BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem 3.1.1. Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki oleh sistem, meliputi : 1.
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan aplikasi
penelitian ini adalah satu unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut: a.
Minimal support prosesor Intel pentium III / Sempron, disarankan di atasnya.
b.
Minimal RAM 256 MB, disarankan diatasnya.
c.
Hard Disk 40 GB.
d.
VGA on board 128 MB
e.
DVD RW.
f.
Resolusi monitor 800X600, disarankan diatasnya.
g.
Keyboard.
h.
Mouse.
i.
Printer
2.
Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak sistem operasi yaitu program yang ditulis untuk
mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari sistem komputer. Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem ini antara lain:
49
50
a.
Microsoft Windows XP SP2, Windows Vista, Windows 7.
b.
Database MySQL.
c.
Web server.
d.
Web browser
e.
Adobe flash players
3.1.2. Analisis Kebutuhan Dokumen Input / Output Dokumen input adalah dokumen yang akan diproses oleh sistem yang biasanya dilakukan oleh entitas luar sistem, sedangkan yang menjadi dokumen output adalah dokumen yang dihasilkan oleh proses pengolahan system, yang berasal dari dalam sistem ke entitas luar. Tabel 3.1 Kebutuhan Dokumen Input / Output No 1.
Nama Dokumen Jenis Alat Kontrasepsi
2.
Alat Kontrasepsi
3
Kontraindikasi
4.
Kriteria
5.
Nilai Bobot
Keterangan Deskripsi : Formulir Data Jenis Alat Kontrasepsi Fungsi : Sebagai form isian data jenis Sumber : Tenaga Kesehatan Atribut : Nama_jenis Deskripsi : Formulir Data Alat Kontrasepsi Fungsi : Sebagai form isian data alat Sumber : Tenaga Kesehatan Atribut : Nama_jenis, nama_alat, ket_alat Deskripsi : Formulir Data Kontraindikasi Alat Fungsi : Sebagai form isian data kontraindikasi Sumber : Tenaga Kesehatan Atribut : Nama_jenis, nama_alat, kontraindikasi Deskripsi : Formulir Data Kriteria Alat Fungsi : Sebagai form isian data kriteria Sumber : Tenaga Kesehatan Atribut : kriteria, bobot Deskripsi : Formulir Data Kriteria_Alat Fungsi : Sebagai form isian data kriteria_alat Sumber : Tenaga Kesehatan Atribut : nama_alat, kriteria, nilai
51
Tabel lanjutan 3.1 Kebutuhan Dokumen Input / Output No 6.
Nama Dokumen Admin
7.
Artikel
8.
Halaman Utama
9.
Data Pengguna
10.
Data Pemilihan alat
11.
Data kondisi pengguna
Keterangan Deskripsi : Formulir Data administrator Fungsi : Sebagai form isian data administrator Sumber : Tenaga Kesehatan Atribut : username, password Deskripsi : Formulir Data artikel Fungsi : Sebagai form informasi alat kontrasepsi Sumber : administrator Atribut : nama_alat, ket_alat Deskripsi : Formulir Data dss kontrasepsi Fungsi : Sebagai form informasi dss kontrasepsi Sumber : developer dss kontrasepsi Atribut : date Deskripsi : Formulir Data pengguna sistem Fungsi : Sebagai form isian pengguna sistem Sumber : pengunjung / pengguna Atribut : nama, jenis_kelamin, alamat, berat_badan, telp Deskripsi : Formulir Data Pemilihan alat Fungsi : Sebagai form isian Pemilihan alat Sumber : pengunjung / pengguna Atribut : nama_alat Deskripsi : Formulir Data kondisi pengguna Fungsi : Sebagai form isian kondisi pengguna Sumber : pengunjung / pengguna Atribut : umur, jangka, lahir, gangguan, haid
3.1.3. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan pernyataan layanan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem harus bereaksi terhadap input tertentu dan bagaimana sistem harus berperilaku dalam situasi tertentu. Berikut adalah beberapa kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem pendukung keputusan pemilihan alternatif alat kontrasepsi.
52
1.
Tenaga kesehatan 1) Dapat melakukan input, edit dan delete jenis kontrasepsi. 2) Dapat melakukan input, edit dan delete alat kontrasepsi. 3) Dapat melakukan input dan delete kontraindikasi_alat. 4) Dapat melakukan input dan delete pengguna. 5) Dapat melakukan input dan delete admin.
2.
Pasangan usia subur a.
Mencari informasi mengenai alat kontrasepsi.
b.
Melakukan pemilihan alternatif alat kontrasepsi.
