KATA PENGANTAR Sesungguhnya tiada sehelai daun dan selembar rambut pun yang jatuh di muka bumi ini tanpa ijin dan sepengetahuan dari-Nya, dan tiada sesuatu apapun yang terjadi di muka bumi ini hanya semata-mata ijin dan ridhoNya. Dengan segala kerendahan hati kami panjatkan puji dan syukur ke hadirat Illahi Robbi atas limpahan rahmat yang tiada terbatas dan termasuk di dalamnya nikmat kekuatan sehingga kami mampu menyelesaikan buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Buku pedoman Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Tematik disusun sebagai panduan dan acuan peserta KKN dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pembuatan laporan kegiatan KKN. Dasar pemikiran kegiatan dan pelaksanaan KKN, ialah bahwa sekarang ini Perguruan Tinggi dihadapkan pada berbagai tantangan dan realita masyarakat yang luas dan berat. Pesatnya perubahan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memberi dampak pada perubahan dan perkembangan budaya di masyarakat, terutama setelah memasuki era globalisasi dan era perdagangan bebas. Untuk itu diperlukan sumberdaya manusia yang handal, tangguh, dan profesional. Salah satu sumber penghasil SDM tersebut, diharapkan dari produk atau lulusan Perguruan Tinggi, dan UNSIL adalah termasuk salah satunya. Agar dapat menghasilkan SDM yang diharapkan tersebut, maka salah satu upayanya adalah melalui kegiatan KKN yang merupakan salah satu dharma Perguruan Tinggi sebagai ajang kegiatan pengabdian masyarakat, dan penelitian. Kegiatan KKN merupakan ajang proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk mampu hidup di tengah-tengah masyarakat dan secara aktif andil dalam pemberdayaan masyarakat melalui bekal keilmuan dan teknologi untuk kemajuan masyarakat yang dipadukan dengan bentuk kegiatan lainnya yang berasal dari masyarakat maupun dari pemerintah daerah. Harapan kami, mudah-mudahan buku pedoman ini dapat bermanfaat khususnya bagi para peserta KKN dan umumnya semua fihak yang peduli terhadap kemajuan dan kejayaan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini. Semoga apa yang kita lakukan hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan apa yang kita lakukan hari esok lebih baik dari hari ini. Amin Ya Robbal Alamin. Tasikmalaya, Desember 2012 Ketua LP2M Universitas Siliwangi,
Dr. Dedi Kusmayadi, SE., M.Si., Ak.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
i
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 1.10 1.11
i ii iii iv 1
Dasar Pemikiran..................................................... Pengertianm Ciri, dan Sifat (KKN) Tematik ............ Dasar Hukum......................................................... Prinsip dan Azas Pelaksanaan KKN.......................... Maksud dan Tujuan Tujuan KKN Tematik................ Status, Beban Kredit, dan Peserta KKN.................... Tema dan Topik KKN Tematik................................. Kriteria Keberhasilan............................................... Penyelenggaraan Kegiatan KKN.............................. Tugas Pokok Panitia Pelaksana Kegiatan KKN.......... Tata Tertib Peseta KKN..........................................
1 1 2 3 4 5 5 6 6 6 13
BAB 2
KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN KKN TEMATIK 2.1 Tahapan Kegiatan Persiapan.................................. 2.2 Tahapan Pendidikan dan Latihan / Pembekalan........ 2.3 Kegiatan lapangan.................................................. 2.4 Kegiatan Penyusunan Laporan dan Evaluasi............. 2.5 Laporan Kelompok Hasil Kegiatan KKN Tematik ......
16 16 16 17 19 20
BAB 3
KETENTUAN KHUSUS PELAKSANAAN KKN TEMATIK ........... 3.1 Model Kuliah Kerja Nyata (KKN) ..................................... 3.2 Struktur Organisasi........................................................ 3.3 Alur Kegiatan Pelaksanaan KKN Tematik ....................... 3.4 Lokakarya di Tingkat Kecamatan ....................................
28 28 28 30 32
BAB 4
PROGRAM KKN TEMATIK................................................... 4.1 Program KKN Tematik Bidang Pendidikan......................... 4.2 Program KKN Tematik Bidang Kesehatan.......................... 4.3 Program KKN Tematik Bidang Daya Beli............................
33 33 44 52
LAMPIRAN .....................................................................................
57
ii
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel
Nama Tabel
Halaman:
Rencana Program Aksi Wajar Dikdas Sembilan Tahun...............................................................................
34
Contoh Program Non Tema pada Tema Pendidikan Wajar Dikdas Sembilan Tahun .....................................................
36
3
Rencana Program Aksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ....
38
4
Contoh Program Non Tema Pada Tema Pendidikan Pendidikan Usia Dini (PAUD) .............................................
41
5
Rencana Program Aksi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
43
6
Contoh Program Non Tema Pada Tema Pendidikan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) ...................................
44
7
Rencana Program Aksi Tema PHBS ....................................
47
8
Contoh Program Non Tema Pada Tema PHBS ....................
51
9
Rencaca Program Aksi Tema Daya Beli ..............................
52
10
Contoh Program Non Tema Pada Tema Daya Beli ..............
55
1
2
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
iii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar
Nama Gambar
Halaman:
1
Struktur Organisasi di Kecamatan Tujuan KKN Tematik .......
28
2
Struktur Organisasi di Desa Tujuan KKN Tematik ................ . Alur Kegiatan Pelaksanan KKN Tematik .............................
29
3
iv
31
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran
Nama Lampiran
Halaman:
1
Format encana program KKN .................................................
57
2
Matriks Program (Time Schedule) ...........................................
58
3
Bukur Kegiatan Harian Kelompok ............................................
59
4
Buku Kegaiatan Harian Individu ..............................................
60
5
Buku Absensi .........................................................................
61
6
Daftar hadir Kegiatan .............................................................
62
7
Buku Tamu ...........................................................................
63
8
Format Laporan Berkala Kelompok ……....................................
64
9
Format Laporan Berkala Pembimbing ......................................
65
10
Form Evaluasi Pelaksanaan KKN .............................................
66
11
Jilid Laporan Kegiatan KKN ....................................................
68
12
Format Halaman Pengesahan Laporan Kelompok .....................
69
13
Daftar Isi ..............................................................................
70
14
Daftar Tabel .........................................................................
71
15
Dafta Gambar .......................................................................
72
16
Daftar Lampiran ...................................................................
73
17
Format Penilaian Pembimbing............ ....................................
74
18
Format Penilaian Kepala Desa............ ....................................
75
19
Format Penilaian Akhir KKN................ ....................................
76
20
Buku Laporan Pencapaian Program .........................................
77
21
Format Monitoring Panitia ......................................................
78
22
Format Ijin Meninggalkan Lokasi KKN .....................................
79
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
v
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi di luar kampus. Dalam KKN mahasiswa belajar mengaitkan antara dunia akademik-teoritik dengan dunia empirik-praktis bagi pemecahan permasalahan masyarakat agar masyarakat mampu memberdayakan dirinya untuk menolong diri mereka sendiri (to help people to help themselves). Dinamika kampus dan dinamika masyarakat senantiasa memunculkan tuntutan penyempurnaan penyelenggaraan KKN agar dirasakan efektivitasnya secara terukur. Bagi mahasiswa, merupakan proses, KKN memberikan kesempatan pengalaman hidup di tengah masyarakat untuk memahami dan menghayati kompleksitas permasalahan hidup, belajar merumuskan pilihan pemecahannya dan belajar mendampingi upaya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Bagi masyarakat sebagai wilayah dan sasaran pengabdian Perguruan Tinggi, KKN diharapkan memberikan pencerahan dan pemberdayaan agar mereka dapat menolong dirinya sendiri untuk peningkatan kualitas kehidupannya. Penyelenggaraan kegiatan KKN diharapkan dapat menjadi akselerasi peningkatan sinergitas dan harmonisasi hubungan institusional antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat untuk peningkatan performa pembangunan, sedangkan bagi lembaga-lembaga swasta yang terlibat dengan kegiatan KKN, diharapkan menjadi media dan partner perwujudan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Oleh karena itu, penyelenggaraan KKN merupakan komitmen Universitas Siliwangi dalam pelaksanaan dharma pengabdin kepada masyarakat dan manifestasi bahwa Universitas Siliwangi bukan merupakan menara gading bagi masyarakat. 1.2 Pengertian, Ciri, dan Sifat KKN Tematik Pengertian. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian integral dari proses pendidikan yang mempunyai ciri-ciri khusus. Karenanya sistem penyelenggaraannya memerlukan landasan idiil yang secara filosofis akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraannya. KKN Tematik adalah KKN yang orientasi program kegiatannya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah pada wilayah tertentu (Kabupaten/Kota). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa KKN Tematik berbasis problem solving untuk memecahkan masalah dengan tema tertentu sehingga kegiatan mahasiswa terfokus untuk mengatasi masalah tertentu dan untuk mencapai target tertentu sesuai dengan permasalahannya
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
1
2
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
Ciri. Kegiatan KKN Tematik dilaksanakan dengan bercirikan : a) Program kegiatan dirancang tematik, melembaga, berkesinambungan dan berbasis kompetensi. b) Program kegiatan mencerminkan kompleksitas permasalan masyarakat dan arah kebijakan pembangunan pemerintah. c) Dilaksanakan oleh mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan masyarakat. d) Diselenggarakan dalam waktu terbatas, efisien, efektif dengan mengedepankan kepentingan akademik dan kepentingan masyarakat. Sifat. Sifat KKN Tematik adalah melembaga, koordinatif, interdisipliner, berkesinambungan dan berbasis kemasyarakatan.
1.3 Dasar Hukum Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Siliwangi Tasikmalaya, didasarkan pada: Landasan Yuridis: Pancasila dan UUD 1945 Ketetapan MPR Tahun 1999 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara Undang-Undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi Pedoman Pelaksanaan KKN di Perguruan Tinggi, Direktorat PPM, Dikti, Depdikbud 1993 6) Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat tentang Pedoman Pelaksanaan KKN di Jawa Barat serta Badan Kerjasama Perguruan Tinggi dalam rangka pelaksanaan KKN se-Jawa Barat, 2002 7) Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; 8) Peraturan Pemerintah Nomor: 17 Tahun 2010 jo. PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan; 9) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 2 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013; 10) Keputusan Gubenur Jawa Barat Nomor: 423./Kep.901-Yansos/2011 Tentang Forum Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Perguruan Tinggi Se-Jawa Barat. 1) 2) 3) 4) 5)
Landasan Akademik: 1) 2) 3) 4)
Pedoman Pelaksanaan KKN Depdikbud RI Pedoman Akademik Universitas Siliwangi Tasikmalaya Pedoman Kuliah Kerja Nyata Universitas Siliwangi Tasikmalaya Pedoman Pelaksanaan KKN Tematik Perguruan Tinggi di Jawa Barat
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
3
Landasan Empirik: 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Kesimpulan dan rekomendasi lokakarya pelaksanaan KKN Universitas Siliwangi Tasikmalaya tahun 1989 dan tahun 1990 Kesimpulan dan rekomendasi Rapat Koordinasi Kuliah Kerja Nyata Perguruan Tinggi di Jawa Barat tahun 2002 Saran yang berkembang dari pengalaman KKN di lapangan Saran dan informasi hasil konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Tasikmalya dan pemerintah Kota Tasikmalaya Surat Keputusan Rektor Nomor 59.SK/US-BA/E.1/IV//2007 Tentang Mata Kuliah Institusional Universitas Siliwangi. Surat Keputusan Rektor Nomor 22.SK/US-BA/E.1/X/2012 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata.
1.4 Prinsip dan Azas Pelaksanaan KKN Prinsip dan azas pelaksanaan KKN Tematik adalah : Keterpaduan. KKN Tematik dilaksanakan secara terpadu, mencakup aspek intelektual, sosial-ekonomi, fisik dan manajerial agar mampu meningkatkan aspek pengetahuan, kemampuan dan keterampilan. Dari sisi Tri Dharma Perguruan Tinggi, KKN Tematik harus mampu memadukan unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran serta pengabdian masyarakat yang berbasis penelitian. Dari unsur program, KKN Tematik harus mampu memadukan gagasan bersama antara perguruan tinggi, pemerintah, mitra kerja, dengan kebutuhan masyarakat. Kebutuhan. KKN Tematik dilaksanakan berdasarkan kebutuhan terasa yang dinyatakan oleh perorangan, lembaga-lembaga masyarakat dan pemerintah. Kegiatannya bertumpu pada kepentingan rakyat banyak dan pemerintah yang disusun oleh masyarakat, bersama masyarakat, dalam masyarakat dan untuk masyarakat atas dasar kebutuhan dan berbagai sumber yang tersedia untuk memenuhi kepentingan bersama dalam aspek kehidupan dan penghidupan. Kemampuan sendiri. KKN Tematik dilaksanakan dengan mengutamakan penggalian dan pengembangan potensi lokal serta peningkatan swadaya masyarakat yang bertumpu pada kekuatan masyarakat sendiri (self-reliant development). Interdisipliner. Pelaksanaan KKN Tematik dilaksanakan oleh mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan Perguruan Tinggi. Dalam hal ini, mahasiswa melaksanakan tugasnya atas dasar mekanisme pola pikir dan pola kerja secara interdisipliner. Partisipatif Aktif. Dalam KKN Tematik, masyarakat , pemerintah beserta unsur-unsur lainnya yang berkaitan dengan program ini, didorong berpartisipasi aktif sejak perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi program.
4
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
Keberlanjutan. KKN Tematik dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan. Artinya, program kegiatan yang telah berhasil merupakan titik awal untuk program berikutnya hingga tercapai tujuan yang diharapkan oleh masyarakat dan pemerintah.
1.5 Maksud dan Tujuan KKN Tematik Maksud KKN Tematik adalah untuk: 1. Pengembangan dan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa sehingga memiliki kepedulian dan kemampuan untuk mengkaji, merumuskan dan memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan yang berbasis kompetensi, profesional, pragmatis dan interdisipliner sebagai upaya untuk lulusan Universitas Siliwangi yang cendikiawan dan peduli terhadap masalah lingkungan. 2. Dicapainya akselerasi dan efektivitas program pembangunan yang ditandai oleh semakin baiknya kualitas kehidupan masyarakat dan semakin meningkatnya partisipasi dan keberdayaan masyarakat dalam program pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya. 3. Terintegrasikan peran perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tujuan KKN Tematik adalah untuk : 1. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa tentang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi secara interdisipliner dalam memecahkan masalah-masalah dalam pemberdayaan masyarakat serta menumbuhkan dan mengembangkan kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap kemajuan masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya. 2. Meningkatkan peran mahasiswa sebagai MODIN-AKSI (motivator, dinamisator, akselerator, dan sumber informasi) dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya. 3. Meningkatnya kemampuan berpikir dan bertindak warga masyarakat dalam memecahkan masalah serta memenuhi kebutuhan kehidupan dan penghidupannya serta kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi programprogram pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya. 4. Terbentuknya kader-kader dalam masyarakat khususnya di lokasi KKN sehingga dapat mendorong dinamika kehidupan masyarakat yang positif dalam pencapaian pembangunan daerah di Kabupaten Tasikmalaya. 5. Memberikan informasi sebagai bahan masukan bagi pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk model perencanaan pembangunan ekonomi di seluruh Kabupaten Tasikmalaya.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
5
6. Membantu pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya dalam mempercepat peningkatan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan (sustainable economic development). 7. Meningkatkan kemampuan dan partisipasi perguruan tinggi untuk bekerjasama dengan pemerintah maupun pihak-pihak lainnya dalam pembangunan masyarakat. Disamping itu juga KKN Tematik dapat memberi masukan bagi pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya. 1.6 Status, Beban Kredit, dan Peserta KKN Status. Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Siliwangi Tasikmalaya merupakan kegiatan intra-kurikuler wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa program pendidikan strata satu (S-1) sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaannya. Beban Akademik. Beban kredit KKN adalah minimal 2 SKS dengan rincian; 1 SKS dilaksanakan untuk kegiatan latihan pembekalan di kampus, dan minimal 1 SKS atau setara dengan 30 s.d. 40 hari pelaksanaan kegiatan di lapangan atau di masyarakat. Peserta KKN. Peserta KKN adalah mahasiswa yang sudah memenuhi persyaratan-persyaratan: 1) Terdaftar sebagai mahasiswa Unsil Program S-1. 2) Telah/sedang menempuh minimal 100 sks. 3) Memiliki IPK minimal 2.0. 4) Sudah Melakukan Kontrak dan melakukan Validasi KRS. 5) Sudah Melakukan Pembayaran Biaya KKN. 6) Mengisi biodata secara on-line dan meng-upload pas foto ukuran 3X4 cm. 7) Mengisi formulir pernyataan kesediaan mengikuti seluruh tata tertib KKN. Mengisi formulir pernyataan kesediaan mengikuti seluruh tata tertib KKN. 8) Sanggup ditempatkan di desa lokasi KKN yang telah ditentukan. 9) Mengikuti acara pembekalan KKN. 10) Mengikuti kegiatan lapangan di desa lokasi KKN. 11) Membuat laporan kegiatan KKN secara tertulis sesuai pedoman yang ditetapkan.
1.7 Tema dan Topik KKN Tematik Tema. Tema sentral KKN periode I tahun akademik 2012/2013 adalah: “Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui KKN Tematik untuk Mendukung Peningkatan IPM Kabupaten Tasikmalaya”. Topik. Topik kegiatan KKN periode I tahun akademik 2012/2013 diarahkan dan selaraskan dengan program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Tasikmalaya melalui program “Gerbang Desa” dengan memokuskan pada topik peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) yaitu:
6
1. 2. 3.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
Peningkatan kualitas pendidikan, Peningkatan kualitas kesehatan, dan Peningkatan daya beli.
1.8 Kriteria Keberhasilan Kegiatan KKN Universitas Siliwangi Tasikmalaya dipandang berhasil apabila memenuhi kriteria keberhasilan, sebagai berikut: 1) Adanya perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa setelah melaksanakan KKN, terutama dalam pendekatan cara bekerja serta cara berpikir interdisipliner dan multidisipliner. 2) Para mahasiswa terampil dalam menyusun dan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). 3) Terbentuknya sikap, rasa cinta, dan tanggung jawab, serta empati mahasiswa terhadap masyarakat. 4) Diperoleh informasi balik untuk merumuskan pola dan model pemberdayaan masyarakat bagi pemerintah daerah dan Universitas Siliwangi Tasikmalaya. 5) Adanya kerjasama antara Universitas Siliwangi dengan pemerintah kabupaten serta instansi lain dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan program Desa Binaan. 6) Terbentuknya kader-kader di masyarakat yang memiliki rasa tanggungjawab dan berperan serta dalam pembangunan masyarakat dan dalam upaya peningkatan kemampuan dirinya (to help themselves).
