PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KEBIASAAN BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI- IPA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN SLEMAN
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika
Oleh: AMANDA KARTIKA NIM: 121424030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KEBIASAAN BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI- IPA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN SLEMAN
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika
Oleh: AMANDA KARTIKA NIM: 121424030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Ku persembahkan skripsi ini sebagai bentuk ucapan syukur, tanda terima kasih, tanda sayangku dan cintaku untuk semua orang yang selalu mendoakanku, mendukungku, memotivasiku untuk terus selalu berusaha melakukan yang terbaik. Skripsi ini ku persembahkan untuk :
Kedua orangtuaku tercinta Iskandar dan Nur Hidayah Adik-adikku yang tersayang Jihan Safitri, Hesti Ariani, Muhammad Fahrul Ilham, dan Nurrahimatul Hikmah
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur Almamaterku Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Amanda Kartika. 2016. Kebiasaan Belajar Fisika Siswa Kelas XI-IPA Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sleman. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode riset survey yang bertujuan untuk mengetahui kebiasaan belajar fisika siswa kelas XI-IPA Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilaksanakan di tujuh Sekolah Menengah Atas yang ada di Kabupaten Sleman pada semester genap tahun ajaran 2015/2016 dengan sampel sebanyak 322 siswa kelas XI Jurusan IPA. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner kebiasaan belajar fisika dan data yang diperoleh dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sleman Kelas XI-IPA memiliki kebiasaan belajar fisika yang baik dengan persentase skor 69,58%. Secara keseluruhan, kebiasaan belajar siswa dalam mengikuti pelajaran fisika tergolong baik dengan mempunyai persentase skor paling tinggi yaitu dengan 73,12%, namun kebiasaan siswa dalam penggunaan waktu belajar fisika tergolong dalam kategori rendah dengan perolehan persentase skor paling rendah yaitu 61,01%. Kebiasaan belajar siswa dalam memantapkan materi pelajaran fisika tergolong baik dengan persentase skor sebesar 67,73%, dan kebiasaan dalam menghadapi ujian fisika tergolong dalam kategori baik dengan persentase skor 68,25%.
Kata Kunci : Kebiasaan belajar fisika, Kelas XI-IPA, Kabupaten Sleman.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Amanda Kartika. 2016. The Learning Physics Habit of Grade XI Majoring In Science Senior High Schools in Sleman Regency. Thesis. Physics Education Study Program, Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma University Yogyakarta.
This research was quantitative descriptive research using survey research method. The aim of the research was to study the learning physics habit of grade XI senior high students majoring in science of Sleman Regency. The research was conducted in seven senior high schools of Sleman Regency in even semester batch 2015/2016. The sample was 322 students grade XI majoring in Science. The instrument used to collect data was questionnaire and the data obtained were analyzed descriptive statistics. The result of the research showed that senior high students in Sleman Regency grade XI-Science had good learning physics habit with a percentage score of 69.58%. Overall, students’ learning habit in participating physics lesson was relatively good by having the highest percentage score of 73.12%. However, students habit in the use of time studying physics was low with the acquisition of a percentage score of 61.01%. Students learning habit on steadying material of physics lesson was categorized good with a percentage score of 67.73%, and the habit on facing physics test was categorized good with a percentage score 68.25%.
Keywords: Learning physics habit, Grade XI- Science, Sleman Regency)
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Kebiasaan Belajar Fisika Siswa Kelas XI-IPA Sekolah Menengah Atas Di Kabupaten Sleman”. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, dukungan dan saran-saran dari berbagai pihak selama pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. Tarsius Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing yang telah sabar memberikan bimbingan, kritik, dan saran serta banyak meluangkan waktu dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. Bapak Dr. Ignatius Edi Santosa, M.S. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika yang selalu memberikan dukungan dan motivasi. 3. Ibu Ir. Sri Agustini Sulandari M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selalu memberikan semangat, dukungan dan motivasi 4. Ibu Dwi Nugraheni Rositawati, M.Si. selaku Wakaprodi dan Dosen Pembimbing Mahasiswa Kerjasama pada Program Studi Pendidikan Fisika yang selalu memberikan dukungan, mengarahkan dan memotivasi, serta mendengarkan segala keluh kesah penulis selama belajar di Universitas Sanata Dharma 5. Seluruh Dosen Universitas Sanata Dharma yang dengan penuh kedisiplinan mendidik dan mendampingi penulis selama menempuh perkuliahan di Program Studi Pendidikan Fisika 6. Kedua orangtuaku tercinta Bapak Iskandar dan Ibu Nur Hidayah serta adik-adikku tersayang Jihan Safitri, Hesti Ariani, Muhammad Fahrul Ilham dan Nurrahimatul Hikmah yang menjadi penyemangat hidupku.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang senantiasa mencurahkan cinta kasih, dukungan, perhatian, dan doa berkepanjangan untuk mengiringi langkah penulis 7. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar di Universitas Sanata Dharma 8. Kepala Sekolah, Guru, dan Karyawan yang telah membantu penulis dalam penelitian ini serta siswa-siswi SMA kelas XI-IPA yang berpartisipasi sebagai responden saat pengambilan data 9. Rekan seperjuangan ku (Caecilia Anis Pratiwi, Rahayu Larasati, Fransiska Yupita dan Carlina) yang mau bekerja sama selama penelitian ini. 10. Sahabatku Delvie Naberia & Caecilia Anis, terima kasih atas kebersamaanya selama ini, merasakan suka dan duka bersama, yang selalu memberikan masukan dan semangat sepanjang penyelesaian pengerjaan skripsi ini. 11. Teman terdekatku Mariati Daeli & Theresia Emilia Woghe sebagai penyemangat rahasiaku yang mau mendengarkan keluh kesahku serta selalu memberikan semangat serta bantuan dalam penyelesaian skripsi ini. 12. Keluarga besar Pendidikan Fisika 2012 atas kebersamaan, dukungan dan bantuan yang diberikan selama belajar di Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma 13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Namun demikian penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, 23 November 2016 Penulis
Amanda Kartika
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL
.......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN
............................................... ii
......................................................................... iii ...................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
...................................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ............ vi ABSTRAK
....................................................................................................... vii
ABSTRACT
...................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
..................................................................................... ix
..................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii DAFTAR LAMPIRAN BAB I
.................................................................................... xv
PENDAHULUAN ................................................................................. 1 A. Latar Belakang ................................................................................ 1 B. Perumusan Masalah ........................................................................ 5 C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5 D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6 E. Pembatasan Masalah ...................................................................... 6
BAB II
LANDASAN TEORI ............................................................................ 8 A. Definisi Belajar ............................................................................... 8 1. Pengertian Belajar ................................................................... 8 xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi belajar............................. 10 B. Kebiasaan Belajar ......................................................................... 13 1. Pengertian Kebiasaan Belajar ................................................ 13 2. Aspek Kebiasaan Belajar........................................................ 16 C. Hakikat Fisika ............................................................................... 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 37 A. Jenis Penelitian ............................................................................. 37 B. Subjek Penelitian .......................................................................... 38 C. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 38 D. Metode Penelitian ......................................................................... 39 E. Instrumen Penelitian ..................................................................... 40 F. Uji Coba Instrumen ...................................................................... 43 G. Metode Analisa Data .................................................................... 47 BAB IV HASIL DAN ANALISIS .................................................................... 49 A. Deskripsi Penelitian ...................................................................... 49 B. Data dan Analisis .......................................................................... 50 C. Pembahasan .................................................................................. 65 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 80 A. Kesimpulan ................................................................................... 80 B. Saran ............................................................................................. 81 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 83 LAMPIRAN ....................................................................................................... 85
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Kebiasaan Studi yang Baik dan Kebiasaan Studi yang Buruk................ 17 Tabel 2. Kisi-kisi Kuesioner Kebiasaan Belajar ................................................ 41 Tabel 3. Penskoran Pernyataan Positif dan Negatif Berdasarkan Skala Likert .. 42 Tabel 4. Hasil Uji Validitas Instrumen ................................................................ 44 Tabel 5. Penskoran Jawaban Pernyataan Positif ................................................ 47 Tabel 6. Penskoran Jawaban Pernyataan Negatif ............................................. 47 Tabel 7. Klasifikasi Kebiasaan Belajar Siswa .................................................... 48 Tabel 8. Jadwal Pelaksanaan Penelitian di Setiap Sekolah .................................. 50 Tabel 9. Klasifikasi Kebiasaan Belajar Fisika Siswa SMA di Kabupaten Sleman Kelas XI-IPA .......................................................................... 51 Tabel 10. Kebiasaan Belajar Fisika Siswa SMA Kelas XI-IPA Setiap Sekolah . 52 Tabel 11. Kebiasaan Belajar Siswa Berdasarkan Pengelompokkan Aspek ......... 53 Tabel 12. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Meyiapkan Diri ................. 54 Tabel 13. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Membaca/ Mendengarkan/ Praktik ................................................................................................. 55 Tabel 14. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Mencatat ............................ 56 Tabel 15. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Konsentrasi ..........................57 Tabel 16. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Bertanya ........................... 58 Tabel 17. Kebiasaan Belajar Siswa Berdasarkan Pengelompokkan Indikator Pada Aspek Kebiasaan Mengikuti Pelajaran Fisika ............................ 59 Tabel 18. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Memantapkan Materi Pelajaran Fisika .....................................................................................60
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 19. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Mencari Bahan /Sumber Belajar Lain ............................................................................62 Tabel 20. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Menyiapkan Diri Menghadapi Ujian Mata Pelajaran Fisika ........................................... 63 Tabel 21. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Penggunaan Waktu Belajar Fisika ........................................................................................64
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Kuesioner Kebiasaan Belajar Fisika ...............................................86 Lampiran 2. Surat Izin Penelitian Dari Universitas ..............................................89 Lampiran 3. Surat Izin Penelitian Dari BAPPEDA .............................................97 Lampiran 4. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ................................98 Lampiran 5. Validitas Data .................................................................................105 Lampiran 6. Reliabilitas Data .............................................................................107 Lampiran 7. Skor Jawaban Kebiasaan Belajar Siswa Secara Keseluruhan ........109 Lampiran 8. Skor Kebiasaan Belajar Fisika Siswa pada Setiap Sekolah ...........137 Lampiran 9. Klasifikasi Kebiasaan Belajar Setiap Sekolah
.............................161
Lampiran 10. Skor Kebiasaan Belajar Fisika Setiap Sekolah Berdasarkan Pengelompokkan Aspek dan Indikator ........................................165 Lampiran 11. Skor Kebiasaan Belajar Fisika Setiap Sekolah Berdasarkan Setiap Item Pernyataan ................................................................166 Lampiran 12. Distribusi Frekuensi Indikator Menyiapkan Diri siswa Kelas XI-IPA SMA N 1 Cangkringan ........................................169 Lampiran 13. Distribusi Frekuensi Item pada Indikator Mencatat ...................170 Lampiran 14. Distribusi Frekuensi Indikator Memantapkan Materi Pelajaran Siswa kelas XI-IPA SMA N 1 Cangkringan ...............................171 Lampiran 15. Distribusi Frekuensi Indikator Memantapkan Materi Pelajaran Siswa Kelas XI-IPA SMA N 1 Tempel ......................................172 Lampiran 16. Distribusi Frekuensi Item pada Indikator Penggunaan Waktu Belajar ........................................................................................173
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 17. Sampel Kuesioner Kebiasaan Belajar Siswa .................................175
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu yang selalu mendapat perhatian oleh seluruh bangsa dan negara di dunia. Hal ini disebabkan karena maju atau mundurnya suatu bangsa dan negara dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia yang menjadi tulang punggung negara tersebut. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hasil suatu proses pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Tercapainya tujuan pendidikan sangat ditentukan oleh berbagai unsur yang menunjangnya. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil, dari belum dapat melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu dan lain sebagainya. Perubahan tersebut merupakan perubahan yang timbul karena adanya pengalaman dan latihan (Khairani, 2014; 5). Perubahan yang dialami tergantung
dengan
kemampuan 1
dalam
menangkap,
mengerti
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam menyelesaikan masalah yang ada. Pada proses pembelajaran atau kegiatan belajar –mengajar, faktor siswa juga tidak kalah penting untuk menjadi pertimbangan disamping faktor guru. Menurut Dick and Carey (dalam Halim, 2012) menyatakan bahwa seorang guru hendaklah mampu mengenal dan mengetahui karakteristik siswa. Sebab dengan pemahaman yang baik terhadap karakteristik siswa, guru akan dapat menyesuaikan metode pembelajaran dan dapat mengkondisikan kelas yang digunakannya yang tentunya sangat mempengaruhi keberhasilan proses belajar siswa. Guru yang tidak memperhatikan perbedaan individual siswa akan mengajar sekehendak hatinya dan tidak dapat mengajar secara optimal. Setiap siswa merupakan individual yang unik artinya tidak ada dua orang siswa yang sama persis, tiap siswa memiliki perbedaan individual sangat mendasar satu dengan yang lain yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran. Mereka memiliki kekuatan, kelemahan, minat, bakat dan perhatian yang berbeda-beda. Latar belakang keluarga, sosial, dan ekonomi serta lingkungan yang membuat siswa berbeda dalam cara belajar, aktivitas, kreativitas, intelegensi dan kompetensi. Karakteristik
siswa
merupakan
aspek-aspek
atau
kualitas
perseorangan yang dimiliki oleh siswa. Karakteristik siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kebiasaan belajar. Dalam melaksanakan kegiatan belajar, siswa sering melakukan kebiasaan yang berbeda antara satu dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
yang lainnya. Kebiasaan berhubungan dengan kesenangan yang bersifat individual artinya cara yang disenangi seseorang berbeda dengan yang disenangi orang lain. Sebelumnya telah dilakukan penelitian mengenai kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran fisika yakni mengenai hubungan antara kebiasaan belajar dengan prestasi dalam mata pelajaran fisika, adapun kebiasaan belajar yang diteliti meliputi sikap belajar, motivasi belajar, tempat belajar, bahan dan sumber belajar. Penelitian lainnya yang mengenai kebiasaan belajar yaitu penelitian mengenai faktor-faktor kebiasaan belajar yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, dalam penelitian ini kebiasaan belajar yang diteliti adalah cara belajar siswa yang meliputi kebiasaan membaca, menulis, membuat ringkasan, menghapal, kebiasan berpikir, mengamati tabel, menyusun karangan, dan kebiasan menggunakan perpustakaan. Dari Program Pengalaman Lapangan, peneliti melihat kebiasaan belajar siswa antara siswa yang satu dengan siswa lainnya berbeda. Ada yang betul-betul siap untuk mengikuti pelajaran dan memiliki catatan yang rapi dan lengkap, namun ada juga siswa yang bisa dikatakan tidak mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran bahkan tidak berkonsentrasi saat pelajaran berlangsung tentu saja siswa seperti ini tidak memiliki catatan yang lengkap karena tidak memperhatikan guru dengan baik. Mata pelajaran fisika di sekolah kebanyakan oleh siswa masih dianggap sulit, terlalu banyak rumus dan lain sebagainya. Saat Program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
Pengalaman Lapangan peneliti banyak melihat bahwa kebanyakan siswa bosan dan mengantuk saat mengikuti pelajaran fisika dan ada juga yang hanya mengobrol dengan teman sebangkunya selama proses pelajaran fisika berlangsung. Pelajaran fisika merupakan suatu pelajaran yang memerlukan kegiatan berpikir yang sangat tinggi, sehingga menuntut siswa untuk lebih meningkatkan proses belajarnya agar mereka benar-benar dapat mengerti konsep-konsep dalam pelajaran fisika. Dalam proses belajar tentunya kebiasaan belajar siswa mempunyai pengaruh yang sangat penting. Dalam proses belajar pula siswa pasti menemukan kesulitan-kesulitan belajar dalam mempelajari fisika. Kesulitan belajar ini dapat disebabkan oleh kurang efektif dan efisiensinya cara belajar yang dilakukan oleh siswa dan guru yang tidak mengetahui kebiasaan belajar muridnya sehingga guru tidak bisa mengkondisikan kelas dengan baik sehingga ada siswa yang bosan dan mengantuk serta lebih memilih untuk mengerjakan hal lain yang tidak berkaitan dengan pelajaran saat mengikuti pelajaran fisika. Kesulitan belajar yang disebabkan oleh kurang efektif dan efisiensinya cara belajar yang dilakukan oleh siswa misalnya siswa tidak mereview materi yang sudah diberikan dan siswa tidak membaca sekilas tentang materi yang akan dibahas tentu siswa akan mendapatkan kesulitan untuk menerima materi pelajaran yang baru. Dengan melihat permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui kebiasaan belajar fisika dengan menitikberatkan pada kebiasaan siswa pada saat mengikuti pelajaran fisika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
di sekolah, kebiasaan memantapkan materi pelajaran diliuar sekolah, kebiasaan penggunaan waktu dalam belajar fisika dan kebiasaan siswa dalam menghadapi ujian fisika. Penelitian ini berbeda dari penelitianpenelitian yang sudah pernah dilakukan, penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya bersifat korelatif untuk mengetahui hubungan kebiasaan belajar siswa dengan prestasi siswa. Dalam penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian yang bersifat survey yaitu hanya untuk mengetahui kebiasaan belajar fisika siswa. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Sleman. Oleh karena itu penulis mengambil judul penelitian Kebiasaan Belajar Fisika Siswa Kelas XI-IPA Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sleman.
B.
Perumusan Masalah Bagaimana kebiasaan belajar Fisika siswa kelas XI-IPA Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sleman?
C.
Tujuan Penelitian Mengetahui kebiasaan belajar Fisika siswa kelas XI-IPA Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
D.
Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut : 1. Bagi Siswa Dapat memberikan pengetahuan bagi siswa untuk mengenali bagaimana kebiasaan belajarnya sendiri dan sebagai masukan agar siswa dapat mengoptimalkan kebiasaan belajar yang dimiliki sehingga dapat belajar dengan baik 2. Bagi Sekolah Dapat memberikan masukan positif untuk pengembangan proses pembelajaran di sekolah guna meningkatkan kemampuan siswa 3. Bagi Peneliti Dapat memberikan pengalaman dan menambah pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai bekal menjadi pendidik di masa mendatang. 4. Bagi Guru Dapat membantu guru untuk mengetahui kebiasaan belajar siswanya dan memberikan masukan agar guru dapat menyesuaikan cara mengajarnya dengan menerapkan metode yang tepat untuk melakukan pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
E.
Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini agar lebih jelas dan terarah serta menfokuskan pelaksanaan penelitian maka diperlukan pembatasan masalah. Berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka penelitian ini dibatasi pada kebiasaan belajar Fisika siswa kelas XI-IPA Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sleman, yang aspek-aspeknya adalah : - Kebiasaan dalam mengikuti pembelajaran Fisika di sekolah - Kebiasaan dalam memantapkan materi pelajaran Fisika diluar sekolah - Kebiasaan dalam menyiapkan diri untuk mengahadapi ujian - Kebiasaan penggunaan waktu untuk belajar Fisika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Definisi Belajar 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu proses yang berlangsung sepanjang hayat. Hampir semua percakapan, keterampilan, pengetahuan, kebiasaan, kegemaran, dan sikap manusia terbentuk, dimodifikasi dan berkembang karena belajar (Khodijah, 2014: 47). Dengan demikian, belajar merupakan proses penting yang terjadi dalam kehidupan setiap orang. Karenanya pemahaman yang benar tentang konsep belajar sangat diperlukan terutama bagi kalangan pendidikan yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Ada beberapa definisi tentang belajar yang dikemukakan para ahli (dalam Khodijah, 2014: 47-50), definisi yang dikemukakan adalah a.) Cronbach (1960), dalam bukunya yang berjudul educational psychology menyatakan bahwa learning is shown by a change in behavior as a result of experience (belajar ditunjukkan oleh perubahan perilaku sebagai hasil pengalaman). Definisi ini juga menekankan pada perubahan akan tetapi dijelaskan juga bahwa perubahan yang dimaksud adalah perubahan perilaku. b.) Bell-Gredler (1986) menyatakan bahwa belajar sebagai proses perolehan berbagai kompetensi, keterampilan dan sikap (learning is 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
the process by which human being acquire a vast variety of competencies, skills and tittudes). Definisi ini juga menekankan pada proses namun tanpa penjelasan proses seperti apa. Dari pengertian belajar di atas, tampak bahwa para ahli mendefinisikan belajar secara berbeda-beda. Akan tetapi, jika dicermati lebih lanjut ada beberapa titik kesamaannya dan bisa dipadukan untuk memperoleh sebuah pemahaman tentang belajar. Menurut Khodijah (2014: 50-51) berdasarkan definisi-definisi yang ada, dapat disimpulkan bahwa: a.) Belajar adalah sebuah proses yang memungkinkan seseorang memperoleh dan membentuk kompetensi, keterampilan, dan sikap yang baru; b.) Proses belajar melibatkan proses-proses mental internal yang terjadi berdasarkan latihan, pengalaman dan interaksi sosial; c.) Hasil belajar ditunjukkan oleh terjadinya perubahan perilaku (baik aktual maupun potensial); dan d.) Perubahan yang dihasilkan dari belajar bersifat relatif permanen.
Menurut Sumadi Suryabrata (2002: 58) belajar adalah suatu proses yang memiliki 3 ciri, yaitu : (1) proses tersebut membawa perubahan (baik aktual maupun potensial), (2) perubahan itu pada pokoknya didapatkannya kecakapan baru dan (3) perubahan itu terjadi karena usaha (dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
sengaja). Definisi ini menekankan pada hasil belajar berupa perubahan pada diri seseorang.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar Sebagai suatu proses, keberhasilan belajar ditentukan oleh beberapa faktor. Menurut Suryabrata (2002: 58-61) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktorfaktor yang berasal dalam diri pelajar dan faktor-faktor yang berasal luar diri pelajar: a. Faktor-faktor yang berasal dalam diri pelajar ; 1.) Faktor-faktor fisiologis Faktor-faktor fisiologis yang memengaruhi belajar mencakup dua hal yaitu : a) Keadaan jasmani pada umumnya. Orang yang keadaan jasmaninya segar akan siap dan aktif dalam belajarnya dan yang keadaan jasmaninya lesu akan mengalami kesulitan untuk menyiapakan diri dan melakukan aktivitas untuk belajar. b) Keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu terutama kesehatan panca indera akan mempengaruhi belajar. Indera yang terpenting dalam hal ini yaitu mata dan telinga yang merupakan pintu gerbang masuknya berbagai informasi yang diperlukan dalam proses belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
2.) Faktor-faktor psikologis Faktor-faktor psikologis yang memengaruhi belajar yaitu : a) Minat, adanya minat terhadap obyek yang dipelajari akan mendorong orang untuk mempelajari sesuatu dan mencapai hasil
belajar
yang
maksimal.
Karena
minat
berperan
mendorong seseorang untuk meraih tujuan yang diinginkan, sehingga dia bersedia melakukan kegiatan berkisar obyek yang diamati. b) Motivasi, motivasi belajar seseorang akan menentukan hasil belajar yang dicapainya. Bahkan dua orang yang sama-sama menunjukan perilaku belajar yang sama, namun memiliki motivasi belajar akan mendapat hasil belajar yang relatif berbeda. c) Intelegensi, merupakan modal utama dalam melakukann aktivitas belajar dan mencapai hasil belajar yang maksimal. Orang yang berintelejensi rendah tidak akan mungkin mencapai hasil belajar yang melebihi orang yang berintelejensi tinggi. d) Memori, kemampuan untuk merekam, menyimpan, dan mengungkapkan kembali apa yang telah dipelajari akan sangat membantu dalam proses belajar dan mencapai hasil belajar yang lebih baik. e) Emosi, penelitian tentang otak menunjukan bahwa emosi yang positif akan sangat membantu kerja saraf otak untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
merekatkan apa yang dipelajari ke dalam memori. Karena informasi yang dikirim kepusat memori amygdala sebagai pusat emosi berjalan tanpa halangan. b. Faktor-faktor yang berasal luar diri pelajar ; 1.) Faktor-faktor sosial yang mempengaruhi belajar merupakan faktor manusia baik manusia itu hadir secara langsung maupun tidak. Faktor ini mencakup: a) Orangtua, diakui bahwa orangtua sangat berperan penting dalam belajar anak. Pola asuh orang tua, fasilitas belajar yang disediakan perhatian dan motivasi merupakan dukungan belajar yang harus diberikan orangtua untuk kesuksesan belajar anak. b) Guru, terutama kompetensi pribadi dan professional guru sangat berpengaruh pada proses dan hasil belajar yang dicapai anak didik. c) Teman-teman atau orang-orang disekitar lingkungan belajar, kehadiran orang lain secara langsung maupun tidak dapat berpengaruuh atau baik pada belajar seseorang. 2.) Faktor-faktor non-sosial merupakan faktor-faktor luar yang bukan faktor manusia diantaranya; a) Keadaan udara, cuaca dan suhu yang terlalu panas dapat membuat seseorang tidak nyaman belajar sehingga tidak dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
b) Waktu (pagi, siang atau malam), sebagian besar orang lebih mudah memahami pelajaran diwaktu pagi hari dibandingkan pada waktu siang atau sore hari. c) Tempat (letak dan pergedungannya), seseorang biasanya sulit belajar ditempat yang ramai dan bising. d) Alat-alat atau perlengkapan belajar, dalam pelajaran tertentu yang memerlukan alat, belajar tidak akan mencapai hasil yang maksimal jika tanpa alat tersebut. Dari uraian diatas, tampak bahwa sesungguhya faktor-faktor yang mempengaruhi belajar itu banyak dan bermacam-macam. Faktor-faktor tersebut harus diperhatikan para pendidik dan kalau mungkin harus dikondisikan sedemikian rupa guna memperoleh hasil belajar yang maksimal.
B. Kebiasaan Belajar 1. Pengertian Kebiasaan Belajar Ada banyak faktor yang berperan dalam menentukan keberhasilan proses
belajar
salah
satunya
adalah
kebiasaan
belajar.
