RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
3 Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur 3.1. KEBIJAKAN DAN STRATEGI KONSERVASI DAN REVITALISASI ALAM TARAKAN TIMUR KEBIJAKAN MENGKONSERVASI DAN MEMPROTEKSI KAWASAN HUTAN LINDUNG, HUTAN KOTA DAN HUTAN MANGROVE KOTA TARAKAN TARAKAN TIMUR UNTUK FUNGSI EKOLOGIS DAN BIOLOGIS STRATEGI Mempertahankan keberadaan dan keutuhan Hutan Lindung kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Kelurahan Kampung Enam, Kelurahan Kampung Empat, dan Kelurahan Mamburungan untuk daya dukung serta menjaga keseimbangan ekosistem selain berfungsi sebagai CATCHMENT AREA (daerah tangkapan air) yang diharapkan sebagai sumber air baku untuk kebutuhan masyarakat dan PDAM Mempertahankan Hutan Kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur di Kelurahan Kampung Enam, Kampung Empat, dan Kelurahan Mamburungan Kecamatan Tarakan Timur Mempertahankan Hutan Mangrove di sungai Pamusian, Kecamatan Tarakan Timur Kelurahan Mamburungan Tg. Batu dan Tg. Binalatung Menetapkan kawasan hutan lindung dan kawasan konservasi alam kota Tarakan di Tarakan Timur yang akan di konservasi dan diproteksi melalui PERDA Menetapkan batas-batas yang tegas dan luas/ deliniasi kawasan hutan lindung dan kawasan konservasi alam Tarakan Timur yang akan dikonservasi Menetapkan kategorisasi dan fungsi / pemanfaatan ( secara ekologis dan biologis ) kawasan hutan lindung, hutan kota, hutan mangrove di Tarakan Timur untuk difungsikan sebagai kawasan yang harus dikonservasi, untuk wisata, dan hutan produksi Merumuskan aturan teknis konservasi alam dan kawasan lindung Kota Tarakan Tarakan Timur Melarang, menghentikan dan memindahkan penggunaan lahan di kawasan lindung dan kawasan konservasi alam Tarakan Timur yang dikonservasi untuk kawasan budidaya
KEBIJAKAN MENAMBAH KAWASAN KONSERVASI ALAM KOTA TARAKAN KECAMATAN TARAKAN TIMUR TERUTAMA PADA KAWASAN GEOMORFOLOGICAL DISASTER STRATEGI Menentukan dan menetapkan kawasan hutan lindung dan kawasan konservasi alam baru (berdasarkan potensi, permasalahan, fungsi kawasan dan kondisi bahaya geomorfologi) di kota Tarakan KecamatanTarakan Timur yang akan dikonservasi dan diproteksi melalui PERDA Menetapkan batas-batas dan luas/ delineasi kawasan hutan lindung, mangrove baru yang akan ditetapkan sebagai kawasan konservasi di kota Tarakan KecamatanTarakan Timur . Membebaskan lahan di Kelurahan Kampung Enam, Kampung Empat dan Kelurahan Mamburungan yang termasuk kawasan yang akan ditetapkan sebagai kawasan lindung dari penguasaan masyarakat Memberi tanda larangan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang keberadaan kawasan lindung tersebut, larangan, bahaya, sanksi bila memanfaatkan kawasan tsb
PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN LINDUNG UNTUK DIREHABILITASI / REBOISASI KAWASAN HUTAN LINDUNG YANG MENGALAMI KERUSAKAN, MENCEGAH MELUASNYA KERUSAKAN DI KAWASAN LINDUNG KOTA TARAKAN KECAMATAN TARAKAN TIMUR STRATEGI Pengendalian kegiatan budidaya / permukiman yang akan ditetapkan sebagai kawasan lindung agar tidak berkembang atau meluas secara spasial mengganggu fungsi lindung di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Penghentian penebangan secara liar hutan lindung yang akan ditetapkan di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Penghentian pembukaan lahan hutan lindung yang akan ditetapkan di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur untuk dimanfaatkan sebagai ladang, kebun, maupun untuk permukiman Pembatasan pemberian ijin perusahaan untuk memanfaatkan hutan lindung yang akan ditetapkan di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur secara berlebihan . Pemberian sanksi hukuman kepada yang melanggar/ melakukan pembukaan hutan, penebangan dan pengerusakan hutan secara liar di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur
KEBIJAKAN MEMANFAATKAN KAWASAN HUTAN LINDUNG , HUTAN KOTA DAN HUTAN MANGROVE KOTA TARAKAN KECAMATAN TARAKAN TIMUR SEBAGAI KAWASAN WISATA EKOLOGI / EKOTURISME STRATEGI Pemanfaatan hutan lindung kota Tarakan di Kecamatan Tarakan Timur sebagai kawasan wisata dengan menggunakan konsep dan prinsip “ NATURAL CONSERVATION AND TOURISM " dan melalui perencanaan dan pengelolaan yang ketat terhadap keseimbangan lingkungan, fungsi kawasan hutan (lindung, kota dan mangrove) Penetapan manfaat hutan lindung, hutan kota dan hutan mangrove (termasuk batas/ deliniasi), baik untuk produksi, penelitian, pendidikan dan wisata kota Tarakan di Kecamatan Tarakan Timur
3.2. KEBIJAKAN DAN STRATEGI KONSERVASI DAN REVITALISASI HERITAGE KEBIJAKAN KONSERVASI DAN REVITALISASI KAWASAN BERSEJARAH DI KOTA TARAKAN STRATEGI Mengkonservasi kawasan permukiman tradisional-adat seperti Permukiman Adat di Karungan : Permukiman Suku Tidung dan Suku Bugis Mengkonservasi kawasan dan bangunan peninggalan bersejarah seperti :
Kawasan Bunker Peninggalan Jepang di Mamburungan, dan Pantai Amal
Penetapan batas deliniasi kawasan (permukiman dan bangunan) tradisonal adat
3.3. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA KOTA TARAKAN KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3.3.1 U M U M KEBIJAKAN MENINGKATAKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DAN SWASTA SEBAGAI PELAKU UTAMA DAN PEMERINTAH SEBAGAI FASILITATOR DAN REGULATOR STRATEGI Peningkatan peran serta masyarakat dan swasta dalam usaha pertumbuhan kegiatan pariwisata kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur yang dikoordinasikan dengan instansi terkait di kota Tarakan Peningkatan pengetahuan masyarakat dalam upaya kegiatan pariwisata di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
Peningkatan rasa aman bagi masyarakat dan swasta dalam melakukan kegiatan pariwisata di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Pemberdayaan usaha kecil, menengah, koperasi, dan masyarakat dibidang usaha pariwisata di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur
KEBIJAKAN MENGEMBANGKAN DAN MENEGAKKAN PARIWISATA KOTA TARAKAN KECAMATAN TARAKAN TIMUR YANG DILANDASI SUPREMASI HUKUM, NILAI AGAMA, PELESTARIAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGI Peningkatan perjuangan dalam kepentingan pariwisata Kota Tarakan di Kecamatan Tarakan Timur dalam organisasi dan forum pariwisata Internasional Peningkatan pemanfaatan peran media massa dan teknologi informasi dalam promosi maupun layanan informasi pariwisata di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Pemantapan nilai nilai agama sebagai landasan spiritual, moral dan etika pembangunan pariwisata dan bagi insan pariwisata di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur
KEBIJAKAN MENINGKATKAN KUALITAS, DIVERSIFIKASI PRODUK DAN PENINGKATAN PROMOSI, HUBUNGAN INTERNASIONAL STRATEGI Peningkatan kesempatan luas bagi semua lapisan masyarakat untuk berusaha dan berkarya dibidang pariwisata kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur, termasuk para penyandang cacat kota Tarakan Pelestarian kebudayaan dan kesenian daerah untuk dijadikan obyek dan daya tarik wisata kota Tarakan di Kecamatan Tarakan Timur dalam memperkukuh jati diri kota Tarakan Pemerataan pembangunan daerah dengan tidak merusak fungsi lingkungan hidup kota Tarakan di Kecamatan Tarakan Timur Peningkatan rasa aman bagi wisatawan terutama dilingkungan usaha pariwisata kota Tarakan di Kecamatan Tarakan Timur
