KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 dapat diselesaikan.
Penyusunan LAKIP mengacu pada Rencana Strategis yang telah ditetapkan sesuai target/ waktu tahun berjalan (2014 – 2018). Makna dari penyusunan LAKIP sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government) dan sebagai umpan balik (feedback) dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan periode tahun berikutnya.
Akhirnya, saya menyampaikan terima kasih kepada semua civitas atas kerja keras dan partisipasinyadalam penyusunan LAKIP tahun 2014. Semoga Allah SWT memberikan berkah dan manfaatnya kepada kita semua. Aamiin.
Makassar, Januari 2015 Direktur,
Dr. H. Ashari Rasjid, SKM., MS NIP. 19630723 198302 1 001
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................... iv DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................... 3 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................. 13 BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 31 LAMPIRAN
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Makassar (PKMS) tahun 2014, merupakan sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja Direktur beserta jajarannya kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak langsung sekaligus menyampaikan proses pencapaian hasil, permasalahan utama, upaya pemecahan masalah dan strategi keberhasilan untuk kurun waktu 2014-2018 yang dapat dijadikan sebagai lesson learnt pada perencanaan strategis 5 tahun ke
depan.
Selain
itu,
LAKIP
PKMS
merupakan
wujud
dari
pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis yang telah ditetapkan. Visi PKMS adalah menjadi pusat pendidikan tenaga kesehatan unggulan yang mandiri, berdaya saing tinggi, dan berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berakhlak mulia. Dalam mencapai visi tersebut, PKMS sebagai institusi pendidikan tenaga kesehatan mempunyai 3 (tiga) misi yaitu (1) Menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif dan berakhlak pendidikan,
mulia (2)
melalui
peningkatan
Meningkatkan
kualitas
pengelolaan
penyelenggaraan
sumber
daya
dengan
menerapkan IPTEK sehingga menghasilkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat dan (3) Meningkatkan hubungan kemitraan di bidang kesehatan untuk pengembangan Institusi.
iii
Dalam mencapai visi dan misi, PKMS menetapkan 15 (lima belas) sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun 2014-2018, yaitu : TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
Pertama : Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia Kedua : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
Ketiga : Meningkatkan kualitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia
Keempat : Meningkatkan Penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif) Kelima : Meningkatkan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru 2. Peningkatan produktivitas lulusan 3. Peningkatan kualitas lulusan 1. Peningkatan kualitas penjaminan mutu 2. Implementasi penilaian akreditasi BAN PT 1. Peningkatkan kualitas dan kuantitas SDM 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian 3. Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi 4. Peningkatan jumlah pengabdian pada masyarakat 1. Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan 2. Peningkatan jumlah aset gedung / ruang pembelajaran 3. Peningkatan ketersediaan media pembelajaran / Audio Visual 4. Peningkatan sumber daya keuangan 1. Peningkatan kemitraan kegiatan tridharma perguruan tinggi 2. Peningkatan penyerapan lulusan di pasar Kerja
Untuk menunjang pencapaian sasaran strategis tersebut maka ditetapkan beberapa indikator kinerja yang memuat 6 (enam) indikator kinerja utama dan 26 (dua puluh enam) indikator kinerja penunjang. Capaian IKU PKMS tahun 2014 menunjukkan bahwa dari 6 (enam) indikator yang telah ditetapkan sesuai SK. Ka. BPPSDM Kesehatan No. HK.02.03./I.2/02769/2013 semua berhasil tercapai dan masuk dalam
iv
katagori memenuhi hampir semua kriteria, bahkan terdapat 2 (dua) IKU yang melebihi target yang telah ditetapkan.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN
% CAPAIAN
Meningkatnya persentase lulusan tepat waktu
Persen
94,81
Meningkatnya persentase lulusan denganIPK ≥ 2,75
Persen
100,15
Meningkatnya jumlah penelitian
Judul
96.8
Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah
Buah
98.24
Kegiatan
97.40
Persen
139,3
Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja
Sedangkan pada capaian indikator kinerja pendukung, terdapat 21 (dua puluh satu) indikator yang masuk dalam katagori memenuhi hampir semua kriteria (nilai a) dengan 11 (sebelas)
indikator melebihi target
yang telah ditetapkan, 2 (dua) indikatormemenuhi sebagian besar kriteria (nilai b) dan 3 (tiga) indikator sangat kurang memenuhi kriteria (nilai e).
No 1
2 3
Sasaran Strategis Peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru
Peningkatan produktivitas lulusan Peningkatan kualitas lulusan
Indikator Kinerja 1. Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru 2. Meningkatnya jumlah mahasiswa baru 3. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung 4. Persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi 1. Persentase lulusan tepat waktu (IKU) 1. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75 (IKU) 2. Rata-rata IPK lulusan (BAN PT)
v
Capaian Kinerja (%) 1. 105.8 2. 116.17 3. 90.64 4. 100
1. 94.81 1. 100.15 2. 117.33
4
Peningkatan Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan
5.
Peningkatan Penilaian Akreditasi BAN PT Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM
6
7 8
Peningkatan jumlah penelitian terapan Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi
9
Peningkatan jumlah pengabdian kepada Masyarakat
10
Peningkatan layanan pendidikan Peningkatan jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran Peningkatan ketersedian media pembelajaran/ audiovisual Peningkatan sumber daya keuangan
11
12
13
14 16
Peningkatan pertumbuhan kemitraan Peningkatan penyerapan lulusan dipangsa pasar
1. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap 2. Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen 1. Jumlah prodi terakreditasi A dan B oleh BAN PT/ LAMPTKes 1. Jumlah dosen tetap berpendidikan S3 2. Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala 1. Melakukan kegiatan penelitian (IKU) 2. Pelatihan tentang penelitian 1. Publikasi karya ilmiah (IKU) 2. Meningkatnya jumlah penyusunan buku ajar 1. Kegiatan pengabdian masyarakat (IKU) 2. Rata-rata kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen tetap 1. Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa 1. Meningkatnya jumlah aset gedung/ ruang pembelajaran
1. 96.77 2. 141.24 1. 0 1. 100 2. 98.23 1. 2. 1. 2.
96.8 100 98.23 100
1. 97.4 2. 119.86
1. 218.89 1. 0
1. Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop
1. 140
1. Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan 2. Rata-rata dana penelitian / dosen / tahun 3. Rata-rata dana pengabmas / dosen tetap/tahun 1. Rata – rata peningkatan jumlah MoU
1. 101.96
1. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (IKU)
1. 139.3
2. 85 3. 12 1. 170
Indikator kinerja pendukung yang sangat kurang memenuhi kriteria yaitu : 1. Jumlah prodi terakreditasi A dan B oleh BAN PT/LAMPTKES (capaian 0 %) dikarenakan memang belum dilaksanakan akreditasi oleh BAN PT/LAMPTKES
vi
2. Meningkatnya jumlah asset gedung/ ruang pembelajaran (0 %) karena pada tahun 2014 tidak ada belanja modal disebabkan keterbatasan anggaran serta 3. Rata-rata dana pengabmas/dosen/tahun (capaian 12 %) karena kurangnya pemahaman para penentu kebijakan terkait keuangan dengan tuntutan peningkatan kualitas institusi berdasarkan borang BAN PT. Berdasarkan kondisi tersebut, maka untuk point 2 tampaknya perlu dilakukan revisi terhadap penetapan target kinerja pada tahun yang akan datang. Sedangkan pada point 3, perlu kiranya para penentu kebijakan terkait anggaran menjadikan Borang BAN PT sebagai bahan rujukan dan pertimbangan untuk menyusun anggaran yang mendukung peningkatan kualitas institusi.
vii
DAFTAR TABEL Hal. Tabel 2.1
Indikator Kinerja Utama dan Target Pencapaian Tahun 2014…………………..
