permasalahan ekonomi. Ya apakah lech Walenska, apakah GorbacheV gagasan mulanya adalah karena masalah ekonomi.
THE GLOBALCONTEXT
sedang mengalami perubahan-perubahandan kecenderungan-kecenderunganyang mendasar. Perubahan dan Dunia
ini
kecenderungan dibidang idiotogi, politik dan ekonomi. Perubahan dan kecenderungan yang terjadi bersifat global' mempunyai dimensi dan implikasiglobal. Hal-hal tersebut perlu
mendapat perhatian kita, karena banyak diantaranya mempunyai implikasi terhadap perkembangan masyarakatdan pembangunandi lndonesial(alau hubungan maupun masalah dunia pada waktu lalu diwarnai oleh dikotomi Barat dan Timur baik idiologi, politik maupun sistem ekonomi kini lebih mengemuka hubungan dan masalah Utara dan Selatan. Masalah dan hubungan yang utanranya bersifat ekonomi, yaitu yang mampu, kaya (Utara) dan yang tidak mampu, miskin (Selatanl, tetapi juga menyangkut tata manajemen, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknolgi, serta akses kekuasaan informasi- Boleh saja kita sebut masalah Utara dan Selatan adalah masalah kesenianganekonomi, teknologi dan komunikasi. Dan tidak dapat diabaikan bahwa kekuatan-kekuatan yang disebut, juga memberi dampak pada kekuatan politiknya' Lebih-lebih bila diingat bahwa percaturan politik antara negara sekarang ini lebih banyak dipakai economic leverages. Bahkan dapat dikatakan bahwa perubahan idiologi dan politik yang teriadi dalam hubungan dan masalah Timur - Barat itu adalah akibat 242
Memang ada yang ingin mengaburkan masatah Urtara dan Selatan ini karena yang miskin ada juga di Utara, yang kaya ada juga di Selatan. Tetapi sebaiknya kita pakai dasar pikiran antara sesuatu masyarakat bangsa atau negara. Kantong miskin dan kaya dalam sesuatu negara sebaiknya kita lihat dalam dimensi sesuatu negara itu sendiri. Ada sesuatu yang baik berkembang dari dikotomi Utara Selatan ini, ialah pengakuan atas keterkaitan, saling ketergantungan yang lebih intens antar bangsa. Ini juga dipengaruhi oleh dimensi global tadi, ada gtobalization,terutama economic globalization yang ditunjang oleh teknologi komunikasi. Satu kenyataan ekonomi (yang bisa juga diakibatkan karena masalah politikl disuatu negara apalagi negara besar, akan mempunyai dampak seperti rantai bersambung bagi negara-negaralain. Ini juga terjadi karena terbukanya pasar, dan kenyataan bahwa negara-negara lebih terbuka terhadap pasar dunia, terhadap ekonomi dunia. Kecuali itu para pemikir, para pakar, para negarawan dan lainlain, juga cenderung lebih punya "globat concern.. Tidak menengok kepada negara masing-masing saja. Suatu keprihatinan yang bersifat global. Nasib dunia Selatan, apa hal itu yang the least developed countries akan pada akhirnya menentukan kesejahteraan dunia Utara. Tidak bisa tidak peduli. Dunia yang kita huni, dunia kita bersama. Masalah lingkungan misalnya menjadi issue yang penting. Karena ada soal celah Ozon dan Greenhhouse effect maka dunia Utara menjadi begitu pikiran terhadap hutan tropis yang banyak berada di.dunia Selatan.
