Kode Perilaku 4C 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_id
versi disetujui pada bulan Mei 2009 Meliputi Indikator-Indikator Umum yang Disetujui pada Bulan Februari 2010 Versi berlaku dari Juli 2010 dan seterusnya
Harap kirim pertanyaan dan komentar Anda mengenai isi dari Kode Perilaku 4C kepada:
[email protected] atau: 4C Association Adenauerallee 108 53113 Bonn Germany Kode Perilaku 4C akan dikaji secara berkala. Perbaikan berikutnya akan dilaksanakan pada tahun 2014. Untuk rincian mengenai tata cara, harap merujuk ke dokumen
4CDoc_050_Standard setting procedure
© 2012 Asosiasi 4C. Hak Cipta dilindungi Undang-undang. Tidak sedikit pun bagian dari karya ini yang dilindungi oleh hak cipta boleh diperbanyak atau disalin dalam bentuk apa pun atau dengan cara apa pun (grafis, elektronik maupun menggunakan mesin, termasuk fotokopi, rekaman, rekaman pita, atau sistem penarikan informasi) tanpa izin tertulis dari pemilik hak cipta. The 4C Code of Conduct is subject to regular evaluation and revision according to needs. Hanya versi terakhir dapat dianggap sebagai dokumen yang sah. Dokumen-dokumen yang sah secara hukum dapat diperoleh di Sekretariat 4C dari Asosiasi 4C. Asosiasi 4C tidak menerima tanggung jawab atau kewajiban apapun tanpa persetujuan terlebih dahulu. Asosiasi 4C mempertahankan hak untuk mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk melindungi hak ciptanya dalam hal terjadi pelanggaran, penyalahgunaan, penggunaan yang tidak sesuai atau pelanggaran terhadap hak cipta ini. Untuk dokumen-dokumen yang diterjemahkan ke dalam bahasa selain bahasa Inggris, dokumen versi bahasa Inggris tetap merupakan dokumen penentu dan Asosiasi 4C tidak bertanggung jawab atas adanya ketidaksesuaian di antara dokumen-dokumen terjemahan.
Pendahuluan Dalam Asosiasi 4C, produsen, pelaku perdagangan dan industri, serta masyarakat sipil dari seluruh dunia bekerja bersama untuk mencapai kelestarian yang lebih baik dalam keseluruhan sektor kopi. Komunitas global ini telah menggabungkan kekuatan untuk secara terus-menerus meningkatkan kondisi sosial, lingkungan, dan ekonomi bagi mereka yang hidup dari kopi. Pilar-pilar utama 4C adalah kode perilaku, aturan partisipasi bagi pelaku perdagangan dan industri, mekanisme dukungan untuk petani kopi, sistem verifikasi, dan struktur penatakelolaan partisipatif. Kode Perilaku 4C, yang terdiri atas 10 Praktik yang Tidak Dapat Diterima dan Matriks Kode 4C, akan memperkuat kelestarian dalam rantai kopi hijau mainstream dan meningkatkan kuantitas kopi yang memenuhi kriteria dasar kelestarian. Lingkup Kode Perilaku 4C mencakup ketiga dimensi kelestarian, berdasarkan pada Tujuan Pembangunan Milenium PBB:
Masyarakat: Kondisi kerja dan hidup yang layak bagi petani dan keluarga mereka dan juga karyawan.
Lingkungan: Perlindungan hutan primer dan konservasi sumber daya alam seperti air, tanah, keanekaragaman hayati, dan energi.
Ekonomi: Kelangsungan ekonomi adalah dasar bagi kesejahteraan sosial dan kelestarian. Ini termasuk pendapatan yang layak untuk semua pelaku dalam rantai kopi, akses ke pasar bebas, dan mata pencaharian yang berkelanjutan.
10 Praktik yang Tidak Dapat Diterima Kode Perilaku 4C tidak mengizinkan bentuk-bentuk terburuk praktik sosial, lingkungan, dan ekonomi dalam produksi, pemrosesan pasca-panen, dan perdagangan kopi hijau. Praktik-praktik tersebut disebut unacceptables). Definisi-definisi terutama didasarkan pada Deklarasi Hak Asasi Manusia PBB di samping konvensi dan standar PBB dan ILO yang berlaku dan, biasanya, perundangundangan nasional. Penghentian praktik-praktik yang tidak dapat diterima harus didokumentasikan dalam laporan penilaian diri. Telah dipahami bahwa para pelaku dalam rantai kopi tidak dapat berpartisipasi dalam sistem 4C apabila ada praktik tidak dapat diterima yang masih mereka lakukan. Prasyarat untuk partisipasi ini sudah merupakan indikasi kuat komitmen terhadap kelestarian. (1) Bentuk-bentuk terburuk penggunaan tenaga kerja anak (merujuk pada Konvensi ILO 182) (2) Perbudakan dan kerja paksa (merujuk pada Konvensi ILO 29 dan 105)
(3) Perdagangan manusia (Konvensi PBB Menentang Kejahatan Transnasional Terorganisir, Protokol mengenai Perdagangan dan Penyelundupan [Manusia], diadopsi pada tahun 2000, berlaku efektif Desember 2003) (4) Larangan menjadi anggota serikat pekerja atau keterwakilan oleh serikat pekerja (merujuk pada Konvensi ILO 87 dan 98) (5) Penggusuran paksa tanpa kompensasi yang memadai (Perjanjian Internasional mengenai HakHak Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Pasal 11; Keterangan Umum No. 7 mengenai hak-hak mendapatkan perumahan yang memadai (E/C.12/1997/4); Resolusi Komisi Hak Asasi Manusia 1993/77 mengenai Penggusuran Paksa; Resolusi Sub-Komisi Perlindungan dan Promosi Hak Asasi Manusia 1998/9 mengenai Penggusuran Paksa) (6) Tidak menyediakan perumahan yang layak apabila dibutuhkan oleh pekerja (merujuk pada Konvensi ILO 110 mengenai Perkebunan)
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_id.doc | April 2012
2 / 31
