SABTU PAHING, 27 JULI 2013 TAHUN 64 NO. 162
■
TERBIT 40 HALAMAN
Kantor Hotma Digeledah
Perkenalan Diri-Nya KETIKA Dia memberimu, Dia mempersaksikan kebaikanNya. Ketika Dia tak memberimu, Dia memperlihatkan keperkasaan-Nya. Pada semua itu, Dia memperkenalkan diri kepadamu dan mendatangimu lewat kelembutan-Nya. (Ibnu Athaillah-80)
● Rp 200 Juta untuk Majelis Kasasi JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (26/7) malam, menggeledah kantor pengacara ternama, Hotma Sitompul di Jalan Martapura, Jakarta Pusat.
Tergoda Pisang RAMADAN selalu mengingatkan Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris SS MSi pada pengalaman semasa kecilnya di Pacitan Jawa Timur. Lahir di lingkungan pesantren, ia sejak kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) diwajibkan puasa sebulan penuh, termasuk puasa sunat. Pagi hari, ia belajar di MI dan pada sore hingga malam hari ngaji di Pondok Pesantren Nahdlatul Subhan Pacitan, pimpinan KH Masduki Jakfar, tokoh kharismatik. Pada tahun 1970-an, pamannya itu menjadi Rais Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Pacitan. Puasa di masa kecil tidak mudah. Begitu juga dengan Haris. Tantangan menjalankan ibadah puasa sangat berat. Suatu hari, saat kelas 4 MI pada 1976-1977, Haris tergoda hingga batal puasa karena makan dua buah pisang. (Bersambung hlm 11 kol 1)
Penggeledahan itu terkait kasus dugaan suap yang dilakukan pengacara Mario C Bernardo, keponakan Hotma, kepada pegawai Pusdiklat Mahkamah Agung (MA), Djodi Supratman. “Tim baru saja berangkat,” ujar juru bicara KPK, Johan Budi SP, semalam. Sebanyak 25 orang penyidik KPK lengkap dengan seragam rompinya menggeledah kantor Hotma. Para penyidik datang pukul 21.00 dengan menggunakan mobil minibus. Setelah mendapat izin dari ketua RT setempat, para penyidik langsung masuk. Ketua RT 08 RW 02, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Bram mengatakan, para penyidik meminta izin kepada dirinya untuk melakukan penyidikan. “Tadi sudah minta izin saya akan melakukan penyidikan, saya juga disuruh masuk ke dalam,” kata Bram. Di depan kantor Hotma yang dicat warna putih itu, tampak ramai dan di depannya banyak mobil terparkir. Salah satunya Toyota Alphard berwarna hitam. Mario
SM/Surya Yuli P
Minggu (28/7) Sabtu (27/7) 11.48
15.09
17.42
18.52
04.24
04.34
diduga memberi suap kepada Djodi untuk pengurusan kasasi tindak pidana penipuan atas nama terdakwa Hutomo Wijaya Ongowarsito (WHO). Menurut Johan, KPK terus mengembangkan kasus ini, baik dari pihak pemberi maupun penerima. (Bersambung hlm 11 kol 4)
TERSANGKA SUAP: Tersangka Suap Penanganan Kasasi di MA, Mario Camelio Bernardo (atas). Staf MA, Djodi Supratman menaiki mobil tahanan usai diperiksa, Kamis (25/7). (30)
SM/Antara
Polisi Lacak Jejak Korban ● Misteri Hilangnya Anak Prof Barda
INTERNASIONAL
lum tahu apakah korban masih hidup atau meninggal. Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan, pihaknya sudah meminta Kapolres Magelang untuk terus melakukan penyisiran dan pelacakan di sekitar rumah korban di Desa Petung, Windusari, Magelang. “Saya meminta Kapolres untuk mengerahkan pasukan dan bergerak cepat,” ungkapnya saat ditemui di Mapolda Jateng, Jumat (26/7). Dengan begitu, lanjut dia, misteri hilangnya anak Prof Dr Barda Nawawi SH, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro itu dapat terungkap.
SEMARANG - Penyisiran di sekitar lokasi kejadian perkara (TKP) terus dilakukan oleh aparat Polda Jateng, terkait tewasnya Panit Jatanras Direktorat Kriminal Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kompol Anumerta Yahya R Lihu, Jumat (26/7). Hal itu dilakukan untuk mengetahui keberadaan Yulanda (sebelumnya tertulis Yolanda) Rifan (37), korban penggandaan uang dan penculikan yang dilakukan tersangka Muhyaro (41). Sebab, hingga saat ini warga Jalan Gondang Barat III/17 RT003 RW 001, Bulusan, Semarang itu belum juga diketemukan. Pihak kepolisian maupun keluarga be-
8
Tokoh Oposisi Dibunuh, Tunisia Bergejolak RIBUAN orang di Tunisia turun ke jalan untuk menggelar aksi protes besar-besaran setelah tokoh politik oposisi Mohamed Brahmi dibunuh, Jumat kemarin.
“Sampai sekarang kami belum tahu, apakah korban masih hidup atau meninggal,” ujarnya. Menurut pengakuan Muhyaro, korban telah dibunuh dan dikuburkan di sekitar rumahnya sesaat setelah mereka bertemu dan melakukan transaksi. “Tapi semuanya masih simpang siur dan belum dapat dipastikan,” terangnya. Perintah Bareskrim Kasus ini, bermula dari laporan ayah korban pada 7 Juli lalu terkait anaknya yang hilang setelah pergi ke Magelang untuk menemui seseorang dalam rangka bisnis. (Bersambung hlm 11 kol 1)
12 9
12 9
12 9
12 9
NASIONAL
9
12 9
12 9
Rustri Alternatif Ketua PDIP Jateng DARIPADA membebani Ganjar Pranowo dalam tugasnya sebagai gubernur nanti, PDIP lebih baik mencari kader lain untuk menjabat ketua DPD Jateng. Salah satu kader yang layak dikedepankan adalah Wakil Gubernur Rustriningsih.
12 9
12 9
12 9
12 12 9
9
Budaya Kerigan Sudah Luntur (Kanal Kejawen) BMW i3 Meluncur November 2013 (Kanal Otomatif)
12 9
SABTU, 27 JULI 2013
Jalur Pantura Diklaim Sudah Selesai MERAKIT BESI: Sejumlah pekerja merakit besi untuk mengecor badan Jembatan Karanggeneng di Jalur Pantura, Kota Rembang, Rabu (24/7). Perbaikan jalan dan jembatan di sepanjang jalur itu harus dihentikan pada H-10 Lebaran. (30)
SM/Saiful Annas
Kekayaan Budi Rp 4,6 M, Badrodin Rp 5,8 M ● Bursa Calon Kapolri JAKARTA - Dua perwira tinggi kandidat Kapolri yakni Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan (Kepala Lembaga Pendidikan Polri) dan Inspektur Jenderal (Pol) Badrodin Haiti (Asisten Operasi Kapolri), Jumat (26/7), mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ”Ini Lapor Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHK-
PN),” kata Budi saat memasuki kantor KPK, Jumat (26/7). Usai memperbaharui laporan harta kekayaan, Budi Gunawan yang pernah disebut-sebut pernah memiliki rekening ”gendut” mengklaim rekeningnya dapat dipertanggungjawabkan. ”Masalah itu perlu saya luruskan, terkait Laporan Hasil Analisis dari PPATK (Pusat Pelaporan dan
SM/Antara
BURSA KAPOLRI: Asisten Operasi Kepala Polri Irjen Pol Badrodin Haiti keluar dari gedung usai menyerahkan LHKPN di KPK, Jakarta, Jumat (26/7). Nama Badrodin masuk dalam bursa pencalonan kapolri yang akan menggantikan Jenderal Timur Pradopo.(30)
Analisis Transaksi Keuangan, red) sudah ditindaklanjuti oleh Bareskrim pada tahun 2010 dan hasilnya sudah dikirim ke PPATK. Jadi masalah itu telah selesai. Artinya wajar dan dapat dipertanggungjawabkan,” papar jenderal bintang tiga, Jumat. Ditanya soal jumlah hartanya saat ini, Budi enggan menjelaskan. Dia hanya mengatakan, hartanya mengalami proses pengurangan ”Silahkan konfirmasi KPK,” katanya. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 19 Agustus 2008, harta Budi Gunawan total tecatat Rp 4,68 miliar. Pada laporan itu, tercatat, Budi Gunawan memiliki objek wisata 12 hektare dengan nilai Rp 300 juta. Selain itu, mantan Ajudan Presiden RI di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri ini juga memiliki usaha Lila Embropery senilai Rp 50 juta, usaha RM Bumbu Desa senilai Rp 250 juta, dan Peternakan, perikanan, perkebunan dan pertanian senilai Rp 600 juta. Mantan Kepala Biro Pembinaan Karyawan (Binkar) Mabes Polri itu memiliki harta tidak bergerak berupa tanah senilai Rp 2,7 miliar di antaranya berupa tahan dan bangunan di Jakarta
Selatan seluas 761 meter persegi senilai Rp 2,3 miliar. Harta bergerak berupa kendaraan berupa Toyota Harrier, Honda Jazz, Nissan teana, Motor Suzuki dan Honda senilai Rp 661 juta. Budi Gunawan juga memiliki harga bergerak lainnya Rp 316 juta berupa logam mulia, batu mulia, barang antik dan benda lainnya. Budi yang pernah menjadi Kapolda Bali ini juga memiliki giro setara kas Rp 362 juta. Sementara Irjen Badrodin dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara per tanggal 10 Oktober 2012, Jenderal bintang dua ini memiliki total harta Rp 5,8 miliar. Dia tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 1 miliar yang merupakan tahun investasi dari 2008 sampai 2012 serta uang 4 ribu dolar AS. Perubahan Kandidat Sedangkan, Badrodin yang pernah menjabat sebagai Kapolwiltabes Semarang pada 2004 silam ini juga memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan/atau bangunan senilai Rp 4,35 miliar yang berupa delapan bidang tanah. Di antaranya tanah di Semarang seluas 1.158 meter persegi. Badrodin, usai melaporkan harta ke KPK, menjelaskan uang senilai 4.000 dolar AS yang dimilikinya
berasal dari honor saat bertugas di Kamboja. Menurutnya, tahun 1992 hingga tahun 1993 dia menjalani tugas perdamaian di Kamboja. Selama setahun ia mendapat honor 150 dolar AS per hari. Sementara, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Hamidah Abdurrahman mengungkapkan, dengan pensiunnya Wakapolri Komjen Nanan Soekarna, maka akan menambah kandidat Kapolri dari jenderal bintang tiga. Hamidah mengatakan, perubahan kandidat Kapolri itu karena ada pergeseran atau penambahan pejabat. Ia juga memprediksikan, peta kekuatan akan berubah lagi jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pergantian Kapolri pada saat Timur Pradopo pensiun pada Januari 2014. Apabila ada skenario itu, maka Komjen Sutarman merupakan kandidat angkatan paling senior yakni angkatan Akpol 1981 akan berpengaruh ke bursa calon kapolri. Mengingat, masa tugas Sutarman kurang dari dua tahun. Kompolnas hingga saat ini belum melihat tanda-tanda Presiden SBY akan melakukan pergantian Kapolri. (J13,K24-90)
Pekan Depan, Lingkar Gentong Diuji Coba BANDUNG - Jalur lingkar Gentong, Tasikmalaya direncanakan diujicoba pada Senin (29/7) mendatang bertepatan dengan H-10 Lebaran. Jalur anyar baru ini untuk kali pertama akan difungsikan pada arus mudik dan balik tahun ini. “Berdasarkan informasi uji coba langsung dilakukan oleh Menteri PU,” ujar Kepala Dinas Bina Marga Jabar, M Guntoro. Usai rampungnya jalur lingkar Nagreg, simpul kemacetan bergeser ke tanjakan Gentong yang memiliki badan jalan relatif
sempit. Guntoro sendiri menjamin jalur lingkar Gentong dapat difungsikan pada saatnya. Pengerjaan lapangan pun sudah tak banyak lagi dilakukan. Siap Menurut dia, jalan baru sepanjang 1,2 Km itu sudah siap dilewati kendaraan. Kemiringan tanjakan dari jalur lama juga sudah memperhitungkan akselerasi kendaraan sekitar 10 persen. Terpisah, sebanyak 221 putaran balik yang berada di jalur Pantura Cirebon dari perbatasan Indramayu hingga Losari, per-
batasan dengan Jateng bakal ditutup sepanjang arus mudik dan balik Lebaran 2013. Hal tersebut ditegaskan Kasatlantas Polres Cirebon AKP Indra Setiawan saat dihubungi. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait terutama Kementerian PU dan Bina Marga setempat. Penutupan itu harus dilakukan karena arus kendaraan melalui Pantura bakal padat. Selain putaran balik, Polres Cirebon juga memberlakukan kebijakan buka tutup terhadap akses ke SPBU. (dwi-90)
SM/Sumardi
Bantuan untuk Yayasan Samaritan DIRUT Sido Muncul Irwan Hidayat menyerahkan bantuan sebesar Rp 200 juta kepada Yayasan Samaritan yang diterima Pastur K Berten di Jakarta, belum lama ini. (30)
BLSM Picu Konflik Sosial PEMBERIAN Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang diberikan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga BBM dalam implementasinya di lapangan memicu ketegangan, keretakan, bahkan konflik sosial. Sebab, penyaluran BLSM di sejumlah daerah di Jateng tidak tepat sasaran. Kondisi demikian menjadi sorotan fraksi-fraksi di DPRD Jateng dalam pelaporan hasil reses di sidang paripurna di Gedung Berlian, Jl Pahlawan, Selasa (23/7). Juru Bicara Fraksi PDIP DPRD Jateng Yanti Ernawati menyatakan, ketidaktepatan pendataan dalam penyaluran BLSM juga memicu konflik sosial antara masyarakat dengan perangkat desa. “Kondisi ini tidak hanya semakin jelas memperlihatkan buruknya kinerja aparatur, melainkan juga semakin nyata bahwa model kompensasi seperti ini bukanlah kebijakan yang bijaksana,” kata anggota Komisi B DPRD Jateng itu. Sidang paripurna dipimpin Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi dan dihadiri Gubernur Bibit Waluyo. Juru bicara Fraksi Hanuraku Gatyt Sari Chotijah menyatakan, program BLSM di daerah Solo Raya tidak tepat sasaran. Mereka yang men-
dapatkan bantuan tergolong masyarakat berkecukupan, sedangkan masyarakat kurang mampu justru tidak mendapatkannya. “Kami mohon Pemprov Jateng menentukan sikap terhadap permasalahan ini. Bagaimana pun, program pemerintah ini harusnya ada koordinasi yang terintegrasi,” jelas anggota Komisi D DPRD Jateng. Sinkronisasi Sementara, juru bicara Fraksi Gerindra, Rahmat Mujiono menyatakan, pemberian BLSM belum ada sinkronisasi antara pusat dan daerah sehingga terjadi berbagai permasalahan ketepatan penerimaan. Sebab, di lapangan banyak dijumpai masyarakat miskin tidak mendapatkan bantuan itu. Kondisi itu tentu mengakibatkan kekisruhan di lapangan. “Untuk penyaluran BLSM berikutnya, perlu penyempurnaan pendataan calon penerima dengan melibatkan perangkat terendah, yakni Ketua RT dan RW,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Bibit Waluyo menyatakan, menerima kritikan dan masukan tersebut. Pihaknya akan membentuk tim untuk menjawabnya dalam rapat paripurna DPRD Jateng mendatang. (Royce Wijaya SP, Anton Sudibyo-90)
JAKARTA - Perbaikan jalan di jalur pantura Jawa dipastikan sudah selesai. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menjamin pemudik yang melintas di pantura tidak akan terganggu. ”Pengerjaan sudah selesai dong, nggak ada kegiatan supaya tidak menganggu pemudik,” katanya ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (26/7). Menurutnya, pihaknya sudah mengecek langsung perbaikan di jalur Pantura yang sudah selesai malam kemarin. ”Saya kira baru tadi malam itu terakhir saya sudah minta Pak Dirjen naik mobil dari Semarang sampai sini (Jakarta), menurut beliau sudah selesai, sudah siap menghadapi Lebaran, Ok. Sudah tidak ada lubang,” tambahnya. Seperti diketahui, perbaikan jalur pantura tengah menjadi sorotan. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada dugaan penggelembungan anggaran di dalam proyek perbaikan jalan sepanjang jalur pantura. Terkait dugaan itu, Djoko meyakinkan tidak ada permainan anggaran di proyek tersebut. Menurutnya, jalan di sepanjang pantura Jawa itu cukup panjang, sehingga butuh perbaikan yang berkelanjutan. ”Untuk peringatan dari KPK, terus terang saya belum dengar secara langsung. Saya tidak tahu kalau misalnya ada anggapan kalau proyek kami di pantura proyek bancakan atau proyek abadi. Tapi yang jelas, jalur di pantura panjangnya 1.300 km, dan itu perlu pembenahan secara berkelanjutan,” jelas Djoko. Proses perbaikan jalan tidak sekali jadi langsung selesai. Jalan sepanjang itu butuh waktu bertahap untuk memperbaikinya. ”Nggak mungkin kami bisa melaksanakan proyek yang langsung selesai. Seperti misalnya menutup akses jalan di situ kemudian kami selesaikan proyek. Jadi memang bertahap. Jadi kalau dikatakan proyek di situ terus menerus dilakukan itu di titik mana dulu, karena pantura ini kan panjang,” imbuhnya. Djoko mencontohkan, ta-
hun ini ada perbaikan di Brebes, di satu titik sepanjang 2 km. Sebagai kelanjutannya tahun depan, perbaikan itu dilakukan di titik lain. Dua Bahan Sedangkan untuk pendanaan, dijelaskan Dirjen Bina Marga Djoko Harjanto, untuk anggaran perbaikan pantura tahun 2013 ini adalah Rp 1,2 triliun. Hingga Juli 2013, anggaran sudah terserap 40 persen. ”Sudah digunakan buat bangun jalan layang dan memperbaiki jalan,” jelas Harjanto. Sedangkan anggaran untuk bahan perbaikan jalan, Kementerian PU menggunakan dua bahan. Pertama adalah beton. Untuk anggaran beton ini menelan Rp 4 miliar sampai Rp 5 miliar per kilometer. ”Beton bisa tahan sekitar 10 ton (beban jalan), jangka waktu 10 tahun,” jelas dia. Sedangkan bahan kedua, adalah aspal berkualitas tinggi, dengan anggaran 20 persen lebih murah dari anggaran beton per kilometer. Beban jalan dan jangka waktu pemakaian aspal ini sama dengan beton, 10 ton dengan waktu 10 tahun. ”Beton ada 229 km yang tersebar di 1.300 km, dan aspal 106 kilometer yang tersebar sepanjang 1.300 km,” jelas Harjanto. Sementara, terkait adanya dugaan penggelembungan anggaran pihak KPK tengah melakukan analisis temuan tersebut untuk kemudian ditingkatkan statusnya menjadi penyelidikan dan penyidikan. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga akan melakukan audit kembali proyek jalan pantura tahun anggaran 2013. Audit sebelumnya pernah dilakukan tahun 2003 lalu. Anggota BPK Ali Masykur Musa menilai anggaran yang dilimpahkan untuk memperbaiki jalur Pantura tidak dimanfaatkan secara optimal. Hampir setiap menjelang Lebaran, dana cukup besar dikeluarkan untuk memperbaiki jalan. (J10,dtc-25,90)
SABTU, 27 JULI 2013
Emir Moeis Bungkam ● Pemeriksaan di KPK Rampung JAKARTA - Tersangka dugaan korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung, Ketua Komisi XI DPR, Emir Moeis telah merampungkan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (26/7). Usai diperiksa selama tiga jam, sekitar pukul 13.00, Emir keluar dari dalam Gedung KPK. Ia terlihat mengenakan baju tahanan warna oranye. Dari dalam lobby, Emir terlihat sudah menebar senyuman. Ia langsung menuju mobil tahanan yang sudah menjemputnya. Emir pun diberondong sejumlah pertanyaan. Namun, tak sepatah kata pun keluar dari Emir Moeis. Ia hanya tersenyum tanpa memberikan komentar kepada awak media yang menantinya. Emir kemudian dibawa ke Rumah Tahanan POM DAM Guntur Jakarta Selatan. Dia menjalani pemeriksaan perdana setelah ditetapkan sebagai tahanan KPK. Emir ditahan karena kasus dugaan keterlibatannya di kasus proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan Lampung. Sebelumnya, Emir ditahan KPK setelah menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka. Menurut keterangan
KPK proses penyidikan Emir Moeis rumit karena dilakukan di Amerika Serikat. Dalam kasus ini, Emir diduga menerima suap sebesar Rp2,8 miliar dari PT Alstom Indonesia. Uang tersebut diduga untuk memuluskan pembangunan proyek PLTU Tarahan pada 2004. Kasus korupsi PLTU Tarahan terungkap setelah KPK berhasil mengembangkan kasus proyek CIS-RISI di PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Tangerang yang menjerat Eddie Widiono. Emir disangka melanggar Pasal 5 ayat 2, Pasal 12 a dan b, Pasal 11 dan atau pasal 12 D Undang-Undang nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001. Sebelumnya KPK telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk petinggi PTAlstom Indonesia. KPK juga telah memeriksa sejumlah saksi di luar negeri. (dtc-90)
Kejagung Bidik Mekanisme Permohonan Bantuan ● Proyek Alat-Alat MTs dan MA JAKARTA - Jaksa penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung terus memeriksa sejumlah saksi kepala madrasah di wilayah Jawa Tengah terkait kasus korupsi proyek alat laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA) di Kementerian Agama untuk tahun anggaran 2010. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapus Penkum) Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa kepala madrasah dan memeriksa fisik peralatan laboratorium yang diterima sejumlah madrasah. ‘’Pemeriksaan data dan hasil cek fisik barang,’’ ujar Untung di Kejaksaan Agung, Jumat (26/7). Untung mengatakan, kemarin, pihaknya memeriksa sejumlah kepala sekolah di antaranya, MA Darun Najah Pati, Madrasah Aliyah Raudlatusy Syubban Pati, MTs Darul Ulum, MTs Zumratul Wildan Jepara, MTs Misbahul Ulum Pati, MTs Miftahul Huda Grobogan, MTs Tajul Ulum, MTs Sabilul Huda Demak, MTs Sunan Barnawi Demak di Kejaksaan Negeri Demak. Adapun materi pokoknya pemeriksaan adalah terkait mekanisme
permohonan bantuan hingga mendapatkan alat laboratorium IPA. Seperti diberitakan, proyek yang menelan ang≠garan negara Rp 71,5 miliar itu semestinya berupa bantuan langsung tunai (block grant) kepada masingmasing madrasah. Tapi, pengadaan justru dikondisikan oleh Kemenag. Madrasah menerima barang tanpa mengetahui nilai peralatan itu. Hal itu dinilai menyalahi Keppres No 80/2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Madrasah penerima bantuan merupakan sekolah swasta yang tercantum dalam SK Dirjen Pendidikan Islam Kemenag. Kejagung telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus tersebut yakni Direktur CV Pudac dengan inisial ZA, staff PT Murat Kindo Bangun Perkasa berinisial MPC, Direktur Alfindo Nuratama Perkasa, AA, mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Affandi Mochtar, mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Firdaus Basuni, Unit Layanan Pengadaan (ULP) Rizal Royhan, mantan Direktur Pendidikan pada Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Saifudin dan Konsultan IT Kemenag, IBM Jaya Martha. (K24-90)
JAKARTA - Mabes Polri memastikan berkas tahap pertama Aiptu Labora Sitorus sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Papua.
Tiga Berkas Kasus Labora Sitorus Dilimpahkan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Agus Rianto men-
jelaskan, Labora Sitorus dijadikan tersangka untuk tiga kasus berbeda. Sementara total
saksi yang diperiksa sebanyak 134 orang, termasuk satu ahli. ”39 saksi untuk penimbunan
bahan bakar minyak (BBM), dan termasuk satu ahli, 67 saksi untuk illegal logging, 28 saksi untuk tindak pidana pencucian uang (TPPU),” kata Agus. (K24 -90)
SABTU , 27 JULI 2013
Impor Untuk Penuhi Kebutuhan
Suku Bunga Kredit Tak Naik JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate hingga 75 basis poin (bps) dalam dua bulan terakhir. Namun, industri perbankan Indonesia cenderung menyikapinya hati-hati, dengan tidak segera menaikkan suku bunga kredit.Peningkatan kredit bermasalah (non performing loan/NPL) dan kenaikan bunga pinjaman, juga dapat menghambat pertumbuhan kredit yang akhirnya mengganggu perekonomian nasional. Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, menyatakan hingga kini kenaikan bunga kredit perbankan cukup terkendali. Ini tercermin dari rendahnya angka kredit macet perbankan. ‘’Kalau risiko kredit secara keseluruhan terkendali. NPL relatif rendah. Saya tidak melihat gejala NPL di semua bank naik. Paling satu hingga dua bank,’’ ujar Halim di Gedung BI, kemarin.(bn,viva-79)
JEPARA - Meteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku terpaksa mengeluarkan kebijakan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menstabilkan harga.
Laba Bank BNI Naik 30,2% JAKARTA - Pada semester I 2013 laba bersih Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) naik 30,2% menjadi Rp 4,28 triliun, dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan laba bersih tersebut terutama karena pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang bertumbuh 23,1% menjadi Rp 8,89 triliun. Sementara nonbunga tumbuh 22,7% menjadi sebesar Rp 13,45 triliun. Sedangkan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) meningkat dari 5,8% dari semester I 2012 menjadi 6,2%. Direktur Utama BNI, Gatot Mudiantoro Suwondo mengatakan, kenaikan NIM membantu menekan cost to income ratio (CIR) dari 45,8% menjadi 43,6%. ‘’Kenaikan kredit pada sektor unggulan menyokong kinerja yang baik meskipun ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan inflasi, defisit transaksi berjalan, dan lain-lain,’’ katanya dalam paparan kinerja semester I 2013 di Gedung BNI, Jakarta, kemarin. Gatot mengatakan, kredit BNI bertumbuh 24,1% dari Rp 179,44 triliun pada semester I 2012 menjadi Rp 222,65 triliun. Sebanyak 70% merupakan kredit kepada 8 sektor unggulan, di antaranya manufaktur, pertambangan, kimiawi, dan lain-lain. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross tercatat membaik dari 3,4% menjadi 2,6%, dengan provisi dijaga di atas 120%.(wa-79)
Askes Gelar Pasar Murah GUNUNGKIDUL - Puncak peringatan HUT PT Askes (Persero) ke 45 digelar pasar murah di Balai Desa Duwet, Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (26/7). Kegiatan yang diselenggarakan PT Askes Regional VI Jateng dan DIY tersebut, untuk membantu masyarakat yang terkena dampak langsung kenaikan harga bahan minyak (BBM) bersubsidi. ‘’Selain pasar murah, kami juga melaksanakan buka bersama dengan anak-anak yatim,’’ kata Direktur Pelayanan PT Askes Fajriadinur didampingi Kepala Divisi Regional VI Jateng-DIY Andayani Budi Lestari dan Kepala Bidang Pemasaran & Kepesertaan Maya Susanti. Fajriadinur menjelaskan, pihaknya menyediakan 1.000 paket sembako senilai Rp 100 ribu dan dibeli hanya Rp 50 ribu.Pasar murah juga digelar tidak hanya Regional Jateng-DIY, namun juga di 12 kantor regional se-Indonesia sebagai tanggungjawab sosial PT Askes dan kepedulian terhadap masyarakat. ‘’Selain pasar murah, juga diselenggarakan buka puasa bersama dan pemberian bingkisan untuk 100 anak yatim piatu. Buka bersama anak yatim ini, kami lakukan di Hotel Saphir Yogyakarta,’’ tambah dia. Sementara Kepala Divisi Regional VI Jateng-DIY, Andayani Budi Lestari menambahkan, pasar murah yang dihadiri Bupati Gunungkidul Badingah, camat se-Gunungkidul dan kepala desa dipakai untuk mengenalkan program jaminan kesehatan nasional. PT Askes akan menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai 1 Januari 2014. (sgt-79)
SM/Sugiarto
SERAHKAN SEMBAKO : Bupati Gunungkidul Badingah didampingi Direktur Pelayanan PT Askes Fajriadinur menyerahkan sembako kepada warga. (79)
SM/Muhammadun Sanomae
MELAYANI PEMBELI : Menteri Perdagangan Gita Wirjawan melayani pembeli saat bazar murah minyak goreng dan gula pasir di Kampus Unisnu Jepara, Jumat. (79)
Pelayaran Terapkan Tarif Progresif SEMARANG - Perusahaan pelayaran, PT Darma Lautan Utama (DLU) Cabang Semarang menargetkan kenaikan jumlah penumpang sekitar 15% dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran, tahun ini. Perusahaan itu menambah satu kapal dan trip (call) di sejumlah lintasan. Tahun lalu, perusahaan itu mengangkut penumpang sekitar 23.000 orang. Adapun tahun ini, diharapkan bertambah sekitar 15% dari tahun lalu, atau sekitar 5.000 penumpang. Business Manager PT DLU, Gede Mahartha ST mengemukakan hal itu kepada wartawan
usai berbuka puasa bersama seluruh agen tiket dan perusahaan ekspedisi di Hotel Novotel Semarang, Kamis (25/7). ‘’Ka mi juga targetkan kenaikan penumpang 15% dari tahun lalu. Hal itu kami bebankan kepada semua cabang,’’tandasnya. Pemerataan Untuk mengurangi membeludaknya penumpang pada harihari tertentu, pihaknya memberlakukan tarif progresif. Tarif itu terbagi beberapa tahap, seperti H-30 sampai H-15 harga normal, dan tarif di atas H-15 sampai H-1 naik 10 sampai 20%. Tarif itu berlaku pula bagi
penumpang arus balik. H+1 sampai H+15 (tarif naik 10 20%) dan di atas H+15 sampai H+30 tarif normal. ‘’Untuk hari H, belaku tarif normal. Cara seperti ini untuk pemerataan penumpang agar tidak terkonsentrasi pada harihari tertentu saja,’’tandasnya. Kepala Cabang PT DLU Semarang, Herman Fajar menambahkan, pihaknya mempersiapkan tujuh armada dari enam armada pada tahun lalu. Dari semua armada itu, satu di antaranya kapal baru, KM Dharma Kartika III, dengan kapasitas 750 penumpang. (G5-79)
Serapan Anggaran Disbun Rendah UNGARAN - Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Ir Gamal Nasir MS, menyoroti rendahnya serapan anggaran di Disbun Provinsi Jateng pada akhir Juli 2013 ini. ‘’Kami kucurkan dana APBN hampir Rp 200 miliar untuk Disbun Jateng, atau nomor dua terbanyak di Indonesia setelah Jatim. Namun sampai akhir Juli serapannya masih di bawah 50%. Untuk itu saya minta Disbun segera menggenjot serapan anggaran dari pusat,’’ kata Gamal saat berkunjung ke Kantor Disbun Kompleks Tarubudaya, Ungaran, kemarin. Dalam kunjungannya, Gamal didampingi Sekretaris Ditjenbun Ir Mukti Sardjono MSc dan Direktur Tanaman Semusim Ditjenbun Ir Nurnowo PMM. Musim Kadisbun Ir Tegoeh Wynarno Haroeno MM menjelaskan bahwa pusat mengucurkan Rp.189.042.463.000 kepada Disbun dan masyarakat perkebunan Jateng. Namun dari angka itu, sebanyak Rp 172 miliar lebih atau sekitar 90,99% total anggaran untuk keperluan belanja lelang. Misalnya, lanjut dia, lelang bibit tebu sebesar Rp 130 miliar
lebih (69,21%) dan lelang pupuk Rp 34 miliar lebih (18,34%). Tegoeh menjelaskan, tidak semuanya lelang bisa dilakukan secara cepat. Sebab, ada yang tergantung musim. ‘’Misalnya lelang benih tebu yang dibutuhkan pada musim tanam bulan
Oktober, maka lelangnya baru dilakukan pada akhir bulan JuliAgustus,’’jelasnya. Sementara, proses lelang kalau tidak ada sanggah ban ding, atau semuanya berjalan lancar, itu berarti baru selesai 38 hari kemudian.(D6-79)
SM/Ali Arifin Muhlish
PAPARAN : Dirjen Perkebunan Kementan Ir Gamal Nasir MS (tengah) mendengarkan paparan Kadisbun Provinsi Jateng Ir Tegoeh Wynarno Haroeno MM. (79)
‘’Saya terbelenggu. Saya terpaksa mengeluarkan izin impor, sebab yang dipikirkan adalah kebutuhan 244 juta penduduk,’’ kata Gita Wirjawan, saat kuliah umum ‘’Pendidikan dan Instrumen Peningkatan Daya Saing Ekonomi Menuju Terciptanya Keadilan dan Kesejahteraan Masyarakat,’’ di Gedung Haji MWC NU Tahunan, Kompleks Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jumat (26/7). Sebelumnya Gita didampingi Rektor Prof Dr KH Muhtarom HM dan Wabub Jepara Dr Subroto MM meresmikan bazar murah minyak goreng dan gula pasir kerja sama dengan PT Sinar Mas, untuk melayani langsung masyarakat. Gita mengatakan, stabilitas harga tergantung supply dan demand. Jika stok berkurang, maka harga naik. Contohnya sekarang, pemerintah masih mengimpor sapi dan daging sapi, kedelai, bawang, bahkan cabai, karena produksi dan produktivitas dalam negeri masih rendah. ‘’Pada saat pasokan kurang, harga pangan melambung, petani merasakan harga tinggi. Namun, pemerintah tetap lebih mengutamakan nasib 200 juta lebih penduduk yang harus merasakan derita karena harga tinggi, dibanding 6 juta petani.’’ Dia mencontohkan, saat ini populasi sapi dalam negeri hanya 13 juta, seharusnya 15-16 juta ekor. Tahun mendatang, dari kebutuhan 3,5 juta sapi yang siap dipotong, hanya tersedia 1,5 juta ekor, artinya kurang 2 juta ekor. Untuk kedelai juga sama. Sudah bertahun-tahun bahan baku tahu tempe impor. Kebutuhan 2,5 juta ton, yang terpenuhi hanya 800 ribu ton, dari 700 ribu hektare lahan, dengan produktivitas 1,1 ton/hektare. Artinya masih kurang. ‘’Di Jember petani kedelai sudah mampu meningkatkan produksi menjadi 4-4,5 ton/hektare. Jika ini bisa ditiru petani di daerah lain, kebutuhan akan terpenuhi.’’ Penjelasan soal kebijakan impor itu, sekaligus untuk menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa di mana kesan impor merugikan petani. (kar-79)
Target Inflasi Tercapai jika Harga Pangan Stabil JAKARTA - Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi tahun 2013 bisa menyentuh 8%. Angka ini melampaui target inflasi pemerintah yang sebesar 7,2%. Pemerintah tetap optimistis target tersebut bisa tercapai asalkan harga pangan yang melonjak bisa terkendali. ‘’Terutama pangan yang volatile food (harga pangan yang bergejolak), yang kedua administered prices (harga yang diatur pemerintah) misalnya angkutan, kita sudah tetapkan tidak lebih dari 20%, ternyata kejadiannya meningkat antara 20-30%. Tapi saya yakin akan mencapai kestabilan lagi, karena toh mereka bersaing juga,’’ kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat (26/7). Menurutnya, prediksi inflasi 8% oleh BI itu terjadi jika pemerintah tidak bisa menurunkan harga-harga pangan. Namun, dia menilai beberapa komoditas pangan mengalami penurunan harga. ‘’Karena yang paling besar pengaruhnya pada inflasi ini adalah volatile food, terutama pangan pokok. Nah, ini akan betul-betul kita kendalikan termasuk sudah kita lakukan perubahan terhadap tata niaga kita. Itu sudah kita putuskan,’’tambahnya. Hatta menyatakan, impor bahan pangan seperti bawang dan cabai rawit dilakukan karena adanya kekurangan pasokan di Tanah Air akibat faktor cuaca. Dia menegaskan impor akan disetop pada Agustus karena petani di dalam negeri mulai panen. ‘’Begitu panen harus disetop,’’tandasnya. (J10-79)
SABTU, 27 JULI 2013
Kasek Tanggung Jawab Mendampingi ● Implementasi Kurikulum Baru JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengklaim keberterimaan guru sasaran atas pelatihan Kurikulum 2013 cukup tinggi. Meski demikian, ada sebagian guru sasaran yang masih membutuhkan pendampingan selama mengimplementasikan kurikulum baru tersebut. “Meski hasil pelatihan guru sasaran lebih bagus dari guru inti, bukan berarti bagus semua. Ada yang cukup, ada yang masih kurang. Bagi yang belum akan diberi pendampingan,” kata Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kebudayan dan Pening-
katan Mutu Pendidikan (BPSDM dan PMP), Kemdikbud, Abi Sujak, kemarin. Disiapkan Menurutnya, peran dan kewajiban pendampingan ada di tangan kepala sekolah dan pengawas. Merekalah yang selalu berinteraksi langsung dengan guru. Selain itu, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan masing-masing direktorat juga memiliki tanggung jawab untuk terus memantau
implementasi di lapangan. Pihaknya juga telah memberikan pembekalan yang cukup kepada kepala sekolah dan pengawas, mengingat tugasnya memberikan pendampingan kepada guru yang masih lemah untuk melaksanakan Kurikulum 2013. “Dari 6.325 sekolah yang ditunjuk melaksanakan Kurikulum 2013, semua kepala sekolah sudah kami siapkan, termasuk pengawas agar mereka mampu memberikan pendampingan. ,” tuturnya. Alasannya, ada perubahan signifikan dalam proses belajarmengajar, yakni lebih mengedepankan kerja kelompok dan berdiskusi. “Intinya, guru harus mengubah budaya mengajar, jangan hanya klasik, karena guru bukan lagi satu-satunya sumber ilmu.,” ungkap Abi.(K32-37)
Peran Guru Bahasa Indonesia Oleh Sudaryanto DALAM tulisan berjudul ‘’Perkembangan Pengajaran Bahasa’’ (2002), Bambang Kaswanti Purwo menyatakan, hingga saat ini pe ngajar bahasa Indonesia lebih tampil sebagai ‘’penceramah’’, ‘’pemberi informasi’’, dan ‘’pengoreksi kesalahan’’. Dalam Kurikulum 2013 , diharapkan guru menjadi fasilitator. Pertanyaannya, mau dan mampukah guru kita berubah menjadi fasilitator? Jika kita membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata fasilitator memiliki makna orang
yang menyediakan fasilitas atau penyedia. Artinya, guru menjadi sosok yang menyediakan fasilitas pembelajaran, sementara siswa yang melakukan pembelajaran secara mandiri. Inilah pengertian dari istilah student center learning. Sebaliknya, merujuk pendapat Bambang Kaswanti Purwo, guru bahasa Indonesia belum mau dan mampu memosisikan diri menjadi fasilitator dalam pembelajaran di kelas. Inilah pengertian dari istilah teacher center learning. Saya menduga ada dua faktor penyebab mengapa banyak guru bahasa Indonesia yang belum siap menjadi fasilitator pembelajaran. Pertama, faktor internal, antara lain belum bisa melepaskan mindset bahwa siswa adalah ‘’gelas kosong’’ yang mesti diisi ‘’air’’ sebanyak mungkin. Kedua, faktor eksternal, antara lain lingkungan kerja guru yang kurang mendukung untuk melakukan inovasi pembelajaran di kelas. Menyikapi hal itu, kepala sekolah/madrasah perlu mengubah mindset guru bahasa Indonesia . (37) - Sudaryanto MPd, dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIPUAD Yogyakarta
SABTU, 27 JULI 2013
Bentrok Internal yang Tak Elok Hanya satu kalimat: sungguh tak elok. Itulah tanggapan umum atas peristiwa perkelahian antara para anggota Brimob Polda Jawa Tengah dengan anggota Sabhara di Mijen, Semarang, Rabu malam lalu. Kecaman, cemooh, dan keprihatinan banyak disampaikan oleh warga masyarakat melalui jejaring sosial.Apa bedanya tindakan itu dengan perilaku organisasi kemasyarakatan yang suka menggunakan jalan kekerasan untuk menyelesaikan suatu permasalahan?
Emosi yang mudah tersulut, dan pilihan menyelesaikan masalah dengan kekerasan menunjukkan jiwa yang labil untuk menjadi aparat. Berlatar belakang lulusan SMA, mereka dididik di Sekolah Polisi Negara dalam waktu singkat lewat penekanan aspek fisik, untuk langsung bertugas menjadi anggota polisi. Sangatlah mungkin nilai-nilai yang menyangkut kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan sosial tidak terserap dari keseluruhan materi pendidikannya.
Insiden yang tersulut oleh picu sederhana, pesan melalui BlackBerry yang dianggap merendahkan Brimob, menimbulkan pencitraan yang tidak sederhana bagi Polri. Ketika sorotan tentang berbagai persoalan yang terkait dengan mentalitas dan perilaku tengah gencar-gencarnya, kejadian di markas Sabhara, Mijen itu jelas makin mencoreng institusi. Aparat yang seharusnya menjadi penjaga ketenteraman masyarakat, malah melakukan tindakan menyimpang.
Dari latar pendidikan itu, maka pola-pola pembinaan menjadi kunci mata rantai yang menentukan dalam membentuk kejiwaan para polisi muda itu. Namun ketika persoalan-persoalan perilaku juga meliputi mereka yang berasal dari pendidikan elite dengan jabatan elite, kita berkesimpulan bahwa platform, mindset, dan komitmen terhadap jiwa kebhayangkaraan harus ditumbuhkan dari kekuatan kepemimpinan. Artinya, karakter keteladanan menjadi kunci.
