KEBIJAKAN DAN STRATEGI SURVEILAN KEAMANAN PANGAN

KEBIJAKAN DAN STRATEGI SURVEILAN KEAMANAN PANGAN BAHAYA BIOLOGIS

BAHAYA KIMIA

BAHAYA FISIK

BEBAS BAHAYA

AMANKAN AMANKAN PANGAN PANGAN dan dan BEBASKAN BEBASKAN PRODUK PRODUK dari dari BAHAN BAHAN BERBAHAYA BERBAHAYA

Winiati Winiati P. P. Rahayu Rahayu dan dan Roy Roy A. A. Sparringa Sparringa

Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI

AGENDA • • • •

Surveilan Keamanan Pangan Metodologi Surveilan Keamanan Pangan Program Surveilan Keamanan Pangan Sistem Keamanan Pangan Terpadu


Surveilan keamanan pangan?

Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data yang berhubungan dengan keamanan pangan secara sistematik dan terus menerus serta penyebaran informasi kepada pihak pengguna/terkait yang membutuhkan untuk ditindaklanjuti Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI

Kenapa survei harus dilakukan terus menerus? 1. Mengetahui trend

2. Tindak lanjut kebijakan 3. Evaluasi kebijakan


SURVEILAN RANTAI PANGAN

SURVEILAN PENYAKIT AKIBAT PANGAN

SURVEILAN KEAMANAN PANGAN Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI

SURVEILAN RANTAI PANGAN

1. Passive surveillance 2. Active surveillance - Unstructured survey - Structured survey - Total diet survey - Targeted survey - Enhanced survey


SURVEILAN RANTAI PANGAN Passive Surveillance Passive Surveillance 1. Passive surveillance 2. Active surveillance Survei yang dilakukan Survei yang dilakukan dengan dengan - Unstructured survey menggunakan data yang menggunakan data yang sudah sudah - Structured survey ada ada - Total diet survey - Targeted survey - Enhanced survey


SURVEILAN RANTAI PANGAN Active Surveillance 1. Passive surveillance Active Surveillance 2. Active surveillance Surveilan yang dilakukan Surveilan yang dilakukan - Unstructured survey berdasarkan pengumpulan data berdasarkan pengumpulan data - Structured survey di di-lapang lapang Total diet survey - Targeted survey - Enhanced survey


SURVEILAN RANTAI PANGAN Unstructured Unstructured Survey Survey

1. Passive surveillance 2. Active surveillance Survei yang dilakukan Survei yang dilakukan tanpa tanpa - Unstructured surveysurvei mengindahkan kaidah mengindahkan kaidah survei - Structured yang berlaku yang berlaku survey - Total diet survey - Targeted survey - Enhanced survey


SURVEILAN RANTAI PANGAN Structured Survey 1. Passive surveillance Structured Survey

2. Active surveillance Survei yang datanya dikumpulkan Survei yang datanya dikumpulkan - Unstructured survey dari sampel yang benar-benar dari sampel yang benar-benar - Structured survey representatif representatif - Total diet survey - Targeted survey - Enhanced survey


SURVEILAN RANTAI PANGAN 1. Passive surveillance Total Diet Total Diet Survey Survey

2. Active surveillance Survei untuk mengumpulkan data Survei untuk mengumpulkan data - Unstructured survey paparan bahan kimia paparan bahansurvey kimia dalam dalam - Structured sampel pangan yang - Total diet survey sampel pangan yang didasarkan didasarkan pada data - Targeted survey pangan pada data konsumsi konsumsi pangan pada pada - Enhanced suatu populasi suatu populasisurvey


SURVEILAN RANTAI PANGAN Targeted Targeted Survey 1. PassiveSurvey surveillance 2. Active surveillance Survei yang Survei yang datanya datanya diambil diambil dari dari - Unstructured surveystudi yang sampel tertentu untuk sampel tertentu untuk studi yang - Structured survey terfokus dan lebih detail terfokus dan lebih - Total diet surveydetail - Targeted survey - Enhanced survey


SURVEILAN RANTAI PANGAN Enchanced Survey 1. Passive surveillance Enchanced Survey

2. Active surveillance Survei yang datanya diperoleh Survei yang datanya diperoleh - Unstructured survey dari survei yang dari- beberapa beberapa survei Structured survey yang berhubungan berhubungan dengan keamanan keamanan - Total diet dengan survey pangan dan dalam pangan dan dikumpulkan dikumpulkan dalam - Targeted survey suatu database terpusat - Enhanced suatu databasesurvey terpusat

(central/family (central/family databases). databases).


