KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH ACRYLAMIDE YANG TERKANDUNG DALAM SEDUHAN KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA VAR. ROBUSTA) TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI SEL EPITEL KOLON PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR)
Oleh: META SHOFIA 201210330311006
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2015
HASIL PENELITIAN
PENGARUH ACRYLAMIDE YANG TERKANDUNG DALAM SEDUHAN KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA VAR. ROBUSTA) TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI SEL EPITEL KOLON PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR)
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh: META SHOFIA 201210330311006
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2015
i
LEMBAR PENGUJIAN
ii
Karya Tulis Akhir oleh Meta Shofia ini telah diuji dan di pertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 19 Desember 2015
Tim Penguji
dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA
, Ketua
dr. Mochamad Aleq Sander M.Kes., Sp.B., FINACS
, Anggota
dr. Bragastio Sidharta, MSc, Sp.M
, Anggota
iii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul ”Pengaruh Acrylamide yang terkandung dalam Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) terhadap Perubahan Morfologi Sel Epitel Kolon pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus Strain Wistar). Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini. Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan semoga penelitian ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, 19 Desember 2015
Penulis
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
Assalamualaikum Wr. Wb. Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Dari hati yang terdalam dengan tulis dan rasa hormat, ucapan terimakasih ini penulis persembahkan kepada keluarga, sahabat-sahabat, serta pihak lain yang telah mendukung dan membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini, khususnya penulis tujukan kepada: 1. Kedua orang tuaku tercinta Aba Abdul Faqi Zain dan Ummi Nasirah atas doa-doa yang mengalun pada setiap langkahku serta perhatian dan kasih sayang yang begitu besar yang tidak ada putusnya, terima kasih sudah menjadi orang tua terhebat dan sudah menjadi pahlawan hidupku, terima kasih juga telah memotivasi, menafkahi, mencintai, mendidik dan selalu mendengarkan keluh kesah penulis dengan sabar selama menempuh studi pendidikan dokter ini. Aba Ummi you are my everything. 2. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 3. dr. Moch. Ma’roef, SpOG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 4. dr. Rahayu, SpS, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 5. dr. Iwan Sys Indrawanto, SpKJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
v
6. dr. Dian Yuliartha Lestari, SpPA, selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu serta banyak memberikan masukan, dukungan dan kesabaran demi kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. 7. dr. Mochamad Aleq Sander M.Kes., SpB., FINACS, selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu serta banyak memberikan masukan, dukungan dan kesabaran demi kesempurnaan penelitian ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. 8. dr. Bragastio Sidharta, MSc, SpM, selaku dosen penguji tugas akhir yang telah memberi tambahan ilmu, kritik dan saran demi kesempurnaan penelitian ini. 9. Kakak-kakakku Fajran, Mbak Ririn, Mbak Fas, Mbak Nurul terima kasih untuk semangat, dukungan, inspirasi serta doanya selama ini. 10. Handrian Yulianto yang selalu memberikan motivasi, dukungan, doa, perhatian, kasih sayang dan sudah bersabar mendengarkan keluh kesah selama proses pembuatan tugas akhir ini. 11. Sahabat sekaligus keluarga kecilku Uti (Mitha Rinjani Putri) dan Idong (Saidah Rahmat. A) yang selalu ada baik dalam keadaan susah maupun senang, terima kasih untuk motivasi, kasih sayang, doa, hiburan serta ilmunya selama masa perkuliahan ini. Terima kasih juga telah menjadi teman rumpik, teman makan mie setan, teman curhat dan selalu sabar mendengarkan keluh kesah kita selama ini. Kita memang beda, beda tradisi, beda sifat, beda sikap, beda kesukaan dan beda dalam segala hal
