KATA SAMBUTAN
-
Pembaca yang saya hormati, Salam sejahtera dalam kasih Tuhan, Syalom.. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu Puji dan syukur saya persembahkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena oleh perkenananNya, buku profil kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 ini dapat terselesaikan. Saya menyambut gembira terbitnya buku profil kesehatan tahun 2014 ini sebagai hasil kerja keras para pengelola data mulai dari tingkat Puskesmas sampai ke tingkat Provinsi khususnya saya memberi apresiasi yang setingi-tingginya bagi kepala Balai Data, Surveilans dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dan kru seksi Data dan SIK yang telah berupaya mengumpul data, menyusun dan mencetak buku profil ini, atasnya Tuhan pasti memberkati.
i
Buku profil kesehatan adalah buku yang berisi evaluasi terhadap kinerja pelayanan kesehatan di Provinsi Sulawesi Utara selang satu tahun pelayanan, di dalamnya
menjelaskan tentang upaya pelayanan kesehatan, derajat kesehatan
serta sumber daya kesehatan dan gambaran umum tentang Provinsi Sulawesi Utara yang semuanya saling terkait. Saya menyadari bahwa perjuangan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya tidaklah mudah semudah membalik telapak tangan, tetapi semakin jelas bahwa semua pihak telah berupaya agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat, yang ditunjang sepenuhnya oleh bidang kesehatan, walau masih juga ditemukan berbagai kekurangan yang terlihat dari pencapaian target melalui data profil, misalnya beberapa target MDGs yang masih jauh dari harapan. Hal ini tentu membutuhkan kerja lebih keras lagi di hari-hari ke depan. Semoga buku profil kesehatan ini akan menjadi acuan dalam menentukan langkah bijaksana pelayanan kesehatan ke depan di bumi nyiur melambai yang kita cintai ini, sekaligus dapat dimanfaatkan oleh semua pihak yang memerlukannya. Saya sadar bahwa seperti kata pepatah : “tidak ada gading yang tak retak”, demikianpun dengan buku profil kesehatan ini, pasti banyak kekurangannya baik dari segi penyajian datanya, segi interpretasi datanya, penulisannya serta kekurangan lainnya. Untuk itu diharapkan kritik dan saran bagi penyempurnaan buku profil kesehatan tahun 2014 ini.
ii
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan bekerja dalam memberikan data dan informasi bahkan telah menyumbangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam pembuatan profil ini, Tuhan pasti memberkati.
Manado, September 2015 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara
Dr. Jemmy. J. R. Lampus
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kasihNya semata, profil kesehatan provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 dapat terselesaikan. Buku profil kesehatan provinsi Sulawesi Utara 2014 ini merupakan produk yang berisi data kesehatan tahun 2014 yang dikemas dalam 81 tabel lampiran profil kesehatan yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan Informasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Sesuai Juknis Pembuatan Profil kesehatan tahun 2014, bahwa profil ini seharusnya selesai pada bulan Juni 2015, namun karena ada berbagai kendala yang dihadapi, termasuk kendala dalam pengumpulan data dari 15 kabupaten/kota yang ada, maka terjadi penundaan penyelesaian. Kami sadar bahwa buku profil kesehatan ini banyak kekurangannya, baik angka yang ditampilkan maupun penulisan bahkan argumen yang diangkat. Untuk itu, pada kesempatan ini kami mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang sempat membaca profil ini, demi kesempurnaan di masa yang akan datang. Semoga profil ini akan dapat memenuhi kebutuhan pembaca akan data iv
kesehatan Provinsi Sulawesi Utara bagi evaluasi dan perencanaan pelayanan kesehatan yang akan diberikan di Provinsi Sulawesi Utara yang kita cintai ini.
Manado, September 2015 Kepala Balai Data, Surveilans dan Sistem Informasi Kesehatan
Dr. Kartika Devi Tanos
v
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN ..........................................................................................
i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ DAFTAR ISI ....................................................................................................... DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... DAFTAR TABEL ............................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK ..................... 2.1 Sejarah Provinsi Sulawesi Utara.......................................................... 2.2 Letak Geografis ................................................................................... 2.3 Keadaan Kependudukan ...................................................................... 2.4 Keadaan Pendidikan ............................................................................ 2.5 Keadaan Kesehatan Lingkungan ......................................................... 2.5.1 Sarana Air Bersih Yang Digunakan Dan Akses Air minum Berkualitas ................................................................................... 2.5.2 Sarana Dan Akses Terhadap Sanitasi Dasar ................................ BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN .................................................. 3.1 Angka Harapan Hidup Waktu Lahir .................................................... 3.2 Mortalitas ............................................................................................. 3.2.1 Angka Kematian Bayi Dan Neonatal .......................................... 3.2.2 Angka Kematian Balita (AKABA) .............................................. 3.2.3 Angka Kematian Ibu .................................................................... 3.3 Status Gizi ........................................................................................... 3.3.1 Gizi Buruk .................................................................................... 3.3.2 Bawah Garis Merah .................................................................... 3.4 Morbiditas ............................................................................................ 3.4.1 Sepuluh Penyakit Menular Menonjol .......................................... 3.4.2 Acute Flaccid Paralysis (AFP) ..................................................... 3.4.3 Penyakit HIV/AIDS .................................................................... 3.4.4 Penyakit Malaria .......................................................................... 3.4.5 Penyakit Demam Berdarah Dengue ............................................ 3.4.6 Tuberculocis Paru ........................................................................ 3.4.7 Penyakit Diare .............................................................................. 3.4.8 Penyakit Rabies............................................................................ BAB IV UPAYA PELAYANAN KESEHATAN .............................................. 4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar ................................................................. 4.1.1 Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) ............................................... 4.1.2 Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan ......................... 4.1.3 Penanganan Komplikasi .............................................................. 4.2 Kesehatan Anak ................................................................................... 4.2.1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi ............................................ 4.2.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita ................................ 4.3 Upaya Perbaikan Gizi .........................................................................
iv vi viii xi 1 4 4 5 7 10 11 11 12 15 15 16 16 20 21 25 25 27 29 29 30 32 33 36 39 41 43 45 45 46 48 49 51 51 52 54 vi
4.3.1 Gizi Buruk .................................................................................... 4.3.2 Prevalensi BGM ........................................................................... 4.3.3 Penimbangan Balita .................................................................... 4.3.4 Pemberian Kapsul Vitamin A ...................................................... 4.3.5 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan ...................................... 4.3.6 Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif ............................................ 4.4 Imunisasi Bayi ..................................................................................... 4.5 Kejadian Luar Biasa Penyakit ............................................................. 4.6 Kesehatan Lingkungan ........................................................................ 4.6.1 Rumah Sehat ................................................................................ 4.6.2 Penduduk Dengan Akses Sanitasi Layak (Jamban Sehat) ........... 4.6.3 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Layak .............................................................................. 4.7 Jaminan Kesehatan Nasional ............................................................... 4.8 Pelayanan Kesehatan Pengembangan .................................................. 4.8.1 Kesehatan Gigi dan Mulut ........................................................... 4.8.2 Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia ................................................ 4.9 Upaya Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) ...................................................................... BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ......................................... 5.1 Sarana/Fasilitas Kesehatan ..................................................................... 5.2 Pusat Kesehatan Masyarakat Dan Jaringannya ...................................... 5.3 Pos Pelayanan Terpadu .......................................................................... 5.4 Desa Siaga .............................................................................................. 5.5 Rumah Sakit ........................................................................................... 5.6 Sarana Produksi Dan Distribusi Kefarmasian........................................ 5.7 Tenaga Kesehatan .................................................................................. 5.7.1 Tenaga Dokter ................................................................................ 5.7.2 Tenaga Perawat dan Bidan ............................................................. 5.7.3 Tenaga Kefarmasian ....................................................................... 5.7.4 Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan Lingkungan ......... 5.7.5 Tenaga Gizi .................................................................................... 5.7.6 Tenaga Keterapian Fisik ................................................................. 5.7.7 Tenaga Teknisi Medis .................................................................... 5.7.8 Tenaga Kesehatan Lainnya ............................................................ 5.8 Pembiayaan Kesehatan ........................................................................ BAB VI KESIMPULAN .................................................................................... LAMPIRAN
54 54 56 56 57 59 60 67 69 69 70 71 72 74 75 76 78 81 81 81 83 85 86 86 88 88 89 89 89 89 90 90 90 90 92
vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8. Gambar 9. Gambar 10. Gambar 11. Gambar 12. Gambar 13. Gambar 14. Gambar 15. Gambar 16.
Gambar 17. Gambar 18.
Gambar 19. Gambar 20. Gambar 21. Gambar 22. Gambar 23.
Peta Sulawesi Utara ....................................................................... Piramida Penduduk Tahun 2014 .................................................... Prosentasi jumlah penduduk di kab/kota di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014.......................................................................... Tingkat Kepadatan Penduduk Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ........................................................... Prosentase penduduk yang memiliki Akses Air Minum di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014............................................. Prosentasi penduduk Provinsi Sulawesi UItara yang Memiliki Sarana Sanitasi Layak Tahun 2014 ................................................ Data Penduduk Provinsi Sulawesi Utara Ber-PHBS Tahun 2014 .................................................................................... Tren Angka Harapan Hidup Provinsi Sulawesi Utara ................... Situasi Angka Kematian Bayi Provinsi Sulawesi Utara ................ Distribusi Kematian Bayi Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ................................................................................... Distribusi Kematian Balita per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ........................................................... Distribusi Kematian Ibu Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Tren Kasus Kematian Ibu Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2008 s.d 2014 ...................................................................... Proporsi Penyebab Kematian Ibu Maternal Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ........................................................... Distribusi Kasus Gizi Buruk per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ........................................................... Distribusi Penimbangan Balita di bawah Garis Merah (BGM) di per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Cakupan Penimbangan Balita (D/S) Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014............................................. 10 (Sepuluh) penyakit menonjol berdasarkan STP ber-basis Puskesmas di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2015 .................................................................................... Distribusi Penemuan Kasus Non Polio AFP Rate Kabupaten/Kota Tahun 2014 ......................................................... Distribusi Kasus HIV/AIDS Kabupaten/Kota Tahun 2014 ........... Peta Endemisitas Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2013 & 2014 ...................................................................... Peta Distribusi Kasus DBD berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014............................................ Case Fatality Rate (CFR =%) DBD di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2005- Februari 2015 ..................................
6 7 8 9 12 13 14 16 17 18 21 22 23 24 26
28 29
30 31 32 34 37 38 viii
Gambar 24. Distribusi Penderita dan Kematian DBD Prov. Sulut Tahun 2005 - Februari 2015...................................................................... Gambar 25. Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Kabupaten/ Kota di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ................................ Gambar 26. Angka Penemuan Kasus Baru TB Paru (CNR) Kabupaten/ Kota Tahun 2014 ........................................................................... Gambar 27. Gambaran antara Target, Penderita dan Cakupan Penderita Diare per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Gambar 28. Peta Distribusi Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GPHR) Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .......................................................................... Gambar 29. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 dan K4 Kabupaten/ Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................... Gambar 30. Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (PN) Kabupaten/ Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................... Gambar 31. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Kabupaten/ Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................... Gambar 32. Cakupan Kunjungan K4, Salinakes (PN) dan Penanganan Komplikasi Kebidanan (PK), dan Kematian Ibu di Kabupaten /Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ................................... Gambar 33. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014............................................. Gambar 34. Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Kabupaten/ Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................... Gambar 35. Distribusi Kasus Gizi Buruk Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Gambar 36. Prevalensi Balita BGM Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Gambar 37. Cakupan Penimbangan Balita Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Gambar 38. Cakupan Balita Mendapat Vitamin A Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .......................................................................... Gambar 39. Cakupan Gizi Buruk yang mendapat perawatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ........................................................... Gambar 40. Cakupan Bayi Mendapat Asi Ekslusif Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .......................................................................... Gambar 41. Cakupan pemberian Imunisasi Hb < 7 hari dengan DPTHb3/DPT-Hb-Hib3 Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ............ Gambar 42. Cakupan pemberian Imunisasi BCG Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Gambar 43. Cakupan pemberian Imunisasi Campak Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .......................................................................... Gambar 44. Cakupan pemberian Imunisasi Polio 4 Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ..........................................................................
39 40 41
42
44 48 49 50
51 52 53 54 55 56 57 59 60 63 63 64 65 ix
Gambar 45. Cakupan Desa UCI Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ........... Gambar 46. Frekuensi KLB Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ................... Gambar 47. Cakupan Rumah Sehat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Gambar 48. Cakupan Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ........................................................... Gambar 49. Cakupan penduduk dengan Akses berkelanjutan terhadap Air Minum yang layak Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Gambar 50. Kepesertaan BPJS Kesehatan Wilayah Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Gambar 51. Distribusi Cakupan Pelayanan Usia Lanjut (USILA) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 ........................................................... Gambar 52. Jumlah puskesmas rawat inap dan rawat jalan di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 ............................................................ Gambar 53. Puskesmas dan jaringannya di Prov. Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Gambar 54. Prosentase strata posyandu di Prov. Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Gambar 55. Jumlah posyandu dan posyandu aktif di Prov. Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Gambar 56. Ketersediaan Poskesdes Kab/Kota Tahun 2014 ............................ Gambar 57. Kondisi desa/kelurahan Siaga di Prov. Sulawesi Utara Tahun 2014 .................................................................................... Gambar 58. Rumah Sa kit di Prov. Sulawesi Utara tahun 2014 ........................ Gambar 59. Rumah Sakit di Prov. Sulawesi Utara Berdasar Pemiliknya Tahun 2014 ....................................................................................
67 68 70 71
72 73 78 82 82 83 84 84 86 87 87
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Angka Harapan Hidup Kabupaten/Kota Prov. Sulawesi Utara Tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 ............................................. Tabel 2. Distribusi Kematian Neonatal per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014................................................................ Tabel 3. Prevelensi Gizi Buruk Kurang 2014 ................................................... Tabel 4. Annual Parasite Incidence (API)Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2011 s.d 2014 ................................................. Tabel 5. Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014................................................................ Tabel 6. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (USILA) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014................................................................ Tabel 7. Kabupaten, Kecamatan, Puskesmas dan nama pulau yang termasuk DTPK di Sulawesi Utara tahun 2014 .................................
15 19 27 35 75 77 79
xi
BAB I PENDAHULUAN
Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan (UU Nomor 36 Tahun 2013 tentang Kesehatan Pasal 168). Informasi kesehatan adalah data kesehatan yang telah diolah atau diproses menjadi bentuk yang mengandung nilai dan makna yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan dalam mendukung pembangunan kesehatan. Profil kesehatan merupakan salah satu sumber informasi kesehatan yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di satu wilayah dan merupakan salah satu sarana untuk mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan, di mana untuk penyusunan tahun 2014 ini mengacu pada Petunjuk Teknis (Juknis) Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/kota 2013 Edisi
Revisi
2014.
Terdapat
beberapa
perubahan
yaitu
penambahan/
pengurangan/penyempurnaan variabel/indikator dan penambahan/pengurangan/ penyempurnaan pengertian/definisi operasional. Perubahan tersebut merupakan masukan dari program teknis baik di kementerian pusat maupun daerah. Penyelesaian profil kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 telah diupayakan mengikuti arahan dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan, terutama menampilkan data secara terpilah, menurut jenis kelamin atau yang sering disebut data gender, di mana data/ informasi tersebut bersumber dari program/bidang di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara dan
1
bersumber dari Dinas kesehatan kabupaten/kota serta data-data pendukung lain yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara. Agar data/informasi mudah dibaca simpulannya dengan efektif, maka data/informasi tersebut disajikan dalam bentuk teks, tabel, grafik, peta atau kombinasinya. Di mana masing-masing bentuk tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya yang akan disesuaikan dengan jenis informasi yang disajikan. Adapun sistematika penyajian Profil kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 ini adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan serta sistematika dari penyajian. Bab II Gambaran Umum dan Prilaku Penduduk. Bab ini menyajikan tentang gambaran umum provinsi. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan meliputi kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, prilaku dan lingkungan. Bab III Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat. Bab IV Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini menguraikan
tentang pelayanan
kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya kesehatan yang diuraikan dalam bab ini jug mengakomodir indikator kinerja standar pelayanan minimal (SPM) bidang
2
kesehatan
serta
upaya
kesehatan
lainnya
yang
diselenggarakan
oleh
kabupaten/kota. Bab V Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. Bab VI Kesimpulan. Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah
lebih lanjut dari profil kesehatan di tahun yang
bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam penyelengaraan pembangunan kesehatan. Lampiran, pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian kabupaten/kota dan 81 tabel data profil kesehatan, serta data lain yang terkait kesehatan responsive gender.
3
BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK
2.1 Sejarah Provinsi Sulawesi Utara Sejak pemerintah Indonesia memberlakukan Undang-undang nomor 13 tahun 1964 tanggal 23 September 1964, maka Sulawesi Utara ditetapkan sebagai daerah otonom tingkat I, dengan Manado sebagai ibu kotanya. Secara de fakto daerah tingkat I Sulawesi Utara membentang dari utara ke selatan barat daya, dari pulau Miangas ujung utara di kabupaten Sangihe Talaud sampai ke Molosipat di bagian barat Kabupaten Gorontalo. Selanjutnya seiring dengan nuansa reformasi dan otonomi daerah, maka telah dilakukan pemekaran daerah dengan terbentuknya Provinsi Gorontalo sebagai hasil pemekaran dari Provinsi Sulawesi Utara
melalui Undang-undang
nomor 38 tahun 2000. Dengan demikian wilayah Provinsi Sulawesi Utara setelah pemekaran Provinsi
meliputi : Kabupaten Sangihe dan Talaud, Kabupaten
Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kota Manado dan Kota Bitung, hingga saat ini telah terjadi pemekaran kabupaten dengan ketambahan kabupaten baru yaitu Kabupaten Talaud berdasarkan undang-undang nomor 8 tahun 2002 serta Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon berdasarkan UU nomor 10 tahun 2003 dan Kabupaten Minahasa Utara berdasarkan UU nomor 33 tahun 2003. Dalam perkembangan selanjutnya, terbentuklah Kota Kotamobagu berdasarakan UU nomor 4 tahun 2007, Kabupaten Minahasa Tenggara
4
berdasarkan Undang-Undang
nomor 9 tahun 2007, Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara berdasarkan UU nomor 10 tahu 2007, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro berdasarkan UU no 15 tahun 2007 dan pada tahun 2008 bertambah lagi 2 kabupaten yakni Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan UU. nomor 29 tahun 2008 dan kab Bolsel berdasarkan UU nomor 30 tahun 2008, sehingga jumlah daerah otonom di daerah Provinsi Sulawesi Utara
menjadi 11
Kabupaten dan 4 Kota. 2.2 Letak Geografis Provinsi Sulawesi Utara terletak antara 00ᵒ15’-05ᵒ34’ Lintang Utara dan antara 123ᵒ07’-127ᵒ10’ Bujur Timur, yang berbatasan dengan Laut Sulawesi, Republik Filipina dan Laut Pasifik di sebelah utara serta Laut Maluku di sebelah Timur. Batas sebelah selatan dan barat masing-masing adalah Teluk Tomini dan Provinsi Gorontalo.
5
Gambar 1 : Peta Sulawesi Utara
Sumber : BPS Sulut 2015 Luas wilayah Sulawesi Utara tercatat 14.544,36 km² yang terbagi atas 11 kabupaten dan 4 kota. Bolaang Mongondow merupakan kabupaten dengan wilayah terluas yaitu 3.021,60 km² atau 20, 78 % dari wilayah Sulawesi Utara. Di Sulawesi Utara terdapat 46 gunung yang terletak di sembilan kabupaten/kota. Sedangkan jumlah danau tercatat ada sebanyak 17 danau dan sejumlah sungai yang mangaliri wilayah Sulawesi Utara sebanyak 30 sungai. Berdasarkan pencatatan stasion klimatologi Kayuwatu Manado rata-rata temperatur di Kota Manado dan sekitarnya sepanjang tahun 2013 adalah sekitar 26,4ᵒC, rata-rata hari hujan sepanjang tahun adalah 22 hari dan bulan Januari
6
merupakan bulan yang paling sering hujan yakni 28 hari hujan. (BPS Sulawesi Utara). 2.3 Keadaan Kependudukan Berdasarkan data jumlah penduduk yang kami peroleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara,
bulan Agustus 2015 yang lalu, diperoleh
jumlah Penduduk Sulawesi Utara untuk tahun 2014 : 2.386.604 jiwa yang terdiri dari laki-laki : 1.217. 760 dan perempuan 1.168.844. seperti terlihat pada gambar piramida penduduk di bawah ini. Gambar 2 : Piramida Penduduk Tahun 2014
Sumber : BPS Sulut Tahun 2015 Dari keseluruhan jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Utara, jumlah terbesar ada di Kota Manado, selanjutnya Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Minahasa Selatan seperti terlihat dalam diagram di bawah ini (lampiran gambar 3).
7
Gambar 3 : Prosentasi jumlah penduduk di kab/kota di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014
Tidak berbeda jauh dengan data yang diperoleh dari kabupaten/kota yang bersumber dari data pusat statistik, masing-masing kabupaten/kota yakni berjumlah 2.382.932 jiwa. di mana jumlah penduduk terbanyak adalah di kota Manado yakni 430.790 jiwa, selanjutnya kabupaten MInahasa : 325. 741 jiwa, Bolaang Mongondow : 224. 047 jiwa dan Minahasa Selatan : 205.229 jiwa. Dengan tingkat kepadatan tertinggi di kota Manado yakni 2577,73/km2, selanjutnya Kota Kotamobagu : 2321,76/km2 dan Kota Tomohon : 653,14/km2. Seperti terlihat pada gambar berikut :
8
Gambar 4 : Tingkat Kepadatan Penduduk Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : BPS Sulut Tahun 2015 Bila dibandingkan dengan tingkat kepadatan penduduk tahun 2013 yakni 161.13 jiwa/km2, maka pada tahun 2014 telah naik menjadi 163/km2. Adapun jika dilihat dari data BPS Sulawesi Utara, terlihat bahwa jumlah penduduk yang berjenis kelamin laki-laki masih lebih banyak dari penduduk yang berjenis kelamin perempuan, tercermin dari angka rasio jenis kelamin yakni sebesar 48.916 jiwa. Berdasarkan hasil registrasi jumlah warga asing di seluruh Sulawesi Utara tahun 2013 tercatat 1.595 jiwa dan paling banyak berasal dari Cina yakni sebanyak 277 orang.
9
Pada dasarnya penduduk dapat dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Penduduk 15 tahun ke atas yang termasuk angkatan kerja adalah mereka yang seminggu yang lalu mempunyai pekerjaan, baik yang bekerja maupun sementara tidak bekerja, termasuk mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan/mengharapkan pekerjaan. Penduduk 15 tahun ke atas yang bukan angkatan kerja adalah mereka yang selama seminggu yang lalu mengurus rumah tangga dan kegiatan lainnya. Pada tahun 2013, penduduk usia kerja di Sulawesi Utara yang masuk angkatan kerja berjumlah 1.035.772 orang dan dari angkatan kerja yang ada, tercatat 965.457 orang yang sedang bekerja. Sementara yang bukan angkatan kerja berjumlah 707.747 orang dan dari bukan angkatan kerja yang ada tercatat 164.963 orang yang bersekolah dan 428.991 orang yang mengurus rumah tangga. 2.4 Keadaan Pendidikan Pendidikan adalah salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia, selain indikator kesehatan dan ekonomi. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk setiap manusia, sehingga upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan merupakan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilaku masyarakat. Pendidikan juga menjadi pelopor utama dalam rangka penyiapan sumber daya manusia yang merupakan salah satu aspek pembangunan yang merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan pembangunan daerah maupun nasional.
10
Angka Partisipasi Sekolah (APS) kelompok umur 7-12 tahun adalah sebesar 98,91, kelompok umur 13-15 tahun sebesar 90,45 dan kelompok umur 1618 tahun sebesar 66,81 sedangkan angka partisipasi murni (APM) SD sebesar 91,69, SMP sebesar 64,61 dan SMA sebesar 57,06. 2.5 Keadaan Kesehatan Lingkungan Kesehatan
Lingkungan
dapat
mempengaruhi
derajat
kesehatan
masyarakat, Kesehatan Lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar menjamin keadaan sehat bagi manusia. Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan dan faktor genetik, faktor lingkungan menentukan baik buruknya derajat kesehatan masyarakat. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikatorindikator seperti: akses terhadap air bersih dan air minum, akses terhadap sanitasi dasar, dan rumah sehat. 2.5.1 Sarana Air Bersih yang Digunakan dan Akses Air Minum Berkualitas Secara umum, gambaran penduduk yang memiliki akses yang baik terhadap air minum berkualitas menurut kabupaten/kota dapat dilihat dalam Gambar 5, di mana Provinsi Sulawesi Utara terdapat 63,07% penduduk yang telah memiliki akses yang baik terhadap air minum berkualitas. Data tersebut terdapat pada lampiran Gambar 49.
11
Gambar 5 : Prosentase penduduk yang memiliki Akses Air Minum di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Kesehatan Lingkungan Dinkes Prov. Sulut Berdasar diagram di atas, terlihat bahwa prosentase penduduk di kabupaten/kota yang memiliki akses air minum terbanyak adalah di Kota Tomohon dan yang paling sedikit adalah Kabupaten Bolaang Mongondow yakni hanya 28,92%. 2.5.2 Sarana dan Akses Terhadap Sanitasi Dasar Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Sanitasi layak yang dimaksud adalah ketersediaan jamban sehat bagi penduduk provinsi Sulawesi Utara. Persentase tertinggi akses penduduk dengan kepemilikan sarana sanitasi layak adalah penduduk di Kota Tomohon yakni 121,4 %, selanjutnya Kota Kotamobagu : 116,6 % kemudian Kota Bitung : 86,9 %, sedangkan akses terendah adalah Kabupaten Bolaang Mongondow yakni 30,8 %.
12
Angka prosentasi tersebut di atas, yang terlihat di gambar berikut ini diperoleh dari data program, di mana jumlah penduduk yang memiliki sarana sanitasi layak yang diambil, tetapi total jumlah penduduknya menggunakan jumlah penduduk sasaran program yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan Informasi Kesehatan (Pusdatin) sehingga terjadi perbedaan prosentase antara profil provinsi dan profil kabupaten/kota, bahkan prosentase menurut provinsi mencapai di atas 100 %. Gambar 6 : Prosentasi Penduduk Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki Sarana Sanitasi Layak Tahun 2014
Sumber : Program Kesehatan Lingkungan Dinkes Prov. Sulut, 2015 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat, hendaknya dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu dalam lingkungan keluarga. Dimana derajat kesehatan keluarga adalah hal yang pokok 13
dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan. Rumah tangga ber-PHBS adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar mengetahui, mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Untuk mencapai rumah tangga per-PHBS, terhadap perilaku hidup bersih dan sehat dengan adanya sembilan kriteria yang dapat di pantau. Dari data yang ada menunjukkan bahwa persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 adalah 69,1% di mana persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat tertinggi adalah di kota Manado yakni 86,5 %, sedang yang terrendah adalah di kepulauan Sangihe. Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat secara lengkap disajikan dalam lampiran tabel 57. Gambar 7 : Data Penduduk Provinsi Sulawesi Utara Ber-PHBS Tahun 2014
Sumber : Bina Promosi Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2015
14
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Derajat kesehatan di Sulawesi Utara dilihat dengan menggunakan beberapa indikator seperti angka harapan hidup, angka mortalitas, angka morbiditas dan status gizi masyarakat. 3.1 Angka Harapan Hidup Waktu Lahir Data yang didapatkan dari situs BPS Sulawesi Utara menunjukkan bahwa angka harapan penduduk Sulawesi Utara tahun 2013 adalah 72,23 dengan Kabupaten Sangihe Talaud adalah kabupaten dengan angka harapan hidup tertinggi yaitu 73,19 dan Kabupaten Minahasa Tenggara adalah kabupaten dengan angka harapan hidup terendah yaitu 68,71. Tabel 1
: Angka Harapan Hidup Kabupaten/Kota Prov. Sulawesi Utara Tahun 2009 sampai dengan tahun 2013
Sumber : BPS Prov. Sulut, 2014
15
Angka harapan hidup penduduk Sulawesi Utara juga mengalami peningkatan, dari 64,96 pada tahun 1997 menjadi 69 tahun pada tahun 2000 (SP2000) tahun 2004 meningkat lagi menjadi 70,9 tahun (BPS Sulut 2004), tahun 2007, 2008, dan 2009 sebesar 70,9 , 72,01, tahun 2010 sebesar 72,22, tahun 2013 meningkat menjadi 72,34 Gambar 8 : Tren Angka Harapan Hidup Provinsi Sulawesi Utara
Sumber : BPS Prov. Sulut, 2014 3.2 Mortalitas 3.2.1 Angka Kematian Bayi dan Neonatal Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat 1 tahun. Penyebab kematian ini jika dilihat dari usia bayi dapat bersumber dari 2 sisi penyebab, yaitu pada bayi kurang dari 1 bulan , umumnya disebabkan oleh faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan atau yang dikenal sebagai faktor endogen.
16
Kematian bayi eksogen adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia 1 bulan sampai menjelang 1 tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar. Menurut hasil SDKI 2007 AKB Sulawesi Utara (35) lebih tinggi dari AKB Nasional (34) sehingga upaya untuk pencapaian target MDG’s tahun 2015 sebesar 23 merupakan upaya yang ekstra keras, mengingat tenggat waktu yang sangat sempit. Angka kematian bayi tahun 2013 berdasarkan SDKI 2012 adalah 33 atau turun 2 poin dari angka SDKI tahun 2007, namun masih diatas angka nasional yang 32. Tren AKB Sulawesi Utara dan Nasional dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 9 : Situasi Angka Kematian Bayi Provinsi Sulawesi Utara
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh program kesehatan anak, didapatkan bahwa sepanjang tahun 2014 terdapat 63 kasus kematian bayi
17
dimana Kabupaten Minahasa Selatan adalah kabupaten yang berkontribusi besar terhadap tingginya kasus kematian bayi yaitu 9 kasus diikuti kabupaten Minahasa dengan 8 kasus. Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Minahasa Utara adalah daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang sepanjamg tahun 2014 tidak ada kasus kematian bayi. Distribusi Kasus kematian bayi Provinsi Sulawesi Utara dilihat per kabupaten/kota sebagaimana dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut ini Gambar 10 : Distribusi Kematian Bayi di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Prog. Kes. Anak Prov. Sulut, 2015 Tahun 2014 Kematian Neonatal di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 278 kasus. Kematian neonatal tertinggi ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan 50 kasus dan terendah di Kabupaten Minahasa Utara
18
dengan 6 (enam) kasus. Distribusi Kematian Neonatal dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2
: Distribusi Kematian Neonatal per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 KEMATIAN KAB/KOTA NEONATAL
BOLAANG MONGONDOW
10
MINAHASA
26
KEPULAUAN SANGIHE
50
KEPULAUAN TALAUD
16
MINAHASA SELATAN
34
MINAHASA UTARA
6
BOLAANG MONGONDOW UTARA
18
SIAU TAGULANDANG BIARO
8
MINAHASA TENGGARA
16
BOLAANG MONGONDOW SELATAN
8
BOLAANG MONGONDOW TIMUR
12
KOTA MANADO
28
KOTA BITUNG
9
KOTA TOMOHON
19
KOTA KOTAMOBAGU
18
PROVINSI SULAWESI UTARA
278
Sumber : Prog. Kes. Anak Prov. Sulut, 2015
19
3.2.2 Angka Kematian Balita (AKABA) Balita atau bawah lima tahun adalah semua anak termasuk bayi yang baru lahir, yang berusia 0 sampai menjelang 5 tahun (4 tahun, 11 bulan, 29 hari). Pada umumnya ditulis dengan notasi 0-4 tahun. Angka kematian balita adalah jumlah kematian anak berusia 0-4 tahun selama satu tahun tertentu per 1000 anak umur yang sama pada pertengahan tahun itu (termasuk kematian bayi). Akaba menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Indikator ini menggambarkan tingkat kesejateraan sosial dan tingkat kemiskinan penduduk. Akaba di Indonesia menurut SDKI 97, 2002-2003,2007 dan 2012 adalah 58,46,44 dan 40.Akaba di Provinsi Sulawesi utara menurut SDKI 2013 adalah 37 yang masih lebih rendah dari angka nasional. Menurut data dari program kesehatan anak Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2015 kematian balita (umur 12-59 bulan) sepanjang tahun 2014 sebanyak 365 kasus dengan kasus terbanyak berasal dari Kabupaten Kepulauan Sangihe sebanyak 57 kasus, Minahasa Selatan 45 kasus dan Kota Kotamobagu 37 kasus. Penyebab kematian bayi ini secara teoritis dibagi atas 3 penyebab yaitu: 1) Penyakit menular (pneumonia, diare,dll) 2) Penyakit tidak menular
20
3) Kecelakaan. Tidak ada informasi yang valid tentang penyebab kematian anak balita di Sulawesi Utara, kecuali bahwa dari antara penyakit menular, diare yang merupakan penyebab terbanyak diikuti pneumonia dan demam berdarah dengue. Gambar 11 : Distribusi Kematian Balita per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Prog. Kes. Anak Prov. Sulut, 2015 3.2.3 Angka Kematian Ibu Kematian ibu adalah kematian yang terjadi selama masa kehamilan atau dalam 42 hari setelah berakhirnya kehamilan tanpa melihat usia dan lokasi kehamilan, oleh setiap penyebab yang berhubungan dengan dan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya tetapi bukan oleh kecelakaan atau indental (faktor kebetulan). Bila angka kematian tinggi maka dapat berarti bahwa jumlah kematian ibu yang meninggal mulai saat hamil hingga 6 minggu setelah persalinan per 100.000 persalinan tinggi
21
atau angka kematian yang melebihi dari angka target nasioanal. Tingginya angka kematian berarti rendahnya standar kesehatan dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan dan mencerminkan besarnya masalah kesehatan. Kasus kematian ibu di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2013, dimana pada tahun 2014 terdapat 58 kasus menurun dibandingkan dengan tahun 2013, yaitu 77 kasus kematian. Kasus kematian ibu dapat dilihat pada gambar 12 dan 13 berikut ini : Gambar 12 : Distribusi Kematian Ibu Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Prog. Kes. Ibu Prov. Sulut, 2015
22
Gambar 13: Tren Kasus Kematian Ibu di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2008 s.d 2014
Sumber : Prog. Kes. Ibu Prov. Sulut, 2013 Jika dilihat dari penyebab kematian, maka kematian ibu bersalin sebagian besar disebabkan oleh pendarahan (29%), eklamasi (29%), infeksi (3%), abortus (3%), partus lama (2%) dan lain-lain (34%). Oleh karena itu dalam rencana penurunan angka kematian ibu maternal, mungkin pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya pendarahan akibat melahirkan perlu lebih ditingkatkan. Proporsi penyebab kematian ibu maternal di Sulawesi Utara dapat dilihat pada gambar 14.