1.9 Penyelenggara Kegiatan KKN Kegiatan KKN pada Universitas Siliwangi Tasikmalaya diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). 1.10 Tugas Pokok Panitia Pelaksana Kegiatan KKN. Kegiatan KKN merupakan realisasi salah satu program kerja Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LPPM Universitas Siliwangi. Panitia pelaksanan KKN diketuai oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat berdasarkan SK Rektor Nomor 614a.SK/US-LPPM/E.1/I/2012. Tugas pokok panitia pelaksana kegiatan KKN Universitas Siliwangi sebagai berikut:
Ketua LPPM/LPM § § § §
Memimpin dan menjalankan wewenang selaku Penanggungjawab kegiatan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. Melakukan koordinasi dengan pembantu rektor 1, sebagai penanggungjawab bidang akademik di Universitas Siliwangi Menentukan kebijakan strategis berkaitan dengan kegiatan KKN Menentukan kebijakan umum pelaksanaan kegiatan KKN
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
§
§
§ § §
7
Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja dilingkungan Universitas Siliwangi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak eksternal baik dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan maupun pihak lain yang memiliki relevansi dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Melakukan pengendalian baik secara rutin maupun insidentil terhadap tim pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Melakukan monitoring dan evaluasi baik secara rutin maupun insidentil terhadap pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Bertanggung jawab kepada Rektor
Ketua Pelaksana KKN § § §
§ §
§
§
§ §
§ § §
Memimpin dan menjalankan wewenang selaku pelaksana kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Melakukan perencanaan dan koordinasi kegiatan seluruh bidang dan seksi atau tim kerja pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Melakukan kerjasama dengan pihak eksternal baik dengan instansi pemerintah, perusahaan, atau pihak lainnya yang dapat dijadikan mitra dalam pelaksanaa KKN Tematik, Merencanakan, mengarahkan dan mengembangkan kegiatan KKN Tematik Melaksanakan koordinasi penginventarisasian program dan agenda Kegiatan KKN, penyusunan penyusunan Format/Instrumen Pelaksanan KKN Tematik mulai dari persiapan, Pelaksanaan, monitoring, dan pelaporan; Melaksanakan koordinasi sosialisasi program KKN-Tematik kepada pihak-pihak terkait termasuk (pemerintah daerah atau pihak terkait lainya). Melaksanakan koordinasi pemetaan, penentuan lokasi KKN, penentuan Program Kerja, penyusunan laporan dan pemberian informasi tentang hasil evaluasi KKN Tematik, Mengendalikan pelaksanaan kegiatan KKN sesuai kebijakan umum, tema dan program yang telah ditetapkan ketua LPPM Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan bagian terkait sehubungan dengan persiapan, pelaksanaan maupun kegiatan monitoring dan evalusi kegiatan KKN Melaksanakan koordinasi dengan Ketua LPPM Menandatangani laporan kegiatan KKN Bertanggung jawab kepada Ketua LPPM
8
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
Wakil Ketua Pelaksana KKN § § §
§ §
§
§ §
§
Bersama Ketua Pelaksana memimpin dan menjalankan wewenang selaku pelaksana kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Melakukan koordinasi kegiatan seluruh bidang dan seksi atau tim kerja pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Bersama melakukan kerjasama dengan pihak eksternal baik dengan instansi pemerintah, perusahaan, atau pihak lainnya yang dapat dijadikan mitra dalam pelaksanaa KKN Tematik, Merencanakan, mengarahkan dan mengembangkan kegiatan KKN Tematik, Melaksanakan koordinasi sosialisasi program KKN-Tematik kepada pihak-pihak terkait termasuk (pemerintah daerah atau pihak terkait lainya). Melaksanakan koordinasi pemetaan, penentuan lokasi KKN, penentuan Program Kerja, penyusunan laporan dan pemberian informasi tentang hasil evaluasi KKN Tematik, Mengendalikan pelaksanaan kegiatan KKN sesuai kebijakan umum, tema dan program yang telah ditetapkan ketua LPPM Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan bagian terkait sehubungan dengan persiapan, pelaksanaan maupun kegiatan monitoring dan evalusi kegiatan KKN Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana KKN
Sekretaris Kegiatan KKN § § § § §
§
§ § §
Koordinasi dengan seluruh bidang, seksi atau tim kerja pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Menyiapkan laporan pertanggunjawaban pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata baik secara administratif maupun keuangan Merencanakan, mengarahkan dan mengembangkan KKN Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan KKN Inventarisasi program dan agenda Kegiatan KKN, penyusunan penyusunan Format/Instrumen Pelaksanan KKN mulai dari persiapan, Pelaksanaan, monitoring, dan pelaporan; Pelaksanaan koordinasi penyusunan laporan dan pemberian informasi tentang hasil evaluasi KKN Tematik, pemetaan lokasi KKN, dan Program Kerja KKN Tematik. Menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan Kuliah Kerja Nyata kepada Ketua LPPM yang di tuangkan dalam sebuah laporan kegiatan. Koordinasi dengan bagian atau koordinator lainnya untuk menjaga sinergitas pelaksanaan KKN-Tematik Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana KKN
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
9
Wakil Sekretaris Kegiatan KKN § § § § §
§
§ § §
Bersama sekretaris melakukan koordinasi dengan seluruh bidang, seksi atau tim kerja pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Menyiapkan laporan pertanggunjawaban pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata baik secara administratif maupun keuangan Merencanakan, mengarahkan dan mengembangkan KKN Koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan KKN Inventarisasi program dan agenda Kegiatan KKN, penyusunan penyusunan Format/Instrumen Pelaksanan KKN mulai dari persiapan, Pelaksanaan, monitoring, dan pelaporan; Pelaksanaan koordinasi penyusunan laporan dan pemberian informasi tentang hasil evaluasi KKN Tematik, pemetaan lokasi KKN, dan Program Kerja KKN Tematik. Menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan Kuliah Kerja Nyata kepada Ketua LPPM yang di tungkan dalam sebuah laporan kegiatan. Koordinasi dengan bagian atau koordinator lainnya untuk menjaga sinergitas pelaksanaan KKN-Tematik Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana KKN
Bendahara Kegiatan KKN § § § § § §
Membuat tatakelola administrasi keuangan Melakukan pembayaran kepada pihak pihak terkait, sehubungan dengan kegiatan KKN Membuat administrasi kegiatan maupun keuangan pelaksanaan KKN Tematik Membuat laporan keuangan kegiatan pelaksanaan KKN Tematik Melakukan koordinasi dengan bagian atau koordinator lainnya untuk menjaga sinergitas pelaksanaan KKN-Tematik Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana KKN
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dosen pembimbing adalah anggota tim pelaksana kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Siliwangi di tingkat unit kerja yaitu di lokasi tempat Kuliah Kerja Nyata ditempatkan. Dosen Pembimbing Lapangan mempunyai peran sebagai motivator, pembina, pengarah, penasehat, penghubung, pengawas, penyuluh, dan sekaligus penilai kegiatan mahasiswa di lapangan. Dengan status sebagai pengajar, Dosen Pembimbing berfungsi di dalam menciptakan situasi dan kondisi di lapangan agar para mahasiswa KKN secara aktif berupaya merubah perilaku masyarakat sebagai bagian dari proses belajarnya. Atas dasar fungsi dan peran tersebut maka tugastugas Dosen Pembimbing Lapangan meliputi : § Mengikuti diklat dosen pembimbig KKN § Membantu memperlancar dan mendayagunakan proses pendekatan sosial mahasiswa melalui kerjasama dengan perangkat kecamatan, kelurahan/ Desa, instansi/dinas, masyarakat serta mitra kerja lainnya di lokasi KKN Tematik.
10
§
§ § §
§
§ §
§
§ § §
§
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
Membimbing dan mendampingi mahasiswa dalam identifikasi potensi dan masalah serta penyusunan langkah-langkah pemecahan yang akan menjadi program kerja KKN-Tematik. Mendampingi peserta KKN saat menyusun kurikulum pelatihan, pelaksanaan dan evaluasi proses pelatihan. Menjaga dan membina disiplin mahasiswa agar menunaikan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan aturan yang berlaku. Membentuk iklim untuk timbulnya kreativitas, serta mendorong semangat dan keaktifan mahasiswa di lapangan secara individu maupun kelompok, agar selalu mengarah pada pencapaian tujuan KKN. Menampung segala permasalahan yang timbul dan hambatan yang dihadapi mahasiswa serta memberikan saran dan bantuan cara pemecahannya. Sebagai nara sumber sepanjang materi yang disampaikan sesuai dengan keahliannya. Membimbing mahasiswa dalam penyusuanan laporan serta menilai kegiatan mahasiswa dalam rangka menentukan nilai prestasi keberhasilan mahasiswa KKN Membuat laporan tertulis sesuai format yang disediakan panitia KKN tentang kegiatan bimbingan yang telah dilakukan mahasiswa setiap periode bimbingan dan wajib diserahkan kepada panitia KKN. Melakukan penilaian terhadap mahasiswa maupun terhadap penyelenggaraan KKN Tematik dalam rangka evaluasi KKN Tematik. Melakukan pengarahan dan pendampingan pada saat lokakarya hasil KKN. Pada Akhir periode DPL wajib menyusun laporan mengenai pelaksanaan program dan pembimbingan mahasiswa peserta KKN Tematik serta memberikan saran-saran untuk perbaikan dan keberlanjutan program. Melakukan koordinasi dengan koordinator DPL atau bagian lainnya berkaitan dengan informasi relevan dengan pelaksanaan kegiatan KKN
Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) § § § § §
§ §
Melakukan koordinasi dengan para DPL berkaitan dengan pelaksanaan program di lapangan Mengendalikan, memberikan pengarahan dan mendorong optimalisasi fungsi, dan peran DPL di lapangan. Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan fungsi dan peran DPL di lapangan. Berhak mengeluarkan surat teguran kepada DPL yang tidak disiplin dalam melaksanakan fungsi dan perannya sebagai DPL. Berhak membuat rekomendasi kepada ketua pelaksana untuk mengganti DPL yang tidak melaksanakan fungsi dan peran DPL atau yang tidak mengikuti ketentuan yang ditetapkan dalam pedoman. Melakukan koordinasi dengan bagian atau koordinator lainnya untuk menjaga sinergitas pelaksanaan KKN-Tematik Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana KKN
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
11
Persyaratan Dosen Pembimbing Lapangan § § § § § § § §
Dosen tetap Universitas Siliwangi Berpendidikan minimal Strata 2. Tidak sedang melanjutkan studi. Memiliki Jabatan Akademik Bersedia menjadi DPL KKN-Tematik (dinyatakan dalam Surat Kesediaan) Bersedia mentaati ketentuan yang ditetapkan LPPM Unsil (dinyatakan dalam surat Kesediaan) Bersedia ditempatkan di lokasi KKN-Tematik dalam jangka waktu tertentu (dinyatakan dalam Surat Kesediaan) Mengikuti Pembekalan /Diklat yangdiselengarakan oleh LPPM
Seksi Lapangan § § § § §
§ § § § §
Membantu tugas Ketua Pelaksanan KKN-Tematik berkenaan tahap persiapan dan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan KKN di Lapangan Bersama dengan bagian perencanaan program, bagian diklat dan pelatihan mengembangkan program-program KKN Tematik Melakukan penjajagan untuk lokasi KKN berdasarkan hasil kajian bagian perencanaan program Melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah/tokoh dalam menyediakan informasi tempat pemondokan peserta KKN Melakukan pemetaan lokasi dan penentuan lokasi tempat KKN termasuk melakukan negosiasi dengan pihak lain serta menentukan biaya transfortasi Membuat jadwal dan matrik monitoring wajib bagi para DPL Membuat jadwal monitoring untuk pejabat struktural dan fihak lain yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan KKN Melakukan koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan berkenaan pelaksanaan KKN di lapangan Melakukan koordinasi dengan bagian atau koordinator lainnya untuk menjaga sinergitas pelaksanaan KKN-Tematik Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana KKN
Kesekretariatan § §
§ § §
Merupakan bidang yang berfungsi mengkoordinasikan segenap kegiatan administrasi umum dan administrasi akademik Mempersiapkan surat surat yang dibutuhkan baik untuk koordinasi dengan pihak internal maupun koordinasi dengan pihak eksternal sehubungan dengan kegiatan KKN. Menyusun matrik rencana penyelenggaraan kegiatan KKN Mempersiapkan sarana dan prasarana serta kelengkapan perlengkapan yang dibutuhkan dalam mendukung pelaksanaan KKN Melakukan koordinasi dengan sekretaris dan bendahara dalam menyusun dan membuat laporan kegiatan pelaksanaan KKN
12
§ §
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
Melakukan koordinasi dengan bagian atau koordinator lainnya untuk menjaga sinergitas pelaksanaan KKN-Tematik Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana KKN
Perencanaan Program dan Kerjasama §
§
§ §
§
§ §
§ §
Membantu tugas Ketua Pelaksanan KKN dalam hal kegiatan perencanaan program, pengembangan dan penentuan tema serta upaya kerjasama. Bersama dengan seksi dokumentasi dan publikasi melakukan upaya dalam mencari mitra kerjasama baik dengan pemerintah daerah, pihak swasta, serta pihak lainnya yang dapat mendukung penyelenggaraan program KKN terutama berkenaan dengan sumber pelaksanaan program kerja KKN Mengkaji dan mengusulkan tema kegiatan KKN (tema induk maupun tema program) Melakukan kerjasama dengan pihak eksternal baik dengan instansi pemerintah, perusahaan, atau pihak lainnya yang dapat dijadikan mitra dalam pelaksanaa KKN Tematik, Mengembangkan program-program KKN Tematik melalui pengkajian tema pelaksanaan KKN berdasarkan kondisi riel masyarakat dan wilayahnya. Bersama dengan seksi lapangan melakukan pemetaan wilayah dengan tema yang sudah ditetapkan Bersama dengan seksi atau koordinator bagian lain membuat perencanaan pelaksanaan KKN mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi Melakukan koordinasi dengan bagian atau koordinator lainnya untuk menjaga sinergitas pelaksanaan KKN-Tematik Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana KKN
Diklat dan Pembekalan § § § § § §
§
Melakukan Koordinasi dengan seksi perencanaan program berkaitan dengan fokus kegiatan dan tema yang ditetapkan Penyusunan materi Pelatihan KKN Tematik sesuai dengan lingkup penyelenggaraan KKN Tematik; Penyusunan Pola pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan masyarakat yang akan dilaksanakan oleh peserta KKN Menyelenggaraakan Pembekalan bagi DPL Menyelenggaraakan Pembekalan dan test bagi bagi calon peserta KKN Merekomendasikan dan mengevalusi pengajuan proposal/surat yang berkaitan penyelenggaraan kegiatan seminar, maupun penentuan narasumber dari lokasi KKN Melakukan koordinasi dengan seksi lapangan dan DPL dalam pelaksanaan loka karya dikecamatan yang diselenggarakan oleh peserta KKN
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
§ § §
13
Menyusun dan mempersiapkan pola pelatihan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan KKN Tematik Melakukan koordinasi dengan bagian atau koordinator lainnya untuk menjaga sinergitas pelaksanaan KKN-Tematik Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana KKN
Dokumentasi dan Publikasi Seksi dokumentasi dan publikasi membantu ketua dalam hal kegiatan dokumentasi, kehumasan dan publikasi serta kegiatan kerjasama dan usaha, meliputi: § Melakukan koordinasi dengan bidang terkait mulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap kegiatan berakhir. § Melakukan dokumentasi terhadap kegiatan yang dilakukan dalam setiap tahap penyelenggaraan KKN. § Melakukan koordinasi dengan pihak media, untuk melakukan publikasi § Melakukan penataan publikasi yang sistematik mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir. § Bersama dengan seksi pengembangan program melakukan upaya dalam mencari mitra kerjasama baik dengan pemerintah daerah, pihak swasta, serta pihak lainnya yang dapat mendukung penyelenggaraan program KKN terutama berkenaan dengan sumber pelaksanaan program kerja KKN § Melakukan koordinasi dengan bagian atau koordinator lainnya untuk menjaga sinergitas pelaksanaan KKN-Tematik § Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana KKN Monitoring dan Evaluasi. § §
§ §
§ §
Membuat matrik pelaksanaan monitoring dan evaluasi pada kegiatan KKN Bersama dengan seksi lapangan dan DPL menyiapkan dan membuat instrument untuk pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi KKN baik form untuk yang harus diisi oleh Pimpinan, panitia, maupun DPL. Memeriksa hasil test diklat peserta KKN Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan KKN, beserta rekomendasi yang diperlukan untuk perbaikan, penyempurnaan dan pengembangan KKN berikutnya. Melakukan koordinasi dengan bagian atau koordinator lainnya untuk menjaga sinergitas pelaksanaan KKN-Tematik Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana KKN
1.11 Tata Tertib Peserta KKN Agar Pelaksanaan KKN terarah, terkendali dan sesuai dengan tujuan diselenggarakanya KKN maka diperlukan adanya tata tertib yang wajib dipatuhi oleh semua peserta KKN, antara lain sebagai berikut: 1)
Menjunjung tinggi dan menjaga citra nama baik almamater Unsil.
