EDISI DESEMBER 2013
KABAR BAIK DARI NTB UNTUK INDONESIA
Rinjani Ditetapkan sebagai Geopark Nasional Kampung Media, New Media yang Kian Menggoda GASING MENDESI NG: PERMAI NAN TRADISIONAL YANG PERLU DILESTARIKAN
Dirgahayu
55 tahun
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT (17 DESEMBER 2013)
DR.KH.M.ZAINUL MAJDI,MA Gubernur Nusa Tenggara Barat
H. MUHAMMAD AMIN, SH, M.Si Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat
DARI REDAKSI
Tentang Kabar Baik dari Nusa Tenggara Barat
B
Agung Hartono
eberapa waktu yang lalu, dalam acara Talk Show di TV One yang bertajuk Coffee Break, Gubernur NTB, DR TGH M Zainul Majdi TGB mengurai soal Provinsi Nusa Tenggar Barat. Seperti yang telah kita ketahui, Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki berbagai macam potensi. Salah satunya adalah potensi wisatanya, baik wisata alam, budaya maupun religi. Maka tidak heran, jika Nusa Tenggara Barat mampu menjadi salah satu tujuan wisata yang banyak diperhitungakan. Selain itu, gubernur juga bertutur perihak perolehan penghargaan di bidang Pembangunan Milenium yang diberikan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Penghargaan tersebut merupakan kesuksesan bersama seluruh rakyat NTB. Gubernur menerima sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat terkait implementasi MDGs. Penghargaan tersebut yakni: 1)Terbaik pertama pencapaian tujuan sasaran MDGs 2013, dengan kategori kinerja pencapaian sasaran MDGs secara komulatif, 2)Terbaik pertama laju
pengurangan kedalaman kemiskinan 2009-2011, 3)Terbaik pertama laju kinerja pencapaian sasaran MDGS 2008-2011. Tentu saja semua potensi, keberhasilan dan kabar baik dari NTB ini, sudah semestinya patut kita syukuri bersama-sama. Dalam Takeoff kali ini, pembaca juga bisa menikmati suguhan berita seputar kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat beserta jajarannya yang bertekad melaksanakan kegiatan yang berdampak strategis terhadap kemajuan pembangunan daerah, dalam kurun waktu 99 hari kerja pertama sejak dilantik 17 September 2013 lalu. Pembaca juga dapat berwisata kuliner dengan menikmati reportase kami soal Jaje Tujak. Atau, bagi anda penggemar permainan gasing, Takeoff edisi kali ini memiliki liputan yang cukup soal permainan tradisional yang perlu dilestarikan ini. Namun tentu saja, masih banyak menu berita lainnya yang layak dinikmati oleh pembaca. Selebihnya, selamat membaca. o
Penanggungjawab/ Pimpinan Redaksi :Agung Hartono| Wakil Pimpinan Redaksi : Lanang Nata, M Ilham Redaktur : Endang Hairudin, Asep Supriatna,
Tumiran, Nizarwansjah, A Bakar, Ari purwantini | Tim Liputan/Penulis Naskah : Fairuz Abadi, Suwito, agus
suprihartono, , I Made Putu Kusuma Wijaya, Taufik Hidayat, Sumarni, LM. Yusuf, I Dewa Gde Ngurah Sarjana, Sri Rochana, Darmandani, Siti Jamilah, Maximus Parera, Muhamad Arifin, Hamid Fahmi Ardianto, Surya Musaddik, Soeli, Jayadi, Chandra Ibnu Wardhana, Dadang Effendi, Nunjairinah, H. Irianto, Muh. Syakarudin, Agus Irianto.Ahmad Kossah, Rossita, Yohana FE Berelaku | Lay out : Tjak Lan Fotographer: Agus Supandi, Edi Junaedi, Jauhan | Administrasi : R.A. Kusuma Dewi, Rihatul Aini Setyawati, M, Ikhwan, Gunawan | Sirkulasi: Sapii, Sugiyanto, Dondit | Staf Redaksi: Abu Bakar, Supran, Nurul, B. Maslaah, Rita, Maryuni, Yati.
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
MDGs Award untuk NTB_11 99 Hari, 20 Jenis Kegiatan_15 Dari Peresak untuk NTB_ 26 Jaje Tujak, Tak Punah oleh Waktu_30 Gasing Mendesing_32
Keberagaman NTB, Culture Diplomasi Indonesia
Rinjani Ditetapkan sebagai Geopark Nasional
Apresiaasi wisatawan terhadap destinasi wisata di NTB cukup bagus. Wisatawan bisa belajar memahami bagaimana cara beragama dan budaya yang ada di NTB dan menurut saya itu justru akan menjadi bagian culture diplomasi yang bagus untuk Indonesia.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) dan Badan Geologi menetapkan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sebagai taman bumi atau geopark nasional, setelah melewati serangkaian proses dokumentasi.
19 Gubernur Berharap KPK Sering Datang ke NTB Gubernur Nusa Tenggaran Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi, berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sering datang ke provinsi itu, untuk dapat mengingatkan perangkat daerah agar lebih amanah dalam menjalankan tugas termasuk pengelolaan anggaran.
Kampung Media, Inisiatif dari NTB Untuk Indonesia Gubernur NTB DR TGH M Zainul Majdi menjelaskan keberhasilan provinsi NTB tak lepas dari kerjasama pemerintah dengan masyarakat. Ada banyak kelompok masyarakat yang berikhtiar dengan cara mereka sendiri, mulai dari Kelompok Sadar Wisata hingga Komunitas Kampung Media yang mewartakan daerahnya di dunia maya. Inilah inisiatif masyarakat NTB untuk Indonesia.
DISHUBKOMINFO NTB
Dirgahayu
55 tahun
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT (17 DESEMBER 2013)
RUNWAY
FOTO: KANTOR PENGHUNUNG NTB-JAKARTA
Gubernur NTB DR TGH M Zainul Majdi dalam acara Talk Show bertajuk Coffee Break di TV One.
KABAR BAIK DARI NTB UNTUK INDONESIA Dalam acara Talk Show bertajuk Coffee Break di TV One, Gubernur NTB DR TGH M Zainul Majdi mengurai NTB selama 30 menit. Sebuah ikhtiar menghadirkan potensi daerah di pentas nasional
6
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
RUNWAY
Tradisi Bau Nyale di Kaliantan
FOTO: ISTIMEWA/AHMAD SUBAIDI
Keberagaman NTB, Culture Diplomasi Indonesia
I
tulah yang dikabarkan Gubernur NTB, DR TGH M Zainul Majdi di dalam acara Talk Show bertajuk Coffee Break. TGB mengurai NTB di TV One selama 30 menit. Sebuah ikhtiar menghadirkan potensi daerah di pentas nasional. Provinsi NTB, kata Majdi memiliki berbagai macam potensi. Salah satunya adalah potensi
7
Apresiaasi wisatawan terhadap destinasi wisata di NTB cukup bagus. Wisatawan bisa belajar memahami bagaimana cara beragama dan budaya yang ada di NTB dan menurut saya itu justru akan menjadi bagian culture diplomasi yang bagus untuk Indonesia.
wisatanya, baik wisata alam, budaya maupun religi. Maka tidak heran, jika Nusa Tenggara Barat mampu menjadi salah satu tujuan wisata
yang banyak diperhitungakan, bahkan menjadi contoh pengembangan wisata di dunia. Apa yang sesungguhnya telah dilakukan TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
RUNWAY
Suasana di destinasi Gili Trawangan
NTB hingga bisa menjadi contoh pengembangan wisata di dunia? Tak lain adalah adanya kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan tentu saja masyarakatnya. Di Nusa Tenggara Barat terdapat 280 pulau, yang terdiri dari pulau besar dan pulau-pulau kecil. Pulau yang besar di antaranya adalah Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Hampir semua destinasi wisata utama ada di kedua pulau tersebut. Sisanya pulau-pulau kecil yang juga tak kalah menarik. Pulau-pulau kecil ini disebut dengan Gili. Gili yang cukup tersohor antara lain adalah Gili Trawangan, Gili Meno atau pun Gili Air, di samping -tentu saja- masih ada gili-gili lainya yang tak kalah memikat semisal Gili Nanggu dan Gili Sulat.
8
FOTO: ISTIMEWA/PIXELMAGZ
Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Nusa Tenggara Barat dalam lima tahun terakhir ini telah membuat pertumbuhan wisata di NTB terbilang sangat progresif. Hal ini bisa terlihat dengan meningkatnya angka kunjungan wisata yakni dari 400.000 pada tahun 2008 menjadi sekitar 1, 1 juta wisatawan di tahun 2012. Hal paling utama yang dilakukan oleh pemerintah NTB dalam memajukan pembangunan sektor pariwisata adalah menfasilitasi para pelaku usaha di NTB untuk mengembangkan usaha wisata di NTB. Selain itu pemerintah juga memfasilitasi inisiatif masyarakat untuk pengembangan pariwisata lebih lanjut. "Kami yakin betul bahwa peran pemerintah itu adalah fasilitator," ujar Zainul Majdi. "Kami berusaha
terus memfasilitasi para pelaku usaha di NTB untuk mengembangan usaha wisata di NTB, memfasilitasi inisiatif masyarakat untuk mengembangkan wisata, pemerintah juga menfasilitasinya dengan program pembenahan infrastruktur di beberapa destinasi wisata di NTB agar akses lebih mudah dan wisatawan lebih nyaman dan lebih suka untuk datang," lanjutnya. Upaya ini tentunya tidak terlepas dari kerjasama antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dan beberapa investor yang serius untuk benar-benar mengembangkan potensi wisata di NTB. Masyarakat NTB memiliki religiustitas yang sangat tinggi, tapi pada saat yang sama terjadi pertumbuhan wisata yang sangat progresif. Dalam hal ini gubernur
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
RUNWAY
FOTO: NET
9
Desa tradisional Sade, Lombok Tengah (atas). Sunset di Gili Trawangan (kanan)
FOTO: ISTIMEWA/PIXELMAGZ
budaya yang ada di NTB dan menurut saya itu justru akan menjadi bagian culture diplomasi yang bagus untuk Indonesia. Dan masyarakat masyarakat tahu bahwa banyak hal yang menarik di NTB," tegas Majdi. Dari sisi infrastruktur, lanjut Zainul Majdi, pemerintah telah membangun berbagai macam kemudahan akses dan pelayanan terhadap kunjungan wisata, di antaranya pembangunan Bandara
Internasional Lombok (BIL) yang kapasitasnya terus di perbaiki dan kian membesar. “Seperti contoh misalnya bulan lalu telah menerima trayek yang baru dari Australia. Bahkan kini BIL melayani trayek langsung dari Singapura, Malaysia, Austraslia dan ke depannya memungkinkan akan ada langsung dari Hongkong,” jelasnya Di samping itu sarana perhubungan laut juga terus
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
FOTO: ISTIMEWA
yang akrab disapa dengan TGB ini mengungkap bahwa pariwisata dan kehidupan beragama bisa saja berjalan seiring. "Sesungguhnya tidak ada dikotomi antara penghayatan keagamaan dengan pertumbuhan wisata, sebab keduanya bisa berjalan seiring. Tidak ada istilah shock culture di kalangan masyarakat terhadap perkembangan Wisata. Bahkan turis-turis yang datang terkesan menghormati adat dan budaya yang ada di NTB," ujarnya. Apa yang dikatakan Gubernur Zainul Majdi bukan hal yang berlebihan. Sebab sejauh ini apresiaasi wisatawan terhadap destinasi wisata di NTB cukup bagus. "Justru sebaliknya, wisatawan bisa belajar memahami bagaimana cara beragama dan
RUNWAY
FOTO: NET
sering mendengar istilah "Pulau Seribu Majid'. Sebutan ini tidak berlebihan karena di Pulau Lombok terdapat begitu banyak masjid yang indah-indah dari segi arsitekturnya yang akan menjadi daya tarik wisatawan tersendiri. Cukup banyak wisatawan yang ingin melihat
tempat-tempat ibadah seperti ini. Dan ini merupakan bagian dari toleransi di antara umat beragama. Jika semua potensi wisata ini terus menerus dikelola dengan baik, NTB akan menjadi destinasi wisata utama di Indonesia. TIM
FOTO: ISTIMEWA/AHMAD SUABIDI
diperbaiki. Pelabuhan-pelabuhan laut terus dibenahi. "Yang paling utama adalah jalan-jalan menuju destinasi tersebut, sarana-sarana umum, fasilitas umum di destinasi tersebut misalnya toilet dan lainlain harus terus menerus dilengkapi," jelas gubernur. Tak hanya wisata alam yang menarik di NTB, wisata budaya sangat mungkin berkembang. NTB terdapat ragam budaya yang hebat dengan adanya tiga etnis yakni etnis Sasak, etnis Samawa dan etnis Mbojo. Masing-masing etnis ini memiliki kekayaan budayanya sendiri yang turut memperkaya khasanah budaya di NTB. Misalnya saja ada desa-desa adat di Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa, Bima, juga Dompu. Itu semua menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan yang ingin melihat dan menghayati nilai-nilai budaya di NTB. Jika menyebut NTB, orang akan
Lombok memiliki masjid-masjid dengan arsitektur yang indah-indah (atas). Bandara Internasional Lombok (kiri).
