KESUNGGUHAN DALAM MEMBANGUN INDONESIA YANG MANDIRI
L A P O R A N TA H U N A N PROGRAM KEMITRAAN &
BINA LINGKUNGAN
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.
2011
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KEMITRAAN &
BINA LINGKUNGAN
2011
KESUNGGUHAN DALAM MEMBANGUN INDONESIA YANG MANDIRI COMMITMENT TO BUILDING A SELF RELIANT INDONESIA
Daftar Isi / TABLE OF CONTENTS Arti Kesungguhan PKBL Bank Mandiri True Significance of Bank Mandiri PKBL SAMBUTAN MESSAGES TIM PROGRAM KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN MANDIRI The Mandiri Environmental Development & Partnership Program Team
13
STRATEGI IMPLEMENTASI PKBL MANDIRI MANDIRI PKBL IMPLEMENTATION STRATEGY
22
PENGHARGAAN AWARDS
30
PROGRAM KEMITRAAN PARTNERSHIP PROGRAM
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
3
36
Pinjaman Program Kemitraan / Partnership Program Loans
39
Pembinaan Mitra Binaan / Mentoring of Partners
44
PROGRAM BINA LINGKUNGAN / ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
52
Wirausaha Muda Mandiri / Mandiri Young Entrepreneur Program
56
Mandiri Peduli Pendidikan / Mandiri Cares for Education
70
Mandiri Bersama Mandiri / Self-Reliant Communities
75
Fasilitas Ramah Lingkungan / Environmentally Friendly Facilities
78
Mandiri Peduli Kesehatan / Mandiri Cares about Health
79
Mandiri Peduli Sarana Umum / Mandiri Cares about Public Facilities
82
Peduli Sarana Ibadah / Mandiri Cares about Religious Facilities
85
Mandiri Peduli Bencana / Mandiri Cares about Disaster
87
TESTIMONI & OPINI / TESTIMONIALS & OPINIONS
90
LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL REPORT
112
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
SAMBUTAN MESSAGES
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
4
5
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER
KEPADA PARA STAKEHOLDERS, PEMEGANG
To our stakeholders, shareholders and the
SAHAM SERTA MASYARAKAT
public,
Pelaksanaan program tanggung jawab sosial
The discharge of the Bank Mandiri’s corporate
dan lingkungan yang terwujud dalam Program
and environmental social responsibilities through
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun
the Partnership and Environmental Development
2011, telah ikut mendorong pertumbuhan
Program (PKBL) in 2011 has helped improve the
tingkat kesejahteraan masyarakat. Hal ini
people’s wellbeing. This is in line with Bank Mandiri’s
sesuai dengan keinginan Bank Mandiri untuk
determination to demonstrate its concern for
mewujudkan kepedulian terhadap peningkatan
people’s welfare so as to support the sustainability of
kesejahteraan masyarakat di lingkungan
the company’s business.
sekitarnya guna mendukung kesinambungan bisnis perusahaan.
Komisaris Utama & Komisaris Independen / President Commissioner & Independent Commissioner
“
Untuk tahun-tahun mendatang, Bank Mandiri secara konsisten akan terus mencari peluang untuk menyempurnakan strategi dan implementasi program PKBL.”
“
In the years to come, Bank Mandiri will consistently seek out opportunities to improve its PKBL strategies and approaches to implementation.”
to empower and develop communities. Our PKBL
Bank Mandiri, kami nilai sangatlah strategis
activities are focused and reach all components
terutama dalam upaya memajukan dan
of society that are in need of support to raise
memberdayakan masyarakat. Kegiatan-kegiatan
themselves up. In addition, our programs are
PKBL yang dilakukan telah tepat sasaran dan
managed professionally and satisfy all of the
menyentuh berbagai lapisan masyarakat
requirements of Good Corporate Governance.
mengembangkan diri. Tidak hanya itu, rangkaian program juga dijalankan secara profesional serta memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas sesuai ketentuan yang berlaku.
We welcome the improvements have been made to Bank Mandiri’s PKBL strategies during the course of 2011, which place the focus squarely on three principal pillars, namely, Self-Reliant Communities, Education and Entrepreneurship,
Kami menyambut baik penyempurnaan strategi
and Environmentally Friendly Facilities. All three
pelaksanaan PKBL Bank Mandiri yang telah
of these pillars are in line with the corporate social
dilakukan pada tahun 2011 melalui penetapan
responsibility and environmental programs that
fokus kegiatan pada tiga pilar utama yaitu
have been implemented by the bank to date.
Komunitas Mandiri, Edukasi & Kewirausahaan, dan Fasilitas Ramah Lingkungan, dimana ketiga pilar tersebut sejalan dengan pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang selama ini telah dilaksanakan.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
highly strategic, particularly as regards the effort
Program PKBL yang selama ini telah dijalankan
yang memerlukan berbagai dukungan dalam
EDWIN GERUNGAN
We view Bank Mandiri’s PKBL program as being
In acting based upon these three pillars, Bank Mandiri undertakes a variety of PKBL activities, one of which is the Mandiri Young Entrepreneur Program, which comes under the umbrella of the Education and Entrepreneurship pillar. This program
Sebagai perwujudan ketiga pilar tersebut
represents a good example of Mandiri’s continuing
di atas, Bank Mandiri telah melaksanakan
efforts to foster successful young entrepreneurs. Since
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
6
7
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER
berbagai kegiatan PKBL salah satunya adalah
the launch of the program in 2007 to date, it has
implementasi program PKBL. Kami di Dewan
seek out opportunities to improve its PKBL strategies
program Wirausaha Muda Mandiri. Program
been become increasingly popular among young
Komisaris berkomitmen untuk memberikan
and approaches to implementation. We, the
yang merupakan implementasi dari pilar
people, as shown by the increase in the number of
dukungan penuh kepada Bank Mandiri dalam
members of the Board of Commissioners, are
Edukasi & Kewirausahaan ini adalah contoh
participants and the rapid growth of their businesses
menjalankan program-program tersebut.
committed to providing our full support to Bank
upaya berkesinambungan Bank Mandiri untuk
-- both of which are a source of pride to us. The public
menciptakan pengusaha-pengusaha muda
at large has felt the benefits of the program through
yang handal. Sejak dilaksanakan mulai tahun
the products and services that have resulted, and the
2007 hingga saat ini, program ini semakin
creation of new jobs.
perkembangan usaha yang membanggakan. Masyarakat luas telah merasakan manfaatnya melalui produk dan jasa yang dihasilkan, serta terbukanya lapangan kerja.
In conclusion, on behalf of the Board of
apresiasi setinggi-tingginya kepada Direksi
Commissioners, I would like to express my deepest
dan Karyawan yang telah bekerja keras dan
thanks and appreciation to the Board of Directors
Bank Mandiri itself is no stranger to innovation,
memberikan komitmen penuh selama tahun
and our employees, who have worked so hard and
an example of which was the launch in 2011 of
2011 dalam menjalankan program-program PKBL.
with so much commitment during 2011 to ensure
the Mandiri Young Technopreneur Program. This program represents a concerted effort by Bank Mandiri to foster entrepreneurship in the the field of practical technology and innovation that can be
Inovasi juga terus dilaksanakan Bank Mandiri,
harnessed to benefit business and improve people’s
salah satunya adalah melalui pelaksanaan
welfare.
Program Mandiri Young Technopreneur (MYT) untuk pertama kalinya pada tahun 2011. Program ini merupakan upaya Bank Mandiri guna mendorong terciptanya wirausahawan di bidang teknologi tepat guna yang dapat memanfaatkan usaha dan inovasinya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mandiri in undertaking these endeavors.
mengucapkan terima kasih dan memberikan
mendapatkan perhatian kalangan muda dengan meningkatnya jumlah peserta dengan skala
Akhirnya kami atas nama Dewan Komisaris
Besides the WMM program, Bank Mandiri also
Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada
the success of our PKBL program.
semua pihak yang terlibat dan memberikan
I would also like to thank all those who were
dukungan terhadap pelaksanaan program-
involved in and who supported the Bank Mandiri
program PKBL Bank Mandiri. Kebersamaan,
PKBL program. A sense of togetherness, loyalty and
loyalitas dan kerjasama yang erat kita butuhkan
teamwork are the essential ingredients needed to
untuk terus membangun kemakmuran dan
bring the Indonesian people to a prosperous and
kesejahteraan Indonesia.
happy future.
operates the Self-Reliant with Mandiri Program (Mandiri Bersama Mandiri), which is focused on empowering communities through encouraging economic development in areas with significant potential, such as in the creative industries, tourism, agriculture and marine sectors. During the course
Melalui berbagai program PKBL lainnya, seperti
of 2011, Bank Mandiri launched the MBM program
Program Kemitraan Mandiri, Mandiri Peduli
in the creative industries sector through the Pasar
Pendidikan, Mandiri Bersama Mandiri, Penyediaan
Indonesia event.
Sarana Ramah Lingkungan, Bantuan Bencana Alam dan lainnya, Bank Mandiri berupaya untuk mewujudkan secara nyata berbagai dukungan yang diperlukan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan.
Through various other PKBL programs, such as Mandiri Partnership, Mandiri Cares for Education, the provision of environmentally friendly facilities, assistance for natural disaster victims, and so forth, Bank Mandiri is providing the concrete assistance
Untuk tahun-tahun mendatang, Bank Mandiri
that is needed to improve people’s wellbeing.
secara konsisten akan terus mencari peluang untuk menyempurnakan strategi dan
In the years to come, Bank Mandiri will consistently
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
8
9
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
ZULKIFLI ZAINI Direktur Utama / President Director
“
Pada tahun 2011 Bank Mandiri telah berhasil meraih pencapaian penting dalam proses transformasi lanjutan yang digulirkan sejak awal tahun 2010.“
“
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
In 2011, Bank Mandiri marked an important milestone in its ongoing transformation process, which has been underway since the start of 2010.”
MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
Salah satu indikator yang menunjukan keberhasilan tersebut adalah prestasi Bank Mandiri untuk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 12,2 triliun. Seiring dengan itu, pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Bank Mandiri juga diterus ditingkatkan dan disempurnakan melalui berbagai inovasi berkelanjutan menuju terwujudnya kemandirian masyarakat Indonesia.
One of the indicators that highlight the success of the transformation program is the fact that Bank Mandiri recorded a net profit of Rp 12.2 trillion in 2011. In addition, the bank has continued to expand and improve its corporate social responsibility endeavors through the Bank Mandiri Environmental Development and Partnership Program (PKBL), which consists of a variety of innovative and ongoing activities designed to produce a self-reliant Indonesian people.
Hal ini telah ditunjukkan melalui peningkatan angka penyaluran PKBL. Melalui Program Kemitraan, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan dalam bentuk fasilitas pinjaman sebesar Rp 106,01 miliar pada tahun 2011, tumbuh sebesar 5,8% atau Rp 5,85 miliar jika dibandingkan penyaluran tahun 2010. Adapun untuk Program Bina Lingkungan, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 145,87 miliar, meningkat sebesar 104,07% jika dibandingkan penyaluran tahun 2010 yang hanya mencapai Rp 71,48 miliar.
The success of the PKBL is clearly shown by the increase in the value of the loans it has extended. In 2011, total loans of Rp 106.01 billion were channeled through the program, up 5.8%, or Rp 5.85 billion compared with 2010. As regards the Environmental Development component of the PKBL, Bank Mandiri extended assistance worth Rp 145.87 billion in 2011, marking an increase of 104.07% over 2010, when the figure was Rp 71.48 billion.
Pencapaian Tahun 2011
During the course of 2011, Bank Mandiri revamped the PKBL by focusing it on 3 principal pillars, namely, the promotion of self-reliant communities, selfreliance in education and entrepreneurship, and the delivery of environmentally friendly facilities. In the case of the self-reliance in education and entrepreneurship component, one of the key activities is the Mandiri Young Entrepreneur Program (Wirausaha Muda Mandiri/WMM), which also includes the Mandiri Young Technopreneur Program (MYT) – a scheme designed to provide recognition for young entrepreneurs who have developed practical technologies that are capable of being harnessed to improve people’s wellbeing.
Pada tahun 2011, Bank Mandiri telah melakukan pembaharuan program pelaksanaan PKBL yang dijabarkan melalui 3 pilar utama yaitu Komunitas Mandiri, Edukasi & Kewirausahaan, dan Fasilitas Ramah Lingkungan. Salah satu bentuk penjabaran pilar tersebut, khususnya pilar Kemandirian Edukasi & Kewirausahaan, adalah program Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Program apresiasi untuk usahawan muda ini dilengkapi dengan penghargaan Mandiri Young Technopreneur (MYT) yang merupakan program penghargaan untuk para wirausahawan bidang teknologi tepat guna, yang dapat memanfaatkan usaha dan inovasi mereka untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dari tahun ke tahun, jumlah peserta Penghargaan WMM terus meningkat. Pada 2007, WMM hanya diikuti oleh 488 peserta dari 26 perguruan tinggi. Namun pada tahun 2011, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut meningkat
Achievements in 2011
Over the years, the number of participants in the WMM Program has continued to increase. Whereas in 2008 only 488 participants from 26 higher education institutes took part in the program, this increased in 2011 to 3,751 participants from 385 higher education institutes throughout Indonesia. In addition, a total of 617 participants took part in the MYT program in 2011.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
10
11
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
menjadi 3.751 peserta dari 385 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan MYT pada tahun 2011 tercatat mencapai 617 peserta. Tidak hanya itu, inovasi lain yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 adalah program National Lecturer Series. Bekerjasama dengan Ditjen Dikti – Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Nasional, program ini menghadirkan pengusaha-pengusaha nasional terkemuka untuk menyampaikan sharing experience kepada mahasiswa melalui teknologi video conference. Kegiatan ini diikuti oleh 7.200 mahasiswa dari 64 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Hal lain yang telah dilakukan PKBL Bank Mandiri pada tahun 2011 adalah pelaksanaan program Mandiri Bersama Mandiri (MBM). Sebagai wujud dari penjabaran pilar Komunitas Mandiri, program MBM bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam suatu kawasan/cluster yang difokuskan pada bidang pariwisata, kreatif, pertanian dan kelautan, sehingga pada akhirnya akan mendorong kemajuan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut dan menciptakan kemampulabaan. Berbagai kegiatan PKBL telah dilakukan Bank Mandiri dalam kaitannya dengan pelaksanaan program tersebut. Pada tahun 2011 ini misalnya, untuk pertama kalinya Bank Mandiri melaksanakan kegiatan pameran Pasar Indonesia sebagai bentuk perwujudan program MBM di bidang industri kreatif. Selain itu, sebagai bentuk perwujudan program MBM di bidang pariwisata, pada tahun 2011 Bank Mandiri juga menyusun buku “Pesona Bunaken, Manado Indonesia” yang berisi tentang keindahan pulau Bunaken dan kekayaan biota yang ada di perairan Bunaken. Bank Mandiri juga memberikan bantuan yang bersifat responsif kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia melalui berbagai program diantaranya dalam bentuk perbaikan berbagai sarana maupun pemberian bantuan secara
Another innovation introduced in 2011 was the National Lecturer Series program. Delivered in collaboration with the National Education and Culture Ministry’s Directorate General of Higher Education, the program features leading national businesspeople who share their experiences with students through video conferencing. A total of 7,200 students from 64 higher education institutes throughout Indonesia took part in the program last year. As part of the second pillar of Bank Mandiri’s PKBL program, Self-Reliant Communities, the bank also continued to implement its Mandiri Bersama Mandiri (Self-Reliant with Mandiri / MBM) program in 2011. This scheme is aimed at empowering communities through the establishment of economic clusters focused on tourism, creative industries, agriculture or the marine. In the end, this is expected to encourage economic growth in the clusters and improve earning capacity. Bank Mandiri undertook a variety of activities in connection with the MBM program in 2011. These included the launching by the bank of its Pasar Indonesia exhibition program for the creative industries sector. In addition, in the tourism sector Bank Mandiri published a lavishly illustrated book, Pesona Bunaken, Manado Indonesia, highlighting the stunning beauty of Bunaken island and the rich biota to be found in Bunaken waters. During the course of 2011, Bank Mandiri also provided assistance to communities throughout Indonesia through various programs, including assistance for infrastructure improvement and direct assistance to the needy. In the case of infrastructure improvement assistance, the infrastructure concerned included public, education, health and religious infrastructure, while direct assistance was provided to orphaned and abandoned children, the indigent and natural disaster victims. Assistance was also extended by Bank Mandiri for environmental improvement and conservation work.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
langsung. Perbaikan sarana yang dilakukan antara lain terkait sarana umum, sarana pendidikan, sarana kesehatan dan sarana ibadah. Sedangkan bantuan langsung berupa berbagai jenis hibah yang diberikan kepada anak yatim piatu, masyarakat kurang mampu serta korban bencana alam. Bantuan juga diberikan Bank Mandiri dalam rangka perbaikan lingkungan dan pelestarian alam. Khusus untuk Program Kemitraan, selain melalui mekanisme one by one, penyaluran pinjaman juga dilakukan melalui pola linkage dimana Bank Mandiri menjalin kerjasama dengan perusahaan yang telah menjadi nasabah Bank Mandiri, terutama pada segmen corporate dan commercial. Hal ini sejalan dengan strategi Bank Mandiri untuk melibatkan sebanyak mungkin mitra strategis sehingga luas dan cakupan kegiatan bisa lebih meningkat. Program ini juga diharapkan menghasilkan multiplier effect sehingga pada akhirnya tidak hanya meningkatkan pertumbuhan usaha kecil, namun juga meningkatkan taraf ekonomi di wilayah sekitar. Agar tumbuh menjadi usahawan yang tangguh, mandiri dan beretika, sejak 5 tahun terakhir Bank Mandiri secara kontinyu menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk Mitra Binaannya. Fokus pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan Mitra Binaan dalam mengembangkan usahanya, antara lain mengenai manajemen umum, pemasaran, keuangan, motivasi dan pembukuan. Bank Mandiri juga memberikan bantuan promosi kepada para mitra binaan dalam bentuk pameran skala lokal, nasional dan internasional. Selain itu, dalam rangka mendongkrak pemasaran produk Mitra Binaan, Bank Mandiri juga memberikan dukungan promosi di sejumlah media berskala nasional. Dengan beberapa penghargaan yang diterima dari lembaga penilai program tanggung jawab sosial di dalam maupun luar negeri, pelaksanaan
In the particular case of the Partnership Program component, besides the one-by-one mechanism, loans are also channeled through a linkage pattern whereby Bank Mandiri forges collaboration with enterprises that are already Mandiri customers, especially enterprises in the corporate and commercial segment. This is in line with Bank Mandiri’s strategy of involving as many strategic partners as possible so as to expand the scope and reach of its PKBL endeavors. This program is designed to produce a multiplier effect so that it will not only bring about the growth of small businesses, but also improve the overall economic situation in the entire district. To help ensure the emergence of strong, self-reliant and ethical entrepreneurs, Bank Mandiri has been continuously providing training to its mentoring partners over the last five years. While the focus of the training takes into account the specific needs of the coaching partners in growing their businesses, it primarily covers such things as general management, marketing, finance, motivation and accounting. Bank Mandiri also provides promotional assistance to its mentoring partners by sponsoring their participation in exhibitions at the local, national and international levels. In addition, Bank Mandiri provides promotional support in a number of national-scale media so as to allow mentoring partners to ramp up their marketing efforts. As evidenced by the awards and accolades it has received from both domestic and international CSR appraisers, the Mandiri PKBL program is widely recognized as having a concrete and beneficial effect on people’s lives. The program continues to be implemented in a sustained and focused manner, thereby highlighting the ethical, responsible and caring character of the company and its management. Among the awards received during 2011 are an Asia Responsible Entrepreneurship Award (AREA) 2011, GKPM Award 2011- CSR Best Practice for MDGs, Indonesian CSR Award 2011 and an Indonesia Sustainability Report Award 2011.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
12
13
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
PKBL Mandiri diakui telah memberi dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Implementasi PKBL Mandiri dinilai telah terlaksana secara berkesinambungan, menunjukan jiwa kepemimpinan perusahaan, sarat dengan nilai-nilai etis, bertanggung jawab, serta peduli terhadap lingkungan. Penghargaan yang diterima selama tahun 2011 adalah Asia Responsible Entrepreneurship Awards (AREA) 2011, GKPM Award’s 2011-CSR Best Practice for MDG’s, Indonesian CSR Awards 2011 dan Indonesia Sustainability Report Award 2011. Terkait hal-hal yang berhubungan dengan penyaluran dana dan efektivitas kinerja kegiatan PKBL Bank Mandiri, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa penyaluran dana PKBL yang bersumber dari penyisihan laba perusahaan selalu mematuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Salah satunya adalah dalam bentuk pelaksanaan audit PKBL oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Banten untuk tahun buku 2011, dimana berdasarkan hasil audit kinerja yang dilaksanakan, menunjukan bahwa PKBL Bank Mandiri telah melaksanakan setiap program secara profesional dan selalu menjaga Good Corporate Governance. Adapun untuk audit laporan keuangan PKBL yang telah dilaksanakan sejak tahun 2009, BPKP Perwakilan Provinsi Banten selalu memberikan pernyataan wajar tanpa pengecualian.
Target Tahun 2012 Pada tahun 2012, fokus pengembangan PKBL akan dilaksanakan melalui program Mandiri Bersama Mandiri (MBM) sebagai perwujudan dari pilar Kemandirian Komunitas. Program ini bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi suatu kawasan dengan menjadikan masyarakat di kawasan tersebut memiliki kemampuan produksi dan kemampulabaan, meningkatkan pola aktivitas kreatif dan produktif yang akhirnya mewujudkan tatanan masyarakat sejahtera.
As regards the bank’s performance in channeling funds and assistance, and the effectiveness of their management, Bank Mandiri is determined to ensure that PKBL funds, which ultimately come out of the bank’s profits, are always managed and channeled in accordance with the principles of good corporate governance. As evidence of this, the fiscal 2011 audit of the PKBL program, which was conducted by the Banten Provincial Representative Office of the Development Finance Comptroller (BPKP), concluded that it has been managed professionally in accordance with the principles of good corporate governance. As regards the audit of the PKBL’s financial statements, the Banten Provincial Representative Office of the Development Finance Comptroller (BPKP) has assigned an unqualified opinion every year since 2009.
Targets for 2012 In 2012, the focus for the development of the PKBL will be on the Mandiri Bersama Mandiri (Self-Reliant with Mandiri / MBM) program, part of the Self-Reliant Communities pillar. This program is intended to encourage economic development in a particular area by equipping people in that area with the things they need to improve their productivity and earning capacities, and to expand their creative and productive endeavors so that ultimately the community in question will be transformed into a prosperous one. As part of the scheme, integrated mentoring on capacity, infrastructure, capacity and access is provided. With the principal focus being on four prospective business sectors, namely, the creative industries, tourism, agriculture and the marine, Bank Mandiri is optimistic that the program will be capable of being rolled out by each Bank Mandiri regional office. Through well-planned, focused and sustainable activities, it is expected that the program will bring about more evenly spread economic development from the westernmost to the easternmost corners of Indonesia.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
Adapun pembinaan yang akan dilakukan kepada masyarakat/komunitas tersebut akan dilaksanakan secara terintegrasi dalam hal kapasitas, infrastruktur, kapabilitas dan akses. Dengan fokus utama pada empat bidang usaha potensial yaitu industri kreatif, pariwisata, pertanian dan kelautan, Bank Mandiri optimis dapat melaksanakan program MBM di setiap Kantor Wilayah Bank Mandiri. Melalui program yang terencana baik, fokus dan berkesinambungan, diharapkan pelaksanaan program tersebut dapat mewujudkan pemerataan kemajuan ekonomi daerah dari wilayah paling barat hingga timur Indonesia. Agar program ini dapat berjalan dengan efektif, pelaksanaan kegiatan PKBL tahun 2012 akan lebih melibatkan seluruh karyawan secara aktif dalam rangka meningkatkan rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan. Hal ini sekaligus sebagai bentuk perwujudan kepedulian karyawan pada masyarakat dan lingkungan sekitar. Selain itu, pada tahun 2012 ini kami juga akan menjalin kerjasama secara aktif dengan pihakpihak eksternal yang memiliki kompetensi di bidang socio-enterpreneurship terkait pelaksanaan program MBM. Harapannya ke depan, melalui pengembangan socio-enterpreneurship dengan pola kerjasama tersebut dapat meningkatkan efektivitas dan realisasi pelaksanaan program. Melalui pelaksanaan PKBL Mandiri 2012, kami bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah usaha Bank Mandiri. Dalam menjalankan usaha, Bank Mandiri tidak hanya mengejar pencapaian kinerja usaha terbaik dan terbangunnya citra positif perusahaan, tetapi juga mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat yang pada gilirannya akan menghantarkan Bank Mandiri mencapai visi menjadi The Indonesia’s Most Admired and Progressive Financial Institution.
So as to ensure that the PKBL achieves its goals in 2012, all of the bank’s staff will be expected to play an active role as part of the effort to increase their sense of ownership of the company. This will also serve as an expression of concern on the part of employees for the communities and environment around them. In addition, we intend to actively forge collaborative relations with external organizations that have expertise in the socio-entrepreneurship field as part of the implementation of the MBM program in 2012. For the future, the expectation is that the effectiveness and success of the program can be improved based on a socioentrepreneurship approach. Through the implementation of the Mandiri PKBL in 2012, we are determined to give something back to the communities and environments in which Bank Mandiri operates. In conducting its business, Bank Mandiri is not solely concerned with achieving the best possible corporate performance and developing the best possible corporate image, but also with providing benefit to the entire community, which in turn will help Bank Mandiri achieve its vision of becoming Indonesia’s Most Admired and Progressive Financial Institution.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
TIM PKBL MANDIRI
THE MANDIRI PKBL TEAM
TIM PROGRAM KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN MANDIRI THE MANDIRI ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT & PARTNERSHIP PROGRAM TEAM
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
16
17
TIM PKBL MANDIRI
THE MANDIRI PKBL TEAM
serta memberikan nilai positif bagi Bank Mandiri
beneficial manner, and provide value to both Bank
dan stakeholder sebagaimana diamanatkan oleh
Mandiri and its stakeholders, as mandated by
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/
State Enterprises Minister Regulation No. PER-05/
MBU/2007 tanggal 27 April 2007.
MBU/2007 dated 27 April 2007.
Koordinasi antar tim PKBL dilakukan secara
The members of the PKBL team coordinate their
berkala melalui pelaksanaan workshop yang
efforts through a annual workshop. In 2011, the
diselenggarakan setiap tahunnya. Untuk tahun
PKBL workshop was held on 12-13 July 2011. The
2011, workshop PKBL diselenggarakan pada
event, which was themed Passion for Excellence
tanggal 12-13 Juli 2011, dimana kegiatan dengan
Through Alliances, was attended by 205 Mandiri staff
tema Passion for Excellence Through Alliances ini
members.
diikuti 205 orang pegawai.
“
“
Beragamnya program PKBL yang diselenggarakan
The diversity of the individual programs undertaken
berikut jumlah kegiatan yang terus meningkat
as part of the overall Environmental Development
telah menuntut Tim PKBL Bank Mandiri untuk
and Partnership Program, together with the
terus membangun sistem komunikasi yang lebih
constantly increasing number of activities being
baik, salah satunya adalah dengan memperkuat
carried out, requires the Bank Mandiri PKBL team to
koordinasi antar seluruh Tim PKBL, baik yang
consistently strive to improve communication and to
berada di Kantor Pusat, Kantor Wilayah dan Kantor
strengthen coordination between all of its members,
Cabang.
whether based at head office, or a regional or branch
Koordinasi antar tim PKBL dilakukan secara berkala melalui pelaksanaan workshop yang diselenggarakan setiap tahunnya.”
Diharapkan melalui hal tersebut, program
As an expression of appreciation for those
Sebagai apresiasi kepada unit penyalur Program
responsible for the delivery of the partnership
Kemitraan, pada acara workshop tersebut Bank
component of the PKBL, Bank Mandiri took the
Mandiri juga memberikan penghargaan kepada
opportunity during the workshop of presenting
unit kerja yang meraih kinerja terbaik dari sisi
awards to those units that extended the most loans
jumlah penyaluran pinjaman Program Kemitraan
in 2010 and had the best loan collectability ratios for
tahun 2010 serta kolektibilitas penyaluran
2009 and 2010, as calculated on 31 May 2011.
Program Kemitraan tahun 2009 dan 2010 untuk posisi 31 Mei 2011.
The members of the PKBL team coordinate their efforts through a annual workshop.”
office.
PKBL Mandiri dapat terlaksana sebagai suatu
It is expected that these efforts will ensure that
rangkaian kegiatan yang sinergis, terencana,
the Mandiri PKBL program can be implemented
terukur, berkesinambungan dan bermanfaat
in a synergistic, focused, measured, sustained and
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
18
TIM PKBL MANDIRI
6 1. 2.
5
Sukoriyanto Saputro Senior Vice President Corporate Secretary Nila Mayta Dwi Rihandjani Assistant Vice President PKBL
1 3. 4.
Ken Widjajanto Pemegang Kewenangan Review Kemitraan Rachmat R.Somadinata Team Leader Program Kemitraan
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
2
3 5. 6.
