KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2015 merupakan publikasi data program tahun 2014 yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara agar dapat digunakan sebagai salah satu sarana untuk memantau pencapaian kinerja Dinas Kesehatan,
Puskesmas
dan
Jaringannya
dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan, menuju Maluku Tenggara
Sehat
2018,
sekaligus
sebagai
laporan
pembangunan kesehatan tahun berjalan. Tahun 2014 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Stratgis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014-2018 Oleh karena itu profil Kesehatan Kabupaten Maluku Tahun 2015 memiliki nilai strategis sebagai patokan/tolok ukur guna merumuskan Kebijakan dan strategi pelayanan tahun berikutnya. Disadari sungguh bahwa masih terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan di Puskesmas dan jaringannya baik dari aspek kualitas, kuantitas, maupun penyebaran yang belum merata, merupakan masalah tersendiri khususnya untuk menjamin akurasi dan kontinuitas data puskesmas ke Bank data Dinas Kesehatan. Kementerian
Kesehatan
guna
Oleh karena itu kebijakan
pengembangan
SIKDA
Generik
telah
di Follow Up oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara dan strategi penyembangannya telah dituangkan kedalam Renstra Dinas Kesehatan tahun 2014-2018. Pengembangan SIKDA Generik
ini diharapkan dapat menghasilkan
tenaga pengelola data Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang handal serta punya komitmen yang kuat, sehingga semua data dan informasi kesehatan dari puskesmas yang terinput ke Bank Data Dinas Kesehatan adalah Kata Pengantar | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
Tenggara_Tahun_2015
i
data yang valid, tepat waktu dan konsisten sehingga dapat meminimalisir kesenjangan data antar program. Penyajian data profil Kesehatan tahun 2015 ini, belum sepenuhnya memenuhi harapan karena sistematika dan Definisi Operasional program yang masih terus dibuat penyesuaian dari kementerian kesehatan secara berjenjang sampai ke puskesmas dan jaringannya. Oleh karena itu guna perbaikan publikasi Profil kesehatan di tahun mendatang, usul, saran dan kritikan yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan. Kepada semua pihak yang telah membantu, baik Pemerintah Daerah, Kontributor data Lintas Sektor terkait, Lintas Program, dan Tim Penyusun Profil
Kesehatan
Kabupaten
Maluku
Tenggara
Tahun
2015,
kami
sampaikan terima kasih dan rasa hormat yang tulus atas kerjasama yang terbangun selama ini. Semoga dedikasi dan loyalitas yang ditunjukan kita semua dapat memberikan manfaat bagi kemajuan daerah tercinta ini. . Langgur,
Maret 2015
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara
Ny.A.RAWUL,SKM.,M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19571220 198403 2 003
Kata Pengantar | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
Tenggara_Tahun_2015
ii
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR :
........................................................................... i-ii
DAFTAR ISI
:
................................................................... ii-v
BAB I
: PENDAHULUAN .................................................................. 1-4
BAB II
: GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK..................... 5 A. KONDISI UMUM ................................................................ 5 B. KEPENDUDUKAN DAN TENAGA KERJA ............................. 8 C. PENDIDIKAN................................................................ 10-11 D. SOSIAL BUDAYA.............................................................. 12
BAB III
: SITUASI DERAJAT KESEHATAN........................................... 13 A. JUMLAH KEMATIAN (MORTALITAS) ...........................13-22 B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS) ............................ 23-42
BAB IV
: UPAYA KESEHATAN ............................................................. 43 I. PELAYANAN KESEHATAN ............................................... 43 A.
UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK ...................43-49
B.
KELUARGA BERENCANA .................................... 50-51
C.
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT............................ 52-56
D.
RUJUKAN............................................................. 56-58
E.
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR ............ 58-60
F.
UKS / UKGS ....................................................... 60-61
G.
PENYULUHAN KESEHATAN ..................................... 61
H.
JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT ................. 61-63
I.
KESEHATAN KERJA ................................................. 64
I.
PELAYANAN USILA ................................................. 64
II. AKSES DAN MUTU PELAYANAN ...................................... 65 A.
PUSKESMAS DAN PEMANFAATANNYA ................ 65-66
B.
RUMAH SAKIT DAN PEMANFAATANNYA ............. 66-68
Kata Pengantar | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
Tenggara_Tahun_2015
iii
C.
OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN .................... 68
III. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT ..................................... 69
BAB V
A.
RUMAH TANGGA BER-PHBS................................. 69-70
B.
POSYANDU AKTIF................................................. 70-71
C.
RUMAH SEHAT..................................................... 71-72
D.
AIR BERSIH.......................................................... 72-73
E.
SANITASI DASAR.................................................. 73-74
F.
TEMPAT-TEMPAT UMUM/TPM DAN IRTP .............74-75
: SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ................................ 76 I. SARANA KESEHATAN .................................................... 76 A. DATA DASAR PUSKESMAS .................................... 76-79 B. INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT ................ 80-82 C JUMLAH SARANA PELAYANAN KES. MENURUT KEPEMILIKAN............................................................. 82 D.JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA ..................................................................... 83 E. UKBM...................................................................... 83-90 II. TENAGA KESEHATAN ..................................................... 91 A. SEBARAN TENAGA PROFESI.................................91-94 B. JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT....... 95 III. PEMBIAYAAN
KESEHATAN
DAN
SUMBER
DAYA
KESEHATAN LAIN ............................................................ 96 A. ALOKASI ANGGARAN APBD .................................. 96-97 B. SUMBER PENDAPATAN PELAYANAN KES.................... 98 C. KONTRIBUSI SEKTOR TERKAIT.............................. 98-99 BAB VI.
KESIMPULAN
.................................................................. 100
A. DERAJAT KESEHATAN ............................................100-101 B. KEADAAN LINGKUNGAN ............................................... 101 C. PERILAKU MASYARAKAT................................................ 102 D. AKSES DAN MUTU PELAYANAN .................................... 102 Kata Pengantar | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
Tenggara_Tahun_2015
iv
E. PELAYANAN KESEHATAN ............................................. 103 F. SUMBER DAYA KESEHATAN ......................................... 103 G. KONTRIBUSI TERKAIT ................................................. 103 BAB VII. : PENUTUP
......................................................................... 104
Kata Pengantar | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
Tenggara_Tahun_2015
v
BAB I PENDAHULUAN Profil Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014 merupakan
gambaran
situasi
kesehatan
di
Kabupaten
Maluku
Tenggara tahun 2014. Profil ini memuat berbagai data tentang program pelayanan kesehatan dan data pendukung lainnya yang berhubungan dengan pembangunan kesehatan seperti data kependudukan, Ekonomi, Pendidikan dan Keluarga Berencana. Tujuan diterbitkannya “Profil Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2014 “ adalah sebagai salah satu sarana mengevaluasi pencapaian kinerja Pembangunan Kesehatan Tahun Anggaran 2014 serta menjadi gambaran keberhasilan Renstra tahun 2008 - 2014 dan sebagai bahan evaluasi Visi Maluku Tenggara Sehat 2014. Penetapan Maluku Tenggara Sehat 2014 tidak berarti bahwa pada tahun 2014, tidak ada lagi masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara yang sakit, namun diharapkan pada tahun 2014 masyarakat Maluku Tenggara sudah memiliki keterjangkauan untuk mencapai pelayanan kesehatan serta
keterjangkauan
mengembangkan
terhadap
kemampuan
hidup
berbagai sehat
peluang melalui
untuk
kesadaran
berperilaku hidup bersih dan sehat. Penetapan tahun 2014 merupakan satu patok yang akan memberikan arah agar seluruh daya dan upaya yang dilakukan untuk pencapaian indikator kesehatan yang ditetapkan melalui pembangunan kesehatan dengan kemitraan sektor lain dan masyarakat dapat dicapai secara bertahap yang telah tertuang dalam Rencana Strategis Bidang Kesehatan 2008 - 2014.
Penetapan Maluku Tenggara Sehat 2014
diharapkan merupakan dukungan terhadap pencapaian Maluku Sehat 2015 dan MDGs 2015. Visi Maluku Tenggara Sehat hanya dapat terwujud apabila didukung oleh seluruh komponen Anak Negeri yang berada di Nuhu Evav tercinta ini. BAB I | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015 `
1
Data
profil ini dianalisis secara manual dan ditampilkan dalam
bentuk tabel dan grafik. Untuk
mencapai visi yang telah ditetapkan, dirumuskan Misi
kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara sebagai berikut : 1. Peningkatan Profesionalisme sumber daya Tenaga Kesehatan. 2. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat terutama bagi masyarakat miskin dan kurang mampu. 3. Mewujudkan penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak serta Kurang Gizi. 4. Peningkatan Penanggulangan Penyakit Menular 5. Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Sejalan Tenggara dituangkan
dengan
dan
masalah
kebijakan
dalam
Visi
kesehatan
pembangunan
dan Misi, maka
di
Kabupaten
kesehatan program
Maluku
yang
telah
pembangunan
Kesehatan di Kabupaten Maluku Tenggara diarahkan terutama kepada upaya untuk peningkatan dan pemeliharaan kesehatan (Promotif dan Preventif) tanpa mengesampingkan upaya pengobatan dan pemulihan kesehatan (Kuratif dan Rehabilitatif). Selain itu, memperhatikan pula ketersediaan sumber daya pendukung dan penghambat. Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara merupakan unsur pelaksana daerah dibidang kesehatan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Daerah dibidang kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk melaksanakan
tugas pokok tersebut mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Melaksanakan pembinaan dibidang kesehatan serta pemberian rekomendasi/perizinan.
BAB I | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015 `
2
2. Perumusan dan penetapan kebijakan dibidang kesehatan sesuai dengan
ketentuan
yang
berlaku
dan
kebijakan
umum
yang
ditetapkan serta penyusunan rencana dan informasi kesehatan. 3. Pelaksanaan teknik Operasional dibidang Kesehatan meliputi : pengembangan dan pembinaan pelayanan kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, kesehatan keluarga dan Promosi kesehatan masyarakat. 4. Pelaksana
teknis
fungsional
dibidang
kesehatan
termasuk
perbekalan farmasi dan alat kesehatan. Adapun struktur organisasi Dinas Kesehatan Kaupaten Maluku Tenggara sesuai dengan Perda Nomor 05 Tahun 2011 yang dikuatkan dengan Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 40 tahun 2010 sesuai struktur organisasi Dinas Kesehatan dibawah ini :
`
BAB I | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015 `
3
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara (Sesuai Perda Nomor 05 Tahun 2011) KEPALA DINAS Ny.A.RAWUL,SKM.,M.Si
SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
D. L. KUSAPY, S.IP.M.Si
Ka.Subag Umum & Kepegawaian
Ka.Sub.Bag.Perencanaan & Keuangan
Y. OHOITAWUN
WILDAN, Amd.AKK
Kabid Pelayanan Kesehatan
Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Peny. Lingkungan
Kabid Kesehatan Masyarakat
A.SAIRLELA.S.Sos
dr. F.E. BAGARAY
Ny.V.TALUPUN,Amd.Keb
Ka. Seksi Pelyanan Kesehatan Dasar
Ka.Seksi Penyakit Menular
Ka.Seksi Kesehatan Keluarga
M. KELANIT,SKM
Ny.S.LETLORA,Amd.Keb
Kepala Seksi Pelayanan Rujukan
Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular, wabah & Bencana
Plt.Kepala Seksi Peran Kepala Seksi Gizi Serta Masyarakat
M.INGRATUBUN,SKM
Abd.AZIZ,SKM
Ny.S.SONGYANAN Ny.E.PUTNARUBUN,Sit
Kepala Seksi Pelayanan Khusus
Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan
Kepala Pemberdayaan Masyarakat & Promosi
Ny.S.SONGJANAN
ADUNG KRISNANDITO, SKM
YAMIN LAHASAN,SKM
NATALIUS N.K. THAROB, SKM
UPTD
1. Instalasi Farmasi Kebupaten 2. Puskesmas
BAB I | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015 `
4
BAB II GAMBARAN UMUM
A. KONDISI UMUM 1. GEOGRAFIS Kabupaten Maluku Tenggara merupakan Daerah Kepulauan dengan luas wilayah kurang lebih 7.856,70 Km² dengan luas daratan ± 4.676,00 Km² dan luas perairannya ± 3.180,70 Km² persegi dimana luas laut kurang dari 7,6 Kali luas daratan yang tersebar pada satu kawasan gugus Pulau yaitu gugus pulau Kei. Secara geografis, Kabupaten Maluku Tenggara terletak pada koordinat 1310 - 1330 5’ Bujur Timur dan 50 00’ – 60 05’ Lintang Selatan dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Tual dan Provinsi Papua Bagian Selatan
Sebelah Selatan berbatasan dengan laut Arafura
Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Banda dan bagian Utara Kepulauan Tanimbar
2.
Sebelah Timur berbatasan Kepulauan Aru TOPOGRAFI Secara Topografi Ohoi-Ohoi di Kabupaten Maluku Tenggara pada
umumnya tersebar pada ketinggian 0-100 meter.
Sebaran rata-rata
Ohoi-Ohoi tersebut berada pada 4 mil dari garis pantai di Kei Kecil (Nuhu Roa) yaitu kurang dari 100 meter atau rata-rata slop kurang dari 1,5 % berada di Pulau Kei Kecil Bagian Barat.
Sebaran rata-rata
kedalaman untuk Pulau Kei Besar (Nuhu Yut) yang berada di bagian Barat Laut kurang dari 100 meter sedangkan pada bagian Barat Daya dan Timur, berada pada kedalaman rata-rata lebih dari 300 meter. Bab II | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
5
Kemiringan daratan pulau (Island Flat)
di Pulau Kei Kecil berkisar
antara 0-40 % sedangkan untuk pulau Kei Besar kemiringan daratan pulau antara curam (15 – 40 %) sampai dengan sangat curam (lebih dari 40 %) 3. IKLIM Iklim dipengaruhi oleh Laut Banda, Laut Arafura dan Samudera Indonesia yang juga di bayangi oleh Pulau Irian di Bagian Timur dan Benua Australia di Bagian Selatan, sehingga sewaktu - waktu terjadi perubahan. 4. MUSIM Keadaan Musim teratur, musim Timur berlangsung dari bulan April sampai Oktober. Musim ini adalah Musim Kemarau, Musim Barat berlangsung dari bulan Oktober sampai Pebruari, Musim hujan pada
bulan
Desember
sampai
Pebruari,
Musim
Pancaroba
berlangsung dalam bulan Maret/April dan Oktober/Nopember. Bulan April sampai Oktober, bertiup angin Timur Tenggara. Angin kencang bertiup pada bulan Januari dan Pebruari diikuti dengan hujan deras dan laut bergelora. Bulan April sampai September bertiup angin Timur Tenggara dan Selatan sebanyak 91 % dengan Angin Tenggara dominan 61 %. Bulan Oktober sampai Maret bertiup angin Barat Laut sebanyak 50 % dengan angin Barat Laut dominan 28 %. Keadaan curah hujan Kabupen Maluku Tenggara berkisar antara 2.000-3.000 milimeter per tahun terjadi di Pulau Kei Kecil sementara Pulau Kei Besar curah hujan di atas 3.000 milimeter per tahun. Tahun 2009 curah hujan di Kabupaten Maluku Tenggara secara keseluruhan adalah 2.615 mm per bulan dengan jumlah hari hujan sebanyak 193 hari atau rata – rata 16,1 hari hujan per bulan. Bab II | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
6
Kedaan suhu di Kabupaten Maluku Tenggara rata – rata pada tahun 2012 sesuai dengan data dari Stasiun Meteorologi Dumatubun Langgur mencapai 27,1 °C dengan suhu minimum 24,0 °C dan maksimum 34,1°C dengan kelembaban rata – rata 82,5 % dan penyinaran matahari rata – rata 53,9 % serta tekanan udara rata – rata 1010,2 milibar 5. HIDROLOGI Sungai di Kabupaten Maluku Tenggara yang berair sepanjang tahun tercatat sebanyak 7 buah yang meliputi 3 sungai di Pulau Kei Kecil dan 4 sungai di Pulau Kei Besar. Danau di Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 2 (dua) buah yaitu Danau Ablel dan Wearlaai yang berada di Pulau Kei Kecil. 6. PEMERINTAHAN Kabupaten Maluku Tenggara dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 35 Tahun 1952 tentang Pembubaran Maluku Selatan dan Pembentukan Daerah Maluku Tengah dan Maluku Tenggara serta UU nomor 60 tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Swatantra tingkat II dalam Daerah Swatantra Tingkat I Maluku (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 111, Tambahan Lembaran negara Nomor 1645). Daerah ini dalam perkembangannya telah mengalami 3 (tiga) kali pemekaran wilayah yaitu pemekaran Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Pemekaran Kabupaten Kepualauan Aru, dan Pemekaran Kota Tual. Secara administratif, Kabupaten Maluku Tenggara terdiri dari 6 kecamatan yakni : (1). Kecamatan Kei Kecil dengan 21 Ohoi, 15 Ohoi Soa, dan 1 Kelurahan. (2). Kecamatan Kei Kecil Timur dengan 13 Ohoi, 16 Ohoi Soa. Bab II | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
7
(3). Kecamatan Kei Kecil Barat dengan 8 Ohoi, 2 Ohoi Soa, (4). Kecamatan Kei Besar dengan 21 Ohoi, 41 Ohoi Soa. (5). Kecamatan Kei Besar Selatan dengan 14 Ohoi, 9 Ohoi Soa (6). Kecamatan Kei Besar Utara Timur dengan 9 Ohoi, 21 Ohoi Soa
B. KEPENDUDUKAN DAN TENAGA KERJA Perkembangan Jumlah Penduduk berdasarkan hasil sensus penduduk Tahun 1980, 1990 dan 2000 adalah sebagai berikut; pada tahun 1980 penduduk Kabupaten Maluku Tenggara 89.334 jiwa, tahun 1990 sebanyak 106.327 jiwa dan pada tahun 2000 meningkat menjadi 121.063 jiwa. Setelah Kota Tual dimekarkan dari Kabupaten Maluku Tenggara maka jumlah penduduk mengalami perubahan sehingga terlihat hasil Sensus penduduk 2010 yang diproyeksikan untuk tahun 2014, mencatatkan penduduk Maluku Tenggara sebanyak 98.474 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 48.732 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 50.102 jiwa. Jumlah penduduk Maluku Tenggara tahun 2014 berdasarkan catatan sipil pada Maluku Tenggara dalam Angka adalah sebanyak 140.617 jiwa yang terdiri dari 69.486 laki-laki dan 71.129 perempuan. Sementara itu Sex ratio pada tahun 2013 adalah 98 yang berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 98 penduduk laki-laki. Untuk kepadatan penduduk Maluku Tenggara pada tahun 2013 Kecamatan Kei Kecil merupakan daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi yaitu sebesar 223 jiwa per km², sedangkan Kecamatan Kei Kecil Barat dan Kei Besar Utara Timur memiliki kepadatan penduduk paling rendah yaitu sebesar 84 dan 83 jiwa per km². Jumlah Penduduk Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014 sebanyak 98.474 Jiwa dengan rincian seperti pada grafik berikut ini. Bab II | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
8
Grafik 1. Jumlah Penduduk Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014
Sumber Data : BPS Kab. Maluku Tenggara Proyeksi 2014 Sedangkan Jumlah penduduk apabila dibedakan menurut jenis kelamin maka terlihat seperti Grafik dibawah : Grafik 2. Penduduk Kabupaten berdasarkan Jenis Kelamin menurut Kecamatan Tahun 2013
Sumber Data : BPS Kab. Maluku Tenggara Proyeksi 2014 Bab II | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
9
C.
PENDIDIKAN Pendidikan merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keberhasilan program pelayanan kesehatan disuatu daerah, karenanya kualitas
pendidikan
mutlak
merupakan
bagian
integral
dari
pembangunan kesehatan. Rendahnya kualitas SDM dapat terlihat dari masih rendahnya aspek-aspek semangat dan kemampuan kewirausahaan, etos kerja, kepercayaan diri, kreatifitas, profesionalisme serta penguasaan IPTEK. Kualitas Sumber Daya Manusia yang rendah juga terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM merupakan indeks komposit yang terdiri dari tiga komponen utama, yaitu kesehatan, pendidikan dan pendapatan perkapita yang diracik menjadi satu secara proporsional. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah daerah daerah
adalah
daerah maju,
berkembang atau daearah terbelakang dan juga untuk
mengukur pengaruh dari kebijakan ekonomi terhadap kualitas hidup. Pada Tahun Indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014 sebesar 73,60 %.
Jumlah ini apabila
dibandingkan dengan IPM Kabupaten lainnya di Provinsi Maluku, maka Kabupaten Maluku Tenggara berada diurutan ke-3 setelah Kota Ambon (79,58%) dan Kota Tual (77.91%). yang
relatif masih rendah ini,
IPM kabupaten Maluku Tenggara antara lain mengakibatkan masih
rendahnya produktifitas dan daya saing daerah. Taraf pendidikan penduduk Maluku Tenggara walaupun telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya namun masih tergolong rendah dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
Bab II | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
10
Masalah utama bidang pendidikan yang masih dihadapi di Kabupaten Maluku Tenggara yaitu masih terbatasnya akses dan Pemerataan pendidikan yang berkualitas. Salah satu aspek dari pendidikan yang sangat penting bagi kualitas dari seorang anak adalah kemampuan dalam membaca dan menulis serta berkomunikasi dengan orang lain, baik itu secara lisan maupun tulisan. Aspek lain yang sama juga pentingnya adalah partisipasi seorang anak untuk bersekolah sesuai umurnya dalam jenjang pendidikan formal yang ada. Untuk mengukur kedua aspek tersebut biasanya digunakan Angka Melek Huruf (AMH) dan Angka Partisipasi Kasar (APK). AMH adalah persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang bisa membaca dan menulis serta mengerti sebuah kalimat sederhana dalam hidupnya sehari-hari. AMH dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan program-program pemberantasan buta huruf, mengukur kemampuan penduduk dalam berkomunikasi secara lisan maupun tertulis, adalah kabupaten dengan Angka Melek Huruf
keempat tertinggi
setelah Kota Ambon, yaitu 99,60 persen, melebihi rata-rata Angka Melek Huruf provinsi, yaitu sebesar 98,25 persen. Ini berarti bahwa tiap 100 orang penduduk yang berumur 15 tahun ke atas di Kabupaten Maluku Tenggara, 98 diantaranya sudah bisa membaca dan menulis huruf latin. Grafik 3. Angka Melek Huruf Penduduk Kabupaten Maluku Tenggara Kecamatan Tahun 2013
Sumber Data : Inkesra BPS Kab. Maluku Tenggara 2013 Bab II | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
11
D. SOSIAL BUDAYA Kehidupan masyarakat Maluku Tenggara sangat kental dengan hukum adat Larwul Ngabal dan simbol budaya ain ni ain, manut ain mehe ni tilur, vuut ain mehe ni ngivun. Makna keduanya adalah persatuan. Selain itu masih dipengaruhi oleh kultur adat, serta sosial budaya. Demikian gambaran umum Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2011
secara ringkas. Gambaran yang ditonjolkan memang dibatasi
pada aspek kependudukan, perekonomian dan pendidikan serta Sosial Budaya. Khususnya perekonomian dan pendidikan, bersama-sama dengan kesehatan menentukan besar kecilnya Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ).
Bab II | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
12
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. JUMLAH KEMATIAN (MORTALITAS) Berdasarkan Develompment
kesepakatan
Gools)
pada
Global
Tahun
MDGs
2015
(Millenium
diharapkan
Angka
Kematian Ibu menurun sebesar tiga perempat dalam kurun waktu (1990-2015), dan Angka Kematian Bayi, Balita menurun dalam kurun waktu (1990-2015). Indonesia mempunyai komitmen untuk menurunkan AKI menjadi 102/100.000KH, AKB dari 68 menjadi 23/1000 KH, Balita 97 menjadi 32/1000 KH pada tahun 2015. 1. Angka Kematian Neonatal Per 1.000 Kelahiran Hidup. Kematian Neonatal adalah Kematian yang terjadi pada bayi usia sampai dengan 28 hari. Jumlah kematian Neonatal Tahun 2014 sebanyak 22 Kasus terdiri dari 13 Kasus berjenis kelamin laki-laki dan 9 kasus berjenis kelamin perempuan. Jumlah kematian Neonatal terbanyak ada pada wilayah kerja puskesmas Elat sebanyak 6 Kasus (27.3 %),
diikuti oleh
puskesmas Rumat 5 Kasus (22,7%) serta Puskesmas Watsin 2 (9.1 %) kasus dan Puskesmas Ohoijang Watdek 2 Kasus (9.1 %). Angka Kematian Neonatal Tahun 2014 adalah 9/1000 KH. Jumlah kematian Neonatal jelasnya dapat dilihat pada grafik Grafik 4. Jumlah Kematian Neonatal Dibedakan menurut Puskesmas Tahun 2014
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL 2014 1
1
1 B.ELY
MTHLT
1
HOL
0
LRT KEI
0 MUN
OHR
2
WAT
1 ELAT
1 DAN
DEB
1 RUM
0
IBRA
0 KOL
2
WED
6
5
O.W
6 4 2 0
Sumber Data : Bidang Binkesmas BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
13
Berdasarkan hasil audit kasus kematian bayi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara,
diketahui
penyebab kematian bayi sebagai berikut : Grafik 5. Jumlah Kematian Neonatal Dibedakan menurut Puskesmas Tahun 2014
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL TAHUN 2014 16 20 15 10 5 0
1
1
1
1
Sumber Data : Bidang Binkesmas Sebaran
penyebab
kematian
Neonatal
dibedakan
menurut
Puskesmas secara lengkap dapat dilihat pada tabel dibawah : Tabel 1 Jumlah Total Penyebab Kematian Neonatal Dibedakan menurut Puskesmas Tahun 2014 No
Puskesmas
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2 OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA RUMAAT DANAR OHOIRA ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT WEDUAR LARAT KEI HOLLAT BANDA ELY JUMLAH
Penyebab Kematian Asfiksia BBLR TN Kel. Koengital 3 2
4
5
Lain-lain
6
7
1 3 1 1 3 2
1
1 1
1 1
1 1 1 1 16
1
1
1
3
Sumber Data : Bidang Binkesmas BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
14
2. Angka Kematian Bayi Per 1.000 Kelahiran Hidup. Angka Kematian Bayi adalah Kematian yang terjadi pada bayi usia 0-11 bulan (termasuk neonatal). Per 1.000 Kelahiran Hidup. Jumlah kematian bayi Tahun 2014 sebanyak 32 kasus terdiri dari kematian Neonatal sebanyak 22 Kasus (64.7%) dan kematian bayi sebanyak 12 kasus (35.3%).
Jumlah kematian
bayi tahun 2014 tertinggi ada pada puskesmas Elat yaitu sebanyak 7 (20.6%) Kasus, Puskesmas Rumat yaitu sebanyak 7 Kasus (20.6%) dan Puskesmas Watsin sebanyak 4 Kasus (11,8%). Angka Kematian Bayi Tahun 2014 adalah 14/1000 KH. Grafik 6. Jumlah Kematian Bayi Dibedakan menurut Puskesmas Tahun 2014
JUMLAH KEMATIAN BAYI 2014 7 7 6 5 4 3 2 1 0
7 4 3
2
2
2 1
1
1
1 0
2
1
0
Sumber Data : Bidang Binkesmas Grafik 7. Cakupan Angka Kematia Bayi Tahun 2009 - 2014
CAKUPAN ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) 2009-2014 50
41/1000 KH
39/1000 KH
40
21/1000 KH 12/1000 KH 7/1000 KH
30 20 10
14/1000 KH
0
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Sumber Data : Bidang Binkesmas BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
15
3. Angka Kematian Anak Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup. Angka Kematian Anak balita adalah Kematian yang terjadi pada anak usia 12-59 bulan Per 1.000 Kelahiran Hidup Jumlah kematian Anak balita Tahun 2014 sebanyak 8 kasus terdiri dari Puskesmas Watsin sebanyak 3 Kasus (37.5%), Puskesmas Debut sebanyak 3 Kasus (37.5%), Puskesmas Kolser 1 Kasus (12.5%), dan Puskesmas Rumat sebanyak 1 (12.5%)
Kasus
sedangkan puskesmas lain tidak ditemukan kasus
kematian anak balita. Angka Kematian Anak Balita Tahun 2014 adalah 3/1000 KH. Untuk jelasnya sebaran Jumlah Kematian Anak Balita dapat dilihat pada grafik berikut Grafik 8. Jumlah Kematian Anak Balita Dibedakan menurut Puskesmas Tahun 2014
JUMLAH KEMATIAN ANAK BALITA 12-59 BULAN TAHUN 2014 3
3
3 3 2 2
1
1
1 1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sumber Data : Bidang Binkesmas Adapun
Penyebab
kematian
Anak
Balita
Tahun
2014
antara lain dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
16
Grafik 9. Jumlah Kematian Anak Balita Dibedakan menurut Puskesmas Tahun 2014
PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA 12-59 BULAN TAHUN 2014 4 3 1 0
0
0
Sumber Data : Bidang Binkesmas 4. Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup. Kematian yang terjadi pada bayi/anak usia 0 - 59 bulan (bayi + anak balita) pada suatu wilayah dalam satu kurun waktu dibandingkan dengan jumlah Kelahiran hidup pada wilayah tersebut
pada
kurun
waktu
yang
sama
dikalikan
1.000
Kelahiran Hidup Jumlah Kematian Balita di Kabupaten Maluku sebanyak 20 Kasus dengan kasus terbanyak adalah Puskesmas Watsin sebanyak 5 Kasus (25%),
Puskemas Debut sebanyak 4 Kasus
(20%), Puskesmas Rumaat sebanyak 3 Kasus (15 %) dan Puskesmas Kolser sebanyak 3 Kasus (15 %) Untuk lebih jelasnya kematian bayi/anak balita 0-59 bulan dapat dilihat pada grafik berikut .
BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
17
Grafik 10. Jumlah Kematian Balita Dibedakan menurut Puskesmas Tahun 2014
JUMLAH KEMATIAN BALITA 0-59 BULAN TAHUN 2014 5 5
4
4
3
3
3
2
2 1
1 0
0
0
1 0
0
0
1
0
0
Sumber Data : Bidang Binkesmas Jumlah Kematian Neonatal, bayi, Balita dan dapat Tahun 2014 terpisah antara kematian Neonatal dan Bayi dilihat pada grafik pada Grafik Berikut : Grafik 11. Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Anak Balita dan Balita Dibedakan menurut Puskesmas Tahun 2014
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, ANAK BALITA DAN BALITA TAHUN 2014 25
22
20 12
20 15
8
10 5 0
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
Sumber Data : Bidang Binkesmas BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
18
5. Jumlah Lahir Mati Kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 22 minggu tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Jumlah Lahir mati di Kabupaten Maluku Tenggara relative masih tinggi. Data jumlah lahir mati tahun 2014 adalah sebanyak 25 Kasus Grafik 12. Jumlah BayiLahir Mati Dibedakan menurut Puskesmas Tahun 2014
JUMLAH BAYI LAHIR MATI TAHUN 2014 4 4 4
4
4 3
3
2
2 2
1 0
1 0 0
1 0
0
0
0
Sumber Data : Bidang Binkesmas Dari gambaran Kematian Neonatal, Bayi, Anak balita dan Balita diatas maka ada beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi jumlah kematian dimaksud antara lain : 1. Sebaran Tenaga Kesehatan khususnya Bidan belum merata sehingga belum semua desa/dusun ditempati olah Bidan. 2. Masalah utama penyebab kematian pada bayi baru lahir, pada masa perinatal, kematian neonates tidak dapat diturunkan secara bermakna apabila tidak disertai dukungan terhadap upaya menurunkan angka kematian Ibu. 3. Faktor kemiskinan, dan kurangnya pengetahuan masyarakat, tingkat kessulitan wilayah, serta dukungan sarana prasarana dasar dan rujukan relatiif berpengaruh terhadap angka kematian dimaksud. BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
19
6. Angka Kematian Ibu Per 100.000 Kelahiran Hidup. Kematian Ibu adalah Kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau penanganannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan dan terjatuh. Kematian ibu dibedakan atas Kematian Ibu Hamil, Kematian Ibu Bersalin dan Kematian Ibu Nifas. Kematian
ibu ditemukan sebanyak 9 kasus diantaranya
Kematian Ibu Bersalin sebanyak 7 Kasus, Ibu Bersalin sebanyak 2 kasus. sedangkan kematian Ibu hamil tidak ditemukan kasus kematian. Sedangkan Angka Kematian Ibu Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014 adalah 371/100.000 KH, angka ini meningkat apabila dibandingkan dengan Angka Kematian Ibu Tahun 2013 yaitu 310/100.000 KH. Angka Kematian Ibu dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat secara jelas pada grafik berikut. Grafik 13. Angka Kematian Ibu Dibedakan menurut Puskesmas Tahun 2014
ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) TAHUN 2010-2014 400 268/100.000 KH 269/100.000 KH 278/100.000 KH
200
310/100.000 KH 371/100.000 KH
0 2010
2011
2012
2013
2014
Sumber Data : Bidang Binkesmas BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
20
Dari 9 kasus Kematian Ibu penyebabnya antara terlihat pada Grafik dibawah ini. Grafik 14 Penyebab Kematian Ibu Tahun 2014
PENYEBAB KEMATIAN IBU 5 5 4
3
3
2
2
1
1 0 PERDARAHAN
SOLUSIO PLASENTA
EKLAMPSI
PREEKLAMPSI
Sumber Data : Bidang Binkesmas Faktor penyebab kematian ibu antara lain : a. Antenatal Care (ANC) belum dilaksanakan secara optimal oleh Bidan di Desa/Ohoi sehingga Ibu Hamil dengan Resiko tinggi tidak terdeteksi secara dini untuk kemudian dirujuk ke fasilitas pelayanan yang lebih memadai b. Masih rendahnya rujukan kasus resiko tinggi hal ini terlihat dari jumlah risti 386 kasus, hanya 103 kasus (26.7) rujukan risti maternal dan 60 kasus (15.5%) risti Neonatus yang dirujuk dan sisanya 223 (57.8%) tidak dirujuk. Rendahnya rujukan tersebut diatas juga dipengaruhi oleh keterlambatan keputusan untuk baik oleh Nakes maupun masyarakat. c. Pencegahan dan penanganan dini tidak dapat berjalan sesuai prosedur tetap (Protap) pertolongan persalinan artinya masih ada Ibu hamil yang menganggap pemeriksaan kehamilan secara berkala (K4) bukan kebutuhan. Presentase tahun 2013 adalah K1 mencapai 2.709 (107.8 %) sedangkan K4 mencapai 2.484 (92.4 %). BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
21
d. Masih adanya pertolongan persalinan oleh Dukun (23,8%). e. Keadaan sosial ekonomi dan keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang kehamilan f. Kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran g. Kurangnya pemanfaatan
sarana dan fasilitas pelayanan
kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetri. Dari semua faktor penyebab diatas maka adapun yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara melalui Upaya Penurunan AKI adalah : Strategi Making Pregnancy Safer yang terdiri dari 3 Pesan Kunci dan 4 strategi MPS adalah : 1. Setiap Pertolongan Persalinan ditolong oelh tenaga kesehatan terlatih. 2. Setiap
komplikasi
neonatal
mendapat
pelayanan
yang
adekuat. 3. Setiap WUS mempunyai akses terhadap upaya pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan. 4. Strategi MPS adalah : 1) Peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan ibu,bayi dan balita di tingkat dasar dan rujukan. 2) Membangun kemitraan yang efektif 3) Mendorong
Pemberdayan
perempuan,
keluarga
dan
masyarakat. 4) Meningkatkan sistim surveilens, pembiayaan, monitoring dan informasi KIA
BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
22
B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS) 1. Tubercolosis (CNR Kasus Baru BTA +) Angka kesembuhan penyakit sesuai target Nasional adalah 80 % dimana pencapaian program telah mencapai `117 % hal ini disebabkan karena strategi DOTS berjalan optimal, sedangkan untuk mikoroskop telah didistribusi pada semua puskesmas rujukan mikroskopik (PRM) dan Puskesmas Pelaksana Mandiri (PPM), begitu juga dengan tenaga Laboratorium dan tenaga pengelola program TB telah dilatih walaupun disadari sungguh masih terdapat berbagai kekurangan diantaranya sering terjadi mutasi tenaga dan ada yang melanjutkan studi sehingga terjadi kekosongan di beberapa puskesmas. Sepanjang tahun 2014 ditemukan
Jumlah keseluruhan Kasus adalah 277 Kasus dengan laki-laki sebanyak 150 (54 %), dan perempuan 127 (46 %).
Jumlah kasus baru TB BTA Postif (+) sebanyak 195 orang, terdiri dari Laki-laki 109 (56 %), perempuan 86 (44%).
TB anak sebanyak 14 Kasus (5 %).
Jumlah Suspek TB Laki-laki 454, Perempuan 393 sedangkan presentase BTA (+) terhadap suspek adalah sebanya 127 (14,99 %) dengan rincian Laki-laki 75 (16,5), perempuan 52 (13,2)
Jumlah berdasarkan laporan Laporan Bulanan data kesakitan, kunjungan TB Paru /klinis (suspek) 979 orang terdiri dari Kunjungan BTA (+) 250 orang, Kunjungan TB Paru Klinis (suspek) 670 Orang dan Kunjungan TB lainnya 59 Orang. Dari keselutuhan Kasus TB yang ada, jumlah suspek penderita TB paru sebanyak 847 Kasus dan dari jumlah tersebut sebanyak 127 kasus yang (+). Presentase suspek terhadap BTA Positif adalah sebanyak 14,99 % dengan sebaran adalah laki-laki 16,52%), perempuan sebanyak 13,2 %
BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
23
Untuk jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini Grafik 15. Cakupan Suspek TB Paru dan BTA (+) Tahun 2014 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0
847
454 393
75 L
P
L+P
127
52
L
P
SUSPEK
L+P
BTA (+)
Sumber Data : Bidang Binkesmas
Grafik 16. Cakupan BTA (+) yang diobati Angka Kesembuhan dan % Angka Kesembuhan TB Tahun 2014 143 126 89.4
87.0 67
P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
% L
BTA (+) DIOBATI
88.1
59
JUMLAH
L+P
66
P
77
L
160 140 120 100 80 60 40 20 0
L+P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
Sumber Data : Bidang P2MPL
BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
24
2. Pneumonia Pneumonia adalah peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia secara klinis dibedakan atas pneumonia lobaris, bronkopneumonia aspirasi misalnya akibat
aspirasi
minyak
tanah.
Kuman
penyebab
banyak
macamnya dan berbeda menurut sumber penularan (komunitas / nosokomial). Jenis komunitas 47 – 74% disebabkan oleh bakteri, 5 – 20% oleh virus atau mikoplasma, dan 17 – 43% tidak diketahui penyebabnya. Penyebab − Penyebab pneumonia adalah: 1. Bakteri (paling sering menyebabkan pneumonia pada dewasa): Streptococcus pneumonia Staphylococcus aureus Legionella Hemophilus influenzae 2. Virus: virus influenza, chicken-pox (cacar air) 3. Organisme mirip bakteri: Mycoplasma pneumoniae (terutama pada anak- anak dan dewasa muda) 4. Jamur tertentu. Pneumonia pada anak-anak paling sering disebabkan oleh virus pernafasan, dan puncaknya terjadi pada umur 2 – 3 tahun. Pada usia sekolah, pneumonia paling sering disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae Jumlah perkiraan penderita pneumonia balita di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama. Jumlah perkiraan penderita Pneumonia Balita yaitu 10% dari jumlah balita pada wilayah dan kurun waktu yang sama Cakupan penderita Pneumoni tahun 2014 sebanyak 44 orang semuanya balita (100%). Jumlah penderita yang ditangani sebanyak 44 orang (100%). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Grafik berikut.
BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
25
Grafik 17. Cakupan Penemuan Kasus Pneumoni Balita dan ditangani Tahun 2014
PENEMUAN KASUS PNEMONIA BALITA TAHUN 2014 9,676
10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 -
4,752 4,925
L
P
L+P
475
492
968
29
15
44
L
P
L+P
JLH
JLH
JLH
L
P
L+P
PERKRN PEND. PEND DITEMUKAN & DITANGANI JLH BALITA
PNEUMONIA BALITA
Sumber Data : Bidang P2MPL Penderita Pnemonia yang ditemukan trendnya terlihat fluktuatif dimana cakupan Pnemoni tahun 2011 menurun hingga 16 orang namun hingga akhir tahun 2014 meningkat menjadi 44 kasus Grafik 18. Cakupan Trend Pneumoni Balita Ditangani Tahun 2009-2014
CAKUPAN TREND KASUS PNEMONIA TAHUN 2009-2014 80 70
2009, 69 Kasus
60
2014, 44 Kasus
50 40
2012, 34 Kasus
2010, 38 Kasus
30 20
2013, 20 Kasus
2011, 16 Kasus
10 0 1
2
3
4
5
6
Sumber Data : Bidang P2MPL
BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
26
3. Penyakit Menular Seksual (HIV, AIDS dan Syphilis) HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang
system
kekebalan
tubuh
manusia
sehingga
kemampuan tubuh untuk melawan berbagai penyakit menjadi berkurang. Seseorang dikatakan mengidap HIV pemeriksaannya Sedangkan
HIV
positif
dengan
apabila hasil
pemeriksaan
3
test.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
adalah suatu kumpulan gejala penyakit akibat berkurangnya kekebalan tubuh di sebabkan oleh HIV. Pada orang dewasa bila terdapat 2 gejala mayor dan 1 gejala minor dan tidak ada sebab-sebab immunosupresi yang diketahui seperti kanker, malnutrisi berat atau etiologi lainnya sedangkan Kasus pada anak bila terdapat paling sedikit 2 gejala mayor dan minor dan tidak ada sebab-sebab immunosupresi yang diketahui seperti kanker, malnutrisi berat atau etiologi lainnya. Kegiatan HIV/AIDS di Kabupaten Maluku Tenggara masih dilakukan
sebatas
penemuan
prevalensi/kasus
penderita.
Sedangkan langkah-langkah penanganan yang bertujuan untuk 1. Mencegah infeksi baru HIV 2. Meningkatkan kualitas hidup ODHA. 3. Mengurangi dampak buruk HIV-AIDS. cakupan
HIV/AIDS Untuk jelasnya dapat dilihat pada Grafik
dibawah ini : Grafik 19. Donor Dan Darah Diskrening Balita dan ditangani Tahun 2014
Sumber : Bidang P2MPL BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
27
Tabel. 2. Distribusi Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Maluku Tenggara Januari – Desember 2014 JENIS
NO
KELAMIN
AIDS
HIV
JUMLAH
1
LAKI – LAKI
14
14
28
2
PEREMPUAN
4
18
22
18
32
50
TOTAL 2013
Sumber : Bidang P2MPL Dari grafik diatas terlihat bahwa kasus
AIDS jika dibedakan
menurut jenis kelamin maka pengidap berjenis kelamin laki-laki yang lebih banyak 14 Kasus (77.8%)
sedangkan pengidap
berjenis kelamin perempuan hanya 4 kasus (22,2 %) namun. Untuk kasus HIV jumlah perempuan 18 kasus (56.3%) sedangkan laki-laki 14 Kasus (43.8%). Bila dibandingkan dengan tahun 2013 maka terlihat bahwa penemuan kasus tahun 2014 trelihat meningkat secara bermakna sehingga fenomena ini patut diwaspadai karena Peranan Global Fund sebagai lembaga donor yang membiayai operasional Program HIV/AIDS telah berakhir di Kab. Maluku Tenggara sehingga dikuatirkan peningkatan ini lebih disebabkan karena terbatasnya penjangkauan/pendampingan kelompok resiko oleh klinik-klinik VCT yang ada. Tabel. 3. Perbandingan Penemuan Kasus HIV/AIDS Tahun 2013 dengan tahun 2014 NO
JENIS KELAMIN
TAHUN 2013 AIDS
HIV
TAHUN 2014
JUMLAH AIDS
HIV
JUMLAH
1
LAKI – LAKI
1
14
15
14
14
28
2
PEREMPUAN
1
17
18
4
18
22
2
31
33
18
32
50
TOTAL 2013
Sumber : Bidang P2MPL BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
28
Tabel. 4. Distribusi Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Maluku Tenggara Menurut Golongan Umur Januari-Desember 2014 GOLONGAN
NO
UMUR/ THN
AIDS
HIV
JUMLAH
1
≤ 4 TAHUN
0
0
0
2
5 - 14 TAHUN
0
0
0
3
15 - 19 TAHUN
0
1
1
4
20 - 24 TAHUN
5
7
12
5
25 - 49 TAHUN
12
23
35
5
≥ 50 TAHUN
1
1
2
18
32
50
TOTAL 2014
Sumber : Bidang P2MPL Adapun data kumlatif penderita HIV/AIDS Tahun 1994 s.d. 2014 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel. 5. Jumlah Kumulatif Penemuan Kasus HIV/AIDS Tahun 1994 s/d 2014 NO
TAHUN
AIDS
HIV
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 11 8 15 32 65 20 2 18
1 1 8 4 2 0 0 1 6 8 4 6 9 13 15 11 39 32 58 31 32
2 1 9 4 2 0 0 1 6 9 4 6 11 24 23 26 71 97 78 33 50
122
273
457
TOTAL KAB.
Sumber : Bidang P2MPL BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
29
Berdasarkan laporan kematian Tahun 2014 Jumlah kematian akibat HIV/AIDS di Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 10 orang yaitu Laki-laki sebanyak 4 orang (40 %) dan perempuan sebanyak 6 orang (60 %). Khusus untuk penyakit sipilis tidak ada kasus yang terlapor 4. Diare Diare adalah keadaan buang-buang air dengan banyak cairan dan merupakan gejala dari penyakit-penyakit tertentu atau gangguan lain. Diare akut adalah buang air besar lembek/cair konsistensinya encer, lebih sering dari biasanya disertai berlendir, bau
amis,
berbusa
bahkan
dapat
berupa
air
saja
yang
frekuensinya lebih sering dari biasanya. Diare nonspesifik adalah diare yang bukan disebabkan oleh kuman khusus maupun parasit. Perkiraan
jumlah
penderita
diare
yang
datang
ke
sarana
kesehatan dan kader adalah 10% dari angka kesakitan x jumlah penduduk disatu wilayah kerja dalam waktu satu tahun. Angka kesakitan nasional hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2012 yaitu
sebesar
kesakitan
214/1.000
kabupaten/kota
penduduk. terkini,
Jika
maka
terdapat angka
angka
kesakitan
tersebut dapat digunakan Target penemuan diare Kabupaten Maluku Tahun 2014 adalah sebanyak 2.311 dengan Laki-laki 1.116 dan perempuan 1.195 Cakupan Diare tertangani tahun 2014 adalah
yakni sebanyak
3.176 (137%) dengan laki-laki sebanyak 1.664 (149.1%) dan perempuan sebanyak 1.512 (126.5%) jumlah ini menurun dibandingkan dengan cakupan tahun 2013 sebanyak 3.617 kasus dengan laki-laki 1.760 (173.6%) dan Perempuan sebanyak 1.857 (162.4 %) Untuk lebih jelas perbandingan sebaran penemuan diare tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Grafik berikut :
BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
30
Grafik 20. Perbandingan Penemuan Kasus diare Tahun 2014
PERBANDINGAN DIARE TERTANGANI 2013-2014 3,617
4,000
3,000 2,000
1,760
1,857
3,176 1,664
1,512
1,000 0 L
P
L+P
L
2013
P
L+P
2014
Sumber : Bidang P2MPL Berdasarkan data Jumlah kunjungan diare Tahun 2014 maka terlihat sebanyak 3.934 kunjungan terdiri dari kunjungan lakilaki sebanyak 1.949 (49.5%) dan kunjungan perempuan sebanyak 1.985 (50.5%) 5. Kusta Penderita Kusta adalah penderita yang mengalami gejala bercak putih pada kulit atau kemerahan disertai mati rasa atau anestesi, penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa, dan kelemahan/kelumpuhan pada otot tangan, kaki dan mata, kulit kering serta pertumbuhan rambut yang terganggu dan pada pemeriksaan kerokan jaringan kulit
(slit=skin=smear)
didapatkan adanya kuman M. Leprae. Penderita kusta
adalah Seseorang yang mempunyai satu dari
tanda utama kusta, yaitu :
Kelainan
kulit/lesi
dapat
berbentuk
bercak
putih
atau
kemerahan yang mati rasa
BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
31
Penebalan saraf tepi yang disertai dengan gangguan fungsi saraf. Gangguan fungsi saraf bisa berupa gangguan fungsi sensoris, gangguan fungsi motoris, gangguan fungsi otonom
Adanya basil tahan asam (BTA) di dalam kerokan jaringan kulit (slit skin smear)
Penderita tipe PB
adalah Penderita kusta yang mempunyai
tanda utama seperti berikut :
Jumlah bercak kusta 1-5
Jumlah penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi hanya 1 saraf
Hasil pemeriksaan kerokan jaringan kulit negatif
Penderita MB adalah penderita kusta yang mempunyai tanda utama seperti berikut :
Jumlah bercak kusta >5
Jumlah penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi lebih dari 1 saraf
Hasil pemeriksaan kerokan jaringan kulit positif
NCDR (New Case Detection Rate) adalah Kasus kusta baru yang ditemukan pada periode tertentu per 100.000 penduduk Cakupan penderita kusta pada tahun 2014 sebanyak :
Type PB sebanyak 2 Kasus (8.3%).
Type MB sebanyak 22 Kasus (91.7%).
Sebaran kasus Kusta tertinggi berada diwilayah kerja puskesmas Ohoijang Watdek sebanyak 7 Kasus, Puskemas Debut sebanyak 3 Kasus, Puskesmas Elat 3 Kasus, Puskesmas kolser 2 Kasus, Puskesmas
Rumat
2
kasus,
Puskesmas
Ohoira
2
kasus,
Puskesmas Mun 2 kasus, Puskemas Hollat 2 Kasus dan Puskemas Danar 1 Kasus Sedangkan 6 Puskesmas lainya tidak ditemukan kasus. Dari keseluruhan kasus yang ada, yang mendapat
pengobatan
RFT (Release
sebanyak 2 Kasus (100%) dan RFT
From Treatment) MB sebanyak 20
PB Kasus
(36%). BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
32
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Grafik dibawah ini. Grafik 21. Total Cakupan Kasus BaruKusta Tahun 2014
CAKUPAN KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2014 24
22
25
20
16
14
15
8
10 5
2
8
2
0
0 L
P
L+P
PAUSI BASILER
L
P
L+P
L
MULTI BASILER
P
L+P
PB + MB
Sumber : Bidang P2MPL Presentasipenderita kusta yang selaesai berobat untuk jelasnya dapat dilihat pada Grafik berikut Grafik 22. Total Cakupan Kasus BaruKusta Tahun 2014
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT TAHUN 2014 60 50 40 30 20 10 0
55
20 2
PEND PB
2
0
2
L
P
L+P
RFT PB KUSTA (PB)
PEND MBa
10
10
L
P
L+P
RFT MB KUSTA (MB)
Sumber : Bidang P2MPL BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
33
6. Accut Flacid Paralysis ( AFP ) atau Lumpuh Layu Akut Accut Flacid Paralysis ( AFP ) atau Lumpuh Layu Akut adalah jumlah
kasus
non
polio
yang
ditemukan
antara
100.000
penduduk < 15 tahun pertahun di suatu wilayah kerja tertentu. Pada tahun 2014,
ditemukan 1 tersangka (Suspect) AFP di
wilayah kerja Puskesmas Kolser. AFP Rate (Non Polio) Per 100.000 Penduduk Usia < 15 Tahun sebesar 2.95 7.
Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Yang termasuk dalam Penyakit Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) adalah : 1. Penyakit Difteri
: Infeksi akut yang disebabkan bakteri
Corynebacterium diphteriae
ditandai dengan pembentukan
membran di tenggorokan dan aliran udara lainnya yang menyebabkan sulit bernapas 2. Penyakit Pertusis
: Penyakit membran mukosa pernapasan
dengan gejala demam ringan, bersin, hidung berair, dan batuk kering 3. Penyakit Tetanus : Penyakit infeksi akut dan sering fatal yang mengenai sistem saraf yang disebabkan infeksi bakteri dari luka terbuka. Ditandai dengan kontraksi otot tetanik dan hiperrefleksi, yang mengakibatkan trismus (rahang terkunci), spasme glotis, spasme otot umum, opistotonus, spasme respiratoris, serangan kejang dan paralisis 4. Penyakit Tetanus Neonatorum Suatu bentuk tetanus infeksius yang berat dan terjadi selama beberapa hari pertama setelah lahir. Disebabkan oleh faktorfaktor seperti tindakan perawatan sisa tali pusat yang tidak higienis, atau pada sirkumsisi bayi laki-laki dan kekurangan imunisasi maternal Selama Tahun 2014 penyakit tidak ada kasus terlapor. BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
34
8.
Demam Berdarah Dengue (DBD) Penderita DBD Penderita demam tinggi mendadak berlangsung 2-7 hari, disertai manifestasi perdarahan (antara lain uji tourniqet positiv,
petekie,
ekimosis,
epistaksis,
perdarahan
gusi,
hematemesis dan/atau melena, dsb) ditambah trombositopenia (trombosit ≤ 100.000 /mm³) dan hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit ≥ 20%). Pada tahun 2014 di Kabupaten Maluku Tenggara ditemukan kasus
DBD (Demam Berdarah Dengue sebanyak 4 kasus,
diantaranya 3 kasus di wilayah puskesmas Ohijang Watdek dan 1 kasus diwilayah puskesmas kolser dengan jumlah kematian 2 orang.
Jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan Tahun
2013 sebanyak 10 kasus dengan kematian 1 Orang. Untuk jelasnya dapata dilihat pada Grafik dibawah ini. Grafik 23. Total Cakupan Kasus Baru Kusta Tahun 2014
CAKUPAN DBD TAHUN 2014 100
50 33 1 L
4
3 P
L+P
JUMLAH KASUS
1
1
L
P MENINGGAL
2 L+P
L
P
L+P
CFR (%)
Sumber : Bidang P2MPL Hal ini disebabkan antara lain, akibat tinggingnya mobilisasi penduduk antar pulau antar daerah, kesadaran masyarakat tentang Kebersihan serta PHBS yang rendah (cakupan PHBS tahun 2014 47.7 %), masih terdapat daerah kumuh perkotaan) BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
35
9. Malaria Dari laporan Program penyakit tahun 2014 yang masuk terlihat bahwa jumlah total penderita Malaria Klinis (Suspect) sebanyak 2.466 kasus, angka ini menurun dibandingkan tahun 2013 sebanyak 610 Kasus. Penderita malaria (+) sebanyak 122 juga terjadi penurunan dibandingkan tahun 2013 sebanyak 610, Jumlah penderita yang diobati sebanyak 122 (100%). Dari data tersebut diatas jumlah penyumbang terbesar ada di puskesmas Elat 61 kasus malaria, kemudian puskesmas Rumaat sebanyak 46 kasus dan puskesmas mataholat sebanyak 45 kasus. Faktor
dominan yang sangat berpengaruh dalam peningkatan
kasus malaria adalah faktor lingkungan Menurunnya
jumlah penderita Malaria Klinis maupun positif
disebabkan karena adanya kegiatan MBS (Mass Blood Survey), IRS (Indoor Recidual Spraying), Larvaciding, Abatisisasi pembagian
kelambu
berinsektisida
merupakan
dan
kegiatan
intervensi dari GF (Global Fund). Untuk penderita Malaria Positif melalui program GF dilakukan pengobatan secara keseluruhan pada seluruh penderita. Untuk lebih jelas cakupan penderita malaria dapat dilihat pada grafik berikut. Grafik 24. Cakupan Kesakitan dan kematian akibat Malaria Tahun 2014
CAKUPAN KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA TAHUN 2014 3000
2466 1664
2000 1000
122
0 SUSPEK
DIPERIKSA + MALARIA DARAH
0 MATI
Sumber : Bidang P2MPL BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
36
Berdasarkan laporan Bulanan data kesakitan
(LB1) jumlah
kunjungan malaria dengan pemeriksaan laboratorium sebanyak 193, malaria tropika (P. Falsifarum) sebanyak 61 dan malaria tanpa pemeriksaan laboratorium sebanyak 1.345. 10. Filariasis Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular kronik yang disebabkan sumbatan cacing filaria di kelenjar / saluran getah bening, menimbulkan gejala klinis akut berupa demam berulang, radang kelenjar / saluran getah bening, edema dan gejala kronik berupa elefantiasis. Pada tahun 2014, tidak dilakukan pemeriksaan mikrofilaria di dalam darah maupun kunjungan penderita filariasis yang terlapor lewat laporan puskesmas. 11. Hipertensi Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi adalah suatu peningkatan tekanan
darah
di
dalam
arteri.
Secara
umum,
hipertensi
merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Peningkatan tekanan darah yaitu keadaaan dimana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg (Joint National Committee on Prevention Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure VII/JNC-VII, 2003).
BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
37
Grafik 25. Cakupan Pengukuran Tekanan Darah Dan Jumlah Hipertensi Tahun 2014
CAK. PENGUKURAN TD & HIPERTENSI TAHUN 2014 111,578
L
P
L+P
PENGUKURAN TD
L
P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3,066 3,748 6,814 6.1 164.73 6.3 5.9 JUMLAH
%
JUMLAH
%
48,299 63,279 145.21 183.57 JUMLAH
120,000 100,000 80,000 60,000 40,000 20,000 -
L+P
HIPERTENSI
Sumber : Bidang P2MPL 12. Obesitas Program ini relatif masih baru sehingga register puskesmas tahun 2014 belum mampu menyediakan data sesuai kebutuhan. (diharapkan Tahun 2015 keterisian variabel ini bisa dipenuhi) 13. Pemeriksaan IVA + Program ini relatif masih baru sehingga register puskesmas tahun 2014 belum mampu menyediakan data sesuai kebutuhan. (diharapkan Tahun 2015 keterisian variabel ini bisa dipenuhi) 14. Pemeriksaan CBE Program ini relatif masih baru sehingga register puskesmas tahun 2014 belum mampu menyediakan data sesuai kebutuhan. (diharapkan Tahun 2015 keterisian variabel ini bisa dipenuhi)
BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
38
15. Kejadian Luar Biasa (KLB) Kejadian Luar Biasa Tahun 2014 terjadi di wilayah kerja puskesmas Mun masyarakat
ke
berupa KLB campak, berdasarkan laporan puskesmas
dan
ditindaklanjuti
ke
Dinas
Kesehatan yang menurunkan TIM ke lokasi KLB adapun jumlah penderita yang ditemukan dapat dilihat pada grafik dibawah ini : Grafik 26 Cakupan Penderita KLB Campak Tahun 2014
JUMLAH PENDERITA KLB CAMPAK TAHUN 2014 13 14 12 10 8 6 4 2 0
7
Series1
6
L
P
L+P
7
JUMLAH PENDERITA 6
13
Sumber : Bidang P2MPL Grafik 27 Cakupan Penderita KLB Campak Dibedakan Menurut Umur Tahun 2014
CAKUPAN KLB CAMPAK 2014 DIBEDAKAN MENURUT UMUR 7
0
0
0
0
0
0
15-19 THN
20-44 THN
45-54 THN
55-59 THN
60-69 THN
70+ THN
1-11 BLN
1 10-14 THN
0 5-9 THN
0
1-4 THN
0
8-28 HARI
5
0-7 HARI
7 6 5 4 3 2 1 0
KELOMPOK UMUR PENDERITA
Sumber : Bidang P2MPL BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
39
Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa kelompok umur yang tertinggi mendapat campak adalah kelompok umur
1- 4
tahun sebanyak 7 orang (53,8 %), diikuti kelompok umur 5-9 tahun sebanyak 5 orang (38,5 %) sedangkan sisanya ada pada kelompok umur 10-14 tahun sebanyak 1 orang (7,7 %). Semua pasien mendapat penanganan dari TIM dari Dinas Kesehatan berkerjasama dengan Puskemas Mun dan dukungan dari Tenaga dari Puskesmas Watsin. Jumlah Penduduk Terancam
adalah Penduduk yang tinggal di
daerah (kelurahan/desa) yang terkena kejadian luar biasa Sedangkan Attack Rate adalah Angka pengukuran yang dipakai untuk menghitung insidens kasus baru selama kejadian KLB terhadap penduduk yang terancam dapat tergambar pada grafik berikut ini Grafik 28 Jumlah Penduduk terancam dan Attack Rate Akibat KLB Campak Tahun 2014
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM DAN ATTACK RATE AKIBAT KLB CAMPAK 2014 2,500 2,000 1,500 1,000 500 0
2,174 1,083 1,091
L
P
L+P
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
0.65
0.55
0.60
L
P
L+P
ATTACK RATE (%)
Sumber : Bidang P2MPL CFR
(Case Fatality Rate) atau Persentase penderita yang
meninggal karena KLB campak terhadap seluruh kasus penyakit yang sama nihil karena tidak terdapat kematian pada saat KLB campak diatas. BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
40
16. Frambusia Frambusia walaupun secara Nasional telah dieliminasi namun masih terdapat kasus penyakit tersebut di Kabupaten Maluku Tenggara hal ini juga mengindikasikan masih rendahnya perilaku hidup besih dan sehat disamping aspek masih rendahnya taraf hidup masyarakat, perilaku hidup bersih dan sehat yang masih rendah, pengetahuan dsb.