10
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
RUNWAY
FOTO: NET
MDG's Award untuk NTB
M
illennium Tinggi (KTT) Milenium di Pada segment kedua di Coffee Break TV One, Development pada bulan September Gubernur NTB menjelaskan perolehan penghargaan Goals (MDGs) 2000. di bidang Pembangunan Milenium yang diberikan adalah Deklarasi MilePemerintah Indonesia Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional nium yang merupakan turut menghadiri (Bappenas). Penghargaan tersebut merupakan hasil kesepakatan keP e r t e m u a n Pu n c a k kesuksesan bersama seluruh rakyat NTB. pala negara dan perwaMilenium di New York kilan dari 189 negara dan menandatangani Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) 2015. Target ini merupakan Deklarasi Milenium itu. Deklarasi yang mulai dijalankan pada t a n t a n g a n u t a m a d a l a m berisi komitmen negara masingSeptember 2000, berupa delapan pembangunan di seluruh dunia masing dan komunitas internasional butir tujuan untuk dicapai pada yang terurai dalam Deklarasi untuk mencapai 8 buah tujuan tahun 2015. Milenium, dan diadopsi oleh 189 pembangunan dalam Milenium ini, Targetnya adalah tercapai negara serta ditandatangani oleh 147 sebagai satu paket tujuan yang k e s e j a h t e r a a n r a k y a t d a n kepala pemerintahan dan kepala terukur untuk pembangunan dan pembangunan masyarakat pada negara pada saat Konferensi Tingkat pengentasan kemiskinan.
11
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
RUNWAY Penandatanganan deklarasi ini merupakan komitmen dari sejumlah pemimpin dunia untuk mengurangi lebih dari separuh orang yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan jender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi kematian anak balita hingga 2/3 , dan mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih pada tahun 2015 Bappenas telah memberikan penghargaan kepada TGB sebagai The Milenium Development Goals untuk dedikasinya di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Provinsi NTB NTB dinilai lebih berkembang, paling progresif dan pencapaiannya lebih maju ke t i m b a n g p e o v i n s i - p r o v i n s i lainnya, sehingga Bappenas mengganjarnya dengan pernghargaan MDGs award. Provinsi Nusa Tenggara Barat meraih tiga penghargaan di bidang Pembangunan Milenium yang diberikan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). "Penghargaan tersebut merupakan kesuksesan bersama seluruh rakyat NTB," kata Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi. Zainul menerima sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat t e r ka i t i m p l e m e n t a s i M D G s . Penghargaan tersebut yakni: 1. Terbaik pertama pencapaian tujuan sasaran MDGs 2013, dengan kategori kinerja pencapaian sasaran MDGs secara komulatif, 2. T e r b a i k p e r t a m a l a j u pengurangan kedalaman kemiskinan 2009-2011,
12
3. Terbaik pertama laju kinerja pencapaian sasaran MDGS 20082011. Gubernur mengatakan, penghargaan itu merupakan usaha bersama rakyat NTB, dan seluruh rakyat NTB patut berbangga atas p e n g h a rg a a n y a n g d i b e r i ka n Bappenas itu. Atas prestasi di bidang
pencapaian sasaran MDGs itu, Pe m e r i n t a h P r o v i n s i N T B menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota, DPRD provinsi dan kabupaten/kota SeNTB, pimpinan organisasi, lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan toko pemuda, para pemangku amanah dan seluruh masyarakat NTB, atas dukungan dan kerja sama yang baik sehingga penghargaan MDGs itu dapat diraih NTB. "Ini bukti pembangunan bersama seluruh rakyat NTB, prestasi di bidang MDGs ini wujud nyata kebersamaan rakyat NTB dalam membangun daerah ini," ujarnya. Sebenarnya MDG award merupakan apreasi dari pemerintah pusat kepada seluruh masyarakat NTB, karena kesungguhan dan semangat bersama dalam memajukan pembangunan di NTB.
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
RUNWAY Beberapa hal yang sudah dilakukan oleh Pemerintah NTB lebih banyak pada sektor pembangunan sosial, pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang kesehatan m i s a l n y a m e n y a n g ku t s o a l kesehatan ibu dan anak di antaranya yang dilakukan adalah melengkapi ujung-ujung tombak pelayanan kesehatan seperti posyanduposyandu agar bisa menjangkau masalah-masalah kesehatan di tingkat yang paling dasar. Di bidang pendidikan Pemerintah NTB memberikan alokasi dana untuk memastikan agar siswa tidak mampu terus bisa melanjutkan sekolah. "Jadi tidak boleh di NTB itu ada anak yang putus sekolah dengan alasan ekonomi," tegas Gubernur Zainul Majdi. Dalam hal ini Pemprov NTB telah menjalankan program yang disebut dengan BSM (Bantuan
Rapat Koordinasi Kesehatan percepatan pencapaian MDGs Award.
Siswa Miskin). Di bidang kesehatan lingkungan, p e m p r o v j u g a t e l a h mengembangkan sanitasi. Sanitasi yang higienis, entah di tingkat keluarga, di tingkat kampung melalui kerjasama dengan pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten. Namun demikian untuk hal ini sangat tergantung pada Pola Hidup Masyarakat. Pemprov NTB telah menggalakkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) yang terus dikembangkan dari waktu ke waktu. Jadi jika NTB mendapatkan MDG's Award itu artinya masyarakatnya sudah punya kesadaran untuk meningkatkan kualitas hidup sendiri. Sebab tidak akan ada artinya apa-apa, sekalipun kampanye dan segala macamnya jika masyarakat belum mampu meningkatkan kesadaran akan kualitas hidupnya sendiri dan itulah hal yang paling berharga dan paling bernilai.
FOTO: NET
Jika dilihat dari penerima BSM, lebih dari 50% adalah perempuan. Jika bicara program kesehatan partisipannya juga lebih banyak adalah perempuan. Kaum perempuan di NTB dipastikan mendapatkan pelayanan dasar yang lebih baik, misalnya: di NTB sudah ada peraturan yang mengatur bahwa persalinan itu harus hanya boleh dilakukan oleh bidan yang sudah terlatih. Karena itu pemerintah NTB wajib memberikan pelatihanpelatihan, hal ini dilakukan agar supaya tidak ada kasus kematian bayi atau ibu, gara-gara bidannya tidak ahli. Setelah mendapatkan MDG's Award Pemprov NTB bertekad melanjutkan dan mengembangkan program-program yang sudah ada, dan menutup kelemahankelemahan program yang sudah ada. Jadi awards akan menjadi motivasi bagi pemprov NTB untuk terus menerus membulatkan tekad membangun NTB. TIM
Kunjungan Menteri Kesehatan RI ke Mataram, Nusa Tenggara Barat. FOTO: NET
13
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
MARKA
Kampung Media, Inisiatif dari NTB Untuk Indonesia Gubernur NTB DR TGH M Zainul Majdi menjelaskan keberhasilan provinsi NTB tak lepas dari kerjasama pemerintah dengan masyarakat. Ada banyak kelompok masyarakat yang berikhtiar dengan cara mereka sendiri, mulai dari Kelompok Sadar Wisata hingga Komunitas Kampung Media yang mewartakan daerahnya di dunia maya. Inilah inisiatif masyarakat NTB untuk Indonesia.
P
ada segment ketiga acara Coffee Break Zainul Majdi mencontohkan, total kunjungan wisatawan yang melebihi target dari 1 juta wisatawan menjadi 1, 1 tahun 2012 dan target berikutnya untuk tahun 2018 adalah 2 juta wisatawan. Serta keberhasilan lainnya sehingga NTB meraih sejumlah penghargaan tak lepas dari kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah. Misalnya di sekitar tempat-tempat wisata dibentuk Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), mereka yang menjaga kebersihan, keamanan dan memastikan para wisatawan merasa aman dan nyaman. Ada juga anak-anak muda yang punya inisiatif membentuk Komunitas Kampung Media. Ide awalnya sebenarnya adalah bagaimana supaya IT bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mempromosikan NTB dan semua hal-hal baik yang ada di NTB. Komunitas Kampung Media jelas Gubernur adalah memberdayakan komunitas agar anak-anak muda bisa melek IT, memanfaatkannya untuk menggali potensi dirinya. Misalnya mereka akan lebih mudah mengenalkan potensi-potensi yang ada di sekitarnya sehingga dikenal oleh banyak masyrakat l u a r. D e n g a n d e m i k i a n d a l a m Komunitas Kampung Media ada aktivitas sosial, budaya dan juga ekonomi.
14
FOTO: ISTIMEWA
Sampaikan Informasi Bermanfaat Meski Satu Kalimat. Inilah yang menyemangati warga NTB dalam mengabarkan kebaikan melalui Komunitas Kampung Media.
Komunitas Kampung media jelas Majdi, telah menciptakan budaya baru. Di NTB lebih banyak adalah budaya bertutur. Kampung Media berusaha merubah itu menjadi budaya menulis. Kampung media tidak hanya mengajarkan anak-anak muda untuk berbicara saja, tapi juga menulis, mengakses internet secara sehat. Dan ini merupakan sebuah nilai budaya yang bagus. Pemerintah pusat, lewat Kominfo sangat merespon terhadap program Kampung Media. Hingga sekarang komunitas kampung media sudah mencapai 63, melebihi target semula yakni 50 komunitas. "Semoga suport dari Kominfo, anak-anak muda dan juga Pemda bisa mencapai 100 bahkan lebih di masa akan datang. Hal ini sebagai contoh bahwa di NTB tumbuh inisiatif hal-hal yang bermanfaat untuk Indonesia, " ujar TGB. Saat closing statement di segmen ahir , Zainul Majdi mengungkapkan Impiannya untuk NTB ke depan adalah NTB yang beriman, berbudaya, berdaya
saing dan sejahtera. TGB memimpikan NTB yang budayanya tetap terjaga sampai kapanpun, keberagamannya tetap kuat, tetapi pada saat yang sama juga ada dayasaing dengan provinsiprovinsi yang lain. Dan cita-cita besarnya agar masyarakat NTB menjadi masyarakat yang sejahtera, yang ekonominya baik dan bisa memenuhi kebutuhannya dengan baik. NTB memiliki banyak potensipotensi baik yang belum maupun yang sudah diekplorasi. NTB selama ini banyak menghasil produk-produk yang sifatnya masih bahan mentah. Misalnya saja mutiara kelas dunia, yang selama ini diekspor dalam keadaan mentah. Ada juga jagung, rumput laut, kedelai, dan banyak lagi komoditas yang lain. NTB berharap bisa membuat produksinya di daerah, sehingga manfaatnya tidak keluar semua. Maka NTB mulai merintis bagian pengolahan untuk industrinya, agar dari hulu hingga hilir bisa dilakukan semua di NTB. TIM
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
MARKA
Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi seusai dilantik. FOTO: NET
99 Hari, 20 Jenis Kegiatan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat beser ta jajarannya ber tekad melaksanakan kegiatan yang berdampak strategis terhadap kemajuan pembangunan daerah, dalam kurun waktu 99 hari kerja pertama sejak dilantik 17 September 2013.
NTB. Chaerul mengatakan, 20 jenis kegiatan pem-
selesai pelaksanaannya. Itulah program
bangunan itu harus
99 hari kerja pertama Gubernur dan
terlaksana dalam waktu
Wakil Gubernur NTB," ujarnya.
99 hari kerja pertama
Disebutkan, sebanyak 20 jenis
sesuai tekad Gubernur
kegiatan pembangunan yang akan
dan Wakil Gubernur
dilaksanakan dalam 99 hari itu, yakni
NTB periode 2013-2018.
reformasi birokrasi yang menekankan
Ia mengungkapkan
“
"Jadi, paling telat 24 Desember 2013 seluruhnya dari 20 jenis kegiatan itu
penetapan peraturan gubernur tentang
bahwa 20 jenis kegiatan pembangunan
rencana aksi daerah dalam pencegahan
usulan SKPD, namun dipangkas
itu didasarkan pada penilaian kemam-
dan pemberantasan korupsi.
menjadi 20 jenis kegiatan dalam
puan menyelesaian kegiatan tersebut,
Selanjutnya, penetapan zona inte-
enam kelompok program," kata Kepala
berdampak strategis, dan mampu
gritas dan birokrasi, yang mencakup
Badan Perencanaan dan Pembangunan
terlaksana dalam rentang waktu
semua SKPD lingkup Pemprov NTB.
daerah (Bappeda) NTB H Chaerul
tersebut.
Ada 91 jenis kegiatan yang menjadi
Maksul, pada rapat koordinasi di Kantor Gubernur NTB, di Mataram.
Dengan demikian, Gubernur NTB
Jenis kegiatan lainnya yakni penandatanganan pergub standar pelayanan
TGH M Zainul Majdi, dan Wakil
publik, termasuk pembentukan desk dan pos pengaduan pelayanan publik,
Rapat koordinasi itu dipimpin oleh
Gubernur NTB H Muhammad Amin,
Sekretaris Daerah (Sekda) NTB H
beserta jajarannya harus melaksanakan
dan peluncuran program "NTB in my
Muhammad Nur, yang dihadiri seluruh
20 jenis kegiatan itu sampai 24
hand", sekaligus peluncuran e-publik
pimpinan SKPD di jajaran Pemprov
Desember 2013.
(jaringan internet publik).