(7) Tidak menyediakan air yang layak diminum bagi semua pekerja (merujuk pada Laporan PBB perihal KTT Dunia mengenai Pembangunan Berkelanjutan, Johannesburg 2002) (8) Penebangan hutan primer atau perusakan sumber daya alam lain yang ditetapkan sebagai daerah yang dilindungi oleh hukum nasional dan / atau internasional (9) Penggunaan pestisida yang dilarang dalam Konvensi Stockholm mengenai Bahan Pencemar Organik Persisten (POP [Persistent Organic Pollutants]) dan tercantum dalam Konvensi Rotterdam mengenai Persetujuan yang Diinformasikan Dini (PIC [Prior Informed Consent ]) (10) Transaksi-transaksi amoral dalam hubungan bisnis menurut perjanjian-perjanjian internasional, hukum, dan praktik nasional (merujuk pada Pedoman OECD mengenai Perusahaan Multinasional dan Konvensi PBB mengenai Kontrak Penjualan Barang Internasional)
Matriks Kode 4C Matriks Kode 4C, yang disajikan di bawah ini untuk ketiga dimensi kelestarian tersebut, terdiri dari 28 prinsip dan, untuk masing-masing ada tiga kriteria, yaitu hijau, kuning dan merah. Konsep kelestarian disebutkan dalam kategori, prinsip, dan kriteria. Kategori mengacu pada aspek-aspek utama produksi, pemrosesan pasca-panen, dan perdagangan kopi hijau. Prinsip adalah pernyataanpernyataan positif mengenai kinerja yang diinginkan untuk masing-masing praktik yang tercantum dalam daftar. Untuk menilai kinerja suatu Unit 4C, kriteria menentukan kepatuhan terhadap persyaratan PrinsipPrinsip ini. Tujuan Indikator-indikator Umum adalah untuk memberikan pedoman yang jelas dan konsisten kepada Unit 4C dan juga Verifikatur 4C untuk menjalankan tugas masing-masing yaitu penerapan Kode dan penilaian diri serta Verifikasi 4C. Indikator-indikator tersebut merupakan kondisi dapat diukur yang memungkinkan dilakukannya penilaian apakah kriteria terpenuhi atau tidak.
Sistem lampu lalu-lintas berkesinambungan: Merah
mengindikasikan bahwa praktik yang ada saat ini harus dihentikan
Kuning
mengindikasikan praktik yang perlu diperbaiki lebih lanjut dalam periode transisi
Hijau
mencerminkan praktik yang diinginkan
Proses perbaikan yang terus-menerus memberi dasar untuk kerja sama yang lebih kuat di sepanjang rantai pasokan dan untuk kompetisi berdasarkan pada pemahaman baru tentang kualitas. Dalam sistem inklusif Asosiasi 4C ini, praktik-praktik tidak berkelestarian sebagaimana dirumuskan dalam kriteria merah dapat diterima jika ada paling tidak sejumlah yang sama kriteria hijau dalam dimensi yang sama. Situasi ini kuning rata-rata g memungkinkan anggota 4C untuk memasarkan kopi mereka sebagai Kopi Standar 4C.
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_id.doc | April 2012
3 / 31
Dimensi Sosial Kategori Kebebasan berserikat
No. 1
Kriteria Prinsip
Pekerja dan produsen mempunyai hak untuk mendirikan, bergabung, dan diwakili oleh organisasi independen pilihan mereka.
Hijau Sumber daya, informasi, dan struktur institusional tersedia untuk meningkatkan perwakilan pekerja dan petani oleh organisasi mereka.
Kuning Hak untuk mendirikan, bergabung, dan diwakili oleh sebuah organisasi independen yang dipilih secara bebas diterima dan terdapat akses mudah ke organisasi tersebut.
Merah Organisasi-organisasi ada tetapi tidak diterima sebagai kolega atau teman bicara yang sah.
Tingkat Pemantauan Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Pekerja dan produsen menyatakan bahwa mereka bebas untuk membentuk dan bergabung dengan organisasi independen demi melindungi kepentingan mereka (seperti serikat pekerja, federasi, asosiasi, kelompok petani, organisasi buruh).
Suatu proses telah dimulai untuk memungkinkan pekerja, produsen, dan perwakilan organisasi independen untuk secara bebas bergabung dengan organisasi independen demi melindungi kepentingan mereka.
Organisasi ada, tetapi tidak terlihat nyata adanya indikasi proses atau program apa pun untuk memungkinkan pekerja dan produsen untuk secara bebas bergabung dengan organisasi independen.
dan
dan
dan
Perwakilan organisasi independen mendapat jaminan akses ke informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan fungsi mereka.
Perwakilan organisasi independen memiliki akses ke informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan fungsi mereka.
Perwakilan organisasi independen tidak mempunyai jaminan akses ke informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan fungsi
4/ 31
mereka.
Kebebasan tawarmenawar
2
Pekerja mempunyai hak untuk melakukan tawarmenawar secara kolektif.
dan
dan
dan
Tidak ada kasus diskriminasi, tindakan merugikan atau pengeluaran anggota organisasi independen oleh Entitas Pengelola, pemberi kerja, atau pekerja lain.
Tidak ada kasus diskriminasi, tindakan merugikan, atau pengeluaran anggota organisasi independen oleh Entitas Pengelola, atau pemberi kerja, atau pekerja lain.
Kasus diskriminasi atau tindakan merugikan terhadap anggota organisasi independen (selain serikat pekerja) masih terjadi.
Hasil tawar-menawar kolektif diterapkan kepada semua pekerja.
Serikat Pekerja dan / atau organisasi pekerja dapat melakukan tawarmenawar secara kolektif. Hasil tawar-menawar diterapkan kepada sebagian pekerja.
Hak untuk melakukan dan hasil tawarmenawar kolektif diabaikan.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Dilakukan konsultasi reguler antara pemberi kerja dan perwakilan pekerja resmi perihal kondisi kerja, kompensasi, penyelesaian sengketa, hubungan internal, dan persoalan-persoalan yang menyangkut kepentingan bersama terkait dengan semua pekerja.