vi
tapi kita punya cita-cita mulia yang sama yaitu menjadi dokter yang berguna bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara. Aamiin. 12. Lyla adek sekaligus sahabat dari 2013, terima kasih untuk semangat, dukungan dan doa serta buku-bukunya yang rela dipinjam selama berbulan-bulan. 13. Sahabat-sahabatku Nita, Intan, Azilu, Sofi, Mamah dede, Ika Oktavia, Ika Unmuh, Riza, Sherly, Milla Wildania dan semua teman belajar yang tidak bisa disebutkan satu persatu terima kasih untuk semangat, dukungan, inspirasi, ilmu serta kerjasamanya selama masa perkuliahan ini. 14. Teman sepenelitianku (CURUT) Reny, Deby, Saidah, Mitha, Rayan, Fadhil, Ika, Avisa, Lukman dan Alfaris terima kasih atas kerjasama dan kekompakannya demi kelancaran proses penelitian tugas akhir ini 15. Wisnu sahabat yang paling gila di FK UMM, terima kasih banyak atas ilmu dan sudah menjadi translater dalam pembuatan tugas akhir ini. 16. Keluarga besar Asdos Anatomi 2011, 2012 (Taufan sebagai ketua asdos anatomi, Dian, Nabila, Fahmi, Wisnu, Intan, dan Virly) dan 2013 terima kasih untuk semangat, dukungan, inspirasi serta ilmunya selama masa perkuliahan ini di Lab. Anatomi terutama kepada dr. H. Thontowi Djauhari NS, M.Kes dan dr. Anung Putri Illahika M.Si terima kasih telah membekali banyak ilmu kedokteran khususnya dibidang anatomi. 17. Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membekali banyak ilmu, pengalaman, dan nasihat selama ini. 18. Seluruh Staf Karyawan FK UMM, Pak Yono, Mbak Citra, Bu Endang, Mbak Nuke, Mas Didit, Mas Joko, Mbak Dilla, Mbak Emi, atas bantuan
vii
yang diberikan selama ini dan khususnya kepada Mas Miftah, Pak Husnan, Pak Joko, Mas Nyono, dan Mbak Fat yang telah banyak meluangkan waktu dan dukungannya demi kelancaran proses penelitian tugas akhir ini. 19. Keluarga besar Abdomen FK UMM angkatan 2012 yang selalu kompak dalam berbagai keadaan. Semoga kita semua sukses dunia akhirat, menjadi dokter yang berguna bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara. Aamiin. 20. Keluarga besar IMM Al-Zahrawi FK UMM dan FKI ISMA FK UMM yang banyak memberikan pengalaman berharga kepada penulis selama masa perkuliahan ini. 21. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini dan juga mendo’akan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-satu.
Malang, 19 Desember 2015
Penulis
viii
ABSTRAK Shofia, Meta. 2015. Pengaruh Acrylamide yang Terkandung dalam Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) terhadap Perubahan Morfolgi Sel Epitel Kolon pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus Strain wistar). Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) dr. Dian Yuliartha Lestari Sp.PA (2) dr. Mochamad Aleq Sander M.Kes., Sp.B., FINACS.
Latar belakang: Kopi merupakan salah satu minuman berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Biji kopi sebelum diolah mengandung caffeine, asam c h l o r o g e n i c , asam caffeic, protein dan zat lainnya. Kopi harus melalui proses penyangraian terlebih dahulu sebelum dapat dikonsumsi. Hal ini menyebabkan perubahan besar dalam komposisi kimia kopi, seperti protein, trigoneline, asam chlorogenic, penurunan air dan gula dan pembentukan melanoidin dan acrylamide. Konsentrasi acrylamide percangkirnya dalam 6 g kopi adalah 0,32-1,46 μg/30ml. Acrylamide merupakan zat yang berbahaya dan berpotensi menyebabkan kanker pada sekitar 2% kasus tiap tahun di dunia. Acrylamide bersifat karsinogenik yang akan menyebabkan perubahan struktur kimia DNA sehingga menyebabkan kerusakan DNA pada mukosa kolon. Tujuan: Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh acrylamide yang terkandung dalam seduhan kopi robusta (Coffea canephora var. Robusta) terhadap perubahan morfologi sel epitel kolon pada tikus putih jantan (Rattus novergicus Strain wistar). Metode: Rancangan penelitian true experimental post test only control group design. Terbagi menjadi 6 kelompok. Kelompok satu kontrol negatif diberi aquadest. Kelompok dua kontrol positif diberi acrylamide yang dijadikan sebagai pembanding untuk kelompok perlakuan. Kelompok tiga, empat, lima dan enam diberikan dosis seduhan kopi robusta sebesar 0.36 ml/200 g BB, 0.72 ml/200 g BB, 1.44 ml/200 g