PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO DALAM UPAYAPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA IX.1 SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI ENNY HARTATY Guru SMP Negeri 5 Kota Tebing Tinggi Email :
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran berbasis portofolio. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dimana dalam pelaksanaan setiap siklusnya terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di SMP negeri 5 kota Tebing tinggi. Adapaun yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas IX.I SMP negeri 5 Tebing Tinggi.Teknik Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tes objektif dan tes subjektif. Berdasarkan data yang diperoleh
dari konversi skor guru menetapkan nilai yang menunjukkan tingkat ketuntasan minimal siswa. Pada siklus kedua, guru mengadakan penilaian portofolio, yang direncanakan untuk mendukung prestasi siswa dalam aspek afektif dan psikomotor. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dapat meningkat dengan menggunakan pembelajaran berbasis portofolio. Kata kunci : Pembelajaran, Portofolio, dan Hasil Belajar PENDAHULUAN Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi, pembelajaran di sekolah banyak mengalami perubahan, terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran dari behavioristik menjadi konstruktivisme, dari yang teacher-concerd menjadi student concerd. Pendekatan ini dikenal dengan nama Contetextual Teching and Learning. Pendekatan CTL telah terbukti dan teruji keunggulannya, khusunya di sekolah, baik terhadap hasil belajar maupun terhadap aspek kognitif lain seperti kemampuan berpikir tinggi, bahkan terhadap prilaku. Konstruktivisme, mengajarkan bahwa belajar adalah contructing understanding atau
knowledge. Kompetisi penguasaan bahan pembelajaran tentang “menganalisis uang dan lembaga berbasis portofolio” menjadi fokus yang penting bagi guru dalam peningkatan prestasi belajar pada tingkat SMP Negeri 5 Tebing Tinggi, kelas IX.1. Konsekwensi guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( ekonomi ) , harus mampu mengembangkan kemampuan berpikir, inquiri, pemecahan masalah dan keterampilan sosial serta meningkatkan kemampuan berkompetensi dan berkerja sama dalam masyarakat yang majemuk,baik dalam skala nasional maupun internasional. Komponen pembelajaran harus terangkum dalam model – model pembelajaran yang bersifat interaktif. Uang memiliki bagian yang penting bagi manusia. 35
Manusia dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa dengan perantara uang. Selain itu dengan menggunakan uang , manusia dapat menyimpan kekayaan dan membayar hutang. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa tujuan hidup manusia bukan semata–mata untuk mengejar uang. Uang sekedar sebagai perantara bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya. Keberadaan uang dalam kehidupan modern tidak dapat dilepaskan dari keberadaan lembaga keuangan. Peranan lembaga keuangan dalam kegiatan ekonomi semakin penting, terlebih dalam perekonomian yang semakin mengglobal. Lembaga keuangan merupakan pihak yang bertindak sebagai perantara antara masyarakat yang memiliki kelebihan uang dan masyarakat yang membutuhkan uang untuk kegiatan produktif. Melalui lembaga keuangan, masyarakat dapat menyimpan kelebihan uang mereka dengan keuntungan berupa bunga atau bagi hasil, sedangkan pihak produsen dapat menambah modal dengan meminjam uang masyarakat dengan perantara lembaga keuangan.Mengingat pentingnya uang dan lembaga keuangan bagi masyarakat pada khususnya dan bagi manusia pada umumnya, maka dalam bahan pelajaran ini akan dibahas mengenai asal mula arti dan fungsi uang, macam – macam dan nilai uang, serta peran uang dalam
perekonomian. Bahan pembelajaran berbasis portofolio ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai peran uang dan lembaga keuangan dalam masyarakat, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk menyikapi peranan uang dan lembaga keuangan itu sendiri. Selain itu diharapkan pada pembelajaran uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank, siswa dapat peka terhadap lingkungan perekonomian yang semakin maju, memiliki intelektual, keterampilan, berfikir rasional, kritis dalam menangani permasalahan perekonomian, tanggung jawab atas penggunaan uang, meminjam uang dan kelak hidup di masyarakat. Rumusan Masalah Untuk mencapai prestasi yang baik pada pembelajaran uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank, di SMP Negeri 5 Tebing Tinggi, seorang guru harus mampu mengembangkan model pembelajaran berbasis portofolio. Dalam hal ini guru mampu memecahkan masalah tentang : 1. Pemahaman pengetahuan yang lamban dalam sejarah timbulnya uang dan pengertian uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank. 2. Pemahaman afeksi yang kurang tentang memahami jenis, nilai uang dan fungsi uang. 3. Mendeskripsikan peran uang, bank dan lembaga keuangan
36
bukan bank dalam perekonomian di Indonesia. Tujuan Penelitian Tindakan Tujuan model pembelajaran praktik uang dan lembaga keuangan adalah untuk memberikan berbagai keterampilan kepada siswa terutama yang berkaitan dengan intelektual, keterampilan, berfikir rasional, kritis, kepekaan sehingga siswa juga berupaya mencari solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan melalui rencana tindakan yang dilakukan guru di kelas. Tujuan diuraikan sebagai berikut : 1. Hasil temuan menjelaskan makna pembelajaran portofolio, tentang sejarah timbulnya uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank. 2. Hasil temuan menjelaskan tujuan dan model pembelajaran portofolio tentang jenis, nilai uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank. 3. Hasil temuan menguraikan langkah – langkah praktik pembelajaran portofolio tentang uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank. 4. Merancang model pembelajaran portofolio tentang peran lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank, dengan portofolio , di kelas IX.1 SMP Ngeri 5 Tebing Tinggi. Kajian Teori Model Pembelajaran Portofolio Langkah – langkah dalam pembelajaran berbasis portofolio
menurut Centre for civic education, ( dalam Budiman, 2002 : 55-76 ), yaitu sebagai berikut : Mengindentifikasi masalah yang ada dalam masyarakat Pada langkah ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan guru bersama siswa, yaitu mendiskusikan tujuan, mencari masalah apa saja yang siswa ketahui tentang masalah yang ada di masyarakat dan memberi tugas pekerjaan rumah yang dianggap penting. ( 1 ) Diskusi Kelas Kelas dibagi ke dalam kelompok – kelompok kecil, dimana kelompok kecil bertugas untuk menemukan suatu masalah yang paling berperan dalam dunia tukar menukar barang / perdagangan. Bisa dibayangkan seandainya di dunia ini tidak ada benda yang disebut uang. Tentu kegiatan transaksi jual beli dan berbagai kegiatan ekonomi lainnya akan sangat sulit dilakukan. ( 2 ) Diskusi Kelompok Kelompok – kelompok kecil yang telah dibagi sebelumnya, kemudian mendiskusikan dengan anggota kelompok, benda – benda yang digunakan sebagai uang barang dengan memiliki sifat – sifat : a) sulit untuk dipindahkan b) tidak tahan lama atau cepat rusak c). sulit disimpan d) nilainya tidak tetap atau bias berubah e) sulit dibagi tanpa mengurangi nilainya. ( 3 ) Tugas Pekerjaan Rumah. Tugas pekerjaan rumah diantaranya yaitu :
37
a). Tugas mencari informasi bahwa syarat uang harus diterima dan dipercaya oleh umum b). Ada jaminan c). Terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak d). Mudah disimpan e). Mudah dipindah – pindahkan f). Nilainya tetap dalam jangka waktu yang panjang Selanjutnya, guru hendaknya membimbing siswa dalam mengerjakan tugas pekerjaan rumah dan mengidentifikasi sumber – sumber informasi yang diperoleh. Hasil Belajar Model Pembelajaran Bebasis Portofolio Hasil belajar siswa yang diharapkan adalah kemampuan siswa yang utuh mencakup kemampuan psikomotor dan kemampuan afektif atau kemampuan prilaku. Kemampuan kognitif adalah kemampuan berfikir, secara hierarkis terdiri atas pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sistesis dan evaluasi. Kemampuan psikomotor berkaitan dengan kemempuan gerak dan sering disebut dengan keterampilan dan banyak terdapat dalam pelajaran praktik. Kemampuan afektif siswa meliputi prilaku social, sikap minat, disiplin dan ketaatan. Uang Pada awalnya manusia saling menukarkan barang – barang yang mereka produksi. Sebagai contoh, di suatu desa ada seorang tukang roti dan seorang tukang kayu yang membuat kursi. Karena tukang roti membutuhkan kursi dan tukang kayu
membutuhkan roti, maka mereka berdua kemudian saling menukarkan sebagian hasil produksinya masing – masing. Pertukaran semacam ini, yaitu pertukaran antara satu jenis barang, dengan jenis barang lain disebut barter. Dalam sejarah dikenal bererapa jenis benda yang pernah digunakan sebagai alat tukar yaitu : binatang ternak, tembakau, bulu binatang, intan, berlian, mutiara, kerang gigi binatang, kulit, gading gajah dan sebagainya. Cara penukaran seperti ini disebut juga pertukaran dengan menggunakan barang perantara ( pertukaran uangbarang ). Kesulitan yang muncul pada pertukaran uang barang, meyebabkan manusia kemudian memikirkan benda lain yang lebih memenuhi syarat untuk digunakan sebagai perantara tukar penukar. Benda yang memenuhi syarat selanjutnya disebut dengan uang. Fungsi Uang 1. Sebagai alat pengukur nlai (a measure of relative value ). 2. Sebagai alat tukar menukar (medium of exchange ). 3. Sebagai alat penimbun atau penyimpan kekayaan (store if value ). 4. Sebagai standar pembayaran masa depan (standard for differed payment ) METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah metode penelitian Tindakan Kelas. Dimana guru menindak lanjuti siswa
38
untuk mengetahui belajarnya.
prestasi
Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IX.1 SMPN 5 Kel. Teluk Karang Kec. Bajenis. Dengan siswa sebanyak 37 orang. Tindakan Langkah-langkah PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik Pengumpulan data Pada siklus pertama menskor dan menilai hasil ulangan harian uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank, dengan menggunakan tes objektif dan tes subjektif. Sementara itu nilai yang menunjukkan hasil belajar siswa adalah angka ubahan dari skor mentah menjadi skor baku . Berdasarkan data yang diperoleh dari konversi skor guru menetapkan nilai yang menunjukkan tingkat ketuntasan minimal siswa terhadap pokok bahasa uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank. Pada siklus kedua, guru mengadakan penilaian portofolio, yang direncanakan untuk mendukung prestasi siswa dalam aspek afektif dan psikomotor. Dengan bantuan lembaran perencanaan tindakan dan observasi , didapat keterangan tentang hasil pelaksanaan tindakan kelas. Selanjutnya jika hasil tersebut kurang mendukung prestasi belajar siswa maka, dilakukan perencanaan
pada siklus yang ketiga , dengan meningkatkan presentasi di muka kelas pada teman – teman mereka. Diharapkan siswa dapat memberikan pemikiran yang konkrit terhadap bahan uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank. Pengumpulan data prestasi siswa Prestasi siswa diperoleh dari hasil pengumpulan jurnal, catatan buatan peserta didik untuk mengungkapkan reaksi, respon belajar, perasaan, partisipasi siswa dalam membuat karya laporan, bermain peran ketika dalam mempresentasikan pada siklus ketiga dan pendapatnya tentang uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank. Disamping itu, dalam penelitian ini masih diperhitungkan hasil penilaian tes ulangan yang ditampilkan pada siklus pertama. Hasil siklus pertama Mendeskripsikan hasil perstasi belajar kelas IX.1 dengan model pembelajaran berbasis portofolio tentang uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank. Tabel No. 2 data prestasi siswa pada siklus pertama No
Nomor Induk
1
6736
2 3 4 5
6740 6741 6746 6751
6
6764
7
6770
Nama Siswa
Ainul Mardiah Amalia Amelia Andriansa Anggita Maulani Betaria Sarmaida Cindy Chandra
L/P
Kog
P
70
P P L P
70 69 69 69
P
70
L
70
39
8
6775
9 10 11
6787 7359 6794
12 13
6802 6807
14 15
6808 6816
16 17 18
6823 6828 6833
19 20 21 22
6834 6842 6843 6849
23
6851
24
6861
25 26
6865 6879
27 28 29 30
6878 6890 6902 6904
31
6911
32
6912
33
6917
34
6920
35
6921
36 37
6946 6997
Dede Wahyudi Dewi Chyntia Dian Novita Dimas Fajar SidiQ Dwi Junita Elisa Damanik Elisa Melin Fahmi Dodianta P Fuad Arfan Handrian D Hazizi Afri Andini Helmi Zufri khwan Zurdi Indra Jhonvenri Sinaga Josua Simbolon Leonardo Saragih Marchendy Melva Chintiya Mugi Latri M Maulana Nofrika Dame Novta Bonipar Nurul Mahpuja Oksin Fernando Polmaria Purba Qodri maulana Santika
L
69
P P L
70 70 68
P P
70 67
P L
69 68
L L P
67 67 66
L L L L
67 69 68 67
L
68
L
65
L P
68 69
P L P P
66 69 68 67
P
65
L
66
P
70
L
69
P
68
Widiya P Winda Ledtari P Jumlah Nilai = Nilai Rata – rata =
Rata – rata Median Modus
68.24324 69 69
69 69 252 5 68.2 4
SD 1.460696 Grafik No. 1 : Prestasi siswa pada siklus pertama
Menunjukkan bahwa pencapaian prestasi sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal, tetapi masih perlu ditingkatkan materi pembelajaran, walaupun grafik sudah menunjuk kearah positif. Namun masih perlu ditingkatkan kemampuan afektif dan psikomotor siswa secara keseluruhan. 1. Hasil siklus kedua Mendeskripsikan hasil prestasi belajar kelas IX.1 dalam pelaksanaan menyerahkan tugas kliping pada model pembelajaran berbasis portofolio, tentang uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank. Tabel No. 3 Data hasil prestasi siswa pada siklus kedua untu uang, dan bank No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nomor Induk 6736 6740 6741 6746 6751 6764 6770 6775 6787
Nama Siswa Ainul Mardiah Amalia Amelia Andriansa Anggita Betaria Cindy Chandra Dede Wahyudi Dewi Chyntia
L/P
Kog
P P P L P P L L P
70 70 69 69 69 70 70 69 70
40
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
7359 6794 6802 6807 6808 6816 6823 6828 6833 6834 6842 6843 6849 6851 6861 6865 6879 6878 6890 6902 6904 6911 6912 6917 6920 6921
Dian Novita Dimas Fajar S Dwi Junita T Elisa Damanik Elisa Melin Fahmi Dodian Fuad Arfan A Handrian D Hazizi Afri A Helmi Zufri S khwan Zurdi Indra Jhonvenri S Josua S Leonardo S Marchendy Melva C Mugi Latri S M Maulana Nofrika Dame Novta Bonipar Nurul Mahpu Oksin Fernand Polmaria P Qodri maulana Santika
P L P P P L L L P L L L L L L L P P L P P P L P L P
36 37
6946 6997
Widiya P Winda Ledtari P Jumlah Nilai = Nilai Rata – rata =
70 68 70 67 69 68 67 67 66 67 69 68 67 68 65 68 69 66 69 68 67 65 66 70 69 68 69 69 252 5 68.2 4
Rata – rata 70.51351 Modus 70 SD 2.328824 Median 70 Grafik 2. Prestasi siswa pada siklus kedua, uang dan bank
Ilustrasi yang ditampilkan dalam grafik tersebut diatas, adalah mode 70, dan nilai rata – rata kelas 70,51 : dengan standar simpangan baku sebesar 2,32. Penafsiran prestasi dalam kelas menunjukkan sudah ada ketuntasan rata – rata 70,51 sedangkan criteria ketuntasan minimal 6,5. Dalam pembelajaran ini masih perlu ditingkatkan mengingat belum ada penyerahan kliping yang dibuat siswa. Untuk itu perlu ditingkatkan dengan siklus yang kedua dengan pokok bahasan lembaga keuangan bukan bank. Siklus kedua. Mendsekripsikan hasil prestasi belajar kelas IX.1 dalam pelaksanaan menyerahkan tugas kliping pada model pembelajaran berbasis portofolio, tentang keuangan bukan bank. Tabel No. 4 data hasil prestasi siswa pada siklus kedua, untuk uang dan bank. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Nomor Induk 6736 6740 6741 6746 6751 6764 6770 6775 6787 7359 6794 6802 6807 6808 6816 6823 6828
Nama Siswa
L/P
Kog
Ainul Mardiah Amalia Amelia Andriansa Anggita M Betaria S Cindy C Dede W Dewi Chyntia Dian Novita Dimas Fajar S Dwi Junita T Elisa Damanik Elisa Melin Fahmi Dodian Fuad Arfan A Handrian D
P P P L P P L L P P L P P P L L L
70 70 69 69 69 70 70 69 70 70 68 70 67 69 68 67 67
41
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
6833 6834 6842 6843 6849 6851 6861 6865 6879 6878 6890 6902 6904 6911 6912 6917 6920 6921
Hazizi Afri Helmi Zufri S khwan Zurdi Indra Jhonvenri S Josua S Leonardo S Marchendy Melva C Mugi Latri S M Maulana Nofrika Dame Novta Bonipar Nurul Mahpuj Oksin F Polmaria P Qodri m Santika
P L L L L L L L P P L P P P L P L P
36 37
6946 6997
Widiya P Winda Ledtari P Jumlah Nilai = Nilai Rata – rata =
66 67 69 68 67 68 65 68 69 66 69 68 67 65 66 70 69 68 69 69 2525 68.24
Rata – rata 80.59459 Median 82 SD 3.467784 Modus 83 Grafik No. 3 Prestasi siswa pada siklus kedua, materi lembaga keuangan bukan bank.
Hasil prestasi siswa pada siklus ketiga Dalam diskusi tentang uang, untuk mengerjakan kegiatan siswa dirangsang oleh guru untu membaca dan mendiskusikan tentang terjadinya uang digunakan sebagai alat penukar barang dan jasa, dalam dunia perdagangan. Uang memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Selanjutnya kelas dibagi ke dalam kelompok – kelompok kecil, dimana kelompok kecil bertugas untuk menemukan satu masalah yang paling berperan dalam dunia tukar menukar barang/perdagangan. Siklus I Siklus I kurang memuaskan, mengingat pokok pembahasan terbatas pada kognitif saja Siklus I, materi tentang uang Uang logam pertama kali dibuat di Turki pada abad ke – 17 sebelum Masehi dan segera menyebar ke negara – negara Mediterania. Uang kertas pertama kali diterbitkan secara besar – besaran pada abad ke 11 oleh kaisar Mongolia Kubilai Khan, sedangkan di Eropa baru terbit pada tahun 1961 Kartu kredit (Tahun 1950) memungkinkan orang membelibarang atau jasa dan membayarnya dengan uang tunai atau cek.
42
Ceritakan dengan kata – katamu sendiri bagaimana sejarah perkembangan uang Mengapa pertukaran barter sulit dilaksanakan?Jelaskan!
Siklus kedua : Siklus II tentang bank, dan lembaga keuangan bukan bank, prestasi siswa kelas IX.1 masih kurang memuaskan, sebab pokok bahasan terbatas pada materi sebagai berikut : Atas dasar pengalaman dan sejarah bank, coba rumuskan sendiri defenisi atau pengertian bank. Kemudian cocokkan dengan defenisi yang ada dalam bukumu. Apakah ada perbedaan? Kalau ada apa bedanya? Ceritakan dengan kata – katamu sendiri bagaimana sejarah perkembangan bank? Apakah dapat dibenarkan bahwa bank memutar uang milik orang lain yang dititipkan padanya untuk mencari sendiri ? Jelaskan perbedaan anatara bank dan lembaga keuangan bukan bank? Bandingkan kegiatan bank umum dan bank perkreditan rakyat. Jelaskan perbedaan dan persamaannya? Mengapa pegadaian sangat diminati bagi kebanyakan uang ? Jelaskan alasanmu?
Siklus ketiga Dalam Siklus ketiga, prestasi siswa kelas IX.1 meningkat, dengan keterampilan bahasan tentang uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank dipresentasikan di kelas, dan didiskusikan kelompok, menjelaskan tentang hasil kliping yang dibuat. Tentunya akan prestasi yang diharapkan adalah : 1) Mengembangkan sifat atau karakter siswa, berupa tanggung jawab individu, disiplin, spontan dan jujur serta berani, menghormati orang lain, berfikir terbuka, kompromi dan ketekunan berfikir. 2) Temuan kunci yang bisa diambil maknanya adalah siswa yakin bahwa mereka dapat berbuat sesuatu di masyarakat yang berbeda dengan kebiasaan yang selama ini mereka jalani di kelas. 3) Siswa semakin memahami tantangan yang dihadapi oleh para pengelola bank, dan lembaga keuangan bukan bank, dapat mempelajari masalah – masalah yang dihadapi dalam perekonomian yang semakin maju di Negara Indonesia. PENUTUP Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa portofolio merupakan salah satu alternatif penilaian yang dapat memantau 43
perkembangan kemampuan siswa, sehingga guru dapat mengikuti sejauh mana siswa tersebut mengadakan suatu kemajuan atau bahkan kemunduran yang pada akhirnya guru dapat melakukan suatu pendekatan untuk melakukan perbaikan – perbaikan sejalan dengan tujuan pembelajaran. 1.
2.
Deskripsikan prestasi siswa kelas IX.1 dengan model pembelajaran berbasis portofolio tentang uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank Median, 69 ; Modus, 69 ; Mean, 68,24 ; standar deviasi 1,46 masih belum memuaskan. Deskripsikan hasil prestasi belajar kelas IX.1 dalam pelaksanaan menyerahkan tugas kliping pada model pembelajaran berbasis portofolio, tentang “ Uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank. 2.1 Deskripsikan prestasi siswa IX.1 dengan model pembelajaran berbasis portofolio, tentang materi lembaga keuangan bukan bank didapat data 2, Median 70, Modus 70 ; Mean 70,51 dengan standar deviasi 2,32 sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal. 2.2 Mendeskripsikan, proses, model pembelajaran berbasis portofolio tentang peran uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank, Median 81 ; Modes 83 ;
3.
Mean 80,59 dengan standar deviasi 3,47 berarti penyebaran prestasi sudah memuaskan. Mendeskripsikan hasil prestasi siswa pada model pembelajaran berbasis portofolio, untuk meningkatkan kognitif, afektif siswa pada materi peran uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank. 3.1 Membuat kesimpulan tentang bahasan uang, bank dan lembaga keuangan 89,86 % 3.2 Taat pada petunjuk guru, aturan pada pemerintah tentang pengawasan uang 84,45 % 3.3 Bekerjasama dengan teman dalam meyelesaikan tugas uang, bank dan lembaga keuangan dengan dukungan informasi dari Koran 83,38 %. 3.4 Keruntutan dalam berbicara pada saat presentasi dalam penyajian materi 79,05 % 3.5 Kualitas pertanyaan pada saat diskusi berlangsung dan memberikan solusi ketika terjadi masalah 75,68 %.
Saran 1. Agar prestasi belajar dapat terlaksana maka model pembelajaran berbasis portofolio tentang uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank, harus memanfaatkan media, pembelajaran dengan baik.
44
2.
3.
Agar prestasi belajar siswa dapat meningkat, maka model pembelajaran berbasis portofolio tentang uang, bank dan lembaga keuangan bukan bank, harus meningkatkan kognitif, afektif dan psikomotor. Kemampuan psikomotor berkaitan dengan kemampuan gerak dan sering disebut dengan keterampilan dan banyak terdapat dalam pelajaran praktik . Agar prestasi belajar siswa dapat meningkat, disamping kemampuan kognitif, kemampuan berfikir, secara hirarkis terdiri atas pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sistesis dan evaluasi harus ditingkatkan.
Penelitian
dan
Pengembangan
Sistem
Pengujian.
Gable K, Robert, 1996. Instrumnet Development in TheAffective Domain, Boston : Kluwer Nijhoff Pub. Iswardono, Sp 1988 Uang dan Bank.Yogyakarta, BPFE James Popham,W 1981 Modern Educational London
Measurement.
: Prentice – Hall Inc
Kasihani
Kasbolah,
Penelitian
Tindakan
Kelas ( PTK ), Depdikbud, Dirjen Pendidikan
RUJUKAN
1998.
Tinggi.
Ace Partadiredjo, 1985 Pengantar
Kasmir 2001. Bank dan Lembaga
Ekonomi, Edisi keYogyakarta
Keuangan Lainnya, Jakarta,
:
Raja
BPFE Boediono. 1990
Ekonomi
Makro,
Sinopsis
Buku
Seri 2
Grafindo Persada.
Karno, To, 1996 Mengenal Analis Tes
Bandung : FIK IKIP
Mc Connell
Yoyakarta BPFE Budimansyah, Dasim 2002 Model
&
Campbell
Brue,
SL
Pembelajaran dan Penilaian
Economics
:
Portofolio,Bandung
Problems
and
:
PT.
Departemen
Pendidikan
Kebudayaan
soal.
dan
Principles, Policies.
dan
Jakarta
:
Hill
Inc. Nopirin, 1997, Ekonomi Moneter,
1989.
Pedoman Perbaikan
1990
Victoria : Mc Graw
Ganesindo
R,
Penelaah,
Yogyakarta, BPFE.
Perakitan
Nitko,
Pusat
Anthony
Educational
J,
1996
Assessment of
45
student, 2nd Edition
New
Jersey, Ohio Prentice Hall Samuelson Economics .
P.A.1985. Tokyo
:
McGraw Hill Inc. Suyanto
dan
Nurhadi,
2000
Perbankan. ( Buku Ajar ).
46