PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN AFEKTIF SISWA PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BELIAN PERMAI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Daria Sunarti, Antonius Suroto, F. R. Esti Wahyuni STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina-Sengkuang-Sintang e-mail:
[email protected] Abstract: The objectivites of this research are how the influence of implementation pictures media towards the cognitif and afectif learning outcomes of growth and development living things study to students VIII class at Belian Permai Junior High School. The purpose of the research were to know the influence of implementation pictures media towards the cognitif and afectif learning outcomes of growth and development living things study to students VIII class at Belian Permai Junior High School. Independent variabel in this research are pictures media and dependent variabel are the cognitif and afectif learning outcomes of growth and development living things study. The approach be used are quantity approach with experiment method, and form of this reserach are Quasy Experimental with Nonequivalent Control Group Design where samples chosen with Sampling Jenuh. Samples of this research are VIIIA and VIIIB class which amounts to 39 students. The data collection techniques are direct observation techniques, measurement techniques, and indirect communication techniques. The data of the research were gathered through observation, tset, and questtionare. The percentage of teacher observation is 88,46% and the percentage of student observation 83,33% and enter into excellent category and prove concluded that are significant influences the implementation pictures media towards the afectif learning outcomes of growth and development living things study. The average of pretest experiment class is 44,91 and the average of posttest is 80,73. The average of pretest control class is 49,71 and the average of posttest is 80,01. The result of uji-Z experiment class is 2,39 means Zhitung ≥ Ztabel or 2,39 > 1,64. So it can be concluded that Ha be accepted, it means there are significant influences the implementation pictures media towards the cognitif learning outcomes of growth and development living things study. The average percentage of quesstionare analize is 93,40% and enter into high category. Based on these result can be concluded that are significant influences the implementation pictures media towards the cognitif and afectif learning outcomes of growth and development living things study to Students VIII Class at Belian Permai Junior High School. Keyword: Pictures media, the cognitif and afectif learning outcomes
Abstrak: Masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimanakah pengaruh penggunaan media gambar terhadap hasil belajar kognitif dan afektif siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Belian Permai?” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media gambar terhadap hasil belajar kognitif dan afektif siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Belian Permai. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media gambar dan variabel terikatnya adalah hasil belajar kognitif dan afektif siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, dan bentuk penelitian quasy experimental dengan Nonequivalent Control Group Design dan pemilihan sampel dengan Sampling Jenuh. Sampel berjumlah masing-masing kelas sebanyak 39 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi langsung, teknik pengukuran dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpul data berupa lembar observasi, soal tes dan angket. Persentase observasi guru sebesar 88,46% dan persentase observasi siswa sebesar 83,33% dan termasuk kategori sangat baik sekaligus membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media gambar terhadap hasil belajar afektif siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 44,91 dan rata-rata posttest sebesar 80,73. Nilai rata-rata pretest kelas kontrol sebesar 49,71 dan rata-rata posttest sebesar 80,01. Hasil uji-Z kelas eksperimen sebesar 2,39 artinya Zhitung ≥ Ztabel atau 2,39 > 1,64. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media gambar terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Hasil analisis angket, rata-rata persentasenya sebesar 93,40% dan termasuk kategori kuat. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media gambar terhadap hasil belajar kognitif dan afektif siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Belian Permai. Kata kunci: Media Gambar, Hasil Belajar Kognitif, Hasil belajar Afektif
PENDAHULUAN Rendahnya yang
mutu
terdapat
pendidikan
dalam
penggunaan gagasan atau lambang-
satuan
lambang pengganti suatu aktivitas
pendidikan merupakan salah satu
yang tampak secara fisik (Kuswana,
permasalahan yang harus dihadapai
2013:2).