15
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
MARKA
Dua jam setelah pelantikan, akselerasi percepatan pembangunan NTB mulai ditabuh oleh Pemprov NTB dengan meluncurkan program Sistem Informasi Publik (SIP) untuk Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID). FOTO: NET
Kegiatan lainnya, peluncuran RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) online dan NTB satu data, peningkatan
peningkatan infrastruktur 15 daerah irigasi partisipasi masyarakat. "Ada 20 program yang ditetapkan
termuda di Indonesia menegaskan akselarasi pembangunan NTB semakin baik dan cepat jika masyarakat NTB
kualitas produk (antara lain komodiri
untuk dilaksanakan Gubernur dan Wakil
mendapatkan informasi seluas-luasnya
kopi dan mente), inovasi teknologi
Gubernur NTB beserta jajarannya dalam
tentang apa saja program yang
cangkok, dan penetapan kawasan
99 hari, Insya Allah bisa kita realisasikan
dilaksanakan pemerintahnya dengan
Rinjani sebagai geopark (taman bumi)
tepat waktu," ujar Chaerul.
cepat dan murah. "Pembenahan pembangunan NTB
nasional, serta pengembangan 82 kawasan rumah pangan lestari di 10 kabupaten/kota.
Dua Program Publik Bahkan dua jam setelah pelantikan,
akan semakin baik jika informasi tentang berapa anggaran, apa jenis pekerjaan
Berikutnya, kegiatan revitalisasi
akselerasi percepatan pembangunan
pemerintah terbuka luas informasinya.
lima pasar tradisional di Pulau
NTB mulai ditabuh oleh Pemprov NTB
Ini langkah spektakuler, dan kita akan
Sumbawa (sesuai jumlah kabu-
dengan meluncurkan program Sistem
terus benahi untuk lebih baik sehingga
paten/kota di Pulau Sumbawa), program
Informasi Publik (SIP) untuk Pejabat
hasilnya kedepan semakin baik,"
bedah kampung disertai peningkatan
Pengelola Informasi Daerah (PPID).
ungkapnya di Hotel Santika Mataram.
Selain meluncurkan program yang
Ia juga menambahkan, langkah
Pembentukan pusat usaha layanan
didukung oleh AusAID dan Pattiro ini,
Pemprov NTB ini dengan menerapkan
terpadu koperasi dan UMKM di lingkar
Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB)
SIP-PPID ini merupakan yang pertama di
Bandara Internasional Lombok (BIL),
Muhammad Zainul Madji juga langsung
Indonesia. Dengan langkah ini,
dan di Mataram, pembangunan pusat
meluncurkan program NTB my Hand
Gubernur yang juga tokoh pembaharu
mutu 100 unit rumah layak huni.
promosi produk unggulan, pemben-
yang didukung penuh oleh perusahaan
versi Harian Republika ini berharap NTB
tukan dua desa tangguh bencana di
anak negeri yakni Telkom.
bisa semakin maju, beriman, berdaya-
Kabupaten Lombok Barat.
Dua program di hari pertama
saing dan sejahtera.
Peluncuran gerakan NTB bebas
kepemimpinan TGB-Amin ini meru-
"Ini bukti jika di daerah ini, bisa lahir
pasung, penetapan Rumah Umum
pakan program yang dihajatkan untuk
hal yang spektakuler dan dihasilkan oleh
Daerah (RSUD) Provinsi NTB di Pulau
mempermudah layanan informasi
anak-anak daerah. Kita harus yakin,
Sumbawa sebagai rumah sakit klas C,
publik terhadap masyarakat NTB secara
NTB memiliki potensi banyak. Mari kita
program penguatan peran dan fungsi
luas.
kebudayaan, program perbaikan dan
16
Dalam sambutannya, Gubernur
bersinergis membangun NTB lebih baik," tegasnya. TIM
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
MARKA
FOTO: NET
Di alun-alun kota Mataram ini juga digelar makan bersama rakyat, yang disajikan secara gratis untuk masyarakat sebagai bentuk apresiasi TGBAmin, menyatakan rasa syukur atas kemenangannya dalam pemilukada NTB.
Usai Dilantik Gelar Pesta Rakyat Setelah dinyatakan menang pemilukada NTB April 2013 lalu, pasangan TGH M. Zainul Majdi-H. Muh Amin (TGB-Amin), resmi dilantik Mendagri, Gamawan Fauzie atas nama Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sidang paripurna DPRD NTB, Senin (17/9).
sumpah jabatan kedua pejabat tinggi NTB ini, TGB-Amin langsung menyapa masyarkat NTB di Lapangan Sangkareang. Ribuan masyarakat NTB hadir memberi doa dan restu untuk kelanjutan pembangunan di NTB bersama TGB-Amin lima tahun ke depan. Di alun-alun kota Mataram ini juga digelar makan bersama rakyat, yang
T
GB-Amin, dinyatakan resmi
daerah steril dari pengguna lalu lintas, di
disajikan secara gratis untuk masyarakat
menjadi Gubernur dan Wakil
Jalan Udayana. Aksi mahasiswa meng-
sebagai bentuk apresiasi TGB-Amin,
Gubernur NTB periode 2013-
atasnamakan KAMMI sempat berunjuk
menyatakan rasa syukur atas kemena-
2018 setelah dilantik dan diambil
rasa. Namun hanya dibatasai hingga
ngannya dalam pemilukada NTB
sumpahnya di gedung parlemen, DPRD
perempatan Jalan Air Langga, atau
beberapa bulan lalu.
NTB.
sekitar tiga kilometer dari lokasi
Dengan pengawalan ketat aparat
pelantikan TGB-Amin ini.
Dalam kesempatan yang sama, TGBAmin meluncurkan program 99 hari
gabungan TNI-Polri, pelantikan dan
Sementara di dalam ruang sidang
kepemimpinannya. Program 99 hari ini
pengambilan sumpah TGB-Amin ber-
paripurna DPRD NTB, prosesi acara
lebih pada percepatan pembangunan di
langsung lancar. Hampir dua jam prosesi
pengambilan sumpah dan pelantikan
segala bidang untuk mendukung akses
pelantian dan pengambilan sumpah
pasangan gubernur NTB terpilih ber-
masyarakat dalam meningkatan taraf
jabatan ini, jalan protokol, Jalan
langsung khidmat. Tanpak hadir putra
hidupnya di masa datang. Percepatan
Udayana ditutup total untik meng-
bungsu SBY, Edhi Baskoro Yudhoyono
pembangunan dalam 99 hari pertama
hindari gangguan dari rencana aksi
(Ibas), yang di undang khusus meng-
masa kepemimpinan TGB–Amin
mahasiswa. Pasalnya, pada saat
hadiri acara ini. Selebihnya rombongan
merupakan janji pasangan ini selama
pelantikan dan pengambilan sumpah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri),
musim kampanye pemilukada NTB
akan dilakukan, isu mengenai aksi unjuk
Gamawan Fauzi sebagai utusan Presiden
April silam. TGB-Amin meminta
rasa dari mahasiswa sudah beredar.
RI untuk melantik pasangan pemenang
masyarakat NTB bekerja bersama-sama
Karena itu aparat kepolisian menempuh
pemilukada NTB ini.
membangun NTB ke depan menjadi
langkah tegas dengan menetapkan
17
Usai pelantikan dan pengambilan
lebih baik. TIM
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
FOTO: NET
MARKA
Semiloka koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di Provinsi NTB.
Semiloka Pencegahan Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membidik berbagai permasalahan yang berindikasi kerugian negara pada bidang katahanan pangan dan pertambangan serta bidang pembangunan lainnya.
“
Sudah banyak yang KPK buat, kini kami bidik permasalahan pupuk, ketahanan pangan dan pertambangan. Namun, mengarah kepada tindakan pencegahan," kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain, pada momentum dialog di semiloka pencegahan korupsi terkait peningkatan akuntabilitas pelayanan publik, pengelolaan APBD, dan sektor strategis di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), di Mataram. Semiloka yang diselenggarakan KPK bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) itu, juga Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Sri Penny Ratnasari. Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, dan para pejabat Pemprov NTB dan
18
Pemerintah Kota Mataram, juga menghadiri semiloka yang bertajuk pemberantasan korupsi melalui koordinasi dan supervisi (korsup) pencegahan. Semiloka pencegahan korupsi itu terkait peningkatan akuntabilitas pelayanan publik, pengelolaan APBD, dan sektor strategis di Provinsi NTB. Zulkarnain mengakui, banyak pihak yang menghendaki KPK mengimplementasikan penanganan tindak pidana korupsi di bukan hanya di hilir tetapi juga di hulu. Menurut dia, sistem pemerintahan yang ada sekarang jika diterapkan oleh pejabat yang baik, maka pasti hasilnya pun baik. Hanya saja, jika merujuk kepada perkara yang mencuat ke permukaan, maka tersimpulkan bahwa oknum penyelenggara negara bukan hanya mengejar harta kekayaan, namun juga menggalang kekuatan lain yang melanggar hak publik. Karena itu, sejak periode ketiga, KPK sudah konsentrasi meningkatkan pencegahan korupsi pada perbaikan sistem. "Sejak 2012 kami sudah mulai kerja
sama dengan BPKP hingga dilakukan upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi." Ujarnya. Zulkarnaen mengklaim sudah banyak permasalahan seperti kelemahan sistem yang dipecahkan KPK, antara lain sistem pengelolaan Ongkos Naik Haji (ONH) yang sudah diteliti di Kementerian Agama, hingga menghasilkan 48 temuan. Kelemahan sistem lainnya ditemukan di bidang perhubungan darat, jalan, dan bidang minyak dan gas (migas), penertiban aset berupa belanja barang bergerak dan tak bergerak. "Untuk diketahui, pada bidang migas, penyelamatan kerugian negara sudah lebih dari Rp200 triliun dan kami bekerja sama dengan satuan kerja yang bermasalah," ujarnya. Kini, tambah Zulkarnaen, KPK membidik permasalahan sistem pengelolaan pupuk bersubsidi, dan ketahanan pangan, serta pertambangan. "Makanya kami minta semua pihak ikut mengawasi juga," ujar Zulkarnaen di hadapan lebih dari 100 orang peserta semiloka pemberantasan korupsi melalui koordinasi dan supervisi (korsup) pencegahan di Provinsi NTB. TIM
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
MARKA
Gubernur Berharap KPK Sering Datang ke NTB Gubernur Nusa Tenggaran Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi, berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sering datang ke provinsi itu, untuk dapat mengingatkan perangkat daerah agar lebih amanah
FOTO: NET/ANTARA -AHMAD SUBAIDI
dalam menjalankan tugas termasuk pengelolaan anggaran.
Wakil Ketua KPK Zulkarnain (kanan) berbincang dengan Gubernur NTB, M.Zainul Majdi saat acara Semiloka Pencegahan Korupsi KPK di gedung Graha Bhakti Kantor Gubernur NTB di Mataram.
“
Kami menyambut baik semua pihak termasuk KPK, dan berharap KPK lebih sering datang ke NTB untuk mengingatkan jajaran perangkat daerah, bahwa seluruh amanah yang ada harus dilaksanakan dengan baik," kata Zainul, pada semiloka pencegahan korupsi terkait peningkatan akuntabilitas pelayanan publik, pengelolaan APBD, dan sektor strategis di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), di Mataram, Kamis. Semiloka yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) itu, dihadiri Wakil Ketua KPK Zulkarnain, dan Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Sri Penny Ratnasari.
19
Zainul berpandangan bahwa pencegahan itu jauh lebih baik daripada sikap represif (penegakan hukum), meskipun tindakan represif diperlukan jika pelanggaran sudah terjadi. "Kita tidak berharap terjadi pelanggaran, karena efek rusaknya jauh lebih besar, karena seorang pelaku pelanggaran (tindak pidana korupsi) dihukum tapi belum tentu seluruh kerugian negara dapat kembali. Makanya cegah secara bersama-sama akan lebih baik," ujarnya. Hanya saja, Gubernur NTB dua periode berturut-turut sejak 2008 itu, menghendaki pencegahan terhadap praktik korupsi tidak bisa hanya individu tertentu saja, tetapi harus menciptakan sistem agar peluang penyimpangan itu ditutup.
Pada kesempatan itu, Zainul juga mengungkapkan berbagai upaya nyata yang dilakukan sebagai bagian dari pencegahan terhadap tindak pidana korupsi. Menurut dia, selain upaya internal dengan mengefektifkan aparat pengawasan, termasuk inspektorat, pihaknya tetap mengutamakan kerja sama dengan semua instansi pemerintahan yang ada di wilayah NTB. “Saya sampaikan di sini bahwa inspektorat bukan tempat buangan tetapi diisi oleh SDM yang kompeten, bahkan sebagai apresiasi pimpinan, inspektur yang dulu dipromosi menduduki jabatan Kepala Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) Provinsi NTB," ujarnya. Hal itu, kata Zainul, untuk menunjukkan inspektorat adalah institusi yang strategis dalam menciptakan pemerintahan daerah yang baik dan berkualitas. Selain itu, Pemprov NTB juga menjalin kerja sama dengan seluruh instituasi pemerintah, agar bersamasama berikhtiar agar Pemerintah Provinsi NTB menjadi pemerintahan yang baik dan amanah. "Beberapa tahun lalu kami tandatangani MOU kerja sama dengan kejaksaan tinggi, polda, BPKP, dan BPK yang ada di NTB. Tentu dalam batas-batas kewenangan yang dimungkinkan oleh peraturan yang ada, dan semua itu dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar untuk wujudkan pemerintahan yang baik dan berkualitas," ujarnya. Gubernur dari kalangan ulama itu meyakini, pemerintahan yang efektif adalah pemerintahan yang dipercaya masyarakat, dan pemerintahan yang amanah dilaksanakan dengan cermat dan hati-hati sesuai peraturan yang ada. "Untuk masyarakat percaya cukup tunjukkan kita (pemerintah) adalah entitas yang amanah, oleh sebab itu perlu kerja sama dengan semua pihak," ujarnya. TIM
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
MARKA Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) dan Badan Geologi menetapkan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sebagai taman bumi atau geopark nasional, setelah melewati serangkaian proses dokumentasi.
