KATA PENGANTAR REKTOR
Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Indonesia yang terletak di Kota SurakartaJawa Tengah. Tidak diragukan lagi bahwa UNS selama ini mempunyai andil besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengatasi berbagai persoalan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memelihara kelestarian lingkungan dan budaya. UNS berupaya untuk memperbaiki kualitas proses tri dharma sebagai entitas perguruan tinggi disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Sejak tahun 2009 UNS telah menerapkan pengelolaan keuangan sebagai badan layanan umum (BLU). Sebagai konsekuensinya UNS harus menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kegiatan dalam suatu dokumen yang disebut Rencana Strategis Bisnis (RSB) atau yang sering disebut Rencana stategis, sekaligus berfungsi sebagai sistem perencanaan pengembangan jangka menengah (RPJM). RPJM UNS Tahun 2015-2019 telah ditetapkan dengan Peraturan............ Nomor:............. tertanggal.............. Dengan demikian, maka seluruh komponen danatau unit kerja di UNS harus mengacu kepada dokumen tersebut dalam penyusunan Rencana Strategis Bisnis Unit Kerja dan program kerja tahunan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran Tahunan unit masing-masing Dengan berbekal budaya kerja UNS Active! diharapkan seluruh jajaran pimpinan dan warga UNS akan mampu mewujudkan target Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam RPJM UNS 2015-2019. Capaian kinerja UNS selama ini telah mengantarkan laju perjalanan UNS sesuai dengan arah RPJP UNS 2011-2031. Namun, ke depan tetap dibutuhkan semangat akselerasi, transformasi dan revitalisasi dari sumberdaya UNS dalam bingkai kebersamaan agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan dunia internasional yang sangat cepat dan masif. Ciri khas dari visi yang akan dicapai dalam RPJM UNS ini adalah tetap dalam kerangka mewujudkan “Visi UNS 2030” yaitu “UNS unggul di dunia”. Semoga seluruh civitas akademika diberi kekuatan dalam mewujudkannya, disertai komitmen untuk membangun dan memajukan UNS menjadi universitas nomor satu.
Surakarta,
April 2015
Prof. Dr. RAVIK KARSIDI, M.S. NIP 195707071981031006
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR REKTOR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB) UNS 2015-2019 1.3 Metode Perencanaan Strategis 1.4 Sistematika Penulisan
1 2 3
1 3 7 9
SINKRONISASI RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB) PERIODE II (2015-2019) DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA 2.1 Sinkronisasi RSB 2015-2019 dengan Dokumen Perencanaan lainnya 2.1.1 Sinkronisasi RSB 2015-2019 dengan Dokumen Rencana Bisnis Anggaran dan Key Performance Indicator (KPI) 2.1.2 Sinkronisasi RSB 2015-2019 dengan Rencana Induk Penelitian (RIP) UNS 2.1.3 Sinkronisasi Rencana Stategis dengan Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator), Sasaran Strategis, QS Stars dan Variabel Akreditasi Perguruan Tinggi 2.2 Sinkronisasi RSB 2015-2019dengan RPJP 2011-2031
24
DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah Singkat 3.2 Azas, Tata Nilai, Budaya Kerja UNS 3.3 Kedudukan,Tugas, dan Fungsi
27 32 34
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS DAN LINGKUNGAN 4.1 Kondisi Awal 4.2 Identifikasi Isu-isu Penting, Asumsi-asumsi Dasar dan Faktor Penentu Keberhasilan 4.3 Faktor Internal: Kekuatan dan Kelemahan
11 16 18 21
41 44 48
4.4 4.5 BAB V
BAB VI
BAB VII
Faktor Eksternal Analisis dan Penentuan Posisi UNS: Analisis SWOT
56 60
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RSB 20152019 5.1 Visi, Misi dan Tujuan UNS 5.2 Visi dan Misi RSB UNS 2015-2019 5.3 Arah Kebijakan Prioritas dan Program RSB 20152019 5.4 Strategi Pendanaan Universitas Sebelas Maret Melalui Penguatan Pendapatan Di Luar UKT 5.5 Proyeksi Pendapatan 2014 - 2019 5.6 Proyeksi Belanja 2015 - 2019 5.7 Proyeksi Assets 2015 - 2019
98 102 104
KERANGKA IMPLEMENTASI 6.1 Sinkronisasi Koordinasi, dan Tata Kelola 6.2 Distribusi Urusan Berdasar Kegiatan 6.3 Sistem Pengawasan Internal 6.4 Mekanisme dan instrumen Pemantauan/Evaluasi
106 112 121 122
PENUTUP 7.1 Aturan Transisi 7.2 Kaidah Pelaksanaan
125 126
LAMPIRAN L.1
Susunan Tim Perencanaan dan Pengembangan UNS 2014/2015
iv
67 70 71 97
128
DAFTAR GAMBAR
No.
Nama
Hal
1.1.
MetodePenyusunan Rencana Stategis Bisnis Universitas Sebelas Maret (RSB UNS) Diagram Alur Rencana Stategis Bisnis Universitas Sebelas Maret (RSB UNS) Visi Pembangunan 2005-2025, Serta Pentahapan RPJPN 2005-2025 Rencana Pengembangan Jangka Panjang UNS 20112030 Struktur Organisasi Universitas Sebelas MaretDalam Peraturan Mendikbud Nomor 82 Tahun 2014, 20 Agustus 2014 Diagram Positioning UNS Keterpaduan Kebijakan/Substansi Dokumen Lingkup Pengelolaan Keuangan UNS Pola Penjadwalan Perencanaan Pohon Distribusi Urusan Berdasarkan Kegiatan
7
1.2. 2.1. 2.2. 3.1. 4.1. 6.1. 6.2. 6.3. 6.4.
8 12 25 36 65 107 109 110 113
DAFTAR TABEL
No.
Judul Tabel
Hal
2.1.
Periodisasi Rencana Stategis Sebelum Penyesuaian (2011 – 2030) Sinkronisasi Rencana Stategis dengan Dokumen RBA dan Kontrak Kinerja Rektor Jumlah Mahasiswa per Fakultas Sinkronisasi Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama, QS Stars dan Variabel Akreditasi Perguruan Tinggi Nilai-Nilai Yang Dianut UNS Budaya Kerja UNS Skor Analisis Komponen Internal Skor Analisis Kondisi Eksternal Indeks Posisi UNS Indikator Kinerja Utama (IKU)/Key Performance Indicators (KPI) dan Target Pencapaian 2019 Program Prioritas UNS 2015 – 2019 Keunggulan/Program, Sub Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan. Perencanaan ICC Fakultas/Unit/Lembaga di UNS Realisasi Pendapatan PNBP dan Proyeksi tahun 2015-2019 Realisasi Belanja dan Target 2015 – 2019 Realisasi Asset 2013 – 2014 dan Proyeksi Asset 2015-2019 Pembagian Urusan antara Pemangku Kepentingan (Stakeholder) Perencanaan di UNS Jadwal Perencanaan Tahun T+1 Jadwal Tata kelola Saldo wal Keunggulan Dalam Pendidikan Dan Kemahasiswaan Keunggulan Dalam Riset Keunggulan Dalam Transfer & Pengembangan Ilmu Keunggulan Dalam Manajemen Pengetahuan Keunggulan Dalam Sumberdaya Manusia Keunggulan Dalam Tata Kelola Keunggulan Dalam Manajemen Mutu Dan Layanan Keunggulan Dalam Intenasionalisasi dan Pencitraan Publik Program dan Kegiatan Program Studi dalam RBA UNS
14
2.2. 2.3. 2.4. 3.1. 3.2. 4.1. 4.2. 4.3. 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. 5.5. 5.6. 5.7. 6.1. 6.2. 6.3. 6.4. 6.5. 6.6. 6.7. 6.8. 6.9. 6.10. 6.11. 6.12.
vi
17 20 22 32 33 60 62 64 72 74 77 98 101 103 105 107 110 112 113 114 114 114 115 115 116 116 117
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Universitas Sebelas Maret (UNS) adalah lembaga pendidikan tinggi yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi dalam rangka turut serta mencapai cita-cita konstitusional Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya mencerdaskan kehidupan bangsa. Guna mewujudkan hal tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah strategis bagi terselenggaranya pendidikan tinggi dengan mengedepankan kualitas, kuantitas, dan produktivitas di bidang penelitian, dan pengabdian pada masyarakat sehingga UNS mampu berkontribusi meningkatkan daya saing bangsa (nation’s competitiveness). Sebagai institusi pendidikan tinggi, UNS harus mengembangkan tata kelola yang baik (good university governance) melalui organisasi yang sehat (healthy organization) dan kemandirian dalam pengelolaan (autonomy). Kondisi ini merupakan prasyarat untuk menyelenggarakan program pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat secara efisien, dan berdaya saing, serta memiliki reputasi yang tinggi dalam rangka menuju visi UNS 2030 yaitu menjadi universitas unggul di dunia. Langkah awal yang dilakukan UNS adalah menyelenggarakan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) sehingga UNS memiliki
keluwesan
dalam
mengelola
sumber
daya
namun
tetap
bertanggungjawab. PK-BLU adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan keuntungan, yang pelaksanaannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Hal ini bertujuan agar UNS dapat lebih kreatif dan inovatif
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
1
dalam meningkatkan mutu pelayanan masyarakat untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan menerapkan
fleksibilitas
pengelolaan
keuangan
secara
efektif,
dan
menjalankan praktik not-for-profit business yang sehat. Sebagai konsekuensi penyelenggaraan tata kelola PK-BLU, UNS perlu menyusun Rencana Strategis Bisnis (RSB) guna kelengkapan administrasi dan
sekaligus
merupakan
pedoman
untuk
menghadapi
tantangan
perkembangan zaman dan lingkungan yang dinamis dengan pilihan strategi yang tepat sebagai Perguruan Tinggi Pemerintah yang memberikan pelayanan kepada publik, membimbing segenap sivitas akademika UNS mencapai visi yang ditetapkan, dan menyelenggarakan sistem penganggaran berbasis kinerja yang berorientasi output dan outcomes. Dengan mengingat potensi dan kondisi yang ada serta dinamika masyarakat yang berkembang, UNS telah melakukan akselerasi Rencana Strategis Bisnis (RSB) yang semula dirancang untuk tahun 2009-2013 dan 2014-2019 menjadi Rencana Stategis Bisnis perubahan (RSB perubahan) 2011-2015 agar lebih sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan peran serta UNS dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penyusunan Rencana Stategis Bisnis (RSB) 2015-2019 ini senantiasa menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan (sustainability) RSB
sebelumnya dan mendasarkan pada
Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 73 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimum pada Universitas Sebelas Maret (SPM-UNS), serta kebijakan akselerasi program dan kegiatan untuk mempercepat tercapainya Visi UNS 2030 yaitu menjadi universitas unggul di dunia.
2
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB) UNS 2015-2019 Penyusunan RSB UNS 2015-2019 secara yuridis formal berlandaskan pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut: 1.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687); 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2004
Tentang
Pemeriksaan
Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 7.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4586.
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005—2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
3
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 10. Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); 15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
4
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
17. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana diperbarui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014; 21. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4212) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4418); 22. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Tahunan Departemen Pendidikan Nasional; 24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66 Tahun 2006 tentang Rencana Bisnis Anggaran;
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
5
25. Peraturan
Menteri Keuangan
Nomor 119
Tahun
2007 tentang
Persyaratan Administratif dalam Rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah untuk Menerapkan Pengelolaan Badan Layanan Umum; 26. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai Badan Layanan Umum; 27. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10 tahun 2006 tentang Penerapan Remunerasi bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai Badan Layanan Umum; 28. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 73 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimum pada Universitas Sebelas Maret; 29. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 55 Tahun 2013 Tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kemdikbud; 31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 769); 32. Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 82 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas Maret; 33. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 112/O/2004 tentang Statuta Universitas Sebelas Maret; 34. Keputusan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
Nomor
52/KMK.05/2009 tentang Penetapan UNS sebagai Badan Layanan Umum (BLU);
6
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
35. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 118/MPN.A4/KP/2011, tentang Pengangkatan Prof. Dr. R. Karsidi, MS. sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret masa jabatan 2011-2015; 36. Keputusan
Menteri
386/KMK.05/2014,
Keuangan
tentang
Republik
Penetapan
Indonesia
Remunerasi
Nomor
Bagi Pejabat
Pengelola Dewan Pengawas dan Pegawai Badan Layanan Umum Universitas
Sebelas
Maret
pada
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan, tanggal 19 Agustus 2014.
1.3. Metode Perencanaan Strategis Rencana Strategis Bisnis (RSB) atau sering disebut Rencana Strategis (Renstra), pada hakikatnya merupakan sistem Rencana Pengembangan Jangka Menengah (RPJM). RPJM UNS Tahun 2015-2019 disusun dengan metode partisipatif dengan melibatkan seluruh stakeholder Universitas dengan strategi pemikiran sebagaimana disajikan pada gambar berikut ini. Evaluasi dan Pengawasan
Pendalaman Khasanah Lingkungan
Perencanaan Strategis
Strategi Pelaksanaan
(Environmental scanning)
(Strategic Planning)
(Implementation Strategy)
Pengumpulan Informasi
Rencana Pengembangan
Aksi
(Evaluation and Control)
Pemantauan Kinerja
Lingk. Sosial: Peluang Eksternal; PEST Visi & Misi
Mandat Lingkungan: Lingkungan Edukasi: Kekuatan dan Kelemahan Internal Struktur Tata Kelola Kultur: beliefs, harapan, nilai-nilai. Sumberdaya: Aset, ketrampilan, kompetensi, pengetahuan
Alasan keberadaan
Tujuan, Sasaran
Formulasi hasil akhir yang diharapkan pada waktu tertentu
Strategistrategi Kebijakan
Rencana untuk mencapai visi dan misi
Panduan umum untuk membuat keputusan
Program Anggaran
Aktivitas yang diperlukan untuk memenuhi Biaya program rencana
Prosedur
Kinerja Tahap untuk mengerjakan aktivitas
Hasil aktual
Gambar 1.1. Metode Penyusunan Rencana Stategis Bisnis Universitas Sebelas Maret (RSB UNS) Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
7
Sebagaimana terlihat pada gambar di atas metode perencanaan diawali dengan melakukan self evaluation untuk mengetahui existing condition kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman melalui analisis strength, weakness, opportunity, threat (KKPA/SWOT) yang dimiliki dan dihadapi UNS. Hasil analisis SWOT digunakan sebagai dasar penyusunan RSB, yang meliputi
visi,
misi,
tujuan,
sasaran,
serta
strategi
dan
kebijakan
(RSB)
2015‐2019
pencapaiannya. Proses
penyusunan
Rencana
Stategis
Bisnis
menggunakan model alur kerja office of quality improvement dari University of Wisconsin Madison (dengan beberapa penyesuaian) dalam A Collection of Planning Corner Articles,
sebagaimana
disajikan pada
Gambar 1.2 VISI UNS: Harapan pemangku kepentingan UNS 2015 Visi jangka panjang UNS 2030
Gambar 1.2. Diagram Alur ANALISIS SITUASIONAL: Posisi & Kondisi sekarang: Titik mula; Isu-isu penting yang mewarnai lanskap operasional; Tren kedepan
Rencana Stategis Bisnis Universitas Sebelas Maret (RSB UNS)
MISI UNS: Untuk apa UNS Manfaatnya bagi pemangku kepentingan
ARAHAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN: Strategi yang terfokus; Program-program strategis
INDIKATOR CAPAIAN: Mengetahui improvement UNS
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN:
PRINSIP-PRINSIP OPERASIONAL UNS: Azas-azas, nilai-nilai, dan Pedoman operasional UNS OPERASIONAL UNS: Implementasi Program, Kegiatan
EVALUASI PERIODIK: Pengukuran kinerja, MAE
8
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
Strategi implementasi RSB 2015-2019 dijalankan melalui penyusunan program, kegiatan, anggaran dan kerangka implementasi (sinkronisasi koordinasi, dan tata kelola; distribusi urusan berdasar kegiatan; sistem pengawasan internal; dan mekanisme dan instrumen pemantauan/evaluasi). Hasil capaian rencana stategis bisnis dievaluasi secara periodik untuk mengetahui
kemajuannya.
Keberhasilan
program
dapat
diketahui
berdasarkan pemenuhan target yang ditetapkan pada Key Performance Indicator (KPI) atau Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Capaian indikator merupakan salah satu ukuran yang dipertimbangkan dalam penyusunan rencana program dan kegiatan serta anggaran periode berikutnya. 1.4. Sistematika Penyajian Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret (RSB UNS)20152019 disajikan dalam sistematika adalah sebagai berikut: 1.
BAB I. Pendahuluan. Menjelaskan latar belakang penyusunan rencana strategis bisnis, landasan hukum penyusunan, dan metodologi serta sistematika penyajian Rencana Strategis Bisnis (RSB).
2. BAB II. Sinkronisasi Rencana Strategis Bisnis (RSB) Periode II 2015-2019 dengan Dokumen Perencanaan Lainnya. Berisi deskripsi dan analisis keterkaitan RSB 2015-2019 dengan dokumen perencanaan yang relevan pada tingkat nasional, regional maupun internal. 3. BAB III. Deskripsi Umum. Berisi deskripsi sejarah perjalanan UNS sejak berdiri hingga saat ini, tugas pokok dan fungsi yang diemban sebagai institusi pendidikan tinggi dan perkembangan organisasi tata laksana UNS sehubungan dengan berlakunya Permendikbud No. 82 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola UNS yang membawa implikasi bagi organisasi di tingkat universitas maupun fakultas/unitunit. Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
9
4. Bab IV. Analisis Isu-Isu Strategsis dan Lingkungan. Menyajikan keadaan atau posisi UNS pada analisis evaluasi diri sehingga strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan dapat dirumuskan. Metode yang dilakukan adalah dengan analisis SWOT untuk mengukur kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan tantangan. 5. Bab V. Strategi dan Arah Kebijakan RSB 2015-2019. Berisi tentang visi, misi, dan tujuan UNS serta visi, misi, dan tujuan RSB UNS 2015-2019 sebagai landasan dalam penentuan stategi dan arah kebijakan. Atas dasar analisis isi-isu strategis dan lingkungan dalam bab sebelumnya, pada bab ini dideskripsikan pilihan strategi, arah kebijakan, dan skala prioritas kegiatan yang diambil dalam rangka mewujudkan visi UNS 2030 yaitu Menjadi Univeristas Unggul di Dunia. 6. Bab
VI.
Kerangka
Implementasi.
Menyajikan
kerangka
operasionalisasi RSB 2015-2019 sebagai kerangka kerja dan sistem kendali/pengawasan
bagi
setiap
komponen
pelaksana
sehingga
semuanya dapat begerak serempak dan harmoni dalam rangka menuju cita-cita bersama. 7. Bab VII. Penutup. Berisi tentang kaidah transisi yang mengatur tentang pergantian RSB 2015-2019 dan seluruh konsekuensi ikutannya dari RSB 2011-2015 yang berlaku sebelumnya dan kaidah pelaksanaan yang mengatur hak dan kewajiban semua komponen pelaksana. Lampiran. L.1. Rencana Anggaran dan Belanja UNS 2015 – 2019. L.2. Susunan Tim Perencanaan dan Pengembangan UNS
10
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
BAB II SINKRONISASI RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB) PERIODE II 2015-2019 DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA
2.1. Sinkronisasi RSB 2015-2019 dengan Dokumen Perencanaan lainnya Rencana Strategis Bisnis (RSB) merupakan jabaran dari Rencana Strategis Bisnis Jangka Panjang (RSB-JP) Universitas Sebelas Maret 20112031 dalam rencana operasional tahunan dengan siklus 4 (empat) tahunan. Rencana Strategis Bisnis (RSB) empat tahunan dan Rencana Strategis Bisnis Jangka Panjang (RSB-JP) Universitas Sebelas Maret 2011-2031 disusun dengan mempertimbangkan kesesuaiannya dengan dokumen lain, meliputi Visi Pembangunan Nasional Jangka Panjang 2005-2025 dan tantangan utama RPJMN 2015-2019. Sedangkan dengan dokumen internal, rencana stategis
UNS
2011-2031
dianalisis
keterkaitannya
dengan
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang UNS, Rencana Bisnis Anggaran, dan (Key Performance Indicator) Rektor, serta
Indikator Kinerja Utama
Rencana Induk Penelitian UNS Visi Pembangunan 2005-2025 adalah Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur. Pentahapan pembangunan RPJPN 2005-2025 meliputi RPJMN 1 (2005-2009), RPJMN 2 (2010-2014), RPJMN 3 (2015-2019), dan RPJMN 4 (2020-2025). Rencana strategis UNS dikaitkan dengan RPJMN 2 adalah meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan IPTEK, dan memperkuat
daya
saing
perekonomian.
RPJMN
3
menekankan
pembangunan berdasar keunggulan kompetitif berbasis SDA yang tersedia, SDM
berkualitas,
dan
kemampuan
IPTEK.
