Keputusan pembelian Yoghurt Youjell...Suci

Keputusan pembelian Yoghurt Youjell …………….....................................................................Suci

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YOGHURT (Survey pada Konsumen Yoghurt Youjell PT. Insan Muda Berdikari) THE EFFECT OF PRICE, PRODUCT QUALITY, AND BRAND IMAGE ON YOGHURT PURCHASE DECISIONS (Yoghurt Youjell Consumen Survey PT. Insan Muda Berdikari) Suci Dwi Puspita*, Taslim**, Anita Fitriani** Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran *Alumni Fakultas Peternakan Unpad Tahun 2014 **Staf Pengajar Fakultas Peternakan Unpad e-mail: [email protected]

Abstrak Meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pola hidup yang sehat produk yoghurt semakin dikenal masyarakat. Keputusan pembelian yoghurt dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah atribut produk seperti harga, kualitas produk, dan citra merek. Keputusan pembelian adalah proses dimana seseorang benar-benar memutuskan untuk membeli sebuah produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas produk dan citra merek terhadap keputusan pembelian Yoghurt Youjell dan mengetahui besar pengaruh harga, kualitas produk dan citra merek terhadap keputusan pembelian Yoghurt Youjell PT. Insan Muda Berdikari. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui kuesioner yang pengukurannya menggunakan skala Likert. Data diolah secara statistik dengan program SPSS 19.00 for windows, yaitu model uji t, uji F, dan koefisien determinan (R2). Variabel Harga dan Citra Merek berpengaruh secara nyata terhadap keputusan pembelian Yoghurt Youjell sedangkan Variabel Kualitas Produk tidak mempengaruhi secara nyata terhadap keputusan pembelian Yoghurt Youjell. Besar pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Citra Merek secara bersama-sama sebesar 28,9% sedangkan sisanya 71,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak masuk dalam penelitian ini, faktor lain tersebut misalnya seperti lokasi, promosi, pelayanan dan lainnya. Kata Kunci: Harga, Kualitas Produk, Citra Merek, Keputusan Pembelian Abstract Increased awareness in Indonesia of a healthy lifestyle yogurt products more known to the public. Yogurt purchase decision is influenced by several factors such as product attributes such as price, product quality and brand image. Purchasing decisions is a process where a person actually decides to buy a product. This study aims to determine the effect of price, product quality and brand image on purchase decisions Youjell Yoghurt and know the influence of price, product quality and brand image on purchase decisions Yoghurt Youjell PT. Insan Muda Berdikari. Methods of data analysis is the method of multiple linear regression analysis. The data used are primary data and secondary data obtained through questionnaires using a Likert scale measurement. The data were processed statistically using SPSS for windows 19.00, which models the t test, F test, and the coefficient of determinant (R2). Variable Price and Brand Image significant effect on purchasing decisions while Yoghurt Youjell Variable Product Quality does not affect significantly to the purchasing decision Youjell Yoghurt. The influence of price, product quality and brand image jointly by 28.9% while the remaining 71.1% is influenced by other factors not included in this study, other factors such as location, promotion, and other services. Keywords: Price, Product Quality, Brand Image, Purchase Decision