BB, dan 2.16 ml/200 g BB. Analisis data menggunakan uji One-Way ANOVA, uji Tukey, dan Korelasi Pearson. Hasil penelitian dan diskusi: Uji One way ANOVA menunjukkan nilai sig. sebesar 0.000 p (<0.05) yang berarti terdapat pengaruh yang bermakna. Uji Tukey didapatkan nilai signifikan p (<0.05) pada kelompok perlakuan dengan dosis 1.44 ml/200 g BB dan 2.16 ml/200 g BB yang berbeda signifikan terhadap kontrol negatif sedangkan kelompok perlakuan dengan dosis 0.36 ml/200 g BB dan 0.72 ml/200 g BB tidak didapatkan perbedaan signifikan terhadap kontrol negatif. Uji korelasi pearson didapatkan nilai 0.924, yang artinya semakin besar dosis seduhan kopi robusta yang diberikan, maka semakin banyak jumlah sel atipik pada epitel kolon yang dihasilkan, dengan hubungan yang sangat kuat. Kekuatan hubungan menunjukkan seduhan kopi robusta berpengaruh 85.4% terhadap jumlah sel atipik pada epitel kolon. Kesimpulan: Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta) dapat menyebabkan perubahan morfologi sel epitel kolon pada tikus putih jantan (Rattus novergicus Strain wistar). Kata kunci: Seduhan Kopi Robusta, acrylamide, epitel kolon, histopathology.
ix
ABSTRACT Shofia, Meta. 2015. Acrylamide influence contained in steeping of Robusta Coffee (Coffea canephora var. Robusta) on Morphological changes of Colonic Epithelial Cells in Male Rats (Rattus novergicus Strain wistar). Final Assignment, Faculty of Medicine University of Muhammadiyah Malang. Supervisors: (1) dr. Dian Yuliartha Lestari Sp.PA (2) dr. Mochamad Aleq Sander M.Kes, Sp.B., FINACS. Background: Coffee is one of beverages that is made out from processing and extracting coffee beans of coffea. Before processed, coffee beans contains caffeine, chlorogenic acid, caffein acid, protein and other materials. Coffee has to go through roasting process before consumed. It causes the significant change in chemical compositions of coffee, such as protein, trigoneline, chlorogenic acid, the decreasing of water and glucose dan the forming of melanoidin and acrylamide. Acrylamide concentration per cup in 6 g of coffee is 0,32-1,46 μg/30ml. Acrylamide is harmful substance and potentially causing the cancer on about 2% of case per-year in the world. Acrylamide is carcinogenic which can cause the change in DNA chemical structure and eventually damages the DNA of colonic mucosa. Objective: The research aims to prove the influence of acrylamide contained in steering of Robusta Coffee (Coffea canephora var. Robusta) on Morphological changes of Colonic Epithelial Cells in Male Rats (Rattus novergicus Strain wistar). Methods: True experimental post test only control group design. Clustered in 6 groups. Group 1 negative control which is given the aquadest. Group 2 positive control which is given the Acrylamide which would then be used as a comparison for group of control. Group 3, 4, 5, and 6 are given are doses of robusta coffee infusion of 0.36 ml/200 g BB, 0.72 ml/200 g BB, 1.44 ml/200 g BB, and 2.16 ml/200 g BB. Analysis of the data using One-Way ANOVA, Tukey and Pearson correlation. Results: One way ANOVA result shows with significant value 0.000. That value is less than p (<0,05) that mean that there is a significant effect. Tukey test shown that significant value is less than p (<0.05) in the group that is treated with a dose of 1.44 ml/200 g BB and 2.16 ml/200 g BB which is significantly different to the negative control while the group treated with a dose of 0.36 ml/200 g BB and 0.72 ml/200 g BB shows no significant difference to the negative control. Pearson correlation test obtained value of 0.924, which means that the greater the dose given of steeping robusta coffee, the more of atypical cells in colonic epithelial produced, with a very intense correlation. The intensity of the correlation shows the effect of Robusta coffee steeping is 85.4% correlated of the number of atypical cells in the epithelium of the colon. Conclusion: Steeping of robusta coffe (Coffea canephora var. Robusta) could cause morphological changes of colonic epithelial cells in male rats (Rattus novergicus Strain wistar). Keywords: Steering of Robusta Coffee, acrylamide, epithelial of the colon, histopathology.