23
Gambar 14 : Proporsi Penyebab Kematian Ibu Maternal di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Prog. Kes. Ibu Prov. Sulut, 2015 Meskipun secara nasional AKI menurun dari 390 (1991) menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2007), namun jika menyesuaikan dengan target Millenium Development Goals (MDG’s) menyangkut kesehatan ibu, dimana target tahun 2015 adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup, maka dapat dibayangkan betapa upaya yang sangat keras dan komitmen penuh dengan leadership yang tangguh untuk pencapaian target AKI tersebut. Perlu secara nyata dilaksanakan strategi penurunan AKB tersebut yang meliputi : 1) Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu & bayi baru lahir/anak berdasarkan bukti ilmiah. 2) Kerjasama lintas program dan lintas sektor terkait mitra lain, pemerintah, DPR, Organisasi Profesi, Swasta. 3) Pemberdayaan perempuan dan keluarga 4) Pemberdayaan masyarakat. 24
Tanpa pelaksanaan strategi yang sudah ditetapkan maka besar kemungkinan pencapaian target MDGs untuk peningkatan kesehatan ibu melalui penurunan AKI tersebut tidak tercapai. 3.3 Status Gizi 3.3.1 Gizi Buruk Sepanjang tahun 2014, jumlah kasus gizi buruk balita di Sulawesi Utara menurut program Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara adalah sebanyak 47 kasus terjadi penurunanan dibandingkan tahun 2013 yaitu 75 kasus, di mana Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kota Manado merupakan daerah yang mempunyai kontribusi terbesar dalam jumlah kasus gizi buruk bayi di Sulawesi Utara yaitu masing-masing 7 kasus, sedangkan Kota Tomohon dan Kota Bitung tidak ada kasus gizi buruk. Distribusi kasus gizi buruk balita di Sulawesi Utara sebagaimana terlihat pada gambar 15.
25
Gambar 15 : Distribusi Kasus Gizi Buruk per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Prog. Gizi Dinkes Prov. Sulut, 2015 Menurut hasil Riskesdas 2010, perkiraan pencapaian status gizi pada tahun 2013 di Sulawesi Utara menurut Kabupaten/Kota adalah seperti pada tabel. Jika tidak ada kondisi-kondisi yang dapat berupa variabelvariabel pembentuk status prevalensi gizi, maka Kota Bitung nampaknya belum dapat memecahkan masalah status gizi hingga tahun 2014.
26
Tabel 3
: Prevelensi Gizi Buruk Kurang 2014
Sumber : Riskesdas, 2012 3.3.2 Bawah Garis Merah Pada tahun 2014, balita yang ditimbang dengan berat badan dibawah garis merah di Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 2.305 (3,1%), dimana Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan kabupaten yang tertinggi jumlah balita yang ditimbang dibawah garis merah sebanyak 477 (20,8) balita dan Kota Bitung merupakan kabupaten yang terendah jumlah balita yang ditimbang dibawah garis merah dengan 41 (0,7%) balita. Hal ini Dapat dilihat pada gambar 16.
27
Gambar 16 : Distribusi Penimbangan Balita di bawah Garis Merah (BGM) di per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Prog. Gizi Dinkes Prov. Sulut, 2015 Pada gambar 17, memperlihatkan cakupan penimbangan balita di Provinsi Sulawesi Utara sepanjang tahun 2014. Dari gambar tersebut terlihat bahwa sebagian besar kabupaten/kota di Sulawesi Utara mempunyai cakupan D/S yang rendah. Dari 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara hanya kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang dan Biaro serta Kabupaten Minahasa Tenggara yang mempunyai cakupan D/S diatas 85 % yaitu masing-masing 87,1 % dan 86,5%.
28
Gambar 17 : Cakupan Penimbangan Balita (D/S) Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Prog. Gizi Dinkes Prov. Sulut, 2015 3.4 Morbiditas Angka kesakitan penduduk diperoleh dari beberapa sumber seperti laporan program khusus penyakit khususnya penyakit menular termasuk didalamnya laporan penyakit menular terpilih yang dilaporkan melalui Surveilans Terpadu Puskesmas (STP) Kabupaten/Kota. 3.4.1 Sepuluh Penyakit menular menonjol Sepanjang tahun 2014, berdasarkan laporan-laporan STP berbasis puskesmas yang dikirimkan oleh puskesmas dan diolah di kabupaten, maka penyakit Influensa, Hipertensi, dan Diare merupakan 3 (tiga) penyakit menular yang paling menonjol tahun 2014 dapat dilihat pada gambar 18,
29
meskipun demikian data 10 penyakit menonjol tersebut sangat dipengaruhi oleh kelengkapan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang merupakan indikator utama dari pelaksanaan surveilens terpadu penyakit. Gambar 18: 10 (Sepuluh) penyakit menonjol berdasarkan STP ber-basis Puskesmas di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2015
Sumber : Seksi Surveilans dan Litbangkes, 2015 3.4.2 Acute Flaccid Paralysis (AFP) Polio merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf. Penyakit ini umumnya menyerang anak usia 3 tahun dan dapat mengakibatkan cacat seumur hidup, lumpuh layu (kecacatan) bahkan kematian. Penyakit ini tidak dapat diobati dan hanya bisa dicegah dengan pemberian imunisasi polio sebanyak empat kali pada bayi umur dibawah 1 tahun. Setelah cacar, polio merupakan penyakit yang dapat dieradikasi dari
30
muka bumi. Pada hakekatnya, polio belum sepenuhnya dapat diberantas total dan masih menjadi masalah kesehatan yang perlu ditangani secara seksama. Pengamatan kasus polio dilaksanakan melalui surveilans AFP. Sepanjang tahun 2014, terdapat 13,4 kasus AFP yang didapatkan melalui surveilans AFP dengan non polio AFP rate sebesar 3,7 kasus setiap 100.000 populasianak usia, 15 tahun. Terdapat 3 kabupaten/kota yang tidak menemukan kasus AFP yaitu Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Ada 1 (satu) kabupaten yang tidak mencapai rate standar yaitu kabupaten Bolaang Mongondow. Distribusi penemuan kasus Non Polio AFP di Sulawesi utara dapat dilihat pada gambar 19. Gambar 19 : Distribusi Penemuan Kasus Non Polio AFP Rate Kabupaten/Kota Tahun 2014
Sumber : Seksi Surveilans dan Litbangkes, 2015
31
3.4.3 Penyakit HIV/AIDS Sejak ditemukannya kasus HIV di Sulawesi Utara pada tahun 1997 maka terlihat pertambahan kasus baru yang semakin membesar pada 5 tahun terakhir. Kasus dan tercatat hingga bulan Desember 2014 penderita HIV/AIDS di Sulawesi Utara sebanyak 1.669 kasus. Pada sepanjang tahun 2014 di temukan 62 kasus HIV baru dan 195 kasus AIDS. Distribusi kasus HIV dan AIDS hingga Desember 2014 terlihat pada gambar 20. Jika dilihat secara kumulatif maka, Kota Manado, Kota Bitung, dan kabupaten Minahasa masih menjadi daerah dengan jumlah kasus HIV dan AIDS terbanyak di Sulawesi Utara sampai tahun 2014, sedangkan kabupaten yang tidak mempunyai kasus HIV adalah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Gambar 20 : Distribusi Kasus HIV/AIDS Kabupaten/Kota Tahun 2014
Sumber : Program HIV/AIDS Dinkes Prov. Sulut, 2015
32
Penambahan jumlah kasus baru tersebut tidak lepas dari pelayanan VCT dirumah sakit. Hingga akhir 2008 terdapat lima rumah sakit di Sulawesi Utara yang memberikan layanan terapi anti-retoviral (ARV) dan Voluntary Counselling and Testing (VCT) yaitu RSU.Prof.DR.R.D.Kandou Manado, RS TNI Teling Manado, RS Prof.Ratumbuisang Manado, RSUD Bitung dan RSU Betesda Tomohon. Perubahan status HIV ke AIDS yang memerlukan waktu pada akhirnya akan mempengaruhi gambaran kurva dari tahun ke tahun pada waktu data diupdate. Diharapkan dengan pemberian ARV yang adekuat, maka proses perubahan status HIV ke AIDS menjadi lebih lama atau bahkan tidak sama sekali. 3.4.4 Penyakit Malaria Penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan dunia pada umumnya dan pada khususnya di Provinsi Sulawesi Utara, ini ditandai dengan banyaknya kasus klinis dan positif malaria dibeberapa kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Utara khususnya daerah kepulauan, daerah terpencil yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan. Tahun 2013
ada 2 (dua) daerah endemis Malaria di Provinsi
Sulawesi Utara yaitu Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Sangihe, namun pada taun 2014 tinggal 1 (satu)
daerah
endemis di Provinsi Sulawesi Utara yaitu Kabupaten Minahasa Tenggara. Ini dapat dilihat pada gambar 21.
33
Gambar 21: Peta Endemisitas Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2013 & 2014
Sumber : Program Malaria Dinkes Prov. Sulut, 2015 Annual Parasite Incidence (API) yang digunakan untuk mengetahui insiden penyakit malaria pada satu daerah tertentu selama 1 tahun berdasarkan
hasil
pemeriksaan
laboratorium,
Oleh
karena
itu
penghitungannya dengan membagi jumlah penderita malaria positif dengan jumlah penduduk dikali dengan 1000 0/00. Saat ini jumlah penderita positif malaria didapatkan dari hasil pemeriksaan yang dikonfirmasi positif
34
ataupun melalui tes diagnostic cepat/Rapid Diagnostic Test (RDT) yang ditemukan melalui kegiatan ACD dan PCD. API tertinggi sepanjang tahun 2014 adalah di Kabupaten Minahasa Tenggara (10,91) dan sedangkan yang paling rendah di Kota Kotamobagu (0,02). API Provinsi Sulawesi Utara adalah 1,26 0/00. API dari Tahun 2011 s.d 2014 dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4
: Annual Parasite Incidence (API)Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2011 s.d 2014
Sumber : Program Malaria Dinkes Prov. Sulut, 2015
35
3.4.5 Penyakit Demam Berdarah Dengue Penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegepti ini telah berkembang menjadi masalah kesehatan yang semakin serius. Selain faktor nyamuk penularan serta keganasan virus yang telah berevolusi seiring dengan perubahan iklim (pemanasan global), serta keterlambatan mencari pengobatan dan kurangnya kesadaran akan kebersihan lingkungan, menyebabkan kasus (incidence rata) penyakit DBD ini masih muncul dari tahun ke tahun. Target atau sasaran pengendalian DBD adalah menjaga Case Fatality Rate dibawah 1% dengan menurunkan incidence rate dan casual fatality rate. Sepanjang tahun 2014 tercatat hanya 1258 kasus DBD yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara dengan jumlah kematian sebanyak 25 kasus atau angka kematian (CFR)= 2,0.
36
Gambar 22 : Peta Distribusi Kasus DBD berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Seksi Surveilans dan Litbangkes, 2015 Jika dibandingkan dengan tahun 2013 kasus DBD sebanyak 678 dan tahun 2014 sebanyak 1.258 kasus artinya terjadi peningkatan kasus di tahun 2014, begitu juga dengan kasus kematian akibat DBD yang mengalami penigkatan lebih dari dua kali lipat yaitu pada tahun 2013 sebanyak 6 kasus dan tahun 2014 meningkat menjadi 25 kasus. Ini di pengaruhi oleh faktor perubahan musim, tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat yang masih kurang tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan manajemen penanganan kasus DBD serta peran Surveilans DBD yang masih perlu ditingkatkan. Trend kasus dan angka fatalitas (CFR) tahun 2005 - 2015 terlihat pada gambar 23.
37
Gambar 23 : Case Fatality Rate (CFR =%) DBD di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2005- Februari 2015
Sumber : Seksi Surveilans dan Litbangkes, 2015 Sepanjang tahun 2014 jika dianalisis menurut bulan maka terlihat bahwa kasus dan kematian tertinggi terjadi pada bulan Januari. Pola ini hampir serupa seperti pola tahun-tahun yang sebelumnya. Begitu juga dengan kasus meninggal dimana banyak terjadi di bulan Januari sebagaimana pada gambar 24.
38
Gambar 24: Distribusi Penderita dan Kematian akibat DBD Prov. Sulut Tahun 2005 - Februari 2015
Sumber : Seksi Surveilans dan Litbangkes, 2015 3.4.6 Tuberculosis Paru Secara global, tuberculosis paru masih menjadi masalah kesehatan yang serius, sedangkan secara nasional TB masih sangat tinggi. Tahun 2014 secara klinis TB banyak ditemukan sehingga angka penemuan kasus baru TB Paru di Sulawesi Utara (CDR) secara umum memperlihatkan hasil yang baik kecuali di beberapa kabupaten/kota masih rendah/belum memenuhi target nasional >70%.
39
Gambar 25 : Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program TB Dinkes Prov. Sulut, 2015 Dari gambar 25, terlihat bahwa dari 15 kabupaten/kota, ada 3 (tiga) kabupaten/kota yang belum mencapai target nasioanal (>70%) yaitu kabupaten Bolaang Mongondow Utara, kepulauan Siau Tagulandang Biaro dan Kota Tomohon. Secara provinsi CDR Sulawesi Utara mencapai 103% oleh karena beberapa kabupaten sudah mencapai di atas 100%. Dari analisis kesembuhan penderita kasus 2014 didapatkan hasil sebagaimana terlihat pada gambar 25. Angka notifikasi kasus (case notification rate=CNR) adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial, akan menggambarkan kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun di wilayah tersebut. Angka ini berguna untuk
40
menunjukkan
kecenderungan
(trend)
meningkat
atau
menurunnya
penemuan pasien pada wilayah tersebut. Trend CNR TB Paru Sulawesi utara tahun 2014 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2013. CNR TB Paru Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 adalah 240 menurun dari tahun 2013 yaitu 261. Gambar 26: Angka Penemuan Kasus Baru TB Paru (CNR) Kabupaten/ Kota Tahun 2014
Sumber : Program TB Dinkes Prov. Sulut, 2015 3.4.7 Penyakit Diare Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, walaupun secara umum angka kesakitan masih berfluktuasi. Sepanjang tahun 2014 Kasus Penyakit Diare di Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 25.284 kasus. Kasus diare terlaporkan lebih banyak terjadi di
41
wilayah Kabupaten Minahasa utara yaitu 2.918 kasus dengan 1.492 diantaranya adalah balita. Gambaran antara target, penderita dan cakupan penderita diare berdasarkan kabupaten kota tahun 2014 dapat di lihat pada gambar 27. Gambar 27 : Gambaran antara Target, Penderita dan Cakupan Penderita Diare per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Diare Dinkes Prov. Sulut, 2015 Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa untuk tahun 2014 target tertinggi di Kota Manado (8720) dan terendah di Kab. Bolaang Mongondow Selatan (1220). Hal ini berhubungan dengan jumlah penduduk yang ada dimana Kota Manado memiliki jumlah penduduk terbesar dan Kab. Bolaang Mongonsow Selatan memiliki jumlah penduduk terkecil. Untuk cakupan pelayanan terbesar adalah Kab. Bolaang Mongondow Utara (120.83%) sedangkan terkecil Kota Manado (32.37%).
42
3.4.8 Penyakit Rabies Penyakit rabies masih menjadi masalah kesehatan di Sulawesi Utara. Kasus gigitan rabies dalam 5 tahun terakhir menunjukkan kecenderungan meningkat dibandingkan dengan tahun 2003 dan tahun 2004. Kasus kematian karena rabies (Lyssa) tidak pernah kurang dari 10. Angka ini masih jauh diatas harapan nasioanal yaitu 0 kematian pada setiap kasus gigitan. Untuk melihat gambaran kasus gigitan dan kasus Lyssa tahun 2006-2014. Dari distribusi kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) terlihat bahwa kasus gigitan banyak terjadi di wilayah 3 (Tiga) Kabupaten yaitu Kabupaten Minahasa dengan 561 kasus, kemudian Kota Manado 282 kasus dan Kota Tomohon 282 kasus, sedangkan paling sedikit kasus di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan 17 Kasus, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur 18 Kasus dan Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan 20 Kasus, namun Lyssa justru menjadi masalah di Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa dan Kota Bitung, distribusi kasus GHPR dan kejadian lyssa dapat dilihat sebagaimana pada gambar 28.
43
Gambar 28 : Peta Distribusi Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GPHR) Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Surveilans dan Litbangkes Dinkes Prov. Sulut, 2015
44
BAB IV UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan yaitu untuk meningkatkan derajat kesehatan, dan dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan millenium (MDGs), maka dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan sepanjang tahun 2014. A. Pelayanan kesehatan dasar Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut. 4.1 Kesehatan Ibu Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar didalam pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya. Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi
45
baru lahir yang diberikan disemua jenis fasilitas kesehatan, mulai dari posyandu sampai rumah sakit baik pemerintah maupun swasta. 4.1.1 Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) yang meliputi pengukuran berbadan dan tekanan daerah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi tetanus toxoid (TT) serta pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuain pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan dapat dilihat dari cakupan pelayanan kunjungan ibu hamil K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayana ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenal. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil (K1) sebagaimana terlihat pada gambar 29. Dari gambar tersebut terlihat bahwa pada tahun 2014
46
terlihat bahwa hanya Kabupaten Talaud yang mempunyai cakupan K1 yang sama dengan cakupan K4 yaitu 89,70 %. Angka ini masih harus ditinjau lagi. Cakupan K1 tertinggi dicapai
Kabupaten Kepulauan Siau,
Tagulandang dan Biaro (117,91%) sedangkan cakupan terendah oleh Kabupaten Kepulauan Talaud (89,70%). Selanjutnya jika dilihat gambar distribusi cakupan K4 di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 terlihat bahwa Kota Tomohon adalah daerah dengan cakupan K4 tertinggi (110,46%) dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dengan cakupan terendah (66,71%). Jika K1 dan K4 disandingkan, maka terlihat bahwa ada satu Kabupaten yang mempunyai K1 dan K4 yang sama yaitu Kabupaten Kepulauan Talaud (89,70%), dan tidak ada hubungan bahwa K1 tertinggi akan mempunyai K4 yang tinggi pula. Jika dilihat selisih dari K1 dan K4 maka selisih terbesar terdapat pada Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
47
Gambar 29 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 dan K4 Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Kesehatan Ibu Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.1.2 Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat diperkirakan proporsi persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan dan ini menggambarkan kemampuan manajemen program KIA dalam pertolongan persalinan sesuai standar. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 yang tertingggi berada di Kota Tomohon (104,05%) sementara yang terendah berada di
Kabupaten
Bolaang Mongondow Selatan (69,40%). Ini dapat dilihat pada gambar 30 berikut ini :
48
Gambar 30 : Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (PN) Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Kesehatan Ibu Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.1.3 Penanganan Komplikasi Adalah cakupan ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani secara definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Penanganan definitif adalah penanganan/pemberian tindakan terakhir untuk menyelesaikan permasalahan setiap kasus komplikasi kebidanan. Indikator ini mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu hamil bersalin dan nifas dengan komplikasi. Pada tahun 2014 cakupan penanganan komplikasi kebidanan ibu hamil di Provinsi Sulawesi Utara dilihat dari distribusi kabupaten/kota, maka penanganan komplikasi kebidanan tertinggi berada di Kabupaten Minahasa
49
Utara (145,85%) dan yang terendah di Kabupaten Bolaang Mongondow (29,72%). Gambar 31 : Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Kesehatan Ibu Dinkes Prov. Sulut, 2015 Jika disandingkan antara ke 3 variabel di atas yaitu K4, persalinan nakes dan penanganan komplikasi maka akan terlihat seperti gambar berikut, dimana seakan-akan tidak ada korelasi antara cakupan yang tinggi dari ke 3 variabel tersebut dengan kematian ibu.
50
Gambar 32 : Cakupan Kunjungan K4, Salinakes (PN) dan Penanganan Komplikasi Kebidanan (PK), dan Kematian Ibu di Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Kesehatan Ibu Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.2 Kesehatan Anak 4.2.1 Cakupan pelayanan kesehatan bayi Cakupan pelayanan kesehatan bayi adalah cakupan bayi yang mendapatkan pelayanan paripurna minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur 29 hari - 2 bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali 6-8 bulan dan 1 kali pada umur 9-11 bulan sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat diketahui efektifitas, continuum of care dan kualitas pelayanan kesehatan bayi. Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 seperti terlihat pada gambar yaitu 95% sudah melampaui target nasional (90%). Cakupan tertinggi ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebesar 112 % dan terendah di
51
Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang dan Biaro hanya sebesar 10 %. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014 dapat dilihat pada gambar 33. Gambar 33 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Kesehatan Anak Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.2.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Adalah cakupan pelayanan kesehatan anak balita (12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan sesuai standar, meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali setahun, pemberian vitamin A2 kali setahun. Sedangkan data yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan PWS KIA menurut pedoman pengawasan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak, meliputi data sasaran (jumlah ibu hamil, jumlah ibu bersalin,
52
jumlah ibu nifas, jumlah bayi, jumlah anak balita, jumlah wanita usia subur) dan data pelayanan KIA. Setiap bulan bidan di desa mengolah data yang tercantum dalam buku kohort dan register kemudian dijadikan sebagai bahan laporan bulan KIA. Langkah pengolahan data meliputi pembersihan data (melihat kelengkapan dan kebenaran pengisian formulir yang tersedia), validasi (melihat kebenaran dan ketepatan data) dan pengelompokkan (sesuai dengan kebutuhan data yang harus dilaporkan). Pada tahun 2014 Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa mempunyai cakupan pelayanan kesehatan balita lebih dari 100% sedangkan Kota Kotamobagu mempunyai cakupan yang sangat kecil. Oleh karena itu data yang dikirimkan oleh kabupaten/kota tersebut perlu untuk ditinjau kembali meskipun sudah dimutahirkan. Gambar 34 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Kesehatan Anak Dinkes Prov. Sulut, 2015
53
4.3 Upaya Perbaikan Gizi 4.3.1 Gizi Buruk Data yang diperoleh dari program gizi di Dinas Kesehatan Sulawesi Utara menunjukkan kasus gizi buruk di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 sebanyak 47 kasus, dengan kasus tertinggi berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kota Manado Masing-masing denga 7 kasus gizi buruk .Untuk Kota Tomohon dan Kota Bitung tidak ada kasus gizi buruk karena sepanjang tahun 2014 di kedua kota tersebut tidak ada kasus gizi buruk. Gambar 35 : Distribusi Kasus Gizi Buruk Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program peningkatan Gizi Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.3.2 Prevalensi BGM Prevalensi Balita BGM di Sulawesi Utara tahun 2014 terlihat dimana Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud, Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Utara mempunyai prevalensi yang tinggi.
54
Gambar 36 : Prevalensi Balita BGM di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Peningkatan Gizi Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.3.3 Penimbangan Balita Sepanjang tahun 2013 di Sulawesi Utara dari 201.176 balita yang tercatat 144.349 balita yang ditimbang atau hanya 71,75% yang ditimbang. Dari jumlah yang ditimbang tersebut terdapat 118.511 atau 82,1 balita naik berat badannya. Kab. Minahasa Tenggara merupakan daerah yang mempunyai cakupan tertinggi balita yang naik badannya, sementara Kab. Bolaang Mongondow mempunyai cakupan terendah.
55
Gambar 37 : Cakupan Penimbangan Balita di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Peningkatan Gizi Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.3.4 Pemberian Kapsul Vitamin A Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan bayi 6-11 mendapat kapsul vitamin A 1X dan umur 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 2x per tahun di 1 wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Sepanjang tahun 2014 dari 235.500 balita umur 12-59 bulan terdapat 204.209 balita yang mendapatkan kapsul vitamin A, dengan distribusi cakupan terbesar ada di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang dan Biaro sebesar 100 % dan terkecil di Kabupaten Bolaang Mongondow hanya 56 %.
56
Gambar 38 : Cakupan Balita Mendapat Vitamin A di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Peningkatan Gizi Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.3.5 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Gizi buruk adalah status gizi menurut berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dengan z-score=-3 dan atau dengan tanda-tanda klinis (maramus,
kwashiorko,
dan
maramus
kwashiorko).
Menggunakan
parameter BB dan TB. Perawatan sesuai standar pada gizi buruk yang dimaksudkan adalah perawatan yang diberikan mencakup : a) pemeriksaan klinis meliputi kesadaran, dehidarsi, hipoglikem dan hiportmi b) pengukuran antropometri
57
c) pemberian larutan elektrolit dan icronutrient serta memberika makanan dalam bentuk, jenis, dan jumlah yang sesuai kebutuhan, mengikuti fase stabilitasi, tansisi, dan rehabilitasi. d) diberikan pengobatan sesuai dengan penyakit e) ditimbang setiap minggu untuk memantau peningkatan BB sampai mencapai Z-score-1 f) konseling gizi kepada orang tua/pengasuh tentang cara memberi anak makan. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang ditandatangani disarana pelayanan kesehatan sesuai dengan tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Di Sulawesi Utara pada tahun 2014 terdapat 47 kasus dan keseluruhannya mendapatkan perawatan atau 100%. Sedangkan untuk Kota Bitung dan Kota Tomohon tidak ada kasus gizi buruk sehingga tidak ada yang dilakukan perawatan.
58
Gambar 39 : Cakupan Gizi Buruk yang mendapat perawatan di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Peningkatan Gizi Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.3.6 Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif ASI eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan kepada bayi sampai bayi berusia 6 bulan tanpa diberikan makanan dan minuman, artinya hanya mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Sepanjang tahun 2014, cakupan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif adalah 38,51 % atau naik sedikit dibanding tahun 2013 yang mempunyai cakupan 26,3 %. Adapun variasi/disparitas cakupan terlihat pada gambar 40.
59
Gambar 40 : Cakupan Bayi Mendapat Asi Ekslusif di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program peningkatan Gizi Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.4 Imunisasi Bayi Upaya imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Upaya ini merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost efective. Dengan upaya imunisasi terbukti bahwa penyakit cacar telah terbasmi di Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar sejak tahun 1974. Mulai tahun 1977, upaya imunisasi diperluas menjadi program pengembangan imunisasi dalam rangka pencegahan penularan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu, tuberlucosis, difteri, pertusis, campak, polio, tetanus serta hepatitis B. Dengan upaya imunisasi pula, kita sudah dapat menekan penyakit polio dan sejak tahun 1995 tidak ditemukan lagi virus polio liar di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk membasmi polio di dunia dengan program eradikasi polio (erapo).
60
Walaupun PD31 sudah dapat ditekan, cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata. Kegagalan untuk menjaga tingkat perlindungan yang tinggi dan merata dapat menimbulkan letusan (KLB) PD3I. Untuk itu upaya imunisasi perlu disertai dengan upaya surveilans epidemologi agar setiap peningkatan kasus penyakit atau terjadinya KLB dapat terdeteksi dan segera diatasi. Dalam PP Nomor 25 tahun 2000 kewenangan surveilans epidomologi, termasuk penanggulangan KLB merupakan kewenangan bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Selama beberapa tahun terakhir ini, kekhawatiran akan kembalinya beberapa penyakit menular dan timbulnya penyakit-penyakit menular baru kian meningkat. Kegiatan
program
imunisasi
dilaksanakan
berdasarkan
kebijakan
meliputi: 1) Penyelenggaraan imunisasi dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat dengan mempertahankan prinsip keterpaduan antara pihak terkait. 2) Mengupayakan pemerataan jangkauan pelayanan imunisasi baik terhadap sasaran masyarakat maupun sasaran wilayah. 3) Mengupayakan kualitas pelayanan yang bermutu 4) Mengupayakan kesinambungan penyelenggaraan melalui perencanaan program dan anggaran terpadu. 5) Perhatian khusus diberikan untuk wilayah rawan sosial, rawan penyakit (KLB) dan daerah-daerah sulit secara geografis. Selanjutnya kebijakan tersebut dilaksanakan dengan strategi diantaranya:
61
1) Memberikan akses (pelayanan) kepada masyarakat dan swasta 2) Membangun kemitraan dan jejaring kerja 3) Menjamin ketersediaan dan cakupan vaksin, peralatan rantai vaksin dan alat suntik 4) Pelayanan imunisasi dilaksanakan oleh tenaga profesional/terlatih. 5) Pelaksanaan sesuai standar 6) Memanfaatkan perkembangan metoda dan teknologi yang lebih efektif, berkualitas dan efisien 7) Meningkatkan advokasi, fasilitas dan pembinaan Target jangkauan imunisasi bayi ditunjukkan dengan cakupan imunisasi DPT1 karena imunisasi ini merupakan salah satu antigen kontak pertama dari semua imunisasi yang diberikan pada bayi. Sedangkan target tingkat perlindungan imunisasi bayi ditunjukkan dengan cakupan imunisasi campak karena imunisasi ini merupakan antigen kontak terakhir dari semua imunisasi yang diberikan pada bayi. Jika dilihat cakupan imunisasi Hb < 7 hari dengan DPT-Hb3/DPT-HbHib3, maka terlihat pola yang sama disetiap kabupaten yaitu kecenderungan untuk terjadi peningkatan setiap sekuens pemberian imunisasi.
62
Gambar 41: Cakupan pemberian Imunisasi Hb < 7 hari dengan DPT-Hb3/DPTHb-Hib3 di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Imunisasi Dinkes Prov. Sulut, 2015 Gambar 42 : Cakupan pemberian Imunisasi BCG di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Imunisasi Dinkes Prov. Sulut, 2015
63
Sumber : Program Imunisasi Dinkes Prov. Sulut, 2015 Gambar 43 : Cakupan pemberian Imunisasi Campak di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
64
Sumber : Program Imunisasi Dinkes Prov. Sulut, 2015 Gambar 44 : Cakupan pemberian Imunisasi Polio 4 di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Imunisasi Dinkes Prov. Sulut, 2015
65
Dari gambar 44 di atas terlihat bahwa cakupan pemberian imunisasi polio di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 sudah di atas target. Cakupan pol-4 tertinggi terdapat di Kota Kotamobagu sedangkan terendah di Kabupaten Bolaang Mongondow. Pencapaian universal child immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Dalam hal ini pemerintah menargetkan pencapaian UCI pada wilayah administrasi desa/kelurahan. Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila >80% bayi di desa/kelurahan tersebut mendapat imunisasi lengkap. Secara provinsi, pencapaian UCI tingkat desa/kelurahan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 seperti pada gambar 45 di atas. Capaian desa UCI tahun 2013 belum memenuhi target 80%.
66
Gambar 45 : Cakupan Desa UCI Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Imunisasi Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.5 Kejadian Luar biasa Penyakit Selama Tahun 2014 di Provinsi Sulawesi Utara terdapat beberapa Kejadian Luar Biasa (KLB) yaitu Penyakiat DBD, Keracunan Makanan, Campak, Rabies, Malaria dan Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR). Untuk KLB DBD terdapat satu Kabupaten/Kota yang mengalami KLB, yaitu Kota Manado dengan frekuensi KLB sebanyak 13 kali.
KLB Keracunan Makanan terjadi di tiga
kabupaten Kota yaitu Kota Manado dengan frekuensi sebanyak dua kali, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara masing-masing satu kali kejadian. KLB Campak terjadi di empat lokasi yaitu Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dengan frekuensi terbanyak di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sebanyak dua kali dan Kota Bitung satu kali. KLB Rabies terjadi di tiga kabupaten/kota dengan frekuensi Kabupaten Minahasa Utara sebanyak empat kali, Kabupaten Minahasa dan Kota Bitung masing-masing 67
sebanyak satu kali. KLB Malaria terjadi di dua lokasi yaitu Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung masing-masing frekuensinya satu kali. Sedangkan KLB GHPR terjadi di Kabupaten Minahasa Utara dengan frekuensi kejadian sebanyak dua kali. Gambar 46 : Frekuensi KLB Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Surveilans Dinkes Prov. Sulut, 2015
68
4.6 Kesehatan Lingkungan 4.6.1 Rumah Sehat Kondisi perumahan yang ada di Provinsi Sulawesi Utara sangat bervariasi karena hal ini dipengaruhi oleh kemampuan masyarakat dalam membangun rumahnya, dan data yang ada belum merupakan hasil secara keseluruhan dari jumlah rumah yang ada di seluruh daerah, tetapi hanya menggambarkan dari jumlah rumah yang dapat dipantau oleh petugas Puskesmas, namun demikian dari hasil pemantauan petugas, kualitas perumahan yang memenuhi syarat cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Sepanjang tahun 2014, berdasarkan data dari seksi kesehatan lingkungan, dari 495.065 rumah yang ada terdapat 81.591 rumah yang dibina. Dari rumah yang dibina terdapat 35.123 rumah dibina yang memenuhi syarat. Cakupan rumah sehat tahun 2014 dapat dilihat pada gambar 47.
