Kitab Suci: Saringan Kebenaran Ilahi
Ketika para murid meminta kepada Yahushua untuk memberitahu mereka mengenai kesudahan dunia, kata-kata pertama-Nya adalah sebuah peringatan yang sangat serius: ”Waspadalah supaya tidak seorangpun menyesatkan kamu. Karena banyak orang akan datang dalam Nama-Ku dan berkata: ‘Akulah Dia’, dan akan menyesatkan banyak orang.” (Markus 13:5 & 6, NKJV1). Kebanyakan orang, dari pimpinan gereja sampai ke masyarakat awam di pelosok daerah, menyangkal Yahushua sebagai Mesias yang telah lama-dinanti. Dia telah memperingati generasi masa depan bahwa bahkan ketika seseorang datang mengakui bahwa Yahushua adalah Mesias waspadahlah! Hati-hati! Karena walaupun menerima Yahushua sebagai Mesias, walaupun mengaku diutus oleh Yahuwah, ajaran-ajaran mereka begitu bercampur dengan kesalahan, sehingga banyak orang akan tertipu. Yahuwah dengan kasih sayang-Nya yang besar merindukan anak-anak-Nya di bumi. ”Dia tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Dia sabar terhadap kamu, karena Dia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” (2 Petrus 3:9). Penguasa Alam semesta telah mencurahkan semua harta sorgawi untuk memperlengkapi umat-Nya agar dapat berdiri di akhir zaman pada dasar kebenaran yang teguh. ”Dan Dialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Yahuwah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang pada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.” ( Lihat Efesus 4:11-15) Yahuwah mengetahui bahaya yang akan dihadapi oleh umat-Nya di generasi terakhir. Dia berjanji, ”Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh, Aku akan menuntunmu dengan mata-Ku.” (Mazmur 32:8). Yahuwah sudah menyediakan firman-Nya di dalam Kitab Suci menjadi penuntun. Dibawah ilham Daud menulis: ”Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku, dan terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105) Sejak ditemukannya berita yang dicetak, dan khususnya dengan penggunaan internet secara universal, cetakan buku secara virtual meledak. Siapapun, di manapun memiliki akses kepada begitu banyak tulisan-tulisan. Salomo, manusia paling bijaksana yang perna hidup, mendekati akhir hidupnya, ”dia masi tetap mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan; dia menimbang, menguji, dan menyusun banyak amsal. Dia berusaha untuk
mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur.’ (Pengkhotbah 12:9-10). Salomo mengetahui bahwa: ”kata-kata orang berhikmat seperti kusa dan kumpulan-kumpulannya seperti paku yang tertancap, diberikan oleh satu gembala.” (ayat 11). Dia menasehati: ”dapatkanlah peringatan dari. . . ” [buku-buku yang baik] tapi mengingatkan, membuat banyak buku itu tidak ada akhirnya, dan banyak belajar itu melelahkan badan.” (ayat 12). Pada akhirnya, Salomo menyimpulkan dengan menyajikan satu standar yang olehnya semua tulisan harus diuji. ”Akhir kata dari segala yang di dengar ialah: takutlah akan [Yahuwah], dan berpeganglah pada perintahperintah-Nya, karena itu adalah kewajiban bagi setiap orang.” (Pengkhotbah 12:13). Hukum ilahi, Kitab Suci, adalah satu-satunya standar yang benar yang olehnya semua tulisan harus diuji. Kitab Suci adalah saringan ilahi yang olehnya semua doktrin, semua pengajaran harus diuji. Tidak ada satupun penulis, di masa lalu atau di masa depan, yang memiliki semua terang karena Yahuwah tidak akan memimpin umat-Nya lebih cepat dari yang mereka sanggup ikuti. Hanya jika sebuah terang telah diterima dan ditaati maka terang yang lebih banyak akan diberikan. Yahuwah dapat sangat memberkati fikiran dengan pengertian seperti seseorang membaca tulisan rohani dari yang lain. Namun, semua tulisan tambahan yang alkitabiah harus disesuaikan dengan kebenaran yang tercatat di dalam