KATA PENGANTAR Salam Orang Eskimo…. 40 hari setelah kenaikan Tuhan Yesus, adalah hari Pentakosta (pencurahan Roh Kudus). Ingatkan kepada anak-anak peran Roh Kudus dalam keseharian mereka. Mereka tahu kalau Roh Kudus diutus untuk menolong mereka hidup menjadi berkat buat orang lain. Anak dapat menjadi berkat dalam banyak hal, dalam tingkah laku, perkataan, dll. Dan kita rindu setiap anak-anak bisa “Menjadi Garam” di dalam lingkungan mereka, teman-teman di sekolah, keluarga di rumah, dll. Anak bisa memilih yang terbaik, dan menjadi pendamai bagi teman-temannya. Selamat melayani dan menjadi berkat buat anak-anak
Tim Kurikulum
Catatan: Ajar kan kepada anak “Salam Orang Eskimo….” (hidung bergesekan dengan hidung) lakukan dengan yang sejenis (laki dengan laki, perempuan dengan perempuan)
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
0
MINGGU KE-1
PILIH YANG MANA? SASARAN Anak bisa memilih yang lebih baik/berguna • • • •
Bagi anak menjadi 2 kelompok besar. Kelompok 1 bernama Snip, kelompok 2 bernama Snap. Setiap kelompok dipimpin oleh 1 pembina atau Kids leader. Buat Yel-yel
SAMBUTAN Ajar kan kepada anak “Salam Orang Eskimo….” (hidung bergesekan dengan hidung) lakukan dengan teman sejenis (laki dengan laki, perempuan dengan perempuan). Persiapan: - 1 orang Pembina sebagai anak - 1 orang Pembina sebagai MC, yang membacakan situasi dan menanyakan pilihan kepada anak. (Pantomim) Pembina memperagakan sebagai anak-anak: (dan biar anak memilih) 1. Waktu bangun tidur , mana yang kamu pilih “nangis” atau ”berdoa”? 2. Setelah bangun, pilih ”mandi lalu pergi ke sekolah” atau “main”? 3. Di sekolah, pilih ”mendengarkan ibu guru” atau ”asyik ngobrol/main sama teman”? 4. Di sekolah, pilih ”makanan yang dibawakan mama” atau ”jajan”? 5. Pulang sekolah, pilih ”istirahat/tidur siang” atau ”main”
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
1
6. Kalau ada PR, pilih ”buat PR” atau ”nonton tv” 7. Sore hari, pilih ”mandi” atau ”main” Catatan: Pembina yang berperan sebagai anak memperagakan contoh-contoh keseharian anak di atas MC bertugas menanyakan kepada anak, mana yang mereka pilih. Beri apresiasi kepada pembina dan anak yang memilih yang baik/tepat. Point: Anak dapat memilih yang terbaik bagi dirinya.
KATA KUNCI Pilih yang terbaik
Di sini senang
(Album vol.2, lagu no.4)
GAMES (Seperti permainan “Ular Naga”) Alat Peraga: - gambar menu yang sehat dan tidak sehat atau makanan yang sesungguhnya (disajikan di piring) - 2 pakaian pelayanan restoran/jurumasak/koki Cara bermain: o Tentukan 2 orang Pembina sebagai “penawar menu” (game atau stiker kega? Atau bisa pilihan dalam bentuk makanan, misal: Roti atau mie goreng) Pembina 1 menawarkan “roti ” Pembina 2 menawarkan “Mie goreng atau kerupuk” o Minta anak buat 1 barisan yang panjang o Kedua Pembina bergandengan tangan seperti membuat terowongan, sedang anak-anak sambil bernyanyi akan lewat di bawahnya. Sesuai kesepakatan (lagu atau musik berhenti), kedua Pembina akan menangkap anak yang lewat di bawahnya (anak tidak boleh lari)
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
2
o 2 Pembina akan bertanya kepada anak yang tertangkap “roti atau mie goreng?” o Jika anak memilih “Mie Goreng” maka dia akan berdiri di belakang Pembina 2, demikian seterusnya sampai semua anak menentukan pilihan. Pemenang: Anak-anak yang memilih yang lebih baik. (Pembina menentukan dan sepakati, antara roti dan Mie goreng mana yang lebih baik untuk anak, jelaskan kepada anak mengapa lebih baik, dan mengapa tidak/kurang baik). Point: Anak belajar memilih yang terbaik Catatan: Permainan bisa dilanjutkan: o Pembina 1 dan 2 akan saling merebut anak yang berada di belakang Pembina lainnya, dengan kondisi Pembina tersebut tetap dengan pengikutnya o Anak-anak yang menjadi pengikut Pembina 1 atau 2 harus berpegangan erat dan tidak terpisah dengan kelompoknya. Pujian: Happy ya ya ya Hatiku penuh nyanyian Kubersyukur atas kasih
(lagu no. 11 CD seri Balita, vol. 2) (lagu no. 14 CD seri Balita, vol. 2) (lagu no. 10 CD seri Balita, vol. 3)
