SKRIPSI
KOMBINASI HALF SQUAT EXERCISE DAN METODE PROGRESSIVE RESISTANCE LEBIH BAIK DARI PADA KOMBINASI HALF SQUAT EXERCISE DAN METODE THE STEP TYPE APPROACH DALAM MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN TIM FUTSAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
I GEDE ADI SUDEWA NIM. 1102305029
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015 i
ii
iii
iv
KOMBINASI HALF SQUAT EXERCISE DAN METODE PROGRESSIVE RESISTANCE LEBIH BAIK DARI PADA KOMBINASI HALF SQUAT EXERCISE DAN METODE THE STEP TYPE APPROACH DALAM MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN TIM FUTSAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA ABSTRAK Daya ledak merupakan kombinasi antara kekuatan dan kecepatan serta merupakan dasar dalam setiap melakukan bentuk aktivitas, khususnya aktivitas olahraga. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam olahraga futsal diperlukan komponen daya ledak yang bagus. Berdasarkan teori bahwa half squat exercise dengan metode progressive resistance dan kombinasi half squat exercise dengan metode the step type approach dapat meningkatkan daya ledak otot tungkai Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kombinasi half squat exercise dengan metode progressive resistance dan kombinasi half squat exercise dan the step type approach dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Pre Test and Post Test Two Group Design. Sampel dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yang terdiri dari kombinasi half squat exercise dengan metode progressive resistance 9 sampel dan half squat exercise dengan metode the step type approach 9 sampel Latihan dilakukan selama empat minggu dengan frekuensi tiga kali setiap minggu. Selanjutnya dilakukan uji normalitas dengan Saphiro Wilk dan uji homogenitas dengan Levene’s test. Perbedaan rerata peningkatan nilai vertical jump test sebelum dan sesudah penerapan setiap kelompok diuji dengan Paired Sample T-test, diolah dengan program SPSS versi 16.0. Pada Kelompok 1 terjadi rata-rata peningkatan sebesar 51.611cm (66,18%) dengan p=0,000 (p<0,05), sedangkan pada Kelompok 2 terjadi rata-rata peningkatan sebesar 41,722cm (34,24%) dengan p=0,001 (p<0,05). Hal ini berarti bahwa pada setiap kelompok terjadi peningkatan daya ledak otot tungkai secara bermakna. Uji statistik selanjutnya adalah uji perbedaan rerata peningkatan nilai vertical jump test pada kelompok yang tidak berpasangan menggunakan independent t-test yang menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pada peningkatan nilai vertical jump test antara kedua kelompok dengan hasil p=0,004(p<0,05). Penerapan half squat exercise dan metode progressive resistance lebih baik dari pada half squat exercise dan metode the step type approach dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai. Kata kunci: Half squat, exercise, metode progressive resistance, the step type approach, vertical jump test, daya ledak, otot v
THE COMBINATION OF HALF SQUAT EXERCISE AND PROGRESSIVE RESISTANCE METHOD IS BETTER THAN THE COMBINATION OF HALF SQUAT EXERCISE AND THE STEP TYPE APPROACH METHOD IN IMPROVING THE POWER OF LEG MUSCLE OF TEAM FUTSAL PLAYERS IN FACULTY OF MEDICINE UDAYANA UNIVERSITY ABSTRACT Explosive power is a combination of strength and speed and is the basis for any conduct forms of activity, especially sports activities. To achieve maximum results in futsal needed a great explosive power components. Based on the theory that the combination of half squat exercise and progressive resistance method and combination of half squat exercise and the step type method approach can increase the explosive power leg muscle. The purpose of this study was to examine the effectiveness of a combination of half squat exercise and progressive resistance methods and combinations of half squat resistance exercise and the step type approach methods in improving explosive power leg muscle. The method of this study is experimental study with the study design used is Pre Test and Post Test Two Group Design. The samples were divided into two treatment groups consisting of a combination of half squat exercise and progressive resistance method (9 samples) and combination of half squat exercise and the step type method approach (9 samples). Exercise carried out for four weeks with a frequency of three times a week. Further more the normality test by Shapiro Wilk and the homogenity test by Levene's test had been done. Differences in the mean increase of vertical jump test values before and after the application of each group were tested with Paired Sample T-test, processed with SPSS version 16.0. In the Group 1 occurred a mean increase of 51.611cm (66.18%) with p = 0.000 (p <0.05), while in Group 2 occurred a mean increase of 41.722cm (34.24%) with p = 0.001 (p <0.05). It means that in every group there was an increase of leg muscle explosive power significantly. The next statistical test is the test of mean difference in value increase vertical jump test on unpaired groups using independent t-test showed no significant difference in the increase in value of vertical jump test between the two groups with the result p = 0.004 (p <0.05). Application of combination of half squats excercise and progressive resistance exercisemethods is better than the combination of half squat exercise and the steptype approachmethod in improving explosive power leg muscle.