3.1.4. Karakteristik Pengguna Karakteristik pengguna sistem pendukung keputusan dalam pemilihan alternatif alat kontrasepsi ini antara lain : 1. Sistem yang akan dibuat harus dapat membantu pekerjaan operasional user, seperti tambah data, edit data, hapus data dan administrator yang mencakup pengguna sistem ini. 2. Penentuan nilai bobot menggunakan pendekatan subjektif, nilai bobot ditentukan berdasarkan subjektivitas dari para pengambil keputusan, sehingga beberapa faktor dalam proses perankingan alternatif bisa ditentukan secara bebas.
53
Tabel 3.2 Pengguna Sistem Pendukung Keputusan
No
Pengguna
1
Tenaga Kesehatan
2
Pasangan Usia Subur
Deskripsi 1. Mengelola perangkat lunak data dan informasi mengenai alat kontrasepsi 2. Melakukan proses update & backup data. 3. Mengelola database. 4. Mengelola artikel terbaru 5. Mengelola Login System 1. Membaca informasi yang ada di sistem tersebut 2. Menggunakan sistem pendukung keputusan guna mendapatkan alternatif terbaik dalam memilih alat kontrasepsi.
Kemampuan Yang Harus Dimiliki 1. Menguasai penggunaan perangkat lunak 2. Menguasai pengunaan basisdata . 3. Menguasai penggunaan paket aplikasi (Office). 4. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang kontrasepsi Mampu menggunakan internet, khususnya browsing.
Otoritas
Administrator
User
3.1.5 Analisis model MADM dengan Metode SAW Model yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah Multiple Attribute Decision Making (MADM) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW), meskipun dengan alur algoritma yang sederhana tetapi dapat menjadi bahan solusi terhadap permasalahan dalam penentuan pemilihan alat kontrasepsi. Alur algoritma yang sederhana menjadi pertimbangan dalam mengaplikasikannya menjadi perangkat lunak yang sesuai dengan waktu pembuatan tugas akhir.
54
Dalam pemilihan alat kontrasepsi dengan menggunakan model Simple Additive Weighting (SAW) diperlukan kriteria-kriteria dan bobot untuk melakukan perhitungannya sehingga akan didapat alternatif terbaik, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah alat kontrasepsi yang sesuai berdasarkan kriteriakriteria yang ditentukan. Pemberian nilai pada setiap kriteria dilakukan dengan menggunakan beberapa skala, salah satunya skala ordinal. Skala ordinal tidak hanya mengkategorikan variabel kedalam kelompok tetapi juga melakukan rangking terhadap kategori. 3.1.5.1 Bobot Model MADM dan SAW dalam prosesnya memerlukan kriteria yang akan dijadikan bahan perhitungan pada proses perankingan. Kriteria yang menjadi bahan pertimbangan para suami istri untuk memilih alat kontasepsi . Dari masingmasing kriteria tersebut akan ditentukan bobot-bobotnya. Pada pemberian bobot terhadap beberapa kriteria dengan melakukan intervensi terhadap pengguna. Tabel 3.3 Kriteria-kriteria yang digunakan Kriteria C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8
Nama Kriteria Biaya Efektifitas Keberhasilan alat Efek samping minor Keuntungan Penggunaan Komplikasi yang potensial Umur Status Kesehatan Riwayat Haid Jumlah bobot
Bobot 10 % 20 % 10 % 10 % 10 % 10 % 20 % 10 % 100%
Keterangan Cost Benefit Cost Benefit Cost Benefit Benefit Benefit
55
Kriteria keuntungan adalah kriteria yang nilainya akan dimaksimumkan (benefit), sedangkan kriteria biaya adalah kriteria yang nilainya akan diminimumkan (cost). Untuk mendapatkan solusi ideal akan memaksimumkan kriteria keuntungan dan meminimumkan semua kriteria biaya. 3.1.5.2 Kriteria Biaya Variabel biaya akan dikonversikan kedalam bilangan skala ordinal, pada tabel 3.4 : Tabel 3.4 Biaya No 1. 2. 3. 4. 5.
Kategori Biaya Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Rendah Sangat Rendah
Rangking 1 2 3 4 5
Nilai 100 80 60 40 20
3.1.5.3 Kriteria Efektifitas Keberhasilan Alat Variabel efektifitas keberhasilan alat dikonversikan kedalam bilangan skala ordinal, pada tabel 3.5 : Tabel 3.5 Efektivitas keberhasilan alat No 1. 2. 3. 4. 5.
Kategori Efektifitas Keberhasilan Alat Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Rendah Sangat Rendah
Rangking 1 2 3 4 5
Nilai 100 80 60 40 20
56
3.1.5.4 Kriteria Efek Samping Minor Variabel Efek samping minor dikonversikan kedalam bilangan skala ordinal, pada tabel 3.6 : Tabel 3.6 Efek samping minor No 1. 2. 3. 4. 5.
