KEMAMPUAN SISWA KELAS VII MTs NEGERI TANJUNGPINANG MENENTUKAN TEMA DAN AMANAT PADA CERITA ANAK “PUTRA LOKAN” KARYA IIM IMADUDIN DAN LIA NURALIA
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh
RAJA NOFRIANA NIM 090388201241
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Kemampuan Siswa Kelas VII MTs Negeri Tanjungpinang Menentukan Tema dan Amanat pada Cerita Anak “Putra Lokan” Karya Iim Imadudin dan Lia Nuralia oleh Raja Nofriana. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I: Drs. Suhardi, M.Pd. Dosen Pembimbing II: Erwin Pohan, S.Pd.,M.Pd.
[email protected]. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa menentukan tema dan amanat pada cerita anak “Putra Lokan” karya Iim Imadudin dan Lia Nuralia. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu metode yang bersifat menggambarkan kenyataan dan bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan observasi. Kemampuan siswa kelas VII MTs Negeri Tanjungpinang menentukan tema pada cerita anak berkategori kurang mampu dengan rata-rata 16,67, sedangkan kemampuan siswa kelas VII MTs Negeri Tanjungpinang menentukan amanat pada cerita anak berkategori kurang mampu dengan rata-rata 28,57. Kata Kunci: Kemampuan, Tema dan Amanat. Abstract This study aimed to describe the ability of students to determine themes and mandate of the children's story "Putra Lokan" by Iim Imadudin and Lia Nuralia. The method is descriptive quantitative in nature that describes the true nature and aims to determine students learning outcomes. Data collection techniques were their tests and observation. The result sheved that the students ability at class VII MTs Tanjungpinang in determining themes in the story were into poor category with an ararage of 16,67 , while the ability to decisive mandate in the story category of underprivileged children with an average of 28.57. Keywords: ability, themes and mandate. 1. Pendahuluan Pembelajaran sastra mempunyai peranan penting dalam pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu, siswa diharapkan dapat memahami sastra sepenuhnya. Anak-anak paling suka mendengar cerita tentang hal-hal yang menarik seperti dongeng. Lewat cerita anak, anak dapat memperoleh berbagai informasi dan pelajaran yang diperlukan untuk kehidupan. Menurut Stewig dalam Nurgiyantoro (2005:4) salah satu alasan mengapa anak diberi buku bacaan sastra adalah agar mereka memperoleh kesenangan dan mampu membawa kepamahaman terhadap diri sendiri dan orang lain. Adapun masalah yang mengenai kemampuan siswa kelas VII MTs Negeri Tanjungpinang menentukan tema dan amanat pada cerita anak adalah sebagai berikut: (1) siswa belum memahami karya sastra secara utuh, (2) siswa sulit menentukan tema, karena tidak bisa membedakan tema dengan judul, (3) sulitnya siswa menentukan amanat pada cerita anak,dan (4) minimnya jumlah buku pelajaran. Berdasarkan
masalah tersebut peneliti tertarik untuk meneliti kemampuan siswa kelas VII MTs Negeri Tanjungpinang menentukan tema dan amanat pada cerita anak. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menentukan tema dan amanat. Siswanto (2008: 161) mengatakan bahwa “Tema adalah ide yang mendasari suatu cerita” dan menurut Nurgiyantoro (2005:261) menemukan tema dalam sebuah cerita tidak semudah yang dibayangkan. Adapun langkah-langkah dalam tema yaitu: (1) membaca dan memahami cerita dengan keseluruhan, (2) tentukan tokoh dan alur pada cerita, (3) tentukan masalah yang dihadapi oleh tokoh utama, dan (4) tema berkaitan dengan permasalahan. Sedangkan amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui cerita. Berdasarkan pernyataan yang telah dikemukakan, rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan siswa kelas VII MTs Negeri Tangjungpinang menentukan tema dan amanat pada cerita anak “Putra Lokan” karya Iim Imadudin dan Lia Nuralia? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VII MTs Negeri Tanjungpinang menentukan tema dan amanat pada cerita anak “Putra Lokan” karya Iim Imadudin dan Lia Nuralia. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan mutu pendidikan siswa dalam pembelajaran sastra khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. 2. Metode Penelitian Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dari bulai Mei sampai dengan Juni dan dilakukan di kelas VII MTs Negeri Tanjungpinang dengan jumlah populasi siswa 214 orang. Sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 20% dari keseluruhan jumlah populasi sebanyak 214 orang, yaitu 42 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan observasi. Hal ini dilakukan karena teknik tes yaitu teknik yang paling tepat untuk mengukur kemampuan siswa dalam menentukan tema dan amanat pada cerita anak. Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa, peneliti menggunakan rumus P=
⁄
x
100 (Muslich, 2012: 54), dengan menggunakan kriteria 0-30% (kurang mampu), 3160% (cukup mampu), dan 61-90% (mampu). 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Setelah melakukan penelitian tentang kemampuan siswa kelas VII MTs Negeri Tanjungpinang menentukan tema dan amanat, dapat diketahui beberapa hasil penelitian. Tingkat kemampuan siswa kelas VII MTs Negeri Tanjungpinang menentukan tema pada cerita anak “Putra Lokan” karya Iim Imadudin dan Lia Nurali berkategori kurang mampu, dengan rata-rata16,67. Dibuktikan bahwa terdapat 1 siswa yang memperoleh nilai mampu dengan persentase 2,38%, 12 siswa yang memperoleh nilai cukup mampu dengan persentase 28,57%, dan 29 siswa yang memperoleh nilai kurang mampu dengan persentase 69,05%.
