Kapan sebuah Hari Dimulai? Menurut bukti terkuat di dalam Alkitab, sebuah hari dimulai pada saat fajar dan berakhir pada saat hari sudah gelap. Sebuah malam dimulai pada saat hari sudah gelap dan berakhir pada saat fajar. Sebuah tanggal kalender tidak identik dengan hari. Sebaliknya tanggal kalender meliputi baik siang hari maupun malam, tetapi juga dimulai pada saat fajar. Sebuah hari hanyalah paruh pertama dari sebuah tanggal kalender, sedangkan malam hari adalah paruh keduanya. Setiap orang yang dengan serius mempelajari Alkitab, yang mencoba untuk menjawab dengan jujur 43 pertanyaan berikut, akan sampai pada kesimpulan mendalam yang sama. Mereka akan menemukan bahwa hari dan malam benar-benar merupakan kebalikan satu sama lain, dan merupakan dua periode yang jelas berbeda, dan tidak pernah menempati ruang yang sama dari waktu ke waktu. Telah sekian lama, orang-orang yang baik dan jujur telah merasa puas dengan hanya membaca Kitab Suci versi bahasa mereka untuk kepentingan iman mereka, ketika seluruh kebenaran memerlukan pembelajaran kata-kata bahasa Ibrani asli atau bahasa Yunani lebih dalam. Dari pena inspirasi telah mengalir kebenaran terbaru yang dirancang untuk membekali umat Yahuwah yang setia untuk menghadapi pertempuran demi kebenaran yang terbentang di depan. Kita harus mengumpulkan sinar terang ilahi dari Kristus. Kita perlu mengkaji Kitab Suci, dan menggali lebih dalam di tambang kebenaran ini; karena perhiasan yang berharga tidak selalu terhampar di permukaan; kita harus mencarinya seperti harta karun yang tersembunyi. Signs of the Times, 8 Desember 1890. Catatan: Yohanes memberikan garis besar yang menarik dari urutan siang dan malam dalam ayat-ayat di bawah ini: Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid-Nya pergi ke danau, lalu naik ke perahu dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yahushua belum juga datang mendapatkan mereka, sedang laut bergelora karena angin kencang. Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yahushua berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!" Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui. Pada “keesokan harinya” orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yahushua tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. (Lihat Yohanes 6: 16-22, KJV). Pertanyaan 1: Menurut Kejadian 1: 1-5, apa hal pertama yang Sang Pencipta sebutkan untuk menjadi ada? Pada mulanya Elohim menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Elohim melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Elohim: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Elohim melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Elohim menamai terang itu hari, dan gelap itu malam. Kejadian 1: 1-5 KJV. Jawaban: Hal pertama yang Dia ciptakan adalah "terang". Pertanyaan 2: Apa hal pertama yang diberi nama oleh Sang Pencipta? Pada mulanya Elohim menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Elohim melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Elohim: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Elohim melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Elohim menamai terang itu hari, dan gelap itu malam. Kejadian 1: 1-5 KJV. Jawaban: Terang adalah hal pertama yang diberi nama oleh Sang Pencipta. Dia memberi nama terang itu "hari". Pertanyaan 3: Apa hal kedua yang diberi nama oleh Sang Pencipta?
Pada mulanya Elohim menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Elohim melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Elohim: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Elohim melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Elohim menamai terang itu hari, dan gelap itu malam. Kejadian 1: 1-5 KJV. Jawaban: Gelap adalah hal kedua yang diberi nama oleh Sang Pencipta. Dia memberi nama gelap itu "malam". Pertanyaan 4: Menurut Kejadian 1: 1-5, kapan Sang Pencipta membuat perbedaan dengan memisahkan dan memberi nama pada terang dan gelap? Pada mulanya Elohim menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Elohim melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Elohim: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Elohim melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Elohim menamai terang itu hari, dan gelap itu malam. Kejadian 1: 1-5 KJV. Jawaban: Dengan cermat harus dicatat bahwa ketika Dia memisahkan terang dari gelap, Dia memberi nama kepada hari terlebih dahulu, yang kemudian diikuti oleh malam. Pilihan Sang Pencipta kita menggunakan urutan dalam hal ini sebenarnya adalah dasar utama dari kebenaran ini. Seperti telah dijelaskan di atas, gelap adalah kondisi tanpa cahaya. Untuk membuat perbedaan antara gelap dan terang Sang Pencipta memisahkan keduanya, yang berarti bahwa keduanya akan selamanya menjadi periode waktu yang berbeda dan tidak akan pernah tumpang tindih. Dia kemudian memateraikan pernyataan-Nya bahwa Dia memisahkan keduanya ketika Dia memberi nama kepada keduanya. Hari dan Malam bukanlah istilah yang sama, tapi keduanya berlawanan. [Yesaya 45: 7 – Aku yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah Yahuwah yang membuat semuanya ini; Mazmur 104: 20 - Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka jadilah malam; ketika itulah bergerak segala binatang hutan.] Pertanyaan 5: Karena gelap adalah kondisi tanpa cahaya, lalu malam itu apa? Jawaban: Malam adalah waktu dimana siang hari tidak ada seperti yang dijabarkan dalam Kejadian 1: 1-5. Pertanyaan 6: Menurut Daniel 4: 33 dan seluruh Perjanjian Baru, siang hari dibagi menjadi 12 unit dasar waktu. Disebut apakah unit waktu ini? Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul sebelas dan mereka menerima masing-masing satu dinar. Matius 20: 9 KJV. Jawab Yahushua: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini. Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya." Yohanes 11: 9-10. Jawaban: "Jam". Siang hari terdiri dari dua belas jam. Jam yang diperhitungkan oleh bayangan pada jam matahari. Meskipun beberapa hari lebih panjang dan beberapa lebih pendek, namun pada jam matahari akan selalu nampak terdiri dari 12 jam, karena panjangnya jam akan secara otomatis menyesuaikan. Pertanyaan 7: Menurut Kejadian 1: 5, kapan sebuah malam dimulai dan berakhir? Elohim menamai terang itu hari, dan gelap itu malam. Kejadian 1: 5 Jawaban: Malam dimulai pada saat hari sudah gelap dan berakhir pada waktu fajar, itulah gabungan dari seluruh periode yang gelap. Pertanyaan 8: Jadi jika malam dimulai saat matahari terbenam, yang menggabungkan seluruh periode yang gelap, kapan sebuah hari dimulai? Elohim menamai terang itu hari, dan gelap itu malam. Kejadian 1: 5 Jawaban: Sebuah Hari diperhitungkan hanya pada jam-jam yang ada cahayanya saja, dan dimulai pada saat fajar dan berakhir pada saat hari sudah gelap. Jika sebuah hari juga dimulai pada saat matahari terbenam, itu akan menjadi seperti mengatakan terang sama dengan kegelapan. Pertanyaan 9: Menurut Kejadian 1: 5, apa definisi yang diberikan untuk kata "petang?" Dan Elohim menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. Kejadian 1: 5 Jawaban: Petang bersama-sama dengan pagi membentuk hari pertama. Ini adalah persamaan matematika sederhana: 0,5 + 0,5 = 1 hari penuh. Oleh karena itu satu hari pertama terdiri dari dua bagian, pagi dan petang [sore]. Pagi dimulai saat fajar dan berakhir pada tengah hari; petang [sore] dimulai pada tengah hari dan berakhir pada saat hari sudah gelap. Dengan menggunakan konkordansi Ibrani yang baik anda
akan menemukan bahwa istilah petang dan pagi yang lebih akurat menyatakan: jadilah petang bersama-sama dengan pagi, itulah hari pertama. Pertanyaan 10: Menurut Kejadian 1: 5, apakah Sang Pencipta mengatakan bahwa petang adalah bagian dari sebuah hari atau merupakan setengah bagian dari malam? Dan Elohim menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. Kejadian 1: 5 Jawaban: Yahuwah, Sang Pencipta, mengatakan, "jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama." Jika petang menjadi bagian dari malam, dan menjadi awal dari sebuah hari, ini adalah tempat di mana Yahuwah akan menyatakan hal itu. Tapi tidak satu firmanpun yang pernah disampaikan yang menghubungkan petang dengan kegelapan malam. Dia dengan jelas tidak melakukannya. Pertanyaan 11: Sekarang, dengan pemahaman yang lebih lengkap tentang perbedaan siang dan malam sebagaimana yang dinyatakan oleh Sang Pencipta, di dalam periode waktu yang manakah Dia melakukan semua karya penciptaan-Nya? Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. Kejadian 1: 12-13 Maka Elohim melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam. Kejadian 1:31 Jawaban: Karena petang dan pagi adalah dua bagian dari suatu hari, maka nyata bahwa semua karya penciptaan dilakukan pada siang hari. Benar-benar tidak ada yang pernah diciptakan selama gelap malam setelah Ia menjadikan terang. Pertanyaan 12: Apa contoh dari Alkitab yang menunjukkan bahwa Yahuwah mendukung realitas fisik terang dan gelap dengan bahasa simbolis rohani? Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung. Amsal 4: 18-19 Yahushua berkata, "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup" Yohanes 8: 12 "Kamu adalah terang dunia". Matius 5: 14 "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang" Matius 5: 16 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Yohanes 1: 4-5. Dia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Yohanes 1: 7. "Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatanperbuatannya dilakukan dalam Yahuwah." Yohanes 3: 20. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Yahuwah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. 1 Petrus 2: 9. Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang. Efesus 5:13. Jawaban: Dalam Alkitab Yahuwah telah menggunakan prinsip-prinsip kontras mengenai terang dan gelap untuk mengajarkan kebenaran rohani-Nya. Gelap adalah istilah yang digunakan untuk mewakili perselingkuhan, kebutaan rohani dan kejahatan, sedangkan terang digunakan untuk mewakili kebenaran, pengertian rohani, dan kebenaran. Yahushua menggunakan prinsip-prinsip ini berulang kali sepanjang pelayananNya demikian halnya dengan Paulus. Pertanyaan 13: Dalam Kejadian 1, Musa mencatat bahwa Sang Pencipta hanya menyatakan enam kali petang dan pagi sebagai sebuah hari. Jadi ketika hari ketujuh tiba dalam Pasal 2, periode waktu mana yang disebut oleh Sang Pencipta sebagai waktu yang kudus? Ketika Elohim pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Elohim memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2: 2-3. Jawaban: Sabat adalah hanya bagian yang terang saja dari sebuah tanggal kalender, dan dihitung dengan jam. Jika Sabat dimulai pada saat gelap, Alkitab ini akan dengan terang-terangan menyatakan bahwa Yahuwah beristirahat pada malam ketujuh tiga kali. Lihat Yohanes 11: 9. Pertanyaan 14: Menurut Kejadian 1: 14, apa yang Yahuwah, Sang Pencipta kita, berikan sebagai petunjuk untuk menentukan hari-hari, dan tahun-tahun, terang atau gelap? Lalu Elohim berkata, "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun. Kejadian 1: 14.