Kategori Efek Samping Minor Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Rendah Sangat Rendah
Rangking 1 2 3 4 5
Nilai 100 80 60 40 20
3.1.5.5 Kriteria Riwayat Haid Alat Kontrasepsi sesudah dipakai baru mempengaruhinya riwayat haid yang dapat menyebabkan siklus haid terganggu sehingga dapat membingungkan bagi mereka yang biasanya haid teratur. Tabel 3.7 Hubungan pengaruh alat kontrasepsi dengan Riwayat haid No 1. 2.
Riwayat Haid Teratur Tidak Teratur
Kontrasepsi yang sesuai Nilai Kecocokan Pil, Kondom Ya = 100, Tidak = 50 Pil Ya = 100, Tidak = 50
3.1.5.6 Kriteria Keuntungan Penggunaan Variabel Kriteria Keuntungan Penggunaan dikonversikan kedalam bilangan skala ordinal, pada tabel 3.8 : Tabel 3.8 Kriteria Keuntungan Penggunaan No 1. 2. 3. 4. 5.
Kategori Keuntungan Penggunaan Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Rendah Sangat Rendah
Rangking 1 2 3 4 5
Nilai 100 80 60 40 20
57
3.1.5.7 Kriteria Status Kesehatan Tidak Setiap Alat Kontrasepsi selalu cocok bagi setiap pasangan usia subur (PUS) hal ini dikarenakan kondisi setiap orang berbeda satu dengan yang lainnya. Banyak yang diantaranya mempunyai kontraindikasi dari gangguan kesehatan yang dimilki terhadap beberapa alat kontrasepsi yang ada. Tabel 3.9 Hubungan Kontraindikasi alat dengan Status Kesehatan No 1.
Alat Kontrasepsi Implan
2.
IUD
3.
Pil
4. 5.
Kondom Suntik
Gangguan Kesehatan Diabetes Hipertensi Jantung Tumor Infeksi Leher Rahim Penyakit Kelamin Radang Rongga Panggul Diabetes Epilepsi Gondok Hipertensi Jantung Liver Tumor Varices Alergi Diabetes Hipertensi Jantung Liver Paru-paru Tumor Varices
Nilai Kecocokan Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50 Tidak = 100, Ya = 50
58
3.1.5.8 Kriteria Komplikasi yang potensial Variabel Komplikasi yang potensial dikonversikan kedalam bilangan skala ordinal, pada tabel 3.10 : Tabel 3.10 Komplikasi yang potensial No 1. 2. 3. 4. 5.
Kategori Keuntungan Penggunaan Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Rendah Sangat Rendah
Rangking 1 2 3 4 5
Nilai 100 80 60 40 20
3.1.5.9 Kriteria Umur Umur biasanya mempengaruhi setiap PUS apakah akan menunda, mengatur atau bahkan mengakhiri kesuburannya. Tabel 3.11 Hubungan Umur terhadap alat kontrasepsi No Kategori
Interval umur
Nilai Prioritas
1
Menunda
<20 tahun
Pil=100, IUD=80, kondom= 60, lainnya=40
2
Mengatur
20-30 tahun
IUD=100, Suntik=80, Pil=60, kondom=40, implant=20
3
Mengakhiri
>30 tahun
IUD=100, Implan=80, Suntik=60, Pil=40, Kondom=20
3.2. Perancangan Sistem 3.2.1. Perancangan Fungsional Didalam melakukan perancangan fungsional untuk sistem ini penulis menggunakan model Grafis Context Diagram (untuk memperlihatkan sistem dalam bentuk paling umum dan menjadi batas sistem yang akan menjadi areastudi disamping hubungannya dengan sistem yang lain) dan Data Flow Diagram (DFD) untuk menunjukan aliran data atau informasi ke sistem tersebut.
