Fokus Kabar Baik (Injil) – Sonny Prayitno
FOKUS KABAR BAIK (INJIL) Sonny Prayitno
Tokoh-tokoh reformasi seperti Martin Luther, John Calvin, Philip Melanchthon, Zwingli; telah membawa gereja (umat Kristus) pada abad ke-16 dari keterpurukan ajaran, moral, sikap dan tingkah laku bergereja yang terjadi pada masa itu menuju kepada kembali ke ajaran Alkitab yang murni (back to the Bible). Alkitab dipandang sebagai wahyu Allah yang memiliki wibawa tunggal dan mutlak bagi kehidupan iman orang Kristen dan bergereja. Prinsip ini dikenal sebagai sola scriptura. Alkitab adalah sumber dari pengajaran iman Kristen. Oleh karena itu, kekristenan tidak mungkin dapat dipisahkan dari pengajaran / doktrin / dogma. Kita melihat bahwa pada abad ke-20 pengajaran tentang Roh Kudus sangat ditekankan. Selain tentang Roh Kudus, pada abad ke-20 ajaran tentang sukses atau yang disebut sebagai Teologi Sukses juga sangat ditekankan. Tulisan yang singkat dan pendek ini akan membahas secara singkat penekanan pengajaran tentang Roh Kudus dan Teologi Sukses. Sesuai dengan judul diatas yaitu tentang Fokus Injil, maka ajaran tentang kedua hal tersebut tidak dibahas secara mendetail disini, namun tulisan ini mencoba untuk mencari tahu dari Alkitab tentang apa yang seharusnya menjadi penekanan berita suka-cita / kabar baik / Injil bagi umat Kristen di sepanjang sejarah dan di sepanjang abad. Tulisan ini juga berusaha menjawab pertanyaan ini: Apakah yang membuat manusia bersuka cita ketika mendengar kabar baik itu?
Page 1
Fokus Kabar Baik (Injil) – Sonny Prayitno
PENEKANAN AJARAN TENTANG ROH KUDUS Pdt. Billy Graham dan istri suatu saat berkesempatan untuk berlibur singkat ke Swiss sebagai tamu Dr. Karl Bath yang ahli Thelogia kenamaan itu. Dalam percakapan mereka, Pdt. Billy Graham bertanya apa kiranya yang akan menjadi tekanan theologia sekarang. Tanpa ragu-ragu ia menjawab, "Roh Kudus" (Billy Graham, Roh Kudus, Lembaga Literatur Baptis Bandung, hal 3). Ya, pemberitaan tentang Roh Kudus memang menjadi penekanan pada abad ke-20. Banyak stiker yang ditempel di mobil, sepeda motor, rumah / kamar, yang antara lain bertuliskan: "Powered by The Holy Spirit", "Holy Spirit Team", "Holy Spirit", dsb. Lalu banyak stiker dan foto yang berpigura yang bergambar burung merpati sebagai lambang Roh Kudus. Tema-tema khotbah di gereja-gereja "baru" sangat menekankan ajaran tentang Roh Kudus. Rupanya, bukan hanya di gereja saja pemberitaan tentang Roh Kudus dikhotbahkan tetapi di banyak persekutuan doa (PD), pembinaan iman, dan Kelompok Tumbuh Bersama (KTB). Siaran rohani Kristen di TV dan radio juga tak luput dari penekanan pengajaran tentang Roh Kudus. Umumnya, gereja "baru" yang sangat menekankan Roh Kudus memiliki jemaat yang banyak. Ajaran tentang Roh Kudus yang berkembang ‘bak jamur di musim penghujan’ adalah tentang Baptisan Roh Kudus dengan ditandai dengan berbahasa lidah, nubuat-nubuat dan wahyu-wahyu baru, mujizat-mujizat (kesembuhan ilahi, mengusir setan, membangkitkan orang yang sudah mati), pengalaman ke surga dan ke neraka, dsb. Ironisnya, penulis mengamati banyak gereja "baru" yang tidak lagi memasang simbol Salib Kristus di gedung gerejanya, namun SALIB KRISTUS diganti dengan gambar BURUNG MERPATI !!! Ketika penulis mencoba mencari tahu, ternyata salah satu alasannya adalah: "Sekarang ini adalah zamannya Roh Kudus". Atau mungkinkah ini akibat dari terlalu bersemangatnya orang Kristen zaman sekarang yang sangat menekankan Roh Kudus, sehingga melupakan Salib Kristus? Page 2
Fokus Kabar Baik (Injil) – Sonny Prayitno
menyenangkan telinga dan hati para pendengarnya, sebab bila dibandingkan dengan khotbah "Bertobatlah kamu! Tinggalkan dosadosamu!", maka khotbah pertobatan ini akan membuat orang menjadi tersinggung dan bahkan marah. Lalu bagaimana ajaran Alkitab –yang menjadi pedoman iman Kristen, berbicara tentang Injil?
FOKUS INJIL MENURUT ALKITAB Berita Suka Cita (Injil) yang disampaikan oleh para Rasul bukan tentang Roh Kudus & bukan pula tentang Teologi Sukses, namun hanya Satu dan harus ada Satu yaitu Yesus Kristus.
"Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi" (Luk. 24:27, TB2-LAI). "Ia berkata kepada mereka, ‘Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur’." (Luk. 24:44, TB2-LAI).