Jawaban: Penerang! Perhatikan ayat ini tidak mengatakan malam dan gelap, tapi penerang. Pertanyaan 15: Jika hari dimulai pada saat matahari terbenam, ketika sudah mulai gelap, maka kapan sebuah malam dimulai? Ketika diberitahukan kepada orang-orang Gaza: "Simson telah datang ke sini," maka mereka mengepung tempat itu dan siap menghadang dia semalam-malaman itu di pintu gerbang kota, tetapi semalam-malaman itu mereka tidak berbuat apa-apa, karena pikirnya: "Nanti pada waktu pagi, ketika hari sudah terang, kita akan membunuh dia." Hakim-hakim 16: 2, KJV. Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka jadilah malam; ketika itulah bergerak segala binatang hutan. Mazmur 104: 20, KJV. Selama bumi masih ada, musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, hari dan malam, takkan berhenti." Kejadian 8:22, KJV. Jawaban: Hari dan malam tidak dimulai secara bersamaan, karena jika demikian, maka keduanya akan sama. Sebuah Hari dimulai ketika cahaya sudah ada sesuai dengan Hakim-hakim 16: 2. Malam dimulai ketika sudah gelap menurut Mazmur 104: 20. Keduanya benar-benar adalah kebalikan satu sama lain menurut Kejadian 8: 22. Pertanyaan 16: Apakah jam 12:00 tengah malam adalah merupakan pertengahan malam atau tengah hari? Pada waktu tengah hari Elia mulai mengejek mereka, katanya: "Panggillah lebih keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin ia bepergian; barangkali ia tidur, dan belum terjaga." 1 Raja-raja 18: 27. Jawaban: Ini adalah tengah malam, karena tengah hari itu adalah waktu setelah pagi dan sebelum hari menjadi gelap dan disebut siang. Pertanyaan 17: Ketika Kitab Suci berbicara tentang pembatas hari, atau fajar, dalam 2 Samuel 2: 32, Hakim-hakim 19: 25 dan Ayub 7: 4; apakah ini berbicara tentang permulaan dari sebuah hari, atau akhir dari sebuah hari? Mereka mengangkat mayat Asael dan menguburkannya di dalam kubur ayahnya yang di Betlehem. Kemudian berjalanlah Yoab dan orang-orangnya semalam-malaman itu dan sampai ke Hebron, pada saat fajar. 2 Samuel 2: 32, KJV. Tetapi orang-orang itu tidak mau mendengarkan perkataannya. Lalu orang Lewi itu menangkap gundiknya dan membawanya kepada mereka ke luar, kemudian mereka bersetubuh dengan perempuan itu dan semalam-malaman itu mereka mempermainkannya, sampai pagi. Barulah pada waktu fajar menyingsing mereka melepaskan perempuan itu. Hakim-hakim 19: 25. Bila aku pergi tidur, maka pikirku: Bilakah aku akan bangun? Tetapi malam merentang panjang, dan aku dicekam oleh gelisah sampai dinihari [fajar]. Ayub 7: 4. Jawaban: Hal ini membicarakan tentang permulaan sebuah hari. Pertanyaan 18: Apakah matahari dibuat untuk menguasai siang atau itu dibuat untuk menguasai malam? Berfirmanlah Elohim: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Elohim menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. Elohim menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Elohim melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadian 1: 14-18. Jawaban: Itu dibuat untuk menguasai hari dan bukan untuk menguasai gelap malam. Pertanyaan 19: Karena matahari dibuat untuk menguasai siang, lalu bagaimana sebuah hari bisa dimulai di malam hari ketika matahari tidak berkuasa? Kepada Dia yang menjadikan benda-benda penerang yang besar; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Matahari untuk menguasai siang; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Mazmur 136: 7-9 Jawaban: Tidak bisa, ini tidak mungkin karena Sang Pencipta telah merancang dua penerang ini untuk menyatakan bagian khusus dari setiap
tanggal kalender. Hari dan malam tidak akan pernah bisa tumpang tindih seperti terang dan gelap. Gelap adalah kondisi tanpa cahaya, jadi karena itu malam adalah kondisi tanpa adanya hari. Pertanyaan 20: Sang Pencipta berulang kali mengatakan di seluruh Kitab Suci, bahwa Dia memisahkan hari dari malam atau terang dari gelap menurut Kejadian 1: 3-5, 14-19. Kapan Dia menyatukan keduanya bersama-sama kembali? Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Elohim akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Elohim berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia. Pengkhotbah 3: 14. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Eloah kita tetap untuk selama-lamanya." Yesaya 40: 8. Jawaban: Dia tidak pernah menyatukan keduanya bersama-sama kembali. Banyak orang yang memilih untuk percaya bahwa siang hari mengikuti malam tanpa bukti yang kuat. Pertanyaan 21: Apakah memungkinkan bagi orang tua saya yang berkunjung ke rumah saya untuk tetap di rumah sepanjang hari tanpa melewati malam? Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka jadilah malam; ketika itulah bergerak segala binatang hutan. Mazmur 104: 20 Jawaban: Ya, karena ketika hari berakhir, malam dimulai. Pertanyaan 22: Dalam Bilangan 11: 32, dikatakan bahwa Bani Israil mengumpulkan burung puyuh sepanjang hari itu, dan sepanjang malam itu, dan sepanjang hari berikutnya. Jadi berapa hari dan berapa banyak malam mereka mengumpulkan burung-burung puyuh itu? Lalu sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu [setiap orang sedikit-dikitnya mengumpulkan sepuluh homer], kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar sekeliling tempat perkemahan. Bilangan 11: 32 Jawaban: Mereka mengumpulkan burung puyuh selama dua hari dan satu malam, tetapi jika suatu hari dimulai pada malam hari maka mereka akan mengumpulkan burung-burung puyuh itu tiga hari tiga malam. Pertanyaan 23: Dalam pemeliharaan Bapa Surgawi yang lemah lembut, Dia memberikan hujan manna dari langit selama empat puluh tahun di padang gurun untuk