Kitab Suci. Tidak ada tulisan yang dibuat, bagaimanapun bagusnya, yang boleh disejajarkan dengan Alkitab. Ketika membaca pekerjaan yang telah dituliskan oleh seseorang yang tidak memiliki terang yang penuh, maka sangat penting untuk memperhatikan prinsip ini: Ambil apa yang baik, yaitu yang sesuai dengan Kitab Suci dan tinggalkan sisanya. Bagi mereka, yang rendah hati, yang berusaha mengetahui kehendak Yahuwah, akan dituntun ke dalam segala kebenaran. WLC meyakini tulisan-tulisan Ellen G. White sesuai dengan standar kebenaran Alkitab, dan karena itu, mendukung dia Ellen G. White, 1827-1915 sebagai seorang nabiah yang sejati. Adalah benar bahwa tidak semua terang telah tersedia di masanya, dan banyak pertanyaan yang masuk ke WLC menanyakan mengapa masih tetap mendukung tulisan-tulisannya. Namun, WLC telah menemukan prinsip-prinsip yang termuat di dalam tulisan-tulisannya adalah sesuai dengan Alkitab. Pelayanan Ellen White tidak terbatas, seperti yang kebanyakan nabi palsu perlihatkan, untuk menggambarkan surga dengan detail (dia berdiam diri mengenai masalah ini) atau prediksi malapetaka di masa depan. Sebagai tambahan pada begitu banyaknya hal rohani yang dia telah tulis, dia juga memberikan konsultasi pernikahan, kehidupan keluarga, pelatihan anak-anak, percetakan, pengaruh prakelahiran (di masa ketika kebanyakan dokter percaya bahwa itu tidak memiliki hubungan), dan banyak judul lain yang sangat berguna. Buku-bukunya sangat cocok bagi pendidikan dari anak-anak muda pada masanya, dan tulisan-tulisannya mengenai kesehatan dan hubungannya dengan pola makan mencakup semua bagian tubuh -fisik, mental dan rohani -jauh mengatasi masanya. Nona White adalah penulis rohani wanita dengan karya terbanyak di dunia juga sebagai penulis yang paling banyak diterjemahkan, dengan banyak jenis bukunya di terjemahkan ke dalam lebih dari 150 bahasa.
Dia masih bertumbuh sebagai seorang Metodist yang menguduskan hari Minggu, ketika terang tentang Sabathari ketujuh menyinarinya, dia merubah kebiasaannya dan beralih ke terang yang didapatkannya dan beribadah pada hari Sabtu, hari ketujuh pada mingguan kalender Gregorian selama sisa hidupnya. Banyak tulisantulisannya memberikan persetujuan pada pentingnya ketaatan melakukan hukum ilahi, dan kewajiban penting untuk menguduskan hari Sabat. Prinsip-prinsip yang ditemukan dalam tulisan-tulisannya, khususnya mengenai hari Sabat, sesuai dengan Kitab Suci. Jadi sekalipun dia tidak mengetahui Sabat lunar, WLC menerima tulisantulisannya sebagai ilham dari Yahuwah. Kitab Daniel dan kitab Wahyu memuat perdebatan akhir dalam perang yang panjang antara Yahuwah dan setan. Di dalam kitab-kitab nubuatan ini, hikmat ilahi telah menggungkap bahwa perang akhir adalah mengenai hari Sabat. Dalam Wahyu 12, Yahuwah mengatur batas perang dalam pertarungan akhir. Menampakkan iblis dengan lambang seekor naga, Kitab Suci mengungkapkan: ”Dan marahlah naga itu kepada perempuan itu, dan dia pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Yahuwah dan memiliki kesaksian Yahushua yang diurapi.” (Wahyu 12:17). Wahyu 14 lebih jauh, mengumumkan kepada dunia pentingnya memegang perintah-perintah Yahuwah, agar terhindar dari kehancuran yang akan datang: Takutlah akan Yahuwah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya; dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air . . . Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka dia akan minum dari anggur murka Yahuwah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya. (Wahyu 14:7, 9-10)
