PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN PERTAMBAHAN NILAI EKONOMIS PT. HM SAMPOERNA Tbk.
Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jalan Margonda Raya NO.100 Depok (2)
[email protected]
Kinerja
keuangan
sebuah
perusahaan
merupakan
faktor
penting
dalam
menentukan
perusahaan
ke depan.
Keuangan merupakan hal yang kritis dalam suatu perusahaan.
perencaan
Penelitian ini memiliki
tujuan untuk mengetahui hubungan kepemilikan korporasi dan sruktur dewan direksi terhadap kinerja keuangan perusahaan. dilakukan
Kinerja keuangan diukur menggunakan
menggunakan
korelasi.
konsep penambahan nilai ekonomis.
Data yang digunakan adalah laporan keuangan
Analisis hubungan
dan struktur organisasi
tahun 2001 sampai 2003. Penelitian
menunjukkan
hubungan
antara kepemilikan
korporasi
dan struktur
dewan direksi terhadap
kinerja keuangan perusahaan sangat kecil. Uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan kepemilikan korporasi dan struktur dewan direksi terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kata Kunci : biaya modal, keuntungan operasi bersih setelah pajak, modal diinvestasikan.
kinerjanya yang cemerlang se-
katan ini mendasarkan pada
Penjualan 40 persen sa-
lama ini, Sampoerna bisa di-
angka yang tertera dalam lapo-
ham PT HM Sampoerna Tbk.
pastikan bakal menjadi mesin
ran keuangan suatu perusaha-
ke Phillip Morris Inc. menggun-
uang bagi pemiliknya.
an yang dipublikasikan dalam
cang dunia bisnis. Apalagi sa-
Perusahaan biasanya me-
hal ini neraca dan laporan laba
ham milik keluarga Sampoer-
lakukan analisis laporan ke-
rugi lebih menekankan pada
na, pendiri produsen rokok kre-
uangan dengan pendekatan
laba
tek terbesar kedua di Indone-
tradisional. Pendekatan tradi-
tradisional hanya memfokus-
sia itu termasuk yang dilego.
sional yang dimaksud adalah
kan pada salah satu ukuran
Sederet spekulasi muncul me-
penilaian atau pengukuran ki-
pertumbuhan seperti pertum-
nerka-nerka
dibalik
nerja perusahaan dengan rasio
buhan pendapatan dan rasio
penjualan itu. Maklum melihat
tertentu yang tidak memasuk-
tingkat pengembalian investa-
kan faktor biaya modal. Pende-
si. Pengukuran tersebut beresi-
alasan
akuntansi.
Pendekatan
ko karena jika perusahaan ha-
2001;
pertambahan nilai
investasikan adalah jumlah se-
nya bertokus kepada pertum-
ekonomis adalah selisih antara
luruh keuangan perusahaan,
buhan yang besar saja tanpa
laba bersih setelah pajak de-
terlepas dari kewajiban jangka
memperhatikan
ngan biaya ekuitas.
pendek, pasiva yang tidak me-
tingkat
pe-
ngembalian yang lebih tinggi
5).
Langkah-Iangkah
dalam
nanggung
bunga,
seperti
dari biaya modal, maka akan
menghitung pertambahan nilai
utang, upah yang akan jatuh
menghancurkan nilai perusa-
ekonomis adalah sebagai beri-
tempo dan pajak yang akan
haan.
kut (Tunggal, 2001; 11) :
jatuh tempo. Modal yang di-
Sam-
1. Menghitung
investasikan
diukur
Operasi
Kinerja poerna
keuangan
selama
ini
menggunakan pendekatan tradisional.
Penelitian dilakukan
dengan tujuan mengukur kinerja keuangan P.T. H.M. Sampoerna
Tbk.
menggunakan
Pertambahan Nilai Ekonomis
Keuntungan
Bersih
Setelah
Pajak (KOBSP). modal
yang diinvestasikan.
pemegang
laju
pendek dan jangka panjang yang
Biaya
Modal (BM) yang wajar.
menanggung
bunga,
utang dan kewajiban jangka panjang lainnya. Laju BM sa-
pertambahan
rna dengan jumlah biaya dari
(PNE). Penelitian ini juga dila-
nilai ekonomis perusahaan
setiap komponen modal yang
kukan
dengan mengurangkan bia-
terdiri
ya modal dari keuntungan
pendek, utang jangka panjang
operasi
dan ekuitas pemegang saham.
untuk
menganalisis
pengakuisisian perusahaan.
