LEMBAR JUDUL BUKU 1
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Laporan Hasil Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Tahun 2011 dapat terselesaikan penyusunannya. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan salah satu Urusan Pemerintah yang bersifat Wajib yang harus dijalankan oleh Pemerintah
Daerah
baik
Pemerintah
Provinsi
maupun
Pemerintah
Kabupaten/Kota. Dalam penyelenggaraan urusan Pemerintah yang bersifat wajib Bperpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan dilaksanakan secara bertahap dengan berpedoman Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan SPM serta Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis
SPM
Bidang
Lingkungan
Hidup
Daerah
Provinsi
dan
Kabupaten/Kota. Penyusunan laporan ini sebagai informasi penerapan dan pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup di Provinsi Jawa Timur, meliputi 3 indikator: a. Pelayanan Informasi Status Mutu Air b. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien Sumber Tidak Bergerak c. Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Laporan ini diharapkan dapat menjadi informasi dalam pelaksanaan pembinaan dan pencapaian SPM serta sebagai acuan dalam menyusun perencanaan dan penganggaran penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Akhirnya dengan selesainya laporan ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Jawa Timur, dan tak lupa kami mohon saran dan masukan yang konstruktif untuk penyempurnaan Laporan Penerapan dan Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup di Jawa Timur Surabaya,
Juni 2012
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TIMUR
INDRA WIRAGANA, SH Pembina Utama madya NIP. 510 090 148
iii
iv
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL BUKU 1 ............................................................................................. i KATA PENGANTAR........................................................................................................ iii DAFTAR ISI .................................................................................................................... v DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 1.1.
Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2.
Kebijakan Umum ............................................................................................ 3
1.3.
Arah Kebijakan ............................................................................................... 5
BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP ................ 7 2.1.
Jenis Pelayanan Dasar ................................................................................... 7 2.1.1. Pelayanan Informasi Status Mutu Air ................................................... 7 2.1.2. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien Sumber Tidak Bergerak ............................................................................................... 7 2.1.3. Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Masyarakat ................................. 8
2.2.
Indikator & Nilai SPM Bidang Lingkungan Serta Batas Waktu Pencapaian SPM Bidang LH secara Nasional ..................................................................... 9 2.2.1. Pelayanan Informasi Status Mutu Air ................................................... 9 2.2.2. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien Sumber Tidak Bergerak ............................................................................................. 10 2.2.3. Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Masyarakat ............................... 11
2.3.
Target Pencapaian SPM Bidang LH dan Realisasinya .................................... 12
2.4.
Alokasi Anggaran .......................................................................................... 12
2.5.
Dukungan Personil ....................................................................................... 13 2.5.1. Pelayanan Informasi Status Mutu Air ................................................. 13 2.5.2. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien ............................... 13 2.5.3. Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Masyarakat ............................... 14
2.6.
Permasalahan dan Solusi ............................................................................. 15 2.6.1. Permasalahan..................................................................................... 15 2.6.2. Solusi ................................................................................................. 15
2.7.
Sinkronisasi Pelaksanaan SPM ..................................................................... 16
BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN............................................................................. 17 3.1.
Program dan Kegiatan .................................................................................. 17
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 19 4.1.
Kesimpulan .................................................................................................. 19
4.2.
Saran............................................................................................................ 21
BAB V PENUTUP......................................................................................................... 23
v
vi
DAFTAR TABEL Tabel 1. Inventarisasi Data Primer Pelayanan Informasi Status Mutu Air .............. 7 Tabel 2. Batas Waktu Pencapaian Pelayanan Informasi Status Mutu Air ............. 10 Tabel 3. Batas Waktu Pencapaian Pelayanan Informasi Status Mutu Udara ........ 11 Tabel 4. Batas Waktu Pencapaian Pelayanan Informasi Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat ............................................................................................. 11 Tabel 5. Target Pencapaian SPM Tahun 2011 dan Realisasinya ........................... 12 Tabel 6. Sinkronisasi Pelaksanaan SPM ............................................................... 16
vii
viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup bahwa kesadaran masyarakat untuk mendapatkan hak asasinya atas lingkungan hidup yang baik dan sehat semakin meningkat, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya pengaduan masyarakat tentang adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup akibat kelalaian para pelaku pembangunan baik di sektor industri maupun kegiatan usaha lainnya serta para pengguna manfaat lingkungan dalam menjaga dan memelihara lingkungan dari dampak yang dihasilkan oleh kegiatannya. Dalam
rangka
menjamin
hak
masyarakat
tersebut,
Badan
Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur telah berupaya menyikapi kondisi yang
ada
dengan
melakukan
peningkatan
efektifitas
pengelolaan
lingkungan hidup yaitu melalui peningkatan Pelayanan Dasar kepada masyarakat.
Sebagai
salah
satu
wujud
nyata,
setiap
pengaduan
ditindaklanjuti dan dikelola sehingga rasa keadilan masyarakat terpenuhi. Tanggung jawab terhadap kewajiban pengelolaan ini sebagai bentuk pelayanan tindak lanjut terhadap pengaduan tersebut. Untuk meningkatkan efektifitas waktu pengelolaan pengaduan masyarakat,
Badan
Lingkungan
Hidup
Provinsi
Jawa
Timur
telah
membentuk Pos pengaduan lingkungan. Pos pengaduan ini berfungsi sebagai Tim Kerja yang mengkoordinir pengelolaan pengaduan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup antar unit kerja yang terlibat di dalamnya. Seperti halnya kondisi kualitas DAS Brantas dari hulu sampai dengan hilir memerlukan perhatian serius, baik terkait dengan pengelolaan air limbah industri, domestik maupun pertanian serta tata guna lahan, karena parameter baku mutu yang terlampaui menunjukkan adanya cemaran dari sumber pencemar industri, domestik dan pertanian. Sebagai contoh Kali Tengah memiliki nilai COD yang mencolok karena tidak memenuhi baku mutu kelas II, sehingga mengindikasikan adanya cemaran organik dari industri, untuk itu pengendalian cemaran industri tersebut perlu mendapatkan perhatian serius. Selain pencemaran tersebut di atas, bahwa tolok ukur udara yang baik dan sehat sesuai Peraturan Gubernur Nomor 10 Tahun 2009 tentang
1
Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak di Jawa Timur. Bahwa udara ambien merupakan udara dilapisan troposfer yang dapat dihirup oleh manusia secara normal tanpa bantuan alat. Jadi masyarakat dapat menikmati udara yang baik dan sehat bila kualitas udara ambiennya memenuhi baku mutu. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur pada tahun 2011 melaksanakan program pemantauan kualitas udara ambien perkotaan untuk mengetahui tingkat kualitas udara ambien di beberapa kota di Jawa Timur. Program ini akan dikembangkan di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur yaitu 38 (tiga puluh delapan) Kabupaten/Kota pada tahun 2012. Kontributor pencemaran udara umumnya berasal dari aktifitas transportasi, industri, pembakaran sampah, pembakaran hutan dan lainlain. Untuk itu Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur perlu melakukan
pembinaan
dan
pengawasan
di
industri-industri
yang
berpotensi mencemari udara dengan mewajibkan pihak industri untuk melakukan uji kualitas udara emisi guna mengontrol pelaksanaan pengendalian pencemaran udara di masing-masing sumber emisi. Berbagai upaya juga telah dilakukan oleh industri-industri di Jawa Timur dengan mengoperasionalkan alat-alat pengendali kualitas udara yang berfungsi untuk menyerap atau menangkap partikulat maupun gas pencemar yang keluar dari proses pembakaran pabrik. Namun demikian
tidak
semua
industri
melakukan
upaya
pengendalian
pencemaran udara dengan baik. Untuk itu program pengawasan yang ketat terhadap kinerja pengelolaan udara emisi selalu dilakukan oleh BLH Provinsi Jawa Timur. Sumber pencemar terbesar dari sektor transportasi belum secara optimal dikontrol oleh instansi pengelola lingkungan hidup meskipun
baku
mutu
untuk
udara
emisi
sumber
bergerak
(alat
transportasi) telah ditetapkan dengan peraturan Menteri Lingkungan Hidup.
Guna
mengendalikan
pencemaran
dari
sektor
transportasi
diperlukan kerja sama dan kesepakatan berbagai pihak untuk dapat dituangkan dalam suatu regulasi atau kebijakan pengendalian pencemaran udara sumber bergerak di Jawa Timur. Kebijakan dibidang ini memerlukan pertimbangan
sosialisasi
secara
hati
hati
karena
akan
menyentuh
masyarakat pengguna transportasi secara langsung. Namun Pemerintah Pusat telah menerapkan regulasi dengan menetapkan standar mesin kendaraan baru yang dapat diimport dan beroperasi di Indonesia. Adapun kontrol terhadap kualitas udara emisi kendaraan bermotor di Jawa Timur belum diberlakukan dan masih memerlukan konsep implementasi yang sesuai.
Hal - 2 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Minimalisasi terhadap emisi dari proses pembakaran sampah telah dilakukan dengan menetapkan Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah Regional Jawa Timur yang didalamnya memuat larangan tentang pembakaran sampah secara terbuka (open burning). Hal ini telah diberlakukan pada sektor TPA (Tempat Pembuangan
Akhir)
sampah.
Namun
demikian
propaganda
tentang
larangan
pembakaran
penyuluhan
sampah
masih
dan harus
digalakkan agar masyarakat mengetahui dan dapat melaksanakannya. Peran Pemerintah Daerah Kab./Kota untuk dapat pengelola sampah dari masyarakat juga sangat penting untuk menghindari pembakaran sampah oleh masyarakat.
1.2.
Kebijakan Umum Meningkatnya laju pembangunan diperbagai wilayah tanpa mengindahkan prinsip kaidah keseimbangan alam dan perencanaan tata ruang yang berwawasan lingkungan berpotensi besar mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan sistem lingkungan secara keseluruhan dalam menyangga kehidupan manusia, dan keberlanjutan pembangunan dalam jangka panjang. Selain itu, perubahan iklim (climate change) dan pemanasan
global
(global
warming)
akan
mempengaruhi
kondisi
lingkungan di Indonesia, sehingga adaptasi terhadap perubahan iklim tersebut mutlak dilakukan, khususnya yang terkait strategi pembangunan sektor kesehatan, pertanian, permukiman, dan tata ruang.
Menurunnya kualitas lingkungan hidup semakin hari semakin memprihatinkan.
Hal
ini
ditunjukkan
antara
lain
dengan
adanya
perubahan kualitas udara dan atmosfer yang terjadi secara berkelanjutan yang membahayakan bagi kelangsungan kehidupan ekosistem. Selanjutnya adalah meningkatnya pencemaran air sebagai akibat dari aktifitas manusia melalui kegiatan industri, rumah tangga, pertambangan dan pertanian. Selain itu, degradasi hutan yang disebabkan berbagai kegiatan ilegal terus meningkat,
peralihan
fungsi
kawasan
hutan
menjadi
permukiman,
perkebunan, perindustrian, dan pertambangan; terjadinya kebakaran hutan; serta makin meningkatnya illegal logging. Degradasi hutan dan lahan kritis yang terus berlanjut menyebabkan daya dukung ekosistem terhadap pertanian dan pengairan makin menurun, dan mengakibatkan kekeringan dan banjir.
Dampak paling krusial yang saat ini perlu ditangani secara serius adalah
masalah
ketersediaan
air
dan
pencemaran
lingkungan.
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 3
Berkurangnya kawasan hutan sebagai akibat lemahnya pelaksanaan sistem pengelolaan hutan menyebabkan terganggunya kondisi tata air dan ekosistem keanekaragaman hayati disekitarnya. Gejala ini terlihat dari berkurangnya ketersediaan air tanah terutama di daerah perkotaan, turunnya debit air waduk dan sungai pada musim kemarau yang mengancam pasokan air untuk pertanian dan pengoperasian pembangkit listrik
tenaga
air
(PLTA),
membesarnya
aliran
permukaan
yang
mengakibatkan meningkatnya ancaman bencana banjir pada musim penghujan.
Kerusakan lingkungan hidup pada akhirnya akan membawa kerugian sosial ekonomi yang sangat besar bagi penduduk yang bermukim di wilayah itu khususnya, dan masyarakat secara keseluruhan. Karena itu, pembangunan ekonomi seharusnya mutlak diarahkan pada kegiatan yang ramah
lingkungan
sehingga
pencemaran
dan
penurunan
kualitas
lingkungan dapat dikendalikan, serta semestinya dapat diarahkan pada pengembangan ekonomi yang lebih memanfaatkan jasa lingkungan. Peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya utama pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup perlu lebih diutamakan dan ditingkatkan. Koordinasi dan jalinan kerjasama antar pemangku
kepentingan
(stake
holder)
terus
dikembangkan
secara
berkelanjutan untuk menghindari terjadinya konflik dalam kegiatan pemanfaatan
sumber
daya
alam
(pertambangan,
kehutanan)
dan
lingkungan. Penerapan
prinsip-prinsip
pembangunan
yang
berkelanjutan
(sustainable development) di seluruh sektor dan wilayah menjadi prasyarat utama untuk diinternalisasikan ke dalam kebijakan dan peraturan, terutama dalam mendorong investasi pembangunan jangka menengah (2009-2014). Prinsip-prinsip tersebut saling sinergis dan melengkapi dengan pengembangan tata pemerintahan yang baik (good governance) yang mendasarkan pada asas partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas yang mendorong upaya perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup. Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38
Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur ditekankan bahwa didalam agenda
pembangunan
lingkungan
hidup
yaitu
serta
memelihara
meningkatkan
kualitas perbaikan
sumber daya alam dan penataan ruang.
Hal - 4 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
dan
fungsi
pengelolaan
Agenda
telah
tersebut
pembangunan dalam
dijabarkan
dalam
prioritas
5 tahun pencapaian, sedangkan prioritas
pembangunan lingkungan hidup merupakan program prioritas utama ke-4 yaitu pemeliharaan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan penataan ruang.
1.3.
Arah Kebijakan Arah kebijakan bahwa urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup merupakan salah satu kewenangan wajib pemerintahan daerah yang penyelenggaraannya berpedoman pada standar pelayanan minimal bidang lingkungan hidup yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang pengelolaan lingkungan hidup. Indikator Kinerja SPM Bidang Lingkungan Hidup adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif di bidang lingkungan hidup yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian SPM bidang lingkungan hidup daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota, berupa masukan, proses, hasil dan/atau manfaat pelayanan. Dengan ditetapkannya pedoman Standar Pelayanan Minimal bidang lingkungan hidup adalah sebagai tolok ukur untuk mengukur kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat guna meningkatkan akses dan kualitas serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan dasar bidang lingkungan hidup kepada masyarakat. Standar pelayanan
Pelayanan
terhadap
Minimal
masyarakat
bidang
harus
lingkungan
memperoleh
merupakan
perhatian
dan
penanganan yang sungguh-sungguh, karena merupakan tugas dan fungsi yang melekat pada setiap Aparatur Pemerintah. Tingkat kualitas kinerja pelayanan terhadap masyarakat memiliki implikasi yang luas dalam berbagai
aspek
kehidupan,
terutama
untuk
mencapai
tingkat
kesejahteraan masyarakat mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Oleh karena itu isu pokok lingkungan hidup di Jawa Timur Tahun 2010, Pemerintah Jawa Timur telah menetapkan Visi dan Misi:
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 5
Visi : Terwujudnya Jawa Timur Makmur dan berakhlak Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Misi : Mewujudkan makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat. Sehingga strategi yang dilakukan melalui 4 tahapan yaitu Pro Job, Pro Poor, Pro gender dan Pro Environmental. Sedangkan Arah kebijakan yang ditempuh dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup sebagai berikut: 1. Pengarusutamaan
prinsip-prinsip
pembangunan
berkelanjutan
keseluruh bidang pembangunan. 2. Meningkatkan koordinasi pengelolaan lingkungan hidup di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. 3. Meningkatkan perundangan
upaya
harmonisasi
lingkungan,
dan
pengembangan
penegakannya
secara
peraturan konsisten
terhadap pencemar lingkungan. 4. Meningkatkan upaya pengendalian dampa lingkungan akibat kegiatan pembangunan. 5. Meningkatkan kapasitas lembaga pengelola lingkungan hidup, baik di Tingkat
provinsi
maupun
Kabupaten/Kota,
terutama
dalam
menangani permasalahan yang bersifat akumulatif, fenomena alam yang bersifat musiman dan bencana. 6. Membangun kesadaran masyarakat agar peduli pada isu lingkungan hidup, dan berperan aktif sebagai kontrol-sosial dalam memantau kualitas lingkungan hidup. 7. Meningkatkan penyebaran data dan informasi lingkungan, termasuk informasi wilayah-wilayah rentan dan rawan bencana lingkungan dan informasi kepaspadaan dini terhadap bencana.
Hal - 6 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
2.1.
Jenis Pelayanan Dasar
2.1.1. Pelayanan Informasi Status Mutu Air Berdasarkan Pasal 10 ayat (1) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 24 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di Provinsi Jawa Timur dijelaskan, Gubernur menetapkan Status Mutu Air pada Air dan/atau Sumber Air Lintas Kabupaten/Kota, dan Pasal 11 ayat (1), Gubernur menetapkan mutu air sasaran pada air dan/atau sumber air lintas Kabupaten/Kota sebagai upaya penanggulangan pencemaran dan pemulihan kualitas air, jika status mutu air menunjukan kondisi cemar. Tabel 1. Inventarisasi Data Primer Pelayanan Informasi Status Mutu Air No
Nama Sungai
1.
Kali Brantas
2.
Kali Surabaya
3.
Kali Tengah
Panjang (Km) 320
Luas 2 (km ) 12.000
Sumber Air DAS Brantas
41
54.5
DAS Brantas
10,9
51.6
DAS Brantas DAS Brantas
Peruntukan ABAM
ABAM
Avur ke kali Surabaya 4. Kali Porong 49 Pengendali Banjr Kali Surabaya, ABAM Sumber data: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, 2011
Batas Adm Sumber Air Kota Batu Kab. Malang Kota Malang Kab. Blitar Kab. Tulungagung Kota Kediri Kab. Kediri Kab. Nganjuk Kab. Jombang Kota Mojokerto Kab. Mojokerto Kab. Mojokerto, Kab. Gresik, Kota Surabaya Kab. Gresik Kab. Mojokerto Kab. Sidoarjo
Sumber Pencemar Domestik, Industri, Pertanian
Domestik, Industri, Pertanian Domestik, Industri, Domestik, Buangan Lumpur Lapindo
2.1.2. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien Sumber Tidak Bergerak Kualitas udara (ambien) sangat berhubungan dengan tingkat kesehatan
masyarakat
dan
kegiatan
pembangunan.
Kegiatan
pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan 7
masyarakat tentunya akan meningkatkan penggunaan energi. Semakin banyak
energi
yang
dibakar
pada
akhirnya
akan
meningkatkan
pencemaran udara. Udara yang tercemar (tidak memenuhi baku mutu udara ambien) dapat meningkatkan berbagai jenis penyakit seperti ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) atau bahkan dapat menyebabkan kematian apabila kadarnya di udara tidak sehat atau berbahaya untuk jangka waktu yang panjang
2.1.3. Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Masyarakat Dalam rangka menjamin hak dan peran setiap orang, instansi lingkungan hidup provinsi wajib mengelola pengaduan masyarakat. Tanggung jawab pengelolaan ini sebagai bentuk pelayanan tindak lanjut terhadap pengaduan tersebut. Tanggung jawab pemerintah provinsi untuk menerima laporan telah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup dan kewajiban untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut dimandatkan oleh berbagai ketentuan peraturan perundanganundangan yang meliputi: a. Pasal 56 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun. b. Pasal 17 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa. c.
Pasal 39 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pengendalian Kerusakan dan/atau Pencemaran
Lingkungan
Hidup
yang
Berkaitan
Dengan
Kebakaran Hutan dan Lahan. d. Pasal 27 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Penjabaran lebih lanjut dari ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
dan
peraturan
pelaksanaannya telah ditetapkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2004 tentang Pedoman Pengelolaan Pengaduan Kasus Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup. Berdasarkan peraturan
ini
setiap
orang
yang
mengetahui,
menduga
dan/atau
menderita kerugian akibat terjadinya pencemaran dan/atau perusakan Hal - 8 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
lingkungan hidup dapat menyampaikan pengaduannya secara tertulis atau lisan kepada gubernur atau kepala instansi lingkungan hidup provinsi. Untuk meningkatkan efektivitas waktu pengelolaan pengaduan masyarakat, instansi lingkungan hidup provinsi melalui gubernur atau kepala instansi yang bersangkutan dapat membentuk pos pengaduan lingkungan. Pos
pengaduan
ini berfungsi sebagai
unit
kerja yang
mengkoordinir pengelolaan pengaduan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup, bagi instansi yang belum memiliki unit kerja struktural yang bertanggung jawab untuk mengelola pengaduan. Sedangkan bagi instansi yang telah memiliki unit kerja struktural dimaksud akan berperan untuk meningkatkan koordinasi kerja antar unit kerja yang terlibat dalam pengelolaan pengaduan masyarakat. Pengaduan masyarakat tentang kasus pencemaran dan/atau perusakan lingkungan yang wajib dikelola oleh instansi lingkungan hidup provinsi meliputi: a. Usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau dampaknya bersifat lintas kabupaten/kota. b. Pencemaran dan/atau perusakan lingkungan terjadi di wilayah 412 mil laut. c.
Usaha dan/atau kegiatan yang penilaian analisis mengenai dampak lingkungan hidup oleh komisi penilai analisis mengenai dampak lingkungan hidup provinsi.
Usaha dan/atau kegiatan yang izin usaha dan/atau izin lingkungannya diberikan oleh pejabat provinsi
2.2.
Indikator & Nilai SPM Bidang Lingkungan Serta Batas Waktu Pencapaian SPM Bidang LH secara Nasional
2.2.1. Pelayanan Informasi Status Mutu Air a) Indikator dan Nilai SPM Indikator yang dipakan dalam pelayanan informasi status mutu air adalah :
NILAI SPM =
Jumlah Sumber air yg dipantau kualitasnya, ditetapkan status mutu airnya & diinformasikan status mutu airnya
X 100%
Jumlah Sumber air yang telah ditetapkan berdasarkan hasil identifikasi provinsi
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 9
Untuk tahun 2011 jumlah sumber air yang dipantau kualitasnya, ditetapkan status mutu airnya dan diinformasikan status mutu airnya sejumlah 4 (empat) sumber air dan jumlah sumber air yang telah ditetapkan berdasarkan hasil identifikasi Provinsi adalah sejumlah 5 (lima) Sumber Air. b) Batas Waktu Pencapaian SPM Tabel 2. Batas Waktu Pencapaian Pelayanan Informasi Status Mutu Air
Tahun 2009 2010 2011 2012 2013
Target Nasional (%) 20 40 60 80 100
Target Provinsi (%) 60 60 80 80 100
Sumber data: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, 2011
2.2.2. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien Sumber Tidak Bergerak a) Indikator dan Nilai SPM Indikator yang dipakan dalam pelayanan informasi status mutu udara adalah:
NILAI SPM =
Jumlah Kab/Kota yang dipantau kualitas udara ambiennya dan diinformasikan status mutu udara ambiennya
X 100%
Jumlah Kab/Kota yang ada di wilayah provinsi
Untuk tahun 2011 Jumlah Kab./Kota yang dipantau kualitas udara ambiennya dilokasi/kawasan padat lalulintas, kawasan permukiman dan kawasan industri dalam 1 (satu) tahun dan diinformasikan mutu udara ambiennya sejumlah 20 (dua puluh) Kabupaten/Kota dan jumlah Kab./Kota yang ada di dilayah Provinsi sejumlah 38 (tiga puluh delapan) Kabupaten/Kota.
Hal - 10 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
b) Batas Waktu Pencapaian SPM Tabel 3. Batas Waktu Pencapaian Pelayanan Informasi Status Mutu Udara
Target Nasional (%) 20 40 60 80 100
Tahun 2009 2010 2011 2012 2013
Target Provinsi (%) 20 40 60 80 100
Sumber data: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, 2011
2.2.3.
Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Masyarakat a) Indikator dan Nilai SPM Indikator yang dipakan dalam pelayanan informasi Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat adalah:
NILAI SPM =
Jumlah Pengaduan masyarakat akibat adaanya dugaan kasus pencemaran dan/atau kerusakan LH yang ditindaklanjuti
X 100%
Jumlah Pengaduan yang diterima instansi LH provinsi dalam satu tahun
Untuk tahun 2011 Jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindak lanjuti sejumlah 10 (sepuluh) pengaduan dan jumlah pengaduan yang diterima instansi lingkungan hidup Provinsi dalam 1 (satu) tahun sejumlah 10 (sepuluh) pengaduan. b) Batas Waktu Pencapaian SPM Tabel 4. Batas Waktu Pencapaian Pelayanan Informasi Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat
Tahun 2009 2010 2011 2012 2013
Target Nasional (%) 60 70 80 90 100
Target Provinsi (%) 60 70 80 90 100
Sumber data: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, 2011
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 11
2.3.
Target Pencapaian SPM Bidang LH dan Realisasinya Target yang telah ditetapkan Provinsi Jawa Timur dalam mencapai Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup dan realisasinya untuk Tahun 2011 adalah sebagai berikut: Pelayanan Informasi Status Mutu Air
80 =
4 𝑋𝑋 100% 5
Pelayanan Informasi Status Mutu Udara
52,63 =
20 𝑋𝑋 100% 38
Pelayanan Informasi Tindak Lanjut Pengaduan masyarakat
100 =
10 𝑋𝑋 100% 10
Tabel 5. Target Pencapaian SPM Tahun 2011 dan Realisasinya
No
Jenis pelayanan
1
Pelayanan informasi status mutu air Pelayanan informasi status mutu Udara
2
3
Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat
Target Nasional (%) 60
Target Provinsi (%) 80
60
60
44,7
80
80
100
Realisasi (%)
Ket
80
Memenuhi target Belum memenuhi Memenuhi target
Sumber data: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, 2011
2.4.
Alokasi Anggaran Pencapaian pelaksanaan SPM dari masing-masing pelayanan pada tahun 2011 didukung oleh alokasi anggaran yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Timur.
Hal - 12 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
2.5.
Dukungan Personil
2.5.1. Pelayanan Informasi Status Mutu Air Keanggotaan
Tim
Pelayanan
Informasi
Status
Mutu
Air
melibatkan 5 (lima) orang pejabat Struktural dan 7 (tujuh) orang staf Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dengan uraian tugas sebagai berikut: a.
memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan Pencapaian Pelayanan Status Mutu Air SPM Bidang Lingkungan Hidup;
b. melakukan
perencanaan
pemantauan
kualitas
air
dengan
pengumpulan data sekunder; c.
melaksanakan pemantauan yang meliputi pengambilan contoh air, analisis laboratorium lingkungan, verifikasi dan validasi data, analisis dan interprestasi data;
d. menetapkan status mutu air berdasarkan hasil analisis laboratorium; e.
melakukan pemantauan kualitas air di titik-titik pengambilan contoh uji secara berkala;
f.
melakukan evaluasi teknis penerapan SPM Bidang Lingkungan Hidup;
g.
menyusun pelaporan hasil pelayanan informasi status mutu air;
h. melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.
2.5.2. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien Keanggotaan
Tim
Pelayanan
Informasi
Status
Mutu
Udara
melibatkan 6 (enam) orang pejabat Struktural dan 6 (enam) orang staf Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dengan uraian Tugas sebagai berikut: a.
memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan Pencapaian Pelayanan Status Mutu Udara Ambien SPM Bidang Lingkungan Hidup;
b. melakukan
inventarisasi
hasil
laporan
kualitas
udara
ambien
Kabupaten/Kota dari berbagai sumber; c.
melakukan inventarisasi laboratorium pengukuran udara yang ada diwilayahnya, jika daerah belum memiliki laboratorium yang bisa melakukan pengukuran udara ambien, bisa melakukan kerjasama dengan laboratorium daerah lain atau pihak ketiga;
d. melakukan survei pendahuluan atau mengumpulkan data kawasan padat lalu lintas, kawasan pemukiman, dan kawasan industri di setiap Kabupaten/Kota;
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 13
e.
menetapkan 3 (tiga) lokasi pemantauan pada setiap Kabupaten/Kota;
f.
menetapkan Kabupaten/Kota yang akan dipantau berdasarkan skala prioritas sesuai dengan kemampuan daerah dalam rangka memenuhi pencapaian SPM;
g.
melakukan pengumpulan data melalui pengambilan dan pemeriksaan contoh udara pada setiap lokasi pemantauan;
h. melakukan analisis hasil pemantauan kualitas udara dari masingmasing lokasi untuk menetapkan status mutu udara ambien; i.
melakukan penyusunan laporan hasil dan penyampaian informasi dengan melibatkan pihak laboratorium dan Unit/Instansi terkait di daerah;
j.
melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.
2.5.3. Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Masyarakat Keanggotaan
Tim
Pelayanan
Informasi
Status
Mutu
Air
melibatkan 5 (lima) orang pejabat Struktural dan 7 (tujuh) orang staf Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dengan uraian tugas sebagai berikut: a.
memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan Pencapaian Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat SPM Bidang Lingkungan Hidup;
b. mencatat pengaduan dalam buku pengaduan; c.
menelaah dan mengklarifikasi pengaduan;
d. melakukan verifikasi pengaduan; e.
memberikan usulan tindak lanjut penanganan berdasarkan hasil verifikasi
f.
melakukan evaluasi teknis penerapan SPM Bidang Lingkungan Hidup;
g.
menyusun pelaporan hasil tindak lanjut pengaduan masyarakat;
h. melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.