Pendahuluan Peternakan merupakan bagian dari sektor pertanian yang memberikan kontribusi cukup besar dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Salah satu hasil peternakan yang kaya akan zat gizi adalah susu. Susu merupakan salah satu produk hasil peternakan yang berasal dari ambing hewan mamalia berupa cairan berwarna putih yang memiliki gizi tinggi. Susu memiliki sifat yang tidak tahan lama untuk disimpan dan mudah rusak sehingga diperlukan adanya suatu tindakan pengolahan yang membuat susu tersebut menjadi lebih tahan lama dalam penyimpanannya. Upaya untuk meningkatkan cita rasa susu dalam jangka waktu yang panjang, pada saat ini telah dikembangkan berbagai macam makanan produk berbahan dasar susu seperti keju, yoghurt, ice cream, dan milkshake. Selain mempertahankan susu dalam waktu yang panjang hal ini juga membantu bagi orang- orang yang tidak suka menkonsumsi susu asli tetapi dapat memperoleh manfaat susu. Yoghurt merupakan salah satu produk olahan susu yang difermentasi oleh bakteri lactobacillus burgaricus dan streptococcus thermophillus yang memiliki cita rasa yang khas. Meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pola hidup yang sehat, produk yoghurt semakin dikenal masyarakat. Satu hal utama yang membuat yoghurt istimewa dan menarik di mata orang adalah khasiatnya bagi kesehatan.Yoghurt mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh diantaranya baik untuk pencernaan, merawat kulit, menetralkan racun, serta mengurangi sulit tidur (insomnia). Perusahaan sebaiknya membuat strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya. Salah satu cara untuk mencapai tujuan perusahaan adalah mengetahui keinginan konsumen serta memberikan kepuasan kepada konsumen. Strategi pemasaran dilakukan dengan cara menganalisis perilaku konsumen seperti karakteristik konsumen, proses keputusan pembelian dan kepuasan konsumen. Atribut produk merupakan elemen yang melekat pada suatu produk seperti harga, kualitas produk, citra merek, fitur, kualitas pelayanan, disain produk, dan lain – lain yang menjadi salah satu faktor keputusan pembelian. Atribut yang terdapat pada suatu produk sebaiknya berbeda dan memiliki daya tarik agar konsumen dapat membedakan antara satu produk dengan produk yang lainnya sehingga dapat mempengaruhi dalam keputusan pembelian. PT. Insan Muda Berdikari merupakan salah satu penghasil produk yoghurt yang sedang berkembang saat ini. PT. Insan Muda berdikari harus menentukan atribut produk yang dapat


diperhatikan oleh konsumen yang akan berpengaruh dalam proses keputusan pembelian. Harga, kualitas produk, dan citra merek merupakan salah satu atribut produk yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian suatu produk karena dari atribut tersebut yang dapat membedakan produk satu dengan produk lainnya. Bahan dan Metode Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah konsumen PT. Insan Muda Berdikari yang membeli produk Yoghurt Youjell. PT. Insan Muda Berdikari Berlokasi di Jalan Kolonel Masturi Kp. Paratag Desa Jambudipa Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Metode Penelitian Penelitian ini akan menggunakan metode survey pada konsumen PT. Insan Muda Berdikari. Survey adalah suatu penelitian dengan cara menghimpun informasi dari sampel yang diperoleh dari suatu populasi, dengan tujuan untuk melakukan generalisasi sejauh populasi dari mana sampel tersebut diambil (Paturochman, 2012). 1. Penentuan Lokasi Penelitian Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa PT. Insan Muda Berdikari merupakan salah satu jenis usaha pengolahan susu yaitu yoghurt yang sedang berkembang saat ini. 2.

Teknik Pengambilan Sampel Jumlah konsumen bervariasi sehingga populasi tidak dapat ditentukan menurut Central

Limit Theorem, penentuan jumlah sampel untuk populasi baik yang berdistribusi normal maupun tidak, distribusi sampling akan menjadi normal jika jumlah sampel minimal 30 (n=30) (Israel, 2009).

3.

Operasional Variabel Variabel yang diukur dalam penelitian ini meliputi variabel yang mempengaruhi

keputusan pembelian.

Pengukuran variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian,

keputusan pembelian didasarkan atas atribut produk seperti variabel harga, kualitas produk dan citra merek. 4.