WLC meyakini bahwa Yahuwah mengetahui bahwa generasi akhir zaman, adalah generasi yang paling lemah dan membutuhkan bantuan tambahan dan itu dipenuhi di dalam pelayanan luar biasa Ellen White. Tulisantulisannya berulang-ulang menekankan: Sabat akan menjadi ujian akhir bagi dunia. Sabat akan menjadi ujian ketaatan terbesar, karena ini adalah bagian dari kebenaran yang secara khusus dipertentangkan. Ketika ujian akhir diberikan untuk ditanggung oleh manusia, maka garis pemisah akan ditarik antara mereka yang melayani Yahuwah dan mereka yang tidak melayani-Nya. Sementara pengudusan hari sabat palsu yang sesuai dengan hukum berlawanan dengan perintah keempat, akan menjadi sebuah pengakuan kepatuhan pada sebuah kekuatan yang berlawanan dengan Yahuwah, menguduskan hari Sabat yang sejati, dalam menaati taurat Yahuwah, adalah sebuah bukti kesetiaan kepada Sang Pencipta. Sementara kelompok
yang satu, dengan menerima tanda penundukan kepada kekuatan duniawi, menerima tanda binatang, kelompok yang lain memilih tanda kesetiaan kepada penguasa ilahi, menerima materai Yahuwah. (Ellen G. White, Great Controversy, hal.605) WLC mempromosikan tulisan-tulisan Ellen White karena semua pernyataan-pernyataannya mengenai Sabat mendapatkan pemenuhan yang sangat besar dalam kebenaran dari Sabat lunar. Yahushua menjanjikan: ”Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran akan memerdekakan kamu,” (Yohanes 8:32). Sang Juruselamat mengetahu bahwa terang akan terus bertambah, malam sebelum Dia disalibkan, Dia berkata, ”Aku masih memiliki banyak hal yang harus disampaikan kepada kamu, tetapi kamu belum dapat menanggungnya sekarang. Namun, ketika Roh Kebenaran itu telah datang, Dia akan menuntun kamu ke dalam segala kebenaran; karena Dia tidak akan berbicara atas kehendak-Nya sendiri, tetapi apapun yang Dia dengar akan Dia katakan; dan Dia akan memberitahu kamu hal-hal yang akan datang.” (Yohanes 16:12, 13). Generasi akhir zaman melihat diri mereka sudah ”kaya, dan telah memperkaya diri dan tidak kekurangan apaapa” sekalipun Yahuwah melihat bahwa mereka ”lemah, malang, miskin, buta, dan telanjang.” (Lihat Wahyu 3:14-22). Namun, kabar keselamatan yang luar biasa, sehingga semua orang yang bertobat dan mencari Yahuwah akan dianugerahi pelumas mata rohani. WLC memanggil anda untuk belajar bagi diri anda sendiri mengenai apa yang benar. Jangan mengambil kata-kata pendeta, jangan mengambil kata-kata dari dunia, teman atau dari keluarga, bahkan jangan hanya mengambil kata-kata WLC. Mempelajari kebenaran, menyesuaikan segala sesuatu dengan Alkitab, adalah sebuah tugas suci. Ada begitu banyak tulisan-tulisan bagus yang tersedia, sungguhsungguh bagus yang telah menjadi berkat rohani bagi banyak orang. Charles Spurgeon, pengkhotbah kebenaran yang besar, perna berkata, ”Menjaga iman adalah sebuah hubungan langsung kepada Kristus, bersandar hanya pada-Nya, untuk menerima pembenaran, pengudusan, dan kehidupan kekal oleh kebaikan karunia-Nya.” Namun sama, manusia yang tulus juga diajarkan sebuah takdir dan neraka yang kekal - dua doktrin yang tidak Alkitabiah. Oswald Chambers, seorang Kristen yang benar-benar taat, yang merenungkan Yang Terbaik Dariku untuk kemuliaan-Nya telah menuntun banyak orang ke dalam penyerahan yang dalam kepada Yahuwah, beribadah pada hari Minggu, tidak memahami tugas suci untuk menguduskan Sabat hari-ketujuh yang ditentukan hanya melalui kalender yang Alkitabiah.
Oswald Chambers (1874-1917)
Apakah itu ditulis bulan lalu, seratus tahun yang lalu, atau pada abad pertama semua pengajaran dan tulisantulisan rohani harus disaring melalui standar besar : Alkitab.
Berseru kepada Yahuwah, cari wajah-Nya, Dia akan memegang janji-Nya dan memimpin anda ke dalam seluruh kebenaran. ”Percayalah kepada [Yahuwah] Elohimmu, dan kamu akan tetap teguh; percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil.” (2 Tawarikh 20:20)
1
Semua ayat alkitab diambil dari NKJV, selain itu akan ada tandanya.