Kecekatan pimpinan Polda Jawa Tengah untuk meredam meluasnya insiden tersebut, sangat tepat dan cukup efektif. Dari penjelasan Kapolda Dwi Priyatno bahwa anggota yang terlibat dalam kericuhan itu masih muda usia dan belum lama menjadi polisi, tentu mengundang pertanyaan kritis. Bagaimana proses seleksi, terutama dari aspek mental dan psikologis sehingga mereka berlaku adigang - adigung - adiguna? Bagaimana pula dengan pendidikan dan pembinaannya?
Kepemimpinan yang kuat, misalnya keberanian dalam kepeloporan memerangi korupsi, lalu ketegasan terhadap polisi-polisi yang menggunakan uniform dan jabatan untuk unjuk kekuatan, merupakan kebutuhan. Kepemimpinan yang berkarakter itu diharapkan memancar ke bawah, ke seluruh lapis dan jalur komando untuk membentuk sikap dan perilaku. Pencitraan Polri — yang sering tereduksi oleh persoalan perilaku — jelas membutuhkan kekuatan ketokohan dan karakter.
Peta Persoalan Pungutan Pendidikan Temuan Ombudsman Republik Indonesia mengenai pungutan di sekolah-sekolah penting untuk dijabarkan dalam strategi dan tindakan agar persoalan yang selalu membelit dunia pendidikan dapat terurai. Dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2013/2013, Ombusdman menemukan masih marak pungutan liar yang dilakukan pihak sekolah dan komite sekolah. Hal itu terjadi di seluruh daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Persoalan pungutan pendidikan sebetulnya sudah terpetakan dengan jelas di situ. Tinggal bagaimana otoritas pendidikan mengkaji dan merumuskan kembali peran panitia penerimaan dan komite sekolah sehingga tidak mendominasi struktur hubungan antara sekolah dan orang tua murid. Dominasi tersebut selalu rawan penyelewengan dan pelanggaran. Hal itu juga menunjukkan, orang tua murid masih enggan terlibat dalam komite sekolah.
Sorotan Ombudsman menjadi lebih penting karena juga memetakan persoalan pungutan berdasarkan laporan dari masyarakat. Hampir di seluruh daerah, komite sekolah berperan menjadi jembatan untuk melakukan pungutan pendidikan. Komite sekolah menjadi agen yang mewakili sekolah dalam hal pungutan. Peran komite sekolah sebagai agen yang melanggengkan praktik pungutan sudah sejak lama memprihatinkan kita. Problem itu makin jelas dari laporan Ombudsman.
Keengganan para orang tua murid untuk terjun dalam komite sekolah memaksa organisasi itu diisi oleh para guru. Dampak selanjutnya, organisasi komite sekolah tidak berlangsung sesuai ketentuan, yakni 30 persen terdiri atas orang tua siswa dan 30 persen dari pakar pendidikan. Fakta itu juga menunjukkan perilaku kolektif warga masyarakat yang serba ingin ”tahu beres” tanpa partisipasi. Pasivisme publik seperti itu sesungguhnya merugikan.
Dari laporan yang terhimpun kepada Ombudsman, terdapat empat kelompok yang dilaporkan melakukan praktik maladministrasi. Panitia penerimaan dan komite sekolah menduduki peringkat atas, yakni sebesar 80,9%, dinas pendidikan 15,2%, kepala sekolah 2,7%, dan pihak lain 1,3%. Adapun jenis maladministrasi yang dilakukan antara lain permintaan uang/barang/jasa, penyimpangan prosedur, diskriminasi, penyalahgunaan wewenang, dan keberpihakan.
Regulasi, seperti misalnya Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, sudah cukup untuk mengatur peran dan fungsi lembaga-lembaga yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan pendidikan. Persoalan kembali pada ketegasan pemerintah untuk menegakkan peraturan, sehingga struktur hubungan antara sekolah, publik, dan stakeholder terselenggara secara sehat.
Pemerintah dituding manfaatkan FPI untuk justifikasi UU Ormas. Sweeping daku kau kusahkan... * * * Mourinho: Indonesia tak punya potensi spesial sepak bola. Tapi punya potensi konflik pengurus bola...
(Potensinya hanya kolektor jersey klub)
Terbit sejak 11 Februari 1950
PT Suara Merdeka Press Pendiri : H Hetami Komisaris Utama : Ir Budi Santoso Pemimpin Umum: Kukrit Suryo Wicaksono Pemimpin Redaksi : Amir Machmud NS Direktur Operasional : Hendro Basuki Direktur Pemberitaan : Sasongko Tedjo Direktur SDM : Sara Ariana Fiestri
Kekerasan yang Berbalas Oleh Muhamad Mustaqim RAMADAN 1434 ternodai oleh aksi kekerasan massa. Pada Kamis (18/7) terjadi bentrok antara anggota Front Pembela Islam (FPI) dan warga di alun-alun Sukorejo Kabupaten Kendal. Dalam peristiwa ini, seorang tewas tertabrak mobil FPI dan kemudian mobil itu dibakar massa. Selain itu, dua mobil lain dirusak, dan beberapa orang luka-luka. Kasus itu berbuntut pada penyelidikan Polri berkait pernyataan Habib Rizieq Syihab, ketua DPP ormas tersebut, yang dianggap menghina Presiden SBY(SM, 25/7/13) Kekerasan berbalut agama acap melekat pada ormas itu. Tahun 2011 Wahid Institute merilis data terkait kekerasan oleh ormas yang paling banyak melakukan intimidasi dan ancaman kekerasan atas nama agama. Rilis itu menempatkan FPI sebagai ormas paling tinggi melakukan kekerasan atas nama agama, yakni 38 kali atau 18%. Presiden pun pernah melontarkan pernyataan pembubaran ormas yang acap melakukan kekerasan. Kekerasan tampaknya masih menjadi paradigma sebagian masyarakat, sebagai pilihan untuk menyelesaikan masalah. Kekerasan secara kolektif yang melibatkan banyak orang merupakan bagian dari mentalitas amuk massa, sebagai pelampiasan kebuntuan penyelesaian masalah dengan berlandaskan hukum. Demokratisasi di negeri ini memang telah memberikan berbagai kemajuan besar atas perwujudan keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Tradisi otoritarian penguasa yang telah lama mengekang masyarakat seolah-olah menjadi ‘’dendam’’ terpendam yang suatu saat bisa meledak oleh beragam pemicu. Keterbukaan keran demokrasi yang memberi angin segar terhadap partisipasi masyarakat menjadi euforia atas ketersumbatan saluran aspirasi. Tak pelak, euforia itu acap memainkan peran demokratisasi berlebihan hingga melahirkan watak anarkisme. Inilah bagian yang tak terpisahkan dari demokrasi, bahwa masyarakat sekecil apa pun harus didengar dan diperhatikan. Kekerasan atas nama agama seakan-akan
menjadi fenomena rutin yang menghiasi kehidupan sosial bangsa ini. Tatkala agama telah menjadi legitimasi untuk berbagai bentuk anarkisme kelompok berarti telah hadir ironitas anomali agama. Dalam kasus FPI, ketika wewenang aparat sudah tergantikan oleh kuasa ormas, yang terjadi adalah benturan antarkelompok masyarakat. Peran Negara Secara umum, tidak ada satu pun agama mengajarkan kekerasan. Islam adalah agama damai (salam). Bahkan salah satu teks sucinya menegaskan bahwa tujuan risalah islam ada-
lah menebarkan kasih sayang (rahmat) bagi semesta alam, rahmatan lil alamin. Hal ini menjadi legitimasi bahwa berbagai perilaku agama tidak dibenarkan bila mendasarkan pada kekerasan sebagai modus. Penjabaran konsep amar makruf nahi munkar juga harus dalam konteks rahmat tersebut. Membela kesucian Ramadan
melalui aksi penyisiran yang berbasis kekerasan, hanya akan menodai keagungan bulan suci itu. Argumen klasik yang acap menjadi landasan aksi anarkisme ormas adalah bahwa negara tidak lagi mampu mengambil tindakan tegas terhadap kemaksiatan, atau penyakit masyarakat yang lain. Dalih ini kemudian dikonversi menjadi sebuah legitimasi untuk menggantikan peran negara dalam menegakkan hukum. Dalam konteks ini, ketidaktegasan negara menjadi kambing hitam arogansi ormas. Namun argumentasi tersebut tampaknya tidak relevan lagi. Yang terjadi, ormas ”radikal” terkesan melakukan show of force, menunjukkan kekuatan untuk membangun bargaining terhadap negara. Daya tawar ini akhirnya menjadi modal sosial dalam keberlangsungan hidup organisasi kemasyarakatan tersebut ke depan. Berpijak dari titik itu, negara seharusnya menggunakan peran seutuhnya dalam menegakkan hukum dan peraturan yang berlaku. Dalam hal ini aparat tidak boleh main-main dalam penegakan hukum. Artinya, aparat harus menindak tegas segala bentuk kegiatan yang melanggar hukum. Demikian juga, aparat negara harus berani menindak tegas organisasi kemasyarakatan yang melanggar hukum. Ketidaktegasan sikap aparat penegak hukum terhadap ormas yang terus berulang melanggar hukum akan menjadi preseden buruk bagi kehidupan sosial masyarakat. Bila masyarakat sudah berani membalas kekerasan dengan kekerasan maka kekacauan (chaos) tidak bisa lagi dihindarkan. Kredibilitas negara yang mempunyai kekuatan untuk ‘’memaksa’’ tidak boleh dilecehkan oleh sekelompok orang, dengan dalih dan atas nama apa pun. Demokrasi seharusnya tidak memberi ruang bagi warga negara yang berserikat dan berkumpul untuk mempertontonkan kekerasan dan melakukan anarki terhadap siapa pun. (10) — Muhamad Mustaqim MPdI MM, dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus, aktif pada kajian sosial Conge Institute
Menuju Jaksa Jujur Berwibawa PERINGATAN Ke-53 Hari Bhakti Adhyaksa pada 22 Juli lalu seharusnya bisa menjadi momentum penting bagi aparat kejaksaan untuk kembali berpikir secara jernih sekaligus introspeksi atas kinerja selama ini. Hal itu dengan mendasarkan pada fungsi kejaksaan sebagai salah satu lembaga pada garda depan penegakan supremasi hukum. Dengan mengemban fungsi itu, kejaksaan diharapkan mampu mengantisipasi dan membersihkan semua bentuk kejahatan melawan hukum dan kesewenangwenangan. Salah satu bentuk kejahatan hukum yang paling fatal sehingga merugikan kepentingan umum adalah korupsi, yang sudah sedemikian mengakar bahkan menjadi gurita gigantis dalam struktur politik negara kita. Sebagai bagian dari aparat penegak hukum, institusi kejaksaan semestinya membuktikan mampu memberantas gigantisme korupsi itu sampai ke akar-akarnya. Namun realitas telah berbicara lain. Lembaga kejaksaan masih menjadi salah satu lahan basah bagi tumbuh suburnya korupsi dan manipulasi. Masih lekat dalam memori publik perkara perjokian narapidana di Bojonegoro Jatim yang melibatkan Kasi Pidsus Kejari Hendro Sasmito dan jaksa penuntut umum Tri Mawarni, tertangkap basahnya jaksa dari Kejari Tangerang yang menerima suap, dan masih banyak lagi. Seharusnya relasi yang terbangun dalam sebuah institusi penegakan hukum seperti kejaksaan bisa menyimbolisasikan antara kucing dan tikus, antara penangkap dan yang hendak ditangkap. Kucing menunjukkan wajah garangnya untuk menangkap tikus. Tapi yang lazim terjadi sekarang ini kucing justru bersekutu dengan tikus. Akhirnya semuanya menjadi tikus. Inilah asal-muasal degradasi moral pejabat kejaksaan. Hukum sudah semestinya berkaitan dengan moral. Pepatah Romawi mengatakan quid leges sine moribus? (apa artinya undang-undang kalau tidak disertai moralitas?). Hukum tidak akan ada artinya bila terlepas dari spirit moralitas. Hubungan moral hukum dengan moral adalah hubungan tautologis, keduanya saling membutuhkan dan berkaitan. Hukum akan menjadi aturan yang mati tanpa ada sentuhan moral yang menjadi roh di dalamnya. Sebaliknya moral tidak akan bisa membumi dan dapat diaktualisasikan secara konkret untuk perbaikan manusia, tanpa ada perangkap hukum yang membingkainya. Karena itu, menurut K Bartens (2002) hukum selalu
Oleh Nana Rosita Sari
”
Lembaga kejaksaan masih menjadi salah satu lahan basah bagi tumbuh suburnya korupsi dan manipulasi
”
harus diukur dengan norma moral. Melihat keterkaitan hukum dan moral, secara otomatis penegak hukum harus mencerminkan orangorang bermoral. Pun pejabat kejaksaan, sebagai aparat penegak hukum harus mempunyai otoritas moralitas tinggi. Sudah saatnya lembaga kejaksaan menjadi pusat penegakan moralitas. Secara ideal kejaksaan harus dapat menjadi benteng perkembangan nilai-nilai moral. Spirit peringatan ulang tahun Korps Adhyaksa semoga menginspirasi aparatur penegak hukum untuk berjihad memberantas mafia peradilan dan mafia hukum. Pejabat kejaksaan yang terlibat pelanggaran hukum harus secepatnya diberikan sanksi tegas yang dapat memberikan efek jera. Kemelemahan Pengawasan Selain itu harus diterapkan sistem pengawasan ketat terhadap lembaga kejaksaan. Selama ini sistem pengawasan terhadap lembaga kejaksaan begitu lemah.
Kemelemahan itu acap dijadikan oleh sejumlah jaksa untuk melakukan penyelewengan. Selain pengawasan dari dalam, perlu dilakukan pengawasan dari luar, yang bisa dilakukan oleh segenap elemen masyarakat, terutama mereka yang kritis dalam bidang penegakan hukum. Di sisi lain, perlu menegakkan kode etik kejaksaan, yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh pegawai kejaksaan. Kode etik inilah yang bisa menjadi pembeda saat berada di rumah dan ketika di kantor. Untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga kejaksaan, pada hari ulang tahun seharusnya kembali menabuh genderang perang terhadap mafia peradilan dengan segala modus operandinya. Selain itu, untuk mempercepat pemulihan kepercayaan publik, perlu memeriksa dan menjatuhkan sanksi tegas kepada jaksa yang menyalahgunakan kewenangan dan jabatan. Terlebih jaksa yang memanen keuntungan pada era pemberantasan korupsi ini dengan cara memeras pesakitan. Segera umumkan nama jaksa yang mencoreng Korps Adhyaksa kepada masyarakat dan perketat pengawasan langsung serta tegas dari pimpinan terhadap kasus-kasus korupsi di daerah. Kekuatan kejaksaan dalam memberantas korupsi tidak hanya terletak pada kehendak politik dan dukungan presiden, DPR, atau internal tetapi juga pada kekuatan civil society. Untuk itu, perlu menjaga dan meningkatkan komunikasi dengan aktivis antikorupsi di berbagai daerah. Hal itu sesuai dengan tema yang diusung pada peringatan Hari Bakti Adhyaksa 2013, yaitu ‘’Tingkatkan Integritas Moral dalam Pelaksanaan Tugas Guna Mewujudkan Aparat Kejaksaan yang Jujur dan Berwibawa dalam Rangka Kembali Meraih Kepercayaan Masyarakat.’’(10) — Nana Rosita Sari SH, mahasiswa Pascasarjana Fakultas Hukum (Konsentrasi Hukum Pidana Ekonomi) UNS Surakarta, PNS Kejaksaan Negeri Salatiga
Email Baru Berhubung email lama mengalami gangguan, kini kirimkan artikel wacana nasional (hal 6) ke:
[email protected]. Panjang maksimal 7.000 karakter with space, sertakan pasfoto pose santai. (Red)
Wakil Pemimpin Redaksi : Gunawan Permadi. Redaktur Senior: Sri Mulyadi, AZaini Bisri, Heryanto Bagas Pratomo. Redaktur Pelaksana : Ananto Pradono, Murdiyat Moko, Triyanto Triwikromo. Koordinator Liputan: Hartono, Edy Muspriyanto. Sekretaris Redaksi : Eko Hari MudjihartoStaf Redaksi :Soesetyowati, Cocong Arief Priyono, ZaenalAbidin, Eko Riyono, Darjo Soyat , Ghufron Hasyim, MuhammadAli, DwiAni Retnowulan, Bambang Tri Subeno, Simon Dodit, Budi Surono, Renny Martini, Diah Irawati, Agustadi,Gunarso, Mohammad Saronji, Ahmad Muhaimin, Bina Septriono, Nugroho Dwi Adiseno, Nasrudin, M.Asmu’i, Ali Arifin, Sri Syamsiyah LS, Gunawan Budi Susanto, Imam Nuryanto, Arwan Pursidi, Arie Widiarto, Zulkifli Masruch, Agus Fathudin Yusuf, Petrus Heru Subono, Tavif Rudiyanto, Dwi Ariadi, M Jokomono, SaroniAsikin, PurwokoAdi Seno, Karyadi, ArswindaAyu Rusmaladewi, Maratun Nashihah, Mundaru Karya, Sarby SB Wietha, MohamadAnnas, KunadiAhmad, Ida Nursanti,Aris Mulyawan, Setyo Sri Mardiko, Budi Winarto, Sasi Pujiati, Hasan Hamid, Rony Yuwono, Sumaryono HS, M Norman Wijaya, Surya Yuli P, A Adib, Noviar Yudho P, Yunantyo Adi S, Fahmi Z Mardizansyah, Saptono Joko S, Dian Chandra TB, Roosalina, Dicky Priyanto, Hasan Fikri, Tri Budianto. Litbang :Djurianto Prabowo ( Kepala ),Dadang Aribowo. Pusat Data & Analisa: Djito Patiatmodjo (Kepala). Personalia:Sri Mulyadi (Kepala), Priyonggo. RedakturArtistik: Putut Wahyu Widodo (Koordinator), Toto Tri Nugroho, Joko Sunarto, Djoko Susilo, SigitAnugroho. Reporter Biro Semarang : Edi Indarto ( Kepala), Widodo Prasetyo (wakil), Sutomo, IrawanAryanto, Moh. Kundori, Adhitia Armitrianto, Rosyid Ridho, Yuniarto Hari Santosa, Maulana M Fahmi, Fani Ayudea, Hartatik, Leonardo Agung Budi Prasetya, Modesta Fiska Diana, Royce Wijaya Setya Putra, Wahyu Wijayanto. Biro Jakarta : Hartono Harimurti, ( Kepala), Wahyu Atmadji, Fauzan Djazadi, Budi Yuwono, Sumardi, Tresnawati, Budi Nugraha, RM Yunus Bina Santosa, Saktia Andri Susilo, Kartika Runiasari, Mahendra Bungalan Dharmabrata, Wisnu Wijarnako. Biro Surakarta : Budi Cahyono ( Kepala ), Won Poerwono, SubaktiASidik, Joko Dwi Hastanto, Bambang Purnomo, Anindito, Sri Wahyudi, Setyo Wiyono, Merawati Sunantri, Sri Hartanto, Wisnu Kisawa, Achmad Husain, Djoko Murdowo, Langgeng Widodo, Yusuf Gunawan, Evi Kusnindya, Budi Santoso, Irfan Salafudin, Heru Susilowibowo, Basuni Hariwoto, Khalid Yogi Putranto, Budi Santoso. Biro Banyumas :Sigit Oediarto (Kepala), Khoerudin Islam, Budi Hartono,Agus Sukaryanto, RPArief Nugroho,Agus Wahyudi, M Syarif SW, Mohammad Sobirin, Bahar Ibnu Hajar, Budi Setyawan. Biro Pantura :Trias Purwadi (Kepala), Wahidin Soedja, Saiful Bachri, Nuryanto Aji, Arif Suryoto, Riyono Toepra, Muhammad Burhan, M Achid Nugroho, Wawan Hudiyanto, Cessna Sari, Bayu Setiawan, Teguh Inpras Tribowo, Nur Khoerudin. Biro Muria :Muhammadun Sanomae (Kepala), Prayitno Alman Eko Darmo, Djamal AG, Urip Daryanto, Sukardi, Abdul Muiz, Anton Wahyu Hartono, Mulyanto Ari Wibowo, Ruli Aditio, Moch Noor Efendi. Biro Kedu/DIY : Komper Wardopo (Kepala), Doddy Ardjono, Tuhu Prihantoro, Sudarman, Eko Priyono, Henry Sofyan, Sholahudin, Nur Kholiq, Amelia Hapsari, Supriyanto, Sony Wibisono. Daerah Istimewa Yogyakarta: Sugiarto, Asril Sutan Marajo, Agung Priyo Wicaksono, Juili Nugroho. Bandung :Dwi Setiadi . Koresponden : Ainur Rohim (Surabaya). Alamat Redaksi : Jl Raya Kaligawe KM 5 Semarang 50118.Telepon : (024) 6580900 ( 3 saluran ), 6581925. Faks : (024) 6580605. Alamat Redaksi Kota : Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon : (024) 8412600. Manajer Iklan :Bambang Pulunggono. Manajer Pemasaran: Berkah Yuliarto, Manajer Markom: Yoyok Gumulyo. Manajer Riset dan Pengembangan : Adi Ekopriyono. Manajer TU :Amir AR. Manajer Keuangan : Dimas Satrio W. Manajer Pembukuan : Kemad Suyadi. Manajer Logistik/Umum : Adi P. Manajer Produksi: Bambang Chadar. Manajer HRD: Budi Susanto. Alamat Iklan/Sirkulasi/Tata Usaha: Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon: (024) 8412600. Faks : (024) 8411116, 8447858. ■HOT LINE 24 JAM024-8454333 ■REDAKSI:(024) 6580900 Faks (024) 6580605 e-mail:
[email protected]. Dicetak oleh PTMasscom Graphy, isi di luar tanggung jawab percetakan.
SABTU, 27 JULI 2013
Mengurai Akar Golput Oleh Agung Priyambodo Ada berita ”mencengangkan” baru-baru ini dengan judul ”Angka Golput Pemilu 2014 Diprediksi Turun 30%”. Dalam berita tersebut, peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyowo Wibowo memprediksi angka golput dalam Pileg 2014 turun tak kurang 30% dari Pemilu 2009 (SM, 15/6/13).
M
enurut dia, ada dua pemicu utama kemunculan golput, yaitu pertama; faktor teknis semisal pada hari pemilihan warga yang punya hak pilih disibukkan urusan pribadi. Kedua; kejenuhan publik lantaran banyak wakil rakyat tak menepati janji, korupsi, juga terlibat skandal. Pada 28 Juni 2013 media massa kembali memberitakan kian tingginya angka golput. dalam berita itu August Mellaz, dari Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengatakan tingkat penurunan partisipasi pemilih terlihat pada Pileg 1999, 2004, dan 2009. Pada Pemilu 1999 partisipasi pemilih 92,99%, 2004 turun jadi 84,07%, dan 2009 menjadi 70,99%. Atas dasar itu Mellaz menegaskan bahwa tren partisipasi pemilih menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara pemilu dalam konteks merangsang peningkatan partisipasi pada Pemilu 2014 . Persoalan partisipasi sebetulnya merindukan upaya serius yang bukan hanya oleh KPU melainkan juga elemen lain, seperti pemerintah, organisasi masyarakat, bahkan peserta pemilu. Fakta berikutnya senada dengan angka tinggi golput terkuak pada pilgub di 11 provinsi tahun 2012-2013, dengan tingkat partisipasi rata-rata pada kisaran angka 68,82%. Jumlah suara tidak sah mencapai 4,10%, dan jumlah pemilih yang tidak menggunakan haknya 31,18%. Sebelas provinsi itu yakni Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Papua, Jawa Barat, Sumatera Utara, Papua Barat,Aceh, Sulawesi Barat, Bang-
ka Belitung, Banten, dan DKI Jakarta. Sumatera Utara memegang ”rekor” tertinggi pemilih yang tak menggunakan haknya yakni 51,42% atau setara dengan 5,29 juta pemilih terdaftar. Golput merupakan fenomena alami, dalam arti selalu ada dalam tiap pemilu di negara mana
pun. Hanya saja itu harus dibatasi oleh jumlah karena sejatinya golput baru disebut sehat jika pada kisaran 30%. Partisipasi politik mengandung arti keikutsertaan warga dalam berbagai proses politik, sejak pembuatan keputusan sampai penilaian keputusan. Pintu Partisipasi Pemilu sebagai salah satu bentuk nyata pesta politik merupakan implementasi dari
Diketik 1,5 spasi maksimal satu folio, ditandatangani dan dilengkapi fotokopi identitas diri. Isi seluruhnya tanggung jawab penulis dan tidak melayani permintaan identitas yang dirahasiakan. Redaksi berhak melakukan editing. Kirimkan ke alamat:
[email protected] Untuk kritik dan saran seputar Suara Merdeka kirim:
[email protected]
Franchise Primagama Tak Ada Kejelasan Pada Februari 2012 lalu saya membeli franchise Primagama. Saat membeli saya diberi penjelasan bahwa sistem franchisenya adalah titip kelola, sehingga saya sebagai pembeli tidak perlu repot mencari tempat, renovasi, pengelolaan, dan lain - lain. Penjelasan ini diberikan oleh Bp Purdichandra sendiri di Hotel Gumaya Semarang. Setelah pembayaran selesai dan penandatanganan MOU dengan notaris di Jakarta selesai, saya diberi tahu untuk menunggu informasi berikut, yaitu soal tempat dan saat pembukaan Primagama. Namun ditunggu sampai Januari 2013 tak kunjung buka. Akhirnya saya menanyakan kepastian dan mendapat penjelasan uang akan dikembalikan. Nyatanya, sampai hari ini (15 Juli 2013) belum kunjung ada pengembalian. Ternyata Purdichandra sudah dipailitkan oleh pengadilan karena punya pinjaman di BNI syariah Rp 33 miliar. Di berita itu juga dituliskan bahwa seorang pengurus Primagama menjelaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena yang dipailitkan Purdichandra pribadi. Dari penjelasan itu saya merasa ada yang janggal karena kalau Primagama tidak terpengaruh kenapa kesulitan dalam mengembalikan uang saya. Jadi dengan kasus ini saya jadi berlogika apa-
kah Purdichandra menipu saya dengan mengatasnamakan perusahaan dalam menawarkan franchise tapi uang itu masuk ke kantong pribadi untuk membayar pinjaman di BNI syariah. Hal ini karena di berita itu juga ditulis bahwa pengacara Purdichandra menjelaskan bahwa pihak kliennya sebenarnya sudah menyiapkan dana untuk membayar pinjaman tersebut. Atau manajamen Primagama yang berbohong mengatakan perusahaan tidak terpengaruh untuk mengelabui masyarakat. Karena masih banyak hal yang tidak jelas, saya mohon pihak Purdichandra menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi. Kemudian tolong segera kembalikan uang saya. Taufik Tosam Timur1/20 Pedalangan, Banyumanik ***
Prajurit Humanis Alangkah hebatnya bila prajurit TNI harus bisa memberi contoh yang baik pada masyarakat, rendah hati, peduli lingkungan, seperti yang menjadi harapan masyarakat. Karena tidak dipungkiri memang masih ada beberapa oknum prajurit yang punya sifat yang kurang disenangi masyarakat. Seperti mengendarai sepeda motor tidak menggunakan helm, tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Hal ini tidak mencerminkan seorang prajurit yang punya jiwa
salah satu ciri demokrasi, yaitu melibatkan rakyat secara langsung, mengikutsertakan mereka dalam menentukan arah dan kebijakan politik lima tahun ke depan. Tapi menengok ke belakang, Pemilu 2009 misalnya, lantaran sedemikian banyak partai politik, masyarakat justru bingung. Selain itu, ada partai yang dinilai tidak lagi memiliki fungsi seperti diharapkan sehingga rakyat menjadi kurang termotivasi memainkan perannya sebagai pemilih atau cenderung menolak memilih. Seiring waktu berjalan, masalah golput kian merebak dan menjadi bahasan menarik media massa. Beberapa pihak cenderung mengkritik kinerja KPU, penyelenggara pemilu, terhadap realitas tingginya angka golput. Padahal, banyak instrumen lain yang mendorong warga tidak menggunakan hak pilihnya. Sebut saja kurangnya kedekatan, baik kandidat maupun parpol, dengan masyarakat. Golput juga terjadi karena kejenuhan masyarakat terhadap sistem pemilu. Ada tingkah laku wakil rakyat yang dianggap keliru dan banyak kepala daerah tidak menunjukkan kinerja baik. Akibatnya, masyarakat merasa kurang mendapatkan manfaat langsung dari pemilu itu. Tatkala meliput pemilu, saya mendengar langsung pernyataan warga bahwa mereka tidak mencoblos karena beberapa alasan. Ada yang menolak ke TPS karena jagonya tidak lolos, tidak kebagian kartu pemilih, bahkan ada yangmengatakan lebih penting bekerja untuk keluarga. Semua pihak berhadap dalam pemilu mendatang, angka partisipasi pemilih, minimal di Jateng, lebih meningkat lagi. Pasalnya, pintu partisipasi politik sebenarnya sudah terbuka lebar dan yang menjadi harapan kita bahwa pintu itu dapat dilewati oleh siapa pun. (10) — Ir H Agung Priyambodo SE, Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang
disiplin, dan itu harus dihindari oleh prajurit sekarang ini. Di jaman sekarang ini yang harus diperbuat oleh prajurit, lebih mengedepankan berkomunikasi dan bersosial yang baik dengan lingkungan sekitar. Bersikap sombong dan tidak peduli dengan lingkungan, tidak diajarkan dalam kehidupan prajurit. Sikap oknum yang kurang menyadari akan perilaku seperti itu harus ditinggalkan dan harus dibuang jauh-jauh dalam kehidupan prajurit. Jadilah prajurit yang rendah hati dan tidak sombong, prajurit yang gemar menolong sesama dan selalu peduli dengan lingkungan. Karena dengan kerendahan hati akan membuat prajurit semakin disegani dan dihargai oleh masyarakat. Setiap prajurit harus mampu menjalankan komunikasi sosial secara baik. Komunikasi sosial tidak bisa berjalankan dengan baik bila masih ada sifat sombong. Masyarakat ke depan makin maju dalam berpikir, jadi lebih menghargai prajurit yang sopan, rendah hati, dan tidak arogan. Pahamilah bahwa keinginan masyarakat saat ini terhadap sosok seorang prajurit, yaitu prajurit yang memiliki dedikasi tinggi kepada negara dan bangsa. Jadilah prajurit yang disegani oleh rakyat apa pun yang kita perbuat selau jadi cermin bagi masyarakat. Membantu menyelesaikan masalah korban bencana seperti gempa bumi di Aceh Tengah saat ini. Selalu menjadi perhatian dan harapan bagi masyarakat. Bukan hanya itu program TMMD yang dilaksanakan di beberapa daerah juga menjadi harapan masyarakat terutama masyarakat yang masih berada dipolosok-pelosok yang masih susah untuk dijangkau. Kami berharap agar kinerja prajurit ke depan semakin mendekati
harapan masyarakat. Karena masyarakat sangat mengharapkan bantuan dari para prajurit. Singgih Prasetyo Jl Sendangguwo Selatan I RT01/08 Tembalang, Semarang
Urgensi Liputan Berita Mudik Oleh Asep Cuwantoro udik merupakan ‘’ritual wajib’’ bagi perantau. Dari tahun ke tahun angka kecelakaan pemudik masih tinggi. Upaya meminimalisasi kecelakaan butuh penanganan secara menyeluruh dari berbagai pihak, termasuk lembaga penyiaran, yang bisa menyampaikan informasi lalu lintas dan kondisi jalan melalui program liputan berita mudik. Selama ini, liputan mudik masih didominasi oleh stasiun televisi nasional. Padahal liputan mereka lebih banyak di Jakarta dan Jawa Barat. Berita pun masih belum detail dari satu kota ke kota berikutnya. Padahal pemudik membutuhkan informasi akurat pada tiap jalan yang akan mereka lalui. Rasanya, masih perlu meningkatkan lagi kesadaran melakukan liputan mudik bagi radio dan stasiun televisi lokal di Jateng. Catatan dari Lebaran 2012, baru sekitar 5% radio dan televisi di Jateng yang melakukan liputan mudik. Angka tersebut tergolong kecil mengingat banyaknya lembaga penyiaran dan luasnya wilayah Jateng. Provinsi ini merupakan tempat tujuan dan dilalui oleh pemudik. Setidak-tidaknya ada 207 titik jalan dan jembatan rusak di Jateng yang bakal dilalui pemudik (SM, 11/6/13). Ditambah cuaca yang tidak menentu dikhawatirkan menambah angka kecelakaan bila pemudik tak mengetahui informasi jalan dan lalu lintas. Dalam konteks itu, publik bisa melihat arti penting fungsi lembaga penyiaran sebagai media informasi. Selama ini, dalam melakukan liputan, baik berita sehari-hari maupun liputan mudik, lembaga penyiaran terkendala oleh SDM dan dana. Dua persoalan itu sebenarnya tidak jadi kendala berarti bila ada kemauan dan komitmen. Tahun 2012 KPID Jateng menyelenggarakan pembentukan forum jurnalis penyiaran sebagai stimulan agar radio dan televisi di provinsi ini memiliki jurnalis penyiaran profesional. Liputan mudik sebagai bentuk karya jurnalistik tentu membutuhkan SDM profesional untuk menghasilkan berita akurat dan benar, jangan sekadar mengutip dari media online atau koran. Radio di Jateng sebenarnya bisa lebih mudah dan murah menyelenggarakan liputan mudik. Pasalnya di provinsi ini terdapat grup dan organisasi radio, seperti grup CPP (sekitar 50 radio), RCM Radionet (15 radio), Thompson (20 radio), Gajahmada (6 radio), Rasika (5 radio), Idola (5 radio), PRSSNI (sekitar 100 radio), dan jaringan LPP lokal/ RSPD (sekitar 35 radio). Memberi Manfaat Tanpa bermaksud mengecilkan peranan radio yang tidak tergabung dalam grup tersebut, koordinasi radio dalam satu payung organisasi tentu lebih mudah dan sistematis. Pemudik bisa dipandu dan diarahkan dari satu kota menuju kota lain sehingga informasi tidak terputus dan pemudik mendapatkan informasi jelas, berkesinambungan, dan akurat.
M
Untuk memberikan layanan prima seyogianya radio dan televisi melakukan siaran langsung (on air) dan siaran tidak langsung (off air) dengan cara membuat posko mudik. Siaran langsung berfungsi menyampaikan informasi bagi pemudik yang menggunakan layanan radio dan televisi, sedangkan posko mudik bisa untuk pusat informasi dan tempat istirahat. Layanan liputan mudik on air dan off air merupakan peran nyata radio dan televisi bagi publik. Jangan lagi ada alasan persoalan SDM ataupun dana. Kemauan dan kecerdasan melakukan dan memberi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat tidak harus menunggu jadi lembaga penyiaran besar dan bergelimang materi. Tidak sulit bagi radio dan televisi untuk menjalin kerja sama dengan stakeholders. Lembaga
”
Masih perlu meningkatkan kesadaran melakukan liputan mudik bagi radio dan televisi lokal di Jateng
”
penyiaran tidak harus menjadi subjek pemberi namun bisa memosisikan sebagai fasilitator bagi pihak yang ingin berbagi. Dengan melakukan liputan mudik, radio dan televisi telah memberi manfaat bagi masyarakat. Liputan mudik secara serentak oleh radio dan televisi di Jateng diharapkan makin menumbuhkan kesadaran betapa penting dan bermanfaatnya kegiatan tersebut. Yang utama tentu bisa memandu pemudik dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan. (10) — Asep Cuwantoro SPdI MPd, Asisten Ahli KPID Provinsi Jawa Tengah, dosen STAI Mathali’ul Falah (Staimafa) Pati
Email Baru Berhubung email lama mengalami gangguan, kini kirimkan artikel wacana lokal (hal 7) ke:
[email protected]. Panjang maksimal 6.000 karakter with space, sertakan pasfoto pose santai. (Red)
SABTU, 27 JULI 2013
Mursi Dituduh Libatkan Hamas
Jong-un Temui Wapres China SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengadakan pembicaraan dengan Wakil Presiden China Li Yuangchao, di sela-sela peringatan gencatan senjata Perang Korea, Kamis (25/7) waktu setempat. Dalam pertemuan itu Kim mengatakan kepada para delegasi China yang dipimpin Li bahwa Pyongyang akan selalu mengingat bantuan internasional dari China. Demikian dilaporkan kantor berita resmi Korut, KCNA, kemarin. Intervensi China dalam Perang Korea sangat menentukan dalam menghentikan dan memaksa mundur pasukan pimpinan Amerika Serikat. Sebelum bantuan Beijing datang, pasukan Korea Utara hampir dikalahkan. Dalam peringatan atas 60 tahun berakhirnya perang yang diklaim dimenangkan Pyongyang itu, Korut juga mengundang sejumlah delegasi luar negeri selain China. Dalam laporan kantor berita China, Xinhua, Li mengatakan, peringatan tersebut kesempatan untuk mengenang putra-putri China dan Republik Demokratik Rakyat Korea yang telah mengorbankan jiwa untuk membela tanah air. Selama pertemuan dengan Kim, Li juga mendorong penghapusan senjata nuklir di kawasan dan memulai kembali enam partai. (afpmn-66)
Kebijakan Suaka Australia Dipertanyakan SYDNEY - Kebijakan baru Australia terkait pencari suaka dipertanyakan. Perserikatan Bangsa-Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan, kebijakan itu tidak memiliki standar perlindungan yang memadai bagi para pencari suaka. Di bawah kebijakan baru tersebut, manusia perahu yang menuju ke Australia akan langsung diproses dan ditempatkan di Papua Nugini (PNG). Menurut Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), ada "kekurangan yang signifikan" dalam sistem hukum di Papua Nugini untuk memproses pencari suaka. Setiap tahun ribuan pencari suaka berusaha mencapai Australia dengan perahu. "Pengaturan Pemukiman Daerah Australia (RRA) dengan Pemerintah Papua Nugini menimbulkan pertanyaan serius soal perlindungan dan sejauh ini belum terjawab," kata UNHCR dalam tinjauan pertama dari kebijakan baru Australia. "UNHCR terganggu oleh tidak adanya standar perlindungan yang memadai dan keamanan bagi pencari suaka serta pengungsi di Papua Nugini,'' katanya. (bbc-mn-66)
SM/rtr
Putin Kembali Tampil Macho TAMPIL macho mungkin telah menjadi kebiasaan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam foto yang diambil baru-baru ini, Putin kembali tampil bertelanjang dada saat memancing di Republik Tyva di Distrik Federal Siberia. (66)
SM/rtr
PROTES PEMBUNUHAN: Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan di Ibu Kota Tunisia, Tunis, memprotes pembunuhan terhadap tokoh oposisi Mohamed Brahmi, Jumat kemarin. (38)
Tokoh Oposisi Dibunuh Tunisia Bergejolak TUNIS - Ribuan orang di Tunisia turun ke jalan untuk menggelar aksi protes besar-besaran setelah tokoh politik oposisi Mohamed Brahmi dibunuh, Jumat kemarin. Senjata api yang digunakan sama dengan yang dipakai untuk menembak mati pemimpin partainya, Chokri Belaid, enam bulan silam. "Senjata otomatis kaliber 9 mm yang digunakan untuk membunuh Belaid pada 6 Februari lalu juga dipakai untuk menembak mati Brahmi kemarin," ungkap Mendagri Lotfi Ben Jeddou, dalam konferensi pers, Jumat kemarin. Ada sinyalemen keterlibatan kelompok garis keras dalam kasus pembunuhan tersebut. Jeddou bahkan menyebut tersangka utamanya adalah kelompok garis keras Boubacar Hakim yang selama ini sering terlibat dalam kasus penyelundupan senjata dari Libia. Pihak berwenang mengata-
Masinis KA Maut Ditahan SANTIAGO DE COMPOSTELA - Polisi Spanyol akhirnya menahan masinis kereta tergelincir yang menewaskan 78 orang dan melukai 178 orang di Santiago De Compostela, Spanyol, kemarin (26/7). Francisco Jose Garzon Amo, sang masinis, saat ini berada dalam penjagaan polisi di rumah sakit. Amo (52) hingga kemarin masih menjalani perawatan setelah kecelakaan kereta yang diduga karena kecepatan berlebihan itu. Tidak disebutkan cedera seperti apa yang diderita oleh masinis tersebut. Insiden kereta Renfe, milik negara, merupakan kecelakaan kereta terburuk di Spanyol sejak kecelakaan kereta pada 1944. Kecelakaan itu menyebabkan Kota Santiago De Compostela membatalkan perayaan festival tahunan untuk menghormati Santo James, pelindung kota. Sejumlah laporan menyebutkan, kereta naas itu berjalan dengan kecepatan dua kali lipat dari yang seharusnya saat kecelakaan terjadi. Spanyol telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk mengenang kecelakaan tragis ini.
