PEMANFAATAN MEDIA KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 8 Oleh *Deden Jumarfin**La`Ode Umran***Saidin Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIVERSITAS HALUOLEO Email :
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media koleksi perpustakaan sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dan mengetahui apakah perpustakaan sekolah dapat bermanfaat bagi siswa.Bentuk penelitian yang di gunakan`adalah kualitatif,sedangkan metode yang di gunakan adalah metode teknik
analisis.sumber
data
yang
du
gunakan
terdiri
dari
informan,lokasi,peristiwa,dokumen dan arsip.Teknik sampling yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi,wawancara,dokumentasi
dan
studi
kepustakaan.Hasil
penelitian
menunjukan bahwa pemanfaatan media koleksi di perpustakaan sekolah di manfaatkan dengan baik oleh siswa dan telah mengubah banyak aspek dalam proses pembelajaran siswa.untuk menunjang prestasi siswa perpustakaan sekolah harus menyediakan sarana pembelajaran yang lengkap dan beragam agar siswa dapat memahami dan menambahy khasanah keilmuan dalam proses pembelajaran baik dalam lingkip bidang formal maupun non formal.
Kata kunci : Pemanfaatan media koleksi,Prestasi belajar siswa
PENDAHULUAN Perpustakaan merupakan salah satu tempat dan sarana untuk mencari informasi dan ilmu pengetahuan
berperan aktif untuk menyebarkannya ke
segenap lapisan masyarakat. Menur ut Sulistyo-Basuki (1993: 3) perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Keberadaan perpustakaan diyakini sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat secara umum, sehingga pengembangannya dilakukan secara terusmenerus dengan mengacu pada visi dan misi yang dimiliki oleh perpustakaan. Perpustakaan sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam komponen pendidikan, keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari lingkungan sekolah. Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan mempunyai fungsi sebagai penunjang kegiatan belajar siswa maupun guru demi tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Selain itu perpustakaan sekolah juga sangat berperan dalam menunjang tercapainya target kurikulum pendidikan. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pendidikan. Hal ini berkaitan dengan tersedianya koleksi perpustakaan yang merupakan sarana fundamental bagi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan (Sinaga, 2005:18). Peranan
perpustakaan
sekolah
adalah
sebagai salah satu sarana pendidikan penunjang kegiatan belajar siswa yang memegang
peranan
yang sangat penting dalam memacu tercapainya tujuan
pendidikan di sekolah (Bafadal, 2004:1)
Perkembangan perpustakaan saat ini menunjukan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat yang menyimpan atau koleksi buku tetapi juga berperan sebagai tempat yang disebut the preservation of knowledge artinya, perpustakaan merupakan tempat mengumpulkan, memelihara, dan mengembangkan semua ilmu pengetahuan/gagasan manusia dari zaman ke zaman. Secara khusus perpustakaan berfungsi sebagai pengumpulan, pelestarian, pengolahan, pemanfaatan dan penyebaran informasi. Untuk melaksanakan fungsifungsi itu secara efektif isi perpustakaan tidak hanya media cetak seperti buku, referensi, ensiklopedia, akan tetapi juga media non cetak. Mengingat pentingnya menumbuhkan minat baca, perpustakaan terutama perpustakaan sekolah hendaknya berupaya dapat menyediakan koleksi koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka sehingga dapat menumbuhkan minat baca pemustaka, dalam hal ini adalah siswa. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah Media koleksi apa saja yang di gunakan perpustakaan sekolah ?,Bagaimana pemanfaatan media koleksi Perpustakaan Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa? Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui media apa saja yang di gunakan perpustakaan sekolah,Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media koleksi perpustakaan sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. dari
penelitian ini setidaknya terdapat tiga manfaat, yaitu manfaat teoritis, praktis, dan metodologi. 1.Manfaat Teoritis Secara teoritis,penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangan bagi peningkatan media koleksi perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa di SMAN 8 Kendari. 2.Manfaat Prektis secara praktis,sebagai bahan acuan untuk meningkatkan koleksi perpustakaan. 3.Manfaat metodologi sebagai bahan referensi/rujukan bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk mengadakan penelitian yang sejenis.