3.3.2 P E M A S A R A N KEBIJAKAN MENUMBUHKAN, MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN CITRA KOTA TARAKAN SEBAGAI DESTINASI KELAS DUNIA YANG MENARIK, AMAN DAN NYAMAN MELALUI UPAYA PEMASARAN STRATEGI Reposisikan citra kepariwisataan kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur melalui peningkatan peran dan fungsi media center sebagai alat untuk mengangkat kembali citra positif kota Tarakan sebagai DTW dunia dan mengembangkan sistem pemasaran yang canggih, terpadu dan berorientasi global Pengembangan riset, studi dan analisis pasar pariwisata nasional dan Internasional dalam mendukung upaya pemasaran pariwisata kota Tarakan di Kecamatan Tarakan Timur
KEBIJAKAN OPTIMALISASI PROMOSI PRODUK-PRODUK WISATA MINAT KHUSUS ( SPECIAL INTEREST ) DAN DAERAH TUJUAN WISATA BARU KOTA TARAKAN DI KECAMATAN TARAKAN TIMUR DIPASAR-PASAR UTAMA UNTUK MEMBANGUN CITRA KOTA TARAKAN SEBAGAI KOTA BERAGAM DESTINASI SERTA OPTIMALISASI PEMASARAN TERPADU ANTARA PEMERINTAH PUSAT, DAERAH DAN SWASTA STRATEGI Promosi pariwisata melalui pengembangan home page (internet), elektronik marketing, pemasangan iklan, printed material dan fam tour Menekankan pelaksanaan kegiatan promosi kepada segmen pasar potensial (cruise dan honey mooner) Promosikan produk baru yang berbasis masyarakat, kelokalan dan keaslian serta bertema spesifik: spiritual, mistikal, petualangan, meditasi, wana wisata, desa wisata dan lain sebagainya PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
Sinergikan program-program pemasaran secara terpadu antara pemerintah dan swasta Peningkatan kunjungan wisatawan, memperluas penyebaran wisman, memperpanjang lama tinggal dan memperbesar pengeluaran per hari per kunjungan di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur
KEBIJAKAN MELAKSANAKAN BERBAGAI KESEPAKATAN KERJA SAMA PROMOSI DAN PEMASARAN INTERNASIONAL ( REGIONAL, BILATERAL DAN MULTILATERAL ) STRATEGI Mensinergikan program/kegiatan promosi dan pemasaran Nasional sesuai dengan kesepakatan kerjasama promosi dan pemasaran Internasional
3.3.3 HUBUNGAN LEMBAGA WISATA INTERNASIONAL KEBIJAKAN MENGEMBANGKAN KERJASAMA DAN KESEPAKATAN INTERNASIONAL GUNA MENINGKATKAN PERANAN KECAMATAN TARAKAN TIMUR KOTA TARAKAN DI BERBAGAI NEGARA / ORGANISASI PARIWISATA INTERNASIONAL STRATEGI Mengupayakan kerjasama Internasional yang sinergi dengan kebijakan / strategi / program dan kegiatan Nasional melalui kerjasama bilateral / multilateral Mensinergikan pelaksanaan kesepakatan kerjasama internasional
3.3.4 PENGEMBANGAN PRODUK KEBIJAKAN MENGARAHKAN DAN MERATAKAN PEMBANGUNAN USAHA PARIWISATA UNTUK MENGHASILKAN PERTUMBUHAN EKONOMI SECARA MERATA, SESUAI DENGAN POTENSI YANG DIMILIKI DENGAN MENDORONG PERTUMBUHAN INVESTASI STRATEGI Peningkatan peran serta dan memperdayakan masyarakat dalam upaya pembangunan usaha dan daerah tujuan wisata meliputi :
Wisata alam
Agrowisata
Wisata sejarah dan budaya
KEBIJAKAN MENYESUAIKAN SERTA MENYEMPURNAKAN PERATURAN YANG MELANDASI KEGIATAN OPERASIONAL, DAN SETIAP RUANG WILAYAH YANG MEMPUNYAI POTENSI UNTUK KEGIATAN PARIWISATA HARUS DILINDUNGI DALAM PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA SESUAI DENGAN DAYA DUKUNG WILAYAH, MEMBUKA KESEMPATAN YANG LEBIH BESAR BAGI USAHA KECIL, MENENGAH DAN MENGEMBANGKAN PRODUK WISATA YANG MENDORONG PERTUMBUHAN WISNUS DAN WISMAN SERTA MENINGKATKAN PROFESIONALISME SUMBER DAYA MANUSIA USAHA PARIWISATA STRATEGI Pengembangan kawasan wisata sebagai fungsi Buffer Zone untuk menghadapi pengaruh modernisasi dan globalisasi Pengembangan wilayah wisata dan obyek daya tarik wisata kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur di daerah yang belum berkembang terutama karena keterbatasan infra struktur, antara lain melalui pemberian insentif investasi, pengembangan cruise sebagai pembuka jalan dan pengembangan ekowisata Penyusunan pengaturan yang komprehensif sehingga dapat mendorong iklim yang kondusif bagi berkembangnya usaha pariwisata kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur dengan memperhatikan ketentuan hukum Internasional dan paraturan perundangan Nasional lainnya serta hukum adat di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Peningkatan kesiapan pariwisata kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur dalam menghadapi perdagangan bebas (AFTA) Pelaksanaan dan peningkatan koordinasi dengan instansi terkait di kota Tarakan PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
KEBIJAKAN MENSOSIALISASIKAN PROGRAM DAERAH SECARA BERTAHAP DAN MEMBERDAYAKAN PERAN SERTA USAHA PARIWISATA, TOKOH MASYARAKAT DAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN LAINNYA DAN PENGEMBANGAN JARINGAN INFORMASI USAHA SARANA, JASA DAN OBYEK SEBAGAI DAYA TARIK WISATA KOTA TARAKAN KECAMATAN TARAKAN TIMUR STRATEGI Peningkatan perencanaan yang terpadu dan menyeluruh sebagai pedoman dalam pengembangan potensi pariwisata yang dimiliki kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Penerapan secara konsisten, pengawasan dan penegakan hukum Kota Tarakan di Tarakan Timur Pengembangan obyek dan daya tarik wisata kota Tarakan KecamatanTarakan Timur yang sesuai dengan pasar Penerapan pola kemitraan Peningkatan akses ke pasar, permodalan dan akses ke- manajemen dan informasi Pengembangan Home Stay (pondok wisata), Penginapan Kecil dan Desa Wisata Kota Tarakan di Tarakan Timur Kelurahan Mamburungan Pengembangan sistem standarisasi dan sertifikasi kompetensi sumber daya manusia bidang usaha pariwisata kota Tarakan di Tarakan Timur Pelaksanaan Sadar Wisata di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Perluasan jaringan informasi usaha pariwisata yang terstruktur di kota Tarakan KecamatanTarakan Timur
3.4. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA TARAKAN KECAMATAN TARAKAN TIMUR KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN EKSISTING STRATEGI Mengurangi, mengendalikan dan membatasi perkembangan pemukiman di tepi pantai antara lain, Mambrungan dan pantai timur Peremajaan, up grading, resetlement kawasan permukiman kumuh dan permukiman tepi pantai Mamburungan, Pantai Timur dan tepian sungai Ningitan Pembuatan jalan pembatas tepian pantai untuk penataan kawasan pemukiman nelayan di pantai timur - Tanjung Binalatung Penghentian dan pemberian sanksi untuk perambahan hutan untuk permukiman berladang di Tarakan Timur Kelurahan Mamburungan( Kawasan Bunker) Penyusunan guidelines mengenai tata bangunan dan lingkungan dalam kawasan permukiman di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur
KEBIJAKAN MENCIPTAKAN KAWASAN PERMUKIMAN BARU STRATEGI Penambahan lokasi dan lahan pemukiman / perumahan untuk memenuhi kebutuhan perumahan dan permukiman dimasa mendatang di Kelurahan Kampung Enam, Kelurahan Kampung Empat, Kelurahan MamburunganTarakan Timur yang masih sepi dan sesuai untuk kawasan permukiman Pembangunan permukiman pemukiman Tradisional di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Kelurahan Mamburungan dan Kampung Enam Pembangunan pemukiman Real Estate di Kelurahan Kampung Enam(Tg Binalatung), Kampung Empat(Kawasan pantai amal), Kelurahan Mamburungan sesuai dengan rencana tata ruang kota yang telah ditetapkan di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Penambahan kawasan permukiman di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur berdasarkan tipologi permukiman yang ada dan sesuai dengan karakter penduduknya PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
Konsep pengembangan kawasan permukiman baru diarahkan untuk memanfaatkan dan menghargai bentukan alam , antara lain meliputi : kontur , topografi , geologi , vegetasi dll Penyediaan permukiman di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur selain dikembangkan untuk kebutuhan perumahan kelas menengah atas, juga harus disediakan perumahan menengah – bawah / murah yang terjangkau oleh masyarakat banyak Penyediaan permukiman baru di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur harus dibarengi dengan penyediaan sarana (fasilitas umum dan fasilitas sosial) dan prasarana penunjang perumahan tersebut
3.5. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI KOTA TARAKAN 3.5.1 SEKTOR INDUSTRI KEBIJAKAN MEMPERKUAT SEKTOR INDUSTRI SEBAGAI BASIS PENGEMBANGAN EKONOMI WILAYAH STRATEGI Menjadikan industri pengolahan kayu, udang dan ikan di Tarakan Timur sebagai basis ekonomi Tarakan di masa datang Rencana kawasan Industri pengolahan udang di daerah kelurahan Mamburungan (Tanjung pasir). Luas kawasan ini sebesar 164 Ha. Di kawasan ini telah terdapat dua industri pengolahan udang: 1. PT. Tunas Nelayan Abadi 2. PT. Sumber Kalimantan Abadi Mengalokasikan kawasan industri terpadu di Tanjung Pasir Rencana kawasan Industri terpadu di daerah kelurahan Mamburungan (Tanjung Pasir). Luas kawasan ini sebesar 131 Ha. Kawasan ini teritegrate dengan rencana struktur ruang yang lainnya: jalan arteri (ring rood), struktur kawasan komersial, struktur ruang kawasan pertambangan, struktur ruang kawasan hutan kota, struktur ruang kawasan wisata (Wisata Bunker) dan memiliki akses kelaut. Meningkatkan ketrampilan / skill tenaga kerja atau buruh industri pengolahan melalui pelatihan dan kursus Membuka kesempatan yang seluas - luasnya kepada investor dalam berinvestasi pada sektor industri dengan kemudahan pengurusan perijinan, pendirian industri baru Memperluas pasar ekspor kayu dan udang Peningkatan efektifitas dan efisiensi pada industri yang mengolah sumber daya alam (Minyak dan Gas Bumi) sebagai kontributor devisi terbesar Penyediaan sarana dan prasarana yang dapat memperlancar arus ekspor dan pengangkutan bahan baku sebagai input produk industri seperti pelabuhan dan alat angkut (kapal) di kawasan industri Tg. Pasir (Industri Terpadu) Menciptakan perluasan lapangan usaha di Tarakan Timur melalui pertumbuhan industri pengolahan kayu dan udang Memperkecil kerusakan lingkungan di Tarakan timur yang disebabkan oleh sektor industri dengan mengarahkan industri pada jenis industri non polutif dan penggunaan teknologi yang dapat mereduksi limbah hasil proses industri
KEBIJAKAN MENGEMBANGKAN INDUSTRI RUMAH TANGGA YANG MENUNJANG STRUKTUR EKONOMI STRATEGI STRATEGI Menciptakan keanekarangaman produksi udang dan industri kayu di Kelurahan Mamburungan (Tg. Pasir dan Tg. Batu) Mengalihkan industri batu bata di Kelurahan Kampung Empat Dan Kampung Enam menjadi industri batako, sebagai bentuk intensifikasi dan ekstensifikasi usaha di Kecamatan Tarakan Timur Pembinaan terhadap pengusaha industri rumah tangga dalam hal permodalan, manajemen, produksi dan pemasaran Memperbesar dan meningkatkan supply bahan baku dari dalam wilayah sehingga mengurangi ketergantungan penggunaan bahan baku dari luar daerah
PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
3.5.2 SEKTOR PERIKANAN KEBIJAKAN MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PEMASARAN STRATEGI Pengembangan balai benih udang di Kecamatan Tarakan Timur Kelurahan Kampung Empat (daerah Pantai Amal Lama) Pengembangkan teknik pengelolaan udang di Kecamatan Tarakan Timur di Kelurahan Mamburungan(Tg Pasir, Tg. Batu) secara modern Meningkatkan penyediaan sarana pasar yang khusus ikan dan udang di Kecamatan Tarakan Timur Kelurahan Mamburungan sebagai tempat pelelangan Menata organisasi dan manajemen usaha sektor perikanan di Kecamatan tarakan Timur
KEBIJAKAN MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN SISTEM BUKA - TUTUP STRATEGI Menutup tambak-tambak yang tidak produktif maupun produktif untuk mengurangi lahan tidur dan fungsi sehingga dapat memperluas kebutuhan lahan kota Tarakan di Kecamatan Tarakan Utara Kelurahan Mamburungan Mengintesifkan produktivitas dengan budidaya perikanan untuk tambak - tambak yang produktif yang berada di luar Tarakan
3.5.3 SEKTOR KEHUTANAN KEBIJAKAN MENJAGA DAN MEMPERTAHANKAN KAWASAN – KAWASAN HUTAN YANG AKAN DITETAPKAN DI KOTA TARAKAN KECAMATAN TARAKAN TIMUR DARI EKSPLORASI EKONOMI STRATEGI Pengetatan dan pengawasan perijinan pemanfaatan hutan dan hasil – hasilnya Pemberlakuan sistem tebang tanam untuk hutan produktif di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Untuk hutan konservasi tidak diijinkan melakukan kegiatan penebangan atau kegiatan lainnya dikota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur
3.5.4 SEKTOR PERDAGANGAN KEBIJAKAN MENINGKATKAN NILAI PERDAGANGAN EKSPOR DAN IMPOR STRATEGI Memperluas segmentasi pasar produk yang bersifat produk inti yaitu komoditi udang kota Tarakan KecamatanTarakan Timur Kelurahan Mamburungan(Tg. Pasir) dan penjajagan pasar baru bagi produk substitusi Meningkatkan impor yang bermanfaat dan dibutuhkan sebagai bahan baku produksi untuk re-ekspor Menyeleksi barang impor yang konsumtif untuk menjaga dan mempertahankan daya beli masyarakat Kawasan Komersial di Kelurahan Kampung Enam, dengan luas kawasan sebesar 120 Ha. Kawasan ini terintegrate dengan rencana struktur ruang lannya yaitu: jalan arteri, struktur ruang kawasan pantai, struktur ruang kawasan permukiman real estate, struktur ruang pemukiman swadaya dan memiliki akses langsung kelaut. Kawasan Komersial di Kelurahan Mamburungan, dengan luas kawasan sebesar 31 Ha. Kawasan ini terintegrate dengan rencana struktur ruang lainnya yaitu: jalan arteri, struktur ruang kawasan industri terpadu, struktur ruang kawasan pertambanggan, struktur ruang kawasan permukiman swadaya dan struktur ruang kawasan wisata mangrove.
PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
Menyediakan pergudangan yang aman, fasilitasnya lengkap untuk menunjang kegiatan perdagangan, di kawasan pergudangan di Lingkas Ujung – Malundung Kawasan pergudangan di daerah kelurahan Mamburungan (Tanjung pasir) Kawasan ini terintegrate dengan rencana struktur ruang lainnya yaitu: Jalan arteri (ring rood) pulau Tarakan, Struktur ruang kawasan pergudangan, Struktur ruang kawasan pemukiman berkebun, Struktur ruang kawasan pantai dan memiliki akses langsung kelaut. Kawasan pergudangan di Kelurahan Lingkas Ujung Kawasan ini terintegrate dengan rencana struktur ruang lainnya yaitu; jalan arteri, struktur ruang kawasan, struktur ruang kawasan permukiman swadaya dan memiliki akses kesungai.
