BAB III ANALIS IS DAN PERANCANGAN S IS TEM
3.1
Sejarah Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Sekarang ini baru 41 juta jiwa (47%) penduduk yang bisa terlayani air minum
perpipaan yang diselenggarakan sekitar 314 PDAM . Dari jumlah tersebut, sebagian besar, 33 juta jiwa (39%) adalah mereka yang tinggal di kota-kota. Sisanya, 9 juta jiwa (9%), tinggal di pedesaan. Bagaimana dengan penduduk yang belum terlayani air minum perpipaan? M ereka memenuhi kebutuhannya dari mata air, sumur dalam, sumur dangkal, penampungan air hujan, dan penjaja air (water vendor) yang tidak terjamin kualitasnya. Ironisnya, masyarakat miskin yang tidak terlayani dengan sistem perpipaan membeli air dengan harga yang jauh lebih mahal. Selain masalah jangkauan pelayanan, penyediaan air minum di Indonesia juga menghadapi masalah kualitas pelayanan. Pada umumnya, air yang dikonsumsi masayarakat belum memenuhi standar kualitas air minum. Selain itu, tingkat konsumsi air minum pun masih rendah, hanya 14m3 per bulan per rumah tangga. Padahal, di negara lain angka tersebut mencapai lebih dari 20m3. Tingkat kehilangan air dalam penyediaan air minum di Indonesia juga terbilan g tinggi, mencapai 40% pada 2002 dan 37% pada tahun 2004. Upaya pembangunan air minum sudah lama dilakukan pemerintah Indonesia. Sejak 1970, pemerintah sudah meluncurkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air minum ini. Dalam
40
bidang pembiayaan dan permodalan,
41 pemerintah juga pernah memberikan bantuan air minum yang besarnya 60 liter per hari untuk setiap orang dengan cakupan 60% penduduk. Dalam bidang permodalan, pemerintah menghibahkan dana kepada PDAM dan pemerintah daerah. Kebijakan ini disusul dengan penerapan prinsip full cost recovery untuk wilayah perkotaan, di mana kemampuan dan kemauan membayar ditekan menjadi maksimal 4% dari pendapatan rumah tangga. Selain itu, diterapkan pula kebijakan pinjaman lunak dan, sebagai akibat dari kemampuan keuangan pemerintah yang semakin menurun, mengajak pihak swasta untuk berperanserta. Tahun 1997, ketika krisis ekonomi melanda, kualitas dan kuantitas penyediaan air minum pun terkena imbasnya. Bisa dikatakan, pembangunan air minum mengalami stagnasi. Hibah dari pemerintah pusat pun menurun, sementara pelayanan dan kinerja PDAM pun menurun. Padahal, lembaga itulah yang menjadi tulang punggung penyediaan air minum. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut dan juga menjadi lokomotif pembangunan air minum di Indonesia, pemerintah memembentuk Komite Kebijakan Percepatan Pembangunan Infrastruktur (KKPPI) dan membentuk Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air M inum (BPPSPAM ). Dasar Hukum Pembentukan BPPSPAM : *
UU No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
*
PP No 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan SPAM .
*
Perpres No 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infratruktur
*
Permen PU No 294 Tahun 2005 tentang Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air M inum.
42 3.2
Latar Belakang Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Air minum merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, yang harus tersedia dalam
kuantitas yang cukup dan kualitas yang memenuhi syarat. M eskipun alam telah menyediakan air dalam jumlah yang cukup, tetapi pertambahan penduduk dan peningkatan aktivitasnya telah mengubah tatanan dan keseimbangan air di alam. Sebagian besar air yang tersedia tidak lagi layak dikonsumsi secara langsung dan memerlukan pengolahan supaya air dari alam layak dan sehat untuk dikonsumsi. Kualitas air baku untuk air minum semakin memburuk dengan masih kurangnya perhatian yang serius terhadap pengelolaan air limbah. Air limbah dari rumah tangga dan industri, kawasan perdagangan, dan sebagainya hampir semuanya dibuang langsung ke badan-badan air tanpa pengolahan. Akibatnya, terjadi penurunan kualitas air permukaan dan air tanah, yang pada akhirnya menurunkan kualitas air baku untuk air minum. Pemerintah telah memberikan perhatian yang cukup besar terhadap pengembangan system pernyediaan air minum. Sejak akhir 1970an hingga saat ini penyediaan air minum khususnya dengan sistem perpipaan telah dibangun dan dikembangkan menggunakan berbagai pendekatan baik yang bersifat sektoral maupun pendekatan keterpaduan dan kewilayahan (perkotaan dan perdesaan). Pada awalnya pengembangan system penyediaan air minum (SPAM ) banyak dilakukan oleh pemerintah pusat. Tetapi sejalan dengan upaya desentralisasi melalui PP No.14 Tahun 1987 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintah bidang Pekerjaan Umum kepada daerah, urusan pembangunan, pemerliharaan dan pengelolaan prasarana dan sarana air minum diserahkan kepada pemerintah kabupaten/kota. M eskipun urusan
43 tersebut telah diserahkan, namum pendanaannya masih dapat dibantu sebagian oleh Pemerintah pusat. Penyerahan urusan pembangunan, pemerliharaan dan pengelolaan prasarana dan sarana air minum sebagai wewenang dan tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota tersebut selanjutnya dipertegas dalam Pasal 16 Undang-Undang No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan Pasal 40 PP No. 16 tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air M inum dengan rumusan “memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di wilayahnya sesuai dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan.” Penetapan wewenang dan tanggung jawab tersebut sejalan pula dengan pengaturan dalam Pasal 14 Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menempatkan urusan penyediaan prasarana dan sarana umum serta pelayanan dasar bagi masyarakat di kabupaten/kota sebagai “urusan wajib pemerintah kabupaten/kota”. Tentunya lingkup atau pengertian dan urusan penyediaan prasarana dan sarana umum serta pelayanan dasar bagi masyarakat di kabupaten/kota tersebut mencakup pula penyediaan air minum bagi masyarakat. Namun perhatian yang bersar terdahap sector air minum ini belum diimbangi dengan perhatian yang besar terhadap sector sanitasi yang mencakup limbah domestic dan persampahan. Penduduk yang memiliki akses kepada jamban yang aman baru 48,52% (BPS 2000) dan yang dilayani system perpipaan baru mencapai 2,33% di 11 kota, itu pun sebagian besar belum memenuhi standar kualitas yang ditentulan. Sisanya yang sebagian besar lagi membuang limbahnya tanpa pengolahan ke lingkungan, terutama ke badan-badan air. Untuk mengatur pengembangan system penyediaan air minum nasional yang sekaligus terintegrasi dengan pengelolaan air limbah dan persampahan, Pemerintah telah menetapkan pengaturannya dalam Pasal 23 Peraturan
44 Pemerintah (PP) No.16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sisitem Penyediaan Air M inum (SPAM ). Pasal 23 Peraturan Pemerintah tersebut juga menergaskan bahwa perlindungan air baku dilakukan melalui keterpaduan pengaturan pengembangan SPAM dan prasarana dan sarana sanitasi, yang meliputi sarana dan prasarana air limbah dan persampahan. Hal mendasar lainnya yang diatur dalam PP tersebut adalah bahwa pemerintah bertanggung jawab dan wajib untuk menjamin penyelenggaraan pelayanan air minum yang berkualitas, melalui : -
Terciptanya pengelolaan dan pelayanan air minum yang berkualitas dengan harga terjangkau,
-
Terciptanya kepentingan yang seimbang antara konsumen dan penyedia jas a pelayanan,
-
M eningkatnya efisiensi dan cakupan pelayanan air minum dan sanitasi.
3.3
S truktur Organisasi Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Pada pasal 10 Peraturan M enteri Pekerjaan Umum NO. 294/PRT/M /2005 tentang
Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air M inum, BPPSPAM terdiri atas lima orang Anggota dengan susunan satu orang ketua merangkap anggota dan empat orang anggota. Anggota BPPSPAM sebagaimana dimaksud pasal tersebut terdiri atas dua orang dari unsur Pemerintah, satu orang dari unsur penyelenggara, satu orang dari unsur profesi dan satu orang dari unsur masyarakat pelanggan. Bagan Struktur Organisasi dan Sekretariat BPPSPAM - Departemen Pekerjaan Umum dapat dilihat pada Gambar 3.1.
45
Menteri Pekerjaan Umum
Ketua
Anggota Pemerintah
Anggota Masyarakat Pelanggan
Anggota Peny elenggara
Sekretaris Bagian Umum dan Informasi Bid. Kajian Kebijakan dan Program
Bid. Pemantauan & Evaluasi Kinerja Pelayanan
Bid. Analisis Keuangan dan Promosi Investasi
Anggota Profesi
Subbagian Tata Usaha Subbagian Informasi dan Tata Laksana Subbagian Keuangan
Kelompok Profesional
Gambar 3.1 S truktur Organisasi dan Sekretariat BPPS PAM Sumber : Dokumentasi Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyedia Air Minum
3.3.1 Tugas dan Wewenang Seperti organisasi lainnya, BPPSPAM juga memiliki anggota yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai wewenang dan tanggung jawab setiap anggota di BPPSPAM . 1.
Ketua BPPSPAM Ketua BPPSPAM mempunyai wewenang dan tangungjawab sebagai berikut: a.
M emimpin dan mengelola BPP SPAM agar sesuai dengan tugas dan fungsi BPP SPAM sebagaimana yang tertuang pada Peraturan M enteri Nomor 294/PRT/M /2005 Pasal 7 dan Pasal 8.
b.
M engkoordinasikan para anggota dalam melaksanakan tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab BPPSPAM .
46 c.
M engusulkan penetapan prosedur standar teknis operasional BPP SPAM .
d.
M enetapkan rencana kerja BPP SPAM .
e.
M engendalikan pelaksanaan program dan anggaran BPP SPAM .
f.
Berkoordinasi dan bekerjasama dengan pimpinan Direktorat Jendral Cipta Karya, pimpinan institusi lain, para kepala daerah, dan masyarakat.
g.
M enyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi BPP SPAM kepada M enteri
2.
Anggota BPPSPAM Anggota BPPSPAM mempunyai wewenang dan tangung jawab sebagai berikut: a.
M elaksanakan tugas sebagaimana yang tertuang pada Peraturan M enteri Nomor 294/PRT/M /2005.
b.
M enyusun rencana kerja dan anggaran BPP SPAM .
c.
M enyusun prosedur standar teknis operasional BPP SPAM .
d.
M erumuskan rekomendasi atau masukan kepada pemerintah dan / atau pemerintah daerah.
e. 3.
M enyiapkan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi BPP SPAM .
Sekretaris Sekretaris mempunyai wewenang dan tangung jawab sebagai berikut: a.
Penyiapan kajian kebijakan dan penyusunan rencana dan program
b.
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penerapan standar kualitas dan kinerja pelayanan penyelenggaraan pengembangan SPAM , serta
47 pemantauan dan evaluasi terhadap pemenuhan perjanjian penyediaan air minum. c.
Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan analisis terhadap keuangan, formulasi tarif dan penyesuaiannya, pembiayaan, dan ketentuan tentang penyerahan/ambil alih aset SPAM yang tertuang dalam perjanjian kerjasama investasi serta membantu melaksanakan promosi investasi pengembangan SPAM
d.
Pelaksanaan pelayanan administrasi ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, pengelolaan rumah tangga BPP SPAM , penyiapan laporan, serta pengelolaan data dan informasi.
4.
Staf Bagian Umum Dan Informasi Staf Bagian Umum Dan Informasi mempunyai wewenang dan tangung jawab sebagai berikut: a.
M emberian
dukungan
pelayanan
administrasi
ketatausahaan,
organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, urusan rumah tangga, pengelolaan gedung/kantor, serta administrasi perlengkapan dan inventarisasi kekayaan milik negara. b.