Hal - 14 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
2.6.
Permasalahan dan Solusi
2.6.1. Permasalahan a.
Terbatasnya
anggaran
APBD
sehingga
untuk
cakupan
38
Kabupaten/Kota di Jawa Timur tidak terakomodir. b. Keterbatasan jumlah sumberdaya manusia yang sesuai dengan kompetensinya. c.
Hasil pelaksanaan SPM bidang Lingkungan belum ada penetapan melalui Pengumuman ke masyarakat baik papan pengumuman, media dll.
d. Sumber Daya Manusia pengambil sampel Uji terbatas. e.
Kurangnya tenaga Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) sebagai petugas yang berkompeten melakukan verifikasi terhadap setiap pelaporan pengaduan lingkungan sesuai dengan Permen Nomor 9 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengaduan dan Penanganan
Pengaduan
Akibat
Dugaan
Pencemaran
dan/atau
Perusakan Lingkungan Hidup; f.
Sesuai
dengan
Permen
dimaksud,
penerima
laporan
wajib
memberikan feedback berupa pemberitahuan hasil tindak lanjut aduan kepada pengadu, namun pada kenyataannya, pengaduan yang masuk lebih banyak tidak menyertakan identitas (tanpa nama), hal tersebut mempersulit pemberian feedback dimaksud; g.
Sinkronisasi
Pelaporan
hasil
tindak
lanjut
pengaduan
dari
Kabupaten/Kota seringkali terlambat
2.6.2. Solusi a.
Perlu dukungan anggaran yang berasal dari APBD khususnya APBN
b. Perlunya kebijakan terhadap regulasi SDM yang telah memiliki breved (PPNS, PPLHD) c.
Perlunya BINTEK SPM untuk dapat melakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan SPM Kabupaten/Kota.
d. Perlunya Pelatihan SDM untuk PPNS dan PPLHD e.
Menambah jumlah tenaga yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti
Pendidikan
dan
Latihan
(Diklat)
Pejabat
Pengawas
Lingkungan Hidup Daerah; f.
Pelaporan hasil tindak lanjut aduan dilakukan melalui website pengaduan yang sekaligus merupakan pemberitahuan secara umum tentang
capaian
kinerja
Badan
Lingkungan
Hidup
di
bidang
pengaduan;
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 15
g.
Kabupaten/Kota
diharapkan
mampu
meningkatkan
kinerja
khususnya dalam menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat yang
masuk
serta
senantiasa
meningkatkan
koordinasi
dan
melaporkan hasil tindak lanjutnya kepada Badan Lingkungan Hidup dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan SPM.
2.7.
Sinkronisasi Pelaksanaan SPM Badan Lingkungan Hidup sejak Tahun 2009 sampai 2011 sudah melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Tabel 6. Sinkronisasi Pelaksanaan SPM
No
Tahun
Kegiatan
Tanggal
1
2009
Workshop SPM Bidang LH
18 – 20 Nopember
Kab./Kota
2009
Workshop SPM Bidang LH
18 – 20 Oktober
Kab./Kota
2009
Evaluasi Pelaksanaan Standar
11 – 12 Juli 2011
2 3
2010 2011
Pelayanan Minimal Kab./Kota se Jawa Timur Sumber data: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, 2011
Hal - 16 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Tempat Hotel Utami Sidoarjo Hotel Utami Sidoarjo Hotel Utami Sidoarjo
BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1.
Program dan Kegiatan Program dan kegiatan yang terkait dengan penerapan dan pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup pada tahun 2011, adalah: a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Kegiatan: •
Pemantauan Kualitas Udara dan Air Tanah di Perkotaan, Kualitas Air Permukaan, serta Kualitas Air Laut di Kawasan Pesisir. Pelayanan
Pemantauan
pencemaran
air
dan
udara
pada
dasarnya merupakan suatu bentuk kegiatan lanjutan yang bersifat evaluasi dari hasil pelaksanaan kegiatan pemantauan kualitas
air.
Oleh
karena
itu
kegiatan
pemantauan
air
merupakan bagian kegiatan pengelolaan sumber daya air secara umum. Adapun kegiatan yang dilaksanakan mencakup: -
Pengambilan sampel dan ABAM (Air Bahan Air Minum) Dalam rangka pelayanan informasi pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air di Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 61 Tahun 2010 tentang Penetapan Kelas Air pada Air Sungai.
-
Pengambilan sampel udara ambien Dalam rangka pelayanan informasi pencemaran udara di Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak.
b. Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Kegiatan: •
Penegakan hukum terpadu dan penyelesaian hukum atas kasus perusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
17
Hal - 18 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.
Kesimpulan Pelayanan Informasi Status Mutu Air a. Pemantauan kualitas air sungai di Provinsi Jawa Timur tahun 2011 yang dilaksanakan di DAS Brantas terdiri atas 30 titik sampling yang meliputi Kali Brantas 11 titik, Kali Surabaya 8 titik, Kali Porong 3 titik, Kali Tengah 3 titik, Kali Mas 3 titik dan kali Wonokromo 2 titik dengan frekuensi pemantauan 5 kali dalam setahun. b. Dari 29 parameter kualitas air yang diuji, terdapat 14 (empat belas) parameter yang cenderung tidak memenuhi baku mutu kualitas air kelas I, diantaranya adalah: DO, BOD 5 , COD, TSS, Phosphat Total (PO 4 -P),
Nitrit
(NO 2 -N),
Besi,
Flourida,
Mangan,
Seng,
Krom
Heksavalen, Deterjen (MBAS). Fecal Coli dan Total Coli. Hal ini mengindikasikan adanya cemaran limbah domestik, industri dan pertanian. c. Rata-rata konsentrasi DO di DAS Brantas (Kali Brantas dan Kali Surabaya) sebesar 6,58 mg/l masih memenuhi baku mutu kelas II tetapi tidak memenuhi baku kelas I. Konsentrasi parameter DO di Kali Brantas sebesar 7,77 mg/l masih memenuhi baku mutu Kelas I sedangkan parameter DO di Kali Surabaya sebesar 5,38 mg/l tidak memenuhi baku mutu Kelas I tetapi masih memenuhi baku mutu Kelas II. d. Rata-rata konsentrasi di DAS Brantas (Kali Brantas dan Kali Surabaya) untuk parameter BOD sebesar 5,54 mg/l dan parameter TSS sebesar 89,62 mg/l tidak memenuhi baku mutu kelas I dan baku mutu kelas II. e. Sedangkan rata-rata konsentrasi parameter COD sebesar 13,45 mg/l di DAS Brantas (Kali Brantas dan Kali Surabaya) tidak memenuhi baku mutu kelas I dan baku mutu kelas II. f.
Dari hasil perhitungan STORET Tahun 2011 dengan menggunakan metode penilaian kualitas air DAS Brantas dibandingkan dengan baku mutu Kelas II menunjukkan bahwa Kali Brantas cenderung tercemar sedang, sedangkan Kali Surabaya cenderung tercemar berat. Kondisi kualitas Kali Tengah yang cenderung tercemar berat berpotensi terhadap kualitas Kali Surabaya.
19
g. Sedangkan hasil perhitungan STORET Tahun 2011 untuk Kali Porong, Kali Mas, dan Kali Wonokromo yang berada di bagian hilir aliran DAS Brantas keseluruhan cenderung tercemar berat. Pelayanan
Informasi
Status
Mutu
Udara
Ambien
Sumber
Tidak
Bergerak a. Kualitas udara ambien perkotaan di Jawa Timur secara umum masih baik karena memenuhi baku mutu udara ambien kecuali untuk wilayah road side (tepi jalan) di beberapa kota seperti Surabaya, Gresik dan Sidoarjo cenderung belum memenuhi baku mutu untuk parameter debu (partikulat). b. Aktifitas industri dan pembakaran terbuka (open burning), debu juga disebabkan oleh kurang baiknya prasarana transportasi, dalam hal ini infrastruktur jalan dan tepi jalan. Jalan dan tepi jalan yang gersang dan berdebu menyebabkan partikulat debu dijalanan karena terbawa angin sebagai akibat dari laju transportasi. c. Kebijakan transportasi massa sangat diperlukan untuk mengurangi beban pencemaran udara di Jawa Timur. d. Diperlukan
program-program
penyuluhan
dan
propaganda
pengendalian pencemaran udara dan larangan pembakaran sampah kepada
masyarakat
sebagai
upaya
peningkatan
peran
serta
masyarakat di Jawa Timur. e. Diperlukan
kebijakan
pengendalian
pencemaran
udara
sumber
bergerak (transportasi) secara bijaksana untuk mengendalikan emisi gas buang kendaraan bermotor di Jawa Timur Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan a. Capaian kinerja di bidang Pengelolaan pengaduan masyarakat tahun ini mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti, baik oleh BLH Provinsi Jawa Timur
langsung
maupun
yang
berkoordinasi
dengan
BLH
Kabupaten/Kota dan/atau dinas/instansi terkait. b. Adapun jenis usulan tindak lanjut penanganan berdasarkan hasil verifikasi meliputi: 1) Diteruskan kepada instansi teknis yang berwenang apabila bukan merupakan kasus pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup. 2) Dilakukan pembinaan teknis dan pemantauan, apabila tidak terjadi pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang
Hal - 20 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
pengendalian
pencemaran
dan/atau
perusakan
lingkungan
hidup. 3) Dikenakan sanksi administrasi (oleh pejabat yang berwenang), apabila telah terjadi pelanggaran peraturan perundang-undangan di
bidang
pengendalian
pencemaran
dan/atau
perusakan
lingkungan hidup, tetapi tidak mengakibatkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.
4.2.
Saran a. Kondisi kualitas DAS Brantas dari hulu sampai dengan hilir memerlukan perhatian serius, baik terkait dengan pengelolaan air limbah industri, domestik maupun pertanian serta tata guna lahan, karena parameter yang terlampaui menunjukkan adanya cemaran dari sumber pencemar industri, domestik dan pertanian. b. Melaksanakan upaya pencegahan pencemaran dengan lebih ketat melalui penerapan AMDAL, UKL-UPL dan perizinan lingkungan serta peningkatan upaya pengawasan dan pengendalian pencemaran air dari sektor usaha/kegiatan secara intensif dengan disertai upaya penaatan dan penegakan hukum lingkungan secara proporsional. c. Segmen sungai DAS Brantas dari hulu sampai hilir mengandung BOD dengan konsentrasi diatas baku mutu kelas II yang sebagian besar BOD dihasilkan oleh limbah domestik. Untuk menangani hal tersebut, maka diperlukan upaya serius yang tidak hanya terbatas pada pengelolaan limbah domestik masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, melainkan juga pengelolaan limbah domestik dari seluruh kawasan perumahan yang pada akhirnya mengalirkan air limbah domestik ke sungai baik secara langsung maupun melalui saluran drainase. Keberadaan infrastruktur pengelolaan limbah domestik sangat mendesak diperlukan untuk mengelola limbah domestik agar tidak mencemari sungai secara terus menerus. d. Kali Tengah memiliki nilai COD yang mencolok karena tidak memenuhi baku mutu kelas II mengindikasikan adanya cemaran organik dari industri, untuk itu pengendalian cemaran industri di segmen ini perlu mendapatkan penanganan serius. e. Memprioritaskan
kajian
dan
penetapan
daya
tampung
beban
pencemaran di sumber-sumber air sebagai bahan pertimbangan bagi pengambil
kebijakan
untuk
dapat
melaksanakan
kebijakan
pengelolaan lingkungan DAS Brantas secara tepat.
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 21
f.
Peningkatan upaya pemulihan kualitas dan kuantitas air secara komprehensif dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik dari pemerintah maupun masyarakat..
g. Diperlukan
adanya kajian
yang
lebih
mendalam
untuk
dapat
menyimpulkan trend status mutu air sungai di DAS Brantas dari tahun ke tahun dengan pemilihan parameter yang seragam dan validitas hasil uji yang dapat dipertanggung jawabkan. h. Berbagai Pelayanan
kendala Tindak
pelaksanaan Lanjut
SPM
Pengaduan
yang
dihadapi
Masyarakat
di
bidang
perlu
solusi,
sehingga capaian kinerja yang telah ada dapat tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.
Hal - 22 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
BAB V PENUTUP
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang lingkungan hidup Pemerintah
Provinsi
Jawa
Timur
Tahun
2011
ini
sebagai
bentuk
pertanggungjawaban kepada publik sebagaimana diamanatkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Standar pelayanan minimal (SPM) bidang lingkungan hidup adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar bidang lingkungan hidup yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Pelayanan dasar bidang lingkungan hidup merupakan jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk mendapatkan mutu lingkungan hidup yang baik dan sehat secara berkelanjutan. Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang lingkungan hidup yang diselenggarakan oleh Provinsi terdiri atas:
1) Pelayanan Informasi Status Mutu Air; 2) Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien; 3) Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran dan/Atau Kerusakan Lingkungan. Pengelolaan kondisi kualitas DAS Brantas dari hulu sampai dengan hilir memerlukan penanganan yang serius, baik pengelolaan air limbah industri, domestik maupun pertanian serta tata guna lahan, sehingga parameter yang terlampaui menunjukkan adanya cemaran dari sumber pencemar industri, domestik dan pertanian dilakukan tindakan preventif. Meningkatkan upaya pencegahan pencemaran dengan lebih ketat melalui penerapan AMDAL, UKL-UPL dan perizinan lingkungan serta peningkatan upaya pengawasan dan pengendalian pencemaran air dari sektor usaha/kegiatan secara intensif
serta upaya penaatan
dan
penegakan
hukum
lingkungan
secara
proporsional. Hasil yang diperoleh ini tentu tak lepas dari dukungan dan kerja keras seluruh komponen Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan tanggungjawabnya untuk mengelola dan memelihara Lingkungan Hidup yang baik dan sehat . Akhirnya tidak ada kata yang paling indah kecuali puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat-Nya Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 dapat tersusun, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
23
Hal - 24 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
LEMBAR JUDUL BUKU 2
i
ii
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL BUKU 2 ............................................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ............................................................................................................. v LAMPIRAN 1 ................................................................................................................. 1 A.
DATA LAPORAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP ..................................... 1 A.1.
Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air................................................ 1
A.2.
Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien ............................... 77
A.3.
Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan Hidup .......... 91
B.
DATA LAPORAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN/KOTA.... 97
iii
iv
DAFTAR TABEL Tabel 1.
Jumlah Sumber Air yang Dipantau ............................................................. 1
Tabel 2.
Lokasi Titik Pantau Informasi Kualitas Air................................................... 7
Tabel 3.
Parameter dan Metode Uji Kualitas Air ...................................................... 11
Tabel 4.
Penentuan sistem nilai untuk menentukan status mutu air ...................... 12
Tabel 5.
Penentuan status mutu air ........................................................................ 13
Tabel 6.
Rata-Rata Konsentrasi DO, BOD, COD, TSS di DAS Brantas..................... 22
Tabel 7.
Hasil perhitungan metode STORET DAS Brantas tahun 2011 ................... 24
Tabel 8.
Trend STORET DAS Brantas Tahun 2003 – 2011 ...................................... 26
Tabel 9.
Pemantauan Kali Brantas Tahun 2011 ...................................................... 28
Tabel 10. Pemantauan Kali Surabaya Tahun 2011 ................................................... 35 Tabel 11. Pemantauan Kali Tengah dan Kali Porong Tahun 2011 ............................. 42 Tabel 12. Perhitungan Sistem STORET ..................................................................... 49 Tabel 13. Penyebaran Informasi Status Mutu Air ...................................................... 77 Tabel 14. Format Pencapaian Target Status Mutu Air ............................................... 77 Tabel 15. Kabupaten/Kota yang melakukan pemantauan kualitas udara mandiri .... 77 Tabel 16. Kabupaten/Kota yang dipantau Status Mutu Udaranya ............................ 78 Tabel 17. Laboratorium di wilayah Provinsi Jawa Timur ........................................... 80 Tabel 18. Matrik Pemantauan Kualitas Udara Ambien .............................................. 81 Tabel 19. Laporan Udara Ambien Daerah Industri, Pemukiman dan Roadside ......... 84 Tabel 20. Parameter sesuai Sertfikat Laboratorium................................................... 86 Tabel 21. Penyampaian informasi status mutu udara ambien .................................. 91 Tabel 22. Format pencapaian target status mutu udara ambien ............................... 91 Tabel 23. PPNS dan PPLHD ....................................................................................... 92 Tabel 24. Desain pemantauan pengaduan masyarakat ............................................. 92 Tabel 25. Pengaduan yang diterima BLH Provinsi Jawa Timur.................................. 93 Tabel 26. Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti BLH Provinsi Jawa Timur ........... 95 Tabel 27. Format pencapaian target pengaduan masyarakat .................................... 96 Tabel 28. Laporan SPM Bidang LH Kabupaten/Kota ................................................. 97
v
vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kali Brantas Segmen Hulu, Tengah dan Hilir ........................................... 2 Gambar 2. Skema Sistem Pengairan Kali Surabaya .................................................... 3 Gambar 3. Kondisi Kali Surabaya Hulu, Tengah dan Hilir ......................................... 4 Gambar 4. Perbandingan kondisi hulu dan hilir kali Tengah ...................................... 5 Gambar 5. Kondisi hulu dan hilir kali Porong ............................................................. 6 Gambar 6. Desain Pemantauan ABAM ...................................................................... 10
vii
viii
DAFTAR GRAFIK Grafik 1.
Parameter DO Kali Brantas ..................................................................... 14
Grafik 2.
Parameter DO Kali Surabaya ................................................................... 14
Grafik 3.
Parameter DO Kali Tengah ...................................................................... 15
Grafik 4.
Parameter DO Kali Porong ....................................................................... 15
Grafik 5.
Parameter BOD Kali Brantas .................................................................. 16
Grafik 6.
Parameter BOD Kali Surabaya................................................................ 16
Grafik 7.
Parameter BOD Kali Porong ..................................................................... 17
Grafik 8.
Parameter BOD Kali Tengah .................................................................... 17
Grafik 9.
Parameter COD Kali Brantas ................................................................... 18
Grafik 10. Parameter COD Kali Surabaya ................................................................. 18 Grafik 11. Parameter COD Kali Porong ..................................................................... 19 Grafik 12. Parameter COD Kali Tengah .................................................................... 19 Grafik 13. Parameter TSS Kali Brantas .................................................................... 20 Grafik 14. Parameter TSS Kali Surabaya .................................................................. 20 Grafik 15. Parameter TSS Kali Tengah ..................................................................... 21 Grafik 16. Parameter TSS Kali Porong ...................................................................... 21 Grafik 17. Rata-Rata Konsentrasi DO di DAS Brantas.............................................. 22 Grafik 18. Rata-Rata Konsentrasi BOD di DAS Brantas ........................................... 23 Grafik 19. Rata-Rata Konsentrasi COD di DAS Brantas ........................................... 23 Grafik 20. Rata-Rata Konsentrasi TSS di DAS Brantas ............................................ 24 Grafik 21. Fluktuasi Skor STORET Tahun 2003 - 2011 ........................................... 27 Grafik 22. Parameter CO .......................................................................................... 87 Grafik 23. Parameter NOx ........................................................................................ 87 Grafik 24. Parameter NO 2 ........................................................................................ 88 Grafik 25. Parameter SO 2 ......................................................................................... 88 Grafik 26. Parameter H 2 S ......................................................................................... 89 Grafik 27. Parameter NH 3 ........................................................................................ 89 Grafik 28. Parameter Debu/Partikulat ..................................................................... 90 Grafik 29. Parameter Pb ........................................................................................... 90
ix
x
DAFTAR PETA Peta 1. Wilayah DAS Brantas ...................................................................................... 2 Peta 2. Titik Pantau ABAM .......................................................................................... 9 Peta 3. Status Mutu DAS Brantas menurut perhitungan STORET tahun 2011 ......... 26
xi
xii
LAMPIRAN 1
A.
DATA LAPORAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
A.1.
Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air a. Jumlah Sumber Air Jumlah Sumber yang dipantau dalam pelayanan informasi status mutu air pada tahun 2011 sebagaimana pada tabel dibawah ini Tabel 1. Jumlah Sumber Air yang Dipantau
No 1 2 3 4
Sumber Air Kali Brantas Kali Surabaya Kali Tengah Kali Porong JUMLAH
Jumlah Titik Pantau 11 titik pantau 8 titik pantau 3 titik pantau 3 titik pantau 28 titik pantau
a) KALI BRANTAS Kali Brantas mempunyai Daerah Pengaliran Sungai (DPS) seluas 12.000 km2 atau 25% dari luas Jawa Timur. Total panjang sungai 320 km, mengalir melingkari sebuah gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Kelud. Jumlah curah hujan rata-rata mencapai 2000 mm/tahun dan dari jumlah tersebut sekitar 85% jatuh pada musim hujan. Potensi air permukaan pertahun ratarata 12 milyar m3. Kapasitas waduk yang ada hanya dapat memanfaatkan potensi tersebut sekitar 2,6-3,0 milyar m3/tahun. Bila ditinjau dari hirarki ordenasi sungainya, DAS Kali Brantas memiliki
anak-anak
sungai
sebanyak
485
buah
dengan
pembagian ordenasi terbagi atas 5 orde sungai. Penduduk yang tinggal di Wilayah Kali Brantas mencapai 13,70 juta orang (1994) atau 43,2 % dari penduduk Jawa Timur dan mempunyai kepadatan rata-rata 989 orang/km2 atau 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan rata-rata Jawa Timur dengan junlah industri sejumlah ± 1000 buah yang terdiri dari industri kertas, gula, minuman, tekstil, makanan, peternakan, daging, susu, minyak goreng, sabun, baja dan pelapisan logam serta industri kimia. Secara umum, limbah yang mencemari sepanjang aliran sungai dapat dibagi menjadi dua, yaitu: limbah domestik dan limbah industri. 1
Peta 1. Wilayah DAS Brantas
Gambar 1. Kali Brantas Segmen Hulu, Tengah dan Hilir
Kali Brantas mempunyai peran yang cukup besar dalam menunjang Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional yang memberi kontribusi lebih besar 30 % dari stok pangan Nasional. Pengembangan Wilayah Sungai Kali Brantas dilakukan dengan pendekatan
yang
terencana,
terpadu,
menyeluruh,
berkesinambungan dan berwawasan lingkungan serta dengan sistem
pengelolaan
yang
terpadu
dengan
berlandaskan
pengertian bahwa basin itu merupakan satu kesatuan wilayah (One River, One Plan, One Integrated Management)
Hal - 2 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
b) KALI SURABAYA Kali Surabaya adalah anak sungai kali Brantas yang mengalir ke timur laut dari pintu air Mlirip melewati delta Brantas dan akhirnya akan bermuara di selat Madura. Total panjang Kali Surabaya adalah 41 km dari pintu air Mlirip sampai Dam Jagir. Kali Surabaya mempunyai tiga anak sungai yang semuanya masuk dari bagian sisi kiri sungai, yaitu Kali Kedung Sumur, Kali Marmoyo dan Kali Kedurus. Kali Kedung Sumur menerima air dari area seluas 99 km2, sebagian besar dari bagian selatan Kali Brantas, dan melalui inverted syphon sedikit di bagian hulu Mojokerto, mengalir dan bergabung dengan Kali Surabaya sekitar 0,5 km di hilir pintu air mlirip. Kali Mermoyo bergabung dengan Kali Surabaya sedikit di bagian hulu dari Stasiun Pengukuran Perrning dan mempunyai cacthment area sekitar 300 km2. Kali kedurus bergabung dengan kali Surabaya di hilir dam Gunung Sari, dan mempunyai Cathment area 71 km2. Gambar 2. Skema Sistem Pengairan Kali Surabaya
SKEMA SISTEM PENGALIRAN SUNGAI KALI SURABAYA Bendung Gubeng
Stasiun Tinggi Muka Air
Kali Kedurus
Stasiun Curah Hujan
Kali Tengah
Driyorejo
Pintu Air Wonokromo
PDAM Karanglo Karangpilang
Kali Mas
Pintu Air Jagir
Kali Wonokromo Bendung Gunungsari
Perning Sukodadi
Kali Brantas Bendung Karet Jatimlerek
Kali Widas
Kali Gunting
Lengkong
Kali Bran tas
Bendung Lengkong Baru
Bendung Karet Menturus Sooko
Ploso
Kali Konto
Pintu Air Mlirip
Tampung
Porong
Kali Brang kal
Gebang Bunder
Kali Beng
Kali Surabaya
Jetis
Kali Marmoyo
Kali Porong
Kertosono Trawas
Dam gunung sari berfungsi untuk mengatur muka air bagi
pengambilan irigasi antara Sepanjang dan Dam ini, karena area irigasi semakin berkurang, saluran juga berfungsi Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 3
sebagai pengangkut air limbah domestik. Dam Gunungsari juga berfungsi sebagai pengatur muka air untuk intake PDAM karangpilang. Dam Jagir terletak 2,5 km di hilir Dam Gunung Sari. Dam Jagir mengatur muka air untuk intake PDAM Ngagel, dan membagi air Kali Mas melalui pintu air Wonokromo. Air yang melewati Dam Jagir mengalir lewat Kali Wonokromo ke selat Madura. Kali Surabaya digunakan sebagai air baku air minum, air irigasi, air industri, dan air penggelontoran kota. Gambar 3. Kondisi Kali Surabaya Hulu, Tengah dan Hilir
c) KALI TENGAH Kali Tengah mengalir dari Desa Krikilan, Driyorejo, Cangkir, Bambe dan bermuara di Kali Surabaya. Kali tengah memiliki panjang lebih dari 10,9 km dengan lebar rata-rata berkisar antara 6-8 meter dan kedalaman rata-rata ± 2 meter. Kondisi tepian di sepanjang Kali Tengah pada sisi Selatan didominasi oleh industri dan pemukiman. Sebaliknya, disisi utara kali banyak dijumpai lahan pertanian dan lahan kosong. Secara alami, debit air yang mengalir di Kali Tengah bergantung pada air hujan dan air yang masuk dari Kali Surabaya akibat ketinggian elevasi permukaan Kali Surabaya. Dari pengamatan di lapangan, dapat diketahui bahwa kualitas air Kali Tengah sering menunjukkan kondisi di luar ambang batas yang disyaratkan. Kondisi tersebut sering dapat teramati secara fisik atau visual, terutama di musim kemarau. Warna air yang berubah-ubah di sepanjang aliran, bau yang kadang-kadang timbul, tingkat sedimentasi tinggi dan enceng gondok yang tumbuh dengan hebat di badan air merupakan salah satu indikasi pencemaran yang dapat dilihat secara jelas pada Gambar 4. Hal - 4 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Gambar 4. Perbandingan kondisi hulu dan hilir kali Tengah
Kondisi air di muara terlihat berwarna kecoklatan, dan terjadi pendangkalan disisi badan sungai dengan tingkat sedimentasi yang tinggi menyebabkan pendangkalan badan air. Berbagai upaya nyata telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas air Kali
Tengah.
Termasuk
diantaranya
adalah
pelaksanaan
perijinan pembuangan limbah cair dan normalisasi kali tengah. Perijinan
pembuangan
limbah
cair
bertujuan
untuk
mengendalikan beban yang diterima badan air melalui proses monitoring kuantitas dan kualitas limbah cair yang dikeluarkan industri. Sedangkan upaya normalisasi Kali Tengah dilakukan dengan tujuan meningkatkan daya dukung lingkungan dan daya tampung Kali Tengah serta memperkecil kemungkinan terjadinya pencemaran
di
Kali
Tengah
sehingga
diharapkan
dapat
memperbaiki kualitas air yang masuk ke kali Surabaya. Sesuai dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gresik Nomor 104 Tahun 1989 tentang Peruntukan Air Sungai di Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik, air kali tengah ditetapkan sebagai
golongan
dipergunakan
C
untuk
yang
menurut
perikanan
dan
kenyataannya hasil uji laboratorium
peruntukannya pertanian.
dapat Namun
menunjukkan bahwa
kondisi kali tengah pada saat ini sangat jauh dari nilai ambang batas yang dipersyaratkan. Jika dilakukan analogi berdasarkan peruntukkannya maka air Kali Tengah yang ditetapkan sebagai golongan C setara dengan Kelas II pada Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 5
d) KALI PORONG Kali Porong adalah anak sungai dari kali Brantas. Kali Porong terletak mulai dari Dam Lengkong, Kecamatan Tarik Sidoarjo mengalir melalui perbatasan Kabupaten Sidoarjo sebelah selatan, ke
arah
timur
Mojokerto
menuju
selat
Madura.
Setelah
Kecamatan Tarik kali Porong bersatu dengan dua anak sungai yaitu kali Sadar dan kali Afvoor, selanjutnya mengalir ke arah timur menuju Desa Porong. Beberapa anak sungai bersatu dengan kali Porong yaitu kali Gembolo, kali Jinjing, kali Kembangan,
kali
Kelengkeng,
kali
Sumberwaru
dan
kali
Kambeng. Setelah Desa Porong alirannya terpecah menjadi dua aliran yang satu menuju ke tenggara yaitu Bangil-tak dan kali Porong yang ke arah timur melalui Desa Tambak Sogo, Cocok, Pandansari, Kecamatan Jabon menuju muara di Desa Kupang, muara sebelah utara dan Clangap, muara sebelah selatan, Kecamatan Jabon ke selat Madura. Panjang kali Porong + 49 Km dengan lebar sekitar 60–70 m. Di musim hujan (Desember–Mei) rata-rata debit air maksimum 476,67 m3/s (Pebruari), sementara di musim kemarau (Juni– November) rata-rata debit air maksimal 2,97 m3/s (Juni). Gambar 5. Kondisi hulu dan hilir kali Porong
Menurut Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 413 Tahun 1987 tentang Penggolongan Air Sungai Di Jawa Timur, air sungai Porong yang mengalir dari hulu (Dam Lengkong) sampai dengan Desa Porong termasuk klasifikasi kelas B, sedangkan air yang mengalir
dari
Desa
Lengkong
hingga
klasifikasi kelas C.
