KATA PENGANTAR
Sejalandenganpelaksanaanreformasibirokrasi, khususnyaberkenaandenganamanatUndangUndangNomor 17 tahun 2003 tentangKeuangan
Negara
yang
mengamanatkanpenerapansecarapenuhpenganggaranberbasiskinerjadan peraturanPresidenNomorNomor29 Tahun2014tentangSistemAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah, makapenyusunanlaporankinerjamenjadisangatpentingartinyadalammelihat kinerjasuatuinstansi. LaporanKinerjaRSU
Dr.
Wahidin
Sudiro
Husodo
Mojokertomenyajikansecararincilangkah-langkah
Kota yang
telahdilakukanselamasatutahunyaitutahun2015. SesuaidenganRenstraRSU
Dr.
Wahidin
Sudiro
HusododenganIndikatorKinerja.Sebagaitolakukurcapaiankinerjadanrealisa sinyaselamasatutahun.MelaluiLKjIP, RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota
Mojokertoberusahamenjalankanprinsiptransparansidanakuntabilitas
yang
merupakanpilarpentingdalampelaksanaantatakelolapemerintahan
yang bersih.
Mojokerto,
Februari 2016
DIREKTUR RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO
dr. SUGENG MULYADI,Sp.U Pembina Utama Muda NIP. 19610202 198902 1 001 LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................i DAFTAR ISI ...............................................................................................ii DAFTAR TABEL .......................................................................................iii DAFTAR GAMBAR...................................................................................iv BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................1 A. LATAR BELAKANG ............................................................1 B. GAMBARAN UMUM............................................................3 C. ASPEK STRATEGIS DAN PERMASALAHAN UTAMA SKPD...........................................................................................6
BAB II
PERENCANAAN KINERJA .....................................................9 A. RENCANA STRATEGIS .....................................................9 B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015..............................12
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA....................................................16 A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015....................................16 B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015...................17
BAB IV
PENUTUP........................................................................................33 A. KESIMPULAN ...........................................................................33 B. UPAYA PERBAIKAN.................................................................34
LAMPIRAN
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
10
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Hubungan Antara Misi, Tujuan dan Sasaran ...................11
Tabel 2.2
Perjanjian Kinerja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015 ..............................................13
Tabel 3.1
Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2015 ........................................................................16
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis-1 Tahun 2014 – 2015 ............................................................18
Tabel 3.3
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis-2 Tahun 2014 – 2015 ............................................................25
Tabel 3.4
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis-3 Tahun 2014 – 2015 ............................................................26
Tabel 3.5
Realisasi Pendapatan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015...............................................28
Tabel 3.6
Realisasi Anggaran RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015...............................................29
Tabel 4.1
Rentang dan Kategori Capaian..........................................33
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto ......................................................................3
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
12
BAB I PENDAHULUAN A.
LATAR BELAKANG Akuntabilitas
menjadi
kata
pentingbagipenyelenggaraan
pelayanan publik. Tuntutan dipenuhinya akuntabilitassebagai akibat gerakan konsumen,keinginan pada professional untukmeningkatkan mutu pelayanan,kesadaran akan praktek manajemenatau tatakelola yang baik dan pengakuan masyarakat ataspenghargaan kinerja organisasi (rumah sakit). Sejalan dengan itu, dalam rangka pelaksanaan Ketetapan MPRNomor IX/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih danbebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, sebagai tindak lanjut dariperaturan tersebut telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam pasal 3Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerahdinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputiazas kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan
negara,
azaskepentingan
umum,
asas
keterbukaan, azas proporsionalitas, azasprofesionalitas dan azas akuntabilitas. Sejak diberlakukannya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), RSUDr. WahidinSudiroHusodo Kota Mojokerto sebagai Satuan Kerja Perangkat
Daerah
(
SKPD
)Pemerintah
Daerah
Kota
Mojokertosecara bertahap telah menyusunLaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi
Pemerintah
(LAKIP).
Dansejalan
dengan
penyempurnaan format penyusunan LAKIPberdasarkan Permenpan No. 29 Tahun 2010 tentang PenetapanKinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
Instansi
13
PemerintahdandisempurnakanlagidenganPermenpan No.53 Tahun 2014 tentang PerjanjianKinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 1. Landasan Hukum 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporankeuangan dan kinerja Instansi Pemerintah. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata carapengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
rencana
pembangunan. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata carapenyusunan rencana pembangunan nasional. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 5. Instruksi
Presiden
Nomor
7
Tahun
1999
tentang
Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah. 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 9 Tahun2007 tentang Indikator Kinerja Utama. 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
DanPelaporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah. 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun2014 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja
DanPelaporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Kinerja
Instansi
Pemerintah. 2. Maksud dan Tujuan Penyusunan
Laporan
Akuntabilitas
Pemerintah RSUDr.WahidinSudiroHusodo Kota Mojokertotahun 2015 dimaksudkan untukmengkomunikasikan capaian kinerja LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
14
organisasi RSUDr.WahidinSudiroHusodo Kota Mojokertodalam satu
tahun
anggaran
yang
dikaitkan
dengan
proses
pencapaianindikator sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah Mojokertoadalah
RSUDr.
WahidinSudiroHusodo
sebagai
Dr.WahidinSudiroHusodo
sarana Kota
Kota
bagiRSU Mojokertodalam
menyampaikan pertanggungjawaban kinerjaatas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan pengelolaan sumberdaya yang telah dipercayakan kepada RSUDr.WahidinSudiroHusodo Kota Mojokerto.
B.
GAMBARAN UMUM RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO 1. Struktur Organisasi Gambar 1.1 Struktur Organisasi RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
15
Dewas
Direktur
SPI WakilDirektur PelayananMedisdanKeperawatan
WakilDirektur Administrasi
Bidang Pelayanan
BidangKeperawata ndanPendidikan
BagianUmum
Bagian Keuangan
Seksi PelayananMedis
Seksi Keperawatan
Sub BagianPenyusuna n Program
SubBagianPembu kuan
Seksi PenunjangMedis
Seksi Diklat
SubBagianKepega waian
SubBagianPerben daharaan
Instalasi
Komite
StafMedisFungsio nal
RSU.Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto merupakan Rumah Sakit Pemerintah Daerah yang aturan pokok operasionalnya mengacu pada Peraturan Walikota Mojokerto Nomor : 40 Tahun 2008
tentang
tugas pokok dan Fungsi RSUDr. Wahidin Sudiro
Husodo Kota Mojokerto. Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto sebagai berikut : a) Direktur dibantu oleh : 1. Wakil Direktur
Pelayanan Medis & Keperawatan dibantu
oleh : 1.1 KabidPelayananMedisdibantuoleh : 1.1.1 KasiPelayananMedis; 1.1.2 KasiPenunjangmedis. 1.2 KabidPerawatan dan Pendidikan dibantu oleh : 1.2.1 Kasi Pendidikan, 1.2.2 Kasi Keperawatan. 2. Wakil Direktur
Administrasi Umum & Keuangan dibantu
oleh: LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
16
2.1 Kabag Umum dibantu oleh : 2.1.1 Kasubag Kepegawaian dan Umum; 2.1.2 Kasubag Penyusunan program. 2.2 Kabag Keuangan dibantu oleh : 2.2.1 Kasubag Pembukuan, 2.2.2 Kasubag Perbendaharaan. 3. Unit Pelaksana Fungsional disebut Instalasi yang terdiri dari : 3.1. Instalasi Gawat Darurat 3.2. Instalasi Rawat Jalan 3.3. Instalasi Rawat Inap 3.4. Instalasi Rawat Intensif (ICU/ICCU, NICU) 3.5. Instalasi Tindakan Operasi (Bedah Sentral) 3.6. Instalasi Laboratorium 3.7. Instalasi Radiologi 3.8. Instalasi Farmasi 3.9. PelayananBank Darah Rumah Sakit (BDRS) 3.10. Instalasi Gizi 3.11. Central Sterile Supply Department (CSSD) 3.12. Instalasi Penyehatan Lingkungan 3.13. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 3.14. Instalasi Pemulasaraan Jenazah 4. Komite-komite : 4.1. Komite Medik 4.2. Komite Keperawatan 4.3. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien 4.4. K3RS 4.5. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 5. Fungsi pengawasan dilaksanakan oleh Satuan Pengawas Intern (SPI) yang bertanggung jawab kepada Direktur. 2. Tugas Pokok dan Fungsi LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
17
a. Tugas Pokok RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto RSU
Dr.
