KATA SAMBUTAN
Begitu antusias dan gembira saya menyambut terbitnya buku Hukum Ketenagakerjaan (Hubungan Kerja) Dalam Teori dan Praktik ini. Sebagai penulis muda dan pemula, Almaududi berani mengungkapkan pendapat-nya terkait hukum ketenagakerjaan (labor law) dengan menganalisis peraturan perundang-undangan dibidang ketenagakerjaan dipadukan dengan praktik pelaksanaanya dalam puluhan putusan Mahkamah Agung yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde). Sebagaimana diketahui, diskursus terkait hukum ketenagakerjaan belakangan ini terlihat semakin terpinggirkan. Ketersediaan bahan memadai selalu menjadi masalah tersendiri dalam pembelajaran hukum ketenagakerjaan. Untuk itu, hadirnya buku ini dapat menjadi salah satu bacaan yang dapat memberikan pemahaman terkait hukum ketenagakerjaan baik dalam teori maupun praktik. Saya berharap, buku ini dapat membantu kita memahami lebih jauh tentang hukum ketenagakerjaan serta dapat dipergunakan dalam mengahadapi masalah-masalah yang dihadapi oleh pekerja, pengusaha atau pemerintah. Semoga Allah memberkati dan meridhoi karya tulisan ini.
Almaududi |
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur tiada henti penulis haturkan kehadirat Allah yang maha Rahman dan Rahim, karena atas karunia dan rida-Nya, buku yang berjudul Hukum Ketenagakerjaan (Hubungan Kerja) dalam Teori dan Praktik ini telah dapat penulis selesaikan. Belakangan ini, posisi hukum ketenagakerjaan semakin hari terlihat semakin terpinggirkan. Bahkan, beberapa perguruan tinggi di Indonesia menempatkan hukum ketenagakerjaan sebagai mata kuliah pilihan yang tidak wajib dipelajari oleh mahasiswa. Oleh karena itu, penulis mencoba mengungkapkan dan menekankan pembahasan buku ini pada sisi hukum privat dari hukum ketenagakerjaan. Dengan harapan, bisa memperlihatkan kajian hukum ketenagakerjaan juga merupakan kajian yang sangat menarik sebagaimana halnya kajian dalam hukum bisnis (business law). Buku ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, tidak lupa penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap keluarga besar Law Offices of Prof. Dr. Sutan Remy Sjahdeini, S.H., (Remy & Partners). Terkhusus kepada Ibu Tini Surtikasih Akil, S.H., LL.B, LL.M., (Partner) dan Bapak M. Yahya Harahap, S.H., (Senior Partner), sang mentor dan inspirator yang tiada lelah dan keluh memberikan banyak bimbingan dan pengajaran kepada penulis. Sehingga, ahirnya penulis memberanikan diri untuk menuliskan karya dibidang ilmu pengetahuan hukum ini. Disamping itu, penulis juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada Ibu Susi Maryanti, S.H., M.H., (Manager Legal Corporate & IR di Morita Tjokro Group), sebagai orang pertama yang membuat penulis tertarik untuk mengenal serta mendalami hukum ketenagakerjaan. Selanjutnya, penulis ucapkan terimakasih kepada seluruh guru-guru yang pernah mengajar dan menginspirasi penulis dalam menuliskan dan menyelesaikan buku ini. Bapak Dr. Busyra Azheri, S.H., M.H., Ibu Hj. Ulfa Nora, S.H., M.H., Ibu Hj. Damas Reny Priharti, S.H., M.H., (alm). Terkhusus kepada Bapak Feri Amsari S.H., M.H., LL.M., sebagai orang pertama yang membuat penulis termotivasi untuk menulis. Almaududi |
iv
Buku ini penulis persembahkan kepada Ibunda Maimanah Saidil Anam, Ayahanda Afrizal Basyar dan keluarga besar Pamanda Zulmadjdi Saidil Anam, yang telah memberikan dukungan dan dorongan tanpa henti kepada penulis. Semoga amal ibadah dan kebaikan mereka dibalas dan mudah-mudahan selalu dalam rahmat Allah SWT.Amin. Selanjutnya penulis ucapkan terima kasih kepada Penerbit yang telah berkenan menerbitkan buku ini. Mengingat usia yang baru seumur jagung, penulis sangat menyadari penulisan buku ini tidak terlepas dari kesalahan, kekhilafan dan jauh dari kesempurnaan. Mungkin saja terdapat salah pengutipan atau penafsiran. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan dan sangat berterima kasih apabila dapat memperoleh masukan-masukan, saran atau kritik dari berbagai pihak. Jakarta, Januari 2017
Almaududi, SH, MH
Almaududi |
v
HUKUM KETENAGAKERJAAN (HUBUNGAN KERJA) Dalam Teori Dan Praktik DAFTAR ISI Sambutan..................................................................................... iii Kata Penggantar......................................................................... iv Daftar Isi..................................................................................... vi Istilah/Singkatan......................................................................... xv BAB 1. PIHAK-PIHAK DALAM HUBUNGAN KERJA 1
Pendahuluan ............................................................. 1
2
Pemberi Kerja, Pengusaha dan Perusahaan ..Error! Bookmark not defined.