Key words: Half squat, exercise, progressive resistance method, the step type approach, vertical jump test, explosive, muscle power
vi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Kombinasi Half Squat Exercise Dan Metode Progressive Resistance lebih Baik dari pada Kombinasi Half Squat Exercise Dan Metode The Step Type Approach dalam Meningkatkan Daya Ledak Otot Tungkai pada Pemain Tim Futsal Fakultas Kedokteran Iniversitas Udayana”. Tugas ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan Skripsi penelitian ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan Skripsi ini, yaitu kepada: 1.
Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
2.
Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, MOH, PFK selaku ketua Program Studi Fisioterapi Universitas Udayana sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
vii
3.
Ni Wayan Tianing, S.Si, M.Kes. selaku pembimbing sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
4.
Dosen-dosen pengajar dan staf Program Studi Fisioterapi yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
5.
Keluarga yang selalu memberikan dukungan moral dan material agar penulis dapat menyelesaikan skripsi dan pendidikan Sarjana Fisioterapi.
6.
Seluruh kerabat, rekan-rekan Fisioterapi Universitas Udayana, Rinintha Adi Putri, A.A Angga Puspa Negara teman-teman Vitronectine dan semua pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasi selama proses pembuatan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak penulis sangat harapkan.
Denpasar, 3 Juli 2015
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i PERNYATAAN PERSETUJUAN ........................ Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ................................................................................................................ v KATA PENGANTAR ............................................................................................vii DAFTAR ISI ........................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR .............................................................................................xiii DAFTAR TABEL .................................................................................................. xiv Bab I Pendahuluan .................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 5 1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5 1.4 Manfaat Peneitian ........................................................................................ 6 Bab II Kajian Pustaka................................................................................................ 8 2.1 Daya Ledak Otot .......................................................................................... 8 2.1.1 Pengertian Daya Ledak Otot............................................................... 8 2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Ledak Otot ...................... 10 2.1.3 Mekanisme dan Fisiologis Daya Ledak Otot Tungkai ..................... 13 2.1.4 Tes dan Pengukuran Daya Ledak Otot Tungkai ............................... 16 2.2 Half Squat Exercise ................................................................................... 18 ix
2.2.1 Pengertian Half Squat Exercise ........................................................ 18 2.2.2 Mekanisme Gerak Half Squat Exercise ............................................ 18 2.3 Latihan Berbeban Metode Progressive Resistance dan Metode the Step Type Approach ........................................................................................... 19 2.3.1 Pengertian Latihan Berbeban............................................................ 19 2.3.2 Prinsip dan Penyusunan Dalam Latihan Berbeban........................... 21 2.3.3 Latihan dengan Metode Progressive Resistance dan Metode the Step Type Approach .......................................................................... 25 2.4 Half Squat dan Latihan Berbeban (Metode Progressive Resistance dan Metode the Step type Approach) dalam futsal................................... 28 2.5 Instrumen Pengukuran ............................................................................... 31 2.6 Kajian Anatomi Otot Tungkai dan Biomekanik Half Squat...................... 33 2.6.1 Anatomi Otot Tungkai Bawah ........................................................ 33 2.6.2 Analisa Biomekanik Half Squat Exercise ....................................... 38 2.7 Fisiologi Otot Rangka ................................................................................ 39 Bab III Kerangka Berpikir, Konsep dan Hipotesis ................................................. 41 3.1 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 41 3.2 Kerangka Konsep ...................................................................................... 43 3.3 Hipotesis .................................................................................................... 44 Bab IV Metode Penelitian ....................................................................................... 45 4.1 Desain Penelitian ....................................................................................... 45 x
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 46 4.3 Populasi dan Sample .................................................................................. 46 4.3.1 Populasi ........................................................................................... 46 4.3.2 Sampel ............................................................................................. 47 4.3.3 Besar Sampel ................................................................................... 49 4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel........................................................... 50 4.4 Variabel ..................................................................................................... 51 4.5 Definisi Oprasional Variabel ..................................................................... 52 4.6 Instrumen Penelitian .................................................................................. 