243
Tetapi yang lebih mendasar adalah adanya concerns, pemikiran kembali terhadap tujuan pembangunan kesejahteraan masya-
Seperangkat
yang terpadu, berkenaan dengan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. ldiologi ada penjabaran
rakat itu sendiri. Disini pemikiran mempertajam atau memperkuat aliran yang sebenarnya sudah berkembang sebelumnya. Pemikiran bahwa
dalam sikap, perilaku bahkan melembaga dalam hukum masyarakat tersebut.
nilai
growth pertu dibarengi dengan usaha pemerataan, baik basic needs maupun peningkatan productive capacity. Tetapi sekarang lebih tajam lagi bahwa upaya poverty alleviation perlu dijadikan agenda utama pembangunan. Ukuran-ukuran seperti physical
Di dunia ini idiologi-idiologi yang ada dan yang mematrap pada kelembagaan negara, bangsa atau suatu masyarakat tertentu ya Komunisme, lslam dan Pancasila. ldiologi Komunis sebelum tahun 198o-an dianut oleh negara-negara komunis, bahkan pada waktu-waktu sebelumnya kelihatan on the advance.
quality of life index bahkan social welfare indexes dikembangkan. pBB mengemukakan strategi dan kriteria human development
lslam sebagai ldiologi bangsa menurut pendapat saya hanya di lran saja, itupun lslam Syiah. Pancasila adalah idiologi
(human develoPment indexes). Pada dasarnya concern global sekarang dalam pembangunan adalah sustained development, pembangunan berkelanjutan yang intinya adalah pembangunan kualitas manusia, kualitas hidup (mutu kehidupan)masyarakat yang diserasikandengan kelestarian keseimbanganberfungsinya lingkungan (hidup)' Ini berarti berkembang keprihatinan global, yang memerlukan upaya bersama, upaya mondial. Beberapa pemikiran baru itu antara lain terefleksikan datam dua buku yaitu world Development 'Poverty" oteh world Bank dan Human Development Report 199O
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bangsa Indonesia. Negara-negara liberal tidak menyatakan punya idiologi, sebab
Report 199O dari UNDPterdahulu Seperti dikemukakan derungan dasar dalam context global dimensi idiologi, politik dan ekonomi-
kecenderungan-kecenmempunyai dimensi-
Marilah kita mulaidenqan dimensi ldioloci' ldiologi, menurut Edwards Shilts maupun Moerdiono adalah ',system of ideas" suatu rangkaian ide yang terpadu meniadi satu.
liberalisme atau liberal democracy itu iustru bermaskud memberi peluang hidup bagi idiologi-idiologi yang dianut dalam masyarakatnya. Yang ada ddalah 'aliran-aliran pikiran politik". Pada umumnya aliran politik yang cukup mendasar dalam masyarakat liberal ini ada dua. Pertama ya apa yang pernah ditutis oleh Barry Goldwater dari Amerika Serikat "the conscience of a conseryative", kaum Republiken. Dasarnya ya kapitatis originnya Adam Smith dengan Catvinist trait pemutyaan keria. Kalau di Eropa ya Kristen Demokrat atau Konservatif di lnggris. Yang satunya ada socialist flavournya welfare state, tidak bisa terlalu individualis. Kalau di Amerika kaum Demokrat, di Eropa Sosial Demokrat (di Belanda Partai van de Arbeidl, di Inggris Labour. Di Jepang kurang lebih sama, Liberal dan Sosiatis Demokrat. Karena Liberal Democracy maka ada juga Komunis, pernah kuat di Perancis, ltali, Yunani. Negara-negara Amerika Latin sering lebih tajam lagi orien-