Sedangkan
RPJMN
4
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
11
menitikberatkan pada percepatan pembangunan di segala bidang, dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif. Secara lebih rinci, visi Pembangunan 2005-2025, serta pentahapan RPJPN 2005-2025 digambarkan dalam ilustrasi berikut:
Gambar 2.1. Visi Pembangunan 2005-2025 Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur
Pada periode pembangunan 2015-2019, Pemerintah berupaya untuk memperbaiki semua sektor pembangunan dengan target jangka panjang 2030 meliputi: pertama, keluar dari Negara Middle Income Trap (MIT), dengan sasaran pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, inklusif, dan berkelanjutan; transformasi struktur ekonomi yang didukung pengelolaan SDA yang lebih baik dan pengembangan IPTEK dan inovasi; meningkatkan kualitas SDM, ketahanan pangan, energi, dan air; serta peningkatan infrastruktur yang memadai. Sasaran kedua adalah percepatan pemerataan pembangunan dan pengurangan kesenjangan, pemberantasan korupsi, percepatan konsolidasi demokrasi, serta perhatian terhadap potensi bencana alam besar dan risiko perubahan iklim. 12
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
Periodisasi Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) UNS semula adalah 2005-2030, dengan adanya penyesuaian terhadap periodisasi kepemimpinan empat tahunan di UNS, maka periodisasi RPJP bergeser menjasi 2005-2031, dengan pembagian periode Rencana Strategis Bisnis (RSB) Tahap I (2011-2015), Tahap II (2015-2019), Tahap III (2019-2023), Tahap III (2024-2027), dan Tahap IV (2027-2031). Tabel 2.1. berikut ini menjelaskan Rencana Strategis Bisnis (RSB) sebelum perubahan periodisasi.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
13
Tabel 2.1. Periodisasi Rencana Stategis Sebelum Penyesuaian (2011 – 2030) 2011 – 2015
2016 – 2020
2021 – 2025
2026 – 2030
Rencana Strategis Tahap I (20112015) adalah quality and relevance, empowerment, menitikberatkan pada akselerasi system otonomi dan kemandirian UNS dengan indikator capaian sebagai berikut:
Rencana Strategis Tahap II (2016-2020) menitikberatkan pda akselerasi dalam pencapaian reputasi internasional UND, dengan indikator capaian sebagai berikut:
Rencana Strategis Tahap III (2021-2025) menitikberatkan pada pencapaian UNS sebagai PT yang unggul di Asis Pasifik, dengan capaian indikator sebagai berikut:
Rencana Strategis Tahap I (2026-2030) menitikberatkan pada pencapaian UNS sebagai PT yang unggul dn masuk dalam Universitas 500 besar di dunia, dengan capaian indikator sebagai berikut:
a. Menjadi PT yang mandiri a. Alokasi dana riset PNBP riset, dengan alokasi dana bertahap sampai 20% riset dari PNBP bertahap b. 70% staf pengajar S-3 (2020) sampai 15% c. Peningkatan PS S-1 double b. Munculnya lima puncak degree ungglan riset d. Peningkatan PS S-2 double c. Rasio mahasiswa Sarjana: degree Pascasarjana = 75:25 e. Persiapan kelas/PS d. Publikasi pada jurnal Internasional bereputasi internasional 100 jumlah publikasi/tahun (tahun 2016) f. Peningkatan mahasiswa Pascasarjana dan patent 20 buah (tahun 2015) g. Peningkatan jumlah mahasiswa asing e. 40% staf pengajar S3 (tahun 2016) h. PS menyiapkan akreditasi
a. Alokasi dana riset PNBP bertahap sampai 25%
a. Alokasi dana riset PNBP bertahap sampai 30%
b. 80% staf pengajar S-3 (2025)
b. Munculnya penghargaan dunia untuk UNS
internasional
f. Status penilaian (opini) Auditor Eksternal (=WTP) i. Peningkatan unit penerima
14
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
c. Peningkatan PS S-1 double degree d. Persiapan PS S-2, S-3 double degree e. Persiapan Internasional
kelas/PS
f. Peningkatan jumlah mahasiswa Pascasarjana g. Peningkatan mahasiswa asing
jumlah
h. Peningkatan jumlah akreditasi internasional
PS
i. Peningkatan unit penerima
c. Peningkatan PS S-1 double degree d. Persiapan PS S-2, S-3 double degree e. Persiapan Internasional
kelas/PS
f. Peningkatan jumlah mahasiswa Pascasarjana g. Peningkatan mahasiswa asing
jumlah
h. Peningkatan jumlah akreditasi internasional
PS
2011 – 2015 g. PS terakreditasi A (A=50%)
2016 – 2020 jumlah internasional
sertifikasi
h. AEE PS S-1 mencapai 23% (>50% PS) j. Peningkatan jumlah jurnal internasional i. Peningkatan jumlah PS S-2 dan S-3 k. Peningkatan publikasi hasil riset pada proceeding, jurnal j. Peningkatan jumlah sertifikat internasional, patent tata kelola (ISO 9001 – 9008) l. Peningkatan jumlah k. Peningkatan jumlah jurnal kerjasama riset internasional ilmiah terakreditasi nasional m. Peningkatan jumlah l. Peningkatan jumlah universitas yang melakukan laboratorium terakreditasi student exchange nasional n. Peningkatan jumlah m. Paten/HaKI universitas yang melakukan n. Profil dan situs website fully scholar exchange bilingual o. Peningkatan jumlah centre of o. Peningkatan jumlah PS S-1 excellence double degree p. Pengembangan wilayah p. Peningkatan jumlah PS S-2 Kampus UNS dengan konsep double degree go green
2021 – 2025 jumlah internasional
2026 – 2030
sertifikasi
j. Peningkatan jumlah jurnal internasional k. Peningkatan publikasi hasil riset pada proceeding, jurnal internasional l. Peningkatan jumlah patent m. Peningkatan jumlah kerjasama riset internasional n. Peningkatan jumlah universitas yang melakukan student exchange o. Peningkatan jumlah universitas yang melakukan scholar exchange p. Peningkatan jumlah centre of excellence
i. Peningkatan unit penerima jumlah sertifikasi internasional j. Peningkatan jumlah jurnal internasional k. Peningkatan publikasi hasil riset pada proceeding, jurnal internasional l. Peningkatan jumlah patent m. Peningkatan kerjasama internasional
jumlah riset
n. Peningkatan jumlah universitas yang melakukan student exchange o. Peningkatan jumlah universitas yang melakukan scholar exchange p. Peningkatan jumlah centre of excellence
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
15
2.1.1. Sinkronisasi Rencana stategis (2011-2015) dengan Dokumen Rencana Bisnis Anggaran dan Kontrak Kinerja Rektor Sasaran
rencana
stategis
UNS
Tahap
I
(2011-2015)
adalah
menitikberatkan pada akselerasi sistem otonomi dan kemandirian UNS dengan 16 indikator capaian. Program dan kegiatan dalam Rencana stategis direncanakan dan dianggarkan dalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA) tahunan. Untuk menjalankan Program dan Kegiatan Tahunan, Rektor menandatangani Kontrak Kinerja dengan Menteri Keuangan. Kontrak kinerja Rektor tersebut menjadi standar acuan keberhasilan kinerja Rektor pada tahun berjalan, dan setiap tahun dapat diperbarui kembali dengan persetujuan Menteri Keuangan. Kontrak Kinerja Rektor juga menjadi standar acuan bagi pembayaran insentif kinerja pada sistem remunerasi. Rencana Strategi Bisnis 2015-2019 merupakan rencana strategi lanjutan dari Rencana Strategi Bisnis 2011-2015, sehingga penyusunan Rencana Strategi Bisnis 2015-2019 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Strategi Bisnis periode sebelumnya. Rencana strategis yang disusun juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen lain yang disusun oleh Unit-unit dan Lembaga di Universitas Sebelas Maret dan rencana target capaian kinerja yang disepakati oleh Universitas dan Kementerian Keuangan, yang diwujudkan dalam Kontrak Kinerja Rektor. Dokumen tersebut meliputi Rencana Bisnis Anggaran dan Kontrak Kinerja Rektor yang disusun tahunan dan diajukan ke Kementerian Keuangan pada tahun sebelumnya, serta Rencana Induk Penelitian (RIP) yang disusun oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdiam Masyarakat (LPPM) mengikuti periodisasi Rencana Strategis Bisnis Universitas. Oleh karena itu, sangat penting untuk melihat sinkronisasi antara dokumen tersebut. Keterkaitan Rencana stategis (2011-2015), Rencana Bisnis Anggaran 2014, dan Kontrak Kinerja Rektor 2014 secara rinci dapat dilihat pada tabel 2.2. di bawah ini.
16
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
Tabel 2.2. Sinkronisasi Rencana Stategis dengan Dokumen RBA dan Kontrak Kinerja Rektor Rencana Strategis (2011-2015)
1.
Menjadi PT yang mandiri riset, dengan alokasi dana riset dari PNBP bertahap sampai 15%
2.
Munculnya lima puncak unggulan riset
3.
Rasio mahasiswa sarjana Pascasarjana = 75:25
4.
Publikasi pada jurnal bereputasi internasional 100 publikasi/tahun (tahun 2016) dengan patent 20 buah (2015)
5.
Rencana Bisnis Anggaran (2014) 1.
Alokasi dana riset dari PNBP = (DIPA BLU) 1.513.400.000 atau = (1.513,4/1.005,82 = 0,150%) 2.
40% staf pengajar S3 (tahun 2016)
6.
Status penilaian (opini) Auditor Eksternal (= WTP)
7.
PS terakreditasi A (A = 50%)
8.
AEE PS S1 mencapai 23% (> 50% PS)
9.
Peningkatan jumlah PS S2 dan S3
10. Peningkatan jumlah sertifikat tata kelola (= ISO 9001-2008)
11. Peningkatan jumlah jurnal ilmiah terakreditasi nasional
12. Peningkatan jumlah laboratorium terakreditasi nasional
13. Paten/HaKI 14. Profil dan situs website yang fully bilingual (Indonesia-Inggris)
15. Peningkatan jumlah PS S1 Double degree
16. Peningkatan jumlah PS S2 Double degree
Perolehan dana riset kompetitif = 5.268
Tahun 2014 adalah sebesar Rp.1.005,82 Milyar, yang bersumber dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 353,90 Milyar (termasuk didalamnya dana SBMPTN), dan dari Rupiah Murni (subsidi Pemerintah,) sebesar Rp.651,92Milyar (termasuk PHLN)
3.
PNBP dibandingkan dengan Rupiah Murni adalah55,7 %53,28%.
4.
pada tahun 2013 IPK rata-rata lulusan adalah 3,22 dengan AEE 18,74%
5.
Desember 2013 jumlah dosen Doktor 344. Jumlah dosen seluruhnya 1.530 orang, persentase jumlah doktor UNS baru mencapai 23 %. jumlah dosen studi lanjut Doktor 293 orang Doktor = 352 (maret 2014)
Kontrak Kinerja Rektor (2014) Aspek Keuangan: 1. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional: Persentase pendapatan PNBP BLU dibandingkan dengan total biaya operasional (RM dan PNBP) = 55% 2. Persentase PNBP: Total PNBP dibanding dengan Total Anggaran = 50% 3. Akuntabilitas Laporan Keuangan BLU: Opini Laporan Keuangan BLU (SAK) oleh auditor eksternal = WTP 4. Terciptanya budaya bebas korupsi pada PTN BLU: Jumlah kasus Korupsi yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan = 0 Aspek Operasional: 1. Persentase mahasiswa miskin S1 dan diploma Jumlah mahasiswa (UKT Golongan I dan II serta Bidik Misi) S1 dan Diploma dibandingkan dengan jumlah total mahasiswa S1 dan Diploma = 18% 2. Akreditasi Program Studi Jumlah Program Studi S1 terakreditasi A dibandingkan dengan Total Jumlah Program Studi = 40% 3. Rasio Dosen bergelar Doktor Jumlah dosen bergelar doctor dibandingkan dengan total jumlah dosen = 25% 4. Produktivitas publikasi ilmiah (nasional, internasional. Terideks, atau tidak terindeks) Jumlah publikasi ilmiah dibandingkan dengan total jumlah dosen = 60% 5. Produktivitas publikasi internasional yang terindeks scopus.Jumlah publikasi
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
17
Rencana Strategis (2011-2015)
Rencana Bisnis Anggaran (2014)
Kontrak Kinerja Rektor (2014) internasional terindeks scopus dibandingkan dengan jumlah dosen = 5% 6. Prestasi Nasional Mahasiswa Jumlah gelar dari berbagai kompetisi nasional mahasiswa = 25
2.1.2. Sinkronisasi Rencana stategis (2011-2015) dengan Rencana Induk Penelitian (RIP) UNS Keterkaitan Rencana stategis tahun 2011 – 2015 dengan Rencana Induk Penelitian UNS 2011 – 2015 secara rinci diuraikan sebagai berikut: 1)
Menjadi PT yang mandiri riset, dengan alokasi dana riset dari PNBP bertahap sampai 15%. Sampai dengan pertengahan tahun 2014, alokasi dana riset dari PNBP sebesar 0,15%, yaitu sebesar Rp 1.513.400.000 dari jumlah anggaran PNBP sebesar Rp. 235 milyar atau = (1.513,4/1.005,82 = 0,150%). Tahun 2015 merupakan tahun terakhir periode pertama rencana stategis dari lima periode jangka panjang yang direncanakan. Dalam RIP LPPM UNS disebutkan indikator penelitian dari sisi jumlah dana yang ditargetkan pada tahun 2014 yaitu peraihan dana kerjasama penelitian regional sebesar 1M, nasional 1,5M, dan internasional 1M. sedangkan pada tahun 2015 ditergetkan peraihan dana penelitian kerjasama regional sebesar 1,25M, nasional 1,75M, dan internasional 1,25M.
2)
Munculnya lima puncak unggulan riset Dalam RIP penelitian LPPM tahun 2010 terdapat 13 bidang keunggulan riset yang dicanangkan, meliputi: (1)
Pengentasan kemiskinan
(2)
Perubahan iklim dan keanekaragaman hayati
(3)
Energi baru dan terbarukan
(4)
Ketahanan dan keamanan pangan
(5)
Kesehatan, penyakit tropis, gizi, dan obat-obatan
(6) Pengelolaan dan mitigasi bencana 18 | Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
(7)
Integrasi nasional dan harmoni social
(8)
Otonomi daerah dan desentralisasi
(9)
Seni dan budaya/industri kreatif
(10) Infrastruktur, transportasi, dan teknologi pertahanan (11) Teknologi informasi dan komunikasi (12) Pembangunan manusia dan daya saing bangsa (13) Javanologi Sedangkan tema riset yang direncanakan menjadi tema unggulan meliputi:
3)
(1)
Perubahan iklim dan keragaman hayati
(2)
Energi baru dan terbarukan
(3)
Ketahanan pangan
Rasio mahasiswa sarjana dengan pascasarjana adalah 75:25 Jumlah mahasiswa program pascasarjana sampai dengan tahun 2013 adalah sebanyak 3561 orang dari seluruh jumlah mahasiswa sebanyak 35.922 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa S-1, maka rasionya adalah sebesar 11% yaitu 3561:32361, dari rasio yang ditargetkan sebesar 33,33%. Perkembangan jumlah mahasiswa S-1 per fakultas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.3. Jumlah Mahasiswa per Fakultas Jumlah Mahasiswa
Fakultas Teknik Ekonomi Kedokteran Pertanian ISIP Hukum Sastra dan Seni Rupa KIP MIPA Pascasarjana Jumlah
2010 3.228 4.023 2.659 2.417 3.162 1.786 2.889 8.834 2.069 146 31.213
2011 3.037 3.773 2.224 2.280 3.003 1.621 2.784 9.495 2.303 1.600 32.120
2012 3.016 3.830 2.696 2.677 3.057 1.673 2.862 9.409 2.340 2.758 34.318
2013 3.115 3.612 2.748 3.152 3.081 1.746 2.950 9.537 2.420 3.561 35.922
2014 3.420 3.785 3.114 3.417 3.401 1.800 3.096 8.839 2.481 3.309 36.662
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
19
4)
Publikasi pada jurnal bereputasi internasional 100 publikasi/tahun (tahun 2016) dengan paten 20 buah (2015) Jumlah jurnal terakreditasi nasional sampai dengan tahun 2013 adalah sebanyak 3 jurnal. Jumlah publikasi pada jurnal nasional sebanyak 84 publikasi. Jumlah publikasi pada jurnal bereputasi internasional sebanyak 116 publikasi. Jumlah hak paten yang telah diperoleh sampai dengan tahun 2013 adalah sebanyak 6 hak paten, sedangkan usulan paten sebanyak 19 usulan.
5)
40% staf pengajar S-3 (tahun 2016) Jumlah staff pengajar berkualifikasi S-3 sampai dengan Maret 2014 sebanyak 352 dari seluruh staf pengajar sejumlah 1506 orang, sehingga rasio staf pengajar S-3 sebesar 23,37%. Jumlah staf pengajar studi lanjut sampai saat ini adalah sebayak 293 orang.
6)
Status penilaian (opini) Auditor Eksternal (= WTP) Secara berturut-turut sampai dengan tahun 2013 penilaian auditor eksternal pada Universitas Sebelas Maret adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
7)
PS terakreditasi A (A = 50%) Jumlah program studi terakreditasi sampai dengan tahun 2013 adalah 40 program studi.
8) AEE PS S1 mencapai 23% (> 50% PS)
Capaian angka efisiensi edukasi sampai dengan tahun 2013 adalah 18,9%. 9)
Peningkatan jumlah PS S2 dan S3 UNS memiliki 9 fakultas, 1 Program Pasca Sarjana, dan secra keseluruhan terdiri dari 140 program studi. Jumlah program studi S2 pada akhir tahun 2013 sebanyak 31program studi, sedangkan jumlah program studi S3 adalah sebanyak 10 program studi.
20
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
2.1.3. Sinkronisasi Rencana strategis dengan Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator), Sasaran Strategis, QS Stars dan Variabel Akreditasi Perguruan Tinggi Pada bagian ini, diidentifikasi Indikator Kinerja Utama UNS untuk periode Rencana stategis 2015-2019, disesuaikan dengan Kontrak Kinerja Rektor yang telah disetujui Menteri Keuangan, dan QS Star (Quacquarelli Symonds Star), yaitu standar internasional pemeringkatan Perguruan Tinggi dan variabel akreditasi perguruan tinggi. UNS menetapkan tiga Sasaran Strategis untuk mencapai World Class University 2030, meliputi (1) Tata Kelola Berkualifikasi Good University Gonernance (GUG), (2) Terwujudnya Otonomi dan Kemandirian Universitas, dan (3) Penyelenggaraan Tata Kelola Tri Dharma Menuju Universitas Bereputasi Internasional. Keterkaitan ketiga dokumen tersebut menghasilkan matriks, yang selanjutnya menjadi kerangka acuan Indikator Kinerja Unggulan untuk periode Rencana stategis berikutnya. Identifikasi Indikator Kinerja Unggulan hasil sinkronisasi dijabarkan sebagai berikut: Tabel 2.4. Sinkronisasi Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama, QS Stars dan Variabel Akreditasi Perguruan Tinggi No.
Indikator Kinerja Utama/Key Performance Indicator
A. Sasaran Strategis: Tata Kelola Berkualifikasi Good University Gonernance (GUG) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Opini auditor eksternal PS S-1 terakreditasi A/total PS – (%) PS terakreditasi internasional/total PS – (%) Angka efisiensi edukasi (S-1) – (%) Tata kelola unit tersertifikasi internasional/ISO Indeks kepuasan pengguna (skala 1-4) Kualifikasi dosen S-3 – (%) Jumlah kasus korupsi yang sudah dinyatakan bersalah Peringkat Green campus Akses untuk Difabel
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
21
B. Sasaran Strategis: Terwujudnya Otonomi dan Kemandirian Universitas. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kerjasama kelembagaan internasional Reputasi Penyedia Kerja Ranking kinerja penilaian DIKTI Proporsi PNBP terhadap APBN Proporsi PNBP terhadap Biaya operasional Komersialisasi produk hasil riset Peraihan riset kompetitif (Jt-Rp) Nilai kerjasama kelembagaan (M-Rp) Jumlah mahasiswa miskin S1 dan diploma
C. Sasaran Strategis: Penyelenggaraan Tata Kelola Tri Dharma Menuju Universitas Bereputasi Internasional. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
22
|
Jurnal Ilmiah terakreditasi nasional Publikasi riset di jurnal terakreditasi nasional Publikasi riset/artikel di jurnal terindeks internasional (scopus) Rasio publikasi tersitasi internasional terindeks : jumlah dosen Jumlah patent/HaKI Jumlah pusat keunggulan (center of Excellence) yang diakui Internasional Jumlah pengakuan dan penghargaan kebudayaan Program studi double degree Jumlah mahasiswa asing Student exchange (inbound dan outbond) Lecture exchange (inbound dan outbond) Kelas internasional Jumlah penghargaan internasional Learning distance (elearning) Prestasi nasional mahasiswa
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
2.2. Sinkronisasi RSB UNS 2015 – 2019 dengan Rencana Pengembangan Jangka Panjang UNS 2011-2031 Rencana Strategi Bisnis (RSB) UNS Tahun 2015–2019 sebagai sistem perencanaan Rencana Pengembangan Jangka Menengah (RPJM) dengan rentang waktu empat tahunan merupakan bagian dari satu kesatuan sistem perencanaan Rencana Pengembangan Jangka Panjang Universitas Sebelas Maret (RPJP UNS) Tahun 2011-2031, yang dalam penyusunannya RPJP tersebut berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Pendidikan Tinggi Tahun 2005-2025. Keterkaitan dan posisi RSB UNS Tahun 2015–2019 dalam konteks Rencana Pengembangan Jangka Panjang UNS berdasarkan periodisasi jabatan Rektor dan skema RPJP UNS Tahun 2011 – 2031 dengan basis internasionalisasi dapat dilihat pada Gambar 2.2 dan Gambar 2.3.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
23
Gambar 2.2. Skema RPJP UNS Tahun 2011 – 2031 berdasarkan Periodisasi Jabatan Rektor 2011-2015
2015-2019
2019-2023
2023-2027
Gambar 2.3. Skema RPJP UNS Tahun 2011 – 2031 basis internasionalisasi
24
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
2027-2031
Gambaran skematis Arah Pengembangan UNS (RPJP-UNS) Berdasarkan Penilaian (Bintang) pada QS-STAR disajikan sebagai berikut:
Gambar 2.4. Skema Arah Pengembangan UNS Berdasarkan Penilaian pada QS-STA Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
25
BAB III DESKRIPSI UMUM UNS
Tiga puluh sembilan tahun Universitas Sebelas Maret (UNS) telah mengabdi dan berkontribusi dalam proses pembangunan bangsa dan negara Indonesia melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Peradaban dunia berkembang begitu cepat dan mengalami perubahan-perubahan di berbagai aspek kehidupan terutama di bidang penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), yang merupakan salah satu aspek esensial dari perkembangan dan aktualisasi potensi insani hakiki guna mewujudkan peradaban manusia. Pentingnya keberadaan perguruan tinggi di tengahtengah masyarakat berkaitan erat dengan kapasitas perguruan tinggi dalam pengembangan dan penyebarluasan IPTEK tersebut. Perguruan tinggi pada dasarnya adalah sebuah institusi pengetahuan dan sekaligus institusi sosial. Sebagai institusi pengetahuan, perguruan tinggi mempunyai tugas berkenaan dengan pengayaan, pengembangan dan penyebarluasan IPTEK, serta penyiapan sumberdaya IPTEK. Sedangkan sebagai institusi sosial, perguruan tinggi merupakan bagian dari dinamika masyarakat di mana perguruan tinggi berdiri, berkembang, dan berperan. Dalam perkembangan dan kemajuannya yang begitu cepat di usia yang relatif masih muda, UNS tetap berpijak dan bertopang pada nilai-nilai sejarah perkembangannya yang seiring dan sejalan membentuk karakter institusi semakin unggul. Karakter sebagai Perguruan Tinggi yang semakin berkembang terlihat pada perjalanan sekaligus sebagai tahapan tonggak sejarah berdirinya Universitas di Kota Bengawan. 3.1.
Sejarah Singkat UNS Pada tahun 1953, para pengelola pendidikan di Kota Surakarta
berkeinginan mendirikan sebuah
universitas negeri. Keinginan tersebut
memiliki titik terang setelah pada tanggal 11 Januari 1968 memperoleh sambutan positif dari Pemerintah Daerah Kotamadya Surakarta, yang 26
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
selanjutnya secara resmi dilakukan tindak lanjut pada tahun 1972 dengan ditetapkannya Tim Pengumpul dan Pengolah Data (TIM P2D) Persiapan Universitas Negeri di Surakarta melalui Surat Keputusan (SK) Walikota No. 22/Kep/VII-1/1972 tertanggal 1 Maret 1972. Melalui surat No. 7/pend.1/KDept/1972, tanggal 9 September 1972, Walikota Surakarta mengirimkan “pra usulan” pendirian Universitas Negeri di Kota Surakarta kepada Pemerintah Pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tanggal 30 Juli 1973, gagasan mendirikan Universitas Negeri di Kota Surakarta diajukan ke lembaga legislatif (DPRD) Kotamadya Surakarta dan disetujui melalui surat Keputusan DPRD Kotamadya Surakarta No.5/DPRD VIII/1973, tertanggal 22 Agustus 1973. Sejalan dengan itu, tanggal 14 Juni 1974, rapat koordinasi perguruan tinggi swasta (PTS) juga menghasilkan rekomendasi bahwa 12 PTS yang ada di kota Solo bersedia menggabungkan diri untuk mendirikan sebuah universitas negeri. Rapat tim tanggal 5 Juli 1974 berhasil membentuk Presidium Pimpinan Perguruan Tinggi Gabungan Surakarta. Perguruan Tinggi Gabungan Surakarta terdiri dari Sekolah Tinggi Olah Raga Negeri Surakarta, Akademi Administrasi Negara Negeri Surakarta, Universitas Saraswati, Universitas Cokroaminoto Cabang Surakarta, Universitas Islam Indonesia Cabang Surakarta, dan tujuh perguruan tinggi swasta, Universitas 17 Agustus Cabang Surakarta, Institut Jurnalistik Surakarta, Akademi Farming. Melalui Surat Keputusan Walikota Surakarta No. 55/Kep/C-6/1975, tanggal 9 April 1975, dibentuk Presidium Universitas Negeri Persiapan Surakarta. Pada tanggal 1 Juni 1975, bertempat di Pagelaran Kraton Kasunanan Surakarta, disepakati lahirnya Universitas Gabungan Surakarta (UGS) yang memiliki delapan fakultas, yakni Fakultas Ekonomi, Fakultas Sosial dan Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keolahragaan, dan Fakultas Geografi, dengan jumlah mahasiswa 1.842. Selanjutnya UGS melakukan koordinasi dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di Surakarta dan menghasilkan kesepahaman dengan PTPN Veteran Cabang Surakarta, dan Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
27
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Surakarta untuk melebur dengan cara menggabungkan diri. Penggabungan tersebut menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret. Universitas Negeri Surakarta (UNS) Sebelas Maret diresmikan pendiriannya pada tanggal 11 Maret 1976 oleh Soeharto, Presiden Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 10 Tahun 1976 tentang Pendirian Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret. Saat itu UNS memiliki 17 Jurusan yang terorganisasi dalam 9 Fakultas, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP); Fakultas Keguruan (FKg), Fakultas Sastra Budaya (F. Sasdaya), Fakultas Sosial Politik (Fisipol), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Pertanian (Faperta), dan Fakultas Teknik (FT). UNS pada saat itu memiliki dosen/asisten sebanyak 810 orang yang terdiri dari 356 dosen/asisten tetap dan 454 dosen/asisten tidak tetap, serta 5.578 mahasiswa. Organisasi UNS ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 03/C/Depk/76, tanggal 8 Maret 1976, tentang Pimpinan Sementara UNS. Pejabat sementara (Pjs) di lingkungan UNS, meliputi Rektor, Pembantu
Rektor I Bidang Akademi, Pembantu
Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan, dan Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan. Saat itu, Kantor pusat UNS menempati Pagelaran Kraton Surakarta, dan kegiatan kuliah tersebar di beberapa lokasi. Sejak tahun 1977, UNS memiliki kampus induk terpadu di Kentingan, Jebres, Surakarta seluas + 60 ha yang diperoleh dari Walikota Surakarta melalui Surat Keputusan Walikota Surakarta tanggal 18 Oktober 1976 nomor 238/Kep/T3/1976. Dalam perkembangannya, pada tahun 1982 nama dan singkatan Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret Surakarta (UNS Sebelas Maret), ditetapkan menjadi Universitas Sebelas Maret yang disingkat UNS. Perubahan nama dan singkatan ini diresmikan dengan Keputusan Presiden RI No. 55 Tahun 1982. UNS dari masa ke masa keemasannya telah meletakkan tonggak dasar sebagai bentuk tahapan pembangunan UNS yang terlihat dari perjalanan 28
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
sejarah berdirinya hingga saat ini, meliputi: Periode Tahun 1976-1977: Tahap Konsolidasi, Periode Tahun 1977-1985: Tahap Pembangunan Fisik, Periode Tahun 1986-1994: Tahap Peletakan Dasar Akselerasi Pengembangan, Periode Tahun 1995-2003: Tahap Percepatan Pengembangan, Periode Tahun 2003-2011: Tahap Penguatan Tata Kelola (Otonomi, Efisiensi dan Akuntabilitas). Pada periode tahun ini menunjukkan kemajuan UNS di tingkat internasional mendapatkan pengakuan sebagai salah satu institusi yang berkembang menuju World Class University (WCU). Hal inilah yang akhirnya membawa konsekuensi pada penyesuaian Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) UNS di tahun 2007-2031, yang telah dilakukan penyesuaian pada periode tahun 2007-2011 dan 2011-2015 sebagai Tahap Akselerasi Sistem Otonomi dan Kemandirin UNS, yang pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 telah dilakukan Akselerasi Otonomi Tata Kelola, dan Pencapaian Reputasi Internasional. Selanjutnya UNS semakin mantap dengan RPJP nya sebagai road map pengembangan yang ditetapkan sebagai berikut: Periode Tahun 2015-2019: Akselerasi Reputasi Internasional UNS, Periode Tahun 2019-2023: UNS Unggul Asia Pasifik, Periode Tahun 20232027 dan 2027-2031: UNS Unggul Dunia. Berbagai upaya menuju tercapainya cita-cita UNS menuju World Class University (WCU), telah banyak dilakukan program akselerasi. Salah satu program percepatan mendasar dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat dan fleksibilitas pengelolaan lembaga, khususnya pengelolaan aset dan keuangan, UNS memantapkan diri menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Status pengelolaan lembaga sebagai BLU ditetapkan pada tahun 2009 dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 52/KMK.05/2009. Sedangkan sebagai upaya program peningkatan kualitas pendidikan ditandai dengan berdirinya Fakultas Matematika dan Ilmu Alam (MIPA) pada tahun 1996 sebagai Fakultas ke-9 di UNS berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 0297/0/1996 tanggal 1 Oktober 1996, berkembangnya jumah program studi Sarjana dan Pascasarjana (S-2 dan SRencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
29
3). Untuk jenjang sarjana telah memiliki 60 program studi dan 1 program pendidikan profesi akuntansi, jenjang pascasarjana memiliki 11 program doktor, 31 program magister dan 13 program pendidikan dokter spesialis. Akselerasi penguatan infrastruktur penunjang pendidikan bertaraf internasional berupa pembangunan
Rumah Sakit Pendidikan, telah
dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) pada tanggal 23 Oktober 2010 antara Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Rektor UNS dengan Saudi Fund for Development Bank (SFD). Pembangunan dilakukan di atas tanah UNS yang berada di Kampus Pabelan seluas 24.814 m2, dan diharapkan selesai tahun 2015 yang kemudian akan dioperasionalkan pada tahun 2016. Penguatan unsur pelaksana akademik dilakukan sebagai upaya akselerasi dan penataan penguatan pengembangan, sebagaimana dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014 tanggal 20 Agustus 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas Maret, UNS telah memiliki 10 Fakultas yaitu: 1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2) Fakultas Ilmu Budaya, 3) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 4) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, 5) Fakultas Hukum, 6) Fakultas Pertanian, 7) Fakultas Kedokteran, 8) Fakultas Teknik, 9) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta 10) Fakultas Seni Rupa dan Desain. 3.2.