Kepala kepolisian wilayah Galicia, Jaime Iglesias, kemarin, mengatakan Amo akan diperiksa sebagai "tersangka atas kejahatan terkait penyebab kecelakaan''. Meski demikian Garzon belum bisa dimintai keterangan karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Data rekaman kereta ''kotak hitam'' saat ini sudah berada di tangan hakim yang bertugas menyelidiki kasus itu. Polisi kemarin memastikan jumlah korban tewas belum bertambah, yaitu 78 orang. Sebelumnya sempat diberitakan bahwa jumlah korban tewas bertambah menjadi 80 orang. Menurut polisi, perbedaan itu terjadi lantaran terjadi salah identifikasi korban pada tahap awal. 190 Km/Jam Sedikitnya 130 orang dilarikan ke rumah sakit setelah kereta penumpang yang terdiri atas delapan gerbong tergelincir di Kota Santiago de Compostela, Rabu malam waktu setempat. Sebanyak 95 korban cedera hingga kemarin masih dirawat dan 32 di antaranya dalam kon-
SM/rtr
LINTASI TIKUNGAN: Video yang merekam saat-saat kecelakaan menunjukkan kereta tergelincir di tikungan . Inzet: Masinis Francisco Jose Garzon Amo. (66)
disi kritis, termasuk anak-anak. Selain warga Spanyol, sejumlah korban luka berasal dari negara lain, termasuk lima warga Amerika Serikat dan seorang warga Inggris. Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi, satu warga Amerika ikut tewas dan lima warga AS terluka dalam kecelakaan itu. Presiden AS Barack Obama menyatakan ''terkejut dan sedih'' atas tragedi kereta tragis itu. Sementara, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengkonfirmasi ada satu warga Inggris terluka dalam kecelakaan tersebut. Menteri Transportasi Spanyol Rafael Catala, Kamis, menyatakan bahwa indikasi awal menunjukkan kereta berjalan terlalu cepat. "Tragedi yang terjadi di Santiago de Compostela tampaknya diakibatkan kecepatan yang terlalu tinggi, namun kami masih menunggu hasil penyelidikan," ujarnya. Sejumlah media lokal memberitakan, kereta melaju sangat cepat. Akibatnya empat gerbong kereta keluar dari jalur rel, menabrak dinding, dan terbakar. Salah satu gerbong bahkan terlempar ke udara dan mendarat di tanah beberapa meter dari perlintasan. Menurut harian El Pais, sesaat sebelum kecelakaan terjadi masinis kepada pengelola kereta api mengatakan bahwa kereta tengah melaju dalam kecepatan 190 kilometer per jam. Padahal menurut sejumlah sumber, batas maksimum kecepatan kereta adalah 80km/jam. Belum jelas apakah ada pihak lain yang telah dimintai keterangan terkait kecelakaan tersebut. Perusahaan operator kereta Renfe menyatakan, masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kecelakaan.(bbc,rtrmn-66)
kan, Brahmi ditembak sebanyak 14 kali di dekat rumahnya. Mohamed Brahmi (58) adalah politikus dari Front Rakyat, partai sekuler nasionalis yang dulu diketuai oleh Chokri Belaid. Pembunuhan Belaid pada 6 Februari lalu memicu aksi unjuk rasa terbesar di Tunisia sejak Presiden Zine al-Abidine Ben Ali terguling pada 2011 yang merupakan awal revolusi Arab Spring. Tokoh Vokal Brahmi adalah tokoh vokal yang sering mengkritik pemerintahan koalisi pimpinan Partai Ennahda dan menjabat sebagai anggota Dewan Konstituen yang menyusun konstitusi baru untuk negara di Afrika Utara yang berpenduduk 11 juta jiwa tersebut.
Pihak keluarga mengungkapkan, pemakaman Brahmi akan dilaksanakan pada Sabtu (27/7) dan dia akan dikubur di dekat makam Chokri Belaid. Presiden Moncef Marzouki meminta militer untuk menggelar upacara pemakaman kenegaraan untuk Brahmi. Pemerintah juga mengumumkan hari berkabung nasional kemarin. Para pengunjuk rasa berkumpul di Tunis dan mulai berarak menuju pusat kota, Jumat siang kemarin. Pasukan polisi antihuru-hara dikerahkan untuk mengantisipasi kericuhan. Aksi demonstrasi tersebut merupakan tanggapan atas seruan kubu oposisi agar masyarakat turun ke jalan untuk menggulingkan pemerintahan. Para demonstran meneriakkan slogan-slogan "Turunkan pemerintahan Ikhwanul Muslimin", yang mengacu pada Partai Ennahda yang mendapatkan inspirasi dari gerakan islamis seluruh Arab tersebut.(rtrsep-38)
KAIRO - Pihak kehakiman Mesir memerintahkan penahanan terhadap presiden terguling Mohammed Mursi atas tuduhan keterlibatannya dengan Hamas dalam upaya pembebasan dirinya dari penjara pada 2011. Ini merupakan pernyataan resmi pertama pemerintah sejak penggulingan Mursi oleh militer pada 3 Juli lalu. Kantor berita MENA melaporkan, Mursi telah ditahan selama 15 hari untuk menjalani penyelidikan atas tuduhan tersebut dan penahanan bisa diperpanjang jika diperlukan. Pernyataan tersebut keluar setelah Jenderal AbdelFatah el-Sissi menyerukan kepada rakyat agar turun ke jalan, Jumat kemarin, untuk melawan apa yang dia sebut dengan ''terorisme''. Sebutan tersebut jelas merujuk pada Ikhwanul Muslimin. Menanggapi seruan militer itu, pemimpin spiritual Ikhwanul Muslimin menentang keras. Kelompok tersebut juga menyerukan massanya untuk turun ke jalan pada hari yang sama sehingga memunculkan kekhawatiran munculnya bentrok antarkubu atau kubu Ikhwanul Muslimin dengan militer. Tuduhan tersebut menyangkut penahanan puluhan pemimpin Ikhwanul Muslimin selama pemberontakan 2011 yang berhasil menggulingkan pendahulu Mursi, Presiden Hosni Mubarak. Media Mesir santer mengabarkan, Ikhwanul Muslimin berkolaborasi dengan Hamas, sayap organisasi mereka di Palestina, dan militan Hizbullah di Lebanon untuk merencanakan pembebasan tersebut. Pejabat Ikhwanul Muslimin mengatakan mereka dibantu penduduk lokal ketika pembebasan itu, bukan dibantu pihak asing. Hamas Mengutuk Sementara dari Gaza dikabarkan, juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengutuk perintah penahanan Mursi. ''Keputusan Mesir itu merupakan upaya untuk menyeret Hamas ke dalam konflik mereka,'' katanya. ''Kami menyeru kepada Liga Arab untuk bertanggung jawab atas hasutan kepada Hamas ini.'' Ikhwanul Muslimin menuntut pengembalian kekuasaan kepada Mursi, presiden pertama Mesir yang dipilih secara demokratis. Militer kemudian melawannya setelah terjadi demonstrasi meluas yang berlangsung beberapa hari. Jutaan orang menuntut pengunduran dirinya setelah baru berkuasa setahun. Militer Mesir menahan Mursi di tempat yang dirahasiakan sejak 3 Juli lalu. Dia menjalani penyelidikan atas tuduhan melibatkan Hamas untuk melakukan gerakan melawan negara, menyerang kantor polisi, pejabat militer, dan menyerang penjara. Tuduhan lainnya adalah membakar seorang tahanan, dan membebaskan para tahanan, termasuk dirinya, serta pembunuhan terencana terhadap petugas, tentara, dan tawanan. Kubu islamis mengecam tindakan militer. Menurut mereka, seruan el-Sissi agar rakyat turun ke jalan merupakan sinyal bahwa tentara ingin menghentikan paksa protes damai mereka. Pemimpin spiritual Ikhwanul Muslimin, Mohammed Badie, bahkan mengatakan penggulingan Mursi lebih buruk ketimbang penghancuran Kabah. (ap-mut-38)
Obama Buka Bersama di Gedung Putih WASHINGTON - Presiden AS Barack Obama menggelar acara buka puasa bersama di Gedung Putih. Acara ini digelar untuk menghormati umat muslim di Amerika yang dianggapnya telah memberikan kontribusi besar . Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pemerintahan, pemimpin keagamaan, dan anggota korps diplomatik yang bertugas di AS. Buka puasa bersama digelar di ruang makan utama Gedung Putih pada Kamis (24/7) malam waktu setempat. "Ramadan merupakan saat yang tepat untuk refleksi diri. Kesempatan untuk menunjukkan kecintaan terhadap Tuhan melalui ibadah dan puasa, tapi juga menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan rekan-rekan," ujar Obama saat menyampaikan
pidato dalam acara tersebut. Menurut dia, sudah menjadi tradisi Gedung Putih untuk menggelar perayaan atau peringatan hari-hari suci atau hari besar dari berbagai agama dan kepercayaan. "Acara semacam ini menjadi bukti bahwa AS menghormati keberagaman yang ada dan menjamin kebebasan untuk beribadah." Secara khusus, Obama menyampaikan rasa hormat kepada warga muslim di Amerika yang telah berkontribusi dalam membangun negara, baik dengan menjadi pengusaha, penemu teknologi, dan berkiprah di bidang medis. Dia mengatakan, banyak warga AS dan juga orang-orang di negara-negara Timur Tengah memiliki tujuan yang sama untuk mencapai kesempatan ekonomi dan kewirausahaan. (dtc-38)
SM/rtr
BUKA BERSAMA: Presiden Obama (kiri) memberi salam kepada tamu undangan dalam acara buka puasa bersama di Gedung Putih, Kamis (25/7). (38)
SABTU, 27 JULI 2013
Rustri Alternatif Ketua PDIP SEMARANG - Daripada membebani Ganjar Pranowo dalam tugasnya sebagai gubernur nanti, PDIP lebih baik mencari kader lain untuk menjabat ketua DPD Jateng.
SM/Royce Wijaya SP
PEMBINAAN KARYAWAN : Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto (depan kedua dari kanan) bersama Kepala Perum Perhutani Unit I Jateng Teguh Hadi Siswanto (paling kanan) menghadiri acara pembinaan karyawan dan tarling di kantor KPH Pekalongan Timur, Jumat (26/7). (30)
Perhutani Bangun Pabrik Terpentin dan Gondorukem Rp 109 Miliar PEKALONGAN - PT Perum Perhutani menginvestasikan anggaran Rp 109 miliar untuk pembangunan empat pabrik dalam satu kawasan seluas enam hektare di Desa Bojongbata, Kecamatan/Kabupaten Pemalang. Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto menyatakan, pabrik I dan III akan mengolah gondorukem. Pabrik II dan IV mengolah terpentin. Pabrik-pabrik itu mengolah bahan baku yang dibutuhkan industri-industri kimia dari dalam dan luar negeri. Pabrik tersebut dinilainya mempunyai potensi yang sangat bagus karena merupakan satu-satunya di Asia Tenggara. Kebutuhan industri kimia tinggi, sehingga pemasaran hasil olahan tidak akan menemui kendala. ”Produk yang dihasilkan 3/4 jadi, misalnya untuk bahan baku obat-obatan. Pabrik ini juga menghasilkan bahan cat, kosmetik, sabun, tinta, dan lem untuk rokok,” ungkapnya di sela-sela pembinaan dan tarawih keliling di kantor KPH Pekalongan Timur, Jumat (26/7). Hadir dalam acara itu, Kepala Perum Perhutani Unit I Jateng Teguh Hadi Siswanto dan Kepala KPH Pekalongan Timur Gunawan
Sidik Pramono, serta ulama kharismatik Habib Lutfiy Ali bin Yahya. Diekspor Bambang menargetkan pembangunan semua pabrik selesai pada 30 September mendatang, lalu langsung dioperasikan. Bahkan, pabrik I dan III sebelum September sudah memulai produksi, sambil menunggu penyelesaian pabrik II dan IV. Ia menjelaskan, gondorukem dan terpentin akan diolah Perhutani. Namun, jika masih berlebih akan diekspor ke India, China, dan negara lain. Menurut dia, pengoperasian pabrik itu akan mengurangi impor karena bahan baku sudah tersedia di dalam negeri. Barang yang dimpor dari luar negeri sebenarnya diolah dari bahan baku asal Indonesia. Setelah jadi, dikirim lagi ke Indonesia. ”Seperti tinta pena Mont Blanc, supaya tidak mblobor harus menggunakan bahanbahan dari olahan pabrik Perhutani,” jelasnya. Teguh Hadi Siswanto mengatakan, potensi gondorukem dan terpentin di wilayahnya cukup besar. Ini akan membantu pabrik dalam menghasilkan berbagai produk. (H52,J17-59)
Siapkan UMKM Hadapi Pasar Global
Pertanyaan : Bapak Gubernur, bagaimana strategi usaha kecil menengah (UKM) dalam menghadapi persaingan global Masyarakat Ekonomi Asean 2015? (Ario, Semarang) Jawab : Terima kasih, Saudara Ario. Jawa Tengah merupakan surge UKM dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Jumlahnya lebih kurang 7,8 juta unit, bervolume usaha Rp 17,734 triliun dan aset Rp 6,431 triliun, serta mampu menyerap tenaga kerja 343.074 orang. UMKM di Jateng menjadi nadi perekonomian daerah, karena terbukti mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Bahkan di tengah krisis ekonomi, UMKM terbukti mampu bertahan dan justru bangkit menjadi daya ungkit ekonomi kerakyatan. Karakteristik UMKM di provinsi ini berbeda dari daerah lain. Sebab, yang digeluti merupakan komoditas dari kearifan. Misalnya, usaha ukirukiran, kerajinan tangan, batik, dan sebagainya. Ini potensi unggulan yang prospektif dan harus diberdayakan. Karena itu, kebijakan pengelolaan UMKM terus dioptimalkan agar semakin berkembang dengan baik. Raperda UMKM Pemerintah provinsi bersama DPRD Jateng telah membahas Raperda Pemberdayaan UMKM, yang di dalamnya mencakup aspek pendanaan, sarana prasarana, informasi usaha, kemitraan, perizinan usaha, kesempatan berusaha, promosi dagang, dan dukungan kelembagaan di daerah. Dengan demikian, ada jaminan dan upaya formal untuk membina dan
mengembangkan UKM. Pemerintah provinsi juga telah mengupayakan membentuk PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida), untuk membantu para pengusaha UKM/UMKM dalam memperoleh akses permodalan dari perbankan. Hal tersebut merupakan langkah dasar untuk meningkatkan kapasitas UKM/UMKM. Strategi utama yang dilakukan pemerintah provinsi untuk mengembangkan komoditas UKM adalah mengupayakan penguatan klaster industri melalui metode one village one product atau OVOP. Tujuannya untuk mempromosikan produk inovatif dan kreatif dari masing-masing desa melalui penggunaan sum-
ber daya local yang bersifat unik atau khas, serta memiliki nilai ekonomi tinggi dan berdaya saing. Jadi, potensi daerah yang satu dengan yang lain harus tidak sama. Misalnya, jika Ambarawa sudah mengembangkan kerajinan eceng gondok, maka daerah lain diharapkan berbeda. Sebab, kalau sama, produk yang dihasilkan menjadi terlalu banyak dan tidak seimbang dengan permintaan pasar. Pertimbangan lain, jika diproduksi di mana-mana, tidak menjadi ciri khas atau brand image daerah aslinya, yang justru dapat menyebabkan penurunan harga. Ini yang harus dipahami oleh para pelaku usaha agar bisa sinergis. (59)
Salah satu kader yang layak dikedepankan adalah Wakil Gubernur Rustriningsih. Pengamat politik dari Universitas Diponegoro Budi Setyono mengatakan, mendudukkan Ganjar sebagai ketua DPD PDIP Jateng merupakan kemunduran. Sebab, kader yang sudah berhasil menduduki jabatan di eksekutif seharusnya tidak kembali mengurus partai. Selain menambah beban kerja, juga akan memunculkan dualisme kepentingan. “Pejabat harus netral dalam melindungi semua elemen masyarakat, termasuk kader parpol lain. Jadi, Mas Ganjar harus menepis wacana untuk menjadikan dia ketua DPD,” katanya. Ia menambahkan, tokoh yang bisa dimunculkan di antaranya Wali Kota Tegal Ikmal Jaya, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Bupati Kudus Mustofa, Wakil Ketua DPD Nuniek Sriyuningsih, dan Sekretaris DPD Agustina Wilujeng. Memunculkan Rustri, menurut Budi, akan men-
jadi langkah konsolidasi yang bagus untuk partai banteng moncong putih ini. Pendukung Rustri yang masih banyak di daerah bisa kembali memperkuat PDIP dan memenangi Pemilu 2014. “Rustri adalah solusi cerdas untuk konsolidasi dan islah para kader. Apalagi setelah ini beliau tidak menjabat lagi di eksekutif, jadi bisa total mengurus partai,” katanya. Tapi pada dasarnya siapa pun yang jadi ketua DPD, lanjut Budi, harus memperhatikan dua hal. Pertama, musyawarah daerah untuk memilih ketua DPD harus digelar secepatnya. Sebab, Pemilu 2014 sudah di depan mata. Selain itu, ketua DPD harus sosok yang mengerti visi misi Ganjar. Sebab, ketua DPD adalah komandan lapangan yang akan melaksanakan program-program Ganjar sebagai gubernur. Tak Menolak Bendahara DPD PDIP Jawa Tengah Rukma Setyabudi berpendapat bahwa pemi-
lihan ketua tergantung pada keputusan DPP. Siapa pun yang dipilih, apakah Ganjar ataupun orang lain, Rukma akan mendukung dan mengawal. “Tapi sejauh ini saya belum mendengar apa pun soal musda atau pemilihan ketua DPD,” katanya. Namun jika diberi pilihan, menurut Rukma, ketua DPD idealnya tidak merangkap sebagai pejabat eksekutif. “Eksekutif, legislatif, dan partai itu tiga pilar yang seharusnya dipegang orang berbeda, sehingga bisa lebih fokus,” tegasnya. Seperti diberitakan, sejumlah kader PDIP mendorong Ganjar menjadi ketua DPD. Jabatan itu kini masih lowong sepeninggal Murdoko yang ditahan KPK karena tersandung kasus korupsi. Saat ini pucuk pimpinan PDIP Jateng dipegang Pelaksana Tugas Ketua DPD Muhamad Prakosa. Ganjar menyatakan belum memikirkan sedikit pun wacana itu. Prioritasnya saat ini adalah mempersiapkan pemerintahan Jawa Tengah setelah dilantik pada 23 Agustus mendatang. Namun pada prinsipnya, ia akan patuh pada setiap keputusan DPP. “Kalau diperintah ya saya kerjakan. Saya tidak pernah menolak penugasan dari partai,” katanya. (H68,J17-59)
Bibit Ditawari Gabung Partai Nasdem SEMARANG - Mendekati akhir masa jabatannya, Gubernur Bibit Waluyo mendapat tawaran untuk bergabung dengan Partai Nasdem. Bahkan, partai baru peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 dengan nomor urut satu itu siap memberi tempat khusus bagi mantan Pangkostrad tersebut bila bersedia bergabung. Tawaran itu disampaikan oleh Ketua DPW Partai Nasdem Jateng IGK Manila saat audiensi dengan Bibit di kantor gubernuran, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (25/7). Manila menyatakan serius dengan tawaran kepada bekas koleganya di militer tersebut. ”Tentu saja (serius). Beliau katakan mau pensiun, lalu saya mengatakan, kalau tidak ada tem-
pat berteduh, mangga ke tempat kami di Nasdem. Pasti di Jateng ada tempat untuk beliau,” kata mantan pengurus PSSI tersebut. Sejumlah pengurus Partai Nasdem Jateng turut mendampingi Manila, yakni Sekretaris Anis Nugroho, Wakil Ketua Zulkarnaen dan Dandan Febri Herdiana, Wakil Sekretaris Fitricia Arisusanti, dan Bendahara Danan Sumardi. Menurut Manila, Bibit menjabat gubernur selama lima tahun, sehingga pasti memahami kondisi Jateng yang memiliki 8.754 desa. Gubernur yang mengangkat program Bali Desa Mbangun Desa itu juga dikenalnya sebagai prajurit TNI terbaik. ”Apa yang ada di hati beliau, itulah yang diucapkan. Bukan diplomatis, bukan politikus, beliau
prajurit yang akan terus mengabdi kepada masyarakat,” tandasnya. Pikir-Pikir Bibit menanggapi dengan santai tawaran partai Nasdem dan mengisyaratkan akan memikirkannya. ”Tawaran ya mangga-mangga saja, tapi kan aku diberi peluang istirahat barang ta. Masak kerja
terus,” ujarnya seraya tertawa. Ia menegaskan, akan menunggu kinerja Partai Nasdem terlebih dulu. ”Ini kan mau kerja, kerjanya belum terlihat. Beliau (IGK Manila-Red) tadi mau melanjutkan Bali Desa Mbangun Desa. Konsep itu riil, ya mangga saja,” tuturnya. (J17,H68-59)
Sabtu (27/7) Tempat : Wisma Perdamaian, Jalan Imam Bonjol Semarang Imam : Drs KH Hadlor Ichsan Penceramah : Drs H Ahmad Anas MAg Tema : Nuzulul Quran
SABTU, 27 JULI 2013
Gol Zaha Selamatkan MU OSAKA - Manchester United terhindar dari kekalahan saat menghadapi Cerezo Osaka dalam tur pramusim di Jepang, Jumat (26/7) kemarin. Gol Wilfried Zaha di penghujung laga membuat MU sanggup memaksakan hasil imbang 2-2. Bertanding di Osaka Nagai Stadium, tuan rumah berhasil unggul lebih dulu saat laga berjalan 34 menit. Kenyu Sugimoto berhasil mengecoh barisan pertahanan MU sebelum menceploskan bola ke gawang Lindegaard. Skor 1-0 untuk Cerezo bertahan hingga babak pertama berakhir.
MU mendapat peluang menyamakan skor pada menit ke-52 lewat titik penalti. Penalti diberikan setelah Ashley Young dilanggar di kotak terlarang. Namun, Shinji Kagawa yang maju sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya. Kagawa akhirnya membayar
kesalahan dua menit kemudian. Memanfaatkan umpan silang Ryan Giggs, tanpa kesalahan Kagawa membobol gawang mantan klubnya itu dari jarak dekat. Cerezo tak perlu waktu lama untuk membalas. Tuan rumah kembali unggul pada menit ke-63 lewat gol Takumi Minamino. Tendangan striker 18 tahun ini masuk ke pojok atas gawang MU. MU akhirnya selamat dari kekalahan berkat gol Wilfried Zaha saat laga memasuki menit 90, memanfaatkan umpan Jesse Lingard. Skor 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan. Hasil ini membuat MU terhindar dari kekalahan kedua di Jepang. Sebelumnya, Setan Merah
dikalahkan Yokohama Marinos 2-3. Skuad besutan David Moyes akan melanjutkan tur pramusim ke Hong Kong dengan menghadapi Kitchee, 29 Juli 2013. Susunan Pemain Cerezo Osaka: Kim Jinhyeon, Noriyuki Sakemoto, Kota Fujimoto, Yama, Yusuke Maruhashi, Tomonobu Yokoyama, Jumpei Kusukami, Fabio, Kenyu Sugimoto, Takumi Minamino, Edno Manchester United: Anders Lindegaard; Rafael, Chris Smalling, Rio Ferdinand, Alexander Buttner; Ashley Young, Ryan Giggs, Phil Jones, Shinji Kagawa, Danny Welbeck, Robin van Persie. (viva-21)
RAYAKAN GOL: Pemain Manchester United Wilfried Zaha merayakan golnya ke gawang Cerezo Osaka pada laga Tour Asia. Gol itu menghindarkan MU dari kekalahan. (21) SM/Reuters
Federer Dipermalukan Petenis Nonunggulan
Copa Libertadores 2013
GSTAAD - Roger Federer kembali harus menelan malu. Setelah di Wimbledon dan Hamburg, kali ini mantan petenis nomor satu dunia itu harus tertunduk lesu usai tersingkir awal pada ajang Swiss Open. Federer benar-benar tengah menjalani masa suram dalam kariernya. Setelah tersingkir awal di Wimbledon dan juga ATP Hamburg, pekan lalu, FedEx ñjulukan Federer- kembali tak berdaya saat tampil di turnaman kandang, Swiss Open. Sebagai salah satu petenis unggulan, Federer mendapat keuntungan mendapat bye sehingga tidak harus memainkan laga sejak babak pertama. Dia langsung tampil di babak kedua dengan menghadapi Daniel Brands di Gstaad, Kamis (25/7) petang. Menghadapi lawan yang hanya menempati peringkat 55 dunia, Federer diprediksi bakal menang mudah. Namun, kenyataannya justru berbalik 180 derajat. Federer justru main buruk sehingga harus menyerah 3-6, 4-6 dalam tempo 1 jam 5 menit. Raut kekecewaan pun jelas terpancar dari wajah Federer yang peringkatnya kini merosot ke urutan lima dunia. Peraih 17 titel grand slam ini pun menunjuk faktor cedera sebagai biang keladi kegagalannya tampil maksimal. ”Saya punya masalah serius di punggung. Pekan lalu, saya bahkan mendapatkan suntikan anti-inflamasi untuk mengatasi masalah di punggung saat tampil di Hamburg,” ujar Federer .”Sulit bagi saya untuk bermain dan bergerak leluasa hari ini. Sekarang, saya hanya ingin menjalani pemulihan (cedera) dan kita lihat hasilnya nanti,” sambungnya. Dengan cedera ini, Federer belum bisa memastikan apakah dirinya sudah fit dan tampil di ajang Montreal Masters, bulan depan. Sementara bagi Brands, kemenangan bersejarah ini mengantarnya menghadapi unggulan delapan, Victor Hanescu di babak perempat final. (rtr,A4-21)
BELO HORIZONTE -Atletico Mineiro secara luar biasa mengembalikan kedudukan di final Copa Libertadores usai menaklukkan Olimpia melalui babak adu penalti. Sebelumnya pada pertemuan pertama di di Asuncion, Mineiro menelan kekalahan 0-2. Atletico Mineiro yang diperkuat oleh mantan pemain terbaik dunia, Ronaldinho harus menang dengan selisih 3 gol untuk mengembalikan keadaan dan menjadi juara Copa Libertadores untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Gol pertama dalam pertandingan ini baru tercipta pada menit pertama babak kedua atau menit ke-46, Jo membuka keunggulan untuk Mineiro. Pada menit ke-89, Bernard berhasil mencetak gol kedua Mineiro dan membuat skor menjadi 2-0. Skor ini pun bertahan hingga peluit panjang. Agregat 2-2 pun memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan. Pada 2 x 15 menit babak
Atletico Mineiro Juara
Penonton Larut dalam Histeria
MAGELANG - Sekali lagi, Safari Ramadan Djarum 76 mendapat sambutan meriah. Hampir seribuan warga memadati Lapangan Rindam IV/Diponegoro Magelang, Kamis (25/7) malam. Kehadiran Setia Band, NAS4 Salatiga dan Ustadz Fauzy Ar-
khan membuat warga Magelang menyempatkan hadir di sana. Selepas tarawih, mereka seperti dikomando datang ke lapangan Rindam. Suasana semakin meriah saat Charly dkk muncul dari balik panggung. Pengunjung mulai merapat ke depan panggung menyaksikan band kesayangan mereka. Setia Band membuka penampilannya dengan mengajak para penonton menyanyikan lagu nasional ”Indonesia Raya”. Charly mulai memberikan sentuhan religi kepada penggemarnya dengan melempar lagu ”Memuja-Mu” dan ”Jangan Pernah Berubah”. Pun demikian ketika dua eks pentolan ST12 Pepeng dan Charly serta Alsa
melantunkan ”Tiada Tuhan Kecuali Allah”, ”Sayidina”, ”Dunia Pasti Berputar”, dan ”Kebesaran-Mu”. Sejak awal penampilan band itu, penonton yang terlarut dalam histeria ikut bernyanyi bersama setiap kali masuk bagian refrain. Melihat semangat para penonton, drumer Setia Band, Alsa, pun tak mau ketinggalan. Dia pamerkan kemahirannya menggebuk drum solo pada saat jeda. Tidak hanya menampillkan hiburan musik, salam rangka memeriahkan bulan suci, penonton juga mendapatkan pelajaran lewat tausiyah Uztadz Fauzy. ”Memang sudah dikonsep, penampilan satu lagu terus diselingi tausiyah,” kata Franz. (A4-21)
Coklat Band di Tuwel
SLAWI - Band Coklat dengan vokalis Jackline, Otto (drum), Ernest (gitar), Edwin (gitar), dan Ronny (bass) akan menghibur warga Tuwel, Kecamatan Bo-
jong, Kabupaten Tegal dalam lanjutan rangkaian Sehari Bersama Djarum Coklat (SBDC) Ramadan, Minggu (28/7) sore. Penampilan band asal Bandung itu merupakan salah satu puncak dari acara yang digagas masyarakat setempat bersama PT Djarum. Acara lain yang digelar mulai dari rebana, tabuh beduk, bersih-bersih lingkungan hingga buka puasa dan salat tarawih. ‘’Sebenarnya gagasan acara adalah dari warga. PT Djarum hanya menyempurnakan dengan memberi hiburan berupa yakni band Coklat,’’ kata Team Leader PT Djarum DSO Kota Tegal
Ikhsan kepada Suara Merdeka, kemarin. Band Coklat akan memuaskan para penggemarnya dengan sejumlah tembang andalan seperti ”Karma” dan ”Hidup Ini Cinta”. Dua lagu itu selalu menjadi penampilan wajib di setiap persinggahannya dalam SBDC. Ikhsan berharap masyarakat berduyun-duyun ke acara tersebut. Bagi warga Tuwel, event yang digelar Djarum ini merupakan kali kedua dalam bulan Ramadan ini. Sebelumnya, mereka menjadi tuan rumah saat acara Xtraligi Tadarus Ramadan bersama Fadly dan Ki Ageng Ganjur. (A4-21)
tambahan tidak ada satu gol pun yang tercipta sehingga babak adu penalti pun harus dilakukan. Mineiro yang menjadi tuan rumah berhasil mengeksekusi 4 tendangan sementara Olimpia hanya berhasil mengeksekusi 3 tendangan. Ronaldinho Dengan keluarnya Atletico Mineiro sebagai juara, maka dipastikan Mineiro akan mewakili Zona Concacaf dalam ajang FIFA Club World Cup di mana Bayern Munich juga akan ikut berpartisipasi sebagai wakil dari jawara Eropa. Ronaldinho menegaskan suksesnya ini bisa menjadi balasan dari hujan kritik yang datang kepada dirinya. ”Semua orang mengatakan jika karier saya sudah berakhir. Biarkan mereka bicara,” kata Ronaldinho seperti dilansir Tribal Football. ”Ini adalah alasan mengapa saya kembali ke Brasil. Ini adalah salah satu trofi yang belum saya raih,” katanya. (rtr,A4-21)
Ramadan Night 4x4 Offroad Berhadiah Dua Motor SEMARANG - Event Ramadan Night 4x4 Offroad serta bakti sosial yang diselenggarakan oleh komunitas jip PH Adventure Semarang pada Sabtu-Minggu (2728/7), di Wisata Waroeng Wono, Pagersalam, Gunungpati, Semarang, berhadiah dua sepeda motor dan aneka door prize lainnya. Ketua PH Adventure Rossi B Setyawan mengatakan, adventure offroad akan digelar Sabtu (27/7) malam, start pukul 20.00 WIB. Panitia menyediakan door prize utama sebuah sepeda motor trail Monstrac 200 cc, sepeda, liftjack, dan lampu LED. Adapun untuk champ of the champ yang digelar Minggu (28/7) pagi, disediakan hadiah sepeda motor bebek bagi juara pertama. ”Untuk mengikuti champ of the champ, peserta harus terlebih dahulu mendaftar CR atau adventure offroad,” kata Rossi didampingi ketua panitia, Anggoro Gori S, kemarin. Rossi menjelaskan, panitia
menyediakan dua trek bagi peserta, yakni kategori fun dan extreeme. Meski kategori fun, namun peserta tetap wajib menggunakan penggerak empat roda atau 4x4. Para peserta diminta menyiapkan peralatan standar offroad seperti kunci-kunci, straps, dan alat pendukung lainnya. ”Untuk track extreeme sebaiknya ada winch, karena ada beberapa handycap yang memang memerlukan winching,” tutur Rossi. Trek Bervariasi Dijelaskan, Ramadan Nigt 4x4 Offroad akan menempuh jarak sekitar 45 km dengan berbagai trek bervariasi. Peserta akan melintasi sungai, tanjakan, turunan, kebun karet, lumpur, dengan berbagai handycap menantang. Hingga saat ini, lanjut Rossi, sudah banyak komunitas maupun klub jip dari berbagai kota yang telah mendaftar maupun konfirmasi ikut serta. Panitia menar-
getkan 250 jip akan menyemarakkan event tahunan yang selalu digelar ketika Bulan Ramadan itu. Panitia masih membuka pendaftaran hingga hari ini di lokasi. Untuk mengikuti offroad tersebut, biaya pendaftaran adventure Rp 175.000 dan peserta akan mendapatkan takjil, makan sahur, serta berkesempatan mengikuti undian doorprize berhadiah motor trail. Adapun untuk champ of the champ, biaya pendaftaran Rp 200.000 dan peserta diwajibkan mendaftar adventure terlebih dahulu, dan tersedia hadiah motor bebek bagi juara pertama. Ketua IOF Pengda Jateng Maryanto berharap kegiatan offroad di Kota Semarang dan Jawa Tengah bisa terus berkembang. Pihaknya menyambut positif klub atau komunitas yang mengadakan event offroad seperti yang dilakukan PH Adventure kali ini. ”Kami optimistis perkembangan dunia offroad di Jateng akan semakin baik.” (H23-21)
SABTU, 27 JULI 2013
Moral Penegak Hukum Hancur
SM/Antara
Tinjau Jalur Mudik MENTERI Perhubungan EE Mangindaan (kiri) bersama Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak (tengah), meninjau Jalur Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jumat (26/7). Peninjauan ini dilakukan untuk melihat langsung kesiapan lokasi jalur mudik 2013.(30)
Kecelakaan Lalu Lintas Didominasi Sepeda Motor JAKARTA - Berdasarkan data Korps Lalu lintas Polri, kecelakaaan lalu lintas pada tahun 2011 ke 2012, khususnya saat mudik Lebaran mengalami peningkatan hingga 32 persen. Menurut Kepala Korps Lalu lintas Polri, Inspektur Jenderal Puji Hartanto, penyebab kecelakaan tersebut bersumber dari pengendara sepeda motor. Dari evaluasi tahun lalu, demikian dikatakan Puji Hartanto, di Jakarta, Kamis
(25/7) petang, kecelakaan sepeda motor saat mudik Lebaran angkanya dapat dikategorikan tinggi atau mencapai 32 persen. Dia menambahkan, meski secara hitungan ekonomis, mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya atau lebih murah, tetapi risiko yang mengikutinya, jauh lebih tinggi. Karena pemudik yang menggunakan sepeda motor paling rentan terhadap
Polisi.... (Sambungan hlm 1) Saat itu, Yulanda minta diantar oleh sopir pribadinya hingga ke Alun-Alun Magelang, Jumat (5/7) sekitar pukul 23.00. Mereka tiba di sana sekitar pukul 02.00. “Dari penyelidikan, sebelum dikabarkan hilang korban terakhir kali berkomunikasi dengan Muhyaro,” kata Kapolda. Informasi yang dihimpun, bahwa kedatangan Yulanda ke Muhyaro untuk menggandakan sejumlah uang. Kontak terakhir di telepon genggam Yulanda mengarah ke Muhyaro. Yulanda juga sempat mengatakan kepada sopirnya bahwa akan menemui seseorang untuk menggandakan uang, tetapi tidak menyebut nama dan jumlah uang yang akan digandakan. Yulanda diketahui telah pergi dari mobilnya, saat sopirnya tertidur di dalam mobil.
dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum, sesuai dengan konstitusi, yaitu Pasal 28 D ayat (1) UUD 1945. Dikatakan, UU Nomor 16 Tahun 2011 juga menjamin setiap warga negara untuk mendapatkan akses keadilan dan kesamaan di hadapan hukum. Untuk melaksanakan UU tersebut pemerintah telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 42 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum dan Penyaluran Dana Bantuan Hukum. PP ini merupakan acuan dari penyelenggaraan bantuan hukum di Indonesia. Mengakui Presiden menjelaskan bahwa dunia telah mengakui hak-hak konstitusional semua orang untuk memperoleh perlindungan hukum serta harus dihindarkan dari segala bentuk diskriminasi. ’’Bantuan hukum perlu diberikan demi kepentingan keadilan dan kepada mereka yang tidak mampu membayar advokat,’’ tegasnya. Menurutnyam peningkatan jaminan hukum bagi masyarakat ini ditetapkan dalam Kovenan Internasional Hak-Hak
Terkait hilangnya Yulanda belum diketahui motifnya. Namun kuat diduga Yulanda hilang saat bersama dengan Muhyaro. Gerak cepat ini dilakukan Polda Jateng dan Polrestabes Semarang atas perintah langsung dari Bareskrim Mabes Polri. Hingga pada 13 Juli, Unit Reserse Mobile Polrestabes Semarang bekerja sama dengan Polsek Windusari berhasil melacak keberadaan pelaku. “Kami kemudian mendatangai rumah korban dan melakukan penangkapan,” ungkap seorang petugas di Polrestabes Semarang. Saat hendak ditangkap, pelaku sempat pura-pura sakit dengan terbaring di tempat tidurnya. Namun, petugas tetap melakukan penindakan. “Saat hendak dibawa, dia meminta untuk berpamitan kepada istrinya yang saat itu berada di luar,” katanya. Saat berpamitan, pelaku tibatiba lari dan langsung meloncat di
Tergoda.... (Sambungan hlm 1) Namun pengalaman itu hingga kini tidak terlupakan dan mengingatkan dirinya, puasa tidak ada yang mengawasi kecuali Allah Swt. Ponpes Moderat ’’Saya kembali ke rumah dan menyatakan masih berpuasa. Tetapi dalam hati saya berdosa besar telah berbohong. Tidak hanya kepada orang tua, tetapi
Sipil dan Politik PBB. Di Indonesia pemberian bantuan hukum kepada warga negara merupakan wujud nyata dari implementasi negara sebagai negara hukum dan sesungguhnya juga negara keadilan. ’’Negara yang mengakui dan melindungi serta menjamin hak asasi warga negara akan kebutuhan akses terhadap keadilan dan kesamaan di hadapan hukum,’’ tandasnya. Menkumham Amir Syamsudin melaporkan dalam rakernas yang akan berlangsung selama tiga hari dan diikuti pimpinan 310 organisasi PBH se-Indonesia akan ditandatangani perjanjian pelaksanaan bantuan hukum sebagai implementasi PP No. 42 Tahun 2013. ’’Juga akan ada penandatanganan pakta intergritas antara Menkumham dan ketuaketua atau direktur organisasi bantuan hukum,’’katanya. Selain Menkumham, hadir pada acara tersebut Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Jaksa Agung Basrief Arief dan Ketua KPK Abraham Samad.(A20-25)
jurang yang berjarak 50 meter dari rumahnya. “Kami sempat melakukan pengejaran, tapi tidak berhasil,” terangnya. Setelah itu, Polda Jateng turun tangan dengan mengerahkan Unit Jatanras yang dipimpin Kompol Anumerta Yahya R Lihu.Iptu Aji Dharmawan mengatakan, pelaku sudah ditangkap dua hari sebelum insiden yang menewaskan pimpinannya itu terjadi. Pada hari naas itu, pelaku dibawa untuk menunjukan tempat dimana korban yang menurut pengakuan pelaku sudah dibunuh dan dikuburkan. “Saat dibawa dengan dua tangan terborgol ke arah depan dan siku kiri pelaku dipegang erat oleh Pak Yahya, Muhyaro loncat ke jurang,” ungkapnya. Hingga akhirnya pengejaran dan penembakan terhadap korban yang mencoba kabur dengan melakukan perlawanan terjadi. Adapun, Yahya ditemukan dalam kondisi kritis dengan patah tulang
berbohong besar kepada Allah Swt. Saya sadar itu tidak benar dan masih teringat hingga kini,’’ katanya. Bersamaan dengan itu pula dia mendapat bimbingan, kaitan puasa dengan dua pilar kehidupan, yakni ilmu pengetahuan dan kesadaran. Dalam beragama keselarasan kedua pilar itu sangat dibutuhkan. Menurut mantan anggota DPRD dari Fraksi PKS itu, kesadaran yang kuat didukung ilmu pengetahuan dalam menjalankan ibadah, akan menjadi pengaman
dibagian dada dan kaki kiri. Kapolda menambahkan, pihaknya belum mengetahui pasti tentang modus atau latarbelakang sebenarnya kasus tersebut. “Belum tahu pasti, motif apa yang dilakukan pelaku. Penggandaan uang macam apa dan penculikan karena apa,” imbuhnya. Untuk itu, pihaknya terus menggali informasi terkait kasus tersebut dan terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Terkesan Yahya pernah menjabat Kanit Reskrim di Polsek Sultan Agung (sekarang Polsek Gajahmungkur) pada 2001, Kanit Reskrim Polsek Tembalang (2004), Kanit Resmob Polrestabes Semarang (2005), dan terakhir Panit Jatanras Direskrimum Polda Jateng. Kepedihan masih dialami beberapa perwira yang pernah membawahi almarhum. Salah satunya AKBP Roy Hardi Siahaan. Saat itu Roy memangku Kasat Res-
hidup. Haris bersyukur berada di lingkungan keluarga NU yang moderat. Sambil belajar di pesantren dia diperbolehkan melanjutkan studi ke SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Pacitan. Dia pun diperbolehkan melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, sampai akhirnya mempersunting putri dari KH Zaenal Mahmud, pimpinan Ponpes Sabilul Khoirat Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Paham moderat, ponpes itu pun kini berkembang menjadi sekolah modern
Ia meminta KPK untuk menindaklanjuti operasi tangkap tangan yang dilakukan kepada pengacara. “Kita serahkan kepada proses penegakan hukumlah. Siapa pun yang bertanggung jawab, pasti akan diungkap oleh KPK. Tentu perlu waktu sebab butuh bukti-bukti dan kita serahkan saja ke KPK,” ungkapnya. Pegawai Staf Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung Ridwan Mansyur menyatakan Djodi Supratman merupakan pegawai staf Penelitian dan Pengembangan. Djodi telah bekerja sejak tahun 1986. Awal karirnya adalah sebagai Satpam. ’’Dulu Satpam harus PNS, tidak outsourcing,’’ kata Ridwan Mansyur. Djodi setiap harinya bekerja di Pusdiklat MA di Ciawi. Sesekali dia ke MA. ’’Kecuali hari tertentu ya ke Jakarta kirim surat terkait tugasnya,’’ jelas Ridwan. Sebagai PNS golongan III C, lanjutnya, Djodi mendapatkan gaji sebulannya antara Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Hal itu belum termasuk dengan tunjangan lainnya. Dia menyangkal lembaganya kecolongan atas tertangkapnya Djodi Supratman oleh KPK. ’’Pengawasan semakin ketat. Keterbukaan semakin maju, banyak sekali sarana untuk melapor dan mengadukan. Itu terjadi di institusi manapun juga.’’ Ridwan mengatakan, MA sudah menerapkan berbagai bentuk pengawasan seperti melalui email, surat dan pesan pendek. Selain itu dari internal MA juga boleh melaporkan jika melihat adanya perbuatan yang tercela. ’’Pejabat penegak hukum dan KPK punya peralatan yang lebih canggih melalui penyadapan. Tapi bentuk pengawasan itu pengawasan melekat,’’ tambahnya. (J13,D3,viva-25,80)
Kantor....
penegak hukum?” kata Bambang. Pasal 11 berbunyi dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c, KPK berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum atau penyelenggara negara. Alat Bukti Kemudian, dalam UU tentang Advokat dikatakan bahwa advokat atau pengacara termasuk penegak hukum. Johan mengatakan, sepanjang pemeriksaan, Mario yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pengamanan kasus kasasi di MAlebih banyak membantah. Namun, Johan menegaskan, pihaknya memiliki dua alat bukti yang kuat untuk menetapkan Mario sebagai tersangka. Terhadap Mario dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 13 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sebab, diduga memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegaawai negeri atau penyelenggara negara terkait dengan pengurusan kasasi tindak pidana penipuan di MA. Mario, yang sudah ditahan, juga membantah telah memberikan uang untuk menyuap Djodi Supratman. ’’Saya hanya bisa bilang saya tidak pernah memberikan uang dalam rangka menyuap. Itu saja,” tegasnya yang telah mengenakan rompi tahanan KPK berwarna orange. Keponakan Hotma Sitompul ini juga memilih tidak bersedia menjelaskan soal materi pemeriksaan usai dirinya ditangkap oleh KPK. ’’Kalau terhadap materi pemeriksaan yang ditanyakan nanti bisa dijelaskan,’’ kata Mario. Begitu juga saat Mario ditanya soal apakah pamannya, Hotma terlibat dalam kasus ini. ’’Cukup,’’ kilah Mario. Ditempat terpisah, salah satu kuasa hukum Djoko Susilo, Tommy Sihotang menegaskan, kasus Mario tidak terkait kasus Djoko Susilo. Menurutnya, hingga saat ini Hotma Sitompul masih menjadi tim pengacara Djoko Susilo. Tommy juga membenarkan jika Mario merupakan keponakan Hotma. ’’Asli ponakan dia. Ibunya dia (Mario) kan saudara kandungnya Hotma,’’ ujarnya. (J13,D3,viva-25,80)
(Sambungan hlm 1)
kecelakan. Selaras dengan imbauan itu, PT Bintang Toedjoe selaku produsen Nitros mencoba menawarkan solusi untuk meminimalisasi angka kecelakaan saat mudik. Dengan kasiat yang dimilikinya, minuman berenergi Nitros hadir sebagai tonik atau suplemen anti-celaka (capek, lelah, kantuk), ujar Head PR dan CSR PT Bintang Toedjoe/ Extra Joss, Aydi Jaya. (G20-90)
SBY : Keadilan Bukan Hanya untuk Pemilik Uang JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai pemberian bantuan hukum belum banyak menyentuh masyarakat miskin. Untuk itu ia mengajak jajaran praktisi dan penegak hukum untuk melakukan instrospeksi. ’’Keadilan tidak hanya untuk mereka yang memiliki uang dan kekuasaan. Rakyat tidak mampu atau mereka yang tergolong miskin juga berhak menikmati keadilan,’’ kata Presiden dalam sambutannya saat membuka Rakernas Pemberi Bantuan Hukum (PBH) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/7). Ini merupakan rakernas pertama yang mengumpulkan pimpinan organisasi PBH se-Indonesia pasca terbitnya Undang Undang No. 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum, dan peraturan teknisnya. Mengawali sambutannya SBY berharap rakernas bisa menghasilkan kebijakan, strategi, dan tindakaan nyata dalam memberikan bantuan hukum, utamanya kepada masyarakat miskin dan masyarakat awam hukum yang belum memiliki akses pada keadilan. Ia mengingatkan, setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan,
JAKARTA - Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki menyatakan meski yang tertangkap bukan hakim, dia tetap menyatakan prihatin. “Moral penegakan hukum kita hancur lebur sehingga semua orang di semua level berasumsi semua kasus itu bisa dipermainkan,” kata Suparman Marzuki di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (26/7). Menurut Suparman, penangkapan pegawai nonhakim tersebut membuktikan banyaknya oknum yang bermain dengan penegak hukum. Ia menilai hal ini muncul karena moral mereka yang rendah. “Bisa diperjualbelikan. Kasus di tingkat kepolisan orang selalu berpikir mindset-nya manipulatif, jual beli, membeli putusan, membeli kewenangan dan ini berlangsung bertahuntahun, sehingga ini menjadi mindset semua orang yang berada dalam lingkungan penegakan hukum,” kata Suparman. Anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan menyatakan, suap menyuap demi mengamankan sebuah perkara bukan hal baru lagi penegak hukum seperti polisi, jaksa, hakim dan pengacara. “Itu kan dari dulu, bahwa aparat penegak hukum, polisi, jaksa, pengacara dan hakim yang sering bermain dalam proses penegakan hukum. Ini bukan barang baru lagi dalam penegakan hukum. Cuma belum berubah dan pola pikir seperti itu yang harus diubah,” kata anggota Trimedya. Menurutnya, penegakan hukum saling mempengaruhi dalam mengamankan kasus di pengadilan. “Seperti yang saya bilang, itu bukan barang baru. Semua kita tahu, pengungkapan seperti ini sebagai shock therapy bagus. Polisi, jaksa, hakim dan advokat, penegak hukum yang saling mempengaruhi,” ujar dia.