Bangsa Indonesia. Dalam UU No. 20 Tahun
2003
tentang
Proses
berpikir
merupakan
Sistem
urutan kejadian mental yang terjadi
Pendidikan Nasional (Aulia, 2008:
secara alamiah atau terencana dan
24) dinyatakan bahwa:
sistematis pada konteks ruang, waktu
Pendidikan adalah usaha sadar
dan media yang digunakan, serta
dan terencana untuk mewujudkan
menghasilkan
suatu
perubahan
suasana
terhadap
objek
yang
belajar
pembelajaran
dan
didik
memengaruhinya. Kesemua hal ini
secara aktif mengembangkan potensi
dapat menhasilkan suatu yang disebut
dirinya untuk memiliki kekuatan
sebagai hasil berpikir.
spritual
agar
proses
peserta
keagamaan,
pengendalian
Menurut Kuswana (2013: 3),
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
hasil berpikir adalah “Sesuatu yang
mulia,
yang
dihasilkan melalui proses berpikir dan
masyarakat,
membawa atau mengarahkan untuk
serta
diperlukan
keterampilan dirinya,
mencapai tujuan dan sasaran”. Hasil
bangsa dan Negara. Kecerdasan diperoleh jika ada kemauan
untuk
mengemukakan
berpikir. bahwa
Garret berpikir
berpikir dapat berupa ide, gagasan, penemuan,
pemecahan
masalah,
keputusan, serta selanjutnya dapat
merupakan “Perilaku yang seringkali
dikonkretisasi
tersembunyi
setengah
baik berupa tindakan untuk mencapai
tersembunyi di dalam lambang atau
tujuan kehidupan praksis maupun
gambaran,
untuk mencapai tujuan keilmuan
dilakukan 2013:
2).
atau
ide,
konsep
seseorang”
yang
(Kuswana,
Sedangkan
menurut
Gilmer, berpikir merupakan “Suatu pemecahan
masalah
dan
proses
kearah
perwujudan,
tertentu. Salah
satu
cara
untuk
mengimplementasikan pembelajaran
terpadu adalah dengan menggunakan
yang menekankan aspek keterampilan
strategi pembelajaran yang baik.
motorik
Menurut Kemp (Ahmadi, dkk, 2011:
11),
strategi
seperti
tulisan
tangan,
mengetik dan berenang.
pembelajaran
Guru
seharusnya
dapat
adalah “Suatu kegiatan pembelajaran
membuat
yang harus dikerjakan guru dan
menyampaikan proses pembelajaran.
peserta
tujuan
Hal ini bertujuan untuk membuat
pembelajaran dapat dicapai secara
suasana kelas menjadi efektif dan
efektif
kondusif
didik dan
agar
efisien”.
Sedangkan
variasi
sehingga
cara
siswa
untuk
lebih
menurut Dick dan Carey (Ahmadi,
bersemangat untuk mengikuti proses
dkk,
pembelajaran.
2011:11),
“Strategi
pembelajaran terdiri
atas seluruh
Metode
yang
diterapkan tidak hanya monoton pada
komponen materi pembelajaran dan
metode
prosedur
kegiatan
diselingi dengan penggunaan media
belajar yang/atau digunakan oleh
pembelajaran. Salah satu media yang
guru dalam rangka membantu peserta
dapat
didik mencapai tujuan pembelajaran
gambar.
tertentu”. Menurut Bloom tujuan
digunakan dapat berupa foto, grafik,
yang biasa diukur dalam proses
bagan atau diagram. Media ini baik
pembelajaran
kemampuan
digunakan untuk memperkuat ingatan
kognitif, afektif dan psikomotorik.
siswa. Karena dengan melihat objek
Kemampuan kognitif berisi perilaku-
dengan gambar dapat memberikan
perilaku yang menekankan aspek
rangsangan yang lebih pada otak
intelektual
pengetahuan,
untuk mengingat informasi tersebut.
pengertian, dan keterampilan berpikir.
Sehingga dengan penggunaan media
Kemampuan afektif berisi perilaku-
gambar
perilaku yang menekankan aspek
meningkatkan hasil belajar kognitif
perasaan dan emosi, seperti minat,
dan afektif siswa.