x
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................... iii KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................................. v ABSTRAK ........................................................................................................... ix ABSTRACT ........................................................................................................... x DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1 1.2 Rumusan masalah................................................................................ 4 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................... 4 1.3.2 Tujuan Khusus .......................................................................... 4 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis .................................................................... 4 1.4.2 Manfaat Klinik ......................................................................... 5 1.4.3 Manfaat Praktis ........................................................................ 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kopi Robusta...................................................................................... 6 2.1.1 Taksonomi................................................................................. 7 2.1.2 Morfologi Kopi Robusta ........................................................... 8 2.1.3 Kandungan Senyawa Kopi Robusta.......................................... 9 2.2 Acrylamide ........................................................................................ 11 2.2.1 Sifat Fisikokimia ........................................................................ 12 2.2.2 Farmakokinetik .......................................................................... 12 2.2.3 Toksikologi ................................................................................ 13 2.2.4 Pembentukan Acrylamide ........................................................ 14 2.3 Kolon ................................................................................................. 15 2.3.1 Anatomi...................................................................................... 15 2.3.1.1 Colon Ascendens ............................................................ 16 2.3.1.2 Colon Transversum ........................................................ 17 2.3.1.3 Colon Descendens .......................................................... 18 2.3.1.4 Colon Sigmoideum ......................................................... 18 2.3.2 Histologi ..................................................................................... 19 2.3.3 Fisiologi ................................................................................... .23 2.4 Perubahan Histopatologi Kolon ........................................................ 27
2.4.1 Adaptasi dan Jejas Sel ................................................................ 27 2.4.2 Neoplasma Kolon....................................................................... 31 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep ............................................................................... 36 3.2 Hipotesis ............................................................................................. 37 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ................................................................................... 38 4.2 Tempat dan Waktu penelitian ............................................................ 38 4.3 Populasi dan Sampel .......................................................................... 38 4.3.1 Populasi ..................................................................................... 38 4.3.2 Sampel....................................................................................... 38 4.3.3 Estimasi Besar Sampel .............................................................. 38 4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel .................................................... 40 4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ................................................ 40 4.3.6 Variabel Penelitian .................................................................... 40 4.3.6.1 Variabel Bebas .............................................................. 