M engelola anggaran dan pembiayaan serta penyelesaian hasil pemeriksaan;
c.
M engumpulkan, pengembangan
mengelola, SPAM ,
menyajikan
penyiapan
data
laporan
dan
informasi
pelaksanaan
tugas
Sekretariat dan BPP SPAM , serta penyiapan informasi untuk kepentingan publik.
48 5.
Staf Bagian Kajian Dan Kebijakan Program Staf Bagian Kajian Dan Kebijakan Program mempunyai wewenang dan tangung jawab melaksanakan kajian dan menyiapkan usulan kebijakan dan strategi, serta usulan program penyelenggaraan pengembangan SPAM .
6.
Staf Bagian Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan Staf Bagian Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan mempunyai wewenang dan tangungjawab melaksanakan pemantauan dan evaluasi penerapan
standar
kualitas
dan
kinerja pelayanan penyelenggaraan
pengembangan SPAM , serta pemantauan dan evaluasi terhadap pemenuhan perjanjian penyediaan air minum. 7.
Staf Bidang Analisis Keuangan, Investasi, Dan Promosi Staf Bidang Analisis Keuangan, Investasi, dan Promosi mempunyai wewenang dan tangungjawab melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan analisis
terhadap
keuangan,
formulasi
tarif
dan
penyesuaiannya,
pembiayaan, dan ketentuan tentang penyerahan/ambil alih aset SPAM yang tertuang dalam perjanjian kerjasama investasi serta membantu melaksanakan promosi investasi pengembangan SPAM . 8.
Staf Subbagian Tata Usaha Staf Subbagian Tata Usaha mempunyai wewenang dan tangungjawab untuk pemberian dukungan pelayanan administrasi ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, urusan rumah tangga, pengelolaan gedung/kantor, serta administrasi perlengkapan dan inventarisasi kekayaan milik negara.
49 9.
Staf Subbagian Informasi Dan Tata Laksana Staf Subbagian Informasi Dan Tata Laksana mempunyai wewenang dan tangungjawab untuk melakukan pengumpulan, pengelolaan, penyajian data dan informasi pengembangan SPAM , penyiapan laporan pelaksanaan tugas Sekretariat dan BPP SPAM , serta penyiapan informasi untuk kepentingan publik.
10.
Staf Subbagian Keuangan Staf Subbagian Keuangan mempunyai wewenang dan tangungjawab untuk melakukan pengelolaan anggaran dan pembiayaan serta penyelesaian hasil pemeriksaan.
11.
Staf Kelompok Profesional Staf Kelompok Profesional mempunyai wewenang dan tangungjawab melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas jabatan fungsional masingmasing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3.4
Tugas dan Fungsi Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Tugas BPPS PAM BPPSPAM bertugas mendukung dan memberikan bantuan dalam rangka mencapai tujuan pengaturan pengembangan SPAM guna memberikan manfaat yang maksimal bagi negara dan sebesar-besar kemakmuran rakyat.
50 Fungsi BPPS PAM *
M emberikan masukan kepada Pemerintah dalam penyusunan kebijakan dan strategi.
*
M embantu Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam penerapan norma, standar, pedoman dan manual (NSPM ) oleh penyelenggara dan masyarakat.
*
M elaksanakan evaluasi terhadap
standar kualitas dan kinerja pelayanan
penyelenggaraan SPAM . *
M emberikan rekomendasi tindak turun tangan terhadap penyimpangan standar kualitas dan kinerja pelayanan penyelenggaraan.
*
M endukung
dan
memberikan
rekomendasi
kepada
Pemerintah
dalam
penyelenggaraan SPAM oleh koperasi dan badan usaha swasta. *
M emberikan rekomendasi kepada Pemerintah dalam menjaga kepentingan yang seimbang antara penyelenggara dan masyarakat.
3.5
Visi dan Misi Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Visi M enjadi badan terpercaya dalam mendorong pengembangan dan peningkatan kinerja penyelenggaraan sistem penyediaan air minum.
Misi *
M eningkatkan Koordinasi dan Kerjasama dengan para pemangku kepentingan.
*
M endorong peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan SPAM .
51 *
M enjaga kepentingan yang seimbang antara penyelenggara dan masyarakat pelanggan.
*
M emperkuat organisasi yang efisien dan efektif.
3.6
Tujuan dan S asaran Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Berdasarkan permasalahan dan tantangan yang dihadapi, maka tujuan dan sasaran
BPPSPAM sebagai berikut. Tujuan 1 : M eningkatkan harmonisasi kebijakan dan sinkronsasi penyelenggaraan SPAM dan sanitasi. Sasaran : M eningkatnya harmonisasi kebijakan dan sinkronsasi penyelenggaraan SPAM dan sanitasi. Tujuan 2 : M emberikan aksesibiltas masyarakat dalam mendapatkan pelayanan air minum.
Sasaran : - M eningkatnya jumlah masyarakat yang mendapatkan pelayanan air minum. - M eningkatnya kepedulian pemerintah daerah dalam pencapaian standar pelayanan air minum. Tujuan 3 : M eningkatkan kinerja penyelenggara dalam pengembangan SPAM Sasaran : - M enurunnya tingkat kehilangan air.
52 - M eningkatnya kontinuitas dan kualitas air minum. - M eningkatnya kinerja manajemen dan keuangan Tujuan 4 : M eningkatkan peran serta badan usaha swasta, koperasi dan masyarakat dalam penyelenggaraan SPAM dan sanitasi. Sasaran : - M eningkatnya jumlah fasilitasi kerjasama pemerintah dengan badan usaha swasta dalam penyelenggaraan SPAM dan sanitasi. - M eningkatnya jumlah fasilitasi kerjasama PDAM dengan badan usaha swasta, koperasi dan atau masyarakat dalam penyelenggaraan SPAM dan sanitasi. - Tersedianya
peluang
baru
dalam
sumber
pembiayaan
untuk
pengembangan SPAM dan sanitasi. Tujuan 5 : M eningkatkan pemahaman penyelenggara dan pelanggan terhadap hak dan kewajibannya Sasaran : - Terpenuhinya hak dan kewajiban penyelenggara dan pelanggan. - Tersedianya sistem insentif atas pemenuhan hak dan kewajiban penyelenggara dan pelanggan. Tujuan 6 : M engembangkan SDM yang berkualitas Sasaran : M eningkatnya jumlah SDM yang berkualitas. Tujuan 7 : M engembangkan tata laksana kerja sesuai ketentuan yang berlaku. Sasaran : Tersedianya tata laksana kerja yang menunjang pelaksanaan tugas.
53 Tujuan 8 : M embangun
dan
mengembangkan
sistem
informasi
manajemen
pengembangan SPAM dan sanitasi. Sasaran : Tersedianya data dan informasi pengembangan SPAM dan sanitasi.
3.7
S trategi Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, BPPSPAM mempunyai
beberapa strategi berikut ini : 1.
M engembangkan kerja sama dengan lembaga terkait.
2.
M endorong penyertaan
modal Pemda dan
peran
penyelenggara dalam
pengembangan SPAM dari sanitasi dan mendorong kesadaran Pemda dalam rangka pemenuhan standar pelayanan minimum. 3.
M endorong regionalisasi pengembangan SPAM dan sanitasi.
4.
M engembangkan sistem insentif dalam rangka menigkatkan kualitas dan cakupan pelayanan.
5.
M endorong terciptanya iklim yang kondusif dalam rangka penurunan tingkat kehilangan air serta dalam meningkatkan kontinuitas dan kualitas air minum.
6.
M endorong terwujudnya penerapan prinsip-prinsip good corporate governance.
7.
M endorong investasi di bidang air minum dan sanitasi melalui kemitraan pemerintah dan swasta (KPS).
8.
M eningkatkan
kesadaran
penyelenggara
dan
pelanggan
kewajibannya. 9.
M eningkatkan kapasitas manajemen (capacity building).
akan
hak
dan
54 3.8
Program Kerja Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Jangka Pendek *
Sosialisasi peran, tugas, dan fungsi BPP SPAM .
*
Sosialisasi NSPM penyelenggaraan pengembangan SPAM .
*
M emberikan masukan kepada pemerintah tentang perumusan kebijakan serta strategi penyelenggaraan pengembangan SPAM .
*
M emberikan masukan kepada pemerintah tentang action plan (berupa road map) bagi penyelenggaraan air minum ke depan.
*
M emberi masukan kepada pemerintah dalam penyusunan NSPM penyelenggaraan SPAM .
*
M enyiapkan bank data tentang kinerja penyelengara serta menyiapkan formulasi mekanisme pemantauan, evaluasi serta rekomendasi.
*
M enyiapkan format standar sebagai perangkat quick assesment bagi pemerintah daerah dalam menilai potensi pembangunan sistem air minum baru.
*
M enyiapkan model-model kontrak investasi yang bankable bagi pengembangan PDAM yang melibatkan pihak swasta.
*
M engembangkan sistim informasi tetang potensi pembangunan untuk investasi baru.
*
M engembangkan sistem informasi untuk pusat pengaduan serta mekanisme penanganan keluhan masyarakat di berbagai daerah.
55 Jangka Menengah *
M engembangkan kemampuan aparat daerah dalam rangka monitoring serta evaluasi kinerja melalui diseminasi dan pelatihan.
*
M engembangkan formulasi peningkatan fungsi serta peran masyarakat dalam monitoring kinerja penyelenggara.
*
M engembangkan potensi daerah dalam mencari sumber-sumber pembiayaan nonkonvensional bagi investasi baru.
*
M engembangkan skema-skema partial risk guarantee yang dapat ditawarkan kepada lembaga/badan-badan internasional yang kompeten.
*
M elanjutkan usulan perbaikan kebijakan dan strategi kepada pemerintah untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi di sub sektor air minum, antara lain mengenai: tarif/subsidi pemerintah, insentif-insentif untuk investasi baru, reformasi peraturan, dll.
*
M endorong terjadinya konsolidasi kebijakan/peraturan dalam penanganan air minum oleh instansi pusat.
*
M engembangkan mekanisme promosi investasi bagi proyek-proyek potensial.
*
M emberi masukan kepada pemerintah tentang pengembangan sumber air baku (untuk air minum), efisiensi pemanfaatannya serta pengembangan manajemen pengusahaannya.
*
M engusulkan kepada pemerintah tentang kriteria/parameter-parameter kelayakan usaha bagi penyelenggara serta mekanisme kontrol dan penerapaan sangsi.
56 3.9
Analisis Sistem yang Berjalan pada Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Sistem yang sudah berjalan selama ini untuk knowledge sharing di BPPSPAM
yaitu dengan mengajarkan secara langsung tanpa media apapun dan tanpa proses dokumentasi terhadap
knowledge yang ada.
Dengan
sistem yang demikian
memungkinkan knowledge yang diterima tidak sebesar yang diberikan dan banyak kendala dalam proses sharing knowledge. Dengan demikian, sangat memungkinkan untuk knowledge yang dimiliki organisasi menjadi menurun. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Pada sistem yang berjalan, untuk melakukan sharing knowledge kedua pihak baik yang memberi maupun diberi harus bertatap muka secara langsung. Kemudian yang memberi hanya memiliki waktu yang terbatas dalam memberikan knowledge yang dimilikinya. Pada sistem tersebut, maka jika ada peserta yang tidak mengikuti pertemuan tersebut, maka peserta tersebut tidak akan mengetahui materi yang dibahas dan kesulitan dalam mencari materi yang dibahas tersebut. Selain itu anggota yang akan mengajar belum tentu bersedia untuk mengulang sharing knowledge. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan waktu dan tenaga baik dari pengajar maupun yang mengikuti.
