STUDI KOMPARASI ANTARA BELAJAR DENGAN METODE DISKUSI DAN INDIVIDUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 31 KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Merry Noviya Wessy Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adakah perbedaan hasil bealjar matematika yang signifikan antara yang belajar menggunakan metode diskusi dengan metode individual pada siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011; (2) berapa rerata hasil belajar matematika siswa yang belajar menggunakan metode diskusi dan metode individual pada siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Hasil penelitian menujukkan bahwa rerata hasil belajar matematika yang belajar menggunakan metode diskusi (kelas eksperimen) sebesar 71,41 dan rerata hasil belajar matematika yang belajar menggunakan metode individual (kelas kontrol) sebesar 65,88. Perbandingan rerata kelas eksperimen menunjukkan lebih baik dibandingkan rerata kelas kontrol. Kata Kunci : hasil belajar matematika, metode diskusi, metode individual
PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, perlu adanya upaya yang harus dilakukan oleh penyelenggara pendidikan untuk mewujudkannya. Upaya itu tidak lepas dari usaha untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang dilaksanakan oleh para pendidik (guru) dalam suatu sekolah. Dengan harapan dari meningkatnya mutu pembelajaran tersebut akan dapat memberikan hasil yang lebih baik. Di dalam proses pembelajaran itu terdapat tiga komponen utama yaitu: peserta didik, guru, dan tujuan. Menurut Oemar Hamalik (1995: 45) nilai atau manfaat kerja sama dalam pengajaran dan pendidikan diantaranya adalah bahwa kerja sama di dalam kelompok akan meningkatkan kualitas dan kuantitas belajar. Dapat dikatakan belajar
28
Ekuivalen : Studi Komparasi antara Belajar dengan Metode Diskusi dan Individual terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011
secara kelompok lebih efektif dari pada dengan cara perorangan, disamping memberikan hasil yang lebih mantap, juga lebih cepat dan lebih baik. Bagi peserta didik di Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 31 Purworejo mata pelajaran matematika merupakan pelajaran yang menjenuhkan dan sulit untuk memahami konsep materi yang diberikan. Guru
masih banyak menggunakan
metode konvensional dalam melakukan pengajaran di SMP. Pembelajaran dengan metode diskusi merupakan cara untuk melaksanakan kerja sama dalam pengajaran yang prosesnya berbentuk kerja kelompok dan besarnya kelompok itu tediri dari 2 sampai 20 orang peserta didik. Pelaksanaan metode diskusi itu sudah ada ketentuan yang mengaturnya. Selanjutnya metode diskusi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah diskusi kelas terbimbing dan diskusi ceramah. Metode Individual merupakan cara belajar yang dilaksanakan dalam pengajaran yang prosesnya berbentuk tutorial dan kelompok belajarnya terdiri atas seorang peserta didik atau seorang peserta didik bekerja secara individual saja. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui adakah perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara yang belajar menggunakan metode diskusi dengan menggunakan metode individual pada siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011. (2) untuk mengetahui rerata hasil belajar matematika yang pembelajarannya menggunakan metode diskusi dan metode individual pada siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011. Sebagaimana bahan perbandingan, dalam penelitian ini dikemukakan hasil penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan pembelajaran matematika yang menggunakan metode diskusi dan metode individu. Bety Andriyani (2008) meneliti tentang studi komparasi prestasi belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan metode diskusi dan metode konvensional kelas VII SMP Negeri I Mirit Tahun Pelajaran 2007/2008. Kemudian Dwi Saptya L.S (2010) meneliti studi komparasi prestasi belajar matematika siswa yang pembelajarannya
Ekuivalen : Studi Komparasi antara Belajar dengan Metode Diskusi dan Individual terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011
29
menggunakan metode individual dan metode konvensional siswa Kelas VII semester II SMP Negeri 31 Sapuran Tahun Pelajaran 2009/2010. METODE PENELITIAN Metode atau teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 31 Purworejo dengan objek penelitian siswa kelas VII A (kelas kontrol) yang berjumlah 32 siswa dan siswa kelas VII B (kelas eksperimen) yang berjumlah 32 siswa. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2010/2011. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Dalam penelitian ini data nilai ulangan harian matematika dijadikan sebagai data nilai tes awal. Sedangkan untuk data nilai tes akhir dalam penelitian ini menggunakan instrumen berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari 25 item soal, yang diujicobakan di SMP Negeri 6 Kabupaten Purworejo kelas VIIE. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dilakukan pada kelas uji coba serta dilakukan analisis perhitungan menggunakan taraf kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas diketahui bahwa dari 25 item soal yang diujikan kepada 30 siswa diperoleh 22 soal yang valid dan 3 soal yang tidak valid. Kemudian dari 3 soal yang tidak valid tersebut direvisi dan diujikan kembali sehingga soal tersebut menjadi valid. Kemudian dari 25 item soal tersebut diujikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Teknik analisis data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan uji t. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sutrisno Hadi (1998: 475) menyatakan sebelum suatu eksperimen dilakukan terlebih dahulu diadakan matching antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, antara kedua kelompok itu dibandingkan dahulu sehingga keduanya berangkat dari titik tolak yang sama. Pada data hasil belajar matematika yang belajar dengan menggunakan metode diskusi dan metode individual pada siswa SMP Negeri
30
Ekuivalen : Studi Komparasi antara Belajar dengan Metode Diskusi dan Individual terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011
31 Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011 2010/20 dilakukan pengujian normalitas data. data Untuk mengetahui data apakah normal atau tidak, perhitungan uji
normalitas
menggunakan chi-kuadrat (x2) dikonsultasikan tabel chi-kuadrat untuk α sebesar 5% dan derajat kebebasan (dk) = 2. Hasil perhitungan normalitas nilai hasil belajar matematika kelas eksperimen diperoleh mendapatkan
hitung
tabel
atau 6,31
hitung
sebesar 6,31 sehingga
11,1 maka data hasil belajar matematika
yang belajar dengan menggunakan metode diskusi (kelas eksperimen) berdistribusi normal. Hasil perhitungan perhitungan normalitas Nilai hasil belajar matematika kelas kontrol diperoleh hitung
<
tabel tabel
sebesar 11,1 menunjukan atau 0,17
hitung sebesar
0,17 sehingga ehingga diperoleh
11,1 maka data hasil belajar matematika menggunakan
metode individual (kelas kontrol) juga berdistribusi normal. Dari hasil pengujian homogenitas data diperoleh Fhitung sebesar 1,22 dengan Ftabel = 1,89 untuk taraf signifikansi 5%. Ternyata Fhitung lebih kecil dari Ftabel sehingga data kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen. Untuk menentukan kriteria daerah penerimaan dan penolakan hipotesis, digunakan taraf kesalahan han 5%. Nilai t hitung kemudian dikonsultasikan keharga ke kritik tabel dengan peluang (1 - a ) dan derajat kebebasan (n1 + n2 – 2) ,dk = 62. dengan kriteria jika t hitung < t tabel maka Ha diterima, dan jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak. (Sudjana, 2005: 243). Diperoleh iperoleh Nilai t hitung
sebesar 2,06 dan Nilai t tabel dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan
(n1 + n2 – 2) sebesar 32+32 – 2 = 62 adalah 1,981. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,06 > 1,981), maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis Ha diterima. Sehingga disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara siswa yang belajar menggunakan metode diskusi dengan siswa yang belajar menggunakan metode individual individual pada siswa kelas VII SPM Negeri 31 Purworejo Purw Tahun Pelajaran 2010/2011, atau dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika dengan metode diskusi lebih lebih baik dari metode individual. individual
Ekuivalen : Studi Komparasi antara Belajar dengan Metode Diskusi dan Individual terhadap Hasil Belajar Matematika Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011
31
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian peneliti mengambil kesimpulan ada perbedaan yang signifikan antara yang belajar menggunakan metode diskusi dengan metode individual pada siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011. Rerata hasil belajar matematika yang belajar menggunakan metode diskusi sebesar 71,41 dan rerata hasil belajar matematika yang belajar menggunakan metode individual sebesar 65,88 pada siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011. Saran yang diajukan peneliti berdasarkan hasil penelitian adalah dalam kegiatan belajar mengajar khususnya pengajaran matematika hendaknya seorang guru tidak monoton dalam menggunakan metode pembelajaran; dalam proses mengajar hendaknya siswa lebih ditingkatkan dalam menyelesaikan permasalahan dengan kemampuan dan kreatif pemikiran sendiri; guru hendaknya menggunakan metode pembelajaran yang tepat dalam proses belajar agar prestasi belajar yang dicapai siswa dapat optimal. DAFTAR PUSTAKA Bety Andriyani. 2008. Studi Komparasi Prestasi Belajar Matematika Siswa yang Pembelajarannya Menggunakan Metode Diskusi dan Metode Konvensional Kelas VII SMP N 1 Mirit Tahun Pelajaran 2007/2008. Skripsi : Universitas Muhammadiyah Purworejo. Dwi Lintangsari. 2010. Studi Komparasi Prestasi Belajar Matematika Siswa yang Pembelajarannya Menggunakan Metode Individual dan Metode Konvensional Kelas VII Semester II SMP N 1 Sapuran Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi : Universitas Muhammadiyah Purworejo. Hadi Sutrisno. 1998. Metodologi Research. Jakarta : Andi Offset. Oemar Hamalik. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
32
Ekuivalen : Studi Komparasi antara Belajar dengan Metode Diskusi dan Individual terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 31 Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011