14
2) 3) 4) 5)
6) 7)
8)
9) 10) 11) 12) 13)
14) 15)
16) 17)
18)
19) 20) 21) 22)
23)
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
Bergaul dengan baik, menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan memberi suri tauladan dalam sikap berkarya di masyarakat. Mengikuti seluruh kegiatan KKN dengan penuh rasa tangung jawab. Wajib mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan oleh LPPM Unsil dan pemerintah daerah tempat lokasi KKN Mahasiswa peserta KKN wajib tinggal di desa/lokasi selama kegiatan KKN berlangsung, karena hari efektif pelaksanaan KKN adalah 7 hari dalam satu minggu. Ijin meninggalkan lokasi KKN hanya dapat diberikan oleh DPL / Kepala Desa secara tertulis dalam hal-hal yang dianggap penting. Peserta KKN yang meninggalkan lokasi KKN tanpa ijin selama 2 (dua) hari selama kegiatan lapangan, akan dikenakan sanksi teguran tertulis serta pengurangan nilai kehadiran dan disiplin. Sedangkan jika meninggalkan lokasi tanpa ijin selama ≥ 3 (tiga) hari selama kegiatan di lapangan akan dinyatakan gugur/tidak lulus KKN dan wajib mengulang KKN. Seluruh mahasiswa peserta KKN wajib mengikuti seluruh acara pembekalan sebagaimana tata tertib perkuliahan pada umumnya. Bila ketidakhadiran pada kegiatan pembekalan tanpa alasan yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan, maka mahasiswa akan dinyatakan gugur dan tidak diijinkan mengikuti kegiatan lapangan. Segala jenis kegiatan KKN di desa harus mendapat persetujuan dari Kepala Desa dan Dosen Pembimbing. Mahasiswa wajib melaksanakan tugas-tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin dan dedikasi yang tinggi. Keberadaan di desa tidak memberatkan masyarakat setempat. Biaya hidup selama KKN sepenuhnya ditanggung oleh peserta KKN. Selama melaksanakan kegiatan KKN mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan desa, termasuk untuk keperluan akademik di kampus kecuali ada ijin khusus yang dikeluarkan oleh Dosen Pembimbing/Panitia KKN/Ketua LP2M UNSIL (Format lampiran 23). Membina kekompakan dan saling tolong diantara rekan sekelompok maupun dengan masyarakat. Bila menghadapi kesulitan mahasiswa harus dapat memecahkannya dengan jalan musyawarah kelompok. Apabila perlu dapat meminta bantuan Dosen Pembimbing dan Kepala Desa. Setiap mahasiswa wajib menjaga kesehatan fisik dan mental, agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kelompok peserta mahasiswa peserta KKN harus menetapkan tempat yang menjadi pusat kegiatan KKN di Desa/dusun dan membuat jadwal kegiatan. Ketua kelompok wajib melaporkan kegiatan secara teratur, baik lisan maupun secara tertulis kepada Dosen Pembimbing atau Panitia KKN LP2M Universitas Siliwangi. Ketua Kelompok menyerahkan laporan dalam bentuk hardcopy dan softcopy masing-masing satu buah. Menyerahkan laporan akhir kelompok paling lambat satu minggu setelah KKN berakhir di lapangan. Apabila peserta KKN melanggar tata tertib ini, dapat dinyatakan gugur dan harus mengikuti KKN dalam periode mendatang secara penuh. Dalam menyelenggarakan kegiatan di lokasi KKN, peserta KKN tidak diperkenankan menggunakan sponsor rokok dari perusahaan rokok manapun. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
1) 2)
3) 4) 5) 6)
7) 8)
9)
10) 11)
12)
13)
15
KHUSUS: Selama KKN mahasiswa wajib mengikuti arahan dan selalu berdiskusi atau berkonsultasi dengan DPL. Mahasiswa harus berlaku sopan dan memperhatikan adat, tata krama dan kebiasaan masyarakat desa di lokasi KKN dalam berbicara, berperilaku dan berpenampilan. Melaksanakan program yang telah direncanakan bekerja sama dengan pimpinan pemerintahan desa. Selalu memakai atribut KKN (kaos, topi dan name tag) selama melaksanakan kegiatan di lapangan. Bekerja sesuai dengan situasi dan kondisi setempat dan mengevaluasi kegiatan yang belum terlaksana. Tamu/keluarga yang berkunjung wajib membawa dan menunjukkan identitas diri (KTP/SIM) serta memberitahukan alasan kunjungan kepada DPL / Kepala Desa. Tamu bukan keluarga peserta KKN selain membawa identitas diri wajib meminta ijin terlebih dahulu kepada DPL / Kepala Desa. Peserta KKN tidak dibenarkan membawa senjata api, senjata tajam dan minuman keras, segala macam jenis narkoba dan obat-obatan psikotropika. Peserta KKN tidak dibenarkan membuat kegiatan yang mengarah pada orientasi ideologi atau paham tertentu seperti partai politik dan organisasi lainnya. Tidak dibenarkan terlibat keributan atau perkelahian dengan warga masyarakat. Peserta KKN tidak dibenarkan melaksanakan kegiatan di luar bidang kegiatan KKN seperti berwisata atau mengadakan kunjungan ke lokasi di luar kecamatan lokasi KKN tanpa seijin DPL. Bagi Peserta yang sudah terdaftar dan tidak hadir di lapangan atau mengundurkan diri tanpa seijin Panitia KKN, maka peserta tersebut dianggap gugur. Bagi peserta yang sudah terdaftar dan mengundurkan diri dengan seijin Panitia KKN, peserta tersebut berhak atas biaya pendaftaran KKN sebesar 25%.
16
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
BAB 2 KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN KKN TEMATIK Pelaksanaan KKN Unsil meliputi tahapan kegiatan sebagai berikut : 1) Kegiatan Persiapan, 2) Pendidikan dan Latihan atau Pembekalan; 3) Kegiatan Lapangan 4) Monitoring dan Evaluasi, 5) Penyusunan Laporan. 2.1 Tahapan Kegiatan persiapan 1.
2. 3.
4.
Melaksanakan observasi ke desa calon lokasi KKN dengan memperhatikan kriteria desa yang selaras dengan bidang keilmuan peserta KKN, tema KKN, kepentingan Universitas Siliwangi dan masyarakat. Menetapkan lokasi dan tema KKN yang selaras dengan kebutuhan masyarakat di lokasi KKN. Menetapkan mahasiswa KKN, mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti KKN adalah yang telah memenuhi persyaratan : 1) Mahasiswa jenjang S-1 Universitas Siliwangi dibuktikan dengan kartu mahasiswa. 2) Telah menempuh mata kuliah paling sedikit 100 SKS dengan IPK minimal 2,0. 3) Menyatakan sanggup mentaati tata tertib KKN serta sanggup ditempatkan di seluruh lokasi KKN yang ditetapkan oleh panitia. 4) Khusus mahasiswa yang berstatus sebagai karyawan, harus mendapat izin tertulis dari atasan langsung dan suratnya diserahkan ke Panitia KKN. Menetapkan Panitia dan dosen pembimbing lapangan KKN.
2.2 Tahapan Pendidikan dan Latihan / Pembekalan 1. Latihan pembekalan mahasiswa KKN, dengan tujuan agar mahasiswa dapat : 1) Memahami konsep, maksud dan tujuan KKN. 2) Memiliki kemampuan pendekatan sosial. 3) Memiliki keterampilan praktis yang dapat digunakan dalam kegiatan KKN di lapangan. 4) Memperoleh bekal pengetahuan untuk mempertajam penginderaan kegiatan IPM, baik permasalahan maupun pemecahannya. 5) Memperoleh informasi tentang potensi dan permasalahan desa lokasi KKN. 6) Dapat berpikir dan bekerja dalam kelompok secara interdisipliner dan antar sektor. 7) Dalam kaitan dengan pengembangan profesi, mahasiswa memperoleh tambahan bekal untuk meningkatkan kemampuan dalam mengamalkan ilmu yang sedang dipelajarinya. 2.
Target yang harus dicapai dalam kegiatan diklat ini adalah : 1) Materi latihan dapat diserap dengan baik, sehingga mahasiswa memiliki wawasan tentang garapan yang akan dikerjakan di lapangan. 2) Mahasiswa memahami konsep, maksud dan tujuan KKN.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
17
3) Mahasiswa makin mengenal tugas, misi almamater, masyarakat dan pemerintah yang sedang giat membangun. 4) Mahasiswa mampu menyusun rencana program / praprogram, melalui simulasi dan diskusi kelompok yang diarahkan oleh dosen pembimbing lapangan.
2.3 Kegiatan Lapangan 1.
2. 3.
4.
5.
6.
7. 8.
Peserta KKN dilepas, diberangkatkan, dan diserahkan oleh Rektor Universitas Siliwangi kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Kemudian Pemerintah Kabupaten menyerahkan ke kecamatan. Di kecamatan pemerintah kecamatan menyerahkan peseta KKN ke Kepala desa tempat peserta KKN akan tinggal. Mahasiswa peserta KKN harus bertempat tinggal di Desa selama kegiatan lapangan berlangsung. Susunan organisasi kelompok harus sudah disusun sebelum kegiatan lapangan, pemberian dan pembagian tugas dalam kelompok, dengan memperhatikan petunjuk pelaksanaan dan arahan dosen pembimbing lapangan. Pada minggu pertama di lapangan, peserta KKN melakukan observasi, beradaptasi, dan mengadakan pendekatan terhadap masyarakat. Mahasiswa peserta KKN bersama dosen pembimbing lapangan, pemerintah desa dan tokoh masyarakat mengadakan musyawarah untuk menyusun dan menetapkan program KKN atau menyempurnakan praprogram KKN sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mahasiswa Universitas Siliwangi, dan pemerintah desa. Program KKN yang disusun, di antaranya harus memuat : 1) Tujuan dan kegunaan tiap-tiap aspek program. 2) Jenis kegiatan KKN 3) Pelaksanaan program, misalnya mahasiswa secara mandiri atau kerjasama dengan pemerintah desa, dan masyarakat atau kerja sama antara ketiganya. 4) Sasaran program, yakni masyarakat atau siapa saja yang menjadi sasaran program tersebut. 5) Biaya dan sumber biaya. 6) Tempat pelaksanaan program. 7) Skala prioritas. 8) Aspek lain yang perlu dicantumkan dalam program KKN. 9) Program KKN tersebut kemudian disajikan dalam bentuk jadwal kegiatan atau time schedule / matrik program. (Lampiran 23) Selama mahasiswa melaksanakan KKN diharapkan berperan sebagai informator, motivator, inovator, dinamisator dan pelopor dalam upaya pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan IPM di lokasi KKN. Selama mahasiswa melaksanakan KKN, perlu malaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah, dinas-dinas, serta tokoh masyarakat. Peranan Dosen Pembimbing. Dosen pembimbing mempunyai peranan sebagai motivator, pembina, pengarah, penasehat, penghubung, pengawas, penyuluh, dan sekaligus penilai kegiatan mahasiswa di lapangan. Dengan status sebagai pengajar, dosen pembimbing berfungsi di dalam menciptakan situasi dan kondisi di lapangan agar para mahasiswa KKN secara aktif berupaya merubah perilaku sebagai bagian dari proses belajarnya. Kunjungan lapangan secara periodik oleh dosen pembimbing
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
18
9
lapangan bertujuan untuk memberi arahan, bimbingan, dan evaluasi seluruh program KKN agar dapat dilaksanakan secara tepat guna dan berhasil guna (lihat tupoksi DPL pada bab 1). Administrasi kegiatan KKN selama di lapangan yang harus dibuat oleh tiap kelompok adalah : 1)
Buku program Kegiatan KKN, antara lain : a. Rencana Program KKN (Lampiran 1:), b. Matriks Program (Time schedule ) (Lampiran 2:). 2) Kegiatan Harian Kelompok, berisi catatan seluruh kegiatan kelompok mulai tahap observasi sampai dengan evaluasi keberhasilan KKN (Lampiran 3:). 3) Buku Kegiatan Harian Individu, yang harus dimiliki oleh setiap anggota kelompok. Dalam buku ini berisi segala kegiatan individu yang terintegrasi dalam kegiatan kelompok (Lampiran 4:) 4) Buku Absensi, diisi tiap hari, apabila pada hari tersebut mahasiswa secara penuh berada di lokasi KKN (Lampiran 5:). 5) Daftar Hadir Kegiatan, diisi pada setiap melakukan kegiatan dengan nama peserta yang hadir pada setiap kegiatan (Lampiran 6:). 6) Buku Tamu, untuk mencatat kehadiran tamu kelompok KKN, baik tamu pribadi maupun tamu dari pemerintah, masyarakat, kehadiran dosen pembimbing atau tamu Universitas Siliwangi, dan lain-lain (Lampiran 7:). 7) Matrik Program, disajikan dalam satu lembar kertas manila/karton dan ditempelkan pada dinding. 8) Peta Kegiatan KKN, yang menggambarkan program KKN, tempat kegiatan KKN, dan tempat penting lain yang berhubungan dengan kegiatan KKN. 9) Setiap kelompok wajib mengisi serta mengirimkan Laporan Berkala diserahkan kepada Pembimbing setiap kali pembimbing melakukan bimbingan (Lampiran 8:). 10) Seluruh administrasi kegiatan kelompok tersebut, akan diperiksa setiap saat oleh dosen pembimbing lapangan, panitia KKN, unsur pimpinan Fakultas maupun Universitas. 10 Menjelang akhir tugas lapangan, peserta KKN harus meneliti keseluruhan pelaksanaan program dan apabila ada bagian yang belum terselesaikan, diusahakan untuk menyampaikan hal tersebut kepada Kades dan Tokoh Masyarakat, serta dimuat dalam laporan hasil KKN. 11 Pada minggu terakhir kegiatan lapangan, mahasiswa peserta KKN harus sudah mempersiapkan draft kegiatan untuk dibahas dalam lokakarya penilaian keseluruhan program KKN di tingkat kecamatan, yang diikuti perwakilan muspika, perwakilan pemerintah desa, tokoh masyaakat, dosen pembiimbing lapangan, dan mahasiswa peserta KKN. Lokakarya dilaksanakan di kecamatan, dalam kegiatan ini keseluruhan program dinilai, mana yang sudah dilaksanakan dengan baik, mana yang dilaksanakan tetapi belum memuaskan, dan program mana yang sama sekali belum dilaksanakan. Dari kegiatan ini, semua pihak diharapkan dapat mengetahui manfaat yang diperoleh dari kegiatan KKN serta akan mendapat saran-saran baik untuk perbaikan pelaksanaan KKN selanjutnya, maupun terhadap pemerintah setempat.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
12 13
19
Lokakarya KKN dikoordinir dan diselenggarakan oleh Koordinator Mahasiswa Tingkat Kecamatan (Korcam). Kesimpulan lokakarya tingkat kecamatan akan dijadikan bahan pertimbangan pihak LP2M Universitas Siliwangi sebagai evaluasi umum maupun rekomendasi bagi pihak-pihak terkait.
2.4 Kegiatan Penyusunan Laporan dan Evaluasi 1. Jenis Pelaporan Jenis Pelaporan kegiatan KKN terdiri dari pelaporan yang dibuat oleh dosen pembimbing lapangan dan Mahasiswa: 1) Laporan dosen pembimbing, ada dua macam, yaitu : a) Laporan Berkala, berisi laporan hasil kunjungan setiap kali mengunjungi lokasi KKN sesui format yang sudah ditentukan oleh panitia pelaksana KKN (Lampiran 9:) b) Evaluasi Pelaksanaan KKN, merupakan laporan lengkap keseluruhan kegiatan bimbingan. antara lain menggambarkan keseluruhan kegiatan mahasiswa, perkembangan desa dan program kerja KKN, informasi persoalan dan usaha pemecahannya, dan saran-saran pembimbing untuk menyempurnakan model dan kegiatan KKN sesui format yang sudah ditentukan oleh panitia pelaksana KKN (Lampiran 10:) 2) Laporan mahasiswa ada dua macam, yaitu : a) Laporan berkala, yang berisi laporan mingguan mulai minggu pertama sampai terakhir. Laporan disampaikan kepada dosen pembimbing, format laporan disesuaikan dengan kebutuhan tiap kelompok. b) Laporan kelompok (Desa), disahkan oleh dosen pembimbing, kepala desa, dan Ketua Pelaksana KKN Unsil. Penekanan isi laporan ini adalah pelaksanaan program kerja KKN oleh kelompok, proses belajar serta hasil belajar yang dicapai melalui kegiatan KKN. Kesimpulan dan saran serta hal lain yang perlu dilaporkan. Laporan diketik rapi 2 (dua) spasi. Laporan Kelompok dibuat rangkap 4 yaitu untuk: (a) Dosen Pembimbing; (b) Kepala Desa; (c) Panitia KKN/LPPM (ditambah soft Copy dalam CD); (d) Arsip Mahasiswa. 3)
Ketentuan Laporan Kegiatan KKN a) b) c) d) e) f) g) h) i) j)
Ukuran kertas A4. Jenis huruf Times New Romans, ukuran huruf font 12 (kecuali untuk huruf dalam table ukurannya 10) Margin atas 4, kiri 4, bawah 3, dan kanan 3. Nama table disimpan di atas tabel Nama gambar disimpan di bawah gambar Dalam lembaran bab, nomor halaman disimpan di bawah (tengahtengah) Dalam lembaran bukan bab halaman disimpan di kanan atas Lampiran diberi nomor halaman Setiap bab diberi pembatas kertas warna kuning Warna cover putih untuk tema kesehatan, warna kuning untuk tema pendidikan, warna merah untuk tema daya beli
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
20
k)
Di sudut cover kanan atas ditulis tema KKN yang diambil (dibuat dalam kotak, ditulis dengan huruf capital, dengan ukuran 12 l) Lembar pengesahan ditandatangani ketua kelompok (sisi kanan), dosen pembimbing lapangan (sebelah kiri), kemudian diketahui oleh kepala desa (sebelah kanan), ketua pelaksana KKN (sebelah kiri) disimpan di bawah tanda tangan ketua kelompok dan pembimbing. m) Laporan dibuat 4 (empat) rangkap, untuk mahasiswa (kelompok), dosen pembimbing lapangan, kepala desam dan LPPM. n) Laporan diserahkan ke LPPM disertai dengan soft copy (CD) berisi laporan lemgkap, dokumen pendukung lain seta dokumentasi kegiatan. o) Jumlah halaman laporan minimal 60 halaman (di luar lampiran)
2.5. Laporan Kelompok Hasil Kegiatan KKN Tematik Laporan kelompok harus disusun sesuai dengan format yang ditetapkan oleh panitia pelaksana KKN, mulai dari jilid, lembar pengesahan maupun isi dari laporan tersebut, meliputi Tema dan Fokus kegiatan KKN, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, bab 1 (analisis situasi, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, sasaran, metode yang digunakan), bab 2 Gambaran umum desa lokasi KKN (letak geografis, profil desa, program kerja desa lokasi KKN), bab 3 kerangka pemecahan masalah (Uraikan landasan teoritis tentang strategi dalam menentukan macam, jenis, seta cara kerja untuk masalah yang diamati), bab 4 Pelaksanaan program dan Hasil (realisasi pemecahan masalah, faktor Pendorong, faktor penghambat), bab 5 simpulan dan saran (simpulan, saran), daftar pustaka, dan lampiran. Penjelasan singkat mengenai isi laporan adalah sebagai berikut: TEMA DAN FOKUS KEGIATAN KKN Tema adalah tema kegiatan KKN yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui KKN Tematik untuk Mendukung Peningkatan IPM Kabupaten Tasikmalaya”. Tema ini berlaku untuk semua kelompok peserta KKN, sedangkan fokus kegiatan KKN sesuai dengan ketentuan dari panitia KKN, meliputi 1) Peningkatan kualitas pendidikan 2) Peningkatan kualitas kesehatan, dan Peningkatan daya beli. JILID LAPORAN KEGIATAN KKN Pada jilid laporan kegiatan KKN ditulis tema pada kotak di sebelah kanan atas, di bawahnya ditulis Tema, Nomor kelompok Desa, Kecamatan (Lampiran 11:). LEMBAR PENGESAHAN Lembar pengesahan merupakan bentuk legitimasi dari laporan kegiatan KKN, yang harus di legalitas oleh kepala desa, dosen pembimbing lapangan dan ketua pelaksana KKN (Lampiran 12:)
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
21
KATA PENGANTAR Berisi penjelasan umum secara singkat mengenai kegiatan pelaksanaan KKN, serta ucapan terimakasih kepada pihak pihak terkait dalam pelaksanaan KKN, pesan, kesan dan harapan mengenai kemanfaatan kegiatan KKN. DAFTAR ISI Daftar isi menyajikan daftar isi dari laporan kegiatan KKN, lihat Lampiran 13:.