Hal - 6 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
muaranya
termasuk
b. Desain Pemantauan Dalam rangka mengetahui trend kualitas air sungai di Jawa Timur, sampling dilaksanakan di Kali Brantas, Kali Surabaya, Kali Tengah, Kali Porong, Kali Wonokromo, Kali Mas. Kali Brantas dan Kali Surabaya dibagi dalam tiga segmen, yaitu segmen yang mewakili daerah hulu, tengah, dan hilir. Lokasi titik sampling dipilih di lokasi yang normal dan relative jauh dari sumber pencemar Peta Lokasi dapat dilihat dalam Peta 2 Lokasi pengambilan sampel di DAS Brantas sebagaimana dalam Tabel 2. Tabel 2. Lokasi Titik Pantau Informasi Kualitas Air No. 1
2
3
Sumber Air K. Brantas
K. Surabaya
K. Tengah
Hulu
Target Tahun Pemantauan 2010 2011 2012 √ √
2013 √
Hulu
√
√
√
Hulu
√
√
√
Hulu
√
√
√
Tengah
√
√
√
Tengah
√
√
√
Tengah
√
√
√
Tengah
√
√
√
Hilir
√
√
√
Hilir
√
√
√
Hilir
√
√
√
Lokasi Pemantauan S 07o 51' 51.0" E 112o 31' 36.6" Jembatan Pendem Kota S 07o 54' 10.5" Batu E 112o 34' 27.9" Jembatan Gadang Kab. S 08o 01' 28.0" Malang E 112o 37' 58.4" Jembatan Sengguruh Kab. S 08o 10' 55.5" Malang E 112o 32' 47.7" Jembatan Kali Pare/ S 08o 09' 23.6" Karangkates Kab. Malang E 112o 26' 03.6" Jembatan Kademangan Kab. S 08o 08' 23.3" Blitar E 112o 08' 47.4" Jembatan Ngujang Kab. S 08o 00' 59.5" Tulungagung E 111o 55' 31.3" Jembatan Jong Biru / Mrican S 07o 46' 56.5" Kab. Kediri E 112o 00' 31.0" Jembatan Kertosono Kab. S 07o 36' 01.4" Nganjuk E 112o 06' 31.5" Jembatan Ploso Kab. S 07o 27' 39.3" Jombang E 112o 13' 28.2" Jembatan Padangan Kab. 07o 27' 33.1" Mojokerto E 112o 25' 55.5" Jembatan Canggu Kab. S 07o 25' 39.8" Mojokerto E 112o 28' 25.3" Jembatan Ciro Kab. S 07o 24' 30.5" Mojokerto E 112o 29' 34.1" Jembatan Jrembeng / S 07o 23' 13.6" Legundi Kab. Gresik S 112o 34' 37.5" Tambangan Pasar Cangkir S 07o 21' 57.2" Kab. Gresik E 112o 37' 58.0" S 07o 21' 3.9" Tambangan Bambe Kab. Gresik E 112o 39' 45.1" Hulu Intake PDAM K. Pilang S 07o 20' 53.0" Kota Surabaya E 112o 40' 51.3" Jembatan Sepanjang Kota S 07o 20' 36.0" Surabaya E 112o 41' 42.6" Bendung Gunungsari Kota S 07o 18' 29.1" Surabaya E 112o 43' 10.7" Hulu Kali Tengah (SAK) Kab. S 07o 21' 57.2" Gresik E 112o 36' 12.3' WWG Kali Tengah Kab. S 07o 21' 32.6" Gresik E 112o 37' 49.4" Jembatan Bambe Kab. S 07o 21' 4.5" Gresik E 112o 39' 40.4" E 112o 44’ 17.8” Jembatan Batu Kota Batu
2009
Hulu
√
√
√
√
√
Hulu
√
√
√
√
√
Tengah
√
√
√
√
√
Tengah
√
√
√
√
√
Hilir
√
√
√
√
√
Hilir
√
√
√
√
√
Hilir
√
√
√
√
√
Hilir
√
√
√
√
√
Hulu
√
√
√
√
√
Tengah
√
√
√
√
√
Hilir
√
√
√
√
√
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 7
No. 4
5
Sumber Air K. Porong
K. Mas
Lokasi Pemantauan Jembatan By Pass Kab. Mojokerto Jembatan Porong Kab. Sidoarjo Muara Kali Tlocor Kab. Sidoarjo Jembatan Dinoyo Kota Surabaya Jembatan Undaan Kota Surabaya Jembatan Petekan Kota Surabaya
E 112o 39' 40.4" S 07o 26' 37.1" E 112o 27' 33.2" S 07o 32' 46.8" E 112o 41' 54.1" S 07o 32' 45.1" E 112o 49' 09.9" S 07o 17’ 18.8” E 112o 44’ 40.1” S 07o 15’ 21.1” E 112o 44’ 33.5” S 07o 13’ 21.6” E 112o 44’ 17.8”
2009
Target Tahun Pemantauan 2010 2011 2012
2013
Hulu
√
√
√
√
√
Tengah
√
√
√
√
√
Hilir
√
√
√
√
√
Hulu
√
√
Tengah
√
√
Hilir
√
√
Hal - 8 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Peta 2. Titik Pantau ABAM
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 9
Desain pemantauan perlu dibuat agar pelaksanaan pemantauan dapat dilakukan secara terencana sehingga program pengambilan contoh uji dan analisis dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang telah diitetapkan. Sebelum membuat desain pemantauan dilakukan survei pendahuluan, karena survei pendahuluan ini akan membantu dalam pembuatan desain pemantauan khususnya dalam perencanaan pengambilan contoh uji yang menyangkut pemilihan titik pengambilan contoh uji, frekwensi pengambilan contoh uji, pemilihan paremeter, data yang dibutuhkan, dan kelayakan pelaksanaannya termasuk biaya yang diperlukan, serta menjamin bahwa program pengambilan contoh uji dan analisis dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Secara sistematis kerangka desain pemantauan dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 6. Desain Pemantauan ABAM
Desain pemantauan berupa kajian deskriptif dengan pengumpulan data yang dapat menyatakan keadaan dari suatu sistem. Dalam kajian deskriptif, dilakukan pengukuran distribusi ruang atau distribusi waktu terhadap komponen tertentu dalam badan air yang meliputi : •
Survei pengamatan
•
Mengetahui kondisi dan laporan lingkungan
•
Penilaian kecocokan dengan standar kualitas air
c. Metodologi Pengambilan Contoh Uji Desain pengambilan contoh uji penting dibuat agar pelaksanaan pengambilan contoh uji dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Hal - 10 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Pembuatan
disain
pengambilan
contoh
uji
dilakukan
dengan
pertimbangan tujuan pengambilan conroh uji, tingkat ketelitian dan ketepatan yang diperlukan juga heterogenitas lingkungan. Lingkungan yang heterogen baik secara waktu dan ruang, merupakan aspek yang berpengaruh yang akan menentukan jumlah titik pengambilan contoh uji, pemilihan titik pengambilan contoh uji dan frekuensi pengambilan conroh uji. Heterogenitas lingkungan tersebut dapat disebabkan oleh variabilitas ruang, pengaruh musim, proses yang mengganggu atau penyebaran
kontaminasi
kimia.
Hal
yang
paling
penting
dalam
pengambilan conroh uji adalah bagaimana untuk dapat memperoleh conroh uji yang mewakili, karena kesalahan dalam pengambilan conroh uji akan memberikan kontribusi kesalahan yang lebih besar daripada kesalahan dalam analisis. Jenis
pemantauan
ini
bersifat
analitik
observasional,
dimana
pengambilan contoh uji air sungai dilakukan secara sesaat. Pemantauan dilaksanakan secara manual dengan mengambil conroh uji dilapangan dan dianalisis di laboratorium (kecuali untuk parameter lapangan, di uji in-situ). Titik pengambilan contoh uji pada DAS Brantas mewakili daerah hulu, tengah dan hilir, dimana masing-masing titik menggambarkan kondisi air sungai yang bersifat normal (tidak ekstrim) karena relatif jauh dari sumber pencemar. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan trend kualitas air sungai yang bersifat normal di musim kemarau maupun penghujan. Pengambilan conroh uji dilakukan diatas jembatan, dengan perahu atau tambangan (perahu penyeberangan dengan tambang). d. Analisa Laboratorium Metode
pengujian
dilaksanakan
untuk
29
(dua
puluh
sembilan)
parameter uji yang telah ditetapkan dan pengambilan contoh uji dilakukan
oleh
Badan
Lingkungan
Hidup
Provinsi
Jawa
Timur
bekerjasama dengan UPT Laboratorium Uji Kualitas Lingkungan BLH Provinsi Jawa Timur meliputi: Tabel 3. Parameter dan Metode Uji Kualitas Air
No Parameter Fisika 1 Temperatur 2 Residu Terlarut (TDS) 3 Residu Tersuspensi (TSS) Kimia Anorganik pH 1 2
Oksigen Terlarut (DO)
3 4
BOD 5
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7 8
Ammonia (NH3-N)
SNI 06-6989.23-2005 SNI 06-6989.27-2005 Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 2540-D SNI 06-6989.11-2004 SNI 06-6989.14-2004 Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 5210-B Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 5220-C
COD
Cobalt (Co)
Metode Uji
Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 4500 P-E Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 4500 NO3-E SNI 06-6989.30-2005 Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 11
No 9 10 11 12 13
Parameter Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal
Metode Uji Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B SNI 19-1132-1989 Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B
14 15 16 17 18 19
Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida
Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3112 -B Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B SNI 06-6989.19-2004 US EPA Method 8167 Revisi I tahun 1995 SNI 19-6989.29-2005
20 21 22
Sulfat Klorin bebas
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
SNI 06-6989.9-2004 Std Methods Ed. 21 Th.2005 bag.4500 SO4 2 -E SNI 06-6989.19-2004
23 Belerang (H 2 S) Kimia Organik 1 Minyak & Lemak 2 3
US EPA Method 8167 Revisi I tahun 1995 US EPA 1664, Tahun 1999
Deterjen (MBAS) Phenol
SNI 06-6989.51-2005 EPA 420 I US Standard Method 5530
e. Pengolahan Data Penentuan status mutu air DAS Brantas mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam waktu tertentu dengan membandingkan baku
mutu
air
yang
ditetapkan.
Penentuan
status
mutu
air
menggunakan metoda STORET, dengan metoda ini dapat diketahui parameter-parameter yang telah memenuhi atau melampaui baku mutu air. Prinsip metoda STORET adalah membandingkan antara data kualitas air dengan baku mutu air yang disesuaikan dengan peruntukannya guna menentukan status mutu air. Perhitungan sistem nilai/skor untuk menentukan status mutu air sebagaimana dalam Tabel 4. Tabel 4. Penentuan sistem nilai untuk menentukan status mutu air
Jumlah Contoh <10
Nilai
Maksimum Minimum Rata-rata ≥10 Maksimum Minimum Rata-rata (Sumber : Canter 1977)
Fisika -1 -1 -3 -2 -2 -6
Parameter Kimia -2 -2 -6 -4 -4 -12
Biologi -3 -3 -9 -6 -6 -18
Cara untuk menentukan status mutu air adalah dengan menggunakan system nilai dari US-EPA (Environmental Protection Agency) dengan mengklasifikasikan mutu air dalam empat kelas, yaitu: Hal - 12 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Tabel 5. Penentuan status mutu air
No. KATEGORI 1. Kelas A Baik sekali 2. Kelas B Baik 3. Kelas C Sedang 4. Kelas D Buruk (Sumber : Canter 1977)
SKOR 0 - 1 s/d -10 - 11 s/d -30 ≥ -31
STATUS Memenuhi BML Cemar ringan Cemar sedang Cemar berat
Dengan menggunakan metode STORET sebagai acuan dalam menetapkan status mutu air di DAS Brantas Propinsi Jawa Timur tidak seluruh parameter yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air yang akan dilakukan perhitungan skor tetapi hanya 20 (dua puluh) parameter saja. Mengacu pada ketentuan Pasal 55 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun
2001
tentang
Pengelolaan
Kualitas
Air
dan
Pengendalian
Pencemaran Air, bahwa dalam hal baku mutu air pada sumber air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dan pasal 12 ayat (1) belum atau tidak ditetapkan, berlaku kriteria mutu air untuk Kelas II, sehingga baku mutu air yang digunakan sebagai tolok ukur perhitungan skor adalah mutu air kelas II. f.
Metode Jaminan Mutu Sesuai dengan dokumen panduan mutu UPT. Laboratorium Uji Kualitas Lingkungan BLH Provinsi Jawa Timur yang telah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
g. Hasil, Analisa dan Pembahasan Parameter oksigen terlarut (DO) DO (Dissolved Oxygen) adalah oksigen yang terlarut dalam air. Bila BOD tinggi, maka DO-nya rendah. Sekalipun terjadi penurunan DO dalam sistem air karena adanya suatu proses dekomposisi, namun secara alamiah masih terdapat suatu mekanisme dimana didalam air dimungkinkan oleh suatu keseimbangan melalui suatu re-oksigenasi dalam kondisi-kondisi yang masih wajar selagi titik kritis belum dilampaui. Semakin tinggi DO semakin bagus kualitas airnya..
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 13
Grafik 1. Parameter DO Kali Brantas
Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa kadar DO di Kali Brantas cukup baik karena memenuhi baku mutu kelas II, trend kadar DO semakin kehilir semakin menurun.
Grafik 2. Parameter DO Kali Surabaya
Kadar DO di Kali Surabaya dari hulu sampai ke hilir semakin menurun dan mulai di Jembatan Sepanjang cenderung tidak memenuhi baku mutu kelas II. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas air semakin menurun.
Hal - 14 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Grafik 3. Parameter DO Kali Tengah
Kadar DO di Kali Tengah cenderung selalu tidak memenuhi baku mutu Kelas II, konsentrasi terendah ada di segmen tengah, karena disinilah limbah terakumulasi. Titik sampling di daerah hilir sudah tercampur dengan air kali surabaya sehingga konsentrasinya lebih bagus dari daerah tengah maupun hulu. Kualitas air Kali Tengah ini yang berkontribusi terhadap kualitas air Kali Surabaya.
Grafik 4. Parameter DO Kali Porong
Kadar DO di Kali Porong dari hulu sampai hilir cenderung turun dan berfuktuasi. Daerah hulu selalu memenuhi baku mutu, daerah tengah dan hilir fluktuatif dimana pada bulan september di segmen tengah tidak
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 15
memenuhi baku mutu dan pada bulan maret di daerah hilir tidak memenuhi baku mutu. Parameter BOD BOD 5
(Biological Oxygen Demand) adalah sejumlah oksigen yang
dibutuhkan
oleh
bakteri
aerobik
untuk
mendekomposisi
dan
menstabilkan sejumlah bahan organik di dalam eko-sistem air melalui proses “aerobic biological oxydation”, semakin besar BOD dalam sistem air (stream), maka persediaan oksigen terlarut semakin berkurang. Kadar BOD di kali Brantas cenderung tidak memenuhi baku mutu Kelas II dan trendnya cenderung konstan dari hulu sampai dengan hilir. Hal ini menandakan bahwa kadar cemaran polutan organik cenderung seragam baik di segme hulu, tengah maupun hilir kali Brantas.
Grafik 5. Parameter BOD Kali Brantas
Grafik 6. Parameter BOD Kali Surabaya
Hal - 16 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Kadar BOD Kali Surabaya cenderung selalu tidak memenuhi baku mutu kelas II dan trendnya naik dari hulu sampai hilir.
Grafik 7. Parameter BOD Kali Porong
Kadar BOD Kali Surabaya Porong selalu tidak memenuhi baku mutu Kelas II dan trendnya naik dari hulu sampai hilir.
Grafik 8. Parameter BOD Kali Tengah
Kadar BOD Kali Tengah selalu tidak memenuhi baku mutu Kelas II dan trendnya fluktuatif dari hulu sampai hilir.
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 17
Parameter COD COD adalah jumlah oksigen yang diperlukan yang
agar
bahan
buangan
ada dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia baik yang
dapat didegradasi secara biologis maupun yang sukar didegradasi. Bahan buangan organik tersebut akan dioksidasi oleh kalium bichromat yang digunakan sebagai sumber oksigen (oxidizing agent) menjadi gas CO 2 dan gas H 2 O serta sejumlah ion chrom. Reaksinya sebagai berikut:
H a H b O c + Cr 2 O 7 2-+ H+
CO 2 + H 2 O + Cr3+
Grafik 9. Parameter COD Kali Brantas
Grafik 10. Parameter COD Kali Surabaya
Hal - 18 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Kadar COD di Kali Brantas dan Kali Surabaya cenderung memenuhi baku mutu. Kecenderungan ini berlawanan dengan konsentrasi BOD di Kali Brantas dan Kali Surabaya yang selalu diatas baku mutu. Hal ini menunjukkan
bahwa jenis cemaran organik yang ada di kali Brantas
dan Kali Surabaya berasal dari limbah organik yang mudah terdegradasi oleh bakteri, sehingga kemungkinan berasal dari limbah domestik.
Grafik 11. Parameter COD Kali Porong
Kadar COD kali Porong cenderung memenuhi baku mutu namun konsentrasinya cukup tinggi dan hampir berada pada ambang batas. Hal ini menunjukkan bahwa Kali Porong tercemar cemaran organik yang sulit terdegradasi oleh bakteri sehingga kemungkinan berasal dari cemaran organik dari industri dan atau kegiatan usaha lain.
Grafik 12. Parameter COD Kali Tengah
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 19
Kadar COD Kali Tengah cenderung tidak memenuhi baku mutu Kelas II dengan konsentrasi cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Kali Tengah tercemar cemaran organik yang sulit terdegradasi oleh bakteri sesuai dengan kondisi di sepanjang Kali Tengah yang terdapat berbagai macam kegiatan industri dan atau kegiatan usaha lain. Parameter TSS
Grafik 13. Parameter TSS Kali Brantas
Kadar TSS di Kali Brantas berfluktuasi, pada bulan Maret terjadi lonjakan konsentrasi TSS, hal ini terjadi karena pada bulan Maret 2011 terjadi musim penghujan yang membawa tanah yang tererosi dari catchmen area DAS Brantas.
Grafik 14. Parameter TSS Kali Surabaya
Hal - 20 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
TSS Kali Surabaya befluktuasi namun cendrung tidak memenuhi baku mutu kelas II dengan konsentrasi cenderung semakin naik dari hulu sampai hilir.
Grafik 15. Parameter TSS Kali Tengah
Kadar TSS Kali Tengah befluktuasi dalam pemenuhan baku mutu kelas II dengan konsentrasi di hilir Kali Tengah cenderung memenuhi baku mutu.
Grafik 16. Parameter TSS Kali Porong
Kadar TSS di Kali Porong berfluktuasi namun cenderung tidak
memenuhi baku mutu Kelas II.
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 21
RINGKASAN HASIL UJI KUALITAS AIR TAHUN 2011 Dari 29 (dua puluh sembilan) parameter kualitas air yang diuji, terdapat 14 (empat belas) parameter yang cenderung tidak memenuhi baku mutu kualitas air kelas I, diantaranya adalah: DO, BOD 5, COD, TSS, Phosphat Total (PO 4 -P), Nitrit (NO 2 -N), Besi, Flourida, Mangan, Seng, Krom Heksavalen, Deterjen (MBAS). Fecal Coli dan Total Coli. Hal ini mengindikasikan adanya cemaran limbah domestik, industri dan pertanian. Di daerah hulu, kecenderungan cemaran yang dominan berasal dari limbah pertanian dan domestik, didaerah tengah berasal dari limbah industri dan domestik sedangkan didaerah hilir berasal dari limbah domestik. Adapun rata-rata konsentrasi DO, BOD, COD dan TSS di DAS Brantas dibandingkan dengan Baku Mutu Kelas I dan Kelas II.sebagaimana tabel berikut: Tabel 6. Rata-Rata Konsentrasi DO, BOD, COD, TSS di DAS Brantas
Sungai
Konsentrasi Rata Rata (mg/l) DO
BOD
COD
TSS
6
2
10
50
Kali Brantas
7.77
4.46
10.60
68.33
Kali Surabaya
5.38
6.63
16.30
110.92
DAS BRANTAS (Total)
6.58
5.54
13.45
89.62
4
3
25
50
Baku Mutu (kelas I)
Baku Mutu (kelas II)
Grafik 17. Rata-Rata Konsentrasi DO di DAS Brantas
Dari grafik diatas disimpulkan bahwa rata-rata konsentrasi DO di DAS Brantas masih memenuhi baku mutu kelas I, sedangkan kosentrasi DO di Kali Surabaya tidak memenuhi baku mutu kelas I.
Hal - 22 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Grafik 18. Rata-Rata Konsentrasi BOD di DAS Brantas
Rata-rata BOD DAS Brantas di semua segmen sungai dari hulu sampai hilir tidak memenuhi baku mutu kelas II.
Grafik 19. Rata-Rata Konsentrasi COD di DAS Brantas
Rata-rata COD DAS Brantas di semua segmen dari hulu ke hilir tidak memenuhi baku mutu kelas I, tetapi masih memenuhi baku mutu Kelas II.
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 23
Grafik 20. Rata-Rata Konsentrasi TSS di DAS Brantas
Rata-rata TSS DAS Brantas di semua segmen dari hulu ke hilir tidak memenuhi baku mutu kelas II
HASIL PERHITUNGAN STATUS MUTU DAS BRANTAS TAHUN 2011 DENGAN METODE STORET Untuk
mengetahui
status
mutu
air
DAS
Brantas
maka
dilakukan
penghitungan status mutu air yang mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Penentuan status mutu air ini menggunakan metoda STORET, dimana dengan metoda ini akan dihitung data parameterparameter pemantauan kualitas air dibandingkan dengan baku mutu air Kelas II. Hasil Perhitungan status mutu air di DAS Brantas sebagaimana dalam 24able berikut: Tabel 7. Hasil perhitungan metode STORET DAS Brantas tahun 2011
No.
Titik Sampling
Kab./kota
Segmen Skor Kategori
Status
-24
Kelas C
Cemar sedang
-25
Kelas C
Cemar sedang
-34
Kelas D
Cemar berat
-15
Kelas C
Cemar sedang
-20
Kelas C
Cemar sedang
-16
Kelas C
Cemar sedang
-16
Kelas C
Cemar sedang
-14
Kelas C
Cemar sedang
KALI BRANTAS 1
Jembatan Batu
Batu
2
Jembatan Pendem
Batu
3
Jembatan Gadang
Malang
4
Jembatan Sengguruh
Malang
5
Jembatan Kali Karangkates
6
Jembatan Kademangan
7
Jembatan Ngujang
8
Jembatan Jong Biru / Mrican
Pare
/
Malang
Hulu
Tengah
Blitar Tulungagung Tengah Kediri
Hal - 24 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
No.
Titik Sampling
Kab./kota
Segmen Skor Kategori
Status
-18
Kelas C
Cemar sedang
-16
Kelas C
Cemar sedang
-22
Kelas C
Cemar sedang
-34
Kelas D
Cemar berat
-32
Kelas D
Cemar berat
-34
Kelas D
Cemar berat
-34
Kelas D
Cemar berat
-28
Kelas C
Cemar sedang
-34
Kelas D
Cemar berat
9
Jembatan Kertosono
Nganjuk
10
Jembatan Ploso
Jombang
11
Jembatan Padangan
Hilir
Mojokerto
KALI SURABAYA 12
Jembatan Canggu
Mojokerto
13
Jembatan Ciro
Mojokerto
14
Jembatan Jrembeng / Legundi
Gresik
15
Tambangan Pasar Cangkir
Gresik
16
Tamb. Bambe
Gresik
17
Hulu Intake Karangpilang
18
Jembatan Sepanjang
Surabaya
-38
Kelas D
Cemar berat
19
Bendung Gunungsari
Surabaya
-40
Kelas D
Cemar berat
PDAM
Surabaya
Hulu
Tengah
Hilir
KALI TENGAH 25
Hulu Kali Tengah (SAK)
Gresik
Hulu
-63
Kelas D
Cemar berat
26
WWG Kali Tengah
Gresik
Tengah
-63
Kelas D
Cemar berat
27
Jemb. Bambe
Gresik
Hilir
-46
Kelas D
Cemar berat
KALI PORONG 28
Jembatan By Pass
Mojokerto
Hulu
-19
Kelas C
Cemar sedang
29
Jembatan Porong
Sidoarjo
Tengah
-44
Kelas D
Cemar berat
30
Muara Kali Tlocor
Sidoarjo
Hilir
-35
Kelas D
Cemar berat
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 25
Adapun Peta Status Mutu DAS Brantas adalah sebagai berikut : Peta 3. Status Mutu DAS Brantas menurut perhitungan STORET tahun 2011
TREND STATUS MUTU DAS BRANTAS TAHUN 2003 - 2011 (METODE STORET) Trend Skor STORET dari tahun 2003 – 2011. Tabel 8. Trend STORET DAS Brantas Tahun 2003 – 2011 LOKASI
WAKTU 2006
2003
2004
2005
2007
2010
2011
Jembatan Pendem
-22
-20
-18
-20
-24
-25
Bendung Mrican Jembatan Mekikis/ Kertosono Jembatan Ploso
-20
-6
-12
-2
-16
-14
-12
-20
-30
-16
-16
-76
-24
-38
-52
-60
Jembatan Canggu Cangkir Tambangan/ Jembatan Cangkir Muara Kali Tengah / Jembatan Bambe Intake PDAM Karangpilang
-68
-64
-56
-76
-72
-46
-16 -34
-92
-88
-104
-100
-104
-39
-34
-132
-104
-112
-120
-120
-57
-46
-96
-96
-96
-116
-104
-35
-34
Bend. Gunungsari
-92
-92
-46
-108
-96
-41
-40
Intake PDAM Ngagel
-100
-88
-96
-120
-100
-37
-48
Jembatan Porong
-104
-80
-84
-100
-80
-38
-44
-18
Data diatas diambil dari studi-studi sebelumnya dan studi tahun ini. Skor STORET menunjukkan nilai yang fluktuatif namun semua berada pada status tercemar sedang dan berat. Tidak dapat diambil kesimpulan secara umum apakah kondisi lingkungan semakin meningkat dengan meningkatnya Hal - 26 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
angka / SKOR STORET, Karena bisa jadi perubahan angka lebih disebabkan karena pemilihan parameter yang dijadikan acuan dalam penghitungan STORET tidak seragam dari waktu ke waktu. Dengan demikian diperlukan kajian lebih mendetil terkait hal ini untuk dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kesimpulan.