Dalam
melaksanakan kegiatan belajar, siswa sering melakukan kebiasaan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kebiasaan berhubungan dengan kesenangan yang bersifat individual artinya cara yang disenangi seseorang berbeda dengan yang disenangi orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia DEPDIKBUD (1995: 129), kebiasaan adalah sesuatu yang biasa dilakukan, kebiasaan juga berarti pola untuk melakukan tanggapan terhadap situasi tertentu yang dipelajari oleh seorang individu dan yang dilakukannya secara berulang untuk hal yang sama. Kebiasaan juga dapat diartikan cara. Cara adalah adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yang sudah menjadi kebiasaan (Kamus Besar Bahasa Indonesia DEPDIKBUD, 1995: 172). Menurut Bruno (1989: 134) kebiasaan merupakan pola perilaku/perbuatan yang dipelajari dan ditandai dengan penampilan yang telah mantap dan berlangsung secara otomatis. Menurut Covey (2014: 35) kebiasaan adalah faktor yang kuat didalam hidup kita. Karena konsisten dan sering merupakan pola yang tidak disadari, maka kebiasaan terus menerus, setiap hari mengekspresikan karakter kita dan menghasilkan keefektifan atau ketidakefektifan kita. Covey juga menambahkan bahwa kebiasaan merupakan titik pertemuan dari pengetahuan, keterampilan, dan keinginan. Dengan kata lain, untuk menjadikan suatu kegiatan menjadi suatu kebiasaan haruslah dilandasi pengetahuan, keterampilan dan keinginan. Kebiasaan belajar merupakan ciri yang dimiliki seseorang dengan cara dan kondisi belajar berlangsung, berhubungan dengan cara kondisi belajar yang diinginkan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi (Nasution, 1982: 140). Karena berhubungan dengan kesenangan maka dalam melakukan perbuatan belajar, hal-hal atau cara-cara yang disenangi akan cenderung diulangi lagi dan akhirnya akan menyatu pada diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
Gie (1995: 192) mengemukakan kebiasaan studi adalah segenap perilaku yang ditunjukkan secara ajeg dari waktu ke waktu dalam rangka pelaksanaan studi. Kebiasaan studi bukanlah bakat alamiah atau bawaan, melainkan perilaku yang yang dipelajari secara sengaja ataupun tak sadar dari waktu ke waktu secara berulang-ulang. Selanjutnya Menurut Aunurrahman (2012: 185) kebiasaan belajar adalah perilaku belajar seseorang yang telah tertanam dalam waktu yang relatif lama sehingga memberikan ciri dalam aktifitas belajar yang dilakukannya. Menurut Djaali (2011: 128) kebiasaan merupakan hal yang biasa dilakukan, sesuatu yang dilakukan secara terus-menerus dan berulangulang akan menjadi ciri-ciri dari seseorang. Oleh karena itu, kebiasaan seseorang cenderung bersifat relatif tetap dan sulit untuk diubah. Selanjutnya Djaali mengemukakan kebiasaan belajar adalah suatu cara atau teknik yang menetap pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran, membaca buku, mengerjakan tugas, dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan kegiatan. Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kebiasaan belajar adalah tingkah laku siswa dalam belajar yang konsisten. Tingkah laku yang konsisten artinya dilakukan dengan pola yang sama, dan tingkah laku ini menyatu dalam diri siswa karena sering dilakukan secara terus menerus atau dilakukan berulang-ulang dan kemudian tingkah laku ini akan menjadi otomatis yang berarti akan dilakukan oleh siswa dengan sendirinya tanpa disadari. Singkatnya kebiasaan belajar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
dimaksud adalah cara-cara siswa dalam belajar yang sering dilakukan oleh siswa.
2. Aspek Kebiasaan Belajar Sesungguhnya ada 2 macam kebiasaan studi. Yang pertama ialah kebiasaan studi yang baik yang membantu menguasai pelajaran, mencapai kemajuan studi dan meraih sukses. Yang kedua ialah kebiasaan studi buruk yang mempersulit memahami pengetahuan, menghambat kemajuan dan akhirnya mengalami kegagalan. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 246) dalam kegiatan sehari-hari ditemukan adanya kebiasaan belajar yang kurang baik. Kebiasaan tersebut antara lain berupa: a. Belajar pada akhir semester, b. Belajar tidak teratur, c. Menyianyiakan kesempatan belajar, d. Bersekolah hanya untuk bergengsi, e. Datang terlambat dengan gaya pemimpin, f. Bergaya jantan seperti merokok, sok menggurui temannya, dan g. Bergaya minta “belas kasihan” tanpa belajar. Sejalan yang diungkapkan pendapat sebelumnya Aunurrahman (2012: 185) mengungkapkan ada beberapa bentuk perilaku yang menunjukkan kebiasaan tidak baik dalam belajar yang sering dijumpai pada sejumlah siswa, seperti:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
a. Belajar tidak teratur, b. Daya tahan belajar rendah (belajar secara tergesa-gesa), c. Belajar bilamana menjelang ulangan atau ujian, d. Tidak memiliki catatan pelajaran yang lengkap, e. Tidak terbiasa membuat ringkasan, f. Tidak memiliki motifasi untuk memperkaya materi pelajaran, g. Senang menjiplak pekerjaan teman, termasuk kurang percaya diri didalam menyelesaikan tugas, h. Sering datang terlambat, dan i. Melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk (misalnya merokok). Adapun menurut Gie (1995: 193), 2 macam kebiasaan studi yaitu kebiasaan studi yang baik dan kebiasaan studi yang buruk dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 1. Kebiasaan Studi yang Baik dan Kebiasaan Studi yang Buruk No.
Kebiasaan Studi yang Baik
Kebiasaan Studi yang Buruk
1
Melakukan studi secara teratur Hanya melakukan studi secara matisetiap hari. matian setelah ujian di ambang pintu
2
Mempersiapkan semua keperluan Sesaat sebelumnya berangkat barulah studi pada malamnya sebelum ribut mengumpulkan buku dan peralatan keesokan harinya berangkat. yang perlu dibawa.
3
Senantiasa hadir dikelas sebelum Sering terlambat hadir. pelajaran dimulai
4
Terbiasa belajar sampai paham Umumnya belajar seperlunya saja betul dan bahkan tuntas tak sehingga butir-butir pengetahuan masih terlupakan lagi. kabur dan banyak terlupakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
No.
Kebiasaan Studi yang Baik
Kebiasaan Studi yang Buruk
5
Terbiasa mengunjungi perpustakaan untuk menambah bacaan atau menengok buku referensi mencari arti-arti istilah.
Jarang sekali masuk perpustakaan dan tidak tahu caranya mempergunakan ensiklopedia dan berbagai karya acuan lainnya.
Menurut Mulyadi (2010: 110) kebiasaan terbentuk dari berbagai pengalaman yang sering diulang-ulang dan menyebabkan seseorang memiliki tingkah laku tertentu dalam situasi-situasi yang ada. Hamalik (1990: 10) mengemukakan Seseorang yang ingin berhasil dalam belajar hendaknya mempunyai sikap serta kebiasaan belajar yang baik. Slameto (2003: 82) mengatakan bahwa belajar bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan dan keterampilan. Untuk mencapai tujuan tersebut manusia melewati sebuah proses belajar dengan menggunakan berbagai cara. Cara-cara yang digunakan tersebut akan menjadi suatu kebiasaan. Dan lebih lanjut Slameto menegaskan bahwa kebiasaan belajar juga akan mempengaruhi belajar itu sendiri. Selanjutnya Slameto (2003: 82) membagi kebiasaan belajar menjadi lima komponen yaitu : a. Pembuatan jadwal dan pelaksanaannya Seluruh kehidupan manusia pada hakikatnya bergelut dalam dimensi waktu. Karena manusia berada dalam lingkaran waktu, semua aktivitas yang dilakukannya bermula dan berkesudahan dalam waktu. Masalah pengaturan waktu inilah yang menjadi persoalan bagi siswa. Banyak siswa yang mengeluh karena tidak bisa membagi waktu dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
tepat dan baik. Akibatnya waktu yang seharusnya dimanfaatkan terbuang dengan percuma. Oleh karena itu, amatlah penting bagi siswa untuk mengatur waktu belajarnya dengan membuat jadwal. Jadwal adalah pembagian waktu untuk sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh seseorang setiap harinya. Jadwal juga berperan penting dalam belajar. Agar pelajaran dapat berjalan dengan baik dan berhasil, perlulah seorang siswa mempunyai jadwal yang baik dan melaksanakannya dengan teratur/disiplin. Membuat jadwal pelajaran tidak perlu ideal, dalam bentuk sederhana dan sesuai dengan kemampuan saja sudah cukup. Asalkan pelaksanaannya dapat efektif dan fleksibel sehingga mudah disesuaikan dengan keadaan. Djamarah (2002:19) memberikan acuan tentang cara membuat jadwal pelajaran yang baik yaitu sebagai berikut: 1) Memperhitungkan waktu setiap hari untuk keperluan-keperluan tidur, belajar, makan, mandi, olahraga, dan lain-lain. 2) Menyelidiki dan menentukan waktu yang tersedia setiap hari. 3) Merencanakan penggunaan belajar itu dengan cara menetapkan jenis-jenis mata pelajarannya dan urutan-urutan yang seharusnya dipelajari. 4) Menyelidiki waktu-waktu mana yang dapat dipergunakan untuk belajar dengan hasil terbaik. Sesudah waktu itu diketahui, kemudian dipergunakan untuk mempelajari pelajaran
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
dianggap sulit. Pelajaran yang dianggap mudah dipelajari pada jam belajar yang lain. 5) Berhematlah dengan waktu, setiap siswa janganlah ragu-ragu untuk memulai pekerjaan termasuk belajar
b. Membaca dan membuat catatan Membaca buku merupakan keharusan dan tuntutan. Hampir sebagian kegiatan belajar adalah membaca. Maka dari itu, membaca sangat besar peranannya dalam belajar. Agar dapat belajar dengan baik maka perlulah membaca dengan baik. Untuk dapat membaca dengan baik, juga perlu membuat catatan yang baik dan rapi. Catatan yang baik, rapi, lengkap, dan teratur akan menambah semangat dalam belajar karena tidak terjadi kebosanan. Sebaliknya catatan yang tidak jelas, lusuh dan tidak lengkap akan menimbulkan rasa bosan dalam membaca.
c. Mengulangi bahan pelajaran Mempelajari kembali bahan pelajaran yang telah dipelajari sewaktu pembelajaran berlangsung besar pengaruhnya dalam belajar. Agar dapat mengulang pelajaran yang telah dipelajari dengan baik, maka perlu disediakan waktu untuk mengulang dan memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya. Mengulangi bahan pelajaran bisa dilakukan pada malam, pagi, atau sore hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
d. Konsentrasi Slameto (2003: 86) mengatakan bahwa konsentrasi merupakan pemusatan pemikiran terhadap suatu hal dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Dalam belajar konsentrasi berarti pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran tersebut. Ada banyak penyebab mahasiswa tidak dapat berkonsentrasi saat belajar. Djamarah (2002: 16), mengutip pendapat Hasbullah Thabrany, membagi
dua penyebab pelajar
atau mahasiswa tidak dapat
berkonsentrasi dalam belajar, yaitu: 1) Gangguan dari dalam atau internal misalnya tekad yang kurang kuat untuk belajar, sifat emosi, sifat mudah marah dan benci, haus, lapar, kurang sehat badan, target kerja yang tidak realistis, masalah pribadi dengan pacar, orang tua atau guru. 2) Gangguan dari luar misalnya suara gaduh, tidak tersedianya alat keperluan belajar, foto pacar, foto bintang film, kondisi kamar, meja, kursi, suhu kamar, ruang belajar, cara menyusun jadwal belajar, dan urutan belajar.
e. Mengerjakan tugas dan latihan Agar berhasil dalam belajar, perlulah mengerjakan tugas dan latihan dengan sebaik-baiknya. Tugas dan latihan ini mencakup tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
rumah, kuis, ujian tengah semester, dan ujian semester. Semua tugas yang diberikan oleh guru harus dilaksanakan dan diselesaikan tepat pada waktunya. Tugas yang diselesaikan lebih awal adalah lebih baik daripada menunda-nunda penyelesaiannya. Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa menyelesaikan tugas jauh-jauh hari memudahkan mengadakan perbaikan jika terjadi kesalahan di dalamnya.
Menurut Sudjana (2005: 165-173) aspek kebiasaan yang perlu diperhatikan dalam proses belajar, yaitu: a. Cara mengikuti pelajaran Cara mengikuti pelajaran di sekolah merupakan bagian penting dari proses belajar, siswa dituntut untuk dapat menguasai bahan pelajaran. Ada beberapa kebiasaan yang perlu diperhatikan dalam kebiasaan atau cara mengikuti pelajaran yaitu : 1.) Meyiapkan diri Persiapan
sebelum
mengikuti
pelajaran
sangat
perlu
dilakukan oleh siswa agar hasil kegiatan mengikuti proses pembelajaran berdaya guna. Pada permulaan belajar siswa harus siap untuk menerima materi yang akan diajarkan oleh guru. Siswa dikatakan siap apabila siswa memang sudah mempersiapkan diri sebelumnya Adapun kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa untuk mempersiapkan diri yaitu membaca dan mereview materi sebelumnya, mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
serta membaca sekilas tentang materi selanjutnya. Bila kegiatan tersebut dilakukan oleh siswa maka siswa siap untuk menerima pelajaran selanjutnya. a.) Membaca dan mereview materi sebelumnya kegiatan ini berfungsi mengembalikan ingatan siswa pada materi sebelumnya. Meningkatkan pemahaman materi yang lalu akan mempermudah siswa memahami materi selanjutnya. Dengan demikian mempermudah memahami pokok-pokok materi dan dapat membuat catatan secara efektif. b.) Mengerjakan tugas Sering kali guru memberikan tugas untuk kegiatan belajar mandiri ataupun kegiatan terstruktur yang harus dikerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Tugas ini perlu diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik oleh siswa, karena merupakan kewajiban dan salah satu nilai tugas yang merupakan komponen dari nilai akhir semester. c.) Membaca sekilas tentang materi selanjutnya Siswa akan dapat mengetahui materi apa yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Sering kali guru memberitahukan materi selanjutnya pada saat menutup pelajaran. Tingkat pemahaman materi akan lebih tinggi jika siswa telah mempunyai pengetahuan awal tentang hal itu. Catatan siswa akan lebih baik, dan siswa dengan mudah mengajukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
pertanyaan, khusunya materi dan contoh yang kurang dipahami oleh siswa. 2.) Membaca Membaca tidaklah sukar jika seseorang sudah mengenal huruf. Namun membaca buku hingga mendapatkan manfaat dari buku tersebut adalah suatu kecakapan yang harus sungguhsungguh diusahakan, terutama bagi siswa yang harus membaca buku tebal dan sulit, mereka harus mempunyai kebiasaan yang baik. Kebiasaan-kebiasaan minimal yang perlu dimiliki oleh siswa yaitu : - Mengindahkan syarat-syarat kesehatan dalam membaca, terutama untuk kesehatan mata - Menyusun rencana dan mengatur penggunaan waktu untuk membaca - Menyiapkan dan menggunakan alat tulis sewaktu membaca untuk keperluan membuat tanda-tanda dan catatan-catatan mengenai apa yang dibaca - Mengenal-mengenal
perpustakaan
yang
ada
serta
rajin
mengunjungi perpustakaan untuk membaca - Menelaah
buku-buku untuk setiap mata pelajaran secara
mendalam sehingga betul-betul memahami dan menguasai isinya - Memusatkan perhatian secara penuh sewaktu membaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
3)
Mendengarkan Bahan pelajaran yang akan siswa pelajari kebanyakan datang kepada mereka tidak melalui bacaan, tetapi diperoleh karena siswa tersebut selalu mendengarkan penjelasan guru tentang pelajaran. Bila siswa telah memiliki kebiasaan mendengarkan pada saat guru menerangkan
pelajaran,
maka
siswa
akan
lebih
mudah
mendengarkan orang lain yang menyampaikan informasi-informasi dari siaran televisi, radio yang ada kaitannya dengan bahan pelajaran. 4)
Kebiasaan Praktik Siswa yang melakukan latihan atau praktek berarti siswa menerapkan bahan pelajaran baik dalam kaitan dengan latihan penginderaan dan anggota tubuh (keterampilan) maupun siswa menerapkan prinsip dalam penggunaan prosedur kerja dalam pemecahan masalah (Ahmadi dan Supriyono, 1991: 129).
5)
Menulis atau mencatat Kegiatan mencatat bahan pelajaran yang dianggap penting pada saat guru menjelaskan bahan pelajaran, sebab sangat berguna bagi siswa untuk merekam informasi yang diperoleh dan mempelajarinya kembali. Kegiatan mencatat bahan pelajaran dalam buku catatan dengan rapi memberi semangat bagi siswa untuk melakukan belajar dengan rutin dan teratur. Menurut Sukirman (2004) ada beberapa keuntungan dari membuat catatan, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
a.) Membantu
untuk
mengingat
kembali
bagian-bagian
penting, terutama ketika mempersiapkan diri menghadapi ujian. b.) Meningkatkan daya ingat tentang materi secara mudah. c.) Memelihara konsentrasi selama mendengarkan penjelasan dari guru d.) Bekerja sama dengan otak untuk mengerti materi e.) Catatan yang baik dapat menghemat waktu ketika belajar dan mengingat materi yang diberikan. 6)
Bertanya Bertanya adalah salah satu umpan balik yang diberikan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Adapun pengertian bertanya adalah meminta keterangan (penjelasan): meminta supaya diberitahu (tentang sesuatu), kalau tidak tahu (Mulyono dkk, 1995). Jadi bisa diartikan jika bertanya adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk meminta keterangan dan untuk memperoleh jawaban yang lebih jelas atas sesuatu yang belum dimengerti atau belum dipahami. Burhanuddin Salam (2004) mengatakan ada dua keuntungan dalam bertanya yaitu: a.) Dapat memperluas pengetahuan. Penerimaan suatu teori atau
contoh
yang
tidak
dimengerti
tanpa
mempertanyakannya, pengetahuan akan terbatas pada yang diterima saja. Bertanya tentang sebuah teori atau contoh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
yang tidak dimengerti akan memberi kemungkinan pada siswa
yang
bersangkutan
dapat
mengasosiakan
pengetahuan yang dimiliki sebelumnya dengan teori atau contoh yang sedang dibahas. b.) Dapat mendorong lebih lanjut, artinya dengan bertanya siswa selalu bersikap tidak menerima sesuatu teori atau contoh dengan membabi buta. Ini mendorongnya untuk selalu ingin tahu, paham dan bisa serta mandalami materi juga dapat mendorong siswa untuk belajar lebih lanjut.
b. Cara belajar mandiri di rumah Belajar mandiri di rumah merupakan tugas pokok setiap siswa. Syarat utama belajar di rumah adalah keteraturan belajar yaitu memiliki jadwal belajar meskipun waktunya terbatas. Bukan lamanya belajar tetapi kebiasaan teratur dan rutin melakukan belajar setiap harinya meskipun dengan jam yang terbatas.
c. Cara belajar kelompok Cara belajar sendiri di rumah sering menimbulkan kebosanan dan kejenuhan. Perlu adanya variasi cara belajar seperti belajar bersama dengan teman yang bisa dilakukan di sekolah, perpustakaan, dirumah teman ataupun tempat-tempat yang nyaman untuk belajar. Pikiran dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
banyak orang lebih baik dari pikiran satu orang itulah manfaat belajar bersama.
d. Mempelajari buku teks Buku adalah sumber ilmu, oleh karena itu keharusan bagi siswa untuk membaca buku. Kebiasaan membaca buku harus dibudayakan oleh siswa agar lebih memahami bahan pelajaran dan dapat pula lebih tahu terlebih dahulu sebelum bahan pelajaran tersebut diberikan guru.
e. Menghadapi ujian Keadaan yang paling mencemaskan bagi siswa adalah saat menghadapi tes, ulangan atupun ujian. Cemas, sibuk dan kurang istirahat karena mengejar belajar untuk ujian sehingga menimbulkan ketegangan yang berakibat kepercayaan diri menurun. Bagi yang sudah mempersiapkan diri dari awal, ujian adalah hal biasa. Oleh karena itu ujian bukan merupakan kekhawatiran dan ketegangan melainkan sebaliknya. Keberhasilan siswa dalam mengikuti pelajaran banyak bergantung pada kebiasaan belajarnya. Kebiasaan belajar dimulai dari cara mengikuti pelajaran, belajar mandiri di rumah, belajar kelompok, cara mempelajari buku dan sikap dalam menghadapi ujian/ulangan/tes. Cara atau kebiasaan belajar di atas harus dimulai oleh diri sendiri dengan membiasakan diri dan mendisiplinkan diri dalam belajar. Kebiasaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
belajar yang baik harus dimulai sejak dini kepada seorang siswa. Hal ini dimaksudkan agar siswa merasa terbiasa melakukan kegiatan belajar dalam kesehariannya. Gie (1995:48) mengemukakan bahwa cara belajar adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam usaha belajarnya. Setiap hari siswa melakukan proses pembelajaran atau kegiatan belajar. Kegiatan belajar ini bisa berlangsung di sekolah, di rumah maupun ditempat-tempat yang lain. Dari berbagai kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa maka akan tercipta suatu cara belajar yang menjadi suatu kebiasaan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Djamarah (2002: 40-45) ada beberapa kebiasaan belajar yang dapat dilakukan diluar sekolah, yaitu : a. Memantapkan materi pelajaran Setelah menerima pelajaran disekolah, yang perlu dilakukan siswa setelah pulang sekolah adalah memantapkan kembali materi pelajaran di rumah yaitu dengan mengulang pelajaran yang diajarkan di sekolah. Apa yang guru jelaskan tidak mesti semuanya berkesan baik, tentu ada kesan-kesan yang masih samar-samar dalam ingatan. Pengulangan sangat membantu untuk memperbaiki semua kesan yang masih samar-samar itu untuk menjadi kesan-kesan yang sesungguhnya, yang tergambar jelas dalam ingatan. Selain itu untuk memantapkan materi pelajaran di rumah yaitu dengan belajar melalui internet dan juga dengan membentuk kelompok belajar, cara ini baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
untuk menunjang keberhasilan studi siswa di sekolah dan juga dapat mengatasi rasa kebosanan dan kejenuhan apabila siswa belajar sendiri. Dalam membentuk kelompok belajar ini anggota tidak perlu terlalu banyak, tetapi cukup lima orang. Sekiranya kelompok belajar sudah terbentuk, merencanakan pembagian waktu, bahan pelajaran yang perlu dibahas dalam kelompok belajar. Memantapkan pelajaran dapat juga dilakukan dengan mencari bahan atau sumber belajar yang lain guna menambah pemahaman terhadap suatu pelajaran. Gerlach dan Donald (1971) menegaskan pada awalnya terdapat 5 jenis sumber belajar yaitu : 1.) Manusia Manusia dapat dijadikan sebagai sumber belajar, peranannya sebagai sumber belajar dapat dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah manusia atau orang yang sudah dipersiapkan khusus sebagai sumber belajar melalui pendidikan yang khusus pula seperti guru, konselor, administrator pendidikan, tutor dan sebagainya. Kelompok kedua yaitu manusia atau orang yang tidak dipersiapkan secara khusus untuk menjadi seorang nara sumber akan tetapi memiliki keahlian yang mempunyai kaitan erat dengan program pembelajaran yang akan disampaikan, misalnya dokter, penyuluh kesehatan, petani, polisi dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
2.) Bahan Bahan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang membawa pesan/ informasi untuk pembelajaran. Baik pesan itu dikemas dalam bentuk buku paket, video, film, bola dunia, grafik, CD interaktif dan sebagainya. Kelompok ini biasanya disebut dengan media pembelajaran. 3.) Lingkungan Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan yang mampu memberikan pengkondisian belajar. Lingkungan ini juga di bagi dua kelompok yaitu lingkungan yang didesain khusus untuk pembelajaran,
seperti
laboratorium,
kelas
dan
sejenisnya.
Sedangkan lingkungan yang dimanfaatkan untuk mendukung keberhasilan penyampaian materi pembelajaran, di antaranya lingkungan museum, kebun binatang dan sejenisnya. 4.) Alat dan perlengkapan Sumber belajar dalam bentuk alat atau perlengkapan adalah alat dan perlengkapan yang dimanfaatkan untuk produksi atau menampilkan sumber-sumber belajar lainnya. Seperti TV untuk membuat program belajar jarak jauh, komputer untuk membuat pembelajaran berbasis komputer, tape recorder untuk membuat program pembelajaran audio dalam pelajaran bahasa Inggris, terutama untuk menyampaikan informasi pembelajaran mengenai listening (mendengarkan) dan sejenisnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
5.) Aktivitas Biasanya aktivitas yang dapat dijadikan sumber belajar adalah aktivitas yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, dimana didalamnya terdapat perpaduan antara teknik penyajian dengan sumber belajar lainnya yang memudahkan siswa belajar. Seperti aktivitas dalam bentuk diskusi, mengamati, belajar tutorial, dan sejenisnya.
b. Lama Belajar Waktu merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia. Waktu juga merupakan kesempatan yang digunakan untuk melakukan berbagai macam kegiatan. Adapun yang dimaksud dengan waktu belajar adalah waktu yang digunakan untuk mempelajari sesuatu, sehingga terjadi proses perubahan pada diri seorang yang belajar. Keteraturan penggunaan waktu untuk belajar memberikan dampak yang bermakna kepada kualitas hasil belajar siswa. Siswa mempunyai alasan sendiri-sendiri dalam belajar, ada belajar yang teratur, namun ada juga yang hanya disuruh oleh orang tuanya. Dapat dikatakan seseorang yang belajar akan mempengaruhi hasil belajarnya apabila dilakukan secara rutin dan teratur dalam waktu tertentu, sehingga akan mencapai prestasi belajar yang optimal. Keefektifan waktu dalam belajar berbeda-beda, tergantung dari orangnya. Ada siswa yang merasa lebih senang atau lebih berhasil bila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
lamanya belajar bertahan satu jam, dua jam atau tiga jam, sehingga lama belajar yang dilakukan oleh seorang siswa sifatnya tidak tentu. Lamanya belajar tergantung pada banyak sedikitnya bahan yang dipelajari. Tetapi perlu diperhatikan, belajar yang terlalu lama akan melelahkan dan tidak efisien. Siswa perlu menyusun jadwal rencana kegiatan agar tidak kehilangan waktu belajarnya. Setiap siswa mempunyai waktu 24 jam setiap harinya. Menurut Gie (1979; 70-71) jumlah tersebut dapat digolongkan untuk keperluankeperluan sebagai berikut : 1)
Tidur setiap harinya
: 8 Jam
2)
Makan, mandi dan senam
: 3 jam
3)
Urusan pibadi
: 2 jam
4)
Sisanya untuk belajar
: 11 jam
Setiap harinya siswa memiliki waktu belajar selama 11 jam. Waktu belajar tersebut digunakan untuk belajar di sekolah selama 7 jam. Sedangkan sisanya 4 jam digunakan untuk belajar di luar sekolah atau di rumah.
c. Menyiapkan diri untuk ujian Babak yang terakhir dari usaha para siswa di sekolah ialah menempuh ujian secara tertulis ataupun lisan. Tes atau ujian tersebut dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh siswa menguasai ilmu yang telah dipelajarinya. Setiap ujian biasanya hanya mungkin dilalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
dengan berhasil oleh siswa apabila ia menyiapkan diri dengan sebaikbaiknya. Oleh karena itu landasan utama dan kegiatan pokok untuk maju ujian adalah belajar dengan sebaik-baiknya. Para siswa harus menyiapkan diri dengan belajar secara teratur, penuh disiplin dan konsentrasi pada masa yang cukup jauh sebelum ujian dimulai. Menurut Burhanuddin (2004) adapun hal-hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan siswa sebelum ujian tiba yaitu membaca ulang kembali catatan-catatan maupun rangkuman-rangkuman dan memperbaiki catatan yang perlu diperbaiki dan disempurnakan. Selanjutnya Reviari (1992) mengatakan hal yang juga perlu dilakukan saat mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian yaitu dengan mengerjakan latihan. Pada mata pelajaran fisika diperlukan latihanlatihan atau soal-soal untuk dikerjakan demi mendalamnya pemahaman yang diperoleh mengenai materi. Dalam mengerjakan latihan-latihan, sebaiknya tidak ditunggu sampai dekat pada waktu ujian, tetapi sebaiknya segera setelah pelajaran itu diajarkan.