“
Sudah ada penetapannya, dan sertifikat Rinjani sebagai Geopark Nasional yang ditandatangani Menteri Parekraf dan Kepala Badan Geologi sudah ada, tinggal diserahkan ke Pemprov NTB secara resmi," kata Kepala B a d a n Pe r e n c a n a a n d a n Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB Chaerul Maksul, di Mataram. Ia mengatakan, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengusulkan agar penyerahan sertifikat Rinjani Geopark Nasional itu diserahkan pada 12 November 2013. Sertifikasi itu didasarkan pada d o ku m e n p e n d u ku n g u n t u k mendapatkan penetapan geopark nasional antara lain, data tentang hamparan geologi, hamparan biolog, data budaya, dan peran masyarakat dalam lokasi yang hendak dijadikan geopark nasional itu. Selain itu, Pemprov NTB juga tengah menyiapkan usulan permohonan dukungan anggaran sebagai konsekuensi dari penetapan Geopark Nasional itu. "Kami (NTB) usulkan Rp40 miliar sampai Rp60 miliar, untuk penataan kelembagaan, program pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar, dan program pemberdayaan lainnya, serta penataan infrastruktur," ujarnya. Penetapan Rinjani sebagai
20
Rinjani Ditetapkan sebagai Geopark Nasional Geopark Nasional itu ditempuh setelah gagal menjadi geopark dunia, namun akan kembali diperjuangkan menjadi Geopark Dunia pada 2015. Sebelumnya, TNGR diusulkan ke Sekretariat Global Geoparks Network (GGN) UNESCO oleh Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar).
Namun, usulan yang disampaikan awal 2010 itu tersebut terpental dari calon geopark dunia, karena dokumen teknis sebagai berkas pendukungnya belum lengkap. UNESCO malah meminta dalam pengajuan usulan itu disertakan dua lokasi lainnya yang juga memungkinkan jadi geopark dunia, sebagai pendamping TNGR.
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
FOTO-FOTO: ISTIMEWA/NET
Gunung Rinjani. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) dan Badan Geologi menetapkan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sebagai taman bumi atau geopark nasional, setelah melewati serangkaian proses dokumentasi.
Dua obyek kawasan sebagai usulan pendamping itu yakni Gua Kapur di Pacitan, Jawa Timur dan Gunung Batur di Kintamani, Bali, dan UNESCO akhirnya menetapkan kawasan Kaldera Gunung Batur Kintamani itu sebagai bagian dari Global Geopark Network (GGN) atau jaringan taman bumi global. Penetapan tersebut dilakukan saat Konferensi Geopark Eropa ke-11 di Geopark Auroca, Portugal, pada 20 September 2012 lalu. Karena itu, para ahli geologi kemudian mengusulkan Gunung Rinjani sebagai geopark nasional yang kini sudah hampir rampung persyaratannya, dan akan segera ditetapkan. Kawasan TNGR mencakup sebagian wilayah Kabupaten Lombok Barat seluas 12.360 hektare meliputi dua kecamatan dengan 15
21
desa, Lombok Tengah seluas 6.824 h e k t a r y a n g m e n c a ku p d u a kecamatan tersebar pada lima desa dan Kabupaten Lombok Timur pada tujuh kecamatan yang tersebar pada 17 desa dengan luas kawasan 22.146 hektare. Salah satu pesona unggulan
TNGR adalah Danau Segara Anak yang berada pada ketinggian 2.010 meter dari permukaan laut. Danau Segara Anak berada di sebagian Gunung Rinjani yang tingginya mencapai 3.726 meter dari permukaan laut. TIM
[TIM/ BERBAGAI SUMBER]
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT
FOTO: NET
Puncak Peringatan Hari Pahlawan tahun 2013 di halaman Bumi Gora Kantor Gubernur Provinsi NTB.
Pahlawan Idolaku Puncak Peringatan Hari Pahlawan tahun 2013 di pusatkan di halaman Bumi Gora Kantor Gubernur Provinsi NTB, bertindak selaku Inspektur Upacara Gubernur NTB Dr, TGH M. Zainul Majdi.
kembali kepada kita semua dan bagi generasi muda khususnya sebagai penerus cita-cita agar nilai-nilai
U
pacara tersebut ditandai
Semangat kepahlawanan dan
kejuangan yang telah dibangun tidak
dengan pembacaan pesan-
kejuangan dalam bentuk cinta tanah air,
boleh dilupakan sampai kapanpun” ujar
pesan pahlawan dan amanat
pantang menyerah, peduli dan berbagi
Zainul dalam sambutan Mensos RI.
Menteri Sosial Republik Indonesia yang
serta toleransi harus menjadi sumber
Suasa peringatan yang penuh kidmat
menyatakan bahwa sejarah
telah
motivasi untuk mengatasi berbagai
tersebut dihadiri juga Wakil Gubernur
mencatat perjuangan untuk mendirikan
tantangan dalam menyelesaikan semua
NTB, Kapolda NTB, anggota FKPD,
NKRI menjadi bangsa yang berdaulat
masaalah yang kita hadapi di waktu kini
Muspida , Para Veteran, mahasiswa,
dan terhormat adalah dengan melalui
dan mendatang.
pelajar,
tokoh pemuda,tokoh agama,
proses perjuangan yang sangat panjang,
“Peringatan Hari Pahlawan tahun
Kepala SKPD beserta seluruh pejabat
heroik dan disertai pengorbanan yang
2013 mengambil tema ‘Pahlawan
eselon III dan IV yang memenuhi areal
luar biasa.
Idolaku’,
upacara .
22
adalah untuk mengingatkan
TIM
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
FOTO: NET
TRANSIT
_ H L S YA F I ' I Wakil Presiden RI Boediono kembali transit di Bandara Internasional Lombok ( BIL) dalam perjalanan kembali ke tanah air dari lawatan kenegaraan ke Australia. Wapres tiba dari Perth Australia Barat masih menggunakan pesawat yang sama, pesawat khusus TNI AU didampingi Istri Hj Herawati Boediono beserta rombongan dan sejumlah Menteri yang ikut mendampingi.
Realisasi Perpanjangan Landasan BIL Wakil Presiden RI Boediono kembali transit di Bandara Internasional Lombok
( BIL) dalam perjalanan kembali ke tanah air dari lawatan
kenegaraan ke Australia. Wapres tiba dari Perth Australia Barat masih menggunakan pesawat yang sama, pesawat khusus TNI AU didampingi Istri Hj Herawati Boediono beserta rombongan dan sejumlah Menteri yang ikut mendampingi.
W
apres tiba di BIL pukul 15.30 . Wi t a ( 1 7 / 1 1 ) , m e n u j u ruangan VIP BIL dan menggelar pertemuan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB didampingi jajaran Pejabat Pemprov. NTB yang berlangsung selama 1 jam. Usai pertemuan, ketika dikonfirmasi Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi mengatakan kepada Wapres dan melaporkan pertemuan yang dilakukannya dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait formulasi menyelesaikan
23
pembangunan Mandalika Resort. Selain membicarakan Mandalika Resot, gubernur juga memanfaatkan pertemuan itu untuk menagih kembali janji pemerintah pusat perihal memperpanjang landasan Bandara Internasional Lombok hingga menjadi 3.000 meter dari yang saat ini hanya 2.750 meter. Perpanjangan landasan pacu saat itu untuk menyambut penetapan BIL. Di tempat yang sama Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin SH, M.Si yang ikut
dalam pertemuan itu, mengatakan Wapres memberi respon positif terkait perpanjangan Ranway BIL. Ia mengatakan transitnya dua kali dalam lawatan ke Australia di Lombok menjadi apresiasi positif bagi NTB. Selain menunjukkan NTB sebagai daerah yang aman, kedatangan Wapres itu juga menjadikan momentum bagi pemimpin daerah untuk mengomunikasikan sejumlah program strategis daerah. “ Te n t u l a h k i t a b a n g g a , R I - 2 mengunjungi kita berkali-kali, ini merupakan kepercayaan Pemerintah Pusat akan amannya NTB dan marilah kita jaga kepercayaan ini dengan menjaga areal BIL ini juga, jangan dilimpahkan semua ke Angkasapura namun kita juga harus berperan aktif untuk menjaganya” ucap Wagub dengan senyum. TIM [TIM/BERBAGAI SUMBER]
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
Kampung Media, New Media Yang Kian Menggoda Yang pasti, para penulis di Kampung Media telah meneladani Rasulullah yang giat berdakwah dalam artian menyebarkan informasi tentang kebajikan dan keutamaan. Untuk itu, peran Kampung Media tidak bisa tidak harus tercatat dalam lembar sejarah NTB secara khusus, kemarin, saat ini dan di masa depan.
I
tulah salah satu pandangan Hj. Erica Zainul Majdi saat menjadi pembicara dalam Sambung Rasa Temu Kreatif Komunitas Kampung Media se NTB (7/11). Erica tergoda dengan gerakan anak kampung yang ada dibentangan Sape hingga Ampenan dengan memanfaatkan tehnologi informasi dalam mengabarkan beragam cerita. Itulah sebabnya Erica secara khusus menyediakan waktu untuk memberi motivasi dan mendengar kisah dari 50 pejuang informasi yang datang dari berbagai wilayah di NTB. Erica menyampaikan saat ini telah masuk ke era new media di mana orang sangat bergantung terhadap internet. Indonesia ujarnya, merupakan negara urutan ke delapan yang paling banyak mengakses internet. Situs berita yang paling ramai dikunjungi dimana detik.com menempati urutan pertama paling banyak diakses. “Saya berharap Kampung Media juga akan menduduki posisi sama sebagai salah satu situs berita yang paling banyak diakses,” harapnya. Di era new media saat ini, seorang calon pemimpin juga bisa mencuri hati rakyatnya dengan memanfaatkan
24
FOTO: ISTIMEWA
Hj. Erica Zainul Majdi menjadi pembicara saat Temu Kreatif Kampung Media 2013 di Mataram.