4
Lysa Hasnawaty Team Leader Program Bina Lingkungan Harry Ardana Team Leader Decision Support & Communication
19
THE MANDIRI PKBL TEAM
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
7. Muhammad Nizar Hatta
10. Diah Martha Budiningsih
13. Arie Prasetyo Nugroho
16. Tifany Indrastuti
19. Ike Oktarina
22. Dian Indriatie
25. Indra Prasetya Hartanto
8. Indra Kusuma Wardhana
11. Irdan Zulfikar
14. Daru Antono
17. Fatika Dian Wibawasih
20. Fitriany
23. R. Dedy Wisnu Wijaya WK
26. Gunanjar A
9. Palupi Dyah Pramuati
12. Liza Mineli
15. Bonny Parlima
18. Shufiyatun Wulantini
21. Dadak Retno Widjajanti
24. Endah Rusmalawati
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
THE MANDIRI PKBL TEAM
Selain itu, pada tahun 2011, Bank Mandiri juga
In addition, Bank Mandiri also launched its Mandiri
menyelenggarakan program Mandiri Employee
Employee Involvement scheme in 2011. Through this
Involvement. Melalui program ini, karyawan
program, staff members in each unit are encouraged
di masing-masing unit kerja didorong untuk
to help bring about meaningful change in the lives
menciptakan perubahan yang lebih baik
of local communities or in the environment through
bagi kehidupan masyarakat sekitar maupun
Environment Development activities. These efforts
lingkungan hidup melalui kegiatan Bina
are expected to inculcate an active role among staff
Lingkungan. Selain itu melalui kegiatan tersebut
as social projects will be carried out in line with their
diharapkan peran aktif karyawan/karyawati atas
own ideas and concepts. In addition, it is expected
kegiatan sosial yang dijalankan sesuai ide dan
that staff will gain an active role to the company.
passion-nya sendiri akan semakin tumbuh serta
As a further expression of appreciation for staff,
menciptakan peran aktif karyawan/karyawati
Bank Mandiri also presented awards to units for
terhadap perusahaan. Sebagai bentuk apresiasi,
PKBL activities that were successfully carried out in
Bank Mandiri juga memberikan penghargaan
accordance with the set criteria.
kepada unit kerja dengan keberhasilan kegiatan PKBL sesuai kriteria yang ditentukan.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
STRATEGI IMPLEMENTASI PKBL MANDIRI
MANDIRI PKBL IMPLEMENTATION STRATEGY
STRATEGI IMPLEMENTASI PKBL MANDIRI MANDIRI PKBL IMPLEMENTATION STRATEGY
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
23
24
STRATEGI IMPLEMENTASI PKBL MANDIRI
MANDIRI PKBL IMPLEMENTATION STRATEGY
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
The Environmental Development and Partnership
merupakan ujung tombak pelaksanaan tanggung
Program (PKBL) is the keystone of Bank Mandiri’s
jawab sosial dan lingkungan Bank Mandiri. Melalui
corporate and environmental responsibility efforts.
implementasi PKBL yang berkesinambungan, Bank
Through the sustained implementation of our PKBL
Mandiri ingin meraih keberhasilan bisnis selaras
program, Bank Mandiri wants to not only succeed in
dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat
business, but also succeed in making a contribution
Indonesia.
to the wellbeing of the Indonesian people.
Hal ini sesuai visi PKBL Mandiri yaitu “ Membangun
This is in line with the Mandiri PKBL vision, that is,
masyarakat Indonesia yang Mandiri melalui
“Developing a self reliant Indonesian Society through
pelaksanaan program PKBL/CSR sebagai inspirasi
the PKBL as a Progressive Indonesian Financial
untuk menjadi lembaga keuangan Indonesia yang
Institution that Grows Together with Indonesia.”
progresif dan tumbuh bersama Indonesia”.
PAHALA N. MANSURY Direktur Finance & Strategy / Director Finance & Strategy
“
Melalui program PKBL/CSR sebagai inspirasi menjadi lembaga keuangan Indonesia yang progresif dan tumbuh bersama Indonesia.“
“
Through the PKBL as a Progressive Indonesian Financial Institution that Grows Together with Indonesia.”
Bagi Bank Mandiri, kegiatan PKBL dan kegiatan
and important program in the sense that Bank
CSR diharapkan betul-betul menjadi program
Mandiri is not only giving back to the community,
strategis, dalam arti Bank Mandiri bukan hanya
but is also applying its Aspiration to Grow Together
mengembalikan sebagian dari apa yang diperoleh
With Indonesia strategy and taking part in a
dari masyarakat kepada masyarakat, namun juga
process whereby the bank forges deep synergies
sebagai bagian dari penerapan untuk dapat
and alliances with its stakeholders in accordance
Tumbuh bersama Indonesia serta betul-betul
with one of the 10 behaviors of Bank Mandiri,
dapat lebih bersinergi dan beraliansi dengan para
namely, concern for the environment. That is why
stakeholders termasuk masyarakat di sekeliling,
Bank Mandiri, as the foremost bank in Indonesia,
sesuai dengan salah satu dari 10 perilaku Bank
consistently out seeks ways of improving its PKBL
Mandiri yaitu peduli dengan lingkungan. Oleh
strategies and implementation.
karena itu, secara konsisten Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia terus mencari peluang
Partnership Program
untuk menyempurnakan strategi dan implementasi PKBL-nya.
The principal objective of the Partnership Program is to develop small businesses by improving their
Program Kemitraan
competitiveness so that they develop into strong,
Tujuan utama pelaksanaan Program Kemitraan
to commercial banking services. Starting in 2008,
adalah mengembangkan usaha kecil melalui
besides the one-by-one mechanism, the principal
peningkatkan kemampuan bersaing sehingga
way in which Mandiri Partnership Program loans
menjadi pengusaha yang tangguh, mandiri dan
have been extended is through the linkage program,
beretika serta memiliki akses kepada fasilitas
which involves a mutually beneficial relationship
perbankan secara komersial. Dimulai sejak tahun
with a large company or institution based on the
2008, selain melalui mekanisme one by one, fokus
plasma-nucleus system.
utama penyaluran pinjaman Program Kemitraan Mandiri dilaksanakan melalui program linkage,
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
For Bank Mandiri, PKBL/CSR is a highly strategic
resilient and ethical businesses that enjoy access
The linkage program involves Bank Mandiri working together with Mandiri customers in the corporate
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
25
26
STRATEGI IMPLEMENTASI PKBL MANDIRI
MANDIRI PKBL IMPLEMENTATION STRATEGY
Environmental Development Program
bekerjasama dengan perusahaan atau institusi
and commercial sectors. These companies are
dan pemasangan profil di media massa. Hal ini
tertentu melalui skema inti plasma yang saling
selected based on their capacity and commitment
terlihat dari keikutsertaan sejumlah mitra binaan
menguntungkan.
to fostering small businesses as their partners on a
dalam 41 pameran skala lokal, 23 pameran skala
sustainable basis. During 2011, a total of
nasional dan 5 pameran skala internasional. Melalui
In 2011, the Environmental Development
Rp 106.01 billion in loans was extended under the
usaha-usaha promosi ini, Bank Mandiri berharap
Program continued to focus on the promotion of
Partnership Program to some 6,230 small businesses
dapat membantu Mitra Binaan dalam rangka
entrepreneurship. One of the ways in which it did
participating in the Mandiri Mentoring Partners
pengembangan usahanya sehingga siap bersaing
this was through the Mandiri Young Entrepreneur
scheme.
secara sehat.
Awards (WMM) program. The program, which last
Pelaksanaan penyaluran Pinjaman Program Kemitraan dengan pola linkage tersebut dijalankan bekerjasama dengan perusahaan yang telah menjadi nasabah Bank Mandiri, terutama pada segmen corporate dan commercial. Perusahaan-
year marked its fifth anniversary, is intended to
perusahaan ini dipilih berdasarkan kemampuan dan
Another way in which Bank Mandiri fosters the
komitmennya untuk melakukan pembinaan usaha
growth of small businesses is through the provision
secara berkesinambungan kepada mitra usaha
Program Bina Lingkungan
show appreciation to young entrepreneurs, and is
of basic training to business partners. Such training,
Pada tahun 2011, pengembangan program
continuing increase in the number of participants.
mereka. Adapun pinjaman Program Kemitraan yang
which has been provided on a regular basis over the
Bina Lingkungan masih dititikberatkan pada
telah disalurkan selama tahun 2011 adalah sebesar
last five years, covers a variety of topics, including
pengembangan aspek kewirausahaan, salah
Rp 106,01 miliar untuk 6.230 pengusaha kecil yang
general management, marketing and finance. In
satunya adalah melalui pelaksanaan program
telah menjadi Mitra Binaan Mandiri.
2011, Bank Mandiri provided motivational and
Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Digelar kembali
basic accounting training to some 550 Mandiri
untuk kelima kalinya pada tahun 2011, program
Coaching Partners in 22 cities in Indonesia, including
pemberian apresiasi kepada wirausaha muda ini
Bandar Lampung, Malang, Pontianak, Samarinda
makin mendapat perhatian kalangan muda dengan
and Manado. The principal consideration behind
makin meningkatnya jumlah peserta.
Bentuk kegiatan lain dalam rangka pengembangan usaha kecil yang dilaksanakan melalui program ini adalah penyelenggaraan kegiatan pelatihan dasar kepada mitra usaha. Kegiatan ini telah dilaksanakan secara reguler dalam lima tahun terakhir. Beragam fokus pelatihan diberikan dalam pelatihan ini, termasuk diantaranya adalah manajemen umum, pemasaran dan keuangan. Khusus untuk tahun 2011, Bank Mandiri telah melaksanakan dilaksanakan pelatihan tentang motivasi dan pembukuan sederhana kepada 550
between their business and their personal assets, while motivational training is intended to change the mindsets of Mandiri Mentoring Partners so that they will be better able to grow their businesses in the future.
Last year also saw Bank Mandiri stage its Mandiri Young Technopreneur (MYT) Awards for the first time. This program is intended to provide recognition to young entrepreneurs in the field of practical technology that is capable of being harnessed so as to improve the lives of the Indonesian people. It is also intended to seek out young “technopreneurs” who are capable of serving as role models for the
the provision of accounting training is that many Mandiri Mentoring Partners are unable to distinguish
garnering mounting popularity, as evidenced by a
Pada tahun 2011, untuk pertama kalinya Bank
development of entrepreneurship in Indonesia.
Mandiri menggelar Mandiri Young Technopreneur
The winners are provided with seed capital so as
(MYT), sebuah program penghargaan untuk
to be able to put their innovations to practical use.
para wirausahawan bidang teknologi tepat
In 2011, a total of 3,751 students/alumni became
guna yang dapat memanfaatkan hasil usaha dan
WMM participants, while another 617 took part in
inovasinya untuk peningkatan kesejahteraan
the MYT competition. We hope that the MYT will
masyarakat. Ajang ini juga bertujuan mencari
encourage innovation that is capable of resolving
Mitra Binaan Mandiri di 22 kota di Indonesia, seperti
In addition to these activities, in 2011 Bank
bibit technopreneur muda yang dapat menjadi
the problems we face, particularly as regards clean
Bandar Lampung, Malang, Pontianak, Samarinda
Mandiri also provided assistance to its Mentoring
contoh dan turut berperan dalam pengembangan
water, renewable energy and in the information
dan Manado. Adapun pertimbangan latar belakang
Partners to enable to participate in exhibitions
kewirausahaan di Indonesia, dimana kepada
technology arena so as to help improve the welfare
pelaksanaan pelatihan pembukuan tersebut adalah
and have their profiles featured in the media. As
para pemenang diberikan modal (seed capital)
of our people. We believe that the emergence of new
masih banyaknya Mitra Binaan yang masih belum
a result, Mandiri Mentoring Partners participated
untuk mengimplementasikan hasil karyanya di
entrepreneurs in these three sectors will help provide
mampu memisahkan antara keuangan pribadi dan
in 41 local exhibitions, 23 national exhibitions
suatu kawasan tertentu. Pada tahun 2011 yang
sustainable solutions.
usaha. Sedangkan pelatihan motivasi diperlukan
and 5 international exhibitions. Through these
lalu sebesar 3.751 mahasiswa/alumni menjadi
untuk mengubah mindset Mitra Binaan agar dapat
promotional efforts, Bank Mandiri hopes to help its
peserta WMM, sementara itu 617 mahasiswa/
berkembang di masa yang akan datang.
Mentoring Partners expand their businesses so as to
alumni mendaftarkan diri menjadi peserta MYT.
be able to compete in a fair and healthy manner.
Harapan kami, dari ajang MYT, akan lahir inovasi
Selain kegiatan tersebut di atas, selama tahun 2011 Bank Mandiri juga memberikan bantuan promosi kepada mitra binaan dalam bentuk pameran
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
yang akan bisa membantu memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi terutama di bidang penyediaan air bersih, energi terutama yang
In 2011, we also held entrepreneurship workshops that were attended by 6,200 participants, and provided training on the use of the entrepreneurship module to 896 lecturers in 12 cities. Another development in 2011 was the launch of the National Lecturer Series (NLS), which benefitted 6,200
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
27
28
STRATEGI IMPLEMENTASI PKBL MANDIRI
MANDIRI PKBL IMPLEMENTATION STRATEGY
terbarukan dan juga di bidang teknologi informasi
students from 64 higher education institutes all
Pada tahun 2011, untuk pertama kalinya kami
Self-reliance in the Education and Entrepreneurship
untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
over Indonesia through video conferencing facilities
menyelenggarakan Pasar Indonesia, sebuah expo
Sectors, and the Provision of Environmentally
Lahirnya enterpreneur di ketiga bidang tersebut
provided by the Ministry of Education’s Directorate
yang dimaksudkan untuk bisa meningkatkan akses
Friendly Facilities. Other Environmental Development
diharapkan dapat memberikan solusi yang
General of Higher Education and Culture. Among
para Mitra Binaan dan wirausaha muda di bidang
Program programs include assistance for the victims
berkelanjutan.
the speakers during the NLS were property developer
kreatif sebagai salah satu bentuk implementasi dari
of natural disasters, the development of public and
Ir.Ciputra, Femina Group CEO Svida Alisyahbana,
MBM di sektor kreatif. Program tersebut dilanjutkan
religious facilities, and the provision of healthcare
creative industries entrepreneur Yoris Sebastian and
dengan Pasar Indonesia Goes to Mall, sehingga
facilities.
Garuda Food Group CEO Sudhamek AWS, along
produk-produk kerajinan para Mitra Binaan
with speakers from Bank Mandiri.
bukan hanya akan lebih baik, karena peningkatan
Pada tahun 2011, kami terus menyelenggarakan workshop kewirausahaan yang diikuti oleh 6.200 peserta, serta pelatihan bagi para pengajar modul kewirausahaan sejumlah 896 dosen yang
kemampuan dan wawasan para perajin, namun
For the future, Bank Mandiri’s PKBL implementation strategies will continue to be fine tuned and
diselenggarakan di 12 kota. Pengembangan lainnya
To develop self-reliant communities, we have also
yang dilakukan di 2011 adalah penyelenggaraan
striven to empower these communities. Such
National Lecturer Series (NLS) yang diikuti oleh 6.200
empowerment is closely related to the effort to
Selama tahun 2011, total dana Program Bina
and sustainable programs have produced will play a
mahasiswa dari 64 perguruan tinggi di berbagai
improve people’s business capacities, especially in
Lingkungan yang telah disalurkan adalah sebesar
leading role in the transformation of Indonesia into
penjuru Indonesia yang disiarkan menggunakan
clusters that are characterized by a large percentage
Rp 143,92 miliar. Penyaluran dana dilaksanakan
a self-reliant and resilient society.
infrastruktur video conference milik Ditjen Dikti
of the population in the lower income brackets. We
dalam bentuk tiga pilar utama PKBL Mandiri yaitu
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
hope that by developing the self-reliance of people
Kemandirian Komunitas, Kemandirian Edukasi
Beberapa pembicara yang hadir dalam kegiatan
in these clusters in an integrated manner, social
dan Kewirausahaan, Penyediaan Fasilitas Ramah
NLS tersebut adalah pengusaha properti Ir.Ciputra,
entrepreneurship will be encouraged. This program,
Lingkungan dan kegiatan Bina Lingkungan lainnya
CEO Femina Group Svida Alisyahbana, pebisnis
which we call Self Reliant with Mandiri (MBM) is
yaitu bantuan bencana alam, pembangunan
kreatif Yoris Sebastian dan CEO Garuda Food Group
focused on three sectors, agriculture, the marine, and
sarana prasarana umum dan sarana ibadah serta
Sudhamek AWS, selain pihak pembicara dari Bank
tourism and the creative industries, and is targeted
penyediaan fasilitas kesehatan.
Mandiri.
at areas where there is a high concentration of
Untuk membangun masyarakat yang mandiri, kami juga terus berupaya untuk memberdayakan
informal workers who have significant potential to develop businesses.
juga akan semakin dikenal masyarakat.
PKBL Bank Mandiri akan selalu disempurnakan guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Also in 2011, we organized Pasar Indonesia, an expo
Kami berharap melalui beragam inovasi dapat
Mandiri Bersama Mandiri (MBM). Pemberdayaan
intended to expand the market access of Mentoring
terus lahir program-program unggulan yang
tersebut tentu tidak lepas dari meningkatkan
Partners and young entrepreneurs in the creative
berkesinambungan untuk mewujudkan
kemampuan masyarakat untuk berusaha,
industries as one form of the implementation of
kemandirian masyarakat Indonesia.
khususnya di cluster-cluster yang ditemui banyak
the MBM in the creative sector. The program was
masyarakat kurang mampu. Kami berharap dengan
followed by Pasar Indonesia Goes to Mall. In this
pengembangan kemandirian masyarakat di cluster
way, the products of our Mentoring Partners have
tersebut secara terpadu, akan lahir para socio
not only improved due to greater capacity and
enterpreneur. Kegiatan MBM tersebut difokuskan
awareness of the part of our Monitoring Partners, but
pada sektor pertanian, kelautan, pariwisata dan
have also been introduced to a wider market.
namun memiliki konsentrasi pekerja informal yang tinggi dengan potensi yang cukup besar.
that the various innovations that our cutting edge
Ke depan, strategi dan implementasi program
komunitas-komunitas melalui pelaksanaan program
industri kreatif, yang bukan hanya padat karya
perfected so as to ensure optimum results. We hope
During the course of 2011, the Environmental Development Program extended total funding of Rp 145.87 billion. The Mandiri PKBL is built on three principal pillars, namely, Self-reliant communities,
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
PENGHARGAAN
AWARDS
PENGHARGAAN AWARDS
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
31
32
AWARDS
PENGHARGAAN
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dirancang untuk memberi manfaat dan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Untuk mencapai hal tersebut, pelaksanaan program ini harus akurat, transparan, memenuhi standar dan kriteria yang telah ditentukan. Tak hanya itu, pengelolaan program ini juga dilaksanakan secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan prinsipprinsip Good Corporate Governance. Penilaian atas pengelolaan kinerja PKBL dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya untuk memastikan hal tersebut.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
The Bank Mandiri Environmental Development and Partnership Program (PKBL) is designed to provide benefit and positive and concrete impacts for communities and their environments. To achieve these goals, the program needs to be accurately targeted, transparent, and to fulfill the required standards and criteria. In addition, program management needs to be conducted in a professional and accountable manner in accordance with the principles of good corporate governance. Evaluations of PKBL management performance are conducted routinely each year to ensure that all of the above requirements are satisfied.
KINERJA PENGELOLAAN PKBL MANDIRI
PKBL MANAGEMENT PERFORMANCE
Pada tahun 2011, kinerja Program Kemitraan dan Bina
In 2011, the performance of the Environmental
Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada
Development and Partnership Program during
tanggal 31 Desember 2011 telah dievaluasi oleh
the fiscal year ended on 31 December 2011 was
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
evaluated by the appointed auditor, the Banten
(BPKP) Perwakilan Provinsi Banten sebagai Auditor
Provincial Representative Office of the Development
yang ditunjuk dan dilaporkan dalam Laporan Hasil
Finance Comptroller (BPKP), whose findings
Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Program Kemitraan
were conveyed in the Report on the Evaluation
dan Bina Lingkungan No. LHE-1223/PW30/4/2012
of the Performance and Implementation of the
tanggal 2 April 2012, dengan kesimpulan sebagai
Environmental Development and Partnership
berikut :“Secara umum pengelolaan Program
Program, No. LHE-1223/PW30/4/2012, dated 2 April
Kemitraan dan Bina Lingkungan di PT Bank Mandiri
2012, which concluded as follows:“In general, the
(Persero) Tbk telah dilaksanakan sesuai dengan
Environmental Development and Partnership
Peraturan Menteri No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27
Program at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk has been
April 2007”.
conducted in accordance with Ministerial Regulation
Disamping audit kinerja tahunan, dalam rangka
No. PER-05/MBU/2007 dated 27 April 2007”.
melakukan penilaian efisiensi dan efektivitas
In addition to the annual audit, for the purpose
pengelolaan PKBL terhadap laporan keuangan,
of improving efficiency and effectiveness in the
BPKP telah melaksanakan audit laporan keuangan
financial management of the PKBL, the BPKP
dimana berdasarkan hasil audit tersebut yang
conducted an audit of the program’s financial
disampaikan dalam laporan BPKP Perwakilan
statements, the findings of which were conveyed
Provinsi Banten No. LHA-1221/PW30/4/2012 tanggal
in the Report of the Banten Representative Office
2 April 2012, Laporan Keuangan PKBL Bank Mandiri
of the BPKP, No. LHA-1221/PW30/4/2012 date 2
(Persero) Tbk dinyatakan ”Wajar Tanpa Pengecualian”.
April 2012. In the said report, the BPKP gave an
Merujuk kepada hasil audit kinerja dan laporan keuangan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa secara umum setiap program PKBL Bank
unqualified opinion to the financial statements of Bank Mandiri (Persero) Tbk’s Environmental Development and Partnership Program.
Mandiri telah berjalan sebagaimana mestinya,
In the light of these audit reports, it may be concluded
memenuhi standar profesionalisme dan sesuai
that in general the Bank Mandiri PKBL program has
dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance,
been managed in accordance with the required
sekaligus sebagai bentuk keterbukaan informasi
standards of professionalism and the principles of good
bagi seluruh stakeholder program PKBL Bank
corporate governance, and in a transparent manner in
Mandiri.
the interests of all of Bank Mandiri’s PKBL stakeholders.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
33
34
AWARDS
PENGHARGAAN
ASIA RESPONSIBLE ENTREPRENEURSHIP AWARD 2011
ASIA RESPONSIBLE ENTREPRENEURSHIP AWARD 2011
INDONESIAN CSR AWARDS 2011
INDONESIAN CSR AWARDS 2011
Tiga program PKBL Bank Mandiri meraih
Three Bank Mandiri PKBL programs were presented
Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM)
The Mandiri Young Entrepreneur Program (WMM)
Indonesian CSR Awards 2011 yang
with Indonesian CSR Awards in 2011 from the
memenangkan penghargaan Asia Responsible
has been recognized with an Asia Responsible
diselenggarakan Kementerian Sosial Republik
Republic of Indonesia Ministry of Social Affairs and
Entrepreneurship Awards (AREA) 2011 untuk
Entrepreneurship Award in 2011 in the Investment in
Indonesia bersama Corporate for Community
Corporates for Community Development (CFCD).
kategori Investment in People. Melalui Program
People Category., Enterprise Asia, the presenter of the
Development (CFCD). Ketiga program tersebut
The three programs were the Mandiri Young
WMM, Enterprise Asia sebagai penyelenggara
award, said that Bank Mandiri was implementing
adalah Wirausaha Muda Mandiri yang meraih
Entrepreneur Program, which won a platinum
ajang penghargaan ini, menilai Bank Mandiri
a highly successful CSR program through the
penghargaan Platinum di bidang ekonomi,
award in the economics category, the Mandiri Cares
telah melaksanakan program tanggung jawab
WMM. The indications of this were evident from the
Mandiri Peduli Pendidikan yang meraih
for Education Program, which took the gold award
sosial dengan baik. Adapun indikasi yang dapat
commitment of the bank’s leadership, the bank’s
penghargaan Gold di bidang sosial dan Mandiri
in the social category, and the Self-Reliant with
terlihat dari program tersebut ditunjukan melalui
sincerity in continuously having regard to ethical
Bersama Mandiri yang meraih penghargaan Silver
Mandiri Program, which won the silver award in the
jiwa kepemimpinan perusahaan, ketulusan dan
values and accountability, and the bank’s concern
di bidang ekonomi. Penghargaan ini diserahkan
economics category. The awards were presented by
komitmen terus-menerus dalam memasukkan
for the environment. The award was presented at
Menteri Sosial RI di Raflesia Room Balai Kartini
the RI Minister for Social Affairs in the Raflesia Room
nilai-nilai etis dan bertanggung jawab, serta peduli
the Marina Bay Sands in Singapore on 10 June 2011.
Jakarta, 15 Desember 2011.
of the Balai Kartini in Jakarta on 15 December 2011.
terhadap lingkungan. Penghargaan diserahkan di
This marked the third consecutive Asia Responsible
Marina Bay Sands, Singapura, 10 Juni 2011. Program
Entrepreneurship Award that Bank Mandiri’s WMM
WMM telah memenangkan penghargaan ini tiga
has won since 2009.
kali berturut-turut sejak 2009.
GKPM AWARD’S 2011 CSR BEST PRACTICE FOR MDGS
GKPM AWARD’S 2011- CSR BEST PRACTICE FOR MDGS
INDONESIA SUSTAINABILITY REPORT AWARD 2011
INDONESIA SUSTAINABILITY REPORT AWARD 2011
Program PKBL Bank Mandiri meraih penghargaan
Bank Mandiri’s PKBL program earned a Community
Bank Mandiri meraih Runner Up 2 Best CSR
Bank Mandiri took second place for Best CSR
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM)
Empowerment Award in 2011 for CSR Best Practice
Disclosure In Annual Report Indonesia Sustainability
Disclosure in the Indonesia Sustainability Report
Award’s 2011 untuk CSR Best Practice for MDG’s
for MDGs in the New Jobs for Poverty Eradication
Report Award 2011 untuk pelaporan keberlanjutan
Awards 2011, including for the bank’s CSR and
kategori Penciptaan Lapangan Kerja Baru Dalam
category. The award was presented at the GKPM
(sustainability reporting), termasuk pelaporan
environmental reporting in its 2010 annual
Rangka Mengentaskan Kemiskinan. Penghargaan
Expo and Awards ceremony in Halls A & B of
kegiatan tanggungjawab sosial dan lingkungan
report. The awards, which were presented at the
diserahkan dalam ajang GKPM Expo dan Awards
the Jakarta Convention Center (JCC) on 15-18
dalam laporan tahunan 2010. Ajang penghargaan
National Center for Sustainability Reporting
di Hall A & B Jakarta Convention Center (JCC),
September 2011. Bank Mandiri also took part in
yang diselenggarakan oleh National Center for
(NCSR), are intended to provide recognition to
15-18 September 2011. Pada expo tersebut
the expo by sponsoring the participation of eight
Sustainability Reporting (NCSR) ini dimaksudkan
organizations that report and publicize information
Bank Mandiri juga berpartisipasi dengan
Mandiri Mentoring Partners. The bank also won first
untuk memberikan pengakuan terhadap
on the environment, social issues and follow-up
mengikutsertakan 8 Mitra Binaan Mandiri dan
prize for best stand in the state enterprise category.
organisasi-organisasi yang melaporkan
information in a comprehensive and integrated
memperoleh penghargaan Stand Terbaik
dan mempublikasikan informasi mengenai
manner. The awards were presented in the ballroom
Pertama kategori BUMN.
lingkungan, sosial, dan informasi keberlanjutan
of the Hotel Mulia in Jakarta on 21 December 2011
terintegrasi. Penghargaan ini diserahkan di Ballroom Hotel Mulia Jakarta, 21 Desember 2011.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
PROGRAM KEMITRAAN
PARTNERSHIP PROGRAM
PROGRAM KEMITRAAN PARTNERSHIP PROGRAM
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
37
38
PROGRAM KEMITRAAN
PARTNERSHIP PROGRAM
MENCETAK USAHA TANGGUH DAN MANDIRI
FOSTERING STRONG AND RESILIENT BUSINESSES
Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan
As mandated by Minister of State Enterprises
Menteri Negara BUMN No : PER-05/MBU/2007
Regulation No PER-05/MBU/2007 dated 27 April
Sebagai BUMN, Bank Mandiri
As a state enterprise, Bank
tidak hanya dituntut untuk
Mandiri is not only required
menunjukan performa
to put in a solid financial
tanggal 27 April 2007, disebutkan bahwa setiap
2007, every state enterprise is obliged to channel
finansial yang baik melalui
performance through the
BUMN memiliki kewajiban untuk menyalurkan dana
Partnership Program funds to Mentoring Partners
pencapaian target bisnisnya,
achievement of its business
Program Kemitraan kepada Mitra Binaan dan dana
and Environmental Development Program funds to
namun juga dituntut untuk
targets, but also to show
Program Bina Lingkungan kepada masyarakat.
communities.
menunjukan kepeduliannya
concern for those around
Sejalan dengan hal tersebut, Bank Mandiri
Bank Mandiri has consistently complied with this
terhadap lingkungan sekitar
us. This the bank does
berupaya untuk mengimplementasikan amanat
requirement, not solely for the purpose of satisfying
ini, bukan hanya sebagai bentuk pelaksanaan
its Corporate Social Responsibility obligations, but
yang diwujudkan dalam
through its Corporate Social
tanggung jawab sosial perusahaan semata,
also so as to sincerely bring about meaningful
bentuk pelaksanaan tanggung
Responsibility policies,
tetapi benar-benar harus mencapai sasaran yang
change in the lives of the Indonesian people. All of
jawab sosialnya. Oleh karena
which in Bank Mandiri are
ditentukan untuk mensejahterakan masyarakat.
the bank’s programs are designed and managed in
Seluruh program yang telah disusun, dijalankan
a professional and focused manner, and reflect the
itu, melalui pelaksanaan
known as the Environmental
secara profesional, terukur dan mencerminkan
outlook of every Bank Mandiri employee in caring for
Program Kemitraan dan Bina
Development and Partnership
perilaku setiap karyawan Bank Mandiri yang
those around them.
Lingkungan yang menjadi
Program. It is this that lies at
ujung tombak pelaksanaan
the heart of the bank’s social
tanggung jawab sosial
concern.
peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.