tasi kanan, tengah dan kirinya itu. Bentrok terus, pendulumnya goyang kanan, goyang kiri. Negara-negara baru berkembang seperti India conscience kapitalis individualis boleh dikatakan tidak ada. Pada umumnya teft of center, sosialis atau lebih kiri lagi. lslam sebagai aliran pikiran politik, ada yang membawakan sebagai idiologi, iuga punya kumandang di negara-negara baru berkembang. Indonesia melalui proses pembangunan bangsanya, dan sebagai sekali lagi dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ldiologinya adalah PancasilaSekarang perlu kita amati adanya dua perkembangan atau kecenderungan mendasar yang teriadi dalam soal ldiologi masyarakat bangsa-bangsa ini di dunia. Pertama adalah identity lossnya komunisme. Glasnoth atau Keterbukaan, Perestroika atau Restrukturisasi. Apabila keterbukaan itu juga berarti keterbukaan
menyebut dengan basic (fundamentall human values, nilai-nilai dasar manusia. Dan ini terdiri dari Tri Sila yaitu : 1. Human Rights, 2. Representative Multi Party System, 3. Competitive Market Economy. Mungkin dapat ditambah dengan keempat the man's obligation toward its environment. Coba kita baca kepustakaan, koran, dengar TV, maksud mengaitkan economic aid dengan basic human values ini dan lain{ain. Dalam proses perkembangan itu, kita perlu tetap Pancasila. Gtapi kitapun perlu siap dapat menjawab tantangan pemikiranpemikiran baru itu. Dewasa ini Presiden sudah mencanangkan kita harus memahami dan melaksanakan Pancasila itu sebagai ldiologi terbuka, yaitu dengan semangat kreatif dan dinamis. Dalam kerangka Pancasila itu kita terus kembangkan Hak Azasi Manusia, sesuai dengan idiologi kita yaitu dimana kepentingan pribadi diserasikan dengan tanggung jawab sosial. lSEl baru-baru ini
dalam demokrasi politik, boleh tidak komunis, ya kothunisme itu sendiri hancur sebagai.idiologi. sebab idiologi itu pemikirannya dari pertentangan kelas, kearah masyarakat komunis. semua komunis itu idiologinya. Restrukturisasi kalau itu berarti market
mengemukakan bahwa demokrasi ekonomi adalah ekonomi pasar yang terkendali. Ada mekanisme pasar yang bisa mendorong
economy yang dasarnya modal dan pasar, lho bagaimana dengan dasar-dasar Nilai l-ebih ltermasuk profit) yang harus dihapusDasar-dasar fundamental komunisme itu sendiri runtuh. lni sudah terjadi di Jerman Timur. sepertinya akan diikuti oleh cekoslowa-
Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat lndonesia. Demokrasi Panca-
kia, Hongaria dan Polandia. Tetapi saya rasa semua negara komunis termasuk Cina groggYDalam proses yang semula hanya way of life, tradisi politik atau apapun namanya di "Barat" (liberal democracy), sekarang seperti dikembangkan iadi idiologinya, oEcD yang mulai, dan
246
pertumbuhan dengan cara lebih efisien, tetapi tidak boleh melupakan pengarahan ekonomi untuk pemerataan menuju terwujudnya sila sering digambarkan orang sebagai tidak demokratis bahkan otoriter. Dalam demokrasi Pancasila yang sedang terus dikembangkan, diberi tempat untuk 'multi party" (sebanyak sesuai UU nyal. Perbedaan pendapat iustru kita pandang sebagai penggerak dinamika kehidupan itu "begitu dikemukakan Presiden sendiri'. Demokrasi kita justru tidak disemangati oleh menang angka, tetapa lebih didasarkan pada musyawarah dan mufakat. Perlu kita ingat bahwa dalam demokrasi Pancasila itu hubungan lembaga-
247
lembaga negara supra struktur (pemerintah antara lainl dengan lembaga infrastruktur (organisasimasyarakat, partai dan lain-lainl perlu lebih seimbang. semua ini memang proses. tetapi idiolo-
dunia. Tetapi ini bukan cermin kekuataan politiknya. pertama karena posisi kekuatan ekonominya yang banyak tergantung kepada negara Barat. Kedua, non blok luga dikabuti dengan
ginya begitu.
negara yang sebetulnya pro "Timur'.
