Kepustakaan -
http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_subyek=1 2¬ab=1
-
http://www.yamaha.co.jp/english/product/guitar/silent_guitar/
-
http://id.wikipedia.org/wiki/Gitar
-
http://www.kaskus.co.id/show_post/000000000000000634416737/1/all-aboutacoustic-guitar
-
http://blackcobra18.blogspot.com/2013/07/jenis-gitar-listrik.html
-
http://mynotepat.blogspot.com/2013/01/macam-macam-pick-up-gitar.html
-
http://electrozone94.blogspot.com/2013/09/jenis-jenis-speaker.html
54
Daftar Nara Sumber / Informan -
Narasumber 1 : o Nama : Pak Tirto (Pemilik Tirto Gitar) o Umur : 53 tahun o Tempat wawancara : Kediaman Pak Tirto (Jakarta Selatan)
-
Narasumber 2 : o Nama : Pak Jimmy Soetopo o Umur : 33 tahun o Tempat wawancara : GUITAR ART CENTER (belezza shoping arcade)
-
Narasumber 3 : o Nama : Pak Hardi o Umur : 35 tahun o Tempat wawancara : GUITAR ART CENTER (belezza shoping arcade)
-
Informan 1 : o Nama : Muhammad Wahyu Nurhuda o Umur : 22 tahun o Tempat wawancara : Kampus Mercu Buana
55
Daftar Istilah - Amplifier : Adalah rangkaian komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang audio, amplifier akan menguatkan signal suara yaitu memperkuat signal arus (I) dan tegangan (V) listrik dari inputnya menjadi arus listrik dan tegangan yang lebih besar (daya lebih besar) di bagian outputnya - Bottom
: Dibagian bawah/belakang
- Fretboard
: Kolom fret pada gitar
- Headless
: Gitar tanpa bagian headstock
- Headstock
: Tempat/pusat untuk senar gitar
- Instrumen musik
: Alat yang dibuat atau dimodifikasi untuk menghasilkan
- Neck
: Gagang gitar
- Pickup : Perangkat yang berfungsi sebagai transduser yang menangkap getaran mekanik dari dawai dan mengubahnya menjadi sinyal elektrik yang kemudian diteruskan ke penguat suara. Prinsip dasarnya adalah dengan memanfaatkan induksi elektromagnet - Plywood
: Kayu lapis / triplek
- Powerful
: Kuat
- Preamp : Preamplifier sering disebut preamp atau kontrol amplifier adalah sebuah alat elektronik ampli yang mengolah atau memproses sinyal elektronik sebelum masuk kedalam ampli. - Prototipe : Adalah bentuk awal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah entitas. Dalam bidang desain, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal. - Rough
: Bagian/benda yang masih kasar
- Scale Length : Adalah jarak antara nut di ujung fret board dan saddle pada bagian ujung senar lainnya, biasanya scale length dinyatakan dalam satuan inchi atau milimeter
56
- Speaker : Adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara - Switch : Pengalihan jaringan, dalam laporan ini dimakusdkan untuk pengalihan jaringan antara suara akustik maupun elektrik - Travelling
: Berwisata / jalan jalan
- Tuner : Tuner gitar adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menampilkan pitch nada saat alat musik dimainkan
57
Lampiran Hasil Wawancara Pewawancara
: Octrisany Dwi Putra
Narasumber
: PT. Summer Tirtaloka (Pak Tirto)
Pewawancara
:P
Narasumber
:N
P
:Sudah berapa lama bapak menjadi Luthier/menjadi produsen gitar?