WahidinSudiroHusodo
Mojokertomempunyai
tugas
Kota
melaksanakan
upayakesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna denganmengutamakan
upaya
penyembuhan
dan
pemulihan yangdilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
upaya
peningkatan,
pencegahan
dan
penyelenggaraan upaya rujukan sertapenyelenggaraan pendidikan,
pelatihan,
penelitian danpengembangan
kesehatan. b. Fungsi RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto 1) Penyelenggara Pelayanan Medik. 2) Penyelenggara Pelayanan Penunjang Medik dan Non Medik. 3) Penyelenggara Pelayanan dan Asuhan Keperawatan. 4) Penyelenggara Pelayanan Rujukan. 5) Penyelenggara kegiatan manajemen Rumah Sakit. 6) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pemilik rumahsakit sesuai dengan bidang tugasnya. C.
Aspek Strategis dan Permasalahan Utama SKPD Saat mulai berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) secara efektif pada tahun 2016. Pemberlakukan ASEAN Community akan memberikan peluang (akses pasar) sekaligus tantangan tersendiri
bagi
Indonesia.
Implementasi
ASEAN
Economic
Community, yang mencakup liberalisasi perdagangan barang dan jasa serta investasi sektor kesehatan. Perlu dilakukan upaya meningkatkan daya saing (competitiveness) dari fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan dalam negeri. Pembenahan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan yang ada, baik dari segi sumber daya manusia, peralatan, sarana dan prasarananya, maupun dari segi LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
18
manajemennya perlu digalakkan. Akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan rumah sakit harus dilakukan secara serius dan terencana. Seperti
yang
tertuangpadaRencana
Pembangunan
JangkaMenengah Daerah (RPJMD) Kota MojokertoTahun 2014 2019bahwaKepalaDaerah
mempunyai4(
empat
)
MisidalamrangkamendukungpencapaianVisi yang telahditetapkan. AdapunMisitersebutantaralain terdiridari : 1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia 2. Menyediakan produk, jasa dan layanan yang maju dan berdaya saing tinggi 3. Menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana yang baik dan memadai 4. Menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan tentram RSU Dr.WahidinSudiroHusodo Kota Mojokertoselaku SKPD teknis
di
Pemerintah
Kota
Mojokerto
yang
mempunyaifungsimenyelenggarakanpelayanankesehatan, mempunyaiperanpentingdalampencapaianMisikedua
dan
ketigaKepala Daerah yaitu Menyediakan Produk, Jasa dan Layanan Yang Maju dan Berdaya Saing Tinggi dan Menyediakan Infrastruktur dan Sarana Prasarana Yang Baik dan Memadai. Untukmenunjangtercapainya dalam
upaya
menyambut
ASEAN,maka
RSU
misi
berlakunya
Dr.
Kepala
Daerah
Masyarakat
serta
Ekonomi
WahidinSudiroHusodo
Kota
Mojokertoselaluberupayauntuk memberikan pelayanan kesehatan yang berstandar Internasional, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi SDM ilmu
pengetahuan
pemasaran menciptakan
dan
Rumah Sakit sesuai dengan perkembangan dan
teknologi,
memperluas
Rumah
Sakit
serta
jangkauan
yang
berdaya
melakukan
kegiatan
pelayanan saing
untuk
tinggi.Untuk
mewujudkan upaya-upaya tersebut, RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto selalumempunyai program yang dirancangdan
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
19
mengacupadaupaya
-
upayatersebut
yang
dilakukansecaraterusmenerus. Adapun permasalahan-permasalahan utama di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Persiapan pelaksanaan Penilaian Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 pada tahun 2015. Dengan berakhirnya status Akreditasi Penuh Tingkat Lanjut, RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo melaksanakan Akreditasi RS versi 2012. Penilaian Akreditasi versi 2012 yang pelaksanaannya pada akhir tahun 2015 menuntut rumah sakit untuk melakukan pemenuhan dan perbaikan-perbaikan sesuai dengan standart. Banyaknya hal yang harus dipenuhi merupakan permasalahan bagi
RS
mengingat
kemampuan
SDM
adanya rumah
keterbatasan sakit
untuk
anggaran
dan
mempersiapkan.
Penggerakan SDM rumah sakit sebagai pelaksana kegiatan di unit kerja yang berkomitmmen untuk mendukung pelaksanaan akreditasi juga merupakan permasalahan dan tantangan pihak manajemen dalam memelihara dan mempertahankan. 2. Tingkat hunian rumah sakit yang belum memenuhi standar ideal (Depkes RI, 2005). BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada periode waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit. Standar ideal untuk tingkat pemakaian tempat tidur adalah 60 – 85%. Artinya, sebuah rumah sakit dikatakan telah dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat bila jumlah tempat tidur yang ada penggunaanya mencapai 60 – 85%. Capaian indikator BOR tahun 2015 memang sudah mencapai target, tetapi capaian tersebut belum dapat memenuhi standar ideal yang ditentukan. 3. Kurangnya SDM dalam pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit terutama dalam pemeliharaan alat-alat kesehatan LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
20
yang ada di rumah sakit. Untuk itu dibutuhkan rekrutmen SDM dengan kualifikasi tenaga yang bersertifikat / sesuai dengan bidangnya. 4. Belum tersedianya gedung unit/instalasi penyehatan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan ruang dan fungsi serta kebutuhan fasilitas sesuai dengan standar pedoman teknis bangunan rumah sakit.
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
21
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin di capai selama kurun waktu tertentu berisivisi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan melalui kebijakan dan program rumah sakit sebagai SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Bagi suatu organisasi visi memiliki peran dan fungsi dalam memberikan arah, menciptakan kesadaran untuk mengendalikan dan mengawasi (sense of control), mendorong anggota organisasi untuk menunjukan kinerja yang lebih baik (Out-perform),menggalakkan anggota organisasi untuk bersaing, menciptakan daya dorong untuk perubahan dan mempersatukan anggota organisasi. 2.1.1.