Tabel 2.2
Tujuan Renstra dan Sasaran Strategis ........................................................ 6
Tabel 2.3
Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis I.............................................
Tabel 2.4
Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II……………......................... 7
Tabel 2.5
Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis III……………………………
7
Tabel 2.6
Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis I…………………………….
8
Tabel 2.7
Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis II……………………………
8
Tabel 2.8
Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis I……………………………
8
Tabel 2.9
Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis II…………………………... 9
Tabel 2.10
Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis III………………………….. 9
Tabel 2.11
Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis IV………………………….
Tabel 2.12
Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis I…………………………… 10
Tabel 2.13
Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis II…………………………..
10
Tabel 2.14
Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis III…………………………
10
Tabel 2.15
Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis IV…………………………. 11
Tabel 2.16
Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis I……………………………. 11
Tabel 2.17
Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis II………………………….
11
Tabel 3.1
Indikator Kinerja Utama dan Target Pencapaian Tahun 2013 dan 2014………
13
Tabel 3.2
Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis I Tahun 2013 – 2014……..
15
Tabel 3.3
Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II Tahun 2013 – 2014…….
16
Tabel 3.4
Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis III……………………………
17
Tabel 3.5
Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis I…………………………….
18
Tabel 3.6
Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis II……………………………
19
4
7
9
Tabel 3.7
Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis I…………………………... 19
Tabel 3.8
Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis II…………………………... 20
Tabel 3.9
Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis III………………………….
21
Tabel 3.10
Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis IV………………………….
22
Tabel 3.11
Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis I…………………………… 23
Tabel 3.12
Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis II………………………… viii
24
Tabel 3.13
Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis III………………………….
Tabel 3.14
Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis IV…………………………. 25
Tabel 3.15
Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis I……………………………. 26
Tabel 3.16
Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis II…………………………… 27
Tabel 3.17
Target dan Realisasi PNBP Tahun 2013 dan 2014………………………. 27
Tabel 3.18
Realisasi Belanja BLU Tahun 2013 dan 2014……………………………
Tabel 3.19
Realisasi Belanja APBN Tahun 2014………………………………………. 28
Tabel 3.20
Serapan APBN Tahun 2013 dan 2014……………………………………………..
28
Tabel 3.21
Data Sarana dan Prasarana Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014..
29
Tabel 4.1
Capaian IKU Tahun 2014……………………………………………………………
31
Tabel 4.2
Capaian Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis I Tahun 2014…… 32
Tabel 4.3
Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II Tahun 2013 – 2014…….
32
Tabel 4.4
Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis III……………………………
33
Tabel 4.5
Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis I…………………………….
33
Tabel 4.6
Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis II……………………………
33
Tabel 4.7
Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis I……………………………
34
Tabel 4.8
Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis II…………………………... 34
Tabel 4.9
Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis III…………………………
34
Tabel 4.10
Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis IV…………………………
35
Tabel 4.11
Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis I…………………………… 35
Tabel 4.12
Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis II…………………………..
35
Tabel 4.13
Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis III………………………….
36
Tabel 4.14
Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis IV…………………………. 36
Tabel 4.15
Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis I……………………………. 36
Tabel 4.16
Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis II…………………………… 37
Tabel 4.17
Target dan Realisasi PNBP Tahun 2013 dan 2014………………………. 37
Tabel 4.18
Realisasi Belanja BLU Tahun 2013 dan 2014…………………………….. 37
Tabel 4.19
Realisasi Belanja APBN Tahun 2014………………………………………. 38
Tabel 4.20
Serapan APBN Tahun 2013 dan 2014……………………………………………..
38
Tabel 4.21
Data Sarana dan Prasarana Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014……
38
ix
24
28
BAB I PENDAHULUAN
Pedoman penyusunan LAKIP 2014 mengacu pada PermenPAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tanggal 20 November 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Berdasarkan
pedoman
tersebut,
maka
Poltekkes
Kemenkes Makassar menyusun LAKIP 2014 sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government) untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja institusi sertasebagai umpan balik (feedback) dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan periode tahun berikutnya. Penyusunan
LAKIP
mengacu
pada
Rencana
Strategis
Bisnis
(RENSTRA),Poltekkes Kemenkes Makassar tahun 2014-2018. Permasalahan utama yang sedang dihadapi adalah, meskipun renstra 2014-2018 sudah disusun, tampaknya perlu dilakukan beberapa revisi untuk menyesuaikan dengan perubahan regulasi penyelenggaraan institusi yang saat ini sudah di alihbinakan ke Kemendikbud (SK Mendikbud RI No. 355/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), telah disosialisasikannya Indikator Kinerja Satker BLU dan adanya perbedaan waktu antara renstra Poltekkes dan renstra Kemenkes. Sehingga, berdasarkan beberapa alasan tersebut maka renstra Poltekkes 1
Kemenkes Makassar tahun 2014-2018 akan mengalami beberapa penyesuaian yang tentunya akan berpengaruh pada penetapan atau perjanjian kinerja tahun yang akan datang. Gambar 1. Jurusan dan Kantor Direktorat
2
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Sesuai
dengan
pernyataan
penetapan
kinerja
Poltekkes
Kemenkes
Makassar Tahun 2014, maka pada bab ini akan dipaparkan penetapan kinerja tahun 2014 (Perjanjian Kinerja tahun 2014) beserta perencanaan kerja dalam waktu menengah yaitu 2014 – 2018 sesuai dengan rencana strategis yang ada. Terdapat beberapa perubahan antara renstra 2009-2013 dan renstra 2014-2018 baik terkait IKU maupun indikator kinerja penunjang antar lain dari sisi indikator kinerja dan target kinerja. Hal ini dikarenakan berdasarkan capaian kinerja tahun sebelumnya
dan
Kemendikbud.yang
seiring
dengan
alih
bina
Poltekkes
Kemenkes
ke
mengacu kepada borang BAN PT sebagai dasar
penyelenggaraan institusi pendidikan untuk menghasilkan kualitas institusi yang terbaik yaitu : A. Indikator Kinerja Utama (IKU) Berdasarkan penetapan kinerja 2014 dan mengacu pada SK. Ka. BPPSDM Kesehatan No. HK.02.03./I.2/02769/2013, maka target IKU di Poltekkes Kemenkes Makassar yang harus dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan didalam Renstra 2014-2018 tampak pada tabel 2.1.
3
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama dan Target Pencapaian Tahun 2014 TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN 2014
2015
2016
2017
2018
Meningkatnya persentase lulusan tepat waktu
Persen
91,61
92,51
93,42
94,32
95,23
Meningkatnya persentase lulusan denganIPK ≥ 2,75
Persen
99,74
99,79
99,84
99,89
99,94
Meningkatnya jumlah penelitian
Judul
64
67
70
73
76
Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah
Buah
227
229
231
233
235
Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat
Kegiatan
385
390
395
400
405
Persen
30
42
52
62
72
Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja
Beberapa acuan pengisian IKU Poltekkes antara lain : 1.
Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja, yaitu persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan dihitung dari kegiatan wisuda. Cara Menghitung :Jumlah lulusan yang memperolehpekerjaan < 6 bulan / jumlah lulusan pada tahun yang sama
2.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yaitu jenis kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan per tahun Cara Menghitung :Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun
3.
Jumlah lulusan tepat waktu, Persentase lulusan tepat waktu, yaitu persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program Cara Menghitung:Jumlah mahasiswa yang lulus sesuai program / jumlah mahasiswa yang masuk pada tahun yang sama
4
4.
Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75, yaitu lulusan dengan mendapatkan IPK ≥ 2,75 Cara Menghitung :Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75 / jumlah lulusan pada tahun yang sama
5.
