KEBUDAYAAN Sosped Fapet UHN 2013
1
1. Pengertian Kebudayaan • Pd umumnya, istilah kebudayaan sering diartikan sama dengan kesenian yaitu seni suara, seni tari dan seni-seni lainnya. Namun bila diartikan dari sudut ilmu-ilmu sosial maka kesenian itu merupakan bagian dari kebudayaan. • Bila ditinjau dari Bahasa Indonesia, kata kebudayaan berasal dari bhs Sanskerta yaitu budhayah yg merupakan bentuk jamak dari budhi yg berarti budi atau akal. Jadi, kebudayaan dapat diartikan sebagai hasil budi atau akal manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. Sosped Fapet UHN 2013
2
Defenisi 1. Taylor (1897: kebudayaan, yang juga sering disebut peradaban, mengandung pengertian yang luas dan kompleks meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat (kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat.
2. Selo Soemarjan dan Soelaiman Soemardi: kebudayaan meliputi semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. > Karya menghasilkan teknologi dan budaya kebendaan; > Rasa meliputi jiwa manusia, mewujudkan kaidah2 & nilai2 kemasyarakatan; > Cipta merupakan kemampuan mental & berpikir manusia dlm kehidupan masyarakat yg menghasilkan Sosped Fapet UHNpengetahuan. 2013 3 ilmu
Berdasarkan telaah terhadap pengertian atau definisi kebudayaan yg dikemukakan oleh para ahli, para antropolog menyimpulkan bahwa kebudayaan memiliki hakikat sbb: • Kebudayaan itu dipelajari, bukan bawaan lahir. Jadi kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya generasi tertentu dan tdk akan mati dgn habisnya usia generasi ybs. • Berbagai aspek budaya saling terkait, yg terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia. • Budaya itu diperlukan oleh manusia sehingga perlu dipatuhi dan dipahami bersama (shared). • Kebudayaan itu mencakup aturan2 yg berisi kewajiban, tindakan2 yg diterima dan ditolak, tindakan2 yg dilarang dan tindakan2 yg diizinkan. • Sosped Budaya mendefinisikan/membedakan berbagai kelompok. Fapet UHN 2013
4
2. Fungsi kebudayaan • Menurut Bronislaw Malinowski, tidak ada unsur-unsur kebudayaan yg tidak mempunyai kegunaan yg cocok dalam kebudayaan sebagai keseluruhan. Apabila ada unsur kebudayaan yg hilang kegunaannya maka unsur tersebut akan hilang dengan sendirinya. • Kebudayaan material yg berwujud teknologi memiliki kegunaan untuk melindungi masyarakat dari lingkungan alam. Unsur-unsur teknologi menurut Koentjoroningrat meliputi : 1) alat-alat produktif ; 2) senjata; 3) wadah; 4) makanan dan minuman; 5) pakaian dan perhiasan; 6) tempat berlindung dan perumahan; 7) alat-alat transportasi. • Jadi, kebudayaan itu berfungsi untuk mengatur manusia ttg tata cara bertingkah laku & berbuat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (mengatur sikap perilaku, pergaulan, usaha dan bekerjasama manusia dlm upaya mencapai tujuannya); serta berguna utk melindungi diri dari alam, mengatur Sosped Fapet UHN 2013 hubungan antara manusia, & sbg wadah dari segenap perasaan manusia. 5
3. Unsur, Wujud dan Komponen Kebudayaan 3.a. Unsur Kebudayaan • Dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi, Koenjtaraningrat menyebutkan ada tujuh unsur kebudayaan yg dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia (disebut unsur-unsur kebudayaan universal) yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Peralatan dan perlengkapan hidup manusia Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi Sistem kemasyarakatan Bahasa Kesenian Sistem Pengetahuan Religi (sistem kepercayaan)
Sosped Fapet UHN 2013
6
3.b. Wujud Kebudayaan J.J. Hoenigman: wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga yaitu gagasan, aktivitas dan artefak. 1) Gagasan (Wujud ideal) → kebudayaan yg berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, yg sifatnya abstrak (tidak dapat diraba atau disentuh). – Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. • Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut. Sosped Fapet UHN 2013
7
2) Aktivitas (tindakan) → wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. – Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yg saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yg berdasarkan adat tata kelakuan. – Sifatnya konkret terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
3)
Artefak (karya) → wujud kebudayaan fisik yg berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yg dapat diraba, dilihat dan didokumentasikan.
– Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan. Sosped Fapet UHN 2013
8
3.c. Komponen/Tipe Kebudayaan Berdasarkan wujudnya, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama: • Kebudayaan material Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata – Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti: • • • • •
Televisi pesawat terbang stadion olahraga Pakaian gedung pencakar langit.
• Kebudayaan nonmaterial Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi. – berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
Sosped Fapet UHN 2013
9
3.d. Lebih j=Jauh tentang Unsur-unsur Kebudayaan 1) Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi) • Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan. • Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. • Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian. • Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu: • • • • • • • •
alat-alat produktif senjata wadah alat-alat menyalakan api makanan pakaian tempat berlindung dan perumahan alat-alat transportasi
Sosped Fapet UHN 2013
10
2) Sistem mata pencaharian hidup • Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidupnya, di antaranya: – berburu dan meramu – beternak – bercocok tanam di ladang – menangkap ikan
Sosped Fapet UHN 2013
11
3) Sistem kekerabatan dan organisasi sosial
• Meyer Fortes → sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan. • Kekerabatan → unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan.
– Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya.
• Organisasi sosial → perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. • Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Sosped Fapet UHN 2013
12
4) Bahasa • Bahasa → alat yg digunakan manusia untuk berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan ataupun gerakan (bahasa isyarat). • Tujuan → untuk menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. – Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.
• Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi serta alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Sosped Fapet UHN 2013
13
5) Kesenian • Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yg berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yg dinikmati dengan mata ataupun telinga. • Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yg sederhana hingga perwujudan kesenian yg kompleks. Sosped Fapet UHN 2013
14
6) Sistim Kepercayaan (Agama) • Agama dan sistem kepercayaan lainnya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan. Agama (bahasa Inggris: Religion, yang berasar dari bahasa Latin religare, yang berarti "menambatkan") adalah sebuah unsur kebudayaan yg penting dalam sejarah umat manusia. • Dictionary of Philosophy and Religion (Kamus Filosofi dan Agama) mendefinisikan Agama sebagai sebuah institusi dengan keanggotaan yg diakui dan biasa berkumpul bersama untuk beribadah dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yg terkait dengan sikap yg harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. • Agama biasanya memiliki suatu prinsip, seperti "10 Firman" dalam agama Kristen atau "5 rukun Islam" dalam agama Islam. • Agama juga mempengaruhi kesenian. Sosped Fapet UHN 2013
15
7) Sistim Ilmu Pengetahuan • Pengetahuan → segala sesuatu yg diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan dan harapan-harapan. • Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yg bersifat empiris (trial and error). • Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi: – pengetahuan tentang alam – pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya – pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia – pengetahuan tentang ruang dan waktu Sosped Fapet UHN 2013
16
Kebudayaan di antara masyarakat • Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yg memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender.
• Counter-culture: Sebuah kebudayaan induknya.
kebudayaan
yg
bertentangan
dengan
• Ada beberapa cara yg dilakukan masyarakat ketika berhadapan dengan imigran dan kebudayaan yg berbeda dengan kebudayaan asli. • Cara yg dipilih masyarakat tergantung pada seberapa besar perbedaan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yg datang, watak dari penduduk asli, keefektifan dan keintensifan komunikasi antar budaya dan tipe pemerintahan yg berkuasa. Sosped Fapet UHN 2013
17
• Monokulturalisme: Pemerintah mengusahakan terjadinya asimilasi kebudayaan sehingga masyarakat yg berbeda kebudayaan menjadi satu dan saling bekerja sama. • Leitkultur (kebudayaan inti): Sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam Leitkultur, kelompok minoritas dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yg ada dalam masyarakat asli.
• Melting Pot: Kebudayaan imigran/asing berbaur dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah. • Multikulturalisme: Sebuah kebijakan yg mengharuskan imigran dan kelompok minoritas untuk menjaga kebudayaan mereka masing-masing dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan induk. Sosped Fapet UHN 2013
18