KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis Sekolah Mata Pelajaran Kurikulum Alokasi Waktu Jumlah soal Bentuk Soal Tahun Ajaran No 1
2
: SMP : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti : 2006 : 120 Menit : 40 + 5 : Pilihan Ganda dan Uraian : 2016-2017
Kompetensi Dasar Memahami dan menyadari pribadinya diciptakan sebagai citra Allah yang tumbuh dan berkembang bersama orang lain.
Menyadari
kemampuan
dan VII/I
keterbatasan dirinya sehingga terpanggil mensyukurinya
Bahan Konten/Materi Kelas/Semester VII/1 Martabat luhur sebagai citra Allah
Level Kognitif Penerapan
Indikator Soal
Nomor Soal Disajikan kutipan Kitab Kejadian 1:26-27 , 1 (*) peserta didik mampu menentukan makna manusia sebagai Citra Allah .
Tugas manusia sebagai citra Allah
Penerapan
Peserta didik dapat memberi contoh tindakan 2 sebagai perwujudan tugas manusia sebagai citra Allah berdasar Kej 1:28-30.
Aku memiliki kemampuan
Pemahaman
Peserta didik mampu menjelaskan isi 3 perumpamaan tentang talenta yang terdapat dalam Injil Mateus 25: 14-30.
Penerapan
Peserta didik dapat menentukan usaha yang dapat dilakukan untuk mengembangkan talenta.
untuk 4
Kemampuanku terbatas
3
Memahami
bahwa
manusia VII/1
diciptakan sebagai perempuan /
Penalaran
Perempuan dan laki- Penerapan laki setara
Disajikan beberapa tindakan positif dan tindakan 5 negatif dalam menghadapi keterbatasan. Peserta didik dapat menunjukkan tindakan-tindakan yang benar dalam menghadapi keterbatasan
Peserta didik dapat menyebutkan perilaku yang perlu dikembangkan untuk mewujudkan 6 (*) kesetaraan laki-laki dan perempuan
laki-laki dan dipanggil untuk mengembangkan kesederajatan dalam hidup sehari-hari 4
Menyadari bahwa pertumbuhan VII/I dan
perkembangan
dirinya
Aku ditengah keluarga
Penerapan
Disajikan gambar anak yang sedang membantu 7 (*) orang tua untuk menyelesaikan pekerjaan rumah,
tidak dapat lepas dari peran
peserta didik dapat menyebutkan tindakan yang
serta keluarga dan sesama di
perlu dikembangkan sebagai wujud kasih dalam
sekitar nya, sehingga terpanggil
keluarga..
untuk
bekerja
sama
dan
menghargai sesama 5
Memahami arti dan tujuan VII/2
Persahabatan.
Pemahaman
persahabatan sehingga dapat membangun
sejati berdasar Kitab Sirakh 6: 14-17.
persahabatan
Penerapan
yang sejati dengan sesama. 6
Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus
Peserta didik dapat menyimpulkan ciri sahabat 8
VII/2
Yesus berbelas kasih
Penerapan
Disajikan kutipan Injil Yohanes 15:13-15, 9 (*) peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri sahabat yang baik menurut ajaran Yesus. Peserta didik dapat memberi contoh berbelas 10 kasih sesuai dengan teladan Yesus berdasar teks
sehinggadapat meneladani dan menerapkannya dalam kehidupansehari-hari.
7
Memahami makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus sebagai konsekuensi atas perjuangan-Nya menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, sehingga siswa berani meneladani perjuangan Yesus dalam hidup sehari-hari
Injil Lukas 7:11-17
VIII/1
Yesus mengampuni
Pemahaman
Disajikan kutipan Injil Matius 18:21-35, peserta 11 didik dapat menjelaskan ajaran Yesus tentang mengampuni.
Yesus sang pendoa
Penalaran
Disajikan aneka unsur doa. Peserta didik dapat menuliskan urutan unsur doa yang baik.
12
Penalaran
Disajikan gambar Yesus memanggul salib, peserta didik dapat menjelaskan makna sengsara dan wafat Yesus bagi hidup manusia dan bagi dirinya sendiri.
13
Sengsara dan wafat Yesus
Kebangkitan Kristus
Penerapan
Disajikan kutipan Injil Markus 16:5-6, peserta 14 (*) didik dapat menjelaskan makna kebangkitan Yesus bagi murid-muridNya
Penalaran
Disajikan teks Injil Lukas 24:50-53, peserta 15 didik dapat menyebutkan ciri-ciri ke Allahan Yesus.