69
Gambar 47: Cakupan Rumah Sehat di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Kesehatan lingkungan Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.6.2 Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak (Jamban Sehat) Dalam pelaksanaan pemantauan dan pengawasan penyehatan perumahan, secara bersamaan petugas juga melaksanakan kegiatan penyehatan sarana sanitasi dasar. Sepanjang tahun 2014, berdasarkan data dari seksi kesehatan lingkungan, dari 2.332.932 penduduk yang ada di Provinsi Sulawesi Utara terdapat 1.575.293 (67,5 %) penduduk yang memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat). Cakupan penduduk dengan akses sanitasi dasar (jamban sehat) tahun 2014 dapat dilihat pada gambar 48.
70
Gambar 48 : Cakupan Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Kesehatan lingkungan Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.6.3 Penduduk dengan Akses berkelanjutan terhadap Air Minum Layak Ketersediaan dan akses terhadap air bersih menjadi salah satu persoalan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat di Tanah Air. Bahkan dari 8 target yang di tetapkan dalam Millenium Development Goals (MDGs), Indonesia masih kesulitan untuk mencapai target peningkatan akses terhadap air bersih dan kualitas sanitasi. Begitu pula di Provinsi Sulawesi Utara. Perlu digalakkan upaya untuk mendukung prakarsa kebersihan dan mengembangkan serta melaksanakan promosi kebersihan yang efektif.
71
Gambar 49: Cakupan penduduk dengan Akses berkelanjutan terhadap Air Minum yang layak di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Program Kesehatan lingkungan Dinkes Prov. Sulut, 2015 Dari gambar terlihat bahwa penduduk di Kota Tomohon, Kota Kotamobagu dan Kabupaten Kepulauan Sangihe mempunyai akses yang lebih besar terhadap air minum yang layak dibandingkan dengan kab/kota yang lainnya. Cakupan terendah adalah Kab. Bolaang Mongondow diikuti oleh Kab. Kepulauan Talaud dan Kab. Minahasa Tenggara. 4.7 Jaminan Kesehatan Nasional Mulai 1 Januari 2014 Jaminana Kesehatan Nasioal diselenggakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sesuai dengan Undangundang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2011. Provinsi Sulawesi Utara masuk dalam regional X BPJS kesehatan, meliputi dua kantor cabang yaitu Kantor Cabang Manado dan Kantor Cabang Tondano. Kepersertaan BPJS kesehatan meliputi Pekerja Penerima Upah (PPU) dan Pekerja Bukan Penerima
72
Upah (PBPU). Rincian mengenai PPU dan PBPU dapat dilihat pada tabel. Pada Tahun 2014 penduduk Sulawesi Utara yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan adalah sebanyak 1.165.146 jiwa ( 43,09 %). Ada 32 rumah sakit di Provinsi Sulawesi Utara yang memberi layanan rujukan lanjutan dan satu klinik umum. Gambar 50 : Kepesertaan BPJS Kesehatan Wilayah Sulawesi Utara Tahun 2014
73
Sumber : Program JKN Dinkes Prov. Sulut, 2015 4.8 Pelayanan Kesehatan Pengembangan Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam upaya kesehatan pengembangan yaitu kesehata kerja, indera, olahraga, batra, gigi mulut, jiwa dan perawatan kesehatan masyarakat.
74
4.8.1 Kesehatan Gigi dan Mulut Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk upaya promotif, preventif, dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi tetap, pengobatan, penambalan sementara yang dilakukan disarana pelayanan kesehatan. Tidak semua kabupaten/kota melaporkan pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan gigi dan mulut pada tahun 2014. Dari 15 kab/kota hanya 8 kabupaten yang melaporkan. Kabupaten yang tidak ada data pelayanan Kesehatan
Gigi
dan
Mulut
adalah
Kab.
Bolaang
Mongondow,
Kab. Bolaang Mongondow Utara, Kab. Kepulauan Sitaro, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan Kab. Bolaang Mongondow Selatan. Rasio tumpatan terhadap pencabutan gigi tetap Sulawesi Utara tahun 2014 adalah 0,1. Tabel 5
: Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014 Meskipun laporan pelayanan kesehatan gigi yang berasal dari laporan kabupaten/kota tersebut ada, namun jika dibandingkan dengan data 75
kegiatan pemeriksaan gigi pada anak sekolah, nampak seperti pada tabel, banyak kabupaten yang tidak melaporkan yang dapat diartikan bahwa jika kegiatan UKS dilakukan, tidak disertai dengan pemeriksaan kesehatan gigi. Interpensi yang lain adalah memang tidak dilakukan kegiatan upaya kesehatan sekolah. 4.8.2 Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Seperti diketahui bahwa masalah pelayanan kesehatan lanjut usia sangat kompleks, oleh karena penyakit usia lanjut biasanya bersifat dengenerative, kronis dan multipatologi sehingga penyembuhan dan pengobatan akan memakan waktu dan biaya yang cukup mahal. Masalah proses penuaan bersifat alami yang tidak dapat dihindari namun diikuti oleh berbagai masalah seperti menurunnya fungsi biologi dan mental, berkurangnya interaksi lingkungan, menurun produktifitas, berkurangnya aktivitas harian dan sebagainya. Tujuan pelayanan kesehatan usia lanjut adalah untuk meningkatkan kesejateraan usia lanjut melalui kegiatan kelompok usia lanjut yang mandiri baik melalui panti ataupun melalui puskesmas yaitu puskesmas santun usila. Kegiatan kesehatan dilaksanakan meliputi pemeriksaan fisik, mental dan emosional. Jumlah seluruh penduduk yang masuk dalam kategori usia lanjut (60 tahun+) di Sulawesi Utara tahun 2014 adalah 225.617 jiwa. Yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 122.981 jiwa atau hanya sekitar 54.51 %.
76
Tabel 6
: Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (USILA) di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014 Dari tabel 6 terlihat bahwa kelompok usila terbanyak terdapat di Kabupaten Minahasa. Namun jika melihat cakupan pelayanan, maka untuk cakupan pelayanan kesehatan lansia tertinggi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan terendah di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Cakupan pelayanan kesehatan usia di Sulawesi utara tahun 2014 adalah 54.54 %. Distribusi cakupan dapat dilihat pada gambar 51.
77
Gambar 51 : Distribusi Cakupan Pelayanan Usia Lanjut (USILA) di Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014 4.9 Upaya Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) Upaya pelayanan kesehatan di DTPK se-Provinsi Sulawesi Utara dilaksanakan dalam kerangka upaya kesehatan komunitas di daerah DTPK. Pada tahun 2014 upaya pelayanan kesehatan DTPK masih dilaksanakan dibeberapa kabupaten yang mempunyai DTPK sesuai Keppres 78/2005 tentang daerah terpencil perbatasan dan kepulauan. Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan ditambahhkan Kecamatan Tahuna di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, serta Kecamatan Melonguane di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud. Sementara itu terdapat juga penepatapan-penetapan wilayah DTPK yang dikeluarkan oleh beberapa Bupati yang tidak termasuk dalam keppres 78. Wilayah-wilayah tersebut adalah Kab. Bolaang Mongondow, Kab. Bolaang Mongondow Utara, Kab. Bolaang Mongondow Timur, Kab. Bolaang Mongondow Selatan dan Kab. Minahasa Tenggara.
78
Tabel 7
: Kabupaten, Kecamatan, Puskesmas dan nama pulau yang termasuk DTPK di Sulawesi Utara tahun 2014
Sumber : Bidang UPK Dinkes Prov. Sulut, 2014 Adapun kegiatan pelayanan kesehatan di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan meliputi : 1. Penguatan fasilitas kesehatan sehingga lebih mandiri khususnya pelayanan kesehatan di dalam gedung. a. kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana b. Perbaikan gizi c. Promosi kesehatan d. Kesehatan lingkungan e. Pengobatan dasar pelayanan kesehatan keliling f. Pencegahan dan pemberantasan penyakit 2. Peningkatan pelayanan kesehatan luar gedung melalui tim medis keliling berbagai tingkat administrasi antara lain dalam pusling roda 4, pusling terapung, pusling jalan kaki dan lain-lain.
79
3. Peningkatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini ditunjukkan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan melalui pembentukan dan pengembangan desa siaga posyandu dll. Peningkatan pengelolaan (perencanaan, pengendalian, motoring dan evaluasi program DTPK).
80
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Sumber daya kesehatan merupakan faktor utama yang mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan, di dalamnya menyangkut sumber daya sarana/fasilitas kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, sumber pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya seperti media komunikasi. 5.1 Sarana/Fasilitas Kesehatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, prefentif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat. (permenkes 75 tahun 2014 ttg Puskesmas) 5.2 Pusat Kesehatan Masyarakat dan Jaringannya Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakabn upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan pada upaya promotif dan prefentif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tinginya. Berdasarkan data dasar Puskesmas tanggal 31 Desember 2014, tercatat 187 puskesmas di Provinsi Sulawesi Utara. Dengan 92 Puskesmas Rawat Inap dan 95 Puskesmas non rawat inap. Sedangkan puskesmas dengan pelayanan Poned (Pelayanan Obstetri Neonatus Emergensi Dasar) berjumlah 87 Puskesmas.
81
Gambar 52 : Jumlah puskesmas rawat inap dan rawat jalan di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014
Sumber : Pusdatin Dari sekian banyak puskesmas, terdapat 542 Puskesmas Pembantu. Gambar 53: Puskesmas dan jaringannya di Prov. Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Bidang Bina Promosi Kesehatan Prov. Sulut Tahun 2015
82
5.3 Pos Pelayanan Terpadu Pos pelayanan Terpadu (Posyansdu) adalah sarana pelayanan kesehatan yang bersumber swadaya masyarakat. Jumlah Posyandu yang ada di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 adalah sebanyak 2295 Posyandu yang terdiri dari: 499 Posyandu Pratama, 1078 Posyandu Madya, 689 Posyandu Purnama dan 29 Posyandu Mandiri. Gambar 54: Prosentase Strata Posyandu di Prov. Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Bidang Bina Promkes Dinkes Prov. Sulawesi Utara Tahun 2015 Dari jumlah posyandu di kabupaten/kota, tidak semuanya aktif melaksanakan fungsinya, kecuali di Kota Bitung, dengan jumlah posyandu terbanyak dan semuanya tidak aktif. Demikian juga dengan Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Berbeda dengan Kabupaten Sitaro, dari 144 Posyandu, semua aktif melaksanakan fungsinya. Seperti yang dapat dilihat dari gambar di bawah ini.
83
Gambar 55: Jumlah posyandu dan posyandu aktif di Prov. Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Bidang Bina Promes Prov. Sulawesi Utara Tahun 2015 Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Upaya kesehatan lainnya yang bersumber daya masyarakat adalah : Poskesdes, Polides dan Posbindu sebagai berikut: Gambar 56 : Ketersediaan Poskesdes Kab/Kota Tahun 2014
Sumber : Bina Promkes Prov. Sulawesi Utara Tahun 2015
84
Sedangkan sarana UKBM lainnya adalah Polindes berjumlah 14 buah, khusus di Kabupaten Bolmong Selatan dan Kota Bitung sebanyak 4 buah. Dan untuk Posbindu hanya ada di Kota Manado sebanyak 4 buah. 5.4 Desa Siaga Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 564/MENKES /SK/VIII/ 2006 menyebutkan bahwa desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Desa siaga adalah suatu konsep peran serta dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa disertai dengan pengembangan kesiagaan dan kesiapan masyarakat untuk memelihara kesehatannya sendiri. Suatu desa dikatakan menjadi desa siaga apabila : memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Memiliki tenaga satu orang tenaga bidan yang menetap di desa tersebut dan sekurang-kurangnya dua kader desa 2. Memiliiki minimal satu bangunan pos pengobatan desa (poskesdas) beserta peralatan dan perlengkapannya. Poskesedes tersebut dikembangkan oleh masyarakat yakni UKBM yang melaksanakan kegiatan : pengamatan epidemiologi penyakit menular dan yang berpotensi menjadi KLB serta faktor-faktor resiko, penanggulangan penyakit menular
yang
potensial
KLB
serta
kekurangan
gizi,
kesiapsiagaan
penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, pelayanan kesehatan
85
dasar sesuai dengan potensinya, serta kegiatan pengembagan seperti promosi kesehatan kadarsi, PHBS, penyehatan lingkungan dan lain-lain. Gambar 57 : Kondisi desa/kelurahan siaga di Prov. Sulawesi Utara Tahun 2014
Sumber : Bidang Promkes Prov. Sulawesi Utara 2015 5.5 Rumah Sakit Rumah sakit adalah sarana kesehatan tingkat lanjutan setelah Puskesmas. Dari data rumah sakit di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2014 yang diperoleh dari bidang UPK seksi Pelayanan kesehatan rujukan adalah berjumlah 40 rumah sakit yang terdiri dari 37 RS umum dan 3 rumah sakit khusus. Dari 37 rumah sakit umum yang ada, semuanya melaksanakan tindakan gawat darurat level I sedang untuk ke-tiga RS khusus tidak (gambar 58).
86
Gambar 58 : Rumah sakit di Prov. Sulawesi Utara tahun 2014
Sumber : UPK Dinkes Prov. Sulawesi Utara Tahun 2015 Data kepemilikan rumah sakit yang ada di Prov. Sulawesi Utara tahun 2014 sesuai data yang diperoleh dari UPK Dinkes Prov. Sulawesi Utara seperti yang ada dalam gambar di bawah ini. Gambar 59: Rumah sakit di Prov. Sulawesi Utara berdasar pemiliknya Tahun 2014
Sumber : UPK Dinkes Prov. Sulawesi Utara Tahun 2015
87
5.6 Sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian Bersumber data dari UPK Dinkes Prov. Sulawesi Utara bahwa terdapat 43 PBF (Pedagang Besar Farmasi) di Sulawesi Utara dan kesemuanya adalah milik Pemerintah. Jumlah Apotik di Provinsi Sulawesi Utara adalah : 272 apotik dan semuanya adalah milik pemerintah serta terdapat 15 penyalur alat kesehatan dan semuanya juga adalah milik pemerintah. 5.7 Tenaga Kesehatan Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan kesehataan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Dalam lampiran profil kesehatan terdapat baberapa jenis tenaga kesehatan yakni : tenaga medis, yang terdiri dari tenaga dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter spesialis gigi; tenaga perawat dan bidan, tenaga farmasi, kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya. 5.7.1 Tenaga Dokter Tenaga dokter spesialis yang ada di puskesmas, hanya terdapat 2 orang yakni 1 orang di Kota Manado dan 1 orang di Kota Tomohon, sedangkan jumlah dokter umum di seluruh Prov. Sulawesi Utara adalah 447 orang. Dengan demikian jumlah total dokter spesialis dan dokter umum di pukesmas adalah 449 orang. Dan untuk tenaga dokter gigi berjumlah 40 orang.
88
Secara keseluruhan jika ditambah dengan yang bekerja di rumah sakitrumah sakit serta sarana kesehatan lain jumlah tenaga medis dokter umum dan spesialis adalah 2178 orang, yang terdiri dari dokter spesialis sebanyak 1024 orang, dokter umum sebanyak : 1147 orang, dokter gigi sebanyak 136 orang dan spesialis gigi 4 orang. 5.7.2 Tenaga Perawat dan Bidan Jumlah tenaga perawat di Provinsi Sulawesi Utyara berdasar data dari Sub Bagian Kepegawaian Dinkes Prov Sulawesi Utara adalah : 7527 orang, perawat gigi : 519 orang dan Bidan : 1512 orang. Tenaga perawat, perawat gigi dan bidan ini tersebar ke seluruh kabupaten kota di Prov. Sulawesi Utara. 5.7.3 Tenaga Kefarmasian Ada tiga jenis tenaga kefarmasian yakni : Tenaga teknis kefarmasian: 361 orang, apoteker : 127 orang, jumlah seluruhnya adalah 487 orang. 5.7.4 Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan Jumlah tenaga kesehatan masyarakat adalah 209 orang sedangkan jumlah tenaga kesehatan lingkungan adalah 376 orang. 5.7.5 Tenaga Gizi Ketegori tenaga ini ada 2 yakni : nutrisionis dan detisien, di mana jumlah nutrisionis di Sulawesi Utara adalah : 306 orang dan dietesion berjumlah 28 orang dengan total berjumlah : 334 orang.
89
5.7.6 Tenaga Keterapian Fisik Ada kategori tenaga terapi fisik di mana untuk Prov. Sulawesi Utara terdiri dari : fisioterapi : 82 orang dan okupoasi terapi 2 orang, jumlah seluruhnya 84 orang. Untuk tenaga terapi bicara dan akupungktur belum ada. 5.7.7 Tenaga Teknis Medis Tenaga teknis medis di Sulawesi Utara terdiri dari : radiographer : 15 orang, radfioterapi : 8 orang, teknis elektromedis : 11 orang, teknis gigi :7 orang, analis kesehatan 7 orang, rekam medis dan informasoi kesehatan : 3 orang, dan teknisi transfuse darah : 10 orang. Dengan demikian, menurut Sub Bagian Kepegawaian total tenaga teknis medis di Prov. Sulawesi Utara adalah sebanyak : 61 orang. 5.7.8 Tenaga Kesehatan Lain Yang dimaksud dengan tenaga kesehatan lain terdiri dari : pengelola program kesehatan berjumlah : 108 orang serta tenaga lainnya : 52 orang. Ada juga yang disebut sebagai tenaga penunjang kesehatan misalnya pejabat struktural, tenaga admistrasi dan lain-lain dengan jumlah keseluruhan : 179 orang, demikian data yang diperoleh dari Sub Bagian Kepegawaian Dinkes Prov. Sulawesi Utara. 5.8 Pembiayaan Kesehatan Pembiayaan adalah salah satu sumber daya kesehatan yang menggerakkan semua kegiatan pelayanan kesehatan. Adapun data pembiayaan kesehatan yang diperoleh dari Sub Bagian Keuangan Dikes Provinsi Sulawesi Utara adalah :
90
No
Sumber Anggaran
Jumlah (Rp)
1
APBD Kab/Kota
73.880.331.000
2
APBD Provinsi
3
APBN
184.078.079.000
4.
Pinjaman/Hibah Luar Negeri
6.807.5340.786
5.
Sumber Pemerintah Lain
-
Jumlah
264.765.940.786
Total APBD Prov. Sulawesi Utara
2.579.764.121.333
Demikian pembiayaan kesehatan keseluruhan di Provinsi Sulawesi Utara untuk tahun 2014.
91
BAB VI KESIMPULAN
Pembangunan kesehatan di Provinsi Sulawesi Utara telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat yang sangat didukung oleh sektor kesehatan telah menghasilkan berbagai kemajuan di bidang pelayan kesehatan, meskipun harus diakui, sejauh mata memandang, masih juga terdapat berbagai kekurangan yang disebabkan oleh berbagai faktor, tarmasuk didalamnya adalah peran serta masyarakat yang harus terus ditumbuh kembangkan, pembiayaan kesehatan yang masih belum memadai serta hal lain yang perlu perhatian khusus. Letak Provinsi Sulawesi Utara yang diapit oleh lautan memungkinkan daerah ini memiliki cuaca dan iklim yang baik bagi upaya perekonomian, sehingga tingkat pendapatan masyarakat setiap tahun mengalami kemajuan. Di bidang pendidikan, kesadaran masyarakat untuk mengenyam pendidikan bagi keluarganya sangat tinggi, dampak positif yang terjadi adalah masyarakatpun mudah diajak untuk turut serta dalam pembangunan daerah, khususnya bidang kesehatan. Dengan beraneka budaya, bahasa dan adat istiadat yang ada, Provinsi Sulawesi Utara
terus membina keakraban satu dengan lainnya, ditandai dengan
masih tingginya semangat tolong menolong atau lebih dikenal dengan “mapalus” di daerah Minahasa raya tapi juga di daerah Bolmong Raya dan Kepulauan. Hal ini merupakan landasan terbentuknya visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara
92
“Mewujudkan Masyarakat Sulawesi Utara Yang Berbudaya, Berdaya Saing dan Sejahtera” yang juga tertuang dalam visi Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Utara yakni “Terwujudnya Masyarakat Sulawesi Utara yang Sehat, Mandiri dan Berkeadilan”. Prilaku hidup sehat serta keadaan lingkungan pada umumnya di daerah Provinsi Sulawesi Utara telah menunjukkan perkembangannya. Berdasar data yang ada, 76,6 % penduduk Sulawesi Utara ber PHBS jika dibandingkan dengan data tahun lalu hanya 70, 62%, dan ada 64,4 % penduduk dengan akses air minum layak berkelanjutan. 67,7 % rumah tangga dengan akses sanitasi layak (jamban sehat), yang jika dibanding dengan tahun 2013 hanya 34,11%. Peningkatan dari tahun ketahun, diharapkan akan mencapai target MDGs pada tahun akhir evaluasi yakni tahun 2015. Derajat kesehatan merupakan pilar utama bersama-sama dengan pendidikan dan ekonomi yang sangat erat dan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga dengan kondisi derajat kesehatan masyarakat yang tinggi diharapkan akan tercipta sumber daya manusia yang tangguh, produktif dan mampu bersaing untuk menghadapi semua tantangan yang akan dihadapi dalam pembangunan di segala bidang. Berbagai studi/penelitian menunjukkan bahwa terjadi korelasi positif antara derajat kesehatan masyarakat dengan produktifitas. Produktifitas merupakan perwujudan dari kualitas sumber daya manusia yang handal sehingga dapat mendukung peningkatan ekonomi dan pembangunan yang pada akhirnya akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas suatu bangsa.
93
Ada beberapa idikator derajat kesehatan dalam profil ini, yakni : angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat. Dan beberapa indikator tersebuat masuk dalam indikator dari MDGs yakni mengenai angka kematian Ibu, angka kematian anak, penyakit HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya. Angka kematian ibu (AKI) di tahun 2014 mencapai 142/100.000 kelahiran hidup, dengan jumlah kematian 58 jiwa. Jika dibanding dengan data tahun 2013, jumlah kematian ibu adalah: 77 jiwa, atau dengan AKI 171/100.000 kelahiran hidup, ini berarti terjadi penurunan angka kematian ibu, meskipun masih terasa sulit untuk mencapai target MDGs di tahun 2015 yakni hanya 102/100.000 kelahiran hidup. Di tahun 2014 penyebab kematian ibu terutama disebabkan karena perdarahan. Ada berbagai upaya yang telah dilakukan dan terus dikembangkan demi menurunkan AKI tersebut. Dengan harapan bahwa AKI dapat terus ditekan dan melindungi ibu hamil, nifas dan menyusui dari ancaman kematian. Angka kematian anak, terdiri dari angka kematian neonatal, angka kematian bayi dan angka kematian balita. Tahun 2014 angka kematian anak keseluruhan mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2013. Kematian Neonatal
Kematian Bayi
Kematian Balita
Tahun Jumlah
Angka
Jumlah
Angka
Jumlah
Angka
2013
331
8/1.000
380
9/1.000
412
10/1.000
2014
278
7/1.000
63
2/1.000
365
9/1.000
94
Kondisi ini diharapkan dapat terus ditingkatkan sehingga angka kematian anak di Prov. Sulawesi Utara akan semakin ditekan di waktu-waktu mendatang. Data penyakit HIV/AIDS yang diperoleh dari bidang PMK Dinkes Prov. Sulawesi Utara diperoleh : kasus HIV yang ditemukan tahun 2014 adalah sebanyak 64 kasus, kasus AIDS adalah : 203 kasus. Jika dibandingkan dengan data tahun 2013; ada 84 kasus HIV dan 168 kasus AIDS. Berdasar data ini, terlihat bahwa kasus HIV yang ditemukan tahun 2014 meningkat. Total penderita HIV di Provinsi Sulawesi Utara
per Desember 2014 adalah : 581 penderita dan
AIDS : 1118 penderita, dengan total 1699 penderita. Jika mengacu pada target MDGs Nomor 6A yakni Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDS hingga tahun 2015, maka untuk Provinsi Sulawesi Utara, keadaan ini sangat memprihatinkan. Status Gizi masyarakat sangat menentukan derajat kesehatan masyarakat, karena hal ini berhubungan dengan daya tahan tubuh. Dari data status gizi yang ada, Di sisi lain, terdapat bayi dengan BBLR, namun di sisi lain ada 0,09 % pendudk Sulawesi Utara yang mengalami obesitas. Hal ini sangat dipengaruhi oleh tingkat perekonomian dan kebiasaan hidup masyarakat. Angka harapan hidup menjadi salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia. Angka Harapan Hidup Provinsi Sulawesi Utara meningkat dari tahun ke tahun. Data terakhir yang diperoleh dari BPS, AHH tahun 2013 yakni : 72,62 dengan AHH tertinggi di Kepulauan Sangihe: 73,55. Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di dalamnya
95
peningkatan fasilitas dan sarana pelayanan kesehatan dari pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan pelayanan penunjang. Selain itu pula, sumber daya manusia terus ditingkatkan dari segi jumlah dan kompetensi yang dibutuhkan, meskipun untuk tahun 2014, tenaga kesehatan masih kurang dari standar yang diperlukan, namun berbagai upaya telah dilakukan demi memenuhi kebutuhan akan tenaga kesehatan. Pendidikan dan pelatihanpun terus digalakkan agar tenaga kesehatan tersebut semakin profesional dalam melaksanakan tugasnya. Seiring dengan pelaksanaan tugas pelayanan kesehatan yang ada, upaya penilaian kinerja pelayanan kesehatan pun dinilai berdasar standar pelayanan yang ada seperti SPM. Dan untuk tingkat pelayanan kesehatan lanjutan yakni rumah sakit, telah diupayakan bahwa semua Rumah Sakit harus terakreditasi. Peran serta masyarakat, terus dipupuk agar secara mandiri dapat meningkatkan derajat kesehatannya seperti yang tertuang dalam visi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara : “Masyarakat Sehat Mandiri dan Berkeadilan”. Hal ini terlihat dari munculnya berbagai sarana kesehatan di desa yang berbasis UKBM. Meskipun demikian jauh upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan di Provinsi Sulawesi Utara, namun ada berbagai kekurangan yang perlu terus dibenahi, termasuk di dalamnya mengenai distribusi tenaga kesehatan. Di beberapa daerah sangat terlihat begitu kurangnya tenaga kesehatan, dan tenaga kesehatan terlalu berpusat di kota-kota. Hal ini perlu perhatian dari stakeholder yakni bagian kepegawaian untuk penempatan tenaga hendaknya sesuai dengan
96
kebutuhan daerah. Sering terjadi, tenaga yag telah dilatih di suatu daerah, tiba-tiba dipindahkan, sehingga daerah asal menjadi sangat bermasalah kekurangan tenaga, tapi juga hilangnya profesionalitas. Dari segi kualitas SDM, tenaga kesehatan hendaknya selalu diberi pendidikan dan pelatihan agar dapat memiliki kompetensi yang baik sesuai dengan kebutuhan di era sekarang ini. Sarana dan prasarana kesehatan di Provinsi Sulawesi Utara, perlu dikembangkan lagi. Dengan bertambahnya jumlah penduduk suatu daerah hal inipun harus selalu diimbangi dengan ketersediaan sarana kesehatan, namun juga sarana pendukung seperti alat kesehatan serta infrastruktur seperti jalan, sebagai sarana mengakses sarana kesehatan yang ada. Semakin meningkatnya peradaban manusia, media informasi semakin diperlukan dalam mengelola semua sumber daya yang ada. Sistem informasi yang baik sangat dibutuhkan guna pengambilan keputusan yang baik pula. Di era yang serba elektronik ini, Provinsi Sulawesi Utara perlu mengembangkan sistem informasi berbasis elektronik. Sistem ini nantinya akan dapat menghimpun data mulai dari sumber data utama yakni puskesmas ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota, Dinas Kesehatan Provinsi sampai ke pusat. Hal ini berarti bahwa, perlu kesiapan daerah untuk mengfasilitasi puskesmas dengan sistem informasi elektronik, agar komunikasi mengenai data dari fasyankes terkecil akan dapat diakses sampai ke pusat, sehingga setiap pengambilan keputusan bagi kebijakan pembangnunan kesehatan dapat dilaksanakan dengan rasional berdasar informasi yang ada.
97
LAMPIRAN
98
RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
0.00
0.00
14,544 1802 2,386,600 3.8 163.8 0.0 104.2 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
35,562.00 15,454.00 13,073.00 0.00 0.00 0.00 0.00
1,217,800
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
1,168,800
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 58 142
40,744 5 278 7 63 2 365 9
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif %
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
NO
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis
ANGKA/NILAI L+P
L
P
3,233 61.86 277.46 3,562 305.69
1,993 38.14 170.68 2,229 190.89
#DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! 34 132 0 0 0.14 0.00
#DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! 30 71 0 0 0.00 0.00
210 17.24
140 11.98
0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00
0
2
0
0
Satuan
5,226 Kasus % 224.01 per 100.000 penduduk 5,791 Kasus 248.23 per 100.000 penduduk 2.04 % 9.46 % 88.08 % 3.90 % 91.99 % 4.54 per 100.000 penduduk 2.90 % 64 Kasus 203 Kasus 0 Jiwa 0 Kasus 0.13 % 0.00 %
No. Lampiran
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
350 14.67 10.29 3.14 0.46 1.78 0.00 0.00
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
2.00 2 0 0
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19
Kasus % Kasus
NO
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
INDIKATOR Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif
L
P 0
0
1
0
36
68
0 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0 12.41 0.08
0 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0 14.57 0.09 2.02 0.00
#DIV/0!
103 92.86 91.12 87.73 89.24 60.99 89.13 82.12 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ANGKA/NILAI L+P Satuan 0 Kasus #DIV/0! % 1 Kasus 100 % 104 Kasus 0 % 0 Kasus 0 Kasus 52.71 per 100.000 penduduk 1.99 % #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko 0.00 % 0 per 100.000 penduduk 11.62 % 0.09 % % % 88.24 %
68.38 1.82 81.60 0 #DIV/0! 98.55 94.44 38.51
% % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39
NO 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
INDIKATOR Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68 69 70 71 72 73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
L #DIV/0!
P #DIV/0!
84.29 81.17 #DIV/0! #DIV/0! 80.86 3.09 #DIV/0! 74.09 2.55 #DIV/0! #DIV/0!
85.65 136.47 #DIV/0! #DIV/0! 80.36 4.14 #DIV/0! 75.45 3.62 #DIV/0! #DIV/0!
23.85 36.59
31.94 34.83
36.59 #DIV/0!
34.83 #DIV/0!
42.27 2.35 3.16 1.04
49.47 3.02 2.08 0.80
ANGKA/NILAI L+P 95.45 % 78.63 % 84.95 % 108.13 % 88.49 % 86.41 % 80.61 % 3.61 % 69.17 % 74.77 % 3.09 % 100.00 % 62.12 % 0.08 44.39 97.90 26.18 32.17
Satuan
sekolah sekolah % %
32.17 % 54.51 %
No. Lampiran Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
150.31 66.55 14.04 2.44 1.76 40.96 35.50 6.07 -
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
NO
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
68.90 %
Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93
D. D.1 94 95 96 97
98 99 100 101 102 103
104
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga
68.23 64.42 79.12 67.52 80.80 57.84 154.06 19.75
37.00 3.00 81.00 106.00 542.00 272.00 100.00 2,341.00 40.84 1.12 522.00 97.00 4.00 847.00
% % % % % % % % %
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
RS RS
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
Poskesdes Polindes Posbindu Desa
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71
NO
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P 47.00 %
P
105 Persentase Desa Siaga D.2 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 120 121 122
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
3.00
8.00 4.00
-
-
-
33.00 8.00 176.00
-
3.00 12.00 7.00
8.00 7.00 32.00 1.00
176.00 56.00 3.00 12.00 7.00
Satuan
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang
######### Rp 2.86 % Rp
No. Lampiran Tabel 71
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
LUAS WILAYAH (km 2)
1
2
3
DESA 4
JUMLAH DESA + KELURAHAN KELURAHAN 5
KECAMATAN
6
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA
7
8
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9
10
1 BOLAANG MONGONDOW
3,021.60
200
15
224,047
65,072
3.44
74.15
2 MINAHASA
1,188.69
270
25
325,741
91,105
3.58
274.03
597.13
167
15
132,339
33,077
4.00
221.63
4 KEPULAUAN TALAUD
1,014.74
153
19
87,562
84,807
1.03
86.29
5 MINAHASA SELATAN
1,478.47
177
17
205,229
55,431
3.70
138.81
985.24
127
10
198,251
46,912
4.23
201.22
1,935.53
106
6
74,191
25,505
2.91
38.33
93
10
66,958
19,048
3.52
306.89
144
12
105,413
23,892
4.41
148.62
81
5
59,821
1,346
44.44
33.27
3 KEPULAUAN SANGIHE
6 MINAHASA UTARA 7 BOLAANG MONGONDOW UTARA 8 KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO 9 MINAHASA TENGGARA 10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
218.18 709.28 1,798.29
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
904.16
51
5
66,803
17,034
3.92
73.88
12 KOTA MANADO
166.87
87
11
430,790
111,307
3.87
2581.59
13 KOTA BITUNG
330.17
69
8
196,936
9,380
21.00
596.47
14 KOTA TOMOHON
147.11
44
5
96,083
24,319
3.95
653.14
48.91
33
4
112,768
26,755
4.21
2305.62
14,544.37
1802
167
2,382,932
634,990
3.75
163.84
15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: - Kantor Statistik Prov. Sulut Tahun 2014 - sumber lain…... (sebutkan) Sumber Jumlah Penduduk : Pusdatin
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 JUMLAH PENDUDUK
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
1
2
1
0-4
107,700
102,200
209,900
105.38
2
5-9
105,800
101,100
206,900
104.65
3
10 - 14
105,600
99,400
205,000
106.24
4
15 - 19
103,000
97,200
200,200
105.97
5
20 - 24
103,000
94,900
197,900
108.54
6
25 - 29
101,000
90,000
191,000
112.22
7
30 - 34
93,600
88,400
182,000
105.88
8
35 - 39
90,600
88,100
178,700
102.84
9
40 - 44
89,300
85,700
175,000
104.20
10
45 - 49
83,400
79,200
162,600
105.30
11
50 - 54
70,400
67,100
137,500
104.92
12
55 - 59
59,000
56,600
115,600
104.24
13
60 - 64
43,400
42,500
85,900
102.12
14
65 - 69
26,900
28,500
55,400
94.39
15
70 - 74
16,800
19,700
36,500
85.28
16
75+
18,300
28,200
46,500
64.89
1,217,800
1,168,800
2,386,600
104.19
JUMLAH
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Prov. Sulut Tahun 2015 (Proyeksi Pendududk menurut Klpk Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2010 - 2035) - Sumber lain…... (sebutkan)
46
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL
1
2
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
PERSENTASE
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
3
4
5
6
7
8
235
b. SD/MI
42,852
c. SMP/ MTs
35,562
d. SMA/ MA
15,454
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
13,073
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II g. AKADEMI/DIPLOMA III h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: BPS Sulut (Sulut Dalam Angka 2014)
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
LAKI-LAKI
KABUPATEN/KOTA
1
2
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
BOLAANG MONGONDOW
0
0
4,268
28
4,296
2
MINAHASA
0
0
5,433
12
5,445
3
KEPULAUAN SANGIHE
0
0
1,789
9
1,798
4
KEPULAUAN TALAUD
0
0
1,363
18
1,381
5
MINAHASA SELATAN
0
0
2,827
28
2,855
6
MINAHASA UTARA
0
0
3,962
5
3,967
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
0
0
1,201
25
1,226
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
0
0
929
8
937
9
MINAHASA TENGGARA
0
0
1,719
15
1,734
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
0
0
937
3
940
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
0
0
1,065
17
1,082
12 KOTA MANADO
0
0
7,791
9
7,800
13 KOTA BITUNG
0
0
3,918
9
3,927
14 KOTA TOMOHON
0
0
1,566
8
1,574
15 KOTA KOTAMOBAGU
0
0
1,976
26
2,002
0
40,744
220
40,964
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
0 #DIV/0!