atau
tahapan
adalah
seperti
sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
Sedangkan
ceramah,
digunakan Media
ini
tetapi
dapat
adalah
media
gambar
yang
diharapkan
dapat
Berdasarkan uraian tersebut
kemampuan
penulis tertarik untuk mengadakan
psikomotorik berisi perilaku-perilaku
penelitian dengan judul “Pengaruh
Penggunaan Media Gambar terhadap
kelas
Hasil Belajar Kognitif dan Afektif
Pertama Belian Permai, (e) Apakah
Siswa pada Materi Pertumbuhan dan
terdapat pengaruh yang signifikan
Perkembangan Makhluk Hidup di
penggunaan media gambar terhadap
Kelas
hasil belajar kognitif siswa pada
VIII
Sekolah
Menengah
Pertama Belian Permai”
VIII
materi
Masalah dalam penelitian, (a)
Sekolah
Menengah
pertumbuhan
dan
perkembangan makhluk hidup di
Bagaimanakah proses pembelajaran
kelas
dengan menggunakan media gambar
Pertama Belian Permai, (f) Apakah
terhadap hasil belajar kognitif pada
terdapat pengaruh yang signifikan
materi
dan
penggunaan media gambar terhadap
perkembangan makhluk hidup di
hasil belajar afektif siswa pada materi
kelas
pertumbuhan
Pertama
pertumbuhan
VIII
Sekolah
Belian
Menengah
Sekolah
dan
Menengah
perkembangan
(b)
makhluk hidup di kelas VIII Sekolah
Bagaimanakah proses pembelajaran
Menengah Pertama Belian Permai,
dengan menggunakan media gambar
(g)
terhadap hasil belajar afektif
pada
terhadap penggunaan media gambar
dan
terhadap hasil belajar kognitif dan
materi
Permai,
VIII
pertumbuhan
Bagaimanakah
perkembangan makhluk hidup di
afektif
kelas
pertumbuhan
Pertama
VIII
Sekolah
Belian
Menengah
Permai,
(c)
Bagaimanakah hasil belajar kognitif
siswa dan
respon
pada
siswa
materi
perkembangan
makhluk hidup di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Belian Permai.
siswa setelah menggunakan media
Tujuan Penelitian, (a) Untuk
gambar pada materi pertumbuhan dan
mengetahui
perkembangan makhluk hidup di
dengan menggunakan media gambar
kelas
terhadap hasil belajar kognitif pada
Pertama
VIII
Sekolah
Belian
Menengah
Permai,
(d)
materi
proses
pembelajaran
pertumbuhan
dan
Bagaimanakah hasil belajar afektif
perkembangan makhluk hidup di
siswa setelah menggunakan media
kelas
gambar pada materi pertumbuhan dan
Pertama Belian Permai, (b) Untuk
perkembangan makhluk hidup di
mengetahui
VIII
Sekolah
proses
Menengah
pembelajaran
dengan menggunakan media gambar
hasil belajar kognitif
terhadap hasil belajar afektif pada
materi
materi
perkembangan makhluk hidup di
pertumbuhan
dan
siswa pada
pertumbuhan
perkembangan makhluk hidup di
kelas
kelas
Menengah
Pertama Belian Permai, (f) Untuk
Pertama Belian Permai, (c) Untuk
mengetahui pengaruh yang signifikan
mengetahui hasil belajar kognitif
penggunaan media gambar terhadap
siswa setelah menggunakan media
hasil belajar
gambar pada materi pertumbuhan dan
materi
perkembangan makhluk hidup di
perkembangan makhluk hidup di
kelas
kelas
VIII
Sekolah
VIII
Sekolah
Menengah
VIII
Sekolah
dan
afektif
Menengah
siswa pada
pertumbuhan
VIII
Sekolah
dan
Menengah
Pertama Belian Permai, (d) Untuk
Pertama Belian Permai, (g) Untuk
mengetahui hasil belajar afektif siswa
mengetahui respon siswa terhadap
setelah menggunakan media gambar
penggunaan media gambar terhadap
pada
dan
hasil belajar kognitif dan afektif
perkembangan makhluk hidup di
siswa pada materi pertumbuhan dan
kelas
perkembangan makhluk hidup di
materi
VIII
pertumbuhan
Sekolah
Menengah
Pertama Belian Permai, (e) Untuk
kelas
mengetahui pengaruh yang signifikan
Pertama
VIII
Sekolah
Menengah
Belian
Permai.
penggunaan media gambar terhadap
Dalam penelitian ini desain yang
METODE Terdapat beberapa bentuk
digunakan
adalah
quasy
desain penelitian eksperimen yang
experimental (eksperimen semu).
dapat digunakan dalam penelitian,
Desain ini mempunyai kelompok
antara
kontrol,
Design,
lain
Pre-Eksperimental
True
Eksperimental
berfungsi
tetapi
tidak
dapat
sepenuhnya
untuk
Design, Factorilal Design, dan
mengontrol variabel-variabel luar
Quasy
yang mempengaruhi pelaksanaan
Eksperimental
Design.
ekperimen. Dan rancangan yang
penelitian
digunakan adalah Nonequivalent
Pengambilan
Control Group Design.
menggunakan sampling jenuh.