Adapun hasil cakupan
Frambusia
Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2014 dirinci sebagai berikut : PETA LOKASI KASUS FRAMBUSIA DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA
Sumber : Bidang P2MPL Berdasarkan laporan bulanan data kesakitan maka terlihat jumlah kunjungan frambusia di puskesmas sebanyak 15 kali kunjungan dengan jumlah laki-laki sebanyak 8 orang dan perempuan sebanyak 7 0rang 17. 10 Penyakit terbesar Kabupaten Taluku Tenggara Angka
kesakitan
masyarakat
penduduk
dari
data
yang
berasal
dari
(Community based date) yang diperoleh dari sarana
pelayanan kesehatan melalui Sistem Pencatatan dan Pelaporan BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
41
( SP3/SP2RS ) tahun 2014 dari data pasien rawat jalan Puskesmas diperoleh gambaran sepuluh pola penyakit terbanyak pada tahun 2014 sebagai berikut : Tabel 6. Penyakit Terbanyak Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014 NO 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10
JENIS PENYAKIT
LAKI-LAKI
PEREMPUAN JUMLAH
ISPA PENY. PD SISTIM OTOT DAN JARINGAN GASTRITIS PENYAKIT KULIT INFEKSI CEPHALGIA
23,826
27,715
51,541
8,574
11,247
19,821
4,798
6,650
11,448
4,071
4,175
8,246
3,539
4,650
8,189
HYPERTENSI PENYAKIT KULIT ALERGI
3,284
4,120
7,404
2,773
3,355
6,128
3,171
2,497
5,668
2,078
2,399
4,477
2,022
2,439
4,461
58,136
69,247
127,383
KECELAKAAN DAN RUDAPAKSA PENY. LAIN PADA SALURAN PERNAPASAN BAGIAN ATAS KARIES GIGI JUMLAH
Sumber data : Bidang Yankes
BAB III | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
42
BAB IV UPAYA KESEHATAN I. PELAYANAN KESEHATAN Upaya kesehatan di Kabupaten Maluku Tenggara diarahkan untuk meningkatkan mutu dan kemudahan pelayanan kesehatan yang makin terjangkau
oleh
seluruh
lapisan
masyarakat
dalam
rangka
meningkatkan status kesehatan masyarakat terutama pada kelompok rentan yaitu bayi, anak balita, ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu menyusui. A. UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK 1. Pelayanan Antenatal. Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan pemeriksaan kesehatan kehamilan oleh dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan, dan perawat ANC untuk ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standard pelayanan yang meliputi pemeriksaan 5 T yaitu Timbang Berat Badan, Ukur Tinggi Badan, ukur tekanan darah, pemberian Imunisasi TT, Ukur tinggi Fundus Uteri, diikuti dengan pemberian tablet besi minimal 90 tablet untuk 3 bulan dalam masa kehamilan dan 30 tablet pada masa nifas. a. Cakupan K1 dan K4 Cakupan K1 adalah Cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Sedangkan cakupan K4 adalah Cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan dan mendapat 90 `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
43
tablet Fe selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan baru ibu hamil Trimester I (K1) sampai Trimester 3 (K4). Untuk jelasnya Cakupan Kunjungan K1 dan K4 Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2014 dapat dilihat pada grafik 16. Grafik. 29. Kunjungan Ibu Hamil, Ibu Bersalin dan Ibu Nifas Tahun 2012 - 2014 K4
K1
IBU HAMIL
2,484 2,709 2,689
2014
2,020 2,845 2,717
2013
2,507 2,858 2,717
2012
Sumber data : Bidang Binkesmas
b. Cakupan Fe1 dan Fe3 Cakupan pemberian tablet Besi pada Ibu Hamil dengan sasaran Fe1 kunjungan pertama sebanyak 30 Tablet dan Fe3 kepada Ibu Hamil K4 sebanyak 60 Tablet sehingga diharapkan selama masa kehamilan ibu hamil akan mendapatkan 90 Tablet Fe yang bertujuan untuk mencegah kasus anemia (Kurang Darah) pada ibu selama masa kehamilannya. Pada tahun 2014 cakupan Fe1 `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
44
sebesar 2.427 menurun bila dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 2.824 dan tahun 2012 sebesar 2.845. sedangkan untuk Fe3 tahun 2014 sebanyak 2.278 menurun bila dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak
2.521 dan meningkat bila
dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 2.057 untuk lebih jelas dapat dilihat pada grafik dibawah ini. Grafik 30. Proporsi Cakupan Fe1 dan Fe3 Ibu Hamil Tahun 2012, 2013 dan 2014 2,845
2,824
3,000
2,521
2,500
2,427
2,278
2,057
2,000 FE 1
1,500
FE 3
1,000
500 -
2012
2013
2014
Sumber data : Bidang Binkesmas
c. Cakupan TT WUS Cakupan TT WUS adalah Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada Wanita Usia Subur (15-39 Tahun) sebanyak 5 Dosis dengan interval tertentu yang berguna bagi kekebalan tubuh.
Pemberian TT2 minimal 4 Minggu
setelah TT1 dengan masa
perlindungan 3 Tahun.
Pemberian TT3 minimal 6 bulan
setelah TT2 dengan masa
perlindungan 5 Tahun
Pemberian TT4 minimal 1 Tahun
setelah TT3 dengan masa
perlindungan 10 Tahun `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
45
Pemberian TT5 minimal 1 Tahun
setelah TT4 dengan masa
perlindungan 25 Tahun Cakupan pemberian Imunisasi TT dapat dilihat pada grafik dibawah ini : Grafik 31. Cakupan TT WUS Tahun 2014 2014
2013
1,270
TT 5
2,170
142
TT 4
30
TT 3
60
180 1,657 1,782
TT 2 1,256 1,292
TT 1
Sumber : Bidang P2MPL
d. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Cakupan pelayanan Ibu Nifas dibagi atas tiga tahap yaitu tahap pertama (KF1) Ibu Nifas enam (6) jam pasca persalinan sampai hari ketiga (3), pelayanan ibu nifas yang kedua (KF2) hari kedelapan (8) sampai dengan hari keempat belas (14), dan pelayanan ibu nifas tahap ketiga (KF3) adalah hari tiga puluh enam (36) sampai dengan hari keempat puluh dua
(42).
Seihngga diharapkan selama empat puluh dua hari setelah melahirkan seorang ibu melahirkan memperoleh pelayanan sebanyak tiga kali. `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
46
Adapun cakupan pelayanan Ibu Nifas Tahun 2014 dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 32. Sasaran Ibu Nifas 2014 600
BUFAS
537 499
500 400
349 347
300
245 200
200
151
186
166 183 167 118
70
100
103 70
198 119 117
154
122 117 37
90
93 31
103
84
122
113
111
0
Sumber : Bidang Binkesmas
Dari grafik diatas terlihat bahwa sasaran ibu Nifas terbanyak berada pada puskesmas Ohoijang Watdek sebanyak 522 Bufas, disusul puskesmas Elat
sebanyak 366 Bufas dan puskesmas Debut sebanyak 257 Bufas,
Namun bila dilihat dari presentase Ibu Nifas yang mendapat pelayanan maka tertinggi dan melebihi sasaran adalah Puskesmas Ohoijang Watdek 107,6 %, Puskesmas Elat 99,4 % dan Puskesmas Debut sebesar 75,9 %. 2. Pertolongan Persalinan Pertolongan persalinan ditargetkan 100% dilaksanakan oleh tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat ANC), namun sesuai situasi dan kondisi Kabupaten Maluku `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
47
Tenggara sebagai daerah kepulauan dengan keterbatasan tenaga Bidan maka kemitraan bidan dan dukun dalam persalinan menjadi satu solusi dalam pertolongan persalinan. Cakupan
persalinan
oleh
tenaga
kesehatan
terus
mengalami
peningkatan dimana pada tiga tahun terakhir yakni pada tahun 2012 adalah sebesar 82 %, tahun 2013 sebesar 83,6 %
dan pada Tahun
2014 menjadi 86,8 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin baik tingkat kesadaran masyarakat untuk mencari tenaga kesehatan terlatih khususnya bidan sebagai penolong persalinan, disamping kemampuan dan ketrampilan bidan dan sarana prasarana pendukung persalinan khususnya persalinan di Ohoi. Sebaran pertolongan persalinan dapat dilihat pada Grafik dibawah Ini. Grafik 33. Persentase Persalinan Nakes Tahun 2012, 2013,2014
90
87
83.6
82
80 70 60 50
PERS.NAKES
40
PERS.DUKUN
30
18
16
20
13
10 0 2012
2013
2014
Sumber : Bidang Binkesmas
3. Cakupan
Kunjungan
Pemeriksaan Neonatal (Bayi Kurang dari 1
bulan) `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
48
Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) adalah presentase Neonatal (Bayi kurang dari 1 bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan minimal 2 kali dari tenaga kesehatan, satu kali pada umur 28 hari dan kunjungan neonatal ini
0 – 7 hari dan 8 –
digunakan untuk melihat
jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan Neonatal. Cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan neonatal di Kabupaten Maluku Tenggara pada
tahun 2014,
KN1 sebanyak 2.413 (98,7%),
KN Lengkap sebanyak 2.401 (98,2%). Untuk lebih jelas cakupan Kunjungan Neonatal dapat dapat dilihat pada grafik dibawah ini. Grafik 34. Kunjungan Neonatal Tahun 2014
2,413 2,415 2,401
2,410 2,405
2,400 2,395
KN1
KN3
Sumber : Bidang Binkesmas
Grafik 35. Kunjungan Neonatal dibedakan menurut Jenis Kelamin Tahun 2014
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
49
1,246
KN3
L
KN1
Cakupan Kunjungan Neonatus Tahun 2014
1,155
P
1,142
P
1,271
L
Sumber : Bidang Yankes
B. KELUARGA BERENCANA ( KB ) Keberhasilan
program KB dapat diketahui dari beberapa Indikator,
yaitu jumlah Pasangan Usia Subur, Cakupan KB Baru dan cakupan KB Aktif. Cakupan KB baru adalah Pasangan Usia Subur yang menggunakan kembali salah satu cara/alat kontrasepsi, setelah berakhir masa kehamilannya. Sedangkan Cakupan KB Aktif adalah Cakupan peserta aktif KB dibandingkan dengan jumlah Pasangan Usia Subur suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Dari Pasangan Usia Subur Tahun
2014 sebanyak
18.181 peserta KB
baru sebanyak 4.259
(23,4%) dan peserta KB Aktif sebanyak 11.322 (62,3 %). Untuk lebih jelas proporsi cakupan KB tahun 2012, 2012, dan 2013 dapat dilihat pada grafik dibawah. Grafik 36. Cakupan Pelayanan KB Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
50
18,181
20,000
18,298
17,809
18,000 16,000 14,000 11,322
12,000
PUS KB Baru
10,000
7,411
8,000
4,259
4,624
6,000
KB Aktif
2,998
4,000
1,443
2,000 2012
2013
2014
Sumber : Bidang Binkesmas
Dari Aspek pemanfaatan alat kontrasepsi, metode Kondom dan
Suntikan, Pil,
Implant tetap masih merupakan metode paling banyak
menjadi pilihan Ber-KB.
Kontrasepsi KB yang
cocok dan mudah
dijangkau pemakaiannya adalah Suntikan karena jenjang waktu pemakaian 3 bulan dan 1 bulan
selain itu juga murah dan mudah
diperoleh. Untuk Jelasnya Cakupan Pelayanan KB dapat dilihat pada Grafik dibawah ini : Grafik 37. Cakupan Pelayanan KB Baru Tahun 2014
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
51
1400
1219
1200 1000
717
800
600
469
435
400 107
200
0
0
0
0
0
Sumber : Bidang Binkesmas
Grafik 38. Cakupan Pelayanan KB Aktif Tahun 2014 5000 4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0
4508
2249
2129 1125
928 377
6
0
0
Sumber : Bidang Binkesmas
C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Penentuan Status Gizi balita
adalah salah satu indikator yang
menentukan derajat kesehatan masyarakat. balita sangat mudah berubah (labil) `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
Penentuan Status Gizi
karena banyak faktor yang
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
52
berkontribusi
didalamnya
seperti
Perilaku
Masyarakat,
Faktor
Ekonomi, Sosial Budaya, lingkungan dan sebagainya sehingga apabila salah satu faktor terabaikan maka secara cepat akan terjadi perubahan yang bermakna. Kabupaten
Maluku
Tenggara
seperti
tergambar
pada
bagian
sebelumnya dari profil ini memiliki potensi besar terhadap fluktuatifnya status gizi balita.
Pada satu sisi dan meningkatnya harga bahan
kebutuhan pokok sebagai akibat naiknya harga BBM
pada sisi lain
turut mempengaruhi daya beli masyarakat sehingga secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap konsumsi masyarakat. Disamping
itu
budaya
masyarakat
yang
konsumtif
berakibat
pendapatan keluarga sebagian besar dibelanjakan untuk keperluan suplemen rumah tangga seperti perabot, alat elektrolik dan keperluan sosial/keluarga
seperti
tatanan
masyarakat
adat
berupa
tradisi
mengumpulkan uang untuk hajatan keluarga dan kegiatan adatistiadat dan sejenisnya, ditambah lagi dengan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan bergizi dan pola asuh orang tua (Penelantaran anak) serta penyakit kronis seperti TB dan diare. Hal ini mengisyaratkan bahwa Program penanggulangan gizi dimasyarakat tidak dapat dilakukan secara parsial
buruk
namun kegiatan
terlebih harus dilakukan secara terpadu dan menyeluruh dengan melibatkan semua Lintas Sektor Terkait.
Kegiatan yang telah
dilakukan antara lain : 1. Pemberian Makanan Tambahan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) berupa biskuit (Non Bahan Makanan Lokal) bagi ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) dan balita Kurang Energi Protein (KEP) yang bersumber biaya APBD II dan APBN. 2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan bagi Ibu Hamil KEK selama 90 hari. 3. Pelatihan Pemantauan Wilayah setempat Gizi (PWS-KIA). `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
53
Untuk kegiatan pelayanan gizi di posyandu dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Grafik 39. Presentase Pelayanan Gizi Posyandu Tahun 2014 13,085
14,000
13,056
12,000
10,268 9,137
10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 -
Cakupan Gizi Posyandu
S 13,085
K 13,056
D 10,268
N 9,137
Sumber Data : Bidang Binkesmas
Dengan melihat grafik diatas maka dapat disimpulkan bahwa dari jumlah keseluruhan Balita (S) di Maluku Tenggara 13.085 balita, yang telah memiliki KMS sebanyak 13.056 balita, dan yang aktif datang menimbang di Posyandu sebanyak 10.268 balita sedangkan tingkat kelangsungan program diposyandu yang indikatornya adalah balita yang naik berat badannya (N/S) baru mencakup 9.137 balita. Dari gambaran angka tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat kepedulian masyarakat untuk datang ke posyandu relatif hampir mendekati target untuk daerah kepulauan 80 % disebabkan karena,
hal ini antara lain
partisipasi masyarakat cenderung meningkat
terhadap program imunisasi, selain program-program pemberdayaan `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
54
posyandu antara lain dengan diberikannya dana operasional posyandu sehingga kader dipacu untuk menggerakan masyarakat untuk datang ke posyandu setiap bulan diharapkan tingkat partisipasi masyarakat ini terus meningkat sehingga semua bayi diimunisasi campak dapat melakukan kunjungan posyandu sampai 60 bulan sehingga tamat benar-benar tamat KMS. Disamping itu semakin meningkatnya peran TIM Penggerak PKK
serta stakeholder, dan
Tk. Kabupaten, Kecamatan dan desa
sehingga jumlah sasaran bayi/balita yang diharapkan hadir pada saat kegiataan posyandu berlangsung belum dapat memenuhi target. VITAMIN A Upaya penanggulangan masalah
kurang Vitamin A tahun 2014
masih bertumpu pada pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada bayi, balita dan ibu nifas, serta monitoring melalui pencatatan dan pelaporan. Cakupan pemberian kapsul Vitamin A tahun 2014 lebih jelas dapat dilihat pada gafik berikut :
Grafik 40 Cakupan Vitamin A Bayi, Balita Bufas Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
55
12,000
10,636
10,000
8,323
8,000 6,000 4,000
2,567
2,444
2,116
1,991
2,000 BAYI
BALITA
BUFAS
BAYI
JML
BALITA
BUFAS
DPT VIT. A
Sumber : Bidang Binkesmas
Grafik 41. Presentasi Cakupan Vitamin A Bayi, Balita Bufas Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014 82 83.0
81.5
82.0
81.0 80.0
78.3
79.0 78.0 77.0 76.0 BAYI
BALITA
BUFAS
% DPT VIT. A Sumber : Bidang Binkesmas
`
BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
56
Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk disuatu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu. Cakupan Balita Gizi Buruk sampai akhir tahun 2014 tidak ditemukan sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2014 angka gizi buruk dapat diminimalisir hingga 0 %
D. RUJUKAN 1. IBU HAMIL DAN NEONATUS YANG DIRUJUK Sasaran ibu hamil di Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014, sebanyak 2.706 Bumil. Cakupan Faktor resiko pada ibu hamil sebanyak 386 diantaranya yang ditemukan oleh nakes sebanyak 356 (13,16%) sedangkan ditemukan oleh masyarakat 30 (1,11%). 2. KOMPLIKASI RISTI YANG DITANGANI (BUMIL DAN NEONATAL) Risti komplikasi adalah Keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi, meliputi (HB < 8 gr %, dan Tekanan Darah Tinggi (Sistole 140 mmhg,
Diastole
>
90
Mmhg,
Oedema
nyata,
preeklampsia,
perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, Letak Lintang pada usia kehamilan lebih dari 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat /sepsis, persalinan premature). Ibu
hamil
risti/komplikasi
yang
tertangani
yaitu
ibu
hamil
risti/komplikasi disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standart oleh tenaga kesehatan yang terlatih di puskesmas perawatan dan RS pemerintah / swasta dengan fasilitas PONED
(Pelayanan Obstrtrik Neonatal dan Emergensi
Dasar), PONEK (Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
57
Komprhehensif)
sedangkan
Neonatus
Risti
tertangani
adalah
cakupan Neonatus Risti/Komplikasi disatu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standart oleh tenaga kesehatan terlatih di puskesmas perawatan dan RS pemerintah dan swasta. Perikaraan Bumil dengan komplikasi tahun 2014 sebanyak 538 dari total ibu hamil sebanyak 2.689, dari total perkiraan Bumil dengan komplikasi sebanyak 250 (46,49%) yang ditangani. Dari total jumlah bayi yang ada tahun 2014, perkiraan neonatal komplikasi sebanyak 367 dan sebanyak 245 (66,8%) yang tertangani. Grafik 42 Cakupan Penanganan Komplikasi BUMIL dan Neonatal Tahun 2014 Cakupan
250
245
66.8
46.49
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
%
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONTAL
%
Sumber : Bidang Binkesmas
3. SARANA DENGAN KEMAMPUAN GADAR Cakupan sarana dengan kemampuan Gadar adalah cakupan sarana kesehatan baik Rumah Bersalin, Puskesmas maupun Rumah Sakit `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
58
yang telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standart, dan dapat diakses oleh masyarakat. Sarana dengan kemampuan gawat darurat di Kabupaten Maluku Tenggara terdapat pada RSUD Karel Sadsuitubun dan Rumah Sakit Hati Kudus Langgur serta 6 Puskesmas seperti dapat dilihat pada grafik berikut ini : Grafik 43. Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gadar Tahun 2014 JML SARANA
MAMPU GDR
%
100
40
40 20
15 2
6
2 RSU
PUSKESMAS
3
8 0
0
SARKES LAIN
KABUPATEN
Sumber : Bidang Yankes
E. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR 1. DESA/KELURAHAN UCI Desa
(Ohoi)
UCI
(Universal
Child
Immunization)
adalah
Ohoi/kelurahan dimana ≥ 80 % Bayi dan Balita yang ada di Ohoi tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap pada satu kurun waktu tertentu. Tenggara,
Tahun 2014 dari 96 Ohoi di Kabupaten Maluku
sebanyak
85
(88,5%)
Ohoi
telah
mencapai
UCI,
sedangkan 11 Ohoi (11,46%) belum mencapai UCI cakupan ini naik
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
59
dibandingkan
tahun
2013
sebanyak
84
Ohoi
(87,5%)
yang
mencapai UCI. Secara umum Ohoi-Ohoi yang telah mencapai UCI adalah Ohoi-Ohoi yang berada di kecamatan Kei Kecil, Kei Kecil Timur dan Kei Besar Selatan yang jangkauan ke pusat-pusat pelayanan kesehatan mudah dijangkau sedangkan Ohoi-Ohoi yang belum mencapai UCI sebagian besar berada di kecamatan Kei Kecil Barat, Kei Besar, Kei Besar
Utara
Timur
dimana
keberhasilan
pelayanan
sangat
ditentukan oleh pola musim, letak geografis yang cukup menantang, distribusi petugas dan ketersediaan dan kontinuitas sumber daya listrik untuk vaksin imunisasi. Untuk lebih jelasnya sebaran Kelurahan/Ohoi yang telah mencapai UCI di Kabupaten dapat dilihat pada grafik dibawah ini. Grafik 44. Ohoi/Kelurahan yang mencapai UCI ≥ 80 % Tahun 2014 DESA/KEL 1515
DESA/KEL UCI 15 14
88 44
77 33
9
8 66
6
55 33 3 -
11
8 5
4
2
3
Sumber : Bidang P2MPL
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
60
2. CAKUPAN
IMUNISASI
DPT3+HB3,
POLIO4,
CAMPAK
DAN
CAMPAK Pada Tahun 2014 Cakupan Imunisasi Kabupaten Maluku Tenggara pada bayi yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap sebanyak 2.109 (85%) dari total keseluruhan bayi sebanyak 2.493. Cakupan Imunisasi secara jelas Dapat dilihat pada Grafik berikut ini : Grafik 45. Cakupan Imunisasi Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014 Imunisasi 2,493 2,365 2,255
2266 2109
JML BAYI
DPT3+ HB3
POLIO4
CAMPAK
IMUNISASI DASAR LENGKAP
Sumber : Bidang P2MPL
F. UKS/UKGS Upaya kesehatan sekolah (UKS) dan kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) selama ini belum berjalan
secara
optimal dipuskesmas karena
terbatasnya tenaga kesehatan secara umum di puskesmas, tenaga perawat gigi maupun dokter gigi belum ada di semua puskesmas disamping itu puskesmas masih berfokus pada pelayanan kesehatan dasar didalam dan luar gedung sehingga semua aspek diatas masih `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
61
merupakan hambatan didalam pengembangan program UKGS di sekolah. Pada tahun 2014 program UKS dan UKGS data tidak tersedia di Puskesmas. G. PENYULUHAN KESEHATAN Upaya Penyuluhan adalah Usaha secara sadar dan berencana yang dilakukan
untuk
memperbaiki
perilaku
manusia
sesuai
dengan
prinsip-prinsip pendidikan dalam bidang kesehatan. Dalam rangka meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai informasi kesehatan untuk memacu peningkatan kesadaran dan kemauan masyarakat berprilaku hidup bersih dan sehat, maka tahun 2014 melaksanakan program promosi dan penyuluhan kesehatan melalui media elektronik dan media cetak sebagai berikut :
Spot Radio 5 materi selama 1 tahun melalui RRI Pratama Tual
Spanduk 35 buah
Billboard 13 buah
Poster 50 Exsemplar
Food Model 13 Buah
. H. JAMKESMAS (JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT) Hakekat
dari
Jaminan
Pemeliharaan
Kesehatan
Masyarakat
(Jamkesmas) yang digulirkan pemerintah adalah agar setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal
dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan, yang bertujuan meningkatkan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
bagi seluruh Masyarakat miskin.
Secara umum pelayanan jamkesmas untuk rawat jalan tingkat primer meliputi
pemeriksaan
kesehatan,
pengobatan
umum
dan
gigi,
kegawatdaruratan, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Imunisasi Dasar,
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
62
Kunjungan Rumah, Laboratorium dan penunjang lainnya, Keluarga berencana, Obat, dan rujukan. (lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran) a.
Cakupan Jaminan Kesehatan Berdasarkan data yang direkapitulasi oleh pengelola Jaminan Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara, yang terdiri dari : -
JKN sebanyak 59.608 (60,53%)
-
Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 14.123 (14,34)
-
Jamkesda sebanyak 19.268 (19,57)
Jumlah kepersertaan jaminan kesehatan prabayar Tahun 2014 sebanyak 92.999 (94,44%) yang terdiri dari laki-laki sebanyak 45,046 (93,12%) dan perempuan sebanyak 47.953 (95,71%). Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut : Grafik 46. Cakupan Jaminan Kesehatan Para Bayar Tahun 2014 Kepesertaan Jaminan Kesehatan Pra Bayar 92,999
59,068
19,268
14,123 60.53 ABS
% JKN
ABS
% PPU
94.44
19.57
14.34 ABS
%
JAMKESDA
ABS
%
TOTAL
Sumber : Biang Yankes
b.
Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu Mendapat Pelayanan Masyarakat miskin adalah masyarakat yang berdasarkan kriteria pemerintah ditetapkan sebagai keluarga miskin. Masyarakat Tidak Mampu adalah masyarakat tidak mampu yang belum yang tidak
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
63
tercover dalam pelayanan kesehatan keluarga miskin (jamkesmas). Kelompok sasaran ini oleh pemerintah dijamin untuk mendapat pelayanan kesehatan gratis yang
tata
caranya diatur dalam
Pedoman Pelaksanaan jamkesmas dan jamkesda. Pelayanan
penduduk
miskin
untuk
tahun
2014
terdiri
dari
pelayanan Jamkesda sebanyak 633 jiwa (3,28%) dari 19.297 Jiwa. Semua
Program
JAMKESDA
dilaksanakan
melalui
pelayanan
kesehatan gratis kepada semua masyarakat miskin dan tidak mampu dengan pemberian biaya jaminan kesehatan oleh daerah termasuk biaya rujukan ke luar daerah. Khusus untuk biaya rujukan Jamkesda telah melayani biaya rujukan 16 penderita di tahun 2014 Cakupan masyarakat miskin dan tidak mampu yang mendapat pelayanan kesehatan tahun 2014 dapat dilihat pada grafik dibawah ini : Grafik 47. Proporsi Gakin yang dapat Yankes Tahun 2012 79,470 80,000 64,944
70,000 60,000 50,000 40,000 30,000 20,000
14,080
10,000 JAMKESMAS JAMKESDA
261
81.7 1.9
JML MASKIN 79,470
DIJANGKAU 64,944
% 81.7
14,080
261
1.9
Sumber : Pengelola Jamkesmas
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
64
I. KESEHATAN KERJA Kegiatan pelayanan kesehatan kerja pada pekerja formal setiap tahunnya masih terintegrasi dengan kegiatan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang pelaksanaannya secara Lintas Sektor dan berlangsung setiap bulan Pebruari. Kegiatan yang selama ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dalam bulan K3 berupa penyuluhan kesehatan. J. USILA Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila dan Pra Usila Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014 yang terlapor, dari 15 Puskesmas adalah 8 Puskesmas
(53.3%)
yang
melaksanakan
kegiatan
dan
melapor
sedangkan 7 Puskesmas (46.7%) tidak/belum melaksanakan dan tidak melaporkan cakupan pelayanannya. Untuk jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini : Grafik 48. Sebaran Kelompok Pra Usila dan Usila yang dapat pelayanan Kesehatan Tahun 2014
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
65
2,500
2,017
1,947
2,000 1,500
932
1,000
1,085
1,062
885
500 0
Series1
L
P
L+P
L
P
L+P
932
USILA 60 + 1,085
2,017
885
DPT YANKES 1,062
1,947
Sumber : Bidang Binkesmas
II. AKSES DAN MUTU PELAYANAN Pelayanan Kesehatan dapat diakses pada Pusat-pusat pelayanan kesehatan yakni 1 Rumah Sakit Umum,1 Rumah Sakit Swasta
3
Klinik/Balai
6
Pengobatan
Swasta
termasuk
klinik
TNI/Polri,
Puskesmas Rawat Inap, 11 Puskesmas Rawat Jalan, 37 Puskesmas Pembantu,
58 Poskesdes yang tersebar di Kabupaten Maluku
Tenggara. A. PUSKESMAS DAN PEMANFAATANNYA Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar yang diwajibkan menyelenggarakan 6 pelayanan dasar yakni kegiatan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Pemberantasan Penyakit Menular, Perbaikan Gizi dan Pengobatan. Disamping menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar, Puskesmas juga menyediakan fasilitas pelayanan rawat inap tingkat pertama. Dari jumlah sarana kesehatan yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara tersebut diatas presentase penduduk `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
66
yang memanfaatkan sarana Puskesmas
dapat dilihat pada grafik
dibawah ini : Grafik 49. Cakupan Pemanfaatan Puskesmas Tahun 2014
128,161
150,000 100,000
72,223 55,938
50,000 166
308
L
P
474
0 L
P
JLH
RAWAT JALAN
JLH
RAWAT INAP
JUMLAH KUNJUNGAN PUSKESMAS
Sumber : Bidang Yankes 1. RAWAT JALAN Sesuai dengan data SP3, jumlah kunjungan rawat jalan tahun 2014 adalah sebesar 128.161
(80,08%), dari total seluruh 160.038
kunjungan selama tahun 2014, dengan kunjungan laki-laki 55.938 (43,65 %) dan kunjungan perempuan 72.223 (56,35 %). 2. RAWAT INAP Jumlah kunjungan Rawat Inap yang terekam dalam data SP3 tahun 2014 sebanyak 474 (6,32 %) dari total seluruh jumlah kunjungan rawat Inap puskesmas selama tahun 2014, yaitu 7.502.
Dari
jumlah tersebut bila dibedakan menurut gender maka kunjungan perempuan relatif lebih besar
yaitu 308 (64,98%) dari jumlah
kunjungan laki-laki 166 (35,02 %).