All of this is reflected in the objectives of the Bank
Hal ini selaras dengan tujuan Program
Mandiri Partnership Program, namely, to encourage
Kemitraan Bank Mandiri, yaitu untuk mendorong
the development and expansion of small enterprises
peningkatan dan perkembangan usaha kecil
to serve as the prime movers of growth in the
yang merupakan penggerak utama roda
Indonesian economy. The small businesses, which
ekonomi Indonesia. Para usahawan kecil yang
we refer to as Mentoring Partners, are provided
disebut Mitra Binaan ini diberikan bantuan
with loans and coaching. Through our Partnership
tetap meraih keberhasilan
berupa pinjaman dan pembinaan. Melalui
Program loans and the coaching that we provide,
bisnis bersama dengan
pinjaman Program Kemitraan dan pembinaan
it is expected that our Mentoring Partners will grow
yang diberikan, Mitra Binaan ini diharapkan dapat
into strong, resilient and ethical businesses that are
tumbuh menjadi pengusaha yang tangguh,
able to access commercial banking facilities.
terhadap lingkungan sekitar, Bank Mandiri berupaya untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
mandiri, beretika serta mampu mengakses fasilitas perbankan secara komersial.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
39
40
PROGRAM KEMITRAAN
PARTNERSHIP PROGRAM
PINJAMAN PROGRAM KEMITRAAN
PARTNERSHIP PROGRAM LOANS
dilaksanakan bekerjasama dengan perusahaan
a collaborative arrangement with a large company
atau lembaga tertentu dengan pola kemitraan
or institution through a mutually beneficial nucleus/
Pinjaman Program Kemitraan Bank Mandiri
Loans are extended under the Partnership Program
inti dan plasma yang saling menguntungkan.
plasma scheme. As part of the pattern that has been
adalah program pinjaman yang diberikan kepada
to small enterprises that have the potential to grow
Pola yang telah dikembangkan Bank Mandiri sejak
develop by Bank Mandiri since 2007, the company or
usaha kecil namun mempunyai potensi untuk
and become more productive.
tahun 2007 ini, memposisikan perusahaan atau
institution acts as either a partial or full guarantor for
institusi yang terlibat sebagai Mitra Kerjasama
the Mentoring Partner.
dikembangkan sehingga lebih produktif.
The targets of Bank Mandiri Partnership Program
yang bertindak sebagai penjamin, baik secara
Adapun yang menjadi target pinjaman Program
loans are small enterprises that are not yet
Kemitraan Bank Mandiri adalah para pelaku usaha
bankable. Although the loans are non-commercial
kecil yang belum bankable. Walaupun bersifat non
in nature, they are not grants and must be repaid
Skema penyaluran pinjaman pola linkage
komersial, namun pinjaman Program Kemitraan
by the Mentoring Partners in accordance with
program adalah sebagai berikut:
ini bukan bersifat hibah sehingga tetap harus
the agreements they have signed with the bank.
dikembalikan oleh Mitra Binaan sesuai perjanjian yang
Consequently, the process of obtaining a loan
telah disepakati. Oleh karena itu proses penyaluran
involves a tight selection process carried out in
pinjaman ini tetap dilaksanakan melalui proses seleksi
accordance with the bank’s rules and procedures.
yang teliti sesuai ketentuan yang berlaku.
In practice, Partnership Program loans are extended
Dalam teknis pelaksanaannya, strategi penyaluran
via two mechanisms – the one by one program and
pinjaman program Kemitraan dilakukan melalui 2
the linkage program.
mekanisme, yakni melalui one by one program dan linkage program.
parsial maupun penuh.
The way in which loans are extended to Mentoring Partners through the linkage program is as shown below:
PERJANJIAN 1 / AGREEMENT 1
MITRA BINAAN / MENTORING PARTNER
PEMBINAAN / DEVELOPMENT (Pendampingan, pelatihan, Promosi) / (Coaching, Training, Promotion)
MITRA KERJASAMA / COOPERATION PARTNER
Through the one by one program, Bank Mandiri extends loans on an individual basis through Bank
Melalui penyaluran dengan pola one by one program,
Mandiri branches to the owners of small enterprises
Bank Mandiri memberikan pinjaman kepada pelaku
that are not yet bankable.
usaha kecil yang belum bankable secara perorangan melalui cabang-cabang Bank Mandiri.
The scheme by which one by one loans are extended
PERJANJIAN 3 /
PERJANJIAN 2 /
AGREEMENT 3
AGREEMENT 2
is as shown below:
Skema penyaluran pinjaman one by one program adalah sebagai berikut:
PERJANJIAN / AGREEMENT
MITRA BINAAN / MENTORING PARTNER
PEMBINAAN / DEVELOPMENT (Pendampingan, pelatihan, Promosi) / (Coaching, Training, Promotion)
Penyaluran pinjaman Program Kemitraan melalui
The linkage program is considered to be more
pola linkage program dianggap memiliki kelebihan
advantageous as it leads to the forging of close
karena terdapat hubungan usaha yantg erat
ties between the nucleus and the plasma, as part
antara inti dan plasma, dimana pada mekanisme
of which the nucleus (the large firm) provides
tersebut, Mitra Kerjasama atau inti bertindak
raw materials to, and purchases the products of,
sebagai penyedia bahan baku dan pembeli produk
the small enterprise (the plasma). In this way, the
yang dihasilkan oleh plasma. Dengan demikian
products of the small enterprises have a guaranteed
produk-produk yang dihasilkan usaha kecil
market. In addition, the large firm is also required
tersebut sudah terjamin pemasarannya. Selain itu,
to help the small enterprise grow and develop by
Mitra Kerjasama juga harus memiliki kepedulian
providing whatever training is needed.
dalam pengembangan usaha plasma dengan
Sedangkan mekanisme penyaluran pinjaman
Meanwhile, the linkage program involves the
Program Kemitraan dengan pola linkage program
extending of loans to Mentoring Partners based on
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
memberikan berbagai pelatihan yang diperlukan untuk pengembangan usaha kecil tersebut.
One of the companies that is working with Bank Mandiri on the nucleus-plasma scheme is
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
41
42
PROGRAM KEMITRAAN
PARTNERSHIP PROGRAM
Salah satu perusahaan yang telah menjalin
PT Sinjaraga Santika Sport, which is providing
kerjasama linkage program dengan Bank
mentoring to more than 500 makers of footballs in
Mandiri adalah PT Sinjaraga Santika Sport yang
the Majalengka area of West Java. Another partner
membina sekitar 500 perajin bola sepak di
is PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, which is
daerah Majalengka, Jawa Barat. Mitra lainnya
helping 200 small businesses in Cirebon, Citereup
adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
and Banjarmasin. Other firms participating in the
yang membina sekitar 200 usaha kecil di daerah
scheme include PT Greenfileds Indonesia, PT Kelola
Banjarmasin, Cirebon dan Citereup, Jawa Barat.
Mina Laut and PT Frisian Flag Indonesia.
Selain kedua perusahaan tersebut, beberapa perusahaan Mitra Kerjasama lainnya adalah PT Greendfield Indonesia, PT Kelola Mina Laut dan PT Frisian Flag Indonesia.
In 2010, a total of Rp 100.16 billion in loans was
REALISASI PENYALURAN PINJAMAN PROGRAM KEMITRAAN PER PROVINSI
REALIZATION OF PARTNERSHIP PROGRAM LENDING BY PROVINCE
NO.
PROVINSI / PROVINCE
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2
Sumatera Utara
3
Jambi
Dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah 2009
2010
2011
611
220
60
2,087
1,160
1,058
600
460
705
extended to 6,455 Mentoring Partners, while in 2011
4
Sumatera Barat
1,021
430
575
Rp 106.006 billion was extended to 6,230 Mentoring
5
Riau
3,023
3,171
1,643
1,928
2,047
4,195
Partners throughout Indonesia. By the end of 2011,
6
Sumatera Selatan
Sebagai informasi, pada tahun 2010, pinjaman
the total number of Mentoring Partners stood at
7
Bangka Belitung
yang disalurkan mencapai Rp 100,16 miliar
44,575.
-
-
-
8
Bengkulu
365
790
748
dengan jumlah penerima 6.455 Mitra Binaan.
9
Lampung
484
896
1,015
Sedangkan selama tahun 2011, total pinjaman
10
Banten
-
-
-
Program Kemitraan yang telah disalurkan adalah
11
DKI Jakarta
5,866
5,502
4,929
Rp 106,006 miliar untuk 6.230 pengusaha kecil
12
Jawa Barat
14,813
19,226
12,136
Mitra Binaan Mandiri di seluruh wilayah Indonesia.
13
Jawa Tengah
12,557
18,781
19,307
Sehingga pada akhir tahun 2011 total jumlah
14
DI Yogyakarta
Mitra Binaan Mandiri yang menerima pinjaman
15
Jawa Timur
Program Kemitraan mencapai 44.575 pengusaha.
16
Bali
Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah
REALISASI PENYALURAN PINJAMAN PROGRAM KEMITRAAN REALIZATION OF PARTNERSHIP PROGRAM LENDING
‘09 ‘10 ‘11
124,811.46
100,163.35
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
106,006.00
7,608
7,579
8,219
41,128
7,896
17,435
3,969
3,926
2,657
17
Nusa Tenggara Barat
3,172
3,220
3,495
18
Nusa Tenggara Timur
1,252
543
97
19
Kalimantan Barat
623
1,179
897
20
Kalimantan Tengah
1,587
21
Kalimantan Selatan
1,380
2,591
2,184
22
Kalimantan Timur
520
1,535
3,421
-
118
23
Sulawesi Utara
3,106
1,529
402
24
Sulawesi Tengah
3,512
6,154
6,825
25
Gorontalo
26
Sulawesi Tenggara
3,203
4,697
2,510
6,724
5,854
7,967
646
900
-
86
-
-
-
-
27
Sulawesi Selatan
28
Maluku Utara
29
Maluku
1,367 1,309
-
3,386
100
-
-
-
-
30
Papua
31
Papua Barat
32
Kepulauan Riau
33
Sulawesi Barat
TOTAL
- - 124,811
693
20
100,163
106,006
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
43
44
PROGRAM KEMITRAAN
REALISASI PENYALURAN PINJAMAN PROGRAM KEMITRAAN PER SEKTOR
PARTNERSHIP PROGRAM
REALIZATION OF PARTNERSHIP PROGRAM BY SECTOR
2009
Dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah
SEKTOR / SECTOR MITRA BINAAN / PARTNERS Industri / Industry
416
LIMIT 6,816.16
Jasa / Service
309
4,685.50
Lainnya / Others
4,053
72,364.86
Perdagangan / Trade
1,115
16,821.50
Perikanan / Fishery
48
1,951.25
Perkebunan / Plantation
51
836.00
Pertanian / Agriculture
216
21,336.18
GRAND TOTAL
6,208
124,811.46
2010
Dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah
SEKTOR / SECTOR MITRA BINAAN / PARTNERS
Pembinaan Mitra Binaan
Mentoring of Partners
Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training
LIMIT
Industri / Industry
387
6,152.50
Jasa / Service
252
4,192.00
Lainnya / Others
4,498
70,339.35
Faktor permodalan masih menjadi salah satu
Capital remains one of the biggest problems
Perdagangan / Trade
984
15,474.00
kelemahan utama mayoritas pelaku usaha kecil
affecting small enterprises in Indonesia. In addition,
Perikanan / Fishery
23
388.00
di negeri ini. Namun demikian, kebanyakan dari
many entrepreneurs lack the necessary skills to
Perkebunan / Plantation
81
1,395.00
mereka masih memiliki pengetahuan yang terbatas
manage their businesses properly. That is why
Pertanian / Agriculture
230
2,222.50
tentang bagaimana cara mengelola usaha secara
support is needed in the form of mentoring and
6,455
100,163.35
benar. Oleh karena itu, mereka membutuhkan
management training.
GRAND TOTAL
dukungan pembinaan dalam bentuk pelatihan pengelolaan usaha dan pendampingan usaha.
2011
Dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah
SEKTOR / SECTOR MITRA BINAAN / PARTNERS Industri / Industry
500
Aware of this, in 2011 Bank Mandiri providing motivational and accounting training to 550
Sejalan dengan hal tersebut, selama tahun 2011
Mentoring Partners in 22 cities around Indonesia,
Bank Mandiri telah memberikan pelatihan motivasi
including Bandar Lampung, Malang, Pontianak,
dan pembukuan kepada 550 mitra binaan di 22
Samarinda and Manado. It is hoped that this
8,775.00
kota di Indonesia, seperti Bandar Lampung, Malang,
training will help change the mindsets of the
LIMIT
Jasa / Service
206
3,622.00
Pontianak, Samarinda dan Manado. Pelatihan ini
Mentoring Partners so that they will be imbued with
Lainnya / Others
4,540
77,286.50
diharapkan dapat mengubah mindset mitra binaan
the spirit of leadership, will be willing to work hard
Perdagangan / Trade
791
13,565.50
untuk menjadi usahawan sejati, memiliki leadership
and will devote themselves fully to growing their
Perikanan / Fishery
36
581.00
yang kuat, didukung kesungguhan dan kerja keras
businesses. Meanwhile, the accounting training
Perkebunan / Plantation
74
1,202.00
dalam mengembangkan usaha. Sementara pelatihan
is intended to help them manage their business finances and keep them separate from their personal finances.
Pertanian / Agriculture
83
974.00
keuangan memberikan mereka kemampuan dalam
GRAND TOTAL
6,230
106,006.00
mengelola keuangan usaha sehingga tidak tergerus untuk aneka kebutuhan lain.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
45
46
PROGRAM KEMITRAAN
PARTNERSHIP PROGRAM
Promosi
Promotion
Selain faktor permodalan dan pengetahuan
Besides the problems of lack of capital and business
usaha, hal lain yang menjadi kendala utama bagi
knowledge, another major constraint faced by
A Jakarta Convention Center pada tanggal 18
para pelaku usaha kecil dalam pengembangan
SMEs is market access. This is why Bank Mandiri
hingga 21 Agustus 2011, dengan total peserta
usahanya adalah minimnya akses pasar
is committed to helping our Mentoring Partners
sebanyak 171 stand dan dihadiri oleh 16.156
yang dimiliki. Oleh sebab itu, Bank Mandiri
develop their markets through various forms of
orang pengunjung.
berkomitmen mengembangkan pemasaran
promotion.
Mandiri (WMM) di sektor kerajinan, kain, pakaian,
Conventions Center on 18-21 August 2011. It
kuliner dan lainnya. Dengan tema Berprestasi
featured a total of 171 stands and attracted 16,156
Bersama Mandiri, acara ini dilaksanakan di Hall
visitors. In addition, the Pasar Indonesia program in 2011 also saw the launching of the Mandiri Bersama Mandiri (Self-Reliant with Mandiri) program for the development of creative industry communities.
aneka produksi Mitra Binaan ini melalui berbagai
Selain itu, melalui kegiatan Pasar Indonesia
Bank Mandiri believes that Indonesia’s traditional
promosi.
Exhibitions
2011 juga telah di-launching program Mandiri
creative industries possess unique characteristics
Bersama Mandiri untuk pengembangan
and a high level of artistic value. Unfortunately,
Pameran
As proof of our commitment to marketing our
komunitas berbasis industri kreatif. Bank
however, their development is constrained by a
Mentoring Partners’ products, we sponsored their
Mandiri menilai bahwa industri kreatif
variety of factors, including both technical and
Sebagai bukti nyata dari komitmen
participation in a total of 69 exhibitions in 2011, up
tradisional Indonesia memiliki keunikan dan
financial difficulties. Bank Mandiri is committed
tersebut, pada tahun 2011 Bank Mandiri
from 54 in 2010.
nilai seni yang tinggi. Namun sayangnya
to helping develop traditional Indonesian creative
banyak kendala yang menghambat laju
industries so that they can stand on their own feet
pertumbuhan industri tersebut, termasuk
and gain international recognition.
mengikutsertakan sejumlah Mitra Binaan total sebanyak 69 pameran, meningkat dari tahun 2010 sebanyak 54 pameran, dimana salah satunya adalah Pasar Indonesia.
During 2011, Bank Mandiri also pioneered a new marketing innovation in the form of Pasar Indonesia (Indonesian Marketplace), a showcase for the best products of our Mentoring Partners
Sebagai bentuk inovasi yang dilaksanakan
and Mandiri Young Entrepreneurs (WMM) in
pertama kali pada tahun 2011, Pasar Indonesia
the handicrafts, textile, clothing, culinary, and
merupakan ajang showcase produk-produk
other sectors. Themed “Performing with Mandiri,”
terbaik dari Mitra Binaan dan Wirausaha Muda
the event was held in Hall A of the Jakarta
kendala teknis maupun pembiayaan. Bank Mandiri pun bertekad untuk ikut membangun industri kreatif tradisional Indonesia agar semakin mandiri dan dapat berbicara di kancah internasional.
Partners and WMM develop markets, Bank Mandiri also brought Pasar Indonesia to major shopping malls in Jakarta during the course of 2011 and the first quarter of 2012 as part of the Pasar Indonesia
Adapun sebagai wujud pembinaan di bidang
Goes to Mall program. The malls visited were
pemasaran bagi Mitra Binaan dan WMM
Cilandak Town Square on 8 – 11 December 2011,
serta menindaklanjuti inisiasi kegiatan Pasar
and Mall Taman Anggrek, Mall Margocity and
Indonesia 2011, Bank Mandiri juga menggelar
Kelapa Gading Mall early in 2012.
Pasar Indonesia Goes to Mall di Cilandak Town Square pada 8 – 11 Desember 2011, sedangkan di awal tahun 2012 akan digelar di Mall Taman Anggrek, Mall Margocity dan Kelapa Gading Mall.
Other exhibitions in which Mandiri Mentoring Partners took part in during 2011 included the Mandiri Young Entrepreneur Expo in Jakarta, the SMESCO Year of Entrepreneurship exhibition in Jakarta, the Gelar Karya PKBL BUMN in exhibition
Pameran lain yang mengikutsertakan Mitra
in Jakarta, Pasar Malam Indonesia in The Hague,
Binaan Mandiri selama tahun 2011 adalah Expo
Netherlands, the Indonesia Banking Expo in Jakarta,
Wirausaha Muda Mandiri di Jakarta, Tahun
and the Feria de Las Naciones in Buenos Aires,
Kewirausahaan SMESCO di Jakarta, Gelar Karya
Argentina.
PKBL BUMN di Jakarta, Pasar Malam Indonesia di Den Haag, Belanda, Indonesia Banking Expo di Jakarta, Feria de Las Naciones di Buenos Aires, Argentina, dan lainnya.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
As part of the process of helping our Mentoring
According to Finni Shintaviani, a Mandiri Mentoring Partner who produces embroidered ladies’ party bags, her participation in exhibitions has proved to be a highly effective way of marketing her products:
Menurut Finni Shintaviani, Mitra Binaan Mandiri
“Whenever I participate at an exhibition, my
yang memproduksi tas pesta dengan motif
turnover is even higher. I’ve also secured a lot of new
sulaman benang, berbagai pameran ini sangat
customers through these exhibitions.”
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
47
48
PROGRAM KEMITRAAN
efektif dalam menunjang pemasaran produknya.
Publicity
“Saat mengikuti pameran, omset usaha saya menjadi lebih tinggi. Banyak pula pelanggan
Besides exhibitions, another way in which Bank
yang saya dapatkan melalui pameran-pameran
Mandiri helps promote the products of its
tersebut,” ungkap Finni.
Mentoring Partners is through the publication of their profiles in a variety of nationally circulating
Publikasi
publications, such as Tempo daily, Seputar Indonesia daily, Tempo news magazine, Femina
PARTNERSHIP PROGRAM
diantaranya melalui penyusunan program
expected that our SMEs will be able to grow into
pendampingan usaha dengan melibatkan
strong businesses producing quality goods and
lembaga yang berkompeten di bidangnya.
services that are capable of competing in this era of
Sementara untuk kegiatan promosi akan
increasingly free trade.
dilaksanakan dalam bentuk pameran Pasar Indonesia berskala nasional, pameran di mall melalui Pasar Indonesia Goes to Mall di Jakarta, serta pameran di daerah yang disebut dengan
Selain melalui pameran, produk Mitra Binaan
magazine, and Kriya magazine. The purpose of
Mandiri tersebut juga dibantu pemasarannya
this is to provide the best possible opportunities
melalui media promosi dalam bentuk
to Mentoring Partners to grow and develop their
Dengan fokus pada penyaluran dana pinjaman
pemasangan profil Mitra Binaan Mandiri di media
businesses and compete in a healthy manner.
dan pembinaan yang berkelanjutan diharapkan
berskala nasional seperti koran Tempo, harian Seputar Indonesia, majalah Tempo, majalah Femina dan majalah Kriya. Usaha-usaha promosi ini diharapkan dapat memberikan fasilitas pembinaan yang terbaik serta menghasilkan
During the course of 2011, Bank Mandiri expended Rp 14,465.22 billion on training, exhibitions and publicity as part of the Partnership Program.
Mitra Binaan Mandiri yang berkualitas dan siap
Targets for 2012
bersaing secara sehat.
In 2012, the Bank Mandiri Partnership Program
Sepanjang tahun 2011, Bank Mandiri telah
will continue to focus on extending loans to
menyalurkan dana pembinaan Program
Mentoring Partners through the linkage program
Kemitraan sebesar Rp 14,465.22 miliar yang
in collaboration with large firms that are either
meliputi pelatihan, pameran dan publikasi.
corporate or commercial customers of the bank. Fifty percent of available funds are to be allocated
SASARAN TAHUN 2012
to the linkage program this year, while the other
Untuk tahun 2012, pelaksanaan Program
To increase the funding extended to Mentoring
Kemitraan Bank Mandiri akan tetap fokus pada
Partners, Bank Mandiri has activated all Mentoring
penyaluran pinjaman melalui strategi linkage
Program distribution units.
program, bekerjasama dengan perusahaanperusahaan inti yang merupakan debitur Corporate ataupun Commercial Bank Mandiri. Adapun porsi penyaluran melalui linkage program sebesar 50 %, sedangkan sisanya (50 %) disalurkan melalui one by one program. Untuk meningkatkan jumlah penyaluran, Bank Mandiri juga mengaktifkan seluruh unit penyalur Program Kemitraan yang ada.
menjadi pengusaha yang tangguh, menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas serta mampu bersaing di era perekonomian yang semakin terbuka.
REALISASI PENYALURAN DANA PEMBINAAN REALIZATION OF MENTORING FUNDS PROVISION
‘09
Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah
6,818.45
‘10 ‘11
9,614.76
14,465.22
As regards training, this year’s training program will include material on product development and packaging. This will include the development of a new mentoring scheme involving organizations that have expertise in the product development and packaging fields. As regards promotion, the Pasar Indonesia exhibition will be brought around the country, with the program in Jakarta continuing to be known as “Pasar Indonesia Goes to Mall,” while in the regions it will be called “Pasar
pelatihan yang akan diberikan juga akan
Indonesia The Festival.”
dan pembuatan packaging yang menarik,
para pelaku usaha kecil ini bisa berkembang
50% will be allocated to the one by one program.
Khusus untuk pembinaan Mitra Binaan, ditingkatkan ke pengembangan produk
Pasar Indonesia The Festival.
With our focus on the extending of loans and the provision of mentoring on a sustained basis, it is
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
49
50
PROGRAM KEMITRAAN
PARTNERSHIP PROGRAM
PAMERAN / EXHIBITIONS
PAMERAN / EXHIBITIONS
WAKTU / TIME
KOTA / CITY
WAKTU / TIME
KOTA / CITY
Tahun Kewirausahaan SMESCO 2011 Pameran Batik dan Kerajinan 2011 Agrinex Expo 2011 Master Mind FE UI Pameran HUT ke-31 Dekranas Gelar Karya PKBL BUMN Produk PKBL BUMN 2011 Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-40 Jambi Emas Expo 2011 Pasar Malam Indonesia Pameran Nusantara Expo 2011 Inacraft 2011 Pameran Halo Sultra 2011 Potensi Daerah & Gelar Budaya Kab Sleman Kowani Fair Indonesia Banking Expo PKBL BUMN Expo Bandung Celebes Craft Pameran Batik dan Aksesoris Fair 2011 LPDB-KUKM 2011 Pameran Gelar Dagang dan Bisnis expo 2011 IWAPI - IBEF Expo 2011 Pameran PKBL BUMN Expo 2011 Kewirausahaan Expo 2011 Adiwastra Nusantara 2011 Seminar GPPD Expo 2011 Evening Market Explore Indonesia PENAS Kalimantan SME Sollution Expo 2011 Jateng Fair 2011 6th Java Expo 2011 Perbankan & UKM Expo 2011 Banda Aceh Expo 2011 International Product Exhibition 2011 ISEI Semarang NTB Expo 2011 ICRA 2011 TexCraft 2011 KRIDAYA 2011 HALAL Expo 2011 Berbagi & Menyambut Idul Fitri 1432 H Ramadhan Fair 2011 Pasar Indonesia GKPM Expo 2011 Gelar Inovasi UMKM dan PKBL Expo 2011
Februari Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret - April
Jakarta Surabaya Jakarta Depok Jakarta Jakarta Jakarta Medan
Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober - November
Kulon Progo (Yogya) Pekalongan Makassar Surabaya Surakarta Solo Jakarta Padang
April April April
Jambi Den Haag, Belanda
Manunggal Fair 2011 Hari Batik Indonesia KTI Investment & Trade Expo 2011 Jatim Fair 2011 Festival Kesenian Indonesia VII Pameran Munas Asita X - 2011 KSN Expo 2011 Pedati Nusantara XI 2011 Pembangunan & Investasi di Lombok Utara BUMN Bhakti UKM 2011 Feria de Las Naciones Sriwijaya International Expo 2011 Inacraft Malaysia SMESCO Sulut Expo Pembiayaan KSP/USP-Koperasi th 2011 Crafina 2011 Bali Craft and Tourism Expo 2011 Pameran Uang dan Ekonomi kreatif Jakarta IKM Expo Indonesia Traditional Product Exhibition 2011 Pasar Indonesia Goes To Mall - Cilandak Town Square Simposium Nasional Pekan Kerajinan Jawa Barat 2011 Bazar Intermediasi Perbankan Bali of Jewellery Expo 2011
November November November November November November November November - Desember
Lombok Yogyakarta Buenos Aires, Argentina
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
April April Apr - Mei Mei Mei Mei Mei Mei Mei Mei - Juni Juni Juni Juni Juni Juni Juni Juni Juni - Juli Juni - Juli Juli Juli Juli Juli Juli Juli Juli Juli Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus September September
Pontianak Jakarta Bau-Bau Sleman Jakarta Jakarta Bandung Makassar Surabaya Jakarta Pontianak Jakarta Surabaya Jakarta Jakarta Surabaya Jakarta Kalimantan Kuala Lumpur, Malaysia
Desember Desember Desember Desember Desember Desember Desember Desember Desember
Palembang Kuala Lumpur, Malaysia Sulawesi Utara Surabaya Jakarta Bali Pontianak Jakarta Bandung Jakarta Bogor Bandung Jambi Bali
Semarang Solo Surabaya Aceh Jordania Semarang Mataram Jakarta Yogyakarta Jakarta Jakarta Jakarta Pontianak Jakarta Jakarta Surabaya
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
PROGRAM BINA LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
53
54
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
MENUJU KEMANDIRIAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGANNYA
TOWARDS SELF-RELIANT COMMUNITIES AND ENVIRONMENTS
Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya,
As in previous years, the focus of program development
pada tahun 2011 fokus pengembangan program
in 2011 was on the Mandiri Young Entrepreneur (WMM)
dilaksanakan melalui pelaksanaan program Wirausaha
program, which forms part of the Self-Reliance in
Program Bina Lingkungan
Bank Mandiri’s Environmental
dilaksanakan Bank
Development Program,a component
Mandiri sebagai upaya
of the Environmental Development
memberdayakan masyarakat
and Partnership Program (PKBL), is
Muda Mandiri (WMM) sebagai wujud implementasi
Education and Entrepreneurship program. WMM is
pilar Kemandirian Edukasi dan Kewirausahaan,
designed to produce young entrepreneurs who can be
sehingga menjadi lebih
designed to empower communities
sebuah program yang bertujuan untuk melahirkan
relied on to help spur economic growth in Indonesia.
sejahtera dengan kondisi
so that they become more
pengusaha muda yang handal sebagai penggerak
Among the activities undertaken as part of the WMM
perekonomian Indonesia. Rangkaian program
program, which has been running since 2007, are
sosial dan ekonomi yang
prosperous through better social
WMM yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007 ini
seeking out young entrepreneurs, the holding of
makin meningkat. Adapun
and economic conditions. In practice,
meliputi pencarian bibit wirausaha muda, workshop
entrepreneurial workshops, fostering entrepreneurship,
wirausaha, pembinaan berwirausaha, pendampingan
business mentoring, and the promotion of their
dalam pelaksanaannya,
the Environmental Development
usaha serta mempromosikan usaha mereka melalui
businesses through exhibitions and the media.
Program Bina Lingkungan
Program is implemented through
dijalankan dalam bentuk
the three main pillars of the PKBL,
3 pilar utama PKBL, yakni
namely, self-reliance in education
Kemandirian Edukasi &
and entrepreneurship, the creation
Kewirausahaan, Kemandirian
of self-reliant communities
Komunitas dan Fasilitas Ramah
through, and the provision of
Lingkungan, sedangkan
environmentally friendly facilities.
program Bina Lingkungan
Other Environmental Development
KETERANGAN / DESCRIPTION
lainnya dilaksanakan melalui
Program activities include the
A. Program BUMN Peduli / BUMN Cares Program
dukungan fasilitas kesehatan,
provision of healthcare assistance,
pembenahan sarana umum
renovation of public and religious
dan sarana ibadah serta
facilities, and assistance for natural
bantuan bencana alam.
disaster victims.
berbagai pameran dan media. Sebagai informasi selama tahun 2011, Bank Mandiri
145.87 billion through the Environmental Development
telah menyalurkan dana Program Bina Lingkungan
Program, almost twice as much as during 2010, when
sebesar Rp 145,87 miliar, meningkat sebesar
the figure was Rp 71.48 billion.
