PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA ORGANISASI NIRLABA (Studi Kasus di Yayasan Islam Hanifa)
Oleh:
Fauzan NIM : 103082029337
JURUSAN AKUNTANSI FAI(ULTAS EKONOMI DAN E:ISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF IDDAYATULLAlfl JAKARTA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI P ADA ORGANISASI NIRLABA
(Studi Kasus di Yayasan Islam Hanifa)
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh Fauzan Nll\1: 103082029337 Dibawah Bimbingan
Pembimbing I
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS NIP. 19570917 198503 1 002
Pembimbing II
Dr. Amilin~E, AK., M. Si NIP. 19800416 2.009012 006
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Hari ini Rabu Tanggal 23 Maret Tahun Dua Ribu Sebelas telah dilakukan Sidang Skripsi
atas
nama Fauzan NIM:
"PERANCANGAN
SISTEM
I 0308202933 7 dengan judul
INFORMASI
AKUNTANSI
Skripsi PADA
ORGANISASI NIRLABA (Studi Kasus di Yayasaru Islam Hanifa)". Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama sidang berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat di terima sebagai salah satu syara1 untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan limn Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta 23 Maret 2011
Tim Penguji Skripsi · ·Pembimbing I
Pembimbing II
De.~.
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS
Ke tu a
Ak, M.Si
Sekretaris
~ ,! Yessi l•'itri, SE, Ak., M. Si.
Prof. Dr. Ahmad Rodoni
Penguji Ahli
i, SE, MM
Hari ini Sen in 3 Desember 2007 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas Nama: Fauzan NIM: I 03082029337 dengan judul Skripsi Rancangan Sistem lnformasi Akuntansi pada Organisasi Nirlaba (Studi Kasus Di Yayasan Islam Hanifa). Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Satjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universi1tas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakairta, 3 Desember 2007
Tim Pengnji Ujian Komprehensif'
L
Yessi Fitri, SE. Ak. M.Si Sekretaris
Aflf Sulfa, SE. Ak. M.Si
Ke tu a
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS ' Penguji Ahli
SURATPERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini:
Nama Mahasiswa
: Fauzan
NIM
: 103082029337
Fakultas/Jurusan
: Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi
Dengan ini menyatakan bahwa sripsi saya yang be1judul "Perancangan Sistem Informasi Aknntansi Pada Organisasi Nirlaba", adalah hasil karya saya sendiriyang merupakan basil penelitian, pengolahan, dan analisis saya sendiri dan bukan merupakan rekapitulasi maupun saduran dari hasil karya atau penelitian orang lain. Apabila skripsi ini merupakan plagiat atas rekapitulasi maka skripsi ini dianggap gugur dan harus melakukan penelitian ulang rnaupun menyusun skripsi barn dan kelulusan serta gelar dibatalkan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul dikemudian hari menjadi tanggungjawab saya.
.Jakarta, 14 Maret 2011
Fauzan
DAFTARRIWAYATHIDUP
I.
IDENTITAS PRIBADI I. Nama
: Fauzan
2. Tempat & Tanggal Lahir :Banjarmasin, 25 Juli 1985 3. Alamat
: JI. Rs Fatmawati No 45A
Rt.021005 Kee. Ci landak Jakarta Selatan
II.
4. Telepon
: 021-7651038
5. Agama
: Islam
6. Kewarganegaraan
: Indonesia
PENDIDIKAN FORMAL I. SDI Darul Ma'arif
1991-1997
2. MTS Al-Ina'ayah
1997-2000
3. SMU Dami Ma'arif
2000-2003
4. SI Ekonomi UIN syarifHidayatullah Jakarta
2003-2011
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi
Designing Accounting Information System in a Non-Profit Organization (A Case Studies in The Fundations of lslamic Hanifa)
By: Fauzan
ABSTRACT This paper entitled Designing Accounting Information System in a non-profit Organization (a case study in the funcation of Islamic Hanifa). This study to determine the accounting information system rurming on a non profit organization. The data used is the premier data by conducting interviews and direct observation of the activities of these non profit organization. These research result are used to design the progress and development of accounting information systems at the non profit organization it self.
Key words: non-profit organization, accounting and information systems design.
Perancangan Sistem Informasi Aknntansi Pada Organisasi Nirlaba (Stu di Kasus di Yayasan Islam Il!anifa) Oleh: Fauzan ABSTRAK Penelitian ini bettujuan untuk mengetahui sistem infomiasi akuntansi yang berjalan pada organisasi nirlaba. data yang di gunakan adalah data primer, yaitu dengan cara melakukan wawancara dan melakukan pengamatan secarn langsung atas kegiatan organisasi nirlaba tersebut. hasil penelitian ini digunakan untuk merancang kemajuan dan perkembangan sistem informasi akuntansi pada organisasi nirlaba itu sendiri. Kata Kunci: organisasi nirlaba, sistem informasi akuntansi dan perancangan.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbi! a 'lamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat Nya dalam penulisan skripsi berjudul "Perancangan Sistem lnformasi Akuntansi Pasa Organisasi Nirlaba (Studi Kasus di Yayasan Islam Hanifa) dapat terselesaikan. Segala kekurangan dalam karya ini, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran bersifat membangun, semoga bermanfaat. Atas dukungan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini terselasaikan. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih dengan tulus kepada:
1. Keluarga
tercinta,
mama
dan
abah
yang
begitu
mencintaiku
dan
menyayangiku serta mendoakanku sepenuh hati atas keberhasilanku. Untuk kakaku Haji Munawwarah, terimakasih atas motivasinya. 2. Keluarga besar K.H. Prof. DR. ldham Chalid, kai dan nini atas izin-Nya kalian memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menuntut iimu. 3. Keluarga besar H.Utuh Saleh dan Keluarga besar H. Mar'ie di Banjarmasin Kalimantan Selatan yang selalu memberikan doa, bantuan baik moril maupun material, terima kasih. 4. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS, selaku pembimbing utama yang telah memberikan inspirasi bagi penulis. 5. Bapak Dr. Amilin, SE, AK., M. Si, selaku pembimbing dua yang telah memberikan saran dan motivasi serta pinjaman litera!llre-literaturnya untuk penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 6. Dosen-dosenku di jurusan akuntansi terima kasih atas semua didikan, diskusi dan bimbingan semoga Allah membalas semua kebaikan kalian. 7. Sahabat-sahabat tercinta, khususnya kelas Akuntansi A 2003 terimakasih atas kebersamaan dan kerjasama yang telah terjalin selama ini. 8. Terimakasih kepada sahabat Puji dan mariyanah yang selama ini membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penuis
menyadari
bahwaskripsi
ini
masih
belum
sempurna.
Demi
menyempurnakan dan melengkapi skripsi ini, penulis berharap koreksi dan saran karena penulis yakin masih banyak kekurangan dalam penyusuna skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang membutuhkannya.
Jakarta Januari 2011
Fauzan
DAFTARISI
LEMEAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSl. ..................................... i LEMEAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................. ii LEMEAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iii SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iv DAFTARRIWAYAT HIDUP .............................................................................. v ABSTRACT .......................................................................................................... vi ABSTRAK .......................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii DAFTAR ISL ......................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv DAFTARLAMPIRAN ....................................................................................... xv BABIPENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ................................................................................. 5 C.Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................ 6 1. Tujuan penelitian ............................................................................... 6 2. Manfaat penelitian ............................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUST AKA
A. Konsep Analisis dan Perancangan Sistem .............................................. 8 1. Konsep Data Flow Diagram (DFD) ................................................... 8 2. Konsep Flowchart .............................................................................. 9 B.Konsep dasar Sistem Informasi Akuntansi ........................................... .12 1. Pengertian Sistem............................................................................. 12 2. Pengertian Informasi ........................................................................ 13 3. Pengertian Akuntansi ....................................................................... 14 a. Struktur Organisasi ..................................................................... 16 b. Kebijakan Akuntansi .................................................................. 16 c. Prosedur Akuntansi .................................................................... 17 d. Catatan Akuntansi ...................................................................... 18 4. Pengertian Sistem Infonnasi Akuntansi ........................................... 19 C. Konsep Dasar Organisasi Nirlaba ......................................................... 20 1. Pengertian Organisasi Nirlaba ......................................................... 20 2. Karakteristik dan Bentuk Organisasi Nirlaba .................................. 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 22 B. Metode Penentuan Sampel .................................................................. 22 C. Metode Pengurnpulan Data ................................................................ 22 D. Metode Analisa. ................................................................................. 23 E. Operasional Variable Penelitian
....................................................... 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Um um Y ayasan ................................................................... 26
1. Sejarah Singkat Yayasan Islam Hanifa ............................................ 26
2. Visi dan Misi Yayasan Islam Hanifa ............................................... 27 3. Struktur Organisasi Y ayasan Islam Hanifa ...................................... 29 4. Kegiatan-kegiatan Pokok Yayasan Islam Hanifa ........................... .37 B. System Informasi Berjalan .................................................................... 38 1. Proses Penerimaan Dana .................................................................. 38 2. Proses Pengeluaran Dana ................................................................. 39 3. Sistem Penggajian ........................................................................... .43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ........................................................................................... 45 B. Saran ..................................................................................................... 50 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 53 LAMPIRAN .......................................................................................................... 56
DAFTAR TABEL
No
Keterangan
Halaman
2.1
Simbol simbol
IO
DAFTAR LAMPIRAN
No
Keterangan
Halaman
Struktur Oganisasi Yayasan
52
2
Struktur Oragianisasi KB
53
3
Bagan alir prosedur penerimaan dana
54
4
Bagan alir prosedur pengeluaran dana
55
5
Bagan alir usulan prosedur penerimaan dana
56
6
Bagan alir usulan prosedur pengeluaran dana
57
7
Proses akuntansi secara garis besar
58
8
Output general ladger (detail)
60
9
Output general ladger (summary)
71
IO
Profit n loss
73
11
Balance sheet
74
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Kebanyakan kegiatan usaha didunia ini didominasi oleh perusahaan yang berorientasi pada keuntungan dan masih banyak masyarakat yang kurang tertarik berkecimpung pada organisasi nirlaba. Namun, dewasa ini dalam perkembangannya
organisasi
nirlaba
semakin
banyak
diminati
oleh
masyarakat untuk mewujudkan peranannya yang semakin luas, mereka dituntut meningkatkan keefektifannya dengan cara menetapkan tujuan dan membuat rencanajangka panjang maupunjangka pendek. Seiring dengan meningkatnya kompleksitas di lingkungan masyarakat terutama pada sektor ekonomi, sosial dan budaya, maka organisasi nirlaba perlu
merefleksi
timbulnya
kompleksitas
menyelesaikan tantangan-tantangan dengan
lingkungan berusaha
pentingnya faktor-faktor lingkungan eksternal.