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
67
3. LABORATORIUM Secara umum pengembangan laboratorium di 14 Puskesmas, menunjukan peningkatan yang bermakna hal jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun pelayanan laboratorium dimaksud sementara terbatas pada pemeriksaan malaria dan TB paru. B. RUMAH SAKIT DAN PEMANFAATANNYA. Rumah Sakit Umum Daerah Karel Sadsuitubun Langgur, pelayanan Dokter Spesialis baru mencapai 4 dokter, yaitu dokter Obgin (Obstetric Ginekologi) sebagai Dokter tetap. Guna meningkatkan akses pelayanan dan mutu pelayanan selain kegiatan tersebut diatas
Pemerintah
Kabupaten
menyiapkan
dana
(Jamkesda)
Jaminan Kesehatan Daerah bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang belum terproteksi Jamkesmas, Askes sosial dan Asuransi lainnya berupa pelayanan dasar gratis di puskesmas rawat jalan dan rawat inap dan biaya transport rujukan ke luar daerah bagi peserta jamkesmas dan jamkesda serta jampersal bagi ibu hamil
keluarga
miskin
yang
meliputi
Pelayanan
ANC,
PNC,
Persalinan, Pasca persalinan dan KB. 1. RAWAT JALAN Sesuai dengan data SPRS, jumlah kunjungan rawat jalan pada 2 Rumah Sakit yakni RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dan RS Hati Kudus Langgur tahun 2014 adalah sebesar 32.718 (20,44 %) dari Total kunjungan Rawat Jalan sebesar 160.038. 2. RAWAT INAP Jumlah kunjungan Rawat Inap yang terekam dalam data SPRS tahun 2012 pada 2 Rumah Sakit yakni RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dan RS Hati Kudus Langgur sebesar 7.028 (93,68 %) dari Total kunjungan Rawat Inap Tahun 2014 sebesar 7.502. `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
68
Untuk lebih jelasnya cakupan pemanfaatan RS dapat dilihat pada grafik berikut dibawah ini. Grafik 50 Cakupan Pemanfaatan Rumah Sakit (RSUD KS-Langgur) Tahun 2014 17,113
10,476 6,637 3,158
L
P
JLH
1559
1599
L
P
RAWAT JALAN
JLH
RAWAT INAP
RS. Hati kudus . LANGGUR Sumber : RS HK Langgur
Grafik 51. Cakupan Pemanfaatan Rumah Sakit (RS-HK –Langgur) Tahun 2014 15,605
8,096
7,509 3,870 1,823
L
P RAWAT JALAN
JLH
L
2,047
P
JLH
RAWAT INAP
RSUD Karel Sadsuitubun - LANGGUR
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
69
Sumber : RSUD KS Langgur
C. OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN Pengadaan Obat adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dasar
dan
diperuntukan
bagi
Poskesdes,
Pustu,
Puskesmas, Puskesmas Perawatan . Pengadaan peralatan kesehatan (Medis dan Non Medis) adalah untuk
meningkatkan
diperuntukan
bagi
mutu
pelayanan
Poskesdes,
Pustu,
kesehatan Puskesmas,
dasar
dan
Puskesmas
Perawatan . Dukungan peralatan ini dibutuhkan bagi pemenuhan kebutuhan minimal pelayanan Poskesdes, Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), Pelayanan Bayi dan Balita, Gizi, kesehatan
Kerja,
promosi
kesehatan,
kesehatan
lingkungan,
penyakit menular, Keperawatan, Laboratorium, Sistim Informasi kesehatan, serta peralatan non medis lainnya yang menunjang pelayanan kesehatan dasar. Sedangkan pengadaan Obat didasarkan pada DOEN sebanyak 135 item. III. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT A. Rumah Tangga PHBS Rumah Tangga Ber-PHBS adalah Rumah Tangga Anggotanya
yang seluruh
berperilaku hidup bersih dan meliputi 10 indikator
yaitu : Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan, Balita diberi ASI
Ekslusif,
mempunyai
jaminan
pemeliharaan
kesehatan,
tersedianya air bersih, tersedianya jamban, kesesuaian jumlah lantai dengan jumlah penghuni, lantai rumah bukan dari
tanah,
(indikator Terpilih) tidak merokok, melakukan aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari.
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
70
Hasil Cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tangga Kabupaten Maluku Tenggara
Rumah
tahun 2014, dari 6.674
Rumah Tangga yang dipantau PHBS-nya sebesar 4.503
( 67,5 %)
yang telah memenuhi tatanan perilaku hidup bersih dan sehat. Jumlah
ini lebih kecil bila dibandingkan dengan cakupan 2013
dengan total yang dipantau sebanyak 24.051 yang ber-PHBS sebanyak 9.810 (40,8%). Rendahnya cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kabupaten Maluku Tenggara antara lain dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : 1. Masih terbatasnya jangkauan program karena terbatasnya biaya pemantauan PHBS. 2. Tingkat pengetahuan, kemauan dan kemampuan masyarakat yang berpartisipasi terhadap program PHBS yang relatif masih rendah. 3. Sumber Daya Tenaga Penyuluh dalam hal ini pengelola program promosi kesehatan
di Puskesmas masih sangat terbatas baik
secara kualitatif (kemampuan teknis menyuluh, menggunakan metode,
melakukan
advokasi,
melakukan
bina
suasana,
pemberdayaan) maupun kuantitif. 4. Grafik 52. Cakupan Rumah Tangga Yang Ber- PHBS Tahun 2012, 2013, 2014
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
71
24,051
25,000 20,000
17,235
15,000
RT DIPANTAU
RT BER-PHBS
9,810 10,000
8,038
6,674 4,503
%
5,000 46.6
67.5
40.8
-
2012
2013
2014
Sumber : Bidang Binkesmas
B. POSYANDU AKTIF Posyandu Aktif adalah jumlah Posyandu Aktif yang ada disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu, yang melaksanakan kegiatan (KIA, KB, GIZI, Imunisasi > 50 % dan sudah ada atau lebih program tambahan, serta cakupan dana sehat < 50 %) jumlah kader yang bertugas 5 Orang atau lebih,
untuk jelas lihat tabel 69
lampiran. Jumlah total Posyandu di Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2014 sebanyak 226 unit. terbanyak ada di Kecamatan Kei Besar sebanyak 65 Unit, diikuti oleh Kecamatan Kei Kecil sebanyak 56 unit, Kecamatan Kei Besar Utara Timur sebanyak 32. Kei Kecil Timur sebanyak 31 unit, Kei Besar Selatan sebanyak 29 unit dan Kei Kecil Barat sebanyak 13 Unit. Jika dilihat dari Tingkat Kemandirian di Kabupaten Maluku Tenggara, maka Posyandu Pratama sebanyak : 67 unit, posyandu Madya 83 unit, Posyandu Purnama 76 unit serta belum ada Posyandu Mandiri 0. Grafik 53. Jumlah Posyandu Berdasarkan Tingkat Kemandirian `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
72
Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2014 226
250 200 150
83
67
100
76
50
0 0
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
Sumber : Bidang Binkesmas
A. RUMAH SEHAT Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana
air
bersih,
tempat
pembuangan
sampah,
sarana
pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah. Pada tahun 2013 Total rumah yang sudah memenuhi syarat rumah sehat sebanyak 12.049 (60,85%) dari total jumlah rumah di Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 19.800 rumah. Pada tahun 2014 jumlah rumah yang dibina sebanyak 2.734 (39,07%) rumah dari total rumah yang belum memenuhi syarat
sebanyak 6.998
rumah, dari jumlah rumah yang dibina pada tahun 2014 rumah dibina memenuhi syarat sebanyak 1.818 (66.50) dan rumah memenuhi syarat rumah sehat sebanyak 10.220 (51,6%) rumah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut : `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
73
Grafik 54. Rumah Sehat Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014 Cakupan 19,800
12,049
10,220 6,998 2,734
1,818
RMH MEMENUHI RMH YG SYARAT BLM MEMENUHI RMH RMH SEHAT RMHDIBINA DIBINA SYARAT RMH MEMENUHI MEMENUHI SYARAT SYARAT RMH SEHAT JUMLAH RUMAH
2013
2014
Sumber : Bidang P2MPL
B. AIR BERSIH Kegiatan pemeriksaan terhadap penduduk yang memiliki akses berkelanjutnya terhadap air minum berkualitas (layak) pada tahun 2014 adalah sebanyak 48.022 keluarga (45,7%) dari total 105.076 penduduk.
Dari
hasil
tabulasi
data,
terlihat
bahwa
jumlah
penduduk yang dapat mengakses sarana Air bersih menggunakan jaringan non perpiaan yakni yang menggunakan
Sumur Gali
Terlindung Sebanyak 6.953 penduduk (14,48%), Sumur Gali Dengan Pompa sebanyak 0, Sumur Bor Dengan Pompa 0, Terminal Air sebanyak 356 penduduk (0,74%),
Mata Air Terlindung sebanyak
13.976 penduduk (29,10%), Pendampungan Air Hujan sebanyak 2.275
penduduk
(4,74%)
dan
yang
menggunakan
Perpipaan
(PDAM,BPSPAM) sebanyak 24.663 penduduk (51,36%). Dengan demikian penduduk Kabupaten Maluku Tenggara yang memiliki akses air minum berkaulitas (layak) menggunakan jaringan non perpiaan sebanyak 23.564 penduduk (22,43%) dan penduduk yang memiliki akses air minum berkualitas (layak) menggunakan jaringan `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
74
sebanyak 24.663 penduduk (23,47%) sedangkan sebanyak 56.489 penduduk (54,10%) yang belum memiliki akses berkelanjutkan terhadap air minum berkualitas (layak). Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah Grafik 55. Penduduk yang memiliki Akses Air Minum Berkualitas (layak) Tahun 2014
SUMU SUMU R GALI R GALI DENG TERLI AN NDUN POMP G A
SUMU MATA R BOR AIR DENG AN TERMI TERLI POMP NAL NDUN G A AIR
PENA MPUN GAN AIR HUJA N
PERPI PAAN (PDA M,BPS PAM)
Capaian 51.14
% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
24,663 0.05 2,275 28.98 13,976 0.74 356 0.01 4 0.0 14.42 6,953
Sumber : Bidang P2MPL
C. SANITASI DASAR Penduduk dengan akses terhadap fasilitas santasi yang layak (jamban sehat) sebanyak 64.108 (61.0%). Dilihat dari penggunaan jenis jamban di Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2014, penduduk yang menggunakan jenis jamban komunal yang memenuhi syarat sebanyak 0, jenis jamban leher angsa yang memenuhi syarat sebanyak
28.271
penduduk,
jenis
jamban
plengsengan
yang
memenuhi syarat sebanyak 884 penduduk, jenis jamban cemplung `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
75
yang memenuhi syarat 1.062 penduduk. Jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini. Grafik 56. Penduduk Akses Terhadap Fasilitas Yang Layak (jamban sehat) Tahun 2014 Cakupan 28,271
KOMUNAL
LEHER ANGSA
284
PLENGSENGAN
1,062 PENGGUNA
884
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
73
0
PENGGUNA
6,739
2,432
CEMPLUNG
JENIS JAMBAN MEMENUHI SYARAT
Sumber : Bidang P2MPL
D. TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU)/TPM DAN IRTP a. TTU/TUPM Sehat adalah tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang
baik,
luas
ruangan
yang
sesuai
dengan
banyaknya
pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang sesuai. Yang dimaksudkan dengan Tempat-tempat Umum dan Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TTU/TUPM ) meliputi rumah Makan, Bioskop, Hotel, Pasar, Terminal, kantor, sekolah dan lain-lain. Sesuai data yang terlapor pada Bidang P2MPL Dinas Kesehatan Maluku Tenggara
Tempat-tempat Umum Sehat dalam tahun
2014 sebagai berikut : `
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
76
Tempat-Tempat Umum (TTU) Dari jumlah sarana TTU sebanyak 260 sarana, yang terdiri dari
sarana
memenuhi
pendidikan
syarat
sebanyak
sebanyak
206
233 unit
unit
dan
(88,41%).
yang
Sarana
kesehatan sebanyak 20 unit dan yang memenuhi syarat sebanyak 17 unit (85%) dan hotel sebanyak 7 unit yang semuanya memenuhi syarat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Grafik berikut. Grafik 57. Tempat-Tempat Umum Tahun 2014
YANG ADA
MEMENUHI SYARAT
Cakupan
HOTEL
7 17
SARANA KESEHATAN
206
SARANA PENDIDIKAN HOTEL SARANA KESEHATAN
7 20
SARANA PENDIDIKAN
233
Sumber : Bidang P2MPL
Tempat Pengolahan Makan (TPM) Dari 134 tempat pengolahan makan yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara, yang memenuhi syarat higiene sanitasi sebanyak 93 unit (69,4%) dan yang belum memenuhi syarat higiene sanitasi sebanyak 20 unit (14,9%). Dan sebanyak 21 unit yang tidak terlapor (Untuk lebih jelas dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
77
Grafik 58. Jumlah Tempat Pengolahan Makan (TPM) Tahun 2014 Cakupan
134 93
20
JUMLAH TPM
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TPM YG TDK MEMENHUI SYARAT HIGIENE SANITASI
Sumber : Bidang P2MPL
TPM Yang Dibina dan Diuji Petik Dari total tempat pengolahan makan yang di Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2014, TPM yang tidak memenuhi syarat 0, Jumlah TPM yang memenuhi syarat hygiene sanitasi sebanyak 10 unit danTPM yang diuji petik sebanyak 0.
`
BAB IV
Tenggara_Tahun_2015
| Profil_Kesehatan_Kab.Maluku
78
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN I. SARANA KESEHATAN A. DATA DASAR PUSKESMAS 1. Puskesmas, Pustu, Poskesdes Jumlah Puskesmas di Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2014 sebanyak 15 unit, terdiri dari 6 Puskesmas Perawatan dan 9 Puskesmas pelayanan
Non
Perawatan
puskesmas
dalam
dibantu
melaksanakan
dengan
39
Pustu
tugas
dan
56
Poskesdes. Dari jumlah tersebut diatas sebanyak 7 Puskesmas berada di gugus Kei Kecil,
yaitu 4 Puskemas di Kecamatan Kei Kecil,
2
Puskesmas di Kecamatan Kei Kecil Timur dan 1 Puskesams di Kecamatan Kei Kecil Barat. sedangkan untuk Gugus Kei Besar terdiri dari 8 Puskesmas Puskesmas di
yaitu
4 di Kecamatan Kei Besar, 2
Kecamatan Kei Besar Utara Timur, dan 2
puskesmas di Kecamatan Kei Besar Selatan. Grafik 49. Sebaran Puskesmas Rawat Inap dan Rawat Jalan Tahun 2014 7 7
6
6 5 4
3
3 2
2
2 2
1
1
1
1 1
0
0
KK
KKT
KKB
KB
KBS
KBUT
RAWAT INAP
1
2
1
2
1
0
JUMLA H 7
RAWAT JALAN
3
0
0
2
1
0
6
0
0 0
Sumber : Sekretariat Dinkes. BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
76
Dari jumlah sarana puskesmas Pembantu yang yang ada telah dilakukan peningkatan Status dari 2 Puskesmas Pembantu menjadi Puskesmas Rawat Jalan yaitu Puskesmas Pembantu Ohoiel
dan
Puskesmas
Pembantu
Peningkatan
Pustu
Feer
menjadi
Puskesmas
Banda
Ely
menjadi
Peningkatan
Poskesdes
Pembantu (2014)
Hoor
(Tahun
Puskesmas, Puskesmas
Ohoidertutu
menjadi
2013),
Peningkatan Perawatan, Puskesmas
namun proses menunggu verifikasi Dinas
Kesehatan Provinsi dan registrasi ke kemanterian untuk masuk dalam pengkodean nasional. Berdasarkan letak administratif maka sebaran puskesmas dapat dilihat pada grafik dibawah ini Grafik 50. Sebaran Puskesmas berdasarkan Letak administratif Tahun 2014 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
9
6
1 0 IBU KOTA KEC
BUKAN DI KOTA KEC
IBU KOTA KAB IBU KOTA PROP
0 IBU KOTA METRO
SEBARAN
Sumber : Sekretariat Dinas
BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
77
2. Kendaraan Operasional Dinas Kendaraan oprasional dinas terdiri dari kendaraan Roda 4, kendaraan Roda 2 dan Puskesmas keliling perairan (Rusak Berat).
Khusus untuk gugus Kei Kecil kendaraan operasional
dinas yang paling efektif adalah kendaraan Roda 4 dan Roda 2 karena infrastruktur jalan relatif baik sehingga memudahkan mobilitas lintas darat. Hanya Puskesmas Debut (Dusun Warwut) dan Puskesmas Ohoira (Desa Tanimbar Kei, Ur Pulau dan Warbal) yang dijangkau lewat laut. Untuk Gugus Kei Besar, secara umum mobilitas lintas laut yang masih masih dominan digunakan dengan menyesuaikan dengan pola musim. Diharapkan penyelesaian jalan Lintas Kei Besar dari utara hingga selatan dapat menjadi solusi untuk membuka keterisoliran antar ohoi khususnya pada wilayah Kei Besar Selatan dan Kei Besar Utara Timur. Adapun sebaran kendaraan operasional dinas dapat dilihat pada grafik dibawah ini. Grafik 51. Sebaran Kendaraan Roda 4 Menurut Kondisi Tahun 2014
2
2
2 4
BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
RUSAK TOTAL
Sumber : Sekretariat Dinas BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
78
Grafik 52. Sebaran Pusling Roda 2 Menurut Kondisi Tahun 2014
1
RUSAK TOTAL
11
RUSAK BERAT
19
RUSAK RINGAN
18
BAIK
Sumber : Sekretariat Dinas Grafik 53. Sebaran Pusling Perairan Menurut Kondisi Tahun 2014
BAIK, 1 BAIK RUSAK TOTAL, 2
RUSAK RINGAN RUSAK RINGAN, 2
RUSAK BERAT RUSAK TOTAL
RUSAK BERAT, 1
Sumber : Sekretariat Dinas
BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
79
B. INDIKATOR PELAYANAN RS Rumah Sakit adalah sarana pelayanan kesehatan rujukan, pada tahun 2014, jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Maluku Tenggara 2 buah yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karel Sadsuitubun dan Rumah Sakit Swasta Hati Kudus Langgur. Grafik 54. Pemanfaatan Rumah Sakit Tahun 2014 120 120 100
90
80 56.0
60
RSUD KS TUBUN 39.6
41.4
RS HATI KUDUS
32.3
40 20
7.3
3.8
0
Σ TEMPAT TIDUR
BOR (%)
BTO (KALI)
ALOS (HARI)
Sumber : Bidang Yankes Indikator Pelayanan Rumah Sakit 1. Jumlah hari perawatan adalah
total hari rawat dari semua
pasien yang dirawat selama satu tahun 2. Jumlah lama dirawat adalah total lama dirawat dari pasien yang sudah keluar rumah sakit (hidup maupun mati), selama satu tahun 3. BOR (Bed Occupancy Rate) Persentase pemakaian tempat tidur pada satu-satuan waktu tertentu
BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
80
4. BTO
(Bed Turn Over) Frekuensi pemakaian tempat tidur pada
satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu
(biasanya
dalam
periode
1
tahun).
Indikator
ini
memberikan tingkat efisiensi pada pemakaian tempat tidur. 5. TOI (Turn Over Interval) Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya 6. ALOS : (Average Length of Stay) Rata-rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang pasien Dari grafik diatas, terlihat bahwa Angka Penggunaan tempat tidur (BOR
:
Bed
Occupancy
Rate)
Rumah
Sakit
Umum
Karel
Sadsuitubun Langgur 56,0 %, sedangkan RS HK Langgur 41,4 % , BTO
(Bed Turn Over) Frekuensi pemakaian tempat tidur Rumah
Sakit Umum Karel Sadsuitubun Langgur 32.3 % sedangkan RS HK Langgur 39.6 % ALOS : (Average Length of Stay) Rata-rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang pasien Rumah Sakit Umum Karel Sadsuitubun Langgur 7.3 % sedangkan RS HK Langgur 3.8 % Grafik 54. Jumlah TT, Pasien keluar dan Jumlah hari Perawatat Tahun 2014 38,093
40000 35000 30000
24,507
25000
RSUD KS
20000
13,586
15000
3,561 7431
10000 5000
120
90
210
RSHK
TOTAL
3,870
0 JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI PERAWATAN
Sumber : Bidang Yankes BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
81
Dari grafik ditas terlihat bahwa untuk jumlah tempat tidur RS Karel Sadsuitubun sebanyak 120 TT sedangkan RS Hati Kudus Langgur sebanyak 90 TT, total lama dirawat dari pasien yang sudah keluar rumah sakit (hidup maupun mati), selama satu tahun dari total 7.431. orang RS Karel Sadsuitubun sebanyak 3.870 orang sedangkan RS Hati Kudus Langgur sebanyak 3.561 orang sedangkan total hari rawat dari semua pasien yang dirawat selama satu tahun RS Karel Sadsuitubun
sebanyak 24.507
sedangkan RS Hati Kudus Langgur sebanyak 13.586 Catatan : BOR ideal berkisar 60-80 %, LOS Berkisar 6-9 hari, GDR berkisar 45/1000 pasien keluar, dan TOI berkisar 1-3 hari . C. JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN Grafik 55. Jumlah RSU Berdasarkan Kepemilikan Tahun 2014
2
JUMLAH
1
SWASTA
TNI/POLRI
1
PEM.KAB/KOTA 0
0.5
1
1.5
2
Sumber : Bidang Yankes
BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
82
D. SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA Sarana pelayanan kesehatan swasta yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara dibedakan menurut fasilitas terdiri dari Rumah Sakit Umum, Balai Pengobatan (Klinik), Apotik, Toko Obat, dan praktek dokter. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 56. Sebaran Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta Menurut Fasilitas Tahun 2014
SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA 8 7
8 5
6 4 2
2 1
0 RSU
BP/KLINIK
PRAKTIK DOKTER
APOTIK
TOKO OBAT
Sumber : Bidang Yankes E. UKBM (UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT) Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan. Ada beberapa Upaya Kesehatan Bersumberdaya masyarakat antara lain :
Poskesdes (Pos kesehatan desa) adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat
yang
memberikan
pelayanan
kesehatan dasar buka setiap hari dan dapat diakses dengan mudah oleh penduduk di wilayah tersebut. Poskesdes dikelola oleh 1 orang bidang dan minimal 2 orang kader. Di Tahun 2014 poskesdes di Maluku Tenggara berjumlah 38 BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
83
Posbindu (Pos pembinaan terpadu) adalah kegiatan yang diselenggarakan secara integrasi oleh kelompok aktif masyarakat dalam upaya preventif dan promotif (monitoring dan peningkatan pengetahuan Penyakit
pencegahan
Tidak
dan
Menular
pengendalian
sampai
Tahun
faktor
resiko)
2014
terbentuk
Upaya
Kesehatan
5 Posbindu di Maluku Tenggara.
Posmaldes
(Pos
bersumberdaya
malaria
desa)
Masyarakat
yang
adalah
dibentuk
dalam
rangka
meningkatkan peran serta masyarakat dalam penemuan kasus Malaria
dan
melakukan
penyuluhan
tentang
pengendalian
Malaria, khususnya di daerah endemis.
Pos TB Desa adalah Sarana
untuk mendekatkan akses
pelayanan TB yang berkualitas untuk masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat di desa. Pos TB desa belum terbentuk di Maluku Tenggara. Jumlah UKBM yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 38 Poskesdes dan 226 Posyandu dan Pos Obat Desa sebanyak 22. 1.
Perkembangan UKBM 1. Posyandu Posyandu
adalah
Bersumberdaya
Salah
satu
Masyarakat
bentuk
(UKBM)
Upaya yang
Kesehatan
dikelola
dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat guna
memberdayakan
masyarakat
dan
memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar
untuk
mempercepat penurunan
angka
kematian ibu, bayi, dan balita. Posyandu diklasifikasikan berdasarkan tingkat kemandirian menjadi 4 ketegori antara lain :
BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
84
1. Posyandu Pratama adalah Posyandu yang belum mantap, ditandai oleh kegiatan Posyandu belum terlaksana secara rutin setiap bulan dan jumlah kader kurang dari 5 orang. 2. Posyandu Madya adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata kader sebanyak 5 orang atau lebih, tetapi cakupan kelima kegiatan utamanya masih rendah, yaitu kurang dari 50%. 3. Posyandu Purnama
adalah Posyandu yang sudah dapat
melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata kader sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatannya program
lebih
dari
tambahan,
50%,
serta
mampu telah
menyelenggarakan
memperoleh
sumber
pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang kepesertaannya masih kurang dari 50% KK di wilayah kerja Posyandu. 4. Posyandu
Mandiri
:
Posyandu
yang
sudah
dapat
melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata kader sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatannya program
lebih
dari
tambahan,
50%,
serta
mampu telah
menyelenggarakan
memperoleh
sumber
pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang kepesertaannya lebih dari 50% KK di wilayah kerja Posyandu. Jumlah Posyandu sampai dengan Tahun 2013 sebanyak 221 namun seiring berjalan waktu maka jumlah posyandu di tahun 2014 telah disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan sehingga
menjadi 225 posyandu yang tersebar pada 191
Desa/Ohoi. Rata-rata setiap desa memiliki 1 posyandu.
BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
85
Dalam perkembangannya klasifikasi posyandu mandiri telah bergeser statusnya ke posyandu purnama sehingga Maluku tenggara tidak memiliki posyandu dengan kualifikasi mandiri Klasifikasi Posyandu di Maluku Tenggara dapat dilihat pada grafik dibawah. Grafik 57. Analisa Perkembangan Posyandu Tahun 2014 226
250 200 150 100
67
83
76
50
0
0 PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
TOTAL
Sumber Data : Bidang PPM Grafik 58. Persentasi klasifikasi posyandu dapat dilihat pada grafik Grafik Persentase Klasifikasi Posyandu Tahun 2014
PERSENTASE KLASIFIKASI POSYANDU MANDIRI 0% PRATAMA 30%
PURNAMA 33% MADYA 37%
Sumber Data : Bidang Binkesmas BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
86
Dari 226 posyandu yang aktif, rata-rata Kader aktif Dari data tersebut terlihat bahwa
4 Orang.
terjadi peningkatan
tingkat
kemandirian Posyandu di tahun 2014, hal ini tergambar dari. Untuk
lebih
jelaskan
dapat
dilihat
perbandingan
sebaran
posyandu berdasarkan klasifikasi posyandu Tahun 2012, 2013 dan 14 dapat ilihat pada grafik dibawah ini : Grafik 59. Perbandingan Klasifikasi Posyandu Tahun 2012, 2013 dan 2014 250
220 221 226
200 150
2012 100
100
91 71
67
2013
98
83
76
2014
58
50 13
0
10 0
0 PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
Sumber Data : Bidang PPM Peningkatan tingkat kemandirian ini antara lain disebabkan karena : 1. Adanya
dana
stimulan
berupa
operasional
posyandu,
Pembelian Pakaian Kader dan Kaos. 2. Meningkatnya
frekuensi
Pembinaan
posyandu
oleh
puskesmas maupun SKPD mitra. 3. Kesadaran masyarakat untuk menimbang diposyandu (D/S) 78.47 %. 4. Meningkatnya peranan aktif kader posyandu. BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
87
Desa Siaga Desa siaga adalah Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber
daya
mencegah
dan
dan
kemampuan
mengatasi
serta
kemauan
masalah-masalah
untuk
kesehatan,
bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Sebuah desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki sekurang-kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Desa Siaga Aktif dapat
: Desa dan kelurahan yang penduduknya
mengakses
mengembangkan
pelayanan
Upaya
kesehatan
Kesehatan
dasar
dan
Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM). 1. Desa Siaga Aktif Pratama adalah Desa dan kelurahan Siaga yang telah memiliki forum desa/kelurahan tetapi belum berjalan, memiliki 2 orang Kader Pemberdayaan Masyarakat/kader
teknis,
memiliki
kemudahan
akses
pelayanan kesehatan dasar, memiliki Posyandu yang aktif, memiliki dukungan dana untuk kegiatan kesehatan dari pemerintah desa/kelurahan, ada peran aktif masyarakat, dan melakukan pembinaan PHBS kurang dari 20% rumah tangga yang ada. 2. Desa Siaga Aktif
Madya adalah Desa dan kelurahan
Siaga yang telah memiliki forum desa/kelurahan tetapi belum rutin setiap triwulan, memiliki 3 - 5 orang Kader Pemberdayaan
Masyarakat/kader
teknis,
memiliki
kemudahan akses pelayanan kesehatan dasar, memiliki Posyandu dan 2 UKBM lain yang aktif, memiliki dukungan dana
untuk
kegiatan
kesehatan
dari
pemerintah
desa/kelurahan dan masyarakat/dunia usaha, ada peran aktif masyarakat dan peran minimal 1 ormas, memiliki BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
88
Peraturan Kepala Desa/Kelurahan tentang Desa Siaga Aktif meskipun
belum
direalisasikan,
serta
melakukan
pembinaan PHBS minimal kurang dari 20% rumah tangga yang ada. 3. Desa Siaga Aktif Purnama Desa
dan
kelurahan
Siaga
yang
telah
memiliki
forum
desa/kelurahan berjalan setiap triwulan, memiliki 6 - 8 orang Kader
Pemberdayaan
kemudahan
akses
Masyarakat/kader
pelayanan
kesehatan
teknis,
memiliki
dasar,
memiliki
Posyandu dan 3 UKBM lain yang aktif, memiliki dukungan dana
untuk
kegiatan
kesehatan
dari
pemerintah
desa/kelurahan, masyarakat dan dunia usaha, ada peran aktif masyarakat dan peran minimal 2 ormas, memiliki Peraturan Kepala Desa/Kelurahan tentang Desa Siaga Aktif dan sudah direalisasikan,serta melakukan pembinaan PHBS minimal kurang dari 40% rumah tangga yang ada. 4. Desa Siaga Aktif Mandiri adalah Desa dan kelurahan Siaga yang telah memiliki forum desa/kelurahan berjalan setiap bulan, memiliki 9 orang atau lebih Kader Pemberdayaan Masyarakat/kader
teknis,
memiliki
kemudahan
akses
pelayanan kesehatan dasar, memiliki Posyandu dan 4 UKBM lain yang aktif, memiliki dukungan dana untuk kegiatan kesehatan dari pemerintah desa/kelurahan, masyarakat dan dunia usaha, ada peran aktif masyarakat dan peran lebih dari 2 ormas, memiliki Peraturan Kepala Desa/Kelurahan tentang Desa Siaga Aktif dan suda direalisasikan,serta melakukan pembinaan PHBS minimal kurang dari 70% rumah tangga yang ada. Di tahun 2014 di Kabupaten Maluku Tenggara
sudah
berdasarkan definisi operasional tentang desa siaga menurut BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
89
klasifikasi maka desa siaga di Kabupaten Maluku Tenggara masuk dalam kategori desa siaga pratama sehingga tidak ada desa siaga aktif. Dari Jumlah Desa (sesuai Perda Ohoi)
191 desa baru
sebanyak 122 (64%) yang masuk kategori desa Siaga dengan klasifikasi pratama sedangkan 69 desa (36.1%)
desa yang
belum masuk kategori desa siaga. Untuk jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut. Grafik 59. Sebaran Klasifikasi Desa Siaga Tahun 2014
SEBARAN KLASIFIKASI DESA SIAGA TAHUN 2014 191 200 150
122
122
100 50
64 0
0
0
0
Sumber : Bidang PPM
BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
90
II. TENAGA KESEHATAN A. SEBARAN TENAGA PROFESI Grafik 60. Sebaran Tenaga Medis Menurut Jenis Profesi Tahun 2014
SEBARAN DOKTER DI KAB. MALRA TAHUN 2014 30
26
25 20 15 10
8
5 0
4 DR SPESIALIS a
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI b
4
26
8
JLH DR DI PUSK
Sumber : Sekretariat Dinas Catatan : Jumlah ini termasuk dokter PTT Grafik 61. Sebaran Tenaga Bidan D-III dan D-I Tahun 2014
SEBARAN BIDAN DI KAB. MALRA TAHUN 2014 150 100 50 0
112
39
BIDAN DIII
JUMLAH BIDAN
73
BIDAN D-I
BIDAN - DIII 39
JUMLAH
BIDAN D-I 73
JUMLAH 112
Sumber : Sekretariat Dinas BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
91
Grafik 61. Sebaran Tenaga Perawat D-III, D-I dan Perawat Gigi Tahun 2013
SEBARAN PERAWAT DI KAB. MALRA TAHUN 2014 350 286
300 250 200
173
150 100
113
50 0 JUMLAH PERAWAT
PERAWAT DIII,S1
PERAWAT D-I
JUMLAH
113
173
286
Sumber : Sekretariat Dinas Grafik 62. Sebaran Tenaga Farmasi Menurut Unit Kerja Tahun 2013
JUMLAH TENAGA FARMASI MENURUT UNIT KERJA TAHUN 2014 16 14
14
12 10 8 6
6
4 2
3
3
0 DINKES
IFK
2 RSUD KS
PUSKESMAS
TOTAL
Sumber : Sekretariat Dinas
BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
92
Grafik 63. Sebaran Tenaga Gizi Menurut Unit Kerja Tahun 2014
SEBARAN TENAGA GIZI MENURUT UNIT KERJA TAHUN 2014 35 30
20
25 20 31
15 10
5 0 TENAGA GIZI
5
6 DINKES
PUSKESMAS
RSU
JUMLAH
6
20
5
31
Sumber : Sekretariat Dinas Grafik 64. Sebaran Tenaga Teknis Medis Menurut Unit Kerja Tahun 2014
SEBARAN TENAGA KETERAPIAN FISIK TAHUN 2014 6
5
5
5 4 -
3 2 1 0 TENAGA GIZI
0 DINKES
PUSKESMAS
RSU
JUMLAH
0
-
5
5
Sumber : Sekretariat Dinas Termasuk dalam kelompok profesi ini adalah : Fisioterpis, Okupasi Terpis, Terpis Wicara dan Akupunturis
BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
93
Grafik 65. Sebaran Tenaga Keteknisan Medis Menurut Unit Kerja Tahun 2014
SEBARAN TENAGA TEKNIS MEDIS TAHUN 2014 13
14
10
12 10 8
1
6 4
2
2 0
DINKES
PUSKESMAS
RSU
JUMLAH
2
1
10
13
TEKNIS MEDIS
Sumber : Sekretariat Dinas Termasuk
dalam
Radioterapis,
kelompok
Teknisi
profesi
Elektro
ini
Medis,
adalah
Teknisi
Radiografer,
Gigi,
Analisis
Kesehatan, Refraktionis Optision, Ortetrik Prostetik, Rekam Medis dan
Informasi
Kesehatan,
Kardiovaskuler.