4. Menghitung
ekuitas
dengan
saham, seluruh utang jangka
2. Mengidentifikasi
3. Menentukan
jumlah
sarna
bersih
setelah
pajak. Value Added)
adalah salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan. Pertambahan nilai ekonomis me-
utang
ponen biaya itu dalam laju BM PNE BM=
= KOBSP-BM modal tasikan modal
(1)
yang x
diinves-
laju biaya (2)
didasarkan pada proporsi relatifnya dalam struktur modal perusahaan pada nilai pasar. LajuBM (rJ
= (% x r )+ D
rupakan indikator tentang adanilai dari
KOBSP adalah laba yang
suatu investasi (Sawir, 2003;
diperoleh dari operasi perusa-
nya penambahan
nilai eko-
haan setelah dikurangi pajak
nomis adalah tolak ukur kinerja
penghasilan, belum dikurangi
keuangan dengan mengukur
biaya keuangan dan biaya-
perbedaan antara pengembali-
biaya masukan bukan kas da-
an atas modal perusahaan de-
lam tata buku, seperti biaya
ngan biaya modal ( Widjaja,
penyusutan.
6).
Pertambahan
jangka
Besarnya masing-masing kom-
Pertambahan nilai ekonomis (Economic
dari
Modal yang di-
(% x r,)
(3)
D adalah utang, E ekuitas, ro adalah
plnJaman, r~ biaya
ekuitas, dan V adalah utang ditambah ekuitas. Pertambahan nilai ekonomis menitikberatkan pada efektifitas manajerial. Pertambahan nilai ekonomis mencerminkan
pendapatan
residual yang ter-
hadap
nilai
buku
ekonomis.
sisa setelah semua biaya mo-
Kriteria
umum
dal, termasuk
modal
terhadap
nilai buku ekonomis
Pertambahan
nilai
merupakan
saham.
ekonomis
salah satu kriteria
kebijakan
1. Nilainya
eukup
kompensasi karena dibutuhkan
ngaruhi hasH dari akuntansi
nilai tambah positif yang dapat
yang dilakukan.
atau unit organisasi an
besar
seeara
perusaha-
PNE mempunyai kelebihan dibandingkan
dalam
=
3. BM
Para profesional
4.
tradisional.
PNE adalah
di-
=
yang
+ PB
LO
PNE
= KOBSP
+
- PP
- BM
Dimana:
angan dapat mengerti per-
Lo = laba operasi
lunya penyesuaian ekuitas.
BLBPA=bagian
laba
bersih
perusahaan afiliasi
Kelebihan
lebih akurat,
+
x laju biaya
BLBPA + PL -RL 5.
non keu-
KOBSP
metode metode pengukuran kinerja
modal
diinvestasikan
eatatan
atas laporan keuangan. 4.
kerja
modal
yang diperlukan
tersedia
individual
(Sartono, 2110, 103-105).
dan kekurangan
3. Informasi
+ modal
kas
aktiva tetap
atau signifikan. 2. Manajemen dapat mempe-
pada tingkat devisi
=
material
dan
diterapkan
manajerial
2. Modal yang diinvestasikan
yang perlu dilakukan adalah:
yang lebih baik dalam penilaian
penyesuaian
PL = pendapatan lain-lain Data yang digunakan
da-
RL = rugi lain-lain
lakukannya penyesuaian terha-
lam penelitian ini berasal dari
dap biaya tertentu yang dike-
laporan keuangan yaitu neraea
luarkan
dan laporan laba rugi selama
PEMBAHASAN
eiptaan nilai yang sesungguh-
periode 2000-2004
nya.
di sisi
H.M. Sampoerna Tbk.