FIRMAN TUHAN (didramakan) (1 Raja-raja 3 : 16-28) Alat Peraga: 2 pembina sebagai ibu 2 boneka bayi 1 pembina sebagai raja Apakah adik-adik pernah ke restoran bersama Papa dan mama? Restoran itu tempat apa ya? Kalau kalian masuk ke restoran lalu duduk, siapakah yang akan datang ke meja kalian dan apa yang ditawarkan? (biarkan anak-anak menjawab) Kamu akan memilih makanan yang kamu suka. Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
3
Ada 2 orang ibu yang tinggal dalam 1 rumah. Peragakan: 1 orang ibu sedang menggendong bayi, meninabobokan si bayi, sedangkan yang 1 ibu lagi sedang hamil besar (bisa digantikan dengan gambar wanita hamil). (Ajak anak-anak memberikan nama untuk ke 2 ibu, misal: Ana dan Ani) 3 hari kemudian, ibu Ana yang sedang hamil itu melahirkan anaknya. Kedua ibu ini tinggal dalam 1 rumah, dan selain mereka tidak ada lagi yang tinggal di rumah itu. Rumah mereka kecil, juga ranjangnya, sehingga sang ibu harus tidur 1 ranjang dengan bayinya, sulit sekali untuk bergerak. Suatu hari, karena tidak hati-hati waktu ibu Ana tidur dia berguling sehingga bayinya tertindih…wah bayi yang kecil itu gimana ya adik-adik? (lihat respon anak). Ibu Ana bangun dan memeriksa nafas anaknya, tidak ada lagi nafas… Karena tertindih badan mamanya yang berat si adik bayi jadi meninggal. Siapa di sini yang punya adik bayi? Yang punya adik bayi harus hati-hati menjaga adik kamu yang masih bayi ya.. Adik bayi masih sangat kecil, belum bisa apa-apa, makanya mama lebih memperhatikan adik bayi. Bukan berarti mama tidak lagi sayang kamu, mama papa tetap sayang kamu. Jadi kamu harus bantu mama untuk menjaga adik bayi, setuju? Nah, ketika ibu Ana tahu anaknya sudah meninggal, apakah adikadik tahu yang dilakukan? (nantikan respon mereka?) (peragakan): Shhh, diam-diam ibu Ana menukar anak bayinya dengan anak bayi ibu Ani (kebetulan saat itu ibu Ani sedang tidur). Baik tidak perbuatan ibu Ana? (tunggu anak-anak menjawab) Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
4
Ibu Ana pikir, ah tidak ada yang lihat kalau aku menukar bayi ini. Waktu Ibu Ani bangun untuk menyusui anak bayinya, dia sedih karena bayinya sudah meninggal. Ibu Ani kenal bayinya, jadi ibu Ani berkata pada ibu Ana, “Itu bayi aku” Ibu Ana : bukan! Ini bayiku, bayi kamu sudah meninggal tuh… Akhirnya mereka bertengkar. Apakah adik-adik pernah bertengkar karena rebutan mainan? (tanyakan baik tidak bertengkar?) Karena tidak ada yang mengalah, mereka melapor kepada Raja Salomo. Raja Salomo mendengarkan semua cerita ibu Ana dan ibu Ani. Di depan raja pun mereka masih memperebutkan anak bayi yang hidup itu.. dan tidak ada yang mengalah. Raja Salomo yang mendengar itu berkata: “Sekarang ambil pedang, biar adil, bayi yang hidup ini dibelah dua saja”. Ibu Ana : “Benar Raja, dibelah dua saja, biar adil, supaya tidak untukku atau untuk ibu itu”. Tapi ibu Ani langsung berkata dengan suara yang lemah dan wajahnya terlihat sedih: “Ya Raja, biarlah bayi itu buat ibu Ana saja, jangan sekali-kali dibelah, kasihan, pasti bayinya meninggal. Jawab Raja : “Berikan bayi itu kepada ibu Ani, jangan dibelah, karena ibu Ani inilah mamanya. Nah adik-adik, apakah kamu ingin seperti ibu Ani memilih yg benar sehingga ia mendapatkan anaknya kembali atau ibu Ana memilih yg salah? Kalianpun bisa memilih yang baik, contoh: - pilih mana, waktu ibadah kamu diajak bercanda sama teman kamu atau kamu mendengarkan kakak yang sedang bercerita? - pilih mana, memuji Tuhan sambil dorong-dorong teman, atau memuji dengan sungguh-sungguh? - Memilih taat atau tidak taat
kumau cinta Yesus Kurikulum
Balita, ed.6,
(album vol.3, lagu no.11) Jadi
Garam
5
Doakan anak yang mau
I wanna just like You Mata Tuhan Melihat
(album vol.3, lagu no.3) (album vol.4, lagu no.1)
AYAT HAFALAN Mazmur 25 : 12 Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.
AKTIVITAS Warnai Pilihanmu - Perbanyak gambar di atas sebanyak anak - Sebelum di warnai jelaskan gambar lebih dahulu - Minta anak hanya mewarnai pilihan gambar sikap yang baik saja.
PENGUMUMAN Minggu ke 5 kita akan mengadakan Pesta Es Krim dengan nuansa Kerajaan Eskimo...bbrrrr dingin ya... yuk persiapkan hiasan untuk ruangan KEGA dengan dekorasi seperti: Rumah orang Eskimo (Iglo), Pinguin, pecahan es (dari gabus), dan gambar-gambar baju orang Eskimo.