Model Analisis

(1). Uji Validitas dan Realibitas Uji validitas adalah Instrumen yang valid berarti alat ukur yang diunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan


untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono,2010). Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data menunjukkan tingkat ketepatan, tingkat keakuratan, kestabilan atau konsistensi dalam mengungkapkan gejala tertentu (Sugiyono, 2002). (2). Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda. Pada penelitian ini ada tiga uji asumsi klasik, yaitu uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas. Tidak ada ketentuan yang pasti tentang urutan uji mana dulu yang harus dipenuhi (Sunjoyo, dkk, 2012). (3). Uji Simultan Uji F adalah pengujian secara simultan untuk mengetahui adanya pengaruh antara meliputi harga, kualitas produk, dan citra merek terhadap keputusan pembelian. Pada uji F jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa variabel independen secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi variabel dependen ( untuk tingkat signifikansi = 5% ), maka variabel independen secara serentak berpengaruh terhadap variabel dependen. Sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka variabel independen secara serentak tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. (4). Uji Determinasi (R2) Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui sampai seberapa besar kontribusi yang diberikan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai koefisien determinasi antara nol sampai satu. Semakin kecil nilai koefisien determinasi berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen. (5). Uji Regresi Berganda dan Uji t Analisis regresi digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel indepen den terhadap variabel dependen (Sunjoyo dkk, 2012). Uji t adalah uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen terdiri meliputi harga, kualitas produk, dan citra merek serta variabel dependen (Y) adalah variabel yang diukur melalui keputusan pembelian. Dapat dilihat dengan membandingkan t hitung > t tabel. Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis besar pengaruh antara harga, kualitas produk dan citra merek terhadap keputusan pembelian. Persamaan regresi dapat dirumuskan :


Y = β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 Keterangan : Y = Keputusan pembelian X1 = Harga X2 = Kualitas produk X3 = Citra merek β1 = Koefisien regresi variabel harga β2 = Koefisien regresi variabel kualitas produk β3 = Koefisien regresi variabel citra merek Hasil dan Pembahasan Keadaan Umum Daerah Penelitian PT. Insan Muda Berdikari adalah perusahaan yang bergerak di bidang Agribisnis dengan komoditas sapi perah. Perusahaan ini berdiri mulai tahun 2010 yang diberi nama “Green Dairy Farm” kemudian pada tahun 2011 dengan DAFTAR PERSEROAN AHU-0027960.AHA.01.09 berganti nama menjadi PT. Insan Muda Berdikari (IMB). PT. Insan Muda Berdikari adalah perusahaan yang bergerak dibidang Argibisnis yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat. PT. Insan Muda Berdikari menjalankan usahanya dari hulu ke hilir. Diantaranya adalah peternakan sapi perah dan pedaging, produsen Susu Malunra dan Yoghurt Youjell, produsen kompos, cacing Lumbricus terrestris serta pakan ternak. Identitas Responden 1. Jenis Kelamin Konsumen yang menjadi responden dalam penelitian ini terdiri dari 33 orang perempuan dan 17 orang laki-laki. Berdasarkan data dari penelitian, konsumen wanita memiliki persentase terbesar yaitu 66 persen . Hal tersebut merupakan salah satu kebiasaan masyarakat yaitu kaum perempuan yang lebih banyak melakukan kegiatan berbelanja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan dirinya sendiri. Selain itu, kaum perempuan juga lebih sering memperhatikan kesehatan yang dapat mempengaruhi penampilan. 2. Usia, Hasil kuesioner penelitian menunjukkan sebaran usia konsumen Yoghurt Youjell didominasi oleh kalangan usia 20-24 tahun yaitu 26 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa Yoghurt Youjell dikonsumsi oleh kalangan muda yang berada pada usia aktif dan produktif. Selain kalangan usia 20-24 tahun, kalangan usia lainnya yang cukup banyak menjadi responden adalah usia 25-34 yaitu 22 persen yang juga berada pada usia produktif. Usia aktif merupakan usia yang menunjukkan adanya aktivitas belajar dan aktivitas pendukung lainnya seperti pelajar sekolah dan mahasiswa.