59
Info nilai_bobot info admin info jenis info alat
Data pemilihan alternatif Data pengguna
info kontraindikasi_alat info kriteria Sistem Pendukung Keputusan dalam Pemilihan Alternatif Alat Kontrasepsi
Pengguna
Admin
Data kriteria Data kontraindikasi_alat
Info pengguna Info pemilihan alternatif
Data alat Data jenis Data admin Data nilai_bobot
Gambar 3.1 Context Diagram “ SPK Pemilihan Alternatif Alat Kontrasepsi” Data Pengguna Info pengguna
Admin
1.0 Mengelola data pengguna
Data pengguna Info data pengguna Data pengguna Info data pengguna
Data admin Info data admin
pengguna 2.0 Mengelola data Admin
Data admin Info data admin Pengguna admin
3.0 Mengelola data jenis
Data jenis Info data jenis
Data jenis Info data jenis jenis
Data alat Info data alat
4.0 Mengelola data alat
Data alat Info data alat Data kontraindikasi_alat Info data kontraindikasi_alat
Kontraindikasi _alat
alat Data kontraindikasi_alat 5.0 Info data kontraindikasi_alat Mengelola data kontraindikasi _alat
Data nilai Info nilai Data bobot Info bobot
Info data nilai alat
6.0 Mengelola data nilai_bobot Info nilai
kriteria
Data nilai Nilai_bobot
Data nilai alat
7.0 Melakukan pemilihan alternatif
Data kriteria Info data kriteria
Gambar 3.2 DFD Level 1 “ SPK Pemilihan Alternatif Alat Kontrasepsi”
60
admin
pengguna 1.1 Tambah
Data pengguna
Data pengguna Info pengguna pengguna 1.2 Tampil
Info pengguna
Gambar 3.3 DFD Level 2 “ Proses mengelola data pengguna” Bentuk spesifikasi proses pengelolaan data pengguna. Tabel 3.12 Spesifikasi proses mengolah data pengguna No Proses Nama Proses Deskripsi
:1 : mengolah data pengguna : mengolah data penguna sistem pendukung keputusan
Source
Data
get pengguna
kode_pengguna, nama_pengguna, jenis_kelamin, alamat, usia dan berat badan Data
Destination Identitas Pengguna
kode_pengguna, nama_pengguna, jenis_kelamin, alamat, usia dan berat badan
Logika Proses read pengguna Insert kode_pengguna, nama_pengguna, jenis_kelamin, alamat, usia dan berat badan. display (kode_pengguna, nama_pengguna, jenis_kelamin, alamat, usia dan berat badan)
61
admin
Data admin
2.1 Tambah
Data admin
Data admin
Data admin
2.2 Hapus
2.3 Ubah
Info admin
admin
Data admin
Gambar 3.4 DFD Level 2 “ Proses mengelola data admin” Bentuk spesifikasi proses pengelolaan data admin. Tabel 3.13 Spesifikasi proses mengolah data admin No Proses Nama Proses Deskripsi
:2 : mengolah data admin : mengolah data administrator sistem pendukung keputusan
Source
Data
get admin
kode_admin, username, password
Destination
Data
Identitas Admin
kode_admin, username, password
Logika Proses read admin Insert kode_admin, username, password Set kode_admin, username, password Delete kode_admin, username, password display (kode_admin, username, password)
62
admin
Data jenis
3.1 Tambah
Data jenis
Data jenis
Data jenis
3.2 Hapus
3.3 Ubah
Info jenis
jenis
Data jenis
Gambar 3.5 DFD Level 2 “ Proses mengelola data jenis” Bentuk spesifikasi proses pengelolaan data jenis. Tabel 3.14 Spesifikasi proses mengolah data jenis No Proses Nama Proses Deskripsi
:3 : mengolah data jenis : mengelola data jenis alat kontrasepsi
Source
Data
get jenis
kode_jenis, nama_jenis
Destination
Data
Data Jenis Alat Kontrasepsi
kode_jenis, nama_jenis
Logika Proses read admin Insert kode_jenis, nama_jenis Set kode_jenis, nama_jenis Delete kode_jenis, nama_jenis display (kode_jenis, nama_jenis)
63
admin
Data alat
4.1 Tambah
Data alat
Data alat
Data alat
4.2 Hapus
Info alat
4.3 Ubah
alat
Data alat
Gambar 3.6 DFD Level 2 “ Proses mengelola data alat” Bentuk spesifikasi proses pengelolaan data alat. Tabel 3.15 Spesifikasi proses mengolah data alat No Proses Nama Proses Deskripsi
:4 : mengelola data alat : mengelola data tentang alat kontrasepsi
Source
Data
get alat
kode_alat, nama_alat, ket_alat
Destination
Data
Data Alat Kontrasepsi
kode_alat, nama_alat
Logika Proses read admin Insert kode_alat, nama_alat, ket_alat Set kode_alat, nama_alat, ket_alat Delete kode_alat, nama_alat, ket_alat display (kode_alat, nama_alat)
64
admin
Data kontraindikasi_alat
5.1 Tambah
Data kontraindikasi_alat
Data kontraindikasi_alat
5.2 Hapus
Kontraindikasi _alat Info kontraindikasi_alat
Gambar 3.7 DFD Level 2 “ Proses mengelola data kontraindikasi_alat” Bentuk spesifikasi proses pengelolaan data kontraindikasi_alat. Tabel 3.16 Spesifikasi proses mengolah data kontraindikasi_alat No Proses Nama Proses Deskripsi
:5 : mengelola data kontraindikasi_alat : mengelola tentang data kontraindikasi_alat kontrasepsi
Source
Data
get kontraindikasi_alat
