KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PANGKALAN MILITER CHINA DI DJIBOUTI, AFRIKA TAHUN 2016 Putri Adhira Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ringroad Barat Tamantirto, Kasihan, Bnatul 55138 Email:
[email protected]
Abstract In the history of Chinese military strategy has entered a new phase with their breakthrough China Development Policy Military Base in Djibouti, Africa in the year 2016. The construction of military bases is a form of military activity was a first for China throughout the history of the development of the country's military strength. This policy has a style different from earlier Chinese militery cooperation. Being the strongest partners of Africa in terms of trade and global investment, this journal will provide elaboration on China's policy of strengthening partnerships with African stratgeis through slaah construction of military bases in the country located in strategic areas of Africa namely, Djibouti. Keywords : China military bases, determinants, Africa
Intisari Perjalanan sejarah strategi kekuatan militer China telah memasuki babak baru dengan adanya terobosan Kebijakan Pembangunan Pangkalan Militer China di Djibouti, Afrika pada Tahun 2016. Pembangunan pangkalan militer tersebut merupakan bentuk aktivitas militer yang pertama bagi China disepanjang sejarah perjalanan pembangunan kekuatan militer negara. Kebijakan ini memiliki corak yang berbeda dari kerjasama iliter China sebelumnya. Menjadi mitra terkuat Afrika dalam hal perdagangan dan investasi global, jurnal ini akan memberikan elaborasi atas kebijakan China dalam menguatkan kemitraan stratgeis dengan Afrika melalui pembangunan pangkalan militernya di slaah satu negara yang berada di kawasan strategis Afrika yaitu, Djibouti. Kata kunci : pembangunan pangkalan militer China, determinan, Afrika
1
PENDAHULUAN China
merupakan
kepentingan salah
satu
militer dibangun China baik secara bilateral maupun multilateral. Kawasan
peran penting dalam tatanan global. Pada
Asia
beberapa tahun terakhir, China telah
intens
merupakan
Hadirnya
aktor-aktor
dalam
mengikuti
dinamika
kawasan menjadi kekhawatiran sendiri
Roy
bagi China (Easton, 2013, hal. 8).
mengemukakan bahwa kemampuan China
Kawasan Timur Tengah juga menjadi
untuk tampil sebagai aktor superpower
wilayah
global diabad 21 dapat dibuktikan dengan
kerja
menggandeng
adanya fakta kehadiran China sebagai
militer
aktor ekonomi terbesar dunia (world’s aktor
Pasifik
Serikat, Jepang, Rusia yang cukup
tersebut, dalam bukunya China’s Foreign
economy),
dalam
berpengaruh global seperti Amerika
adidaya global baru. Berkaitan dengan hal
largest
Asia
militer.
menunjukan ambisinya sebagai kekuatan
Denny
China
dalam segi ekonomi, politik, maupun
militer
merupakan wilayah kerja China untuk
(1998)
lingkaran
kawasan bernilai strategis penting baik
(Ganewati Wuryandari A. E., 2011, hal. 8).
Relations
bagi
Pasalnya,
dalam skala regional maupun global
dan
merupakan
membangun jalinan kerjasama tersebut.
pengaruhnya patut diperhitungkan baik
ekonomi,
Pasifik
konsentris
menjadi salah satu negara yang geliat dan
politik,
(Yasuhiro,
2014, hal. 1). Berbagai kerjasama
aktor
hubungan internasional yang kini memiliki
Aspek
nasionalnya
baru mitra
(Dorsey,
China
dalam
dalam
bidang
2016,
hal.
3).
Eksistensi militer China juga dapat
berpengaruh
dilihat
dalam politik internasional (the influential
geliat
Kawasan
actor in international politics), serta aktor
dan pengaruhnya di
Amerika
Latin
dan
di
beberapa negara kawasan Afrika seperti
militer kuat (strong military actor) yang
Sudan, Zimbabwe, dan Nigeria. (Enuka,
tidak dapat terbantahkan.
2012, hal. 1). Berdasarkan tulisan Kerjasama dalam bidang militer
Matsuda Yasuhiro dalam sebuah esai
merupakan salah bentuk upaya China
berjudul China;s Military Diplomacy,
dalam mewujudkan komitmen sebagai
setidaknya
negara militer kuat global. Selain hal
kerjasama militer yang dilakukan China
tersebut, kerjasama militer merupakan
yaitu, pertama melakukan pelatihan dan
bentuk kesungguhan China dalam turut
penguatan
berpartisipasi
stabilitas
penguatan kerjasama dalam bidang
keamanan global dan mengamankan
senjata dan teknologi militer. Ketiga,
mewujudkan
2
terdapat
unit
tuga
militer.
objek
Kedua,
pengenalan teknologi militer terbaru.
selaras dengan keberadannya yang juga
Kaitannya
pangkalan
menjadi wilayah pintu gerbang untuk
militer, China belum pernah mengusung
menuju Terusan Suez. Sebagaimana
hal
yang telah diketahui bahwa Terusan
dengan
tersebut
kerjasama
isu
sebagai
bagian
militernya
di
dari dunia
Suez
internasional.
merupakan
pelayaran
Kebijakan
pembangunan
salah
dan
satu
rute
perdagangan
internasional tersibut di dunia. Alasan
pangkalan militer China di kawasan
kedua
Djibouti
perhatian
pemilihan
komunitas internasional baik dari aktor
pangkalan
negara, non negara, ataupun media
perhatian publik internasional ialah
internasional. Pasalnya, kebijakan ini
terkait dengan keputusan China untuk
menjadi terobosan baru dari pemerintah
membangun
China dalam hal pertahanan dan militer
wilayah negara dimana juga terdapat
dengan
pembangunan
salah satu bangunan pangkalan militer
pangkalan militer untuk yang pertama
terbesar dari Amerika Serikat. Selain
kalinya
hal tersebut, karakter militer China
telah
menarik
melakukan
disepanjang
sejarah
yang
menjadikan lokasi militer
pembangunan menjadi
pangkalan
pusat
militer
yang
pemilihan lokasi pembangunan juga
pertahanan di kawasan udara serta
menjadi isu penting yang menyertainya.
berfokus sebagai produsen alat utama
Hal
Djibouti
sistem pertahanan (Cheng, 2015). Hal
merupakan negara kecil (small state)
tersebut juga turut menyertai adanya
yang berlokasi di semenanjung Pantai
indikasi perubahan startegi kekuatan
Timur Laut Afrika. Dalam laporan
pertahanan yang dibangun China saat
tertulisnya tertanggal 9 April 2016,
ini.
terjadi
karena,
BBC News menjelaskan bahwasanya Djibouti
merupakan
negara
cenderung
di
kenegaraannya. Selain hal tersebut,
ini
lebih
kebijakan
Kebijakan
tandus
pangkalan
militer
bercorak
pembangunan pertama
China
dengan perekonomian bergantung pada
tersebut telah mengisi kekosongan data
sektor pelabuhan. Meskipun tergolong
perjalanan militer China di tengah tren
sebagai negara miskin, negara yang
pentingnya pembangunan pangkalan
berlokasi di Selat Bab el-Mnadeb ini
militer bagi negara maju. Terobosan
merupakan negara yang mempunyai
tersebut menjadi suatu kebijakan yang
peran penting dalam jalur pelayaran dan
mengindikasikan adanya faktor-faktor
perdagangan
determinan sehingga mendorong China
internasional.
Hal
ini 3
untuk
memutuskan
melakukan
Djibouti, Afrika. Perjanjian ini sekaligus
pembangunan pangkalan militer sebagai
menjadi simbol atas dimulainya aktivitas
bagian dari startegi nasionalnya di
militer China di Djibouti sebagai mitra
kancah
kerjasama sejak tahun 1979. Selain hal
internasional.