dan
lebih
Pada abad
berupaya memahami dua
puluh
menunjukkan perkembangan perbedaan antara pemilik perusahaan dan lembaga pencari laba. Beberapa perubahan terlihat secara kasat mata, sangat pesat berkembangnya industri jasa dan organisasi nirlaba. Selain itu juga banyak
bermunculan
organisasi
amal
yang
berusaha
memperluas
pelayanannya. Peningkatan pelayanan ini menyadarkan pada organisasi nirlaba tentang pentingnya manajemen dan administrasi yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat yang belum dapat
dipenuhi oleh perusahaan pencari laba. Dengan dernikian organisasi nirlaba rnerupakan bagian penting dikalangan rnasyarakat modern yang tidak diragukan lagi, bahkan akan sernakin dibutuhkan kehadirannya dirnasa yang akan datang. Bagi suatu entitas yang bergerak dalarn usaha bisnis rnaka tujuan yang hendak dicapai adalah keuntungan yang rnaksirnal (dalam bentuk finansial) tetapi bagi organisasi nirlaba wujud
tercapainya tujuan bukan cliukur dari
rnasalah finansial tetapi lebih ditekankan pada manfaat yang diperoleh bagi kornunitas yang rnembutuhkan organisasi nirlaba tersebut. Organisasi nirlaba dapat dikelompokkan dalam dua kelompok utama yaitu: kelompok pertama, adalah organisasi nirlaba yang membutuhkan pengeluaran modal pendahuluan dan kemudian membiayai sendiri. Kelompok . ini misalnya diwakili oleh perguruan tinggi swasta, pendapatan dari pembayaran dapat melebihi biaya untuk menyediakan pelayanan yang diberikan, namun kelebihan itu dipakai untuk melanjutkan tujuan perguruan tinggi. Kelompok kedua yaitu organisasi nirlaba yang didukung oleh sumbangan tetap atau bantuan dana, tidak dengan menjual suatu pelayanan. Kelompok ini meliputi pemerintahan pusat dan daerah, ditopang oleh pajak, suku bunga, pengumpulan dana, kewaj iban lain dan sebagaian besar mamaksa. Namun dernikian termasuk dalam kelompok ini yang perolehan dananya secara tidak memaksa dalam aiti sukarela yang berasal dari sumbangan masyarakat misalnya badan sosial, panti asuhan dan sejenisnya.
Beberapa perbedaan yang mendasar antara oganisasi yang berorientasi laba dengan organisasi nirlaba. Organisasi bisnis untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya
memproduksi
barang
dan
selalu atau
berusaha jasa,
memenangkan
mendapatkan
persaingan,
keuntungan
dan
meningkatkan pertumbuhan dimasa yang akan datang. Namun organisasi nirlaba dilihat dari sudut hukum tidak mencari keuntungan. Sedangkan keuntungan perusahaan yang berorientasi pada laba, akan dibagikan kepada pemilik berupa deviden. Sedangkan pada organisasi nirlaba, tidak ada pembagian laba karena tujuan utamanya memang bukan mencari laba. Perbedaan utama yang mendasar terletak pada cara organisasi nirlaba memperoleh sumber daya dan sumber dana yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas operasinya. Pemilihan suatu sistem informasi akuntansi dalam rancangannya harus sesuai dengan kebutuhan suatu organisasi agar sistem itu dapat berfungsi dan berjalan sebagaimana mestinya sehingga siklus dana yang merupakan sumber penting dalam suatu organisasi untuk menjalankan kegiatan operasinya dapat tepat guna dan mencapai sasaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi dan membantu, memudahkan suatu organisasi dalam mengontrol keluar dan masuknya dan operasi dalam organisasi, hal tersebut dapat memperlancarkan kegiatan yang akan dicapai, sebab ketidaktepatan pemilihan sistem informasi akuntansi bagi suatu organisasi dalam memilih dan menerapkan suatu sistem informasi akuntansi dapat menghambat
informasi yang akan disampaikan, ha! ini juga bisa berakibat menurunnya kualitas yang akan diambil dan ditetapkan dalam mencapai tujuan organisasi. Lemahnya pengolahan dan minimnya infonnasi bagi suatu instansi atau organisasi sosial perlu segera diatasi, menginga.t kondisi tersebut, anjuran untuk merancang suatu sistem informasi akuntansi yang tepat guna dan bermutu harus segera di terapkan dalam instansi-instansi sosial atau organisasi, agar tujuan yang di inginkan oleh instansi-instansi sosial dan organisasi dapat tercapai dan berjalan dengan baik dan tepat guna serta dapat menjadi perbandingan, dapat meningkatkan mutu penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Apriyani (2004) terdapatnya keefektifan sistem informasi akuntansi dan pengendal ian intern yang diterapkan pada rumah sakit haji, sedangkan Suryono (1999) melakukan penelitian tentang organisasi nirlaba: karakreristik dan pelaporan keuangan organisasi
pada
Universitas
Muhammadiyah.
menunjukkan adanya keefektifan dan efisien
Hasil
penelitiannya
laporan keuangan pada
organisasi nirlaba. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Safi.1an ( 1999) menunjukkan keefektifan dalam menerapkan kebijakan bagi organisasi nirlaba, sedangkan Hennawan (2005) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat laporan keuangan kurang efektif, maka harus diubah sistem tata bukunya pada organisasi nirlaba.
Dengan alasan itu peneliti akan melakukan suatu rancangan sistem informasi akuntansi. Rancangan ini dimaksudkan untuk menilai sampai sejauh mana praktek sistem informasi akuntansi yang digunakan Yayasan Islam Hanifa terhadap teori relevan yang melandasinya baik itu prosedur, dokumen, bagian-bagian yang terlibat maupun struktur organisasinya. Disamping itu, yang dirancang terhadap prosedur adalah apakah sudah efisien, efektif sistem informasi akuntansi pada Yayasan Islam Hanifa. Dengan rancangan ini diharapkan dapat memberikan jaminan yang memadai terhadap keamanan Yayasan Islam Hanifa, keandalan serta keakuratan informasi yang dihasilkan selain itu menambah kepercayaan dari pihak penyumbang dana. Dengan melihat pentingnya suatu sistem informasi akuntansi yang menentukan dalam pengambilan keputusan untuk mendukung kegiatan operasional organisasi nirlaba, ha! inilah yang menarik perhatian penulis untuk mencoba meneliti rancangan atas sistem informasi akuntansi yang terdapat didalam Yayasan Islam Hanifa dan membahasnya dalam skripsi yang be1judul "Rancangan Sistem Informasi Alrnntansi Pada Organisasi Nirlaba".
B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: I. Bagaimana rancangan sistem informasi akuntansi pada Yayasan Islam
Hanifa untuk prosedur penerimaan dana dan prosedur pengeluarari dana?
2. Seberapa efektif dan efisienkah sistem informasi akuntansi prosedur penerimaan dana dan prosedur pengeluaran dana pada Yayasan Islam 1-lanifa?
C. Tujuau Peuelitian dan Manfaat Penelitian I. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui bagaimana rancangan sistem infonnasi akuntansi pada Yayasan Islam 1-lanifa untuk prosedur pcnerimaan dana dan prosedur pengeluaran dana,
kemudian
membandingkan dengan
prosedur penerimaan dana dan prosedur pengeluaran dana pada sistem informasi akuntansi yang ada. b. Untuk mengetahui efektifitas dan efisien dari sistem informasi akuntansi prosedur penerimaan dana dan prosedur pengeluaran dana yang diterapkan Yayasan Islam 1-lanifa. 2. Manfaat Penelitian a. Bagi
Yayasan,
diharapkan
perangkat
lunak
sistem
informasi
penerimaan dan pengeluaran yang dibuat dalam penelitian ini dapat menjadi alat atau sarana yang mempermudah, mempercepat dan meningkatkan ketelitian pengelolaan data-data yayasan sehingga laporan yang dihasilkan lebih akurat dan handal, karenanya pihak yayasan dapat megambil keputusan yan lebih akurat dan tepat waktu.
b. Bagi Penulis, penelitian ini merupakan langkah awal untuk merancang dan membuat pernagkat lunak sistem informasi penerimaan dan pengeluaran yang lebih baik dimasa depan. c. Bagi Pembaca, diharapkan penelitian ini dapat memberikan tambahan informasi dan referensi literatur kepustakaan
mengenai
sistem
informasi akuntansi khususnya sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Analisis dan Perancangan Sistem 1. Konsep Data Flow Diagram (DFD) Diagram arus data secara garis mendiskripsikan arus data di dalam sebuah organisasi. DFD dipergunakan untuk mendokumentasikan sistem yang telah ada dan untuk merencanakan sistem yang baru (Romney dan Steinbert, 2005: 186-187). Menurut Romney dan Steinbert (2005:186-187) Simbol sumber dan tujuan dalam DFD mewakili sebuah organisasi atau individu yang mengirim atau menerima data yang dipergunakan atau dihasilkan. Bentuk simbol-simbol yang dipergunakan dalam diagram arus data yaitu: a. Sumber dan tujuan data adalah orang dan organisasi yang mengirim data ke dan menerima data dari sistem yang diwakili oleh bujur sangkar. Tujuan data juga disebut sebagai kotak penampungan data (data sink).
Simbol:
D
b. Arus data masuk atau keluar dari suatu proses diwakili oleh garis lengkung, atau oleh garis lurus dengan tanda panah di ujungnya. Simbol:
-----fo-
c. Proses transformasi adalah proses yang mentransformasi data dari masukan dan keluaran, diwakili oleh lingkaran. Lingkaran ini disebut
o
pula gelembung (bubble). Simbol:
d. Penyimpanan data adalah tempat penyimpanan data diwakili oleh garis horizontal. Simbol:
2. Konsep Flowchart Menurut Romney dan Steinbert (2005:191) bagan alir (flowchart) adalah teknik analisis yang dipergunakan untuk mendiskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk mendiskripsikan melalui gambar prosedur, pemerosesan transaksi yang digunakan perusahaan, dan arus data yang melalui sistem. Bentuk simbol-simbol yang dipergunakan untuk membuat bagan alir yaitu:
Tabel 2.1 Simbol simbol Simbol inpnt/ ontput
Na ma Dokumen
CJ
Beberapa tembusan dari satu dokumen
[ - w
I [
Input/output; jurnal/buku besar
I
Pengetikan on-line
l
Simbol pemrosesan
Pemrosesan dengan computer
CJ \
Prosl's manual
I Proses pendukung
D I
rfa ma
Proses pen getikan off-line
J
Table 2.1 (Lanjutan)
Simbol penyimpanan
Nama Disk magnetis
EJ
Pita magnetis
0 CI
Penyimpanan on-line
v
··-~--"'
-
File
. -
.