Azas, Tata Nilai, Budaya Kerja UNS
3.2.1 Azas a. Azas kebenaran ilmiah; b. Azas pengembangan budaya luhur dan peradaban kehidupan bangsa; c. Azas kebutuhan, manfaat dan efektifitas; d. Azas tata kelola universitas yang baik. 30
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
3.2.2. Tata Nilai Pengembangan UNS sebagai universitas unggulan nasional menuju universitas bereputasi internasional (internationally reputable university) didasarkan pada nilai-nilai yang dianut UNS sebagaimana disajikan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1.Nilai-Nilai Yang Dianut UNS Nilai yang dianut
Aspek
a. Nilai edukatif b. Nilai ilmiah c. Nilai integritas dan amanah
Nilai masukan yang tepat untuk memulai proses akademik yang baik dan mencegah kegagalan
a. Nilai visioner dan keteladanan b. Nilai pemberdayaan c. Nilai ekonomis dan ekologis d. Nilai etis dan legal e. Nilai profesional dan akuntabel
Nilai proses yang terselenggara dan tertanam dengan baik untuk meningkatkan mutu interaksi dan kinerja
a. Nilai inovatif dan antisipatif b. Nilai estetis, c.Nilai keadilan, demokratis, dan inklusif
Nilai luaran yang dipikirkan dengan baik dan menjadi pemandu untuk menghasilkan mutu tinggi
(Sumber: Dokumen Hasil Rumusan Rapim UNS tgl. 8 September 2007) Seperangkat nilai UNS tersebut dikembangkan sebagai pemandu normatif untuk dihayati dan diberlakukan dalam institusionalisasi ilmu, pengetahuan, teknonologi, dan seni (IPTEKS). 3.2.3. Budaya Kerja UNS UNS mengembangkan budaya kerja yang diarahkan sebagai tuntunan sikap dan perilaku seluruh sivitas akademika; dengan demikian, budaya kerja tidak sekedar menjadi slogan tetapi diharapkan dapat menjadi jiwa dan semangat kerja dalam upaya mewujudkan visi dan misi UNS. Budaya kerja tersebut
kemudian
dikemas
dalam
slogan “UNS
ACTIVE”,
yang
penjabarannya disajikan pada Tabel 3.2.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
31
Tabel 3.2.Budaya Kerja UNS ASPEK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 4.
DEFINISI
BUDAYA KERJA
Standar prestasi Ide kreatif Keahlian Orientasi pada hasil Keunggulan Kesempurnaan
Kemampuan untuk bekerja dengan baik dan berusaha melampaui standar prestasi yang ditetapkan, berorientasi pada hasil dan terus menerus melakukan upaya untuk meraih keunggulan
ACHIEVEMENT ORIENTATION (Orientasi Berprestasi)
Proaktif Daya cepat Tanggap Fokus pada pengguna jasa Empati Active listener Interaksi Keterbukaan
Kemampuan untuk membantu atau melayani orang lain atau memenuhi kebutuhan pengguna jasa, baik internal maupun eksternal
CUSTOMER SATISFACTION (Kepuasan Pengguna Jasa)
TEAMWORK (Kerjasama)
Kemampuan bekerja bersama orang lain, baik dalam tim besar maupun tim kecil dalam ruang lingkup institusi
5.
Partisipasi Kontribusi Kerjasama Fokus pada kinerja tim Toleransi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Akuntabilitas Kejujuran Tanggungjawab Konsistensi Kedisiplinan Komitmen Loyalitas
Satunya kata dengan INTEGRITY perbuatan, kemampuan (Integritas) mendeskripsikan maksud, ide dan perasaan serta menerjemahkan seutuhnya kedalam perbuatan yang dilandasi dengan ketulusan, kesetiaan, rasa tanggung jawab dan komitmen yang tinggi terhadap kemajuan organisasi selaras dengan visi dan misi UNS
1.
Perbaikan berkelanjutan Perwujudan ide menjadi tindakan
Kemampuan menetapkan sasaran baru ketika target yang ditetapkan telah tercapai dan berorientasi jangka panjang, termasuk
2.
32
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
VISIONARY (Visioner)
3. 4. 5.
Inovasi Reputasi Pengelolaan perubahan
kemampuan menyesuaikan perubahan lingkungan dan mudah menerima perubahan dalam institusi
1. 2.
Kemandirian Kesejahteraan bersama Kreativitas Nilai tambah Kewirausahaan
Kemampuan mengolah ENTREPRENEUR sumberdaya yang ada SHIP menjadi suatu produk dan (Kewirausahaan) jasa yang mempunyai nilai tambah dan mencari keuntungan/ keunggulan dari peluang yang belum dikembangkan orang lain.
3. 4. 5.
3.3.
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi UNS Sebagai upaya dalam rangka meningkatkan kinerja Universitas
Sebelas Maret untuk melaksanakan pelayanan dan penyelenggaraan pendidikan,
penelitian,
dan
pengabdian
kepada
masyarakat,
perlu
melakukan penataan organisasi dan tata kerja Universitas Sebelas Maret. Dengan telah diundangkan dan berlakunya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas Maret tertanggal 20 Agustus 2014, maka Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0201/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas Maret tertanggal 18 Juli 1995 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Tercantum dalam OTK baru tersebut dijelaskan bahwa: 1.
UNS
merupakan
perguruan
tinggi
yang
diselenggarakan
oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2.
UNS berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan secara fungsional dibina oleh Direktur Jenderal Pendidikan;
3.
UNS merupakan perguruan tinggi yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
33
Sedangkan
tugas
UNS
adalah
menyelenggarakan
pendidikan
akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Struktur Organisasi Universitas Sebelas Maret sebagaimana dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas Maret tertanggal 20 Agustus 2014 digambarkan dalam Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Universitas Sebelas Maret dalam Peraturan Mendikbud Nomor 82 Tahun 2014, 20 Agustus 2014 34
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
Dalam Gambar 3.1. tersebut di atas, menggambarkan adanya perubahan Susunan Organisasi UNS dari sebelumnya, yaitu: a. Organ UNS terdiri atas: 1. Senat; Rektor; Satuan Pengawas Internal; Dewan Penyantun; Dewan Pengawas, b. Rektor sebagai organ pengelola terdiri atas: Rektor dan Wakil Rektor; Biro; Fakultas dan Pascasarjana; Lembaga; Unit Pelaksana Teknis; Badan Pengelola Usaha. Adapun tugas pokok dan fungsi masingmasing adalah: 1.
Senat merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik.
2.
Rektor merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan kebijakan non-akademik dan pengelolaan UNS, yang memiliki tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan.
3.
Wakil Rektor berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor, yang terdiri atas: a. Wakil Rektor Bidang Akademik; mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. b. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan; mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian. c. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni; mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang pembinaan kemahasiswaan, alumni, dan layanan kesejahteraan mahasiswa. d. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama; mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang perencanaan dan kerja sama.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
35
4.
Biro
merupakan
unsur
pelaksana
administrasi
UNS
yang
menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh unsur di lingkungan UNS dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung jawab kepada Rektor, yang dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Wakil Rektor sesuai dengan bidang tugasnya. Biro terdiri atas: a. Biro Akademik dan Administrasi Kerja Sama; mempunyai tugas melaksanakan pelayanan di bidang akademik, urusan hukum, dan pengembangan kerja sama. b. Biro Keuangan dan Umum; mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketatalaksanaan, dan pengelolaan barang milik negara. c. Biro
Kemahasiswaan
dan
Alumni;
mempunyai
tugas
melaksanakan pembinaan kemahasiswaan dan alumni. d. Biro Perencanaan dan Informasi; mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan dan layanan data dan informasi. 5.
Fakultas dan Pascasarjana merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di bawah dan bertanggung kepada Rektor. Fakultas terdiri atas: a. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan b. Fakultas Ilmu Budaya c. Fakultas Ekonomi dan Bisnis d. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik e. Fakultas Hukum f. Fakultas Pertanian g. Fakultas Kedokteran h. Fakultas Teknik i. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam j. Fakultas Seni Rupa dan Desain Fakultas
mempunyai
tugas
menyelenggarakan
dan
mengelola
pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam satu rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 36
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
Pascasarjana mempunyai tugas melaksanakan pendidikan program magister dan program doktor untuk bidang ilmu multidisiplin dan melaksanakan penjaminan mutu program magister dan program doktor yang diselenggarakan oleh fakultas. 6.
Lembaga adalah unsur pelaksana akademik di bawah Rektor yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan pembelajaran, dan penjaminan mutu. Lembaga dipimpin oleh Ketua yang bertanggung jawab kepada Rektor yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris Lembaga. Lembaga terdiri atas: a. Lembaga
Penelitian
mempunyai
tugas
dan
Pengabdian
melaksanakan
Kepada
koordinasi
Masyarakat; pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. b. Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan; mempunyai pemantauan,
tugas dan
melaksanakan evaluasi
koordinasi,
kegiatan
pelaksanaan,
peningkatan
dan
pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan. 7.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) merupakan unsur penunjang UNS yang dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab kepada Rektor. UPT terdiri dari: a. UPT Perpustakaan; merupakan unit pelaksana teknis di bidang perpustakaan dengan tugas melaksanakan pemberian layanan kepustakaan yang dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik. b. UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi; merupakan unit pelaksana teknis di bidang pengembangan dan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi dengan tugas melaksanakan pengembangan, pengelolaan, dan pemberian layanan teknologi
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
37
informasi dan komunikasi serta pengelolaan sistem informasi yang dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan. c.
UPT Laboratorium Terpadu; merupakan unit pelaksana teknis di bidang layanan laboratorium dasar di lingkungan UNS dengan tugas
melaksanakan
layanan
laboratorium
dasar
yang
dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik. d. UPT Bahasa; merupakan unit pelaksana teknis di bidang pengembangan pembelajaran dan layanan kebahasaan dengan tugas melaksanakan pengembangan pembelajaran, peningkatan kemampuan, dan pelayanan uji kemampuan bahasa yang dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik. e.
UPT Layanan Internasional; merupakan unit pelaksana teknis di bidang publikasi dan hubungan masyarakat, serta pelayanan dan fasilitasi urusan internasional dengan tugas melaksanakan urusan publikasi, peliputan kegiatan UNS, dan hubungan masyarakat, serta fasilitasi kerja sama internasional, layanan mahasiswa, pendidik,
dan
tenaga
kependidikan
asing,
dan
promosi
internasional UNS yang dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama. f.
UPT Kearsipan; merupakan unit pelaksana teknis di bidang pengelolaan arsip dengan tugas melaksanakan pengelolaan arsip yang dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan.
8.
Satuan Pengawas Internal merupakan organ yang menjalankan fungsi pengawasan non-akademik.
9.
Dewan Penyantun merupakan organ yang menjalankan fungsi pertimbangan non-akademik dan membantu pengembangan UNS.
10.
Dewan Pengawas merupakan organ yang menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan keuangan badan layanan umum UNS.
38
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
11.
Badan
Pengelola
Usaha
mempunyai
tugas
melaksanakan
pengembangan unit usaha dan mengoptimalkan perolehan sumbersumber pendanaan universitas untuk mendukung pelaksanaan penerapan pengelolaan keuangan badan layanan umum UNS, yang bertanggung jawab kepada Rektor sebagai pemimpin badan layanan umum.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
39
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS DAN LINGKUNGAN
4.1. Kondisi Awal Situasi dan kondisi awal UNS pada saat penyusunan rencana strategis bisnis ini adalah sebagai berikut: a.
UNS merupakan perguruan tinggi negeri dengan susunan organisasi yang mengacu pada statuta UNS sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 0201/O/2004, Keputusan Menteri Keuangan Nomor. 52l/KMK,05/2009 tentang Penetapan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; dan Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan No. 82 tahun 2014 tentang organisasi dan tata kerja universitas sebelas maret.
b. Sebagian besar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan adalah pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai non-PNS. c.
Organisasi dan manajemen UNS telah diupayakan untuk bertransformasi menuju universitas mandiri yang bertatakelola baik (good university governance).
d. Peringkat
894
dunia/
5
PTN
Indonesia
dalam
pemeringkatan
4 International Colleges and Universities (4ICU), pada bulan Januari 2014. e.
Peringkat 486 dunia/ 6 PTN Indonesia dalam versi webometric ranking web
of
repositories,
1.629
dunia/
12
PTN
Indonesia
dalam
pemeringkatan webometric ranking web of universities, pada bulan Februari 2014.
40
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
f.
Diperolehnya akreditasi A untuk akreditasi institusi yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional, Ditjen Dikti, Kemdikbud, pada bulan Januari 2014.
g.
Penilaian opini “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)” dari Badan Pemeriksa Keuangan RI selama 3 tahun berturut-turut, sejak tahun 2010-2013.
h. Peringkat 7 PTN se Indonesia dalam program “Green Campus” versi UIGreen metrics, Januari 2014. i.
Peringkat 9 tingkat keketatan masuk UNS dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2014 untuk kelompok ujian Sains Teknologi (Sainstek) dan Sosial Humaniora (Soshum).
j.
Sertifikat ISO 9001-2008 untuk: layanan administrasi 4 (empat) Biro; 9 (sembilan) Fakultas; SPMB; UPT Bahasa; UPT UNS Press; UPT Perpustakaan; UPT Lab Pusat MIPA; LPPM; Fak. Hukum; Jurusan P MIPA FKIP; Jurusan Teknik Sipil-Fak.Teknik.
k. Memperoleh
Proyek
Pinjaman
Hibah
Luar
Negeri/Loan
untuk
Pengembangan Rumah Sakit Pendidikan UNS, yang dibiayai dari Islamic Development Bank (IDB) dan Saudi Fund Development (SFD) dengan total anggaran Rp. 400 Milyar Rupiah. l.
Prestasi Internasional yang diraih oleh organisasi UKM Paduan Suara Voca Erudita UNS pada kejuaraan Hongkong International Youth and Children’s Choir Festival, 2013 di Hongkong, sebagai Juara I category DFollore, any Voice Combination;
m. Indeks partisipasi dan daya saing dosen dalam kegiatan penelitian strategis dan unggulan meningkat, pada tahun 2013 angka partisipasi riset dosen adalah 99,2% (1.523 judul penelitian); n. Meningkatkan jumlah dosen yang berkualifikasi Doktor (S-3) per tahun. Sampai dengan akhir bulan Pebruari 2014 jumlah dosen yang bergelar Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
41
Doktor sebanyak 356 orang. Sedangkan jumlah dosen yang sekarang sedang studi lanjut program Doktor di dalam maupun diluar negeri sebanyak 293 orang. Jika dikaitkan dengan Jumlah dosen UNS seluruhnya yakni 1.530 orang, maka persentase jumlah doktor UNS baru mencapai 25%. o. Mempercepat penambahan dosen yang bergelar Doktor dengan mengalokasikan anggaran dari sumber PNBP/BLU sebesar Rp. 6,5 Milyar per tahun dalam bentuk memberikan beasiswa studi lanjut dosen untuk mengikuti pendidikan program Doktor. p. Menyediakan skema pemberian insentif kepada para Doktor untuk melakukan penulisan publikasi ilmiah yang dimuat dalam jurnal internasional terakreditasi. Pada tahun 2013, UNS menyediakan anggaran
tersebut
diatas
melalui
sumber
PNBP/BLU
sebesar
Rp.235.333.671.940. Langkah ini merupakan salah satu bagian dari strategi kami untuk mendorong percepatan para dosen yang bergelar Doktor segera mengajukan usulan Profesor/Guru Besar. q. Produktifitas
hasil
penelitian
yang
dipublikasikan
pada
jurnal
terakreditasi nasional dan internasional meningkat, tahun 2013, jumlah hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi sebanyak 84 judul penelitian dan jurnal internasional 156 judul. Peningkatan jumlah usulan Paten UNS. Saat ini paten yang terdaftar sebanyak 5 (lima) judul, sedangkan yang masih dalam proses invensi berjumlah sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) judul. r.
Kesuksesan mengembangkan mobil Samudra Generasi II rakitan Tim Bengawan dari Fakultas Teknik UNS dibeberapa kejuaraan berhasil meraih prestasi bergengsi sebagai juara di tingkat Internasional. Pada tanggal
6-9 februari 2014 meraih juara 2 (Runner Up) kategori
Gasoline Urban Concept kompetisi hemat bahan bakar Shell EcoMarathon (SEM) Asia 2014 di Manila. Mobil ini mampu bersaing dan mengalahkan Tim dari luar negeri (Phillipines, India, Qatar dan Pakistan). 42
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
4.2. Identifikasi Isu-Isu Penting, Asumsi – Asumsi Dasar, dan Faktor Penentu Keberhasilan Pada era kompetisi antar bangsa saat ini, pemerintah di banyak negara berupaya meningkatkan kontribusi ekonomis pendidikan tinggi dalam memproduksi dan menyebarkan ilmu dengan meningkatkan modal insani (human capital). Pemerintah Indonesia (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) telah melakukan review struktur sistem pendidikan tinggi, misi institusi, dan pola pendanaanya. Restrukturisasi ini difokuskan pada pembentukan modal insani melalui pendidikan dan pelatihan, alokasi sumberdaya untuk riset dan pengembangan, dan pembenahan tata kelola kelembagaan dan manajemen perguruan tinggi. Hal ini tercermin dalam visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (dahulu Kementerian Pendidikan Nasional) 2025: “Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna)” Situasi dunia saat ini (dan masa depan) ditandai dengan lingkungan yang terus berubah dengan kecepatan yang tinggi, proses akselerasi pertumbuhan, kompleksitas problematika dimana setiap elemen berada dalam interdependensi yang erat, kait-mengait dan saling mempengaruhi. Menyadari bahwa lingkungan bisnis pendidikan tinggi yang makin kompetitif, UNS memerlukan tipe manajemen yang tidak hanya merespon perubahan yang akan terjadi tetapi juga perlu menciptakan masa depan melalui perubahan-perubahan yang dilaksanakan. 4.2.1. Isu – Isu Penting yang Berkembang Berikut ini disusun isu-isu yang berhasil diidentifikasi tentang posisi dan peranan UNS. a. Perubahan peraturan perundangan pendidikan tinggi dan keuangan pendidikan tinggi Undang-Undang
Nomor
20
Tahun
2003,
tentang
Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menuntut seluruh institusi pendidikan Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
43
menjadi subjek hukum dalam bentuk Badan Hukum Pendidikan. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, Undang-Undang Nomor 9 2009 tentang BHP, Undang-Undang Nomor 14 tentang Guru dan Dosen dan PP 23 tahun 2005 tentang BLU. Berdasarkan Undang-Undang tersebut, Rencana stategis Kemendiknas memuat kebijakan pokok; yaitu [1] pemerataan dan perluasan akses; [2] peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, [3] penguatan tata kelola, akuntabilitas,
dan
pencitraan
publik.
Selanjutnya,
Ditjen
Dikti
menetapkan Higher Education Long Term Strategies (HELTS) 20032010 yang menekankan desentralisasi pengelolaan pendidikan tinggi untuk mencapai daya saing bangsa, kesehatan organisasi, dan otonomi. Ketiga kebijakan ini mendorong UNS saat itu untuk bertransformasi menjadi
PTBHP,
meningkatkan
mutu
untuk
mencapai
standar
internasional, sekaligus tetap membuka akses yang luas terhadap publik. Setelah dicabutnya Undang-Undang PT BHP oleh Mahkamah Konstitusi, UNS terus berupaya menjadi perguruan tinggi yang otonom. Regulasi keuangan negara saat ini mengamanatkan pengelolaan keuangan yang profesional, terbuka, dan bertanggung jawab. Regulasi ini jelas menuntut perubahan dalam UNS untuk mengelola dirinya berbasis Good University Governance (GUG). b. Kompetensi dan pergeseran kualifikasi tenaga kerja Dunia kerja baik sektor pemerintah, swasta, maupun Non-Government Organization (NGO), tumbuh makin kompleks, melintas batas negara dan budaya. Kompetensi dan kualifikasi tenaga kerja pun bergeser seiring dengan tuntutan pasar. Masyarakat menuntut tenaga kerja profesional berkualitas yang memiliki kemampuan softskills. Selain itu, tenaga kerja berpendidikan setara S-1 dan S-2 semakin banyak dibutuhkan untuk mengisi posisi-posisi kunci.
44
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
c. Mutu dan globalisasi pendidikan UNS perlu memperhatikan kinerja layanannya dan menetapkan standar mutu yang diakui internasional. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan stakeholders terhadap layanan prima, serta menghadapi penetrasi gencar dari perguran tinggi asing, dan upaya konkret universitas pesaing untuk meningkatkan reputasi mereka. d. Keadilan sosial Masyarakat menuntut UNS untuk lebih peduli dalam perluasan dan pemerataan akses pendidikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). e. Otonomi daerah UNS dituntut menemukan potensi lokalnya untuk diangkat sebagai kekuatan global. UNS dapat menjadi motor dan sumber daya pengembangan otonomi daerah dengan memberikan kontribusi yang lebih besar. f.