Grafik 21. Fluktuasi Skor STORET Tahun 2003 - 2011
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 27
h. Format Laporan Tabel 9. Pemantauan Kali Brantas Tahun 2011 Hulu No
Uraian/Parameter
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Jembatan Batu
Jembatan Pendem
Tengah Jembatan Gadang
Jembatan Sengguruh
Jembatan Kali Pare / Karangkates
Hilir
Jembatan Kademangan
Jembatan Ngujang
Jembatan Jong Biru / Mrican
Jembatan Kertosono
Jembatan Ploso
Jembatan Padangan
27 299 12
27 317 28
27 312 17,2
27 325 73
28 327 84
29 332,5 96
29 330,5 53
7,4 6 2,4 3,8 0,09 3 0,0003 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,15 < 0,07 < 0,05 < 0,0002
7,6 7,4 3,3 8,6 0,18 2,7 0,0005 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,24 < 0,07 < 0,05 < 0,0002
PEMANTAUAN BULAN MARET 2011
Fisika 1 2 3
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50 Temperatur
C mg/l mg/l o
24 319,5 450
22 300 58,5
26 311 318
27 204 83
Kimia Anorganik 1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
9
Kadmium (Cd)
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
7,7 8,1 7,6 7,4 7,2 8,2 6,6 8 2,4 2,4 4 21 3,5 2,6 9,3 47,7 0,23 0,33 0,23 0,23 3,8 3,7 3,3 4,1 0,0013 0,0007 0,0003 0,0018 < 0,06 < 0,06 < 0,06 < 0,06 < 0,015 < 0,015 < 0,015 < 0,015 < 0,002 < 0,002 < 0,002 < 0,002 < 0,029 < 0,029 < 0,029 < 0,029 0,15 < 0,07 0,09 0,13 < 0,07 < 0,07 < 0,07 < 0,07 0,06 < 0,05 0,05 < 0,05 < 0,0002 < 0,0002 < 0,0002 < 0,0002
Hal - 28 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
7,3 7,4 7,7 7,7 7,9 7 7,2 7 6,6 7,2 2,4 3,3 2,6 2,4 2,4 6,1 8,3 3,8 5,4 3,5 0,19 0,16 0,15 0,17 0,19 2,7 3,1 3,3 2,6 2,6 0,0002 0,0003 0,0005 0,0006 0,0007 < 0,06 < 0,06 < 0,06 < 0,06 < 0,06 < 0,015 < 0,015 < 0,015 < 0,015 < 0,015 < 0,002 < 0,002 < 0,002 < 0,002 < 0,002 < 0,029 < 0,029 < 0,029 < 0,029 < 0,029 < 0,07 < 0,07 0,26 0,19 0,08 < 0,07 < 0,07 < 0,07 < 0,07 < 0,07 < 0,05 < 0,05 < 0,05 0,07 < 0,05 < 0,0002 < 0,0002 < 0,0002 < 0,0002 < 0,0002
Hulu No
Uraian/Parameter
16
Seng
17
Klorida
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
Tengah
Hilir
Jembatan Batu
Jembatan Pendem
Jembatan Gadang
Jembatan Sengguruh
Jembatan Kali Pare / Karangkates
Jembatan Kademangan
Jembatan Ngujang
Jembatan Jong Biru / Mrican
Jembatan Kertosono
Jembatan Ploso
Jembatan Padangan
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
< 0,017 19,9 < 0,002 0,23 0,038 16,5 0,01 < 0,02
< 0,017 16 < 0,002 0,22 0,032 18,4 0,01 < 0,02
< 0,017 15 < 0,002 0,3 0,069 20,1 < 0,004 < 0,02
0,026 10,7 < 0,002 0,28 0,034 29,3 0,01 < 0,02
0,022 13,5 < 0,002 0,24 < 0,0025 21,4 0,01 < 0,02
0,028 16 < 0,002 0,22 0,003 19,2 0,01 < 0,02
< 0,017 9,7 < 0,002 0,31 0,007 22,9 < 0,004 < 0,02
< 0,017 14,1 0,002 0,23 0,006 27,9 < 0,004 < 0,02
< 0,017 11,5 0,002 0,21 0,015 34,8 0,01 < 0,02
< 0,017 15,5 < 0,002 0,32 0,025 36,4 0,01 < 0,02
0,064 17,7 < 0,002 0,22 0,026 33,9 < 0,004 < 0,02
< 1050 120,3 <5
< 1050
< 1050
< 1050
< 1050
< 1050
< 1050
< 1050
< 1050
< 1050
< 1050
19,6
80,2
37,8
47,9
109,5
86,9
128,5
168,1
113,8
112,7
<5
<5
<5
<5
<5
<5
<5
<5
<5
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
1000
μg/l
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
3
Phenol
1
μg/l
<5
PEMANTAUAN BULAN MEI 2011
Fisika
1 Temperatur 2 3
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50
C mg/l mg/l
24 210 63
24 262 77,5
27 264,5 42
26 289 28
26 248 7
26 239,5 17,2
27 289 18
27 273,5 29
29 285,5 41
29 286 53
29 280 51
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
7,87 8,36 3,5 9,6 0,23 4,56 0,0026
7,88 8,16 5,2 13,1 0,23 4,37 0,0031
7,24 7,56 6,1 15,4 0,21 3,78 0,0015
7,4 8 2,4 7,4 0,16 4,39 0,0166
7,2 7,4 2,5 6,1 0,12 3,5 0,0002
7,31 8 2,6 6,1 0,1 2,95 0,0005
7,5 7,8 5,2 12,2 0,12 3,04 0,0014
7,4 8,16 2,6 6,7 0,12 3,31 0,0002
7,43 7,8 2,5 5,8 0,16 3,45 0,0008
7,71 7,8 3,9 8,3 0,15 2,86 0,0033
7,73 7,4 2,7 6,1 0,15 2,62 0,0027
o
Kimia Anorganik 1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
6-9 4 3 25 3 10 -
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 29
Hulu No
Uraian/Parameter
8
Cobalt (Co)
9
Kadmium (Cd)
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
17
Klorida
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
Tengah
Hilir
Jembatan Batu
Jembatan Pendem
Jembatan Gadang
Jembatan Sengguruh
Jembatan Kali Pare / Karangkates
Jembatan Kademangan
Jembatan Ngujang
Jembatan Jong Biru / Mrican
Jembatan Kertosono
Jembatan Ploso
Jembatan Padangan
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
<0,06 <0,015 0,003 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,017 6,8 <0,002 0,15 0,03 13,4 <0,004 <0,02
<0,06 <0,015 0,006 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,017 15 <0,002 0,17 0,04 14,3 <0,004 <0,02
<0,06 <0,015 0,003 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 0,11 12 <0,002 0,25 0,08 15,5 <0,004 <0,02
<0,06 <0,015 0,003 <0,029 <0,07 <0,07 0,05 <0,0002 0,12 8,7 <0,002 0,27 0,03 19,4 <0,004 <0,02
<0,06 <0,015 0,003 <0,029 0,15 <0,07 4,27 <0,0002 0,05 10,2 <0,002 0,21 <0,0025 16,3 <0,004 <0,02
<0,06 <0,015 0,006 <0,029 <0,07 <0,07 0,27 <0,0002 0,02 7 <0,002 0,17 0,008 18,7 <0,004 <0,02
<0,06 <0,015 <0.002 <0,029 <0,07 <0,07 0,13 <0,0002 0,05 9,2 <0,002 0,29 0,006 19,6 <0,004 <0,02
<0,06 <0,015 <0.002 <0,029 0,08 <0,07 2,42 <0,0002 0,09 14,3 <0,002 0,19 0,01 23,1 <0,004 <0,02
<0,06 <0,015 0,002 <0,029 <0,07 <0,07 0,25 <0,0002 0,03 12,5 <0,002 0,2 0,02 29,9 <0,004 <0,02
<0,06 <0,015 <0.002 <0,029 <0,07 <0,07 0,15 <0,0002 0,05 7,6 <0,002 0,22 0,016 25 <0,004 <0,02
<0,06 <0,015 0,004 <0,029 <0,07 <0,07 0,14 <0,0002 0,11 12 <0,002 0,25 0,028 15 <0,004 <0,02
<1050 71,8 <5
<1050 15,3 <5
<1050 108,9 <5
<1050 39,4 <5
<1050 15,6 <5
<1050 84,4 <5
<1050 60,2 <5
<1050 154,6 <5
<1050 219,7 <5
<1050 356,4 <5
<1050 48,3 <5
28 280 10
27 261 10
27 294,5 11,2
28 287,5 13,2
28 314,5 14
29 333 10,2
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
1000
μg/l
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
3
Phenol
1
μg/l
PEMANTAUAN BULAN JULI 2011
Fisika 1 2 3
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50 Temperatur
C mg/l mg/l o
22 257,5 39
22 300,5 50,5
25 318 21,2
Hal - 30 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
26 315 17,2
26 304,5 3
Hulu No
Uraian/Parameter
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Tengah
Hilir
Jembatan Batu
Jembatan Pendem
Jembatan Gadang
Jembatan Sengguruh
Jembatan Kali Pare / Karangkates
Jembatan Kademangan
Jembatan Ngujang
Jembatan Jong Biru / Mrican
Jembatan Kertosono
Jembatan Ploso
Jembatan Padangan
7,95 8,16 4,1 9,6 0,23 5,767 0,0012 <0.06 <0.015 0,007 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 8,58 <0.002 0,21 0,044 14,7 <0.004 <0.02
8,05 8,36 5,1 12,5 0,26 4,591 0,0083 <0.06 <0.015 0,006 <0.029 0,11 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 22,3 <0.002 0,16 0,021 21,8 <0.004 <0.02
7,32 7,8 5,8 14,4 0,25 4,364 0,0026 <0.06 <0.015 0,006 <0.029 <0.07 <0.07 0,05 <0.0002 <0.017 17,4 <0.002 0,3 0,197 18,7 <0.004 <0.02
7,32 8 3,2 8 0,17 4,427 0,0010 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 9,56 <0.002 0,28 0,0398 23 <0.004 <0.02
6,99 7,6 2,9 6,4 0,07 2,589 0,0005 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 0,159 <0.0002 0,038 9,56 <0.002 0,27 0,0356 18,7 <0.004 <0.02
7,36 8,16 2,9 6,4 0,09 2,432 0,0011 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 0,06 <0.0002 0,03 8,58 <0.002 0,24 0,0085 16,6 <0.004 <0.02
7,84 8 5,3 12,8 0,1 2,764 0,0009 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 0,07 <0.0002 <0.017 9,56 <0.002 0,24 0,007 21,3 <0.004 <0.02
7,46 7,86 4,6 11,5 0,12 2,621 0,0009 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 0,24 <0.0002 0,0945 10,05 <0.002 0,25 0,014 24,4 <0.004 <0.02
7,8 8 2,8 6,4 0,12 2,255 0,0013 <0.06 <0.015 <0.002 <0.039 <0.07 <0.07 0,179 <0.0002 0,0724 11,52 <0.002 0,25 0,0106 26,8 <0.004 <0.02
7,86 8,2 2,8 6,7 0,12 2,219 0,0015 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 0,031 <0.07 0,078 <0.0002 0,0353 12,5 <0.002 0,25 0,0139 30,2 <0.004 <0.02
8,01 8 3,1 7,4 0,15 2,552 0,0064 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 <0.07 <0.07 0,122 <0.0002 0,055 25,24 <0.002 0,25 0,047 30,2 <0.004 <0.02
Kimia Anorganik 1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
9
Kadmium (Cd)
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
17
Klorida
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
Kimia Organik
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 31
Hulu No
Uraian/Parameter
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
μg/l
1
Minyak & Lemak
1000
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
3
Phenol
1
μg/l
Tengah
Hilir
Jembatan Batu
Jembatan Pendem
Jembatan Gadang
Jembatan Sengguruh
Jembatan Kali Pare / Karangkates
Jembatan Kademangan
Jembatan Ngujang
Jembatan Jong Biru / Mrican
Jembatan Kertosono
Jembatan Ploso
Jembatan Padangan
<1050 <9 <2
<1050 <9 <2
<1050 <9 <2
<1050 <9 <2
<1050 <9 <2
<1050 <9 <2
<1050 <9 <2
<1050 <9 <2
<1050 <9 <2
<1050 <9 <2
<1050 <9 <2
PEMANTAUAN BULAN SEPTEMBER 2011
Fisika 1 2 3
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50 Temperatur
C mg/l mg/l
23 292,5 51
22 332 63,5
26 325,5 15,2
27 338 33
27 291,5 3
28 279,5 41
27 290 159
28 295 38
28 307,5 27
28 311,5 15,2
31 356 12
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
8,05 8,2 3,6 6,08 0,27 2,51 0,0026 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 0,22 <0.07 0,1 <0.0002 0,03
8,11 8,22 5,6 13,76 0,27 4,59 0,0089 <0.06 <0.015 0,012 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,02
7,16 7,86 5,7 13,76 0,15 3,98 0,0067 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 0,09 <0.07 <0.05 <0.0002 0,05
7,24 7,76 3,9 9,6 0,15 4,566 0,0044 <0.06 <0.015 0,002 <0.029 0,16 <0.07 <0.05 <0.0002 0,05
7,46 7,37 3,1 7,04 0,13 1,771 0,0015 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,03
7,52 8,16 4,3 10,4 0,12 1,781 0,0007 <0.06 <0.015 0,006 <0.029 0,16 <0.07 <0.05 <0.0002 0,04
7,73 7,96 3,9 9,6 0,15 1,989 0,0017 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 0,22 <0.07 <0.05 <0.0002 0,05
7,65 7,76 3 8,96 0,14 1,875 0,0012 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 0,12 <0.07 <0.05 <0.0002 0,02
7,91 7,96 4,7 11,52 0,13 1,881 0,0011 <0.06 <0.015 0,002 <0.029 0,17 <0.07 <0.05 <0.0002 0,03
8,01 7,96 9,4 23,36 0,14 1,892 0,0013 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 0,07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,05
8,24 8,2 5,5 13,76 0,21 1,626 0,0065 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,19
o
Kimia Anorganik 1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
9
Kadmium (Cd)
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05
Hal - 32 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Hulu No
Uraian/Parameter
17
Klorida
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l μg/l
Tengah
Hilir
Jembatan Batu
Jembatan Pendem
Jembatan Gadang
Jembatan Sengguruh
Jembatan Kali Pare / Karangkates
Jembatan Kademangan
Jembatan Ngujang
Jembatan Jong Biru / Mrican
Jembatan Kertosono
Jembatan Ploso
Jembatan Padangan
10,27
20,54
18,59
11,25
10,27
9,05
9,78
10,27
11,25
11,25
25,92
<0.002
<0.002
<0.002
<0.002
<0.002
<0.002
<0.002
<0.002
<0.002
<0.002
<0.002
0,26 0,05 18,1 <0.004 <0.02
0,23 0,03 20,6 <0.004 <0.02
0,28 0,241 16,8 <0.004 <0.02
0,3 0,051 27,3 <0.004 <0.02
0,28 0,058 19,4 <0.004 <0.02
0,25 0,029 17,5 <0.004 <0.02
0,29 0,006 18,3 <0.004 <0.02
0,25 0,02 21,6 <0.004 <0.02
0,24 0,014 22,3 <0.004 <0.02
0,24 0,013 21,6 <0.004 <0.02
0,29 0,031 34,5 <0.004 <0.02
<1050 38,9 <2
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
29,8
50,1
19,3
34,9
39,6
62,4
36,3
42,1
28,7
43,2
<2
<2
<2
<2
<2
<2
<2
<2
<2
<2
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
1000
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
3
Phenol
1
μg/l
PEMANTAUAN BULAN NOPEMBER 2011
Fisika 1 2 3
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50 Temperatur
C mg/l mg/l
27,1 221,5 112
25,2 257 100
27,5 254,5 63
26,6 241,5 70
26,4 229,5 23,2
25,8 221,5 172
26,5 236 208
27,4 244,5 128
30,1 256 245
30,4 292 128
31 290 152
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
8,269 8,82 6,9 17,3 0,2 4,771 0,0098 <0,06
8,408 9,21 8,1 19,5 0,26 4,06 0,0077 <0,06
7,826 7,65 6,8 16 0,22 3,496 0,0187 <0,06
7,513 7,45 7,3 18,2 0,04 3,032 0,0045 <0,06
7,408 3,33 5,8 14,7 0,05 2,433 0,0011 <0,06
7,782 8,43 4,9 12,2 0,09 2,271 0,0007 <0,06
7,855 9,02 3,5 8,96 0,12 2,637 0,0013 <0,06
7,812 8,23 3,4 8,64 0,12 2,156 0,0013 <0,06
7,88 9,41 8,9 22,1 0,17 2,407 0,0017 <0,06
8,021 7,84 2,6 6,72 0,15 2,278 0,0040 <0,06
7,925 7,84 3,8 9,6 0,2 2,498 0,0047 <0,06
o
Kimia Anorganik 1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
6-9 4 3 25 3 10 0,2
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 33
Hulu No
Uraian/Parameter
9
Kadmium (Cd)
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
17
Klorida
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
Tengah
Hilir
Jembatan Batu
Jembatan Pendem
Jembatan Gadang
Jembatan Sengguruh
Jembatan Kali Pare / Karangkates
Jembatan Kademangan
Jembatan Ngujang
Jembatan Jong Biru / Mrican
Jembatan Kertosono
Jembatan Ploso
Jembatan Padangan
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
<0,015 0,004 <0,029 0,3711 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0362 7,41 <0,002 0,34 0,065 7,7 <0,004 <0,02
<0,015 0,004 <0,029 0,451 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0291 17,29 <0,002 0,29 0,061 8,9 <0,004 <0,02
<0,015 0,003 <0,029 0,2167 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0433 14,82 <0,002 0,35 0,119 5,4 <0,004 <0,02
<0,015 0,004 <0,029 0,5947 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0528 9,88 <0,002 0,34 0,058 7,3 <0,004 <0,02
<0,015 0,006 <0,029 0,2876 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0529 9,88 <0,002 0,35 0,498 6,6 <0,004 <0,02
<0,015 0,004 <0,029 1,0947 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0527 8,4 <0,002 0,28 0,213 7,9 <0,004 <0,02
<0,015 0,005 <0,029 0,5843 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0442 8,89 <0,002 0,25 0,093 8,4 <0,004 <0,02
<0,015 0,004 <0,029 0,1688 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0202 8,4 <0,002 0,24 0,045 6,8 <0,004 <0,02
<0,015 0,004 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0231 8,89 <0,002 0,21 0,062 8,8 <0,004 <0,02
<0,015 0,002 <0,029 0,2283 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,017 9,88 <0,002 0,23 0,046 11,1 <0,004 <0,02
<0,015 0,003 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,017 13,34 <0,002 0,53 0,055 12,8 <0,004 <0,02
<1050 27,9 <2
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
15,1
80
21,1
17,2
16,5
11,9
23,3
30,7
37,4
45,9
<2
<2
<2
<2
<2
<2
<2
<2
<2
<2
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
1000
μg/l
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
3
Phenol
1
μg/l
Hal - 34 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Tabel 10. Pemantauan Kali Surabaya Tahun 2011 Hulu No
Uraian/Parameter
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Jembatan Canggu
Tengah Jembatan Ciro
Jembatan Jrembeng / Legundi
Tambangan Pasar Cangkir
hilir Tambangan Bambe
Hulu Intake PDAM Karangpilang
Jembatan Sepanjang
Bendung Gunungsari
PEMANTAUAN BULAN MARET 2011
1 2 3
Fisika Temperatur
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50
C mg/l mg/l
29 438,5 102,5
30 511,5 158
29 467 153
29 509,5 111
29 586 194
27,5 457,5 226
27,4 467 402
28,4 422,5 886
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
8 8,1 8 18,6 0,21 2,4 0,0012 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 < 0,07 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,113
7,5 7,2 7,5 17,6 0,21 2,1 0,0004 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,1 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,02
7,5 7,2 3,5 7,4 0,16 2 0,0003 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,1 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,03
7,4 5,6 3,7 8,6 0,16 1,8 0,0003 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,1 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,057
7,3 5 6,8 15 0,18 1,5 0,0003 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,18 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,059
7,5 4 8,3 19,2 0,15 1,7 0,0005 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,13 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 < 0,017
7,7 4,5 5,6 12,8 0,17 1,8 0,0006 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,08 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 < 0,017
7,9 3,5 8,8 19,5 0,21 1,6 0,0012 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,16 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,068
o
Kimia Anorganik 1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
9
Kadmium (Cd)
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 35
Hulu No
Uraian/Parameter
17
Klorida
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
Tengah
hilir
Jembatan Canggu
Jembatan Ciro
Jembatan Jrembeng / Legundi
Tambangan Pasar Cangkir
Tambangan Bambe
Hulu Intake PDAM Karangpilang
Jembatan Sepanjang
Bendung Gunungsari
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
18,4 < 0,002 0,25 0,028 27,2 < 0,004 < 0,02
18,2 < 0,002 0,28 0,051 33,8 0,01 < 0,02
19,9 < 0,002 0,29 0,045 34,2 0,01 < 0,02
24,5 < 0,002 0,29 0,049 38,4 < 0,004 < 0,02
33,2 < 0,002 0,32 0,05 54,3 0,01 < 0,02
32,6 < 0,002 0,26 0,054 22,2 < 0,004 < 0,02
21,5 < 0,002 < 0,035 0,063 37,5 0,01 < 0,02
19 < 0,002 0,26 0,067 37,1 0,01 < 0,02
< 1050 181,8 <5
< 1050 181,8 <5
< 1050 165,9 <5
< 1050 149,9 <5
< 1050 170,7 <5
< 1050 179,2 <5
< 1050 215,7 <5
< 1050 376,9 <5
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
1000
μg/l
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
3
Phenol
1
μg/l
PEMANTAUAN BULAN MEI 2011
Fisika
1 Temperatur 2 3
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50
C mg/l mg/l
28 319 64
28,9 318 45
29,4 333 172
29,6 345 33
30,3 324 39
29 353 54
29 346 55
29 348 67
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
7,796 6,31 4,1 11,2 0,21 2,59 0,0076 <0,06
7,73 6,32 5,8 13,1 0,22 2,37 0,0035 <0,06
7,774 5,58 2,4 6,4 0,21 2,54 0,0026 <0,06
7,666 4,65 3,4 8,3 0,21 2,38 0,0035 <0,06
7,678 4,83 3,6 13,8 0,2 2,59 0,0057 <0,06
7,95 4,23 9,8 24,3 0,19 2,41 0,0063 <0,06
7,37 3,68 4,1 12,2 0,18 2,47 0,0031 <0,06
7,33 3,86 2,7 5,8 0,17 2,55 0,0035 <0,06
o
Kimia Anorganik 1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
6-9 4 3 25 3 10 0,2
Hal - 36 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Hulu No
Uraian/Parameter
9
Kadmium (Cd)
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
17
Klorida
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
Tengah
hilir
Jembatan Canggu
Jembatan Ciro
Jembatan Jrembeng / Legundi
Tambangan Pasar Cangkir
Tambangan Bambe
Hulu Intake PDAM Karangpilang
Jembatan Sepanjang
Bendung Gunungsari
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
<0,015 0,0051 <0,029 0,3 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,05 17,2 <0,002 0,29 0,05 26,7 <0,004 <0,02
<0,015 0,005 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,05 17,2 <0,002 0,32 0,06 30,4 <0,004 <0,02
<0,015 0,003 <0,029 0,17 <0,07 <0,05 <0,0002 0,03 17,9 <0,002 0,33 0,05 30,6 <0,004 <0,02
<0,015 0,005 <0,029 0,11 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,05 18,6 <0,002 0,32 0,05 33,9 <0,004 <0,02
<0,015 0,004 <0,029 0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,05 20,1 <0,002 0,33 0,05 36,9 <0,004 <0,02
<0,015 0,0103 <0,029 0,16 <0,07 0,06 <0,0002 <0,017 24,9 <0,002 0,28 0,054 35,2 <0,004 <0,02
<0,015 0,0051 <0,029 0,17 <0,07 0,09 <0,0002 <0,017 21,8 <0,002 0,36 0,053 28,4 <0,004 <0,02
<0,015 0,0036 <0,029 0,08 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,017 21,8 <0,002 0,31 0,057 31,5 <0,004 <0,02
<1050 57,2 <5
<1050 27,9 <5
<1050 42 <5
<1050 30,9 <5
<1050 36,4 <5
<1050 190,3 <5
<1050 67,9 <5
<1050 57,5 <5
28 364 27
27,9 375 54
27,5 378 29
28 372,5 26
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
1000
μg/l
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
3
Phenol
1
μg/l
PEMANTAUAN BULAN JULI 2011
1 2 3
Fisika Temperatur
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50
C mg/l mg/l o
27 353,5 17,6
28 363,5 16
28 353,5 43
28 355,5 20
Kimia Anorganik
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 37
Hulu No
Uraian/Parameter
1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
9
Kadmium (Cd)
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
17
Klorida
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Tengah
hilir
Jembatan Canggu
Jembatan Ciro
Jembatan Jrembeng / Legundi
Tambangan Pasar Cangkir
Tambangan Bambe
Hulu Intake PDAM Karangpilang
Jembatan Sepanjang
Bendung Gunungsari
7,952 7 3,2 6,7 0,52 2,335 0,0024 <0.06 <0.015 0,006 <0.029 <0.07 <0.07 0,089 <0.0002 0,067 22,54 <0.002 0,27 0,051 31,6 <0.004 <0.02
7,811 5,8 18,5 47,7 0,52 1,995 0,0013 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,055 23,03 <0.002 0,3 0,051 33,4 <0.004 <0.02
7,775 5,8 17,3 43,2 0,59 2,105 0,0044 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,048 24,5 <0.002 0,28 0,05 35,8 <0.004 <0.02
7,771 5,4 9,8 24,5 0,49 2,1 0,0044 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 0,113 <0.07 0,032 <0.0002 0,0187 24,38 <0.002 0,28 0,055 34,4 <0.004 <0.02
7,687 4,5 10,5 24,3 0,27 2,409 0,0039 <0.06 <0.015 0,002 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,02 29,16 <0.002 0,32 0,0919 41,7 <0.004 <0.02
7,666 4,1 4,5 11,2 0,26 2,209 0,0067 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 33,69 <0.002 0,32 0,0776 41 <0.004 <0.02
7,523 4,1 3,1 6,7 0,22 2,014 0,0023 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,047 33,08 <0.002 0,31 0,0655 36 <0.004 <0.02
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
<1050
6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
7,895 7,2 5,3 14,7 0,39 2,278 0,0019 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 21,81 <0.002 0,27 0,049 29,7 <0.004 <0.02
1000
μg/l
<1050
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
Hal - 38 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Hulu No
Uraian/Parameter
2
Deterjen (MBAS)
3
Phenol
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
200
μg/l
1
μg/l
Tengah
hilir
Jembatan Canggu
Jembatan Ciro
Jembatan Jrembeng / Legundi
Tambangan Pasar Cangkir
Tambangan Bambe
Hulu Intake PDAM Karangpilang
Jembatan Sepanjang
Bendung Gunungsari
23 <2
21 <2
<9 <2
26 <2
23 <2
<9 <2
<9 <2
<9 <2
PEMANTAUAN BULAN SEPTEMBER 2011
1 2 3
Fisika Temperatur
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50
C mg/l mg/l
30,1 361,5 19,6
29,5 362 22
29,5 366 24
30 373,5 11,2
31 373,5 8
29 384 19,6
29,1 408 24
28,8 457,5 23,2
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
6,75 4,1 9,6 0,5 1,91 0,0127 <0.06 <0.015 0,083 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,04 22,99
6,55 3,7 9,28 0,3 1,92 0,0041 <0.06 <0.015 0,044 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,04 24,45
5,95 3,9 9,6 0,33 1,75 0,0019 <0.06 <0.015 0,101 <0.029 0,12 <0.07 <0.05 <0.0002 0,04 24,94
5,36 4,9 12,48 0,43 1,085 0,0048 <0.06 <0.015 0,036 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,29 27,39
4,66 6,5 16 0,3 1,89 0,0066 <0.06 <0.015 0,087 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,11 25,92
6,75 9,9 25,28 0,37 1,97 0,0086 <0.06 <0.015 0,007 <0.029 0,09 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 45,53
5,52 4,2 10,56 0,31 1,86 0,0026 <0.06 <0.015 0,007 <0.029 0,1 <0.07 <0.05 <0.0002 0,06 32,28
5,11 3,9 7,68 0,3 1,8 0,0063 <0.06 <0.015 0,015 <0.029 0,08 <0.07 <0.05 <0.0002 0,25 45,48
o
Kimia Anorganik 1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
9
Kadmium (Cd)
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
17
Klorida
6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 -
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 39
Hulu No
Uraian/Parameter
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
Tengah
hilir
Jembatan Canggu
Jembatan Ciro
Jembatan Jrembeng / Legundi
Tambangan Pasar Cangkir
Tambangan Bambe
Hulu Intake PDAM Karangpilang
Jembatan Sepanjang
Bendung Gunungsari
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
<0.002 0,25 0,05 31,2 <0.004 <0.02
<0.002 0,28 0,06 30,8 0,01 <0.02
<0.002 0,26 0,06 30,5 <0.004 <0.02
<0.002 0,29 0,063 126,5 <0.004 <0.02
<0.002 0,24 0,07 29,7 <0.004 <0.02
<0.002 0,33 0,08 30 0,01 <0.02
<0.002 0,29 0,07 36,6 <0.004 <0.02
<0.002 0,29 0,09 22,7 <0.004 <0.02
<1050 129 <2
<1050 12,8 <2
<1050 19,3 <2
<1050 64,9 <2
<1050 56,2 <2
<1050 63,2 <2
<1050 25 <2
<1050 50,3 <2
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
1000
μg/l
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
3
Phenol
1
μg/l
PEMANTAUAN BULAN NOPEMBER 2011
1 2 3
Fisika Temperatur
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50
C mg/l mg/l
29 344,5 204
29 351,5 192
29,2 351 201
28,8 358,5 125
28,9 375,5 108
29,7 387,5 93
29,4 368 274
29,8 383 94
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
7,51 6,08 7,2 18,2 0,18 2,575 0,0040 <0,06 <0,015
7,73 5,79 5,7 13,8 0,18 2,358 0,0047 <0,06 <0,015
7,78 6,18 9,7 24,32 0,21 1,908 0,0048 <0,06 <0,015
7,74 5,3 5,4 12,5 0,17 1,879 0,0063 <0,06 <0,015
7,61 5,49 6,5 16,2 0,17 1,949 0,0041 <0,06 <0,015
7,24 3,92 8 20 0,16 1,926 0,0009 <0,06 <0,015
7,33 3,63 14,7 37,12 0,17 2,086 0,0013 <0,06 <0,015
7,5 3,63 6,6 16,6 0,18 2,041 0,0022 <0,06 <0,015
o
Kimia Anorganik 1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
9
Kadmium (Cd)
6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01
Hal - 40 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Hulu No
Uraian/Parameter
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
17
Klorida
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
Tengah
hilir
Jembatan Canggu
Jembatan Ciro
Jembatan Jrembeng / Legundi
Tambangan Pasar Cangkir
Tambangan Bambe
Hulu Intake PDAM Karangpilang
Jembatan Sepanjang
Bendung Gunungsari
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
0,013 <0,029 0,243 <0,07 <0,05 <0,0002 0,1266 21,24 <0,002 0,3 0,078 34,8 <0,004 <0,02
0,012 <0,029 0,2858 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0706 18,77 <0,002 0,3 0,099 53,8 <0,004 <0,02
0,01 <0,029 0,2441 <0,07 <0,05 <0,0002 0,1269 19,76 <0,002 0,3 0,082 41,8 <0,004 <0,02