Selain
hal
tersebut, sebagai aktor negara yang
tersebut,
memiliki komitmen untuk memperbesar
China dan Djibouti dalam bidang militer
pengaruh di kancah global, China saat
tersebut telah melengkapi sederet bentuk
ini
pada
kerjasama yang telah aktif dijalankan
pendefinisian kepentingan keamanan
kedua negara yaitu dalam bidang ekonomi
(security interest) di beberapa negara
baik
yang masih memiliki tingkat rendah
infrastruktur,
dalam hal stabilitas.
internasional. Melalui hal tersebut, China
sedang
dihadapkan
perluasan
berupa
bidang
kerjasama
investasi,
pembangunan
maupun
perdagangan
hadir menyusul Amerika Serikat, Perancis, Jepang, dan Jerman yang telah lebih dahulu
A. Aktivitas Militer China di Djibouti
membangun
dan
memiliki
pangkalan militer di kawasan Negara
Menyusul aktivitas militer yang
Djibouti (Orion, 2016, hal. 2).
telah lebih dahulu dilakukan oleh beberapa negara maju lainnya di kawasan negara
Pembangunan pangkalan militer
Djibouti, pada tanggal 21 Januari 2016
merupakan
secara resmi melalui informasi yang
pertama yang akan dioperasikan China di
disampaikan
Luar
wilayah Djibouti, Afrika. Dikonfirmasi
Negeri-nya (The China Foreign Affairs
oleh perwakilan Kementerian Pertahanan
Ministry),
menyampaikan hasil
China (The China’s Ministry of Defense),
suatu perjanjian kerjasama yang cukup
bahwa China akan membangun sebuah
merubah masa depan militer di negaranya.
pangkalan militer di Negara Djibouti.
Perjanjian tersebut melibatkan dua aktor
Pangkalan militer
negara yaitu, China dan Djibouti yang
facilities base” untuk tentara angkatan laut
saling
menjalin
China yaitu, The People’s Liberation
kerjasama dalam bidang militer (Braude &
Army-Navy (PLAN) yang akan beroperasi
Jiang,
di
oleh
China
Kementerian
bersepakat
2016).
merupakan
untuk
Perjanjian
landasan
hukum
tersebut
Djibouti
bentuk
aktivitas
berbentuk
(Panda,
2016).
militer
“support
Menurut
atas
laporan petugas dan pakar asing yang
diijinkannya China untuk membangun dan
memantau perkembangan proyek dengan
mengoperasionalkan kekuatan militer di
luas 36,4 hektar tersebut, pangkalan militer 4
China dibangun dengan sejumlah fasilitas
struktur multipolaritas atau bahkan banyak
yang melengkapinya. Adapun fasilitas
penstudi yang menyebutnya sebagai era
tersebut ialah berupa pos angkatan laut
nonpolaritas sering dengan mulai tumbuh
yang dilengkapi dengan fitur toko senjata,
dan terlibatnya berbagai aktor hubungan
sarana pemeliharaan kapal dan helikopter,
internasional
serta gedung untuk menampung tentara
kekuatannya (Muna, Adriana Elisabeth,
marinir
Wuryandari, & Sriyanto, 2011, hal. 139).
atau
pasukan
khusus
China
tersebut (Jami, 2016).
Namun,
sketsa
yang telah mulai dibangun pada 8 April
menjadi
2016 dan diperkirakan akan selesai pada
perlu
untuk
mempertimbangkan
kembali
langkah
global
tetap
suatu
landskap
yang
dapat
yang pada waktu tersebut geliat dan pengaruhnya dapat diperhitungan tidak
militernya pada tahun 2010 di Djibouti, merasa
tatanan
menjadi salah satu kekuatan aktor global
Jepang
memutuskan untuk membangun pangkalan
China
struktur
dimensi aktor global yang terlibat. China
suatu proses yang cukup panjang bagi sejak
saja dalam skala regional, namun juga secara global. Begitu juga eksistensi ini masih terjaga hingga saat ini, di tengah
strategisnya bagi masa depan militer
kompleksitas hubungan internasional abad
negaranya serta peran negara dalam bidang
21.
keamanan di panggung internasional
Berbagai
hubungan
telah
China sebagai aktor global baik dalam dimensi
militer,
ekonomi,
maupun
politik. Dalam karya jurnal The Rise and Fall of The Great Power in The
dekade 1990-an atau secara konseptual kajian
literatur
mendokumentasi perjalanan kemajuan
B. Faktor Determinan China Memutuskan Membangun Pangkalan Militer di Djibouti, Afrika Tahun 2016 Kondisi dunia internasional pasca
dalam
kompleksitas
digambarkan secara jelas, termasuk dalam
tahun 2017 tersebut merupakan hasil dari
Pasalnya,
ditengah
keterlibatan berbagai aktor global tersebut,
Pembangunan pangkalan militer
China.
dengan berbagai tingkat
Twenty-First Century dengan fokus
internasional
analisis China’s Rise and The Fate of
dikenal dengan era pasca perang dingin
America’s Global Power, Stephen G.
telah menciptakan transformasi baru secara
Brooks and Wiliam C. Wohlforth
dinamis pada struktur tatanan global.
dari
Tatanan yang bersifat unipolaritas pada
Harvard
Collage
menuturkan
bahwa China teleha menjadi salah satu
dekade 1990-an telah berganti menuju 5
aktor kekuatan militer global kedua
yang dibangun Coplin dalam Teori
setelah
Secara
Kebijakan Politik Luar Negeri sebagai
ekonomi China tumbuh menjadi aktor
salah satu instrumen yang penulis
dengan kekuatan ekonomi terbesar
gunakan untuk mendeteksi faktor-faktor
kedua setelah Amerika Serikat dan hal
determinan yang mempengaruhi China
ini membawa konsekuensi pada porsi
dalam memutuskan kebijakan politik
China yang dapat menjadi aktor dengan
luar
kapasistas pengaruh besar di tatanan
tersebuat atas studi kasus pembangunan
global (Jacques, 2013, hal. 1).
pangkalan militer.
Amerika
Serikat.
Berdasarkan pemaparan pada
negerinya
pada
tahun
Kebijakan
2016
pembangunan
paragraf-paragraf sebelumnya tersebut,
pangkalan militer yang telah mulai
maka terdapat suatu hal yang tidak
dibangun China pada 8 April 2016 di
dapat dikesampingkan dalam melihat
Djibouti, Afrika dan diperkirakan akan
dan menganalisis setiap perubahan,
selesai pada tahun 2017 tersebut,
kemajuan,
China
tentunya merupakan hasil dari suatu
sebagai aktor hubungan internasional.
proses yang cukup panjang bagi China.
William
Teori
2014 menjadi tahun awalan bagi China
Kebijakan Politik Luar Negerinya telah
untuk membuka dialog komunikasi
memberikan tekanan khusus terkait isu
dengan pemerintahan Djibouti dalam
dinamika situasi internasional. Dalam
mengartikulasikan keinginannya dalam
teks besarnya, Coplin menyampaikan
membangun suatu pangkalan militer
bahwa dalam membaca suatu kebijakan
negaranya di wilayah Djibouti. Artinya,
politik luar negeri suatu negara maka
terdapat
setidaknya terdapat tiga considerasi
yang telah mendorong China baik
sebagai alat pendekatan pemahamanan
sebelum
tahun
2014,
terkait
penyebab
setelahnya
untuk
kemudian
kemudian
memutuskan
kebijakan
memutuskan suatu kebijakan politik
Kaitannya
dengan
luar
internasional,
ataupun
D.
Coplin
determinan
subjek
negara
negeri
perilaku
bagi
dalam
atau untuk
negaranya.