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Dilakukan konsultasi antara pemberi kerja dan perwakilan pekerja resmi.
Konsultasi tidak diterima oleh pemberi kerja.
5/ 31
Diskriminasi
3
Hak yang setara berkenaan dengan jenis kelamin, kondisi menjadi ibu, agama, kesukuan, kondisi fisik, dan pandangan politik dijamin.
dan
dan
atau
Hasil tawar-menawar kolektif diterapkan kepada semua pekerja.
Hasil tawar-menawar kolektif diterapkan sebagian.
Hasil tawar-menawar kolektif diabaikan.
Program-program tindakan positif untuk menjamin hak yang setara diimplementasikan.
Kesadaran untuk menjamin hak yang setara dibangkitkan dan langkah-langkah konkrit untuk mengembangkan program tindakan positif terlihat nyata.
Tidak terlihat adanya tindakan positif untuk membangkitkan kesadaran akan kesetaraan hak maupun menjamin hal tersebut.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Ada kebijakan dan prosedur yang mengatur kesetaraan hak berkenaan dengan jenis kelamin, kondisi menjadi ibu, agama, kesukuan, kondisi fisik, dan pandangan politik termasuk mekanisme penyampaian keluhan.
Kebijakan dan prosedur, termasuk mekanisme penyampaian keluhan, yang mengatur kesetaraan hak sedang dikembangkan.
Tidak ada kebijakan atau prosedur yang mengatur kesetaraan hak.
dan
dan
dan
Kebijakan dan prosedur tersebut diimplementasikan.
Insiden diskriminasi, pelecehan atau perlakuan yang menghina mungkin telah terjadi, tetapi sedang ditangani.
Insiden diskriminasi, pelecehan atau perlakuan yang menghina telah terjadi.
dan Tidak ada bukti yang
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
6/ 31
menunjukkan bahwa kesetaraan hak dilanggar atau pelecehan atau perlakuan yang menghina terjadi.
Hak masa kanak-kanak dan pendidikan
4
Anak-anak mempunyai hak atas masa kanakkanak dan pendidikan.
Hak anak-anak atas masa kanak-kanak dan pendidikan diimplementasikan.
Terlihat adanya usaha sungguh-sungguh untuk mengambil anak-anak dari pekerjaan dan memberi mereka pendidikan.
Tidak ada tindakan untuk mendorong pendidikan anak-anak.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Semua anak dalam usia wajib sekolah bersekolah.
Beberapa anak dalam usia wajib sekolah tidak bersekolah.
Mayoritas anak dalam usia wajib sekolah tidak bersekolah.
dan
dan
Tenaga kerja anak-anak hanya diterima sebagai bagian dari kerja keluarga yang ringan dan di luar jam sekolah.
Tidak terlihat adanya kesadaran mengenai kebutuhan akan pendidikan anak-anak dalam Unit 4C. dan
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
dan
dan
Entitas Pengelola melakukan upaya yang mengarah pada perbaikan situasi pendidikan.
Entitas Pengelola mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi pendidikan.
Tidak terlihat adanya upaya untuk memfasilitasi akses ke pendidikan.
7/ 31
Kondisi Kerja
5a
Pekerja menerima kontrak kerja.
Semua pekerja menerima kontrak kerja tertulis. Perjanjian kontrak ditaati.
Perjanjian kontrak informal tetapi transparan digunakan dan diimplementasikan.
Perjanjian kontrak dengan pekerja tidak diterapkan atau dipatuhi.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Kontrak dan perjanjian kerja tertulis dan terdaftar tersedia untuk semua pekerja.
Sedikitnya terdapat perjanjian kontrak lisan bagi semua pekerja.
dan Semua pekerja memiliki salinan kontrak kerja mereka.
5b
Jam kerja sesuai dengan undang-undang nasional / konvensi internasional dan / atau tawar-menawar kolektif dan kerja lembur dibayar.
dan
dan
Tidak ada keluhan dari pekerja atau dari perwakilan sah atau organisasi mereka bahwa perjanjian kontrak tidak ditaati.
Tidak ada keluhan dari pekerja atau dari perwakilan sah atau organisasi mereka bahwa perjanjian kontrak tidak diimplementasikan.
Jam kerja sesuai dengan undang-undang nasional / konvensi internasional dan / atau tawar-menawar kolektif dan kerja lembur dibayar.
Jam kerja sesuai dengan undang-undang nasional / konvensi internasional dan jam kerja dicatat secara individu.
Terdapat keluhan dari pekerja atau dari perwakilan sah atau organisasi mereka bahwa perjanjian kontrak tidak dihormati.
Jam kerja tidak sesuai dengan undangundang nasional / konvensi internasional dan kerja lembur tidak dibayar.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Waktu kerja untuk semua
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Jam kerja untuk pekerja dan
Jam kerja untuk pekerja
8/ 31
pekerja dan karyawan tidak melebihi delapan jam sehari dan 48 jam seminggu atau kurang jika diatur oleh undang-undang nasional.
karyawan dibatasi sampai 48 jam per minggu atau kurang jika diatur oleh undangundang nasional.
dan karyawan melebihi 48 jam per minggu atau ketentuan undang-undang nasional.
dan
dan
dan
Kerja lembur adalah sukarela, jarang, dibayar penuh sesuai undang-undang nasional, dan dibayar tepat waktu.
Lembur tidak dibayar sesuai dengan undang-undang nasional.
Pekerja menyatakan bahwa lembur tidak dibayar, tidak tentu, dan / atau tidak sukarela.
dan
dan
dan
Tersedia dokumentasi jam kerja dan jam lembur sukarela untuk setiap pekerja.
Jam kerja pekerja dicatat.
Jam kerja tidak dicatat.
Upah adalah di atas upah minimum nasional yang berlaku atau kesepakatan sektor, mana yang lebih tinggi.
Upah sesuai dengan upah minimum nasional yang berlaku atau kesepakatan sektor.