C. Hakikat Fisika Fisika adalah ilmu pengetahuan yang paling mendasar karena berhubungan dengan perilaku dan struktur benda. Tujuan utama sains termasuk fisika umumnya dianggap merupakan usaha untuk mencari keteraturan dalam pengamatan manusia pada alam sekitarnya. Banyak orang berpikiran bahwa sains adalah proses mekanis dalam mengumpulkan faktor-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
faktor dan membuat teori. Hal ini tidak benar, sains adalah suatu aktivitas kreatif pikiran manusia (Giancoli, 2001; 1-2). Menurut Departemen Pendidikan Nasional 2003, fisika adalah salah satu mata pelajaran dalam rumpun sains yang dapat mengembangkan kemampuan berfikir analisis induktif dan deduktif dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam sekitar baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan matematika, serta dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri (Depdiknas, 2003). Dalam buku Kompedium Didaktik Fisika (Herbert Druxes dkk, 1986: 312), para ahli memberikan derfinisi yang berbeda-beda tentang fisika. Beberapa definisi yang dikemukan yaitu menurut Brockhaus, fisika adalah pelajaran tentang kejadian alam yang memungkinkan penelitian dengan percobaan, pengukuran apa yang didapat, penyajian secara matematis dan berdasarkan peraturan-peraturan umum. Brandt menyatakan fisika adalah uraian tertutup tentang semua kejadian fisikalis yang berdasarkan beberapa hukum dasar. Sedangkan Gerthsen mendefinisikan fisika sebagai teori yang menerangkan gejala-gejala alam sesederhana-sesederhananya dan berusaha menemukan hubungan antara kenyataan-kenyataannya. Selanjutnya Holton mengartikan fisika secara keseluruhan sebagai ilmu pengetahuan yang berusaha menguraikan serta menjelaskan hukum-hukum alam dan kejadiankejadian dalam alam dengan gambaran menurut pemikiran manusia, dan gambaran itu berupa teori dan model fisikalis yang sedapat-dapatnya seragam dan tak dapat disangkal lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Pada penelitian ini, peneliti mengambil beberapa dari berbagai teori diatas sebagai aspek kebiasaan belajar dalam angket atau kuesioner yang akan dibagikan. Adapun aspek tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Kebiasaan dalam mengikut pembelajaran Fisika
2.
Kebiasaan dalam memantapkan materi pelajaran Fisika diluar sekolah
3.
Kebiasaan dalam menyiapkan diri untuk ujian
4.
Kebiasaan penggunaan waktu untuk belajar Fisika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode riset survey. Penelitian kuantitatif adalah desain riset yang menggunakan data berupa skor atau angka yang kemudian akan dianalisis dengan statistik (Suparno, 2014: 119). Penelitian survey adalah penelitian dengan tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variable-variabel yang diteliti. Menurut Kerlinger (dalam Syofian, 2013: 4) penelitian survey memiliki karakteristik yaitu objek penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga dapat ditemukan kejadian-kejadian relatif, dan penelitian survey pada umumnya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kebiasaan belajar Fisika siswa kelas XI-IPA Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sleman. Data kuantitatif peneliti peroleh dengan menyebarkan kuesioner/angket pada siswa kelas XI-IPA.
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
B. Subjek Penelitian Dalam penelitian ini populasi penelitian yang diambil adalah siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sleman. Sampel yang diambil adalah seluruh siswa kelas XI-IPA pada beberapa Sekolah Menengah Atas yang ada di Kabupaten Sleman. Adapun penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik pengambilan sampling secara convenience sampling. Teknik convenience sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden untuk dijadikan sampel atau peneliti memilih orang-orang yang terdekat saja (Syofian, 2013: 30). Dalam penelitian ini dipilih satu sekolah dalam satu kecamatan yang mewakili daerah dibagian utara Kabupaten Sleman, bagian timur, bagian barat
dan
bagian
tengah
Kabupaten
Sleman
dan
juga
dengan
mempertimbangkan kemungkinan untuk diterima lebih besar oleh karena itu peneliti lebih banyak memilih sekolah negeri untuk dijadikan tempat penelitian. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI-IPA sebanyak 322 responden dari tujuh sekolah yang dipilih yang ada di Kabupaten Sleman.
C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan. pada akhir semester II yaitu pada bulan Juni, semester genap tahun ajaran 2015/2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di beberapa Sekolah Menengah Atas dibeberapa Kabupaten Sleman. Adapun sekolah yang dijadikan tempat penelitian yaitu : a.) SMA Negeri 1 Turi
e.) SMA Negeri 1 Prambanan
b.) SMA Negeri 1 Tempel
f.) SMA Negeri 1 Minggir
c.) SMA Negeri 1 Cangkringan
g.) SMA ST. Mikael
d.) SMA Negeri 1 Ngaglik
D. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Prosedur pemecahan masalah pada metode ini adalah dengan cara menggambarkan obyek penelitian pada saat keadaan sekarang berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya, kemudian dianalisis dan diinterpretasikan (Syofian, 2013: 8). Data penelitian ini diperoleh dengan membagikan kuesioner/angket. Angket digunakan untuk mengumpulkan data kebiasaan belajar siswa. Pada angket telah dilengkapi dengan alternatif jawaban sehingga siswa tinggal memilih salah satu jawaban yang telah disediakan. Kuesioner/angket ini diberikan kepada siswa Sekolah Menengah Atas kelas XI-IPA di Kabupaten Sleman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
E. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama (Syofian, 2013: 46). Menurut Suparno (2014: 53) instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian, bentuknya dapat berupa tes tertulis, angket, wawancara, dokumentasi, obeservasi. Dalam penelitian ini untuk memperoleh data yang berkaitan dengan kebiasaan belajar siswa, instrumen yang digunakan yaitu instrumen bentuk non tes berupa kuesioner/angket. Kuesioner/angket merupakan sejumlah pernyataan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden yang ingin diketahui (Suparno, 2014: 59). Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan adalah jenis kuesioner tertutup, dimana pernyataan-pernyataan yang diberikan kepada responden sudah dilengkapi dengan alternatif jawaban. Dengan kata lain penggunaan kuesioner tertutup, responden tidak diberi kesempatan untuk menjawab selain menggunakan alternatif jawaban yang sudah disediakan peneliti. Adapun 4 alternatif jawaban yang disediakan yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitain ini adalah kuesioner atau angket dalam bentuk chek list dengan 2 bentuk pernyataan yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pada kuesioner yang diberikan kepada responden berisi 30 item pernyataan yang mencakup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
kebiasaan belajar siswa. Kuesioner dibuat berdasarkan dengan teori yang sudah dipaparkan pada bab II kajian teori. Penyebaran item pernyataan berdasarkan indikator kebiasaan belajar dapat dilihat pada kisi-kisi kuesioner kebiasaan belajar yang ditunjukkan pada tabel 2. Table 2. Kisi-kisi Kuesioner Kebiasaan Belajar Fisika Aspek Kebiasaan Belajar Fisika 1
(+)
(-)
Kebiasaan dalam mengikuti pembelajaran Fisika: a. Menyiapkan diri
Mereview materi Fisika yang sudah disampaikan dan membaca sekilas materi Fisika yang akan dipelajari
b. Membaca, Mendengar, Praktik
Belajar dengan cara visual /Belajar dengan cara mendengar /Belajar dengan aktivitas fisik
3, 4
c. Mencatat
Memiliki catatan fisika yang lengkap
5, 6, 7
d. Konsentrasi
Mampu memusatkan perhatian terhadap pelajaran fisika pada saat proses pembelajaran berlangsung
8
e. Bertanya
2
Nomor Item
Indikator
1, 2
9, 10, 11
Selalu bertanya kepada guru apabila mendapatkan hal-hal yang sulit dimengerti
12, 13
Kebiasaan dalam memantapkan materi pelajaran Fisika : a. Memantapkan materi pelajaran Fisika
Mengulang pelajaran Fisika setelah di rumah dan mengerjakan latihanlatihan soal secara mandiri
14, 16
15,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Aspek Kebiasaan Belajar Fisika b.Mencari bahan atau sumber belajar lain
Nomor Item
Indikator
(+)
Mencari bahan/sumber belajar lain sebagai sumber informasi atau sumber belajar diluar sekolah
(-)
17, 18,19, 20, 21, 22
3
Kebiasaan dalam menyiapkan diri menghadapi ujian
Mempersiapkan diri menghadapi ujian jauh-jauh hari sebelumnya
25
4.
Kebiasaan penggunaan waktu untuk belajar Fisika
Mengalokasikan waktu yang digunakan untuk belajar Fisika
26, 27, 28, 29, 30
23, 24
Skala pengukuruan instrumen penelitian atau penskoran instrumen dibuat dengan menggunakan skala Likert. Penskoran untuk pernyataan positif dan pernyataan negatif menggunakan skala Likert dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini : Tabel 3. Penskoran Pernyataan Positif dan Negatif Berdasarkan Skala Likert Pernyataan Positif
Skor Pernyataan Negatif
Skor
Sangat Setuju (SS)
4
Sangat Setuju (SS)
1
Setuju (S)
3
Setuju (S)
2
Tidak Setuju (TS)
2
Tidak Setuju (TS)
3
Sangat (STS)
Tidak
Setuju
1
Sangat (STS)
Tidak
Setuju
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
F. Uji Coba Instrumen Setelah instrumen disusun maka tahap selanjutnya yaitu menguji instrumen tersebut. Tujuan dari diujinya instrumen yaitu untuk menghindari pernyataan yang kurang jelas, marubah dan bahkan menghilangkan instrumen yang tidak relevan. 1. Validitas Instrumen Validitas mengukur atau menentukan apakah suatu tes sungguh mengukur apa yang mau diukur, yaitu apakah sesuai dengan tujuan. Validitas menunjuk pada kesesuian, penuh arti, bergunanya kesimpulan yang dibuat peneliti berdasarkan data yang dikumpulkan. Suatu tes disebut valid bila memang mengukur yang mau diukur. Kesimpulannya valid bila sesuai dengan tujuan penelitian (Suparno, 2014: 65). Untuk mengetahui ketepatan data diperlukan teknik uji validitas yaitu dengan analisis koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil korelasi antara skor butir/item dengan skor total. Untuk mengkorelasikan skor tiaptiap item degan skor totalnya dapat digunakan korelasi product moment. Penghitungan validitas item kebiasaan belajar pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan program statstik IBM SPSS Statistics 21 dengan korelasi product moment. Dalam penelitian ini, instrumen yang tersusun di uji pada 9 siswa kelas XI-IPA SMA. Menurut syofian (2013: 47) ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui keusioner yang digunakan sudah tepat mengukur apa yang ingin diukur yaitu salah satunya dengan melihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
taraf signifikansinya (α). Dalam penelitian ini acuan taraf signifikansi yang digunakan adalah 5%, artinya hasil penelitian memiliki peluang kesalahan sebanyak 5% dan 95% dapat diyakini kebenarannya, dalam arti lainnya taraf signfikansi diartikan sebagai taraf kepercayaan. Jika hasil dari uji coba signifikansinya lebih kecil dari 5% maka item pernyataan tersebut dinyatakan valid dan jika tingkat kepercayaan atau taraf kepercayaannya rendah atau kurang dari 95% maka item dinyatakan tidak valid. Adapun hasil dari uji validitas instrumen dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil Uji Validitas Instrumen Nomor α hitung
α acuan
1
0.044
0.05
Valid
2
0.019
0.05
Valid
3
0.014
0.05
Valid
4
0.544
0.05
Tidak Valid
5
0.044
0.05
Valid
6
0.031
0.05
Valid
7
0.03
0.05
Valid
8
0.03
0.05
Valid
9
0.029
0.05
Valid
10
0.013
0.05
Valid
11
0.23
0.05
Tidak Valid
Keterangan
Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Nomor α hitung
α acuan
12
0.025
0.05
Valid
13
0.023
0.05
Valid
14
0.035
0.05
Valid
15
0.04
0.05
Valid
16
0.01
0.05
Valid
17
0.002
0.05
Valid
18
0.025
0.05
Valid
19
0.106
0.05
Tidak Valid
20
0.038
0.05
Valid
21
0.043
0.05
Valid
22
0.02
0.05
Valid
23
0.022
0.05
Valid
24
0.015
0.05
Valid
25
0.017
0.05
Valid
26
0.028
0.05
Valid
27
0.008
0.05
Valid
28
0.009
0.05
Valid
29
0.047
0.05
Valid
30
0.007
0.05
Valid
Keterangan
Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Berdasarkan hasil uji validitas, dari 30 pernyataan diketahui 27 pernyataan valid dan 3 pernyataan dinyatakan tidak valid yaitu item nomor 4, 11 dan 19. Tiga item pernyataan yang tidak valid ini dirubah atau diperbaiki oleh dosen pembimbing agar pernyataannya menjadi jelas dan dapat digunakan untuk pengambilan data. 2. Reliabilitas Instrumen Reliabilitas menunjuk pada level konsistensi internal dari alat ukur sepanjang waktu (Suparno, 2014: 67). Menurut Syofian (2013: 55) reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Jadi alat ukur penelitian dapat dikatakan reliabel jika digunakan dalam beberapa kali subyek yang sama menghasilkan nilai pengukuran yang sama. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan bantuan program statistic IBM SPSS 21 dengan menggunkan teknik Alpha Cronbach. Dengan menggunakan teknik ini, kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel bila koefisien reliabilitas hasil pengukuran lebih dari 0,6 (Syofian, 2013: 57). Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diketahui nilai koefisien Alpha Cronbach pada instrumen gaya belajar adalah 0,862. Nilai ini lebih besar dari 0,60 maka instrumen dalam penelitian dapat dikatakan reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
G. Metode Analisa Data Kuesioner yang telah diisi oleh siswa dikategorikan kedalam kategori jawaban dari pernyataan positif dan kategori jawaban pernyataan negatif. Jawaban yang diberikan dari pernyataan positif oleh siswa akan dianalisis dengan skor sebagai berikut : Tabel 5. Penskoran Jawaban Pernyataan Positif Jawaban Pernyatan Positif
Skor
Sangat Setuju (SS)
4
Setuju (S)
3
Tidak Setuju (TS)
2
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
Jawaban yang diberikan dari pernyataan negatif oleh siswa akan dianalisis dengan skor sebagai berikut : Tabel 6. Penskoran Jawaban Pernyataan Negatif Jawaban Pernyataan Negatif
Skor
Sangat Setuju (SS)
1
Setuju (S)
2
Tidak Setuju (TS)
3
Sangat Tidak Setuju (STS)
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Setelah jawaban siswa sudah diubah kedalam bentuk skor, maka skor tersebut dijumlahkan. Skor yang sudah dijumlahkan diubah kedalam bentuk skor (%) dengan cara sebagai berikut : Skor (%)
=
Berdasarkan hasil perhitungan skor keseluruhan kuesioner kebiasaan belajar siswa, kemudian akan diklasifikasikan untuk mengetahui tingkat kebiasaan belajar fisika siswa. Berikut penjelasan cara membuat tabel klasifikasi dalam penelitian ini: -
Skor minimal
= 1 x 30 = 30
-
Skor maksimal
= 4 x 30 = 120
-
Rentang data
= 120 – 30 = 90
-
Dibagi dalam 4 interval, maka penjang kelas 90 : 4 = 22,5 = 23
Dari perhitungan diatas maka dapat dibuat tabel klasifikasi sepert berikut: Tabel 7. Klasifikasi Kebiasaan Belajar Siswa No.
Skor
Skor (%)
Kategori
1
30-52
25-43
Sangat Kurang
2
53-75
44-62
Kurang
3
76-98
63-81
Baik
4
99-120
82-100
Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
A. Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA yang ada di Kabupaten Sleman. Semua data peneliti peroleh dari penyebaran angket kepada siswa SMA Kelas XI-IPA di tujuh sekolah yang ada di Kabupaten Sleman. Kabupaten Sleman terdiri dari tujuh belas kecamatan, dalam penelitian ini dipilih tujuh kecematan dengan setiap kecamatan diambil satu sekolah untuk dijadikan tempat penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada akhir semester II yaitu pada bulan Juni, semester genap tahun ajaran 2015/2016. Adapun kuesioner yang disebar atau dibagikan berisi 30 item pernyataan tentang kebiasaan belajar siswa pada mata pelajaran fisika dengan jumlah responden sebanyak 322 siswa. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan oleh peneliti sebelum menyebarkan angket yaitu terlebih dahulu peneliti mengurus surat perizinan dari JPMIPA Universitas Sanata Dharma dan mengurus surat perizinan ke BAPPEDA setelah itu surat yang dikeluarkan oleh BAPPEDA diserahkan ke Sekolah Menegah Atas Negeri yang akan dijadikan tempat penelitian, untuk Sekolah Menegeah Atas Swasta cukup membawa surat perizinan yang dikeluarkan oleh kampus, selanjutnya peneliti berkoordinasi dengan guru fisika untuk mengatur jadwal penelitian. Setelah itu pada hari yang sudah ditentukan barulah kuesioner atau angket dibagikan kepada siswa. Adapun 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
jadwal pengambilan data yang dilakukan di tujuh sekolah dapat dilihat pada tabel 8: Tabel 8. Jadwal Pelaksanaan Penelitian di Setiap Sekolah Jumlah
Waktu
Responden
Pelaksanaan
SMA N 1 Cangkringan
42
09 Juni 2016
2
SMA N 1 Minggir
59
01 Juni 2016
3
SMA N 1 Ngaglik
82
08 Juni 2016
4
SMA N 1 Prambanan
25
09 Juni 2016
5
SMA N 1 Tempel
39
04 Juni 2016
6
SMA N 1 Turi
51
01 Juni 2016
7
SMA ST. Mikael
24
09 Juni 2016
No.
Nama Sekolah
1
B. Data dan Analisis Data kebiasaan belajar siswa kelas XI-IPA pada mata pelajaran fisika yang diperoleh melalui angket tertutup yang terdiri dari 30 item pernyataan dan 322 reponden. Hasil jawaban dari siswa pertama-tama diberikan skor terlebih dahulu dan kemudian dijumlahkan dari item 1-item 30 untuk setiap siswa. Untuk jumlah skor secara keseluruhan setiap siswa dapat dilihat pada lampiran 7. Untuk mengetahui klasifikasi kebiasaan belajar fisika siswa kelas XIIPA SMA di Kabupaten Sleman maka dibuat tabel pengklasifikasian sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Tabel 9. Klasifikasi Kebiasaan Belajar Fisika Siswa Kelas XI-IPA SMA di Kabupaten Sleman No.
Interval
Frekuensi
Frekuensi (%)
Kategori
Skor (%) 1
25 – 43
1
0.3
Sangat Kurang
2
44 - 62
65
20.2
Kurang
3
63 – 81
234
72.7
Baik
4
82 - 100
22
6.8
Sangat Baik
322
100.0
Total
Dari tabel 9 dapat dilihat bahwa kebiasaan belajar fisika siswa SMA di Kabupaten Sleman kelas XI-IPA, terdiri dari 22 siswa atau 6,8% dari jumlah keseluruhan dalam kategori sangat baik. Hal ini berarti 22 siswa memiliki kebiasaan belajar yang sangat baik. Sebanyak 234 siswa atau 72,7% dari jumlah keseluruhan dalam kategori baik atau dapat dikatakan memiliki kebiasaan belajar fisika yang baik, 65 siswa atau 20,2% dalam kategori kurang yang berarti 65 siswa ini memiliki kebiasaan fisika yang kurang baik. Dan hanya 1 orang atau 0,3% yang memiliki kebiasaan sangat kurang. Dari tabel diatas dapat dikatakan bahwa secara umum siswa SMA kelas XI-IPA di Kabupaten Sleman memiliki kebiasaan belajar fisika yang baik. Untuk melihat klasifikasi kebiasaan belajar fisika untuk setiap sekolah maka dapat dilihat pada lampiran 9. Dari tabel klasifikasi kebiasaan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
siswa setiap sekolah seperti yang ada pada lampiran 9, singkatnya kebiasaan belajar siswa pada setiap sekolah dapat dilihat pada tabel 10. Tabel 10. Kebiasaan Belajar Fisika Siswa SMA Kelas XI-IPA Setiap Sekolah
No.
Nama Sekolah
N
Rata-rata Skor (%) Keseluruhan Aspek
1
SMA N 1 Cangkringan
42
61,82
Kurang
2
SMA N 1 Minggir
59
71,44
Baik
3
SMA N 1 Ngaglik
82
68,99
Baik
4
SMA N 1 Prambanan
25
68,1
Baik
5
SMA N 1 Tempel
39
78,18
Baik
6
SMA N 1 Turi
51
66,84
Baik
7
SMA ST. Mikael
24
66,63
Baik
322
69,58
Baik
Keseluruhan
Kategori
Dari tabel 10, dapat dilihat dari tujuh sekolah, enam sekolah memiliki kebiasaan belajar fisika yang baik dan satu sekolah memiliki kebiasaan yang kurang baik. Kebiasaan belajar siswa yang memiliki persentase paling tinggi dalam kategori baik yaitu SMA N 1 Tempel yang dengan persentase 78,18%. Kemudian SMA N 1 Minggir yang memiliki persentase 71,44%. Selanjutnya SMA N 1 Ngaglik memiliki persentase 68,99 % dan SMA N 1 Prambanan memiliki persentase 68,1%. Dua SMA terakhir yang memiliki kategori baik yaitu SMA N 1 Turi dengan persentase 66,84% yang kemudian SMA ST. Mikael yang memiliki selisih yang sangat kecil sekitar 0,21% dari SMA N 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Turi yaitu dengan persentase 66,65%. Dan yang terakhir yaitu SMA N 1 Cangkringan yang memiliki persentasi 61,82% dengan kategori kurang. Kebiasaan belajar siswa pada penelitian ini dilihat dari beberapa aspek. Berikut tabel kebiasaan belajar siswa berdasarkan pengelompokkan aspek: Tabel 11. Kebiasaan Belajar Siswa Berdasarkan Pengelompokkan Aspek No.
Nama Sekolah
A1
A2
A3
A4
1
SMA N 1 Cangkringan
64,88
59,72
62,30
63,33
2
SMA N 1 Minggir
75,55
69,96
69,91
64,32
3
SMA N 1 Ngaglik
73,80
69,14
71,34
54,81
4
SMA N 1 Prambanan
75,34
66,67
63,67
54,40
5
SMA N 1 Tempel
80,42
74,43
81,41
77,18
6
SMA N 1 Turi
69,23
66,39
64,22
63,03
7
SMA ST. Mikael
72,59
67,82
64,93
50,00
Keseluruhan
73,12
67,73
68,25
61,01
Keterangan : A1
= Aspek kebiasaan mengikuti pelajaran fisika
A2
= Aspek kebiasaan memantapkan materi pelajaran fisika
A3
= Aspek kebiasaan menghadapi ujian pelajaran fisika
A4
= Aspek kebiasaan penggunaan waktu belajar fisika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Dari empat aspek yang ada, aspek kebiasaan penggunaan waktu belajar fisika yang memiliki persentase skor paling rendah yaitu 61,01% dan aspek kebiasaan mengikuti pelajaran fisika mempunyai persentase skor paling tinggi yaitu 73,12%. Pada setiap aspek kebiasaan belajar siswa terdiri dari indikator-indikator kebiasaan belajar siswa, untuk itu dibuat tabel kebiasaan belajar siswa berdasarkan indikator kebiasaan belajar pada setiap aspek. Pertama yaitu aspek kebiasaan mengikuti pelajaran fisika. Aspek ini mempunyai lima indikator yaitu menyiapkan diri, membaca/mendengar/ praktik, mencatat, konsentrasi dan bertanya. Pada indikator menyiapkan diri untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada tabel 12: Tabel 12. Kebiasaan belajar berdasarkan indikator Menyiapkan Diri
Indikator Menyiapkan Diri No.
Nama Sekolah Item 1
Item 2
Rata-rata
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
1
SMA N 1 Cangkringan
57,14
61,91
59,52
2
SMA N 1 Minggir
73,72
75,42
74,58
3
SMA N 1 Ngaglik
71,95
72,56
72,26
4
SMA N 1 Prambanan
72,00
72,00
72,00
5
SMA N 1 Tempel
78,20
74,36
76,28
6
SMA N 1 Turi
65,68
68,13
66,91
7
SMA ST. Mikael
67,70
72,92
70,31
Keseluruhan
69,79
71,19
70,26
Dari tabel 12, dapat dilihat secara keseluruhan kebiasaan belajar siswa dalam menyiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran fisika dalam kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
baik dengan persentase skor 70,26%. Dapat dilihat pada tabel bahwa SMA N 1 Tempel memiliki persentase skor paling tinggi yaitu 76,28% dan SMA N 1 Cangkringan memiliki persentase skor paling rendah yaitu 59,52%. Kebiasaan dalam menyiapakan diri untuk mengikuti pelajaran fisika siswa SMA N 1 Cangkringan tergolong dalam kategori kurang baik dan enam sekolah lainnya memiliki kebiasaan dalam kategori baik dalam menyiapkan diri untuk mengikuti pelajaran fisika. Untuk mengetahui pernyataan dari item 1 dan item 2 dapat dilihat pada lampiran 1. Untuk indikator membaca/mendengarkan/praktik pada aspek mengikuti pelajaran fisika dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 13. Kebiasaan belajar berdasarkan indikator Membaca/ Mendengarkan/ Praktik Indikator No.
Nama Sekolah
Membaca/Mendengarkan/Praktik Item 3
Item 4
Rata-rata
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
1
SMA N 1 Cangkringan
63,69
80,95
72,32
2
SMA N 1 Minggir
80,09
80,93
80,51
3
SMA N 1 Ngaglik
78,65
75,00
76,82
4
SMA N 1 Prambanan
94,00
83,00
88,50
5
SMA N 1 Tempel
83,33
83,97
83,65
6
SMA N 1 Turi
75,49
73,52
74,50
7
SMA ST. Mikael
83,33
79,17
81,25
78,57
78,69
79,65
Keseluruhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Dari tabel diatas, diketahui bahwa secara keseluruhan kebiasaan belajar siswa berdasarkan indikator membaca/mendengarkan/praktik pada aspek mengikuti pembelajaran fisika mempunyai persentase skor sebesar 79,65% dan termasuk dalam kategori baik. Dari keseluruhan sekolah memiliki kebiasaan yang baik terutama SMA N 1 Prambanan yang memiliki persentase skor sebesar 88,50%. Selanjutnya untuk indikator yang ketiga yaitu indikator mencatat. Berikut kebiasaan belajar siswa berdasarakan indikator mencatat pada aspek kebiasaan mengikuti pelajaran fisika akan ditunjukkan pada tabel 14. Tabel 14. Kebiasaan belajar berdasarkan indikator Mencatat Indikator Mencatat No.
Nama Sekolah
Item 5
Item 6
Item 7
Rata-rata
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
1
SMA N 1 Cangkringan
72.61
68,45
69,04
70,08
2
SMA N 1 Minggir
83.05
77,54
79,23
79,94
3
SMA N 1 Ngaglik
82.92
73,78
78,35
78,35
4
SMA N 1 Prambanan
90,00
76,00
78,00
81,33
5
SMA N 1 Tempel
87.82
82,69
81,41
83,97
6
SMA N 1 Turi
77.94
68,63
72,54
73,03
7
SMA ST. Mikael
83,33
71,88
82,29
79,17
Keseluruhan
81,98
74,06
77,02
77,98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan kebiasaan belajar siswa berdasarkan indikator mencatat berada dalam kategori baik yang memiliki persentase skor sebesar 77,98% dengan skor tiap sekolah yang berbeda-beda, namun semua sekolah berada dalam kategori baik. Untuk indikator konsentrasi pada aspek mengikuti pelajaran fisika dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 15. Kebiasaan belajar berdasarkan indikator Konsentrasi Indikator Konsentrasi No.