KEBIJAKAN DIVERSIFIKASI KOMODITAS UNGGULAN STRATEGI Peningkatan daya saing komoditas unggulan yaitu komoditi udang dengan peningkatan kualitas mutu dan penetapan tarif harga yang bersaing Menciptakan keanekaragaman produksi udang yang memiliki keunggulan komparatif pada jenis, bentuk, dan lokasi selain harga dan mutu
KEBIJAKAN MENINGKATKAN VOLUME PERDAGANGAN DENGAN WILAYAH HINTERLAND STRATEGI Mengembangkan infrastruktur penunjang perdagangan antar daerah, seperti : pelabuhan laut dan sarana pengangkutan antar / lintas daerah di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Kelurahan Mamburungan(Tg. Pasir) Penyediaan fasilitas pergudangan khususnya di daerah pelabuhan Malundung Produksi dalam kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur dipacu agar dapat memenuhi kebutuhan wilayah hinterland akan barang - barang setengah jadi dan barang konsumtif lain
KEBIJAKAN MENGEMBANGKAN DUNIA USAHA DALAM WILAYAH EKONOMI KOTA TARAKAN STRATEGI Kemudahan dalam hal pengurusan ijin usaha dan penghilangan pungutan - pungutan sebagai biaya siluman Pengenaan pajak dan retribusi daerah yang jelas dan tidak dualisme sehingga menghindarkan dari pungutan dua kali Skema kredit usaha yang sederhana dan tidak mempersulit permodalan terutama bagi usaha kecil dan menengah Pembinaan dan perluasan peluang bagi usaha kecil dan menengah Penyediaan lokasi usaha perdagangan yang tertata dan aksesibel oleh konsumen maupun arus barang
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENATAAN PASAR – PASAR KOTA STRATEGI Menata pedagang pasar tradisional supaya terkesan tertib dan indah Penyediaan infrastruktur pasar yang baik, seperti : jalan, sanitasi, pembuangan sampah, air bersih, instalasi listrik dan telepon serta instalasi kebakaran Pengembangan suprastruktur / bangunan fisik pasar Pengaturan sirkulasi traffic di lingkungan pasar Pengaturan jaringan transportasi sekitar pasar Rencana kawasan pasar ini terletak dimasing-masing rencana sub-pusat Kota. Tarakan Timur di kelurahan kampung enam berdekatan dengan permukiman real estate, berskala Lokal dan skala Kota Tarakan Timur di kelurahan kampung empat berdekatan permukiman swadaya, berskala lokal dan skala Kota Tarakan Timur di kelurahan kampung empat berdekatan permukiman swadaya PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
Tarakan Timur Daerah Kelurahan Lingkas Ujung Tarakan Timur Kelurahan Mamburungan
3.6. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN KHUSUS 3.6.1 PERTAHANAN DAN KEAMANAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN DI TARAKAN TIMUR SEBAGAI PERTAHANAN NASIONAL DAN KOTA TARAKAN STRATEGI Penataan dan peningkatan kawasan Pertahanan dan Keamanan yang telah ada seperti Kawasan Radar kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Kelurahan Kampung Empat Penyediaan alur pertahanan dan keamanan di Pantai Amal sebagai pertahanan Tarakan Timur dan Kota Tarakan khususnya, Nasional pada umumnya Peningkatan Pelabuhan Lanal di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Kelurahan Lingkas Ujung dari tipe C menjadi tipe B.
3.6.2 KEPENDIDIKAN DAN OLAH RAGA KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN SETIAP JENJANG PENDIDIKAN DI KOTA TARAKAN KECAMATAN TARAKAN TIMUR STRATEGI Pengembangan dan peningkatan fasilitas pendidikan yang ada di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Kelurahan Kampung Empat seperti Universitas Borneo, STIE, Penambahan dan penyediaan fasilitas pendidikan ditiap jenjang pendidikan mulai dari pendidikan dasar sampai SLTA yang perletakan dan penyebarannya berada di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Kelurahan Kampung Empat Penambahan fasilitas Sekolah Guru/ IKIP untuk memenuhi kebutuhan guru di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Penyediaan dan melengkapi fasilitas olah raga di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur seperti fasilitas Sport Center Kelurahan Kampung Empat Menekan biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh masyarakat, sehingga dapat memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat Tarakan Timur khususnya, Tarakan umumnya
3.6.3 KAWASAN PANTAI AMAL KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN PANTAI AMAL TARAKAN TIMUR STRATEGI Menjadikan kawasan Pantai Amal sebagai pusat kawasan wisata air (pantai) – resort area untuk skala kota maupun skala regionalinternasional Menyediakan fasilitas –fasilitas kota yang menunjang fungsi wisata dan sub pusat kota untuk Tarakan Bagian Timur Menyiapkan infrastruktur yang melayani dan merangkai kawasan Pantai Amal dengan sistem kota Tarakan secara keseluruhan Mengatur dan menjaga densitas/ kepadatan (KDB, KLB dan GSB) kawasan agar tetap terjadi keseimbangan antara pemanfaatan lahan dan kelestarian alam/ lingkungan Mengarahkan investasi ke kawasan pantai amal dalam bentuk package development yang sesuai dengan rencana makro kawasan Mengoptimalkan potensi pantai – laut dan view serta topografi sehingga perencanaan dan pengembangan kawasan berorientasi dari keunggulan kawasan tersebut
PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
3.7. KEBIJAKAN DAN STRATEGI SISTEM TRANSPORTASI 3.7.1 KEBIJAKAN DAN STRATEGI SISTEM TRANSPORTASI DARAT KEBIJAKAN MENINGKATKAN KELANCARAN JARINGAN TRANSPORTASI MELALUI PENANGANAN JARINGAN JALAN KAWASAN YANG ADA SAAT INI STRATEGI Melakukan pemeliharaan / perawatan jalan secara rutin terutama pada jaringan jalan utama. Merehabilitasi jaringan jalan pada bagian-bagian yang mengalami kerusakan. Meningkatkan konstruksi perkerasan jalan dari jalan tanah menjadi perkerasan aspal Melakukan penanganan jembatan yang diselenggarakan sesuai dengan penanganan jalan melalui pemeliharaan, rehabilitasi dan peningkatan jembatan.
KEBIJAKAN MEMPERTINGGI KUALITAS JASA PELAYANAN, MEMPERTINGGI EFISIENSI SISTEM DAN MENGURANGI DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI MELALUI PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN YANG DAPAT MENGINTEGRASIKAN AKTIVITAS DALAM KAWASAN MAUPUN INTRA KAWASAN STRATEGI Memperlebar jaringan jalan yang sudah ada sesuai dengan fungsi jalan dan pola pengembangan fisik tata ruang kota Mengembangkan jaringan jalan baru dengan memanfaatkan embrio-embrio jalan tanah yang sudah ada maupun dengan mengembangkan jalan baru sesuai dengan rencana fungsi jalan pola pengembangan fisik tata ruang kota.
KEBIJAKAN MENINGKATKAN KUALITAS PRASARANA TRANSPORTASI DAN JANGKAUAN PELAYANAN SISTEM ANGKUTAN UMUM UNTUK MEMBERIKAN KEMUDAHAN DALAM AKTIVITAS KEGIATAN PADA KAWASAN SERTA MENGAKSES PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN BARU DENGAN BERBAGAI AKTIFITAS YANG DITIMBULKAN STRATEGI Mengatur pola perparkiran Membentuk route angkutan umum pada kawasan yang dapat memberi kemudahan untuk segala aktivitas Menyediakan fasilitas perpindahan antar moda Menyediakan sub terminal untuk untuk mengakses pusat-pusat pertumbuhan baru dengan aktifitas-aktifitas yang ditimbulkan.
KEBIJAKAN PENINGKATAN DISIPLIN LALU INTAS BAGI PENGGUNAAN JALAN , BAIK PRIBADI MAUPUN UMUM STRATEGI Sosialisasi dan penyuluhan bagi pengguna jalan raya oleh instansi yang berwenang Penerapan sanksi sesuai peraturan bagi pelanggaran lalu lintas
KEBIJAKAN MENINGKATKAN PELAYANAN DAN SISTEM ANGKUTAN KOTA DENGAN MENGINTEGRASIKAN SISTEM PERPINDAHAN ANTAR MODA (DARAT – LAUT – UDARA STRATEGI Perletakan halte, terminal dan sub terminal yang mampu melayani penumpang untuk berganti moda maupun yang berganti jurusan / rute angkutan
3.7.2 KEBIJAKAN DAN STRATEGI SISTEM TRANSPORTASI LAUT KEBIJAKAN MENCIPTAKAN KONDISI PERAIRAN PANTAI YANG TERTIB SERTA MENCEGAH MARAKNYA PERDAGANGAN GELAP MELALUI LAUT STRATEGI Membatasi perkembangan permukiman di wilayah Kecamatan Tarakan Timur yang menjorok ke arah laut Penyediaan prasarana dermaga rakyat di wilayah Kecamatan Tarakan Timur pada kawasan permukiman pesisir pantai / nelayan PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
KEBIJAKAN MENINGKATKAN PELAYANAN SISTEM TRANSPORTASI LAUT YANG MENDUKUNG PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DAN INDUSTRI DI KECAMATAN TARAKAN TIMUR STRATEGI Mengembangkan prasarana pelabuhan wisata di wilayah Kecamatan Tarakan Timur untuk meningkatkan sektor pariwisata dalam menarik wisatawan datang ke pulau Tarakan. Mengembangkan prasarana pelabuhan industri untuk mendukung kegiatan bongkar muat barang-barang industri maupun bahan baku di wilayah Kecamatan Tarakan Timur.