N
:Saya memulai membuat gitar pada saat tahun 1961-1971, pada saat itu saya
memulainya dengan membuat gitar akustik terlebih dahulu, kamu belum lahir ya? Hehehe.. P
:Wah iya pak.. saya belum lahir pada saat itu.. kalau untuk Jenis gitar, apa
saja yang pernah dibuat oleh bapak? N
:Pada awalnya saya membuat gitar akustik, dan diawal tahun 80 saya membuat
gitar elektrik serta mendirikan PT. Summer Tirtaloka, Summer itu “maksudnya suaranya merdu merayu..” P
:Saya pikir ejaannya bahasa inggris pak.. hahaha, ternyata singkatan ya . keren
juga singkatannya pak.. Oh iya Biasanya, material kayu apa yang sering bapak pakai untuk menciptakan sebuah gitar? N
:Hmmm.. biasanya, untuk menciptakan satu gitar, saya memakai material kayu
dari berbagai jenis, seperti maple, mahogany, sungkay dan lainnya. Namun, untuk soundboard khususnya pada gitar akustik, saya menggunakan kayu Spruce (jenis kayu dari kanada), tapi kalau di jakarta sudah ada yang mengimpornya di daerah Klender.
58
P
:Oke pak.. jadi gini, saya memiliki konsep gitar travel untuk Tugas Akhir,
kalau disini apakah pernah ada yang memesan gitar travel? Atau bapak menciptakan sendiri? N
:Seingat saya ya, sudah ada 3 orang yang memesan gitar sejenis travel. Namun
tidak ada yang berubah dari gitar biasa, tapi Cuma bodynya aja junior. P
:Kalau gitar yang lagi saya konsepkan, bisa dilipat pak, tapi ya pasti
masalahnya bapak sudah tau.. hehehe, harus stem ulang senar lagi.. menurut bapak ya, apakah bisa tanpa harus menyetem ulang senar? N
:Oh iya iya.. dulu Nugie sempet kepikiran membuat gitar seperti ini, tapi dia
hanya akustik saja, dan pada saat itu memang sulit menemukan engsel yang cocok agar presisi dan bisa dibilang mustahil agar tidak menyetem ulang (sambil meminta kertas dan pulpen kepada saya untuk menjelaskan) pada akhirnya gitar ini pun tak jadi saya buat, karena gini mas, saya puluhan tahun membuat gitar hanya ada 2 yang saya tekankan, Playability dan sound jadi saya gak kepikiran buat gitar tavel. kalau mas untuk akustik atau elektrik? P
:Iya pak.. saya dengar juga bapak musisi yang terkenal yang pesan ke bapak,
nugie yang musisi itu pak? Memang banyak ya musisi terkenal yang pesan ke bapak? Kalau saya sendiri idenya membuat dengan konsep akustik elektrik pak, jadi kemungkinan akan memakai amplifier marshall yang micro dan ditanamkan ke body gitarnya. Saat ini, apakah konsep gitar lipat masih tidak bisa agar langsung bisa dimainkan, maksud saya tidak distem ulang pak? N
:Jangankan nugie mas.. kalau saya memang sudah banyak gitar custom yang
dipakai oleh musisi terkenal, diluar negeri pun banyak yang memesan kepada saya, kalau untuk saat ini, mungkin bukan tidak bisa ya, akan tetapi belum bisa mas. Secara sederhananya ya seperti(sambil mengambil kertas yang tadi digambar), mungkin suatu saat bisa ya. P
:Oh gitu ya pak.. kalau konsep detil gitar saya seperti(menjelaskan konsep
gitar travel yang saya kembangkan) ini ada kemungkinan bisa diproduksi massal pak? Seperti di Ibanez dll?
