KINERJA PDAM 2012
WILAYAH III PULAU KALIMANTAN SULAWESI
BPPSPAM KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PENDUKUNG PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM Jl. Wijaya No. 68 Kebayoran Baru, Jakarta. Telp. (021) 72789126, 7260520 - Fax. (021) 7260520
PULAU KALIMANTAN SULAWESI Kata Pengantar LaporanHasil Evaluasi Kinerja PDAM Di Indonesia Periode 2012 Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Sulawesi Utara Provinsi Gorontalo Provinsi Sulawesi Tengah Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Provinsi Sulawesi Barat
Halaman Halaman Halaman Halaman Halaman Halaman Halaman Halaman Halaman Halaman Halaman Halaman
5 7 37 49 63 77 89 97 103 113 129 139
BPPSPAM 3
DAFTAR ISI
WILAYAH III
4
Pada tahun 2012, BPPSPAM melakukan evaluasi terhadap 328 PDAM berdasarkan hasil audit kinerja sampai dengan tahun buku 2011 yang dilakukan oleh BPKP atau KAP. Untuk memberikan gambaran terhadap perkembangan kinerja yang dicapai PDAM, dalam laporan ini ditampilkan hasil evaluasi selama tiga tahun terakhir yaitu tahun 2010, 2011 dan 2012 dengan indikator penilaian yang sama. Adapun rekapitulasi hasil evaluasi kinerja terhadap 328 PDAM tahun 2012 di seluruh Indonesia adalah sebagai berikut:
Dengan disusunnya laporan ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan bagi PDAM, pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menentukan kebijakan dan strategi pengembangan dan peningkatan kinerja PDAM, sehingga PDAM kedepannya mampu berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat Indonesia secara berkualitas, berkecukupan dan berkelanjutan. Jakarta, April 2013 Kepala BPPSPAM
M. Rachmat Karnadi NIP. 110021836 5
K A TA P E N G A N TA R
L
aporan evaluasi kinerja PDAM ini merupakan hasil dari evaluasi kinerja yang dilakukan setiap tahun oleh BPPSPAM terhadap sebagian besar PDAM yang ada di kota / kabupaten di seluruh Indonesia. Hal ini merupakan salah satu pelaksanaan fungsi BPPSPAM berdasarkan PP Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan SPAM yaitu melaksanakan evaluasi terhadap standar kualitas dan kinerja pelayanan penyelenggara SPAM. Evaluasi kinerja penyelenggara SPAM PDAM setiap tahunnya menghasilkan PDAM yang memiliki kinerja sehat, kurang sehat dan sakit. Penilaian kinerja PDAM tersebut dilakukan dengan menggunakan indikator yang sudah diterapkan sejak tahun 2010, yang terdiri dari empat aspek penilaian yaitu aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional, dan aspek sumber daya manusia.
6
A.
PENDAHULUAN Evaluasi standar kualitas dan kinerja pelayanan penyelenggaraan pengembangan SPAM, yang selanjutnya disebut evaluasi kinerja PDAM, merupakan suatu rangkaian kegiatan penilaian dan pengukuran indikator tiap-tiap aspek penilaian kinerja sehingga dapat diketahui mutu/kualitas dan capaian kinerja PDAM dalam memberikan pelayanan penyediaan air minum kepada masyarakat. Evaluasi kinerja PDAM juga merupakan salah satu upaya untuk melihat dan sekaligus mengukur tingkat kinerja manajemen dalam mengelola perusahaan, sehingga dapat diketahui tingkat efisiensi pengelolaan PDAM yang bersangkutan. Untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja yang bisa dipertanggungjawabkan, evaluasi kinerja PDAM dilakukan dengan menghitung capaian kinerja hanya berdasarkan data dan atau informasi dari laporan keuangan PDAM yang telah diaudit sebelumnya oleh BPK atau Kantor Akuntan Publik, dan membandingkannya dengan indikator dan nilai standar dari masing-masing aspek penilaian kinerja. Bagi PDAM yang laporan keuangannya belum diaudit oleh BPK atau Kantor Akuntan Publik, tetap dapat dilakukan evaluasi kinerja dengan menggunakan data dan informasi yang ada di laporan keuangan internal PDAM, namun dalam hasil capaian kinerjanya diberikan catatan “perhitungan kinerja didasarkan pada data yang belum diaudit oleh BPK atau Kantor Akuntan Publik”. Dalam pelaksanaannya, kegiatan evaluasi kinerja PDAM dilakukan oleh BPPSPAM dengan mendasarkan pada hasil audit kinerja PDAM yang dilakukan oleh BPKP. Pelaksanaan audit kinerja yang dilakukan oleh BPKP tersebut didasarkan pada surat dari Menteri Pekerjaan Umum Nomor UM 01 01 – Mn/405 tanggal 21 Nopember 2006 perihal Audit Kinerja PDAM. Di dalam surat tersebut, Menteri Pekerjaan Umum menyampaikan permohonan kepada BPKP untuk dapat melakukan audit kinerja terhadap seluruh PDAM di Indonesia sehingga diperoleh laporan kinerja yang akurat dan digunakan oleh BPPSPAM dalam rangka melakukan evaluasi kinerja PDAM. Untuk mengetahui trend perkembangan kinerja PDAM setiap tahunnya, pada laporan kinerja periode 2012 ini ditampilkan hasil kinerja PDAM dalam tiga tahun terakhir yaitu tahun 2010, 2011 dan tahun 2012 dengan menggunakan indikator yang sama dari empat aspek penilaian yaitu aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional dan aspek sumber daya manusia. Untuk memudahkan dalam pembacaannya, pelaporan hasil evaluasi kinerja PDAM ini dibagi ke dalam empat buku, yang masing-masing buku akan berisi hasil evaluasi kinerja dari PDAM yang ada di wilayah yang bersangkutan, yaitu: 1. Buku Laporan Kinerja PDAM Wilayah I memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau Sumatera. 2. Buku Laporan Kinerja PDAM Wilayah II memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau Jawa. 3. Buku Laporan Kinerja PDAM Wilayah III memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.
7
L A P O R A N
LAPORAN HASIL EVALUASI KINERJA PDAM DI INDONESIA PERIODE 2012
L A P O R A N
4. Buku Laporan Kinerja PDAM Wilayah IV memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Papua, Maluku, NTT, NTB dan Bali. Selain hasil evaluasi kinerja PDAM, di dalam buku ini juga ditampilkan pembahasan mengenai indikator kinerja PDAM, tahapan monitoring dan evaluasi kinerja PDAM, klasifikasi kinerja PDAM dan penjelasannya, serta kontribusi hasil evaluasi kinerja terhadap peningkatan kinerja PDAM. B.
INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PDAM Indikator penilaian/evaluasi kinerja PDAM yang digunakan saat ini merupakan hasil pengembangan pada tahun 2010 yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan Balance Score Card, dengan melakukan pengukuran terhadap aspek keuangan, pelayanan, operasional dan sumber daya manusia dari PDAM. Untuk lebih memberikan kecermatan dalam melakukan evaluasi, masing-masing aspek dirinci ke dalam beberapa indikator pelayanan penyelenggaraan pengembangan sistem penyediaan air minum, dan hasil penilaiannya dikategorikan ke dalam 3 (tiga) kriteria, yaitu PDAM sehat, PDAM kurang sehat dan PDAM sakit. Dengan pendekatan Balance Score Card tersebut, indikator penilaian kinerja PDAM dari BPPSPAM dicoba disusun dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dari konsep Balance Score Card dengan mempertimbangkan karakteristik PDAM itu sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut, masingmasing aspek pengukuran indikator kinerja diberikan bobot yang relatif berimbang, sesuai dengan karakteristik aspek yang bersangkutan yaitu aspek keuangan dengan bobot 25%, aspek pelayanan dengan bobot 25%, aspek operasional dengan bobot 35%, dan aspek sumber daya manusia dengan bobot 15%. Di samping itu, penetapan nilai standar masing-masing indikator dilakukan dengan memperhatikan perbedaan beban yang terjadi pada suatu PDAM, antara lain perbedaaan dari PDAM Kabupaten dan PDAM Kota, perbedaan jenis sumber air baku dan jenis pengolahannya, serta perbedaan dalam capaian cakupan pelayanan. Disepakati oleh Tim pada waktu itu, bahwa pemberian bobot aspek operasional yang lebih tinggi dibandingkan dari aspek-aspek lainnya (yaitu 35%), yang didasari atas pertimbangan bahwa keberadaan aspek operasional di dalam penyediaan air minum kepada masyarakat pelanggan di PDAM merupakan faktor yang sangat penting dalam perolehan pendapatan, sehingga peningkatan kinerja dari aspek operasional tersebut memerlukan perhatian yang lebih besar dibandingkan dari ketiga aspek yang lain. Adapun masing-masing aspek dalam indikator kinerja BPPSPAM terdiri dari: 1. Aspek Keuangan, dengan bobot 25%, meliputi: a. Rentabilitas, bertujuan untuk mengetahui kemampuan PDAM menciptakan keuntungan dan menjamin going concern, penilaian aspek ini juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya. Aspek ini mencakup: 1. Return On Equity, dimana ratio tersebut mengukur kemampuan tingkat pengembalian terhadap jumlah equity. 2. Operating Ratio, dengan tujuan untuk mengukur seberapa besar efisiensi biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan pendapatan.
8
2. Aspek Pelayanan, bobot 25%, meliputi ; a. Cakupan pelayanan teknis untuk mengetahui berapa besar prosentase jumlah penduduk terlayani oleh PDAM dibanding dengan jumlah penduduk di wilayah pelayanan PDAM. b. Pertumbuhan pelanggan, digunakan untuk mengetahui berapa prosentase peningkatan jumlah pelanggan PDAM dalam satu tahun. c. Tingkat penyelesaian aduan, indikator ini digunakan untuk menilai kualitas pelayanan yang diberikan oleh PDAM yaitu dengan cara mengetahui sejauh mana PDAM mampu menangani keluhan pelanggan dalam satu tahun. d. Kualitas air pelanggan, indikator ini digunakan untuk mengetahui apakah kualitas air yang didistribusikan oleh PDAM kepada pelanggan telah memenuhi kualitas air minum seperti yang ditetapkan dalam Permenkes. e. Konsumsi air domestik, indikator ini menggambarkan tingkat konsumsi pelanggan rumah tangga terhadap air PDAM perbulan perpelanggan. 3. a. b. c.
Aspek Operasional, bobot 35%, meliputi ; Efisiensi produksi, untuk mengukur efisiensi sistem produksi. Tingkat kehilangan air, untuk mengukur efisiensi sistem distribusi terhadap penjualan air. Jam operasi pelayanan, untuk mengukur efisiensi sistem secara keseluruhan dan kaitannya dengan kontinuitas pelayanan. d. Tekanan air pada sambungan pelanggan, untuk mengukur jumlah pelanggan yang dilayani dengan tekanan sesuai dengan standar minimal. e. Penggantian/Kalibrasi Meter Air Pelanggan, untuk mengukur tingkat ketelitian/akurasi meter air pelanggan. 4. Aspek Sumber Daya Manusia, bobot 15%, meliputi; a. Rasio Pegawai terhadap 1000 pelanggan, untuk mengukur efisiensi penggunaan tenaga kerja dalam melayani setiap 1000 pelanggan. b. Ratio Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, mengukur kepedulian perusahaan untuk meningkatkan kompetensi pegawai. c. Ratio Biaya Pendidikan dan Pelatihan, mengukur kepedulian perusahaan untuk mendanai dalam hal peningkatan kemampuan pegawai. 9
L A P O R A N
b. Likuiditas bertujuan untuk mengetahui kemampuan PDAM memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan PDAM untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya. Aspek ini mencakup: 1. Cash Ratio, untuk mengukur kemampuan kas dalam rangka menjamin kewajiban jangka pendek. 2. Efektivitas penagihan, untuk mengukur efektifitas kegiatan penagihan atas hasil penjualan air. c. Solvabilitas dinilai untuk mengetahui kemampuan PDAM menjamin kewajiban-kewajiban jangka panjangnya oleh assetnya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Rasio ini mengukur kemampuan dalam rangka memenuhi seluruh kewajibannya terhadap total asset.
L A P O R A N
Berikut adalah tabel perhitungan masing-masing aspek, rumus perhitungan, bobot, nilai standar dan keterangan. 1. Perhitungan Aspek Keuangan No Indikator Kinerja
Rumus
Bobot
Standar
Nilai Standar
0.055
> 10 %
5
7 - < 10 (%)
4
3 - < 7 (%)
3
0 - < 3 (%)
2
< 0%
1
< 0.5
5
> 0.5 - 0.65
4
> 0.65 - 0.85
3
> 0.85 - 1.0
2
> 1.0
1
> 100 %
5
80 - < 100 (%)
4
60 - < 80 (%)
3
40 - < 60 (%)
2
< 40 (%)
1
> 90%
5
85 - < 90 (%)
4
80 - < 85 (%)
3
75 - < 80 (%)
2
< 75 (%)
1
> 200 (%)
5
170 - < 200 (%)
4
135 - < 170 (%)
3
100 - < 135 (%)
2
< 100 (%)
1
Keterangan
1 Rentabilitas a. ROE
b. Ratio Operasi
Laba bersih setelah pajak x 100% Jumlah equity
0.055
Biaya Operasi Pendapatan Operasi
Return on Equity (ROE) adalah salah satu indikator yang biasa digunakan untuk mengetahui sejauhmana tingkat profitabilitas suatu perusahaan dengan cara membandingkan Laba Bersihnya terhadap Jumlah Equitynya. Rasio Operasi (RO) adalah indikator yang dapat menunjukan sejauhmana manajemen PDAM dapat melakukan efisiensi / pengendalian biaya operasi dan sejauhmana manajemen PDAM dapat melakukan upaya-upaya peningkatan pendapatannya sehingga mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutup biaya operasi.
2 Likuiditas a. Cash Ratio
b. Efektifitas Penagihan
3 Solvabilitas
10
Kas+Str Kas Utang Lancar
Jumlah penerimaan rek.Air Jumlah rek.Air
Jumlah aktiva Jumlah utang
x 100%
x 100%
x 100%
0.055
0.055
0.03
Rasio kas, indikator ini digunakan untuk melihat sejauhmana Kas PDAM mampu memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Efektifitas Penagihan, adalah indikator yang dapat menunjukan sejauhmana PDAM mampu mengelola pendapatan dari hasil penjualan air kepada pelanggan (piutang air) secara efektif sehingga menjadi penerimaan PDAM. Debt to assets Ratio/Rasio Hutang, adalah salah satu indikator untuk mengetahui sejauhmana PDAM mempunyai kemampuan aktiva/aset dalam menjamin kewajiban/hutang jangka panjangnya, atau rasio yang mampu menggambarkan seberapa besar beban hutang yang dapat ditanggung PDAM dibandingkan dengan jumlah aktiva/asetnya.
No Indikator Kinerja 1 Cakupan Pelayanan Teknis
2 Pertumbuhan Pelanggan (% per thn)
3 Tingkat Penyelesaian Aduan
4 Kualitas Air Pelanggan
5 Konsumsi Air Domestik
Rumus Jumlah Penduduk terlayani x 100% Jumlah penduduk wilayah pelayanan
(Jumlah Plgn Thn ini-Plgn Thn lalu) x 100% Jumlah pelanggan tahun lalu
Jumlah keluhan selesai Jumlah keluhan
Jumlah uji yang memenuhi syarat
Jumlah yang diuji
x 100%
x 100%
Jumlah air yang terjual domestik perbulan
Jumlah pelanggan domestik
Bobot
Standar
Nilai Standar
0.05
> 80%
5
60 - < 80 (%)
4
40 - < 60 (%)
3
20 - < 40 (%)
2
< 20 (%)
1
> 10 (%)
5
8 - < 10 (%)
4
6 - < 8 (%)
3
4 - < 6 (%)
2
0.05
0.025
0.075
0.05
< 4 (%)
1
> 80 (%)
5
60 - < 80 (%)
4
40 - < 60 (%)
3
20 - < 40 (%) < 20 (%)
2 1
> 80 (%)
5
60 - < 80 (%)
4
40 - < 60 (%)
3
20 - < 40 (%) < 20 (%)
2 1
> 30 (m3/bln)
5
25 - < 30 (m3/bln)
4
20 - < 25 (m3/bln)
3
15 - < 20 (m3/bln)
2
< 15 (m3/bln)
1
Keterangan Indikator ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana manajemen PDAM telah mampu melakukan pelayanan air terhadap wilayah pelayanan teknisnya. Indikator ini adalah dapat menggambarkan aktivitas PDAM dalam berusaha menambah jumlah pelanggannya. Jika cakupan pelayanan diatas 80% maka pertumbuhan pelanggan dinilai 5 Indikator ini menggambarkan tingkat aktivitas manajemen PDAM dalam upaya menyelesaikan masalah keluhan pelayanan air maupun lainnya yang berasal dari pelanggan dan atau bukan pelanggan. Indikator ini akan menggambarkan sejauhmana PDAM telah mampu melayani pelanggannya dengan kualitas pelayanan air minum (3K) sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/MENKES/PER/IV/2010, tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Indikator ini untuk mengetahui tingkat rata-rata konsumsi air per pelanggan rumah tangga dalam satu bulan dalam tahun yang bersangkutan, lebih jauh maka dapat pula diketahui rata-rata konsumsi liter per orang per hari, hal ini penting mengingat pendekatan konsumsi minimal ( Basic Needs Approach/BNA) dengan membandingkan capaian PDAM terhadap BNA, maka terukurlah dimana posisi capaian yang telah dilakukan PDAM terhadap pelanggannya.
11
L A P O R A N
2. Perhitungan Aspek Pelayanan
L A P O R A N
3. Perhitungan Aspek Operasional No Indikator Kinerja 1 Efisiensi Produksi
2 Kehilangan Air/Tidak Berekening
3 Jam Operasi Layanan
4 Tekanan Air pada Sambungan Pelanggan
5 Penggantian/Ka librasi Meter Pelanggan
12
Rumus 3
Realisasi Produksi (m )
x 100%
3
Bobot
Standar
Nilai Standar
0.07
> 90 (%)
5
80 - < 90 (%)
4
70 - < 80 (%)
3
60 - < 70 (%)
2
< 60 (%)
1
< 25 (%)
5
> 25 - 30 (%)
4
> 30 - 35 (%)
3
> 35 - 40 (%)
2
> 40 (%)
1
21 - 24 (jam)
5
18 - < 21 (jam)
4
16 - < 18 (jam)
3
12 - < 16 (jam)
2
< 12 (jam)
1
> 80 (%)
5
60 - < 80 (%)
4
40 - < 60 (%)
3
20 - < 40 (%)
2
< 20 (%)
1
> 20 (%)
5
15 - < 20 (%)
4
10 - < 15 (%)
3
5 - < 10 (%)
2
< 5 (%)
1
Kapasitas terpasang (m )
3
Distribusi air - Air terekening (m )
Distribusi air
x 100%
Waktu dist. air ke Plgn dalam 1 tahun 365 hari
Jumlah Plgn yg terlayani dgn tekanan > 0.7 bar Jumlah pelanggan
0.07
0.08
0.065 x 100%
Jumlah meter air diganti pada tahun Jumlah pelanggan
0.065
Keterangan Rasio produksi adalah salah satu indikator yang menunjukan sejauhmana efisiensi PDAM dalam memanfaatkan kapasitas terpasangnya. Kehilangan Air/Tidak Berekening adalah salah satu indikator yang menunjukan sejauhmana manajemen PDAM mampu mengendalikan penjualan barang produknya yaitu air minum melalui sistem distribusi perpipaan Jam Operasi Layanan adalah salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana PDAM mampu mempertahankan pelayanan pengaliran air kepada pelanggannya dengan tingkat pelayanan kontinyu 1 x 24 jam perharinya.
Tekanan Air pada Sambungan Pelanggan merupakan indikator yang digunakan untuk melengkapi indikator Jam Operasi Layanan dan Indikator Kualitas Air dalam upaya untuk mengetahui sejauh mana PDAM telah mampu mempertahankan pelayanannya dengan kualifikasi Air Minum, dimana capaiannya harus memenuhi syarat 3K. Indikator ini digunakan untuk mengetahui capaian tekanan air PDAM pada rata-rata pipa pelanggannya. Penggantian/Kalibrasi Meter Pelanggan adalah salah satu indikator yang digunakan untuk menilai sejauhmana manajemen PDAM melakukan penggantian meter atau melakukan kalibrasi meter pelanggannya sesuai ketentuan yang berlaku, agar akurasi meter air pelanggan menjadi lebih terjamin.
No Indikator Kinerja 1 Rasio jumlah pegawai/1000 pelanggan
Rumus Jumlah pegawai Jumlah pelanggan/1000
Bobot
Standar
0.07
Kota
Nlai Standar
< 6 (org)
5
> 6 - 8 (org)
4
> 8 - 10 (org)
3
> 10 - 12 (org)
2
> 12 (org)
1
L A P O R A N
4. Perhitungan Aspek SDM Keterengan Indikator ini digunakan untuk mengukur efisiensi pegawai PDAM terhadap pelanggan.
kabupaten
2 Ratio Diklat pegawai
3 Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai
Jumlah pegawai yg ikut diklat x 100% Jumlah pegawai
Biaya Diklat Jumlah biaya pegawai
x 100%
0.04
0.04
< 8 (org)
5
> 8 - 10 (org)
4
> 10 - 12 (org)
3
> 12 - 14 (org)
2
> 14 (org)
1
> 80 (%)
5
60 - < 80 (%)
4
40 - < 60 (%)
3
20 - < 40 (%)
2
< 20 (%)
1
> 10 %
5
7.5 - < 10 (%)
4
5 - < 7.5 (%)
3
2.5 - < 5 (%)
2
< 2,5 (%)
1
Indikator ini digunakan untuk menilai tingkat kompetensi pegawai PDAM
Indikator ini untuk mengetahui sejauhmana manajemen PDAM mempunyai apresiasi dalam mengupayakan pegawainya agar kompeten.
Evaluasi Kinerja PDAM dengan empat aspek tersebut menghasilkan kriteria PDAM dalam tiga kategori yakni Sehat, Kurang Sehat, dan Sakit, dengan batasan nilai : 1) Kategori Sehat, memperoleh nilai lebih besar dari 2,8 2) Kategori Kurang Sehat, memperoleh nilai antara 2.2 – 2,8 3) Kategori Sakit, memperoleh nilai kurang dari 2.2 Nilai maksimum dari masing – masing aspek tersebut adalah 5, sehingga nilai tertinggi menjadi:
13
L A P O R A N
C.
KETERANGAN INFORMASI TAMBAHAN Keterangan informasi tambahan PDAM kami tampilkan dalam lampiran hasil evaluasi kinerja masing-masing PDAM dengan tujuan agar dapat menunjang kebutuhan analisa yang lebih mendalam. Adapun rincian informasi tambahan sebagai berikut:
1. Tarif rata-rata (Rp/m3) Tarif rata-rata PDAM diperoleh dari total pendapatan penjualan air dibagi total volume air terjual. Dalam hal ini, BPPSPAM melakukan perhitungan total pendapatan penjualan air (tidak murni hanya harga air) dengan menjumlahkan harga air dan beban tetap atau beban administrasi (total pendapatan air yang tertera dalam billing PDAM). 2. Harga Pokok Produksi / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) Biaya dasar dengan NRW standar diperoleh dari total biaya usaha dibagi volume air produksi dikurangi volume kehilangan air standar (20%). 3. Harga Pokok Produksi / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3) Biaya dasar dengan NRW riil diperoleh dari total biaya usaha dibagi volume air produksi dikurangi volume kehilangan air riil. 4. Harga Pokok Produksi Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3) Biaya dasar dengan NRW rill diperoleh dari total biaya usaha diluar biaya penyusutan dan biaya bunga dibagi volume air produksi dikurangi volume kehilangan air riil. 5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) Selisih antara tarif rata² dengan HPP dengan NRW Standar diperoleh dari perhitungan selisih antara tarif rata-rata dan HPP dengan NRW standar. 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) Selisih antara tarif rata² dengan HPP dengan NRW Riil diperoleh dari perhitungan selisih antara tarif rata-rata dan HPP dengan NRW Riil. 7. Selisih (tarif rata2 - HPP dengan NRW Riil Diluar Deprisiasi dan Bunga) Selisih antara tarif rata² dengan HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga diperoleh dari perhitungan selisih antara tarif rata-rata dan HPP dengan NRW Riil diluar deprisiasi dan bunga. 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan oleh PDAM selama setahun dalam bentuk ribuan 9. Total Aset Tetap (Rp. 000) Total aset tetap PDAM selama setahun dalam bentuk ribuan 10. Total Aset (Rp. 000) Jumlah aset PDAM baik berupa aset lancar maupun aset tetap selama setahun dalam bentuk ribuan 11. Hutang Lancar (Rp. 000) Jumlah kewajiban jangka pendek PDAM selama setahun dalam bentuk ribuan 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000) Jumlah kewajiban jangka panjang PDAM selama setahun dalam bentuk ribuan 13. Total Equity (Rp. 000) Jumlah ekuitas PDAM selama setahun dalam bentuk ribuan 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000) Jumlah laba bersih setelah pajak yang diperoleh PDAM selama setahun dalam bentuk ribuan
14
D.
