KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SIBERUT SELATAN BERPEDOMAN PADA EYD
ARTIKEL E- JURNAL
DAMIANUS NPM 09080042
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
HALAMAN PENGESAHAN JURNAL ILMIAH Judul
: Kemampuan Menyunting Karangan Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan Berpedoman Pada EYD Nama : Damianus NPM : 09080042 Program studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Institusi : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat
Padang, 15 Februari 2014
Disetujui oleh,
Pembimbing I
Drs. Wirsal Chan
Pembimbing II
Dra. Indriani Nisja, M.Pd.
HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL ILMIAH
Kemampuan Menyunting Karangan Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan Berpedoman pada EYD Nama NPM Program Studi Institusi
: Damianus : 09080042 : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat
Padang, 15 Februari 2014
Disetujui oleh: Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Wirsal Chan
Dra. Indriani Nisja, M.Pd.
Mengetahui, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Drs. Wirsal Chan
KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SIBERUT SELATAN BERPEDOMAN PADA EYD Oleh ๐๐๐ฆ๐ข๐๐ง๐ฎ๐ฌ๐ , ๐๐ข๐ซ๐ฌ๐๐ฅ ๐๐ก๐๐ง๐ , ๐๐ง๐๐ซ๐ข๐๐ง๐ข ๐๐ข๐ฌ๐ฃ๐๐ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi Pertama, sebagian siswa belum mampu untuk menyunting karangan dari segi pilihan kata, penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, penggunaan angka, pilihan kata baku. Kedua, materi pembelajaran kurang lengkap. Ketiga, alokasi waktu yang tersedia dalam penyuntingan karangan sangat singkat yaitu 80 Menit. Keempat, metode dan media kurang memadai. Kelima, siswa dipengaruhi bahasa gaul dan sebagian siswa kurang menguasai bahasa Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Hasil analisis data menunjukkan sebagai berikut. (1) kemampuan menyunting karangan deskripsi untuk indikator pilihan kata baku dengan nilai rata-rata (mean) 65,00% dengan kualifikasi โcukupโ pada rentangan 56-65% pada rentangan skala 10; (2) kemampuan menyunting karangan penulisan huruf dengan nilai rata-rata (mean) 95% dengan kualifikasi โbaik sekaliโ pada rentangan 86-95% pada rentangan skala 10; (3) kemampuan menyunting karangan deskripsi penggunaan tanda baca dengan nilai rata-rata (mean) 89% dengan kualifikasi โbaik sekaliโ pada rentangan 86-95% pada rentangan skala 10; (4) keterampilan siswa dalam menyunting karangan deskripsi siswa berpedoman pada EYD secara umum berada pada kualifikasi baik sekali yaitu dengan rata-rata (mean) sebesar 78,33% pada kualifikasi 76-85%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menyunting karangan deskripsi siswa kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan berpedoman pada EYD memperoleh nilai 78,33% berada pada kualifikasi โbaikโ. Nilai rata-rata kelas berada di atas KKM, yaitu 70. Kata Kunci: Menyunting
KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SIBERUT SELATAN BERPEDOMAN PADA EYD Oleh ๐๐๐ฆ๐ข๐๐ง๐ฎ๐ฌ๐ , ๐๐ข๐ซ๐ฌ๐๐ฅ ๐๐ก๐๐ง๐ , ๐๐ง๐๐ซ๐ข๐๐ง๐ข ๐๐ข๐ฌ๐ฃ๐๐ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research was conducted, some students have not been able to edit the essay in terms of word choice, capitalization, punctuation, usage figures, raw word choice. Second, the complete lack of learning materials. Third, the allocation of the available time in a very short essay editing is 80 Minutes. Fourth, lack of adequate methods and media. Fifth, students influenced slang and some students not speak Indonesian. The population in this study was a class IX student of SMP Negeri 1 South Siberut enrolled in the academic year 2013/2014 . The results of the analysis of the data shows the following. (1) the ability to edit the description for the indicator essay raw word choice with the average value (mean) of 65.00% with a qualifying "pretty" in the range of 56-65% in the range of 10 scale, (2) the ability to edit essay writing letters with value the average (mean) of 95% with a qualifying "very well" in the range 86-95 % in the range of 10 scale, (3) the ability to edit the description of the use of punctuation essay with the average value ( mean) of 89% with the qualification "very well" in the range of 86-95% in the range of 10 scale, (4) the student's skills in editing student essays based on the description EYD in general are at once is a good qualification with an average (mean) of 78.33% in the 76-85% qualifications. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that the description of the essay editing skills class IX students of SMP Negeri 1 South Siberut guided by EYD gained 78.33% in the value of the qualification "good".