memberi makan orang Israel yang baru dibebaskan yang Dia telah pimpin keluar dari tanah Mesir. Selain klarifikasi mengenai hari yang menjadi Sabat hari ketujuh, ada beberapa rincian lain yang berkaitan dengan manna yang penting bagi Yahuwah, yang menggambarkan waktu dimana sebuah hari dimulai. Dia memberi spesifikasi yang tepat mengenai pengumpulan manna seperti yang Dia nyatakan bahwa itu akan digunakan untuk menguji kepatuhan mereka kepada-Nya. . . . supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak. Keluaran 16: 4. . . . maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari. . . Keluaran 16: 4. . . . Dan pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa mereka pulang, maka yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat banyaknya dari apa yang dipungut mereka sehari-hari." Keluaran 16: 5. . . . Dan besok pagi kamu melihat kemuliaan Yahuwah . . . Keluaran 16: 7. Pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah Yahuwah, Eloahmu." Keluaran 16: 12. Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi. Keluaran 16: 14. Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi. Keluaran 16: 19. . . . tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi [berikutnya], lalu berulat dan berbau busuk . . . Keluaran 16: 20. . . . tetapi ketika matahari panas, cairlah itu. Keluaran 16: 21. . . . Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya . . . Keluaran 16: 22. Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi Yahuwah; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi." Keluaran 16: 23. Mereka membiarkannya di tempatnya sampai keesokan harinya, seperti yang diperintahkan Musa; lalu tidaklah berbau busuk dan tidak ada ulat di dalamnya. Keluaran 16: 24. Selanjutnya kata Musa: "Makanlah itu pada hari ini, sebab hari ini adalah sabat untuk Yahuwah, pada hari ini tidaklah kamu mendapatnya di padang. Keluaran 16: 25. Enam hari lamanya kamu memungutnya, tetapi pada hari yang ketujuh ada sabat; maka roti itu tidak ada pada hari itu." Keluaran 16: 26. Perhatikanlah, Yahuwah telah memberikan sabat itu kepadamu; itulah sebabnya pada hari keenam Ia memberikan kepadamu roti untuk dua hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorangpun tidak boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu." Keluaran 16:29 Lalu beristirahatlah bangsa itu pada hari ketujuh. Keluaran 16:30 Jawaban: Keajaiban kisah manna mencakup lebih dari sekedar penyediaan makanan oleh Yahuwah bagi orang Israel selama empat puluh tahun. Itu adalah rencana-Nya yang telah Dia tetapkan untuk menggunakan jadwal makan dan untuk memulihkan Israel agar kembali
menggunakan sistem waktu-Nya. Di sini ditemukan bahwa hari Sabat dari Raja di Surga adalah hari ketujuh dan yang diikuti dengan enam hari kerja. Disini ditemukan bahwa sebuah hari dimulai pada saat pagi dan bukan pada saat malam. Manna dapat disimpan selama 24 jam, dan akan selalu membusuk pada keesokan harinya ketika manna baru yang masih segar diturunkan lagi, kecuali pada hari Sabat. Kita menemukan bahwa istilah besok adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah hari yang dimulai pada saat pagi. Pada hari keenam, Musa membicarakan mengenai hari Sabat yang akan datang besok. Jika hari Sabat dimulai pada saat matahari terbenam, maka Musa akan membicarakan mengenai Sabat nanti malam atau saat matahari terbenam. Hari Sabat dimulai pada pagi hari, seperti yang digambarkan melalui tidak adanya manna yang diberikan pada pagi itu. Pertanyaan 24: Dari zaman Musa, hingga kematian Kristus di kayu salib, kurban pagi dan petang dikurbankan setiap hari. Apakah hanya kurban pagi yang dilakukan pada jam-jam terang? Jawaban: Tidak! Kedua kurban dilakukan pada jam-jam terang. Kurban pagi dilakukan antara fajar dan tengah hari, sedangkan kurban petang dilakukan antara tengah hari dan senja, dan tidak pernah setelah gelap. Pertanyaan 25: Menurut Keluaran 18: 13, kapan "hari berikutnya" dimulai; pada saat petang, malam, atau di pagi hari? Keesokan harinya duduklah Musa mengadili di antara bangsa itu; dan bangsa itu berdiri di depan Musa, dari pagi sampai petang. Keluaran 18: 13 Jawaban: "Keesokan harinya" dimulai pada pagi hari, seperti yang ditunjukkan oleh semua ayat-ayat Kitab Suci. Anda tidak akan pernah menemukan ayat di dalam Alkitab yang menyatakan bahwa "hari berikutnya" atau besok dimulai pada saat matahari terbenam atau malam, tetapi selalu dimulai pada waktu fajar. Pertanyaan 26: Menurut Keluaran 16: 22-25, kapan hari istirahat, Sabat Kudus bagi Yahuwah dimulai, pada saat matahari terbenam, pada waktu malam atau di pagi hari? Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa. Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan Yahuwah: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi Yahuwah; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi." Mereka membiarkannya di tempatnya sampai keesokan harinya, seperti yang diperintahkan Musa; lalu tidaklah berbau busuk dan tidak ada ulat di dalamnya. Selanjutnya kata Musa: "Makanlah itu pada hari ini, sebab hari ini adalah sabat untuk Yahuwah, pada hari ini tidaklah kamu mendapatnya di padang. Keluaran 16: 22-25. Jawaban: Sabat dimulai pada saat pagi sama seperti hari-hari yang lain yang dimulai pada saat pagi. Ketika pagi selanjutnya itu tiba, Musa berkata, "Makanlah itu pada hari ini, sebab hari ini adalah sabat untuk Yahuwah." Ini menjelaskan bahwa hari Sabat dimulai keesokan harinya pada saat fajar. Pertanyaan 27: Jika satu malam dianggap satu hari, maka apa yang Yahuwah maksud ketika Dia mengatakan bahwa Dia akan menurunkan hujan di bumi empat puluh hari dan empat puluh malam? Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu." Kejadian 7: 4. Jawaban: Satu malam tidak dianggap satu hari, atau bahkan tidak dianggap sebagai permulaan hari, melainkan keduanya persis saling berlawanan. Juga, perhatikan dalam firman Yahuwah sendiri Dia menyatakan bahwa hari datang sebelum malam. Pertanyaan 28: Jika hari dimulai pada saat matahari terbenam, lalu mengapa gelap pada malam hari dalam Alkitab tidak pernah digambarkan sebagai hari, kecuali bila berbicara tentang "Hari Murka Yahuwah?" Elohim menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Elohim melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadian 1: 17, 18. Jawaban: sebuah hari tidak dimulai pada saat matahari terbenam, karena Yahuwah benar-benar telah memisahkan terang itu dari gelap, ketika Dia memisahkan hari dari malam. Pertanyaan 29: Dalam Kejadian 1: 5, apakah kata hari berarti terang atau bisa berarti terang maupun gelap? Elohim menamai terang itu hari, dan gelap itu malam. Kejadian 1: 5, KJV. Jawaban: Kata "terang" berarti hari dan gelap berarti malam. Pertanyaan 30: Dalam Kejadian 1: 3-4, menyatakan bahwa "Elohim memisahkan terang dari gelap." Apakah ini berarti Dia menaruh terang
dan gelap bersama-sama atau memisahkan keduanya? Lalu Elohim berkata, "Jadilah terang"; Lalu terang itu jadi. Dan Elohim melihat terang itu baik; dan Elohim memisahkan terang dari gelap. Kejadian 1: 3-5. Jawaban: Ia memisahkan terang itu dari gelap. Pertanyaan 31: Mengapa orang-orang yang jujur dan benar digerakkan melawan orang-orang munafik? Apa yang orang-orang lakukan untuk layak disebut munafik? Orang-orang yang jujur tercengang karena hal itu, dan orang yang tidak bersalah naik pitam terhadap orang fasik. Meskipun begitu orang yang benar tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat. "Tetapi kamu sekalian, silakan datang kembali! Seorang yang mempunyai hikmat takkan kudapati di antara kamu! Umurku telah lalu, telah gagal rencanarencanaku, cita-citaku. Malam hendak dijadikan mereka hari: terang segera muncul dari gelap, kata mereka. Ayub 17: 8-14, KJV. Jawaban: Karena orang-orang munafik mengatakan bahwa Yahuwah, Sang Pencipta kita, adalah pembohong ketika Dia berkata Dia memisahkan siang dari malam. Kejadian 1: 4. Sekarang mereka telah mengubah malam menjadi hari ketika Yahuwah telah menyatakan terang yang akan menjadi hari dan bukan malam yang gelap. Pertanyaan 32: Jika sebuah hari selalu dimulai pada malam hari, lalu bagaimana orang bisa mengubah malam menjadi hari? Firman Yahuwah datang kepada Yeremia, bunyinya: "Beginilah firman Yahuwah: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan hari dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya, maka juga perjanjianKu dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku. Yeremia 33: 19-21, KJV. Jawaban: Ini akan benar-benar mustahil. Jika orang-orang Israel yang jahat berusaha melakukan itu, itu akan membawa kehancuran total segenap kaum Israel. Pertanyaan 33: Menurut firman Yang Mahatinggi, apa perbedaan antara hari dan malam? Beginilah firman Yahuwah, yang memberi matahari untuk menerangi hari, yang menetapkan bulan dan bintang-bintang untuk menerangi malam, yang mengharu biru laut, sehingga gelombang-gelombangnya ribut, (Yahuwah semesta alam nama-Nya): "Sesungguhnya, seperti ketetapan-ketetapan ini tidak akan beralih dari hadapan-Ku, demikianlah firman Yahuwah, demikianlah keturunan Israel juga tidak akan berhenti menjadi bangsa di hadapan-Ku untuk sepanjang waktu." Yeremia 31: 35-36, KJV. Kepada Dia yang menjadikan benda-benda penerang yang besar; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Matahari untuk menguasai hari; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Mazmur 136: 7-9, KJV. Elohim menamai terang itu hari, dan gelap itu malam. Kejadian 1: 5, KJV. Jawaban: Hari sama dengan terang, dan malam sama dengan gelap. Yeremia 31: 35 dan Mazmur 136: 7-9. Kejadian 1: 5 menyatakan: "Elohim menyebut hari itu terang, dan gelap itu malam. Pertanyaan 34: Dalam Yeremia 33: 19-21, Yahuwah berbicara tentang kejahatan yang Dia akan bawa pada keluarga Daud dan kerajaan Israel jika mereka melanggar perjanjian-Nya. Apa perjanjian yang Yahuwah tekankan untuk tidak dilanggar oleh umat-Nya? Beginilah firman Yahuwah, yang memberi matahari untuk menerangi hari, yang menetapkan bulan dan bintang-bintang untuk menerangi malam, yang mengharu biru laut, sehingga gelombang-gelombangnya ribut, (Yahuwah semesta alam nama-Nya): "Sesungguhnya, seperti ketetapan-ketetapan ini tidak akan beralih dari hadapan-Ku, demikianlah firman Yahuwah, demikianlah keturunan Israel juga tidak akan berhenti menjadi bangsa di hadapan-Ku untuk sepanjang waktu." Yeremia 31: 35-36, KJV. Jawaban: Perjanjian-Nya mengenai hari, dan perjanjian-Nya mengenai malam tidak boleh dilanggar, yang akan menyebabkan hari dan malam untuk tidak menjadi waktu yang tepat bagi mereka. Pertanyaan 35: Apa yang Yahuwah nyatakan akan terjadi jika pengaturan hari dan pengaturan malam dihilangkan? Beginilah firman Yahuwah, yang memberi matahari untuk menerangi hari, yang menetapkan bulan dan bintang-bintang untuk menerangi malam, yang mengharu biru laut, sehingga gelombang-gelombangnya ribut, (Yahuwah semesta alam nama-Nya): "Sesungguhnya, seperti ketetapan-ketetapan ini tidak akan beralih dari hadapan-Ku, demikianlah firman Yahuwah, demikianlah keturunan Israel juga tidak akan berhenti menjadi bangsa di hadapan-Ku untuk sepanjang waktu." Yeremia 31: 35-36, KJV. Jawaban: Israel tidak akan menjadi sebuah bangsa lagi.