“HWO bukan klien MCB. Nanti kami kembangkan dan perdalam arahnya, apakah ada pihak lain yang terlibat di dalamnya. Pengembangan kedua sisi, pemberi dan penerima,” kata Johan. Dikatakan, dana Rp 200 juta disebut-sebut sebagai uang komitmen yang dijanjikan pengacara Mario C Bernardo kepada pegawai Djodi Supratman terkait perkara penipuan yang ditangani majelis kasasi. Saat terjadi penangkapan pada 25 Juli 2013, itu merupakan upaya penyerahan kali kedua. Johan mengatakan, sebelumnya Djodi telah menerima uang senilai Rp 50 juta. “Yang kemarin itu waktu operasi tangkap tangan, diduga pemberian kedua,” katanya. Saat operasi tangkap tangan, Kamis lalu, KPK menemukan uang sekitar Rp78 juta di dalam tas Djodi. Rinciannya, Rp 50 juta 1 bundel, di bawahnya ada lagi uang Rp 28 juta. “Ini sepertinya beberapa tahap, tapi yang kami dapat informasi itu yang tahap kedua. Tahap pertama kan sudah diserahkan. Kemungkinan setelah kemarin ada tahap 3, tahap 4, dan seterusnya,” ujar Johan. KPK telah menetapkan Djodi Supratman dan seorang pengacara dari kantor Firma Hotma Sitompul, Mario C Bernardo (MCB) sebagai tersangka. Penetapan sebagai tersangka setelah KPK melakukan pemeriksaan maraton kepada dua tersangka. ’’KPK sudah menetapkan untuk meningkatkan status dua orang yang ditangkap KPK kemarin ketahap selanjutnya,’’ kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto kemarin. Dia menegaskan, pihaknya tetap dapat menangani kasus dugaan suap ini meski Djodi Supratman tidak masuk kreteria penyelenggara negara di MA. Menurut Bambang, Djodi bukan penyelenggara negara tetapi Mario merupakan penegak hukum. “Pasal 11 UU No.30 tahun 2002 tentang KPK menegaskan bahwa ada unsur penegak hukumnya bukan penyelenggara negara. Bukankah MCB krim Polwiltabes Semarang, almarhum jadi Kanit Resmob. “Yahya orangnya sangat cekatan. Saya tidak bisa melupakan dia, terutama saat sama-sama menangani perkara Syeh Puji pada 2009,” kata Roy. Ada satu peristiwa di mana peran besar almarhum dalam meredam gejolak kasus pernikahan di bawah umur tersebut. Saat itu, 14 Juli 2009, tim Resmob dan belasan anggota lain menyambangi pondok Pujiono Cahyo Widianto yang lebih dikenal Syekh Puji di Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Ratusan karyawan dan santri bersikeras menahan saat polisi hendak membawa Syeh Puji. Tersiar kabar Pujiono dilarang shalat saat akan ditangkap. Kabar itu berpotensi menjadi isu SARA. Selepas Isyak tiba-tiba Yahya menelpon wartawan dan memberi tahu kalau kabar tersebut sama sekali tidak benar.
yang dilengkapi dengan SD dan SMP Islam terpadu. Kini, upaya membangun komunitas berbeda agama dengan konsep pluralisme yang sangat kompleks menjadi tantangan Muh Haris sebagai Wawali mendampingi Wali Kota Salatiga Yuliyanto SE MM. Prinsipnya sederhana, bagaimana bekerja untuk kesejahteraan masyarakat dalam lingkungan dunia dan tetap berdoa, beribadah, dan beramal bagi kepentingan akhirat. (Surya Yuli P-80)
“Dalam perjalanan ke Semarang, kami mampir ke Polsek Ambarawa untuk menunaikan shalat Maghrib bersama sebelum menuju Polwiltabes Semarang. Kami shalat berjamaah di tempat yang sama,” kata Yahya.
Informasi imbasnya cukup besar. Sekelompok orang yang hendak melakukan demonstrasi membatalkan niatannya setelah muncul beritan bahwa Syeh Puji shalat jamaah dengan petugas yang menangkapnya. ((K44,H74,H15-80)
SABTU, 27 JULI 2013
Persimpangan Sebidang Tol Rawan Kecelakaan UNGARAN - Dua titik persimpangan sebidang di jalan tol Ungawan-Bawen dinilai rawan kecelakaan. Karena itu, Satlantas Polres Semarang meminta pengelola jalan tol menempatkan ambulans dan mobil derek di dua lokasi tersebut untuk mengantisipasi bila terjadi musibah. "Persimpangan sebidang itu rawan, mengingat pengerjaan overpass (jembatan penyemberangan) untuk masyarakat belum selesai," kata Kasat Lantas Polres Semarang AKP Gusman Fitra. Kedua persimpangan itu terletak di Lingkungan Deres dan Larangan, Kecamatan Bawen. Karena jembatan belum jadi, warga sekitar terpaksa menyeberangi tol saat hendak menuju
ke wilayah yang terpisahkan oleh jalur bebas hambatan itu. Menurut Gusman, ambulans sangat vital untuk memberikan pertolongan cepat bila terjadi kecelakaan. Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, pihaknya mendirikan pos pantau dan menempatkan petugas jaga. Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng (TMJ) Ari Nugroho mengatakan, dua
persimpangan sebidang itu aman dilalui pengguna jalan tol dan masyarakat sekitar, karena nanti akan ada pos pantau dan petugas yang berjaga 24 jam. Untuk mengurangi risiko kecelakaan, PT TMJ mengimbau pengguna jalan membatasi kecepatan kendaraan maksimal 80 km/jam di jalur
SemarangUngaran dan 60 km/jam di jalur Ungaran-Bawen, karena belum semua pekerjaan selesai. Kerja 24 Jam Sementara itu, Gubernur Bibit Waluyo geram dengan anggapan bahwa tol Ungaran-Bawen berbahaya. Menurutnya, kalau lewat saat ini memang berba-
haya, karena masih banyak alat berat. "Memang sekarang belum jadi, kalau sampeyan lewat ya nabraki alat berat. Kalau sudah jadi nanti ngitir (lancar, aman). Mbok ndongakke sithik ngono lo biar pembangunan tol lancar. Saya optimistis jadi, karena traktor cukup, duit ada, material tersedia,
tinggal waktu dan cuaca. Makanya ndongakke terang, tidak hujan," ujarnya, Jumat (26/7). Untuk menyelesaikan sisa pekerjaan, dia menginstruksikan PT TMJ dan kontraktor bekerja 24 jam. Anggapan tol berbahaya dilontarkan Komisi C DPRD Kabupaten Semarang setelah mengunjungi lokasi proyek di Derekan, Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (25/7). Pasalnya, masih ada galian yang belum selesai dikerjakan sehingga perkerasan jalan yang menggunakan beton belum
bisa dilakukan. Direktur Teknik dan Operasi PT TMJ Ari Nugroho mengatakan, tol Ungaran-Bawen dibuka gratis mulai H-7 sampai H+7 Lebaran. Karena ada dua ruas yang belum selesai, yakni di Bukit Derekan, Lemah Ireng dan Kandangan, Bawen, maka jalur tol akan dibuka satu arah. Jalur Ungaran-Bawen akan digunakan untuk kendaraan yang menuju selatan (ke Bawen) mulai H-7 sampai H2 (Lebaran hari kedua). Mulai H+1 sampai H+7 digunakan untuk arus balik, yakni dari arah Bawen ke Ungaran. ”Pada H+8 atau 17 Agustus, tol Ungaran-Bawen ditutup lagi untuk penyelesaian, penyempurnaan, evaluasi, dan uji kelayakan operasi,” paparnya. (H86,J9-59)
Tiga Roller Perkuat Timnas TIGA roller Jateng akan memperkuat timnas pada kejuaraan dunia sepatu roda di Belgia 18 Agustus mendatang. Halaman 14
SABTU, 27 JULI 2013
Cuaca Panas Jadi Tantangan HUNGARORING - Cuaca panas akan menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap di GPHungaria di Sirkuit Hungaroring, Minggu (28/7). Diperlukan strategi dan pemilihan ban yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Menurut sejumlah prediksi dan pengalaman tahuntahun sebelumnya, cuaca di Sirkuit Hungaroring seringkali teramat panas. Bahkan, suhu diramalkan bisa mencapai 40 derajat celcius. Dengan cuaca demikian, maka suhu aspal di trek akan jauh lebih panas dan sangat mempengaruhi ban. ”Ini akan sedikit lebih licin untuk mobil dan berbagai hal lain, seperti rem. Panas juga mempengaruhi segalanya untuk para pembalap,” ungkap pembalap Lotus, Kimi Raikkonen. ”Tapi ini bukan kali pertama di mana cuaca berlangsung panas ketika kami melakukan balapan. Jika memang akan demikian panasnya, kami akan melihat apa yang akan terjadi. Tapi hal-hal seperti ini berubah dengan cepat.” Meski suhu yang panas itu akan menyulitkan, namun pembalap Ferrari Fernando Alonso menegaskan timnya akan fleksibel dalam menerapkan strategi nanti. Ferrari akan melakukan persiapan seperti biasa, walaupun mungkin harus memikirkan alternatif strategi demi memuluskan jalan untuk memburu kemenangan. ”Tidak ada yang berubah dalam hal persiapan. Seperti apapun suhu pada hari Minggu nanti, kami akan melakukan rutinitas yang sama pada akhir pekan,” kata Alonso. (rtr, H13-73)
TES PERTAMA DORTMUND - Borussia Dortmund menghadapi tes pertama dalam usaha merebut trofi Bundesliga musim ini di Signal Iduna Park. Mereka akan menjamu juara bertahan Bayern Munich dalam final Piala Super Jerman, Minggu (28/7) dini hari nanti. Bek Dortmund, Mats Hummels, menegaskan bahwa klubnya harus merebut Piala Super. Bayern, yang memenangi Liga Champions, Bundesliga, dan Piala Jerman musim lalu, belum pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir melawan Dortmund. Hummels ingin mengakhiri rekor buruk itu. Dortmund baru saja kalah 0-1 dari Borussia Moenchengladbach dalam persiapan pra musim pekan lalu. Tetapi mereka memenangi empat partai persahabatan lain. Hummels yakin, klubnya siap untuk menghadapi Bayern, yang tak terkalahkan dalam laga pra musim. ”Ini peluang bagi kami untuk menguji kemampuan dengan melawan Bayern, yang bermain sangat baik sejauh yang bisa kita lihat,” kata Hummels. ”Kami berharap bisa memenangi pertandingan karena kami telah kehilangan dua pertemuan terakhir. Super
Cup akan sangat penting dan kami berharap tidak kehilangan kesempatan untuk meraihnya.” Sangat Berbeda Dortmund telah bermain di dua final Piala Super Jerman pada masa lalu, namun dua-duanya —yang dimainkan di luar kandang— berakhir dengan kekalahan. Manajer umum Michael Zorc yakin final kali ini akan sangat berbeda karena pertandingan digelar di Signal Iduna Park yang bakal penuh pendukung mereka. Itu bisa memberi perbedaan. ”Kami gagal dalam dua usaha pada masa lalu di luar kandang. Saya senang bahwa kali ini kami bermain di rumah di Signal Iduna Park melawan Bayern Munich,” kata Zorc. ”Kami telah menjual 79.000 tiket. Kami akan berjuang untuk gelar pembuka.” Sementara itu, bek Bayern Holger Badstuber mengatakan timnya memiliki banyak motivasi menuju pertandingan. Setelah memenangi treble pertama dalam sejarah sepak bola Jerman musim lalu, Bayern mungkin akan dimaafkan jika gagal di Piala Super, tetapi Badstuber berpendapat lain. ”Kami masih lapar gelar dan kini kami memiliki kesempatan baru untuk mendapatkan gelar,” katanya. Dortmund dan Bayern mendominasi sepak bola Jerman selama tiga musim terakhir. Direktur Bayern Matthias Sammer percaya, sangat penting bagi klubnya mendapatkan momentum awal atas rival utama untuk gelar Bundesliga 2013/2014.(rtr,F3-43)
DUEL UDARA : Pemain Borussia Dortmund, Mats Hummels (kanan), duel udara dengan pemain Bayern Munich Mario Mandzukic dalam final Liga Champions, beberapa waktu lalu. (73)
SM/Reuters
PERSIAPKAN MOBIL: Pembalap Red Bull Mark Webber tetap duduk di kokpit ketika para mekanik mempersiapkan mobil untuk latihan bebas di Hungaroring, kemarin. (43) SM/afp
SABTU, 27 JULI 2013
Hocky Krisdianto Mudik ke Yogyakarta JAKARTA- Musim Lebaran akan dimanfaatkan dua pembalap Indoprix, Hocky Krisdianto dan Yudhistira untuk pulang ke kampung halaman. Hocky mudik ke Yogyakarta, sedangkan Yudhistira ke Banjarmasin. Kedua pembalap yang mengandalkan ban IRC dari PT Gajah Tunggal tersebut, sudah menuntaskan empat seri balapan Indoprix yang rata-rata digelar di Jakarta dan Surabaya. Hocky menyatakan bakal mudik melalui jalan darat melewati jalan-jalan seputar Bandung, Garut, Purwokerto hingga Yogjakarta dan kembali lagi dengan rute yang sama. ”Tak ada masalah harus mudik jalan darat karena saya sudah biasa. Paling saya gantian dengan adik memakai mobil dan motor. Untuk ban sudah dipersiapkan, terlebih saya mendapat pasokan ban dari IRC dan juga ban Zeneos dari PT Gajah Tunggal Tbk,” jelas Hocky yang rencananya akan mudik sekitar sepekan jelang lebaran. Berdasarkan perhitungan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, tahun ini diperkirakan akan ada lebih dari 9 juta warga Jakarta yang pulang kampung dan 3 juta di antaranya adalah pengendara sepeda motor. Melihat jumlah tersebut, PT. Gajah Tunggal, Tbk menunjukkan kepeduliannya atas keselamatan pemudik dengan mengadakan ”IRC dan Zeneos Peduli Mudik 2013”. IRC dan Zeneos Peduli Mudik 2013 akan berada di 26 toko ban sepeda motor yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan di 5 Tirezone yang terdapat di wilayah Lampung, Tegal, Semarang, dan Surabaya. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan oleh para pembalap untuk pulang kampung. Acara IRC Zeneos Peduli Mudik ini digelar selama empat hari sejak Selasa (23/7) hingga berakhir pada Sabtu (27/7), menawarkan beberapa paket menarik untuk setiap pembelian ban. ”Dengan diadakannya IRC dan Zeneos Peduli Mudik 2013 ini, kami berharap dapat membantu mengurangi resiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pengendara hingga tiba di tempat tujuan,” ujar Arijanto Notorahardjo selaku GM Marketing & Sales Retail PT Gajah Tunggal, Tbk. (K470)
SM/Dok
Hocky Krisdianto
NPC Tak Tanggung Biaya Mudik SOLO - National Paralympic Commitees (NPC) Indonesia memberikan keleluasaan kepada para atlet yang mengikuti pelatnas untuk mudik di kampung halamannya. Namun, otorita tertinggi olahraga difabel tanah air itu tak menanggung biaya perjalanan pulang pergi atlet ke daerah asalnya. ”Jadi setiap atlet yang mau lebaran di kampungnya ya harus pakai uang mereka sendiri, baik untuk pulang atau kembali ke Solo (Pelatnasred),” jelas Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun, kemarin. Senny mengaku pihaknya terpaksa mengambil kebijakan tersebut karena terbentur dengan minimnya kondisi keuangan NPC. Apalagi saat ini NPC sudah mengeluarkan dana Rp 2 miliar sebagai konsekuensi digelarnya Pelatnas selama enam bulan. ”Biaya Pelatnas dua bulan pertama kami yang menanggung karena Kemenpora hanya memberi jatah empat bulan sebagai pelaksanaan pelatnas. Parahnya, dana pelatnas untuk empat bulan pun belum cair,” tutur pria yang juga mantan atlet angkat berat itu. Sebanyak 150 paralympian yang akan turun di delapan cabang olahraga (cabor) Asean Para Games (APG) VII/Myanmar sudah menjalani pelatnas sejak sepekan terakhir. Pelatnas dilakukan di beberapa lokasi yang tersebar di Kota Solo dan sekitarnya. Durasi Libur Sementara itu Koordinator Pelatih dan Cabor NPC Indonesia, Waluyo mengaku pihaknya belum menetapkan durasi libur Lebaran bagi setiap atlet. Biasanya, lanjut dia, libur dilakukan dua hari sebelum Idul Fitri dan dua hari setelahnya. ”Kami tak ingin mengekang atlet untuk bersilaturahim dengan keluarga mereka di kampung halaman asalkan mereka segera kembali ke Solo berdasarkan masa liburannya,” sambung Waluyo. Dia menambahkan, saat puasa tak menghalangi para atlet untuk tetap serius menjalani pelatnas. ”Porsi latihan selama bulan puasa baru pada daya tahan saja untuk menyamakan kondisi fisik setiap atlet. Sebab kami yakin di daerah para atlet ini kurang latihannya,” tandas dia. (K15-70)
Tiga Roller Perkuat Timnas ● Ajeng Patah Tangan SEMARANG-Tiga roller Jateng akan memperkuat timnas pada kejuaraan dunia sepatu roda di Belgia 18 Agustus mendatang. Mereka adalah Ajeng Anindya Prasalita dan Alan Chandra yang akan turun di kelompok senior. Kemudian Rizky Adrian yang turun di kelompok yunior. ”Beberapa waktu lalu, ketiganya mendapatkan panggilan untuk membela timnas di Belgia. Mereka akan bergabung dengan atlet dari berbagai daerah. Totalnya ada empat putri dan empat putra untuk senior. Kemudian dua puti dan dua putra untuk yunior,” tutur Ketua Porserosi Jateng Jayanto Arus Adi. Ketiganya kembali berhasil masuk timnas usai mengikuti dua tahapan seleksi. Yakni di Banten akhir Juni lalu kemudian di Karawang pertengahan Juli. Rencananya, pekan depan, mereka akan mengikuti training camp (TC) terlebih dahulu sebelum berangkat ke Belgia. TC tersebut juga untuk menentukan nomor yang akan diikuti. Bagi Alan dan Ajeng, tampil di kejuaraan tingkat dunia bukanlah hal
BERLATIH: Roller Jateng Ajeng Anindya (depan) saat latihan di lapangan parkir Lotte Mart, Semarang, beberapa waktu lalu.(70)
baru. Mereka merupakan andalan Indonesia di berbagai kejuaraan. Keduanya sama-sama menorehkan dua medali emas di SEA Games di Jakarta 2011 lalu. Adapun Rizky Adrian masih baru dalam mengikuti kejuaraan internasional. Patah Tangan Namun demikian, Ajeng dikhawatirkan tidak dapat tampil all out di Belgia. Pasalnya, pada 30 Juni lalu, dia mengalami kecelakaan saat mengikuti seleksi di Banten yang menyebabkan tangan kanannya patah. Berbalut gips, dia tetap mengikuti seleksi tahap kedua di Tengerang awal bulan ini. ”Saat itu, saya mengikuti nomor maraton 42 km. Kurang 300 sebelum finish, tiba-tiba saya terjatuh sendiri. Tanpa disadari tangan kanan saya patah dan harus di gips. Pada 1 Agustus mendatang gipsnya sudah bisa dilepas. Doakan cepat sembuh,” tutur gadis cantik asal Kota Lunpia itu. Yang bikin risau Ajeng sebenarnya bukan tangannya yang belum sembuh total. Melainkan kabar tentang PB Porserosi yang enggan mengeluarkan biaya untuk mengikuti kejuaraan dunia di Belgia. Bila terjadi, hal itu patut disayangkan mengingat seleksi telah dilakukan. ”Atas kabar tersebut, kami berharap ada kepedulian dari KONI Jateng dan Porserosi Jateng agar ikut membantu membiayai atletnya berangkat ke Belgia,” tandas atlet 23 tahun itu. (K18, H85-70)
SM/Hendra Setiawan
Main Lepas, Jangan Terbebani
Insiden Nabire Murni Musibah JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Indonesia (PP Pertina) memastikan bahwa insiden tinju yang terjadi di Nabire, Papua adalah murni musibah dan tidak ada unsur kelalaian. Menurut Wakil Ketua Umum PP Pertina, Haryo Yuniarto berdasarkan hasil kerja tim investigasi yang dibentuk PP Pertina dan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat, tidak ada bukti terjadinya keributan. “Jadi pada 16 Juli kami melakukan investigasi langsung ke TKP dengan dipimpin Yopi Papilaya (Wakil PP Pertina-red), ketua wasit tinju dan tim advokasi Pertina. Di sana kami tidak menemukan adanya unsur kesengajaan atau kelalaian seperti yang dituduhkan sebelumnya,” kata Haryo Yuniarto di Jakarta, kemarin. Seperti diketahui, pada 14 Juli lalu
terjadi insiden tragis di Nabire saat digelar pertandingan tinju amatir yang memperebutkan Piala Bupati, antara Alvius Rumkorem dari Sasana Persada melawan Yulianus Pigome dari Sasana Mawa di GOR Kota Lama, Nabire. Kelalaian Panitia Dalam pertarungan tersebut, Alvius menang angka. Namun keputusan itu menuai protes, sehingga terjadi keributan. Sekitar 1.500 penonton yang menyesaki lokasi pun berebut untuk berusaha keluar. Akibat hanya ada satu pintu keluar dan mereka berdesakan, yang menyebabkan 18 orang tewas. Usai kejadian, Komnas HAM
menilai kejadian ini berawal dari kelalaian panitia dalam mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak diinginkan, bahkan Menpora Roy Suryo pun dianggap lalai karena tidak bisa menjamin keselamatan publik. “Kejadian ini murni musibah, karena penonton berdesak-desakan sehingga kehabisan oksigen, dan tidak ditemukan bukti adanya keributan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa,” tegas Haryo. Dirinya juga memastikan bahwa kasus ini sudah tuntas, karenakeluarga dari 18 korban meninggal dalam insiden tersebut juga sudahmenerima dengan lapang dada. Mereka mengakui, insiden tragis tersebut murni karena musibah. “Keluarga korban semua tidak ada yang mengajukan tuntutan. Jadi, apa yang dituduhkan ke kami dan Menpora itu tidak benar,” ujarnya. (K4-70)
Tiga Pesilat Jateng Masih Bertahan ● 15 Atlet Dipulangkan SOLO - Pesilat yang menghuni pelatnas SEA Games 2013 kembali dikepras. Dari 32 atlet yang tercatat menjalani training camp di Padepokan Pencak Silat kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sejak 1 Maret lalu, sebanyak 15 di antaranya dipulangkan. Dua pesilat Jateng, M Risky yang biasa turun di kelas G putra dan Bagaskara (kelas I putra), turut dalam rombongan atlet yang harus angkat kopor. ”Keduanya sebenarnya punya performa bagus dan kondisi fisiknya prima. Namun ternyata kelas Risky dan Bagas batal dipertandingkan pada SEA Games di Myanmar. Sebelumnya, Rahmat Fitrah juga dipulangkan dengan alasan yang sama,” ungkap
pelatih pelatnas pencak silat Indro Catur, Jumat (26/7). Lelaki asal Solo itu menambahkan, berdasarkan keputusan Pelatnas Prima, saat ini tinggal 17 pesilat yang tercatat sebagai tim inti sesuai kuota. Tiga pesilat asal Jateng termasuk yang masih bertahan. Mereka adalah Sapto Purnomo (kelas D putra), Dian Kristianto (A putra), serta Anissa Pangestina (D putri). Berubah-ubah Atlet lainnya, di kelompok putra yakni Awaludin (A) dan Johan (B) asal Sulsel, M Adhan (C/Sulteng), Afriansyah (E/Sumut), Nyoman Ardika (H/Bali), Almad Siregar (F/Riau) dan Hamudin (Sulsel). Selanjutnya atlet yang turun di nomor seni yakni Ngurah
Arya Yudha (tunggal) serta Muhsin, Usman, I Made Alex (regu). Sedangkan di bagian putri terdapat Wewey Wita (C/Jabar), Maryati (E-F/NTB), Dewa Ayu Pratiwi (Bali). Menurut Indro Catur, keputusan mengenai kelas pertandingan yang berubah-ubah membuat pihaknya kerepotan dalam menyusun awak tim. Sebab, ada kelas-kelas yang semula akan dipertandingkan tapi akhirnya dihapuskan, tapi sebaliknya ada kelas yang sudah dihapuskan namun kembali akan dipertandingkan. ”Tujuh belas atlet yang dipertahankan ini merupakan penyesuaian atas technical handbook yang dikeluarkan tuan rumah Myanmar pada Maret lalu. Kabarnya, Agustus nanti ada technical handbook baru lagi. Ini membuat kami repot,” tuturnya. (D11-70)
SEMARANG- Hingga putaran pertama 12 besar selesai, belum satu tim pun yang sudah memastikan lolos ke semifinal Divisi Utama. Setiap tim masih memiliki peluang yang sama besar di putaran kedua. Karenanya para pemain PSIS dapat main lepas dan jangan terbebani. Hal itu disampaikan Manajer PSIS Setyo Agung Nugroho. Untuk lolos ke semifinal, Laskar Mahesa Jenar memang harus memenangi tiga pertandingan tersisa di putaran kedua, yakni menjamu PS Bangka, bertandang ke Persebaya dan laga pamungkas melawan PSBS Biak. Namun demikian, dia tak ingin hal itu justru menjadi beban bagi Imral ”Korea” Usman cs. Bermain lepas akan membuat permainan menjadi lebih hidup. Apalagi tim arahan Firmandoyo memiliki keuntungan yakni bermain di markas sendiri Stadion Jatidiri sebanyak dua kali, pada putaran kedua. ”Tidak ada yang tahu bagaimana hasilnya di putaran kedua. Saat ini hanya dapat berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi tim. Meski libur, para pemain harus menjaga kondisi di rumah. Kami, manajemen pun akan berusaha sebisa mungkin menjaga eksistensi PSIS,” tegas Agung. Teknis Secara teknis, menurutnya, materi pemain yang dimiliki tim kebanggaan warga Kota Semarang tak jauh berbeda dibandingkan dengan tim-tim lain di Grup B 12 besar lainnya, bahkan dapat dikatakan sedikit lebih baik. Hanya saja dalam setiap pertandingan anakanak kurang lepas sehingga permainan tidak berkembang. Dua legiun asing gelandang Ronald Fagundez (Uruguay) dan striker Addison Alves (Brasil) yang direkrut di paruh musim juga sudah banyak mendongkrak performa tim. Akan tetapi, keduanya silih berganti absen di babak 12 besar karena cedera. Hal itu merugikan bagi PSIS. ”Sebenarnya, kami juga tidak ingin pemain absen karena cedera atau akumulasi kartu. Kami merekrutnya untuk tampil sepanjang musim ini. Namun, kondisi pertandingan berkata lain. Kerasnya laga, tensi tinggi menyebabkan apa pun bisa terjadi,” tambah pria yang juga pengusaha itu. (K18, H85-70)
SM/Hendra Setiawan
KONTROL BOLA: Dikawal pemain Persikad Guntur Gunawan, striker PSIS Addison Alves (kiri) mengontrol bola dalam laga di Stadion Jatidiri, beberapa waktu lalu. (70)
Mohammad Said Basalamah Dipertahankan
SM/Muhammadun Sanomae
PIMPIN LATIHAN: Pelatih Persijap Raja Isa memimpin latihan timnya di Gelora Bumi Kartini Jepara, baru-baru ini.(70)
JEPARA - Ketua Umum Persijap Jepara Tafrikhan menyatakan tetap mempertahankan Mohammad Said Basalamah se1954 bagai general manager Persijap musim ini. Pengunduran diri Mohammad secara administratif tak ada karena hanya disampaikan secara lisan. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Mohammad untuk terus melanjutkan pengabdiannya di Persijap. ”Pengunduran diri itu hanya disampaikan secara lisan. Sejak awal pengurus tak membahasnya sehingga tak ada keputusan. Saat ini kami nyatakan, Pak Mohammad tetap sebagai general manager Persijap,” kata Tafrikhan, kemarin.
Mohammad menyatakan mundur dari general manager usai pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Gelora Bumi Kartini. Ia menyampaikannya dalam konferensi pers setelah pertandingan. Alasan utama adalah, ia merasa bekerja sendirian. Terlebih banyak proposal sponsor ke dunia usaha di Jepara yang tak menetes ke Persijap. Ia lantas mencoba berkomunikasi dengan berbagai pihak, namun ada kebuntuan. Penjajakan Sponsor Namun dua pekan setelah pernyataan pengunduran dirinya, muncul dinamika. Pemkab Jepara melalui Bupati Jepara Ahmad Marzuqi memfasilitasi pertemuan dengan manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B yang ada di Jepara terkait penjajakan sponsor.
Dinamika lain, Imam Ghazali mengundurkan diri dari ketua umum. Lalu digelarlah musyawarah luar biasa dan memilih Tafrikhan sebagai pengganti Imam pekan lalu. Setelah dua momentum itu, Tafrikhan menyatakan Mohammad tetap menjadi general manager dan manajemen berjalan normal. Mohammad saat dikonfirmasi menyatakan, karena ketua umum baru menghendaki dirinya tetap sebagai manager, maka dia menyatakan siap. ”Saya siap (menjadi manager),” kata Mohammad. Saat ini Persijap juga latihan normal seperti biasanya. Bulan Ramadan tetap dimanfaatkan untuk latihan sore dan malam hari. Pelatih Persijap Raja Isa menyatakan, ada jatah lima kali latihan malam selama Ramadan ini. Selebihnya digelar sore hari. (H15-70)
SABTU, 27 JULI 2013
SABTU, 27 JULI 2013
SABTU, 27 JULI 2013
SABTU, 27 JULI 2013
SABTU, 27 JULI 2013
Menghilangkan Budaya Menghafal Oleh Sri Mulyati NASKAH Kurikulum 2013 sudah mulai diimplementasikan pada tahun ajaran baru 2013/2014 ini. Namun demikian, tak sedikit pengamat dan praktisi pendidikan pesimis terhadap implementasi kurikulum baru tersebut. Mereka belum yakin bahwa dengan kurikulum baru nanti, kualitas lulusan di seluruh jenjang pendidikan akan meningkat secara signifikan. Terlepas dari plus minus Kurikulum 2013, sebetulnya yang patut kita soroti bukanlah konsep-konsep ataupun sistem baru belajar mengajar yang termaktub dalam naskah kurikulum tersebut, bukan pula siapa penggagas ataupun penyusunnya, melainkan bagaimana guru menyikapi dengan baik Kurikulum 2013 itu, sehingga tercipta kreasi pengajaran yang inovatif, tidak semata text book. Artinya, dalam mengajar, para guru justru tidak sekadar menjiplak konsep maupun sistem belajar mengajar yang baru dalam Kurikulum 2013. Penyesuaian kondisi di lapangan yang disebabkan beberapa hal, misalnya keberadaan sekolah dan kecerdasan peserta didik, sehingga guru tak bisa mengajar dengan cara ataupun sistem yang serupa dengan yang tercantum dalam naskah Kurikulum 2013, bukanlah tindakan haram, yang tak boleh dilakukan guru. Di era globalisasi saat ini, teori ataupun dasar-dasar keilmuan tak bisa menjadi satu-satunya rujukan dalam pengajaran di tiap satuan pendidikan. Merujuk pernyataan Einstein: ‘’Imagination is more important than knowledge’’ (bahwa imajinasi itu lebih penting daripada ilmu). Artinya, pengembangan keilmuan berdasarkan peristiwaperistiwa yang terjadi di sekitar kita
ataupun pengalaman-pengalaman yang dialami guru atau para peserta didik justru lebih penting dalam pengajaran di sekolah. Tentunya, peristiwa ataupun pengalaman itu harus sesuai dengan dasar-dasar keilmuan yang sedang dipelajari sehingga tidak kontraproduktif. Budaya Menghafal Para pakar pendidikan dari luar negeri sudah beberapa kali menyoroti sistem pendidikan di Indonesia yang belum melatih para peserta didik untuk mandiri, berkreasi sehingga menghasilkan ide-ide yang inovatif. Budaya menghafal masih menjadi garda terdepan dalam pengajaran di tiap satuan pendidikan. Kebiasaan guru dan peserta didik yang bergantung pada buku teks dan lembar kerja siswa (LKS), meminta siswa menghafalkan kemudian mengingat rumus yang cenderung sekadar pembelajaran searah, merupakan pembelajaran yang naif, mengesankan guru dan siswa kejar-kejaran untuk menyelesaikan target sesuai dengan silabus pengajaran yang sudah dibuat sedari awal. Sorotan tersebut sejatinya positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat mendorong para guru untuk berinisiatif mengubah metode pembelajaran yang tak lagi searah dengan menyuruh para siswanya menghafal materi yang disampaikan dan sekadar mengerjakan tugas yang diberikannya. Budaya menghafal memang buah dari metode pembelajaran yang searah. Metode pembelajaran demikian, terbukti kurang baik diterapkan melihat fakta sedikitnya anak bangsa yang mampu bersaing dengan sumber daya manusia (SDM) negaranegara maju. Selain itu, metode pembelajaran ini memunculkan perilaku curang
para anak didik, yakni menyontek, curicuri membaca catatan saat ujian, hingga saling bekerja sama dalam ujian. Perilaku curang tersebut tentu saja bertentangan dengan semangat mewujudkan pendidikan yang berkarakter dan beradab. Pembelajaran Kreatif Kita sadari bahwa menghilangkan
budaya menghafal sama artinya mengubah mayoritas kurikulum pendidikan nasional karena terkait dengan materi-materi dalam setiap mata pelajaran, dan hal itu tak bisa dilakukan dalam waktu singkat, bahkan membutuhkan pembahasan yang cukup kompleks hing-
ga melibatkan banyak pihak. Terlebih, tidak mudah meyakinkan berbagai pihak untuk mengubah budaya yang telah berlangsung puluhan tahun lamanya. Namun demikian, bagi guru yang menyadari pentingnya perubahan gaya mengajar sehingga menghilangkan budaya menghafal, akan lebih baik jika melakukannya bahkan memeloporinya di satuan pendidikan masingmasing. Di tengah era globalisasi yang lebih mengedepankan aspek logika, memang tidak saatnya lagi menggunakan metode pembelajaran searah dan text book belaka. Kemajuan teknologi menjadikan siswa dapat mengakses segala teori pembelajaran di sekolah melalui internet, seperti situs Google dan Wikipedia. Momen tatap muka antara guru dan anak didik di sekolah, seharusnya justru menjadi forum dialog. Para guru pun dituntut meningkatkan pengetahuan sesuai perkembangan globalisasi dan teknologi informasi terkini, baik yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diampunya atau dihubungkan dengan mata pelajaran lain. Pembelajaran kreatif, dengan menerjemahkan istilah-istilah dalam buku teks menjadi peristiwa-peristiwa nyata yang terjadi di sekitar kita, menjadikan para anak didik tidak bosan dan lebih mudah mencerna teori-teori yang ada dalam suatu mata pelajaran. (24) —Dra Hj Sri Mulyati MPd, guru BK MTs Nurul Huda, Mangkang, Semarang.