2.1 Non-Pengusaha sebagai Pemberi Kerja............. 4 2.1.1 Orang .................................................................................. 4 2.1.2 Badan Hukum ..................................................................... 5 2.1.3 Badan-Badan Lainnya......................................................... 5 2.2 Pengusaha Sebagai Pemberi Kerja .................... 6 2.2.1 Orang .................................................................................. 6 2.2.2 Persekutuan ......................................................................... 7 2.2.3 Badan Hukum ..................................................................... 9 3
Pekerja .................................................................... 15 3.1 Pekerja Tetap ................................................... 15 3.2 Pekerja Kontrak ............................................... 16 3.3 Pekerja Asing .................................................. 16 3.4 Pekerja Outsourcing ........................................ 19
4
Hubungan Kerja .................................................... 19 4.1 Berdasarkan Perjanjian Kerja .......................... 20 4.2 Adanya Unsur Pekerjaan (Work) ..................... 21 4.3 Adanya Unsur Upah (Pay/Wages)................... 21 4.4 Adanya Unsur Perintah ................................... 22
Almaududi |
vi
BAB 2. PERJANJIAN KERJA 1
Pengertian Perjanjian Kerja ................................. 23
2
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ........................ 24
2.1 Alasan Mendasari Diadakannya PKWT .......... 25 2.1.1 Persamaan ......................................................................... 26 2.1.2 Perbedaan.......................................................................... 27 2.2 2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.2.4
Lingkup Pekerjaan PKWT .............................. 29 Pekerjaan Sekali Selesai atau Sementara Sifatnya............ 30 Pekerjaaan Penyelesaiannya Tidak Terlalu Lama ............ 31 Pekerjaan Bersifat Musiman ............................................. 32 Pekerjaan Produk atau Kegiatan Baru .............................. 32
2.3
Jangka Waktu PKWT ...................................... 33
2.4
Perjanjian Kerja Harian Lepas......................... 35
3
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu............. 37
4
Kebatalan Perjanjian Kerja .................................. 38
4.1 Perjanjian Kerja Batal Demi Hukum ............... 38 4.1.1 Tidak Terpenuhinya Syarat Objektif ................................ 39 4.1.2 Dibuat Oleh yang Tidak Berwenang ................................ 39 4.2 Perjanjian Kerja Dapat Dibatalkan .................. 40 4.2.1 Tidak Terdapat Kesepakatan ............................................ 41 4.2.2 Ketidakcakapan Melakukan Perbuatan Hukum ................ 41 4.3 PKWT Demi Hukum Menjadi PKWTT .......... 42 4.3.1 Kasus I: Agus Sudaryanto, dkk. (vs) CV. Sionchemie .... 45 4.3.2 Kasus II: Chandra Adiwinata, dkk (vs) PT Bank BRI (Persero) Tbk................................................................................. 47 4.3.3 Kasus III: Eka Sapta Ginting (vs) CV. Belawan Indah .. 50 5
Berakhirnya Perjanjian Kerja .............................. 52
Almaududi |
vii
5.1 Penyebab Berakhirnya Perjanjian Kerja .......... 52 5.1.1 Pekerja Meninggal Dunia ................................................. 52 5.1.2 Berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian Kerja .................... 52 5.1.3 Adanya Putusan Pengadilan dan/atau Putusan atau Penetapan LPPHI ........................................................................... 53 5.1.4 Adanya Keadaan atau Kejadian Tertentu ......................... 53 5.2
Perjanjian Kerja Berakhir atas Persetujuan ..... 55