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
6
GAMBAR
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
7
MINGGU KE-2
PILIH YANG MANA? SASARAN Anak memilih yang baik
SAMBUTAN Alat Peraga: • Gambar aktivitas minggu 1, digunting pergambar, bisa juga ditambah dengan yang lain, sajikan seperti jemuran menggunakan tali kenur • Kertas/karton besar 1 lembar, tuliskan ”Yang Baik” • Salotape atau double tape untuk menempel gambar • Tong sampah Penyampaian: • Minta 1 anak maju untuk melihat gambar-gambar yang ada, suruh anak tersebut memilih apa yang menurutnya baik dan ditempel di kertas/karton besar. • Pembina menjelaskan gambar satu persatu, apakah anak sudah menaruh gambar tepat pada tempatnya. • Untuk gambar yang kurang baik, katakan kepada anak, bahwa kita tidak mau lagi memilih yang tidak baik, apakah kamu mau? (tanyakan kepada anak, jika mereka memiliki respon yang sama maka pertegas dengan ”jika kamu juga tidak mau memilih yang ini, kita buang saja ya ” Point: Anak mengerti memilih yang baik
POWER STATEMENT • Aku pilih yang baik • Yes yes yes
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
8
Mari Memuji Ksatria Kerajaan Sorga + Teman
(Vol. 3, no. 15) (Vol. 3, no. 9)
FIRMAN TUHAN 2 Raja-raja 5 Alat peraga : Gambar tentara, Panglima Naaman, anak gadis Israel Penyampaian: Adik-adik tahu apa tugas seorang tentara/prajurit? Ya, mereka bertugas menjaga negara agar tidak direbut oleh negara lain. Siapa kalau sudah besar mau jadi tentara/prajurit? Seorang tentara/prajurit harus pintar, cerdik dan kuat. Siapa kalau sudah besar mau jadi tentara/prajurit? Di negeri Aram, ada seorang Panglima tentara, bernama Naaman. Panglima Naaman ini sangat dikenal karena dia telah menang berperang melawan bangsa Israel, dan Raja Aram pun sayang kepadanya. Tapi walaupun menang, Panglima ini sedih sekali, kira-kira kenapa ya adik-adik? Menang perang kok sedih? Ternyata, Panglima Naaman punya penyakit yang jaman itu tidak ada obatnya. Apa ya kira-kira? (beri kesempatan anak menebak). Pembina nyanyikan: (Kalimat pertamanya saja) Naaman sakit kusta Yah, Panglima Naaman punya penyakit KUSTA... Di Israel kalau orang sakit Kusta harus tinggal jauuuuhhh dari keluarganya, ataupun orang lain. Waktu Panglima ini menang perang melawan bangsa Israel, mereka menangkap anak-anak untuk dijadikan pelayan. Nah salah satunya menjadi pelayan di rumah Panglima Naaman. Waktu anak gadis itu dengar kalau tuannya sakit kusta, dia tidak mengatakan ”rasain deh, biar sakit terus” tapi gadis ini malah Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
9
menghibur istri panglima Naaman, katanya ”di Samaria (tempat gadis itu tinggal) ada Nabi yang bisa menyembuhkan sakit bapak... Istri panglima Naaman jadi senang mendengarnya..dia langsung memberitahukan panglima Naaman. Panglima Naaman cepatcepat menceritakan kabar gembira itu kepada Raja Aram, bahwa di Israel ada nabi yang bisa menyembuhkan sakit kustanya. Dengan surat dari Raja Aram, Panglima ini pergi ke Israel mencari si nabi. Ketika Panglima Naaman ke rumah nabi Elisa, Naaman malah disuruh berendam 7 kali di sungai Yordan...tadinya Panglima Naaman marah, jauh-jauh datang kok Cuma di suruh berendam di sungai Yordan memangnya di negri Aram tidak ada sungai? Harusnya kan nabi itu berdoa kepada Tuhan dan menumpangkan tangan atas penyakitku. Tapi pengawal-pengawal Naaman menasehatinya agar menuruti saja perintah nabi Elisa. Mana yang dipilih oleh panglima Naaman? Mengikuti nasehat pengawalnya atau pulang ke negri Aram? (tanyakan kepada anakanak) Ya, akhirnya Naaman memilih yang benar, ia tidak marah-marah lagi, tapi pergi ke sungai Yordan dan mulai berendam...1 kali (pembina memperagakan seperti orang masuk ke kolam dan ajak anak menyanyikan lagu ”Naaman sakit kusta” sambil bersama anak-anak menghitung sampai 7 kali). 1 x, tidak ada yang berubah, 2 x, masih tetap sakit, 3 x, tidak ada beda, 4 x, 5 x, 6 x, 7 x... ”wow, kulitku sembuh, penyakit kustanya hilang”! Panglima Naaman melompat kegirangan. Nah adik-adik, seandainya Panglima Naaman tidak mendengarkan cerita anak gadis Israel itu apakah dia sembuh? Namun Naaman memilih untuk mendengarkan kata anak gadis itu. Jika Naaman tetap marah-marah dan tidak mentaati kata nabi Elisa apakah Naaman bisa sembuh?
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
10
Apakah adik-adik mau seperti panglima Naaman, memilih yang baik dan benar... Jika adik-adik batuk, kamu ditawari permen atau roti, mana yang harus kamu pilih? Jika adik-adik mau pandai, apakah adik-adik belajar? Atau hanya bermain? Ayo siapa yang mau menjadi anak yang bisa memilih yang terbaik kakak mau berdoa buat kamu... Doakan anak-anak yang mau.
GAMES Peralatan: Balon/bola warna-warni sebanyak-banyaknya (lebih banyak dari jumlah anak), disebar di area ibadah Tong sampah bersih/dus sebanyak 5 buah (untuk dipegang anak) 5 lembar koran sebagai tempat berdiri anak yang dipanggil maju Cara Bermain: Bagi anak menjadi 5 kelompok besar, dan masing-masing kelompok berbaris memanjang. Setiap kelompok mengutus 1 anak untuk maju, berdiri di atas koran (koran berhadapan dengan anak-anak yang berbaris, utusan tidak boleh melangkah keluar dari koran) Tugas 5 anak itu adalah menangkap sebanyak-banyaknya balon warna tertentu yang ditunjuk oleh pembina, misal: pembina menyebutkan warna merah maka mereka hanya boleh menangkap balon/bola warna merah. Anak-anak lainnya bertugas melempar warna merah yang disebutkan oleh pembina kepada temannya Pemenang: Kelompok yang berhasil mengumpulkan balon/bola terbanyak sesuai yang disebut oleh pembina.