104,07% jika dibanding jumlah penyaluran tahun 2010 yang hanya mencapai Rp 71, 480 miliar.
REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM BINA LINGKUNGAN PER KATEGORI BANTUAN
REALIZATION OF ENVIRONMENT DEVELOPMENT PROGRAM FUNDS BY ASSISTANCE CATEGORY Dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah
B. Program BUMN Pembina / BUMN Development Program
2009
2010
2011
-
4,838.65
28,575.04
43,067.66
71,476.34
145,868.75
2,019.76
2,199.36
2,177.74
23,532.17
51,732.24
77,130.41
Terdiri dari / Consisting of : Bencana Alam / Natural Disasters Pendidikan & Pelatihan / Education & Training Prasarana & Sarana Umum / Public Fasilities/Infrastructures
2,729.89
5,528.35
34,439.24
Sarana Ibadah / Religious Facilities
6,247.49
6,879.51
17,533.54
Kesehatan / Health
2,085.86
3,302.78
12,546.83
Olahraga / Sport Pelestarian Alam / Natural Conservation Total Penyaluran (A + B) / Total (A + B)
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
During the course of 2011, Bank Mandiri channeled Rp
-
-
-
6,452.49
1,834.10
2,040.99
43,067.66
76,315.00
174,443.79
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
55
56
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
PENYALURAN REALISASI DANA PROGRAM BINA LINGKUNGAN PER PROVINSI
REALIZATION OF ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM BY PROVINCE Dalam Juta Rupiah / In Million Rupiah
NO.
PROVINSI / PROVINCE
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2
Sumatera Utara
3
Jambi
4
Sumatera Barat
5
Riau
6
Sumatera Selatan
2009
2010
2011
153.58
554.52
822.83
3,011.42
2,093.36
5,317.67
118.72
294.44
251.20
1,437.65
1,494.73
2,031.44
153.14
302.38
599.03
2,778.58
3,583.96
3,380.36
7
Bangka Belitung
53.58
294.44
148.69
8
Bengkulu
53.58
294.13
65.26
9
Lampung
416.35
359.80
1,901.90
10
Banten
414.04
512.21
2,680.93
11
DKI Jakarta
8,845.57
18,289.27
70,269.99
12
Jawa Barat
5,371.51
10,696.35
20,233.12
13
Jawa Tengah
3,214.10
4,425.86
10,155.69
14
DI Yogyakarta
1,155.85
4,678.36
1,697.32
15
Jawa Timur
3,595.98
5,873.95
19,553.52
16
Bali
2,363.04
2,716.62
4,234.77
17
Nusa Tenggara Barat
326.08
1,125.57
2,942.13
18
Nusa Tenggara Timur
470.28
342.44
710.20
19
Kalimantan Barat
277.16
434.19
3,081.11
20
Kalimantan Tengah
73.58
361.94
31.00
Statistik pada Februari 2011, tercatat kurang lebih
According to statistics published by the Central
21
Kalimantan Selatan
3,087.15
2,213.13
2,849.45
sebanyak 8,12 juta orang dikategorikan sebagai
Statistics Bureau in February 2011, there are
22
Kalimantan Timur
312.07
400.98
3,049.93
pengangguran di Indonesia atau sekitar 6,8 persen
approximately 8.12 million people officially
23
Sulawesi Utara
1,243.74
1,420.49
1,326.59
dari total angkatan kerja di Indonesia yang saat
unemployed in Indonesia. This amounts to 6.8 percent
24
Sulawesi Tengah
103.33
294.44
436.39
ini berjumlah 119, 4 juta orang. Besarnya jumlah
of the total Indonesian workforce, which currently
25
Gorontalo
103.08
299.44
1,000.00
penganggur ini tentu harus disikapi oleh semua
stands at 119.4 million. Obviously the unemployment
26
Sulawesi Tenggara
pihak, terutama guna mencari solusi terbaik untuk
problem needs to be tackled by all concerned so as to
27
Sulawesi Selatan
mengatasinya.
find a solution.
28
Maluku
29
Sebagai bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri
As Indonesia’s largest financial institution, Bank
terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam rangka
Mandiri feels that it is incumbent upon it to play a part
penyelesaian masalah tersebut. Salah satunya
in finding such a solution. One of the ways in which
adalah melalui penyelenggaraan Program
it does this is through the WMM program, which is
Wirausaha Muda Mandiri (WMM) sebagai wujud
a component of the Environmental Development
implementasi Program Bina Lingkungan, program
Program. The WMM program, which has been in
WMM yang rutin digelar setiap tahun sejak 2007
existence since 2007, is aimed at encouraging young
59.33
474.90
331.72
2,311.72
4,865.85
9,962.94
53.58
2,588.31
650.00
Maluku Utara
101.43
494.44
500.00
30
Papua
663.58
3,487.17
3,118.72
31
Papua Barat
432.16
425.57
-
32
Kepulauan Riau
216.14
327.32
109.90
33
Sulawesi Barat
96.60
294.44
1,000.00
43,067.66
76,315.00
174,443.79
TOTAL
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
WIRAUSAHA MUDA MANDIRI Sesuai data yang dipublikasikan oleh Biro Pusat
MANDIRI YOUNG ENTREPRENEUR PROGRAM
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
57
58
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
ini diarahkan guna mendorong kalangan muda
people to become entrepreneurs by starting their own
untuk menjadi wirausahawan sebagai karir masa
businesses. Through the program, it is expected that
depannya. Melalui program tersebut diharapkan
upon finishing their studies the program participants
setelah menyelesaikan masa pendidikannya
will create jobs for others rather than becoming the
mereka bukan menjadi pekerja, tetapi menciptakan
employees of others.
lapangan kerja.
The implementation of the WMM program is closely
Implementasi WMM tidak terlepas dari posisi
related to the strategic role played by the micro, small
strategis sektor usaha mikro kecil menengah
and medium enterprise (MSME) sector in the national
(UMKM) di dalam perekonomian nasional.
economy. As amply demonstrated during the Asian
Sebagaimana telah dibuktikan pada waktu krisis
monetary crisis of 2007/2008, the MSME sector was one
moneter tahun 2007/2008 yang lalu, sektor
of the sectors that saved the national economy. That
UMKM mampu menjadi pilar dan pengaman
is why the WMM program is focused on helping the
pertumbuhan perekonomian nasional. Untuk
MSME sector to achieve optimal growth.
itulah, program WMM dilaksanakan sebagai bentuk dukungan pengembangan sektor UMKM agar dapat tumbuh secara optimal. Oleh karena itu, guna memastikan apakah program WMM dapat menghasilkan usahawan handal dan berprestasi, rangkaian program dirancang secara komprehensif dari hulu sampai hilir secara berkesinambungan serta melibatkan sejumlah pihak yang berkompeten di bidangnya.
In order to ensure that the program actually produces successful entrepreneurs, it incorporates a series of
Melalui kegiatan workshop tersebut, para peserta
the insights of management experts, including the
ongoing activities from upstream to downstream, and
dapat menimba pengalaman dari para usahawan
founder and CEO of PT Kelola Mina Laut, Moh. Nadjikh,
involves the participation of experts in various fields.
nasional yang menekuni berbagai bidang
factory outlet entrepreneur Perry Tristianto, creative
We will now describe the WMM program activities that
bisnis berbeda serta pakar manajemen bisnis, di
industries entrepreneur Nicholas Saputra, motivator
antaranya adalah pendiri dan CEO PT Kelola Mina
Joko Nugroho from Saung Angklung Udjo, film director
Laut Moh. Nadjikh, pengusaha factory outlet Perry
Nia Dinata and management expert Rhenald Kasali.
were undertaken in 2011:
Mandiri Young Entrepreneur Workshops
Berikut kegiatan Program WMM pada tahun 2011: Young people and students need a clear picture of the
Workshop Wirausaha Muda Mandiri
realities of the business world so as to convince them
Mahasiswa dan kaum muda memerlukan
Mandiri Young Entrepreneur Workshops at a number
gambaran nyata tentang dunia usaha agar mereka
of higher education institutes during the course of 2011.
tertarik dan berani terjun berbisnis. Bank Mandiri
Such workshops, which have been held every year since
menggelar Workshop Wirausaha Muda Mandiri
2007, are very popular among students, as evidenced
di sejumlah perguruan tinggi. Kegiatan yang
by the fact that the number of participants at the
diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 2007
workshops is constantly increasing.
sangat diminati oleh para mahasiswa, terbukti dengan jumlah peserta workshop terus meningkat.
In 2011, WMM workshops were held in three cities,
diselenggarakan di tiga kota, yakni di Balikpapan-
selected as they had never previously hosted WMM
Kalimantan Timur, Bandar Lampung dan Mataram
workshops.
penyelenggaraan workshop pada tahun-tahun sebelumnya.
motivator Joko Nugroho dari Saung Angklung Udjo, sutradara Nia Dinata dan pakar manajemen Rhenald Kasali.
Besides benefitting from the experiences of such wellknown figures in the business world, the workshop participants are also able to exchange thoughts with
PESERTA WORKSHOP WIRAUSAHA MUDA MANDIRI PARTICIPANTS AT MANDIRI YOUNG ENTREPRENEUR WORKSHOP
‘07 ‘08
Balikpapan- Kalimantan Timur, Bandar Lampung and Mataram, West Nusa Tenggara. These three cities were
dipilih karena belum pernah menjadi tempat
Tristianto, pelaku bisnis kreatif Nicholas Saputra,
that they have a chance of success. Bank Mandiri held
Pada tahun 2011, Workshop WMM
- Nusa Tenggara Barat. Ketiga kota tersebut
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
‘09 ‘10
Through the workshops, the participants are able to learn from the experience of national-level business people operating in various sectors, and benefit from
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
‘11
18
Peserta / Partipicants
650 123
PTN/PTS / Universities
4,428 125 6,117 321 6,300 385 6,200
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
59
60
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
Selain sharing experience dari para tokoh
each other, and learn from the experience of former
tersebut, peserta workshop juga bisa bertukar pikiran dengan para pemenang dan finalis
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
4. Wirausaha Kreatif yang mencakup usaha berbasis
hardware, system and applications development,
winners and finalists of the WMM. In addition,
kreativitas seperti periklanan, TV dan radio, film,
robotics, micro control, website and blog design,
through participation in the WMM program, the
video dan fotografi, musik, seni pertunjukkan,
e-commerce, online shopping and security
WMM, berbagi pengalaman serta memamerkan
budding entrepreneurs get the chance to exhibit
arsitektur, desain dan fesyen. Termasuk dalam
systems.
produk dan jasa yang mereka hasilkan di setiap
their products and services at every WMM workshop.
kategori bidang usaha ini adalah segala kegiatan
penyelenggaraan workshop.
usaha yang bertujuan untuk mengembangkan
Mandiri Young Entrepreneur Awards Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri
dan mengandalkan kemampuan di bidang ICT seperti rekayasa teknologi yang meliputi
The next strategic tool employed by Bank Mandiri
pengembangan software, hardware, sistem,
in its efforts to encourage entrepreneurship is
aplikasi, robotik, micro controller, pembuatan
Langkah strategis Bank Mandiri berikutnya dalam
the Mandiri Young Entrepreneur Awards, which
website, blog, e-commerce, pembuat sistem
melahirkan usahawan muda berprestasi adalah
provide recognition for particularly successful
online shop dan security system.
melalui ajang Penghargaan Wirausaha Muda
young entrepreneurs who have shown themselves
Mandiri. Sebuah kegiatan yang menjadi ajang
capable of placing their businesses on a solid
Jumlah peserta penghargaan ini terus
apresiasi kepada usahawan muda yang telah
footing and benefitting their communities. The
menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
mampu mengendalikan bisnisnya dengan baik
awards are presented in two categories: the
Pada 2011 ini saja misalnya, jumlah peserta
sehingga berjalan stabil dan telah memberi
diploma and undergraduate program category,
penghargaan WMM mencapai 3.751 orang dari 386
manfaat kepada lingkungan sekitar.
and the postgraduate and alumni category. Unlike
perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini diikuti dua kategori peserta, yakni Kategori Mahasiswa Program Diploma dan Sarjana serta Kategori Mahasiswa Pascasarjana dan Alumni.
presented for four sectors, namely: 1. Industry, including manufacturing, agriculture, livestock husbandry, plantation agriculture,
ini, Penghargaan WMM melombakan empat bidang
fishing, mining, property development, forestry
usaha, yakni :
and textile businesses.
agency, distributor, consultancy, transportation,
perikanan, pertambangan, pengembang
healthcare, education, publishing and printing,
properti, perhutanan dan tekstil.
laundry, travel agency, and event organizer
3. Food, that is, businesses that add value through the production and/or trading of food products,
dan percetakan, laundry, travel biro, dan event
including food and beverage processing,
organizer.
restaurant, food and beverage franchising, and
nilai tambah dengan memproduksi dan atau
‘07
catering businesses.
‘08
Indonesia took part in the competition.
businesses, covering such things as advertising,
industri pengolah makanan dan minuman,
TV and radio, film, video and photography,
restoran, pemilik merek franchise makanan atau
music, performing arts, architecture, and design
minuman, dan catering.
and fashion. Included in this category are all
Provinsi / Province PTN/PTS / Universities Peserta / Partipicants
24 198 1,057
‘09
27 200 1,706 33
‘10
413 3,294
4. Creative Industries, that is, creativity-based
memperdagangkan produk pangan berupa
7 26 488
businesses.
perawatan kesehatan, pendidikan, penerbitan
3. Wirausaha Boga, yakni usaha yang memberikan
386 higher education institutes from throughout
PESERTA PENGHARGAAN WIRAUSAHA MUDA MANDIRI PARTICIPANTS IN MANDIRI YOUNG ENTREPRENEUR AWARDS
2. Trade & Services, covering the shop, retail,
manufaktur, pertanian, peternakan, perkebunan,
keagenan, distributor, konsultan, transportasi,
for example, a total of 3,751 participants from
sectors were presented, in 2011 WMM awards were
melombakan tiga bidang usaha, pada tahun 2011
2. Wirausaha Perdagangan & Jasa berupa toko, ritel,
has been increasing from year to year. In 2011,
in previous years when awards for three business
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang
1. Wirausaha Industri yang meliputi usaha produk
The number of participants in the WMM Awards
32 ‘11
386 3,751
businesses in the ICT sector, such as software,
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
61
62
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
suatu kawasan tertentu. Serupa dengan WMM,
put their innovations into practice use. As in the case
pemenang dan finalis MYT juga mendapat
of the WMM Awards, the winners and finalists of the
pelatihan dan pendampingan usaha dari konsultan
MYT also receive business training and coaching
bisnis berstandar internasional serta diberi
from international-standard business consultants,
kesempatan melakukan promosi melalui pameran
and get the opportunity to promote their products at
dan media massa. Sebagai informasi, meskipun
exhibitions and in the media. Despite the fact that 2011
diselenggarakan untuk pertama kali, program MYT
marked the first ever edition of the MYT Awards, the
diikuti 617 peserta.
competition nevertheless managed to draw a field of 617 participants.
Expo Wirausaha Muda Mandiri Sebagai rangkaian acara Penganugerahan WMM 2010, Expo WMM 2011 diselenggarakan di
To coincide with the presentation of the 2010 Mandiri
Assembly Hall – Jakarta Convention Center pada
Young Entrepreneur Awards, the Mandiri Young
20-22 Januari 2011 dan diikuti oleh 59 alumni WMM
Entrepreneur Expo 2011 was held in the Assembly Hall
2007-2009, 49 finalis WMM 2010 dan 71 Mitra Binaan
of the Jakarta Convention Center on 20-22 January
Bank Mandiri.
2011. The event featured 59 Mandiri Young Entrepreneur
Pada expo ini dipamerkan aneka produk Mitra Binaan Mandiri dan alumni Wirausaha Muda Mandiri yang terdiri dari 3 kategori, yaitu Boga, Industri dan Jasa, dan
Penghargaan Mandiri Young Technopreneur
Mandiri Young Technopreneur Awards
Pada tahun 2011, Bank Mandiri melakukan inovasi
In 2011, Bank Mandiri introduced another innovation
terhadap ajang penghargaan WMM melalui
as part of the WMM Awards by launched a new
penyelenggaraan Mandiri Young Technopreneur
program, the Mandiri Young Technopreneur (MYT)
(MYT). Program ini merupakan ajang pemberian
Awards, which are intended to provide recognition
apresiasi kepada para usahawan muda yang
for young entrepreneurs in the technological field,
menekuni berbagai bidang teknologi, yakni
including the renewable energy, water processing, and
teknologi penyediaan energi terbarukan, teknologi
information and communications (ICT) sector. The
pengolahan air bersih, serta teknologi informasi dan
program is specifically aimed at entrepreneurs whose
komunikasi yang dapat diimplementasikan untuk
work is capable of being applied practically so as to
kesejahteraan masyarakat.
benefit their communities.
Sesuai tujuannya, MYT dirancang sebagai upaya
The MYT program is intended to accelerate
tepat guna akselerasi peningkatan kesejateraan
improvements in the welfare of communities and
masyarakat serta wujud kepedulian Bank Mandiri
as a manifestation of Bank Mandiri’s concern for the
terhadap pengembangan UMKM. Selain mendapat
development and growth of MSMEs. In addition to
hadiah berupa piala dan sertifikat, para pemenang
receiving recognition in the form of a trophy and
MYT juga diberikan seed capital hingga Rp1,5 miliar
certificate, each MYT winner is also provided with seed
untuk mengimplementasikan hasil inovasinya di
capital of up to Rp 1.5 billion so as to allow them to
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Mandiri Young Entrepreneur Expo
winners and finalists from 2007-2009, 49 Mandiri Young Entrepreneur finalists from 2010, and 71 Bank Mandiri Coaching Partners.
Kreatif. Adapun tujuan pelaksanaan expo ini adalah
A wide variety of products, grouped together in three
untuk membantu para peserta dalam memasarkan
categories, were exhibited by the participants. The
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
63
64
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
produknya, memberikan wawasan baru tentang selera
three categories were Food, Industry and Services,
Institut Teknologi Sepuluh November, Bank Mandiri
Bandung Institute of Technology, Bogor Institute
konsumen, potensi bisnis, dan wawasan tentang tips-
and Creative Industries. The purpose of the exhibition
menyusun modul kewirausahaan pada tahun
of Agriculture, Padjadjaran University, Gajah Mada
tips berbisnis dari pemateri selama pameran. Selain itu,
was to help the participants market their products, to
2009. Modul ini berisi tentang pengetahuan praktis,
University and the Sepuluh November Institute of
kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mensukseskan
provide them with new insights into consumer tastes
manajemen usaha, rencana usaha sederhana,
Technology. The module contains pracitcal information
program pemerintah dalam rangka meningkatkan
and potential businesses, and to provide them with tips
perencanaan bisnis dan praktik memulai usaha.
on business management, basic business plans,
kesejahteraan rakyat dengan menginspirasi para
on how to improve the marketing efforts. In addition,
Yang lebih menarik, modul juga dilengkapi dengan
business planning and how to start up a business. In
peserta dan pengunjung untuk menjadi wirausaha
the exhibition was also intended to help promote
kiat-kiat memulai usaha sebagaimana dijalankan
addition, the module also features case studies based
yang sukses.
the government’s program to improve public welfare
oleh para pemenang WMM guna menjadi inspirasi
on the experiences of former WMM winners so as to
through the encouragement of entrepreneurship.
bagi para mahasiswa untuk tidak ragu terjun
provide inspiration to students who are nervous about
berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja.
setting out in business and providing jobs.
Selama Expo WMM 2011 juga diselenggarakan workshop kewirausahaan dengan nara sumber para
The WMM Expo 2011 also featured an entrepreneurship
alumni WMM dan praktisi di bidang entrepreneur
workshop during which former Mandiri Young
Setiap tahun, Modul Kewirausahaan ini terus
Every year, the Mandiri Entrepreneurship Module is
kreatif. Kegiatan ini mendapat perhatian cukup luas
Entrepreneur winners and finalists in the creative
disosialisasikan melalui Workshop Modul
socialized among higher education institute lecturers
dari masyarakat. Hal ini terbukti dengan jumlah
industries category related their experiences in business.
Kewirausahaan dengan peserta dosen
through the holding of Entrepreneurship Module
pengunjung yang mencapai 15.400 selama 3 hari
Overall, the WMM Expo 2011 provided highly popular
kewirausahaan. Pada tahun 2011, sosialisasi Modul
Workshops. IN 2011, socialization of the module
pelaksanaan expo, meningkat dibanding jumlah
with the public, as evidenced by the fact that it was
Kewirausahaan dan pelaksanaan Training of
and the provision of Training of Trainers (ToT) was
pengunjung Expo WMM 2010 yaitu sebesar 11.800
attended by more than 15,400 visitors over the course of
Trainer (ToT) dilakukan di 12 kota dan diikuti 896
conducted in 12 cities. The events were attended by
orang.
3 days. This marked a significant increase over the 11,800
dosen PTN/PTS. Pada tahun 2011, tercatat 155
896 higher education lecturers, while a total of 155
visitors who attended the 2010 edition of the Expo.
perguruan tinggi memberikan komitmen untuk
higher education institutes committed themselves
menggunakan Modul Kewirausahaan dalam
to using the Entrepreneurship Module as part of the
pengajaran mata kuliah Kewirausahaan. Diharapkan,
entrepreneurship courses. It is hoped that the use of
penggunaan Modul Kewirausahaan ini dapat
the Entrepreneurship Module will help motivate both
Modul Kewirausahaan Berkolaborasi dengan enam perguruan tinggi
Entrepreneurship Module
terkemuka, yakni Universitas Indonesia, Institut
Bank Mandiri developed an Entrepreneurship Module
memberikan motivasi kepada para mahasiswa
students and alumni to set up their own businesses and
Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor,
in 2009 in collaboration with six well-known higher
atau alumni untuk berani terjun berbisnis sekaligus
provide job opportunities for others.
Universitas Padjadjaran, Universitas Gajah Mada dan
education institutes: the University of Indonesia,
menciptakan peluang kerja bagi yang lain.
National Lecturer Series Upaya lain yang dilakukan Bank Mandiri untuk menularkan virus wirausaha adalah melalui National Lecturer Series. Dalam kegiatan ini bekerjasama dengan Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direksi Bank Mandiri dan beberapa pengusaha papan atas nasional memberikan kuliah umum tentang kewirausahaan secara simultan kepada mahasiswa dan dosen perguruan tinggi melalui teknologi video conference. Pengusaha nasional yang ikut menyampaikan kuliah umum antara lain adalah pengusaha properti senior Ir. Ciputra, CEO Femina Group Svida Alisjahbana, pebisnis kreatif Yoris Sebastian, pemilik Bakso Malang Kota Cak Eko Henky Eko Sriyantono dan CEO Garudafood Group Sudhamek Agung Waspodo Sunjoto. Ikut pula didalam kegiatan
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
National Lecturer Series Another effort pioneered by Bank Mandiri to spread the spirit of entrepreneurship is the National Lecturer Series. Delivered in collaboration with the National Education and Culture Ministry’s Directorate General of Higher Education, Bank Mandiri’s Board of Directors, the program features leading national businesspeople delivering public lectures on entrepreneurship simultaneously to higher education students and lecturers through video conferencing. Among the national businesspeople who presented lecturers last year were well-known property developer Ir. Ciputra, the CEO of Femina Group, Svida Alisjahbana, creative industries entrepreneur Yoris Sebastian, the owner of Bakso Malang Kota, Cak Eko Henky Eko Sriyantono, and the CEO of Garudafood Group, Sudhamek Agung Waspodo Sunjoto. Lectures were
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
65
66
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
dilakukan selama tahun 2011 adalah sebagai
Training
berikut: “Ethics for Entrepreneurs” was provided with the
Pelatihan
objective of developing an awareness among the winners and finalists of the WMM of the need
Bertemakan “Ethics for Entrepreneur”,
for ethics in business so as to allow them to serve
pelatihan dilaksanakan dengan tujuan untuk
as icons of entrepreneurship and as examples
membangkitkan kesadaran para pemenang
to other budding entrepreneurs. The training
dan finalis WMM agar memiliki etika bisnis
was provided in 2011, and was attended by 200
dan berperan sebagai ikon wirausaha muda
national and local WMM winners and finalists.
yang dapat menjadi contoh bagi para calon wirausahawan baru. Pelatihan ini dilaksanakan pada Februari 2011 dan diikuti 200 orang pemenang dan finalis nasional maupun wilayah.
For the 25 WMM winners and finalists who have franchised their businesses, Bank Mandiri provided training on “How to Franchise your Business” in April 2011. The objective of the training was to provide comprehensive information on the steps
tersebut jajaran Direksi Bank Mandiri, yaitu Direktur
also delivered by a number of Bank Mandiri directors,
Khusus untuk 25 orang pemenang dan finalis
involved in franchising. The training material also
Corporate Banking Bank Mandiri Francisca N. Mok
namely, Corporate Banking Director Francisca N. Mok
WMM yang memiliki usaha waralaba, Bank
covered business/franchise planning, franchising
dan Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala
and Finance & Strategy Director Pahala N. Mansury.
Mandiri melaksanakan pelatihan “How To Franchise
strategies and management, and the ethics of
Your Business”, pada bulan April 2011. Tujuan
franchising.
N. Mansury.
Held for the first time in 2011, the National Lecturer
Diselenggarakan untuk pertama kalinya pada
Series attracted the participation of 6,200 students from
2011, kegiatan ini diikuti 6.200 mahasiswa dari 64
64 higher education institutes, such as the University of
perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia,
Indonesia, Indonesian Christian University, Jakarta, Bina
Universitas Kristen Indonesia Jakarta, Universitas
Nusantara University, Jakarta, Budi Luhur University,
Bina Nusantara Jakarta, Universitas Budi Luhur
Jakarta, Bandung Institute of Technology, Syiah Kuala
Jakarta, Institut Teknologi Bandung, Universitas Syiah
University, Banda Aceh, Andalas University, Padang,
Kuala Banda Aceh, Universitas Andalas Padang,
Gajah Mada University, Yogyakarta, Mulawarman
Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Universitas
University, Samarinda, Ganesha Education University,
Mulawarman Samarinda, Universitas Pendidikan
Singaraja, Bali, and Makassar State University.
program ini adalah sebagai bentuk pelatihan komprehensif mengenai proses dan tahaptahap mewaralabakan usaha. Materi pelatihan yang disampaikan meliputi peningkatkan pengetahuan dalam perencanaan usaha/ waralaba, strategi dan manajemen waralaba, serta mempertajam sense of awareness terhadap aspek etika dalam menjalankan bisnis waralaba.
Bank Mandiri also provided training in 2011 on ““Building & Maintaining Relationship” and “Managing the Brand & Customer Experience”. The training courses, which were held in November 2011 and attended by 30 WMM participants, were intended to highlight the importance of building and monitoring quality relationship, the philosophical importance of a valuable
Pelatihan lain yang diberikan Bank Mandiri
brand, how to effectively create a meaningful
Ganesha Singaraja Bali, Universitas Negeri Makassar
mengambil tema “Building & Maintaining
experience for the customer, and how to develop
dan lain-lain.
Fostering Entrepreneurship
Relationship” dan “Managing The Brand & Customer
self-confidence and behave positively as WMM
Experience”. Pelatihan yang dilaksanakan
winners or finalists.
Pembinaan Berwirausaha
The great advantage of the WMM Awards over
November 2011 dan diikuti 30 peserta WMM
other similar awards schemes lies in the intensive
ini bertujuan untuk memahami pentingnya
Kelebihan Penghargaan WMM dibanding ajang
entrepreneurship and business coaching and
membangun dan menjaga sebuah hubungan
penghargaan lainnya adalah pada pelaksanaan
mentoring that the participants receive. As a result,
yang berkualitas, memahami pentingnya
pembinaan dan pendampingan berwirausaha
the participants are not just left to sink or swim
filosofi sebuah brand yang bernilai dan mampu
yang intensif kepada para peserta. Dengan
on their own after the awards ceremony is over,
membuat secara efektif suatu pengalaman yang
demikian, seusai penghargaan, para peserta
but rather are helped and assisted so that their
mengesankan bagi customer serta membangun
tidak dilepas begitu saja tetapi diberi berbagai
businesses can grow.
rasa percaya diri dan menunjukan perilaku yang
pembekalan agar usaha mereka bisa terus berkembang.
The following entrepreneurship monitoring
positif sebagai pemenang atau finalis WMM.
activities were undertaken during 2011:
Rangkaian pembinaan berwirausaha yang telah
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
67
68
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
Promosi
Promotion
Guna melengkapi pelatihan yang telah diberikan,
Along with providing training, Bank Mandiri also
Bank Mandiri juga menfasilitasi para pemenang dan
assists WMM winners and finalists to promote their
finalis WMM agar dapat mempromosikan produk
products through a variety of activities, including their
usaha yang dihasilkan melalui berbagai kegiatan.
participation in trade exhibitions both at home and
Salah satunya dengan mengikutsertakan mereka
abroad, and publicizing their businesses in the print
dalam berbagai pameran di dalam dan luar negeri
and electronic media.
serta mempublikasikan usaha mereka di media cetak dan media elektronik.