Simbol arus dan lain-lain
Naina Arus dokur nen/ proses
~
Arus data/ informasi -·-·-·-·-·-·-·-·I>
On-page c onnector
0
Off-page connector
0 (
)
Termi nal
----
-----------·------"
Tabel 2.1 (Lanjutan)
<>
Keputusan
Anotasi
Romney dan Steinbe1t (2005: 198-199) B. Konsep Dasar Sistem Informasi Almntansi
1. Pengertian Sistem Menurut Ikhsan (2008:31), sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan, Sedangkan menurut Prahasta (2005:8), sistem adalah sebagai kumpulan obyek, ide, berikut saling keterhubungan dalam mencapai tujuan atau sasaran bersama. Krismiaji (2002:29) menyatakan sistem adalah serangkaian sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem merupakan kumpulan dari komponen yang saling berkaitan untuk secara bersama-sama menghasilkan satu tujuan. (Anonim, Tanpa Tahun http://www.e.dukasi.net). Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. (Anonim, Tanpa Tahun, http://www.Wikipedia.com).
Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama (Hall, 2007:6). Sistem adalah perangkat unsur-unsur yang secara teratur sating berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas (Kamus besar bahasa Indonesia, 2007: I 076). Sistem adalah suatu set atau rangkaian dari benda yang salin berhubungan atau saling bergantung satu sama lain dengan sedemikian rupa sehingga membentuk satu kesatuan yang kompleks (Billi Tunas, 2007: 17).
2. Pengertian Informasi Menurut Kusrini (2007:7) menyatakan bahwa infonnasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang bera1ii bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi, Sedangkan menurut Wahyono (2004:3) lnformasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan. Menurut Wahyono (2004:17), informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau. diolah
untuk digunakan dalam
proses
pengambilan keputusan. Informasi merupakan sebagai hasil pengolahan data yang digunakan untuk suatu keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat rangsangan untuk melakukan tindakan. Data adalah fakta yang
jelas
lingkup,
tempat
dan
waktunya.
(Anonim,
Tanpa
Tahun,
http://www.e.dukasi.net).
3. Pengertian Akuntansi Menurut lrawati (2008: 17), akuntansi adalah rangkaian struktur, terarah dan terorganisir dari kegiatan pengidentifikasian dan pengukuran dari
data yang relevan
untuk pengambilan
keputusan,
kemudian
dilanjutkan dengan memproses data yang diperoleh yang berguna untuk memberi laporan berupa informasi kepada para pengguna informasi, sedangkan menurut Sigit (2008:485), akuntansi adalah suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi penting sehingga rnemungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan sec:ara efisien, sedangkan menurut Ghozali (2008: I 3), akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang fungsinya menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan dari suatu kesatuan usaha dalam ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam rnngka memilih alternatif dari suatu kejadian, sedangkan menurut Maria (2007: I), akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran transaksi yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan penginterpretasikan hasil proses tersebut. Akuntansi adalah seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007 :25).
Menurut Nainggolan (2006:1), akuntansi adalah sistem untuk mengumpulkan dan memproses, termasuk melakukan analisis, mengukur dan mencatat semua data keuangan atau transaksi keuangan yang tersedia dalam suatu organisasi dan melaporkan hasil proses informasi tersebut kepada pengambil keputusan, sedangkan menurut Weygandt, Kieso, and Kimmel (2005: 14), akuntansi adalah suatu sistem mengidentifikasikan, peristiwa ekonomi
mencatat dari
suatu
dan
informasi yang
mengkomunikasikan
organisasi
kepada
peristiwa-
pengguna yang
berkepentingan. Menurut Soemarso (2004:24), akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi yang diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai
kesatuan
usaha
yang
bersangkutan.
Akuntansi
adalah
pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai infonnasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah (Anonim, Tanpa Tahun, http://www. Wikipedia.com). Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas,_ mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kej adian ynag berhubungan dengan keuangan. Sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah, dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya (Anonim, Tanpa Tahun, hhtp://sjnesny. wordpress.com).
a. Struktur Orgauisasi Organisasi (Yunani: 0Jyavov, organon - alat) adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Baik dalam penggunaan sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini digunakan dengan banyak cara.(Anonim, Tanpa Tahun, JillR://id.wikipedia.org/ wiki/ Organisasi). Menurut Sigit (2008:4&5), Organisasi adalah penciptaan suatu struktur dengan bagian yang disatukan dengan sedemikian rupa, sehingga bagian tersebut dapat sating mempengaruhi anatra bagian bagian itu secara keseluruhan. Organisasi adalah proses kegiatan ditata atau diatur menurut sifat, bidang, jenis urgensinya, yang dilaksanakan oleh pimpinan bantuan staf, maupun pelaksana operasional untuk mencapai tujuan (Fathoni, 2006: I 3).
b. Kebijakan Akuntansi Menurut Bastian dan Gato! (2002:30) mengatakan bahwa secara garis besar kebijakan akuntansi meliputi beberapa hal sebagai berikut: I) Pengukuran (Measurement) adalah penentuan jumlah rupiah yang dicatat pada saat transaksi terjadi pertama kali. 2) Penilaian (Valuation) adalah menentukan jumlah rupiah yang ditetapkan tiap pos laporan pada tanggal laporan.
3) Definisi adalah pengertian istilah dan nama-nama rekening yang digunakan dalam laporan keuangan agar tidak terjadi kesalahan klasifikasi atau penyusunan. 4) Pengakuan berhubungan dengan apakah suatu transaksi dicatat atau tidak dengan pengakuan yaitu syarat-syarat yang harus dipenuhi agar transaksi dapat diakui. 5) Penyajian yang berhubungan dengan bagaimana suatu informasi keuangan disaj ikan dalam laporan keuangan tennasuk penentuan masuk tidaknya informasi tambahan yang penting (kualitatif dan kuantitatif) ke dalam laporan keuangan.
c. Prosedur Akuntansi Menurut Ikhsan (2008:31), prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Sedangkan menurut Ardiyos (2007:457), prosedur adalah suatu bagian sistem yang merupakan rangkaian tindakan yang menyangkut beberapa orang dalam satu atau beberapa bagian yang ditetapkan untuk menjamin agar suatu kegiatan usaha atau transaksi dapat te1jadi berulang kali dan di laksanakan secara seragam.
d. Catatan Aknntansi Catalan akuntansi terdiri dari: l) Kode Akun Pemberian kode untuk klasifikasi akun diperlukan karena dapat memudahkan untuk mencari akun-akun yang diinginkan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam memberikan kode akun yaitu dengan angka, huruf dan kombinas[ keduanya. 2) Jurnal Jurnal adalah suatu buku dimana transaksi-transaksi bisnis dicatat secara kronologis pada prosedur pembukuan sebelum dimasukkan kedalam buku besar ( Anonim, Tanpa Tahun, JillR:l/id.wikipedia.) org). Secara umum, jurnal akuntansi dapat dibagi dua, yaitu: a) Jurnal
khusus.
Dipergunakan
untuk
mencatat transaksi-
transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kcbutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan adalah: jurnal penjualan (semua penjualan secara kredit), jurnal penerimaan kas (semua penerimaan kas secara debit), jurnal pengeluaran kas (Semua pengeluaran kas secara debit), jurnal pembelian (semua pembelian secara kredit), jurnal penutup (membalikkan akun akun). b) Jurnal umum. Dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak masuk dalam jurnal khusus.
4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Ghozali (2008:21), Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem akuntansi yang mengelola semua transaksi keuangan untuk menghasilkan informasi akuntansi berupa laporan keuangan yang tepat waktu dengan mutu yang dapat diandalkan, sedangkan menurut lrawati (2008:2), Sistem Informasi Akuntansi adalah susunan dokumen, alat koneksi serta tenaga pelaksana dan berbagai laporan yang dirancang sedemikian rupa untuk mentransformasikan data keuangan dan non keuangan menjadi informasi keuangan dan non keuangan yang berguna bagi para pengguna informasi. Menurut
Wahyono
(2004:17),
Sistem
Informasi
Akuntansi
merupakan suatu sis.tern yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu penyajian informasi, Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem lnformasi (Anonim, Tanpa Tahun, http://id.wikipedia.org).
C. Konsep Dasar Organisasi Nirlaba 1. Pengertian Organisasi Nirlaba Menurut Institut Akuntansi Indonesia (IA!, sebelumnya Ikatan Akuntansi Indonesia (2007:1) meyatakan bahwa organisasi nirlaba (non
profit organization) adalah organisasi yang orientasi utamanya bukan untuk mencari keuntungan (laba). Menurut Renyowijaya (2008:270), Organisasi nirlaba adalah menerima kontribusi sumbangan dana dalam jumlah
signifikan
dari
pemberi
dana
yang
tidak
mengharapkan
pengembalian salah satu diantara empat kategori: rumah sakit, sekolahsekolah tinggi dan universitas tinggi. Dalam
Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
no.45, adanya
pernyataan perbedaan karakteristik antara organisasi bisnis dengan organisasi nirlaba, perbedaan utama
yang mendasar terletak pada cara
organisasi memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktifitas operasinya. Organisasi nirlaba memperoleh sumber daya dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lain yang tidak mengharapkan imbalan dari organisasi tersebut, sehingga sebagai akibat dari karakteristik tersebut, maka dalam organisasi nirlaba sering timbul transaksi tertentu yang tidak pernah terjadi dalarn organisasi bisnis. Narnun demikian dalam praktik organisasi nirlaba sering tampil dalam berbagai bentuk sehingga seringkali sulit dibedakan dengan organisasi bisnis pada umumnya.