Ini semua saya kemukakan, karena dengan lebih menguatnya idiologi baru (Caturlogi Barat) itu, bahkan peristiwa-peristiwa di Eropa Timur disebut sebagai konfirmasi dari kebenaran idiologi
Gambaran seperti ini juga kurang tebih sama dengan kelompok negara-negara lslam. Pan Arab sebagai blok kekuatan politik, dapat diperhitungkan hanya dalam soal tsraet. Dalam soal ini pun Mesir kelihatan punya independent poricy. Dari warna antara garis
baru tersebut, sampai saya baca dalam The Indonesia letter "pancasila sudah tidak relevan lagi" kita harus berusaha meniawab. Apalagi diluar negeri. Sekaranq kita lihat dimensi politik dari konteks qlobal ini' Disini juga sangat ielas sebelum tahun 80 an tanda dikotomi 'bebas' dibawah Barat dan Timur itu. Peta politik dari 7 negara lead dari Amerika serikat disatu pihak, dan dilain pihak Blok Komunis dengan Uni sovyet sebagai pimpinannya. Di Blok Barat kalaupun dapat dikata ada sedikit independent outlook dapat disebut Perancis. Kemudian Eropa Barat dengan sedikit pengecualian kecit swiss dan Austria, swedia dan Finlandia,allign kepada blok Barat. Turki yang sebetulnya bukan Eropa ikut dalam blok itu dalam rangka NATO. Boteh dikata masuk blok Barat ini ada dua negara berazas ras yaitu lsrael dan Afrika Selatan. Blok Timur Komunis sebenarnya sudah ada dua kutub yaitu
keras, garis moderate, pertentangan antara mereka sendiri melemahkan posisinya sebagai kekuatan politik. Dapat dikemukakan bahwa lran tidak masuk dalam pan Arab ini. Tentu juga ada kumpulan-kumpulan negara secara regional, seperti Afrika dibawa sahara, Arab Maghribi, kelompok Asia setatan seperti lndia, Pakistan, Bangladesh, Sri Langka dan Nepal, tetapi karena antara tndia dan pakistan sendiri ada kompetisi tidak bisa disebut a viable political forum. Demikian pura Amerika Tengah dan Latin. Dalam derajat yang semakin meningkat ASEAN sebagai kelompok politik, mulai dapat diperhitungkan. Ini karena konsepnya mengenai Ketahanan Regional dan didasarkan pada Ketahanan Nasional negara masing-masing dan keberhasitan akhir-akhir ini Jakarta Meeting dalam proses penyelesaianmasatah Cambodia. Gambaran ini pun sekarang mengalami perubahan-perubahan yang mendasar. Hal ini terutama terjadi dalam Blok Timur, yang
uni sovyet dan RRC. Vietnam misalnya malah berkiblat ke Uni Sovyet. Demikian Pula CubaDi luar itu ada kelompok negara-negara non blok yang dulu diprakarsai oleh India, Indonesia, Sri Langka, Mesir, Yugoslavia,
sebagai kekuatan politik dunia masih penting tetapi secara drastis menurun imbangannya dengan Blok Barat. Hal ini terjadi dengan Polandia yang melakukan pembaharuan-pembaharuan dipelopori
Ghana sekarang metiputi secara geografis bagian terbesar dari
oleh kelompok solidaritas dibawah lech watenska. Kemudian
248
249
o Gtasnoth dan Perestroikaya Gorbachev yang mengakibatkan adanya upaya-upaya mandiri dari beberapa negara bagian USSR' bangsa Komunisme mengalami kekaburan Karena pengikat sebagai idiologi bangsa, maka muncul pengalaman sejarah dan 'meluwesethnicity conciousness lebih kuat. cina pun kini lebih kan" diri. Yang paling drastis ialah penyatuan Jerman, yang secara politis memihak Barat (NATOI. Dalam kasus-kasus politik penting seperti "lrak",
Blok Timur dapat berpendapat sama