DAFTAR TABEL Daftar tabel menyajikan keterangan mengenai nomor tabel, nama tabel dan halaman tabel tersebut disajikan i dalam laporan kegiatan KKN, Lampiran 14:.
DAFTAR GAMBAR Daftar gambar menyajikan keterangan mengenai nomor gambar, nama gambar dan halaman gambar tersebut disajikan dalam laporan kegiatan KKN, Lampiran 15 :.
DAFTAR LAMPIRAN Daftar lampiran menyajikan keterangan mengenai nomor lampiran, nama nama lampiran dan halaman lampiran tersebut disajikani dalam laporan kegiatan KKN, Lampiran 16:.
BAB I PENDAHULUAN Analisis situasi, merupakan langkah awal setelah melakukan observasi atau pengamatan dengan terlebih dahulu harus melakukan (1) penentuan khalayak sasaran, (2) Menentukan bidang permasalahan yang akan dianalisis. Dalam menentukan khalayak sasaran perlu ditetapkan kelompok sasaran apakah: a) Masyarakat secara keseluruhan b) Komunitas tertentu c) Khalayak atau organisasi tertentu d) Orang-orang tertentu dalam masyarakat. Bidang permasalahan yang akan dianalisis perlu ditetapkan cara yang akan ditempuh dengan dua kemungkinan, yaitu : a) Secara komprehensif, artinya mencoba menemukan, melihat, dan mempelajari keseluruhan masalah yang dihadapi oleh khalayak sasaran. Ini memerlukan pendekatan multidisipliner. b) Secara terbatas artinya hanya terbatas pada satu dua bidang permasalahan saja. Analisis situasi masyarakat, dapat juga diartikan sebagai kajian hubungan antara tujuan dan tindakan-tindakan alternatif pemecahan masalah (perencanaan program). Informasi-informasi yang dikaji
22
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
adalah yang relevan dan berkaitan dengan pilihan-pilihan nilai yang akan diambil dalam penentuan kebijakan pemecahan masalah. Masalah adalah kesenjangan (gap) antar yang diharapkan dengan keadaan sesungguhnya terjadi. Dengan perkataan lain, telah terjadi ketidakpuasan di kalangan masyarakat sebagai akibat adanya penyimpangan-penyimpangan baik dalam aspek pencapaian kebutuhan masyarakat maupun dalam pemanfaatan potensi yang seharusnya digunakan. Dengan melakukan analisis situasi, kita akan mengetahui permasalahan yang sebenarnya dihadapi masyarakat dalam ruang lingkup dan waktu tertentu dan faktor-faktor apa yang menyebabkan/mempengaruhi agar dapat dirumuskan alternatifalternatif pemecahannya secara efesien dan efektif. Mengetahui masalah secara tepat melalui tahap-tahap analisis situasi akan membantu para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata untuk mengambil keputusan yang terbaik dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat (khalayak sasaran). a) Mengenal situasi yang sebenarnya lewat analisis sistematis. b) Menggunakan teknologi tepat guna dan terpercaya untuk meneliti faktor-faktor penyebab timbulnya masalah. c) Menyelidiki sumber persoalan yang sebenarnya dalam situasi yang mendesak lewat pernyataan-pernyataan yang cocok dan relevan. Tujuan analisis situasi adalah mencari faktor penyebab yang sebenarnya dari suatu masalah tertentu yang dihadapi oleh masyarakat atau khalayak sasaran, dengan tahapan sebagai berikut : 1) Mengidentifikasi Penyimpangan. Suatu masalah dicirikan oleh adanya penyimpangan-penyimpangan dari harapan-harapan semestinya. Jika kita merasa bahwa faktorfaktor penyebab masalah tidak diketahui, analisis masalah harus dimulai dengan pernyataan singkat tentang penyimpanganpenyimpangan yang terjadi. 2) Merinci Masalah Langkah spesifikasi masalah ini ditekankan pada kebutuhan untuk mendapatkan gambaran yang akurat dan komplit. Definisikan dan kelompokkan setiap uraian masalah ke dalam karakteristik khusus. Uraian karakteristik masalah ditujukan oleh suatu gambaran spesifik yang terbatas. Dia memiliki identitas yang tertentu yang berbeda dengan hal-hal dan kondisi lainnya. Dia terjadi dalam suatu lokasi tertentu yang berbeda dari tempat lain. Selain itu, dia cenderung mempunyai besaran yang dapat dihitung. Karena itulah spesifikasi yang tepat dan komplit seharusnya memasukkan informasi yang sudah mengandung pertanyaan antara lain: Apa (identitas), Dimana (lokasi), Kapan (waktu), Mengapa, Luasnya (berapa jauh, berapa banyak). Teknik lain untuk menguraikan karakteristik suatu masalah adalah memusatkan pada dua segi masalah, yaitu pertama pada objek masalahnya, dan kedua pada penyimpangan. Berikut ini, bagaimana menemukan suatu masalah yang spesifik lewat pengajuan sejumlah pertanyaan, sebagai berikut: (a) Untuk mencari identitas Apa saja penyimpangan yang spesifik? Unit, barang, manusia dan kondisi apa saja yang terlibat? (b) Untuk mengetahui lokasi Dimanakah (dalam pengertian geografis) objek masalah diobservasi ?
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
23
Apakah kejadian itu juga terdapat di lokasi kejadian tersebut ? (c) Untuk mengetahui waktu kejadian Kapan objek masalah (penyimpangan) pertama kali diobservasi? Sejak kapan kejadian buruk terjadi dan kapan kejadian yang serupa pernah terjadi ? (d) Untuk mengetahui berapa luasnya Berapa banyak unit, bagian, orang dan sebagainya yang terlibat? Adakah kecenderungan menurun, menaik dan konstan? Apakah ukuran luas, dan derajat kerusakan? Jadi bila pendekatan untuk menguraikan situasi di atas sudah dilakukan benar maka ini akan merupakan setengah usaha pemecahan masalah yang berhasil. Ini berarti pula bahwa halhal lain di luar yang menyangkut identitas, lokasi, waktu, dan luasnya masalah tidak termasuk ke dalam persoalan yang telah diuraikan di atas. Hal ini penting dalam kaitannya dengan pembatasan analisis di samping untuk menghindari kesimpangsiuran. 3) Mencari faktor-faktor penyebab Faktor-faktor yang diduga mungkin sebagai sebab masalah perlu ditetapkan dahulu sebelum dilakukan pengujian faktor yang sebenarnya. Untuk mengetahui hal itu, maka pengalaman dan pengetahuan seseorang dalam pengelolaan program pengabdian pada masyarakat baik secara teoritis maupun praktis akan sangat membantu. Tanpa itu, maka identitas faktor-faktor yang diduga sebagai penyebab masalah akan makan waktu, biaya dan tenaga yang tidak efisien. Salah satu cara mencari faktor-faktor penyebab itu adalah dengan cara memisahkan mana yang termasuk masalah dan mana yang bukan masalah. Dari keduanya kemudian dapat ditarik apa saja perbedaan yang kontras. Ada tiga cara meneliti atau memeriksa kebenaran suatu faktor penyebab, yaitu dengan bukti logis, pegujian yang nyata dan pengujian hasil analisis. (a) Bukti logis Bukti logis dipakai ketika kita meneliti kebenaran penyebab, yaitu apakah faktor tersebut menjelaskan semua fakta ataukah tidak?. Asumsi-asumsi yang dipakai selama tahap-tahap sebelumnya seharusnya diteliti lagi untuk meyakinkan kebenaran asumsi tersebut. (b) Pengujian yang nyata Disamping lewat pendekatan yang logis, pengujian faktorfaktor penyebab diukur dengan bukti nyata, misalnya secara langsung bukti tersebut dites apakah ada pengaruhnya terhadap aspek-aspek lain atau tidak. Bahkan secara fisik dapat ditunjukkan bagaimana bekerjanya faktor-faktor penyebab terhadap masalah tertentu. (c) Pengujiaan hasil analisis Bukti yang logis dan pengujian secara nyata dipakai sebelum suatu tindakan diambil. Sedangkan pengujian hasil analisis dilakukan setelahnya. Tindakan-tindakan dalam bentuk bagaimana caranya agar masalah dapat dipecahkan. Walaupun tidak jarang cara ini mahal dan bahkan banyak memakan waktu, namun yang lebih penting untuk melihat cara pemecahan masalah yang tepat.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
24
Perumusan Masalah Merumuskan inti fenomena yang ada di lapangan. Tujuan dan Manfaat a)
b)
Tujuan (1) Mengungkapkan arah dan tujuan umum yang akan dicapai, sebagai lanjutan dari perumusan masalah. (2) Mengetengahkan indikator-indikator apa yang ditemukan di lapangan, terutama yang berkaitan dengan variabel-variabel sesuai dengan tema KKN. Manfaat Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat, baik teoritis maupun praktis.
Sasaran Masyarakat di wilayah desa yang memiliki potensi yang relevan dengan penguasaan keilmuan peserta KKN dan mampu meningkatkan ilmu dan keterampilan kewirausahaan. Metode yang digunakan Penelaahan dilakukan secara deskriptif dengan metode survei adalah “penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejalagejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah“ Adapun Teknik Pengumpulan Data di lapangan digunakan dengan pendekatan kualitatif, dengan metode sebagai berikut: a) Kajian Pustaka, digunakan untuk menelaah, mengkaji literatur dan dokumen tertulis yang relevan dengan penyelidikan. b) Observasi, digunakan untuk mendapatkan gambaran objektif mengenai fenomena atau kejadian pada lokasi. c) Wawancara mendalam (depth interview), digunakan untuk menggali informasi dengan tokoh-tokoh kunci yang mengetahui maupun yang terlibat. d) Diskusi Kelompok Terfokus, mengungkapkan dan menggali informasi mengenai berbagai temuan isu dalam rangka menguatkan atau melakukan silang pendapat di lapangan.
BAB II. GAMBARAN UMUM DESA LOKASI KKN Bab ini menjelaskan keadaan secara umum objek penelitian baik mengenai tempat maupun khalayak sasaran berkaitan dengan tema KKN. Dalam gambaran umum dijelaskan pula dinamika khalayak sasaran dalam hal ini masyarakat baik dari segi perekonomiannya maupun dinamika kelompoknya.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
25
BAB III. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dengan masalah yang ada di lapangan. Kerangka pemecahan masalah ini dapat pula berisi uraian tentang data sekunder yang diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan pertimbangan dan kaidahkaidah teoritis serta asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah. BAB IV. PELAKSNAAN DAN HASIL Bab ini menguraikan apa, bagaimana dan mengapa hasil diperoleh. Dikemukakan pula deskripsi hasil studi maupun pengamatan yang bisa menyangkut perkembangan objek yang diselidiki/diteliti. Uraian hasil penelitian diikuti dengan pembahasan, dan pada akhir bab dapat diberikan rangkuman hasilnya. Rangkuman ini diperoleh dari data faktual. BAB V. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interprestasi, cara pembahasan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas pendapat lama, pengukuhan pendapat lama, atau penggabungan pendapat lama. Saran, berupa anjuran, yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan maupun konseptual serta langkah apa yang harus dilakukan untuk menindaklanjuti kegiatan yang belum terselesaikan, belum tergarap atau seharusnya dilakukan untuk kegiatan berikutnya. Saran hendaknya bersifat kongkrit, realistik, bernilai praktis, dan terarah. DAFTAR PUSTAKA Dalam membuat daftar pustaka, pengetikan buku, jurnal yang digunakan sebagai bahan referensi, dilakukan sebagai berikut : (1) Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka adalah satu spasi. (2) Baris kedua tiap buku referensi diketik menjorok ke dalam lima ketukan (3) Judul buku diketik miring (4) Judul jurnal tidak diketik dengan huruf miring (elite), yang diketik dengan huruf miring adalah nama jurnalnya. Adapun urutan pengetikannya sebagai berikut : (1) Urutan penulisan buku harus berdasarkan alfabet (2) Nama penulis baik Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya). Diakhiri dengan tanda titik (.) (3) Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.) (4) Judul buku, diketik dengan huruf miring (elite), diakhiri dengan tanda titik (.) (5) Kota tempat penerbit diakhiri dengan tanda titik dua (.) (6) Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.)
26
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran-lampiran berisi tabel, peraturan-peraturan, peta. Contoh kuesioner, perhitungan-perhitungan statistik, dan hal lain yang dianggap penting dan relevan dengan isi laporan. Lampiran lampiran tersebut harus diberi nomor halaman merujuk nomor halaman sebelumnya.Lampiran lampiran tersebut harus diberi identitas dan nomor halaman melanjutkan nomor halam sebelumnya. i.
Kegiatan Evaluasi Penilaian kegiatan KKN mencakup dua aspek, yaitu: A. Penilaian terhadap keberhasilan pelaksanaan KKN, meliputi : 1. Program kerja yang disusun oleh kelompok 2. Pendekatan sosial a) hubungan mahasiswa dengan aparat desa, baik secara vertikal maupun horizontal b) hubungan mahasiswa dengan anggota masyarakat c) mahasiswa menghargai nilai dan norma yang berlaku. 3. Inisiatif dan kreativitas: a) mahasiswa terampil mengidentifikasi permasalahan yang ada di desa b) mahasiswa terampil menyusun alternatif jawaban pemecahan masalah yang dihadapi c) mahasiswa terampil memotivasi masyarakat dalam meningkatkan sikap kemandirian untuk menjadi penggerak IPM 4. Kepemimpinan a) mahasiswa dapat menumbuhkan kedewasaan dalam berpikir dan bertindak b) mahasiswa tanggap mengambil tindakan dan keputusan dalam situasi kritis c) mahasiswa berjiwa besar dalam menghargai pendapat orang lain d) mahasiswa mampu mengkaderkan potensi masyarakat 5. Kerjasama kelompok a) mahasiswa mampu mewujudkan kerjasama yang baik dan harmonis sesama peserta KKN b) mahasiswa KKN mampu bekerjasama dengan aparat desa, tokoh masyarakat, dan semua lapisan masyarakat secara baik dan konsekuen dalam segala hal yang positif. 6. Laporan-laporan 1) laporan berkala, dengan aspek penilaian : (a) ketepatan (b) kerapian (c) isi 2) Laporan akhir, dengan penilaian : (a) Isi (inti pembahasan, problem, logika, sistematika, relevansi isi dengan judul ) (b) bahasa (ejaan, struktur kalimat, penalaran) (c) sistematika (lay out, paragraf, sistem simbul)
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
27
B. Penilaian prestasi atau kemampuan pribadi mahasiswa, meliputi: 1) Kehadiran dalam latihan pembekalan 2) Kompetensi dan prestasi selama di lapangan (a) Jumlah hari tinggal di Desa/Dusun/lokasi (b) Prilaku selama di desa/Dusun (c) Inisiatif dan kreativitas (d) Pendekatan sosial (e) Kepemimpinan dan keterampilan mengambil keputusan situasi (f) Keterampilan menyusun program/laporan (g) Kerjasama kelompok (h) Pencapaian hasil 3) Keterampilan menyusun program/laporan 4) Evaluasi lisan (setelah seluruh kegiatan berakhir) Sesuai dengan sistem SKS, maka nilai yang digunakan adalah nilai huruf A, B, C, D, dan E, dengan rentang angka sebagai berikut: 80 - 100 Nilai A (Sangat Baik) 69 - 79,9 Nilai B (Baik) 58 - 67,9 Nilai C (Cukup) 47 - 57,9 Nilai D (Kurang) <47 Nilai E (Tidak Lulus ) 5) Yang berhak memberikan penilaian akhir secara formal terhadap mahasiswa peserta KKN yaitu kepala desa, dosen pembimbing dan panitia pelaksana (seksi evaluasi). 6) Teknik penilaian ditempuh dengan cara mengisi lembar penilaian kepala desa, dosen pembimbing diserahkan kepada panitia KKN melalui seksi pembekalan dan evaluasi (Lampiran 18:, 19:, dan 20:). 7) Data nilai diperoleh berdasarkan laporan penilaian akhir dari kepala desa dan dosen pembimbing (dosen pembimbing dapat meminta pertimbangan penilaian mahasiswa selama di lapangan kepada pemerintah desa/kepala desa dan pemuka/tokoh masyarakat desa). 8) Kelulusan penilaian KKN ditetapkan oleh panitia KKN/LP2M.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
28
BAB 3 KETENTUAN KHUSUS PELAKSANAAN KKN TEMATIK Pedoman khusus ini dibuat untuk menjadi acuan pelaksanaan KKN Universitas Siliwangi yang akan dilaksanakan dengan menggunakan basis desa. Hal-hal penting yang harus dipahami oleh peserta KKN antara lain meliputi: 1) Model KKN, 2) Struktur Organisasi, 3) Alur pikir pelaksanaan KKN, 4) Esensi garapan di lokasi KKN, dan 5) Lokakarya di tingkat Kecamatan. 3.1 Model Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik a)
b) c)
Kegiatan KKN Mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya tahun akademik 2012/2013 menggunakan model desa stay, yaitu mahasiswa peserta KKN dibagi dalam kelompok per desa dan tinggal di desa tempat lokasi KKN ditetapkan. Peserta KKN yang ditempatkan di setiap desa merupakan kombinasi dari mahasiswa setiap Fakultas peserta KKN. Seorang dosen pembimbing membimbing 15-40 orang peserta KKN, atau berdasarkan pertimbangan lain dari panitia KKN/LP2M.
