BAB III ANALISIS, PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis Sistem Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui dengan jelas masalah-masalah
yang akan disolusikan oleh aplikasi ini berdasarkan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan oleh pengguna. Berdasarkan kebutuhan tersebut, maka diperlukan analisa lanjutan untuk menentukan fungsi yang ada pada aplikasi, serta kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Analisa terhadap pengguna aplikasi juga diperlukan untuk memberikan kriteria terhadap pengguna untuk dapat mengoperasikan aplikasi ini.
3.1.1 Analisis Masalah dan Pengembangan Permasalahan dalam aplikasi ini adalah proses pengambilan data dari Cineplex 21 dan pembuatan Application Programing Interface untuk basis data tersebut. Tahapan-tahapan yang terjadi dalam aplikasi ini, secara detail pada proses-proses berikut ini : a.
Menganalisa iterasi pertama. Pada metode iteratif untuk melanjutkan iterasi selanjutnya maka harus menganalisa iterasi sebelumnya, membaca kelemahannya dan mengambil kesimpulan untuk melakuan iterasi pada bagian-bagian mana. Pada kasus ini terjadinya pengembangan situs web 21cineplex.com sehingga tidak dapat berjalannya program pengabilan data untuk mendapatkan data yang diperlukan. Pada basis data perubahan terjadi pada field harga tiket yang sebelumnya berada pada tabel teater kini dimasukan pada tabel jadwal film, hal ini dilakukan agar memudahkan penyampaian informasi harga tiket yang beragam pada setiap film di teater. Selain itu pengembangan juga dilakukan dengan penambahan fitur API yaitu Application Programming Interface, yang akan memudahkan pengambilan data oleh aplikasi pihak ketiga yang membutuhkan beberapa data dari basis data tanpa harus mengambil keseluruhan data.
27
28
b.
Menentukan parameter yang akan diambil pada server 21 cineplex. Terdapat beberapa parameter yang akan diambil untuk basis data Jafaik ini. Dimana parameter-parameter tersebut ditampilkan dalam bentuk situs web yang dapat diambil menggunakan metode curl pada bahasa pemograman PHP. Curl akan menyimpan keseluruhan keluaran dari alamat situs web yang ditentukan sehingga beberapa parameter informasi yang dibutuhkan akan ditampilakan dalam bentuk yang masih berupa halaman HTML penuh sedangkan yang akan digunakan hanya beberapa parameter seperti judul film, sinopsis, poster film, jam tayang hingga harga tiket masuk. Oleh sebab itu parameter yang akan diambil terlebih dulu dicari menggunakan fungsi strpos yaitu mencari posisi kemunculan awal substring dalam string. Kemudian dipotong dan dikembalikan dengan menggunakan fungsi substr yaitu mengembalikan bagian string ditentukan oleh awal dan panjang parameter. Untuk bagian yang berulang-ulang seperti pada judul film pada suatu teater, jam tayang pada suatu film, akan menggunakan fungsi while loop yaitu kontrol pernyataan yang memungkinkan kode yang akan dieksekusi berulang kali didasarkan pada kondisi boolean diberikan.
c.
Bagaimana membuat API sehingga basis data dapat digunakan oleh aplikasi pihak ketiga. Fleksibelitas adalah salah tuntutan yang diharuskan dalam aplikasi yang kedepannya agar dapat berkembang dan dapat digunakan pada berbagai aplikasi pihak ketiga seperti aplikasi situs web Jafaik hingga aplikasi Android Jafaik. Sehingga API yang sudah di buat dapat digunakan dengan metode get melalui jaringan situs API Jafaik. Agar hasil keluaran API dapat digunakan dengan baik pada sisi aplikasi pihak ketiga, ada protokol yang menjembatani dan penyesuaian notasi sehingga proses permintaan dan respon dapat bekerja. Oleh karena itu digunakannya notasi standar dari Javascrip Object Nation atau JSON sehingga keluaran dari API sesuai dengan data yang di-parsing oleh aplikasi pihak ketiga.
29
3.1.2 Analisis Perangkat Lunak 3.1.2.1 Analisis Fungsional Analisa fungsional yang ada dalam aplikasi ini merupakan analisa lanjutan bedasarkan analisa diatas, agar aplikasi yang akan dibuat merupakan jawaban dari kebutuhan yang ada dan menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Bedasarkan analisa kebutuhan diatas maka, fungsi-fungsi yang diperlukan dalam aplikasi ini meliputi: 1.