8 Memiliki pengetahuan dasar tentang pribadi Yesus Kristus sehingga mereka dapat bercermin pada pribadi Yesus Kristus dalam hidup sehari-hari
VIII/1 Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia
9
Memahami peristiwa panggilan VIII/1 dan pengutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya sehingga terdorong untuk mengikuti Yesus Kristus dalam hidupnya sehari-hari
Perutusan murid Yesus
Penerapan
Disajikan kutipan teks Injil Yohanes 13: 34-35, 16 peserta didik dapat menyebutkan makna ”Menjadi murid Yesus”.
10
Memahami peranan Roh Kudus sebagai daya hidup setiap orang dalam mengembangkan hidup bersama sebagai murid-murid Yesus
Peran Roh Kudus
Pemahaman
Disajikan kutipan teks Kisah Rasul 2:1-6, peserta 17 didik dapat menuliskan daya karya Roh Kudus dalam peristiwa Pentakosta.
11
Memahami Gereja sebagai VIII/2 persekutuan murid-murid Yesus yang terdiri atas ruparupa karunia Memahami Gereja sebagai
Gereja Persekutuan Umat Allah
Pemahaman
Disajikan kutipan teks Kisah Rasul . 2:41-47 peserta didik dapat menjelaskan ciri khas Gereja sebagai persekutuan.
Karya Pelayanan Gereja
Penalaran
Disajikan gambar salah satu bentuk pelayanan 19 dalam Gereja, peserta didik dapat menyebutkan bidang pelayanan yang sesuai dengan gambar.
Sakramen Inisiasi (Baptis)
Pemahaman
Sakramen Ekaristi
Pemahaman
20 Peserta didik dapat menyebutkan rahmat dari Sakramen Baptis. Peserta didik dapat menyebutkan sikap yang baik 21 dalam mengikuti Perayaan Ekaristi.
Sakramen Penguatan
Penalaran
persekutuan
murid-murid
VIII/1
18
Yesus yang terdiri atas ruparupa
karya
sakramen
pelayanan
dan
22 Disajikan penggalan kutipan Dokumen Konsili Vatikan II tengang Lumen Gentium art. 11 alinea 1, peserta didik dapat menyebutkan rahmat dari Sakramen Penguatan.
12
13
Memahami kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang, yang perlu ditanggapi dengan beragama dan beriman
IX/1
Memahami arti dan nilai hidup IX/1 beriman
kristiani
konsekuensinya,
Sakramen Tobat
Penalaran
Disajikan penggalan kutipan Dokumen Konsili 23 Vatikan II tentang Lumen Gentium art. 11 alinea 2, peserta didik dapat menyebutkan buah dari Sakramen tobat.
Allah Mahakasih
Penalaran
Disajikan kutipan teks Injil Matius 5: 45, peserta didik dapat menentukan bahwa kasih Allah bersifat universal.
Menanggapi Kasih Allah
Pemahaman
Disajikan kutipan teks Yakobus 2:14-26, peserta 25 didik dapat menjelaskan pengertian iman.
Beriman Kristiani
Penalaran
Disajikan kutipan dokumen Konsili Vatikan II tentang Lumen Gentium art. 14 alinea 1, peserta didik dapat menyimpulkan sumber iman kristiani.
Mengembang
Pemahaman
Peserta didik dapat menjelaskan berbagai 27 tantangan dalam mengembangkan iman kristiani secara benar. Disajikan kutipan teks Kis 2:41-47, peserta didik 28 dapat memberi contoh tindakan mengembangkan iman dalam keluarga secara benar. Disajikan penggalan teks Kitab Hukum Kanonik 29 tentang kewajiban umat beriman, peserta didik dapat memberi contoh perwujudan kewajiban sebagai umat Allah.
beserta sehingga
24
26
berusaha untuk mngembangkan dirinya
dalam
kebersamaan
dengan jemaat
14
Memahami, menyadari hak dan kewajibannya sebagai orang beriman kristiani di tengah masyarakat, yang dipanggil
kan hidup beriman Kristiani
IX/1
Aku warga Gereja
Penerapan
Penerapan
untuk ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan hidup bersama
15
Memahami dan menyadari dan menjunjung tinggi nilai-nilai martabat manusia, dengan senantiasa melindungi dan membela hidup manusia secara bertanggung jawab
IX/1
Aku sebagai warga masyarakat
Penerapan
Peserta didik dapat menyebutkan contoh dalam 30 (*) hidup bermasyarakat berdasarkan Injil Matius 22:21
Menghargai martabat manusia
Penerapan
Disajikan kutipan teks Injil Lukas 19:1-10, 31 peserta didik dapat memberi contoh tindakan menjunjung martabat manusia. Peserta didik dapat menyebutkan contoh sikap 32 merendahkan martabat luhur manusia.