<0,002 <0,029 0,2268 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0678 22,23 <0,002 0,29 0,074 50,1 <0,004 <0,02
<0,002 <0,029 0,2268 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0605 25,68 <0,002 0,28 0,074 55,3 <0,004 <0,02
0,008 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0222 22,23 <0,002 0,29 0,086 63 <0,004 <0,02
0,009 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0619 20,74 <0,002 0,31 0,094 64,2 <0,004 <0,02
0,006 <0,029 0,0803 <0,07 <0,05 <0,0002 0,2351 21,73 <0,002 0,31 0,108 60 <0,004 <0,02
<1050 <9 <2
<1050 <9 <2
<1050 27,2 <2
<1050 17,9 <2
<1050 33,5 <2
<1050 13,7 <2
<1050 21,5 <2
<1050 17,9 <2
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
1000
μg/l
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
3
Phenol
1
μg/l
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 41
Tabel 11. Pemantauan Kali Tengah dan Kali Porong Tahun 2011 Kali Tengah No
Uraian/Parameter
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Kali Porong
Hulu
Tengah
Tengah
Hulu
Tengah
Hilir
Hulu Kali Tengah (SAK)
WWG Kali Tengah
Jembatan Bambe
Jembatan By Pass
Jembatan Porong
Muara Kali Tlocor
PEMANTAUAN BULAN MARET 2011
1 2 3
Fisika Temperatur
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50
C mg/l mg/l
30,5 968,5 41
30 1058,5 63
28,5 1039,5 32
29 320 39
30 400,5 436
29 730 75
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
7 4 24,2 55,7 0,15 0,2 0,0005 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,31 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 < 0,017 155,8
7,1 3 14,7 36,5 0,26 0,1 0,0015 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,4 < 0,07 0,08 < 0,0002 0,019 109,7
7,3 4,6 13,1 30,4 0,21 0,2 0,0031 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,3 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 < 0,017 98,5
7,9 6,8 2,5 6,6 0,26 2,6 0,0009 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,17 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,098 34,9
6 6,6 8 17,3 0,26 2,4 0,00001 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,28 < 0,07 0,05 < 0,0002 0,052 15,8
6 2,6 4,7 9,8 0,24 0,5 0,00001 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,24 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,071 138,8
o
Kimia Anorganik 1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
9
Kadmium (Cd)
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
17
Klorida
6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 -
Hal - 42 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Kali Tengah No
Uraian/Parameter
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Kali Porong
Hulu
Tengah
Tengah
Hulu
Tengah
Hilir
Hulu Kali Tengah (SAK)
WWG Kali Tengah
Jembatan Bambe
Jembatan By Pass
Jembatan Porong
Muara Kali Tlocor
0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
< 0,002 0,37 0,018 53,1 < 0,004 < 0,02
< 0,002 0,42 0,049 96,6 < 0,004 < 0,02
< 0,002 0,45 0,039 103,5 < 0,004 < 0,02
< 0,002 0,23 0,027 29,3 < 0,004 < 0,02
< 0,002 0,23 0,03 25,4 < 0,004 < 0,02
< 0,002 0,22 0,028 18,9 0,01 < 0,02
< 1050 165,9 <5
< 1050 486,1 <5
< 1050 308,2 <5
< 1050 44,4 <5
< 1050 236,5 <5
< 1050 321,5 <5
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
1000
μg/l
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
3
Phenol
1
μg/l
PEMANTAUAN BULAN MEI 2011
Fisika
1 Temperatur 2 3
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50
C mg/l mg/l
30,6 1737 31,5
32,2 982,5 41
31,5 986 26
29 284,5 29
28 290 38
29 292 54
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
7,227 2,79 14,6 47 0,29 0,26 0,0160 <0,06 <0,015
7,401 2,79 6,5 36,8 0,3 0,07 0,2552 <0,06 <0,015
7,545 3,14 9,3 43,8 0,41 0,45 0,1231 <0,06 <0,015
7,73 7,56 2,6 6,4 0,15 2,55 0,0047 <0,06 <0,015
7,682 6,69 4,9 11,2 0,15 2,75 0,0007 <0,06 <0,015
7,846 5,576 4,6 11,5 0,17 2,64 0,0010 <0,06 <0,015
o
Kimia Anorganik 1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
9
Kadmium (Cd)
6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 43
Kali Tengah No
Uraian/Parameter
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
17
Klorida
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Kali Porong
Hulu
Tengah
Tengah
Hulu
Tengah
Hilir
Hulu Kali Tengah (SAK)
WWG Kali Tengah
Jembatan Bambe
Jembatan By Pass
Jembatan Porong
Muara Kali Tlocor
0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
0,007 <0,029 0,198 <0,07 1,28 <0,0002 0,03 505,9 <0,002 0,63 0,05 195 <0,004 <0,02
<0,002 <0,029 0,28 <0,07 0,79 <0,0002 0,03 184 <0,002 0,47 0,03 105,8 <0,004 <0,02
<0,002 <0,029 0,1 <0,07 0,87 <0,0002 <0,05 190 <0,002 0,49 0,07 174 <0,004 <0,02
0,005 <0,029 <0,07 <0,07 1,89 <0,0002 0,11 14,8 <0,002 0,18 0,028 17,3 <0,004 <0,02
0,01 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 0,02 15,6 <0,002 0,17 0,03 27,2 <0,004 <0,02
0,005 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 0,04 16,5 <0,002 0,19 0,03 30,3 <0,004 <0,02
<1050 141,1 <5
<1050 55,3 <5
<1050 53,1 <5
<1050 43,9 <5
<1050 55,8 <5
<1050 124,1 <5
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
1000
μg/l
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
3
Phenol
1
μg/l
PEMANTAUAN BULAN JULI 2011
1 2 3
Fisika Temperatur
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50
C mg/l mg/l o
29 5054 54
31 1401,5 39
29 1283,5 40
30 342,5 10
28,3 388,5 19,6
29 7054 20
6,934
7,335
8,115
7,98
7,813
7,944
Kimia Anorganik 1
pH
6-9
Hal - 44 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Kali Tengah No
Uraian/Parameter
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
9
Kadmium (Cd)
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
17
Klorida
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Kali Porong
Hulu
Tengah
Tengah
Hulu
Tengah
Hilir
Hulu Kali Tengah (SAK)
WWG Kali Tengah
Jembatan Bambe
Jembatan By Pass
Jembatan Porong
Muara Kali Tlocor
4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
3,2 14,6 36,2 0,37 0,061 0,0002 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 0,95 <0.07 2,52 <0.0002 0,151 1727,41 <0.002 0,72 0,023 202,2 <0.004 <0.02
0 3,3 8,3 1 <0.01 0,0062 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 0,21 <0.07 1,129 <0.0002 0,074 338,13 <0.002 0,15 0,0067 146,4 <0.004 <0.02
5,6 6,1 14,7 0,93 0,019 0,2304 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 0,121 <0.0002 0,027 253,6 <0.002 0,44 0,012 114,2 <0.004 <0.02
8 3,2 7,8 0,16 2,369 0,0057 <0.06 <0.015 0,002 <0.029 <0.07 <0.07 0,203 <0.0002 0,107 20,58 <0.002 0,24 0,0493 29,7 <0.004 <0.02
3,8 10,5 25,9 0,3 1,124 0,0169 <0.06 <0.015 0,002 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 <0.3 <0.002 0,66 0,196 43,1 0,02 <0.02
6 9,9 22,6 0,29 1,602 0,0037 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 <0.07 <0.07 0,164 <0.0002 0,05 34,3 <0.002 0,32 0,077 203,1 0,01 <0.02
<1050 319
<1050 460
<1050 221
<1050 <9
<1050 <9
<1050 <9
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
1000
μg/l
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 45
Kali Tengah No
3
Uraian/Parameter
Phenol
Baku Mutu Air Kelas II
1
Satuan
μg/l
Kali Porong
Hulu
Tengah
Tengah
Hulu
Tengah
Hilir
Hulu Kali Tengah (SAK)
WWG Kali Tengah
Jembatan Bambe
Jembatan By Pass
Jembatan Porong
Muara Kali Tlocor
<2
<2
<2
<2
<2
<2
PEMANTAUAN BULAN SEPTEMBER 2011
1 2 3
Fisika Temperatur
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50
C mg/l mg/l
30 5270 22
34,5 1654,5 126
31,5 1514,5 19,2
31 335,5 18
30,3 488,5 18
31,5 5580 11,2
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
6,849 0,2 39,1 92,8 0,35 <0.01 0,0004 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 0,65 <0.07 3,58 <0.0002 0,12 2017,48 0,012
6,999 0 41,8 100,8 0,37 <0.01 0,0003 <0.06 <0.015 0,522 <0.029 0,13 <0.07 1,1 <0.0002 <0.017 381,49 <0.002
7,75 0,1984 44,7 107,2 0,45 <0.01 0,0162 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 0,61 <0.0002 <0.017 220,09 <0.002
7,86 8,02 2,9 6,1 0,21 1,828 0,0018 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 0,12 <0.07 0,08 <0.0002 0,07 22,49791585 <0.002
7,445 2,01 9,3 26,56 0,26 0,02 0,0009 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,19 56,49 <0.002
8,405 8,4 9,8 25,28 0,27 0,01 0,0277 <0.06 <0.015 0,002 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,11 3130,14 <0.002
o
Kimia Anorganik 1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
9
Kadmium (Cd)
10
Krom Heksavalen
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
17
Klorida
18
Sianida
6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02
Hal - 46 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Kali Tengah No
Uraian/Parameter
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Kali Porong
Hulu
Tengah
Tengah
Hulu
Tengah
Hilir
Hulu Kali Tengah (SAK)
WWG Kali Tengah
Jembatan Bambe
Jembatan By Pass
Jembatan Porong
Muara Kali Tlocor
1,5 0,06 0,03 0,002
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
0,51 <0.0025 241,7 <0.004 0,07
0,29 <0.0025 106,9 <0.004 <0.02
0,26 0,003 27,3 <0.004 <0.02
0,29 0,032 32,4 <0.004 <0.02
0,27 <0.0025
0,61 0,005
<0.004 <0.02
<0.004 <0.02
<1050 265,7 <2
<1050 253 <2
<1050 177,1 <2
<1050 47,9 <2
<1050 116,3 <2
<1050 71,4 <2
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
1000
μg/l
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
3
Phenol
1
μg/l
PEMANTAUAN BULAN NOPEMBER 2011
1 2 3
Fisika Temperatur
26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50
C mg/l mg/l
32,1 1947,5 33
32 1387 23,2
30,5 1412 29
31,4 299,5 81
29 281 160
30 429 82
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
7,39 3,73 26,6 65,6 0,07 0,109 0,0820 <0,06 <0,015 <0,002
7,48 8,04 10,2 25,9 0,03 0,109 0,0504 <0,06 <0,015 <0,002
7,7 1,37 35,8 89,6 0,18 <0,01 0,1775 <0,06 <0,015 <0,002
7,914 7,84 3,9 9,92 0,2 1,996 0,0068 <0,06 <0,015 0,002
7,71 6,6 8,2 20,48 0,2 2,079 0,0007 <0,06 <0,015 0,003
7,71 5,6 7,1 17,92 0,19 2,177 0,0083 <0,06 <0,015 0,008
o
Kimia Anorganik 1
pH
2
Oksigen Terlarut (DO)
3
BOD 5
4
COD
5
Phosphat Total (PO 4 -P)
6
Nitrat (NO 3 -N)
7
Ammonia (NH3-N)
8
Cobalt (Co)
9
Kadmium (Cd)
10
Krom Heksavalen
6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 -
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 47
Kali Tengah No
Uraian/Parameter
11
Tembaga (Cu)
12
Besi
13
Timbal
14
Mangan
15
Air raksa (Hg)
16
Seng
17
Klorida
18
Sianida
19
Flourida
20
Nitrit sebagai N (NO 2 -N)
21
Sulfat
22
Klorin bebas
23
Belerang (H 2 S)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Kali Porong
Hulu
Tengah
Tengah
Hulu
Tengah
Hilir
Hulu Kali Tengah (SAK)
WWG Kali Tengah
Jembatan Bambe
Jembatan By Pass
Jembatan Porong
Muara Kali Tlocor
0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
<0,029 0,6656 <0,07 2,787 <0,0002 0,1225 642,09 <0,002 0,57 0,026 208,1 <0,004 <0,02
<0,029 0,1814 <0,07 0,944 <0,0002 0,157 217,32 <0,002 0,67 0,058 175,1 <0,004 <0,02
<0,029 0,2256 <0,07 0,521 <0,0002 0,1549 138,3 <0,002 0,46 0,009 259,5 <0,004 <0,02
<0,029 0,4998 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0314 13,83 <0,002 0,25 0,049 13,7 <0,004 <0,02
<0,029 1,2024 <0,07 <0,05 <0,0002 0,1134 19,26 <0,002 0,22 0,069 30,3 <0,004 <0,02
<0,029 0,2475 <0,07 0,0773 <0,0002 0,1629 51,86 <0,002 0,25 0,072 33,4 <0,004 <0,02
<1050 135,2 <2
<1050 462,7 <2
<1050 351,4 <2
<1050 60,5 <2
<1050 32,2 <2
<1050 24 <2
Kimia Organik 1
Minyak & Lemak
1000
μg/l
2
Deterjen (MBAS)
200
μg/l
3
Phenol
1
μg/l
Hal - 48 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Tabel 12. Perhitungan Sistem STORET Lokasi
No
Jembatan Batu
Uraian/ Parameter Fisika
1
Temperatur
2
Residu Terlarut (TDS)
3
Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
4
pH
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7 8 9 10
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
26.2 - 32.2
o
C
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
24
24
22
23
27,1
27,1
0
1000
mg/L
319,5
210
257,5
292,5
221,5
319,5
-1
50
mg/L
450
63
39
51
112
450,0
-1
Min
Skor
Rata2
Skor
Total Skor
22
0
24,0
0
0
39
0
143,0
-3
-4
0,0 6-9
Total Skor -24
Kelas C
Status Cemar sedang
0
-
7,7
7,87
7,95
8,05
8,269
8,3
0
7,7
0
8,0
0
0
4
mg/L
7,2
8,36
8,16
8,2
8,82
8,8
0
7,2
0
8,1
0
0
3
mg/L
2,4
3,5
4,1
3,6
6,9
6,9
-2
2,4
0
4,1
-6
-8
COD
25
mg/L
3,5
9,6
9,6
6,08
17,3
17,3
0
3,5
0
9,2
0
0
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,23
0,23
0,23
0,27
0,2
0,3
-2
0,2
-2
0,2
-6
-10
10
mg/L
3,8
4,56
5,767
2,51
4,771
5,8
0
2,51
0
4,3
0
0
mg/L
0,0013
0,0026
0,0012
0,0026
0,0098
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0,00 1 0
0
0,0
0
0
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,003
0,007
0,003
0,004
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0,15
0
0
0,22
0,3711
0,4
16
Timbal
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
17
Mangan
mg/L
0,06
0
0
0,1
0
0,1
0,03
Kategori
0 0
0
0,1 0
0
0,0
0 0
0,0
0 0
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,05
mg/L
0
0
0
0,03
0,0362
0,0
0
0
0
0,0
0
0
mg/L
19,9
6,8
8,58
10,27
7,41
19,9
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
22
Flourida
1,5
mg/L
0,23
0,15
0,21
0,26
0,34
0,3
0
0,15
0
0,2
0
0
23
Nitrit (NO 2 -N)
0,06
mg/L
0,038
0,03
0,044
0,05
0,065
0,1
-2
0,03
0
0,0
0
-2
6,8
10,6
0
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 49
Lokasi
24
Uraian/ Parameter Sulfat
25
Klorin bebas
26
No
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
Min
Skor
Skor
Total Skor
mg/L
16,5
13,4
14,7
18,1
7,7
18,1
mg/L
0,01
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
120,3
71,8
0
38,9
27,9
120,3
0
0
0
51,8
0
0
1
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
29
Phenol
14,1
Total Skor
0,03
Jembatan Pendem
7,7
Rata2
-25 26.2 - 32.2
1
Temperatur
2
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
4
pH
6-9
5
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
3
6
C
22
24
22
22
25,2
25,2
0
1000
mg/L
300
262
300,5
332
257
332,0
-1
50
mg/L
58,5
77,5
50,5
63,5
100
100,0
-1
22
0
23,0
0
0
50,5
-1
70,0
-3
-5
0,0
0
-
8,1
7,88
8,05
8,11
8,408
8,4
0
7,88
0
8,1
0
0
4
mg/L
8,2
8,16
8,36
8,22
9,21
9,2
0
8,16
0
8,4
0
0
3
mg/L
2,4
5,2
5,1
5,6
8,1
8,1
-2
2,4
0
5,3
-6
-8
7
COD
25
mg/L
2,6
13,1
12,5
13,76
19,5
19,5
0
2,6
0
12,3
0
0
8
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,33
0,23
0,26
0,27
0,26
0,3
-2
0,23
-2
0,3
-6
-10
10
mg/L
3,7
4,37
4,591
4,59
4,06
4,6
0
3,7
0
4,3
0
0
mg/L
0,0007
0,0031
0,0083
0,0089
0,0077
0,0
9 10 11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0,00 07 0
0
0,0
0
0
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,006
0,006
0,012
0,004
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0
0
0,11
0
0,451
0,5
16
Timbal
17
Mangan
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
0,03
0,0
0 0
0
0,1 0
0
0
0
0
0
0,0
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,05
mg/L
0
0
0
0,02
0,0291
0,0
0
0
0
0,0
0
0
mg/L
16
15
22,3
20,54
17,29
22,3
0
15
0,0
0
mg/L
Hal - 50 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
0
0
0,0
18,2
Status
0
Fisika o
Kategori
0 0
0
Kelas C
Cemar sedang
Lokasi
No 21
Uraian/ Parameter Sianida
22
Flourida
23
Nitrit (NO 2 -N)
24
Sulfat
25
Klorin bebas
26
Baku Mutu Air Kelas II 0,02
Satuan mg/L
Maret 0
1,5
mg/L
0,22
0,06
mg/L
0,032
Mei
Juli 0
Sept. 0
0
0,17
0,16
0,04
0,021
Nop
Max 0
0,0
0,23
0,29
0,03
0,061
Skor
Min
Skor
0
0
0
0,3
0
0,16
0,1
-2
0,02 1 8,9
Rata2
Skor
Total Skor
Total Skor
0,0
0
0
0,2
0
0
0
0,04
0
-2
mg/L
18,4
14,3
21,8
20,6
8,9
21,8
mg/L
0,01
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
19,6
15,3
0
29,8
15,1
29,8
0
0
0
16,0
0
0
29
Phenol
0
1
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0 -34
Fisika 26.2 - 32.2
1
Temperatur
2
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
4
pH
6-9
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7 8
3
9 10
o
C
26
27
25
26
27,5
27,5
0
1000
mg/L
311
264,5
318
325,5
254,5
325,5
-1
50
mg/L
318
42
21,2
15,2
63
318,0
-1
25
0
26,3
0
0
15,2
0
91,9
-3
-4
0,0
Kelas D
Cemar berat
0
-
7,6
7,24
7,32
7,16
7,826
7,8
0
7,16
0
7,4
0
0
4
mg/L
6,6
7,56
7,8
7,86
7,65
7,9
0
6,6
0
7,5
0
0
3
mg/L
4
6,1
5,8
5,7
6,8
6,8
-2
4
-2
5,7
-6
-10
COD
25
mg/L
9,3
15,4
14,4
13,76
16
16,0
0
9,3
0
13,8
0
0
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,23
0,21
0,25
0,15
0,22
0,3
-2
0,15
0
0,2
-6
-8
10
mg/L
3,3
3,78
4,364
3,98
3,496
4,4
0
3,3
0
3,8
0
0
mg/L
0,0003
0,0015
0,0026
0,0067
0,0187
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0,00 03 0
0
0,0
0
0
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,003
0,006
0,003
0,003
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0,09
0
0
0,09
0,2167
0,2
16
Timbal
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
17
Mangan
mg/L
0,05
0
0,05
0
0
0,1
0,03
Status
0
0,03
Jembatan Gadang
16,8
Kategori
0,0
0 0
0 0
0
0,1 0
0,0 0,0
0 0
0 0
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 51
Lokasi
No 18
Uraian/ Parameter Air raksa (Hg)
Baku Mutu Air Kelas II 0,002 0,05
Satuan mg/L
Maret
Mei
Juli
0
0
mg/L
0
0,11
mg/L
15
12
Sept. 0
Nop
Max
0
0
0
0,05
17,4
18,59
Skor
0,0
0
0,0433
0,1
-2
14,82
18,6
Min
Skor
0
0
0
0
Rata2
Skor
Total Skor
Total Skor
0,0
0
0
0,0
0
-2
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
22
Flourida
1,5
mg/L
0,3
0,25
0,3
0,28
0,35
0,4
0
0,25
0
0,3
0
0
23
Nitrit (NO 2 -N)
0,06
mg/L
0,069
0,08
0,197
0,241
0,119
0,2
-2
-2
0,1
-6
-10
24
Sulfat
mg/L
20,1
15,5
18,7
16,8
5,4
20,1
0,06 9 5,4
25
Klorin bebas
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0
0
26
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
80,2
108,9
0
50,1
80
108,9
0
0
0
63,8
0
0
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Jembatan Sengguruh
0,03
12
15,6
0
-15
Fisika 26.2 - 32.2
1
Temperatur
2
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
4
pH
6-9
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7 8
3
9 10 11
o
C
27
26
26
27
26,6
27,0
0
1000
mg/L
204
289
315
338
241,5
338,0
-1
50
mg/L
83
28
17,2
33
70
83,0
-1
26
0
26,5
0
0
17,2
0
46,2
0
-1
0,0 -
0
7,4
7,4
7,32
7,24
7,513
7,5
0
7,24
0
7,4
0
0
4
mg/L
8
8
8
7,76
7,45
8,0
0
7,45
0
7,8
0
0
3
mg/L
21
2,4
3,2
3,9
7,3
21,0
-2
2,4
0
7,6
-6
-8
COD
25
mg/L
47,7
7,4
8
9,6
18,2
47,7
-2
7,4
0
18,2
0
-2
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,23
0,16
0,17
0,15
0,04
0,2
-2
0,04
0
0,2
0
-2
10
mg/L
4,1
4,39
4,427
4,566
3,032
4,6
0
0
4,1
0
0
mg/L
0,0018
0,0166
0,0010
0,0044
0,0045
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
3,03 2 0,00 1 0
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
0,0 0
0,0
0 0
0
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,003
0
0,002
0,004
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Hal - 52 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Status
0
15,3 0,0
Kategori
Kelas C
Cemar sedang
Lokasi
No 15
Jembatan Kali Pare / Karangkates
Uraian/ Parameter Besi
16
Timbal
17
Mangan
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
22
Flourida
23
Nitrit (NO 2 -N)
24
Sulfat
25
Klorin bebas
26 27
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan mg/L
0,03
Maret 0,13
Mei
Juli
Sept.
0
0
0,16
Nop
Max
Skor
0,5947
0,6
Min
Skor
0 0
Skor
Total Skor
0,2 0
0
0
0
0
0
0,0
0
0,05
0
0
0
0,1
0
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,05
mg/L
0,026
0,12
0
0,05
0,0528
0,1
-2
0
0
0,0
0
-2
mg/L
10,7
8,7
9,56
11,25
9,88
11,2
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
1,5
mg/L
0,28
0,27
0,28
0,3
0,34
0,3
0
0,27
0
0,3
0
0
0
0,03
0
0,0
0
0,0
8,7
0
0
mg/L
0,034
0,03
0,0398
0,051
0,058
0,1
mg/L
29,3
19,4
23
27,3
7,3
29,3
0,03
mg/L
0,01
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
37,8
39,4
0
19,3
21,1
39,4
0
0
0
23,5
0
0
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21,3
0 0
-20
Fisika 26.2 - 32.2
o
1
Temperatur
C
27
26
26
27
26,4
27,0
0
2
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
1000
mg/L
299
248
304,5
291,5
229,5
304,5
-1
50
mg/L
12
7
3
3
23,2
23,2
0
4
pH
6-9
5
3
26
0
26,5
0
0
3
0
9,6
0
0
0,0 -
7,4
7,2
6,99
7,46
7,408
7,5
0
6,99
0
7,3
0
0
4
mg/L
6
7,4
7,6
7,37
3,33
7,6
0
3,33
-2
6,3
0
-2
6
3
mg/L
2,4
2,5
2,9
3,1
5,8
5,8
-2
2,4
0
3,3
-6
-8
7
COD
25
mg/L
3,8
6,1
6,4
7,04
14,7
14,7
0
3,8
0
7,6
0
0
8
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,09
0,12
0,07
0,13
0,05
0,1
0
0,05
0
0,1
0
0
10
mg/L
3
3,5
2,589
1,771
2,433
3,5
0
0
2,7
0
0
mg/L
0,0003
0,0002
0,0005
0,0015
0,0011
0,0
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
1,77 1 0,00 02 0
10 11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
0,2
Kelas C
Cemar sedang
0
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
9
Status
0
10,0
7,3
Kategori
0
mg/L
0
0,0
Total Skor
mg/L
0,06
0
Rata2
0
0,0 0
0,0
0 0
0
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 53
Lokasi
No 12
Jembatan Kademanga n
Uraian/ Parameter Kadmium (Cd)
Baku Mutu Air Kelas II 0,01
13
Krom Heksavalen
0,05
14
Tembaga (Cu)
0,02
15
Besi
16
Timbal
17
Mangan
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
0,03
Satuan
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
Min
Skor
Rata2
Skor
Total Skor
Total Skor
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
mg/L
0
0,003
0
0,003
0,006
0,0
0
0
0
0,0
0
0
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
mg/L
0,15
0,15
0
0
0,2876
0,3
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
mg/L
0
4,27
0,159
0
0
4,3
0 0
0
0,1 0
0
0,0
0
0 0
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,05
mg/L
0,022
0,05
0,038
0,03
0,0529
0,1
-2
0,02 2 9,56
0
0,0
0
-2
20
Klorida
mg/L
13,5
10,2
9,56
10,27
9,88
13,5
21
Sianida
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
22
Flourida
1,5
mg/L
0,24
0,21
0,27
0,28
0,35
0,4
0
0,21
0
0,3
0
0
23
Nitrit (NO 2 -N)
0,06
mg/L
0
0
0,0356
0,058
0,498
0,5
-2
0
0
0,1
-6
-8
24
Sulfat
25
Klorin bebas
10,7
0
26
mg/L
21,4
16,3
18,7
19,4
6,6
21,4
0,03
mg/L
0,01
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
47,9
15,6
0
34,9
17,2
47,9
0
0
0
23,1
0
0
29
Phenol
16,5
0
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 -16
Fisika 26.2 - 32.2
1
Temperatur
2 3
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
4
pH
6-9
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7 8
o
C
27
26
28
28
25,8
28,0
0
1000
mg/L
317
239,5
280
279,5
221,5
317,0
-1
50
mg/L
28
17,2
10
41
172
172,0
-
7,6
7,31
7,36
7,52
7,782
4
mg/L
7,4
8
8,16
8,16
3
mg/L
3,3
2,6
2,9
COD
25
mg/L
8,6
6,1
Phosphat Total (PO 4 -P)
0,2
mg/L
0,18
0,1
25,8
0
27,0
0
0
-1
10
0
53,6
-3
-4
7,8
0
7,31
0
7,5
0
0
8,43
8,4
0
7,4
0
8,0
0
0
4,3
4,9
4,9
-2
2,6
0
3,6
-6
-8
6,4
10,4
12,2
12,2
0
6,1
0
8,7
0
0
0,09
0,12
0,09
0,2
0
0,09
0
0,1
0
0
0,0
Hal - 54 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Status
0
0,9
6,6
Kategori
0
Kelas C
Cemar sedang
Lokasi
No 9 10
Uraian/ Parameter Nitrat (NO 3 -N)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan 10
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
mg/L
2,7
2,95
2,432
1,781
2,271
3,0
mg/L
0,0005
0,0005
0,0011
0,0007
0,0007
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
Skor 0
Min
Skor
Rata2 2,4
Skor
Total Skor 0
Total Skor
0
0
1,78 1 0,00 05 0
0
0,0
0
0
11 12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0
0
0,006
0,004
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0,24
0
0
0,16
1,0947
1,1
16
Timbal
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
17
Mangan
mg/L
0
0,27
0,06
0
0
0,3
18
Air raksa (Hg)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,05
mg/L
0,028
0,02
0,03
0,04
0,0527
0,1
-2
0,02
0
mg/L
16
7
8,58
9,05
8,4
16,0
0 0
0
0
0,3 0
0
0,0
0 0
0,1
0 0
0,0
0
0
0,0
0
-2
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
22
Flourida
1,5
mg/L
0,22
0,17
0,24
0,25
0,28
0,3
0
0,17
0
0,2
0
0
23
Nitrit (NO 2 -N)
0,06
mg/L
0,003
0,008
0,0085
0,029
0,213
0,2
-2
0
0,1
0
-2
24
Sulfat
0,00 3 7,9
25
Klorin bebas
26 27
7
9,8
0
mg/L
19,2
18,7
16,6
17,5
7,9
19,2
0,03
mg/L
0,01
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
109,5
84,4
0
39,6
16,5
109,5
0
0
0
50,0
0
0
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Jembatan Ngujang
16,0
0
-16
Fisika 1
Temperatur
2
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS)
3
26.2 - 32.2
o
C
27
27
27
27
26,5
27,0
0
1000
mg/L
312
289
261
290
236
312,0
-1
50
mg/L
17,2
18
10
159
208
208,0
-1
Kimia 4
pH
5
Oksigen Terlarut
26,5
0
26,9
0
0
10
0
82,4
-3
-4
0,0 6-9 4
mg/L
Status
0
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
0,03
0,0
Kategori
Kelas C
Cemar sedang
0
7,3
7,5
7,84
7,73
7,855
7,9
0
7,3
0
7,6
0
0
7
7,8
8
7,96
9,02
9,0
0
7
0
8,0
0
0
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 55
Lokasi
No
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
Min
Skor
Rata2
Skor
Total Skor
Total Skor
6
BOD 5
3
mg/L
2,4
5,2
5,3
3,9
3,5
5,3
-2
2,4
0
4,1
-6
-8
7
COD
25
mg/L
6,1
12,2
12,8
9,6
8,96
12,8
0
6,1
0
9,9
0
0
8
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,19
0,12
0,1
0,15
0,12
0,2
0
0,1
0
0,1
0
0
10
mg/L
2,7
3,04
2,764
1,989
2,637
3,0
0
0
2,6
0
0
mg/L
0,0002
0,0014
0,0009
0,0017
0,0013
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
1,98 9 0,00 02 0
0
0,0
0
0
9 10
Jembatan Jong Biru / Mrican
Uraian/ Parameter (DO)
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0
0
0,004
0,005
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0
0
0
0,22
0,5843
0,6
16
Timbal
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
17
Mangan
mg/L
0
0,13
0,07
0
0
0,1
18
Air raksa (Hg)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
19
Seng
0,05
mg/L
0
0,05
0
0,05
0,0442
0,1
-2
0
0
0,0
0
-2
20
Klorida
mg/L
9,7
9,2
9,56
9,78
8,89
9,8
21
Sianida
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
1,5
mg/L
0,31
0,29
0,24
0,29
0,25
0,3
0
0,24
0
0,3
0
0
0,06
mg/L
0,007
0,006
0,007
0,006
0,093
0,1
-2
0,00 6 8,4
0
0,0
0
-2
22
Flourida
23
Nitrit (NO 2 -N)
24
Sulfat
25
Klorin bebas
26
0,03
0,0
0 0
0 0
0
0 0
0,0
8,89 0
0,0
0,0
0 0
9,4 0
0 0
18,1
0
mg/L
22,9
19,6
21,3
18,3
8,4
22,9
0,03
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
86,9
60,2
0
62,4
11,9
86,9
0
0
0
44,3
0
0
29
Phenol
0
1
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0 -14
Fisika 1
Temperatur
2
Residu Terlarut (TDS)
26.2 - 32.2 1000
o
C
27
27
27
28
27,4
28,0
0
mg/L
325
273,5
294,5
295
244,5
325,0
-1
Hal - 56 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
27
0
27,3
Status
0
0,2 0
Kategori
0
0
Kelas C
Cemar sedang
Lokasi
No 3
Uraian/ Parameter Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
4
pH
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7 8 9
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan 50
mg/L
Maret 73
Mei
Juli
29
Sept.