Upah adalah di bawah upah minimum nasional yang berlaku atau kesepakatan sektor.
dan Pekerja mendapatkan, dalam periode tujuh hari, istirahat sedikitnya selama 24 jam berturut-turut.
5c
Upah sesuai dengan undang-undang nasional atau kesepakatan sektor.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Upah semua pekerja dan
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Upah minimum atau
Upah yang dibayarkan
9/ 31
karyawan adalah di atas upah minimum nasional yang berlaku atau kesepakatan sektor, mana yang lebih tinggi.
kesepakatan sektor, mana yang lebih tinggi, dibayarkan.
adalah di bawah upah minimum nasional atau kesepakatan sektor.
Program kesehatan dan keselamatan ada, tetapi pemantauan dan implementasinya belum sepenuhnya nyata.
Tidak terdapat program kesehatan dan keselamatan. Kondisi kerja tidak sehat dan berbahaya terlihat nyata.
dan Tersedia catatan pembayaran atau slip gaji untuk semua pekerja dan karyawan.
5d
Pemberi kerja menjamin kondisi kesehatan dan keselamatan kerja yang layak bagi para pekerja.
Program kesehatan dan keselamatan diimplementasikan secara penuh dan sistem pemantauan diberlakukan.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Penilaian Risiko dijalankan termasuk identifikasi dan evaluasi bahaya.
Program kesehatan dan keselamatan didokumentasikan.
dan Program kesehatan dan keselamatan, termasuk tanggung jawab dan pemantauan, diimplementasikan. dan
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
dan
Tidak ada bukti adanya langkah-langkah perlindungan atau kesadaran akan risiko kesehatan dan keselamatan di antara staf dan pekerja.
Prosedur dan peralatan untuk memastikan praktik kesehatan dan keselamatan diketahui namun tidak selalu tersedia atau digunakan. dan
10/ 31
Pekerja mendapat informasi cukup dan terlatih baik dalam persoalan kesehatan dan keselamatan (termasuk perangkat darurat dan orangorang yang terlatih dalam bidang P3K.
Pemantauan tidak secara sistematis diimplementasikan.
dan Peralatan dan perlengkapan yang sesuai tersedia, dipelihara dengan baik, dan bersih. dan Fasilitasi keselamatan tersedia. dan Pekerja sepenuhnya menyadari dan dilindungi secara memadai dari mesin yang berbahaya, situasi kerja yang tidak sehat, bahan kimia, dan risiko lainnya.
5e
Pekerja musiman dan upah-per-potong diperlakukan sama.
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Pekerja musiman dan upah-per-potong diperlakukan sama.
Pekerja musiman dan upah-per-potong menerima upah minimum tetapi tidak mendapatkan tunjangan lain.
Pekerja musiman dan upah-per-potong tidak mendapatkan upah yang setara dengan upah minimum pada jam kerja normal dan tidak mendapat akses ke tunjangan lain.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
11/ 31
Indikator Sistem pembayaran upah-perpotong dipantau untuk memastikan bahwa total gaji yang dibayarkan sedikitnya setara dengan upah minimum nasional atau sektor (mana yang lebih tinggi) dan proporsional dengan upah yang dibayarkan kepada pekerja lain. dan Pekerja musiman dan upah-perpotong menerima tunjangan yang sama seperti pekerja lain.
Sistem pembayaran upah-perpotong dipantau untuk memastikan bahwa total gaji yang dibayarkan setara dengan upah minimum nasional atau sektor (mana yang lebih tinggi).
Sistem pembayaran upahper-potong lebih rendah daripada upah minimum nasional atau sektor.
dan
dan
Pekerja musiman dan upahper-potong tidak menerima tunjangan lain.
Pekerja musiman dan upahper-potong tidak menerima tunjangan lain. dan
dan
Catatan / dokumentasi tidak tersedia.
Catatan / dokumentasi tersedia.
Pengembanga n kapasitas dan keterampilan
6
Mitra Bisnis dan pekerja dalam Unit 4C menerima pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas mereka.
Semua Mitra Bisnis dan pekerja dalam Unit 4C diberi akses ke pelatihan dan pengembangan keterampilan yang relevan untuk menerapkan praktikpraktik pertanian dan manajemen yang baik.
Mitra Bisnis dan pekerja dalam Unit 4C memiliki akses ke pelatihan keterampilan teknis yang relevan.
Mitra Bisnis dan pekerja dalam Unit 4C tidak memiliki akses ke pelatihan apa pun untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Kebijakan pelatihan dan
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Kebijakan dan rencana
Tidak ada kebijakan
12/ 31
rencana implementasi telah dikembangkan yang mencakup Praktik Pertanian yang Baik, Praktik Manajemen yang Baik, dan aspek-aspek kualitas.
pelatihan untuk keterampilan yang relevan didokumentasikan, tetapi belum sepenuhnya diimplementasikan.
pelatihan yang dijalankan.
dan
dan
dan
Kegiatan pelatihan tersedia bagi semua pekerja yang diberikan secara setara, dan ditawarkan secara gratis selama jam kerja. Kegiatan pelatihan tersedia untuk semua Mitra Bisnis.
Kegiatan pelatihan tidak tersedia untuk semua pekerja dan Mitra Bisnis.
Tidak terlihat adanya kegiatan pelatihan.
dan Wanita dan pria memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta.
Kondisi Kehidupan dan pendidikan
7
Unit 4C bekerja untuk meningkatkan kondisi kehidupan dan mendukung pendidikan dasar Mitra Bisnis dan pekerja.
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
dan
dan
Dokumentasi untuk program pelatihan bagi semua pekerja dan Mitra Bisnis tersedia.
Tidak ada dokumentasi yang tersedia.
Perbaikan kondisi kehidupan dan pendidikan dasar yang ditentukan untuk semua Mitra Bisnis dan pekerja didukung.
Perbaikan kondisi kehidupan dan pendidikan dasar yang ditentukan untuk Mitra Bisnis dan pekerja didukung sebagian.