3.2 Struktur Organisasi
a) Struktur Organisasi di Kecamatan Tujuan KKN
Para Dosen Pembimbing
Camat
Tokoh Masyarakat
Koordinator Kecamatan
Kordes
Kordes
Kordes
Kordes
Kordes
Gambar 1: Struktur Organisasi di Kecamatan Tujuan KKN Tematik
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
29
a) Struktur Organisasi di Desa Tujuan KKN
Dosen Pembimbing
Kepala Desa
Tokoh Maysarakat
Koordinator Desa
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Gambar 2: Struktur Organisasi di Desa Tujuan KKN Tematik
Struktur organisasi mencerminkan alur koordinasi antara bagian, berdasarkan struktur organisasi yang disajikan pada gambar 2 dan 3, maka Alur pokok Koordinasi Peserta KKN berbasis desa dideskripsikan sebagai berikut : a) Koordinator Tingkat Kecamatan (Korcam) 1) 2)
3) 4) 5)
6)
7)
Koordinator tingkat Kecamatan adalah mahasiswa peserta KKN yang dipilih oleh Koordinator tingkat Desa (Kordes). Untuk tidak terlalu berat beban di lapangan diupayakan Korcam tidak merangkap dengan posisi Kordes. Jika berdasarkan hasil musyawarah ternyata ada Kordes yang terpilih menjadi Korcam, maka posisi Kordes harus digantikan oleh orang lain Korcam dipilih pada hari terakhir diklat/pelatihan pada saat pertemuan dengan Dosen Pembimbing. Korcam bisa dibantu oleh seorang sekretaris berdasarkan musyawarah dengan para kordes. Korcam berkewajiban melakukan koordinasi dengan seluruh Kordes yang ada di wilayah Kecamatan tersebut, mengenai segala permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan program kerja KKN. Korcam berkewajiban melakukan koordinasi dengan semua dosen pembimbing, pemerintah kecamatan, dan tokoh masyarakat berkaitan dengan upaya kelancaran pelaksanaan kegiatan KKN. Korcam harus melakukan koordinasi dengan Panitia KKN/LP2M dalam kaitan penyampaian informasi mengenai pelaksanaan kegiatan KKN.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
30
b) Koordinator Tingkat Desa (Kordes) Koordinator tingkat Desa adalah mahasiswa peserta KKN yang dipilih oleh pesreta KKN di desa tersebut. 2) Kordes dipilih pada hari terakhir diklat/pelatihan pada saat pertemuan dengan Dosen Pembimbing. 3) Kordes bisa dibantu oleh seorang sekretaris berdasarkan musyawarah dengan para ketua kelompok tingkat desa. 4) Kordes berkewajiban melakukan koordinasi dengan seluruh peserta yang ada di wilayah desa tersebut, mengenai segala permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan program kerja KKN. 5) Kordes berkewajiban melakukan koordinasi dengan korcam, dosen pembimbing, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat berkaitan dengan upaya kelancaran pelaksanaan kegiatan KKN. 6) Kordes bisa melakukan koordinasi langsung dengan Panitia KKN/LP2M dalam kaitan penyampaian informasi mengenai pelaksanaan kegiatan KKN. 1)
3.3 Alur Kegiatan Pelaksanaan KKN Tematik Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh masing masing kelompok desa berkaitan muatan kegiatan dalam program kerja di lokasi KKN sebagaimana tersirat pada gambar 4, diantaranya sebagai berikut : a) Kegiatan peserta KKN di lokasi KKN harus didasarkan pada program kerja masing masing kelompok yang mengacu kepada tema yang ditetapkan oleh panitia KKN/LP2M, sebagai contoh sederhana alur kegiatan tersebut disajikan pada Gambar 4: b) Program kerja dirancang berdasarkan penelahaan, identifikasi, evaluasi dan keselarasan dengan potensi desa yang menjadi lokasi KKN c) Program kerja harus dirancang secara rasional (faktor waktu, biaya, kemampuan, dan daya manfaat bagi masyarakat) d) Perancangan program kerja, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan harus berdasarkan hasil koordinasi dan sepengetahuan dosen pembimbing. e) Selain koordinasi dengan dosen pembimbing, peserta KKN juga harus berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat maupun tokoh masyarakat sesuai dengan keperluan. f) Program kerja dirancang harus bermuara pada upaya pemberdayaan masyarakat di lokasi KKN. g) Pembimbingan dilaksanakan setiap dua kali dalam satu bulan, dan setiap dua minggu mahasiswa harus menyelesaikan sekitar lima puluh persen program yang telah direncanakan dan melaporkan kepada dosen pembimbing pada saat monitoring. h) Pelaporan Kegiatan KKN adalah laporan kelompok. i) Laporan kelompok dibuat dengan mengacu terhadap program kerja yang dilaksanakan oleh kelompok peserta KKN, mengenai format dan isi laporan sesuai dengan yang ditetapkan panitia KKN/LP2M (lihat di pedoman umum dan lampiran)
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
Mahasiswa Peserta KKN FKIP, FE, FP, FT, FIK, FAI, FISIP
Kegiatan Mahasiswa
FKIP FE
Tema: “Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui KKN Tematik untuk Mendukung Peningkatan IPM Kabupaten Tasikmalaya”.
Tema: 1.
Peningkatan Kualitas Pendidikan
2.
Peningkatan Kualitas Kesehatan
3.
Peningkatan Daya Beli
FP FT
31
FIK FAI FAI FAIFISIP
FAI
Peningkatan kualitas Pendidikan, Kesehatan, dan Daya Beli.
Identifikasi Potensi Desa PENINGKATAN IPM
Pemberdayaan Masyarakat desa
Gambar 3: Alur Kegiatan Pelaksanaan KKN Tematik
32
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
3.4 Lokakarya di Tingkat Kecamatan Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan lokakarya KKN di tingkat Kecamatan, diantaranya sebagai berikut: a) Tema lokakarya KKN sesuai dengan tema kegiatan KKN yang telah ditetapkan oleh panitia KKN/LP2M. b) Kegiatan lokakarya diselenggarakan oleh Korcam; untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut Korcam dapat membentuk panitia lokakarya (mekanismenya lihat di panduan umum). c) Lokakarya dilaksanakan pada minggu terakhir (maksimal satu hari sebelum berakhirnya masa pelaksanaan KKN). d) Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan lokakarya, korcam harus berkoordinasi dengan panitia KKN/LP2M. e) Lokakarya KKN dihadiri oleh perwakilan muspika, para kepala desa, unsur tokoh masyarakat (yang dianggap perlu), para kordes, para dosen pembimbing, dan perwakilan dari panitia KKN/LP2M (untuk peserta lokakarya peserta KKN selain kordes disesuaikan dengan kebutuhan). f) Hasil lokakarya disajikan dalam sebuah laporan, akan dijadikan bahan pertimbangan pihak LP2M Universitas Siliwangi sebagai evaluasi umum maupun rekomendasi bagi pihak-pihak terkait atau pertimbangan dalam melaksanakan kegiatan KKN berikutnya di wilayah Kecamatan tersebut. g) Koordinatoir Kecamatan wajib menyerahkan laporan hasil lokakarya ke LPPM dalam bentuk hardcopy dan softcopy masing-masing 1 buah.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
33
BAB 4 PROGRAM KKN TEMATIK Program KKN Tematik didasarkan pada beberapa masalah yang dihadapi masyarakat hasil dari kajian LPPM universitas Siliwangi, disamping pertimbangan program bidang kegiatan kewilayahan dan pertimbangan lain. Adapun tema yang diusung dalam kegiatan KKN tematik periode I Tahun Akademik 2012/2013 adalah meliputi 3 program tema utama yaitu : 1) Peningkatan Kualitas Pendidikan, 2) Peningkatan Kualitas Kesehatan, dan 3) Peningkatan Daya Beli. 4.1 Program KKN Tematik Bidang Pendidikan Pendahuluan. Undang-undang Nomor : 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dalam BAB IV pasal 6 ayat 1, menyebutkan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, maka program pendidikan dasar bagi warga Negara Indonesia di tingkatkan dari universal basic educational menjadi compulsary education. Ini artinya ada konsekuensi, yaitu perlu adanya sanksi bagi yang tidak mau melaksanakan tanggung jawabnya. Untuk wilayah Jawa Barat, khususnya di kabupaten Tasikmalaya dalam rangka penuntasan program wajib belajar dikdas sembilan tahun dan program-program lainnya melalui kegiatan KKN tematik Universitas Siliwangi 2012, kita melakukan beberapa strategis, baik melalui jalur pendidikan formal maupun non formal.
A. Wajar Dikdas Sembilan Tahun Tujuan a) Tujuan Umum Mendukung program penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun Meningkatkan peran dan fungsi stakeholders terkait dalam penuntasan wajib belajar sembilan tahun Membantu pemerintah kabupaten, baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi maupun dalam mempertajam umpan balik program penuntasan wajar sembilan tahun yang sedang dijalankan. b) Tujuan khusus Melakukan pemetaan terhadap penduduk usia dasar (7 – 15 tahun) Mengidentifikasi permasalahan dan kendala sebagai faktor penyebab banyaknya penduduk usia SMP yang tidak sekolah ke SLTP/sederajat. Mendorong tingkat kesadaran masyarakat dan institusi terkait untuk mendukung penuntasan wajar sembilan tahun. Merencanakan dan melaksanakan program penuntasan wajar dikdas sembilan tahun yang dapat dilaksanakan selama KKN berlangsung Memantapkan program tindak lanjut pasca KKN
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
34
Pelaksanaan a)
Sosialisasi program KKN wajar dikdas sembilan tahun melalui rapat minggon desa, rembug desa, anjang sono, temu kader, pengajian, atau kegiatan lainnya. Sasaran sosialisasi meliputi camat, kepala desa, ketua RW/RT?kampung, kader PKK, posyandu, dan atau tokoh masyarakat b) Melakukan pendataan terhadap: Penduduk usia SD (7 – 12 tahun) Siswa SD/MI/sederajat Lulusan SD yang melanjutkan ke SMP/M.Ts/ sederajat Lulusan SD/MI/sederajat yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs/sederajat Penduduk usia SMP/M.Ts/sederajat Kondisi orang tua yang anaknya tidak melanjutkan ke SMP/M.Ts/sederajat Kondisi geografi dan budaya masyarakat setempat Kondisi SMP/M.Ts/ sederajat c) Melakukan analisis data yang dihasilkan dari poin b) untuk mengetahui: Jumlah penduduk usia SD dan SMP Jumlah siswa SD dan SMP Jumlah lulusan SD yang melanjutkan ke SMP/M.Ts/ sederajat Jumlah lulusan SD/MI/sederajat yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs/sederajat (by name by address) Faktor-faktor penyebab banyaknya lulusan SD/MI/sederajat yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs/sederajat Merumuskan rekomendasi program untuk mengatasi banyaknya lulusan SD/MI/sederajat yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs/sederajat Melaksanakan program yang mungkin dapat dilaksanakan selama KKN berlangsung Lokakarya hasil KKN Tabel 1: Rencana Program Aksi Wajar Dikdas Sembilan Tahun No Program A. TEMA UTAMA (55%) a) 1. Wajar dikdas sembilan tahun
Uraian Kegiatan
Indikator Capaian
Sosialisasi program KKN wajar dikdas sembilan tahun melalui rapat minggon desa, rembug desa, anjang sono, temu kader, pengajian, atau kegiatan lainnya. Sasaran sosialisasi meliputi camat, kepala desa, ketua RW/RT/kampung, kader PKK, posyandu, dan atau tokoh masyarakat b) Melakukan pendataan terhadap: - Penduduk usia SD (7 –
a) Terpetakannya data yang akurat tentang anak usia pendidikan dasar b) Jumlah penduduk usia SD (7 – 12 tahun) c) Jumlah dan identitas anak putus sekolah SLTP/sederajat d) Jumlah dan identiras anak SD kelas 6m baik yang akan melanjutkan maupun yang tidak melanjutkan ke SLTP/sederajat e) Jumlah anak usia SMP (13-15 taun) yang sedang sekolah di SLTP/sederajat f) Jumlah dan identiras anak usia SMP (13-15 tahun / lulusan SD/MI/sederajat
Hari Ke 1- 40
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
12 tahun) - Siswa SD/MI/sederajat - Lulusan SD yang melanjutkan ke SMP/M.Ts/ sederajat - Lulusan SD/MI/sederajat yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs/sederajat - Penduduk usia SMP/M.Ts/sederajat - Kondisi orang tua yang anaknya tidak melanjutkan ke SMP/M.Ts/sederajat - Kondisi geografi dan budaya masyarakat setempat - Kondisi SMP/M.Ts/ sederajat c) Melakukan analisis data yang dihasilkan dari poin b) untuk mengetahui: - Jumlah penduduk usia SD dan SMP - Jumlah siswa SD dan SMP - Jumlah lulusan SD yang melanjutkan ke SMP/M.Ts/ sederajat - Jumlah lulusan SD/MI/sederajat yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs/sederajat ( by name by address) - Faktor-faktor penyebab banyaknya lulusan SD/MI/sederajat yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs/sederajat - Merumuskan rekomendasi program untuk mengatasi banyaknya lulusan SD yang tidak melanjutkan lulusan SD/MI/sederajat yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs/sederajat - Melaksanakan program yang mugkin dapat dilaksanakan selama KKN berlangsung - Lokakarya hasil KKN B. 1.
TEMA PENDUKUNG (25%) Ketrampilan 1. Pelatihan ketrampilan Fungsional tata boga 2. Pelatihan ketrampilan kerajinan tangan 3. Pelatihan ketrampilan
35
yang tidak sekolah di SLTP/sederajat g) Tereviewnya APK SLTP untuk dijadikan APK pembanding dengan APK yang sudah dihitung oleh dinas pendidikan setempat h) Meningkatnya APK SMP/M.Ts. i) Mengurangi angka DO SMP/M.Ts.
1. Dapat membuat kue dan makanan lainnya 2. Dapat membuat product tataboga yang sederhana, 3. Dapat membuat kerajinan
10 – 38
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
36
2.
Manajemen berbasis sekolah (MBS)
3.
pengol;ahan hasil pertanian, perikanan, dan peternakan 4. Pelatihan ketrampilan lain a) Sosialisasi program KKN MBS kepada sekolahsekolah. b) Identifikasi potensi, kendala, masalah dan kebutuhan sekolah kaitannya dengan penerapan program MBS.
Pendidikan anak usia dini (PAUD)
a) Membantu menguatkan kelembagaan penyelengara PAUD b) Membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas PAUD c) Membantu meningkatkan sosialisasi dan gerakan program PAUD.
4.
a) b) c)
tangan yang bermanfaat bagi masyarakat, Masyarakat dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi dirinya. Terlaksananya program KKN MBS di sekolah. Tersusunnya rencana kerja sekolah Tersusunnya sistem data base sekolah
a) Meningkatknya kuantitas dan kualitas pembinaan PAUD. b) Meningkatnya kesadaran keluarga yang memiliki anak usia PAUD untuk mendukung program PAUD di lingkungannya. c) Bertambahnya anak usia PAUD yang mengikuti program pembinaan PAUD
10 – 38
10 – 38
C. PROGRAM NON TEMA (20%) 10 -38
Tabel 2: Contoh Program Non Tema pada Tema Pendidikan Wajar Dikdas Sembilan Tahun No 1.
Bidang
Program
Pertanian
Pembuatan Pupuk organik; Pembibitan Tanaman Pembudidayaan Tanaman; Pengolahan Hasil-hasil Pertanian. 2. Daya beli Pembentukan kelembagaan (koperasi, kelompok tani, kelompok usaha, dll.) Pengembangan industri keatif 3. Kesehatan Revitalisasi Pelayanan Kesehatan Anak Revitalisasi Pelayanan Dasar Kesehatan Ibu dan anak Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat 4. Sosial Politik Civic Education Sosiologi Kemasyarakatan 5. Teknologi /Teknik Pelatihan Pemanfaatan Internet Penyuluhan Bangunan Tahan Gempa 6. Agama Kegiatan Keagamaan sesuai dengan kebiasaan di lokasi KKN 7. Kepariwisataan Identifikasi potensi, masalah dan alternative solusi pengembangan pariwisata berbasis budaya lokal. Membangun infrastruktur dasar penunjang pariwisata. Sosialisasi (promosi) kawasan pariwisata lokal. Catatan:Program ini harus disesuiakan dengan kebutuhan di lokasi KKN dan juga harus melihat proporsi program secara keseluruhan. Program ini tidak boleh menjadi program yang mendominasi keseluruhan kegfiatan KKN.
Strategi Pelaksanaan. Dalam mengembangkan program di bidang pendidikan, mahasiswa yang KKN diharapkan:
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
a. b. c. d.
37
Melibatkan seluruh unsur masyarakat yang terkait dan dibangun komitmen bersama, Melakukan diskusi (focus group discussion) dengan beberapa stakeholder yang terkait dengan bidang pendidikan, Membuat perencanaan yang matang, Menyusun rencana kerja yang riil.
Indikator Keberhasilan: a) b) c) d) e) f) g) h) i)
Terpetakannya data yang akurat tentang anak usia pendidikan dasar Jumlah penduduk usia SD (7 – 12 tahun) Jumlah dan identitas anak putus sekolah SLTP/sederajat Jumlah dan identiras anak SD kelas 6m baik yang akan melanjutkan maupun yang tidak melanjutkan ke SLTP/sederajat Jumlah anak usia SMP (13-15 taun) yang sedang sekolah di SLTP/sederajat Jumlah dan identiras anak usia SMP (13-15 tahun / lulusan SD/MI/sederajat yang tidak sekolah di SLTP/sederajat Tereviewnya APK SLTP untuk dijadikan APK pembanding dengan APK yang sudah dihitung oleh dinas pendidikan setempat Meningkatnya APK SMP/M.Ts. Mengurangi angka DO SMP/M.Ts.
B. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tujuan a) Tujuan Umum Mendukung program pemberantasan buta aksara Meningkatkan peran dan fungsi stakeholders terkait dalam pemberantasan buta aksara. Membantu pemerintah kabupaten, baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi maupun dalam mempertajam umpan balik program pemberantasan buta aksara. b) Tujuan khusus Melakukan pemetaan terhadap penduduk usia dini Mengidentifikasi factor penyebab orang tua tidak bersedia memberikan pengalaman belajar pada anak usia dini Mengidenrifikasi factor penyebab tidak terselengaranya PAUD. Menganalisis hasil pemetaan dan identifikasi sebagai dasar untuk menentukan jenis program PAUD Meninkatkan dan memotivasi kesadaran masyarakat daninstitusi terkait akan pentingnya program PAUD Meningkatkan kuantitas dan kualitas program PAUD yang diselengarakan oleh lembaga yang ada di lokasi KKN Membentuk kelompok belaja PAUD Terselengaranya kegiatan pembelajaanPAUD dan evaluasi hasil pembelajaran
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
38
Pelaksanaan: 1. Perintisan PAUD : a) Sosialisasi program KKN wajar dikdas Sembilan tahun melalui rapat mingon desa, rembug desa, anjang sono, temu kader, pengajian, atau kegiatan lainnya. Sasaran sosialisasi meliputi camat, kepala desa, ketua RW/RT?kampung, kader PKK, posyandu, dan atau tokoh masyarakat b) Melakukan pendataan terhadap penduduk usia PAUD c) Melakukan pemetaan terhadap penduduk usia PAUD berdasarkan wilayah (RT/RW/dukuh/kampung dst) d) Melalkikan musyawarah dengan penilik/pengawas,kepala desa, pihak sekolah, tokoh masyarakat danpihak terkait lainnya untukmerumuskan program PAUD. e) Merumuskan kurikulum dan materi pembelajaran PAUD f) Membentuk kelompok-kelompok PAUD. g) Menentukan tempat belajar PAUD (seperti di rumah, mesjid, madrasah, atau tempat lainnya yangdipandang cocok untuk pembelajaran PAUD. h) Menyiapkan alat-alat pembelajaran PAUD i) Merekrut dan membina kader calon guru PAUD dari masyarakat setempat. j) Melakukan pembelajaran PAUD rutin k) Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten untuk menentukan tindak lanjut program PAUD setelah KKN berakhir. 2. a) b) c) d)
Penguatan PAUD yang sudah ada: Berkoordinasi dengan lembaga yang sedang melakukan program PAUD Membantu menguatkan klelembagaan penyelengara PAUD Membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas PAUD Membantu meningkatkan sosialisasi dan gerakan program PAUD.
Tabel 3: Rencana Program Aksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) No Program A. TEMA UTAMA (55%) 1. Pendidikan 1. anak usia dini a) (PAUD)
Uraian Kegiatan
Perintisan PAUD Sosialisasi program KKN wajar dikdas Sembilan tahun melalui rapat mingon desa, rembug desa, anjang sono, temu kader, pengajian, atau kegiatan lainnya. Sasaran sosialisasi meliputi camat, kepala desa, ketua RW/RT?kampung, kader PKK, posyandu, dan atau tokoh masyarakat b) Melakukan pendataan terhadap penduduk usia PAUD
Indikator Capaian a)
b) c)
d)
e)
f)
Terpetakannya data yang akurat tentang penduduk usia PAUD. Tersusunnya program PAUD Terjadinya proses pembinaan PAUD secara rutin. Meningkatknya kuantitas dan kualitas pembinaan PAUD. Meningkatnya kesadaran keluarga yang memiliki anak usia PAUD untuk mendukung program PAUD di lingkungannya. Bertambahnya anak usia PAUD yang mengikuti program pembinaan PAUD
Hari Ke 1- 40
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
c) Melakukan pemetaan terhadap penduduk usia PAUD berdasarkan wilayah (RT/RW/dukuh/kampun g dst) d) Melalkikan musyawarah dengan penilik/pengawas,kepal a desa, pihak sekolah, tokoh masyarakat danpihak terkait lainnya untukmerumuskan program PAUD. e) Merumuskan kurikulum dan materi pembelajaran PAUD f) Membentuk kelompokkelompok PAUD. g) Menentukan tempat belajar PAUD (seperti di rumah, mesjid, madrasah, atau tempat lainnya yangdipandang cocok untuk pembelajaran PAUD. h) Menyiapkan alat-alat pembelajaran PAUD i) Merekrut dan membina kader calon guru PAUD dari masyarakat setempat. j) Melakukan pembelajaran PAUD rutin k) Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten untuk menentukan tindak lanjut program PAUD setelah KKN berakhir. 2. Penguatan PAUD Berkoordinasi dengan lembaga yang sedang melakukan program PAUD b) Membantu menguatkan klelembagaan penyelengara PAUD c) Membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas PAUD d) Membantu meningkatkan sosialisasi dan gerakan program PAUD.
a)
3. Lokakarya Hasil KKN
39
40
C. 1.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
TEMA PENDUKUNG (25%) a) Melakukan pendataan Wajar dikdas terhadap: sembilan - Penduduk usia SD (7 – 12 tahun tahun) - Siswa SD/MI/sederajat - Lulusan SD yang melanjutkan ke SMP/M.Ts/ sederajat - Lulusan SD/MI/sederajat yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs/sedeajat - Penduduk usia SMP/M.Ts/sederajat - Kondisi orang tua yang anaknya tidak melanjutykan ke SMP/M.Ts/sederajat - Kondisi geografi dan budaya masyarakat setempat - Kondisi SMP/M.Ts/ sederajat
2.
Ketrampilan Fungsional
a) Pelatihan ketrampilan tata boga b) Pelatihan ketrampilan kerajinan tangan c) Pelatihan ketrampilan pengol;ahan hasil pertanian, perikanan, dan peternakan d) Pelatihan ketrampilan lain
3.
Manajemen berbasis sekolah (MBS)
a) Sosialisasi program KKN MBS kepada sekolahsekolah. b) Identifikasi potensi, kendala, masalah dan kebutuhan sekolah kaitannya dengan penerapan program MBS.
a) Terpetakannya data yang akurat tentang anak usia pendidikan dasar b) Jumlah penduduk usia SD (7 – 12 tahun) c) Jumlah dan identitas anak putus sekolah SLTP/sederajat d) Jumlah dan identiras anak SD kelas 6m baik yang akan melanjutkan maupun yang tidak melanjutkan ke SLTP/sederajat e) Jumlah anak usia SMP (13-15 taun) yang sedang sekolah di SLTP/sederajat f) Jumlah dan identiras anak usia SMP (13-15 tahun / lulusan SD/MI/sederajat yang tidak sekolah di SLTP/sederajat g) Tereviewnya APK SLTP untuk dijadikan APK pembanding dengan APK yang sudah dihitung oleh dinas pendidikan setempat h) Meningkatnya APK SMP/M.Ts. i) Mengurangi angka DO SMP/M.Ts.
10 -38
a) Dapat membuat kue dan makanan lainnya b) Dapat membuat product tataboga yang sederhana, c) Dapat membuat kerajinan tangan yang bermanfaat bagi masyarakat, d) Masyarakat dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi dirinya. a) Terlaksananya program KKN MBS di sekolah. b) Tersusunnya rencana kerja sekolah c) Tersusunnya sistem data base sekolah
10 -38
10 -38
C. PROGRAM NON TEMA (20%) 10 -38
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
41
Tabel 4: Contoh Program Non Tema Pada Tema Pendidikan Pendidikan Usia Dini (PAUD) No 1.
Bidang
Program
Pertanian
Pembuatan Pupuk organik Pembibitan Tanaman Pembudidayaan Tanaman Pengolahan Hasil-hasil Pertanian 2. Daya Beli Pembentukan kelembagaan (koperasi, kelompok tani, kelompok usaha, dll.) Pengembangan industri keatif 3. Kesehatan Revitalisasi Pelayanan Kesehatan Anak Revitalisasi Pelayanan Dasar Kesehatan Ibu dan anak Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat 4. Sosial Politik Civic Education Sosiologi Kemasyarakatan 5. Teknologi /Teknik Pelatihan Pemanfaatan Internet Penyuluhan Bangunan Tahan Gempa 6. Agama Kegiatan Keagamaan sesuai dengan kebiasaan di lokasi KKN 7. Kepriwisataan Identifikasi potensi, masalah dan alternative solusi pengembangan pariwisata berbasis budaya lokal. Membangun infrastruktur dasar penunjang pariwisata. Sosialisasi (promosi) kawasan pariwisata lokal. Catatan:Program ini harus disesuiakan dengan kebutuhan di lokasi KKN dan juga harus melihat proporsi program secara keseluruhan. Program ini tidak boleh menjadi program yang mendominasi keseluruhan kegfiatan KKN.
Strategi Pelaksanaan. Dalam mengembangkan program di bidang pendidikan, mahasiswa yang KKN diharapkan: a) Melibatkan seluruh unsur masyarakat yang terkait dan dibangun komitmen bersama, b) Melakukan diskusi (focus group discussion) dengan beberapa stakeholder yang terkait dengan bidang pendidikan, c) Membuat perencanaan yang matang, d) Menyusun rencana kerja yang riil.
Indikator Keberhasilan: a) b) c) d) e) f)
Terpetakannya data yang akurat tentang penduduk usia PAUD. Tersusunnya program PAUD Terjadinya proses pembinaan PAUD secara rutin. Meningkatknya kuantitas dan kualitas pembinaan PAUD. Meningkatnya kesadaran keluarga yang memiliki anak usia PAUD untuk mendukung program PAUD di lingkungannya. Bertambahnya anak usia PAUD yang mengikuti program pembinaan PAUD
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
42
C. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Tujuan a) Tujuan Umum Mendukung, menguatkan, dan memberdayakan sekolah melalui penerapan program - program MBS. Meningkatkan kinerja sekolah melalui penerapan MBS secara optimal. Mendorong kepala sekolah, guru, dan komite sekolah menerapkan MBS di sekolahnya dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah secara optimal. b) Tujuan khusus Tersusunnya rencana kerja sekolah tahunan dan empat tahunan (RKS/RKST). Tersusunnya sistem databse sekolah. Pelaksanaan: c) d)
Sosialisasi program KKN MBS kepada sekolah-sekolah. Identifikasi potensi, kendala, masalah dan kebutuhan sekolah kaitannya dengan penerapan program MBS.
Strategi Pelaksanaan. Dalam mengembangkan program di bidang pendidikan, mahasiswa yang KKN diharapkan: a) Melibatkan seluruh unsur masyarakat yang terkait dan dibangun komitmen bersama, b) Melakukan diskusi (focus group discussion) dengan beberapa stakeholder yang terkait dengan bidang pendidikan, c) Membuat perencanaan yang matang, d) Menyusun rencana kerja yang riil. Indikator Keberhasilan: a) b) c)
Terlaksananya program KKN MBS di sekolah. Tersusunnya rencana kerja sekolah Tersusunnya sistem data base sekolah
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
43
Tabel 5: Rencana Program Aksi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) No Program A. TEMA UTAMA (55%) 1. Manajemen a) berbasis sekolah (MBS) b)
Uraian Kegiatan
Indikator Capaian
Hari Ke
Sosialisasi program KKN MBS kepada sekolah-sekolah. Identifikasi potensi, kendala, masalah dan kebutuhan sekolah kaitannya dengan penerapan program MBS. c) Lokakarya B. TEMA PENDUKUNG (25%) 1. Wajar dikdas a) Melakukan pendataan sembilan terhadap: tahun - Penduduk usia SD (7 – 12 tahun) - Siswa SD/MI/sederajat - Lulusan SD yang melanjutkan ke SMP/M.Ts/ sederajat - Lulusan SD/MI/sederajat yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs/sedeajat - Penduduk usia SMP/M.Ts/sederajat - Kondisi orang tua yang anaknya tidak melanjutykan ke SMP/M.Ts/sederajat - Kondisi geografi dan budaya masyarakat setempat - Kondisi SMP/M.Ts/ sederajat
a) Terlaksananya program KKN MBS di sekolah. b) Tersusunnya rencana kerja sekolah c) Tersusunnya sistem data base sekolah
1- 40
a) Terpetakannya data yang akurat tentang anak usia pendidikan dasar b) Jumlah penduduk usia SD (7 – 12 tahun) c) Jumlah dan identitas anak putus sekolah SLTP/sederajat d) Jumlah dan identiras anak SD kelas 6m baik yang akan melanjutkan maupun yang tidak melanjutkan ke SLTP/sederajat e) Jumlah anak usia SMP (13-15 taun) yang sedang sekolah di SLTP/sederajat f) Jumlah dan identiras anak usia SMP (13-15 tahun / lulusan SD/MI/sederajat yang tidak sekolah di SLTP/sederajat g) Tereviewnya APK SLTP untuk dijadikan APK pembanding dengan APK yang sudah dihitung oleh dinas pendidikan setempat h) Meningkatnya APK SMP/M.Ts. i) Mengurangi angka DO SMP/M.Ts.
10 – 38
2.
a) Dapat membuat kue dan makanan lainnya b) Dapat membuat product tataboga yang sederhana, c) Dapat membuat kerajinan tangan yang bermanfaat bagi masyarakat, d) Masyarakat dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi dirinya.
10 – 38
Ketrampilan Fungsional
a) Pelatihan ketrampilan tata boga b) Pelatihan ketrampilan kerajinan tangan c) Pelatihan ketrampilan pengol;ahan hasil pertanian, perikanan, dan peternakan d) Pelatihan ketrampilan lain
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
44
3.
Pendidikan anak usia dini (PAUD)
a) Membantu menguatkan kelembagaan penyelengara PAUD b) Membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas PAUD c) Membantu meningkatkan sosialisasi dan gerakan program PAUD.
a) Meningkatknya kuantitas dan kualitas pembinaan PAUD. b) Meningkatnya kesadaran keluarga yang memiliki anak usia PAUD untuk mendukung program PAUD di lingkungannya. c) Bertambahnya anak usia PAUD yang mengikuti program pembinaan PAUD
10 – 38
C. PROGRAM NON TEMA (20%) 10 -38
Tabel 6: Contoh Program Non Tema Pada Tema Pendidikan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) No
Bidang
1.
Daya beli
2.
Pertanian
3.
Kesehatan
4.
Sosial Politik
5.
Teknologi /Teknik
6. 7.
Agama Kepariwisataan
Program Pembentukan kelembagaan (koperasi, kelompok usaha, kelompok tani, dll.) Pengembangan industri kreatif Pembuatan Pupuk organik Pembibitan Tanaman Pembudidayaan Tanaman Pengolahan Hasil-hasil Pertanian Revitalisasi Pelayanan Kesehatan Anak Revitalisasi Pelayanan Dasar Kesehatan Ibu dan anak Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat Civic Education Sosiologi Kemasyarakatan Pelatihan Pemanfaatan Internet Penyuluhan Bangunan Tahan Gempa Kegiatan Keagamaan sesuai dengan kebiasaan di lokasi KKN Identifikasi potensi, masalah dan alternative solusi pengembangan pariwisata berbasis budaya lokal. Membangun infrastruktur dasar penunjang pariwisata. Sosialisasi (promosi) kawasan pariwisata local.
Catatan:Program ini harus disesuiakan dengan kebutuhan di lokasi KKN dan juga harus melihat proporsi program secara keseluruhan. Program ini tidak boleh menjadi program yang mendominasi keseluruhan kegfiatan KKN.
4.2 Program KKN Tematik Bidang Kesehatan Pendahuluan. Bidang kesehatan adalah salah satu bidang garapan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selain bidang pendidikan dan daya beli. Beragamnya masalah kesehatan yang terdapat di masyarakat bisa disebabkan dari masalah non kesehatan. Pemicu masalah kesehatan bisa dikarenakan masalah pendidikan masyarakat serta rendahnya taraf ekonomi masyarakat. Sehingga penyelesaian masalah kesehatan harus dibarengi penyelesaian masalah pendidikan dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat. Program kerja KKN tematik bidang kesehatan menitikberatkan pada “Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”. Program KKN ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
45
masyarakat akan PHBS, menyikapi PHBS secara positif serta mampu mengadopsi PHBS sebagai perilaku kesehatan keseharian pada akhirnya. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Jadi PHBS merupakan wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS. Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap serta perilaku hidup bersih dan sehat, melalui pendekatan pimpinan (advokasi), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat (empowerment). Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri melalui penerapan cara-cara hidup sehat dengan menjaga serta meningkatkan status kesehatannya. Promosi kesehatan (Health Promotion) adalah proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya (the process of enabling people to control over and improve their health), lebih luas dari pendidikan atau penyuluhan kesehatan. Pendidikan atau penyuluhan kesehatan merupakan bagian penting dari Promosi Kesehatan. a) Promosi kesehatan pada tatanan rumah tangga Beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di rumah tangga yaitu: 1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 2) Memberi bayi ASI eksklusif 3) Menimbang bayi dan balita setiap bulan 4) Mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun 5) Menggunakan air bersih 6) Menggunakan jamban sehat 7) Memberantas jentik nyamuk di rumah 8) Makan sayur dan buah setiap hari 9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari 10) Tidak merokok di dalam rumah b) Promosi kesehatan di sekolah Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu: 3. Mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun 4. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah 5. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat 6. Olah raga yang teratur dan terukur 7. Memberantas jentik nyamuk 8. Tidak merokok di sekolah 9. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan 10. Membuang sampah pada tempatnya
46
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
c) Promosi kesehatan di institusi kesehatan Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di institusi kesehatan yaitu: 1) Menggunakan air bersih 2) Menggunakan jamban 3) Membuang sampah pada tempatnya 4) Tidak merokok di institusi kesehatan 5) Tidak meludah sembarangan 6) Memberantas jentik nyamuk d) Promosi kesehatan di tempat-tempat umum Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di tempattempat umum, yaitu: 1) Menggunakan air bersih 2) Mengunakan jamban 3) Membuang sampah pada tempatnya 4) Tidak merokok di tempat umum 5) Tidak meludah sembarangan. 6) Memberantas jentik nyamuk e) Promosi kesehatan di tempat kerja Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di tempat kerja yaitu: 1) Tidak merokok di tempat kerja 2) Membeli dan mengkonsumsi makanan di tempat kerja 3) Melakukan olah raga/aktivitas fisik secara teratur 4) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar atau buang air kecil 5) Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja 6) Menggunakan air bersih 7) Menggunakan jamban saat buang air kecil dan buang air besar 8) Membuang sampah pada tempatnya 9) Menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai jenis pekerjaannya
Program KKN Bidang Kesehatan. Program KKN Tematik dibagi ke dalam 3 klasifikasi program, yaitu: 1. Program Utama/Tema yaitu program bidang kesehatan yang diprioritaskan pada KKN Tematik tahun ini (Program PHBS), dengan tetap diperkaya dengan program kesehatan pendukung lain yang dibutuhkan sesuai kondisi lokasi dan masyarakat setempat. Bobot program utama 55% 2. Program Pendukung yaitu program bidang kesehatan lainnya diluar Program PHBS tetapi keberadaan program pendukung ini dibutuhkan oleh masyarakat berdasarkan analisis situasi ataupun masukan dari masyarakat/tokoh masyarakat baik formal/informal. Bobot program pendukung 25% 3. Program Tambahan yaitu program bidang non kesehatan tetapi keberadaan program dianggap dibutuhkan oleh masyarakat
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
47
berdasarkan analisis situasi ataupun masukan dari masyarakat/tokoh masyarakat baik formal/informal. Bobot program tambahan 20%.
a.
b.
c.