3.8. KEBIJAKAN DAN STRATEGI SISTEM PRASARANA PERKOTAAN 3.8.1 KEBIJAKAN DAN STRATEGI SISTEM DRAINASE Pengaturan Sistem Tata Air Pengaturan Sistem Drainase
I. KEBIJAKAN PENGATURAN SISTEM TATA AIR KOTA TARAKAN KEBIJAKAN MENGEMBANGKAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) SEBAGAI DAERAH TANGKAPAN AIR HUJAN DAN RAWA-RAWA SERTA PESISIR LAUT STRATEGI Konservasi kawasan sungai di perbukitan ( hulu sungai ) dari masing-masing DAS Sungai melalui pengamanan sekitar DAS di Areal A Penataan / Penanganan kawasan dataran sungai (hilir sungai) dari masing - masing DAS Sungai dan memeksimalkan fungsi rawa terhadap ekologi daratan, melalui normalisasi penampang sungai dan penyedian fasilitas drainase di Areal B, untuk mengatasi banjir dan mengatasi ekologi rawa-rawa daratan Penataan / Penanganan terhadap Kawasan Pesisir sungai ( Outlet Sungai )
melalui
konservasi kawasan pesisir dan penyediaan fasilitas bangunan pesisir pantai di Areal kawasan C, untuk pengendalian pasang surut dan ekologi pantai
KEBIJAKAN MENINGKATKAN KONDISI HUTAN LINDUNG SEBAGAI DAERAH RESAPAN AIR STRATEGI Konservasi hutan lindung dengan meningkatkan fungsi hutan lindung Pencegahan penebangan / perambahan hutan lindung Mengendalikan ekplorasi tambang dikawasan hutan lindung Penataan kawasan hunian sebagai daerah resapan dengan pengaturan Koefisin Dasar Bangunan (KDB) Penataan potensi sistem Tata Air
II. KEBIJAKAN PENGATURAN SISTEM DRAINASE KOTA TARAKAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN TERHADAP BAHAYA BANJIR STRATEGI Penataan / Penanganan Sistem Drainase berdasarkan fungsi dari nomenklatur Mengendalikan sedimentasi yang cukup tinggi dengan membuat Check Dam di beberapa wilayah aliran sungai
KEBIJAKAN PENGATURAN SISTEM DRAINASE DI WILAYAH PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN STRATEGI Penataan / Penanganan Sistem Drainase di areal perumahan dan pemukiman Pengembangan sistem penghijauan kota daerah kawasan pemukiman, juga meliputi membuat sistem Resapan di kawasan Areal B (Daerah Perumahan)
PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
Mengendalikan sistem limbah air buangan ( limbah Rumah tangga ) dengan air hujan / banjir Kawasan Mengendalikan pengembangan pemukiman dan perumahan yang cukup tinggi di beberapa wilayah aliran hulu sungai dan bantaran sungai
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI SEBAGAI DAERAH TANGKAPAN AIR HUJAN STRATEGI Konservasi kawasan perbukitan sungai (Hulu Sungai) dari Masing-Masing DAS Sungai melalui pengamanan sekitar DAS di Areal A Penataan/Penanganan kawasan dataran sungai (Hilir Sungai) dari Masing - Masing DAS Sungai melalui normalisasi penampang sungai dan penyedian fasilitas drainase di Areal B. Untuk mengatasi Banjir Penataan/Penanganan terhadap Kawasan Pesisir sungai
(Outlet Sungai) melalui
konservasi kawasan pesisir dan penyediaan fasilitas bangunan pesisir pantai di Areal C. Untuk pengendalian pasang surut
KEBIJAKAN MENINGKATKAN KONDISI HUTAN LINDUNG SEBAGAI DAERAH RESAPAN AIR STRATEGI Konservasi hutan lindung dengan meningkatan fungsi hutan lindung Pencegahan penebangan hutan lindung Mengendalikan ekplorasi tambang di kawasan hutan lindung Penataan potensi sistem Tata Air
KEBIJAKAN PENGENDALIAN TERHADAP BAHAYA BANJIR KEBIJAKAN Penataan / Penanganan Sistem Drainase Pengembangan daerah kawasan pemukiman, meliputi membuat
sistem Resapan di
kawasan Areal B Mengendalikan sistem aliran buangan air hujan / banjir Kawasan
3.8.2 KEBIJAKAN DAN STRATEGI SISTEM AIR BERSIH KEBIJAKAN MELINDUNGI SUMBER AIR BAKU TERHADAP ASPEK KUANTITAS, KUALITAS DAN KONTINUITAS STRATEGI Konservasi kawasan perbukitan dan hutan lindung, berfungsi untuk menyangga dan resapan air hujan di masing-masing DAS Sungai sebagai potensi air baku keperluan air bersih Penataan / Penanganan daerah kawasan Resapan Air di kawasan Hilir Sungai melalui penghijauan dan pembuatan sumur resapan dikawasan penghunian dan permukiman, berfungsi pula untuk mengendalian banjir Penataan / Pengaturan / perlindungan sumber-sumber air baku permukaan dan sumber air baku tanah dalam melalui penataan wilayah tata air kawasan terhadap pencemaran lingkungan
KEBIJAKAN MENINGKATKAN SISTEM PELAYANAN AIR BERSIH STRATEGI Meningkatkan sistem pengolahan air bersih (IPA) di masing-masing kawasan yang mempunyai potensi air baku untuk sumber air bersih Penataan/ enanganan daerah Zona kawasan pelayanan Air Bersih di Daerah Kawasan Eksisting dan wilayah pengembangan Kawasan perumahan dan pemukiman Penataan/Pengaturan/penggunaan distribusi sumber-sumber air baku permukaan dan sumber air baku tanah dalam melalui penataan wilayah tata air kawasan khusus untuk industri Penataan/Pengaturan/penggunaan/peningkatan sistem jaringan pelayanan air bersih ke wilayah kawasan perumahan dan pemukiman PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
KEBIJAKAN MEMPERKECIL ANGKA / NILAI KEBOCORAN YANG RELATIF MASIH BESAR STRATEGI Pengontrolan sistem produksi air bersih (IPA) di masing-masing kawasan yang mempunyai potensi kebocoran sumber air bersih dengan dengan pemasangan Water Meter Penataan/Penanganan sistem distribusi Zona kawasan pelayanan Air Bersih di Daerah Kawasan Eksisting dan wilayah pengembangan Kawasan perumahan dan pemukiman dengan Sistem Loof ( Melingkar ) Penggantian pipa-pipa distribusi lama yang sudah tidak layak dan mengadakan pengecekan secara berkala Meningkatkan sistem pengelolan / pencatatan Pembacaan water meter ke pelanggan Penataan sistem Administrasi Pengolaan air bersih
3.8.3 KEBIJAKAN DAN STRATEGI SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH KEBIJAKAN PENANGANAN AIR LIMBAH DOMESTIK WILAYAH KECAMATAN TARAKAN TIMUR MELALUI PENGELOLAAN AIR LIMBAH SECARA TERPADU STRATEGI Pengembangan teknis pengelolaan air limbah domestik dengan sistem setempat (on site sanitation) untuk daerah kepadatan rendah. Pengembangan teknis pengelolaan air limbah domestik dengan sistem terpusat (of site sanitation) untuk daerah kepadatan tinggi.
KEBIJAKAN PENANGANAN AIR LIMBAH NON DOMESTIK MELALUI SISTEM PENGELOLAAN YANG TIDAK MENCEMARI LINGKUNGAN STRATEGI Penerapan sistem pengelolaan air limbah non domestik yang tidak mencemari lingkungan disesuaikan dengan karakteristik industri yang ada. Pengendalian dan monitoring dalam pengelolaan air limbah non domestik.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DENGAN PELAYANAN KEBUTUHAN PRASARANA DAN SARANA AIR LIMBAH DENGAN TARGET PENANGANAN SESUAI DENGAN STANDAR NASIONAL SEBESAR 80% DARI TOTAL LIMBAH CAIR DOMESTIK DI KECAMATAN TARAKAN TIMUR STRATEGI Penyediaan prasarana dan sarana pembuangan air limbah domestik berupa prasarana pengelolaan air limbah setempat maupun terpusat
3.8.4 KEBIJAKAN DAN STRATEGI SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN KEBIJAKAN PENANGANAN PERSAMPAHAN WILAYAH KECAMATAN TARAKAN TIMUR MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH SECARA TERPADU STRATEGI Pengaturan teknis pengelolaan sampah dengan fungsi, tugas dan tanggung jawab yang jelas. Teknis operasional sampah dilakukan secara terpadu melalui pewadahan, pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan akhir sampah Peningkatan peran serta masyarakat dan swasta dalam pengelolaan persampahan kawasan. Perlakuan hukum untuk menunjang keberhasilan dalam pengelolaan sampah kawasan.