Teori Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Uses dan Gratifications untuk pertama kali di jelaskan oleh Elihu katz (1959) dalam suatu artikel sebagai reaksinya terhadap Pernyataan Perpustakaan akan mati tanpa ada komunikasi antara petugas dan pengunjung, dapat di simpulkan bahwa perpustakaan sekolah sangat bermanfaat dalam menunjang penyelenggaraan dan proses belajar mengajar.
METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian
Penelitian ini Telah dilakukan pada SMA Negeri 8 Kendari. Alasan penulis mengambil lokasi di SMA Negeri 8 Kendari karena
kualitas
perpustakaanya memiliki buku-buku yang baik, dan jumlah siswanya yang banyak,lokasinya bisa di jangkau dengan kendaraan umum. Populasi dan sampel Subjek penelitian ini adalah Jumlah seluruhan siswa SMAN 8 Berjumlah 570 siswa dan guru yang ada di SMAN 8 Kendari ada 40 guru yang aktif pada SMA Negeri 8 Kendari.
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk
memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Menurut Lincoln dan Guba dalam Moleong (2008:90) pemanfaatan informan bagi penelitian adalah agar dalam waktu yang relatif singkat banyak informasi yang terjangkau,Jumlah informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah 10 orang. Teknik penentuan informan yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik Purposive Sampling (secara sengaja) yaitu informan dipilih berdasarkan tujuan dan kebutuhan peneliti, dengan pertimbangan bahwa informan tersebut mampu memberikan informasi terhadap permasalahan yang diteliti. Data kualitatif adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam ( in-depth analysis ), yaitu mengkaji masalah secara kasus perkasus karena metodologi kulitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. Tujuan dari metodologi ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah.
Penelitian kualitatif berfungsi memberikan kategori substantif dan hipotesis penelitian kualitatif. Data yang digunakan terdiri dari dua macam data yaitu data primer dan data sekunder. 1. Data primer Data primer adalah data yang bersumber dari lokasi penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan datanya melalui observasi dan wawancara. Dan hasil wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab mengenai permasalahan penelitian dengan menggunakan alat yang dinamakan Interview Guide (pedoman wawancara 2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan studi kepustakaan, yaitu data atau informasi yang diperoleh melalui buku-buku literatur, laporan penelitian, serta dokumen-dokumen yang menyangkut dengan objek penelitian. Untuk mendapatkan data yang relevan dan akurat dalam penelitian ini,maka penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : a) Observasi, yaitu data yang diperoleh melalui pengamatan langsung di lingkungan Perpustakaan SMA Negeri 8 Kendari. b) Interview (wawancara), yaitu data yang diperoleh dengan cara mempersiapkan sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka pada informan sehubungan dengan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
c) Study kepustakaan, yaitu dengan membaca dan mempelajari bukubuku literatur yang ada kaitannya dengan masalah penelitian, guna memperoleh dasar teoritis yang akan digunakan dalam pembahasan sekaligus sebagai dasar untuk menganalisa permasalahan dalam penelitian ini. Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
Dari
rumusan di atas dapatlah kita tarik garis besar bahwa analisis data bermaksud pertama-tama mengorganisasikan data. Data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari catatan lapangan, komentar peneliti, gambar, foto, dokumen berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya.Setelah data dari lapangan terkumpul dengan menggunakan metode pengumpulan data di atas, maka peneliti akan mengolah dan menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis secara deskriptif-kualitatif, tanpa menggunakan teknik kuantitatif. Analisis deskriptifkualitatif merupakan suatu tehnik yang menggambarkan dan menginterpretasikan arti data-data yang telah terkumpul dengan memberikan perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran secara umum dan menyeluruh tentang keadaan sebenarnya.