40 4.3.6.2 Variabel Terikat ............................................................ 40 4.3.7 Definisi Operasional ................................................................. 41 4.4 Dasar Penentuan Dosis........................................................................ 41 4.5 Bahan dan Instrumen Penelitian ......................................................... 43 4.5.1 Bahan Penelitian ........................................................................ 43 4.5.2 Instrumen Penelitian .................................................................. 44 4.6 Prosedur Penelitian ............................................................................. 45 4.6.1 Proses Adaptasi .......................................................................... 45 4.6.2 Pembagian Kelompok Tikus ...................................................... 45 4.6.3 Pembuatan Sediaan Kopi Robusta ............................................. 46 4.6.4 Pembuatan Sediaan Acrylamide ................................................. 46 4.6.5 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba ........................ 46 4.6.6 Pembuatan Sediaan Histologi .................................................... 46 4.7 Alur Penelitian .................................................................................... 49 4.8 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 50 4.9 Analisis Data ........................................................................................ 50 4.10 Jadwal Penelitian ............................................................................... 51 BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil penelitian.................................................................................... 52 5.2 Analisis Data ....................................................................................... 55 BAB 6 PEMBAHASAN ....................................................................................... 59 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ........................................................................................ 63 7.2 Saran ................................................................................................... 63 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 65 LAMPIRAN ......................................................................................................... 70
xii
DAFTAR TABEL
2.1 Kandungan Biji Kopi Robusta ......................................................................... 9 4.1 Konversi Dosis antar Spesies ..................................................................... 42 4.2 Jadwal Penelitian ....................................................................................... 51 5.1 Rerata Jumlah Sel Atipik pada Epitel Kolon.................................................... 54 5.2 Hasil Uji Normalitas .................................................................................. 55 5.3 Hasil Uji Homogenitas ............................................................................... 56 5.4 Hasil Analisis Statistik ANOVA ............................................................... 56 5.5 Hasil Analisis Statistik Tukey .................................................................... 56 5.6 Hasil Analisis Statistik Korelasi Pearson dan Regresi .............................. 58
xiii
DAFTAR GAMBAR
2.1 Biji Kopi Robusta (Coffea canephora var. robusta) ....................................... 8 2.2 Struktur Buah Kopi ......................................................................................... 9 2.3 Kopi Robusta (Coffea canephora var. robusta) yang sudah di roasting .......... 10 2.4 Struktur kimia akrilamida ................................................................................ 12 2.5 Pembentukan akrilamida melalui Reaksi Maillard ............................................. 15 2.6 Anatomi Caecum, Appendix vermiformis, Colon ascendens, Colon tranversum, Colon descendens, Colon sigmoid, rectum dan canalis analis ........................... 16 2.7 Histologi Usus besar ....................................................................................... 19 2.8 Usus besar (perbesaran lemah) ........................................................................ 20 2.9 Kelenjar pada mukosa usus besar (kripta Lieberkuhn) .................................... 21 2.10 Epitel pada kripta usus besar ......................................................................... 21 2.11 Sel Adaptasi ................................................................................................. 29 2.12 Clasic Adenoma-carcinoma Sequence ............................................................ 34 2.13 Microsatelite Instability Pathway................................................................... 35