Tiga
situasi-situasi
maka
internasional
sesuai
ataupun China tersebut. konteks dengan
considerasi tersebut telah dijelaskan
hipotesis yang telah diajukan dalam bab
pada bab pertama dalam karya skripsi
pertama
ini. Namun, sebagai ruang pembahasan
internasional terdapat pengaruh dari
secara teoritik maka penulis akan
adanya hegemoni berbagai aktor kuat
menampilakn kembali asumsi-asumsi
global di kawasan Afrika sebagai 6
maka
secara
konteks
kawasan subur bagi berjalannnya roda
Grafitasi kecenderungan kawasan
ekonomi perdagangan China. Sama
halnya
kemitraan tersebut, berkembang secara
dengan
dinamis.
suatu
menanamkan
kawasan
Asia Pasifik, cakupan kawasan kemitraan
secara signifikan. Hubungan kerjasama
strategis mulai merambah di kawasan
bentuk bilateral ataupun
benua yang cukup lekat dengan identitas
multilateral pada awal pasca perang
sebagai kawasan dengan negara kategosi
grafitasi
failed state, collapsed state, dan weak
kawasan Asia telah menjadi medan magnet bagi
prioritas
berbagai
state terbanyak (Rotberg, 2004, hal. 1).
kebijakan
Menurut Robert I. Rotberg, failed state
kerjasama internasional dari berbagai aktor
ialah
global khususnya bagi Amerika Serikat
tercipta
Maka Tidaklah heran apabila narasi
memberikan
wilayah
ekonomi
bambu
lingkaran
(Campbell
kehidupan
negara
dengan
bagi
keberlangsungan
roda ekonomi China. Pasalnya, negera tirai ini
pada
abad
menggiatkan kegiatan
konsentris bagi negaranya dalam hal kemitraan
contoh
menguntungkan
Presiden
Barack Obama menetapkan kawasan Asia sebagai
dalam
dalam
Afrika merupakan lingkungan yang
dinamika yang terjadi di kawasan. Terlebih
Pasifik
disharmoni
Liberia, Kongo.
memberikan perhatian penuh atas segala
pemerintahannya,
memiliki
kategori failed state ialah Sudan, Angola,
menjadi slaa satu aktor global yang
era
tidak
bernegaranya. Sebagai contohnya, Rotberg
dari
berbagai aktor global. Amerika Serikat
pada
situasi
multidimensi
“pivot to Asia-Pasific” kemudian menjadi internasional
yang
mengontrol wilayah otoritasnya sehingga
hal. 6).
agenda
negara
kapabilitas untuk mengendalikan atau
dan European Union (Langenhove, 2010,
headline
politik,
masing. Tanpa meninggalkan kawasan
negara global juga mengalami transformasi
bahwasanya
secara
stabilitas masa depan negaranya masing-
dioperasional oleh berbagai aktor negara-
terlihat
baik
dan
ekonomi dan militer bagi kelangsungan
pergerakan kerjasama internasional yang
dingin,
pengaruh
keterlibatannya
kemitraan (geografis kemitraan) dalam
baik dalam
kawasan-
bagi berbagai aktor global untuk saling
baik dalam aspek, isu ataupun aktor Kecenderungan
diaspora
kawasan baru yang menjadi gravitasi baru
transformasi dalam hubungan internasional
terlibat.
Terdapat
kawasan
&
tersebut.
21
mulai
ekonominya Secara
di
tinjauan
consumer market, Afrika diprediksi pada
Andrews, 2013, hal. 5).
tahun 2017 akan menjadi kawasan dengan 7
konsumsi produk industri terbesar kedua di
memiliki peran yang sigifikan di kawasan
dunia
Afrika.
setelah
kawasan
Uni
Eropa
(Deloitte, 2014, hal. 6).
Pemaparan-pemaparan
Gambar 4.2 Prioritas Customer Market
memberikan
Global Tahun 2017
bahwa China mendapatkan peringatan atas
India
upaya
2% 6% 8% 9% 9% 11% 15% 17% 17% 23%
Rusia Timur Tengah Asia Pasifik Amerika Utara Uni Eropa 0%
20%
gambaran
telah
negaranya
secara
dalam
global
melakukan
aktivasi interaksi kemitraan di kawasan Afrika. China bukan menjadi kekuatan tunggal yang berperan di kawasan tersebut. Melainkan China bagian dari segelintir kekuatan asing yang mampu melihat
39% 40%
potensi wilayah Djibouti khususnya dan
60%
Afrika secara luas. Setiap negara memiliki cara
Sumber : Deloitte, Africa: A 21st Century
diagram
yang dapat dilukiskan dalam melihat kompleksitas kekuatan asing baik di
pasar yang begitu besar di kawasan Afrika,
Djibouti, ataupun di kawasan Afrika. Hal
khususnya bagi China sebagai aktor
tersebut ialah terkait adanya penyelarasan
ekonomi global yang memerlukan ruang
pengguaan kekuatan ekonomi dan militer
pemasaran atas produk industri-industri Namun,secara
menjaga
tersebut. Namun, terdapat corak utama
tersebut
menunjukan bahwasanya terdapat potensi
domestiknya.
dalam
hubungannya dengan wilayah dan kawasan
View (Deloitte, 2014, hal. 6). Gambar
tersendiri
secara terpadu. Militer menjadi instrumen
konteks
negara-negara seperti Amerika Serikat,
internasional. China bukanlag satu-satunya
Uni
kekuatan asing yang memainkan peran
Eropa,
Jepang,
Prancis
dalam
menciptakan stabilitas kawasan yang dapat
baik secara politik, ekonomi, maupun
menopang
militer di kawasan tersebut. Melainkan,
laju
perekonomian
yang
dijalankan di Djibouti dan kawasan Afrika.
berbagai aktor kekuatan global turut
Namun, China sejak terjalinnya kemitraan
memberikan jejak perannya di kawasan
pada tahun 1956 di kawasan Afrika,
yang kini menjadi grafitasi baru dalam
negara tersebut
berbagai sistem kerjasama internasional.
hanya terfokus pada
operasional kekuatan ekonomi. Meskipun
Beberapa kekuatan asing tersebut ialah
secara data terlihat aktivitas ekonomi
Amerika Serikat, Uni Eropa, Perancis,
China mengungguli dari negara lainnya.
Jepang, Spanyol yang secara kuantitatif
Hal ini telah memberikan sinyal tersendiri 8
bagi
China
untuk
kemudian
(4) Massa yang mempengaruhi. Setiap
merestrukturisasi strategi kemitraan di
influencers memiliki kontribusi masing-
negara dan kawasan yang sangat berperan
masing dalam penyusunan politik luar
penting bagi laju kemajuan negaranya
negeri
tersebut. Oleh karena itu, pembangunan
kembali pada definisi kebijakan politik
militer menjadi salah satu respon dari
luar negeri, Kebijakan politik luar
situasi-situasi rill yang dihadapi China
negeri suatu negara pada hakikatnya
secara
yang
merupakan hasil dari perpaduan dan
terjadi di negara Djibouti dan kawasan
refleksi antara elemen-elemen yang ada
Afrika.
kawasan,
di dalam kondisi domestik negara yang
Djibouti, Afrika merupakan wilayah yang
dipengaruhi oleh perkembangan situasi
memiliki nilai geostratgeis tinggi bgai
internasional (Wuryandari, Elisabeth,
negara-negara yang memiliki fokus pada
Mashad, Muna, & Sriyanto, 2011, hal.
bidang perdagangan dan inverstasi.
1).
internasional,
khususnya
Sedangkan
secara
suatu
negara.
Kebijakan
Penyusunan
Afrika pada tahun 2016 merupakan
Kebijakan
keputusan politik dari China. Kaitannya
Pembangunan Pangkalan Militer Peran
politik
dalam
dengan aktor policy maker, dalam
negeri
sistem politik China dikenal adanya
terhadap penyusunan politik luar negeri
hubungan
suatu negara sebagaimana terjelaskan dalam
Teori
Kebijakan
William
Politik
D.