Pengambilan data pada jaringan 21 Fungsi ini diperlukan untuk membuat nilai-nilai dari parameter yang
diambil dan digunakan oleh aplikasi. Adapun parameter yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: a.
Pengambilan data Kota Aplikasi membaca situs web yang akan ambil dan mengembil parameter yang dibutuhkan yaitu id kota dan nama kota.
b.
Pengambilan data Teater Setelah membaca dan mengambil data kota, tiap-tiap teater dalam satu kota akan dilakukan pembacaan secara berkala, tiap teater-teater memiliki kode unik dan disimpan pada basis data. Jika terdapat teater baru pada pembacaan secara lansung ditambahkan kedalam basis data.
c.
Pengambilan data Film Pada dasarnya pengambilan data film tidak terkait pada pengambilan data kota atau teater. Pengambilan data film ditujukan untuk memasukan kode unik film dan mengambil link gambar dan sinopsis serta mengambil data rating dari sumber lain yaitu IMDB dan atau rotten tomattoes.
d.
Pengambilan data Jadwal film Pada proses ini tiap-tiap teater akan dibaca dan diambil data berupa judul film, jam tayang dan harga tiket masuk yang merupakam salah satu parameter penting pada aplikasi ini.
2.
Parameter yang akan dikelola oleh API Ada beberapa parameter yang akan dikelola pada fitur API ini, yaitu pada
prosesnya API akan menerima masukan yang diterjemahkan menjadi keluaran
30
berupa notasi JSON. Adapun parameter-parameter yang akan dikelola oleh API sebagai berikut: a. Data Jadwal Film Pada parameter ini API akan membaca masukan kemudian membaca tabel jadwal film pada basis data dan memberikan data keluaran berupa JSON yang berisikan kode film, nama film, kode teater, nama teater, harga tiket dan jam tayang. b. Data Film Pada parameter ini API akan membaca masukan kemudian membaca tabel film pada basis data dan memberikan data keluaran berupa JSON yang berisikan kode film, nama film, sinopsis film, url poster film dan rating film. c. Data Teater Pada parameter ini API akan membaca masukan kemudian membaca tabel teater pada basis data dan memberikan data keluaran berupa JSON yang berisikan kode teater, nama teater, alamat dan nomer telepon teater dan lokasi kordinat teater. d. Data Kota Pada parameter ini API akan membaca masukan kemudian membaca tabel kota pada basis data dan memberikan data keluaran berupa JSON yang berisikan kode kota, nama kota, dan lokasi kordinat kota. e. Data Teater Kota Pada parameter ini API akan membaca masukan kemudian membaca tabel kota pada basis data dan memberikan data keluaran berupa JSON yang berisikan kode teater, nama teater pada kota yang ingin dimunculkan.
3.1.2.1 Analisis Non Fungsional Analisa ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1.
Analiasa Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Setiap implementasi suatu aplikasi, maka diperlukan suatu spesifikasi
terhadap perangkat keras dan perangkat lunak yang diharapkan aplikasi akan berjalan dengan baik diatas perangkat-perangkat tersebut.
31
Namun karena aplikasi ini berbasis jaringan, maka spesifikasi perangkat keras bergantung pada tiap pengguna pada aplikasi pengguna, yang terpenting perangkat keras tersebut dapat terhubung dengan jaringan internet, dapat berupa PC atau notebook atau perangkat bergerak (mobile). Sedangkan perangkat lunak dalam basis data yang sudah diolah pada sisi pengguna membutuhkan aplikasi browser dan pada aplikasi pihak ketiga seperti situs web autopost Jafaik dan aplikasi Jafaik untuk perangkat bergerak Android (mobile) menggunakan sistem operasi Andoid. 2.
Analisa Pengguna Aplikasi Pengguna Aplikasi adalah developer pihak ketiga seperti web, desktop
atau mobile developer. Aplikasi pihak ketiga itu memiliki sasaran pengguna yaitu seorang yang menginginkan rekomendasi pada saat ingin menonton film di bioskop. Pengguna hanya cukup membuka aplikasi kemudian mendapat nilai rekomendasi film. Sehingga pengguna awam sekalipun dapat menjalankan aplikasi dari program Jafaik ini.