Pertanyaan 36: Banyak pemelihara hari Sabat telah menggunakan Imamat 23: 32 sebagai saksi kedua dalam hubungannya dengan Kejadian 1: 5, bahwa kita harus menguduskan Sabat hari ketujuh dari petang sampai petang, yang mereka artikan dari matahari terbenam sampai matahari terbenam. Meskipun hal ini tidaklah membingungkan pada pandangan pertama, kebenaran murni dan tidak dipalsukan terletak di dalam kata-kata bahasa Ibrani asli yang tidak ditemukan dalam versi terjemahan. "Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu." Imamat 23: 32. Jawaban: Pengamatan pertama yang seseorang harus perhatikan adalah bahwa ayat ini menyatakan aturan mengenai Hari Pendamaian yang merupakan hari raya tahunan yang terjadi pada hari kedua dalam sebuah minggu. Teks ini tidak secara khusus mengacu pada Sabat hari ketujuh lebih lagi penjabaran deskripsi Hari Raya Paskah dalam ayat 5, yang akan dimulai pada waktu petang. Pertanyaan 37: Kejadian, Keluaran dan Imamat semua dicatat oleh Musa. Jika unsur-unsur waktu yang diberikan dalam setiap kitab ini tidak selaras satu sama lain, maka Musa akan mempertanyakannya kepada Yahuwah. Musa yang mencatat Sepuluh Perintah, termasuk hukum yang keempat, yang khusus membicarakan Sabat hari ketujuh. Apakah ada rujukan yang dibuat untuk memulai hari Sabat pada malam hari? Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Yahuwah, Eloahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya Yahuwah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya Yahuwah memberkati hari Sabat dan menguduskannya. Keluaran 20: 8-11. Jawaban: Tidak ada rujukan untuk hari Sabat dimulai pada malam hari atau pada saat matahari terbenam. Selanjutnya istilah ini selaras dengan semua hal yang sebelumnya kita telah temukan ketika Sang Pencipta membicarakan hari, dengan nama itu, Dia secara khusus mengacu pada siang hari dan bukan pada satu tanggal kalender penuh. Juga, perhatikan kalimat terakhir. Dia memberkati hari Sabat dan membedakannya sebagai hari yang suci dan kudus. Tidak ada ayat di dalam Alkitab yang pernah membuat gelap malam ditetapkan sebagai waktu yang sakral dan suci, karena itu secara ilahi telah dirancang untuk melambangkan kebutaan rohani dan kejahatan. Sebaliknya terang ada untuk melambangkan kebenaran dan kebajikan. Tidak ada ketidakharmonisan mengenai simbolisme yang telah ditetapkan ini. Hari Sabat adalah waktu siang harinya saja. Itu berawal dari fajar dan berakhir pada saat hari sudah gelap. Imamat 23: 5; 32. Jauh lebih lanjut tentang ini ada di dalam Bagian ke-2. Pertanyaan 38: Selama kehidupan Kristus, Dia terus memelihara hari Sabat selama jangka waktu yang tepat. Berapa lama panjang sebuah hari yang Dia tetapkan? Yahushua menjawab, "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini." Yohanes 11: 9. Jawaban: Dia menyatakan sebuah hari adalah dua belas jam panjangnya, perhatikan Dia menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara panjang sebuah hari dalam sebuah Minggu dan hari Sabat. Dengan cara ini Dia mengambarkan keduanya sama. Orang-orang Yahudi zaman dulu tidak dapat memanfaatkan detail ini. Pertanyaan 39: Juga selama kehidupan Kristus adalah kebiasaan-Nya untuk pergi ke rumah ibadat. Apakah hal ini terjadi selama bagian terang atau gelap dari sebuah tanggal kalender? Dan seperti kebiasaan-Nya, Ia pergi ke rumah ibadat pada hari Sabat, dan berdiri untuk membaca. Lukas 4:16 Jawaban: Menurut Alkitab adalah kebiasaan-Nya untuk memasuki rumah ibadat pada saat siang hari. Tidak ada ayat yang mencatat bahwa Dia pergi ke rumah ibadat untuk beribadah pada waktu malam. Orang-orang Yahudi zaman dahulu tidak dapat memanfaatkan detail ini. Pertanyaan 40: Yahushua adalah Anak Domba Yahuwah yang dikurbankan demi kepentingan semua orang sepanjang masa. Setelah penghakiman pada waktu malam dimana Dia disiksa dan dipukuli, Sang Juruselamat kita berada di atas kayu salib sekitar jam enam. Apakah ini jam enam siang hari, atau jam enam pada waktu malam? "Pada jam enam, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam sembilan." Markus 15: 33, KJV. Jawaban: Jika anda mengatakan itu adalah jam enam pada "hari" itu, maka anda harus menyadari bahwa waktu yang berlanjut saat ini dihitung dari sekitar fajar pada awal setiap hari baru. Dengan demikian akan menempatkan Yahushua berada diatas kayu salib setara dengan jam duabelas siang hari [waktu moderen]. Namun, jika anda mengatakan "malam", karena anda percaya jam hari Sabat mulai dihitung dari matahari terbenam, maka anda mengatakan bahwa Yahushua ada di atas kayu salib sekitar jam 12 tengah malam. Dan disini tidak mungkin ada dua waktu. Lukas menegaskan bahwa Dia meninggal pada 'siang hari' karena matahari menjadi gelap - "Ketika itu hari sudah kira-kira jam enam, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam sembilan, sebab [matahari] tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua." Lukas 23: 44,45, KJV.