54 4.7 Prosedur Penelitian .................................................................................... 55 4.7.1 Prosedur Pendahuluan ..................................................................... 55 4.7.2 Prosedur Pelaksanaan ...................................................................... 56 4.8 Alur Penelitian ........................................................................................... 60 4.9 Teknik Analisa Data .................................................................................. 61 4.10 Jadwal Penelitian ..................................................................................... 63 Bab V Hasil Penelitian ............................................................................................ 64 5.1 Hasil Pengamatan ...................................................................................... 64 5.1.1 Data Karakteristik Sampel .............................................................. 64 5.1.2 Data Hasil Pengukuran Vertical Jump Test .................................... 65 5.2 Uji Persyaratan Analisis ............................................................................ 68 5.2.1 Uji Normalitas dan Uji Homogenitas .............................................. 68 xi
5.3 Uji Hipotesis .............................................................................................. 69 5.3.1 Uji T-Berpasangan (Paired Sampel T-test) ..................................... 69 5.3.2 Uji Independent Sampel T-test Sebelum dan Sesudah Perlakuan ... 70 5.3.3 Presentase Daya Ledak Otot Tungkai ............................................. 70 BAB VI Pembahasan .............................................................................................. 72 6.1 Karakteristik Sampel ................................................................................. 72 6.2 Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai pada Kombinasi Latihan Half Squat dan Metode Progressive Resistance ................................................ 73 6.3 Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai pada Kombinasi Latihan Half Squat dan Metode The Step Type Approach .............................................. 74 1.
Perbandingan Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai antara Kombinasi
Half Squat Exercise dan Metode Progressive Resistance dan Kombinasi Half Squat Exercise dan Metode The Step Type Approach ....................... 75 BAB VII Simpulan dan Saran ................................................................................. 78 7.1 Simpulan .................................................................................................... 78 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 80 LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Vertical Jump Test............................................................................... 17 Gambar 2.2 Half Squat Exercise ............................................................................. 19 Gambar 2.3. Latihan Berbeban Progressive Resistance .......................................... 26 Gambar 2.4 Latihan Berbeban The Step Type Approach ......................................... 27 Gambar 2.5. Grup Otot Quadriceps Femoris........................................................... 34 Gambar 2.6 Grup Otot Hamstring ........................................................................... 35 Gambar 2.7 Grup Otot Plantar Fleksor Ankle ......................................................... 36 Gambar 2.8 Grup Otot Dorso Fleksor Ankle ........................................................... 37 Gambar 3.1 Kerangka Konsep ................................................................................. 43 Gambar 4.1 Desain Penelitian .................................................................................. 45 Gambar 4.2 Vertical Jump Test................................................................................ 56 Gambar 4.3 Half Squat Exercise .............................................................................. 58 Gambar 4.4 Alur Penelitian...................................................................................... 59 Gambar 5.1 Grafik Nilai Vertical jump test pada Kelompok 1................................ 66 Gambar 5.2 Grafik Nilai Vertical jump test pada Kelompok 2................................ 67 Gambar 5.3 Grafik Distribusi rata-rata nilai vertical jump test sebelum dan sesudah pelatihan pada Kelompok 1dan Kelompok 2 ......................... 67
xiii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Perhitungan Beban Maksimum .............................................................. 24 Tabel 2.2. Hasil Kekuatan Daya Ledak Otot Tungkai Menggunakan Vertical Jump Test .............................................................................................. 32 Table 4.1 Prosedur Pemeriksaan Fisioterapi dalam Menentukan Sampel ............... 47 Tabel 5.1 Karakteristik Sampel ................................................................................ 65 Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai pada Pemain Futsal .......................................................... 68 Tabel 5.3 Hasil T-Berpasangan (Paired Sampel T-test) Sebelum dan Sesudah Perlakuan ................................................................................. 69 Tabel 5.4 Hasil Uji Independent Sampel T-test ....................................................... 70 Tabel 5.5 Presentase Daya Ledak Otot Tungkai ...................................................... 70
xiv
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Kombinasi Half Squat Exercise Dan Metode Progressive Resistance lebih Baik dari pada Kombinasi Half Squat Exercise Dan Metode The Step Type Approach dalam Meningkatkan Daya Ledak Otot Tungkai pada Pemain Tim Futsal Fakultas Kedokteran Iniversitas Udayana”. Tugas ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan Skripsi penelitian ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan Skripsi ini, yaitu kepada: 7.
Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
8.
Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, MOH, PFK selaku ketua Program Studi Fisioterapi Universitas Udayana sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
9.
Ni Wayan Tianing, S.Si, M.Kes. selaku pembimbing sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. xv
10.
Dosen-dosen pengajar dan staf Program Studi Fisioterapi yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
11.
Keluarga yang selalu memberikan dukungan moral dan material agar penulis dapat menyelesaikan skripsi dan pendidikan Sarjana Fisioterapi.
12.
Seluruh kerabat, rekan-rekan Fisioterapi Universitas Udayana, Rinintha Adi Putri, A.A Angga Puspa Negara teman-teman Vitronectine dan semua pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasi selama proses pembuatan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak penulis sangat harapkan.
Denpasar, 3 Juli 2015
Penulis
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i PERNYATAAN PERSETUJUAN ........................ Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ................................................................................................................ v KATA PENGANTAR ............................................................................................vii DAFTAR ISI ........................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR .............................................................................................xiii DAFTAR TABEL .................................................................................................. xiv Bab I Pendahuluan .................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 5 1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5 1.4 Manfaat Peneitian ........................................................................................ 6 Bab II Kajian Pustaka................................................................................................ 8 2.1 Daya Ledak Otot .......................................................................................... 8 2.1.1 Pengertian Daya Ledak Otot............................................................... 8 2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Ledak Otot ...................... 10 2.1.3 Mekanisme dan Fisiologis Daya Ledak Otot Tungkai ..................... 13 2.1.4 Tes dan Pengukuran Daya Ledak Otot Tungkai ............................... 16 2.2 Half Squat Exercise ................................................................................... 18 xvii
2.2.1 Pengertian Half Squat Exercise ........................................................ 18 2.2.2 Mekanisme Gerak Half Squat Exercise ............................................ 18 2.3 Latihan Berbeban Metode Progressive Resistance dan Metode the Step Type Approach ........................................................................................... 19 2.3.1 Pengertian Latihan Berbeban............................................................ 19 2.3.2 Prinsip dan Penyusunan Dalam Latihan Berbeban........................... 21 2.3.3 Latihan dengan Metode Progressive Resistance dan Metode the Step Type Approach .......................................................................... 25 2.4 Half Squat dan Latihan Berbeban (Metode Progressive Resistance dan Metode the Step type Approach) dalam futsal................................... 28 2.5 Instrumen Pengukuran ............................................................................... 31 2.6 Kajian Anatomi Otot Tungkai dan Biomekanik Half Squat...................... 33 2.6.1 Anatomi Otot Tungkai Bawah ........................................................ 33 2.6.2 Analisa Biomekanik Half Squat Exercise ....................................... 38 2.7 Fisiologi Otot Rangka ................................................................................ 39 Bab III Kerangka Berpikir, Konsep dan Hipotesis ................................................. 41 3.1 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 41 3.2 Kerangka Konsep ...................................................................................... 43 3.3 Hipotesis .................................................................................................... 44 Bab IV Metode Penelitian ....................................................................................... 45 4.1 Desain Penelitian ....................................................................................... 45 xviii
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 46 4.3 Populasi dan Sample .................................................................................. 46 4.3.1 Populasi ........................................................................................... 46 4.3.2 Sampel ............................................................................................. 47 4.3.3 Besar Sampel ................................................................................... 49 4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel........................................................... 50 4.4 Variabel ..................................................................................................... 51 4.5 Definisi Oprasional Variabel ..................................................................... 52 4.6 Instrumen Penelitian .................................................................................. 