3.2 Perancangan Perancangan aplikasi ini berdasarkan kepada hasil analisa yang telah dilakukan diatas. Perancangan ini diharapkan dapat membantu dan mempercepat pada proses berikutnya yaitu proses implementasi atau pembuatan aplikasi. perancangan aplikasi ini terbagi dalam perancangan proses pengambilan data jaringan 21 dan perancangan proses API serta perancangan tatap muka atau keluaran yang dihasilkan API.
3.2.1 Perancangan Proses Pengambilan Data Jafaik Perancangan proses pada pengambilan data di jaringan 21 menitik beratkan pada aliran proses yang terjadi pada aplikasi ini. Rancangan aliran proses pada aplikasi ini akan berguna pada saat implementasi atau pada saat pembuatan program. Pada iterasi sebelumya perancangan proses pengambilan data sudah dibuat tetapi karena pada situs jaringan 21 terjadi perubahan struktur, proses tersebut
32
tidak dapat lagi berjalan dengan semestinya. Maka pada iterasi ini perancangan proses dibuat ulang sesuai struktur situs jaringan 21 yang baru. Rancangan aliran proses aplikasi secara umum dapat digambarkan sesuai dengan dibawah ini:
Mulai
Ambil data Kota
Ambil data Teater
Ambil data Film
Ambil data Jadwal Film
Menyimpan pada basis data
Selesai
Gambar 3.1 Flowchart Rancangan Umum Proses Aplikasi Pengambilan Data Jafaik Hal pertama yang akan dilakukan aplikasi adalah melakukan pengambilan data kota yang terdapat jaringan 21 lalu data teater pada tiap kota juga diambil untuk selanjutnya mendapatkan data jadwal pada tiap-tiap teater tersebut, seperti judul film, jam tayang dan harga tiket masuk diambil dari sini. Kemudian untuk dapat melihat tiap-tiap film dan sinopsisnya maka di lakukan pengambilan data film yang pada jaringan 21 dapat dibuka pada daftar now playing. Proses berikutnya aplikasi akan melakukan pengambilan data secara berkala dan
33
terjadwal dan langsung melakukan penambahan data jika terdapat data baru yang tidak terdapat pada basis data sebelumnya. Adapun detail dari setiap tahapan aplikasi tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Ambil Data Kota Proses ini diawali oleh proses deteksi oleh aplikasi dengan membaca data
kota yang terdapat jaringan 21 pada situs web 21cineplex.com. Kemudian dilakukan pemasukan data kota-kota tersebut ke dalam basis data. Proses penjadwalan atau pengambilan data secara berkala dilakukan pada proses ini.
Mulai
Deklarasi Curl
Ambil string penting
Ambil string value id_kota dan nama_kota
Potong string
Menyimpan pada basis data
Y Panjang String > 25
T A
Gambar 3.2 Flowchart Rancangan Proses Ambil Data Kota Deklarasi curl dilakukan sebagai perintah (command) untuk mengambil data dari sintaks URL yang sudah diinisialisasi yaitu situs web 21cineplex dan disimpan pada sebuah variabel, kemudian proses ambil string penting yaitu
34
pemotongan string pada variabel tersebut dengan mencari string awal dan string akhir dari data yang dibutuhkan. Hal ini seperti mengambil sebuah paragraf pada suatu halaman. Langkah selanjutnya mengambil string value id kota dan nama kota dari string penting yang sudah dipotong dan disimpan pada variabel-variabel tertentu. Hal ini seperti mengambil suatu kata pada paragraf yang sebelumnya dipisahkan. Pada proses potong string yaitu string value id kota dan nama kota yang sudah diambil disisihkan dari paragraf agar value id kota dan nama kota yang lainnya dapat diambil dengan menggunakan loop. Kemudian variabel-variabel disimpan pada basis data pada tabel kota dan field id kota dan nama kota. Dan dilakukan pembacaan jumlah string jika string nya masih berjumlah dari jumlah lebih besar dari 25 maka akan dilakukan loop untuk kembali mengambil string value id kota dan nama kota selanjutnya. String 25 didapat dari panjang string mencakup id_kota dan nama_kota. Jika dianalogikan dengan diagram transisi pada mesin turing maka proses pengambilan data kota pada situs web jaringan 21 cineplex adalah sebagai berikut:
start
$s
substr $s
$s
id_kota
$s1
nama_kota
$s2
Panjang string $s < 25 potong string $s = $s - $s1 - $s2 end
$s = variabel string halaman 21cineplex.com yang kemudian dipotong bagian penting dengan substr $s1 = varibel string id kota $s2 = varibel string nama kota
Gambar 3.3 Diagram Transisi Mesin Turing Proses Ambil Data Kota
35
2.