TAHAPAN EVALUASI KINERJA PDAM Dalam rangka memberikan hasil penilaian yang tepat dan akurat, ada beberapa tahapan dalam proses evaluasi kinerja yang dilakukan oleh BPPSPAM terhadap 328 PDAM pada tahun 2012. Adapun tahapan tersebut diantaranya:
a. Monitoring data 1. Pemutakhiran Data Tahapan monitoring data diawali dengan pemutakhiran data PDAM. Tahapan ini dilakukan melalui dua hal diantaranya melakukan pemutakhiran tentang status data laporan audit PDAM status terkini untuk digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja PDAM termasuk bentuk perusahaan dari PDAM itu sendiri. Tahap pemutakhiran ini dilakukan dengan tujuan agar hasil evaluasi kinerja PDAM bisa uptodate dan aktual. Berdasarkan data PERPAMSI tahun 2011, jumlah seluruh PDAM di Indonesia sudah mencapai 378 PDAM. Pada tahun 2012 BPPSPAM melakukan pemutakhiran dengan melakukan kunjungan lapangan kepada beberapa PDAM baru, hasil yang ada menunjukkan bahwa jumlah PDAM di Indonesia menjadi 375 PDAM, tiga diantaranya tidak lagi berbentuk PDAM yaitu KPAM Halmahera Tengah, UPTD Kabupaten Bangka Selatan dan UPTD Kabupaten Sekadau. Adapun rincian 375 PDAM disampaikan dalam table berikut:
15
L A P O R A N
15. Rasio Biaya Administrasi Umum terhadap Jumlah Pendapatan (%) Rasio biaya administrasi Umum terhadap jmlh pendapatan (%) merupakan prosentase antara besarnya biaya administrasi Umum yang dikeluarkan PDAM terhadap total pendapatan PDAM (%). 16. Kapasitas Terpasang (L/det) Kapasitas terpasang merupakan jumlah kapasitas PDAM yang terpasang sesuai rencana (L/det). 17. Kapasitas Produksi (L/det) Kapasitas produksi merupakan jumlah volume produksi riil PDAM (L/det). 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL) Jumlah pelanggan baik pelanggan domestik maupun pelanggan non domestik PDAM selama setahun. 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa ) Jumlah penduduk yang berada dalam wilayah administrasi Kabupaten/Kota selama setahun 20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa ) Jumlah penduduk yang berada dalam wilayah pelayanan teknis PDAM selama setahun 21. Penduduk Terlayani (jiwa) Jumlah penduduk yang dilayani oleh PDAM selama setahun 22. Jumlah Pegawai (orang) Jumlah karyawan PDAM selama setahun 23. Status Restrukturisasi Utang Status Restrukturisasi Utang PDAM berdasarkan Nomor 114/PMK.05/2012 yang merupakan pengganti dari Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 120/PMK.05/2008 tentang Penyelesaian Piutang Negara Yang Bersumber Dari Penerusan Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Investasi Dan Rekening Pembangunan Daerah Pada PDAM. Status resturkturisasi utang PDAM ditulis berdasarkan laporan audit kinerja PDAM oleh BPKP.
L A P O R A N
Tabel 2 Daftar Penyelenggara SPAM PDAM di Indonesia No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 16
Propinsi NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat
PDAM PDAM Kota Sabang "Tirta Aneuk Laot" PDAM Kab Bireuen "Krueng Peusangan" PDAM Kab Aceh Besar "Tirta Montala" PDAM Kota Banda Aceh "Tirta Daroy" Dati II / Kab Aceh Selatan PDAM Kab Aceh Timur "Tirta Peusada" PDAM Kab Aceh Utara "Tirta Monpase" PDAM Kab Aceh Tengah PDAM Kab Aceh Barat "Tirta Meulaboh" PDAM Kab Aceh Tenggara PDAM Kab Aceh Tamiang PDAM Kab Pidie "Tirta Mon Krueng Baro" PDAM Kota Langsa "Tirta Keumueneng" PDAM Kab. Aceh Singkil "Tirta Singkil" PDAM Kab. Simeulue "Tirta Fulawan" PDAM Kab. Bener Meriah "Tirta Bengi" PDAM Kab. Gayo Lues "Tirta Sejuk" PDAM Kab. Pidie Jaya "Tirta Krueng Meureudu" PDAM Kota Subulussalam PDAM Prop. Sumatera Utara "Tirta Nadi" PDAM Kab Tebing Tinggi "Tirta Bulian" PDAM Kota Sibolga "Tirta Nauli" PDAM Kota Pematang Siantar "Tirta Uli" PDAM Kota Tanjung Balai " Tirta Kualo" PDAM Kab Tapanuli Utara "Mual Natio" PDAM Kab Labuhan Batu "Tirta Bina" PDAM Kab Deli Serdang "Tirta Deli" PDAM Kab Simalungun "Tirta Lihou" PDAM Kota Binjai "Tirta Sari" PDAM Kab Nias "Tirta Umbu" PDAM Kab Dairi "Tirta Nciho" PDAM Kab Karo "Tirta Malem" PDAM Kab Langkat "Tirta Wampu" PDAM Kab Asahan "Tirta Silaupiasa" PDAM Kota Padang Sidimpuan "Tirta Ayumi" PDAM Kab. Tapanuli Tengah "Mual Nauli" PDAM Kota Solok PDAM Kota Payakumbuh PDAM Kab. Pasaman PDAM Kota Padang Panjang PDAM Kota Bukit Tinggi PDAM Kota Sawahlunto PDAM Kab. Agam "Tirta Antokan" PDAM Kota Padang PDAM Kab Tanah Datar "Tirta Alami"
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Propinsi NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Barat
PDAM PDAM Kota Sabang "Tirta Aneuk Laot" PDAM Kab Bireuen "Krueng Peusangan" PDAM Kab Aceh Besar "Tirta Montala" PDAM Kota Banda Aceh "Tirta Daroy" Dati II / Kab Aceh Selatan PDAM Kab Aceh Timur "Tirta Peusada" PDAM Kab Aceh Utara "Tirta Monpase" PDAM Kab Aceh Tengah PDAM Kab Aceh Barat "Tirta Meulaboh" PDAM Kab Aceh Tenggara PDAM Kab Aceh Tamiang PDAM Kab Pidie "Tirta Mon Krueng Baro" PDAM Kota Langsa "Tirta Keumueneng" PDAM Kab. Aceh Singkil "Tirta Singkil" PDAM Kab. Simeulue "Tirta Fulawan" PDAM Kab. Bener Meriah "Tirta Bengi" PDAM Kab. Gayo Lues "Tirta Sejuk" PDAM Kab. Pidie Jaya "Tirta Krueng Meureudu" PDAM Kota Subulussalam PDAM Prop. Sumatera Utara "Tirta Nadi" PDAM Kab Tebing Tinggi "Tirta Bulian" PDAM Kota Sibolga "Tirta Nauli" PDAM Kota Pematang Siantar "Tirta Uli" PDAM Kota Tanjung Balai " Tirta Kualo" PDAM Kab Tapanuli Utara "Mual Natio" PDAM Kab Labuhan Batu "Tirta Bina" PDAM Kab Deli Serdang "Tirta Deli" PDAM Kab Simalungun "Tirta Lihou" PDAM Kota Binjai "Tirta Sari" PDAM Kab Nias "Tirta Umbu" PDAM Kab Dairi "Tirta Nciho" PDAM Kab Karo "Tirta Malem" PDAM Kab Langkat "Tirta Wampu" PDAM Kab Asahan "Tirta Silaupiasa" PDAM Kota Padang Sidimpuan "Tirta Ayumi" PDAM Kab. Tapanuli Tengah "Mual Nauli" PDAM Kota Solok PDAM Kota Payakumbuh PDAM Kab. Pasaman PDAM Kota Padang Panjang PDAM Kota Bukit Tinggi PDAM Kota Sawahlunto PDAM Kab. Agam "Tirta Antokan" PDAM Kota Padang PDAM Kab Tanah Datar "Tirta Alami"
91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135
Propinsi Bangka Belitung Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Lampung Lampung Lampung Lampung Lampung Lampung Lampung Lampung DKI Jakarta Banten Banten Banten Banten Banten Banten Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat
PDAM PDAM Kab. Belitung Timur PDAM Kab. Bengkulu Utara PDAM Kab. Kepahiang PDAM Kota Bengkulu "PDAM Tirta Dharma" PDAM Kab. Rejang Lebong PDAM Kab. Bengkulu Selatan "Tirta Manna" PDAM Kab. Mukomuko PDAM Kab. Lebong "Tirta Tebo Emas" PDAM Kab. Seluma "Tirta Seluma Berkah" PDAM Kab. Kaur PDAM Kab. Lampung Barat "Limau Kunci" PDAM Kab. Lampung Selatan "Tirta Jasa" PDAM Kota Bandar Lampung "Way Rilau" PDAM Kab. Tulang Bawang "Tulang Bawang" PDAM Kab. Lampung Timur "Way Guruh" PDAM Kab. Lampung Tengah "Way Irang" PDAM Kab. Tanggamus "Way Agung" PDAM Kab. Lampung Utara "Way Bumi" PDAM DKI Jakarta PDAM Kota Tangerang PDAM Kota Cilegon PDAM Kab. Tangerang "Tirta Kerta Raharja" PDAM Kab. Pandeglang PDAM Kab. Serang PDAM Kab. Lebak PDAM Kota Cirebon PDAM Kota Bogor PDAM Kab. Garut PDAM Kab. Bandung "Tirta Raharja" PDAM Kab. Karawang PDAM Kab. Subang PDAM Kota Bandung PDAM Kab. Bekasi PDAM Kab. Indramayu PDAM Kab. Majalengka PDAM Kab. Purwakarta PDAM Kab. Bogor PDAM Kota Bekasi PDAM Kota Banjar PDAM Kab. Ciamis PDAM Kab. Tasikmalaya PDAM Kab. Cianjur PDAM Kab. Cirebon PDAM Kab. Sukabumi PDAM Kab. Kuningan
No 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180
Propinsi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah D. I. Yogyakarta D. I. Yogyakarta D. I. Yogyakarta D. I. Yogyakarta D. I. Yogyakarta Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur
L A P O R A N
No
PDAM PDAM Kab. Sumedang PDAM Kota Sukabumi PDAM Kab. Klaten PDAM Kab. Cilacap PDAM Kota Salatiga PDAM Kab. Batang PDAM Kabupaten Magelang PDAM Kab. Kudus PDAM Kab. Pemalang PDAM Kab. Temanggung PDAM Kab. Tegal PDAM Kab. Wonogiri PDAM Kab. Jepara PDAM Kab. Sragen PDAM Kab. Kendal PDAM Kab. Karanganyar PDAM Kab. Wonosobo PDAM Kota Pekalongan PDAM Kab. Banyumas PDAM Kab. Purworejo PDAM Kab. Sukoharjo PDAM Kab. Brebes PDAM Kota Tegal PDAM Kab. Purbalingga PDAM Kab. Demak PDAM Kab. Boyolali PDAM Kab. Pati PDAM Kota Magelang PDAM Kab. Kebumen PDAM Kab. Rembang PDAM Kab. Blora "Tirta Amerta" PDAM Kab. Semarang PDAM Kota Semarang "tirta Moedal" PDAM Kab. Banjarnegara PDAM Kab. Pekalongan PDAM Kota Surakarta PDAM Kab. Grobogan PDAM Kab. Bantul PDAM Tirta Marta-Yogyakarta PDAM Kab. Kulonprogo PDAM Kab. Sleman PDAM Kab. Gunung Kidul PDAM Kota Madiun PDAM Kota Surabaya PDAM Kab. Madiun 17
L A P O R A N
No 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 18
Propinsi Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Bali Bali Bali Bali Bali Bali Bali Bali Bali Nusa Tenggera Barat
PDAM PDAM Kab. Sidoarjo PDAM Kab. Magetan PDAM Kab. Banyuwangi PDAM Kota Malang PDAM Kab. Malang PDAM Kab. Mojokerto PDAM Kab. Jember PDAM Kab. Situbondo PDAM Kab. Pasuruan PDAM Kota Kediri PDAM Kab. Gresik PDAM Kab. Jombang PDAM Kab. Tuban PDAM Kota Pasuruan PDAM Kota Batu PDAM Kabupaten Nganjuk PDAM Kab. Bojonegoro PDAM Kab. Trenggalek PDAM Kota Probolinggo PDAM Kab. Pamekasan PDAM Kab. Bangkalan "Sumber Pocong" PDAM Kab. Probolinggo PDAM Kab. Bondowoso PDAM Kab. Lumajang PDAM Kab. Pacitan PDAM Kab. Tulungagung PDAM Kota Mojokerto PDAM Kab. Blitar PDAM Kab. Kediri PDAM Kab. Sumenep PDAM Kab. Ngawi PDAM Kab. Lamongan PDAM Tunojoyo Sampang PDAM Kota Blitar PDAM Kab. Ponorogo PDAM Kab. Buleleng PDAM Kota Denpasar PDAM Kab.Klungkung PDAM Kab.Gianyar PDAM Kab. Karangasem PDAM Kabupaten Badung PDAM Kab. Tabanan PDAM Kab.Bangli PDAM Kab. Jembrana PDAM Kota Mataram
No 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270
Propinsi Nusa Tenggera Barat Nusa Tenggera Barat Nusa Tenggera Barat Nusa Tenggera Barat Nusa Tenggera Barat Nusa Tenggera Barat Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Nusa Tenggera Timur Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
PDAM PDAM Kab. Lombok timur PDAM Kab. Dompu PDAM Kab. Lombok Tengah PDAM Kab. Sumbawa PDAM Kab. Bima PDAM Kabupaten Sumbawa Barat PDAM Kab. Sumba Timur PDAM Kab. Manggarai "Tirta Komodo" PDAM Kab. Alor "Nusa Kenari" PDAM KAB. Rote Ndao PDAM Kab. Timor Tengah Selatan PDAM Kab. Ngada PDAM Kab. Timor Tengah Utara PDAM Kab. Belu PDAM Kab. Sikka PDAM Kabupaten Ende "Tirta Kelimutu" PDAM Kota Kupang PDAM KAB. Flores Timur PDAM Kabupaten Lembata PDAM Kabupaten Kupang PDAM Kabupaten Sumba Barat PDAM Kota Pontianak PDAM Kab. Sintang PDAM Kab. Kapuas Hulu PDAM Kabupaten Bengkayang PDAM Kab.Sanggau PDAM Kab. Ketapang Kab.Pontianak PDAM Sambas PDAM Kabupaten melawi PDAM Kota Singkawang PDAM Kabupaten Landak PDAM Kabupaten Kubu Raya PDAM Kayung Utara PDAM Kab. Kota Waringin Timur PDAM Kab Pulang Pisau PDAM Kota Palangkaraya PDAM Kab. Barito Utara PDAM Kab. Murung Raya PDAM Kab. Kota Waringin Barat PDAM Kabupaten Lamandau PDAM Kab. Barito Selatan PDAM Kab. Katingan PDAM Kab. Gunung Mas PDAM Kabupaten Seruyan
271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315
Propinsi Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah
PDAM PDAM Kab. Barito Timur PDAM Kab. Kapuas PDAM Kabupaten Sukamara PDAM Kota Banjarmasin "Bandarmasih" PDAM Kab. Banjar (Intan Banjar) PDAM Kab. Hulu Sungai Tengah PDAM Kab. Tabalong PDAM Kab. Balangan PDAM Kab Hulu Sungai Utara PDAM Kab. Hulu Sungai Selatan PDAM Kab. Barito Kuala PDAM Kab. Kotabaru PDAM Kab. Tapin PDAM Kab Tanah Bumbu PDAM Kab. Tanah Laut PDAM Kota Balikpapan PDAM Kota Samarinda PDAM Kab. Bontang PDAM Kab. Kutai Kartanegara 'Tirta Mahakam" PDAM Kab. Paser "Tirta Kandilo" PDAM Kota Tarakan PDAM Kabupaten Nunukan PDAM Kabupaten Malinau PDAM Kab. Kutai Timur PDAM Kab. Bulungan PDAM Kab. Berau "Tirta Sergah" PDAM Kab. Kutai Barat PDAM Kab. Penajam Paser Utara PDAM Kab Talaud PDAM Kota Bitung PDAM Kepulauan Sangihe PDAM Kab Tomohon PDAM Kab Bolaang Mongondow PDAM Kab Minahasa PDAM Kab Minahasa Utara PDAM Kab Minahasa Selatan PDAM Kabupaten Sitaro PDAM "Tirta Maleo" Kab. Pohuwato PDAM Kota Gorontalo PDAM Kab Gorontalo PDAM Kabupaten Boalemo "Tirta Boalemo" PDAM Kabupaten Bone Bolanga PDAM 'Ue Tanah" Kab Tojo Una-una PDAM 'Ogo Malane" Kab Toli Toli PDAM Kab Banggai
No 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350
Propinsi Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara
L A P O R A N
No
PDAM PDAM Kabupaten Poso PDAM Kota Palu PDAM Kab Donggala PDAM 'Motanang" Kab Buol PDAM Kabupaten Banggai Kepulauan PDAM kabupaten Morowali PDAM Kab. Bantaeng PDAM Kab Takalar PDAM Kota Pare-Pare PDAM Kab Enrekang "Tirta Massenrempulu" PDAM Kab Gowa PDAM Kota Palopo PDAM Kab Sinjai PDAM Kab Barru PDAM Kab Bone PDAM Kota Makassar PDAM Kab.Sidendreng Rappeng PDAM Kab Jeneponto PDAM Kab. Wajo PDAM Kab. Bulukumba PDAM Kabupaten Tana Toraja PDAM Kab. Selayar PDAM Kab. Pinrang PDAM Kab Pangkajene Kepulauan PDAM Kab Soppeng PDAM Kab Luwu Utara PDAM Kab Luwu Timur PDAM Kabupaten Maros PDAM Kabupaten Bombana PDAM Kab Buton PDAM Kota Bau-bau PDAM Kabupaten Wakatobi PDAM Kab. Kolaka Utara PDAM Kab. Kolaka PDAM Kab Muna
19
L A P O R A N
No
Propinsi
351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375
Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Sulawesi Barat Sulawesi Barat Sulawesi Barat Maluku Maluku Maluku Maluku Maluku Maluku Maluku Utara Maluku Utara Maluku Utara Maluku Utara Maluku Utara Maluku Utara Papua Barat Papua Barat Papua Barat Papua Papua Papua Papua
PDAM PDAM Kota Kendari PDAM Kabupaten Konawe PDAM Kab Mamuju "Tirta Manakarra" PDAM Kab Majene PDAM Kab Mamasa PDAM Kab Polewali Mandar PDAM Kab. Maluku Tengah PDAM Kab. Buru PDAM Kab Maluku Tenggara Barat PDAM Kabupaten Kepulauan Aru PDAM Kab Maluku Tenggara PDAM Kota Ambon PDAM Kab Halmahera Selatan PDAM Kota Ternate PDAM Kab Halmahera Barat PDAM Kota Tidore Kepulauan PDAM Kabupaten Halmahera Utara PDAM Kabupaten Kepulauan Sula PDAM Kab Fak-Fak PDAM Kabupaten Manokwari PDAM Kab Kaimana PDAM Kab Kepulauan Yapen PDAM Kab. Jayapura PDAM Kab Nabire PDAM Kab Jayawijaya
Dalam perkembangannya, evaluasi kinerja yang dilakukan oleh BPPSPAM belum mampu menjangkau seluruh PDAM di Indonesia. Pada tahun 2010, BPPSPAM melakukan evaluasi terhadap 341 PDAM, namun setelah dilakukan updating di dalam daftar 341 PDAM ditemukan terdapat empat PDAM yang sudah tidak lagi berbentuk PDAM atau sudah berubah menjadi BLU dan PDAM tersebut sudah bekerja sama dengan pihak swasta yang mengakibatkan wilayah pelayanan PDAM diambil alih oleh swasta. Selain itu, ada beberapa PDAM yang mengalami pemekaran sehingga nama PDAM tersebut juga berubah. Kegiatan pemutakhiran ini berimplikasi terhadap jumlah PDAM yang dievaluasi menjadi berkurang pada tahun 2011 yang pada awalnya jumlah yang dievaluasi sebanyak 341 PDAM menjadi 335 PDAM. Sedangkan pada tahun 2012, BPPSPAM melakukan evaluasi kinerja terhadap 328 PDAM dari 375 PDAM yang ada diseluruh Indonesia.
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
Belum mampunya BPPSPAM melakukan evaluasi kinerja terhadap 375 PDAM disebabkan keterbatasan laporan audit PDAM yang diterima oleh BPPSPAM. Adapun status data yang digunakan dalam evaluasi kinerja PDAM tahun 2012 dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3 Rekapitulasi Status Data PDAM Yang Dilakukan Evaluasi Kinerja oleh BPPSPAM
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012 20
2.
Verifikasi data Setelah data yang dimiliki oleh BPPSPAM sudah up to date, tahapan selanjutnya yaitu dilakukan kegiatan verifikasi. Kegiatan verifikasi merupakan pemeriksaan tentang kebenaran suatu laporan dan suatu informasi. Verifikasi data sangat diperlukan sehingga hasil analisis data akan bermanfaat bagi pembuatan keputusan bila data yang ada adalah data yang benar. Kegunaan verifikasi data dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap terjadinya kesalahan dalam penuangan data, baik berupa data kuantitatif maupun data kualitatif. Dalam tahapan ini, BPPSPAM melakukan kegiatan verfikasi terutama terhadap data-data non keuangan yang bersifat relatif. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan pengecekan ulang terhadap data-data non keuangan yang terdapat dalam laporan PDAM. Pengecekan ulang dilakukan terhadap laporan hasil kinerja dengan data-data pendukung yang ada.
3.
Validasi data Kegiatan validasi data dilakukan terhadap data non keuangan yaitu mencakup data aspek pelayanan, operasional dan SDM, masing-masing aspek tersebut bersifat relatif. Biasanya kegiatan validasi dilakukan terutama terhadap data yang tidak tersedia dalam laporan audit terutama untuk audit yang dilakukan oleh Auditor Independen atau BPK. Kegiatan validasi ini dilakukan melalui konfirmasi langsung dengan PDAM terkait data-data yang belum valid dan meragukan. Kegiatan validasi data dilakukan untuk menjaga kebenaran dan konsistensi data dalam rangka penilaian kinerja PDAM. Sebagaimana disampaikan sebelumnya, BPPSPAM melakukan evaluasi kinerja PDAM terhadap aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional, dan aspek SDM, yang didasarkan pada laporan audit kinerja yang dilakukan oleh BPKP dan audit keuangan oleh BPK maupun akuntan publik. Dalam perkembangannya, terdapat sejumlah PDAM yang belum dilakukan audit keuangan selama dua tahun berturut-turut dan atau tahun sebelumnya mendapat opini Disclaimer atau Tidak Menyatakan Pendapat. Pada kondisi tersebut BPKP tidak melakukan penilaian terhadap aspek keuangan karena data keuangan belum diaudit, namun tetap melakukan penilaian terhadap tiga aspek indikator lainnya, sedangkan BPPSPAM mencoba melakukan penilaian terhadap aspek keuangan dengan menggunakan laporan internal PDAM dan memberikan catatan apabila audit keuangan sudah dilakukan sehingga menyebabkan data keuangan berubah maka nilai kinerja sewaktu-waktu bisa berubah. Perbedaan perlakuan ini menyebabkan hasil kinerja PDAM tidak sama dengan BPKP. Berikut tabel daftar PDAM yang dilakukan penilaian oleh BPPSPAM berdasarkan audit kinerja BPKP terhadap PDAM yang belum dilakukan audit selama dua tahun berturut-turut atau pada tahun sebelumnya mendapat opini disclaimer atau tidak menyatakan pendapat.
21
L A P O R A N
Oleh karena itu, pada tahun 2012 BPPSPAM berupaya secara maksimal dalam rangka melakukan updating data baik dengan melakukan kunjungan langsung ke PDAM, koordinasi dengan pemerintah propinsi serta mengadakan kegiatan dalam rangka mengikutsertakan PDAM yang memiliki data yang sudah tidak uptodate. Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar hasil evaluasi kinerja mampu menjangkau seluruh PDAM di Indonesia.