59
N
:Ya sangat mungkin lah mas. Seiring berjalannya waktu akan ada gitar seperti
ini di toko toko, itu pasti, kalau bisa malah gitar dari konsep masnya. Hehehe. P
:Aamiin .. semoga saja pak.. kalau untuk proses pembuatan gitar, baik akustik
maupun elektrik bapak membutuhkan waktu berapa lama? N
:Iya mas, karena saya saat ini kerja sendiri, membutuhkan waktu 3-4 bulan
untuk gitar akustik, akan tetapi jika elektrik, tangan saya dibelakang pun saya bisa.. hehe, karena gitar akustik bukanlah sebuah produk biasa itu adalah “karya” dari seorang luthier. Bisa dibuktikan, satu cetakan tetapi berbeda luthier akan menghasilkan suara yang berbeda. Saya jamin. Makanya saya gak pernah rahasia rahasiaan sama orang lain tentang teknik membuat gitar. P
:Hmmmm benar juga ya pak, mungkin setiap gitar akustik benar benar
memiliki khas yang sangat kuat.. hehehe iya pak, bisa lain ya suaranya.. satu lagi pak, apakah bapak mempunyai saran atas gitar yang akan saya kembangkan? N
:Iya karena mas mempunyai konsep akustik elektrik, saya mungkin kasih
saran dibagian pickupnya saja, karena kalau desain saya lihat cukup bagus, bahkan sudah bagus. Jadi pada bagian pickup ada dua opsi dengan menggunakan seperti saklar switch agar bisa mengubah ke pickup akustik atau elektrik, mengingat jika di satukan biasanya akan terdengar suara senar yang tak diperlukan. Itu saja saran saya. P
:Baik pak.. Terimakasih banyak atas sarannya, saya kemungkinan besok besok
akan kesini lagi pak.. Saya pamit pulang ya pak, karena sudah gerimis.. N
:Iya mas.. hati hati, kalau mau kesini datang saja ya.. nanti saya ajak ke bengkel
di atas, sekarang soalnya saya lagi sakit pinggang. P
: Iya pak.. Terimakasih sekali lagi..
60
Hasil Wawancara Pewawancara
: Octrisany Dwi Putra
Narasumber
: Asosiasi Luthier Guitar Indonesia (ALGI) di Guitar
Art center (Pak Hardi, dan Pak Jimmy) Pak Hardi : Jadi potensi gitar di indonesia itu sebenarnya sangat bagus, dan sebenarnya gitar gitar di indonesia di luar negeri itu sudah punya nama, tapi di indosnesia sendiri sangat sedikit masyarakat yang tau potensi tersebut, mereka selama ini lebih tertarik untuk membeli gitar gitar lokal, padahal gitar indonesia gak kalah, karena kayu kita juga sangat berkualitas dan kayu kita dibawa kesana, keluar negeri dan mereka bikin setelah selesai mereka kirim lagi kesini dan mereka jual dengan harga yang mahal, dari situ kita melihat lagi, kita punya banyak luthierluthier yang punya potensi tapi gak ada kekuatan dari sisi marketing, finansial dan segala macem, dari sisi network mereka gak punya jaringan, jadi dari situ terbentuklah asosiasi ini, tujuannnya untuk membantu merangkul luthier-luthier kecil yang mereka gak punya kesempatan untuk menjual, mereka gak punya kesempatan untuk permodalan, gak punya marketing, jadi dengan adanya asosiasi, kita bantu mereka untuk memasarkannya, mulai dari situ kita berkembang lagi, karena dari banyaknya anggota asosiasi di indonesia, otomatis mereka punya brand sendiri-sendiri, yang akhirnya nanti bisa membuat benturan, jadi dari asosiasi, kita bikin satu brand baru, brand yang benar benar indonesia, benar benar ada ciri khas indonesia nama juga indonesia tujuannya, kita mau dari nama ini bisa masuk ke pasar internasional, export sekaligus bisa orang tau inilah produk gitar indonesia. Saya : Kalau produk gitar itu sendiri, sekarang udah jalan belum pak? Pak Hardi : Untuk saat ini kita lagi dalam proses tahap bikin seperti protoypeprototype, contohnya sepert ini, kita bikin ini baru selesai contoh aja untuk gitar travelling. Saya : ini jadi karya dari masing-masing luthier brandnya dibuat jadi satu?
61
Pak Hardi : Iya, jadi kita arahkan konsep kita kemana, segment kita kemana, nanti kita akan bikin beberapa, jadi apakah itu murni sebagai cinderamata, dengan bahan yang biasa tapi lebih kearah seni, hanya untuk pajangan. Jadi seperti wayang hanya untuk pajangan yang memiliki nilai seni. Yang kedua kita binin segment yang unik tapi bisa dimainkan juga. Kedepan kita sudah bicarakan lagi untuk segment seperti apa untuk dipakai oleh musisi, mengendorse musisi. Kita akan sampai tahap kesana. Karena dengan adanya banyak anggota asosiasi yang kecil kecil kan mereka belum sanggup kesana. Jadi kita standarin dulu semua, untuk bisa sampai kesana.
62
63
64
65
66
67