Ambil Data Teater Setelah mendapatkan data kota selanjutnya adalah proses deteksi oleh
aplikasi dengan membaca data teater tiap kota yang terdapat pada situs web 21cineplex.com. Kemudian dilakukan pemasukan data teater tersebut ke dalam basis data. Proses penjadwalan atau pengambilan data secara berkala dilakukan pada proses ini. A
Deklarasi Curl
Ambil String Penting
Ambil string value id_teater, nama_ teater, alamat, no_telp, url dan koordinat
Potong String
Menyimpan pada basis data
Y Panjang String > 50
T B
Gambar 3.4 Flowchart Rancangan Proses Ambil Data Teater Karena cara pengerjaannya sama antara satu flowchart dengan flowchart yang lain. Deskripsi dan diagram transisi mesin turing seperti pada pengambilan data kota hanya berbeda variabel yang diambil dan panjang string yang menjadi kondisi perulangan yaitu 50, karena cakupan data lebih banyak dari data kota.
36
3.
Ambil Data Film Setelah mendapatkan data teater, selanjutnya adalah proses deteksi oleh
aplikasi dengan membaca data film yang sedang diputar yang terdapat jaringan 21 pada situs web cinema21 disebut now playing. Kemudian dilakukan pemasukan data film tersebut ke dalam basis data. Proses penjadwalan atau pengambilan data secara berkala dilakukan pada proses ini. B
Deklarasi Curl
Ambil String Penting
Ambil string value id_film, nama_ film, sinopsis, poster dan rating
Potong String
Menyimpan pada basis data
Y Panjang String > 25
T C
Gambar 3.5 Flowchart Rancangan Proses Ambil Data Film Karena cara pengerjaannya sama antara satu flowchart dengan flowchart yang lain. Deskripsi dan diagram transisi mesin turing seperti pada pengambilan data kota hanya berbeda variabel yang diambil.
37
4.
Ambil Data Jadwal Film Setelah mendapatkan data teater dan film selanjutnya adalah proses deteksi
oleh aplikasi dengan membaca data jadwal teater tiap teater yang terdapat jaringan 21 pada situs web cinema 21. Kemudian dilakukan pemasukan data jadwal teater tersebut ke dalam basis data. Proses penjadwalan atau pengambilan data secara berkala dilakukan pada proses ini. C
Deklarasi Curl
Ambil String Penting
Ambil string value tanggal, id_teater, kode_film, jam dan harga_tiket
Potong String
Menyimpan pada basis data
Y Panjang String > 25
T Selesai
Gambar 3.6 Flowchart Rancangan Proses Ambil Data Jadwal Film Karena cara pengerjaannya sama antara satu flowchart dengan flowchart yang lain. Deskripsi dan diagram transisi mesin turing seperti pada pengambilan data kota hanya berbeda variabel yang diambil.
38
3.2.2 Perancangan Proses API Jafaik Rancangan aliran proses API akan berguna pada saat implementasi atau pada saat pembuatan program. Tahapannya adalah lebih dulu membuat subdomain API yang dibangun dengan protokol REST lalu menentukan notasi yang dipakai yaitu JSON karena standar berbasis teks ringan dirancang terbuka untuk pertukaran data dan dapat dibaca manusia dengan mudah. Karena JSON berasal dari bahasa scripting JavaScript untuk merepresentasikan struktur data yang sederhana dan array asosiatif atau yang disebut objek. API mengambil data dari basis data yang telah dibuat sebelumnya dari proses pengambilan. Rancangan aliran proses aplikasi secara umum dapat digambarkan sesuai dengan dibawah ini. Mulai
Menerima Permintaan
Mengambil data dari basis data
Mengolah data menjadi JSON
Menampilkan Keluaran API
Selesai
Gambar 3.7 Flowchart Rancangan Proses API untuk Jafaik Adapun parameter-parameter yang akan diberikan atau dikeluarkan oleh API Jafaik ini sesuai dengan parameter masukan, parameter bisa berupa data film, teater dan jadwal film. Data tersebut didapat dari hasil pengambilan data yang akan diambil sebelumnya dari situs cineplex 21 dan disimpan pada basis data Jafaik.