Nama Sekolah
Item 8
Item 9
Item 10
Item 11
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Rata-rata
1
SMA N 1 Cangkringan
55,95
54,76
57,73
60,71
57,29
2
SMA N 1 Minggir
72,03
66,10
68,64
73,72
70,12
3
SMA N 1 Ngaglik
73,17
66,46
70,42
73,47
70,88
4
SMA N 1 Prambanan
75,00
64,00
63,00
69,00
67,75
5
SMA N 1 Tempel
83,97
76,92
78,20
89,10
82,12
6
SMA N 1 Turi
68,13
56,86
62,26
67,16
63,60
7
SMA ST. Mikael
66,67
63,54
58,33
67,70
64,06
Keseluruhan
70,88
64,20
66,61
72,00
67,97
Indikator konsentrasi terdiri dari empat item pernyataan, tiga diantaranya merupakan item negatif (dapat dilihat pada tabel 2). Dari tabel 15, diketahui bahwa secara keseluruhan tingkat konsentrasi siswa pada saat mengikuti pelajaran berada dalam tingkat yang baik dengan persentase skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
67,97%. Dari semua sekolah, SMA N 1 Cangkringan memiliki tingkat konsentrasi yang kurang pada saat mengikuti pelajaran fisika. Hal ini ditunjukkan dengan persentase skor yang rendah yaitu 57,29%. SMA N 1 Tempel memiliki persentase skor yang paling tinggi dari semua sekolah yaitu 82.12%, dengan demikian SMA N 1 Tempel memiliki kebiasaan konsentrasi yang sangat baik pada saat mengikuti pelajaran fisika. Perolehan data mengenai konsentrasi siswa mengikuti pembelajaran fisika dalam penelitian ini berdasarkan pendapat siswa bukan dari hasil pengamatan peneliti secara langsung dikelas. Indikator yang terakhir pada aspek mengikuti pelajaran fisika adalah indikator bertanya. Berikut tabel kebiasaan siswa berdasarkan indikator bertanya: Tabel 16. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Bertanya Indikator Bertanya No.
Nama Sekolah
Item 12
Item 13
Rata-rata
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
1
SMA N 1 Cangkringan
66,07
74,41
70,23
2
SMA N 1 Minggir
79,61
72,03
75,85
3
SMA N 1 Ngaglik
72,25
70,42
71,34
4
SMA N 1 Prambanan
70,00
74,00
72,00
5
SMA N 1 Tempel
73,72
71,79
72,75
6
SMA N 1 Turi
67,16
76,47
78,37
7
SMA ST. Mikael
78,13
68,75
73,44
Keseluruhan
72,43
72,51
73,42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Indikator bertanya pada aspek kebiasaan mengikuti pelajaran fisika terdiri dari dua item pernyataan negatif yang tujuannya ingin mengetahui apakah siswa lebih memilih bertanya kepada teman atau kepada guru bila ada materi fisika yang kurang dimengerti pada saat mengikuti pelajaran fisika, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan dipembahasan. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kebiasaan bertanya siswa secara keseluruhan berada dalam kategori baik yang memiliki persentase skor sebesar 73,42%. Untuk mengetahui kebiasaan belajar siswa yang paling banyak siswa lakukan dari berbagai indikator yang ada pada aspek mengikuti pembelajaran fisika di sekolah, maka dibuat tabel seperti dibawah ini: Tabel 17. Kebiasaan Belajar Siswa Berdasarkan Pengelompokkan Indikator Pada Aspek Kebiasaan Mengikuti Pembelajaran Fisika Indikator Aspek Kebiasaan dalam Mengikuti Pelajaran
Menyiapkan Diri
Membaca/ Mendengar/
Mencatat
Konsentrasi
Bertanya
Skor (%)
Skor (%) Praktik
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
70,26
79,65
77,98
67,97
73,42
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa indikator konsentrasi memiliki persentase yang lebih rendah bila dibandingkan dengan indikator yang lain dan indikator membaca/mendengarkan/praktik merupakan indikator yang paling tinggi, kemudian urutan yang tinggi-rendah setelah indikator membaca/ mendengarkan/praktik yaitu indikator mencatat, bertanya, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
indikator menyiapkan diri. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebiasaan yang masih belum banyak dilakukan oleh siswa pada saat mengikuti pelajaran fisika yaitu berkonsentrasi, kemudian menyiapkan diri sebelum mengikuti pelajaran fisika, namun semua indikator kebiasaan belajar siswa pada aspek kebiasaan mengikuti pembelajaran fiska di sekolah sudah tergolong dalam kategori baik. Aspek yang kedua yaitu aspek memantapkan materi pelajaran. Aspek ini mempunyai dua indikator yaitu memantapkan materi pelajaran fisika dan mencari bahan/sumber belajar lain. Berikut adalah tabel kebiasaan belajar berdasarakan indikator mempelajari kembali materi pelajaran. Tabel 18. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Memantapkan Materi Pelajaran Fisika Indikator Memantapkan Materi Pelajaran Fisika No.
Nama Sekolah
Item 14
Item 15
Item 16
Rata-rata
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
1
SMA N 1 Cangkringan
62,50
60,11
58,93
60,52
2
SMA N 1 Minggir
76,69
71,18
70,72
72,88
3
SMA N 1 Ngaglik
68,29
68,90
66,46
67,88
4
SMA N 1 Prambanan
64,00
71,00
61,00
65,33
5
SMA N 1 Tempel
79,48
76,92
76,28
77,64
6
SMA N 1 Turi
67,64
68,13
66,18
67,32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Indikator Memantapkan Materi Pelajaran Fisika No.
7
Nama Sekolah
Item 14
Item 15
Item 16
Rata-rata
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
SMA ST. Mikael
68,75
62,50
62,50
64,58
Keseluruhan
70,03
68,71
66,69
68,02
Berdasarkan tabel 18, dapat dilihat bahwa secara keseluruhan kebiasaan memantapkan materi pelajaran tergolong dalam kategori baik yaitu dengan persentase skor sebesar 68,02%. Dilihat dari skor setiap
sekolah, enam
sekolah mempunyai kebiasaan mempelajari kembali materi pelajaran dalam kategori baik, namun satu sekolah yaitu SMA N 1 Cangkringan memiliki persentase skor yang paling rendah yaitu 60,52% dan ini tergolong dalam kategori kurang. Indikator selanjutnya yaitu indikator mencari bahan/sumber belajar lain. Berikut adalah tabel kebiasaan belajar berdasarakan indikator mencari bahan/ sumber belajar lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Tabel 19. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Mencari Bahan/Sumber Belajar Lain Indikator Mencari Bahan/Sumber Belajar Lain No.
Nama Sekolah
Item 17
Item 18
Item 19
Item 20
Item 21
Item 22
Ratarata
Skor
Skor
Skor
Skor
Skor
Skor
(%)
(%)
(%)
(%)
(%)
(%)
Skor (%)
1
SMA N 1 Cangkringan
61,91
57,73
64,28
54,71
54,76
62,50
59,32
2
SMA N 1 Minggir
69,49
66,94
89,41
63,55
63,98
70,34
68,50
3
SMA N 1 Ngaglik
66,15
74,69
73,47
77,74
61,58
64,93
69,76
4
SMA N 1 Prambanan
64,00
66,00
72,00
80,00
54,00
68,00
67,33
5
SMA N 1 Tempel
73,72
69,87
82,69
71,15
71,15
68,58
72,86
6
SMA N 1 Turi
66,67
62,26
72,54
66,67
66,67
60,78
65,93
7
SMA ST. Mikael
66,67
75,00
68,75
83,33
58,33
64,58
69,44
67,08
67,85
73,36
70,18
62,26
65,60
67,59
Keseluruhan
Berdasarkan tabel 19, diketahui bahwa secara keseluruhan kebiasaan belajar berdasarkan indikator mencari bahan/sumber belajar lain berada pada kategori baik dengan persentase skor 67,59%. Dapat dilihat juga bahwa SMA N 1 Tempel memiliki skor yang paling tinggi yaitu 72,86%. Skor yang paling rendah yaitu dimiliki oleh SMA N 1 Cangkringan dengan skor 59,32%. Untuk kebiasaan belajar berdasarkan indikator mencari bahan/sumber belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
lain, dari data diatas dapat dikatakan enam sekolah berada pada kategori baik dan satu sekolah berada pada kategori kurang. Aspek yang ketiga yaitu aspek kebiasaan dalam menyiapkan diri menghadapi ujian. Berikut adalah tabel kebiasaan belajar berdasarakan indikator menyiapkan diri menghadapi ujian: Tabel 20. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Menyiapkan Diri Menghadapi Ujian Mata Pelajaran Fisika Indikator No.
Nama Sekolah
Menyiapkan Diri Menghadapi Ujian Item 23
Item 24
Item 25
Rata-rata
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
1
SMA N 1 Cangkringan
60,11
63,09
63,61
62,32
2
SMA N 1 Minggir
69,49
62,71
77,54
69,91
3
SMA N 1 Ngaglik
73,17
66,46
74,39
71,34
4
SMA N 1 Prambanan
55,00
65,00
71,00
63,67
5
SMA N 1 Tempel
80,76
81,41
82,05
81,41
6
SMA N 1 Turi
58,82
64,71
69,12
64,21
7
SMA ST. Mikael
62,50
59,38
72,92
64,93
67,23
66,22
73,29
68,93
Keseluruhan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan kebiasaan belajar siswa dalam menyiapakan diri menghadapi ujian tergolong dalam kategori baik. Dari keseluruhan SMA N 1 Tempel memiliki skor yang paling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
tinggi yaitu 81,41%, namun SMA N 1 Cangkringan memiliki skor yang paling rendah yaitu dengan persentase 62,32%. Aspek yang terakhir yaitu aspek kebiasaan penggunaan waku belajar. Berikut adalah tabel kebiasaan belajar berdasarakan indikator penggunaan waktu belajar: Tabel 21. Kebiasaan Belajar Berdasarkan Indikator Penggunaan Waktu Belajar Fisika Indikator Penggunaan Waktu Belajar No.
Nama Sekolah
Item 26
Item 27
Item 28
Item 29
Item 30
Ratarata
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
1
SMA N 1 Cangkringan
45,83
50,00
79,17
59,52
82,14
63,33
2
SMA N 1 Minggir
57,20
61,44
61,44
60,17
81,35
64,32
3
SMA N 1 Ngaglik
43,59
61,89
44,81
43,29
80,49
54,81
4
SMA N 1 Prambanan
55,00
57,00
43,00
41,00
77,00
54,40
5
SMA N 1 Tempel
76,92
82,69
68,58
68,58
89,10
77,18
6
SMA N 1 Turi
55,39
66,67
54,41
50,49
88,23
63,03
7
SMA ST. Mikael
50,00
50,00
44,79
37,50
67,70
50,00
Keseluruhan
53,64
63,18
56,59
52,09
81,90
61,01
Berdasarkan tabel 21, dapat dilihat bahwa secara keseluruham kebiasaan penggunaan waktu belajar fisika memiliki persentase skor 61,01%, kebiasaan penggunaan waktu belajar fisika ini termasuk dalam kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
kurang baik. Dapat dilihat dari tabel, empat sekolah memiliki penggunaan waktu belajar fisika dalam kategori baik dan tiga sekolah lainnya termasuk dalam kategori kurang baik.
C. Pembahasan Kebiasaan belajar fisika adalah tingkah laku siswa dalam belajar fisika yang konsisten. Tingkah laku yang konsisten artinya dilakukan dengan pola yang sama, dan tingkah laku ini dilakukan secara terus menerus. Dengan kata lain kebiasaan belajar fisika adalah cara-cara siswa dalam belajar fisika yang sering dilakukan oleh siswa. Dalam penelitian ini kebiasaan belajar siswa dilihat dari empat aspek yaitu aspek kebiasaan mengikuti pelajaran fisika, aspek kebiasaan memantapkan materi pelajaran fisika, aspek kebiasaan menyiapkan diri menghadapi ujian, dan aspek kebiasaan penggunaan waktu belajar fisika. Aspek yang pertama yaitu aspek kebiasaan mengikuti pelajaran fisika. Dari tabel 11, diketahui bahwa aspek kebiasaan mengikuti pelajaran fisika tergolong dalam kategori baik dengan skor rata-rata 73,12%. Aspek ini merupakan aspek dengan skor rata-rata yang paling tinggi dari aspek yang lainnya. Aspek kebiasaan mengikuti pelajaran terdiri dari lima indikator kebiasaan belajar. Indikator yang pertama yaitu indikator meyiapkan diri. Dari indikator menyiapakan diri yang ingin diketahui yaitu kebiasaan siswa sebelum mengikuti pelajaran fisika, indikator ini terdiri dari dua item pernyataan yang didalamnya memuat tentang kebiasaan siswa dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
membaca dan mereview materi sebelumnya (item 1) dan membaca sekilas tentang materi selanjutnya (item 2) sebelum mengikuti pelajaran fisika. Untuk melihat isi pernyataan selengkapnya, dapat dilihat pada Lampiran 1. Berdasarkan tabel 12, diketahui bahwa secara keseluruhan kebiasaan siswa dalam menyiapkan diri sebelum mengikuti pelajaran termasuk dalam kategori baik. Hal ini didukung kebiasaan yang baik dari siswa dalam membaca kembali materi pelajaran fisika dan kebiasaan yang baik dari siswa dalam membaca sekilas materi pelajaran fisika sebelum mengikuti pelajaran. Dari tabel 12 juga diketahui bahwa dari tujuh sekolah, ada satu sekolah yang mempunyai kebiasaan menyiapkan diri yang kurang, yakni SMA N 1 Cangkringan. Hal ini bersesuaian dengan jawaban siswa pada kuesioner yang telah dibagikan. Sebanyak 64,3% dari jumlah keseluruhan siswa kelas XI-IPA yang ada di SMA N 1 Cangkringan tidak membaca dan mereview materi sebelumnya dan 57,1% dari jumlah keseluruhan tidak membaca sekilas materi selanjutnya yang akan dibahas sebelum mengikuti pelajaran fisika (dapat dilihat pada lampiran 12). Maka dapat dikatakan bahwa siswa-siswa ini tidak menyiapkan diri sebelum mengikuti pelajaran fisika, oleh karena itu kebiasaan menyiapkan diri siswa SMA N 1 Cangkringan tergolong kategori kurang. Indikator yang kedua yaitu indikator melihat/mendengarkan/praktik. Dari indikator ini yang ingin diketahui adalah cara belajar apa yang disukai oleh siswa saat mengikuti pelajaran fisika. Indikator ini terdiri dari dua item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
pernyataan yaitu item nomor 3 dan item nomor 4, masing-masing item memuat perbandingan cara belajar yang lebih disukai. Berdasarkan data dari tabel 13, diketahui bahwa siswa lebih suka mendengarkan penjelasan guru/ceramah daripada harus membaca buku teks pelajaran fisika dengan persentase 78,57%. Hal ini berarti tidak semua siswa menyukai ceramah guru, ada siswa yang lebih memilih untuk membaca buku teks pelajaran fisika daripada mendengarkan ceramah guru, namun ternyata 78,69% siswa lebih menyukai belajar fisika melalui percobaan daripada harus mendengarkan ceramah guru. Maka dapat disimpulkan bahwa cara belajar yang paling disukai oleh siswa pada saat mengikuti pembelajaran fisika adalah dengan melalui percobaan, kemudian cara kedua yang juga disukai oleh siswa adalah mendengarkan ceramah guru. Indikator yang ketiga pada aspek kebiasaan mengikuti pelajaran yaitu indikator mencatat. Dari tabel 14, diketahui bahwa indikator mencatat tergolong dalam kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 77,98% dan skor rata-rata dari indikator ini merupakan skor rata-rata yang tertinggi kedua. Indikator ini terdiri dari tiga item pernyataan yaitu item nomor 5, nomor 6 dan nomor 7. Dari ketiga item pernyataan ini yang ingin diketahui adalah kebiasaan siswa dalam mencatat, apakah siswa mempunyai catatan yang lengkap atau tidak?. Catatan lengkap dan catatan yang baik dapat dilihat dari kebiasaan siswa dalam mencatat pada saat mengikuti pelajaran fisika yaitu dari kebiasaan mencatatat keterangan-keterangan penting dan dapat dilihat juga dari cara mereka melengkapi catatan dengan cara membandingkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
catatan pelajaran yang dimiliki dengan catatan milik teman dan kemudian melengkapnya bila terdapat kekurangan. Dari data pada tabel 14, diketahui bahwa indikator mencatat tergolong dalam kategori baik. Berdasarkan ketiga item pernyataan pada indikator mencatat diketahui bahwa siswa mempunyai catatan yang lengkap dan baik. Hal ini bersesuaian dengan jawaban siswa pada kuesioner yaitu sebanyak 299 siswa dari 322 siswa atau 92,8% dari jumlah responden keseluruhan yang beranggapan selalu mancatat materi Fisika dan keterangan-keterangan penting yang disampaikan oleh guru dan kemudian 265 siswa atau 82,3% merasa selalu melengkapi catatan pelajaran fisika mereka dengan cara membandingkan catatan mereka dengan catatan teman dan melengkapinya bila ada kekurangan pada catatan tersebut (dapat dilihat pada lampiran 13). Dari tabel 14 juga diketahui bahwa semua sekolah mempunyai kebiasaan mencatat yang baik. Indikator keempat pada aspek kebiasaan mengikuti pelajaran fisika adalah indikator konsentrasi. Indikator konsentrasi mempunyai skor rata-rata sebesar 67,97%. Dari tabel 17, diketahui bahwa indikator ini adalah indikator yang mempunyai skor rata-rata paling rendah dibandingkan dengan skor ratarata indikator lain pada aspek kebiasaan mengikuti pembelajaran fisika di sekolah. Pada indikator konsentrasi, terdapat empat item pernyataan. Tiga diantaranya adalah item dengan pernyataan negatif yaitu item pada nomor 9, nomor 10, dan nomor 11. Sedangkan item nomor 8 berisi pernyataan positf.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Dari indikator ini yang ingin diketahui adalah keseriusan siswa dalam belajar fisika. Keseriusan siswa dalam belajar fisika dapat dilihat dari kesungguhan siswa pada saat mengikuti pelajaran fisika yaitu fokus atau tidaknya siswa dalam memperhatikan guru mengajar. Yang dimaksud fokus disini yaitu siswa tidak mengantuk, tidak mengobrol dengan teman serta tidak mengerjakan hal lain yang tidak berkaitan dengan pelajaran fisika saat pelajaran fisika itu berlangsung. Dari keempat item pernyataan, diketahui dari persentase skor bahwa 70,88% siswa berpendapat bahwa mereka serius pada saat mengikuti pelajaran fisika, 64,20% siswa merasa tidak mengantuk saat mengikuti pelajaran fisika, 66,61% siswa beranggapan bahwa mereka tidak mengobrol dan 72,00% tidak mengerjakan hal lain pada saat mengikuti pelajaran fisika. Dari besar persentase yang ada dari berbagai item pernyataan dapat dilihat bahwa masih banyak siswa yang tidak berkonsetrasi dalam mengikuti pelajaran fisika, 35,8% siswa cenderung mengantuk saat mengikuti pelajaran fisika dan 33,39% siswa cenderung mengobrol dengan temannya saat pelajaran fisika berlangsung. Hal ini selaras dengan hasil yang dipaparkan pada tabel 15 bahwa pada pada item 9 yaitu item dari indikator konstentrasi yang memuat keseriusan siswa saat mengikuti pembelajaran dalam arti tidak mengantuk, dapat dilihat bahwa ada dua sekolah yaitu SMA N 1 Cangkringan dan SMA N 1 Turi berada pada kategori rendah dengan skor rata-rata 54,76% dan 56,86%. Dapat dikatakan bahwa siswa-siswa yang berada pada di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
ini mempunyai kebiasaan yang kurang atau tingkat konsentrasi yang rendah karena siswamya cenderung mengantuk saat mengikuti pelajaran fisika. Selanjutnya untuk keseriusan belajar fisika siswa dalam arti tidak mengobrol dengan teman juga memiliki persentase yang rendah dari item yang lain pada indikator konsentrasi. Hal ini juga sejalan dengan hasil yang dipaparkan pada tabel 15, dari tabel dapat dilihat bahwa pada item 10 ada tiga sekolah yang berada dalam kategori kurang yaitu SMA N 1 Cangkringan, SMA N 1 Turi, dan SMA ST. Mikael. Dapat dikatakan bahwa siswa-siswa yang berada pada sekolah tersebut cenderung mengobrol saat mengikuti pelajaran fisika, namun indikator konsentrasi pada penelitian ini sudah tergolong dalam kategori baik karena lebih dari sebagian jumlah siswa yang berpendapat mempunyai keseriusan saat mengikuti pelajaran fisika dan perolehan data mengenai konsentrasi ini hanya berdasarkan pendapat siswa bukan dari hasil pengamatan peneliti secara langsung dikelas. Dari tabel 15 dapat dilihat juga bahwa SMA N 1 Cangkringan memiliki skor rata-rata yang paling rendah dibandingkan dengan sekolah yang lainnya. Hal ini dikarenakan pada keempat item pada indikator konsentrasi, semua item yang ada tergolong dalam kategori yang kurang. Selanjutnya skor ratarata tertinggi dimiliki oleh SMA N 1 Tempel dengan persentase 82,12%. Dari keempat item, dua item diantaranya tergolong kategori sangat baik yaitu item nomor 8 dan item nomor 9. Dapat dikatakan bahwa siswa-siswa yang berada di SMA N 1 tempel beranggapan memiliki konsentrasi yang sangat baik, siswa-siswanya merasa tidak mengantuk, tidak mengobrol dengan teman dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
sama sekali tidak mengerjakan hal lain yang tidak berkaitan dengan pelajaran fisika saat pelajaran fisika itu berlangsung. Indikator yang terakhir pada aspek kebiasaan mengikuti pelajaran yaitu indikator bertanya. Secara keseluruhan indikator bertanya tergolong dalam kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 73,42%. Indikator ini terdiri dari dua item pernyataan yang semuanya berisi pernyataan negatif. Dari kedua item ini yang ingin diketahui adalah keiasaan bertanya siswa apabila ada materi pelajaran fisika atau penjelasan dari guru mengenai materi fisika yang belum dimengerti. Dari kedua item yang dibuat bertujuan untuk mengetahui siswa lebih memilih bertanya kepada guru atau siswa lebih memilih untuk bertanya kepada teman jika ada materi atau penjelasan yang kurang dimengerti. Dari hasil penelitian yang dipaparkan pada tabel 16, dapat dikatakan bahwa siswa memiliki kebiasaan bertanya yang tergolong kategori baik. Hal ini selaras dengan kebiasaan setiap sekolah yang tergolong dalam kategori baik. Kebanyakan siswa berpendapat lebih memilih bertanya kepada guru saat ada penjelasan yang kurang dimengerti. Aspek yang kedua yaitu aspek kebiasaan dalam memantapkan materi pelajaran fisika. Secara keseluruhan aspek ini tergolong dalam kategori baik dengan skor rata-rata 67,73%. Skor rata-rata pada aspek kebiasaan memantapkan materi pelajaran merupakan skor rata-rata terendah yang kedua. Aspek kebiasaan dalam memantapkan materi pelajaran terdiri dari dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
indikator yakni indikator mememantapkan materi pelajaran fisika dan indikator mencari bahan/sumber belajar lain. Dari kedua indikator yang ingin diketahui adalah kebiasaan siswa dalam memantapkan materi pelajaran fsika diluar sekolah, memantapkan materi pelajaran fisika diluar sekolah dilihat dari memantapakan materi pelajaran fisika itu sendiri dirumah secara individu dengan cara mempelajari kembali materi pelajaran fisika serta mengerjakan soal-soal latihan untuk mengasah pemahaman mengenai materi fisika. Selain memantapkan materi secara individu, memantapkan materi pelajaran fisika juga dapat dilihat dari mencari bahan/sumber belajar lain selain di sekolah untuk membantu lebih memahami materi pelajaran fisika. Sumber belajar yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu perpustakaan, internet, kelompok belajar dan bimbingan belajar (les/privat). Pada indikator memantapkan materi pelajaran, berdasarkan tabel 18 diketahui bahwa indikator memantapkan materi pelajaran fisika tergolong dalam kategori baik dengan persentase 68,02%. Indikator ini terdiri dari tiga item pernyataan yaitu item pernyataan nomor 14, nomor 15, dan nomor 16. Ketiga item ini memuat pernyataan memantapkan materi pelajaran fisika secara individu. Berdasarkan tabel 18, secara keseluruhan siswa mempelajari kembali materi pelajaran fisika memiliki persentase 70,03% yang paling tinggi dibandingkan item nomor 15 dan nomor 16. Hal ini berarti siswa memiliki kebiasaan yang baik dalam memantapkan mater pelajaran fisika secara individu. Namun jika dilihat kembali besarnya pesentase dari tiga item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