3.10 Kuesioner Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di BPPSPAM , maka diadakanlah pengumpulan data. M etode yang dipilih untuk mengumpulkan data adalah dengan metode pembagian secara langsung dengan beberapa anggota BPPSPAM . Dari data
57 hasil kuesioner kemudian dianalisis untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di BPPSPAM .
3.10.1
Tujuan Kuesioner
Adapun tujuan dari pelaksanaan kuesioner ini adalah untuk membantu dalam pengumpulan data, sehingga dapat diketahui: 1.
Sumber masalah apa yang sering dihadapi oleh anggota BPPSPAM yang sering dihadapi selama melaksanakan proses kerja organisasi.
2.
Cara anggota BPPSPAM dalam mencari materi untuk membantu pekerjaan mereka.
3.
Informasi-informasi apa saja yang mereka harapkan ada pada aplikasi web ini sehingga dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ada. Pelaksanaan kuesioner dilakukan pada tanggal 5 M ei 2008, bertempat
dikantor BPPSPAM . Kuesioner dilakukan kepada 33 responden dari sekitar tiga orang anggota dari lima orang anggota BPPSPAM dan tiga puluh anggota sekretariat BPPSPAM .
3.10.2
Hasil Analisis Kuesioner
Berdasarkan hasil kuesioner dari responden di BPPSPAM , maka dapat diketahui data berikut ini : 1.
Apakah Anda bermasalah dalam mendapatkan knowledge yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan Anda dalam bekerja? Sangat bermasalah
19 Responden
Cukup bermasalah
10 Responden
58 Biasa saja
3 Responden
Tidak bermasalah
1 Responden
3%
9%
Sangat Bermasalah Cukup Biasa saja Tidak bermasalah
30%
58%
Gambar 3.2 Hasil kuesioner nomor 1 Kesimpulan : Sebagian besar responden merasakan pencarian knowledge masih dinilai sangat dan cukup bermasalah. M emberi arti bahwa dibutuhkan media untuk mendukung kinerja pencarian knowledge tersebut.
2.
Permasalahan apa yang dihadapi dalam mendapatkan knowledge? Tidak tahu harus mencari kemana
4 Responden
Keterbatasan waktu
15 Responden
Segan untuk bertanya
12 Responden
Lain-lain
2 Responden 6%
12% Tidak tahu car i kemana Keterbatasan waktu
36%
Segan ber tanya Lain-lain
46%
Gambar 3.3 Hasil kuesioner nomor 2
59 Kesimpulan : M asalah terbesar ada keterbatasan waktu yang ada. M enunjukkan bahwa dibutuhkan waktu lebih untuk berbagi dan mencari knowledge sehingga diperlukannya fasilitas untuk menjembatani komunikasi dan sharing knowledge tersebut.
3.
Apakah Anda mendokumentasikan knowledge yang berhubungan dengan pekerjaan Anda? Ya
13 Responden
Tidak
20 Responden
Ya 39%
Tidak
61%
Gambar 3.4 Hasil kuesioner nomor 3 Kesimpulan : Terbukti bahwa lebih dari setengah seluruh jumlah responden masih belum mau
mendokumentasikan
knowledge yang dimilikinya dikarenakan
keterbatasan fasilitas akan sarana penyimpanan yang ada.
4.
Seberapa
besar
intensitas
Anda
dalam
mencari
informasi
meningkatkan kualitas knowledge yang Anda butuhkan? Sering
4 Responden
untuk
60 Biasa saja
18 Responden
Jarang
9 Responden
Tidak sama sekali
2 Responden
6%
12%
27%
Sering Biasa saja Jar ang Tidak sama sekali 55%
Gambar 3.5 Hasil kuesioner nomor 4 Kesimpulan : Jumlah responden tertinggi sebanyak 18 responden menyatakan biasa saja. Terbukti bahwa responden merasa memerlukan walaupun biasa saja dan menunjukkan bahwa knowledge memang dibutuhkan.
5.
Apa saja yang menjadi sumber untuk mendapat knowledge ditempat Anda bekerja? Artikel
3 Responden
Internet
21 Responden
Rekan kerja
8 Responden
Lain-lain
1 Responden
61
3%
9%
Ar tikel Internet
24%
Rekan ker ja Lain-lain
64%
Gambar 3.6 Hasil kuesioner nomor 5 Kesimpulan : Dari 33 orang responden, 21 responden menyatakan mendapatkan knowledge dari internet di tempat dia bekerja. M emberi arti bahwa pencarian knowledge termudah melalui internet.
6.
Seberapa sering Anda menggunakan fasilitas internet? Sering
9 Responden
Biasa saja
17 Responden
Jarang
7 Responden
Tidak pernah
0 Responden 0%
21%
Ser ing 27%
Biasa saja Jar ang Tidak pernah
52%
Gambar 3.7 Hasil kuesioner nomor 6
62 Kesimpulan : Sebanyak 9 responden menjawab sering dan 17 menjawab biasa saja. M embuktikan bahwa internet menjadi media utama pencarian knowledge.
7.
Biasanya Anda menggunakan fasilitas internet untuk hal apa saja? Browsing
13 Responden
Chatting
8 Responden
Kirim e-mail
9 Responden
Lain-lain
3 Responden Browsing
9%
Chatting 40%
27%
Kir im e-mail Lain-lain
24%
Gambar 3.8 Hasil kuesioner nomor 7 Kesimpulan : 40% dari responden menjawab guna fasilitas internet adalah untuk browsing. Terbukti bahwa internet menjadi sarana utama proses pencarian knowledge.
8.
Bagaimana Anda biasanya berkomunikasi dengan karyawan lain? Bertatap muka langsung
10 Responden
Aplikasi komputer (chat, dll)
15 Responden
Telepon
8 Responden
Lain-lain
0 Responden
63
0% 24%
30%
Tatap m uka Aplikasi komputer Telepon Lain-lain
46%
Gambar 3.9 Hasil kuesioner nomor 8 Kesimpulan : Terbukti bahwa komunikasi antar karyawan lebih banyak dilakukan melalui media komunikasi dibandingkan tatap secara langsung. Dapat diambil kesimpulan bahwa diperlukan media yang komunikatif yang dapat berinteraksi antar karyawan secara efektif dan efisien.
9.
Apakah dibutuhkan media sharing knowledge, untuk memudahkan proses kerja anda jika sewaktu-waktu dibutuhkan? Iya
29 Responden
Tidak
4 Responden
12% Ya Tidak
88%
Gambar 3.10 Hasil kuesioner nomor 9 Kesimpulan :
64 Dari persentase diatas, sudah jelas bahwa dengan adanya media sharing komunikasi, dapat mempermudah kinerja responden dalam mendapatkan knowledge.
10.
Fitur-fitur yang diusulkan untuk menunjang sharing knowledge : Forum komunikasi
21 Responden
Link yang bermanfaat
4 Responden
Search engine
3 Responden
Interaktif
4 Responden
Lain-lain
1 Responden
12%
3% Forum Link bermanfaat
9%
Search engine Interaktif Lain-lain 12%
64%
Gambar 3.11 Hasil kuesioner nomor 10 Kesimpulan : Dapat diambil kesimpulan bahwa responden menginginkan sarana media forum komunikasi yang dapat memudahkan responden dalam sharing dan mendapatkan knowledge. Sisanya menyatakan diperlukannya link-link bermanfaat, search engine, interaktif (berita terbaru), lain-lain seperti kalender kegiatan perusahaan.
65 Berdasarkan hasil analisis kuesioner diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1.
Beberapa anggota dan staf BPPSPAM mengalami kesulitan dalam mencari knowledge yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu diperlukan. Kesulitan terjadi akibat dari ketidak-tahuan para anggota dan staf BPPSPAM dalam mencari knowledge harus mencari kemana knowledge yang diinginkannya tersebut.
2.
Fasilitas yang diutamakan dalam aplikasi ini adalah web, dimana web ini digunakan untuk membagi knowledge yang dimilikinya kepada karyawan lain agar web tersebut dapat memaksimalkan knowledge management dan knowledge sharing.
3.
Tambahan fasilitas yang diusulkan antara lain fasilitas forum diskusi sebagai sarana tanya jawab seputar tentang knowledge atau lainnya, link-link ke web lain yang masih berhubungan dengan knowledge yang dicari, search engine, dan lainnya.
3.11 Analisis Masalah pada Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Dari hasil analisis kuesioner ditemukan beberapa masalah yang dihadapi dari berjalannya sistem yang sudah ada. Beberapa permasalahan dan kelemahan sistem yang sudah berjalan antara lain : 1. Terbatasnya waktu Salah satu kendala dalam sistem berjalan yaitu terbatasnya waktu dalam melakukan knowledge sharing. Sehingga knowledge yang sudah direncanakan untuk di sharing terkadang tidak semua bisa di sharing karena waktu yang
66 terbatas. Hal tersebut telah membuat knowledge sharing tidak optimal karena knowledge yang diterima tidak maksimal akibat dari keterbatasan waktu. 2. Jumlah peserta Semakin banyak peserta yang mengikuti, maka akan semakin sulit mengajak peserta dalam memahami materi yang disampaikan. Hal tersebut dikarenakan tingkat kemampuan pemahaman peserta yang berbeda-beda, sehingga akan terbuang waktu dalam melakukan pengulangan terhadap materi tertentu. Dengan
semakin banyaknya peserta, kemungkinan dalam melakukan
pengulangan materi semakin banyak sehingga waktu yang tersisa untuk knowledge sharing semakin sedikit. 3. Knowledge yang tidak terdokumentasikan Hambatan lain yang terjadi yaitu knowledge yang di sharing selalu berasal dari pikiran seseorang secara langsung atau dengan kata lain knowledge yang di sharing tidak terdokumentasikan. Sehingga jika sewaktu-waktu knowledge tersebut ingin digunakan oleh orang lain yang belum mendapatkannya atau yang ingin mengulangnya, maka harus mencari orang tersebut dan memintanya melakukan knowledge sharing ulang. 4. Fasilitas yang kurang memadai Hambatan pada fasilitas juga sangat mempengaruhi, terbukti dengan hasil kuesioner dimana diperlukannya fasilitas sharing knowledge diikuti dengan pengadaanya forum diskusi internal agar bisa lebih memudahkan dalam knowledge sharing yang diinginkan.
67 3.12 Usulan Pemecahan Masalah Dari hasil analisis permasalahan yang telah disebutkan diatas, dapat diketahui bahwa dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat membantu anggota dan sekretariat BPPSPAM dalam melakukan kegiatan knowledge sharing. Dimana pada aplikasi tersebut dapat membantu anggota dan sekretariat BPPSPAM untuk mendokumentasikan knowledge yang dimilikinya, dan dapat membantu dalam mencari knowledge yang dibutuhkan. Sehingga dengan keberadaan aplikasi tersebut, dapat membantu proses knowledge sharing menjadi lebih maksimal dan dapat membantu kemudahan dan kelancaran pekerjaan anggota dan sekretariat BPPSPAM . Dimana aplikasi yang dibutuhkan dapat memuat informasi dan knowledge mengenai sistem penyediaan air minum, dan hal-hal lain yang berguna dalam pekerjaan. Aplikasi yang akan dibuat terdapat beberapa fasilitas yang mendukung proses knowledge sharing antara lain sebagai berikut. 1.
M enyediakan fasilitas bagi anggota BPPSPAM untuk membagi knowledge yang dimilikinya dengan memberikan fasilitas pengiriman data yang dapat digunakan untuk menyimpan dokumentasi knowledge yang dimiliknya di media penyimpanan server sehingga dapat di akses oleh seluruh anggota BPPSPAM .
2.