Visi dan Misi
1. Visi Visi RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto adalah sebagai berikut : “RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO MENJADI KEBANGGAAN MASYARAKAT“ Bahwa dengan makin ketatnya persaingan bisnis rumah sakit saat ini,
maka dari berbagai jenis
pelayanan yang
dimiliki RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dengan keunggulan dibanding rumah sakit yang lain yaitu mulai dari luasnya bangunan fisik, gedung sampai alat-alat kesehatan yang canggih, sudah seharusnya RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menjadi kebanggaan LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
22
masyarakat dan terus memberikan pelayanan yang terbaik dan menjadi pusat rujukan pelayanan bagi masyarakat di wilayah Kota Mojokerto dan sekitarnya. 2. Misi Misi
adalah
sesuatu
yang
harus
diemban
atau
dilaksanakan yang merupakan penjabaran dari visi yang telah ditetapkan. Misi RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto adalah sebagaimana berikut: 1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berstandart
internasional. 2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi SDM
RS sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Melakukan
kegiatan
pemasaran
dan memperluas
jangkauan pelayanan untuk menciptakan rumah sakit yang berdaya saing tinggi. 2.1.2.
Tujuan dan Sasaran
Berdasarkan misi RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto maka dapat disusunlah tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, yaitu : 1. Mewujudkan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, pelayanan asuhan keperawatan, pelayanan rujukan dan pelayanan administrasi umum dan keuangan. Tujuan tersebut dijabarkan dalam sasaran : 1. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 2. Mewujudkan
pelayanan
kesehatan,
pendidikan
dan
penelitian yang berkualitas. Tujuan tersebut dijabarkan dalam sasaran : 1. Meningkatnya kualitas SDM rumah sakit. LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
23
3. Mewujudkan sarana dan prasarana sesuai standar rumah sakit kelas B. Tujuan tersebut dijabarkan dalam sasaran : 1. Meningkatnya pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar rumah sakit kelas B.
Tabel 2.1. Hubungan Antara Misi, Tujuan dan Sasaran No 1.
Misi Memberikan pelayanan kesehatan yang berstandart internasional
2.
Menyelengga rakan pendidikan dan pelatihan bagi SDM RS sesuai dengan perkembang an ilmu pengetahuan dan teknologi Melakukan kegiatan pemasaran dan memperluas jangkauan pelayanan untuk menciptakan rumah sakit
3.
Tujuan Mewujudkan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, pelayanan asuhan keperawatan, pelayanan rujukan dan pelayanan administrasi umum dan keuangan.
Mewujudkan pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian yang berkualitas.
Mewujudkan SaranadanPrasara nasesuaistandarRu mahSakitkelas B
Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Indikator Sasaran 1. Persentase elemen akreditasi paripurna yang memenuhi standar (15 elemen) 2. Bed Occupancy Rate(BOR) 3. Average Length of Stay (ALOS) 4. Turn Over Interval (TOI) 5. Bed Turn Over (BTO) 6. Net Death Rate (NDR) 7. Gross Death Rate (GDR) 8. IKM 9. Persentase pasien datang dengan rujukan
MeningkatnyaKual itas SDM RumahSakit
1. Rata-rata Jam pelatihankaryawan per tahun.
Meningkatnyapem enuhansaranadanp rasaranasesuaista ndart RS kelas B
1. Persentasepemenuha nalatmedissesuaideng anstandart RS kelas B 2. Persentasepemenuha nkebutuhanbahan/oba tpasien RS.
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
24
No
Misi yang berdaya saing tinggi
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Perjanjian kinerja merupakan pelaksanaan surat edaran Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
nomor
SE/31/M.PAN/12/2004 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja
dan
sesuai
dengan
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dokumen penetapan kinerja / perjanjian kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan dokumen / kesepakatan kinerja / perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
25
Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015 Sasaran Strategis 1. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat
2. Meningkatnya kualitas SDM rumah sakit 3. Meningkatnya pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar RS kelas B
Indikator Kinerja
Target
1. Persentase elemen akreditasi paripurna yang memenuhi standar (15 elemen) 2. Bed Occupancy Rate (BOR) 3. Average Length of Stay (ALOS) 4. Turn Over Interval (TOI) 5. Bed Turn Over (BTO) 6. Gross Death Rate (GDR) 7. IKM 8. Persentase pasien datang dengan rujukan Rata-rata jam pelatihan karyawan per tahun
80%
1. Persentase pemenuhan alat medis sesuai dengan standar rumah sakit kelas B. 2. Persentase pemenuhan kebutuhan bahan/obat rumah sakit.
52 % 4 hari 4 hari 43 kali ≤60‰ 75 % 90 %
30 jam
Program/Kegiatan 1.
2.
3.
4.
80 %
100 %
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a. Pendidikan dan pelatihan formal Program Obat dan Perbekalan Kesehatan a. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. a. Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat a. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok (DBHCHT)
5.
Program Optimalisasi Pemanfaatan Tehnologi Informasi. a. Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik
6.
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan a. Penyusunan standar pelayanan kesehatan
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
26
Anggaran (Rp.) 204.000.000,00 204.000.000,00 1.434.000.000,00 1.423.000.000,00 11.000.000,00 44.700.000,00 44.700.000,00 17.256.780.400,00 17.256.780.400,00
900.000.000,00 900.000.000,00 1.135.360.000,00 1.047.235.000,00 88.125.000,00 135.430.000,00 135.430.000,00
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program/Kegiatan b. Penyusunan naskah akademis standar pelayanan kesehatan 7.
8.
9.
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin a. Pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin Program Manajemen dan kebijakan Pembangunan Kesehatan a. Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan. Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah sakit Paru-paru/Rumah sakit Mata. a. Pembangunan instalasi pengolahan limbah rumah sakit b. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit c. Pengadaan obat-obatan rumah sakit d. Pengadaan ambulance/mobil jenazah e. Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit (dapur,ruang pasien,laundry,ruang tunggu dan lainlain) f. Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit
10. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah sakit Paru-paru/Rumah LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
27
Anggaran (Rp.) 533.000.000,00 533.000.000,00 54.152.866.200,00 732.000.000,00 29.870.183.200,00 19.980.583.000,00 650.000.000,00 970.100.000,00
1.950.000.000,00 659.687.000,00 150.500.000,00 412.250.000,00 96.937.000,00 656.560.000,00 656.560.000,00
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program/Kegiatan sakit Mata. a. Pemeliharaan rutin/berkala instalasi pengolahan limbah rumah sakit b. Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit c. Pemeliharaan rutin/berkala ambulance/mobil jenazah 11. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan. a. Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
28
Anggaran (Rp.)
