KIAT MEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA1 Oleh: Rahmah Johar2
A. Tujuan Kegiatan: 1. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan gejala kurangnya kualitas skripsi dan lamanya masa penyelesaian skripsi mahasiswa di Prodi. Pendidikan Matematika. Untuk mengatasi masalah ini Universitas Bung Hatta telah melaksanakan workshop penelitian tindakan kelas, hibah penelitian, dan pelatihan bahasa inggris bagi dosen. Agar penelitian dosen dan mahasiswa lebih berkualitas, diperlukan pengayaan terhadap berbagai jenis/metode penelitian. Selanjutnya agar proses penyelesaian skripsi lebih terarah dan dapat dikontrol, diperlukan sebuah standar penyelesaian skripsi. 2. Pada kegiatan seminar diharapkan diperoleh acuan tentang bagaimana pelaksanaan berbagai jenis penelitian pendidikan bagi mahasiswa dan bagaimana proses penyelesaian skripsi seharusnya dilaksanakan. Pada lokakarya dosen dengan berpedoman kepada hasil seminar akan dapat menetapkan standar penyelesaian skripsi yang nantinya akan dijadikan acuan di tingkat Prodi.
B. Jenis Penelitian: Berikut beberapa jenis penelitian disertai dengan ciri khususnya 1. Penelitian Kualitatif a. Tidak menggunakan istilah populasi sampel, melainkan ”subjek penelitian”. Banyaknya subjek penelitian tidak banyak, misalnya sekitar 10 orang, bahkan bisa juga 1 orang b. Tidak perlu menuliskan hipotesis, walaupun hipotesis ”kecil” selalu muncul pada saat penelitian c. Pengolahan data menggunakan prosedur kualitatif
1
Disampaikan pada Seminar dan Lokakarya Standar Penyelesaian Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bung Hatta Padang 12-18 Juni 2009 2 Dosen Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah
1
2. Penelitian Kuantitatif a. Jika ada hipotesis, sebaiknya dituliskan diakhir bab II. Boleh juga dituliskan pada bab I, tetapi pada latarbelakang hendaknya tergambar landasan ”mengapa hipotesis” itu muncul b. Menggunakan istilah ”populasi dan sampel” c. Menggunakan statistik inferensial d. Karena data utama berupa data kuantitatif, perlu ditulis bahwa wawancara hanya sebagai pelengkap e. Setiap data yang diperoleh dituliskan cara menganalisis/mengolah data tersebut 3. Penelitian Deskriptif (merupakan bagian dari penelitian kualitatif) a. Umumnya menggunakan statistik sederhana (statistik deskriptif), seperti persentase, frekuensi, diagram, dan kategori b. Menggunakan istilah ”subjek penelitian” 4. Penelitian Tindakan Kelas (PTK), termasuk penelitian deskriptif a. Penelitian Tindakan merupakan penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang sedang praktik dalam suatu pekerjaan untuk mengembangkan pekerjaan itu sendiri. Jadi, pelaku penelitian tindakan adalah orang yang sedang melakukan pekerjaan itu sendiri. b. Tujuannya PT adalah untuk memperbaiki keadaan dan kinerja dari pekerjaan itu sendiri c. PTK merupakan penelitian kualitatif yang partisipatoris dan kolaboratif, yang berawal dari pengklasifikasian beberapa masalah yang menarik perhatian yang dirasakan bersama oleh suatu kelompok
5. Penelitian Pengembangan Penelitian pengembangan dilakukan untuk mengembangkan suatu perangkat/model/ kurikulum melalui tahapan untuk memperoleh produk yang berkualitas. Ada beberapa tahapan penelitian untuk bidang pendidikan, diantaranya odel Four-D Model dari Thiagarajan Semmel & Semmel dan Plomp (1997).
2
Analisis Hulu-hilir Analisis Siswa
Pendefinisian
Analisis Materi Pemilihan Sumber Belajar Pemilihan Format
Perancangan
Perancangan Awal Perangkat Pembelajaran Draft I
Uji Coba Terbatas
Draft II
Analisis
Revisi
Pengembangan
Validasi Ahli Analisis
Revisi
Draft III
PERANGKAT
Keterangan: : urutan pelaksanaan : siklus jika diperlukan
: kegiatan : hasil kegiatan
Gambar 1. Modifikasi model pengembangan perangkat pembelajaran dari Model 4-D
Tahap Pengkajian Awal
Tahap Perancangan
Tahap Realisasi/konstruksi Tahap Tes, Evaluasi, dan Revisi Tahap Implementasi
Gambar 2. Model Pengembangan menurut Plomp 3
Contoh penerapan model pengembangan menurut Plomp
Investigasi tentang: Model Pembelajaran, Teori Pendukung, Masyarakat Madani, Islami, Materi, Siswa, dan Lingkungan
Fase investigasi awal
Desain perangkat -RPP - Buku siswa - LKS - Tes Hasil Belajar
Fase desain
Desain model: a. Sintaks, b. Sistem sosial, c. Prinsip reaksi d. Sistem pendukung e. Dampak instruk/ pengrg
Tahun I
Desain instrumen: a. Instrumen Kevalidan b. Instrumen Kepraktisan c. Instrumen Keefektifan
Prototipe 1
Fase realisasi
Validasi Analisis hasil validasi tidak
ya
Perlu revisi?
Sudah valid?
