KAJIAN STRATEGI OPTIMALISASI PENGEMBANGAN PENERBANGAN PERINTIS DI INDONESIA H. 38 TIM: GEMURU RITONGA ERNA SRI ADININGSIH – BERNHARD SIANIPAR SRI RUBIYANTI – RIYADIL JINAN
LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL
LATAR BELAKANG
Kondisi geografis Indonesia, banyak daerah-daerah terluar, terpencil dan tertinggal yang sulit dijangkau, sehingga diperlukan penerbangan perintis untuk mengakses daerahdaerah tsb Saat ini operator penerbangan perintis baru mampu memenuhi 69 % permintaan masyarakat ( data tahun 2010) Kendala yang dihadapi adalah jumlah pesawat yg terbatas, berumur lebih dari 35 tahun, langkanya pilot yang mau bekerja di rute perintis, serta sarana dan prasarana yang belum sesuai standar. Perlu dilakukan kajian untuk merumuskan strategi optimalisasi dalam rangka mendukung konektivitas nasional sebagaimana yang ditetapkan dalam MP3EI Fokus kajian di wilayah Indonesia bagian Timur, khususnya Provinsi Papua, karena merupakan wilayah Koridor Ekonomi Indonesia yang masih terjadi kesenjangan pembangunan antara kawasan Barat dan kawasan Timur Indonesia Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
Permasalahan dalam kajian ini adalah bagaimana mengoptimalkan pengembangan penerbangan perintis, khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur, agar dapat melayani kebutuhan penumpang yang tumbuh pesat dan menjangkau daerah yang sulit dicapai melalui jalan darat dan laut, dalam rangka membangun konektivitas dan percepatan serta perluasan pembangunan ekonomi nasional.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
o Metode penelitian : deskriptif analitis o Jenis data : primer dan sekunder o Metode analisis : SWOT
• Arah & kebijakan penerbangan perintis Indonesia • Kebutuhan akan Penerbangan Perintis
• Kondisi Penerbangan Perintis di Indonesia saat ini Identifikasi Faktor –Faktor Strategis
• Kemampuan Industri Pesawat Terbang di Indonesia
Analisis SWOT
Strategi Pengembangan Penerbangan Perintis Di Indonesia, khususnya di Prov Papua
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
Koordinasi kelembagaan diwujudkan dalam bentuk kunjungan ke instansi/lembaga, Sekolah-sekolah Penerbangan baik milik pemerintah maupun swasta, Operator-operator, industri yang terkait dengan penerbangan perintis dengan berdiskusi maupun konsultasi dengan pakar terkait di : • Kementerian Perhubungan • Pemda Provinsi Papua • Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia – curug • Bandung Pilot Academy • Bali International Flight Academy • PT. Asi Pudjiastuti Aviation • PT. Nusantara Buana Air Capaian koordinasi yang dilakukan sudah signifikan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
• Hasil kajian disampaikan kepada stakeholder terkait, agar diketahui faktor lingkungan strategis yang dihadapi • Hasil kajian ini akan digunakan sebagai sumber informasi dan bahan masukan bagi pimpinan dalam menyusun kebijakan khususnya dalam pengembangan penerbangan perintis dan sebagai bahan informasi untuk mendukung pengembangan industri pesawat terbang. • Pihak yang memanfaatkan hasil kajian : Kemhub, Pemda Papua, Operator, lembaga pendidikan penerbangan, industri pesawat • Pemanfaatan hasil akan signifikan bagi penerima hasil apabila para stakeholder meningkatkan koordinasi Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
o Hasil akan disampaikan kepada : penentu kebijakan sebagai sumber informasi dan bahan masukan dalam menyusun kebijakan khususnya dalam penerbangan perintis . seluruh stakeholder agar dapat mengambil berbagai langkah yang diperlukan dalam menindaklanjuti beberapa strategi yang telah dirumuskan dalam kajian ini. o Dibentuk kelompok kerja agar terintegrasi potensi yang dimiliki o Dilakukan penelitian lanjutan untuk mendapatkan kajian yang lebih komprehensif Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
Diskusi dengan STPI, Curug
Kunjungan ke Bandung Pilot Academy
Diskusi dengan Bali International Flight Academy (BIFA)
Diskusi dengan PT. Nusantara Buana Air Diskusi dengan Dinas Perhubungan dan 7 Bappeda Provinsi Papua Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
Diskusi dengan PT. Asi Pujiastuti Aviation
TERIMA KASIH TIM PENELITI : GEMURU RITONGA ERNA SRI ADININGSIH – BERNHARD SIANIPAR SRI RUBIYANTI – RIYADIL JINAN