Pemahaman
Membela Kehidupan
Pemahaman
Penerapan
16
17
Memahami dan menyadari IX/1 perlunya keutuhan alam ciptaan bagi kehidupan sehingga terdorong untuk menjaga dan melestarikannya Menyadari pentingnya kejujuran dan keadilan sebagai nilai-nilai luhur yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari
IX/2
Menjaga Kelestarian Pemahaman alam ciptaan
Peserta didik dapat menjelaskan teladan Mother 33 Teresa dalam menghargai kehidupan sesuai dengan ajaran Yesus Peserta didik dapat menyebutkan satu contoh 34 (*) tindakan yang melanggar Perintah Allah kelima ”Jangan Membunuh”. Peserta didik dapat mennyebutkan satu usaha 35 untuk melestarikan alam ciptaan.
Mewujud kan Kejujuran
Penerapan
Peserta didik dapat menyebutkan satu contoh 36 (*) Perintah Allah kedelapan “Jangan bersaksi dusta”.
Mewujud kan keadilan
Penerapan
Peserta didik dapat menyebutkan salah satu 37 (*) usaha untuk memperjuangkan keadilan dalam hidup sehari-hari sesuai dengan ajaran Gereja.
18
Memahami dan menyadari bahwa penganut agama dan IX/2 kepercayaan lain adalah sesame saudara, sehingga mereka berani dan mampu bersikap hormat dan bersahabat dengan mereka dalam hidup sehari-hari dalam ikatan persaudaraan sejati
Sikap Gereja terhadap agama dan kepercayaan lain
Penerapan
Peserta didik dapat menjelaskan sikap Gereja Katolik terhadap agama non Kristiani dan Kepercayaan lain sesuai dokumen Nostra Aetate art.2 .
19
Memahami, menyadari dan menemukan cita-cita/arah hidup sesuai dengan kehendak Allah, seperti terkandung dalam Sakramen Perkawinan dan Sakramen Imamat sehingga berusaha mempersiapkandiri untuk mencapai cita-cita tersebut
Panggilan hidup berkeluarga
Penalaran
Disajikan Injil Markus 10:9, peserta didik dapat 39 menyebutkan ciri perkawinan Gereja Katolik.
Panggilan hidup sebagai imam
Pemahaman
Peserta didik dapat menyebutkan syarat untuk 40 menjadi seorang imam.
20
IX/2
Memahami bahwa manusia VII/1 diciptakan sebagai perempuan / laki-laki dan dipanggil untuk mengembangkan kesederajatan dalam hidup sehari-hari
Perempuan dan laki- Penerapan laki sederajat
38 (*)
Disajikan teks Katekismus Gereja Katolik 41 (KGK) No. 369, peserta didik dapat menjelaskan kesetaraan laki-laki dan perempuan.
21
Memahami dan menyadari dan menjunjung tinggi nilai-nilai martabat manusia, dengan senantiasa melindungi dan membela hidup manusia secara bertanggung jawab
IX/1
Membela Kehidupan
Penerapan
Disajikan kasus tentang budaya kematian, 42 Peserta didik dapat menjelaskan cara yang dapat mereka lakukan untuk menghargai hidup.
22
Menyadari pentingnya kejujuran dan keadilan sebagai nilai-nilai luhur yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari
IX/2
Mewujud kan Kejujuran
Penerapan
Disajikan kutipan Injil Matius 5:37, peserta didik 43 (*) dapat menyebutkan dua usaha yang harus dilakukan untuk memperjuangkan kejujuran dalam hidup sehari-hari.
23
Memahami dan menyadari IX/2 bahwa penganut agama dan kepercayaan lain adalah sesame saudara, sehingga mereka berani dan mampu bersikap hormat dan bersahabat dengan mereka dalam hidup sehari-hari dalam ikatan persaudaraan sejati.
Sikap Gereja terhadap agama dan kepercayaan lain
Penalaran
Disajikan kasus konflik antar umat beragama di 44 lingkungan sekolah yang diakibatkan karena pemahaman yang salah, peserta didik dapat memberikan gambaran solusi untuk mengatasi perselisihan antar umat beragama di sekolah. Disajikan kutipan teks Unitatis Redintegratio 45 (Dekrit tentang Oekumene) Art.1 peserta didik dapat menyebutkan sikap Gereja Katolik terhadap Gereja Kristen.
Penalaran