Perbaikan kondisi kehidupan dan pendidikan dasar untuk Mitra Bisnis dan pekerja tidak didukung.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
13/ 31
Indikator Penilaian atas kondisi kehidupan yang ada dan kebutuhan pendidikan dasar telah dijalankan.
Penilaian atas kondisi kehidupan dan pendidikan dasar yang ada telah dijalankan.
dan
dan
Rencana perbaikan telah ditetapkan (sesuai dengan undang-undang nasional, jika sesuai) dan diimplementasikan.
Rencana perbaikan sedang ditetapkan dan / atau diimplementasikan sebagian.
Tidak ada layanan yang tersedia.
dan Dokumentasi tersedia.
Dimensi Lingkungan Kategori Konservasi Keanekaragam an Hayati
No. 1
Kriteria
Prinsip
Hijau
Kuning
Merah
Konservasi keanekaragaman hayati, termasuk flora dan fauna asli yang dilindungi dan terancam punah mendapat dukungan.
Program pelestarian dan peningkatan satwa liar dan flora asli dikembangkan dan diterapkan.
Tidak ada eksploitasi atas spesies dan flora asli yang terancam punah dan dilindungi. Program untuk melindungi dan meningkatkan keanekaragaman hayati sedang dikembangkan.
Eksploitasi atas flora dan fauna asli dipraktikkan sebagian.
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Tingkat Pemantauan Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
14/ 31
Dimensi Lingkungan Kategori
No.
Kriteria
Prinsip
Hijau
Kuning
Merah
Tingkat Pemantauan
Indikator Setiap perkebunan memiliki peta yang menunjukkan penggunaan lahan.
Peta-peta sedang disusun.
Tidak ada kesadaran dalam Unit 4C akan pentingnya keanekaragaman hayati dan perundang-undangan nasional yang terkait.
dan
dan
Tidak ada praktik perburuan spesies satwa liar yang terancam punah dan ekstraksi tanaman yang dilindungi.
Tidak ada langkah yang diambil untuk melindungi atau memperbanyak tanaman dan fauna asli.
dan
dan
Program konservasi untuk vegetasi dan fauna alami serta perlindungan atas wilayah sensitif (lereng, daerah aliran sungai, rawa) sedang dikembangkan.
Perburuan spesies satwa liar yang terancam punah dan ekstraksi tanaman yang dilindungi terlihat nyata.
Langkah-langkah diambil untuk memantau tingkat hama, penyakit, dan
Tidak ada sistem yang diterapkan untuk meminimalkan penggunaan pestisida.
dan Ada peta umum penggunaan lahan Unit. dan Ada program konservasi vegetasi dan fauna alami serta perlindungan atas wilayah sensitif (lereng, daerah aliran sungai, rawa) dan memenuhi setidaknya undang-undang nasional.
Penggunaan dan penanganan
2a
Penggunaan pestisida diminimalkan.
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Metode pengendalian biologis, budaya, dan fisik dipadukan dengan keputusan mengenai
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
15/ 31
Dimensi Lingkungan Kategori
No.
Kriteria
Prinsip
bahan kimia
Hijau penggunaan pestisida berdasarkan pada pemantauan sistematik terhadap hama, penyakit, dan gulma. Hanya pestisida dengan tingkat bahaya yang terendah digunakan.
Kuning gulma, dan paling sedikit satu metode untuk mengurangi penggunaan pestisida diimplementasikan. Pestisida yang kurang berbahaya menurut Daftar WHO II dan Daftar Kuning 4C digunakan.
Merah
Tingkat Pemantauan
Penggunaan pestisida yang paling berbahaya menurut Daftar WHO Ia + Ib dan Daftar Merah 4C dipraktikkan.
Indikator Sistem pengelolaan hama yang terpadu didokumentasikan dan sedang diimplementasikan.
Sistem pengelolaan hama yang terpadu sedang disusun.
Tidak ada sistem pengelolaan hama (terpadu).
dan Pestisida-pestisida dalam Daftar Merah dan Kuning 4C tidak digunakan.
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
dan Pestisida paling berbahaya menurut Daftar Merah 4C tidak digunakan.
dan
dan
Catatan mengenai jenis dan tingkat pestisida yang digunakan disimpan.
Catatan tidak lengkap.
dan Pestisida paling berbahaya menurut Daftar Merah 4C masih digunakan. dan Tidak ada catatan yang disimpan.
16/ 31
Dimensi Lingkungan Kategori
No.
Kriteria
Prinsip
Hijau
Kuning
Merah
Rencana untuk menangani pestisida dan bahan kimia lainnya terkait dengan penggunaan, penyimpanan, dan pembuangannya dirumuskan. Langkahlangkah diambil untuk menghindari praktik penggunaan, penyimpanan, dan pembuangan yang paling berbahaya.
Pestisida dan bahan kimia lain disimpan, digunakan, dan dibuang dengan cara yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Tingkat Pemantauan
dan Pelatihan diberikan kepada pekerja perkebunan mengenai IPM, dan buku petunjuk tersedia.
2b
Efek berbahaya dari pestisida dan bahan kimia lain yang digunakan pada kesehatan manusia dan lingkungan diminimalkan.
Pestisida dan bahan kimia lain disimpan, dipergunakan, dan dibuang dengan cara yang paling tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Rencana mengenai penggunaan, penyimpanan, dan
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Rencana mengenai penggunaan, penyimpanan,
Tidak ada langkah yang diambil untuk
17/ 31
Dimensi Lingkungan Kategori
No.
Kriteria
Prinsip
Hijau pembuangan pestisida dan bahan kimia lain tersedia. dan Semua pestisida dan bahan kimia lain digunakan, disimpan, dan dibuang secara aman oleh personil yang terlatih dan terlindung, sesuai dengan perundang-undangan nasional dan / atau setempat serta petunjuk pabrik pembuatnya. dan Membuat dan menyimpan catatan berisi: nama personil yang menangani pestisida, pengendalian dan penggunaan peralatan keselamatan, permintaan pestisida dari penyimpanan.