11,2
38
Nop
Max
128
Skor
128,0
-1
Min 11,2
Skor 0
Rata2 55,8
Skor -3
0,0 6-9
Total Skor -4
-
7,4
7,4
7,46
7,65
7,812
7,8
0
7,4
0
7,5
0
0
4
mg/L
7,2
8,16
7,86
7,76
8,23
8,2
0
7,2
0
7,8
0
0
3
mg/L
3,3
2,6
4,6
3
3,4
4,6
-2
2,6
0
3,4
-6
-8
COD
25
mg/L
8,3
6,7
11,5
8,96
8,64
11,5
0
6,7
0
8,8
0
0
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,16
0,12
0,12
0,14
0,12
0,2
0
0,12
0
0,1
0
0
10
mg/L
3,1
3,31
2,621
1,875
2,156
3,3
0
0
2,6
0
0
mg/L
0,0003
0,0002
0,0009
0,0012
0,0013
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0,0
0
0
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0
0
0
0,004
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0
0,08
0
0,12
0,1688
0,2
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
16
Timbal
17
Mangan
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
22
Flourida
23
Nitrit (NO 2 -N)
24
Sulfat
25
Klorin bebas
26
0,03
Kategori
Status
0
1,87 5 0,00 02 0
10
Total Skor
0,0
0 0
0
0
0,1 0
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
mg/L
0
2,42
0,24
0
0
2,4
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,05
mg/L
0
0,09
0,0945
0,02
0,0202
0,1
-2
0
0
0,0
0
-2
mg/L
14,1
14,3
10,05
10,27
8,4
14,3
0,02
mg/L
0,002
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
1,5
mg/L
0,23
0,19
0,25
0,25
0,24
0,3
0
0,19
0
0,2
0
0
0,06
mg/L
0,006
0,01
0,014
0,02
0,045
0,0
0
0,00 6 6,8
0
0,0
0
0
0
0,0
0 0
0,5
8,4
0 0
11,4
0
mg/L
27,9
23,1
24,4
21,6
6,8
27,9
0,03
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
20,8 0,0
0
0 0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
128,5
154,6
0
36,3
23,3
154,6
0
0
0
68,5
0
0
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 57
Lokasi
No
Jembatan Kertosono
Uraian/ Parameter Fisika
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
26.2 - 32.2
1
Temperatur
2
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
4
pH
6-9
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7 8
3
9 10
o
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
C
28
29
28
28
30,1
30,1
0
1000
mg/L
327
285,5
287,5
307,5
256
327,0
-1
50
mg/L
84
41
13,2
27
245
245,0
-1
Min
Skor
Rata2
Skor
Total Skor
28
0
28,6
0
0
13,2
0
82,0
-3
-4
0,0 -
Total Skor -18
0
7,7
7,43
7,8
7,91
7,88
7,9
0
7,43
0
7,7
0
0
4
mg/L
7
7,8
8
7,96
9,41
9,4
0
7
0
8,0
0
0
3
mg/L
2,6
2,5
2,8
4,7
8,9
8,9
-2
2,5
0
4,3
-6
-8
COD
25
mg/L
3,8
5,8
6,4
11,52
22,1
22,1
0
3,8
0
9,9
0
0
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,15
0,16
0,12
0,13
0,17
0,2
0
0,12
0
0,1
0
0
10
mg/L
3,3
3,45
2,255
1,881
2,407
3,5
0
0
2,7
0
0
mg/L
0,0005
0,0008
0,0013
0,0011
0,0017
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
1,88 1 0,00 05 0
0
0,0
0
0
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,002
0
0,002
0,004
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0,26
0
0
0,17
0
0,3
16
Timbal
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
17
Mangan
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
22
Flourida
23
Nitrit (NO 2 -N)
24
Sulfat
25
Klorin bebas
0,03
0,0
0 0
0
0
0,1 0
0
mg/L
0
0,25
0,179
0
0
0,3
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,05
mg/L
0
0,03
0,0724
0,03
0,0231
0,1
-2
0
0
0,0
0
-2
mg/L
11,5
12,5
11,52
11,25
8,89
12,5
0,02
mg/L
0,002
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
1,5
mg/L
0,21
0,2
0,25
0,24
0,21
0,3
0
0,2
0
0,2
0
0
0,06
mg/L
0,015
0,02
0,0106
0,014
0,062
0,1
-2
0
0,0
0
-2
mg/L
34,8
29,9
26,8
22,3
8,8
34,8
0,01 06 8,8
mg/L
0,01
0
0
0
0
0,0
0
0
0
Hal - 58 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
0,1
0
0,002
0,03
0
0,0
0
8,89
0
11,1
0
24,5 0,0
0 0
0
Kategori Kelas C
Status Cemar sedang
Lokasi
26
Uraian/ Parameter Belerang (H 2 S)
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
168,1
219,7
0
42,1
30,7
219,7
-2
0
0
92,1
0
-2
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
No
Jembatan Ploso
Baku Mutu Air Kelas II 0,002
Satuan
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
Min
Skor
Rata2
Skor
Total Skor
Total Skor
-16
Fisika 26.2 - 32.2
1
Temperatur
2
1000
3
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
50
4
pH
6-9
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7 8 9 10
o
C
29
29
28
28
30,4
30,4
0
28
0
28,9
0
0
mg/L
332,5
286
314,5
311,5
292
332,5
-1
mg/L
96
53
14
15,2
128
128,0
-1
14
0
61,2
-3
-4
-
7,7
7,71
7,86
8,01
8,021
8,0
0
7,7
0
7,9
0
0
4
mg/L
6,6
7,8
8,2
7,96
7,84
8,2
0
6,6
0
7,7
0
0
3
mg/L
2,4
3,9
2,8
9,4
2,6
9,4
-2
2,4
0
4,2
-6
-8
COD
25
mg/L
5,4
8,3
6,7
23,36
6,72
23,4
0
5,4
0
10,1
0
0
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,17
0,15
0,12
0,14
0,15
0,2
0
0,12
0
0,1
0
0
10
mg/L
2,6
2,86
2,219
1,892
2,278
2,9
0
0
2,4
0
0
mg/L
0,0006
0,0033
0,0015
0,0013
0,0040
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
1,89 2 0,00 06 0
0
0,0
0
0
0,0
11 12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0
0
0,003
0,002
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
0
0
0
0,0
0
15
Besi
0,0
Cemar sedang
0
16
Timbal
17
Mangan
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
mg/L
0,19
0
0,031
0,07
0,2283
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
mg/L
0,07
0,15
0,078
0
0
0,2
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,05
mg/L
0
0,05
0,0353
0,05
0
0,1
-2
0
0
0,0
0
-2
mg/L
15,5
7,6
12,5
11,25
9,88
15,5
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0,02
Kelas C
Status
0
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
0,03
Kategori
0 0
0
0,1 0
0
0
0
0,1
7,6 0
0,0
0,0
0 0
11,3 0
0 0
0 0
0
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 59
Lokasi
No 22
Uraian/ Parameter Flourida
23
Nitrit (NO 2 -N)
24
Sulfat
25
Klorin bebas
26
Baku Mutu Air Kelas II 1,5 0,06
Satuan
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
Min
Skor
Rata2
Skor
Total Skor
Total Skor
mg/L
0,32
0,22
0,25
0,24
0,23
0,3
0
0,22
0
0,3
0
0
mg/L
0,025
0,016
0,0139
0,013
0,046
0,0
0
0,01 3 11,1
0
0,0
0
0
mg/L
36,4
25
30,2
21,6
11,1
36,4
0,03
mg/L
0,01
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
113,8
356,4
0
28,7
37,4
356,4
-2
0
0
107,3
0
-2
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jembatan Padangan
24,9
-22 26.2 - 32.2
1
Temperatur
2
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
1000 50
4
pH
6-9
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7 8
3
9 10
C
29
29
29
31
31
31,0
0
mg/L
330,5
280
333
356
290
356,0
-1
mg/L
53
51
10,2
12
152
152,0
-1
29
0
29,8
0
0
10,2
0
55,6
-3
-4
0,0
0
-
7,9
7,73
8,01
8,24
7,925
8,2
0
7,73
0
8,0
0
0
4
mg/L
7,2
7,4
8
8,2
7,84
8,2
0
7,2
0
7,7
0
0
3
mg/L
2,4
2,7
3,1
5,5
3,8
5,5
-2
2,4
0
3,5
-6
-8
COD
25
mg/L
3,5
6,1
7,4
13,76
9,6
13,8
0
3,5
0
8,1
0
0
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,19
0,15
0,15
0,21
0,2
0,2
-2
0,15
0
0,2
0
-2
10
mg/L
2,6
2,62
2,552
1,626
2,498
2,6
0
0
2,4
0
0
mg/L
0,0007
0,0027
0,0064
0,0065
0,0047
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
1,62 6 0,00 07 0
0
0,0
0
0
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,004
0,003
0,004
0,003
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
15
Besi
mg/L
0,08
0
0
0
0
0,1
16
Timbal
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
17
Mangan
mg/L
0
0,14
0,122
0
0
0,1
18
Air raksa (Hg)
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0,03
0,002
Hal - 60 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
0,0
0 0
0 0
0
0
0
0,0 0
0,0
0,0
0 0
0
0,1 0
Status
0
Fisika o
Kategori
0 0
0
0
Kelas C
Cemar sedang
Lokasi
19
Uraian/ Parameter Seng
No
Baku Mutu Air Kelas II 0,05
Satuan
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
mg/L
0,064
0,11
0,055
0,19
0
0,2
-2
Min 0
Skor 0
12
Rata2 0,1
Skor -6
18,8
Total Skor -8
20
Klorida
mg/L
17,7
12
25,24
25,92
13,34
25,9
21
Sianida
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
22
Flourida
1,5
mg/L
0,22
0,25
0,25
0,29
0,53
0,5
0
0,22
0
0,3
0
0
23
Nitrit (NO 2 -N)
0,06
mg/L
0,026
0,028
0,047
0,031
0,055
0,1
0
0
0,0
0
0
24
Sulfat
0,02 6 12,8
25
Klorin bebas
26 27
mg/L
33,9
15
30,2
34,5
12,8
34,5
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
112,7
48,3
0
43,2
45,9
112,7
0
0
0
50,0
0
0
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25,3
-34 26.2 - 32.2
o
Temperatur
29
28
27
30,1
29
30,1
0
2
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
1000
mg/L
438,5
319
353,5
361,5
344,5
438,5
-1
50
mg/L
102,5
64
17,6
19,6
204
204,0
-1
pH
6-9
3
4 5
C
27
0
28,6
0
0
17,6
0
81,5
-3
-4
0,0 8
7,796
7,895
mg/L
8,1
6,31
7,2
3
mg/L
8
4,1
4
-
7,51
8,0
0
7,51
0
7,8
0
0
6,75
6,08
8,1
0
6,08
0
6,9
0
0
5,3
4,1
7,2
8,0
-2
4,1
-2
5,7
-6
-10
6 7
COD
25
mg/L
18,6
11,2
14,7
9,6
18,2
18,6
0
9,6
0
14,5
0
0
8
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,21
0,21
0,39
0,5
0,18
0,5
-2
0,18
0
0,3
-6
-8
10
mg/L
2,4
2,59
2,278
1,91
2,575
2,6
0
1,91
0
2,4
0
0
mg/L
0,0012
0,0076
0,0019
0,0127
0,0040
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0,00 12 0
0
0,0
0
0
10
Kelas D
Cemar berat
0
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
9
Status
0
Fisika 1
Kategori
0
0,03
Jembatan Canggu
Total Skor
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,0051
0,003
0,083
0,013
0,1
-2
0
0
0,0
0
-2
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
15
Besi
mg/L
0
0,3
0
0
0,243
0,3
0
0,0
0,1
0
0 0
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 61
Lokasi
16
Uraian/ Parameter Timbal
No
17
Mangan
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
22
Flourida
23
Nitrit (NO 2 -N)
24
Sulfat
25
Klorin bebas
26
Baku Mutu Air Kelas II 0,03
Satuan mg/L
Maret 0
Mei
Juli
Sept.
0
0
0
Nop
Max 0
0,0
Skor 0
Min 0
Skor 0
0
Rata2 0,0
Skor
Total Skor 0
0,0
Total Skor
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0 0
0,05
mg/L
0,113
0
0
0,04
0,1266
0,1
-2
0
0
0,1
-6
-8
mg/L
18,4
17,2
21,81
22,99
21,24
23,0
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
1,5
mg/L
0,25
0,29
0,27
0,25
0,3
0,3
0
0,25
0
0,3
0
0
0,06
mg/L
0,028
0,05
0,049
0,05
0,078
0,1
-2
0,02 8 26,7
0
0,1
0
-2
20,3
0
mg/L
27,2
26,7
29,7
31,2
34,8
34,8
0,03
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
181,8
57,2
23
129
0
181,8
0
0
0
78,2
0
0
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Jembatan Ciro
29,9
0
-32
Fisika 26.2 - 32.2
o
1
Temperatur
30
28,9
28
29,5
29
30,0
0
2
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
1000
mg/L
511,5
318
363,5
362
351,5
511,5
-1
50
mg/L
158
45
16
22
192
192,0
-1
4
pH
6-9
5
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
3
6
C
28
0
29,1
0
0
16
0
86,6
-3
-4
0,0
0
-
7,5
7,73
7,952
7,73
8,0
0
7,5
0
7,7
0
0
4
mg/L
7,2
6,32
7
6,55
5,79
7,2
0
5,79
0
6,6
0
0
3,2
3,7
5,7
7,5
-2
3,2
-2
5,2
-6
-10
3
mg/L
7,5
5,8
7
COD
25
mg/L
17,6
13,1
6,7
9,28
13,8
17,6
0
6,7
0
12,1
0
0
8
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,21
0,22
0,52
0,3
0,18
0,5
-2
0,18
0
0,3
-6
-8
10
mg/L
2,1
2,37
2,335
1,92
2,358
2,4
0
1,92
0
2,2
0
0
mg/L
0,0004
0,0035
0,0024
0,0041
0,0047
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0,00 04 0
0
0,0
0
0
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
9 10 11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
Kadmium (Cd)
Hal - 62 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Status
0
0,002
17,2
Kategori
0,0
0
Kelas D
Cemar berat
Lokasi
No 13
Jembatan Jrembeng / Legundi
Uraian/ Parameter Krom Heksavalen
14
Tembaga (Cu)
15
Besi
16
Timbal
17
Mangan
18
Air raksa (Hg)
Baku Mutu Air Kelas II 0,05
Mei
Juli
0
0,005
0,006
0,044
mg/L
0
0
0
mg/L
0,1
0
0
mg/L
0
0
mg/L
0
0,002
mg/L
0
0,05
mg/L mg/L
0,02
0,03
Satuan mg/L
Maret
Sept.
Nop
Max
Skor
Min
Skor
Rata2
Skor
Total Skor
Total Skor
0,012
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,2858
0,3
0
0
0
0,0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0
0,0
0
0,02
0
0,067
0,04
0,0706
0,1
-2
18,2
17,2
22,54
24,45
18,77
24,5
0 0
0
0,1 0
0
0,0
0
0
0
0
0 0
0,0
0
0
0,0
0
-2
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
22
Flourida
1,5
mg/L
0,28
0,32
0,27
0,28
0,3
0,3
0
0,27
0
0,3
0
0
23
Nitrit (NO 2 -N)
0,06
mg/L
0,051
0,06
0,051
0,06
0,099
0,1
-2
0
0,1
-6
-8
24
Sulfat
mg/L
33,8
30,4
31,6
30,8
53,8
53,8
0,05 1 30,4
25
Klorin bebas
mg/L
0,01
0
0
0,01
0
0,0
0
0
0
0
0
26
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
181,8
27,9
21
12,8
0
181,8
0
0
0
48,7
0
0
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,03
17,2
20,2
0
36,1 0,0
0
-34
Fisika 26.2 - 32.2
1
Temperatur
2
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
4
pH
6-9
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7 8
3
9
o
C
29
29,4
28
29,5
29,2
29,5
0
1000
mg/L
467
333
353,5
366
351
467,0
-1
50
mg/L
153
172
43
24
201
201,0
-1
28
0
29,0
0
0
24
0
118,6
-3
-4
0,0 -
7,5
7,774
7,811
4
mg/L
7,2
5,58
5,8
3
mg/L
3,5
2,4
18,5
COD
25
mg/L
7,4
6,4
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,16
0,21
10
mg/L
2
2,54
Status
0
0,0
0
Kategori
Kelas D
Cemar berat
0
7,78
7,8
0
7,5
0
7,7
0
0
5,95
6,18
7,2
0
5,58
0
6,1
0
0
3,9
9,7
18,5
-2
2,4
0
7,6
-6
-8
47,7
9,6
24,32
47,7
-2
6,4
0
19,1
0
-2
0,52
0,33
0,21
0,5
-2
0,16
0
0,3
-6
-8
1,995
1,75
1,908
2,5
0
1,75
0
2,0
0
0
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 63
Lokasi
11
Uraian/ Parameter Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
No 10
Tambangan Pasar Cangkir
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
mg/L
0,0003
0,0026
0,0013
0,0019
0,0048
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
Min
Skor
Rata2
Skor
Total Skor
0,0
Total Skor
0
0,00 03 0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,003
0,004
0,101
0,01
0,1
-2
0
0
0,0
0
-2
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0,1
0,17
0
0,12
0,2441
0,2
16
Timbal
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
17
Mangan
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
22
Flourida
23
Nitrit (NO 2 -N)
24
Sulfat
25
Klorin bebas
26 27
0,03
0
0
0,1 0
0
0,0
0 0
0,0
0 0
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,05
mg/L
0,03
0,03
0,055
0,04
0,1269
0,1
-2
0,03
0
0,1
-6
-8
mg/L
19,9
17,9
23,03
24,94
19,76
24,9
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
1,5
mg/L
0,29
0,33
0,3
0,26
0,3
0,3
0
0,26
0
0,3
0
0
0,06
mg/L
0,045
0,05
0,051
0,06
0,082
0,1
-2
0,04 5 30,5
0
0,1
0
-2
17,9
21,1
0
mg/L
34,2
30,6
33,4
30,5
41,8
41,8
0,03
mg/L
0,01
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
165,9
42
0
19,3
27,2
165,9
0
0
0
50,9
0
0
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
34,1
0
-34
Fisika 26.2 - 32.2
1
Temperatur
2
1000
3
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
50
4
pH
6-9
5
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
6
o
C
29
29,6
28
30
28,8
30,0
0
mg/L
509,5
345
355,5
373,5
358,5
509,5
-1
mg/L
111
33
20
11,2
125
125,0
-
7,4
7,666
7,775
4
mg/L
5,6
4,65
5,8
3
mg/L
3,7
3,4
17,3
28
0
29,1
0
0
-1
11,2
0
60,0
-3
-4
0,0
Hal - 64 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Status
0
14
0
Kategori
0
7,74
7,8
0
7,4
0
7,6
0
0
5,36
5,3
5,8
0
4,65
0
5,3
0
0
4,9
5,4
17,3
-2
3,4
-2
6,9
-6
-10
Kelas D
Cemar berat
Lokasi
No 7 8 9
Uraian/ Parameter COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
Min
Skor
Rata2
Skor
25
mg/L
8,6
8,3
43,2
12,48
12,5
43,2
-2
8,3
0
17,0
0
Total Skor -2
0,2
mg/L
0,16
0,21
0,59
0,43
0,17
0,6
-2
0,16
0
0,3
-6
-8
10
mg/L
1,8
2,38
2,105
1,085
1,879
2,4
0
0
1,8
0
0
mg/L
0,0003
0,0035
0,0044
0,0048
0,0063
0,0
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
1,08 5 0,00 03 0
0
0,0
0
0
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,005
0,004
0,036
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0,1
0,11
0
0
0,2268
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,05
mg/L
0,057
0
0,048
0,29
0,0678
0,3
-2
0
0
0,1
-6
-8
mg/L
24,5
18,6
24,5
27,39
22,23
27,4
10
0,03
0,0
0 0
0,1 0
0,0
Timbal Mangan
0
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
22
Flourida
1,5
mg/L
0,29
0,32
0,28
0,29
0,29
0,3
0
0,28
0
0,3
0
0
23
Nitrit (NO 2 -N)
0,06
mg/L
0,049
0,05
0,05
0,063
0,074
0,1
-2
0
0,1
0
-2
24
Sulfat
mg/L
38,4
33,9
35,8
126,5
50,1
126,5
0,04 9 33,9
25
Klorin bebas
0,03
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
26
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
149,9
30,9
26
64,9
17,9
149,9
0
17,9
0
57,9
0
0
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,0
18,6
0 0
23,4
0
56,9
0
-28
Fisika 1
Temperatur
2
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
3
26.2 - 32.2
o
C
29
30,3
28
31
28,9
31,0
0
1000
mg/L
586
324
364
373,5
375,5
586,0
-1
50
mg/L
194
39
27
8
108
194,0
-1
0,0
Status
0
17
0
Kategori
0
16
Tamb. Bambe
0
Total Skor
28
0
29,4
0
0
8
0
75,2
-3
-4
Kelas C
Cemar sedang
0
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 65
Lokasi
4 5
pH
Baku Mutu Air Kelas II 6-9
Satuan -
Maret
Mei
Juli
Sept.
