KAJIAN PENERAPAN SILVOFISHERY DALAM PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE Studi Kasus : Desa Dabung Kecamatan Kubu Kabupaten Pontianak
TESIS
Karya tulis diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh:
YENNY NIM 25404041 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
KAJIAN PENERAPAN SILVOFISHERY DALAM PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE Studi Kasus : Desa Dabung Kecamatan Kubu Kabupaten Pontianak
TESIS Karya tulis diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh:
YENNY NIM 25404041 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
KAJIAN PENERAPAN SILVOFISHERY DALAM PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE Studi Kasus : Desa Dabung Kecamatan Kubu Kabupaten Pontianak
Oleh:
YENNY NIM 25404041
Pembimbing:
Dr. Uton Rustan Harun, Ir., M.Sc. NIP. 130 367 182
KAJIAN PENERAPAN SILVOFISHERY DALAM PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE Studi Kasus : Desa Dabung Kecamatan Kubu Kabupaten Pontianak
Oleh: YENNY NIM 25404041
Menyetujui Pembimbing Tanggal :
Oktober 2007
Dr. Uton Rustan Harun, Ir., M.Sc. NIP. 130 367 182
Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung
Drs. Arief Rosyidie, MSP., M.Arch., Ph.D. NIP. 131 474 018
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan; Dan hanya kepada Tuhan‐mulah hendaknya kamu berharap (Al‐Qur’an Surah Alam Nasyrah Ayat 6 dan 8)
Begin with small things, Begin from ourself, Begin right now! (KH. Abdullah Gymnastiar)
Jangan tanyakan apa yang dapat bangsa ini berikan untukmu Tapi tanyalah apa yang dapat kamu sumbangkan untuk bangsa tercinta ini (Ir.Soekarno)
Tesis ini kupersembahkan buat orangtua, saudara, suami dan anakku tercinta.
Khusus buat anakku Sy. Muhammad Daffa Rifqy Almahdeli yang selalu menemaniku selama penulisan tesis ini : maafkan atas waktu dan kasih sayang umi yang kadang terabaikan demi menyelesaikan tesis ini. Mudah‐mudahan tesis ini dapat menjadi salah satu inspirasi bagimu untuk selalu berbuat yang terbaik, bagi keluarga, bangsa dan agamamu jika kau dewasa kelak.
ABSTRAK
KAJIAN PENERAPAN SILVOFISHERY DALAM PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE Studi Kasus : Desa Dabung Kecamatan Kubu Kabupaten Pontianak Oleh Yenny NIM. 25404041
Penelitian ini mencoba mengeksplorasi informasi tentang keberlanjutan penerapan sistem silvofishery, salah satu bentuk pengelolaan mangrove yang memadukan prinsip ekologi dan ekonomi. Pertimbangannya adalah bahwa kelestarian sistem ini akan berdampak pada pemulihan kondisi ekosistem mangrove yang mulai rusak akibat meningkatnya aktivitas pertambakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keberlanjutan tiga jenis tambak silvofishery yang ada di Desa Dabung yaitu tambak milik Bapak Syukur, tambak milik Bapak Ridho Oktavianus dan tambak milik pemerintah (dkp) dan untuk memperkenalkan sistem silvofishery berkelanjutan yang didasarkan pada ratio antara ekosistem mangrove yang dapat dikonversi menjadi tambak silvofishery dan yang harus tetap dipertahankan. Hasil dari kajian dengan menggunakan metode ecological footprint menunjukkan bahwa laju pemanfaatan sumber daya alam pada ketiga jenis tambak masih di bawah daya dukung lingkungan. Sementara itu tambak silvofishery yang paling layak dikembangkan adalah tambak milik Bapak Ridho Oktavianus karena selain ruang ekologi yang diperlukan tidak terlalu besar, tambak ini juga sudah memenuhi syarat pembangunan tambak silvofishery dapat memberikan keuntungan ekonomis yang paling tinggi. Sedangkan ratio antara ekosistem mangrove yang dapat dikonversi menjadi tambak dan yang harus tetap dipertahankan adalah 1: 7,61 dengan luas maksimal pengkonversian adalah 1.161,44 ha.
Kata kunci: ekosistem mangrove, silvofishery, ecological footprint, daya dukung, ratio pengkonversian
i
ABSTRACT
THE STUDY OF THE APPLICATION OF SILVOFISHERY IN MANGROVE ECOSYSTEM MANAGEMENT Case Study: Desa Dabung Kecamatan Kubu Kabupaten Pontianak By Yenny NIM. 25404041
This study tries to explore information about the sustainability of the application of silvofishery system, one type of mangrove ecosystem managements which stresses on ecological and economical aspect in one step. The consideration is that the sustainability of this system will bring about positive effects for the rehabilitation of mangrove ecosystem that begins to degrade as the impact of the escalation of pond development. The aims of this study are to evaluate the sustainability of three types of silvofishery pond at Dabung village (Syukur’s pond, Ridho Oktavianus’s pond and dkp’s pond) and to introduce sustainable silvofishery system which lies on ratio between ecosystem mangroves for pond development and for preservation. The results of this study using ecological footprint analysis show that, first, the natural resources consumption is still under the natural resources carrying capacity. Second, for the next development of silvofishery pond at Desa Dabung, Ridho Oktavianus’s pond is the most proper pond to be developed, not only because this kind of pond has a reasonable ecological footprint’s value but also it can give a highest profit for silvofishery pond developer. The last, ratio between ecosystem mangroves for pond development and for preservation is 1 : 7,61 with maximum mangrove conversion is 1.161,44 ha.