5.3 Pengakhiran PKWT ......................................... 55 5.3.1 Kasus IV: Wishnu Soesanto (vs) PT Frans Putratex...... 55 5.3.2 Nilai Lebih PKWT ............................................................ 57 BAB 3. PENGALIHAN SEBAGIAN PEKERJAAN (ALIH DAYA) 1
Istilah dalam Alih Daya ......................................... 59
2
Alih Daya dan Hubungan Kerja ........................... 60
3
Pekerja Kontrak sebagai Pekerja Outsourcing ... 63
4
Perjanjian dalam Alih Daya .................................. 67
4.1 Bentuk Pekerjaan dalam Alih Daya ................ 67 4.1.1 Objek Perjanjian Pemborongan ........................................ 68 4.1.2 Objek Perjanjian PJP ........................................................ 68 4.1.3 Kajian Kritis Penulis ......................................................... 69 4.2 Alur Kegiatan Usaha ....................................... 71 4.2.1 Pekerjaan Pokok ............................................................... 72 4.2.2 Pekerjaan Penunjang ......................................................... 73 4.3 Perjanjian dalam Alih Daya............................. 74 4.3.1 Perjanjian Pemborongan ................................................... 76 4.3.2 Perjanjian Penyediaan Jasa Pekerja .................................. 77 4.4 Beralihnya Hubungan Kerja ............................ 77 4.4.1 Pelanggaran Pembuatan Perjanjian PJP ............................ 77 4.4.2 Pelanggaran Pembuatan Perjanjian Pemborongan............ 78 4.4.3 Kasus V: Makmur Hamendra (vs) CV. Nasindo dan PT Panin Bank ................................................................................... 79 Almaududi |
viii
BAB 4. HAK-HAK PEKERJA DALAM HUBUNGAN KERJA 1
Hak Normatif Bersifat Ekonomis ......................... 82
1.1 Upah ................................................................ 82 1.1.1 Komponen Upah ............................................................... 82 1.1.2 Porsi Upah ........................................................................ 83 1.2 1.3 1.3.1 1.3.2 1.3.3 1.3.4 1.3.5
Upah Minimum ............................................... 85 Pendapatan Non Upah ..................................... 88 Tunjangan Hari Raya ........................................................ 88 Bonus ................................................................................ 89 Pemberian Fasilitas ........................................................... 90 Uang Servis Pada Usaha Tertentu .................................... 91 Pemberian Saham Pada Pekerja ........................................ 91
1.4 Upah Kerja Lembur ......................................... 93 1.4.1 Ketentuan Lembur ............................................................ 94 1.4.2 Kewajiban Pengusaha ....................................................... 94 1.4.3 Cara Perhitungan Upah Kerja Lembur ............................. 95 1.5
Bentuk Dan Cara Pembayaran Upah ............... 95
1.6 Pemotongan Upah ........................................... 97 1.6.1 Denda ................................................................................ 97 1.6.2 Ganti Rugi......................................................................... 98 1.6.3 Potongan Upah Untuk Pihak Ketiga ................................. 99 1.7 1.8 1.8.1 1.8.2 1.8.3 1.8.4 1.8.5 2
Struktur Dan Skala Pengupahan ...................... 99 Meninggalkan Pekerjaan ............................... 100 Pekerja Sakit ................................................................... 101 Pekerja Tidak Masuk Bekerja Dengan Alasan Sah ........ 101 Pekerja Menjalankan Kewajiban Negara ........................ 101 Pengusaha Tidak Bersedia Mempekerjakan ................... 102 Kondisi lain-lain ............................................................. 102
Hak Normatif Yang Berifat Sosial dan Medis ... 103 2.1
Perlindugan Pekerja Penyandang Cacat ....... 103 Almaududi |
ix
2.2
Perlindungan Pekerja Anak ........................... 104