2. Karakteristik dan Bentuk Organisasi Nirlaba IAI dalam PSAK No.45 memberikan
batasan
karakteristik
organisasi nirlaba sebagai berikut: a. Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding denganjumlah sumber daya yang diberikan. b. Menghasilkan barang dan atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan kalau suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas tersebut. c. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepernilikan tersebut tidak rnencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada saat likuidasi atau pembubaran entitas. Organisasi nirlaba dapat berwujud yayasan, organisasi masyarakat, atau lembaga amil zakat atau organisasi-organsiasi yang bersifat sosial. Mengingat organisasi nirlaba memiliki karakteristik tidak berorentasi pada laba, serta berorientasi untuk rneningkatkan jasa dan layanan kepada masyarakat umum. Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah negeri, rurnah sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, dan beberapa para petugas pemerintah. (Anonim, Tanpa Tahun, http://id.wikipedia.org)
BAB Ill METODOLOGI
A. Ruang Lingkup Penelitian Objek penelitian adalah rancangan sistem infonnasi akuntansi pada organisasi nirlaba. Lingkup penelitian akan menganalisa mengenai rancangan sistem infonnasi akuntansi pada organisasi nirlaba yang diterapkan Yayasan Islam Hanifa dalam menjalankan kegiatannya yang bergerak dalam bidang pendidikan, kemudian penulis meganalisa sistem tersebut. B. Metode Penentuan sampel Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan pendekatan
purposive sampling, yakni tipe pemilihan sampel secara acak yang informasinya
diperoleh
dengan
menggunakan
pertimbangan
tertentu
(indriantoro dan Supomo, 2002:131)
C. Metode Pengumpulan Data Dalam rangka menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian untuk memperoleh data-data uang diperlukan dengan metode: I . Studi Lapangan Yaitu penelitian langsung terhadap Yayasan Islam Hanifa sebagai sumber data utama dengan melakukann beberapa jenis teknik dalam pengumpulan data yaitu:
a. Wawancara Yaitu penulis mengadakan wawancara langsung dengan mengajukan petianyaan-pertanyaan kepada pihak-pihak yang berwenang dan yang terkait dalam materi penelitian. b. Observasi Yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang ada didalam yayasan berhubungan dengan pennasalahan yang dibahas, melakukan observasi langsung terhadap prosedur penerimaan dan prosedur pengeluaran yang sedang dilaksanakan di Yayasan Islam Hanifa. 2. Studi Pustaka Yaitu mempelajari catatan literature serta materi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas yang berfungsi sebagai landasan utama bagi penelitian lapangan.
D. Metode Analisa Penelitian ini adalah penelitian bersifat perancangan atau design. Penulisan ini dilakukan dengan menganalisa sistim informasi penerimaan dan pengeluaran yang berjalan pada Yayasan Islam Hanifa. Kemudian berdasarkan hasil analisa tersebut, peneliti melakukan perancangan sistim informaai penerimaan dan pengeluaran baru yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Y ayasan Islam Hanifa.
Adapun tahap tahap yang dilakukan dalam proses perancangan sebagai berikut: I.
Mengamati dan menganal isa alur proses sistem informasi yang sedang be1jalan.
2.
Mengevaluasi kelemahan dan kekurangan dari sistem yang berjalan.
3.
Merancang
dan
menggambarkan
alur
proses
sistem
informasi
penerimaan dan pengeluaran baru dengan menggunakan data flow diagram (DFD) dan dokumen flowchart. 4.
Merancang tampilan menu dari perangkat yang dibuat.
5.
Membuat
perangkat
lunak
sistem
informasi
penerimaan
dan
pengeluaran.
E. Operasional Variabel Penelitian Beberapa konsep yang menjadi fokus perancangan pada penelitian ini, di definisikan sebagai berikut: I. Rancangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah rancangan
sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi.(Anonim, Tanpa Tahun http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem informasiakuntansi, 2008) 2. Siklus pendapatan atau penerimaan adalah rangkaian aktivitas dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai
pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut (Romney dan Steinbert, 2005:5). 3. Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang danjasa (Romney dan Steinbert, 2005:74). 4. Organisasi nirlaba adalah menerima kontribusi sumbangan dana dalam jumlah signifikan dari
pemberi
dana yang tidak mengharapkan
pengembalian salah satu diantara empat kategori: rumah sakit, sekolahsekolah tinggi dan universitas tinggi (Renyowijoyo,2008:270). 5. Efektifitas adalah tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran (Makmur,2008:127).
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umnm Yayasan 1. Sejarah Singkat Yayasan Islam Hanifa Yayasan Islam Hanifa merupakan organisasi Islam yang bergerak di bidang pendidikan, khususnya bidang pendidikan bagi anak-anak usia balita yaitu Sekolah Taman Kanak-Kanak Islam Hanifa dan Kelompok Bermain (KBffK Islam Hanifa). Yayasan Islam Hanifa dan KBffK Islam Hanifa berlokasi di Jakarta Selatan, Tangerang. Banter1 tepatnya dijalan Pamulang Raya Blok B No.5. Awai dari berdirinya Yayasan Islam Hanifa dimulai dari keinginan pendiri dari Yayasan Islam Hanifa yaitu !bu Hj. Hanifa Aldy SH.Mpd untuk memberikan sumbangsinya dalam bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Hal ini dimulai dari keprihatinannya terhadap dunia pendidikan di Indonesia sehingga memicunya untuk mcndirikan sebuah lembaga
yang
memberikan
dapat
berpartisipasi
alternatif pilihan
membantu
sekolah
yang
pemerintah bernilai
plus
dalam untuk
membentuk perilaku anak didik yang soleh dan santun. Tepatnya pada tanggal 16 September I 998 dihadapan notaris, Yayasan Islam Hanifa resmi didirikan dengan tujuan membina masyarakat dalam bidang ilmu pendidikan agama dan umum dari tingkat taman kanakkanak, sekolah kejuruan pertama dan menengah sampai dengan perguruan tinggi, memberikan pelajaran dan bimbingan keagamaan, berkerjasama
dengan lembaga-lembaga yang diperlukan serta mengadakan publikasi keagamaan yang sesuai dengan program pemerintah,
2. Visi dan Misi Yayasan Islam Hanifa a. Visi Visi Yayasan Islam Hanifa adalah terwujudnya pendidikan Islam
yang berkualitas, berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits
sehingga dapat melahirkan generasi-generasi penerus yang berpotensi sebagai khalifah yang kaffah untuk memakmurkan bumi dibawah ridho Allah SWT dan membuat suatu sistem pendidikan dasar yang mengacu kepada konsep AL-Quran dan
menjadi percontohan bagi
pendidikan dasar di seluruh Indonesia. b. Misi
Misi Yayasan
Islam Hanifa adalah untuk menerapkan suatu
pendidikan dasar yang berorentasi kepada nilai-nilai Islam, guna membentuk suatu pundamen yang kokoh bagi generasi penerus dalam menyingkapi kebutuhan semenjak dini, untuk mcnjadi muslim yang kaffah diantaranya: I) Menyelengarakan pendidikan yang akan melahirkan peserta didik yang tubuh menjadi peribadi muslim
yang beriman, bertakwa,
berakhlakul karimah, cerdas, mandiri dan kreatif serta terampil dalam bersosialisasi dengan lingkungan.
2) Melakukan pembinaan kesehatan fisik untuk keseimbangan antara kekuatan keilmuan dengan perkembangan jasmani peserta didik sehingga menjadi
generasi yang sehat, kuat,
disiplin dan
bertanggung jawab. 3) Senantiasa
keislaman,
melakukan
inovasi
sains
teknologi
dan
kurikulum
yang
bernuansa
serta
afresiasif
terhadap
kecenderungan globalisasi dengan tetap berpijak pada kepribadian Indonesia.
4) Senantiasa melakukan pembinaan tenaga kependidikan baik dalam aspek keilmuan, skill keguruan serta dalam komunikasi global. 5) Senantiasa menyediakan sarana sumber belajar yang dapat memberi kesempatan pada peserta didik seluas-luasnya, sehingga lembaga
untuk dapat belajar
pendidikan ini
benar-benar
berfungsi sebagai lembaga learning centre yang bermotokan The
Best Interest of the child. c. Tujuan Yayasan Islam Hanifa
Tujuan
dari
Yayasan
Islam
Hanifa
adalah
membantu
pemerintah dalam menyediakan program pendidikan yang berkualitas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan
tujuan
pendidikan
nasional,
yaitu
mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.
3. Struktur Organisasi Yayasan Islam Hanifa a. Struktur organisasi I) Ketua
: !bu Hj.Hanifa Akly .SH. M.Pd
2) Sekretaris
: Bpk. Raynaldi Satriawan. S.Psi
3) Bendahara
: !bu Dra. Fakhriyah Mumtihani
4) Asisten Bendahara
: !bu Dwiyanti Primai1iningsih
5) Divisi Pendidikan
: !bu Robiah, S.Ag
b. Struktur Orgainisasi KBffK Islam Hanifa: I) Kepala Sekolah
: !bu Dian Arikanthi S.Pd
2) Wakil Kepala Sekolah: !bu Mahmudah 3) Guru-Guru KBffK Islam Hanifa:
•
!bu Nurbaiti
•
!bu Gina Susanti
•
!bu Ina Winarni
•
!bu Dewi Sorgawati
•
!bu Sayidah Rahmah
•
!bu Fatimah
•
!bu Nida Napiah
•
!bu Tanti Devi Yuningsih
•
!bu Yuningsihati
•
Bpk. Abdul Basith Kasful Anwar
4) Administrasi dan Tata Usaha: !bu Imelda llyas
5) Karyawan: •
Bpk. Mugi Kasiman
•
Bpk. Midin
•
Bpk Sugeng Cahyadi
•
Bpk. Ali Sasmita
c. Fungsi dan Tanggung Jawab Yayasan Islam Hanifa & KB/TK. Islam Hanifa 1) Yayasan Islam Hanifa a) Ketua (I) Melaksanakan amanah yang telah diberikan oleh dewan pembina yayasan dengan menerapkannya dalam setiap kegiatan dan usaha Yayasan Islam Hanifa. (2) Mengawasi dan memantau setiap kebijakan yang telah ditetapkan oleh rapat pengurus Yayasan Islam Hanifa. (3) Mengevaluasi kinerja setiap organ clan unit Yayasan Islam Hanifa minimal 1 (satu ) bulan sekali dengan meminta laporan pertanggung jawaban dari masing-masing organ dan unit. (4) Mengadakan rapat dengan pengurus Yayasan Islam Hanifa dan unit-unit kegiatan minimal satu bulan sekali. (5) Memberikan laporan pertanggung jawaban hasil kegiatan usaha Yayasan Islam Hanifa minimal 1 (satu) tahun sekali.
kepada dewan pendiri
(6) Mengangkat dan memberhentikan karyawan Islam Hanifa berdasarkan peraturan pedoman karyawan Yayasan Islam Hanifa. (7) Memberikan motivasi dan semangat ke1ja kepada organ dan unit Yayasan Islam Hanifa sehingga terciptanya suasana kerja yang kondusif dan Islami. b) Sekretaris (I) Membuat Standard Operation Procedure (S.O.P) surat
menyurat dilingkungan organ clan unit Yayasan Islam Hanifa. (2) Membuat pedoman dan peraturan Yayasan Islam Hanifa alas sepengetahuan ketua Yayasan Islam Hanifa. (3) Mengawasi clan memantau pengm·sipan file surat dan pengeluaran surat menyurat diorgan dan unit dilingkungan Yayasan
Islam
Hanifa sehingga terciptanya tertib
administrasi. (4) Mengevaluasi kinerja dan membuat laporan track record dari masing-masing karyawan dan melaporkan minimal tahun sekali kepada ketua Yayasan Islam Hanifa. (5) Memberikan konsultasi pekerjaan kepada karyawan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh karyawan.