0
0
0 #DIV/0!
Sumber: Program Kes. Anak dan Remaja Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
5.4
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
LAKI - LAKI
KABUPATEN/KOTA
PEREMPUAN
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
3
4
5
a
BALITA
NEONATAL
6
7
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
8
9
10
11
12
13
14
a
a
1
2
1
BOLAANG MONGONDOW
0
0
10
1
0
11
2
MINAHASA
0
0
26
8
1
35
3
KEPULAUAN SANGIHE
0
0
50
6
1
57
4
KEPULAUAN TALAUD
0
0
16
0
0
16
5
MINAHASA SELATAN
0
0
34
9
2
45
6
MINAHASA UTARA
0
0
6
0
0
6
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
0
0
18
4
0
22
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
0
0
8
2
1
11
9
MINAHASA TENGGARA
0
0
16
6
5
27
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
0
0
8
1
0
9
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
0
0
12
1
1
14
12 KOTA MANADO
0
0
28
3
2
33
13 KOTA BITUNG
0
0
9
8
2
19
14 KOTA TOMOHON
0
0
19
3
1
23
15 KOTA KOTAMOBAGU
0
0
18
11
8
37
278
63
24
365
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Sumber: Program Kes. Anak dan Remaja Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
7
2
1
9
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH LAHIR HIDUP
2
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 tahun
20-34 tahun
4
5
3
≥35 tahun JUMLAH 6
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 tahun
20-34 tahun
8
9
7
≥35 tahun JUMLAH 10
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 tahun
20-34 tahun
12
13
11
≥35 tahun JUMLAH 14
JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 tahun
20-34 tahun
16
17
15
≥35 tahun JUMLAH 18
19
1
BOLAANG MONGONDOW
4,268
0
0
0
0
0
1
3
4
0
0
0
0
0
1
3
4
2
MINAHASA
5,433
0
1
0
1
0
0
0
0
1
3
1
5
1
4
1
6
3
KEPULAUAN SANGIHE
1,789
0
0
0
0
0
3
1
4
0
1
0
1
0
4
1
5
4
KEPULAUAN TALAUD
1,363
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
2
5
MINAHASA SELATAN
2,827
0
0
0
0
0
4
0
4
0
2
0
2
0
6
0
6
6
MINAHASA UTARA
3,962
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
3
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
1,201
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0
0
2
0
2
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
929
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
9
MINAHASA TENGGARA
1,719
0
1
0
1
1
0
1
2
0
0
0
0
1
1
1
3
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
937
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
2
2
0
1
2
3
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
1,065
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
2
0
2
12 KOTA MANADO
7,791
0
5
0
5
0
1
2
3
0
3
0
3
0
9
2
11
13 KOTA BITUNG
3,918
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
2
2
0
2
2
4
14 KOTA TOMOHON
1,566
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0
0
2
0
2
15 KOTA KOTAMOBAGU
1,976
0
0
1
1
0
2
1
3
0
0
0
0
0
2
2
4
###### ######
0
8
2
10
1
21
8
30
2
10
6
18
3
39
16
58
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Program Kesehatan Ibu dan Usila Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
142
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
L
L+P 10
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
11
12
13
14
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 15
JUMLAH
%
16
17
1
BOLAANG MONGONDOW
116,382
107,665
224,047
299
65.86
155
34.14
454
326
65.07
175
34.93
501
5
1.00
2
MINAHASA
116,499
159,242
275,741
467
61.13
297
38.87
764
475
61.05
303
38.95
778
5
0.64
3
KEPULAUAN SANGIHE
66,863
65,476
132,339
129
59.72
87
40.28
216
150
56.82
114
43.18
264
12
4.55
4
KEPULAUAN TALAUD
44,703
42,859
87,562
111
62.01
68
37.99
179
135
60.81
87
39.19
222
10
4.50
5
MINAHASA SELATAN
105,868
99,361
205,229
218
63.19
127
36.81
345
227
64.12
127
35.88
354
8
2.26
6
MINAHASA UTARA
100,704
97,547
198,251
298
62.21
181
37.79
479
299
61.90
184
38.10
483
1
0.21
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
37,980
36,211
74,191
34
61.82
21
38.18
55
51
63.75
29
36.25
80
0
0.00
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
33,036
33,922
66,958
52
60.47
34
39.53
86
58
61.05
37
38.95
95
3
3.16
9
MINAHASA TENGGARA
54,540
50,873
105,413
131
66.84
65
33.16
196
144
67.29
70
32.71
214
10
4.67
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
31,241
28,580
59,821
120
60.00
80
40.00
200
127
61.06
81
38.94
208
4
1.92
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
34,889
31,914
66,803
75
71.43
30
28.57
105
89
67.94
42
32.06
131
5
3.82
12 KOTA MANADO
216,124
214,666
430,790
789
59.41
539
40.59
1,328
877
58.98
610
41.02
1,487
32
2.15
13 KOTA BITUNG
100,580
96,356
196,936
221
60.88
142
39.12
363
293
61.55
183
38.45
476
11
2.31
14 KOTA TOMOHON
48,381
47,702
96,083
90
64.29
50
35.71
140
91
64.54
50
35.46
141
0
0.00
15 KOTA KOTAMOBAGU
57,429
55,339
112,768
199
62.97
117
37.03
316
220
61.62
137
38.38
357
12
3.36
1,165,219
1,167,713
2,332,932
3,233
62
1,993
38
5,226
3,562
62
2,229
38
5,791
118
2
JUMLAH (KAB/KOTA) CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
277.46
170.68
224.01 305.69
Sumber: Program TB Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 2382932
190.89
248.23
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 TB PARU NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
SUSPEK L
P
L+P
L
P
L+P
L
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
3
4
5
6
7
8
9
10
BTA (+)
L+P 11
1
BOLAANG MONGONDOW
4,676
299
155
454
#DIV/0!
#DIV/0!
9.71
2
MINAHASA
7,781
467
297
764
#DIV/0!
#DIV/0!
9.82
3
KEPULAUAN SANGIHE
1,914
129
87
216
#DIV/0!
#DIV/0!
11.29
4
KEPULAUAN TALAUD
2,058
111
68
179
#DIV/0!
#DIV/0!
8.70
5
MINAHASA SELATAN
3,442
218
127
345
#DIV/0!
#DIV/0!
10.02
6
MINAHASA UTARA
4,896
298
181
479
#DIV/0!
#DIV/0!
9.78
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
587
34
21
55
#DIV/0!
#DIV/0!
9.37
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
470
52
34
86
#DIV/0!
#DIV/0!
18.30
9
MINAHASA TENGGARA
1,643
131
65
196
#DIV/0!
#DIV/0!
11.93
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
1,795
120
80
200
#DIV/0!
#DIV/0!
11.14
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
1,077
75
30
105
#DIV/0!
#DIV/0!
9.75
12 KOTA MANADO
17,699
789
539
1,328
#DIV/0!
#DIV/0!
7.50
13 KOTA BITUNG
2,952
221
142
363
#DIV/0!
#DIV/0!
12.30
14 KOTA TOMOHON
1,425
90
50
140
#DIV/0!
#DIV/0!
9.82
15 KOTA KOTAMOBAGU
2,815
199
117
316
#DIV/0!
#DIV/0!
11.23
55,230
3,233
1,993
5,226
#DIV/0!
#DIV/0!
9.46
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
Sumber: Program TB Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
L L
P
3
4
L + P JUMLAH 5
6
P
L+P
L
P
ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1
BOLAANG MONGONDOW
298
154
452
0.00
0.00
387
85.62
0.00
0.00
27
5.97
0.00
0.00
2
MINAHASA
500
327
827
0.00
0.00
817
98.79
0.00
0.00
0
0.00
0.00
0.00
98.79
6
3
KEPULAUAN SANGIHE
130
79
209
0.00
0.00
142
67.94
0.00
0.00
53
25.36
0.00
0.00
93.30
9
4
KEPULAUAN TALAUD
60
26
86
0.00
0.00
78
90.70
0.00
0.00
1
1.16
0.00
0.00
91.86
4
5
MINAHASA SELATAN
208
147
355
0.00
0.00
350
98.59
0.00
0.00
4
1.13
0.00
0.00
99.72
1
6
MINAHASA UTARA
281
183
464
0.00
0.00
460
99.14
0.00
0.00
0
0.00
0.00
0.00
99.14
4
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
62
48
110
0.00
0.00
54
49.09
0.00
0.00
2
1.82
0.00
0.00
50.91
3
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
61
41
102
0.00
0.00
83
81.37
0.00
0.00
5
4.90
0.00
0.00
86.27
10
9
MINAHASA TENGGARA
172
101
273
0.00
0.00
248
90.84
0.00
0.00
13
4.76
0.00
0.00
95.60
8
134
81
215
0.00
0.00
206
95.81
0.00
0.00
8
3.72
0.00
0.00
99.53
1
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
25
45
25
70
0.00
0.00
66
94.29
0.00
0.00
1
1.43
0.00
0.00
95.71
1
12 KOTA MANADO
991
677
1,668
0.00
0.00
1,340
80.34
0.00
0.00
76
4.56
0.00
0.00
84.89
17
13 KOTA BITUNG
184
115
299
0.00
0.00
243
81.27
0.00
0.00
29
9.70
0.00
0.00
90.97
7
96
84
180
0.00
0.00
170
94.44
0.00
0.00
0
0.00
0.00
0.00
94.44
3
228
127
355
0.00
0.00
346
97.46
0.00
0.00
2
0.56
0.00
0.00
98.03
7
3,450
2,215
5,665
0.00
4,990
88.08
0.00
221
3.90
0.00
0.00
91.99
14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0.00
0
0
0.00
0
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Program TB Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
0
0
106
0
0
5
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH BALITA L
P
L+P
3
4
5
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 6
7
8
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 9
10
11
12
13
% 14
1
BOLAANG MONGONDOW
21,343
-
-
2,134
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
2
MINAHASA
30,946
-
-
3,095
#DIV/0!
#DIV/0!
36
1.2
3
KEPULAUAN SANGIHE
12,598
-
-
1,260
#DIV/0!
#DIV/0!
95
7.5
4
KEPULAUAN TALAUD
8,344
-
-
834
#DIV/0!
#DIV/0!
3
0.4
5
MINAHASA SELATAN
19,538
-
-
1,954
#DIV/0!
#DIV/0!
274
14.0
6
MINAHASA UTARA
18,889
-
-
1,889
#DIV/0!
#DIV/0!
36
1.9
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
7,069
-
-
707
#DIV/0!
#DIV/0!
10
1.4
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
6,377
-
-
638
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
9
MINAHASA TENGGARA
10,044
-
-
1,004
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
5,700
-
-
570
#DIV/0!
#DIV/0!
3
0.5
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
6,359
-
-
636
#DIV/0!
#DIV/0!
14
2.2
12 KOTA MANADO
40,747
-
-
4,075
#DIV/0!
#DIV/0!
88
2.2
13 KOTA BITUNG
18,634
-
-
1,863
#DIV/0!
#DIV/0!
90
4.8
9,081
-
-
908
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
10,720
-
-
1,072
#DIV/0!
#DIV/0!
7
0.7
226,389
-
-
22,639
#DIV/0!
656
14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
Sumber: Program P2Wabah Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0
#DIV/0!
0
2.89767
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR L
P
5
L
6
7
P
L+P
8
9
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
10
11
12
13
L
P
L+P
14
15
16
PROPORSI KELOMPOK UMUR
2
1
≤ 4 TAHUN
1
2
3
4.69
1
4
5
2.46
0
0
#DIV/0!
2
5 - 14 TAHUN
1
0
1
1.56
0
0
0
0.00
0
0
#DIV/0!
3
15 - 19 TAHUN
3
1
4
6.25
1
4
5
2.46
0
0
#DIV/0!
4
20 - 29 TAHUN
18
15
33
51.56
32
25
57
28.08
0
0
#DIV/0!
5
30 - 49 TAHUN
9
10
19
29.69
89
35
124
61.08
0
0
#DIV/0!
6
≥ 50 TAHUN
2
2
4
6.25
9
3
12
5.91
0
0
#DIV/0!
34
30
64
132
71
203
53.13
46.88
65.02
34.98
PROPORSI JENIS KELAMIN
4
PROPORSI KELOMPOK UMUR
SYPHILIS
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
L+P
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
Sumber: Program HIV AIDS Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
17
0
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
JUMLAH PENDONOR L
P
3
4
L+P 5
6
7
8
1 RSUD LIUN KENDAGE TAHUNA
1,582
133
1,715
1,582
100
2 PMI Kota Bitung
2,015
159
2,174
2,015
100
JUMLAH Sumber: Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2015
3,597
292
9
133 159
10
11
POSITIF HIV L
P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
100
1715
100
3
0.19
100
2174
100
2
0.10
0
L+P JUMLAH % 16
17
0.00
3
0.17
0.00
2
0.09
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3,889
3,597
100.00
292
100.00
3,889
100.00
5
0.14
0
-
5
0.13
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 DIARE NO
JUMLAH PENDUDUK
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH TARGET PENEMUAN
DIARE DITANGANI P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
1
BOLAANG MONGONDOW
116,382
107,665
224,047
2,491
2,304
4,795
0
0
2,582
54
2
MINAHASA
116,499
159,242
275,741
2,493
3,408
5,901
0
0
2,365
40
3
KEPULAUAN SANGIHE
66,863
65,476
132,339
1,431
1,401
2,832
0
0
1,344
47
4
KEPULAUAN TALAUD
44,703
42,859
87,562
957
917
1,874
0
0
883
47
5
MINAHASA SELATAN
105,868
99,361
205,229
2,266
2,126
4,392
0
0
2,091
48
6
MINAHASA UTARA
100,704
97,547
198,251
2,155
2,088
4,243
0
0
2,918
69
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
37,980
36,211
74,191
813
775
1,588
0
0
1,828
115
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
33,036
33,922
66,958
707
726
1,433
0
0
450
31
9
MINAHASA TENGGARA
54,540
50,873
105,413
1,167
1,089
2,256
0
0
1,298
58
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
31,241
28,580
59,821
669
612
1,280
0
0
1,155
90
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
34,889
31,914
66,803
747
683
1,430
0
0
961
67
12 KOTA MANADO
216,124
214,666
430,790
4,625
4,594
9,219
0
0
2,823
31
13 KOTA BITUNG
100,580
96,356
196,936
2,152
2,062
4,214
0
0
2,162
51
14 KOTA TOMOHON
48,381
47,702
96,083
1,035
1,021
2,056
0
0
1,164
57
15 KOTA KOTAMOBAGU
57,429
55,339
112,768
1,229
1,184
2,413
0
0
1,260
52
1,165,219
1,167,713
2,332,932
24,936
24,989
49,925
0.0
25,284
50.6
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
Sumber: Program P2Wabah Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 (Program Diare) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
214
0
0.0
0
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1
BOLAANG MONGONDOW
4
5
9
28
19
47
32
24
56
2
MINAHASA
0
2
2
13
5
18
13
7
20
3
KEPULAUAN SANGIHE
0
0
0
2
4
6
2
4
6
4
KEPULAUAN TALAUD
0
0
0
6
3
9
6
3
9
5
MINAHASA SELATAN
0
0
0
12
6
18
12
6
18
6
MINAHASA UTARA
1
1
2
35
26
61
36
27
63
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
3
0
3
4
2
6
7
2
9
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
2
1
3
8
5
13
10
6
16
9
MINAHASA TENGGARA
0
0
0
7
7
14
7
7
14
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
0
0
0
3
2
5
3
2
5
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
0
0
0
4
1
5
4
1
5
12 KOTA MANADO
1
1
2
22
14
36
23
15
38
13 KOTA BITUNG
4
1
5
40
18
58
44
19
63
14 KOTA TOMOHON
0
0
0
3
0
3
3
0
3
15 KOTA KOTAMOBAGU
2
3
5
6
14
20
8
17
25
17
14
31
193
126
319
210
140
350
54.84
45.16
60.50
39.50
60.00
40.00
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Program P2Wabah Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 (Program Kusta)
17.24421087
11.97809719
14.66521411
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KABUPATEN/KOTA
PENDERITA KUSTA
1
2
3
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
CACAT TINGKAT 2
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
1
BOLAANG MONGONDOW
56
4
7.14
1
1.79
2
MINAHASA
20
-
0.00
3
15.00
3
KEPULAUAN SANGIHE
6
3
50.00
0
0.00
4
KEPULAUAN TALAUD
9
-
0.00
2
22.22
5
MINAHASA SELATAN
18
-
0.00
2
11.11
6
MINAHASA UTARA
63
6
9.52
1
1.59
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
9
1
11.11
0
0.00
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
16
4
25.00
0
0.00
9
MINAHASA TENGGARA
14
1
7.14
0
0.00
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
5
1
20.00
0
0.00
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
5
-
0.00
0
0.00
12 KOTA MANADO
38
6
15.79
0
0.00
13 KOTA BITUNG
63
8
12.70
1
1.59
3
-
0.00
0
0.00
25
2
8.00
1
4.00
350
36
10.29
11
3.1428571
14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Program P2Wabah Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 (Program Kusta)
0
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
1
BOLAANG MONGONDOW
2
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
61
0
0
73
MINAHASA
2
21
0
0
23
3
KEPULAUAN SANGIHE
0
11
0
0
11
4
KEPULAUAN TALAUD
0
11
0
0
11
5
MINAHASA SELATAN
0
20
0
0
20
6
MINAHASA UTARA
4
69
0
0
73
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
3
11
0
0
14
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
1
25
0
0
26
9
MINAHASA TENGGARA
0
16
0
0
16
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
0
5
0
0
5
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
0
8
0
0
8
12 KOTA MANADO
1
58
0
0
59
13 KOTA BITUNG
3
63
0
0
66
14 KOTA TOMOHON
0
6
0
0
0
15 KOTA KOTAMOBAGU
5
16
0
0
21
401
0
0
426
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Program P2Wabah Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 (Program Kusta)
31
0
0
0
0 1.784966
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO
PENDERITA PBa
KABUPATEN/KOTA
1
2
KUSTA (MB) RFT PB P
L
PENDERITA MBa
L+P
RFT MB P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
%
1
BOLAANG MONGONDOW
6
1
7
0
0
0
0
22
12
34
0
0
0
0
2
MINAHASA
2
1
3
0
0
0
0
17
11
28
0
0
0
0
3
KEPULAUAN SANGIHE
1
0
1
0
#DIV/0!
0
0
16
2
18
0
0
0
0
4
KEPULAUAN TALAUD
0
1
1
#DIV/0!
0
0
0
3
1
4
0
0
0
0
5
MINAHASA SELATAN
0
1
1
#DIV/0!
0
0
0
15
9
24
0
0
0
0
6
MINAHASA UTARA
1
9
10
0
0
0
0
21
21
42
0
0
0
0
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
1
2
3
0
0
0
0
22
7
29
0
0
0
0
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
2
0
2
0
#DIV/0!
0
0
8
8
16
0
0
0
0
9
MINAHASA TENGGARA
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
6
6
12
0
0
0
0
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
6
2
8
0
0
0
0
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0 #DIV/0!
6
1
7
0
0
0
0
12 KOTA MANADO
3
0
3
0
#DIV/0!
0
0
29
22
51
0
0
0
0
13 KOTA BITUNG
1
0
1
0
#DIV/0!
0
0
56
22
78
0
0
0
0
14 KOTA TOMOHON
0
1
1
#DIV/0!
0
0
0
8
0
8
0
#DIV/0!
0
0
15 KOTA KOTAMOBAGU
1
0
1
0
#DIV/0!
0
0
4
10
14
0
0
0
0
18
16
34
0.0
0
0.0
239
134
373
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Program P2Wabah Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 (Program Kusta) Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
0
0.0
0
0
0
0
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA SULAWESI UTARA 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
3
4
2
1
BOLAANG MONGONDOW
75,281
1.5
2
MINAHASA
75,969
1.5
3
KEPULAUAN SANGIHE
33,825
0.7
4
KEPULAUAN TALAUD
24,532
0.5
5
MINAHASA SELATAN
55,238
1.1
6
MINAHASA UTARA
71,877
1.4
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
22,541
0.5
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
16,191
0.3
9
MINAHASA TENGGARA
34,085
0.7
26,035
0.5
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
24,153
0.5
104,894
2.1
13 KOTA BITUNG
55,044
1.1
14 KOTA TOMOHON
20,778
0.4
15 KOTA KOTAMOBAGU
31,109
0.6
671,552
13.4
12 KOTA MANADO
JUMLAH (KAB/KOTA)
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN Sumber: Program Surveilans Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 621,800 2, yaitu sebesar:
2.00
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
DIFTERI
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH KASUS L
1
2
P
3
4
PERTUSIS MENINGGAL
L+P 5
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
6
L
P
7
JUMLAH KASUS L+P
8
L
9
P
10
MENINGGAL
L+P
11
TETANUS NEONATORUM
12
13
JUMLAH KASUS L
P
14
MENINGGAL
L+P
15
16
17
1
BOLAANG MONGONDOW
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
MINAHASA
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
KEPULAUAN SANGIHE
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
KEPULAUAN TALAUD
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
MINAHASA SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
MINAHASA UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
MINAHASA TENGGARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 KOTA MANADO
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 KOTA BITUNG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 KOTA TOMOHON
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15 KOTA KOTAMOBAGU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Program Surveilans Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
0.00
#DIV/0!
0
100.00
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KABUPATEN/KOTA L
1
2
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
3
4
POLIO MENINGGAL
5
6
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
7
8
9
10
11
12
1
BOLAANG MONGONDOW
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
MINAHASA
4
3
7
0
0
0
0
0
0
0
3
KEPULAUAN SANGIHE
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
KEPULAUAN TALAUD
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
5
MINAHASA SELATAN
0
5
5
0
0
0
0
0
0
0
6
MINAHASA UTARA
1
2
3
0
0
0
0
0
0
0
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
2
7
9
0
0
0
0
0
0
0
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
9
MINAHASA TENGGARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21
35
56
0
0
0
0
0
0
0
13 KOTA BITUNG
6
13
19
0
0
0
0
0
0
0
14 KOTA TOMOHON
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
15 KOTA KOTAMOBAGU
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
36
68
104
0
0
0
0
0
0
0
12 KOTA MANADO
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Program Surveilans Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
0.0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
1
BOLAANG MONGONDOW
2
MINAHASA
3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
69
2
#DIV/0!
#DIV/0!
2.9
152
2
#DIV/0!
#DIV/0!
1.3
KEPULAUAN SANGIHE
67
1
#DIV/0!
#DIV/0!
1.5
4
KEPULAUAN TALAUD
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
5
MINAHASA SELATAN
24
1
#DIV/0!
#DIV/0!
4.2
6
MINAHASA UTARA
151
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.0
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
24
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.0
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
19
1
#DIV/0!
#DIV/0!
5.3
9
MINAHASA TENGGARA
19
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.0
1
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.0
29
1
#DIV/0!
#DIV/0!
3.4
12 KOTA MANADO
462
17
#DIV/0!
#DIV/0!
3.7
13 KOTA BITUNG
71
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.0
14 KOTA TOMOHON
85
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.0
15 KOTA KOTAMOBAGU
85
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0.0
25
#DIV/0!
#DIV/0!
2.0
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
0
0
1,258
0.0
0.0
52.7
0
0
Sumber: Program Surveilans Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
SUSPEK L
P
L+P
3
4
5
L
P
L+P
6
7
8
MENINGGAL
CFR
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
L+P
1
BOLAANG MONGONDOW
116,382
107,665
224,047
500
41
#DIV/0!
33
#DIV/0!
74
14.80
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
2
MINAHASA
116,499
159,242
275,741
3,541
58
#DIV/0!
28
#DIV/0!
86
2.43
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
3
KEPULAUAN SANGIHE
66,863
65,476
132,339
6,255
286
#DIV/0!
281
#DIV/0!
567
9.06
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
4
KEPULAUAN TALAUD
44,703
42,859
87,562
310
21
#DIV/0!
4
#DIV/0!
25
8.06
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
5
MINAHASA SELATAN
105,868
99,361
205,229
2,206
131
#DIV/0!
74
#DIV/0!
205
9.29
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
6
MINAHASA UTARA
100,704
97,547
198,251
1,833
61
#DIV/0!
39
#DIV/0!
100
5.46
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
37,980
36,211
74,191
647
13
#DIV/0!
3
#DIV/0!
16
2.47
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
33,036
33,922
66,958
367
63
#DIV/0!
56
#DIV/0!
119
32.43
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
9
MINAHASA TENGGARA
54,540
50,873
105,413
5,993
620
#DIV/0!
522
#DIV/0!
1,142
19.06
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
31,241
28,580
59,821
1,213
8
#DIV/0!
7
#DIV/0!
15
1.24
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
34,889
31,914
66,803
824
62
#DIV/0!
44
#DIV/0!
106
12.86
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
12 KOTA MANADO
216,124
214,666
430,790
507
70
#DIV/0!
40
#DIV/0!
110
21.70
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
13 KOTA BITUNG
100,580
96,356
196,936
2,534
160
#DIV/0!
150
#DIV/0!
310
12.23
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
14 KOTA TOMOHON
48,381
47,702
96,083
2,094
34
#DIV/0!
16
#DIV/0!
50
2.39
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
15 KOTA KOTAMOBAGU
57,429
55,339
112,768
272
2
#DIV/0!
-
#DIV/0!
2
0.74
#DIV/0!
#DIV/0!
0.00
JUMLAH (KAB/KOTA)
1,165,219
1,167,713
2,332,932
29,096
1,630
#DIV/0!
1,297
#DIV/0!
2,927
10.06
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
1,165,219
1,167,713
2,332,932
-
-
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber: Program Penanggulangan Penyakit Malaria Dinkes Prov. Sulut tahun 2015 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
1
BOLAANG MONGONDOW
0
0
0
0
0
0
2
MINAHASA
0
0
0
0
0
0
3
KEPULAUAN SANGIHE
0
0
0
0
0
0
4
KEPULAUAN TALAUD
0
0
0
0
0
0
5
MINAHASA SELATAN
0
0
0
0
0
0
6
MINAHASA UTARA
0
0
0
0
0
0
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
0
0
0
0
0
0
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
0
0
0
0
0
0
9
MINAHASA TENGGARA
0
0
0
0
0
0
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
0
0
0
0
0
0
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
0
0
0
0
0
0
12 KOTA MANADO
0
0
0
0
0
0
13 KOTA BITUNG
0
0
0
0
0
0
14 KOTA TOMOHON
0
0
0
0
0
0
15 KOTA KOTAMOBAGU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Sumber: Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO
LAKI-LAKI
KABUPATEN/KOTA
1
2
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
BOLAANG MONGONDOW
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
MINAHASA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
KEPULAUAN SANGIHE
0
1,978
#DIV/0!
2,683
#DIV/0!
4,661
#DIV/0!
4
KEPULAUAN TALAUD
0
1,459
#DIV/0!
1,608
#DIV/0!
3,067
#DIV/0!
5
MINAHASA SELATAN
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
6
MINAHASA UTARA
0
#DIV/0!
13,505
#DIV/0!
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
MINAHASA TENGGARA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
3,268
#DIV/0!
#DIV/0!
23,765
#DIV/0!
43,345
#DIV/0!
77,534
#DIV/0!
0
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
0
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
0
12 KOTA MANADO
0
13 KOTA BITUNG 14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2015
0
0
#DIV/0! 5,530
1,295
#DIV/0!
#DIV/0!
7,975
1,973
#DIV/0!
1,978 452
100 30.98
2,683 510
#DIV/0! 5530
100
4661
100
31.72
962
31.37
#DIV/0!
100
7975
0
100
0
0
#DIV/0!
13505
#DIV/0! 100
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
34,189
#DIV/0!
0
393
#DIV/0!
528
#DIV/0!
921
#DIV/0!
0
0
0
0
0
12,024
#DIV/0!
14,800
#DIV/0!
26,824
#DIV/0!
0
0
0
0
0
7,284
#DIV/0!
3,730
#DIV/0!
11,014
#DIV/0!
0
0
0
0
0
64,152
#DIV/0!
76,642
#DIV/0!
164,559
#DIV/0!
7,960
12.408031
11,168
14.571645
19,128
11.623795
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
3
4
5
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
BOLAANG MONGONDOW
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
2
MINAHASA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
3
KEPULAUAN SANGIHE
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4
KEPULAUAN TALAUD
5
MINAHASA SELATAN
6
MINAHASA UTARA
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
MINAHASA TENGGARA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
945
1,232
6,179
0
7,116
0
15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2015
13,295
0
43,817
83,641
29,304
28,356
57,660
6.77
82
#DIV/0! 373
818
0 39,824
13 KOTA BITUNG 14 KOTA TOMOHON
64
0
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR 12 KOTA MANADO
2,177
6.04
#DIV/0!
965
1,310
#DIV/0! 2,715
0
6.82
0
0
0
68
76,252
80,521
156,773
16,062
41.03 #DIV/0! 21.06
13.56
#DIV/0! #DIV/0!
4,855
#DIV/0! 12,024
6.66 #DIV/0!
11.08 #DIV/0!
14,800 357 22,369
52.19 #DIV/0! 27.78
146 0 1,338
2,128 0 7,570 0 26,824 425 38,431
6.71
13
#DIV/0!
20.3125
10.06
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0! 0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
46.52
#DIV/0! 0
33 0
0
#DIV/0!
9.05
24.51
24.3902439
0
#DIV/0!
#DIV/0!
20
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0 0
0
22.6027397
0
0 #DIV/0! 0
0
0
0
0
0
0
13
0.08093637
20
0.08940945
33
0.08586818
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
NO
KABUPATEN/KOTA
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
1
2
3
1
BOLAANG MONGONDOW
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
MINAHASA
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
KEPULAUAN SANGIHE
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
KEPULAUAN TALAUD
5
MINAHASA SELATAN
6
MINAHASA UTARA
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
MINAHASA TENGGARA
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
949
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
4
5
6
7
8
20
0
#DIV/0! -
13
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
2
9
0
#DIV/0! 0
9,626
0.00
%
0
0
0.00 #DIV/0!
0
0.00
12 KOTA MANADO
10,973
23
0
2
0
0.00
13 KOTA BITUNG
18,951
63
0
3
0
0.00
7,980
129
2
-
0
0.00
14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2015 Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
#DIV/0! 48,479
248
#DIV/0! 1
5
#DIV/0! 2.02
0
0.00
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 YANG TERSERANG NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
JUMLAH KEC
2
1 DBD
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
ATTACK RATE (%)
JUMLAH KEMATIAN
CFR (%)
JUMLAH DESA/KEL
DIKETAHUI
DITANGGU-LANGI
AKHIR
L
P
L+P
0-7 HARI
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
10-14 THN
15-19 THN
20-44 THN
45-54 THN
55-59 THN
60-69 THN
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
100.00
#DIV/0!
100.00
3
Teling Atas Manado
5-Jan-14
5-Jan-14
5-Jan-14
1
DBD
Kairagi II Manado
8-Jan-14
8-Jan-14
8-Jan-14
1
DBD
Karang Ria Manado
16-Jan-14
16-Jan-14
16-Jan-14
DBD
Kleak Manado
2 juni 2014
2 juni 2014
1 juni 2014
DBD
Kleak
13-Juni-14
13-Juni-14
12-Juni-14
DBD
Mahawu
5 Juli 2014
5 Juli 2014
5 Juli 2014
DBD
Malalayang Timur
4 Juli 2014
4 Juli 2014
4 Juli 2014
DBD
Kleak Manado
13-Juni-14
13-Juni-14
12-Juni-14
DBD
Pandu /Mdo
25 Okt 2014
25 Okt 2014
25 Okt 2014
DBD
Kairagi2/Mdo
15 Des 2014
15 Des 2014
15 Des 2014
DBD
Lapangan Mdo
2 Jan 2014
2 Jan 2014
DBD
Wanea/Mdo
31 Des 2014
DBD
1 1 1
1
1
1
0
1
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1
1
0
1
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
#DIV/0!
100.00
1
1
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
100.00
1
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
#DIV/0!
100.00 100.00
1
1
1
1
1
1
1
1
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
2
2
2
1
1
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
50.00
50.00
1
1
1
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
#DIV/0!
100.00
1
1
1
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
100.00
1
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
#DIV/0!