Keywords : Editing
PENDAHULUAN Menyunting merupakan suatu kegiatan untuk memperbaiki karangan baik dari segi struktur kata, bahasa, tanda baca, truktur kalimat, maupun koherensi dari sebuah karangan. Penyuntingan dilakukan terhadap aspek kebahasaan yaitu ejaan, keefektifan kalimat, tanda baca dan diksi. Penyuntingan bertujuan agar karya atau karangan yang dihasilkan menjadi sempurna. Maksud dari menyunting itu merupakan proses melakukan pekerjaan perbaikan sebuah karya atau karangan itu sendiri. Pada pokoknya, yang dimaksud dengan menyunting itu merupakan pekerjaan yang membenahi atau memperbaiki sebuah karangan supaya naskah karangan itu layak dipublikasikan atau diterbitkan. Kunjana (2009:3), menyunting merupakan membenahi atau memperbaiki naskah-naskah karangan yang masuk ke meja redaksi. Pembenahan atau perbaikan naskah karangan itu ditujukan untuk menyempurnakan naskah, terlebih untuk dimensi-dimensi kebahasaan yang lazimnya masih banyak yang tidak benar dan kacau, agar pada akhirnya dapat benar-benar sesuai dengan kaidahkaidah kebahasaan yang berlaku umum di dalam wahana bahasa Indonesia. Suparno (2003:3.34), ada empat aspek yang perlu diperhatikan dalam memperbaiki karangan yaitu, aspek isi, aspek bahasa, aspek ejaan dan tanda baca dan aspek teknis. Banyak karangan yang dihasilkan oleh pelajar kurang memenuhi kaidah-kaidah penulisan sesuai dengan prosedur penulisannya. Banyak faktor yang mempengaruhi siswa dalam menciptakan sebuah karangan yang tidak sempurna. Salah satunya adalah siswa kurang berminat dalam menulis, karena keterampilan menulis erat kaitannya dengan kegiatan menyunting. Sesuai dengan keterangan tersebut lebih memperhatikan keefektifan karangan supaya siswa dapat mengetahui letak dari kelemahan penggunaan struktur kata, bahasa, tanda baca dan sebagainya yang mendukung kesempurnaan karangan tersebut agar menghasilkan sebuah karangan yang baik dan sempurna. Mengetahui letak kelemahan atau kesalahan dari semua aspek kebahasan pada sebuah karangan perlu ada teknik yang dapat mengukur kemampuan kesempurnaan karangan yang dibuat seorang pengarang. Teknik yang harus digunakan yaitu teknik menyunting. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMP kelas IX semester 1 terdapat Standar Kompetensi (SK) ke-4 tentang menulis yaitu mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris, resensi, dan karangan, dan Kompetensi Dasar (KD) yang ke-4.3 menyunting karangan dengan berpedoman pada ketetapan ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana. Menyunting sesuai dengan tuntutan KTSP, meliputi: ketetapan penerapan ejaan (penerapan tanda baca, huruf kapital, dan penerapan pemenggalan kata), pilihan kata, keefektifan kalimat, pengembangan paragraf, dan kebulatan wacana. Dari beberapa unsur kebahasaan di atas, salah satunya penerapan bahasa baku yang lebih erat kaitannya dengan pilihan kata. Pilihan kata tidak tepat akan menimbulkan kerancuan dalam kalimat, bahkan memiliki makna yang ambigu. Beranjak dari pentingnya kegiatan menyunting, sementara menyunting sendiri merupakan tuntutan dari kurikulum, maka masalah tersebut dijadikan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan observasi dan wawancara dari guru bahasa Indonesia Ibu Hotpita Asini Situmorang, S.Pd. dan salah seorang siswa SMP Negeri 1 Seberut Selatan masalah yang ditemukan sebagai berikut. Pertama, sebagian siswa belum mampu untuk menyunting karangan dari segi pilihan kata, penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, penggunaan angka, pilihan kata baku. Kedua, materi pembelajaran kurang lengkap. Ketiga, alokasi waktu yang tersedia dalam penyuntingan karangan sangat singkat yaitu 80 Menit. Keempat, metode dan media kurang memadai. Kelima, siswa dipengaruhi bahasa gaul dan sebagian siswa kurang menguasai bahasa Indonesia. Sesuai keterangan di atas, penulis penting untuk melakukan penelitian yang berjudul โKemampuan Menyunting Karangan Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan Berpedoman pada EYDโ.