Gadget dan Ketertiban Sekolah KEBERADAAN gadget di kalangan peserta didik remaja sudah seperti kebutuhan pokok. Di mana pun, mereka berada selalu ditemani gadget, entah itu berupa mobile phone, smart phone, laptop dan lain-lain. Beberapa tahun kemarin banyak sekolah, terutama SMA dan SMK, yang melarang siswanya untuk membawa gadget di sekolah. Hal ini disebabkan oleh beragam alasan, di antaranya faktor keamanan atau risiko hilang. Tidak bisa dimungkiri bahwa kepemilikan gadget merupakan gengsi di kalangan remaja, maka remaja sebagai peserta didik di sekolah pun berlomba-lomba untuk memiliki gadget terbaik. Tak pelak hal ini akan mengundang tindak kriminal di sekolah. Maka, banyak sekolah yang enggan dipusingkan dengan masalah ini pun mengambil keputusan untuk menyertakan dalam tata tertib sekolahnya bahwa peserta didik dilarang membawa gadget ke sekolah. Alasan lain adalah penggunaan gadget untuk hal-hal negatif. Remaja tidak bisa lepas dari budaya coba-coba, maka sering kali kita dengar tentang merebaknya video porno di kalangan peserta didik. Sekolah sebagai tempat berkumpulnya remaja merupakan ladang yang subur untuk tempat pertukaran file video porno, bahkan tak jarang ada beberapa peserta didik memproduksi video tersebut dengan menggu-
Oleh Tri Yuli Setyoningrum
nakan gadget yang mereka miliki. Mengganggu proses pembelajaran di sekolah merupakan alasan lain mengapa sekolah melarang peserta didik membawa gadget ke sekolah. Seringkali pada saat mengajar guru terganggu oleh nada dering gadget peserta didik. Bahkan ada kalanya ketika proses pembelajaran sedang berlangsung ada peserta didik yang asyik mengirimkan pesan melalui gadgetnya ataupun meng-update status di jejaring sosial, bahkan mengunggah gambar proses pembelajaran yang menurut peserta didik tersebut membosankan di jejaring sosial. Memanfaatkan Gadget Mengapa kita harus membatasi siswa untuk membawa gadget ke sekolah dan kucing-kucingan dengan mereka. Mengapa tidak kita manfaatkan saja kemajuan teknologi tersebut. Sebagai guru kita bisa mendorong peserta didik untuk menjadi kontrol bagi temannya
melalui gadget tersebut. Misalnya ketika ada peserta didik yang disinyalir melanggar tata tertib bahkan melakukan tindak kriminal di sekolah seperti mengedarkan file porno atau narkoba, pemerasan terhadap teman, pencurian dan lain sebagainya, peserta didik bisa diajak kerja sama untuk melaporkan kejadian tersebut dengan mengirim pesan kepada guru BK ataupun wali kelasnya, sehingga sekolah bisa segera mengambil tindakan dengan cepat atas kejadian tersebut. Manfaat yang lain adalah menggunakan gadget untuk mengumpulkan tugas sekolah. Biasanya guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan tugas dalam bentuk print out, mengapa tidak kita ubah paradigma ini menjadi peserta didik mengumpulkan melalui email ataupun blog. Hal ini akan sangat menguntungkan, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan hidup. Dari segi ekonomi, peserta didik dapat menghemat pengeluaran yang digunakan
untuk mencetak tugas dari guru yang biasanya berlembar-lembar banyaknya. Sementara dari segi lingkungan hidup, dapat kita bayangkan berapa penghematan kertas yang bisa kita lakukan. Apabila satu peserta didik mengumpulkan satu makalah sebanyak 15 lembar, sedangkan satu kelas ada 32 peserta didik, maka kita akan menghemat kurang lebih 1 rim kertas. Berapa pohon di hutan yang bisa kita hemat mengingat kertas yang kita pakai berasal dari hutan. Sebenarnya, kucing-kucingan dengan peserta didik berkaitan dengan penggunaan gadget di sekolah tidak perlu kita lakukan asalkan kita bisa memanfaatkannya secara positif. Hal ini tidak bisa lepas dari edukasi yang terus menerus dilakukan oleh guru kepada peserta didik agar bisa memanfaatkan gadget mereka secara arif. (24) —Tri Yuli Setyoningrum, guru di SMA 1 Blora.
Halaman guru memberi ruang bagi para guru menulis berbagai hal tentang dunia pendidikan. Rubrik ”Inovasi” mewadahi gagasan-gagasan inovatif, misalnya sistem pengajaran yang kreatif. Rubrik ”Refleksi”, kolom bagi tulisan yang bersifat esai.Kirimkan naskah + foto diri pose santai ke
[email protected]. Cantumkan alamat, nomor telepon, dan nomor rekening bank.
Ayo Mendongeng MENGAJAR anak usia dini pada tingkat pendidikan kelompok bermain (KB) dan taman kanak-kanak (TK) merupakan suatu hal yang gampang-gampang susah. Di jenjang pendidikan yang juga dikenal dengan PAUD ini ternyata membutuhkan suatu pengajaran yang menyenangkan dan menarik. Anak-anak pada usia tersebut hanya ingin bermain dan tak mau diganggu. Yang mereka tahu adalah bermain dan bermain. Oleh karena itu, guru-guru yang mengajar pun dituntut untuk bisa kreatif dan inovatif agar anak tertarik dan tidak cepat bosan dalam proses belajar di kelas ataupun di luar kelas. Menurut penulis, banyak cara menjadikan anak-anak tidak cepat bosan dan tertarik mengikuti kegiatan belajar, salah satunya adalah dengan disisipi atau diselingi cerita/dongeng. Dongeng tersebut dikemas secara sederhana. Bisa juga menggunakan alat peraga (boneka atau gambar). Dulu, ketika kita masih kecil, seringkali orang tua bertutur dengan lembut menceritakan kisah-kisah yang menarik untuk pengantar tidur. Ibu atau ayah meninabobokan kita dengan dongeng. Orang tua dengan mudah dapat membuat anak-anaknya bisa terdiam, terpaku, terbius dan terpesona dengan cerita yang disampaikan. Dongeng merupakan salah satu media yang ampuh untuk bisa mengajak interaksi antara orang tua dengan anaknya. Bahan Cerita Dongeng dapat dijadikan sebagai wahana pembelajaran di kelas. Lewat dongeng, anak dapat berimajinasi. Bahan cerita/dongeng pun mudah untuk didapatkan. Mulai dari buku cerita, majalah, dari TV, dan bahkan juga dari internet. Semua gampang dicari dan diperoleh. Tinggal bagaimana usaha kita untuk mendapatkannya. Lewat dongeng, anak didik menjadi senang dan betah belajar di sekolah. Tentunya, kita sebagai pendidik tidak ingin anak-anak menjadi generasi yang malas, yang hanya terampil dan pandai dalam permainan game (PS), melainkan anak yang berkarakter, yang berakhlak mulia. Lewat dongeng, anak-anak diajarkan bagimana untuk menjadi seorang yang berhati baik sekaligus menanamkan nilai-nilai positif bagi kehidupan sehari-hari. Jadi, mulai sekarang, ayo mendongeng. (24) —M Joni Abdillah, guru KB-TK Islam Sultan Agung 02 Semarang.
Membudayakan Penelitian Siswa PENELITIAN siswa di Indonesia masih rendah. Hal ini dapat dilihat saat digelar kompetisi penelitian siswa. Penyebabnya dapat dikategorikan menjadi dua faktor, yakni internal dan eksternal. Faktor internal disebabkan oleh diri siswa yang menganggap bahwa penelitian itu berat atau susah. Adapun faktor eksternal dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa hal. Pertama, belum semua pembelajaran di kelas mendorong siswa mau meneliti. Banyak guru dalam pembelajaran di kelas hanya menyampaikan materi yang ada di dalam buku teks atau LKS. Kedua, guru yang melakukan penelitian masih terbatas. Secara tidak langsung, siswa melihat, ternyata tidak semua guru bisa melaksanakan penelitian. Ketiga, perhatian pemerintah. Selama ini perhatian pemerintah masih terbatas dalam menggelar kompetisi penelitian siswa. Belum ada tindak lanjut penggunaannya untuk dimanfaatkan masyarakat umum. Penelitian itu Mudah Melihat kenyataan tersebut, menurut penulis, perlu ada langkah strategis untuk membudayakan penelitian bagi siswa. Langkah strategis tersebut bisa dilakukan dengan dua pendekatan, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Lewat pendekatan internal dapat diyakinkan bahwa penelitian bagi siswa adalah mudah. Bayangan bahwa penelitian itu susah dan berat perlu dibuang jauh-jauh. Di dunia ini tidak ada yang sulit. Jika ada kemauan dan usaha keras, penelitian pasti bisa dilaksanakan. Lewat pendekatan eksternal ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, guru dalam pembelajaran di kelas perlu mendorong agar siswa melaksanakan penelitian. Caranya dengan membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap ilmu pengetahuan yang dipelajari. Dalam pembelajaran di kelas, guru tidak hanya mengajarkan what tentang materi tetapi juga how (bagaimana) dan why (mengapa). Kedua, guru memberi teladan dengan membiasakan penelitian di kelas. Di kelas, gerak gerik guru diamati oleh siswa, termasuk dalam penelitian. Karenanya, dengan guru melakukan penelitian, secara tidak langsung mendorong siswa juga dapat melaksanakan penelitian. Ketiga, pemerintah tidak hanya menyelenggarakan kompetisi penelitian, tetapi juga memanfaatkan hasil penelitian dengan menggandeng dunia industri, sehingga hasilnya dapat dirasakan masyarakat umum. Dari langkah strategis tersebut, maka budaya penelitian oleh siswa akan meningkat. (24) —Hery Nugroho MSi, guru SMA 3 Semarang.
Pendidikan Karakter Profetik pada Anak Oleh Giyato SEKARANG telah terjadi perubahan paradigma fokus pendidikan di dunia internasional, yakni dari headstart ke heartstart. Artinya, lebih mementingkan kecerdasan emosi dan spriritual dibandingkan kecerdasan intelektual. Lebih mementingkan karakter daripada sekadar pinter. Kualitas karakter menjadi input penting dalam usaha pembangunan SDM seutuhnya, bukan sekadar by product. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad saw ‘’Al-adabu fauqal ilmi’’. Artinya, adab atau
karakter itu di atas ilmu. Karakter memiliki posisi di atas ilmu, paling tidak keduanya setara sebagaimana yang diungkapkan Ki Hajar Dewantara, ‘’Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelektual dan tubuh anak). Di dalam Taman Siswa tidak boleh dipisahkan bagian-bagian itu agar supaya kita memajukan kesempurnaan hidup, kehidupan, dan penghidupan anak-anak yang kita didik, selaras dengan dunianya.’’ Karakter Profetik Sebagai guru, kita menyadari bahwa mendidik pada dasarnya merupakan profesi mulia. Semua nabi dan rasul merupakan pendidik umatnya. Semua rasul mengemban visi dan misi pendidikan dengan nilainilai kasih sayang, kejujuran, kebajikan, dan toleransi. Keberhasilan Nabi Muhammad saw mengubah masyarakat jahiliah yang
berkultur keras menjadi masyarakat madani yang beradab adalah karena pendidikan yang religius dan humanis. Oleh karena itu, kita perlu mengajarkan karakter profetik. Karakter profetik adalah karakter yang meneladani sifat-sifat para nabi (prophet), terutama sifat kenabian Muhammad saw sebagai penutup para nabi yang menyempurnakan tugas-tugas nabi terdahulu. Menurut Kuntowijoyo, konsep etika profetik berisi tiga hal, yaitu humanisasi (amar maíruf), liberasi (nahi munkar), dan transendensi (tuíminu billah). Karakter profetik yang harus ditanamkan adalah shidiq (kejujuran), amanah (kredibilitas), fathanah (kecerdasan), dan tabligh (penyampaian). Dari keempat karakter tersebut, kejujuran merupakan karakter pertama yang harus ditanamkan. Mengapa? Dengan kejujuran, rasa percaya diri secara otomatis akan terbentuk, jiwanya tenang, dan siswa
mudah menyerap ilmu. Saat ini, begitu sulit menemukan orang jujur, ibarat mencari jarum dalam jerami. Ketika ketidakjujuran semakin tumbuh dan berkembang, tidak ada yang bisa diharapkan lagi selain kehancuran sebuah bangsa. Kewajiban guru sebagai pendidik adalah menanamkan kejujuran dan memberi teladan untuk senantiasa jujur. Misalnya memberi sanksi terhadap murid yang bertindak tidak jujur saat ujian berlangsung. Dengan demikian, anak tahu kalau berlaku tidak jujur akan merugikan dirinya sendiri. Guru juga dapat memberikan ajaranajaran mengenai arti dan manfaat kejujuran melalui berbagai buku cerita anak. (24) —Giyato, guru SMA 1 Karanganyar, alumnus Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UNS Surakarta.
Sebagian sekolah belum terapkan Kurikulum 2013 Nunggu kurikulum kedaluwarsa? *** Pungutan liar penerimaan siswa marak Kambing kesasar ke kelas juga membayar mahal ya? *** Zakat turut biayai sarjana Ternyata zakat pangkal pandai juga
(Sudah berzakat, masih patuh kurikulum)
SABTU, 27 JULI 2013
Film ”Miracle in Cell No 7”
Ada Malaikat di Penjara JAKARTA - Tidak semua penjara dihuni ”setan”. Dalam film Korea yang dalam bahasa Hangul berjudul 7beonbangui Seonmul atau A Gift from Room 7/Miracle in Cell No 7, ada prodeo dengan penghuni ”malaikat”.
SM/dok
Jadi Mualaf BELLA Saphira menjadi mualaf dengan memeluk agama Islam, Jumat (26/7). Saat ditanya imam yang memimpinnya mengambil keputusan itu, Bella menegaskan dirinya masuk Islam atas kemauan sendiri. ”Kemauan sendiri atau dipaksa?” tanya Imam Masjid Istiqlal Ali Musthafa Yakub yang membimbing Bella. Proses Bella masuk Islam dilakukan di ruang utama masjid tersebut. ”Atas kemauan sendiri,” kata Bella. Setelah itu Bella mengucapkan SM/dtc dua kalimat syahadat. Bella datang Bella Saphira bersama dua kerabatnya. Di balik perjalanannya menjadi mualaf, terselip kisah romansa. Sempat terdengar desas-desus, ratu sinetron era 90-an itu akan mengakhiri masa lajang. Hal itu terkuak setelah KH Ali Musthafa Yakub seperti ”keceplosan” ketika berbicara. Secara tak langsung Ali menyebutkan bahwa Bella tidak datang sendiri. (dtc-37)
ACARA TV Sabtu, 27 Juli 2013
15.30 - Dr. Oz 16.30 - Karnaval Ramadan 02.00 - Yuk Kita Sahur TRANS7
05.00 - Indahnya Ramadan 08.30 - Pelangi Anak Nusantara 11.00 - Aku Perempuan 15.00 - Berkah Ramadan RCTI 05.30 - Seputar Indonesia 14.30 - Bima Satria Garuda 15.30 - Masterchef Indonesia Season 3 23.30 - Anak Yatim Membawa Berkah 02.45 - Anak-anak Manusia
05.10 - Khazanah Ramadan 12.00 - Selebrita 12.45 - Galeri Sepak Bola Indonesia 13.45 - Highlights Otomotif 02.30 - Sahurnya OVJ TVONE 06.30 - Apa Kabar Indonesia 14.00 - Bukan Jalan-jalan Biasa 2 15.00 - Tabligh Akbar Ramadhan 23.30 - Pre Session Friendly Game FC Barcelona: Valerenga vs Barcelona
SCTV 05.15 - Liputan 6 Pagi 18.00 - Para Pencari Tuhan 7 20.45 - Emak Ijah Pengen ke Mekah 22.00 - Gema Ramadan 2013 ANTV 05.30 - Lensa Olahraga 07.30 - Foody with Rudy 08.00 - Clinic Secret Herbal Ekstrak 20.30 - ISL: Persija vs Sriwijaya FC MNCTV 05.00 - Inspirasi Pagi 08.00 - Smart Mom Happy Kids 17.30 - Mutiara Ramadan 20.30 - Raden Kian Santang
INDOSIAR 05.30 - Fokus 10.00 - Kiss 12.00 - Puasa Bareng: Ustadz Solmed 18.00 - Setulus Kasih Ibu 02.00 - Akademi Sahur Indonesia METRO TV 05.05 - Metro Pagi 09.05 - Untuk Buah Hati 10.30 - Metro Xin Wen Lifestyle 21.30 - Biography: Kate Middleton
TRANS TV 05.15 - Islam Itu Indah 07.30 - Mozaik Ramadan
GLOBAL TV 05.00 - Chalkzone 11.00 - Buletin Indonesia Siang 12.30 - Saudagar Muslim 18.00 - Coboy Junior Terhebat #eeeaa 21.00 - Kampoeng Ramadan
TVKU 09.00 - New-Trekker 10.30 - Karna Aku Wanita 12.00 - Junior Master Chef Australia 17.00 - Cahaya Ilahi Berbuka 18.00 - Edunews PROTV 06.00 - All Grown Up 08.00 - Inseleb 12.00 - Gema Ramadan 19.30 - DR Otto 21.00 - Mimbar Reform Injil Indonesia
SEMARANG TV 05.30 - Seputar Jawa Tengah 06.30 - Science & Technology 16.00 - Ngonthel 17.00 - Rumahku Surgaku 23.00 - Gending Jawa TVB 07.00 - Serambi Ramadan 10.30 - Klik! Arbain Rambey 17.00 - Malam Minggu Miko 18.00 - Jejak Rasul New Season 18.30 - F1 Grand Prix 2013 Highlights
Malaikat itu menjelma menjadi seorang bapak berkebutuhan khusus yang dijebloskan ke penjara, karena dipaksa mengakui kesalahan yang tidak pernah dilakukannya. Di sana sang ”malaikat” makin memancarkan sifatsifat malaikatinya, begitu anak perempuannya yang masih bocah, lucu, ayu, menggemaskan sekaligus menghidupkan siapa pun yang berada di dekatnya, diselundup-
kan ke sana. Dalam film yang dibintangi Ryoo Seung-ryong dan Park Shin-hye ini, drama yang menawarkan banyak air mata dan komedi, diaduk dalam komposisi yang pas, sehingga siapa pun penontonnya dijamin akan berlinang air mata. Hukuman Mati Hubungan antara bapak yang cacat mental dengan anak semata wayangnya di antara kawanan bromocorah penghuni
penjara, memberikan makna tersendiri tentang para bandit. Dengan pola flashback, kisah persahabatan bapak yang seharusnya tidak berada di lembaga pemasyarakatan bersama putri tercinta dan hubungan dengan rekan satu selnya menjadi menu utama sekaligus pelajaran, bagaimana seharusnya drama disajikan. Setelah melewati persidangan tuduhan pembunuhan disertai pelecehan seksual pada bocah perempuan, bapak berkebutuhan khusus itu harus mendapat hukuman mati. Film yang mendapatkan pemasukan lebih dari 30 juta dolar AS dalam dua minggu masa pemutarannya di Korea itu, mendapat tempat khusus. (G20-37)
SABTU, 27 JULI 2013
Mabes Polri Evaluasi Polda
Sabtu, 27 Juli 2013 Zuhur
Asar
Magrib
Isya
11.48
15.09
17.42
18.52
Demak Purwodadi Kendal Ungaran Salatiga Ambarawa
: : : : : :
Minggu, 28 Juli 2013 Imsak
Subuh
04.24
04.34
Untuk Semarang dan Sekitarnya
-1 Menit -2 Menit +1 Menit +0 Menit +0 Menit +0 Menit
● Sepuluh Anggota Brimob Diperiksa seperti Kanit hingga Kapolsek, kita SEMARANG - Untuk akan evaluasi apa yang dikerjakan para komandan Brimob dan Sabmenghindari bentrokan, Mabes hara saat menerima. Kanbaru kelar Polri akan mengoreksi sistem pendidikan, masa pendidikan itu ujar Nanan di Mabes pendidikan di Polri, termasuk bagaimana?” Polri, Jumat (26/7). Sementara itu, meski dua belah mengevaluasi peran komandan pihak telah menyadari dan saling dan pemimpin di level unit Polda Jawa Tengah. memaafkan, Polda Jateng tetap
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama
FOKUS JATENG Pedagang Jumatan di Kabupaten 25 Tiga Hari Rob Tak Surut 26
Pernyataan itu disampaikan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna. ”Kami akan koreksi diri, bagaimana pendidikan dan bagaimana di Anda punya keluhan, kritik atau saran seputar pelayanan publik di Kota Semarang dan sekitarnya? Kirim pesan anda dengan bahasa santun, tidak memfitnah, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketik smg(spasi) pesan Anda. Kirim ke 085641600500
lapangan, serta peran para leader di semua level. Masa harus Kapolri dan Kapolda? Peran para komandan dan pemimpin di level unit
akan menindak tegas anggota Brigadir Mobil (Brimob) Srondol, Semarang yang terbukti menjadi (Bersambung hlm 24 kol 2)
Pertumbuhan Kendaraan Tinggi
Kondektur Gadungan di Terboyo KEPADA jajaran Polrestabes, di Bulan Puasa ini di Terminal Terboyo muncul lagi kondektur palsu dengan modus menarik ongkos bus dengan paksa, dengan harga dua kali lipat. Bila tidak mau bayar dimaki dan dibentak-bentak kemudian disuruh turun. (08995947041) TIAP hari Jalan Raya Mangkang sampai Krapyak macet. Bagaimana ini penanganannya? (085641268870) YTH DPU Kota Semarang, mohon Jalan Yos Sudarso antara Kalibanteng sampai Citi School yang dikeruk diaspal lagi, karena licin dan banyak sepeda motor yang jatuh. (08562809220) TERIMA kasih kepada Dinas PSDA Kota Semarang atas dibersihkannya sampah di Kali Simpanglima. (088215424406) TOLONG pihak yang menangani penerangan jalan, mbok yo dikontrol lampu pertigaan Cangkiran - Gunungpati. (082325917200)
(Bersambung hlm 22 kol 2)
SM/Maulana M Fahmi
BELAJAR BATIK : Sejumlah remaja sembari ngenteni dul menunggu waktu berbuka puasa berlatih membatik dengan canting saat mengikuti acara ”Cah Semarang Duwe Batik” di pinggiran Sungai Banjrkanal Barat Semarang, Jumat (26/7). (39) SM/Maulana M Fahmi
Ngenteni Dul, Puluhan Remaja Mbatik di Taman SEMARANG - Puluhan remaja belajar membatik di Taman Kokrosono, di pinggiran Sungai Banjirkanal Barat, Jumat (26/7). Sembari ngenteni dul, mereka aktif mengikuti kegiatan yang digelar mahasiswa Undip bekerja sama dengan Koperasi Sekar Arum. Meski sebagian mengaku baru kali pertama mem-
Masjid Annur di Menyanan Kecil
Peninggalan Pangeran Diponegoro untuk Pelarian SALAH satu penanda keberadaan masjid ini adalah sebuah papan nama di tepi Jalan Beteng. Tertempel di tembok, papan itu bertuliskan Masjid Annur dan sebuah tanda panah. Penunjuk itu
mengarah pada gang sempit bernama Menyanan Kecil. Di gang yang tidak mungkin dilewati mobil itulah berdiri Masjid Annur Diponegoro. Cukup unik memang, karena tempat ibadah ini berdiri di antara pertokoan dan suasana orientel yang kental. (Bersambung hlm 31 kol 1)
SM/Nurul Muttaqin
MENGAJI: Jamaah memanfaatkan waktu luang untuk mengaji usai shalat Jumat, kemarin. (39)
batik, namun karya mereka terlihat cukup menarik. Ketua Panitia, Ginandjar Saputra mengatakan, kegiatan ”Melu Mbatik” itu merupakan salah satu bagian dari acara yang bertajuk ”Cah Semarang Duwe Batik”. (Bersambung hlm 24 kol 5)
● Picu Macet di Beberapa Titik SEMARANG - Tingginya populasi kendaraan di Kota Semarang, dituding menjadi faktor utama kasus kemacetan di wilayah ini. Pernyataan itu disampaikan Wiwin Subiyono, Ketua Komisi C DPRD Kota, Jumat (26/7). Menurut dia, faktor terbesar pemicu kemacetan memang populasi kendaraan yang tak sebanding dengan ruas jalan. ”Faktor lainnya adalah manajemen transportasi (moda transportasi maupun pengaturan trafic light),” katanya.
Data Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DP-
PAD) Jateng, jumlah objek kendaraan bermotor yang dihimpun (Bersambung hlm 31 kol 2)
SABTU, 27 JULI 2013
Olimpiade IPA SMP NSO III
Dua Kelompok Pemuda Tawur
HIMA IPA FMIPA Unnes akan menyelenggarakan Natural Science Olympiad (NSO) III, pada 14 September di Gedung D4 FMIPA Unnes Sekaran. Olimpiade IPA tingkat SMP/MTs sederajat ini untuk menjajaki wilayah eks-Karesidenan Semarang dan Pati. Pendaftaran sebelum 2 September. Materi yang diujikan 25% materi kelas VII, 50% kelas VIII, dan 25% kelas IX semester 1, berupa pengetahuan IPA terpadu. Pendaftaran Rp 60.000 di Gedung D1 Ruang 101 FMIPA. Info lengkap www.himaipaunnes.wordpress.com atau www.ipa.unnes.ac.id atau Aziz (085726866267), Lissay (085640023790), Intan (085642822235).(C15-75)
● Satu Luka Terkena Bacokan
Nuzulul Quran di Masjid Al Furqon
Korban dibawa ke RSUP dokter Kariadi Semarang. Kejadian tersebut dilatarbelakangi perselisihan
MASJID Al Furqon kompleks Aryamukti menggelar Nuzulul Quran, Sabtu (27/7) pukul 20.00. Kegiatan diisi tausiah, rebana, pembacaan ayat-ayat suci Alquran, dan tarian sufi. Tausiah oleh Drs KH Budi Hardjono. Sejumlah tokoh masyarakat seperti anggota DPRD Kota Semarang Wisnu Pujonggo SH dan anggota DPR RI Abdul Kadir Karding dipastikan hadir dalam kegiatan tersebut. (H69-75)
SEMARANG - Bentrok dua kelompok pemuda terjadi di Jalan Dr Suratmo, Semarang Barat, Jumat (26/7) sekitar pukul 13.00. Seorang di antaranya, Veka (20) warga Jalan Sri Rejeki, Semarang Barat, luka terkena bacokan senjatan tajam di kepada dan tangan. antardua kelompok tersebut. Adapun pemicu perselisihan tersebut, menurut informasi dari
sejumlah saksi, adalan seorang wanita. Dia diperebutkan oleh dua anggota kelompok itu. Untuk menyelesaikan permasalahan itu, keduanya meminta bantuan rekan-rekannya. Penyelesaian bukan dengan cara berdamai melainkan dengan baku hantam. Saat bertemu di Jalan Dr Suratmo, dua kelompok langsung saling menyerang dengan senjata tajam. Meski seorang di antaranya, Veka, terluka, tak ada warga yang berani melerai perselisihan itu. Apalagi dua kelompok itu mem-
bawa senjata tajam dan bertindak beringas. Keributan itu baru berhenti setelah polisi dari Polsek Semarang Barat datang ke lokasi kejadian. Selain mengamankan beberapa pemuda yang diduga ikut terlibat, polisi juga menyita beberapa parang. Melaporkan Kapolsek Semarang Barat, Kompol Yani Permana mengatakan, saat terjadi keributan, ada warga yang melaporkan. ”Kami segera ke lokasi, membubarkan dan mengamankan beberapa pemuda yang ada
di lokasi kejadian. Kami juga menyita dua parang milik pelaku,” kata dia. Pemuda yang dibawa ke kantor polisi dimintai keterangan sebagai saksi. Mereka adalah Dwi Prasetyo (23), warga Jalan Roro Jongkrang, Manyaran dan Rizal (20) warga Desa Sedeng, Gunungpati. ”Saat ini kami masih meminta keterangan saksi. Keduanya adalah rekan korban, yakni Veka. Keterangan mereka untuk pengembangan pengejaran pelaku,” katanya. (H74,K44-39)
STIE Widya Manggala Bebaskan Uang Gedung STIE Widya Manggala menerima calon mahasiswa baru dengan memberi keringanan bebas uang gedung. Juga menyediakan beasiswa dari yayasan bagi calon mahasiswa kurang mampu dan berprestasi. Sealin itu, STIE Widya Manggala menggratiskan biaya pendaftaran bagi peserta SBMPTN. Info Kampus Jl Sriwijaya 32, telp 8311982/8318788. Pagi (08.00-15.00) dengan Asih/Ninik, sore (15.00-19.00) Vera/Dwi.(F2-75)
Laboratorium DIII Teknik Kimia Undip Terakreditasi LABORATORIUM aneka komoditas Prodi Diploma III Teknik Kimia Undip sudah terakreditasi, menyusul perolehan sertifikat ISO/ IEC.17025-2008 dari Komisi Akreditasi Nasional (KAN). Ketua Program DIII Ir Zainal Abidin MS mengemukakan bagi masyarakat yang akan mengujikan pupuk (organik ataupun buatan) bisa langsung ke Bagian Administrasi Laboratorium Jl Prof Sudarto SH Tembalang. Laboratorium ini juga menerima analisis MSDS (material safety data safe) untuk produk ekspor. Informasi (024) 7471379/70799459. (H41-75)
SM/Eka Handriana
BENGKEL SEPATU: Bengkel sepatu Semar-1 Lapas Kedungpane Semarang STUDIO LUKIS: Sudut studio lukis di bengkel kerja Lapas Kedungpane Semarang
Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Duafa DI tengah terik matahari sekitar pukul 15.00, 1.000 anak yatim dan duafa dari berbagai panti asuhan di Kota Semarang mulai berduyun-duyun mendatangi Halaman Balaikota Semarang di Jl Pemuda Semarang. Anak-anak tersebut berpuasa dengan menahan rasa haus dan dahaga. Mereka hadir dengan mengenakan kaus biru beraksen oranye untuk mengikuti acara Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim dan Duafa yang diselenggarakan kerja sama Badan Amil Zakat Nasional, Metro TV, BNI Syariah dan Badan Amil Zakat Kota Semarang serta Pemerintah Kota Semarang. Kegiatan Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim dan Duafa di Kota Semarang dihadiri dari BAZNAS Pusat Kiai Masrur Ainun Najih, Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Ali Mansyur, Plt Wali Kota Semarang selaku Ketua BAZ Kota Semarang Hendrar Prihadi, Dandim 0733 BS Letkol Kav Dicky Armunanto Mulkan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang H Taufik Rahman, Branch Manajer BNI Syariah Cabang Semarang Utep Triatna dan SKPD Pemerintah Kota Semarang serta Pengurus BAZ Kota Semarang. Masrur Ainun Najih menjelaskan, BAZNAS, Metro TVdan BNI Syariah dengan tagline”Sucikan Indonesia” mengadakan Buka Puasa Bersama 13.000 Anak Yatim dan Duafa di 13 Kota di Indonesia di antaranya Pekanbaru, Padang, Palembang, Serang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Makasar dan Balikpapan dengan masing-masing 1.000 anak yatim. Berikan Donasi Di samping itu ada pula Program Java Overland dengan memberikan donasi kepada 40 dai dan santri di 24 kota se-Pulau Jawa, Pesantren Kilat di atas KRI Tanjung Nusanive, Muzakki Gathering serta Indonesia berzakat di mana Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono membayarkan zakatnya ke BAZNAS. ”Kami bangga dan mengapresiasi atas semangat, kekompakan dan kerja keras semua pihak dalam menyukseskan kegiatan di Kota Semarang ini. Kami juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang sinergis antara Pemerintah Kota Semarang dan BAZ Kota Semarang, semoga pada tahun-tahun mendatang bisa lebih meningkatkan kerja sama yang lebih sinergis dan berkesinambungan dalam berbagai program yang ada,” katanya. Ketua BAZ Kota yang juga Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merasa sangat bersyukur bisa berbuka puasa bersama 1.000 anak yatim dan duafa. Pada bulan Ramadan ini akan lebih bermakna apabila kita bisa berbagi kepada mereka yang membutuhkan. ”Dalam hidupnya Rasulullah SAW selalu mengajarkan kepada umat Islam untuk membahagiakan serta berusaha menggembirakan anak yatim. Kami ingin menggugah kembali kesadaran warga Kota Semarang untuk membayarkan zakatnya melalui BAZ Kota Semarang,” jelasnya. (Muhammad Syukron-75)
SM/Muhammad Syukron
SERAHKAN SANTUNAN : Plt Wali Kota yang juga Ketua BAZ Kota Hendrar Prihadi menyerahkan bantuan kepada anak yatim dan duafa dalam acara Buka Puasa Bersama 1.000 anak yatim dan duafa.(75)
SM/Eka Handriana
Denyut Kebangkitan dari Lapas Kedungpane
Sebulan Hasilkan 1.000 Pasang Sepatu KEHIDUPAN orang-orang di dalam penjara selalu terbayang kelam, tanpa masa depan. Namun bagaimana semangat orang-orang terhukum itu untuk bangkit, untuk kembali diterima di tengah masyarakat? Mari melongok semangat narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I, Kedungpane Semarang. ”Membunuh Waktu”, begitu jawaban Jimat (50) sembari menjahit celana putih pasangan baju koko. Di depannya sudah menumpuk setelan baju putih yang dipesan oleh pengelola Lapas Kedungpane. Ratusan pasang baju itu akan dipakai seluruh tahanan dan narapidana di malam Nuzulul Quran 17 Ramadan tahun ini. Jimat menjahit di ruang berukuran sekurangnya 5 x 10 meter bersama beberapa orang yang bertugas memotong kain, mengobras, dan lainnya. Ruangan itu adalah salah satu unit di bengkel kerja Lapas Kedungpane Semarang seluas 2.000 meter persegi. Di luar bulan puasa, Jimat dan kawan-kawannya mengerjakan baju seragam warga binaan di tujuh provinsi di Indonesia. ”Saya dibayar, Rp 1.000 untuk baju dan Rp 1.200 untuk celana. Sebulan saya bisa dapat 120 sampai 125 baju dan celana. Lumayan, bisa saya berikan kepada istri saya kalau pas besuk ke sini,” kata Jimat. Bagi orang-orang yang sedang dirampas kebebasannya untuk membayar hukuman, bekerja di dalam penjara menjadi kebutuhan untuk
membunuh waktu. Sayangnya, bengkel kerja itu baru bisa menyerap 20% dari 1.175 penghuninya. Kendati begitu, pihak Lapas tetap membuka kelas pelatihan bagi seluruh penghuni. Keluaran kelas pelatihan bisa mengikuti seleksi bengkel kerja. ”Itu merupakan program pembinaan yang kami lakukan. Pembinaan keterampilan, kemandirian, dan pembinaan mental. Semua dilakukan secara terjadwal, terukur, dan terstruktur. Jadi seluruh warga binaan pasti ikut program,” kata Kepala Lapas Kedungpane Semarang, Ibnu Chuldun. Ditunggu Pasar Gemuruh suara mesin dan ketokan palu terdengar dari ruang lain. Berpasang-pasang sepatu kulit mengilap sudah lolos uji dan mutu siap dikemas dalam kardus berlabel Semar-1. Mesin pendingin, pengepres, mesin jahit, dan mesin oven ditata laiknya pabrik sepatu. Berada di sana, tak terasa sedang mengunjungi penjara. ”Pabrik” itu mampu menghasilkan ratusan pasang sepatu per bulan. ”Mendekati 1.000 pasang bulan ini. Targetnya segitu, karena pasar sudah menunggu. Beberapa instansi pemerintah sudah memesan. Untuk kualitas dijamin tak kalah dengan buatan pabrik,” kata Direktur CV Sinar Terang Sentosa, Agus Santoso. Perusahaan itulah yang pewujudkan pabrik sepatu di dalam Lapas sebagai program Corporate Social
Piye... (Sambungan hlm 21) PAK Wali Kota, Semarang kalau malam sudah tidak aman. Banyak korban kejahatan di jalan, mohon ditindaklanjuti sebelum korban semakin bertambah. (081226575737) MEMANGNYA saya tidak repot kalau nanti jadi dibelikan 84 bus besar AC dan 168 bus mini AC untuk BRT seharga Rp 84 miliar? Lha wong ke shelter BRT saja harus jalan kaki jauh atau mbecak belum ke tempat tujuan masih jalan atau oper angkot. (082134722209) E-KTP di daerah Rejosari Semarang Timur banyak yang belum jadi, mohon dinas terkait menindaklanjuti laporan ini, padahal sudah hampir setahun. (081542522392) GORONG-GORONG di depan Wonodri Grajen III MT Haryono 663 katanya diperbaiki Dinas PSDA, tapi kok malah dibiarkan mangkrak tidak dirapikan lagi. (081326112639) KEPADA Kadinas Perhubungan, saya setuju dengan 085726838061, saya pernah alami nasib serupa untuk angkot trayek Banyumanik - Johar. (085640101985)
Responsibility (CSR). Bank Rakyat Indonesia juga menjalin CSR berwujud laboratorium bahasa Inggris dan komputer di Lapas. ”Saya mau berangkat mengajar komputer, seminggu tiga kali,” kata Muhamad Farid yang beberapa bulan lalu masih duduk di kursi terdakwa korupsi Bank Jateng. Bankir itu tampak lebih segar dan bersemangat. Tak terkecuali, mantan bupati Sragen Untung Wiyono. Dia begitu girang mengenalkan berbagai ruang kerajinan seperti tas dan kaus lukis, kerajinan kayu, keset, ruang keterampilan memasak hingga mencukur rambut. ”Di sini tak ada bedanya dari di luar, semua kegiatan ada. Relasi saya di luar banyak yang mau mendukung kegiatan warga binaan,” papar Untung dengan senyum lebar. Seperti lukisan wajahnya di kaus putih yang digarap empat pelukis di studio hasta karya. Benar kata Untung, penghuni Lapas Kedungpane berasal dari berbagai kalangan. Mantan bupati dan pejabat, pengusaha, bankir, seniman hingga bekas maling dan perampok. Seluruhnya ingin kembali dan diterima keluarga dan masyarakat, terlepas dari kejahatan yang mereka lakukan sebelumnya dan terlepas dari penegakan hukum yang masih bengkok di sana-sini. Semangat penghuni Lapas Kedungpane terus berdenyut. ”Hanya satu yang tidak ada di sini, wanita,” kelakar seorang di studio lukis, ditimpali riuh tawa renyah semua yang ada di sana. (Eka Handriana-75)
Media Cetak Dituntut Beri Sajian Progresif SEMARANG - Persaingan media cetak dewasa ini semakin ketat. Tak hanya bersaing dengan sesama koran, media cetak juga kini berkompetisi dengan televisi dan radio serta media online. Karena itu, surat kabar harus memberikan sajian progresif untuk menjaga persaingan dengan media lain. ”Sekarang ini, aktualitas tak hanya masalah waktu. Media cetak jelas kalah bersaing soal aktualitas pada waktu. Suara Merdeka, berusaha memberikan sajian informasi yang progresif. Artinya, aktualitas dengan memberikan informasi baru bagi pembaca,” kata Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Amir Machmud NS didampingi Sekretaris Redaksi Eko Hari Mujiharto dan Redaktur Wacana Muhammad Ali saat menerima kunjungan Jurusan Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Unnes di Kantor Redaksi Jl Kaligawe Km 5, Kamis (25/7) malam. Rombongan Unnes dipimpin oleh Ketua Jurusan Sosiologi Antropologi Drs M Mustofa MA. Turut bersama rombongan, Kun-
coro Bayu Prasetyo, Natal Kristiono, Giri Harto Wiratomo, Asma Luthfi, Antari Ayuning, Adang Syamsudin, Fulia Aji Gustaman, dan Lusiana Tri Lestari. Memperkaya Khasanah MenurutAmir, sajian progresif ini dilakukan melalui info grafik yang bisa memperkaya informasi seputar peristiwa. Amir menandaskan, dengan sajian progresif itulah maka media cetak berhasil mematahkan prediksi sejumlah kalangan yang menyatakan koran akan habis akibat kemunculan media online. Di sisi lain, budaya membaca di kertas sulit untuk dihilangkan. Ketua Jurusan Sosiologi Antropologi FIS Unnes Mustofa mengatakan, pengaruh media pada opini publik dan kebijakan pemerintah sangat besar. Hal ini dibuktikan saat dia menulis tentang kemiskinan di Jateng beberapa tahun lalu. ”Saya beberapa kali menulis tentang kemiskinan. Ternyata, tulisan tersebut dijadikan referensi pemerintah dalam memberikan dana penelitian,” kata Mustofa. Karena itu, pihaknya menerapkan mata kuliah jurnalistik di Jurusan Sosiologi dan Antropologi. (H85, K18-75)
SM/Krisnaji Satriawan
SERAHKAN CENDERA MATA : Katua Jurusan Sosiologi Antropologi FIS Unnes Mustofa (kiri) menyerahkan cendera mata kepada Pemred Suara Merdeka Amir Machmud NS.(75)
SABTU, 27 JULI 2013
Pemudik Jalur Udara Diprediksi Naik 15% SEMARANG - Jumlah pemudik yang melalui Bandara Ahmad Yani pada arus mudik dan balik Lebaran 2013 akan naik 15% dibandingkan dengan hari biasa. Diprediksi 5.000-6.500 orang akan memadati Bandara Ahmad Yani setiap hari.