3. Pendidikan Terakhir, Karakteristik konsumen Yoghurt Youjell berdasarkan tingkat pendidikan beragam mulai dari SLTP hingga sarjana (S2). Presentase terbesar pada konsumen Yoghurt Youjell berdasarkan tingkat pendidikan adalah responden yang memiliki pendidikan relatif tinggi yaitu sarjana (S1) sebesar 19 orang atau 38 persen. Selain sarjana, persentase kedua terbanyak dimiliki oleh responden tingkat tingkat pendidikan SMA yaitu 26 persen. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar Yoghurt Youjell dikonsumsi oleh konsumen yang memiliki tingkat pendidikan relatif tinggi. Hal tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan yang berpengaruh terhadap pola konsumsi, kesukaan dan informasi tentang produk pangan yang bermanfaat bagi kesehatan seperti Yoghurt Youjell. 4. Pekerjaan, Proporsi terbesar jenis pekerjaan konsumen Yoghurt Youjell adalah ibu rumah tanggayaitu 20 orang atau 40 persen. Selain ibu rumah tangga, pekerjaan lainnya yang memiliki proporsi terbesar kedua dan ketiga adalah wiraswasta (22 persen) dan pelajar atau mahasiswa (16 persen). Hal tersebut berkaitan dengan sebagian besar karakter usia responden yang berada pada usia aktif dan produktif yang masih relatif muda seperti pada pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga dan pegawai swasta. Pekerjaan juga berpengaruh terhadap pola konsumsi, aktivitas yang padat harus ditunjang dengan asupan pangan yang memberikan manfaat bagi kesehatan. Keputusan Pembelian Keputusan pembelian merupakan sikap atau upaya dari konsumen untuk mendapatkan produk yang diinginkan dan memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk tersebut. Pada pernyataan pertama sebagian besar konsumen setuju membutuhkan yoghurt sebagai minuman kesehatan. Pada pernyataan kedua konsumen menyatakan sangat setuju untuk mencari informasi tentang beberapa merek yoghurt. Hal ini dikarenakan konsumen tersebut sudah terbiasa menkonsumsi Yoghurt Youjell sehingga tidak mencari informasi merek yang lainnya. Pernyataan ketiga sebagian besar konsumen berpendapat setuju mengevaluasi beberapa merek yang ada. Konsumen akan berusaha memenuhi suatu kebutuhannya, konsumen mencari manfaat dari produk selanjutnya memandang kepada atribut produk tersebut, namun ada juga beberapa konsumen yang tidak mengevaluasi merek yoghurt yang ada karena memang beberapa konsumen tidak mencari informasi sehingga tidak mengevaluasi merek yoghurt. Pernyataan kelima sebagian besar konsumen berpendapat setuju untuk melakukan pembelian ulang Yoghurt Youjell. Hal ini berarti konsumen Yoghurt Youjell telah merasa puas karena sebagian besar konsumen berpendapat setuju untuk pembelian ulang. Uji Validitas Hasil dari uji validitas yaitu semua butir pertanyaan pada masing-masing variabel adalah


valid karena seluruh nilai rhitung > rtabel artinya seluruh pertanyaan layak digunakan pada penelitian ini sehingga data yang dihasilkan dapat dianalisis lebih lanjut. Uji Reabilitas Hasil perhitungan koefisien korelasi dan reliabilitas untuk setiap variabel penelitian dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha bahwa data tersebut realible karena nilai crombach alpha > 0.60 artinya seluruh pertanyaan layak digunakan pada penelitian ini. Sehingga data yang dihasilkan dapat dianalisis lebih lanjut. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Multikolineritas, Nilai VIF tidak ada yang melebihi dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 hal ini sesuai dengan pendapat (Sunjoyo, 2013), dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolineritas. 2. Uji Heteroskedastisitas, Seluruh variabel memiliki nilai sig. diatas 0,05, hal ini sesuai dengan pendapat (Sunjoyo dkk, 2013) bahwa jika memiliki nilai sig. diatas 5% maka terbebas dari heteroskedastisitas. Dapat disimpulkan bahwa pada variabel diatas tidak terjadi heteroskedastisitas. 3. Uji Normalitas, dengan menggunakan cara ini secara keseluruhan