Pengukuran sahaan
meng-
sis yang akan diuji adalah PNE
Data yang digunakan untuk
abaikan pengukuran non finan-
< 0, berarti kinerja perusahaan
menghitung kinerja diambil dari
sial
tidak baik. Jika PNE = 0, berar-
laporan keuangan yang terdiri
ti kinerja
dari neraea, dan laporan laba
dan fokus pada pen-
Kekurangannya
lain adalah eenderung
dan
kepentingan
gang saham, hitungan
peme-
dan dasar per-
adalah laporan keu-
angan, yang kemungkinan
da-
pat direkayasa pembukuannya untuk mendapatkan
PNE posi-
tif (Siti, 2002:28).
hitung menggunakan
PNE ter-
gantung dari penyesuaian
ter-
perusahaan
Hipote-
berada
Kinerja Peru-
dalam kondisi titik impas. Jika
rugi.
PNE > 0, berarti kinerja peru-
angan dikelompokkan
sahaan baik.
KOBSP,
Perhitungan dilakukan
Keakuratan kinerja yang di-
pada P.T.
PP = pajak pendapatan
nilai PNE.
untuk
ke pos
modal yang diinves-
pertama akan
tasikan, laju biaya modal, biaya
menentukan
modal dan PNE, seperti ditun-
Nilai PNE dihitung
mengikuti langkah-Iangkah berikut:
Data dari laporan keu-
jukkan Tabel1.
Tabel1. Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Metode PNE (Dalam Jutaan Rupiah)
Tahun
Keterangan
2000
2001
2002
2003
2004
6.562.825
6.935.341
7.741.932
8.506.634
8.862.735
15,86%
18,65%
19,19%
13,06%
9,55%
Biava Modal
1.040.864
1.293.441
1.485.677
1.110.966
846.391
KBOSP
1.349.228
1.964.149
2.184.087
1.711.716
2.331.085
308.364
670.708
698.410
600.750
1.484.694
Modal Diinvestasikan Laju Biaya Modal
PNE
Modal yang diiinvestasikan meningkat selama
itu kenaikan
demi tahun
justru
investasikan
tahun
hal ini mungkin
tahun
periode
sampai 2004. biaya
nya, pada tahun 2003 KBOSP
modal,
2000
Sebaliknya, laju biaya
modal,
keuntungan
bersih
operasi
setelah
pajak
dan
nilai
mengalami
penurunan, dikarenakan
modal yang
di-
juga mengindika-
sikan naiknya kepercayaan pa-
pada tahun tersebut isu kese-
ra investor untuk menanamkan
hatan banyak beredar, banyak
modalnya.
orang yang
mulai
menyadari
Laju biaya modal dari ta-
dan
hun 2001-2004 cukup berfluk-
ekonomis
menjauhi rokok, sehingga pen-
tuasi, hal ini dikarenakan ting-
menurun pada tahun 2003 dan
jualan berkurang. Namun pada
kat suku bunga yang tiap tahun
2004, seperti ditunjukkan Gam-
tahun
juga
bar 1 dan 2.
naik, bahkan cukup tinggi. Hal
2001 dan 2002 laju biaya mo-
ini dikarenakan kepiawaian pe-
dal mengalami kenaikan kare-
2001 disebabkan kenaikan pa-
rusahaan
na naiknya suku bunga pinja-
da penjualan.
pemasaran,
pertambahan
Kenaikan
KBOSP
tahun
Selama periode
tahun 2001 promosi dilakukan dengan baik. Pada tahun 2002,
pentingnya
hidup
2004
sehat
KBOSP
dalam
kembali
melakukan
sehingga
men-
berubah.
man
dan
Pada
laju pengembalian
yang diharapkan
dongkrak angka penjualan.
tahun
investor. Se-
KBOSP
dangkan pad a tahun 2003 dan
yang ada naik dan turunnya,
2004 laju biaya modal justru
kenaikan, yang selain disebab-
modal
mengalami
kan oleh kenaikan
justru
KBOSP
jualan
kembali
juga
kenaikan yang
mengalami
pada pen-
disebabkan
pendapatan
cukup
besar.
dengan tahun-tahun
Berbeda
dengan
yang terus
diinvestasikan mengalami
ke-
penurunan,
hal ini
disebabkan turunnya suku bu-
oleh
naikan dari tahun 2001-2004.
nga pinjaman.
lain-lain
Hal ini disebabkan karena jum-
Karena
PNE lebih banyak
dipengaruhi
oleh KBOSP dan
Berbeda sebelum-
lah kas yang tahun
semakin
dari tahun besar.
ke
Selain
biaya modal,
maka kenaikan
10.000.000 9.000.000 8.000.000 7.000.000 6.000.000 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000
J u-
t
~-
an
Ru
. plah
o
I-KBOSP -MD
-PNE!