(6) Menerapkan pedoman peraturan karyawan untuk dapat dijalani dan dipatuhi oleh setiap karyawan yang berada dilingkungan Yayasan Islam Hanifa. (7) Menegur, memanggil dan merninta penjelasan kepada karyawan
yang
membuat
kinerja
yayasan
menjadi
terganggu. (8) Memberikan sanksi peringatan kepada karyawan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukannya berdasarkan
pp 03. (9) Menginventarisasi barang-barang yayasan dan pengawasan yayasan dan TK. c) Bendahara (I) Membuat Standard Operation Procedure (S.O.P) keuangan
dilingkungan organ dan unit Yayasan Islam Hanifa. (2) Membuat pedoman dan tata earn penggunaan keuangan yayasan atas sepegetahuan yayasan islam hanifa. (3) Mengawasi dan memantau pengeluaran dan pemasukan keuangan yayasan yang terjadi dilingkungan Yayasan Islam Hanifa,
sehingga
meningkatkan
efisiensi
pengunaan
keuangan yayasan. (4) Meminta laporan pertanggungjawaban setiap transaksi keuangan yang te1jadi kepada setiap unit dilingkungan yayasan, sesuai dengan kebutuhan yang dianggap perlu.
(5) Memberikan laporan posisi keuangan yayasan kepada ketua yayasan Islam hanifa minimal 6 (enam) bulan sekali. (6) Menelusuri dan meyelidiki pengeluaran keuangan yayasan bila dilihat adanya ketidaksamaan laporan keuangan yang diterima dari unit usaha dilingkungan yayasan. d) Bagian Keuangan (I) Membantu Bendahara Yayasan mengecek penerimaan dana dan pengeluaran dana. (2) Menyusun laporan penerimaan dana dan pengeluaran dana setiap bulannya. (3) Mengarsipkan kwitansi dan bukti -bukti transaksi lainnya (4) Membantu mengawasi keluar masu.knya dana. (5) Mengecek laporan bank setiap bulannya. e) Devisi Pendidikan Yayasan Islam Hanifa (I) Membuat dan mengembangkan kurikulum
pendidikan
sekolah sesuai dengan visi dan misi yayasan. (2) Melakukan pengawasan pelaksanaan kurikulum yang telah dibuat dan penerapannya disekolah. (3) Memberikan masukan mengenai perkembangan sistem pembelajaran yang berlangsung disekolah kepada yayasan. (4) Menbuat konsep-konsep baru yang berkenaan dengan perkembangan dunia pendidikan kemajuan zaman.
guna mengantisipasi
(5) Melakukan inventarisasi barang·-barang dan melakukan pengawasan atas penggunaan barang-barang dan perabot yang ada di lingkungan yayasan.
2) KBITK Islam Hanifa
(a) Kepala Sekolah (I) Mengawasi dan mengarahkan seluruh karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing, untuk mencapai tujuan yayasan. (2) Mengembangkan semua kebijakan
dari
yayasan dan
pendekatan yang dianggap perlu untuk memastikan proses belajar mengajar efektif. (3) Membuat analisa kegiatan proses belajar mengajar untuk mencapai
formula
yang
tepat
dan
efektif
dalam
pengembangan kurikulum yang ada. (4) Membantu dalam merumuskan dan memantau rencana kegiatan tahunan
dan
memastikan
keberhasi Ian
dan
kelangsungan hidup sekolah serta pencapaian tujuan-tujuan Yayasan Islam Hanifa. (5) Memberikan saran dan masukan kepada yayasan, mengenai pengembangan
prakarsa
baru
dan
promost
untuk
peningkatan kemajuan dan pencapaian tujuan sekolah dan yayasan.
(6) Secara kritis menilai biaya-biaya dan manfaat semua gagasan serta prakarsa baru untuk memastikan bahwa sumber-sumber daya diarahkan secara layak untuk menjaga sekolah senantiasa maju dari pesaing. (7) Memberikan laporan evaluasi perkembangan kinerja dan prestasi karyawan minimal per satu cawu. (8) Mengambil suatu keputusan yang berkenaan dengan kegiatan
sekolah
dengan
mempertimbangkan
aspek
efisiensi kerja. (9) Melakukan
pemantauan
dan
pengontrolan
terhadap
pendistribusian
alat-alat
kebersihan lingkungan sekolah. (b) Wakil Kepala Sekolah (I) Mengawasi
dan
menata
perlengkapan sekolah alat peraga, alat tulis, alat bantu pengajaran dan hal-hal
lain yang berkaitan dengan
kelengkapan pengajaran. (2) Memantau absensi karyawan TK setiap hari kerja dan melaporkan basil absensi tersebut kepada yayasan setiap tanggal 25 pada akhir bulan. (3) Membuat laporan tertulis tentang pemanfaatan alat-alat sekolah
(yang
tercantum
dipergunakan setiap cawunya.
pada
no.1)
yang
telah
(4) Membantu kepala sekolah dalam mengawasi kinerja para karyawan sekolah termasuk kebersihan I ingkungan sekolah. (c) Guru-Guru KBffK Islam Hanifa (1) Guru
berperan
sebagai
fasilitator
membimbing
dan
mengarahkan sesuai materi tema. (2) Memberikan informasi kepada orang tua murid mengenai kegiatan sekolah. (3) Sebagai pelaksana kegiatan-kegiatan disekolah. (4) Dalam hal anggaran guru-guru membantu menetapkan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan dan memprediksi berapa anggaran yang akan keluar untuk melaksanakan kegiatan tersebut. (d) Admininstrasi dan Tata Usaha (I) Mencatat dan membukukan semua kegiatan adminstrasi yang berlangsung disekolah. (2) Membuat penomoran faktur transaksi keuangan untuk memudahkan pendataan pemasukan keuangan bendahara yayasan. (3) Memberikan laporan tentang kondisi keuangan yang ada pada masing-masing sub bagian dari usaha yayasan. (4) Melaporkan
kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh
guru untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar.
/) (5) Memberikan palayanan informasi kepada orangtua murid yang menginginkan keterangan
tentang sekolah dan
kegiatan yang ada. (6) Membuat surat/ pengumuman yang diperuntukan kepada karyawan maupun pengurus yayasan. (7) Mengarsip data adminstrasi dan pebukuan keuangan. (e) Karyawan Yayasan Islam Hanifa {I) Membantu jalannya
kegiatan-kegiatan
baik
kegiatan
sekolah maupun kegiatan yayasan.
4. Kegiatan - Kegiatan Pokok Yayasan Islam Hanifa Y ayasan Islam Hanifa merupakan yayasan yang bergerak di berbagai bidang usaha, kegiatan-kegiatan pokok Yayasan Islam Hanifa meliputi: a. Devisi Pendidikan: I) Unit Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Islam Hanifa 2) Unit Kegiatan Bina Al Ashr 3) Unit Taman Pendidikan Al-Quran. b. Devisi Kegiatan Usaha: I) Toko Buku Hanifa 2) Travel
3) Butik Busana Muslim
B. Sistem Informasi Berjalan
Saat ini proses yang mempengaruhi sistem informasi pada Yayasan Islam Hanifa dapat dikatakan bersifat manual, karena yayasan ini belum memiliki tenaga ahli yang menguasai komputerisasi akuntansi mengenai pemasukan dan pengeluaran dana. Akan tetapi untuk proses pemasukan dari uang pendidikan sudah dilakukan dengan terkomputerisasi manual, karena proses yang ada pada yayasan belum dijalankan secara efektif dan optimal. Adapun alur proses yang ada pada Yayasan Islam Hanifa saat ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Proses Penerimaan Dana. Suatu proses penerimaan dana dimulai ketika adanya pendaftaran orang tua peserta didik ke bagian administrasi sekolah dan mendapatkan kuitansi dari orang tua peserta didik yang di tindaklanjuti oleh bagian bendahara dengan mendapatkan kas tunai dan menginput data ke kornputer, kemudian berdasarkan input data dari pendaftaran, calon orang tua yang telah menerima kwitansi pendaftaran diharuskan membayar uang pendidikan melalui Bank Muamalat dengan mengisi formulir slip setoran empat rangkap. Dimana slip setoran yang berwarna putih untuk bank, slip setoran berwarna hijau untuk siswa atau orang tua didik, slip setoran berwarna kuning untuk sekolah dan slip setoran berwarna biru untuk yayasan. Bagian bendahara melakukan pengeecekan dan pencatatan atas rekening Koran dari bendahara disesuaikan dengan slip yang diterirna dari orang tua didik. Setelah melakukan pengecekan dan pencatatan alas
rekening koran maka diinput ke komputer oleh bendahara. Kemudian dari dana donator secara tunai yang diterima Yayasan Islam Hanifa melalui bendahara dan mengeluarkan kuitansi sebagai bukti penerimaan dana dari donatur dan uang tunai tersebut disetor ke Bank Muamalat lalu diinput ke komputer.
2. Proses Pengeluaran Dana Proses pengeluaran dana dimulai ketika ada permintaan pembelian dari bagian administrasi untuk menindak lanjutinya, karena Yayasan Islam Hanifa sudah mempunyai daftar pengeluaran tetap. Maka bagian administrasi langsung membuat buku pengajuan anggaran mingguan yang diserahkan ke bendahara Yayasan Islam Hanifa untuk diperiksa, setelah pengajuan anggaran disetujui oleh bendahara, maka dana akan diturunkan ke administrasi sebesar jumlah yang dibutuhkan untuk melakukan pembelian dan diberikan ke pihak-pihak yang terkait (guru, karyawan, kepala sekolah), setelah itu baru melakukan proses pembelian dengan uang sebagai alat pembayaran.
1. Evaluasi atas Sistem Berjalan Setelah peneliti menganalisis sistem yang berjalan pada yayasan saat ini, peneliti mendapatkan beberapa kelemahan pada sistem yang berjalan tersebut. Kelemahan tersebut meliputi kelemahan mengenai efektivitas dan efisien dari proses berjalan.