PERSENTASE KEMAMPUAN MENENTUKAN TEMA Kualitas Mampu Cukup Mampu Kurang Mampu
Jumlah 1 12 29
Persentase 2,38% 28,57% 69,05%
Sedangkan Tingkat kemampuan siswa kelas VII MTs Negeri Tanjungpinang menentukan amanat pada cerita anak “Putra Lokan” karya Iim Imadudin dan Lia Nuralia berkategori kurang mampu dengan rata-rata 28,57. Dibuktikan bahwa terdapat 12 siswa yang memperoleh nilai mampu dengan persentase 28,57%, 0 siswa yang memperoleh nilai cukup mampu dengan persentase 0%, dan 30 siswa yang memperoleh nilai kurang mampu dengan persentase 71,43%.
PERSENTASE KEMAMPUAN MENENTUKAN AMANAT Kualitas Mampu Cukup Mampu Kurang Mampu
Jumlah 12 0 30
Persentase 28,57% 0% 71,43%
4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa kemampuan siswa menentukan tema pada cerita anak “Putra Lokan” karya Iim Imadudin dan Lia Nuralia berkategori kurang mampu dengan ratarata 16,67. Sedangkan kemampuan siswa menentukan amanat pada cerita anak “Putra Lokan” karya Iim Imadudin dan Lian Nuralia berkategori kurang mampu dengan ratarata 28,57. Masih rendahnya kemampuan siswa dalam menentukan tema dan amanat pada cerita anak, peneliti menyarankan agar (1) setiap guru dapat memberikan media pembelajaran yang menarik, sehingga dapat membangkitkan minat belajar dan siswa mengerti tentang pelajaran yang disampaikan, (2) seorang guru yang baik harus memperhatikan apa saja yang menjadi kesulitan siswa dalam menentukan unsur intrinsik pada pelajaran sastra, (3) sebaiknya siswa harus membaca cerita cerita secara utuh dan berkali-kali agar memahami isinya, dan (4) siswa harus memperhatikan penjelasan guru dan bertanya seandainya ada yang tidak dimengerti. Daftar Pustaka Adi, Rianto. 2004. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit Agung, I Gusti Ngurah. 2004. Manajemen Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Akbar, A. 2011. Efektivitas Media Gambar dalam Pembelajar Mengarang Deskriptif Siswa Kelas V Thalhah Sdit Al Madinah Tanjungpinang Timur. Skripsi. Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji Alwi, Hasan, dkk. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Anbiya, Fatya Permata. 2010. Panduan EYD dan Tata Bahasa Indonesia. Jakarta Selatan: TransMedia Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Chear, Abdul. 2008. Kajian Bahasa Struktur Internal, Pemakaian, dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT. Indeks Esten, Mursal. 2000. Kesusastraan Pengantar Teori & Sejarah. Bandung: Angkasa Ibrahim, dkk. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Imadudin, Iim, Lia Nuralia. 2010. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Terpopuler. Jakarta Selatan: Kawah Media Kristantohadi, Didik. 2010. Peribahasa Lengkap & Kesusastraan Melayu Lama. Jakarta Selatan: Tabora Media Laura, Nesia. 2003. Penerapan Metode Sosiodrama untuk Meningkatkan Kemampuuan Menganalisis Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen Siswa Kelas V SD Negeri 51 Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru. Skripsi Muslich. Mansur. 2012. Melaksanakan PTK itu Mudah. Jakarta: Budi Aksara Nasehudin, Toto Syatori, Nanang Gozali. 2012. Metode penelitian Kuantitatif. Bandung: CV. Pustaka Setia Nurmandiyanti, Dwi. 2012. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tanjungpinang. Skripsi. Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press Sarumpaet, Riris K. Toha. 2009. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Jakarta: Pustaka Obor Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suhendra, Riadi. 2012. Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik yang Diperdengarkan dengan Metode Peta Pikiran Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Malang Tahun 2012/2011. Skripsi Trinovismi, Muthia. 2012. Kemampuan Menentukan Unsur Inttrinsik Cerita Pendek Siswa Kelas IX SMP Islam YLPI Kota Pekanbaru. Skripsi