ini maka diketahui bahwa tidak semua siswa mempunyai kebiasaan yang baik masih ada siswa yang tidak mengulangi kembali pelajaran fisika dirumah dan tidak mengerjakan soal-soal latihan pada buku teks pelajaran fisika untuk meningkatkan pemahaman pada materi pelajaran fisika. Dari tabel 18, dapat dilihat juga bahwa SMA N 1 Tempel memiliki skor rata-rata yang tertinggi dari sekolah lainnya yaitu dengan persentase 77,64%. Namun SMA N 1 Cangkringan memiliki skor rata-rata yang paling rendah yaitu sebesar 60,52% dan kebiasaan dalam memantapkan materi secara individu ini tergolong dalam kategori kurang. Hal ini bersesuaian dengan jawaban siswa pada kuesioner yang dibagikan, 52,4% dari jumlah siswa kelas XI-IPA SMA N 1 Cangkringan tidak mempelajari kembali materi pelajaran fisika dan 57,1% dari jumlah siswa kelas XI-IPA tidak senang mengerjakan soal-soal latihan yang ada dalam buku teks pelajaran fisika (dapat dilihat pada lampiran 14). Berbeda dengan SMA N 1 Tempel yang hanya 2,6% yang tidak mempelajari kembali pelajaran fisika dan 5,1% dari jumlah siswa kelas XIIPA yang tidak senang mengerjakan soal-soal latihan (dapat dilihat pada lampiran 15). Untuk indikator yang kedua pada aspek memantapkan materi pelajaran yaitu indikator mencari bahan/sumber belajar lain. Mencari sumber belajar lain selain guru disekolah sangat penting untuk membantu pemahaman tentang materi yang sedang dipelajari. Indikator mencari bahan/sumber belajar ini terdiri dari enam item pernyataan yaitu item pernyataan nomor 1722 dan semua item berisi pernyataan positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Hasil penelitian mengenai sumber/bahan belajar lain sudah dipaparkan pada tabel 19. Dari tabel diketahui bahwa secara keseluruhan indikator mencari bahan/sumber belajar lain tergolong dalam kategori baik dengan besar persentase skoryang dimiliki yaitu 67,59%. Dilihat dari besar pesentase maka dapat dikatakan bahwa lebih dari sebagian besar dari jumlah siswa secara keseluruhan memiliki sumber belajar lain untuk memantapkan materi pelajaran fisika. Dari tabel dapat dilihat bahwa, 67,85% siswa memanfaatkan perpustakaan yang ada, 73,36% siswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar, 62,26% memiliki kelompok belajar dan 65,60% mengikuti bimbingan belajar(les/privat). Melihat berbagai skor rata-rata tiap item maka dapat dikatakan bahwa siswa lebih banyak menggunakan internet sebagai sumber belajar fisika, kemudian siswa juga lebih memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar dibandingkan memantapkan materi fisika melalui belajar fisika dengan membentuk kelompok belajar atau dengan mengikuti bimbingan belajar. Dari tabel juga dapat diketahui bahwa SMA N 1 Cangkringan memiliki persentase skor yang paling rendah yaitu 59,32% dan tergolong dalam kategori kurang. Hal ini dikarenakan hampir sebagian besar siswa-siswa SMA N 1 Cangkringan tidak mencari sumber belajar lain diluar sekolah. Untuk sumber belajar yang biasanya mereka gunakan hanyalah internet. Dari kedua indikator diketahui bahwa SMA N 1 Cangkringan memiliki kebiasaan memantapkan materi pelajaran fisika yang kurang. Sebagian besar siswanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
tidak senang mengerjakan soal-soal latihan yang ada dibuku teks pelajaran fisika dan kemudian hanya sebagian besar siswa yang memiliki kelompok belajar serta mengikuti bimbingan belajar. selain itu siswa tidak memanfaatkan perpustakaan yang ada dan hanya 64,28% siswa yang menggunakan internet sebagai sumber belajar. Yang ketiga adalah aspek kebiasaan dalam menghadapi ujian. Dari aspek ini yang ingin diketahui adalah kebiasaan siswa mempersiapkan diri sebelum menghadapi ujian. Tentunya kebiasaan yang baik sebelum menghadapi ujian fisika yaitu belajar fisika jauh-jauh hari sebelum menghadap ujian bukan belajar fisika hanya pada saat akan menghadapi ujian fisika,
kemudian
membaca
ulang
kembali
catatan-catatan
maupun
rangkuman-rangkuman dan memperbaiki catatan yang perlu diperbaiki dan disempurnakan. Namun ada siswa yang malas memperbaiki catatannya dan hanya meminjam catatan teman untuk difotocopy. Aspek kebiasaan mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian fisika memiliki satu indikator yaitu indkator mempersiapkan diri menghadapi ujian fisika. Indikator ini terdiri dari tiga pernyataan, dua diantaranya berisi pernytaan negatif yaitu item pernyataan nomor 23 dan nomor 24, sedangkan item nomor 25 berisi pernyataan positif. Hasil penelitian untuk aspek ini sudah dipaparkan pada tabel 20. Dari tabel diketahui secara keseluruhan indikator mempersiapkan diri sebelum menghadapi ujian tergolong dalam kategori baik yang memiliki persentase sebesar 68,93%. Hasil penelitian dari ketiga item, dapat dikatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
bahwa sebagian besar siswa berpendapat memiliki kebiasaan yang baik dalam menyiapakan diri menghadapi ujian. Siswa merasa sudah mempersiapkan diri menghadapi ujian fisika jauh-jauh hari sebelumnya dan tidak belajar fisika hanya pada saat akan menghadapi ujian dan siswa juga berpendapat mempunyai catatan yang lengkap sehingga tidak perlu meminjam catatan teman untuk difotokopi. Aspek yang terakhir yaitu aspek kebiasaan penggunaan waktu belajar fisika. Berdasarkan tabel 11, diketahui bahwa aspek kebiasaan penggunaan waktu belajar fisika merupakan aspek yang memiliki skor rata-rata paling rendah dari ketiga aspek kebiasaan lainnya. Aspek kebiasaan penggunaan waktu belajar fisika memiliki skor rata-rata sebesar 61,01% dan aspek ini tergolong dalam kategori kurang. Aspek ini mempunyai satu indikator yaitu indikator penggunaan waktu untuk belajar fisika. Indikator penggunaan waktu belajar fisika terdiri dari lima item pernyataan. Dari lima item pernyataan ini yang ingin diketahui adalah lama penggunaan waktu belajar siswa dalam seminggu untuk belajar fisika. Yang dimaksud dengan penggunaan waktu dalam seminggu disini yaitu mencakup waktu belajar siswa secara individu maupun waktu belajar fisika secara berkelompok bila siswa mempunyai kelompok belajar khusus untuk membahas pelajaran fisika serta waktu yang digunakan pada saat mengikuti bimbingan belajar untuk siswa yang mengikuti bimbingan belajar fisika. Dari tabel 21, dapat dilihat bahwa dari berbagai item yang ada kebanyakan tergolong dalam kategori kurang yang artinya kebiasaan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
dalam penggunaan waktu belajar fisika diluar sekolah masih tergolong kurang baik. Kemudian dari tabel 19 diketahui bahwa sebagian besar siswa tidak mengikuti bimbingan belajar, hal ini selaras dengan hasil data yang ditunjukkan pada tabel 21. Karena hanya sebagian siswa yang mengikuti bimbingan belajar oleh karena itu untuk penggunaan waktu mengikuti bimbingan belajar hanya memiliki skor rata-rata 52,09% dan tergolong kategori kurang. Dari tabel 21 juga dapat dilihat bahwa terdapat tiga sekolah yang kebiasaan penggunaan waktu belajar fisikanya tergolong kurang yaitu SMA N 1 Ngaglik, SMA N 1 Prambanan, dan SMA ST. Mikael. Dari ketiga sekolah ini, SMA ST. Mikael yang memiliki skor rata-rata paling rendah yaitu 50,00%. Sedangkan sekolah yang memperoleh skor rata-rata tertinggi dari keseluruhan yaitu SMA N 1 Tempel dengan skor rata-rata sebesar 77,94%. Dari keempat aspek kebiasaan, aspek kebiasaan penggunaan waktu belajar dan aspek kebiasaan memantapkan materi pelajaranlah yang memiliki skor rata-rata yang rendah. Hal ini dikarenakan kedua aspek ini saling berkaitan. Siswa yang memiliki kelompok belajar serta mengikuti bimbingan belajar tentu penggunaan waktu belajar fisikanya tergolong banyak dalam seminggu, sedangkan siswa yang tidak mempunyai kelompok belajar atau tidak mengikuti bimbingan belajar maka alokasi waktu yang digunakan untuk belajar fisika dalam seminggu hanya sedikit, hal ini tergantung bagaimana kebiasaan siswa dalam memantapkan materi fisika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
Dari kedua aspek kebiasaan ini yang ingin diketahui adalah keteraturan siswa dalam belajar fisika diluar sekolah. Dari penelitian diketahui bahwa lebih dari setengah dari jumlah siswa yang mempelajari kembali materi fisika hal ini ditunjukkan pada tabel 18 yang menunjukkan 70,04% siswa mempelajari kembali materi fisika yang telah diperoleh dan kebiasaan ini tergolong kategori baik, namun untuk penggunaan waktu belajar secara individu dirumah tergolong rendah dengan persentase 53,64%. Dapat dikatakan bahwa siswa memang mempelajari kembali materi fisika dirumah namun waktu yang digunakan hanya sedikit, dapat dilihat pada lampiran 17 bahwa 40,70% siswa yang lama waktu belajarnya kurang dari 1 jam untuk belajar fisika secara individu dirumah, oleh sebab itu penggunaan waktu untuk belajar fisika secara individu masih tergolong rendah. Dari penelitian ini diketahui bahwa sebagian besar siswa mempunyai sumber belajar selain guru disekolah. Hal ini dibuktikan bahwa siswa memiliki kebiasaan mencari pengetahuan tentang fisika melalui internet dan sebagian besar siswa juga memanfaatkan perpustakaan yang ada sebaikbaiknya. Selain itu siswa juga mempunyai kelompok belajar untuk mendiskusikan pelajaran fisika, dan kebanyakan siswa yang mempunyai kelompok belajar ini menggunakan lama waktu 1,5 jam-2 jam untuk mendiskusikan materi fisika, namun ada juga yang belajar fisika bersama kelompok belajarnya memakan waktu lebih dari 2 jam. Selanjutnya 65,60% dari jumlah siswa keseluruhan juga mempunyai sumber belajar lain yaitu mengikuti bimbingan belajar (les/privat) untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
membantu memahami materi fisika, banyaknya pertemuan atau tatap muka dan lama waktu yang digunakan saat mengikuti les/privat ini sangat beragam. Namun kebanyakan siswa memiliki banyak pertemuan 2 kali dalam seminggu. Kemudian untuk lama waktu yang digunakan per tatapmuka atau untuk satu kali pertemuan yaitu berkisar antara 1-1,5 jam dan 1-2 jam. Sangat sedikit yang memiliki lama waktu per pertemuan lebih dari 2 jam. Dari beragai cara siswa dalam memantapkan materi pelajaran, diketahui bahwa 50,9% siswa belajar fisika lebih dari 2 jam dalam seminggu, 44,7% siswa belajar fisika dengan lama waktu berkisar antara 1-2 jam dalam seminggu dan 4,3 % siswa belajar fisika kurang dari 1 jam dalam seminggu (dapat dilihat pada lampiran 17). Secara keseluruhan, hanya sebagian siswa saja yang mencari sumber belajar lain untuk lebih memahami materi fisika dan hanya sebagian siswa yang mengalokasikan banyak waktu untuk mempelajari fisika dalam seminggu. Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa Kelas XI-IPA di Kabupaten Sleman masih kurang teratur dalam belajar fisika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan data dan analisis hasil penelitian, dapat ambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara umum, siswa Kelas XI-IPA SMA di Kabupaten Sleman memiliki kebiasaan belajar fisika yang baik dengan persentase skor secara keseluruhan 69,58% 2. Dari empat aspek kebiasaan, aspek kebiasaan penggunaan waktu belajar fisika merupakan aspek yang mempunyai persentase skor paling rendah yaitu 61,01%. Kebiasaan siswa dalam penggunaan waktu belajar masih tergolong kurang, hanya 50,9% siswa yang belajar fisika lebih dari 2 jam dalam seminggu 3. Aspek kebiasaan mengikuti pelajaran fisika di sekolah mempunyai persentase skor 73,12 %, aspek ini merupakan aspek yang mempunyai persentase skor paling tinggi. Kebiasaan mengikuti pelajaran fisika siswa kelas XI-IPA tergolong kategori baik. Kebanyakan siswa berpendapat bahwa mereka sudah serius dalam mengikuti pelajaran fisika dan mempunyai kebiasaan mencatat yang baik serta selalu menyiapakan diri sebelum mengikuti pelajaran fisika.
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
4. Aspek kebiasaan dalam memantapkan materi pelajaran mempunyai persentase skor sebesar 67,73%. Dalam kebiasaan memantapkan materi pelajaran untuk siswa kelas XI-IPA sudah tergolong baik. Sebagian besar siswa atau 67,59% dari jumlah siswa keseluruhan mempunyai sumber belajar lain selain guru di sekolah. 5. Aspek kebiasaan dalam menghadapi ujian mempunyai persentase skor 68,25%. Siswa mempunyai kebiasaan yang baik dalam menyiapkan diri menghadapi ujian fisika. Kebanyakan siswa berpendapat bahwa mereka sudah mempersiapkan diri menghadapi ujian jauh-jauh hari sebelumnya.
B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menyarankan hal-hal berikut: 1. Kepada guru sebaiknya guru mengembangkan metode pengajaran dan membuat kegiatan pembelajaran fisika semenarik mungkin serta menyenangkan agar siswa berminat dan semangat untuk belajar fisika sehingga diharapkan siswa tidak beranggapan pelajaran fisika itu membosankan namun siswa akan beranggapan pelajaran fisika menyenankan dan mereka akan menyukai pelajaran fisika sehingga siswa selalu tertarik dan semangat untuk mempelajari fisika tidak hanya di sekolah namun juga semangat untuk belajar fisika di luar sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
2. Kepada peneliti selanjutnya -
disarankan untuk lebih menguraikan aspek-aspek yang diteliti secara tepat dan untuk memperoleh data kebiasaan yang lebih baik lagi maka tidak hanya sekedar menyebarkan angket namun dapat ditambah dengan mewawancarai siswa yang bersangkutan dan dengan melakukan pengamatan langsung sehingga data yang diperoleh bukan hanya sekedar data dari persepsi siswa saja.
-
disarankan juga untuk melakukan cross check baik itu dengan melihat nilai fisika siswa ataupun dengan memberikan kuesioner kepada orang tua siswa untuk mengetahui fakta kebiasaan belajar fisika siswa dirumah agar hasil penelitian dapat diyakini kebenarannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu & Supriono, Widodo. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Bruno, Frank J. 1989. Kamus Istilah Kunci Psikologi. Yogyakarta: Kanisius Covey, Stephen R. 2014. 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif. Jakarta: Bina Rupa Aksara DEPDIKBUD. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 2. Jakarta: Balai Pustaka DEPDIKNAS. 2003. Standar Kompetensi: Mata Pelajaran Fisika. Jakarta: Depdiknas Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Douglas, Giancoli C. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid I. Jakarta: Erlangga Gerlach, Vernon S & Ely Donald P.1971. Teaching and Media: A Systematic Approach. New Jersey: Prentice Hall Gie, Liang. 1979. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Gajah Mada Up . 1995. Cara Belajar yang Efisien Jilid II. Yogyakarta: Liberty Halim, Abdul. 2012, December. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMPN 2 Secanggang Kabupaten Langkat. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Vol.9 No. 2, Desember 2012, 141-158. Diunduh 15 Mei 2016. Hamalik, Oemar. (1990). Psikologi Belajar Dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Herbert, Druxes dkk. 1986. Kompedium Didaktik Fisika. Bandung: Remadja Karya Khairani, H. Makmun. 2014. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo Khodijah, Nyanyu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Mulyadi.(2010). Diagnosis Kesulitan Belajar & Bimbinann Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Yogyakarta: Nuha Litera Mulyono dkk. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Balai Pustaka Nasution, S. 1982. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Angkasa 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Reviari, Fibrie Tri. 1992. Kontribusi Kebiasaan Belajar. Jakarta: IKIP Jakarta Salam, Burhanuddin. 2004. Cara Belajar yang Sukses. Jakarta: Rineka Cipta Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar/ Bandung: Sinar Baru Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta Sukirman, Silvia. 2004. Tuntunan Belajar. Jakarta: Pelangi Cindekia Suparno, Paul. 2014. Metode Penenlitian Pendidikan IPA. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Suryabrata ,Sumadi. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1. Keusioner Kebiasaan Belajar Fisika
Angket Kebisaan Belajar
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda untuk setiap pernyataan berikut ini ! Keterangan : SS S
: Sangat Setuju
TS
: Tidak Setuju
: Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
No. 1
2
3
4
5
6
7
Pernyataan Saya selalu membaca kembali materi pelajaran Fisika yang diberikan oleh guru sebelum pertemuan selanjutnya Saya selalu membaca sekilas tentang materi pelajaran Fisika yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya Saya lebih suka mendengarkan penjelasan guru di kelas daripada membaca buku teks pelajaran Fisika Saya lebih suka belajar Fisika melalui percobaan daripada mendengarkan ceramah guru Saya selalu mancatat materi Fisika dan keterangan-keterangan penting yang disampaikan oleh guru Saya membuat catatan pelajaran Fisika menggunakan bahasa saya sendiri sehingga mudah untuk dipahami Saya membandingkan catatan pelajaran saya dengan catatan milik teman dan melengkapnya bila terdapat kekurangan
8
Saya selalu berkonsentrasi pada saat mengikuti pelajaran Fisika
9
Saya cenderung mengantuk saat mengikuti pelajaran Fisika
10
Saya cenderung mengobrol dengan teman saat mengikuti pelajaran Fisika
11 12
Saya cenderung mengerjakan hal yang tidak berkaitan saat mengikuti pelajaran Fisika Saya malu bertanya kepada guru jika ada penjelasan yang tidak dimengerti 86
SS
S
TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. 13
14
Pernyataan
yang tidak dimengerti Saya mempelajari kembali materi Fisika yang telah diperoleh di sekolah, setelah tiba di rumah Saya senang mengerjakan soal-soal latihan yang ada dalam buku
16
Saya mencari soal-soal latihan selain dibuku untuk dikerjakan Saya juga membaca berbagai buku pelajaran Fisika selain yang ditentukan oleh guru di sekolah
18
Saya sangat memanfaatkan perpustakaan yang ada sebaik-baiknya
19
Saya sering mencari pengetahuan tentang Fisika melalui internet
20
21
Saya lebih suka mendiskusikan materi peljaran Fisika dengan teman-teman daripada belajar sendiri Saya mempunyai kelompok belajar di luar sekolah untuk mendiskusikan materi pelajaran Fisika
22
Saya mengikuti bimbingan belajar (les/privat) agar lebih memahami materi Fisika
23
Saya belajar Fisika hanya pada saat akan menghadapi ujian
24
Saya meminjam dan memfotokopi catatan teman menjelang waktu ujian Fisika
25
Saya selalu mempersiapkan diri menghadapi ujian Fisika jauh hari sebelumnya
No. 26
Pernyataan
Jawaban
Lama waktu yang saya gunakan untuk belajar Fisika di rumah
27
Lama waktu yang saya gunakan untuk belajar Fisika bersama dengan kelompok belajar
28
S
Saya lebih memilih untuk bertanya kepada teman jika ada materi pelajaran Fisika
15
17
SS
Banyak pertemuan/tatap muka dalam seminggu saat mengikuti bimbingan belajar (les/privat) Fisika
87
Lebih dari 2 Jam 1,5 – 2 Jam 1 – 1,5 Jam Kurang dari 1 Jam Lebih dari 2 Jam 1,5 – 2 Jam 1 – 1,5 Jam Kurang dari 1 Jam > 2 kali 2 kali 1 kali Tidak ikut
TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. 29
Pernyataan
Jawaban
Lama waktu yang saya gunakan pada saat mengikuti bimbingan belajar (les/privat) per pertemuan/tatap muka
30
Banyak waktu dalam seminggu yang dialokasikan untuk belajar Fisika di luar sekolah
88
Lebih dari 2 Jam 1,5 – 2 Jam 1 – 1,5 Jam Kurang dari 1 Jam Lebih dari 2 Jam 1,5 – 2 Jam 1 – 1,5 Jam Kurang dari 1 Jam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dari JPMIPA USD
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3. Surat Izin dari BAPPEDA
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5. Uji Validitas Instrumen
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Uji Reliabilitas Instrumen
Case Processing Summary
Cases
N
%
Valid
9
100.0
Excludeda
0
.0
Total
9
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
item1
2.44
.527
9
item2
2.78
.667
9
item3
3.11
.601
9
item4
2.89
.601
9
item5
3.33
.500
9
item6
2.89
.782
9
item7
3.22
.833
9
item8
2.67
.707
9
item9
2.56
.527
9
item10
2.44
.527
9
item11
2.44
.527
9
item12
3.22
.667
9
item13
2.89
.782
9
item14
2.56
.726
9
item15
2.44
.726
9
item16
2.44
.726
9
item17
2.56
.726
9
item18
3.00
.707
9
item19
2.78
.833
9
item20
3.22
.667
9
item21
2.33
.866
9
item22
2.56
.882
9
item23
2.33
.500
9
item24
2.22
.833
9
item25
2.78
.833
9
item26
2.22
1.093
9
item27
2.11
.928
9
item28
1.67
.866
9
item29
1.56
.882
9
item30
2.78
.972
9
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .862
30
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7. Skor Jawaban Kuesioner Siswa Secara Keseluruhan
No.