Adapun kelmahan-kelemahan yang dapat peneliti identifikasi adalah sebagai berikut:
a. Kelemahan pada proses penerimaan dana. I) Dalam pembagian fungsi dan tugas masih clirasa kurang efisien dan efektif dalam pelaksanaannya. 2) Dalam pembuatan laporan rekap bulanan atas penerimaan dana pencatatannya masih dilakukan secara berulang-ulang dan masih dilakukan secara manual oleh bagian administrasi.
b. Kelemahan proses pengelnaran dana. 1) Dalam pembuatan laporan pengeluaran dana masih menggunakan cara
manual clibuat oleh bagian administrasi. 2) Dalam proses pengeluaran secara kas atau tunai terdapat kelemahan yaitu, bagian pembelian yang melakukan proses pembelian dan melakukan pembayaran ke supplier. Untuk mencapai pengendalian internal yang baik, seharusnya ha! ini tidak boleh terjadi dan pemisahan kedua fungsi terseebut harus dilakukan. Jadi bagian pembelian fungsinya hanya memesan barang ke supplier, sedangkan pembayaran di lakukan oleh bagian administrasi, hal ini di lakukan agar tidak te1jadi kecurangan paada proses pembelian kas.
C. Sitem Informasi yang Diusulkan
Dari hasil uraian diatas, maka dibuatlah suatu rancangan sistem baru yang diharapkan dapat menutupi dan memperbaiki kekurangan yang ada
sehingga produktifitas kegiatan operasional dapat ditingkatkan, efektifitas dan efisiensi dapat dilakukan serta pengendalian yang cukup dan memadai dapat diterapkan yang akhirnya dapat menghasilkan informasi yang akurat dan dapat diandalkan. Adapun rancangan dari proses sistem yang diusulkan, dideskripsikan sebagai berikut; 1. Proses Penerimaan Dana
Proses ini dimulai ketika adanya pendaftaran orang tua peserta didik dari bagian administrasi yang kemudian di follow up oleh bagian administrasi sekolah dan mendapatkan kuitansi pendaftaran dengan mendapat kas tunai dan menginput data ke komputer. Setelah bagian bendahara menerim.a kas tunai dan menginput data ini, maka bendahara memberikan kuitansi pendaftaran ke orang tua pesetia didik. Saat orang tua peserta didik menerima kuitansi pendaftaran dari bagian administrasi, proses yang harus dilakukan pe1tama kali adalah orang tua peserta didik membayar uang pendidikan melalui Bank Muammalat dengan mengisi formulir slip setoran em pat rangkap. Setelah melakukan pembayaran orang tua peserta didik menyerahkan slip tiga rangkap ke bagian administrasi karena rangkap satu sudah diambil oleh pihak bank. Setelah itu bagian administrasi melakukan pengecekan dari transaksi orang tua peserta didik tersebut, jika memenuhi persyaratan maka proses dapat dilanjutkan, dan mengirimkan slip berwarna hijau ke orang tua pese1ta didik, untuk slip berwarna kuning dikirim ke bagian administrasi umum, slip berwarna
putih diambil oleh pihak bank saat bertransaksi, slip setoran berwarna biru untuk arsip di yayasan. Setelah itu bagian bendahara menerima rekening Koran atau rekap penerimaan bulanan yang dikeluarkan oleh pihak bank, bagian administrasi melakukan pengecekan dan pencatatan atas rekening koran kemudian diinput ke komputer oleh bagian bendahara. Setelah itu dari dana donator tunai yang diterima Yayasan Islam Hanifa melalui bendahara dan mengeluarkan kuitansi sebagai bukti penerimaan dana dari donatur dan uang tunai disetor ke Bank Muammalat oleh bank ke komputer.
2. Proses Pengeluaran Dana Proses pembelian barang ini terjadi ketika adanya anggaran mingguan yang diberikan oleh bagian administrasi. Setelah itu, bagian administrasi menerima data dari semua pihak yang terkait dan membuat anggaran mingguan yang disetujui oleh bendahara. Ketika anggaran mingguan diterima oleh bagian administrasi, maka diberikan Ice pihakpihak yang membutuhkan dana untuk melakukan pembelian, maka bagian administrasi akan membuat laporan keuangan anggaran mingguan dan memberikan kwitansi atas pembelian yang diserahkan ke bagian keuangan, maka bagian keuangan memeriksa apakah kwitansi dan laporan keuangan anggaran mingguan yang diterima sesuai dengan apa yang dilaporkan dari bagian administrasi. Jika cocok maka diserahkan ke bendahara lalu di input ke dalam komputer dan kuitansinya sebagai arsip.
3. Sistem Penggajian dan Pengupahan a. Prosedur Pembuatau Daftar Gaji Menerima data absen karyawan dan menyiapkan daftar potongan. Dilakukan rekapitulasi oleh wakil kepala sekolah. Menghimpun data karyawan baru perubahan status karyawan dari status kontak menjadi calon karyawan, dari calon karyawan mejadi kayawan tetap. Menghimpun data perubahan gaji, karena adanya kenaikan gaJI, berdasarkanjenjang pendidikan Memproses pencetakan gaji. Membuat surat pengantar pembayaran gaji sesuai daftar gaji, untuk kemudian diserahkan kepada bendahara satu kebagian keuangan untuk dilakukan koreksi dan pengesahan/ di tanda tangani. Surat pengantar diserahkan ke unit akuntansi.
b. Proses Pembayaran Gaji. Gaji siap diambil pada tanggal 28 setiap bulannya, bila tanggal 28 jatuh pada hari libur, maka gaji dapat diambil pada hari sebelumnya. Pembayaran dilakukan melalui bank Muamalat dengan fasilitas pembayaran yang telah disediakan (lewat A TM atau pengambilan langsung dari bank)
Bagi karyawan baru yang belum memiliki nomor rekening di bank Muamalat, dapat diambil gajinya ke bendahara yang membuat struk gaji.
BABV KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis terhadap prosedur atau siklus dana yang terdapat pada Yayasan Islam Hanifa, maka dapat dipilih kesimpulan sebagai berikut
A.
Kesimpulau 1. Pada prosedur penerimaan dana yang dipakai oleh Yayasan Islam
Hanifa sudah sesuai dengan prosedur sistem informasi akuntansi yang berlaku, karena sudah melibatkan beberapa orang, sehingga siklus penerimaan dapat terkontrol dengan baik. 2. Pada prosedur pengeluaran yang di gunakan oleh yayasan islam hanifa sudah sesuai standar, tetapi ada sedikit kekurangan, yaitu pada prosedur pengeluaran masih dilakukan dengan cara manual, selain itu jika terjadi biaya biaya tak terduga maka akan sedikit terkendala, karena pada anggaran mingguan tidak di masukkan anggaran biaya tak terduga, selain itu pada absensi karyawan juga masih menggunakan sistem manual. B.
Implikasi Berdasarkan penelitian yang dilakukan, malrn dapat diketahui system informasi akuntansi yang diterapkan oleh yayasan islam hanifa sudah sesuai dengan standar, tetapi masih terdapat sedikit
kekurangan, untuk itu dibutuhkan "ediki1 perbaikan sehingga aktifitas yang dilakukan yayasan islam hanifa be1jalan dengan efektif dan efisien.
C.
Saran Sehubungan dengan kesimpulan diatas maka disarankan sebagai berikut: 1. Dalam
ha!
penulis ingin memberikan saran terhadap struktur
organisasi khususnya yang terkait dengan fungsi dan tanggung jawab , yaitu
permasalahan yang penulis lihat terhadap
ketidaksesuaian
fungsi dan tanggung jawab yang dibebankan
kepada wakil kepala sekolah
sebagai perekap absensi bulanan,
sementara penulis melihat dimana perekapan absensi ini adalah salah satu prosedur dalam siklus pengeluaran, sehingga alangkah baiknya jika perekapan absensi ini dilakukan langsung oleh bagian keuangan
yang ada, agar fungsi perhitungan absensi tersebut
dilaksanakan langsung
oleh bagian yang
benar.
Disisi lain
penulis melihat dalam ha! prosedur pengabsenan yang selama ini dilakukan secara manual oleh karyawan, tidak efisien sehingga perlu diadakan perubahan prosedur absensi, sehingga penurut penulis Yayasan Islam Hanifa harus memperbaharui sistem tersebut, bisa dengan cara menyediakan absensi otomatis yang pada umunnya banyak digunakan oleh badan usaha lain. Hal ini dapat memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi yayasan
sendiri diantaranya, kemudahan untuk mengontrol kinerja kerja karywan dan keuntungan yang didapat oleh bagian keuangan adalah kemudahan dalam perhitungan a.bsensi yang selama ini dilakukan secara manual, sehingga dapat memperkecil kesalahan dalam perhitungan
dan mempermudah dalam perhitungan gaji
karyawan. 2. Sehubungan dengan permasalahan dihadapi oleh Yayasan Islam Hanifa khususnya di KB!TK Islam hanifa dimana hanya terdapat satu orang administrasi yang
berfungsi St,bagai penerima dana
secara langsung, yang berfungsi sebagai pembuat laporan dan sebagai penyedia informasi keuangan bagi orang tua peserta didik, dengan kendala yang sering terjadi yaitu ketidak tahuan pihak sekolah
terhadap
permasalahan
keuangan
sehingga
jika
administrasi berhalangan hadir maka informasi keuangan tersebut juga tidak akan diperoleh dikarenakan informasi yang ada hanya diketahui oleh admnistrasi sekolah saja. Untuk mengatasi hal ini penulis ingin memberikan saran bahwa sebaiknya
pada bagian
keuangan yang berhubungan langsung dengan orang tua murid diperlukan adanya dua tenaga keuangan , sehingga informasi keuangan
yang ada dapat ct'ikuasai
oleh
dua
orang dan
penyampaian tidak terhambat dan dapat berjalan dengan baik. 3. Dalam prosedur penerimaan dan pengeluaran,
penulis melihat
perlu adanya suatu sistem komputerisi secara on line yang
menghubungkan
antara
administrasi,
bagian
keuangan
dan
bendaraha. Hal ini akan sangat membantu dalam hal pengawasan dan control terhadap penerimaan dan pengeluaran dana yang dilaksanakan agar
tidak terjadi pengulangan dalam pembuatan
laporan yang dibuat oleh administrasi dengan bagian keuangan sehingga apa yang dikerjakan lebih terarah akan lebih efisien. 4. Sehubung,an
dengan
permasalahan
yang
dihadapi
oleh
administrasi dalam hal pelaporan kas pengeluaran yang pada saat ini dilakukan secara manual, dengan berbagai kesulitan-kesulitan yang dihadapi, penulis melihat bahwa sebaiknya bentuk laporan admnistrasi perlu dirubah dengan menggunakan computer. Hal ini akan sangat membantu dalam hal pembuatan laporan secara cepat dan lebih mudah, sehingga kendala yang sering dihadapi oleh administrasi pada saat pembuatan laporan dapat diatasi. 5. Pada sistem pemberiaan anggaran, terhadap permasalahan yang sering dihadapi di KBffK Islam hanifa yaitu seringnya kekurangan dana disebabkan adanya pengeluaran yang tak terduga yang harus dikeluarkan secara menclesak
sementara biaya tersebut tidak
dianggarakan pada buku anggaran yang diajukan oleh admnistrasi. Untuk mengantisipasi hal tersebut diatas penulis ingin memberikan saran bahwa sebaiknya perlu diadakanya kas kecil yang sifatnya untuk menghendel biaya tak terduga yang sering te1jadi di KBffK Islam Hanifa.