M enyediakan fasilitas bagi anggota BPPSPAM untuk mencari dan melihat dokumentasi knowledge yang di sharing di media penyimpanan server. Sehingga bagi anggota yang ingin mencari dokumentasi knowledge tidak perlu dibatasi oleh waktu dan tempat sehingga proses knowledge sharing dapat berlangsung dengan lebih maksimal walaupun tidak bertatap muka secara langsung.
68 3.
M enyediakan fasilitas bagi anggota BPPSPAM untuk melakukan diskusi melalui pengiriman komentar ke forum untuk memberikan komunikasi banyak arah yang dapat lebih mengoptimalkan proses knowledge sharing dengan tersedianya banyak sumber yang dapat menjadi sumber knowledge.
4.
M erancang website dengan baik sehingga dapat diakses dengan mudah dan perancangan antarmuka yang user friendly.
Berikut ini adalah bagaimana nantinya Knowledge M anagement on BPPSPAM (KM ONBPPSPAM ) dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang didapat dari hasil analisis kuesioner : 1.
M asalah keterbatasan waktu dan knowledge yang tidak terdokumentasikan. Permasalahan yang dihadapi oleh anggota dalam melakukan knowledge sharing adalah keterbatasan waktu. M asalah tersebut diharapkan dapat diatasi dengan adanya KMONBPPSPAM , dimana anggota dapat membagi knowledge yang dimilikinya dan atau menyerap sendiri knowledge dengan mempelajari dokumentasi knowledge dengan waktu dan tempat yang dapat ditentukan sendiri oleh anggota BPPSPAM .
2.
M asalah jumlah peserta. M asalah jumlah peserta yang semakin banyak, kesulitan dalam mencari dan mensharing
knowledge
dapat
teratasi
dengan
adanya
knowledge
management on BPPSPAM karena knowledge lebih mudah untuk diakses dan didokumentasikan secara realtime.
69 3.
M asalah fasilitas tambahan. Hubungan komunikasi antar karyawan jadi lebih dekat dengan adanya forum yang disediakan sehingga karyawan jadi lebih dekat dan tidak perlu enggan lagi untuk bertanya langsung.
3.13 Perancangan Aplikasi yang Diusulkan Dalam analisis dan perancangan aplikasi yang diusulkan ini meliputi logical modelling dan physical modelling. Dalam logical modelling penulis membuat : •
M odel use-case sistem yang dirancang
•
Deskripsi use-case sistem yang dirancang
•
Class diagram
•
Sequence Diagram
•
Activity Diagram
Dalam Physical modelling penulis membuat : •
Entity Relationship Diagram dari database yang dirancang
•
Perancangan M enu
•
Perancangan Layar
70 3.13.1
Model Use-Case S istem Yang Dirancang System mem bu at top ik di skus i
m en da fta rka n ad mi n b aru
h ap us u se r
Me mbu atKe an g go ta an li ha t u se r
u ba h pr ofil
l og in
lo go ut
a cUs er
a cAd min
h ap us fil e kir im p esa n ha pu s ko men tar
b ac a pe sa n b ua t b er ita
b ua t fo ld er h ap us b er ita h ap us fo ld er ba ca b eri ta ha pu s top ik d isku si u ba h fol de r k irim fi le kom en ta r top ik di sku si
b ag i fil e un du h file
Gambar 3.12 U se Case S istem
Pada gambar 3.12 Use Case Sistem, terdapat dua aktor dan 16 use-case. Berikut akan dijelaskan mengenai penjelasan diagram diatas :
71 1. Administrator : • M elakukan Login • M enghapus Keanggotaan User • M elihat User • M enghapus file • M enghapus topik diskusi • M embuat kategori file • M engedit kategori file • M enghapus kategori file • M embuat pesan • M engirim pesan • M enerima pesan • M embaca pesan • M enghapus pesan. • M embuat berita kegiatan • M enghapus berita kegiatan 2. User : • M embuat rekening keanggotaan user • M elakukan login • M engedit profil • M elihat User • M embuat file • M engedit file
72 • M engirim file • M embagi file • M engdownload file • M enghapus file • M embuat folder • M engubah folder • M enghapus folder • M embuat topik forum • M embuat komentar topik forum • M embuat pesan • M engirim pesan • M enerima pesan • M embaca pesan • M enghapus pesan. • M embuat jadwal • M enghapus jadwal
3.13.2
Deskripsi use-case Sistem Yang Dirancang
Untuk
menjelaskan
use-case yang terdapat
diatas,
maka penulis
memasukkan deskripsi use-case pada rancangannya. Kumpulan deskripsi use-case tersebut dapat dilihat berikut ini:
73 1.
M elakukan login Tabel 3.1 Deskripsi use-case melakukan login
Use-Case : Aktor : Tujuan :
Melakukan Login User dan Admin Untuk masuk ke halaman home dari sistem. Semua aktor harus mempunyai username, password, dan jenis user.
Prakondisi :
Ringkasan : Langkah-langkah: Aksi Aktor Response Sistem 1. User harus memasukkan username, 2. Cek Database 3. Jika seluruh kondisi true, arahkan ke password, dan jenis user. halaman home. 4. M asuk ke halaman home.
2.
M embuat rekening keanggotaan Tabel 3.2 Deskripsi use-case user mendaftar keanggotaan
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi : Ringkasan : Langkah-langkah: Aksi Aktor 1. M asuk halaman pendaftaran keanggotaan 2. M engisi data yang diperlukan 6. M asuk ke halaman login
Mendaftar keanggotaan User Untuk memperoleh keanggotaan User akan dapat username dan password setelah memiliki keanggotaan Response Sistem 3. Jika semua kondisi diterima, maka pendaftaran berhasil. 4. Tampilkan informasi bahwa pendaftaran berhasil dilakukan. 5. Folder dengan nama iduser dibuat sebagai parent folder-folder miliknya.
74 3.
Deskripsi use-case melakukan pendaftaran admin baru Tabel 3.3 Deskripsi use-case melakukan pendaftaran admin baru
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi :
Melakukan registrasi admin Admin Untuk menambah admin. Hanya admin yang bisa melakukan registrasi admin baru.
Ringkasan : Langkah-langkah : Aksi actor 1. M asuk halaman pendaftaran admin 2. M engisi data yang diperlukan 5. M asuk ke halaman home
4.
Respon sistem 3. Jika semua kondisi diterima, maka pendaftaran berhasil. 4. Tampilkan informasi bahwa pendaftaran berhasil dilakukan.
M engubah profil Tabel 3.4 Deskripsi use-case mengubah profil
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi : Ringkasan : Langkah-langkah : Aksi actor 1. M asuk ke halaman ubah profil. 2. User mengubah data – data yang ada dan jika ingin merubah password harus memasukkan password lama dan password baru 2(dua) kali. 5. M asuk ke halaman home.
Mengubah profil User dan Admin Untuk melakukan perubahan data profil pribadi user. Semua aktor harus mengetahui password. Bila user ingin mengubah profil, maka user harus login terlebih dahulu. Respon system 3. Jika semua kondisi bernilai true, maka perubahan profil berhasil. 4. Tampilkan informasi bahwa perubahan profil berhasil dilakukan.
75 5.
Deskripsi use-case menghapus user Tabel 3.5 Deskripsi use-case menghapus user
Use-Case : Aktor : Tujuan :
Menghapus user Admin Untuk menghapus user beserta folder dan file milik user tersebut. Hanya admin yang bisa menghapus user. Bila admin ingin menghapus user, admin dapat mengakses di Member List.
Prakondisi : Ringkasan :
Langkah-langkah : Aksi actor Respon sistem 3. M engambil file dengan status dibagi dan 1. M asuk halaman komunitas. 2. M engklik tombol hapus pada user yang disimpan di folder bersama server. 4. M enghapus file berstatus pribadi dalam ingin dihapus lalu Ok database dan server. 8. M asuk ke halaman home 5. M enghapus folder dalam database dan server. 6. M enghapus user dalam database dan server. 7. Tampilkan informasi bahwa user berhasil dihapus
6.
Deskripsi use-case membuat folder Tabel 3.6 Deskripsi use-case membuat folder
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi : Ringkasan : Langkah-langkah : Aksi actor 1. M asuk halaman Awal. 2. M engklik tombol Buat Folder Baru. 4. Folder Baru bertambah.
Membuat folder User Untuk membuat folder baru yang berisi filefile. Hanya user yang telah login. Bila user ingin mengirim file, harus membuat folder terlebih dahulu. Respon system 3. M enambah daftar folder pada database.
76 7.
Deskripsi use-case mengubah folder. Tabel 3.7 Deskripsi use-case mengubah folder
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi : Ringkasan :
Mengubah folder User Untuk mengganti nama folder. Hanya user yang telah login dan memiliki folder. Bila user ingin mengubah folder, folder tersebut harus ada.
Langkah-langkah : Aksi actor Respon system 4. M engubahsuai 1. M asuk halaman home database. 2. M engklik Lihat Semua. 3. Pada folder yang diinginkan click Rename dan isi nama folder tersebut. 5. M asuk ke halaman home
8.
nama
folder
dalam
Deskripsi use-case menghapus folder. Tabel 3.8 Deskripsi use-case menghapus folder
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi :
Menghapus folder User Untuk menghapus folder. Hanya user yang telah login dan memiliki folder. User dapat menghapus folder miliknya.
Ringkasan : Langkah-langkah : Aksi actor Respon system 4. M engambil file berstatus dibagi dan 1. M asuk halaman home pindahkan ke folder bersama server. 2. M enngklik lihat semua. 3. Pada folder yang diinginkan klik Hapus 4. M enghapus folder dalam database. 5. Tampilkan informasi bahwa folder berhasil lalu Ok. dihapus. 6. M asuk ke halaman Awal
77 9.
Deskripsi use-case membuat topik forum. Tabel 3.9 Deskripsi use-case membuat topik diskusi
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi :
Membuat topik forum Admin dan user. Untuk membuat pertanyaan atau diskusi. Hanya admin dan user yang telah login bisa membuat topik forum. Admin atau user dapat membuat topik forum melalui cara ini.
Ringkasan : Langkah-langkah : Aksi actor 1. M asuk halaman Diskusi. 2. M engklik Topik Baru dan mengisi form. 4. M engklik Terbitkan 6. M asuk ke halaman Diskusi
10.
Respon sistem 3. M emasukkan / menambahkan field Diskusi baru pada database. 5. Subjek dan isi topik tersebut di ubahsuai ke dalam database.
Deskripsi use-case menghapus topik Tabel 3.10 Deskripsi use-case menghapus topik diskusi
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi :
Menghapus topik diskusi Admin Untuk menghapus topik yang tidak sesuai. Hanya Admin yang bisa menghapus topik di diskusi.
Ringkasan : Langkah-langkah : Aksi actor Respon sistem 3. M enghapus record pada topik yang di 1. M asuk halaman Diskusi. 2. M engklik hapus pada topik yang ada di hapus dalam database. forum. 5. M asuk ke halaman Diskusi.
78 11.
Deskripsi use-case membalas komentar Tabel 3.11 Deskripsi use-case membalas komentar
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi :
Membalas komentar Admin dan user Untuk merespon pada topik yang ada. Hanya admin dan user yang telah login serta topik yang telah ada. Admin dan user dapat membalas komentar atas sebuah topik.
Ringkasan : Langkah-langkah : Aksi actor 1. M asuk halaman Diskusi. 2. M engklik subjek pada topik. 3. M enekan tombol Komentar. 5. M engisi form lalu menekan tombol Terbitkan. 7. M asuk ke halaman Lihat Diskusi
12.
Respon system 4. M emasukkan field komentar baru dalam database. 6. M emasukkan isi dari komentar ke field comment dalam database.