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 Pengukuran capaian kinerja tahun 2015 merupakan bagian penyelenggaraanakuntabilitas
dari
pelaksanaan
tugas
dan
fungsiyang dilaksanakan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto membuat laporan kinerja tahunan yang memberikan gambaran tingkat pencapaian target dari masingmasing indikator kinerja sasaran yang
telah diperjanjikan dalam
Penetapan Kinerja Tahun 2015 Tingkat capaian kinerja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota
Mojokerto
berdasarkan
hasil
pengukurannya
dapat
digambarkan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1 Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2015 SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN (1) 1
TAHUN 2015 Target (5)
Realisasi (6)
Capaian (7)=(6/5X100)
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat 1.1 1.2
Persentase elemen akreditasi paripurna yang memenuhi standar Bed Occupancy Rate (BOR)
80%
85%
106,25%
52%
53,37%
102,63%
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
16
SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN (1)
Realisasi (6)
Capaian (7)=(6/5X100)
1.3
Average Length of Stay (ALOS)
4 hari
3,95 hari
98,75%
1.4
Turn Over Internal (TOI)
4 hari
4,14 hari
96,62%
1.5
Bed Turn Over (BTO)
43 kali
45,10 kali
104,88%
1.6
Gross Death Rate (GDR)
≤60 ‰
61,51‰
97,55%
1.7
IKM
75
74,77
99,69%
90%
86,04%
95,6%
1.8
2
TAHUN 2015 Target (5)
Persentase pasien datang dengan rujukan Meningkatnya kualitas SDM rumah sakit 2.1
3
Rata-rata jam pelatihan karyawan per 30 jam 30 jam 100% tahun pelatihan pelatihan Meningkatnya pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar rumah sakit kelas B 3.1
3.2
Persentase pemenuhan alat medis sesuai dengan standar rumah sakit kelas B Persentase pemenuhan kebutuhan bahan/obat
80%
98,06%
122,58%
100%
99,62%
99.62%
3.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA Analisis tentang capaian tujuan strategis dan sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja pada Tahun 2015 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, disajikan per misi dalam uraian berikut:
3.2.1. Misi 1 : Memberikan pelayanan kesehatan yang berstandart internasional Misi
1
yaitu
memberikan
pelayanan
kesehatan
yang
berstandar internasional mempunyai tujuan Mewujudkan pelayanan medis,
pelayanan
penunjang
medis,
pelayanan
asuhan
keperawatan, pelayanan rujukan dan pelayanan administrasi umum dan keuangan, dengan sasaran strategis, yaitu meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam sasaran strategis ini terdapat 8 (delapan) indikator kinerja yang dapat diukur dengan rumusan atau formula tertentu. Adapun rincian capaian indikator kinerja sasaran strategis misi 1 dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini : LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
17
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis-1 Tahun 2014 - 2015
1
TAHUN 2014
TAHUN 2015
SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN
Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
(1)
(2)
(3)
(4)=(3/2X100)
(5)
(6)
(7)=(6/5X100)
80%
85%
106,25%
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat 1.1
1.2 1.3
1.4 1.5 1.6 1.7 1.8
Persentase elemen akreditasi paripurna yang memenuhi standar Bed Occupancy Rate (BOR) Average Length of Stay (ALOS)
60%
49,41%
82,68%
52%
53,37%
102,63%
5 hari
3,85 hari
77%
4 hari
3,95 hari
98,75%
Turn Over Internal (TOI) Bed Turn Over (BTO)
1,5 hari
37,69%
4 hari
4,14 hari
96,62%
96,83%
43 kali
≤60 ‰
109,33%
≤60 ‰
45,10 kali 61,51‰
104,88%
Gross Death Rate (GDR) IKM
3,98 hari 38,73 kali 54,88‰
75
74,77
99,69%
90%
86,04%
95,6 %
40 kali
Persentase pasien datang dengan rujukan
85,14%
97,55%
Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat mempunyai 8 indikator, yaitu : Indikator-1
:
Persentase
elemen
akreditasi
paripurna
yang
memenuhi standar. Berdasarkan Undang-Undang No.44 Tahun 2009 pasal 40 tentang Rumah Sakit dijelaskan bahwa dalam upaya peningkatan
mutu
pelayanan,
rumah
sakit
wajib
melakukan
akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali. RSUDr. Wahidin
Sudiro
Lanjutuntuk12jenis
HusodotelahlulusAkreditasiPenuhTingkat pelayanan.
SertifikatAkreditasiRumahSakit
Nomor: YM.01.10/488/III/2011 dengan masa berlaku : 14 Pebruari 2011 sd 14 Januari 2014. Dengan tujuan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, dan memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien sesuai standar keselamatan pasien, RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo pada tahun 2015 melaksanakan
akreditasi versi 2012 yang di adopsi dari
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
18
Akreditasi Internasional (JCI). Dalam akreditasi versi 2012 terdapat 15 elemen / kelompok kerja yang harus memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan, dengan target 80% terakreditasi. 15 elemen / kelompok kerja tersebut adalah : 1. Standar pelayanan berfokus pada pasien a. Akses ke pelayanan dan kontinuitas pelayann (APK) b. Hak pasien dan keluarga (HPK) c. Assesmen pasien (AP) d. Pelayanan pasien (PP) e. Pelayanan anastesi dan bedah (PAB) f. Manajemen penggunaan obat (MPO) g. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK) 2. Standar manajemen rumah sakit a. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) b. Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) c. Manajemen fasilitas dan keselamatn (MFK) d. Tata Kelola (TKP) e. Kualifikasi dan pendidikan staf (KPS) f. Manajemen komunikasi dan informasi (MKI) 3. Sasaran keselamatan pasien 4. Sasaran Millenium Development Goals (MDGs) Setelah dilakukan survey oleh Tim KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) pada bulan Desember 2015 ditetapkan bahwa RSU Dr. Wahidin
Sudiro
Husodo
Kota
Mojokerto
mendapat
predikat
Akreditasi Paripurna. Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit Nomor : KARS-SERT/203/I/2016 dengan masa berlaku : 15 Desember 2015 s/d 14 Desember 2018. Indikator-2 : Bed Occupation Rate(BOR) adalah persentase pemakaian tempat tidur pada periode waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