L A P O R A N
Tabel 4 Daftar PDAM yang Belum Diaudit Selama Dua Tahun Berturut-Turut atau Pada Tahun Sebelumnya Mendapat Opini Disclaimer atau Tidak Menyatakan Pendapat No
Propinsi
Nama PDAM
Input data terakhir
Kondisi
Status 2011
Status 2011 BPKP
Kondisi
1
NAD
PDAM Kota Langsa "Tirta Keumueneng"
2011
2.48
KURANG SEHAT
1.88
SAKIT
2
Riau
PDAM Kab. Bengkalis
2011
2.43
KURANG SEHAT
2.03
SAKIT
3
Kep. Riau
PDAM Kab. Lingga "PDAM Dabo Singkep"
2011
3.42
SEHAT
2.79
4
Lampung
PDAM Kab. Lampung Barat "Limau Kunci"
2011
3.31
SEHAT
2.13
SAKIT
5
Lampung
PDAM Kab. Lampung Selatan "Tirta Jasa"
2011
2.00
SAKIT
1.72
SAKIT
6
Lampung
PDAM Kota Bandar Lampung "Way Rilau"
2011
1.99
SAKIT
1.89
SAKIT
7
Lampung
PDAM Kab. Tulang Bawang "Tulang Bawang"
2011
1.83
SAKIT
1.24
SAKIT
8
Lampung
PDAM Kab. Lampung Timur "Way Guruh"
2011
2.23
1.59
SAKIT
9
Lampung
PDAM Kab. Tanggamus "Way Agung"
2011
1.53
1.30
SAKIT
10
Jawa Tengah
PDAM Kab. Pati
2011
2.65
2.05
SAKIT
11
Nusa Tenggera Timur
PDAM KAB. Rote Ndao
2011
2.03
1.41
SAKIT
12
Nusa Tenggera Timur
PDAM Kab. Ngada
2011
2.31
1.96
SAKIT
13
Kalimantan Barat
PDAM Kab. Ketapang
2011
2.04
SAKIT
1.56
SAKIT
14
Sulawesi Utara
PDAM Kab Talaud
2011
2.85
SEHAT
2.27
15
Sulawesi Utara
PDAM Kab Minahasa Utara
2011
2.74
16
Sulawesi Tengah
PDAM 'Motanang" Kab Buol
2011
1.90
KURANG SEHAT SAKIT
KURANG SEHAT
SAKIT
KURANG SEHAT
KURANG SEHAT
SAKIT
KURANG SEHAT
KURANG SEHAT
1.80
SAKIT
1.92
SAKIT
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
E.
HASIL EVALUASI KINERJA PDAM Setelah dilakukan tahapan updating, verifikasi dan validasi data terhadap laporan audit kinerja PDAM, maka BPPSPAM melakukan perhitungan evaluasi kinerja dengan menggunakan rumus indikator kinerja dalam rangka menghasilkan PDAM dengan kinerja sehat, kurang sehat dan sakit. Adapun rincian hasil evaluasi kinerja terhadap 328 PDAM tahun 2012 dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 5 Hasil Evaluasi Kinerja 328 PDAM Tahun 2012
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012 22
Gambar 1 Hasil Evaluasi Kinerja 328 PDAM Tahun 2011
Dari gambar tersebut menunjukkan bahwa jumlah PDAM yang sehat sebesar 52% dari 328 PDAM, sedangkan prosentase PDAM yang memiliki kinerja kurang sehat yaitu sebesar 31% dan PDAM dengan kinerja sakit sebesar 17%. Dalam perkembangannya, jumlah PDAM yang dilakukan evaluasi kinerja oleh BPPSPAM selama tiga tahun mengalami perubahan. Pada tahun 2010, jumlah PDAM yang dievaluasi sebanyak 341 PDAM menghasilkan 142 PDAM sehat, 129 PDAM kurang sehat dan 70 PDAM sakit. Untuk tahun 2011, jumlah PDAM yang dievaluasi sebanyak 335 PDAM menghasilkan 144 PDAM sehat, 105 PDAM kurang sehat dan 86 PDAM sakit. Sedangkan pada tahun 2012, jumlah PDAM yang dievaluasi sebanyak 328 PDAM menghasilkan 171 PDAM sehat, 101 PDAM kurang sehat dan 56 PDAM sakit. Dalam tiga tahun, jumlah PDAM yang sehat, kurang sehat dan sakit menunjukan trend positif. Berdasarkan data yang ada, jumlah PDAM yang sehat pada tahun 2010 sebanyak 142 PDAM, di tahun 2011 meningkat menjadi 144 PDAM dan tahun 2012 meningkat secara significance sebesar 171 PDAM. Peningkatan ini juga diikuti dengan penurunan jumlah PDAM dengan kinerja sakit, hal tersebut bisa dilihat pada tahun 2010 PDAM sakit berjumlah 70 PDAM, di tahun 2011 meningkat menjadi 86 PDAM dan pada tahun 2012 menurun menjadi 56 PDAM. Adapun progress hasil evaluasi kinerja PDAM tahun 2010, 2011 dan 2012 dapat dilihat dalam gambar berikut: Gambar 2 Progress Hasil Evaluasi Kinerja PDAM Tahun 2010, 2011 dan 2012
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
23
L A P O R A N
Untuk melihat prosentase hasil evaluasi kinerja terhadap 328 PDAM, berikut grafik yang mengambarkan prosentase hasil evaluasi kinerja 328 PDAM.
L A P O R A N
F.
HASIL EVALUASI KINERJA PDAM PER WILAYAH DI INDONESIA Sebagaimana penjelasan sebelumnya, hasil evaluasi kinerja PDAM terbagi dalam empat wilayah yaitu Kinerja PDAM Wilayah I yaitu memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau Sumatera, Kinerja PDAM Wilayah II yaitu memuat hasil evaluasi kinerja di wilayah Pulau Jawa, Kinerja PDAM Wilayah III yaitu memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi dan Kinerja PDAM Wilayah IV yaitu memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Papua, Maluku, NTB, NTT dan Bali. Masing-masing wilayah terdiri dari beberapa propinsi dengan jumlah PDAM yang tersebar yaitu wilayah I terdiri dari 85 PDAM, wilayah II sebanyak 107 PDAM, wilayah III sebanyak 92 PDAM dan wilayah IV sebanyak 44 PDAM. Untuk melihat sebaran PDAM dan status kinerjanya secara detail dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 6 Hasil Evaluasi Kinerja PDAM Per Wilayah Di Indonesia Wilayah I
Propinsi
SAKIT
JUMLAH
5
5
13
4
5
14
6
4
2
12
Riau
0
1
4
5
Kep. Riau
1
2
0
3
Jambi
1
5
3
9
Sumatera Selatan
3
8
1
12
Bangka Belitung
0
1
3
4
Bengkulu
2
1
3
6
Lampung
1
1
5
7
22
32
31
85 100%
3
Sumatera Utara
5
Sumatera Barat
JUMLAH (WILAYAH I) PROSENTASE (WILAYAH I) II
26%
38%
36%
1
0
0
Banten
6
0
0
6
Jawa Barat
20
2
0
22
Jawa Tengah
31
4
0
35
3
2
0
5
22
12
4
38
Jawa Timur JUMLAH (WILAYAH II)
83
20
4
107
19%
4%
100%
Kalimantan Barat
1
4
6
11
Kalimantan Tengah
4
6
2
12
Kalimantan Selatan
12
0
0
12
Kalimantan Timur
9
2
0
11
Gorontalo
2
2
0
4
Sulawesi Tengah
3
5
1
9
Sulawesi Selatan
7
7
1
15
Sulawesi Barat
2
1
0
3
Sulawesi Utara
1
5
0
6
Sulawesi Tenggara
0
6
3
9
41
38
13
92 100%
JUMLAH (WILAYAH III) PROSENTASE (WILAYAH III)
45%
41%
14%
Bali
8
1
0
Nusa Tenggara Barat
4
1
1
6
Nusa Tenggara Timur
5
6
2
13
Maluku
2
0
4
6
Maluku Utara
3
2
0
5
Papua
2
0
1
3
Papua Barat
1
1
0
2
25
11
8
44
57%
25%
18%
100%
171
101
56
328
52%
31%
17%
100%
JUMLAH (WILAYAH IV) PROSENTASE (WILAYAH IV) JUMLAH (NASIONAL) PROSENTASE (NASIONAL)
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
24
1
78%
PROSENTASE (WILAYAH II)
IV
KURANG SEHAT
DKI Jakarta
D. I. Yogyakarta
III
SEHAT
NAD
9
Gambar 3 Hasil Evaluasi Kinerja PDAM Per Wilayah Di Indonesia
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
G.
KLASIFIKASI KINERJA PDAM DAN PENJELASANNYA Kinerja PDAM dan Tarif Full Cost Recovery (FCR) Sebagaimana dipahami bersama, tarif FCR bermakna bahwa tarif rata-rata PDAM mampu memenuhi biaya dasar atau minimal sama dengan biaya dasar PDAM. Tarif FCR menjadi salah satu aspek utama bagi PDAM dalam rangka menciptakan perusahaan yang sustainabel dan going concern. Berikut gambaran jumlah PDAM dan informasi tentang tarif FCR.
1.
Gambar 4 Jumlah PDAM dan Informasi Tarif FCR
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
25
L A P O R A N
Secara sederhana, hasil evaluasi kinerja PDAM tahun 2012 yang tersebar di masing-masing wilayah di Indonesia dan prosentase sebarannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
L A P O R A N
Dari gambar tersebut menunjukkan bahwa 71 % PDAM belum menerapkan tarif FCR, sedangkan sisanya 29 % sudah menerapkan tarif FCR, artinya bahwa sebagian besar PDAM di Indonesia belum menerapkan tarif FCR. Untuk melihat korelasi antara tarif FCR dan kinerja PDAM dapat dilihat dalam gambar berikut: Gambar 5 Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Tarif FCR
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
Dari gambar tersebut, ada beberapa kesimpulan diantaranya: a. Gambar diatas menunjukkan bahwa dari 101 PDAM yang kurang sehat, 90 diantaranya memiliki tariff belum FCR, sedangkan dari 56 PDAM yang sakit, 52 PDAM diantaranya belum FCR. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bagi PDAM yang memiliki kinerja kurang sehat dan sakit, tarif cukup berpengaruh terhadap kinerja PDAM. b. Namun Jika dilihat dari 171 PDAM yang memiliki kinerja sehat, 91 diantaranya belum FCR. Data tersebut menunjukkan bahwa bagi PDAM yang memiliki kinerja sehat, tarif FCR belum sepenuhnya berpengaruh significance terhadap tingkat kinerja PDAM karena dimungkinkan sehatnya kinerja PDAM tersebut dipengaruhi oleh aspek lain dalam indikator kinerja. c. Namun demikian, jika PDAM terus menerus menerapkan tarif dibawah HPP maka lambat laun akan mengganggu keberlangsungan dari perusahaan tersebut. 2.
Kinerja PDAM dan Jumlah Pelanggan Sebagai perusahaan public service provider di bidang air minum, jumlah pelanggan menjadi salah satu faktor yang ikut menentukan bagus atau tidaknya performance PDAM. Berdasarkan data yang ada, jumlah pelanggan yang dilayani oleh PDAM di Indonesia cukup beragam. Berikut gambar sebaran jumlah pelanggan dari 328 PDAM:
26
L A P O R A N
Gambar 6 Sebaran Jumlah Pelanggan 328 PDAM
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa PDAM dengan jumlah pelanggan dibawah 10.000 mencapai 141 PDAM, Sedangkan PDAM dengan jumlah pelanggan antara 10.000 - 50.000 mencapai 155 PDAM, dengan kata lain sebagian besar PDAM di Indonesia memiliki pelanggan di bawah 50.000 jiwa. Untuk melihat korelasi jumlah pelanggan dan kinerja PDAM dapat dilihat dalam tabel berikut: Gambar 7 Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Jumlah Pelanggan
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
Dari gambar tersebut, ada beberapa kesimpulan diantaranya: a. Skala ekonomi ikut menentukan sehat atau tidaknya kinerja PDAM b. Seluruh PDAM yang memiliki jumlah pelanggan diatas 100.000 merupakan PDAM berkinerja sehat c. Sebagian besar PDAM sehat memiliki jumlah pelanggan antara 10.000 – 50.000 d. PDAM yang kurang sehat dan sakit rata-rata memiliki pelanggan dibawah 50.000 27
Kinerja PDAM dan Tingkat Non Revenew Water (NRW) Kehilangan air atau Non Revenue Water (NRW) telah menjadi permasalahan umum bagi PDAM di Indonesia. Kehilangan air ini tidak hanya menyebabkan kerugian finansial PDAM, tetapi juga menyebabkan permasalahan lain seperti diantaranya berkurangnya volume suplai air ke pelanggan hingga pemasalahan tekanan yang merugikan pelanggan dan pada akhirnya berpengaruh negatif terhadap tingkat performance PDAM. Berikut gambaran tingkat NRW PDAM di Indonesia dan korelasinya terhadap kinerja PDAM.
L A P O R A N
3.
Gambar 8 Sebaran Tingkat NRW PDAM
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa PDAM yang memiliki tingkat NRW diatas 40% sebanyak 78 PDAM, Sedangkan PDAM dengan tingkat NRW antara 20% - 40% mencapai 219 PDAM, dengan kata lain sebagian besar PDAM di Indonesia memiliki tingkat NRW antara 20% - 40%. Untuk melihat korelasi tingkat NRW dan kinerja PDAM dapat dilihat dalam tabel berikut: Gambar 9 Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Tingkat NRW
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
28
4.
Kinerja PDAM dan Efektifitas Penagihan Efektivitas penagihan menjadi salah satu komponen penilaian perfomance PDAM yang dapat menggambarkan efektifitas kegiatan penagihan atas hasil penjualan air. Semakin tinggi efektifitas penagihan yang dimiliki PDAM, artinya PDAM tersebut mampu mengelola pendapatan dari hasil penjualan air (piutang pelanggan) sehingga menjadi penerimaan air PDAM. Berikut gambaran efektifitas penagihan PDAM dan korelasinya terhadap kinerja PDAM. Gambar 10 Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Efektifitas Penagihan
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
Dari gambar tersebut, ada beberapa kesimpulan diantaranya: a. Efektifitas penagihan sangat berpengaruh terhadap kondisi finansial PDAM dan tingkat kinerja PDAM b. PDAM dengan kinerja sehat rata-rata memiliki efektifitas penagihan diatas 90% c. PDAM kurang sehat dan sakit rata-rata memiliki efektifitas penagihan dibawah 90% 5.
Kinerja PDAM dan Rasio Pegawai Per Pelanggan Rasio pegawai per pelanggan merupakan salah satu indikator penilaian kinerja PDAM yang menggambarkan seberapa besar efisiensi penggunaan pegawai dalam melayani setiap 1000 pelanggan. Berdasarkan kondisi di lapangan, sebagian PDAM masih belum mampu mengelola efisiensi pegawai sehingga hal tersebut berpengaruh pada beratnya beban finansial PDAM dalam menanggung biaya gaji pegawai. Berikut gambaran rasio pegawai per pelanggan dan korelasinya terhadap kinerja PDAM. 29
L A P O R A N
Dari gambar tersebut, ada beberapa kesimpulan diantaranya: a. Tingginya tingkat NRW berpengaruh negatif terhadap tingkat kinerja PDAM b. PDAM dengan kinerja sehat rata-rata memiliki tingkat NRW antara 20 – 30% c. Tingkat NRW diatas 40 % sebagian besar merupakan PDAM yang memiliki kinerja sakit
L A P O R A N
Gambar 11 Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Rasio Pegawai Per Pelanggan
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
Dari gambar tersebut, beberapa hal yang menjadi kesimpulan diantaranya: a. Inefisiensi dalam penggunaan pegawai PDAM untuk melayani setiap 1000 pelanggan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kinerja PDAM b. PDAM dengan kinerja sehat rata-rata memiliki rasio pegawai per pelanggan dibawah 10 c. PDAM yang memiliki rasio pegawai per pelanggan diatas 6 sebagian besar merupakan PDAM yang kurang sehat dan sakit H.
KONTRIBUSI HASIL EVALUASI KINERJA PDAM TERHADAP STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PDAM Hasil evaluasi kinerja BPPSPAM digunakan sebagai dasar kebijakan dan strategi peningkatan kinerja PDAM baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan PDAM setiap tahunnya, khususnya bagi pemerintah pusat, kondisi sehat atau tidaknya sebuah PDAM dijadikan sebagai dasar dalam menentukan program peningkatan kinerja PDAM. Selain itu, hasil kinerja ini juga dijadikan referrensi bagi stakeholder lain seperti Kementerian Keuangan, pihak swasta, lembaga donor asing atau NGO yang berkepentingan terhadap PDAM.
1.
PDAM Dengan Kinerja Kurang Sehat Dan Sakit Dalam rangka mendorong peningkatan kinerja pelayanan PDAM dalam memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat, BPPSPAM memiliki beberapa program bagi PDAM yang memiliki kinerja kurang sehat dan sakit, diantaranya: a.
Program Rekomendasi Tindak Turun Tangan (RT3) Program yang disiapkan oleh BPPSPAM bagi PDAM yang kurang sehat dan sakit yaitu program pendampingan dalam rangka penyusunan Rekomendasi Tindak Turun Tangan (RT3), hasil RT3 nantinya digunakan oleh DITPAM sebagai dasar program penyehatan PDAM pada tahun selanjutnya baik berupa bantuan program, bantuan manajemen dan bantuan pelatihan.
30
Pada tahun 2011, BPPSPAM melakukan program RT3 dengan jumlah PDAM yaitu 30 PDAM dan DITPAM sebanyak 70 PDAM, pada tahun 2012 BPPSPAM melakukan pendampingan penyusunan RT3 terhadap 70 PDAM sedangkan pada tahun 2013 program RT3 dilakukan terhadap 30 PDAM. Secara umum kegiatan RT3 terdiri dari beberapa tahapan, diantaranya: 1) Kegiatan RT3 diawali dengan penentuan lokasi pendampingan yaitu PDAM yang memiliki kinerja kurang sehat dan sakit yang belum mendapat pendampingan RT3. Agar program RT3 berjalan dengan baik, BPPSPAM melakukan penjaringan minat dan kesediaan dari PDAM yang akan didampingi melalui workshop dan klarifikasi terhadap PDAM. Hal ini dilakukan agar PDAM yang akan didampingi ikut berkomitmen dan mendukung program RT3. 2) Sebagai langkah awal, BPPSPAM melakukan analisa terhadap data sekunder PDAM seperti laporan evaluasi kinerja PDAM, kemudian dilakukan kunjungan lapangan dalam rangka updating, verifikasi dan validasi data untuk menghasilkan data kinerja dan informasi SPAM PDAM yang akurat dan valid. Hasil updating, verifikasi dan validasi data PDAM selanjutnya dianalisa dengan menggunakan indikator kinerja BPPSPAM dan menghasilkan kinerja PDAM yang baru dan uptodate. 3) Berdasarkan hasil kinerja PDAM yang terbaru, selanjutnya dilakukan analisa permasalahan SPAM PDAM serta diagnosis faktor penyebab rendahnya kinerja PDAM menggunakan analisa sistem secara terkonsolidasi dan analisa per unit atau per sistem di PDAM terutama yang menjadi sumber permasalahan. 4) Berdasarkan hasil diagnosis faktor penyebab dan permasalahan PDAM, kemudian disusun Rencana Tindak Turun Tangan yang didasarkan pada skala prioritas penanganan yaitu a) Prioritas pertama yaitu memiliki daya ungkit cukup tinggi, dapat berpengaruh dalam waktu jangka pendek, tidak memerlukan biaya investasi yang besar, contoh: program efektifitas dan efisiensi biaya operasi dan pemeliharaan, optimalisasi pendapatan melalui validasi air yang terjual. b) Prioritas kedua yaitu memiliki daya ungkit cukup tinggi, dapat berpengaruh dalam jangka menengah, memerlukan biaya investasi tidak terlalu besar, contoh: program optimalisasi dan rehabilitasi sistem. 5) Hasil RT3 kemudian dituangkan dalam bentuk action plan PDAM yang memuat rencana program seperti dalam bentuk bantuan program bantuan manajemen dan bantuan pelatihan, kebutuhan dana dan sumber pembiayaan, jangka waktu pelaksanaan program, output dan outcome yang diharapkan. 6) Hasil rumusan action plan kemudian dibahas dalam bentuk workshop yang melibatkan PDAM yang terkait, DITPAM, dan Pemerintah Daerah. Hal ini dilakukan agar masing-masing stakeholder berkomitmen dalam pelaksanaan action plan. Setelah action plan tersusun dengan detail dan lengkap, kemudian disusun Financial Projection (Finpro). Finpro ini disusun dalam rangka memproyeksi dampak jika action plan dilakukan terhadap kinerja PDAM.
31
L A P O R A N
Sinkronisasi program antara BPPSPAM dan DITPAM sudah tertuang secara sah dalam Surat Edaran Nomor 07/SE/DC/2012 tentang Sinkronisasi Pelaksanaan Tugas antara Direktorat Pengembangan Air Minum dan BPPSPAM. Berdasarkan Sudat edaran tersebut, hasil RT3 yang dilakukan oleh BPSPPAM akan ditindaklanjuti oleh DITPAM sebagai dasar program penyehatan PDAM.
L A P O R A N
7) Dalam rangka mengetahui dampak jika action plan dilakukan, kemudian disusun simulasi kinerja untuk mengetahui perubahan kinerja PDAM setelah RT3 dilakukan. Hasil dari kegiatan RT3 ini kemudian diserahkan kepada masing-masing stakeholder untuk ditindaklanjuti. 8) Adapun pelaksanaan dari action plan (hasil RT3) merupakan tanggung jawab dari DITPAM, Pemerintah Daerah dan PDAM. Dalam hal ini, BPPSPAM melakukan monitoring terhadap pelaksanaan action plan tersebut serta memantau progress hasil evaluasi kinerja PDAM tersebut setiap tahunnya. b. Piloting Peningkatan Kinerja PDAM Melalui Kegiatan Advokasi Kegiatan advokasi ini dilakukan kepada beberapa PDAM yang memiliki kinerja kurang sehat dan sakit, memiliki kondisi perusahaan yang cukup memprihatinkan serta belum mampu menyusun laporan keuangan. Program ini bertujuan untuk mendampingi PDAM membenahi manajemen perusahaan, membantu penyusunan laporan keuangan serta mendampingi PDAM untuk melakukan efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan. Diharapkan dari kegiatan advokasi ini, kinerja PDAM bisa meningkat dan lebih baik. 2.
PDAM Dengan Kinerja Sehat Bagi PDAM yang memiliki kinerja sehat, BPPSPAM tetap melakukan pendampingan dalam rangka mendorong peningkatan cakupan pelayanan kepada masyarakat terutama yang belum mendapat akses air minum melalui pengembangan SPAM. Adapun program-program yang dapat dilakukan oleh BPPSPAM terhadap PDAM yang memiliki kinerja sehat diantaranya: a. Program Pendampingan Penyusunan Business Plan dalam rangka Pengembangan SPAM Program ini merupakan program pendampingan yang dilakukan oleh BPPSPAM terhadap PDAM yang sudah memiliki kinerja sehat namun belum memiliki Business Plan dalam rangka pengembangan usahanya. Kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk membantu PDAM agar mampu menyusun Business Plan dengan benar dan lengkap. Kegiatan pendampingan ini dilakukan terhadap tim internal yang dibentuk oleh PDAM agar kedepannya PDAM mampu menyusun Business Plan sendiri sehingga terjadi proses capacity building atau peningkatan kemampuan SDM PDAM dalam menyusun Business Plan. b. Program Pendampingan Penyusunan Tarif Full Cost Recovery Program ini merupakan program pendampingan kepada PDAM yang memiliki kinerja sehat namun tarif rata-rata yang dimiliki masih dibawah Harga Pokok Produksi (HPP) atau belum Full Cost Recovery (FCR). BPPSPAM membantu PDAM menyusun formulasi perhitungan tarif FCR, menganalisa dan membedah struktur biaya, menganalisa efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan, melakukan perhitungan tarif dengan mempertimbangkan adanya program investasi. Kegiatan ini juga mendampingi PDAM dalam rangka mengkomunikasikan dengan stakeholder seperti pemerintah daerah dan DPRD mengenai tarif FCR. c. Program Identifikasi Potensi Pengembangan SPAM Program ini merupakan program yang dilakukan BPPSPAM bagi PDAM yang memiliki kinerja sehat untuk mendorong peningkatan cakupan pelayanan atau pengembangan melalui identifikasi potensi proyek pengembangan SPAM yang ada antara lain meliputi potensi
32
d. Program pendampingan Manajemen Aset Program ini dilakukan oleh BPPSPAM untuk mendorong PDAM melakukan pengelolaan asset secara tepat dan benar sehingga asset yang ada beroperasi secara optimal. BPPSPAM mendampingi PDAM untuk melaksanakan manajemen asset meliputi perencanaan, pengadaan, pengoperasian dan pemeliharaan aset, evaluasi kondisi dan performance aset, rehabilitasi dan pemeliharaan aset, penghapusan aset, dan inventarisasi aset. Diharapkan melalui program ini, terjadi peningkatan kapasitas SDM dalam hal manajemen asset PDAM. e. Program Pendampingan Pinjaman Perbankan Bagi PDAM yang memiliki kinerja sehat dan tarif sudah FCR, BPPSPAM mendorong untuk melakukan pengembangan SPAM melalui alternatif sumber pembiayaan dari pinjaman perbankan dengan mendapatkan subsidi bunga dan penjaminan dari pemerintah pusat. f.