39
3.3
Diagram Alir Data Diagram alir data menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara
fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data (Pohan dan Bahri, 1997:16). DAD digambarkan secara bertingkat, dari tingkat yang global berturutturut hingga tingkat yang lebih detil. Tingkat yang global (umum) disebut dengan ‘Diagram Konteks’ atau ‘Context Diagram’. Ini termasuk level 0 dan Diagram Alir Data Level 1 untuk tingkat yang lebih detil.
3.3.1 Diagram Konteks Diagram Konteks, digunakan merepresentasikan suatu sistem secara garis besar atau (global) dimana dapat terlihat dengan jelas data yang masuk dan keluar, berikut ini adalah penggambaran dengan diagram konteks untuk perancangan data pada Diagram Konteks dibawah ini :
Situs Jaringan 21
Meminta Data Kota, Teater,
Data Kota, Teater,
Jafaik Film dan Jadwal Film
Data Kota, Teater, Film atau Jadwal Film
Aplikasi Pihak Ketiga
Gambar 3.8 Diagram Konteks Aplikasi
3.3.2 DAD Level 1 Digram Alir Data (DAD) Level Satu, digunakan untuk perancangan data secara detail (rinci) di mana pada diagram tersebut menunjukkan proses-proses data yang akan berlangsung, dapat dilihat pada gambar Gambar 3.9 dan Gambar 3.10.
40
Data Kota
Tabel Kota Data Teater
Tabel Teater Situs Jaringan 21
Data Kota, Teater, Film dan Jadwal Film
Ambil Jafaik Tabel Film Data Film
Tabel Jadwal Film Data Jadwal Film
Gambar 3.9 Diagram Alir Data Level 1 Ambil data Jafaik
Data Kota
Tabel Kota Data Teater Data Kota, Teater, Film atau Jadwal Film
Tabel Teater API Jafaik Tabel Film
Aplikasi Pihak Ketiga
Data Film
Tabel Jadwal Film Data Jadwal Film
Gambar 3.10 Diagram Alir Data Level 1 API Jafaik Dari gambar tersebut, dapat dijelaskan bahwa aliran data dimulai dari aplikasi Ambil Jafaik yang mengambil data yang diperlukan kemudian data tersebut disimpan pada basis data dan pendistribusian data diserahkan pada aplikasi API Jafaik yang mengirim data keluaran sesuai masukan yang diterima.
41
3.4
Perancangan Basis Data Metodologi perancangan basis data adalah kumpulan teknik terorganisasi
untuk pembuatan rancangan basis data. Teknik terorganisasi ini merupakan kumpulan tahap-tahapan yang memiliki aturan-aturan terurut. Teknik yang digunakan pada perancangan basis data dibagi menjadi dua, yaitu: a.
Perancangan basis data tingkat logik.
b.
Perancangan basis data tingkat fisik. Perancangan basis data secara logik dimulai dengan penciptaan model
konseptual dari organisasi dan seluruhnya tak bergantung rincian implementasi seperti perangkat lunak DBMS (Data Base Manipulation System), program aplikasi, bahasa pemrograman, platform perangkat keras, dan pertimbangan fisik lainnya. Model konsep ini kemudian dipetakan menjadi model data secara logik yang telah dipengaruhi model data target basis data seperti model relasional.
3.4.1 ERD (Entity Relationship Diagram) Diagram hubungan entitas sistem Jafaik, terdapat 3 himpuanan entitas yaitu : Kota, Teater, Film digambarkan Model (ERD), dapat dilihat pada Gambar 3.11 dibawah ini: id_kota
nama_kota
Kota 1 Memiliki tanggal_tayang
id_teater
id_film
nama_film
M
nama_teater
M
M
Teater
url
Menayangkan
alamat
jam_tayang
harga_tiket
koordinat
Film
gambar
url
rating
sinopsis
Gambar 3.11 ERD Basis Data Jafaik
42
Pada diagram diatas himpunan entitas tersebut memenuhi atribut key yaitu: 1) Id_kota untuk himpunan entitas Kota 2) Id_teater untuk himnpunan entitas Teater 3) id_Film untuk himpunan entitas Film Diagram hubungan entitas yang terjadi kardinalitas (M-1) pada entitas teater dan kota, kardinalitas (M-M) terjadi pada entitas teater dan film, sehingga menghasilkan tabel jadwal film pada Logical Record Structure.