Teknisi
Transfusi
darah,
Teknisi
Untuk lebih Jelas dapat dilihat pada Tabel
Lampiran 78 Grafik 66. Sebaran Tenaga Kesmas dan Kesling Menurut Unit Kerja Tahun 2014
SEBRAN TENAGA KESMAS DAN KESLING MENURUT UNIT KERJA TAHUN 2014 40 40 20
9
16
16
22
15
4
2
0 DINKES
PUSKESMAS KESMAS
RSU
JUMLAH
KESLING
Sumber : Sekretariat Dinas BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
94
B. JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan
maka Dinas
Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara melalui APBD Tahun 2014 mengangkat Pegawai Negeri (Non PNS) sebanyak 31 tenaga Honor daerah, 25 Orang Tenaga cleaning service, dan 30 orang tenaga kontrak daerah. Dokter
PTT
sebanyak
14
Orang.
Melalui
dana
Departemen
Kesehatan sedang Pendidikan Dokter Spesialis dengan biaya pemeritah daerah sebanyak 4 Orang telah selesai pendidikan spesialisnya.
Dan telah
kembali mengabdi
di
RSUD Karel
Sadsuitubun Total Tenaga kesehatan yang berada di Kabupaten Maluku Tenggara (Termasuk
PTT,
Pegawai
Negeri
(Non
PNS)
dan
Tenaga
KontrakDaerah) sebanyak 708 orang yang tersebar pada Kantor Dinas
Kesehatan,
Rumah
Sakit
Pemerintah
dan
swasta,
Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Poskesdes. (Tabel sebaran tenaga secara lengkap terlampir).
BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
95
III.PEMBIAYAAN KESEHATAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN LAIN A. ALOKASI ANGGARAN APBD Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II Tahun 2013 yang dialokasikan untuk membiayai program pelayanan Kesehatan sebesar Rp. 90.240.121.868,- (11.91 %) dari total APBD Sebesar Rp. 599.361.617.542,Grafik 67. Presentase Dana Kesehatan Bersumber APBD II terhadap Total APBD Kabupaten Tahun 2013 599,361,617,542
600,000,000,000 500,000,000,000 400,000,000,000 300,000,000,000 90,240,121,868
200,000,000,000 100,000,000,000 -
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL APBD KAB/KOTA
Sumber : Sekretariat Dinas Sesuai DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara
dan
RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Tahun Anggaran 2014 maka, pembiayaan bidang Kesehatan adalah sebesar Rp. 90.240.121.868. jumlah ini bila dihitung dengan besarnya
total APBD Kabupaten
Maluku Tengara yakni Rp. 599,361,617,542. maka sebesar 15.1 % kontribusi APBD Kabupaten terhadap sektor kesehatan. telah sesuai dengan
Hal ini
prosentase standart yang direkomendasikan
WHO yaitu “15 % dari total dana APBD Kabupaten”.
BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
96
Untu lebih jelasnya rincian belanja kesehatan kumulatif (Dinas Kesehatan dan RSUD Karel Sadsuitubun dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 7 Alokasi Pembiayaan kesehatan Berdasarkan Sumber Biaya Tahun 2014 NO
SUMBER BIAYA
1
2
1
2 3
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: APBD KAB/KOTA a. Belanja Langsung (Dinkes + RSU) b. Belanja Tidak Langsung (Dinkes + RSU) APBD PROVINSI - Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi - Dana Tugas Pembantuan (TP) Pusat (RSU) APBN : - Dana Alokasi Umum (DAU) a. Dana Kapitasi JKN / BPJS - Dana Alokasi Khusus (DAK) (Dinkes + RSU)- Dana Dekonsentrasi - Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota b. Dana Biaya Operasional Kesehatan -(BOK) Lain-lain (sebutkan)
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah % 3 4 71,383,459,018 79.10 41,883,224,718 29,500,234,300 0.76
685,008,600 332,908,500 352,100,100 16,934,886,000 18.77 2,505,720,500 2.78 2,505,720,500 8,611,445,000 9.54 0.00 0.00 3,312,000,000 0.00
4
PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 1,236,768,250 a. Global Fund (GF) Malaria 238,756,250 b. Global Fund (GF) TB Paru 40,250,000 c. Dana TP Kesling PAMSTBM 906,080,000 d. Dana TP Kesling PAMSIMAS 51,682,000 5 SUMBER PEMERINTAH LAIN TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 90,240,121,868 TOTAL APBD KAB/KOTA 599,361,617,542 % APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 916,385.26 ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 916,385.26 Sumber Data : 1. Laporan Keuangan Dinas Kesehatan dan
1.37
0.00
15.1%
2. Profil RSUD Karel Sadsuitubun Langgur BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
97
B. SUMBER PENDAPATAN PELAYANAN KESEHATAN Dengan adanya program pemerintah Pusat maupun daerah tentang pemberian jaminan kesehatan kepada masyarakat miskin dan kurang mampu) maka
berdampak pada retribusi pelayanan kesehatan di
puskesmas dan jaringannya karena seluruh pasien yang berobat tidak dipungut biaya
untuk itu pendapatan dinas kesehatan hanya
bersumber dari : 1. Surat Keterangan Kesehatan 2. Perizinan Praktek Dokter dan klinik Swasta. 3. Perozinan Toko Obat / Apotik 4. Stiker Laik Sehat bagi TTU/TPM. 5. Retribusi Klaim Askes Sosial dari Puskesmas dan Rumah Sakit C. KONTRINUSI SEKTOR TERKAIT Sektor terkait yang berkontribusi dengan dinas kesehatan yang terlihat signifikan antara sebagi berikut : 1. Pemerintah
daerah
yang
selalu
memberikan
dukungan
penganggaran yang memungkinkan terbiayainya kegiatan-kegiatan baik ditataran Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) maupun Puskesmas dan jaringannya baik berupa :
Penyediaan Insenda bagi dokter yang mengabdi di Kabupaten Maluku Tenggara.
Penyediaan tenaga Honorer Daerah dan Kontrak Daerah guna menjawan kebutuhan SDM Kesehatan yang relatif terbatas di puskesmas dan jaringannya baik dari aspek jumlah maupun kualitas maupun penyebarannya.
Dukungan
kebijakan
yang
memungkinkan
tercipta
pola
hubangan yang harmonis antar instansi / SKPD mitra.
BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
98
2. Para Camat, sebagai penanggung jawab wilayah yang terlibat aktif dalam forum-forum pengambilan keputusan sekaligus membantu mengawasi aparatur kesehatan di kecamatan. 3. Anggota DPRD, Maluku Tenggara yang selalu peduli terhadap masalah kesehatan didaerah. 4. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BP2KB) kabupaten Maluku Tenggara dalam hal penyediaan
Alat kontrasepsi serta
saran penunjang program KIA/KB di Puskesmas. 5. Bina Mitra Polres Maluku Tenggara dan Satpol PP dalam dalam rangka peningkatan cakupan pemeriksaan HIV-AIDS dan dan IMS di Karaoke. 6. Program PNPM Mandiri Generasi Sehat Cerdas Maluku Tenggara yang membantu dalam PMT Penyuluhan bagi balita, Pembelian Meubulair Poskesdes, bentuk Pembelian Kendaraan Operasional (Ambulance) untuk Puskesmas Elat, dsb. 7. TIM
Pengerak
PKK
Kabupaten
Maluku
Tenggara
yang
berkontribusi mendatangkan TIM dokter ahli untuk Operasi Gondok, Bibir Sumbing, dan Rumah Sakit Terapung Dokter LIE untuk Operasi bedah Mayor.
BAB V | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
99
BAB VI KESIMPULAN Pencapaian Maluku Tenggara Sehat pada tahun 2013 dan tercapainya Millenium Development Goals pada tahun 2015 di Kabupaten Maluku Tenggara dirasakan sungguh bahwa masih banyak terdapat kekurangan baik dari aspek kualitas, kuantitas dan sebaran Sumbar daya Manusia (SDM) Kesehatan, Ketersediaan sarana prasarana penunjang, dukungan regulasi maupun pembiayaan. Dari gambaran cakupan pelayanan tahun 2014 maka dapat disimpulkan sebagai berikut : A. DERAJAT KESEHATAN 1. Mortalitas
Angka Kematian Bayi (AKB) ditahun 2013 berhasil ditekan hingga 7/1000 KH namun di Tahun 2014, memperlihatkan kenaikan sebesar 100% menjadi 14/1000 KH. ini merupakan tantangan tersediri
yang
harus
telusuri
secara
benar
factor-faktor
penyebabnya, sehingga ada solusi konprehensif untuk menekan AKI dimaksud.
Angka Kematian Ibu (AKI) 371/100.000 Kelahiran hidup dengan jumlah kasus kematian ibu sebanyak 9 kasus.
Faktor terbesar penyebab kematian Neonatal adalah Asfiksia sebanyak 16 Kasus (72%)
Faktor terbesar penyebab kematian Anak Balita adalah Diare Kasus (66.7 )
Faktor terbesar penyebab kematian Ibu adalah perdarahan Kasus (55.6%)
BAB VI | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
100
2. Morbiditas.
Presentase suspek terhadap BTA Positif adalah sebesar 14,99 % dengan sebaran adalah laki-laki sebesar 16,52%), perempuan sebesar 13,2 %.
Angka kesembuhan TB 88.1 %
Jumlah Penderita Pneumonia Balita 44 Kasus
Adanya kecenderungan peningkatan
prevalensi HIV-AIDS baik
dari jumlah maupun kelompok resiko yang ada, termasuk kecenderungan peningkatan prevalensi pada masyarakat lokal. Tahun tahun 2014 Kasus HIV sebanyak 33 kasus, dan AIDS 2 kasus Jumlah Ini Ditahun 2014 meningkat pada tahun 2014 jumlah kasus HIV 18 kasus sedangkan AIDS sebanyak 32 kasus.
Masih
terdapat
Kasus
Frambusia
sebanyak
116
Kasus,
diantaranya Menular 18 Kasus, Tidak Menular 11 Kasus, Kontak Serumah 87 Kasus, Kasus yang diobati 116 Kasus.
Angka Prevalensi Kusta tahun 2014 3.7/10.000 penduduk. Tipe PB 4 Kasus (4.04%) sedangkan tipe MB 24 kasus (24.2%). RFT PB (Release From Treatment) adalah 2 kasus (100%) dan RFT MB sebanyak 20 Kasus (36 %).
3. Status Gizi Ada sebanyak balita 69 (0.67%) yang hasil penimbangannya berada dibawah garis merah antisipatif
(BGM). Perlu pemantaauan dan lngkah
berupa intervensi program guna meminimalisir potensi
BGM yang bergeser Statusnya ke gizi buruk. B. KEADAAN LINGKUNGAN Presentase Keluarga yang menghuni rumah sehat di Kabupaten Maluku Tenggara sebesar 69.1.%. Presentase Tempat – tempat Umum Sehat sebesar 97.06 %. BAB VI | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
101
C. PERILAKU MASYARAKAT Masih rendahnya perilaku masyarakat hal ini terlihat dari presentasi tatanan keluarga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)
Tahun
2014 sebesar 67.47 %. D. AKSES DAN MUTU PELAYANAN Pelayanan Kesehatan dapat diakses pada Pusat-pusat pelayanan kesehatan yakni 1 Rumah Sakit Umum,1 Rumah Sakit Swasta
3
Klinik/Balai
6
Pengobatan
Swasta
termasuk
klinik
TNI/Polri,
Puskesmas Rawat Inap, 11 Puskesmas Rawat Jalan, 37 Puskesmas Pembantu, 58 Poskesdes yang tersebar di Kabupaten Maluku Tenggara
Jumlah kunjungan rawat jalan Puskesmas tahun 2014 adalah sebesar 128.161
(80,08%), dari total seluruh 160.038 kunjungan
selama tahun 2014, dan Rawat Inap sebanyak 474 (6,32 %) dari total seluruh jumlah kunjungan rawat Inap puskesmas
Jumlah Kunjungan Rumah sakit Jumlah Kunjungan rawat jalan pada 2 Rumah Sakit yakni RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dan RS Hati Kudus Langgur tahun 2014 adalah sebesar 32.718 (20,44 %) dari Total kunjungan Rawat Jalan sebesar 160.038 dan Rawat Inap
Peningkatan Kapasitas Layanan Sarana Kesehatan a. Peningkatan Pustu Hoor, Ohoiel dan Feer menjadi Puskesmas, Peningkatan
Puskesmas
Banda
Ely
menjadi
Puskesmas
Perawatan dan Poskesdes Ohoidertutu menjadi Pustu. b. Penetapan “Rumah
RSUD Sakit
Karel
Regional
Sadsuitubun Provinsi
langgur
Maluku”
sebagai
Berdasarkan
Peraturan Gubernur Maluku Nomor : 03.b Tahun 2015
BAB VI | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
102
C. PELAYANAN KESEHATAN
Cakupan pelayanan K1 Tahun 2014 101 % sedangkan cakupan K4 92.38 %.
Cakupan pelayanan Persalinan oleh nakes
86.75 % selebihnya
13.25 % ditolong oleh Dukun. F. SUMBER DAYA KESEHATAN Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan maka Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara melalui APBD Tahun 2014 mengangkat Pegawai Negeri (Non PNS) sebanyak 31 tenaga Honor daerah, 25 Orang Tenaga cleaning service, dan 30 orang tenaga kontrak daerah. Dokter PTT sebanyak 14 Orang. Melalui dana Departemen Kesehatan sedang Pendidikan Dokter Spesialis dengan biaya pemeritah daerah sebanyak 4 Orang telah selesai pendidikan spesialisnya.
Dan telah
kembali mengabdi di RSUD Karel Sadsuitubun G. KONTRIBUSI SEKTOR TERKAIT Sektor terkait di Kabupaten Maluku turut memeberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan Cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat hal ini terlihat dari kerjasama diberbagai aspek, semoga ditahun mendatang lebih ditingkatkan lagi.
BAB VI | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku Tenggara_Tahun_2015
103
BAB VII PENUTUP
Demikian Profil Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2015 ini disusun dengan harapkan agar menjadi pedoman, gambaran dan acuan serta sarana bagi petugas kesehatan, Stakeholder, Lintas Sektor terkait dalam
mengevaluasi
pencapaian
kinerja
dalam
mengembangkan
kemitraan sehingga masing-masing sektor terkait dapat mengambil peran berdasarkan tugas pokok dan fungsinya sehingga pada gilirannya dapat dikontribusikan bagi pelayanan kesehstatan sebagai hak masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau. Dengan semangat otonomisasi, kita bergandeng tangan, satukan tekad pengabdian demi mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara ” Terwujudnya Maluku Tenggara Sehat 2018 ”.
BAB VII | Profil_Kesehatan_Kab.Maluku _Tahun_2015
104
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
48.372
49,29
50.102
50,71
1.032 87 98.474 5,4 95,4 70,2 96,5 100,00
NA NA NA NA NA NA NA
NA NA NA NA NA NA NA
NA NA NA NA NA NA NA
1.262 11,0 13 10 19 15 10 8
1.161 9,4 9 8 15 13 10 9
2.423 10,2 22 9 34 14 20 8
9 371
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
NO
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
B.2
Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak
109 55,90 225,34 150 310,10
86 44,10 171,65 127 253,48
16,52 87,01 12,99 100,00 0,00 6,10 14 14 3 0 0,45 0,00
13,23 89,39 10,61 100,00 0,00 3,05 18 4 3 0 2,44 0,00
16 33,08
8 15,97
3,72 100,00 41,67
3,59 0,00 32,26
0
0
0 0
0 0
0
0
7
6
195 Kasus % 198,02 per 100.000 penduduk 277 Kasus 281,29 per 100.000 penduduk 5,1 % 15,0 % 88,1 % 11,9 % 100,0 % 0,00 per 100.000 penduduk 4,5 % 32 Kasus 18 Kasus 6 Jiwa 0 Kasus 0,62 % 0,00 % 24 24,37 16,67 0,00 0,00 3,66 100,00 36,36 2,95 0 0 0 0 0 0 0 13 0
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19
Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus %
Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20
NO
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56
INDIKATOR Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI
L 0 0 2,07 100,00 #DIV/0! 0,00 0 6,35 0,00
P 0 0 5,99 33,33 #DIV/0! 0,00 0 5,92 0,00 NA NA
ANGKA/NILAI L+P 0 0 4,06 50,00 #DIV/0! 0,00 0 6,11 0,00
100,00
132,90
88 1,75 103,42 101,38 48,66 94,71
101 92,38 86,75 94,86 82,43 120,83 84,72 46,49 -
68 1,37 93,99 95,06 54,81 95,80
66,83 23,43 62,27 77 1,56 98,73 98,24 51,72 95,25 88,54
Satuan
No. Lampiran
Kasus Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % % % %
Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
% % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41
NO
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68 69 70 71 72 73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
104,62 98,37 82,02 76,38 92,23 69,04 80,75 0,70 99,15
79,99 73,65 80,91 80,12 90,64 68,70 76,30 0,64 87,46
90,89 84,60 81,46 78,25 91,42 68,87 78,47 0,67 93,21
-
-
0,51 -
94,96
97,88
38,97 145,80 7,33 36,33 20,56
38,88 178,66 7,89 28,35 17,27
% % % % % % % % % % %
sekolah sekolah % %
% 96,53 %
Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
38,93 162,52 7,62 32,16 18,84 49,70 35,39 5,19 5,63
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
67,47 %
Tabel 57
NO
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93
D. D.1 94 95 96 97
98 99 100 101 102 103
104 105
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 Tenaga Kesehatan 106 Jumlah Dokter Spesialis
2
2
51,62 45,70 61,03 88,46 60,45 -
% % % % % % % % %
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
2,00 6,00 11,00 11,00 37,00 3,00 100,00 226,00 33,63 1,83
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
58,00 5,00 122,00 127,08
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
4 Orang
Tabel 72
NO
INDIKATOR
107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 120 121 122
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
P 2
26
2
6
64
112 224 222
3 3 4 7 4
3 11 27 11 22
ANGKA/NILAI L+P 28 32 8 8
286 290 6 14 31 18 26
Satuan Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang
90.240.121.868,00 Rp 11,91 % 916.385,26 Rp
No. Lampiran Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 LUAS WILAYAH NO KECAMATAN (km 2) 1 2 3 1 KEI KECIL 260,47 2 KEI KECIL TIMUR 114,68 3 KEI KECIL BARAT 95,98 4 KEI BESAR 282,74 5 KEI BESAR SELATAN 110,36 6 KEI BESAR UTARA TIMUR 167,58 JUMLAH (KAB/KOTA) 1.031,8
JUMLAH
JUMLAH DESA + DESA KELURAHAN PENDUDUK KELURAHAN 4 5 6 7 21 1 22 41.283 8 8 5.839 13 13 10.880 21 21 22.929 9 9 7.717 14 14 9.826 86 1 87 98.474
Sumber: - Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota
JUMLAH RUMAH TANGGA 8 7.661 2.045 1.097 4.306 1.448 1.845 18.402
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9 10 5,39 158,5 2,86 50,9 9,92 113,4 5,32 81,1 5,33 69,9 5,33 58,6 5,35 95,4
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
6.354 5.965 5.779 4.857 3.683 3.233 2.872 2.757 2.556 2.456 2.170 1.892 1.333 915 743 807 48.372
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota
5.978 5.613 5.349 4.531 3.660 3.504 3.276 2.997 2.998 2.779 2.602 2.119 1.578 1.084 924 1.110 50.102
12.332 11.578 11.128 9.388 7.343 6.737 6.148 5.754 5.554 5.235 4.772 4.011 2.911 1.999 1.667 1.917
106,3 106,3 108,0 107,2 100,6 92,3 87,7 92,0 85,3 88,4 83,4 89,3 84,5 84,4 80,4 72,7
98.474
96,5 70
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL LAKI-LAKI
1
2
PEREMPUAN
PERSENTASE LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
6
7
8
3
4
5
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
38.210
39.447
77.657
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
38.087
39.178
77.265
49,29
50,71
100,00
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
NA
NA
NA
NA
NA
NA
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
NA
NA
NA
NA
NA
NA
b. SD/MI
NA
NA
NA
NA
NA
NA
c. SMP/ MTs
NA
NA
NA
NA
NA
NA
d. SMA/ MA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
NA
NA
NA
NA
NA
NA
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
NA
NA
NA
NA
NA
NA
g. AKADEMI/DIPLOMA III
NA
NA
NA
NA
NA
NA
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
NA
NA
NA
NA
NA
NA
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
NA
NA
NA
NA
NA
NA
Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maluku Tenggara
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
LAKI-LAKI
NAMA PUSKESMAS HIDUP
1
2
1
KEI KECIL
3
OHOIJANG WATDEK
4
MATI 5
PEREMPUAN HIDUP + MATI 6
HIDUP 7
MATI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + MATI
8
9
HIDUP 10
MATI 11
HIDUP + MATI 12
284
3
287
250
1
251
534
4
538
KOLSER
81
2
83
70
2
72
151
4
155
DEBUT
94
1
95
88
3
91
182
4
186
IBRA
32
2
34
36
0
36
68
2
70
RUMAAT
84
2
86
82
2
84
166
4
170
2
KEI KECIL TIMUR
DANAR
52
0
52
51
0
51
103
0
103
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
116
0
116
83
0
83
199
0
199
4
KEI BESAR
ELAT
174
2
176
170
1
171
344
3
347
WATSIN
60
0
60
57
1
58
117
1
118
MUN
67
0
67
50
0
50
117
0
117
MATAHOLAT
17
0
17
14
0
14
31
0
31
43
2
45
59
0
59
102
2
104
46
0
46
39
0
39
85
0
85
56
0
56
58
0
58
114
0
114
56
0
56
54
1
55
110
1
111
1.262
14
1.276
1.161
11
1.172
2.423
25
2.448
5
KEI BESAR SELATANWEDUAR
6
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT
LARAT KEI BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
11,0
9,4
Sumber : Bidang Binkesmas Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
10,2
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
1
1
KECAMATAN
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
2
3
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA)
NEONATAL
BAYI
4
5
KEI KECIL
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
6
0 0 0 1 2 1 1 4 1 0 0 0 1 1 1 13
0 1 1 1 3 2 1 4 2 0 0 0 1 1 2 19
10
PEREMPUAN
ANAK BALITA
a
4 15
8
9
10
2 0 0 0 3 0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 9
2 1 0 0 4 1 0 3 2 0 0 1 0 1 0 15
0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 4
NEONATAL
7
0 2 2 0 2 1 0 0 2 0 0 0 0 0 1 10
3
BAYI
BALITA 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 8
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
ANAK BALITA
8
a
13
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
11
12
13
14
15
2 0 0 1 5 1 1 6 2 0 0 1 1 1 1 22
2 2 1 1 7 3 1 7 4 0 0 1 1 2 2 34
0 1 3 0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 8
0 3 4 0 3 2 0 1 5 0 0 0 0 1 1 20
0 1 2 0 1 1 0 1 3 0 0 0 0 1 0 10 3
9
9
14 +
Sumber : Bidang Binkesmas Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
3
8
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
1
2
1
KEI KECIL
PUSKESMAS
3
KEI KECIL TIMUR
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 tahun
20-34 tahun
5
6
4
≥35 tahun JUMLAH 7
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 tahun
20-34 tahun
9
10
8
≥35 tahun JUMLAH 11
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 tahun
20-34 tahun
13
14
12
≥35 tahun JUMLAH 15
JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 tahun
20-34 tahun
17
18
16
≥35 tahun JUMLAH 19
20
OHOIJANG WATDEK
534
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
KOLSER
151
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
DEBUT
182
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
68
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
RUMAAT
166
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0
0
2
0
2
DANAR
103
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
IBRA 2
JUMLAH LAHIR HIDUP
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
199
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
4
KEI BESAR
ELAT
344
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
WATSIN
117
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
MUN
117
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
31
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
102
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
85
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
114
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
110
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.423
0
0
0
0
0
6
1
7
0
2
0
2
0
8
1
9
MATAHOLAT 5
KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI
6
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber : Bidang Binkesmas Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
371
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1
KEI KECIL
2
KEI KECIL TIMUR
PUSKESMAS
L
3
OHOIJANG WATDEK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16
JUMLAH
%
17
18
10.146
10.473
20.619
8
66,7
4
33,33
12
14
53,85
12
46,15
26
1
3,85
KOLSER
4.179
4.286
8.465
3
43
4
57,14
7
6
55
5
45,45
11
0
0,00
DEBUT
4.617
4.737
9.354
8
62
5
38,46
13
12
55
10
45,45
22
3
13,64
IBRA
1.413
1.432
2.845
2
29
5
71,43
7
2
25
6
75,00
8
1
12,50
RUMAAT
3.270
3.314
6.584
6
43
8
57,14
14
7
47
8
53,33
15
0
0,00
DANAR
2.095
2.201
4.296
11
92
1
8,33
12
11
92
1
8,33
12
0
0,00 0,00
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
2.939
2.900
5.839
2
67
1
33,33
3
2
40
3
60,00
5
0
4
KEI BESAR
ELAT
5.279
5.612
10.891
16
55
13
44,83
29
16
55
13
44,83
29
1
3,45
WATSIN
2.813
2.983
5.796
9
69
4
30,77
13
9
53
8
47,06
17
2
11,76
MUN
2.418
2.544
4.962
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0
0,00
639
641
1.280
2
50
2
50,00
4
2
50
2
50,00
4
0
0,00
1.765
1.871
3.636
4
80
1
20,00
5
0
0
0
0,00
0
0
0,00
1.959
2.122
4.081
3
43
4
57,14
7
3
43
4
57,14
7
0
0,00
2.304
2.410
4.714
1
100
0
0,00
1
1
100
0
0,00
1
0
0,00
2.536
2.576
5.112
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0,00
0
0
0,00
RSUD KS TUBUN
18
58
13
41,94
31
27
56
21
43,75
48
4
8,33
Rs HK LANGGUR
16
43
21
56,76
37
38
53
34
47,22
72
2
2,78
109
56
86
44
195
150
54
127
46
277
14
5
MATAHOLAT 5
KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI
6
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA)
48.372
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
50.102
98.474
225,34
171,65
198,02 310,10
253,48
281,29
Sumber : Bidang P2MPL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 98474
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
KEI KECIL
KEI KECIL TIMUR
L
P
L+P
L
6
7
8
9
10
11
L+P 12
40
8
4
12
36,36
22,22
30,00
KOLSER
63
42
105
3
4
7
4,76
9,52
6,67
DEBUT
26
21
47
8
5
13
30,77
23,81
27,66
IBRA
25
28
53
2
5
7
8,00
17,86
13,21
RUMAAT
18
12
30
6
8
14
33,33
66,67
46,67
DANAR
37
33
70
11
1
12
29,73
3,03
17,14
10
8
18
2
1
3
20,00
12,50
16,67
157
151
308
16
13
29
10,19
8,61
9,42
28
32
60
9
4
13
32,14
12,50
21,67
MUN
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
MATAHOLAT
7
8
15
2
2
4
28,57
25,00
26,67
WEDUAR
12
10
22
4
1
5
33,33
10,00
22,73
LARAT KEI
47
28
75
3
4
7
6,38
14,29
9,33
2
2
4
1
0
1
50,00
0,00
25,00
4
KEI BESAR
ELAT WATSIN
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA)
L+P
5
18
OHOIRA
6
P
4
22
KEI KECIL BARAT
KEI BESAR SELATAN
L
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
BTA (+)
OHOIJANG WATDEK
3
5
SUSPEK
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
RSUD KS TUBUN
41
43
84
18
13
31
43,90
30,23
36,90
Rs HK LANGGUR
263
258
521
16
21
37
6,08
8,14
7,10
454
393
847
75
52
127
16,52
13,23
14,99
Sumber : Bidang P2MPL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
L L
P
4
5
L + P JUMLAH 6
OHOIJANG WATDEK 3 2 5 KOLSER 8 2 10 DEBUT 9 8 17 IBRA 2 4 6 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT 6 2 8 DANAR 1 4 5 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 1 2 3 4 KEI BESAR ELAT 22 25 47 WATSIN 7 9 16 MUN 0 0 0 MATAHOLAT 1 0 1 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR 13 4 17 LARAT KEI 4 2 6 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT 0 0 0 BANDA ELY 0 2 2 RSUD KS TUBUN 8 7 15 Rs HK LANGGUR 17 18 35 JUMLAH (KAB/KOTA) 77 66 143 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
7
2 6 8 2 5 1 1 19 7 0 1 11 4 0 0 7 14 67
P
L+P
L
P
ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
66,7 75,0 88,9 100,0 83,3 100,0 100,0 86,4 100,0 0,0 100,0 84,6 100,0 0,0 0,0 87,5 82,4 87,0
2 2 7 4 2 4 2 22 8 0 0 3 2 0 1 7 14 59
100,0 100,0 87,5 100,0 100,0 100,0 100,0 88,0 88,9 0,0 0,0 75,0 100,0 0,0 50,0 100,0 77,8 89,4
4 8 15 6 7 5 3 41 15 0 1 14 6 0 1 14 28 126