Lingkungan dan dampak ekologis UNS dituntut untuk berperan meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan memperkecil dampak ekologis dengan memberikan kontribusi lewat tridharma perguruan tinggi.
g. Open source platform dalam jaringan sistem informasi Dengan dikembangkannya open source platforms, UNS memiliki peluang economics values yang luas untuk memanfaatkan dan mendayagunakannya
dalam
rangka
manajemen
dan
transfer
pengetahuan. 4.2.2. Asumsi – Asumsi Dasar Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis Bisnis adalah sebagai berikut. Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
45
a. UNS berfungsi memasok pengetahuan dan keterampilan kunci sebagai universitas riset (research university). b. UNS berpeluang untuk mewujudkan misi rencana strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. c. UNS dapat membiayai kegiatan operasional dan pengembangan tridharma dan manajemen perguruan tinggi. d. UNS dapat mewujudkan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan. Asumsi tersebut didasarkan pada kondisi sebagai berikut. a. Tuntutan kompetensi tenaga kerja lebih tinggi. b. Angka partisipasi kasar (APK) nasional pendidikan tinggi mencapai 14,26%, dari prakiraan 25 juta atau 10 % penduduk Indonesia usia 19-24 tahun, dengan target 18%, yang merupakan dampak dari jumlah lulusan SMU/SMK meningkat karena program wajib belajar pendidikan dasar dan menengah. c. Sebagian orangtua menganggap bahwa pendidikan bukan lagi komponen pengeluaran (cost/expenses), melainkan investasi untuk peluang taraf hidup lebih baik. Selain itu, sebagian masyarakat memiliki daya daya beli cukup terhadap pendidikan di perguruan tinggi. d. Proyeksi jumlah peminat UNS yang meningkat, dengan kualitas yang baik melalui seleksi yang ketat, sehingga berimplikasi pada pencitraan publik terhadap kualitas lulusan. e. Sebagai perguruan tinggi negeri, UNS mendapatkan anggaran pemerintah dengan mekanisme DIPA. f. Tambahan anggaran dapat diupayakan melalui PNBP, kerjasama, PHK, block grant, HAKI, dan sumber lain yang tidak mengikat. g. 20% dari APBN dialokasikan untuk anggaran pendidikan nasional. h. Status PK-BLU memungkinkan fleksibilitas dan diversifikasi program studi sesuai kebutuhan stakeholder. 46
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
i. Lulusan dengan kecakapan akademik dan non akademik yang lebih tinggi sehingga dapat proaktif terhadap perubahan masyarakat. 4.2.3. Faktor Penentu Keberhasilan Keberhasilan pelaksanaan Rencana stategis Bisnis UNS ini ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut. a.
Proporsi tenaga pendidik bergelar S-3 sebagai pendorong peningkatan kuantitas dan kualitas riset.
b.
Tenaga kependidikan berkompetensi tinggi.
c.
Roadmap penelitian disusun terarah untuk mewujudkan riset unggulan dalam
bidang
yang
relevan
dengan
kebutuhan
masyarakat,
memperhitungkan potensi dan keunggulan UNS, alokasi sumberdaya yang proporsional, menarik minat peneliti, mendorong produktivitas karya ilmu, pengetahuan, teknologi, seni. d.
Sistem perencanaan berbasis kinerja dengan tata kelola keuangan yang tepat, yang meliputi perhitungan biaya satuan pendidikan, penetapan tarif yang tepat, dan pelaporan yang akuntabel.
e.
Sistem informasi manajemen terpadu.
f.
Sistem informasi pengetahuan bersifat open source platform untuk mewujudkan knowledge based society.
4.3.
Faktor Internal:
4.3.1. Visi, misi, tujuan dan sasaran dari uns a. Visi UNS telah dirumuskan dengan jelas sebagai PT dengan keunggulan IPTEKS Internasional berbasis budaya nasional. Nilai akhir adalah 0,06 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. b. Misi UNS telah dirumuskan dengan jelas dengan 3 pilar tri darma perguruan tinggi. Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
47
Nilai akhir adalah 0,06 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c. Tujuan UNS telah dirumuskan dengan jelas dalam 8 arah pengembangan yang berujung pada world class university. Nilai akhir adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. d. Pemahaman visi dan misi UNS keseluruh civitas akademika. Nilai akhir adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.3.2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu a.
Struktur Organisasi UNS yang baru telah ditetapkan (2014). Nilai akhir adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. UNS telah memiliki Rencanan Pengembangan Jangka Panjang sampai 2030-an dan Rencana stategis 4 tahun setiap periode kerja Rektor terpilih. Nilai akhir adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c.
Sistem kepemimpinan dibangun dengan keterbukaan dan dialog dalam RKPU dan Rapim. Nilai akhir adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Penggunaan Prinsip manajemen kualitas ISO terhadap peningkatkan kualitas manajemen. Nilai akhir adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. e.
Peranan kantor jaminan mutu untuk peningkatan kualitas.
48
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
Nilai akhir adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. f.
Peranan SPI untuk pengendalian dan pengawasan. Nilai akhir adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
g. Budaya kerja UNS ACTIVE mendukung peningkatan kinerja. Nilai akhir adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.3.3. a.
Sumber Daya Manusia
Peningkatan Jumlah dan kualitas Dosen UNS. Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Peningkatan Jumlah dan kualitas tenaga kependidikan UNS. Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c.
Dukungan Dana untuk pengembangan SDM UNS. Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Sistem Pengembangan Karier dosen dan tenaga akademik. Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.3.4. Mahasiswa Dan Lulusan a.
Posisi UNS sebagai lembaga pendidikan yang mampu menduduki rangking ke-7 di seluruh PT terhadap daya saing untuk mendapatkan kualitas calon mahasiswa terbaik.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
49
Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. b. Pendekatan ESQ untuk pendidikan awal mahasiswa. Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c.
Desain pengembangan pendidikan ekstrakurikuler mahasiswa yang ada sudah berjalan. Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Mahasiswa tidak mampu terus meningkat Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. e.
Jumlah Penghargaan Minat Mahasiswa (Nasional : Internasional). Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
f.
Jumlah Penghargaan Penalaran Mahasiswa (Nasional : Internasional). Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
4.3.5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
a. Akreditasi Institusi UNS mendapatkan A Nilai akhirnya adalah 0,06 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. b. Terjadi peningkatan jumlah prodi yang memperoleh akreditasi A Nilai akhirnya adalah 0,06 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c. Peningkatan Peranan LPP sebagai penjaminan mutu pendidikan dan suasana akademik di UNS 50
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. d. Sistem dan jadwal perkuliahan telah tertata baik Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. e. Budaya akademik telah berkembang Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.3.6. Learning Distance a. Pengelolaan Jaringan Internet Dan Kelancaran Penggunaannya Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. b. Keterlibatan Siswa dan Dosen dalam online program e-learning (%) Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c. Interaksi Mahasiswa Dalam Program Online (%) Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.3.7.
Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi
a. UNS telah menerapkan sistem remunerasi untuk pembayaran karyawan berbasis kinerja. Nilai akhirnya adalah 0,02 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. b. UNS telah menjadi status WTP beberapa tahun berturut turut. Nilai akhirnya adalah 0,06 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
51
c. Kecukupan Kapasitas ruang belajar dan perpustakaan Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. d. Fasilitas olah raga, kegaitan mahasiswa dan kegiatan keagamaan Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. e. Kecukupan faslitas laboratorium eksakta Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. f. Jumlah Pendapatan Kerjasama dan usaha mandiri semakin penting Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. g. Nilai Konstribusi Alumni pada Perguruan Tinggi (juta rupiah) Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. h. Penataan green campus dan landscapenya Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. i. Integrasi sitem informasi terpadu Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.3.8. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama a. Universitas Sebelas Maret telah menjadi PT dengan reputasi kinerja Penelitian Mandiri. Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 52
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
b. Dana dari universitas untuk penelitian dan pengabdian masyarakat mencapai 10% PNBP/tahun. Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c. Rencana Induk Penelitian UNS telah mengembangkan 3 pusat keunggulan utama dan 9 keunggulan pendukungnya. Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. d. Peningkatan hasil penelitian masuk dalam jurnal internasional terindeks Scopus. Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. e. Peningkatan Jumlah peneliti yang mendapatkan reputasi internasional. Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. f. Jumlah produk riset yang sudah siap spinoff. Nilai akhirnya adalah 0,02 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.3.9. Usaha Mandiri a. Pendirian unit pengembangan Usaha menjadi lembaga yang tepat dalam pengelolaan usaha mandiri. Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. b. Unit Usaha Mandiri UNS telah ada dan mampu menjadi sumber pendapatan.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
53
Nilai akhirnya adalah 0,02 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c. Pendapatan usaha mandiri sudah menyumbang pendapadan PNBP. Nilai akhirnya adalah 0,01 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.3.10. Internasionalisasi a. Rasio mahasiswa asing dibandingkan total mahasiswa terus meningkat Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. b. Kerjasama kolaborasi riset dan pendidikan dengan PT bereputasi dunia di luar negeri. Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c. Jumlah keunggulan riset dan pendidikan yang diakui internasional. Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. d. Prestasi rangking World Class UNS QS Star bintang 2. Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. e. Prestasi Mahasiswa Tingkat Internasional. Nilai akhirnya adalah 0,03 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.4.
Faktor Eksternal:
4.4.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Lingkungan Bisnis a.
Tahun 2015 dimulai masuknya Era Asia menandai perdagangan bebas Asia termasuk bidang pendidikan tinggi.
54
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
Nilai akhirnya adalah 0,10 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. b. Keberadaan UU Sisdiknas dan peraturan perundangan terhadap pengelolaan PT secara mandiri dan mengarah pada peningkatan good university governance. Nilai akhirnya adalah 0,11 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c.
Perkembangan Corporate University baik oleh BUMN maupun perusahaan mendandakan menurunnya kepercayaan sektor industri kepada kualitas Perguruan Tinggi. Nilai akhirnya adalah 0,04 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Rangking Indonesia dalam global inovatioan index berada peringkat 80an. Nilai akhirnya adalah 0,05 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.4.2.
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
a.
Perguruan
tinggi
negeri
dan
swasta
di
Indonesia
yang
terus
meningkatkan kualitasnya melalui pembanahan sistem informasi, sistem inovasi dan kolaborasi riset di dalam dan luar negeri. Nilai akhirnya adalah 0,08 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. b. Standartisasi PT semakin mengarah pada internasionalisasi melalui ISO atau sertifikasi internasional. Nilai akhirnya adalah 0,09 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c.
Peningkatan kolaborasi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dalam wadah kerjsama regional, nasional dan internasional Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
55
yang terus meningkat. Nilai akhirnya adalah 0,10 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.4.3. a.
Mahasiswa dan Lulusan
Semakin tingginya minat lulusan Sekolah Menengah untuk memasuki pendidikan tinggi di luar negeri baik negeri maupun swasta. Nilai akhirnya adalah 0,07 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Jumlah alokasi beasiswa dari anggaran pemerintah dan perusahaan swasta terus meningkat. Nilai akhirnya adalah 0,11 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c.
Reputasi Penyedian tenaga kerja lulusan UNS masih berskala regional dan nasional. Nilai akhirnya adalah 0,08 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Peningkatan minat alumni, industri, pemerintah, universitas, dan institusi lain di luar negeri dalam rangka penyediaan beasiswa, peraihan endowment, kolaborasi riset, dan invenstasi. Nilai akhirnya adalah 0,10 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.4.4. a.
Sumber Daya Manusia
Jumlah dosen dari luar ngeri baik untuk pendidikan dan penelitian meningkat secara sistematis memasuki PT dan lembaga penelitian di Indonesia. Nilai akhirnya adalah 0,07 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Meningkatnya Beasiswa bagi tenaga kependidikan untuk meningkatkan pendidikan sesuai dengan bidang pekerjaannya baik di dalam maupun di luar negeri. Nilai akhirnya adalah 0,09 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c.
Perkembangan sisem standarisasi profesi baik untuk tenaga pendidikan dan kependidikan baik dalam skala nasional maupun internasional. Nilai akhirnya adalah 0,08 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
56
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
4.4.5 a.
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Semakin berkembanganya kurikulum dan pendidikan integratif antara PT, Industri dan Masyarakat. Nilai akhirnya adalah 0,10 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Perkembangan blanded learning yang terus meningkat di PT. Nilai akhirnya adalah 0,10 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c.
Peningkatan Kebutuhan jurnal internasional meningkatkan persaingan memasuki jurnal internasional yang bereputasi baik (misal terindeks Scopus). Nilai akhirnya adalah 0,10 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
d. Peningkatan mobilitas Mahasiswa antarnegara menuntut ketersediaan kelas internasional semakin meningkat. Nilai akhirnya adalah 0,09 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.4.6. a.
Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi
Dikti secara bertahap terus mendapatkan peningkatan anggaran penelitian dan pengabdian baik kepada dosen dan mahasiswa sebagai akibat peningkatan anggaran pendidikan nasional. Nilai akhirnya adalah 0,11 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Terjadi peningkatan pembiayaan ke PT dari CSR perusahaan BUMN dan Swasta. Nilai akhirnya adalah 0,10 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c.
Kebijakan Dikti untuk membuka kampus di luar domisili, yang telah direspon beberapa daerah untuk pembukaan kampus uns di luar domisili. Nilai akhirnya adalah 0,09 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
57
4.4.7. Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama a.
Tuntutan Penelitian berorientasi industri sampai spin off di PT terus meningkat. Nilai akhirnya adalah 0,08 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan.
b. Kehadiran lembaga penelitian asing yang memanfaatkan SDM PT dan sarana prasaranan PT dalam negeri terus meningkat. Nilai akhirnya adalah 0,06 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. c.
Di seluruh PT terus meningkat Jaringan kolaborasi antara
alumni,
industri, pemerintah, universitas, dan institusi lain di luar negeri dalam rangka penyediaan beasiswa, peraihan endowment, kolaborasi riset, dan invenstasi. Nilai akhirnya adalah 0,09 yang dihitung berdasarkan jumlah bobot dikalikan dengan skor yang diberikan. 4.5.
Analisis dan Penentuan Posisi UNS; Analisis SWOT Untuk
mengetahui
posisi
UNS
saat
ini
dan
memperlancar
implementasi strategi, digunakan metode analisis SWOT. Setiap faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman/tantangan diberi skor yang dikalikan dengan bobot berdasarkan tingkat kepentingan dan pengaruh faktor tersebut terhadap kinerja UNS. Jumlah seluruh nilai tersebut akan menjadi indeks posisi UNS dalam kuadran strategis, dengan nilai koordinat yang diperoleh dari nilai kekuatan dikurangi nilai kelemahan, dan nilai peluang dikurangi nilai ancaman/tantangan. Tabel 4.1 menunjukkan skor analisis aspek kekuatan dan aspek kelemahan (internal) UNS, dan Tabel 4.2 menunjukkan skor analisis aspek peluang dan aspek ancaman/ tantangan (eksternal).
58
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
Tabel 4.1. Skor Analisis Komponen Internal
No.
Bobot
Uraian
A
RPJM Skor
Nilai
B
AxB
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DARI UNS 1.
Visi UNS telah dirumuskan dengan jelas sebagai PT 0,019 3,41 dengan keunggulan IPTEKS Internsional berbasis budaya nasional 2. Misi UNS telah dirumuskan dengan jelas dengan 3 0,019 3,33 pilar tri darma perguruan tinggi 0,019 3. Tujuan UNS telah dirumuskan dengan jelas dalam 8 3,041 arah pengembangan yang berujung pada world class university 4. Pemahaman visi dan misi UNS ke seluruh civitas 0,019 2 akademika TATA PAMONG,KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 5. Struktur Organisasi UNS yang baru telah ditetapkan 0,019 2,75 (2014) 6. UNS telah memiliki Rencanan Pengembangan Jangka 0,019 3,04 Panjang sampai 2030-an dan Rencana stategis 4 tahun setiap periode kerja Rektor terpilih 7. Sistem kepemimpinan dibangun dengan keterbukaan 0,019 3,12 dan dialog dalam RKPU dan Rapim 8. Penggunaan Prinsip manajemen kualitas ISO terhadap 0,019 2,83 peningkatkan kualitas manajemen 9. Peranan kantor jaminan mutu untuk peningkatan 0,019 2,37 kualitas 10. Peranan SPI untuk pengendalian dan pengawasan 0,019 2,91 11. Budaya kerja UNS ACTIVE mendukung peningkatan 0,019 2,58 kinerja SUMBER DAYA MANUSIA 12.
Peningkatan Jumlah dan kualitas Dosen UNS
13.
Peningkatan Jumlah dan kualitas tenaga kependidikan UNS 14. Dukungan Dana untuk pengembangan SDM UNS 15. Sistem Pengembangan Karier dosen dan tenaga akademik MAHASISWA DAN LULUSAN 16.
17. 18. 19.
Posisi UNS sebagai lembaga pendidikan yang mampu menduduki rangking ke-7 di seluruh PT terhadap daya saing untuk mendapatkan kualitas calon mahasiswa terbaik. Pendekatan ESQ untuk pendidikan awal mahasiswa Desain pengembangan pendidikan ekstrakurikuler mahasiswa yang ada sudah berjalan Mahasiswa tidak mampu terus meningkat
0,06
0,06 0,05
0,03
0,05 0,05
0,05 0,05 0,04 0,05 0,04
0,019
2,7
0,05
0,019
2,16
0,04
0,019 0,019
2,41 2,33
0,04 0,04
0,019
3,12
0,05
0,019 0,019
2,62 2,75
0,04 0,05
0,019
2,58
0,04
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
59
No.
Uraian
Bobot
RPJM Skor
Nilai
B 2,37
AxB 0,04
1,95
0,03
A 0,019
20.
Jumlah Penghargaan Minat Mahasiswa (Nasional : Internasional) 21. Jumlah Penghargaan Penalaran Mahasiswa (Nasional : 0,019 Internasional) KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK. 22.
Akreditasi Institusi UNS mendapatkan A
0,019
3,5
0,06
23.
0,019
3,16
0,06
0,019
2,33
0,04
25.
Terjadi peningkatan jumlah prodi yang memperoleh akreditasi A Peningkatan Peranan LPP sebagai penjaminan mutu pendidikan dan suasana akademik di UNS Sistem dan jadwal perkuliahan telah tertata baik
0,019
2,75
0,05
26.
Budaya akademik telah berkembang
0,019
2,58
0,04
0,019
2,41
0,04
0,019
2,041
0,03
0,019
2,12
0,04
24.
LEARNING DISTANCE 27. 28. 29.
Pengelolaan jaringan internet dan kelancaran penggunaannya Keterlibatan siswa dan dosen dalam online program elearning (%) Interaksi mahasiswa dalam program online (%)
PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI 30.
UNS telah menerapkan sistem remunerasi untuk pembayaran karyawan berbasis kinerja UNS telah menjadi status WTP beberapa tahun berturut turut Kecukupan Kapasitas ruang belajar dan perpustakaan
0,019
1,54
0,02
0,019
3,5
0,06
0,019
2,58
0,049
Fasilitas olah raga, kegaitan mahasiswa, dan kegiatan keagamaan Kecukupan faslitas laboratorium eksakta
0,019
2,75
0,05
0,019
2,45
0,04
0,019
2,29
0,04
0,019
1,58
0,03
37.
Jumlah Pendapatan Kerjasama dan usaha mandiri semakin penting Nilai Konstribusi Alumni Pada Perguruan Tinggi (juta rupiah) Penataan green kampus dan landscapenya
0,019
2,33
0,04
38.
Integrasi sitem informasi terpadu
0,019
2,16
2,54
31. 32. 33. 34. 35. 36.
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 39. Universitas Sebelas Maret telah menjadi PT dengan 0,019 2,91 0,05 reputasi kinerja Penelitian Mandiri. 40. Dana dari universitas untuk penelitian dan pengabdian 0,019 3,12 0,05 masyarakat mencapai 10% PNBP / tahun 41. Rencana Induk Penelitian UNS telah mengembangkan 0,019 2,79 0,05 3 pusat keunggulan utama dan 9 keunggulan pendukungnya 42. Peningkatan hasil penelitian masuk dalam jurnal 0,019 2,08 0,03 internasional terindeks scopus 43. Peningkatan Jumlah peneliti yang mendapatkan 0,019 1,91 0,03 reputasi internasional
60
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
No.
Bobot
Uraian
44.
Jumlah produk riset yang sudah siap spin off
45.
51.
Pendirian unit pengembangan Usaha menjadi lembaga yang tepat dalam pengelolaan usaha mandiri Unit usaha mandiri uns telah ada dan mampu menjadi sumber pendapatan Pendapatan usaha mandiri sudah menyumbang pendapadan PNBP Rasio mahasiswa asing dibandgkan total mahasiswa terus meningkat Kerjasama kolaborasi riset dan pendidikan dengan PT bereputasi dunia di luar negeri Jumlah keunggulan riset dan pendidikan yang diakui internasional Prestasi rangking world class UNS QS Star bintang 2
52.
Prestasi Mahasiswa Tingkat Internasional
46. 47. 48. 49. 50.
RPJM Skor
Nilai
A 0,019
B 1,54
AxB 0,02
0,019
2,08
0,03
0,019
1,37
0,02
0,019
1,04
0,01
0,019
2,25
0,04
0,019
1,91
0,03
0,019
1,58
0,03
0,019
1,87
0,03
0,019
1,91
0,03
1
124,83
2,41
Jumlah
Tabel 4.2. Skor Analisis Kondisi Eksternal
No.
Uraian
Bobot
RPJM Skor Nilai B AxB
A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN LINGKUNGAN BISNIS Tahun 2015 dimulai masuknya Era Asia 0,04 1. menandai perdagangan bebas Asia termasuk 2,41 bidang pendidikan tinggi Keberadaan UU Sisdiknas dan peraturan 0,04 2. perundangan terhadap pengelolaan PT secara 2,70 mandiri dan mengarah pada peningkatan good university governance. Perkembangan Corporate University baik oleh 0,04 3. BUMN maupun perusahaan mendandakan 1,16 menurunnya kepercayaan sektor industri kepada kualitas PT rangking Indonesia dalam global inovatioan 0,04 4. 1,41 index berada peringkat 80an TATA PAMONG,KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU Perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia 0,04 5. yang terus meningkatkan kualitasnya melalui 2,04 pembanahan sistem informasi, sistem inovasi dan kolaborasi riset di dalam dan luar negeri Standardisasi PT semakin mengarah pada 0,04 6. internasionalisasi melalui ISO atau sertifikasi 2,16 internasional
0,10
0,11
0,04
0,05
0,08
0,09
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
61
No.
Uraian
Bobot
RPJM Skor Nilai B AxB
A Peningkatan kolaborasi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dalam 0,04 2,54 wadah kerjsama regional, nasional, dan internasional yang terus meningkat MAHASISWA DAN LULUSAN Semakin tingginya minat lulusan Sekolah 8. menengah untuk memasuki pendidikan tinggi di 0,04 1,75 luar negeri baik negeri maupun swasta Jumlah alokasi beasiswa dari anggaran 9. pemerintah dan perusahaan swasta terus 0,04 2,75 meningkat Reputasi Penyedian tenaga kerja lulusan UNS 10. 0,04 2,08 masih berskala regional dan nasional Peningkatan minat alumni, industri, 11. pemerintah, universitas dan institusi lain di luar negeri dalam rangka penyediaan beasiswa, 0,04 2,45 peraihan endowment, kolaborasi riset, dan invenstasi. SUMBER DAYA MANUSIA Jumlah dosen dari luar ngeri baik untuk 12. pendidikan dan penelitian meningkat secara 0,04 1,75 sistematis memasuki PT dan lembaga penelitian di Indonesia Meningkatnya Beasiswa bagi tenaga 13. kependidikan untuk meningkatkan pendidikan 0,04 2,33 sesuai dengan bidang pekerjaannya baik di dalam maupun di luar negeri Perkembangan sisem standardisasi profesi baik 14. untuk tenaga pendidikan dan kependidikan baik 0,04 2,08 dalam skala nasional maupun internasional KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK Semakin berkembanganya kurikulum dan 15. pendidikan integratif antara PT, Industri dan 0,04 2,5 Masyarakat Perkembangan blanded learning yang terus 16. 0,04 2,45 meningkat di PT Peningkatan Kebutuhan jurnal internasional 17. meningkatkan persaingan memasuki jurnal 0,04 2,54 internasional yang bereputasi baik (misal terindex scopus) Peningkatan mobilitas Mahasiswa antar negara 18. menuntut ketersediaan kelas internasional 0,04 2,20 semakin meningkat PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI 7.
Dikti secara bertahap terus mendapatkan peningkatan anggaran penelitian dan pengabdian baik kepada dosen dan mahasiswa sebagai akibat peningkatan anggaran pendidikan nasional Terjadi peningkatan pembiayaan ke PT dari CSR perusahaan BUMN dan Swasta
19.
20.
62
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
0,10
0,07
0,11 0,08
0,10
0,07
0,09
0,08
0,10 0,10
0,10
0,09
0,04
2,87
0,11
0,04
2,5
0,10
No.
Bobot
Uraian
A Kebijakan Dikti untuk membuka kampus di luar domisili, yang telah direspon beberapa daerah untuk pembukaan kampus uns di luar domisili PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA Tuntutan Penelitian berorietnasi industi sampai 22. spin off di PT terus meningkat
RPJM Skor Nilai B AxB
21.
23.
24.
Kehadiran lembaga penelitian asing yang memanfaatkan SDM PT dan sarana prasaranan PT dalam negeri terus meningkat Di seluruh PT terus meningkat Jaringan kolaborasi antara alumni, industri, pemerintah, universitas dan institusi lain di luar negeri dalam rangka penyediaan beasiswa, peraihan endowment, kolaborasi riset, dan invenstasi. Jumlah
0,04
2,16
0,09
0,04
1,95
0,08
0,04
1,66
0,06
0,04
2,25
0,09
2,199829
Berdasarkan pada rekapitulasi semua faktor internal dan faktor eksternal, nilai indeks posisi UNS adalah bahwa kekuatan lebih besar dari pada kelemahan, dan peluang lebih besar daripada ancaman/tantangan. (Lihat Tabel 4.3.) Tabel 4.3. Indeks Posisi UNS
Deskripsi Analisis Faktor Internal
Nilai
Indeks posisi (A) - (B)
2,4 0,13
Analisis Faktor Eksternal
2,1 0,41
Dengan menggunakan diagram positioning berdasarkan metode office of quality improvement dari University of Wisconsin Madison (dengan beberapa penyesuaian) dalam A Collection of Planning Corner Articles didapatkan bahwa posisi UNS 2014 berada di Kuadran 1 (positif – positif), Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
63
sebagaimana disajikan pada Gambar 4.1. Dengan demikian strategi yang dipilih UNS adalah ekspansif dan agresif dengan menggunakan kekuatan untuk meraih peluang.