Gambar 1. KBOSP, MD, BM dan PNE selama periode 2000 - 2004
25,00% 20,00% 15,00% 10,00% 5,00% 0,00% 2002 Tahun -+- Laju Biaya Mo~al
Gambar 2 Laju biaya modal selama periode 2000 - 2004 dan
penurunan
KBOSP
dan
adanya perbaikan kinerja peru-
Tetapi pada tahun 2003 PNE
biaya modal akan mempenga-
sahaan.
mengalami
ruhi PNE.
na
Pada tahun
PNE mengalami
2001
Kenaikan terjadi kare-
adanya
kenaikan
penurunan,
walau-
angka
pun tidak sampai bernilai ne-
tinggi
gatif, tetapi hal ini menunjuk-
memperbesar
kan bahwa terjadi penurunan
kenaikan cu-
penjualan
kup besar dari tahun sebelum-
sehingga
nya,
dari
KBOSP. PNE tahun 2002 juga
nilai perusahaan.
dua kali lipat. Ini artinya sudah
mengalami kenaikan yang juga
babkan karena KBOSP menu-
ada
disebabkan
run,
kenaikannya
peningkatan
lebih
nilai
dan
yang
cukup
kenaikan KBOSP.
sedangkan
Hal ini dise-
modal
yang
diinvestasikan justru naik. Ta-
telah menandatangani perjanji-
berencana untuk memperluas
hun berikutnya PNE kembali
an untuk mengakuisisi 40% sa-
pasarnya, serta menutup keru-
meningkat, hal ini disebabkan
ham Sampoerna, termasuk sa-
gian yang terjadi akibat kampa-
karena kenaikan KBOSP, se-
ham milik DuBuis Holding Limi-
nye anti rokok serta pembata-
lain itu disebabkan pula oleh
ted. DuBuis merupakan peru-
san yang diakibatkan penyakit
biaya modal yang menurun ka-
sahaan yang dikendalikan Pu-
yang ditimbulkan oleh kebiasa-
rena laju biaya modal yang
tera Sampoerna.
an merokok di negara lain.
juga turun.
Setelah akuisisi 40% sa-
Indonesia, dengan jumlah
Dilihat dari nilai PNE sela-
ham itu rampung, Phillip Morris
populasi sekitar 213 juta jiwa,
ma periode tahun 2000-2004
melakukan penawaran tender
adalah negara dengan kon-
seperti yang ditunjukkan sebe-
untuk
membeli sisa saham
sumsi rokok terbesar kelima,
lumnya, kinerja PT HM Sam-
Sampoerna milik publik. Sa-
setelah China, Amerika Seri-
poerna cukup bagus walaupun
ham Sampoerna milik masya-
kat, Jepang, dan Rusia. Sekitar
sempat turun pada tahun 2003,
rakat
70% penduduk laki-Iaki di In-
namun dapat naik kembali me-
Rp 10.600 per lembar.
lebihi tahun-tahun sebelumnya.
dibeli
dengan
harga
donesia adalah perokok dan
Harga penawaran ini pre-
jumlah wanita perokok di nega-
mium (Iebih tinggi) 20% diban-
ra ini juga terus bertambah.
Pengakuisisan PT H. M. Sampoerna Tbk.
ding harga saham Sampoerna
Kondisi seperti ini dinilai se-
pada 10 Maret 2005 sebesar
bagai pasar yang besar untuk
Keluarga Putera Sampoer-
Rp 8.850 per lembar. Dengan
industri rokok manapun.