KEBIJAKAN PELAYANAN KEBUTUHAN PRASARANA DAN SARANA PERSAMPAHAN KAWASAN DENGAN PENANGANAN SESUAI DENGAN TARGET NASIONAL SEBESAR 70% DARI TOTAL TIMBULAN SAMPAH DOMESTIK MAUPUN NON DOMESTIK DI KECAMATAN TARAKAN TIMUR STRATEGI Penyediaan prasarana dan sarana persampahan berupa tong/bin sampah, gerobak sampah, Tempat Penampungan Sementara (TPS), kontainer sampah dan sarana pengangkut sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
Penyediaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berlokasi di daerah Mamburungan sesuai dengan peruntukan lahan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
3.9. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM KOTA – URBAN SYSTEM KEBIJAKAN MEMADUKAN SISTEM KOTA YANG LAMA DENGAN RENCANA URBAN SISTEM YANG BARU UNTUK MENGATASI KEKURANGAN DAN KELEMAHAN URBAN SISTEM KOTA TARAKAN KECAMATAN TARAKAN TIMUR STRATEGI Memanfaatkan jalan-jalan kota eksisting yang potensial untuk dikembangkan sebagai bagian dari urban system baru Mengintegrasikan/menghubungkan jalan eksisting tersebut dengan rencana jalan baru yang merupakan urban sistem lama sehingga menjadi suatu sistem kota yang terpadu Meningkatkan kualitas jalan eksisting sesuai standar yang berlaku (atau sesuai dengan rencana jalan di masa mendatang)
KEBIJAKAN MENGEMBANGKAN KOTA TARAKAN KE TIMUR PULAU TARAKAN STRATEGI Mengarahkan pertumbuhan, perkembangan dan aktivitas kota ke bagian Timur kota yaitu ke kelurahan Pantai Timur, Kampung Enam dan Kampung Empat Menciptakan kota – kota baru ( New Development) ke bagian Timur – sepanjang Pantai Timur (Binalatung sampai Tanjung Pasir) Menyiapkan sarana dan prasarana yang menunjang pertumbuhan kota ke bagian Timur kota Tarakan
KEBIJAKAN MENINGKATKAN AKSESIBILITAS KOTA TARAKAN DARI ARAH LAUT MAUPUN UDARA DENGAN MENGINTEGRASIKAN SISTEM TRANSPORTASI KOTA STRATEGI Menciptakan pintu-pintu gerbang kota dari arah laut , baik untuk keperluan industri , wisata , pemerintahan dan komersial maupun kota secara keseluruhan, yaitu di pantai pantai timur (pantai Amal, Binalatung), dan pantai selatan (Mambrungan/ Tanjung Pasir) Melengkapi fasilitas terminal di Kelurahan kampung Empat(Amal Lama) sebagai peralihan moda dari laut/ udara dengan transportasi darat
KEBIJAKAN PENGGUNAAN LOOP SYSTEM SEBAGAI URBAN SISTEM BARU KOTA TARAKAN UNTUK MELAYANI MERANGKAI SELURUH WILAYAH KOTA TARAKAN STRATEGI Membuat jalan lingkar selatan (South Outer Ring Road) untuk melayani kawasan Tarakan Timur Membuat jalan lingkar dalam ( Inner Ring Road) yang menghubungkan jalan –jalan dengan skala yang lebih kecil (lingkungan – Kolektor)
KEBIJAKAN MENGEMBANGKAN JALAN POROS - ISLAND CORRIDOR SYSTEM UNTUK MENGHUBUNGKAN BAGIAN TIMUR DENGAN UTARA DAN SELATAN SERTA BARAT KOTA TARAKAN STRATEGI Pengembangan jalan poros / island corridor system untuk menghubungkan antar pusat kawasan di Tarakan Timur dengan bagian Utara dan Selatan serta Barat Kota Tarakan. Jalan poros ini diimplementasikan dengan strategi sebagai berikut : Peningkatan kualitas jalan yang ada menjadi jalan poros dengan cara sebagai berikut :
Pelebaran jalan di Tarakan Timur
Perbaikan alignment jalan eksisting di Tarakan Timur
Peningkatan kualitas badan jalan di Tarakan timur
Penambahan jalan-jalan poros baru untuk meningkatkan aksesibilitas, efektivitas dan efisiensi kota
KEBIJAKAN MENCIPTAKAN PUSAT –PUSAT PELAYANAN KOTA YANG HIRARKIS YANG SESUAI DENGAN SKALA DAN FUNGSI PELAYANAN KOTA DIKECAMATAN TARAKAN TIMUR STRATEGI Penentuan dan penetapan kawasan pusat pelayanan di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur
PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
Penentuan hiraki pusat pelayanan kota Tarakan Timur berdasarkan pertimbangan aspek perekonomian , konservasi alam, kependudukan dan infrastruktur Kecamatan Tarakan Timur Merangkai Pusat –Pusat Pelayanan Kota dengan jaringan jalan yang dapat mengakses kawasan dan merangkai dengan sistem kota yang ada
KEBIJAKAN MENCIPTAKAN UNIT-UNIT PENGEMBANGAN SPATIAL YANG SECARA FUNGSIONAL TERINTEGRASI DALAM SEBUAH SUB SISTEM Dilakukan dengan menetapkan pembagian urban development unit sesuai dengan karakteristik dan arahan pengembangan kegiatan fungsional kotanya masing - masing secara terpadu STRATEGI Menetapkan pembagian urban development unit sesuai dengan karakteristik dan arahan pengembangan kegiatan fungsional Tarakan Timur Pemilihan urban sistem ini berdasarkan pertimbangan aspek perekonomian, konservasi alam, kependudukan dan infrastruktur Tarakan Timur
3.10. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN STRUKTUR RUANG KOTA KEBIJAKAN MENCIPTAKAN KERANGKA KOTA YANG BARU DI KECAMATAN TARAKAN TIMUR YANG MERANGKAI SELURUH KOTA TARAKAN STRATEGI Menciptakan jalan- jalan utama yang baru di Kecamatan Tarakan Timur dengan kualitas jalan Arteri yang dapat menghubungkan seluruh bagian wilayah kota Perencanaan jalan yang baru di Kecamatan Tarakan Timur harus memperhatikan dan menghargai bentukan alam yang dilaluinya (geologi, kontur, topografi, vegetasi dan tata guna lahan yang ada), sehingga kerusakan lingkungan dapat dikurangi dan bencana yang ditimbukan akibat pembuatan jalan dapat dihindarkan Melibatkan peran serta masyarakat dan swasta untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan jalan baru di Kecamatan Tarakan Timur
KEBIJAKAN MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KERANGKA KOTA DI KECAMATAN TARAKAN TIMUR SEHINGGA DAPAT MENJADI BAGIAN KOTA STRATEGI Pengaturan GSB (garis sempadan jalan ) di Kecamatan Tarakan Timur baik dalam perencanaan maupun implementasinya di lapangan Peningkatan kualitas jalan ( material dan allignment) di Tarakan Timur sehingga dapat menyangga beban Lalu Lintas dan fungsinya Menertibkan bangunan –bangunan yang menyimpang/ melanggar ketentuan GSB di Tarakan Timur sehingga tercipta lingkungan yang teratur
KEBIJAKAN MEMPERTAHAKAN DAN MENINGKATKAN ALUR SUNGAI DI KECAMATAN TARAKAN TIMUR YANG MENJADI BAGIAN DARI KERANGKA KOTA STRATEGI Pengaturan GSS (garis sempadan sungai ) di Kecamatan Tarakan Timur baik dalam perencanaan maupun implementasinya di lapangan. Garis sempadan sungai yang dimaksud adalah : Garis sempadan Sungai Karungan Garis Sempadan Sungai Betunguk Garis Sempadan Sungai Binalatung Garis Sempadan Sungai Sungai Amal Garis Sempadan Sungai Batu Mapan Pengaturan fungsi / tata guna lahan di sepanjang alur sungai yang mendukung konservasi sungai dari hulu sampai hilir
KEBIJAKAN MENGENDALIKAN PEMANFAATAN LAHAN PADA AREA PATAHAN - GEOMORFOLOGICAL DISASTER STRATEGI Menetapkan kawasan patahan di Kecamatan Tarakan Timur sebagai kawasan hijau (HutanKota, Hutan lindung)
PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
Membatasi dan mengendalikan pertumbuhan pembangunan yang sudah ada di Kecamatan Tarakan Timur sehingga tidak menjadi kawasan padat
KEBIJAKAN MEMPERTAHANKAN DAN MEMANFAATKAN RUANG-RUANG STRUKTURAL UTAMA KOTA TARAKAN KECAMATAN TARAKAN TIMUR STRATEGI Mempertahankan keberadaan hutan lindung ( termasuk hutan kota dan mangrove ) dI Kecamatan Utara Kelurahan Kampung Enam, Kampung Empat dan Kelurahan Mamburungan yang membentuk ruang struktural utama Kecamatan Tarakan timur Memanfaatkan kawasan hutan lindung sebagai kawasan wisata alam di Kecamatan Tarakan Timur Mempertahankan kawasan konsesi perminyakan di Kampung Empat, Kampung Enam, Mamburungan dan memanfaatkannya sebagai kawasan pendukung kegiatan perminyakan Mempertahankan kawasan heritage Kecamatan Tarakan Timur dan memanfaatkannya sebagai obyek wisata sejarah Memanfaatkan kawasan geomorfological disaster sebagai kawasan lindung Mempertahankan sungai utama seperti Sungai Pamusian seperti sungai Pamusian dan sebagainya, rawa di Kelurahan Kampung Empat sebagai tematik kawasan, persediaan air baku dan air bersih di Kecamatan Tarakan Timur
KEBIJAKAN MENAMBAH RUANG-RUANG STRUKTURAL BARU UNTUK MENDISTRIBUSIKAN FUNGSI DAN KEGITAN UNTUK PEMERATAAN KEGIATAN, FUNGSI, KERAMAIAN KE TIMUR KOTA TARAKAN STRATEGI Mengembangkan kawasan industri terpadu di Kelurahan Mamburungan Kawasan industri pengolahan udang di Kawasan Tanjung Pasir Mengembangkan Industri Kayu di Kampung Empat(PT. INDEC) Mengembangkan kawasan permukiman baik permukiman swadaya, swasta/ real estate di Kecamatan Tarakan Timur Mengembangkan Kawasan Komersial di Kelurahan kampung Enam
KEBIJAKAN MENGENDALIKAN DAN MEMBATASI RUANG-RUANG STRUKTURAL YANG TIDAK SESUAI DENGAN PENGGUNAAN LAHAN DAN MENIMBULKAN PERMASALAHAN / DAMPAK NEGATIF DI KECAMATAN TARAKAN TIMUR STRATEGI Memindahkan dan mengumpulkan kawasan peternakan di kawasan Kampung Empat di Kawasan Juata Permai
3.11. KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEPENDUDUKAN DITARAKAN TIMUR KEBIJAKAN MENYEDIAKAN RUANG YANG EFISIEN DAN UNTUK AKTIVITAS MASYARAKAT DITARAKAN TIMUR STRATEGI Menentukan Ruang – ruang yang sesuai dengan kultur / budaya masyarakat setempat, diantaranya meliputi : a.