dengan Blok Barat. Dengan menurunnya posisi politik Timur, maka lebih menonjol 'arogansi" politik Barat terutama lead givernya dan menguat, Amerika serikat. Dalam politik dunia Amerika serikat ingin agar negara-negara tain line up, atau yang halusnya alligned dengan politik 'putih-Yahudi" Amerika serikat. sikap policing menjadi their moral obligation to the world. Begitulah Noriega yang waktu itu biarpun buruk, masih seorang Presiden dari negara yang merdeka, begitulah full deployment ke Saudi Arabia under pretext kemungkinan agresi lrar ke Arab saudi. sementara ini kelihatannya itulah kenyataan baru sekarang ini, Amerika Serikat a very dominant world power. Diikuti oleh the other six "samurai's" dan Blok Barat. Kekuatan-kekuatan politik lain hanya bisa berperan relatif "independently" saia. Tidak katut grubyugan lah. Dan kemandirian terhadap politik kuat Amerika serikat ini sebaiknya dalam percaturan politik dunia perlu diperhatikan. Bagi Indonesia, kecuali itu politik bebas aktif berprinsip pada 'mendayung antara dua karang' perlu pemikiran kembali- Dilain pihak waspada terhadap the growing ethnic consciousness di
250
negara-negara komunis yang tidak relevan konteksnya dengan permasalahan politik di Indonesia pemantapan Wawasan Nusantara. Di negara-negara komunis ethnic conciousness karena sadar kembali rasa kebangsaannya, justru wawasan nusantara adalah penegakkan konsep kebangsaanbangsa Indonesia. Dimensi ekonomi dari qlobal context Dalam dimensi ekonomi masalah dunia yang besar memang tidak hanya Timur dan Barat, tetapi juga Utara-Selatan. Masalah Timur dan Barat lebih masalah sistim ekonomi, daripada kekuatan ekonomi. Antara sistim ekonomi pasar yang terbuka dengan sistim perencanaan terpusat yang tertutup. Antara sistim pasar bebas dengan sistim yang lebih bersifat imbal beti. Tentang kekuatan, bahkan pada suatu waktu Amerika Serikat pernah mengirim gandum dalam jumlah besar ke Rusia yang waktu itu kerepotan. Dalam awal pembangunan ekonomi sistim perencanaan terpusat menunjukkan keberhasilan. Tetapi dalam tahapan yang lebih maju dan diversify, pada umumnya kocar,ekonomi kacir, mampet dan lain-lain, oleh birokrasi. Ditahun 1974 saya mengunjungi Rusia, sudah kelihatan clogging ekonominya. Orang antre untuk haFhal konsumsi, department store jual sabun seperti yang ada di desa-desa kita. Sabun serupa itu sebulan kemudian juga sudah tidak ada lagi di Indonesia- Akhirnya kemunduran ekonomi tak
tertahan iuga. Strategi kesejahteraan merata, menghasilkan kemelaratan tidak merata. Kasus Timur yang ekonomi sentral, tertutup, autarkis ekstrim terjadi di negaranegara Albania, Cambodia masa Pol Pot dan Burma.
Dilain pihak Barat yang ekonomi pasar toch ada juga penyesuaian dalam kebijaksanaan-kebijaksanaan'welfare' nya. Tetapi pada dasarnya tetap competitive market economy. Masalah Utara-Selatan seperti telah disebutkan terdahulu adalah masalah kesenjanganekonomi, manajemen, teknologi dan komunikasi. Secara lebih sederhana antara kaya dan miskin, antara kemajuan dan keterbelakangan. Disatu pihak Utara adalah negara the modern industrialized countries, again direpensentir oleh the seven samurais at the forefront, Eropa Barat lainnya, Australia dan SelandiaBaru dibelakangitu. BiarpunAmerika masih paling kuat mempengaruhi ekonomi dunia, tetapi on performancenya sendiri kalah dengan Jepang dan Jerman Barat. Dilain pihak Selatan ya hampir the rest of the world, dengan Africa below the Sahara sebagai the worst condition. In between tetapi masih memihak ke Selatan adalah negara-negara Amerika Selatan seperti Argentina, Chili, negara-negaraNlCs seperti Kor6a Selatan, Taiwan, Hongkong dan Singapore. Dilihat dari segi ekonomi bisa 'pulau-pulau" Afrika Selatan dan disebut termasuk Utara adalah lsrael (biarpun not for all people). Perubahanmendasar dibidang ekonomi sudah diuraikan dalam awal tulisan ini, karena itu kejadian yang menoniol yang teriadi pada tahun 80 an dalam the global context. Masalah Timur dan Barat in economics sudah mereda. Timur berusaha bergerak 'Barat" atau sebut saja ekonomi kearah sistim-sistim ekonomi pasar. Akhir-akhir ini kita baca the 5OO days plan of Gorbachev untuk peralihan ke ekonomi pasar bertahap. Dengan penyatuan Jerman sudah jelas sekali arah perkembangan itu. Cina iuga sudah punya industrial zone yang dilaksanakan berdasar prinsipprinsip perdaganganbebas.