data memiliki

distribusi normal, karena memiliki nilai sig di atas alpha 0,675 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini dalam model regresi variabel dependen dan variabel independennya mempunyai distribusi normal. Uji Serempak Uji Anova atau Uji F didapat F hitung sebesar 6.220 Fhitung > Ftabel yaitu 6.220 > 2,79 maka dapat dikatakan bahwa variabel harga, kualitas produk, dan citra merek yang merupakan dimensi atribut produk secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen PT. Insan Muda Berdikari dalam pembelian produk Yoghurt Youjell. Uji R2 (Uji Determinasi) Hasil uji R2 adalah sebesar 0,289 artinya variasi tingkat keputusan pembelian 28,9 persen disebabkan oleh variasi variabel yang diteliti dan 71,1 persen variasi keputusan pembelian ini dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Variasi lain tersebut dapat berupa lokasi, promosi, pelayanan dan lainnya. Analisis Regresi Berganda dan Uji t Hasil dari analisis regeresi terdapat tiga variabel bebas yaitu harga (X1), kualitas produk (X2), dan citra merek (X3) memiliki hubungan pengaruh yang positif terhadap variabel


keputusan pembelian (Y). Namun yang berpengaruh signifikan adalah variabel harga dan citra merek dapat dilihat dari tabel diatas. Variabel bebas Harga (X1) berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y) berdasarkan tabel 14 t-hitung pada variabel (Harga) X1 sebesar 2.269 dengan nilai dan t tabel sebesar 2.0086. Pada Uji t 2.269 > 2.0086 t-hitung lebih besar dari t-tabel maka dapat disimpulkan bahwa harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian Yoghurt Youjell. Nilai koefisien dari variabel harga yaitu sebesar 0,807 yang menunjukkan bahwa apabila kualitas dan manfaat Yoghurt Youjell ditingkatkan sebesar 1% maka akan mempengaruhi konsumen terhadap pembelian yoghurt sebesar 0,807%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar konsumen berpendapat bahwa harga Yoghurt Youjell sesuai dengan kualitas dan manfaat yang dirasakan konsumen. Variabel bebas Kualitas Produk (X2) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian Yoghurt Youjell karena t hitung lebih kecil bila dibandingkan t tabel 0.849 < 2.0086. Hal ini menunjukan bahwa konsumen belum merasa puas atau kurang setuju pada pernyataan yang ada dalam kuesioner. Sebagian konsumen berpendapat Yoghurt Youjell tidak memiliki varian rasa yang beragam, varian rasa Yoghurt Youjell tidak sesuai dengan selera konsumen, dan kemasan Youjell kurang merarik. Kemungkinan hal ini disebabkan pertanyaan kuesioner yang kurang jelas atau kurang dimengerti oleh konsumen dan bisa jadi konsumen PT. Insan Muda Berdikari tidak terlalu memperhatikan kepada kualitas produk yoghurt tersebut. Variabel bebas Citra Merek (X3) berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y), t hitung sebesar 2,566 lebih besar bila dibandingkan dengan t tabel yaitu sebesar 2,0086 maka dapat disimpulkan berarti variabel citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Yoghurt Youjell. Nilai koefisien variabel citra merek adalah sebesar 0,412 yang menunjukkan bahwa apabila citra merek Yoghurt Youjell ditingkatkan sebesar 1% maka akan mempengaruhi konsumen terhadap pembelian yogurt sebesar 0,412%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar konsumen Yoghurt Youjell setuju dengan pernyataan yang ada dalam kuesioner yaitu Yoghurt Youjell memeliki citra yang baik, Yoghurt Youjell adalah produk Yoghurt yang diingat pertama kali dan Yoghurt Youjell memiliki ciri khas yang membedakan dengan yogurt lainnya. Citra merek merupakan aset yang tak ternilai dari suatu perusahaan. Tanpa citra merek positif di benak konsumen, maka perusahaan tersebut tidak dapat bertahan lama. Oleh karena itu, citra merek harus terus menerus dipelihara agar konsumen dapat menjadi loyal, tidak berganti-ganti dengan merek yang lain.


