BPS KABUPATEN SEKADAU
No.03/12/6109/Th. I, 3 Desember 2015
KEADAAN KETENAGAKERJAAN SEKADAU TAHUN 2014 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2014 SEBESAR 0,31 PERSEN
Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Bulan Agustus 2014, persentase angkatan kerja di Kabupaten Sekadau adalah sebesar 78,34 persen, bertambah sekitar 1.42 persen dibanding jumlah angkatan kerja pada Bulan Agustus 2013.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sekadau pada Bulan Agustus 2014 adalah sebesar 0,31 persen mengalami penurunan dibanding Bulan Agustus 2013 yaitu turun 1,44 persen. Angka ini juga lebih rendah dibanding TPT Provinsi Kalimantan Barat yang sebesar 4,04. Wilayah dengan TPT tertinggi adalah Kota Singkawang (8,22 %) dan Kota Pontianak (7,05 %), sedangkan TPT terendah di Kabupaten Sekadau (0,31 %) dan Kayong Utara (2,02 %).
Penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sekadau masih didominasi oleh sektor pertanian yaitu 81,75 persen, diikuti sektor jasa 12,43 persen dan yang paling sedikit penyerapan adalah sektor manufaktur 5,82 persen. Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain se-Provinsi Kalimantan Barat, persentase penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian Kabupaten Sekadau adalah terbesar. Secara umum penyerapan tenaga kerja sektor pertanian di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2014 adalah sebesar 57,76 persen.
Persentase pekerja Formal di Kabupaten Sekadau adalah sebesar 11,69 persen, sedangkan pekerja Informal sebesar 88,31 persen. Jumlah pekerja dengan status pekerjaan sebagai buruh/ karyawan/ pegawai adalah 10.989 orang (10,41 %).
A. ANGKATAN KERJA, PENDUDUK BEKERJA, DAN ANGKA PENGANGGURAN Berdasarkan Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Bulan Agustus 2014, jumlah angkatan kerja Kabupaten Sekadau adalah sebanyak 105.850 orang atau sekitar 78,34 persen. Dibandingkan dengan kondisi Bulan Agustus 2013,jumlah angkatan kerja tersebut bertambah sebanyak 8.581 orang. Adapun TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja), yaitu rasio dalam persen antara jumlah angkatan kerja terhadap jumlah
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sekadau No.03/12/6109/Th. I, 3 Desember 2015
1
Tabel 1. Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas yang Termasuk Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2014
Kabupaten/ Kota
Angkatan Kerja
Bukan Angkatan Kerja
2013
2014
2013
2014
(5)
(6)
(5)
(6)
(1)
penduduk usia kerja (usia 15 tahun keatas), di Kabupaten Sekadau adalah sebesar meningkat
78,34
persen, terlihat
dibandingkan dengan
tahun sebelumnya yang sebesar 76,92 persen, sekitar 1,42 persen.
Sambas
246.525
273.076
86.928
83.611
Bengkayang
110.434
111.373
35.243
47.030
Landak
158.986
172.589
65.975
71.795
Pontianak
99.931
114.074
60.364
59.677
antara jumlah pengangguran terhadap
Sanggau
207.861
222.184
82.430
91.462
jumlah angkatan kerja, di Kabupaten
Ketapang
208.482
230.754
93.015
96.125
Sekadau pada Bulan Agustus 2014
Sintang
193.887
214.564
56.022
56.889
adalah sebesar 0,31 persen,relatif
Kapuas Hulu
113.623
122.674
43.172
47.511
Sekadau
97.269
105.850
29.184
29.264
turun sekitar 1,13 poin dibanding
Melawi
96.779
102.862
29.249
32.932
Kayong Utara
46.159
49.898
19.110
21.113
Kubu Raya
222.976
24.4818
124.403
131.774
Sekadau jauh lebih rendah dibanding
Kota Pontianak
250.153
262.750
159.060
17.9105
TPT Provinsi Kalimantan Barat yang
87.101
92.763
43.810
49.545
angkanya sebesar 4,04 persen dan
2.140.166
2.320.229
927.965
997.833
TPT Nasional yang sebesar 5,94
Kota Singkawang Kalimantan Barat
TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka), yaitu rasio dalam persen
keadaan Bulan Agustus 2013 yang sebesar 1,44 persen. TPT Kabupaten
persen.
