SKRIPSI PENGARUH ANKLE PUMPING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN DISUSE ATROFI OTOT PLANTAR FLEXOR (Medial Gastrocnemius dan Soleus) PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR
Studi dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar
Untuk memenuhi gelar sarjana keperawatan
OLEH:
NI KADEK DEBY KRISTIANTI UTAMI NIM : 1002105015
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014 i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Ni Kadek Deby Kristianti Utami
NIM
: 1002105015
Fakultas
: Kedokteran Universitas Udayana
Program Studi : Ilmu Keperawatan Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Denpasar,
Juni 2014
Yang membuat pernyataan,
Ni Kadek Deby Kristianti Utami NIM : 1002105015
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya skripsi yang berjudul “PENGARUH ANKLE PUMPING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN DISUSE ATROFI OTOT PLANTAR FLEXOR (Medial Gastrocnemius dan Soleus) PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR DI RSUP SANGLAH” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Dalam penyusunan skripsi ini, berbagai bantuan, petunjuk, saran, serta masukan penulis dapatkan dari banyak pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, diantaranya: 1.
Prof. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.Kes., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah menerima dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar.
2.
Prof. dr. I Ketut Tirtayasa MS.AIF.AIFO.Sp.Erg., selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Udayana yang telah memberikan pengarahan dalam proses pendidikan.
3.
Siluh Nyoman Alit Nuryani, BNg., MNg, sebagai pembimbing utama yang telah memberikan bimbingan, saran, dan perbaikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu.
vi
4.
Ns. I Made Suindrayasa, S.Kep., selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan bimbingan, saran, dan perbaikan kepada penulis sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
5.
Semua Pihak RSUP Sanglah Denpasar yang telah memberikan kesempatan penulis
untuk
melakukan
studi
pendahuluan
yang
diperlukan
dalam
menyelesaikan proposal dan pengumpulan data selama kurang lebih satu bulan, khususnya pada ruang Angsoka 1, IRD (IGD, MS dan Ratna). 6.
Keluarga yang telah memberikan dukungan dalam pembuatan skripsi ini.
7.
Seluruh pihak yang telah membantu terutama teman-teman vortphilization yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis
menyadari bahwa penulisan skripsi
ini
masih
jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif untuk dapat menyempurnakan skripsi ini.
Denpasar, Juni 2014
Penulis
vii
ABSTRAK Utami, D.K. 2014. Pengaruh Ankle Pumping Exercises terhadap Penurunan Disuse Atrofi Otot Plantar Flexor pada Pasien Fraktur Femur di RSUP Sanglah. Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana. Pembimbing (1) Siluh Nyoman Alit Nuryani, BNg., MNg. (2) Ns. I Made Suindrayasa,S.Kep. Fraktur merupakan salah stau masalah orthopaedi yang sering dijumpai di pusat pelayanan kesehatan saat ini. Salah satu penanganan fraktur femur yang paling sering dilakukan di Rumah Sakit adalah imobilisasi dengan menggunakan traksi. Imobilisasi akibat penggunaan traksi ini dapat mengakibatkan beberapa komplikasi diantaranya disuse atrofi yang masih kurang menjadi perhatian tenaga kesehatan. Disuse atrofi otot merupakan penurunan massa otot akibat otot yang tidak digunakan sehingga serabut-serabut otot tidak berkontraksi dalam waktu yang cukup lama. Salah satu pencegahan disuse atrofi yang dapat dilakukan adalah dengan ankle pumping exercises. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh ankle pumping exercises terhadap penurunan disuse atrofi otot pada pasien fraktur femur dengan skin traksi. Penelitian ini menggunakan desain quasy experimental dengan pendekatan nonequivalent control group dimana terdapat dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan jumlah sampel masing-masing kelompok sebanyak 10 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diuji dengan bantuan komputer dengan tingkat kepercayaan 95%. Setelah dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan uji Shapiro Wilk didapatkan hasil data berdistribusi normal sehingga uji data dilanjutkan dengan uji parametrik. Hasil uji beda berpasangan pada kelompok kontrol dan perlakuan menunjukkan perbedaan yang bermakna yaitu dengan nilai signifikansi 0,000 dan 0,0035. Begitupula dengan uji Independent sample t-test yang menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan nilai signifikansi 0,006 sehingga dapat ditarik kesimpulan latihan ankle pumping berpengaruh terdapat penurunan disuse atrofi otot. Kata Kunci : Fraktur Femur, Disuse Atrofi Otot, Otot Plantar Flexor, Latihan Ankle Pumping.