Simpulan Berdasarkan analisis-analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa harga dan citra merek berpengaruh secara nyata terhadap keputusan pembelian Yoghurt Youjell sedangkan kualitas produk tidak mempengaruhi secara nyata terhadap keputusan pembelian Yoghurt Youjell PT. Insan Muda Berdikari.

Saran Perusahaan sebaiknya menjaga dan meningkatkan kualitas dan manfaat yang ada pada Yoghurt Youjell, seperti tetap menjaga kualitas dan bahan-bahannya, agar para konsumen tidak merasa kecewa dalam mengeluarkan uangnya untuk mendapatkan Yoghurt Youjell. Untuk kualitas produk sebaiknya memperbaharui desain kemasan tersebut menjadi lebih menarik dan fresh seperti menambahkan warna yang cerah pada kemasannya. Untuk citra merek sebaiknya perusahaan lebih giat untuk mempromosikan produk Yoghurt Youjell agar lebih dikenal oleh masyarakat banyak.Variabel yang terdapat pada penelitian ini masih sedikit, masih ada beberapa faktor lainfaktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian Yoghurt Youjell. Seperti promosi ataupun kemudahan mendapatkan Yoghurt Youjell di banyak tempat. Oleh karena itu pada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti dapat menambahkan variabel-variabel lain. Ucapan Terimakasih Penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Ir. Taslim, MP. selaku pembimbing utama dan Ibu Anita Fitriani S.Pt, M.Sc. selaku pembimbing anggota, yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.


Daftar Pustaka Adisaputro. Gunawan dan Marwan Asri. 2001. Anggaran Perusahaan. Edisi kesatu. BPFE. Yogyakarta. Gilaninia, Shahram dan Seyyed J. Mousavian. 2011. The Investigation and Analysis Impact of Brand Imagein Iran. African Journal of Business Management, (6) 25: 7548 7556 Hidayat, Syarifudin. 2005. Metode Penelitian. Bandung: Mandar Maju. Haryanto, Steven. 1998. Segarnya Yoghurt. Bandung. Tanpa Penerbit. Israel, Glenn D. 2009. Determining Sample Size. Program Evaluation. IFAS. University of Florida. http://edis.ifas.ufl.edu.pdf, 29 Juni 2014 Kotler, Philip. 1988. Manajemen Pemasaran. Edisi keenam jilid satu. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi kedelapan jilid Pertama. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas jilid satu. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas jilid dua. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran.Edisi keduabelas jilid Pertama. Jakarta: Erlangga. 348 Paturochman, M. 2012. Penentuan Jumlah Dan Teknik Pengambilan Sampel. UNPAD Press. Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Dengan Contoh Analistik Statistik. Bandung: Rosdakarya. Rosadi, Ruslan. 2004. Metode Penelitian Public Relation. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Schiffman, Leon dan Leslie L. Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh. Diterjemahkan oleh: Zoelkifli Kasip. Jakarta: Indeks. 173 Sunjoyo dkk, 2013. Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Program Ibm SPSS 21. Bandung: PT. Alfabeta. Surono, Ingrid S. 2004. Probiotik Susu Fermentasi dan Kesehatan. Jakarta: PT. Tri Cipta Karya. Winarno, F. G. 2007. Susu dan Produk Fermentasinya. Bogor: M-brio Press.

Keputusan pembelian Yoghurt Youjell...Suci

Recommend Documents