media internet. Disebutnya, internet sebagai media yang perlu dikuasai dan dimanfaatkan dengan baik seperti yang dilakukan Komunitas Kampung Media. “Siapa yang betul-betul ingin NTB maju, beriman dan berdaya saing, kita harus betul-betul mendukung Kampung Media,” ujarnya. Ia menggambarkan, tahun 1948, kandidat Presiden Harry Truman harus mendatangi 31.000 titik kampanye dengan kereta api untuk menemui 19 juta pemilih warga Amerika. Empat tahun kemudian,
1952, Dwight Eisenhower hanya perlu datang ke New York di depan kamera televisi untuk menggapai 19 juta warga Amerika. Di era internet ini, sebagaimana Erica mengutip tulisan Joe Trippi seorang manajer kampanye serta konsultan politik dan teknologi, pada 2004, 75 persen warga Amerika sudah melakukan aktifitas secara online. Di Indonesia, hasil survei MarkPlus Insight Netizen Survei menyebut, jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2012 mencapai 61 juta penguna atau 23,5 persen dari
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT jumlah penduduk. Dari jumlah itu 40 persen mengakses internet lebih dari 3 jam per hari. Sedang pengguna internet lewat ponsel dan tablet mencapai 58 juta jiwa. Dengan jumlah pengguna internet semacam itu menurut Erica, Kampung Media sudah melakukan aksi yang jauh ke depan sesuai dengan tuntutan zaman. Pe r a n n y a d a l a m m e m b a n g u n ko m u n i t a s pengguna internet di NTB, pada gilirannya ikut berperan membawa NTB memasuki era baru itu FOTO: ISTIMEWA sekaligus mengawal agar Kadishubkominfo NTB Agung Hartono menyerahkan Tropy kepada Komunitas Kampung internet dimanfaatkan secara Media yang meraih gelar DUTA INFORMASI 2013. FOTO: ISTIMEWA positif demi kemajuan. “Kampung Media, bisa menjadi ada di seluruh NTB akan didorong untuk meningkatkan kreativitas dan saluran informasi yang sangat efektif untuk membuat usaha kreatif melalui memunculkan gagasan-gagasan baru. untuk tujuan-tujuan positif warga dan media yang mereka kelola selama ini. Fa u z i , a n g g o t a Ko m u n i t a s pemerintah di seluruh NTB, “jelasnya. Diharapkan muncul para wirausaha Ka m p u n g M e d i a d a r i D o m p u Karakteristik internet yang fluid baru yang memanfaatkan media menyampaikan blog komunitasnya itu bisa meningkatkan kemampuan internet. telah dijadikan sebagai media untuk warga dan bisa mengubah cara “Setelah lima tahun sebelumnya berjualan online. Menurutnya, saat ini pemerintah menjalankan beragam kami meningkatkan budaya bertutur a d a b e b e r a p a a l a s a n o r a n g kegiatannya. Pemerintahan kini menjadi budaya tulis. Lima tahun menggunakan internet, diantaranya s e m a k i n m e n g a r a h k e a r a h kedua ini kami menyasar kegiatan adalah fashion, fun, dan news. “Ini Pemerintahan Elektronik dimana ekonomi kreatif dan wirausaha sangat akrab di masyarakat dan kami pemerintah menyediakan informasi baru,”ujarnya. coba masuk untuk memberi solusi dan akses luas bagi warganya untuk kebutuhan apa yang mereka menyajika beragam kebijakan secara Fairuz mengatakan, sarana PLIK inginkan,”ujarnya. Selain menjalani online. (Pusat Layanan Internet Kecamatan) bisnis online, ia juga menawarkan Dari situ, Kampung Media bisa yang dikelola Komunitas Kampung para caleg untuk menggunakan media menjadi ajang atau wadah bagi M e d i a s u d a h m e m p e r l i h a t ka n k o m u n i t a s m e r e k a u n t u k pembentukan komunitas-komunitas kegiatan menuju wirausaha baru di berkampanye. di dalam maupun luar NTB, tanpa desa. “Ada yang membuka warnet Demikian juga dengan Jumaili dibatasi tempat mereka berada. sehat, layanan jasa pengetikan, desain anggota Komunitas Kampung Media “Kampung Media juga bisa menjadi foto, penjualan software, pembayaran dari Lombok Tengah, telah berjualan wadah warga memperjuangkan listrik dan lainnya,”sebutnya. secaraonline khususnya untuk agenda bersama yang dianggap U n t u k t e r u s m e n d o r o n g produk madu Lombok dan Sumbawa penting bagi masyarakat,”jelas Erica munculnya wirausaha baru ini, serta kaos Lombok. Ke depan memotivasi. Pemprov NTB melalui Dinas Kperasi Komunitas Kampung Media di S e m e n t a r a i t u Ko o r d i n a t o r dan UKM diminta untuk memfasilitasi Lombok Tengah berencana akan Kampung Media Fairuzz Abadi perolehan kredit lunak bagi anggota membuka toko oleh-oleh di Kopang, menjelaskan, Program Kampung ko m u n i t a s a g a r m e r e k a b i s a selain meningkatkan usaha penjualan Media akan memasuki lima tahun mengembangkan usahanya. Ia pun secara online. TIM kedua. Seluruh Komunitasnya yang mendorong para anggota komunitas
25
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT
DARI PERESAK, UNTUK NTB Oleh Hj. Erica Zainul Majdi Pemerhati Media
B
erawal dari “Taman Digital” di RT 01, Lingkungan Paresak Timur, Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, 19 Desember 2008, “Kampung Digital” atau “Kampung Media” lahir. “Taman Digital”, bukanlah sebuah “taman” dalam arti harfiyah, namun hanyalah sebuah pekarangan kosong dengan luas sekitar satu are. Tetapi di “taman” inilah sebuah gerakan besar di NTB telah lahir. Berawal dari sebuah gerakan di RT, unit terkecil di masyarakat, untuk memanfaatkan internet sebagai ajang “media komunitas”, yang menganut prinsip-prinsip “citizen journalism” yaitu informasi dari, oleh dan untuk warga, Kampung Media kini telah merambah seluruh NTB. Tercatat sampai saat ini, 50 Kampung Media telah lahir dari Paresak Timur. Berawal dari komunitas pengguna internet yang tergabung dalam “Pelopor RT Digital” (PORTAL) yang terdiri dari warga pemuda maupun ibu-ibu pengguna internet yang gelisah karena internet hanya diartikan sebagai sarana untuk mengakses situs-situs pornografi atau game online, saat ini Kampung Media menyemai kesadaran semua kalangan di NTB, internet juga bisa berisi dan diisi dengan jutaan informasi bermanfaat. Berawal dari akses bahan-bahan pelajaran dari Jaringan Pendidikan Nasional bagi pelajar dan majalah Femina Online guna menjaring informasi terkait soal kewanitaan dan artikel tentang keluarga, Kampung
26
Media kini menyajikan beragam informasi, mulai dari kabar warga, aktifitas pemerintah, informasi Pemilu sampai tips-tips pengembangan ekonomi kreatif. Berawal dari 20 anggota komunitas PORTAL, dimana 10 orangnya mengakses internet dengan kabel dan 10 orang lainnya dengan saluran hotspot” menggunakan akses Speedy paket Rp 750.000 per bulan, kini Kampung Media tumbuh berkembang karena akses internet yang sehat, aman, cepat dan murah dari program Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) di 125 titik seluruh NTB. Semua berawal dari kesederhanaan di Peresak Timur, kini “virus kebaikan” tersebar di seluruh NTB; virus yang kurang bisa disebarkan lewat mediamedia mainstream. Semua yang telah Kampung Media lakukan untuk NTB sejak tahun 2008, adalah ide kreatif yang pantas mendapat APRESIASI dan wajib didukung oleh semua kalangan yang memimpikan kemajuan NTB dan ingin mewujudkan “NTB yang Beriman dan Berdaya Saing”. ERA BARU Apresiasi dan dukungan pada Kampung Media tidaklah semata karena besarnya “virus kebaikan” yang telah ditularkannya pada seluruh komunitas dan masyarakat NTB. Apresiasi dan dukungan pada Kampung Media juga harus diberikan karena apa yang dilakukan Kampung Media sesuai dengan arus zaman yang semakin bertumpu teknologi informasi.
Pada tahun 1948, kandidat Presiden Harry Truman harus mendatangi 31.000 titik kampanye dengan kereta api untuk menemui 19 juta pemilih warga Amerika. Empat tahun kemudian, 1952, Dwight Eisenhower hanya perlu datang ke New York di dpan kamera televisi untuk menggapai 19 juta warga Amerika. Pada tahun 1948, hanya 1 persen warga Amerika yang memiliki TV. Namun pada 1956, saat Eisenhower maju kembali sebagai presiden untuk masa jabatan kedua, jumlah pemilik TV mencapai 75 persen. Pada 1985, ratarata warga Amerika memiliki dua pesawat TV. Di tahun 1956, rata-rata waktu menonton warga Amerika 4 jam sehari, namun pada 2000, jumlah jam menonton TV itu meningkat menjadi 7 jam per hari. Kini, kita memasuki sebuah era baru setelah Era Televisi yaitu “Era Internet”. Joe Trippi, seorang manajer kampanye serta konsultan politik dan teknologi menulis, seperti pada tahun 1956 dimana 75 persen warga Amerika memiliki TV, pada 2004, 75 persen warga Amerika kini melakukan aktifitas secara online. Situs eBay memiliki 45 juta pembeli per tahun, ratusan lagu didownload dari website musik dan kampanye politik makin bertumpu ke internet. Di Indonesia, hasil survei MarkPlus Insight Netizen Survei menyebut, jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2012 mencapai 61 juta penguna atau 23,5 persen dari jumlah penduduk. Dari jumlah itum 40 persen
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT mengakses internet lebih dari 3 jam per hari. Sedang pengguna internet lewat ponsel dan tablet mencapai 58 juta jiwa. Penelitian dari Silicon India menyebut Indonesia menempati posisi ke delapan negara pengguna internet terbanyak di dunia. Data terakhir dari Internet World Stat menunjukkan, negara dengan pengguna internet paling banyak adalah Cina, diikuti Amerika Serikat, India, Jepang, Brazil, Rusia, Jerman, Indonesia, Inggris dan Prancis. Para pengguna internet itu tidak saja datang dari kalangan menengah ke atas atau intelektual saja namun juga merambah ke kalangan bawah dan kalangan luas seperti anak-anak dan ibu-ibu yang mengakses situs semacamfacebook atau twitter lewat ponsel mereka. Tercatat, Indonesia menduduki peringkat 4 terbanyak dari sisi pengguna media sosial di internet. Dengan jumlah pengguna internet semacam itu, Kampung Media sudah melakukan aksi yang jauh ke depan sesuai dengan tuntutan zaman. Perannya dalam membangun komunitas pengguna internet di NTB, pada gilirannya ikut berperan membawa NTB memasuki era baru itu sekaligus mengawal agar internet dimanfaatkan secara positif demi kemajuan. PERAN KAMPUNG MEDIA Dalam era semacam itu, dimana penggunaan internet menjadi semakin massif, peran apa yang bisa dimainkan Kampung Media? Leslie David Simon, mantan penasehat Departemen Perdagangan Amerika Serikat menulis sejumlah peran yang bisa diwujudkan internet dalam kehidupan warga dan pemerintahan. Internet mampu menembus batas hingga susah dibendung. Informasi yang disalurkan lewat internet, karenanya bersifat cair yang bisa merembes dimanapun, kapanpun dan untuk siapapun. Kampung Media, bisa menjadi saluran informasi yang sangat efektif untuk tujuan-tujuan positif
27
FOTO: ISTIMEWA
Masyarakat Desa memanfaatkan TIK sebagai sarana mencari dan mengabarkan informasi. warga dan pemerintah di seluruh NTB. Karakteristik internet yang fluid itu bisa meningkatkan kemampuan warga negara secara dramatis untuk “mencari, menerima, dan menanamkan informasi dan gagasan melalui media apapun dan terlepas dari batasan-batasan”. Internet juga bisa meningkatkan kemampuan orang berserikat secara bebas dengan orang lain yang memiliki pandangan dan minat sama. Dari situ, Kampung Media bisa menjadi ajang atau wadah bagi pembentukan komunitas-komunitas di dalam maupun luar NTB, tanpa dibatasi tempat mereka berada, untuk saling berbagi informasi dan ide. Kampung Media juga bisa menjadi wadah warga memperjuangkan agendaagenda bersama yang dianggap penting bagi masyarakat. Internet juga bisa mengubah cara pemerintah menjalankan beragam kegiatannya. Pemerintahan kini semakin mengarah ke arah Pemerintahan Elektronik dimana pemerintah menyediakan informasi dan akses luas bagi warganya untuk menyajika beragam kebijakannya secara online. Di Amerika, Food Stamp (voucher untuk orang miskin yang bisa ditukar makanan), jika dicetak akan mengeluarkan biaya 14 dolar namun hanya 14 sen jika online. Karenanya, Kampung Media bisa berafiliasi dengan website resmi pemerintah untuk mendiseminasikan informasi dan kebijakan yang datang
dari pemerintah untuk warga. Kampung Media bisa menjadi jembatan penghubung yang terpercaya antara Pemerintah dan Masyarakat. Karena itu, persoalan apakah Kampung Media harus mandiri atau dibiayai Pemerintah bisa sepenuhnya dibicarakan. Terakhir, internet bisa memberdayakan warga masyarakat dan institusi-institusi kecil baik di bidang budaya maupun ekonomi dengan beragam cara. Pengguna internet yang ingin berobat, tentu akan menggali informasi tentang penyakitnya di internet sehingga bisa berkonsultasi secara lebih mendalam dengan dokter. Internet juga membuka akses pendidikan sehingga mutu pengajaran di daerah terpencil bisa ditingkatkan. Inilah peran yang diharapkan bagi Kampung Media ke depan, sekaligus tantangan bagi eksistensinya. Jika Kampung Media bisa menjalankan peran positif dan dirasakannya manfaatnya bagi banyak kalangan, niscaya ke depan dia akan lebih berjaya. Kini, tergantung para pengelola Kampung Media untuk meningkat diri dan kreatifitasnya. Yang pasti, para penulis di Kampung Media telah meneladani Rasulullah yang giat berdakwah dalam artian menyebarkan informasi tentang kebajikan dan keutamaan. Untuk itu, peran Kampung Media tidak bisa tidak harus tercatat dalam lembar sejarah NTB secara khusus, kemarin, saat ini dan di masa depan. o
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT
FOTO: NET
Malam Inagurasi penyerahan Sertifikat Rinjani Geopark Nasional yang dilaksanakan dilaksanakan di Pendopo Gubernur NTB disambut hangat Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi.