2.3 Perlindungan terhadap Pekerja Perempuan ... 105 2.3.1 Waktu Kerja .................................................................... 105 2.3.2 Cuti Haid......................................................................... 106 2.3.3 Cuti Melahirkan .............................................................. 107 2.4
Waktu Istirahat dan Cuti................................ 108
2.5
Melaksanakan Ibadah Agama........................ 109
2.6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja ................ 110 2.6.1 BPJS Kesehatan .............................................................. 110 2.6.2 BPJS Ketenagakerjaan .................................................... 113 2.6.3 Pengenaan Sanksi ........................................................... 115 3
Hak Yang Bersifat Politis .................................... 116 3.1
Membentuk Serikat Pekerja .......................... 117
3.2
Menjalankan Organisasi ................................ 118
3.3 3.3.1 3.3.2 3.3.3 3.3.4 Motor 3.3.5 Shab
Mogok Kerja.................................................. 119 Prosedur Mogok Kerja .................................................... 120 Batasan Pada Pihak Lain................................................. 123 Akibat Hukum Mogok Tidak Sah ................................... 123 Kasus VI : Saefudin, dkk. (vs.) PT. Suzuki Indomobil ........................................................................................ 125 Kasus VII : M. Amirullah. dkk. (vs.) PT Gazalba Nurida ........................................................................................ 127
BAB 5. PERATURAN PERUSAHAAN DAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA 1
Kehadiran PP dan PKB ....................................... 129 1.1
Keterlibatan Pekerja dalam Pembuatan PP ... 130
1.2
Keterlibatan Pekerja dalam Pembuatan PKB 131
1.3 Cakupan Pemberlakuan PP/PKB................... 133 1.3.1 PP Dan PKB Untuk Cabang Perusahaan ........................ 134 Almaududi |
x
1.3.2 2
3
PP dan PKB untuk Grup Perusahaan .............................. 135 Isi dari Ketentuan PP dan PKB .......................... 137
2.1
PP/PKB Bersifat Ketentuan Pelaksanaan ...... 140
2.2
PP/PKB Bersifat Mengatur Kembali ............. 141
2.3
PP/PKB Bersifat Pengaturan Lain ................. 142
Pendaftaran dan Masa Berlaku .......................... 142 3.1
Pendaftaran PP .............................................. 143
3.2
Pendaftaran PKB ........................................... 144
3.3
Masa Berlaku PP ........................................... 144
3.4
Masa Berlaku PKB ........................................ 145
BAB 6. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA 1
Tindakan PHK ..................................................... 147
2
Kompensasi PHK ................................................. 150 2.1
Uang Pesangon (“Pesangon”)........................ 151
2.2
Uang Penghargaan Masa Kerja (“UPMK”) .. 151
2.3 2.3.1 2.3.2 2.3.3 2.3.4
3
Uang Penggantian Hak (“UPH”) ................... 151 Cuti tahunan yang Belum Diambil ................................. 152 Biaya atau Ongkos Pulang .............................................. 152 Penggantian untuk Perumahan........................................ 152 Hal-hal lain ..................................................................... 153
2.4
Uang Pisah..................................................... 153
2.5
Upah Proses ................................................... 154
Rumusan Kompensasi PHK ................................ 154 Almaududi |
xi
4
Proses, Alasan dan Kompensasi PHK ................ 156