Melakukan kegiatan penelitian, yaitu jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun. Cara Menghitung :Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun
6.
Publikasi karya ilmiah, persentase karya ilmiah yang dipublikasikan dalam journal (terakreditasi) per tahun. Cara Menghitung :Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam journal, seminar, bulletin dan buku ajar/jumlah karya ilmiah pertahun.
B. Indikator Kinerja Pennjang Selain IKU,Poltekkes Kemenkes Makassar juga telah menyusun indikator kinerja
penunjang
lainnya
(SK.
Ka.
BPPSDM
Kesehatan
No.
HK.02.03./I.2/02769/2013 point keempat) sesuai dengan target yang telah ditetapkan didalam Renstra 2014-2018(tabel2.2) yang mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran strategis. 1. Visi dan Misi a. Visi Menjadi pusat pendidikan tenaga kesehatan unggulan yang mandiri, berdaya saing tinggi, dan berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berakhlak mulia. b. Misi 1) Menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif dan berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan 5
2) Meningkatkan pengelolaan sumber daya dengan menerapkan IPTEK sehingga menghasilkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat 3) Meningkatkan hubungan kemitraan di bidang kesehatan untuk pengembangan Institusi c. Tujuan dan Sasaran Strategis Tabel 2.2 Tujuan Renstra dan Sasaran Strategis TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
Pertama : Meningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia Kedua : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
Ketiga : Meningkatkan kualitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia
Keempat : Meningkatkan Penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif) Kelima : Meningkatkan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru 5. Peningkatan produktivitas lulusan 6. Peningkatan kualitas lulusan 3. Peningkatan kualitas penjaminan mutu 4. Implementasi penilaian akreditasi BAN PT 5. Peningkatkan kualitas dan kuantitas SDM 6. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian 7. Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi 8. Peningkatan jumlah pengabdian pada masyarakat 5. Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan 6. Peningkatan jumlah aset gedung / ruang pembelajaran 7. Peningkatan ketersediaan media pembelajaran / Audio Visual 8. Peningkatan sumber daya keuangan 3. Peningkatan kemitraan kegiatan tridharma perguruan tinggi 4. Peningkatan penyerapan lulusan di pasar Kerja
d. Target Kinerja Tahun 2014 1) Tujuan Pertama : Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru 6
a) Sasaran Strategis I : Peningkatan kualitas dan kuantitas
penerimaan mahasiswa baru Tabel 2.3 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis I TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN 2014
2015
2016
2017
2018
Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru
Orang
4750
4930
4940
5100
5150
Meningkatnya jumlah mahasiswa baru
Orang
1200
1240
1240
1280
1280
Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tamping
Rasio
3,96
3,98
3,98
3,98
4,02
Persen
99
99.1
99.2
99.3
99.4
Persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi
b) Sasaran II ; Peningkatan produktivitas lulusan
Tabel 2.4 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA
Persentase lulusan tepat waktu (IKU)
SATUAN
Persen
2014
2015
2016
2017
2018
91,61
92,51
93,42
94,32
95,23
c) Sasaran III ; Peningkatan kualitas lulusan
Tabel 2.5 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN 2014
Persentase mahasiswa IPK ≥ 2,75 (IKU) Rata-rata IPK lulusan
Persen IPK
7
2015
2016
2017
2018
99,74 99,79
99,84
99,89
99,94
3,00
3,15
3,20
3,25
3,1
2) Tujuan II ; Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan a)
Peningkatan kualitas penjaminan mutu Tabel 2.6 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis I TARGET
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN 2014
2015
2016
2017
2018
Rasio
17
17
17
17
17
Persen
20
17,5
15
12,25
10
Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen
b)
Implementasi penilaian akreditasi BAN PT Tabel 2.7 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis II TARGET
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN
Jumlah prodi terakreditasi A dan B oleh BAN PT/ LAMPTKES
3) Tujuan
III
;
2014
2015
2016
2017
2018
0
9
16
16
16
Prodi
Meningkatkan
kualitas,
profesionalisme
dan
produktivitas Sumber Daya Manusia a) Peningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Tabel 2.8 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis I TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN 2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah dosen tetap berpendidikan S3
orang
6
15
20
25
30
Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala
persen
37
37,5
38
38,5
39
8
b) Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian Tabel 2.9 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis II TARGET INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya jumlah penelitian (IKU) Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian
c)
SATUAN 2014
2015
2016
2017
2018
penelitian
64
67
70
73
76
kegiatan
3
4
5
6
7
Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi Tabel 2.10 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis III TARGET
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN 2014
2015
2016
2017
2018
Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah (IKU)
judul
227
229
231
233
235
Bertambahnya jumlah penyusunan buku ajar
judul
45
45
45
45
45
d) Peningkatan jumlah pengabdian pada masyarakat Tabel 2.11 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis IV TARGET INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya jumlah kegiatan pengabdian pada masyarakat (IKU) Jumlah rata-rata pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen
SATUAN 2014
2015
2016
2017
2018
kegiatan
385
390
395
400
405
Skor
1.92
1.99
2.06
2.13
2.2
4) Tujuan IV ; Meningkatkan Penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana 9
secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif). a) Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan Tabel 2.12 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis I TARGET INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa
SATUAN
orang
2014
2015
2016
2017
2018
90
197
207
217
227
b) Peningkatan jumlah aset gedung / ruang pembelajaran Tabel 2.13 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis II TARGET INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran
c)
SATUAN
unit
2014
2015
2016
2017
2018
3
1
1
1
1
Peningkatan ketersediaan media pembelajaran / Audio Visual Tabel 2.14 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis III TARGET
INDIKATOR KINERJA
Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop
SATUAN
unit
10
2014
2015
2016
2017
2018
5
5
5
5
5
d) Peningkatan sumber daya keuangan Tabel 2.15 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis IV TARGET INDIKATOR KINERJA
SATUAN 2014
2015
2016
2017
2018
persen
90
90
90
90
90
Rata-rata dana penelitian / dosen / tahun
juta
2
2
2
2
2
Rata-rata dana pengabmas / dosen / tahun
juta
4
4
4
4
4
Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan
5) Tujuan V ; Meningkatkan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan a)
Peningkatan kemitraan kegiatan tridharma perguruan tinggi Tabel 2.16 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis I TARGET
INDIKATOR KINERJA
Rata – rata peningkatan jumlah kemitraan
b)
SATUAN
mitra
2014
2015
2016
2017
2018
2
2.2
2.4
2.6
2.8
Peningkatan penyerapan lulusan di pasar Kerja Tabel 2.17 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis II TARGET
INDIKATOR KINERJA
Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja (IKU)
SATUAN
persen
11
2014
2015
2016
2017
2018
30
42
52
62
72
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Berdasarkan hasil Rapat Kerja Poltekkes Kemenkes Makassar yang dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2015, maka dihasilkan pencapaian kinerja pada IKU dan Indikator Kinerja Penunjang. Gambar 3.1 Pelaksanaan Raker 2015
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar berdasarkan IKU tampak pada tabel3.1.