Peluang Strategi ekspansif; strategi agresif: menggunakan kekuatan untuk meraih peluang.
+1 +0,5 Kelemahan
‐1
(0.13 , 0.41)
+0,5
‐0,5
+1
Kekuatan
‐0,5 ‐1 Ancaman / Tantangan
Gambar 4.1. Diagram Positioning UNS Keterangan: scoring dan positioning menggunakan metode akumulasi skor hasil analisis komponen SWOT. Matriks SWOT diatas menjadi dasar bagi UNS untuk menentukan posisi bahwa saat ini UNS perlu: 1. Melakukan seleksi hasil kinerja lima tahun 2011-2015 guna dijadikan unggulan untuk dikembangkan dalam skala yang lebih luas di lima tahun ke depan berdasarkan roadmap pengembangan jangka panjang sampai tahun 30-an. 2. Mengingat bahwa hasil SWOT menunjukkan bahwa posisi UNS memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan kekuatan telah dimanfaatkan, maka peningkatan peranan keluar UNS dalam memanfaatkan peluang yang tersedia perlu ditingkatakan secara lebih agresif 3. Melakukan
strategi
ekspansi
bidang
pendidikan,
pengabdian kepada masyarakat , untuk cakupan
penelitian
dan
internasional secara
bertahap dimulai dengan menjadi salah satu perguruna tinggi unggulan di wilayah ASEAN
64
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
4. Melakukan konsolidasi untuk bidang manajemen melalui intergasi line front dan back office/services melalui strategi perencanaan, pembiayaan, dan sumber daya manusia. 5. Melaksanakan konsolidasi sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan jumlah tenaga akademik berkualifikasi setinggi mungkin dan kompetensi manajemen para tenaga pendidik. Melakukan ekspansi penggalian dana masyarakat dengan menjalankan bisnis yang menunjang inti utama pendidikan, riset, dan pengabdian pada masyarakat.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
65
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB) UNS 2015-2019
5.1. Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Sebelas Maret 5.1.1. Visi Universitas Sebelas Maret Berdasarkan Keputusan Senat UNS No. 417/J27/HK.PP/2006 tanggal 16 Agustus 2006, visi UNS adalah: ”Menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional”. Jabaran visi diuraikan dalam 3 (tiga) perspektif sebagai definisi operasional sebagai berikut. (1)
Sebagai pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni UNS sebagai pusat pembaruan (center of excellences) dalam: a. Pengembangan ilmu terbaru untuk menyelesaikan persoalan peradaban bangsa dan umat manusia, b. Pengembangan teknologi yang ramah lingkungan, memberikan manfaat
dan
kemaslahatan
masyarakat
untuk
memajukan
peradaban bangsa dan kesejahteraan umat manusia, dan c. Pengembangan seni kreatif sebagai aktualisasi keberadaban bangsa yang menyeimbangkan antara nalar dan kemanusiaan untuk mewujudkan kehidupan harmonis. (2)
Unggul ditingkat internasional UNS menyiapkan diri sebagai agen kemajuan dalam turut serta mengantarkan masyarakat bangsa yang bermartabat dalam kancah pergaulan dunia yang bebas dengan ilmu dan pengetahun.
66
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
(3)
Nilai-nilai luhur budaya bangsa UNS berpegang teguh pada nilai luhur budaya bangsa sebagai semangat penatalaksanaan tridharma sekaligus mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam membentuk karakter lulusan. Visi UNS dirancang untuk memberi landasan kuat bagi tatalaksana kebijakan, serta pengelolaan program dan kegiatan di UNS dalam kurun waktu tahun 2011-2030, dijabarkan ke dalam delapan program strategis. 1.
Keunggulan dalam pendidikan dan kemahasiswaan (Program penyelenggaraan teaching berkualitas berbasis learning distance dan perluasan akses).
2. Keunggulan dalam riset (Program pengembangan riset unggulan dan peraihan paten). 3. Keunggulan dalam transfer dan pengembangan ilmu pengetahuan (Program pemberdayaan IPTEK sesuai kebutuhan masyarakat dan employbility). 4. Keunggulan pengembangan
dalam
manajemen
manajemen
pengetahuan
pendidikan
(Program
berkelanjutan
dan
peningakatan akreditasi program studi). 5. Keunggulan dalam sumber daya manusia (Program pengembangan profesionalisme, kapasitas, dan kompetensi staff untuk penguatan teaching) 6. Keunggulan dalam tata kelola (Program peningkatan kualitas tata kelola, fasilitas, dan komitmen). 7.
Keunggulan dalam manajemen mutu dan layanan (Program peningkatan sistem mutu dan layanan menuju peningkatan akreditasi program studi dan institusi).
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
67
8. Keunggulan internasionalisasi dan pencitraan publik (Program penguatan basis reputasi internasional dan reputasi disiplin ilmu). 5.1.2 Misi Universitas Sebelas Maret Rumusan misi UNS adalah: 1.
Menyelenggarakan
pendidikan
dan
pengajaran
yang
menuntut
pengembangan diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap; 2.
Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni;
3.
Menyelenggarakan
kegiatan
pengabdian
pada
masyarakat
yang
berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat. 5. 1. 3 . Tujuan Universitas Sebelas Maret Penetapan visi dan misi UNS ditujukan untuk: 1.
Terciptanya
lingkungan
yang
mendorong
warga
kampus
mengembangkan kemampuan diri secara optimal; 2.
Dihasilkannya lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, cerdas, terampil, mandiri, sehat jasmani, rohani, dan sosial;
3.
Terciptanya wahana pengembangkan IPTEK yang berdaya guna dan berhasil guna;
4.
Terwujudnya desiminasi hasil pendidikan penelitian
kepada
masyarakat
sehingga
dan
pengajaran serta
terjadi
transformasi
berkelanjutan untuk kehidupan yang lebih sejahtera; 5.
Terbangunnya pengembangan nilai-nilai luhur budaya nasional sebagai salah satu landasan berpikir, bersikap, dan
berperilaku dalam
kehidupan; 6.
Terwujudnya pranata kehidupan yang beradab menuju terciptanya masyarakat yang tertib dan damai;
68
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
7.
Terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat, bersatu, adil, dan makmur.
8.
Terwujudnya Universitas Sebelas Maret sebagai universitas bereputasi internasional (internationally reputable university)
5.2. Visi dan Misi Rencana Strategis Bisnis (RSB) UNS 2015-2019 Rencana Startegis Bisnis (RSB) UNS 2015-2019 disusun dengan mendasarkan pada : Visi RSB UNS 2015-2019 adalah “Akselerasi Reputasi Internasional UNS”. Penekanan visi ini tidak terlepas dari strategi untuk keberlanjutan dari rencana stategis bisnis sebelumnya (2011-2015) yaitu “akselerasi sistem otonomi dan kemandirian UNS” dan menuju pada Visi UNS 2030 yaitu menjadi “universitas unggul di dunia”. Pada tahap ini, seluruh kebijakan diarahkan untuk mendukung akselerasi (percepatan) pencapaian reputasi internasional dengan mengacu standar yang telah ditetapkan dalam Kontrak Kerja Rektor, Standar Akreditasi Badan Akreditasi Nasional, Standar QS Star dengan berlandaskan pada hasil analisis SWOT, serta keberlanjutan kebijakan, sasaran strategis, program unggulan dan kegiatan yang telah dilakukan pada masa sebelumnya. Tahap ini ditandai adanya pertumbuhan riset yang bereputasi internasional (Growth of International Reputation Research Number). Misi RSB UNS Periode II (2015-2019) adalah: memprioritaskan program yang mengarah pada pengembangan tata kelola manajerial UNS berkualitas internasional; penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan reputasi internasional; dan pengembangkan centre of excellences di UNS. 5.3. Arah Kebijakan, Prioritas dan Program RSB UNS 2015-2019 Arah kebijakan yang dikembangkan pada RSB UNS 2015-2019 difokuskan untuk mendukung akselerasi (percepatan) pencapaian reputasi internasional dengan mengacu standar yang telah ditetapkan dalam Kontrak Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
|
69
Kerja Rektor, Standar Akreditasi Badan Akreditasi Nasional, Standar QS Star dengan berlandaskan pada hasil analisis SWOT, serta keberlanjutan kebijakan, sasaran strategis, program unggulan, dan kegiatan yang telah dilakukan pada masa sebelumnya. Tahap ini ditandai adanya pertumbuhan riset yang bereputasi internasional (Growth of International Reputation Research Number). Target pencapaian rencana stategis adalah terpenuhinya tiga Sasaran Strategis yaitu: Tata Kelola Berkualifikasi Good University Gonernance (GUG); Terwujudnya Otonomi dan Kemandirian Universitas; dan Penyelenggaraan Tata Kelola Tri Dharma Menuju Universitas Bereputasi Internasional. Ketiga sasaran strategis tersebut diukur dari pencapaian Indikator Kinerja Utama/Key Performance Indicators (KPI) pada akhir tahun 2019. Adapun Indikator Kinerja Utama/Key Performance Indicators (KPI) dan target capaian yang direncanakan sebagaimana dalam tabel di bawah ini.
70
|
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret
RSB UNS 2015-2019
Tabel 5.1. Indikator Kinerja Utama (IKU)/Key Performance Indicators (KPI) dan Target Pencapaian 2019
No
Indikator Kinerja Utama (IKU)/ Key Performance Indicator
Base Line 2014
Target
Target
Target
Target
Target
2015
2016
2017
2018
2019
Sasaran Strategis: Tata Kelola Berkualifikasi Good University Gonernance (GUG) 1 Opini auditor eksternal WTP WTP 2 PS S1 terakreditasi A/total PS – (%) 33,33 34 3 PS terakreditasi internasional/total PS – (%) 5 4 Angka efisiensi edukasi (S-1) – (% / lama studi) 20 21 5 Tata kelola unit tersertifikasi internasional/ISO 25 30 6 Indeks kepuasan pengguna (skala 1-4) 3,0 3,0 7 Kualifikasi dosen S3 – (%) 24 25 0 8 Jumlah kasus korupsi yang sudah dinyatakan bersalah 0 9 Peringkat Green campus 7 7 10 Akses untuk Difabel 20% 25% Sasaran Strategis: Terwujudnya Otonomi dan Kemandirian Universitas 1 Kerjasama kelembagaan internasional 58 60 2 Reputasi Penyedia Kerja Nasional Nasional 3 Ranking kinerja Riset ***1/2 ***1/2 4 Proporsi PNBP terhadap APBN 39,6% 42% 5 Proporsi PNBP terhadap Biaya operasional 35,36% 38% 6 Komersialisasi produk hasil riset 7 Peraihan riset kompetitif (M-Rp) 20,597 23 8 Nilai kerjasama kelembagaan (M-Rp) 23,8 25 24 9 Jumlah mahasiswa miskin S1 dan diploma 23,47%
WTP
WTP
70 ASEAN **** 44% 42% 1 27 32 24,2
WTP
36 8 21 35 3,10 34 0 6 34%
38 9 22 40 3,15 37 0 6 37%
WTP 50 10 22 45% 3,2 40 0 6 40%
80 ASEAN ****1/2 46% 45% 2 31 38 24,4
90 Asia ***** 48% 49% 3 35 43 24,8
100 Asia ***** 50% 52% 5 40 50 25%
35 6 21 32 3,07 30 0 6 30%
Sasaran Strategis: Penyelenggaraan Tata Kelola Tri Dharma Menuju Universitas Bereputasi Internasional
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|71
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Indikator Kinerja Utama (IKU)/ Key Performance Indicator Jurnal Ilmiah terakreditasi nasional Publikasi riset di jurnal terakreditasi nasional Publikasi riset/artikel di jurnal terindeks internasional (Scopus) Rasio publikasi tersitasi internasional terindeks : jumlah dosen Jumlah patent/HaKI Jumlah pusat keunggulan (center of excellence) yang diakui Internasional Jumlah pengakuan dan penghargaan kebudayaan Program studi double degree Jumlah mahasiswa asing – (%) Student exchange (inbound dan outbond) Lecture exchange (inbound dan outbond) Kelas internasional Jumlah penghargaan internasional Distance Learning (elearning) Prestasi nasional mahasiswa
72|Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Base Line 2014 3 156 113
Target
Target
Target
Target
Target
2015 4 334 334
2016 5 500 400
2017 6 700 460
2018 7 850 500
2019 8 1000 600
1 : 10
1:8
1:7
1:7
1 : 6,5
1:6
6 -
9 1
11 2
15 3
17 4
20 5
1% 0,5 57 11 1 7 18 135
1 1,5% 0,6 60 15 2 8 25 150
2 2,0% 0,7 70 20 5 10 32 160
3 2,4% 0,8 80 23 7 12 35 170
4 2,7%
5 3% 1 100 30 10 15 40 200
0,9 90 27 9 13 37 180
Prioritas program yang dikembangkan pada RSB UNS 2015-2019 mengacu pada delapan program unggulan dengan subprogram prioritas sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut ini. Tabel 5.2. Program Prioritas UNS 2015 – 2019 Aspek Keunggulan / Program 1. Keunggulan dalam 1. pendidikan dan kemahasiswaan. (Program penyelenggaraan teaching 2. berkualitas berbasis learning distance dan perluasan akses)
2. Keunggulan dalam riset (Program pengembangan research unggulan dan peraihan paten)
3. Keunggulan dalam transfer &pengembangan ilmu pengetahuan (Program
Sub Program 2015 2016 2017 2018 2019 Prioritas Pengembangan mutu pendidikan, pengalaman belajar, ++ ++ ++ ++ ++ dan perluasan akses belajar. Peningkatan kapasitas penguasaan ilmu ++ ++ ++ ++ ++ melalui penataan satuan pendidikan berbasis riset. 3. Sertifikasi alumni ++ ++ ++ + + pendidikan vokasi. 4. Pengembangan ++ ++ ++ ++ ++ academic atmosfer 5. Pengembangan dan pembinaan kemahasiswaan dan ++ ++ ++ ++ ++ hubungan alumni yang sinergis. 6. Akselerasi Peningkatan jumlah ++ ++ ++ ++ ++ Doktor 7. Peningkatan produktivitas dan ++ ++ ++ ++ ++ kualitas riset. 8. Peningkatan ++ ++ ++ ++ kapabilitas peraihan ++ HaKI/Paten. 9. Pengembangan Paten Unggulan ++ ++ ++ ++ ++ (mobil listrik nasional) 10. Pembangunan kemitraan dan ++ ++ ++ + + kolaborasi yang efektif. 11. Penguatan soft skill ++ ++ ++ ++ ++ Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|73
Aspek Keunggulan / Program pemberdayaan IPTEK sesuai kebutuhan masyarakat dan employbility) 4. Keunggulan dalam manajemen pengetahuan. (Program pengembangan manajemen pendidikan berkelanjutan dan peningakatan akreditasi program studi) 5. Keunggulan dalam sumberdaya manusia. (Program pengembangan profesionalisme, kapasitas dan kompetensi staff untuk penguatan teaching) 6. Keunggulan dalam tata kelola (Program peningkatan kualitas tata kelola; fasilitas; dan komitmen)
7. Keunggulan dalam
Sub Program Prioritas lulusan oleh CDC 12. Pengembangan sistem informasi layanan online terpadu 13. Pengembangan perpustakaan berstandar internasional. 14. Pembangunan manajemen pengetahuan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. 15. Penguatan dan pengembangan staf pendidik. 16. Penguatan dan pengembangan staf kependidikan. 17. Pembangunan kapasitas kepemimpinan dan manajemen. 18. Sertifikasi Profesi 19. Percepatan menuju PTN BH 20. Pengembangan sistem akuntasi. 21. Pengembangan tata kelola aset. 22. Penguatan implementasi sistem informasi. 23. Penataan sarana fisik pendukung green campus 24. Pembangunan Gedung Perpustakaan Terpadu 25. Pembangunan Sarana Fakultas Senirupa dan Desain 26. Penguatan sistem
2015 2016 2017 2018 2019
++
++
++
++
+
++
++
++
+
+
++
++
+
+
+
++
++
++
++
++
++
++
+
+
+
++
++
++
++
++
++
++
++
++
++
++
++
+
+
+
++
++
++
++
++
+
+
++
++
++
++
++
++
++
++
++
++
++
++
++
++
++
++
+
+
++
++
++
++
++
++
++
++
++
++
74| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Aspek Keunggulan / Sub Program 2015 2016 2017 2018 2019 Program Prioritas manajemen mutu manajemen mutu dan layanan berstandar internasional (Program peningkatan 27. Penguatan proses sistem mutu dan monitoring, layanan menuju assessment, dan ++ ++ ++ ++ ++ peningkatan evaluasi internal akreditasi program standar mutu. studi dan institusi) 8. Keunggulan dalam 28. Penguatan posisi, internasionalisasi diferensiasi dan dan pencitraan citra UNS dengan + ++ ++ ++ ++ publik mempromosikan kesempatan belajar (Program dan nilai diversitas. penguatan basis reputasi 29. Internasionalisasi internasional dan pusat unggulan ++ ++ ++ ++ ++ reputasi disiplin ilmu) (catatan: ++ = prioritas skala 1; + = prioritas skala 2)
Selanjutnya, Program Unggulan dan Sub Program Prioritas di atas diterjemahkan ke dalam kegiatan Tahun 2015 – 2019 yang disajikan pada tabel di bawah ini.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|75
Tabel 5.3. Keunggulan/Program, Sub Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan.
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Indikator Kinerja Kegiatan Satuan 2014 2015 2016 (Baseline)
2017
2018
2019
P1. Keunggulan Dalam Pendidikan dan Kemahasiswaan P1.1. Pengembangan Mutu Pendidikan, Pengalaman Belajar, Dan Perluasan Akses Belajar. Penyelenggaraan a. IPK lulusan Skala 1-4 3,16 3,16 3,20 3,23 3,25 pendidikan bermutu b. Rerata lama studi Thn; bln 4;3 4;3 4;25 4;2,2 4;2,5 K2 Sertifikasi dan akreditasi a. Prodi (S1)terkreditasi A % 47 47 50 53 55 program studi b. Prodi (S2) terkreditasi A % 31,03 31,03 40 45 50 c. Prodi (S3) terakreditasi A % 29 29 32 35 40 d. Prodi Diploma % 40 45 50 55 60 terakreditasi A K3 Penyusunan sistem a. Indeks kinerja staf Skala 1 – 4 2,4 2,4 2,5 2,6 2,7 pendukungkinerja dosen pendidik/dosen dan tenaga kependidikan. b. Indeks kepuasan staf Skala 1 – 4 2,4 2,4 2,5 2,6 2,7 pendidik/dosen c. Indeks kinerja staf Skala 1 – 4 2,4 2,4 2,5 2,6 2,7 kependidikan K1
76| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
3,30 4; 2 60 55 50 65 2,8 2,8 2,8
Program/ Sub Program/ Kegiatan K4
K5
K6
Pengembangan satuan pendidikan (program studi) berkualitas (global)
Pengembangan program kerjasama akademik dengan institusi luar negeri
Penyelenggaraan pendidikan berwawasan global
Uraian Jenis Indikator
Indikator Kinerja Kegiatan Satuan 2014 2015 2016
a. PS mempersiapkan double
(Baseline)
2017
2018 2019
Prodi
6
7
8
9
10
11
Rasio Kelas %
1 : 26 2 0,80
1 : 25
1 : 24
1 : 23
1 : 22
1 : 21
0,85
1
1,50
2,50
3
Paket
2
2
2
3
3
3
Unit
31
31
32
34
36
39
Orang Kegiatan
3 7
8 7
15 10
20 13
25 16
30 19
Kegiatan
4
5
6
7
8
9
%
10
10
11
12
13
14
degree/ twinning program
b. Rasio dosen : mahasiswa c. Jumlah kelas internasional d. Proporsi mahasiswa internasional e. Jumlah paket pendidikan yang diselenggarakan khusus untuk mahasiswa asing (a.l. Paket Pendidikan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing, dan lainlain) a. Jumlah institusi LN melakukan kerja sama pendidikan b. Jumlah scholar exchange c. Jumlah international academic activity a. Kuliah pakar bereputasi internasional b. Mahasiswa magang di institusi berskala internasional / total magang
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|77
Program/ Sub Program/ Kegiatan K7
K8
Peningkatan kualitas input peserta didik nasional
Peningkatan kualitas input peserta didik internasional
Uraian Jenis Indikator a. Rasio kekekatan seleksi mahasiswa b. Rerata nilai SNMPTN c. Rerata nilai UNAS calon mahasiswa d. Jumlah provinsi asal mahasiswa a. Proporsi mahasiswa internasional b. Jumlah negara asal mahasiswa internasional c. Jumlah mahasiswa internasional penerima beasiswa UNS
Indikator Kinerja Kegiatan Satuan 2014 2015 2016
2017
2018
2019
1:18
1:19
1:120
1:21
(Baseline)
Perbandingan
Nilai Nilai propinsi %
1:17
1:17
80,00 8,16
80,10 8,16
80,20 8,17
80,30 8,18
80,40 8,19
80,50 8,20
30
30
30
31
32
33
0,5
0,5
0,6
0,7
0,8
0,9
Negara
23
23
24
25
26
27
Orang
15
16
17
18
19
20
P1.2 Peningkatan Kapasitas Penguasaan Ilmu Melalui Penataan Satuan Pendidikan Berbasis Riset. K9
Implementasi KBK di program studi (profil lulusan, standar kompetensi, kurikulum dan silabus dan RPP berbasis kompetensi)
a. Rerata lama studi: Sarjana Magister Doktor b. Waktu tunggu lulusan mendapat pekerjaan pertama c. Lulusan bekerja pertama sesuai bidang Implementasi KBK di d. Prodi e. Indeks kepuasan pengguna lulusan
Thn; bln Thn; bln Thn; bln Bulan
4; 5 2; 4 5; 1 4,5
4; 5 2;3 5;0 3
4; 4 2;25 4;9 3
4; 4 2;20 4;8 3
4; 3 2;15 4;7 2,5
4; 3 2;10 4;6 2,5
%
50
65
67
70
72
75
%
80
85
90
100
100
100
3,0
3,1
3,15
3,20
3,22
3,25
Skala 1-4
78| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan K10
Pengembangan pembelajaran berbasis riset
Uraian Jenis Indikator a. b.
K11
Pengembangan kapasitas laboratorium
c. a. b. c. d.
Proporsi metode pembelajaran berbasis riset Jumlah buku ajar berbasis riset IPK lulusan Indeks kinerja laboratorium Indeks kepuasan pengguna laboratorium internal Indeks kepuasan pengguna laboratorium eksternal Jumlah layanan laboratorium bersertifikat
Indikator Kinerja Kegiatan Satuan 2014 2015 2016 (Baseline)
2017
2018
2019
%
40
50
52
55
57
60
% mk
75
77
80
82
85
87
skala 1-4 skala 1-4
3,160 2,8
3,163 3,0
3,17 3,10
3,18 3,20
3,19 3,30
3,20 3,35
skala 1-4
3,10
3,20
3,25
3,30
3,35
3,40
skala 1-4
2,4
2,5
2,55
2,60
2,65
2,70
sertifikat
1
1
1
1
2
2
P1.3 Peningkatan Kapasitas Pendidkan Vokasi K12
K13
Penyelenggaraan pendidikan vokasi bermutu
a.
Pengembangan sistem pendidikan vokasi
a.
b.
b. c. d. e.
Indeks kepuasan tenaga pendidik. Indeks kepuasan mahasiswa Prodi D3/D4 terakreditasi A AEE prodi D3/D4 Dosen dari profesional pada program vokasi Waktu tunggu lulusan D3/D4 mendapat pekerjaan pertama Gaji pertama lulusan D3/D4
Skala 1-4
2,40
2,50
Skala 1-4
3,1
3,15
%
18,18
25
% %
29 58
bulan x UMK
2,55 3,20
2,60 3,25
2,65 3,30
2,70 3,35
30
50
70
80
30 59
31 60
32 62
33 63
34 65
3
2,8
2,7
2,6
2,5
2,5
2,5
2,6
2,7
2,8
2,9
3,0
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|79
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
2017
2018
2019
a. Persentase ketersediaan % 90 95 96 97 98 fasilitas fisik b. Penyelenggaraan kegiatan Kegiatan 24 27 30 32 35 ilmiah yang melibatkan unsur sivitas akademika UNS c. Ketersediaan fasilitas % 4 5 6 7 8 pertemuan ilmiah P1.5 Pengembangan dan Pembinaan kemahasiswaan dan hubungan alumni yang sinergis
98
P1.4 Pengembangan academic atmosfer K14
K15
K16
K17
Pengembangan penunjang aktivitas akademik.