54 4.7 Prosedur Penelitian .................................................................................... 55 4.7.1 Prosedur Pendahuluan ..................................................................... 55 4.7.2 Prosedur Pelaksanaan ...................................................................... 56 4.8 Alur Penelitian ........................................................................................... 60 4.9 Teknik Analisa Data .................................................................................. 61 4.10 Jadwal Penelitian ..................................................................................... 63 Bab V Hasil Penelitian ............................................................................................ 64 5.1 Hasil Pengamatan ...................................................................................... 64 5.1.1 Data Karakteristik Sampel .............................................................. 64 5.1.2 Data Hasil Pengukuran Vertical Jump Test .................................... 65 5.2 Uji Persyaratan Analisis ............................................................................ 68 5.2.1 Uji Normalitas dan Uji Homogenitas .............................................. 68 xix
5.3 Uji Hipotesis .............................................................................................. 69 5.3.1 Uji T-Berpasangan (Paired Sampel T-test) ..................................... 69 5.3.2 Uji Independent Sampel T-test Sebelum dan Sesudah Perlakuan ... 70 5.3.3 Presentase Daya Ledak Otot Tungkai ............................................. 70 BAB VI Pembahasan .............................................................................................. 72 6.1 Karakteristik Sampel ................................................................................. 72 6.2 Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai pada Kombinasi Latihan Half Squat dan Metode Progressive Resistance ................................................ 73 6.3 Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai pada Kombinasi Latihan Half Squat dan Metode The Step Type Approach .............................................. 74 1.
Perbandingan Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai antara Kombinasi
Half Squat Exercise dan Metode Progressive Resistance dan Kombinasi Half Squat Exercise dan Metode The Step Type Approach ....................... 75 BAB VII Simpulan dan Saran ................................................................................. 78 7.1 Simpulan .................................................................................................... 78 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 80 LAMPIRAN
xx
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Vertical Jump Test............................................................................... 17 Gambar 2.2 Half Squat Exercise ............................................................................. 19 Gambar 2.3. Latihan Berbeban Progressive Resistance .......................................... 26 Gambar 2.4 Latihan Berbeban The Step Type Approach ......................................... 27 Gambar 2.5. Grup Otot Quadriceps Femoris........................................................... 34 Gambar 2.6 Grup Otot Hamstring ........................................................................... 35 Gambar 2.7 Grup Otot Plantar Fleksor Ankle ......................................................... 36 Gambar 2.8 Grup Otot Dorso Fleksor Ankle ........................................................... 37 Gambar 3.1 Kerangka Konsep ................................................................................. 43 Gambar 4.1 Desain Penelitian .................................................................................. 45 Gambar 4.2 Vertical Jump Test................................................................................ 56 Gambar 4.3 Half Squat Exercise .............................................................................. 58 Gambar 4.4 Alur Penelitian...................................................................................... 59 Gambar 5.1 Grafik Nilai Vertical jump test pada Kelompok 1................................ 66 Gambar 5.2 Grafik Nilai Vertical jump test pada Kelompok 2................................ 67 Gambar 5.3 Grafik Distribusi rata-rata nilai vertical jump test sebelum dan sesudah pelatihan pada Kelompok 1dan Kelompok 2 ......................... 67
xxi
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Perhitungan Beban Maksimum .............................................................. 24 Tabel 2.2. Hasil Kekuatan Daya Ledak Otot Tungkai Menggunakan Vertical Jump Test .............................................................................................. 32 Table 4.1 Prosedur Pemeriksaan Fisioterapi dalam Menentukan Sampel ............... 47 Tabel 5.1 Karakteristik Sampel ................................................................................ 65 Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai pada Pemain Futsal .......................................................... 68 Tabel 5.3 Hasil T-Berpasangan (Paired Sampel T-test) Sebelum dan Sesudah Perlakuan ................................................................................. 69 Tabel 5.4 Hasil Uji Independent Sampel T-test ....................................................... 70 Tabel 5.5 Presentase Daya Ledak Otot Tungkai ...................................................... 70
xxii