SM/Fista Novianti
HIPMI : Gubernur Jateng terpilih Ganjar Pranowo bersama anggota Hipmi memberikan bingkisan Lebaran kepada tenaga kebersihan se-Kota Semarang di Simpanglima, belum lama ini.(75)
Pengusaha Ajak Entaskan Kemiskinan SEMARANG - Para pengusaha akan diajak bersama-sama memajukan Jawa Tengah untuk mengentaskan angka kemiskinan dan banyaknya pengangguran. Gubernur Jateng terpilih Ganjar Pranowo menuturkan, pengusaha sebagai penyedia lapangan pekerjaan diharapkan dapat ikut mengentaskan kemiskinan. Karena itu, butuh campur tangan pengusaha dengan program selaras, lebih terpadu, dan terarah. Menurutnya, APBD Jateng Rp 12 triliun terlalu sedikit untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. ”Salah satunya dengan berbagi kebersamaan dengan orang yang membutuhkan,” ujarnya usai memberikan bingkisan Lebaran bersama Himpunan Pengusana Muda Indonesia (Hipmi) Jateng dan BPR Mandiri Artha Abadi (MAA) kepada ratusan tenaga kebersihan se-Kota Semarang di Simpanglima, belum lama ini. Menurutnya, dengan berbagi kepada sesama seperti ini, pengusaha juga sekaligus menyucikan harta bendanya. Kesempatan beramal di bulan Ramadan, semestinya dioptimalkan untuk membuat program yang
bermanfaat bagi sesama. Bentuk Penghargaan Dirut BPR MAA Hengky Tanto Sugiarto mengatakan, dengan membantu sesama nantinya akan memunculkan efek domino dengan meningkatnya taraf perekonomian masyarakat. Jika kehidupan ekonomi warga membaik, kondisi perbankan mereka juga akan semakin bagus, sehingga mereka tidak akan segan memanfaatkan jasa perbankan dalam setiap transaksi. Sekretaris Umum Hipmi Jateng Arnaz Agung Andrarasmara menegaskan pemberian bingkisan ini dilakukan untuk 350 tenaga kebersihan. Mereka dinilai memiliki kontribusi optimal dalam menata kota sekaligus menjadi ujung tombak dalam meraih Adipura. Karena itu, dia tidak memberikan bingkisan dan bantuan ini bagi pengemis atau gelandangan, tapi bagi tenaga kebersihan yang memiliki bakti nyata dalam memajukan kota. ”Ke depan, pihaknya bersama BPR MAA akan tetap melakukan kegiatan bakti sosial semacam ini, rutin setiap bulan ke panti-panti asuhan,” tandasnya. (K14-75)
Transaksi Lebaran Great Sale Ditarget Raup Rp 1 Miliar SEMARANG - Mal Ciputra menargetkan transaksi sekitar Rp 1 miliar dalam gelaran bazar Lebaran Great Sale (LGS) mulai 25 Juli hingga 12 Agustus mendatang. Event yang berlangsung di seluruh hall lantai dasar atrium yang diisi 31 peserta ini merupakan tenant mal. Hingga hari kedua, Jumat (26/7) kemarin, pengunjung antusias menyerbu bazar murah tersebut. Mall Manager Ciputra Sema-
rang Ani Suyatni mengungkapkan, untuk pembelanjaan minimal Rp 300.000 tidak berlaku kelipatan di area LGS, bisa ditukarkan dengan satu kupon undian berhadiah utama sepeda motor. Hadiah lain yang diberikan berupa Samsung Galaxy Note, Samsung Galaxy Tablet, LED teve, dan 10 voucher belanja masing-masing senilai Rp 250.000. ”Penukaran kupon di bagian informasi mal lantai dasar pada
SM/Modesta Fiska
SERBU BAZAR : Pengunjung mulai menyerbu bazar Lebaran Great Sale yang menawarkan bermacam promo fashion di lantai dasar Mal Ciputra, kemarin.(75)
hari pembelanjaan yang sama dan pengunjung bisa dimanjakan harga khusus dengan diskon hingga 70%,” kata Ani, kemarin. Direspons Beberapa produk yang ditawarkan antara lain fashion seperti Minimal, Baby Snoopy, Avenue, Accent, Salt n Pepper, Giordano, Wacoal, Robinson, Vanessa, Hardware, Pesta 42, Poshboy, dan Al Fath. Sementara berbagai mode sepatu dan sandal ditawarkan Bellagio, Andre Valentino, dan Studio Nine. Untuk tas, Bodypack, Pierre Cardin, dan Steffany menggelar koleksi terbaru. Ada juga pilihan gadget berikut aksesori dari Indosat, Smartfren, Sentral Data, Wellcomm, dan Estebe. Berbagai jenis makanan ringan dan produk ditawarkan juga oleh Ciputra Bakery, Cloud Nine, dan Tong Tji. Citraland BSB City sebagai satu-satunya vendor perumahan ambil bagian pula event kali ini. Peserta lain yaitu Kids Parcel, Adam Eve, dan Gunung Agung. ”Kami berharap program LGS ini mendapat respons positif dari pengunjung sama seperti sebelumnya,” tandasnya. (J14-75)
General Affair & Communication Section Head PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ahmad Yani, Anom Fitranggono mengatakan, puncak arus mudik melalui jalur udara akan terjadi pada H-3 dan H-2, sedangkan arus balik akan terjadi pada H+3. Tahun lalu jumlah pemudik yang melalui bandara ini mencapai 5.500 orang, naik 10%-12% dari jumlah penumpang di saat kondisi
normal ”Sampai saat ini trafik penumpang masih normal, meski jumlah penumpang dari Kalimantan terus bertambah,” kata dia di kantornya, kemarin. Guna menyambut kedatangan pemudik, PT Angkasa Pura I telah menyiapkan posko Lebaran mulai H-7 hingga H+7. Pintu kedatangan juga akan dimaksimalkan menjadi dua. ”Seluruh avian security yang
Pegadaian Targetkan Transaksi Emas 400 Juta SEMARANG - Di tengah turunnya harga emas, saat ini adalah paling tepat untuk berinvestasi emas. PT Pegadaian (Persero) Kanwil XI Semarang mencoba memberikan kesempatan luas bagi masyarakat untuk membeli perhiasan emas melalui Bursa Emas Pegadaian. Divisi Manager PT Pegadaian (Persero) Kanwil XI Semarang, Sutrisno mengatakan, bursa emas memberikan kesempatan kepada masyarakat membeli secara langsung emas-emas hasil lelang pegadaian. ”Pembelian di bursa emas tidak dikenakan ongkos bikin. Berbagai jenis dan model perhiasan emas akan dipamerkan dalam bursa emas nanti. Tersedia pula emas batangan logam mulia,” katanya, kemarin. Bursa Emas Pegadaian akan digelar Minggu (28/7) mendatang serentak di tiga lokasi. Yaitu pegadaian cabang Poncol, Pegadaian Kanwil XI Semarang Jalan Ki Mangunsarkoro, dan halaman depan Swalayan Sama-Sama Jalan Soekarno Hatta Kendal. Pada kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00-14.00 itu, 18 kantor cabang pegadaian akan ikut serta. Sutrisno menambahkan, selain tidak dikenakan ongkos bikin, pembelian selama bursa emas dapat diangsur sampai tiga tahun cukup dengan membayar uang muka dan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Untuk pembelian logam mulia akan dilengkapi sertifikat dari PT Aneka Tambang. ”Pada bursa emas ini kami menargetkan transaksi di tiga lokasi bisa mencapai Rp 300-400 juta dalam sehari,” ujarnya. (K14-75)
berjumlah 60-70 orang akan dimaksimalkan. Mereka dibagi dalam tiga shift, tiap shift berjumlah 20-25 petugas,” ujarnya. Dapat Izin Sebagian besar pemudik berasal dari rute penerbangan JakartaSemarang. Jumlahnya sekitar 40% dari total penerbangan yang ada. Sisanya dari Kalimantan seperti Pangkalan Bun, Banjarmasin, Balikpapan, Ketapang, dan Sampit. Daerah lain dari Surabaya dan Denpasar. Menurut Anom, pada arus mudik tahun ini belum ada maskapai yang mendapat izin menambah jadwal penerbangan oleh Lembaga Pengelola Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI).
Padahal beberapa maskapai telah mengajukan tambahan penerbangan seperti Citilink, Air Asia, dan Sriwijaya Air. ”Sekarang slot time untuk penerbangan yang mengatur LPPNPI, bukan Angkasa Pura lagi. LPPNPI hanya memberikan slot time tambahan jadwal sebelum pukul 05.00 dan setelah pukul 10.00. Padahal jam-jam ramai penumpang pukul 05.00-10.00,” tuturnya. Saat ini jumlah penerbangan di Bandara Ahmad Yani ada 40 penerbangan. Tempat parkir pesawat bandara hanya mampu menampung enam pesawat nero body sekelas B737, dan dua pesawat sekelas ATR atau menggunakan baling-baling. (J8-75)
Anil Pathak Pimpin Crowne Plaza Semarang SEMARANG - Crowne Plaza Semarang mendapatkan pimpinan baru yang sudah tidak asing di kalangan InterContinental Hotel Group (IHG), Anil Pathak. Anil yang kini menjabat sebagai general manager sudah 18 tahun memegang berbagai peranan penting dalam jaringan IHG. Sebelum bergabung di IHG,Anil juga menjadi GM di sejumlah properti seperti Fairfield Inn & Suites by Marriott SM/Dok Guelph, Holiday Inn Express, dan Suites di Toronto Markhamsuite. Anil Pathak ”Semoga kedatangan di tempat baru ini bisa memperkuat Crowne Plaza dan menjadi hotel nomor satu di Semarang,” ujar Anil dalam acara perkenalan dengan media di GRIS Restaurant Hotel Crowne Plaza, kemarin. Glenmarie juga masuk Top 10 List sebagai Malaysia Best Employers yang dinilai AON Hewitt. Hotel tersebut juga memenangkan Golden Wheel di Asia Tenggara untuk performa luar biasa di masyarakat, seperti guest experience, responsible business, dan financial returns. ”Mr Anil juga mendapat gelar 10 General Manager terbaik di Malaysia dari HAPA tahun 2011,” ujar Marcomm Manager Dyah Listyorini. (J14-75)
SABTU, 27 JULI 2013
Tim Sepak Bola Perbanyak Uji Coba SEMARANG - Tim sepak bola porprov Kota Semarang akan memerbanyak program uji coba selama bulan puasa.
SM/dok
SEMBAKO MURAH IIKKU: Pengurus Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati Unissula (IIKKU) yang diketuai Sofia Laura Rahman Kamaluddin mengadakan penjualan paket sembako murah untuk kaum duafa sekitar kampus, belum lama ini. Sebanyak 400 paket berisi minyak goreng, kecap, gula,teh, mi instan, dll terjual habis di depan gedung Biro Rektor Unissula, Jalan Raya Kaligawe Km 5 Semarang. (39)
Pertama-tama, tim arahan Harno Tridiastono menantang juara Copa PSSI Kota Semarang 2012, PSAD di Stadion Citarum, Jumat (26/7) pukul 16.00. Kemudian berlanjut melawan Persepu Polines dan Semarang All Star di pekan berikutnya. Di setiap laga, Harno tak membebani target khusus kepada para pemain dalam laga tersebut. Dia hanya ingin melihat kondisi para pemain setelah latihan di bulan puasa. Fokus yang ingin ditekankannya lebih kepada cara bermain, kerja sama, dan improvisasi selama di lapangan. ’’Kemenangan, tentu saja. Setiap pertandingan kami mencari
kemenangan, tak terkecuali saat uji coba. Namun, saat ini ada yang lebih penting yakni melihat hasil latihan. Uji coba akan dijadikan ajang evaluasi tim selama bulan puasa. Dalam laga, akan terlihat mana kekurangan yang harus segera dibenahi,’’tutur Harno. Pemain Baru Tim sepak bola Kota Lunpia mendapatkan tambahan tiga pemain baru. Mereka adalahYogik dan Riki asal SSB Putra Berlian dan Putra dari Romeo. Ketiganya berposisi sebagai bek, wing back, dan stoper. Bersama 19 lainnya, mereka akan diturunkan dalam uji coba. PSAD juga tengah tengah
menjalankan program persiapan. Mereka tidak hanya sekadar menjalani rutinitas latihan biasa. Tim yang ditukangi mantan pelatih PSIS Yunior Arlin Mirhan itu tengah bersiap mengikuti Pekan Olahraga Angkatan Darat (Porad) di Jakarta, akhir tahun ini. Keganasan permaian tim lokal Kota Semarang itu telah memakan ’’korban’’. Beberapa waktu lalu, Toni Suhartono dan kawan-kawan melibas tim tangguh SSS tiga gol tanpa balas di Stadion Jatidiri. Diperkirakan, PSAD akan kembali tampil beringas saat menghadapi Tim Porprov. Namun, Harno tak mengkhawatirkan hal itu. Menurutnya, permainan keras yang sudah menjadi ciri khas lawan dapat mengasah mental anak-anak asuhannya. Dia pun meminta kepada Yoga Septa dkk
SM/Hendra Setiawan
TENDANG BOLA: Bek Tim Porprov Kota Semarang Ahmad Fahmi (tengah) menendang bola saat pertandingan melawan Demak di Stadion Citarum, beberapa waktu lalu. (39) tidak minder melainkan tampil lepas dan tanpa beban. ’’Setelah melawan PSAD, masih ada dua agenda uji coba lain yang digelar setiap pekan di bulan puasa. Yakni melawan
Persepu Polines dan Semarang All Star. Tim terakhir adalah gabungan sejumlah pemain profesional asal Semarang yang sedang libur,’’ ujar Harno. (K18,H85-39)
Tekad Tunanetra pun Bisa Belajar Aikido
Imajinasikan Semua Gerakan dalam Pikiran SM/ Hari Santoso
SILATURAHMI WARGA: Warga RW 10 Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari menggelar buka bersama dengan perwakilan PT Vivagenerik, anggota DPRD Kota Semarang, tokoh masyarakat, ulama, dan pengurus kelurahan, Kamis (25/7). Hadir antara lain anggota Komisi B DPRD Kota Semarang Adiarto Suryo Kusumo, Lurah Pandean Lamper Sri Indrayati, dan Ketua RW Lukman. Acara itu bertujuan mempererat silaturahmi warga melalui momentum buka puasa. Juga sosialiasi bagi warga mengenai penggunaan obat-obatan generik. (39)
GERAKAN tangannya halus, hampir tak ada bedanya dengan orang normal lainnya. Satu per satu jurus Aikido diperagakan dengan baik. Meski ada keterbatasan di tubuhnya, tak menghalangi niat dan tekad Suryandaru untuk mempelajari ilmu beladiri asal Jepang itu. Memang tak mudah awalnya bagi dia untuk belajar Aikido.
Sebagai penyandang tunanetra, dia banyak dibimbing oleh Sensei di Dojo Misogi RRI Semarang. Suryandaru harus berusaha keras mengimaginasikan gerakan seperti membanting, menangkis atau memutar ke dalam pikirannya agar tak berbeda dari rekannya satu dojo. ’’Awalnya tidak mudah. Butuh kesabaran untuk melatih orang seperti saya. Alhamdulillah Sensei
(pelatih) di sini sabar dan mau membimbing saya,’’tuturnya. Film Hollywood Suryandaru bergabung di Dojo Misogi RRI Semarang sejak Januari lalu. Pilihannya pada olahraga ini karena terinspirasi oleh bintang film laga Hollywood Steven Seagal, sebelum menderita tunanetra akibat glukoma yang dideritanya. Dia menderita glukoma sejak
umur dua tahun. Namun, baru pada usia empat tahun diketahui. ’’Saya buta total sejak 1998. Berat rasanya. Tidak bisa melihat semua keindahan ciptaan Tuhan, tapi saya tetap bersyukur,’’ tutur pria kelahiran 5 Oktober 1972 ini. Dia pun mencoba membuktikan dengan belajar Aikido. Keinginannya hanya didasari kesukaannya pada olahraga tersebut. Di sisi lain, gerakan Aikido
SM/dok
BUKA BERSAMA: Stimart AMNI Semarang menggelar buka bersama, Tarawih, dan pengajian Nuzulul Quran, Kamis (25/7) di kampus Jalan Arteri Soekarno-Hatta 180 Semarang. Acara diikuti 80 anak panti asuhan Darul Yatim, Yayasan Bina Kemaritiman, civitas akademika Stimart AMNI, civitas akademika SMA Gita Bahari, dan manajemen gedung Dewaruci. (H69-39)
SM/Krisnaji Satriawan
PERAGAKAN JURUS: Suryandaru (kiri) tengah memeragakan jurus Aikido dibantu Sensei Dedi Irawan saat berlatih di Dojo Misogi RRI Semarang, baru-baru ini. (39)
Mabes... SM/dok
BAGI TAKJIL: Mahasiswa Unaki Semarang yang tergabung dalam Forum Komunikasio Islam (FKI) membagikan takjil kepada pengguna jalan yang melintas di Kampus Unaki Jl Imam Bonjol Semarang, baru-baru ini. Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian Unaki kepada masyarakat. (H85-39)
SM/dok
BAGI TAKJIL: Melalui program ’’USM Peduli’’, mahasiswa Universitas Semarang (USM) membagikan takjil kepada warga yang melintas di Jl Ahmad Yani, kemarin. (B18-39)
SM/Priyonggo
FOTO BERSAMA: Wakil Ketua Umum Sharif Cicip Sutarjo (tiga dari kanan) usai melakukan penggemblengan kader partai berlambang pohon beringin, belum lama ini, di Semarang. Sekretaris DPD I Partai Golkar Jateng Iqbal Wibisono (dua dari kanan), Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jateng Harry Afandi (dua dari kiri) foto bersama. (39)
(Sambungan hlm 21) penggerak dan memiliki senjata tajam. Menurut Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno, sikap tegas itu dilakukan supaya tindakan arogan yang memperburuk citra polisi tidak terulang lagi. ”Hukuman dan sikap tegas harus dilakukan,” ungkapnya di Mapolda Jateng, Jumat (26/7). Dalam upaya pengusutan, pihaknya memeriksa sepuluh anggota Brimob. ”Mereka kami periksa sebagai saksi. Dari situ kami akan menggali informasi siapa saja yang melakukan pengge rusakan, seperti merusak kursi dan kaca di Mako Sabhara. Hukuman disiplin akan ditegakkan jika ada yang terbukti bersalah,” tandasnya. Selain itu, menurut Kapolda, pihaknya juga akan melakukan pembinaan fisik kepada anggota yang terbukti terlibat dalam bentrok di Markas Komando Sabhara di Jalan RM Hadi Subeno Mijen, Kamis (25/7) dini hari. Terkait kepemilikan senjata tajam, sejauh ini pihaknya masih mengusut. Meski informasi menyebutkan, dua samurai milik anggota Brimob tertinggal di lokasi kejadian, jajaran Polda Jaten sudah berupaya mencarinya. ”Sudah kami cari tahu, tapi kami belum menemukannya,” katanya. Menurut dia, jika barang berbahaya itu ditemukan, tidak menuntup kemungkinan pemilik benda itu akan dilacak dan pemilik harus bertanggung
jawab. ”Tentu saja akan diberi hukuman sesuai dengan aturan,” tandasnya. Tujuh Bulan Menurut Wakapolri, dalam kasus Brimob dan Sabhara, pihaknya hanya mempunyai waktu tujuh bulan untuk mendidik perangai, reputasi dan kredibilitas para personil Polri. ”(Padahal) kita butuh calon polisi yang terdidik selama 17 tahun. (Tetapi) kami hanya punya waktu tujuh bulan untuk mendidik perangai, reputasi dan kredibilitas. Orang 17 tahun dengan tujuh bulan, bukan kami ngeles, tapi kami cuma tujuh bulan mengubah. Coba bayangkan. Kalau polisi berasal dari agama dan ibadahnya bagus, pasti polisinya top. Tapi itu tidak semua, hanya dua tiga orang yang membuat masalah, itu memalukan kepolisian,” ujar Nanan. Dia mengatakan, seharusnya para personil Polri diajarkan tentang leadership di semua level. ”Seharusnya mereka diajarkan tentang leadership di semua level. Itu kan susah, kita berharap diajarkan leadership otak kiri dan otak kanan, bagaimana naluri dan logikanya. Selalu ada teori managemen. Kita maunya pendidikan 11 bulan tapi anggarannya nggak ada, jadi dikurangi menjadi tujuh bulan,” kata Nanan. Dia berharap, ke depan sistemnya akan diubah. ”Harapan kita, ubah sistemnya, nah sekarang kembali pada siapa yang di pendidikan itu. Supaya polisi mau jadi pendidik, apa reward-nya,” ujar Nanan.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Ronny F Sompie mengungkapkan perusakan dan pemukulan yang terjadi antara Satuan Brimob dan Sabhara karena adanya salah paham di antara keduanya. ”Anggota Satuan Brimob mendatangi kantor Markas Sabhara dengan motor. Mereka berusaha menanyakan kiriman BBM (pesan singkat) yang mereka terima, yang bernuansa tidak menyenangkan, terhadap anggota Satuan Brimob. Saat bertanya, terjadi silang pendapat, sehingga terjadi pemukulan, namun sudah diatasi Kapolda Jawa Tengah,” kata Ronny. Dia mengatakan, anggota Brimob dan Sabhara yang terlibat kericuhan baru selesai pendidikan Bripda (Brigadir Polisi Dua) selama enam bulan. ”Mereka bripda yang baru bertugas di Polda Jawa Tengah,” kata Nanan. (K44,H74,K24-39)
Ngenteni... (Sambungan hlm 21) Acara tersebut digelar tiga hari mulai kemarin. Lewat acara tersebut, pihaknya ingin mengangkat potensi batik yang diproduksi di Semarang. ”Kami bekerja sama dengan Koperasi Sekar Arum sebagai koperasi yang menaungi para perajin batik Semarang. Kami menekankan acara ini pada segi kebudayaan dengan sasaran khusus pelajar dan mahasiswa dan juga untuk masyarakat umum,” kata Ginandjar. Dia menjelaskan, acara itu diisi dengan beberapa program. Selain ”Melu Mbatik”, ada juga Batikustik, Otak-atik Batik, Galeri Batik, Bagi-bagi Takjil, Pentas Jazz, dan Wisata Air. Program Otak-atik Batik digelar khusus untuk pelajar. Mereka bisa mengekspresikan
sangat lentur dan mudah dipelajari bagi orang sepertinya. ’’Saya ingin buktikan, semua orang bisa belajar Aikido, termasuk seorang tunanetra seperti saya,’’ kata suami Utami ini. Perubahan dirasakan dia setelah mempelajari Aikido. Bapak dari Gadang Surya Yudhatama ini merasa lebih sehat dan kuat. Di sisi lain, ada kebersamaan di Dojo Misogi, sehingga pria yang sehari-hari membuka warung depan rumah Jl Sadewa IV No 38 itu merasa nyaman. Kini, Suryanadaru mendapat kepercayaan sebagai Ketua Pesatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Jateng. Salah satu Sensi Dojo Misogi Dedi Irawan mengatakan, pada dasarnya Aikido adalah universal. Semua orang dari berbagai kalangan dengan keadaan apa pun bisa belajar olahraga tersebut. ’’Masuknya Suryandaru ke dojo kami justru menjadi tantangan. Bagaimana, pengajar bisa membantu dia membayangkan gerakan pada pikirannya,’’ kata Dedi. Awal mula belajar, dia bersama tiga sensei lain mengajari melalui sentuhan tangan dan kaki. Satu hal yang dilihatnya adalah semangat Suryandaru. ’’Justru kami pengajar belajar banyak dari Pak Suryandaru. Yang penting adalah komunikasi agar bisa cepat mempelajari gerakan,’’ ujar pemegang Dan 1 Aikido ini. (Krisnaji Satriawan39)
kreativitas dengan membuat asesori yang bernuansa batik. Adapun untuk pentas jazz, panitia mengundang Ko munitas Jazz Ngisoringin, Sabtu (27/7) sore ini. ”Masyarakat yang berkunjung ke acara kami juga bisa melihat batik Semarangan. Kami menyediakan stan untuk beberapa produsen batik dari beberapa bagian kota. Dengan begitu, masyarakat bisa memilih sendiri batik yang disukai,” katanya seraya mengatakan acara tersebut dimulai pukul 13.00 dan berakhir saat berbuka. Ginandjar juga mengatakan, pihaknya memilih tema kegiatan Fit in You(th). Artinya, batik adalah budaya yang bisa dipakai kapan saja dan di mana saja. Anak muda juga bisa mengenakannya karena batik kini tak lagi berkesan formal dan kuno. (H35,H71-39)
SABTU, 27 JULI 2013
Pedagang Jumatan di Kabupaten Agar Ketrima Uripe KERATON Mataram yang didirikan Panembahan Senapati merupakan monumen Islam di tanah Jawa, sejak Sultan Agung Hanyakrakusuma bertahta. Dari situlah jejak-jejak peninggalannya bisa dikenali, misalnya dari ajaran atau piwulang luhur karya-karya sastra Sinuhun Paku Buwono IV dan X, Pujangga Ranggawarsita, Yasadipura dan sebagainya. ”Ramadan bagi kami adalah menjalani piwulang luhur eyangeyang pujangga itu. Dari situ, kita SM/Won Poerwono bisa melihat kebesaran Allah Swt. Terlebih jika mau memahami makna filosofi setiap bangunan peninggalan Dinasti Mataram Islam terbesar di Jawa ini,” ujar GKR Galuh Kencana, adik kandung Sinuhun Paku Buwono XIII, kemarin. Puasa Ramadan di keraton secara umum tidak beda jauh dengan yang dialami masyarakat luas. Hanya, prosesi dan ritus doa mulai dari berbuka, shalat tarawih, dan sahur sejak 1970-an tidak lagi dilakukan di Bangsal Keputren atau Bangsal Praci dan Masjid Pudyasana (untuk keluarga raja), melainkan di kediaman masing-masing di luar keraton. Puasa di kalangan kerabat bisa sampai 40 hari. Ada pantangan untuk tidak makan yang berbahan beras (hilang waspada), rasa asin/garam (emosi), dan pantang makan semua yang bernyawa (ambisi/nafsu hewani). ”Kami hanya diajarkan bagaimana kelak bisa ketrima uripe(menjalani hidup sebaik-baiknya-red). Meskipun sampai sekarang kami masih menghadapi cobaan sangat berat. Yang jelas, bukan angan-angan yang muluk-muluk semacam pahala yang kami harap,” jelas pejabat Pengageng Keputren itu. Tinggal Kenangan Menurut ibu tiga anak yang kini tinggal bersama keluarga di Kampung Mangkuyudan, Laweyan, romantika menjalankan ibadah puasa bagi kalangan kerabat keraton, mungkin tinggal kenangan. Sebab, sudah tidak ada lagi tarawih bersama antara perempuan anak-anak raja dan para abdi dalem ulama (putri) di Bangsal Praci atau ruang paes penari Bedaya seperti yang terjadi hingga tahun 1970-an. Suasana berbuka puasa bersama menikmati mi toprak, tahu acar atau cabuk rambak di warung-warung di sekitar Bangsal Keputren, tinggal kenangan masa kecil. (Won Poerwono-26,47)
● Prihatin Pasar
Belum Selesai SUKOHARJO - Belasan pedagang Pasar Ir Soekarno menggelar shalat Jumat di halaman Setda Sukoharjo. Aksi yang dijaga ketat Satpol PP dan anggota Polres itu, merupakan bentuk keprihatinan pedagang karena proyek pasar tidak segera selesai. Pedagang melakukan shalat Jumat beralaskan spanduk dan tikar. Jamaah shalat tidak hanya pedagang laki-laki, tetapi juga perempuan. Sejumlah sumber menyebutkan, shalat jumat tersebut tidak hanya diikuti para pedagang, tetapi juga orang luar. Mereka juga membentangkan poster dan spanduk berisi permintaan agar pasar segera diselesaikan. Sejumlah pedagang mengatakan, mereka akan mendirikan tenda di Pemkab. Menurut Wanto, salah satu pedagang, aksi digelar karena sejauh ini tidak ada kejelasan kapan pasar selesai. Pedagang juga berharap bisa bertemu Bupati. Namun sejauh ini hingga usai
SM/heru Susilo
shalat JUMAT: Sejumlah pedagang Pasar Ir Soekarno menggelar shalat Jumat di halaman Setda Sukoharjo. (26) shalat jumat, belum ada tanda-tanda akan digelar pertemuan itu. Diduga Ditunggangi Usai shalat jumat sebagian pedagang berteduh di taman dan emperan bangunan Setda. Mereka duduk-duduk sambil menunggu kabar pertemuan dengan Bupati. Saat mereka duduk-duduk, petugas
Satpol datang lalu melepas poster dan spanduk yang dipasang para pedagang. Sebab menurut Satpol, tempat itu bukan untuk poster atau baliho. Bupati Wardoyo Wijaya menegaskan, pihaknya akan menemui para pedagang. Namun jika yang mengajukan audensi bukan pedagang, pihaknya tidak akan menemui.
”Banyak informasi masuk menyebutkan, yang melakukan aksi bukan pedagang, tetapi ada pula pihak luar. Kami tidak mau persoalan ini dibawa ke ranah politik,” tegas Wardoyo. Pihaknya akan terbuka terhadap pedagang. Tetapi jika sudah ada pihak yang menunggangi, dia menegaskan tidak akan menemui. (H46-26,47)
SABTU, 27 JULI 2013
Tiga Hari Rob Tak Surut ● Kawasan Pekalongan Utara Terendam PEKALONGAN - Banjir akibat rob selama tiga hari terakhir sampai kemarin menjadikan kawasan Pekalongan Utara seperti lautan. Itu terjadi akibat dua tanggul masing-masing di Krematorium dan Pure jebol, sehingga meluap ke jalan dan permukiman warga.
SM/Nur Khaeruddin
BANJIR ROB : Kawasan Pekalongan Utara dikepung luapan air laut yang membanjiri jalanan dan permukiman warga. (49)
Aktivitas Pendidikan dan Ekonomi Lumpuh PEKALONGAN - Rob masih menggenangi sejumlah kelurahan di Kota Pekalongan, Jumat (26/7). Hal itu menyebabkan aktivitas pendidikan dan ekonomi warga menjadi lumpuh. Di SMA 2 Pekalongan, rob masih menggenangi hampir semua ruangan di sekolah tersebut. Wakil Kasek Bidang Humas Sucipto mengatakan, dari 24 ruang kelas, hanya tiga ruang yang tidak terendam air. Yaitu kelas XII IPS-3, kelas XII IPS-4, dan kelas XI IPS-1. Namun demikian, air juga sudah ’’mengintip’’ di pintu masuk ketiga ruang kelas tersebut. ’’Karena semua kelas tergenang, aktivitas belajar mengajar dialihkan menjadi kegiatan Pesantren Ramadan Plus,’’ kata dia, Jumat (26/7). Menurut dia, Pesantren Ramadan Plus
diisi materi keagamaan, tetapi juga diselipi sosialisasi tentang program Pemerintah Kota Pekalongan seperti halnya perda kawasan tanpa rokok. Pesantren Ramadan Plus dipusatkan di gedung baru lantai 1 yang masih dalam proses pembangunan. Dari beberapa ruangan di sekolah tersebut, hanya gedung baru dan lobi yang tidak terendam rob. Halaman dan hampir semua ruangan di sekolah tersebut terendam. Selain ruang kelas, rob juga merendam ruang guru, ruang multimedia, dan perpustakaan. Bahkan, deretan piala hasil prestasi siswa-siswa sekolah tersebut yang dipajang di dalam lemari di sekitar lobi berantakan karena terendam air. Siapkan Pompa Sekolah tersebut sebenarnya sudah menyiapkan satu unit pompa air. Namun
karena daerah sekitar juga masih tergenang air, pompa air itu tidak mampu mengatasinya. ’’Daerah di sekitar masih tergenang rob. Sehingga air tidak mungkin surut. Sebab, saat disedot, air hanya memutar,’’jelasnya. Sementara itu, dari pantauan Suara Merdeka, sejumlah kelurahan yang masih tergenang rob antara lain Kelurahan Panjang Baru, Pabean, Panjang Wetan, dan Bandengan. Di Kelurahan Panjang Wetan, rob masih menggenangi rumah warga dan beberapa ruas jalan, di antaranya Jalan Boyongsari dan Jalan Samudera Pasai. Rob juga masih menggenangi perumahan Panjang Indah dengan ketinggian sekitar 35 cm. Kondisi ini menyebabkan aktivitas ekonomi warga lumpuh. ’’Saya tidak bisa berjualan karena
warung masih tergenang rob,’’ tutur Nuryati, pemilik warung di kawasan Pantai Pantaisari, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara. Suprapti, warga RT 02/RW 10 Kelurahan Panjang Baru mengatakan, sejak rob menggenangi rumahnya pada Rabu (24/5), aktivitasnya terganggu. ’’Saya tidak bisa ke mana-mana. Dapur rumah yang sudah saya tinggikan, juga tergenang rob. Saya tidak bisa melakukan apa-apa,’’ ujarnya. Wali Kota M Basyir Ahmad yang ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (26/7) mengatakan tengah menyiapkan empat langkah darurat untuk mengatasi rob. Di antaranya menerbitkan surat keputusan bencana sebagai payung hukum untuk menangani rob di sejumlah kelurahan. (K30-48,47)
PAN Dukung Edi-Abasari Sering Jadi Juara MENGHAFALAlquran merupakan hal paling mulia. Selain memiliki banyak keutamaan di akhirat, Allah juga berjanji akan meninggikan derajat mereka yang hafal Alquran dibanding para hamba-Nya yang lain. Menghafal Alquran bagi orang kebanyakan mungkin sulit, tapi tidak ada masalah bagi Muhammad Syahid Asgar (22), mahasiswa Sastra Inggris Unsoed Purwokerto. Dia tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam menghafal 30 juz. ’’Kiranya Allah menolong saya dalam menghafal Alquran,’’ katanya. Asgar adalah anak dari pasangan Ahmad Rasyidi dan Amsyariah yang bersuku Sasak dari Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lelaki kelahiran Lombok 2 Mei 1991 ini mulai menghafal alquran ketika menjadi santri di Pesantren Tahfidzul Quran Al Aziziyah dari tahun 2008-2010 Lombok Barat. Meski menghafal sejak SMA, namun dia ikut MTQ untuk bidang qiraah (membaca) sejak masih di SMP. Baru pada tahun 2009 dia ikut MTQ bidang tahfidz 5 (lima) juz dan 10 (sepuluh) juz. Setelah kuliah di Unsoed dia menjadi peserta andalan untuk MTQ mahasiswa di berbagai daerah. Setiap kali ada MTQ, Asgar pasti ikut. Terakhir mengikuti MTQ mahasiswa di Padang bulan lalu. Ketika mengikuti MTQ baik sewaktu di Lombok maupun di Unsoed, dia sering menjadi juara. Terakhir sebagai Octo Finalist Lomba News Casting International 2013 di Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Dia saat ini menjadi kebanggaan Unsoed. Dia mewakili universitas pada Seminar Budaya di Kualalumpur Malaysia tahun 2013, dan menjadi Intrepereter untuk bahasa Arab ke bahasa Inggris dalam acara Islamic Conference tahun 2013 di Sarawak Kuching. Dia mengatakan banyak sekali berkah yang dia peroleh dengan menghafal alquran. ’’Sepertinya Tuhan memudahkan semua jalan yang saya tempuh. Alhamdulillah tidak ada masalah berarti yang saya alami, semuanya lancar,’’ungkapnya. Kini Asgar mengelola progaram Banyumas menghafal alquran yang diadakan Dewan Dakwah Banyumas. ’’Saya ingin membantu anak-anak Banyumas menjadi penghafal alquran. Itu semua bisa asal ada kemauan yang kuat,’’ ungkapnya. Apa kesibukan dia selama Ramadan? ’’Saya menjadi imam dan penceramah tarawaih tetap di Islamic Centre dan penceramah tetap masjid Baitul Ummah di Nusa Dua Bali sejak 2011 sampai s e k a r a n g , ’ ’ katanya.(Khoerudin Islam-17)
SM/Khoerudin Islam
● Himawan-Budi Kecewa
SM/Dwi Ariadi
TUNJUKKAN DOKUMEN : Fatkhudin Rosidi menunjukkan dokumen dukungan PAN ke Himawan Kaskawa-Budi Sutrisno yang diusung Demokrat, Gerindra, dan PKPB di Himawan Center, kemarin. (49) SLAWI - Dukungan PAN yang mendadak merapat ke Golkar bersama PPPmengusung bakal calon dokter Muh Edi Utomo dan Abasari mengagetkan sejumlah kalangan. Sebab, PAN sebelumnya bersama Demokrat dan Gerindra sepakat mengusung pasangan Himawan Kaskawa-Budi Sutrisno. Sikap politik PAN diketahui
ketika pasangan dokter Edi dan Abasari mendaftar ke KPU, kemarin. ‘’Jelas kami dikecewakan. Hanya berselang satu hari saja, dukungan itu sudah berpihak ke partai atau calon lain. Sementara, tidak ada pengurus PAN yang memberitahu kami,’’ kata Fatkhudin Rosidi, koordinator partai pengusung Himawan
Kaskawa-dokter Budi Sutriso. Fatkhudin yang didampingi Himawan Kaskawa mengaku belum mengetahui alasan PAN tiba-tiba mengalihkan dukungan ke calon lain. ‘’Apalagi klarifikasi, pemberitahuan saja tidak ada,’’ tandasnya. Melihat Perkembangan Padahal, kata dia, sehari sebelum pedaftaran ke KPU, Ketua DPD PAN Sahuri dan Sekretarisnya Yuswan Maulana sudah menyatakan bersedia hadir dan ikut mendampingi ke KPU. ‘’Karena tidak bisa datang diwakilkan oleh Bendahara Sutrasno. Dia atas nama PAN juga menandatangani deklarasi. Kami juga punya surat pernyataan dari ketua dan sekretaris PAN untuk tidak menarik dukungan,’’ ujarnya sembari menunjukkan sejumlah dokumen kesepakatan dengan partai pengusung Demokrat, Gerindra dan PAN. Ketika ditanya mengenai langkah yang akan dilakukan, Fatkhudin mengatakan, masih melihat perkembangan. ‘’Nanti saja. Kami akan melihat perkembangan. Yang jelas secara legalitas formal kami juga memiliki bukti-bukti dukungan tersebut.’’ (G12-49,47)
Rob membanjiri jalanan dan memasuki perkampungan warga dengan ketinggian lutut orang dewasa. Di perkampungan warga, banjir air laut tersebut menggenangi jalanan mencapai ketinggian paha orang dewasa. Bahkan di jalan-jalan utama seperti WR Supratman di kawasan Tempat Pelelangan Ikan serta Pantai Pasir Kencana, ketinggiannya mencapai lutut orang dewasa. Kendati demikian aktivitas kegiatan warga tetap berjalan lancar dan mereka seperti sudah terbiasa dengan fenomena alam seperti itu. Warga juga siap dengan sepatu boot anti air untuk pergi menuju ke tempat kerja masing-masing. Tri (31), warga Kelurahan Panjang Wetan mengatakan, dua bulan terakhir rob sering terjadi dan menggenangi jalanan dengan ketinggian lutut orang dewasa, hingga banyak kendaraan mogok. “Munculnya tidak tentu, kadang pagi kering, jam 11.00 air naik dan jam 2 siang sampai
jam 4 sore banjir. Nanti surut lagi dan banjir lagi. Namun, dua hari dari kemarin sampai hari ini air bertahan tinggi dan surut sebentar saat malam hingga menjelang pagi hari terus naik lagi,” tandas dia. Penanggulangan Sementara, Eko salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Panjang Baru, Pekalongan Utara mengatakan, air rob mulai naik ke pemukiman warga sejak pagi hari. Namun, ketinggian mencapai puncaknya saat pukul 10.00. Parahnya rob di kawasan Pekalongan Utara dua hari terakhir diduga akibat tanggul barat Krematorium dan sebelah pura jebol. Hingga saat ini belum ada upaya penanggulangan dua tanggul yang jebol tersebut. “Kondisi banjir rob terparah ada di wilayah Panjang Wetan, Panjang Baru, Kandang Panjang, Bandengan dan Pabean. Semuanya tergenang dan masuk ke dalam rumah-rumah warga sampai batas lutut,” ungkap Eko. (H52-48,47)
Persediaan Aspal SDABM Habis ● Lubang Ditambal Semen dan Batu Belah PURWOKERTO - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Banyumas, terpaksa melakukan penambalan lubang di sejumlah jalur alternatif menggunakan campuran batu belah dengan semen. Hal itu disebabkan persediaan aspal habis. ‘’Lubang-lubang di jalur alternatif sudah kami tambal. Memang tidak menggunakan aspal, melainkan dengan campuran semen dan batu belah. Sebab aspal habis,’’ucap Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas SDA BM Banyumas, Eriek Kusuma, kemarin. Namun demikian, penambalan yang dilakukan dengan campuran semen dan batu belah itu tidak seluruhnya. Pasalnya, beberapa lubang sudah ditambal sebelumnya menggunakan aspal. Adapun lubang yang ditambal menggunakan campuran tersebut yaitu lubang yang belum tertangani ketika persediaan aspal masih ada. ‘’Tahun ini SDABM memiliki persediaan aspal sebanyak 1.400 drum, namun saat ini sudah habis,’’ungkapnya.