SURVEILAN PENYAKIT AKIBAT PANGAN

FBD Surveillance: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Statutory notification Hospital admission records Sentinel surveillance Laboratory surveillance FBD outbreak investigation Community study


SURVEILAN PENYAKIT AKIBAT PANGAN Pemberitahuan Pemberitahuanwajib wajib(notification) (notification)

Metode undang-undang 1. Pemberitahuan wajib (notification) Metodeini ini membutuhkan membutuhkan undang-undang

yang yangmewajibkan mewajibkanpetugas petugaskesehatan kesehatanuntuk untuk 2. Laporan rumah sakit melaporkan melaporkaninformasi informasi foodborne foodbornediseases diseases kepada health 3. Surveilan kepadalaboratorium healthauthority authority Indonesia: Indonesia: 4. Surveilan sentinel 24 yang didipuskesmas dan 24penyakit penyakitKLB yangditemukan ditemukan puskesmas dan28 28 5. Investigasi keracunan pangan penyakit di RS wajib dilaporkan, diantaranya kolera,

6.

penyakit di RS wajib dilaporkan, diantaranya kolera, diare, diare dan (puskesmas) diare, diareberdarah berdarah(community dantifus tifusperut perutklinis klinis (puskesmas) Studi masyarakat study) dan dankolera, kolera,diare diareklinis, klinis,diare diareberdarah, berdarah,tifus tifusklinis, klinis,tifus tifus kultur/widal kultur/widal+, +,serta sertahepatitis hepatitisklinis klinis(rumah (rumahsakit). sakit). ??? ??? Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI

SURVEILAN PENYAKIT AKIBAT PANGAN Laporan sakit Laporanrumah rumah sakit 1. Pemberitahuan wajib (Notification)

Informasi berupa laporan pendaftaran di Informasi berupa laporan pendaftaran di 2. Laporanrumah rumah sakit rumahsakit sakit(admission (admissionrecords) records) mencakup laporan mencakup laporankeluar keluarmasuknya masuknya 3. Surveilan laboratorium pasien pasientermasuk termasukkematian. kematian. 4. Surveilan Indonesia sentinel Indonesia

5. Investigasi ??? KLB keracunan pangan ???

6. Studi masyarakat


SURVEILAN PENYAKIT AKIBAT PANGAN Surveilan laboratorium Surveilan 1. Pemberitahuanlaboratorium wajib (Notification)

2. 3.

Data Datalaboratorium laboratoriumyang yangberhubungan berhubungan dengan foodborne diseases, Laporandengan rumah sakit diseases,seperti foodborne seperti isolat isolatpatogen, patogen,toksin toksindan danbahan bahan berbahaya pada Surveilan laboratorium berbahaya padapangan pangandan danspesimen spesimen manusia, manusia,hewan hewandan danlingkungan lingkungan

4. Surveilan sentinel

Indonesia 5. Investigasi KLB keracunan pangan Indonesia ??? ??? 6. Studi masyarakat


SURVEILAN PENYAKIT AKIBAT PANGAN Surveilan Surveilansentinel sentinel Koleksi sebuah lokasi Koleksidata datadari dari sebuah lokasi 1. Pemberitahuan wajib (Notification)

pengumpulan pengumpulansampel sampelsebagai sebagai data dataindikator indikator untuk populasi. 2. Laporan rumah sakit untukkeseluruhan keseluruhan populasi.Cocok Cocokuntuk untuk topik topikkeamanan keamananpangan panganspesifik 3. Surveilan laboratorium spesifik Indonesia Indonesia