12
Tabel 3.1 Indikator Kinerja Utama dan Target Pencapaian Tahun 2013 dan 2014 TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN 2013
2014
2013
2014
2013
2014
Meningkatnya persentase lulusan tepat waktu
Persen
98.34
91.61
90.7
86.86
92.23
94.81
Meningkatnya persentase lulusan denganIPK ≥ 2,75
Persen
95.1
99.74
99.7
99.89
104.8
100.15
Meningkatnya jumlah penelitian
Judul
35
64
62
62
177.1
96.8
Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah
Buah
82
227
225
223
274.4
98.24
Kegiatan
1.32
385
3
375
227,3
97.40
Persen
85
30
26.7
42
31.41
139.3
Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja
Melihat hasil capaian kinerja tahun 2014, maka secara umum semua IKU sudah memenuhi kriteria yang ada. Bahkan untuk indikator kinerja terkait presentase penyerapan lulusan di pasar kerja mengalami pencapaian melebihi target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan bukan saja karena target yang ditetapkan sudah mengacu pada pencapaian tahun sebelumnya, namun upaya untuk mencapai kinerja yang lebih baik pada indikator tersebut semakin dioptimalkan. Meskipun demikian, penetapan target kinerja pada tahun yang akan datang untuk indikator tersebut perlu dikaji ulang agar pencapainnya menjadi lebih rasional. Selain itu jika dibandingkan dengan standar nasional yang ada, beberapa indikator kinerja seperti indikator jumlah penelitian, jumlah publikasi karya ilmiah dan jumlah pengabdian masyarakat tampaknya mengalami kontradiksi pemahaman dan kepentingan terkait pelaporan lakip dan peningkatan kualitas institusi. Dilihat dari sisi pelaporan lakip, pencapaian berdasarkan 13
kinerja DIPA Poltekkes (36 penelitian dibiayai oleh DIPA dan 26 penelitian mandiri/terdapat 136 penelitian mandiri dan yang terdokumentasi serta terlaporkan sebanyak 26 sehingga total penelitian sebanyak 62 penelitian) tentunya memberikan gambaran seberapa besar dukungan DIPA tehadap penelitian, namun dari sisi kualitas institusi sesuai tuntutan borang
memberikan gambaran seberapa besar keaktipan dosen
melaksanakan penelitian sesuai dengan standar nasional yang ada.. Sehingga perlu kiranya dilakukan sinkronisasi antara dukungan dana DIPA dengan tuntutan standar nasional untuk menghasilkan kualitas institusi yang lebih baik. 2. Capaian Indikator Kinerja Penunjang Indikator kinerja penunjang merupakan indikator kinerja yang berfungsi untuk menunjang pencapaian indikator kinerja utama. Penetapan indikator kinerja penunjang berdasarkan penentuan skala prioritas yang mengacu pada pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran strategis sesuai Renstra
Poltekkes
Kemenkes
Makassar
tahun
2014-2018
yang
selanjutnya ditetapkan sebagai target kinerja sesuai penetapan kinerja 2014 dengan hasil sebagai berikut : a. Tujuan Pertama : Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru 1) Sasaran Strategis I : Peningkatan penerimaan mahasiswa baru
14
kualitas dan kuantitas
Tabel 3.2 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis I Tahun 2013 2014 TARGET INDIKATOR KINERJA
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN 2013
2014
2013
2014
2013
2014
Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru
Orang
5000
4750
4746
5025
94.92
105.8
Meningkatnya jumlah mahasiswa baru
Orang
3600
1200
1192
1394
33.11
116.17
Peningkatan sistem sipenmaru
Sistem
4
-
5
Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung
Rasio
Persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi
Persen
-
-
3.96
99
-
-
3.59
99
125
-
-
Beberapa perubahan pada indikator kinerja untuk mencapai sasaran strategis I dari tujuan I yang telah ditetapkan pada Renstra 2014-2018 yaitu dimasukkannya 2 indikator tambahan (Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung
dan
Persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi) dan dikeluarkannya 1 indikator (Peningkatan sistem sipenmaru)yang dianggap sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Secara umum keempat indikator sudah memenuhi hampir semua kriteria kinerja yang ada, kecuali indikator rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung yang memenuhi sebagian besar kriteria kinerja. Namun dilihat dari standar nasional (borang BAN PT), rasio tersebut sudah baik. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh 15
90.64
100
jumlah mahasiswa yang mendaftar di poltekkes Makassar sehingga upayameningkatkan kegiatan promosi dan membuka berbagai jalur pendaftaran terus ditingkatkan, Selain itu, khusus untuk daya tampung, Poltekkes Kemenkes Makassar mengacu pada petunjuk teknis yang ada dengan memeprtimbangkan rasio dosen dan mahasiswa serta fasilitas pendukung lainnya. Pada indikator persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi, poltekkes Makassar sudah berada pada kondisi sangat baik, (Standar Nasional 90 % dan Poltekkes Makassar 99 %).
2) Sasaran II ; Peningkatan produktivitas lulusan Tabel 3.3 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II Tahun 2013 - 2014 TARGET INDIKATOR KINERJA
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN
Persentase lulusan tepat waktu (IKU)
Persen
2013
2014
2013
2014
2013
2014
98.34
91.61
90.7
86.86
92.23
94.81
Pencapaian persentase lulusan tepat waktu sudah memenuhi sebagian besar kriteria kinerja yang ada, dengan capaian 94.81 % dan berdasarkan standar nasional sudang sangat baik (≥ 60 %). Beberapa
penyebab
persentase
lulusan tepat
waktu
tidak
mencapai angka maksimal (> 95 %) disebabkan oleh berbagai faktor antara lain, adanya siswa yang memang tidak aktif sejak semester I tanpa pemberitahuan ke pihak pengelola dan adanya 16
peluang untuk memperoleh cuti akademik menyebabkan siswa yang bersangkutan tidak bisa menyelesaikan studi sesuai waktu yang telah ditentukan. 3) Sasaran III ; Peningkatan kualitas lulusan Tabel 3.4 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis III TARGET
INDIKATOR KINERJA
Presentase mahasiswa IPK ≥ 2,75 (IKU) Rata-rata IPK Lulusan
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN 2013
2014
2013
2014
2013
2014
Persen
95.1
99.74
99.7
99.89
104.8
100.15
IPK
-
-
117.33
3. 00
-
3.52
Berdasarkan tabel 3.3, tampak kedua indikator melebihi semua kriteria kinerja yang ada karena capaiannya lebih dari 100 %. Hal ini bisa terjadi karena penetapan target kinerja berdasarkan realisasi kinerja tahun sebelumnya, yang menunjukkan bahwa upaya civitas untuk mengoptimalkan pencapaian IKU sudah sangat optimal. Namun kondisi ini perlu dikaji ulang, terutama terkait realisasi indikator rata-rata IPK lulusan yang mencapai angka 3,52 (Pujian). Meskipun secara nasional sudah berada pada katagori sangat baik (Standa Nasional IPK > 3,00), namun tantangannya adalah dalam penilaian pihak eksternal melalui uji kompetensi, apakah IPK yang tinggi sudah menjamin lolos tidaknya uji kompetensi tentu menjadi bahan pemikiran untuk dikaji lebih mendalam.