HASIL PENELITIAN
Media Koleksi di Perpustakaan
menurut informan Kepala Perpustakaan SMA Negeri 8 Kendari yang bernama Ibu Samsia S.Pd.M.Pd “Perpustakaan sekolah kami menyediakan beberapa macam buku yang di gunakan siswa diantaranya Buku , meliputi beberapa jenis buku teks, buku penunjang, buku-buku jenis fiksi serta buku umum dan ada juga buku yang masih berbentuk cetakan Seperti surat kabar dan majalah”. Menurut Informan di
mereka atas ada beberapa macam buku yang di
gunakan di perpustakaan SMAN 8 Kendari untuk siswa atau guru yang di gunakan atau yang di manfaatkan untuk kebutuhan siswa untuk membaca dan menyelesaikan tugas sekolah dan guru membutuh buku sebagai referensinya untuk mengajar para siswa yang berada di lingkup SMAN Negeri 8 Kendari sehubugan dengan hal tersebut bahwa bisa saya simpulkan sebuah sekolah tanpa ada perpustakaan tida akan berjalan suatu aktifitas. Pendapat lain yang di ungkapkan yang bernama Wa Ode Eny “Perpustakaan Menyedikan Bermacam –macam
buku-buku tergantung
siswa yang mau belajar dan membaca serta menyelesaikan tugas sekolah yang di berikan oleh guru masing-masing dan kerja kelompok,serta berdiskusi
untuk
menyelesaikan
tugas
mereka
masing-masing
di
Perpustakaan.guna memperoleh banyak referensi yang di butuhkan siswa”. Menurut informan di atas apabila saya simpulkan bahwa pendapat Kepala Perpustakaan SMA Negeri 8 Kendari dan siswa yang berkunjung di perpustakaan pendapat mereka hampir sama yaitu buku-buku yang ada di perpustakaan SMA
Negeri
8
kendari
di
antaranya
buku
umum,buku
teks
dan
buku
bergambar,sedangkan menurut siswa yaitu buku umum dan buku cerita rakyat dan buku komik dengan adanya buku pacuan belajar,siswa berkunjung keperpustakaaan untuk membaca, dan mengerjakan tugas sekolah di ruang perpustakaan.
Koleksi Referensi
.Menurut informan yang bernama Ibu Wd. Eny yang di temui di ruangan ”Kami menyedikan beberapa Koleksi yang dibutuhkan siswa dan guru untuk menyelesaikan tugasnya masing salah satunya adalah kamus bahasa indonesia untuk menyelesaikan tugasnya serta kamus bahasa inggris karna sangat bermanfaat bagi para siswa dan siswi serta guru-guru yang memerlukan Informasi”. menurut informan yang bernama Al Qadri siswa kelas X “Saya senang berkunjung di keperpustakaan karena perpustakaan menyediakan buku panduan seperti kamus,jadi dengan mudah saya dapat mengerjakan tugas yang di berikan guru saya”. Menurut informan diatas Dari pendapat ini, dapat disimpulkan bahwa minat baca merupakan suatu keinginan yang tumbuh dalam diri seseorang atas dasar niat untuk memahami dan menambah khasanah keilmuan dalam menunujang proses pembelajaran baik dalam lingkup bidang formal maupun informal,pendapat lain yang di ungkapkan oleh pengunjung perpustakaa
Bahwa pentinganya membaca sehingga kita sebagai generasi muda harus sering mudah harus sering keperpstakaan untuk membaca, sehingga
dengan
membaca dapat dapat menambah pngetahuan dan berwawasan luas.
Terbitan berseri
Menurut Informan yang di temui di ruangannya yang bernama Bahrin S.Pd. “Di Perpustakaan ini koran terbit tiap hari, jadi bagi para guru dan siswa yang Membutuhkan Informasi harian mereka tinggal datang ke perpustakaan membaca sedangkan majalah setiap satu bulan terbit kadang tidak terbit juga karena kurang dana dari sekolah, sehingga kami disini terbatas ilmu pengetahuan kami tentang majalah”. Menurut Informan di atas bahwa di perpustakaan SMA Negeri 8 Kendari koran terbit setiap hari apabila guru atau petugas memerlukan informasi untuk kebutuhan sekolah kalau majalah tidak terbit karena kuranganya biaya dari sekolah untuk kebutuhan sekolah dan buku dan buku peta serta buku-buku pentunjuk .Menurut siswa yang bernama Eko Pratama yang di temui di ruang perpustakaan, “Menurut saya ada koran diperpustakaan saya tidak tau apa di terbitkan tiap hari atau terbit tiap bulan dan majalah juga ada di perpustakaan hanya saya tidak tau kapan di terbit hanya yang saya tau ada surut selebaran yang sebarkan teman-temaan brosur seperti adanya kegiatan Osis”.