3.1 Kerangka Konsep ......................................................................................... 4.1 Skema Penelitian .......................................................................................... 5.1 Gambar mikroskopis sel epitel kolon yang diinduksi acrylamide dengan pengecetan HE, pembesaran 400x dan panah berwarna merah menandakan sel atipik ................................................................................. 5.2 Gambar mikroskopis sel epitel kolon dengan pengecetan HE dan pembesaran 400x ....................................................................................... 5.3 Grafik Jumlah Sel Atipik pada Epitel Kolon ....................................................
xiv
36 49
52 53 54
DAFTAR SINGKATAN
ANOVA ATP APC BPH ClC3H5NO CO2 DNA EPA FDA HV IARC K+ K-ras KKR MN Na+ NTP-CERHR P450 P53 PMN SCE SHTGF-β °C
: Analisis of Variance : Adenosin Trifosfat : Adenomatous Polyposis Coli : Prostat Hipertrofi : Klor : Etilen Karboksi Amida : Karbon Dioksida : Deoxyribonucleic Acid : Environmental Protection Agency : Food and Drug Administration : Hemileia Vastatrix : International agency for Research on Cancer : Kalium : Kromosom - Rat Sarcoma : Kanker Kolorektal : Mononuklear : Natrium : The National Toxicology Program-Center for The Evaluation for Risks to Human Reproduction : Protein 450 : Protein 53 atau protein tumor 53 : Polimorfonuklear : Sister Chromatid Exchange : Sulfhidril : Transforming Growth Factor - Beta : Derajat Celcius
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Histopatologi Kolon ............................. 70 Lampiran 2. Analisis Data Penelitian ............................................................. 71 Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian ............................................................... 75 Lampiran 4. Determinasi Biji Kopi Robusta ................................................... 80 Lampiran 5. Surat Keterangan Kelaikan Etik “Ethical Clearence” ................. 81 Lampiran 6. Surat Penelitian Laboratorium Biomedik FK UMM ................... 82 Lampiran 7. Surat Keterangan Konsultasi Pengamatan Histopatologi Kolon. 83 Lampiran 8. Kartu Konsultasi Tugas Akhir ..................................................... 85
xvi
Daftar Pustaka
Alexander J, 2006, Risk Assessment Techniques for Acrylamide, In: Skog K, dan Alexander J (eds). Acrylamide and Other Hazardous Compounds in HeatTreated Foods, Cambridge: CRC Press, pp. 279, [Online], (diunduh pada 6 November 2014), tersedia dari: http://ir.nmu.org.ua/bitstream/handle/123456789/134375/8fbfe7d81df235a 59e63e9d883523f56.pdf?sequence=1. Alexander Y, Yakov Y, Jing YW et al, 2013, Antioxidant and Antiradical Activity of Coffee. Journal of Antioxidants, Vol. 2, pp. 230-242, [Online], (diunduh pada 6 November 2014), tersedia dari: www.mdpi.com/journal/antioxidants. Anggara A dan Marini S, 2011, Kopi Si Hitam Menguntungkan Budi Daya dan Pemasaran. Yogyakarta : Penerbit Cahaya Atma Pustaka. Asri A, 2004, Pengaruh Pemberian Perasan Seledri Terhadap Aktivitas Proliferasi Sel, Indeks Apoptosis dan Perubahan Histopatologi Mukosa Kolon Wistar, pp. 47-54, [Online], (diunduh pada 15 Desember 2014), tersedia dari: http://eprints.undip.ac.id/12346/1/2004MIB3805.pdf. Bhara M, 2009, Pengaruh Pemberian Kopi Dosis Bertingkat Per Oral 30 Hari Terhadap Gambaran Hitologi Hepar Tikus Wistar, pp. 29-36, [Online], (diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari: http://eprints.undip.ac.id/14234/1/makna_bhara.pdf. Cahyono B, 2011, Sukses Berkebun Kopi, Jakarta : Penerbit Mina, pp. 1-12. Chandrasoma P, 2006, Usus III Neoplasma, Buku Ringkasan Patologi Anatomi, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp.562-567. Ciptaningsih E, 2012 Uji Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Fitokimia pada Kopi Luwak Arabika dan Pengaruhnya terhadap Tekanan Darah Tikus Normal dan Tikus Hipertensi, pp. 5-14, [Online], (diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1& cad=rja&uact=8&ved=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Flib.ui.ac.id%2 Ffile%3Ffile%3Ddigital%2F20305031-T30897Erna%2520Ciptaningsih.pdf&ei=2hANVYTvLcLnuQTn_YHoBg&usg=A