Etnis Bugis, aktifitasnya cenderung berorientasi ke laut dan bertempat tinggal untuk melakukan komunitas sosial di daerah sepanjang pesisir pantai Tarakan Timur di Kelurahan Kampung Enam dengan luas lahan 25 Ha Pada dasarnya ruang yang dibutuhkan untuk tempat tinggal cenderung tidak terlalu luas, dan mengelompok dalam satu struktur sosial masyarakat pesisir. Sosio - Rural
b.
Etnis Tidung, aktifitasnya lebih bercorak agraris dan sebagian kecil terbagi sebagai petambak, pekerja di sektor informal dan sektor formal di Kota Tarakan. Kebutuhan ruang yang diperlukan dengan menyediakan lahan untuk berkebun dan ruang untuk kawasan permukiman. Kawasan pemukiman untuk berkebun dan ruang untuk kawasan pemukiman berada di kelurahan Mamburungan dengan luas lahan 220 Ha Sosio – Rural & Urban
c.
Etnis Tator (Tanah Toraja), aktiftasnya sebagian besar agraris (pertanian) dan sebagian kecil menyebar di sektor informal dan formal Kota Tarakan. Kebutuhan ruang yang diperlukan adalah kawasan pertanian yang memperhatikan batasan-batasan akan penggunaan lahan (Kawasan Budidaya dan Kawasan Non Budidaya). Kebutuhan ruang untuk kawasan pertanian berada di kelurahan Mamburungan dengan luas lahan 220 Ha. Sosio - Rural
PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
d.
Etnis Jawa, Sunda, NTT dsb, aktifitas cenderung merata dibeberapa sektor kegiatan kota. Seperti di Perdagangan dan Jasa, Pemerintahan, Pertanian, Buruh. Kebutuhan ruang yang diperlukan adalah sangat beragam, lebih berorientasi ke daratan. Sosio – Rural & Urban
e.
Etnis Cina / Keturunan, Aktifitasnya cenderung pada beberapa sektor kegiatan ekonomi kota, diantaranya berupa perdagangan dan jasa. Kebutuhan ruang yang diperlukan adalah di daratan dan merupakan kawasan keramaian kota. Sosio - Urban
Menentukan Ruang-ruang yang sesuai dengan kondisi fisik lahan dan kelayakan lahan, meliputi: a.
Memperhatikan kondisi fisik lahan, sperti: tingkat kesuburan tanah, Tingkat kerawanan erosi tanah
b.
Mengkaji kemampuan tanah akan kawasan pertanian dan kawasan pengembangan
c.
Menetapkan batasan-batasan (deliniasi) akan kawasan preservasi, kawasan konservasi dan kawasan budidaya
Menentukan ruang-ruang yang sesuai dan mempunyai potensi untuk dikembangkan, meliputi: a.
Rural
Kawasan Agro, yang bisa dikembangkan menjadi Agro-Wisata dan Agro Industri
Kawasan Perairan dengan wisata air / pantai dan Wisata perkampungan nelayan seperti yang ada di Kelurahan kampung Empat dan Kampung Enam(Pantai Amal Lama dan Baru)
b.
Kawasan Wana Wisata dan perkebunan
Kawasan Permukiman dengan kultur pedesaan
Pengembangan kawasan sebagai ”Sub Distric Development”
Kawasan Penyagga akan resapan air
Urban
Kawasan Kota lama, dengan berbagai aktifitas yang lebih komplek diantaranya: perdagangan, jasa, pemerintahan
Central Bussines Distric (CBD) Kota Tarakan
Wisata Belanja dengan skala kota dan regional
Menentukan ruang-ruang yang mempunyai aksesbilitas yang baik terhadap struktur sosiologi Kota, meliputi : a.
b.
Rural
Masyarkat agraris membutuhkan ruang yang luas dan aksesbilitas yang dekat (tidak jauh) dari kawasan pertanian mereka
Masyarakat nelayan membutuhkan ruang di pesisir pantai
Masyarakat sektor informal (buruh, pekerja pabrik) lebih cenderung mempunyai akses yang dekat dengan kawasan pabrik
Urban
Masyarkat dengan aktifitas sebagai pedagang dan jasa, mempunyai kecenderungan di kawasan urban maupun di sekitar urban (pusat kota)
Masyarakat yang bekerja pad sektor formal di pusat kota cenderung mempunyai beberapa alternatif pilihan, dikarenakan jarak tidak terlalu berarti beberapa alternatif adalah di pusat kota, sekitar pusat kota dan rural
Pengendalian dan Pengelolaan aktifitas sosio – masyarakat yang efisein dan bertanggung jawab terhadap pemanfaatan ruang
KEBIJAKAN MENCIPTAKAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN ( HUBUNGAN YANG HARMONIS ) DALAM STRUKTUR SOSIOLOGI KOTA STRATEGI Membentuk organisasi-organisasi kemasyarakatan, yang bertujuan untuk: a. Menciptakan kerukunan sesama dan antar etnis di Kota Tarakan Kecamatan tarakan Timur b.