In 2011, with the help of Bank Mandiri, WMM winners and finalists participated in the Pasar Malam Indonesia
Khusus untuk tahun 2011, pameran yang akan
exhibition in the Hague (1 WMM exhibitor: Tririan
diikuti pemenang dan finalis WMM adalah Pasar
Arianto), the SME Solution Expo 2011 in Kuala Lumpur
Malam Indonesia di Den Haag (a/n : Tririan Arianto),
(2 WMM exhibitors: Rofiq and Doni Tirtana), Enchanting
SME Sollution Expo 2011 di Kuala Lumpur (a/n
Indonesia 5 - 2011 in Singapore (1 WMM exhibitor:
M. Rofiq dan Doni Tirtana), Enchanting Indonesia
Wahyu Aditya), Feria de Las Naciones Exhibition in
5 - 2011 di Singapura (a/n Wahyu Aditya), Pameran
Argentina (1 WMM exhibitor: Andi Sufariyanto), Expo
Feria de Las Naciones di Argentina (a/n Andi
Kewirausahaan Smesco 2011 (5 WMM exhibitors), Gelar
Sufariyanto), Expo Kewirausahaan Smesco 2011
Karya PKBL BUMN 2011 (5 WMM exhibitors), Inacraft
(5 orang WMM), Gelar Karya PKBL BUMN 2011 (5
2011 (4 WMM exhibitors) and Pasar Indonesia (32
orang), Inacraft 2011 (4 orang WMM) dan Pasar
WMM exhibitors).
Indonesia (32 orang WMM).
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton,
CEO of Ernst & Young Jim Turley and a host of other
Chairman Google Eric Schmidt, Global Chairman and
prominent international and national business leaders.
Other ways in which the winners and finalists of the
CEO of Ernst & Young Jim Turley serta pengusaha-
Bentuk lain bantuan promosi yang diberikan Bank
WMM Awards were promoted by Bank Mandiri was the
pengusaha internasional dan nasional lainnya.
Mandiri kepada para pemenang dan finalis WMM
featuring of a inspiring video on 23 WMM winners and
adalah melalui penayangan Video Inspiring 23
finalists during the Kemilau Mandiri Fiesta TV show, and
pemenang/finalis WMM di acara TV Kemilau Mandiri
the publishing of the profiles of WMM entrepreneurs in
Fiesta, pemasangan profil usaha WMM di Majalah
Tempo magazine and the Koran Tempo daily in 2010
Tempo dan Koran Tempo selama periode 2010
and 2011. In addition, building on the success of the
sampai dengan 2011. Selain itu, sebagai kelanjutan
WMM Series 1 book, in December 2011 Bank Mandiri
atas kesuksesan penerbitan Buku WMM seri 1, pada
published the WMM Series 2 book, which related the
Desember 2011 Bank Mandiri telah menerbitkan
success stories of 24 WMM winners and finalists.
Buku WMM seri 2 yang mengangkat kesuksesan 24 pemenang dan finalis WMM.
Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI)
Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI)
Bank Mandiri recorded another breakthrough in
Khusus pada tahun 2011 ini, Bank Mandiri melakukan
becoming a partner of the Global Entrepreneurship
terobosan baru dengan bergabung menjadi salah satu
Program Indonesia (GEPI), as part of which Bank
mitra GEPI (Global Entrepreneuship Program Indonesia),
Mandiri hosted the Entrepreneurship Delegation and
dimana melalui kerjasama tersebut Bank Mandiri
Regional Entrepreneurship Summit. The events were
menggelar kegiatan Entrepreneurship Delegation dan
attended by US Secretary of State Hillary Clinton,
Regional Entrepreneurship Summit. Kegiatan ini dihadiri
Google Chairman Eric Schmidt, Global Chairman and
its entrepreneurship promotion efforts in 2011 by
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
The events, which took place in Jakarta and Bali in July 2011, were also attended by some 200 WMM winners
Kegiatan tersebut berlangsung dalam bentuk
and finalists so as to provide them with networking
sharing mengenai keberhasilan usaha serta
opportunities and the chance of breaking into the
dilaksanakan di Jakarta dan Bali pada bulan
regional or international markets.
Juli 2011. Bank Mandiri mengikutsertakan 200 pemenang dan finalis WMM dengan harapan
Mandiri Women Entrepreneurs
mereka dapat berdiskusi, menimba pengalaman serta menjajaki peluang bisnis sehingga mampu
Increasing numbers of women are also starting up
menembus pasar regional dan internasional.
their own businesses nowadays. This is in line with the desire to contribute to the financial wellbeing
Wanita Wirausaha Mandiri
of the family, while at the same time having the
Saat ini semakin banyak wanita yang menggeluti
Aware of this trend, Bank Mandiri entered into a
dunia usaha. Hal ini sejalan dengan pertimbangan
collaborative venture with Femina Group in 2011 for
bahwa wanita dapat membantu menopang
the purpose of promoting the Indonesian Women
perekonomian keluarga namun lebih fleksibel
Entrepreneurs program 2011-2012. This program
dalam membagi waktu untuk keluarga. Oleh karena
is aimed at enlarging and strengthening the
itu, sejak tahun 2011 Bank Mandiri bekerjasama
community of women entrepreneurs in Indonesia,
dengan Femina Group dalam rangka pelaksanaan
and making Indonesian women entrepreneurs more
program Wanita Wirausaha Indonesia 2011- 2012.
resilient.
flexibility to spend time with husband and children.
Adapun program tersebut bertujuan untuk
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
69
70
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
wirausaha agar mereka semakin maju dan
Mandiri-Femina Women Entrepreneurs Program
terpublikasi secara luas sehingga pada akhirnya
were the Women’s Fair/Bazaar, which was held in
dapat meraih kesuksesan yang lebih besar
March 2012 and featured the products of women
lagi. Di akhir tahun 2011, pelaksanaan kegiatan
entrepreneurs, and a power lunch with successful
ini baru mencakup pembukaan pendaftaran
national and international entrepreneurs in April
dan pengumpulan formulir, sedangkan acara
2012.
pengumuman pemenang baru akan dilaksanakan pada Mei 2012. Rangkaian program Wanita
Mandiri Cares for Education
Wirausaha Mandiri – Femina lainnya adalah Women Fair/Bazaar yang menampilkan produk unggulan
Everyone knows that education is the key to a
karya wanita wirausaha yang akan dilaksanakan
better future. In line with this reality, as a bank that
pada Maret 2012 serta Power Lunch bertema
is concerned with the wellbeing of communities
leadership dengan para wirausaha sukses nasional
and national economic development, Bank
dan internasional pada April 2012.
Mandiri is fully committed to playing a meaningful role in helping ensure the success of
membesarkan dan memperkuat komunitas wanita
As part of the collaboration between Bank Mandiri
wirausaha di Indonesia sehingga pada akhirnya
and Femina, a series of activities were undertaken
wanita wirausaha di Indonesia semakin mandiri.
during 2011, including an entrepreneurship
Rangkaian Program Wanita Wirausaha Mandiri Femina yang telah dijalankan selama tahun 2011 meliputi roadshow seminar di 3 kota yaitu Jakarta, Yogyakarta dan Makassar yang dihadiri oleh 768 peserta. Seminar wirausaha ini bertujuan untuk memberikan inspirasi pemberdayaan wanita, khususnya dalam bidang ekonomi. Pembicara yang hadir pada seminar antara lain adalah Yoris Sebastian yang membahas langkah-langkah praktis menjadi pengusaha yang inovatif, Cyltamia Irawan yang mengungkap strategi beyond service sebagai kunci keberhasilan berbisnis dan Ari Juliano Gema
road-show seminar that visited 3 cities (Jakarta, Yogyakarta and Makassar) and was attended by 768 participants. The events were intended to provide inspiration for women’s empowerment, particularly in the economic field. The speakers included Yoris Sebastian, who discussed practical ways to become an innovative entrepreneur, Cyltamia Irawan, who focused on the beyond-service strategy as the key to success in business, and Ari Juliano Gema, who highlighted the need for awareness of intellectual property rights, both as means of protecting a business and as business assets.
MANDIRI PEDULI PENDIDIKAN
education in Indonesia. In order to achieve this
Setiap orang tahu bahwa pendidikan adalah kunci
of activities as part of the Mandiri Cares for
menuju masa depan terbaik. Sejalan dengan hal
Education Program.
tersebut, sebagai bank yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan Mandiri berkomitmen penuh menjadi bagian
One of the components of Mandiri Cares for
keberlangsungan dan keberhasilan pendidikan di
Education is the Mandiri Education program,
Indonesia. Adapun guna mewujudkan hal tersebut
which has been implemented by the bank since
Bank Mandiri telah merancang serangkaian
2009. Based on the slogan, “Mandiri Educates our
kegiatan dalam program Mandiri Peduli Pendidikan.
Children,” in 2011 Mandiri Education reached 198 schools and 14 higher education institutes
Mandiri Edukasi
throughout Indonesia, benefitting 19,800
Salah satu kegiatan utama Mandiri Peduli
7,500 higher education students.
Pendidikan adalah program Mandiri Edukasi, sebuah program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2009. Dengan mengambil tema “Kesungguhan Mandiri Mencerdaskan Anak Negeri” , pelaksanaan program
Besides the seminars, Bank Mandiri also launched
Mandiri Edukasi pada tahun 2011 dilaksanakan di
akan Hak Kekayaan Intelektual sebagai langkah
the Women Entrepreneurs Competition so as
198 sekolah serta 14 perguruan tinggi di seluruh
melindungi usaha sekaligus mengakuinya sebagai
to provide business opportunities to women
Indonesia dan diikuti 19.800 siswa SD, SMP, dan SMA
aset usaha.
entrepreneurs and highlight their successes. By
serta 7.500 mahasiswa.
Wirausaha yang bertujuan untuk memberikan kesempatan/peluang bisnis kepada wanita
the end of 2011, this activity had just reached the registration stage, while the judging process and announcement of the winners will take place in May 2012. Other events organized as part of the Bank
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Mandiri Education
perekonomian nasional di masa depan, Bank
yang mengungkap tentang perlunya kesadaran
Selain seminar, digelar pula Lomba Wanita
objective, Bank Mandiri has designed a series
Dengan melibatkan seluruh jajaran direksi dan lebih dari seribu pegawai Bank Mandiri yang turun secara serentak memberikan edukasi di perguruan tinggi dan sekolah, diharapkan program ini dapat
elementary, junior and high school students, and
Involving the entire Bank Mandiri Board of Directors and more than one thousand bank employees visiting schools and higher education institutes, it is expected that this program will help enrich the knowledge of school and higher education students about banking and leadership. O ther activities undertaken as part of the Mandiri Cares for Education program include the building of facilities for substandard schools, and the provision of library books and school equipment.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
71
72
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
Hingga akhir tahun 2011, program Mandiri School Banking telah dilaksanakan di 83 sekolah yang terdiri
Mandiri Performance Scholarship Program
dari 18 unit di tingkat SD, 22 unit di tingkat SMP dan 43 unit untuk SMA. Direncanakan program
Support for education is also provided by Bank
ini akan berlanjut pada tahun 2012 dengan target
Mandiri in the form of Mandiri Performance
melibatkan 100 sekolah baru.
Scholarships. These scholarships are awarded to students who have good academic abilities but
Beasiswa Mandiri Prestasi
form of Mandiri Performance Scholarships. A total
diberikan Bank Mandiri dalam bentuk penyaluran
of 360 students at 18 higher education institutes
Beasiswa Mandiri Prestasi kepada para siswa di
benefitted from the scheme.
namun memiliki keterbatasan finansial. Khusus untuk tahun 2011, total nilai beasiswa Mandiri
Mandiri School Banking
Prestasi yang disalurkan mencapai Rp18,88 miliar untuk 360 mahasiswa dari 18 perguruan tinggi.
tentang perbankan dan kepemimpinan.
Rp 18.88 billion was disbursed by Bank Mandiri in the
Dukungan terhadap dunia pendidikan juga
sekolah dengan kemampuan akademis yang baik
memperkaya pengetahuan mahasiswa dan siswa
suffer from financial constraints. In 2011, a total of
To teach school students about banking, Bank
Mandiri Performance Scholarships were also awarded to 25 students attending state high schools in South Sumatra so as to enable them to obtain an international standard education at the Sampoerna Academy in Palembang. With a total of USD 125,000
Adapun bentuk pelaksanaan program Mandiri
Mandiri has launched the Mandiri School Banking
Beasiswa Mandiri Prestasi juga telah disalurkan
on offer in scholarship funds, the program is aimed
Peduli Pendidikan lainnya adalah pembangunan
Program, which involves the the provision of banking
kepada 25 pelajar SMA Negeri Palembang
at outstanding students from poor families.
fasilitas gedung sekolah yang tidak memenuhi
education in elementary and secondary schools.
Sumatera Selatan agar mereka bisa mendapatkan
syarat, pemberian perlengkapan sekolah dan buku-
The program is intended to help mold skilled
pendidikan bertaraf internasional di Sampoerna
buku perpustakaan.
human resources who will be able to transform the
Academy Palembang. Dengan nilai total beasiswa
Indonesian banking industry into a major player on
yang disalurkan mencapai USD125.000, penerima
Mandiri School Banking
the world stage.
beasiswa dimaksud adalah para pelajar berprestasi
Guna memperluas pengetahuan dan wawasan
The program was officially launched at State High
pelajar di bidang perbankan, Bank Mandiri
School No. 8 in Jakarta on 23 November 2011. To
telah melaksanakan program Mandiri School
support the activity, Bank Mandiri has provided a
Banking dengan mendirikan school banking di
room and facilities such as computers, books on
sekolah dasar dan lanjutan. Adapun kegiatan
banking and training to students.
ini dimaksudkan untuk menciptakan sumber daya berkualitas yang dapat membawa industri perbankan Indonesia menjadi pemain utama di dunia internasional. Program diluncurkan secara resmi di SMA Negeri
yang berasal dari keluarga pra sejahtera.
Bank Mandiri has also extended Mandiri Performance Scholarships to 27 students who competed in and won medals at the XXVI Sea Games in 2011 in Palembang, South Sumatra based on the consideration that the athletes, all members
As of the end of 2011, the Mandiri School Banking Program involved 83 schools, consisting of 18 elementary schools, 22 junior high schools and 43 high schools. It is planned to expand the program to 100 more schools over the course of 2012.
8 Jakarta, 23 November 2011. Guna menunjang kegiatan ini Bank Mandiri telah membangun ruangan, menyediakan prasarana pendukung seperti komputer dan buku-buku perbankan serta melakukan pelatihan tentang perbankan kepada para siswa.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
73
74
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
besar berasal dari lembaga pendidikan di daerah
Mandiri Education Workshop Series
terpencil dan terisolir serta mereka yang mengabdi di sekolah luar biasa dengan murid-murid yang
Also in the education sector, the Mandiri
memiliki keterbatasan fisik, menyandang kelainan
Education Workshop Series featured a series
mental, kelainan emosional dan intelektual. Dengan
of two-day workshops on “Strengthening the
nilai total sebesar Rp 3,610 miliar, penghargaan yang
Capacity of Teachers and Students in Popular
diberikan Bank Mandiri dalam bentuk Tabungan
Scientific Writing and Concepts.” The workshops
Mandiri ini merupakan wujud perhatian Bank
were held between 21 June and 27 July 2011 in
Mandiri atas dedikasi dan prestasi mereka dalam
five cities: Serang in Banten, Purwokerto in Central
membina anak bangsa menuju Indonesia sejahtera.
Java, Surabaya in East Java, Makassar in South Sulawesi and Mataram in West Nusa Tenggara.
Mandiri Education Workshop Series Kegiatan lainnya yang diselenggarakan Bank Mandiri di bidang pendidikan adalah Mandiri Education Workshop Series. Dengan tema “Penguatan Kapasitas Guru dan Mahasiswa dalam Pemahaman Konseptual dan Penulisan Ilmiah Populer”,kegiatan Selain penyaluran tersebut diatas, Bank Mandiri juga
of the All Indonesia Athletics Association, had done
ini diselenggarakan masing-masing selama dua hari
telah menyalurkan Beasiswa Mandiri Prestasi kepada
Indonesia proud by winning 15 gold, 15 silver and 6
dalam rentang waktu 21 Juni hingga 27 Juli 2011
27 atlet atletik berstatus mahasiswa peraih medali
bronze medals.
di lima kampus di Serang Banten, Purwokerto Jawa
Sea Games XXVI tahun 2011 di Palembang Sumatera Selatan dengan pertimbangan bahwa para atlet yang
The training, delivered by Bank Mandiri in collaboration with the Tempo Media Group, was intended to encourage creativity among the participants in setting down their thoughts in a systematic, orderly and scientifically justifiable manner when writing scientific or academic papers, such as a thesis, dissertation or college project.
Tengah, Surabaya Jawa Timur, Makassar Sulawesi
Outstanding Teacher Awards
Selatan dan Mataram Nusa Tenggara Barat.
tergabung di bawah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) tersebut telah berhasil mengharumkan
Another Bank Mandiri program that supports
nama bangsa dengan prestasi yang diraih adalah 15
the education sector in Indonesia is the bank’s
medali emas, 15 medali perak dan 6 medali perunggu.
Outstanding Teacher Awards, which have been presented at the national level each year since 2005
Penghargaan Guru Berprestasi Program Bank Mandiri lainnya dalam mendukung dunia pendidikan di Indonesia adalah pemberian penghargaan kepada guru berprestasi tingkat nasional. Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan ini rutin diselenggarakan Bank Mandiri setiap tahun sejak 2005.
on or around Indonesia’s Independence Day. In 2011, Outstanding Teacher Awards were presented on 16 August 2011 to 608 highperforming teachers, school principals and school supervisors from all 33 provinces. Most of those who received awards hailed from isolated areas, while many of them taught in special needs schools, where they dedicated themselves to helping students with physical, mental, emotional
Pada tahun 2011 ini, penghargaan kepada guru
or intellectual disabilities. With total prize money
berprestasi tingkat nasional diserahkan pada
of Rp 3.610 billion on offer, the awards represent a
tanggal 16 Agustus 2011 dan diterima 608
concrete manifestation of Bank Mandiri’s gratitude
guru berprestasi, kepala sekolah dan pengawas
for the dedication of our teachers and their hard
sekolah dari 33 provinsi. Para insan akademis
work.
yang mendapatkan perhargaan ini sebagian
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
75
76
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
Melalui pelatihan ini, Bank Mandiri yang bekerjasama dengan kelompok Tempo Muda
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
Self-Reliant WITH MANDIRI
berharap dapat menggugah kreativitas para
The creation of self-reliant communities is one of
peserta dalam menuangkan dan mengungkapkan
the three pillars of the Bank Mandiri Environmental
pikirannya secara sistematis, tertib dan dapat
Development Program, and is implemented
dipertanggungjawabkan secara ilmiah untuk
through the “Self Reliant with Mandiri Program”
pendidikan, seperti tesis, skripsi, maupun tugas akhir.
(Program Mandiri Bersama Mandiri / MBM). The objective of this program is to help accelerate the
MANDIRI BERSAMA MANDIRI Pilar Kemandirian Komunitas dalam Program Bina Lingkungan Bank Mandiri dilaksanakan melalui Program Mandiri Bersama Mandiri (MBM). Tujuan program ini adalah untuk mempercepat bergeraknya roda perekonomian, diantaranya dengan memacu tumbuhnya jumlah wirausaha berbasis komunitas.
wheels of the economy by spurring an expansion in the number of community-based entrepreneurs. This program is intended to encourage economic development in a particular area by equipping people in that area with the things they need to improve their productivity and earning capacities, and to expand their creative and productive endeavors. As part of the scheme, integrated mentoring on capacity, infrastructure, capacity and access is provided so that ultimately the
Hasil evaluasi setelah pelaksanaan MBM selama
supply network for 100 families, system providing
dapat terbentuk sebuah komunitas yang mandiri
community in question can be brought to
1 tahun di kawasan Pasirlayung menunjukan
information on the area, and a bridge leading to
sehingga dengan mendorong kemajuan ekonomis
prosperity.
perkembangan yang positif. Sampai akhir tahun
the local dump had all been developed.
Melalui pelaksanaan program ini diharapkan
2011, pengembangan kawasan Pasir Layung
suatu kawasan serta menjadikan masyarakat di
Self-Reliant with Mandiri – Pasirlayung
telah memasuki tahap kedua. Adapun hasil
kreatif dan produktif. Selain itu, melalui pelaksanaan
The first Self-Reliant with Mandiri pilot project to
sentra UMKM kawasan, balairung aktivitas warga,
program MBM, Bank Mandiri bermaksud membina
be rolled out was in Pasirlayung, Bandung, West
sistem pengolahan dan jaringan air bersih bagi 100
kelompok atau komunitas masyarakat secara
Java. This district is a center for bamboo crafts,
KK, sistem informasi penanda kawasan, jembatan
terintegrasi dalam hal kapasitas, infrastruktur,
and possesses a number of attractions, including
penghubung warga dan tempat pengelolaan
kapabilitas dan akses, sehingga terwujud tatanan
relatively intact traditions and culture. In addition,
sampah sekunder.
masyarakat sejahtera dan mandiri.
the presence of Saung Angklung Udjo (SAU),
kawasan tersebut memiliki kemampuan produksi tdan kemampulabaan, meningkatkan pola aktivitas
one of the premier cultural tourism attractions
Mandiri Bersama Mandiri Pasirlayung
in Indonesia, is also a major advantage for the
Tempat pertama yang menjadi pilot project kegiatan
disadvantages, including a lack of the facilities
MBM adalah kawasan Pasirlayung, Bandung, Jawa
and infrastructure that would allow the area to be
Barat. Daerah ini merupakan sentra perajin bambu
developed as a competitive rural tourist attraction.
dengan daya tarik berupa tradisi dan budaya yang relatif masih asli. Keberadaan Saung Angklung Udjo (SAU) sebagai salah satu objek wisata budaya unggulan Indonesia juga menjadi magnet utama kawasan ini. Namun demikian, daerah ini memiliki kekurangan yaitu belum tersedianya fasilitas dan infrastruktur pendukung guna mewujudkan kawasan wisata pedesaan yang berdaya saing.
area. Nevertheless, it suffers from a number of
pengembangan tahap satu adalah pembangunan
Other developments included the establishment of 65 community enterprise groups marketing local products in the SME center, the establishment of a water supply management group by 23 of the targeted 100 families, and synergies between SAU and 2 kindergartens and 1 elementary school for the implementation of the integrated community education system. In addition, stage 1 of the
Hasil pengembangan lainnya dapat dilihat
development process saw the establishment of
dengan terbentuknya 65 kelompok usaha warga
arboretums in two locations and the establishment
yang memasarkan produknya di sentra UMKM,
of garbage management associations trained in
terciptanya kelompok kerja pengelolaan air
integrated garbage management techniques.
bersih yang melayani 23 KK dari target 100 KK dan sinergi antara SAU bersama 2 TK dan 1 SD untuk pelaksanaan sistem pendidikan terpadu warga.
An evaluation conducted after the MBM had been
Selain itu hasil pengembangan tahap satu juga
in operation for one year in Pasirlayung revealed
dapat dilihat dari tercipta arboretum (tempat
that many positive developments had taken
menanam pohon) di 2 lokasi dan terbentuknya
place. As of the end of 2011, the district was setting
komunitas peduli sampah yang telah dibekali
out on stage two of the development process.
kemampuan dan pemahaman pengolahan
During stage one, infrastructure in the form of
sampah terpadu.
Other indicators that show the success of the MBM program in Pasirlayung is that fact that as of the end of 2011 the number of households classified as poor had declined from 1,046 to 622, the number of productive SMEs had increased from 138 to 425, and the number of visitors had risen from around 100 thousand in 2010 to more than 170 thousand in 2011.
a SME center, auditorium, water processing and
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
77
78
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
Indikator lain yang menunjukkan keberhasilan
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
Self-Reliant with Mandiri – Semarang
pencapaian target program MBM di kawasan Pasirlayung sampai dengan akhir tahun 2011
In mid-2011, Bank Mandiri teamed up with
adalah penurunan jumlah masyarakat pra-sejahtera
Diponegoro University, Semarang, and the
yang semula berjumlah 1.046 KK menjadi 622
Semarang State University to implement an MBM
KK, pertumbuhan masyarakat produktif yang
scheme to develop home and small industries
semula hanya 138 UKM menjadi 425 UKM serta
in the Semarang area. The collaboration with
meningkatnya jumlah pengunjung, dimana pada
Diponegoro University involved the provision
tahun 2010 tercatat sekitar 100 ribu pengunjung
of business development education, training
wisata, sedangkan pada tahun 2011 jumlah
and coaching to small businesses involved in
pengunjung meningkat menjadi lebih dari 170 ribu
aquaculture, seaweed processing, and other small
pengunjung.
industries based on a revolving fund scheme so as to energize the economies of communities in
Mandiri Bersama Mandiri Semarang Pada pertengahan tahun 2011 Bank Mandiri telah menggandeng Universitas Diponegoro dan Universitas Negeri Semarang untuk melaksanakan program MBM melalui pengembangan industri kecil dan rumah tangga di wilayah Semarang. Kerjasama dengan Universitas Diponegoro dilakukan di bidang pendidikan dan pelatihan serta pendampingan pengembangan usaha
Mangkang Kulon and Mangunharjo sub-districts in Tugu District. Meanwhile, the collaboration with Semarang State University was aimed at improving the quality of the products of small industries in Wonosobo Regency (county), such as coconut oil, the post-harvest process of fruit and mushrooms into chips, and the production and processing of karika seeds.
budidaya lele, rumput laut dan industri kecil serta
Besides conducting MBM program activities in
domba bergulir untuk memajukan ekonomi warga
Pasirlayung, West Java, and Semarang, Central
Kelurahan Mangkang Kulon dan Mangunharjo di
Java, in 2011 Bank Mandiri also published the
Kecamatan Tugu. Sementara kerjasama dengan Universitas Negeri Semarang dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas produksi industri kecil di Kabupaten Wonosobo, seperti peningkatan kualitas minyak kelapa, pengolahan pascapanen buah dan jamur tiram menjadi keripik, serta pengolahan dan
maupun internasional di daerah Bunaken yang memiliki potensi kekayaan dan keanekaragaman hayati yang sangat besar yang merupakan anugerah tersendiri bagi masyarakat lokal untuk
In line with Bank Mandiri’s overall CSR strategy, the bank
menjadi salah satu sumber pertumbuhan
has the goal of helping create a self-reliant Indonesia
perekonomian.
through the promotion of renewable energy, provision of clean water and greening programs to enhance
Fasilitas Ramah Lingkungan
book “Pesona Bunaken, Manado Indonesia” as
Sejalan dengan strategi CSR yang telah ditetapkan
part of the program’s implementation in the
Bank Mandiri memiliki cita-cita mulia untuk
tourism sector. Bank Mandiri expects the book to
mewujudkan Indonesia yang mandiri melalui
help increase the number of both domestic and
penyediaan energi terbarukan, penyediaan
international tourists visiting Bunaken, which
air bersih dan program penghijauan untuk
is blessed with enormous natural beauty and
mendukung kesejahteraan masyarakat melalui
biological diversity, both of which provide a ready-
penciptaan lingkungan yang asri dan nyaman.
made source of economic development.
Environmentally Friendly Facilities
the welfare of communities through a safe and comfortable environment. In collaboration with PT PT Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari II (BUMN HL II), Bank Mandiri has planted 183,000 jabon/sengon saplings on 305 hectares of critical land in the Bengawan Solo watershed. The program, which involved securing the cooperation of 400 landowners in the area, is not only intended to support the government’s “one-billion tree”planting
Bekerjasama dengan PT Bakti Usaha Menanam
drive, but also to provide local people with productive
Nusantara Hijau Lestari II (BUMN HL II), Bank Mandiri Selain program MBM yang telah dilaksanakan
assets that can help then earn extra income thanks to
telah melaksanakan kegiatan penanaman 183.000
di Pasirlayung, Jawa Barat dan Semarang, Jawa
sustainable environment conservation, and to optimize
bibit pohon jabon/sengon di lahan kritis seluas 305
Tengah, di tahun 2011 Bank Mandiri telah
the use of land along the course of the Bengawan Solo.
hektar di daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo
menyusun Buku “Pesona Bunaken, Manado
dengan melibatkan sekitar 400 KK pemilik lahan
Indonesia” sebagai wujud implementasi program
di areal itu. Adapun tujuan kerjasama tidak hanya
MBM di bidang pariwisata. Melalui penyusunan
mendukung program pemerintah penanaman
buku ini, Bank Mandiri berharap dapat mendukung
satu miliar pohon, namun juga memberikan
pertumbuhan jumlah wisatawan domestik
aset produktif bagi warga setempat agar dapat
produksi bibit karika.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
In addition, Bank Mandiri has also planted 9,500 trembesi saplings in Banda Aceh, 1,000 saplings on the campus of the Sepuluh November Institute of Technology in Surabaya, and 1,717 saplings in collaboration with alumni from the Bogor Institute
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
79
80
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
memperoleh penghasilan tambahan dari kegiatan
of Agriculture. The bank has also planted mangrove
pelestarian lingkungan yang berkesinambungan
trees at Rugemuk village, North Sumatra, and in
serta mengoptimalkan wilayah disekitar aliran
North Jakarta. The planting program has also
sungai Bengawan Solo.
involved the development of an urban part in
Selain kegiatan Bank Mandiri juga telah melakukan penanaman 9.500 pohon trembesi di Banda Aceh, penanaman 1.000 bibit pohon di kawasan kampus
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
Mojokerto, gardens at the Suaka Insan Hospital in Banjarmasin, and gardens on the campus of the Bengkulu State University.