Program Kerja Sama Dengan Swasta Bagi PDAM yang memiliki kinerja sehat, pengembangan SPAM juga dapat dilakukan melalui kerja sama dengan pihak swasta sebagai salah satu alternatif pembiayaan. Kerja sama dengan pihak swasta dapat dilakukan di wilayah pelayanan PDAM atau diluar wilayah pelayanan PDAM.
3.
Program pendampingan kepada PDAM dalam rangka Restrukturisasi Utang Salah satu faktor penyebab kinerja PDAM rendah yaitu jumlah utang dan bunga yang tinggi yang tidak mampu dibayar oleh PDAM. Hal ini berakibat pada rendahnya kinerja PDAM terutama aspek keuangan, diantaranya rendahnya Rasio Operasi karena biaya operasi tinggi akibat PDAM harus menanggung jumlah bunga yang tinggi, Cash Rasio rendah, dan solvabilitas rendah dikarenakan utang yang ada masih tertunggak atau belum dapat dibayar oleh PDAM. Oleh karena itu, program Restrukturisasi Utang menjadi sebuah solusi bagi PDAM yang tidak mampu membayar utang dan bunga kepada pemerintah pusat. Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 114/PMK.05/2012 tentang Penyelesaian Piutang Negara yang bersumber dari Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Investasi, dan Rekening Pembangunan Daerah pada PDAM bertujuan untuk mengurangi beban keuangan PDAM, memperbaiki manajemen PDAM dan meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan PDAM kepada masyarakat. Dengan mengikuti program tersebut, diharapkan kinerja PDAM bisa meningkat dan lebih baik. Pada tahun 2012, terdapat 205 PDAM yang mempunyai pinjaman kepada pemerintah pusat, 175 PDAM diantaranya tidak mampu membayar utang dengan lancar, sedangkan 30 PDAM melakukan pembayaran dengan lancar. Dari data yang ada, terdapat 76 PDAM yang sudah mendapatkan persetujuan bersyarat. Agar PDAM mendapatkan penghapusan mutlak atas bunga dan denda, maka PDAM harus memenuhi persyaratan yang termuat target Business Plan yaitu delapan target diantaranya:
33
L A P O R A N
kebutuhan, potensi sumber air baku, alternatif pembiayaan sehingga dapat dilakukan pengembangan cakupan pelayanan. Hasil dari program ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi DITPAM untuk ditindaklajuti menjadi pra studi kelayakan untuk KPS atau studi kelayakan untuk pinjaman perbankan.
L A P O R A N
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Tarif FCR Tingkat Kehilangan Air Cakupan pelayanan Rasio Pegawai per 1000 pelanggan Jangka waktu penagihan piutang (hari) Laba/rugi (Rp.juta) Investasi (Rp. Juta) Saldo kas (Rp. Juta)
Dalam rangka mendorong program restrukturisasi utang terhadap 76 PDAM yang sudah mendapatkan persetujuan bersyarat, BPPSPAM memiliki peran yaitu melakukan monitoring dan evaluasi pemenuhan target Business Plan yang ditindaklajuti dengan program pendampingan bagi PDAM yang belum dapat memenuhi target sesuai Business Plan. I.
PENUTUP Dengan diselesaikannya laporan hasil evaluasi kinerja PDAM di Indonesia Periode 2012 ini, diharapkan masing-masing PDAM mengetahui tingkat kinerja pelayanan yang dihasilkan. PDAM yang dengan kategori sehat agar terus meningkatkan kinerja untuk lebih baik. PDAM yang dengan kategori kurang sehat dan sakit, diharapkan untuk bekerja sama dengan Pemerintah daerah sebagai pemilik Perusahaan dalam rangka melakukan peningkatan kinerja PDAM. Laporan kinerja PDAM di Indonesia Periode 2012 diharapkan dapat membantu para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menentukan strategi pengembangan maupun peningkatan kinerja PDAM sehingga pada akhirnya PDAM dapat memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Indonesia secara berkualitas, berkecukupan dan berkelanjutan. Mengingat begitu strategisnya hasil penilaian kinerja PDAM, BPPSPAM setiap tahunnya terus berupaya melakukan penilaian kinerja seluruh PDAM di Indonesia secara tepat, aktual dan dengan data yang akurat. Hal ini dilakukan karena hasil penilaian ini dijadikan sebagai dasar untuk menentukan startegi yang dibutuhkan dalam rangka peningkatan kinjerja PDAM. Dengan kata lain, perumusan kebijakan dan strategi peningkatan kinerja PDAM akan tepat dan mampu menyelesaikan permasalahan PDAM jika didasarkan pada informasi kondisi target group secara benar dan tepat. Tuntutan akan keakuratan dan validnya hasil kinerja PDAM ini mendorong BPPSPAM untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi kinerja PDAM secara tepat, dengan data yang akurat dan aktual, serta mampu menjangkau seluruh PDAM di Indonesia.
34
35
36
K A L B A R
PDAM Kota Pontianak TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
16.7% 0.8
5 3
10.7% 0.9
5 2
143.9% 92.5% 442.2% 1.14
5 5 5
37.8% 91.0% 173.4% 0.84
1 5 4
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
68.4% 4.2% 97.6% 21.3% 21.8 0.80
4 2 5 3 3
70.8% 4.6% 94.6% 7.0% 22.3 0.65
4 2 5 1 3
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
89.0% 34.2% 20 0.0% 2.7% 0.94
4 3 4 1 1
93.2% 32.7% 20 0.0% 5.8% 1.08
5 3 4 1 2
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
4.1 27.1% 2.2% 0.47
5 2 1
5.4 12.0% 2.0% 0.43
5 1 1
Total Kinerja Kategori
3.35
2.99
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,947
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,505
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,977
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,269
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
73,707,935 7,868,520 44% 1,210
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
441
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(31)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
678
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
550,304
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
550,304
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
389,890
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 10. Total Aset (Rp. 000)
3,160,891 80,817,866 174,153,846
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
10,991,390
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
20,622,191
22. Jumlah Pegawai (orang) 23. Status Restrukturisasi Hutang
1,128 75,075
409 28 Oktober 2010
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010
37
K A L B A R
PDAM Kab. Sintang TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
43.2% 1.5
5 1
-10.9% 1.2
1 1
111.7% 88.2% 3174.5% 0.98
5 4 5
13265.3% 92.1% 1363.6% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
11.3% 7.0% 78.3% 0.0% 14.0 0.58
1 3 4 3 1
11.3% -21.6% 100.0% 0.0% 23.6 0.45
1 1 5 1 3
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
91.1% 26.9% 14 0.0% 6.3% 0.99
5 4 2 1 2
45.9% 38.9% 12 0.0% 20.0% 0.68
1 2 1 1 5
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
13.5 23.6% 5.7% 0.34
2 2 3
17.2 29.1% 5.6% 0.27
1 2 3
Total Kinerja Kategori
2.88
2.21
Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,347
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,172
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,152
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
49%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,565
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
113
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
176
6,213,805 (676,241)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
52
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(804)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(217)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
373,380
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
173,643
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
368,978
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
2,262,323
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
6,705,552
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010
38
8,710 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
3,202
19,588 55 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
K A L B A R
PDAM Kab. Kapuas Hulu TABEL KATEGORI KINERJA 2008
KETERANGAN
Kondisi
2009 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.3
2 1
-9.3% 1.3
1 1
144.8% 71.0% 7260.9% 0.65
5 1 5
225.6% 96.8% 1044.2% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
29.9% 7.6% 100.0% 0.0% 18.8 0.70
2 3 5 3 2
54.0% 0.7% 100.0% 100.0% 19.7 0.80
3 1 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
75.8% 24.1% 15 0.0% 2.8% 0.93
3 5 3 1 1
81.7% 31.1% 16 0.0% 3.0% 0.86
4 3 3 1 1
11.0 0.0% 0.0% 0.29
3 1 1
11.2 3.4% 0.2% 0.29
3 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.57
2.76
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3) 2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,289 -
13. Total Equity (Rp. 000) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(1,307,868)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,069
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
42%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,042
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
120
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(779) 107,595
17. Kapasitas Produksi (L/det) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL) 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
222,893
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
126,142
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
-
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
-
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
153,658 -
98 7,869
23. Status Restrukturisasi Hutang
68,172 88 -
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2009
39
K A L B A R
PDAM Kab. Bengkayang TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
33918.3% 80.5% 1247394.0% 0.76
5 3 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
36.5% 57.1% 90.8% 0.0% 19.7 0.65
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
0.0% 1.8
2 1
-7.3% 2.2
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
1 1
-5.8% 1.8
1 1
22823.0% 87.4% 9362.8% 0.76
5 4 5
#DIV/0! 80.3% #DIV/0! 0.70
5 3 5
2 5 5 1 2
34.8% 13.4% 94.9% 0.0% 21.3 0.70
2 5 5 1 3
45.7% 19.4% 100.0% 100.0% 22.4 1.05
3 5 5 5 3
49.6% 34.9% 19 70.0% 0.9% 0.93
1 3 4 4 1
47.4% 35.0% 19 96.5% 0.0% 0.92
1 2 4 5 1
55.5% 31.9% 19 1.7% 2.0% 0.73
1 3 4 1 1
17.1 10.2% 5.8% 0.23
1 1 3
16.1 14.3% 4.0% 0.19
1 1 2
12.6 15.3% 4.8% 0.26
2 1 2
Total Kinerja Kategori
Kondisi
2.56
2.57
2.74
Kurang Sehat
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,186
13. Total Equity (Rp. 000)
31,910,886
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,571
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(1,850,367)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,021
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
68%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,516
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
118
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(1,385)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(1,835)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(331) 209,710
65 4,680
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
220,418
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
61,112
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
41,556,543
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
27,940
10. Total Aset (Rp. 000)
31,910,886
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
-
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
-
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diadit oleh KAP)
40
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
59 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
K A L B A R
PDAM Kab. Sanggau TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
4446.1% 91.4% 39812.7% 0.87
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
62.4% 3.1% 60.9% 0.0% 14.3 0.63
4 1 4 3 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
29.4% 24.1% 10 0.0% 0.0% 0.63
1 5 1 1 1
5.5 9.8% 0.3% 0.43
5 1 1
0.0% 1.1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
2 1
2.55
Kategori
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3) 2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,584 -
13. Total Equity (Rp. 000)
-
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
-
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,139
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
51%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,793
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
262
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(555) 4,880,074
17. Kapasitas Produksi (L/det) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL) 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
395,172
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
101,128
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
-
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
-
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
17,588 -
77 9,320
23. Status Restrukturisasi Hutang
63,064 51 -
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2009
41
K A L B A R
PDAM Kab. Ketapang TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.2
2 1
-58.3% 1.5
1 1
389.1% 68.3% 1755.0% 0.65
5 1 5
32.2% 84.3% 383.5% 0.48
1 3 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
19.9% 6.3% 100.0% 0.0% 14.6 0.60
1 3 5 3 1
16.2% -2.1% 39.7% 0.0% 15.6 0.33
1 1 2 1 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
86.7% 37.8% 21 0.0% 3.5% 0.87
4 2 4 1 1
76.2% 53.8% 23 41.0% 1.6% 0.94
3 1 5 3 1
10.3 3.3% 0.2% 0.29
3 1 1
10.7 9.8% 0.6% 0.29
3 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.41
2.04
Kurang Sehat
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,934
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,141
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
5,440
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
75%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
5,060
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
104
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(207)
3,386,095 (1,973,139)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
79
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(2,505)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(2,126)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
430,440
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
220,207
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
239,462
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
1,998,617
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
4,580,615
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
1,194,520
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
-
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (keuangan belum diaudit selama dua tahun sehingga jika PDAM sudah dilakukan audit keuangan maka nilai kinerja sewaktu-waktu bisa berubah)
42
5,710
35,740 61 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
K A L B A R
PDAM Kab. Pontianak TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.1
2 1
-7.6% 1.2
1 1
-1.9% 1.1
1 1
4.1% 91.9% 302.1% 0.65
1 5 5
2.1% 95.7% 376.2% 0.59
1 5 5
14.2% 94.5% 668.9% 0.59
1 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
14.3% -7.4% 54.2% 100.0% 11.0 0.60
1 1 3 5 1
11.1% 2.1% 100.0% 100.0% 15.6 0.70
1 1 5 5 2
16.3% 5.4% 66.7% 0.0% 16.3 0.43
1 2 4 1 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
23.0% 51.0% 9 20.8% 39.5% 0.68
1 1 1 2 5
23.8% 41.0% 9 80.2% 21.8% 0.87
1 1 1 5 5
25.9% 39.1% 12 79.2% 0.0% 0.62
1 2 1 4 1
9.7 0.0% 0.0% 0.36
4 1 1
9.3 5.9% 0.1% 0.36
4 1 1
8.3 12.5% 0.4% 0.36
4 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.28
2.52
1.99
Kurang Sehat
Kurang Sehat
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,815
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,773
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,643
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
48%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,978
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
160
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
42
11,625,988 (221,929)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
41
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(827)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(163)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
234,021
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
147,219
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
107,905
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
11,845,908
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
13,669,563
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
2,043,566 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
3,874
24,066 32 Seluruh utang telah dilaksanakan oleh PDAM Kubu Raya (pemekaran wilayah)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
43
K A L B A R
PDAM Kab. Sambas TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.4
2 1
-4.4% 1.3
1 1
-11.0% 1.4
1 1
3.1% 80.7% 1182.0% 0.54
1 3 5
180.1% 85.3% 1119.1% 0.76
5 4 5
17.0% 88.3% 2215.5% 0.54
1 4 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
13.7% -0.9% 41.3% 100.0% 12.7 0.60
1 1 3 5 1
15.6% 2.8% 98.1% 0.0% 8.4 0.35
1 1 5 1 1
10.3% 2.0% 100.0% 0.0% 9.2 0.35
1 1 5 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
29.0% 39.2% 18 40.0% 0.0% 0.73
1 2 4 2 1
30.4% 47.2% 18 40.0% 0.0% 0.66
1 1 4 2 1
35.7% 53.9% 10 38.1% 0.4% 0.42
1 1 1 2 1
8.4 0.0% 0.0% 0.36
4 1 1
8.4 17.3% 1.3% 0.36
4 1 1
9.3 11.9% 0.7% 0.36
4 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.22
2.12
1.66
Kurang Sehat
Sakit
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,688
13. Total Equity (Rp. 000)
15,593,266
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,675
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(1,712,252)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
6,372
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
57%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
4,815
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
185
1,013
17. Kapasitas Produksi (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(1,684) (127) 175,272
523,769
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
288,075
14,952,633
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
16,330,378
22. Jumlah Pegawai (orang)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011
44
737,111 -
6,349
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
66
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
29,710 59 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
K A L B A R
PDAM Kab. Melawi TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1002.8% 57.3% 45721.0% 0.65
5 1 5
61687.9% 0.0% 36336.3% 0.65
5 1 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
8.5% 0.0% 82.4% 33.3% 14.5 0.50
1 1 5 3 1
18.2% 2.9% 100.0% 0.0% 11.1 0.35
1 1 5 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
39.5% 52.3% 10 43.7% 16.2% 0.68
1 1 1 3 4
48.8% 48.9% 9 100.0% 0.0% 0.61
1 1 1 5 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
11.2 37.5% 1.7% 0.33
3 2 1
13.3 38.5% 3.5% 0.30
2 2 2
0.0% 1.1
Total Kinerja Kategori
2 1
-0.5% 0.9
1 2
2.15
1.91
Sakit
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,857
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
1,767
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,764
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,680
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
1,090
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
92 177
(266,504) 68% 97 47
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
2,935
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
175,543
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
96,910
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
53,794,768
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
17,610
10. Total Aset (Rp. 000)
58,461,236
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
102,069
58,300,346
2,938 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
39 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010
45
K A L B A R
PDAM Kota Singkawang TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.9% 1.0
2 2
8.3% 1.0
4 1
113.9% 57.9% 509.6% 0.70
5 1 5
20.1% 97.4% 1247.1% 0.76
1 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
44.7% -0.5% 47.2% 1.9% 5.2 0.40
3 1 3 1 1
28.1% -0.6% 55.8% 0.0% 8.0 0.35
2 1 3 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
100.0% 54.7% 14 0.0% 3.1% 0.71
5 1 2 1 1
49.2% 50.9% 9 0.0% 5.5% 0.42
1 1 1 1 2
8.8 15.6% 1.4% 0.29
3 1 1
8.8 14.8% 1.1% 0.29
3 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.10
1.81
Sakit
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
5,673
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,979
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
6,488
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
51%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
5,700
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
198
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
1,694
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(815) (27) 289,549
233,936
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
233,936
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
24,657,970
22. Jumlah Pegawai (orang)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011
46
-
97 12,268
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
18,086,610 1,977,189
1,872,180
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
22,680,781
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
65,712 108 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
K A L B A R
PDAM Kab. Kubu Raya TABEL KATEGORI KINERJA 2010
KETERANGAN
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
13.8% 1.6
1 1
5.8% 1.1
1 1
1.4% 55.4% 0.0% 0.25
1 1 1
1.5% 76.3% 195.7% 0.40
1 2 4
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
28.3% 6.2% 94.6% 7.0% 6.4 0.50
2 3 5 1 1
31.3% 3.5% 83.3% 0.0% 8.4 0.40
2 1 5 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
32.3% 31.8% 12 0.0% 20.5% 0.83
1 3 2 1 5
43.4% 32.9% 12 0.0% 0.0% 0.49
1 3 1 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
5.9 24.1% 0.2% 0.47
5 2 1
5.9 15.0% 0.9% 0.43
5 1 1
Total Kinerja Kategori
2.05
1.72
Sakit
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,061
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,846
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,584
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
47%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,377
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
163
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
215 (523) 683 177,805 8,306,016
17. Kapasitas Produksi (L/det) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
71 10,108 511,235
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
191,790
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
12,242,576
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
25,033,205
23. Status Restrukturisasi Hutang
1,135,547
(810,362)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
10. Total Aset (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
(13,926,177)
60,018 60 Belum mengajukan restrukturisasi
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011
47
48
K A L T E N G
PDAM Kab. Kotawaringin Timur TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
2.3% 0.9
2 2
4.7% 0.9
3 2
-0.3% 1.0
1 2
253.4% 93.8% 3987.2% 0.92
5 5 5
663.5% 98.1% 801.1% 0.98
5 5 5
9822.3% 100.1% 1366.6% 0.87
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
67.8% 5.9% 76.2% 100.0% 23.5 0.93
4 2 4 5 3
64.1% 20.4% 28.7% 22.2% 22.7 0.80
4 5 2 2 3
64.2% 3.7% 73.5% 100.0% 1.9 0.78
4 1 4 5 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
82.7% 20.9% 18 15.0% 6.1% 1.15
4 5 4 1 2
88.5% 17.2% 18 0.0% 5.1% 1.15
4 5 4 1 2
97.1% 17.5% 16 0.0% 3.5% 0.91
5 5 1 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
5.3 19.4% 1.7% 0.43
5 1 1
4.6 129.5% 0.6% 0.59
5 5 1
5.1 6.1% 0.4% 0.43
5 1 1
Total Kinerja Kategori
3.42
3.51
2.98
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,206
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,214
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,116
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
38%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,465
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
260
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(7)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
90
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
741
(172,272)
252 22,639
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
373,842
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
177,540
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
50,556,467
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
114,000
10. Total Aset (Rp. 000)
62,980,382
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
1,753,057
58,371,740
78,671 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
115 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011
49
K A L T E N G
PDAM Kab. Pulang Pisau TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1238.1% 97.9% 13946.3% 0.87
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
10.8% 26.3% 100.0% 100.0% 18.3 0.90
1 5 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
39.2% 18.0% 19 85.0% 5.7% 1.20
1 5 4 5 2
12.4 8.3% 0.5% 0.22
2 1 1
0.0% 1.2
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
2 1
3.18
Kategori
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3) 2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,541 -
13. Total Equity (Rp. 000)
40%
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,483
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,883
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(942) 1,345,813
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
122,543
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
122,543
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
-
22. Jumlah Pegawai (orang)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2009
50
-
19 1,929
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
17,965
48
17. Kapasitas Produksi (L/det)
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
-
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
13,226 24 -
K A L T E N G
PDAM Kota Palangkaraya TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
-24.3% 0.9
1 2
-2.0% 1.0
1 1
50.3% 0.9
5 2
157.5% 90.3% 287.4% 0.87
5 5 5
169.8% 79.9% 86.2% 0.53
5 2 1
58.2% 91.9% 121.8% 0.83
2 5 2
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
50.5% 4.2% 100.0% 20.0% 17.6 0.70
3 2 5 3 2
48.6% 1.6% 100.0% 100.0% 16.8 0.80
3 1 5 5 2
50.8% 4.7% 100.0% 98.4% 16.7 0.85
3 2 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
46.3% 22.4% 24 28.0% 2.2% 1.02
1 5 5 2 1
64.9% 23.7% 23 31.8% 5.5% 1.15
2 5 5 2 2
65.1% 23.2% 23 35.1% 1.9% 1.09
2 5 5 2 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
4.0 35.4% 3.3% 0.51
5 2 2
4.3 31.0% 6.1% 0.55
5 2 3
4.2 29.6% 6.1% 0.55
5 2 3
Total Kinerja Kategori
3.09
3.03
3.32
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,248
13. Total Equity (Rp. 000)
3,074,187
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,806
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
1,545,692
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,967
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
44%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,357
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
255
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
441
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
281
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
166
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
891
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
260,887
17,087
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
1,221,333
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
203,495
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
7,862,419
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
103,274
10. Total Aset (Rp. 000)
17,198,729
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
1,583,836
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
1,982,559
22. Jumlah Pegawai (orang) 23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
71 Tgl 2 Desember 2009 Persetujuan Keputusan Menteri Keuangan No S734/MK.01/2009
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
51
K A L T E N G
PDAM Kab. Murung Raya TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 2.4
2 1
-62.3% 2.0
1 1
150.0% 76.8% 150.0% 0.64
5 2 3
#DIV/0! 83.0% 713.5% 0.70
5 3 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
32.0% 18.6% 100.0% 1.0% 24.6 0.85
2 5 5 3 3
29.8% 3.2% 100.0% 0.0% 20.8 0.50
2 1 5 1 3
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
85.6% 20.9% 24 0.0% 0.0% 1.16
4 5 5 1 1
85.2% 20.6% 20 0.0% 0.0% 1.08
4 5 4 1 1
5.5 9.8% 0.3% 0.23
5 1 1
14.0 0.0% 0.0% 0.22
2 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.88
2.50
Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,991
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,951
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
2,100,364
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,979
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,075
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
(1,309,323) 71% 32
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(1,960)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(1,988)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(1,084)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
98,834
13,117
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
27 2,286
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
47,360
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
1,943,529
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
14,092
10. Total Aset (Rp. 000)
2,442,713
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
-
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
-
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010
52
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
32 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
K A L T E N G
PDAM Kab. Kotawaringin Barat TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2008 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.3
2 1
-28.9% 1.3
1 1
-5.8% 1.2
1 1
63.2% 86.7% 6641.2% 0.70
3 4 5
430.3% 97.8% 246.8% 0.81
5 5 5
126.9% 106.4% 6155.9% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
50.2% 0.0% 100.0% 0.0% 18.8 0.50
3 1 5 1 2
51.1% 2.2% 100.0% 92.3% 18.0 0.80
3 1 5 5 2
42.9% 7.5% 94.3% 100.0% 18.7 0.90
3 3 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
72.5% 23.6% 18 0.0% 5.7% 1.08
3 5 4 1 2
61.5% 29.8% 17 15.8% 4.3% 0.79
2 4 3 1 1
87.1% 28.8% 11 22.9% 5.2% 0.90
4 4 1 2 2
6.2 0.0% 0.0% 0.43
5 1 1
4.6 4.5% 0.4% 0.43
5 1 1
4.8 4.1% 0.0% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.71
2.83
3.04
Kurang Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,463
13. Total Equity (Rp. 000)
19,276,609
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,185
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(1,120,473)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,971
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
35%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,144
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
122
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(722) (1,508) (681) 607,157
17. Kapasitas Produksi (L/det)
241,383
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
123,468
18,012,205
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
19,594,919
22. Jumlah Pegawai (orang)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
318,310 -
10,207
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
106
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
52,935 49 Tidak ada utang dengan Pemerintah Pusat (Kementerian Keuangan)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
53
K A L T E N G
PDAM Kab. Lamandau TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
Kondisi
0.0% 1.4
2010 Nilai
Kondisi
Nilai
2 1
-44.4% 2.2
1 1
3062.5% 34.7% 92420.0% 0.65
5 1 5
6966.0% 90.0% 1338.5% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
22.7% 24.3% 100.0% 1.0% 23.0 0.85
2 5 5 3 3
22.3% 14.2% 100.0% 33.3% 23.3 0.78
2 5 5 2 3
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
56.6% 21.2% 18 0.1% 2.2% 0.79
1 5 3 1 1
57.5% 30.6% 12 100.0% 3.1% 0.83
1 3 2 5 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
24.8 22.2% 2.9% 0.23
1 2 2
21.7 16.7% 1.7% 0.15
1 1 1
Total Kinerja Kategori
2.52
2.57
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,465
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
5,852
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
1,966,430
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