Menurut Informan di atas bahwa seorang siswa di perpustakaan SMA Negeri 8 Kendari tidak tau tentang terbitanya koran dan majalah, dan majalah, dapat di simpulkan pendapat seorang pustakawan dan siswa sangat berbeda dalam hal ini di perpustakaan SMA Negeri 8 Kendari masih kurang dananya pemerintah kurang memperhatikan perpustakaan,tanpa adanya perpustakaan sekolah tidak berjalan baik. Pemanfaatan Media Koleksi Perpustakaan Sekolah
Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Menurut informan yang di temui di ruangan Kepala Perpustakaan SMA
Negeri 8 Kendari yang bernama Ibu Samsia S.Pd.M.Pd ”Siswa dan guru mereka sering berkunjung di perpustakaan untuk membaca,khususnya siswa dengan sering membaca dapat Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah Mempertajam tingkat pemikiran, Memiliki sikap obyektif terhadap masalah, selalu mementingkan fakta dan informasi”. Menurut Informan di atas seorang siswa dan guru dengan membaca dapat menge Membaca sebagai proses belajar mengajar , membaca memungkikan seseorang mempelajari ilmu keagamaan dan teknologi,mempertajam kemampuan berpikir memperluas wawasan meningkatkan penguasaan ber bahasa,pemecahan dalam suatu masalah yang di hadapinya keinginan kuat yang disertai usaha-usaha seseorng atau masyarakat untuk membaca orng
minat baca yang besar di
tunjukan oleh kesediaannya untuk mendapatkanya bahan bacaan da kemudian
membacanya atas dasar ke inginan sendiri.sedangkan menurut siswa Menurut Siswa yang bernama Wd Eny Hariany “Kami guru selalu mengarakan siswa kami untuk keperpustakaan untuk memca dan mengerjakan tugas kelompok dan berdiskusi di raungan perpustakaan untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi mereka,ada satu atau dua siswa tanpa kami arahkan langsung berinisiatif keperpustakaan untuk membaca”. Berdasarkan hasil wawancara di atas bahwa suata perpustakaan di lingkup sekolah khususnya di SMAN 8 Kendari sangat dimanfaat siswa untuk proses belajar dan membaca karena koleksinya sangat mendukung sehingga siswa sangat tertarik untuk berkunjung di perpustakaan untuk belajara dan menyelesaikan tugas yang di berikan oleh guru masing-masing.
Membantu menyelesaikan tugas sekolah
Menurut Informan pustakawan yang bernama Muh.rawal S.Pd yang di temui di perpustakaan bahwa “Kalau ada waktu saya berkunjung keperpustakaan dan bertemu dengan anak siswa saya lagi mengerjakan tugas sekolah saya langsung membimbing anak tersebut untuk menyelesaikan tugasnya tapi kalau anak sudah mengerti dengan tugas yang saya berikan tidak perlu saya bimbing dia langsung menyelesaikan tugas dengan baik pengarahan” .
tanpa diberi
Menurut informan di atas dengan perpustakaan sekolah dapat mendorong siswa dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca pada siswa Membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan Menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa,Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan pelaksanaan kegiatan sekolah,guru selalu mengarahkan siswa untuk belajar menyelesaikan kegiatan sekolah seperti menyelesaiakan tugas diperpustakaan. Menurut yang di temui di raung perpustakaan bernama Al Qadri kelas X2 “Guru selalu memberikan kami motivasi untuk selalu berkunjung di perpustakaan untuk membaca dan mengerjakan tugas sekolah,saya merasa senang karena dengan adanya perpustakaan sekolah,saya dan teman-teman dapat menyelesaikan tugas dengan mudah”. Menurut informan di atas seseorang siswa mampu menyelesaikan tugas yang di berikan yang di berikan oleh guru tanpa di bimbing langsung mengerjakan tugas dengan ada sebagian siswa yang belum mengetahuani langsung di bimbing tapi kecuali ada waktu dengan hal Berdasarkan pengunjung atau pengguna pustakaan diatas bahwa dengan membaca sangat termotivasi untuk memperoleh ilmu yang dia inginkan dan sangat berwawasan luas, pendapat lain yang di ungkapan oleh pengunjung perpustakaan menyatakan bahwa pentinganya membaca sehingga kita sebagai generasi muda harus sering keperpustakaan untuk membaca,sehingga dengan membaca apa yang belum di ketahui segera di ketahui,jadi dengan membaca dapat berwawasan luas.