17
b. Tujuan II ; Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan 1) Peningkatan kualitas penjaminan mutu Tabel 3.5 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis I TARGET
INDIKATOR KINERJA
Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN 2013
2014
2013
2014
2013
2014
Rasio
-
17
-
16.45
-
96.77
Persen
-
20
-
28.25
-
141.24
Untuk meningkatkan penjaminan mutu pendidikan, dua indikator yang digunakan (berdasar borang BAN PT) adalah rasio mahasiswa terhadap dosen tidak tetap dan persentase jumlah dosen tetap terhadap jumlah seluruh dosen. Secara umum pencapaian keduanya sudah sangat baik karena mengacu pada pasal 10 Permendikbud Nomor 234 Tahun 2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi dinyatakan bahwa “ untuk setiap program studi pada program diploma dan program S1 jumlah calon mahasiswa
sekurang-kurangnya30
orang
dan
sebanyak-
banyaknya disesuaikan dengan nisbah dosen tetap denagn mahasiswa, untuk kelompok ilmu pengetahuan alam adalah 1 : 20. Berdasarkan acuan tersebut, maka Poltekkes Makassar sudah memenuhi persyaratan yang ada, begitu pula dengan standar yang ada dalam borang BAN PT yang menyatakan sangat baik jika rasionya yaitu kurang dari 17 atau lebih dari 23 untuk program non IPS. 18
2) Implementasi penilaian akreditasi BAN PT Tabel 3.6 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis II TARGET
INDIKATOR KINERJA
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN
Jumlah prodi terakreditasi A dan B oleh ban PT / LAMPTKES
Prodi
2013
2014
2013
2014
2013
2014
0
0
2
0
25
0
Saat ini Poltekkes Kemenkes Makassar sedang mempersiapkan proses akreditasi oleh BAN PT / LAMPTKES. Sehingga belum ada pencapaian kinerja pada indikator tersebut. Diharapakan, tahun 2015 sudah ada prodi yang diakrediasi oleh BAN PT / LAMPTKES.
c. Tujuan III ; Meningkatkan kualitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia 1) Peningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Tabel 3.7 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis I TARGET INDIKATOR KINERJA
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN 2013
2014
2013
2014
2013
2014
Jumlah dosen tetap berpendidikan S3
orang
-
6
-
6
-
100
Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala
orang
-
37
-
36.34
-
98.23
Jumlah dosen tetap yang berpendidikan S3 masih sangat kurang yaitu baru 6 orang (masing-masing 1 orang dari Jurusan Kesehatan Lingkungan, Gizi dan Keperawatan 19
Makassar serta 3 orang dari Jurusan Farmasi). Berdasarkan pencapain kinerja sudah sangat baik karena target yang telah ditetapkan berdasarkan analisa kondisi di lapangan. Begitu pula dengan penetapan target pada tahun berikutnya yang mulai mengalami peningkatan disebabkan beberapa dosen yang sedang mengikuti proses pendidikan S3 diperkirakan sudah menyelesaikan studi pada tahun 2015.
2) Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian Tabel 3.8 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis II TARGET
INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya jumlah penelitian (IKU) Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN 2013
2014
2013
2014
2013
Penelitian
35
64
62
62
177.1
96.8
Kegiatan
80
3
72
3
90
100
Kinerja pencapaian realisasi peningkatan jumlah penelitian mencapai angka 96,8 %. Hal ini sudah sangat baik karena hampir semua kriteria kinerja sudah terpenuhi. Namun jika dibandingkan dengan standar nasional untuk jumlah penerlitian, kondisi ini kurang baik karena berdasarkan Borang BAN PT jumlah penelitian diperhitungkan dengan jumlah dosen tetap yang ada. Sehingga jika jumlah penelitian sedikit, maka menggambarkan kurangnya kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen. Kontradiktif pemahaman jumlah penelitian berdasarkan lakip dan 20
2014
borang ban PT tampaknya perlu dikaji lebih mendalam oleh pemangku kepentingan terlebih jika jumlah penelitian sebagai indikator utama dikonversi kearah pembiayaan yang bersumber ke DIPA sehingga proporsionalitas pembiayaan pada unsur penelitian sebagai salah satu dharma perguruan tinggi yang memiliki
standar
nasional
penelitian
tersendiri
perlu
dipertimbangkan lebih mendalam. Tabel 3.9 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis III TARGET
INDIKATOR KINERJA
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN 2013
2014
2013
2014
2013
2014
Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah (IKU)
judul
82
227
225
223
274.4
98.23
Bertambahnya jumlah penyusunan buku ajar
judul
27
45
45
45
166.7
100
Pencapaian kinerja pada kedua indikator diatas sudah sangat baik,karena capaian keduanya > 95 %. Meskipun demikian, beberapa kendala yang ditemukan pada pengumpulan data jumlah publikasi karya ilmiah antara lain proses dokumentasi dan pelaporan ke unit terkait masih perlu ditingkatkan khususnya publikasi karya ilmiah pada fasilitas di luar poltekkes kemenkes Makassar.
21
3) Peningkatan jumlah pengabdian pada masyarakat Tabel 3.10 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis IV TARGET
INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya jumlah kegiatan pengabdian pada masyarakat (IKU) Jumlah rata-rata pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen
Terdapat
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN
Pertumbuhan/ kegiatan
2013
2014
1.32
385
3
375
1.92
-
2.30
Skor
-
perubahan
satuan
2013
indikator
2014
2013
2014
227.3
97.40
-
kinerja
119.86
dari
pertumbuhan menjadi jumlah kegiatan sehingga target kinerja juga mengalami perubahan. Secara umum pencapaian keduanya sudah sangat baik.Meskipun demikian, jumlah pengabdian
masyarakat
yang
dilakukan
masih
perlu
ditingkatkan, karena berdasarkan borang BAN PT, jumlah penelitian
diperhitungkan
dengan
jumlah
dosen
dan
dilaporkan dalam penyusunan Laporan Kinerja Dosen (LKD) yang dilakukan 2 kali dalam setahun. Namun prosen dokumentasi dan pelaporan ke unit terkait masih perlu dioptimalkan sehingga perlu kiranya dilakukan koordinasi antara unit –unit terkait untuk mendokumentasikan dan melaporkan
kegiatan
pengabdian
capaian kinerja bisa lebih optimal.
22
masyarakat
sehingga
d. Tujuan IV ;Meningkatkan Penerapan IPTEKS, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif). 1) Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan Tabel 3.11 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis I TARGET INDIKATOR KINERJA
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN
Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa
orang
2013
2014
2013
2014
2013
2014
18
90
142
197
788,89
218.89
Sesuai acuan borang BAN PT, semua layanan kemahasiswaan sudah dilaksanakan di Poltekkes Kemenkes Makassar antara lain bimbingan konseling (pelaksanaan dosen Pembimbing Akademik), minat dan bakat (ekstra kurikuler seperti pramuka, Lembaga dakwah kampus agama islam, persekutuan mahasiswa Kristen, dan lain-lain), pembinaan soft skill (ESQ, INKAI, Public Speaking, Korps
Sukarela
Palang
Merah
Indonesia,
lembaga
pers
mahasiswa, dan lain-lain), layanan beasiswa (BTN = 20 orang, Bumi putra = 9 orang, BNI = 78 orang, DIPA = 90 orang) dan layanan kesehatan (Asuransi BUMIDA Bumiputera) sehingga kegiatan layanan sudah dilaksanakan dengan sangat baik karena semua layanan yang disyaratkan sudah dilaksanakaan. Dari ke lima layanan tersebut yang dijadikan indikator kinerja adalah jumlah penerima beasiswa yang mengalami peningkatan luar biasa dengan capaian kinerja 218.89 % (Beasiswa DIPA, BNI, BTN dan 23
Bumiputera sebanyak 197 orang dan beasiswa dari pihak lain sebanyak 27 orang). Hal ini dikarenakan sumber pendanaan bertambah yaitu dari mitra kerja Poltekkes Kemenkes Makassar. 2) Peningkatan jumlah aset gedung / ruang pembelajaran
Tabel 3.12 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis II TARGET
INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN
unit
2013
2014
2013
2014
2013
2014
2
3
2
0
100
0
Tidak ada realisasi kinerja untuk peningkatan jumlah asset gedung dan ruang pembelajaran karena pada tahun 2014 tidak ada belanja modal disebabkan keterbatasan anggaran. Berdasarkan kondisi tersebut, maka tampaknya perlu dilakukan revisi terhadap penetapan target kinerja pada tahun yang akan datang.