Geopark Rinjani Inspirasi Kita
M
alam Inagurasi penyerahan Sertifikat Rinjani Geopark Nasional yang dilaksanakan dilaksanakan di Pendopo Gubernur NTB disambut hangat Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi (14/11). Pemprov. NTB mengundang para pelaku pariwisata, pemerintah daerah dan kabupaten kota terkait yang ada di NTB. Dihadiri Wakil Gubernur H. Muh. Amin SH, M.Si, Kepala Badan Geologi Kementrian ESDM dan dari Kementrian Parekaraf. Sertifikasi ini didapatkan berdasarkan pada dokumen pendukung untuk mendapatkan penetapan geopark nasional seperti data tentang hamparan
28
geologi, hamparan biologi, data budaya, dan peran masyarakat dalam lokasi yang menjadi geopark nasional ini. Penetapan Rinjani sebagai Taman Nasional itu ditempuh setelah gagal menjadi geopark dunia, namun akan kembali diperjuangkan menjadi Geopark Dunia pada tahun 2015 nanti. Gubernur termuda di Indonesia ini bertterima kasih kepada semua pihak yang tidak putus-putusnya mempromosikan Rinjani dan seluruh keindahan yang ada di provinsi ini. “Malam hari ini kita semua rasakan karuniaNya, sebagai warga NTB di mana salah satu bagian dari NTB yang sangat kita cintai dan banggakan yaitu Rinjani
itu resmi telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional, Alhamdulillah semua terwujud,” kata TGB mengingatkan agar upaya yang sudah kita lakukan ini lebih dikuatkan lagi. “Dengan fasilitasi dari pemerintah pusat dan dengan kesungguhan kita semua mudah-mudahan beberapa waktu yang akan datang Geopark Rinjani ini bisa menjadi world heritage atau Rinjani geopark dunia yang di akui oleh PBB. Ini bukan sesuatu yang mustahil, ” ucap Zainul dengan yakin. Lebih lanjut gubernur mengutip AlQur’an, “Allah mengatakan wa ma zalika alallah hil azis, itu sesuatu yang kalau Allah mau dan kalau kita berjuang benarbenar itu tidak akan menjadi se-suatu yang berat bagi kita. InsayaAllah dan menjadi harapan bersama untuk kita tetap semangat. Dan Geopark Rinjani ini akan menjadi inpirasi kita di dalam mengangkat potensi-potensi dan keunggulan-keunggulan yang ada di provinsi yang kita cintai ini,” pungkasnya.
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85. Mengangkat tema “Dengan sumpah pemuda, kita wujudkan pemuda yang santun, cerdas, inspiratif, dan berprestasi”. FOTO: NET
PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-85
Wujudkan Pemuda yang Santun, Cerdas, Inspiratif, dan Berprestasi
P
eringatan hari Sumpah Pemuda ke-85 tahun 2013 ini mengangkat tema “Dengan sumpah pemuda, kita wujudkan pemuda yang santun, cerdas, inspiratif, dan berprestasi”. Tema tersebut membawa pesan bahwa kita semua, dan pemuda Indonesia khususnya, perlu meyakinkan dunia bahwa kita adalah generasi pemuda yang tetap memelihara kesantunannya di tengah berbagai perubahan nilai moral dan sosial yang melanda dunia. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin S.H, M.Si selaku Pembina Upacara dalam mebacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, di Lapangan Bumi Gora - Halaman Kantor Gubernur NTB (28/10). Peringatan rutin tahunan ini
29
berlangsung khidmat. Dihadiri oleh Kepala Dinas/SKPD, satuan gabungan prajurit dari TNI, forum pemuda dan perwakilan mahasiswa dan siswa dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah yang ada di Kota Mataram dan sekitarnya beserta Staf dan Karyawan Dinas/SKPD Provini Nusa Tenggara Barat. Diawali dengan hiburan marchingband “Gita Libels” dari SMPN 15 Mataram yang menampilkan kepiawaiannya dan dipadukan dengan paduan suara dari SMAN 1 Mataram. Pemuda Indonesia dituntut untuk terus tumbuh berkembang mengisi kehidupannya dengan kreatif dan produktif dan membangun masa depan bangsa dengan karya, kreativitas, serta semangat kemajuan dan kebersamaan. “Saya, selaku Menteri Negara Pemuda
dan Olahraga sekali lagi menghimbau para pemuda dan pemudi indonesia untuk tetap bersatu padu menjunjung kejayaan Indonesia,”himbau Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI, KRMT. Roy Suryo. Bersamaan dengan diselenggarakannya puncak hari sumpah pemuda di kota Samarinda, diselenggarakan pula kegiatan nasional Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan kegiatan pemuda merajut Indonesia. Dalam kegiatan Jambore Pemuda Indonesia, sejumlah 1.200 pemuda yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia datang untuk melakukan perkemahan nasional. Kegiatan ini diikuti pula oleh pemudapemuda dati 3 negara asean yakni Vietnam, Filipina, Singapura dan pemuda India.
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT
JAJE TUJAK TAK PUNAH OLEH WAKTU Di Lombok, ada makanan khas yang mudah ditemukan saat berlebaran. Warnanya umumnya putih, terbuat dari ketan, biasanya ketan putih, disebut sebagai Jaje Tujak. Pelengkapnya adalah poteng yang juga terbuat dari ketan.
S
ebenarnya, menu ini merupakan sajian umum di kalangan masyarakat suku Sasak di Lombok. Namun, lebih banyak dibuat untuk hidangan lebaran. Untuk membuatnya, pertama kalinya ketan dikukus, dicampur parutan kelapa. Usahakan kelapanya tidak terlalu atau tidak terlalu muda. Kalau sudah matang ditambahi garam. Terus ditumbuk di dalam geneng alias lumpang atau lesung. Ditempatkan di kleong (nampan) dilapisi daun pisang atau opek (daun pucuk kelapa yang dikeringkan). Rasanya gurih. Sedangkan untuk membuat Poteng, ketan direndam dulu terus dikukus hingga matang. Lalu ditempatkan di Kleong (nampan) juga. Diolesi minyak
30
agar tidak lengket. Lantas ditabur ragi untuk menjadi tape (untuk mematangkan ketan) yang telah dihaluskan merata. Biasanya, Poteng dibuat terlebih dahulu karena memerlukan waktu dua agar bisa matang. Setelah itu, baru dibuat Jaje Tujak-nya karena setelah dua hari terjadi penebalan. Mungkin ini sebagai kearifan lokal sekadar tradisi atau kebiasaan kepercayaan orang lokal di tengah Poteng diberi Cabe Rawit. Lalu ditutup daun pisang. Hingga mengeluarkan air dan aroma khas tape alias Poteng. Ditunggu dua hari baru bisa dimakan. Dua macam rasa. Kalau berhasil akan terasa manis tapi kalau gagal terasa kecut seperti cuka. “Membuatnya harus
dengan ikhlas,”ujar Aminah, 70 tahun, yang setiap tahun membuat Poteng Jaje Tujak untuk keluarga majikannya di Artim Dasan Agung Mataram. Jaje Tujak harus agak lembek (kenyal). Yang enak menggunakan ketan yang bagus. Poteng bisa bertahan hingga sebulan. Poteng semustinya terasa gurih. Tidak boleh kecut. Campuran antara manis. Harus terasa empuk. Poteng jarang ditemukan diluar hari lebaran. Orang jarang membuat poteng jaje tujak di luar hari lebaran. Tapi ada juga toko kue di Mataram yang menyediakannya setiap hari. Bahan Untuk membuat Jaje Tujak, misalnya sekilo ketan putih, satu butir kelapa yang ukuran sedang, parut. Diberi garam secukupnya setengah sendok makan. Untuk membuat Poteng, sekilo ketan putih atau hitam dan dua biji ragi seukuran tutup botol mineral sedang. Untuk pewarna hijau alami
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT
FOTO-FOTO: ISTIMEWA/SUPRIYANTO KHAFID
poteng atau tape menggunakan daun Soji alias daun pandan kecil dan besar yang ditumbuk. Bisa juga menggunakan daun Sages alias daun Katuk. Poteng kalau kelamaan bisa menjadi madu mongso tinggal diaduk di penggorengan. Direbus lagi sampai mengental. disebut tape menalu. Warna berubah menjadi cokelat. Tidak sehalus dodol. Seorang penikmat makanan, Fairuzzabadi, 48 tahun, yang juga Ketua Tanfidziah Nahdlatul Ulama Kota Mataram, tinggal di Lingkungan Peresak Kelurahan Pagutan di Kota Mataram, mengaku bahwa di rumahnya, setiap seminggu sebelum lebaran, istrinya, Zakiah, ibu dari tiga orang anak, dipastikan sudah siap untuk menyediakan Poteng Jaje Tujak. “Ini makanan yang rutin mesti ada. Poteng Jaje Tujak ini makanan tardisi,” katanya. Menurutnya, sebelum salat Id dianjurkan untuk makan ketupat. Setelah pulang agar perut tidak kaget setelah selama bulan Ramadhan menjalani puasa, makan Poteng Jaje Tujak dulu sekadarnya. Sekitar satu lepekan tempat makannya. “Secukupnya agar perut tidak kaget. Saya terbiasa melakoninya setiap Idul Fitri, “kata Fairuz.
31
Maksudnya, Poteng Jaje Tujak ini di lingkungan keluarganya dimakan setelah pulang dari salat Idul Fitri. Sebelum makan nasi, biasanya ini dimakan sekadar pengganjal perut. “Tidak sah kalau Id tidak ada Poteng Jaje Tujak,”ucapnya. Dikatakan kemudian oleh Fairuz, Jaje Tujak ini tidak enak dimakan kalau tanpa poteng. Sebaliknya Poteng bisa dimakan tanpa Jaje Tujak. Bisa seminggu disajikan, keluarga di rumah Fairuzzabadi biasa membuatnya menggunakan bahan ketan sebanyak dua kilo. Jaje Tujak ini kalau sudah lama mengering masih bisa diolah lagi menjadi Opak-opak atau kerupuk. Kalau sudah mengering, Jaje Tujak diiris dalam bentuk segi empat kemudian digoreng sehingga warnanya menjadi cokelat kayu. Sedangkan Poteng-nya bisa direbus lagi menjadi seperti dodol yang disebut tape menalun. Di Bali juga ada Jaje Tujak. Namun terdapat perbedaan antara Jaje Tujak Lombok dengan Bali. Kalau buatan Sasak dicampur kelapa dikukus. Kalau Bali disebut Uli. Di Bali namanya juga poteng. Fairus menemukan cerita dari para orang tua, munculnya makanan ini diperkirakan sejak Abad 15-16. Tidak
menutup kemungkinan beberapa jenis ada pengaruh kuliner Bali. Juga ada tempani, ebatan, ares. Di Bali dan Lombok sama. Ia meyakini Poteng Jaje Tujak tidak akan punah oleh waktu sepanjang masa karena turun temurun akan banyak yang melakukannya. “Sejak belum menikah, istri saya sudah memasak. Sudah terlatih sejak SMA,”ujarnya. Istrinya, Zakiah, mendapatkan pelajaran dari ibu mertuanya Hajah Fatmah, 60 tahun. Untuk orang perantauan juga tidak sulit membuatnya. Tinggal mencari bahan yang mudah didapat di pasar. Tinggal cari ragi untuk membuat tapenya. Makanan khas lain adalah tarik, kali adem, keciput. Juga ada OpakOpak dan Jaje Tujak dari ubi rambat (Orang Sasak menyebutnya ambon (ketela) yang dinamai Lempok. SK
Jaje sebelum ditujak, poteng baru saja dimasak (kiri-kanan hal sebelah). Bahan untuk membuat jaje tujak, poteng saat ditaburi ragi (kiri-kanan atas)
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
SOSOK
GASING MENDESING GASING MENDESING
PERMAINAN TRADISIONAL YANG PERLU DILESTARIKAN
S
uara tali seperti dilecutkan ditarik dan diayun ke udara berbunyi keras: cetar! Kemudian disusul suara benturan antara besi dengan kayu: cetak! Semua mata puluhan
orang di sekitar lapangan mengawasinya. Terdengar suara mendesing dari kayu bundar lebar dengan kecepatang tinggi. Ini terjadi di sore hari, di sisi luar lapangan bola di Jelojok Desa Kopang Kabupaten Lombok Tengah, Tidak ada tepuk sorak yang menonton. Hanya sesekali berdecak kagum jika melihat tendangan gasing. Di sana ada dua regu gabungan masing-masing 13 orang yang sedang memainkan gasing Lombok. Diantara puluhan orang yang berkumpul di lapangan Jelojok itu, ada Fahrudin, 44 tahun, seorang petani tembakau dari Dusun Montong Sukadana, Desa Montong Baan Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur. Juga ada Mahsan, pengusaha kayu asal Dusun Bangket Daye Desa Kumbang Kabupaten Lombok Timur, Seneng Sulaiman dari Dusun Bukit Bawak Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Ada pula Iskandar, 43 tahun, seorang guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri Janapria Kabupaten Lombok Tengah dan Odik Rudi Hartono, 30 tahun, seorang tukang - kayu dan bangunan - dari Keliwat Anja KecamatanTerara.
32
Di sore berikutnya, keadaan yang sama terjadi di halaman belakang Pasar Ternak Sela Galas di kota Mataram. Ada Muhammad Safiudin biasa dipanggil Sapik Ebot (karena kidal), 38 tahun, pekerja tahu tempe asal Abian Tubuh Baru Cakranegara yang berjarak sekitar lima kilometer arah selatan. Kemudian Darmawan, 48 tahun, asal Sweta sekitar dua kilometer jauhnya, arah timur, dan Deny Ashadi, 33 tahun, seorang pekerja bengkel bubut asal Bertais. Suasana sore yang sama juga terjadi secara bergiliran di beberapa wilayah desa di pulau Lombok. Itulah suasana bertemunya komunitas penyuka permainan gasing Lombok. Kalau bukan dalam rangka pertandingan, adalah bermain bersama (istilah mereka sparing partner) selama sekitar 2-3 jam pada sore hari, pada musim kemarau. Mereka datang bermain gasing yang terbuat dari kayu Asam, di bagian tengah dilapisi sampleng atau lengker yang terbuat dari besi ulir (besi beton) yang sudah diproses pipih melingkar di pinggirnya.