kode_kontra, kode_alat, nama_kontra
Destination
Data
Data Kontraindikasi Alat Kontrasepsi
kode_kontra, kode_alat, nama_kontra
Logika Proses read admin Insert kode_kontra, kode_alat, nama_kontra Delete kode_kontra, kode_alat, nama_kontra display (kode_kontra, kode_alat, nama_kontra)
65
admin
Data nilai_bobot
6.1 Tambah
Data nilai_bobot
Data nilai_bobot
6.2 Hapus
Nilai_bobot Info nilai_bobot
Gambar 3.8 DFD Level 2 “ Proses mengelola data nilai_bobot” Bentuk spesifikasi proses pengelolaan data nilai_bobot. Tabel 3.17 Spesifikasi proses mengolah data nilai_bobot No Proses Nama Proses Deskripsi
:6 : mengelola data kriteria_alat : mengelola tentang data nilai_bobot kontrasepsi
Source
Data
get nilai_bobot
id_kriteria, nilai Data
kode_alat,
nama_kontra,
id_kriteria, nilai
kode_alat,
nama_kontra,
Destination Data Kriteria Alat Kontrasepsi
Logika Proses read admin Insert id_kriteria, kode_alat, nama_kontra, nilai Delete id_kriteria, kode_alat, nama_kontra, nilai display (id_kriteria, kode_alat, nama_kontra, nilai)
66
alat Sistem pendukung keputusan 7.1 Mengetahui info alat kontrasepsi jenis Tidak menggunakan menggunakan
7.2 Memilih 3 alternatif yang akan dibandingkan
7.3 Keluar dari program Kembali ke halaman utama
7.4 Memberi nilai bobot dan besar bobot
Nilai_bobot
Gambar 3.9 DFD Level 2 “ Proses pemilihan alternatif” Bentuk spesifikasi proses pemilihan alternatif. Tabel 3.18 Spesifikasi proses pemilihan alternatif No Proses Nama Proses Deskripsi
:7 : pemilihan alternatif : memilih alternatif/alat kontrasepsi dalam sistem
Source
Data
get alat , pengguna
kode_alat, nama_alat, nama
Destination
Data
Rekomendasi / nilai alternatif alat nama_alat, nama kontrasepsi
67
Tabel lanjutan 3.18 Spesifikasi proses pemilihan alternatif
nilai nk1_alat1 nk1_alat1 nk1_alat1 devide nilai nk1_alat2 nk1_alat2 devide nilai nk1_alat3 nk1_alat3 devide nilai Else If (nk1_alat2 < nk2_alat1) and ( nk1_alat2 < nk3_alat3) nilai nk1_alat2 nk1_alat1 nk1_alat1 devide nilai nk1_alat2 nk1_alat2 devide nilai nk1_alat3 nk1_alat3 devide nilai Else nilai nk1_alat3 nk1_alat1 nk1_alat1 devide nilai nk1_alat2 nk1_alat2 devide nilai nk1_alat3 nk1_alat3 devide nilai alternatif1 nk1_alat1 multyplay bobot alternatif2 nk1_alat2 multyplay bobot alternatif3 nk1_alat3 multyplay bobot Write( alternatif1) Write( alat1) Write( alternatif2) Write( alat1) Write( alternatif3) Write( alat1)
68
3.2.2. Entity-Relationship Diagram (ERD) Perancangan data menggunakan Model Entity-Relationship Diagram (ERD) yang didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan obyek Yang disebut Entity & Relasi diantara obyek tersebut. Entity-Relationship Diagram (ERD) menggambarkan hubungan antar Entity pada. Gambar 3.10 dengan Skema relasi antar Entity sebagai berikut: Kontraindikasi_alat
: (kode_kontra, kode_alat, nama_kontra)
nilai_bobot
: (id_kriteria, kode_alat, kriteria, nilai)
kriteria
: (kode_kriteria, kode_alat, nama_kriteria, bobot)
alat
: (kode_alat, nama_alat, ket_alat)
jenis
: (kode_jenis, nama_jenis)
Id_ka
kriteria
ket_alat
nilai
kode_alat
nama_alat
kode_alat
kode_jenis kode_jenis
Alat
nilai_bobot
Jenis
nama_jenis Kode_alat
Kode_alat
nama_alat
kode_alat
kriteria
kode_kriteria
kriteria
Kontraindikasi
bobot
Kode_kriteria
Kode_kontra
Kode_kontra
Gambar 3.10 Diagram ER (A.S.Rosa, 2011)
nama_kontra
69
kriteria PK
nilai_bobot
kode_kriteria
PK
nama_kriteria kode_alat bobot
id_ka kode_alat kriteria nilai
alat PK
kode_alat kode_jenis nama_alat ket_alat
jenis
kontraindikasi_alat PK
PK
kode_kontra
kode_jenis nama_jenis
kode_alat nama_kontra
Gambar 3.11 Skema Relasi antar tabel 3.2.2.1. Kamus Data 1. Nama data
: Data kontraindikasi_alat
Nama alias
: kontraindikasi
Deskripsi
: Data mengenai kontraindikasi berbagai alat kontrasepsi
Volume
: Terdaptar sekitar 12 kontraindikasi
Akses
: sekuensial dan random
Retensi
:-
Struktur
: kode_kontra + kode_alat + nama_kontra
2. Nama data
: Data kriteria
Nama alias
: kriteria
Deskripsi
: Data mengenai kriteria yang dipakai dalam memilih alat
Volume
: Terdaptar sekitar 5 kriteria
Akses
: sekuensial dan random
Retensi
:-
70
Struktur 3. Nama data
: kode_kriteria + nama_kriteria + bobot : Data alat
Nama alias
: alat
Deskripsi
: Data mengenai alat kontrasepsi
Volume
: Terdaptar sekitar 5 alat kontrasepsi
Akses
: sekuensial dan random
Retensi
:-
Struktur
: kode_alat + kode_kriteria + nama_alat + ket_alat
4. Nama data
: Data nilai_bobot
Nama alias
: kriteria_alat
Deskripsi
: Data mengenai criteria_alat yang dimiliki alat kontrasepsi yang didalamnya terdapat nilai bobot.