Insititut Teknologi Sepuluh November Surabaya,
Also as part of its environmentally friendly facilities
penanaman 1.717 bibit pohon bekerjasama
program, Bank Mandiri’s Village Electrification
dengan Alumni IPB angkatan 17, penanaman
Program in Banten has seen the development of a
pohon bakau di taman wisata alam Angke Kapuk
micro hydroelectricity scheme in Cicemet hamlet,
dan Dusun Putondo Sulawesi Selatan, serta
Sinargalih village, Lebak, and the procurement of
penanaman mangrove di Desa Rugemuk Sumatera
simple garbage processing machines for 5 sub-
Utara dan Jakarta Utara. Program penghijauan
districts in Central Java.
lainnya juga dilaksanakan melalui partisipasi pembangunan taman kota di Mojokerto, taman
Mandiri Cares about Health
Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin dan taman hutan kampus Universitas Negeri Bengkulu.
Bank Mandiri’s commitment to support public
kumuh/padat dengan tingkat kebersihan
and mass circumcisions for more than 800 boys in
health is manifested through the Mandiri Cares
lingkungan yang rendah.
8 provinces. Also in the health sector, Bank Mandiri
Hal lain yang dilakukan Bank Mandiri sebagai wujud
about Health program. Since 2004, Bank Mandiri
kepedulian terhadap penyediaan fasilitas ramah
has been working together with the Indonesian
Sampai tahun 2010 jumlah penderita TBC yang telah
lingkungan adalah dengan pelaksanaan program
Tuberculosis Eradication Society (PPTI) to reduce
menerima bantuan pengobatan sebanyak 7.580
Listrik Desa Mandiri di daerah Banten melalui
the prevalence of TB, a deadly infectious disease.
orang khusus. Pada tahun 2011, Bank Mandiri kembali
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
This program is very important as TB is currently the
memberikan bantuan kepada 2.800 penderita TBC
Hidro di Kampung Cicemet Desa Sinargalih, Lebak,
biggest cause of death in Indonesia, with the vast
yang tidak mampu di wilayah Jabodetabek untuk
Banten serta pengadaan mesin pengelola sampah
majority of sufferers coming from the lower income
menjalani pengobatan di kilinik – klinik PPTI hingga
sederhana untuk 5 kelurahan di daerah Jawa
groups or living in slum conditions amid poor
sembuh. Kegiatan ini sekaligus bukti komitmen Bank
Tengah.
environmental hygiene.
Mandiri dalam mendukung pemerintah mencapai salah satu sasaran dalam Tujuan Pembangunan
Mandiri Peduli Kesehatan
Up to the end of 2010, a total of 7,850 TB sufferers
Milenium (MDGs) di bidang kesehatan melalui
had been assisted with medication. In 2011, Bank
pemberantasan penyakit menular.
Komitmen Bank Mandiri untuk mendukung
Mandiri provided assistance to 2,800 indigent TB
kesehatan masyarakat diwujudkan melalui program
sufferers in Greater Jakarta to receive treatment in
Selain pengobatan penyakit TBC, Bank Mandiri juga
Mandiri Peduli Kesehatan. Dimulai sejak tahun
PPTI clinics until they fully recovered. These activities
melaksanakan operasi katarak bagi lebih dari 2.000
2004, Bank Mandiri telah menjalin kerjasama
demonstrate Bank Mandiri’s support for the
orang di 13 provinsi, operasi bibir sumbing bagi lebih
dengan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis
government’s achievement of one of the Millennium
dari 100 orang di 3 provinsi dan khitanan massal bagi
Indonesia (PPTI) dalam upaya menurunkan
Goals (MDCs) in the health sector – the eradication
lebih dari 800 anak tidak mampu di 8 provinsi. Hal lain
tingkat prevalensi penyakit tuberculosis (TBC)
of infectious diseases.
yang juga dilakukan Bank Mandiri di bidang kesehatan
yang merupakan salah satu penyakit menular. Hal ini sangat penting, mengingat saat ini penyakit TBC merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia, dimana sebagian besar penderita TBC adalah masyarakat miskin yang hidup di lingkungan
adalah menjalin kerjasama dengan lembaga
has forged collaborative relations with community organizations and hospitals for the purpose of providing healthcare assistance. One example of this is Mandiri’s work with the Tzu Chi Buddhist Charitable Foundation in Padang, which has helped provide free operations for minor tumors to more than 200 people, and the provision of maternity assistance to 20 women from poor backgrounds in collaboration with Budi Kemuliaan Hospital in Jakarta. In addition, Bank Mandiri has renovated the Measles Unit at the Navy-Marines Hospital in Cilandak, and community health centers in Central Java, as well as providing medical equipment to the Prof. Dr. Soeroyo Psychiatric Hospital in Magelang, the Melati Perbaungan Community Health Center in North Sumatra, Balige General Hospital in North Sumatra, the Dian Harapan Hospital in Papua and the Daya Medika Clinic in Jakarta.
Besides assisting TB sufferers to receive treatment,
masyarakat maupun rumah sakit dalam rangka
Bank Mandiri also provided free cataract operations
pemberian bantuan kesehatan. Salah satunya adalah
Bank Mandiri also procured 14 ambulances to
to 2,000 people in 13 provinces, free corrective hare
menjalin kerjasama dengan Yayasan Sosial Buddha
be distributed among the following hospitals:
lip surgery for more than 100 people in 3 provinces,
Tzu Chi Padang dalam pelaksanaan operasi tumor
the Kumpulan Pane Hospital in Tebing Tinggi,
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
81
82
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
Barat, Keuskupan Agung Semarang, Pemda Parigi
necessities for sale to the public in parts of Jakarta
Moutong Sulawesi Selatan dan POLRI. Khusus untuk
and East Java Provinces. Subsidized sales were also
kesehatan mata, Bank Mandiri telah memberikan
held in Padang West Sumatra, North Sumatra, West
peralatan kesehatan mata kepada Perkumpulan
Kalimantan and East Kalimantan.
Penyantun Mata Tunanetra Indonesia Cabang
Selain itu, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H,
Mandiri Cares about Public Facilities
bekerjasama dengan Komando Cadangan Strategis
The Mandiri Cares about Public Facilities Program
AD, Komando Lintas Laut Militer dan Komando
reflects Bank Mandiri’s social responsibility in
Armada Timur Surabaya, Bank Mandiri juga menggelar
respect of the built environment, and involves the
kegiatan Pasar Murah guna membantu pemenuhan
construction or renovation of public facilities.
Sukoharjo dan RSU Tajuddin Chalid Makassar.
kebutuhan pangan masyarakat tidak mampu. Di dalam kegiatan tersebut Bank Mandiri menyediakan
During 2011, Bank Mandiri conducted a large
6.600 paket sembako untuk masyarakat wilayah DKI
number of construction or renovation projects
Jakarta dan Jawa Timur. Pasar Murah juga dilaksanakan
involving educational and entrepreneurship-related
di Padang Sumatera Barat, wilayah Sumatera Utara,
facilities, including the construction/renovation
Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
of State Elementary School Number 005, Central Balikpapan, East Kalimantan, the Muhammadiyah
Mandiri Peduli Sarana Umum
01 Elementary School in Kukusan Beji, elementary schools in Jakarta Province, State Junior High
minor untuk 200 penderita serta penyerahan bantuan
North Sumatra, the Stella Maris and Daya Public
persalinan kepada 20 orang masyarakat tidak mampu
Hospitals in Makassar South Sulawesi, the North
Program Mandiri Peduli Sarana merupakan bentuk
School No. 2 in Ligung, Majalengka, Central Java,
Sumatra University Teaching Hospital, the Deli
tanggung jawab sosial Bank Mandiri terhadap
the Rumpun Cempaka Foundation kindergarten
Serdang District Hospital in Medan, the Tebing
lingkungan di sekitarnya melalui renovasi maupun
and elementary school in Central Jakarta, the Nida
Tinggi Municipal Public Hospital in North Sta1,
pembangunan sarana prasarana umum.
Al-Quran Pesantren in Central Java, the Hidayatullah
the Rokan Hulu District Hospital in Riau, the
Selama tahun 2011, Bank Mandiri telah melaksanakan
Fatima Hospital in Ketapang, West Kalimantan,
renovasi maupun pembangunan sarana umum,
the Dr. Haulussy Hospital in Ambon, Maluku,
khususnya yang terkait dengan bidang pendidikan
bekerja sama dengan RSIA Budi Kemuliaan Jakarta. Bentuk dukungan Bank Mandiri lainnya terhadap kesehatan masyarakat diwujudkan dalam bentuk renovasi Paviliun Cempaka Rumkital Marinir Cilandak dan bangunan Puskesmas di Jawa Tengah serta pemberian peralatan kesehatan kepada RS Jiwa Prof.
Batakte Pesantren in Kupang, East Nusa Tenggara, the Center for Entrepreneurship Development at Gadjah Mada University, and the renovation of SME Centers in 6 higher education institutes in Medan,
the government of Seruyan Regency in West
dan pengembangan kewirausahaan, diantaranya
Kalimantan, the Archbishopric of Semarang, the
adalah pembangunan/renovasi sekolah SDN
government of Parigi Moutong in South Sulawesi
005 Balikpapan Tengah Kalimantan Timur, SD
and the Republic of Indonesia National Police. The
Muhammadiyah 01 Kukusan Beji, SD DKI Jakarta,
Hal lain yang dilakukan Bank Mandiri adalah
bank has also provided ocular medical equipment
SMPN 2 Ligung Majalengka Jawa Tengah, TK dan SD
pemberian bantuan sarana kesehatan dalam
to the Sukoharjo branch of the Indonesian Society
Yayasan Rumpun Cempaka Jakarta Pusat, Pondok
bentuk pengadaan 14 unit mobil ambulance
for the Blind and Tajuddin Chalid General Hospital
Pesantren Nida Al-Quran Jawa Tengah, Pondok
Bank Mandiri has also provided education support
yang diberikan kepada RSUD Kumpulan Pane
in Makassar.
Pesantren Hidayatullah Batakte Kupang NTT, gedung
infrastructure in the form of 3 campus buses – one
Around Idul Fitri 1432 H, Bank Mandiri, in
Center for Entrepreneurship Development Universitas
each for Mercu Buana University, Jakarta, STAIN
collaboration with the Army’s Strategic Reserves
Gadjah Mada, dan renovasi ruang UKM Center pada
Datokarama in Palu, Central Sulawesi, and Makassar
Command, Military Maritime Navigation
6 perguruan tinggi di Medan, yaitu Universitas Islam
State University in South Sulawesi. Furthermore,
Command, and the Eastern Fleet Command in
Sumatera Utara, Universitas Muhamadiyah Sumatera
the bank has provided reading gardens in Bali,
Surabaya, organized the subsidized sale of basic
Utara, Universitas Darma Agung, Universitas HKBP
renovated the library at State High School No. 1
necessities to the poor. During these activities, Bank
Nomensen, Universitas Panca Budi dan Universitas
in Cilegon, Banten, built a school library at State
Mandiri provided a total of 6,600 packages of basic
Medan Area.
Elementary School No. 012 in Balikpapan, East
Dr. Soeroyo Magelang, Puskesmas Melati Perbaungan Sumatera Utara, RSU Balige Sumatera Utara, RS Dian Harapan Papua dan Klinik Daya Medika Jakarta.
Tebing Tinggi Sumatera Utara, RS Stella Maris dan RS Umum Daya di Makassar Sulawesi Selatan, RS Pendidikan Universitas Sumatera Utara, RSUD Deli Serdang Medan, RSU Kodya Tebing Tinggi Sumatera Utara, RSUD Rokan Hulu Riau, RS Fatima Ketapang Kalimantan Barat, RSU dr. Haulussy Ambon Maluku, Pemerintah Kabupaten Seruyan Kalimantan
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
namely, the Islamic University of North Sumatra Utara, Muhamadiyah University of North Sumatra, the Darma Agung University, the HKBP Nomensen University, the Panca Budi University and the Medan Area University.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
83
84
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
Untuk mendukung kelancaran petugas dalam
construction of hospitals in collaboration with
menanggulangi bahaya kebakaran, Bank Mandiri
the National Zakat Agency, the procurement of
telah memberikan bantuan perlengkapan
garbage collection vehicles for the Denpasar
pemadam kebakaran bagi 4 Barisan Pemadam
local government, the government of Central
Kebakaran (BPK) yaitu BPK Kinibalu, Kertak Baru Ilir,
Sulawesi Province and Lampung University, and
Mawar dan Nahdhatussalam di wilayah Banjarmasin.
the construction of public toilets in Takalar, South
Penyerahan bantuan tersebut telah dilaksanakan
Sulawesi, Central Lombok, West Nusa Tenggara,
pada tanggal 29 Desember 2011 bertempat di
and Pandeglang, Banten. Meanwhile, as part of
Kantor Wilayah Bank Mandiri Banjarmasin.
the Go Green program to reduce air pollution,
Hal lain yang termasuk ke dalam ruang lingkup pelaksanaan Mandiri Peduli Sarana Umum adalah penyediaan fasilitas kebersihan, dimana hal ini diwujudkan dalam bentuk partisipasi pembangunan
Bank Mandiri provided 1,000 “wind” bikes to Diponegoro University, and 100 push bikes, 20 covered bicycle racks, and 10 semi-covered bicycle racks to Gadjah Mada University.
Rumah Sehat bekerjasama dengan Badan Amil Zakat
Also in relation to the provision of health and
Nasional, pemberian motor/truk sampah untuk
hygiene facilities, as part of its Clean Water
Pemda Denpasar, Pemprov Sulawesi Tenggara dan
Program the bank provided clean water facilities in Gambiran hamlet, Pasuruan, East Java, water
Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan
Kalimantan, and provided a mobile education unit
Universitas Lampung serta pembangunan sarana
bantuan prasarana penunjang pendidikan dalam
for the Palembang Municipal Education Agency in
MCK di daerah Takalar Sulawesi Selatan, Lombok
tank trucks for Sikka Regency in East Nusa
South Sumatra.
Tengah NTB, dan Pandeglang Banten. Sedangkan
Tenggara, and clean water facilities in Karang
untuk mendukung program Go Green dan
village, Sidemen, Central Lombok, NTB, and
mengurangi kadar polusi udara, Bank Mandiri juga
Lokoboko sub-district in Ende, NTT. In addition,
telah memberikan 1.000 unit sepeda angin kepada
in collaboration with PT Adhi Karya, the bank
bentuk 3 unit bus kampus, masing – masing untuk Universitas Mercu Buana Jakarta, STAIN Datokarama Palu Selawesi Tengah dan Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan. Hal lain yang dilakukan Bank Mandiri adalah peningkatan mutu dan kualitas generasi muda terdidik melalui pengadaan fasilitas Taman Bacaan di Bali, renovasi perpustakaan SMAN 1 Cilegon Banten, pembangunan ruang perpustakaan SDN 012 Balikpapan Kalimantan Timur serta penyediaan mobil pintar untuk Diknas Kota Palembang Sumatera Selatan. Kepedulian Bank Mandiri terhadap anak yatim juga ditunjukan melalui renovasi dan penyediaan sarana prasarana untuk kelengkapan panti asuhan. Khusus untuk tahun 2011 tercatat lebih dari 40 panti asuhan telah menerima bantuan pembangunan gedung seperti Yayasan Yatim Piatu Asmaul Husna Semarang Jawa Tengah, Asrama Yayasan Ponpes Panti Asuhan Al Hikmah Demak Jawa Tengah, Panti
Bank Mandiri’s concern for orphaned and abandoned children was highlighted by the bank’s renovation and enhancement program for childcare institutions, which saw a total of 40 such institutions receive assistance in the form of renovations or new buildings. These included the Asmaul Husna Orphaned Children’s Foundation in Semarang, Central Java, the Al Hikmah Orphanage in Demak, Central Java, Sanak Emma Orphanage in Padang, West Sumatra and the A Rahman Orphanage in Malang, East Java. To support the authorities in reducing fire risks, Bank Mandiri has provided assistance in the form of 4 fire trucks to the Fire Departements in Kinibalu, Kertak Baru Ilir, Mawar and Nahdhatussalam, all of which are in Banjarmasin. The assistance was handed over on 29 December 2011 at the Bank Mandiri regional office in Banjarmasin.
Asuhan Sanak Emma Padang Sumatera Barat dan
The Mandiri Cares about Public Facilities program
bantuan sarana prasarana bagi Panti Asuhan A
also focuses on environmental hygiene facilities,
Rahman di Malang Jawa Timur.
as reflected by the bank’s participation in the
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
85
86
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
Universitas Diponegoro dan 100 unit sepeda, 20 unit
completed a construction program in Tarahan
rak sepeda tertutup dan 10 unit rak sepeda semi
Village, Katibung District, South Lampung. The
tertutup kepada Universitas Gadjah Mada.
program involved the renovation of the local
Masih termasuk dalam lingkup penyediaan fasilitas kebersihan dan kesehatan, Bank Mandiri juga telah melaksanakan program penyediaan air bersih.
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
community health center, and the construction of clean water facilities, a junior high school and the An Nur Mosque in Sebalang Hamlet.
Salah satu bentuk pelaksanaannya adalah melalui
In 2011, Bank Mandiri also constructed the
pembangunan proyek instalasi air bersih Dusun
Mandiri Hawker Center at the Gelora Bung Karno
Gambiran Pasuruan Jawa Timur, pengadaan mobil
Management Center (PPK GBK) to accommodate
tangki air di Kabupaten Sikka NTT dan pengadaan
24 hawkers who currently operate in an around
sarana dan prasarana air bersih di Desa Karang
the Gelora Bung Karno, as well as around 100
Sidemen Lombok Tengah NTB dan Kelurahan
customers. The bank also provided facilities for
Lokoboko Ende NTT. Selain itu, bekerjasama dengan
hawkers at the Yogyakarta State University and in
PT Adhi Karya, Bank Mandiri telah melaksanakan
Banggai Luwuk Regency, Central Sulawesi.
program pengembangan Desa Tarahan Kecamatan Katibung Lampung Selatan untuk merevitalisasi Puskesmas Pembantu, pembangunan instalasi
Mandiri Cares about Religious Facilities
air bersih, pembangunan gedung SMP dan pembangunan Masjid An Nur Dusun Sebalang.
Bank Mandiri is very aware that the fruits of national development cannot be measured in
Hal lain yang telah dilakukan Bank Mandiri pada tahun
economic terms alone, but must also involve
2011 adalah pembangunan Pusat Jajan Mandiri -
a better quality of life for Indonesian people,
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK
both in welfare and moral terms. That is why
GBK), dimana fasilitas ini dapat menampung sekitar
Bank Mandiri operates the Mandiri Cares about
24 pedagang yang saat ini berjualan di seputar GBK
Religious Facilities program, which involves
dan sekitar 100 orang yang ingin beristirahat usai
the construction of places of worship and the
berolahraga di kawasan GBK Jakarta serta penataan
provision of assistance in the religious arena to
pedagang kaki lima di kampus Universitas Negeri
the poor.
Pada tahun 2011, Bank Mandiri telah melakukan
including 19 churches (among others, the Nusa
pembangunan atau renovasi sarana peribadatan
Dua Catholic Church, Denpasar, the Pos P.I
terhadap 81 masjid/mushola di seluruh Indonesia,
Yonif 743/PSY Oikumene Church in Kupang,
di antaranya Masjid An Nur Makassar Sulawesi
the Stasi Church in Simatabo, Medan and the
Selatan, Masjid Al Hidayah Semarang, Masjid Al
SOLAFIDE Penticostal Church), and 10 temples,
Mukhlisin Lamper Kidul Semarang, Masjid Jami Al
including the Puseh Bali Agung Temple in Bangli
Ikhlas Petamburan Jakarta Barat, Masjid Baitussalam
Regency, the Agung Wira Satya Bhuana Temple in
In 2011, Bank Mandiri constructed or renovated
Tanjung Priok DKI Jakarta, Masjid Raya Singkawang
Cempaka Putih, Jakarta, and the Dalem Purnajati
a total of 81 mosques throughout Indonesia,
Kalimantan Timur dan Mushola Fakultas Teknik
Temple in Tanjungpuri, Jakarta.
Mandiri Peduli Sarana Ibadah
including the An Nur Mosque in Makassar, South
Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Bank Mandiri menyadari keberhasilan pembangunan
the Al Mukhlisin Mosque in Lamper Kidul,
nasional tidak saja diukur dalam bentuk pencapaian
Semarang, the Al Ikhlas Mosque in Petamburan,
ekonomi semata, akan tetapi juga diukur dalam
West Jakarta, the Baitussalam Mosque in Tanjung
bentuk pencapaian kualitas hidup manusia
Priok, Jakarta, the Raya Mosque in Singkawang,
Indonesia yang lebih tinggi, baik dari segi moral
East Kalimantan, and the Engineering Faculty’s
maupun kesejahteraannya. Oleh sebab itulah, Bank
mosque at Lambung Mangkurat University in
Mandiri melaksanakan Program Mandiri Peduli
Banjarmasin.
Yogyakarta dan di kawasan Kabupaten Banggai Luwuk Sulawesi Tengah.
Sarana Ibadah, dimana program tersebut bertujuan untuk membangun sarana dan prasarana tempat ibadah serta memberikan bantuan bagi kaum miskin.
Sulawesi, the Al Hidayah Mosque in Semarang,
Selain masjid/mushola, Bank Mandiri juga telah
places of worship, Bank Mandiri also sponsored
melakukan pembangunan/renovasi terhadap
“breaking of the fast” meals and provided
sarana peribadatan lainnya, seperti 19 gereja
donations to 10,500 orphaned and abandoned
antara lain Gereja Katolik Nusa Dua Denpasar,
children.
Gereja Pos P.I Yonif 743/PSY Oikumene Kupang, Rumah Ibadah Katolik Stasi Simatabo Medan dan Gereja Pantekosta SOLAFIDE serta pembangunan/ renovasi 10 pura, antara lain Pura Puseh Bali Agung
In addition to mosques, Bank Mandiri also
Kabupaten Bangli, Pura Agung Wira Satya Bhuana
constructed or renovated other places of worship,
Cempaka Putih Jakarta dan Renovasi Pura Dalem
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
In addition to constructing or renovating
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
87
88
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM
efektif dan tepat sasaran.
Selain memberi bantuan pembangunan sarana
Mandiri Cares about Disaster Victims
dan prasarana ibadah, Bank Mandiri juga menggelar
As we all know, due to geographical factors
adalah dalam bentuk penyerahan 179 paket sembako
acara buka puasa bersama dan memberikan
Indonesia is a country that is highly susceptible to
kepada Komandan Distrik Militer Tapanuli Utara untuk
santunan kepada 10.500 anak yatim dan dhuafa.
disasters, and almost every year suffers catastrophes
disalurkan kepada korban bencana gempa Tapanuli.
Purnajati Tanjungpuri Jakarta.
Mandiri Peduli Bencana Sesuai dengan letak dan kondisi demografis yang dimilikinya, Indonesia tergolong sebagai wilayah yang rawan bencana alam. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila hampir setiap tahunnya Indonesia mengalami bencana alam yang menimbulkan korban jiwa, kehilangan harta benda serta
that result in death, destruction of property and other forms of loss. As an expression of its concern for the victims of natural disasters, Bank Mandiri works hand-in-hand with the Indonesian Military (TNI) to provide relief aid. This is based on the consideration that the military has the equipment, skills and human resources needed to get aid to the victims in an effective and timely manner.
kerugian lainnya. Sebagai bentuk kepedulian terhadap
One form of this collaborative arrangement was
penanganan bencana alam, Bank Mandiri telah menjalin
the sending of 179 packages of basic necessities
kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
to the North Tapanuli Military District Command
Hal ini didasari dengan pertimbangan bahwa TNI memiliki peralatan dan operasi kerja yang
for distribution to the victims of the Tapanuli earthquake.
Salah satu bentuk pelaksanaan kerjasama tersebut
Pemberian bantuan kepada korban bencana alam juga dapat dilakukan secara langsung oleh Cabang Bank Mandiri di sekitar lokasi bencana terjadi, antara lain seperti korban gempa bumi di Kecamatan Kolono Sulawesi Tenggara dan Subulussalam Nangroe Aceh Darussalam, korban banjir bandang di Kampung Cihaurbeuti Ciamis Jawa Barat dan Kabupaten Pidie Aceh, serta korban letusan Gunung Merapi Yogyakarta dan Gunung Gamalama Ternate.
Sasaran Tahun 2012 Pada tahun 2012, pelaksanaan Program Bina Lingkungan tahun 2012 akan difokuskan pada
terstruktur baik meliputi sumber daya manusia,
Assistance for the victims of natural disasters is also
pengembangan program MBM sebagai bentuk
pelayanan kesehatan, transportasi dan lainnya,
provided directly by Bank Mandiri branch offices in the
perwujudan pilar Kemandirian Komunitas. Adapun
sehingga pada akhirnya bantuan yang disalurkan ke
disaster zones, such as in the case of earthquake victims
program ini merupakan pemberdayaan masyarakat
daerah bencana dapat dimanfaatkan secara lebih
in Kolono District, South Sulawesi and Subulussalam
yang bertujuan mendorong kemajuan ekonomi suatu kawasan dengan menjadikan masyarakat di kawasan tersebut memiliki kemampuan produksi dan kemampulabaan, meningkatkan pola aktivitas kreatif dan produktif yang akhirnya mewujudkan tatanan masyarakat sejahtera. Sesuai dengan visi misi yang di embannya, sasaran dari pelaksanaan program ini adalah berwujudnya klaster industri mandiri dinamis, memiliki competitive
in Nangroe Aceh Daruassalam, flood victims in Cihaurbeuti hamlet, Ciamis, West Java and Pidie Regency in Aceh, and the victims of the eruptions of Mt. Merapi in Yogyakarta and Mt. Gamalama in Ternate.
Goals for 2012 In 2012, the Environmental Development Program is focusing on the development of the MBM program as part of the realization of the SelfReliant Communities pillar. This is a community empowerment program that is intended to encourage economic development in a particular area by equipping people in that area with the things they need to improve their productivity and earning capacities, and to expand their creative and productive endeavors so that ultimately the community in question will be brought to prosperity. In line with the program’s mission, the objective of the program is to develop resilient and dynamic industrial clusters that enjoy competitive advantages and are supported by highly developed skills, innovation, management and technology, market penetration and networks. The ultimate goals are to accelerate the development of self-reliance, economic growth, and quality human resources at the local level. Going ahead, the MBM program will be rolled out in every Bank Mandiri regional office, with the focus being on areas that have potential in the creative industry, tourism, agriculture and fisheries sectors.
advantage yang didukung dengan skill, inovasi, management dan teknologi yang memadai, penguasaan pasar dan jaringan serta mempercepat terwujudnya kawasan yang mandiri, mempercepat pertumbuhan ekonomi skala lokal dan mewujudkan peningkatan kualitas SDM di kawasan tersebut. Kedepan, program MBM akan dilaksanakan di setiap provinsi dengan fokus utama pada 4 jenis kawasan potensial yaitu industri kreatif, pariwisata, pertanian dan perikanan.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
TESTIMONI & OPINI
TESTIMONIALS & OPINIONS
TESTIMONI & OPINI TESTIMONIALS & OPINIONS
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
91
92
TESTIMONIALS & OPINIONS
TESTIMONI & OPINI
BINA LINGKUNGAN COMMUNITY SERVICE Pemenang I Wirausaha Muda Mandiri 2011 Kategori Alumni dan Mahasiswa Pascasarjana Bidang Usaha Perdagangan dan Jasa Winner of the Mandiri Young Entrepreneur Award 2011 in the Alumni and Postgraduate Student Category Trade and Services Section
AGUNG SRI HENDARSA
Pengusaha Hydrodynamics Engineering & Water Management Hydrodynamics Engineering & Water Management Jakarta
Pernah dua kali gagal mendirikan usaha sendiri, akhirnya bersama dengan rekan pada April 2009 saya kembali membuka usaha dengan nama PT Aozora Agung Perkasa yang bergerak di bidang water management dan hydrodynamics engineering. Bidang ini sesuai dengan karir saya sebelumnya sebagai profesional di sebuah perusahaan water management. Hingga saat ini, usaha saya bisa berjalan dengan lancar dan berkembang baik. Keunggulan yang kami tawarkan adalah dari sisi layanan yang relatif lebih cepat dibanding perusahaan lain. Pabrikasi komponen dilakukan di dalam negeri dan menggunakan tenaga ahli lokal. Selain itu, model dan desain bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan pelanggan. Harga yang kami tawarkan pun bisa relatif jauh lebih murah dibanding pesaing yang masih bergantung pada prinsipal dari luar negeri. Jika pada awalnya jumlah karyawan yang bekerja hanya beberapa orang saja, kini jumlahnya sudah mencapai 28 karyawan. Begitupun dengan pendapatan yang meningkat tajam dengan omzet per bulan yang telah mencapai angka Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar. Saya optimistis ke depan usaha ini bisa terus berkembang mengingat air bersih merupakan kebutuhan dasar setiap orang. Promosi usaha yang saya rasakan juga makin meningkat usai memenangkan Wirausaha Muda Mandiri 2011. Ini sangat berdampak pada promosi usaha. Selain itu, pelatihan bisnis yang diberikan Bank Mandiri juga sangat membantu dalam mempertajam strategi bisnis.