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
11
Hadiah : Bola warna-warni untuk 1 kelompok Point: Anak harus memilih untuk mendengarkan kata/instruksi Pembina atau hanya mengikuti keinginannya untuk menang. God is Big Haleluya puji Tuhan
(vol. 2, lagu no.7) (vol. 2, lagu no.10)
AYAT HAFALAN Mazmur 25 : 12 Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.
AKTIFITAS Persiapan: o Karton dengan pola bunga (2 warna) o Lem uhu cair/stik o Sedotan/sumpit o Permen (sebanyak anak) o Salotape o Lilin malam yang cukup banyak untuk dasar tangkai o Kertas krep hijau (untuk membungkus tangkai) Cara Membuat: o Buat beberapa kelompok, dalam kelompok siapkan lem uhu cair/stik dan salotape. o Setiap anak diberikan 6 lembar sisi bunga dan 1 bagian tengahnya, sedotan, permen (bukan untuk dimakan) kertas krep dan lilin malam secukupnya o Bungkus sedotan dengan kertas krep, di tengah sedotan selipkan permen (berfungsi sebagai daun) o Rekatkan pola sisi bunga dan 1 bagian tengah, letakkan sedotan di antaranya o Di bunga bisa ditulisi POWER STATEMENT Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
12
Catatan: Setelah selesai, setiap anak harus memberikan hasil karyanya kepada teman yang kurang dekat, sambil mengatakan: ”kamu adalah temanku, aku mau jadi temanmu”. Pola:
Untuk bagian tengah bunga
untuk sisi-sisi bunga
PENGUMUMAN Minggu ke 5 kita akan mengadakan Pesta Es Krim dengan nuansa Kerajaan Eskimo...bbrrrr dingin ya... yuk persiapkan hiasan untuk ruangan KEGA dengan dekorasi seperti: Rumah orang Eskimo (Iglo), Pinguin, pecahan es (dari gabus), dan gambar-gambar baju orang Eskimo.
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
13
MINGGU KE-3
PEMBAWA DAMAI - 1 SASARAN Anak tidak rewel (Ketaatan)
SAMBUTAN Anak menghadap ke depan panggung ruangan (drama pantomim) Persiapan: Pembina/WL berperan jadi Musa (memakai jubah dan tongkat) Pembina 1 berperan jadi tentara mesir (kostum tentara, dengan cambuk) Pembina 2 berperan jadi orang Israel (kaos biasa ada sobekan nya, membawa ember/batu) Anak-anak Kega berperan sebagai bangsa Israel yang bebas dari Mesir. Peragakan: Pembina yang menjadi orang Israel seperti kelelahan membawa ember berisi batu, sedangkan tentara Mesir bersikap kasar, ditangannya memegang cambuk. Narator (Kel.1 : 9 – 14) Kasihan ya adik-adik.... Tuhan sangat mengasihi orang Israel sehingga Tuhan merencanakan membebaskan bangsa Israel dari Mesir. Karena di Mesir, orang-orang Israel dijadikan sebagai budak, mereka dipaksa untuk kerja berat. (Musa/MC, berjalan masuk dan memimpin anak-anak bernyanyi) Musa adalah orang pilihan Tuhan. Tuhan menyuruh Musa memimpin bangsanya, Israel keluar dari Mesir. (Kel.3 : 4 – 10) Setelah memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir, dan Musa bersama bangsa Israel bernyanyi dan memuji Tuhan atas semua pertolongan Tuhan. (Kel. 15 : 1-21). Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
14
Learning Point : Anak-anak memuji Tuhan karena Tuhan selalu menolong mereka. MC/Musa : Adik-adik, tangan Tuhan sudah menolong kita keluar dari Mesir, dari perbudakan, dan dari kekejaman tentara Mesir, mari kita puji Tuhan… Allahku dashyat, kuat dan perkasa Untuk direnungkan Pembina: (Kel.13 : 9 – 11, 18, 21) Bangsa Israel keluar dari Mesir untuk menuju ke tanah Kanaan, tanah yang indah dan subur yang telah dijanjikan Tuhan pada bangsa Israel. Sebelum sampai di tanah perjanjian itu, bangsa Israel harus melewati padang gurun yang gersang dan tandus. Walaupun di depan mereka adalah Padang Gurun yang gersang dan tandus, pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat untuk bangsa Israel. Learning Point : Anak-anak bersyukur karena Tuhan ada di hati setiap mereka dan pertolongan tidak pernah terlambat. MC/Musa : Tuhan menjanjikan tanah Kanaan yang subur, tapi kita harus berjalan melewati padang gurun ke sana. Ajak anak berdiri dan berputar mengelilingi setiap sisi ruangan, sambil terus menyanyikan lagu. Jalan serta Yesus Duduk senang berjalan senang Pembawa Games: (Kel. 15 : 22 – 25) Setelah berjalan jauh di padang gurun. Bangsa itu merasa haus sekali dan menemukan kolam dengan air yang pahit. Orang-orang itu malah bersungut-sungut. Tuhan tidak suka dengan persungutan, namun Tuhan tetap menolong mereka dengan mengubah air pahit itu menjadi air putih yang bisa diminum oleh orang-orang Israel.