Tujuan Program Utama/Tema adalah: Menanamkan pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat agar masyarakat berperilaku sesuai standar kesehatan yang dapat mendukung derajat kesehatannya Memberikan masukan perilaku hidup bersih dan sehat yang sesuai persyaratan kesehatan kepada masyarakat agar menjadi bagian menentukan sikap terutama sikap positif sebagai landasan untuk berperilaku yang sesuai persyaratan kesehatan Merubah perilaku masyarakat yang tidak sesuai persyaratan kesehatan agar mau dan mampu mengadopsi PHBS . Tujuan Program Pendukung adalah: a. Mendukung program utama dalam penyelesaian masalah kesehatan di masyarakat b. Merespon kebutuhan masyarakat untuk solusi masalah kesehatan di masyarakat berdasar analisis situasi atau masukan masyarakat/tokoh masyarakat c. Melengkapi program utama agar masalah kesehatan dapat diselesaikan dengan berbagai pendekatan program.
Strategi Pelaksanaan. Program utama agar tercapai tujuan dan target pencapaiannya maka beberapa hal berikut dapat dilaksanakan : 1. Melakukan pendekatan kepada tokoh formal (Kepala desa, RW, RT, Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas Pembantu/Pustu, Bidan desa, Kepala sekolah, pemilik usaha) dan tokoh informal (ulama, ketua/tokoh karangtaruna, kader kesehatan dan lainnya). 2. Melibatkan tokoh masyarakat formal dan informal dalam penyusunan rencana program kerja utama, pendukung dan tambahan ataupun dalam pelaksanaan program kerja utama, pendukung dan tambahan 3. Menyusun program kerja utama, pendukung dan tambahan yang didasarkan hasil survei di masyarakat serta hasil wawancara dengan tokoh formal/informal 4. Mengkomunikasikan program kerja utama, pendukung dan tambahan kepada pembimbing KKN. Tabel 7: Rencana Program Aksi Tema PHBS No Program Uraian Kegiatan Indikator Capaian A. TEMA UTAMA (55%) 1. PHBS a. Melakukan survei ke a. Terlaksananya survei yang dimaksud dengan masyarakat dengan memperhatikan kaidah instrumen (kuesioner) metodologi seperti sampel, tentang perilaku jumlah sampel, teknik kesehatan yang menjadi pengambilan sampel, serta masalah di masyarakat, analisis datanya serta hasil kelompok sasaran serta kesimpulan pelaksanaan masalah tersebut, dan survei. penyebab masalah perilaku tersebut tersebut b. Pelaksanaan program b. Terlaksananya program utama PHBS sesuai rencana sesuai temuan masalah (yang berdasar hasil perilaku kesehatan dan
Hari Ke 1-7
10-38
48
B. 1
2.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
temuan) dan pada kelompok sasaran spesifik sesuai masalah perilaku kesehatan yang ditemukan. Bentuk program PHBS seperti penyuluhan PHBS, demo PHBS (misal gerakan cuci tangan bersama, gerakan gosok gigi bersama dll), bermain peran PHBS (misal sandiwara/ pentas teater tentang tema tertentu dari PHBS), pembagian leaflet PHBS, pemasangan spanduk PHBS, pengajian dengan pendekatan tema PHBS, pelatihan kader PHBS, lomba lingkungan sekolah atau RT bersih dan sehat dll. TEMA PENDUKUNG (25%) 1) Penyuluhan KB di Peningkatan masyarakat (saat kegiatan Program Posyandu, Pengajian dan Keluarga lain-lain) Berencana 2) Kegiatan pemasangan alat kontrasepsi masal bekerjasama dengan Puskesmas/Bidan desa/Pustu 3) Pembinaan dukun beranak yang pelaksanaannya bekerjasama dengan pihak Puskesmas/PLKB dalam sosialisasi KB dan dukun sebagai motivator KB 4) Advokasi pelayanan pemasangan alat kontrasepsi bagi masyarakat miskin
Revitalisasi Posyandu.
1)
Pendataan kader kesehatan potensial 2) Penggalangan dukungan tokoh formal dan informal masyarakat untuk pembentukan atau penyegaran kembali
kelompok sasaran serta pendekatan dengan faktor pendukung. Dibuktikan dengan absen peserta program PHBS, berita acara kegiatan, dokumentasi kegiatan
1) Terlaksananya penyuluhan KB di masyarakat minimal 1 kali, dengan bukti berita acara penyuluhan yang diketahui tokoh masyarakat/Kepala Dusun/Kepala Desa, materi penyuluhan, absen peserta dan dokumentasi 2) Terjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam pelaksanaan pemasangan alat kontrasepsi, minimal 1 kali, dengan bukti berita acara kerjasama yang diketahui Kepala Puskesmas 3) Terlaksananya pembinaan dukun beranak sebagai motivator KB dan membantu sosialisasi KB di masyarakat, dengan bukti berita acara yang diketahui Bidan desa/Pustu/Kepala Puskesmas 4) Minimal 1 calon peserta KB dari masyarakat miskin mampu dilayani penggunaan alat kontrasepsi secara gratis dengan bukti berita acara yang diketahui Kepala Puskesmas/Pustu/Bidan desa
10-38
1) Adanya data kader kesehatan potensial minimal 10 orang dengan bukti berita acara kegiatan dan bukti komitmen kesediaan menjadi kader kesehatan desa. 2) Adanya dukungan dan
10-38
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
3)
kegiatan Posyandu. Pembinaan kader kesehatan untuk pembentukan atau penyegaran kembali kegiatan Posyandu yang bekerjasama dengan Puskesmas/Pustu
3.
Rasionalisasi Apotik Hidup
1) Sosialisasi manfaat apotik hidup ke masyarakat 2) Pengadaan tanaman (benih) apotik hidup untuk masyarakat 3) Penanaman tanaman (benih) apotik hidup pada lokasi apotik hidup percontohan
4.
Pencegahan, Pemberantasan Penyakit Menular
1)
Sosialisasi/Penyuluhan tentang penyakit menular seperti Filariasis, DBD, Leptospirosis, TBC, Pneumonia, Malaria, Kusta, Rabies dll. 2) Penelusuran kasus penyakit menular tsb di masyarakat 3) Advokasi pengobatan
49
komitmen tokoh formal dan informal masyarakat untuk pembentukan atau penyegaran kembali kegiatan Posyandu, dibuktikan dengan adanya berita acara dukungan dan komitmen tokoh masyarakat. 3) Terlaksananya pembinaan kader kesehatan secara periodik dan simultan baik yang dilakukan oleh mahasiswa dan petugas Puskesmas/Pustu sampai pada kesiapan kader kesehatan mengelola Posyandu secara mandiri. Dibuktikan dari test pemahaman dan ketrampilan kader kesehatan yang sesuai standard dan berita acara komitmen pembentukan atau penyegaran kembali kegiatan Posyandu yang ditandatangani para kader kesehatan, berita acara kegiatan yang diketahui Kepala Desa/Puskesmas/Pustu. 1) Terlaksananya minimal 1 kali sosialisasi apotik hidup untuk tiap desa dengan bukti berita acara kegiatan yang diketahui Kepala Desa, materi sosialisasi dan dokumentasi. 2) Tersedianya minimal 5 jenis tanaman (benih) apotik hidup untuk tiap desa dengan bukti berita acara serah terima tanaman (benih) apotik hidup yang diketahui Kepala Desa (masing-masing jenis 10 pohon/benih) 3) Terlaksananya penanaman bersama tanaman (benih) apotik hidup di lokasi terpilih (minimal 1 lokasi percontohan) dengan bukti berita acara kegiatan yang diketahui kepala desa, dokumentasi.
10-38
10-38 1)
Minimal 1 kali terlaksana sosialisasi/penyuluhan tentang penyakit menular (minimal 1 tema penyakit menular disesuaikan masalah penyakit menular di masyarakat) dengan bukti berita acara kegiatan yang diketahui Kepala Desa,
50
5.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
Pengendalian Pencemaran Lingkungan
penderita penyakit menular ke Puskesmas 4) Pengendalian vector penyakit menular (DBD,Filariasis, Leptospirosis, Malaria dll) 5) Pengendalian faktor risiko kejadian penyakit menular misal perbaikan sistem ventilasi rumah, pembagian genteng kaca, penyemenan lantai tanah, pembuatan sirkulasi udara pada dapur rumah penduduk.
dokumentasi dan materi sosialisasi 2) Minimal 1 kali terlaksana penelusuran kasus penyakit menular yang disesuaikan kasus penyakitnya di masyarakat, dengan bukti berita acara kegiatan yang diketahui Kepala Desa/Kepala Puskesmas serta data penderita penyakit yang ditemukan di masyarakat. 3) Adanya koordinasi dengan Puskesmas dalam pengobatan penderita penyakit menular yang ditemukan di masyarakat, dengan bukti berita acara kegiatan yang diketahui Kepala Puskesmas 4) Minimal 1 kali terlaksana program pengendalian vector penyakit menular (untuk 1 jenis penyakit menular hasil temuan di masyarakat) dengan bukti berita acara kegiatan yang diketahui Kepala Desa/Kepala Puskesmas 5) Minimal 1 kali terlaksana program pengendalian factor risiko penyakit menular (untuk 1 jenis penyakit menular hasil temuan di masyarakat) dengan bukti berita acara kegiatan yang diketahui Kepala Desa/Kepala Puskesmas
1) Sosialisasi program 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) bahan yang memungkinkan dipakai masyarakat 2) Pengolahan sampah yang ramah lingkungan misal pengomposan 3) Pemisahan sampah organik dan anorganik di masyarakat 4) Pelatihan pemanfaatan sampah plastik untuk kerajinan tangan atau pemanfaatan yang lain 5) Penghijauan lahan kritis di lokasi KKN 6) Perlindungan mata air dari pencemaran 7) Pembuangan tinja yang tidak berdampak pencemaran air
1) Minimal 1 kali terlaksana sosialisasi program 3 R dengan dibuktikan berita acara kegiatan yang diketahui Kepala Desa, materi sosialisasi dan dokumentasi 2) Terlaksananya praktek bersama masyarakat tentang pengomposan sampah organik dibuktikan dengan berita acara kegiatan yang diketahui Kepala Desa, dokumentasi 3) Terlaksananya praktek pemisahan sampah organik dan anorganik di masyarakat dengan dibuktikan berita acara kegiatan yang diketahui Kepala Desa, dan dokumentasi 4) Terlaksananya minimal 1 kali pelatihan pemanfaatan sampah plastik untuk kerajinan tangan atau pemanfaatan yang lain
10-38
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
tanah/sumur gali
51
yang dibuktikan dengan berita acara yang diketahui Kepala Desa 5) Terlaksananya minimal 50 pohon untuk penghijauan lahan kritis yang dibuktikan berita acara kegiatan yang diketahui Kepala Desa 6) Minimal 1 sumber mata air yang dilakukan perlindungan dengan dibuktikan berita acara yang diketahui Kepala Desa, dan dokumentasi Minimal terbangun 1 septic tank percontohan dengan dibuktikan berita acara yang diketahui Kepala Desa dan dokumentasi
C. PROGRAM NON TEMA (20%) 1
10 -38
Tabel 8: Contoh Program Non Tema Pada Tema PHBS No
Bidang
1.
Pertanian
2.
Daya beli
3.
Pendidikan
4.
Sosial Politik
5.
Teknologi /Teknik
6. 7.
Agama Kepariwisataan
Program Pembuatan Pupuk organik Pembibitan Tanaman Pembudidayaan Tanaman Pengolahan Hasil-hasil Pertanian Pembentukan kelembagaan (Pembentuka koperasi, kelompok tani, kelompok usaha, dll.) Pengembangan industri kreatif Perintisan dan Penguatan PAUD, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Civic Education Sosiologi Kemasyarakatan Pelatihan Pemanfaatan Internet Penyuluhan Bangunan Tahan Gempa Kegiatan Keagamaan sesuai dengan kebiasaan di lokasi KKN Identifikasi potensi, masalah dan 51nsure5151ive solusi pengembangan pariwisata berbasis budaya 51nsur. Membangun infrastruktur dasar penunjang pariwisata. Sosialisasi (promosi) kawasan pariwisata local.
Catatan:Program ini harus disesuiakan dengan kebutuhan di lokasi KKN dan juga harus melihat proporsi program secara keseluruhan. Program ini tidak boleh menjadi program yang mendominasi keseluruhan kegfiatan KKN.
Indikator keberhasilan program PHBS: Terlaksananya minimal 2 program PHBS untuk tiap kelompok sasaran (rumah tangga dan sekolah) dan terlaksananya minimal 1 program PHBS pada institusi kesehatan atau tempat-tempat umum atau tempat kerja. Dibuktikan berita acara kegiatan yang diketahui pejabat setempat (Kepala desa/Kepala sekolah/Kepala puskesmas/Pemilik usaha), bahan program PHBS, dokumentasi, absen peserta program PHBS.
52
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
4.2 Program KKN Tematik Bidang Daya Beli Pendahuluan. Dalam meningkatkan indeks daya beli masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya salah satu problem utamanya adalah rendahnya angka daya beli , hal ini disebabkan karena rendahnya kontribusi 52nsure usaha kecil dan menengah terhadap perekonomian, oleh karena itu KKN Tematik dakam bidang ekonomi adalah Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. KKN Tematik pemberdayaan ekonomi masyarakat diharapkan dapat berfungsi sebagai media melatih mahasiswa, meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa. Diharapkan secara cermat mendengar, melihat dan melakukan analisis ilmiah untuk mencari pemecahan masalah pembangunan ekonomi rakyat yang ada di lokasi KKN. Tujuan Program Mendukung 52nsure52 pengentasan kemiskinan melalui penguatan kelenbagaan ekonomi yang dapat membantu pelaku ekonomi lemah untuk mengakses pembiayaan usaha. b) Meningkatkan peran dan fungsi stakeholder dan masyarakat terkait dalam pemberdayaan ekonomi melalui pola swadaya. c) Membantu pemerintah / kabupaten, baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi maupun dalam mempertajam umpan balik program pengentasan kemiskinan yang sdang dijalankan pada saat ini. a)
Strategi Pelaksanaan Untuk mengembangkan kegiatan ini mahasiswa diharapkan: 1. Melibatkan semua 52nsure masyarakat yang potensial termasuk kelembagaan yang sudah ada dalam masyarakat saat ini seperti BKM dan dibangun komitmen bersama. 2. Melakukan lokakarya mini untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan yang diharapkan masyarakat. 3. Menyusun Rencana Kerja Riil Dalam rangka menjaga suistainabilitas pengembangan program ini mahasiswa dapat melakukan pendekatan yang bersifat: 1. Enabling, menciptakan suasana/iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang. 2. Empowering, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat. 3. Protecting, mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
53
Tabel 9: Rencaca Program Aksi Tema Daya Beli No
Program dan Uraian Kegiatan A. Program Utama (55%) 1. Membentuk Kelembagaan Ekonomi di Tingkat Masyarakat (Misalnya: Pembentukan Koperasi Warga atau Kelompok Usaha Bersama, Pembentukan Lembaga Keuangan baik konvensional maupun syariah, Kelompok Tani, Kelompok Usaha) 2.
Pengembangan Industri Kreatif dan Wirausaha Muda Kreatif
Uraian Kegiatan: - Sosialisasi Program KKN Tematik, melalui lokakarya sederhana. - Melakukan Pendataan Terhadap potensi ekonomi dan kelembagaan ekonomi (Jumlah Koperasi, Jumlah BMT, Jenis Usaha yang dikembangkan masyarakat, Jumlah Kelompok Tani, Potensi Ekonomi dan usaha yang dapat dikembangkan sesuai dengan daya dukung wilayah) - Melakukan Analisis Data dan Potensi Wilayah
- Merumuskan rekomendasi program penguatan dan revitalisasi kelembagan ekonomi masyarakat.
Indikator Capaian
Terbentuknya Kelembagaan yang diprogramkan atau penguatan kelembagaan yg dibentuk sesuai program
Hari Pelaksanaan
1 -. 40
Mengembangkan dan memaksimalkkan fungsi sumberdaya manusia dan sumberdaya lokal agar memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
1 – 40
Terdapatnya masukan program dari para tokoh masyarakat melalui rembug desa Tersedianya data riil jumlah lembaga ekonomi di lokasi KKN
3
Tersedianya Informasi Potensi yang dapat diikemban pada lokasi KKN Hasil rekomendasi penguatan atau pembentukkan kelembagaan yg disetujui Desa.
4–9
10 -. 15
16 – 17
54
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
- Pelatihan Penguatan Manajemen Kelembagaan; a. Dinamika Kelompok b. Rencana Bisnis c. Manajemen Kelembagaan Ekonomi - Pelathian ketrampilan sesuai potensi kemampuan SDM dan SDA lokal - Terbentuknya Kelembagan Hasil Penguatan - Meningkatnya kemampuan dan ketrampilan masyarakat dalam meningkatkan nilai tambah potensi sumberdaya lokal.
Terlaksananya berbagai kegiatan pelatihan yang akan memperkuat manajemen pengelolaan kelembagaan ekonomi, dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan masyarakat.
18 – 28
Terbetuknya lembaga ekonomi baru atau lembaga hasil penguatan Dihasilkannya sdm yang memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam menghasilkan produkproduk denghan niali ekonomi dan manfaat yang lebih tinggi.
29 – 37
- Lokakarya Hasil di Wilayah atau Kecamatan B. Program Pendukung (25%) Merupakan Kegiatan Yang Mendukung Pencapaian Terlaksana Program Utama Uraian Kegiatan; - Motivasi Berwirausaha bagi pemuda - Manajemen Pengelolaan Usaha Kecil dan Menengah - Pemasaran Hasil Usaha - Budidaya tananam atau ternak sesuai potensi wilayah KKN - Pendampingan Usaha (Manajemen, Pembukuan) - Kerjasama dengan Pihak Luar untuk penguatan Kelembagaan.
38 – 40
18 – 30
Jumah partisipasi masyarakat Jumah partisipasi masyarakat
18 – 30
Jumah partisipasi masyarakat Jumah partisipasi masyarakat
18 – 30
Instrumen Pendampingan
18 – 30
MOU dengan Pihak Luar.