6,749
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
5,554
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
(872,910) 115% 19
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(3,388)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(4,284)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(3,089)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
73,356
67,455
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
24,781
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
1,281,943
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
2,125,211
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010
54
2,873 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
11 834
5,536 18 Tidak ada utang dengan Pemerintah Pusat (Kementerian Keuangan)
K A L T E N G
PDAM Kab. Katingan TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
Kondisi
0.0% 2.5
2010 Nilai
Kondisi
Nilai
2 1
-35.3% 2.5
1 1
6914.4% 98.8% 106128.1% 0.87
5 5 5
2159.9% 98.1% 18715.1% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
10.5% 23.2% 54.9% 0.0% 13.8 0.50
1 5 3 1 1
26.2% 55.6% 100.0% 0.0% 13.6 0.60
2 5 5 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
49.8% 16.7% 16 0.0% 4.0% 0.79
1 5 3 1 1
75.2% 20.1% 14 36.0% 1.7% 0.92
3 5 2 2 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
12.3 25.8% 5.3% 0.34
2 2 3
10.0 37.5% 7.0% 0.41
3 2 3
Total Kinerja Kategori
2.50
2.74
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,443
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
5,878
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
6,182,364
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
5,887
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
4,548
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
(2,180,610) 32
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(3,435)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(3,444)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(2,105)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
24 3,175 145,295
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
69,385
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
5,146,360
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
18,156
10. Total Aset (Rp. 000)
6,215,576
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
155,424
68%
33,212 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
32 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010
55
K A L T E N G
PDAM Kab. Gunung Mas TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.3
2 1
-17.0% 2.0
1 1
-21.0% 2.3
1 1
4.3% 85.4% 1429.1% 0.59
1 4 5
3.4% 71.6% 1307.2% 0.37
1 1 5
1.0% 93.6% 1335.4% 0.59
1 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
14.5% 27.2% 100.0% 0.0% 16.3 0.75
1 5 5 3 2
50.1% 13.7% 100.0% 0.0% 14.7 0.65
3 5 5 1 1
56.2% 6.6% 100.0% 100.0% 13.7 1.05
3 3 5 5 5
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
62.0% 19.2% 11 0.5% 0.3% 0.70
2 5 1 1 1
47.1% 39.9% 12 20.0% 7.0% 0.57
1 2 2 1 2
35.1% 43.1% 7 100.0% 1.1% 0.61
1 1 1 5 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
19.5 27.9% 7.1% 0.27
1 2 3
10.4 26.9% 2.0% 0.33
3 2 1
16.9 11.1% 0.5% 0.15
1 1 1
Total Kinerja Kategori
2.31
1.92
2.40
Kurang Sehat
Sakit
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
5,623
13. Total Equity (Rp. 000)
16,882,643
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
8,986
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(3,545,963)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3) 4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
12,622 8,395
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%) 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
80
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(3,363)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(7,000)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(2,772)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
84,595
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
39% 28 2,665 116,114
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
30,981
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
17,720,701
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
17,400
10. Total Aset (Rp. 000)
18,249,247
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
56
1,366,604 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
45 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
K A L T E N G
PDAM Kab. Seruyan TABEL KATEGORI KINERJA 2008
KETERANGAN
Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
8093.0% 94.6% 166204.1% 0.87
5 5 5
10824.8% 85.9% 6416.6% 0.76
5 4 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
3.8% 80.9% 31.2% 0.0% 14.1 0.48
1 5 2 1 1
23.1% 9.2% 100.0% 0.0% 19.3 0.60
2 4 5 1 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
59.7% 12.5% 15 0.0% 0.0% 0.79
1 5 3 1 1
48.4% 12.2% 17 100.0% 2.3% 1.05
1 5 3 5 1
19.3 0.0% 0.0% 0.15
1 1 1
20.6 5.0% 1.9% 0.15
1 1 1
0.0% 1.8
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2 1
-6.3% 1.6
1 1
2.28
2.56
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,421
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
4,592
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,186
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,975
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(2,171)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(1,766)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(555) 62,551
10 971 25,208
10. Total Aset (Rp. 000)
5,225,284
22. Jumlah Pegawai (orang)
-
20
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa ) 21. Penduduk Terlayani (jiwa)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
64%
25,208
3,890,439 6,148
(321,522)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
5,143,849
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
5,826 20 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010
57
K A L T E N G
PDAM Kab. Barito Timur TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
589.8% 62.8% 31124.5% 0.65
5 1 5
414.7% 69.9% 20370.7% 0.59
5 1 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
53.4% 7.7% 100.0% 1.0% 15.4 0.75
3 3 5 3 2
44.6% 0.7% 100.0% 0.0% 15.6 0.50
3 1 5 1 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
41.0% 17.9% 9 0.0% 0.2% 0.63
1 5 1 1 1
27.1% 26.1% 13 38.2% 4.1% 0.71
1 4 2 2 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
15.2 11.1% 1.5% 0.15
1 1 1
15.7 8.8% 0.8% 0.15
1 1 1
0.0% 1.4
Total Kinerja Kategori
2 1
-7.7% 1.3
1 1
2.18
1.95
Sakit
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,715
13. Total Equity (Rp. 000)
14,468,596
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
6,032
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(1,115,184)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
6,533
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
38%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
4,039
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
111
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(2,317)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(2,818)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(324)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
99,003
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
45,310
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
13,494,807
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
20,202
10. Total Aset (Rp. 000)
14,539,973
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
58
200,799
30 3,636
71,377 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
57 Tidak Terdapat Utang Kepada Pemerintah Pusat atau Luar Negeri
K A L T E N G
PDAM Kab. Kapuas TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.3
2 1
150.0% 84.6% 150.0% 0.70
5 3 3
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
64.5% 2.1% 95.6% 0.0% 13.3 0.50
4 1 5 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
46.2% 32.6% 9 0.0% 2.6% 0.49
1 3 1 1 1
8.3 0.0% 0.0% 0.36
4 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
2.05
Kategori
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3) 2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
4,450 -
13. Total Equity (Rp. 000)
-
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
-
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
6,516
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
47%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
4,821
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
198
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(2,066) 9,115,591
17. Kapasitas Produksi (L/det) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
91 11,641
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
340,687
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
133,441
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
-
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
-
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
-
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
-
86,118 97 -
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2009
59
K A L T E N G
PDAM Kab. Sukamara TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.0
2 1
-14.3% 5.6
1 1
150.0% 89.4% 150.0% 0.75
5 4 3
7472.0% 95.9% 5167.7% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
20.3% 0.3% 100.0% 1.0% 15.0 0.55
2 1 5 3 1
46.3% 114.6% 100.0% 0.0% 11.7 0.65
3 5 5 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
11.1% 30.4% 9 0.3% 3.1% 0.49
1 3 1 1 1
26.5% 22.1% 13 100.0% 2.0% 0.97
1 5 2 5 1
37.0 8.3% 2.8% 0.19
1 1 2
20.2 0.0% 0.0% 0.15
1 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
1.98
2.58
Sakit
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,579
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
9,798
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3) 4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
10,060 6,219
6,107,761 (873,391)
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%) 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
173% 16
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(8,218)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(8,480)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(4,639)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
44,830
29,719
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
12,421
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
4,168,929
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
6,228,283
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010
60
17,902 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
4 693
5,752 14 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
61
62
K A L S E L
PDAM Kota Banjarmasin "Bandarmasih" TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.9% 1.0
2 2
1.6% 1.0
2 2
1.8% 1.0
2 2
42.3% 103.7% 361.2% 0.76
2 5 5
135.7% 103.7% 333.7% 0.92
5 5 5
59.6% 113.5% 409.7% 0.76
2 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
97.3% 4.1% 100.0% 100.0% 18.7 1.00
5 3 5 5 2
98.5% 4.2% 99.1% 100.0% 19.2 1.10
5 5 5 5 2
100.0% 7.3% 98.0% 100.0% 18.0 1.10
5 5 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
92.7% 29.2% 23 72.7% 12.9% 1.49
5 4 5 4 3
91.5% 28.9% 23 75.0% 6.9% 1.42
5 4 5 4 2
92.7% 26.3% 24 100.0% 5.5% 1.49
5 4 5 5 2
2.7 100.0% 4.8% 0.63
5 5 2
2.8 198.8% 4.7% 0.63
5 5 2
2.5 100.0% 4.1% 0.63
5 5 2
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
3.87
4.07
3.97
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,123
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
4,373
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
306,368,700
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,745
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,314
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5,580,954 34% 1,550
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(250)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(622)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
131,098
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
675,957
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
808 17,784,456
1,437
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
664,882
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
284,206,422
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
664,882
10. Total Aset (Rp. 000)
405,295,846
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
21,833,681
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
12,447,229
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
333 sudah disetujui oleh Menteri Keuangan Tgl 2 Desember 2009
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
63
K A L S E L
PDAM Kab. Banjar "Intan Banjar" TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
3.9% 0.9
3 2
3.6% 0.9
3 2
3.2% 0.9
3 2
248.8% 98.8% 690.1% 0.98
5 5 5
233.9% 87.8% 694.1% 0.92
5 4 5
345.1% 85.8% 961.5% 0.92
5 4 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
33.5% 14.0% 99.6% 0.0% 15.7 0.80
2 5 5 3 2
30.0% 13.5% 97.1% 75.3% 13.6 0.83
2 5 5 4 1
57.0% 17.9% 93.5% 75.3% 12.6 0.88
3 5 5 4 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
76.7% 28.9% 18 0.0% 4.5% 0.94
3 4 4 1 1
70.1% 27.4% 15 2.8% 8.2% 0.93
3 4 3 1 2
65.6% 25.6% 20 2.4% 5.7% 0.94
2 4 4 1 2
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
5.1 78.3% 10.6% 0.71
5 4 5
4.9 29.1% 8.5% 0.59
5 2 4
3.4 48.8% 11.1% 0.67
5 3 5
Total Kinerja Kategori
3.43
3.26
3.40
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
6,288
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
5,702
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
6,130
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
39%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
4,560
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
458
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
586
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
157
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
1,728
4,972,811
300 35,919
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
506,836
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
418,714
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
140,273,906
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
238,872
10. Total Aset (Rp. 000)
173,890,864
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
64
3,686,030
155,806,369
6,429,280 11,655,216
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
121 Sudah mendapat persetujuan Tgl 2 Desember 2009
K A L S E L
PDAM Kab. Hulu Sungai Tengah TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
Kondisi
0.0% 1.3
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
2 1
-12.9% 1.5
1 1
18298.4% 94.5% 29174.0% 0.87
5 5 5
2178.0% 94.7% 5742.6% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
47.1% 7.1% 88.2% 0.0% 19.6 0.75
3 3 5 3 2
53.6% 7.0% 100.0% 0.0% 19.5 0.60
3 3 5 1 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
99.1% 12.2% 23 0.0% 2.3% 1.23
5 5 5 1 1
71.0% 28.5% 23 0.0% 2.1% 1.02
3 4 5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
4.9 11.8% 0.9% 0.43
5 1 1
4.3 23.5% 1.2% 0.47
5 2 1
Total Kinerja Kategori
3.28
2.90
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,459
13. Total Equity (Rp. 000)
18,697,463
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,602
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(2,414,047)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,913
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
37%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,905
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
179
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(1,143)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(1,454)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(446) 533,275
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
243,460
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
185,099
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
10,835,088
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
19,028,824
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
182,113
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
149,248
127 11,782
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
99,124 51 Tidak ada utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
65
K A L S E L
PDAM Kab. Tabalong TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.2
2 1
-8.7% 1.3
1 1
924.2% 94.4% 6522.2% 0.87
5 5 5
1128.7% 94.8% 2656.2% 0.81
5 5 5
568.2% 102.5% 10376.6% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
47.7% 5.7% 100.0% 100.0% 16.4 0.85
3 2 5 5 2
69.0% 4.8% 89.7% 0.0% 17.7 0.60
4 2 5 1 2
50.3% 12.0% 82.4% 33.3% 19.1 0.78
3 5 5 2 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
46.8% 29.4% 22 75.3% 0.7% 1.08
1 4 5 4 1
55.6% 19.0% 16 5.9% 0.6% 0.79
1 5 3 1 1
42.9% 27.6% 16 76.1% 3.6% 0.92
1 4 3 4 1
7.7 9.1% 3.5% 0.47
5 1 2
7.7 13.0% 0.5% 0.43
5 1 1
7.2 2.2% 0.2% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
-0.5% 1.0
1 1
3.26
2.63
2.93
Sehat
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,912
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
4,277
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,725
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
25%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,343
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
303
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(365)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(813)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
569
(180,652)
130 12,761
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
252,706
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
252,706
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
30,739,372
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
127,236
10. Total Aset (Rp. 000)
36,206,913
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
66
1,144,118
35,857,985
348,928 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
92 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
K A L S E L
PDAM Kab. Balangan TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
2009
2010
Kondisi
Nilai
0.0% 1.3
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
2 1
-62.3% 2.0
1 1
4713.3% 80.8% 14077.1% 0.76
5 3 5
0.0% 83.0% 713.5% 0.70
5 3 5
4431.5% 88.0% 20397.1% 0.87
5 4 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
50.7% 16.1% 100.0% 100.0% 18.4 1.00
3 5 5 5 2
61.2% 9.9% 100.0% 100.0% 20.0 1.00
4 4 5 5 2
73.2% 25.9% 100.0% 100.0% 18.1 1.05
4 5 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
27.5% 18.9% 18 56.0% 3.1% 0.92
1 5 3 3 1
15.7% 17.7% 15 79.0% 6.4% 0.97
1 5 2 4 2
20.7% 14.3% 15 60.7% 3.2% 0.91
1 5 2 4 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
7.6 32.5% 1.8% 0.47
5 2 1
7.0 0.0% 0.0% 0.43
5 1 1
5.7 7.0% 0.7% 0.43
5 1 1
Total Kinerja Kategori
3.0% 0.9
2 2
3.15
3.16
3.25
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,518
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
4,644
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,333
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
29%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,828
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
308
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(2,126)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(1,815)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(311)
1,005,096
64 7,493
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
114,217
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
89,367
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
24,762,313
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
65,384
10. Total Aset (Rp. 000)
33,916,950
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
679,199
33,750,666
166,283 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
43 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
67
K A L S E L
PDAM Kab. Hulu Sungai Utara TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
2.4% 1.0
2 2
1049.5% 96.6% 5464.4% 0.92
5 5 5
14782.0% 46.0% 60479.2% 0.59
5 1 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
50.2% 0.0% 100.0% 0.0% 18.8 0.70
3 1 5 1 2
62.0% 5.9% 100.0% 80.0% 21.3 0.95
4 2 5 5 3
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
97.3% 26.9% 13 0.0% 2.3% 0.92
5 4 2 1 1
70.7% 20.7% 22 0.0% 3.9% 1.09
3 5 5 1 1
5 1 1
0.59
5.3 8.5% 0.3% 0.43
3.13
3.06
Sehat
Sehat
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
-6.1% 1.1
5.23
5
112.3%
5
1.1%
1
Total Kinerja Kategori
1 1
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,770
13. Total Equity (Rp. 000)
25,556,216
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,257
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(1,565,566)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,285
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
38%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,579
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
215
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(487)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(515)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
191
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
211,699
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
211,699
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
17,165,322
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
131,150
10. Total Aset (Rp. 000)
25,598,542
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
68
1,871,398
152 13,406
42,326 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
71 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
K A L S E L
PDAM Kab. Hulu Sungai Selatan TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.8% 1.0
2 2
0.5% 1.0
2 1
1065.8% 70.4% 5102.9% 0.70
5 1 5
1364.0% 98.8% 4332.7% 0.87
5 5 5
482.9% 99.1% 11807.7% 0.92
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
33.2% 4.4% 100.0% 100.0% 17.2 0.80
2 2 5 5 2
34.2% 3.9% 100.0% 100.0% 16.6 0.75
2 1 5 5 2
32.4% 9.4% 100.0% 82.2% 16.4 0.90
2 4 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
92.4% 24.4% 14 50.5% 0.3% 1.12
5 5 2 3 1
79.3% 24.0% 13 48.7% 0.8% 0.98
3 5 2 3 1
82.5% 24.0% 13 46.2% 2.6% 1.05
4 5 2 3 1
5.1 6.8% 0.3% 0.43
5 1 1
6.2 12.2% 0.6% 0.43
5 1 1
5.9 14.9% 0.7% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
1.7% 0.9
2 2
3.05
3.03
3.30
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,613
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,478
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,608
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
41%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,232
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
137
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
135
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
5 381 546,361
212,485
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
212,485
10. Total Aset (Rp. 000)
18,011,454
22. Jumlah Pegawai (orang)
-
12,613
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa ) 21. Penduduk Terlayani (jiwa)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
113
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
15,792,666 152,540
312,031
17. Kapasitas Produksi (L/det)
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
17,858,914
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
68,898 74 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
69
K A L S E L
PDAM Kab. Barito Kuala TABEL KATEGORI KINERJA 2008
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.1
2 1
-10.6% 1.5
1 1
167.5% 88.1% 4102.8% 0.81
5 4 5
156.8% 93.1% 1421.6% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
26.6% 9.8% 100.0% 0.0% 19.4 0.75
2 4 5 3 2
29.7% 0.0% 100.0% 100.0% 18.1 0.90
2 1 5 5 5
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
50.6% 10.4% 24 0.0% 1.5% 0.95
1 5 5 1 1
61.6% 12.9% 0 21.0% 0.2% 0.77
2 5 1 2 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
4.6 12.0% 1.5% 0.43
5 1 1
6.0 4.8% 0.3% 0.43
5 1 1
Total Kinerja Kategori
2.94
2.91
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,199
13. Total Equity (Rp. 000)
28,315,937
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,745
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(3,002,906)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,438
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
44%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,178
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
168
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(1,547)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(1,239)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
21 162,114
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
272,322
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
187,268
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
27,113,130
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
30,458,463
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
1,090,936
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
1,051,590
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
70
103 10,565
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
55,610 63 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
K A L S E L
PDAM Kab. Kotabaru TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
2009
2010
Kondisi
Nilai
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
2 1
-1.6% 1.1
1 1
7046.2% 65.7% 25195.7% 0.65
5 1 5
2055.9% 93.8% 7883.6% 0.81
5 5 5
777.3% 96.1% 12214.7% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
58.9% 7.1% 75.8% 1.0% 25.2 0.83
3 3 4 3 4
50.2% 8.0% 95.1% 0.0% 29.7 0.70
3 3 5 1 4
48.9% 9.1% 83.0% 0.0% 25.6 0.75
3 4 5 1 4
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
63.0% 22.1% 21 0.0% 0.1% 1.02
2 5 5 1 1
60.8% 22.1% 22 0.0% 9.3% 1.09
2 5 5 1 2
62.4% 20.7% 20 0.0% 2.0% 0.94
2 5 4 1 1
7.3 7.1% 2.0% 0.43
5 1 1
6.2 17.6% 1.6% 0.43
5 1 1
5.7 23.5% 1.4% 0.47
5 2 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
0.0% 1.1
Kondisi
Total Kinerja Kategori
-6.6% 1.2
1 1
2.92
3.03
2.97
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,952
13. Total Equity (Rp. 000)
25,036,680
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,782
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(1,654,343)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,806
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
38%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,512
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
198
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(830)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(854)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
440 597,181
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
295,623
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
116,296
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
21,182,535
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
25,243,343
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
206,663 -
124 8,987
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
56,896 51 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
71
K A L S E L
PDAM Kab. Tapin TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.7% 1.0
2 2
150.0% 84.7% 150.0% 0.75
5 3 3
9045.8% 88.0% 56445.5% 0.87
5 4 5
8806.0% 97.8% 56453.6% 0.92
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
63.3% 2.0% 100.0% 0.0% 21.3 0.60
4 1 5 1 3
54.0% 5.2% 100.0% 100.0% 20.0 0.85
3 2 5 5 2
54.1% 4.4% 100.0% 100.0% 20.4 0.90
3 2 5 5 3
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
81.1% 19.1% 15 0.0% 3.9% 1.00
4 5 3 1 1
91.6% 23.3% 10 79.9% 0.0% 1.11
5 5 1 4 1
91.7% 18.0% 10 21.0% 2.9% 0.98
5 5 1 2 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
6.2 16.7% 1.1% 0.43
5 1 1
5.9 10.0% 1.3% 0.43
5 1 1
5.7 31.7% 3.2% 0.51
5 2 2
Total Kinerja Kategori
1.7% 0.9
2 2
0.6% 1.0
2 2
2.31
3.25
3.31
Kurang Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,326
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,585
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,585
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,947
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(259)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(259)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
379 84,397
167,877
10. Total Aset (Rp. 000)
56,801,080
22. Jumlah Pegawai (orang)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
72
-
118 10,550
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa ) 21. Penduduk Terlayani (jiwa)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
0% 129
167,877
18,224,811 100,616
320,297
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
52,440,056
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
90,744 60 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
K A L S E L
PDAM Kab. Tanah Bumbu TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2007 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 2.3
2 1
-172.2% 1.8
1 1
3607.5% 63.6% 7618.4% 0.65
5 1 5
212.1% 89.3% 274.5% 0.76
5 4 5
5250.6% 89.2% 31040.6% 0.81
5 4 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
8.3% 0.0% 0.0% 0.0% 18.8 0.45
1 1 1 3 2
10.5% 23.3% 100.0% 0.0% 21.1 0.65
1 5 5 1 3
16.0% 40.1% 100.0% 100.0% 24.6 0.95
1 5 5 5 3
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
91.1% 33.1% 13 0.0% 0.0% 0.85
5 3 2 1 1
22.6% 21.9% 21 0.0% 0.0% 0.95
1 5 5 1 1
37.0% 23.2% 21 0.0% 1.3% 0.95
1 5 5 1 1
11.1 0.0% 0.0% 0.29
3 1 1
8.3 0.0% 0.0% 0.36
4 1 1
5.9 4.9% 0.2% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
1.1% 1.0
2 1
2.24
2.72
3.14
Kurang Sehat
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,166
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,290
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3,467,478
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,386
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
25%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,194
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
270
36,593
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(1,124)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(1,220)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(1,028)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
267,929
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
267,929
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
238,724
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
1,872,032
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
3,478,685
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
11,207 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
100 6,923
42,854 41 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
73
K A L S E L
PDAM Kab. Tanah Laut TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.4
2 1
-10.2% 1.5
1 1
-14.1% 1.8
1 1
1148.4% 74.7% 3590.2% 0.65
5 1 5
1499.7% 100.0% 3939.6% 0.81
5 5 5
115.7% 108.5% 1026.6% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
10.3% 3.1% 80.2% 0.0% 16.6 0.40
1 1 5 1 2
11.3% -15.8% 66.1% 0.0% 18.1 0.38
1 1 4 1 2
7.5% 17.4% 82.0% 20.0% 15.3 0.83
1 5 5 2 5
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
63.7% 52.8% 23 0.0% 0.0% 0.74
2 1 5 1 1
24.0% 30.3% 15 100.0% 0.4% 0.91
1 3 3 5 1
27.8% 31.9% 15 100.0% 0.3% 0.91
1 3 3 5 1
14.3 0.0% 0.0% 0.15
1 1 1
15.5 28.3% 5.0% 0.27
1 2 3
13.4 21.3% 4.6% 0.30
2 2 2
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
1.94
2.37
2.85
Sakit
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,839
13. Total Equity (Rp. 000)
11,886,499
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
4,521
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(1,672,051)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
5,319
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
71%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
4,092
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
122
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(1,683)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(2,480)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(1,253)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
296,282
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
286,540
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 10. Total Aset (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
74
290,133 8,132,387 13,169,250 1,257,297 25,453
21. Penduduk Terlayani (jiwa) 22. Jumlah Pegawai (orang) 23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
34 3,495
21,414 47 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
75
76
K A L T I M
PDAM Kota Balikpapan TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
6.7% 0.9
3 2
14.2% 0.8
5 3
14.0% 0.8
5 3
440.9% 97.7% 1312.9% 0.98
5 5 5
399.5% 3.7% 639.1% 0.92
5 1 5