Deskripsi use-case mengirim file. Tabel 3.12 Deskripsi use-case mengirim file
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi : Ringkasan : Langkah-langkah : Aksi actor 1. M asuk halaman awal. 2. Pilih dan klik folder. 3. M engklik Kirim lalu pilih file yang ingin dikirim. 4. M enekan tombol laksanakan 7. M asuk ke halaman awal
Mengirim file User Untuk memasukkan file dari komputer ke dalam aplikasi ini. Hanya user yang telah login, file telah ada. User dapat mengirim file ke dalam server melalui cara ini. Respon system 5. M emuat file tersebut ke dalam database. 6. Tampilkan informasi bahwa file berhasil dikirim.
79 13.
Deskripsi use-case menjalankan file Tabel 3.13 Deskripsi use-case menjalankan file
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi :
Menjalankan file User Untuk melihat file yang telah di upload. Hanya user yang telah login dan file telah di upload. User dapat menjalankan file dengan menggunakan fasilitas ini.
Ringkasan :
Langkah-langkah : Aksi actor Respon sistem 4. Sistem melakukan download dan langsung 1. M asuk ke halaman home. 2. Pilih dan click folder yang berisi file menampilkan isi file tersebut. yang ingin dijalankan. 3. click View pada file yang diinginkan
14.
Deskripsi use-case membagi file Tabel 3.14 Deskripsi use-case membagi file
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi : Ringkasan :
Membagi file User Agar user lain dapat mengakses file yang telah dibagi tersebut. Hanya user yang telah login dan file telah ada. User dapat membagi file miliknya melalui fasilitas ini.
Langkah-langkah : Aksi actor Respon system 4. M engganti status file dari pribadi menjadi 1. M asuk ke halaman Koper. 2. Pilih folder dimana file yang ingin di umum di dalam database. bagi berada. 3. Klik Bagi pada file tersebut.
80 15.
Deskripsi use-case mengunduh file Tabel 3.15 Deskripsi use-case mengunduh file
Use-Case : Aktor : Tujuan :
Mengunduh file User Untuk mengambil file yang ada dalam database. Hanya user yang telah login User dapat mengunduh file melalui fasilitas ini.
Prakondisi : Ringkasan :
Langkah-langkah : Aksi actor Respon sistem 1. M asuk ke halaman koper. 2. Pilih folder dimana file yang ingin di download berada. 3. Klik Download pada file tersebut. 4. M emilih Open atau Save.
16.
Deskripsi use-case menghapus file Tabel 3.16 Deskripsi use-case menghapus file
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi : Ringkasan : Langkah-langkah : Aksi actor 1. M asuk halaman home 2. M engklik folder yang diinginkan. 3. Pada file yang diinginkan klik Hapus lalu Ok. 6. M asuk ke halaman Koper.
Menghapus file User Untuk menghapus file dalam suatu folder Hanya user yang telah login dan memiliki folder yang memiliki file. User berhak menghapus file miliknya sendiri. Respon sistem 4. M enghapus folder dalam database. 5. Tampilkan informasi bahwa folder berhasil dihapus.
81 17.
Deskripsi use-case melakukan logout Tabel 3.17 Deskripsi use-case melakukan logout
Use-Case : Aktor : Tujuan : Prakondisi : Ringkasan : Langkah-langkah : Aksi actor 1. M asuk ke halaman mana pun setelah login. 2. M engklik Keluar
Melakukan logout Admin dan user Untuk keluar dari aplikasi. Hanya Admin dan user yang telah login.
Respon sistem 3. Kembali ke halaman login.
82 3.13.3
Class Diagram S istem yang Dirancang Class Diagram digunakan untuk mencari atribut, objek, dan operasi yang
ada dalam sistem. Dengan mengetahui melalui survei, maka dapat dikumpulkan objek-objek beserta atribut dan operasinya untuk membantu dalam perancangan dan analisis sistem. Berikut ini adalah gambar class diagram sistem yang sedang dirancang :
User Folder -PK idFolder : long -namaFolder : string -FK idFIle : long -FK idUser : long +buatFolder() : bool +deleteFolder() : bool +editFolder() +memilihFolder()
1..*
1..*
1
-PK idUser : long -userName : string -password : string -name : string -address : string -email : string +cekLogin() : bool +logOut() : bool +registrasi() +ubahProfil() +memilihUser() 1 1..*
1..*
Comment File
Topic
-PK idFile : long -namaFile : string -size : long -date : Date -status : int +deleteFile() : bool +uploadFile() : bool +sharing() +download() +memilihFile()
-PK idTopic : long -namaTopic : string +buatTopic() : bool +hapusTopic() : bool +memilihTopic()
1
1..*
-PK idComment : long -FK userName : string -comment : string -date : Date +hapusComment() : bool +replyComment() : bool +memilihComment()
1..* 1..* 1..* Admin -PK userName : string -password : string +cekLogin() : bool +logOut() : bool +registrasi() : bool +ubahPassword() : bool +hapusUser() : bool
1..*
Gambar 3.13 Class Diagram Perancangan Sistem
83 Pada Gambar 3.13, terdapat 6 kelas. Kelas-kelas tersebut adalah kelas Folder, kelas User, kelas File, kelas Topic, kelas Admin, kelas Comment. Dalam gambar diagram diatas terdapat 16 hubungan yang terjadi antar kelas. Hubungan tersebut adalah : •
Satu atau lebih user dapat membuat satu atau lebih folder baru
•
Satu atau lebih user dapat menghapus satu atau lebih folder baru
•
Satu atau lebih user dapat mengedit satu atau lebih folder baru
•
Satu atau lebih user dapat menghapus satu atau lebih file
•
Satu atau lebih user dapat mengirim satu atau lebih file
•
Satu atau lebih user dapat membagi satu atau lebih file
•
Satu atau lebih user dapat mengdownload satu atau lebih file
•
Satu folder dapat mempunyai satu atau lebih file
•
Satu atau lebih user dapat membuat satu atau lebih topik diskusi baru
•
Satu atau lebih user dapat mereply satu atau lebih komentar
•
Satu topik dapat mempunyai satu atau lebih komentar
•
Satu atau lebih admin dapat membuat satu atau lebih topik
•
Satu atau lebih admin dapat menghapus satu atau lebih topik
•
Satu atau lebih admin dapat menghapus satu atau lebih komentar
•
Satu atau lebih admin dapat mereply satu atau lebih komentar
84 Untuk memperjelas hubungan dari class diagram pada Gambar 3.13, maka penulis menyertakan sequence diagram. Sequence diagram yang dibuat adalah : a.
Sequence diagram login admin Di bawah ini adalah gambar sequence diagram login admin :
Aplikasi
Admin
Database
acAdmin openPage() c ekLogin() cek()
kirimPesan()
Gambar 3.14 Sequence diagram login admin Dari Gambar 3.14 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
Admin membuka halaman aplikasi
2.
Admin melakukan login
3.
M elakukan cek ke database.
4.
Halaman aplikasi mengirim pesan bahwa login berhasil.
85 b.
Sequence diagram login user Di bawah ini adalah gambar sequence diagram login user :
Aplikasi
acUs er
User
Database
openPage() cekLogin() cek()
kirimPesan()
Gambar 3.15 Sequence diagram login user Dari Gambar 3.15 dapat dijelaskan proses sebagai berikut : 1.
User membuka halaman aplikasi
2.
User melakukan login
3.
M elakukan cek ke database.
4.
Halaman aplikasi mengirim pesan bahwa login berhasil.
86 c.
Sequence diagram menghapus file Di bawah ini adalah gambar sequence diagram menghapus file :
Aplikasi
Folder
File
Serve r
acUser openP age() mem ilihFolder() Menam pilkanFile() mem ilihFile()
de let eFile() deleteFile() de lete () kirimPesan()
Gambar 3.16 Sequence diagram menghapus file Dari Gambar 3.16 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
User yang telah login membuka halaman aplikasi.
2.
User memilih folder.
3.
Halaman aplikasi menampilkan file-file yang telah diupload.
4.
User memilih file.
5.
User mengklik delete untuk menghapus file tersebut.
6.
Perintah menghapus file disampaikan ke server.
7.
File tersebut dihapus dari database.
8.
Aplikasi mengirim pesan bahwa file tersebut telah dihapus.
Da tabase
87 d.
Sequence diagram menghapus folder Di bawah ini adalah gambar sequence diagram men-delete folder :
Aplikasi
Folder
F ile
Server
acUser openPage() menampilkanF older() memilihFolder() deleteF older() deleteFile() deleteF ile() deleteF older()
delete()
delete()
kirimPesan()
Gambar 3.17 Sequence diagram menghapus folder Dari Gambar 3.17 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
User yang telah login membuka halaman aplikasi.
2.
Halaman aplikasi menampilkan folder.
3.
User memilih folder.
4.
User mengklik hapus untuk menghapus folder tersebut.
5.
Folder menghapus file didalamnya terlebih dahulu.
6.
Perintah menghapus file disampaikan ke server.
7.
Perintah menghapus folder disampaikan ke server.
9.
File dalam folder tersebut dihapus dari database.
Database
88
e.
10.
Folder tersebut dihapus dari database.
11.
Aplikasi mengirim pesan bahwa folder tersebut telah dihapus.
Sequence diagram mendownload file Di bawah ini adalah gambar sequence diagram mendownload file :
Aplikasi
Folder
File
acUs er openPage() menampilkanFolder() memilihFolder() MenampilkanFile()
memilihFile() download()
Gambar 3.18 Sequence diagram men-download file Dari Gambar 3.18 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
User yang telah login membuka halaman aplikasi.
2.
Halaman aplikasi menampilkan folder.
3.
User memilih folder.
4.
Halaman aplikasi menampilkan file.
5.
User memilih file yang ingin di download
6.
User mengklik download.
89 f.
Sequence diagram mengubah folder Di bawah ini adalah gambar sequence diagram mengubah folder :
Aplikasi
Folder
Server
acUser openPage() menampilkanFolder() memilihFolder() editFolder() editFolder() update() kirimPesan()
Gambar 3.19 Sequence diagram meng-edit folder Dari Gambar 3.19 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
User yang telah login membuka halaman aplikasi.
2.
Halaman aplikasi menampilkan folder.
3.
User memilih folder.
4.
User mengklik ubah pada folder yang ingin diubah.
5.
Perintah mengubah folder disampaikan ke server.
7.
Folder tersebut diupdate ke database.
8.
Aplikasi mengirim pesan bahwa folder telah diubah.
Database
90 g.
Sequence diagram menghapus komentar Di bawah ini adalah gambar sequence diagram menghapus komentar :
Aplikasi
Topic
Comment
Database
AcAdmin openPage() menampilkanTopic() memilihTopic() menampilkanComment()
memilihComment() hapusComment() delete()
Gambar 3.20 Sequence diagram menghapus komentar Dari Gambar 3.20 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
Admin membuka halaman aplikasi.
2.
Aplikasi menampilkan topik pada halaman Diskusi.
3.
Admin memilih topik.
4.
Halaman aplikasi menampilkan komentar.
5.
Admin memilih komentar.
6.
Admin mengklik hapus pada komentar yang ingin dihapus.
7.
Komentar dihapus dari database.
91 h.
Sequence diagram menghapus topik diskusi Di bawah ini adalah gambar sequence diagram menghapus topik:
Aplikasi
AcAdmin
Topic
Comment
Database
openPage() menampilkanTopic() memilihTopic () hapusTopic() hapusComment() delete()
delete()
Gambar 3.21 Sequence diagram menghapus topik Dari Gambar 3.21 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
Admin membuka halaman aplikasi.
2.
Aplikasi menampilkan topik pada halaman Diskusi.
3.
Admin memilih topik.
4.
Admin mengklik hapus pada topik yang ingin dihapus.
5.
Topik menghapus komentar terlebih dahulu.
6.
Komentar dihapus dari database.
7.
Topik dihapus dari database.
92 i.