18 – 30
18 – 30
18 – 30
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
C. Program Non Tema (20%) Program Non Tema ini merupakan program yang tidak berkaitan dengan Tema Utama secara langsung tetapi diperlukan di lokasi KKN Uraian Kegiatan; - Membantu Manajemen dan Admistrasi Desa - Pengenalan Sanitasi Lingkungan - Memotivasi Pendidikan Berkelanjutan - Pembinaan Pemuda, Olah Raga, kesenian. - Pengenalan Teknologi Informasi sederhana.
55
Dilakukan disela kegiatan program utama dan pendukung Antara hari 15 – 38 Pendampingan dan Penguatan Administrasi Kantor Desa Adanya Sosialisasi tentang pentingnya sanitasi lingkungan Pendampingan terhadap lembaga pendidikan non formal Kegiatan keseniaan, olah raga dll, bersama para pemuda Sosialisasi pembuatan WEB Blog Desa
15 – 38
15 – 38
15 – 38
15 – 38
15 – 38
Tabel 10: Contoh Program Non Tema Pada Tema Daya Beli No
Bidang
1.
Pertanian
2.
Kesehatan
3.
Pendidikan
4.
Sosial Politik
5.
Teknologi /Teknik
6.
Agama
7.
Kepariwisataan
Program Pembuatan Ppupukorganik Pembibitan Tanaman Pembudidayaan Tanaman Pengolahan Hasil-hasil Pertanian Revitalisasi Pelayanan Kesehatan Anak Revitalisasi Pelayanan Dasar Kesehatan Ibu dan anak Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat Perintisan dan Penguatan PAUD, Manajemen Berbasis sekolah (MBS) Civic Education Sosiologi Kemasyarakatan Pelatihan Pemanfaatan Internet Penyuluhan Bangunan Tahan Gempa Kegiatan Keagamaan sesuai dengan kebiasaan di lokasi KKN Identifikasi potensi, masalah dan alternative solusi pengembangan pariwisata berbasis budaya lokal. Membangun infrastruktur dasar penunjang pariwisata. Sosialisasi (promosi) kawasan pariwisata local.
Catatan:Program ini harus disesuiakan dengan kebutuhan di lokasi KKN dan juga harus melihat proporsi program secara keseluruhan. Program ini tidak boleh menjadi program yang mendominasi keseluruhan kegfiatan KKN.
56
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
Indikator Keberhasilan 1. 2. 3. 4. 5.
Peta Potensi Ekonomi Wilayah Desa Jumlah Kelembagaan Ekonomi yang Dibentuk atau diperkuat. Rencana Kerja Partisipasi Masyarakat Kerjasama dengan Pihak Terkait ataupun Pihak Luar.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
57
LAMPIRAN 1: FORMAT RENCANA PROGRAM KKN
RENCANA PROGRAM KKN Desa Kecamatan Kabupaten Tema
No
: : : :
............................ ……………………….. ............................ ............................
Pencetus Ide/ Inisiatif Kegiatan
Jenis Kegiatan
Peserta Kegiatan
Tempat Kegiatan
Biaya Kegiatan
Sumber Biaya
Lama Kegiatan
Tema Utama 1 2 dst Tema Pendukung 1 2 dst Non Tema 1 2 dst.
Mengetahui, Dosen Pembimbing
Ketua Kelompok,
…………………………………
……………………………….
Ket
58
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
LAMPIRAN 2: MATRIKS PROGRAM (TIME SCHEDULE)
MATRIKS PROGRAM (TIME SCHEDULE) KELOMPOK DESA KECAMATAN TEMA
No
: : : :
………………. ……………….. …..……………. …………………
Kegiatan
Ket.
Hari ke 1
2
3
4
5
6
7
..
..
..
40
TEMA UTAMA 1 .. TEMA PENDUKUNG 1 .. NON TEMA 1 ..
Mengetahui, Dosen Pembimbing
Ketua Kelompok,
…………………………………
……………………………….
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
LAMPIRAN 3 : BUKU KEGIATAN HARIAN KELOMPOK
BUKU KEGIATAN HARIAN KELOMPOK
KELOMPOK DESA KECAMATAN TEMA
: : : :
………………. ………………. …..…………… ....................
Uraian Tentang Kegiatan Hari/Tanggal
Kegiatan, Masalah yang ditangani, lokasi, khalayak sasaran, waktu, metode pelaksanaan, proses, serta hasil pelaksanaan.
Diperiksa oleh Pembimbing, tanggal : ………………………………………. Komentar atau saran/Materi bimbingan dari Pembimbing :
Tanda tangan Pembimbing :
59
60
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
LAMPIRAN 4: BUKU KEGIATAN HARIAN INDIVIDU
BUKU KEGIATAN HARIAN INDIVIDU
NAMA MAHASISWA KELOMPOK DESA KECAMATAN TEMA
: : : : :
................... ………………. ………………. …..…………… ………………..
Hari/Tanggal
Uraian Kegiatan
Diperiksa oleh Pembimbing, tanggal : ............................... Komentar atau saran/Materi bimbingan dari pembimbing:
Tanda tangan Pembimbing:
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
61
LAMPIRAN 5: BUKU ABSENSI
BUKU ABSENSI KELOMPOK DESA KECAMATAN TEMA
No
Nama /NPM
: : : :
……………….. ……………….. …..……………. ………………… Minggu ke..
S
S
R
K
J
Ket.
Minggu ke.. S
M
S
S
R
K
J
1. 2. 3. 4. .. .. .. .. ..
Mengetahui, Dosen Pembimbing
Ketua Kelompok,
…………………………………
……………………………….
S
M
62
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
LAMPIRAN 6: DAFTAR HADIR KEGIATAN
DAFTAR HADIR KEGIATAN KEGIATAN HARI/TGL TEMPAT WAKTU
No
Nama
: : : :
…………………… ....................... …………………… ……………………
Alamat
Jabatan
Tanda tangan
Tasikmalaya,
Mengetahui, Dosen Pembimbing
Ketua Kelompok,
…………………………………
……………………………….
2013
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
63
LAMPIRAN 7: BUKU TAMU
BUKU TAMU KELOMPOK DESA KECAMATAN TEMA
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 19 20
HARI/TANGGAL
: : : :
………………. ……………….. …..……………. ....................
NAMA
INSTANSI
KESAN/PESAN
TANDA TANGAN
64
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
LAMPIRAN 8: FORMAT LAPORAN BERKALA KELOMPOK LAPORAN BERKALA KELOMPOK (Diserahkan kepada Pembimbing KKN setiap Monitoring / Pembimbingan) A. Kelompok KKN B. Lokasi C. D. E. F.
:........................................................ : Desa .............................................. Kecamatan...................................... Tema KKN di desa:............................................................................. Jumlah mahasiswa per kelompok :....................................................... Laporan berkala :.................................. Pekan ke............................... Program KKN yang sudah dilaksanakan: ……………………………………………………………………………………………………
G. Tingkat pencapaian pelaksanaan program KKN: (Dinilai secara kuantitatif berdasar indikator keberhasilan pencapaian tiap program KKN yang telah dilaksanakan secara berurutan seperti point G) …………………………………………………………………………………………………… H. Program KKN yang akan dilaksanakan: …………………………………………………………………………………………………… I. Program KKN yang telah dijadwalkan terdahulu tapi belum terlaksana: ……………………………………………………………………………………………………. J. Kendala belum terlaksananya program KKN tersebut di atas: ……………………………………………………………………………………………………. K. Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut: ……………………………………………………………………………………………………. L. Program kerja yang belum terlaksana, apakah akan tetap dilaksanakan dengan penyesuaian waktu pelaksanaan: (Jika ya, sebutkan program kerja tersebut): ……………………………………………………………………………………………………. Tasikmalaya, …………………2013 Mengetahui, Dosen Pembimbing
Ketua Kelompok,
…………………………………
……………………………….
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
65
LAMPIRAN 9: FORMAT LAPORAN BERKALA PEMBIMBING
LAPORAN BERKALA KKN 1. Laporan ke
: I/II/III/IV/V/VI*
2. Tanggal Bimbingan
: ..................................................
3. Tempat Bimbingan/Desa
: ..................................................
4. Metode Bimbingan
: Perorangan/Kelompok/Gabungan keduanya.
5. Teknik Bimbingan
: Pengamatan/Wawancara/Diskusi*
6. Masalah yang dibimbingkan serta materi bimbingan : a.
………………………………………………………….
b.
………………………………………………………….
c.
………………………………………………………….
Dst. 7. Lain-lain
: (Gambarkan tentang kehadiran mahasiswa, program yang dikerjakan, kerjasama mahasiswa, ketekunan, disiplin, kreativitas, hasil yang dicapai, serta perilaku mahasiswa umumnya).
Tasikmalaya, …………………2013
Pembimbing,
…………………..…………
Catatan : * coret yang tidak sesuai
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
66
LAMPIRAN 10: FORM EVALUASI PELAKSANAAN KKN FORM EVALUASI PELAKSANAAN KKN (Diisi oleh Dosen Pembimbing Lapangan KKN) 1. Nama Pembimbing :………………………………………………………………………… 2. Kelompok KKN
:……………………………………………………………………
3. Lokasi KKN
: Desa………………………………............................. Kecamatan……………………………….....................
4. Tema KKN di desa :
…………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
5. Jumlah peserta KKN:…………………………….. 6. Program KKN yang telah dilaksanakan: Tema Utama: a………………………………………………………………………………………………….. b………………………………………………………………………………………………….. c………………………………………………………………………………………………….. d………………………………………………………………………………………………….. a. dst. Tema Pendukung: a………………………………………………………………………………………………….. b…………………………………………………………………………………………………… c………………………………………………………………………………………………….. b. dst Non Tema: a………………………………………………………………………………………………….. b…………………………………………………………………………………………………… c. dst. 7. Capaian pelaksanaan program KKN (dinilai secara kuantitatif berdasar indikator keberhasilan setiap program KKN dan diurutkan berdasar program KKN yang telah dilaksanakan pada point 6 diatas) : Tema Utama: a………………………………………………………………………………………………….. b………………………………………………………………………………………………….. c………………………………………………………………………………………………….. d………………………………………………………………………………………………….. c. dst.
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
67
Tema Pendukung: a………………………………………………………………………………………………….. b…………………………………………………………………………………………………… c………………………………………………………………………………………………….. d. dst Non Tema: a………………………………………………………………………………………………….. b…………………………………………………………………………………………………… c. dst. 8. Kendala / Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program KKN: a………………………………………………………………………………………………….. b………………………………………………………………………………………………….. c………………………………………………………………………………………………….. e. dst. 9. Alternatif pemecahan masalah: a………………………………………………………………………………………………….. b………………………………………………………………………………………………….. c………………………………………………………………………………………………….. e. dst. 10. Rencana tindak lanjut: a………………………………………………………………………………………………….. b………………………………………………………………………………………………….. c…………………………………………………………………………………………………. Tasikmalaya ……………….. 2013
Dosen Pembimbing Lapangan,
……………………….………………..
68
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
LAMPIRAN 11 : JILID LAPORAN KEGIATAN KKN TEMA :
FOKUS :........................................
LAPORAN HASIL KEGIATAN KKN TEMATIK
Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata
Oleh: Kelompok :........Desa …............ Kecamatan: ........................ Kabupaten Tasikmalaya
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2013
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
69
LAMPIRAN: 12 : FORMAT HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KELOMPOK
Tema
: ..............................................................................
Fokus Kegiatan :...............................................................................
Ketua
: Nama
(N R P )
Anggota
: Nama
(N R P )
...................... ....................... ...................... ....................... ...................... ....................... ...................... ....................... ...................... ....................... ...................... ....................... ......................
....................... ....................... ....................... ....................... ....................... ....................... ....................... ....................... ....................... ....................... ....................... ....................... ....................... Tasikmalaya ,
Dosen Pembimbing,
2013
Ketua Kelompok,
……………………………………….
...................................................
Mengetahui, Ketua Pelaksana KKN,
Kepala Desa,
H. Syaefuddin, Drs. M.Si. NIK 195504251982031001
...................................................
70
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
LAMPIRAN: 13 : DAFTAR ISI
DAFTAR ISI Halaman: TEMA DAN FOKUS KEGIATAN KKN............................................................ LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ KATA PENGANTAR .................................................................................. DAFTAR ISI ............................................................................................ DAFTAR TABEL ....................................................................................... DAFTAR GAMBAR ................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1.1 Analisis Situasi .................................................................... 1.2 Perumusan Masalah ............................................................ 1.3 Tujuan dan Manfaat ............................................................ 1.4 Sasaran .............................................................................. 1.5 Metode yang Digunakan ...................................................... BAB II. GAMBARAN UMUM DESA LOKASI KKN ......................................... 2.1 Letak Geografis .................................................................. 2.2 Profil Desa ......................................................................... 2.3 Program Kerja Desa Lokasi KKN .......................................... BAB III. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH ............................................ (Uraikan landasan teoritis tentang strategi dalam menentukan macam, jenis, seta cara kerja untuk masalah yang diamati) BAB IV. PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL .......................................... 4.1 Realisasi Pemecahan Masalah ................................................. 4.2 Faktor Pendorong .................................................................. 4.3 Faktor Penghambat ................................................................ BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 5.1 Simpulan .............................................................................. 5.2 Saran ................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... LAMPIRAN ..............................................................................................
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
71
LAMPIRAN 14 : DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel
Nama Tabel
Halaman:
1 2
........................................................... ...........................................................
........... ...........
Dst
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
72
LAMPIRAN 15 : DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar
Nama Gambar
Halaman:
1 2
........................................................... ...........................................................
........... ...........
Dst
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
73
LAMPIRAN 16 : DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran
Nama Lampiran
Halaman:
1 2
........................................................... ...........................................................
........... ...........
Dst
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
74
LAMPIRAN 17: FORMAT PENILAIAN PEMBIMBING
LEMBAR PENILAIAN PEMBIMBING Pembimbing Desa Kecamatan
No
NRP
: .................................................................... : .................................................................... : ....................................................................
Nama 1
Aspek Penilaian Prestasi Kelompok *) 2 3 4 5 6
7
Ratarata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 *)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Perilaku selama di Desa Kehadiran Pendekatan Sosial Inisiatif dan Kreativitas Kepemimpinan Kerjasama Kelompok Relevansi Program KKN.
Pembimbing
RUDIAN SE.,
...............................
*) Nilai diisi dalam bentuk angka dengan kisaran 0 – 100
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
75
LAMPIRAN 18: FORMAT PENILAIAN KEPALA DESA LEMBAR PENILAIAN KEPALA DESA Desa Kecamatan
No
NRP
: ..................................................................... : .....................................................................
Nama 1
Aspek Penilaian Prestasi Kelompok *) 2 3 4 5 6
7
Ratarata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
*)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Perilaku selama di Desa Kehadiran Pendekatan Sosial Inisiatif dan Kreativitas Kepemimpinan Kerjasama Kelompok Relevansi Program KKN.
Kepala Desa,
UD ..................................
*) Nilai diisi dalam bentuk angka dengan kisaran 0 – 100
76
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
LAMPIRAN 19: FORMAT PENILAIAN AKHIR KKN
Desa Kecamatan
No
Nama NRP Mahasiswa
LEMBAR PENILAIAN AKHIR : ..................................................................... : .....................................................................
DIKLAT (25%) Kehadiran General Diklat Tes (10%) (15%)
Penilaian 7 Penilaian Laporan dan Ujian Aspek oleh 7 Aspek Lisan KADES oleh (20%) (15%) Pembimbing Laporan Ujian (40%) kelompok Lisan (10%) (10%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Keterangan: *) Nilai Akhir : 80 69 58 47 <47
100 79,9 67,9 57,9
Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai
A B C D E
(Sangat Baik) (Baik) (Cukup) (Kurang) (Tidak Lulus )
NILAI AKHIR (100%)*) Skor Hurup Mutu
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
77
LAMPIRAN 20: BUKU LAPORAN PENCAPAIAN PROGRAM BUKU LAPORAN PENCAPAIAN PROGRAM KELOMPOK DESA KECAMATAN TEMA JUMLAH PESERTA JUMLAH YANG HADIR
No
Rencana Program
: : : : : :
………………. ………………. …..…………… ……………….. ................... ...................
Masalah / Kendala
Pemecahan Masalah
Pencapaian Program
TEMA UTAMA 1 2 dst
TEMA PENDUKUNG M 1 2 dst NON TEMA 1 2 dst
Mengetahui, Dosen Pembimbing
Ketua Kelompok,
…………………………………
……………………………….
Rencana Tindak Lanjut
78
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
LAMPIRAN 21: FORMAT MONITORING PANITIA
FORMAT MONITORING PANITIA
KELOMPOK DESA KECAMATAN TEMA HARI/TGL
: : : : :
….……………. ….……………. …..…………… ……………….. ...................
KELENGKAPAN ADMINISTRASI (dicek list) NO URAIAN YA 1 Matriks Program 2 Peta Desa 3 Kehadiran Pembimbing 4 Buku Tamu 5 Daftar Hadir Harian 6 Berita Acara Kegiatan PENCAPAIAN PROGRAM No Rencana Masalah / Pemecahan Program Kendala Masalah
TIDAK
KETERNGAN
Pencapaian Program
Rencana Tindak Lanjut
TEMA UTAMA 1 2 dst TEMA PENDUKUNG 1 2 dst NON TEMA 1 2 dst Tasikmalaya, 2013 Yang melakukan monitoring,
……………………………….
Pedoman KKN Tematik Universitas Siliwangi Periode I Tahun Akademik 2012/2013
LAMPIRAN 22: FORMAT IJIN MENINGGALKAN LOKASI KKN
FORMAT IJIN MENINGGALKAN LOKASI KKN
Yang bertanda tangan di bawah ini Koodinator Kecamatan............... Kabupaten Tasikmalaya.
Desa............
Menerangkan bahwa: Nama Mahasiswa : ...................................... NRP
: ......................................
Pada hari ......................tanggal...............................tidak berada di lokasi KKN untuk keperluan .............................................................. ........................................................................................................ ................................................................................................. Tasikmalaya, .................. 2013 Ketua Kelompok,
---------------------------Disetujui oleh: Dosen Pembimbing,
-----------------------------
Panitia KKN UNSIL,
-------------------------------
Catatan: 1) Ijin meninggalkan lokasi hanya diberikan maksimal 2(dua) kali selama kegiatan KKN berlangsung. 2) Selama meninggalkan lokasi, tugas ybs. digantikan oleh peserta yang lain. 3) Surat ijin dibuat 3 rangkap diserahkan ke Dosen Pembimbing, Mahasiswa, dan Panitia KKN.
79