Sumber: Sakernas Agustus 2014
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sekadau pada tahun 2014 adalah paling rendah seProvinsi Kalimantan Barat, sedangkan pada tahun 2013 posisinya peringkat kedua terendah. Wilayah dengan TPT
tertinggi
adalah
Kota
Grafik 1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat, dan Indonesia Tahun 2010-2014
Singkawang (8,22 %) dan Kota Pontianak (7,05 %). Penurunan TPT
8,00
di Provinsi Kalimantan Barat hanya terjadi di 6 kabupaten yaitu di
Kabupaten
Sekadau,
3,88
4,00 2,31
tahun
terdapat
di
Kabupaten Kuburaya yaitu turun sebesar 3,08 poin.
2
6,17
5,94
3,48
4,03
4,04
2,93 1,44
2,00 0,60
dengan tingkat penurunan TPT tertinggi
6,14
4,62
Kabupaten
Melawi dan Kabupaten Kuburaya,
6,56
6,00
Kabupaten Pontianak, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kapuas Hulu,
7,14
0,00 2010
2011 Kabupaten Sekadau
2012 Kalimantan Barat
0,31 2013
2014 Indonesia
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sekadau No.03/12/6109/Th. I, 3 Desember 2015
Tabel 2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 & 2014
Kabupaten/ Kota (1)
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
2013
2013
Perubahan
2013
2014
Perubahan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Sambas
73,93
76,56
2,63
3,03
3,70
0,67
Bengkayang
75,81
70,31
-5,5
2,30
3,74
1,44
Landak
70,67
70,62
0,05
3,24
3,43
0,19
Pontianak
62,42
65,65
3,23
5,66
5,57
-0.09
Sanggau
71,60
70,84
-0,76
0,78
3,25
2,47
Ketapang
69,15
70,59
1,44
4,70
2,06
-2,64
Sintang
77,58
79,04
1,46
2,24
3,06
0,82
Kapuas Hulu
72,47
72,08
-0,39
2,09
2,02
-0,07
Sekadau
76,92
78,34
1,42
1,44
0,31
-1,13
Melawi
76,79
75,75
1,04
3,99
2,46
-1,53
Kayong Utara
70,72
70,27
-0,45
4,66
4,08
0,58
Kubu Raya
64,19
65,01
0,82
9,26
6,18
-3,08
Kota Pontianak
61,13
59,47
-1,66
6,12
7,05
0,93
Kota Singkawang
66,53
65,18
-1,35
4,59
8,22
3,63
Kalimantan Barat
69,75
69,93
0,18
4,03
4,04
0,01
Sumber: Sakernas Agustus 2014
Di sisi lain, peningkatan TPAK di Kabupaten Sekadau juga dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk yang bekerja yaitu sebanyak 95.866 orang pada tahun 2013 bertambah menjadi 105.524 orang pada tahun 2014. TPAK tertinggi se-Provinsi Kalimantan Barat adalah di Kabupaten Sintang (79,04 %), disusul Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sambas masing-masing 78,34 persen dan 76,56 persen. Selanjutnya TPAK terendah adalaha terdapat di Kota Pontianak yaitu sebasar 59,47 persen.
B. PENDUDUK BEKERJA MENURUT LAPANGAN USAHA UTAMA Pada Grafik 2
memperlihatkan struktur
Grafik 2. Persentase Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Sekadau Tahun 2014
Sektor Jasa 12,43%
penduduk yang bekerja menurut sektor/lapangan pekerjaan utama menurut Kabupaten/Kota hasil Sakernas Bulan Agustus 2014. Sektor Pertanian
Sektor Pertanian 81,75%
Sektor Manufaktur 5,82%
sangat dominan dalam penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Barat yaitu sebesar 57,76
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sekadau No.03/12/6109/Th. I, 3 Desember 2015
3
persen. Secara persentase, Kabupaten
Grafik 3. Persentase Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama Kabupaten/ Kota Kalimantan barat Tahun 2014 Kalimantan Barat
57,76
Kota Singkawang Kota Pontianak
27,22
13,04
16,84
5,65 22,07
Sekadau diikuti Kabupaten Landak, dan Kabupaten Sanggau adalah tiga kabupaten
29,21
dengan persentase penduduk bekerja di
55,94
sektor pertanian terbesar di Provinsi
72,29
Kalimantan Barat, yaitu masing-masing
Kubu Raya
48,76
17,64
33,6
angkanya berturut-turut sebesar 81,75
Kayong Utara
49,32
14,62
36,06
persen, 75,05 persen dan 74,67 persen.