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
15
GAMES # 1 Pembina 1 & 2 berperan menjadi orang Israel (yang membawakan games) Peralatan : 6 gelas aqua 6 sedotan Cara bermain: 6 anak berlomba menghabisi air di dalam gelas aqua dengan sedotan. Pemenang : Anak yang paling cepat menghabiskan air aquanya. Hadiah : Pemenang (1 anak) Susu ultramilk kotak ukuran sedang Yang kalah (5 anak) Juice buah kotak ukuran kecil Point : Anak-anak tidak bersungut-sungut/rewel/cengeng
POWER STATEMENT “Yesus penolongku, ku tidak rewel/cengeng“ Pembawa Games: (Kel. 16 : 2 – 13) Setelah berjalan jauh, bangsa Israel merasa lapar sekali, tapi mereka tidak menemukan apapun untuk dimakan di padang yang gersang itu. Bangsa Israel kembali bersungut-sungut. Ada yang bilang lebih enak tetap tinggal di Mesir sebagai budak, daripada di padang gurun. Bangsa Israel mulai tidak percaya pada Tuhan. Namun Tuhan tetap menolong mereka dengan mengirimkan burung-burung puyuh dipetang hari dan mengirimkan roti-roti manna (semacam roti berasa madu) di pagi hari. Point : Anak tidak boleh bersungut-sungut/rewel/cengeng
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
16
GAMES # 2 Alat : Tali kasur, panjang 3 meter (burung-burung kertas diikatkan di sepanjang tali tsb, kurang lebih sekitar 10 ekor burung kertas) 5 buah roti coklat ukuran kecil ditaruh di atas piring kertas dijejerkan di atas meja Cara bermain: 2 pembina memegang tali itu di sudut kiri dan kanan (atau bisa juga digantung/dikaitkan ke dinding) 5 anak berlomba dengan melompat meraih dan mendapatkan burung kertas tersebut Setelah mendapatkan burung kertas itu, mereka harus berlomba untuk makan dan menghabiskan roti coklat di meja. Pemenang : Anak yang dapat menangkap burung kertas dan yang paling cepat menghabisi roti coklatnya lebih dahulu. Hadiah : Pemenang (1anak) dapat hadiah boneka burung dan roti Yang kalah (4anak) dapat roti coklat
POWER STATEMENT “Yesus penolongku, ku tidak rewel/cengeng“ Pembawa Firman: (Kel. 17 : 8 – 16) Allah juga melindungi orang-orang Israel dari musuh-musuhnya. Saat orang amalek menyerang, orang Israel memenangkan peperangan selama Musa mengangkat tongkatNya kepada Allah. Peralatan : Tongkat dan gambar hati besar/boneka hati Pembina 1 berperan menjadi Musa (jubah dan tongkat) Pembina 2 berperan menjadi orang amalek (jubah hitam)
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
17
Learning Point : Anak yang menjaga hati nya, tidak rewel, tidak cengeng dan tidak bersungut-sungut, maka iblis akan takut dan kalah, karena yang ada di hati kita adalah Tuhan Yesus
POWER STATEMENT “Yesus penolongku, ku tidak rewel/cengeng“ Kumenang-kumenang bersama Yesus Tuhan
ILUSTRASI Allah memelihara orang-orang Israel selama mereka di padang gurun. Allah menyediakan makanan dan minuman yang baru setiap harinya. Peralatan : roti dan air minum Penyampaian: Pembina yang berperan sebagai Musa (membawa roti dan air minum) Learning Point : Anak-anak bersyukur atas makanan dan mimuman yang diberikan oleh Tuhan setiap hari Trima Kasih Tuhan
(Vol 5, lagu no. 3)
Pembawa Firman: (Kel. 19 : 5, 8 ; Kel. 32 : 1-10, Bil.13 : 17 - - 14 : 24) Tuhan berkata : jika kamu menaati suaraKu maka kamu ada umat pilihanKu Orang-orang Israel berkata : apapun yang Tuhan katakan, kami akan lakukan Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
18
Persiapan: Pembina 1 berperan menjadi Musa (jubah dan tongkat) Pembina 2 berperan menjadi orang Israel Pembina 3 berperan menjadi raksasa 12 anak berperan menjadi pengintai (2 anaknya di tunjuk jadi Yosua dan Kaleb) Alat : Gambar lembu emas Penyampaian: 40 tahun lamanya ……. Musa dan orangorang Israel berjalan di padang gurun. Dan satu kali saat Musa bertemu dengan Tuhan di gunung Sinai, orang-orang Israel lupa akan janjinya pada Tuhan. Mereka melakukan sesuatu yang tidak disukai Tuhan, orang-orang Israel membangun patung lembu emas dan menyembah patung itu. Namun, Tuhan tetap tinggal bersama mereka dan menjaga bangsa Israel. Begitu sudah dekat dengan tanah Kanaan, Musa mengirim 12 orang pengintai untuk melihat tanah yang dijanjikan Tuhan kepada mereka. Begitu melihat tanah itu dan raksasa-raksasa yang tinggal disana, pengintai-pengintai itu mulai mengeluh dan takut. Dan mereka menangis dan ingin pulang kembali ke Mesir. Mereka tidak percaya bahwa Tuhan bisa menolong. Namun hanya 2 orang dari 12 pengintai itu yaitu Yosua dan Kaleb saja yang percaya bahwa mereka dapat menaklukkan tanah itu dengan pertolongan Tuhan. Dan hanya Yosua dan Kaleb dan anak-anak nya yang tinggal di tanah perjanjian itu dan Tuhan menyertai mereka. Bangsa Israel selama 40 tahun berjalan di gurun pasir dan mereka selalu bersungut-sungut. Namun Tuhan sangat baik tetap bersama mereka dan menolong mereka. Learning Point : Anak-anak kega tidak boleh rewel dan cengeng dan ngomelngomel. Karena anak Tuhan adalah anak yang tetap menjaga hati Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
19
nya tetap tenang dan taat. Dengan begitu anak-anak kega baru bisa mengalah iblis dan menjadi pemenang / pembawa damai seperti Kaleb dan Yosua.