Keywords: mangrove ecosystem, silvofishery, ecological footprint, carrying capacity, conversion ratio.
ii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung.
Perpustakaan yang meminjam tesis ini untuk keperluan anggotanya harus mengisi nama dan tanda tangan peminjam dan tanggal pinjam.
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala limpahan rahmat, kesehatan, kelancaran dan kemudahan dalam penyelesaian tesis ini.
Tesis yang mengambil tema tentang silvofishery yang dilaksanakan di Desa Dabung Kecamatan Kubu Kabupaten Pontianak ini merupakan suatu bentuk kepedulian penulis terhadap pembangunan wilayah pesisir terutama yang berkaitan dengan pengelolaan ekosistem mangrove.
Dalam penyelesaian tesis ini penulis banyak mendapatkan saran, kritik, bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Dr. Uton Rustan Harun, Ir., M.Sc., selaku dosen pembimbing tesis atas masukan-masukannya sejak awal hingga akhir penulisan. 2. Dr. Benedictus Kombaitan, Ir., M.Sc., dan Drs. Arief Rosyidie, MSP., M.Arch., Ph.D. selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan tesis ini 3. Ir. Teti Armiati Argo, MES., Ph.D., selaku dosen pembimbing akademik atas saran-saran dan kemudahan yang diberikan 4. Pimpinan dan Staf Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) selaku penyandang dana utama atas kesempatan yang diberikan kepada penulis sebagai salah satu penerima beasiswa program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota di Institut Teknologi Bandung 5. Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti program tugas belajar ini 6. Pimpinan dan staf Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDALDA) Propinsi Kalimantan Barat atas kesempatan, bantuan dan dukungan yang telah diberikan
iv
7. Pimpinan dan staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Propinsi Kalimantan Barat terutama bagian P2 yang telah memfasilitasi keperluan penulis baik menyangkut masalah administrasi maupun sharing pendanaan 8. Pimpinan dan staf Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Propinsi Kalimantan Barat atas bantuannya menyediakan data-data yang diperlukan 9. Seluruh Staf TU, Perpustakaan dan Labscan Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung atas segala bantuan dan
kemudahan yang
diberikan selama proses penyelesaian tesis 10. Bapak Sabar yang selalu membantu pengoperasian LCD saat penulis melakukan presentasi mulai dari sidang proposal sampai sidang ujian 11. Dedy Ferdian atas bantuannya dalam melakukan survey dan pengumpulan data di lapangan 12. Teman-teman angkatan 2004 dan 2005 terutama Lia, Derry, Agus, Zaniar, Anggiat, Nurrohman dan Piet, terima kasih atas persahabatan dan bantuannya 13. Orang tua dan saudara-saudara atas segala dukungan yang diberikan baik moral, materi dan do’a agar penulis segera dapat menyelesikan tesis ini. 14. Suami tercinta atas segala dukungan, pengertian dan kesabaran yang tiada henti. 15. Anakku
tersayang
yang
menjadi
motivator
utama
penulis
untuk
menyelesaikan tesis ini, terima kasih atas pengertian dan kesabarannya dalam menemani penulis selama ini. 16. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu dalam kesempatan ini Semoga segala saran, masukan, bantuan, dukungan dan kerjasama yang telah diberikan mendapat balasan dari Sang Maha Pemberi Balasan ALLAH SWT.