80,0 80,0 88,2 100,0 87,5 100,0 100,0 87,2 93,8 0,0 100,0 82,4 100,0 0,0 50,0 93,3 80,0 88,1
1 2 1 0 1 0 0 3 0 0 0 2 0 0 0 1 3 10
33,3 25,0 11,1 0,0 16,7 0,0 0,0 13,6 0,0 0,0 0,0 15,4 0,0 0,0 0,0 12,5 17,6 13,0
0 0 1 0 0 0 0 3 1 0 0 1 0 0 1 0 4 7
0,0 0,0 12,5 0,0 0,0 0,0 0,0 12,0 11,1 0,0 0,0 25,0 0,0 0,0 50,0 0,0 22,2 10,61
1 2 2 0 1 0 0 6 1 0 0 3 0 0 1 1 7 17
20,00 20,00 11,76 0,00 12,50 0,00 0,00 12,77 6,25 0,00 0,00 17,65 0,00 0,00 50,00 6,67 20,00 11,89
Sumber : Bidang P2MPL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
100 100 100 100 100 100 100 100 100 0 100 100 100 0 0 100 100 100
100 100 100 100 100 100 100 100 100 0 0 100 100 0 100 100 100 100
100 100 100 100 100 100 100 100 100 0 100 100 100 0 100 100 100 100
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
L+P 24
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
JUMLAH BALITA L
P
4
5
L+P 6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 10
11
12
13
14
15
OHOIJANG WATDEK
992
1.023
2.015
99
102
201
5
5,0
0
0,0
5
2,5
KOLSER
409
419
827
41
42
83
0
0,0
1
2,4
1
1,2
DEBUT
451
463
914
45
46
91
0
0,0
0
0,0
0
0,0
IBRA
138
140
278
14
14
28
0
0,0
0
0,0
0
0,0
RUMAAT
325
330
655
33
33
66
0
0,0
0
0,0
0
0,0
2
KEI KECIL TIMUR
DANAR
208
219
428
21
22
43
17
81,6
10
45,6
27
63,1
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
292
289
581
29
29
58
0
0,0
0
0,0
0
0,0
4
KEI BESAR
ELAT
525
559
1.084
53
56
108
0
0,0
0
0,0
0
0,0
WATSIN
280
297
577
28
30
58
0
0,0
1
3,4
1
1,7
64
64
128
6
6
13
0
0,0
0
0,0
0
0,0
241
254
494
24
25
49
0
0,0
0
0,0
0
0,0
176
186
362
18
19
36
0
0,0
0
0,0
0
0,0
170
185
355
17
18
35
2
11,8
0
0,0
2
5,6
230
240
470
23
24
47
2
8,7
0
0,0
2
4,3
252
257
509
25
26
51
3
11,9
3
11,7
6
11,8
4.752
4.925
9.676
475
492
968
29
6,1
15
3,0
44
4,5
MUN MATAHOLAT 5
KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI
6
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang P2MPL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 HIV NO
KELOMPOK UMUR L
P
L+P 5
L
6
7
P
L+P
8
9
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
10
11
P
L+P
12
L 14
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L+P
2
≤ 4 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0
0,00
2
5 - 14 TAHUN
0
0
0
0,00
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0
0,00
3
15 - 19 TAHUN
1
0
1
3,13
0
0
0
0,00
0
0
0
0
0
0
0,00
4
20 - 24 TAHUN
2
5
7
21,88
5
0
5
27,78
0
0
0
0
0
0
0,00
5
25 - 49 TAHUN
10
13
23
71,88
9
3
12
66,67
3
2
5
0
0
0
0,00
6
≥ 50 TAHUN
1
0
1
3,13
0
1
1
5,56
0
1
1
0
0
0
0,00
14
18
32
14
4
18
3
3
6
0
0
0
43,75
56,25
77,78
22,22
50,00
50,00
0,00
0,00
Sumber : Bidang P2MPL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
13
P
1
PROPORSI JENIS KELAMIN
4
PROPORSI KELOMPOK UMUR
SYPHILIS
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
AIDS
15
16
17
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
1
2
RSUD Karel Satsaitubun
JUMLAH Sumber : Bidang P2MPL
JUMLAH PENDONOR L
P
L+P
3
4
5
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 6
7
8
9
10
11
POSITIF HIV L JUMLAH
%
12
13
P JUMLAH 14
L+P JUMLAH %
% 15
923
88
1.011
880
95,34
82
93,18
962
95,15
4
0,45
2
923
88
1.011
880
95,34
82
93,18
962
95,15
4
0,45
2
16
2,44 2
17
6
0,62
6
0,62
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 DIARE NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
2 3 4
5 6
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR KEI KECIL BARAT OHOIRA KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
\ ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber : Bidang P2MPL
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH TARGET PENEMUAN
DIARE DITANGANI P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
10.146 4.179 4.617 1.413 3.270 2.095 2.939 5.279 2.813 2.418 639 1.765 1.959 2.304 2.536 48.372
10.473 4.286 4.737 1.432 3.314 2.201 2.900 5.612 2.983 2.544 641 1.871 2.122 2.410 2.576 50.102
20.619 8.465 9.354 2.845 6.584 4.296 5.839 10.891 5.796 4.962 1.280 3.636 4.081 4.714 5.112 98.474
217 89 99 30 70 45 63 113 60 52 14 38 42 49 54 1.035
224 92 101 31 71 47 62 120 64 54 14 40 45 52 55 1.072
441 181 200 61 141 92 125 233 124 106 27 78 87 101 109 2.107 214
91 262 135 54 132 65 247 196 58 41 45 100 88 64 86 1.664
42 293 137 179 189 145 393 173 96 79 329 265 210 130 158 160,7
88 205 140 76 176 58 212 117 64 16 30 106 98 71 55 1.512
39 224 138 248 248 123 342 97 100 29 219 265 216 138 100 141,0
179 467 275 130 308 123 459 313 122 57 75 206 186 135 141 3.176
41 258 137 214 219 134 367 134 98 54 274 265 213 134 129 150,7
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
KEI KECIL
KEI KECIL TIMUR
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
L+P 12
OHOIJANG WATDEK
0
0
0
4
3
7
4
3
7
KOLSER
1
0
1
1
0
1
2
0
2
DEBUT
1
0
1
1
1
2
2
1
3
IBRA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
RUMAAT
0
0
0
1
1
2
1
1
2
DANAR
0
0
0
1
0
1
1
0
1
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
0
0
0
1
1
2
1
1
2
4
KEI BESAR
ELAT
0
0
0
1
2
3
1
2
3
WATSIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
MUN
0
0
0
2
0
2
2
0
2
MATAHOLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
WEDUAR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
LARAT KEI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
2
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
14
8
22
16
8
24
100,00
0,00
63,64
36,36
66,67
33,33
5 6
KEI BESAR SELATAN
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber : Bidang P2MPL
33,1
16,0
24,4
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
PUSKESMAS
3
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber : Bidang P2MPL
PENDERITA KUSTA 4
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH % 5
7 2 3 2 1 2 3 2 2 24
6
1 1 1 1 4
CACAT TINGKAT 2 JUMLAH
%
7
14,3 50,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 33,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 50,0 0,0 16,67
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber : Bidang P2MPL
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
3 1 2 1 1 0 0 4 1 0 1 1 0 1 0 16
5 1 3 0 2 0 1 4 0 0 1 1 0 0 0 18
8 2 5 1 3 0 1 8 1 0 2 2 0 1 0 34
L+P 12
3 2 3 1 1 0 0 4 1 0 1 1 0 1 0 18
5 1 3 0 2 0 1 4 0 0 1 1 0 0 0 18
8 3 6 1 3 0 1 8 1 0 2 2 0 1 0 36
3,7
3,6
3,7
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO
KECAMATAN
1
2
1
KEI KECIL
PUSKESMAS 3
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA HOLLAT TIMUR BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2MPL
PENDERITA PB
KUSTA (MB) RFT PB P
a
L
PENDERITA MB
L+P
RFT MB P
a
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100,0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100,0
6 1 2 0 2 1 1 4 1 2 1 1 0 2 0 24
9 2 5 0 3 0 2 7 0 0 1 1 0 1 0 31
15 3 7 0 5 1 3 11 1 2 2 2 0 3 0 55
3 1 1 0 1 0 0 2 0 0 1 1 0 0 0 10
50 100 50 0 50 0 0 50 0 0 100 100 0 0 0 42
3 0 1 0 1 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 10
33 0 20 0 33 0 0 71 0 0 0 0 0 0 0 32
6 1 2 0 2 0 0 7 0 0 1 1 0 0 0 20
40 33 29 0 40 0 0 64 0 0 50 50 0 0 0 36
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1
KEI KECIL
2
KEI KECIL TIMUR
3 4
KEI KECIL BARAT KEI BESAR
5
KEI BESAR SELATAN
6
KEI BESAR UTARA TIMUR
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
3
4
5
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA RUMAAT DANAR OHOIRA ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT WEDUAR LARAT KEI HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
7.051 2.895 3.199 973 2.294 1.497 2.035 3.795 2.020 446 1.729 1.266 1.241 1.644 1.781 33.866
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2,95
Sumber : Bidang P2MPL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
35.038
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
DIFTERI
PUSKESMAS
JUMLAH KASUS L
1
1
2
2
KEI KECIL
KEI KECIL TIMUR
3
P
4
L+P
5
6
PERTUSIS MENINGGAL 7
L
P
8
9
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS L+P
L
10
11
P
L+P
12
13
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL 14
JUMLAH KASUS L
P
15
L+P
16
17
MENINGGAL 18
OHOIJANG WATDEK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KOLSER
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DEBUT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
IBRA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
RUMAAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DANAR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
KEI BESAR
ELAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
WATSIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
MUN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
MATAHOLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI
6
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber : Bidang P2MPL
0,00
0,00
0 0,00
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
2
1
KEI KECIL
2
KEI KECIL TIMUR
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
OHOIJANG WATDEK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KOLSER
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DEBUT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
IBRA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
RUMAAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DANAR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
KEI BESAR
ELAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
WATSIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
MUN
7
6
13
0
0
0
0
0
0
0
MATAHOLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
6
13
0
0
0
0
0
0
0
5
KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI
6
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber : Bidang P2MPL
0,0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 100,0
0,0 100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 33,3
33,3 100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 50,0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2,1
2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 6,0
3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4,1
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
Sumber : Bidang P2MPL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
1
1
KECAMATAN
2
KEI KECIL
3
OHOIJANG WATDEK
KEI KECIL TIMUR
6
7
8
9
MENINGGAL
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
L+P 21
31
64
14
42,42
8
26
22
34,38
0
0
0
0
0
0
207
120
327
180
120
300
12
6,67
6
5
18
6,00
0
0
0
0,00
0,00
0,00
DEBUT
54
50
104
34
30
64
12
35,29
13
43
25
39,06
0
0
0
0,00
0,00
0,00
IBRA
40
23
63
34
24
58
7
20,59
9
38
16
27,59
0
0
0
0,00
0
0,00
200
218
418
182
210
392
25
13,74
21
10
46
11,73
0
0
0
0,00
0,00
0,00
DANAR
44
43
87
44
43
87
6
13,64
8
19
14
16,09
0
0
0
0,00
0
0,00
61
30
91
49
30
79
8
16,33
11
37
19
24,05
0
0
0
0,00
0,00
0,00
407
330
737
165
124
289
35
21,21
26
21
61
21,11
0
0
0
0,00
0,00
0
WATSIN
77
83
160
75
79
154
26
34,67
19
24
45
29,22
0
0
0
0,00
0,00
0,00
MUN
40
24
64
13
8
21
3
23,08
1
13
4
19,05
0
0
0
0,00
0,00
0
MATAHOLAT
26
18
44
19
14
33
4
21,05
10
71
14
42,42
0
0
0
0,00
0,00
0,00
RUMAAT
4
KEI BESAR
ELAT
KEI BESAR SELATANWEDUAR
42
24
66
21
18
39
10
47,62
5
28
15
38,46
0
0
0
0,00
0,00
0,00
LARAT KEI
31
21
52
27
19
46
7
25,93
6
32
13
28,26
0
0
0
0,00
0,00
0,00
HOLLAT
46
62
108
11
13
24
7
63,64
2
15
9
37,50
0
0
0
0,00
0,00
0,00
BANDA ELY
23
15
38
12
7
19
4
33,33
3
43
7
36,84
0
0
0
0,00
0,00
0,00
1.353
1.113
2.466
899
770
1.669
180
20,02
148
19
122
7,29
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber : Bidang P2MPL
CFR
33
OHOIRA
6
L+P
5
L+P
107
KEI KECIL BARAT
KEI BESAR UTARA TIMUR
P
4
P
52
3
5
L
L
55
KOLSER
2
SUSPEK
PUSKESMAS
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
L+P 9
OHOIJANG WATDEK
0
0
0
0
0
0
KOLSER
0
0
0
0
0
0
DEBUT
0
0
0
0
0
0
IBRA
0
0
0
0
0
0
RUMAAT
0
0
0
0
0
0
2
KEI KECIL TIMUR
DANAR
0
0
0
0
0
0
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
0
0
0
0
0
0
4
KEI BESAR
ELAT
0
0
0
0
0
0
WATSIN
0
0
0
0
0
0
MUN
0
0
0
0
0
0
MATAHOLAT
0
0
0
0
0
0
WEDUAR
0
0
0
0
0
0
LARAT KEI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
KEI BESAR SELATAN
6
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang P2MPL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO
KECAMATAN
LAKI-LAKI 1 \\
2 KEI KECIL
3 OHOIJANG WATDEK
KEI KECIL TIMUR
4 6.942
LAKI-LAKI + PEREMPUA PEREMPUA N N 5 6 7.160 14.102
PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
7
8
9
2.207
31,8
%
JUMLAH
%
3.407
10 47,58
11 5.614
12 39,81
15.486
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
JUMLAH
%
13
14
JUMLAH
%
15
16
JUMLAH
%
17
18
230
10,4
264
7,7
494
8,8
267,44
386
5,0
356
4,6
742
4,8
KOLSER
2.860
2.931
5.790
7.698
269,2
7.788
265,72
DEBUT
3.158
3.239
6.397
4.636
146,8
7.355
227,08
11.991
187,44
287
6,2
441
6,0
728
6,1
967
979
1.945
1.328
137,4
1.979
202,23
3.307
170,00
97
7,3
79
4,0
176
5,3
RUMAAT
2.276
2.311
4.588
3.192
140,2
6.127
265,08
9.319
203,13
101
3,2
285
4,7
386
4,1
DANAR
1.459
1.534
2.993
1.835
125,8
1.335
87,00
3.170
105,91
94
5,1
87
6,5
181
5,7
IBRA 2
LAKI-LAKI
PUSKESMAS
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
2.045
2.024
4.070
4.152
203,0
5.594
276,33
9.746
239,47
110
2,6
247
4,4
357
3,7
4
KEI BESAR
ELAT
3.675
3.915
7.590
7.283
198,2
7.628
194,84
14.911
196,45
779
10,7
692
9,1
1471
9,9
WATSIN
1.959
2.082
4.040
3.669
187,3
5.460
262,27
9.129
225,94
363
9,9
439
8,0
802
8,8
445
447
893
1.371
308,0
1.877
419,63
3.248
363,92
108
7,9
162
8,6
270
8,3
1.684
1.775
3.459
1.052
62,5
1.945
109,57
2.997
86,65
51
4,8
61
3,1
112
3,7
1.229
1.303
2.532
1.832
149,1
2.816
216,05
4.648
183,58
57
3,1
122
4,3
179
3,9
1.190
1.293
2.483
2.128
178,8
2.538
196,30
4.666
187,93
101
4,7
176
6,9
277
5,9
1.607
1.681
3.288
1.577
98,2
2.679
159,33
4.256
129,44
85
5,4
107
4,0
192
4,5
1.766
1.796
3.562
245,7
9.090
255,17
217
5,0
230
4,8
447
4,9
34.472
67.733
4.751 63.279
264,50
33.261
4.339 48.299
183,57
111.578
164,73
MUN MATAHOLAT 5
KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI
6
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2MPL
145,21
3.066
6,3
3.748
5,9
6.814
6,1
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
1
1
2
KECAMATAN
PUSKESMAS
KEI KECIL TIMUR
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
OHOIJANG WATDEK
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
KOLSER
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
DEBUT
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
IBRA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
RUMAAT
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
DANAR
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
2
KEI KECIL
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
4
KEI BESAR
ELAT
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
WATSIN
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
MUN
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
MATAHOLAT
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
5
KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI
6
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2MPL Catatan : Data yang dibutuhkan belum tersedia
0
0
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0
0
0
NA 0
0
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
OHOIJANG WATDEK
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
KOLSER
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
DEBUT
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
IBRA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
RUMAAT
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
DANAR
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
1
2
KEI KECIL
KEI KECIL TIMUR
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
4
KEI BESAR
ELAT
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
WATSIN
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
MUN
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
MATAHOLAT
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
WEDUAR
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
LARAT KEI
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
NA
5 6
KEI BESAR SELATAN
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2MPL Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination Catatatn : Data yang dibutuhkan belum tersedia
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
1
2
campak
Sumber : Bidang P2MPL
YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGG AKHIR 3
4
1
I 5
U-LANGI 6
7
1 13/5/2014 13/5/2015 19/5/2014
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
L
P
L+P
0-7 HARI
8
9
10
11
7
6
13
0
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
12
13
14
15
0
0
7
5
JUMLAH KEMATIAN
10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN THN
16
1
17
0
18
0
19
0
20
0
21
0
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
1.083
1.091
2.174
0,65
0,55
0,60
-
-
-
0
0
0
0
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2MPL
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
%
4
5
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
100,00 100,00
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: : Bidang Binkesmas
K1
JUMLAH 4
522 209 257 73 192 123 174 366 125 128 39 98 94 161 128 2.689
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
529 205 227 55 190 118 242 381 100 189 30 117 78 133 115 2.709
101,3 98,1 88,3 75,3 99,0 95,9 139,1 104,1 80,0 147,7 76,9 119,4 83,0 82,6 89,8 100,7
502 91 206 51 190 118 266 374 117 112 35 107 65 132 118 2.484
96,2 43,5 80,2 69,9 99,0 95,9 152,9 102,2 93,6 87,5 89,7 109,2 69,1 82,0 92,2 92,4
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 9
499 200 245 70 183 118 166 349 119 122 37 93 90 154 122 2.567
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH %
10
11
12
13
14
530 133 172 70 165 100 192 315 103 87 30 99 70 71 90 2.227
106,2 66,5 70,2 100,0 90,2 84,7 115,7 90,3 86,6 71,3 81,1 106,5 77,8 46,1 73,8 86,8
537 151 186 70 167 103 198 347 117 117 31 103 84 113 111 2.435
107,6 75,5 75,9 100,0 91,3 87,3 119,3 99,4 98,3 95,9 83,8 110,8 93,3 73,4 91,0 94,9
521 144 143 56 108 77 187 314 120 112 21 95 80 60 78 2.116
15
104,4 72,0 58,4 80,0 59,0 65,3 112,7 90,0 100,8 91,8 56,8 102,2 88,9 39,0 63,9 82,43
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO 1
1
2 3 4
5 6
KECAMATAN 2
KEI KECIL
PUSKESMAS 3
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR KEI KECIL BARAT OHOIRA KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: : Bidang Binkesmas
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
522 209 257 73 192 123 174 366 125 128 39 98 94 161 128
175 58 67 25 154 27 241 182 66 51 8 45 26 79 52
33,5 27,8 26,1 34,2 80,2 22,0 138,5 49,7 52,8 39,8 20,5 45,9 27,7 49,1 40,6
533 61 137 20 43 38 162 303 80 38 20 47 3 96 76
102,1 29,2 53,3 27,4 22,4 30,9 93,1 82,8 64,0 29,7 51,3 48,0 3,2 59,6 59,4
29 14 24 11 4 0 28 49 0 3 0 2 11 0 5
5,6 6,7 9,3 15,1 2,1 16,1 13,4 2,3 2,0 11,7 3,9
42 3 11 7 0 0 22 48 0 0 0 4 4 0 1
8,0 1,4 4,3 9,6 12,6 13,1 4,1 4,3 0,8
141 73 209 17 50 59 38 183 66 128 12 60 42 56 136
27,0 34,9 81,3 23,3 26,0 48,0 21,8 50,0 52,8 100,0 30,8 61,2 44,7 34,8 106,3
745 151 381 55 97 97 250 583 146 169 32 113 60 152 218
142,7 72,2 148,2 75,3 50,5 78,9 143,7 159,3 116,8 132,0 82,1 115,3 63,8 94,4 170,3
2.689
1.256
46,7
1.657
61,6
180
6,7
142
5,3
1.270
47,2
3.249
120,8
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
2
1
KEI KECIL
5.238 2.151 2.376 723 1.704 1.112 1.512 2.819 1.501 332 1.285 940 922 1.221 1.323
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
25.158
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
3 4
5 6
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR KEI KECIL BARAT OHOIRA KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
Sumber: : Bidang Binkesmas
4
TT-1
1
2
3
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: : Bidang Binkesmas
522 209 257 73 192 123 174 366 125 128 39 98 94 161 128 2.689
313 205 227 55 180 98 221 371 100 182 29 117 78 136 115 2.427
60,0 98,1 88,3 75,3 93,8 79,7 127,0 101,4 80,0 142,2 74,4 119,4 83,0 84,5 89,8 90,3
469 91 206 51 173 107 246 296 117 86 22 93 65 149 107 2.278
89,8 43,5 80,2 69,9 90,1 87,0 141,4 80,9 93,6 67,2 56,4 94,9 69,1 92,5 83,6 84,7
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1
KEI KECIL
PUSKESMAS
3
JUMLAH IBU HAMIL 4
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA HOLLAT TIMUR BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: : Bidang Binkesmas Data Yang tersedia tidak dibedakan menurut Gender
522 209 257 73 192 123 174 366 125 128 39 98 94 161 128 2.689
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 5
104 42 51 15 38 25 35 73 25 26 8 20 19 32 26 538
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
237 100 118 35 89 51 78 167 62 52 20 47 45 72 56 1.229
238 90 115 31 85 61 80 166 51 64 16 42 41 75 60 1.215
475 190 233 66 174 112 158 333 113 116 36 89 86 147 116 2.444
11 10,5364 39 93,3 12 23,3 4 27,4 40 104,2 16 65,0 18 51,7 28 38,2514 10 40 8 31,3 3 38,5 17 86,7 12 63,8 17 52,8 15 58,6 250 46,4857
36 15 18 5 13 8 12 25 9 8 3 7 7 11 8 184
36 14 17 5 13 9 12 25 8 10 2 6 6 11 9 182
71 29 35 10 26 17 24 50 17 17 5 13 13 22 17 367
14 26 66 11 13 5 4 47 20 5 1 18 10 5 245
39,4 173,3 372,9 209,5 97,4 65,4 34,2 187,6 215,1 64,1 33,3 255,3 148,1 0,0 59,5 132,9
-
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
14 26 66 11 13 5 4 47 20 5 1 18 10 5 245
19,6 91,2 188,8 111,1 49,8 29,8 16,9 94,1 118,0 28,7 18,5 134,8 77,5 0,0 28,7 66,8
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
1
2
1
KEI KECIL
3
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
%
JUMLAH
%
KON DOM
%
SUNTI K
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
JUMLAH
%
24
25
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
26
27
4
5
268
10,6
1
0,0
98
3,9
480
19,0
847
33,5
294
11,6 1.046
41,3
345
13,6
0
0,0
0
0,0
1.685
66,5
2.532
100,0
KOLSER
199
9,5
0
0,0
95
4,5
455
21,6
749
35,6
218
10,4
873
41,5
265
12,6
0
0,0
0
0,0
1.356
64,4
2.105
100,0
16
3,7
0
0,0
49
11,2
219
50,0
284
64,8
11
2,5
90
20,5
53
12,1
0
0,0
0
0,0
154
35,2
438
100,0
5
1,7
0
0,0
5
1,7
38
12,8
48
16,2
4
1,4
165
55,7
79
26,7
0
0,0
0
0,0
248
83,8
296
100,0
66
11,1
0
0,0
18
3,0
88
14,8
172
29,0
54
9,1
213
35,9
155
26,1
0
0,0
0
0,0
422
71,0
594
100,0
DANAR
2
0,8
0
0,0
9
3,8
23
9,7
34
14,3
9
3,8
99
41,6
96
40,3
0
0,0
0
0,0
204
85,7
238
100,0
59
13,7
0
0,0
23
5,3
70
16,3
152
35,3
6
1,4
103
24,0
169
39,3
0
0,0
0
0,0
278
64,7
430
100,0
IBRA KEI KECIL TIMUR
IUD
OHOIJANG WATDEK DEBUT
2
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
RUMAAT
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
4
KEI BESAR
ELAT
173
10,4
2
0,1
29
1,7
282
16,9
486
29,2
129
7,7
733
44,0
319
19,1
0
0,0
0
0,0
1.181
70,8
1.667
100,0
WATSIN
146
10,9
1
0,1
21
1,6
263
19,6
431
32,1
93
6,9
589
43,9
228
17,0
0
0,0
0
0,0
910
67,9
1.341
100,0
11
4,2
0
0,0
4
1,5
29
11,1
44
16,8
4
1,5
119
45,4
95
36,3
0
0,0
0
0,0
218
83,2
262
100,0
4
3,7
0
0,0
1
0,9
4
3,7
9
8,3
5
4,6
63
58,3
31
28,7
0
0,0
0
0,0
99
91,7
108
100,0
69
22,2
1
0,3
7
2,3
47
15,1
124
39,9
38
12,2
64
20,6
85
27,3
0
0,0
0
0,0
187
60,1
311
100,0
15
8,8
0
0,0
4
2,3
36
21,1
55
32,2
11
6,4
49
28,7
56
32,7
0
0,0
0
0,0
116
67,8
171
100,0
79
16,5
0
0,0
9
1,9
54
11,3
142
29,6
37
7,7
156
32,5
145
30,2
0
0,0
0
0,0
338
70,4
480
100,0
13
3,7
1
0,3
5
1,4
41
11,7
60
17,2
15
4,3
146
41,8
128
36,7
0
0,0
0
0,0
289
82,8
349
100,0
1.125
9,9
6
0,1
377
3,3 2.129
18,8
3.637
32,1
928
39,8 2.249
19,9
0
0,0
0
0,0
7.685
67,9
11.322
100,0
MUN MATAHOLAT 5
KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI
6
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: : Bidang Binkesmas Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
8,2 4.508
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
2
1
KEI KECIL
3
OHOIJANG WATDEK KOLSER
2
KEI KECIL TIMUR
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
146
14,4
0
0,0
24
2,4
145
14,3
315
31,1
308
30,4
197
19,4
194
19,1
0
0,0
0
0,0
699
68,9
1.014
100,0
IUD 1
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
26
27
12
2,5
0
0,0
3
0,6
135
28,0
150
31,1
39
8,1
151
31,3
143
29,6
0
0,0
0
0,0
333
68,9
483
100,0
DEBUT
2
0,9
0
0,0
1
0,5
98
46,4
101
47,9
6
2,8
75
35,5
29
13,7
0
0,0
0
0,0
110
52,1
211
100,0
IBRA
0
0,0
0
0,0
0
0,0
36
32,7
36
32,7
0
0,0
63
57,3
11
10,0
0
0,0
0
0,0
74
67,3
110
100,0
RUMAAT
5
2,0
0
0,0
4
1,6
63
25,6
72
29,3
60
24,4
69
28,0
45
18,3
0
0,0
0
0,0
174
70,7
246
100,0
DANAR
0
0,0
0
0,0
2
1,8
16
14,0
18
15,8
13
11,4
47
41,2
36
31,6
0
0,0
0
0,0
96
84,2
114
100,0
4
1,5
0
0,0
5
1,9
47
17,7
56
21,1
41
15,4
88
33,1
81
30,5
0
0,0
0
0,0
210
78,9
266
100,0
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
4
KEI BESAR
ELAT
56
8,5
0
0,0
8
1,2
201
30,5
265
40,2
103
15,6
113
17,1
179
27,1
0
0,0
0
0,0
395
59,8
660
100,0
WATSIN
42
9,4
0
0,0
5
1,1
101
22,6
148
33,1
73
16,3
83
18,6
143
32,0
0
0,0
0
0,0
299
66,9
447
100,0
MUN
0
0,0
0
0,0
0
0,0
2
7,4
2
7,4
0
0,0
15
55,6
10
37,0
0
0,0
0
0,0
25
92,6
27
100,0
MATAHOLAT
0
0,0
0
0,0
0
0,0
5
12,5
5
12,5
0
0,0
29
72,5
6
15,0
0
0,0
0
0,0
35
87,5
40
100,0
7
3,5
0
0,0
1
0,5
42
21,2
50
25,3
46
23,2
56
28,3
46
23,2
0
0,0
0
0,0
148
74,7
198
100,0
1
0,9
0
0,0
1
0,9
21
19,8
23
21,7
9
8,5
40
37,7
34
32,1
0
0,0
0
0,0
83
78,3
106
100,0
8
4,2
0
0,0
1
0,5
49
25,7
58
30,4
35
18,3
61
31,9
37
19,4
0
0,0
0
0,0
133
69,6
191
100,0
1
0,7
0
0,0
0
0,0
19
13,0
20
13,7
29
19,9
67
45,9
30
20,5
0
0,0
0
0,0
126
86,3
146
100,0
284
6,7
0
0,0
55
1,3
980
23,0
1.319
31,0
762
17,9
1.154
27,1
1.024
24,0
0
0,0
0
0,0
2.940
69,0
4.259
100,0
5
KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI
6
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: : Bidang Binkesmas Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: : Bidang Binkesmas
3.510 1.407 1.724 490 1.288 829 1.168 2.458 839 955 263 657 633 1.083 877 18.181
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
1.014 483 211 110 246 114 266 660 447 27 40 198 106 191 146 4.259
28,9 34,3 12,2 22,4 19,1 13,8 22,8 26,9 53,3 2,8 15,2 30,1 16,7 17,6 16,6 23,4
2.532 2.105 438 296 594 238 430 1.667 1.341 262 108 311 171 480 349 11.322
72,1 149,6 25,4 60,4 46,1 28,7 36,8 67,8 159,8 27,4 41,1 47,3 27,0 44,3 39,8 62,3