TANTANGAN Ajak anak-anak untuk bersyukur atas pertolongan Tuhan setiap saat dan tantang mereka untuk menjadi anak yang tenang dan taat (tidak rewel, tidak cengeng) Catatan: Pembina Aktif Untuk Datang Ke Anak Dan Mendoakan Setiap Mereka Agar Punya Hati Yang Tenang Dan Taat
AYAT HAFALAN: Matius 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, Karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
PENGUMUMAN Minggu ke 5 kita akan mengadakan Pesta Es Krim dengan nuansa Kerajaan Eskimo...bbrrrr dingin ya... yuk persiapkan hiasan untuk ruangan KEGA dengan dekorasi seperti: Rumah orang Eskimo (Iglo), Pinguin, pecahan es (dari gabus), dan gambar-gambar baju orang Eskimo. (Kostum: memakai syal, sarung tangan + kaos kaki dan topi wol ya)
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
20
Minggu ke-4
PEMBAWA DAMAI SASARAN Anak bersikap ramah (tidak judes)
OPENING Persiapan: bola + mainan lain/komik 3 pembina atau kids leader sebagai anak Dramakan: 1. 2 anak sedang main bola, kemudian bola mengenai anak lain yang lagi asyik bermain sendiri, karena kesal, anak yang terkena bola itu membalas melempar bola itu ke dua anak tadi. MC bertanya kepada anak-anak, apakah sikap teman kita itu ramah? 2. 1 anak dengan tas sekolah (baru pulang sekolah), ditanya oleh mamanya ”tadi belajar apa di sekolah?” anak menjawab dengan ketus ”menulis” MC : apakah perkataan teman kamu tadi ramah? Point: Sebagai anak Tuhan, kita harus punya sikap dan perkataan yang ramah/tidak judes. Coba ya kita lihat lagi... Ulangi drama tadi dengan sikap dan kata-kata yang berbeda: 1. anak yang terkena bola, mengambil bola dan mengembalikannya kepada 2 anak yang lain, sambil berkata: lain kali hati-hati ya.
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
21
2. anak yang ditanya oleh mamanya menjawab dengan ramah : ”tadi di sekolah Mika belajar menulis ma...” MC : coba adik-adik lihat, mana yang ramah? Mau tidak kamu punya sikap dan perkataan yang ramah? Karena dengan begitu orang lain akan tahu kalau kamu berbeda dengan anak-anak yang lain, karena di hatimu ada Tuhan Yesus. MC mengajak anak-anak untuk bernyanyi... Hati-hati gunakan tanganmu Duduk senang Hai Hai Hai
(Vol.2, lagu no. 13) (Vol.2, lagu no. 6) (Vol.2, lagu no. 9)
MC : Sekarang coba adik-adik lihat, apakah ada teman yang belum kamu kenal? Atau teman baru? Sekarang mau tidak kita sapa teman kita dengan ramah, beri senyum dan salami, tanya namanya... Sahabat baru
POWER STATEMENT Yesus di hatiku, ku tidak judes
FIRMAN TUHAN Menurunkan Api dari Langit (Lukas 9:51 – 56) Alat Peraga: • Seorang pembina sebagai Tuhan Yesus • Seorang pembina menjadi Yakobus • Seorang pembina menjadi Yohanes • 1 atau 2 pembina/kids Leader menjadi orang Samaria Dramakan:
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
22
•
Tuhan Yesus sedang berjalan bersama dengan Yakobus dan Yohanes sambil berbincang-bincang dengan sukacita. Ajak nyanyi anak-anak karena mereka baru saja melihat perbuatanperbuatan ajaib dari Tuhan Yesus
O Sukacitaku
(vol.4, lagu no.8)
•
Kembali ke drama, Tuhan Yesus dan rombongan kembali hendak melanjutkan perjalanan tapi tiba-tiba dihadang oleh orang-orang Samaria yang sedang marah dan mengusir mereka • Yakobus dan Yohanes mulai marah dan mau berkelahi tapi dicegah oleh Tuhan Yesus • Yakobus berkata dengan kasar: “Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?" • Tuhan Yesus menegur mereka, dan minta maaf kepada orangorang Samaria yang sedang marah, lalu Tuhan Yesus mengajak Yakobus dan Yohanes ke arah lain.
TANTANGAN Adik-adik apakah kamu senang mendengar kata-kata Yakobus tadi? Yakobus bukannya mengalah tapi malah mengutuk dan mengecam. Coba lihat apa yang Tuhan Yesus ajarkan kepada mereka, belajar berkata-kata dengan sopan dan ramah tidak marah-marah. MC : Waktu Tuhan Yesus mendengar kata-kata Yakobus yang tidak ramah, apakah yang Tuhan Yesus lakukan? Apakah adik-adik mau seperti Yakobus atau Tuhan Yesus? Jika kamu berkata dan bersikap ramah, orang lain akan melihat Yesus dalam hati kamu. Misal kalau bicara sama pembantu/mbak, gunakan kata ”mbak tolong ambilkan minum ya” dan jangan lupa ucapkan terima kasih waktu air minum nya diantar. Siapa yang mau hidupnya jadi berkat dan orang lain melihat Tuhan Yesus di hati kamu? Doakan
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
23
GAMES: Bahan yang diperlukan: 1 Bola untuk 1 kelompok (paling banyak 10 anak) Cara bermain: Anak membentuk lingkaran besar, jika anak terlalu banyak bisa di bagi beberapa kelompok dengan 1 pembina di dalamnya Saat pembina melemparkan bola kepada anak, katakan ”Niken, ini bola”, anak itu harus menerima dan mengucapkan kata-kata yang ramah, seperti ”Terima kasih kak” Bola yang dipegang anak boleh dilempar ke temannya yang lain (tidak harus balik ke pembina) dengan berkata ramah, seperti yang dikatakan kakaknya. Point: Anak belajar mengatakan dengan baik, tidak judes.