Motivasi Gemar Membaca.
Menutur Infotman guru yang bernama Bahrin S.Pd...... “Guru senantiasa memberi peluang dan waktu agar siswa membaca buku sumber belajar,misalnya sekitar 5 atau 10 menit sebelum memulai pelajaran atau juga bisa di tengah atau bahkan di akhir pembelajaran”. Dari hasil pendapat imforman di atas dapat di simpulkan bahwa sebelum masuk materi pembelajaran guru selalu memberikan kesempatan bagi siswa untuk membaca agar siswa terbiasa membaca.pendapat lain juga di kemukakan oleh Informan siswa yang bernama Indra bahwa.. ”Belajar bagi siswa tidak hanya terbatas di ruang kelas akan tetapi sesekali mingkin lebih bagus kalau siswa pindah belajar di ruang pustaka.di perpustakaan akan memberi peluang kepada siswa untuk mencari dan membaca buku yang berkaitan dengan mata pelajaran yang sedang di pelajari”. Dari hasil pendapar yang di peroleh dari kedua informan dapat di simpulkan bahwa gemar membaca merupakan salah satu media belajar yang sangat efektif di dalam dunia pendidikan.dengan banyak membaca maka kita akan memperoleh suatu ilmu yang tidak akan mungkin di miliki oleh orang yang tidak suka membaca.dengan membaca pula seseorang akan banyak mendapat pengetahuan dalam berbagai bidang baik dalam ilmu pengetahuan,perekonomian maupun sejarah sosial.
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Keaktifan di kelas
Menurut Informan yang bernama Wd.Eny Hariyani “Pada saat guru memberikan pelajaran Siswa mendengarkan dan memberikan perhatian penuh pada penjelasan guru. Dan mampu memberikan gambaran tentang materi pelajaran Siswa mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan aktif dalam menyelesaikan tugas kelompoknya. Dan Siswa sesekali bertanya kepada guru”. Berdasarkan hasil Wawancara terhadap guru dan siswa, selama proses pembelajaran siswa mendengarkan dan memberikan perhatian penuh pada penjelasan guru. Diawal pembelajaran siswa dapat memberikan gambaran terhadap materi dikarenakan guru mengapresepsi siswa terlebih dahulu. Selama proses pelaksanaan pembelajaran pada pembagian kelompok siswa dapat menerima temannya sebagai teman satu kelompok. Selama proses pemantauan guru, sebagian besar siswa menunjukkan keaktifannya dalam proses pembelajaran hal ini dikarenakan siswa telah megetahui metode yang diterapkan oleh guru. Bersamaan dengan itu siswa sudah terlihat akrab dan merasa nyaman dengan guru yang mengajar hal ini berdampak pada seringnya
siswa
bertanya
apabila
mendapat
kesulitan
selama
proses
pembelajaran berlangsung. Pada pembelajaran padasiswa terlihat aktif dan dapat memahami tata cara dan siswa
diberikan tugas dalam bentuk
komunikasi agar sering berkomunikasi dirumah sehingga dapat berbicara
dengan lancar. Ketika dalam bermain peran tidak ragu-ragu lagi dalam berbicara, sehingga bermain peran dapat berjalan dengan baik sesuai apa yang direncanakan.
Peningkatan nilai hasil belajar Menurut informan yang di temuai di ruangannya seorang guru yang bernama Wd.Eny Hariyani.. “Kami di sini sebagai guru Mengarahkan anak didik kami untuk meningkatkan
belajar
siswa
yaitu
kami
mengerahkan
siswa
keperpustakaan untuk membaca buku dan Sehingga apa yang belum di ketahui siswa tersebut langsung mengetahui apabila dia fokus untuk membaca dan Menambah pengetahuan siswa.dan dapat bermanfaat bagi kami selaku guru dan pustakawan”. Menurut informan diatas betapa pentingnya suatu perpustakaan
di
kalangan pelajar khususnya siswa yang bersangkutan untuk memperoleh ilmu yang mereka butukan dan meningkatakan wawasan berpikir, dan salah satunya dengan menyelesaikan tugas yang di berikan oleh guru. Pendapat lain di Ungkapkan oleh guru yang bernama Bahrim S.pd “Kami sebagai seorang guru mengarahkan anak didik kami untuk belajar salah satunya dengan diskusi,belajar kelompok,belajar memecahkan masalah,dan mencari solusi,mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru,khususnya di perpustakaan sekolah untuk memperoleh nilai tambah di sekolah”.