Sejauh ini, menurut dia beberapa jalur alternatif yang ada di Banyumas seperti jalur Sokawera-Kemranjen, AjibarangKracak-Darmakradenan, Patikaraja-Kebasen, serta jalur lain sudah dapat dilalui, meski memang penanganan kerusakan jalan di lokasi itu baru sebatas penambalan. Guna memastikan kelaikan jalan, hari ini sejumlah instansi terkait akan melakukan pengecekan jalur mudik. Sementara terkait dengan persiapan mudik, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dinhubkominfo) Banyumas akan memasang pasang 720 rambu di beberapa lokasi jalan alternatif. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas danAngkutan Jalan Dinhubkominfo Banyumas, Agus Sriyono. Selain rambu peringatan juga akan dipasang 62 rambu pendahulu penunjuk jurusan (RPPJ). ‘’Untuk jalan kabupaten di Banyumas, rambu bisa dibilang sudah lengkap. Namun bagi jalan nasional saya pantau masih kurang,’’imbuhnya.(K17-17)
Dihantui Jalan Rusak ● Pemudik via Cilacap CILACAP - Arus mudik dan balik Lebaran 2013 melalui Kabupaten Cilacap bakal dihantui jalan rusak, karena sejumlah ruas di wilayah Cilacap masih dalam perbaikan. Sementara dari sisi waktu dikhawatirkan kerusakan tidak bisa diperbaiki sampai datangnya Lebaran. ’’Kerusakan jalan yang ada perlu mendapat perhatian bersama,’’ kata Kapolres Cilacap AKBP Wawan Muliawan saat Rakor Jelang Lebaran 2013, beberapa waktu lalu. Dikatakan, kerusakan yang ada di titik tertentu sangat membuat kendaraan susah untuk melaju. Bahkan, ada kerusakan sangat sulit dilewati kendaraan
karena lubang yang ada menyerupai patahan. ’’Dalam kondisi seperti itu maka kendaraan akan sangat sulit melewati jalan,’’ kata Wawan. Kerusakan-kerusakan jalan di wilayah Cilacap perlu mendapat perhatian segera sebelum datangnya arus mudik dan arus balik. Jika tidak ditangani para pemudik akan kesulitan selama berkendaraan di wilayah Cilacap. Kerusakan jalan, tambah dia, selain bisa menghambat laju pemudik juga dapat membahayakan pengguna jalan. Jika ini terjadi maka bisa menimbulkan korban di kalangan pengguna jalan. Hal senada diungkapkan
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamudji. Dia menyatakan kerusakan jalan yang ada bisa mengganggu pengguna jalan. Pemerintah, pihak terkait, baik itu yang ada di tingkatan pemkab maupun pemprov diharapkan bisa melakukan penanganan terhadap jalan-jalan rusak di Cilacap. ’’Semua ruas jalan yang rusak kami harap segera bisa ditangani agar pengguna jalan, terutama pemudik tidak terganggu,’’ kata Tatto. Sementara itu menurut Kasie Jalan di Balai Pelaksana Teknis Bina Marga (BPTBM) Provinsi Jateng wilayah Cilacap, Esep Tresnadi, perbaikan di ruas-ruas jalan yang rusak tengah dilakukan. Pihaknya menargetkan pekerjaan perbaikan jalan yang ada akan selesai pada H-10 sebelum
SM/Mohamad Sobirin
MIRIP KUBANGAN : Salah satu potret titik ruas jalan di Cilacap menjelang Lebaran. Kerusakan yang membuat jalan provinsi mirip kubangan ini ada di ruas CilacapSlarang. (17) Lebaran. Kalaupun tidak selesai akan diusahakan agar jalan aman untuk dilintasi. ’’Ada yang dalam proses per-
baikan dan ada yang pemeliharaan. Kami harap semua selesai pada H-10,’’ katanya.(G2117,47)
SABTU, 27 JULI 2013
BLH Segera Himpun Masukan Masyarakat KOTA-Desakan masyarakat agar Badan Lingkungan Hidup (BLH) terbuka terkait dengan proses penyusunan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) rencana pembangunan pabrik semen serta penambangan batu gamping dan tanah liat di Pati oleh PT Sahabat Mulia Sakti (SMS) diapresiasi SKPD tersebut. Bahkan, pihaknya memastikan bersikap objektif dan dalam waktu dekat akan menghimpun masukan masyarakat. “Kami berterima kasih karena diingatkan untuk terbuka dan berjalan sesuai dengan ketentuan. Kami pastikan akan segera menghimpun masukan masyarakat,” ujar Kepala BLH Ir Purwadi MM, kemarin. Menurutnya, desakan untuk terbuka dalam proses ini merupakan hal wajar sebagai bentuk kekhawatiran. Mengingat, masyarakat merupakan bagian dari unsur yang bakal terkena dampak dari investasi pabrik semen. Mengenai pemberian kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA-andal) kepada masyarakat saat aksi unjuk rasa di kantornya, beberapa waktu lalu, sudah semestinya dilakukan. Jika ada dokumen yang lebih baru dari itu, pihaknya memastikan akan memberikan. Hanya, sampai saat ini draf dokumen andal sebagai lanjutan dari KA-andal belum secara resmi diterima pihaknya. BLH baru menerima semacam progres dari beberapa kegiatan penyusunan amdal, yang memerlukan kajian terlebih dahulu. Karena masih banyak perbaikan atas draf dokumen tersebut, pihaknya enggan menerimanya. Hal itu dibuktikan dengan belum dikeluarkannya tanda terima dokumen dari BLH selaku pimpinan Komisi Penilai Amdal. (H49-57,88)
7% Penerima BLSM Tak Tepat Sasaran BLORA - Pemerintah mengakui enam hingga tujuh persen penerima BLSM nasional tidak tepat sasaran. Sebab data yang dipakai, adalah data survei 2011 dan kondisi ekonomi masyarakat terus berkembang selama dua tahun terakhir. Hal itu diakui Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Freddy Tulung. Menurutnya, seharusnya penerima BLSM adalah orang-orang miskin. Freddy menambahkan, namun demikian data tersebut bisa diubah. Adapun jumlah penerima BLSM tidak bisa diubah, yakni sekitar 15,5 juta kepala keluarga. ‘’Yang bisa diubah adalah nama dan alamat penerima BLSM. Namun perubahan itu harus sesuai dengan mekanisme yang berlaku, yakni melalui pola usulan dari bawah,’’ tegasnya usai mengikuti Forum Sosialisasi Kompensasi Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlangsung di pendapa rumah dinas bupati, Kamis (25/7). Pada kesempatan itu, Freddy juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat menjamin perubahan data penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) akan segera diselesaikan, sebelum pencairan tahap kedua pada bulan September. ‘’Perubahan data itu bisa berlangsung cepat. Asalkan mekanismenya dilalui dengan benar, dan perubahan datanya sudah diajukan. Kalau semua itu telah dilakukan, termasuk penyelesaian verifikasinya, maka sebelum pencairan BLSM tahap kedua, data perubahan penerima BLSM sudah selesai,’’ ujarnya kepada para wartawan di Blora. (H18-40,88)
SM/ Anton WH
Kebutuhan Pokok di Karimunjawa Cukup ● Penyeberangan Masih Lumpuh JEPARA - Penyeberangan Jepara-Karimunjawa untuk melayani warga dan wisatawan masih lumpuh hingga kemarin. Gelombang masih sekitar 2,5 meter dengan kecepatan angin 16 knot. Dengan kondisi itu, ratusan wisatawan yang tertahan di Karimunjawa makin lama, yakni sejak Senin (22/7). Meski demikian, kebutuhan pokok alias sembako di Karimunjawa masih mencukupi. Hal itu ditegaskan Camat Karimunjawa Nuryanto saat dihubungi via telepon, kemarin. Bahkan, dia menyebutkan, apabila kondisi gelombang tinggi terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan, ketersediaan sembako masih tetap aman. “Kondisi sembako masih tercukupi karena sebelumnya sudah banyak warga Karimunjawa yang kulakan,” ucapnya. Nuryanto juga menginformasikan,
belum ada wisatawan yang menyampaikan keluhan kehabisan bekal. Sebab, wisatawan yang datang ke Karimunjawa sudah memiliki persiapan. “Untuk sembako masih cukup karena berdasarkan informasi memang kapal-kapal nelayan itu ada yang nekat tetap menyeberang. Padahal, sudah sering kami sampaikan untuk berhenti beraktivitas dahulu. Menurut para nelayan, ada yang masih berani ketika gelombang mencapai tiga meter,” bebernya. Berkurang Lebih lanjut, Nuryanto menyebutkan, jumlah wisatawan di Karimunjawa terus berkurang. Kalau
JALUR PANTURA : Seorang pengendara sepeda motor melintas di jalur Pantura yang hingga kemarin masih dalam tahap perbaikan masuk ruas Lingkar. (32)
Dikebut, Penanganan Darurat 35 Ruas Jalan
sebelumnya, ada sekitar 500 wisatawan, saat ini tinggal 200-an. “Ada yang memililih naik pesawat terbang. Ada juga yang nekat ikut kapal-kapal nelayan. Yang jelas sudah kami informasikan kondisi gelombang. Kami juga tidak bisa berbuat banyak karena tidak tahu kapan berangkatnya,” papar dia. Terkait dengan BBM, Nuryanto menyebutkan, solar di Karimunjawa masih aman. Berbeda dari premium. Itu karena pembelian ke Jepara tidak boleh menggunakan drum, tapi jerigen. “Kebutuhan premium di Karimunjawa dalam sebulan itu 59.000 liter untuk aktivitas di darat. Dengan penggunaan jerigen, pembelian akhirnya tidak bisa maksimal. Ini yang tidak memperbolehkan Pertamina,” bebernya. Adapun Kepala Syahbandar Jepara Yuniarso yang dihubungi menyebutkan, kondisi gelombang tidak jauh beda. Meski demikian, sudah ada penurunan ketinggian gelombang. (H75-57,88)
KUDUS - Dinas Bina Marga Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (BMPESDM) Kabupaten Kudus dalam beberapa pekan terakhir menggenjot penanganan darurat pemeliharan jalan di wilayahnya. Sarana penghubung yang diperbaiki, termasuk jalur alternatif Lebaran tahun ini. Total jalan yang sudah diperbaiki melalui penanganan darurat sebanyak 35 ruas. Kadinas BMPESDM Sam’ani Intakoris mengemukakan hal itu kepada Suara Merdeka, Jumat (26/7). Dia menegaskan, perbaikan itu bukan merupakan kegiatan atau proyek. ‘’Ini sifatnya hanya pemeliharaan rutin saja,’’ tandasnya. Jika merupakan kegiatan tentu harus menggunakan mekanisme lelang dan sebagainya. Hal itu dipastikan membutuhkan waktu cukup lama. Bila proses tersebut diabaikan, dikhawatirkan institusinya yang akan diproses aparat penegak hukum. ‘’Kami melakukannya sesuai aturan saja,’’ paparnya. Terkait penggunaan APBD yang tidak terlalu berbeda dengan tahun lalu, karena dinamika penganggaran antara eksekutif dan legislatif, tidak banyak proyek publik termasuk perbaikan jalan yang dilakukan. Namun begitu, untuk pemeliharaan rutin tetap dilakukan sesuai rencana semula. ‘’Termasuk di antaranya pemeliharaan jalur alternatif untuk mengantisipasi ketersendatan di Kudus-Pati dan jalur Lingkar Kencing Mijen,’’ paparnya. Biaya perbaikan per ruas bervariasi mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Total diperkirakan perbaikan menghabiskan dana sekitar Rp 6 miliar. Adapun untuk perbaikan secara permamen baru dapat dilakukan tahun depan. Perkiraan tambal sulam di tempat itu akan menghabiskan dana sekitar Rp 300 juta. Bila perbaikan dilakukan secara permanen diyakini akan menghabiskan alokasi sebesar Rp 4 miliar. (H8-32,88)
Balapan Liar di Pantura Dibubarkan ● 13 Motor Diamankan
SM/Akhmad Efendi
KORBAN CURAS: Siti Maerah (kanan), korban pencurian dengan kekerasan, dalam keterangan pers mempertanyakan penanganan kasus di Museum Kartini Jepara, kemarin. (57)
Korban Curas Berharap Penuntasan Kasus KOTA - Korban pencurian dengan kekerasan alias curas Siti Maerah (50), warga RT 3 RW 5, Desa Tubanan Kecamatan Kembang, Jepara memberikan keterangan pers di Museum Kartini Jepara, kemarin. Dalam kesempatan itu, Maerah berharap, ada penuntasan kasus dari pihak kepolisian karena menurutnya tersangka sudah jelas. “Saya jadi korban pencurian itu pada 27 Juni lalu. Kemudian saya sudah melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kembang pada 28 Juni. Hingga saat ini belum ada kejelasan kasus karena buktibukti belum cukup. Padahal, menurut saya, tersangka itu jelas dan sudah dipersiapkan dengan sasaran saya. Orang yang saya curigai adalah Irsono, warga RT 1 RW 3, Desa Tubanan,” tandas Maerah. Dia kemudian menguraikan kronologi curas yang menimpanya. Pada 27 Juni minta tolong pada Irsono untuk mengantarkan ke paranormal, karena ada masalah keluarga. “Saat saya minta tolong itu, saya disuruh bawa motor sendiri Beat K-4922-FQ. Tidak ada pikiran apa-apa pada saat itu dan saya bersama Irsono berangkat menuju ke Juwana Pati pukul 16.00,” ungkapnya. Maerah mengaku diajak ke sebuah punden dan ketemu juru kunci pada pukul 21.00-22.30. Setelah itu mampir di satu makam yang masih di Pati. “Seingat saya dalam perjalanan pulang sekitar pukul 24.00, Irsono minta berhenti di SPBU di Kelet, Kecamatan Keling Jepara. Tidak isi bensin tetapi ke toilet sekitar 10 menit,” katanya. Setelah berhenti di SPBU Kelet itu, Maerah tak menaruh curiga hingga ketika sudah masuk Kecamatan Kembang laju kendaran mulai melambat. (H75-57,88)
KUDUS - Satuan sabhara Polres Kudus dalam beberapa hari terakhir memantau aksi balapan liar yang dilakukan di sejumlah ruas, khususnya akses Pantura Timur. Sepekan terakhir, sudah 13 motor yang diduga digunakan untuk aksi kebut-kebutan diamankan di Mapolres. Penindakan juga merupakan tindak lanjut dari pengaduan warga yang merasa terganggu dengan kegiatan tersebut. Kasat Sabhara AKP Sukadi mengemukakan hal itu kepada Suara Merdeka, Jumat (26/7). Ditambahkannya, penindakan terakhir dilakukan di depan SMA 1 Bae. Jalur itu merupakan akses menuju Kudus-Pati melewati kawasan kota. ‘’Kami memantau kegiatan terse-
but pada pukul 01.00,’’ imbuhnya. Saat itu sebagian personel menggunakan pakaian preman. Sedangkan yang lainnya sudah disiapkan di beberapa lokasi untuk menutup pergerakan pelaku yang akan menghindari petugas. ‘’Banyak laporan dari warga yang meminta dilakukan penindakan aksis-aksi seperti itu,’’ tandasnya. Sebelumnya, hal serupa juga dilakukan di sekitar Lingkar Payaman. Tempat tersebut merupakan akses utama SemarangSurabaya melalui jalan lingkar. Pembinaan Seperti aksi balapan di depan SMA 1 Bae, hal itu juga dilakukan dini hari. ‘’Kami juga menertibkan aksi di sekitar GOR Wergu Wetan,’’ imbuhnya.
Hingga saat ini, pihaknya sudah mengamankan 13 motor yang diduga digunakan untuk balapan liar. Secara umum, kendaraan itu tidak lagi memenuhi ketentuan untuk dilakukan di jalan raya. Beberapa di antaranya dimodifikasi dengan menggunakan ban kecil dan tidak menggunakan spion. Sebagai bentuk pembinaan kepada pemiliknya, pengambilan motor harus memenuhi sejumlah persyaratan. Persyaratan itu berupa surat dari RT/RW hingga pihak desa. Tidak hanya itu, untuk pelajar juga harus melengkapi pernyataan dari pihak sekolah dan juga Babinkamtibmas setempat. ‘’Pihak orang tua juga harus datang untuk ikut melakukan pembinaan kepada anaknya,’’ jelasnya. (H8-32)
SM/ Anton WH
DIAMANKAN PETUGAS : Kasat Sabhara Polres Kudus AKP Sukadi menunjukkan motor yang diamankan saat penindakan balapan liar. (32)
Mantapkan Usaha di Bulan Suci
SM/M Noor Efendi
ANEKA KUE : Anggota DPD RI Poppy Dharsono menunjukkan produk aneka kue dan roti dari bahan baku tepung mocaf produksi Pondok Pesantren Darur Ridhwan Al Fadholi Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak, Pati. (32)
KEHADIRANRamadan bukan menjadi penghalang segala aktivitas. Sebaliknya, bulan suci ini dapat mendorong kreativitas dan kinerja untuk mencapai hasil lebih baik. Prinsip itu menjadi landasan bagi warga Pondok Pesantren Darur Ridhwan Al Fadholi Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak, Pati. Pesantren yang lekat dengan dunia usaha ini, terus meningkatkan produktivitas dan pemasaran produk usaha yang dihasilkannya. Karenanya, selain berlomba meningkatkan ibadah dan amal soleh, para santri bersama pengasuhnya terlibat dalam peningkatan kemampuan berwirausaha melalui temu UMKM. Kebetulan, pesantren yang hidup dari dunia usaha tepung mocaf beserta aneka makanan olahan dari tepung pengganti terigu itu, mendapat kehor-
matan didatangi anggota DPD RI, Poppy Dharsono. Kehadiran usahawan ini ke pesantren sebenarnya tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Poppy tertarik menengok pesantren Darur Ridhwan lantaran di dalamnya berkembang bidang usaha yang dapat menopang keberlangsungan lembaga pendidikan agama itu, bahkan dapat menguliahkan hampir semua santrinya. Memotivasi Kesempatan Ramadan memang selalu memotivasi santri pesantren setempat untuk lebih produktif, baik dari sisi ibadah, maupun pengembangan usaha. Karenanya, pencerahan Poppy Dharsono dalam temu UMKM menjadi bagian dari kegiatan yang ditunggu. Itu sejalan dengan unit usaha yang dikelolanya. Apalagi bela-
kangan produk makanan ringan, seperti kue kering cukup laku di pasaran untuk persiapan Lebaran. Dalam kesempatan itu, Poppy mengatakan, perlunya inovasi setiap UMKM dalam produk, kemasan, dan pemasaran. Dia juga mengapresiasi dan lebih memberikan dorongan bagi perkembangan usaha yang dikelola pesantren yang diasuh KH Abu Khoir MA. “Sekarang saatnya UMKM bangkit untuk memenangkan pasar di negeri sendiri. Inovasi adalah kunci untuk memenangkan persaingan di tengah pasar yang ketat seperti sekarang,” ujarnya. UMKM memang tidak akan mampu berjalan sendiri tanpa pembinaan, kepedulian, dan aturan regulasi yang jelas. Karena di tengah kompetisi pasar dunia seperti ini UMKM akan sangat berat kalau harus berjalan sendiri. Padahal sektor UMKM merupakan soko guru perekonomian nasional. (H49-32,88)
SABTU, 27 JULI 2013
Pengajian Sore Masjid Kolopaking
Nikmat Berdagang Sekaligus Beribadah SORE itu puluhan pedagang Pasar Tumenggungan baru saja mengikuti pengajian KHAli Mu’inAmnur Lc di Masjid Bani Ahmad Kolopaking, Kebumen. Sebagian pedagang segera mengambil Kitab Suci Alquran untuk mengaji. Sebagian lagi pilih duduk berzikir di lantai masjid terbuat dari granit dan baru direnovasi tersebut. Namun ada pula yang memanfaatkan waktu sembari ngobrol sesama pedagang. Bahkan satu dua pedagang melepas penat sejenak setelah seharian beraktivitas di dalam pasar sambil nglekar (tiduran) di serambi masjid. Maklumlah, mereka masih menunggu waktu untuk shalat ashar berjamaah. Memang kegiatan amalan Ramadan di Masjid Bani Ahmad yang diasuh KH A Zen Rosyid dan KH Sujangi itu padat. Di masjid yang berlokasi di utara Pasar Tumenggungan ini sehabis Subuh pengajian diisi bergantian H Cholidy Ibhar MA dan HM Bahrul Ilmie. Siang pukul 10.00- 11.00 pengajian diisi kiai sepuh, KH Zen Rosyid dan KH Sujangi. Sore bergantian diisi oleh mubalig atau ustad yang juga para dosen di STAINU Kebumen seperti KH Ali Mu’in, Slamet Mujiono MHum, Slamet Yahya MAg dan Abdul Hamid MPdi. Jamaahnya boleh dikata 70 persen pedagang. Sisanya warga sekitar mulai abang becak, buruh, pensiunan dan masyarakat yang sengaja ingin menimba ilmu. Rezeki Mengalir Seperti diungkapkan H Sidik Arrohman (63), pedagang konveksi di lantai dua Pasar Tumenggungan asal Dusun Kaliwarak Desa Kalirejo. Ia mengaku sudah sejak 80-an berdagang dan selalu ikut pengajian setiap Ramadan.”Ini semua demi netepi kewajiban, ya berdagang ya beribadah,” ujar bapak lima anak itu. Menurut Sidik, rasanya kurang afdol bila di bulan Puasa ia tidak shalat berjamaah di Masjid Kolopaking sekaligus ikut pengajian. Bahkan ia rasakan setiap Puasa seperti ada kenikmatan sendiri tiap berjualan. “Hati menjadi adem namun rezeki juga mengalir,” ujar pedagang yang memiliki empat rumah dan beberapa bidang sawah itu. Lain lagi yang dituturkan Suwandi (63), pedagang buah di Pasar Koplak Dokar di utar Masjid Bani Ahmad. Ia shalat ke masjid bergantian dengan istri. (Komper Wardopo-78,88)
SM/Komper Wardopo
SHALAT JAMAAH:Para pedagang Pasar Tumenggungan Kebumen sehabis pengajian Ramadan setiap sore di Masjid Bani Ahmad Kolopaking juga mengikuti shalat ashar berjamah. (78)
BARANG BUKTI: Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Dodo Hendro Kusuma, menunjukkan barang bukti berupa uang mainan, berserta empat dari lima tersangka kasus penipuan di Polresta Yogyakarta, Jumat (26/7). Kasus penipuan dengan modus pencairan dana segar hingga miliaran rupiah tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan aparat Kepolisian, dan mengejar seorang pencetak uang. (78) SM/Juli Nugroho
Kompensasi Dampak Pelabuhan Molor ● Warga Tolak Tunda Pembayaran KULONPROGO - Dinas Kelautan dan Perikanan DIY menunda pembayaran kompensasi dampak pembangunan pagar keliling pelabuhan perikanan Tanjung Adikarto di Desa Karangwuni, Kecamatan Wates. Penundaan hingga akhir September itu mendapat penolakan dari warga. Penundaan pembayaran kompensasi itu disosialisasikan di hadapan puluhan warga di Balai Dusun I, Desa Karangwuni, Jumat (26/7) oleh Kepala DKP DIY, Andung Prihadi didampingi Sekda dan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Peternakan Kulonprogo. Semula pembayaran kompensasi dilakukan Juli 2013, sesuai berita acara kesepakatan bermaterai pada 20 November 2012 antara pihak
DKP DIY dengan warga. Kompensasi Andung mengatakan, kompensasi direncanakan bisa diberikan Juli karena akan dianggarkan dalam mata anggaran tersendiri di APBD 2013. Tapi ternyata ada regulasi baru Permendagri No 37/2012 sehingga kompensasi tidak bisa menjadi mata anggaran sendiri dan harus dimasukkan dalam paket pekerjaan.
‘’Karena ada tambahan rekening baru kompensasi itu sehingga ada kemunduran proses lelang baru bulan Juli ini. Insya Allah 27 Agustus penandatanganan kontrak, jadi selambat-lambatnya akhir September bisa dilakukan pembayaran kompensasi,’’ paparnya. Paket pekerjaan akan dilaksanakan tahun ini berupa pembangunan 14 bangunan di antaranya untuk kantor administrasi dan docking. Penundaan itu mendapat penolakan warga. Semula pemberitahuan penundaan itu hanya disampaikan melalui surat dan justru membuat warga resah. Menurut perwakilan warga, Tri Sukarno untuk mengklarifikasi isi surat itu perwakilan warga mendatangi DKP DIY tapi tidak mendapat jawaban memuaskan karena tidak ditemui langsung pejabat pemangku kebijakan.(H87-52,88)
Kawanan Penipu Uang Mainan Diringkus YOGYAKARTA - Jajaran Polresta Yogyakarta, berhasil membekuk lima orang pelaku penipuan dengan modus menggunakan uang mainan. Dari lima pelaku, Rochmad Hendri Brotowardoyo (42) atau RHB terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian pantat. Petugas terpaksa melepaskan timah panas, karena pelaku tak mengindahkan tembakan peringatan petugas. Ketika pelaku diminta menunjukkan persembunyian komplotannya bersembunyi, pelaku asal Sragen, Jawa Tengah ini justru hendak melarikan diri. ‘’Salah satu diantara pelaku terpaksa kami lumpuhkan,’’ kata Kasat Serse Mapolres Yogyakarta, Kompol Dodo Hendro Kusumo saat gelar barang bukti di mapolresta setempat, Jumat (26/7). Kelima tersangka yang berhasil diamankan petugas, masingmasing Djuarto (52), warga Pati, Heri Saptasriyansyah (50), warga Ciamis, Jawa Barat, berpura-pura sebagai karyawan bank, Siswanto (26), warga Semarang, bertindak sebagai sopir, ketiganya diamankan di Salatiga. Sementara turut diamankan Rochmad, warga Sragen, bertindak sebagai eksekutor dan Nuryanto (27), warga Semarang yang bertindak sebagai pembawa uang. Keduanya dijemput petugas di rumahnya masing-masing. Menurut keterangan petugas, komplotan ini menipu korban bernama Atful Chabib (45), warga Jawa Timur yang berniat mengajukan proposal dana sebesar Rp 10 miliar kepada Djuarto untuk suatu proyek. Pelaku kemudian menyepakati pengajuan permintaan dana tersebut, dan mengajak korban untuk melakukan pertemuan di Yogyakarta. Rabu (17/7) tiba di Kota Pelajar, komplotan ini menginap di sebuah hotel di kawasan Jalan Kaliurang, Sleman. (sgt-78,88)
Model Bayu Ramli Syuting Reality Show MAGELANG - Para model Exis’t Modelling kemarin mengikuti shooting reality show di sebuah stasiun TV swasta nasional. Pemilik Exis’t Mo delling, Bayu Ramli, ditemui usai dari Magelang kemarin mengatakan, acara pengambilan gambar juga diikuti Hendra Yan, bintang iklan televisi dan film. ‘’Hendra Yan merupakan mantan model Exis’t Modelling. Dia kini eksis di dunia periklanan dan bintang film serta FTV. Acara syuting reality show ini sekaligus sebagai ajang kangen-kangenan para mantan model kami,’’ kata Bayu Ramli, kemarin. Pihaknya mengaku bangga, para
model Exis’t dipercaya mengisi acara TV tersebut. Pasalnya, Bayu berkeyakinan, sekolah yang diasuhnya itu tak sekadar mengajarkan dunia lenggaklenggok di atas catwalk. Namun, kemampuan lain seperti akting dan percaya diri tampil di depan umum. Ia mencontohkan, Hendra Yan, mantan muridnya, kini menjadi bintang iklan rokok, makanan, minuman, dan iklan layanan masyarakat. ‘’Saat ini kami membuka kelas baru. Dan selama Ramadan ada diskon 50 %. Calon model bisa mendaftar di Lapino Studio Mertoyudan Magelang dan di Jl Tegalsari Raya 167 B Se-
marang di nomor 08562651084,’’ ucap Bayu. Di Jl Tegalsari Raya Semarang tersebut merupakan studio baru Exis’t Modelling untuk sekolah model. Suasana studio nyaman dan dekat pusat kota. (H14-78,88)
FOTO BERSAMA : Bayu Ramli (kedua dari kiri) bersama Hendra Yan (bintang iklan, dan dua model cantik berfoto bersama di sela-sela syuting reality show. (78) SM/dok
SABTU, 27 JULI 2013
Pemahaman Radikal Berujung Terorisme KENDAL - Pemahaman agama yang radikal, pada tataran tertentu, bisa berujung pada terorisme. Hal itu terjadi melalui berbagai tahapan, yakni praradikalisme, identifikasi diri, indoktrinasi dan jihadisasi (tindakan). Pengurus PWNU Jateng, Muhammad Arja Imrani, mengemukakan hal itu dalam dialog ”Bahaya Laten Terorisme sebagai Ancaman Bagi NKRI” di Resto Padi, RM Tirto Arum, Kendal, Kamis (25/7). Hadir pembicara lain dalam acara yang diikuti ratusan aktivis kepemudaan di Kabupaten Kendal itu, Dr H Mukhtarom MS, Pembantu Rektor (PR) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang. Lebih lanjut Arja Imrani mengatakan, ciri dari pemahaman radikal itu, antara lain menghakimi orang yang tidak sepaham dengan pemikirannya, memiliki gerakan mengubah negara bangsa menjadi negara agama, dan mengganti NKRI menjadi konsep khilafah. Selain itu, beranggapan, bila sudah memahami kitab suci, maka berhak menjadi wakil Tuhan untuk menghukum siapa pun. ”Mengatasnamakan agama bahkan Tuhan, untuk menghukum kelompok yang memiliki keyakinan berbeda,” katanya. Adapun penyebab kemunculan terorisme, lanjut dia, karena sikap otoritarianisme dan absolutisme dalam menginterpretasikan
pemahaman keagamaan. Selain itu, menonjolkan formalisme yang acapkali jmengabaikan substansi dan nilai agama. Terjebak Romantisme ”Terjebak pada romantisme sejarah, tidak realistis dalam menghadapi persoalan kekinian,” katanya. Untuk itu, ulama memilki peran penting dalam deradikalisasi. Caranya, ulama harus menyampaikan pemahaman keagamaan menyejukkan, mengarusutamakan tasamuh (toleransi) dan tawazun (keseimbangan) bagi umat Islam, dan memberikan pengajaran yang selaras dengan wawasan kebangsaan Indonesia. Untuk itu, kata dia, harus ada sekelompok ulama yang berkonsentrasi dalam proses deradikalisasi dan de-idilogisasi dengan softapproach (pendekatan yang lembut). Selanjutnya, menjalin komunikasi, koordinasi dengan aparat keamanan untuk melakukan langkah-langkah preventif. Sementara itu, PR Unwahas Dr H Mukhtarom MA menambahkan, beberapa cirri yang menonjol dari kalangan radikalis adalah militan, kelompok kecil, bertujuan politis, dan tidak mengindahkan norma yang berlaku. Pelaku memilih sasaran yang menimbulkan efek psikologis yang tinggi untuk memunculkan rasa takut dan mendapatkan publikasi yang luas. ”Hal itu mempunyai tujuan jangka panjang yakni menimbulkan perubahan dramatis dalam pemerintahan, seperti revolusi, perang saudara atau perang antarnegara. Kemudian, menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pihak teroris selama perang gerilya dan mempengaruhi pembuat keputusan baik lokal, nasional atau internasional,” paparnya. (G5-72)
SM/dok
BERTEMU KIAI : Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan didampingi Kasubbag Humas Polres Semarang, AKP Endang Suprobo mengunjungi Ponpes Al Hadist Temanggung untuk bertemu Kiai Syihabudin, kemarin. (72)
Kapolres Semarang Kunjungi Tokoh FPI ● Antisipasi Sweeping
SM/Karyadi
SAMPAIKAN MATERI : Pengurus PWNU Jateng, Muhammad Arja Imrani menyampaikan materi dalam dialog bahaya laten terorisme di RM Tirto Arum, Kendal. (72)
UNGARAN - Untuk menciptakan situasi kondusif selama Ramadan, Kapolres Semarang berserta jajaran kembali melakukan silaturahmi ke sejumlah tokoh agama termasuk tokoh Front Pembela Islam (FPI) yang bermarkas di Sumowono, Kabupaten Semarang dan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung. Sesampainya di Ponpes An-Najiyah, yang berlokasi di Dusun Kemuning, Pledokan, Sumowono, rombongan diterima langsung oleh Panglima Laskar FPI Jawa Tengah, KH Ahmad Rofi’i. ”Dari awal menjabat, saya langsung turun ke tokoh agama serta masyarakat termasuk kepada tokoh FPI yang ada di setiap kecamatan. Langkah ini sudah menjadi tradisi agar terjalin komunikasi yang baik di antara kepolisian dengan mereka, kami sadar bahwa situasi kondusif itu bisa tercipta bukan hanya karena peran
Polisi tetapi juga peran bersama dengan semua pihak,” kata Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan, Jumat (26/7) siang. Selain Rofi’i, di pondok tersebut adapula kiai atau pemuka agama yang hadir dari dari Sumowono, di antaranya Kiai Abdul Azis dan Kiai Sobri. Usai mengunjungi Ponpes An-Najiyah, Kapolres didampingi Kasubbag Humas Res Semarang AKP Endang Suprobo, Kabag Ops Res Semarang Kompol Yuyun Arief, dan Kasat Intelkam AKP Munawar kemudian melanjutkan kunjungan ke Ponpes Al-Hadist yang berlokasi di Dusun Kebonsari, Desa/Kecamatan Wonoboyo Temanggung untuk bertemu dengan Ketua DPD FPI Jateng, Syihabuddin. Kamtibmas Pada pembicaraan yang berlangsung lebih kurang 60 menit itu, kedua pihak baik Polri
Lima Lokasi Putaran Jalan Akan Ditutup ● Hadapi Arus Mudik Lebaran ANDA punya keluhan, kritik atau saran seputar pelayanan publik di Wilayah Kedungsapur (Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga dan Purwodadi)? Kirim SMS Anda dengan bahasa santun, tidak menfitnah dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketik ksp (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085641600500.