100.00
1
1
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
100.00
1
1
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.00
100.00
1
1
1 1 1
1
1 1
1
1
1
1
1
2 Jan 2014
1
1
31 Des 2014
31 Des 2014
1
1
Ternate Baru/Mdo
26 Des 2014
26 Des 2014
26 Des 2014
2 AFP
Likupang I
21-Feb-14
21-Feb-14
21-Feb-14
3 Keracunan Makanan Keracunan Makanan Keracunan Makanan Keracunan Makanan
Sindulang I Mdo Tateli/ Minahasa RM Kawan Baru Mdo Mubune/Minut
25 Maret 2014 18 Juni 2014 29 Okt 2014 8 Des 2014
25 Maret 2014 18 Juni 2014 29 Okt 2014 8 Des 2014
25 Maret 2014 18 Juni 2014 31 Okt 2014 8 Des 2014
4 Rabies Rabies Rabies Rabies Rabies Rabies
Makalisung/Minut Lolah/Minahasa Tatelu/Minut Aertembaga Dua Btg Likupang Minut Sukur Minut
29-Apr 2014
29-Apr 2014
29-Apr 2014
23 Mei 2014 12 Juni 2014 21 Juli 2014 20 Agust 2014
23 Mei 2014 12 Juni 2014 21 Juli 2014 20 Agust 2014
23 Mei 2014 12 Juni 2014 21 Juli 2014 20 Agust 2014
1 1
5 Campak Camp[ak Campak Campak Campak Campak Campak
Bintauna/Bolmut Sangkub/Bolmut Paniki II Manado Malalayang Manado Batu Putih Atas Btg Likupang Minut Garogat/Minut
2 April 2014 30 April 2014 5 Mei 2014 3 Mei 2014 30 Juni 2014 22-Sep 2014 3 Des 2014
2 April 2014 30 April 2014 5 Mei 2014 3 Mei 2014 30 Juni 2014 22-Sep 2014 3 Des 2014
30 Maret 2014 3 Mei 2014 23 Mei 2014 23 Juni 2014 30 Juni 2014 22-Sep 2014 3 Des 2014
17 9 3 2 4 11 9
7 16 5 5 1 6 8
6 Suspek Difteri
Karame/Mdo
16-Sep 2014
16-Sep 2014
16-Sep 2014
0
1
7 Malaria Malaria
Pinokalan/ Bitung Likupang/Minut
18 Januari
Sumber: Program Surveilans Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
1
18 Januari
1 1 6 17 21 9
L+P
13 20 36 11 1 1
1 1
1 1
1
1
1 0 19 37 57 20 0 1 1 1 1 1 1
1
24 25 8 7 5 17 17 0 1 0 0 0
1
1 12
1
3
8
8
4 2
4
6
2
9 32
28 7
1
2
1
6 17 21 9
1 1 1 1 1
0 1
6
1
3
1 2 3 5
1 1
4 6 3
11 10
6 18 5 3 2 2 2 1
2 0
2 1
2
1
1
13 20 36 11 1 1 1 1 1 1
17 9 3 2 4 11 9
7 16 5 5 1 6 8
0
1
1 0 19 37 57 20 0 1 1 1 1 1 1 24 25 8 7 5 17 17 0 1 0 0 0
#DIV/0!
100.00
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM SULAWESI UTARA 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
%
3
4
5
1
BOLAANG MONGONDOW
2
MINAHASA
3
KEPULAUAN SANGIHE
#DIV/0!
4
KEPULAUAN TALAUD
#DIV/0!
5
MINAHASA SELATAN
#DIV/0!
6
MINAHASA UTARA
9
9
100.00
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
2
2
100.00
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
#DIV/0!
9
MINAHASA TENGGARA
#DIV/0!
10
BOLAANG MONGONDOW SELATAN
#DIV/0!
11
BOLAANG MONGONDOW TIMUR
#DIV/0!
12
KOTA MANADO
13
KOTA BITUNG
14
KOTA TOMOHON
#DIV/0!
15
KOTA KOTAMOBAGU
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Program Surveilans Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
#DIV/0! 2
1
50.00
18
16
88.89
3
2
66.67
34
30
88.24
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
K1
JUMLAH
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
3
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 8
9
10
11
12
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 13
14
1
BOLAANG MONGONDOW
4609
4620
100.24
3967
86.07
4400
4268
97.00
4260
96.82
4268
97.00
2
MINAHASA
5266
5,917
112.36
5518
104.79
5026
4933
98.15
4776
95.03
4961
98.71
3
KEPULAUAN SANGIHE
2154
2138
99.26
1810
84.03
2057
1789
86.97
1623
78.90
1789
86.97
4
KEPULAUAN TALAUD
1709
1533
89.70
1533
89.70
1633
1363
83.47
1363
83.47
1003
61.42
5
MINAHASA SELATAN
3298
3206
97.21
2880
87.33
3148
2727
86.63
2600
82.59
2762
87.74
6
MINAHASA UTARA
3819
4,191
109.74
3830
100.29
3645
3562
97.72
3562
97.72
3262
89.49
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
1483
1,488
100.34
1196
80.65
1416
1201
84.82
1100
77.68
1264
89.27
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
1022
1,205
117.91
972
95.11
975
929
95.28
950
97.44
955
97.95
9
MINAHASA TENGGARA
2025
2,045
100.99
2045
100.99
1933
1719
88.93
1564
80.91
1584
81.95
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
1469
1,355
92.24
980
66.71
1402
973
69.40
998
71.18
1012
72.18
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
1283
1,410
109.90
1167
90.96
1225
1065
86.94
1065
86.94
1065
86.94
12 KOTA MANADO
8069
8,241
102.13
7729
95.79
7702
6991
90.77
6686
86.81
6990
90.76
13 KOTA BITUNG
4293
4,236
98.67
3954
92.10
4097
3518
85.87
3221
78.62
3318
80.99
14 KOTA TOMOHON
1577
1,827
115.85
1742
110.46
1505
1566
104.05
1564
103.92
1564
103.92
15 KOTA KOTAMOBAGU
2282
2,238
98.07
1868
81.86
2,178
1976
90.73
1816
83.38
1,987
91.23
45,650
102.9
92.9
42,342
87.7
37,784
89.23527
JUMLAH (KAB/KOTA)
44,358
Sumber: Program Kes. Ibu dan Usila Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
41,191
38,580
91.1
37,148
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL
2
3
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1 BOLAANG MONGONDOW
4,609
1,165
25.3
1,042
22.6
460
10.0
50
1.1
137
3.0
1,689
36.6
2 MINAHASA
5,266
4,838
91.9
4,537
86.2
27
0.5
0
-
0
-
4,564
86.7
3 KEPULAUAN SANGIHE
2,154
666
30.9
629
29.2
447
20.8
192
8.9
60
2.8
1,328
61.7
4 KEPULAUAN TALAUD
1,709
716
41.9
608
35.6
168
9.8
102
6.0
71
4.2
949
55.5
5 MINAHASA SELATAN
3,298
1,695
51.4
1,712
51.9
406
12.3
208
6.3
198
6.0
2,524
76.5
6 MINAHASA UTARA
3,819
2,176
57.0
1,895
49.6
6
0.2
1
0.0
6
0.2
1,908
50.0
7 BOLAANG MONGONDOW UTARA
1,483
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
8 KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
1,022
622
60.9
513
50.2
57
5.6
6
0.6
5
0.5
581
56.8
9 MINAHASA TENGGARA
2,025
763
37.7
737
36.4
26
1.3
18
0.9
2
0.1
783
38.7
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
1,469
1,028
70.0
913
62.2
70
4.8
28
1.9
32
2.2
1,043
71.0
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
1,283
108
8.4
165
12.9
79
6.2
46
3.6
40
3.1
330
25.7
12 KOTA MANADO
8,069
6,779
84.0
6,036
74.8
166
2.1
166
2.1
55
0.7
6,423
79.6
13 KOTA BITUNG
4,293
2,489
58.0
2,224
51.8
35
0.8
28
0.7
9
0.2
2,296
53.5
14 KOTA TOMOHON
1,577
1,507
95.6
1,310
83.1
0
-
0
-
0
-
1,310
83.1
15 KOTA KOTAMOBAGU
2,282
1,711
75.0
1,205
52.8
86
3.8
23
1.0
13
0.6
1,327
58.2
44,358
26,263
59.2
23,526
53.0
2,033
4.6
868
2.0
628
1.4
27,055
61.0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Program Imunisasi DinKes Prov. Sulut Tahun 2015
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS NO
KABUPATEN/KOTA
1
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)
2
3
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1 BOLAANG MONGONDOW
53,386
1,344
2.5
26
0.0
460
0.9
50
0.1
0
0.0
2 MINAHASA
77,618
5,234
6.7
307
0.4
27
0.0
0
-
0
-
3 KEPULAUAN SANGIHE
31,534
696
2.2
14
0.0
532
1.7
197
0.6
0
0.0
4 KEPULAUAN TALAUD
20,864
918
4.4
31
0.1
219
1.0
138
0.7
1
0.0
5 MINAHASA SELATAN
48,902
1,695
3.5
59
0.1
406
0.8
208
0.4
1
0.0
6 MINAHASA UTARA
47,239
2,176
4.6
87
0.2
6
0.0
1
0.0
0
0.0
7 BOLAANG MONGONDOW UTARA
17,678
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
8 KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
15,955
626
3.9
20
0.1
57
0.4
6
0.0
0
0.0
9 MINAHASA TENGGARA
25,118
763
3.0
22
0.1
26
0.1
18
0.1
0
0.0
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
14,254
1,219
8.6
78
0.5
70
0.5
28
0.2
0
0.0
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
15,918
133
0.8
2
0.0
90
0.6
47
0.3
0
0.0
12 KOTA MANADO
102,650
7,023
6.8
413
0.4
750
0.7
614
0.6
3
0.0
13 KOTA BITUNG
46,926
2,489
5.3
118
0.3
35
0.1
28
0.1
0
0.0
14 KOTA TOMOHON
22,895
1,507
6.6
86
0.4
0
-
0
-
0
-
15 KOTA KOTAMOBAGU
26,872
2,030
7.6
91
0.3
86
0.3
23
0.1
0
0.0
567,809
27,853
4.9
1,356
0.2
2,764
0.5
1,358
0.2
5
0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Program Imunisasi DinKes Prov. Sulut Tahun 2015
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
1
BOLAANG MONGONDOW
4609
2,754
59.75
2,236
48.51
2
MINAHASA
5266
5,893
111.91
5,514
104.71
3
KEPULAUAN SANGIHE
2154
2,073
96.24
1,646
76.42
4
KEPULAUAN TALAUD
1709
1,240
72.56
1,319
77.18
5
MINAHASA SELATAN
3298
3,184
96.54
2,951
89.48
6
MINAHASA UTARA
3819
4,254
111.39
3,976
104.11
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
1483
1,495
100.81
1,233
83.14
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
1022
1,186
116.05
964
94.32
9
MINAHASA TENGGARA
2025
1,986
98.07
1,942
95.90
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
1469
1,242
84.55
929
63.24
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
1283
1,410
109.90
1,161
90.49
12 KOTA MANADO
8069
8,231
102.01
8,056
99.84
13 KOTA BITUNG
4293
4,236
98.67
3,954
92.10
14 KOTA TOMOHON
1577
1,828
115.92
1,739
110.27
15 KOTA KOTAMOBAGU
2282
2,414
105.78
1,916
83.96
44358
43,426
97.90
39,536
89.13
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Program peningkatan Gizi Dinkes Prov. Sulut tahun 2015
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH IBU HAMIL 3
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 4
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
BOLAANG MONGONDOW
4,609
922
274
29.72
-
-
4268
-
-
640
#DIV/0!
#DIV/0!
194
30.3
2
MINAHASA
5,266
1,053
747
70.93
-
-
5433
-
-
815
#DIV/0!
#DIV/0!
657
80.6
3
KEPULAUAN SANGIHE
2,154
431
304
70.57
-
-
1789
-
-
268
#DIV/0!
#DIV/0!
197
73.4
4
KEPULAUAN TALAUD
1,709
342
256
74.90
1491
-
-
224
#DIV/0!
#DIV/0!
167
74.7
5
MINAHASA SELATAN
3,298
660
424
64.28
2827
-
-
424
#DIV/0!
#DIV/0!
359
84.7
6
MINAHASA UTARA
3,819
764
1114
145.85
3962
-
-
594
#DIV/0!
#DIV/0!
403
67.8
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
1,483
297
205
69.12
1221
-
-
183
#DIV/0!
#DIV/0!
120
65.5
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
1,022
204
258
126.22
929
-
-
139
#DIV/0!
#DIV/0!
85
61.0
9
MINAHASA TENGGARA
2,025
405
285
70.37
1719
-
-
258
#DIV/0!
#DIV/0!
206
79.9
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
1,469
294
148
50.37
973
-
-
146
#DIV/0!
#DIV/0!
57
39.1
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
1,283
257
233
90.80
1065
-
-
160
#DIV/0!
#DIV/0!
105
65.7
12 KOTA MANADO
8,069
1,614
1554
96.29
7791
-
-
1,169
#DIV/0!
#DIV/0!
873
74.7
13 KOTA BITUNG
4,293
859
805
93.76
3918
-
-
588
#DIV/0!
#DIV/0!
392
66.7
14 KOTA TOMOHON
1,577
315
303
96.07
1568
-
-
235
#DIV/0!
#DIV/0!
125
53.1
15 KOTA KOTAMOBAGU
2,282
456
375
82.16
1976
-
-
296
#DIV/0!
#DIV/0!
258
87.0
44,358
8,872
7285
82.116
-
-
6,140
#DIV/0!
4,198
68.4
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Program Kes. Ibu dan Usila Dinkes Prov. Sulut tahun 2015
-
-
40,930
-
#DIV/0!
-
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
1
2
NON MKJP
MKJP
KABUPATEN/KOTA IUD
%
MOP
%
3
4
5
6
1 BOLAANG MONGONDOW
1,478
2 MINAHASA
4.1 1,113
MOW
%
7
8
IM PLAN
%
9
10
JUMLAH
%
KON DOM
%
11
12
13
14
SUNTIK
%
15
16
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
17
18
19
20
21
22
3.1 1,113
3.1
8,929
24.8
12,633
35.2
110
0.3
15,467
43.0
7,727
21.5
JUMLAH
%
23
24
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
25
26
0.0
23,304
64.8
35,937
100.0
5,708
19.6
405
1.4
405
1.4
4,271
14.7
10,789
37.1
450
1.5
11,220
38.6
6,618
22.8
0.0
0.0
18,288
62.9
29,077
100.0
3 KEPULAUAN SANGIHE
636
3.3
293
1.5
293
1.5
4,932
25.6
6,154
32.0
137
0.7
8,521
44.3
4,423
23.0
0.0
0.0
13,081
68.0
19,235
100.0
4 KEPULAUAN TALAUD
415
26.0
26
0.5
26
0.5
1,899
36.3
2,366
63.3
90
1.7
2,032
38.9
741
14.2
0.0
0.0
2,863
54.8
5,229
118.1
5 MINAHASA SELATAN
7,095
20.1
515
1.5
515
1.5
5,294
15.0
13,419
38.1
559
1.6
12,645
35.9
8,588
24.4
0.0
0.0
21,792
61.9
35,211
100.0
6 MINAHASA UTARA
1,473
4.7
512
1.6
512
1.6
5,814
18.4
8,311
26.3
172
0.5
16,678
52.8
6,426
20.3
0.0
0.0
23,276
73.7
31,587
100.0
839
6.6
170
1.3
170
1.3
4,242
33.3
5,421
42.6
346
2.7
3,821
30.0
3,141
24.7
0.0
0.0
7,308
57.4
12,729
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
7 BOLAANG MONGONDOW UTARA 8 KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO 9 MINAHASA TENGGARA
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
100.0 #DIV/0!
1,320
16.1
118
1.4
118
1.4
2,300
28.1
3,856
47.1
430
5.2
2,409
29.4
1,496
18.3
0.0
0.0
4,335
52.9
8,191
100.0
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
387
4.5
206
2.4
206
2.4
2,198
25.6
2,997
34.9
142
1.7
2,784
32.4
2,666
31.0
0.0
0.0
5,592
65.1
8,589
100.0
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
510
4.3
203
1.7
203
1.7
1,659
14.1
2,575
21.8
357
3.0
5,045
42.7
3,825
32.4
0.0
0.0
9,227
78.2
11,802
100.0
12 KOTA MANADO
4.3 2,969
4.3
8,718
12.5
26,397
37.9 4,713
6.8
22,071
31.7 16,521
23.7
0.0
0.0
43,305
62.1
69,702
100.0
13 KOTA BITUNG
1,713
4.0
509
1.2
509
1.2
5,753
13.6
8,484
20.0 1,256
3.0
19,425
45.9 13,192
31.1
0.0
0.0
33,873
80.0
42,357
100.0
14 KOTA TOMOHON
1,084
8.6
409
3.3
409
3.3
779
6.2
2,681
21.4
342
2.7
7,234
57.6
2,295
18.3
0.0
0.0
9,871
78.6
12,552
100.0
5.1
482
3.3
482
3.3
3,517
24.1
5,226
35.8
63
0.4
6,153
42.2
3,143
21.5
0.0
9,359
64.2
14,585
100.0
2.4 60,305
17.9
111,309
33.1 9,167
2.7
135,505
40.2 80,802
24.0
66.9 336,783
100.0
15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA)
11,741
745 35,144
Sumber: Program Kes. Ibu dan Usila Dinkes Prov. Sulut tahun 2015 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
16.8 2,969
10.4 7,930
2.4 7,930
0.0 0
0.0
0
0.0 225,474
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
1
2
NON MKJP
MKJP
KABUPATEN/KOTA IUD
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
3
4
5
6
7
8
11
12
13
14
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
15
16
17
18
19
20
21
22
9
10
24
0.6
60
1.4
60
1.4
763
18.0
907
21.4
38
0.9
2,678
63.2
612
14.5
1,136
8.7
138
1.1
138
1.1
1,722
13.2
3,134
24.0
374
2.9
6,665
51.1
2,859
21.9
3 KEPULAUAN SANGIHE
72
3.1
103
4.5
103
4.5
699
30.4
977
42.5
10
0.4
1,075
46.7
238
4 KEPULAUAN TALAUD
108
8.8
29
2.4
29
2.4
583
47.4
749
60.9
90
7.3
147
12.0
243
5 MINAHASA SELATAN
722
14.2
108
2.1
108
2.1
339
6.7
1,277
25.2
569
11.2
1,081
21.3
6 MINAHASA UTARA
237
2.6
48
0.5
48
0.5
602
6.7
935
10.4
683
7.6
4,155
46.3
23
1.5
3
0.2
3
0.2
177
11.7
206
13.7
19
1.3
779
51.7
1 BOLAANG MONGONDOW 2 MINAHASA
7 BOLAANG MONGONDOW UTARA 8 KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO 9 MINAHASA TENGGARA 10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
JUMLAH
%
23
24
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 25
26
0.0
3,328
78.6
4,235
100.0
0.0
0.0
9,898
76.0
13,032
100.0
10.3
0.0
0.0
1,323
57.5
2,300
100.0
19.8
0.0
0.0
480
39.1
1,229
100.0
2,143
42.3
0.0
0.0
3,793
74.8
5,070
100.0
3,198
35.6
0.0
0.0
8,036
89.6
8,971
100.0
504
33.4
0.0
0.0
1,302
86.3
1,508
100.0
17
1.0
186
10.9
186
10.9
186
10.9
575
33.8
97
5.7
541
31.8
490
28.8
0.0
0.0
1,128
66.2
1,703
100.0
407
5.1
28
0.4
28
0.4
1,341
16.8
1,804
22.6
1,779
22.2
2,345
29.3
2,068
25.9
0.0
0.0
6,192
77.4
7,996
100.0
12
0.8
0.0
0.0
316
22.3
328
23.1
4
0.3
556
39.2
529
37.3
0.0
0.0
1,089
76.9
1,417
100.0
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
104
3.9
0.0
0.0
538
20.3
642
24.2
54
2.0
1,342
50.5
618
23.3
0.0
0.0
2,014
75.8
2,656
100.0
12 KOTA MANADO
999
8.7
398
3.5
398
3.5
529
4.6
2,324
20.3
1,347
11.7
5,841
50.9
1,957
17.1
0.0
0.0
9,145
79.7
11,469
100.0
13 KOTA BITUNG
348
5.3
138
2.1
138
2.1
642
9.7
1,266
19.1
516
7.8
3,298
49.8
1,541
23.3
0.0
0.0
5,355
80.9
6,621
100.0
14 KOTA TOMOHON
173
6.3
177
6.4
177
6.4
325
11.8
852
30.9
240
8.7
1,532
55.6
131
4.8
0.0
0.0
1,903
69.1
2,755
100.0
73
4.0
131
7.2
131
7.2
243
13.4
578
31.8
29
1.6
1,128
62.0
84
4.6
0.0
1,241
68.2
1,819
100.0
4,455
6.1
1,547
2.1
1,547
2.1
9,005
12.4
16,554
22.7
5,849
8.0
33,163
45.6
17,215
23.7
0.0
56,227
77.3
72,781
100.0
15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Program Kes. Ibu dan Usila Dinkes Prov. Sulut tahun 2015 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
0.0 0
0.0
0
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PUS
1
2
3
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
1 BOLAANG MONGONDOW
45,214
137
0.3
32,724
72.4
2 MINAHASA
32,997
984
3.0
28,672
86.9
3 KEPULAUAN SANGIHE
22,024
722
3.3
18,741
85.1
4 KEPULAUAN TALAUD
6,182
184
3.0
5,203
84.2
5 MINAHASA SELATAN
40,207
536
1.3
34,696
86.3
6 MINAHASA UTARA
36,839
687
1.9
31,075
84.4
7 BOLAANG MONGONDOW UTARA
14,811
130
0.9
12,559
84.8
8 KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
74
9 MINAHASA TENGGARA
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9,278
146
1.6
8,073
87.0
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
11,163
61
0.5
8,383
75.1
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
12,868
968
7.5
11,599
90.1
12 KOTA MANADO
87,274
1,415
1.6
66,773
76.5
13 KOTA BITUNG
47,777
724
1.5
41,858
87.6
14 KOTA TOMOHON
14,725
232
1.6
12,143
82.5
15 KOTA KOTAMOBAGU
17,669
254
1.4
13,103
74.2
399,028
7,254
1.8
325,602
81.6
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Program Kes. Ibu dan Usila Dinkes Prov. Sulut tahun 2015
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
BBLR P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
BOLAANG MONGONDOW
0
0
4,268
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
19 #DIV/0!
23 #DIV/0!
42
#DIV/0!
2
MINAHASA
0
0
5,433
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
21 #DIV/0!
11 #DIV/0!
32
#DIV/0!
3
KEPULAUAN SANGIHE
0
0
1,789
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
92 #DIV/0!
15 #DIV/0!
107
#DIV/0!
4
KEPULAUAN TALAUD
0
0
1,363
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
6 #DIV/0!
2 #DIV/0!
8
#DIV/0!
5
MINAHASA SELATAN
0
0
2,827
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
13 #DIV/0!
19 #DIV/0!
32
#DIV/0!
6
MINAHASA UTARA
0
0
3,962
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
2 #DIV/0!
1 #DIV/0!
3
#DIV/0!
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
0
0
1,201
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
20 #DIV/0!
22 #DIV/0!
42
#DIV/0!
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
0
0
929
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
13 #DIV/0!
13 #DIV/0!
26
#DIV/0!
9
MINAHASA TENGGARA
0
0
1,719
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
33 #DIV/0!
20 #DIV/0!
53
#DIV/0!
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
0
0
937
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
5 #DIV/0!
15 #DIV/0!
20
#DIV/0!
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
0
0
1,065
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
11 #DIV/0!
10 #DIV/0!
21
#DIV/0!
12 KOTA MANADO
0
0
7,791
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
26 #DIV/0!
26 #DIV/0!
52
#DIV/0!
13 KOTA BITUNG
0
0
3,918
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
20 #DIV/0!
20 #DIV/0!
40
#DIV/0!
14 KOTA TOMOHON
0
0
1,566
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
8 #DIV/0!
5 #DIV/0!
13
#DIV/0!
15 KOTA KOTAMOBAGU
0
0
1,976
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
11 #DIV/0!
10 #DIV/0!
21
#DIV/0!
0
0
40,744
#DIV/0!
0
0.0
512
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Program peningkatan Gizi Dinkes Prov. Sulut tahun 2015
0
#DIV/0!
0
300
#DIV/0!
212
#DIV/0!
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
BOLAANG MONGONDOW
4,052
4,269
#DIV/0!
4,128
#DIV/0!
4,269
105.4
#DIV/0!
#DIV/0!
4128
101.9
2
MINAHASA
4,629
5,065
#DIV/0!
4,835
#DIV/0!
5,065
109.4
#DIV/0!
#DIV/0!
4835
104.5
3
KEPULAUAN SANGIHE
1,894
1,636
#DIV/0!
1,555
#DIV/0!
1,636
86.4
#DIV/0!
#DIV/0!
1555
82.1
4
KEPULAUAN TALAUD
1,504
1,297
#DIV/0!
1,297
#DIV/0!
1,297
86.2
#DIV/0!
#DIV/0!
1297
86.2
5
MINAHASA SELATAN
2,899
2,745
#DIV/0!
2,577
#DIV/0!
2,745
94.7
#DIV/0!
#DIV/0!
2577
88.9
6
MINAHASA UTARA
3,357
3,555
#DIV/0!
3,318
#DIV/0!
3,555
105.9
#DIV/0!
#DIV/0!
3318
98.8
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
1,304
1,141
#DIV/0!
989
#DIV/0!
1,141
87.5
#DIV/0!
#DIV/0!
989
75.8
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
898
945
#DIV/0!
944
#DIV/0!
945
105.2
#DIV/0!
#DIV/0!
944
105.1
9
MINAHASA TENGGARA
1,780
1,609
#DIV/0!
1,493
#DIV/0!
1,609
90.4
#DIV/0!
#DIV/0!
1493
83.9
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
1,291
995
#DIV/0!
984
#DIV/0!
995
77.1
#DIV/0!
#DIV/0!
984
76.2
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
1,128
1,052
#DIV/0!
1,042
#DIV/0!
1,052
93.3
#DIV/0!
#DIV/0!
1042
92.4
12 KOTA MANADO
7,093
7,081
#DIV/0!
7,021
#DIV/0!
7,081
99.8
#DIV/0!
#DIV/0!
7021
99.0
13 KOTA BITUNG
3,774
3,570
#DIV/0!
3,318
#DIV/0!
3,570
94.6
#DIV/0!
#DIV/0!
3318
87.9
14 KOTA TOMOHON
1,386
1,557
#DIV/0!
1,524
#DIV/0!
1,557
112.3
#DIV/0!
#DIV/0!
1524
110.0
15 KOTA KOTAMOBAGU
2,006
1,911
#DIV/0!
1,800
#DIV/0!
1,911
95.3
#DIV/0!
#DIV/0!
1800
89.7
38,995
38,428
#DIV/0!
36,825
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
Sumber: Program Kes. Anak dan Remaja Dinkes Prov. Sulut tahun 2015
0
38,428
98.5
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
36,825
94.4
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
1
BOLAANG MONGONDOW
2
JUMLAH BAYI L
P
L+P
3
4
5
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 6
7
8
9
10
11
2,224
#DIV/0!
#DIV/0!
919
41.3
MINAHASA
791
#DIV/0!
#DIV/0!
520
65.7
3
KEPULAUAN SANGIHE
682
#DIV/0!
#DIV/0!
261
38.3
4
KEPULAUAN TALAUD
267
#DIV/0!
#DIV/0!
100
37.5
5
MINAHASA SELATAN
1,864
#DIV/0!
#DIV/0!
891
47.8
6
MINAHASA UTARA
1,256
#DIV/0!
#DIV/0!
708
56.4
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
512
#DIV/0!
#DIV/0!
233
45.5
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
321
#DIV/0!
#DIV/0!
148
46.1
9
MINAHASA TENGGARA
935
#DIV/0!
#DIV/0!
243
26.0
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
951
#DIV/0!
#DIV/0!
627
65.9
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
739
#DIV/0!
#DIV/0!
331
44.8
12 KOTA MANADO
4,772
#DIV/0!
#DIV/0!
1,441
30.2
13 KOTA BITUNG
1,895
#DIV/0!
#DIV/0!
606
32.0
825
#DIV/0!
#DIV/0!
352
42.7
1,683
#DIV/0!
#DIV/0!
214
12.7
#DIV/0!
7,594
38.5
14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA)
-
Sumber: Program Peningkatan Gizi Dinkes Prov. Sulut tahun 2015
-
19,717
-
#DIV/0!
-
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO 1
2
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
KABUPATEN/KOTA
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
BOLAANG MONGONDOW
4,052
#DIV/0!
#DIV/0!
5539
136.70
2
MINAHASA
4,629
#DIV/0!
#DIV/0!
4316
93.24
3
KEPULAUAN SANGIHE
1,894
#DIV/0!
#DIV/0!
1375
72.60
4
KEPULAUAN TALAUD
1,504
#DIV/0!
#DIV/0!
1378
91.62
5
MINAHASA SELATAN
2,899
#DIV/0!
#DIV/0!
2966
102.31
6
MINAHASA UTARA
3,357
#DIV/0!
#DIV/0!
3440
102.47
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
1,304
#DIV/0!
#DIV/0!
1076
82.52
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
898
#DIV/0!
#DIV/0!
92
10.24
9
MINAHASA TENGGARA
1,780
#DIV/0!
#DIV/0!
1605
90.17
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
1,291
#DIV/0!
#DIV/0!
938
72.66
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
1,128
#DIV/0!
#DIV/0!
1264
112.06
12 KOTA MANADO
7,093
#DIV/0!
#DIV/0!
6730
94.88
13 KOTA BITUNG
3,774
#DIV/0!
#DIV/0!
2932
77.69
14 KOTA TOMOHON
1,386
#DIV/0!
#DIV/0!
1535
110.75
15 KOTA KOTAMOBAGU
2,006
#DIV/0!
#DIV/0!