Pengembangan potensi minat/ bakat mahasiswa Pengembangan potensi penalaran mahasiswa
Pengembangan lifeskill mahasiswa
a. Penghargaan bidang minat tingkat nasional b. Penghargaan bidang minat tingkat internasional a. Penghargaan bidang penalaranmahasiswa tingkat nasional b. Penghargaan bidang penalaran mahasiswa tingkat internasional a. Keterlibatan mahasiswa dalam program lifeskill nasional b. Keterlibatan mahasiswa dalam program lifeskill internasional
40
9
Kegiatan
52
60
65
70
75
80
Kegiatan
6
7
8
9
10
11
Kegiatan
25
30
35
40
45
50
Kegiatan
0
1
2
3
4
5
Kegiatan
77
80
85
90
95
100
Kegiatan
6
7
8
9
10
11
80| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan K18
K19
K20
Pengembangan kualitas sistem karier mahasiswa
Pengembangan pelayanan kebutuhan non-akademik
Peningkatan partisipasi alumni
Uraian Jenis Indikator a. Waktu tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan pertama b. Gaji pertama lulusan: Vokasi
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
2017
2018
2019
Bulan
3
3
2,9
2,9
2,8
2,8
x UMK
3
3
3,2
3,3
3,4
3,5
Sarjana
x UMK
2
2,3
2,5
2,7
2,9
3,1
Magister
x UMK
2
2,4
2,6
2,8
3,0
3,2
x UMK %
2 22
2,5 23,5
2,8 24
3,1 24,5
3,4 25
3,7 25,5
Funding %
2 16
3 18
3 20
3 22
4 24
4 26
mhsiswa
100
110
120
130
135
140
Kegiatan
20
25
30
35
40
45
500
510
525
550
600
650
Doktor a. Proporsi mahasiswa penerima beasiswa b. Skema beasiswa c. Proporsi mahasiswa penerima beasiswa tidak mampu d. Kapasitas layanan dana kasih mahasiswa a. Kerjasama kelembagaan melalui peran alumni b. Nilai kerjasama alumni
Milyar
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|81
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
2017
2018
2019
100
100
100
100
100
100
P2. Keunggulan dalam riset K21
Peningkatan sistem mutu riset
a. b. c. d
K22 K23
K24
Peningkatan kuantitas riset Pengembangan riset unggulan berbasis roadmap riset UNS
a.
Peningkatan kompetensi peneliti meraih dana penelitian
a.
a. b.
b. c.
K25
Peningkatan kompetensi peneliti dalam publikasi riset
a.
b.
P2.1 Peningkatan produktivitas dan kualitas riset. Ketersediaan layanan % 75 80 90 riset online Proporsi implementasi % 75 80 90 sistem penjaminan mutu penelitian Kepuasaan pengguna Index 1-4 3,0 3,05 3,10 sistem mutu riset Proporsi alokasi dana penelitian % 10 13 15 terhadap total anggaran UNS
Angka partisipasi riset dosen Jumlah riset unggulan Nasional Jumlah riset unggulan Internasional Jumlah peraihan riset kompetitif Angka partisipasi riset dosen Nilai penelitian kompetitif Publikasi hasil riset di jurnal terakreditasi nasional Publikasi hasil riset di jurnal terindeks internasional
%
75
80
90
3,15
3,20
3,25
17
19
21
92
95
98
Judul
280
300
325
400
425
450
Judul
11
15
20
25
30
35
Judul
52
60
65
70
75
80
% Jt. Rupiah Judul
Judul
82| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
75
80
90
92
95
98
4.022
4.500
4.750
5.000
5.500
6.000
250
275
300
325
350
400
156
175
200
225
250
275
Program/ Sub Program/ Kegiatan K26
Pengembangan sistem informasi penelitian
K27
Peningkatan kerja sama riset
K28
Pengembangan kelompok riset
K29
Pengembangan kapasitas HaKI/paten
K30
Pengembangan potensi inovatif Peningkatan kapasitas untuk menghasilkan inovasi dan barang ciptaan Peningkatan komersialisasi hasil riset
K31
K32
Uraian Jenis Indikator a Jumlah aplikasi penunjang . sistem informasi penelitian (data base proposal dan hasil penelitian, software anti plagiarisme, dan lainlain) a Jumlah riset kerjasama . kelembagaan b Nilai kerjasama riset . a Jumlah Pusat studi unggulan b Jumlah Grup riset unggulan a Jumlah HaKI/Paten b Jumlah Potensi HaKI/Paten a Jumlah penghargaan inovatif a Jumlah Penghargaan karya cipta b Potensi desain industri/karya cipta a Potensi paten yang dikomersialisasi b Potensi desain industri/karya cipta
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
2017
2018
2019
aplikasi
5
6
7
8
8
9
Kegiatan
52
60
65
70
75
80
Jt. Rupiah Bidang
4.022
4.500
4.750
5.000
5.500
6.000
1
1
2
3
4
4
Konsentrasi invensi invensi
282
290
295
300
305
310
6 42
7 45
8 48
9 50
10 52
11 55
inovasi
3
4
5
6
7
8
inovasi
2
3
4
5
6
7
invensi
7
8
9
10
11
12
invensi
11
invensi
7
12
13 8
15 9
17 10
20 11
12
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|83
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
2017
2018
2019
P3. Keunggulan Dalam Transfer & Pengembangan Ilmu Pengetahuan K33
K34
K35
P3.1 Pembangunan kemitraan dan kolaborasi yang efektif. a. Jumlah pengabdian Kegiatan 80 85 90 pada masyarakat tematik b. Jumlah Kerja sama Kegiatan 37 40 43 P2M kelembagaan Pembangunan kemitraan a. Jumlah Kerja sama Kegiatan 35 40 45 & kolaborasi untuk kemitraan 23,868 24,000 24,500 pengembangan b. Nilai kerja sama Milyar keunggulan daerah. kemitraan Rupiah 12,307 12,500 13,000 Pengembangan revenue a. Nominal hasil Milyar generating unit terpadu pemasaran produk Rupiah dalam pemasaran intelektual UNS inovasi/ keunggulan UNS. b. Jumlah inovasi Produk 7 8 9 potensial untuk dipasarkan Pengembangan sistem mutu pengabdian pada masyarakat
84| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
95
100
105
46
49
52
50
55
60
25,000
25,500
26,000
13,500
14,000
14,500
10
11
12
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Indikator Kinerja Kegiatan Satua 2014 2015 2016 n (Baseline)
2017
2018
2019
P4. Keunggulan dalam manajemen pengetahuan K36 K37
Peningkatan sistem mutu layanan perpustakaan Peningkatan kapasitas perpustakaan
a. a. b. c. d.
K38
Peningkatan infrastruktur, jejaring dan efisiensi pelayanan perpustakaan
a. b.
P.4.1 Pengembangan perpustakaan standar internasional. Indeks kepuasan Skala 1-4 3,1 3,2 3,3 pengguna Indeks kinerja pustakawan Jumlah koleksi Rerata transaksi (pinjam) harian Rerata jumlah pengunjung harian Jumlah kerjasama kelembagaan layanan perpustakaan Transaksi digilib
skala 1-4
3,4
3,5
3,6
3,60
3,65
3,4
3.45
3,50
3,55
Judul buku
72.349 592
73.500 650
74.000 700
74.500 750
orang
728
825
875
925
975
1.025
Kegiatan
4
5
6
7
8
9
% transaksi
27,7
28,5
29,5
30,5
31,00
31,5
75.000 80.000 800 850
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|85
Program/ Sub Program/ Kegiatan K39
K40
K41
K42 K43
K44
Uraian Jenis Indikator
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
2017
2018
P4.2 Pembangunan manajemen pengetahuan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Pengembangan sistem a. Penelusuran Menit < 40 < 40 < 35 < 30 < 25 mutu tata kelola data/informasi informasi berbasis web b. Jumlah aplikasi sistem informasi aplikasi > 28 > 30 > 33 > 35 > 38 manajemen Penguatan infrastruktur a. Kapasitas bandwidth Mbps 600 650 700 800 900 dan manajemen jejaring b. PC terkoneksi % 97 98 98 99 100 TIK UNS intra/inter-net Penguatan lingkungan ea. Mata kuliah % 20 25 30 35 40 learning menerapkan elearning/tahun b. Coverage area % 90 95 100 100 100 internet di kampus Peningkatan kompetensi a. Indeks kinerja staf Skala 1 – 3 3,1 3,2 3,3 3,4 dan kapasitas TIK staf pendidik/dosen 4 Peningkatan kualitas dan a. Jumlah jurnal jurnal 3 4 5 6 7 kuantitas jurnal dan terakreditasi nasional publikasi internasional / b. Jumlah jurnal jurnal 1 2 3 4 5 proceeding terindeks internasional Peningkatan penulisan a. Jumlah buku teks judul 85 90 95 100 105 dan publikasi buku teks yang ditulis oleh atau e-book; e-journal dosen tetap (ISBN) b. Indeks kualitas buku skala 1-4 3 3.15 3,20 3,25 3,30 teks
86| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
2019 < 20 > 40 1000 100 45 100 3,5 8 6 110 3,35
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
2017
2018
2019
280
290
300
4
5
6
70
72
75
5
6
6
5
6
7
3
4
5
P5. Keunggulan dalam sumberdaya manusia K45
K46
K47
Studi lanjut di dalam negeri
Studi lanjut di luar negeri
Lecturer exchanges
P5.1 Penguatan dan pengembangan kapasitas staf pendidik a. Jumlah dosen studi orang 252 260 270 lanjut S3/Sp2 b. Jumlah dosen orang 0 2 3 pelatihan a. Jumlah dosen studi orang 61 65 67 lanjut S3/SP2 b. Jumlah dosen orang 2 3 4 pelatihan/post doc/sandwich a. Jumlah dosen orang 2 3 4 bertugas pada institusi lain secara kelembagaan b. Jumlah dosen orang NA 1 2 melakukan detasering/pembinaan ke institusi lain di luar negeri
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|87
Program/ Sub Program/ Kegiatan K48
Diseminasi karya ilmiah inovatif
Uraian Jenis Indikator
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
a. Jumlah dosen presentasi pada konferensi internasional b. Jumlah dosen presentasi pada konferensi nasional c. Jumlah seminar/ konferensi nasional yang diselenggarakan UNS d. Jumlah seminar/ konferensi internasional yang diselenggarakan UNS e. Jumlah pagelaran karya seni/budaya berskala nasional f. Jumlah pagelaran karya seni/budaya berskala internasional g. Jumlah mahasiswa presentasi pada konferensi nasional h. Jumlah mahasiswa presentasi pada konferensi internasional
2017
2018 2019
Orang
18
19
20
21
22
23
Orang
32
35
38
41
43
46
Kegiatan
23
25
27
30
33
36
Kegiatan
6
7
8
9
10
11
Kegiatan
2
3
4
5
6
7
Kegiatan
1
2
3
4
5
6
Orang
25
30
35
40
45
50
Orang
4
5
6
7
8
9
88| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan
Uraian Jenis Indikator
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
2017
2018
2019
P5.2 Penguatan Dan Pengembangan Tenaga Kependidikan K49
Peningkatan kapasitas, kompetensi dan profesionalisme staf kependidikan
a. b. c
K50
d a.
Peningkatan kapasitas layanan kepada stakeholder
Indeks kinerja staf kependidikan Jumlah pelanggaran sedang Pendidikan penjenjangan/ studi lanjut Pelatihan Indeks kepuasan pelanggan
skala 1-4
2,8
2,9
3,0
3,1
3,2
3,3
Kasus
3
2
1
0
0
0
orang
48
50
52
54
56
58
orang skala 1-4
40 3,0
45
48
50
53
55
3,1
3,15
3,20
3,25
3,30
P5.3 Pembangunan Kapasitas Kepemimpinan Dan Manajemen K51 K52
K53
K54
Peningkatan tata kelola dan efektivitas operasional lembaga Pengembangan tata kelola dan sistem rewardand punishment SDM Pengembangan dan peningkatan kapasitas kepemimpinan dan manajerial Peningkatan standar kepatuhan staf
b. Efektivitas implementasi perencanaan anggaran a. Pelatihan staf sesuai kompetensi b. Implementasi audit SDM
% daya serap
a. a. b.
92
93
94
95
95
97
% staf terlatih kegiatan
35
40
45
50
55
60
2
3
3
4
4
5
Pelatihan manajemen dan kepemimpinan
% staf terlatih
35
40
45
50
55
60
Indeks kinerja staf kependidikan Jumlah kasus pelanggaran staf
skala 1-4
2,8
2,9
Kasus
<5
<4
3,0 <4
3,1 <3
3,2 <3
3,3 <3
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|89
Program/ Sub Program/ Kegiatan K55
K56
K57
K58 K59
Peningkatan sistem dan evaluasi kinerja kepemimpinan dan manajemen Peningkatan sistem dan evaluasi kinerja unit manajemen
Pengembangan sistem mutu akuntansi keuangan BLU sesuai standar SAP/SAI Peningkatan tata kelola keuangan Peningkatan efektivitas rencana kerja dan anggaran
Uraian Jenis Indikator a.
Indeks kinerja staf kependidikan
a. b.
Indeks kinerja staf skala 1-4 2,8 kependidikan Waktu penyusunan Hari <5 LAKIP P6. Keunggulan dalam tata kelola
a.
P6.1 Pengembangan sistem akuntasi Indeks Kepuasan Skala 1-4 3,0 3,1 Pelanggan Daya serap anggaran % 86 90
b. a. a. b. c.
K60
Peningkatan layanan administrasi keuangan
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
a.
Opini auditor eksternal Jumlah temuan auditor eksternal Proporsi perubahan anggaran berjalan Efektivitas keuangan terhadap rencana Indeks kinerja unit pengelola keuangan
skala 1-4
2,8
2,9
3,0
2,9 <4
2017
2018
2019
3,1
3,2
3,3
3,0 <4
3,1 <4
3,15
3,2 <4
3,20
3,3 <4
3,25
3,30
92
95
96
97
Opini
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
Kasus
<5
<4
<3
<2
<2
<2
%
< 10
<8
<7
<6
<59
%
95
97
97
97
97
Skala 1-4
90| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
<9 96
3
3,1
3,2
3,3
3,4
3,5
Program/ Sub Program/ Kegiatan K61
Uraian Jenis Indikator
Peningkatan sistem mutu tata kelola aset Pengembangan Sistem Informasi manajemen aset Pengembangan unit usaha mandiri Pengembangan aset mendukung revenue generating program
a.
K65
Penggalangan aset dari masyarakat
a. b.
K66
Pengembangan sistem data base
a.
K62 K63 K64
a. a. a. b.
b. K67
K68
Pengembangan SI pendukung decision support system Peningkatan tata kelola hardware
a. b. a.
b. K69
Peningkatan layanan SI organisasi
a.
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
P6.2 Pengembangan tata kelola aset Indeks Kepuasan skala 1-4 3,0 3,1 Pelanggan Sistem Informasi Bulan < 1 bl < 1 bl aset sewaktu/real time Unit usaha penghasil Unit 10 11 income Kapasitas aset M-Rupiah 2.363 3.500 Income dari M-rupiah 2.5 3,0 manajemen aset Nilai kegiatan Jt.rupiah 7.200 8.000 Nilai hibah aset Jt.rupiah 2.986 3.500 P6.3 Penguatan implementasi sistem informasi Data / informasi Bulan < 1,5 < 1,25 sewaktu Jumlah aplikasi sistem Buah > 21 > 22 data Akurasi data sewaktu % 90 92 Waktu penelusuran Menit < 25 < 23 data Tingkat kerusakan % 10 9 berat hardware aktif pada masa pakai Tingkat utilitas jam 6,0 6,5 peralatan per hari Kapasitas bandwidth Mbps 2300 4700
2017
2018
2019
3,15
3,20
3,25
3,30
< 1 bl
< 1 bl
< 1 bl
< 1 bl
12
13
14
14
4.00 0 4.0
4.500
5.00 0 6.0
5.500
8.500 4.000
9.000 4.500
10.000 5.000
11.000 5.500
< 1,25
< 1,25
< 1,25
< 1,25
> 23
> 24
> 25
> 26
93 < 22
94 < 21
95 < 20
96 < 19
8
7
5
4
6,5
7
7
7
5.0
7.0
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|91
Program/ Sub Program/ Kegiatan K70
Pengembangan sistem mutu tata kelola prasarana fisik
K71
Peningkatan efisiensi sarana fisik
K72
Pengembangan sistem manajemen mutu
K73
Peningkatan kapasitas sistem manajemen mutu staf Peningkatan tata kelola arsip Peningkatan kepatuhan terhadap manual mutu
K74 K75
Uraian Jenis Indikator
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
2017
2018
2019
91
92
93
94
7
6
5
5
7,2
7,3
7,4
7,5
11
12
13
14
2,5 37
2,6 39
2,7 42
2,8 44
2,6 < 22
2,7 < 21
2,8 < 21
3,0 < 20
2,5 3,2
2,6 3,3
2,7 3,4
2,8 3,5
P6.4 Pengembangan sarana fisik Tingkat ketersediaan % 85 90 sarana fisik mendukung kegiatan b. Tingkat kerusakan % 9 8 berat sarana fsik a. Utilitas ruang per Jam 7,0 7,1 hari P7. Keunggulan dalam manajemen mutu dan layanan a.
a. b. a. b. a. a. b.
P7.1 Penguatan sistem manajemen mutu Unit tersertifikasi Unit 9 10 ISO Indeks kinerja unit Skala 1-4 2,3 2,4 Proporsi Staf terlatih % 30 35 sistem mutu Indeks kinerja staf skala 1-4 2,4 2,5 Waktu penelusuran Menit < 25 < 23 arsip/dokumen Indeks kinerja unit Skala 1-4 2,3 2,4 Indeks kepuasan Skala 1-4 3,0 3,1 stakeholder
92| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan K76
K77
K78 K79
K80
Uraian Jenis Indikator
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
2017
P7.2 Penguatan proses monitoring, assessment, dan evaluasi internal standar mutu Peningkatan kapasitas a. Jumlah auditor yang Orang 23 24 26 28 dan kompetensi SPI tersertifikasi b. Jumlah auditor Orang 30 35 37 39 internal c. Indeks kinerja unit Skala 1-4 2,3 2,4 2,5 2,6 Intensifikasi kinerja SPI
2018
2019
30
32
40
40
2,7
2,8
a.
Opini auditor WTP WTP WTP WTP WTP WTP eksternal b. Kasus tata kelola Temuan <5 <4 <3 <2 <2 <2 kategori ‘sedang’ Optimalisasi kinerja a. Indeks kepuasan Skala 1-4 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 lembaga stakeholder Peningkatan efektivitas a. Audit mutu periode 2 2 2 3 3 3 pelaporan, tindakan manajemen pencegahan dan b Proporsi temuan yang % 75 80 82 85 87 90 perbaikan kinerja UNS ditindaklanjuti P8. Keunggulan dalam internasionalisasi dan pencitraan publik P8.1 Penguatan posisi, diferensiasi dan citra UNS dengan mempromosikan kesempatan belajar dan nilai diversitas Pengembangan sistem a. Jumlah kerja sama Kegiatan 52 55 57 59 61 63 mutu manajemen kemitraan promosi dan pencitraan b. Jumlah provinsi asal Provinsi 33 33 33 33 33 33 UNS mahasiswa c. Jumlah negara asal Negara 31 32 33 34 35 36 mahasiswa internasional
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|93
Program/ Sub Program/ Kegiatan K81
Pengembangan promosi dan pencitraan terpadu di dalam dan luar negeri
Uraian Jenis Indikator a. b. c. d.
K82
K83
Peningkatan kualitas tata kelola berstandar internasional Peningkatan center of excellence bereputasi internasional
a.
a.
b.
c.
Jumlah provinsi asal mahasiswa Jumlah negara asal mahasiswa Jumlah institusi mitra kerja sama di dalam negeri Jumlah institusi mitra kerja sama di luar negeri Unit tersertifikasi ISO
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline) Provinsi Negara
33 31
33 32
2017
2018
2019
33
33
33
33
33
34
35
36
Institusi
451
460
470
480
490
500
Institusi
47
48
49
50
51
52
10
11
12
13
14
1
1
2
2
3
3
4
5
6
7
2,4
2,5
2,6
2,7
2,8
Unit
9
P8.2 Internasionalisasi UNS Jumlah center of Unit excellence NA bereputasi internasional Jumlah peneliti Luar Orang Negeri yang berkolaborasi 2 dengan center of excellence Indeks kepuasan Skala 0-4 mitra kerja sama 2,3 center of excellence
94| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Program/ Sub Program/ Kegiatan K84
Pengembangan kerjasama akademik dan nonakademik institusi dalam dan luar negeri
Uraian Jenis Indikator a. b. b.
d. e. f.
K85
Pengembangan kualitas layanan kepada mahasiswa, dosen, dan tamu luar negeri
a. b.
Jumlah mahasiswa UNS peserta student exchange Jumlah mahasiswa asing peserta student exchange Jumlah dosen anggota peer group, penyunting journal terindeks Internasional Jumlah dosen anggota organisasi profesi internasional Jumlah dosen UNS peserta scholar exchange Jumlah visitingscholar ke UNS Indeks Kepuasan Mahasiswa Luar Negeri Indeks kepuasan dosen luar negeri
Indikator Kinerja Kegiatan 2014 Satuan 2015 2016 (Baseline)
2017
2018
2019
Orang 28
35
40
50
55
60
29
35
40
45
50
55
4
5
6
7
8
9
12
15
20
25
30
35
2
3
4
5
6
7
9
12
15
18
21
23
2,3
2,4
2,5
2,6
2,7
2,8
2,5
2,6
2,7
2,8
2,9
3,0
Orang Orang
Orang Orang Orang
Skala 1-4 Skala 1-4
Catatan: pada tahapan selanjutnya, rancangan kegiatan dalam rencana stategis dapat dijalankan dalam bentuk berbagai sub kegiatan yang relevan, termasuk penganggarannya, yang disusun dalam dokumen Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Tahunan sebagai wujud rencana operasional.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|95
5.4. Strategi Pendanaan Universitas Sebelas Maret Melalui Penguatan Pendapatan di Luar UKT Pendapatan dan penerimaan UNS diperoleh selain dari UKT juga non-UKT. Penerimaan non-UKT meliputi penerimaan melalui kontrak kerjasama atau usaha dan BOPTN. Besaran bantuan pemerintah melalui BOPTN sangat dipengaruhi oleh penerimaan pendapatan UNS melalui kerjasama dan usaha. Semakin besar penerimaan UNS melalui kerjasama dan usaha maka semakin besar pula BOPTN yang diterimakan pada tahun depannya. UNS telah membentuk unit yang bertanggung jawab atas pengembangan usaha, yaitu Unit Pengembangan Usaha (UPU). Mulai tahun 2015 unit ini menyesuaikan OTK baru sebagaimana diatur dalam Permendikbud No. 82 Tahun 2014 berubah dan diperkuat menjadi Badan Pengelola Usaha (BPU). Strategi pengembangan BPU lebih berkonsentrasi dan diarahkan pada pemanfaatan aset fisik, misalnya sewa lahan atau gedung dan pemanfaatan Pusdiklat, dan sebagainya. Untuk pemanfaatan aset intelektual (SDM), UNS memberikan kewenangan dalam memasarkan produk intelektualnya kepada : i.