Volume
:-
Akses
: sekuensial dan random.
Retensi
:-
Struktur
: id_ka + kode_alat + kriteria + nilai
5. Nama data
: Data Jenis
Nama alias
: jenis
Deskripsi
: Data mengenai jenis alat kontrasepsi.
Volume
:-
Akses
: sekuensial dan random.
Retensi
:-
Struktur
: kode_jenis+nama_jenis.
71
6. Nama data
: Data admin
Nama alias
: admin
Deskripsi
: Data mengenai admin.
Volume
:-
Akses
: sekuensial dan random.
Retensi
:-
Struktur
: kode_admin+username+password.
7. Nama data
: Data Pengguna
Nama alias
: pengguna
Deskripsi
: Data mengenai pengguna.
Volume
:-
Akses
: sekuensial dan random.
Retensi
:-
Struktur
: kode_pengguna+nama+jenis_kelamin+alamat+telp+berat badan.
3.2.2.2. Perancangan Struktur Tabel Tabel 3.19 Struktur tabel “ tabel jenis” Struktur tabel: Tabel jenis No
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
1
kode_jenis
Char
3
Primary Key
2
Nama_jenis
Varchar
30
-
72
Tabel 3.20 Struktur tabel “ admin” Struktur tabel : Tabel admin No
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
1
kode_admin
Char
5
Primary Key
2
Username
Varchar
30
-
3
Password
Varchar
30
-
Tabel 3.21 Struktur tabel “ tabel pengguna” Struktur tabel: Tabel pengguna No
Nama Field
Tipe Data Ukuran Field
Keterangan
1
kode_pengguna
varchar
5
Primary Key
2
Nama_pengguna
varchar
50
-
3
Alamat
varchar
50
-
4
Jenis_kelamin
char
1
-
5
Telp
varchar
12
-
6
Berat_badan
Int
3
-
Tabel 3.22 Struktur tabel “ tabel alat” Struktur tabel: Tabel alat No
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
1
kode_alat
Char
5
Primary Key
2
nama_alat
Varchar
30
-
3
ket_alat
Varchar
100
-
4
kode_jenis
Char
5
Foreign key
73
Tabel 3.23 Struktur tabel “ tabel kriteria” Struktur tabel: Tabel kriteria No
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
1
kode_kriteria
Char
3
Primary Key
2
kriteria
Varchar
30
-
3
Bobot
Int
5
-
Tabel 3.24 Struktur tabel “ kontraindikasi_alat” Struktur tabel: Tabel kontraindikasi_alat No
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
1
kode_kontra
Char
5
Primary
2
Nama_kontra
varchar
30
-
3
kode_alat
Char
5
foreign key
Tabel 3.25 Struktur tabel “ nilai_bobot” Struktur tabel: Tabel kontraindikasi_alat No
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
1
Id_ka
Char
5
Primary
2
Kode_alat
char
5
-
3
kriteria
varchar
30
-
4
nilai
Char
5
-
74
3.2.3. Perancangan Antarmuka 3.2.3.1. Struktur Menu Perancangan sistem informasi pendukung keputusan dalam pemilihan alternatif alat kontrasepsi dalam pengoperasiannya penulis menggunakan struktur menu : SPK Kontrasepsi
Halaman utama
Pengguna
Artikel
jenis
DSS Kontrasepsi
Kontraindikasi_alat
alat
Bantuan
admin
Login
Kriteria
logout
Gambar 3.12 Perancangan Struktur menu 3.2.4.2. Antarmuka Perancangan antar muka dibutuhkan untuk melihat tampilan program yang akan dibuat yaitu Sistem pendukung keputusan dalam pemilihan alternatif alat kontrasepsi. Berikut ini adalah tampilan program perangkat lunak yang dibuat: 1.