xvii
FQjCNER4bnHloLY6w8kQron7OIzUV1Gcg&sig2=ddx7iQOITFS2dTVf6-CBw&bvm=bv.88528373,d.c2E. Corwin EJ, 2009, Buku Saku Patofisiologi, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp.23-28. Depkes, 2013, Hilangkan Mitos Tentang Kanker, Jakarta, 8 Mei 2014, [Online], (diunduh pada 11 Maret 2015), tersedia dari: http://www.depkes.go.id/article/view/201407070001/hilangkan-mitostentang-kanker.html. Eroschenko VP, 2012, Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 286-291. Fawcett DW, 2002, Usus Besar, Buku Ajar Histologi, Edisi 12, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 568-577. Gayton & Hall, 2012, Fisiologi Usus Besar, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 829-858. Gould BE & Ruthanna D, 2011, Pathophysiology for The Health Professions Fourth Edition, United Stated of America: Elsevier. Chapter 1 Introduction of Pathophysiology, pp. 9, [Online], (diunduh pada 2 Desember 2014), tersedia dari: https://books.google.co.id/books?id=YLbwAwAAQBAJ&pg=PT1&dq=Pa thophysiology+for+The+Health+Professions+Fourth+Edition&hl=id&sa= X&ei=LeIbVeSqOaXmmAXA3oCoAw&ved=0CBsQ6AEwAA#v=onepag e&q=Pathophysiology%20for%20The%20Health%20Professions%20Four th%20Edition&f=false. Gouvȇa, Duarte, Santos et al, 2005, Effect Of Processing and Roasting On The Antioxidant Activity of Coffee Brews, Journal of Antioxidant Activity of Coffee Brews, Vol. 25(2), pp. 387-393, [Online], (diunduh pada 1 November 2014), tersedia dari: http://www.scielo.br/pdf/cta/v25n2/25043. Harahap Y, 2006, Pembuatan Akrilamida Dalam Makanan dan Analisisnya, Makalah Ilmu Kefarmasian, Vol. III No. 3, pp. 107-116, [Online], (diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari: http://staff.ui.ac.id/system/files/users/yahdiana.ms/material/akrilamid.pdf. Hermanto S dan Adawiyah R, 2010, Analisis Kadar Akrilamida Dalam Sediaan Roti Kering Secara KCKT, Vol. 2 No. 1, pp. 354-361, [Online], (diunduh pada
xviii
5 November 2014), tersedia dari: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=88423&val=344&title =Analisis%20Kadar%20Akrilamida%20Dalam%20Sediaan%20Roti%20K ering%20Secara%20KCKT. Kreicbergs V, Dimins F, Mikelsone V et al, 2011, Biologically Active Compounds In Roasted Coffee, FOODBALT, Latvia University of Agriculture, Department of Chemistry, [Online], (diunduh pada 5 November 2014), tersedia dari: http://llufb.llu.lv/conference/foodbalt/2011/FOODBALTProceedings-2011-110-115.pdf. Kusumawati D, 2004, Bersahabat dengan Hewan Coba, Gajahmada University Press Yogyakarta, pp. 106. Marsh T, 2006, Review of the Aceh Coffee Industry, UNDP ERTR Livelihood Component, pp. 9. Muljana W, 2010, Mengenal Tanaman Kopi, Bercocok Tanam Kopi, Semarang : Penerbit Aneka Ilmu, pp. 7-12. Murtafiah A, 2012, Daya Hambat Ekstrak Biji Kopi Robusta (coffea robusta) Terhadap Streptococcus mutans (Penelitian Eksperimental Laboratoris), [Online], (diunduh pada 26 Februari 2015), tersedia dari: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1& cad=rja&uact=8&ved=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Frepository.une j.ac.id%2Fbitstream%2Fhandle%2F123456789%2F3347%2FSkripsi.pdf% 3Fsequence%3D1&ei=3u4cVc7AF4TkuQT58YDoAg&usg=AFQjCNHaU jXFELUGS_pwAUF_U5bgWCo6Ew&bvm=bv.89744112,d.c2E. Netter FH, 2014, Atlas of Human Anatomy, Edisi 6, America: Elsevier B.V., pp. 299. Nugroho J, Lumbanbatu J, & Rahayoe S, 2009, Pengaruh Suhu dan Lama Penyangraian Terhadap Sifat Fisik-Mekanis Biji Kopi Robusta. Makalah Bidang Teknik Produk Pertanian, pp. 217-224, [Online], (diunduh pada 1 November 2014), tersedia dari: https://repository.ugm.ac.id/33122/1/a20_Joko_Nugroho.pdf. Peckham M, 2014, Usus Besar, At a Glance Histologi, Jakarta: Penerbit Erlangga, pp. 27-28. Pelealu K, Pantoh J, & Suryanto E, 2011, Pengaruh Pemanasan Terhadap Aktivitas Antioksidan Dalam Pembuatan Gula Aren, pp. 60-65, [Online], (diunduh
xix