Luar
teoritik
aktor skala global. Tiga vertikal power tersebut
telah
pertama,terdapat
empat
pada
bab
tipe
policy
negara
kaitannya
ialah
keberadaan
The
Communist Party of China (CPC), The State
Council
dan
The
People’s
Liberation Army (PLA). Terlepas dari adanya
infulencers dalam politik dalam negeri suatu
sebagai
pengaruhnya kini dapat terukur sebagai
terpaparkan dalam penjelasan dalam landasan
power
ideologi komunis yang geliat dan
Negeri,
yang dalam teori disebut sebagai policy Sebagaimana
vertikal
struktur kekuasan negara dengan basis
Coplin,
dimobilisasi oleh aktor-aktor politik
influencers.
pembangunan
pangkalan militer China di Djibouti,
C. Dukungan Policy Influencer’s China dalam
Sebagaimana
overlapping
atau
tumpang
tindih dalam aspek fungsi antara CPC
dengan
dan The State Council karena keduanya
penyusunan politik luar negeri yaitu, (1)
memiliki pemimpin yang sama, namun
birokratis, (2) kepentingan, (3) Partai,
kaitannya dengan penyusunan politik 9
luar negeri China, ketiga aktor tersebut
Pengantar
merupakan official foreign policy actors
Suatu Telaah Teoritis, 2003, hal.
di China (Jokobson & Knox, 2010, hal.
82). Secara lebih terang, Coplin
4). Bertolak kembali pada kebijakan
menjelaskan bahwa yang dimaksud
pembangunan pangkalan militer china
dengan
di Djibouti, Afrika pada tahun 2016
menunjuk
maka secara berkesinambungan akan
berbagai individu serta organisasi
dipaparkan
di
terkait
pembahasan
Politik
Internasional
beuraucratic pada
dalam
influencer keterlibatan
lembaga
mengenai ketiga aktor tersebut dalam
pemerintah
penyusunan politik luar negeri China
berkontribusi
yang cukup memiliki spekturm yang
penyusunan politik luar negeri.
berbeda
Melihat
dari
karakter
kebijakan
suatu
eksekutif
negara
dalam
beuraucratic
yang proses
influencer
sebelumnya pada bidang militer. Dalam
pada sistem penyusunan politik
hasil penelitian yang penulis lakukan
luar negeri China maka dapat
pada berbagai data sekunder elevan
tergambarkan
pada pokok permasalahan dalam skripsi
eksekutif pemrintahan yang ada di
ini,
policy
China. Richard A. Kaplen dalam
penyusunan
karya tulisannya yang berjudul An
pangkalan
Analysis of China;s Foreign Policy
militer China di Djibouti, Afrika pada
and National Security Decision-
tahun 2016. Yaitu, (1) birokrasi yang
Making Support Structure (U),
mempengaruhi dan (2) partai yang
menjelaskan bahwa dalam struktur
mempengaruhi.
ialah
pemerintahan China terdapat tiga
policy
sub vertikal power yaitu, (1) The
maka
terdapat
dua
influencers
dalam
kebijakan
pembangunan
pemaparan
Berikut
terkait
kedua
influencers tersebut:
pada
lembaga
Communist Party of China (CPC), (2) The Chinese Goverment dan (3) Infulencer:
The People’s Liberation Army
Adanya Peran Presiden dan The
(PLA). Peran CPC dalam proses
People’s Liberation Army (PLA)
penyusunan
1. Beureaucratic
Salah
satu
tipe
policy
kebijakan
akan
dijelaskan dalam poin selanjutnya
influences yang ada di setiap
yaitu
negara modern adalah beuraucratic
policy influencer. Oleh karena itu,
influencer
yang
pada sub bab ini akan dipaparkan
mempengaruhi) (Coplin & Marbun,
data-data berserta pembahasannya
(birokrat
10
pada
pembahasan
party
terkait
peran
Goverment
The
Chinese
China tersebut. Oleh karena itu,
The
People’s
visi Presiden Xi Jinping memiliki
dan
Liberation Army (PLA) sebagai
porsi
stuktur
penyusunan
lembaga
eksekutif
di
besar
dalam
kontribusi kebijakan
pemerintahan China karena kedua
pembangunan pangkalan militer
lembaga
merupakan
China di Djibouti, Afrika sebagai
bagian dari aktor politik domestik
sebuah basis kekuatan armada laut
dan non domestik China (Kaplen,
China secara internasional.
tersebut
“China
2005, hal. 3). The
Chinese
merupakan terlibat
dalam
pemerintahan
yang
Maritime
Presiden Xi Jinping untuk secara
operasional
China.
A
Power” merupakan grant-vision
Goverment
aktor-aktor
as
serius
Kebijakan
membangun
mengembangkan
dan
kapabilitas-
pembangunan pangkalan militer
kapabilitas China sebagai aktor
China di Djibouti, Afrika pada
yang geliat dan pengaruhnya dapat
tahun 2016 merupakan suatu hasil
diperhitungkan
politik luar negeri yang telah
internasional (Bickford, 2016, hal.
disepakati
1-2).
official
bersama
foreign
oleh
Policy
para
secara
Menurut
konteks
peneliti
senior,
Actors.
Thomas J. Bickford, Presiden Xi
Kaitannya dengan hal tersebut,
Jinping memiliki kesadaran tinggi
Presiden Xi Jinping selaku presiden
akan
China yang masih menjalankan
kekuatan
masa
masive ditatanan domestik maupun
kepemimpinan
memiliki
peran
politiknya,
militer
membangun China
lebih
dalam
internasional. Hal ini tidka lain
pembentukan visi penguatan peran
karena menurut Xi Jinping, negara
maritim
yang besar seperti China hanya
China
kuat
pentingnya
secara
global.
Dalam tulisannya, Linda Jokobson
dapat
dan Dean Knox menebutkan bahwa
adanya peran militer yang kuat.
dalam stuktur vertikal power dalam
Kekuatan militer tersebut akan
sistem
China,
mendorong pembangunan China
kedudukan dan peran presiden
secara strategis dalam beberapa hal
mempunyai nilai strategisitas yang
lainnya
tinggi yaitu sebagai kendali utama
ekonomi. Selain itu, Presiden Xi
pada ketiga elemen power structure
Jinping juga menjelaskan bahwa
pemerintahan
11
dijaga
stabilitasnya
seperti,
politik
atas
dan
China merupakan negara yang
strategisnya yaitu, One Belt One
memiliki
sebagai
Road yang merupakan bagian dari
kekuatan maritim global pada masa
upaya China untuk menguatkan
lampau sehingga penting baginya
peran ekonominya di “New Silk
untuk
Road” atau “Jalur Sutera Baru”.
sejarah
kuat
membangun
kekuatan
tersebut kembali. Selain
Narasi visi
Silk
Road
merupakan
tersebut,
sejarah kuno dan China ingin tetap
Presiden Xi Jinping merupakan
menjadikan jalur sutera sebagai
pemimpin
bagian dari
yang sangat
dalam
konsen
memperhatikan
2016, hal. 1).
secara domestik, melainkan secara Salah
Melalui kebijakan One Belt
kebijakan
One Road, China berupaya untuk
penguatan
membangun
satu
sistem
perekonomian perdagangan global
infrakstruktur
sebagai
pintu
yaitu, kebijakan One Belt One
perjalanan
China
untuk
Road (OBOR) as China’s Vision
beraktivitas secara lebih intens ke
of Connectivity. Sejak menjadi
seluruh penjuru dunia (connectiity
“paramount
atau
function).
pemimpin tertinggi China pada
dibangun
tahun 2013., Presiden Xi Jinping
mendorong
telah
insisiatif-
hubungan perdangangan anatara
kebijakan
Eurasia, Eropa, Timur Tengah,
negaranya yaitu, terkait urusan
Asia Selatan, Asia Tenggara, serta
dalam negeri dan luar negeri.
Afrika.