252
Sekarangyang lebih nyata adalahmasalahUtara dan Selatan itu. Dialog-dialogUtara Selatandiawali denganpemikiran-pemikiran tentang global concerns,seperti tulisan-tulisanGunar Myrdal, PearsonsReport, Willy Brand Committee dilingkunganUN dan World Bank, Mc Namara, sampai yang baru-baruini buku The Challengesto the South Nyerere dan lain-lain. Kemudianjuga terutama dalam forum multilateral negotiationsdari GATT dan perundinganUruguay Round. Yang akhir-akhirini pada dasarnya usaha menetapkanaturan-aturanperdaganganyang lebih bebas dengan memberi differential treatment . kepada negara-nogar.a Selatan. Menguranginon tariff barriers (protectionsl dan lain-lain. Dialog dan negosiasi multilateral ini ialan terus tetapa tetap lebih bersifat usaha bahkan tuntutan dari Selatan terhadap Utara. Ini lebih kentara kalau mengenaidebt burden negara-negaraSelatan. Masalah Selatan ini memang terutama soal commodities dan foreign debt. Pemikirantentang global concernini sepertiiuga telah diuraikan dalam awal tulisan, iuga berkembang kearah pemikiran mengenai strategi pembangunanterutama bagi negara-negara Selatan. Pemikiran tentang Human Development, sustainable development.Tentangthe quality of man, the quality of life of men and its environment. Timbullahpemikiranbahwa dialog dan negosiasiUtara Selatan akan betul berhasilkalau ada penguatanSouth-Southsendiri. Inifah maka timbul "the 77', the Globat System of Trade Preferencesamong developingcountries lGSTPl, the Committee of the South yang dipimpin Nyerere itu. KeriasamaOPECdapat pula dilihat dalam konteks penguatan South-South ini. Yapg penting terakhir adalah pertemuanG 15 di Kuala Lumpur dalam rangkaini.
253
Penguatan South-South akan *"r; berarti, katau tidak didukung usaha nyata dari masing-masing negara South itu sendiri untuk bebenah ekonomi. Usaha utama yang akhirnya, at last, comes to the core issues membangun negeri masing-masing. fiOaf bisa sekedar menang negosiasi,the retorik. Saya rasa inilah strategi Indonesia,kemudian Asean. Ketahananekonomi nasional, ketahanan ekonomi regional. ltulah makna kerjasama ekonomi Asean. Semua ini paralel dengan pemikiran strategi human development dan lain-lain, yang pada dasarnya ya membangun yang benar di negara-negara Selatan sendiri. Kalau kita gambarkan peta ekonomi dunia sekarang ini kurang lebih adalah sebagai berikut. Suatu gambaran dunia secara ekonomi dengan disederhanakan. Baik dari TV CNN, bacaan kepustakaan, atau pendapat para pakar tentang performance kinerja ekonomi secara wilayah ekonomi dunia, disini saya pakai average rate of economic growth akhir-akhir ini, secara konservatifAmerika ................. 1 Eropa Barat ....-.. 3 Eropa Timur 1 Amerika Latin.-----.3 Tetapi pada umumnya fundasi ekonomi morat-marit {debt, inflasi dan lianlain). Asia Selatan ............. 3 --> Sluggish -1 Afrika below the Sahara -2 Ada yang bilang Jepang N|Cs........ Asia Tenggara.......... Australia, Selandia Barau
4 6+ 5 3-
254
Fada waktu saya menghadiri session pertama Seminar pacem in Maribus, Alexander King ketua Club of Romq mengemukakan di dunia mendatang ini ada tiga economic potentials yang punya daya dorong berkembang. Tiga witayah yang disebut itu adalah Amerika Serikat, Canada yang sudah punya free trade agreement mungkin ditambah dengan Meksiko yang pertama. Kemudian adalah Eropa Barat yang mungkin akan membawa Eropa Setatan dan Timur sebagai wilayah daya dorong ekonomi kedua. Ini juga tentu diperkuat dengan Jerman yang satu, dilihat dari segi positifnya. Ketiga adalah wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara. Asia Timur sudah pasti dengan