POWER STATEMENT Yesus di hatiku, ku tidak judes
AKTIFITAS MULUT BEBEK Bahan yang dibutuhkan: Kertas warna ukuran bujursangkar (1 anak dapat 2 kertas) Karet gelang (1 anak dapat 2) Pembolong Yang harus dilakukan: 1. Kertas warna dilipat segitiga, lalu dilipat bentuk segitiga yang lebih kecil lagi (perlakukan sama dengan kertas lainnya). No.1a -1d 2. kedua segitiga ditumpuk jadi satu, sisi kiri dan kanan diberi lubang. No.2a – 2c 3. Ikatkan karet untuk menyatukan kedua segitiga . No. 3a - 3b
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
24
4. Dekatkan segitiga ke mulut dan karet dikaitkan ke telinga kiri dan kanan. No. 4 Point: Seekor bebek sering kali lebih banyak bicaranya, dan kurang mendengar, makanya jangan jadi seperti bebek. Misal: mama baru bicara 1 kata, adik-adik sudah menjawab 10 kata...
1a
1b
1d
2a
2c
3a
1c
2b
3b
4
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
25
AYAT HAFALAN: Matius 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, Karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
PENGUMUMAN Minggu besok kita akan mengadakan Pesta Es Krim dengan nuansa Kerajaan Eskimo...bbrrrr dingin ya... yuk persiapkan hiasan untuk ruangan KEGA dengan dekorasi seperti: Rumahrumahan orang Eskimo (Iglo), Pinguin, pecahan es (dari gabus), dan gambar-gambar baju orang Eskimo. Minggu besok setiap anak memakai syal, sarung tangan + kaos kaki dan topi wol ya.
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
26
Minggu ke-5 PESTA KEGA
PERCAKAPAN DI SUMUR SASARAN Anak bersikap baik (sopan)
SAMBUTAN Dekor ruangan dengan nuansa Eskimo, iglo (rumah orang eskimo) atau bisa gambarnya, salju yang terbuat dari pecahan sterofom, gambar baju orang Eskimo, anjing salju, makanan serba ikan (diletakkan di meja, anak boleh mencicipi). Pembicara dengan kostum Eskimo menyambut anak-anak dengan salam Eskimo. Jika anak-anak di kelas tidak terlalu banyak dapat membentuk lingkaran dengan ”api unggun buatan” (bisa dibuat dari sterofoam) di tengah-tengah, MC dan kakak Kimo duduk berkeliling dengan anak-anak. Persiapan: Klip ”Happy Feet” (durasi 3 menit) MC (berpakaian cerah dengan topi) MC mengajak anak-anak melakukan salam orang Eskimo (lakukan anak laki-laki dengan pria, anak perempuan dengan gadis) sambil menyanyikan lagu.... (pembicara berinteraksi dengan anak-anak) Hai hai hai Hari ini
(Vol.2, lagu no. 9) (Vol.2, lagu no. 12)
MC : Adik-adik, waktu tadi kamu datang, ada seorang yang menyambut kamu, ingat? Orangnya ramah ya... Apakah ada yang Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
27
tahu namanya? Kakak juga belum tahu... Coba yuk kita panggil..., ”kakak Kimo...” (bersama anak-anak) (MC memperkenalkan pembicara (FT) kepada anak-anak.., pembicara memakai kostum eskimo tampil dan memberi salam eskimo kepada MC) Pembicara : Salam Eskimo adik-adik semua... (lakukan gerakan seperti sedang memberi salam eskimo dengan anak-anak) MC : Wah, kakak Kimo ini ramah dan sopan ya adik-adik? Kita tanya yuk kok bisa ramah dan sopan walaupun tidak kenal sama kita... ”Orang Eskimo” : Ya, karena aku belajar dari Tuhan Yesus yang ramah sama orang asing. Apakah adik-adik mau tau ceritanya? Apakah adik-adik pernah dengar cerita Tuhan Yesus ramah dan sopan? Begini ceritanya...
FIRMAN TUHAN Pembawa FT (jubah bulu dan topi bulu/wol, sarung tangan dan kaos kaki) (dramakan cerita yang ada di dalam kotak dan beri penjelasan)
Yohanes 4 : 4 – 26 Alat Peraga: o Gambar sumur o 1 pembina sebagai Tuhan Yesus (jubah) o 1 pembina sebagai wanita Samaria (daster + kerudung + kendi) Yesus yang melintasi daerah Samaria sempat beristirahat di pinggir sumur, kemudian datang seorang perempuan Samaria yang ingin menimba air. Tuhan Yesus menyapa perempuan tsb dan mengajaknya bicara/ngobrol.