Dari ayat diatas dapat kita ketahui bahwa seluruh kitab Musa dan seluruh kitab nabi-nabi berbicara tentang Yesus Kristus. Lalu bagaimana dengan keempat kitab Injil? Keempat kitab Injil dalam PB selalu bertumpu pada satu jalan, yaitu YESUS DARI Page 4
Fokus Kabar Baik (Injil) – Sonny Prayitno
NAZARET (J. Sidlow Baxter, Menggali Isi Alkitab 3, Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF Jkt, hal 21). Keempat kitab Injil selalu berfokus terhadap Yesus Kristus, tentang kelahiran, masa remaja, tentang pelayanan, kematian di salib, kebangkitan, dan kenaikkan Yesus Kristus ke surga. Fokus pemberitaan Injil yang dilakukan oleh para rasul pun selalu bertumpu pada Yesus Kristus. Hal ini dapat kita ketahui dari Kisah Para Rasul dan surat-surat kiriman. "…Paulus mulai dengan sepenuhnya memberitakan firman dan bersaksi kepada orang-orang Yahudi bahwa Yesuslah Mesias" (Kis. 18:5, TB2-LAI). "...Setibanya di Akhaya, ia (Apolos) menjadi sangat berguna bagi orangorang yang percaya oleh anugerah Allah. Sebab dengan penuh semangat ia (Apolos) membantah orang-orang Yahudi di depan umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesuslah Mesias." (Kis. 18:27b-28, TB2-LAI) "Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapa yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang didepanmu?" (Gal. 3:1, TB2-LAI) "Ingatlah hal ini: Yesus Kristus, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku." (2Tim. 2:8, TB2-LAI)
Surat-surat kiriman menunjukkan banyaknya segi pengorbanan Tuhan Yesus bagi orang yang ditebus (J. Sidlow Baxter, Menggali Isi Alkitab 4, Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF Jkt, hal 10). Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa Alkitab, yaitu seluruh kitab dalam PL dan seluruh kitab PB selalu berfokus pada Yesus Kristus. Fokus Injil tersebut adalah: Page 5
Fokus Kabar Baik (Injil) – Sonny Prayitno
Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, bahwa Ia telah dikuburkan, Ia telah dibangkitkan dari kematian pada hari ketiga, Ia telah menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus, selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul, dan yang terakhir Ia menampakkan diri kepada Paulus (1Kor. 15:3-8). Allah itu Roh, namun Ia rela menjadi manusia yang serba terbatas. Oleh karena kasih Allah, maka Ia rela berinkarnasi dalam Yesus Kristus menjadi manusia datang ke bumi ini untuk menyerahkan nyawa-Nya bagi tebusan dosa saya dan dosa Anda. Dengan kematian di salib dan kebangkitan Yesus Kristus, maka dosa saya dan dosa Anda dapat ditebus. Inilah suka-cita yang sejati. Kita yang sudah seharusnya binasa kekal dalam neraka, namun karena anugerah Allah dalam Yesus Kristus, maka manusia dapat didamaikan dengan Allah Bapa melalui Yesus Kristus. Melalui Yesus Kristus, manusia yang telah mati secara rohani menjadi hidup secara rohani. Berita suka-cita inilah yang sudah seharusnya menjadi fokus Injil, terutama pada masa saat ini, dimana kemajuan ilmu dan teknologi yang luar biasa pesat namun di sisi lain hati dan moral manusia makin jauh dari Tuhan. Kita melihat bahwa kebejatan moral manusia hingga abad ke-21 ini makin menjadi-jadi. Makin tinggi ilmu pengetahuan yang dimiliki seseorang tidak menjamin moral manusia makin baik. Justru kita melihat banyak kejahatan yang dilakukan oleh orang yang berilmu tinggi dan hukum tidak mampu menjerat kejahatan orang tersebut. Di sini kita melihat bahwa makin hari manusia bukannya makin tambah baik, namun makin jauh dari Allah. Kita –umat Kristen perlu berempati pada kenyataan sekarang ini: frekuensi dan kualitas kriminal makin meningkat dan sadis, penyalahgunaan obat terlarang (narkotika, ganja, putaw, ecstacy) yang semakin meluas, korupsi yang telah berakar pada bangsa Indonesia dan hukum tidak mampu mengadili para koruptor, pelacuran usia anak-anak semakin meningkat, pemerkosaan yang Page 6
Fokus Kabar Baik (Injil) – Sonny Prayitno
kerap terjadi, penyebaran VCD porno dan gambar-gambar porno yang semakin meluas, pemalsuan BBM, pemalsuan obat-obatan, dan berbagai krisis moral dan etika yang melanda Indonesia yang jika ditulis disini tidak akan cukup. Yesuslah yang menjadi kebutuhan manusia sepanjang masa dan abad. Yesus adalah pengharapan dunia. Diluar Yesus tidak ada pengampunan dosa. Tanpa Yesus tidak ada pengharapan keselamatan bagi manusia. Pemberitaan Injil ini menjadi tanggung jawab saya dan Anda, yang sebagai umat Kristus sudah ditebus oleh darah Yesus dan dipanggil keluar untuk mewartakan kabar suka-cita, bahwa hanya melalui Yesus maka manusia dapat berdamai dengan Allah. Hanya melalui Yesus maka dosa dapat diampuni. Semoga tulisan singkat ini dapat menggugah kita untuk semakin giat mengabarkan Injil yang ber-Fokus kepada Yesus Kristus sesuai dengan ajaran Alkitab, dan melalui kuasa Roh Kudus yang melahirbarukan seseorang dan kemudian yang mempertobatkan seseorang terhadap dosa, sehingga damai Allah dalam Kristus Yesus nyata dalam hidup kita. Amin.
Pengutipan dari artikel ini harus mencantumkan: Dikutip dari http://www.geocities.com/thisisreformed/artikel/fokinjil.html
Page 7