48.7% 98.1% 879.0% 0.98
2 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
83.5% 3.4% 97.2% 86.0% 19.5 1.00
5 3 5 5 2
76.0% 3.0% 99.2% 87.6% 19.7 1.05
4 5 5 5 2
77.4% 6.3% 99.8% 87.6% 19.7 0.95
4 3 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
83.4% 32.0% 21 44.9% 2.7% 1.15
4 3 5 3 1
96.2% 35.3% 23 55.0% 9.5% 1.22
5 2 5 3 2
98.6% 32.8% 23 51.8% 9.0% 1.29
5 3 5 3 2
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
5.1 11.1% 0.8% 0.43
5 1 1
4.9 16.8% 1.1% 0.43
5 1 1
4.6 10.2% 0.6% 0.43
5 1 1
Total Kinerja Kategori
3.42
3.62
3.64
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
7,089
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
4,487
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
5,341
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
4,583
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
2,602
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
1,748
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
2,506
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
639,031
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
28,817,007 23% 1,135 1,119 80,278
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
639,031
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
128,083,498
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
494,828
10. Total Aset (Rp. 000)
231,979,302
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
16,757,114
205,587,283
17,770,712 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
373 PDAM Kota Balikpapan tidak mempunya utang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
77
K A L T I M
PDAM Kota Samarinda TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
22.0% 0.9
5 2
13.4% 0.9
5 2
8.3% 0.9
4 2
145.1% 93.4% 609.8% 1.09
5 5 5
240.3% 96.6% 235.0% 1.09
5 5 5
141.5% 96.4% 290.9% 1.03
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
72.3% 6.3% 80.0% 33.3% 25.3 0.88
4 3 4 3 4
74.4% 5.4% 88.0% 61.9% 25.3 0.93
4 2 5 4 4
73.8% 5.6% 99.7% 49.6% 26.0 0.85
4 2 5 3 4
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
86.1% 32.7% 21 0.0% 1.5% 0.94
4 3 4 1 1
82.5% 31.9% 21 0.0% 2.2% 0.94
4 3 4 1 1
95.1% 41.2% 22 14.8% 6.6% 1.02
5 1 5 1 2
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
3.6 44.3% 0.6% 0.51
5 3 1
3.7 17.3% 0.3% 0.43
5 1 1
3.6 12.5% 0.4% 0.43
5 1 1
Total Kinerja Kategori
3.41
3.38
3.33
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,494
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,196
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,346
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,446
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
1,298
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
148 1,048 8,727,936
204,042,282 16,974,860 24% 2,051 1,950
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
107,386
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
874,972
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
874,972
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
200,972,071
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
645,344
10. Total Aset (Rp. 000)
310,925,621
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
24,500,604
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
13,344,544
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
78
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
391 Sudah disetujui No.S-737/MK.01/2009 Tanggal 2 Desember 2009 namun ada target Business Plan yang belum
K A L T I M
PDAM Kota Bontang TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.1% 1.0
2 1
-1.6% 1.1
1 1
-16.4% 1.6
1 1
259.2% 101.5% 710.9% 0.87
5 5 5
784.1% 103.2% 722.9% 0.81
5 5 5
1341.0% 93.5% 7948.7% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
54.1% 6.5% 97.8% 118.5% 26.8 1.00
3 3 5 5 4
51.7% 3.6% 95.7% 98.6% 28.3 0.90
3 1 5 5 4
66.7% 5.7% 97.5% 94.1% 26.8 1.00
4 2 5 5 4
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
54.7% 18.8% 14 47.8% 5.7% 0.91
1 5 2 3 2
48.2% 12.7% 12 51.8% 10.7% 0.97
1 5 2 3 3
56.6% 7.5% 11 52.7% 9.0% 0.83
1 5 1 3 2
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
4.7 25.9% 3.6% 0.51
5 2 2
4.8 20.7% 2.6% 0.51
5 2 2
4.7 16.9% 4.7% 0.47
5 1 2
Total Kinerja Kategori
3.28
3.19
3.11
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,680
13. Total Equity (Rp. 000)
58,880,264
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
5,164
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(9,665,880)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
5,164
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
25%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,067
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
295
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(2,484)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(2,484)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(387) 1,247,191
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
148,307
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
118,505
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
47,814,551
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
59,630,459
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
750,195 -
167 12,665
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
78,993 59 PDAM Kota Bontang tidak mempunyai utang kepada Pemerintah
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
79
K A L T I M
PDAM Kab. Kutai Kartanegara "Tirta Mahakam" TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.1
2 1
-3.7% 1.1
1 1
93.2% 95.8% 929.8% 0.81
4 5 5
493.2% 97.8% 941.1% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
39.9% 10.2% 98.9% 100.0% 23.3 1.00
2 5 5 5 3
76.4% 8.4% 90.2% 45.4% 25.6 1.00
4 5 5 3 4
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
71.5% 18.6% 19 0.0% 2.3% 1.01
3 5 4 1 1
65.4% 18.4% 17 0.0% 1.3% 0.86
2 5 3 1 1
8.0 2.0% 0.1% 0.43
5 1 1
7.4 1.9% 0.4% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
3.25
3.10
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,045
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,472
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,472
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,130
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(427)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(427)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 10. Total Aset (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
(85) 3,447,555 68,756,790 113,970,785 6,158,432 279,898
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
80
101,860,325 (3,804,426) 41% 1,036 678 51,069
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
620,388
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
401,182
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
306,414
22. Jumlah Pegawai (orang) 23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
376 Tidak mengajukan permohonan restrukturisasi
K A L T I M
PDAM Kab. Paser "Tirta Kandilo" TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
2009
2010
Kondisi
Nilai
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
2 1
-11.4% 1.7
1 1
2082.7% 96.7% 14982.1% 0.87
5 5 5
2258.7% 95.1% 1385.5% 0.81
5 5 5
9286.0% 98.0% 41298.2% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
36.0% 6.3% 100.0% 100.0% 24.4 0.90
2 3 5 5 3
71.6% 4.7% 100.0% 100.0% 24.9 0.95
4 2 5 5 3
66.6% 6.6% 63.4% 94.8% 26.3 1.03
4 3 4 5 4
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
47.1% 30.9% 14 100.0% 0.0% 0.83
1 3 2 5 1
53.3% 37.1% 13 70.0% 1.3% 0.70
1 2 2 4 1
57.4% 33.2% 14 65.6% 4.3% 0.77
1 3 2 4 1
5.9 6.2% 2.1% 0.43
5 1 1
6.1 19.7% 2.2% 0.43
5 1 1
6.2 10.5% 0.3% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
0.0% 1.8
Kondisi
Total Kinerja Kategori
-4.9% 1.3
1 1
3.03
2.89
3.03
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,720
13. Total Equity (Rp. 000)
78,540,862
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
4,259
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(3,819,029)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
5,101
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
17%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,048
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
343
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(540) (1,382) 672 4,847,638
17. Kapasitas Produksi (L/det)
242,043
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
111,306
54,459,952
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
78,731,503
22. Jumlah Pegawai (orang)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
190,641 -
12,350
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
196
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
74,100 76 PDAM Kabupaten Paser tidak mempunyai utang kepada Pemerintah Pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
81
K A L T I M
PDAM Kota Tarakan TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.7
2 1
-17.0% 1.5
1 1
-14.7% 1.3
1 1
409.5% 88.8% 3074.4% 0.81
5 4 5
374.3% 90.0% 799.2% 0.76
5 4 5
257.4% 83.0% 2370.5% 0.70
5 3 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
52.6% 4.4% 92.3% 100.0% 25.7 0.95
3 2 5 5 4
37.1% 4.5% 92.9% 88.8% 26.6 0.90
2 2 5 5 4
53.9% 6.0% 100.0% 100.0% 28.7 1.00
3 3 5 5 4
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
64.2% 40.5% 20 40.5% 3.5% 0.79
2 1 4 3 1
64.7% 41.0% 20 88.9% 1.5% 0.92
2 1 4 5 1
73.4% 41.5% 18 84.2% 4.9% 0.99
3 1 4 5 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
6.9 31.9% 3.9% 0.44
4 2 2
6.8 26.9% 2.4% 0.40
4 2 1
6.5 20.0% 3.8% 0.44
4 2 2
Total Kinerja Kategori
2.99
2.98
3.13
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,902
13. Total Equity (Rp. 000)
37,778,467
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,204
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(5,567,884)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,379
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
61%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,297
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
400
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(302) (1,477) (395) 3,116,331
17. Kapasitas Produksi (L/det)
258,333
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
161,597
28,380,375
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
39,442,345
22. Jumlah Pegawai (orang)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
82
1,663,878 -
14,524
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
294
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
87,144 95 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
K A L T I M
PDAM Kab. Nunukan TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
31.7% 0.9
5 2
9.4% 1.0
4 2
-9.6% 1.1
1 1
856.9% 97.4% 259.0% 1.09
5 5 5
535.7% 98.4% 692.4% 1.03
5 5 5
637.1% 116.0% 2640.8% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
27.1% 15.2% 100.0% 0.0% 26.5 0.75
2 5 5 1 4
29.7% 24.9% 90.3% 100.0% 25.1 1.05
2 5 5 5 4
30.6% 3.5% 100.0% 100.0% 25.1 0.85
2 1 5 5 4
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
85.9% 35.9% 11 0.0% 2.5% 0.63
4 2 1 1 1
70.5% 35.9% 20 0.0% 3.7% 0.80
3 2 4 1 1
75.5% 37.7% 20 0.0% 1.6% 0.80
3 2 4 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
10.8 23.3% 5.9% 0.41
3 2 3
8.6 9.3% 2.3% 0.36
4 1 1
8.4 14.0% 3.2% 0.40
4 1 2
Total Kinerja Kategori
2.88
3.24
2.86
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,899
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,767
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,553
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
43%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,342
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
108
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
133
17. Kapasitas Produksi (L/det)
2,857,394 (275,511)
81
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(654)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(442)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
140,841 100,509
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
287,969
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
697,615
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
2,969,857 112,462 -
22. Jumlah Pegawai (orang) 23. Status Restrukturisasi Hutang
5,119
30,714 43 Tidak Mengajukan
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
83
K A L T I M
PDAM Kab. Malinau TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
2009 Kondisi
0.0% 1.1
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
2 1
-3.8% 1.1
1 1
-40.2% 1.7
1 1
20889606% 92.3% 58740535% 0.87
5 5 5
0.0% 93.5% 1265.1% 0.81
5 5 5
244.1% 98.1% 1092.7% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
58.6% 9.3% 100.0% 0.0% 26.8 0.75
3 4 5 1 4
44.0% 55.7% 100.0% 54.4% 27.5 0.95
3 5 5 3 4
52.0% 2.9% 100.0% 50.0% 26.8 0.75
3 1 5 3 4
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
51.9% 14.4% 15 0.0% 9.9% 0.78
1 5 2 1 2
100.0% 21.6% 20 75.9% 0.8% 1.35
5 5 4 4 1
86.3% 29.4% 19 100.0% 2.7% 1.27
4 4 4 5 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
11.2 10.5% 7.1% 0.37
3 1 3
7.3 41.0% 10.6% 0.67
5 3 5
11.1 17.4% 10.3% 0.45
3 1 5
Total Kinerja Kategori
2.76
3.78
3.28
Kurang Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,068
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
4,796
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
7,455,002
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
5,434
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
4,562
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
(2,719,517) 149% 75
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(1,728)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(2,366)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(1,494)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
83,535
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
48,371
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
5,115,729
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
25,158
10. Total Aset (Rp. 000)
7,455,002
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
84
343,803
65 4,146
682,269 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
46 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 5.7
2 1
-78.6% 3.2
1 1
-121.6% 3.3
1 1
143.6% 73.0% 374.5% 0.65
5 1 5
184.2% 47.0% 744.4% 0.59
5 1 5
67.1% 69.7% 496.5% 0.48
3 1 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
31.3% 1.4% 12.0% 100.0% 17.5 0.65
2 1 1 5 2
35.8% 15.4% 100.0% 92.9% 25.3 1.05
2 5 5 5 4
30.7% 23.6% 100.0% 47.1% 27.1 0.90
2 5 5 3 4
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
27.9% 16.2% 16 100.0% 1.5% 1.05
1 5 3 5 1
62.6% 51.4% 13 100.0% 2.1% 0.76
2 1 2 5 1
100.0% 33.7% 13 70.0% 3.2% 1.05
5 3 2 4 1
14.5 20.2% 4.7% 0.23
1 2 2
14.2 53.6% 5.3% 0.31
1 3 3
10.6 100.0% 7.8% 0.57
3 5 4
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.58
2.71
3.00
Kurang Sehat
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,321
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
5,477
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
11,444,255
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
6,610
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
5,837
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
(13,910,816) 108% 295
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(4,157)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(5,289)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
173
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(4,517)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
255,637 188,901
9,580
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
1,410,278
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
7,973,969
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
14,330,619 2,886,364 -
22. Jumlah Pegawai (orang) 23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
57,924 102 PDAM Kutai Timur tidak memiliki hutang kepada Pemerintah Pusat
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011
85
K A L T I M
PDAM Kab. Kutai Timur
K A L T I M
PDAM Kab. Bulungan TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
-34.4% 0.8
1 3
-36.5% 0.5
1 5
-87.6% 1.0
1 2
52.7% 86.9% 77.5% 0.58
2 4 1
86.9% 99.4% 101.5% 0.89
4 5 2
60.3% 97.5% 96.3% 0.64
3 5 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
61.7% 1.8% 100.0% 0.0% 24.4 0.60
4 1 5 1 3
65.8% 5.9% 100.0% 0.0% 23.6 0.65
4 2 5 1 3
71.6% 4.2% 100.0% 0.0% 23.0 0.65
4 2 5 1 3
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
63.5% 24.7% 14 72.7% 2.0% 0.98
2 5 2 4 1
47.3% 20.1% 15 21.5% 0.7% 0.86
1 5 3 2 1
44.9% 14.5% 19 22.5% 0.2% 0.94
1 5 4 2 1
8.7 5.9% 1.3% 0.36
4 1 1
8.0 8.0% 1.0% 0.36
4 1 1
8.0 17.3% 1.9% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.52
2.75
2.65
Kurang Sehat
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,233
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,162
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,181
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
44%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,935
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
185
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
71
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
52
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
297
308,642
83 6,508 112,660
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
54,531
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
7,819,494
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
39,048
10. Total Aset (Rp. 000)
9,158,524
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
9,510,665
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
528,850
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
(352,140,393)
-
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
86
(sesuai Permen Keu)
52 Belum ada persetujuan
K A L T I M
PDAM Kab. Berau "Tirta Sergah" TABEL KATEGORI KINERJA 2007
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.1
2 1
-16.3% 1.2
1 1
308.2% 59.6% 5134.0% 0.65
5 1 5
4049.2% 85.3% 10079.7% 0.76
5 4 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
40.2% 0.0% 0.0% 0.0% 21.9 0.60
3 1 1 3 3
71.4% 2.5% 60.0% 0.0% 42.9 0.68
4 1 4 1 5
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
76.5% 54.5% 24 0.0% 0.0% 0.81
3 1 5 1 1
66.6% 19.9% 14 27.9% 0.0% 0.85
2 5 2 2 1
7.3 0.0% 0.0% 0.43
5 1 1
6.8 1.1% 0.1% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.49
2.71
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,398
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
1,698
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
9,983,303
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
1,698
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
57%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,664
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
412
(1,631,546)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(300)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(300)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(266)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
214,319
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
108,801
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 10. Total Aset (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
273,271 2,526,856 10,083,339 100,036 -
21. Penduduk Terlayani (jiwa) 22. Jumlah Pegawai (orang) 23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
275 12,947
77,682 88 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011
87
88
S U L U T
PDAM Kab. Talaud TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.1
2 1
19.3% 0.6
5 4
1.7% 75.8% 2325.8% 0.48
1 2 5
#DIV/0! 0.0% #DIV/0! 0.98
5 1 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
24.6% 18.6% 91.9% 66.7% 12.7 0.83
2 5 5 4 1
56.4% 1.4% 100.0% 80.0% 13.5 0.75
3 1 5 5 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
79.2% 22.7% 11 83.6% 0.0% 1.03
3 5 1 5 1
24.6% 21.8% 14 100.0% 2.7% 0.97
1 5 2 5 1
22.1 0.0% 0.0% 0.15
1 1 1
19.9 0.0% 0.0% 0.15
1 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.49
2.85
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,464
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
1,620
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
2,725,861
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
1,658
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,654
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
526,084 60% 85
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
844
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
806
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
810
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
94,893
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
28,975
21 2,821
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
45,687
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
1,104,433
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
25,790
10. Total Aset (Rp. 000)
2,725,861
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
-
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
-
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
56 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum pernah diaudit sehingga jika PDAM sudah dilakukan audit keuangan maka nilai kinerja sewaktu-waktu bisa berubah)
89
S U L U T
PDAM Kota Bitung TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.7
2 1
8.6% 1.2
1 1
14.0% 1.3
1 1
1.2% 44.8% 29.9% 0.31
1 1 1
1.5% 84.6% 34.0% 0.36
1 3 1
1.2% 99.1% 33.3% 0.47
1 5 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
66.5% 42.3% 98.2% 96.6% 12.0 1.00
4 5 5 5 1
10.3% 12.6% 100.0% 100.0% 16.6 0.90
1 5 5 5 2
67.9% 1.9% 100.0% 100.0% 17.5 0.85
4 1 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
86.1% 32.7% 21 0.0% 1.5% 0.94
4 3 4 1 1
60.9% 61.1% 18 0.0% 0.6% 0.66
2 1 4 1 1
55.8% 59.2% 18 100.0% 2.1% 0.85
1 1 4 5 1
10.1 1.8% 0.1% 0.22
2 1 1
13.5 0.6% 0.1% 0.15
1 1 1
12.7 3.0% 0.1% 0.15
1 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.28
2.07
2.32
Kurang Sehat
Sakit
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,462
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,214
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
6,296
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
87%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
5,172
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
455
1,248
17. Kapasitas Produksi (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
(1,833) (709) 901,188 9,907,021
189,000
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
189,000
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
128,255
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
53,221,737
23. Status Restrukturisasi Hutang
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
90
254 12,872
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
17,702,376 -
(4,981,401)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
10. Total Aset (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
(35,519,361)
(sesuai Permen Keu)
164 Sudah mendapatkan persetujuan Nomor: S-89/MK.05/2012, tanggal 6 Februari 2012
S U L U T
PDAM Kab. Kepulauan Sangihe TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.2
2 1
18.3% 1.2
1 1
-11.2% 1.0
1 2
0.1% 108.8% 65.9% 0.53
1 5 1
0.3% 84.8% 40.3% 0.36
1 3 1
2.0% 61.4% 67.7% 0.31
1 1 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
45.7% -3.5% 97.9% 100.0% 16.3 0.80
3 1 5 5 2
20.0% 4.0% 100.0% 80.0% 15.9 0.70
1 1 5 5 2
62.3% 0.7% 97.6% 80.0% 15.3 0.85
4 1 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
53.5% 21.7% 12 0.0% 9.9% 0.78
1 5 2 1 2
55.9% 28.5% 14 100.0% 0.5% 0.90
1 4 2 5 1
100.0% 24.8% 13 100.0% 1.0% 1.25
5 5 2 5 1
18.1 0.0% 0.0% 0.15
1 1 1
17.5 21.3% 0.4% 0.19
1 2 1
18.0 13.6% 1.6% 0.15
1 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.25
2.15
2.56
Kurang Sehat
Sakit
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,816
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,839
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,082
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,829
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(23) (266) (13) 822,404
(2,117,218) 238,101 69% 87
17. Kapasitas Produksi (L/det)
87
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
9,413
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
126,100
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
96,146
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
1,179,565
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
59,856
10. Total Aset (Rp. 000)
4,445,230
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
6,171,012
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
6,171,012
(sesuai Permen Keu)
169 Sudah mengajukan namun belum ada persetujuan
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
91
S U L U T
PDAM Kab. Bolaang Mongondow TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.2
2 1
19.3% 1.4
1 1
17.0% 1.4
5 1
0.5% 36.4% 56.5% 0.31
1 1 1
0.1% 43.7% 44.2% 0.25
1 1 1
0.1% 72.4% 43.0% 0.47
1 1 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
19.0% 0.0% 100.0% 79.2% 10.7 0.58
1 1 5 4 1
28.4% -24.9% 100.0% 37.5% 14.5 0.48
2 1 5 2 1
67.1% -25.8% 100.0% 80.6% 14.7 1.00
4 1 5 5 5
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
70.8% 60.7% 14 73.8% 0.8% 0.77
3 1 2 4 1
40.3% 52.4% 14 100.0% 0.0% 0.69
1 1 2 5 1
40.3% 51.3% 14 100.0% 0.6% 0.69
1 1 2 5 1
11.9 0.6% 0.0% 0.29
3 1 1
15.8 0.6% 0.1% 0.15
1 1 1
15.0 0.6% 0.2% 0.15
1 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
1.94
1.57
2.31
Sakit
Sakit
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,862
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,264
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
5,364
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,769
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
597 (1,502)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
92 734,408 5,493,538
511,234
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
215,191
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
144,364
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
35,041,967
23. Status Restrukturisasi Hutang
92
154 11,604
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
22. Jumlah Pegawai (orang)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
114% 383
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
15,057,093 -
(3,406,066)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
10. Total Aset (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
(19,984,874)
(sesuai Permen Keu)
174 Sudah mengajukan namun belum ada persetujuan
S U L U T
PDAM Kab. Minahasa TABEL KATEGORI KINERJA 2006
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.3
2 1
-0.4% 1.0
1 2
0.8% 86.9% 8.4% 0.47
1 4 1
1.7% 82.2% 55.4% 0.42
1 3 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
17.8% 0.0% 0.0% 0.0% 24.2 0.50
1 1 1 3 3
28.3% -0.4% 100.0% 96.0% 13.8 0.90
2 1 5 5 5
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
62.0% 47.0% 24 0.0% 0.0% 0.74
2 1 5 1 1
65.1% 41.8% 14 100.0% 1.8% 0.76
2 1 2 5 1
16.3 0.0% 0.0% 0.15
1 1 1
19.8 0.5% 0.0% 0.15
1 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
1.86
2.23
Sakit
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,223
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,085
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(19,308,343)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,243
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
56%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,754
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
183
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
1,139
17. Kapasitas Produksi (L/det)
78,933
119
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(20)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
470
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
317,525
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
227,932
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
639,324 3,945,538
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
23,954,945
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
36,991,289
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
1,594,038
(sesuai Permen Keu)
11,024
64,548 218 Sudah mengajukan namun belum ada persetujuan
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
93
S U L U T
PDAM Kab. Minahasa Utara TABEL KATEGORI KINERJA 2011
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
30.6% 0.8
5 3
932.9% 0.0% 4630.5% 0.92
5 1 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
63.5% 0.0% 0.0% 0.0% 8.7 0.40
4 1 1 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
100.0% 62.5% 20 100.0% 1.1% 1.13
5 1 4 5 1
10.8 5.9% 0.5% 0.29
3 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
2.74
Kategori
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,891
13. Total Equity (Rp. 000)
3,601,598
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,044
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
1,101,693
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,355
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
4,139
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
2,847
17. Kapasitas Produksi (L/det)
88 88
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
536
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
752
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
126,487
53%
9,420 151,369
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
46,247
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
2,387,143
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
29,367
10. Total Aset (Rp. 000)
3,681,095
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
34,093
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
45,403
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum pernah diaudit sehingga jika PDAM sudah dilakukan audit keuangan maka nilai kinerja sewaktu-waktu bisa berubah)
94
102 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat karena pemekaran
95
96
GORONTALO
PDAM Kab. Pohuwato "Tirta Maleo" TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
20.3% 1.0
5 2
12.5% 1.0
5 2
-1.0% 1.0
1 1
128.9% 85.9% 1018.6% 1.03
5 4 5
96.7% 89.7% 180.8% 0.95
4 4 4
37.7% 143.6% 183.5% 0.56
1 5 4
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
33.7% 6.7% 100.0% 80.0% 19.0 0.85
2 3 5 5 2
58.3% 24.4% 100.0% 100.0% 15.9 1.00
3 5 5 5 2
71.4% 35.0% 100.0% 100.0% 13.1 1.00
4 5 5 5 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
100.0% 20.0% 21 106.2% 4.9% 1.41
5 5 4 5 1
96.7% 27.4% 24 4.8% 1.1% 1.16
5 4 5 1 1
82.0% 26.6% 24 75.0% 1.8% 1.29
4 4 5 4 1
22.9 16.7% 5.9% 0.23
1 1 3
19.4 9.6% 1.1% 0.15
1 1 1
16.8 2.7% 0.4% 0.15
1 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
3.52
3.26
3.00
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,771
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,806
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,092
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,874
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(34)
1,292,175 (13,454) 61
17. Kapasitas Produksi (L/det)
50
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(321)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(103)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
6,536 133,619
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
92,344
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
1,183,146
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
65,914
10. Total Aset (Rp. 000)
2,838,780
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
182,145
66%
241,208 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
110 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh Auditor Independen)
97
GORONTALO
PDAM Kota Gorontalo TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
38.6% 0.9
5 2
5.9% 1.0
3 2
122.6% 91.6% 530.6% 1.09
5 5 5
166.7% 94.7% 110.6% 0.89
5 5 2
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
76.4% 0.4% 82.1% 94.7% 18.7 0.85
4 1 5 5 2
76.6% 6.1% 98.9% 75.0% 18.1 0.98
4 5 5 4 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
70.9% 32.0% 16 10.1% 1.8% 0.79
3 3 3 1 1
91.4% 34.4% 22 10.6% 0.9% 1.09
5 3 5 1 1
7.9 5.1% 0.0% 0.36
4 1 1
7.7 5.0% 0.8% 0.36
4 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
3.09
3.31
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,920
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,780
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,388
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
47%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,780
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
308
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
1,140
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
532 1,140
436,546
282 18,299