viii
ABSTRAK Utami, D. K. 2014. Effect Ankle Pumping Exercises on the Descent of Disuse atrophy of Plantar Flexor Muscle in Femur’s Fracture Patient at Sanglah Hospital. Minithesis, Medical Faculty, Udayana University. Supervisor (1) Siluh Nyoman Alit Nuryani, BNg., MNg. (2) Ns. I Made Suindrayasa,S.Kep. Fracture is a one of orthopedics problem that often encountered in the health care center. Skin traction is one of femur’s fracture management that often performed in Hospital. Immobilization caused by the using of skin traction causing some complication including disuse atrophy of muscle which health care workers may not pay attention. Disuse muscle atrophy defined as decrease in muscles mass caused by unused muscles which makes muscle fibers not contracted for period of time. One of disuse muscles atrophy prevention is ankle pumping exercises. The purpose of this study was to identify the effect of ankle pumping exercises on the descent of plantar flexor muscles disuse atrophy in femur fracture patients with skin traction. This study used quasi experimental design with nonequivalent control group approach which consists of 2 groups: control group and intervention group with 10 samples in each groups using purposive sampling technique. After data collection, the data were analyzed by computer’s program with 95% confidence level. Pretest and posttest calf circumference data of control and intervention groups were analyzed by Shapiro Wilk and the result all data were normally distributed and analysis can proceed with parametric test. Paired sample t-test’s result of control and intervention groups showed diversification between pretest and posttest value with significance value 0,000 and 0,0035. Independent sample t-test of control and intervention groups showed the diversification of control and intervention group with significance value 0,006, thus it can be concluded that there are effects of ankle pumping exercises on the descent plantar flexor muscle’s disuse atrophy. Key Words : Femur’s Fracture, Muscle’s Disuse Atrophy, Plantar Flexor’s Muscle, Ankle Pumping Exercises.
ix
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul .............................................................................................. Lembar Pernyataan Keaslian Tulisan ............................................................ Lembar Persetujuan ..................................................................................... Halaman Pengesahan .................................................................................... Kata Pengantar ............................................................................................. Abstrak ......................................................................................................... Abstract ........................................................................................................ Daftar Isi ...................................................................................................... Daftar Gambar ............................................................................................. Daftar Tabel.................................................................................................. Daftar Lampiran............................................................................................ Daftar Singkatan ...........................................................................................
i ii iii iv v vii viii ix xii xiii xiv xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................
1 6 6 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Fraktur Femur ........................................................................................ 2.1.1 Definisi Fraktur Femur .................................................................. 2.1.2 Klasifikasi Fraktur Femur ............................................................. 2.1.3 Proses Penyembuhan Fraktur ........................................................ 2.1.4 Komplikasi Fraktur Femur ............................................................ 2.1.5 Penatalaksanaan Fraktur ................................................................ 2.2 Traksi .................................................................................................... 2.2.1 Pengertian Traksi ......................................................................... 2.2.2 Jenis Traksi .................................................................................. 2.2.3 Komplikasi Penggunaan Traksi ..................................................... 2.3 Disuse Atrofi Otot Plantar Flexor ........................................................... 2.3.1 Pengertian Disuse Atrofi Otot Plantar Flexor ............................... 2.3.2 Fisiologi Disuse Atrofi Otot Plantar Flexor .................................. 2.3.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disuse Atrofi Otot.................. 2.4 Ankle Pumping Exercise ......................................................................... 2.4.1 Definisi Ankle Pumping Exercise ................................................. 2.4.2 Manfaat Ankle Pumping Exercise .................................................. 2.4.3 Indikasi dan Kontra Indikasi Ankle Pumping Exercise ................... 2.4.4 Pengaruh Ankle Pumping Exercise terhadap Atrofi Otot ................
9 9 9 11 14 16 18 18 19 20 22 22 24 29 33 33 34 35 37
x
BAB III KERANGKA KONSEP 3.1 Kerangka Konsep .................................................................................... 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .......................................... 3.2.1 Variabel Penelitian ....................................................................... 3.2.2 Definisi Operasional .................................................................... 3.3 Hipotesis Penelitian.................................................................................
40 41 41 41 42
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ...................................................................................... 4.2 Kerangka Kerja ....................................................................................... 4.3 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 4.4 Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel Penelitian ................................. 4.4.1 Populasi ........................................................................................ 4.4.2 Teknik Sampel .............................................................................. 4.4.3 Sampel .......................................................................................... 4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data ........................................................... 4.5.1 Jenis Data yang Dikumpulkan ....................................................... 4.5.2 Cara Pengumpulan Data ................................................................ 4.5.3 Instrumen Pengumpulan Data ....................................................... 4.5.4 Etika Penelitian ............................................................................. 4.6 Pengolahan dan Analisis Data ................................................................. 4.6.1 Pengolahan Data............................................................................. 4.6.2 Analisis Data ..................................................................................