2035
101.45
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Program Kes. Anak dan Remaja Dinkes Prov. Sulut tahun 2015
0
0
38,995
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
37,221
95.45
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN/KOTA SULAWESI UTARA 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
1
2
3
4
5
1
BOLAANG MONGONDOW
200
73
36.5
2
MINAHASA
270
245
90.7
3
KEPULAUAN SANGIHE
167
164
98.2
4
KEPULAUAN TALAUD
153
138
90.2
5
MINAHASA SELATAN
177
125
70.6
6
MINAHASA UTARA
127
94
74.0
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
106
90
84.9
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
93
76
81.7
9
MINAHASA TENGGARA
144
120
83.3
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
81
60
74.1
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
51
33
64.7
12 KOTA MANADO
87
74
85.1
13 KOTA BITUNG
69
67
97.1
14 KOTA TOMOHON
44
34
77.3
15 KOTA KOTAMOBAGU
33
24
72.7
1,802
1,417
78.6
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Program Imunisasi Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1 BOLAANG MONGONDOW
2013
1915
3928
771
38.32
609
31.82
1381
35.15
1263
62.75
1142
59.63
2405
61.23
2 MINAHASA
2926
2784
5710
2043
69.84
2052
73.70
4095
71.72
2701
92.32
2707
97.23
5408
94.71
3 KEPULAUAN SANGIHE
1189
1131
2320
573
48.20
564
49.83
1137
48.99
884
74.38
871
77.01
1755
75.66
4 KEPULAUAN TALAUD
787
748
1535
418
53.09
398
53.20
816
53.15
616
78.23
608
81.23
1223
79.69
5 MINAHASA SELATAN
1844
1754
3598
1033
56.03
951
54.22
1984
55.15
1483
80.44
1277
72.80
2760
76.72
6 MINAHASA UTARA
1781
1694
3475
1403
78.77
1322
78.03
2725
78.41
1634
91.74
1463
86.34
3096
89.11
7 BOLAANG MONGONDOW UTARA
666
634
1300
532
79.93
557
87.82
1089
83.78
580
87.08
605
95.47
1185
91.17
8 KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
601
572
1173
427
70.98
358
62.59
785
66.89
501
83.43
436
76.16
937
79.89
9 MINAHASA TENGGARA
947
901
1848
521
55.03
412
45.76
933
50.51
783
82.70
698
77.52
1482
80.17
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
600
571
1171
397
66.12
356
62.36
753
64.29
443
73.88
437
76.46
880
75.14
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
537
511
1048
452
84.19
446
87.19
898
85.65
538
100.27
488
95.54
1027
97.97
12 KOTA MANADO
3870
3681
7551
1809
46.73
1720
46.74
3529
46.74
3275
84.62
3166
86.02
6441
85.30
13 KOTA BITUNG
1769
1683
3452
1283
72.53
1213
72.07
2496
72.31
1680
94.98
1585
94.20
3266
94.60
863
821
1684
652
75.52
712
86.67
1363
80.96
721
83.50
734
89.39
1455
86.37
1013
964
1977
810
79.99
829
86.02
1640
82.93
889
87.75
978
101.42
1867
94.41
21406
20364
41770
13125
61.31
12498
61.37
25623
61.34
17992
84.05
17195
84.44
35187
84.24
14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Program Imunisasi Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
POLIO 4a P
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
L
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1 BOLAANG MONGONDOW
1,953
1,858
3,811
1,242
64
1,043
56
2,285
60
1,316
67.384
1,110
59.742
2,426
63.658
1,193
61.086
1,037
55.813
2,230
58.515
1,070
54.788
969
52.153
2,039
53.503
2 MINAHASA
2,839
2,701
5,540
2,798
99
2,819
104
5,617
101
2,803
98.732
2,823
104.52
5,626
101.55
2,682
94.47
2,768
102.48
5,450
98.375
2,650
93.343
6,863
254.09
9,513
171.71
3 KEPULAUAN SANGIHE
1,153
1,097
2,250
853
74
835
76
1,688
75
862
74.761
835
76.117
1,697
75.422
927
80.399
836
76.208
1,763
78.356
925
80.225
832
75.843
1,757
78.089
4 KEPULAUAN TALAUD
763
726
1,489
621
81
629
87
1,250
84
607
79.554
621
85.537
1,228
82.471
613
80.341
548
75.482
1,161
77.972
548
71.822
493
67.906
1,041
69.913
5 MINAHASA SELATAN
1,789
1,702
3,491
1,463
82
1,377
81
2,840
81
1,459
81.554
1,405
82.55
2,864
82.04
1,314
73.449
1,285
75.499
2,599
74.449
1,293
72.275
1,260
74.031
2,553
73.131
6 MINAHASA UTARA
1,728
1,644
3,372
1,674
97
1,571
96
3,245
96
1,478
85.532
1,556
94.647
3,034
89.976
1,675
96.933
1,489
90.572
3,164
93.832
1,639
94.85
1,484
90.268
3,123
92.616
7 BOLAANG MONGONDOW UTARA
647
615
1,262
586
91
544
88
1,130
90
574
88.717
530
86.179
1,104
87.48
554
85.626
539
87.642
1,093
86.609
555
85.781
515
83.74
1,070
84.786
8 KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
584
555
1,139
559
96
497
90
1,056
93
561
96.062
512
92.252
1,073
94.205
496
84.932
516
92.973
1,012
88.85
498
85.274
516
92.973
1,014
89.025
9 MINAHASA TENGGARA
919
874
1,793
760
83
648
74
1,408
79
757
82.372
656
75.057
1,413
78.806
778
84.657
705
80.664
1,483
82.711
611
66.485
1,990
227.69
2,601
145.06
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
582
554
1,136
500
86
424
77
924
81
498
85.567
425
76.715
923
81.25
497
85.395
451
81.408
948
83.451
508
87.285
458
82.671
966
85.035
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
521
496
1,017
499
96
481
97
980
96
500
95.969
491
98.992
991
97.443
434
83.301
446
89.919
880
86.529
427
81.958
459
92.54
886
87.119
12 KOTA MANADO
3,755
3,572
7,327
3,300
88
3,072
86
6,372
87
3,249
86.525
3,076
86.114
6,325
86.325
3,115
82.956
3,145
88.046
6,260
85.437
2,923
77.843
2,955
82.727
5,878
80.224
13 KOTA BITUNG
1,717
1,633
3,350
1,619
94
1,495
92
3,114
93
1,698
98.893
1,544
94.55
3,242
96.776
1,648
95.981
1,518
92.958
3,166
94.507
1,643
95.69
1,509
92.407
3,152
94.09
837
797
1,634
698
83
648
81
1,346
82
730
87.216
741
92.974
1,471
90.024
733
87.575
737
92.472
1,470
89.963
726
86.738
736
92.346
1,462
89.474
983
935
1,918
959
98
1,010
108
1,969
103
982
99.898
1,012
108.24
1,994
103.96
847
86.165
903
96.578
1,750
91.241
842
85.656
5,927
633.9
6,769
352.92
20,770 19,759 40,529
18,131
87
17,093
87
35,224
87
18,074
136.47 43,824
108.13
1
2
14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Program Imunisasi Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
87.02 17,337
87.742 35,411
87.372 17,506
JUMLAH
84.285 16,923
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
21
22
23
24
25
26
27
28
29
85.647 34,429
84.949 16,858
81.165 26,966
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH BAYI L
P
L+P
3
4
5
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P SƷ % S % 6
7
8
9
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P S % S %
JUMLAH
L+P S
%
L
P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
JUMLAH
L+P S
%
19
L
P
21
22
L+P 23
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P S % S % S % 24
25
26
27
28
29
1
BOLAANG MONGONDOW
2,749
#####
#####
1,418
51.58
16,835
#####
#####
9,570
56.85
-
-
19,584
#####
#####
10,988
56.11
2
MINAHASA
4,368
#####
#####
4,105
93.98
28,767
#####
#####
26,907
93.53
-
-
33,135
#####
#####
31,012
93.59
3
KEPULAUAN SANGIHE
1,527
#####
#####
1,275
83.50
10,392
#####
#####
7,799
75.05
-
-
11,919
#####
#####
9,074
76.13
4
KEPULAUAN TALAUD
1,759
#####
#####
1,609
91.47
5,502
#####
#####
5,183
94.20
-
-
7,261
#####
#####
6,792
93.54
5
MINAHASA SELATAN
2,528
#####
#####
2,392
94.62
19,762
#####
#####
18,447
93.35
-
-
22,290
#####
#####
20,838
93.49
6
MINAHASA UTARA
2,727
#####
#####
2,418
88.67
17,414
#####
#####
15,106
86.75
-
-
20,141
#####
#####
17,524
87.01
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
366
#####
#####
318
86.89
2,755
#####
#####
1,900
68.97
-
-
3,121
#####
#####
2,218
71.07
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
9
MINAHASA TENGGARA
935
#####
#####
932
99.68
4,853
#####
#####
4,836
99.65
-
-
5,788
#####
#####
5,767
99.64
1,705
#####
#####
1,596
93.61
10,105
#####
#####
8,965
88.72
-
-
11,809
#####
#####
10,561
89.43
430
#####
#####
424
98.60
2,784
#####
#####
2,663
95.65
-
-
3,213
#####
#####
3,087
96.08
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
1,187
#####
#####
1,179
99.33
5,984
#####
#####
5,634
94.15
-
-
7,170
#####
#####
6,813
95.02
12 KOTA MANADO
7,235
#####
#####
6,800
93.99
39,744
#####
#####
36,437
91.68
-
-
46,979
#####
#####
43,236
92.03
13 KOTA BITUNG
2,824
#####
#####
2,547
90.19
18,246
#####
#####
15,547
85.21
-
-
21,070
#####
#####
18,094
85.88
14 KOTA TOMOHON
1,137
#####
#####
1,021
89.80
7,657
#####
#####
7,022
91.71
-
-
8,794
#####
#####
8,043
91.46
15 KOTA KOTAMOBAGU
2,623
#####
#####
2,141
81.62
10,604
#####
#####
8,022
75.65
-
-
13,226
#####
#####
10,162
76.83
#####
30,175
88.49
#####
174,038
86.41
-
-
235,500
#####
204,209
86.71
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
34,100
-
#####
-
-
-
201,404
Sumber: Program Peningkatan Gizi Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
-
#####
-
-
#####
-
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
% (D/S) 8
BGM P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
BOLAANG MONGONDOW
3,560
3,526
7,086
2,881
2,908
5,789
80.9
82.5
81.7
49
1.7
111
3.8
160
2.8
2
MINAHASA
6,214
6,218
12,432
5,177
5,161
10,338
83.3
83
83.2
45
0.9
49
0.9
94
0.9
3
KEPULAUAN SANGIHE
1,639
1,578
3,217
1,218
1,196
2,414
74.3
76
75.0
166
13.6
266
22.2
432
17.9
4
KEPULAUAN TALAUD
1,071
1,023
2,094
925
888
1,813
86.4
87
86.6
52
5.6
119
13.4
171
9.4
5
MINAHASA SELATAN
3,181
3,120
6,301
2,446
2,437
4,883
76.9
78
77.5
133
5.4
190
7.8
323
6.6
6
MINAHASA UTARA
2,891
2,909
5,800
2,361
2,394
4,755
81.7
82
82.0
51
2.2
73
3.0
124
2.6
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
988
1,047
2,035
801
845
1,646
81.1
81
80.9
57
7.1
97
11.5
154
9.4
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
864
844
1,708
774
776
1,550
89.6
92
90.7
24
3.1
43
5.5
67
4.3
9
MINAHASA TENGGARA
1,929
1,895
3,824
1,731
1,691
3,422
89.7
89
89.5
41
2.4
32
1.9
73
2.1
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
1,278
1,261
2,539
975
961
1,936
76.3
76
76.3
139
14.3
95
9.9
234
12.1
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
1,351
1,321
2,672
1,094
1,064
2,158
81.0
81
80.8
17
1.6
22
2.1
39
1.8
12 KOTA MANADO
8,042
8,087
16,129
6,606
6,242
12,848
82.1
77
79.7
89
1.3
110
1.8
199
1.5
13 KOTA BITUNG
3,352
3,387
6,739
2,456
2,529
4,985
73.3
75
74.0
65
2.6
73
2.9
138
2.8
14 KOTA TOMOHON
1,257
1,274
2,531
1,051
1,051
2,102
83.6
82
83.1
25
2.4
29
2.8
54
2.6
15 KOTA KOTAMOBAGU
2,303
2,141
4,444
1,782
1,705
3,487
77.4
80
78.5
45
2.5
11
0.6
56
1.6
39,920
39,631
79,551
32,278
31,848
64,126
80.9
80
80.6
998
3.1
1,320
4.1
2,318
3.6
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Program Peningkatan Gizi Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KABUPATEN KOTA
1
2
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
BOLAANG MONGONDOW
0
0
18,219
#DIV/0!
#DIV/0!
8365
45.91
2
MINAHASA
0
0
20,953
#DIV/0!
#DIV/0!
21180
101.08
3
KEPULAUAN SANGIHE
0
0
8,184
#DIV/0!
#DIV/0!
4580
55.96
4
KEPULAUAN TALAUD
0
0
6,584
#DIV/0!
#DIV/0!
4991
75.80
5
MINAHASA SELATAN
0
0
14,646
#DIV/0!
#DIV/0!
9688
66.15
6
MINAHASA UTARA
0
0
14,822
#DIV/0!
#DIV/0!
14215
95.90
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
0
0
6,287
#DIV/0!
#DIV/0!
3738
59.46
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
0
0
4,232
#DIV/0!
#DIV/0!
3988
94.23
9
MINAHASA TENGGARA
0
0
8,465
#DIV/0!
#DIV/0!
8077
95.42
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
0
0
5,783
#DIV/0!
#DIV/0!
3077
53.21
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
0
0
5,142
#DIV/0!
#DIV/0!
2243
43.62
12 KOTA MANADO
0
0
29,349
#DIV/0!
#DIV/0!
18532
63.14
13 KOTA BITUNG
0
0
16,136
#DIV/0!
#DIV/0!
7369
45.67
14 KOTA TOMOHON
0
0
6,062
#DIV/0!
#DIV/0!
7806
128.77
15 KOTA KOTAMOBAGU
0
0
8,262
#DIV/0!
#DIV/0!
1909
23.11
0
0
173,126
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Program Kesehatan Anak dan Remaja Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
119,758
69.17
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 BALITA NO
KABUPATEN KOTA
1
2
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
BOLAANG MONGONDOW
4,972
5,002
9,974
3,797
3,938
7,735
76.4
78.7
77.6
52
1.4
160
4.1
212
2.7
2
MINAHASA
6,399
6,158
12,557
4,921
4,692
9,613
76.9
76
76.6
29
0.6
27
0.6
56
0.6
3
KEPULAUAN SANGIHE
2,027
1,974
4,001
1,163
1,127
2,290
57.4
57
57.2
216
18.6
261
23.2
477
20.8
4
KEPULAUAN TALAUD
1,517
1,536
3,053
1,275
1,289
2,564
84.0
84
84.0
136
10.7
147
11.4
283
11.0
5
MINAHASA SELATAN
4,835
4,461
9,296
3,428
3,482
6,910
70.9
78
74.3
69
2.0
100
2.9
169
2.4
6
MINAHASA UTARA
4,309
4,271
8,580
3,526
3,555
7,081
81.8
83
82.5
95
2.7
86
2.4
181
2.6
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
1,705
1,763
3,468
1,272
1,349
2,621
74.6
77
75.6
86
6.8
176
13.0
262
10.0
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
1,334
1,372
2,706
1,154
1,204
2,358
86.5
88
87.1
28
2.4
14
1.2
42
1.8
9
MINAHASA TENGGARA
2,430
2,429
4,859
2,104
2,098
4,202
86.6
86
86.5
22
1.0
31
1.5
53
1.3
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
1,489
1,434
2,923
1,144
1,121
2,265
76.8
78
77.5
93
8.1
137
12.2
230
10.2
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
1,778
1,714
3,492
1,202
1,125
2,327
67.6
66
66.6
14
1.2
28
2.5
42
1.8
12 KOTA MANADO
8,792
8,987
17,779
6,445
6,706
13,151
73.3
75
74.0
61
0.9
104
1.6
165
1.3
13 KOTA BITUNG
4,607
4,626
9,233
2,812
2,861
5,673
61.0
62
61.4
22
0.8
19
0.7
41
0.7
14 KOTA TOMOHON
1,851
1,967
3,818
1,458
1,540
2,998
78.8
78
78.5
11
0.8
21
1.4
32
1.1
15 KOTA KOTAMOBAGU
2,044
2,000
4,044
1,412
1,409
2,821
69.1
70
69.8
12
0.8
48
3.4
60
2.1
50,089
49,694
99,783
37,113
37,496
74,609
74.1
75
74.8
946
2.5
1,359
3.6
2,305
3.1
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Program Peningkatan Gizi Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
JUMLAH DITEMUKAN
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 BOLAANG MONGONDOW
3
#DIV/0!
#DIV/0!
3
100.0
2 MINAHASA
1
#DIV/0!
#DIV/0!
1
100.0
3 KEPULAUAN SANGIHE
7
#DIV/0!
#DIV/0!
7
100.0
4 KEPULAUAN TALAUD
1
#DIV/0!
#DIV/0!
1
100.0
5 MINAHASA SELATAN
3
#DIV/0!
#DIV/0!
3
100.0
6 MINAHASA UTARA
3
#DIV/0!
#DIV/0!
3
100.0
7 BOLAANG MONGONDOW UTARA
4
#DIV/0!
#DIV/0!
4
100.0
8 KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
1
#DIV/0!
#DIV/0!
1
100.0
9 MINAHASA TENGGARA
6
#DIV/0!
#DIV/0!
6
100.0
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
5
#DIV/0!
#DIV/0!
5
100.0
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
2
#DIV/0!
#DIV/0!
2
100.0
12 KOTA MANADO
7
#DIV/0!
#DIV/0!
7
100.0
13 KOTA BITUNG
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
14 KOTA TOMOHON
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
100.0
#DIV/0!
47
100.0
15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Program Peningkatan Gizi Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
4 -
-
47
-
#DIV/0!
-
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH NO
L
KABUPATEN/KOTA
1
2
1
BOLAANG MONGONDOW
2
MINAHASA
3
P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
12
13
14
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1,934
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
167
234
140.12
26,546
#DIV/0!
#DIV/0!
19,097
71.9
340
340
100.00
KEPULAUAN SANGIHE
2,411
#DIV/0!
#DIV/0!
2,190
90.8
211
204
96.68
4
KEPULAUAN TALAUD
1,156
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
112
5
MINAHASA SELATAN
4,172
#DIV/0!
#DIV/0!
3,372
80.8
232
17
7.33
6
MINAHASA UTARA
3,928
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
194
152
78.35
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
1,911
#DIV/0!
#DIV/0!
1,722
90.1
84
71
84.52
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
898
#DIV/0!
#DIV/0!
655
72.9
95
87
91.58
9
MINAHASA TENGGARA
2,374
#DIV/0!
#DIV/0!
1,912
80.5
96
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
1,285
#DIV/0!
#DIV/0!
1,088
84.7
54
26
48.15
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
1,415
#DIV/0!
#DIV/0!
786
55.5
53
45
84.91
12 KOTA MANADO
8,098
#DIV/0!
#DIV/0!
6,240
77.1
267
239
89.51
13 KOTA BITUNG
5,681
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0.0
108
-
0.00
14 KOTA TOMOHON
1,547
#DIV/0!
#DIV/0!
1,547
100.0
67
-
0.00
15 KOTA KOTAMOBAGU
2,297
#DIV/0!
#DIV/0!
2,174
94.6
73
#DIV/0!
40,783
62.1
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Program Kesehatan Anak dan Remaja Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
65,653
0
#DIV/0! #DIV/0!
0
#DIV/0!
62.1
2,153
0.00
0.00
73 1,488
100.00 69.11
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 3
4
5
1 BOLAANG MONGONDOW 2 MINAHASA
10
676
0.0
3 KEPULAUAN SANGIHE
99
1,745
0.1
397
0.0
67
1,351
0.0
91
255
0.4
12 KOTA MANADO
327
2,235
0.1
13 KOTA BITUNG
-
616
0.0
4 KEPULAUAN TALAUD
-
5 MINAHASA SELATAN 6 MINAHASA UTARA 7 BOLAANG MONGONDOW UTARA 8 KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO 9 MINAHASA TENGGARA 10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Profil Kesehatan Dinkes Kab/Kota Prov. Sulut Tahun 2015
25
386
0.06
7
56
0.1
626
7,717
0.1
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 3
4
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
5
6
7
JUMLAH MURID SD/MI
MURID SD/MI DIPERIKSA
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
1
BOLAANG MONGONDOW
#DIV/0!
7 #DIV/0!
2
MINAHASA
#DIV/0!
#DIV/0!
3
KEPULAUAN SANGIHE
4
KEPULAUAN TALAUD
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
5
MINAHASA SELATAN
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
6
MINAHASA UTARA
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
9
MINAHASA TENGGARA
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
100
176 #DIV/0!
226 #DIV/0!
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
213
211
202
35
87
99.1
17.3
108
279
50.7
386
#DIV/0!
#DIV/0! 87 100.00
812
0.0
1,322
138.1
87 100.00
426
1,182
0
0
#DIV/0!
2,504
1,262
2823
0
1,224 0
0
0
95.5
1,155
0
0
0.0
-
#DIV/0!
-
97.7
0
2,417
279
402
0.0
8
11
#DIV/0! 96.5
660
9.9
603
0
0.0
390
45
0
149 103
166
3
#DIV/0!
1,263
0
0.0 #DIV/0!
19 -
59.1
360
0
0
#DIV/0!
269
85
82.52
27.3 #DIV/0!
151
59.7
3 750
0
90.96
15.8 #DIV/0!
33
236
59.4
73.3
67.1 87.73
56
49
87.5
27
48.2
2,439
2,326
4,765
1,132
46.4
1,091
46.9
2,223
46.7
591
533
1,124
135
0.0
117
22.0
252
22.4
12 KOTA MANADO
220
64
29.1
144
65.5
15,873
11,580
27,453
2,093
13.2
1,897
16.4
4,108
15.0
802
820
1,622
750
93.5
527
64.3
1,277
78.7
13 KOTA BITUNG
111
60
54.1
77
69.4
14,172
7,961
22,133
1,830
12.9
1,828
23.0
3,658
16.5
1,426
1,471
2,897
578
40.5
622
42.3
1,200
41.4
65
100.0
65
100.0
57.4
2,514
66.3
5,359
61.3
2,207
1,954
4,161
183
-
-
4,645
-
5,797
5,558
16,194
2,121
14 KOTA TOMOHON
65
15 KOTA KOTAMOBAGU
70
JUMLAH (KAB/ KOTA)
811
Sumber: Profil Kesehatan Dinkes Kab/Kota Prov. Sulut Tahun 2015
360
0.0 44.4
794
4,954
3,794
8,748
2,845
0.0
-
-
-
-
97.9
39,146
27,269
70,462
9,338
#DIV/0! 23.9
8,711
#DIV/0! 31.9
18,446
#DIV/0! 26.2
8.29 #DIV/0! 36.6
156 1,936
8.0 #DIV/0! 34.8
339
8.1
1,019
21.9
5,209
32.2
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
1
BOLAANG MONGONDOW
2
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
8,594
#DIV/0!
#DIV/0!
3,879
45.14
MINAHASA
45,485
#DIV/0!
#DIV/0!
13,601
29.90
3
KEPULAUAN SANGIHE
17,305
#DIV/0!
#DIV/0!
17,642
101.95
4
KEPULAUAN TALAUD
410
#DIV/0!
#DIV/0!
392
95.61
5
MINAHASA SELATAN
21,892
#DIV/0!
#DIV/0!
12,826
58.59
6
MINAHASA UTARA
17,303
#DIV/0!
#DIV/0!
11,612
67.11
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
3,044
#DIV/0!
#DIV/0!
6,506
213.73
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
15,721
#DIV/0!
#DIV/0!
6,956
44.25
9
MINAHASA TENGGARA
11,015
#DIV/0!
#DIV/0!
7,521
68.28
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
16,634
#DIV/0!
#DIV/0!
11,447
68.82
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
10,863
#DIV/0!
#DIV/0!
1,614
14.86
12 KOTA MANADO
16,991
#DIV/0!
#DIV/0!
5,451
32.08
13 KOTA BITUNG
16,304
#DIV/0!
#DIV/0!
10,673
65.46
14 KOTA TOMOHON
20,100
#DIV/0!
#DIV/0!
8,988
44.72
3,956
#DIV/0!
#DIV/0!
3,873
97.90
#DIV/0!
122,981
54.51
15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA)
0
Sumber: Program Kes. Ibu dan Usila Dinkes Prov. Sulut tahun 2015
0
225,617
0
#DIV/0!
0
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
1
L
JUMLAH P
L+P
3
4
5
Jaminan Kesehatan Nasional
L
% P
L+P
6
7
8
0.00
0.00
0.00
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
790,753
0.00
0.00
33.13
1.2 PBI APBD
175,124
0.00
0.00
7.34
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
312,250
0.00
0.00
13.08
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
1,226,585
0.00
0.00
51.39
1.5 Bukan pekerja (BP)
1,082,492
0.00
0.00
45.36
2
Jamkesda
0.00
0.00
0.00
3
Asuransi Swasta
0.00
0.00
0.00
4
Asuransi Perusahaan
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
150.31
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Program JKN Dinkes Prov. Sulut, 2015
3,587,204
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 JUMLAH KUNJUNGAN NO
RAWAT JALAN
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA JUMLAH
RAWAT INAP
L
P
L+P
3
4
5
L
P
L+P
6
7
8
L
P
L+P
9
10
11
1
Puskesmas …..
1
BOLAANG MONGONDOW
30,439
35,495
65,934
2
MINAHASA
137,273
167,773
305,046
366
222
588
3
KEPULAUAN SANGIHE
37,242
37,194
74,436
1,572
1,545
3,117
31
36
67
4
KEPULAUAN TALAUD
5
MINAHASA SELATAN
6
MINAHASA UTARA
0
0
72,239
0
0
403
121
399
520
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
9
MINAHASA TENGGARA
10
BOLAANG MONGONDOW SELATAN
0
11
BOLAANG MONGONDOW TIMUR
12
0
0 1,055 1,386
1,110 924
2,165 2,310
0 298
301
599
867
1,893
2,760
3
5
8
0
0
18,948
20,660
39,608
337
507
844
0
0
0
KOTA MANADO
114,740
121,115
246,919
113
974
1,087
245
150
424
13
KOTA BITUNG
48,924
62,319
111,243
0
276
276
183
90
273
14
KOTA TOMOHON
30,007
34,639
77,552
31
244
287
23
6
29
15
KOTA KOTAMOBAGU
0
0
84,510
0
0
548
0
0
210
418,440
481,088
1,080,247
4,497
5,585
11,045
1,267
1,204
2,710
SUB JUMLAH I 2
RS
1
RSUD Maria Walanda Maramis
2
RS GMIM Tonsea
3
RS Lembean
4
0
0
6,421
1,068
0
0
0
888
2,181
3,069
228
312
540
0
0
0
0
0
10,461
1,571
2,383
3,954
0
0
0
RSUD Liun Kendage Tahuna
8,179
7,975
16,154
3,021
2,905
5,926
0
5
RSUD. Mala
1,552
2,019
3,571
740
1,216
1,956
0
6
RSB. Gemeh
7
0
0
RSU BETHESDA GMIM TOMOHON
63,830
10,131
-
-
8
RS GUNUNG MARIA TOMOHON
35,909
10,594
-
-
9
RSU Datoe Binangkang
16,179
8,085
10
RSUD MANEMBO-NEMBO
21,790
19,385
41,175
4,787
5,428
10,215
43
69
112
11
RSU DR WAHYU SLAMET
5,076
5,921
10,997
1,005
1,181
2,186
15
5
20
12
RSU BUDI MULIA
13,200
15,871
29,071
3,480
3,802
7,282
3
7
10
13
RSUD Bolaang Mongondow Selatan
727
647
1,374
146
142
288
0
0
0
14
RS. PERMATA BUNDA
795
694
1,489
558
1,767
2,325
0
0
0
15
RSJ. Dr. V.L. RATUMBUYSANG
11,832
9,301
21,133
826
835
1,661
697
504
1,201
16
RS. BHAYANGKARA
17
RS. SITTI MARYAM
8,056
4,752
12,808
1,264
1,305
18
RSUP. PROF. KANDOU
19
RS. SILOAM
20
RSK. KASIH IBU
21
RS. Advent
22
RS. Pancaran Kasih
23
0
0
10,344
145,704
104
0
2,569
0
220,687
0
0
0
14,039
16,996
31,035
2,590
2,930
5,520
0
0
0
0
575
575
137
1,171
1,308
0
0
0
10,243
10,788
21,031
3,801
4,386
8,187
0
0
0
35,941
9,287
0
0
0
RS. R.W. Mongisidi
0
0
0
24
RS. Angkatan Udara
0
0
0
25
RSK. Kirana
0
0
0
26 27 28 29 30 31 32 33 34 SUB JUMLAH II
96,377
97,105
507,927
24,154
29,763
324,113
758
585
1,447
1
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
0
0
0
2
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
0
0
0
3
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
0
0
0
4
Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
0
0
0
0
0
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
514,817
578,193
1,588,174
28,651
35,348
335,158
2,025
1,789
4,157
1,217,800
1,168,800
2,386,600
1,217,800
1,168,800
2,386,600
42.3
49.5
66.5
2.4
3.0
14.0
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2015 Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NAMA RUMAH SAKITa
NO 1
JUMLAH TEMPAT TIDUR
2
3
100
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
PASIEN KELUAR MATI
GDR
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
RSUD Maria Walanda Maramis
2
RS GMIM Tonsea
3
RS Lembean
100
4
RSUD Liun Kendage Tahuna
152
2,736
5
RSUD. Mala
65
740
6
RSB. Gemeh
7
RSU BETHESDA GMIM TOMOHON
224
5,831
182
89
8
RS GUNUNG MARIA TOMOHON
204
9,146
288
9
RSUD Datoe binangkang
154
8,071
330
10
RSUD Kota Kotamobagu
11
RSUD MANEMBO-NEMBO
12
RSU dr WAHYU SLAMET
13
RSU BUDI MULIA
14
22
NDR
L 0 229 0
0 304 0
1,068
0
14
533
-
13
0
0
4
3
7
0
0
0
0
13.1 0
L+P 18
0 17.5
9.9
41
94
19
24
43
2,963
5,699
91
108
199
27
32
59
33.3
36.4
34.9
9.9
10.8
1,216
1,956
49
22
71
14
10
24
66.2
18.1
36.3
18.9
8.2
12.3
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
175
#DIV/0!
#DIV/0!
31.5
#DIV/0!
#DIV/0!
19.1
122
#DIV/0!
#DIV/0!
40.9
#DIV/0!
#DIV/0!
15.1
55
979
-
61
0
13.1
53
-
0
12.2
3,961
-
23.7
0
31.2
10.9 10.4
15.3
17
#DIV/0!
#DIV/0!
62.3
#DIV/0!
#DIV/0!
17.4
173
4,787
5,428
10,215
184
115
299
87
55
142
38.4
21.2
29.3
18.2
10.1
13.9
72
1,005
1,181
2,186
15
10
25
9
10
19
14.9
8.5
11.4
9.0
8.5
8.7
111
3,850
3,748
7,598
47
51
98
17
18
35
12.2
13.6
12.9
4.4
4.8
4.6
RSUD Bolaang Mongondow Selatan
50
146
142
288
5
3
8
1
1
34.2
21.1
27.8
6.8
-
3.5
15
RS. PERMATA BUNDA
64
1,353
2,461
3,814
7
4
11
-
-
-
5.2
1.6
2.9
-
-
-
16
RSJ. Dr. V.L. RATUMBUYSANG
300
918
818
1,736
8
3
11
-
-
-
8.7
3.7
6.3
-
-
-
17
1. JIWA
250
18
2. UMUM
50
19
RS. BHAYANGKARA
80
20
RS. SITTI MARYAM
76
1,264
1,305
16
10
21
RSUP. PROF. KANDOU
774
1,444
#DIV/0!
#DIV/0!
25.5
#DIV/0!
#DIV/0!
33.0
22
RS. SILOAM
224
55
16.3
10.6
13.3
10.1
9.9
10.0
23
RSK. KASIH IBU
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
24
RS. Advent
110
8,016
78
64
142
52
21.8
14.4
17.7
7.8
5.4
6.5
25
RS. Pancaran Kasih
147
9,252
137
98
235
124
#DIV/0!
#DIV/0!
25.4
#DIV/0!
#DIV/0!
13.4
26
RS. R.W. Mongisidi
164
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
27
RS. Angkatan Udara
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
28
RSK. Kirana
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3.2
2.1
2.4
1.0
0.8
1.8
2,266 2,569
22
47,829 2,581
2,925
50
5,506 1,298
3,581
4,435
-
26
14 10
11
1,218 42 -
31 -
73 -
26 28
29 24
21
-
-
-
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 KABUPATEN/KOTA Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2015 Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
3,771
23,190
26,926
139,817
732
560
3,407
242
216
2,456
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI PERAWATAN
JUMLAH LAMA DIRAWAT
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
1
RSUD Maria Walanda Maramis
100
1,068
4,342
3,907
11.9
10.68
30.11
3.66
2
RS GMIM Tonsea
22
389
1,033
3
RS Lembean
100
3,961
12,192
13,060
12.9
17.68
17.99
0.00
33.4
39.61
6.14
4
RSUD Liun Kendage Tahuna
152
5,699
22,085
21,326
3.30
39.8
37.49
5.86
3.74
5
RSUD. Mala
65
1,956
6,811
5,857
6
RSB. Gemeh
0
-
7
RSU BETHESDA GMIM TOMOHON
224
5,831
36,292
25,205
44.4
26.03
7.80
4.32
8
RS GUNUNG MARIA TOMOHON
204
9,146
45,573
42,923
61.2
44.83
3.16
4.69
28.7 #DIV/0!
30.09 #DIV/0!
8.65 #DIV/0!
3.0 #DIV/0!
9
RSUD Datoe binangkang
154
8,071
0.0
52.41
6.96
0.00
10
RSUD Kota Kotamobagu
55
979
3,296
3,727
16.4
17.8
17.14
3.8
11
RSUD MANEMBO-NEMBO
173
10,215
50,225
53,450
79.5
59.05
1.26
5.23
12
RSU dr WAHYU SLAMET
72
2,186
7,048
7,084
26.8
30.36
8.80
3.24
13
RSU BUDI MULIA
111
7,598
21,018
26,905
51.9
68.45
2.57
3.54
14
RSUD Bolaang Mongondow Selatan
50
288
864
864
4.7
5.76
60.37
3.00
15
RS. PERMATA BUNDA
64
3,814
16,087
6,005
68.9
59.59375
1.906921867
1.6
16
RSJ. Dr. V.L. RATUMBUYSANG
300
1,736
0.0
5.786666667
17
1. JIWA
250
-
0.0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
18
2. UMUM
50
-
#DIV/0!
#DIV/0!
19
RS. BHAYANGKARA
80
2,266
20
RS. SITTI MARYAM
76
2,569
16,087
6,005
21
RSUP. PROF. KANDOU
774
47,829
220,687
22
RS. SILOAM
224
5,506
23
RSK. KASIH IBU
50
1,298
24
RS. Advent
110
25
RS. Pancaran Kasih
26
RS. R.W. Mongisidi
27
RS. Angkatan Udara
28
RSK. Kirana
63.1
0.0
0.0
0
46.7
3.32
8.75
4.7
193,841
78.3
58
2
5.0
22,729
-
27.8
24.58035714
10.7
0.0
11,674
4,774
64.0
25.96
5.066255778
3.7
8,016
34,835
33,449
86.8
72.87272727
0.7
4.2
147
9,252
45,082
84.0
62.93877551
164
-
0.0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
164
-
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
10,344
10,344
5-6 hari
0.0 #DIV/0!
#DIV/0!
0.9
#VALUE!