After twice trying to start my own business, in the end a partner and I established PT Aozora Agung Perkasa in April 2009. We focus on water management and hydrodynamics engineering. This is in line with my previous work experience as a professional with a water management company. To date, our business has been going well and growing quickly. Our chief advantage in the business is that we are faster than other firms. We fabricate our components in Indonesia and use local manpower. In addition, our models and designs are in line with local needs and what our customers’ want. Our prices are also a lot more competitive than our competitors, all of whom rely on overseas principals. When we started out, we only had a couple of employees, but now we have 28. Our earnings have also rising sharply, with our monthly turnover now standing at between Rp 800 million and Rp 1 billion. I’m optimistic that the business will continue to grow as everyone needs clean water. I believe our exposure will also increase after I won a 2011 Mandiri Young Entrepreneur Award. This will have a major impact on our business promotion. In addition, the business training I have received from Bank Mandiri has greatly helped me hone our business strategies.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
BINA LINGKUNGAN COMMUNITY SERVICE Pemenang I Wirausaha Muda Mandiri 2011 Kategori Alumni dan Mahasiswa Pascasarjana Bidang Usaha Industri Winner of the Mandiri Young Entrepreneur Award 2011 in the Alumni and Postgraduate Student Category Industry Section
COKRO ANTON WIBOWO
Pemilik CV. Bintang Bangun Persada, Developer Tanah Mas Residence Owner of CV. Bintang Bangun Persada, Developer of Tanah Mas Residence Banyuasin – Sumatera Selatan
Awalnya saya bekerja di industri batu bata pada tahun 2005. Saat itu saya sering memasok batu bata ke beberapa perumahan. Kemudian pada 2007 saya mencoba menjadi kontraktor dan memborong perumahan yang dikerjakan pihak lain karena termotivasi untuk membuka usaha sendiri. Di awal 2009 saya memulai usaha developer yang saya jalankan sendiri, yaitu Tanah Mas Residence. Saat ini saya juga sedang mengembangkan Cemara Hijau Residence, Town House Mayo Rusla dan sebuah komplek pertokoan, semuanya di Sumatera Selatan.
At the outset I worked in the brick industry back in 2005, when I used to deliver bricks to housing developments that were under construction. Then in 2007, I decided to become a sub-contractor working on projects being developed by other contractors. I really wanted to have my own business. In early 2009, I started developing projects on my own, the first being Tanah Mas Residence. I’m now busy on a number of projects, including the Cemara Hijau Residence, Town House Mayo Rusla and a shopping complex project, all of which are in South Sumatra.
Dari 650 unit rumah yang telah dibangun Tanah Mas Residence, kurang lebih 40%-nya telah dihuni dan dari seluruh kavling yang tersedia, 80%nya sudah terjual. Keunggulan perumahan ini karena memiliki fasilitas kolam wisata yang dikelola oleh developer untuk seluruh penghuni perumahan. Idenya berasal dari pemikiran bahwa perumahan dengan luas lahan 20 hektar harus dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata dengan kolam ikan dan arena permainan untuk outbound. Fasilitas ini terbuka juga untuk umum, namun tentu saja dengan dipungut bayaran. Inilah satu-satunya tempat wisata di daerah Banyuasin.
Of the 650 homes that have already been built at Tanah Mas Residence, approximately 40% of them are occupied. Of all the plots that were available, 80% have been sold. The biggest advantage of this development is that it has a water park managed by the developer that is open to all of the residents. The idea was to combine the 20-hectare development with a tourist resort. So, we have a fish pond and an outbound arena. Our facilities are open to the public as well, but obviously there is a charge. This is the only tourist resort in the Banyuasin region.
Banyak hal positif yang saya dapatkan dengan mengikuti WMM. Salah satunya, saya sering diundang mengikuti seminar dan pelatihan tentang management bisnis. Saya juga mendapat banyak teman dari daerah lain sehingga dapat bertukar informasi dan pikiran. Selain itu, Bank Mandiri juga mengikutsertakan saya di beberapa pameran di Jakarta.
I’ve gained a lot of benefits by participating in the Mandiri Young Entrepreneur program. For example, I’m often invited to attend seminars and training on business management. I have also made a lot of friends in other areas of the country so that we can exchange experiences and thoughts. In addition, Bank Mandiri has sponsored my participation in a number of exhibitions in Jakarta.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
93
94
TESTIMONIALS & OPINIONS
TESTIMONI & OPINI
BINA LINGKUNGAN COMMUNITY SERVICE Pemenang II Wirausaha Muda Mandiri 2011 Kategori Alumni dan Mahasiswa Pascasarjana Bidang Usaha Boga Runner-up of Mandiri Young Entrepreneur Award 2011 in the Alumni and Postgraduate Student Category Catering Section
DECKY SURYATA
Pengusaha Salakka, produk yang dihasilkan dari bahan dasar salak pondoh Producer of salakka, a product made from salak (snake fruit) Yogyakarta Ide menekuni usaha ini pertama kali muncul setelah saya melihat pasokan salak pondoh yang berlimpah di Yogyakarta. Salak ini tumbuh subur di daerah Sleman dan terus berbuah sepanjang tahun. Saya berupaya untuk berpikir kreatif, bagaimana salak pondoh yang berlimpah tersebut dapat diolah menjadi produk olahan yang eksklusif dari Yogyakarta. Sebagai daerah tujuan wisata favorit, tentunya olahan salak pondoh ini bisa menjadi alternatif oleh-oleh dari Yogyakarta. Dari bahan dasar salak pondoh ini saya mencoba membuat cake, bakpia, coklat dan saltar, sebuah alternatif menikmati salak pondoh dalam bentuk lain. Kelebihan dari produk ini adalah pada kandungan vitamin A, B, C, dan juga beta karoten sebagai anti oksidan yang dibutuhkan tubuh. Ini menjadi unique selling point dari produk salakka. Untuk pemasaran saya juga memposisikannya sebagai icon buah asli dari Sleman. Penjualan ratarata per bulan mencapai Rp20-30 juta, dimana pada saat ramai bisa mencapai Rp 50 juta per bulan. Sebagai pemenang dua tingkat nasional Wirausaha Muda Mandiri 2011 bidang boga, saya merasa usaha ini dapat diterima oleh masyarakat dan diakui secara nasional. Produk ini telah memiliki bargaining power yang cukup baik serta brand awareness dan selling point yang lebih meningkat. Selain itu, Bank Mandiri juga mengikutsertakan saya dalam berbagai pameran seperti Expo WMM di Jakarta Convention Center dan Gerakan Kewirausahaan Nasional di Smesco. Dalam waktu dekat ini, saya juga akan diikutkan dalam pameran di “Pasar Indonesia Goes to Mall”. Sebagai pemenang WMM dan sering mengikuti tkegiatan pameran, saya merasa lebih mudah dekat dengan media sehingga sangat efektif dalam menunjang pemasaran.
I got the idea of going into business for the first time after I realized just how much salak is produced in Yogyakarta. Salak is grown everywhere in the Sleman area and is available all year round. I tried to think creatively, how all of this salak could be processed into a unique product from Yogyakarta. As a popular tourist destination, it was clear to me that processed salak could provide an alternative gift from Yogyakarta. Using salak as the basic ingredient, I experimented with salak cakes, buns, and chocolate. The advantage of salak is that it rich in vitamins A, B and C, and also in beta carotene, which is an antioxidant that is beneficial to the body. These are the unique selling points of our salakka products. For marketing purposes, I also position it as an iconic fresh fruit from Sleman. Out average sales per month amount to between Rp 20 million and Rp 30 million, and during busy times we can make up to Rp 50 million per month. As a 2011 Mandiri Young Entrepreneur finalist at two levels in the catering section, I feel that my business is now better accepted by the public and is even recognized at the national level. Our products now have strong bargaining power, and our brand awareness and selling points are improving all the time. In addition, Bank Mandiri has sponsored me to attend a number of exhibitions, such as the WMM Exhibition at the Jakarta Convention Center, and the National Entrepreneurship Movement event at Smesco. In the near future, I will also be taking part in Pasar Indonesia Goes to Mall. As a WMM finalist and someone who frequently participates in trade events, I feel that I am now much closer to the media, something that can be very effective in supporting marketing.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
BINA LINGKUNGAN COMMUNITY SERVICE
Finalis Wirausaha Muda Mandiri 2009 Finalist of Mandiri Young Entrepreneur Awards 2009
KOMANG DHARMA SANTIKA
Pengusaha R”BHI Factory Outlet Owner of R”BHI Factory Outlet Denpasar
Inspirasi untuk memulai usaha muncul ketika saya dipercaya membuat kostum untuk pertunjukan saat kuliah semester 1 di Institut Seni Denpasar. Saya mengambil konsep Rwa Bhineda yang artinya dua hal yang berbeda. Inilah yang kemudian saya kembangkan dengan membuat kostum yang sifatnya siluet serta konsep-konsep lainnya yang dapat dikembangkan.
The idea of setting up my own business came to me when I was asked to make a costume for a show when I was in first year at the Denpasar Institute of Art. I took as my inspiration the concept of Rwa Bhineda, which means two things that are similar but different. It was this that inspired my costume, which gave the impression of a silhouette, as well as other concepts that I have developed.
Kekuatan produk saya terletak pada kombinasi design tradisional dan modern menjadi design kontemporer. Outlet pertama saya khususkan untuk baju-baju dengan design gambar perspektif Bali. Sementara pada outlet kedua khusus untuk tujuan retail dengan mengambil konsep distro.
The strength of my products lies in a combination of traditional and modern design. The first outlet I opened is focused on selling clothes featuring Baliness designs, while the second is more akin to a trendy boutique.
Pemasaran dilakukan dengan caramenawarkan proposal ke sekolah-sekolah dan lembaga pemerintah atau swasta. Untuk produk ritel selain dipasarkan di outlet, saya juga memiliki website: www.balidistro.com. Sembilan orang karyawan mendukung usaha saya dengan omset rata-rata per bulan sebesar Rp 20 juta. Ketika di Bali sedang banyak event, penjualan bisa meningkat sampai Rp 100 juta. Dengan menjadi finalis WMM saya mendapatkan hadiah dan modal kerja serta berkesempatan mengikuti beberapa pameran. Ajang penghargaan ini juga menambah pengalaman serta meningkatkan networking sehingga usaha saya dapat lebih cepat berkembang.
My marketing efforts consist of making proposals to schools and governmental and private sector organizations. For retail products, besides displaying them in my outlets, I also advertise them on my website, www.balidistro.com. I now have nine employees and an average monthly turnover of Rp 20 million. When there is a major event in Bali, our sales can increase to Rp 100 million. As a finalist in the Mandiri Young Entrepreneur Awards, I received a prize and working capital, as well as the opportunity to participate in exhibitions. It has also helped broaden my horizons and taught me how to network so as to grow my business.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
95
96
TESTIMONIALS & OPINIONS
TESTIMONI & OPINI
BINA LINGKUNGAN COMMUNITY SERVICE
Setelah melakukan penelitian dan mengembangkan sistem, akhirnya kami bisa membuat aplikasi yang diberi nama ISARA. Aplikasi ini bisa digunakan kaum tuna rungu dan siapa saja untuk belajar bahasa isyarat dengan lebih menyenangkan dan bersifat interaktif. Kami berharap aplikasi ini dapat digunakan sebanyak mungkin penyandang tuna rungu. Sebagai pemenang pertama Mandiri Young Technopreneur 2011 bidang teknologi informasi dan komunikasi, kami mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 50 juta dan mendapatkan seed capital sebesar Rp 1.5 miliar. Bank Mandiri juga mengundang kami mengikuti workshop business plan dan marketing bersama para pemenang MYT lainnya, yang menurut hemat kami sangat bermanfaat untuk strategi pemasaran dan pengembangan produk.
Pemenang I Mandiri Young Technopreneur 2011 Kategori Teknologi Energi Terbarukan Winner of Mandiri Young Technopreneur Award 2011 Renewable Energy Technology Section
RIZKY ARIO NUGROHO
NURANA INDAH PARAMITA
My friends and I were all students or alumni of the Bandung Telkom Institute of Technology and were all members of a dreamBender team. We became interested in producing an application to help people learn sign language for the deaf after watching a TV program on how a deaf lady was able to earn herself a master’s degree. Of course, she experienced a lot of difficulties in communicating during the course of her studies. Many other deaf people also find it difficult to get ahead due to communication problems. After a lot of research, in the end we came up with an application that we called ISARA. This application can be used by the deaf, or anyone else for that matter, to learn signing. It’s very easy and a lot of fun to use. We hope that our application will be of benefit to as many deaf people as possible. As the winner of the Mandiri Young Technopreneur Awards 2011, Information and Communications Technology Section, we received coaching funds worth Rp 50 million, and seed capital of Rp 1.5 billion. Bank Mandiri also invited us to take part in business planning and marketing workshops, together with the other Mandiri Young Technopreneur winners. All of this really helped our marketing and product development strategies.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
COMMUNITY SERVICE
Pemenang I Mandiri Young Technopreneur 2011 Kategori Teknologi Informasi dan Komunikasi Winner of Mandiri Young Technopreneur Awards 2011 Information and Communications Technology (ICT) Section
Penemu aplikasi belajar bahasa isyarat ISARA Inventor of ISARA, an application for teaching sign language Bandung
Saya dan teman-teman mahasiswa dan alumni Institut Teknologi Telkom Bandung yang tergabung dalam tim dreamBender tertarik untuk memproduksi aplikasi belajar bahasa isyarat setelah melihat tayangan televisi bagaimana seorang ibu yang tuna rungu bisa menyelesaikan studinya hingga program S2. Tentu banyak keterbatasan baginya untuk berkomunikasi dalam proses pendidikannya tersebut. Selain itu masih banyak kaum tuna rungu yang kesulitan untuk beraktifitas karena keterbatasan dalam berkomunikasi.
BINA LINGKUNGAN
Penemu Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut Inventor of Electricity from the Wave Bandung
Pembuatan pembangkit listrik tenaga arus laut (PLTAL) berawal dari tugas akhir saya di Jurusan Oseanografi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB). Saya membentuk satu tim bernama T-Files. Bersama 12 teman dari beberapa jurusan lain di ITB, untuk merealisasikan ide ini. Bisa dikatakan proyek ini merupakan kumpulan tugas akhir kami. Keterlibatan teman-teman yang berasal dari berbagai jurusan semakin melengkapi elemen-elemen yang saya perlukan untuk mewujudkan proyek PLTAL. Melihat peluang pasar yang cukup menjanjikan, kami kemudian mengubah tim tersebut menjadi perusahaan dengan nama PT T-Files Indonesia. Dimulai pada tahun 2005, kami berhasil menyelesaikan proyek pertama yang kemudian diuji di sungai di Karawang, Jawa Barat. Berikutnya adalah proyek di Nusa Penida, Bali untuk keperluan penerangan lampu pantai dan pelabuhan. PLTAL lainnya dipasang di lokasi wisata pantai Sekotong, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sebagai informasi, saat ini proyek yang sedang kami kerjakan adalah proyek PLTAL untuk jembatan Suramadu, Jawa Timur. Setelah memenangkan Mandiri Young Technopreneur 2011, peluang bagi kami mengembangkan produksi PLTAL semakin terbuka luas. Salah satunya adalah dukungan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan yang mengunjungi booth kami dalam acara Expo WMM di Jakarta Convention Center, pada bulan Januari 2012 lalu. Beliau memfasilitasi kerjasama dengan BUMN PT INTI. Dalam kerjasama ini, PT INTI akan bergerak pada sisi produksi dan marketing, sementara PT T-Files Indonesia akan fokus di bagian riset.
The idea of producing electricity from the waves started with my final project when I was studying oceanography at the Faculty of Earth Sciences and Technology at the Bandung Institute of Technology (ITB). To realize the idea, I then set up a team that we called the T-Files, which was made up of myself and 12 of my friends from a number of other departments at ITB. You could say that the project was based on a compilation of all of our final theses. The fact that we all came from different disciplines meant that I had everything I needed to realize my dream of producing electricity from the power of the waves. Seeing that there was a promising niche in the market, we then established a company called PT T-Files Indonesia. We completed our first project in 2005, which we then tested on a river in Karawang, West Java. Our next project was in Nusa Penida, Bali, which provided enough electricity to provide lighting along the beach and in the harbor. We undertook another wave energy project at Sekotong, a tourist beach in West Nusa Tenggara. We are currently working on a project to illuminate the Suramadu bridge in East Java. After winning a Mandiri Young Technopreneur Award in 2011, the door was wide open for us to develop our business. One of those who supported us was State Enterprises Minister Dahlan Iskan, who visited our booth during the WMM Expo at the Jakarta Convention Center in January 2012. He helped us to team up with PT INTI, a state enterprise. As part of this effort, PT INTI helps us with production and marketing, while PT T-Files Indonesia concentrate on research.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
97
98
TESTIMONIALS & OPINIONS
TESTIMONI & OPINI
PROGRAM KEMITRAAN
PROGRAM KEMITRAAN
PARTNERSHIP PROGRAM
PARTNERSHIP PROGRAM
Mitra Binaan / Mentoring Partner
DEDI ANDIKA
Pengusaha Bakso Malang A’Jo, bakso tanpa bahan kimia dan tanpa lemak Owner of Bakso Malang A’Jo, chemical- and fat-free meatballs Jakarta
Meski telah bekerja, kejenuhan dan keinginan untuk mandiri membuat saya memilih terjun menjadi wirausahawan. Bermodal dana pinjaman sebesar Rp 5 juta dan tabungan sebesar Rp 1 juta, saya akhirnya memutuskan untuk membuka warung Bakso Malang di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Although I already had a job, I always wanted to be independent, which why I decided to become an entrepreneur. With capital of Rp 5 million from a loan and savings of Rp 1 million, I decided to open a stall selling Malang bakso (meatballs) in Bukittinggi, West Sumatra.
Awalnya usaha ini tidak berjalan mulus karena omzet per hari hanya mencapai Rp 80 ribu. Saya kemudian mencari cara untuk meningkatkan omzet dengan melakukan inovasi terkait penggunaan bahan baku dan cara pembuatan bakso. Akhirnya saya berhasil membuat bakso sehat, tanpa bahan kimia dan tanpa lemak.
At the start, the business didn’t go so well and I was only taking in about Rp 80 thousand a day. So I decided that I would have to innovate by using different ingredients and methods in making my bakso. In the end, I succeeded in making healthy bakso that are both chemical- and fat-free.
Warung bakso dengan nama Bakso Malang A’Jo ini pun kemudian berekspansi ke Jakarta dengan membuka dua cabang di daerah Cililitan, Jakarta Timur. Omzet pun terus meningkat, kini sudah mencapai Rp 90 juta perbulan untuk setiap outlet. Perkembangan usaha ini tidak terlepas dari bantuan pembinaan yang diberikan Bank Mandiri kepada saya sebagai Mitra Binaan. Selain mendapatkan bantuan permodalan, saya juga diberi pelatihan bisnis dan kesempatan mengikuti pameran dan promosi di media massa. Adapun untuk pengembangan usaha, saat ini saya sedang merancang pembuatan pabrik bakso sehingga nantinya selain sebagai pedagang saya juga dapat menjadi pemasok bakso.
Operating under the name Bakso Malang A’Jo, I later expanded to Jakarta by opening two branches in Cililitan, Eeast Jakarta. Our turnover has continued to increase and now we’re taking in around Rp 90 million per month for each outlet. The growth in my business has been greatly helped by the assistance I received from Bank Mandiri as a coaching partner. Besides receiving capital from the bank, I also received business training and the opportunity to participate in exhibitions and have my products promoted in the media. At the moment, I’m in the process of planning a bakso factory so that I’ll not just be a bakso hawker, but also a bakso producer.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Mitra Binaan / Mentoring Partner
FINNI SHINTAVIANI
Pemilik Bilikfinni, produsen tas pesta dengan motif sulaman benang Owner of Bilikfinni, a producer of embroidered party bags Bandung
Usaha ini saya mulai pertama kali dari hobi membuat tas pesta. Sewaktu akan mengunjungi undangan pernikahan, saya bersama kakak membuat tas pesta sendiri dari bahan batu-batuan hias dan payet. Kesukaan saya pada barang-barang etnik, vintage, sesuatu yang berbeda dan tidak banyak di pasaran sangat berpengaruh pada desain produk kami. Ternyata motif tas tersebut diminati teman-teman. Dari sanalah saya menekuni bisnis ini dan sampai sekarang telah memasuki tahun kelima.
I started out making party bags as a hobby. Whenever we were planning to attend a wedding, my sister and I would always make our own party bags and embellish them with decorative stones and sequins. I was always fond of ethnic designs, vintage things, something that is different and not easy to find. That sort of thinking had had a major influence on our designs. It turned out that our friends really liked our, and it was that that convinced me to go into business. We’re now in our fifth year.
Kekuatan produk saya terletak pada motif benang sulam. Mungkin dalam hal inilah produk saya belum ada pesaingnya. Kelebihan lain dari produk saya adalah eksklusifitas karena dibuat dalam jumlah terbatas, misalnya 1 motif hanya dibuat 5 buah. Pemasarannya lebih banyak dilakukan melalui berbagai pameran, termasuk yang diadakan Bank Mandiri. Meskipun omset per bulan berfluktuasi, namun saat sedang ramai khususnya pameran, bisa mencapai Rp 20 juta.
The major strength of my products is the embroidery. In reality, I don’t think we’ve any competitors doing the same thing. So, my products are exclusive as they are made in limited quantities. For example, I would normally only make five bags for each motif. I do most of my marketing through exhibitions, like the ones organized by Bank Mandiri. Although our monthly turnover varies, during busy times, particularly when there’s an exhibition, it can be as much as Rp 20 million.
Saya bergabung sebagai Mitra Binaan Bank Mandiri sejak dua tahun lalu. Saat itu saya mengikuti pameran Ina Craft dan melihat Bank Mandiri menampilkan hasil karya perajin binaannya. Ketika saya mendaftar, ternyata responnya sangat cepat dan diikuti dengan prosedur yang mudah. Bank Mandiri kemudian memberikan saya bantuan pinjaman modal, serta mengikutsertakan saya dalam kegiatan diikutkan pelatihan manajemen keuangan dan penjualan online. Berbagai pameran yang disponsori Bank Mandiri terbukti saat ini sangat membantu pemasaran produk kami.
I signed up as a Bank Mandiri Coaching Partner two years ago. At the time, I was exhibiting at the Ina Craft exhibition and saw Bank Mandiri showcasing the work of its coaching partners. When I registered, I received a very swift response. The procedures were easy to comply with. Bank Mandiri then provided me with a loan for capital purposes, and enrolled me in financial management and online sales training. The various exhibitions that Bank Mandiri has helped me to participate in have really helped us market our products.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
99
100
TESTIMONIALS & OPINIONS
TESTIMONI & OPINI
PROGRAM KEMITRAAN
PROGRAM KEMITRAAN
PARTNERSHIP PROGRAM
PARTNERSHIP PROGRAM
Mitra Binaan / Mentoring Partner
LINDAYANI
Pengusaha tenun songket Tenun songket weaving business Palembang
Saya menekuni usaha tenun ini sejak lulus sekolah dasar sebagai usaha turun temurun yang dilakukan kaum perempuan di dusun ini, dimana uang hasil penjualan tenunan tersebut saya gunakan untuk membiayai sekolah. Produk yang saya hasilkan kemudian dipasarkan melalui penampung yang membawanya ke Palembang. Saya rata-rata memproduksi 10 pasang tenunan songket per bulan yang dijual dengan harga sekitar Rp 6 juta. Sejak tiga tahun yang lalu saya menjadi Mitra Binaan Mandiri, satu diantara sekitar 150 mitra binaan di dusun ini. Banyaknya jumlah Mitra Binaan Mandiri di dusun ini karena pembinaan yang baik dari Bank Mandiri serta informasi yang berkembang dari mulut ke mulut. Sebagai Mitra Binaan saya mendapatkan pinjaman modal berbunga ringan dari Bank Mandiri. Selain itu saya juga mendapatkan bantuan pelatihan manajemen usaha dan diikutsertakan pameran sehingga bisa mempromosikan produk saya keluar daerah Palembang. Sebelum menjadi Mitra Binaan, harga kain songket saya terbilang murah dan tidak ada patokan harga pasti. Setelah jadi Mitra Binaan, saya bisa memasang harga jual yang pasti. Dengan menjadi Mitra Binaan saya merasakan usaha berkembang dengan baik. Saya juga sudah bisa menjadi penampung tenunan dari perajin lain untuk saya jual ke Palembang. Dari awalnya hanya memiliki satu, sekarang saya sudah mempunyai 10 alat tenun. Terimakasih Bank Mandiri.
I’ve been running a weaving business since elementary school as the women in this village have been involved in weaving since time immemorial. I used the money I made from weaving to pay my way through school. My cloth was purchased by a middleman who sold them in Palembang. On average, I produced 10 lengths of tenun songket a month. I became a Mandiri Coaching Partner three years ago, along with some 150 other partners in this village. The large number of partners here is because of the good training we get Bank Mandiri. News of the program spread by word of mouth. As a Mandiri Coaching Partner, I received a low interest loan from Bank Mandiri. In addition, I received business management training and was sponsored to take part in exhibitions to promote my products in other areas besides Palembang. Before becoming a Mandiri Coaching Partner, we used to sell our cloth very cheaply and had no benchmark prices. But now, I can charge fixed prices. Thanks to my being a Bank Mandiri Coaching Partner, my business has been thriving. I also now act as a purchaser of cloth from the other weavers, which I sell in Palembang. At the outset, I only had one loom. Now I have 10. Thanks to Bank Mandiri.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Mitra Binaan / Mentoring Partner
NANI MARIYANI
Pengusaha Jaket Kulit Leather Jacket Producer Garut
Pemasaran adalah salah satu kesulitan yang saya hadapi pada saat mengembangkan usaha. Untunglah setelah menjadi Mitra Binaan Bank Mandiri, peluang itu terbuka. Melalui tiga kali pameran yang disponsori Bank Mandiri, jaket kulit buatan saya bisa lebih dikenal konsumen. Dari komentar yang disampaikan para pengunjung pameran, ternyata jaket kulit buatan Garut tidak kalah dengan buatan luar negeri. Bahkan akhirnya beberapa pengunjung pameran menjadi pelanggan tetap.
Marketing was one of the biggest difficulties I faced when I sent out in business. Luckily, after I became a Bank Mandiri Coaching Partner, the opportunities began to open up. After being sponsored to attend three exhibitions by Bank Mandiri, my leather jackets began to benefit from market recognition. Based on comments from visitors to the exhibitions, our leather jackets from Garut are just as good as anything from overseas. In fact, a number of those visitors have become my regular customers.
Usaha saya dimulai saat krisis moneter tahun 1998. Awalnya masih kecil-kecilan, dimulai dari produksi ikat pinggang, dompet dan jaket yang bentuk desainnya masih sangat simpel. Bersama suami yang memiliki latar belakang pengetahuan seputar produk kulit, kami berusaha membesarkan usaha ini. Kami senantiasa selalu melakukan evaluasi, baik dari segi bahan maupun model agar menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan berbeda dibanding produk lain.
I set up my business during the monetary crisis of 1998. At the start, we only did small jobs like belts, wallets and simple leather jackets. With my husband, who knows a lot about leather products, we gradually expanded our business. We always conduct a careful evaluation to make sure that our materials and designs are better than and distinctive from those of our competitors. As regards exports, we are currently sending our products to Singapore and Malaysia. Actually, our products are taken there by a customer who engages in direct marketing over there. I really hope that are products can “go international” and gain a foothold in other countries. I currently have 25 employees, all of whom are close relations or people from around here. I can produce around 500 leather jackets a month, and have an average turnover of Rp 300 million. Besides providing us with help by sponsoring our attendance at exhibitions, Bank Mandiri also provided us with a loan and that really helped our business expand.
Saat ini jaket kulit buatan kami sudah dipasarkan ke seluruh Indonesia. Sedangkan untuk tujuan ekspor saat ini baru mencapai kawasan Singapura dan Malaysia, dimana produk yang saya hasilkan dibawa seorang pelanggan untuk dipasarkan langsung di sana. Saya berharap produk ini bisa go international dan dipasarkan ke negara-negara lainnya. Saat ini dengan dibantu 25 orang karyawan yang merupakan keluarga dekat dan warga sekitar, saya bisa memproduksi sekitar 500 jaket kulit per bulan dengan omset rata-rata Rp 300 juta. Selain bantuan promosi melalui pameran, pinjaman modal dari Bank Mandiri ikut membantu perkembangan usaha saya.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
101
102
TESTIMONIALS & OPINIONS
TESTIMONI & OPINI
PROGRAM KEMITRAAN
PROGRAM KEMITRAAN
PARTNERSHIP PROGRAM
PARTNERSHIP PROGRAM
Mitra Binaan / Mentoring Partner
YUSUF ARYANTO
Pengusaha Industri Boneka Fiber Owner of fiberglass resin figurine business Magelang
Iseng-iseng saya membuat souvenir untuk acara pernikahan saat masih bekerja di sebuah perusahaan kemasan. Awalnya terbuat dari gypsum, namun pada tahun 2008 saya mulai menggunakan bahan fiber sebagai bahan baku produk saya. Upaya diversifikasi produk saya lakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan membuat boneka. Dengan potensi kota Magelang sebagai kota ABRI, saya mencoba membuat souvenir yang ada kaitannya dengan ABRI. Setelah melihat kecenderungan saat ini bahwa tokoh super hero banyak diminati pasar, saya coba untuk membuatnya sehingga memperluas pangsa pasar. Saya juga mencoba untuk menerima pesanan sesuai keinginan pelanggan. Sebagai produsen, saya tidak hanya siap menerima pesanan, namun juga siap menerima komplain dan melakukan penggantian sesuai keinginan pemesan. Saya selalu berupaya agar produk boneka yang saya hasilkan usahakan mirip dengan aslinya atau sesuai foto yang dikirimkan oleh konsumen. Quality control saya lakukan langsung secara teliti agar konsumen benar-benar puas, karena produk ini bukan mainan tapi merupakan hiasan pajangan sehingga harus dibuat semenarik mungkin dengan warna yang kaya. Saya menjadi Mitra Binaan Bank Mandiri sejak setahun lalu dan saat ini telah mendapatkan bantuan permodalan. Bank Mandiri juga mengikutsertakan saya dalam pelatihan manajemen usaha, suatu hal yang menurut hemat saya sangat bermanfaat. Salah satunya saya aplikasikan melalui pemasaran via jejaring sosial, selain melalui toko souvenir di AKMIL Magelang. Pemasaran lain bekerja sama dengan PUSKOPAD (Pusat Koperasi Angkatan Darat), untuk cinderamata pada acara-acara pelantikan.