3.4.2 LRS (Logical Record Structure) Dibawah
ini
adalah
langkah-langkah
transformasi
ERD
(Entity-
Relationship Diagram) diubah kebentuk LRS (Logical Record Structure), dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Kota
1
1
Memiliki
M
id_teater id_kota (FK) nama_teater alamat_teater no_telepon_teater latitude longitude url
id_kota nama_kota
Teater
id_teater id_kota (FK) nama_teater alamat_teater no_telepon_teater latitude longitude url
Teater
M
M Menayangkan
no_urut id_teater (FK) id_film(FK) tanggal_tayan g jam_tayang harga_tiket
Gambar 3.12 Transformasi ERD ke LRS
Film
id_film nama_film rating_rt rating_imdb url gambar sinopsis
43
Setelah ditransformasikan ERD ke LRS, maka bentuk LRS (Logical Record Structure) yang sudah terbentuk, dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.13 LRS Basis Data Jafaik
3.4.3 Spesifikasi Tabel Basis Data Spesifikasi basis data yang memberikan penjelasan secara detail tentang masing-masing basis data yang digunakan dalam sistem aplikasi grab Jafaik maupun API Jafaik adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Spesifikasi Tabel Film Nama Field
Jenis
Lebar
id_film
varchar
8
jaringan
varchar
5
nama_film
varchar
30
rating_rt
text
-
rating_imdb
text
-
lock_rating
decimal
10,6
url
decimal
10,6
gambar
varchar
255
sinopsis
tinyint
4
grab_time Tabel fim merupakan tabel yang digunakan untuk aplikasi Jafaik, berfungsi untuk menampung data fim hasil grab Jafaik dan yang akan dibaca oleh API Jafaik.
44
Tabel 3.2 Spesifikasi Tabel Jadwal Film Nama Field
Jenis
Lebar
no_urut
int
11
tanggal_tayang
date
-
id_theater
varchar
4
id_film
varchar
8
jam_tayang
time
-
harga_tiket
float
10
Tabel jadwal film merupakan tabel yang digunakan untuk aplikasi Jafaik, berfungsi untuk menampung data jadwal film hasil grab Jafaik dan yang akan dibaca oleh API Jafaik. Tabel 3.3 Spesifikasi Tabel Kota Nama Field
Jenis
Lebar
id_kota
smallint
4
nama_kota
varchar
20
latitude
decimal
10,6
longitude
decimal
10,6
timezone
varchar
10
Tabel kota merupakan tabel yang digunakan untuk aplikasi Jafaik, berfungsi untuk menampung data kota hasil grab Jafaik dan yang akan dibaca oleh API Jafaik. Tabel 3.4 Spesifikasi Tabel Theater Nama Field
Jenis
Lebar
id_theater
smallint
4
id_kota
varchar
20
nama_theater
varchar
50
alamat_theater
text
-
no_telepon_theater
text
-
latitude
decimal
10,6
longitude
decimal
10,6
url
varchar
255
45
Tabel teater merupakan tabel yang digunakan untuk aplikasi Jafaik, berfungsi untuk menampung data teater hasil grab Jafaik dan yang akan dibaca oleh API Jafaik.
3.5 Perancangan Antar Muka Dalam sistem Jafaik ini hanya memiliki satu halaman beranda API Jafaik, karena pada aplikasi pengambilan data Jafaik aplikasi hanya bekerja membaca halaman jaringan 21 dan menyimpan parameter yang dibutuhkan pada basis data sehingga tidak ada keluaran yang dihasilkan, pada aplikasi API Jafaik data keluaran berupa notasi JSON yang akan diolah (parsing) oleh aplikasi pihak ketiga. Namun untuk dapat melihat hasil JSON melalui input secara manual akan dibuat sebuah halaman beranda yang hanya berisi kotak input dan informasi parameter-parameter yang bisa digunakan. Jika parameternya benar maka akan menghasilkan keluaran berupa JSON yang juga mudah dimengerti oleh manusia selain mudah juga diolah (parsing) oleh komputer. Rancangan halaman utama terdiri dari: a.
Header, berisi logo API Jafaik
b.
Content, berisi informasi parameter apa saja yang dapat dijadikan masukan dan form inputan dan keluaran dari basis data.
c.
Footer, berisi informasi-infomasi tambahan
Rancangan layar dapat dilihat pada Gambar 3.14.
LOGO
HEADER
CONTENT
FOOTER
Gambar 3.14 Rancangan Halaman Beranda
46