1
2
3
Nomor Item
Nama Sekolah SMA N 1 Cangkringan SMA N 1 Cangkringan SMA N 1 Cangkringan
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
2 2 3 3 3 2 3 3 3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
2
3
2
1
1
2
1
2
57,50
2 2 3 3 2 2 3 2 2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
3
2
3
1
4
2
3
3
60,00
1 1 4 3 3 3 3 2 2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
1
3
4
2
1
1
2
1
2
50,00
4
SMA N 1 Cangkringan
2 2 2 3 2 1 1 1 1
2
3
2
3
2
1
1
2
1
1
1
1
2
2
3
1
1
3
4
1
3
45,83
5
SMA N 1 Cangkringan
2 2 2 3 2 1 1 1 1
2
3
2
3
2
1
1
2
1
1
1
1
2
2
2
2
1
1
4
3
3
45,83
6
SMA N 1 Cangkringan
3 2 3 2 3 2 2 2 2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
2
2
3
2
2
4
3
3
3
4
62,50
7
SMA N 1 Cangkringan
2 2 3 3 3 2 3 2 3
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
2
3
2
1
1
2
1
2
55,83
8
SMA N 1 Cangkringan
2 2 3 3 2 2 3 2 2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
3
2
3
1
4
2
1
2
56,67
9
SMA N 1 Cangkringan
3 3 2 3 3 3 3 3 2
2
3
2
3
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
2
3
3
1
3
3
4
65,00
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
10
SMA N 1 Cangkringan
2 2 3 3 3 3 2 2 2
2
2
2
3
3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
2
3
1
3
3
3
4
63,33
11
SMA N 1 Cangkringan
2 2 2 3 3 2 1 1 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
1
1
2
1
2
35,83
12
SMA N 1 Cangkringan
3 2 4 4 2 3 1 1 3
1
1
2
3
2
2
2
2
1
1
1
1
2
2
4
2
1
1
4
1
4
52,50
13
SMA N 1 Cangkringan
2 2 3 3 3 3 2 1 2
2
2
4
2
2
3
3
2
3
3
1
1
1
2
2
3
3
1
4
4
4
60,83
14
SMA N 1 Cangkringan
3 3 3 3 3 3 3 3 2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
4
3
4
73,33
15
SMA N 1 Cangkringan
3 3 3 3 3 3 3 3 2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
4
4
4
4
4
75,00
16
SMA N 1 Cangkringan
1 2 1 3 1 2 4 1 1
3
3
4
3
1
2
1
2
2
3
3
3
1
4
4
1
1
1
4
1
2
54,17
17
SMA N 1 Cangkringan
3 3 3 4 3 2 2 3 1
2
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
69,17
18
SMA N 1 Cangkringan
2 2 3 3 3 3 3 3 2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
1
4
3
4
63,33
19
SMA N 1 Cangkringan
2 3 2 3 3 3 3 3 2
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
4
3
4
70,83
20
SMA N 1 Cangkringan
2 2 4 3 3 3 3 3 2
3
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
3
2
3
2
1
3
2
1
2
60,00
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
21
SMA N 1 Cangkringan
2 2 3 4 3 4 3 3 2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
4
69,17
22
SMA N 1 Cangkringan
2 3 1 4 3 3 3 2 4
1
1
3
4
4
4
2
3
2
4
1
1
4
1
3
2
1
1
4
1
2
61,67
23
SMA N 1 Cangkringan
1 2 2 3 3 2 3 2 1
2
1
2
3
4
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
1
1
4
3
4
57,50
24
SMA N 1 Cangkringan
3 3 2 4 3 3 3 3 3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
1
3
1
3
3
70,00
25
SMA N 1 Cangkringan
2 2 2 3 2 2 2 2 1
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
4
3
3
52,50
26
SMA N 1 Cangkringan
2 2 3 3 3 3 4 3 2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
2
2
1
3
4
3
3
63,33
27
SMA N 1 Cangkringan
1 2 1 4 3 2 3 2 2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
3
4
3
4
57,50
28
SMA N 1 Cangkringan
2 2 2 3 4 4 4 2 2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
1
1
4
3
3
66,67
29
SMA N 1 Cangkringan
2 4 2 4 3 4 4 1 1
3
2
2
3
2
2
3
3
1
3
2
2
3
1
3
1
1
1
2
3
3
59,17
30
SMA N 1 Cangkringan
2 4 2 4 3 4 4 1 1
1
3
3
2
3
2
3
1
3
3
2
2
3
1
1
3
1
3
3
3
3
61,67
31
SMA N 1 Cangkringan
4 4 3 3 3 3 2 3 4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
2
2
2
3
3
4
3
3
1
1
4
75,83
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
32
SMA N 1 Cangkringan
2 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
1
1
3
3
3
68,33
33
SMA N 1 Cangkringan
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
1
1
3
3
3
69,17
34
SMA N 1 Cangkringan
2 1 2 4 3 2 3 1 1
1
1
3
4
3
3
3
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
1
1
2
50,00
35
SMA N 1 Cangkringan
3 3 3 4 4 2 3 2 2
2
2
3
3
2
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
3
1
1
3
3
4
63,33
36
SMA N 1 Cangkringan
1 2 2 4 3 3 2 2 3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
3
2
4
1
4
4
4
64,17
37
SMA N 1 Cangkringan
4 3 2 3 3 3 3 3 3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
1
4
1
3
4
1
3
80,83
38
SMA N 1 Cangkringan
1 2 2 3 3 3 2 2 3
4
3
3
4
1
2
1
2
2
3
1
1
4
3
3
2
1
1
3
3
4
60,00
39
SMA N 1 Cangkringan
3 3 3 4 3 4 4 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
1
4
4
4
77,50
40
SMA N 1 Cangkringan
3 3 4 2 4 3 3 3 3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
4
3
4
1
4
70,00
41
SMA N 1 Cangkringan
4 4 2 2 4 4 4 4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
1
4
91,67
42
SMA N 1 Cangkringan
3 3 2 4 3 3 2 2 3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
4
3
4
70,83
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
2 2 2 3 3 3 3 2 2
2
2
2
3
2
1
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
50,00
44
Minggir SMA N 1 Minggir
3 3 4 1 3 4 4 2 1
3
1
3
3
3
3
2
3
2
4
3
3
3
2
4
2
1
1
4
4
4
69,17
45
SMA N 1 Minggir
3 3 4 4 4 4 4 4 4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
1
4
4
3
4
3
4
90,83
46
SMA N 1 Minggir
3 3 4 4 4 4 4 3 3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
2
3
4
89,17
47
SMA N 1 Minggir
3 3 4 4 3 3 4 3 3
2
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
4
3
4
80,00
48
SMA N 1 Minggir
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
4
3
3
4
72,50
49
SMA N 1 Minggir
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
2
3
3
1
4
4
4
4
73,33
50
SMA N 1 Minggir
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
74,17
51
SMA N 1 Minggir
3 3 2 2 4 3 4 3 2
2
3
4
2
3
2
2
2
2
2
3
3
2
3
2
3
1
1
4
4
4
66,67
52
SMA N 1 Minggir
2 3 3 3 2 2 3 2 2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
4
1
1
1
1
1
54,17
53
SMA N 1 Minggir
3 3 4 4 3 3 4 3 2
2
2
4
4
3
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
3
3
3
1
3
3
70,00
54
SMA N 1 Minggir
3 3 4 4 4 4 4 3 3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
2
3
4
89,17
43
Sekolah
Skor
SMA N 1
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
55
SMA N 1 Minggir
3 3 3 3 3 3 3 3 2
1
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
1
1
3
66,67
56
SMA N 1 Minggir
3 3 3 4 4 3 2 4 3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
1
2
2
3
74,17
57
SMA N 1 Minggir
4 3 4 4 3 3 3 3 2
2
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
1
1
3
4
4
4
4
4
77,50
58
SMA N 1 Minggir
3 3 3 3 4 4 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
1
2
2
2
69,17
59
SMA N 1 Minggir
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
1
1
3
68,33
60
SMA N 1 Minggir
4 3 3 3 3 3 3 3 3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
4
3
3
3
3
4
75,83
61
SMA N 1 Minggir
3 3 2 2 3 3 2 2 1
2
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
3
3
1
1
1
2
56,67
62
SMA N 1 Minggir
3 3 3 3 3 3 2 3 3
2
2
3
2
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
1
2
2
3
64,17
63
SMA N 1 Minggir
3 3 4 4 4 2 2 3 3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
1
3
2
2
3
70,83
64
SMA N 1 Minggir
3 3 3 2 4 4 3 2 3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
3
2
1
1
2
2
3
62,50
65
SMA N 1 Minggir
3 3 3 2 3 3 3 3 2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
2
2
3
66,67
66
SMA N 1 Minggir
4 3 3 2 4 3 3 3 2
3
4
3
2
4
4
4
4
2
2
1
1
3
4
4
4
3
3
3
3
4
76,67
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
67
SMA N 1 Minggir
3 2 4 4 4 4 3 3 3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
4
78,33
68
SMA N 1 Minggir
2 3 4 3 4 3 3 2 3
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
2
3
63,33
69
SMA N 1 Minggir
3 3 4 3 3 3 3 2 3
2
2
3
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
1
3
3
3
4
65,00
70
SMA N 1 Minggir
3 3 4 4 4 4 4 4 3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
2
3
4
90,00
71
SMA N 1 Minggir
3 3 3 3 4 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
4
4
4
74,17
72
SMA N 1 Minggir
3 3 3 4 3 2 3 2 3
2
2
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
1
3
2
3
3
63,33
73
SMA N 1 Minggir
3 3 3 4 3 2 3 2 2
3
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
1
3
4
3
4
64,17
74
SMA N 1 Minggir
3 3 4 4 3 3 3 3 2
3
4
4
2
3
3
1
2
2
2
1
1
2
2
3
3
3
1
4
2
4
66,67
75
SMA N 1 Minggir
3 4 3 3 4 4 3 4 3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
4
3
4
4
3
4
81,67
76
SMA N 1 Minggir
3 3 4 3 4 4 3 4 3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
1
1
1
3
75,83
77
SMA N 1 Minggir
3 3 4 4 3 3 4 3 2
2
3
4
4
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
1
3
3
3
4
3
4
75,00
78
SMA N 1 Minggir
3 3 2 4 3 4 4 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
2
1
1
2
71,67
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
79
SMA N 1 Minggir
3 3 2 4 3 4 4 3 3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
2
1
1
2
75,00
80
SMA N 1 Minggir
2 2 2 3 3 2 2 2 2
2
2
2
3
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
1
3
2
2
3
55,00
81
SMA N 1 Minggir
3 4 3 3 4 3 3 3 3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
2
3
2
3
4
2
3
2
2
3
70,00
82
SMA N 1 Minggir
2 3 3 3 2 2 3 2 2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
1
1
4
2
4
61,67
83
SMA N 1 Minggir
3 3 3 4 3 3 2 3 2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
4
2
2
3
3
2
3
1
1
3
3
4
67,50
84
SMA N 1 Minggir
3 3 3 4 3 3 2 3 3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
1
1
2
2
2
62,50
85
SMA N 1 Minggir
4 2 2 4 3 3 3 3 2
2
4
4
3
4
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
1
4
1
1
3
72,50
86
SMA N 1 Minggir
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
1
1
3
68,33
87
SMA N 1 Minggir
2 1 2 1 2 2 2 1 1
3
4
4
4
1
1
2
1
1
2
1
2
1
3
4
1
1
1
1
1
1
45,00
88
SMA N 1 Minggir
3 3 3 3 3 3 3 3 3
2
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
3
1
3
4
3
4
67,50
89
SMA N 1 Minggir
2 2 3 3 3 2 3 2 3
2
2
3
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
4
4
4
4
4
65,83
90
SMA N 1 Minggir
4 4 4 3 3 4 4 3 3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
4
1
1
2
3
3
76,67
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
91
SMA N 1 Minggir
4 4 4 3 3 4 4 3 3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
4
81,67
92
SMA N 1 Minggir
3 4 4 3 4 3 4 3 3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
2
3
87,50
93
SMA N 1 Minggir
3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
4
4
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
4
2
3
4
4
4
4
4
85,00
94
SMA N 1 Minggir
3 4 3 4 3 3 3 2 4
4
4
3
2
3
3
3
3
2
4
2
2
1
4
4
3
1
1
2
2
2
70,00
95
SMA N 1 Minggir
3 4 2 4 3 4 4 4 1
1
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
3
3
2
3
4
84,17
96
SMA N 1 Minggir
3 3 4 3 4 3 4 4 3
4
4
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
81,67
97
SMA N 1 Minggir
2 3 3 3 3 2 3 3 3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
3
2
3
1
3
2
2
3
63,33
98
SMA N 1 Minggir
3 3 4 3 4 4 4 3 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
1
3
1
1
3
71,67
99
SMA N 1 Minggir
3 3 4 3 4 2 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
3
1
2
1
1
2
92,50
100
SMA N 1 Minggir
2 3 4 4 4 3 3 4 3
3
3
4
3
4
4
3
4
2
4
2
2
4
3
2
4
3
1
4
4
4
80,83
101
SMA N 1 Minggir
3 4 2 3 4 3 4 3 3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
1
1
3
76,67
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
4
1
1
3
70,00
102 SMA N 1 Ngaglik
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
103 SMA N 1 Ngaglik
3 2 3 3 3 3 3 3 3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
4
3
3
4
72,50
104 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 3 2 2 3 3
3
3
3
4
3
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
4
70,00
105 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 3 3 2 4 3 3
2
3
2
2
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
2
2
1
4
1
1
2
63,33
106 SMA N 1 Ngaglik
2 2 2 4 3 2 3 2 2
2
3
2
3
3
2
2
1
3
2
3
1
3
2
2
2
1
2
2
2
3
56,67
107 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 2 4 3 3 3 3
4
4
3
2
3
3
3
2
3
2
3
2
3
2
2
3
1
2
1
1
3
65,83
108 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
4
4
4
74,17
109 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 1 3 3 3 2 2
2
3
4
2
2
3
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
1
1
1
1
2
57,50
110 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 3 4 4 3 2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
2
3
3
4
75,83
111 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 4 4 3 4 3 2
2
3
4
3
3
3
3
2
3
2
4
4
3
3
2
3
1
2
2
2
3
72,50
112 SMA N 1 Ngaglik
3 3 2 2 2 3 3 3 3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
2
3
3
4
3
3
3
1
2
2
3
3
69,17
113 SMA N 1 Ngaglik
2 3 3 2 3 2 2 2 2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
1
3
2
2
2
1
1
2
3
3
54,17
114 SMA N 1 Ngaglik
4 3 3 3 4 4 4 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
2
4
3
2
4
4
4
79,17
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
115 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 2 4 2 2 3 1
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
1
2
2
2
3
1
4
1
1
3
58,33
116 SMA N 1 Ngaglik
1 1 4 4 3 3 3 2 2
2
1
2
4
2
1
1
2
3
3
3
3
2
1
1
2
1
3
2
2
3
55,83
117 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 3 3 3 3 1
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
1
4
2
2
3
69,17
118 SMA N 1 Ngaglik
2 3 4 4 4 4 3 2 2
2
2
3
4
3
2
2
3
3
3
2
2
2
2
3
2
1
3
4
3
4
69,17
119 SMA N 1 Ngaglik
2 3 4 4 3 2 4 2 4
4
3
2
4
2
2
1
2
2
4
2
2
2
4
2
3
1
3
2
2
3
66,67
120 SMA N 1 Ngaglik
2 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
4
4
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
1
3
4
3
4
72,50
121 SMA N 1 Ngaglik
2 3 3 3 4 4 3 3 3
3
4
3
4
3
2
2
3
4
4
4
3
3
2
3
3
3
3
1
1
3
74,17
122 SMA N 1 Ngaglik
2 3 3 4 4 2 4 2 3
3
3
2
3
2
3
2
2
3
2
4
2
2
3
4
2
2
1
1
1
2
63,33
123 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 4 4 3 4 3 2
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
1
2
4
2
3
1
4
2
2
4
70,00
124 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 4 4 3 4 3 2
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
1
2
4
2
3
1
4
2
2
3
69,17
125 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 2 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
1
3
4
3
4
72,50
126 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 4 4 3 3 3 3
3
4
4
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
1
1
3
72,50
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
127 SMA N 1 Ngaglik
3 2 2 3 4 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
4
3
3
3
2
4
3
4
73,33
128 SMA N 1 Ngaglik
2 2 3 2 3 2 2 2 2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
1
3
2
2
2
1
1
2
3
4
54,17
129 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 4 4 2 4 2 3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
4
2
2
3
4
2
3
1
3
2
4
70,83
130 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 3 3 3 3 2
3
3
3
2
3
3
3
2
4
3
2
2
2
3
3
4
1
1
1
1
2
64,17
131 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 3 3 3 3 2
3
3
3
2
3
3
3
2
4
3
2
2
2
3
3
3
1
1
1
1
2
63,33
132 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 3 4 3 4 3 3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
2
4
1
1
4
74,17
133 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 2 3 2 2 2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
4
1
1
4
65,83
134 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 3 3 3 3 2
3
2
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
4
2
3
4
3
1
1
4
66,67
135 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
1
2
2
2
3
68,33
136 SMA N 1 Ngaglik
3 3 2 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
74,17
137 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 2 3 3 2 2
2
2
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
4
3
2
3
2
1
3
2
4
69,17
138 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 2 3 3 2 3 2
2
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
1
1
3
62,50
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
139 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 3 3 3 3 2
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
3
2
2
2
2
2
4
63,33
140 SMA N 1 Ngaglik
3 3 2 2 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
2
2
3
69,17
141 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 2 3 2 2 2 2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
4
1
1
3
58,33
142 SMA N 1 Ngaglik
4 3 2 2 4 4 4 4 3
3
4
4
2
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
2
4
77,50
143 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 2 4 3 4 3 4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
1
1
2
71,67
144 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 3 3 3 3 2
3
3
2
3
2
2
2
2
3
3
3
2
3
3
2
3
1
1
1
1
2
60,83
145 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 3 3 2 3 2
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
2
2
2
4
65,83
146 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 4 4 3 4 3 2
2
2
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
2
3
2
4
1
1
4
75,83
147 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 3 4 3 4 3 3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
4
1
1
4
74,17
148 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 3 4 3 3 3 2
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
2
4
76,67
149 SMA N 1 Ngaglik
3 2 2 2 4 3 3 3 2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
2
2
2
3
4
73,33
150 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 2 4 3 4 3 4
3
2
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
3
2
2
2
2
4
77,50
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
151 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 2 4 3 4 3 4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
1
1
3
76,67
152 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
3
1
3
1
1
3
68,33
153 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
4
4
3
4
73,33
154 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
4
4
4
4
74,17
155 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 4 3 2 2 2 2
2
2
3
2
3
3
2
2
2
3
2
2
3
2
3
3
2
1
1
1
2
58,33
156 SMA N 1 Ngaglik
2 3 4 3 4 3 3 3 3
3
2
3
4
3
3
3
3
2
3
4
2
3
2
3
3
2
1
3
2
4
71,67
157 SMA N 1 Ngaglik
2 3 2 3 3 2 3 3 3
3
3
3
4
2
3
2
2
3
3
2
1
2
3
3
4
3
1
3
3
4
67,50
158 SMA N 1 Ngaglik
3 3 2 2 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
1
4
70,00
159 SMA N 1 Ngaglik
2 3 3 2 3 4 3 2 2
3
3
3
4
3
3
2
3
2
3
4
4
1
3
3
3
1
3
1
1
3
66,67
160 SMA N 1 Ngaglik
4 3 2 2 4 4 3 4 3
3
4
4
2
3
3
3
3
4
4
4
3
2
4
4
4
1
3
1
1
3
76,67
161 SMA N 1 Ngaglik
3 3 2 3 3 3 3 3 3
4
4
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
2
1
1
3
68,33
162 SMA N 1 Ngaglik
3 4 3 4 4 3 4 4 3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
2
4
1
1
3
78,33
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
163 SMA N 1 Ngaglik
3 4 3 3 4 4 4 3 4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
4
4
3
2
2
4
86,67
164 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 4 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
3
2
2
1
1
2
67,50
165 SMA N 1 Ngaglik
2 3 3 3 2 3 2 3 2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
3
3
2
3
3
2
2
1
2
2
2
3
59,17
166 SMA N 1 Ngaglik
2 3 4 3 3 2 2 4 4
4
3
2
3
2
3
3
2
2
3
3
2
2
4
3
3
1
1
1
1
2
64,17
167 SMA N 1 Ngaglik
2 3 4 3 3 2 2 4 4
4
3
2
3
2
3
3
2
2
3
3
2
2
4
3
3
1
1
1
1
1
63,33
168 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 4 4 3 4 3 3
2
3
1
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
2
3
2
3
1
1
3
73,33
169 SMA N 1 Ngaglik
3 2 3 3 3 3 3 3 2
2
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
3
2
2
4
1
1
4
64,17
170 SMA N 1 Ngaglik
4 3 2 2 4 4 3 4 3
3
4
4
2
3
3
3
3
4
4
4
3
2
4
4
4
1
3
1
1
3
76,67
171 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 4 4 4 3 4 3
3
4
4
2
3
3
3
3
4
4
4
3
2
4
4
4
1
3
1
1
3
78,33
172 SMA N 1 Ngaglik
3 3 2 4 2 3 3 3 1
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
2
4
1
1
2
2
3
62,50
173 SMA N 1 Ngaglik
4 4 3 4 3 2 4 3 3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
3
3
1
1
2
3
4
66,67
174 SMA N 1 Ngaglik
2 2 3 3 3 2 3 3 3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
1
1
1
1
1
56,67
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
175 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 3 4 4 4 3 3
3
3
3
2
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
1
1
4
77,50
176 SMA N 1 Ngaglik
3 3 2 3 3 3 3 3 3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
4
1
1
2
68,33
177 SMA N 1 Ngaglik 4 3 4 4 4 3 3 3 2
4
4
4
2
3
3
3
3
4
4
4
3
2
4
4
4
1
3
1
1
3
78,33
178 SMA N 1 Ngaglik
4 3 3 3 4 4 3 4 3
3
4
4
2
3
3
3
3
4
4
4
3
2
4
4
4
1
3
1
1
3
78,33
179 SMA N 1 Ngaglik
4 3 4 2 4 4 4 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
1
1
2
3
71,67
180 SMA N 1 Ngaglik
3 3 3 2 3 3 4 3 2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
1
4
1
1
3
67,50
181 SMA N 1 Ngaglik
3 3 4 4 4 3 4 3 3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
1
1
4
80,83
182 SMA N 1 Ngaglik
3 2 3 4 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
2
3
2
3
2
3
1
1
3
66,67
183 SMA N 1 Ngaglik
2 2 4 3 1 2 2 3 3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
1
1
1
1
1
54,17
184
Sekolah
Skor
SMA N 1
3 3 3 3 4 3 3 3 3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
1
1
4
70,83
Prambanan SMA N 1 185 Prambanan
3 3 4 2 4 4 3 3 3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
4
3
1
1
4
70,83
SMA N 1 Prambanan
3 3 3 3 3 3 3 3 2
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
4
3
3
4
66,67
186
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
187
SMA N 1 Prambanan
3 3 4 4 4 4 3 3 3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
4
4
2
3
2
3
3
2
2
1
1
2
70,83
188
SMA N 1 Prambanan
3 2 4 4 3 3 2 3 3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
1
1
3
67,50
189
SMA N 1 Prambanan
3 3 4 4 4 2 3 3 3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
4
4
3
2
2
3
2
3
3
1
1
3
70,83
190
SMA N 1 Prambanan
3 3 4 4 4 3 3 3 3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
3
4
3
3
1
4
70,83
191
SMA N 1 Prambanan
2 2 4 4 3 3 3 2 3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
2
1
1
1
1
1
57,50
192
SMA N 1 Prambanan
3 3 4 4 4 3 3 3 2
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
2
2
1
3
2
1
2
3
1
3
65,00
193
SMA N 1 Prambanan
2 3 4 3 4 3 3 4 3
4
4
3
3
3
2
2
2
2
4
4
1
1
1
2
3
2
3
1
1
4
67,50
194
SMA N 1 Prambanan
3 2 4 4 2 4 2 3 4
2
1
1
3
2
4
3
2
4
2
4
2
4
3
1
2
3
3
3
3
4
70,00
195
SMA N 1 Prambanan
3 2 4 4 3 2 2 3 3
2
3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
2
1
1
1
1
1
58,33
196
SMA N 1 Prambanan
3 2 3 3 4 3 4 3 3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
1
1
1
3
66,67
197
SMA N 1 Prambanan
4 3 4 4 4 3 2 3 3
2
3
4
1
3
3
3
3
2
3
3
2
4
3
4
4
3
2
2
2
4
75,00
198
SMA N 1 Prambanan
3 4 4 4 4 3 4 4 2
2
3
4
2
3
4
4
4
3
2
3
1
4
3
3
4
3
1
3
3
4
79,17
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
199
SMA N 1 Prambanan
3 3 3 2 3 2 4 3 2
2
2
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
3
2
2
3
62,50
200
SMA N 1 Prambanan
2 3 4 2 4 4 4 3 2
2
2
2
4
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
2
3
2
1
1
1
2
63,33
201
SMA N 1 Prambanan
3 3 4 3 3 2 4 3 2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
4
2
3
2
4
3
1
2
2
3
4
65,83
202
SMA N 1 Prambanan
3 4 4 3 3 3 4 4 2
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
2
4
2
3
2
2
2
77,50
203
SMA N 1 Prambanan
3 3 4 4 4 4 3 3 2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
2
3
2
2
3
78,33
204
SMA N 1 Prambanan
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
2
3
2
3
3
1
3
2
2
4
66,67
205
SMA N 1 Prambanan
3 4 4 3 4 4 4 2 1
2
3
2
4
4
1
1
4
4
3
4
2
4
1
1
4
2
4
2
3
4
73,33
206
SMA N 1 Prambanan
3 3 4 4 4 3 3 3 2
2
2
3
3
2
3
2
2
2
3
4
2
2
1
2
3
1
1
1
1
1
60,00
207
SMA N 1 Prambanan
3 3 4 3 4 2 3 3 2
3
3
2
3
2
3
2
2
3
2
3
4
4
2
1
3
1
1
2
2
3
65,00
208
SMA N 1 Prambanan
2 2 3 2 4 3 3 2 3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
1
1
3
62,50
209 SMA N 1 Tempel
4 3 3 3 4 3 4 4 3
3
4
3
2
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
82,50
210 SMA N 1 Tempel
3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
4
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
2
4
4
3
4
4
3
3
3
75,83
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
211 SMA N 1 Tempel
4 3 4 4 4 3 4 4 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
81,67
212 SMA N 1 Tempel
3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
4
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
2
4
4
3
4
4
3
3
4
76,67
213 SMA N 1 Tempel
3 3 4 3 4 4 3 4 3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
86,67
214 SMA N 1 Tempel
3 3 3 3 4 4 4 4 3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
4
4
2
3
4
80,00
215 SMA N 1 Tempel
3 4 2 4 4 4 3 4 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
3
4
4
3
3
1
1
3
73,33
216 SMA N 1 Tempel
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
1
1
2
69,17
217 SMA N 1 Tempel
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
4
3
4
4
73,33
218 SMA N 1 Tempel
4 3 4 4 3 3 4 3 3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
2
3
4
3
4
2
3
4
83,33
219 SMA N 1 Tempel
4 3 2 2 3 4 2 2 4
4
4
3
4
3
3
2
2
2
3
3
3
2
4
4
3
4
3
3
3
4
76,67
220 SMA N 1 Tempel
3 3 4 4 3 3 4 4 3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
2
4
2
4
3
3
2
2
3
80,00
221 SMA N 1 Tempel
3 3 4 3 4 4 3 4 3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
87,50
222 SMA N 1 Tempel
3 3 4 3 4 4 3 4 3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
86,67
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
223 SMA N 1 Tempel
3 3 4 2 3 3 2 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
2
4
4
3
3
4
72,50
224 SMA N 1 Tempel
3 3 4 3 4 3 3 3 3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
1
1
3
72,50
225 SMA N 1 Tempel
3 4 4 4 4 4 4 3 3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
2
3
2
4
3
4
3
1
3
82,50
226 SMA N 1 Tempel
3 3 3 4 3 3 4 3 3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
4
3
1
3
3
4
77,50
227 SMA N 1 Tempel
3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
4
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
2
4
4
3
4
4
3
3
4
76,67
228 SMA N 1 Tempel
3 3 3 2 4 2 3 3 2
3
2
3
4
2
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
4
1
2
3
4
71,67
229 SMA N 1 Tempel
3 3 4 4 4 4 3 4 3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
1
3
3
3
4
85,00
230 SMA N 1 Tempel
3 3 4 4 3 3 3 4 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
78,33
231 SMA N 1 Tempel
3 3 3 4 4 4 4 4 4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
4
87,50
232 SMA N 1 Tempel
3 2 2 3 3 4 4 3 4
4
4
3
2
3
4
3
2
2
2
3
3
2
3
4
3
3
4
3
3
4
76,67
233 SMA N 1 Tempel
4 3 3 4 4 3 3 4 4
3
4
3
2
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
1
3
83,33
234 SMA N 1 Tempel
3 2 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
4
72,50
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
235 SMA N 1 Tempel
2 3 3 2 3 3 2 4 3
3
4
3
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
3
3
3
3
4
3
3
70,00
236 SMA N 1 Tempel
3 3 4 4 3 3 3 3 3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
1
3
3
3
3
73,33
237 SMA N 1 Tempel
3 3 4 3 4 3 3 2 3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
4
2
2
2
4
4
3
3
3
3
3
3
75,83
238 SMA N 1 Tempel
3 3 4 3 4 3 3 2 3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
4
2
2
2
4
4
3
3
3
3
3
3
75,83
239 SMA N 1 Tempel
3 3 4 3 4 3 3 2 3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
4
2
2
2
4
4
3
3
3
3
3
4
76,67
240 SMA N 1 Tempel
3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
1
1
3
3
3
71,67
241 SMA N 1 Tempel
3 3 3 3 3 3 4 4 2
4
4
2
3
3
4
4
3
2
3
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
4
81,67
242 SMA N 1 Tempel
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
4
3
2
1
2
70,00
243 SMA N 1 Tempel
3 3 2 4 4 3 3 4 4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
2
3
4
3
4
2
4
4
84,17
244 SMA N 1 Tempel
4 3 4 4 4 3 4 4 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
81,67
245 SMA N 1 Tempel
3 2 4 3 4 4 4 4 3
3
4
3
4
3
3
3
2
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
4
84,17
246 SMA N 1 Tempel
3 3 3 3 3 4 4 4 3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
2
2
2
2
3
3
1
3
3
3
3
70,00
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
247 SMA N 1 Tempel
3 3 3 4 4 4 3 3 3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
84,17
248 SMA N 1 Turi
4 3 4 3 3 2 3 2 1
1
2
3
4
2
2
1
3
3
4
4
4
2
1
1
3
2
4
1
1
4
64,17
249 SMA N 1 Turi
3 3 3 2 4 3 3 3 2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
4
75,00
250 SMA N 1 Turi
3 4 4 4 4 2 3 3 4
3
1
2
4
4
4
3
4
3
3
2
2
2
3
1
4
3
3
1
1
3
72,50
251 SMA N 1 Turi
3 3 3 4 3 2 3 3 2
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
1
2
2
3
3
3
3
4
67,50
252 SMA N 1 Turi
2 3 1 4 3 3 4 2 1
1
2
2
4
3
3
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
4
1
1
4
55,83
253 SMA N 1 Turi
2 2 3 3 3 3 2 3 1
2
2
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
4
2
3
4
69,17
254 SMA N 1 Turi
2 3 3 2 4 2 2 3 3
1
3
2
4
2
3
2
2
2
1
3
3
2
2
3
3
3
4
1
1
4
62,50
255 SMA N 1 Turi
2 3 3 4 3 3 3 2 3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
4
3
3
2
2
2
2
3
4
1
1
4
68,33
256 SMA N 1 Turi
3 3 3 3 4 4 4 3 1
2
3
3
4
3
3
3
3
2
4
3
3
2
1
1
3
3
3
3
3
4
72,50
257 SMA N 1 Turi
4 2 3 3 4 3 2 3 3
2
4
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
4
2
3
3
3
4
3
3
4
74,17
258 SMA N 1 Turi
3 3 3 4 4 3 3 3 2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
1
1
1
1
1
65,83
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
259 SMA N 1 Turi
2 3 3 2 3 3 3 2 2
2
2
2
4
3
4
2
3
2
3
2
2
2
3
3
2
3
4
1
1
4
64,17
260 SMA N 1 Turi
2 2 3 4 2 3 2 2 1
1
1
2
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
1
1
1
1
2
50,83
261 SMA N 1 Turi
3 3 3 4 3 3 3 3 2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
1
4
3
3
4
75,00
262 SMA N 1 Turi
3 3 4 4 4 3 3 3 4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
1
4
3
3
3
3
4
80,00
263 SMA N 1 Turi
3 3 3 4 3 2 3 3 2
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
1
2
2
3
3
3
3
4
67,50
264 SMA N 1 Turi
2 3 3 2 4 3 4 3 3
1
2
2
4
2
3
2
2
2
1
3
3
2
2
3
3
3
4
1
1
4
64,17
265 SMA N 1 Turi
2 3 3 4 3 4 4 3 3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
4
3
1
1
1
1
2
68,33
266 SMA N 1 Turi
3 4 4 2 4 4 4 3 2
4
4
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
1
2
1
4
75,00
267 SMA N 1 Turi
2 1 4 3 3 3 3 2 1
3
3
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
2
3
4
3
3
3
4
65,00
268 SMA N 1 Turi
3 3 4 4 3 2 3 3 1
2
2
3
3
2
2
2
3
2
3
3
3
2
1
1
3
1
4
1
1
4
61,67
269 SMA N 1 Turi
4 3 3 4 3 4 4 3 3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
4
3
1
1
1
1
2
70,83
270 SMA N 1 Turi
2 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
3
2
1
1
1
1
2
60,83
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
271 SMA N 1 Turi
2 2 3 3 3 2 2 2 2
2
3
2
3
2
3
2
2
3
3
3
3
1
2
3
2
1
3
1
1
2
56,67
272 SMA N 1 Turi
3 3 2 3 3 2 2 2 1
2
2
2
4
3
2
3
2
3
3
4
4
2
3
2
3
3
4
3
3
4
68,33
273 SMA N 1 Turi
2 2 3 2 3 3 3 2 2
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
2
3
3
3
1
1
3
3
4
63,33
274 SMA N 1 Turi
2 2 4 3 3 3 4 3 2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
1
1
3
3
4
68,33
275 SMA N 1 Turi
2 3 2 3 3 3 4 3 2
3
2
3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
1
2
2
3
1
1
1
2
56,67
276 SMA N 1 Turi
2 3 3 3 3 1 2 3 2
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
1
3
1
1
3
58,33
277 SMA N 1 Turi
3 2 2 3 3 3 3 4 3
3
3
4
2
4
4
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
4
3
4
75,00
278 SMA N 1 Turi
3 3 2 3 3 2 3 3 2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
2
2
3
1
1
3
2
4
70,00
279 SMA N 1 Turi
2 2 4 2 3 3 3 2 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
1
4
4
3
4
70,00
280 SMA N 1 Turi
2 3 4 3 3 3 2 3 2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
1
1
3
3
4
68,33
281 SMA N 1 Turi
2 3 4 2 4 3 3 3 3
4
2
2
4
2
3
2
2
2
1
3
3
2
2
3
3
3
4
1
1
4
66,67
282 SMA N 1 Turi
3 3 2 3 3 2 3 3 3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
75,00
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
283 SMA N 1 Turi
3 3 3 3 4 3 3 3 2
3
4
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
2
3
4
77,50
284 SMA N 1 Turi
3 3 2 3 3 2 3 3 3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
75,00
285 SMA N 1 Turi
3 3 3 4 3 4 4 3 2
2
2
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
4
75,83
286 SMA N 1 Turi
3 2 2 3 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
4
3
4
72,50
287 SMA N 1 Turi
4 3 4 2 1 1 1 1 3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
3
4
4
3
3
3
3
1
1
2
2
2
60,83
288 SMA N 1 Turi
3 3 4 4 2 4 2 3 2
2
4
3
3
2
3
2
3
2
4
2
2
2
2
3
3
4
1
1
1
4
66,67
289 SMA N 1 Turi
3 3 2 1 1 1 1 3 3
2
2
2
1
2
2
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
4
4
3
4
60,00
290 SMA N 1 Turi
3 3 2 1 1 1 1 3 3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
3
4
3
4
60,00
291 SMA N 1 Turi
2 3 3 2 3 3 2 2 3
2
3
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
4
3
3
2
3
4
3
3
4
66,67
292 SMA N 1 Turi
2 3 3 3 4 3 3 2 2
3
3
3
4
3
2
2
2
2
3
3
3
2
2
3
2
3
4
1
1
4
66,67
293 SMA N 1 Turi
2 2 3 3 3 3 3 2 1
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
2
49,17
294 SMA N 1 Turi
3 2 2 3 3 3 3 4 3
4
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
4
3
4
73,33
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
295 SMA N 1 Turi
3 2 3 3 3 3 4 3 2
3
3
3
4
3
2
2
2
2
3
3
3
2
1
3
2
3
4
1
1
4
66,67
296 SMA N 1 Turi
2 2 3 2 4 3 3 2 2
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
2
1
1
3
3
4
64,17
297 SMA N 1 Turi
3 3 4 2 4 4 4 4 3
2
3
4
2
4
2
4
4
2
2
2
2
2
3
3
4
3
1
1
1
3
70,83
298 SMA N 1 Turi
2 2 3 2 3 2 3 2 2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
1
1
3
1
2
53,33
299 SMA ST. Mikael
3 3 3 3 3 3 3 2 2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
1
3
1
2
65,00
300 SMA ST. Mikael
3 3 4 4 4 4 4 4 4
4
4
4
1
3
3
3
3
3
3
4
2
2
4
4
4
1
1
1
1
1
75,00
301 SMA ST. Mikael
3 3 4 4 4 3 4 3 4
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
2
1
3
2
4
2
1
1
1
2
70,83
302 SMA ST. Mikael
3 3 4 4 3 3 2 2 1
2
2
1
3
3
2
3
3
3
2
4
2
3
1
1
2
1
1
2
2
3
59,17
303 SMA ST. Mikael
3 3 4 3 3 2 4 2 2
2
3
4
2
3
2
3
2
2
3
4
2
2
2
2
3
2
2
1
1
4
64,17
304 SMA ST. Mikael
3 2 4 4 2 4 3 1 2
2
3
3
3
1
2
2
3
4
2
3
2
4
3
3
3
1
2
2
1
3
64,17
305 SMA ST. Mikael
3 3 4 3 3 4 3 3 2
2
3
2
4
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
1
2
1
1
64,17
306 SMA ST. Mikael
3 3 2 2 4 3 3 3 2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
4
4
3
4
3
1
1
1
67,50
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
307 SMA ST. Mikael
3 3 4 4 3 2 3 3 3
2
3
4
2
3
3
2
2
2
2
3
2
3
3
2
3
1
1
2
3
2
65,00
308 SMA ST. Mikael
3 3 4 3 3 3 2 3 3
3
2
4
4
4
3
3
4
3
4
3
2
4
3
3
3
3
2
3
3
2
76,67
309 SMA ST. Mikael
2 3 3 3 3 2 2 2 2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
3
52,50
310 SMA ST. Mikael
2 2 4 2 3 4 4 4 3
3
2
4
2
2
4
2
2
4
2
4
1
4
3
1
2
1
2
3
3
4
69,17
311 SMA ST. Mikael
3 3 3 3 4 3 4 3 3
2
3
3
4
3
2
2
3
3
3
4
2
2
2
3
2
1
1
1
1
1
64,17
312 SMA ST. Mikael
2 2 2 3 3 2 3 2 2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
3
3
2
2
2
2
1
2
2
1
2
55,00
313 SMA ST. Mikael
2 2 3 3 3 2 3 2 3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
3
3
3
2
1
1
3
60,83
314 SMA ST. Mikael
3 3 3 4 4 4 4 3 2
3
2
4
2
3
2
3
2
4
2
4
2
2
2
1
4
2
4
1
1
3
69,17
315 SMA ST. Mikael
3 4 3 2 4 3 4 3 3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
2
3
4
4
3
1
1
3
75,83
316 SMA ST. Mikael
2 3 3 3 3 3 3 2 2
2
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
2
2
4
65,00
317 SMA ST. Mikael
2 3 3 4 3 2 3 2 3
2
2
1
1
3
2
2
2
3
3
3
2
2
4
3
3
3
4
1
1
4
63,33
318 SMA ST. Mikael
2 3 3 3 3 3 4 3 3
2
2
4
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
65,83
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nomor Item
Nama Sekolah
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23
24 25 26 27 28 29 30
(%)
319 SMA ST. Mikael
2 3 3 3 3 2 3 2 1
1
2
3
3
2
2
2
2
3
2
3
2
3
1
2
1
1
1
2
2
4
55,00
320 SMA ST. Mikael
3 3 2 3 4 3 4 3 3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
4
2
2
2
3
3
2
3
1
1
3
67,50
321 SMA ST. Mikael
3 3 4 3 4 2 3 3 2
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
2
3
4
1
4
74,17
322 SMA ST. Mikael
4 4 4 3 4 3 4 4 4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
3
1
4
4
3
3
3
4
90,00
Skor Secara Keseluruhan
136
69,58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8. Skor Kebiasaan Belajar Fisika pada Setiap Sekolah
8.1 Skor Kebiasaan Belajar Fisika SMA Negeri 1 CANGKRINGAN
Nomor Item Skor
No.