19
tidur di rumah sakit. Penghitungan BOR tersebut didapat dengan rumus : ∑ hari perawatan RS BOR = --------------------------------x100% ∑ TT x ∑ hari periode
Selama tahun 2015, jumlah hari perawatan pasien di instalasi rawat inap adalah 40.283 hari perawatan, sedangkan jumlah tempat tidur yang ada adalah 226 TT dengan jumlah hari 334 hari.Dari data tersebut maka didapatkan persentase pemakaian tempat tidur pada tahun 2015 adalah 53,37 %, sedangkan target awal adalah 52%, atau tingkat pencapaian adalah 102,63%. Dibandingkan dengan persentase pemakaian tempat tidur pada tahun 2014 yaitu 49,41% dengan jumlah hari perawatan pasien 34.809 hari perawatan dan jumlah tempat tidur sejumlah 231 TT, persentase pemakaian tempat tidur pada tahun 2015 memang mengalami kenaikan sebesar 8,01% dan telah mencapai target awal yang ditentukan. Capaian tersebut masih dibawah standar ideal BOR (Depkes RI,2005) yaitu 60 – 85%. Persentase pemakaian tempat tidur terendah adalah pada ruang perawatan kelas utama, disamping itu juga karena adanya ketidaksesuaian antara tempat tidur dengan data yang ada di rekam medik. Selain dengan peningkatan sarana prasarana rumah sakit, perlu dilakukan upaya lain dalam pemantauan BOR antara lain upaya peningkatan kedisiplinan ruangan dalam mengisi sensus harian agar pemantauan bisa tepat waktu dan lebih cepat dalam melakukan upaya peningkatan capaian BOR. Indikator-3 : Average Length of Stay (ALOS)yaitu rata-rata lamanya seorang pasien dirawat. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi juga memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit. Penghitungan ALOS tersebut didapat dengan rumus : ∑ lama dirawat ALOS = --------------------------------------∑ pasien keluar (hidup+mati)
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
20
Pada tahun 2015, lama rawat pasien adalah 40.227 hari, sedangkan jumlah pasien yang keluar rumah sakit baik hidup maupun mati adalah 10.193 orang. Dari data tersebut maka didapatkan rata-rata lamanya seseorang dirawat pada tahun 2015 adalah 3,95 hari, yang berarti rata-rata pasien dirawat adalah 3 – 4 hari dan sudah mendekati target ALOS RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
tahun
2015
yaitu
4
(empat)
hari,
atau
tingkat
pencapaiannya adalah 98,75%. Capaian tahun 2015 tersebut tidak berbeda jauh jika dibandingkan dengan capaian rata-rata lama seseorang dirawat pada tahun 2014 yaitu 3,85 hari, tetapi masih dibawah standar ideal (Depkes RI,2005) yaitu 6 – 9 hari. Hal tersebut dimungkinkan karena kasus terbanyak yang ada di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto pada tahun 2014 dan 2015 merupakan kasus-kasus insidentil seperti diare dan DHF yang segera dapat ditangani sehingga sebagian besar memerlukan perawatan yang tidak terlalu lama. Indikator-4 :Turn Over Internal (TOI)adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator
ini
juga
memberikan
gambaran
penggunaan tempat tidur. Semakin rendah
tingkat
efisiensi
angka TOI ini berarti
semakin tinggi tingkat efisiensi pelayanan rumah sakit. Penghitungan angka TOI didapat dengan rumus : (∑ TT X periode) – hari perawatan TOI = ---------------------------------------------∑ pasien keluar (hidup+mati)
Selama tahun 2015, jumlah hari perawatan pasien di instalasi rawat inap adalah 40.283 hari perawatan, sedangkan jumlah tempat tidur yang ada adalah 226 TT dan jumlah pasien keluar (hidup dan mati) sejumlah 10.193 orang. Dari data tersebut maka didapat angka TOI tahun 2015 adalah 4,14 hari, dari target TOI tahun 2015 4 hari, dengan demikian tingkat capaiannya adalah 96,62%. Angka TOI tersebut masih belum memenuhi standar ideal (Depkes RI,2005) LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
21
yaitu 1 – 3 hari. Tingkat pemakaian tempat tidur yang masih belum memenuhi standar ideal yaitu 60 – 85% juga akan mempengaruhi angka TOI. Indikator-5 : Bed Turn Over (BTO)adalah tingkat frekuensi pemakaian tempat tidur, yaitu berapa kali dalam waktu tertentu tempat tidur digunakan. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur. Angka BTO diperoleh dengan menggunakan rumus : ∑ pasien keluar (hidup+mati) BTO= --------------------------------------∑ TT
Jumlah pasien keluar (hidup dan mati) tahun 2015 sejumlah 10.193 orang dan jumlah tempat tidur yang ada adalah 226 TT, maka dari data tersebut diperoleh angka BTO sebesar 45,10 kali, sedangkan target tahun 2015 adalah 43 kali. Dengan demikian tingkat capaiannya adalah 104,88%. Capaian angka BTO tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 6,37 kali bila dibanding dengan angka BTO tahun 2014. Kenaikan angka BTO tersebut dipengaruhi oleh peningkatan jumlah pasien sebesar 13,23% jika dibanding dengan tahun 2014. Realisasi capaian tahun 2015 sudah memenuhi standar ideal BTO (Depkes RI,2005) yaitu 40 – 50 kali, dengan demikian umur pakai sarana tempat tidur menjadi lebih panjang sehingga hanya akan diperlukan biaya perawatan dan dapat mengurangi biaya pengadaan.
Indikator-6 : Gross Death Rate (GDR) adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar. Indikator ini merupakan salah satu indikator mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Dengan melihat angka rata-rata kematian pasien keluar rumah sakit, maka pelayanan
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
22
yang baik akan berdampak pada rendahnya nilai GDR rumah sakit. Penghitungan angka GDR didapat denga rumus : ∑ pasien mati seluruhnya GDR = --------------------------------------X1000 (‰) ∑ pasien keluar (hidup+mati)
Jumlah kematian umum pada tahun 2015 adalah 627 orang, sedangkan jumlah pasien keluar rumah sakit (hidup dan mati) adalah 10.193 orang. Dari data tersebut didapat angka kematian umum sebesar 61,51‰, sedikit lebih tinggi dari target yang ditentukan yaitu ≤60 ‰. Pasien mati keseluruhan terbanyak berdasarkan jenis kelamin terdapat pada pasien laki-laki, dan berdasarkan jenis kasus adalah
kasus
penyakit
dalam.