Pertanyaan 41: Paskah, tanggal 14 Abib tahun 31 M, adalah tanggal kalender penyaliban. Hari dari hari ini, juga dikenal sebagai hari persiapan, hanya berisi 12 jam dari saat fajar sampai saat hari sudah gelap. Berapa jamkah panjang dari hari berikutnya? Hari jam tiga, ketika mereka menyalibkan Dia. Markus 15: 25, KJV. Mulai dari jam enam sampai jam sembilan kegelapan meliputi seluruh daerah itu. Matius 27: 45-46, KJV. Sekarang ketika jam enam, kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam sembilan. Markus 15: 33-34, KJV. Alam sendiri sedang menampilkan simpati. Matahari bersinar dengan jelas sampai tengah hari, ketika sinarnya tiba-tiba hilang. Seluruh wilayah tempat penyaliban menjadi gelap sehitam gelapnya tengan malam. Kegelapan supranatural ini berlangsung selama tiga jam penuh. Jesus – The Final Hours oleh Ellen White. Kristus dipakukan di atas kayu salib pada jam tiga hari itu. Pada jam enam (tengah hari) kegelapan itu meliputi seluruh daerah sampai jam sembilan (pk. 15:00 – waktu moderen), pada saat Yahushua meninggal. Jawaban: Hari berikutnya memiliki jumlah jam yang sama, yang merupakan total dua belas jam tepat. Hari itu bukan hanya Sabat hari ketujuh, tapi itu juga merupakan hari pertama dari Hari Raya Roti Tidak Beragi, disebut hari Sabat Besar. Jumlah jam kudus pada hari ini sama persis dengan jam kudus hari ke-tujuh pada masa penciptaan. Bagian kudus dari setiap tanggal kalender selalu bagian yang siang hari saja dan gelap malam tidak pernah dimasukkan. Orang-orang Yahudi zaman dahulu tidak dapat memanfaatkan detail ini. Pertanyaan 42: Apakah perhitungan Injil mengenai rincian waktu yang diberikan pada saat penyaliban hanya cocok jika hari dimulai pada saat fajar? "Kematian karena penyaliban merupakan proses panjang yang biasanya berlangsung selama beberapa hari. Yahushua, sebagai Anak Domba Yahuwah yang menghapus dosa dunia, disalibkan pada hari Paskah, tanggal 14 Abib. Dia meninggal pada saat kurban petang [dilakukan]. Hari berikutnya adalah bukan hanya Sabat hari ketujuh, tetapi juga adalah hari pertama Perayaan Hari Raya Roti Tidak Beragi, hari Sabat Besar." "Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib [sebab Sabat itu adalah hari Sabat besar] maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yahushua; tetapi ketika mereka sampai kepada Yahushua dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya." (Yohanes 19: 31-33, KJV) Tujuan mematahkan kaki adalah untuk mempercepat kematian sehingga mereka bisa dikuburkan sebelum hari Sabat. Kaki Yahushua itu tidak dipatahkan karena Ia telah mati. (Dia meninggal sekitar "jam sembilan" – pertengahan waktu dari waktu pelaksanaan kurban petang). "Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yahushua juga. Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yahushua. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya. Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia." (Matius 27: 57-60, KJV) Ini adalah proses yang panjang! Yusuf pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat tersebut. (Matius 27: 57) Pilatus tidak percaya Yahushua bisa mati begitu cepat dari proses yang biasanya berlangsung selama beberapa hari. Dia mengirim para prajurit untuk memastikan kematian Yahushua. (Markus 15: 44, 45) Yusuf pergi dan mengambil kain kafan, lalu kembali ke Golgota dan menurunkan mayat itu. (Markus 15: 46) Nikodemus tiba dengan membawa 100 pon mur dan gaharu untuk mempersiapkan mayat itu untuk dimakamkan. (Yohanes 19: 39) Jenazah itu kemungkinan dicuci sebelum diikat dalam "kain kafan yang telah dibubuhi dengan rempah-rempah." (Yohanes 19: 40) Jenazah itu kemudian dimakamkan di makam pribadi Yusuf yang berada di dekatnya. (Matius 27: 59, 60) Proses panjang ini mengambil waktu sepanjang malam. Hari Sabat tidak mungkin dimulai pada saat "petang" karena itu adalah waktu dimana Yusuf dari Arimatea pertama kali pergi ke Pilatus untuk meminta mayat Sang Juruselamat! Jika Sabat dimulai pada saat "matahari terbenam" seperti yang banyak diyakini, hari Sabat telah dilanggar oleh fakta bahwa mereka bahkan tidak mulai meminta mayat itu sampai "malam telah tiba". "Sementara itu malam telah tiba, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat. Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Yahuwah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yahushua." (Markus 15: 42, 43, KJV) Sahabat-sahabat Yahushua selesai menguburkan Dia sesaat sebelum hari Sabat dimulai pada saat fajar.
"Dan sesudah ia [Yusuf Arimatea] menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat. Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai." (Lukas 23:53, 54) Kalimat yang diterjemahkan 'hampir mulai' dalam ayat ini, adalah kata Yunani,. . . (Epiphosko). Artinya mengejutkan: "mulai muncul terang: - mulai fajar". Kata ini berasal dari # 2017,. . . (Epiphauo), yang berarti "menerangi. . . memberikan cahaya." Karena mereka menunggu sampai malam baru memulai proses meminta izin untuk mengambil mayat, menurunkan, melakukan pembersihan dan membungkusnya, dll, itu membuat mereka semalam-malaman melakukan pekerjaan mereka. Mereka belum selesai sampai hari Sabat hampir dimulai saat mulai muncul terang. (Elaine Vornholt dan LL Vornholt-Jones, The Great Calendar Controversy, hal. 40.) Yahushua dibangkitkan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu. Hari pertama dalam minggu itu, seperti biasanya, dimulai saat fajar: "Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu." (Matius 28: 1) Pertanyaan mengenai kapan sebuah hari dimulai sangat penting karena mempengaruhi hari