Konservasi tanah
3
Praktik-praktik konservasi tanah dilakukan.
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Tanah dilindungi dari erosi dan penggunaan yang berlebihan dengan langkah-langkah konservasi
Kuning dan pembuangan pestisida dan bahan kimia lain tersedia. dan Personil sedang dilatih mengenai penanganan yang aman (termasuk penggunaan, penyimpanan, dan pembuangan) pestisida dan bahan kimia lain sebagaimana diwajibkan dalam perundang-undangan nasional dan /atau setempat serta menurut petunjuk pabrik pembuatnya.
Merah
Tingkat Pemantauan
menggunakan, menyimpan, dan membuang pestisida secara aman sesuai dengan perundang-undangan nasional dan / atau setempat serta petunjuk pabrik pembuatnya.
dan Beberapa catatan dibuat dan disimpan.
Langkah-langkah konservasi tanah telah dimulai. Hasil-hasil konservasi tanah belum
Penurunan sumber daya tanah yang parah, teramati, dan terjadi secara terus-menerus oleh erosi akibat
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
18/ 31
Dimensi Lingkungan Kategori
No.
Kriteria
Prinsip
Hijau tanah yang memadai.
Kuning terlihat.
Merah
Tingkat Pemantauan
kurangnya langkahlangkah konservasi tanah dan permukaan tanah yang dilindungi. Indikator
Rencana konservasi tanah sudah ada dan diimplementasikan, termasuk langkah-langkah untuk melindungi tanah dari erosi dengan vegetasi dan / atau sisa tanaman dan teknik konservasi tanah lainnya.
Beberapa langkah diambil untuk melindungi tanah dari erosi dengan vegetasi dan / atau sisa tanaman dan teknik konservasi tanah lainnya.
dan
Ada beberapa tanda erosi.
dan
4a
Pupuk digunakan secara pantas.
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Penggunaan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman berdasarkan pada analisis tanah / tanaman.
dan Terlihat adanya penurunan sumber daya tanah yang parah, teramati, dan terjadi secara terus-menerus akibat erosi.
Tidak ada tanda-tanda erosi.
Kesuburan tanah dan manajemen nutrisi
Tidak ada langkah yang diambil untuk melindungi tanah dari erosi.
Sistem pemantauan untuk tanah / tanaman sedang dikembangkan meskipun penggunaan pupuk belum didasarkan
Penggunaan pupuk mineral yang berlebihan terlihat nyata.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
19/ 31
Dimensi Lingkungan Kategori
No.
Kriteria
Prinsip
Hijau
Kuning
Merah
Tingkat Pemantauan
pada kebutuhan tanah / tanaman yang sebenarnya.
Indikator Analisis tanah / tanaman dilakukan dan didokumentasikan. dan
Rencana pemupukan sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman sedang ditetapkan.
Terdapat bukti bahwa pupuk yang digunakan 50 % di atas jumlah yang diperlukan.
Zat organik digunakan kembali dan didaur ulang.
Pembuangan zat organik secara percuma dan tidak tepat.
Penggunaan pupuk dilakukan sesuai dengan analisis tanah / tanaman dan hasil panen yang diharapkan. dan Pemupukan didokumentasikan.
4b
Manajemen zat organik dijalankan.
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Zat organik digunakan kembali dan didaur ulang dan sebagian menggantikan pupuk mineral.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
20/ 31
Dimensi Lingkungan Kategori
No.
Kriteria
Prinsip
Hijau
Kuning
Merah
Tingkat Pemantauan
Indikator
Air
5a
Sumber daya air dilestarikan.
Pupuk organik digunakan.
Sejumlah pupuk organik digunakan.
Pupuk organik tidak digunakan.
dan
dan
dan
Bahan limbah organik didaur ulang dan dianggap sebagai pasokan nutrisi.
Sejumlah bahan limbah organik didaur ulang.
Bahan limbah organik tidak didaur ulang.
dan
dan
dan
Kandungan zat organik tanah dipertahankan.
Kandungan zat organik tanah belum sepenuhnya dipertahankan.
Kandungan zat organik tanah tidak dipertahankan.
Semua langkah yang diperlukan diambil untuk melestarikan sumber daya air.
Praktik pelestarian air diimplementasikan.
Penggunaan yang boros, penggunaan yang terlalu banyak, dan polusi sumber daya air.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Rencana pengelolaan air yang didasarkan pada prinsip efisiensi penggunaan air didokumentasikan dan
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Rencana pengelolaan air dikembangkan (termasuk irigasi dan pemrosesan basah).
Tidak ada rencana pengelolaan air yang dikembangkan.
21/ 31
Dimensi Lingkungan Kategori
No.
Kriteria
Prinsip
Hijau diimplementasikan (termasuk irigasi dan pemrosesan basah). dan Sumber air permukaan dan air tanah telah diidentifikasi dan dilestarikan.
dan Air untuk pemrosesan kopi dan irigasi digunakan secara efisien.
5b
Manajemen air limbah dijalankan.
Air limbah diolah dan bahan pencemar yang dibuang diminimalkan.
Kuning
Merah
Tingkat Pemantauan
dan Sumber air permukaan dan air tanah telah diidentifikasi dan beberapa langkah untuk melestarikan sumber air telah diimplementasikan.
dan Sumber air permukaan dan air tanah tidak dilestarikan.
dan
dan
Beberapa langkah untuk mengurangi penggunaan air diimplementasikan.
Tidak ada bukti adanya kesadaran akan penggunaan air yang efisien.
Air limbah diolah.
Air limbah yang tidak diolah dibuang ke alam.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Sistem pengolahan air limbah untuk pemrosesan basah dan limbah kotoran dijalankan. dan
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Sistem pengolahan air limbah untuk pemrosesan basah dan limbah kotoran dijalankan.
Tidak terlihat adanya pengembangan sistem pengolahan air limbah apa pun.
22/ 31
Dimensi Lingkungan Kategori
No.