4. Surveilan sentinel Sentinel diare dilaksanakan untuk melihat 5. 6.

Sentinel diare dilaksanakan untuk melihat kecenderungan keberhasilan program antara kecenderungan keberhasilan program antaralain lain Investigasi KLB keracunan pangan apakah apakahsosialisasi sosialisasioralit oralitberhasil? berhasil? Studi masyarakat Saat Saatini inisedang sedangdikembangkan dikembangkanpuskesmas puskesmassentinel sentinel (kolera, (kolera,diare, diare,diare diareberdarah berdarahdan dantifus tifusperut perutklinis) klinis) dan dansentinel sentinelRS RS(kolera, (kolera,diare, diare,diare diareberdarah, berdarah,tifus tifus perut perutklinis, klinis,tifus tifusperut perutwidal/kultur widal/kultur+. +.Data? Data?


SURVEILAN PENYAKIT AKIBAT PANGAN Investigasi InvestigasiKLB KLBkeracunan keracunanpangan pangan 1. Pemberitahuan wajib (Notification) Investigasi Investigasi pada padakejadian kejadianluar luarbiasa biasa 2. Laporankeracunan rumah sakit pangan keracunan pangan Indonesia 3. Surveilan laboratorium Indonesia •• Masih rendah 4. Surveilan sentinel Masih rendahyang yangdilaporkan dilaporkan •• Tidak banyak terungkap penyebabnya Tidak banyak terungkappangan penyebabnya 5. Investigasi KLB keracunan •• Lebih Lebihbanyak banyakdiarahkan diarahkanuntuk untuk 6. Studi masyarakat

menghitung menghitungjumlah jumlahkasus kasuskeracunan keracunan saja saja •• Manfaat? Manfaat?


SURVEILAN PENYAKIT AKIBAT PANGAN Studi Studimasyarakat masyarakat (community study) study) 1. Pemberitahuan wajib (community (Notification) Studi masyarakat yang berhubungan dengan keamanan pangan.

Studi masyarakat yang berhubungan 2. Laporandengan rumah sakit keamanan pangan.

3. Surveilan laboratorium Indonesia 4. Surveilan sentinel Indonesia

•• Survei kesehatan rumah Survei kesehatan rumahtangga tangga 5. Investigasi KLB keracunan pangan

6.

•• Survei Surveikewaspadaan kewaspadaanpangan pangandan dangizi gizi Studi masyarakat Survei Surveimendatang mendatangperlu perlumencakup mencakup informasi informasikeamanan keamananpangan panganpenting pentingdi di masyarakat masyarakat Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI

!

Sumber informasi penting dalam Program keamanan keamanan pangan

1. Surveilan kasus/KLB keracunan pangan 2. Surveilan pada rantai pangan 3. Surveilan veteriner 4. Studi epidemiologi 5. Pasien pelancong


Mata rantai pangan dari budidaya hingga konsumsi PRODUKSI PERTANIAN

PENANGANAN

KATERING

KOMSUMSI PENGANGKUTAN

RITEL


MEKANISME DAN PROTAP SURVEILAN RANTAI PANGAN

Baca dokumen Mekanisme Pelaksanaan Surveilan Keamanan Pangan dan Tindak Lanjut di Badan POM RI Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI

Monitoring dan surveilan bagian yang tak terpisahkan Setting specific objectives

ce n g la in l r i ito urve n S Mo

Collection of data Analysis of data Interpretation Normal (Acceptable)

Abnormal (Unacceptable) Action

Dissemination of information

Evaluation of effects & benefits WHO (2004)