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO 1
1
2
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
KEI KECIL
KEI KECIL TIMUR
3
OHOIJANG WATDEK
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
BBLR P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
215
272
487
188
220
80,9
408
83,8
0
0
0,0
0
0,0
90
124
214
83
92,2
68
54,8
151
70,6
0
0,0
0
0,0
0
0,0
DEBUT
99
133
232
94
94,9
82
61,7
176
75,9
0
0,0
0
0,0
0
0,0
IBRA
22
32
54
29
131,8
22
68,8
51
94,4
0
0,0
0
0,0
0
0,0
RUMAAT
74
95
169
63
85,1
52
54,7
115
68,0
4
6,3
3
5,8
7
6,1
DANAR
56
83
139
40
71,4
37
44,6
77
55,4
1
2,5
3
8,1
4
5,2
83
94
177
74
89,2
60
63,8
134
75,7
0
0,0
0
0,0
0
0,0
147
184
331
82
55,8
78
42,4
160
48,3
5
6,1
3
3,8
8
5,0
WATSIN
48
41
89
52
108,3
51
124,4
103
115,7
4
7,7
4
7,8
8
7,8
MUN
64
78
142
37
57,8
38
48,7
75
52,8
0
0,0
0
0,0
0
0,0
MATAHOLAT
11
20
31
15
136,4
14
70,0
29
93,5
1
6,7
0
0,0
1
3,4
50
42
92
42
84,0
45
107,1
87
94,6
0
0,0
0
0,0
0
0,0
49
56
105
48
98,0
42
75,0
90
85,7
0
0,0
0
0,0
0
0,0
50
75
125
67
134,0
76
101,3
143
114,4
0
0,0
0
0,0
0
0,0
46
60
106
57
123,9
64
106,7
121
114,2
2
3,5
0
0,0
2
1,7
1.104
1.389
2.493
971
88,0
949
68,3
1.920
77,0
17
1,8
13
1,4
30
1,6
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
4
KEI BESAR
ELAT
KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI
6
L
KOLSER
3
5
JUMLAH LAHIR HIDUP
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: : Bidang Binkesmas
87,4419
0
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
2
KEI KECIL TIMUR
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
OHOIJANG WATDEK
237
238
475
283
119,4
251
105,5
534
112,4
281
118,6
251
105,5
532
112,0
KOLSER
100
90
190
81
81,0
70
77,8
151
79,5
81
81,0
70
77,8
151
79,5
DEBUT
118
115
233
99
83,9
83
72,2
182
78,1
94
79,7
88
76,5
182
78,1
IBRA
35
31
66
36
102,9
32
103,2
68
103,0
36
102,9
32
103,2
68
103,0
RUMAAT
89
85
174
86
96,6
80
94,1
166
95,4
84
94,4
78
91,8
162
93,1
DANAR
51
61
112
53
103,9
50
82,0
103
92,0
52
102,0
51
83,6
103
92,0
78
80
158
119
152,6
80
100,0
199
125,9
116
148,7
83
103,8
199
125,9
3
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
4
KEI BESAR
ELAT
167
166
333
174
104,2
170
102,4
344
103,3
172
103,0
169
101,8
341
102,4
WATSIN
62
51
113
60
96,8
57
111,8
117
103,5
60
96,8
57
111,8
117
103,5
MUN
52
64
116
61
117,3
51
79,7
112
96,6
61
117,3
51
79,7
112
96,6
MATAHOLAT
20
16
36
18
90,0
13
81,3
31
86,1
18
90,0
13
81,3
31
86,1
47
42
89
51
108,5
51
121,4
102
114,6
43
91,5
59
140,5
102
114,6
45
41
86
46
102,2
39
95,1
85
98,8
44
97,8
39
95,1
83
96,5
72
75
147
54
75,0
57
76,0
111
75,5
54
75,0
57
76,0
111
75,5
56
60
116
50
89,3
58
96,7
108
93,1
50
89,3
57
95,0
107
92,2
1.229
1.215
2.444
1.271
103,4
1.142
94,0
2.413
98,7
1.246
101,4
1.155
95,1
2.401
98,2
5
KEI BESAR SELATANWEDUAR
6
KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT
LARAT KEI BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Binkesmas
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Binkesmas
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
237 100 118 35 89 51 78 167 62 52 20 47 45 72 56 1.229
238 90 115 31 85 61 80 166 51 64 16 42 41 75 60 1.215
475 190 233 66 174 112 158 333 113 116 36 89 86 147 116 2.444
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
140 26 63 20 32 29 60 38 14 12 32 24 58 50 598
9
59,1 26,0 53,4 57,1 36,0 56,9 76,9 22,8 22,6 0,0 60,0 68,1 53,3 80,6 89,3 48,7
10
164 13 61 15 27 64 64 32 12 20 34 34 77 49 666
68,9 14,4 53,0 48,4 31,8 104,9 80,0 19,3 23,5 0,0 125,0 81,0 82,9 102,7 81,7 54,8
11
304 39 124 35 59 93 124 70 26 32 66 58 135 99 1.264
12
64,0 20,5 53,2 53,0 33,9 83,0 78,5 21,0 23,0 0,0 88,9 74,2 67,4 91,8 85,3 51,7
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1
KEI KECIL
2
KEI KECIL TIMUR
3
L+P
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
237
238
475
235
99,2
232
97,5
467
98,3
100
90
190
96
96,0
90
100,0
186
97,9
DEBUT
118
115
233
127
107,6
103
89,6
230
98,7
IBRA
35
31
66
30
85,7
34
109,7
64
97,0
RUMAAT
89
85
174
88
98,9
83
97,6
171
98,3
DANAR
51
61
112
51
100,0
55
90,2
106
94,6
78
80
158
73
93,6
79
98,8
152
96,2
167
166
333
167
100,0
158
95,2
325
97,6
WATSIN
62
51
113
58
93,5
50
98,0
108
95,6
MUN
52
64
116
40
76,9
61
95,3
101
87,1
MATAHOLAT
20
16
36
20
100,0
15
93,8
35
97,2
47
42
89
40
85,1
48
114,3
88
98,9
45
41
86
42
93,3
43
104,9
85
98,8
72
75
147
52
72,2
64
85,3
116
78,9
56
60
116
45
80,4
49
81,7
94
81,0
1.229
1.215
2.444
1.164
94,7
1.164
96
2.328
95,3
OHOIRA
4
KEI BESAR
ELAT
KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber
P
L
KOLSER
KEI KECIL BARAT
6
L
OHOIJANG WATDEK
3
5
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
: Bidang Binkesmas
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
2
3
4
5
6
1
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA)
4 15 8 3 7 6 8 15 3 3 1 5 9 4 5 96
4 15 8 3 7 6 6 14 3 1 5 8 2 3 85
Sumber : Bidang P2MPL Catatan : Perhitungan UCI masih menggunakan Jumlah Desa / ohoi lama (Jumlah Desa / Ohoi Baru sebanyak (191 Ohoi )
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 75,0 93,3 100,0 100,0 100,0 88,9 50,0 60,0 88,5
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
2
1
KEI KECIL
PUSKESMAS
3
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2MPL
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
215 90 99 22 74 56 83 147 48 64 11 50 49 50 46 1104
272 124 133 32 95 83 94 184 41 78 20 42 56 75 60 1389
487 214 232 54 169 139 177 331 89 142 31 92 105 125 106 2493
252 55 91 22 32 7 10 78 55 1 12 15 34 4 1 669
117,21 61,11 91,92 100,00 43,24 12,50 12,05 53,06 114,58 1,56 109,09 30,00 69,39 8,00 2,17 60,60
248 54 56 25 32 11 16 82 43 2 10 20 17 0 9 625
91,18 43,55 42,11 78,13 33,68 13,25 17,02 44,57 104,88 2,56 50,00 47,62 30,36 0,00 15,00 45,00
500 109 147 47 64 18 26 160 98 3 22 35 51 4 10 1294
102,67 50,93 63,36 87,04 37,87 12,95 14,69 48,34 110,11 2,11 70,97 38,04 48,57 3,20 9,43 51,91
277 116 91 22 46 48 20 65 57 36 12 19 52 9 53 923
128,84 128,89 91,92 100,00 62,16 85,71 24,10 44,22 118,75 56,25 109,09 38,00 106,12 18,00 115,22 83,61
261 104 82 24 36 54 9 74 48 38 9 26 47 10 56 878
95,96 83,87 61,65 75,00 37,89 65,06 9,57 40,22 117,07 48,72 45,00 61,90 83,93 13,33 93,33 63,21
538 220 173 46 82 102 29 139 105 74 21 45 99 19 109 1801
110,47 102,80 74,57 85,19 48,52 73,38 16,38 41,99 117,98 52,11 67,74 48,91 94,29 15,20 102,83 72,24
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
1
1
2
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
KEI KECIL
KEI KECIL TIMUR
3
OHOIJANG WATDEK
P
L+P
L
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
272
487
279
130
264
97
543
111
279
129,8
324
119,1
603
123,8
268
124,7
258
94,9
526
108,0
267
124,2
256
94,1
523
107,4
90
124
214
161
179
141
114
302
141
161
178,9
140
112,9
301
140,7
171
190,0
152
122,6
323
150,9
171
190,0
152
122,6
323
150,9
DEBUT
99
133
232
93
94
85
64
178
77
94
94,9
82
61,7
176
75,9
107
108,1
105
78,9
212
91,4
105
106,1
103
77,4
208
89,7
IBRA
22
32
54
23
105
22
69
45
83
21
95,5
22
68,8
43
79,6
36
163,6
29
90,6
65
120,4
35
159,1
28
87,5
63
116,7
RUMAAT
74
95
169
79
107
67
71
146
86
79
106,8
67
70,5
146
86,4
58
78,4
58
61,1
116
68,6
58
78,4
57
60,0
115
68,0
DANAR
56
83
139
62
111
67
81
129
93
73
130,4
85
102,4
158
113,7
56
100,0
57
68,7
113
81,3
63
112,5
56
67,5
119
85,6
83
94
177
54
65
41
44
95
54
55
66,3
38
40,4
93
52,5
53
63,9
42
44,7
95
53,7
53
63,9
42
44,7
95
53,7
147
184
331
128
87
131
71
259
78
125
85,0
132
71,7
257
77,6
139
94,6
146
79,3
285
86,1
120
81,6
131
71,2
251
75,8
WATSIN
48
41
89
57
119
60
146
117
131
48
100,0
41
100,0
89
100,0
50
104,2
43
104,9
93
104,5
50
104,2
43
104,9
93
104,5
MUN
64
78
142
22
34
17
22
39
27
20
31,3
10
12,8
30
21,1
51
79,7
53
67,9
104
73,2
14
21,9
14
17,9
28
19,7
MATAHOLAT
11
20
31
12
109
10
50
22
71
12
109,1
58
290,0
70
225,8
10
90,9
13
65,0
23
74,2
10
90,9
13
65,0
23
74,2
50
42
92
49
98
35
83
84
91
44
88,0
10
23,8
54
58,7
45
90,0
36
85,7
81
88,0
40
80,0
27
64,3
67
72,8
49
56
105
66
135
60
107
126
120
63
128,6
38
67,9
101
96,2
63
128,6
58
103,6
121
115,2
61
124,5
57
101,8
118
112,4
50
75
125
35
70
49
65
84
67
29
58,0
40
53,3
69
55,2
29
58,0
40
53,3
69
55,2
20
40,0
24
32,0
44
35,2
46
60
106
26
57
44
73
70
66
23
50,0
41
68,3
64
60,4
19
41,3
21
35,0
40
37,7
19
41,3
20
33,3
39
36,8
1.104
1.389
2.493
1.146
104
1.093
79
2.239
90
1.126
102,0
1.128
81,2
2.254
90,4
1.155
104,6
1.111
80,0
2.266
90,9
1.086
98,4
1.023
73,7
2.109
84,6
OHOIRA
4
KEI BESAR
ELAT
KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY
JUMLAH (KAB/KOTA)
L
POLIO 4 P
215
KEI KECIL BARAT
6
a
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3
KOLSER
3
5
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
Sumber: : Bindang P2MPL Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
1
1
KECAMATAN
2
KEI KECIL
PUSKESMAS
3
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARAHOLLAT TIMUR BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
237 100 118 35 89 51 78 167 62 52 20 47 45 72 56 1.229
238 90 115 31 85 61 80 166 51 64 16 42 41 75 60 1.215
475 190 233 66 174 112 158 333 113 116 36 89 86 147 116 2.444
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % SƷ S 7
194 109 74 39 72 49 30 118 55 48 37 43 46 60 34 1.008
8
81,9 109,0 62,7 111,4 80,9 96,1 38,5 70,7 88,7 92,3 185,0 91,5 102,2 83,3 60,7 82,0
9
10
227 96 76 24 66 36 20 111 53 51 26 33 53 78 33 983
95,4 106,7 66,1 77,4 77,6 59,0 25,0 66,9 103,9 79,7 162,5 78,6 129,3 104,0 55,0 80,9
JUMLAH
L+P S
%
11
12
421 205 150 63 138 85 50 229 108 99 63 76 99 138 67 1.991
88,6 107,9 64,4 95,5 79,3 75,9 31,6 68,8 95,6 85,3 175,0 85,4 115,1 93,9 57,8 81,5
L 13
1.013 413 507 144 378 244 343 723 246 252 77 193 195 318 258 5.304
P 14
1.052 414 507 144 379 244 344 723 247 252 78 194 177 319 258 5.332
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % S S 15
2.065 827 1.014 288 757 488 687 1.446 493 504 155 387 372 637 516 10.636
Sumber: : Bidang Binkesmas Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
16
967 354 335 122 250 198 299 419 191 126 58 148 195 138 251 4.051
17
95,5 85,7 66,1 84,7 66,1 81,1 87,2 58,0 77,6 50,0 75,3 76,7 100,0 43,4 97,3 76,4
18
1.052 337 341 123 223 202 303 423 200 128 48 158 177 321 236 4.272
19
100,0 81,4 67,3 85,4 58,8 82,8 88,1 58,5 81,0 50,8 61,5 81,4 100,0 100,6 91,5 80,1
JUMLAH
L+P S
%
20
21
2.019 691 676 245 473 400 602 842 391 254 106 306 372 459 487 8.323
97,8 83,6 66,7 85,1 62,5 82,0 87,6 58,2 79,3 50,4 68,4 79,1 100,0 72,1 94,4 78,3
L 22
1.250 513 625 179 467 295 421 890 308 304 97 240 240 390 314 6.533
P 23
1.290 504 622 175 464 305 424 889 298 316 94 236 218 394 318 6.547
L+P 24
2.540 1.017 1.247 354 931 600 845 1.779 606 620 191 476 458 784 632 13.080
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S 25
1.161 463 409 161 322 247 329 537 246 174 95 191 241 198 285 5.059
26
92,9 90,3 65,4 89,9 69,0 83,7 78,1 60,3 79,9 57,2 97,9 79,6 100,4 50,8 90,8 77,4
27
1.279 433 417 147 289 238 323 534 253 179 74 191 230 399 269 5.255
28
99,1 85,9 67,0 84,0 62,3 78,0 76,2 60,1 84,9 56,6 78,7 80,9 105,5 101,3 84,6 80,3
L+P S
%
29
30
2.440 896 826 308 611 485 652 1.071 499 353 169 382 471 597 554 10.314
96,1 88,1 66,2 87,0 65,6 80,8 77,2 60,2 82,3 56,9 88,5 80,3 102,8 76,1 87,7 78,9
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber :
Bidang Binkesmas
BGM P
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
464 191 211 65 150 96 134 242 129 111 29 81 90 106 116 2.215
481 197 217 66 152 101 133 257 137 117 29 86 97 110 118 2.298
435 181 186 63 137 39 151 185 108 91 34 86 102 143 102 2.043
475 166 175 57 117 92 137 170 106 92 33 95 98 150 120 2.083
910 347 361 120 254 131 288 355 214 183 67 181 200 293 222 4.126
93,8 94,8 88,2 96,9 91,3 40,6 112,7 76,4 83,7 82,0 117,2 106,2 113,3 134,9 87,9 92,2
945 388 428 131 302 197 267 499 266 228 58 167 187 216 234 4.513
98,8 84 81 86 77 91 103 66 77 79 114 110 101 136 102 91
96,3 89,4 84,3 91,6 84,1 66,5 107,9 71,1 80,5 80,3 115,5 108,4 107,0 135,6 94,9 91,4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
1
2
1
KEI KECIL
PUSKESMAS
3
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang BInkesmas
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.013 413 507 144 378 244 343 723 246 252 77 193 195 318 258 5.304
1.052 414 507 144 379 244 344 723 247 252 78 194 177 319 258 5.332
2.065 827 1.014 288 757 488 687 1.446 493 504 155 387 372 637 516 10.636
597 400 310 105 208 131 300 525 159 105 39 134 121 282 246 3.662
58,9 96,9 61,1 72,9 55,0 53,7 87,5 72,6 64,6 41,7 50,6 69,4 62,1 88,7 95,3 69,0
589 398 320 145 194 125 320 514 174 93 39 115 103 294 240 3.663
56,0 96,1 63,1 100,7 51,2 51,2 93,0 71,1 70,4 36,9 50,0 59,3 58,2 92,2 93,0 68,7
1.186 798 630 250 402 256 620 1.039 333 198 78 249 224 576 486 7.325
57,4 96,5 62,1 86,8 53,1 52,5 90,2 71,9 67,5 39,3 50,3 64,3 60,2 90,4 94,2 68,9
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 BALITA NO
KECAMATAN
1
2
1
KEI KECIL
PUSKESMAS
3
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1.484 517 569 176 461 294 416 884 293 316 93 229 226 437 313 6.708
2.541 1.018 1.248 354 932 600 845 1.779 607 620 190 475 458 784 635 13.086
1.127 410 429 150 347 235 335 442 257 221 78 209 260 375 275 5.150
1.223 390 412 143 317 220 321 437 242 233 77 206 252 369 276 5.118
2.350 800 841 293 664 455 656 879 499 454 155 415 512 744 551 10.268
106,6 81,8 63,2 84,3 73,7 76,8 78,1 49,4 81,8 72,7 80,4 85,0 112,1 108,1 85,4 80,7
OHOIJANG WATDEK 1.057 KOLSER 501 DEBUT 679 IBRA 178 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT 471 DANAR 306 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 429 4 KEI BESAR ELAT 895 WATSIN 314 MUN 304 MATAHOLAT 97 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR 246 LARAT KEI 232 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT 347 BANDA ELY 322 JUMLAH (KAB/KOTA) 6.378 Sumber : Bidang Binkesmas
BGM P
DITIMBANG
82,4 75 72 81 69 75 77 49 83 74 83 90 112 84 88 76
92,5 78,6 67,4 82,8 71,2 75,8 77,6 49,4 82,2 73,2 81,6 87,4 111,8 94,9 86,8 78,5
4 5 4 0 2 1 2 0 1 2 1 2 1 1 10 36
0,4 1,2 0,9 0,0 0,6 0,4 0,6 0,0 0,4 0,9 1,3 1,0 0,4 0,3 3,6 0,7
7 2 4 0 2 1 2 0 0 2 1 2 0 0 10 33
0,6 0,5 1,0 0,0 0,6 0,5 0,6 0,0 0,0 0,9 1,3 1,0 0,0 0,0 3,6 0,6
11 7 8 0 4 2 4 0 1 4 2 4 1 1 20 69
0,5 0,9 1,0 0,0 0,6 0,4 0,6 0,0 0,2 0,9 1,3 1,0 0,2 0,1 3,6 0,7
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang BInkesmas
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
JUMLAH DITEMUKAN
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
1
1
KECAMATAN
2
KEI KECIL
JUMLAH
PUSKESMAS
3
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA)
L
P
SD DAN SETINGKAT
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
300 195 158 60 110 88 194 277 87 122 17 146 90 60 100 2.004
386 190 137 58 121 82 193 284 92 110 23 136 97 58 106 2.073
686 385 295 118 231 170 387 561 179 232 40 282 187 118 206 4.077
296 195 157 63 120 95 194 227 87 82 23 148 120 60 120 1.987
98,7 100,0 99,4 105,0 109,1 108,0 100,0 81,9 100,0 67,2 135,3 101,4 133,3 100,0 120,0 99,2
324 190 138 55 111 75 193 205 92 68 17 134 67 58 86 1.813
99,2
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
13
14
15
L+P
L
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber : Bidang BInkesmas
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
83,9 100,0 100,7 94,8 91,7 91,5 100,0 72,2 100,0 61,8 73,9 98,5 69,1 100,0 81,1 87,5 87,5
620 385 295 118 231 170 387 432 179 150 40 282 187 118 206 3.800
90,4 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 77,0 100,0 64,7 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 93,2 93,2
13 11 12 2 11 7 10 20 11 10 3 8 12 10 13 153
13 11 12 2 11 7 10 20 11 10 3 8 12 9 13 152
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 90,0 100,0 99,3
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber : Bidang BInkesmas
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4
5
6
174
285 64
0,6 0,0
50
73
0,7
26 30
23 23 89
0,0 1,1 0,3
21
34
0,6
301
591
0,5
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH JUMLAH SD/MI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 1 2 3 4 5 1 KEI KECIL OHOIJANG WATDEK 12 KOLSER 11 DEBUT 12 IBRA 4 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT 11 DANAR 7 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 10 4 KEI BESAR ELAT 25 WATSIN 11 MUN 14 MATAHOLAT 3 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR 8 LARAT KEI 12 6 KEI BESAR UTARAHOLLAT TIMUR 10 BANDA ELY 13 JUMLAH (KAB/ KOTA) 163 Sumber : Bidang BInkesmas
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
7
8
6
NA
NA
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
L 9 1436 680 651 260 632 216 555 980 548 136 539 476 251 450 514 8.324
P 10 1352 606 555 216 544 158 486 802 462 117 468 443 332 369 456 7.366
L+P 11 2.788 1.286 1.206 476 1.176 374 1.041 1.782 1.010 253 1.007 919 583 819 970 15.690
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
NA
NA
NA
NA
NA
NA
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang BInkesmas
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
95,7 97,3 100,0 100,0 100,0 99,2 100,0 96,0 97,9
322 372 31 40 330 493 89 270 1.947
97,6 91,2 100,0 100,0 98,5 97,6 100,0 96,8 96,5
142 183 18 15 185 241 46 102 932
188 225 13 25 150 264 43 177 1.085
330 408 31 40 335 505 89 279 2.017
142 153 18 15 180 231 46 100 885
100,0 83,6 100,0 100,0 97,3 95,9 100,0 98,0 95,0
180 219 13 25 150 262 43 170 1.062
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
1
Jaminan Kesehatan Nasional
L
JUMLAH P
L+P
3
4
5
L
% P
L+P
6
7
8
28.917
30.691
59.608
59,78
61,26
60,53
6.782
7.341
14.123
14,02
14,65
14,34
0
0
0
0,00
0,00
0,00
2.700
2.093
4.793
5,58
4,18
4,87
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
0
0
0
0,00
0,00
0,00
1.5 Bukan pekerja (BP)
0
0
0
0,00
0,00
0,00
9.347
9.921
19.268
19,32
19,80
19,57
0
0
0
0,00
0,00
0,00
22
126
148
0,05
0,25
0,15
18.851
19.481
38.332
38,97
38,88
38,93
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 1.2 PBI APBD 1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
2
Jamkesda
3
Asuransi Swasta
4
Asuransi Perusahaan
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Yankes (Pengelola Program JKN)
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
0 70.528
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
48.372
50.102
98.474
48.372
50.102
98.474
145,8
178,7
162,5
7,3
7,9
7,6
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
Sumber : Bidang Yankes Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
L 6 24 23 5 27 60 27 166 1823 1559 3.382
P 7 40 57 4 29 153 25 308 2047 1599 3.646
0 3.548
0 3.954
JUMLAH
P L+P 4 5 8.273 4693 16.505 7996 4.539 2455 4.576 2796 14.571 8746 5.902 3041 10.769 6527 23.815 14141 7.071 4153 3.332 1757 5.208 2929 4.833 2674 5.086 2456 5.258 3037 8.423 4822 72.223 128.161 15.605 7509 16.272 9778 17.287 31.877 0 0 0 0 0 0 0 89.510 160.038
1 2 1 OHOIJANG WATDEK 2 KOLSER 3 DEBUT 4 IBRA 5 RUMAAT 6 DANAR 7 OHOIRA 8 ELAT 9 WATSIN 10 MUN 11 MATAHOLAT 12 WEDUAR 13 LARAT KEI 14 HOLLAT 15 BANDA ELY SUB JUMLAH I 1 RSUD KAREL SADSUITUBUN 2 RS HATI KUDUS LANGGUR SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
L 3 3580 8509 2084 1780 5825 2861 4242 9674 2918 1575 2279 2159 2630 2221 3601 55.938 8096 6494 14.590
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP L+P 8 64 80 9 56 213 52 474 3.870 3.158 7.028 0 0 0 0 0 0 7.502
L 9 28 21
P 10 5 27 -
L+P 11
-
41 18 14 6 14 1
13 2 25 0 10 0
11 6 1 2 31 194 7
21 6 1 0 35 145 5 -
7
5
0 201
0 150
33 48 54 20 39 6 24 1 32 12 2 2 66 339 12 0 12 0 0 0 0 0 0 351
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO 1 1 2
NAMA RUMAH SAKITa 2 RSUD KAREL SADSUITUBUN RS HATI KUDUS LANGGUR
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH TEMPAT TIDUR 3
PASIEN KELUAR MATI L 7
P 8
L+P 9
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT L P L+P 10 11 12
GDR L 13
P 14
NDR L+P 15
L 16
P 17
L+P 18
120
1823
2047
3.870
81
73
154
43
41
84
44,4
35,7
39,8
23,6
20,0
21,7
90
1728
1833
3.561
48
37
85
30
26
56
27,8
20,2
23,9
17,4
14,2
15,7
140
36,3
28,4
32,2
20,6
17,3
18,8
210
Sumber : Bidang Yankes a
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) L P L+P 4 5 6
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
3.551
3.880
7.431
129
110
239
73
67
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO 1 1 2
NAMA RUMAH SAKITa 2 RSUD KAREL SADSUITUBUN RS HATI KUDUS LANGGUR
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH TEMPAT TIDUR 3
PASIEN JUMLAH HARI KELUAR PERAWATAN (HIDUP + MATI) 4
5
JUMLAH LAMA DIRAWAT
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
6
7
8
9
10
120
3.870
24.507
28.236
56,0
32,3
5,0
7,3
90
3.561
13.586
13.635
41,4
39,6
5,4
3,8
38.093
41.871
49,7
35,4
5,2
5,6
210
Sumber : Bidang Yankes Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
7431
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS JUMLAH
1
2
1
KEI KECIL
2
KEI KECIL TIMUR
3 4
KEI KECIL BARAT KEI BESAR
5
KEI BESAR SELATAN
6
KEI BESAR UTARA TIMUR
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Binkesmas
3
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA RUMAAT DANAR OHOIRA ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT WEDUAR LARAT KEI HOLLAT BANDA ELY
4 4.014 2.062 2.434 591 2.616 1.128 1.480 3.439 1.147
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
5
6
7
337 994 1.062 1.135 1.161
290 1.504 570 494 1.005 230 1.051 172 415 347 407 189
23.600
6.674
7,2 72,9 23,4 83,6 89,1 15,5 91,6 51,0 41,8 32,7 35,9 16,3 28,3
% BER- PHBS 8 140 1502 134 217 0 839 263 0 337 0 148 226 167 327 203
4.503
48,3 99,9 23,5 43,9 83,5 114,3 32,1 86,0 54,5 48,1 80,3 107,4 67,5
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
1 1
KECAMATAN
2 KEI KECIL
PUSKESMAS
3 OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2MPL
JUMLAH SELURUH RUMAH 4 3.272 1.786 1.676 572 1.511 920 1.480 3.049 936 276 733 1.135 885 790 779 19.800
2013 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5 6 7 2.816 86,1 456 846 47,4 1370 1.020 60,9 666 268 46,9 404 919 60,8 576 356 38,7 564 342 23,1 148 2.613 0,0 236 306 32,7 678 216 78,3 187 201 27,4 532 893 78,7 595 528 0,0 217 549 69,5 241 176 22,6 128 12.049 60,85 6.998
2014 RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA JUMLAH
%
8
9 112 349 165 103 269 226 53 213 228 67 66 525 212 18 128 2.734
24,6 25,5 24,8 25,5 46,7 40,1 35,8 0,0 33,6 35,8 12,4 88,2 0,0 7,5 100,0 39,07
JUMLAH
%
10
11 50 166 105 65 269 226 25 200 124 46 5 406 81 8 42 1818
44,6 47,6 63,6 63,1 100,0 100,0 47,2 0,0 54,4 68,7 7,6 77,3 0,0 44,4 32,8 66,50
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) JUMLAH
%
12
13
2.512 820 974 233 669 161 238 2.613 79 81 180 814 328 385 133 10.220
76,8 45,9 58,1 40,7 44,3 17,5 16,1 0,0 8,4 29,3 24,6 71,7 0,0 48,7 17,1 51,6
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
Sumber : Bidang P2MPL
78 80
20 354 2 356
21 7 10 4 10 16 111 252 1 411
22 3.913 5.014 520 1.149 4.942 6.425 252 40 22.255
23 7 3 4 2 1 58 1 1 77
%
4
2
JUMLAH
-
19 -
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
78 86
18 1.105 4 1.109
JUMLAH SARANA
8
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
17 -
JUMLAH SARANA
16 -
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15 -
JUMLAH SARANA
14 -
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13 -
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
12 -
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11 -
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
10 -
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
9 -
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
8 328 563 374 360 4.963 100 69 33 102 61 6.953
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
7 164 30 34 18 71 207 1 2 1 3 531
MATA AIR TERLINDUNG
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6 967 3.607 1.580 755 4.963 1.185 69 33 120 172 125 13.576
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
5 197 107 125 43 71 207 286 2 2 1 11 5 1.057
TERMINAL AIR
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
4 20.648 8.724 10.143 2.881 7.574 5.064 6.872 12.361 4.934 1.540 5.044 6.425 5.160 3.985 3.721 105.076
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3 OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA)
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
2 KEI KECIL
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1 1
KECAMATAN
JUMLAH SARANA
NO
SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
SUMUR GALI TERLINDUNG PENDUDU K
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTA N TERHADAP AIR MINUM LAYAK
24 3.913 1.381 520 213 4.942 2.715 252 40 13.976
25 384 75 206 665
26 2.116 1.879 1.030 5.025
27 31 6 194 122 353
28 181 395 970 729 2.275
29 1.789 2 43 2.694 17 240 122 80 256 5.243
30 2.671 1.850 215 2 3.536 1.540 729 254 1.423 12.220
31 1.789 1 43 2.694 16 212 1.231 80 200 6.266
32 8.796 1.200 215 8.257 3.474 1.540 254 927 24.663
33 9.124 5.011 3.350 1.545 4.963 100 8.846 3.720 1.335 5.044 2.715 1.048 294 927 48.022
34 44,2 57,4 33,0 53,6 65,5 2,0 71,6 75,4 86,7 100,0 42,3 20,3 7,4 24,9 45,7
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
1
2
KEI KECIL
PUSKESMAS 3
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2MPL
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
4
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
JENIS SARANA JAMBAN
-
2.154
25
-
10143
-
-
332
2.421
25
IBRA
2881
-
1.830
277
1.385
RUMAAT
7574
915
4.550
269
DANAR
5046
-
302
1.928
-
-
1.030
8.724
226
-
-
-
1.332
9.700
-
-
-
-
336
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20 303
21 529
22 147
23 261
-
-
55
2.243
9
-
-
-
84
261
17
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
86
-
-
-
-
-
-
-
884
44,3
-
18 -
19
-
-
-
-
76
-
1.462
32
282
1.656
24
%
49
25 15239
26
124
6
6235
71
61
23
8926
88
-
1385
48
-
-
1462
19
-
-
-
3279
65
-
-
-
-
4886
71
9574
77
74
KEI KECIL BARAT
OHOIRA
6.872
-
-
-
-
-
136
1.705
86
1.002
59
138
4
KEI BESAR
ELAT
12361
-
-
-
-
-
2.003
9.079
2.003
7.079
78
-
-
-
-
-
109
545
109
533
WATSIN
4934
-
-
-
-