Melawi
74,36
Sekadau
11,19 14,45
Sedangkan Kota Pontianak merupakan
5,82 12,43
Kota dengan persentase penduduk bekerja
81,75
Kapuas Hulu
71,48
Sintang
12,82
67,21
Ketapang
54,92
Sanggau
16,49
Pontianak
53,38
Landak Bengkayang
16,06
Sambas
71,14
0%
20% Pertanian
40% Manufaktur
60%
tersebut.
20,14
30,56 6,79
67,66
angkatan kerja yang bekerja di wilayah
31 5,19
75,05
hanya sekitar 5,65 persen terhadap total
16,3
14,08 74,67
di sektor pertanian paling sedikit yaitu
15,71
18,16
13,44
18,9
8,13
20,73
80%
Pada
bulan
penyerapan
tenaga
Agustus kerja
di
2014 sektor
pertanian adalah sebesar 81,75 persen mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan keadaan Bulan Agustus 2013 yang
100%
Jasa
angkanya sebesar 80,96 persen. Sektor jasa menyerap sebesar 12,43 persen, dan
daya serap sektor manufaktur hanya sebesar 5,82 persen.Secara umum, struktur ketengakerjaan di Kabupaten Sekadau terlihat relatif bergantung dengan alam. Yang angkanya ditunjukan oleh penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian cukup tinggi (dominan), jauh diatas rata-rata Provinsi Kalimantan Barat pada periode yang sama yaitu sekitar 57,76 persen yang terserap di sektor pertanian.
Grafik 4. Persentase Penduduk Bekerja Menurut Jenjang Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Kabupaten Sekadau, Tahun 2014
C. PENDUDUK BEKERJA MENURUT JENJANG PENDIDIKAN TERTINGGI Pada Bulan Agustus 2014, persentase penduduk bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan pada tingkat SD/sederajat adalah paling dominan yaitu sekitar 40,36 persen, kemudian diikuti oleh tenaga kerja yang tidak/ belum tamat SD, SMA/ sederajat, dan SMP/
4
Tidak/belum tamat SD; 19,31%
SD/sederajat; 40,36%
Tidak/belum pernah sekolah; 6,13% di atas SMA; 1,93% SMA/sederajat ; 17,20%
SMP/sederajat; 15,07%
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sekadau No.03/12/6109/Th. I, 3 Desember 2015
sederajat dengan persentase secara berturut-turut pada kisaran 19,31 persen, 17,20 persen, dan 15,07 persen. Predikat pekerja berpendidikan SMA ke atas di Kabupaten Sekadau masih sangat sedikit yaitu hanya sekitar 1,93 persen pada tahun 2014. Tabel 5. Persentase Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin Kabupaten Sekadau, Tahun 2014
D. PENDUDUK BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN UTAMA Berdasarkan
status
Status Pekerjaan Utama
pekerjaan utama dapat diperoleh gambaran tentang pekerja Formal dan pekerja Informal.
Dari 6
(enam) kategori status pekerjaan utama, pekerja formal terdiri dari yang berstatus berusaha dibantu
(1)
Berusaha sendiri Berusaha dibantu buruh tidak tetap/ tak dibayar Berusaha dibantu buruh tetap/ dibayar
Jenis Kelamin
Lk+Pr
Laki-laki
Perempuan
(2)
(3)
(4)
15,30
17,77
16,36
40,90
13,26
28,95
1,96
0,37
1,27
buruh tetap/ dibayar dan kategori
Buruh/karyawan/ pegawai
12,66
7,47
10,41
buruh/
karyawan,
Pekerja bebas di pertanian
6,44
4,37
5,55
pekerja
Informal
Pekerja bebas di non pertanian
6,45
1,33
4,24
16,30
55,43
33,21
100,00
100,00
100,00
sedangkan adalah
yang
berstatus berusaha sendiri, bekerja
Pekerja keluarga/ tak dibayar
dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas non pertanian, dan pekerja tidak dibayar.