Menurut informan di atas bahwa seoarang guru selalu mengarahkan anak didik mereka untuk dapat memcari solusi,apabila di temukan masalah dalam proses belajar mengajar segara bertanya kepada guru yang bersangkutan. PEMBAHASAN Manfaat Perpustakaan sekolah dapat menunjang penyelenggaraan dan proses belajar mengajar. Oleh karena itu pada prinsipnya setiap sekolah diwajibkan menyediakan perpustakaan,dan perpustakaan merupakan bagian dari kegiatan sekolah. Keberadaan perpustakaan di suatu lembaga pendidikan adalah tepat sekali karena dapat membantu dan meningkatkan tugas para pendidik dan juga membantu siswa dalam studinya. Model Uses and Gratifications Koleksi bahan pustaka merupakan unsur terpenting dalam perpustakaan sehingga perpustakaan dapat berfungsi sebagai pusat informasi, Perpustakaan sekolah sangat bermanfaat dalam menunjang penyelenggaraan dan proses belajar mengajar. Oleh karena itu pada prinsipnya setiap
sekolah
diwajibkan
menyediakan
perpustakaan,dan
perpustakaan
merupakan bagian dari kegiatan sekolah. Keberadaan perpustakaan di suatu lembaga pendidikan adalah tepat sekali karena dapat membantu dan meningkatkan tugas para pendidik dan juga membantu siswa dalam studinya. Untuk
memudahkan
pengguna
dalam
menemukan
informasi
yang
dibutuhkan, koleksi haruslah Disusun secara sistematis. koleksi Perpustakaan adalah, “Kumpulan bahan pustaka berbentuk buku atau non buku yang dihimpun,
diatur dan ditata secara sistematis, sehingga dapat dengan mudah dicari dan ditemukan sewaktu – waktu dibutuhkan”. Kepuasan pengguna dalam mendapatkan informasi merupakan tujuan utama layanan perpustakaan. Petugas perpustakaan harus mampu menunjukkan perhatian, berbicara dari sudut pandang pengguna, serta bersimpati dan berempati kepada pengguna. KESIMPULAN Pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pada dasarnya Pemanfaatan Media Koleksi di Perpustakaan sebagai sarana Informasi yang begitu cepat telah mengubah banyak aspek dalam proses pembelajaran,Minat Baca di Perpustakaan yaitu dapat di simpulkan bahwa minat baca merupakan suatu ke inginan yang tumbuh dalam diri seseorang atas dasar niat untuk memahami dan menambahkan khasanah keilmuan dalam menunjuang proses pembelajaran baik dalam lingkup bidang format maupun non formal.Perlu adanya penambahan koleksi bahan pustaka pada perpustakaan agar kebutuhan pengguna terhadap koleksi bahan pustaka bisa terpenuhi dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PTRineka Cipta, Cet. 13, 2006.
Bafadal, Ibrahim. Pengolahan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. V, 2006. Dalyono, M. Pisikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, Cet. IV, 2007. Darmono. Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja,Jakarta: PT. Grasindo, Cet. I, 2007. Daryanto. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, Surabaya: Apollo, 1997. Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Quran dan Terjemahannya, Jakarta: PT Listakwarta Putra, 2003. Gulo, W. Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Grasindo, Cet. I, 2002. Hasan, Chalidjah. Pisikologi Pendidikan, Surabaya: Al-Ikhlas, 1994. M. Yusuf, Pawit. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Kencana,
2007, Cet. II, 2007.
Milburga, C.Larasati. Membina Perpustakaan Sekolah, Yogyakarta: Kanisius, Cet. X,
2001.