Sabat. Dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi topik yang sangat kontroversial di antara para pemelihara-Sabat. Namun, apabila bukti Alkitab digunakan bersama-sama, adalah jelas bahwa hari dimulai pada saat fajar dan berakhir pada saat hari sudah gelap. Sementara jam malam memiliki tanggal yang sama dengan hari yang baru saja berakhir, jam kudus hari Sabat, sebagaimana yang terungkap dalam kisah Keluaran, adalah siang harinya saja. Jawaban: Ya, sebuah pembelajaran yang mendalam pada kejadian ini dan pembelajaran terhadap teks kata aslinya menunjukkan bahwa hari dimulai pada saat fajar dan berakhir pada saat hari sudah gelap. Pertanyaan 43: Jika perayaan hari Sabat kita dimulai pada saat petang ketika matahari akan terbenam, mengapa Sang Pencipta kita mengatakan bahwa semua bangsa akan memuji nama-Nya dan menyembah-Nya dari "terbitnya matahari, sampai terbenamnya?" Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama Yahuwah. Mazmur 113: 3. Yang Mahakuasa, Yahuwah Elohim, berfirman dan memanggil bumi, dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya. Dari Sion, puncak keindahan, Elohim tampil bersinar. Mazmur 50: 1-2. Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman Yahuwah semesta alam. Maleakhi 1: 11. Jawaban: Jika hari Sabat dimulai pada saat petang, seperti yang diyakini oleh banyak orang, maka ayat-ayat ini akan menjadi tidak masuk akal sama sekali. Kesimpulannya: Dalam kisah penciptaan, hal pertama yang disebut untuk tercipta dan diberi nama oleh Sang Pencipta adalah "terang". Kejadian 1: 3. Gelap adalah kondisi tanpa kehadiran terang. Kejadian 1: 2-4. Sebuah Hari adalah bagian yang "terang" dari sebuah tanggal kalender, ditentukan dengan jam-jam. Kejadian 1: 4, 5. Sebuah Malam adalah bagian yang gelap dari sebuah tanggal kalender, dan ditentukan oleh jam-jam. Kejadian 1: 4, 5. Siang dan malam adalah periode waktu yang berlawanan dan tidak pernah tumpang tindih. Kejadian 1: 4, 5. Sebuah Perbedaan yang memisahkan telah ditetapkan untuk selama-lamanya ketika Sang Pencipta menamakan terang itu hari dan gelap itu malam. Kejadian 1: 4, 5. Siang dan malam adalah dua bagian dari satu tanggal kalender penuh. Kejadian 1: 4, 5. Petang tidak disamakan dengan gelap malam. Kejadian 1: 5. Petang dan pagi adalah dua bagian dari sebuah hari. Kejadian 1: 13. Semua ciptaan diciptakan pada siang hari. Kejadian 1: semua ayat. Sang Pencipta menyatakan sebanyak enam kali dalam enam hari karya penciptaan-Nya yang dilakukan pada siang hari, bahwa petang dan pagi digabung bersama-sama. Kejadian 1: semua ayat. Matahari ditunjuk untuk menguasai siang. Kejadian 1: 16. Bulan dan bintang ditunjuk untuk menguasai malam. Kejadian 1: 16. Yahuwah selalu menggunakan prinsip-prinsip kontras antara terang dan gelap untuk mengajarkan kebenaran rohani-Nya. Amsal 4: 1819; Yohanes 8: 12; Matius 5: 14, 15; Yohanes 1: 4, 7; Yohanes 3: 20; 1 Petrus 2: 9; Efesus 5: 13. Secara simbolis, "gelap" adalah lambang untuk mewakili perselingkuhan, kebutaan rohani dan kejahatan. Amsal 4: 18-19; Yohanes 1: 4; Yohanes 3: 20; 1 Petrus 2: 9. Secara simbolis, "terang" adalah lambang untuk mewakili kebenaran, pengertian rohani, dan kebenaran. Amsal 4: 18-19; Yohanes 1: 4; Yohanes 3: 20; 1 Petrus 2: 9. Istilah hari berikutnya atau besok, keduanya merujuk pada siang hari yang dimulai pada saat fajar dan berakhir pada saat hari sudah gelap. Keluaran 18: 13.
Orang-orang Munafik menyebut hari itu malam. Hal ini ditunjukkan oleh semua orang yang percaya bahwa Sabat kudus hari ketujuh dimulai pada saat matahari terbenam. Ayub 17: 8-14. Jika pengaturan hari dan pengaturan malam dihapus, maka Israel tidak akan menjadi sebuah bangsa lagi. Ayub 17: 8-14. Perintah keempat mendukung apa yang ditemukan dalam Kejadian 1: 1-5, bahwa hari Sabat adalah bagian yang terang saja dari sebuah tanggal kalender. Dan sama sekali tidak menyebutkan gelap malam. Keluaran 20: 8-11 Sang Pencipta memberkati hari Sabat dan membedakannya sebagai hari yang suci dan kudus. Tidak ada ayat di dalam Alkitab yang pernah menetapkan waktu yang gelap pada saat malam sebagai waktu sakral dan suci, karena secara ilahi gelap malam telah dirancang untuk melambangkan kebutaan rohani dan kejahatan. Amsal 4: 18-19; Yohanes 1: 4; Yohanes 3: 20; 1 Petrus 2: 9. Hari Sabat memiliki jangka waktu yang sama seperti hari-hari lainnya, yaitu sepanjang 12 jam waktu-waktu terang. Kejadian 1: 1-5; Kejadian 2: 1-3; Yohanes 11: 9. Selama hidup Kristus, kebiasaan-Nya adalah memasuki rumah ibadat pada hari Sabat. Lukas 4: 16. Selama hidup, Yahushua menyatakan bahwa ada 12 jam dalam satu hari. Dia adalah Sang Pencipta yang telah memberi nama terang itu hari dan gelap itu malam. Dia tidak berubah. Yohanes 11: 9; Pengkhotbah 3:14; Yesaya 40: 8. Dalam kematian-Nya Ia menunjukkan bahwa sebuah hari hanya 12 jam. Dia disalibkan pada jam 3 hari itu. Langit menjadi gelap dari jam 6 (tengah hari) sampai jam 9, pada saat Dia mengatakan, sudah selesai dan meninggal. Waktu itu secara khusus mengacu pada siang hari. Kegiatan yang panjang diperlukan untuk penguburan-Nya sebelum hari Sabat, dan melalui penelitian kata mengenai permulaan Sabat, membuktikan tanpa bayangan keraguan, bahwa sebuah hari dimulai saat fajar dan berakhir pada saat hari sudah gelap. Yahuwah menyatakan bahwa bangsa-bangsa di bumi akan menyembah Dia dari terbitnya matahari sampai terbenamnya. Mazmur 113: 3; Mazmur 50: 1-2; Maleakhi 1: 11.
Konten Terkait: Kapan Sebuah Hari Mulai? (Video) Menyibak Kegelapan: Kapan Sebuah Hari Dimulai? Video Kalender Yahuwah Hari Sabat Lunar | Dalam Pembelaannya - Bagian 3