Kriteria
Prinsip
Hijau Semua Mitra Bisnis yang menangani air limbah menyadari pentingnya pengolahan tersebut.
dan Hasil olahan air limbah memenuhi parameter-parameter yang ditentukan dalam perundang-undangan nasional / setempat sebelum dibuang.
Limbah
6
Manajemen limbah yang aman dijalankan.
Pembentukan limbah diminimalkan, penggunaan kembali dan daur ulang dimaksimalkan. Pembuangan limbah yang aman dipastikan.
Kuning
Merah
dan
dan
Ada bukti akan adanya kesadaran mengenai pentingnya pengolahan air limbah di antara beberapa Mitra Bisnis yang menangani air limbah.
Tidak ada bukti akan adanya kesadaran mengenai pentingnya pengolahan air limbah di antara Mitra Bisnis yang menangani air limbah.
Tingkat Pemantauan
dan Hasil olahan air limbah belum sepenuhnya memenuhi parameterparameter yang ditentukan dalam perundang-undangan nasional / setempat sebelum dibuang.
Pembuangan limbah berbahaya secara aman dipraktikkan.
Limbah berbahaya dibuang secara tidak aman.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
23/ 31
Dimensi Lingkungan Kategori
Energi
No.
7a
Kriteria
Prinsip
Penggunaan energi yang dapat diperbarui lebih diutamakan.
Hijau
Kuning
Berbagai jenis limbah yang dihasilkan dalam Unit 4C diidentifikasi.
Limbah yang berbahaya diidentifikasi.
dan
dan
Penggunaan kembali, daur ulang, dan pembuangan yang aman dijalankan dan dilakukan sesuai dengan jenis-jenis limbahnya.
Limbah berbahaya dibuang secara aman untuk mencegah pencemaran pada sumber daya air dan tanah dan bahaya bagi manusia dan binatang.
Penggunaan sumber energi yang dapat diperbarui dimaksimalkan dan terlihat nyata.
Pilihan-pilihan untuk menggunakan energi yang dapat diperbarui dinilai, dan implementasinya direncanakan.
Merah
Tingkat Pemantauan
Limbah berbahaya dibuang tanpa mempertimbangkan kemungkinan timbulnya pencemaran pada lingkungan.
Energi digunakan tanpa mempertimbangkan apakah energi tersebut dapat diperbarui.
Entitas Pengelola, fasilitas penggilingan
Indikator Potensi sumber-sumber energi yang dapat diperbarui dalam Unit 4C diidentifikasi. dan
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Potensi sumber-sumber energi yang dapat diperbarui dalam Unit 4C telah diidentifikasi dan penggunaannya sedang dievaluasi.
Hanya sumber energi yang tidak dapat diperbarui digunakan.
24/ 31
Dimensi Lingkungan Kategori
No.
Kriteria
Prinsip
Hijau Sumber-sumber energi yang dapat diperbarui digunakan jika / bilamana tersedia. dan Pengurangan penggunaan sumber energi fosil terlihat nyata.
7b
Menghemat energi
Penggunaan energi dipantau dan dievaluasi secara teratur. Minimalisasi penggunaan energi terlihat nyata.
Kuning
Merah
Tingkat Pemantauan
atau Beberapa sumber energi yang dapat diperbarui digunakan jika / bilamana tersedia.
Penggunaan energi secara teratur dievaluasi dan langkah-langkah pertama menuju efisiensi energi dan pilihan alternatif diimplementasikan.
Penggunaan energi yang boros sebagai masukan untuk produksi atau pemrosesan kopi terlihat nyata.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Penggunaan energi dihitung dan didokumentasikan.
Penggunaan energi dihitung.
dan
dan
Pengurangan penggunaan energi dan peningkatan efisiensi energi terlihat nyata.
Ada langkah yang diambil untuk mengurangi penggunaan energi dan meningkatkan efisiensi
Tidak ada langkah yang diambil untuk mengurangi penggunaan energi dan meningkatkan efisiensi energi.
25/ 31
Dimensi Lingkungan Kategori
No.
Prinsip
Kriteria Hijau
Kuning
Merah
Tingkat Pemantauan
energi.
Dimensi Ekonomi Kategori Informasi pasar
No. 1
Kriteria Prinsip
Informasi pasar dapat diakses di dalam Unit 4C.
Hijau Persyaratan kualitas kopi dan harga pasar selalu terkini, diteruskan, dan dapat diakses dalam Unit 4C.
Kuning
Merah
Persyaratan kualitas kopi dan harga pasar dapat diakses dalam Unit 4C.
Informasi pasar tidak diteruskan di sepanjang rantai. Persyaratan kualitas kopi dan harga pasar tidak dapat diakses dalam Unit 4C.
Tingkat Pemantauan Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Harga di tingkat perkebunan yang dihubungkan dengan harga pasar lokal dan dibedabedakan menurut kualitas, diteruskan secara rutin (sedikitnya seminggu sekali)
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Harga di tingkat perkebunan yang dihubungkan dengan harga pasar lokal dan dibedabedakan menurut kualitas, diperbarui secara rutin oleh Entitas Pengelola dan dapat
Mitra Bisnis tidak memiliki akses ke informasi terorganisir mengenai harga dan persyaratan kualitas kopi.
26/ 31
Dimensi Ekonomi Kategori
Akses pasar
No.
2
Kriteria Prinsip
Unit 4C meningkatkan kemampuan para produsen mendapatkan akses pasar yang memadai, termasuk informasi pasar, kredit keuangan, pasokan masukan, dll.
Hijau
Kuning
kepada Mitra Bisnis oleh Entitas Pengelola (mis. melalui radio, papan pengumuman, sms, atau media lain).
diakses oleh Mitra Bisnis.
Produsen ditawari akses pasar yang memadai dalam Unit 4C.
Produsen dapat memperoleh akses pasar yang dibutuhkan dalam Unit 4C.
Merah
Produsen tidak mempunyai akses pasar yang memadai dalam Unit 4C.
Tingkat Pemantauan
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Penjajakan mengenai jenis-jenis layanan yang dibutuhkan oleh produsen telah dilakukan.