I started making souvenirs for weddings when I was still working for a packaging company. At the outset, I used to make them from gypsum, but in 2008 I started making them from fiberglass resin. In order to diversify my products, I started making figurines. As Magelang is a military town, I tried making souvenirs that are related to the military. After I saw how kids loved superhero characters, I started making them also so as to expand my market. I also started making figurines specifically tailored to customers’ orders. As a producer, I’m not only willing to accept orders, but also to accept complaints and to provide a replacement, if that is what the customer wants. I also always try to ensure that the figurines I produce are as like the original as possible, based on the photograph the customer sent me. I carry out quality control myself so as to make sure that customers are satisfied. This is because we have to remember that these products are not toys, but rather decorations for display. So they have to be as attractive as possible, with rich colors. I became a Bank Mandiri Coaching Partner a year ago and have since then received assistance with my capital needs. Bank Mandiri has also enrolled me in a business management training course, something that has been of great benefit to me. One of the benefits is that I have learned how to market my products through social networks, as well as through the AKMIL souvenir store in Magelang. I also work with Puskopad (the Army Cooperative) to sell souvenirs for military ceremonies.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Mitra Binaan / Mentoring Partner
I PUTU KATRA ST
Pemilik usaha ramuan perawatan tubuh Owner of Bali Alus body-care products Denpasar
Saya memulai usaha ini bersama isteri yang memiliki hobi membuat ramuan perawatan tubuh. Diawali dengan promosi produk dari mulut ke mulut, dari hasil tersebut ternyata banyak temanteman yang memesan hasil produk saya untuk dijadikan souvenir pernikahan. Melihat respon yang semakin bagus, maka sejak tahun 2000 kami pun mulai serius mengembangkan usaha ini. Produk perawatan tubuh yang kami hasilkan kami beri nama Bali Alus, dimana produk tersebut diracik berdasarkan resep racikan tradisional yang terdiri dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah dan minyak alami seperti VCO (Virgin Coconut Oil), serta diracik dengan metode CPKB (cara kerja produk kosmetik yang baik) dan dilegalisir oleh BPOM. Awalnya kami memasarkan produk kami tersebut kepada kalangan ibu rumah tangga dan remaja yang menjadi teman kami. Seiring perkembangan teknologi, sekarang pemasaran produk kami juga dilakukan melalui social media dan website. Saya juga beberapa kali mengikuti expo dan membagibagikan brosur untuk memperluas pemasaran. Hasilnya cukup lumayan, dengan omset mencapai Rp 100 juta – Rp 150 juta per bulan. Banyak manfaat yang saya rasakan sejak bergabung menjadi Mitra Binaan Bank Mandiri, diantaranya adalah pinjaman Program Kemitraan untuk keperluan tambahan modal usaha. Selain itu, Bank Mandiri juga mengikutsertakan saya dalam kegiatan pelatihan manajemen usaha, marketing dan prosedur export. Melalui pameran yang disponsori Bank Mandiri, kami mendapatkan kesempatan yang luas untuk memperkenalkan produk Bali Alus.
I started out in business with my wife, whose hobby was making body-care creams. It all began with word-of-mouth, and before long lots of our friends were ordering our products as wedding souvenirs. Seeing how big the demand was, we decided to get serious about our business. We market our body-care products under the brand name Bali Alus. They are all based on technical formulae and use only natural ingredients like cloves and virgin coconut oil. They are also produced using good cosmetic product procedures and have been approved by BPOM. Initially, we marketed our products among housewives and young people, many of whom were personal friends of ours. In line with developments in technology, we now also market our products using social media and our website. I have also attended a number of expos and distributed brochures to expand our market. The results have been good, and our turnover now stands at between Rp 100 million and Rp 150 million per month. I have benefitted in a lot of ways since becoming a Bank Mandiri Coaching Partner, including receiving a working capital loan. IN addition, Bank Mandiri has provided me with business management, marketing and export procedures training. Through our participation in exhibitions, sponsored by Bank Mandiri, we have benefitted from the opportunity to introduce Bali Alus products to a wider market.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
103
104
TESTIMONIALS & OPINIONS
TESTIMONI & OPINI
OPINI OPINION
YORIS SEBASTIAN Pebisnis Kreatif / Creative Industries Entrepreneur
UPAYA KOMPREHENSIF DAN SISTEMIK MENGEMBANGKAN WIRAUSAHA
COMPREHENSIVE AND SYSTEMATIC EFFORTS TO FOSTER ENTREPRENEURSHIP
Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) merupakan salah satu contoh program CSR yang tidak terjebak sekadar seremonial belaka. Setiap tahun saya melihat bagaimana dampak positif program ini secara langsung. Program ini juga berjalan secara sistemik karena merangkul universitas-universitas di berbagai daerah di Indonesia.
The Mandiri Young Entrepreneur (WMM) Program is a good example of a CSR program that is not stuck at the window-dressing level. Every year, I have seen for myself just how beneficial this program is. It is also conducted in a systematic manner by involving the participation of universities all around Indonesia.
Program ini selain menumbuhkan minat wirausaha di usia muda juga secara langsung membantu dan memberi kesempatan untuk berkembang bagi para calon maupun wirausahawan baru di Indonesia. Menyenangkan melihat kreativitas dan semangat anak muda yang difasilitasi oleh Bank Mandiri, sehingga bukan sebuah impian yang muluk-muluk bila di kemudian hari jumlah wirausaha Indonesia akan berkembang pesat. Saat menjadi pembicara dalam acara talkshow WMM pada tahun lalu, saya sampaikan agar para wirausahawan muda perlu menjalankan bisnis yang YOUNIQUE. Maksudnya, bukan saja bisnis yang mereka sangat sukai namun juga kreatif dan berbeda dari yang ada di pasaran serta bisa berdampak positif sesuai dengan kapasitas mereka masing-masing. Tahun ini, seiring dengan berkembangnya bisnis para pebisnis muda tersebut, saya mengajak
Besides encouraging entrepreneurship at a young age, the Mandiri Young Entrepreneur Program also provides direct help and assistance to new entrepreneurs or would-be entrepreneurs in Indonesia. It is a true joy to witness the creativity and zeal of these young people who are facilitated by Bank Mandiri. Thanks to this program, it is not beyond the realm of possibility that the number of Indonesian entrepreneurs us set to increase rapidly in the future. As a speaker at WMM events last year, I told the young entrepreneurs to focus on being “YOUNIQUE.” This means that they should focus not just on the business side, but also on being creative, being different from their competitors, and on making a real difference, in line with their respective capacities. This year, as the scale of the young entrepreneurs’ businesses expands, I am encouraging them to not just provide jobs through their businesses, but also to promote the emergence of other young
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
mereka bukan saja membuka lapangan pekerjaan melalui bisnis yang mereka jalankan, namun juga membuka jalan untuk hadirnya para wirausahawan baru. Jadi saya juga sebarkan semangat untuk berkolaborasi dengan sesama wirausahawan lainnya dan bagaimana mereka menjalankan konsep saling menguntungkan untuk ekosistem mereka. Poin ini penting menurut saya karena sebelumnya masih banyak wirausahawan yang hanya memikirkan usaha mereka sendiri tanpa memikirkan ekosistem mereka, sehingga sulit mendapatkan kesuksesan dan kerjasama jangka panjang. Era kolaborasi akan membuat dunia wirausaha Indonesia semakin kuat dan dengan banyaknya wirausahawan yang mecetak wirausahawan baru maka persentase wirausahawan Indonesia bisa semakin besar dan mendekati jumlah ideal dalam satu negara. Selalu salut dan bangga melihat keberhasilan para wirausaha muda pemenang dan finalis WMM, apalagi dalam usia mereka yang masih muda, namun skala bisnisnya lumayan besar. Mereka terlihat sangat kreatif dalam mengembangkan usaha. Banyak bisnis yang tidak saya sangka, namun bisa mendatangkan omzet yang luar biasa tingginya. Namun setelah beberapa tahun mengamati profile usaha para finalis WMM, saya melihat masih banyak jenis usaha yang sejenis dan mirip dengan usaha para finalis tahun sebelumnya. Saya berharap ke depannya lebih banyak lagi variasi bisnis yang dikembangkan. Selain itu saya berharap para pemenang WMM semakin berkibar dan bisa menjadi contoh dan teladan bagi calon wirausaha muda lainnya. Menurut saya program pengembangan para pemenang dan beberapa finalis yang potential masih perlu dikembangkan. Hal ini saya saya temukan setelah menyempatkan diri berbincang dengan mereka saat berpameran. Selain itu perlu roadshow ke berbagai daerah untuk memberi inspirasi kepada para calon wirausahawan muda untuk juga berani mencoba jenis usaha yang lebih beragam dan lebih mengembangkan potensi daerah serta kearifan lokal secara maksimal.
entrepreneurs. Essentially, I’m urging them to collaborate with other entrepreneurs and apply the concept of mutual benefit in their respective ecosystems. This is important in my view as many entrepreneurs only think about their own businesses and never consider the ecosystems in which they operate. As a result, long-term success and long-term collaboration are difficult to achieve. The era of collaboration that I am promoting will make Indonesian businesses stronger, with existing entrepreneurs encouraging the emergence of new entrepreneurs. In this this way, the percentage of Indonesian entrepreneurs will increase and eventually approach the ideal figure for a country like Indonesia. It always makes me proud to see the successes of the WMM winners and finalists, especially considering how young they are. They all demonstrate the utmost creativity in developing their businesses. Many of them have started up businesses that I would never have even dreamed of, but all of them have been able to achieve remarkably high turnovers. Nevertheless, after observing the profiles of WMM finalists for the last few years, I have noticed that year after year the same types of business tend to predominate. I hope to see greater variety in the years to come. I would also like to see WMM finalists act more as role models for other potential young entrepreneurs. In my opinion, the mentoring program for winners and finalists needs to be further developed. I came to this conclusion after talking to WMM participants about the difficulties they face. In addition, a road show needs to be brought around the country to provide inspiration to potential young entrepreneurs who are courageous enough to try their hands at less common types of business, and willing to harness the potential and local wisdom of their regions to the maximum.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
105
106
TESTIMONIALS & OPINIONS
TESTIMONI & OPINI
OPINI OPINION
Dr. ELLY MUNADZIROH, drg., MS. Ketua Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan Universitas Airlangga, Surabaya Head of the Career and Entrepreneurship Development Center, Airlangga University, Surabaya
PROGRAM UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH CERAH
PROGRAM FOR A BRIGHTER FUTURE
Kekuatan sejati setiap negara bukan terletak pada kekuatan senjatanya. Namun kekuatan sejati tersebut terdapat pada kekuatan perekonomian yang dimiliki negara bersangkutan. Sejarah memberikan pelajaran bahwa tidak sedikit negara yang mengalami kemunduran bahkan kehancuran disebabkan oleh runtuhnya sendi-sendi perekonomiannya. Maka dari itu, untuk membangun Indonesia yang Lebih Baik dan Lebih Kuat sangat diperlukan penguatan sendisendi perekonomian.
A nation’s real strength does not lie in military power, but rather in its economic power. History shows us that many countries have experienced decline, even destruction, as a result of economic problems. Thus, in order to build a better and stronger Indonesia, we need a strong economy.
Sektor ekonomii riil merupakan salah satu sendi yang memiliki pengaruh besar untuk memperkuat sendi perekonomian setiap negara. Kuat atau lemahnya sektor ekonomi riil dapat dilihat dari indikator banyaknya jumlah pelaku usaha mulai dari skala mikro, kecil, menengah hingga besar. Upaya untuk melipatgandakan jumlah wirausaha tidak semata tanggung jawab dari pemerintah semata. Perlu dukungan semua pihak termasuk diantaranya adalah kalangan akademisi dan kalangan dunia usaha. Inilah yang lazim disebut sinergi Business, Intelectual, dan Government. Bank Mandiri diakui memiliki track record unggulan sebagai bank nasional terbesar dan terbaik. Prestasi tersebut semakin terasa manfaatnya sejalan dengan upaya Bank Mandiri menjalankan corporate social responsibility (CSR) dengan menstimulus lahirnya lebih banyak lagi wirausaha melalui Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Program WWM yang dilaksanakan tahunan mulai 2007 hingga kini benar-benar
The real sector has a major influence on the economic strength of a nation. The strength or weakness of the real sector can be seen from such indicators as the number of people engaged in business, from the micro and small enterprise level up to the large-scale level. Increasing the incidence of entrepreneurship cannot be left up to the government alone. Rather, the effort needs to be supported by all sides, including academia and the business community. This is what is normally referred to as the “business, intellectuals and government” model. Bank Mandiri has a widely recognized track record as the country’s largest and best bank. This is a major advantage for the bank in the implementation of its Corporate Social Responsibility efforts, including the fostering of entrepreneurship through the Mandiri Young Entrepreneur Program (WMM). The WMM, which has been in existence since 2007, has had a made a real contribution to Indonesia by promoting new entrepreneurs and new businesses. The WMM is much more than a competition for cash
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
memberikan kontribusi riil kepada negeri untuk mencetak wirausaha-wirausaha baru. Program ini tidak sekadar kompetisi demi meraih hadiah uang atau penghargaan bergengsi lainnya. Lebih dari itu, follow up yang diberikan oleh Bank Mandiri kepada para peserta WMM terpilih pasca lomba adalah berupa peningkatan kapasitas dan kemampuan dalam berwirausaha. Sehingga tingkat sustainability usaha yang sudah dijalankan oleh para peserta bisa bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, Program WMM mampu menjadi sarana promosi bagi para peserta WMM untuk terus mengenalkan produk dan perusahaannya kepada khalayak publik. Dari tahun ke tahun, variasi usaha yang diajukan oleh para peserta semakin beragam. Fakta tersebut menunjukkan tingkat kreatifitas masyarakat dalam berwirausaha dipengaruhi secara tidak langsung oleh program WMM. Karena Program WMM menetapkan penilaian dalam setiap jenjang seleksinya memasukkan variabel inovatif dengan proporsi yang cukup besar. Selain itu,WMM mampu menarik minat dari para peserta hampir merata dari seluruh pelosok nusantara.Terbukti minat masyarakat untuk berwirausaha meningkat berkat dorongan dan daya tarik dari program WMM. Lebih lanjut, Program WMM memicu kampuskampus yang ada di Indonesia untuk berpartisipasi aktif membina dan melakukan pendampingan kewirausahaan kepada mahasiswa maupun lulusannya. Sehingga dosen kampus pun terpicu untuk bisa menghasilkan kader-kader wirausaha unggulan yang kemudian hari diikutsertakan dalam program WMM. Maka dari itu, Bank Mandiri melebarkan impact WMM hingga kepada dosen pembina kewirausahaan. Langkah kongkret yang dilakukan Bank Mandiri dengan menawarkan dan memilih dosen-dosen kewirausahaan tiap kampus mengikuti pelatihan menjadi seorang Business Coach. Dosen Universitas Airlangga juga masih terpilih dari sekian banyak kandidat untuk mengikuti pelatihan Business Coach agar bisa lebih baik lagi menyiapkan mahasiswanya menjadi seorang wirausaha unggulan. Maka akhir kata, Program WMM Bank Mandiri wajib didukung oleh semua pihak dan wajib terus diselenggarakan secara kontinyu dan bahkan patut diikuti oleh institusi lainnya. Demi penguatan sektor ekonomi riil yang akan mampu menjadikan Indonesia sebagai negeri adidaya di bidang ekonomi. WMM benar-benar membangun negeri.
prizes or prestigious awards. Rather, the follow-up provided by Bank Mandiri to the selected WMM participants after the competition is of great benefit to increasing their capacity and capabilities in the entrepreneurship field, thereby helping to ensure the long term sustainability of their businesses. IN addition, the WMM helps to promote the products of participants to the public at large. From year to year, the variety of the businesses taking part in the WMM has been increasing. This shows that creativity in society is being indirectly fostered by the WMM. This is because the innovation variable accounts for a significant proportion of a participant’s score at each stage of the WMM judging process. The WMM has also been able to draw participants from just about every corner of the country, something that also shows that the spirit of entrepreneurship in Indonesian society is on the increase thanks to the encouragement provided by the WMM. Furthermore, the WMM has encouraged universities around the country to take part in actively encouraging and providing mentoring for entrepreneurship among their students and alumni, while lecturers have an incentive to work hard to inculcate entrepreneurship among their students so that they can participate in the WMM. So, Bank Mandiri has succeeded in spreading the beneficial influence of the WMM throughout Indonesia’s higher education sector. As a concrete measure in this respect, Bank Mandiri selects entrepreneurship lecturers from each university to participate in training as business coaches. Lecturers from Airlangga University have also been selected to take part in business coach training so as to be able to prepare their students to become successful entrepreneurs. In conclusion, the Bank Mandiri WMM Program deserves the support of everyone and must continue. In fact, it needs to be emulated by other organizations as it is only through a strong real economy that Indonesia will become an economic superpower. The WMM is truly building up our country.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
107
108
TESTIMONIALS & OPINIONS
TESTIMONI & OPINI
OPINI OPINION
RATIH SISWONO YUDOHUSODO
sehingga penanganannya tidak mungkin dilakukan hanya oleh pemerintah saja cq.Kementerian Kesehatan, tetapi memerlukan dukungan dan peran serta berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Beruntung, komitmen dari berbagai institusi dan lembaga, termasuk BUMN, sangat tinggi. Komitmen ini terwujud dalam bentuk dukungan sumber daya (SDM, dana, peralatan dan berbagai pedoman). Hal inilah antara lain bentuk kerjasama antara Bank Mandiri dengan PPTI dalam menanggulangi penyakit TB paru.
Ketua Umum PPTI (Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia) General Chairwoman of the Indonesian Tuberculosis Eradication Society (PPTI)
KERJASAMA MENANGGULANGI TB PARU Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia (PPTI) adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bersifat sosial kemanusiaan dengan tujuan membantu pemerintah dalam pencegahan terhadap penyakit TB paru. Tugas PPTI memberikan penyuluhan seluas-luasnya kepada masyarakat dan ikut membantu menemukan masyarakat yang menderita TB paru agar segera diobati hingga tuntas. Langkah lain yang dilakukan adalah memberikan santunan kepada pasien yang tidak mampu. Upaya pencegahan TB paru perlu dilakukan secara bersungguh-sungguh karena merupakan salah satu penyakit sangat menular. Setiap tahun di Indonesia ditemukan 450.000 kasus baru, sehingga Indonesia menduduki peringkat 4 di dunia dengan jumlah TB paru terbanyak setelah India, China dan Afrika Selatan. Penyakit ini juga merupakan penyebab kematian nomor 1 di antara penyakit menular dan merupakan peringkat 3 dari 10 penyakit pembunuh tertinggi di Indonesia. Selain itu pada usia 5 tahun ke atas, TB paru merupakan penyebab kematian nomor 4 di perkotaan setelah stroke, diabetes dan hipertensi (Riset Kesehatan Dasar 2004) dan nomor 2 di pedesaan setelah stroke (Riset Kesehatan Dasar 2007). Penyakit TB paru sangat erat hubungannya dengan kemiskinan, sehingga kebanyakan pasien TB paru adalah dari golongan masyarakat tidak mampu.Dengan demikian, penyakit TB paru tidak hanya masalah kesehatan,
WORKING TOGETHER TO COMBAT TB The Indonesian Tuberculosis Eradication Society (PPTI) is a Non-Governmental Organization working in the humanitarian field that focuses on helping the government prevent TB. The work of the PPTI involves outreach to as many people as possible and helping identify TB sufferers so that they can receive medical treatment until they have fully recovered. We also provide assistance to patients from poor backgrounds. The fight against TB has to be fought with the utmost seriousness as the disease is highly contagious. Some 450,000 new cases are identified in Indonesia every year, making this country the fourth worst in the world in terms of the number of cases after India, China and South Africa. TB is also the No. 1 cause of death among infectious diseases and is ranked third among the top ten most deadly diseases in Indonesia. Furthermore, from the age of five upwards, TB is the No. 4 cause of death in urban areas after strokes, diabetes and hypertension (Basic Health Research 2004) and the No. 2 cause of death in rural areas after strokes (Basic Health Research 2007). TB is very closely related to poverty, with most TB patients coming from the lower income groups. Thus, TB is not only a health problem, and it will not be possible for the government, through the Ministry of Health, to eradicate it on its own. Rather, a whole range of actors need to be involved, including state
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PPTI memiliki sumber daya berupa tenaga dan fasilitas kesehatan berupa Klinik Jakarta Respiratory Center Kebayoran Lama, Klinik Baladewa Tanah Tinggi dan Klinik Muara Angke Tanjung Priok. Klinik-klinik ini memadai untuk pengobatan pasien TB sampai sembuh. Layanan dari berbagai klinik inilah yang disinergikan dengan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Bank Mandiri. Sebagian besar pasien TB yang dilayani Klinik-klinik PPTI adalah masyarakat dari golongan tidak mampu. Mereka inilah yang memperoleh manfaat langsung kerja sama antara PPTI dan Bank Mandiri. Manfaat lainnya, pasien yang diobati sampai sembuh di Klinik-klinik PPTI tentunya tidak menularkan penyakit TB di lingkungannya masing-masing. Dengan demikian, selain mengobati pasien sampai sembuh, kerja sama antara PPTI dan Bank Mandiri juga mencegah penularan TB di masyarakat. Jumlah penderita TB yang diobati di Klinik-Klinik PPTI meningkat setelah adanya bantuan biaya pengobatan dari Bank Mandiri. Para pasien sangat terbantu karena tidak perlu lagi membayar biaya konsultasi dokter, biaya pemeriksaan dahak, rontgen dan mantoux test untuk penderita TB anak. Selain itu pasien juga tidak perlu memikirkan uang transpor saat mengambil obat, setiap bulan dua kali. Pasien yang diobati di Klinik-klinik PPTI sejak tahun 2004 -2011 sebanyak 8.337 penderita dan yang berhasil disembuhkan sebanyak 7.318 penderita atau dengan angka kesembuhan 96,5%, di atas target pemerintah sebesar 85%. Ke depannya, kerja sama ini akan diperluas, tidak hanya meliputi pengobatan, tetapi juga pendidikan kepada masyarakat untuk menjadi pengawas minum obat (PMO). Sebagaimana diketahui PPTI juga mempunyai keterbatasan anggaran untuk penyuluhan dan pendidikan kader.
enterprises. Fortunately, the commitment on the part of various organizations and institutions, including state enterprises, is very strong. This commitment is realized through support in the form of resources (human and financial resources, equipment and manuals). This includes collaboration between Bank Mandiri and the PPTI for the eradication of TB. The PPTI has trained medical personnel at its disposal, and operates a number of health facilities, including the Jakarta Respiratory Center in Kebayoran Lama, Baladewa Clinic in Tanah Tinggi and the Muara Angke Clinic in Tanjung Priok. These clinics are assisted in providing services by Bank Mandiri’s Environmental Development and Partnership Program. The majority of the TB sufferers treated at PPTI clinics are from the lower income groups. It is these people who benefit directly from the collaboration between PPTI and Bank Mandiri. As an additional benefit, the fact that TB sufferers receive treatment until they have fully recovered means that they do not pass on TB to those around them. Thus, besides restoring TB sufferers to health, the cooperation between the PPTI and Bank Mandiri also helps prevent the spread of TB in the community. The number of patients receiving treatment at PPTI clinics has increased since Bank Mandiri started providing assistance with the cost of treatment. This has been a great boon for patients as they no longer have to pay to consult with a doctor, for laboratory tests, X-Rays, and Mantoux tests in the case of children. In addition, patients no longer need to worry about the cost of transportation to get to the clinic twice a month for treatment. Between 2004 and 2011, a total of 8,337 TB patients have been treated at PPTI clinics, with 8,337 of them making full recoveries. Thus, we have a recovery rate of 96.5%, well above the government target of 85%. For the future, we plan to expand our collaboration so that it is not just confined to treatment, but will also extend to public education. Such collaboration is of great benefit as the PPTI only has limited funds for outreach work and the training of public health volunteers.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
109
110
TESTIMONIALS & OPINIONS
TESTIMONI & OPINI
OPINI OPINION
perguruan tinggi dalam program ini, bisa
The synergy between the banking industry, media
diharapkan akan melahirkan perubahan besar
and higher education institutes that is created
yang mampu membuat Indonesia ini menjadi
by the program should help bring about a major
lebih baik di masa depan.
change that will make Indonesia a better country
Sebagai inisiasi awal, gagasan
BAMBANG HARYMURTI Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk President Director of PT Tempo Inti Media Tbk
INVESTASI MASA DEPAN
INVESTING IN THE FUTURE
in the future.
menyelenggarakan seri workshop penulisan
The program got off to a good start in 2011
yang dilaksanakan Bank Mandiri bersama TEMPO
with the holding of workshops by Bank Mandiri,
di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang,
in collaboration with Tempo, at Sultan Ageng
Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto,
Tirtayasa University in Serang, Jenderal Sudirman
STESIA Surabaya, Universitas Hasanuddin
University in Purwokerto, STESIA in Surabaya,
Makassar, dan Universitas Muhammadiyah
Hasanuddin University in Makassar, and the
Mataram tahun 2011 lalu adalah sebuah
Muhammadiyah University in Mataram. These
terobosan. Sebuah implementasi nyata dari
workshops represented a concrete manifestation
tanggungjawab sosial perusahaan. Bukan
of corporate social responsibility. This was not just
semata dilakukan untuk kepentingan pencitraan
about corporate image, but rather about investing
perusahaan, melainkan menanam investasi bagi
in this country’s future.
Guru dan Mahasiswa adalah dua aset yang
Our teachers and our students are our two most
paling mahal di negeri ini. Guru memegang
valuable assets. Our teachers play an essential
peran penting dalam membentuk karakter
role in molding the character of our children and
Rasanya tidak terlalu muluk, jika dikatakan
program as an investment in the future. It is also a
anak negeri yang cerdas dan bermutu, sedang
turning them into well-educated and high-quality
bahwa program ini adalah sebuah investasi bagi
sustainable investment in our intellectual assets.
mahasiswa adalah figur calon pemimpin di masa
human resources, while the ranks of our students
masa depan Investasi dalam bentuk kekayaan
These are things that do not diminish with age, or
depan. Saya percaya bahwa Bank Mandiri sudah
contain the future leaders of our country. I believe
intelektual yang sudah tentu bersifat sustainable.
that we will ever run out of. If a teacher has the skill
mempertimbangkan nilai strategis ini ketika
that Bank Mandiri was taking these strategic
Tidak lekang dimakan usia dan takkan pernah
and competence to understand at a conceptual
mengajak TEMPO untuk menyelenggarakan
considerations into account when it invited
habis digali. Bayangkan, jika seorang guru
level all of the information and knowledge that
bersama seri workshop penulisan ilmiah populer
Tempo to work together on a series of workshops
memiliki kecakapan dan kemampuan untuk
he or she has absorbed, this will obviously have a
bertajuk “Meningkatkan Pemahaman Konseptual
on academic, but accessible, writing on Improving
memahami secara konseptual setiap informasi
beneficial impact on his or her students. They will
dalam Penulisan Ilmiah Populer” bagi guru
Conceptual Understanding of Academic and
atau pengetahuan yang diserapnya, tentu
be able to grow and develop into higher quality
dan mahasiswa di lima kota di Indonesia, yakni
Accessible Writing.” The workshops, which were
itu akan berimplikasi positif terhadap siswa-
individuals from the perspectives of their way of
Serang, Purwokerto, Surabaya, Makassar, dan
aimed at teachers and students, were held in five
siswa yang diajarnya. Demikian pula halnya
thinking and acting.
Mataram.
cities around Indonesia - Serang, Purwokerto,
dengan mahasiswa, tentu akan akan tumbuh
Surabaya, Makassar, and Mataram.
dan berkembang menjadi pribadi yang lebih
Bagi TEMPO, ajakan ini adalah sebuah
negeri ini di masa depan.
berkualitas dari sisi cara berpikir maupun
kehormatan. Terutama karena spirit program
For Tempo, the invitation from Bank Mandiri was
yang diinisasi Bank Mandiri memiliki nafas yang
indeed an honor, particularly as the goal of the
bertindak.
It is not an exaggeration to characterize this
What Bank Mandiri is doing through its CSR program and these workshops may be characterized as a major contribution to Indonesia. Hopefully, this initiative will inspire other large companies to do more in the CSR
sama dengan TEMPO yakni mencerdaskan
Bank Mandiri program is shared the Tempo, that
Apa yang dilakukan Bank Mandiri melalui
kehidupan bangsa. Ini merupakan investasi bagi
is, to improve the intellectual level of society. This
program CSR yang diimplementasikan dalam
arena than just working to improve their images.
program is an investment in the future of our
bentuk workshop ini, boleh dibilang sebuah
This step by Bank Mandiri is worthy of note and
nation.
sumbangan yang besar bagi Indonesia. Paling
appreciation.
masa depan bangsa ini. Pilihan menyelenggarakan program workshop
tidak, inisiatif ini, bisa menginspirasi lebih banyak
penulisan ilmiah popular bagi guru dan
The focus of the program – the holding of
perusahaan lain untuk berbuat lebih dari
mahasiswa adalah tepat dan strategis. Terutama
workshops on academic but accessible writing
sekadar pencitraan. Sebuah langkah yang patut
karena program ini dilaksanakan dengan
for teachers and students -- is appropriate and
diapresiasi.
melibatkan perguruan tinggi di dalamnya.
strategic as the delivery of the program will involve
Sebagai sebuah sinergi, kolaborasi bank-media-
the participation of higher education institutes.
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
TESTIMONI & OPINI
TESTIMONIALS & OPINIONS
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kesungguhan Dalam Membangun Indonesia yang Mandiri
LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KEMITRAAN &
BINA LINGKUNGAN
2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Plaza Mandiri Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 Indonesia Tel. (62 21) 526 5045 Facs. (62 21) 527 5577 Call Center (62 21) 5299 7777, 14000 www.bankmandiri.co.id
Laporan Tahunan PKBL Mandiri 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.