Tingginya
angka
GDR
juga
dipengaruhi oleh kondisi pasien yang datang atau dirujuk dalam kondisi umum kurang baik. Indikator-7 : Indeks kepuasan masyarakat (IKM), berisi tingkat kepuasan masyarakat melalui survei terhadap pelayanan publik yang dilakukan.. Pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat ini mengacu pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 mengenai Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Berdasarkan
pedoman
umum
penyusunan
indeks
kepuasan
masyarakat tersebut dijelaskan bahwa unsur-unsur yang digunakan dalam penilaian pelayanan minimal ada 14 unsur, dan dalam penyusunan IKM tahun 2015 RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto mengembangkan unsur penilaian tersebut menjadi 22 unsur penilaian dengan responden sejumlah 230 orang. Dari pengolahan data didapat bahwa nilai IKM RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto tahun 2015 adalah 74,77, sedangkan target IKM tahun 2015 adalah 75, dengan persentase capaian 99,69%. Berdasarkan nilai indeks kepuasan masyarakat, capaian tahun 2015 tersebut berada dalam nilai interval konversi IKM 62,51 – 81,25 yang artinya RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto memiliki LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
23
mutu pelayanan B atau kinerja baik. Upaya peningkatan mutu masih harus
dilakukan
bahkan
secara
terus
menerus
dan
berkesinambungan meningkatkan mutu maupun jenis layanan sesuai dengan kebutuhan pasien/ pelanggan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Indikator-8 : Persentase pasien datang dengan rujukan, indikator ini dapat digunakanuntuk mengetahui tingkat kepercayaan pasien dari fasilitas kesehatan level bawah maupun tingkat dasar untuk memilih pelayanan kesehatan di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Pada tahun 2015 jumlah pasien rawat jalan datang dengan rujukan adalah 85.068 orang, sedangkan jumlah seluruh pasien rawat jalan adalah 98.876 orang, sehingga didapat realisasi persentase pasien datang dengan rujukan yaitu 86,04 % atau dengan tingkat capaian sebesar 95,6 %. Bila dibandingkan dengan tahun 2014 dengan persentase pasien datang dengan rujukan sebesar
85,14 %, terjadi peningkatan sebesar 1,06 %. Capaian
indikator persentase pasien datang dengan rujukan yang belum mencapai target disebabkan karena adanya program mapping dari BPJS dimana pasien yang datang ke Faskes Tk.I tidak dapat memilih untuk dirujuk langsung ke RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang sudah berstatus rumah sakit tipe B, melainkan ke rumah sakit tipe C terlebih dahulu. Beberapa rumah sakit tipe C memiliki fasilitas kesehatan yang sama dengan RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo sehingga rumah sakit tipe C tidak perlu merujuk ke RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
3.2.2. Misi 2 : Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi SDM rumah sakit sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Misi 2 yaitu menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi SDM rumah sakit sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
24
dan teknologi, mempunyai tujuan mewujudkan pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian yang berkualitas, dengan sasaran strategis, yaitu meningkatnya kualitas SDM rumah sakit. Dalam sasaran strategis ini terdapat 1 (satu) indikator kinerja. Adapun rincian capaian indikator kinerja sasaran strategis misi 2 dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut ini : Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis-2 Tahun 2014 - 2015
1
TAHUN 2014
TAHUN 2015
SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN
Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
(1)
(2)
(3)
(4)=(3/2X100)
(5)
(6)
(7)=(6/5X100)
30 jam pelatihan
30 jam pelatihan
100%
Meningkatnya kualitas SDM rumah sakit 1.1
Rata-rata jam pelatihan karyawan per tahun
Indikator-1 : Rata-rata jam pelatihan karyawan, yaitu rata-rata jumlah jam pelatihan yang diperoleh setiap karyawan yang mendapat pelatihan sebagai syarat sesuai kompetensi. Dalam Standar Pelayanan Minimal sesuai dengan Kepmenkes No. 29 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, rata-rata jam pelatihan karyawan per tahun adalah minimal 20 jam setahun. Pada tahun
2015
jenis
pelatihan
yang
telah
diikuti
maupun
diselenggarakan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto sebanyak 43 jenis pelatihan dengan peserta sejumlah 1.492 karyawan dari total karyawan 727 karyawan, dengan rata-rata jam pelatihan sesuai dengan target tahun 2015 yaitu 30 jam pelatihan atau capaiannya sebesar 100%. Tuntutan rumah sakit untuk memenuhi syarat kompetensi bagi para karyawan sesuai dengan standar akreditasi maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perlu disusun prioritas pemenuhan pelatihan karyawan.
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
25
3.2.3. Misi 3 : Melakukan kegiatan pemasaran dan memperluas jangkauan pelayanan untuk menciptakan rumah sakit yang berdaya saing tinggi. Misi 3 yaitu melakukan kegiatan pemasaran dan memperluas jangkauan pelayanan untuk menciptakan rumah sakit yang berdaya saing tinggi, mempunyai tujuan mewujudkan sarana dan prasarana sesuai dengan standar rumah sakit kelas B, dengan sasaran strategis yaitu meningkatnya pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar rumah sakit kelas B. Dalam sasaran strategis ini terdapat 2 (satu) indikator kinerja. Adapun rincian capaian indikator kinerja sasaran strategis misi 3 dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut ini: Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis-3 Tahun 2014 - 2015
1
TAHUN 2014
TAHUN 2015
SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN
Target
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
(1)
(2)
(3)
(4)=(3/2X100)
(5)
(6)
(7)=(6/5X100)
Meningkatnya pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar rumah sakit kelas B 1.1
1.2
Persentase pemenuhan alat medis sesuai dengan standar rumah sakit kelas B Persentase pemenuhan kebutuhan bahan/obat rumah sakit
60%
55%
91,67%
80%
98,06%
122,58%
100%
99,62%
99,62%
Indikator-1 : Persentase pemenuhan alat medis sesuai dengan standar rumah sakit kelas B, yaitu persentase pemenuhan alat medis sesuai dengan target setiap tahun sesuai dengan target dalam Renstra 2015 – 2019. Pada tahun 2015 target pemenuhan alat medis adalah 80% dengan realisasi sebesar 98,06% yaitu sejumlah 152 alat medis, atau tingkat capaiannya sebesar 122,58%. Dengan demikian pemenuhan alat medis pada tahun 2015 dapat terpenuhi sesuai target yang direncanakan dan mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2014 dengan capaian 91,67%. Dalam upaya mewujudkan misi 3yaitu melakukan kegiatan pemasaran dan LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
26
memperluas jangkauan pelayanan untuk menciptakan rumah sakit yang berdaya saing tinggi, RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto terus berupaya mewujudkan produk-produk baru dalam pelayanan kesehatan yaitu dengan pengadaan alat-alat kesehatan yang menjadi produk layanan unggulan dan memiliki daya saing. Pada tahun 2015 RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto telah mewujudkan produk layanan unggulan yaitu alat kesehatan CT Scan 128 slice, layanan kateterisasi jantung (Cath lab), alat penghancur batu ginjal (ESWL), dan layanan radiografi Panoramic Chepalometri. Indikator-2 : Persentase pemenuhan kebutuhan bahan/obat rumah sakit, yaitu jumlah obat yang dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan. Pada Tahun 2015
jumlah jenis obat yang sesuai
kebutuhan adalah 1.300 jenis obat, sedangkan yang tersedia sesuai kebutuhan sejumlah 1.295 jenis obat, atau terealisasi 99,62%. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa obat maupun bahan yang dibutuhkan oleh rumah sakit tidak dapat dipenuhi oleh penyedia.Pada tahun 2015 ini pelayanan obat sudah didukung SIM RS yang membantu dalam proses perencanaan, pengadaan dan penyimpanan obat maupun dalam pelayanan kepada pasien.
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
27
3.3. REALISASI ANGGARAN RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokertodalam melaksanakan seluruh program kerja didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015, sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 1.