4.1 Pekerja Melakukan Kesalahan Berat ............. 156 4.1.1 Pasal 158 dan 159 UU 13/2003 ...................................... 157 4.1.2 Putusan Mahkamah Konstitusi ....................................... 157 4.1.3 Kasus VIII: Heni Kurnia Indrawati (vs.) PT. Adireksa Sentosa Jaya ................................................................................ 158 4.2 Pekerja Ditahan Pihak Berwajib.................... 161 4.2.1 Penahanan ....................................................................... 161 4.2.2 Kewajiban Pengusaha Terhadap Keluarga Pekerja ........ 162 4.2.3 PHK Terhadap Pekerja Ditahan ...................................... 163 4.2.4 Pekerja Dinyatakan Bersalah Setelah Ditahan ................ 164 4.2.5 Pekerja Dinyatakan Tidak Bersalah Setelah Ditahan ..... 164 4.2.6 Pengusaha Tidak Melakukan PHK ................................. 165 4.2.7 Kasus IX: Arnold Milians R.H. (vs.) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk............................................................................... 166 4.3 Pekerja Melakukan Pelanggaran ................... 168 4.3.1 Pasal 161 UU 13/2003 .................................................... 168 4.3.2 Kasus X: Muhammad Fahrul Rozi (vs.) PT Citra Satria Utama ........................................................................................ 170 4.4 Pekerja Mengundurkan Diri .......................... 172 4.4.1 Pasal 162 UU 13/2003 .................................................... 173 4.4.2 Kasus XI: Iwan Saputra (vs.) PT City Neonindo Indah Murni ........................................................................................ 174 4.5 Perubahan Status Perusahaan ........................ 177 4.5.1 Corporate Action ............................................................ 177 4.5.2 Corporate Action dan UU 40/2007 ................................. 181 4.5.3 Pasal 163 UU 13/2003 .................................................... 182 4.5.4 Kasus XII: Ir. Dunung Wijanarko, dkk (vs.) PT. ABB Sakti Industri............................................................................... 184 4.6 Perusahaan Tutup .......................................... 189 4.6.1 Perusahaan Mengalami Kerugian ................................... 189 4.6.2 Kasus XIII: Siti Umi Salamah, dkk (vs.) Direktur CV Top Ten Tobacco ................................................................................ 191 4.6.3 Perusahaan Melakukan Efisiensi .................................... 194 4.6.4 Kasus XIV: Rendi Budi Heryana vs. Standard Chartered Bank ....................................................................................... 196 Almaududi |
xii
4.6.5 Kasus XV: Yusniari, dkk vs. PT. Newmont Nusa Tenggara ..................................................................................... 198 4.6.6 Kasus XVI: Arief Sam (vs.) Pemimpin Bengkel Pandawa Lima ........................................................................................ 201 4.6.7 Kesimpulan ..................................................................... 203 4.7 4.7.1 4.7.2 4.7.3 4.7.4 Irian 4.7.5 4.7.6 4.7.7
Perusahaan Pailit ........................................... 204 Kepailitan........................................................................ 206 Permohonan Pailit oleh Pekerja ...................................... 208 Pasal 165 UU 13/2003 .................................................... 208 Kasus XVII: Adi Sugiarto (vs.) Kurator PT. Henrison ........................................................................................ 209 Likuidasi ......................................................................... 213 Urutan Kreditur ............................................................... 215 Perlindungan dan Piutang Pekerja .................................. 217
4.8 Pekerja Meninggal Dunia .............................. 218 4.8.1 Bukti Sebagai Ahli Waris ............................................... 219 4.8.2 Pemberian Kompensasi PHK.......................................... 220 4.8.3 Kasus XVIII: Siti Zaenab (vs.) PT. Prospek Manunggal Era Industri ................................................................................. 222 4.9 4.9.1 4.9.2 4.9.3 4.9.4 4.9.5 4.9.6