Total Sumber: Sakernas Agustus 2014
Pada bulan Agustus 2014 persentase pekerja formal di Kabupaten Sekadau adalah sebesar 88,31 persen sedangkan pekerja informal sebesar 11,69 persen. Jumlah pekerja formal meningkat dibandingkan dengan keadaan Bulan Agustus 2013 dimana pekerja formal sebesar 27,55 persen dan pekerja informal sebesar 72,45 Grafik 5. Persentase Penduduk Bekerja Menurut Sektor Formal-Informal dan Jenis Kelamin Kabupaten Sekadau, Tahun 2014
100
tinggi persentasenya yang bekerja pada sektor formal yaitu masing-masing sebesar 14,61 persen dan 7,84 persen. Apabila diperhatikan menurut status pekerjaan utama,
80 60
persen. Dilihat berdsarkan jenis kelamin pekerja laki-laki lebih
persentase status pekerjaan utama terbanyak di Kabupaten Sekadau pada Bulan Agustus 2014 adalah berstatus sebagai
85,39
92,16
88,31
pekerja keluarga/tidak dibayar yaitu sebesar 33,21 persen lalu
40
diikuti oleh status berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak
20
dibayar sebesar 28,95 persen. Sedangkan persentase terkecil
0
14,61 Laki-laki
7,84
11,69
Perempuan
Kabupaten Sekadau
Informal
Formal
adalah pekerja yang berstatus berusaha dibantu buruh tetap/dibayar yaitu hanya 1,27 persen kemudian diikuti oleh status pekerja bebas non pertanian yaitu sekitar 4,24 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sekadau No.03/12/6109/Th. I, 3 Desember 2015
5
E. PENDUDUK BEKERJA MENURUT JUMLAH JAM KERJA Pada Bulan Agustus 2014 hanya sebesar 41,51 persen penduduk bekerja di Kabupaten Sekadau yang bekerja selama 35 jam atau lebih dalam seminggu. Artinya, masih terdapat sebanyak 58,49 persen penduduk yang bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu. Walaupun demikian, jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2013 terjadi peningkatan sebesar 12,54 persen bagi yang bekerja selama 35 jam atau lebih dalam seminggu, dimana pada tahun 2013 hanya sebesar 28,97 persen. Dilihat berdasarkan jenis kelamin, pekerja laki-laki lebih besar persentasenya yang bekerja selama 35 jam atau lebih dalam seminggu yaitu sebesar 53,19 persen pekerja laki-laki dibanding pekerja wanita yaitu 26,16 persen. Kemudian jika dilihat dari status daerah perkotaan dan pedesaan, penduduk yang tinggal di daerah perkotaan persentase yang bekerja selama 35 jam atau lebih dalam seminggu lebih tinggi dibandingkan dengan di daerah pedesaan yaitu sebesar 69,70 persen (perkotaan) sebesar 39,63 persen di daerah pedesaan
Grafik 6. Persentase Penduduk Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Selama Seminggu, Jenis Kelamin, dan Status Daerah Tempat Tinggal Kabupaten Sekadau Tahun 2014 Perempuan
73,84%
Laki-laki
46,81%
0%
20%
40%
60%
26,16%
Perdesaan
53,19%
Perkotaan
80%
Penduduk Bekerja
100%
20% < 35 jam
39,63%
30,30%
0%
58,49%
0%
6
60,37%
20%
69,70%
40%
60%
80%
41,51%
40%
60%
80%
100%
≥ 35 jam
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sekadau No.03/12/6109/Th. I, 3 Desember 2015
100%
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEKADAU
Informasi lebih lanjut hubungi: Cynthia Minanda, S.ST Irene Novita, S.ST Seksi Statistik Sosial Telepon/Fax: (0564) 2042009, E-mail:
[email protected]; Website: http://sekadaukab.bps.go.id