Akhirnya semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pengguna khususnya yang memiliki kepedulian yang sama atas kelestarian pengelolaan ekosistem mangrove di masa mendatang. Amin. Bandung,
Oktober 2007
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ……………………………………………………………………......i ABSTRACT ………………………………………………………………….......ii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS …………………………………….....…iii KATA PENGANTAR ………..............................................................................iv DAFTAR ISI ………………………………………………………………….....vi DAFTAR TABEL ……………………………………………………………...viii DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….....…...ix DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………..........x Bab I Pendahuluan I.1. Latar Belakang ................................................................................................1 I.2. Rumusan Permasalahan .................................................................................5 I.3. Tujuan Penelitian ..........................................................................................10 I.4. Sasaran Penelitian .........................................................................................10 I.5. Kegunaan Penelitian .....................................................................................10 I.6. Metodologi Penelitian ...................................................................................11 I.7. Kerangka Pikir Penelitian ............................................................................21 I.8. Sistematika Pembahasan ..............................................................................21 Bab II Kajian Pustaka II.1. Ekosistem Mangrove dan Kerusakannya ..................................................24 II.2. Permasalahan Pengelolaan Ekosistem Mangrove ....................................34 II.3. Perencanaan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan ...............................39 II.4. Silvofishery....................................................................................................45 II.5. Metode Ecological Footprint .......................................................................50 Bab III Karakteristik Desa Dabung III.1. Kondisi Fisik Wilayah ................................................................................54 III.2. Kondisi Sosial Ekonomi .............................................................................58 III.3. Kondisi Ekosistem Mangrove dan Pengelolaannya ................................60 Bab IV Deskripsi Tambak Silvofishery di Desa Dabung .................................63
vi
Bab V Kajian Keberlanjutan Penerapan Sistem Silvofishery dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove Di Desa Dabung V.1. Kajian keberlanjutan dengan Metode Ecological Footprint .................72 V.2. Kebutuhan ekosistem mangrove untuk mendukung keberlanjutan sistem silvofishery di Desa Dabung ..........................................................81 V.3. Luas maksimal ekosistem mangrove yang dapat dikonversi menjadi tambak ........................................................................................................83 Bab VI Penutup VI.1. Kesimpulan ................................................................................................86 VI.2. Rekomendasi ..............................................................................................87 VI.3. Catatan Penelitian .....................................................................................91 VI.4. Penelitian Lanjutan ...................................................................................91 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................92 LAMPIRAN ........................................................................................................96
vii
DAFTAR TABEL
Halaman II.1.
Rangkuman Ancaman Utama Terhadap Mangrove di beberapa bagian dunia .................................................................... 30
II.2.
Kemerosotan Hutan Mangrove dan Kemiskinan di Indonesia ....... 34
III.1. Tata Guna Lahan Desa Dabung ......................................................... 57 III.2. Mata Pencaharian Penduduk Desa Dabung ...................................... 60 IV.1.
Rangkuman Deskripsi Tambak Silvofishery di Desa Dabung ..................................................................................... 67
V.1.
Nilai Ecological footprint untuk masing-masing tambak silvofishery ………………………… 78
V.2.
Nilai Ecological deficit (ed) untuk masing-masing tambak silvofishery ………………………… 79
V.3.
Analisa Aspek Teknis Tambak Silvofishery di Desa Dabung .......... 80
V.4.
Analisa Usaha per haTambak Silvofishery ........................................ 81
V. 5.
Rangkuman hasil analisa tambak silvofishery di Desa Dabung ...... 81
V.6.
Kebutuhan Ekosistem Mangrove Untuk Setiap Ha Kolam Budidaya pada Tambak B ................................................................... 82
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman I.1.
Kerangka Pikir Penelitian ................................................................... 23
II.1.
Pengaruh aktivitas di darat dan laut terhadap ekosistem 27 mangrove dan ekosistem lainnya di wilayah pesisir .........................
II.2.
Permasalahan pada perangkat pengelolaan mangrove .................... 38
II.3.
Tahapan dan Keterkaitan Proses Perencanaan ................................ 41
II.4.
Model Umum Tambak Silvofishery ................................................... 46
II.5.
Tambak silvofishery Pola empang parit ………………………….... 46
II.6.
Tambak silvofishery Pola empang inti ............................................... 47
II.7.
Area Bioproduktif ................................................................................ 51
III.1. Peta Desa Dabung (Tanpa Skala) ....................................................... 54 III.2. Desa Dabung dari kejauhan ................................................................ 57 III.3. Hutan Mangrove di Desa Dabung ...................................................... 61 IV.1.
Lokasi Tambak Penelitian ................................................................. 64
IV.2.
Tambak Silvofishery Bapak Syukur atau Tambak A …………….. 65
IV.3.
Tambak silvofishery Bapak Ridho Oktavianus atau Tambak B ..... 69
IV.4.
Tambak silvofishery milik pemerintah atau Tambak C .................. 71
V.1.
Ruang ekologi yang dibutuhkan tambak silvofishery di Desa Dabung ................................................................................................. 72
V.2.
Lokasi hutan mangrove berada di dalam dan luar kawasan tambak .................................................................................................. 82
V.3.
Penerapan Tambak Silvofishery yang Memasukkan Kebutuhan akan Ekosistem Mangrove .................................................................. 84
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran A Beberapa data global yang digunakan dalam penelitian ........96 Lampiran B Contoh Perhitungan Nilai Ecological Footprint (ef) untuk Pakan dari Laut Model Tambak Bapak Syukur .....................97 Lampiran C Contoh Perhitungan Nilai Ecological Footprint (ef) untuk Pakan dari area pertanian Model Tambak Bapak Ridho Oktavianus ..................................................................................98 Lampiran D Contoh Perhitungan Nilai Ecological Footprint (ef) untuk Air bersih Model Tambak dkp ........................................................99 Lampiran E Contoh Perhitungan Nilai Ecological Footprint (ef) untuk Energi / penyerapan emisi CO2 Model Tambak Bapak Syukur ............................................................................100 Lampiran F Contoh Perhitungan Nilai Ecological Footprint (ef) untuk Mangrove detritus Model Tambak Bapak Ridho Oktavianus .....................................................................101 Lampiran G Contoh Perhitungan Biocapacity .............................................102
x