DAFTAR PUSTAKA Anonim, Tanpa Tahun, "Jurnal" " Artikel diakses tanggal 12 September 2008, dari http://id.wikipedia.org/w/index.php?title =Jurnal &old id= 1696821 Anonim, Tanpa Tahun, "Organisasi" Artikel diakses tanggal 12 September 2008, dari http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organisasi &oldid =1614477. Anonim, Tanpa Tahun,. "Sistem informasi akuntansi"Attikel diakses tanggal 12 September 2008,dari http://id.wikipedia. org/w/index. php?title=Sistem_ informasi_akuntansi&oldid=l 746322 Anonim, Tanpa Tahun. Artikel diakses tanggal 12 September 2008, dari http://putra.finance.accountung.taxation.blogspot.com/2007. Anonim, Tanpa Tahun. Artikel diakses tanggal 12 September 2008, dari penge1tian dasar-dasar hhtp://sjnesny.wordpress.com/2008/03/23/ akuntansi. Anonim, Tanpa Tahun. Artikel diakses tanggal 12 September 2008, dari http://www.e.dukasi.net/modulonline/sistem info , 11 Maret 2007, pk. 13.06 WIB. Apriyani, Yuli, Skripsi sarjana."Evaluasi Sistem Inforrnasi Akuntansi pada Rumah Sakit Haji", Jakarta, UIN, 2004. Ardiyos. " Kamus Standar Akuntansi", Citra Harta Prima, Jakarta, 2007. Bastian, Indra dan Gato!, Suprianto. "Sistem Akuntansi Sektor Publik ", Salemba Empat, Jakarta, 2002. Fathoni, Abdurrahman. "Organisasi Dan Manajemen Sumber Daya Manusia", Rineka Cipta, Jakatta, 2006. Ghozali, Imam. "Akuntansi Keuangan Pemerintah Pusat (APBD) Dan Daerah (APBD)", Badan Penerbit UNDIP, Semarang 2008. Henry, Simanora. "Akuntansi Menejemen", Salemba Empat, Jakarta, 1999. Hermawan, Sigit. "Perubahan Laporan Keuangan Nirlaba Menuju Akuntanbilitas Publik", Universitas Muhammadiyah, Sidoarjo, 2005. Ikatan Akuntan Indonesia. "Standar Akuntansi Keuangan ". Salemba Empat, Jaka11a, 2007.
Ikhsan, Arfan. "Sistem Akuntansi perhotelan",. Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008. Irawati, Susan. "Akuntansi Dasar", Pustaka, Bandung 2008. James a Hall, "Sistem Informasi Akuntanst'. Edisi Empat , Salemba Empat, Jakarta 2007. Jerry J Weygandt, Donald E Kieso, Paul D Kimmel, "Pengantar Akuntans1", Salemba Empat, Jakarta 2005. Maria, Evi. "Akuntansi Untuk Perusahaan Jasa", Gava Media, Yogyakaita 2007. Krismiaji. "Sis/em lnformasi Akuntanst', UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 2002. Kusrini. "Tuntutan Praktis membangun SIA dengan Visual Basic dan Microscop SQL ", Gava Media, Yogyakarta, 2007. Makmur, Syarif. "Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Efektifitas Organisasi", Rajawali Pers, Jakarta, 2008. Maria, Evi. "Akuntansi Untuk Perusahaan Jasa",. Gava Media, Yogyakarta 2007Nainggolan, Pahala "Cara Mudah Mamahami Akuntansi", Pengembangan Eksekutif, Jakarta 2006. Prahasta, Eddy. "Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis ", cet.2, Bandung, 2005. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. "Kamus Besar Bahasa Indonesia" , Edisi 3. Balai Pustaka, Jakarta 2007.Tunas, Billi. "Memahami Dan Memecahkan Masalah Dengan Pendekatan Sistem", PT. Rakasta Samasta. Jakarta 2007. Renyowijoyo, Muindro. "Akuntansi Sektor Publik Organisasi Nirlaba ". Edisi Pertama, Jakarta, 2008. Romney, Marshall B. And Paul John Steinhart "Sistem lnformasi Akuntansi". Edisi Sembilan buku kedua. Trans. Dewi Fitriasari. S. S. M. Si dan Deny Amos Kwary, S.S., Salemba Empat, Jaka1ta, 2005. Safuan, Azmi Rozali. "Kebijakan Tingkat Organisasi pada Organisasi Nirlaba", LIP!, Jakarta, I 999. Sigit, Winanti. "Kamus Akuntansf', Pustaka Grafika. Bandung, 2008. Siregar Baldric dan Bonni Siregar. "Akuntansi Pemerintah dengan Sistem Dana", Edisi ke-3, Penerbit STIE YKPN, 2001.
Soemarso, S.R. "Revisi Akuntansi Suatu Pengantar", Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta, 2004. Suryono, Bambang. "Organisasi Nirlaba: Karakteristik clan Pelaporan Keuangan Organisasi". LIPI, Jakaita, 1999. Tunas, Billi. "Memahami Dan Memecahkan Masalah Dengan Pendekatan Sistem",. PT. Rakasta Samasta. Jakarta 2007. Wahyono, Teguh. "Sistem Informasi: Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi", Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2004.
Lampiran I
STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN ISLAM HANIFA Pembina H. Darwin Noorr. SH. MM
1
!
Pengawas Hj. Chairan Aldy
Ketua Hj. Hanifa Aldy. SH. M. Pd
I Bendaahara Dra. Fakhriyah Mumthani
Sekretaris Rvnaldi Satriawan. P. Psi
1 .
Devisi Pendidikan
"
Robiah, S. Ag
I
Devisi TJsaha
i
1
Staff Keuangan Dwiyanti Primartiningsih
! Toko Hanifa Rini Setyowati
KB-TK Islam Hanifa Dian Arikanthi S. Pd
1 Bina Al' Aashr Aabd. Basith Kasyful Anwar
l TransQortasi/ Traavel Hera Indrayana
I
I
Lampiran Il
STRUKTUR ORGANISASI KB/ TK ISLAM HANIFA
.
KeQala Sekolah Dian Arikanti S. Pd
Administrasi
.' ------------------------------W akil Kepala Sekolah Dian Arikanti S. Pd
- .. -·· . ----
:---1--------------:---1------------------:---1-------------------:-- -------------------:--1----------------Pusat Musik dddan Olahraga Abdul Basith. K
Pusat Persia11an dan Pembangunan Nida Napiah
------------------------~~~-::::::-------
Pusat Seni Budaya clan Kreativitas Ina Winami
Guru Kelas A I Sayidah Rahmah
Guru Kelas A2 Susanti
Guru Kelas A3
Yuningsihati
'' '' ''
'' ' '
'' ' ' ' '
'
'' ' '''
-----:===~~~~~~~~~---------------------
-----'-"';'----_-_-_-_-_-_-_- -----r-;- ------------- ---· t · :--------- ------
'''
--''
Pusat Ilmu Pengetahuan dan Alam Sekitar Fatimah
''' ' ---=::~_! .~=:=~---
' '
I r---------C----,' I
'
'
Gu ru Kelas A4 Nurbaiti
Guru Kelas AS Mahmudah
t
'' '
. Pusat Keluargaaa Sakinah clan Ibadah Islam Siti Masitoh
----
'' Guru Kelompok Bermain Dewi sorgawati
'' '' ' ''' '' '' '' .,'' ''' '
'
Guru Kelompok Bermain Tanti Devy. Y
iI I
:-------------1:-----------------:-1----------------~
Mugi. K Office boy
. Mi din Office boy
I I '
Sugeng.C Satpam
Ali Sasmita Driver
Lampiran Ill Orang Tua Peserta Didik
y
Bank
Setoran tunai
Bag. Administrasi
Uang penda!laran
Bag. Keuangan
D
pendaftaran Slip kuning Setoran tunai
.,.
kwitansi Rekening koran Rekening koran
! i
Mengecek & pencat.atan atas rekening koran
Di input ke komputer
Slip hijau
Bagan Aliran Prosednr Penerimaan Dana di Yayasan Islam Hanifa
Lampiran IV
KARY AWAN (
ADM!NISTRASI
mula;
Permintaan pembe!ian
l
DEP. PEMBELIAN
BENDAHARA
kwitansi
Masukkan data pihak terkait
I
Di setujui
-
rY
•
' tunai
pihak terkait
., Pembelian barang
~
Di terima anggaran
Masukkan data
"'
Membuat laporan keuangan mingguan
Membuat pengajuan anggaran
I
kwitansi
V>
BAG KEUANGAN
I.
•
Membuat laporan
I; I
keuangan mingguan
kw1tans1
J
I
Input ke komputer
I
I
I
Bagan Aliran Prosednr Pegeluaran Dana di Yayasan Islam Hanifa
Lampiran V Data Flow Diagram Diagram Konteks
nfo Pendaftaran Administrasi Data lokasi
Sistem Informasi
-
Informasi
BAGAN ALIRAN PROSEDUR PEMASUKAN USULAN
Rekap-penerimaan~-----,
Administrasi
Penerimaa-murid
Lap.-siswa
Bendahara Pemohon ·---!>'-.---,-.
~~
Paraf tanda terima
~-~--,~ Mu rid
Tan_da te_rima Kw1tans1
.