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
28
Learning Point: Sekalipun orang lain tidak suka berteman dengan perempuan itu tapi Tuhan Yesus tetap menyapa perempuan itu dan bicara dengannya. Sebagai anak Kega kita tidak boleh sombong, jika bertemu dengan orang baru maukah adik-adik menyapa dengan baik/sopan, jika bertemu dengan kakak pembina maukah kalian memberi salam lebih dahulu? Jika kita sopan dalam kata-kata ataupun sikap, maka orang akan melihat bahwa ada Tuhan Yesus ada di hatinya. Waktu ada teman baru, ayo kita belajar untuk menyapa, jangan diam saja, apalagi bilang biar kakak Pembina saja yang menyapa... MC : Oh begitu ya kak Kimo, nah adik-adik, sekarang coba lihat kiri dan kananmu apakah ada teman yang belum kamu kenal? Ayo kenalan... (nyanyikan: Sahabat baru) Yuk berikan salam terbaik buat sahabat / teman baru kita.
GAMES
GREETINGS Salam orang Jepang
: Gonichiwa (sambil membungkuk) Salam orang Eskimo : Hidung bertemu dengan hidung (harus sejenis, laki dengan pria, & perempuan dengan gadis) Salam orang India : Aca aca aca (satukan dua telapak tangan di atas kepala kemudian turunkan sambil digoyangkan ke kanan dan ke kiri sampai ke depan dada) Salam orang China : Ni hao (kepala digeleng-geleng) Salam orang Indonesia : Apa kabar (sambil bersalaman) Cara bermain: o Pembina memperkenalkan semua gaya SALAM ke anakanak
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
29
o Sekarang lakukan dengan teman kamu semua gaya itu, paling sedikit dengan 5 teman yang kamu kurang kenal, jangan lupa tanyakan namanya ya.. Pemenang: Anak yang lebih dahulu selesai memberikan ke 5 salam tsb, dan bisa menyebutkan 5 nama temannya itu, jangan lupa harus sopan. Point: Mengajar anak agar berinteraksi dengan yang lain, ramah dengan orang baru dan sopan. Hadiah: Bagi juara 1 Juara 2-3
: Biskuit Regal + stiker : Jelly
POWER STATEMENT Saya sopan, Tuhan senang, teman-teman diberkati
OBJECT LESSON Walaupun lelah, Tuhan Yesus tetap ramah dan sopan terhadap perempuan Samaria itu. Akhirnya perempuan Samaria itu jadi percaya kepada Tuhan Yesus, dan menjadi saksi ke orang-orang di kotanya.
Alat Peraga: o Gambar Mata air & gambar SUMUR o 1 pembina sebagai Tuhan Yesus (jubah) o 1 pembina sebagai wanita Samaria (daster + kerudung + kendi) Sama seperti gambar ini (Mata Air), namanya MATA AIR, kenapa namanya itu, apakah karena ada matanya? Bukan, coba pegang mata adik-adik? kalau adik-adik menangis, dari mata keluar apa? Air. kalau mata adik-adik kelilipan dari mata bisa mengeluarkan apa? Air. Karena mata selalu mengeluarkan air, makanya disebut mata air.
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
30
Catatan untuk pembina: Mata air selalu mengeluarkan air, makanya orang bisa mengambil air dari mata air, dan untuk menjaga agar airnya tidak terbuang jadi dibuat SUMUR. Learning Point: Seperti mata air yang airnya berguna untuk diminum, buat mandi, dan lain-lain. Hidup kamu pun bisa menjadi berkat, jika kamu bersikap dan berkata sopan. Selain Tuhan disenangkan kamupun sudah menjadi berkat bagi orang lain, karena mereka melihat kamu berbeda dengan orang lain.
POWER STATEMENT Saya sopan, Tuhan senang, teman-teman diberkati
ILUSTRASI: SERIGALA HUTAN Alat peraga: Gambar Serigala Penyampaian: Serigala hutan adalah binatang buas (= bisa berbahaya bagi manusia), serigala hutan juga sangat kuat, apalagi kalau bersama-sama dengan temantemannya, mereka dapat mengalahkan binatang yang lebih besar dan kuat dari mereka. Seekor serigala hutan tidak akan melakukan sesuatu sendirian, mereka lebih sering bekerja sama dengan teman-temannya, tidak hidup sendiri. Bagaimana mereka bisa banyak teman? Ya karena mereka saling mendahului memberi salam (contoh jika dia ingin memanggil teman-temannya, dia akan menyalak memberi tanda. MC : wah hebat, binatang saja bisa saling memberi salam dengan kelompoknya.
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
31
TANTANGAN Pembicara : Apakah adik-adik mau jadi berkat bagi orang lain lewat sikap dan perkataan kamu? Misal: o Jika kamu bertemu orang yang lebih tua, kamu lebih dahulu menyapa dengan sopan (contohkan) o Jika ada nenek atau kakek yang lagi berdiri sedangkan kamu lagi duduk, maukah kamu memberikan tempat duduk kamu buat mereka. o Jika bertanya atau menjawab tidak dengan berteriak/suara keras. o Jika ingin sesuatu bertanya dulu, tidak asal ambil atau rebut. o Setelah menerima sesuatu dari orang lain atau ditolong orang, ucapkan apa? (Terima kasih....) Doakan anak-anak yang mau…
AYAT HAFALAN: Matius 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, Karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Terima kasih Tuhan
(CD Balita, Vol.3, lagu no. 3)
PERAYAAN Up and Down Sahabat baru
(CD Balita, Vol.5, lagu no. 6)
Catatan: Bisa dengan mengajak melakukan berbagai SALAM di atas sambil bernyanyi. Ketika pulang, setiap anak diberikan es krim.
Kurikulum
Balita, ed.6,
Jadi
Garam
32