7,3
7,678
7,771
4
mg/L
5
4,83
5,4
3
mg/L
6,8
3,6
9,8
Nop
Max
Skor
Min
Skor
Rata2
Skor
Total Skor
Total Skor
7,61
7,8
0
7,3
0
7,6
0
0
4,66
5,49
5,5
0
4,66
0
5,1
0
0
6,5
6,5
9,8
-2
3,6
-2
6,6
-6
-10
6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7
COD
25
mg/L
15
13,8
24,5
16
16,2
24,5
0
13,8
0
17,1
0
0
8
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,18
0,2
0,49
0,3
0,17
0,5
-2
0,17
0
0,3
-6
-8
10
mg/L
1,5
2,59
2,1
1,89
1,949
2,6
0
1,5
0
2,0
0
0
mg/L
0,0003
0,0057
0,0044
0,0066
0,0041
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0,00 03 0
0
0,0
0
0
9 10 11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,004
0,004
0,087
0
0,1
-2
0
0
0,0
0
-2
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0,18
0,07
0,113
0
0,2268
0,2
16
Timbal
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
17
Mangan
mg/L
0
0
0,032
0
0
0,0
18
Air raksa (Hg)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
19
Seng
0,05
mg/L
0,059
0
0,0187
0,11
0,0605
0,1
-2
0
0
0,0
0
-2
20
Klorida
mg/L
33,2
20,1
24,38
25,92
25,68
33,2
0,03
0,0
0 0
0
0,1 0
0
0,0
0
0 0
25,9
0
Sianida
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
22
Flourida
1,5
mg/L
0,32
0,33
0,28
0,24
0,28
0,3
0
0,24
0
0,3
0
0
23
Nitrit (NO 2 -N)
0,06
mg/L
0,05
0,05
0,055
0,07
0,074
0,1
-2
0,05
0
0,1
0
-2
24
Sulfat
25
Klorin bebas
26
mg/L
54,3
36,9
34,4
29,7
55,3
55,3
0,03
mg/L
0,01
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
170,7
36,4
23
56,2
33,5
170,7
0
23
0
64,0
0
0
1
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Phenol
29,7
42,1
0
-34
Fisika 1
Temperatur
26.2 - 32.2
o
C
27,5
29
27,9
Hal - 66 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
29
29,7
29,7
0
27,5
0
28,6
Status
0
0,0
20,1
Kategori
0
21
29 Hulu Intake PDAM Karangpilan
Uraian/ Parameter
No
0
0
Kelas D
Cemar berat
Lokasi g
No 2 3
Uraian/ Parameter Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
4
pH
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7 8 9 10
Baku Mutu Air Kelas II 1000 50
Satuan
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
mg/L
457,5
353
375
384
387,5
457,5
-1
mg/L
226
54
54
19,6
93
226,0
-1
Min
19,6
Skor
0
Rata2
89,3
Skor
Total Skor
-3
0,0 6-9
-
7,5
7,95
7,687
Total Skor
Status
-4 0
7,24
8,0
0
7,24
0
7,6
0
0
4
mg/L
4
4,23
4,5
6,75
3,92
6,8
0
3,92
-2
4,7
0
-2
3
mg/L
8,3
9,8
10,5
9,9
8
10,5
-2
8
-2
9,3
-6
-10
COD
25
mg/L
19,2
24,3
24,3
25,28
20
25,3
-2
19,2
0
22,6
0
-2
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,15
0,19
0,27
0,37
0,16
0,4
-2
0,15
0
0,2
-6
-8
10
mg/L
1,7
2,41
2,409
1,97
1,926
2,4
0
1,7
0
2,1
0
0
mg/L
0,0005
0,0063
0,0039
0,0086
0,0009
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0,00 05 0
0
0,0
0
0
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,0103
0,002
0,007
0,008
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,0
mg/L
0,13
0,16
0
0,09
0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
mg/L
0
0,06
0
0
0
0,1
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,05
mg/L
0
0
0,02
0
0,0222
0,0
0
0
0
0,0
0
0
mg/L
32,6
24,9
29,16
45,53
22,23
45,5
0
0,0
0
0
0
0
15
Besi
16
Timbal
17
Mangan
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
22,2 3 0
22
Flourida
1,5
mg/L
0,26
0,28
0,32
0,33
0,29
0,3
0
0,26
0
0,3
0
0
23
Nitrit (NO 2 -N)
0,06
mg/L
0,054
0,054
0,0919
0,08
0,086
0,1
-2
0
0,1
-6
-8
mg/L
22,2
35,2
41,7
30
63
63,0
0,05 4 22,2
0,03
mg/L
0
0
0
0,01
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,03
Kategori
0
0
0,1 0
0
0,0
0 0
0,0
0 0
30,9
0
24
Sulfat
25
Klorin bebas
38,4
0
26
Belerang (H 2 S)
0,002
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
179,2
190,3
0
63,2
13,7
190,3
0
0
0
89,3
0
0
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 67
Lokasi
No 29
Jembatan Sepanjang
Uraian/ Parameter Phenol
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan 1
mg/L
Maret 0
Mei
Juli 0
Sept. 0
0
Nop
Max 0
Skor 0
0
Min 0
Skor 0
Rata2 0
Skor
Total Skor 0
Total Skor
1
Temperatur
-38 26.2 - 32.2
C
27,4
29
27,5
29,4
29,4
0
27,4
0
28,5
0
0
24
0
156,8
-3
-4
29,1 Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
1000
mg/L
467
346
378
408
368
467,0
-1
50
mg/L
402
55
29
24
274
402,0
-1
4
pH
6-9
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7 8
2 3
9 10
0,0 -
7,7
7,37
7,666
4
mg/L
4,5
3,68
4,1
3
mg/L
5,6
4,1
COD
25
mg/L
12,8
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
10
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
0
7,33
7,7
0
7,33
0
7,5
0
0
5,52
3,63
5,5
0
3,63
-2
4,3
0
-2
4,5
4,2
14,7
14,7
-2
4,1
-2
6,6
-6
-10
12,2
11,2
10,56
37,12
37,1
-2
0
16,8
0
-2
0,17
0,18
0,26
0,31
0,17
0,3
-2
10,5 6 0,17
0
0,2
-6
-8
mg/L
1,8
2,47
2,209
1,86
2,086
2,5
0
1,8
0
2,1
0
0
mg/L
0,0006
0,0031
0,0067
0,0026
0,0013
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0,00 06 0
0
0,0
0
0
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,0051
0,003
0,007
0,009
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0,08
0,17
0
0,1
0
0,2
16
Timbal
17
Mangan
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
22
Flourida
23
Nitrit (NO 2 -N)
24
Sulfat
0,03
0,0
0 0
0
0
0
0
0
0
0,0
mg/L
0
0,09
0
0
0
0,1
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,05
mg/L
0
0
0
0,06
0,0619
0,1
-2
0
0
0,0
0
-2
mg/L
21,5
21,8
33,69
32,28
20,74
33,7
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
20,7 4 0
0
0,0
0
0
1,5
mg/L
0
0,36
0,32
0,29
0,31
0,4
0
0
0
0,3
0
0
0,06
mg/L
0,063
0,053
0,0776
0,07
0,094
0,1
-2
0
0,1
-6
-8
mg/L
37,5
28,4
41
36,6
64,2
64,2
0,05 3 28,4
0
0,0
0
mg/L
Hal - 68 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
0
0
0,1 0
0,0
41,5
0 0
26,0
Status
0
Fisika o
Kategori
0
0
Kelas D
Cemar berat
Lokasi
25
Uraian/ Parameter Klorin bebas
26
Belerang (H 2 S)
0,002
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
29
Phenol
1
mg/L
0
No
Bendung Gunungsari
Baku Mutu Air Kelas II 0,03
Satuan
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
Min
Skor
Rata2
Skor
Total Skor
Total Skor
mg/L
0,01
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
215,7
67,9
0
25
21,5
215,7
-2
0
0
66,0
0
-2
0
0
0
0
0
0
0
0
-40
Fisika 1
Temperatur
26.2 - 32.2
o
C
28,4
29
28
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
1000
mg/L
422,5
348
372,5
28,8 457,5
50
mg/L
886
67
26
23,2
4
pH
6-9
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7 8
2 3
9 10
29,8
29,8
0
383
457,5
-1
94
886,0
-1
28
0
28,8
0
0
23,2
0
219,2
-3
-4
0,0
Kelas D
Status
Cemar berat
0
-
7,9
7,33
7,523
7,5
7,9
0
7,33
0
7,6
0
0
4
mg/L
3,5
3,86
4,1
5,11
3,63
5,1
0
3,5
-2
4,0
0
-2
3
mg/L
8,8
2,7
3,1
3,9
6,6
8,8
-2
2,7
0
5,0
-6
-8
COD
25
mg/L
19,5
5,8
6,7
7,68
16,6
19,5
0
5,8
0
11,3
0
0
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,21
0,17
0,22
0,3
0,18
0,3
-2
0,17
0
0,2
-6
-8
10
mg/L
1,6
2,55
2,014
1,8
2,041
2,6
0
1,6
0
2,0
0
0
mg/L
0,0012
0,0035
0,0023
0,0063
0,0022
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0,00 12 0
0
0,0
0
0
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,0036
0,004
0,015
0,006
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
15
Besi
mg/L
0,16
0,08
0
0,08
0,0803
0,2
16
Timbal
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
17
Mangan
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
18
Air raksa (Hg)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
19
Seng
0,05
mg/L
0,068
0
0,047
0,25
0,2351
0,3
-2
0
0
0,1
-6
-8
20
Klorida
mg/L
19
21,8
33,08
45,48
21,73
45,5
0,03
Kategori
0,0
0 0
0
0,1 0
0
19
0
0,0
0
0,0
28,2
0 0 0 0
0
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 69
Lokasi
No 21
Hulu Kali Tengah (SAK)
Uraian/ Parameter Sianida
22
Flourida
23
Nitrit (NO 2 -N)
24
Sulfat
25
Klorin bebas
26
Baku Mutu Air Kelas II 0,02
Satuan mg/L
Maret 0
Mei
Juli 0
Sept. 0
0
Nop
Max 0
1,5
mg/L
0,26
0,31
0,31
0,29
0,31
0,06
mg/L
0,067
0,057
0,0655
0,09
0,108
Skor
0,0
Min
Skor
Rata2
Skor
Total Skor 0
Total Skor
0
0
0
0,0
0,3
0
0,26
0
0,3
0
0
0,1
-2
0,05 7 22,7
0
0,1
-6
-8
37,5
mg/L
37,1
31,5
36
22,7
60
60,0
mg/L
0,01
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
376,9
57,5
0
50,3
17,9
376,9
-2
0
0
100,5
0
-2
29
Phenol
0
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 -63
Fisika 26.2 - 32.2
1
Temperatur
2
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
4
pH
6-9
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7
COD
8
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
3
9 10
C
30,5
30,6
29
30
32,1
32,1
0
1000
mg/L
968,5
1737
5054
5270
1947,5
5270,0
-1
50
mg/L
41
31,5
54
22
33
54,0
-1
29
0
30,4
0
0
22
0
36,3
0
-1
0,0
0
-
7
7,227
6,934
6,849
7,39
7,4
0
4
mg/L
4
2,79
3,2
0,2
3,73
4,0
3
mg/L
24,2
14,6
14,6
39,1
26,6
25
mg/L
55,7
47
36,2
92,8
65,6
0,2
mg/L
0,15
0,29
0,37
0,35
10
mg/L
0,2
0,26
0,061
mg/L
0,0005
0,0160
0,2
mg/L
0
0
7,1
0
0
-2
6,84 9 0,2
-2
2,8
-6
-10
39,1
-2
14,6
-2
23,8
-6
-10
92,8
-2
36,2
-2
59,5
-6
-10
0,07
0,4
-2
0,07
0
0,2
-6
-8
0
0,109
0,3
0
0
0
0,1
0
0
0,0002
0,0004
0,0820
0,1
0
0
0
0
0,0
0
0,00 02 0
0
0,0
0
0
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,007
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0,31
0,198
0,95
0,65
0,6656
1,0
16
Timbal
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0,19 8 0
17
Mangan
mg/L
0
1,28
2,52
3,58
2,787
3,6
0,03
Hal - 70 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
0
0,0
0
0,6 0
0,0 2,0
Status
0
0,03
o
Kategori
0 0
0 0
Kelas D
Cemar berat
Lokasi
No 18
Uraian/ Parameter Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
Baku Mutu Air Kelas II 0,002 0,05
Satuan mg/L
Maret 0
Mei
Juli 0
Sept. 0
Nop
Max
0
0
Skor
0,0
0
mg/L
0
0,03
0,151
0,12
0,1225
0,2
mg/L
155,8
505,9
2017,4 8 0,012
642,09
2017,5
Min
Skor
0
0
-2
0
0
Rata2
Skor
Total Skor
Total Skor
0,0
0
0
0,1
-6
-8
21
Sianida
0,02
mg/L
0
0
1727,4 1 0
0
0,0
0
155, 8 0
1009,7 0
0,0
0
0
22
Flourida
1,5
mg/L
0,37
0,63
0,72
0,51
0,57
0,7
0
0,37
0
0,6
0
0
23
Nitrit (NO 2 -N)
0,06
mg/L
0,018
0,05
0,023
0
0,026
0,1
0
0
0
0,0
0
0
24
Sulfat
25
Klorin bebas
26
mg/L
53,1
195
202,2
241,7
208,1
241,7
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0,07
0
0,1
-2
0
0
0,0
-6
-8
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
165,9
141,1
319
265,7
135,2
319,0
-2
0
205,4
-6
-8
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
135, 2 0
180,0
0
0
0
0
0 -63
Fisika 26.2 - 32.2
1
Temperatur
2
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
1000 50
4
pH
6-9
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7
COD
8
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
3
9 10
o
C
30
32,2
31
34,5
32
34,5
-1
mg/L
1058,5
982,5
1401,5
1654,5
1387
1654,5
-1
mg/L
63
41
39
126
23,2
126,0
-1
30
0
31,9
0
-1
23,2
0
58,4
-3
-4
0,0 -
Status
0
0,03
WWG Kali Tengah
53,1
Kategori
Kelas D
Cemar berat
0
7,1
7,401
7,335
6,999
7,48
7,5
0
0
7,3
0
0
0
6,99 9 0
2,79
0
0
8,04
8,0
-2
2,8
-6
-8
4
mg/L
3
3
mg/L
14,7
6,5
3,3
41,8
10,2
41,8
-2
3,3
-2
15,3
-6
-10
25
mg/L
36,5
36,8
8,3
100,8
25,9
100,8
-2
8,3
0
41,7
-6
-8
0,2
mg/L
0,26
0,3
1
0,37
0,03
1,0
-2
0,03
0
0,4
-6
-8
10
mg/L
0,1
0,07
0
0
0,109
0,1
0
0
0
0,1
0
0
mg/L
0,0015
0,2552
0,0062
0,0003
0,0504
0,3
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0,00 03 0
0
0,0
0
0
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
0,1
0
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0
0
0,522
0
0,5
-2
0
0
0,1
-6
-8
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 71
Lokasi
No 15
Uraian/ Parameter Besi
16
Timbal
17
Mangan
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
22
Flourida
23
Nitrit (NO 2 -N)
24
Sulfat
25
Klorin bebas
26
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan mg/L
0,03
Maret 0,4
Mei
Juli
0,28
Sept.
0,21
0,13
Nop
Max
0,1814
0,4
Skor
Min
Skor
0,13 0
0
Rata2
Skor
Total Skor
0,2 0
0
0
0
0
0
0,0
mg/L
0,08
0,79
1,129
1,1
0,944
1,1
0
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,05
mg/L
0,019
0,03
0,074
0
0,157
0,2
-2
0
0
0,1
-6
-8
mg/L
109,7
184
338,13
381,49
217,32
381,5
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
109, 7 0
0
0,0
0
0
1,5
mg/L
0,42
0,47
0,15
0,29
0,67
0,7
0
0,15
0
0,4
0
0
0,06
mg/L
0,049
0,03
0,0067
0
0,058
0,1
0
0
0
0,0
0
0
0,8
0
0
mg/L
96,6
105,8
146,4
106,9
175,1
175,1
0,03
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
486,1
55,3
460
253
462,7
486,1
-2
55,3
0
343,4
-6
-8
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Jemb. Bambe
126,2
0
-46
Fisika 1
Temperatur
26.2 - 32.2
o
C
28,5
31,5
29
30,5
31,5
0
28,5
0
30,2
0
0
1412
1514,5
-1 0
19,2
0
29,2
0
0
1000
mg/L
1039,5
986
1283,5
3
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
31,5 1514,5
50
mg/L
32
26
40
19,2
29
40,0
4
pH
6-9
-
7,3
7,545
8,115
7,75
7,7
8,1
0
7,3
0
7,7
0
0
5
4
mg/L
4,6
3,14
5,6
0,1984
1,37
5,6
0
3,0
-6
-8
3
mg/L
13,1
9,3
6,1
44,7
35,8
44,7
-2
0,19 84 6,1
-2
6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
-2
21,8
-6
-10
7
COD
25
mg/L
30,4
43,8
14,7
107,2
89,6
107,2
-2
14,7
0
57,1
-6
-8
8
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,21
0,41
0,93
0,45
0,18
0,9
-2
0,18
0
0,4
-6
-8
10
mg/L
0,2
0,45
0,019
0
0
0,5
0
0
0
0,1
0
0
mg/L
0,0031
0,1231
0,2304
0,0162
0,1775
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0,00 31 0
2
9 10 11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
0,0
0,2
Hal - 72 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
0
0,1 0
0,0
Status
0
246,1
96,6
Kategori
0
mg/L
0,08
0,0
Total Skor
0 0
0
Kelas D
Cemar berat
Lokasi
No 12
Uraian/ Parameter Kadmium (Cd)
Baku Mutu Air Kelas II 0,01
13
Krom Heksavalen
0,05
14
Tembaga (Cu)
0,02
15
Besi
16
Timbal
17
Mangan
18
Air raksa (Hg)
19
Seng
20
Klorida
21
Sianida
22
Flourida
23
Nitrit (NO 2 -N)
24
Sulfat
25
Klorin bebas
26 27
0,03
Satuan
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
Min
Skor
Rata2
Skor
Total Skor
Total Skor
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
mg/L
0,3
0,1
0
0
0,2256
0,3
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
mg/L
0
0,87
0,121
0,61
0,521
0,9
0 0
0
0,1 0
0
0,0
0
0 0
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
0,05
mg/L
0
0
0,027
0
0,1549
0,2
-2
0
0
0,0
0
-2
mg/L
98,5
190
253,6
220,09
138,3
253,6
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
1,5
mg/L
0,45
0,49
0,44
0,26
0,46
0,5
0
0,26
0
0,4
0
0
0,06
mg/L
0,039
0,07
0,012
0,003
0,009
0,1
-2
0,00 3 27,3
0
0,0
0
-2
180,1
0
mg/L
103,5
174
114,2
27,3
259,5
259,5
0,03
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
308,2
53,1
221
177,1
351,4
351,4
-2
53,1
0
222,2
-6
-8
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jembatan By Pass
135,7
0
-19
Fisika 1
Temperatur
26.2 - 32.2
o
C
29
29
30
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
1000
mg/L
320
284,5
342,5
31 335,5
50
mg/L
39
29
10
18
4
pH
6-9
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7
COD
25
mg/L
6,6
6,4
8
Phosphat Total (PO 4 -P)
0,2
mg/L
0,26
0,15
2 3
31,4
31,4
0
299,5
342,5
-1
81
81,0
-1
Status
0
0,4
98,5
Kategori
29
0
30,1
0
0
10
0
35,4
0
-1
0,0
Kelas C
Cemar sedang
0
-
7,9
7,73
7,98
7,86
7,914
8,0
0
7,73
0
7,9
0
0
4
mg/L
6,8
7,56
8
8,02
7,84
8,0
0
6,8
0
7,6
0
0
3
mg/L
2,5
2,6
3,2
2,9
3,9
3,9
-2
2,5
0
3,0
-6
-8
7,8
6,1
9,92
9,9
0
6,1
0
7,4
0
0
0,16
0,21
0,2
0,3
-2
0,15
0
0,2
0
-2
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 73
Lokasi
No 9 10
Uraian/ Parameter Nitrat (NO 3 -N)
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan 10
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
mg/L
2,6
2,55
2,369
1,828
1,996
2,6
mg/L
0,0009
0,0047
0,0057
0,0018
0,0068
0,0
0,2
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
Min
Skor
Rata2 2,3
Skor
Total Skor 0
Total Skor
0
0
1,82 8 0,00 09 0
0
0,0
0
0
11 12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,005
0,002
0,004
0,002
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0,17
0
0
0,12
0,4998
0,5
16
Timbal
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
17
Mangan
mg/L
0
1,89
0,203
0,08
0
1,9
18
Air raksa (Hg)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
19
Seng
0,05
mg/L
0,098
0,11
0,107
0,07
0,0314
0,1
-2
0
0,1
-6
-8
20
Klorida
mg/L
34,9
14,8
20,58
13,83
34,9
21
Sianida
0,02
mg/L
0
0
0
22,497 91585 0
0
0,0
0
0,03 14 13,8 3 0
0
0,0
0
0
22
Flourida
1,5
mg/L
0,23
0,18
0,24
0,29
0,25
0,3
0
0,18
0
0,2
0
0
23
Nitrit (NO 2 -N)
0,06
mg/L
0,027
0,028
0,0493
0,032
0,049
0,0
0
0
0,0
0
0
24
Sulfat
0,02 7 13,7
25
Klorin bebas
26
0 0
0
0
0,2 0
0
0,0
0 0
0,4
0 0
21,3
0
mg/L
29,3
17,3
29,7
32,4
13,7
32,4
0,03
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
44,4
43,9
0
47,9
60,5
60,5
0
0
0
39,3
0
0
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jembatan Porong
24,5
0
-44
Fisika 26.2 - 32.2
1
Temperatur
2
1000
3
Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
50
4
pH
6-9
o
C
30
28
28,3
30,3
29
30,3
0
mg/L
400,5
290
388,5
488,5
281
488,5
-1
mg/L
436
38
19,6
18
160
436,0
6
7,682
7,813
7,445
7,71
28
0
29,1
0
0
-1
18
0
134,3
-3
-4
0
6
0
7,3
0
0,0 -
Hal - 74 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
7,8
Status
0
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
0,03
0,0
Kategori
0 0
Kelas D
Cemar berat
Lokasi
6
Uraian/ Parameter Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7
COD
25
mg/L
17,3
11,2
25,9
26,56
20,48
26,6
-2
11,2
0
20,3
0
-2
8
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,26
0,15
0,3
0,26
0,2
0,3
-2
0,15
0
0,2
-6
-8
10
mg/L
2,4
2,75
1,124
0,02
2,079
2,8
0
0,02
0
1,7
0
0
mg/L
0,0007
0,0169
0,0009
0,0007
0,0
0
0
0
0
0,0
0
1E05 0
0
0,0
0
0
No 5
9 10 11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
12
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan
Maret
Mei
Juli
Sept.
Nop
Max
Skor
Min
Skor
Rata2
Skor
4
mg/L
6,6
6,69
3,8
2,01
6,6
6,7
0
2,01
-2
5,1
0
Total Skor -2
3
mg/L
8
4,9
10,5
9,3
8,2
10,5
-2
4,9
-2
8,2
-6
-10
0,2
mg/L
0,0000 1 0
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,01
0,002
0,004
0,003
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0,28
0
0
0
1,2024
1,2
16
Timbal
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
17
Mangan
mg/L
0,05
0
0
0
0
0,1
18
Air raksa (Hg)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
19
Seng
0,05
mg/L
0,052
0,02
0
0,19
0,1134
0,2
-2
0
0
0,1
-6
-8
20
Klorida
mg/L
15,8
15,6
0
56,49
19,26
56,5
21
Sianida
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
1,5
mg/L
0,23
0,17
0,66
0,27
0,22
0,06
mg/L
0,03
0,03
0,196
0
0,069
22
Flourida
23
Nitrit (NO 2 -N)
24
Sulfat
25
Klorin bebas
26 27
0,03
0,0
0 0
0 0
0,0
0
0
0
0
0,7
0
0,17
0
0,3
0
0
0,2
-2
0
0
0,1
-6
-8
0
37,2
0
mg/L
25,4
27,2
43,1
60,1
30,3
60,1
0,03
mg/L
0
0
0,02
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
236,5
55,8
0
116,3
32,2
236,5
-2
0
0
88,2
0
-2
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Muara Kali Tlocor
25,4
0,0
0 0
21,4 0
0
-35
Fisika 1
Temperatur
2
Residu Terlarut (TDS)
26.2 - 32.2 1000
o
C
29
29
29
31,5
30
31,5
0
mg/L
730
292
7054
5580
429
7054,0
-1
29
0
29,7
Status
0
0,0
0
Kategori
0
0,3 0
Total Skor
0
Kelas D
Cemar berat
0
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 75
Lokasi
No 3
Uraian/ Parameter Zat Tersuspensi (TSS) Kimia
4
pH
5 6
Oksigen Terlarut (DO) BOD 5
7 8 9 10
Baku Mutu Air Kelas II
Satuan 50
mg/L
Maret 75
Mei
Juli
54
Sept.
20
11,2
Nop
Max
82
82,0
Skor -1
Min 11,2
Skor 0
Rata2 48,4
Skor 0
0,0 6-9
-
Total Skor -1 0
6
7,846
7,944
8,405
7,71
8,4
0
6
0
7,6
0
0
4
mg/L
2,6
5,576
6
8,4
5,6
8,4
0
2,6
-2
5,6
0
-2
3
mg/L
4,7
4,6
9,9
9,8
7,1
9,9
-2
4,6
-2
7,2
-6
-10
COD
25
mg/L
9,8
11,5
22,6
25,28
17,92
25,3
-2
9,8
0
17,4
0
-2
Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)
0,2
mg/L
0,24
0,17
0,29
0,27
0,19
0,3
-2
0,17
0
0,2
-6
-8
10
mg/L
0,5
2,64
1,602
0,01
2,177
2,6
0
0,01
0
1,4
0
0
mg/L
0,0010
0,0037
0,0277
0,0083
0,0
0
0
0
0
0,0
0
1E05 0
0
0,0
0
0
11
Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)
0,2
mg/L
0,0000 1 0
12
Kadmium (Cd)
0,01
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
13
Krom Heksavalen
0,05
mg/L
0
0,005
0,004
0,002
0,008
0,0
0
0
0
0,0
0
0
14
Tembaga (Cu)
0,02
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
15
Besi
mg/L
0,24
0
0
0
0,2475
0,2
16
Timbal
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
17
Mangan
mg/L
0
0
0,164
0
0,0773
0,2
18
Air raksa (Hg)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
19
Seng
0,05
mg/L
0,071
0,04
0,05
0,11
0,1629
0,2
-2
0,04
0
0,1
-6
-8
20
Klorida
mg/L
138,8
16,5
34,3
51,86
3130,1
21
Sianida
0,02
mg/L
0
0
0
3130,1 4 0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
22
Flourida
1,5
mg/L
0,22
0,19
0,32
0,61
0,25
0,6
0
0,19
0
0,3
0
0
23
Nitrit (NO 2 -N)
0,06
mg/L
0,028
0,03
0,077
0,005
0,072
0,1
-2
0
0,0
0
-2
24
Sulfat
0,00 5 18,9
25
Klorin bebas
26
0,03
0,0
0 0
0
0
0,1 0
0
0,0
0 0
0,0
16,5
0 0
674,3
0
mg/L
18,9
30,3
203,1
599,86
33,4
599,9
0,03
mg/L
0,01
0
0,01
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Belerang (H 2 S)
0,002
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
27
Minyak & Lemak
1000
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
28
Deterjen (MBAS)
200
mg/L
321,5
124,1
0
71,4
24
321,5
-2
0
0
108,2
0
-2
29
Phenol
1
mg/L
0
0
0
0
0
0,0
0
0
0
0,0
0
0
Hal - 76 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
177,1
0
Total Skor
Kategori
Status
i.
Penyebaran Informasi Tabel 13. Penyebaran Informasi Status Mutu Air
No (1) 1
Media informasi (2) Website
Tempat dan waktu publikasi (3)
Keterangan (4) blh.jatimprov.go.id
2 3
j.
Format Pencapaian Target Tabel 14. Format Pencapaian Target Status Mutu Air
No
Tahun Pelaksanaan
(1) 1 2 3 4 5
(2) 2009 2010 2011 2012 2013
A.2.
Jml Sbr Air Yg Dipantau Kualitasnya Dittpkn Status Mt Air & Diinformskn
Jml Sbr Air Yg Telah Ditetpkn Dr Hsl Identifikasi*
(3) 3 3 4
(4) 5 5 5
% Jml Sbr Air Yg Dipantau Kualitasnya Dittpkn Status Mutu Air & Diinformskn (3)/(4)X100% (5) 60 60 80
Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien a. Jumlah Kabupaten/Kota yang Melakukan pemantauan kualitas udara mandiri Tabel 15. Kabupaten/Kota yang melakukan pemantauan kualitas udara mandiri
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kabupaten / Kota [0501] Kab. Bangkalan [0502] Kab. Banyuwangi [0503] Kab. Blitar [0504] Kab. Bojonegoro [0505] Kab. Bondowoso [0506] Kab. Gresik [0507] Kab. Jember [0508] Kab. Jombang [0509] Kab. Kediri [0510] Kab. Lamongan [0511] Kab. Lumajang [0512] Kab. Madiun
Kabupaten / Kota yang melakukan pemantauan kualitas udara mandiri 2009 2010 2011 V V V V
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 77
No 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Kabupaten / Kota [0513] Kab. Magetan [0514] Kab. Malang [0515] Kab. Mojokerto [0516] Kab. Nganjuk [0517] Kab. Ngawi [0518] Kab. Pacitan [0519] Kab. Pamekasan [0520] Kab. Pasuruan [0521] Kab. Ponorogo [0522] Kab. Probolinggo [0523] Kab. Sampang [0524] Kab. Sidoarjo [0525] Kab. Situbondo [0526] Kab. Sumenep [0527] Kab. Trenggalek [0528] Kab. Tuban [0529] Kab. Tulungagung [0530] Kota Blitar [0531] Kota Kediri [0532] Kota Madiun [0533] Kota Malang [0534] Kota Mojokerto [0535] Kota Pasuruan [0536] Kota Probolinggo [0537] Kota Surabaya [0538] Kota Batu JUMLAH
Kabupaten / Kota yang melakukan pemantauan kualitas udara mandiri 2009 2010 2011 V V V V V V V V V V V V V 15
b. Jumlah Kabupaten/Kota yang dipantau oleh Provinsi Jawa Timur Jumlah Kabupaten/Kota yang dipantau oleh Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur sejumlah 15 Kabupaten/Kota pada tahun 2011 Tabel 16. Kabupaten/Kota yang dipantau Status Mutu Udaranya
1
Probolinggo kota
LOKASI PEMANTAUAN Industri Pemukiman Roadside Industri
2
Pasuruan
Industri
NO
KAB/KOTA
Industri
Desa Cemorolawang Desa Ngadisari Desa Ngadas Jl. Soekarno Hatta (Pasar Besar) Jl. RE Martadinata Gg. V Mayangan (Industri) Perumahan Karya Bakti Ken Cave Asri, Kel. Gentong, Gading Jl. Tirto Suam
Pemukiman
Jl. Gajah Mada no.145
Roadside
Jl. Surodinawan Baru II
Industri 3
Mojokerto Kota
ALAMAT
Hal - 78 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
NO
4
KAB/KOTA
Sampang
5
Jombang
6
Tulungagung
7
Gresik
8
Kediri kota
LOKASI PEMANTAUAN Industri
Depan Masjid Perum Selang Permai
Pemukiman
Jl. KH. Wachid Hasyim (depan Pasar Sampang)
Roadside
Jl. Kenari Kec. Gunung Sekar
Industri Pemukiman Roadside Industri
Perumahan Pulo Asri (Jl. Kapten Tendean) Perumahan Mojopahit (Jl. Sukarno Hatta) Simpang Tiga (Jl. Sukarno Hatta) Jl. Yos Sudarso (Depan Pasar Paking)
Pemukiman
Depan Kantor PemKab Gresik
Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman
Kawasan PT. Petrokimia Desa Tlogopegat, Kel. Ngargosari Jl. Panglima Sudirman Kel. Manis Renggo Desa Tugurejo Jl. Raya Jong Biru Perumahan Putih Permai, Desa Putih, Gampingrejo
Roadside
9
Kediri Kab.
Pemukiman
Desa Semen, Kec. Semen
Roadside
Perumahan Araya
Industri Pemukiman 10
Malang Kota
11
Malang Kab.
12
Blitar Kota
Blitar Kab.
14
Nganjuk
15
Probolinggo Kab.