Pusat-Pusat studi yang berada dibawah LPPM UNS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Pusat Informasi dan Pusat Penelitian Kependudukan (PPK) Pusat Informasi Pembangunan Wilayah (PIPW) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata (PUSPARI) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gender (P3G) Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Biodiversitas (P3BB) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pangan, Gizi, dan Kesehatan Masyarakat (P4GKM) 9. Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (PUSLITDESBANGDA) 10. Pusat Kajian dan Pengembangan Teknologi dan Kolaborasi Industri (PKPTKI) 11. Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (P2KDK) 12. Pusat Studi Difabilitas (PSD) 13. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konstitusi dan Hak Asasi Manusia (P3KHAM) 14. Pusat Studi Bencana (PSB) 15. Pusat Studi Kesehatan Seksual (PSKS) 16. Pusat Studi Keuangan Sektor Publik dan Tax Center 17. Pusat Studi Ekonomi Islam (PSEI) 18. Pusat Studi Javanologi (Institut Javanologi) 19. Pusat Studi Demokrasi dan Ketahanan Nasional (Pusdem Tanas) 20. Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM (PSP-KUMKM) 21. Pusat Studi Pemberdayaan Keluarga (PUSDIDAGA)
96| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
22. Pusat Studi Jepang (PSJ) 23. Pusat Studi Bangsa-bangsa Melayu (PSBM) 24. Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Pusdi PPP) 25. Dana Sejahtera Mandiri (DAMANDIRI) 26. Pusat Studi Transparansi Publik dan Anti Korupsi (PUSTAPAKO) ii. Membentuk ICC (Innovation Comerzialisation Center) sebagai perpanjangan tangan BPU di tingkat fakultas. Perencanaan ICC kedepan di Fakultas/Unit/Lembaga adalah sebagai berikut : Tabel 5.4. Perencanaan ICC Fakultas/Unit/Lembaga di UNS No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Fakultas Teknik MIPA Kedokteran Hukum FISIP Ekonomi Bisnis Ilmu Budaya Pertanian KIP
Produk ICC Baterei Lithium Lab. Budidaya Sidat Rumah Sakit Pendidikan Konsultan dan Advokasi Konsultan Training Center Non degree Training Laboratorium [Sertifikasi] Konsultan – Non Degree Training
5.5. Proyeksi Pendapatan 2014 - 2019 Rencana Strategis Bisnis UNS disusun sesuai periode kepemimpinan di Universitas, dengan menurunkan Indikator Kinerja Kegiatan Prioritas pada Rencana Strategis kedalam bentuk Program dan Kegiatan. Program dan Kegiatan dilaksanakan oleh unit-unit dan lembaga di lingkungan UNS secara bertahap dalam periode tahunan dengan terlebih dahulu merencakanan kebutuhan anggaran dan proyeksi pendapatan agar kegiatan yang telah disusun dapat berjalan dengan baik. Proyeksi Pendapatan dan Anggaran Belanja diusulkan kepada Kementrian Keuangan untuk mendapat persetujuan. Persetujuan tersebut dituangkan dalam anggaran belanja melalui Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (dahulu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) dalam bentuk Rincian
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|97
Kertas Kerja Satuan Kerja, yang dalam hal ini, UNS merupakan Satuan Kerja Badan Layanan Umum. Setiap akhir tahun, Wakil Rektor II melaporkan pendapatan UNS kepada Kementrian Keuangan dan menyampaikan rencana pendapatan tahun berikutnya. Kemudian Kementerian Keuangan menyetujui untuk kemudian menjadi dasar penerimaan DIPA tahun berikutnya. Berikut ini diuraikan indikator yang digunakan dalam menyusun Proyeksi Pendapatan Jenis pendapatan Perguruan Tinggi dikelompokkan sebagai berikut 1.
Pendapatan Jasa Pelayanan a. Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan UNS memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. UNS menerima imbal jasa dari masyarakat pengguna jasa pendidikan (dalam hal ini mahasiswa) yang kemudian disebut dengan Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan. Saat ini UNS menggunakan system Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk menarik dana masyarakat sebagai bentuk SPP. b. Pendapatan Hibah Pendapatan Hibah adalah pendapatan yang diterima oleh perguruan tinggi sebagai bentuk sumbangan dari pihak lain tanpa ada kewajiban untuk mengembalikan kepada pihak pemberi hibah. c. Pendapatan Jasa Layanan Lainnya Pendapatan jasa lainnya adalah pendapatan yang diterima oleh perguruan tinggi sebagai bentuk kerjasama dangan pihak lain atas dasar perjanjian kerjasama dan pendapatan lain yang dianggap syah termasuk didalamnya pendapatan jasa giro.
2.
Pendapatan RM, RMP dan PHLN
Dasar formulasi proyeksi pendapatan adalah sebagai berikut: 1. Mencatat realisasi pendapatan tiga tahun terakhir, 2. Menghitung tingkat pertumbuhan pendapatan untuk masing-masing kelompok pendapatan, 3. Menghitung trend pendapatan tahun-tahun sebelumnya (t-1 s.d. t-3),
98| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
4. Menggunakan trend tersebut untuk menghitung pendapatan tahun berikutnya (t+1). Sebagai contoh, berdasar data realisasi pendapatan tahun 2013 dan 2014, maka proyeksi pendapatan tahun 2015 adalah sebagai berikut
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|99
Tabel 5.5. Realisasi Pendapatan PNBP dan Proyeksi tahun 2015-2019 No 1
Kelompok Pendapatan Pendapatan Jasa Pelayanan
Realisasi 2014
Proyeksi 2015
Proyeksi 2016
Proyeksi 2017
Proyeksi 2018
Proyeksi 2019
1)
Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan
316.264.987.586
421.530.000.652
443.690.300.742
395.243.845.854
434.768.230.439
478.245.053.483
526.069.558.831
2)
Pendapatan Hibah
2.748.673.525
3.969.943.853
4.000.000.000
4.080.000.000
4.284.000.000
4.498.200.000
4.723.110.000
Jasa Layanan Lainnya Jumlah Pendapatan Jasa Pelayanan Pendapatan RM, RMP dan PHLN Jumlah Pendapatan (1)+(2)
11.991.248.100
9.201.064.149
50.377.122.743
55.414.835.017
60.956.318.519
67.051.950.371
73.757.145.408
331.104.909.210
434.701.008.655
498.067.423.485
454.738.680.871
500.008.548.958
549.795.203.854
604.549.814.239
3)
2
Realisasi 2013
301.063.189.408
542.073.025.676
623.383.979.527
632.068.098.619
976.774.034.330
1.121.451.403.012
100| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
716.891.576.457
788.580.734.102
867.438.807.512
954.182.688.264
1.171.630.257.327
1.243.319.414.973
1.322.177.488.383
1.408.921.369.134
Tabel 5.4. menunjukkan data realisasi pendapatan tahun 2013 dan tahun 2014 serta proyeksi pendapatan tahun 2015 – 2019. Pendapatan tahun 2014 dan tahun 2015 mencakup pendapatan yang dialokasikan untuk keperluan SBMPTN, sebesar Rp.120.000.000.000 tahun 2014 dan Rp.100.000.000.000 tahun 2015, sehingga proyeksi pendapatan PNBP tahun 2016 terlihat menurun karena UNS tidak lagi mendapat dana alokasi SBMPTN. Asumsi proyeksi pendapatan dari tahun 2015 ke tahun 2016 adalah 15%, sedangkan untuk tahun berikutnya adalah 10%. 5.6.
Proyeksi Belanja 2014 - 2019 Anggaran belanja disusun tahun sebelumnya dan diajukan kepada Kementerian Keuangan untuk mendapat persetujuan dalam bentuk DIPA. DIPA dikeluarkan akhir tahun untuk menjalankan Program dan Kegiatan pada tahun berikutnya. Di UNS, proyeksi belanja disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut 1)
Menghitung realisasi belanja tahun sebelumnya (t-1) dan tahun ini (t)
2) Membandingkan target dan realisasi pada tahun (t-1) sampai dengan (t-n) 3) Mengukur tren realisasi belanja, 4) Membandingkan selisih realisasi dengan tahun sebelumnya, 5)
Menghitung proyeksi tahun (t+1)
Realisasi belanja dan proyeksi tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|101
Tabel 5.6. Realisasi Belanja dan Target 2015 – 2019 No 1
Kelompok Belanja
Realisasi 2014
207.303.994.875
217.629.284.179
Proyeksi 2015
Proyeksi 2016
Proyeksi 2017
Proyeksi 2018
Proyeksi 2019
492.599.826.904
614.780.992.350
767.267.156.649
480.293.148.000
418.322.462.800
460.154.709.080
506.170.179.988 9.178.127.368
9.269.908.642
8.908.200.000 883.902.213.000
8.997.282.000
9.087.254.820 1.282.615.464.006
1.523.632.075.599
919.919.571.704
1.084.022.956.250
228.902.687.000
292.753.768.114
374.415.739.144
1.112.804.900.000
1.212.673.339.818
1.458.438.695.394
Belanja Operasional 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang
2
Realisasi 2013
231.891.263.146
3. Belanja Bantuan Sosial Jumlah Belanja Operasional Belanja Investasi
439.195.258.021
1.
107.304.273.215
Belanja Modal
Jumlah Belanja
0
394.700.865.000
957.574.968.970
550.016.030.956
556.787.197.987
8.820.000.000 776.465.315.135
113.284.858.451
612.431.193.167
546.499.531.236 889.750.173.586
102| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
478.856.844.855 1.761.472.308.860
2.136.063.268.766
5.7.
Proyeksi Aset 2014-2019 UNS mengelola aset lancar, aset tetap, dan aset lainnya. Nilai aset yang dikelola setiap tahun terus tumbuh, sekitar 3,7% setiap tahunnya. Realisasi aset sampai dengan tahun 2014 mencapai senilai Rp.2.588.411.781.023. Meningkatnya nilai aset menjadi modal bagi UNS untuk meningkatkan pendapatan. Realisasi aset tahun 2013-2014 dan proyeksi aset sampai dengan 2019 adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|103
Tabel 5.7. Realisasi Asset 2013 – 2014 dan Proyeksi Asset 2015-2019 Aset
Realisasi 2011
Realisasi 2012
Realisasi 2013
Realisasi 2014
Aset Lancar Aset Tetap Aset Lainya Total Aset
143.980.171.123 2.171.298.038.112 3.282.451.316 2.318.560.660.551
134.029.890.371 2.260.541.799.659 6.526.253.282 2.401.097.943.312
131.640.647.095 2.361.049.054.758 968.026.500 2.493.657.728.353
137.790.238.926 2.449.308.641.397 1.312.900.700 2.588.411.781.023
Proyeksi 2015
Proyeksi 2016
Proyeksi 2017
Proyeksi 2018
Proyeksi 2019
144.679.750.872 2.545.715.317.624 1.444.190.770 2.691.839.259.266
147.573.345.890 2.596.629.623.976 1.473.074.585 2.745.676.044.452
150.524.812.808 2.674.528.512.696 1.473.516.508 2.826.526.842.011
158.051.053.448 2.754.764.368.077 1.547.192.333 2.914.362.613.858
165.953.606.120 2.863.194.017.173 1.624.551.950 3.030.772.175.243
104| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
BAB VI KERANGKA IMPLEMENTASI
5.1. Sinkronisasi Koordinasi, dan Tata Kelola Implementasi Renstra Bisnis UNS 2015-2019 dilakukan dengan memperhatikan keterpaduan secara kebijakan/substansi, keterpaduan secara kelembagaan dan keterpaduan tata kelola.
Keterpaduan secara kebijakan/substansi dilakukan
dengan memastikan bahwa Implementasi Renstra Bisnis UNS 2015-2019 adalah untuk mencapai luaran kinerja pendidikan tinggi sebagaimana telah ditetapkan oleh Presiden dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikaan Tinggi (dahulu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) melalui koordinasi Dirjen Pendidikan Tinggi. Untuk itu sinkronisasi koordinasi dilakukan secara vertikal sampai ke tingkat nasional dan secara internal di tingkat UNS. Secara teknis, keterpaduan secara vertikal ditandai dengan kontrol yang dilakukan oleh Biro Perencanaan, Dewan Pengawas dan Inspektorat. Sedangkan keterpaduan secara internal ditandai dengan adanya koordinasi antara Universitas, fakultas/lembaga/unit dan prodi, serta bagian atau sub unit. Integrasi CSA dan kegiatan serta alokasi anggaran dilakukan secara otomatis melalui system yang telah dikembangkan.
Gambaran
keterpaduan
kebijakan/substansi
antar
dokumen
digambarkan sebagai berikut:
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|105
Gambar 6.1. Keterpaduan Kebijakan/Substansi Dokumen Keterpaduan secara kelembagaan dilakukan melalui pembuatan pembagian urusan antar pemangku kepentingan (stakeholder) Perencanaan di UNS sehingga arus informasi, data, dan pengambilan keputusan dapat berjalan dengan baik. Tabel 6.1. Pembagian Urusan antara Pemangku Kepentingan (Stakeholder) Perencanaan di UNS Unit kerja
Urusan
Rektor Senat
: :
Penanggung jawab dan pengambil keputusan perencanaan Pemberi pertimbangan normatif kepada rektor terhadap capaian yang telah diperoleh dan arah kebijakan ke depan serta konsistensi perencanaan tahunan terhadap arah renstra
Dewan Pengawas
:
Pengawas keterpaduan perencanaan, luaran dan pelaksanaan UNS dengan perencanaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (dahulu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
106| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Unit kerja
Urusan
Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan dan Ditjen Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (dahulu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Renbang
:
Pengendali perencanaan dan anggaran berdasarkan kebijakan perencanaan pemerintah terhadap usulan kegiatan dan pembiayaan oleh UNS.
:
Biro perencanaan
:
Fakultas, lembaga, unit
:
Prodi, pusat, sub unit
:
Pemberi pertimbangan kepada rektor terhadap arah kebijakan, inovasi dan verifikator kegiatan dan anggaran berdasarkan renstra dan kebijakan rektor Pengadministrasi perencanaan sesuai dengan sistem adminsitrasi yang telah ditetapkan Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (dahulu Kemdikbud) dan Direktorat Jendral Anggaran Kementerian Keuangan Koordinator perencanaan unit kerja dan penyusun rencana bisnis anggaran renstra dan struktur kebutuhan pembiayaan (CSA) sub unit kerja / prodi. Pengusul kegiatan dan pembiayaan dalam rangka memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat berdasarkan struktur kebutuhan pembiayaan (CSA) dan standar harga / tarif yang telah ditetapkan secara umum dan khusus oleh rektor
Keterpaduan
tatakelola
pelaksanaan
perencanaan
dilakukan
melalui
koordinasi waktu dan jadwal perencanaan, teknologi perencanaan (baik dalam bentuk form data, form usulan rencana dan tekhnologi informatika perencanaan), SDM yang melakukan perencanaan, dan sumberdaya keuangan. Keempat sumber daya tersebut diorganisasi melalui tim Renbang dan Biro Perencanaan dan Informasi. Tata Kelola Tata kelola perencanaan UNS dibagi dalam 3 (tiga) periodisasi perencanaan, yaitu: a. Tahapan Perencanaan b. Tahapan Pelaksanaan, dan c. Tahapan Evaluasi Secara skematis tahapan ini digambarkan sebagai berikut
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|107
Gambar 6.2. Lingkup Pengelolaan Keuangan UNS Dalam Gambar 6.2. menunjukkan adanya pembagian tahapan dalam tatakelola perencanaan. Pada tahap perencanaan dan penganggaran, koordinator pengelolaan adalah Biro APSI dan Renbang, sedangkan pada tahap pelaksanaan koordinator pengelolaan adalah Biro AUK dan pada tahap Pengawasan dan Evaluasi melibatkan lembaga pengawasan dan Renbang. Pembagian tatakelola sebagaimana digambarkan diatas, secara operasional terbagi dalam kegiatan rutin dan pengelolaan saldo awal dengan jadwal yang dikelola secara pararel dengan pola sebagaimana Gambar 6.3. kualitas Perencanaan regular Perencanaan saldo awal
t-1
t(tahun berjalan)
t+1
Gambar 6.3. Pola Penjadwalan Perencanaan
108| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
waktu
Tahapan kegiatan dalam tata kelola perencanaan reguler dengan waktu T+1 (atau perencanaan tahun pendanaan tahun depannya) adalah sebagai berikut: Tabel 6.2. Jadwal Perencanaan Tahun T+1 Penangung jawab Renbang
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13 14 15
Launching kalender perencanaan Unit kerja rapat kerja menyusun usulan perencanaan (kotak 1) + berita acara Prodi / sub unit Fakultas presentasi ke rektor capaian kinerja tahun n-1 dan kebijakan pengembangan tahun n+1 (+ berita acara) Fakultas / unit Rapat kebijakan pendapat dan belanja (sinkronisasi CSA dan RKA/KL) Rapat penetapan CSA gabungan fakultas dan universitas Prediksi penerimaan (untuk Dikti - DJA) tidak klop dengan CSA - karena SPMB menetapkan tahun berjalan (prinsip efesiensi) Raker universitas penyusunan perencanaan (penyusunan usulan RBA, TOR)
Renbang Biro perencanaan Biro perencanaan – SPMB Biro perencanaan + renbang
Pendampingan renbang penyusunan RBA Biro dan TOR perencanaan Pengisian online Renbang Biro Verifikasi renbang perencanaan Rekap oleh perencanaan untuk semua kegiatan, anggaran, KPJ, dll Renbang Rapat renbang penentuan alokasi unit Biro kerja dan universitas serta kebutuhan perencanaan + inovasi fakultas / unit Revisi unit kerja untuk prioritas dan penyesuaian pagu serta selisih nilai Biro kerjasama (value) perencanaan Biro Penyerahan hasil ke perencanaan perencanaan Rekap perencanaan Renbang
Minggu ke bulan Dua-Feb (t-1) Dua-Mar (t-1) EmpatJan (t-1) Dua-Jan (t-1) Tiga-Jan (t-1) Dua-Mar (t-1) Tiga & Empat Maret Satu-April Dua & Tiga April Empat April Empat Januari Tiga April EmpatApril Satu Mei
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|109
No Kegiatan
16
17
18 19 20
Rapat pimpinan untuk rekap perencanaan tahun berjalan
Usulan ke DIPA Diknas
Pengajuan ke Dikbud dan DJA Revisi dan pebaikan berdasarkan masukan Dikbud dan DJA Pengumuman ke unit kerja - penanda tanganan komitmen kinerja
21
Penyusunan LAKIP
22
Monitoring dan evaluasi
Penangung jawab Biro perencanaan + koordinator renbang + renbang + PR 2 Biro perencanaan + koordinator renbang + renbang + PR 2 Biro perencanaan Biro perencanaan Biro perencanaan Renbang
Minggu ke bulan
Dua Mei
Tiga Mei Empat Mei Januari & Juni Tiga Desember Satu-Tiga Jan (t+1) EmpatApr, EmpatSept, dan Dua-Nov
Tahapan kegiatan dalam tata kelola perencanaan saldo awal dengan waktu tahun berjalan adalah sebagaimana Tabel 6.3. Tabel 6.3. Jadwal Tata Kelola Saldo Awal No Pararel Kegiatan Saldo Awal 1 Rapat laporan jumlah saldo awal tahun Usulan kegiatan pembiayaan saldo awal (+ 2 kelengkapan) 3 Verivikasi renbang usulan kegiatan 4 Rekap usulan 5 Rapat penetapan alokasi saldo awal 6 Pelengkapan dokumen pendukung (bila diperlukan) 7 8 9
Pengajuan ke DJA – provinsi
Pelaksana Renbang Fakultas / unit Renbang Renbang Renbang Biro perencanaan Biro perencanaan + renbang
Rapat renbang revisi penuh dan perbaikan (prioritas dan dokumen) Renbang Biro perencanaan Pengajuan ke DJA– provinsi +renbang
110| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
No Pararel Kegiatan Saldo Awal 10 Penyerahan ke unit kerja dan keuangan 11
Pelaksanaan kegiatan
12
Evaluasi
Pelaksana Renbang Fakultas / unit kerja Renbang
Berdasarkan kegiatan tersebut selanjutnya dilengkapi dengan formulir dan sistem informasi sebagai kelengkapan teknologi perencanaan. 6.2. Distribusi Urusan Berdasar Kegiatan KPI Universitas Sebelas Maret dalam RPJM seluruhnya dibagi pada semua struktur yang ada di Universitas: Rektorat, Unit, Lembaga, Fakultas, Program Studi, Riset Group, dosen, dan karyawan. Berikut pohon distribusi urusan berdasarkan kegiatan.
Gambar. 6.4. Pohon Distribusi Urusan Berdasarkan Kegiatan Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|111
Adapun aliran distribusi untuk masing-masing K adalah sebagai berikut: Tabel 6.4. Keunggulan Dalam Pendidikan Dan Kemahasiswaan K1 Ware kI Biro AA Fak [Wad ek I] Prodi
K2 Ware kI Biro AA Fak [Wad ek I] Prodi
Ware kI Biro AA Fak [Wad ek I] Prodi
Dosen
Dosen
Dosen
K9 Warek I Biro AA Fak [Wadek I] LPP Prodi Dosen
K3 Warek II Biro AUK Fak [Wade k II] Kabag
K4 Ware kI Biro AA Fak [Wad ek I] Prodi
K5 Ware Warek kI IV Biro Biro AA AA Fak Bag. [Wad Kerjasa ek I] ma Prodi Karyaw an
K6 Ware Warek kI IV Biro Biro AA AA Fak Bag. [Wad Kerjasa ek I] ma Prodi Karyaw an
Karyaw an
Dosen
Dosen
Dosen
K10 Warek I Biro AA Fak [Wadek I] LPPM, LPP KPPMF Prodi Dosen
K11 Warek I Biro AA Fak [Wadek I] Laboratorium
K15 Warek III Biro Mawa Fak [Wadek III] Sub Bag Mawa Karyawan
K16 Warek III Biro Mawa Fak [Wadek III] Sub Bag Mawa Prodi Dosen
K21 Warek I Biro AA LPPM
K22 Warek I Biro AA Fak [Wadek I] LPPM KPPMF Prodi Dosen
K7 Warek I Biro AA
K8 Warek I Warek IV Biro AA Biro AA
SPMB
SPMB
Karyaw an
Karyaw an
Bag. Kerjasa ma Karyaw an
K12 Warek I Biro AA Fak [Wadek I]
K13 Warek I Biro AA Fak [Wadek I]
K14 Warek I Warek II Biro AA Biro AUK Fak Fak [Wadek I] [Wadek II]
Prodi Diploma Dosen
Prodi Diploma Dosen
Prodi
K17 Warek III Biro Mawa Fak [Wadek III] Sub Bag Mawa Karyawan
K18 Warek III Biro Mawa Fak [Wadek III] CDC Sub Bag Mawa Karyawan
K19 Warek III Biro Mawa Fak [Wadek III] Sub Bag Mawa Karyawan
Prodi
K20 Warek III Biro Mawa Fak [Wadek III] Sub Bag Mawa Prodi Karyawan
Tabel 6.5. Keunggulan Dalam Riset
KJM Karyawan
Warek I Biro AA LPPM
Prodi Dosen
K27 Warek IV Biro AA Bag. Kerjsama Karyawan
K23 Warek I Biro AA Fak [Wadek I] LPPM KPPMF Prodi Dosen
K28 Warek I Biro AA Fak [Wadek I] LPPM KPPMF Prodi Dosen
K24 Warek I Biro AA Fak [Wadek I] LPPM KPPMF Prodi Dosen
K29 Warek I Biro AA Fak [Wadek I] LPPM KPPMF Prodi Dosen
K25 Warek I Biro AA Fak [Wadek I] LPPM KPPMF Prodi Dosen
K30 Warek I Biro AA Fak [Wadek I] LPPM KPPMF Prodi Dosen
112| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
K31 Warek I Biro AA Fak [Wadek I] LPPM KPPMF Prodi Dosen
K26 Warek I Biro AA LPPM UPT Puskom
K32 Warek IV BPU
Tabel 6.6. Keunggulan Dalam Transfer & Pengembangan Ilmu K33 Warek I Biro AA LPPM
K34 Warek IV Biro AA Fak [Wadek I] LPPMKPPMF Prodi Dosen
KJM Karyawan
K35 Warek IV BPU Fak [Wadek I]
Tabel 6.6. Keunggulan Dalam Transfer & Pengembangan Ilmu Tabel 6.7. Keunggulan Dalam Manajemen Pengetahuan K36 Warek I Biro AA UPT Perpus
KJM Karyawan
K37 Warek I Biro AA UPT Perpus
K38 Warek I Biro AA UPT Perpus
Karyawan
Karyawan
K39 Warek IV Biro RenSI Bag. SI UPT Puskom Karyawan
K40 Warek I Biro AA UPT Puskom
K41 Warek I Biro AA
Karyawan
UPT Puskom Prodi Dosen Karyawan
K42 Warek II BiroAUK LPP UPT Puskom Karyawan
K43 Warek I Biro AA LPPM KPPMF
K44 Warek I Biro AA LPP
Prodi Dosen
Prodi Dosen
Tabel 6.8. Keunggulan Dalam Sumberdaya Manusia K45 Warek I Warek II Biro AA Biro AUK Fak [Wadek I] Bag. Kepeg
K46 Warek I Warek II Biro AA Biro AUK Fak [Wadek I] Bag Kepeg
K47 Warek I Biro AA Fak [Wadek I]
K48 Warek I Warek III Biro AA Biro Mawa Fak [Wadek I] Fak [Wadek LPPM III]
Prodi Dosen
Prodi Dosen
Prodi Dosen
Prodi Dosen
K49 Warek II Biro AUK Fak [Wadek II] Karyawan
Karyawan
Karyawan
Prodi Dosen
K50 Warek I, II, III, IV Biro AA, AUK, RenSI Fakultas, Lembaga, UPT Prodi
K51 Warek IV
K52 Warek II
K53 Warek II
K54 Warek II
K55 Warek II
K56 Warek II
Biro RenSi
Biro AUK
Biro AUK
Biro AUK
Biro AUK
Biro AUK
Fak [Wadek II]
Fak [Wadek II]
Fak [Wadek II]
Fak [Wadek II]
Fak [Wadek II]
Kabag Kasub Bag
Kabag Kasub Bag
Kabag Kasub Bag
Kabag Kasub Bag
Kabag Kasubag
Dosen Karyawan
Karyawan
Karyawan
Dosen Karyawan
Karyawan
Kaaryawan
Fak [Wadek II] Kabag Kasub Bag Karyawan
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|113
Tabel 6.9. Keunggulan Dalam Tata Kelola K57 Warek II
K58 Warek II
Biro AUK
Biro AUK
Fak [Wadek II]
Fak [Wadek II]
Kabag Kasubag Karyawan
Kabag Kasubag Karyawan
K59 Warek II Warek IV Biro AUK Biro RenSi Fak [Wadek I, II]
K60 Warek II
K61 Warek II
K62 Warek II
Biro AUK
Biro AUK
Fak [Wadek II]
Kabag
Kabag Kasubag Bag Keu
K66 Warek I Biro RenSi UPT Puskom Bag SI Karyawan
K67 Warek I Biro RenSI UPT Puskom BagSI Karyawan
K68 Warek II Biro AUK Fak [Wadek II] Kabag Kasub Bag Bag RT
Biro AUK
K63 Warek IV UPU
K64 Warek IV UPU
K65 Warek IV UPU
Fak [Wadek II]
Fak [Wadek II]
Fak [Wadek I]
Fak [Wadek I]
Fak [Wadek I]
Kabag Kasubag Bag RT
Kabag Kasubag Bag RT
K69 Warek IV Biro RenSi Fak [Wadek I] Bag SI Kabag Kasub Bag Karyawan
K70 Warek II Biro AUK Fak [Wadek II] Bag RT Kabag Kasub Bag Karyawan
K71 Warek II Biro AUK Fak [Wadek II] Kabag Kasub Bag Karyawan
Tabel 6.10. Keunggulan Dalam Manajemen Mutu Dan Layanan K72 Warek I
K73 Warek I, II
K74 Warek II
K75 Warek I
K76 Warek I, II
K77 Warek I, II
K78 Warek I, II
Biro AA
Biro AUK
Biro AUK
Biro AA
Fak [Wadek I]
Fakultas [Wadek I, II] KJM Karyawan
Fak [Wadek II]
Fak [Wadek I]
Biro AA, AUK SPI
Biro AA, AUK SPI
KJM Kabag Kasubag
KJM Kabag Kasub Bag
Biro AA, AUK Fak [Wadek I, II] KJM
KJM
K79 Warek I, II Biro AA, AUK Fak [Wadek I, II] KJM
Tabel 6.11. Keunggulan Dalam Intenasionalisasi Dan Pencitraan Publik K80 Warek IV Biro AA, RenSi Humas Kerjasama
K81 Warek IV Biro AA, RenSI Humas Kerjsama Internasional Office
K82 Warek IV Biro AA, RenSi Internasional Office
K83 Warek IV Biro AA, Rensi Fak Bag [Wadek I] Kerjsama LPPM Prodi Bag SI
K84 Warek I Biro AA
Warek IV Biro AA
K85 Warek IV Biro AA
Fak [Wadek I]
Bag Kerjsama
Humas Kerjsama
Dosen
Dosen
Warek I Biro AA
Prodi
114| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Tabel 6.12. Program dan Kegiatan Program Studi dalam RBA UNS Program