Melakukan pendekatan-pendakatan seperti sosio - partisipatory untuk memberikan masukan terhadap program-program pembangunan kota tarakan Timur
Melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif, seperti: a. Pementasan akan budaya kultur dari masing-masing etnis, diantaranya: Seperti pentas seni Tahunan / Pentas Budaya Laut b. Kegiatan Gotong-royong dalam rangka menciptakan kemandirian kota serperti Pindah Rumah yang dilakukan etnis Bugis, Gotong Royong panen Udang. c. Kegiatan olah raga dan kepemudaan Melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap: a. Pentingnya kebersamaan dalam membangun dan mewujudkan akan ”Visi dan Misi” Kota b. Perlunya ketentraman dan kenyamanan Kota Pentingnya penegakan akan ”Supremasi Hukum” yang ada PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
KEBIJAKAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KOTA YANG ASRI DAN MELINDUNGI KAWASAN, BENDA DAN KULTUR BUDAYA YANG MEMPUNYAI NILAI SEJARAH STRATEGI Penataan dan pengaturan Ruang untuk kawasan Permukiman a. Rural
Penataan dan Pengaturan permukiman atas pantai di Kelurahan Kampung Enam dan Kelurahan Mamburungan
Pembuatan pedoman dan pengaturan akan penataan dan pengaturan permukiman ”Rural” di Kelurahan kampung mamburungan
Penyuluhan akan pentingnya kebersihan, keindahan di kawasan ”Rural”di Kecamatan Tarakan Timur
Pelaksanaan akan kegiatan fisik untuk program-program dari Pemerintah bersama masyarakat
b. Urban Penataan dan Pengaturan permukiman atas pantai di Kelurahan Mamburungan(Tg. Pasir), permukiman sepanjang DAS di
Sungai Sakalawa Pembuatan pedoman dan pengaturan akan penataan dan pengaturan permukiman ”Urbanl” di Kelurahan lingkas Ujung dan
Gunung Lingkas
Penyuluhan akan pentingnya kebersihan, keindahan di kawasan ” Urban” di Kelurahan Gunung Lingkas Dan Lingkas Ujung
Pelaksanaan akan kegiatan fisik untuk program-program dari Pemerintah bersama masyarakat Kecamatan Tarakan Timur
Penetapan akan fungsi-fungsi (tematik) dari masing-masing kawasan (Lingkungan Development) a. Tema / Fungsi Kawasan Kota Lama di Kelurahan Lingkas Ujung dan Gunung Lingkas b. Tema / Fungsi Kawasan Pendidikan Di Kelurahan Kampung Empat(Berdekatan dengan Pantai Amal) c. Tema / Fungsi Kawasan Pariwisata di Perbatasan Kelurahan Mamburungan dan Lingkas Ujung(Wisata Mangrove) d. Tema / Fungsi Kawasan Industri di Kelurahan Mamburungan(Industri Terpadu) e. Tema / Fungsi Kawasan Perdagangan dan Jasa di Kelurahan Lingkas Ujung Dan Gunung Lingkas f.
Tema / Fungsi Kawasan Mix Used Di Kelurahan Kampung Enam, Kampung Empat, Mamburungan, Lingkas Ujung dan Gunung Lingkas
g. Tema / Fungsi Kawasan Lindung dan Konservasi di Kelurahan Kampung Enam, Kampung Empat dan Mamburungan h. Tema / Fungsi Kawasan Permukiman
Kelurahan Kampung Enam(Pemukiman Tradisional Pantai, Pemukiman Real Estate, dan Pemukiman swadaya
Kelurahan Kampung Mamburungan(Pemukiman Industri dan Berkebun)
Menetapkan kawasan konservasi untuk kawasan, benda-benda yang mempunyai nilai sejarah di kelurahan Mamburungan(Bunker) Merawat, Menjaga dan Melindungi kawasan, benda-benda yang mempunyai nilai sejarah Supremasi Hukum dalam menetapkan kawasan, benda-benda yang mempunyai nilai sejarah Sosialisasi akan penting dan kegunaan kawasan, benda-benda yang mempunyai nilai sejarah seperti: a. Penyuluhan secara langsung b. Papan Pengumuman c. Pendidikan lewat jalur Formal (sekolahan) d. Pendidikan langsung (Lapangan) Sosialisasi melalui Media masa dan Media Elektronik
KEBIJAKAN MEMBERIKAN KESEMPATAN KERJA YANG LUAS STRATEGI Memperluas lapangan kerja yang bisa menyerap tenaga kerja dengan cara
Mempermudah kesempatan berusaha dikota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur
Mengurangi alat-alat mesin, dengan demikian akan digantikan dengan tenaga manusia
Meningkatkan SDM yang berkualitas dengan cara memberikan kesempatan atau kemudahan pendidikan pada masyarakat kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Menciptakan program-program yang bisa membuka lapangan kerja dengan cara memberikan pengetahuan-pengetahuan kepada masyarakat tentang peluang yang bisa menciptakan lapangan kerja di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Menciptakan iklim yang kundusif dengan cara menjamin atau memberikan keamanan dan kenyamanan dalam berusaha di kota Tarakan Kecamatan tarakan Timur Melaksanakan dan meningkatkan koordinasi dengan Instansi terkait dalam usaha penyediaan tenaga kerja PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
KEBIJAKAN MEMBERIKAN KESEMPATAN PENDIDIKAN PENDUDUK STRATEGI Meningkatkan aksebilitas pendidikan dengan cara mempermudah akses pendidikan seperti sarana dan prasarana pendidikan disempurnakan dan didayagunakan di Kecamatan Tarakan Timur Meningkatkan mutu pendidikan seperti penyediaan buku, alat peraga dan penataran guru, juga penyediaan labolatorium, ruang kerja dan ruang keterampilan Perluasan dan pemerataan kesempatan belajar pada masyarakat meliputi :
Pemenuhan daya tampung sekolah
Pemenuhan kebutuhan akan tenaga terampil melalui sekolah-sekolah kejuruan
Pengembangan pendidikan tinggi dengan cara perbandingan Mahasiswa dan Dosen yang seimbang, jumlah dan literature buku harus mencukupi kebutuhan dan perpustakaan yang memadai Pembinaan pendidikan guru / dosen / instruktur dengan cara peningkatan kemampuan professional guru(pendidik) melalui penataran Pendidikan masyarakat, maksud disini usaha pendidikan pada masyarakat dengan cara program-program paket A, program magang dan kursus-kursus pendidikan yang dilaksanakan oleh masyarakat Pembinaan olah raga melalui pembinaan pendidikan jasmani dan olah raga secara berkesinambungan baik disekolah maupun diluar sekolah, khususnya olah raga yang mudah menarik, meriah dan masal Menyesuaikan pendidikan dengan pembangunan yaitu melalui penerapan kurikulum muatan lokal, penyesuaian jumlah dan komposisi lulusan dan kerjasama dengan usaha perdagangan dan industri
KEBIJAKAN MENCIPTAKAN MANUSIA YANG SEHAT JASMANI DAN ROHANI STRATEGI Meningkatkan fasilitas kesehatan di Kecamatan Tarakan Timur meliputi sarana dan prasarana pendukung berupa sarana Puskesmas (peralatan medis sederhana, seperti peralatan gigi , komunikasi) Pembinaan para medis seperti dokter, bidan dan lain-lain meliputi peningkatan pendidikan para medis dengan cara memberi kesempatan belajar para medis kejenjang yang lebih tinggi Program pembinaan penyuluhan kesehatan pada masyarakat yaitu memberi pengertian atau arahan pada masyarakat tentang hidup sehat Peningkatan manajement dan hukum meliputi :
Pengembangan sistem informasi yang terpadu meliputi informasi manajemen kesehatan
Informasi upaya teknis kesehatan
Informasi kesehatan untuk masyarakat dan informasi teknis bidang kesehatan
Penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan, pengaturan hukumdibidang kesehatan
KEBIJAKAN MENSEJAHTERAKAN PENDUDUK STRATEGI Menerapkan program keluarga kecil bahagia seperti KB Meningkatkan kesehatan penduduk atau masyarakat meliputi :
Memberi pengetahuan melalui penyuluhan tentang kesehatan Ibu dan Anak dan penyedian sarana dan prasarananya seperti puskesmas dan obat-obatan
Memberi pengetahuan melalui penyuluhan tentang bagaimana cara hidup sehat
Meningkatkan pendidikan meliputi :
Pendidikan formal : Pengadaan sekolah-sekolah/pemerataan sekolah formal sesuai kebutuhan
Pendidikan Non formal : menyediakan lembaga-lembaga kursus sesuai kebutuhan
Menciptakan rasa aman dan nyaman memberi jaminan pada masyarakat bahwa di kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur aman dan nyaman sebagai tempat tinggal
PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004
RENCANA DETAIL TATA RUANG KECAMATAN TARAKAN TIMUR 3. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Tarakan Timur
KEBIJAKAN MENYEDIAKAN KEBUTUHAN RUANG PENDUDUK YANG CUKUP DAN MUDAH TERJANGKAU STRATEGI Kebutuhan ruang pemukiman : menyediakan kebutuhan ruang pemukiman pegawai negeri, swasta maupun tradisional sesuai dengan rencana tata ruang kota Kecamatan Tarakan Timur Kebutuhan ruang pendidikan : menyediakan kebutuhan ruang pendidikan formal maupun non formal sesuai dengan rencana tata ruang kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur Kebutuhan ruang kesehatan : menyediakan kebutuhan ruang kesehatan sesuai dengan rencana tata ruang kota Tarakan kecamatan tarakan Timur seperti ruang kesehatan Puskesmas Kebutuhan ruang peribadatan : menyediakan kebutuhan ruang peribadatan sesuai dengan rencana tata ruang kota Tarakan Kecamatan Tarakan Timur seperti Masjid Besar, Sedang musholla dan Gereja.
PEMERINTAH DAERAH KOTA TARAKAN Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jl. Kalimantan No. 1 , Telp. (0551) 33910 - 32004