-
79
449
65
367
82
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3448
70
MUN
1540
-
-
-
-
-
219
1.395
186
1.395
100
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1205
78
MATAHOLAT
5048
-
-
-
-
-
13
65
9
40
62
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1132
22
WEDUAR
6425
-
-
-
-
-
530
6.425
393
1.961
31
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1961
31
LARAT KEI
5160
-
-
-
-
-
388
620
85
620
100
-
-
-
-
-
-
-
1623
31
HOLLAT
3965
-
-
-
-
-
80
254
80
254
100
-
-
-
-
-
-
-
2715
68
BANDA ELY
3721
-
-
-
-
173
1.038
173
1.038
100
-
-
-
-
-
2.649
-
2.432
-
9.809
60.088
6.739
28.271
47,0
138
6
KEI BESAR SELATAN KEI BESAR UTARA TIMUR
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2MPL
105.042
0
1.994
73
JUMLAH
3
5
1.994
% PENDUDUK PENGGUNA
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
-
-
17 -
JUMLAH SARANA
8724
13 5.437
JUMLAH SARANA
16 -
12 2.273
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15 -
11 12.326
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
44
10 2.273
MEMENUHI SYARAT % PENDUDUK PENGGUNA
KEI KECIL TIMUR
14
-
CEMPLUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
DEBUT
JUMLAH SARANA
8 -
KOLSER
% PENDUDUK PENGGUNA
7 2.432
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6 -
PLENGSENGAN
JUMLAH SARANA
% PENDUDUK PENGGUNA
5 2.649
3 OHOIJANG WATDEK
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4 20648
PUSKESMAS
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
2 KEI KECIL
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1 1
KECAMATAN
LEHER ANGSA
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
73
884
44,333
9 -
6 -
98
0 -
3
110
2
83
75
563
3.694
284
1.062
28,7
1038 64.108
28 61,0
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1
KEI KECIL
2
KEI KECIL TIMUR
3 4
KEI KECIL BARAT KEI BESAR
5
KEI BESAR SELATAN
6
KEI BESAR UTARA TIMUR
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2MPL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA RUMAAT DANAR OHOIRA ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT WEDUAR LARAT KEI HOLLAT BANDA ELY
4 15 15 3 18 11 10 15 17 3 17 11 19 8 16
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
3 2 2 0 5 -
-
182
DESA STOP BABS (SBS)
12
75 13 13 0 0 45 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 2 2 0 0 5 0 0 0
25 13 13 0 0 45 0 0 0 0 0 0
6,6
10
5,5
0 0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM
Sumber : Bidang P2MPL
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15
19 2 7 5 17 5 8 6 3 7 25 8 7 6 8 6 83
20 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
21 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,8
22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0
7
25 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100
26 41 5 8 5 19 13 18 30 15 4 13 15 15 13 16 230
%
17 26 7 0 0 16 15 11 13 0 0 0 7 6 8 0 90
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
16 11 1 0 0 3 2 2 4 0 0 0 1 1 1 0 26
JUMLAH
15 19 7 14 17 21 23 28 17 20 0 15 20 17 23 18 94
NON BINTANG
%
14 8 1 3 1 4 3 5 5 3 0 2 3 3 3 3 47
BINTANG JUMLAH
13 28 13 19 50 58 54 56 67 73 75 77 67 56 62 71 86
%
12 12 2 4 3 11 7 10 20 11 3 10 10 10 8 12 133
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM JUMLAH
%
7
JUMLAH
0
%
2
0 0
11 43 15 21 6 19 13 18 30 15 4 13 15 18 13 17 260
JUMLAH
10 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS
%
9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SLTA
JUMLAH
8 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SLTP
%
7 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
SD
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
6 11 1 2 0 3 2 2 4 0 0 0 1 1 1 1 29
NON BINTANG
5 7 2 6 1 4 3 5 5 3 0 2 3 3 3 3 50
BINTANG
4 12 11 12 4 11 7 10 20 11 3 10 10 13 8 12 154
RUMAH SAKIT UMUM
PUSKESMAS
3 OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA)
SLTA
2 KEI KECIL
HOTEL
PUSKESMAS
SLTP
1 1
KECAMATAN
SD
NO
SARANA PENDIDIKAN
SARANA KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
%
YANG ADA
27 95 33 38 83 100 100 100 100 100 100 100 100 83 100 94 88
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
1 1
KECAMATAN
2 KEI KECIL
PUSKESMAS
3 OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2MPL
JUMLAH TPM 4 61 1 65 1 1 1 4 134
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI RUMAH DEPOT JASA MAKANAN MAKAN/ AIR TOTAL BOGA RESTORA MINUM JAJANAN N (DAM) 5 6 7 8 9 0 48 13 0 61 0 0 1 0 1 0 1 1 14 16 1 1 1 1 1 1 0 4 0 8 0 0 53 18 22 81
% 10 100 100 25 100 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 60,4
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI RUMAH DEPOT JASA MAKANAN MAKAN/ AIR TOTAL BOGA RESTORA MINUM JAJANAN N (DAM) 11 12 13 14 15 0 6 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 1 1 1 1 0 6 0 0 0 0 12 2 6 14
% 16 9,84 0,00 9,23 100,00 0,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10,45
TABEL 65
Sumber : Bidang P2MPL
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12
0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10
13
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
TOTAL
MAKANAN JAJANAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
10
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PERSENTASE TPM DIBINA
4
TOTAL
3
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN W EDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA)
MAKANAN JAJANAN
2
KEI KECIL
DEPOT AIR MINUM (DAM)
1
1
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
PUSKESMAS
NO
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
KECAMATAN
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
16
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO 1
NAMA OBAT 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml
SATUAN TERKECIL 3
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
KEBUTUHAN 4
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 6
7
100.000 99.800
5
56.900 25.900
39.200 74.100
396.840 53.500 37.143 499.300 490 500.000
191.467 307.400 12.040 318.500 4.500 274.100
105.720
96.100 100.000 297.187 307.400 18.560 545.000 5.550 501.800
6.520 226.500 1.050 227.700
8
tube
-
supp
-
pot
-
tablet tablet
-
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach
1.040 1.996.000
120 1.415.000
875 1.423.000
2.910 400 2.500 500.000
192 2.485 2.158 366.700
24 100 164.000
8.000 60
8.000 402
2.000
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial
96 100
75 575 50 109 1133 100
96 142
164
995 2.838.000 192 2.509 2.258 530.700 8.000 566
1.800
1.200
3.000
150
450 394
60 393
390 25
450 418
100 106
690 15.000
480 2.100
1.107 1.200
1.587 3.300
230 22
1.170
1.680
720
2.400
205
5.000
4.900
4.900
98
45.500
12.810
28.250
41.060
90
1.129
1.144
109
1.253
111
500.000
500.000
500.000
100
1.000 103
1.122 103
1.182 103
118 100
26.500
26.500
26.500
100
400
200
200
400
100
1.950
1.856
3.936
5.792
297
20.000 3.000 406.000
20.000 1.700 1.311.000
1.300 167.000
20.000 3.000 1.478.000
100 100 364
29.800 2.000
20.800 1.550
450
20.800 2.000
70 100
60
7 627 90 106
100 943
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
1
2
70 71 72 73 74 75 76 77 78
Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg 79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg 81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg 82 Kuinin (kina) tablet 200 mg 83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml 84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml 85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml 86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml 89 Mebendazol tablet 100 mg 90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg 91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml 92 Metronidazol tablet 250 mg 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % 97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g 98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) 100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml 104 Paracetamol tablet 100 mg 105 Paracetamol tablet 500 mg 106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg 108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) 109 Povidon Iodida larutan 10 % 110 Povidon Iodida larutan 10 % 111 Prednison tablet 5 mg 112 Primakuin tablet 15 mg 113 Propillitiourasil tablet 100 mg 114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 115 Reserpin tablet 0,10 mg 116 Reserpin tablet 0,25 mg 117 Ringer Laktat larutan infus 118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis Sumber : Bidang Yankes (Instalasi Farmasi Kabupaten)
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5
6
6.000 666 1.194.000
4.000 208 359.000
botol
2.324
1.352
tablet
78.700
7
8
605.000
4.000 208 964.000
67 31 81
40
1.392
60
78.450
78.450
100
3.500
270
270
8
51.000 10 380
13 48
43 38
56 86
560 23
1.200 6.400
460 30.000
570
1.030 30.000
86 469
250
1.417
1.083
2.500
1000
2.775 500
6.175 500
6.175 500
223 100
5.960
6.740
180
6.920
116
1.331.900
843.900
773.000
1.616.900
121
60.400
24.272
38.100
62.372
103
750 7 1.993.000 46.800 2.000 2.300
15
735 7 1.641 46.800 100
750 7 346.641 46.800 2.500 400
100 100 17 100 125 17
tablet tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet vial vial vial vial vial vial vial vial vial
345.000 2.400 400
1.511 2.400
1.557 984
1.416
1.557 2.400
103 100
4.490
7.545
95
7.640
170
20.000
9.500
10.500
20.000
100
128.700
91.300
6.970
98.270
76
214.000
228.000
228.000
107
1.500
1.500
1.500
100
2.000.000
465.000
1.535.000
100
360 194 79 443 398 413 200
210 194 79 443 368 403 170
150
2.000.000 360 194 79 443 398 413 200
30 10 30
100 100 100 100 100 100 100
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
2
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber :
Sekretariat
1
1
2 -
6 73 11 11 37
6 73 11 11 37 2
1
3 -
1
1 3 8
3 8 -
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
1
RUMAH SAKIT UMUM
2
2
100,00
2
RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
-
2
2
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: : Bidang Yankes
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 STRATA POSYANDU PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 KEI KECIL OHOIJANG WATDEK 10 55,6 4 22,2 4 22,2 0 KOLSER 1 6,3 10 62,5 5 31,3 0 DEBUT 6 35,3 7 41,2 4 23,5 0 IBRA 1 20,0 3 60,0 1 20,0 0 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT 8 44,4 5 27,8 5 27,8 0 DANAR 0 0,0 4 30,8 9 69,2 0 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 1 7,7 8 61,5 4 30,8 0 4 KEI BESAR ELAT 5 19,2 12 46,2 9 34,6 0 WATSIN 1 5,6 7 38,9 10 55,6 0 MUN 0 0,0 4 22,2 0 0,0 0 MATAHOLAT 16 88,9 1 5,6 0 0,0 0 5 KEI BESAR SELATANWEDUAR 1 5,6 3 16,7 7 38,9 0 LARAT KEI 3 16,7 8 44,4 7 38,9 0 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT 4 22,2 3 16,7 4 22,2 0 BANDA ELY 10 55,6 4 22,2 7 38,9 0 JUMLAH (KAB/KOTA) 67 29,6 83 36,7 76 33,6 0 RASIO POSYANDU PER 100 BALITA NO
KECAMATAN
Sumber: : Bidang Binkesmas
POSYANDU AKTIF
PUSKESMAS
JUMLAH 12 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
18 16 17 5 18 13 13 26 18 4 17 11 18 11 21 226 2
JUMLAH 13 4 5 4 1 5 9 4 9 10 0 0 7 7 4 7 76
% 14 22,2 31,3 23,5 20,0 27,8 69,2 30,8 34,6 55,6 0,0 0,0 63,6 38,9 36,4 33,3 33,6
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: : Bidang Binkesmas
4 15 8 3 7 6 8 15 3 3 1 5 9 4 5 96
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES
POLINDES
POSBINDU
5
6
7
4 6 1 6 11 3 4 6 1 2 1 2 5 3 3
58
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 3
1
5
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
2
3
4
1
1
KEI KECIL
OHOIJANG WATDEK KOLSER DEBUT IBRA 2 KEI KECIL TIMUR RUMAAT DANAR 3 KEI KECIL BARAT OHOIRA 4 KEI BESAR ELAT WATSIN MUN MATAHOLAT 5 KEI BESAR SELATAN WEDUAR LARAT KEI 6 KEI BESAR UTARA TIMUR HOLLAT BANDA ELY JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: : Bidang Binkesmas
4 15 8 3 7 6 8 15 3 3 1 5 9 4 5 96
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
5 4 13 11 3 10 5 7 26 4 9 3 6 8 7 6
6
7
8
9
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
122
0
0
0
4 13 11 3 10 5 7 26 4 9 3 6 8 7 6 122
100,0 86,7 137,5 100,0 142,9 83,3 87,5 173,3 133,3 300,0 300,0 120,0 88,9 175,0 120,0 127,1
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 PUSKESMAS OHOIJANG WATDEK 2 PUSKESMAS KOLSER 3 PUSKESMAS DEBUT 4 PUSKESMAS IBRA 5 PUSKESMAS RUMAT 6 PUSKESMAS DANAR 7 PUSKESMAS OHOIRA 8 PUSKESMAS ELAT 9 PUSKESMAS WATSIN 10 PUSKESMAS MUN 11 PUSKESMAS MATAHOLAT 12 PUSKESMAS WEDUAR 13 PUSKESMAS LARAT KEI 14 PUSKESMAS HOLLAT 15 PUSKESMAS BANDA ELY SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KAREL SADSUITUBUN 2 RS HATI KUDUS LANGGUR SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
DR SPESIALIS a
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
2
2
3 2 2 1 2
3 2 2 1 2 -
1 2 2 1
1 1 1 1
1 2 4
-
19 7
4
-
7
-
1 2 2 1 1 1 1 1 1 21 7 7
-
3 2 2 1 2 -
2
-
1
-
1 -
19 9 9
-
-
-
32 32,496
-
-
1 1 1 1
-
1 1
1 2 2 1 1 1 1 1 1 21 11 11
1 2 2
1 1
1 2 2
1
3 2 2 1 2
1
1 1
-
-
-
-
2 1 -
1
1 1
-
1
-
1 -
6
7 1 1
-
-
1 1
-
1 1 -
1 1
-
1 -
1 1 -
2 1 -
1 1 1
1 -
6
7 1
-
-
-
-
-
-
-
1
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
-
28 28,434
-
28
Sumber: : Sub Bagian Kepegawaian Keterangan :
a
termasuk S3
2
2
4 4,062
2
26
4
2
6
8 8,124
-
-
2 0
6
8 8,124
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
1 PUSKESMAS OHOIJANG WATDEK 2 PUSKESMAS KOLSER 3 PUSKESMAS DEBUT 4 PUSKESMAS IBRA 5 PUSKESMAS RUMAT 6 PUSKESMAS DANAR 7 PUSKESMAS OHOIRA 8 PUSKESMAS ELAT 9 PUSKESMAS WATSIN 10 PUSKESMAS MUN 11 PUSKESMAS MATAHOLAT 12 PUSKESMAS WEDUAR 13 PUSKESMAS LARAT KEI 14 PUSKESMAS HOLLAT 15 PUSKESMAS BANDA ELY SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KAREL SADSUITUBUN 2 RS HATI KUDUS LANGGUR SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
11 12 9 4 11 5 9 8 4 2 2 3 2 3 7 92 20 0 20
L
PERAWATa P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
3 4 1 2 1 7 8 6 4 4 0 2 3 4 0 49 15 0 15
18 19 18 13 8 4 9 13 10 3 5 5 4 7 2 138 74 10 84
PERAWAT GIGI
21 23 19 15 9 11 17 19 14 7 5 7 7 11 2 187 89 10 99
L+P 9
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 1
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2 1
1
1
0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 4 2 0 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
0 112
64
222
223,54
Sumber: : Sub Bagian Kepegawaian Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis Jumlah yang ada termasuk PTT, Honorer Daerah ,dan Kontrak Daerah
286 290,43
0 3
3
6 6,09
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
1
PUSKESMAS OHOIJANG WATDEK
2
PUSKESMAS KOLSER
3
PUSKESMAS DEBUT
-
-
-
-
-
4
PUSKESMAS IBRA
-
-
-
-
-
5
PUSKESMAS RUMAT
-
-
-
-
-
6
PUSKESMAS DANAR
-
-
-
-
-
7
PUSKESMAS OHOIRA
-
8
PUSKESMAS ELAT
9
PUSKESMAS WATSIN
-
-
-
1
-
11
1
1
1
L+P
1
1
-
1 1
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
1
1
-
-
-
-
-
10 PUSKESMAS MUN
-
-
-
-
-
11 PUSKESMAS MATAHOLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 PUSKESMAS WEDUAR
-
-
13 PUSKESMAS LARAT KEI
-
14 PUSKESMAS HOLLAT 15 PUSKESMAS BANDA ELY
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
RSUD KAREL SADSUITUBUN
2
RS HATI KUDUS LANGGUR
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
2
3
-
-
-
2
6
8
-
3
2
6
8
-
3
-
3 -
2
3
2
9
11
3
-
1 2
9
11
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
3
8
11
-
11,17046
Sumber: : Sub Bagian Kepegawaian Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi Jumlah yang ada termasuk PTT, Honorer Daerah ,dan Kontrak Daerah
3
3
3,046489
3
11
14 14,21695
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2
PUSKESMAS OHOIJANG WATDEK PUSKESMAS KOLSER PUSKESMAS DEBUT PUSKESMAS IBRA PUSKESMAS RUMAT PUSKESMAS DANAR PUSKESMAS OHOIRA PUSKESMAS ELAT PUSKESMAS WATSIN PUSKESMAS MUN PUSKESMAS MATAHOLAT PUSKESMAS WEDUAR PUSKESMAS LARAT KEI PUSKESMAS HOLLAT PUSKESMAS BANDA ELY
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KAREL SADSUITUBUN 2 RS HATI KUDUS LANGGUR SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
KESEHATAN MASYARAKATa L P L+P 3
4
KESEHATAN LINGKUNGANb L P L+P
5
1
6
1 4 2 2 1
1 1
2
-
13 14
1
14
1 1 2
1 3 1 1 -
1 1
-
1 1 -
1
7
2 1 1 -
1
16 15 15
2 3 2 2 2
-
2
1
3 1
8
1
-
-
-
7
2 4 3 2 2
-
9 2
-
2
1 16 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
4
27
31
7
11
31,5
Sumber: : Sub Bagian Kepegawaian Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
18 18,3
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1
PUSKESMAS OHOIJANG WATDEK
0
4
4
0
0
0
0
4
4
2
PUSKESMAS KOLSER
0
2
2
0
0
0
0
2
2
3
PUSKESMAS DEBUT
1
1
2
0
0
0
1
1
2
4
PUSKESMAS IBRA
0
1
1
0
0
0
0
1
1
5
PUSKESMAS RUMAT
0
3
3
0
0
0
0
3
3
6
PUSKESMAS DANAR
2
0
2
0
0
0
2
0
2
7
PUSKESMAS OHOIRA
0
2
2
0
0
0
0
2
2
8
PUSKESMAS ELAT
0
1
1
0
0
0
0
1
1
9
PUSKESMAS WATSIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 PUSKESMAS MUN
0
1
1
0
0
0
0
1
1
11 PUSKESMAS MATAHOLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 PUSKESMAS WEDUAR
0
1
1
0
0
0
0
1
1
13 PUSKESMAS LARAT KEI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 PUSKESMAS HOLLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15 PUSKESMAS BANDA ELY
0
1
1
0
0
0
0
1
1
3
17
20
0
0
0
3
17
20
1
4
5
0
0
0
1
4
5
1
1
0
0
1
1
5
6
0
1
5
6
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1
RSUD KAREL SADSUITUBUN
2
RS HATI KUDUS LANGGUR
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
0
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: : Sub Bagian Kepegawaian
0 4
22
26
0 0
0
0
0 4
22
26 26,40290838
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PUSKESMAS OHOIJANG WATDEK PUSKESMAS KOLSER PUSKESMAS DEBUT PUSKESMAS IBRA PUSKESMAS RUMAT PUSKESMAS DANAR PUSKESMAS OHOIRA PUSKESMAS ELAT PUSKESMAS WATSIN PUSKESMAS MUN PUSKESMAS MATAHOLAT PUSKESMAS WEDUAR PUSKESMAS LARAT KEI PUSKESMAS HOLLAT PUSKESMAS BANDA ELY
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KAREL SADSUITUBUN 2 RS HATI KUDUS LANGGUR SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
3
4
6
7
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 2 2
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
0 4 1 5
8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0
0 0
0
0
0 0 0 0
9
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0
0 0
0
0
0 0 0 0
AKUPUNKTUR L P L+P 12
13
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14
0 0
0 0
0
0
TOTAL L
P
15
16
L+P 17
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0
0 2 0 2
0 2 1 3
0 4 1 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
0
2
3
5
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: : Sub Bagian Kepegawaian
2
3
5
0
0
0
0
0
0
0
0
5,0775
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
RADIOGRAFER L
1 PUSKESMAS OHOIJANG WATDEK 2 PUSKESMAS KOLSER 3 PUSKESMAS DEBUT 4 PUSKESMAS IBRA 5 PUSKESMAS RUMAT 6 PUSKESMAS DANAR 7 PUSKESMAS OHOIRA 8 PUSKESMAS ELAT 9 PUSKESMAS WATSIN 10 PUSKESMAS MUN 11 PUSKESMAS MATAHOLAT 12 PUSKESMAS WEDUAR 13 PUSKESMAS LARAT KEI 14 PUSKESMAS HOLLAT 15 PUSKESMAS BANDA ELY SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KAREL SADSUITUBUN 2 RS HATI KUDUS LANGGUR SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
P
RADIOTERAPIS
L+P
P
REFRAKSIONIS OPTISIEN
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
2
-
-
1
1 -
-
1
1
-
-
1 1
1 -
1 3
1 4
1
3
4
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
1
1
2
-
2
5
7
-
2
-
-
-
1
1
-
-
2 -
-
2
2
-
-
Sumber: : Sub Bagian Kepegawaian
TEKNISI KARDIOVASKULER
4
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
JUMLAH (KAB/KOTA)
ORTETIK PROSTETIK
3
-
L+P
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
2
L
TEKNISI ELEKTROMEDIS
-
2
-
2
2
-
-
1
1 -
-
1
1
-
-
-
-
1 1 7
3 -
1 -
3
1 10 -
7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2
-
4
9
13
2
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
10
-
-
-
-
13,2
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 PUSKESMAS OHOIJANG WATDEK 2 PUSKESMAS KOLSER 3 PUSKESMAS DEBUT 4 PUSKESMAS IBRA 5 PUSKESMAS RUMAT 6 PUSKESMAS DANAR 7 PUSKESMAS OHOIRA 8 PUSKESMAS ELAT 9 PUSKESMAS WATSIN 10 PUSKESMAS MUN 11 PUSKESMAS MATAHOLAT 12 PUSKESMAS WEDUAR 13 PUSKESMAS LARAT KEI 14 PUSKESMAS HOLLAT 15 PUSKESMAS BANDA ELY SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KAREL SADSUITUBUN 2 RS HATI KUDUS LANGGUR SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
-
-
-
1 1
1
2 1
1
2 1
-
-
1 -
1
1 -
1
1
-
-
11
-
1
-
1 -
1 -
1
1 -
2 1
1 -
1
L+P
2 2 -
1
2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: : Sub Bagian Kepegawaian
-
1
1
1
2
3
1
3
4
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PUSKESMAS OHOIJANG WATDEK PUSKESMAS KOLSER PUSKESMAS DEBUT PUSKESMAS IBRA PUSKESMAS RUMAT PUSKESMAS DANAR PUSKESMAS OHOIRA PUSKESMAS ELAT PUSKESMAS WATSIN PUSKESMAS MUN PUSKESMAS MATAHOLAT PUSKESMAS WEDUAR PUSKESMAS LARAT KEI PUSKESMAS HOLLAT PUSKESMAS BANDA ELY
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KAREL SADSUITUBUN 2 RS HATI KUDUS LANGGUR SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN LAINNYA
JURU
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
-
-
-
-
-
-
-
1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 2
10 5
15 7
2
5
7
-
1 1 1 1 1 1 1
-
1 1
-
-
2 1 8 2 3 2 1
4 2 3 1 1 2 -
2 5 10 2 6 3 2 2 1
1
-
-
2 2 4
2 5 6 1 2
21 7
28 11
49 18
-
7
11
18
-
3 2 1 2
-
-
-
-
-
1
-
1
-
1 1
-
-
-
-
-
1 1 2 1
-
8
1 1 2 1
2 5 4 1 3 2 2 4 2 1
1 2
1 3
1 -
L+P 29
2 2 9 3 4 2 1
3 2 1 2
3 3 5 1 1
4 7 13 4 7 4 3 4 5 1 3 6 7 2 3
34 12
39 21
73 33
3 -
-
-
-
2
5
2
5
1
7
-
-
7
-
-
-
9 -
-
12
21
33
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: : Sub Bagian Kepegawaian
7
15
22
28
39
67
-
-
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
2
5
7
8
1
9
46
60
106
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA MALUKU TENGGARA TAHUN 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1
2
APBD KAB/KOTA
71.383.459.018
a. Belanja Langsung (Dinkes + RSU)
41.883.224.718
b. Belanja Tidak Langsung (Dinkes + RSU)
29.500.234.300
APBD PROVINSI
685.008.600
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
332.908.500
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Pusat (RSU) 3
APBN : - Dana Alokasi Umum (DAU) a. Dana Kapitasi JKN / BPJS
352.100.100 16.934.886.000
18,77
2.505.720.500
2,78
8.611.445.000
9,54
- Dana Dekonsentrasi
0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
0,00
b. Dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK)
3.312.000.000
- Lain-lain (sebutkan)
0,00
PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) a. Global Fund (GF) Malaria
1.236.768.250
1,37
238.756.250
b. Global Fund (GF) TB Paru
5
0,76
2.505.720.500
- Dana Alokasi Khusus (DAK) (Dinkes + RSU)
4
79,10
40.250.000
c. Dana TP Kesling PAMSTBM
906.080.000
d. Dana TP Kesling PAMSIMAS
51.682.000
SUMBER PEMERINTAH LAIN
0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
90.240.121.868
TOTAL APBD KAB/KOTA
599.361.617.542
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
11,91 916.385,26
Sumber : Sub. Bagian Perencaan dan Keuangan Dinkes Kab. Maluku Tenggara Catatan : Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi adalah jumlah yang ditransfer oleh Provinsi
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA
DINAS KESEHATAN
Jalan Pahlawan Revolusi
;
(0916) 21164 ;
(0916) 21164;
97611
LANGGUR
SEJARAH PEMBENTUKAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALUKU TENGGARA
Berdasarkan peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1952 tentang pembubaran Daerah Maluku selatan dan pembentukan Daerah Maluku Tengah dan Maluku Tenggara serta UU No. 60 Thn 1958 tentang pembentukan Daerah Swatantra Tingkat II dalam Daerah Swatantra Tingkat I Maluku, maka untuk membantu Pemerintahan Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang kesehatan dibentuk Dinas Kesehatan Rakyat Daerah Maluku Tenggara pada tahun 1959 dengan berkedudukan untuk sementara waktu di Ambon dan dipimpin oleh almarhum dr. M. Haulussy selain menjabat selaku Inspektur kesehatan Propvinsi Maluku. Setelah terbentuk dinas tersebut dan segala tata administrasi tersusun rapih dan baik, maka Dinas Kesehatan dimaksud dipindahkan dari Ibu Kota Provinsi Maluku
( Ambon) ke tempat yang sebenarnya
yakni Tual Ibu Kota Maluku Tenggara dan sebagai Kepala ditunjuk dr. Koeswalagito pada tahun 1960. Dinas
Kesehatan
sebagaimana
dikemukakan
diatas,
dalam
melaksanakan tugasnya dibantu pula dengan beberapaunit pelaksanaan teknis di Kecamatan / Desa yakni RS di Balai Pengobatan Umum. Perkembangan pembangunan makin hari semakin meningkat sehingga pada awal pelita I
( tahun 1969 ) unit – unit kesehatan yang
tersebar di Desa / berubah status menjadi Puskesmas dan Puskesmas Pembantu.
Sejarah Pembentukan Dinas Kesehatan Kabupaten Mauku Tenggara _Tahun_2015
Perubahan status dari Unit – unit kesehatan dimaksud dilakukan mengingat tugas-tugas yang diemban oleh para petugas kesehatan pada waktu beroriantasi dalam bidang kuratif
( Pengobatan )
Dengan perubahan status BP menjadi Puskesmas dan Puskesmas Pembantu titik berat pelayanan diarahkan pada kegiatan Prefentif ( Pencegahan ). Dengan demikian menjadi jelas dan terarah tugas dan tanggung jawab kesehatan di Daerah ini. Dapat ditambahkan disini Nama-nama Pejabat yang memimpin Dinas tersebut masing – masing : 1. Bapak S. Ingratubun
dari Tahun 1963 - 1964
2. Bapak E. Rahantoknam
dari Tahun 1964 - 1965
3. Bapak dr. Lim Tjun Tien
dari Tahun 1965 - 1967
4. Bapak dr. Imron
dari Tahun 1967 - 1971
5. Bapak dr. Aswandono
dari Tahun 1971 - 1974
6. Bapak dr. Afifudin
dari Tahun 1974 - 1978
7. Bapak dr. P. Sahetapi Engel
dari Tahun 1978 - 1979
8. Bapak dr. S. Tamher, Mph.
dari Tahun 1979 - 1991
9. Bapak dr. D. Anatototi
dari Tahun
1991 - 1999
10. Bapak dr. Yohanis W. Lemuel dari Tahun
1999 - 2001
11. dr. Ny. M. NOTANUBUN/K.M.kesdari Tahun
2001 - 2012
12. Ny. Rawul, SKM, M.Si
2013 - Sekarang
dari
Tahun
Demikian sekilas tentang sejarah terbentuknya Dinas Kesehatan Dati II Maluku Tenggara.
Sejarah Pembentukan Dinas Kesehatan Kabupaten Mauku Tenggara _Tahun_2015