Tidak ada akses dan informasi tentang layanan apa pun yang disediakan oleh Entitas Pengelola.
dan Entitas Pengelola menyediakan akses ke layanan dengan harga pasar seperti pupuk, pestisida, peralatan, kredit, bahan penanaman / bibit, dan bantuan teknis.
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Entitas Pengelola menyediakan akses hanya ke beberapa layanan.
27/ 31
Dimensi Ekonomi Kategori
Kualitas
No.
3
Kriteria Prinsip
Kualitas kopi dipantau dalam Unit 4C.
Hijau
Kuning
dan
dan
Entitas Pengelola secara aktif menyampaikan informasi perihal layanan-layanan ini.
Entitas Pengelola belum secara aktif menyampaikan informasi perihal layananlayanan ini.
Pemantauan kualitas yang sistematik memungkinkan pemenuhan persyaratan pasar atau standar ekspor nasional / internasional.
Rencana untuk memantau kualitas kopi sedang dilaksanakan. Langkah-langkah pertama diambil untuk memantau kualitas kopi berdasarkan persyaratan pasar atau standar ekspor nasional / internasional.
Merah
Kualitas kopi tidak dipantau berdasarkan standar atau persyaratan apa pun dalam Unit 4C.
Tingkat Pemantauan
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
Penilaian kualitas yang sistematis dari perkebunan sampai ke tingkat Entitas Pengelola dijalankan.
Rencana kontrol kualitas dari perkebunan sampai ke tingkat Entitas Pengelola telah ditetapkan.
dan
dan
Kualitas kopi hijau dinilai menurut kandungan air dan
Parameter-parameter kualitas telah ditentukan dan kontrol
Tidak ada kontrol kualitas yang dijalankan.
28/ 31
Dimensi Ekonomi Kategori
Penyimpanan catatan
No.
4
Kriteria Prinsip
Penyimpanan catatan yang digunakan untuk memantau efisiensi produksi akan membawa peningkatan kinerja kebun.
Hijau
Kuning
cacat fisik pada saat pengiriman. Pengontrolan serupa dijalankan untuk pengiriman buah atau kopi berkulit tanduk (parchment).
telah sebagian diterapkan.
Penyimpanan catatan kegiatan produksi yang sistematis oleh semua produsen sesuai dengan tingkat pendidikan mereka terlihat nyata. Kinerja kebun sedang ditingkatkan.
Langkah-langkah pertama sedang diambil untuk menyimpan catatan kegiatan produksi, sesuai dengan tingkat pendidikan produsen.
Merah
Tidak terdapat catatan apa pun mengenai kegiatan produksi.
Tingkat Pemantauan
Entitas Pengelola dan produsen di dalam Unit 4C
Indikator Semua produsen mempunyai catatan mengenai aspek teknis dan keuangan yang mencakup hasil panen, penggunaan masukan, dan harga yang dibayarkan serta diterima. dan
Beberapa produsen mempunyai catatan mengenai aspek teknis dan keuangan yang mencakup hasil panen, penggunaan masukan, dan harga yang dibayarkan serta diterima.
Tidak ada penyimpanan catatan yang dilakukan sama sekali.
Catatan memperlihatkan peningkatan efisiensi perkebunan sejalan dengan
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
29/ 31
Dimensi Ekonomi Kategori
No.
Kriteria Prinsip
Hijau
Kuning
Merah
Tingkat Pemantauan
waktu.
Perniagaan
5
Tersedia mekanisme penentuan harga yang transparan untuk mencerminkan kualitas kopi dan praktik-praktik produksi yang berkelestarian.
dan
dan
Templat untuk pembuatan catatan disediakan bagi produsen oleh Entitas Pengelola.
Ada templat untuk pembuatan catatan dan sedang disediakan bagi produsen oleh Entitas Pengelola.
Mekanisme penentuan harga transparan yang mencerminkan kualitas kopi dan praktik produksi yang berkelestarian sudah mapan dan berjalan.
Mekanisme penentuan harga transparan yang mencerminkan kualitas kopi terlihat nyata dan terus diperbaiki.
Tidak terlihat adanya mekanisme penentuan harga yang terkait dengan kualitas.
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Produsen mengetahui mekanisme penentuan harga sesuai dengan atribut kualitas kopi dan praktik kelestarian 4C.
Produsen mengetahui mekanisme penentuan harga sesuai dengan atribut kualitas kopi.
Tidak ada bukti bahwa kopi dibayar sesuai dengan atribut kualitas kopi.
dan Dokumentasi yang terkait tersedia dan menunjukkan
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
dan Mekanisme penentuan harga
30/ 31
Dimensi Ekonomi Kategori
Keterlacakan
No.
6
Kriteria Prinsip
Mekanisme untuk keterlacakan internal (dalam Unit 4C) sudah berjalan.
Hijau
Kuning
fungsionalitas mekanisme penentuan harga.
sedang dianalisis untuk mengidentifikasi tindakan korektif.
Dalam Unit 4C, kopi dengan jelas diberi identifikasi, dipisahpisahkan, disimpan, dan dilindungi agar tidak tercampur dengan kopi dari sumber lain. Dokumen tertulis tersedia dan beroperasi.
Kopi dapat dilacak dalam Unit 4C.
Merah
Kopi tidak dapat dilacak dalam Unit 4C.
Tingkat Pemantauan
Entitas Pengelola dan Mitra Bisnis
Indikator Kopi Standar 4C dengan jelas diberi identifikasi, dipisahpisahkan, disimpan, dan dilindungi agar tidak tercampur dengan kopi dari sumber lain. dan
Kopi Standar 4C dengan jelasi diberi identifikasi dan dipisahpisahkan.
Kopi dari sumber yang berbeda-beda dicampur tanpa kemungkinan untuk mempertahankan keterlacakan Kopi Standar 4C.
Dokumen tertulis tersedia dan beroperasi.
4C ASSOCIATION | | 4CDoc_001a_Code of Conduct_v1.3_en.doc | April 2012
31/ 31