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
182,861
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
182,861
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
13,708,713
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
140,115
10. Total Aset (Rp. 000)
31,197,173
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2010
98
914,953
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7,401,162
4,400,272 23,796,012
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
140 Sudah disetujui 23 Maret 2011
GORONTALO
PDAM Kab. Gorontalo TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
4.7% 1.0
3 2
1.4% 0.9
2 2
58.9% 90.7% 1254.1% 0.81
2 5 5
80.7% 92.8% 1259.2% 0.87
4 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
47.3% -16.1% 100.0% 100.0% 15.0 0.80
3 1 5 5 2
60.0% 2.4% 100.0% 86.7% 16.2 0.85
4 1 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
36.9% 31.8% 19 0.0% 3.6% 0.73
1 3 4 1 1
43.0% 38.7% 18 0.0% 4.5% 0.66
1 2 4 1 1
14.7 0.0% 0.0% 0.15
1 1 1
15.9 1.4% 0.5% 0.15
1 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.49
2.53
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,345
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
1,912
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
16,899,345
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,497
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
58%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,475
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
180
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
1,432
17. Kapasitas Produksi (L/det)
229,004
77
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
848
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
869
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
354,857
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
234,888
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
140,965
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 10. Total Aset (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
234,684 4,115,776 18,357,181 188,540 96,601
4,601
22. Jumlah Pegawai (orang) 23. Status Restrukturisasi Hutang
73 -
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010
99
GORONTALO
PDAM Kab. Bone Bolango TABEL KATEGORI KINERJA 2011
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
-2.8% 2.9
1 1
29.9% 68.3% 100.0% 0.28
1 1 2
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
37.4% 277.8% 100.0% 100.0% 11.8 0.90
2 5 5 5 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
100.0% 56.5% 24 0.0% 0.0% 0.95
5 1 5 1 1
7.0 0.0% 0.0% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
2.56
Kategori
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3) 2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
1,158 975 1,380
13. Total Equity (Rp. 000) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000) 15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
342
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
183
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(222) 816 1,604,000
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
25,782,498
22. Jumlah Pegawai (orang)
Sumber data : Laporan Audit KAP Tahun 2011
100
44 6,139 113,426
10. Total Aset (Rp. 000)
-
44
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa ) 21. Penduduk Terlayani (jiwa)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
51%
141,915
30,946,342 159,662
(493,813)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
26,116,649
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
42,426 43 -
101
102
S U L T E N G
PDAM Kab. Tojo Una-una "Ue Tanah" TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
93397.0% 84.7% 2529983.0% 0.76
5 3 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
27.9% 63.9% 100.0% 0.0% 13.4 0.75
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
0.0% 1.2
2 1
-6.8% 1.5
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
1 1
-4.6% 1.3
1 1
43022.1% 74.6% 1726.9% 0.59
5 1 5
#DIV/0! 83.3% #DIV/0! 0.70
5 3 5
2 5 5 3 1
29.3% 15.0% 100.0% 100.0% 14.4 0.90
2 5 5 5 1
29.0% 13.6% 100.0% 0.0% 15.0 0.65
2 5 5 1 2
38.1% 4.2% 24 100.0% 19.8% 1.41
1 5 5 5 4
62.5% 11.6% 24 100.0% 2.9% 1.28
2 5 5 5 1
34.2% 25.6% 24 100.0% 3.8% 1.14
1 4 5 5 1
11.1 13.6% 6.8% 0.37
3 1 3
9.6 3.4% 4.4% 0.40
4 1 2
9.8 8.8% 2.5% 0.36
4 1 1
Total Kinerja Kategori
Kondisi
3.28
3.17
2.85
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,770
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
1,862
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,002
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
78%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,571
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
215
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(92) (233) 199 326,763
152,562
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
142,124
10. Total Aset (Rp. 000)
14,094,266
22. Jumlah Pegawai (orang)
-
6,966
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa ) 21. Penduduk Terlayani (jiwa)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
74
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
10,092,708 -
(820,175)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
17,763,266
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
41,146 68 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
103
S U L T E N G
PDAM Kab. Toli-toli TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.1% 1.0
2 1
0.3% 1.0
2 1
0.6% 1.0
2 2
20.5% 81.8% 445.3% 0.54
1 3 5
33.5% 84.8% 277.7% 0.54
1 3 5
59.6% 82.4% 504.3% 0.65
2 3 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
75.8% 2.1% 58.4% NA 20.3 0.55
4 1 3 1 3
54.2% 4.4% 73.1% 50.0% 18.0 0.68
3 2 4 3 2
47.9% 2.3% 100.0% 100.0% 19.5 0.80
3 1 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
88.2% 19.8% 24 100.0% 3.0% 1.42
4 5 5 5 1
63.2% 20.2% 20 80.0% 3.1% 1.20
2 5 4 5 1
59.4% 20.3% 23 75.0% 5.4% 1.21
1 5 5 4 2
7.2 5.7% 0.0% 0.43
5 1 1
6.7 7.4% 1.5% 0.43
5 1 1
6.4 13.4% 9.4% 0.55
5 1 4
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.94
2.84
3.21
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,467
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,450
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,460
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
68%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,982
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
186
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
17 8 485 204,140
213,978
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
140,748
10. Total Aset (Rp. 000)
15,458,262
22. Jumlah Pegawai (orang)
701,251
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
104
10,415
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa ) 21. Penduduk Terlayani (jiwa)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
111
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
11,857,476 2,363,783
75,256
17. Kapasitas Produksi (L/det)
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
12,393,227
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
67,472 67 Sudah disetujui tanggal 6 Februari 2012 tapi belum memenuhi semua target BP
S U L T E N G
PDAM Kab. Banggai TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
10.6% 1.0
5 2
-68.9% 1.1
1 1
-68.9% 1.1
1 1
20.5% 79.7% 191.6% 0.67
1 2 4
25.8% 56.9% 114.8% 0.28
1 1 2
25.8% 56.9% 114.8% 0.28
1 1 2
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
29.8% 2.9% 94.5% 0.0% 23.4 0.50
2 1 5 1 3
43.2% 6.3% 94.8% 0.0% 22.1 0.65
3 3 5 1 3
43.2% 6.3% 94.8% 0.0% 22.1 0.65
3 3 5 1 3
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
100.0% 30.9% 24 0.0% 0.8% 1.09
5 3 5 1 1
95.7% 34.0% 21 94.8% 1.1% 1.35
5 3 5 5 1
95.7% 34.0% 21 94.8% 1.1% 1.35
5 3 5 5 1
8.6 0.0% 0.0% 0.36
4 1 1
7.9 5.0% 2.0% 0.43
5 1 1
7.9 5.0% 2.0% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.62
2.71
2.71
Kurang Sehat
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,397
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
1,599
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
1,083,607
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
1,756
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
79%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,631
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
258
(1,042,908)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(201)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(359)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(234)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
323,626
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
257,507
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
1,963,227
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
105,634
10. Total Aset (Rp. 000)
4,929,263
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
3,443,010
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
260,414
194 15,062
402,637
125 Belum mengajukan
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
105
S U L T E N G
PDAM Kab. Poso TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.0
2 1
-266.8% 1.8
1 1
-149.6% 1.3
1 1
150.0% 0.0% 150.0% 0.59
5 1 3
8.3% 92.7% 111.1% 0.50
1 5 2
10.7% 67.6% 112.5% 0.28
1 1 2
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
34.1% 3.4% 100.0% 0.0% 19.5 0.60
2 1 5 3 2
57.2% 4.3% 100.0% 16.7% 20.5 0.60
3 2 5 1 3
32.5% 2.9% 93.1% 93.8% 20.5 0.80
2 1 5 5 3
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
68.5% 16.1% 12 100.0% 3.1% 1.04
2 5 2 5 1
73.6% 10.2% 18 100.0% 13.6% 1.40
3 5 4 5 3
75.1% 28.8% 23 100.0% 5.9% 1.35
3 4 5 5 2
9.5 11.3% 1.5% 0.36
4 1 1
9.4 18.8% 7.7% 0.48
4 1 4
9.9 23.2% 2.2% 0.40
4 2 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.59
2.98
2.83
Kurang Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,195
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,211
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,608
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
64%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,870
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
142
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 10. Total Aset (Rp. 000)
(16) (413) 324 923,453 7,849,445 10,921,650
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
8,400,056
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
1,307,705
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
106
17. Kapasitas Produksi (L/det) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
1,213,889 (1,816,374)
107 6,989
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
213,019
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
137,132
21. Penduduk Terlayani (jiwa) 22. Jumlah Pegawai (orang) 23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
44,566 69 Belum mengajukan
S U L T E N G
PDAM Kota Palu TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.0
2 1
-10.5% 2.1
1 1
-6.5% 1.5
1 1
150.0% 68.0% 150.0% 0.59
5 1 3
0.0% 85.8% 8579.0% 0.76
5 4 5
#DIV/0! 68.4% #DIV/0! 0.59
5 1 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
34.9% 16.2% 100.0% 0.0% 17.3 0.65
2 5 5 1 2
48.0% 40.5% 56.8% 100.0% 15.1 0.95
3 5 3 5 2
58.7% 22.2% 90.0% 100.0% 16.5 1.00
3 5 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
41.8% 23.4% 21 0.0% 1.7% 0.87
1 5 4 1 1
37.0% 32.3% 10 10.0% 0.6% 0.49
1 3 1 1 1
53.6% 38.3% 16 10.0% 1.7% 0.58
1 2 3 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
13.5 10.0% 2.0% 0.15
1 1 1
11.1 13.0% 4.9% 0.26
2 1 2
8.7 9.1% 0.9% 0.29
3 1 1
Total Kinerja Kategori
2.26
2.46
2.46
Kurang Sehat
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,030
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,647
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,433
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,363
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(616) (1,403) 667 9,790
9,862,562 (637,904) 38% 56
17. Kapasitas Produksi (L/det)
30
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
2,540
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
198,719
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
26,748
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
9,164,607
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
15,710
10. Total Aset (Rp. 000)
9,862,562
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
-
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
-
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
22 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerinta pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
107
S U L T E N G
PDAM Kab. Donggala TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.5
2 1
12.4% 1.5
1 1
10.1% 1.3
1 1
4% 93.3% 31% 0.53
1 5 1
3.1% 95.9% 28.4% 0.47
1 5 1
3.0% 85.9% 32.0% 0.42
1 4 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
30.3% 2.1% 67.3% 0.0% 19.6 0.58
2 1 4 3 2
44.4% 4.0% 34.0% 14.8% 20.1 0.48
3 1 2 1 3
44.6% 7.3% 99.4% 97.9% 20.5 0.95
3 3 5 5 3
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
74.8% 38.2% 18 0.0% 5.0% 0.72
3 2 3 1 1
54.2% 37.4% 19 30.0% 7.9% 0.79
1 2 4 2 2
53.0% 35.7% 19 28.4% 3.1% 0.73
1 2 4 2 1
8.6 6.3% 0.3% 0.36
4 1 1
8.2 18.1% 1.7% 0.36
4 1 1
8.3 11.0% 1.0% 0.36
4 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.18
2.10
2.45
Sakit
Sakit
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,302
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,712
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,375
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
85%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,980
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
485
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(411) (1,073) 322
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL) 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
(4,047,548)
257 18,772 1,244,906
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
529,761
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
12,312,414
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
236,046
10. Total Aset (Rp. 000)
18,812,249
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
56,243,579
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
1,231,160
17. Kapasitas Produksi (L/det)
(39,913,007)
2,481,677
Sumber Data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
108
(sesuai Permen Keu)
155 Belum mengajukan
S U L T E N G
PDAM Kab. Buol "Motanang" TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.8
2 1
-18.8% 1.8
1 1
150.0% 0.0% 150.0% 0.59
5 1 3
3.4% 0.0% 395.2% 0.37
1 1 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
31.6% -11.8% 17.8% NA 16.3 0.35
2 1 1 1 2
29.7% -9.9% 100.0% 0.0% 16.4 0.45
2 1 5 1 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
100.0% 37.1% 6 NA 0.0% 0.70
5 2 1 1 1
54.7% 47.1% 20 60.0% 0.0% 0.79
1 1 4 4 1
10.0 16.0% 1.0% 0.29
3 1 1
10.2 8.7% 2.3% 0.29
3 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
1.93
1.90
Sakit
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,298
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
1,548
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,336
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,576
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(250) (1,039) (279)
(546,411) 157% 58
17. Kapasitas Produksi (L/det)
32
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
2,251
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
142,736
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
45,438
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
2,928,681
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
13,506
10. Total Aset (Rp. 000)
3,899,682
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
17,164
2,912,954
986,728 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
23 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerinta pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit berturut-turut selama dua tahun sehingga jika PDAM sudah dilakukan audit keuangan maka nilai kinerja sewaktu-waktu bisa berubah)
109
S U L T E N G
PDAM Kab. Banggai Kepulauan TABEL KATEGORI KINERJA 2011
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
-10.7% 1.2
1 1
51.8% 70.6% 10862.9% 0.43
2 1 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
35.0% 7.1% 100.0% 0.0% 10.3 0.50
2 3 5 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
56.3% 31.6% 21 59.9% 2.6% 0.86
1 3 4 3 1
7.9 0.0% 0.0% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
2.22
Kategori
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,594
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
1,814
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
2,825,808
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,122
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,732
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
(303,226) 69% 68
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(220)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(528)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(138)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
168,647
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
117,444
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
83,222
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
2,223,914
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
2,852,063
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
26,255
23. Status Restrukturisasi Hutang
-
Sumber Data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Belum diaudit oleh KAP)
110
(sesuai Permen Keu)
38 6,360
41,074 50 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
S U L T E N G
PDAM Kab. Morowali TABEL KATEGORI KINERJA 2010
KETERANGAN
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
Nilai
#DIV/0! 1.1
1 1
#DIV/0! 0.0% #DIV/0! 0.25
1 1 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
61.2% 8.1% 82.7% 33.3% 16.9 0.78
4 4 5 2 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
67.8% 29.4% 24 100.0% 2.2% 1.21
2 4 5 5 1
15.3 9.1% 3.3% 0.19
1 1 2
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
2.43
Kategori
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3) 2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
1,048 -
13. Total Equity (Rp. 000) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
1,042
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,042
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
-
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
17. Kapasitas Produksi (L/det) 6
37,680
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL) 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
76,249 78% 39 26 2,157 203,864
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
18,581
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
-
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
11,367
10. Total Aset (Rp. 000)
-
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
-
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
-
33 Belum mengajukan
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2010 (Laporan Keuangan tahun 2010 belum dibuat)
111
112
S U L S E L
PDAM Kab. Takalar TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
-5.5% 1.3
1 1
-7.9% 1.4
1 1
102.5% 100.0% 1522.5% 0.81
5 5 5
153.2% 84.0% 3194.9% 0.70
5 3 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
19.2% 47.1% 100.0% 100.0% 1.4 0.85
1 5 5 5 1
17.9% 19.3% 100.0% 91.7% 14.6 0.85
1 5 5 5 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
48.8% 22.1% 24 0.0% 3.2% 0.95
1 5 5 1 1
50.1% 19.0% 18 0.0% 5.8% 0.94
1 5 4 1 2
6.6 5.0% 3.6% 0.47
5 1 2
6.6 14.6% 2.1% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
3.08
2.92
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,127
13. Total Equity (Rp. 000)
22,592,081
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
5,287
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(1,778,506)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
5,219
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
44%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,137
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
113
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(2,160)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(2,092)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(10) 328,835
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
269,603
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
242,849
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
20,888,494
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
23,322,055
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
607,561
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
122,413
44 7,237
23. Status Restrukturisasi Hutang
43,422 48 Belum disetujui
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
113
S U L S E L
PDAM Kota Pare-Pare TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.4% 1.0
2 1
0.1% 1.0
2 1
3.6% 1.0
3 2
35.6% 93.2% 156.0% 0.59
1 5 3
39.6% 93.3% 229.4% 0.65
1 5 5
53.1% 0.0% 254.6% 0.59
2 1 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
81.5% 5.6% 98.5% 100.0% 16.0 1.00
5 3 5 5 2
85.5% 2.0% 100.0% 100.0% 15.6 1.10
5 5 5 5 2
88.0% 0.4% 100.0% 20.0% 17.9 0.88
5 5 5 2 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
68.8% 22.2% 17 60.0% 5.1% 1.12
2 5 3 4 2
87.8% 24.4% 19 60.0% 5.3% 1.28
4 5 4 3 2
69.1% 28.8% 22 100.0% 4.2% 1.21
2 4 5 5 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
7.3 10.3% 0.3% 0.36
4 1 1
7.0 18.3% 1.2% 0.36
4 1 1
6.8 0.0% 0.0% 0.36
4 1 1
Total Kinerja Kategori
3.07
2.96
3.04
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,084
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,839
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,192
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
32%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,877
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
242
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 10. Total Aset (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011
114
245 (108) 207 381,910 8,197,224 14,070,077 5,508,998 -
17. Kapasitas Produksi (L/det) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
8,544,696 311,241
167 17,008
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
129,262
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
116,336
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
102,330
22. Jumlah Pegawai (orang) 23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
116 Belum disetujui
S U L S E L
PDAM Kab. Enrekang "Tirta Massenrempulu" TABEL KATEGORI KINERJA 2008
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.8
2 1
-11.8% 1.4
1 1
18.5% 78.6% 247.1% 0.48
1 2 5
12.9% 97.2% 795.5% 0.59
1 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
40.1% 2.8% 100.0% 100.0% 19.9 0.80
3 1 5 5 2
46.5% 15.3% 100.0% 100.0% 18.2 1.00
3 5 5 5 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
73.1% 23.2% 24 99.3% 2.0% 1.35
3 5 5 5 1
30.9% 22.5% 22 100.0% 1.6% 1.21
1 5 5 5 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
8.7 34.9% 0.0% 0.40
4 2 1
9.5 5.1% 1.0% 0.36
4 1 1
Total Kinerja Kategori
3.03
3.16
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,951
13. Total Equity (Rp. 000)
12,050,273
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,431
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(1,423,019)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,539
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
74%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,235
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
202
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(1,480)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(1,589)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(284) 102,709
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
208,300
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
116,038
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
12,926,015
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
13,782,942
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
1,590,110 142,559
63 6,234
23. Status Restrukturisasi Hutang
53,934 59 Belum disetujui
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
115
S U L S E L
PDAM Kab. Gowa TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
6.2% 1.0
3 2
1.9% 1.0
2 2
1.7% 1.0
2 2
4.9% 98.6% 766.4% 0.76
1 5 5
75.5% 93.4% 292.8% 0.81
3 5 5
44.4% 92.1% 371.3% 0.76
2 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
26.1% 1.9% 83.3% 100.0% 16.3 0.75
2 1 5 5 2
28.5% 13.2% 100.0% 90.9% 15.8 0.95
2 5 5 5 2
32.7% 26.0% 100.0% 73.3% 13.9 0.83
2 5 5 4 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
43.3% 24.6% 24 0.0% 1.3% 0.95
1 5 5 1 1
53.8% 33.8% 24 0.0% 1.2% 0.81
1 3 5 1 1
64.1% 38.6% 21 0.0% 2.0% 0.81
2 2 5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
9.6 22.4% 2.9% 0.44
4 2 2
8.5 22.4% 2.9% 0.44
4 2 2
7.4 0.0% 0.0% 0.43
5 1 1
Total Kinerja Kategori
2.90
3.01
2.82
Sehat
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,217
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,392
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
13,280,635
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,116
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
45%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,631
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
328
220,728
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
824
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
101
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
586
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
652,329
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
627,691
210 18,476
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
382,874
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
12,544,972
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
125,238
10. Total Aset (Rp. 000)
18,176,285
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
2,170,763
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
1,171,059
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
116
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
136 S-525/MK.05/2010 tanggal 27 Oktober 2010 sudah disetujui
S U L S E L
PDAM Kota Palopo TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
35.5% 0.9
5 2
28.5% 0.8
5 3
21.8% 83.4% 194.9% 0.73
1 3 4
213.2% 98.2% 177.9% 1.11
5 5 4
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
66.7% 3.4% 99.8% 100.0% 22.4 0.90
4 1 5 5 3
82.0% 5.8% 99.7% 100.0% 23.5 1.15
5 5 5 5 3
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
100.0% 45.2% 17 NA 0.2% 0.79
5 1 3 1 1
63.8% 40.2% 23 0.0% 6.9% 0.81
2 1 5 1 2
7.7 26.4% 3.2% 0.43
4 2 2
6.7 29.2% 0.1% 0.40
4 2 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.86
3.47
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,691
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
1,987
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,318
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
39%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,685
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
423
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
1,704
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
373 1,007 2,352,842
11,534,163 3,283,504
269
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
15,761
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
107,102
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
130,628
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
16,408,637
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
107,102
10. Total Aset (Rp. 000)
26,345,051
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
2,845,830
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
2,245,428
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
106 Disetujui tanggal 2 Desember 2009 namun capaian BP belum terpenuhi
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
117
S U L S E L
PDAM Kab. Sinjai TABEL KATEGORI KINERJA 2007
KETERANGAN
Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.5
2 1
43.8% 95.0% 128.8% 0.61
2 5 2
12.0% 92.1% 82.6% 0.47
1 5 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
13.5% 0.0% 0.0% 0.0% 16.5 0.45
1 1 1 3 2
65.2% -1.8% 99.5% 33.3% 16.7 0.63
4 1 5 2 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
100.0% 24.8% 18 0.0% 0.0% 1.15
5 5 4 1 1
100.0% 23.1% 20 60.0% 8.3% 1.41
5 5 4 4 2
7.9 0.0% 0.0% 0.43
5 1 1
8.6 8.7% 1.7% 0.36
4 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
131.1% 1.7
1 1
2.64
2.87
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,527
13. Total Equity (Rp. 000)
(1,132,008)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,700
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(1,484,478)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,809
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,133
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(1,173)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(1,282)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(605)
56 56 5,349 315,359
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
74,844
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
4,351,708
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
48,761
10. Total Aset (Rp. 000)
5,384,596
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
4,329,682
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2010
118
304,733
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
70%
211,093
(sesuai Permen Keu)
46 Belum disetujui
S U L S E L
PDAM Kab. Barru TABEL KATEGORI KINERJA 2008
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.7
2 1
-1.8% 1.2
1 1
9.4% 110.2% 280.4% 0.65
1 5 5
5.2% 11.4% 992.7% 0.37
1 1 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
49.5% 5.2% 100.0% 100.0% 9.1 0.80
3 2 5 5 1
45.0% 2.6% 89.2% 100.0% 9.7 0.75
3 1 5 5 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
77.1% 36.2% 18 0.0% 0.1% 0.80
3 2 4 1 1
37.5% 30.0% 18 60.0% 2.7% 0.93
1 3 4 4 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
9.5 15.5% 1.2% 0.36
4 1 1
10.6 15.9% 2.4% 0.29
3 1 1
Total Kinerja Kategori
2.61
2.34
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,113
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,544
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,882
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
66%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
4,013
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
120
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
568 (770) 100
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL) 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
(641,754)
45 6,490 169,854
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
90,984
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
23,808,654
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
40,960
10. Total Aset (Rp. 000)
40,083,219
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
395,094
17. Kapasitas Produksi (L/det)
36,045,233
3,590,738 447,248
23. Status Restrukturisasi Hutang
69 Belum disetujui
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
119
S U L S E L
PDAM Kota Makassar TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
14.2% 1.2
1 1
-87.2% 0.9
1 2
21.6% 84.3% 91.3% 0.36
1 3 1
21.4% 91.7% 91.6% 0.53
1 5 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
72.2% 4.4% 80.9% 0.0% 0.0 0.55
4 2 5 1 1
62.6% 2.4% 81.0% 100.0% 19.1 1.00
4 1 5 5 5
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
95.0% 44.6% NA 0.0% 0.4% 0.63
5 1 1 1 1
100.0% 48.7% 24 5.2% 3.2% 0.95
5 1 5 1 1
4.8 0.0% 0.0% 0.43
5 1 1
4.8 10.7% 0.2% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
1.97
2.91
Sakit
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,231
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,578
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,022
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,295
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
1,653
17. Kapasitas Produksi (L/det)
(24,783,872) 21,614,844 36% 2,669 2,669
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
209
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
936
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
1,361,473
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
1,361,473
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
2,919,571
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
169,326,825
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
270,310,556
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
223,771,236
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
71,323,192
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
120
(sesuai Permen Keu)
154,500
851,755 748 Sudah mengajukan