Tata Letak Layar Form Login User Desain tampilan ini merupakan tampilan utama untuk user. Tampilan ini
berfungsi untuk keamanan sistem, sehingga sebelum pemakai dapat mengakses tampilan utama pemakai terlebih dahulu harus mengisi nama admin dan password yang telah terdaftar, jika nama admin dan password yang dimasukan benar, maka pemakai akan ke menu utama dan jika salah maka sistem akan menolaknya.
75
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI
LOGIN Usernamae
:
Password
:
Gambar 3.13 Perancangan Antarmuka “ form login ” Algoritma : Tabel 3.26 gambar tabel “ algoritma form login” Form Login User Deklarasi Nama
: String
Password
: String
Deskripsi Input
(Nama, Password)
If (Nama, Password ≠ Database) Deskripsikan Nama, Password baru Else If (Nama, Password = Database) Masuk Administrator
2.
Tata Letak Layar Menu Admin Desain tampilan ini merupakan tampilan menu utama untuk admin.
Tampilan ini adalah rancangan penggunaan design dan tata letak menu.
76
Gambar header
Header
Rancangan menu bar Menu1
Input
menu2
:
menu3
menu4
Form inputan Tabel daftar database
Daftar data
footer
Gambar 3.14 Perancangan Antarmuka “ menu admin ” Algoritma: Tabel 3.27 gambar tabel “ algoritma menu admin” Tampilan Menu Admin Deklarasi Menu1,2,3,4
: Submit
Deskripsi Submit (menu1, menu1, menu1) If (Submit = menu1) Masuk kepada halaman menu1 Else If (Submit = menu2) Masuk kepada halaman menu2 Else If (Submit = menu3) Masuk ke informasi menu3 Else if (Submit = Logout)
Keluar Menu Admin
77
3.
Tata Letak Layar form Jenis Desain tampilan ini merupakan tampilan form jenis untuk admin.
Tampilan ini adalah rancangan penggunaan design dan tata letak menu. Gambar header
Header
Rancangan menu bar Menu1
Input
menu2
:
menu3 Form inputan Tabel daftar database
Daftar data
footer
Gambar 3.15 Perancangan Antarmuka “ form jenis ” Algoritma: Tabel 3.27 gambar tabel “ algoritma form jenis” Tampilan form jenis Deklarasi Kode_jenis : String nama_jenis : String Deskripsi If (Input = lengkap) -Tersimpan dalam database Else If (Input ≠ lengkap)
menu4
78
-Deskripsikan ulang inputan -Tidak tersimpan dalam database End if
4.
Tata Letak Layar form Alat Desain tampilan ini merupakan tampilan form alat untuk admin.
Tampilan ini adalah rancangan penggunaan design dan tata letak menu.
Header
Menu bar
Menu1 Jenis
:
Nama Alat
:
Keterangan
:
Gambar header
menu2 V
menu3
Form input alat Form inputan Table data alat kontrasepsi
Daftar data footer
Gambar 3.16 Perancangan Antarmuka “ form alat ” Algoritma: Tabel 3.29 gambar tabel “ algoritma form alat” Tampilan form alat Deklarasi Kode_jenis : String kode_alat : String nama_alat
: String
menu4
79
keterangan
: String
Deskripsi If (Input = lengkap) -Tersimpan dalam database Else If (Input ≠ lengkap) -Deskripsikan ulang inputan -Tidak tersimpan dalam database End if
5.
Tata Letak Layar form kontraindikasi alat Desain tampilan ini merupakan tampilan form kontraindikasi_alat untuk
admin. Tampilan ini adalah rancangan penggunaan design dan tata letak menu.
Header
Menu bar
Menu1 Pilih alat Nama Alat
Gambar header
:
menu2
menu3
menu4
go
: Nama alat – jenis alat
Kontraindikasi :
Form input alat Form inputan Table data alat kontrasepsi
Daftar data footer
Gambar 3.17 Perancangan Antarmuka “ form kontraindikasi_alat ”
80
Algoritma: Tabel 3.30 gambar tabel “ algoritma form kontraindikasi_alat” Tampilan form alat Deklarasi Kode_alat : String Kontraindikasi : String Deskripsi If (Input = lengkap) -Tersimpan dalam database Else If (Input ≠ lengkap) -Deskripsikan ulang inputan -Tidak tersimpan dalam database End if
6.
Tata Letak Layar form kriteria Desain tampilan ini merupakan tampilan form kriteria untuk mengelola
data bobot kriteria. Tampilan ini adalah rancangan penggunaan design dan menu.