Skor (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14
15 16 17
18 19 20
21 22 23
24 25 26
27 28 29
30
1
2 2 3 3 3 2 3 3 3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
2
3
2
1
1
2
1
2
69
57,50
2
2 2 3 3 2 2 3 2 2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
3
2
3
1
4
2
3
3
72
60,00
3
1 1 4 3 3 3 3 2 2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
1
3
4
2
1
1
2
1
2
60
50,00
4
2 2 2 3 2 1 1 1 1
2
3
2
3
2
1
1
2
1
1
1
1
2
2
3
1
1
3
4
1
3
55
45,83
5
2 2 2 3 2 1 1 1 1
2
3
2
3
2
1
1
2
1
1
1
1
2
2
2
2
1
1
4
3
3
55
45,83
6
3 2 3 2 3 2 2 2 2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
2
2
3
2
2
4
3
3
3
4
75
62,50
7
2 2 3 3 3 2 3 2 3
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
2
3
2
1
1
2
1
2
67
55,83
8
2 2 3 3 2 2 3 2 2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
3
2
3
1
4
2
1
2
68
56,67
9
3 3 2 3 3 3 3 3 2
2
3
2
3
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
2
3
3
1
3
3
4
78
65,00
10
2 2 3 3 3 3 2 2 2
2
2
2
3
3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
2
3
1
3
3
3
4
76
63,33
11
2 2 2 3 3 2 1 1 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
1
1
2
1
2
43
35,83
12
3 2 4 4 2 3 1 1 3
1
1
2
3
2
2
2
2
1
1
1
1
2
2
4
2
1
1
4
1
4
63
52,50
13
2 2 3 3 3 3 2 1 2
2
2
4
2
2
3
3
2
3
3
1
1
1
2
2
3
3
1
4
4
4
73
60,83
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item Skor
No.
Skor (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14
15 16 17
18 19 20
21 22 23
24 25 26
27 28 29
30
14
3 3 3 3 3 3 3 3 2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
4
3
4
88
73,33
15
3 3 3 3 3 3 3 3 2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
4
4
4
4
4
90
75,00
16
1 2 1 3 1 2 4 1 1
3
3
4
3
1
2
1
2
2
3
3
3
1
4
4
1
1
1
4
1
2
65
54,17
17
3 3 3 4 3 2 2 3 1
2
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
83
69,17
18
2 2 3 3 3 3 3 3 2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
1
4
3
4
76
63,33
19
2 3 2 3 3 3 3 3 2
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
4
3
4
85
70,83
20
2 2 4 3 3 3 3 3 2
3
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
3
2
3
2
1
3
2
1
2
72
60,00
21
2 2 3 4 3 4 3 3 2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
4
83
69,17
22
2 3 1 4 3 3 3 2 4
1
1
3
4
4
4
2
3
2
4
1
1
4
1
3
2
1
1
4
1
2
74
61,67
23
1 2 2 3 3 2 3 2 1
2
1
2
3
4
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
1
1
4
3
4
69
57,50
24
3 3 2 4 3 3 3 3 3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
1
3
1
3
3
84
70,00
25
2 2 2 3 2 2 2 2 1
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
4
3
3
63
52,50
26
2 2 3 3 3 3 4 3 2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
2
2
1
3
4
3
3
76
63,33
27
1 2 1 4 3 2 3 2 2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
3
4
3
4
69
57,50
28
2 2 2 3 4 4 4 2 2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
1
1
4
3
3
80
66,67
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item Skor
No.
Skor (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14
15 16 17
18 19 20
21 22 23
24 25 26
27 28 29
30
29
2 4 2 4 3 4 4 1 1
3
2
2
3
2
2
3
3
1
3
2
2
3
1
3
1
1
1
2
3
3
71
59,17
30
2 4 2 4 3 4 4 1 1
1
3
3
2
3
2
3
1
3
3
2
2
3
1
1
3
1
3
3
3
3
74
61,67
31
4 4 3 3 3 3 2 3 4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
2
2
2
3
3
4
3
3
1
1
4
91
75,83
32
2 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
1
1
3
3
3
82
68,33
33
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
1
1
3
3
3
83
69,17
34
2 1 2 4 3 2 3 1 1
1
1
3
4
3
3
3
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
1
1
2
60
50,00
35
3 3 3 4 4 2 3 2 2
2
2
3
3
2
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
3
1
1
3
3
4
76
63,33
36
1 2 2 4 3 3 2 2 3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
3
2
4
1
4
4
4
77
64,17
37
4 3 2 3 3 3 3 3 3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
1
4
1
3
4
1
3
97
80,83
38
1 2 2 3 3 3 2 2 3
4
3
3
4
1
2
1
2
2
3
1
1
4
3
3
2
1
1
3
3
4
72
60,00
39
3 3 3 4 3 4 4 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
1
4
4
4
93
77,50
40
3 3 4 2 4 3 3 3 3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
4
3
4
1
4
84
70,00
41
4 4 2 2 4 4 4 4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
1
4
110
91,67
42
3 3 2 4 3 3 2 2 3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
4
3
4
85
70,83
75,38
61,82
Rata-rata
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.2. Skor Kebiasaan Belajar Fisika SMA Negeri 1 MINGGIR Nomor Item No.
Skor
Skor (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15 16 17
18 19 20
21 22 23
24 25 26
27 28 29
30
1
2 2 2 3 3 3 3 2 2
2
2
2
3
2
1
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
60
50,00
2
3 3 4 1 3 4 4 2 1
3
1
3
3
3
3
2
3
2
4
3
3
3
2
4
2
1
1
4
4
4
83
69,17
3
3 3 4 4 4 4 4 4 4
4
4
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
1
4
4
3
4
3
4
109
90,83
4
3 3 4 4 4 4 4 3 3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
2
3
4
107
89,17
5
3 3 4 4 3 3 4 3 3
2
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
4
3
4
96
80,00
6
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
4
3
3
4
87
72,50
7
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
2
3
3
1
4
4
4
4
88
73,33
8
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
89
74,17
9
3 3 2 2 4 3 4 3 2
2
3
4
2
3
2
2
2
2
2
3
3
2
3
2
3
1
1
4
4
4
80
66,67
10
2 3 3 3 2 2 3 2 2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
4
1
1
1
1
1
65
54,17
11
3 3 4 4 3 3 4 3 2
2
2
4
4
3
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
3
3
3
1
3
3
84
70,00
12
3 3 4 4 4 4 4 3 3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
2
3
4
107
89,17
13
3 3 3 3 3 3 3 3 2
1
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
1
1
3
80
66,67
14
3 3 3 4 4 3 2 4 3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
1
2
2
3
89
74,17
15
4 3 4 4 3 3 3 3 2
2
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
1
1
3
4
4
4
4
4
93
77,50
16
3 3 3 3 4 4 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
1
2
2
2
83
69,17
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor
Skor (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15 16 17
18 19 20
21 22 23
24 25 26
27 28 29
30
17
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
1
1
3
82
68,33
18
4 3 3 3 3 3 3 3 3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
4
3
3
3
3
4
91
75,83
19
3 3 2 2 3 3 2 2 1
2
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
3
3
1
1
1
2
68
56,67
20
3 3 3 3 3 3 2 3 3
2
2
3
2
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
1
2
2
3
77
64,17
21
3 3 4 4 4 2 2 3 3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
1
3
2
2
3
85
70,83
22
3 3 3 2 4 4 3 2 3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
3
2
1
1
2
2
3
75
62,50
23
3 3 3 2 3 3 3 3 2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
2
2
3
80
66,67
24
4 3 3 2 4 3 3 3 2
3
4
3
2
4
4
4
4
2
2
1
1
3
4
4
4
3
3
3
3
4
92
76,67
25
3 2 4 4 4 4 3 3 3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
4
94
78,33
26
2 3 4 3 4 3 3 2 3
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
2
3
76
63,33
27
3 3 4 3 3 3 3 2 3
2
2
3
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
1
3
3
3
4
78
65,00
28
3 3 4 4 4 4 4 4 3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
2
3
4
108
90,00
29
3 3 3 3 4 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
4
4
4
89
74,17
30
3 3 3 4 3 2 3 2 3
2
2
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
1
3
2
3
3
76
63,33
31
3 3 3 4 3 2 3 2 2
3
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
1
3
4
3
4
77
64,17
32
3 3 4 4 3 3 3 3 2
3
4
4
2
3
3
1
2
2
2
1
1
2
2
3
3
3
1
4
2
4
80
66,67
33
3 4 3 3 4 4 3 4 3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
4
3
4
4
3
4
98
81,67
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor
Skor (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15 16 17
18 19 20
21 22 23
24 25 26
27 28 29
30
34
3 3 4 3 4 4 3 4 3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
1
1
1
3
91
75,83
35
3 3 4 4 3 3 4 3 2
2
3
4
4
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
1
3
3
3
4
3
4
90
75,00
36
3 3 2 4 3 4 4 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
2
1
1
2
86
71,67
37
3 3 2 4 3 4 4 3 3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
2
1
1
2
90
75,00
38
2 2 2 3 3 2 2 2 2
2
2
2
3
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
1
3
2
2
3
66
55,00
39
3 4 3 3 4 3 3 3 3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
2
3
2
3
4
2
3
2
2
3
84
70,00
40
2 3 3 3 2 2 3 2 2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
1
1
4
2
4
74
61,67
41
3 3 3 4 3 3 2 3 2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
4
2
2
3
3
2
3
1
1
3
3
4
81
67,50
42
3 3 3 4 3 3 2 3 3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
1
1
2
2
2
75
62,50
43
4 2 2 4 3 3 3 3 2
2
4
4
3
4
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
1
4
1
1
3
87
72,50
44
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
1
1
3
82
68,33
45
2 1 2 1 2 2 2 1 1
3
4
4
4
1
1
2
1
1
2
1
2
1
3
4
1
1
1
1
1
1
54
45,00
46
3 3 3 3 3 3 3 3 3
2
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
3
1
3
4
3
4
81
67,50
47
2 2 3 3 3 2 3 2 3
2
2
3
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
4
4
4
4
4
79
65,83
48
4 4 4 3 3 4 4 3 3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
4
1
1
2
3
3
92
76,67
49
4 4 4 3 3 4 4 3 3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
4
98
81,67
50
3 4 4 3 4 3 4 3 3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
2
3
105
87,50
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor
Skor (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15 16 17
18 19 20
21 22 23
24 25 26
27 28 29
30
51
3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
4
4
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
4
2
3
4
4
4
4
4
102
85,00
52
3 4 3 4 3 3 3 2 4
4
4
3
2
3
3
3
3
2
4
2
2
1
4
4
3
1
1
2
2
2
84
70,00
53
3 4 2 4 3 4 4 4 1
1
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
3
3
2
3
4
101
84,17
54
3 3 4 3 4 3 4 4 3
4
4
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
98
81,67
55
2 3 3 3 3 2 3 3 3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
3
2
3
1
3
2
2
3
76
63,33
56
3 3 4 3 4 4 4 3 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
1
3
1
1
3
86
71,67
57
3 3 4 3 4 2 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
4
3
1
2
1
1
2
81
92,50
58
2 3 4 4 4 3 3 4 3
3
3
4
3
4
4
3
4
2
4
2
2
4
3
2
4
3
1
4
4
4
97
80,83
59
3 4 2 3 4 3 4 3 3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
1
1
3
92
76,67
85,73
71,44
Rata-rata
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.3. Skor Kebiasaan Belajar Fisika SMA Negeri 1 NGAGLIK Nomor Item No.
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor (%)
1
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
4
1
1
3
84
70,00
2
3 2 3 3 3 3 3 3 3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
4
3
3
4
87
72,50
3
3 3 3 3 3 2 2 3 3
3
3
3
4
3
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
4
84
70,00
4
3 3 4 3 3 2 4 3 3
2
3
2
2
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
2
2
1
4
1
1
2
76
63,33
5
2 2 2 4 3 2 3 2 2
2
3
2
3
3
2
2
1
3
2
3
1
3
2
2
2
1
2
2
2
3
68
56,67
6
3 3 3 2 4 3 3 3 3
4
4
3
2
3
3
3
2
3
2
3
2
3
2
2
3
1
2
1
1
3
79
65,83
7
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
4
4
4
89
74,17
8
3 3 4 1 3 3 3 2 2
2
3
4
2
2
3
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
1
1
1
1
2
69
57,50
9
3 3 3 3 3 4 4 3 2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
2
3
3
4
91
75,83
10
3 3 4 4 4 3 4 3 2
2
3
4
3
3
3
3
2
3
2
4
4
3
3
2
3
1
2
2
2
3
87
72,50
11
3 3 2 2 2 3 3 3 3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
2
3
3
4
3
3
3
1
2
2
3
3
83
69,17
12
2 3 3 2 3 2 2 2 2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
1
3
2
2
2
1
1
2
3
3
65
54,17
13
4 3 3 3 4 4 4 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
2
4
3
2
4
4
4
95
79,17
14
3 3 4 2 4 2 2 3 1
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
1
2
2
2
3
1
4
1
1
3
70
58,33
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor (%)
15
1 1 4 4 3 3 3 2 2
2
1
2
4
2
1
1
2
3
3
3
3
2
1
1
2
1
3
2
2
3
67
55,83
16
3 3 3 3 3 3 3 3 1
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
1
4
2
2
3
83
69,17
17
2 3 4 4 4 4 3 2 2
2
2
3
4
3
2
2
3
3
3
2
2
2
2
3
2
1
3
4
3
4
83
69,17
18
2 3 4 4 3 2 4 2 4
4
3
2
4
2
2
1
2
2
4
2
2
2
4
2
3
1
3
2
2
3
80
66,67
19
2 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
4
4
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
1
3
4
3
4
87
72,50
20
2 3 3 3 4 4 3 3 3
3
4
3
4
3
2
2
3
4
4
4
3
3
2
3
3
3
3
1
1
3
89
74,17
21
2 3 3 4 4 2 4 2 3
3
3
2
3
2
3
2
2
3
2
4
2
2
3
4
2
2
1
1
1
2
76
63,33
22
3 3 4 4 4 3 4 3 2
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
1
2
4
2
3
1
4
2
2
4
84
70,00
23
3 3 4 4 4 3 4 3 2
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
1
2
4
2
3
1
4
2
2
3
83
69,17
24
3 3 3 2 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
1
3
4
3
4
87
72,50
25
3 3 4 4 4 3 3 3 3
3
4
4
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
1
1
3
87
72,50
26
3 2 2 3 4 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
4
3
3
3
2
4
3
4
88
73,33
27
2 2 3 2 3 2 2 2 2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
1
3
2
2
2
1
1
2
3
4
65
54,17
28
3 3 3 4 4 2 4 2 3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
4
2
2
3
4
2
3
1
3
2
4
85
70,83
29
3 3 3 3 3 3 3 3 2
3
3
3
2
3
3
3
2
4
3
2
2
2
3
3
4
1
1
1
1
2
77
64,17
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor (%)
30
3 3 3 3 3 3 3 3 2
3
3
3
2
3
3
3
2
4
3
2
2
2
3
3
3
1
1
1
1
2
76
63,33
31
3 3 4 3 4 3 4 3 3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
2
4
1
1
4
89
74,17
32
3 3 3 3 2 3 2 2 2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
4
1
1
4
79
65,83
33
3 3 3 3 3 3 3 3 2
3
2
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
4
2
3
4
3
1
1
4
80
66,67
34
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
1
2
2
2
3
82
68,33
35
3 3 2 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
89
74,17
36
3 3 3 3 2 3 3 2 2
2
2
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
4
3
2
3
2
1
3
2
4
83
69,17
37
3 3 3 2 3 3 2 3 2
2
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
1
1
3
75
62,50
38
3 3 3 3 3 3 3 3 2
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
3
2
2
2
2
2
4
76
63,33
39
3 3 2 2 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
2
2
3
83
69,17
40
3 3 3 2 3 2 2 2 2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
4
1
1
3
70
58,33
41
4 3 2 2 4 4 4 4 3
3
4
4
2
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
2
4
93
77,50
42
3 3 4 2 4 3 4 3 4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
1
1
2
86
71,67
43
3 3 3 3 3 3 3 3 2
3
3
2
3
2
2
2
2
3
3
3
2
3
3
2
3
1
1
1
1
2
73
60,83
44
3 3 3 3 3 3 2 3 2
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
2
2
2
4
79
65,83
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor (%)
45
3 3 4 4 4 3 4 3 2
2
2
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
2
3
2
4
1
1
4
91
75,83
46
3 3 4 3 4 3 4 3 3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
4
1
1
4
89
74,17
47
3 3 4 3 4 3 3 3 2
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
2
4
92
76,67
48
3 2 2 2 4 3 3 3 2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
2
2
2
3
4
88
73,33
49
3 3 4 2 4 3 4 3 4
3
2
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
3
2
2
2
2
4
93
77,50
50
3 3 4 2 4 3 4 3 4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
1
1
3
92
76,67
51
3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
3
1
3
1
1
3
82
68,33
52
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
4
4
3
4
88
73,33
53
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
4
4
4
4
89
74,17
54
3 3 3 4 3 2 2 2 2
2
2
3
2
3
3
2
2
2
3
2
2
3
2
3
3
2
1
1
1
2
70
58,33
55
2 3 4 3 4 3 3 3 3
3
2
3
4
3
3
3
3
2
3
4
2
3
2
3
3
2
1
3
2
4
86
71,67
56
2 3 2 3 3 2 3 3 3
3
3
3
4
2
3
2
2
3
3
2
1
2
3
3
4
3
1
3
3
4
81
67,50
57
3 3 2 2 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
1
4
84
70,00
58
2 3 3 2 3 4 3 2 2
3
3
3
4
3
3
2
3
2
3
4
4
1
3
3
3
1
3
1
1
3
80
66,67
59
4 3 2 2 4 4 3 4 3
3
4
4
2
3
3
3
3
4
4
4
3
2
4
4
4
1
3
1
1
3
92
76,67
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor (%)
60
3 3 2 3 3 3 3 3 3
4
4
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
2
1
1
3
82
68,33
61
3 4 3 4 4 3 4 4 3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
2
4
1
1
3
94
78,33
62
3 4 3 3 4 4 4 3 4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
4
4
3
2
2
4
104
86,67
63
3 3 4 4 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
3
2
2
1
1
2
81
67,50
64
2 3 3 3 2 3 2 3 2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
3
3
2
3
3
2
2
1
2
2
2
3
71
59,17
65
2 3 4 3 3 2 2 4 4
4
3
2
3
2
3
3
2
2
3
3
2
2
4
3
3
1
1
1
1
2
77
64,17
66
2 3 4 3 3 2 2 4 4
4
3
2
3
2
3
3
2
2
3
3
2
2
4
3
3
1
1
1
1
1
76
63,33
67
3 3 4 4 4 3 4 3 3
2
3
1
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
2
3
2
3
1
1
3
88
73,33
68
3 2 3 3 3 3 3 3 2
2
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
3
2
2
4
1
1
4
77
64,17
69
4 3 2 2 4 4 3 4 3
3
4
4
2
3
3
3
3
4
4
4
3
2
4
4
4
1
3
1
1
3
92
76,67
70
3 3 3 4 4 4 3 4 3
3
4
4
2
3
3
3
3
4
4
4
3
2
4
4
4
1
3
1
1
3
94
78,33
71
3 3 2 4 2 3 3 3 1
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
2
4
1
1
2
2
3
75
62,50
72
4 4 3 4 3 2 4 3 3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
3
3
1
1
2
3
4
80
66,67
73
2 2 3 3 3 2 3 3 3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
1
1
1
1
1
68
56,67
74
3 3 3 3 4 4 4 3 3
3
3
3
2
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
1
1
4
93
77,50
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor (%)
75
3 3 2 3 3 3 3 3 3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
4
1
1
2
82
68,33
76
4 3 4 4 4 3 3 3 2
4
4
4
2
3
3
3
3
4
4
4
3
2
4
4
4
1
3
1
1
3
94
78,33
77
4 3 3 3 4 4 3 4 3
3
4
4
2
3
3
3
3
4
4
4
3
2
4
4
4
1
3
1
1
3
94
78,33
78
4 3 4 2 4 4 4 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
1
1
2
3
86
71,67
79
3 3 3 2 3 3 4 3 2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
1
4
1
1
3
81
67,50
80
3 3 4 4 4 3 4 3 3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
1
1
4
97
80,83
81
3 2 3 4 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
2
3
2
3
2
3
1
1
3
80
66,67
82
2 2 4 3 1 2 2 3 3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
1
1
1
1
1
65
54,17
Rata-rata
149
82,79
68,99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.4. Skor Kebiasaan Belajar Fisika SMA Negeri 1 PRAMBANAN Nomor Item No.