na dan sejumlah pemegang
asumsi semua dibeli lewat ten-
saham lain menjual sahamnya
der, nilai perusahaan Sam-
poerna ke Phillip Morris Inter-
sebanyak 40% di PT HM Sam-
poerna mencapai Rp 48 triliun
national Inc. hingga kini masih
poerna kepada Phillip Morris
(US$ 5,2 miliar). Nilai itu ter-
diliputi teka-teki. Tak ada yang
International Inc. pada Tanggal
masuk utang perusahaan se-
tahu persis, apa yang ada di
18
Produsen
besar Rp 1,5 triliun. Penawa-
benak Putera Sampoerna se-
rokok asal Amerika Serikat itu,
ran senilai Rp 48,62 trilyun itu
hingga mengambil keputusan
lewat anak usahanya PT Phillip
dinilai
karena
berani menjual saham di peru-
Morris
Indonesia,
membeli
Phillip Morris berani mengaju-
sahaan rokok yang telah didiri-
saham
Sampoerna
dengan
kan penawaran setinggi itu di
kan dan dibesarkan keluarga-
harga Rp 10.600 per lembar
tengah kekhawatiran menurun-
nya itu. Padahal menurut per-
senilai US$ 2 miliar (Rp 18,6
nya kinerja industri rokok kare-
hitungan kinerja perusahaan
triliun).
na isu kesehatan.
menggunakan
Maret
2005.
Siaran pers Phillip Morris menyebutkan,
Phillip
Morris
mengejutkan
Penjualan
saham
metode
Sam-
PNE
akuisisi
yang telah dilakukan, terbukti
tersebut, Phillip Morris masih
bahwa kinerja Sampoerna dari
Dengan
adanya
tahun ke tahun semakin me-
prospeknya sangat menjanji-
menawarkan HM Sampoerna
ningkat. Artinya, Sampoerna
kan. Dengan uang di tangan
untuk ikut berinvestasi di bisnis
bisa dipastikan bakal menjadi
US$ 2 miliar, kekuatan keluar-
semen. Ajakan tersebut tam-
mesin uang bagi pemiliknya.
ga Sampoerna di bisnis ini
paknya ditujukan untuk mengu-
akan luar biasa besarnya.
rangi
Bagi Phillip Morris, peng-
dominasi
kepemilikan
asing di bisnis semen di Indo-
akuisisian H. M. Sampoerna je-
Di sisi lain, Putera Sam-
las untuk memperbesar ukuran
poerna mungkin sudah berpan-
perusahaan dan memperluas
dangan jauh ke depan dimana
Melihat berbagai faktor itu,
pasarnya. Tetapi bagaimana
persaingan perusahaan rokok
sangat masuk akal Sampoerna
dengan H. M. Sampoerna?
sudah sangat ketat dan dalam
dijual ketika ada tawaran dibeli
Biasanya perusahaan diakuisi-
jangka panjang, dengan gaya
dengan harga tinggi sekitar 21
si karena kinerjanya tidak cu-
hidup masyarakat yang kian
kali
kup baik dan diharapkan de-
sehat,
sahamnya.
ngan adanya akuisisi, perusa-
menjadi bisnis yang merugi-
keluarga
haan pengakuisisi dapat mem-
kan. Karena itu, pertumbuhan
mengantongi dana tunai US$ 2
bantu meningkatkan
perusahaan rokok pun akan
miliar atau sekitar 18,5 triliun
kian terbatas.
rupiah. Padahallaba Sampoer-
perusahaan
yang
kinerja diakuisisi.
Tetapi dalam kasus pengakui-
industri
rokok
akan
nesia.
dari
laba
bersih
per
Dalam sekejap, Sampoerna
pun
secara
na per tahun saja Rp 1,5 - 2
sisian H. M. Sampoerna hal ini
umum Wakil Presiden Jusuf
triliun. Jadi siapapun seperti-
tidak berlaku, karena terbukti
Kalla mengungkapkan, saat ini
nya akan bersikap sama jika
setelah
perusahaan
Sampoerna tengah mempersi-
punya peluang serupa.
diukur menggunakan metode
apkan investasi jangka pan-
PNE, kinerja Sampoerna dari
jang di Indonesia. Dana yang
tahun ke tahun ternyata se-
akan digalang oleh Sampoerna
Berdasarkan hasil analisis
makin meningkat. Berarti ada
untuk merealisasikan program
pengukuran kinerja perusaha-
alasan lain yang mendasari
investasi tersebut sebesar lima
an
pengakuisisian
kali dana yang diperoleh dari
selama periode tahun 2000-
penjualan 40% sahamnya ke
2004, dapat disimpulkan bah-
Phillip Morris.