Pekerja Memasuki Usia Pensiun ................... 225 Program Pensiun pada Dana Pensiun ............................. 225 Iuran Program Pensiun Dibayar Penuh Pengusaha ......... 227 Iuran Program Pensiun Dibayar Bersama ....................... 227 Pekerja Tidak Diikutsertakan Dalam Program Pensiun.. 229 Jaminan Pensiun pada BPJS Ketenagakerjaan ............... 229 Kasus XIX: Maisril, dkk. (vs.) PT. Eatra Air Jakarta .. 231
4.10 Pekerja Mangkir ........................................ 235 4.10.1 Pasal 168 UU 13/2003 ................................................ 235 4.10.2 Kasus XX: Robesontua Samosir (vs.) PT. Metropolitan Retailmart .................................................................................... 236 4.11 4.11.1 4.11.2 Brother
Pekerja Memohon PHK ............................ 240 Pasal 169 UU 13/2003 ................................................ 240 Kasus XXI: Philipus Phantony (vs.) PT. Thamrin ................................................................................... 243
4.12 4.12.1 4.12.2
Pekerja Sakit Berkepanjangan................... 246 Pasal 172 UU 13/2003 ................................................ 246 Kasus XXII: Wiyadi Sumarto (vs.) Yoseph ............... 247 Almaududi |
xiii
4.13 Alasan-Alasan Menurut Hakim Adil ........ 250 BAB 7. ASPEK-ASPEK HUKUM DALAM HUBUNGAN KERJA 1
Hukum Perdata dan Hukum Ketenagakerjaan 253
2
Perselisihan Hubungan Industrial ...................... 255
3
LPPHI ................................................................... 256
3.1 3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4
4
Perundingan Bipartit...................................... 257 Permintaan Perundingan ................................................. 257 Risalah Perundingan Bipartit .......................................... 258 Perjanjian Bersama ......................................................... 259 Pencatatan Perselisihan ................................................... 260
3.2
Mediasi Hubungan Industrial ........................ 261
3.3
Konsoliasi Hubungan Industrial .................... 262
3.4
Arbitrase Hubungan Industrial ...................... 262
3.5
Persidangan di PHI ........................................ 263
Menemukan Kata Sepakat .................................. 263
Daftar Pustaka ............................................................................ 265 Tentang Penulis .......................................................................... 275
Almaududi |
xiv
DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN ART BHT BPJS BUMN CV ESOP HIR JKK JHT JP JKM Kepmen 40/2012 Kepmen 51/2004 Kepmen 100/2004 Kepmen 235/2003
KHL Kompensasi PHK KUHP KUHPerdata LPPHI LPS PBI 11/2011
Asisten Rumah Tangga Berkekuatan Hukum Tetap atau inkracht van gewijsde Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Badan Usaha Milik Negara Persekutuan Komanditer atau Commanditair Vennootschap Employee Stocks Option Program Herzien Inlandsch Reglement Jaminan Kecelakaan Kerja Jaminan Hari Tua Jaminan Pensiun Jaminan Kematian Kepmenakertrans Jabatan Tertentu yang Dilarang Diduduki TKA Kepmenakertrans Istirahat Panjang pada Perusahaan Tertentu Kepmenakertrans Ketentuan Pelaksana PKWT Kepmenakertrans Jenis-Jenis Pekerjaan yang Membahayakan Kesehatan, Keselamatan atau Moral Anak Kebutuhan Hidup Layak Hak-hak yang diterima pekerja pada saat terjadi PHK. Kitab Undang Undang Hukum Pidana Kitab Undang Undang Hukum Perdata atau Bugelijk Wetboek Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Lembaga Penjamin Simpanan Peraturan Bank Indonesia Prinsip Kehati-Hatian Bagi Bank Umum Yang Melakukan Penyerahan
Almaududi |
xv
Pekerja Kontrak Pekerja Tetap Permen 6/2016 Permen 16/2015 Permen 19/2012
Permen 13/2012 Pesangon PHI PHK PJP PKB PKHL PKWT PKWTT PMH PN PNS PP PP 78/2015 PPPK PT SE Menaker 07/1990 RBG RUPS THR TKA TKI
Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Pihak Lain Pekerja yang dalam hubungan kerjanya didasarkan pada PKWT Pekerja yang dalam hubungan kerjanya didasarkan pada PKWTT Permenakertrans THR Keagamaan Bagi Pekerja di Perusahaan Permenakertrans Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing Permenakertrans Syarat-Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain Permenakertrans tentang Kebutuhan Hidup Layak Uang Pesangon Pengadilan Hubungan Industrial Pemutusan Hubungan Kerja Penyediaan Jasa Pekerja Perjanjian Kerja Bersama Perjanjian Kerja Harian Lepas Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu Perbuatan Melawan Hukum Pengadilan Negeri Pegawai Negeri Sipil Peraturan Perusahaan Peraturan Pemerintah tentang Pengupahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Perseroan Terbatas Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Pengelompokan Upah dan Pendapatan Non Upah Rechtreglement voor de Buitengewesten Rapat Umum Pemegang Saham Tunjangan Hari Raya Tenaga Kerja Asing Tenaga Kerja Indonesia
Almaududi |
xvi
TUPE UPH UPMK UUD 1945 UU 2/2004 UU 4/1997 UU 5/2014 UU 7/2011 UU 8/1995 UU 13/2003 UU 25/2007 UU 24/2011 WNA WNI
Transfer of Undertaking Protection of Employment Uang Penggantian Hak Uang Penghargaan Masa Kerja Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Undang Undang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Undang Undang Penyandang Cacat Undang Undang Aparatur Sipil Negara Undang Undang Mata Uang Undang Undang Pasar Modal Undang Undang Ketenagakerjaan Undang Undang Penanaman Modal Undang Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Warga Negara Asing Warga Negara Indonesia
Almaududi |
xvii
Almaududi |
xviii
Tentang Penulis Almaududi, lahir di Nagari Sumanik pada tanggal 11 November 1991. Setelah menyelesaikan sekolah menengah di SMA Negeri 1 Batusangkar, ia meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) dengan predicate cum laude pada Fakultas Hukum Universitas Andalas. Kemudian, Almaududi melanjutkan kuliahnya dan berhasil menyelesaikan program Magister Ilmu Hukum (M.H.) pada Universitas Indonesia, dengan judul tesis “Eksistensi Aset Eks Bank Dalam Likuidasi (BDL)”. Advokat terdaftar pada Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) ini, bekerja sebagai Associate pada Law Offices of Prof. Dr. Sutan Remy Sjahdeini, SH (Remy & Partners). Dibawah bimbingan Tini Surtikasih Akil, SH, LL.B, LL.M. (Partner) dan pengawasan M. Yahya Harahap, SH. (Senior Partner). Di Remy & Partners, ia terlibat dalam pemberian pendapat hukum (legal opinion) dan penyelesaian permasalahan-permasalahan hukum yang dihadapi oleh beberapa perusahaan BUMN, Swasta Nasional, dan Asing. Lingkup pekerjaan meliputi bidang Perbankan (Banking), Perusahaan (General Corporate), Ketenagakerjaan (Employment), dan Litigasi (Litigation). Sebelum bergabung dengan Remy & Partner, Almaududi bekerja sebagai Legal Corporate & Industrial Relation pada salah satu group perusahaan manufaktur yang mempunyai ribuan pekerja, yaitu Morita Tjokro Group. Dibawah bimbingan dan pengarahan Susi Maryanti SH, MH, (Manager Legal & IR), ia ikut terlibat dalam menangani hal-hal terkait ketenagakerjaan, mulai dari pembuatan Almaududi | Tentang Penulis
275
perjanjian kerja, perundingan PP/PKB, hingga penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Almaududi sudah tertarik dalam dunia penulisan sejak menduduki bangku kuliah. Beberapa tulisannya terkait isu-isu sosial, korupsi, dan hukum telah dimuat pada harian pagi di Ranah Minang. Disamping menulis, saat ini ia aktif mengajar beberapa mata kuliah di bidang hukum perdata pada salah satu universitas negeri di Jakarta. Untuk dapat memberikan masukan, pertanyaan, dan koreksi terhadap buku ini, Almaududi dapat dihubungi melalui email dengan alamat:
[email protected] .
Almaududi | Tentang Penulis
276