Skor
Skor (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14
15 16 17
18 19 20
21 22 23
24 25 26
27 28 29
30
1
3 3 3 3 4 3 3 3 3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
1
1
4
85
70,83
2
3 3 4 2 4 4 3 3 3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
4
3
1
1
4
85
70,83
3
3 3 3 3 3 3 3 3 2
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
4
3
3
4
80
66,67
4
3 3 4 4 4 4 3 3 3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
4
4
2
3
2
3
3
2
2
1
1
2
85
70,83
5
3 2 4 4 3 3 2 3 3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
1
1
3
81
67,50
6
3 3 4 4 4 2 3 3 3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
4
4
3
2
2
3
2
3
3
1
1
3
85
70,83
7
3 3 4 4 4 3 3 3 3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
3
4
3
3
1
4
85
70,83
8
2 2 4 4 3 3 3 2 3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
2
1
1
1
1
1
69
57,50
9
3 3 4 4 4 3 3 3 2
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
2
2
1
3
2
1
2
3
1
3
78
65,00
10
2 3 4 3 4 3 3 4 3
4
4
3
3
3
2
2
2
2
4
4
1
1
1
2
3
2
3
1
1
4
81
67,50
11
3 2 4 4 2 4 2 3 4
2
1
1
3
2
4
3
2
4
2
4
2
4
3
1
2
3
3
3
3
4
84
70,00
12
3 2 4 4 3 2 2 3 3
2
3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
2
1
1
1
1
1
70
58,33
13
3 2 3 3 4 3 4 3 3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
1
1
1
3
80
66,67
14
4 3 4 4 4 3 2 3 3
2
3
4
1
3
3
3
3
2
3
3
2
4
3
4
4
3
2
2
2
4
90
75,00
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor
Skor (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14
15 16 17
18 19 20
21 22 23
24 25 26
27 28 29
30
15
3 4 4 4 4 3 4 4 2
2
3
4
2
3
4
4
4
3
2
3
1
4
3
3
4
3
1
3
3
4
95
79,17
16
3 3 3 2 3 2 4 3 2
2
2
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
3
2
2
3
75
62,50
17
2 3 4 2 4 4 4 3 2
2
2
2
4
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
2
3
2
1
1
1
2
76
63,33
18
3 3 4 3 3 2 4 3 2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
4
2
3
2
4
3
1
2
2
3
4
79
65,83
19
3 4 4 3 3 3 4 4 2
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
2
4
2
3
2
2
2
93
77,50
20
3 3 4 4 4 4 3 3 2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
2
3
2
2
3
94
78,33
21
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
2
3
2
3
3
1
3
2
2
4
80
66,67
22
3 4 4 3 4 4 4 2 1
2
3
2
4
4
1
1
4
4
3
4
2
4
1
1
4
2
4
2
3
4
88
73,33
23
3 3 4 4 4 3 3 3 2
2
2
3
3
2
3
2
2
2
3
4
2
2
1
2
3
1
1
1
1
1
72
60,00
24
3 3 4 3 4 2 3 3 2
3
3
2
3
2
3
2
2
3
2
3
4
4
2
1
3
1
1
2
2
3
78
65,00
25
2 2 3 2 4 3 3 2 3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
1
1
3
75
62,50
81,72
68,1
Rata-rata
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.5. Skor Kebiasaan Belajar Fisika SMA Negeri 1 TEMPEL Nomor Item No.
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor (%)
1
4 3 3 3 4 3 4 4 3
3
4
3
2
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
99
82,50
2
3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
4
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
2
4
4
3
4
4
3
3
3
91
75,83
3
4 3 4 4 4 3 4 4 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
98
81,67
4
3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
4
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
2
4
4
3
4
4
3
3
4
92
76,67
5
3 3 4 3 4 4 3 4 3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
104
86,67
6
3 3 3 3 4 4 4 4 3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
4
4
2
3
4
96
80,00
7
3 4 2 4 4 4 3 4 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
3
4
4
3
3
1
1
3
88
73,33
8
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
1
1
2
83
69,17
9
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
4
3
4
4
88
73,33
10
4 3 4 4 3 3 4 3 3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
2
3
4
3
4
2
3
4
100
83,33
11
4 3 2 2 3 4 2 2 4
4
4
3
4
3
3
2
2
2
3
3
3
2
4
4
3
4
3
3
3
4
92
76,67
12
3 3 4 4 3 3 4 4 3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
2
4
2
4
3
3
2
2
3
96
80,00
13
3 3 4 3 4 4 3 4 3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
105
87,50
14
3 3 4 3 4 4 3 4 3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
104
86,67
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor (%)
15
3 3 4 2 3 3 2 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
2
4
4
3
3
4
87
72,50
16
3 3 4 3 4 3 3 3 3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
1
1
3
87
72,50
17
3 4 4 4 4 4 4 3 3
3
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
2
3
2
4
3
4
3
1
3
99
82,50
18
3 3 3 4 3 3 4 3 3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
4
3
1
3
3
4
93
77,50
19
3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
4
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
2
4
4
3
4
4
3
3
4
92
76,67
20
3 3 3 2 4 2 3 3 2
3
2
3
4
2
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
4
1
2
3
4
86
71,67
21
3 3 4 4 4 4 3 4 3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
1
3
3
3
4
102
85,00
22
3 3 4 4 3 3 3 4 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
94
78,33
23
3 3 3 4 4 4 4 4 4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
4
105
87,50
24
3 2 2 3 3 4 4 3 4
4
4
3
2
3
4
3
2
2
2
3
3
2
3
4
3
3
4
3
3
4
92
76,67
25
4 3 3 4 4 3 3 4 4
3
4
3
2
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
1
3
100
83,33
26
3 2 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
4
87
72,50
27
2 3 3 2 3 3 2 4 3
3
4
3
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
3
3
3
3
4
3
3
84
70,00
28
3 3 4 4 3 3 3 3 3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
1
3
3
3
3
88
73,33
29
3 3 4 3 4 3 3 2 3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
4
2
2
2
4
4
3
3
3
3
3
3
91
75,83
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor (%)
30
3 3 4 3 4 3 3 2 3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
4
2
2
2
4
4
3
3
3
3
3
3
91
75,83
31
3 3 4 3 4 3 3 2 3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
4
2
2
2
4
4
3
3
3
3
3
4
92
76,67
32
3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
1
1
3
3
3
86
71,67
33
3 3 3 3 3 3 4 4 2
4
4
2
3
3
4
4
3
2
3
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
4
98
81,67
34
3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
4
3
2
1
2
84
70,00
35
3 3 2 4 4 3 3 4 4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
2
3
4
3
4
2
4
4
101
84,17
36
4 3 4 4 4 3 4 4 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
98
81,67
37
3 2 4 3 4 4 4 4 3
3
4
3
4
3
3
3
2
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
4
101
84,17
38
3 3 3 3 3 4 4 4 3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
2
2
2
2
3
3
1
3
3
3
3
84
70,00
39
3 3 3 4 4 4 3 3 3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
101
84,17
Rata-rata
154
93,82
78,18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.6. Skor Kebiasaan Belajar Fisika SMA Negeri 1 TURI Nomor Item No.
Skor
Skor (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1
4
3
4
3
3
2
3
2
1
1
2
3
4
2
2
1
3
3
4
4
4
2
1
1
3
2
4
1
1
4
77
64,17
2
3
3
3
2
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
4
90
75,00
3
3
4
4
4
4
2
3
3
4
3
1
2
4
4
4
3
4
3
3
2
2
2
3
1
4
3
3
1
1
3
87
72,50
4
3
3
3
4
3
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
1
2
2
3
3
3
3
4
81
67,50
5
2
3
1
4
3
3
4
2
1
1
2
2
4
3
3
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
4
1
1
4
67
55,83
6
2
2
3
3
3
3
2
3
1
2
2
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
4
2
3
4
83
69,17
7
2
3
3
2
4
2
2
3
3
1
3
2
4
2
3
2
2
2
1
3
3
2
2
3
3
3
4
1
1
4
75
62,50
8
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
4
3
3
2
2
2
2
3
4
1
1
4
82
68,33
9
3
3
3
3
4
4
4
3
1
2
3
3
4
3
3
3
3
2
4
3
3
2
1
1
3
3
3
3
3
4
87
72,50
10
4
2
3
3
4
3
2
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
4
2
3
3
3
4
3
3
4
89
74,17
11
3
3
3
4
4
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
1
1
1
1
1
79
65,83
12
2
3
3
2
3
3
3
2
2
2
2
2
4
3
4
2
3
2
3
2
2
2
3
3
2
3
4
1
1
4
77
64,17
13
2
2
3
4
2
3
2
2
1
1
1
2
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
1
1
1
1
2
61
50,83
14
3
3
3
4
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
1
4
3
3
4
90
75,00
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor
Skor (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
15
3
3
4
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
1
4
3
3
3
3
4
96
80,00
16
3
3
3
4
3
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
1
2
2
3
3
3
3
4
81
67,50
17
2
3
3
2
4
3
4
3
3
1
2
2
4
2
3
2
2
2
1
3
3
2
2
3
3
3
4
1
1
4
77
64,17
18
2
3
3
4
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
4
3
1
1
1
1
2
82
68,33
19
3
4
4
2
4
4
4
3
2
4
4
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
1
2
1
4
90
75,00
20
2
1
4
3
3
3
3
2
1
3
3
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
2
3
4
3
3
3
4
78
65,00
21
3
3
4
4
3
2
3
3
1
2
2
3
3
2
2
2
3
2
3
3
3
2
1
1
3
1
4
1
1
4
74
61,67
22
4
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
4
3
1
1
1
1
2
85
70,83
23
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
3
2
1
1
1
1
2
73
60,83
24
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
2
3
3
3
3
1
2
3
2
1
3
1
1
2
68
56,67
25
3
3
2
3
3
2
2
2
1
2
2
2
4
3
2
3
2
3
3
4
4
2
3
2
3
3
4
3
3
4
82
68,33
26
2
2
3
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
2
3
3
3
1
1
3
3
4
76
63,33
27
2
2
4
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
1
1
3
3
4
82
68,33
28
2
3
2
3
3
3
4
3
2
3
2
3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
1
2
2
3
1
1
1
2
68
56,67
29
2
3
3
3
3
1
2
3
2
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
1
3
1
1
3
70
58,33
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor
Skor (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
30
3
2
2
3
3
3
3
4
3
3
3
4
2
4
4
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
4
3
4
90
75,00
31
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
2
2
3
1
1
3
2
4
84
70,00
32
2
2
4
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
1
4
4
3
4
84
70,00
33
2
3
4
3
3
3
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
1
1
3
3
4
82
68,33
34
2
3
4
2
4
3
3
3
3
4
2
2
4
2
3
2
2
2
1
3
3
2
2
3
3
3
4
1
1
4
80
66,67
35
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
90
75,00
36
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
4
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
2
3
4
93
77,50
37
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
90
75,00
38
3
3
3
4
3
4
4
3
2
2
2
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
4
91
75,83
39
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
4
3
4
87
72,50
40
4
3
4
2
1
1
1
1
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
3
4
4
3
3
3
3
1
1
2
2
2
73
60,83
41
3
3
4
4
2
4
2
3
2
2
4
3
3
2
3
2
3
2
4
2
2
2
2
3
3
4
1
1
1
4
80
66,67
42
3
3
2
1
1
1
1
3
3
2
2
2
1
2
2
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
4
4
3
4
72
60,00
43
3
3
2
1
1
1
1
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
3
4
3
4
72
60,00
44
2
3
3
2
3
3
2
2
3
2
3
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
4
3
3
2
3
4
3
3
4
80
66,67
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor
Skor (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
45
2
3
3
3
4
3
3
2
2
3
3
3
4
3
2
2
2
2
3
3
3
2
2
3
2
3
4
1
1
4
80
66,67
46
2
2
3
3
3
3
3
2
1
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
2
62
49,17
47
3
2
2
3
3
3
3
4
3
4
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
4
3
4
88
73,33
48
3
2
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
4
3
2
2
2
2
3
3
3
2
1
3
2
3
4
1
1
4
80
66,67
49
2
2
3
2
4
3
3
2
2
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
2
1
1
3
3
4
77
64,17
50
3
3
4
2
4
4
4
4
3
2
3
4
2
4
2
4
4
2
2
2
2
2
3
3
4
3
1
1
1
3
85
70,83
51
2
2
3
2
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
1
1
3
1
2
64
53,33
80,22
66,84
Rata-rata
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.7. Skor Kebiasaan Belajar Fisika SMA ST. MIKAEL Nomor Item No.
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor (%)
1
3 3 3 3 3 3 3 2 2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
1
3
1
2
78
65,00
2
3 3 4 4 4 4 4 4 4
4
4
4
1
3
3
3
3
3
3
4
2
2
4
4
4
1
1
1
1
1
90
75,00
3
3 3 4 4 4 3 4 3 4
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
2
1
3
2
4
2
1
1
1
2
85
70,83
4
3 3 4 4 3 3 2 2 1
2
2
1
3
3
2
3
3
3
2
4
2
3
1
1
2
1
1
2
2
3
71
59,17
5
3 3 4 3 3 2 4 2 2
2
3
4
2
3
2
3
2
2
3
4
2
2
2
2
3
2
2
1
1
4
77
64,17
6
3 2 4 4 2 4 3 1 2
2
3
3
3
1
2
2
3
4
2
3
2
4
3
3
3
1
2
2
1
3
77
64,17
7
3 3 4 3 3 4 3 3 2
2
3
2
4
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
1
1
2
1
1
77
64,17
8
3 3 2 2 4 3 3 3 2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
4
4
3
4
3
1
1
1
81
67,50
9
3 3 4 4 3 2 3 3 3
2
3
4
2
3
3
2
2
2
2
3
2
3
3
2
3
1
1
2
3
2
78
65,00
10
3 3 4 3 3 3 2 3 3
3
2
4
4
4
3
3
4
3
4
3
2
4
3
3
3
3
2
3
3
2
92
76,67
11
2 3 3 3 3 2 2 2 2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
3
63
52,50
12
2 2 4 2 3 4 4 4 3
3
2
4
2
2
4
2
2
4
2
4
1
4
3
1
2
1
2
3
3
4
83
69,17
13
3 3 3 3 4 3 4 3 3
2
3
3
4
3
2
2
3
3
3
4
2
2
2
3
2
1
1
1
1
1
77
64,17
14
2 2 2 3 3 2 3 2 2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
3
3
2
2
2
2
1
2
2
1
2
66
55,00
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Skor (%)
15
2 2 3 3 3 2 3 2 3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
3
3
3
2
1
1
3
73
60,83
16
3 3 3 4 4 4 4 3 2
3
2
4
2
3
2
3
2
4
2
4
2
2
2
1
4
2
4
1
1
3
83
69,17
17
3 4 3 2 4 3 4 3 3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
2
3
4
4
3
1
1
3
91
75,83
18
2 3 3 3 3 3 3 2 2
2
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
2
2
4
78
65,00
19
2 3 3 4 3 2 3 2 3
2
2
1
1
3
2
2
2
3
3
3
2
2
4
3
3
3
4
1
1
4
76
63,33
20
2 3 3 3 3 3 4 3 3
2
2
4
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
79
65,83
21
2 3 3 3 3 2 3 2 1
1
2
3
3
2
2
2
2
3
2
3
2
3
1
2
1
1
1
2
2
4
66
55,00
22
3 3 2 3 4 3 4 3 3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
4
2
2
2
3
3
2
3
1
1
3
81
67,50
23
3 3 4 3 4 2 3 3 2
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
2
3
4
1
4
89
74,17
24
4 4 4 3 4 3 4 4 4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
3
1
4
4
3
3
3
4
108
90,00
79,95
66,63
Rata-rata
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9. Klasifikasi Kebiasaan Belajar Setiap Sekolah
9.1 Klasifikasi Kebiasaan Belajar SMA Negeri 1 Cangkringan No.
Interval Skor
Frekuensi
Frekuensi
Frekuensi
(%)
komulatif
Kategori
1
30-52
1
2.4
2.4
Sangat Kurang
2
53-75
20
47.6
50.0
Kurang
3
76-98
20
47.6
97.6
Baik
4
99-120
1
2.4
100.0
Sangat Baik
42
100.0
Total
9.2 Klasifikasi Kebiasaan Belajar SMA Negeri 1 Minggir No.
Interval Skor
Frekuensi
Frekuensi
Frekuensi
(%)
komulatif
Kategori
1
30-52
-
-
-
Sangat Kurang
2
53-75
8
13.5
13.6
Kurang
3
76-98
44
74.6
88.1
Baik
4
99-120
7
11.9
100.0
Sangat Baik
59
100.0
Total
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9.3 Klasifikasi Kebiasaan Belajar SMA Negeri 1 Ngaglik No.
Interval Skor
Frekuensi
Frekuensi
Frekuensi
(%)
komulatif
Kategori
1
30-52
-
-
-
Sangat Kurang
2
53-75
14
17.1
17.1
Kurang
3
76-98
67
81.7
98.8
Baik
4
99-120
1
1.2
100.0
Sangat Baik
82
100.0
Total
9.4 Klasifikasi Kebiasaan Belajar SMA Negeri 1 Prambanan No.
Interval Skor
Frekuensi
Frekuensi
Frekuensi
(%)
komulatif
Kategori
1
30-52
-
-
-
2
53-75
5
20.0
20.0
3
76-98
20
80.0
100.0
4
99-120
-
-
-
25
100.0
Total
162
Sangat Kurang Kurang Baik Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9.5 Klasifikasi Kebiasaan Belajar SMA Negeri 1 Tempel No.
Interval Skor
Frekuensi
Frekuensi
Frekuensi
(%)
komulatif
Kategori
1
30-52
-
-
-
Sangat Kurang
2
53-75
-
-
-
Kurang
3
76-98
27
69.2
69.2
Baik
4
99-120
12
30.8
100.0
Sangat Baik
39
100.0
Total
9.6 Klasifikasi Kebiasaan Belajar SMA Negeri 1 Turi No.
Interval Skor
Frekuensi
Frekuensi
Frekuensi
(%)
komulatif
Kategori
1
30-52
-
-
-
Sangat Kurang
2
53-75
13
25.5
25.5
Kurang
3
76-98
38
74.5
100.0
Baik
4
99-120
-
-
-
Sangat Baik
51
100.0
Total
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9.7 Klasifikasi Kebiasaan Belajar SMA ST. Mikael Frekuensi
Frekuensi
(%)
komulatif
-
-
-
Sangat Kurang
53-75
5
20.8
20.8
Kurang
3
76-98
18
75.0
95.8
Baik
4
99-120
1
4.2
100.0
Sangat Baik
24
100.0
No.
Interval
Frekuensi
1
30-52
2
Total
164
Kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10. Skor Kebiasaan Belajar Fisika Setiap Sekolah Berdasarkan Pengelompokkan Aspek dan indikator Kebiasaan dalam Mengikuti Pelajaran
Memantapkam materi Pelajaran
No.
Nama Sekolah
Menyiapkan Mendengarkan/ diri
Praktik
Mencatat Konsentrasi
Bertanya
Mempelajari kembali materi
Kebiasaan
Sumber
Menghada
belajar
pi ujian
diluar
Kebiasaan Penggunaan Waktu Belajar
sekolah
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
1
SMA N 1 Cangkringan
59,52
72,32
70,08
57,29
70,23
60,52
59,32
62,32
63,33
2
SMA N 1 Minggir
74,58
80,51
79,94
70,12
75,85
72,88
68,50
69,91
64,32
3
SMA N 1 Ngaglik
72,26
76,82
78,35
70,88
71,34
67,88
69,76
71,34
54,81
4
SMA N 1 Prambanan
72,00
88,50
81,33
67,75
72,00
65,33
67,33
63,67
54.,40
5
SMA N 1 Tempel
76.28
83,65
83,97
82,12
72,75
77,64
72,86
81,41
77,18
6
SMA N 1 Turi
66,91
74,50
73,03
63,60
78,37
67,32
65,93
64,21
63,03
7
SMA ST. Mikael
70,31
81,25
79,17
64,06
73,44
64,58
69,44
64,93
50,00
Keseluruhan
70,26
79,65
77,98
67,97
73,42
68,02
67,59
68,93
61,01
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11. Skor Kebiasaan Belajar Fisika Setiap Sekolah Berdasarkan Setiap Item Pernyataan Nomor Item No.
Nama Sekolah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
SMA N 1 Cangkringan
Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor Skor (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) 57,14 61,91 63,69 80,95 72.61 68,45 69,04 55,95 54,76 57,73
2
SMA N 1 Minggir
73,72 75,42 80,09 80,93 83.05 77,54 79,23 72,03 66,10 68,64
3
SMA N 1 Ngaglik
71,95 72,56 78,65 75,00 82.92 73,78 78,35 73,17 66,46 70,42
4
SMA N 1 Prambanan
72,00 72,00 94,00 83,00 90,00 76,00 78,00 75,00 64,00 63,00
5
SMA N 1 Tempel
78,20 74,36 83,33 83,97 87.82 82,69 81,41 83,97 76,92 78,20
6
SMA N 1 Turi
65,68 68,13 75,49 73,52 77.94 68,63 72,54 68,13 56,86 62,26
7
SMA ST. Mikael
67,70 72,92 83,33 79,17 83,33 71,88 82,29 66,67 63,54 58,33
Keseluruhan
69,79
71,19
78,57
78,69
166
81,98
74,06
77,02
70,88
64,20
66,61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Nama Sekolah
1
SMA N 1 Cangkringan
2
SMA N 1 Minggir
3
SMA N 1 Ngaglik
4
SMA N 1 Prambanan
5
SMA N 1 Tempel
6
SMA N 1 Turi
7
SMA ST. Mikael Keseluruhan
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
60,71
66,07
74,41
62,50
60,11
58,93
61,91
57,73
64,28
54,719
73,72
79,61
72,03
76,69
71,18
70,72
69,49
66,94
89,41
63,55
73,47
72,25
70,42
68,29
68,90
66,46
66,15
74,69
73,47
77,74
69,00
70,00
74,00
64,00
71,00
61,00
64,00
66,00
72,00
80,00
89,10
73,72
71,79
79,48
76,92
76,28
73,72
69,87
82,69
71,15
67,16
67,16
76,47
67,64
68,13
66,18
66,67
62,26
72,54
66,67
67,70
78,13
68,75
68,75
62,50
62,50
66,67
75,00
68,75
83,33
72,00
72,43
72,51
70,03
68,71
66,69
67,08
67,85
73,36
70,18
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nomor Item No.
Nama Sekolah
1
SMA N 1 Cangkringan
2
SMA N 1 Minggir
3
SMA N 1 Ngaglik
4
SMA N 1 Prambanan
5
SMA N 1 Tempel
6
SMA N 1 Turi
7
SMA ST. Mikael Keseluruhan
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
Skor (%)
54,76
62,50
60,11
63,09
63,61
45,83
50,00
79,17
59,52
82,14
63,98
70,34
69,49
62,71
77,54
57,20
61,44
61,44
60,17
81,35
61,58
64,93
73,17
66,46
74,39
43,59
61,89
44,81
43,29
80,49
54,00
68,00
55,00
65,00
71,00
55,00
56,00
43,00
41,00
77,00
71,15
68,58
80,76
81,41
82,05
76,92
82,69
68,58
68,58
89,10
66,67
60,78
58,82
64,71
69,12
55,39
66,67
54,41
50,49
88,23
58,33
64,58
62,50
59,38
72,92
50,00
50,00
44,79
37,50
67,70
62,26
65,60
67,23
66,22
73,29
53,64
62,18
56,59
52,09
81,90
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 12. Distribusi Frekuensi Item pada Indikator Menyiapkan Diri Siswa Kelas XI-IPA SMA N 1 Cangkringan Item 1 Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
1
6
14.3
14.3
2
21
50.0
50.0
3
12
28.6
28.6
4
3
7.1
7.1
42
100.0
100.0
Total
Item 2 Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
1
2
4.8
4.8
2
22
52.4
52.4
3
14
33.3
33.3
4
4
9.5
9.5
42
100.0
100.0
Total
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 13. Distribusi Frekuensi Item pada Indikator Mencatat Item5 Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
1
5
1.6
1.6
2
18
5.6
5.6
3
181
56.2
56.2
4
118
36.6
36.6
Total
322
100.0
100.0
Item6 Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
1
6
1.9
1.9
2
66
20.5
20.5
3
184
57.1
57.1
4
66
20.5
20.5
322
100.0
100.0
Total
Item7 Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
1
7
2.2
2.2
2
50
15.5
15.5
3
175
54.3
54.3
4
90
28.0
28.0
322
100.0
100.0
Total
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 14. Distribusi Frekuensi Item pada Indikator Memantapkan Materi Pelajaran Siswa Kelas XI-IPA SMA N 1 Cangkringan Item 14 Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
1
3
7.1
7.1
2
19
45.2
45.2
3
16
38.1
38.1
4
4
9.5
9.5
42
100.0
100.0
Total
Item 15 Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
1
4
9.5
9.5
2
20
47.6
47.6
3
15
35.7
35.7
4
3
7.1
7.1
42
100.0
100.0
Total
Item 16 Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
1
6
14.3
14.3
2
17
40.5
40.5
3
17
40.5
40.5
4
2
4.8
4.8
42
100.0
100.0
Total
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 15. Distribusi Frekuensi Item pada Indkator Memantapkan Materi Pelajaran Siswa Kelas XI-IPA SMA Negeri 1 Tempel Item 14 Frequency
Percent
Valid Percent
2
1
2.6
2.6
3
30
76.9
76.9
4
8
20.5
20.5
39
100.0
100.0
Valid Total
Item 15 Frequency
Percent
Valid Percent
2
2
5.1
5.1
3
32
82.1
82.1
4
5
12.8
12.8
39
100.0
100.0
Valid Total
Item 16 Frequency
Percent
Valid Percent
2
5
12.8
12.8
3
27
69.2
69.2
4
7
17.9
17.9
39
100.0
100.0
Valid Total
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 16. Distribusi Frekuensi Item pada Indikator Penggunaan Waktu Belajar
Item 26 Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
1
131
40.7
40.7
2
47
14.6
14.6
3
110
34.2
34.2
4
34
10.6
10.6
322
100.0
100.0
Total
Item 27 Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
1
96
29.8
29.8
2
44
13.7
13.7
3
111
34.5
34.5
4
71
22.0
22.0
322
100.0
100.0
Total
Item 28 Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
1
109
33.9
33.9
2
74
23.0
23.0
3
84
26.1
26.1
4
55
17.1
17.1
322
100.0
100.0
Total
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item 29 Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
1
132
41.0
41.0
2
49
15.2
15.2
3
123
38.2
38.2
4
18
5.6
5.6
322
100.0
100.0
Total
Item 30 Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
1
14
4.3
4.3
2
47
14.6
14.6
3
97
30.1
30.1
4
164
50.9
50.9
Total
322
100.0
100.0
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 17. Sampel Kuesioner Kebiasaan Belajar Siswa
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178