wa kinerja PT HM Sampoerna
kinerja
perusahaan
tersebut. Para pebisnis memperkira-
Tambahan
lagi,
dengan
metode
PNE
kan hal ini berkaitan dengan
Selain sektor agrobisnis,
cukup bagus walaupun sempat
keinginan keluarga Sampoerna
Sampoerna juga mengungkap-
turun pada tahun 2003, namun
untuk "memasuki lahan bartJ'.
kan rencananya untuk masuk
dapat naik kembali melebihi
Bisnis infrastruktur sangat ber-
ke bisnis telekomunikasi. Men-
tahun-tahun sebelumnya.
alasan dijadikan lahan baru ke-
teri Perindustrian Andung Niti-
luarga
mihardja juga mengaku telah
Sampoerna
karena
Penjualan
saham
Sam-
poerna ke Phillip Morris Inter-
Riyanto,
Bambang.
Dasar-
national Inc. hingga kini masih
hidup masyarakat yang kian
diliputi teka-teki. Tak ada yang
sehat,
tahu persis, apa yang ada di
menjadi bisnis yang merugi-
rusahaan. Edisi. 4. BPFE.
benak Putera Sampoerna se-
kan. Karena itu, pertumbuhan
Yogyakarta. 1997.
hingga mengambil keputusan
perusahaan rokok pun akan
berani: menjual saham di peru-
kian terbatas.
industri
rokok
akan
dasar Pembelanjaan
Sentono,
Suyadi
Pe-
Prawiro.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Kebijakan
Ki-
sahaan itu. Padahal menurut
Selain sektor agrobisnis,
perhitungan kinerja perusaha-
Sampoerna juga mengungkap-
nerja Karyawan. Edisi. 1.
an menggunakan metode per-
kan rencananya untuk masuk
BPFE. Yogyakarta. 1999.
tambahan
ke bisnis telekomunikasi dan
nilai
ekonomis
(PNE) yang telah dilakukan,
Sudarsanam,
P.
S.
The
Essence of Merger dan
bisnis semen.
Akuisisi.
terbukti bahwa kinerja Sam-
Penerbit
Andi.
poerna dari tahun ke tahun se-
DAFTAR PUSTAKA
makin meningkat. Berarti ada
"Investasi Sampoerna Diper-
alasan lain yang mendasari pe-
mudah". Media Indonesia.
Sukotjo. Pengantar Bisnis
ngakuisisian perusahaan terse-
Jakarta.
Modern. Edisi. 3. Liberty.
but.
2005. Para pebisnis memperkira-
Yogyakarta. 1999.
Senin,
April
Swastha,
Basu
dan
Yogyakarta. 1998.
"Marlboro Akuisisi Sampoerna".
keinginan keluarga Sampoerna
Jakarta. Selasa, 15 Maret
Soal,
untuk "memasuki
2005.
varindo. Jakarta. 2001.
Bisnis infrastruktur sangat ber-
Media
"Sampoerna
Indonesia.
Tunggal, Amin W. Economic
kan hal ini berkaitan dengan
lahan bartl'.
Ibnu
Dilego".
Koran
Value Added (PNE) Teori, dan
Kasus.
Har-
Tunggal, Amin W. Memahami
alasan dijadikan lahan baru
Tempo. Jakarta. Selasa, 15
Konsep
keluarga Sampoerna karena
Maret 2005.
Value Added) dan Value
prospeknya sangat menjanji-
Munawir,
Siamet.
Analisis
Based
PNE (Economic
Management
kan. Oi sisi lain, Putera Sam-
Laporan Keuangan. Liber-
(VBM). Harvarindo. Jakar-
poerna mungkin sudah berpan-
ty. Yogyakarta. 1995.
ta.2001.
dangan jauh ke depan dimana
Resmi, Siti. Jurnal Akuntansi
persaingan perusahaan rokok
dan
sudah sangat ketat dan dalam
YKPN. Yogyakarta. 2002.
jangka panjang, dengan gaya
Manajemen.
STIE