Realisasi Pendapatan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Realisasi pendapatan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota
Mojokerto tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.5 Realisasi Pendapatan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Tahun 2015 KODE REKENING 4.1.4.14.01
URAIAN JENIS PENDAPATAN PENDAPATAN PELAYANANKESEHATAN -Umum Rawat Inap -Askes -Jamkesda -BPJS -Perusahaan Jumlah -Umum Rawat Jalan -Askes -Jamkesda -BPJS -Perusahaan Jumlah -Umum Pavilyun -Askes -BPJS -Perusahaan Jumlah -Umum -Askes sukarela Farmasi -Jamkesda -BPJS -Perusahaan Jumlah -Umum UGD -Askes -Jamkesda -BPJS -Perusahaan Jumlah -Umum LABORATORIUM -Askes (P K ) -Jamkesda -BPJS -Perusahaan -Umum LABORATORIUM -Askes
ANGGARAN TAHUN 2015
S/D BULAN LALU
PENERIMAAN BULAN INI
S/D BULAN INI
69.144.197.400.00
58.562.874.513.00
4.212.753.871.00
62.775.628.384.00
1.548.867.824.88 4.936.500.00 1.313.441.727.36 5.877.684.961.07 30.310.000.00 8.775.241.013.31 666.338.300.00 6.550.000.00 816.091.622.02 6.231.290.741.18 38.755.500.00 7.759.026.163.20 1.817.679.354.25 2.286.500.00 2.163.861.579.81 10.595.500.00 3.994.422.934.06 2.244.474.042.82
135.923.250.00 1.940.870.21 491.576.990.31 345.500.00 629.786.610.52 71.931.500.00 933.000.00 6.615.083.25 593.384.163.16 1.251.000.00 674.114.746.41 204.240.000.00 132.139.479.21
1.684.791.074.88 4.936.500.00 1.315.382.597.57 6.369.261.951.38 30.655.500.00 9.405.027.623.83 738.269.800.00 7.483.000.00 822.706.705.27 6.824.674.904.34 40.006.500.00 8.433.140.909.61 2.021.919.354.25 2.286.500.00 2.296.001.059.02 10.595.500.00 4.330.802.413.27 2.407.642.792.82
5.069.409.00
1.169.040.00
6.238.449.00
2.124.455.307.14 13.183.910.270.29 107.006.851.00 17.664.915.880.25 234.908.961.99 278.000.00 198.618.672.03 1.069.743.715.71 2.046.000.00 1.505.595.349.73 705.933.454.12 2.189.500.00 570.214.280.13 3.262.136.027.26 18.081.000.00 32.860.000.00 -
1.978.337.32 834.848.671.74 5.066.850.00 1.006.231.649.06 15.211.100.00 98.000.00 86.583.00 82.471.549.38 21.000.00 97.888.232.38 70.269.000.00 146.000.00 885.648.00 334.914.290.77 1.980.000.00 3.865.000.00 -
2.126.433.644.46 14.018.758.942.03 112.073.701.00 18.671.147.529.31 250.120.061.99 376.000.00 198.705.255.03 1.152.215.265.09 2.067.000.00 1.603.483.582.11 776.202.454.12 2.335.500.00 571.099.928.13 3.597.050.318.03 20.061.000.00 36.725.000.00 -
12.333.000.000.00
10.000.000.000.00
4.800.000.000.00
20.000.000.000.00
2.363.197.400.00
4.500.000.000.00
336.379.479.21 163.168.750.00
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
28
%
76%
84%
90%
93%
68%
KODE REKENING
URAIAN JENIS PENDAPATAN (P A )
545.000.000.00
S/D BULAN INI
50.274.222.16 195.042.051.03 4.836.730.534.70
14.544.738.16 426.604.676.93
50.274.222.16 209.586.789.19 5.263.335.211.63
263.941.000.00
4.888.000.00
268.829.000.00
%
-Medico Legal
10.000.000.00
5.460.000.00
200.000.00
5.660.000.00
-Pemulasaraan Jenasah
72.000.000.00
63.500.000.00
3.130.000.00
66.630.000.00
-Pemeriksaan Kesehatan
100.000.000.00
68.036.500.00
126.193.000.00
194.229.500.00
5.000.000.00
-
-
-
-Radiologi
2.300.000.000.00
2.175.470.884.43
189.693.905.88
2.365.164.790.31
-O K
7.211.047.380.93
-Penerimaan Laundry
7.500.000.000.00
6.841.408.482.38
369.638.898.55
-Penerimaan Ambulance
216.000.000.00
243.110.850.00
20.590.700.00
263.701.550.00
-Penerimaan Bank Darah
2.000.000.000.00
2.352.354.027.94
178.002.420.48
2.530.356.448.42
-CSSD
117% 49% 57% 93% 194% 0% 103% 96% 122% 127% 0% 87% 43%
5.000.000.00
-
-
-
2.400.000.000.00
1.944.269.893.00
133.646.551.58
2.077.916.444.58
-Penerimaan dari Parkir RSU HASIL KERJASAMA -Penerimaan Kontribusi KPRI RSU -Penerimaan Sewa Kantin
200.000.000.00
69.391.000.00 -
15.765.000.00
85.156.000.00 -
30.000.000.00
24.750.000.00
2.250.000.00
27.000.000.00
90%
15.000.000.00
19.250.000.00
1.750.000.00
21.000.000.00
-Sewa Lahan PT.MAC
225.000.000.00
125.000.000.00
-
125.000.000.00
-Pendapatan Lain-2 -Setor Kembali PEMBAYARAN JAGIR
300.000.000.00
26.546.523.39 288.548.549.41
42.764.102.36
59.046.969.585.80
4.274.852.137.21
69.310.625.75 303.882.713.26 63.321.821.723.01
140% 56% 23%
-Instalasi Gizi
4.1.4.14.04 4.1.4.14.09
PENERIMAAN BULAN INI
S/D BULAN LALU
-Jamkesda -BPJS -Perusahaan Jumlah
-Pendidikan dan Penelitian
4.1.4.14.03
ANGGARAN TAHUN 2015
Jumlah Pendapatan
2.
69.919.197.400.00
15.334.163.85
Realisasi Anggaran Tahun 2015 RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
setelah adanya perubahan anggaranmemiliki alokasi anggaran sebesar Rp. 118.914.521.800,- yang digunakan untuk mendukung 17 ( Enambelas ) program. Sedangkan realisasi pada tahun 2015 sebesar
Rp.
111.555.179.908,58dengan rincian
program
dan
kegiatan sebagai berikut :
Tabel 3.6 Realisasi Anggaran RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Tahun 2015 NO
PROGRAM / KEGIATAN
I.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1. 2.
Penyusunan jasa surat menyurat Penyedian Jasa Komunikasi, Sumber
ALOKASI (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
35.710.910.000,-
29.109.059.413
81,51
303.380.000,2.337.600.000,-
296.000.000,2.116.248.661,-
97,57 90,53
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
29
91%
NO
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. III. 1. IV. 1. V. 1. 2. 3. VI.
PROGRAM / KEGIATAN Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan pengadaan Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Penyediaan bahan logistik kantor. Penyediaan makanan dan minuman Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Program peningkatan sarana Prasarana Aparatur Pembangunan gedung kantor Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan perlengkapan gedung kantor . Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan keamanan rumah jabatan / dinas / gedung kantor Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Pendidikan dan pelatihan formal Program Peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Program Obat dan perbekalan
ALOKASI (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
184.632.000,-
65.733.296,-
35,60
29.038.833.900,-
23.336.684.951,-
80,36
1.306.592.600,-
1.087.103.955,-
83,20
250.000.000,-
102.129.429,-
40,85
440.000.000,-
411.329.678,-
93,48
870.000.000,-
855.314.900,-
98,31
55.000.000,-
34.205.563,-
62,19
25.000.000,-
13.710.000,-
54,84
718.171.500,88.500.000,-
653.530.580,64.831.800,-
91,00 73,26
78.200.000,-
59.046.600,-
75,51
15.000.000,-
13.190.000,-
87,93
5.855.842.400,-
5.488.689.746,07
93,73
897.000.000,-
888.860.000,-
99,09
25.000.000,-
24.950.000,-
99.80
2.292.117.400
2.045.740.187,-
89,25
1.433.620.000,-
1.416.211.659,07
98,79
159.000.000,-
127.319.650,-
80,08
1.049.105.000,-
985.608.250,-
93,95
205.135.000,-
112.245.000
54,72
205.135.000,-
112.245.000
54,72
204.000.000
144.792.000,-
70,98
204.000.000
144.792.000,-
70,98
19.250.800,-
6.565.600,-
34,11
10.000.000,-
0,-
4.960.000,-
2.450.000,-
49,40
4.290.800,-
4.115.600,-
95,92
1.434.000.000,-
1.416.495.850,-
98.78
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
0
30
NO
1. 2. VII. 1. VIII.