Fase tes, evaluasi dan revisi
Revisi besar
ya Prototipe i, i ≥ 2
Revisi kecil tidak
tidak Prototipe i, i ≥ 2 Uji coba
Tahun II
Analisis
Model praktis & efektif?
ya
Prototipe final
Gambar 3 Contoh penggunaan model Plomp untuk Mengembangkan Model Pembelajaran
Berdasarkan jenis penelitian di atas, jenis penelitian mana yang bisa merupakan penelitian eksperimen? Untuk penelitian korelasi akan lebih baik dan mendalam jika penelitian dilanjutkan dengan observasi atau data lain untuk memperkuat alasan dibalik nilai korelasi yang diperoleh.
4
C. Refleksi Masalah Penelitian di Universitas Bung Hatta Berdasarkan pengalaman melaksanakan matakuliah penelitian di universitas Bung Hatta, jawablah pertanyaan berikut: -
Bagaimana perkuliahan metode penelitian dilaksanakan?
-
Bagaimana pengalaman mahasiswa menulis karya ilmiah?
-
Bagaimana pedoman skripsi yang telah digunakan selama ini?
-
Apa hambatan yang menyebabkan siswa terlambat dalam menyelesaikan skripsi?
-
Bagaimana lingkup penelitian yang diinginkan untuk skripsi?
Sebelum mahasiswa meneliti, mintalah mahasiswa menuliskan secara singkat (1-2 halaman) tentang mengapa meneliti, apa masalah penelitian, bagaimana cara mengumpulkan datanya.
Kekhawatiran: standar bagus tetapi siswa mengerjakan skripsi dalam waktu 3 bulan
D. Persamaan dan Perbedaan Skripsi dan Tesis Persamaan: -
mengikuti langkah-langkah metode ilmiah: masalah, hipótesis, uji hipótesis, kesimpulan
-
metode yang digunakan bisa sama
Perbedaan: -
Kedalaman penelitian (variable, uji statistic, prosedur), jenis penelitian???? •
S1 misalnya memeriksa pelevelan penalaran siswa berdasarkan level penalaran yang telah ada dengan tes dan wawancara, atau menggunakan teori yang sudah ada (applied theory)
•
S2 memeriksa pelevelan penalaran siswa berdasarkan level penalaran yg telah ada tetapi triangulasinya lebih lengkap, misalnya tes, wawancara, ketekunan pengamatan, pengecekan sejawat
•
S3 menemukan pelevelan yang baru (menemukan teori baru) 5
Agar pemahaman tentang persamaan dan Perbedaan Skripsi dan Tesis, isilah tabel berikut. No.
Masalah Penelitian
1.
Bagaimana meningkatkan interaksi siswa dalam pembelajaran matematika melalui model X? Apakah model X efektif untuk membelajarkan topik Y? Bagaimana proses berfikir siswa dalam menyelesaikan masalah operasi pecahan? Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman mengajar dan lama penataran terhadap sikap profesional guru matematika di kelas? Apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan metode X lebih baik dari hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Y? Bagaimana kemampuan siswa dalam membuat definisi segiempat? Bagaimana pengembangan dan hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika realistik yang baik untuk materi Pengukuran Berat di SD kelas II? Bagaimana perkembangan keterampilan penjumlahan siswa autis? Bagaimana peran orang tua dalam membimbing anaknya belajar di rumah?
2. 3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Jenis Penelitian
Jenjang (S1/S2/S3)
Alasan
E. Trik membimbing skripsi mahasiswa: -
Persiapan skripsi dimulai dari proposal, mencari literatur, membantu mahasiswa merancang, dan bersama-sama ke sekolah (jika memungkinkan) 6
-
Dosen ikut memberika inspirasi kepada mahasiswa
-
Dosen perlu mendukung, jangan terlalu cepat mematahkan
-
Literatur hendaknya yang up to date dan dapat dipercaya (jurnal, buku, internet yg disertai dg nama pengarang, website pendidikan yang telah diakui seperti NCTM)
-
Kejujuran akademik, bawa literatur asli
-
Buat kartu konsultasi atau ”Diary Penelitian”, tentang hasil konsultasi dan tindak lanjut
Jika penelitian sama topik dengan penelitian yang telah dilakukan, mahasiswa harus mendesign ulang, mengkritisi, dan menunjukkan di mana bedanya. Minta mahasiswa menjelaskan perangkat/instrumen yang dikembangkan.
Perlu diyakinkan, apa data penelitian bisa dikumpulkan. Misalnya pemanfaatan LCD, apa di sekolah itu sudah ada LCD?
F. Contoh Masalah Penelitian untuk Skripsi 1. Bagaimana meningkatkan interaksi siswa dalam pembelajaran matematika melalui model X? 2. Apakah model X efektif untuk membelajarkan topik Y? 3. Bagaimana proses berfikir siswa dalam menyelesaikan masalah operasi pecahan? 4. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman mengajar dan lama penataran terhadap sikap profesional guru matematika di kelas? 5. Apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan metode X lebih baik dari hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Y? 6. Bagaimana kemampuan siswa dalam membuat definisi segi-empat? 7. Bagaimana pengembangan dan hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika realistik yang baik untuk materi Pengukuran Berat di SD kelas II? 8. Bagaimana perkembangan keterampilan penjumlahan siswa autis? 9. Bagaimana peran orang tua dalam membimbing anaknya belajar di rumah?
7