Dalam penelitian ini sampel diambil
dengan
dikelas
tersebut. sampel
Pengumpulan
data
menggunakan
menggunakan beberapa instrumen
teknik sampling jenuh. Sampling
yaitu: (a) lembar observasi, (b)
jenuh adalah teknik penentuan
soal tes, (c) angket. Analisis data
sampel
bila
semua
anggota
hasil
populasi
digunakan
sebagai
menggunakan
sampel.
Berdasarkan
teknik
persentase dan analisis pada soal
maka
tes meliputi (a) uji normalitas, (b)
yang menjadi sampel penelitian
uji homogenitas, (c) uji hipotesis
adalah siswa kelas VIII A sebagai
dengan uji Z.
pengambilan
sampelnya
observasi
dan
angket
perhitungan
kelas eksperimen yang berjumlah 39 siswa, 20 laki-laki dan 19 orang perempuan, serta kelas VIII B sebagai
kelas
kontrol
yang
HASIL DAN PEMBAHASAN Tes awal dilakukan untuk mengukur
kemampuan
siswa
berjumlah 39 siswa, 15 orang laki-
sebelum
laki dan 24 orang perempuan.
pembelajaran dilakukan. Hasil tes
Berdasarkan penentuan hasil
pelaksanaan
awal memberikan gambaran bagi
belajar siswa kelas VIII Sekolah
peneliti
Menengah Pertama Belian dengan
kemampuan
menggunakan media gambar (foto,
mempersiapkan
grafik, bagan, diagram)
yang tepat bagi siswa sesuai
dalam
untuk
mengetahui siswa
dan
pembelajaran
pokok bahasan pertumbuhan dan
dengan
perkembangan
hidup,
direncanakan. Adapun hasil tes
maka diambil salah satu kelas
awal siswa pada kelas eksperimen
yang akan diteliti yaitu kelas VIII
dan kelas kontrol sebagaimana
A karena adanya pertimbangan-
ditampilkan dalam Tabel 1.
pertimbangan membuat
makhluk
tertentu
peneliti
yang
melakukan
prosedur
yang
menggunakan Tabel 1. Nilai Pretest Siswa
media
gambar
terhadap hasil belajar kognitif dan
Rata-
Jumlah Kategori
afektif lebih efisien.
rata
siswa
Eksperimen
45,00
39
Cukup
Tabel 3. Hasil Pretest dan Posttest Siswa
Kontrol
49,74
39
Cukup
Kelas
Kategori
Berdasarkan
Tabel
1
terlihat bahwa hasil belajar siswa kelas
eksperimen
kontrol
berada
dan
pada
kelas
kategori
Rata-rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah
pengetahuan
terhadap
materi
siswa
yang
akan
dipelajari masih kurang, sehingga diperlukan
pembelajaran
yang
optimal dari guru agar temuan pada hasil tes awal ini bisa menjadi lebih baik setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan
Eksperimen
Pretest 49,74 65
Posttest 80,26 95
40
70
70
rata hasil belajar kognitif siswa kelas
eksperimen
dibandingkan
jika
dengan
rata-rata
hasil belajar kognitif siswa kelas kontrol mempunyai nilai yang lebih tinggi. Hal ini membuktikan bahwa
pembelajaran
menggunakan
dengan
media
gambar
terhadap peningkatan hasil belajar
Tabel 2. Nilai Posttest Siswa Kelas
35
Kelas Kontrol
Berdasarkan Tabel 3 rata-
cukup. Hasil ini menunjukkan bahwa
Kelas Eksperimen Pretest Posttest 45,00 81,03 60 95
Ratarata
Jumlah Kategori siswa
81,03
39
Sangat tinggi Kontrol 80,00 39 Sangat tinggi Berdasarkan Tabel 2 kelas eksperimen mengalami perubahan
kognitif siswa pada pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tabel 4 Respon Siswa Pernyataan Persentase kriteria Rata-rata Setelah
93,40%
Sangat Kuat
didapat
persentase
hasil belajar yang lebih tinggi
rata-rata
angket
respon
siswa
dibandingkan
sebesar
93,40%
maka
dapat
dengan
kelas
kontrol. Hal ini menunjukkan
dinyatakan bahwa respon siswa
bahwa
masuk dalam kategori “Kuat”.