Keseluruhan
kebijakan
konektivitas tersebut telah juga
diorientasikan untuk memastikan
menyita perhatian publik global
berjalannya stabilitas politik dan
(Aris, 2016, hal. 1). Oleh karena
melanjutkan pertumbuhan ekonomi
itu,
China sebagai pemain utama baru
pangkalan militer yang dibangun
ditatanan
satu
China di wilayah Djibouti, Afrika
kebijakan untuk urusan luar negeri
yan merupakan basis logistik untuk
China, Presiden Xi Jinping memilih
mendorong
untuk menerapkan kebijakan visi
perdagangan China di kawasan
stratgeisnya
satu
pertumbuhan
ekonominya secara global (Aris,
pembangunan China tidak saja
global.
jalur
dalam
leader”
inisiatif
meluncurkan dari
dua
global.
Salah
12
bagi
Konektivitas tersebut dengan
tujua
untuk
pengingkatan
Visi
relevan
pembangunan
dengan
stabilitas
konsep
aktivitas
Afrika serta sepanjang laut hindia dan Teluk Aden melalui kebijakan New Silk Road China yaitu, China Maritime
Silk
sebelumnya
Road
negara
dari masih
mengandalkan jalur sutera secara daratan. Berikut merupakan rute China Maritime Silk Road dimana terlihat salah satu lokasi jalur mengarah pada kawasan samudera yag meuju ke Afrika dan Terusan Suez sebagai lokasi yang dekat dari Djibouti, Afrika.
Sumber : Wall Street Journal, China Sees Itself at Center of New Asian Order (Page, 2014) Beureaucratic influencer kedua dalam peninjauan proses penyusunan kebijakan pembangunan pangkalan militer China di Djibouti, Afrika pada tahun 2016 ialah adanya peran dari The People’s Liberation Gambar 4. 5 China Maritime Silk Road
Army (PLA) sebagai basis militer China.
Route
Kaitanya dengan kebijakan PLA memiliki peran signifikan karena PLA mendapatkan tugas dari Presiden Xi Jinping untuk mendukung visi “China as A Global Maritime
Power”
dimanifestasikan
.
Peran
mellaui
PLA
pemberian
dukungan pengambangan untuk mengatur jalan keamanan China Maritime Silk Road karena rute yang ada merupakan jalur penting 13
dan
strategis
bagi
aktivitas
perdagangan China secara internasional.
partisan influencer atau partai yang
Setidaknya di jalur Samudera Hindia
mempengaruhi mempunyai peran yang
sebagai salah satu rute China Maritime
kuat dan kendali yang kuat dalam
Silk
dua
penyusunan politik luar negeri (Coplin &
kepentingan utama yaitu untuk keuntungan
Marbun, Pengantar Politik Internasional
ekonomi dan mewujdukan keamanan jalur
Suatu Telaah Teoritis, 2003, hal. 84).
laut. Oleh karena itu, pada tahun 2015
Kaitannya dengan China dan kebijakan
PLA membuat beberapa transit kapal di
pembangunan
wilayah anatra Djibouti dan Pelabuhan
negaranya di Djibouti, Afrika pada tahun
Yaman Aden dan Hodeidah. Selain itu,
2016 maka akan terlihat jelas peran dari
PLA
The Communist Party of China (CPC)
Road
,
China
mempunya
memberikan China
peran
jaminan
dalam
mempunya
kuat
untuk
keamanan
kaitannya
pembajaan laut (piracy)
dengan
bagi
dalam
isu
pembentukan
Sebagaimana
yang marak
pangkalan
militer
kebijakan.
telah
dijelaskan
sebelumnya, dalam struktur politik China
terjadi di kawasan Laut Somalia dan
terdapat
menggangu
strujtur The Communist Party of China
berlangsungnya
aktivitas-
ketimpangan
dan
tersebut (Clemens, 2015, hal. 4).Oleh
keduanya memiliki pemimpin yang sama
karena itu, adanya kebijakan pembangunan
yaitu, presiden yang sedang berkuasa
pangkalan militer China di Djibouti,
yang juga merupakan sekretaris jendral
Afrika menjadi penting bagi PLA untuk
dari politbiro China yan merupakan
tetap
lembaga
tugasnya
sebagai
China
Goverment
antara
aktivitas ekonomi China di kawasan
menjalankan
The
fungsi
tertinggi
di
CPC
karena
yang
support system dari visi Presiden Xi
berwenang dalam menyetujui kebijakan-
Jinping yaitu, China as Maritime Global
kebijakan yang ada di China.
Power. 2. Partisan
Influencer:
Peran
The
D. Dorongan Kekuatan Ekonomi dan
Communist Party of China Partisan
Influencer
merupakan
Militer China sebagai Determinan tipe
China
policy influencer kedua dari aktor politik
Membangun
Pangkalan
Militer
dalam negeri suatu negraa yang dapat
Dibalik
pertumbuhan
pesat
mempengaruhi penyusunan suatu politik
ekonomi China tersebut, tranformasi
luar negeri negaranya. Dalam sistem
secara struktur yang cukup dramatis,
politik dengan partai tunggal maka peran
khususnya pada bidang urbanisasi yang 14
cepat
dan
industrialisasi
telah
(sektor jasa). Sesuai dengan data pada
membawa spektrum ekonomi baru bagi
tahun 2013, idustri primer menyumbang
China. Pada awal ekonominya, China
10% dari PDB , sedangkan indutri
merupakan
sangat
sekunder menyumbang 44%, dan insytri
pada
tersier menyumbang angkat terbesar
negara
mengandalkan sektor
roda
agraris.
yang ekonomi
Namun,
reformasi
yaitu 46%.
ekonomi telah membawa China tumbuh menjadi
negara
industri
Keseluruhan
data
tersebut
berbasis
menjadi refleksi dari tidak hanya peran
produksi. Saat ini, sektor manufaktur
aktivitas ekonomi domestik saja yang
merupakan
menopang
sektor
produksi
untuk
tercapainya
ekspor China secara global (Lin, 2015,
ekonomi
hal. 215). Dengan demikian dapat
internasional juga menjadi determinan
ditarik satu benang merah bahwa
penting dalam setiap perkembangan
aktivitas ekonomi China yang bersifat
ekonomi yang China lakukan. Terlihat
lintas
dari
negara
merupakan
kegiatan
China.
stabilitas
data-data
Namun,
konteks
sebelumnya
ekonomi utama yang sangat penting
pemasukan
bagi pertumbuhan dan kemajuan China,
ditentukan pada angka investasi dan
baik berupa aktivitas ekport ataupun
ekspor hasil industri domestik. Oleh
investasi. Berikut ialah diagram dari
karena itu, penting bagi China untuk
persebaran sektor pendapatan China
senantiasi menjaga, meningkatkan, dan
hingga China dapat tumbuh sebagai
mengamati setiap dinamika-dinamika
aktor ekonomi yang diperhitungkan
internasional, khususnya dalam hal ini
secara
ialah terkait dengan perkembangan
Global
pada
abad
21.
utama
bahwa
pertumbuhan ekonomi China sangat
siatuasi
ekonomi
ditentukan atas aktivitas setidaknya dua
perdanganan global.
negara
sangat
investasi
dan
kegiatan utama yaitu, investasi dan
Salah satu kawasan penting bagi
ekspor hasil industri dalam negerinya.
keberlangsungan pertumbuhan ekonomi
Untuk selanjutnya, berikut ialah sektor
China pada abad 21 ialah Afrika.
industri
Kecenderungan
yang
menjadi
salah
satu
penopang perekonomian China.
industri
Industri
primer
sekunder
manufaktur)
serta
ekspor produk industri di kawasan
(pertanian),
(konstruksi industri
ekonomi
China baik dalam bidang investasi dan
Tiga sektor industri tersebut ialah.
aktivitas
tersebut
selaras
dengan
kebijakan
dan
pemerintah China terkait ‘pivot to
tersier
africa’. Hal ini telah terjelaskan dalam 15
elaborasi terkait determinan politik
negaranya. Korelasi ini akan dilihat
domestik
bab
dalam dua pembagian aspek yaitu,
sebelumnya. Termasuk dalam aktifitas
aspek kondisi ekonomi dan kondisi
ekonomi yang dibangun dan dijalankan
militer.
China di Djibouti sebagai lokasi tujuan
melanjutkan bahasan sebelumnya, maka
kebijakan politik luar negerinya yaitu,
penulis akan memberikan elaborasi
pembangunan pangkalan militer China.
sistemasi pada aspek ekonomi terlebih
Begitu banyak jejak aktifitas ekonomi
dahulu.
China
pada
sub
Untuk
pertama
serta
baik ekspor dan impor yang melibatkan
Adanya peningkatan kerjasama
China baik dengan Djibouti secara
kemitraan yang dibangun China di
langsung, maupun dengan berbagai
Djibouti,
negara di kawasan Afrika secara luas.
pembangunan pangkalan militer China
Afrika
melalui
kebijakan
Menurut William D. Coplin
pada tahun 2016 merupakan cerminan
dalam teorinya, Kebijakan Politik Luar
adanya keterkaitan erat antara national
Negeri, selain dipengaruhi oleh konteks
interest China baik di wilayah Djibouti
internasional sebagai determinan politik
pada
luar negeri suatu negara. Keberadaan
umumnya. Secara tinjauan geopolitik,
politik luar negeri suatu negara juga
pertanyaan
dipengaruhi oleh adanya pertimbangan
terjawab melalui pembahasan yang
dalam aspek atau konsiderasi pada
telah diuraikan penulis pada sub bab
kondisi ekonomi dan militer negara
pertama dalam bab ini. Namun, perlu
tersebut baik secara domestik maupun
untuk melakukan penelitian pada aspek
internasional
sebagai
lain
konteks
internasional
mempengaruhi.
Oleh
dampak
dari yang
karena
khususnya
melihat
Afrika
sudah
pada
dapat
faktor-faktor
pendorong China pada tahun 2016
itu,
memutuskan pangkalan
yang
Djibouti,
paragraf-
paragraf sebelumnya tersebut
tersebut
dalam
pemaparan kondisi ekonomi China telah terurai pada
dan
untuk militer
Afrika.
membangun negaranya
Secara
di
ekonomi,
akan
determinan ini dapat dideteksi melalui
ditelaah lebih mendalam terkait korelasi
adanya telaah pada aktivitas-aktivitas
ekonomi China secara domestik dan
ekonomi baik berupa investasi dan
internasional
mendorong
ekspor maupun impor negara industri
China untuk memutuskan membangun
China baik di wilayah Djibouti maupun
pangkalan militernya di djibouti, Afrika
Afrika secara luas. Hal ini selaras
sebgaia suatu produk politik luar negeri
dengan penjelasan sebelumnya bahwa
sehingga
16
militer merupakan instrumen terpada
stabilisasi wilayah guna mendukung
yang dapat menopang kelancaran dalam
kelancaran
keberlangsungan
ekonomi negaranya serta sebagai unit
roda
kerjasama
ekonomi suatu negara. Data-data
keberlangsunga
roda
untuk mengamati dinamika di wilayah
terpapar
diatas
Djibouti dan kawasan Afrika. Oleh
merupakan wujud riil adanya aktivitas
karena itu, perlu bagi China untuk
ekonomi yang sangat strategis baik
mulai merestrukturisasi strategisnya di
antara China dengan Djibouti, ataupun
wilayah Djibouti dan Afrika sehingga
China dengan negara di kawasan Afrika
baik kebutuhan politik, ekonomi dan
secara luas. Namun, fakta adanya
militernya sebagai aktor global dapat
rivalitas kekuatan asing yang berperan
terjaga dengan hasil keuntungan yang
di Afrika baik dalam konteks politik,
baik bagi negaranya. Oleh karena itu,
ekonomi
ataupun
militer
tidak
sangat selaras dan bersesuaian apabila
sebagai
aktor
pada tahun 2016 China memutuskan
tunggal mitra kawasan. Melainkan,
untuk membangun pangkalan militer
terdapat berbagai kekuatan asing yang
negaranya di Djibouti, Afrika sebagi
juga memiliki jejak eksistensi kuat di
instrument penopang aktivitas ekonomi,
kawasan
politik
menempatkan
China
seperti:
Amerika
Serikat,
dan
militer
negaranya
di
Prancis, Jepang dan Uni Eropa. Negara-
panggung internasional, khususnya di
negara tersebut, telah menanamkan
kawasan Afrika.
pengaruh baik secara politik, ekonomi dan militer di Djibouti ataupun di kawasan
Afrika.
KESIMPULAN
Kebutuhan
Perjalanan
pemeliharaan kemitraan antara satu
babak baru dengan adanya terobosan
tumpang tindih karena semua memiliki
Kebijakan
tujuan yang hampir sama, khususnya bidang
ekonomi
dari
dalam
pemeliharaan
kekuatan
militer
China
melalui Juru Bicara Kementerian Luar
menjadi
China (The China’s Foreign Ministry),
instrumen penting yang harus dibangun negara
corak
sebelumnya, pada awal Januari 2016,
industri negaranya. Sedangkan dalam militer
Pangkalan
Tahun 2016. Memiliki tipologi berbeda
investasi, impor dan ekspor produk
militer,
Pembangunan
Militer China di Djibouti, Afrika pada
yaitu
pemeliharaan dan peningkatan aktivitas
konteks
strategi
kekuatan militer China telah memasuki
negara dengan engara lainnya saling
dalam
sejarah
Hong Lei secara resmi menyampaikan
situasi 17
pada publik internasional bahwa China
memiliki peran yang relevan sehingga
telah
pada tahun 2016 China memutuskan untuk
menjalin
pemerintahan
kesepakatan
Negara
dengan
Djibouti
terkait
membangun
pangkalan
militernya
di
renacana pembangunan pangkalan militer
Djibouti, Afrika yaitu, PLA mempunyai
China yang akan dilokasikan di wilayah
peran kuat untuk memberikan jaminan
negara tersebut. Pembangunan pangkalan
keamanan bagi China dalam kaitannya
militer
bentuk
dengan isu pembajaan laut (piracy) yang
aktivitas militer yang pertama bagi China
marak terjadi di kawasan Laut Somalia dan
disepanjang
menggangu
tersebut
merupakan
sejarah
perjalanan
pembangunan kekuatan militer negara.
tersebut. Oleh karena itu, adanya kebijakan pembangunan pangkalan militer China di
karya skripsi ini, maka secara konteks
Djibouti, Afrika menjadi penting bagi PLA
internasional terdeteksi bahwa adanya
untuk tetap menjalankan tugasnya sebagai
peran hegemoni dari berbagai kekuatan
support system dari visi Presiden Xi
asing di wilayah geostrategis Djibouti, telah
menjadi
Jinping yaitu, China as Maritime Global
penyebab atau
Power. Sedangkan CPC memiliki peran
pendorong China untuk pada tahun 2016 memutuskan
membangun
aktivitas-
aktivitas ekonomi China di kawasan
Bertolak dari hasil penelitian pada
Afrika
berlangsungnya
dengan adanya hasil kongres ke-18 mereka
pangkalan
pada tahun 2012 dengan hasil China
militer pertamanya.
memutuskan secara bersama dalam “build
Secara politik domestik China,
China into a strong maritime power”
adanya peran Presiden Xi Jinping, The
sehingga dapat mendorong China tampil
People’s Liberation Army (PLA), serta
sebagai aktor maritim global. Hal ini juga
The Communist Party of China (CPC)
menjadi penanda bahwa kepemimpinan
telah menjadi determinan yang mendorong
The Communist Party of China kini telah
China
berorietasi
untu
memutuskan
kebijakan
pada
kerja
politik
yang
tersebut. Pasalnya, Presiden Xi Jinping
menjadikan
telah memiliki beberapa insiatif baru
maritim sebagai bagian penting untuk
dalam kebijakan luar negeri China pasca
mencapai tujuan nasional China dna juga
terpilihnya sebagai pemimpin China pada
merespon
tahun 2013. Kebijakan tersebut ialah
maritim
menyangkut, “China as A Maritime Power
Amerika Serikat
dan“One Belt One Road” China di jalur Maritime Silk Road. Selain itu, PLA juga 18
pembangunan
adanya yang
dominan
masih
kekuatan
kekuatan
tersentral
bagi
Sedangkan dalam tinjauan kondisi ekonomi
dan
militer
negara,
Sedangkan dalam konteks militer, militer
secara
menjadi instrumen penting yang harus
ekonomi China merupakan negara Industri
dibangun
negara
yang pendapatan negara sangat bergantung
situasi
stabilisasi
pada aktivitas industri (eksport dan import)
mendukung kelancaran keberlangsunga
serta investasi. Afrika merupakan mitra
roda ekonomi negaranya serta sebagai unit
aktivitas utama bagi China dalam ketiga
untuk mengamati dinamika di wilayah
economic sources China tersebut. Namun,
Djibouti dan kawasan Afrika. Oleh karena
fakta adanya rivalitas kekuatan asing yang
itu,
berperan di Afrika baik dalam ekonomi
merestrukturisasi strategisnya di wilayah
ataupun militer tidak menempatkan China
Djibouti
sebagai aktor tunggal mitra kawasan.
kebutuhan politik, ekonomi dan militernya
Melainkan, terdapat berbagai kekuatan
sebagai aktor global dapat terjaga dengan
asing yang juga memiliki jejak eksistensi
hasil
kuat di kawasan seperti: Amerika Serikat,
negaranya.
Prancis, Jepang dan Uni Eropa. Negara-
lainnya di Afrika juga telah memiliki
negara
sebuah
tersebut,
telah
menanamkan
perlu
bagi
dan
dalam
pemeliharaan
wilayah
China
Afrika
keuntungan
untuk
mulai
sehingga
yang
Terlebih,
pangkalan
guna
baik
baik
aktor
bagi
ekonomi
militer
khsusus
pengaruh baik secara politik, ekonomi dan
negaranya sebagai insrument penopang
militer di Djibouti ataupun di kawasan
aktivitas ekonomi mereka. Selain hal
Afrika.
tersebut, adanya kendala ekonomi China di
Kebutuhan
pemeliharaan
kemitraan antara satu negara dengan
kawasan
engara lainnya saling tumpang tindih
ancaman ganguan kemanan laut : piracy
karena
juga
semua
memiliki
tujuan
yang
Teluk
telah
Aden
yaitu,
mendorong
China
mereformasi
ekonomi
negaranya agar dapat merespon ancaman
pemeliharaan
dan
produk
industri
militer
tersebut.
peningkatan aktivitas investasi, impor dan ekspor
kekatan
untuk
hampir sama, khususnya dalam bidang yaitu
struktur
adanya
negaranya.
DAFTAR PUSTAKA
Aris, S. (2016). One Belt, One Road: China’s. Zurich: CSS Analyses in Security Policy. Azwar, S. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 19
Bajpai, P. (2014, Oktober 31). China's GDP Examined: A Service-Setor Surge. Retrieved Desember1 1, 2016, from http://www.investopedia.com/articles/investing/103114/chinasgdp-examined-servicesector-surge.asp Bickford, T. J. (2016). Haiyang Qiangguo: China as a Maritime Power . Virginia: China Studies Division of CNA . Bojiang, Y. (2006). REDEFINING Sino-Japanese Relations after Koizumi. The Washington Quaterly , VOL 29 No.4. Braude, J., & Jiang, T. (2016, Maret 31). Djibouti Is Jumping. Retrieved November 21, 2016, from Foreign Policy Research Institute FPRI: http://www.fpri.org/article/2016/03/djibouti-isjumping/ Campbell, K., & Andrews, B. (2013). Explaining the US ‘Pivot’ to Asia. London: Chatham House. Cheng, D. (2015). China's Pivot to The Sea: The Modernizing PLA Navy. Washingtin D. C.: The Heritage Foundation. Chow, G. C. (2004). Economic Reform and Growth in China. New Jersey: Peking University Press. Chun, Z. (2015). The Sino-Africa Relationship: Toward a New Strategic Partnership. Retrieved Desember 1, 2016, from https://www.lse.ac.uk/IDEAS/.../SR-016-Chun.pdf Clemens, M. (2015). The Maritime Silk Road and the PLA. Virginia: CNA Conference Facility . Coplin, W. D., & Marbun, M. (2003). Pengantar Politik Internasional Suatu Telaah Teoritis. Bandung: Penerbit Sinar Baru Algensindo. Coplin, W. D., & Marbun, M. (2003). Pengantar Politik Internasional Suatu Telaah Teoritis. Bandung: Sinar Baru Bandung. Correlissen, S., Cheru, F., & Shaw, T. M. (2012). Africa and International RElations In The 21st Century. New York: Palgrove Macmillan. CRI. (2016). China Contribution to The UN Effort. Beijing: CRI. d'Almaida, A. C. (2014, Desember 14). U.S. “vs.” China in Africa: A Message to President Obama and Premier Li Keqiang. Retrieved Desember 1, 2016, from http://www.huffingtonpost.com/andre-correa-dalmeida/us-vs-china-in-africaeco_b_5978980.html Dawaleh, H. I., & Styan, D. (2012). Djibouti's Strategic Position In The Horn of Africa. London: Birkbeck College, University of London. Dellios, R. (2005). China: The 21st Century Superpower? Barcelona. 20
Deloitte. (2014). Africa: A 21st Century View. London: Deloitte. Denlinger, P. (2012, Desember 27). What is the difference in composition of GDP in The US and China? . Retrieved Desember 1, 2016, from https://www.quora.com/What-is-thedifference-in-composition-of-GDP-in-the-US-and-China Dorsey, J. M. (2016). China & The Middle East: Tilting Towards Iran? Singapore: RSiS Nanyang Technological University . DPR. (2012). Peningkatan Kekuatan Militer China. Jakarta: DPR RI. Dubé, F. (2016, Oktober 5). China’s Experiment in Djibouti. Retrieved Desember 1, 2016, from The Diplomat: http://thediplomat.com/2016/10/chinas-experiment-in-djibouti/ Easton, I. (2013). China's Military Strategy in The Asia-Pasific. Project 2049 Institute. Ebrahim, Z. T. (2015, April 25). China’s New Silk Road: What;’s In It For Pakistan? . Retrieved Desember 2, 2016, from http://www.dawn.com/news/1177116 Enuka, C. (2012). China's Military Presence in Africa. Journal of Political Studies , 1. Fearon, J. D. (1998). Domestic Politics And Foreign Policy. Chicago: Annual Review. Gamache, L., Hammer, A., & Jones, L. (2013). China;s Trade and Investment Relations With Africa. New York: United States International Trade Commission (USITC) Executive Briefings on Trade . Ganewati Wuryandari, A. E. (2011). Politik Luar Negeri Indonesia Dii Tengah Arus Perubahan Politik Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ganewati Wuryandari, D. M. (2008). Politik Luar Negeri Indonesia di Tengah Pusaran Politik Domestik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. GlobalSecurity. (2016). Djibouti - China Relations. Retrieved November 21, 2016, from Global Security: http://www.globalsecurity.org/military/world/djibouti/forrel-prc.htm Gokmen, S. R. (2010). Geopolitics and The Study of International Relations. Turkey: IR Middle East Technical University. IFC, I. F. (2013). Djibouti Country Profile 2013. The World Bank. Igbinoba, E. (2016). Economic Implication of China's Military Base in Djibouti. South Africa: Center for Chinese Studies. INDC. (2015, Agustus). Intended Nationally Determined Contribution of the Republic of Djibouti. p. 2. Institute, A. R. (2012, Oktober 22). Between Extremes: China and Afrika. Retrieved Desember 1, 2016, from Africa Research Institute: Understanding AfricaToday:
21
http://www.africaresearchinstitute.org/newsite/publications/between-extremes-china-andafrica/ Jacques, M. (2013). How China Will Change The Global Political Map. Washington: Transatlantic Academy. Jakartagreater. (2016, Maret 2016). Lima Kekuatan Militer Bangun Pangkalan di Djibouti. Retrieved November 21, 2016, from Jkaarta Greater: http://jakartagreater.com/lima-kekuatanmiliter-bangun-pangkalan-di-djibouti/ Jami, A. I. (2016). Cina mulai Pembangunan Pangkalan Militer di Afrika. Jakarta: http://internasional.republika.co.id/. Jatmika, S. (2016). Hubungan Internasional di kawasan Afrika. Yogyakarta: Samudra Biru. Jatmika, S. (2016). Hubungan Internasional Di Kawasan Afrika. Yogyakarta: Samudera Biru. Jokobson, L., & Knox, D. (2010). New Foreign Policy Actors In China. Sweden: Stockholm Peace Research Institute (SIPRI). Kaplen, R. A. (2005). An Analysis of China's Foreign Policy nd National Security DecisionMaking Support Structure (U). Virginia: Conterintellegence Field Activity (CIFA). Kompasiana. (2015, Agustus 14). Afrika: MAsihkah benua Tanpa Harapan? Retrieved November 17, 2016, from Kompasiana: http://www.kompasiana.com/kanopi_feui/afrikamasihkah-benua-tanpa-harapan_555f21da927e614d198b45c8 Lam, W. (1997). Impact of China's Trade and Foreign Investmnet Reform on The world Ecoomy. Ottawa: Strategic Investment Analysis Micro-Economic Policy Analysis Industry Canada. Langenhove, L. V. (2010). The EU as Global Actor in A Multipolar World and Multilateral 2.0 Environtment. Brussels: Academia Press. Lawrence, S. V., & Martin, M. F. (2013). Understanding China's Political System. Maryland: Congressional Reseach Service (CRS). Lin, J. Y. (2015). China and the Global Economy. Retrieved Desember 1, 2016, from http://www.frbsf.org/economic-research/files/Lin.pdf Mas'oed, M. (1990). Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi. Jakarta: LP3ES. McDevitt, R. A. (2016). Becoming a Great “Maritime. Arlington: CNA Analysis and Solution.
22
Melati, I. (2013). Upaya Cina dalam Mempertahankan Komunisme Pasca Runtuhnya Uni Soviet. Retrieved November 10, 2016, from eJournal Ilmu Hubungan Internasional: ejournal.hi.fisip-unmul.org Muna, M. R., Adriana Elisabeth, D. M., Wuryandari, G., & Sriyanto, N. (2011). Politika Luar Negeri Indonesia Di Tengah Arus Perubahan Politik Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nur, A. F., Arya, D., Putra, I., Caroline, R., & Januriswanti, Y. (2013, Oktober 9). Sistem Pemerintahan China. Retrieved November 10, 2016, from https://www.scribd.com/doc/174695886/46646164-Sistem-Pemerintahan-China-pdf. Oladipo, T. (2015, Juni 16). Why are Thre So Many Military BAses in Djibouti? Retrieved November 21, 2016, from BBC: http://www.bbc.com/news/world-africa-33115502 Omar, S. (2015). Djibouti Geothermal Development. Nairobi: East African Power Industry EAPIC. Orion, A. (2016, Februari 1). The Dragon’s Tail at the Horn of Africa: A Chinese Military Logistics Facility in Djibouti . INSS Insight No. 791 , p. 2. Ozyurt, S. (2010). China’s Economic Outlook after 30 Years of Reform . France: Laboratoire Montpelliérain d'Economie Théorique et Appliquée. Page, J. (2014). China Sees Itself at Center of New Asian Order. New York: Wall Street Journal. Panda, A. (2016, Februari 26). Confirmed: Construction Begins on China's First Overseas Military Base in Djibouti. Retrieved November 21, 2016, from The Diplomat: http://thediplomat.com/2016/02/confirmed-construction-begins-on-chinas-first-overseasmilitary-base-in-djibouti/ Perlo-Freeman, S., Fleurant, A., & Wezeman, P. D. (2015). Trends in World Military Expenditure, 2014. SIPRI Fact Sheet , 1. Pujiati, U. (2014). Catatan Penting Tentang Karakteristik Benua. Retrieved 2016, from https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=613&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=peta+ben ua+afrika&oq=peta+benua+afrika&gs_l=img.3..0l7j0i67k1j0l2.17302.20260.0.20420.18.10. 0.0.0.0.787.1175.3-1j61.2.0....0...1.1.64.img..16.2.1174.0.t1gyYTczf4Q#imgrc=ddZjkIbDhc0USM RI, K. (2014). Peluang Ekspor Ke Nigeria. Warta Ekspor , 4. Rotberg, R. I. (2004). When State Fail: Causes and Consequences. Cambridge: Princeton University Press. Roy, D. (1998). China's Foreign Relations. London: Macmillan Press LTD.
23
Safitri, I. A. (2014). Pemberian Bantuan Amerika Serikat kepada Somalia sebagai Bentuk Pembendungan Kekuatan Cina di Afrika. Jurnal Analisis HI Vol. 3 No. 1 , 271. Saiman, A. (2016). Diplomasi Ekonomi Indonesia Di Afrika Dari Retorika Menuju Realita. PPT. Salmon, T. C., & Imber, M. F. (2008). Issues In International Relations 2nd Edition. New York: Routledge. Sari, A. P. (2016). China Mengaku 40 Negara Dukung Klaimnya di Laut China Selatan. CNN Indonesia. Suzuki, T. (2016). The Political Possibilities of China's "Party-State System". Tokyo: Japan Digital Library. Uckert, M. B. (1995). China as an Economic and Military Superpower: a Dangerous Combination? Alabama: Air University. Wikipedia. (2015, Januari 30). Daftra Negara Menurut Jumlah tentara. Retrieved November 21, 2016, from Wikipedia Ensiklopedia Bebas: https://id.wikipedia.org/wiki/ Daftar_negara_menurut_jumlah_tentara World, T. O. (2016). Djibouti. Retrieved November 18, 2016, from Operation World: http://www.operationworld.org/djib WTO. (2015). International Trade Statistics 2015. Wuryandari, G., Elisabeth, A., Mashad, D., Muna, M. R., & Sriyanto, N. (2011). Politik luar Negeri Indonesia Di Tengah Arus Perubahan Politik Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wuryandari, G., Elisabeth, A., Mashad, D., Muna, M., & Sriyanto, N. (2011). Politik Luar Negeri Indonesia Di Tengah Arus Perubahan Politik Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. wuryandari, G., Mashad, A. E., Muna, M. R., & Sriyanto, N. (2011). Politik Luar Negeri Indonesia Di Tengah Arus Perubahan Politik Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yani, Y. M. (2007). Makna Pengembangan Kekuatan Militer China. Bandung: Universitas Padjajaran. Yasuhiro, M. (2014). China's Military Diplomacy. Tokyo: NIDS Security Report. Yuliantoro, N. R. (2012). Menuju Kekuatan Utama Dunia: Sekilas Politik Luar Negeri Cina (1st ed.). Yogyakarta: Institute of International Studies (IIS) Universitas Gadjah Mada (UGM). Yuliartono, B. A. (2009). Strategi Militer China. Jakarta: FISIP UI.
24
25