3) Peningkatan ketersediaan media pembelajaran / Audio Visual Tabel 3.13 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis III TARGET
INDIKATOR KINERJA
Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN
unit
2013
2014
2013
2014
2013
2014
5
5
21
7
420
140
Capaian kinerja untuk indikator
bertambahnya jumlah media
pembelajaran berupa LCD dan Laptop sangat luar biasa. Kondisi ini memberikan gambaran bahwa Poltekkes Kemenkes Makassar 24
sangat mendukung dan memfasilitasi kualitas pembelajaran yang ada.
4) Peningkatan sumber daya keuangan Tabel 3.14 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis IV TARGET
INDIKATOR KINERJA
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN 2013
2014
2013
2014
2013
2014
persen
95
90
92.71
91.76
96.57
101.96
Rata-rata dana penelitian / dosen / tahun
juta
-
2
-
1.7
85
Rata-rata dana pengabmas / dosen / tahun
juta
-
4
-
0.48
12
Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan
Capaian
kinerja
untuk
meningkatnya
penyerapan
realisasi
keuangan hampir semua memenuhi kriteri yang telah ditetapkan dengan persentase capaian 101,96 %. Sedangkan capaian kinerja untuk rata-rata dana penelitian / dosen / tahun dan ratarata dana pengabdian masyarakat
/ dosen / tahun sudah
memenuhi sebagain besar kriteria yaitu 1.7 juta (standar borang minimal 2 juta / dosen / tahun) dengan capaian kinerja 85 % sedangkan untuk dana penelitian hanya mencapai realisasi 0.48 juta atau 12 % (standar borang 4 juta / dosen / tahun) . Berdasarkan
pencapaian
kinerja
tersebut,
tampak
yang
membutuhkan perhatian lebih adalah dukungan dana untuk kegiatan pengabdian masyarakat karena capaian kiejanya sangat kurang memenuhi kriteri kinerja, Hal ini dikarenakan proporsi 25
pendanaan tampaknya belum mengacu pada tuntutan borang akreditasi sehingga perlu kiranya pada saat pembahasan anggaran
memperhatikan
kebutuhan
dan
tuntutan
yang
dipersyaratkan untuk mencapai kualitas institusi pendidikan yang lebih baik. agar proporsi pendanaan ketiga tri dharma perguruan tinggi yaitu penddidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat menjadi lebih proporsional. (Realisasi dengan memperhatikan sumber pendanaan lain untuk penelitian sebesar 2.6 juta / dosen / tahun melebihi target yang dipersyaratkan borang BAN PT dan dana pengabdian masyarakat mencapai 1.7 juta / dosen / tahun masih berada jauh di bawah kriteria borang BAN PT)
e. Tujuan V ; Meningkatkan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan 1) Peningkatan kemitraan kegiatan tridharma perguruan tinggi
Tabel 3.15 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis I TARGET
INDIKATOR KINERJA
Rata-rata peningkatan jumlah MoU
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN
MoU
2013
2014
2013
2014
2013
2014
1.32
2
1.5
3.4
113.6
170
Jumlah MOU yang dihasilkan pada tahun 2014 sebanyak 30 MOU dalam negeri dari Jurusan dan 4 MOU luar negeri dari Direktorat, sehingga rata-rata peningkatan jumlah MOU tahun 2014 sebanyak 3.4 MOU dengan capaian kinerja 170 %. Hal ini dikarenakan 26
Poltekkes Makassar sedang mengoptimalkan penggalangan kerja sama terutama dalam meningkatkan tri dharma perguruan tinggi.
2) Peningkatan penyerapan lulusan di pasar Kerja Tabel 3.16 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis II TARGET
INDIKATOR KINERJA
REALISASI
CAPAIAN %
SATUAN
Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja (IKU)
Persen
2013
2014
2013
2014
2013
2014
85
30
26.7
42
31.41
139.3
Penyerapan lulusan di pangsa pasar mengalami peningkatan yang sangat besar. Hal ini dikarenakan target kinerja yang ditetapkan mengalami penurunan berdasarkan realisasi kinerja tahun sebelumnya dan meningkatkanya kinerja jurusan dan direktorat untuk menggalang informasi terkait indikator tersebut.. Kondisi ini perlu dijadikan bahan pertimbangan untuk penetapan target kinerja tahun yang akan datang.
B. Realisasi Anggaran 1.
Penerimaan Negara Bukan Pajak Tabel 3.17 Target dan Realisasi PNBP Tahun 2013 dan 2014 Uraian
Tahun 2013
Target
Rp. 12.530.156.000,-
Pendapatan Penjualan Peralatan dan Mesin Pendapatan Sewa Rumah Dinas PendapatanDenda Pendapatan dari penerimaan kembali belanja pegawai pusat TAYL
27
Rp. Rp. Rp.
5.082.942,– 647,-
2014 Rp. 13.813.201.000,Rp. 114.100.000,Rp. 6.049.796,-
-
Pendapatan dari penerimaan kembali belanja lainnya TAYL Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan BLU Pendapatan Hibah tidak terikat Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU Total Realisasi % Capaian
Rp. Rp. Rp. Rp.
16.420.544.000,351.745.500,355.985.008,17.133.358.097,136,73%
Rp. 17.559.283.000,Rp. 448.522.722,Rp. 18.127.955.518,131,23%
Serapan anggaran DIPA tahun 2014 yang tidak terealisasi adalah output pada gedung layanan berupa pembangunan kantin yang gagal lelang, sementara waktu sudah tidak mencukupi untuk dilaksanakan pelelangan ulang.
2. Belanja BLU
Tabel 3.18 Realisasi Belanja BLU Tahun 2013 dan 2014 Belanja BLU No
Tahun
1 2
2013 2014
Pagu Anggaran (Rp) 16.320.777.000,16.511.710.000,-
Realisasi (Rp)
% Serapan
14.765.067.508,13.629.914.816,-
90,47 82,55
3. Belanja APBN
Tabel 3.19 Realisasi Belanja APBN Tahun 2014 (dalam rupiah) No.
