BAB III ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN
III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Simulasi Remote control ini memanfaatkan koneksi USB data handphone nexian dengan mengecek terkoneksi ke komputer melalui perintah menu layanan service yang ada pada program sehingga bisa menerima dan mengirim data atau menjalankan perintah-perintah AT Command secara otomatis. sedangkan sistem komputer berperan sebagai pengolah data yang diterima dari handphone Nexian. Komunikasi antara handphone Nexian dengan komputer adalah secara serial asinkron yang bersifat full-duplex, artinya port USB bisa mengirim dan menerima pada waktu yang bersamaan, untuk itu diperlukan suatu interface untuk mensinkronkan kedua perangkat ini yaitu handphone Nexian dan komputer sehingga kedua device ini bisa berkomunikasi atau saling bertukar data dalam simulasi mematikan komputer. Beberapa contoh kegunaan dari penerapan remote SMS ini adalah sebagai berikut: 1. Mematikan komputer (Shutdown) ataupun melakukan restart pada komputer. Perintahnya adalah halt untuk shutdown dan reboot untuk restart. 2. Menjalankan aplikasi screen saver. 3. Menjalankan aplikasi microsoft office.
24
III.1.1 Alur Proses Data Dalam simulasi remote control mematikan komputer, handphone yang terhubung ke komputer diberi perintah-perintah yaitu suatu command yang sudah ditentukan terlebih dahulu didalam sebuah sistem aplikasi.Setelah terjalin komunikasi, sistem komputer akan mendeteksi ada atau tidak handphone Nexian, setelah itu handphone Nexian akan terus dalam keadaan standby dan menunggu SMS yang masuk mematikan komputer, SMS yang masuk ke handphone Nexian akan dideteksi, merupakan sebuah perintah atau bukan, jika bukan maka SMS tadi akan terhapus secara otomatis dari memory handphone, jika SMS merupakan perintah yang dikenal maka SMS tadi akan dikodekan oleh pengendali mikro dan kemudian diteruskan ke sistem maka computer akan mati.
III.1.2.Cara Kerja Sistem Cara kerja sistem ini secara keseluruhan adalah sebagai barikut: User mengirimkan SMS untuk mematikan komputer ke handphone Nexian yang sudah terkoneksi dengan computer dan program. 1.
SMS yang diterima oleh handphone Nexian diambil oleh SMS-Center.
2.
SMSC mengirim SMS ke program remote control.
3.
Program remote control melakukan searching command.
4.
Hasil eksekusi searching yang telah terformat dijalankan.
5.
Command dari searching tadi akan menjalankan perintah mematikan komputer.
6.
Maka komputer akan mati.
25
III.2. Metode Exact String Matching Metoda pencarian yang akan dibahas adalah pencarian exact string matching, yang mencocokkan string yang dimasukkan kedalam string pada kamus data yang sudah tersimpan didalam database. Perincian mengenai pembahasan metoda – metoda pencarian di atas dapat dilihat pada pembahasan dengan mengambil beberapa contoh seperti berikut ini. Sebagai contoh, misalkan diketahui suatu barisan kalimat sebagai berikut, Reboot
SCR
HALT
1
2
3
Misalkan data yang dicari (X) = HALT maka proses pencarian data dengan menggunakan metoda string adalah sebagai berikut, 1. Pencarian dimulai dari data elemen pertama pada barisan kata.
Reboot
SCR
HALT
1
2
3
JlhKata = 3; X=HALT PosKata = 1 StrKata=Reboot I = 1: Ketemu = False If StrKata=Reboot then Function_Reboot Ketemu=True Else
26
PosKata=PosKata+1 endif
2. Data tidak ditemukan, pencarian dilanjutkan ke data elemen kedua pada barisan berikutnya.
Reboot
SCR
HALT
1
2
3
JlhKata = 3; X=HALT PosKata = 2 StrKata=scr I = 2: Ketemu = False If StrKata=Reboot then Function_Reboot Ketemu=True Else PosKata=PosKata+1 endif 3. Data tidak ditemukan, pencarian dilanjutkan ke data elemen ketiga pada barisan berikutnya.
Reboot
SCR
HALT
1
2
3
27
JlhKata = 3; X=HALT PosKata = 3 StrKata=Reboot I = 3: Ketemu = False If StrKata=Reboot then Function_Reboot Ketemu=True Else PosKata=PosKata+1 endif pada posisi kata ke 3 ditemukan satu kata yang sesuai dengan yang ada didalam array, kata tersebut adalah kata Halt, perintah halt akan dieksekusi oleh komputer.
III.3 Perancangan III.3.1 Prosedur Kerja Sistem Prosedur tata kerja sistem memberikan gambaran tentang keadaan-keadaan yang terdapat pada sistem serta kejadian-kejadian (events) yang menyebabkan terjadinya perubahan dari satu bagian ke lainnya. Prosedur ini merupakan alat bantu yang sangat berguna dalam perancangan perangkat lunak. Dan merupakan representasi grafis yang menggambarkan tahapan-tahapan prosedural secara mendetail.
28
III.3.2 Use Case Use case diagram ini digunakan untuk menggambarkan hubungan sejumlah external aktor dengan use case yang terdapat dalam sistem. Use case diagram ini hanya menggambarkan keadaan lingkungan sistem yang dapat dilihat dari luar actor. Adapun use case dari aplikasi ditunjukan pada gambar III.2 dibawah berrikut ini :
Gambar III.1 Use Case Penerapan String Matching
III.3.3 Activity Diagram Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika procedural, proses bisnis, dan alur kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini mirip dengan sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dengan notasi diagram alir adalah mendukung behavior parallel.
29
Diagram ini dapat memodelkan sebuah alur kerja dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari suatu aktivitas ke dalam sesaat. Seringkali bermanfaat bila kita membuat sebuah activity diagram, juga sangat berguna ketika kita ingin menggambarkan perilaku dalam berbagai use case beriteraksi.Activity diagram memungkinkan siapapun yang melakukan proses untuk memilih dalam melakukannya. Dengan kata lain, diagram hanya menyebutkan aturan – aturan rangkaian dasar yang harus kita ikuti.Berikut activity diagram penerapan String Matching ditunjukan pada gambar III.2. dibawah :
ya
Gambar III.2. Activity Diagram Penerapan String Matching
III.4 Simulasi Remote Control Pada awal simulasi dilakukan penginisialisasian komunikasi serial, setelah keberadaan handphone Nexian terdeteksi, alat akan membaca isi SMS yang
30
masuk yaitu mematikan komputer .Untuk berkomunikasi dengan handphone Nexian digunakan port USB Handphone Nexian untuk melihat apakah AT Command mendukung.Gambar III.3. dibawah merupakan flowchart dari program utama : MULAI
Subrutin Insialisasi serial
Subrutin Cek dan baca data SMS pada HP
Subrutin Mendekodekan data sms
Perintah yang dikenal
Cek isi perintah
Perintah tak dikenal
Perintah langsung
Jalankan Perintah
STOP
Gambar III.3 Flowchart program utama
31
Keterangan : 1. Mulai 2. Koneksi Handphone dan Komputer dilakukan 3. Aktifkan pembacaan SMS dari handphone secara otomatis 4. Decodekan SMS yang masuk untuk dimengerti oleh komputer 5. Periksa SMS yang masuk apakah perintah atau tidak 6. Jika perintah dikenal maka kerjakan perintah tersebut jika tidak abaikan dan baca SMS yang baru secara otomatis 7. Selesai.
III.4.1 Subrutin Inisialisasi Serial Deteksi Baud Rate Dalam mengkoneksikan antara handphone Nexian dengan komputer diperlukan suatu kecepatan data (data transfer rate) yang sesuai baik disisi handphone maupun disisi perangkat komputernya. Kecepatan transmisi (baud rate) dapat dipilih apabila kita sudah menghubungkan port USB pada handphone Nexian dan secara otomatis tampak port com yang sedang terkoneksi Untuk simulasi remote control mematikan komputer ini menggunakan baud rate 9600 (bit/detik),panjang data 8 bit,paritas pilih none,jumlah stop bit pilih 1,flow control yaitu hardware.
32
Gambar III.4. dibawah merupakan Flowchart subrutin mengecek koneksitas handphone MULAI
Inisialisasi serial
Kirim perintah “AT+CPMS=”ME”” ke Handphone
Ada Balasan ?
Tidak ada
Ada STOP
Gambar III.4. Flowchart subrutin mengecek koneksitas handphone
III.4.2 Subrutin Cek dan Baca SMS Subrutin ini dimulai dengan mengirimkan perintah untuk menampilkan isi SMS di memory handphone pada posisi memori inbox I. Perintah yang ditampilkan adalah “AT+CMGR=1”. Jika tidak ada SMS, maka alat akan terus menerus mengirimkan perintah ini, jika terdapat SMS di dalam memory handphone, maka handphone akan membalas perintah tadi dengan mengeksekusi
33
Ataupun dihapus dari memori handphone. Berikut gambar III.5. dibawah ini adalah gambar dari flowchart cek dan baca sms:
MULAI
Kirim perintah AT+CMGR=1
Ambil indeks dan baca SMS
Hapus SMS dari memory
STOP
Gambar III.5. Flowchart subrutin cek dan baca SMS
III.4.3 Subrutin Mendekodekan SMS Subrutin pendekodean ini digunakan untuk menerjemahkan isi SMS dari bentuk data PDU menjadi format ASCII lalu hasil pendekodean ini akan disimpan di RAM. Data yang mengalir dari atau ke SMS- centre harus berupa PDU. PDU ini berisi bit-bit heksa desimal yang mencerminkan bahasa I/O. PDU ini terdiri dari beberapa header. Header dari SMS terima berbeda dengan header dari SMS yang akan dikirimkan.
34
Flowchart dari subrutin mendekodekan SMS ditunjukan pada gambar III.4.6. :
MULAI
Ambil isi SMS simpan di RAM
Ubah isi SMS Dari PDU ke ASCII
STOP
Gambar III.6. Flowchart subrutin mendekodekan SMS III.4.4 Perancangan Antar Muka Perancangan interface merupakan rancang bangun dari interaksi pemain sistem (administrasi) dengan komputer. Interaksi ini dapat berupa proses penginputan data ke sistem, pengupdatean data dan menjalankan aplikasi. Dalam mengimplementasikan sistem ini, penulis menggunakan satu form utama berisi beberapa alternatif atau pilihan tombol–tombol untuk menuju atau beralih ke form berikutnya, dimana form utama ini yang merupakan tampilan aplikasi SMS sesungguhnya. Form lainnya hanya digunakan sebagai pendukung dalam memperbarui informasi yang disampaikan.Adapun gambar III.7. disamping merupakan desain dari menu utama :
35
Gambar III.7. Desain Menu Utama
Gambar diatas merupakan tampilan program utama Perangkat Lunak Remote Control Handphone, di tampilan program utama terdapat beberapa menu yaitu Konek ,Del SMS dan Keluar, keterangannya sebagai berikut : 1. Konek Digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer/laptop dengan handphone melalui kabel data. 2. Del SMS Digunakan untuk menghapus pesan-pesan dari SMS yang masuk. 3. Keluar Sub menu ini digunakan untuk keluar dari program dan menghentikan semua perintah SMS untuk mematikan komputer
36
37