Kegiatan
Sub Kegiatan
Rincian Sub Kegiatan
1. Peningkatan Kapasitas Penguasaan Ilmu melalui Penataan Satuan Pendidikan Berbasis Riset
1. Peningkatan Implementasi KBK di Program Studi (profil lulusan, standar kompetensi, kurikulum, silabus, dan RPP)
1. Pengembangan dan Penguatan Kurikulum (Reviu Kurikulum, Silabus, dll.)
a. Penyelenggaraan reviu kurikulum b. Pelaksanaan reviu silabus
2. Pelaksanaan Hibah Pengajaran
Pelaksanaan Hibah Pengajaran
2. Peningkatan Kapasitas Unit Sarana Praktikum
3. Peningkatan Kualitas Layanan Laboratorium
a. Pelaksanaan Workshop b. Peremajaan alat dan reviu modul
3. Peningkatan Implementasi KBK di Program Studi (profil lulusan, standar kompetensi, kurikulum, silabus, dan RPP)
4. Pengiriman mahasiswa dalam Pelatihan & Sertifikasi Profesi bagi Mahasiswa 5. Pengiriman Pengelola Program Studi mengikuti Pertemuan/ Forum Tingkat Nasional & Internasional 6. Pelaksanaan Rapat Koordinasi Dosen Jurusan/Program Studi
2. Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Riset
1. Peningkatan Kompetensi Peneliti dalam Publikasi Riset
7. Pengiriman Dosen dalam Domestic & International Conference yang diikuti publikasi ilmiah pada Jurnal Ilmiah Terakreditasi Dikti
Pengiriman mahasiswa dalam Pelatihan & Sertifikasi Kompetensi/Kualifikasi tertentu
Pengiriman Pengelola pada: a. Forum Ketua/Sekretaris Program Studi b. Annual Meeting c. Academic Conference Pelaksanaan Rapat Rutin Koordinasi Program Studi Bulanan a. Pengiriman Dosen dalam Domestic conference b. Pengiriman Dosen dalam International conference c. Diseminasi Karya Ilmiah
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) a. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 3,25 b. Persentase kelulusan mahasiswa tepat waktu ≥ 50% c. Jumlah lulusan dengan gaji pertama kurang dari Rp3.000.000,00 > 40% d. Reputasi dan keleluasaan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi tingkat: 1) Nasional > 75% 2) Internasional > 35% 3) Member dan/atau terakreditasi pada badan akreditasi internasional e. Menyelenggarakan program pendidikan yang bermutu untuk pencapaian akreditasi tingkat nasional (BAN-PT) dengan nilai A
a. Jumlah artikel ilmiah dosen di jurnal ilmiah tingkat: 1) Internasional≥ 10 2) Nasional terakreditasi Dikti≥ 5
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|115
Program
Kegiatan
Sub Kegiatan atau Jurnal Internasional Bereputasi.
2. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Riset
Rincian Sub Kegiatan melalui Publikasi di jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan internasional
8. Pelaksanaan Penelitian Payung (memayungi mahasiswa dalam Tugas Akhir/Skripsi atau memberi pengalaman meneliti kepada mahasiswa)
a. Pelaksanaan workshop P2M b. Pelaksanaan penelitian payung
3. Penguatan dan Pengembangan Kapasitas Staf Pendidik
1. Diseminasi Karya Ilmiah Inovatif
9. Penyelenggaraan Working Paper Forum Jurusan/Program Studi
Penyelenggaraan Working paper forum secara rutin (triwulan)
4. Pengembangan Mutu Pendidikan, Pengalaman Belajar dan Perluasan Akses Belajar
1. Peningkatan Sertifikasi dan Akreditasi Program Studi
10. Penyusunan Laporan Evaluasi Diri/Self Evaluation Tahunan
Pembuatan Laporan evaluasi diri Program Studi
11. Pelaksanaan Tracer Study kepada lulusan/alumni
Pelaksanaan Tracer study
12. Pelaksanaan User Satisfaction kepada pengguna lulusan
Pelaksanaan User satisfaction
2. Peningkatan Wawasan Global Mahasiswa
13. Pelaksanaan kuliah umum oleh praktisi dan dosen tamu
Pelaksanaan kuliah umum: a. Bidang A b. Bidang B c. Bidang C
1. Peningkatan Sistem Mutu Tata Kelola Informasi berbasis web
14. Peningkatan kualitas SIM Program Studi (SI & Update Database)
Pengembangan TI dan SIM Update database
15. Berlangganan Jurnal
Berlangganan jurnal ilmiah
5. Pembangunan Manajemen Pengetahuan berbasis Teknologi Informasi dan
116| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) 3) Lokal ≥ 15 b. Jumlah mahasiswa yang melakukan skripsi dalam penelitian dosen (dari jumlah mahasiswa yang melakukan skripsi) > 25% c. Persentase interaksi akademik antara dosen-mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian masyarakat > 9 orang Jumlah artikel ilmiah dosen di jurnal ilmiah tingkat: a. Internasional ≥ 10 b. Nasional terakreditasi Dikti≥ 5 c. Lokal ≥ 15 a. Menyelenggarakan program pendidikan yang bermutu untuk pencapaian akreditasi tingkat nasional (oleh BAN-PT) dengan nilai A b. Masa tunggu kerja lulusan untuk memperoleh pekerjaan pertama < 3 bulan c. Persentase kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi > 85% d. Pendapat/penilaian pengguna lulusan terhadap alumni dengan nilai > 3,5 e. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) > 3,25 f. Persentase kelulusan mahasiswa tepat waktu > 50% a. Menyelenggarakan program pendidikan yang bermutu untuk pencapaian akreditasi tingkat nasional (BAN-PT) dengan nilai A b. Persentase kelulusan mahasiswa tepat waktu > 50%
Program Komunikasi
Kegiatan 2. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Jurnal dan Publikasi Internasional/Proceeding
6. Penguatan Proses Monitoring, Assessment dan Evaluasi Internal Standar 7. Pengembangan dan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni yang Sinergis
1. Peningkatan Efektivitas Pelaporan, Tindakan Pencegahan dan Perbaikan Kinerja UNS
8. Keunggulan dalam Transfer dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
1. Pembangunan Kemitraan dan Kolaborasi yang Efektif
Sub Kegiatan
Rincian Sub Kegiatan
Ilmiah: a. Jurnal terakreditasi Dikti b. Jurnal Internasional
terakreditasi Dikti dan jurnal internasional
16. Peningkatan Kualitas Jurnal Ilmiah pada Program Studi menjadi Jurnal Terakreditasi Dikti 17. Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Tahunan
Pengelolaan Jurnal Ilmiah Program Studi: a. Jurnal Nasional b. Jurnal online Mahasiswa c. Jurnal Internasional Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban Tahunan
1. Pengembangan Potensi Minat Mahasiswa
18. Pelaksanaan Kegiatan kemahasiswaan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Kegiatan Kemahasiswaan: a. Kegiatan A b. Kegiatan B c. Kegiatan C
2. Pengembangan Potensi Penalaran Mahasiswa
19. Pengiriman Delegasi lomba/kompetisi mahasiswa antar universitas, berupa: a. Karya Ilmiah b. Olimpiade c. dan kegiatan sejenis 20. Pengembangan Networking Program Studi dengan Masyarakat Industri dan Institusi terkait
Pengiriman mahasiswa mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Olimpiade, atau kegiatan sejenis lainnya
21. Pembangunan Kemitraan dan Kolaborasi untuk Pengembangan
a. Pelaksanaan Industrialiason b. Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat
Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan kepada Institusi lain
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) c. Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah: 1) Nasional terakreditasi Dikti> 4 2) Internasional> 2 3) Prosiding seminar > 9
Menyelenggarakan program pendidikan yang bermutu untuk pencapaian akreditasi tingkat nasional (oleh BAN-PT) dengan nilai A Penghargaan atas prestasi mahasiswa tingkat: a. Nasional> 4 b. Internasional> 1
a. Jumlah pengabdian masyarakat oleh dosen dengan sumber biaya dari: 1) Luar Negeri> 1 2) Luar UNS> 2 3) UNS> 10 b. Reputasi dan keleluasaan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi tingkat: 1) Nasional> 75%
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|117
Program 9. Keunggulan dalam Sumber Daya Manusia
Kegiatan 1. Penguatan dan Pengembangan Kapasitas Staf Pendidik
Sub Kegiatan Keunggulan Daerah 22. Degree & Non Degree Training bagi Dosen
Rincian Sub Kegiatan a. Peningkatan Kualifikasi Dosen melalui Studi Lanjut S3 dan PostDoctoral b. Pelaksanaan Lecturer Exchanges c. Pengiriman Dosen dalam Non Degree Training (short course) d. Sertifikasi Profesi dan Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPL) bagi Dosen
Catatan: 1. Fakultas dan Pascasarjana menjalankan tugas & fungsi: a. melayani Program Studi dan Unit Kerja dibawahnya, dan b. mengkoordinasi “kegiatan bersama”: • Fisik (Bangunan, peralatan, dll) • Kegiatan Administratif • Pencapaian KPI Fakultas/Pascasarjana 2. Universitas menjalankan tugas & fungsi: a. melayani Fakultas/Pascasarjana dan Unit Kerja di lingkungan Rektorat, dan b. mengkoordinasi “kegiatan bersama”: • Fisik (Bangunan, peralatan, dll) • Kegiatan Administratif • KPI Universitas
118| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) 2) Internasional > 35% a. Persentase dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS> 50% b. Persentase Dosen memiliki sertifikasi profesi bidang yang terkait > 50%
6.3 Sistem Pengawasan Internal Kebijakan pencegahan korupsi dilakukan dengan dua cara yakni monitoring dan pengendalian secara internal dan eksternal. Secara internal dilakukan dengan pembentukan SPI di UNS berdasarkan SK Rektor no. 180/J27/PP/2006 tentang Struktur Organisasi Satuan Pengendalian Internal(SPI). SPI bertugas melakukan audit internal di bidang keuangan, aset dan sumber daya manusia serta kinerja akademik. Audit dilaksankan di semua unit kerja di lingkungan UNS secara periodik 3 kali dalam setahun. Audit pertama adalah review program kerja dan RBA. Audit kedua dilakukan pada pertengahan tahun yang bertujuan untuk memantau pelaksanaan program kerja termasuk penyerapan anggaran. Audit yang ketiga dilakukan akhir tahun yang bertujuan untuk menilai kinerja masing-masing unit kerja. SPI UNS bertanggung jawab kepada rektor sehingga laporan kegiatan SPI secara komprehensif ditujukan kepada rektor. Meski begitu di setiap pelaksanaan audit terdapat sesi wrap up yang merupakan sesi diskusi dan pengkomunikasian temuan audit antara auditor SPI dan unit kerja yang di audit termasuk di dalamnya penyampaian rekomendasi SPI kepada unit kerja. Laporan SPI merupakan rekomendasi kepada rektor yang selanjutnya akan melakukan tindak lanjut. Setelah ditelaah oleh pimpinan Universitas hasil rekomendasi SPI di kirim ke lembaga/ fakultas/ Unit oleh Rektor untuk ditindaklanjuti dan dimonitor pada saat rapat rutin pimpinan universitas. Sedangkan dari luar dilakukan oleh Lembaga audit eksternal keuangan dilaksanakan oleh Inspektorat Jendral Kemdikbud (Kemristek-Dikti), BPKP, BPK, dan Kantor Akuntan Publik. Waktu pelaksanaan audit secara rutin setiap tahun antara bulan April-November, Pelaksanaan audit masing-masing lembaga diawali dengan internal audit oleh tim SPI, selanjutnya audit eksternal meminta informasi tentang pelaksanaan audit internal. Setelah selesai pelaksanaan audit di masing-masing fakultas, lembaga, kantor maupun unit-unit di lingkungan Universitas Sebelas Maret, tim audit eksternal menyampaikan temuan dan rekomendasi kepada masing-masing fakultas, lembaga, kantor maupun unit-unit di lingkungan Universitas Sebelas Maret kepada Rektor. Perbaikan/tindak lanjut dari temuan audit eksternal dimonitor oleh SPI. Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|119
Kebijakan untuk memastikan terjadinya efektivitas dan efisiensi manajemen keuangan di institusi pengusul terkait dengan pengelolaan dana masyarakat, pemerintah, kerja sama privat, dan peningkatan dana secara rutin dari internal institusi dilakukan oleh SPI. Pelaporan keuangan yang dilakukan oleh Tim Akuntansi sebelum dikirim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus mendapat persetujuan SPI terlebih dahulu. Sistem pelaporan keuangan UNS mengacu pada Perturan Menteri Pendidikan nasional No: 16 tahun 2008 tentang Sistem Akuntasi dan Pelaporan Keuangan di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional, sehingga sejalan dengan peraturan Rektor No. 579/UN27/HK/2011, pelaporan keuangan Universitas Sebelas Maret mengacu pada dua sistem pelaporan keuangan yaitu: 1.
Sistem Akutansi Instansi (SAI)
2.
Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP)
3.
Sistem Akutansi Keuangan Badan Layanan Umum (SAK BLU)
Penggunaan anggaran di setiap fakultas, pascasarjana, lembaga, kantor maupun unit-unit di lingkungan Universitas Sebelas Maret selalu mengacu pada RBA tahun berjalan yang telah ditetapkan oleh Rektor. Sejak UNS ditetapkan sebagai BLU Audit eksternal ditambah dari Kantor Akuntan Publik (KAP). Dengan kinerja yang baik pada tahun 2014 UNS telah berhasil mendapatkan status WTP oleh BPK empat kali berturutturut. 6.4 Mekanisme dan instrumen Pemantauan/Evaluasi Mekanisme pemantauan kinerja dilakukan secara integrasi sistematis terpusat. Sistem yang dibangun untuk menyusun Rencana Bisnis Anggaran didasarkan pada Cost Structure Analysis (CSA). RBA yang direncanakan secara sistematis telah dibukukan dalam sistem informasi perencanaan, yang didalamnya secara detail telah terintegrasi dengan sistem monitoring dan evaluasi kinerja, yang diukur dalam periode tertentu. Skema pengukuran kinerja dapat digambarkan sebagai berikut
120| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Gambar 6.4. Skema Pengukuran Kinerja Sejak
tahun
dilaksanakan
di
2014 UNS
operasionalisasi dengan
sistem
berbasis
perencanaan
online
melalui
terpadu
sudah
alamat
web:
http://www.perencanaan.uns.ac.id. pedoman manual book penerapan aplikasi tersebut diterbitkan dalam buku tersendiri yang secara fungsional menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari buku ini. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan evaluasi berdasar skala prioritas: •
Pengembangan UNS dirumuskan dalam Rencana stategis Bisnis Tahun 20152019
•
Untuk mencapai sasaran tersebut UNS menetapkan program berdasarkan delapan unggulan strategis
•
Rumusan strategis tersebut dirinci dalam 20 subprogram dan dijabarkan dalam 85 kegiatan
•
Sasaran Tahap II (2015–2019) adalah Akselerasi Reputasi Internasional UNS. Prioritas pada program yang mengarah pada pengembangan sistem tata kelola menuju terwujudnya good university governance (GUG); peningkatan otonomi dan
kemandirian
universitas;
dan
penyelenggaraan
Tridharma
menuju
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|121
universitas dengan pertumbuhan riset bereputasi internasional (Growth of International Reputation Research Number). Skim Penentuan Prioritas Program Berdasarkan Peran KPI adalah sebagai berikut
Gambar 6.4. Skim Penentuan Prioritas Program berdasarkan KPI
122| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
BAB VII PENUTUP
7.1. Pedoman Transisi Rencana strategi bisnis (RSB) Universitas Sebelas Maret tahun 2015–2019 sebagai sistem rencana pengembangan jangka menengah (RPJM) dengan rentang waktu empat tahunan merupakan bagian dari satu kesatuan sistem perencanaan pengembangan
jangka panjang (RPJP) UNS Tahun
2011-2031, yang dalam
penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Pendidikan Tinggi Tahun 2005-2025. RPJM UNS Tahun 2015–2019, memuat visi, misi, tujuan, dan program pengembangan yang akan dilaksanakan oleh Rektor terpilih 2015 – 2019. Masa jabatan Rektor UNS terpilih Tahun 2015 – 2019 akan berakhir pada bulan April 2019. Sementara itu, dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) sebagai perencanaan dan peganggaran tahunan sudah harus diajukan setahun sebelum tahun berjalan, sehingga untuk RBA tahun 2019 disusun berdasar RSB UNS 2015-2019 karena RSB UNS 2019-2013 belum disusun. Oleh karena itu, untuk menjamin adanya kesinambungan dalam penyelenggaraan program kegiatan universitas dan memastikan, bahwa pada akhir periodesasi dari dokumen rentsra bisnis ini tidak akan terjadi kekosongan regulasi, maka ditetapkan antara lain sebagai berikut. 1. Rektor UNS terpilih Tahun 2019-2023 dapat terus melaksanakan program dan kegiatan yang telah tertuang dalam dokumen RPJP
2015–2019 sampai
tersusunnya RPJM UNS tahun 2019 - 2023; 2. Sambil menunggu penetapan dokumen RPJM
2015–2019, maka penyusunan
dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) UNS Tahun 2020 berpedoman pada arah kebijakan dalam resntra bisnis
2015–2019 dengan memperhatikan arah
RPJP UNs 2011-2031; 3. Tahun pertama dari RSB UNS Tahun 2015–2019, yaitu tahun 2015 dan seterusnya untuk setiap periode ditetapkan selama 4 (empat) tahun. Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|123
7.2. Kaidah Pelaksanaan RSB UNS Tahun 2015–2019 dijadikan sebagai landasan oleh Fakultas dan Unit Kerja di lingkungan Universitas dan seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan
kebijakan
yang
akan
dituangkan
kedalam
dokumen
rencana
pengembangan empat tahunan dan rencana pengembangan tahunan tahunan. Berkaitan dengan itu, maka dalam Rencana stategis bisnis UNS Tahun 2016– 2020 perlu dirumuskan beberapa kebijakan tentang kaidah pelaksanaan sebagai berikut. 1. Rektor dan jajaran pimpinan di tingkat universitas dan fakultas serta unit-unit di lingkungan Universitas Sebelas Maret, berkewajiban untuk melaksanakan seluruh program dan kegiatan sesuai yang telah ditetapkan dalam dokumen RSBUNS ini dengan penuh tanggung jawab; 2. Rektor
dan
Pembantu
menyelenggarakan
Rektor,
program
dalam
kegiatan
wajib
melaksanakan melakukan
tugas
dan
pembinaan
dan
pengawasan agar dalam implementasinya selaras dan sesuai dengan dokumen RSB UNS Tahun 2015–2019; 3. Untuk menjamin agar Key Performance Indicator (KPI) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) setiap program dapat kewenangannya
Pembantu
dicapai secara optimal, maka sesuai
Rektor
berkewajiban
mengkoordinasikan
pelaksanaan RPJP UNS Tahun 2015–2019; 4. Setiap Fakultas di Lingkungan UNS berkewajiban untuk menjabarkan RSB UNS Tahun 2015–2019 kedalam dokumen RPJP 2015–2019 Fakultas dan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) setiap tahun ; 5. Dalam upaya menjamin efesiensi dan efektivitas dalam Rencana stategis Bisnis Tahun UNS 2015–2019, maka Rektor dan Pembantu Rektor berkewajiban untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh Fakultas dan Unit dalam perumusan rencana kerja masing-masing; 6. Dalam rangka, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RSB UNS 2015-2019, Rektor wajib melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap dokumen rencana dan pelaksanaannya dengan dibantu oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) UNS;
124| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
7. Dalam hal target capaian Key Performance Indicator (KPI) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang telah ditetapkan dalam dokumen RSB UNS ini tidak dapat/sulit dicapai yang disebabkan oleh berbagai kendala yang bersifat eksternal, maka dokumen RSBUNS ini dapat dilakukan revisi dan penyesuaian.
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|125
L.1. Susunan Tim Perencanaan dan Pengembangan UNS.
No
Nama
1. 2.
Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D.
3.
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.
4.
Drs. Dwi Tiyanto, S.U.
5.
Dr. Widodo Muktiyo, S.E., M.Com.
6.
Dr. Mohammad Jamin, S.H., M.Hum.
7.
Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si.
8.
Aniek Hindrayani, SE, M.Si
9.
Drs. Sriyanto, M.Si
10.
Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti, M.Si
11. 12.
Prof. Muhammad Nizam, S.T., M.T., Ph.D. Dr. Sutanto, D.E.A.
13. 14.
Dr. Paramasari Dirgahayu, Ph.D. Muhtar, S.Pd., M.Si.
15.
Drs. Santoso Tri Hananto, M,Si., Ak.
16. 17. 18. 19. 20. 21.
Drs. R. Hartanto Ir. Retno Palupi Mugiman, S.T., M.T. Gusti Puspitasari, A.Md. Wawan Kurniawan, A.Md. Dra. Kartini Haryati
22.
Ariadhie Nursasongko, S.H.
23.
Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si.
24.
Ketua Tim Renbang Pascasarjana
Unit Kerja
Jabatan
Kantor Pusat Kantor Pusat/ Wakil Rektor Bidang Akademik Kantor Pusat/ Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Kantor Pusat/ Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Kantor Pusat/ Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Fakultas Hukum
Penanggung Jawab Narasumber Wakil Rektor Narasumber Wakil Rektor
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kepala Biro Perencanaan dan Informasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Teknik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Kedokteran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Bagian Perencanaan Bagian Perencanaan Bagian Perencanaan Bagian Perencanaan Bagian Perencanaan Kepala Biro Akademik dan Administrasi Kerja Sama Kepala Biro Keuangan dan Umum Plh. Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Program Pascasarjana
126| Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019
Narasumber Wakil Rektor Koordinator Sekretaris Koordinator Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Narasumber Biro Narasumber Biro Narasumber Biro Narasumber Pascasarjana
No
Nama
Unit Kerja
25. 26. 27. 28. 29.
Ketua Tim Renbang FISIP Ketua Tim Renbang FKIP Ketua Tim Renbang FK Ketua Tim Renbang FT Ketua Tim Renbang FMIPA
FISIP FKIP FK FT FMIPA
30. 31. 32. 33.
Ketua Tim Renbang FP Ketua Tim Renbang FEB Ketua Tim Renbang FH Ketua Tim Renbang FSSR
FP FEB FH FSSR
Jabatan Narasumber FISIP Narasumber FKIP Narasumber FK Narasumber FT Narasumber FMIPA Narasumber FP Narasumber FEB Narasumber FH Narasumber FSSR
Rencana Strategis Bisnis Universitas Sebelas Maret, RSB UNS 2015-2019|127