Mohon Tertibkan Pedagang Sayur PALANG sepur Ganefo Mranggen tiap malam kok macet terus ya, mohon ditertibkan pedagang sayur yang semakin ke tengah jalan. (081241842144) PAK Bupati Demak, BLSM Desa Kramat, Dempet tidak tepat sasaran, karena sebagian besar penerima pelaku usaha dan calon jamaah haji. (08170161405) PERTIGAAN Kalinongko, Salatiga sangat rawan, sering terjadi kecelakaan. Usul, bagaimana kalau diberi pembatas jalan dari Radio Zenith sampai dengan Osa biliar? (087834536316) PASAR takjil/makanan kecil Ramadan Jalan Sutomo Purwodadi apa tidak membikin ruwet/kumuh? Masalahnya jalur ramai truk dan bus. (087717231007) SALUT buat Ketua DPRD Salatiga mengembalikan dua mobil dinas. Semoga itu murni dari hati, bukan upaya cari simpati. (087834536316) SAYA setuju 081227365398, penerimaan BLSM dipublikasikan di tempat umum (tiap-tiap RT dan kelurahan). Sya usul di Demak wajib publikasi. (085640589458) YTH Ketua PGRI Kabupaten Semarang, tolong sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan, kapan tungjangan profesi guru diberikan pada yang berhak? Dari dulu Kabupaten Semarang pasti paling tidak tertib. (085879115930) YTH Bupati Demak, Desa Brambang, Karangawen para janda dan fakir miskin banyak yang tidak menerima BLSM. Mohon dicek ulang data penerimanya. (085641913278) YTH Bapak Lurah dan Bapak Camat Bringin serta Bapak Bupati, mohon bantuan pengaspalan Jalan Bojong - Pakis yang rusak parah, desa dekat kecamatan tapi tak diperhatikan. (085867744409)
DEMAK - Lima lokasi putaran jalan di wilayah Demak yang sering menimbulkan kemacetan akan ditutup. Hal ini dilakukan agar pengguna jalan menjadi aman dan nyaman dalam berkendara. Plt Dinhubkominfo Demak, Harwanto mengatakan penutupan putaran jalan ini dilakukan untuk menghadapi arus mudik baik dari arah barat maupun timur. Kelima titik putaran ini tepatnya di Onggorawe Kecamatan Sayung, depan SPBU Trengguli, depan Pasar Buyaran, depan CV Aneka Ilmu, depan kantor Dinhubkominfo dan Desa Bango serta Desa Bolo Kecamatan Demak. ”Penutupan jalur putaran ini mulai sekitar H-7 Lebaran. Kami mengantisipasi terjadinya kecelakaan mengingat jalan pantura ini jalur cepat,” katanya, saat ditemui, kemarin. Terkait perbaikan jalan yang masih berlangsung di sejumlah jalur
alternatif, lanjutnya, disarankan agar DPPU menghentikan sementara pekerjaan tersebut. Perbaikan jalan ini seperti betonisasi di jalur Karangawen-Buyaran. Terdapat dua titik betonisasi jalan di wilayah itu, tepatnya seputar Desa Brambang dan Pundenarum sepanjang lebih satu kilometer. Sementara mulai kemarin sudah dipasang gason pembatas di sepanjang Pasar Mranggen. Batasi Gerak Pemasangan gason ini untuk membatasi gerak kendaraan yang memotong jalan atau memutar arah secara sembarangan. Bekerja sama dengan Polres Demak, gason pembatas yang dipasang sebanyak 33 buah. Polres juga akan memberikan tambahan pembatas jalan berupa palang kayu yang akan dipasang hingga kawasan Pasar Ganefo sebanyak 31 buah. Hal itu untuk
mengganti gason yang sudah rusak, sekaligus untuk menutup jalur-jalur liar yang digunakan pengendara memotong atau memutar arah. Selain pemasangan gason, Dinhubkominfo sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinperindagkop terkait PKL liar berada di pinggir jalan pantura sepanjang Pasar Mranggen. Selanjutnya, para PKL, diberi waktu tiga hari yakni sampai Senin (29/7), untuk memindahkan lapaknya ke pasar hewan tidak jauh dari Pasar Mranggen. Terpisah, Kasat Lantas Polres Demak AKP Bambang Sumantri meminta para pemudik untuk mewaspadai kawasan rawan kecelakaan ketika melintasi jalur Pantura Demak. Kawasan rawan laka ini terdapat di km 11, tepatnya di seputar Desa Gemulak sampai Desa Loireng. ”Kami juga akan tempatkan sejumlah personel patroli yang berjaga siang sampai malam,” tukasnya. (J9-72)
maupun FPI berkomitmen bahwa di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Semarang itu kamtibmas harus kondusif. ”Apakah itu di Bandungan, di Bergas, bahkan di Bawen itu harus kondusif. Bagaimana caranya? Tugas dan tanggungjawab kepolisian harus kita laksanakan dan FPI berterima kasih dengan langkah kita, dibuktikan dengan adanya pemusnahan miras dan mengajak mereka menyaksikan razia di Bandungan belum lama ini,” paparnya. Jika menemukan pelanggaran di lapangan, Kapolres mengimbau secepatnya untuk dilaporkan kepada pihaknya. Yang jelas, menurut dia, penindakan hanya bisa dilakukan polisi, artinya tidak ada organisasi massa yang berwenang melakukan penindakan kapan dan di mana saja. ”Kalau itu terjadi, sesuai perintah pimpinan dan undang-undang, kami akan melakukan tindakan tegas,” tandasnya. (H86-72)
Kerja Sama Semua Pihak Jaga Keamanan KENDAL- Peristiwa kerusuhan antara warga dengan Front Pembela Islam (FPI) di Kecamatan Sukorejo beberapa waktu lalu telah reda dan situasi kembali kondusif. Kejadian tersebut dapat ditangani dengan baik berkat kerja sama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dengan para ulama. Bupati Kendal Widya Kandi Susanti menyampaikan hal itu saat memberikan sambutannya dalam buka puasa bersama Forkompinda dan ulama se-Kabupaten Kendal di Pendopo Pemkab, Kamis (25/7). Hadir dalam acara itu, antara lain Wabup Muh Mustamsikin, Kajari Samuel Yesaya, Kapolres AKBP Asep Jenal Ahmadi, Ketua PN Didiek Budi Utomo, dan Dandim Letkol Kav Wiratno. Pada kesempatan itu, Widya Kandi meminta para ulama dalam ceramahnya memberikan ketentraman pada umat untuk saling menja-
ga kerukunan, persatuan dan toleransi. Peristiwa yang telah terjadi di Sukorejo menimbulkan keprihatinan. Tetapi sisi positifnya, Kabupaten Kendal dikenal di seluruh Indonesia. Dia menambahkan, dengan semakin dikenalnya Kabupaten Kendal hingga seluruh nusantara, ia berharap efek positif bisa menjalar pada geliat pembangunan, terutama ketertarikan investor yang akan berinvestasi semakin banyak. Karena peristiwa yang mendapat perhatian perhatian semua kalangan bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat. Hal itu memberikan kepercayaan investor menanamkan modalnya di Kendal. ”Saya berharap dengan semakin dikenalnya Kendal, bantuan untuk pembangunan semakin mengalir,” tambahnya. (H36-64)
Bhayangkari Diminta Jaga Keharmonisan Keluarga ● Dukungan Tugas Suami GROBOGAN - Anggota Bhayangkari di seluruh jajaran Polres Grobogan diminta untuk menjaga kerukunan rumah tangga, sebagai bentuk dukungan kepada suami yang bertugas sebagai polisi penjaga Kamtibmas di masyarakat. Hal ini disampaikan oleh ketua Bhayangkari daerah Jateng, Susie Dwi Priyatno saat bersilaturahmi dengan Bhayangkari Grobogan sebagai pengenalan tugas pejabat baru di wilayah Polda Jateng di Aula Stikes An Nur, Purwodadi, baru-baru ini. ”Anggota Bhayangkari harus senantiasa mendoakan dan mendukung tugas suami sebagai polisi. Salah satunya dengan cara menjaga keharmonisan rumah tangga. Kalau rumah tangga selalu harmonis, maka suami dapat berkonsen-
trasi penuh terhadap pekerjaan yang berupa pengabdian kepada masyarakat,” kata Susie Dwi Priyatno, dalam sambutannya. Silaturahmi Kepada pengurus Bhayangkari, secara khusus istri Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyanto itu juga meminta supaya terus meningkatkan kinerja. Agenda kegiatan yang telah dirancang harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Selain memberi arahan kepada anggota Bhayangkari, Susie Dwi Priyatno juga berkesempatan memberikan tali asih kepada 20 ibu-ibu anggota Dian Kemala dan Warakawuri. Selain itu diberikan juga tali asih kepada 18 pengurus yang meliputi kepala sekolah, guru, serta penjaga sekolah TK
Bhayangkari. ”Silaturahmi antaranggota Bhayangkari, Dian Kemala, dan Warakawuri harus terus ditingkatkan,” imbuhnya. Sementara itu, ketua Bhayangkari Grobogan Dini Langgeng Purnomo menambahkan, saat ini Bhayangkari Grobogan tengah menyiapkan rangkaian acara Hari Gerak Bhayangkari 2013. Persiapan tersebut antara lain meliputi, seleksi beasiswa putra-putri anggota Polri, dan seleksi penerima penghargaan anggota Bhayangkari. ”Bhayangkari Grobogan sangat solid dan sudah menjadi keluarga besar. Bermodal kesolidan tersebut, rangkaian agenda kegiatan akan kami upayakan berjalan sebaik mungkin,” kata istri Kapolres Grobogan AKBP Langgeng Purnomo SIK MH itu. (K11-72)
SM/Dheky Kenedi
TALI ASIH : Ketua Bhayangkari Daerah Jateng, Susie Dwi Priyatno menyerahkan tali asih kepada anggota Dian Kemala dan Warakawuri Grobogan di aula Stikes An Nur, Purwodadi, baru-baru ini. (72)
SABTU, 27 JULI 2013
Nasdem Optimistis Jadi Partai Besar ● Siapkan Calon Wali Kota SIDOREJO - Meski sebagai partai baru, Ketua DPW Partai Nasdem Jateng, I Gusti Kompyang Manila optimistis partainya akan mendulang suara cukup banyak pada pemilu 2014. Keyakinan tersebut mendasarkan, respons positif masyarakat dalam setiap kunjungannya ke beberapa daerah. ”Respons masyarakat sangat menggembirakan, karenanya semua pengurus dan kader Nasdem harus mampu memberikan respons balik yang baik,” katanya. Langkah yang perlu dilakukan antara lain dengan menjalin komunikasi, memberi pendampingan, perhatian dan termasuk pembelaan dengan cara yang santun. Manila juga menegaskan, jika partainya mampu mendapat suara besar serta mampu menduduki salah satu pimpinan DPRD Salatiga periode 2014-2019, maka ketua DPD Partai Nasdem akan dicalonkan sebagai kandidat kepala daerah. Dia menyebut, Bambang Riantoko layak sebagai calon yang akan diusung partainya. ”Saya akan calonkan Bambang menjadi wali kota, namun saya minta Nasdem harus menang di Salatiga,” tutur Manila saat berkunjung ke rumah Bambang, belum lama ini. Kerja Keras Menurutnya, Partai Nasdem di Salatiga sudah dikelola dengan sangat baik. Kondisi seperti ini adalah modal yang berharga untuk meraih simpati warga. Meski begitu, guna memenangi Pileg 2014 tidak ada pilihan selain meningkatkan kerja keras, semangat, dan persatuan kader. ”Kenali dirimu, kenali lawanmu, maka seribu pertempuran seribu kemenangan didapat,” ujar mantan manager timnas sepak bola Indonesia di SEA Games Manila 1991, mengutip pepatah kuno China. Mengenai kedatangannya ke Salatiga, ia menyatakan sebagai rangkaian kunjungan untuk melihat, berkomunkasi dan mendengar suara kader di berbagai daerah. Sejak dilantik tanggal 11 Juli lalu, Manila mengaku sudah mengujungi dan bertemu kader di 10 daerah pemilihan. Tiada hari tanpa dirinya mengujungi dan bertemu kader di kabupaten/kota. Selain itu ia juga bertemu masyarakat dalam berbagai acara. Sebagai pemimpin baru Partai Nasdem di Jateng ia mesti mengenal semua kekuatan dan kekurangan partainya di setiap daerah. Masukan dari para pembantunya tidak cukup didengar, namun harus dicek langsung di lapangan. Bambang Riantoko menuturkan, siap memimpin Nasdem memenangi Pileg 2004 di Salatiga. ”Kami tentu saja siap menang dalam Pileg 2014. Upaya dan kerja keras telah kamu lakukan selama ini, akan terus dilaksanakan tanpa henti,” katanya. (J21,H32-72)
SM/Wahyu Wijayanto
CERAMAH : Wakil Wali Kota Salatiga yang juga pembina Yayasan Pendidikan Islam Sabilul Khoirot, Muhammad Haris, menyampaikan ceramah pada acara buka puasa bersama di ponpesnya, Kamis (25/7). (72)
Silaturahmi Solusi Segala Masalah TENGARAN - Wakil Wali Kota Salatiga, Muhammad Haris mengingatkan pentingnya silaturahmi untuk menjaga keutuhan dan memecahkan segala masalah dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara. Silaturahmi merupakan pilar pokok dalam menjaga kehidupan bersama. Hal tersebut diungkapkan dalam acara buka puasa bersama di Pondok Pesantren Sabilul Khoirot, Butuh, Tengaran, Kabupaten Semarang, Kamis (25/7). Haris sendiri merupakan pembina
Yayasan Pendidikan Islam Sabilul Khoirot yang memiliki lebih dari 1.000 siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Madrasah Aliyah. ”Kanjeng Nabi mengingatkan di dalam kehidupan kita ini agar tercipta hubungan saling mencintai, ikatan yang kuat saling mengerti, chemistry, kuncinya adalah silaturahmi. Ini adalah kebajikan lokal, pilar pokok yang menjaga kehidupan kita,” ujarnya. Bahkan, lanjut Haris, konsep silaturahmi itu membuat negara
dan bangsa Indonesia yang besar menjadi kuat, tidak terpecahpecah sebagaimana beberapa negara besar lain. Program transmigrasi contohnya. Dengan transmigrasi khususnya dari Jawa ke pulau-pulau lain, terjadi komunikasi dan pembauran budaya. Pembauran itulah sebagai bentuk silaturahmi, yang membuat ikatan antarwarga negara dan suku bangsa menjadi kuat. Zaman dahulu, upaya yang sama dilakukan Rasulullah yang mengirimkan para sahabat ke berbagai belahan dunia. (J21-72)
Perbanyak Ibadah Sosial SM/Wahyu Wijayanto
KUNJUNGAN: Ketua DPW Partai Nasdem Jateng IGK Manila (tengah) didampingi Ketua Bappilu Nasdem Jateng Fadholi (kiri) saat berkunjung ke kediaman Ketua DPD Nasdem Salatiga Bambang Riantoko, belum lama ini. (72)
Takmir Masjid Dapat Bingkisan Lebaran BALAIKOTA - Sedikitnya 180 takmir masjid menerima bingkisan Lebaran dari Wali Kota. Dari jumlah itu, setiap kecamatan diwakili oleh 45 takmir masjid. Sebenarnya di Salatiga terdapat 297 masjid, namun karena keterbatasan dana saat ini Pemkot Salatiga baru mampu memberikan bingkisan Lebaran kepada 180 takmir. Kabag Kesra, Agus Susilo berharap agar ke depan semua takmir masjid dan pengurus mushala yang berjumlah kurang lebih 600 juga memperoleh bingkisan. Takmir masjid dan pengurus mushala merupakan tokoh penting dalam pembangunan akhlak masyarakat. Pemberian bantuan ini salah satu upaya silaturahmi antaulama dan umara di Salatiga. Bingkisan Lebaran itu sendiri terdiri dari mushaf Alquran dan rukuh untuk masjid serta kain batik dan uang transport untuk para takmir masjid. Sementra itu Wali Kota Yuliyanto menyampaikan, bahwa para takmir masjid dan pengurus mushala memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kerukunan umat beragama di Salatiga. Walaupun tidak memperoleh gaji dari pemerintah namun dengan keikhlasannya para takmir mampu memberikan kontribusinya dalam pembangunan mental umat, untuk itu kami sampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya. ”Saya mengharapkan agar silaturahmi yang telah terjalin dengan baik dapat diteruskan bahkan ditingkatkan dikemudian hari,” katanya. (H32-72)
SIDOREJO - Selain ibadah yang wajib, umat Islam juga diperintahkan memperbanyak ibadah sosial. Sebab dalam kehidupan keseharian, setiap individu selalu membutuhkan orang lain. Hal itu disampaikan Ustadz Muh Haris saat memberi tausiah dalam Tarawih dan Silaturahi (Tarhim) Panitia Amalan Ramadan (PAR) Salatiga di Kantor Bank Jateng Cabang Salatiga, Kamis (25/7). Ikut dalam jamaah tarawih di Kepala Kejari Salatiga, Darmo Wijaya SH, Ketua Pengadilan Negeri Lukman Bahmid SH, Ketua Kadin Salatiga, Bambang Soetopo, Pemimpin Cabang Bank Jateng Salatiga Sarwoto, para karyawan Bank Jateng, dan masyarakat umum. Dalam kesempatan itu, pemimpin Bank Jateng menyerahkan bantuan sejumlah uang dan beras kepada pengasuh panti asuhan, 30 anak yatim piatu, dan 20 tukang becak. ”Silaturahim bisa menguatkan rasa cinta. Silaturahmi masayarakat Indonesia sangat kuat sebegai pilar pemersatu bangsa. Negara-negara besar
TAMANSARI - Murid KB/TK Satya Wacana dan Satya Wacana Children Centre (SWCC) Salatiga mendatangi rumah dinas Wali Kota Salatiga Yuliyanto SE MM, untuk mengenal lebih jauh aktivitas seharihari keluarga kepala daerah, baru-baru ini. Kegiatan dalam rangka Hari Anak tersebut berisi berbagai kegiatan hiburan anak, bersama Wali Kota. Sekitar sejam, para murid dan guru bisa bertatap muka serta berkomunikasi layaknya ayah terhadap anak. Di sela-sela kegiatan tersebut, Wali Kota melepas balon ke udara yang sudah dipersiapkan sebelumnya. ”Pelepasan balon ke udara sebagai tanda bahwa anak-anak memilki kebebasan untuk mendapatkan apa saja yang diinginkannya. Tujuannya tidak lain sebagai generasi penerus bangsa yang harus diperhatikan para orang tua,” kata Kepala Sekolah KB/TK Satya Wacana, Nany Suswati SPd. Nany mengungkapkan, kedatangan mereka ke rumah dinas Wali Kota untuk mengenalkan anak pada pemimpin mereka. Pihaknya bersyukur karena Wali Kota Yuliyanto memberikan waktu dan kesempatan untuk bertemu. Adapun hiburan yang disuguhkan di antaranya pentas seni dan musik, bernyanyi bersama, bermain, dan lainnya. Wali Kota dibuat tersenyum dengan ulah beberapa murid yang memilih bermain di sekitar rumah dinasnya, tanpa menghiraukan teman-temannya yang lain. Wali Kota Yuliyanto mengungkapkan, pihaknya membuka pintu lebar kepada siapa saja, termasuk anak-anak untuk berkunjung ke rumah dinas. Dijelaskannya, saat peringatan Hari Anak Nasional di Jakarta belum lama ini, Salatiga mendapat menghargaan sebagai Kota Layak Anak dari Presiden. Syarat menjadi kota layak anak di antaranya, jalanan dan fasilitas publik yang ditata sedemikian rupa sehingga menjadi tempat yang baik untuk bermain dan belajar bagi anak. Termasuk rumah dinas Wali Kota. ”Ke depan semua fasilitas publik akan dibangun dan ditata lebih baik lagi untuk kepentingan anak,” jelas Yuliyanto. (H2-72)
SM/Moch Kundori
SANTUNAN: Pemimpin Cabang Bank Jateng Salatiga Sarwoto (kiri), Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris, Ketua Pengadilan Negeri Lukman Bahmid SH, dan Kepala Kejari Darmo Wijaya SH, foto bersama anak yatim saat tarhim di Kantor Bank Jateng, Kamis (25/7). (64) pecah berantakan karena masa transisi reformasi seperti Rusia, Yugoslavia, dan lainnya. Indonesia bisa bertahan dikarenakan silaturahmi yang masih terjaga,” kata Haris, yang juga wakil Wali Kota Salatiga ini. Dikatakan, zaman sekarang orang semakin egois dan tidak peduli terhadap orang lain. Sesui sabda Nabi Muhammad SAW,
dengan silaturahmi bisa memperkuat persaudaraan antarumuat manusia. ”Forum seperti Tarhim ini saya nilai sangat positif sebagai wahana silaturahmi. Dalam suasana rileks di antara para pejabat mauapun masyarakat bisa saling berkomunikasi yang terkadang tidak bisa dijumpai dalam kegiatan formal,” katanya.(H32-64)
SM/Dok
LEPAS BALON : Wali Kota Yuliyanto SE MM bersama murid KB/TK Satya Wacana melepas balon saat peringatan Hari Anak Nasional di rumah dinas Jl Diponegoro. (72)
Eddy Supangkat Rilis Seribu Memori di Salatiga
Pengajian Nuzulul Quran LAI BALAI KOTA - Lembaga Amalan Islam (LAI) Kota Salatiga mengadakan pengajian dalam rangka Nuzulul Quran di ruang sidang II Pemkot, kemarin. Adapun pembicara adalah KH Makhroji dari Yogyakarta. Pengajian yang dihadiri para PNS, Polri, TNI dan Pegawai BUMD tersebut diajak untuk menanamkan Alquran dalam sanubari dan lisan. Pengajian ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Nuzulul Quran 1434 H/ 2013 Masehi. Tema yang kami angkat kali ini adalah ”Dengan Nuzulul Quran 1434 H/2013 M Mari Kita Tanamkan Alquran dalam Sanubari dan Lisan”. Ketua Panitia Nasiruddin berharap pengajian tersebut membawa dampak perubahan ke arah lebih baik atas perilaku sehari-hari. Wakil Wali Kota Muh Haris dalam sambutannya mengingatkan kepada jamaah bahwa akan tiba suatu masa di mana kaum Nabi Muhammad tidak mengindahkan Alquran. Prediksi Nabi Muhammad tersebut sangat beralasan terbukti sekarang ini, ada orang yang tidak suka membaca Alquran, ada yang tidak suka mengaji bahkan diundang pengajian mendadak sakit dan ada yang suka mengaji tapi tidak serius atau buru-buru tidur. Sementara itu, dalam tausiahnya, KH Makhroji ada beberapa tekanan di antaranya sekarang ini banyak orang yang tertipu dirinya sendiri. Sebagai contoh banyak orang yang enggan melaksanakan shalat tanpa alasan yang jelas dan diperkenankan agama. ”Kalau negeri ini dihiasi oleh umat yang cinta Alquran maka keberkahan Allah Swt akan melimpah bagi Negara ini,” katanya. (H32-72)
Peringati Hari Anak Murid Temui Wali Kota
SM/Much Kundori
Eddy Supangkat
SIDOREJO - Penulis, pemerhati, dan pecinta Kota Salatiga, Eddy Supangkat, merilis single Seribu Memori di Salatiga, sebagai kado ulang tahun ke-1263 Kota Salatiga yang jatuh 24 Juli lalu. Lagu tersebut diciptakan Eddy, aransemen Anggun dan dinyanyikan Tyas. Ini merupakan lagu kesekian yang diciptakan Eddy, setelah album Serba Tiga dari Salatiga yang tercatat dalam rekor Muri, dan album Kangen Salatiga. Semua album dan lagu tersebut menceritakan tentang Salatiga. ”Single lagu ini bercerita tentang kerinduan masa kecil saya, ketika Salatiga masih punya Tamansari dengan taman lalu lintas di sana,” katanya. Melalui lagu tersebut, dia ingin mengatakan kepada siapa saja yang mendengarnya, bahwa dirinya sangat mencintai Salatiga.
”Harapan selanjutnya, lagu ini bisa menginspirasi stakeholders di Salatiga untuk berbuat sesuatu yang positif di Salatiga.” Lirik single Seribu Memori di Salatiga. //Terbayang indah dalam ingatanku/saat ku kenang masa kecil dulu/bercanda ria di taman kota/menatap Merbabu yang berkabut//Dalam kelembutan pagi hari/di tengah taman lalu lintas mini/ku nikmati pemandangan asri/indahnya terbawa terus sampai kini//Reff: Seribu memori di Tamansari/terpatri manis di hati/seribu memori di Salatiga/tak kan pernah hilang untuk selamanya//. Muri Eddy memang dikenal sebagai pecinta dan pengamat kota Salatiga yang sangat awas dan teliti. Pria kelahiran 28 Juli 1960 itu, pada tahun 1980-an dikenal sebagai penulis cerita fiksi remaja, dan tahun 1990-an beralih
menjadi penulis dunia anakanak. Lebih dari 40 judul buku cerita anak-anak ditulisnya, selain sekitar 100 cerpen karyanya dimuat di berbagai media. Tahun 2007, tepatnya tanggal tiga bulan tiga jam tiga menit ke33, ia mendapatkan penghargaan dari Muri sebagai pencipta album musik unik ”Serba Tiga dari Salatiga”. Tahun 2009, mantan wartawan lepas ini menjadi pemprakarsa rekor Muri untuk makan ronde, dengan peserta 1.259 orang selama 12 menit 59 detik yang dilakukan mulai pukul 12.59, dalam rangka peringatan hari jadi Salatiga ke-1.259. Kecintaanya kepada kota di lereng Merbabu itu, juga dicurahkan dalam buku trilogi Salatiga, yakni ”Salatiga Kota Seribu Nuansa”, ”Salatiga Skesta Kota Lama”, dan ”Galeria Salatiga”. (J21-72)
SABTU, 27 JULI 2013
Hindari Tabrakan, Truk Boks Terguling ● Angkut Makanan Ringan GROBOGAN - Musibah kecelakaan terjadi di jalur Purwodadi-Blora kilometer 25, tepatnya di Desa Grogolan, Kecamatan Tawangharjo, Kamis (25/7) malam.
SM/Dheky Kenedi
TERGULING : Alat berat dikerahkan untuk mengangkat truk yang terguling di parit tepi Jalan Raya PurwodadiBlora, Kamis (25/7) malam. (72)
Sebuah truk boks G-1937-FC bermuatan makanan ringan terguling di sebuah parit pinggir jalan setelah menghindari tabrakan dengan truk didepannya. Truk tersebut terbalik dengan posisi ban berada di atas. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun akibat kejadian itu, arus lalu lintas di lokasi sempat macet hingga satu jam. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB itu berawal ketika sebuah truk boks yang dikendarai Burhan (25), warga Comal, Pemalang, melaju dengan kecepatan sedang dari arah barat (Purwodadi). Sesampainya di Desa Grogolan, Kecamatan Wirosari, ada sebuah truk tak dikenal melaju kencang dari arah berlawanan.
136 Pejabat Dimutasi Kwarran Brati Siap Gelar Jambore GROBOGAN - Kwartir Ranting 11 154 02 Brati akan menggelar Jambore Ranting (jamran) pada 13-15 Agustus 2013 mendatang. Kepastian tanggal pelaksanaan tersebut didapat melalui rapat pengurus yang dilaksanakan di kantor UPTD pendidikan Kecamatan Brati, Kamis (25/7). Lapangan Desa Kronggen dipilih sebagai lokasipelaksanaan Jamran. “Berdasarkan musyawarah pengurus, Jamran Brati akan dilaksanakan 13-15 Agustus mendatang di lapangan Desa Kronggen. Secepatnya akan kami sampaikan hasil rapat ini, supaya semua pangkalan Gugus Depan (Gudep) di Kwarran Brati mempersiapkan diri,” kata Ketua Kwarran Brati, Djoko Muljono SPd MM, kemarin. (K11-72)
KENDAL - Bupati Widya Kandi Susanti memutasi besarbesaran kepada ratusan pegawai
negeri sipil (PNS) Kendal. Posisi yang dimutasi pada pejabat dari eselon III hingga eselon V.
Lazismu dan Komdalu Buka Posko Layanan Gratis UNGARAN - Lazismu dan Komisi Daerah Lanjut Usia (Komdalu) Kabupaten Semarang akan mendirikan posko layanan gratis kepada pemudik mulai H-7 Lebaran. Adapun lokasinya, menurut Direktur Lazismu Kabupaten Semarang, Zainal Abidin akan menempati lahan di depan PT Coca Cola Amatil Indonesia, Bawen. “Layanan seperti pijat tunanetra dan cek kesehatan bisa didapat secara gratis. Selain itu, kami juga menyediakan takjil dan buka puasa untuk pemudik serta layanan pembayaran zakat fitrah bagi warga yang melalui jalur utama Semarang-Solo,” katanya, Selasa (23/7) siang. Adapun bangunan posko, akan menggunakan tenda milik United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) ukuran 2,5 x 9 meter. Di samping posko, nantinya juga akan disiagakan ambulans, tim medis, dan mekanik. Bagi warga yang membutuhkan, bisa menghubungi nomor telepon layanan (024) 70321100. (H86-72)
Peninggalan... (Sambungan hlm 21) Dinamai Diponegoro karena konon masjid ini merupakan peninggalan salah satu pahlawan nasional itu ketika menjadi pelarihan, saat diburu oleh tentara kolonial Hindia Belanda. Sumarno (41), bagian rumah tangga masjid mengungkapkan, sebelum menjadi masjid bangunan itu merupakan sebuah petilasan Pangeran Diponegoro. Bangunan itu ditemukan sekitar tahun 60an. Dulu tempat itu tertutup karena dikelilingi oleh tembok tinggi. Lalu, katanya, oleh Masjhud (alm) bangunan itu kemudian direnovasi menjadi masjid. ’’Sesepuh di sini keluarga Bapak Masjhud diimpeni bahwa ada tempat ibadah di sekitar lokasi. Kemudian dicari dan akhirnya ketemu ada tempat ibadah di balik tembok. Dulu tempat ini tertutup karena memang bekas persembunyian,’’ ujar Sumarno. Menurutnya, yang masih asli dari peninggalan Diponegoro adalah empat pilar yang berada di belakang pengimaman. Kondisi tiang-tiang itu masih baik. Pada 1990-an masjid diperlebar dengan menambah satu lantai di atasnya. Meski begitu, ruang masjid masih tidak cukup untuk menampung jamaah, terutama ketika shalat Jumat. ’’Jamaah sampai membludak ke jalan. Karena itu, kami berencana memperlebar lagi dengan memperlebar lantai di lantai dua usai Lebaran nanti. Ketika dipakai shalat Jumat atau untuk shalat Id, masjid hampir tidak bisa menampung jamaah,’’ kata Sumarno. Meski berada di gang sempit, di dalam masjid terasa sejuk. Tak jarang jamaah tidur sebentar untuk melepas lelah. Namun Sumarno mengingatkan agar mereka tidak tidur di dekat pengimaman. ’’Katanya, ada makam di sebelah kanan dan kirinya,’’ ujarnya. Dalam kesempatan sebelumnya, sesepuh Kampung Menyanan H Imam Syafii menuturkan, sebelum menjadi masjid, bangunan itu hanya mushala dengan ukuran 3 x 3 meter. ’’Kalau bangunan asli masih ada, pilar dan pengimaman dengan tulisan nama-nama Sahabat Nabi Muhammad Saw, Abu Bakar as Shidiq, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Dua makam di samping kiri juga sudah dipindah dan kini ditutup keramik,’’ ungkapnya. Menurutnya, mushala itu pernah hilang namun kemudian ditemukan lagi sekitar 1967. Saat ditemukan kondisinya sangat memprihatinkan. Tersembunyi di antara gedung-gedung tinggi. Pada 1993 banguan kuno itu direhab. Selama Ramadan, MasjidAnnur melakukan kegiatan hampir sama dengan masjid-masjid lain, yaitu shalat Tarawih dan tadarus. (Nurul Muttaqin-39)
SM/Rosyid Ridho
UCAPAN SELAMAT: Bupati Widya Kandi memberikan ucapan selamat kepada pejabat seusai pelantikan. (64)
Jumlah pejabat di lingkungan Setda Kendal yang mengalami pergeseran sebanyak 136 orang yang terdiri atas eselon III 46 orang, eselon IV 86 orang, dan eselon V empat orang. Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat struktural tersebut dilaksanakan di Pendapa Kabupaten, Rabu (24/7). Pelantikan dan pengambilan sumpah para pejabat sesuai SK Bupati Nomor 82.1/199/2013. Usai penanda-tanganan berita acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di hadapan Bupati, para pejabat terlantik mengucapkan Pakta Integritas. Pengucapan Pakta Integritas yang itu berisi komitmen tidak akan melakukan KKN, dipimpin Camat Kaliwungu Selatan, Toni Ariwibowo. (H36-64)
Pedagang Pasar Babadan Diberi Keringanan ● BMT Al Hikmah Tunda Angsuran Pembiayaan UNGARAN - Sebanyak 150 pedagang Pasar Babadan yang menjadi korban kebakaran pada Rabu (17/7) malam lalu, mendapat keringanan dalam membayar angsuran pembiayaan ke Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT Al Hikmah Ungaran. Ketua BMT Al Hikmah, Muhari SAg mengatakan hal itu
usai membagi zakat dan sembako kepada sejumlah pedagang. ’’Kami memberi keringanan dengan menunda pembayaran angsuran pembiayaan. Tiga bulan ke depan ini mereka dibebaskan dari membayar angsuran. Kalau pun mau nyicil silakan, kami tidak mematok berapa,’’ kata Muhari di kantor pusat BMT Al Hikmah di
SM/dok
SERAHKAN SEMBAKO : Ketua BMT Al Hikmah Muhari (kedua dari kanan) menyerahkan sembako kepada pedagang Pasar Babadan. (72)
Pertumbuhan... (Sambungan hlm 21) dari Samsat Semarang I, II, dan III selama tahun 2012 mencapai 852.496 unit. Dari jumlah itu, 647.292 unit di antaranya merupakan motor, sisanya kendaraan roda empat seperti sedan, bus, truk, dan pikap. Dibandingkan 2011, peningkatan kendaraan roda dua dan empat sebesar 48.329 unit atau 6,01 persen. Pada 2011 jumlah kendaraan ada 804.167 unit. Kepala Bidang Pajak, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD) Jateng Kristono
menyatakan, pertumbuhan roda dua terlihat lebih banyak daripada roda empat dalam kurun waktu setahun terakhir. ”Hasil pendataan tahun 2012, motor tumbuh sebanyak 33.871 unit, sedangkan kendaraan roda empat bertambah 14.458 unit,” tandasnya. Menurut dia, jumlah kendaraan terbanyak berada di wilayah Samsat Semarang I yaitu 370.591 unit, Semarang II 229.647 unit, sedangkan Semarang III 203.929 unit. Samsat Semarang I ini berada di wilayah perkotaan bagian tengah seperti Kecamatan Gayamsari. Samsat Semarang II berada di
Mijen, Ungaran, kemarin. Dana yang digunakan tersebut berasal dari Zakat Imfaq dan Sodaqoh yang selama ini dihimpun dari Baitul Maal. Ada 75 paket sembako dan 100 bingkisan lebaran untuk pedagang. BMT ini juga menyalurkan 20 paket sembako untuk siswa kurang mampu di MTs Al Uswah Bergas. Pembiayaan ’’Kami sudah lama menjadi bagian keluarga besar pedagang Babadan. BMT Al Hikmah kali pertama didirikan pada Oktober 1988 dengan menyewa salah satu kios di pasar ini. Mayoritas pedagang pasar ini merupakan anggota kami yang memanfaatkan produk simpanan dan pembiayaan BMT,’’ papar Muhari yang anggota keluarganya juga banyak menjadi pedagang pasar tersebut. Menurut dia, Pasar Babadan pernah terbakar 1995. Sata itu dia membantu mengevakuasi barangbarang dagangan milik orang tuanya. Ditambahkan, selain di Babadan, BMTAl Hikmah juga memiliki kantor cabang di Bandungan, Bawen, Karangjati, dan Mijen (menjadi satu dengan kantor pusat). ’’Untuk sementara kantor cabang di kompleks Pasar Babadan kami tutup, dan buka lagi nanti setelah Lebaran,’’ tegasnya. (H14-72) perkotaan ke bagian atas seperti Banyumanik. Adapun, Samsat Semarang III berada di wilayah seperti Ngaliyan dan Mijen. Menjelang musim mudik Lebaran 2013, Pemkot Semarang diharapkan bisa mengantisipasi kemacetan yang lebih parah. Beberapa hal perencanaan harus disiapkan, termasuk perencanaan guna mengurai kemacetan. Sebab, diprediksi musim mudik tahun ini ada kenaikan jumlah kendaraan yang masuk ke Semarang. ”Saran yang harus segera disiapkan Dishubkominfo Kota di antaranya perencanaan rekayasa lalu lintas, pembersihan parkir yang menyebabkan kemacetanan, dan
Secara tiba-tiba, truk dari arah timur tersebut mendahului kendaraan yang ada di depannya tanpa memperhitungkan jarak dengan truk yang dikemudikan Burhan. “Saya kaget ketika truk tersebut tiba-tiba hendak menyalip kendaraan didepannya. Saya pun mengalah dengan membanting stir ke kiri. Truk saya akhirnya menabrak pembatas jembatan di jalan masuk Desa Grogolan dan akhirnya terguling di parit,”kata Burhan, di lokasi kejadian. Tindak Tegas Truk boks ekspedisi milik PT Mandiri Jaya tersebut berangkat dari Kalimalang, Jakarta Timur, membawa makanan ringan dengan tujuan Surabaya. Tiga puluh menit sebelum kejadian, sopir dan kernet sempat
beristirahat di sebuah rumah makan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. “Saya sempat istirahat, dan pada saat kecelakaan terjadi saya dalam kondisi bugar. Saya hanya menghindari truk dari arah berlawanan. Kalau tidak saya banting stir ke kiri, pasti terjadi tabrakan hebat karena truk dari timur itu melaju sangat kencang,” imbuh Burhan. Karena parit cukup dalam, maka evakuasi truk berjalan lambat. Hingga akhirnya terpaksa didatangkan alat berat jenis ekskavator untuk mengangkat truk keluar dari parit. Terkait musibah tersebut, Kasatlantas Polres Grobogan AKP Tarhim SH mengimbau kepada seluruh awak moda transportasi angkutan barang maupun penumpang untuk tidak melaju terlalu kencang dan egois ketika melaju di jalan raya. “Kami akan menindak tegas bus maupun truk yang melaju ugal-ugalan. Melaju seperti itu berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan yang bisa menghilangkan nyawa manusia,” tegas AKP Tarhim SH. (K11-72)
679 Unggas Mati Terkena Flu Burung UNGARAN - Meski bisa dikatakan relatif terkendali, namun kasus flu burung di Kabupaten Semarang masih saja terjadi. Setidaknya, hingga Januari-Juli 2013 terdapat 679 ekor unggas mati. Keterangan tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Semarang, Agus Purwko Djati, Jumat (26/7) siang. Agar tidak menyebar dan menular ke manusia, pihaknya berencana hendak membentuk komisi daerah zoonosis. Dari awal tahun hingga Juli 2013 ada temuan tujuh kasus flu burung yang menyerang ayam dan itik di Gemawang Kecamatan Jambu, Rowosari Kecamatan Tuntang, Ngrapah dan Kebondowo Kecamatan Banyubiru,Asinan Kecamatan Bawen, serta Lingkungan Kupang dan Pojoksasi Kecamatan Am-
barawa. “Dari kasus tersebut jumlah unggas yang mati mencapai 679 ekor,” kata Agus. Data dari Disnakkan menyebutkan, di Kabupaten Semarang saat ini populasi ayam buras mencapai 1.955.527 ekor, 144.765 mentok, dan itik 367.491 ekor. Terlepas dari itu, pihaknya mengimbau peternak dan warga untuk waspada karena dengan populasi unggas yang ada di sekitar perumahan bisa memunculkan kasus flu burung. Kasus flu burung cenderung terjadi di peternakan rakyat karena upaya melakukan bio security masih sangat rendah. “Saat ini Disnakkan telah memiliki tim Participatory Disease Surveillance and Response (PDSR), tim akan gerak cepat menangani di samping memantau dan mengawasi seluruh wilayah populasi unggas,” ujarnya. (H86-72)
Rencana Revitalisasi Pasar Babadan Perlu Dikaji
UNGARAN - Revitalisasi Pasar Babadan yang diusulkan Persatuan Pedagang (Persada) Pasar Babadan menurut Bupati Semarang, Mundjirin perlu dikaji lagi mengingat saat ini pihaknya tidak bisa memastikan kelayakan serta kondisi bangunan pascakebakaran pekan lalu. “Usulan revitalisasi harus dikaji terlebih dahulu. Akan dibuat seperti apa, kapan, dan biayanya berapa masih didiskusikan,” kata Bupati, Kamis (25/7). Adapun alokasi waktu pembangunan pasar sementara, menurut dia, paling tidak membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan. Sementara anggaran dari pos dana tidak terduga masih tersisa lebih kurang Rp 400 juta, karena alokasi
awal Rp 1 miliar sudah dipergunakan untuk membangun jembatan dan menangani bencana tanah longsor. Terlepas dari itu, pihaknya meminta pedagang untuk menjaga kerukunan karena yang sudahsudah musibah kebakaran pasar nantinya akan berbuntut pada pro dan kontra untuk dilakukan relokasi. “Yang sudah terjadi di Pasar Projo Ambarawa, keberadaan pasar sementara sudah jadi tetapi pedagang ada yang mau dan menolak menempati karena ingin mremo menjelang Lebaran,” paparnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pedagang korban kebakaran Pasar Babadan berharap kepada Pemkab Semarang untuk diizinkan berjualan di lingkungan pasar sambil menunggu revitalisasi pasar yang akan dilakukan secara bertahap. Menanggapi permintaan perwakilan pedagang, Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bambang Kusriyanto menyatakan sekaligus berjanji akan merespons aspirasi pedagang. Bila itu bisa terwujud, maka nantinya tidak perlu lagi alokasi anggaran untuk membangun pasar sementara. “Revitalisasi pasar tidak akan berdampak pada bertambahnya jumlah kios dan los, artinya saya kira tidak ada masalah kedepannya,” tuturnya. (H86-72)
antisipasi pasar tumpah. Selain itu simpul-simpul kemacetan benarbenar harus diantisipasi,” kata Wiwin Subiyono. Untuk jalur alternatif, menurutnya, di Kota Semarang tak begitu banyak pilihan. Misalnya dari barat cuma ada satu yaitu di jalur Ngaliyan, sementara dari arah timur ke selatan hanya ada jalur Sigar Bencah. ”Dan, itu hanya bisa digunakan untuk kendaraan kecil. Tapi menurut saya, jalur-jalur tersebut bisa dimaksimalkan untuk mengurai penumpukan kendaraan di tengah kota.’’ Wiwin mengatakan, ada beberapa solusi jangka panjang men-
gatasi macet. Pembangunan jalan tembus menjadi solusi andalan yang bisa segera direalisasikan. ”Khususnya di Jrakah, jalur ini jadi satu-satunya pilihan jalan dari arah barat masuk ke kota. Kosentrasi di jalur ini harus dipecah dengan pembangunan jalur tembus. Anggaran memang besar, tapi setidaknya bisa disiapkan jauh-jauh hari, misal membuat kajian atau komunikasi dengan pemerintah pusat. Mahal, tapi harus ditempuh. Kalau harus menunggu tol Semarang-Batang selesai, jangka waktunya sangat lama. Dua atau tiga tahun lagi kemacetan akan semakin parah,” katanya. (J17,H71,H35-39)
SM/Ranin Agung
Mundjirin
SABTU, 27 JULI 2013
22 Model Ramaikan Charity for Humanity SEMARANG - Dua puluh satu model cantik dalam balutan busana hijab, gaun, dan kebaya serta seorang model pria berpakaian jas, tampil memikat di poolside Patra Jasa Semarang Convention Hotel, Jumat (26/7) sore. Tanpa canggung, mereka sigap memberikan pose terbaik saat 100-an fotografer dari berbagai komunitas mengabadikan para model tersebut lewat kamera SLR-nya. Kegiatan hunting bersama yang
digelar dalam bingkai charity for humanity yang didukung oleh Patra Jasa Semarang ini sekaligus untuk meramaikan pengukuhan pengurus baru Bambang RSD Community periode 2013-2015.
”Melalui kegiatan ini, kami ingin memajukan komunitas fotografer dan juga sharing ilmu fotografi dengan sesama pencinta fotografi di Semarang. Dengan begitu bisa lahir fotografer-fotografer profesional yang andal dari kota ini,” kata Aldo Item, ketua Bambang RSD Community yang baru. Dalam hunting foto tersebut, lanjut Aldo, seluruh model secara sukarela ingin meramaikan acara yang dibingkai dengan kegiatan amal tanpa imbalan. Begitu juga dengan wardrobe dan
❒ Wonderia, Sriwijaya: Goyang Senggol OM Evies (20.00)
Diganti 10 Kali Lipat
❒ Starqueen Cafe & Karaoke: Resident DJ (22.00) ❒ X-Pool Lounge, Kelud Raya: Karaoke Hall, biliar (22.00) ❒ King Karaoke & Lounge, Majapahit 458: DJ Wish (22.00) ❒ Rendez Vous, Jagalan 10: DJ Saputro, DJ Andy Zyber (22.00) ❒ X-Point Lounge, Tanah Mas: DJ Victor (22.00) ❒ Blue Moon, Singosari Raya 10: DJ Queto (22.00) ❒ Putri Lounge, Hotel Horison: Lentera Band (19.00) ❒ Shark Club, Ruko Peterongan: Shark DJ (22.00) (D18)
KATA orang, apa yang kamu tabur, pasti kamu tuai. Secara langsung ataupun tidak langsung, karena Allah itu Mahaadil. Waktu itu, aku sama teman lagi perjalanan ke kampus, di jalan melihat ada orang kecelakaan jatuh dari moSM/dok tornya. Kami memRima Wijayanti bantu mereka. Temanku meminggirkan motornya, aku membelikan minum buat orang itu. Besoknya, tanpa rencana, aku jalan sama teman kuliahku yang lain, terus kita makan. Nah, pas waktu giliran bayar, temanku itu tau-tau ngebayarin semua. Setelah sampai rumah, ku baru ngeh, dan percaya gak percaya, bill yang seharusnya kubayar itu adalah persis sepuluh kali lipat harga air minum yang aku kasih buat orang yang kemarin saya tolong. (H69-39)
Screening Perkecil Risiko Kena Hepatitis
SEMARANG - Screening atau pemeriksaan dan tes dapat memperkecil risiko terkena penyakit gangguan hati atau hepatitis B. Pemeriksaan dapat melalui dokter atau dengan tes hepatitis. Sebelum terkena, lebih baik diproteksi dengan vaksin agar terhindari dari penyakit menular ini. Dokter Heri Jagad Sp PD dari RSUP Dr Kariadi Semarang mengatakan, tingkat penularan penyakit ini lebih tinggi dari HIV/AIDS. Indonesia, katanya, telah ditetapkan sebagai salah satu negara endemis di dunia. Sebab penyebaran penyakit ini terus terjadi dalam jumlah besar. Diperkirakan saat ini terdapat 10% dari populasi penduduk Indonesia. ”Badan kesehatan dunia sudah menetapkan Indo-
nesia sebagai wilayah endemis Hepatitis B, karena penularannya besar. Terbesar ditularkan dari ibu ke bayi,” katanya, kemarin. Dengan angka itu, diperkirakan satu dari 10 orang di Indonesia terkena hepatitis. Penyakit ini tidak mempunyai tanda identik yang menganggu kesehatan, sehingga orang yang terkena sering tampak bugar dan sehat. ”Virus ini bekerja lama. Jadi harus diperiksa agar tahu tertular atau tidak,” ujarnya. Antisipasi Penularan virus ini melalui darah, cairan dari tubuh seperti cairan kemaluan saat berhubungan intim. Sementara air liur dan keringan hanya berpotensi kecil, sehingga saat orang yang terkena mempunyai kekebalan tubuh kuat, virus akan mati. Orang
paling berisiko, katanya, yang terkait dengan aktivitas darah seperti dokter dan paramedis. Lalu keluarga dari orang hepatitis, penggunaan jarum suntik narkoba, serta jarum suntik dari pembuatan tato yang bila digunakan berulang. Paling sulit diatasi adalah penularan kepada balita dan anak-anak, karena kekebalan tubuhnya lemah. Untuk mengantisipasi penularan di lingkungan RSUP Dr Kariadi, seluruh dokter dan paramedis telah diberi vaksin antivirus tersebut. Dia berharap Hari Hepatitis B Sedunia yang dicanangkan pada 28 Juli mendatang mendapat perhatian dari pemerintah agar memproteksi warga dengan vaksin. ”Kita harapkan ada perhatian dari pemerintah dan elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menangkal hepatitis ini,” ujarnya. Pihaknya juga menggelar sejumlah seminar untuk kalangan awam dan paramedis tentang hepatitis dengan harapan mampu menumbuhkan kesadaran untuk waspada dan mengurangi penularan penyakit ini. (H74-75)
make-up artist, seluruhnya didukung secara gratis. ”Seluruh donasi yang terkumpul Rp 4.200.000 dari 106 fotografer akan disumbangkan langsung kepada Panti Asuhan Al Miraj, setelah selesai acara yang diikuti dengan kegiatan berbuka bersama dan pengukuhan pengurus baru,” ujarnya. Pengurus Baru Sementara itu, para fotografer terlihat asyik mengabadikan modelmodel cantik yang berpose dengan begitu memikat di depan lensa kamera. Meskipun model yang disiap-
kan oleh panitia banyak, para fotografer tetap saja saling berebut mengarahkan para model idolanya untuk mendapatkan angle terbaik. Walau harus berebut mendapatkan pose terbaik, para fotografer tetap terlihat guyup. Bahkan sesekali mereka saling bercanda untuk mencairkan suasana agar lebih akrab. Adapun pengurus Bambang RSD Community, ketua dijabat oleh Aldo Item dengan penasihat Bambang RSD dan Satya. Kemudian wakil ketua Susilo Nugroho dan Tri Setyawan, sekretaris
SM/Leonardo Agung Budi P
TAMPIL MEMESONA: Para model meramaikan kegiatan Hunting Charity for Humanity yang digelar Bambang RSD Community bersama Patra Jasa Semarang Convention Hotel, Jumat (26/7) sore.(75) Zairun Irwandaru dan Tanuel Agustia, bendahara Budi Plat H. Untuk seksi hunting Thomas Wibisono, Ambon, dan Kevin; seksi broadcast & IT Tanuel dan Susilo; seksi humas Nikon Koesukax serta seksi umum dan kreatif Gerry, Hanu dan Wawan. (J12-75)