pada 19 Januari 2015), tersedia dari: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=163938&val=1039&ti tle=PENGARUH%20PEMANASAN%20TERHADAP%20AKTIVITAS% 20ANTIOKSIDAN%20DALAM%20PEMBUATAN%20GULA%20ARE N. Putri W & Latunra AI, 2013, Kandungan Kafein Dan Polifenol Pada Biji Kopi Arabika Coffea Arabca L. Dari Kabupaten Enrekang, Jurnal Alam dan Lingkungan, Vol.4 (7), [Online], (diunduh pada 26 November 2014), tersedia dari: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1& cad=rja&uact=8&ved=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Frepository.unh as.ac.id%2Fbitstream%2Fhandle%2F123456789%2F8300%2F17Ilham.doc%3Fsequence%3D2&ei=AuIcVeb7O4v8ugTEuIKQCQ&usg= AFQjCNGFS77SmDeWO4VqO01Vh9N2zkxKWw&bvm=bv.89744112,d. c2E. Rahardjo P, 2014, Mengenal Kopi, Kopi, Surabaya : Penerbit Penebar Surabaya, pp. 7-14. Rahmi A, 2013, A Review On Instant White Coffee and Instant Decaffeinated Coffee Processing, Vol. 20 No. 3, pp. 121, [Online], (diunduh pada 1 November 2014), tersedia dari: http://eprints.unlam.ac.id/244/1/Alia%20Rahmi_Agroscientiae%20Vol%20 20%20No%203%20Desember%202013.pdf. Robins, 2014, Neoplasia, In : Nasar IM, Cornain S (eds), Buku Ajar Patologi, Edisi 9, Elsivier, Jakarta, pp. 180. Sander MA, 2014, Atlas Berwarna Patolgi Anatomi, Jilid 1, Edisi 2, Cetakan 4. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, pp. 8-57. Saryono, 2011, Metodelogi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan, Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit Nuha Medika. Sawitri E, Riwanto I, Tjahjono dkk, 2012, Ekstrak Phyllanthus niruri Linn, Pertumbuhan Tumor dan Proliferasi Sel Kanker Kolorektal: Studi Eksperimental pada Tikus Sprague-Dawley yang Diinduksi 1,2 DMH, Vol. 46 No. 1, pp. 25-30, [Online], (diunduh pada 23 Januari 2015), tersedia dari: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2& cad=rja&uact=8&ved=0CCMQFjAB&url=http%3A%2F%2Fejournal.undi p.ac.id%2Findex.php%2Fmmi%2Farticle%2Fview%2F4202%2F3830&ei
xx
=J7MMVbuYII26uAS1kIGgBw&usg=AFQjCNEXsnEdNFDHjVF4E_Lm VuWOdptHeQ&sig2=WzjF7wzJKENL_c5PWd2NpQ&bvm=bv.88528373 ,bs.1,d.c2E. Snell RS, 2012, Anatomi Dasar Kolon, Buku Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 693-694. SiKerNas (Sentra Informasi Keracunan Nasional), 2011, Pusat Informasi Obat dan Makanan, Badan POM RI, pp. 6, [Online], (diunduh pada 20 Januari 2015), tersedia dari: http://ik.pom.go.id/v2012/katalog/Akrilamida_upload.pdf. Soares C, Cunha S, & Fernandes J, 2006, Determination of Acrylamid in Coffee and Coffee Products by GC-MS Using an Improved SPE Clean-Up, Journal Food Additives and Contaminants, Vol. 12, pp. 1276-1282, [Online], (diunduh pada 3 Maret 2015), tersedia dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17118870. Supranto J, 2007, Teknik Sampling untuk Survey dan Eksperimen, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Tanseri L, 2010, Pengaruh Suhu Terhadap Kadar Akrilamida Dalam Kentang Goreng Simulasi Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Fase Balik, pp. 20-22, [Online], (diunduh pada 14 Januari 2015), tersedia dari: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14484/1/10E01034.pdf. Turner JR, 2010, The Gastrointestinal Tract, In: Kumar V, Abbas AK, Fausto N, penyunting. Robin & Cotran Pathology Basis of Disease. Edisi 8. Philadelphia: Saunders and Elsevier, pp. 543-90. Underwood JCE, 2009. General and Systemic Pathology 5th Eddition, Publisher by: Churcill Livingstone, pp. 96-101; 116-123; 127; dan 258-319. Villanueva CM, Cantor KP, King WD et al, 2006, Total and Specific Fluid Consumption as Determinants of Bladder Cancer Risk, International Journal of Cancer, Vol. 118 (8), pp. 2040–2047, [Online], (diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1& cad=rja&uact=8&ved=0CCAQFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.researc hgate.net%2Fprofile%2FJouni_Jaakkola%2Fpublication%2F7483357_Tot al_and_specific_fluid_consumption_as_determinants_of_bladder_cancer_r isk%2Flinks%2F09e415075475e920e1000000.pdf&ei=FfwbVYq0Dojym QXAjICYAw&usg=AFQjCNEA90AezMg8jyT0OnXDHEXzKjY8Vw&b vm=bv.89744112,d.dGY.
xxi
Wilson LM, 2005, Cedera dan Kematian Sel, Buku Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Vol. 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 43-50. Yu X, Bao Z, Zou J et al, 2011, Coffee Consumption and Risk of Cancer a Metaanalysis of Cohort Studies, Journal of BMC Cancer, pp. 1-5, [Online], (diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari: http://www.biomedcentral.com/1471-2407/11/96.
xxii