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 KABUPATEN/KOTA Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2015 a Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
3935
139673
588,304
41.0
35.49504447
6.1
0
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
1
BOLAANG MONGONDOW
65,072
64,780
99.6
52,123
80.5
2
MINAHASA
91,105
56,362
61.9
36,698
65.1
3
KEPULAUAN SANGIHE
33,077
33,077
100.0
21,498
65.0
4
KEPULAUAN TALAUD
84,807
84,802
100.0
56,506
66.6
5
MINAHASA SELATAN
55,431
47,223
85.2
36,071
76.4
6
MINAHASA UTARA
46,912
5,858
12.5
4,266
72.8
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
25,505
15,601
61.2
10,290
66.0
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
19,048
16,123
84.6
11,090
68.8
9
MINAHASA TENGGARA
23,892
19,989
83.7
13,594
68.0
1,346
5,420
402.7
2,578
47.6
17,034
8,783
51.6
5,961
67.9
111,307
23,905
21.5
12,017
50.3
9,380
9,380
100.0
6,984
74.5
14 KOTA TOMOHON
24,319
5,552
22.8
3,439
61.9
15 KOTA KOTAMOBAGU
26,755
9,344
34.9
6,762
72.4
634,990
406,199
64.0
279,877
68.9
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR 12 KOTA MANADO 13 KOTA BITUNG
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Bina Promkes Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH SELURUH RUMAH
1
2
3
2013 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 4
5
6
2014 RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7
8
9
10
11
12
1
BOLAANG MONGONDOW
45087
12,275
27.23
32,812
10,262
31.28
5615
54.72
17,890
39.68
2
MINAHASA
76977
58,804
76.39
18,173
10,755
59.18
8572
79.70
67,376
87.53
3
KEPULAUAN SANGIHE
33323
24,319
72.98
8,708
731
8.39
659
90.15
25,050
75.17
4
KEPULAUAN TALAUD
6134
607
9.90
5,527
5,394
97.59
4041
74.92
4,155
67.74
5
MINAHASA SELATAN
50884
37,998
74.68
10,326
1,142
11.06
318
27.85
38,316
75.30
6
MINAHASA UTARA
45363
24,182
53.31
22,913
16,236
70.86
8707
53.63
32,889
72.50
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
18373
14,239
77.50
4,221
2,609
61.81
845
32.39
15,084
82.10
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
12477
10,658
85.42
1,817
1,039
57.18
686
66.03
11,344
90.92
9
MINAHASA TENGGARA
22887
5,665
24.75
3,076
1,430
46.49
1118
78.18
6,783
29.64
7772
3,724
47.92
3,484
821
23.56
435
52.98
4,159
53.51
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
15573
10,668
68.50
4,901
2,961
60.42
969
32.73
11,637
74.73
12 KOTA MANADO
78476
50,764
64.69
27,712
9,103
32.85
1272
13.97
52,036
66.31
13 KOTA BITUNG
43665
26,198
60.00
17,432
17,432
100.00
587
3.37
27,266
62.44
14 KOTA TOMOHON
20900
16,110
77.08
1,790
1,162
64.92
973
83.73
17,083
81.74
15 KOTA KOTAMOBAGU
17172
6,405
37.30
719
514
71.49
326
63.42
6,731
39.20
495,063
302,616
61.13
81,591
71.49
35123
43.05
337,799
68.23
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Program Kes. Lingkungan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
20120
9679
16,453
161
559
2
MINAHASA
275,741
16,896
65684
16896
65,684
4,371
13947
4371
13,947
2727
9,641
2727
9,641
0
3
KEPULAUAN SANGIHE
132,339
553
5993
486
5,276
46
357
44
345
13
78
12
78
106
1,821
100
4
KEPULAUAN TALAUD
87,562
3,492
12984
3426
12,929
30
178
25
156
728
9,749
728
9,749
3
303
1
5
MINAHASA SELATAN
205,229
8,048
29343
4918
23,328
2,440
9848
1801
7,028
137
2,832
132
2,832
0
-
6
MINAHASA UTARA
198,251
8,970
38668
4592
26,403
7,852
50380
6294
40,153
886
4,099
260
2,460
422
8,660
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
74,191
11,697
35221
10898
34,445
1,839
4095
0
-
624
7,383
628
7,398
9
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
66,958
627
3181
582
2,844
1,541
9038
1461
8,963
36
584
36
584
9
MINAHASA TENGGARA
105,413
9,425
27395
9425
27,395
321
4367
301
4,327
109
2,191
109
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
59,821
1,660
16241
934
12,044
467
2594
412
2,335
74
156
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
66,803
4,719
11770
3614
10,514
5,047
8222
4751
7,158
934
12 KOTA MANADO
430,790
18,914
90820
16388
89,310
20,118
61175
20118
61,175
13 KOTA BITUNG
196,936
1,571
9469
1254
8,089
994
9557
1046
96,083
9,195
46919
9087
46,182
3,378
14948
161
559
19
24
3,459
-
8641
44460
8641
44,460
1,735
672
14527
657
14,527
106
6
310
6
310
-
62
51972
54
215
5,530
140
3375
45
9
45
98
6
851
5
836
2,191
0
-
-
54
156
0
-
-
721
154
698
15
35
8206
46,995
7908
45,995
1040
8,688
1634
5,139
1634
5,139
3035
14,912
1991
6,784
1991
6,765
15,337
40598
14122
39,598
5,265
22183
5170
22,156
5160
14,301
5160
14,301
490227
108027
442995
64030
231009
58508
207796
23420
111212
21694
108546
26
28
-
%
JUMLAH
870
22257
114931
22257
96,931
231533
71.08
935
3,929
20324
87924
20658
87,497
113387
85.68
0
0
-
4464
11163
2472
11,772
35022
40.00
0
0
0
-
904
43061
1116
39,367
117228
57.12
1,489
219
1667
51
607
11371
57025
7877
38,960
115602
58.31
98
1,925
0
0
0
-
343
3818
343
3,816
47629
64.20
7262
54
6,643
5293
21696
4735
21,379
314
2117
294
2,102
43351
64.74
0
0
0
-
32
99
30
99
2210
11713
2210
11,713
45725
43.38
-
158
13777
143
9,104
4
58
1
30
185
1714
184
1,630
25299
42.29
35
3,445
9396
2164
7823
251
766
206
766
766
3789
7484
3723
7,004
29836
44.66
6,154
1,040
6,154
764
3975
761
3,852
310
1174
310
1,174
26347
107847
24670
107,838
315498
73.24
0
-
-
-
20
1254
20
1,254
14
71
14
71
19588
88688
19588
88,688
111929
56.84
3
129
129
146
2599
146
2,561
0
0
0
-
5963
31855
5531
31,811
102360
106.53
24,922
103696
91.96
559110
1502891
64.421
-
142
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
234
1512
1925
34
28.92
-
80
33
64796
18310
44,673
32
5,059
0
0
31
1264
1708
870 4909
30
8470
3
234 1108
29
3131
-
0
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
27
0
MEMENUHI SYARAT
-
-
18292
747
2149
747
21336
153542
19487
0
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
25
257
125,845
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
23
3793
-
104
22
344
112,768
312
20
312
2,332,932
104
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10,321
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
38,954
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
18
11405
JUMLAH SARANA
17
55941
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH SARANA
16
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
12
14
11
14,741
Sumber: Program Kes. Lingkungan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
9
13
10
224,047
15 KOTA KOTAMOBAGU
8
MEMENUHI SYARAT
BOLAANG MONGONDOW
JUMLAH (KAB/KOTA)
7
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
JUMLAH SARANA
5
MEMENUHI SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
1
14 KOTA TOMOHON
4
MEMENUHI SYARAT
TERMINAL AIR
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
2
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
SUMUR GALI DENGAN POMPA
PENDUDUK
JUMLAH SARANA
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
NO
2,149
147
570
147
570
136657
8127
31320
7223
29495
6997
24122
6629
128187
601932
118816
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
1
2
3
4
1
BOLAANG MONGONDOW
2
MINAHASA
3
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
5
6
60
47
47
172
0
0
KEPULAUAN SANGIHE
26
16
7
43.75
4
KEPULAUAN TALAUD
35
16
16
100.00
5
MINAHASA SELATAN
211
0
0
6
MINAHASA UTARA
98
19
17
89.47
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
36
22
20
90.91
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
33
25
25
100.00
9
MINAHASA TENGGARA
36
12
12
100.00
19
14
7
50.00
5347
740
0
0.00
51471
2704
2702
99.93
13 KOTA BITUNG
90
50
50
100.00
14 KOTA TOMOHON
30
5
3
60.00
15 KOTA KOTAMOBAGU
11
8
4
50.00
57675
3678
2910
79.12
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR 12 KOTA MANADO
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Program Kes. Lingkungan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
100.00 #DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 JENIS SARANA JAMBAN
2,300
296
2,019
2
MINAHASA
275741
2,318
15,226
1,400
3
KEPULAUAN SANGIHE
132339
367
6,758
357
4
KEPULAUAN TALAUD
87562
95
3,192
5
MINAHASA SELATAN
205229
805
2,591
6
MINAHASA UTARA
198251
35
1,194
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
74191
1,309
6,035
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
66958
38
152
33
9
MINAHASA TENGGARA
15
16
17
21
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
19
JUMLAH SARANA
18
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
14
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13
MEMENUHI SYARAT
22
% PENDUDUK PENGGUNA
12
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
11
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
JUMLAH SARANA
9
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
CEMPLUNG
% PENDUDUK PENGGUNA
8
296
JUMLAH SARANA
7
% PENDUDUK PENGGUNA
6
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
5
224047
% PENDUDUK PENGGUNA
4
BOLAANG MONGONDOW
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
1
PLENGSENGAN
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
2
JUMLAH SARANA
1
LEHER ANGSA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
JUMLAH
%
23
24
25
87.78
18,924
67,733
13,533
62,065
91.63
753
3,068
595
2,496
81.36
738
2,834
601
2,323
81.97
68903
30.8
9,963
65.43
59,586
237,898
50,247
190,255
79.97
3,854
13,661
8,312
4,866
35.62
1,618
5,630
2,663
2,306
40.96
207390
63.7
6,758
100.00
22,839
87,993
22,724
87,668
99.63
850
3,988
726
3,377
84.68
544
2,197
483
1,834
83.48
99637
75.3
86
3,042
95.30
9,155
61,236
8,777
60,121
98.18
25
1,023
23
989
96.68
12
1,167
9
1,150
98.54
65302
74.6
265
1,573
60.71
32,627
119,805
22,773
85,201
71.12
2,094
5,706
40
200
3.51
787
3,122
1
5
0.16
86979
42.4
25
781
65.41
34,613
159,734
25,226
112,359
70.34
1,695
6,339
174
702
11.07
495
2,174
12
45
2.07
113887
57.4
1,119
5,867
97.22
10,306
44,002
8,326
34,957
79.44
77
356
44
234
65.73
6
30
6
30
100
41088
55.4
113
74.34
19,020
42,129
18,527
41,339
98.12
72
251
59
204
81.27
29
139
19
93
66.91
41749
62.4
105413
221
784
221
784
100.00
16,511
47,081
16,511
47,081
100
362
1,363
2
41
3.01
149
522
149
522
100
48428
45.9
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
59821
151
4,894
137
4,399
89.89
3,028
16,855
2,725
14,248
84.53
1,128
6,853
820
6,534
95.35
535
5,601
298
5,140
91.77
30321
50.7
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
66803
19
3,990
14
3,280
82.21
5,603
29,487
4,611
20,501
69.53
927
3,568
551
2,183
61.18
2,752
13,851
1,832
9,743
70.34
35707
53.5
12 KOTA MANADO
430790
25
10,489
22
9,923
94.60
61,299
283,876
56,591
261,488
92.11
10,814
44,271
9,289
35,101
79.29
3,889
14,395
3,212
10,105
70.2
316617
73.5
13 KOTA BITUNG
196936
42
724
42
724
100.00
35,371
189,191
24,351
170,434
90.09
91
414
9
40
9.66
66
296
-
-
0
171198
86.9
96083
40
10,251
38
10,241
99.90
7,889
135,381
6,949
96,411
71.21
141
8,628
130
8,607
99.76
6
1,398
4
1,350
96.57
116609
121.4
112768
2,823
11,975
2,333
10,377
86.66
6,249
117,209
6,026
116,774
99.63
130
2,922
125
2,177
74.50
145
2,167
120
2,150
99.22
131478
116.6
8,584
80,555
6,388
69,844
86.70349 343,020
1,639,610
287,897
1,400,902
85.44
23,013
102,411
20,899
67,751
11,771
55,523
9,409
36,796
66.27
14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA)
2,332,932
Sumber: Program Kes. Limgkungan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
66.16
1,575,293
67.5
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
4
1
BOLAANG MONGONDOW
200
-
0
0
0
-
0
2
MINAHASA
270
-
0.0
0.0
0
-
0
3
KEPULAUAN SANGIHE
167
2.9
0.0
0
-
0
4
KEPULAUAN TALAUD
153
0.0
0.0
0
-
0
5
MINAHASA SELATAN
177
31
24.4
0.0
0
-
0
6
MINAHASA UTARA
127
30
16.9
0.0
0
-
0
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
106
30
20.8
0.0
0
-
0
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
9
MINAHASA TENGGARA
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
2 -
93
-
0.0
0.0
0
-
0
144
-
0.0
0.0
0
-
0
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
81
10
9.4
0.0
0
-
0
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
51
25
15.0
0.0
0
-
0
12 KOTA MANADO
87
-
0.0
0.0
0
-
0
13 KOTA BITUNG
69
-
0.0
0.0
0
-
0
14 KOTA TOMOHON
44
-
0.0
0.0
0
-
0
15 KOTA KOTAMOBAGU
33
-
0.0
0.0
0
-
0
128
7.1
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Program Kes. Lingkungan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
1,802
0
0
0
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG ADA
16
17
18
19
1
BOLAANG MONGONDOW
178
50
29
11
-
-
-
268
143
2
MINAHASA
315
104
45
20
3
1
7
495
3
KEPULAUAN SANGIHE
222
55
21
17
1
2
5
323
4
KEPULAUAN TALAUD
102
11
11
19
2
-
-
5
MINAHASA SELATAN
208
65
25
15
5
-
6
MINAHASA UTARA
196
64
36
52
3
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
95
25
12
11
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
77
19
8
11
9
MINAHASA TENGGARA
111
42
16
12
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
75
20
10
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
54
22
12 KOTA MANADO
260
13 KOTA BITUNG
103
14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA)
78.0
26
83
79.8
55
100.0
11.8
3
126
60.6
361
91
6
149
4
121
-
2
1
-
32
-
55
49
20
9
12
12
56
8
2,107
605
Sumber: Program Kes. Limgkungan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
80.3
39
261
82.9
222
100.0
145
12
2
320
3
7
-
-
2
-
1
8
10
79 29
55
90.9
20
-
#DIV/0!
%
15
JUMLAH
14
%
13
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
12
NON BINTANG
%
JUMLAH
11
BINTANG
JUMLAH
%
10
JUMLAH
9
%
8
JUMLAH
7
PUSKESMAS
%
6
SLTA
JUMLAH
5
SLTP
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
%
NON BINTANG
4
SD
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
BINTANG
3
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT UMUM
2
PUSKESMAS
1
SLTA
KABUPATEN/KOTA
HOTEL
SLTP
NO
SARANA KESEHATAN
SD
SARANA PENDIDIKAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN SARANA PENDIDIKAN
21
22
23
24
25
26
0
#DIV/0!
-
#DIV/0!
89.7
10
41
91.1
19
95.0
2
66.7
1
100.0
3
42.9
410
82.8
21
100.0
17
100.0
1
100.0
2
100.0
5
100.0
323
100.0
27.3
3
27.3
19
100.0
2
100.0
0
#DIV/0!
39
26.9
37
56.9
18
72.0
15
100.0
1
20.0
0
#DIV/0!
46.4
31
48.4
19
52.8
19
36.5
2
66.7
0
87
91.6
23
92.0
11
91.7
11
100.0
0
75
97.4
18
94.7
8
100.0
11
100.0
2
100.0
0
184
111
100.0
42
100.0
16
100.0
12
100.0
1
100.0
-
114
72
96.0
21
105.0
10
100.0
7
87.5
1
100.0
-
1
119
54
100.0
22
100.0
10
100.0
21
65.6
11
7
61
522
223
85.8
69
87.3
48
87.3
41
83.7
9
81.8
3
-
23
187
95
92.0
29
100.0
20
100.0
9
100.0
3
100.0
4
2
2
13
100
55
100.0
12
100.0
12
100.0
4
100.0
2
6
26
3
-
4
103
46
82.1
8
100.0
6
100.0
26
100.0
316
296
37
15
135
3,511
1,673
79.4
492
81.3
269
85.1
241
81.4
-
#DIV/0!
218
81.3
1
50.0
198
61.9
3
42.9
165
45.7
#DIV/0!
6
100.0
138
92.6
#DIV/0!
4
100.0
118
97.5
0
#DIV/0!
2
100.0
184
100.0
0
#DIV/0!
111
97.4
0
#DIV/0!
1
100.0
108
90.8
6
85.7
59
96.7
455
87.2
0
#DIV/0!
23
100.0
179
95.7
100.0
2
100.0
13
100.0
100
100.0
3
100.0
0
#DIV/0!
2
50.0
91
88.3
29
78.4
11
73.3
122
90.4
2,837
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
80.80319
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH TPM
1
2
4
1
BOLAANG MONGONDOW
2
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 5
6
7
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
JASA BOGA
8
9
10
11
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
14
15
16
21
0
14
7
0
21 100.00
0
0
0
0
0
0.00
MINAHASA
474
7
49
1
29
86 18.14
28
117
65
141
351
74.05
3
KEPULAUAN SANGIHE
374
9
48
27
246
330 88.24
2
2
0
40
44
11.76
4
KEPULAUAN TALAUD
50
5
13
15
15
48 96.00
0
0
1
8
9
18.00
5
MINAHASA SELATAN
507
20
14
14
2
50 9.86
0
26
7
119
152
29.98
6
MINAHASA UTARA
504
13
14
11
28
66 13.10
4
5
0
9
18
3.57
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
150
7
75
22
23
127 84.67
7
20
7
0
34
22.67
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
117
4
22
11
22
59 50.43
6
3
2
47
58
49.57
9
MINAHASA TENGGARA
100
40
48
12
0
100 100.00
0
0
0
0
0
0.00
96
2
38
10
69
119 123.96
0
40
1
0
41
42.71
244
20
155
15
24
214 87.70
16
11
5
13
45
18.44
12 KOTA MANADO
1174
96
277
114
442
929 79.13
33
98
66
141
338
28.79
13 KOTA BITUNG
410
25
137
101
39
302 73.66
9
41
0
18
68
16.59
14 KOTA TOMOHON
428
14
108
30
92
244 57.01
0
44
3
19
66
15.42
15 KOTA KOTAMOBAGU
239
11
30
48
43
132 55.23
17
18
23
59
117
48.95
4888
273
1042
438
1074
2827 57.84
122
425
180
614
1341
27.43
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Program Kes. Lingkungan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
TABEL 65
1
BOLAANG MONGONDOW
2
MINAHASA
3
0
0 #DIV/0!
12
13
14
15
16
0
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
11
TOTAL
10
MAKANAN JAJANAN
9
DEPOT AIR MINUM (DAM)
8
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
7
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
6
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
5
PERSENTASE TPM DIBINA
TOTAL
4
MAKANAN JAJANAN
2
DEPOT AIR MINUM (DAM)
1
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
17
0 #DIV/0!
351
33
134
79
211
457
130.20
0
0
5
11
0
16 #DIV/0!
KEPULAUAN SANGIHE
44
6
9
11
22
48
109.09
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
4
KEPULAUAN TALAUD
9
5
13
15
21
54
600.00
1
0
0
1
0
1
100.00
5
MINAHASA SELATAN
152
1
4
3
10
18
11.84
4
0
0
0
0
0
0.00
6
MINAHASA UTARA
18
71
10
38
38
157
872.22
303
0
0
2
0
2
0.66
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
34
7
20
7
0
34
100.00
23
0
5
2
0
7
30.43
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
58
5
6
5
50
66
113.79
18
4
6
3
5
18
100.00
9
MINAHASA TENGGARA
0
40
48
12
0
100 #DIV/0!
0
0
0
12
0
12 #DIV/0!
10
BOLAANG MONGONDOW SELATAN
41
296
21
0
10
327
797.56
12
0
0
0
0
0
0.00
11
BOLAANG MONGONDOW TIMUR
45
12
21
15
10
58
128.89
30
16
0
0
13
29
96.67
12
KOTA MANADO
338
23
40
96
126
285
84.32
883
16
126
66
23
231
26.16
13
KOTA BITUNG
68
26
147
88
34
295
433.82
331
0
0
7
0
7
2.11
14
KOTA TOMOHON
66
0
25
0
21
46
69.70
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
15
KOTA KOTAMOBAGU
117
17
22
11
71
121
103.42
71
0
0
8
0
8
11.27
1341
542
520
380
624
2066
154.06
1676
36
142
112
41
331
19.75
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Program Kes. Lingkungan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
NAMA OBAT 2
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL)
SATUAN TERKECIL 3
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
4
5
100,000 15,000 -
SISA STOK 6
100,000
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
8
100000
100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
130,000 840 50,000 150,000
112,100
112100.00
#DIV/0! 74.73
tube
#DIV/0!
supp
#DIV/0!
pot
#DIV/0!
tablet tablet
#DIV/0! #DIV/0!
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul
1,000
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10,000 82,500
-
25,000
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,200
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
84,200 200,000
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20,000
120,000 10,000 50,000 20,000 360,000 150,000 100,000
-
600 17,000 167,200 -
600.00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.50
17000.00 167200.00
4.72 111.47 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15,000
-
500,000
3,000
3000.00
#DIV/0! 0.60 #DIV/0! #DIV/0!
76 77 78
Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg 79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg 81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg 82 Kuinin (kina) tablet 200 mg 83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml 84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml 85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml 86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml 89 Mebendazol tablet 100 mg 90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg 91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml 92 Metronidazol tablet 250 mg 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % 97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g 98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) 100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml 104 Paracetamol tablet 100 mg 105 Paracetamol tablet 500 mg 106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg 108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) 109 Povidon Iodida larutan 10 % 110 Povidon Iodida larutan 10 % 111 Prednison tablet 5 mg 112 Primakuin tablet 15 mg 113 Propillitiourasil tablet 100 mg 114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 115 Reserpin tablet 0,10 mg 116 Reserpin tablet 0,25 mg 117 Ringer Laktat larutan infus 118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis Sumber: Program Farmasi Dinkes Prov. Sulut, 2015
tablet tablet tablet
20,000
400
400.00
#DIV/0! #DIV/0! 2.00
botol
#DIV/0!
tablet
#DIV/0!
tablet tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet vial vial vial vial vial vial vial vial vial
19,200
#DIV/0! #DIV/0!
3,000
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25,000
#DIV/0! #DIV/0!
600
-
150,000
51,000
51000.00
350,000
32,000
32000.00
50 1,200
500 -
500.00
350,000
36,000
36000.00
500,000
200,000
200000.00
#DIV/0! 34.00 #DIV/0! #DIV/0! 9.14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1000.00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10.29 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 40.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: Program Bina UPK Dinkes Prov. Sulut tahun 2014
2
1 1
13
4
17 2
37 3
81
81
106
106
542
542 -
1 43 272 15
1 43 272 15
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Program Bina UPK Dinkes Prov. Sulut tahun 2014
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
37
37
37
3
3
3
40
40
100.00
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 STRATA POSYANDU NO
KABUPATEN/KOTA
1
2
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
POSYANDU AKTIF
MANDIRI
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
JUMLAH 11
JUMLAH
%
12
13
1
BOLAANG MONGONDOW
0
0.00
89
46.35
100
52.08
3
1.56
192
103
53.65
2
MINAHASA
0
0.00
88
78.57
24
21.43
0
0.00
112
24
21.43
3
KEPULAUAN SANGIHE
0
0.00
197
100.00
0
0.00
0
0.00
197
197
100.00
4
KEPULAUAN TALAUD
2
3.85
4
7.69
46
88.46
0
0.00
52
46
88.46
5
MINAHASA SELATAN
33
11.07
164
55.03
97
32.55
4
1.34
298
101
33.89
6
MINAHASA UTARA
9
5.63
69
43.13
79
49.38
3
1.88
160
160
100.00
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
76
36.54
87
41.83
45
21.63
0
0.00
208
45
21.63
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
0
0.00
0
0.00
144
100.00
0
0.00
144
144
100.00
9
MINAHASA TENGGARA
62
41.89
78
52.70
8
5.41
0
0.00
148
8
5.41
0
0.00
196
132.43
0
0.00
0
0.00
196
0
0.00
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
23
15.54
60
40.54
42
28.38
1
0.68
126
43
34.13
12 KOTA MANADO
11
7.43
18
12.16
32
21.62
8
5.41
69
40
57.97
266
179.73
57
38.51
0.00
0
0.00
323
0
0.00
8
5.41
29
19.59
25
16.89
7
4.73
69
41
59.42
17
11.49
26
17.57
4
2.70
0
0.00
47
4
8.51
507
21.66
1162
49.64
646
27.60
26
1.11
2341
956
40.84
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
13 KOTA BITUNG 14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Bidang Bina Promkes Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
1
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
DESA/ KELURAHAN
1
2
3
1 BOLAANG MONGONDOW 2 MINAHASA 3 KEPULAUAN SANGIHE 4 KEPULAUAN TALAUD 5 MINAHASA SELATAN 6 MINAHASA UTARA 7 BOLAANG MONGONDOW UTARA 8 KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO 9 MINAHASA TENGGARA 10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR 12 KOTA MANADO 13 KOTA BITUNG 14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina Promkes Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
200 270 167 153 177 127 106 93 144 81 51 87 69 44 33 1,802
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES
POLINDES
POSBINDU
4
5
6
37 33 6 17 101 43 18 28 76 60 5 7 66 7 18 522
42 19
16 14
0 5 1 97
4
4
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 DESA/KELURAHAN SIAGA
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
1
BOLAANG MONGONDOW
200
2
MINAHASA
270
33
3
KEPULAUAN SANGIHE
167
167
4
KEPULAUAN TALAUD
153
-
5
MINAHASA SELATAN
177
6
MINAHASA UTARA
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
9
MINAHASA TENGGARA
10
BOLAANG MONGONDOW SELATAN
81
11
BOLAANG MONGONDOW TIMUR
51
12
KOTA MANADO
87
13
KOTA BITUNG
69
14
KOTA TOMOHON
15
KOTA KOTAMOBAGU
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina Promkes Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
100
3
192
96.00
0
-
0
33
12.22
0
-
0
167
100.00
26
-
0
26
16.99
101
0
-
0
101
57.06
127
29
3
0
48
37.80
106
2
18
-
0
20
18.87
93
8
0
-
0
8
8.60
0
76
52.78
144
-
89
-
0
29
16
76
0
-
0
29
35.80
-
26
-
0
26
50.98
-
0
-
0
87
0
-
0
87
126.09
44
9
8
0
18
40.91
33
16
0
0
16
48.48
1,802
481
847
47.00
170
1 193
3
-
0.00
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
DR SPESIALIS a
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
-
-
-
1
Puskesmas ………
1
BOLAANG MONGONDOW
-
-
-
5
11
16
5
11
16
1
2
MINAHASA
-
-
-
7
17
24
7
17
24
3
3
KEPULAUAN SANGIHE
-
-
-
10
13
23
10
13
23
-
4
KEPULAUAN TALAUD
-
-
-
7
16
23
7
16
23
-
-
5
MINAHASA SELATAN
-
-
-
8
36
44
8
36
44
-
-
6
MINAHASA UTARA
-
-
-
16
52
68
16
52
68
1
8
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
-
-
-
5
3
8
9
6
15
1
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
-
-
-
11
9
20
11
9
20
9
MINAHASA TENGGARA
-
-
-
14
29
43
14
29
43
10
BOLAANG MONGONDOW SELATAN
-
-
-
4
16
20
4
16
20
-
11
BOLAANG MONGONDOW TIMUR
-
-
-
6
5
11
6
5
11
-
12
KOTA MANADO
17
47
64
18
47
65
13
KOTA BITUNG
-
11
20
31
11
20
14
KOTA TOMOHON
-
7
24
31
7
15
KOTA KOTAMOBAGU
-
21
21
319
447 -
-
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
RS …………
1
RSU Datoe Binangkang Bolmong
2
RSU Mala Talaud
-
1
-
1
1
-
1 -
1
2
128
6 -
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
L
P
L+P
15
18
19
20
-
-
-
16
-
-
17
1
-
-
-
1
1
4
-
-
-
3
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
-
-
-
1
8
9
1
2
-
-
-
1
1
2
1
1
-
-
-
1
1
3
3
3
3
-
-
-
-
-
-
-
-
2
7
9
-
-
-
31
1
2
3
-
-
25
32
1
4
5
-
21
21
133
323
456
-
-
-
10
30
40
7
12
7
19
18
8
26
8
8
3
4
7
3
12
15
1 -
1 -
-
4
1
1
-
2
2
7
9
-
1
2
3
-
-
1
4
5
-
-
-
-
-
-
2
1
2
-
1
-
2
-
-
-
2
-
TOTAL
-
-
-
-
-
-
-
10
-
30 -
1 -
40 1
-
2 -
3
RSU Liun Kendage Sangihe
6
4
4
RSU Sam Ratulangi Minahasa
2
5
RSU Prof. DR. Kandouw Manado
-
6
RSU Prof. Ratumbuysang Manado
-
7
RSUD Walanda Maramis Minut
1
8
RSUD Noongan Minahasa
2
9
RSUD Manembo-nembo Bitung
7
4
11
5
11
16
12
15
27
10
RSUD Amurang Minahasa Selatan
3
1
4
3
9
12
6
10
16
-
11
RSU Ratatotok Buyat
2
5
7
2
5
7
-
12
RSU Lapangan sawang Sitaro
1
1
2
2
1
3
3
2
5
-
13
RSU Bergerak Gemeh Talaud
1
3
4
3
3
6
4
6
10
14
RS Kota Kotamobagu
2
2
15
RSUD Bolmut
16
RSUD Bolsel
-
8
14
18
32
1
2
15
17
-
15
15
175
175
-
32
32
-
207
207
-
21
21
-
27
27
-
48
48
-
1
2
11
13
12
15
-
-
2
-
31
22
-
2 -
-
2
14
2
-
Jumlah
10
RS SWASTA
-
-
2
-
2
-
2
6
8
2
2
2
1
3
250
46
146
192
0 219
3
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 -
1
-
-
1
1 -
1 0
0 2
1
0
2
2
-
6
8
-
0
-
-
4
1
5
-
0
-
-
77
365
442
-
4
-
4
8
-
-
2 -
-
1
2
-
1 -
1
1
-
2
-
-
2
2
1
1
-
-
1 1
2
2
-
4
2 -
6
10
-
-
-
-
-
1
RS Islam Moonow Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
RS Monompia Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
RS Kinapit Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
RS Islam Siti Maryam Manado
26
-
-
-
-
26
26
5
RS Pancaran Kasih Manado
2
-
-
-
-
2
2
6
RS Siloam Sonder Minahasa
-
0
-
-
-
-
7
RS Budi Setia Langowan Minahasa
-
9
-
-
-
-
8
RS GMIM Tonsea Minut
6
2
8
1
1
2
9
RS Chantia Tompaso Baru
1
1
2
1
4
5
5
4
9
5
12
17
10
16
26
-
24
13
37
6
5
11
30
18
48
-
9
-
0
-
6
-
6
-
-
-
-
26 2 -
1
1
-
-
15
15
-
1
1
7
3
10
-
-
-
-
-
-
-
-
2
5
7
-
-
-
-
-
-
-
-
10
RSU Bethesda Tomohon
14
8
22
12
10
22
26
18
44
11
RSU Gunung Maria Tomohon
16
9
25
2
10
12
18
19
37
12
RSU Budi Mulia Bitung
2
1
3
2
1
3
-
-
13
RS Hermana Lembean
5
8
13
5
2
7
10
10
20
-
14
RS Kalooran Amurang
9
4
13
-
8
8
9
12
21
15
RS Permata Bunda Manado
8
8
16
-
4
4
8
12
16
RS Advent Manado
4
3
7
4
17
RSB Kirana
9
10
19
46
18
RSB Kasih Ibu
-
Jumlah
125
-
-
-
-
37
15 -
52 -
81
RS TNI/POLRI
-
206
0 47
76
-
2
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25
71
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
123
172
157
329
-
-
2 1
-
3 -
3 -
4
6 -
34
-
38 -
1
-
3 -
2 1
3 -
4
6 -
34 -
38 -
RS Tkt III Teling Manado
-
27
27
-
14
14
-
41
41
-
2
Rumkit Tkt IV Bhayangkari Manado
-
20
20
-
10
10
-
30
30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Rumkit Tkt IV AURI Manado
-
1
1
-
5
5
-
6
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
RS TNI AL Bitung
-
1
1
-
2
2
-
3
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
RS Kesdim Kotamobagu
-
6
6
-
4
4
-
10
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah
-
55
55
-
35
35
-
90
90
-
-
-
-
312
710
1,022
186
514
700
498
1,224
1,722
1
2
3
1
2
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16
2
2
1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2
-
2
2
-
80
96
-
4
4
2
16
2
2
2
84
100
1
DINKES KAB BOLMONG
-
-
-
2
DINKES KAB BOLMONG UTARA
-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
DINKES KAB BOLMONG SELATAN
-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
DINKES KAB BOLMONG TIMUR
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
DINKES KAB MINAHASA
-
-
-
1
2
3
-
-
-
-
-
-
-
-
6
DINKES KAB MINAHASA UTARA
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
DINKES KAB MINAHASA SELATAN
-
-
-
1
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
2
2
2
3
1
2
2
1
2
1
-
0
8
DINKES KAB MINAHASA TENGGARA
-
-
-
1
2
3
1
2
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
DINKES KAB KEP. SANGIHE
-
-
-
1
3
4
1
3
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
DINKES KAB KEP. TALAUD
-
-
-
2
2
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
DINKES KAB KEP. SITARO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
DINKES KOTA MANADO
-
-
-
2
1
3
2
1
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
DINKES KOTA BITUNG
-
-
-
1
4
5
1
4
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14
DINKES KOTA TOMOHON
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15
DINKES KOTA KOTAMOBAGU
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
32
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH V (DINKES KAB/KOTA)
-
-
-
-
-
-
19
1
32
13
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
313
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber : Program Tenaga Kesehatan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Keterangan :
a
termasuk S3
711
1,024 #DIV/0!
314
833
1,147 #DIV/0!
-
-
1
-
JUMLAH PROVINSI
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
631
-
19 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,547
2,178
114
140
#DIV/0!
26
110
136 #DIV/0!
-
4
-
4 #DIV/0!
26
#DIV/0!
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
1
Puskesmas ………
1
BOLAANG MONGONDOW
2
MINAHASA
3
L
PERAWATa P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
PERAWAT GIGI
0 52
0
32
141
173
1
11
12
91
17
107
124
2
10
12
KEPULAUAN SANGIHE
60
47
233
280
3
11
14
4
KEPULAUAN TALAUD
33
11
11
5
MINAHASA SELATAN
97
3
74
77
0
14
14
6
MINAHASA UTARA
95
16
145
161
1
13
14
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
152
0
3
3
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
22
10
130
140
1
11
12
9
MINAHASA TENGGARA
52
30
113
143
4
18
22
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
34
15
72
87
2
3
5
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
37
3
46
49
7
42
49
12 KOTA MANADO
99
18
188
206
0
206
206
13 KOTA BITUNG
70
22
114
136
1
16
17
14 KOTA TOMOHON
58
17
168
185
1
18
19
15 KOTA KOTAMOBAGU
55
-
83
83
0
15
15
892
270
2125
23
402
425
-
129
37
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
40
112
1855
1.00 RS …………
#VALUE!