JenisBelanja
1 2 3
BelanjaPegawai BelanjaBarang Belanja Modal Total
Pagu Anggaran 33.676.839.000 9.517.569.000 43.194.408.000
APBN Tahun 2014 Realisasi 33.237.784.844 7.916.955.565 41.154.740.409
% Serapan 98,70 83,18 95,28
4. Serapan APBN Tabel 3.20 Serapan APBN Tahun 2013 dan 2014 No
Tahun
1 2
2013 2014
Penyerapan Realisasi APBN Target Realisasi % Capaian 96 92.71 96.57 90 91.76 101.95
28
5. Sarana dan Prasarana Tabel 3.21 DATA SARANA DAN PRASARANA POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR TAHUN 2014 URAIAN KUANTITAS SATUAN TANAH Tanah Persil 139.953 M2 Jumlah 139.953 M2 PERALATAN DAN MESIN Alat Bantu 8 Unit Alat Angkutan Darat Bermotor 64 Unit Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 3 Unit Alat Bengkel Bermesin 10 Unit Alat Bengkel Tak Bermesin 63 Unit Alat Ukur 153 Unit Alat Pengolahan 54 Unit Alat Kantor 1.199 Unit Alat Rumah Tangga 12.184 Unit Alat Studio 86 Unit Alat Komunikasi 26 Unit Peralatan Pemancar 18 Unit Peralatan Komunikasi Navigasi 3 Unit Alat Kedokteran 2.110 Unit Alat Kesehatan Umum 185 Unit Unit Alat Laboratorium 2.372 Unit Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 22 Unit Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 4 Unit Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 8 Unit Radiation Application & Non Destructive Testing 5 Unit Laboratory Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 36 Unit Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 82 Unit Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi 30 Unit Persenjataan Non Senjata Api 13 Unit Senjata Sinar 1 Unit Alat Khusus Kepolisian 22 Unit Komputer Unit 359 Unit Peralatan Komputer 134 Unit Alat SAR 37 Unit Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan 209 Unit Unit Peralatan Proses /Produksi 7 Unit Peralatan Olahraga 51 Unit Tanda Penghargaan Bidang Olahraga 1 Unit Jumlah 19.561 Unit GEDUNG DAN BANGUNAN Bangunan Gedung Tempat Kerja 147 Unit Bangunan Gedung Tempat Tinggal 58 Unit Tugu/Tanda Batas 9 Unit Jumlah 214 Unit JALAN DAN JEMBATAN
29
Jalan IRIGASI Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah JARINGAN Instalasi Air Bersih/Air Baku Instalasi Pengolahan Sampah Instalasi Pembangkit Listrik Jaringan Telepon Jumlah ASET TETAP LAINNYA Bahan Perpustakaan Tercetak Bahan Perpustakaan Terekam dan Bentuk Mikro Kartografi, Naskah dan Lukisan Barang Bercorak Kesenian Jumlah ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN Alat Bantu Alat Angkutan Darat Bermotor Alat Ukur Alat Kantor Alat Rumah Tangga Alat Studio Unit Alat Laboratorium Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir Alat Laboratorium Lingkungan Hidup Komputer Unit Peralatan Komputer Bangunan Gedung Tempat Tinggal Jumlah:
30
3.534
M2
3
Unit
3 50 4 1 58
Unit
15.069 81 1 2 15.153
Buah Buah Buah Buah Buah
3 1 2 12 49 3 24 1 0 0 0 0 95
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
Unit
BAB IV PENUTUP
Berdasarkan akuntabilitas kinerja yang dipaparkan pada Bab III dan mengacu pada Perencanaan Kinerja pada Bab III, maka secara umum sebagian besar target kinerja berhasil dicapai bahkan beberapa diantaranya melebih target yang telah ditetapkan. Namun masih terdapat target kinerja yang belum tercapai dikarenakan berbagai faktor yang mempenaruhi. Sehingga perlu kiranya dilakukan langkah-langkah yang harus dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya dimasa mendatang, salah satunya adalah dengan melakukan revisi terhadap penetapan target kinerja dan indikator yang akan diukur berdsarkan realisasi yang telah diacapai. Secara ringkas hasil pengukuran dan evaluasi kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014, dapat di lihat pada tabel di bawah ini. A. Capaian IKU Tabel 4.1 Capaian IKU Tahun 2014 INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN
% CAPAIAN
Meningkatnya persentase lulusan tepat waktu
Persen
94.81
Meningkatnya persentase lulusan denganIPK ≥ 2,75
Persen
100.15
Meningkatnya jumlah penelitian
Judul
96.8
Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah
Buah
98.24
Kegiatan
97.40
Persen
139.3
Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja
31
B. Capaian Indikator Kinerja Penunjang 1. Tujuan Pertama : Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru a. Sasaran Strategis I : Peningkatan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru Tabel 4.2 Capaian Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis I Tahun 2014 INDIKATOR KINERJA
SATUAN
% CAPAIAN
Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru
Orang
105.8
Meningkatnya jumlah mahasiswa baru
Orang
116.17
Peningkatan sistem sipenmaru
Sistem
-
Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung Persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi
Rasio
90.64
Persen
100
b. Sasaran II ; Peningkatan produktivitas lulusan Tabel 4.3 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis II Tahun 2013 - 2014 INDIKATOR KINERJA
SATUAN
% CAPAIAN
Persentase lulusan tepat waktu (IKU)
Persen
94.81
32
c. Sasaran III ; Peningkatan kualitas lulusan Tabel 4.4 Indikator Kinerja Tujuan I Sasaran Strategis III INDIKATOR KINERJA
SATUAN
% CAPAIAN
Presentase mahasiswa IPK ≥ 2,75 (IKU)
Persen
100.15
Rata-rata IPK Lulusan
IPK
117.33
2. Tujuan II ; Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan a. Sasaran I: Peningkatan kualitas penjaminan mutu Tabel 4.5 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA
SATUAN
%CAPAIAN
Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap
Rasio
96.77
Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen
Persen
141.24
b. Sasaran II: Implementasi penilaian akreditasi BAN PT Tabel 4.6 Indikator Kinerja Tujuan II Sasaran Strategis II
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
% CAPAIAN
Jumlah prodi terakreditasi A dan B oleh ban PT / LAMPTKES
Prodi
0
33
3. Tujuan III ; Meningkatkan kualitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia a.
Sasaran I: Peningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Tabel 4.7 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis I
b.
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
% CAPAIAN
Jumlah dosen tetap berpendidikan S3
orang
100
Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala
orang
98.23
Sasaran II: Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian Tabel 4.8 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis II
c.
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
Meningkatnya jumlah penelitian (IKU)
Penelitian
Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian
Kegiatan
% CAPAIAN
96.8 100
Sasaran III: Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi Tabel 4.9 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis III
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
% CAPAIAN
Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah (IKU)
Penelitian
98.23
Bertambahnya jumlah penyusunan buku ajar
Kegiatan
100
34
d.
Peningkatan jumlah pengabdian pada masyarakat Tabel 4.10 Indikator Kinerja Tujuan III Sasaran Strategis IV INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya jumlah kegiatan pengabdian pada masyarakat (IKU)
SATUAN
% CAPAIAN
Pertumbuhan/ kegiatan
97.40
Skor
119,86
Jumlah rata-rata pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen
4. Tujuan
IV
;Meningkatkan
Penerapan
IPTEKS,
sistem
informasi
manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif). a. Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan Tabel 4.11 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa
SATUAN
% CAPAIAN
orang
218.89
b. Peningkatan jumlah aset gedung / ruang pembelajaran Tabel 4.12 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran
35
SATUAN
% CAPAIAN
unit
0
c. Peningkatan ketersediaan media pembelajaran / Audio Visual Tabel 4.13 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis III
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
% CAPAIAN
Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop
Unit
140
d. Peningkatan sumber daya keuangan Tabel 4.14 Indikator Kinerja Tujuan IV Sasaran Strategis IV INDIKATOR KINERJA
SATUAN
% CAPAIAN
persen
101.96
Rata-rata dana penelitian / dosen / tahun
juta
85
Rata-rata dana pengabmas / dosen / tahun
juta
12
Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan
5. Tujuan V ; Meningkatkan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan a. Peningkatan kemitraan kegiatan tridharma perguruan tinggi Tabel 4.15 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis I INDIKATOR KINERJA Rata-rata peningkatan jumlah MOU
36
SATUAN
% CAPAIAN
MoU
170
b. Peningkatan penyerapan lulusan di pasar Kerja Tabel 4.16 Indikator Kinerja Tujuan V Sasaran Strategis II INDIKATOR KINERJA Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja (IKU)
SATUAN
%CAPAIAN
persen
139.3
C. Realisasi Anggaran 1.
Penerimaan Negara Bukan Pajak Tabel 4.17 Capaian Realisasi PNBP 2014 Uraian Target Total Realisasi % Capaian
Jumlah Rp. 13.813.201.000,Rp. 18.127.955.518,131,23%
2. Belanja BLU
Tabel 4.18 Realisasi Belanja BLU Tahun 2014 Tahun 2014
Belanja BLU Realisasi (Rp) 13.629.914.816,-
Pagu Anggaran (Rp) 16.511.710.000,-
% Serapan 82,55
3. Belanja APBN
Tabel 4.19 Realisasi Belanja APBN Tahun 2014 No.