Bertolak dari latar belakang permasalahan, penulis akan melakukan penelitian jenis kuantitatif dengan metode deskriptif yang berjudul โKemampuan Menyunting Karangan Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan Berpedoman pada EYDโ.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sukardi (2003:157) menyatakan bahwa metode deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama menggambarkan secara sistematis fakta karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Penelitian ini dilakukan pada hari Jumat tanggal 5 Oktober 2013 pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 siberut selatan yang terdaftar tahun ajaran 2013/2014 semester I. populasi tersebut berjumlah 24 siswa yang terdiri dari empat kelas. Instrumen penelitian ini adalah tes unjuk kerja. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Distribusi kemampuan menyunting karangan deskripsi siswa kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan Tahun Ajaran 2013/2014 Nomor
X
F
FX
Kualifikasi
1
100
8
800
Sempurna
2
93,33
3
279,99
Baik sekali
3
86,66
3
259,98
Baik
4
80
4
320
Baik
5
66.66
1
66,66
Lebih dari cukup
60
2
120
Cukup
33,33
1
33,33
Sangat kurang
Jumlah
24
1.879,96
6 7
Dari tabel 5 di atas dapat diperoleh nilai rata-rata (M) sebesar 78,33 dan berada pada kualifikasi 76-85%. Setelah nilai rata-rata (M) dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menyunting karangan deskripsi siswa kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan berpedoman pada EYD berada pada kualifikasi baik (B) karena rata-rata (Mean) pada tingkat penguasaan 76-85% dengan menggunakan nilai skala 10. Selanjutnya tingkat penguasaan menyunting karangan deskripsi siswa kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan untuk indikator atau pilihan kata baku berada pada kualifikasi cukup karena rata-rata (Mean) berada pada tingkat 56-65% dengan nilai enam pada skala 10. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan rata-rata siswa kelas IX SMP Siberut Selatan dalam menyunting karangan deskripsi pilihan kata baku diperoleh nilai 1.560: 24=65. Nilai ini berada pada klasifikasi cukup. kemampuan responden dalam menyunting karangan deskripsi penulisan huruf berada pada kualifikasi sempurna 92%, pada kualifikasi baik sekali 0%, pada kualifikasi baik 4%, pada kualifikasi lebih dari cukup 0%, pada kualifikasi cukup 10%, pada kualifikasi kurang 0%, pada kualifikasi sangat kurang 0%, pada kualifikasi buruk 0%, dan pada kualifikasi sangat buruk berada pada 4%.
Persentase terbesar dalam menyunting karangan deskripsi penulisan huruf berada pada kualifikasi sempurna, yaitu 92%. Setelah tingkat penguasaan menyunting karangan deskripsi pada indikator kedua diketahui, langkah selanjutnya menafsirkan kemampuan siswa berdasarkan rata-rata dalam menyunting karangan deskripsi penulisan huruf.tingkat penguasaan menyunting karangan deskripsi siswa kelas IX SMP Negeri Siberut Selatan untuk indikator 3 atau penggunaan tanda baca berada pada kualifikasi baik sekali karena rata-rata (Mean) berada pada tingkat penguasaan 86-95% dengan nilai sembilan pada skala 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemampuan rata-rata siswa kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan dalam menyunting karangan deskripsi penggunaan tanda baca diperoleh nilai 2.140: 24=89,16 nilai ini berada pada kualifikasi baik sekali.
KESIMPULAN DAN SARAN Bardasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap Kemampuan Menyunting Karangan Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan Berpedoman pada EYD, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyunting karangan deskripsi berada pada taraf kualifikasi baik sekali dengan nilai rata-rata 78,33% berada pada rentangan 76-85%.Hasil yang diperoleh berdasarkan indikator, maka dapat disimpukan nilai rata-rata siswa untuk indikator 1 atau kemampuan menyunting karangan deskripsi pilihan kata baku diperoleh mean (M) 65% berada pada rentangan 56-65%, berada pada kualifikasi cukup. Pada indikator 2 atau kemampuan siswa menyunting karangan deskripsi penulisan huruf memperoleh mean (M) sebesar 95% berada pada rentangan 86-95%, berada pada kualifikasi baik sekali. Pada indikator 3 atau kemampuan dalam menyunting karangan deskripsi penggunaan tanda baca mean (M) sebesar 89% berada pada rentangan 86-95%. Berada pada kualifikasi baik sekali. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut. Pertama, kepada siswa, agar meningkatkan kemampuan di bidang menyunting khususnya menyunting karangan dalam menggunakan dan memperhatikan pilihan kata baku, penulisan huruf dan penggunaan tanda baca. Kedua, kepada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Siberut Selatan dituntut untuk lebih banyak membaca dan melihat penggunaan EYD dalam karangan tersebut. Ketiga, bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia agar mencari strategi dan teknikteknik yang tepat dalam memberikan pelajaran, khususnya menyunting karangan sehingga siswa termotivasi, menjadikan pembelajaran menyunting sesuatu yang disenangi dan digemari, bukan sesuatu yang harus ditakuti. KEPUSTAKAAN Kunjana. 2009. Penyuntingan Bahasa Indonesia untuk Karang-Mengarang. Yogyakarta: Erlangga Suparno, M. Yunus. 2003. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.