1.
PROGRAM / KEGIATAN kesehatan. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan Program pengembangan data / informasi Penyusunan Profil Daerah Program Upaya Kesehatan Masyarakat Peningkatan derajat masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok ( DBHCHT )
ALOKASI (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
1.423.000.000,-
1.405.495.850,-
98,77
11.000.000,-
11.000.000,-
100
5.000.000,-
4.060.500,-
81,21
5.000.000,-
4.060.500,-
81,21
17.256.780.400,-
15.747.428.625,-
91,25
17.256.780.400,-
15.747.428.625,-
91,25
IX.
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
44.700.000,-
44.700.000,-
100
1.
Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan
44.700.000,-
44.700.000,-
100
6.000.000,-
5.850.000,-
97,50
6.000.000;
5.850.000,-
97,50
900.000.000,-
648.892.000,-
72,10
900.000.000,-
648.892.000,-
72,10
1.135.360.000,-
971.133.292,-
85,54
1.047.235.000,-
890.458.292,-
85,03
88.125.000,-
80.675.000,-
91,55
135.430.000,-
60.651.500,-
44,78
135.430.000,-
60.651.500,-
44,78
54.152.866.200,-
56.299.524.326,51
103,96
732.000.000,-
687.992.250,-
93,99
29.870.183.200,-
28.496.108.115.28
95,40
19.980.583.000,-
23.849.808.901,23
119,36
650.000.000,-
567.995.000,-
87,38
970.100.000,-
810.935.950,-
83,59
X. 1. XI. 1. XII. 1. 2. XIII 1.
XIV
1. 2. 3. 4. 5.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan Dokumen Rencana kerja (RENJA) dan RKA SKPD. Program Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Penyusunan informasi terhadap layanan publik Program Standarisasi pelayanan kesehatan Penyusunan standart pelayanan kesehatan Penyusunan naska akademis standar pelayanan kesehatan Program pelayanan kesehatan penduduk miskin Pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata Pembangunan instalasi pengolahan limbah rumah sakit Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit Pengadaan obat-obatan rumah sakit Pengadaan ambulance / Mobil Jenazah Pengadaan rumah tangga rumah
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
31
NO
6. XV. 1.
PROGRAM / KEGIATAN sakit ( Dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu DLL ) Pengadaan bahan – logistik rumah sakit Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata. Pemeliharaan rutin / berkala rumah sakit
2.
Pemeliharaan rutin / berkala alat-alat kesehatan rumah sakit
3.
Pemeliharaan rutin / berkala mobil ambulance/jenazah
XVI. 1. XVII. 1.
Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis Program manajemen dan kebijakan pembangunan kesehatan Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan JUMLAH
ALOKASI (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
1.950.000.000,-
1.886.684.100,-
96,75
659.687.000,-
500.192.056,-
75,59
150.500.000,-
130.499.450,-
86,71
412.250.000,-
300.070.500,-
72,79
96.937.000,-
69.622.106,-
71,82
656.560.000,-
608.415.000,-
92.67
656.560.000,-
608.415.000,-
93,22
533.000.000,-
386.485.000,-
72,51
533.000.000,-
386.485.000,-
72,51
118.914.521.800,-
111.555.179.908,58
93,81
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
32
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2015 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya. 2.3. KESIMPULAN
Capaian kinerja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto tahun 2015 bila diukur dengan skala capaian pengukuran sebagai berikut: Tabel 4.1 Rentang dan Kategori Capaian Skor
Rentang Capaian
Kategori Capaian
4
Lebih dari 100 %
Sangat baik
3
75 % sampai 100 %
Baik
2
55 % sampai 75 %
Cukup
1
Kurang dari 55 %
Kurang
Maka dapat disimpulkan bahwa capaian sasaran – sasaran pada tiap – tiap tujuan yang ditetapkan pada Rencana strategis Bila dirata-rata akan
didapat angka 92,5% yang dapat dijabarkan pada masing-
masing sasaran sebagai berikut : 1. Sasaran strategis 1 mempunyai 8 indikator kinerja (Persentase elemen akreditasi paripurna yang memenuhi standar, BOR, ALOS, TOI, BTO, GDR, IKM dan persentase pasien datang dengan rujukan)
dengan
capaian
pada
kedelapan
indikatornya
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
|
33
menunjukkan hasil yang baik (rata-rata persentase capaiannya adalah sebesar 86,97%) 2. Sasaran strategis 2 mempunyai 1 indikator kinerja (rata-rata jam pelatihan karyawan per tahun), dengan capaian indikatornya menunjukkan hasil yang baik (persentase capaiannya adalah sebesar 100%) 3. Sasaran strategis 3 mempunyai 2 indikator kinerja (persentase pemenuhan alat medis sesuai dengan standar rumah sakit kelas B, persentase pemenuhan kebutuhan bahan/obat), dengan capaian indikatornya menunjukkan hasil yang baik (rata-rata persentase capaiannya adalah sebesar 111,1%)
2.4. UPAYA PERBAIKAN Strategi untuk meningkatkan kinerja RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto di masa mendatang adalah : 1. Menetapkan indikator kinerja dengan target yang tepat dan sesuai dengan standar pelayanan maupun Standar Pelayanan Minimal rumah sakit, sehingga rumah sakit dapat terus terpacu dalam meningkatkan mutu pelayanan. 2. Dibutuhkan komitmen yang kuat pihak manajemen untuk terus mendorong dan mendukung SDM rumah sakit sebagai pelaksana kegiatan di unit kerja yang berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan akreditasi dan mempertahankan predikat Akreditasi Paripurna yang telah diperoleh. 3. Kemudahan
(
Fleksibilitas
)
pengelolaankeuanganmaupunpembelanjaandiharapkandapatmeni ngkatkanefektifitasdanefisiensi sistem managemenrumahsakit. 4. Meningkatkan program dan kegiatan yang mendukung kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit.
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
|
34
Demikian Laporan Kinerja Instansi (LKjIP) RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang menggambarkan capaian kinerja tiap – tiap tujuan dan sasaran pada tahun 2015 dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Mojokerto,
Februari 2016
DIREKTUR RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO
dr. SUGENG MULYADI, Sp.U Pembina Utama Muda NIP. 19610202 198902 1 001
LKjIP RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2015
|
35