Jl. Letjen Sutoyo (Depan Darmo Factory Outlet) Cemoro Kandangan RW XI, Kec, Cemoro Kandangan
Roadside
Jl. Sumber Waras
Industri
Jl. Raya Lawang, Singosari
Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside
Pemukiman Roadside Industri Pemukiman
Belakang kantor Kecamatan Lawang Jl. Merdeka Jl. Tanjung Jl. Bengawan Solo Pasar Wlingi Dusun Tawang Berak,Kec. Tawang Sari Garung Dusun Jagoan, Desa Ponggok Jl. Raya Nganjuk - Ladang KM 30 Perum. Candi Rejo Indah Desa Maguan, Kec. Berbek
Roadside
Jl. Raya Panglia Sooedirman
Industri Pemukiman Roadside Pemukiman
Depan Kantor PemKab Gresik Kawasan PT. Petrokimia Jl. Brantas, Desa Kademangan RT 03/02 Perumahan Sumber Taman Indah
Industri 13
ALAMAT
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 79
c. Jumlah Laboratorium diwilayah Provinsi Jawa Timur Tabel 17. Laboratorium di wilayah Provinsi Jawa Timur
NO
STATUS
KAB./KOTA/ PROV/ SWASTA/ BUMD/N
ALAMAT LABORATORIUM
1
Pacitan
-
2
Ponorogo
-
3
Trenggalek
4
Tulungagung
5 6
ORGANISASI
SUMBER DANA
KABUPATEN / KOTA DAK -
-
Jl. Kanjeng Jimat
-
DAK
Jl.Sultan agung III/7
-
DAK
Blitar
Jl. S. parman no. 9
-
DAK, DAU
Kediri
-
-
APBD
7
Malang
Jl. Agus salim no. 7
-
-
8
Lumajang
Jl. Langsep no. 15
-
DAK, APBD
9
Jember
-
-
APBD
10
Banyuwangi
-
11
Bondowoso
UPT(Perbup no 4) tahun 2010
APBD DAN DAK APBN/LOA N/ DAK
12
Situbondo
Jl. KH. Agus salim no. 107 JL. Khairil anwar komplek paviliun rengganis RSUD Jl.PB Sudirman no. 28 A
-
APBD,DAK
13
Probolinggo
Jl. Raya dringu no.18
APBD
14
Pasuruan
Jl. Patimura no. 223
UPT (Perbup Probolinggo no 10) Tahun 2010 -
15
Mojokerto
Jl. Pemuda No. 55 B Mojokerto No. 18
16
Sidoarjo
17
Jombang
18
Nganjuk
Jl. Untung Suropati No. 31 No. 58 Jl. KH. Wahid hastim no. 143 Jl. Diponegoro no. 77
19
Madiun
RSUD CARUBAN
20
Magetan
21
Ngawi
Opera sional
√ √ √ √ √ √ √
APBD
√
-
DAK
Jl. Teuku Umar no 48
-
APBD TK 11
Jl. MH Thamrin no. 33
-
DAK
22
Bojonegoro
-
23
Tuban
Jl.brawijaya no. 1
24
Lamongan
25
Gresik
26
Bangkalan
Jl. Jaksa agung suprapto no. 41 Jl. K.H Wachid Hasyim no.17 Jl. Soekarno Hatta 32 B
27
Sampang
Jl. Jamluddin 1c
28
Pamekasan
Jl. Jokotole 143
-
DAK
29
Sumenep
Jl. KH. Mansyur no 25
UPT (Perda Kab. Sumenep no. 17)
APBD
√ √ √ √ √ √
-
APBD APBN, APBD APBD
√
-
APBN,APBD (DAK) -
√ √ √ √ √
Kota 30
Kediri
Jl. Mayor bismo no 44
-
DAK
31
Blitar
Jl. Ciliwung no 180
-
DAK
32
Malang
33
Probolinggo
Jl.simpang majapahit no 1 Jl. Anggrek no. 15
Upt - Walikota Malang no. 188 UPT (Perda Kota
APBD II, DAK APBD
√
√
√
UPT (Perda Kabupaten Tuban) Tahun 2010 -
APBD,APBN
√
√ √ √ √
DAK, APBD dan cukai APBD/loan
Lablink (KLH Permen LH 06 Th. 2009)
√
DAK
DAK, APBD
UPT (Perbub Mojokerto Tahun 2010 UPT (Perda Kab. Sidoarjo) Perbup Jombang no. 198 -
Ter Akreditasi Belum (KAN ISO 17025)
√ √ √ √
Hal - 80 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
√
NO
STATUS
KAB./KOTA/ PROV/ SWASTA/ BUMD/N
ALAMAT LABORATORIUM
34
Pasuruan
Jl. Pahlawan no 22
35
Mojokerto
-
36
Madiun
Jl. Campursari sogaten
37
Surabaya
Jl. Manyar Surabaya (Ex. Terminal bratang)
38
Batu
Jl. Abdul gani atas
39
BLH Provinsi
Jl. Wisata Menanggal 38 Sby
40 41
BBTKL PPM Surabaya UPT K3
Jl. Sidoluhur No 38 Surabaya Jl Menanggal Surabaya
42
PJT 1
Jl. Surabaya Malang
43
Sucofindo
Surabaya
PT. Envilab Indonesia (2012)
Jl Tridarma (Kawasan Gresik)
Baristand Industri
Surabaya
44
SUMBER DANA
ORGANISASI
Probolinggo no. 7)Tahun 2010 -
-
-
APBD DAN DAK APBD/loan
UPT (Per. Walikota Sby No. 74) Tahun 2010 Jl. Manyar Surabaya (Ex Terminal Bratang)Tahun 2010 PROVINSI UPT (Pergub. ................ ................ .................
Opera sional
Ter Akreditasi Belum (KAN ISO 17025)
√ √ √
APBN
√
APDN
√
APBD
SWASTA 3 KIG Industri BUMD/N
Lablink (KLH Permen LH 06 Th. 2009)
√
√
√
√
√
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√
d. Matrik Pemantauan Tabel 18. Matrik Pemantauan Kualitas Udara Ambien
No 1 2
Kabupaten / Kota
Lokasi Pemantauan
[0501] Kab. Bangkalan [0502] Kab. Banyuwangi Industri
3
[0503] Kab. Blitar
Industri Industri
4 5
[0506] Kab. Gresik
Pemukiman Roadside
7
Pasar Wlingi Dusun Tawang Berak,Kec. Tawang Sari Garung Dusun Jagoan, Desa Ponggok
TARGET TAHUN PEMANTAUAN 2009 2010 2011 2012 2013 √ √ √ √ √ √ √ √
[0504] Kab. Bojonegoro [0505] Kab. Bondowoso Industri
6
Alamat
[0507] Kab. Jember
Depan Kantor PemKab Gresik Kawasan PT. Petrokimia Desa Tlogopegat, Kel. Ngargosari
√
√
√
√ √ √
√ √ √
√
√
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 81
No
Kabupaten / Kota
Lokasi Pemantauan Industri
8
[0508] Kab. Jombang
Pemukiman Roadside Industri
9
[0509] Kab. Kediri
Pemukiman Roadside
10 11 12 13
[0514] Kab. Malang Roadside [0515] Kab. Mojokerto Industri
16
[0516] Kab. Nganjuk
Industri Industri
17 18 19
21
[0520] Kab. Pasuruan
[0521] Kab. Ponorogo
Perum Jauh Industri Roadside Industri
22
[0522] Kab. Probolinggo
Industri Industri
23
√
√
√
√
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
Perumahan Araya Jl. Letjen Sutoyo (Depan Darmo Factory Outlet) Cemoro Kandangan RW XI, Kec, Cemoro Kandangan
√
√ √
√ √
√
√
√ √ √ √
√ √ √ √
√
√
√ √
√ √
√
√
√
√
√
√
√
Jl. Raya Nganjuk Ladang KM 30 Perum. Candi Rejo Indah Desa Maguan, Kec. Berbek
[0517] Kab. Ngawi [0518] Kab. Pacitan [0519] Kab. Pamekasan Perum dekat Industri
20
√
√
Pemukiman
15
Perumahan Pulo Asri (Jl. Kapten Tendean) Perumahan Mojopahit (Jl. Sukarno Hatta) Simpang Tiga (Jl. Sukarno Hatta) Jl. Raya Jong Biru Perumahan Putih Permai, Desa Putih, Gampingrejo Desa Semen, Kec. Semen
TARGET TAHUN PEMANTAUAN 2009 2010 2011 2012 2013 √ √ √ √ √
[0510] Kab. Lamongan [0511] Kab. Lumajang [0512] Kab. Madiun [0513] Kab. Magetan Industri
14
Alamat
[0523] Kab. Sampang
Industri
Jl. RE Marta Dinata GG V Mayangan Perumahan Karya Bhakti Kem Cave Asri Kelurahan Gentong Gading Jl. Soekarno Hatta
√
Jl. Raya Panglia Sooedirman Jl. Brantas, Desa Kademangan RT 03/02 Perumahan Sumber Taman Indah Depan Masjid Perum Selang Permai
Hal - 82 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
No
Kabupaten / Kota
Lokasi Pemantauan Pemukiman Roadside
24 25 26 27 28
[0524] Kab. Sidoarjo [0525] Kab. Situbondo [0526] Kab. Sumenep [0527] Kab. Trenggalek [0528] Kab. Tuban
29
[0529] Kab. Tulungagung
30
[0530] Kota Blitar
31
[0531] Kota Kediri
32
[0532] Kota Madiun
Industri Pemukiman Roadside Industri Industri Industri Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman
33
[0533] Kota Malang Roadside Industri
34
[0534] Kota Mojokerto
Pemukiman Roadside
35
[0535] Kota Pasuruan Industri
36
[0536] Kota Probolinggo
37 38
[0537] Kota Surabaya [0538] Kota Batu
Pemukiman Roadside
Alamat Jl. KH. Wachid Hasyim (depan Pasar Sampang) Jl. Kenari Kec. Gunung Sekar
TARGET TAHUN PEMANTAUAN 2009 2010 2011 2012 2013
√
Jl. Yos Sudarso (Depan Pasar Paking) Desa Bintoro Desa Bungur Jl. Merdeka Jl. Tanjung Jl. Bengawan Solo Jl. Panglima Sudirman Kel. Manis Renggo Desa Tugurejo
√
√
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√ √
√
√
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
Perumahan Araya Jl. Letjen Sutoyo (Depan Darmo Factory Outlet) Cemoro Kandangan RW XI, Kec, Cemoro Kandangan Jl. Tirto Suam Jl. Gajah Mada no.145 Jl. Surodinawan Baru II
√
Desa Cemorolawang Desa Ngadisari Desa Ngadas
√
√ √
√
√
√
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 83
e. Format Laporan Tabel 19. Laporan Udara Ambien Daerah Industri, Pemukiman dan Roadside
No.
Lokasi Pemantauan
Kab./Kota
1
Probolinggo
2
Pasuruan
Alamat Titik Pantau
Industri 1 Pemukiman Roadside Industri Pemukiman 1 Roadside
1 2 3 1 2
Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
3
Mojokerto
1
4
Sampang
1
5
Jombang
1
6
Tulungagung
1
7
Gresik
1
3
Desa Cemorolawang Desa Ngadisari Desa Ngadas Jl. Soekarno Hatta (Pasar Besar) Jl. RE Martadinata Gg. V Mayangan (Industri) Perumahan Karya Bakti Ken Cave Asri, Kel. Gentong, Gading Jl. Tirto Suam Jl. Gajah Mada no.145 Jl. Surodinawan Baru II Depan Masjid Perum Selang Permai Jl. KH. Wachid Hasyim (depan Pasar Sampang) Jl. Kenari Kec. Gunung Sekar Perumahan Pulo Asri (Jl. Kapten Tendean) Perumahan Mojopahit (Jl. Sukarno Hatta) Simpang Tiga (Jl. Sukarno Hatta) Jl. Yos Sudarso (Depan Pasar Paking) Desa Bintoro Desa Bungur Depan Kantor PemKab Gresik Kawasan PT. Petrokimia Desa Tlogopegat, Kel. Ngargosari
Hal - 84 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Waktu Pemantauan 12-Jan-11
07-Feb-11
04-Feb-11
12-Mei-11
13-Mei-11
20-Mei-11
08-Agust-11
TSP
Parameter PM10 SO2 CO
O3
HC
0,7884 5,1013 3,5136 0,3167 0,175
0,0096 1 0,0015 2 0,0036 2 0,0001 2,3 0,0011 0,3
ttd ttd ttd ttd ttd
0,0546 0,1163 0,0582 0,0068 0,0687 0,2603 0,0494 0,0546 0,0344 0,1545 0,156 0,0151 0,0366 0,2644 0,349 0,2581
0,0006 0,0003 0,0012 0,003 0,0002 0,0002 0,0003 0,0001 0,0001 0,0001 0,0002 0,0002 0,0002 0,0012 0,0001 0,064
ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd
0,3 2,3 4,6 1,3 0,7 1,7 0,3 1 1,3 2 2,3 1 0,3 2,3 2,7 1,7
No.
Lokasi Pemantauan
Kab./Kota
8
Kediri Kota
1
9
Kediri Kab.
1
10
Malang Kota
1
11
Malang Kab.
1
12
Blitar Kota
1
13
Blitar Kab.
1
14
Nganjuk
1
15
Probolinggo Kab. 1
Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside
Waktu Pemantauan
Alamat Titik Pantau 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Jl. Panglima Sudirman Kel. Manis Renggo Desa Tugurejo Jl. Raya Jong Biru Perumahan Putih Permai, Desa Putih, Gampingrejo Desa Semen, Kec. Semen Perumahan Araya Jl. Letjen Sutoyo (Depan Darmo Factory Outlet) Cemoro Kandangan RW XI, Kec, Cemoro Kandangan Jl. Sumber Waras Jl. Raya Lawang, Singosari Belakang kantor Kecamatan Lawang Jl. Merdeka Jl. Tanjung Jl. Bengawan Solo Pasar Wlingi Dusun Tawang Berak,Kec. Tawang Sari Garung Dusun Jagoan, Desa Ponggok Jl. Raya Nganjuk - Ladang KM 30 Perum. Candi Rejo Indah Desa Maguan, Kec. Berbek Jl. Raya Panglia Sooedirman Jl. Brantas, Desa Kademangan RT 03/02 Perumahan Sumber Taman Indah
10-Agust-11
11-Agust-11
15-Agust-11
22-Agust-11
16-Agust-11
18-Agust-11
18-Agust-11
22-Agust-11
TSP 0,266 0,3647 0,3409 0,2721 0,4075 0,226 0,1628 0,2024 0,1431 0,0907 0,2406 0,1224 0,2057 0,4118 0,3728 0,1864 0,2704 0,6684 0,1266 0,0343 0,0386 0,1701 0,336 0,2255
Parameter PM10 SO2 CO 0,0002 0,0094 0,0002 0,0006 0,0008 0,0002 0,0028 0,0004 0,0028 0,0002 0,0005 0,0002 0,0015 0,0014 0,0013 0,0002 0,0002 0,0009 0,0008 0,0002 0,0002 0,0001 0,0007 0,0003
3 1,3 2 2,3 1,7 0,3 1,7 2,7 0,7 0,7 2,7 1,7 0,3 1,3 1,7 1,7 0,7 0 1,3 1,7 0 1,3 0,3 0,3
O3
HC ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 85
Tabel 20. Parameter sesuai Sertfikat Laboratorium
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kabupaten / Kota PROBOLINGGO PASURUAN MOJOKERTO SAMPANG JOMBANG TULUNGAGUNG GRESIK KEDIRI kota KEDIRI kab. MALANG kota MALANG kab. BLITAR Kota BLITAR Kab. Nganjuk Probolinggo kota BM (PerGub 10/2009) rerata
(CO) ppm 1,67 0,97 2,73 0,9 1,43 1,2 2,23 2,1 1,43 1,7 1,7 1,1 0,8 1 0,63 20 1,44
(NOx) ppm 0,01580 0,01390 0,01643 0,01417 0,01833 0,01677 0,02963 0,03227 0,02570 0,03433 0,02387 0,01933 0,01787 0,01883 0,01800 0,05 0,02102
(NO2) ppm 0,00833 0,00637 0,00577 0,00667 0,00897 0,00730 0,01177 0,01440 0,00660 0,01387 0,01180 0,00797 0,00677 0,00940 0,00700 0,15 0,00886
Hal - 86 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
PARAMETER (SO2) (H2S) (NH3) Debu ppm ppm ppm mg/Nm3 0,00490 0,00020 0,02587 3,13443 0,00060 0,00010 0,12277 0,18210 0,00150 0,00020 0,03693 0,06043 0,00023 0,00010 0,00010 0,12613 0,00010 0,00010 0,02253 0,08117 0,00020 0,00010 0,03997 0,06923 0,02177 0,00003 0,04497 0,29050 0,00327 0,00005 0,03367 0,32387 0,00053 0,00005 0,01150 0,30187 0,00200 0,00012 0,04047 0,16943 0,00030 0,00008 0,00623 0,15123 0,00140 0,00005 0,05497 0,33010 0,00043 0,00004 0,00813 0,37507 0,00040 0,00021 0,02417 0,06650 0,00037 0,00029 0,05087 0,24387 0,1 0,03 2 0,26 0,00253 0,00011 0,03488 0,39373
(Pb) (HC) mg/Nm3 ppm 0,00000 0,00010 0,00004 0,00001 0,00004 0,00000 0,00040 0,00003 0,00003 0,00001 0,00002 0,00002 0,00000 0,00001 0,00011 0,06 0,24 0,00005
Noise dB 69,46667 56,43333 59,20000 61,20000 55,23333 55,33333 56,63333 65,06667 52,86667 60,06667 59,86667 64,93333 63,16667 65,03333 64,60000 60,60667
f.
Hasil Analisis
Grafik 22. Parameter CO
Grafik 23. Parameter NOx
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 87
Grafik 24. Parameter NO 2
Grafik 25. Parameter SO 2
Hal - 88 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Grafik 26. Parameter H 2 S
Grafik 27. Parameter NH 3
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 89
Grafik 28. Parameter Debu/Partikulat
Grafik 29. Parameter Pb
Hal - 90 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
g. Penyampaian Informasi Tabel 21. Penyampaian informasi status mutu udara ambien
No (1) 1
Media informasi Tempat dan waktu publikasi Keterangan (2) (3) (4) Website blh.jatimprov.go.id
2 3
h. Format Pencapaian Target Tabel 22. Format pencapaian target status mutu udara ambien
No
Tahun Pelaksanaan
Jml Kab/Kt Yg Dipantau Kualitas Udr Ambien & Diinfo Status Mutu Udr Ambiennya
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
2009
10
38
26%
2
2010
16
38
42,11%
3
2011
20
38
52,63%
4
2012
38
5
2013
38
A.3.
Jml Kab/Kota Yg Ada Diwilayahnya*
Prosentase Jml Kab/Kt Yg Dipantau Kualitas Udr Ambien & Diinfo Status Mut Udr Ambiennya (3)/(4) X 100%
Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan Hidup a. Jumlah PPNS dan PPLHD Sampai dengan tahun 2011 Badan Lingkungan Idup Provinsi Jawa Timur memiliki Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) sejumlah 4 (empat) orang dan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) sejumlah 3 (tiga) orang, selain itu BLH Provinsi Jawa Timur juga mengadakan Penegakan Hukum Terpadu Dan Penyelesaian Hukum Atas Kasus Perusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup yang melibatkan 5 orang dari instansi terkait (2 orang dari POLDA dan 3 orang dari Perguruan Tinggi)
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 91
Tabel 23. PPNS dan PPLHD
No
Jenis Personil
Jumlah
Keterangan
1
PPNS
4 orang
BLH
2
PPLHD
3 orang
BLH
3
Penegakan Hukum Terpadu
5 orang
Instansi Terkait
b. Desain Pemantauan Tabel 24. Desain pemantauan pengaduan masyarakat
No
Pengaduan Masy Yang Ditindaklanjuti
(1)
(2)
1 2 3 4 5
8 pengaduan 8 pengaduan 10 pengaduan
Tahun Pemantauan 2009
2010
2011
2012
2013
(3) 100
(4)
(5)
(6)
(7)
100
Hal - 92 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
100 100 100
c. Jumlah Pengaduan Yang Diterima Tabel 25. Pengaduan yang diterima BLH Provinsi Jawa Timur
No
Pokok Aduan
Pengadu
Pejabat/instansi tujan pengaduan
Waktu diterimanya pengaduan
Sumber klasifikasi pengaduan
Diteruskan ke dinas terkait
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Pengaduan tentang kasus penebangan mangrove sejenis pohon api-api yang ada kanan kiri sungai yang ada di Desa Segoro Tambak, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo
Warga Desa Segoro Tambak, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo
BLH Prov. Jatim
07 Januari 2011
lingkungan
2.
Hasil kajian dampak pembuangan limbah tinja warga Dusun Sawean Desa Tanjung Kec.Kedamean Pengaduan kerusakan mangrove dan ekosistemnya
Warga Dusun Sawean, Desa Tanjung, Kecamatan Kedamean KJPL (Komunitas Jurnlis Peduli Lingkungan)
BLH Prov. Jatim
13 April 2011
lingkungan
BLH Prov. Jatim
10 Juli 2011
lingkungan
4.
Penegakan Hukum
BLH Prov. Jatim
27 Juli 2011
lingkungan
Ditindaklanjuti bid. Pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan BLH Prov. Jatim
5.
Pertanyaan mengenai status perijinan PT Eka Timur Raya, mliputi : ijin lingkungan, ijin usaha, Dokumen AMDAL beserta siapa pejabat yang memberi ijin Unjuk rasa masalah lingkungan di Kab. Sidoarjo (tentang ijin pemanfaatan dan rekomendasi kelayakan lingkungan) Pengaduan limbah debu luar biasa dari cerobong Pabrik Gul Krebet yang sedang giling Pengaduan terjadinya polusi udara akibat limbah dari Pabrik Gula Krebet, tanaman cabai, tomat dan lainnya banyak yang mati
Endang Wahyuningsih Roeminto, warga Jl. Putat Gede Timur I/23 Surabaya Dedik Nusantara dkk
BLH Prov. Jatim
16 Agustus 2011
lingkungan
Ditindaklanjuti Bid. Tata Lingkungan BLH Prov. Jatim
Warga Perum Taman Hedona Regency
BLH Prov. Jatim
05 September 2011
lingkungan
Ditindak lanjuti bid. Tata Lingkungan dan Wasdal Pencemaran Lingkungan BLH Prov. Jatim
Siwandi dan warga Desa Lumbang Sari, Kec. Bulu, Lawang Bambang Sudrmono, Desa Gading, Kec. Bululawang, Kab. Malang
BLH Prov. Jatim
07 September 2011 09 September 2011
lingkungan
Ditindaklanjuti bid. Pengawsan dan pengendalian pencemaran lingkungan BLH Prov. Jatim
3.
6.
7. 8.
BLH Prov. Jatim
lingkungan
(a)
Penanganan Pengaduan (7) Diserahkan ke KLH atau Dilakukan verifikasi lapangan inst. LH kab/kt
(b)
©
BLH Kota Sidoarjo
Ditindaklanjuti Bid. Tata Lingkungan BLH Prov. Jatim BLH Kota Surabaya
BLH Kab. Malang
Empat orang di wilayah Mulyorejo sudah diproses hokum, sementara mengenai kerusakan populasi burung di Wonorjo diperlukan kajian terlebih dahulu
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 93
No
(1) 9.
10.
Pokok Aduan
(2)
Pabrik di Watukdon Kec. Kesamben Jombang sering membuang limbah berwarn hitam kecoklatan ke Kali Watukadon, Pulosari, Gongseng, dan apabila musim kemarau tercemar limbah, sampai-sampai ada warga yang mengambil air di sumur bor irigasi sawah untuk kebutuhan seharihari Pengaduan masyarakat terkait pembangunan Bandar Udara di Kab. Bojongoro
Pejabat/instansi tujan pengaduan
Pengadu
(3)
(4)
Waktu diterimanya pengaduan
(5)
Sumber klasifikasi pengaduan
(6)
NN dari Jombang yang diperkuat dengan Surat dari Dinas Kominfo Prov. Jatim No. Surat : 483/5708/105/2011 perihal : pembuangan limbah
BLH Prov. Jatim
13 Desember 2011
lingkungan
Bp. Raharjo Bojonegoro
BLH Prov. Jatim
19 Desember 2011
lingkungan
-
Hal - 94 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Diteruskan ke dinas terkait
(a)
Penanganan Pengaduan (7) Diserahkan ke KLH atau Dilakukan verifikasi lapangan inst. LH kab/kt
(b)
©
1. Verifikasi lapangan tanggal 16 Desember 2011 2. Surat jawaban kepada Dinas Kominfo Prov. Jatim tanggal 19 Desember 2011 No. 660/11049/207.4/2011 3. Pak NN dan Pak Narsan sudah dijawab lewat telepon
1. Koordinasi dengan BLH Bojonegoro 2. Penyerahan penanganan pengaduan lingkungan No. 660/11228/207.4/2011 kepada Deputi Men LH Bid. Penataan Hukum Lingkungan, PPEJ, BLH Bojonegoro
d. Jumlah Pengaduan Yang Ditindaklanjuti Tabel 26. Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti BLH Provinsi Jawa Timur
No.
Jenis Pengaduan Lingkungan
Pokok Aduan
(1)
(2)
(3)
1.
Perusakan lingkungan akibat penebangan hutan mangrove
2.
Pencemaran air dan tanah
3.
Perusakan lingkungan dan sumber daya air Penegakan Hukum
4. 5.
Dugaan pelanggaran adminstrasi (perijinan)
6.
Pelanggaran administrasi (perijinan lingkungan)
7.
Pencemaran udara
8.
Pencemaran udara
9.
Pencemaran air
10.
Perusakan lingkungan
Pengaduan tentang kasus penebangan mangrove sejenis pohon api-api yang ada kanan kiri sungai yang ada di Desa Segoro Tambak, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo Hasil kajian dampak pembuangan limbah tinja warga Dusun Sawean Desa Tanjung Kec.Kedamean Pengaduan kerusakan mangrove dan ekosistemnya Penegakan Hukum Pertanyaan mengenai status perijinan PT Eka Timur Raya, mliputi : ijin lingkungan, ijin usaha, Dokumen AMDAL beserta siapa pejabat yang memberi ijin Unjuk rasa masalah lingkungan di Kab. Sidoarjo (tentang ijin pemanfaatan dan rekomendasi kelayakan lingkungan) Pengaduan limbah debu luar biasa dari cerobong Pabrik Gul Krebet yang sedang giling Pengaduan terjadinya polusi udara akibat limbah dari Pabrik Gula Krebet, tanaman cabai, tomat dan lainnya banyak yang mati Pabrik di Watukdon Kec. Kesamben Jombang sering membuang limbah berwarn hitam kecoklatan ke Kali Watukadon, Pulosari, Gongseng, dan apabila musim kemarau tercemar limbah, sampai-sampai ada warga yang mengambil air di sumur bor irigasi sawah untuk kebutuhan sehari-hari Pengaduan masyarakat terkait pembangunan Bandar Udara di Kab. Bojongoro
Waktu Diterimanya Pengaduan (4)
Hasil Verifikasi
Usulan Tindak Lanjut
Keterangan
(5)
(6)
(7)
07 Januari 2011 13 April 2011 10 Juli 2011 27 Juli 2011 16 Agustus 2011
Diserahkan ke BLH Kab. Sidoarjo Ditindak lanjuti Bidang Tata Lingkungan BLH Prov. Jatim Empat orang di wilayah Mulyorejo sudah diproses Ditindaklanjuti bid. Pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan BLH Prov. Jatim Ditindak lanjuti Bidang Tata Lingkungan BLH Prov. Jatim
05 September 2011
Ditindak lanjuti bid. Tata Lingkungan dan Wasdal Pencemaran Lingkungan BLH Prov. Jatim
07 September 2011
Ditindaklanjuti bid. Pengawsan dan pengendalian pencemaran lingkungan BLH Prov. Jatim
09 September 2011 13 Desember 2011
19 Desember 2011
Diserahkan ke BLH Kab. Malang 1. Verifikasi lapangan tanggal 16 Desember 2011 2. Surat jawaban kepada Dinas Kominfo Prov. Jatim tanggal 19 Desember 2011 No. 660/11049/207.4/2011 3. Pak NN dan Pak Narsan sudah dijawab lewat telepon 1. Koordinasi dengan BLH Bojonegoro 2. Penyerahan penanganan pengaduan lingkungan No. 660/11228/207.4/2011 kepada Deputi Men LH Bid. Penataan Hukum Lingkungan, PPEJ, BLH Bojonegoro
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 95
e. Format Pencapaian Target Tabel 27. Format pencapaian target pengaduan masyarakat
No
Tahun Pelaksanaan
Jumlah Pengaduan Yang Ditindaklanjuti
(1)
(2)
(3)
(4)
Prosentase Jumlah Pengaduan Yang Ditindaklanjuti (3)/(4) X 100% (5)
1 2 3 4 5
2009 2010 2011 2012 2013
8 8 10
8 8 10
100 100 100
Jumlah Pengaduan Yang Diterima
Hal - 96 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
B.
DATA LAPORAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN/KOTA Tabel 28. Laporan SPM Bidang LH Kabupaten/Kota
Laporan SPM Tahun 2012 (Data tahun 2011) No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Kabupaten / Kota
[0501] Kab. Bangkalan [0502] Kab. Banyuwangi [0503] Kab. Blitar [0504] Kab. Bojonegoro [0505] Kab. Bondowoso [0506] Kab. Gresik [0507] Kab. Jember [0508] Kab. Jombang [0509] Kab. Kediri [0510] Kab. Lamongan [0511] Kab. Lumajang [0512] Kab. Madiun [0513] Kab. Magetan [0514] Kab. Malang [0515] Kab. Mojokerto [0516] Kab. Nganjuk [0517] Kab. Ngawi [0518] Kab. Pacitan [0519] Kab. Pamekasan [0520] Kab. Pasuruan [0521] Kab. Ponorogo [0522] Kab. Probolinggo [0523] Kab. Sampang [0524] Kab. Sidoarjo
Pencegahan Pencemaran Air Target 40 20 60 60 60 60 60 60 60 60 60 -
Realisasi 60 60 90 60 60 60 40 71,43 60 60 -
Pencegahan Pencemaran Udara dari Sumber Tidak Bergerak Target 35 100 60 60 60 60 60 60 60 60 -
Realisasi 50 60 66,28 40 66,7 60 100 60 -
Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa Target 40 20 60 60 60 -
Realisasi 60 60 -
Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan Target Realisasi 40 70 100 60 100 100 100 100 70 100 70 100 70 100 70 100 60 100 70 75 -
Keterangan
Laporan SPM Tahun 2012 (Data tahun 2011) No
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Kabupaten / Kota
[0525] Kab. Situbondo [0526] Kab. Sumenep [0527] Kab. Trenggalek [0528] Kab. Tuban [0529] Kab. Tulungagung [0530] Kota Blitar [0531] Kota Kediri [0532] Kota Madiun [0533] Kota Malang [0534] Kota Mojokerto [0535] Kota Pasuruan [0536] Kota Probolinggo [0537] Kota Surabaya [0538] Kota Batu
Pencegahan Pencemaran Air Target 60 60 50 60 70 100 55 60 60
Realisasi 71,43 34,61 100 63,6 81 100 66,66 80
Pencegahan Pencemaran Udara dari Sumber Tidak Bergerak Target 60 60 50 60 80 2 50 60 60
Hal - 98 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011
Realisasi 66,66 50 100 100 80 60 100
Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa Target 60 60 60 -
Realisasi 23,29 88,98 -
Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan Target Realisasi 100 100 70 100 50 100 70 100 70 100 100 100 80 100 100 100 100
Keterangan