Untuk penariknya menggunakan tali sebesar hingga jari telunjuk orang dewasa yang terbuat dari benang sipat (biasa dipakai pengukur lurus oleh tukang bangunan) yang panjangnya hingga tiga meter. Gasing Lombok terdiri dari berbagai ukuran. Mulai diameter 17,5 kemudian 18, 21 dan 23. Masingmasing beratnya sekitar 2,5 kilogram. Untuk ukuran 18 biasanya dipakai oleh orang yang sudah berusia agak lanjut. Gasing ini dijual berkisar Rp 400 ribu hingga Rp 700 ribu. Menurut seorang warga yang peduli kelestarian permainan gasing Lombok, Mawardi, 60 tahun, seorang pensiunan guru dan terakhir menjabat sebagai kepala SD Negeri 2 Kembang Kuning Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur, ada dua gasing Lombok tergantung penggunaannya, yaitu sebagai pemukul (Mantok) dan pelepas (Ngorong) dalam bermain. Kalau gasing pemukul (Mantok), di ujung bawah juga dipasangi besi disebut paku atau pasek untuk memukul atas gasing lawan. Ukurannya lebih panjang dan kuat sehingga pergerakan putarannya bisa tetap kuat berdiri. Kepala gasing yang disebut Otak - dalam bahasa Sasak - atau bagian atas gasing pemukul ini kepalanya kecil (tipis), karena tidak dipukul. Sedangkan gasing pelepas (Ngorong) yang digunakan untuk diserang lawan dalam permainan, lehernya (bagian atas) lebih besar atau tebal dan
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT lebih panjang disebut juga kapak yang berfungsi untuk menahan serangan. Mawardi menyebutkan bahwa perubahan gasing Lombok menggunakan sampleng besi ini disebutnya sekitar tahun 1971. Sebelumnya, menggunakan blek drum dan membentuk kayunya menjadi gasing menggunakan parang, bukan mesin bubut seperti sekarang ini. “Waktu itu antar orang tua sudah bertanding di halaman sekolah,” kata Mawardi yang tinggal di Dusun Semaya, Desa Semaya Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur. Waktu itu belum ada sepeda motor seperti sekarang sehingga untuk bepergian bermain gasing ke desa tetangga harus menumpang kendaraan tradisional Cidomo yang ditarik kuda. Ia yang sering mendampingi para pemain gasing Lombok yang diundang - waktu itu Kementeriian Kebudayaan Dan Pariwisata untuk eksibisi di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta (2009) dan juga di Batam (2010), mengakui kenikmatan bermain gasing ini. “Ibaratnya seperti pemancing yang kailnya ditarik ikan,” ucapnya yang bermain gasing sejak usia lima tahun. Katanya, tidak penting gaya tetapi pukulan gasingnya mematikan. Biasanya kalau pukulan gasing seorang pemain mengena sasaran, tidak jarang yang mengucap kalimatTauhid: “La Ilaha Illallah.” Tak ada yang mengetahui persis awal mula munculnya gasing Lombok ini. Mereka semua mengaku sudah mengenal sejak kecil. Hanya seorang pembuat gasing, Mahrim alias Amaq Her, 49 tahun, di Dusun Bangket Daye Desa Kumbang Lombok Timur yang merupakan kampung pande besi sebagai lokasi pembuat lengker gasing (satusatunya penghasil lengker) sedikit menyebut legendanya. Konon, ada seorang anak raja sedang bermain. Gasingnya masuk ke kandang ayam yang terkunci. “Ayam yang di dalam akan memberikan gasing kalau anak tadi membuka kunci kandangnya,” ujar Amaq Her. Begitu dibuka kunci kandang, sang ayam langsung terbang menghilang. Pertandingan gasing Lombok biasa dilakukan menggunakan lapangan yang dibuat berukuran 10 meter kali delapan meter. Pemainnya yang dibentuk satu regu terdiri dari 10 orang. Suatu pertandingan yang kadang kala diikuti hingga 80 regu biasanya memperebutkan hadiah kambing atau uang, kini diatur harus menggunakan kostum adat Sasak. Kepala mengenakan Sapuk, di pinggang dilingkarkan kain bebet dan menggunakan sarung kain panjang. Juga harus menggunakan sepatu sebagai pelindung kaki. Peralatan gasing pun harus sama warnanya Seorang pemain tidak dibolehkan merokok sewaktu sedang bertanding. Lama waktu pertandingan dua kali 45 menit. Antar dua regu dimulai dengan undian (sut menggunakan jari tangan) siapa yang terlebih dahulu Mantok (memukul) atau yang lain Ngorong atau melepas (dipukul). Masing-masing regu
33
memiliki pemain jagoan sebagai penentu regu yang dipasang di nomor urut 10. Tata caranya, terlebih dahulu pemain nomor urut 1-9 secara bergantian memukul gasing lawan yang berputar di tanah. Dalam satu babak 45 menit itu terkadang ada empat Ret (sesi). Nah, walaupun gasing kesembilan pemain tadi tidak dapat mengena gasing lawan tetapi gasing pemain ke 10 sebagai Pengendel (handal atau jagoan) mengena, maka regu pemukul dinilai sebagai pemenang. Jika tidak bisa menang atau kalah (bahasa Sasaknya: Jeblus), maka akan berganti regu lawan yang semula dalam posisi Ngorong atau pelepas (diserang) tadi, ganti Mantok (menyerang). “Kuncinya adalah pemain unggulan ke-10,” kata Mawardi. Mahrim alias Amaq Her yang juga mewarisi keahlian almarhum Haji Sahrudin - bapaknya, ia anak ke-10, menjelaskan bahwa penggunaan gasing
dibedakan untuk Mantok berukuran 18 melawan gasing Ngorong berukuran 17,5. Sedangkan gasing Mantok ukuran 23 untuk melawan gasing Ngorong ukuran 21. Disebutkan oleh Mawardi bahwa gaya bermain tidak penting. Yang diperhitungkan adalah pasek gasing Mantok mengena gasing Ngorong di bagian kayu sehingga mati putarannya. Tetapi gasing Mantok masih bisa lama berputar dan tegak berdirinya. “Kalau kena kayu gasing lawan, suaranya empuk. Tidak nyemprang karena kena besi pinggirannya,” ucapnya. Juga dilakukan adu Uri (lama berputarnya gasing). Bermain gasing (atas). Gasing pelepas (Ngorong) yang digunakan untuk diserang lawan dalam permainan, lehernya (bagian atas) lebih besar atau tebal dan lebih panjang disebut juga kapak yang berfungsi untuk menahan serangan.
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT
Kalau pukulan pemain ke 10 tidak bisa mengena berarti dinilai kalah. Demikian seterusnya hingga babak pertama berakhir. Dan seterusnya dimainkan lagi di babak kedua. Juga dilakukan penilaian terhadap lama putaran gasing. Permainan ini diawasi oleh seorang juri pertandingan. Karena jumlah peserta hingga 80 regu, maka waktu pertandingan bisa berlangsung hingga 1,5 bulan. Seingatnya, pertandingan gasing Lombok ini mulai dilakukan di Pancor, pada tahun 1996. Musim permainan gasing sekitar bulan Februari - Maret - April. Untuk pertandingan yang bisa dilakukan untuk anak-anak sekolah dasar, Mawardi merancang jumlah anggota regu sebanyak lima orang lapangan pertandingannya berukuran enam meter kali 10 meter. Beda dengan orang dewasa yang lapangannya berukuran delapan meter kalai 10 meter. Gasing Lombok ini dibuat oleh beberapa orang. Tetapi Samplengnya semuanya berasal dari kampung pande besi Bangket Daye Desa Kumbang Kecamatan Masbagik û sekitar 15 kilometer arah utara dari kota Selong - ibukota Kabupaten Lombok Timur. Di sana ada Seni alias Amaq Kar, 30 tahun, Mahrim alias Amaq Her, 49 tahun, dan kakaknya, Amaq Sur. Sedangkan pembuat kayu gasingnya diantaranya ada Haji Humaidi dan Iskandar, 33 tahun - anaknya Humaidi - di Paok Kambut - Montong Dauh Desa Masbagik Utara, M Yusuf di Desa Kelayu Kecamatan Selong. Semuanya di Kabupaten Lombok Timur. Haji Humaidi malah mengaku sewaktu biaya ibadah haji masih Rp 7 juta, pada tahun 1996, dikumpulkan dari hasil membuat gasing sejak 10 tahun sebelumnya. “Pol dari menabung,” ucapnya, di rumahnya. Ongkos membuat gasing yang dipungutnya ukuran diameter 18-20 senti seharga Rp 60 ribu dan ukuran 21-23 seharga Rp 70 ribu - Rp 80 ribu. Mereka rata-rata bisa membuat dua biji gasing seharinya. Menurut Amaq Kar, untuk membuat gasing secara lengkap mulai dari Sampleng (Lengker) hingga keselur uhan kayunya
34
memerlukan waktu seminggu. “Yang lama itu buat sampleng. Rumit,” ujar Amaq Kar. Mulai dari membentuk besi ulir (besi beton) hingga dibubut menjadi plat, juga pakunya. Sampleng dipasang untuk menguatkan kayu agar tidak mudah pecah. Untuk membuat paku atau leher gasing agar menjadi kuat, harus di Sepuk (dibakar dan kemudian disiram air). Seorang pembuat gasing yang menjadikannya sebagai pekerjaan utamanya adalah Muhammad Yusuf, 47 tahun, dari Desa Kelayu Kecamatan Selong di Lombok Timur. Pernah menjadi pelayan toko roti di Ryadh Saudi Arabia selama tiga tahun, 1997-2000, setelah pulang kampung menekuni pembuatan kayu untuk gasing. “Saya tidak ada pekerjaan lain,” ujar bapak dua orang anaknya yang masih kelas 1 SMA dan kelas 4 SD. Mewarisi keahlian dari orang tuanya yang tadinya membuat menggunakan parang, sejak 2000 menggunakan mesin bubut. Sehari mampu menghasilkan dua biji yang harganya Rp 100 ribu. Harga jualnya perbiji tergantung ukurannya. Kalau gasing ukuran 18 ke bawah, Rp 50 ribu. Sedangkan ukuran di atas 20 senti harganya Rp 70 ribu. MenurutYusuf, tamatan Madrasah Aliyah harga sampleng (lengker) yang bagus Rp 200 ribu. Sedangkan yang belum jadi (belum dbubut) Rp 125 ribu û 150 ribu. Ongkos bubutnya saja Rp 50 ribu 60 ribu. Seorang penggemar gasing lainnya di Bertais Mataram, Deny Ashady yang pekerjaannya sebagai pekerja bengkel bubut, menjadikan service gasing sebagai pekerjaan sampingannya. Ia mengerjakan gasing yang tidak rata yang membuat geraknya bergelombang. “Untuk penyempurnaan,” katanya. Biasanya, ia meminta ongkos service Rp 40 ribu û Rp 50 ribu. Kadang, gasing yang baru dibeli itu sekali jadi harus diulang servicenya. Amaq Kar mengatakan bahwa belajar main gasing untuk anak-anak dimulai dari gasing Ngorong (pelepas). Kalau mantok (memukul) disebutnya gampang. Amaq Her yang pernah main gasing di Festival Gasing Nusantara di Jakarta tahun
Mainan gasing anak-anak terbuat dari buah jamplung. Anak Dusun Semaye bermain gasing anak-anak (atas). Haji Humaidi, pembuat gasing bisa berangkat haji (bawah).