Further actions? Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI

Tidak Balai POM A

Ya

SELEKSI Kajian risiko Manajemen risiko

Balai POM B

PEMBUATAN PROTOKOL

Balai POM C

Tindak Tindak Lanjut Lanjut

Balai POM Z Ya

PROPOSAL PROPOSAL Tdk

Survei

Survei Terus? ANALISIS DAN TINDAK

LANJUT HASIL SURVEI

Direktorat STOPSurveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI

Pengembangan sistem surveilan keamanan pangan pada rantai pangan 1. Sosialisasi dan simulasi mekanisme surveilan pada rantai pangan di seluruh Balai POM (2004-2006). 2. Proses seleksi proposal survei berdasarkan kajian risiko dan manajemen risiko (2006) 3. Sosialisasi pengembangan Jejaring Intelijen Pangan (JIP) di 7 provinsi (2004-2006) 4. Pilot project di Medan (2006) 5. Uji coba sistem surveilan keamanan pangan Badan POM (2007) 6. Pengembangan JIP di seluruh provinsi di Indonesia (2006, 2007)

HARAPAN

•• Petugas Petugas Balai Balai memahami memahami sistem sistem surveilan surveilan keamanan keamanan pangan pangan yang yang akan akan diterapkan diterapkan di di Badan Badan POM. POM. •• Balai Balai POM POM mengembangkan mengembangkan JIP JIP di di daerah daerah masing masing masing. masing. •• Sistem Sistem surveilan surveilan diterapkan diterapkan secara secara sukses sukses (mulai (mulai 2008) 2008) Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI

PROGRAM PENGEMBANGAN SURVEILAN KEAMANAN PANGAN DI BADAN POM RI EVALUASI EVALUASI RISIKO RISIKO

Program Pengembangan & Evaluasi

Program Pelatihan

Program Pilot

Implementasi program

MONITORING MONITORING DAN DAN REVIEW REVIEW

Surveilan • Rutin • Bertarget

Monitoring Monitoring

IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI KEPUTUSAN KEPUTUSAN MANAJEMEN MANAJEMEN RISIKO RISIKO


SISTEM KEAMANAN PANGAN TERPADU – SKPT (INTEGRATED FOOD SAFETY SYSTEM – IFSS)


R&D Industries

Jejaring Intelijen Pangan

(Risk Assessment)

ehatan s e K . p De

Ins d o Fo

rs o t c pe

B

OM P n ada

Dep. Lingkungan H

LP univ e Dan l ain-la

idup

rsitas

in

Jejaring ini menghimpun informasi kegiatan pengkajian risiko keamanan pangan dari lembaga terkait (data surveilan, inspeksi, riset keamanan pangan, dsb.) Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI

Dep. Perindustrian & Perdagangan

Dan lain-lain

Dep. Kesehatan

Dep. Kelautan & Perikanan

Dep. Pertanian Badan POM (Insert, Standar, PPOMN, Surveilan)

Jejaring Pengawasan Pangan

Pemda

Bea Cukai

(Risk Management)

Jejaring kerjasama antar lembaga dalam kegiatan yang terkait dengan pengawasan keamanan pangan (standardisasi dan legislasi pangan, inspeksi dan sertifikasi pangan, pengujian laboratorium, ekspor-impor, dsb.) Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI

Jejaring promosi keamanan pangan, meliputi pengembangan bahan promosi (poster, brosur, dsb.) dan kegiatan pendidikan, pelatihan, penyuluhan keamanan pangan untuk industri pangan, pengawas keamanan pangan, dan konsumen Dep. Pendidikan nasional

Asosiasi konsumen LPPM- universitas

NGO Swasta/ industri pangan Dep. komunikasi

Jejaring Promosi Keamanan Pangan

(Risk Communication) Dep. Kesehatan Direktorat surveilan & penyuluhan keamanan panganBadan POM Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI

a r e t e K

a g n

a L ih b e nl

t? u j n

TERIMA KASIH

DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN, BADAN POM RI Jl. Percetakan Negara 23, Jakarta Pusat Phone: 021 42878701, 42803516, 428 75738, 425 9624 Fax 021 42878701 Email: [email protected] Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi III-Badan POM RI

KEBIJAKAN DAN STRATEGI SURVEILAN KEAMANAN PANGAN

Recommend Documents