Sequence diagram menghapus user Di bawah ini adalah gambar sequence diagram menghapus user :
Aplik asi
AcAdmin
Admin
Folder
File
S erv er
openPage() menampilkanUs er() memilihUser() deleteUs er() deleteFolder() deleteFile() deleteFile()
deleteFolder( )
delete()
delete()
delete() kirimP esan()
Gambar 3.22 Sequence diagram menghapus user Dari Gambar 3.22 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
Admin membuka halaman aplikasi.
2.
Halaman aplikasi menampilkan user yang terdaftar.
3.
Admin memilih user.
4.
Admin mengklik hapus pada user yang ingin dihapus.
5.
Folder yang dipunyai user terhapus.
6.
File yang dipunyai user terhapus.
Database
93
j.
7.
Perintah menghapus file disampaikan ke server.
8.
Perintah menghapus folder disampaikan ke server.
9.
File dihapus dari database.
10.
Folder dihapus dari database.
11.
User dihapus dari database.
12.
Halaman aplikasi mengirim pesan bahwa user telah dihapus.
Sequence diagram membuat folder Di bawah ini adalah gambar sequence diagram membuat folder :
Aplikasi
Folder
Server
Database
acU ser openPage() buatFolder() buatFolder() insert() kirimPesan()
Gambar 3.23 Sequence diagram membuat folder Dari Gambar 3.23 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
User yang telah login membuka halaman aplikasi.
2.
User menekan tombol Make New Folder.
3.
Perintah membuat folder baru disampaikan ke server.
4.
Folder baru dimasukkan ke dalam database.
5.
Halaman aplikasi mengirim pesan bahwa folder telah dibuat.
94 k.
Sequence diagram membuat topik diskusi Di bawah ini adalah gambar sequence diagram membuat topik diskusi :
Aplikasi ac Admin
Topic
Comment
Databas e
ac Us er openPage() openPage() buatTopic() buatComment() insert()
insert() kirimPesan() k irimPesan()
Gambar 3.24 Sequence diagram membuat topik diskusi Dari Gambar 3.24 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
Admin atau user yang telah login membuka halaman aplikasi.
2.
Admin atau user mengklik Topik Baru.
3.
Admin atau user mengisi komentar.
4.
Komentar dimasukkan ke dalam database.
5.
Topik dimasukkan ke dalam database.
6.
Halaman aplikasi mengirim pesan bahwa topik telah dibuat.
95 l.
Sequence diagram logout user Di bawah ini adalah gambar sequence diagram logout :
Aplikasi
User
acUs er openPage() logout()
Gambar 3.25 Sequence diagram logout Dari Gambar 3.25 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
User yang telah login membuka halaman aplikasi.
2.
User me-click logout.
96 m.
Sequence diagram logout admin Di bawah ini adalah gambar sequence diagram logout admin :
Aplikasi
Admin
acAdmin openPage() logout()
Gambar 3.26 Sequence diagram logout admin Dari Gambar 3.26 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
Admin membuka halaman aplikasi.
2.
Admin men-click logout.
97 n.
Sequence diagram mendaftar Di bawah ini adalah gambar sequence diagram register :
Aplikasi
acUser
User
Database
openPage() register() insert()
kirimPesan()
Gambar 3.27 Sequence diagram pendaftaran Dari Gambar 3.19 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
User yang telah login membuka halaman aplikasi.
2.
User men-click register dan mengisi form.
3.
Form dimasukkan ke dalam database.
4.
Halaman aplikasi mengirim pesan bahwa registrasi berhasil.
98 o.
Sequence diagram mendaftar admin Di bawah ini adalah gambar sequence diagram admin :
Aplikas i
AcAdmin
admin
Database
openPage() registrasi() insert()
kirimPesan()
Gambar 3.28 Sequence diagram register admin Dari Gambar 3.28 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
Admin membuka halaman aplikasi.
2.
Admin mengklik Daftar Admin dan mengisi data.
3.
Data dimasukkan ke dalam database.
5.
Halaman aplikasi mengirim pesan bahwa pendaftaran admin berhasil.
99 p.
Sequence diagram membalas komentar Di bawah ini adalah gambar sequence diagram reply comment :
A plikasi AcUse r
To pic
Com men t
Dat abase
AcAdmin openPa ge()
op enPage() mem ilihTop ic() men ampilka nCom ment()
me nampilkanCom ment ()
reply() insert()
Gambar 3.29 Sequence diagram balasan komentar Dari Gambar 3.29 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
Admin atau user yang telah login membuka halaman aplikasi.
2.
Admin atau user memilih topik.
3.
Halaman aplikasi menampilkan comment pada topik tersebut.
4.
Admin atau user men-click reply dan mengisi comment.
6.
Comment dimasukkan ke dalam database.
100 q.
Sequence diagram berbagi file Di bawah ini adalah gambar sequence diagram berbagi file :
Aplikasi
Folder
File
Database
AcUser openPage() menampilkanFolder() memilihFolder() MenampilkanFile()
memilihFile() sharing() update()
Gambar 3.30 Sequence diagram berbagi file Dari Gambar 3.30 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
User yang telah login membuka halaman aplikasi.
2.
Halaman aplikasi menampilkan folder.
3.
User memilih folder.
4.
Halaman aplikasi menampilkan file dalam folder tersebut.
5.
User memilih file.
6.
User mengklik berbagi.
7.
File tersebut diubahsuai ke dalam database.
101 r.
Sequence diagram mengubah kata kunci Di bawah ini adalah gambar sequence diagram mengubah kata kunci :
Aplikasi
AcUser
User
Database
openPage() ubahPassword() update()
kirimPesan()
Gambar 3.31 Sequence diagram mengubah kata kunci Dari Gambar 3.31 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
User yang telah login membuka halaman aplikasi.
2.
User mengklik Ubah Kata Kunci dan mengisi form.
3.
Kata Kunci dalam database diubahsuai.
4.
Halaman aplikasi mengirim pesan bahwa kata kunci berhasil diganti.
102 s.
Sequence diagram mengubah kata kunci admin Di bawah ini adalah gambar sequence diagram mengubah password admin :
Aplikas i
Admin
Database
AcAdmin openPage() ubahPassword() update()
kirimPesan()
G ambar 3.32 Sequence diagram mengubah password admin Dari Gambar 3.32 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
Admin membuka halaman aplikasi.
2.
Admin mengklik Ubah Kata Kunci dan mengisi form.
3.
Kata Kunci dalam database diubahsuai.
4.
Halaman aplikasi mengirim pesan bahwa kata kunci berhasil diganti.
103 t.
Sequence diagram mengirim file Di bawah ini adalah gambar sequence diagram kirim file :
Aplikasi
Folder
File
Server
acUser openPage() menampilkanFolder() m emilihFolder() MenampilkanFile()
m emilihFile() uploadFile() upload()
insert() kirimPesan()
Gambar 3.33 S equence diagram upload file Dari Gambar 3.33 dapat dijelaskan prosesnya sebagai berikut : 1.
User yang telah login membuka halaman aplikasi.
2.
Halaman aplikasi menampilkan folder.
3.
User memilih folder.
4.
Halaman aplikasi menampilkan file dalam folder tersebut.
5.
User memilih file.
6.
User mengklik kirim.
7.
Perintah kirim ke server dan file tersebut dimasukkan ke dalam database.
8.
Halaman aplikasi mengirim pesan bahwa file berhasil dikirim
Database
104 Rancangan activity diagram yang dihasilkan dari sequence diagram dari sistem yang dirancang, yaitu : 1.
Activity Diagram User Login dan Register.
Gambar 3.34 Acti vity Diagram User Login dan Register
105 2.
Activity Diagram Pengelolaan File
Gambar 3.35 Acti vity Diagram Pengelolaan File
106 3.
Activity Diagram Forum
Gambar 3.36 Acti vity Diagram Forum
107 3.14 Perancangan Basis Data Basis data untuk perancangan aplikasi ini terdiri dari 18 tabel. Berikut ini penjelasan masing-masing tabel, deskripsi tabel dan primary key dari tabel tersebut : Nama Tabel : admin Deskripsi : untuk menampung data-data dari admin Primary key : IdAdmin Tabel 3.18 admin Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdAdmin
Integer
10
Kode pengenal dari admin
Username
Varchar
50
nama pengenal untuk setiap admin
Password
Varchar
50
Kata kunci pengenal untuk setiap admin
lastLogin
Varchar
50
data untuk penyimpanan
data
terakhir login
Nama Tabel : detail file Deskripsi : untuk menampung data-data dari file yang digunakan oleh user Primary key : IdAdmin Tabel 3.19 detailfile Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdDetailFile
Integer
10
Kode pengenal dari data
IdFile
Integer
10
kode pengenal untuk setiap file
IdFileType
Integer
10
kode pengenal untuk setiap tipe
108 file IdFileAccess
Integer
10
kode pengenal access kepada file
IdFileCategory
Integer
10
kode pengenal untuk category file
Nama Tabel : detail folder Deskripsi : untuk menampung data-data folder yang digunakan oleh user Primary key : IdDetailFolder Tabel 3.20 detailfolder Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdDetailFolder
Integer
10
Kode pengenal dari data
IdFolder
Integer
10
Untuk memperlihatkan IdDetailFolder dan Username milik IdFolder yang mana
IdUser
Integer
10
kode pengenal untuk setiap user
Parent
Integer
10
memperlihatkan status folder
Nama Tabel : download Deskripsi : untuk menampung data-data yang telah didownload Primary key : IdDownload Tabel 3.21 download Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdDownload
Integer
10
Kode pengenal dari data
IdFile
Integer
10
kode pengenal untuk setiap file
109 IdUser
Integer
Date
Date
10
kode pengenal untuk setiap user Untuk menampilkan tanggal
Nama Tabel : event Deskripsi : untuk menampung data-data event dari admin Primary key : IdEvent Tabel 3.22 event Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdEvent
Integer
10
kode pengenal dari event
IdAdmin
Integer
10
kode pengenal untuk setiap admin
Event
Varchar
100
Event yang akan dimasukkan oleh admin
Date
Date
Untuk menampilkan tanggal
Nama Tabel : file Deskripsi : untuk menampung file-file yang ada Primary key : IdFile Tabel 3.23 file Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdFile
Integer
10
Kode pengenal untuk setiap file
FileName
Varchar
50
Penamaan pada file
DateM odified
Date
Prolog
Varchar
Penanda waktu pembuatan 100
Gambaran mengenai isi file
110 Size
Integer
10
Ukuran dari besarnya file
Text
Varchar
1000
Isi dari file
Sender
Integer
10
Pengirim dari file
Nama Tabel : file access Deskripsi : untuk mengaksess file Primary key : IdFileAccess Tabel 3.24 fileAccess Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdFileAccess
Integer
10
kode
pengenal
untuk
kepada file fileAccess
Varchar
30
Untuk mengakses file
Nama Tabel : file category Deskripsi : untuk mengelompokkan file-file Primary key : IdFileCategory Tabel 3.25 fileCategory Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdFileCategory
Integer
10
kode pengenal category file
FileCategory
Varchar
30
Kelompok dari file-file
access
111 Nama Tabel : file type Deskripsi : tipe-tipe dari file yang ada Primary key : IdFileType Tabel 3.26 fileType Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdFileType
Integer
10
Kode pengenal dari data
FileType
Varchar
20
Tipe-tipe dari file yang ada
Nama Tabel : folder Deskripsi : folder yang digunakan oleh user Primary key : IdFolder Tabel 3.27 folder Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdFolder
Integer
10
Kode pengenal dari folder
FolderName
Varchar
30
Penamaan untuk setiap folder
Nama Tabel : forum Deskripsi : untuk menampung forum-forum yang ada Primary key : IdForum Tabel 3.28 forum Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdForum
Integer
10
Kode pengenal dari forum
Title
Varchar
50
Judul dari forum yang dilakukan
112 Nama Tabel : login Deskripsi : untuk menampung Primary key : IdLogin Tabel 3.29 login Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdLogin
Integer
10
Kode pengenal dari data
IdUser
Integer
10
kode pengenal untuk setiap user
Date
Date
Untuk menampilkan tanggal
Nama Tabel : message Deskripsi : untuk menampung message yang dilakukan oleh user dan admin Primary key : IdM essage Tabel 3.30 message Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdM essage
Integer
10
Kode pengenal dari message
IdSender
Integer
10
Kode pengenal untuk pengirim
IdReceiver
Integer
10
kode pengenal untuk penerima
Title
Varchar
50
Judul
untuk
message
yang
dilakukan M essage
Varchar
Date
Date
Status
Varchar
1000
Isi dari pesan yang dilakukan Untuk menampilkan tanggal
20
Untuk menampilkan status dari message
113 Nama Tabel : news Deskripsi : untuk menampung berita yang dibuat oleh admin Primary key : IdNews Tabel 3.31 news Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdNews
Integer
10
Kode pengenal dari berita
IdAdmin
Integer
10
Kode pengenal dari setiap admin
Title
Varchar
50
Judul dari berita
News
Varchar
1000
Isi dari berita
Date
Date
Untuk menampilkan tanggal
Nama Tabel : post Deskripsi : pengiriman terhadap data Primary key : IdPost Tabel 3.32 post Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdPost
Integer
10
Kode pengenal dari post
IdForum
Integer
10
Kode pengenal dari forum
IdPostCategory
Integer
10
kode pengenal untuk setiap post category
idUser
Integer
10
Kode pengenal dari setiap user
M essage
Varchar
1000
Isi dari pesan yang dipost
Date
Date
Untuk menampilkan tanggal
114 Nama Tabel : post category Deskripsi : pengelompokan pengiriman terhadap data Primary key : IdPostCategory Tabel 3.33 postCategory Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdPostCategory
Integer
10
Kode pengenal untuk setiap post category
postCategory
Integer
10
Pengelompokan
terhadap
data
yang yang di posting
Nama Tabel : upload Deskripsi : untuk menampung data-data yang telah di upload Primary key : IdUpload Tabel 3.34 upload Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdUpload
Integer
10
Kode pengenal dari upload
IdFile
Integer
10
Kode pengenal untuk setiap file
IdUser
Integer
10
kode pengenal untuk setiap user
Date
Date
Untuk folder
memperlihatkan
status
115 Nama Tabel : user Deskripsi : untuk menampung data-data dari user Primary key : IdUser Tabel 3.35 user Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdUser
Integer
10
Kode pengenal untuk setiap user
Username
Varchar
30
Nama pengenal untuk setiap user
Password
Varchar
30
Kata kunci pengenal untuk setiap user
Name
Varchar
50
Nama / panggilan yang dipakai oleh user
Address
Varchar
100
Alamat dari setiap user
Email
Varchar
50
Alamat email dari setiap user
Photo
Varchar
100
Nama file foto
116 3.14.1
Database Relationship
Gambar 3.37 Database Relationship
117 3.15 Perancangan Menu Piranti lunak ini memiliki rancangan stuktur menu sebagai berikut : 1. M enu Login Halaman Login
Login
Login sebagai user
Join
Search
Login sebagai admin
Gambar 3.38 Menu Login
M enu ini digunakan untuk login ke dalam aplikasi dengan memasukkan username dan password. Apabila username dan password yang dimasukkan benar, maka akan masuk ke halaman utama. Dimana di dalam aplikasi ini terdapat dua halaman utama, yaitu halaman utama admin dan halaman utama user. Jika ada yang belum menjadi member, bisa mendaftar pada link register.
118 2. M enu Aplikasi Admin Halaman Utama Admin
Home
Berkas
Anggota
Diskusi
Lihat
Lihat
Lihat topik
Lihat
Hapus
Konfirmasi
Tambah topik
Tambah
Hapus
Berita
Daftar admin baru
Logout
HapusNews Hapus Tambah komentar
Hapus
Gambar 3.39 Menu Aplikasi Admin
Di dalam menu aplikasi admin terdapat beberapa menu yang dapat diaksesnya, yaitu : •
Home
•
Berkas Admin dapat melihat file-file yang disharing dan menghapusnya.
•
Anggota Admin dapat melihat user, menghapus dan konfirmasi user baru.
•
Diskusi Admin dapat melihat topik dan komentar, menghapus dan menambah topik baru, menghapus dan menambah komentar baru.
119 •
Berita Admin dapat menambah berita serta menghapus berita.
•
Daftar Admin Baru Admin bisa mendaftarkan admin baru melalui menu ini.
•
Logout Pada menu Logout admin dapat keluar dari aplikasi.
3. M enu Aplikasi User Halaman Utama User
Home
Diskusi
Komunitas
Tambah Topik
Dokumen
Lihat user lain
Folder baru
Kirim pesan
Ganti nama
Logout
Kirim file
Search Tambah Komentar
Lihat pesan Jelajah
Berita
Hapus folder
Search File
Lihat folder
Lihat file
Search User
Delete File
Gambar 3.40 Menu Aplikasi User
Di dalam menu aplikasi user terdapat beberapa menu yang dapat diaksesnya, yaitu: •
Home
•
Jelajah User dapat melihat file-file yang disharing oleh user lain.
120 •
Diskusi User dapat melihat dan menambahkan topic serta menambahkan komentar dalam topic tersebut.
•
Berita User dapat melihat berita terkini yang dibuat oleh admin.
•
Komunitas User dapat melihat user lain dan saling mengirim pesan.
•
Dokumen User dapat menambah, rename dan delete folder serta melihat isi folder berupa file yang telah diupload serta bisa menghapus file yang tidak diinginkan.
•
Kirim File User dapat sharing file melalui akses singkat ini.
•
Search User dapat melakukan pencarian file dan user lain yang terdaftar.
•
Logout Pada menu Logout user dapat keluar dari aplikasi.
121 3.16 Perancangan Layar Setelah membuat langkah diatas, kini masuk ke dalam tahap perancangan layar. Perancangan layar dilakukan untuk membantu dalam proses pembuatan aplikasi. Di bawah ini adalah daftar perancangan layar yang dibuat : 1.
Halaman index
2.
Halaman login
3.
Halaman join
4.
Halaman home admin
5.
Halaman berkas admin
6.
Halaman anggota
7.
Halaman diskusi admin
8.
Halaaman berita admin
9.
Halaman register admin baru
10.
Halaman home user
11.
Halaman jelajah
12.
Halaman diskusi
13.
Halaman berita
14.
Halaman komunitas
15.
Halaman pesan
16.
Halaman kirim pesan
17.
Halaman lihat pesan
18.
Halaman dokumen
19.
Halaman kirim file
122 1.
Perancangan layar halaman index Di bawah ini adalah perancangan layar halaman index :
Home Pesan Jelajah Diskusi Berita
Komunitas
Dokumen
Kirim
Masuk
Cari
M oto Halaman Selamat Datang
Dokumen Terbaru Judul : Judul Berkas1 Resensei : .. Selengkapnya
Gambar 3.41 Perancangan layar index Halaman ini merupakan halaman yang ditampilkan paling awal saat aplikasi diakses. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM . Di bagian tengah atas terdapat halaman selamat datang. Di bagian tengah bawah terdapat resensi dokumen terbaru. Di bagian paling bawah terdapat footer.
123 2.
Perancangan layar halaman login Di bawah ini adalah perancangan layar halaman login :
Cari
LOGIN
Bergabung Dengan KM ON
Username Daftar
Kata Sandi
M asuk
Gambar 3.42 Perancangan layar login Halaman ini digunakan untuk melakukan login. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM . Di bagian tengah kiri terdapat username, kata sandi dan sebuah tombol, yaitu Login untuk menyimpan data username dan kata sandi yang telah diisi. Di bagian tengah kanan terdapat sebuah tombol, yaitu daftar untuk mendaftar sebagai member. Di bagian paling bawah terdapat footer.
124 3.
Perancangan layar halaman join Di bawah ini adalah perancangan layar halaman join :
Home
Pendaftaran Usernam e Kata Sandi Ulang Sandi Nama Alamat Email
Daftar
Gambar 3.43 Perancangan layar join Halaman ini digunakan untuk melakukan pendaftaran anggota baru. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM . Di bagian tengah terdapat field-field username, kata sandi dan lain-lain diikuti sebuah tombol, yaitu daftar untuk menyimpan data anggota baru yang telah diisi.. Di bagian paling bawah terdapat footer.
125 4.
Perancangan layar home admin Di bawah ini adalah perancangan layar home admin :
Home
Berkas
Anggota
Diskusi
Berita
Admin Baru
Logout
Cari
M oto Notifikasi Pengirim Terbanyak Pengunduh Terbanyak Komentar Terbanyak
Berita Terbaru
Dokumen Terbaru Diskusi Terbaru Komentar Terbaru
Gambar 3.44 Perancangan layar home admin Halaman ini merupakan halaman pertama ketika admin selesai melakukan login. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat dibawahnya terdapat fungsi cari. Pada bagian tengah atas terdapat motto. Pada bagian tengah terdapat 8 buah link, yaitu : Notifikasi, Pengirim Terbanyak, Pengunduh Terbanyak, Komentar Terbanyak, Berita Terbaru, Dokumen Terbaru dan Komentar Terbaru. Di bagian paling bawah terdapat footer.
126 5.
Perancangan layar berkas admin Di bawah ini adalah perancangan layar berkas admin :
Home
Berkas
Anggota
Diskusi
Berita
Admin Baru
Logout
Cari Motto
Pilihan Kategori
Judul Berkas 1 Resensi 1 Hapus
Tambah Kategori Tambah
Judul Berkas 2 Resensi 2 Hapus
Ubah Kategori
Ubah
Hapus Kategori
Hapus
Gambar 3.45 Perancangan layar berkas admin Halaman ini merupakan halaman admin melihat berkas data yang diupload oleh user. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat fungsi search. Pada bagian tengah atas terdapat motto. Pada bagian tengah kiri terdapat 4 buah link, yaitu : Pilihan Kategori, Tambah Kategori, Ubah Kategori, Hapus Kategori. Di bagian tengah kanan terdapat berkas-berkas data yang telah diupload oleh user. Di bagian paling bawah terdapat footer.
127 6.
Perancangan layar anggota Di bawah ini adalah perancangan layar anggota :
Home
Berkas
Anggota
Diskusi
Berita
Admin Baru
Logout
Cari Motto
Anggota Baru Username Nama Alamat Email
Hapus
Semua Anggota M ember1 M ember2 Username Nama Alamat Email
Hapus
Username Nama Alamat Email
Hapus
Gambar 3.46 Perancangan layar anggota Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin yang digunakan untuk menghapus seorang atau beberapa user serta menkonfirmasi user yang baru mendaftar untuk diaktifkan. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat fungsi search. Pada bagian tengah atas terdapat motto. Pada bagian tengah kiri terdapat data anggota terbaru. Pada bagian kanannya terdapat data dadri seluruh anggota. Bagian paling bawah adalah footer.
128 7.
Perancangan layar diskusi admin Di bawah ini adalah perancangan layar diskusi admin:
Home
Berkas
Anggota
Diskusi
Berita
Admin Baru
Logout
Cari Motto Pilihan Topik Diskusi
:: Topik Diskusi Pengirim :
Diskusi Terbarul Komentar Hapus
Diskusi1 Buat Diskusi Baru Judul
Pengirim : Komentar
Komentar
Hapus
Buat
Gambar 3.47 Perancangan layar diskusi admin Halaman ini digunakan untuk memanage forum diskusi yang mempunyai fasilitas sama dengan admin-admin yang lain. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat 7 buah link, yaitu : Home, Berkas, Anggota, Diskusi, Berita, Admin baru dan link logout. Di bawahnya terdapat fungsi search. Di bagian tengah atas terdapat motto. Pada bagian tengah kiri terdapat Pilihan Topik Diskusi, serta tabel untuk pembuatan topik diskusi baru. Pada bagian kanan terdapat topi diskusi yang telah di kirim oleh user serta admin dapat menghapus topik yang tidak layak. Di bagian paling bawah terdapat footer.