2008 membuat gasing sejak 1988, juga menghasilkan mesin bubut seharga Rp 3 juta yang dipesan oleh pembuat di luar desanya seperti dari Masbagik, Kelayu, Keruak Mantang. Rohan Hadi Jaya Kusuma, 11 tahun, kelas 5 SDN 3 Danger anak ke-5 dari Amaq Her, sejak kelas satu sudah memainkan gasing tanpa sampling di sekolahnya, bersama teman sekolahnya. . Ukurannya 10-11 senti. “Saya ajari melepas dan memukul selama empat bulan,” kata Amaq Her yang pekerjaan utamanya membuat alat-alat gamelan Sasak. Tetapi setiap bulan ada 5-10 orang yang minta dibuatkan gasing seharga Rp 400an ribu sebiji. Musim ramai membuat gasing, jika musim kemarau tiba waktu pertandingan yang setahun bisa
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT
FOTO-FOTO: ISTIMEWA/SUPRIYANTO KHAFID
dua kali. Amaq Her bersama kawan sekampungnya pernah memenangkan pertandingan di Masbagik dan Pancor. Hadiahnya kambing seharga waktu itu Rp 400 ribu. “Ya dipakai makan ramai-ramai,” ujarnya. BERMAIN GASING BAGI orang dewasa, sebagai bentuk kesenangan saja. Muhammad Safiudin, 38 tahun, pekerja tahu tempe di Jalan Senopati 3 Lingkungan Karang Bata Kelurahan Abian Tubuh Baru Mataram menekuni gasing sejak usia 15 tahun sejak memainkan gasing kayu saja. “Untuk menghilangkan penat dan silaturahim. Banyak sahabat,” ucap bapak dua orang anak ini. Beda dengan main sepak bola yang mudah menimbulkan tawuran, dengan saling mengenal sesama komunitas malah memudahkan menjadi rukun Fauzan, 30 tahun, yang pernah disertakan bermain eksibis gasing di Batam mengaku asyik bermain gasing. Bapak dari dua orang anak yang berusia 13 tahun dan tujuh tahun, pekerjaan sehariharinya adalah tukang pande besi membuat bajak sawah. “Karena guyon di lapangan jadi senang,” katanya. Fahrudin pun yang memiliki 20 biji gasing ukuran 23 dan empat biji ukuran 18 sejak usia 10 tahun bermain gasing mengatakan keasyikan. ÆÆBadan menjadi sehat. Rasanya enak. Setiap tarikan gasing itu seperti selesai mukul bola voli,” ucapnya seraya menyebut seorang kenalannya dari Desa Paokmotong, mengalami stroke, jalan sempoyongan bisa pulih. Fahrudin jebolan Fakultas Pertanian Universitas Mataram tahun 1999, yang kini menggarap 1,5 hektar tanaman tembakau. Hobi yang membuat dirinya gairah pemikiran yang lebih luas. Itu dikatakan oleh Seneng Sulaiman
35
yang memiliki tujuh biji gasing, juga mendapatkan manfaat kesehatan. “Saya pernah batuk pilek. Dipakai gerak main gasing bisa sembuh,” ucapnya. Seneng tadinya hanya sebagai pengantar seorang pamannya yang tidak bisa mengendarai motor. Lama-lama saya ikut belajar selama sebulan memainkan gasing Ngorong dan Mantok. “Walaupun puasa, tidak masalah main.Tidak sampai merusak puasa,” ujarnya sewaktu ditemui sedang perbaiki gasing ukuran 21 di tempatnya Amaq Kar di Bangket Daye û sejauh 10 kilometer dari rumahnya diTerara. Guru Madrasah Tsanawiyah Janapria Iskandar, 43 tahun, yang memiliki 23 biji gasing - ukuran 23 sebanyak dua biji dan ukuran 18 sebanyak 21 biji, mengaku orang tua murid keberatan karena semula d i a n g g a p p e k e r j a a n s i a - s i a . Te r n y a t a dipertimbangkan lagi karena positif untuk kegiatan anak-anak. “Juga muncul saling membantu tanpa ditunggangi politik, kalau ada musibah di kalangan komunitas,” kata Iskandar. Mahsun yang sehari-harinya pedagang kayu asal Bangket Daye sewaktu ditemui di lapangan Jelojok, sekitar lebih 10 kilometer dari rumahnya, mengaku pernah bersama kelompoknya Dewa Sunan Giri yang jumlah anggotanya 13 orang, mendapatkan hadiah uang Rp 1,5 juta.Tapi mainnya selama dua bulan menghabiskan biaya Rp 700 ribu per orang karena setiap orang memerlukan ongkos Rp 10 ribu. “Ya karena senang-senang jadi tidak menghitung hadiahnya,” ucap Mahsun. Darmawan, 48 tahun, seorang pedagang di Lingkungan Butun Indah Kelurahan Bertais Mataram, mengaku main gasing sejak 1987 sebagai hobi. “Main gasing tidak terasa. Kelebihannya sebagai olahraga,” ujarnya. Al Rasyid, 26 tahun, Kepala Urusan Kesra di kantor Desa Semaya Kecamatan Sikur, biasa
dijadikan sebagai pengendel (pemain ke-10) yang menentukan menang atau kalah kelompoknya bernama Sapu Jagat dan Sinar Rinjani. Tamatan SMA Negeri 1 Terara, 2005 ini main gasing sejak kelas 1 SMA. Oleh Mawardi, sebenarnya ingin dijadikan muatan lokal. Namun, seperti kata Kepala Sekolah SDN 1 Desa Semaya Husnan, belum bisa dilakukan karena terbentur biaya. “Orang tua belum mendukung,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur Syamsuhaidi, 53 tahun, mengatakan merespon gagasan Mawardi yang menginginkan permainan gasing Lombok dijadikan muatan lokal dalam pelajaran ekstra kurikuler. Ia sewaktu masih di bangku sekolah dasar dan SMP. Tetapi ukurannya yang dimainkan yang kecil-kecil, segenggaman. “Ya bisa, bisa, bisa. Perlu diangkat, tapi ukurannya dimodifikasi,” katanya. Kemudian ia menyebutkan bahwa permainan gasing perlu dipertandingkan antar sekolah, waktunya peringatan Hari Proklamas 17 Agustusan. “Jangan pertandingan drumband,” ujarnya. Pertimbangannya bahwa perlu dilakukan pelestarian permainan gasing khas Lombok tersebut. Apalagi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sudah menjadikanya kegiatan yang dipertandingkan pada waktu tertentu. Misalnya pernah ada di Taman Kota Selong, 2010 dan pada waktu Festival Bau Nyale di pantai Kaliantan yang diselenggarakan awal Maret 2013 lalu atau tanggal 20 bulan ke-10 penanggalan Sasak. SK
Pemain gasing Lombok sedang menunggu giliran, Pembuat gasing di Bangket Daya Lombok Timur (kiri-kanan)
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT
FOTO: DOK. TAKEOFF
Untuk kondisi infrastruktur pun terus berkembang, seperti meningkatnya kemantapan jalan dan jembatan.
HUT NTB KE-55
Pemprov NTB Raih Sejumlah Keberhasilan Puncak peringatan Hari Ulang Tahun NTB ke-55 dilaksanakan di Dompu. Selain di Dompu upacara peringatan HUT NTB ke 55 tahun 2013 juga dilaksanakan di halaman kantor Gubernur NTB, Selasa (17/12) pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara Asisten III Adminsitrasi Umum dan Kesra Setda NTB, Drs. H. L. Syafi’i, MM dan dihadiri pejabat lingkup Pemprov NTB.
36
D
alam sambutan Gubernur yang dibacakan H. L. Syafi’i, Pemprov NTB mengklaim sejumlah keberhasilan sejak beberapa tahun terkahir. Keberhasilan dalam bidang ekonomi, pengurangan angka pengangguran, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Untuk pertumbuhan ekonomi secara komulatif sampai dengan triwulan III, tanpa sektor pertambangan mencapai 5,67 persen, dan 4,96 persen dengan sektor pertambangan. Angka kemiskinan, terus menurun menjadi 17,97 persen. Jumlah koperasi
berkualitas mencapai 2.012 unit, dan wirausaha baru mencapai 91.244 unit, dengan nilai asset 70,417 milyar rupiah lebih, dan omzet 81,105 milyar rupiah lebih. Persentasi angka pengangguran sampai akhir tahun 2013 sebesar 5,38 persen. Nilai investasi sampai semester pertama sebesar 1,698 trilyun rupiah, dan diprediksi meningkat hingga akhir tahun 2013, mencapai 1,9 trilyun rupiah. Sementara, ketahanan pangan terus membaik, seiring meningkatnya jumlah produksi bahan pangan, meliputi
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT komoditas andalan pijar (sapi, jagung dan rumput laut), padi, dan produksi bahan pangan lainnya. Indikator pendidikan di NTB juga semakin baik, yang ditunjukkan dengan capaian : angka putus sekolah jenjang SD/MI 0,20 persen, SMP/MTS 0,48 persen, SMA/MA 1,32 persen, SMK 1,84 persen; serta angka partisipasi kasar jenjang SD/MI 113,62 persen, SMP/MTS 104,85 persen, SMA/SMK/MA 82,69 persen. Capaian indikator kesehatan masyarakat, juga semakin baik, diantaranya angka kematian ibu melahirkan yang terus menurun, dengan angka 245 per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian bayi 57 per 1.000 kelahiran hidup,prevalensi balita gizi buruk 3,52 persen, dan umur harapan hidup meningkat menjadi 62,41 tahun. “Keberhasilan kita meraih berbagai prestasi nasional, juga patut menjadi catatan manis perjalanan pembangunan NTB di tahun 2013,” ujar Gubernur NTB, Dr. TGB H. Muhammad Zainul Majdi dalam pelaksanaan upacara HUT NTB ke-55 yang dipusatkan di Kabupaten Dompu, Selasa (17/12/2013) Untuk kondisi infrastruktur pun terus berkembang, seperti meningkatnya kemantapan jalan dan jembatan. Tersedianya sarana irigasi dan energi listrik guna mendukung investasi dan peningkatan produksi serta kebutuhan masyarakat yang terus diupayakan pemenuhannya. “Kondisi infrastruktur kita-pun terus berkembang, seperti meningkatnya kemantapan jalan dan jembatan, tersedianya sarana irigasi dan energi listrik, guna mendukung investasi dan peningkatan produksi, serta kebutuhan masyarakat yang terus diupayakan pemenuhannya. “ ujar gubernur. Gubernur dua kali periode ini mengucapkan syukur Alhamdulillah, meraih terbaik nasional dalam pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs), dalam tiga kategori, yaitu terbaik pertama laju pengurangan kedalaman kemiskinan, terbaik pertama kinerja pencapaian sasaran MDGs secara komulatif, dan
37
FOTO: NET
terbaik pertama laju kinerja pencapaian sasaran MDGs. Tidak hanya itu, NTB juga memperoleh apresiasi atas berbagai prestasi lainnya seperti terbaik ketiga dalam bidang pembangunan infrastruktur bidang Bina Marga, Anugerah Transmigration Awards kategori daerah tujuan transmigrasi, dan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara bidang Ketahanan Pangan, serta berbagai penghargaan yang diperoleh para pelajar, mahasiswa dan pemuda NTB dalam berbagai ajang lomba dan pertandingan. Upaya untuk menata, memberdayakan dan meningkatkan dayasaing NTB telah menjadi komitmen bersama. “Alhamdulillah, perlahan tapi pasti, geliat pembangunan di masing-masing kabupaten/kota, telah tampak hasilnya. Berbagai infrastruktur utama sebagai pendukung aktivitas ekonomi masyarakat dan infrastruktur dasar
lainnya, telah kita bangun dengan prinsip pemerataan yang berkeadilan,” jelas Gubernur. Untuk pelaksanaan Pemilihan Umum 2014 mendatang, Gubernur mengharapkan agar masyarakat NTB semakin dewasa dalam berdemokrasi. “Saya yakin, dengan bekal kedewasaan berdemokrasi dan pengalaman yang telah kita lalui, Insya Allah, di tahun 2014, pada agenda demokrasi yang lebih besar, yaitu pemilihan umum legislatif dan pemilihan Presiden Wakil Presiden, kita semua dapat berpartisipasi dengan lebih cerdas dan bijaksana, serta mampu menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas daerah,” imbuh TGB. TIM
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB foto bersama siswa seusai upacara HUT NTB ke-55 (atas). Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jeranjang, yang berlokasi di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat (bawah) FOTO: ISTIMEWA/A SUBAIDI
[TIM]
TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
TRANSIT
Penekanan Sirene Peresmian Groundbreking Bendungan Rababaka Oleh Gubernur NTB dan Pejabat Terkait. FOTO: NET
Gubernur Resmikan Groundbreaking Bendungan Rababaka
G
ubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi meresmikan groundbreaking bendungan Rababaka. Bendungan yang berlokasi di Ke c a m a t a n M a n g g a l e w a d a n Kecamatan Woha Kabupaten Dompu ini diresmikan gubernur pada hari Selasa (17/12/2013), usai upacara HUT NTB Ke-55 di Dompu. Gubernur sendiri sangat antusias atas pelaksanaan proyek ini dan berharap bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Dompu. Kepala BWS I NTB, H. Marsono mengatakan pembangunan bendungan Tanju dan Mila dilatarbelakangi sungai Rababaka yang potensi airnya cukup besar sementara lahan irigasinya relatif kecil
38
dengan klasifikasi A atau sama 1.689 Ha dengan kondisi existing sungai inflow mencapai 79 juta m3 pertahun dan dipakai sekitar 40 juta m3 pertahun sementara sisanya terbuang ke laut. Sementara untuk sungai Rababaka , lanjut Marsono, terdapat sungai Tanju yang mempunyai potensi inflow relatif kecil dan tidak sebanding dengan luas lahan yang dapat dikembangkan. "Untuk itulah sangat relevan dikembangkan sektor pertanian di Dompu ini" jelasnya. Lebih lanjut Marsono menjelaskan, manfaat yang akan diperoleh dari pembangunan bendungan ini ialah untuk Tanju akan mengairi sawah tadah hujan seluas 2.242 hektare dengan penyedian air baku
5.776 KK. Sedang Rababaka ditargetkan intensitas tanam existing seluas 1.689 hektare. Sedangkan untuk biaya, ungkap Marsono, diperkirakan akan menelan dana 831 Miliar lebih. Sementara dana yang telah dikeluarkan untuk pembebasan lahan sudah 300 miliar. " Yang 9 miliar digunakan untuk jasa konsultan," jelas Marsono. Untuk komponen pengembangan Rababangka Kompleks, kata Marsono, terdiri dari pembangunan bendungan Tanju, sistem jaringan irigasi Tanju seluas 2.242 hektare. Setelah itu, berlanjut ke pembangunan bendungan Mila juga dengan sistem suplai Interbasin dan improvement jaringan irigasi di Rababaka seluas 1.689 hektare. TIM TAKEOFF
EDISI DESEMBER 2013
PERGUNAKAN HAK PILIH ANDA DENGAN BENAR PADA PEMILU LEGISLATIF TANGGAL 9 APRIL 2014