S U L S E L
PDAM Kab. Sidendreng Rappeng TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
-19.0% 1.7
1 1
16.2% 80.9% 274.8% 0.48
1 3 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
20.3% -2.3% 100.0% 0.0% 17.7 0.45
2 1 5 1 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
62.4% 24.2% 20 0.0% 0.0% 0.94
2 5 4 1 1
9.7 0.0% 0.0% 0.36
4 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
2.35
Kategori
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3) 2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
1,510 -
13. Total Equity (Rp. 000) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,698
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,015
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(1,188) 23,609,272
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL) 20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
257,761
10. Total Aset (Rp. 000)
-
22. Jumlah Pegawai (orang)
1,504,234
49 5,052 281,611
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
78
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
1,802,304
92%
17. Kapasitas Produksi (L/det)
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
(1,095,712)
23. Status Restrukturisasi Hutang
52,424 49 -
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2009
121
S U L S E L
PDAM Kab. Jeneponto TABEL KATEGORI KINERJA 2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
-30.9% 1.5
1 1
49.1% 104.6% 183.0% 0.62
2 5 4
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
73.2% 4.0% 100.0% 0.0% 12.1 0.50
4 1 5 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
48.8% 19.2% 21 82.0% 4.9% 1.21
1 5 5 5 1
9.9 1.8% 0.1% 0.36
4 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
2.69
Kategori
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,065
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
6,106
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
6,046
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,583
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(2,040)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(1,980)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 10. Total Aset (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010
122
483 297,190 9,656,780 12,041,117 2,965,859 757,364
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
5,462,376 (1,688,548) 33% 73 36 5,708 334,175
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
48,878
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
35,775
22. Jumlah Pegawai (orang) 23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
57 Belum disetujui
S U L S E L
PDAM Kab. Wajo TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
29.2% 1.7
1 1
19.4% 1.3
1 1
2.8% 91.2% 47.0% 0.47
1 5 1
3.9% 78.3% 38.8% 0.31
1 2 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
66.0% 3.8% 99.3% 100.0% 13.9 0.80
4 1 5 5 1
53.9% 6.8% 97.5% 100.0% 14.1 0.85
3 3 5 5 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
79.3% 40.3% 6 0.0% 1.7% 0.49
3 1 1 1 1
80.0% 30.1% 24 0.0% 3.7% 1.02
4 3 5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
10.1 16.7% 0.6% 0.29
3 1 1
9.2 8.2% 2.3% 0.36
4 1 1
Total Kinerja Kategori
2.05
2.54
Sakit
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,899
13. Total Equity (Rp. 000)
(6,396,292)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,184
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(1,241,764)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,771
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,647
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(285)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(871)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
252 119,297
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
54% 80 64 6,663 385,109
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
68,291
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
3,272,060
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
36,800
10. Total Aset (Rp. 000)
4,048,786
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
789,826
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
789,826
23. Status Restrukturisasi Hutang
61 Belum disetujui
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
123
S U L S E L
PDAM Kab. Bulukumba TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.2
2 1
0.6% 51.3% 163.3% 0.37
1 1 3
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
12.5% 0.0% 0.0% 0.0% 9.6 0.40
1 1 1 3 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
96.7% 13.3% 24 0.0% 0.0% 1.23
5 5 5 1 1
12.1 0.0% 0.0% 0.22
2 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
2.22
Kategori
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3) 2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,559 -
13. Total Equity (Rp. 000)
-
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
-
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,850
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
72%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
4,117
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
108
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(1,291) 2,760,723
17. Kapasitas Produksi (L/det) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL) 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
383,870
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
383,870
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
-
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
-
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2009
124
2,645,660 246,018
104 5,536
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
47,797 67 -
S U L S E L
PDAM Kab. Tana Toraja TABEL KATEGORI KINERJA 2008
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.6
2 1
26.8% 1.1
1 1
3.2% 83.6% 77.6% 0.42
1 3 1
14.2% 90.8% 83.8% 0.47
1 5 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
16.8% 7.1% 99.1% 100.0% 13.5 0.75
1 3 5 5 1
31.2% 4.5% 100.0% 57.1% 13.7 0.60
2 2 5 3 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
57.8% 44.9% 24 0.0% 0.0% 0.67
1 1 5 1 1
62.5% 45.6% 10 0.0% 5.3% 0.49
2 1 1 1 2
11.6 0.0% 0.0% 0.29
3 1 1
11.0 6.5% 0.8% 0.29
3 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.13
1.85
Sakit
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,317
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,387
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,983
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
56%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
4,025
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
183
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
930 (666) 291 708,710
17. Kapasitas Produksi (L/det) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
(3,241,393) (867,956)
115 12,595
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
445,528
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
280,240
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
11,465,175
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
16,816,275
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
19,380,176
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
67,749,161
87,326 139 Belum disetujui
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
125
S U L S E L
PDAM Kab. Pangkajene Kepulauan TABEL KATEGORI KINERJA 2008
KETERANGAN
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
14.1% 1.5
1 1
2.5% 1.1
1 1
0.6% 0.0% 33.3% 0.25
1 1 1
1.3% 90.4% 30.2% 0.47
1 5 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
18.6% 0.0% 0.0% 0.0% 12.9 0.25
1 1 1 1 1
21.9% 3.8% 100.0% 100.0% 13.2 0.70
2 1 5 5 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
12.8% 48.4% 0 0.0% 0.0% 0.35
1 1 1 1 1
40.3% 31.0% 18 0.0% 8.8% 0.80
1 3 4 1 2
12.0 0.0% 0.0% 0.22
2 1 1
9.8 2.9% 0.2% 0.36
4 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
1.07
2.33
Sakit
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,548
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,854
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,136
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
47%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,714
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
139
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
694
17. Kapasitas Produksi (L/det)
(11,009,792) (271,484)
56
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(588)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(166)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
305,737
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
207,204
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
530,908
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
2,408,859
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
4,774,305
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
14,715,320 1,026,154
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
126
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
7,126
45,414 70 Belum disetujui
S U L S E L
PDAM Kab. Maros TABEL KATEGORI KINERJA 2011
KETERANGAN
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
Nilai
-29.2% 0.9
1 2
7.1% 80.0% 87.8% 0.42
1 3 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
50.6% 6.3% 100.0% 94.6% 14.8 0.75
3 1 5 5 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
92.9% 37.0% 20 40.0% 9.4% 1.14
5 2 4 3 2
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
10.0 53.8% 1.1% 0.44
4 3 1
Total Kinerja
2.74
Kategori
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,295
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,827
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(2,233,530)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,374
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
45%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,296
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
130
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
1,468
17. Kapasitas Produksi (L/det)
652,479
121
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(79)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
999
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
320,958
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
150,354
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
354,642
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
12,224,600
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
16,007,985
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
16,510,084
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
1,731,431
10,424
76,106 104 Belum disetujui
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
127
128
S U L T E N G G
PDAM Kab. Bombana TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.4
2 1
-51.0% 2.2
1 1
-3.7% 1.4
1 1
151.9% 94.4% 4119.1% 0.87
5 5 5
152.8% 85.0% 496.9% 0.76
5 4 5
138.3% 96.8% 6477.5% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
6.3% 21.1% 0.0% 0.0% 18.4 0.50
1 5 1 1 2
36.7% 4.5% 100.0% 0.0% 15.6 0.50
2 2 5 1 2
6.7% 32.3% 100.0% 0.0% 14.0 0.55
1 5 5 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
100.0% 24.7% 24 0.0% 0.0% 1.23
5 5 5 1 1
54.2% 30.4% 24 0.0% 1.1% 0.81
1 3 5 1 1
40.0% 34.1% 19 0.0% 5.1% 0.80
1 3 4 1 2
15.0 0.0% 0.0% 0.15
1 1 1
18.6 9.1% 2.0% 0.15
1 1 1
16.6 15.4% 2.1% 0.15
1 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.75
2.22
2.31
Kurang Sehat
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,777
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,815
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,419
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,087
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(1,037)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(1,641)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
(310) 22,022
14 1,563 140,808
10. Total Aset (Rp. 000)
5,849,521
22. Jumlah Pegawai (orang)
-
35
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa ) 21. Penduduk Terlayani (jiwa)
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
69%
140,808
5,442,793 90,305
(211,341)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000)
5,759,216
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
9,378 26 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
129
S U L T E N G G
PDAM Kab. Buton TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.1
2 1
-11.1% 1.0
1 1
136.2% 97.4% 621.3% 0.87
5 5 5
88.8% 88.8% 135.5% 0.64
4 4 3
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
62.2% 5.6% 100.0% NA 15.7 0.60
4 2 5 1 2
36.4% 7.8% 100.0% 0.0% 7.7 0.50
2 3 5 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
86.6% 27.2% 10 NA 0.0% 0.77
4 4 1 1 1
52.2% 31.1% 13 33.8% 3.5% 0.64
1 3 2 2 1
8.3 NA NA 0.36
4 1 1
8.3 0.0% 0.0% 0.36
4 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.60
2.14
Kurang Sehat
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,539
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,502
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
4,066
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
59%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,529
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
201
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000) 10. Total Aset (Rp. 000) 11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010
130
37 (527) 11 292,922 7,016,851 12,144,437 1,998,765 186,730
17. Kapasitas Produksi (L/det) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
3,178,614 (353,886)
105 14,419
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
284,627
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
265,214
21. Penduduk Terlayani (jiwa) 22. Jumlah Pegawai (orang) 23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
96,478 120 Belum disetujui
S U L T E N G G
PDAM Kota Bau-bau TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
3.4% 0.9
3 2
-3.3% 1.1
1 1
-4.6% 1.3
1 1
53.2% 82.9% 5973.0% 0.70
2 3 5
124.4% 94.4% 779.5% 0.81
5 5 5
85.9% 93.4% 4458.8% 0.76
4 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
22.7% 40.2% 100.0% 0.0% 8.2 0.60
2 5 5 1 1
13.0% 25.1% 100.0% 0.0% 8.4 0.55
1 5 5 1 1
15.7% 23.9% 100.0% 0.0% 9.8 0.55
1 5 5 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
89.0% 21.7% 19 0.0% 0.6% 1.08
4 5 4 1 1
43.9% 22.9% 18 0.0% 1.4% 0.87
1 5 4 1 1
8.9% 19.5% 19 70.7% 0.6% 1.07
1 5 4 4 1
20.7 4.5% 1.5% 0.15
1 1 1
18.0 4.2% 1.8% 0.15
1 1 1
14.9 22.4% 5.7% 0.27
1 2 3
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.53
2.38
2.64
Kurang Sehat
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
13. Total Equity (Rp. 000)
25,300,494
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
11,007
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(1,169,031)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
10,937
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
37%
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
220
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
6,329
5,469
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(4,677)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(4,608)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
861 176,286
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
140,669
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
126,007
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
24,172,299
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
25,880,939
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
580,445 -
20 3,296
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
19,776 49 Tidak memiliki utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (keuangan belum diaudit oleh KAP)
131
S U L T E N G G
PDAM Kab. Wakatobi TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
2009 Kondisi
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
2 1
-14.4% 3.5
1 1
-11.9% 2.3
1 1
1094.0% 75.7% 69177.0% 0.70
5 2 5
388.4% 97.9% 3415.5% 0.81
5 5 5
407.8% 90.4% 12483.5% 0.81
5 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
25.5% 24.6% 100.0% 0.0% 8.8 0.60
2 5 5 1 1
27.5% 11.9% 100.0% 0.0% 8.3 0.60
2 5 5 1 1
35.4% 27.6% 100.0% 0.0% 7.9 0.60
2 5 5 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
35.1% 24.2% 4 100.0% 0.7% 0.89
1 5 1 5 1
11.9% 28.8% 5 56.7% 1.7% 0.69
1 4 1 3 1
9.5% 22.0% 6 98.1% 0.7% 0.89
1 5 1 5 1
14.4 0.0% 0.0% 0.15
1 1 1
14.1 5.4% 4.9% 0.19
1 1 2
12.5 57.1% 1.2% 0.30
2 3 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
0.0% 3.4
2010 Nilai
Total Kinerja Kategori
2.34
2.29
2.60
Kurang Sehat
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
13. Total Equity (Rp. 000)
18,670,953
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
11,780
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
(2,230,602)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
12,077
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
30%
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
139
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3) 5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
3,760
4,451 (8,020) (12,077) (692)
13
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
3,359
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
94,846
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
55,482
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
17,541,971
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
19,650
10. Total Aset (Rp. 000)
18,821,726
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
171,098
17. Kapasitas Produksi (L/det)
150,773 -
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Belum diaudit oleh KAP)
132
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
42 PDAM Kab Wakatobi tidak mempunyai hutang kepada Pemerintah
S U L T E N G G
PDAM Kab. Kolaka Utara TABEL KATEGORI KINERJA 2010
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
-22.4% 2.5
1 1
-20.3% 1.8
1 1
60.9% 89.9% 2704.2% 0.65
3 4 5
24.2% 72.7% 2438.1% 0.37
1 1 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
24.9% 9.9% 91.7% 0.0% 20.2 0.65
2 4 5 1 3
42.9% 34.8% 45.2% 0.0% 19.1 0.65
3 5 3 1 2
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
69.6% 38.5% 16 0.0% 0.0% 0.65
2 2 3 1 1
62.3% 27.1% 16 83.4% 0.5% 1.05
2 4 3 5 1
12.2 5.1% 1.7% 0.22
2 1 1
11.3 12.2% 3.5% 0.33
3 1 2
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.17
2.40
Sakit
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
1,288
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,518
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,763
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,081
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(1,230)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(1,475)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
206
66% 82 51 4,323
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
127,015
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
60,425
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
6,650,228
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
25,938
10. Total Aset (Rp. 000)
7,415,210
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
60,962
7,111,072 (1,445,791)
298,486 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
49 Tidak punya utang jangka panjang kepada pemerintah pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
133
S U L T E N G G
PDAM Kab. Kolaka TABEL KATEGORI KINERJA 2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
-70.9% 1.7
1 1
2.1% 95.4% 131.9% 0.50
1 5 2
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
31.5% 2.1% 100.0% 50.0% 13.9 0.55
2 1 5 3 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
41.7% 60.6% 10 54.0% 1.7% 0.48
1 1 1 3 1
13.0 0.8% 0.1% 0.22
2 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
1.75
Kategori
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,905
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,463
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
5,006
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,900
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
442 (2,101) (995) 740,488 9,368,712
17. Kapasitas Produksi (L/det) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
189,629
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
12,374,158
23. Status Restrukturisasi Hutang
134
150 9,954
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa ) 22. Jumlah Pegawai (orang)
Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010
360
287,246
21,556,899 215,210
104%
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
10. Total Aset (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
5,216,243 (3,697,817)
(sesuai Permen Keu)
59,742 129 Belum disetujui
S U L T E N G G
PDAM Kab. Muna TABEL KATEGORI KINERJA 2010
KETERANGAN
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
-321.4% 1.4
1 1
-9.1% 1.3
1 1
25.5% 94.5% 108.4% 0.50
1 5 2
13.1% 102.8% 221.9% 0.59
1 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
17.5% -10.1% 90.9% 100.0% 12.4 0.65
1 1 5 5 1
14.8% -8.7% 100.0% 100.0% 11.9 0.65
1 1 5 5 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
39.3% 37.3% 18 80.0% 3.4% 0.78
1 2 3 4 1
37.1% 39.7% 14 74.3% 0.8% 0.70
1 2 2 4 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
12.6 23.6% 4.8% 0.30
2 2 2
13.8 21.8% 2.6% 0.30
2 2 2
Total Kinerja Kategori
2.23
2.24
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
4,716
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
5,573
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
7,395
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
6,661
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
(857)
17. Kapasitas Produksi (L/det)
2,659,672 (241,774) 69% 90 33
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(2,679)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(1,945)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
271,939
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
159,254
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
128,514
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
3,671,645
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
4,842,329
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
2,087,413
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
95,244
3,982
23,628 55 Belum mengajukan
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
135
S U L T E N G G
PDAM Kota Kendari TABEL KATEGORI KINERJA 2007
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.2
2 1
9.3% 1.2
1 1
0% 89.5% 106% 0.50
1 4 2
0.6% 76.3% 46.5% 0.31
1 2 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
39.1% 0.0% 0.0% 0.0% 17.1 0.50
2 1 1 3 2
34.5% 4.5% 87.2% 76.6% 14.6 0.68
2 2 5 4 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
56.4% 43.5% 6 0.0% 0.0% 0.35
1 1 1 1 1
70.6% 53.5% 17 63.0% 17.6% 1.04
3 1 3 4 4
11.1 0.0% 0.0% 0.22
2 1 1
11.6 2.2% 0.2% 0.22
2 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
1.57
2.24
Sakit
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,808
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,142
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
5,406
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
69%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
5,275
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
371
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
667
17. Kapasitas Produksi (L/det)
(35,807,623) (3,332,871)
262
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(1,598)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(1,467)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
304,319
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
304,319
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
105,012
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000) 9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
809,636 4,288,867
10. Total Aset (Rp. 000)
31,102,726
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
62,100,174
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
3,433,274
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
136
(sesuai Permen Keu)
19,288
224 Belum Mengajukan
S U L T E N G G
PDAM Kab. Konawe TABEL KATEGORI KINERJA KETERANGAN
2009 Kondisi
2010 Nilai
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 2.3
2 1
84.0% 1.5
1 1
-223.2% 1.2
1 1
3.5% 92.2% 116.3% 0.56
1 5 2
0.5% 74.9% 77.5% 0.25
1 1 1
21.0% 87.1% 104.8% 0.45
1 4 2
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
17.8% 3.3% 100.0% 0.0% 13.8 0.35
1 1 5 1 1
11.9% 48.7% 94.2% 0.0% 12.4 0.55
1 5 5 1 1
19.1% 7.8% 28.1% 0.0% 12.9 0.38
1 3 2 1 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
67.6% 72.2% 5 0.0% 1.8% 0.42
2 1 1 1 1
18.3% 61.4% 5 0.0% 1.2% 0.35
1 1 1 1 1
34.3% 57.5% 5 45.3% 1.1% 0.48
1 1 1 3 1
71.8 0.0% 0.0% 0.15
1 1 1
44.8 0.0% 0.0% 0.15
1 1 1
44.2 6.2% 0.0% 0.15
1 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
1.48
1.30
1.45
Sakit
Sakit
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,332
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
1,959
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,690
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,118
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar) 6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil) 7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
373 (1,358) (786)
101% 63
17. Kapasitas Produksi (L/det)
22
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
1,831
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
246,802
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
57,608
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
1,510,007
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10,986
10. Total Aset (Rp. 000)
2,087,399
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
1,699,211
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
22,348
94,958 (211,969)
293,230
81 Belum mengajukan restrukturisasi utang
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Belum diaudit oleh KAP)
137
138
S U L B A R
PDAM Kab. Mamuju TABEL KATEGORI KINERJA 2010
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
-5.1% 1.1
1 1
6.3% 0.9
3 2
8.0% 82.5% 816.5% 0.48
1 3 5
73.2% 92.2% 2322.2% 0.87
3 5 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
52.5% 16.2% 100.0% 0.0% 21.8 0.75
3 5 5 1 3
59.2% 12.7% 100.0% 0.0% 22.3 0.75
3 5 5 1 3
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
72.8% 14.2% 22 0.0% 3.8% 1.09
3 5 5 1 1
66.4% 11.5% 22 100.0% 3.3% 1.28
2 5 5 5 1
10.5 0.0% 0.0% 0.29
3 1 1
9.8 0.0% 0.0% 0.36
4 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
2.61
3.26
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,690
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
3,452
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,119
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
33%
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
2,407
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
104
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
238
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
570
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga) 8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
1,283
863,517
69 6,132
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
305,473
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
62,491
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
12,184,164
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
37,025
10. Total Aset (Rp. 000)
14,329,034
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
294,160
13,711,998
617,036 -
23. Status Restrukturisasi Hutang (sesuai Permen Keu)
60 S-525/AK.05/2019 Tanggal 27 Oktober 2010
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
139
S U L B A R
PDAM Kab. Majene TABEL KATEGORI KINERJA 2009
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.0% 1.2
2 1
25.9% 0.6
5 4
25.5% 86.7% 307.1% 0.59
1 4 5
36.6% 81.4% 327.5% 0.87
1 3 5
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
43.5% 16.2% 100.0% 100.0% 15.4 1.00
3 5 5 5 2
18.6% 14.5% 100.0% 75.0% 14.0 0.78
1 5 5 4 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
70.5% 25.1% 24 56.5% 6.6% 1.22
3 4 5 3 2
72.2% 27.3% 20 100.0% 0.3% 1.20
3 4 4 5 1
11.8 6.5% 0.8% 0.29
3 1 1
6.4 6.7% 0.1% 0.43
5 1 1
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja Kategori
3.10
3.27
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
2,200
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,008
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
2,211
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
1,881
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
2,847,079 738,346 33% 49
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
192
17. Kapasitas Produksi (L/det)
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(11)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
319
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
151,107
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
151,107
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
93,666
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
2,332,079
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
4,098,626
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
1,125,039
23. Status Restrukturisasi Hutang
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
126,507
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
140
(sesuai Permen Keu)
35 4,695
28,170 30 Belum disetujui
S U L B A R
PDAM Kab. Polewali Mandar TABEL KATEGORI KINERJA 2010
KETERANGAN
Kondisi
2011 Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN 1. Rentabilitas a. R O E b. Ratio Operasi 2. Likuiditas a. Ratio Kas b. Efektivitas Penagihan 3. Solvabilitas Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
6.6% 1.3
1 1
2.4% 1.1
1 1
3.5% 80.0% 27.7% 0.36
1 3 1
5.3% 81.8% 34.0% 0.36
1 3 1
B. ASPEK PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan 2. Pertumbuhan Pelanggan 3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 4. Kualitas Air Pelanggan 5. Konsumsi Air Domestik Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
38.4% 1.2% 100.0% 100.0% 12.7 0.70
2 1 5 5 1
17.7% 11.1% 100.0% 75.0% 12.0 0.78
1 5 5 4 1
C. ASPEK OPERASI 1. Effisiensi Produksi 2. Tingkat Kehilangan air 3. Jam Operasi Layanan / hari 4. Tekanan Sambungan Pelanggan 5. Penggantian Meter Air Bobot Kinerja - Aspek Operasi
45.3% 21.2% 23 55.8% 0.0% 1.08
1 5 5 3 1
88.9% 36.4% 20 100.0% 9.2% 1.20
4 2 4 5 2
D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia) 1. Rasio juml peg /1000 plg 2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai Bobot Kinerja - Aspek SDM
8.3 12.9% 0.9% 0.36
4 1 1
7.1 4.6% 1.4% 0.43
5 1 1
Total Kinerja Kategori
2.50
2.76
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN 1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
3,072
13. Total Equity (Rp. 000)
2. HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
2,830
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3. HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
3,561
15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)
4. HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
3,285
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
5. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Standar)
241
17. Kapasitas Produksi (L/det)
(16,539,962) (400,594) 86% 89 79
6. Selisih (tarif rata² - HPP dengan NRW Riil)
(490)
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
7. Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)
(213)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
396,120
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
396,120
8. Biaya pemeliharaan (Rp. 000)
292,985
9. Total Aset Tetap (Rp. 000)
4,005,578
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
10. Total Aset (Rp. 000)
8,520,267
22. Jumlah Pegawai (orang)
11. Hutang Lancar (Rp. 000) 12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
25,060,229 -
23. Status Restrukturisasi Hutang
9,206
70,280 65 Belum disetujui
(sesuai Permen Keu)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
141
142
Pengarah Ir. M. Rachmat Karnadi, MT Ir. Tamin M. Zakaria Amin, M.Sc, MBA Penanggung Jawab Drs. Adi Susetyo, M.Si Nara Sumber Drs. Effendi Mansur, CES Ir. Budi Sutjahjo, MT Ir. Cece Sutapa, M.Eng Team Pelaksana Evaluasi Shoviah, S.AP, M.AP Magdalena Lely Purwani, ST Harry Rachman Oli’i, SE Drs. Engkus Kusnadi, Ak Mya Musyarovawati, SE Nur Iman, ST Heru Mulyono, Amd Rahmat Hidayat, S.AP Riski Aditya S, S.I.A Sri Haryati, Amd Zulfikar Hidayat, S.Kom Sekretariat Zahlia,SE Emanuel Tatang Rasidi, S.AP Drs Ricko Imano Ganie, MM Retno Fujiyanti, Amd Emar
BPPSPAM www.bppspam.com
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PENDUKUNG PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM Jl. Wijaya No. 68 Kebayoran Baru, Jakarta. Telp. (021) 72789126, 7260520 - Fax. (021) 7260520