Jepang, Korea Setatan yang tetap menunjukkan kemampuan ekonominya. tapi begitu dikemukakan Alexander King juga south East Asia. Thaitand kini kelihatan malah sudah overheating, kemampuan ekonomi industri kurang terdukung oleh infrastruktur baik physik maupun sosial. Malaysia is going steady, Pilipina yang masih terganggu oteh instabilitas politiknya dan tentu saja Indonesia yang masa 4 tahun terakhir ini investment dan industrial growthnya remarkable. Khusus tentang Indonesia saya telah kemukakan lebih rinci dalam uraian-uraian saya yang lain. Ada seorang pakar yang menyebutkan .The Mediteranean was the seas of the past, the Altantic is the seas of the present, but the Pacific will be seas of the future". (Saya bisa tambahkan the near futurel. Jadi seperti akan ada Triangte ekonomi dunia. Africa below the Sahara yang masih merupakan masalah berat dunia. Kesemua itu perlu mendapatkan perhatian kita, terutama bagaimana implikasinya bagi lndonesia. Bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang-peluang, bagaimana kita menangkal,
255
{G
o
meminimalisir kendala-kendalanya. Mestiny a demikian foreign relations itu. Pertama bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan konteks global ekoncmi ini untuk pembangunan Indonesia sendiri. Indonesia sedang dalam proses memasuki era industri, dengan tetap meneguhkan dasar-dasarekonomi sektor pertanian dan kemajuan dibidang pemerataan. Posisi geografis ekonominya bisa jadi jembatan dalam triangle.
tuerika Canada l{eksiko
llataysia T h a i t a n d P i Li p i n a Indonesia
Mengambil peluang konteks global ekonomi, unruk mendukung perkembangan Indonesia kearah NfC fah. Ini bisa menjadi bahan telaahan tersendiri. Kedua, turut menjadi pendorong utama dalam negosiasi, dialog bahkan dalam kerjasama konkrit North-South, lebih lagi South-South seperti dengan G 15 baru-baru ini di Kuala Lumpur. Tentang North South peranan dalam Non Blok, lebih lagi dalam Uruguay Round dan GATT, Law of the Seas, Common Fund for Commodities, Forum Multilateral tentang Debt dan lainJain.
256
Secara khusus untuk lndonesiayang terpenting adalah forum lGGl itu. lbtapi kemudianjuga South-Southsendiri.Sepertitelah dikemukakandiawal uraian ini, dialog dan negosiasiNorth-South, tidak akan kuat posisi South, kalau South-South sendiri tidak melakukan keriasamauntuk memperkuatdiri dibidang ekonomi. Forum-forumNon Blok, OKl, OPEC,Commonfund for Commodities, GSTR GATT dan Uruguay Round, dan terutama G 15 ini tempat untuk bisa menelorkan keriasamabahkan program-program konkrit South-South. Alangkah lebih baik kalau dapat dikembangkankeriasama/proyek konkrit N.S-S.Misalnyatechnical assistanceIndonesiaterutama dibidangkeluargaberencanaatau produksi pangan tanah kering ke suatu negara di Afrika yang dibantufinansiilnegaramaju. Ketiga adalah pemanfaatan..the global context dibidang ekonomi itu dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral lndonesiadengan Belanda.Karenakita disini, di negeri Belanda. Disatu pihak pertumbuhan ekonomi khususnya pertumbuhan industri, investasi,dan ekspor non migas Indonesiayang meningkat. lndonesiaberadadalam wilayah pertumbuhanekonomi Asia Tenggara. Dilain pihak Belanda yang lebih menuniukkan dan mempersiapkandiri baik-baik dalam perkembanganEropa 1992 sebagai "Gateway to Europe'. Baru-baruini Menteri Saleh Afiff mengemukakantentang kebutuhan Eropa mengenai agricultural produce secara potensial dalam Eropa 1992 misalnya. Disini terdapat peluang pengembangan.lnipun tentu bisa merupakan wilayah penelaahantersendiri. Demikianlahsecarasingkat gambaranThe GlobalContentitu.
20 September1990
257