Header
Gambar header
Menu bar Menu1
menu2
menu3
menu4
Table data alat kontrasepsi Daftar data
footer
Form inputan
Gambar 3.18 Perancangan Antarmuka “ form kriteria”
81
Algoritma: Tabel 3.31 gambar tabel “ algoritma form kriteria” Tampilan form alat Deklarasi Kode_kriteria : String kriteria bobot
: String : String
Deskripsi Display ( kode_kriteria, criteria, bobot) Set (bobot)
7.
Tata Letak Layar form Sistem Pendukung Keputusan Desain tampilan ini merupakan tampilan form system pendukung
keputusan untuk user. Tampilan ini adalah rancangan penggunaan design dan tata letak menu. Kode: Nama : Jenis Kelamin : Pilih 3 alat Kontrasepsi !!!!!!!!!! V
V
Gambar 3.19 Perancangan Antarmuka “ form pengguna”
V
82
HEADER Menu1
Menu2
menu3
menu4
………………………Selamat datang Rosita Dewi Noviyanti………………………… Jawablah kuisioner dibawah ini dengan sebenar-benarnya sesuai dengan kondisi dan penilaian anda: Berapa usia anda
:
>30
V
Jangka waktu kontrasepsi
:
Jangka Panjang
V
Siklus Menstruasi Anda
:
Teratur
V
Apakah anda baru saja melahirkan :O Ya O Tidak Gangguan Kesehatan Yang Dimiliki :
Tidak Ada
V
Silahkan pilih 3 alat kontrasepsi kemudian berikan penilaian terhadap beberapa kriteria dari alat tersebut: Alat 1
1. Biaya
:
2. Efektivitas Keberhasilan
:
3. Efek Samping Minor
:
4. Keuntungan Penggunaan
:
5. Komplikasi yang Potensial
:
Alat 2
Alat 3
Footer
Gambar 3.20 Perancangan Antarmuka “ sistem pendukung keputusan ”
83
Algoritma : Tabel 3.32 gambar tabel “ algoritma sistem pendukung keputusan” Var usia, hamil, lahir, gangguan, alat1, alat2, alat3: Varchar r11,r12, r13, r14, r15, r21, r22, r23, r24, r25, r31, r32, r33, r34, r35 : int nr, n, alternatif1, alternatif2, alternatif3: float Kondisi Awal : Sembarang Kondisi Akhir : memberikan nilai pada setiap alternatif alat Begin input Data usia usia jangka jangka haid haid lahir lahir gangguan gangguan alat1 alat1 alat2 alat2 alat3 alat3 r11 r11 r12 r12 r13 r13 r14 r14 r15 r15 r21 r21 r22 r22 r23 r23 r24 r24 r25 r25 r31 r31 r32 r32 r33 r33 r34 r34 r35 r35 if
(r11 > r21) and ( r11 > r31) then n r11 nr11 r11/n nr21 r21/n nr31 r31/n else if ( r21 > r11) and (r21 > r31) n r21 nr11 r11/n nr21 r21/n nr31 r31/n
84
else n nr11 nr21 nr31 end if
r31 r11/n r21/n r31/n
if
(r12 > r22) and (r12 > r32) then n r12 nr12 r12/n nr22 r22/n nr32 r32/n else if (r22 > r12) and (r22 > r32) n r22 nr12 r12/n nr22 r22/n nr32 r32/n else n r32 nr12 r12/n nr22 r22/n nr32 r32/n end if if (r13 > r23 ) and (r13 > r33) then n r13 nr13 r13/n nr23 r23/n nr33 r33/n else if (r23 > r13) and (r23 > r33) n r23 nr13 r13/n nr23 r23/n nr33 r33/n else n r33 nr13 r13/n nr23 r23/n nr33 r33/n end if if ( r14 > r24 ) and (r14 > r34) then n r14 nr14 r14/n nr24 r24/n nr34 r34/n else if ( r24 > r14 ) and (r24 > r34)
85
n nr14 nr24 nr34
r24 r14/n r24/n r34/n
n nr14 nr24 nr34 end if
r34 r14/n r24/n r34/n
else
if (r15 > r25) and (r15 > r35) then n r15 nr15 r15/n nr25 r25/n nr35 r35/n else if ( r25 > r15 ) and ( r25 > r35) n r25 nr15 r15/n nr25 r25/n nr35 r35/n else n r35 nr15 r15/n nr25 r25/n nr35 r35/n end if alternatif1 nr11*0.25+nr12*0.35+nr13*0.15+nr14*0.25+nr15*0.10 alternatif2 nr21*0.25+nr22*0.35+nr23*0.15+nr24*0.25+nr25*0.10 alternatif3 nr31*0.25+nr32*0.35+nr33*0.15+nr34*0.25+nr35*0.10 Write( alternatif1) Write( alat1) Write( alternatif2) Write( alat2) Write( alternatif3) Write( alat3) End