JenisBelanja
1 2 3
BelanjaPegawai BelanjaBarang Belanja Modal Total
Pagu Anggaran 33.676.839.000 9.517.569.000 43.194.408.000
37
(dalam rupiah) APBN Tahun 2014 Realisasi % Serapan 33.237.784.844 98,70 7.916.955.565 83,18 41.154.740.409 95,28
4. Serapan APBN Tabel 4.20 Serapan APBN Tahun 2013 dan 2014 Tahun 2014
Penyerapan Realisasi APBN Target Realisasi % Capaian 90 91,76 101,95
5. Sarana dan Prasarana Tabel 4.21 DATA SARANA DAN PRASARANA POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR TAHUN 2014 URAIAN KUANTITAS SATUAN TANAH Tanah Persil 139.953 M2 Jumlah 139.953 M2 PERALATAN DAN MESIN Alat Bantu 8 Unit Alat Angkutan Darat Bermotor 64 Unit Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 3 Unit Alat Bengkel Bermesin 10 Unit Alat Bengkel Tak Bermesin 63 Unit Alat Ukur 153 Unit Alat Pengolahan 54 Unit Alat Kantor 1.199 Unit Alat Rumah Tangga 12.184 Unit Alat Studio 86 Unit Alat Komunikasi 26 Unit Peralatan Pemancar 18 Unit Peralatan Komunikasi Navigasi 3 Unit Alat Kedokteran 2.110 Unit Alat Kesehatan Umum 185 Unit Unit Alat Laboratorium 2.372 Unit Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 22 Unit Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 4 Unit Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 8 Unit Radiation Application & Non Destructive Testing 5 Unit Laboratory Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 36 Unit Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 82 Unit Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi 30 Unit Persenjataan Non Senjata Api 13 Unit Senjata Sinar 1 Unit Alat Khusus Kepolisian 22 Unit Komputer Unit 359 Unit Peralatan Komputer 134 Unit Alat SAR 37 Unit Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan 209 Unit
38
Unit Peralatan Proses /Produksi Peralatan Olahraga Tanda Penghargaan Bidang Olahraga Jumlah GEDUNG DAN BANGUNAN Bangunan Gedung Tempat Kerja Bangunan Gedung Tempat Tinggal Tugu/Tanda Batas Jumlah JALAN DAN JEMBATAN Jalan IRIGASI Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah JARINGAN Instalasi Air Bersih/Air Baku Instalasi Pengolahan Sampah Instalasi Pembangkit Listrik Jaringan Telepon Jumlah ASET TETAP LAINNYA Bahan Perpustakaan Tercetak Bahan Perpustakaan Terekam dan Bentuk Mikro Kartografi, Naskah dan Lukisan Barang Bercorak Kesenian Jumlah ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN Alat Bantu Alat Angkutan Darat Bermotor Alat Ukur Alat Kantor Alat Rumah Tangga Alat Studio Unit Alat Laboratorium Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir Alat Laboratorium Lingkungan Hidup Komputer Unit Peralatan Komputer Bangunan Gedung Tempat Tinggal Jumlah:
39
7 51 1 19.561
Unit Unit Unit Unit
147 58 9 214
Unit Unit Unit Unit
3.534
M2
3
Unit
3 50 4 1 58
Unit
15.069 81 1 2 15.153
Buah Buah Buah Buah Buah
3 1 2 12 49 3 24 1 0 0 0 0 95
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
Unit
PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MAKASSAR
Unit Eselon I
: Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Tahun Anggaran
: 2014
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
Meningkatnya prosentase lulusan tepat waktu
Persen
91.61
86.86
94.81
Meningkatnya persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75
Persen
99.74
99.89
100.15
Meningkatnya jumlah penelitian
Judul
64
62
96.8
Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah
Buah
227
223
98.24
Kegiatan
385
375
97.4
Persen
30
42
139.3
Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja Jumlah Anggaran Awal Kegiatan Tahun 2014 Penggunaan saldo awal saldo BLU Total Anggaran Kegiatan Tahun 2014
: Rp.57.007.609.000,: Rp. 2.698.509.000,: Rp.59.706.118.000,-
Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2014
: Rp.54.784 655.225,-
40
PENGUKURAN KINERJA
Unit Pelaksana Teknis
: Poltekkes Kemenkes Makassar
Tahun
: 2014
No 1
2
3
4
5.
6
7
8
Sasaran Strategis Peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru
Peningkatan produktivitas lulusan Peningkatan kualitas lulusan
Peningkatan Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan Peningkatan Penilaian Akreditasi BAN PT Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM
Indikator Kinerja
Target
5. Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru 6. Meningkatnya jumlah mahasiswa baru 7. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung 8. Persentase maba yang melakukan registrasi dan calon maba yang lulus seleksi 2. Persentase lulusan tepat waktu (IKU)
1. 4750 orang
1. 5025
Capaian Kinerja (%) 5. 105.8
2. 1200 orang
2. 1394
6. 116.17
3. 3.96
3. 3.59
7. 90.64
4. 99 %
4. 99
8. 100
1. 91.61 %
1. 86.86
2. 94.81
3. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75 (IKU) 4. Rata-rata IPK lulusan (BAN PT) 3. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap 4. Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen 2. Jumlah prodi terakreditasi A dan B oleh BAN PT/ LAMPTKes
1. 99.74 %
1. 99.89
3. 100.15
2. 3
2. 3.52
4. 117.33
1. 17
1. 16.45
3. 96.77
2. 20 %
2. 28.25
4. 141.24
1. 0 Prodi
1. 0
2. 0
1. 6 orang
1. 6
3. 100
2. 37 %
2. 36.34
4. 98.23
1. 64 judul
1. 62
3. 96.8
2. 3 1. 227 2. 45
2. 3 1. 223 2. 45
4. 100 3. 98.23 4. 100
3. Jumlah dosen tetap berpendidikan S3 4. Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala Peningkatan 3. Melakukan kegiatan jumlah penelitian penelitian (IKU) terapan 4. Pelatihan tentang penelitian Peningkatan 3. Publikasi karya ilmiah (IKU) kegiatan ilmiah 4. Meningkatnya jumlah dan publikasi penyusunan buku ajar
41
Realisasi
9
Peningkatan jumlah pengabdian kepada Masyarakat
10
Peningkatan layanan pendidikan
11
Peningkatan jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran Peningkatan ketersedian media pembelajaran/ audiovisual Peningkatan sumber daya keuangan
12
13
14
16
Peningkatan pertumbuhan kemitraan Peningkatan penyerapan lulusan dipangsa pasar
3. Kegiatan pengabdian 1. 385 masyarakat (IKU) 2. 1.92 4. Rata-rata kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen tetap 2. Meningkatnya jumlah 1. 90 orang penerima beasiswa mahasiswa 2. Meningkatnya jumlah aset 1. 3 unit gedung/ ruang pembelajaran
1. 375
3. 97.4
2. 2.3
4. 119.86
1. 197
2. 218.89
1. 0
1. 0
2. Bertambahnya jumlah media 1. 5 unit pembelajaran berupa LCD dan Laptop
1. 7
1. 140
4. Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan 5. Rata-rata dana penelitian / dosen / tahun 6. Rata-rata dana pengabmas / dosen tetap/tahun 2. Rata – rata peningkatan jumlah MoU
1. 90 %
1. 91.76
4. 101.96
2. 2 juta
2. 1.7
5. 85
3. 4 juta
3. 0.48
6. 12
1. 2
1. 3.4
2. 170
2. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (IKU)
1. 30
1. 42
2. 139.3
Jumlah Anggaran Awal Kegiatan Tahun 2014 Penggunaan saldo awal saldo BLU Total Anggaran Kegiatan Tahun 2014
: Rp.57.007.609.000,: Rp. 2.698.509.000,: Rp.59.706.118.000,-
Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2014
: Rp.54.784 655.225,-
42