43 44 45 45 45 45 46 47 47 47 50 50 51 51 52
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ...................................................................................... 5.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian .............................................................. 5.1.2 Karakterisitik Responden Penelitian .............................................. 5.1.3 Hasil Pengamatan terhadap Objek Penelitian sesuai Variabel Penelitian ........................................................................ 5.1.4 Hasil Analisa Data ......................................................................... 5.2 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 5.2.1 Perbedaan Nilai Pretest-Posttest Lingkar Betis pada Kelompok Perlakuan ..................................................................... 5.2.2 Perbedaan Nilai Pretest-Posttest Lingkar Betis pada KelompokKontrol ......................................................................... 5.2.3 Perbedaan Selisih Lingkar Betis antara Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol ....................................................................... 5.3 Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 5.3.1 Keterbatasan Penelitian ................................................................. 5.3.2 Hambatan Penelitian .....................................................................
xi
54 54 58 60 64 69 70 71 73 75 75 76
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan................................................................................................ 6.2 Saran...................................................................................................... 6.2.1 Praktisi ......................................................................................... 6.2.2 Peneliti Selanjutnya ...................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xii
78 78 79 79
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Anatomi Otot Betis (Calves) ........................................................
22
Gambar 2 Latihan Ankle Pump.....................................................................
34
Gambar 3 Bagan Kerangka Konsep .............................................................
40
Gambar 4 Kerangka Kerja Penelitian ...........................................................
44
xiii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1
Definisi Operasional Variabel Penelitian……………………………. 42
Tabel 2
Skema Rancangan Penelitian………………………………………… 43
Tabel 3
Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin .......................... 59
Tabel 4
Karakteristik Responden berdasarkan Usia ......................................... 59
Tabel 5
Distribusi Frekuensi Lingkar Betis Pretest ......................................... 61
Tabel 6
Distribusi Frekuensi Lingkar Betis Posttest ........................................ 63
Tabel 7
Distribusi Frekuensi Disuse Atrofi (Selisih LB) ................................. 64
Tabel 8
Hasil Uji Normalitas Data .................................................................. 66
Tabel 9
Hasil Uji Paired sample t-test pada Kelompok Perlakuan ................... 67
Tabel 10 Hasil Uji Paired sample t-test pada Kelompok Kontrol ...................... 68 Tabel 11 Hasil Uji Independent Sample t-test ................................................... 69
xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Surat Persetujuan menjadi Responden Lampiran 2 : Penjelasan Penelitian Lampiran 3 : Rencana Anggaran Penelitian Lampiran 4 : Ijin Melakukan Studi Pendahuluan Lampiran 5 : Jadwal Kegiatan Penelitian Lampiran 6 : Lembar Konsultasi Lampiran 7 : Prosedur Pengukuran Lingkar Betis Lampiran 8 :
Standar Operasional Prosedur Ankle Pumping
Lampiran 9 : Lembar Observasi Lampiran 10 : Master Tabel Tabulasi Data Lampiran 11 : Pengkajian Neurovaskuler (AVN) Lampiran 12 : Deskriptif Data Usia dan Jenis Kelamin Responden Lampiran 13 : Deskriptif data Klasifikasi fraktur Femur Lampiran 14 : Data Deskriptif Pretest, Posttest dan Selisih lingkar betis Lampiran 15 : Hasil Uji Normalitas Data Lampiran 16 : Hasil Uji Paired Sample t-test Lampiran 17 : Hasil Uji Independent sample t-test Lampiran 18 : Surat Ijin Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampiran 19 : Surat Ijin Penelitian dari Unit Penelitian dan Pengembangan FK UNUD/RSUP Sanglah
xv
Lampiran 20 : Surat Ethical Clearence dari Unit Penelitian dan Pengembangan FK UNUD/RSUP Sanglah Lampiran 21 : Surat Keterangan telah melakukan Penelitian dari Unit Penelitian dan Pengembangan FK UNUD/RSUP Sanglah Lampiran 22 : Dokumentasi Penelitian
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ADP
= Adenosin Diphosfat
ATP
= Adenosin Triphosfat
BRIME
= Brief Repetition Maximal Exercise
Depkes RI
= Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Dinkes
= Dinas Kesehatan
DVT
= Deep Vein Thrombosis
FK UNUD
= Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
HCU
= High Care Unit
ICCU
= Intensive Cardiac Care Unit
ICU
= Intensive Care Unit
IGD
= Instalasi Gawat Darurat
IRD
= Instalasi Rawat Darurat
IRNA
= Instalasi Rawat Inap
LB
= Lingkar Betis
Litbang
= Unit Penelitian dan Pengembangan
LOS
= Length of Stay
MRI
= Magnetic Resonance Imaging
MS
= Medical Surgical
NANDA
= North American Nursing Diagnosis Association
NTB
= Nusa Tenggara Barat xvii
NTT
= Nusa Tenggara Timur
PA
= Perawat Asociate
PP
= Perawat Primer
PSIK
= Program Studi Ilmu Keperawatan
RM
= Rekam Medis
ROM
= Range of Motion
RSUP
= Rumah Sakit Umum Pusat
SK Menkes RI
= Surat Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia
USA
= United States of America
USG
= Ultrasonografi
VIP
= Very Important Person
WHO
= World Health Organization
xviii