0
0
1
RSU Datoe Binangkang Bolmong
2
RSU Mala Talaud
3
RSU Liun Kendage Sangihe
4
RSU Sam Ratulangi Minahasa
5
RSU Prof. DR. Kandouw Manado
68
-
710
710
0
11
11
6
RSU Prof. Ratumbuysang Manado
21
-
123
123
0
6
6
7
RSUD Walanda Maramis Minut
8
-
32
32
0
1
1
8
RSUD Noongan Minahasa
10
-
66
66
0
1
1
9
RSUD Manembo-nembo Bitung
7
-
57
57
0
3
3
-
176
176
0
3
3
8
-
56
56
0
0
0
16
-
157
157
0
2
2
5
-
18
18
0
1
1
-
68
68
0
0
0
13
-
10 RSUD Amurang Minahasa Selatan 11 RSU Ratatotok Buyat
33
-
66
66 0
4
4
12 RSU Lapangan sawang Sitaro
4
-
25
25
0
1
1
13 RSU Bergerak Gemeh Talaud
2
-
16
16
0
1
1
14 RS Kota Kotamobagu
6
-
59
59
0
4
4
15 RSUD Bolmut
-
-
12
12
0
0
0
16 RSUD Bolsel
-
-
9
9
0
0
0
1650
1650
0
38
38
Jumlah
201
RS SWASTA 1
RS Islam Moonow Kotamobagu
2
RS Monompia Kotamobagu
3
RS Kinapit Kotamobagu
4
RS Islam Siti Maryam Manado
5
RS Pancaran Kasih Manado
6
RS Siloam Sonder Minahasa
7
RS Budi Setia Langowan Minahasa
8
RS GMIM Tonsea Minut
9
RS Chantia Tompaso Baru
0 -
2
0
0
-
3
3
0
0
0
-
-
0
0
0
0
0
-
-
0
0
0
0
0
5
-
26
26
0
0
0
8
-
100
100
0
1
1
-
0
0
0
0
0
-
27
27
0
0
0
-
4
4
0
0
0
4
-
58
58
0
1
1
15
-
155
155
0
0
0
11 RSU Gunung Maria Tomohon
8
-
115
115
0
2
2
12 RSU Budi Mulia Bitung
2
-
60
60
0
0
0
13 RS Hermana Lembean
4
-
69
69
0
1
1
14 RS Kalooran Amurang
2
-
57
57
0
1
1
17
-
21
21
0
0
0
16 RS Advent Manado
5
-
106
106
0
0
0
17 RSB Kirana
2
-
0
0
0
0
18 RSB Kasih Ibu
8
-
0
0
0
0
801
801
6
6
6 -
10 RSU Bethesda Tomohon
15 RS Permata Bunda Manado
Jumlah
88
RS TNI/POLRI 1
RS Tkt III Teling Manado
2
Rumkit Tkt IV Bhayangkari Manado
3
0 -
0
0
0
4
-
150
150
0
2
2
11
-
45
45
0
1
1
Rumkit Tkt IV AURI Manado
3
-
9
9
0
0
0
4
RS TNI AL Bitung
2
-
34
34
0
0
0
5
RS Kesdim Kotamobagu
1
-
12
12
0
0
0
Jumlah SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
21
0
250
250
0
3
3
620
0
5402
5402
0
94
94
V. DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
1
DINKES KAB BOLMONG
1
2
DINKES KAB BOLMONG UTARA
-
3
DINKES KAB BOLMONG SELATAN
-
2 4
0
2
4
0
0
0
2
2
0
0
0
5
9
0
0
0
4
DINKES KAB BOLMONG TIMUR
5
DINKES KAB MINAHASA
6
DINKES KAB MINAHASA UTARA
7
2
7
5
12
0
0
0
2
1
3
0
0
0
8
1
8
9
0
0
0
DINKES KAB MINAHASA SELATAN
8
6
10
16
0
0
0
8
DINKES KAB MINAHASA TENGGARA
4
3
8
11
0
0
0
9
DINKES KAB KEP. SANGIHE
3
6
3
9
0
0
0
-
0
0
0
0
-
1
0
0
0
-
0
0
0
0
10 DINKES KAB KEP. TALAUD
2
11 DINKES KAB KEP. SITARO 12 DINKES KOTA MANADO
-
1 -
1 -
13 DINKES KOTA BITUNG
3
3
3
6
0
0
0
14 DINKES KOTA TOMOHON
3
4
9
13
0
0
0
15 DINKES KOTA KOTAMOBAGU
2
3
7
10
0
0
0
SUB JUMLAH V (DINKES KAB/KOTA)
37
42
63
105
0
0
0
0
0
0
0
455
0
0
0
16 DINKES PROV. SULUT JUMLAH (KAB/KOTA)
7
-
70
47
408
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
JUMLAH PROVINSI RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
1512 #DIV/0!
Sumber : Program Tenaga Kesehatan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
270
7257
7527 #DIV/0!
23
496
519 #DIV/0!
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
Puskesmas ………
1
BOLAANG MONGONDOW
2
MINAHASA
-
3
KEPULAUAN SANGIHE
-
4
KEPULAUAN TALAUD
-
6
6
-
5
MINAHASA SELATAN
-
11
11
-
1
6
MINAHASA UTARA
-
8
8
-
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
-
9
9
-
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO -
3
3
-
9
MINAHASA TENGGARA
16
22
4
4
-
-
-
-
-
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
1
5 -
6 -
1
-
-
-
5
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
5
5
-
1
1
-
6
6
1
-
12
12
1
1
-
9
9
1
1
-
10
10
-
3
3
19
28
4
4
1
2
3
1 -
1 -
3
-
3
6
9 -
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
1
2
3
-
12 KOTA MANADO
4
28
32
-
7
7
4
35
39
13 KOTA BITUNG
3
8
11
-
1
1
3
9
12
14 KOTA TOMOHON
3
9
12
5
6
4
14
18
6
6
3
3
9
9
115
133
23
27
138
159
-
-
15 KOTA KOTAMOBAGU
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
18
1 4
22
1
RS …………
1
RSU Datoe Binangkang Bolmong
-
1
1
-
4
4
-
5
5
2
RSU Mala Talaud
-
10
10
-
2
2
-
12
12
3
RSU Liun Kendage Sangihe
-
6
6
-
2
2
-
8
8
4
RSU Sam Ratulangi Minahasa
-
7
7
-
2
2
-
9
9
5
RSU Prof. DR. Kandouw Manado
-
29
-
-
29
29
6
RSU Prof. Ratumbuysang Manado
-
14
14
-
-
17
17
7
RSUD Walanda Maramis Minut
-
2
2
-
-
2
8
RSUD Noongan Minahasa
-
3
3
-
1
1
-
4
4
9
RSUD Manembo-nembo Bitung
-
1
1
-
3
3
-
4
4
4
5
0
2
4
7
10 RSUD Amurang Minahasa Selatan
-
29
1
-
-
3
-
2
-
3 -
3
11 RSU Ratatotok Buyat
-
2
12 RSU Lapangan sawang Sitaro 13 RSU Bergerak Gemeh Talaud
2
-
-
14 RS Kota Kotamobagu
0
-
1
15 RSUD Bolmut
-
16 RSUD Bolsel
-
Jumlah
1
2
2
-
4
4
1
1
-
1
1
1
2
1
2
1 1 -
2
1 -
80
RS SWASTA
1
-
1
82
3
1 1
22
-
-
-
2
25
1
5
2
-
-
102
107
-
1
RS Islam Moonow Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
RS Monompia Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
RS Kinapit Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
RS Islam Siti Maryam Manado
-
1
5
RS Pancaran Kasih Manado
-
1
6
RS Siloam Sonder Minahasa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
RS Budi Setia Langowan Minahasa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
RS GMIM Tonsea Minut
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
RS Chantia Tompaso Baru
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
5
1
1
1
4
5
-
1
10 RSU Bethesda Tomohon
-
6
6
-
-
-
-
6
6
11 RSU Gunung Maria Tomohon
-
8
8
-
-
-
-
8
8
12 RSU Budi Mulia Bitung
-
2
2
-
-
2
2
13 RS Hermana Lembean
-
14 RS Kalooran Amurang
-
3
15 RS Permata Bunda Manado
-
16 RS Advent Manado
-
1
-
-
1
1
-
1
1
3
-
1
1
-
4
4
5
5
-
1
1
-
6
6
4
5
7
11
11
16
4
5
17 RSB Kirana
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18 RSB Kasih Ibu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah
1
28
RS TNI/POLRI RS Tkt III Teling Manado
2
Rumkit Tkt IV Bhayangkari Manado
-
3
Rumkit Tkt IV AURI Manado
-
4
RS TNI AL Bitung
-
5
RS Kesdim Kotamobagu
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
6
14
-
1
Jumlah
29
1
2
1
1
0 1 8
2 220
7
42
49
3
3
2
5
-
1
1
-
1
-
20
2 -
1 -
-
-
-
1
1
-
1
1
-
-
1
1
-
1
1
-
3
228
2 22
3 78
5
100
3 30
5
298
8 326
V. DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
1
DINKES KAB BOLMONG
-
2
2
-
2
2
-
4
4
2
DINKES KAB BOLMONG UTARA
-
1
1
-
1
1
-
2
2
3
DINKES KAB BOLMONG SELATAN
1
2
1
3
4
DINKES KAB BOLMONG TIMUR
2
2
3
3
5
DINKES KAB MINAHASA
6
DINKES KAB MINAHASA UTARA
7
DINKES KAB MINAHASA SELATAN
8
DINKES KAB MINAHASA TENGGARA
9
DINKES KAB KEP. SANGIHE
1
-
-
1 1
1
1 -
-
1
-
-
1
1
2
1
-
1
1
2
-
1
1
1
10 DINKES KAB KEP. TALAUD
-
4
4
11 DINKES KAB KEP. SITARO
-
-
12 DINKES KOTA MANADO
-
-
13 DINKES KOTA BITUNG
-
14 DINKES KOTA TOMOHON 15 DINKES KOTA KOTAMOBAGU
-
3 2 -
2 -
-
-
4
1
3
4
1
2
1
3
4
2
3
5
1
1
1
2
-
1
1
-
5
5
-
-
2
2
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
2
2
2
3
5
2
5
7
4
4
3
4
7
3
8
11
4
4
1
6
7
1
10
11
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH PROVINSI
26
335
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber : Program Tenaga Kesehatan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015 Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
361
26
101
127
52
436
485 #DIV/0!
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
1
2
1
Puskesmas ………
1
BOLAANG MONGONDOW
2
MINAHASA
3
KESEHATAN MASYARAKAT L P L+P
a
KESEHATAN LINGKUNGAN L P L+P
3
5
6
4
b
7
8
31 7
8
15
10
21
31
-
2
2
12
25
37
KEPULAUAN SANGIHE
-
6
6
7
10
17
4
KEPULAUAN TALAUD
-
5
5
5
28
33
5
MINAHASA SELATAN
-
7
7
6
14
20
6
MINAHASA UTARA
4
16
20
4
23
27
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
6
21
27
1
5
6
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
3
3
1
9
10
9
MINAHASA TENGGARA
14
16
10
12
22
1
3
4
2
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
-
6
6
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
-
8
8
-
-
-
12 KOTA MANADO
1
7
8
7
20
27
13 KOTA BITUNG
2
5
7
11
14
25
14 KOTA TOMOHON
2
10
12
9
7
16
15
15
9
9
15 KOTA KOTAMOBAGU
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
24
133
-
157
84
200
315
2
Rumah Sakit
1
RSU Datoe Binangkang Bolmong
-
3
3
-
11
11
2
RSU Mala Talaud
-
2
2
-
9
9
3
RSU Liun Kendage Sangihe
-
2
2
-
0
4
RSU Sam Ratulangi Minahasa
-
2
2
-
4
4
5
RSU Prof. DR. Kandouw Manado
-
12
12
-
9
9
6
RSU Prof. Ratumbuysang Manado
-
4
4
-
4
4
7
RSUD Walanda Maramis Minut
-
6
6
-
1
1
8
RSUD Noongan Minahasa
-
1
1
-
8
8
9
RSUD Manembo-nembo Bitung
-
3
3
-
2
2
10 RSUD Amurang Minahasa Selatan
-
2
2
-
2
2
11 RSU Ratatotok Buyat
-
1
1
-
0
12 RSU Lapangan sawang Sitaro
-
3
3
-
5
5
13 RSU Bergerak Gemeh Talaud
-
2
2
-
2
2
-
-
14 RS Kota Kotamobagu
-
15 RSUD Bolmut
-
-
-
16 RSUD Bolsel
-
-
-
Jumlah
4
-
4
47
47
-
2
-
0
-
2 -
59
59
RS SWASTA 1
RS Islam Moonow Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
2
RS Monompia Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
3
RS Kinapit Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
4
RS Islam Siti Maryam Manado
-
1
1
-
5
RS Pancaran Kasih Manado
-
1
1
-
-
-
6
RS Siloam Sonder Minahasa
-
-
-
-
-
-
7
RS Budi Setia Langowan Minahasa
-
-
-
-
-
-
8
RS GMIM Tonsea Minut
-
-
-
-
-
-
9
RS Chantia Tompaso Baru
-
-
-
-
-
-
10 RSU Bethesda Tomohon
1
2
0
2
0
1
-
-
1
1
-
-
-
11 RSU Gunung Maria Tomohon
-
12 RSU Budi Mulia Bitung
-
-
-
-
-
-
13 RS Hermana Lembean
-
-
-
-
-
-
14 RS Kalooran Amurang
-
-
-
-
-
-
15 RS Permata Bunda Manado
-
-
-
-
-
-
16 RS Advent Manado
-
-
-
-
17 RSB Kirana
-
-
-
-
-
-
18 RSB Kasih Ibu
-
-
-
-
-
-
Jumlah
1
1
1
4
5
-
2
2
RS TNI/POLRI 1
RS Tkt III Teling Manado
-
-
-
-
-
-
2
Rumkit Tkt IV Bhayangkari Manado
-
-
-
-
-
-
3
Rumkit Tkt IV AURI Manado
-
-
-
-
-
-
4
RS TNI AL Bitung
-
-
-
-
-
-
5
RS Kesdim Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
Jumlah
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
51
52
4
1
5
-
61
61
V. DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1
DINKES KAB BOLMONG
2
DINKES KAB BOLMONG UTARA
3
DINKES KAB BOLMONG SELATAN
4
DINKES KAB BOLMONG TIMUR
-
5 1
9 1
2 -
14 2
-
2
0 1
0
0 1
5
DINKES KAB MINAHASA
6
DINKES KAB MINAHASA UTARA
2
9
11
-
7
DINKES KAB MINAHASA SELATAN
1
4
5
-
-
-
8
DINKES KAB MINAHASA TENGGARA
1
4
5
-
-
-
9
DINKES KAB KEP. SANGIHE
6
2
8
-
-
-
6
6
-
-
-
2
4
7
7
10 DINKES KAB KEP. TALAUD
-
-
-
11 DINKES KAB KEP. SITARO
2
12 DINKES KOTA MANADO
-
13 DINKES KOTA BITUNG
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
14 DINKES KOTA TOMOHON
2
7
9
-
-
-
15 DINKES KOTA KOTAMOBAGU
4
11
15
-
-
-
SUB JUMLAH V (DINKES KAB/KOTA)
28
63
91
16 DINKES PROV. SULUT
-
-
-
3 -
2 -
5 -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
25
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber : Program Tenaga Kesehatan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
184
209 #DIV/0!
84
261
376 #DIV/0!
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
Puskesmas ………
1
BOLAANG MONGONDOW
4
20
2
MINAHASA
2
3
KEPULAUAN SANGIHE
1
4
KEPULAUAN TALAUD
5
MINAHASA SELATAN
6
MINAHASA UTARA
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
9
MINAHASA TENGGARA
-
-
-
-
24
-
-
-
4
20
24
6
8
-
-
-
2
6
8
13
14
-
-
-
1
13
14
-
23
23
-
-
-
-
23
23
-
14
14
-
-
-
-
14
14
1
24
25
-
-
-
1
24
25
2
10
12
-
-
-
2
10
12
7
7
-
-
-
7
7
11
19
-
-
-
11
19
8
-
-
8
-
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
-
7
7
-
-
-
-
7
7
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
-
7
7
-
-
-
-
7
7
12 KOTA MANADO
1
27
28
-
-
-
1
27
28
13 KOTA BITUNG
2
16
18
-
-
-
2
16
18
14 KOTA TOMOHON
1
13
14
-
-
-
1
13
14
7
7
-
-
-
7
7
205
227
-
-
-
205
227
15 KOTA KOTAMOBAGU SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2
RUMAH SAKIT
22
22
1
RSU Datoe Binangkang Bolmong
2
RSU Mala Talaud
3
RSU Liun Kendage Sangihe
4
RSU Sam Ratulangi Minahasa
-
5
RSU Prof. DR. Kandouw Manado
-
6
RSU Prof. Ratumbuysang Manado
-
7
RSUD Walanda Maramis Minut
8
RSUD Noongan Minahasa
9
RSUD Manembo-nembo Bitung
-
1
1
7
7 -
2
-
7 -
-
3
8
9
-
7
7
-
3
3
-
-
-
2
2
14
-
-
-
-
14
14
8
8
-
-
-
-
8
8
0
1
-
0
-
1
-
-
-
1
-
1
0
1
2
1
3
3
1
4
1
2
3
1
2
3
2
4
6
1
1
1
11 RSU Ratatotok Buyat
-
1
12 RSU Lapangan sawang Sitaro
-
0
13 RSU Bergerak Gemeh Talaud
-
1
14 RS Kota Kotamobagu
1
-
0
-
-
-
0
-
-
-
3
3
1
2
-
15 RSUD Bolmut
-
0
-
16 RSUD Bolsel
-
0
-
Jumlah
3
1
-
-
10 RSUD Amurang Minahasa Selatan
8
2
14
1
1
3
36
1 1 39
RS SWASTA 1
0 5
6
22
1 -
4
4
1
2
-
-
6
1
5
6
28
9
58
67
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
RS Islam Moonow Kotamobagu
-
2
RS Monompia Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
RS Kinapit Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
RS Islam Siti Maryam Manado
-
1
1
-
-
-
-
1
1
5
RS Pancaran Kasih Manado
-
1
1
-
-
-
-
1
1
6
RS Siloam Sonder Minahasa
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
1
-
7
RS Budi Setia Langowan Minahasa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
RS GMIM Tonsea Minut
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
RS Chantia Tompaso Baru
-
1
1
-
-
-
-
1
1
10 RSU Bethesda Tomohon
-
1
1
-
-
-
-
1
1
11 RSU Gunung Maria Tomohon
-
1
1
-
-
-
-
1
1
12 RSU Budi Mulia Bitung
-
1
1
-
-
-
-
1
1
13 RS Hermana Lembean
-
2
2
-
-
-
-
2
2
14 RS Kalooran Amurang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15 RS Permata Bunda Manado
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16 RS Advent Manado
-
-
-
-
-
17 RSB Kirana
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18 RSB Kasih Ibu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah
1
-
1
10
10
RS TNI/POLRI
1
10 -
1
10 -
1
RS Tkt III Teling Manado
-
2
2
-
-
-
-
2
2
2
Rumkit Tkt IV Bhayangkari Manado
-
1
1
-
-
-
-
1
1
3
Rumkit Tkt IV AURI Manado
-
0
-
-
-
-
4
RS TNI AL Bitung
-
1
-
-
-
-
5
RS Kesdim Kotamobagu
-
0
-
-
-
-
Jumlah
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
3
1 -
4
4
50
53
6
22
28
1
1
1
2
3
3
-
1
-
1 -
4
4
9
72
81
2
1
3
3
3
V. DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1
DINKES KAB BOLMONG
2
DINKES KAB BOLMONG UTARA
1 -
-
3
DINKES KAB BOLMONG SELATAN
1
4
DINKES KAB BOLMONG TIMUR
5
DINKES KAB MINAHASA
-
-
-
-
-
6
DINKES KAB MINAHASA UTARA
-
-
-
-
-
7
DINKES KAB MINAHASA SELATAN
8
DINKES KAB MINAHASA TENGGARA
-
9
DINKES KAB KEP. SANGIHE
-
1
10 DINKES KAB KEP. TALAUD
2
3
2
2
-
1
-
1
1
-
-
1
4
1
1
-
-
-
1
-
-
-
15 DINKES KOTA KOTAMOBAGU
-
-
-
5
5
16 DINKES PROV. SULUT JUMLAH (KAB/KOTA)
-
2
4
12 DINKES KOTA MANADO
SUB JUMLAH V (DINKES KAB/KOTA)
2
-
-
10
-
-
-
-
-
-
-
26
2
4
3
3
-
2
-
2
2
-
1
1
4
5
1
1
1 -
1
-
-
-
1
-
-
5
6
1
5
6
3
18
21
8
23
31
8 26
-
3
1
-
1
1
1 -
14 DINKES KOTA TOMOHON
1
-
-
-
1
1
-
1
1
-
-
11 DINKES KAB KEP. SITARO
13 DINKES KOTA BITUNG
1
-
-
-
-
-
-
26
26
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
25
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber : Program Tenaga Kesehatan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
281
306 #DIV/0!
6
22
28 #DIV/0!
31
303
334 #DIV/0!
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
3
6
4
1
Puskesmas ………
1
BOLAANG MONGONDOW
-
2
MINAHASA
-
-
3
KEPULAUAN SANGIHE
-
4
KEPULAUAN TALAUD
5
5
7
1
8
9
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
MINAHASA SELATAN
-
-
-
-
-
6
MINAHASA UTARA
-
-
-
-
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
-
-
-
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
-
-
-
9
MINAHASA TENGGARA
3
4
11
12
13
-
-
1
10
AKUPUNKTUR L P L+P
-
-
TOTAL L
P
L+P
14
15
16
17
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
3
4
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 KOTA MANADO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 KOTA BITUNG
-
-
14 KOTA TOMOHON 15 KOTA KOTAMOBAGU
6 -
4
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
15
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6 -
4
4
9
15
1
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
7
18
25
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
18
25
2
RUMAH SAKIT
1
RSU Datoe Binangkang Bolmong
-
3
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
3
2
RSU Mala Talaud
-
4
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
4
3
RSU Liun Kendage Sangihe
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
4
RSU Sam Ratulangi Minahasa
-
8
8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
8
5
RSU Prof. DR. Kandouw Manado
-
16
16
-
-
-
-
-
-
-
-
18
18
6
RSU Prof. Ratumbuysang Manado
-
3
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
3
7
RSUD Walanda Maramis Minut
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
RSUD Noongan Minahasa
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
9
RSUD Manembo-nembo Bitung
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
10 RSUD Amurang Minahasa Selatan
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
11 RSU Ratatotok Buyat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 RSU Lapangan sawang Sitaro
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 RSU Bergerak Gemeh Talaud
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
14 RS Kota Kotamobagu
-
3
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
3
15 RSUD Bolmut
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16 RSUD Bolsel
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
43
43
2
-
2
2
2
-
-
45
45
RS SWASTA 1
RS Islam Moonow Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
RS Monompia Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
RS Kinapit Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
RS Islam Siti Maryam Manado
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
RS Pancaran Kasih Manado
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
RS Siloam Sonder Minahasa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
RS Budi Setia Langowan Minahasa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
RS GMIM Tonsea Minut
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
RS Chantia Tompaso Baru
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 RSU Bethesda Tomohon
-
3
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
3
11 RSU Gunung Maria Tomohon
-
3
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
3
12 RSU Budi Mulia Bitung
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
13 RS Hermana Lembean
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
14 RS Kalooran Amurang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15 RS Permata Bunda Manado
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16 RS Advent Manado
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17 RSB Kirana
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18 RSB Kasih Ibu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
10
Jumlah
-
10
RS TNI/POLRI 1
RS Tkt III Teling Manado
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
2
Rumkit Tkt IV Bhayangkari Manado
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
3
Rumkit Tkt IV AURI Manado
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
RS TNI AL Bitung
-
5
RS Kesdim Kotamobagu
-
Jumlah
-
4
-
57
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1 -
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
4
57
-
-
-
-
-
-
-
-
59
59
-
2
2
1 -
1 -
V. DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1
DINKES KAB BOLMONG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
DINKES KAB BOLMONG UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
DINKES KAB BOLMONG SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
DINKES KAB BOLMONG TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
DINKES KAB MINAHASA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
DINKES KAB MINAHASA UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
DINKES KAB MINAHASA SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
DINKES KAB MINAHASA TENGGARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
DINKES KAB KEP. SANGIHE
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 DINKES KAB KEP. TALAUD
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 DINKES KAB KEP. SITARO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 DINKES KOTA MANADO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 DINKES KOTA BITUNG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14 DINKES KOTA TOMOHON
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15 DINKES KOTA KOTAMOBAGU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH V (DINKES KAB/KOTA)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16 DINKES PROV. SULUT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
7
75
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber : Program Tenaga Kesehatan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
82 #DIV/0!
-
-
2
-
2 #DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
7
77
84 #DIV/0!
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
ANALISIS KESEHATAN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
-
-
-
-
-
-
-
TEKNISI GIGI
1
Puskesmas ………
1
BOLAANG MONGONDOW
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
MINAHASA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
KEPULAUAN SANGIHE
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
KEPULAUAN TALAUD
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
MINAHASA SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
MINAHASA UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
-
-
-
-
-
-
-
9
MINAHASA TENGGARA
-
-
-
-
-
-
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
-
-
-
-
-
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
-
-
-
-
12 KOTA MANADO
-
-
-
13 KOTA BITUNG
-
-
14 KOTA TOMOHON
-
15 KOTA KOTAMOBAGU SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
-
REFRAKSIONIS OPTISIEN
ORTETIK PROSTETIK
-
-
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN L P L+P 24
25
26
-
TEKNISI TRANSFUSI DARAH
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
27
28
29
30
31
32
33
34
35
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
14
1
1
1
1 1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
-
-
-
-
20
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
-
-
-
16
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
2
-
-
-
4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
RSU Mala Talaud
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
RSU Liun Kendage Sangihe
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
RSU Sam Ratulangi Minahasa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
RSU Prof. DR. Kandouw Manado
-
3
3
-
-
6
RSU Prof. Ratumbuysang Manado
-
1
1
-
-
-
-
-
7
RSUD Walanda Maramis Minut
-
-
-
-
-
-
-
8
RSUD Noongan Minahasa
-
-
-
-
-
-
-
9
RSUD Manembo-nembo Bitung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
10 RSUD Amurang Minahasa Selatan
-
-
-
-
11 RSU Ratatotok Buyat
-
-
-
-
12 RSU Lapangan sawang Sitaro
-
-
-
-
3
4
4
1 -
1 -
-
5
-
5
2
2 -
-
2
-
4
4
1
1
2
2
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
2
2
1 -
-
RSU Datoe Binangkang Bolmong
2
3
-
2
1
-
-
-
Rumah Sakit 3
-
1
1
1
2
3
1
1
1 15 2 -
3 -
3 -
1 -
1 -
13 RSU Bergerak Gemeh Talaud
-
14 RS Kota Kotamobagu
-
-
15 RSUD Bolmut
-
-
16 RSUD Bolsel
-
-
Jumlah
-
3
3 -
11
11
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
8
-
1
-
1 -
8
8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
6
-
1
-
1 -
6
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1 -
3
-
0
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
-
6 -
3
-
9
-
9
51
42
RS SWASTA 1
RS Islam Moonow Kotamobagu
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
RS Monompia Kotamobagu
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
RS Kinapit Kotamobagu
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
RS Islam Siti Maryam Manado
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
5
RS Pancaran Kasih Manado
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
6
RS Siloam Sonder Minahasa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
RS Budi Setia Langowan Minahasa
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
RS GMIM Tonsea Minut
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
RS Chantia Tompaso Baru
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 RSU Bethesda Tomohon
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 RSU Gunung Maria Tomohon
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 RSU Budi Mulia Bitung
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 RS Hermana Lembean
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14 RS Kalooran Amurang
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15 RS Permata Bunda Manado
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16 RS Advent Manado
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17 RSB Kirana
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18 RSB Kasih Ibu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah
1
-
-
4
4
RS TNI/POLRI
3
3
3
-
3
1
1
-
1
-
1
1 5
2
1
8
7
1
RS Tkt III Teling Manado
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Rumkit Tkt IV Bhayangkari Manado
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Rumkit Tkt IV AURI Manado
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
RS TNI AL Bitung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
RS Kesdim Kotamobagu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
15
15
-
8
8
-
11
11
-
6
6
-
6
6
3
3
-
10
-
10
59
49
V. DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1
DINKES KAB BOLMONG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
DINKES KAB BOLMONG UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
DINKES KAB BOLMONG SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
DINKES KAB BOLMONG TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
DINKES KAB MINAHASA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
DINKES KAB MINAHASA UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
DINKES KAB MINAHASA SELATAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
DINKES KAB MINAHASA TENGGARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
DINKES KAB KEP. SANGIHE
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 DINKES KAB KEP. TALAUD
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 DINKES KAB KEP. SITARO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 DINKES KOTA MANADO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 DINKES KOTA BITUNG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14 DINKES KOTA TOMOHON
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15 DINKES KOTA KOTAMOBAGU
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH V (DINKES KAB/KOTA)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16 DINKES PROV. SULUT JUMLAH (KAB/KOTA) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber : Program Tenaga Kesehatan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
15
15
-
8
8
-
11
11
-
7
7
-
7
7
-
-
-
-
-
-
-
3
3
-
10
-
10
-
61
51 #DIV/0!
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 TENAGA KESEHATAN LAIN NO
UNIT KERJA
1
2
PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN
TOTAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
Puskesmas ………
1
BOLAANG MONGONDOW
1
7
8
2
MINAHASA
7
7
14
3
KEPULAUAN SANGIHE
8
10
18
4
KEPULAUAN TALAUD
-
-
-
5
MINAHASA SELATAN
-
-
-
6
MINAHASA UTARA
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
-
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO
-
9
MINAHASA TENGGARA
-
6 -
2
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
-
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
-
4
-
1
8
9
2
7
9
9
14
23
1
10
11
9
20
29
15
15
15
15
8
9
1
8
9
6
4
10
1 -
-
1
1
-
10
12
-
-
-
-
-
-
2
2
12 KOTA MANADO
3
7
10
13 KOTA BITUNG
5
4
9
6
-
-
6
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1
-
10
-
-
2 -
1
7
7
10
12
-
-
3
3
-
3
7
10
-
5
4
9
14 KOTA TOMOHON
-
6
6
-
-
6
6
15 KOTA KOTAMOBAGU
-
18
18
-
-
18
18
76
108
124
160
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
32
4
48
52
36
RS …………
-
-
-
-
-
dst. (mencakup RS Pemerintah
-
-
-
-
-
dan swasta dan termasuk
-
-
-
-
-
pula Rumah Bersalin)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
32
Sumber : Program Tenaga Kesehatan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
76
108
4
48
52
36
124
160
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
1
Puskesmas ………
1
BOLAANG MONGONDOW
2
MINAHASA
3
KEPULAUAN SANGIHE
4 5
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
-
L
P
L+P
24
27
28
29
-
-
-
25
26
TOTAL
-
-
-
-
16
-
-
-
-
-
-
16
20
-
-
-
-
-
-
5
17
17
-
-
-
-
-
-
17
-
17
KEPULAUAN TALAUD
19
19
-
-
-
-
-
-
19
-
19
MINAHASA SELATAN
13
13
-
-
-
-
-
-
13
-
13
6
MINAHASA UTARA
11
11
-
-
-
-
-
-
11
-
11
7
BOLAANG MONGONDOW UTARA
11
11
-
-
-
-
-
-
11
-
11
8
KEPULAUAN SIAU, TAGULANDANG, BIARO 13
13
-
-
-
-
-
-
13
-
9
MINAHASA TENGGARA
11
11
-
-
-
-
-
-
105
10 BOLAANG MONGONDOW SELATAN
7
7
-
-
-
-
-
-
7
11 BOLAANG MONGONDOW TIMUR
3
5
-
-
-
-
-
-
3
16 5
15
2
-
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN LAINNYA L P L+P
-
16 15
20
13 15
120
-
7 2
5
12 KOTA MANADO
15
15
-
-
-
-
-
-
15
-
15
13 KOTA BITUNG
9
9
-
-
-
-
-
-
9
-
9
14 KOTA TOMOHON
7
7
-
-
-
-
-
-
34
15 KOTA KOTAMOBAGU
5
5
-
-
-
-
-
-
5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
-
162
RS …………
162
17
-
-
-
-
-
-
-
-
dst. (mencakup RS Pemerintah
-
-
-
-
-
-
-
dan swasta dan termasuk
-
-
-
-
-
-
-
pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
179
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
162
17
179
Sumber : Program Tenaga Kesehatan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 17
-
179 -
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
36
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
2
-
-
-
162
17
179
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1
APBD KAB/KOTA
73,880,331,000
a. Belanja Langsung
35,006,833,000
b. Belanja Tidak Langsung
38,873,498,000
2
APBD PROVINSI
3
APBN : - Dana Dekonsentrasi - Dana Alokasi Khusus (DAK)
4
27.90
0.00
184,078,079,000
69.52
24,647,681,000
9.31
101,767,100,000
38.44
- ASKESKIN
0.00
- Lain-lain (sebutkan)
0.00
PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
6,807,530,786
2.57
(sebutkan project dan sumber dananya)
5
SUMBER PEMERINTAH LAIN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL APBD PROVINSI SULAWESI UTARA
-
264,765,940,786
Sumber: Subag Perencanaan dan Keuangan Dinkes Prov. Sulut Tahun 2015
100.0
2,579,764,121,333
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
0.00
2.86
111,109.31