pembelajaran
Berdasarkan hasil angket tersebut
dan rata-rata persentase observasi
membuktikan bahwa respon siswa
siswa sebesar 83,33%.
sangat
kuat
saat
proses
Hasil
belajar
kognitif
pembelajaran dilakukan dengan
siswa setelah menggunakan media
menggunakan media gambar.
gambar mengalami peningkatan jika
dengan
sebelum diterapkan media gambar
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan
dibandingkan
hasil
pada materi pertumbuhan dan
penelitian dan pembahasan, dapat
perkembangan
ditarik kesimpulan secara umum
Sekolah
Menengah
bahwa media gambar berpengaruh
Belian
Permai.
terhadap hasil belajar kognitif dan
berdasarkan pada nilai pretest dan
afektif
materi
posttest kelas eksperimen dengan
pertumbuhan dan perkembangan
nilai rata-rata sebesar 45,00 dan
makhluk hidup di kelas VIII
86,26. Rata-rata nilai pada kelas
Sekolah
siswa
pada
di
kelas
Pertama Hal
Menengah
Pertama
eksperimen
Permai.
Adapun
peningkatan sebesar 41,26.
kesimpulan
dari
rumusan
masalahnya
adalah
sebagai
Belian
berikut:
ini
mengalami
Hasil belajar afektif siswa setelah
menggunakan
media
gambar mengalami peningkatan
Proses dengan
VIII
pembelajaran
menggunakan
jika
dibandingkan
dengan
media
sebelum diterapkan media gambar
gambar terhadap hasil belajar
pada materi pertumbuhan dan
kognitif dan afektif siswa pada
perkembangan
materi
Sekolah
Menengah
perkembangan makhluk hidup di
Belian
Permai.
kelas VIII Sekolah Menengah
berdasarkan pada aktivitas siswa
Pertama Belian Permai berjalan
yang mengalami kemajuan yaitu
dengan sangat baik.
dengan adanya keaktifan siswa
pertumbuhan
dan
Hal ini
di
mengikuti
kelas
VIII
Pertama Hal
ini
berdasarkan rata-rata persentase
dalam
proses
observasi guru sebesar 88,46%
pembelajaran secara antusias.
Terdapat pengaruh yang signifikan
penggunaan
media
gambar terhadap hasil belajar kognitif
siswa
pada
berdasarkan
pada
hasil
rekap
angket dengan perolehan rata-rata persentase sebesar 93,40%.
materi
Dengan
adanya
pertumbuhan dan perkembangan
pembelajaran
makhluk hidup di kelas VIII
oleh guru di dalam pembelajaran
Sekolah
Menengah
diharapkan dapat meningkatkan
Belian
Permai.
Pertama Hal
ini
yang
media
minat serta keaktifan belajar siswa
berdasarkan pada hasil uji-Z yang
terhadap
mata
didapat nilai Zhitung ≥ Ztabel atau
sehingga
dapat
3,52 > 1,65.
hasil belajar siswa.
Terdapat pengaruh yang signifikan
penggunaan
diterapkan
Guru
pelajaran
IPA
meningkatkan
harus
menguasai
media
berbagai keterampilan mengajar
gambar terhadap hasil belajar
agar siswa tidak cepat jenuh dan
afektif
pasif
siswa
pada
materi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup di kelas VIII Sekolah
Menengah
Belian
Permai.
Pertama Hal
ini
berdasarkan pada hasil rata-rata
saat
melakukan
proses
pembelajaran di dalam kelas. Perlu kiranya dilakukan penelitian
lanjutan
untuk
menganalisis lebih lanjut tentang pengaruh media gambar.
observasi siswa sebesar 83,33% dan
masuk
dalam
kategori
“Sangat Baik”. Respon penggunaan
siswa Media
terhadap Gambar
terhadap hasil belajar kognitif dan afektif
siswa
pada
materi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup di kelas VIII Sekolah
Menengah
Pertama
Belian Permai sangat kuat. Hal ini
DAFTAR PUSTAKA Aulia, T. R. N. (2008). Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Bandung: Nuansa Aulia. Kuswana, W.S. (2013). Taksonomi Berpikir. Bandung: Rosda. Ahmadi, I. K, dkk. (2011). Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka.