Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema Indahnya Kebersamaan Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Kelas IV SD Negeri No 51/I Simpang Kubu Kandang
JARIMIS Program Studi Pendidikan Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi. (I) Rosmiati, S.Pd., M.Pd dan (II) Drs. Budi Purnomo, M.Hum
Abstrak Tujuan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar mengenai materi perambatan bunyi melalui benda padat dalam tema indahnya kebersamaan melalui pendekatan metode pembelajaran demonstrasi pada siswa kelas IV SD Negeri No 51/I Simpang Kubu Kandang semester I tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian dilakukan selama satu bulan, yaitu pada bulan Oktober 2014. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri No 51/I Simpang Kubu Kandang yang berjumlah 30 orang. Prosedur penelitian dilakukan dalam empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, analisis dan refleksi dengan membandingkan nilai hasil belajar siswa dalam materi yang sama sebelum penerapan metode pembelajaran demonstrasi dengan nilai hasil belajar siswa setelah metode demonstrasi diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil penelitian menggunakan metode demonstrasi dalam tema indahnya kebersamaan menunjukan peningkatan sebesar 68,7 %. Sebelum metode demonstrasi diterapkan, metode pembelajaran hanya berupa metode ceramah yang menghasilkan nilai rata – rata hasil belajar siswa sebesar 57,5 yang masih masuk dalam kategori rendah karena belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 66. Setelah penerapan metode demonstrasi, nilai rata – rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 83,0 yang berarti telah melebihi nilai KKM. Hasil ini menunjukan terdapat hubungan relevan antara minat belajar siswa dengan nilai hasil belajar.
Kata Kunci : Minat belajar, hasil belajar, metode demonstrasi, KKM, RPP, perambatan bunyi
iii
ini sebagai dasar dalam usaha memperbaiki pembelajaran. Penulis mencoba memperbaiki pembelajaran melalui prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sesuai dengan karakteristik PTK yaitu adanya masalah dalam PTK dipicu oleh kesadaran pada diri guru bahwa praktek yang dilakukan di kelas mempunyai masalah yang harus diselesaikan dan ditindaklanjuti agar terjadi perubahan pada keberhasilan anak didik. Penulis melakukan PTK yang diawali dengan refleksi diri, mengidentifikasi permasalahan pembelajaran dengan bantuan teman sejawat. Dalam pemahaman dan kemampuan menjadi masalah bagi siswa kelas IV SD Negeri No 51/I Simpang Kubu Kandang mengenai tema selalu berhemat energi menunjukan hasil yang belum maksimal. Hasil prestasi siswa masih di bawah tingkat ketuntasan belajar. Dari 30 orang siswa, 20 orang mendapat nilai dibawah KKM (66). Berarti hanya 30 % dari jumlah kelas yang mendapat nilai diatas KKM. Oleh karena itu, penulis selaku peneliti melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas sebagai bagian tugas akhir pada Program Studi Pendidikan Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Pendahuluan Keberhasilan dari suatu kegiatan sangat ditentukan oleh perencanaannya. Apabila perencanaan suatu kegiatan dirancang dengan baik, maka kegiatan akan lebih mudah dilaksanakan, terarah serta terkendali. Kegiatan mengajar merupakan upaya kegiatan menciptakan suasana yang mendorong inisiatif, motivasi dan tanggung jawab pada siswa untuk selalu menerapkan seluruh potensi diri dalam membangun gagasan melalui kegiatan belajar sepanjang hayat. Gagasan dan pengetahuan ini akan membentuk ketrampilan, sikap dan perilaku sehari-hari sehingga siswa akan berkompeten dalam bidang yang dipelajarinya. Ada kalanya dalam memberikan materi pelajaran kepada anak didik tidak selalu berjalan lancar sesuai dengan perencanaan atau gagal. Banyak faktor yang menyebabkan kegagalan dalam memberikan materi pelajaran. Dari faktor anak, tingkat intelegensi dan latar belakang anak didik yang berbeda-beda menyebabkan hasil pembelajaran yang tidak sama pula. Sedangkan penyebab lain dari pihak guru adalah cara penyampaian materi yang dianggap anak didik sulit memahaminya, kurangnya media pembelajaran, metode pembejaran yang salah, sehingga tujuan pembelajaran kepada anak didik tidak mengenai sasaran, dan masih banyak lagi sebab-sebab kegagalan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan adanya kegagalan dalam memberikan materi pelajaran kepada anak didik, penulis menggunakan hal
Tinjauan Pustaka Hasil Belajar Pengertian hasil belajar adalah kemampuan - kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya, sedangkan
iii
iv
menurut Gagne hasil belajar harus harus didasarkan pada pengamatan tingkah laku melalui stimulus respon (Sudjana, 2005:19). Hasil belajar berkenaan dengan kemampuan siswa di dalam memahami materi pelajaran. Menurut Hamalik (2007: 31) mengemukakan, “hasil belajar pola – pola perbuatan, nilai - nilai, pengertian - pengertian, sikap - sikap, apresiasi, ablititas dan keterampilan”. Hasil belajar tampak sebagai terjadi perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, sikap kurang sopan menjadi sopan dan sebagainya (Hamalik, 2007: 155). Metode Demonstrasi Konsep pendidikan pada dasarnya membuat siswa memiliki kompetensi tamatan sesuai jenjang sekolah, yaitu pengetahuan, nilai, sikap, dan kemampuan melaksanakan tugas atau mempunyai kemampuan untuk mendekatkan dirinya dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, lingkungan budaya, dan kebutuhan daerah. Sementara itu, kondisi pendidikan di negara kita dewasa ini, lebih diwarnai oleh pendekatan yang menitikberatkan pada model belajar konvensional seperti ceramah sehingga kurang mampu merangsang siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Suasana belajar seperti itu, semakin menjauhkan peran pendidikan dalam upaya mempersiapkan warga negara yang
baik dan masyarakat yang cerdas (Djahiri, 1993) Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk memenuhi tuntutan tersebut adalah model metode pembelajaran demonstrasi. Yang dimaksud metode demonstrasi adalah salah satu cara mengajar, di mana guru melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievalusi oleh guru. “Dalam mengajar anak lebih mudah diberikan pelajaran dengan cara menirukan seperti apa yang dilakukan gurunya. Dalam hal ini, guru mengajar melalui demonstrasi. Demonstrasi berarti menunjukkan, mengerjakan dan menjelaskan” (Komaria Asikin, dkk. 2001: 89). Sementara itu Diah Harianti, (2003:149) menyatakan bahwa “demonstrasi juga diartikan sebagai suatu metode dimana guru mempertunjukkan atau memperagakan suatu objek, benda atau proses dari suatu kejadian atau perisitiwa”. Dari pengertian di atas terungkap bahwa terdapat tiga komponen yang paling penting pada metode demonstrasi yakni menunjukkan, mengerjakan dan menjelaskan. Dalam penerapannya ketiga hal tersebut dipadukan dengan penemuan sehingga guru memberikan pertanyaan yang mengarahkan misalnya bila seorang kakek akan menyeberangi jalan,maka apa yang siswa lakukan. Metode
v
Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri No 51/I Simpang Kubu Kandang yang berjumlah 30 orang. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah satu bulan pada Oktober 2014. Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas IV SD Negeri No 51/I Simpang Kubu Kandang. Prosedur Penelitian Perencanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah : 1. Menyiapkan kurikulum 2. Mendesain langkah – langkah kegiatan pembelajaran model demonstrasi 3. Menyiapkan RPP 4. Menyiapkan bahan dan sumber belajar (buku paket, media/alat peraga) 5. Menyusun alat evaluasi berupa tes 6. Membuat lembar penilaian Tindakan Kegiatan pada tahap ini adalah pelaksanaan kegiatan pembelajaran sebagaimana tugas keseharian guru kelas. - Kegiatan awal (5 menit) Apersepsi, tanya jawab tentang bunyi - Menyampaikan tujuan pembelajaran - Kegiatan inti (30 menit) 1. Guru menjelaskan materi tentang perambatan bunyi
2.
Siswa di bagi menjadi 5 kelompok 3. Menyiapkan alat – alat demonstrasi 4. Siswa mendemonstrasikan perambatan bunyi dengan telepon mainan 5. Siswa menyimpulkan hasil demonstrasi - Kegiatan akhir (5 menit) Siswa bersama guru menyimpulkan hasil demonstrasi pemberian tugas di rumah (PR) Observasi dan Evaluasi Observasi Kegiatan obesrvasi yaitu mengamati kegiatan yang dilakukan guru dan siswa selama pelaksanaan pembelajaran dengan model demonstrasi. Evaluasi Evaluasi dilakukan selama proses belajar mengajar dengan cara pemberian soal latihan. Analisis dan Refleksi Analisis Analisis dilakukan secara berkalas setiap siklus. Hal ini bertujuan untuk mengetahui hasil yang sebenarnya berdasarkan tujuan kegiatan belajar mengajar yang hendak di capai. Siswa dinyatakan tuntas belajar apabila siswa tersebut telah mencapai nilai minimal sesuai KKM yang ditetapkan. Data pengamatan yang dianalisis menyangkut nilai partisSainssi siswa selama mengikuti proses belajar mengajar dengan model demonstrasi dengan rumus sebagai berikut
vi
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100% Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan tindakan yang guru berikan selama proses belajar mengajar. Keberhasilan tindakan yang dilaksanakan akan ditingkatkan dan dipertahankan pada tahap berikutnya, sedangkan kegagalan tindakan yang dilakukan harus di cari kelemahannyandan di cari solusi lain untuk mengatasinya. Teknik Analisa Data Data yang peneliti analisis dengan ketuntasan hasil belajar secara individual dengan menggunakan rumus 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100% Siswa dikatakan tuntas dalam belajar apabila nilai hasil belajarnya mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditetapkan. Ketuntasan belajar secara klasikal dapat di hitung dengan menggunakan rumus 𝐾𝑇𝐿 =
𝑆𝑇 × 100% 𝑇𝑆
Keterangan : KTL = Presentase Ketuntasan belajar klasikal ST =Jumlah Siswa yang Tuntas TS =Jumlah siswa seluruhnya
Ketuntasan belajar secara klasikal dikatakan berhasil jika 80% dari seluruh siswa telah mencapai nilai KKM mata pelajaran yang ditetapkan. Kriteria Keberhasilan Adapun yang menjadi kriteria keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu : 1. Apabila secara individual siswa tuntas dalam hasil evaluasinya mencapai nilai standar minimal sesuai KKM yang sudah ditentukan. 2. Apabila secara individu nilai observasi siswa mencapai nilai sesuai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan 3. Apabila secara klasikal ketuntsaan siswa sudah mencapai 80%. Hasil Hasil Penelitian Sebelum Penerapan Metode Demonstrasi Penelitian dilakukan dengan sebelumnya telah dilakukan terlebih dahulu kegiatan belajar mengajar mengenai tema Indahnya Kebersamaan hanya berdasarkan teori tanpa alat peraga. Tabel 4.1Hasil Tes Belajar Siswa Tanpa Alat Peraga Pada Materi Perambatan Bunyi Siswa Kelas IV SD Negeri No 51/I Simpang Kubu Kandang
vii
No
Nama
Nilai
1
Habit
2
Riansyah
40
3
M. Bayu Suseno
20
4
Juwita Mersi
50
5
Febri Ferdi Chandra
35
6
Muhamad Al-Fadri
45
7
Kartini
56
8
Surya Ade Maulana
70
9
Noval Andika Putra
70
10
70
12
Teddy Yunata Rio Bima Khasani. P Clara Ika Febrianti
13
Farid Alfinandra
60
14
70
16
Sulistiani Amanda Dwi Susanto Azwar Ramadhan
17
Eka Devi Lestari
40
18
Suci Fitriani
55
19
Ilhamsyah
80
20
Hudiyah Indah
75
21
Bima Paja Mulya
50
22
Duta Prayuda Putra
75
23
Latifa Fahira
70
24
Reno Saputra
30
25
Lupija Rahayu. A
30
26
Isdiyanto
70
27
70
29
Nafsitun Naim Ananda Suro Wisesa Tara Dilla
30
Rafikatul Fadilah
75
11
15
28
Ketera ngan 40
40 40
75 60
50 50
∑
1661
µ
57,5
Hasil Penelitian Setelah Penerapan Metode Demonstrasi Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014. Perencanaan Tindakan
Tahap perencanaan tindakan pada meliputi kegiatan yang terdiri dari : a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b. Menyiapkan bahan dan sumber belajar berupa Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 1 Indahnya Kebersamaan dan alat peraga berupa telepon mainan dari dua buah kaleng kosong yang disambung dengan seutas tali c. Menyusun alat evaluasi berupa naskah tes pertama yang terdiri dari 10 soal untuk mengetahui respon dan hasil unjuk siswa d. Menyiapkan lembar penilaian untuk melihat bagaimana kondisi siswa saat metode demonstrasi diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar Implementasi Tindakan Tindakan yang dilakukan meliputi : a. Membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 6 orang b. Menyampaikan kepada siswa untuk menyiapkan alat peraga masing – masing satu buah telepon mainan dari kaleng kosong untuk tiap kelompok beberapa hari sebelum kegiatan belajar mengajar c. Menjelaskan materi tentang perambatan bunyi d. Siswa mendemonstrasikan perambatan bunyi dengan telepon mainan
viii
e.
f.
Siswa berdiskusi menyimpulkan demonstrasi Siswa bersama menyimpulkan demonstrasi
dan hasil
12
guru hasil
14
13
15 16 17
Hasil Observasi dan Evaluasi Kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar penilaian tentang : a. Kesiapan siswa memulai pelajaran b. Fokus siswa mendengarkan penjelasan materi c. Keaktifan siswa dalam melakukan percobaan d. Kemampuan siswa dalam membuat kesimpulan Dengan menggunakan lembar penilaian, hasil observasi disajikan dalam tabel 4.2 berikut Tabel 4.2 Hasil Observasi Penerapan Metode Demonstrasi Pada Materi Perambatan Bunyi Siswa Kelas IV SD Negeri No 51/I Simpang Kubu Kandang N o
Nama Siswa
1
Habit
2
Riansyah M. Bayu Suseno Juwita Mersi Febri Ferdi Chandra Muhamad Al-Fadri Kartini Surya Ade Maulana Noval Andika Teddy Putra Yunata Rio Bima Khasani. P
3 4 5 6 7 8 9 10 11
Aspek Yang Diobservasi 1 2 3 4 ∑ 3 3 4 3 16 2 2 4 2 10 2 2 3 2 9 3 3 4 3 13 2 2 3 2 9
4 4 4 3 15 2 2 3 2 9
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Ketunta san TT T T √
Ilhamsyah Hudiyah Indah Bima Paja Mulya Duta Prayuda Latifa Putra Fahira Reno Saputra Lupija Rahayu. A Isdiyanto Nafsitun Naim Ananda Suro Wisesa Tara Dilla Rafikatul Fadilah ∑
3 3 4 2 12 2 2 3 2 9
√ √
4 4 4 3 15 4 4 4 4 16
√
3 4 3 3 13 3 3 4 3 13
√
3 4 4 3 14 4 4 4 3 15
√
4 4 4 4 16 3 4 2 3 12
√
4 4 4 4 16 4 4 4 3 15
√
2 2 3 2
9
√ √ √ √ √ √
3 3 4 2 12 4 4 4 4 16
√
4 4 4 3 15 3 4 3 3 13
√
3 3 3 3 12 4 4 4 4 16
√
9 1 1 8 39 6 0 0 7 5 0 9
√ √ √ 8 2,7 %
µ 3 3 3 , , , 5 5 4 5 16
√ √ √ √ √
2 3 3 3 11 4 4 4 3 15 4 3 4 3 14 4 4 4 3 15
18
Clara Ika Febrianti Farid Alfinandra Sulistiani Amanda Dwi Susanto Azwar Ramadhan Eka Devi Lestari Suci Fitriani
√ √ √ √ √
Keterangan : Aspek yang diobservasi : 1 = Kesiapan siswa memulai pelajaran 2 = Fokus siswa mendengarkan penjelasan materi 3 = Keaktifan siswa dalam bertanya 4 = Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan TT = Tidak Tuntas T = Tuntas
2 2 7 3 , 3 %
ix
Selanjutnya pada akhir pertemuan, siswa diberi tes berupa soal untuk mengukur hasil belajar siswa. Hasil tes ditampilkan pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Tes Belajar Siswa Setelah Penerapan Metode Demonstrasi Pada Materi Perambatan Bunyi Siswa Kelas IV SD Negeri No 51/I Simpang Kubu Kandang No
Nama
Nilai
1
Habit
80
2
Riansyah
60
3
M. Bayu Suseno
40
4
Juwita Mersi
80
5
60
6
Febri Ferdi Chandra Muhamad Al-Fadri
100
7
Kartini
80
8
60
12
Surya Ade Maulana Noval Andika Putra Teddy Yunata Rio Bima Khasani. P Clara Ika Febrianti
13
Farid Alfinandra
100
14
100
16
Sulistiani Amanda Dwi Susanto Azwar Ramadhan
17
Eka Devi Lestari
70
18
Suci Fitriani
70
19
Ilhamsyah
100
20
Hudiyah Indah
100
21
Bima Paja Mulya
100
22
Duta Prayuda Putra
100
23
Latifa Fahira
100
24
Reno Saputra
40
9 10 11
15
80 80 60 60
100 100
25
Lupija Rahayu. A
100
26
Isdiyanto
100
27
100
29
Nafsitun Naim Ananda Suro Wisesa Tara Dilla
30
Rafikatul Fadilah
100
28
100 70
∑
2490
µ
83,0
Keterangan
Pembahasan Penelitian tindakan kelas meningkatkan minat dan hasil belajar siswa tema indahnya kebersamaan dengan menggunakan metode demonstrasi kelas IV SD Negeri No 51/I Simpang Kubu Kandang diawali dengan kenyataan rendahnya nilai hasil belajar siswa ketika penyampaian materi hanya dilakukan secara teori tanpa alat peraga. Nilai rata – rata siswa dalam materi perambatan bunyi melalui benda padat yang terdapat dalam tema 3 indahnya kebersamaan hanya dengan persentase ketuntasan belajar hanya sebesar 2,7 %. Peneliti berinisiatif melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan demonstrasi dengan harapan dapat meningkatkan minat belajar siswa yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan rata – rata hasil belajar. Percobaan dilanjutkan dengan meminta siswa dari masing – masing kelompok membuat kesimpulan dan menyampaikannya di depan kelas. Hasil kesimpulan dari masing – masing kelompok kembali didiskusikan berrsama seluruh kelas
x
termasuk peneliti sebagai guru untuk mendapatkan kesimpulan final. Untuk mendapatkan hasil minat belajar siswa dalam angka, peneliti diakhir pertemuan memberikan tes yang terdiri dari 10 soal mengenai materi yang telah dilakukan tersebut. Dari hasil tes terlihat peningkatan rata – rata kelas sebesar 68,7 %. Nilai rata – rata siswa dalam materi yang sama tetapi tanpa alat peraga yang awalnya hanya sebesar 57,5 meningkat menjadi 83,0 setelah metode demonstrasi dilakukan. Kesimpulan Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema Indahnya Kebersamaan Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Kelas IV SD Negeri NO 51/I Simpang Kubu Kandang”, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Nilai rata – rata hasil belajar siswa sebelum penerapan metode pembelajaran demonstrasi adalah sebesar 57,5 yang masih dalam kategori rendah karena belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) yaitu sebesar 66 2. Terjadi peningkatan nilai rata – rata hasil belajar siswa setelah penerapan metode pembelajaran demonstrasi sebesar 68,7 % menjadi 83,0, yang berarti telah berhasil melebihi nilai KKM 3. Terdapat hubungan hubungan linier antara minat belajar siswa dengan nilai hasil belajar. Saran Bila penerapan metode pembelajaran demonstrasi belum dapat
meningkatkan minat da hasil belajar siswa sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, maka disarankan dilakukan refleksi sebagai berikut : 1. Siswa perlu diberi stimulus khusus agar lebih tertarik mengikuti pelajaran 2. Guru perlu menjelaskan tujuan dan manfaat pelajaran dengan lugas sehingga diharapkan siswa dapat yakin bahwa memahami tujuan dan mafaat belajar adalah untuk kepentingan mereka sendiridalam mengarahkan proses pembelajaran guna mencapai kompetensi sebagai hasil pembelajaran 3. Selain alat peraga, guru dapat membuat materi pelajaran lebih menarik dengan menceritakan hal – hal yang terjadi sehari – hari dalam kehidupan siswa yang berhubungan dengan materi 4. Penyusunan tes hasil belajar perlu disesuaikan dengan indikator kompetensi yang ingin dicapai dengan tingkat kesulitan dan daya beda yang sesuai dengan kemapuan siswa Menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dengan memaksimalkan keunggulan dan meminimalkan kelemahannya Daftar Pustaka Dakir, H. 1997. Dasar – dasar Psikologi. Yogyakarta : Andi Offset Depdiknas. Kurikulum Sains SD 2004. Jakarta Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta
xi
Haryanto. 2004. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD jilid 4. Jakarta : Erlangga http://meiskekatampuge.blogspot.com/2013/07/pen gertian-minat-belajar-siswamenurut.html. diakses 28 September 2014 http://www.asikbelajar.com/2013/08/ metode-demonstrasi.html di akses tanggal 28 September 2014 Konjo, Ian. 2012. Makalah : Metode Demonstrasi Dalam Pembelajaran. (Online). (http://jaririndu.blogspot.com/2013/07 /makalah-metode-demonstrasidalam.html di akses tanggal 28 September 2014) Slameto, Drs. 2010. Belajar & Faktor – faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta Surya, M. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : Pustaka Bani Quraisy Surakhmad, Winarno .2003. Metodologi Pengajaran Nasional. Bandung : Tarsito Trianto, M.Pd . 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta : PT. Prestasi Pustakaraya Wardani I.G.A.K. 2002. Penilaian tindakan kelas. Jakarta : Pusat penerbit Universitas Terbuka Wardani I.G.A.K. Julaiha, Siti Marsih, Ngadi. 2004. Pemantapan Kemampuan Profesional (Panduan). Jakarta : Pusat penerbit Universitas Terbuka Winataputra, Udin S. 2001. Model – model Pembelajaran Inovatif. Jakarta : PAU-PPAI Universitas Terbuka Zaldy, Rafy. 15 Desember 2012. Motivasi dan Minat Belajar. (Online).
(http://rafyberbagy.blogspot.com/ akses tanggal 28 September 2014)
di