129 8.
Perancangan layar berita admin Di bawah ini adalah perancangan layar berita admin:
Home
Jelajah
Diskusi
Berita
Komunitas
Dokumen
Kirim Logout
Cari Motto
Kumpulan Berita: Berita 1
Hapu s
Berita 2
Hapu s
Berita 3
Hapu s
Berita Terbaru Isi berita Hapu s
Tambah Berita Judul Berita Kirim
Gambar 3.48 Perancangan layar berita admin Halaman ini digunakan untuk memanage berita yang mempunyai fasilitas sama dengan admin-admin yang lain. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat 7 buah link, yaitu : Home, Berkas, Anggota, Diskusi, Berita, Admin baru dan link logout. Di bawahnya terdapat fungsi search. Di bagian tengah terdapat list berita yang telah di-add dimana admin memiliki hak akses untuk mendelete berita lama dan menambah berita baru. Di bagian paling bawah terdapat footer.
130 9.
Perancangan layar mendaftar admin baru Di bawah ini adalah perancangan layar mendaftar admin baru :
Home
Berkas
Anggota
Diskusi
Berita
Admin Baru
Logout
Pendaftaran Admin Baru
Usernam e Kata Sandi Ulangi Kata Sandi Daftar
Gambar 3.49 Perancangan layar mendaftar admin baru Halaman ini digunakan untuk menambah admin baru yang mempunyai fasilitas sama dengan admin-admin yang lain. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat 7 buah link, yaitu : Home, Berkas, Anggota, Diskusi, Berita, Admin baru dan link logout. D i bagian tengah terdapat 3 field yang harus diisi. Juga terdapat tombol daftar untuk menyimpan data admin baru. Di bagian paling bawah terdapat footer.
131 10.
Perancangan layar home user Di bawah ini adalah perancangan layar home user :
Home
Jelajah
Diskusi
Berita
Komunitas
Dokumen
Kirim
Logout
Cari Motto Notifikasi
Selamat datang Dokumen Baru
Jadwal
Kategori : Judul : Resensi :
Diskusi Baru Berita
Judul : Jumlah Komentar : Akses Terakhir :
Komentar Baru Topik Diskusi Komentar
: :
Gambar 3.50 Perancangan layar home user Halaman ini merupakan halaman setelah user berhasil melakukan login. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat
8 buah link, yaitu : Home, Jelajah, Diskusi, Berita, Komunitas,
Dokumen, kirim dan link logout. Di bagian kiri tengah terdapat notifications, Jadwal, Berita dan bagian kanan tengah terdapat komentar terbaru. Sedangkan di bagian tengah kanan terdapat welcome screen untuk user. Di bagian paling bawah terdapat footer.
132 11.
Perancangan layar jelajah Di bawah ini adalah perancangan layar jelajah :
Home
Pesan Jelajah Diskusi Berita
Komunitas
Dokumen
Kirim
Logout
Cari Motto
Pilihan Kategori Semua kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Lain-lain Foto
Kategori :
Tipe File
Tipe File
Judul Resensi Berkas
Judul Resensi Berkas
Gambar 3.51 Perancangan layar jelajah Halaman ini merupakan halaman berkas-berkas data yang diupload oleh user lain. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat
8 buah link, yaitu : Home, Jelajah, Diskusi, Berita,
Komunitas, Dokumen, kirim dan link logout. Di bagian kiri tengah terdapat pilihan kategori yang bisa diambil oleh user. Bagian kanan tengah terdapat berita sesuai dengan pilihan kategori. Di bagian paling bawah terdapat footer.
133 12.
Perancangan layar diskusi user Di bawah ini adalah perancangan layar diskusi user:
Home
Pesan Jelajah Diskusi Berita
Komunitas
Dokumen
Kirim
Logout
Cari Motto Pilihan Topik Diskusi
:: Topik Diskusi Pengirim :
Diskusi Terbarul Komentar Diskusi1
Beri Komentar
Buat Diskusi Baru Judul
Pengirim :
Komentar
Komentar Beri Komentar Buat
Gambar 3.52 Perancangan layar diskusi user Halaman ini digunakan untuk forum diskusi yang mempunyai fasilitas sama dengan user-user yang lain. Halaman ini dapat diakses oleh user. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat 8 buah link, yaitu : Home, Jelajah, Diskusi, Berita, Komunitas, Dokumen, kirim dan link logout. Di Bawahnya terdapat fungsi cari. Di bagian tengah terdapat pilihan topik beserta komentar yang ada didalam topik tersebut dimana user bisa menambah komentar. Di bagian paling bawah terdapat footer.
134 13.
Perancangan layar berita user Di bawah ini adalah perancangan layar berita user:
Home
Jelajah
Diskusi
Berita
Komunitas
Dokumen
Kirim Logout
Cari Motto
Kumpulan Berita:
Berita Terbaru Isi berita
Berita 1 Berita 2 Berita 3
Gambar 3.53 Perancangan layar berita user Halaman ini digunakan untuk melihat berita terbaru dimana user mempunyai fasilitas yang sama dengan user-user yang lain. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat 8 buah link, yaitu : Home, Jelajah, Diskusi, Berita, Komunitas, Dokumen, kirim dan link logout. Di bagian tengah terdapat list berita-berita yang dapat dilihat oleh user. Di bagian palin g bawah terdapat footer.
135 14.
Perancangan layar komunitas Di bawah ini adalah perancangan layar komunitas :
Home
Berkas
Anggota
Diskusi
Berita
Admin Baru
Logout
Cari Motto Anggota Terbaru Foto
Usernam e Nama Lengkap Alamat E-mail Kirim Pesan
Semua Anggota Nama Alamat Email Kirim Pesan
Nama Alamat Email Kirim Pesan
Nama Alamat Email Kirim Pesan
Nama Alamat Email Kirim Pesan
Nama Alamat Email Kirim Pesan
Nama Alamat Email Kirim Pesan
Gambar 3.54 Perancangan layar komunitas Halaman ini dapat diakses oleh user yang digunakan untuk melihat user lain yang telah mendaftar. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat
8 buah link, yaitu : Home, Jelajah, Diskusi, Berita,
Komunitas, Dokumen, Kirim dan link logout. Di bagian tengah terdapat namanama anggota terbaru dan semua anggota yang telah terdaftar dan tombol untuk mengirim pesan kepada user lain. Di bagian paling bawah terdapat footer.
136 15.
Perancangan layar pesan Di bawah ini adalah perancangan layar pesan:
Home
Jelajah
Diskusi
Berita
Komunitas
Dokumen
Kirim
Logout
Cari
:: Username Pesan Belum Dibaca Kotak Masuk Buat Pesan
Dari : Pengirim1 Judul : Judul Pesan1 Reply
Del
Reply
Del
Reply
Del
Dari : Pengirim2 Judul : Judul Pesan2
Dari : Pengirim3 Judul : Judul Pesan3
Gambar 3.55 Perancangan layar pesan Halaman ini merupakan halaman pesan. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat 8 buah link, yaitu: Home, Jelajah, Diskusi, Berita, Komunitas, Dokumen, Kirim dan link logout. Di bagian tengah kiri terdapat menu pesan untuk melihat pesan yang masuk dan kirim pesan untuk mengirim pesan. Pada bagian tengah kanan berupa tampilan list pesan yang masuk dan isinya. Di bagian paling bawah terdapat footer.
137 16.
Perancangan layar kirim pesan Di bawah ini adalah perancangan layar kirim pesan:
Home
Jelajah
Diskusi
Berita
Komunitas
Dokumen
Kirim Logout
Cari Motto
:: Username
Kirim pesan
Pesan Belum Dibaca Kotak Masuk Buat Pesan
Ke
: penerima
Judul
: Judul pesan
Pesan
Isi Pesan
Batal
Kirim
Gambar 3.56 Perancangan layar kirim pesan Halaman ini merupakan bagian dari halaman pesan, yaitu kirim pesan. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat
8 buah link, yaitu : Home, Jelajah, Diskusi, Berita, Komunitas,
Dokumen, Kirim dan link logout. Di bagian tengah kiri terdapat menu pesan untuk melihat pesan yang masuk dan kirim pesan untuk mengirim pesan. Pada bagian tengah kanan berupa tampilan field-field untuk mengirim pesan yang diikuti tombol kirim untuk mengirim pesan dan tombol batal untuk membatalkan pengiriman. Di bagian paling bawah terdapat footer.
138 17.
Perancangan layar lihat pesan Di bawah ini adalah perancangan layar lihat pesan:
Home
Jelajah
Diskusi
Berita
Komunitas
Kirim Logout
Dokumen
Cari Motto
:: Username
Kirim pesan
Pesan Belum Dibaca Kotak Masuk Buat Pesan
Dari
: pengirim
Judul
: Judul pesan
Pesan
Isi Pesan
Balas
Hapus
Gambar 3.57 Perancangan layar lihat pesan Halaman ini merupakan bagian dari halaman pesan, yaitu kirim pesan. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat
8 buah link, yaitu : Home, Jelajah, Diskusi, Berita, Komunitas,
Dokumen, Kirim dan link logout. Di bagian tengah kiri terdapat menu pesan untuk melihat pesan yang masuk dan kirim pesan untuk mengirim pesan. Pada bagian tengah kanan berupa tampilan field-field untuk melihat pesan yang diikuti tombol balas untuk membalas pesan dan tombol hapus untuk menghapus pesan. Di bagian paling bawah terdapat footer.
139 18.
Perancangan layar dokumen Di bawah ini adalah perancangan layar dokumen:
Home
Jelajah
Diskusi
Berita
Komunitas
Dokumen
Kirim Logout
Cari Motto
Berkas Ku Semua Berkas Kesukaan
Utama File 1 Resensi Akses Umum
Laci Ku
Pribadi
Ubah Deetil Berkas
Utama P ribadi Belum Siap
File 1 Resensi Akses
Umum
Pribadi
Ubah Deetil Berkas
Gambar 3.58 Perancangan layar dokumen Halaman ini merupakan halaman folder dan file pribadi, dimana keduanya bisa disharing(s), rename(r) dan delete(d). Di bagian tengah kiri terdapat field untuk menambah berkas baru dan melihat semua isi berkas yang telah diisi oleh user. Di bagian tengah kanan berisi tampilan folder beserta isinya (file), serta untuk mengubah detil berkas. Di bagian paling bawah terdapat footer.
140 19.
Perancangan layar kirim Di bawah ini adalah perancangan layar kirim:
Home
Jelajah
Diskusi
Berita
Komunitas
Dokumen
Kirim Logout
Cari Motto Usernam e
Kirim
Berkas Total Unduh Total Kunjungan
Judul Jenis berkas Kategori (dikategorikan oleh admin) Resensi
Buat Laci Baru Akses Berkas Folder
Nama Laci:
umum
Pribadi
Buat Laci
Browse
Kirim
Gambar 3.59 Perancangan layar kirim Halaman ini merupakan halaman untuk mengirim (sharing) file. Pada bagian atas terdapat header berupa logo BPPSPAM , dan dibawahnya terdapat 8 buah link, yaitu : Home, Jelajah, Diskusi, Berita, Komunitas, Dokumen, Kirim dan link logout. Di bagian tengah terdapat field-field yang harus diisi untuk informasi tentang file yang ingin dikirim. Di bagian paling bawah terdapat footer.