Sistem .\ informasi organisasi nirlaba pada
~l
YI/H
Persetujuan __________
/
Perintah
~/.k-a-si-D--a1-1a------,i
Bagian
Keuangan
Lampiran VI
FLOWCHART SIKLUS PENGELUARAN USULAN
Bagian Administrasi
Bendahara
Bagian Perivikasi
~
~
,._,
I BKBK Rekap data
absensi
)
\
Me~cetakl r
karyawan
Mencetak daftar gaji
\
jI
l;:fKBK~ i
'\
Membuat eek & menguangkan ke bank & memasukan uang ke amlop gaji
("";\ '\..::_)
Buku pengeluaran ~
V
~-------
I
\
Memerintahkan bank untuk ytansfer dari dana rekening khusus gaji ke masing masing rekening karyawan
I
I DH : Daftar Hadir II DP: Daftar Potongan PG: ?aftar gaji SPG. Surat pengantar pembagian gaj i BKBK: Bukti kas/ B . I ukt1 penge uaran
.
Lampiran VIl
Proses Akuntansi
Kegiatan Organisasi
Informasi Akuntansi
v.
00
~
Pengambilan Keputusan o!eh pemakai • +. • in.._ormasi
Gambar. Proses Akuntansi secara garis besar
Lampiran VIII Gambar Proses Akuntansi Secara Garis Besar
I. Mengenali pemakai infonn::isi
Pemakaian Informasi Akuntansi Intern Ekstern Manajemen pemilik, karyawan, kreditor, pemerintah, donator, masyarakat,dll
2. Mengevaluasi kebutuhan informasi dari pemakai
u, 'D
menyiapkan lap.akt utk pemakai 3. merancang system informasi untuk
4. Mencatat data ekonomi mengenai kegiatan usaha dan hal-hal yang
~
(
Sli\_
\
Gambar. Pemakaian Informasi clan Arns Informasi Akuntansi
General Ledger [Detail] 6/1/2008 To 6/20/2008
I
ID# 1-0001 Beginning Balance:
1-0002 Beginning Balance:
"' 0
1-0003 Beginning Balance:
I
1-0009 Beginning Balance:
1-1001 Beginning Balance:
Src
Date
Memo
Debit
Credit
Job
NetActivi~
Ending Balance
kas dan setara kas $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
BankA $0.00
BankB $0.00
Kas Kecil $0.00
Piutang Tidak Terikat $0.00
I
1-1002
Piutang Terikat Sementara
Beginning Balance:
1-1003 Beginning Balance:
1-1004 Beginning Balance:
1-2001 Beginning Balance:
01 !--'
$0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Piutang Terikat $0.00
Piutang Lain-lain $0.00
lnvestasi Lancar $0.00
II
1-2002
lnvestasi Tidak Lancar
Beginning Balance:
$0.00
1-3001 Beginning Balance:
1-3002
Bangunan
$0.00
Tanah
Beginning Balance:
1-3004 Beginning Balance:
1-3005 Beginning Balance:
1-4000 Beginning Balance:
~II
2-0001 Beginning Balance:
$0.00
2-0002 Beginning Balance:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Perlengkapan Kantor $0.00
Kendaraan Bermotor $0.00
Aktiva Lain-lain $0.00
Hutang Gaji $0.00
II II
Total:
Hutang Sewa
$0.00
2-0003
Sewa Diterima Dimuka
Beginning Balance:
$0.00
2-0004 Beginning Balance:
2-0005 Beginning Balance:
2-0006 Beginning Balance:
2-0007
e:i II
Beginning Balance:
2-0008 Beginning Balance:
3-1000 Beginning Balance:
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Jangka Pendek $0.00
Jangka Panjang $0.00
Kewajiban Tahunan $0.00
Pendapatan diterima dimuka $0.00
Hutang Lain-lain $0.00
Tidak T erikat $0.00
3-2000 Beginning Balance:
3-3000 Beginning Balance:
4-1000 Beginning Balance:
4-1001 Beginning Balance:
Terikat Temperer $0.00
Beginning Balance:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Terikat $0.00
Sumbangan $0.00
Jasa layanan $0.00
~II 4-1002
Total:
Pendapatan dari investasi $0.00
4-1100 Sumbangan Pemerintah
Beginning Balance:
$0.00
4-1201 Beginning Balance:
4-1202 Beginning Balance:
4-1203 Beginning Balance:
4-1301 Beginning
Departemen A $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Departemen B $0.00
Departemen C $0.00
Bupati A $0.00
Balance:
31 II
4-1302 Beginning Balance:
4-1303 Beginning Balance:
4-1304 Beginning Balance:
Bupati B $0.00
Gubernur A $0.00
Gubernur B $0.00
5-1000 Beginning Balance:
5-1001 Beginning Balance:
5-1002 Beginning Balance:
5-1003 Beginning Balance:
~II
5-1004 Beginning Balance:
5-1005 Beginning Balance:
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Pencarian Dana
$0.00
Biaya Personel $0.00
Biaya Operaional $0.00
Biaya Perjalanan $0.00
Biaya Perlengkapan $0.00
Biaya Lain-lain $0.00
5-1006
Manajemen dan umum
Beginning
$0.00
Balance:
5-2000 Beginning Balance:
5-2001 Beginning Balance:
5-2002 Beginning
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Jasa Komersil
$0.00
Biaya Personel $0.00
Biaya Operaional $0.00
Balance:
5-2004 Beginning Balance:
Biaya Perlengkapan $0.00
~II 5-2005 Beginning Balance:
5-3000
Biaya Lain-lain $0.00
Biaya Program
Lembaga
Beginning Balance:
5-3100 Beginning Balance:
5-3101 Beginning Balance:
5-3102 Beginning Balance:
5-3103 Beginning Balance:
$0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Biaya Program A $0.00
Biaya Personel $0.00
Biaya Operasional $0.00
Biaya Perjalanan $0.00
·1 I
gi
II
5-3104 Beginning
Biaya Perlengkapan $0.00
Balance:
5-3105 Biaya Lain-lain Program A $0.00 Beginning Balance:
5-3200 Beginning
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Biaya Program B $0.00
Balance:
5-3300 Beginning Balance:
5-4001 Beginning Balance:
5-4002 Beginning Balance:
Ol
'0
II
5-4003 Beginning
Biaya Program C $0.00
Beban Gaji Karyawan $0.00
Beban Listrik $0.00
Beban Air dan PAM $0.00
Balance:
5-4004 Beginning Balance:
Beban Perlengkapan $0.00
5-4005 Beginning Balance:
5-4006 Beginning Balance:
5-4007 Beginning Balance:
5-4008 Beginning Balance:
-..J
0
Behan Asuransi $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Total:
$0.00
$0.00
$0.00 $0.00
Grand Total:
$0.00
$0.00
Beban Penyusutan $0.00
Beban Sewa $0.00
Beban Administrasi $0.00
2011
MYOB/ Excel
Accounts List [Summary] Account 1-0000 1-0001 1-0002 1-0003 1-0009 1-1001 1-1002 1-1003 1-1004 1-1950 1-1960 1-1970 1-2000 1-2001 1-2002 1-3001 1-3002 1-3004 1-3005 1-4000 2-0000 lz-0001 2-0002 2-0003 2-0004 2-0005 2-0006 2-0007 2-0008
3-0000 3-1000 3-2000 3-3000 4-0000 4-1000 4-1001 4-1002 4-1100 4-1201 4-1202 4-1203 4-1301 4-1302 4-1303 4-1304
Current Balance
Aktiva kas dan setara kas Bank A BankB Kas Kecil
Piutang Tidak Terikat Piutang Terikat Sementara Piutang Terikat Piutang Lain-lain hutang Voluntary Withholding Credits ABN Withholding Credits Trade Debtors lnvestasi Lancar
lnvestasi Tidak Lancar Bangunan Tanah Perlengkapan Kantor Kendaraan Bermotor Aktiva Lain-lain Hutang
Hutang Gaji Hutang Sewa Sewa Oiterima Dimuka Jangka Pendek Jangka Panjang
Kewajiban Tahunan Pendapatan diterima dimuka Hutang Lain-lain
Aktlva Bersih Tidak T erikat Terlkat Temporer Terikat Pendapatan
Sumbangan
Jasalayanan PendaPatan dari investasi Sumbangan Pemerintah Departemen A
Oepartemen B Oepartemen C BupatiA Bupati B Gubernur A Gubemur B
77
6:31 AM
!011
MYOB/ Excel
5-0000 5-1000 5-1001 5-1002 5-1003 5-1004 5-1005 5-1006 5-2000 5-2001 5-2002 5-2004 5-2005 5-3000 5-3100 5-3101 5-3102 5-3103 5-3104 5-3105 5-3200 5-3300 5-4001 5-4002 5-4003 5-4004 5-4005 5-4006 5-4007 5-4008
Beban Pencarian Dana Biaya Persone! Biaya Operaional Biaya Perjalanan Biaya Perlengkapan Biaya Lain·lain Manajemen dan umum Jasa Komersil Biaya Personel Biaya Operaional Biaya Perlengkapan Biaya Lain-lain Biaya Program Lembaga Biaya Program A Biaya Personel Biaya Operasional Blaya Perjalanan Biaya Perlengkapan Biaya Lain-lain Program A Biaya Program B Biaya Program C Behan Gaji Karyawan Beban Listrik Beban Air dan PAM Behan Perlengkapan Beban Asuransi Beban Penyusutan Beban Sewa Beban Administrasi
6:31 AM
1/2011
6:30 AM
Profit & Loss [Cash] 6/1/2008 through 6/20/2008
Pendapatan Sumbangan
Jasalayanan Pendapatan dari investasi Sumbangan Pemerintah Departemen A Departemen B Departemen C Bupati A Bupati B Gubernur A Gubemur B Total Pendapatan
--
J
$0.0I $0.01 $0.01 $0.0I $0.01 $0.01 $0.01 $0.01 $0.01 $0.01 $0.01 $0.01
Beban Pencarian Dana Biaya Personal
Biaya Personal Biaya Operasional Biaya Perjalanan Biaya Perlengkapan Biaya Lain-lain Progra111 A Biaya Program B Biaya Program C Beban Gaji Karyawan Beban Listrik Beban Air dan PAM Beban Perlengkapan Beban Asuransi Beban Penyusutan Beban Sewa Beban Admlnistrasi
$0.0C $0.0C $0.01 $0.01 $0.01 $0.01 $0.0I $0.01 $0.01 $0.01 $0.01 $0.0C $0.0C $0.0C $0.01 $0.0C $0.0C $0.0C $0.0C $0.0C $0.0C $0.0C $0.0C $0.0( $0.01 $0.0C $0.0( $0.0C $0.0C
Total Beban
$0.0I
Gross Profit
$0.01
Net Profit (Loss)
$0.0[
Biaya Operalonal Biaya Perjalanan Biaya Perlengkapan
Biaya Lain-lain Manajemen dan umum Jasa Komersil Biaya Personel
Biaya Operaional Biaya Perlengkapan Biaya Lain-lain
Biaya Program Lembaga Biaya Program A