JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 8 NO. 1 Maret 2015
ISSN : 2086 – 4981
PERANCANGAN APLIKASI E-ELECTION BERBASIS SMS GATEWAY Yeka Hendriyani1 Nurindah Dwiyani2 Vivin Mahat Putri3
ABSTRACT The development of information and communications technology has been enabled us to make an electronic voting system (e-election) which are effective, efficient, practical, and economical. One of them is an electronic voting system using SMS Gateway, whereas a voter can give his voice using an instant massage/SMS and automatically counted the voice by the system. These will help the executive committee in the electoral process, help the voters to give his voice, and as a whole can save money. System design was conducted using a system development as : Use Case Diagram, Activity Diagram, Context Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, database design using Database Management System (DBMS), normalization and ERD,Gammu as tool develop SMS ateway , as well as using Hypertext Preprocessor (PHP) and CodeIgniter Framework. The system is implemented to vote the chairman of the OSIS at SMKN 1 Guguak Kabupaten 50 Kota. It can be concluded that the system is very practical, where the students can give his voice via SMS without coming to the election committee and help the committee in the counting process. Keywords: e-Election, SMS Gateway, PHP, CodeIgniter INTISARI Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada saat ini telah memungkinkan untuk membuat suatu sistem pemilihan suara (e-election) yang efektif, efesien, praktis dan ekonomis. Salah satunya yaitu sistem pemilihan suara berbasis SMS Gateway, dimana pemilihan suara bisa dilakukan melalui SMS dan dapat dihitung langsug oleh sistem. Hal ini akan sangat membantu panitia pelaksana dalam proses pemilihan, membantu pemilih dalam pemberian suara, dan secara keseluruhan dapat menghemat biaya. Perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan alat pengembangan sistem seperti : Use Case Diagram, Activity Diagram, Context Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram) dan perancangan database menggunakan Database Management System (DBMS), Normalisasi dan ERD, Gammu sebagai tools pengembangan SMS Gateway serta menggunakan Bahasa Pemograman Hypertext PreProcessor (PHP) dan Framework CodeIgniter. Sistem diimplementasikan pada pemilihan ketua OSIS di SMKN 1 Guguak Kabupaten 50 Kota. Setelah digunakan dapat disimpulkan bahwa sistem sangat praktis, dimana siswa dapat 1 2 3
Dosen Prodi PTI Fakultas Teknik UNP Dosen Prodi PTI Fakultas Teknik UNP Mahasiswa Prodi PTI Fakultas Teknik UNP
15
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 8 NO. 1 Maret 2015
ISSN : 2086 – 4981
melakukan pemberian suara melalui SMS tanpa harus datang ke tempat pemilihan dan sangat membantu panitia dalam proses perhitungan suara. Kata Kunci: e-Election, SMS Gateway, PHP, CodeIgniter
16
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 8 NO. 1 Maret 2015 PENDAHULUAN Pesatnya perkembangan teknologi informasi pada masa sekarang ini, telah banyak memberikan pengaruh dalam berbagai bidang. Hampir semua bidang kebudayaan manusia telah memanfaatkan teknologi informasi. Kemampuan teknologi informasi dalam memberikan kemudahan informasi, ketepatan dan percepatan sebuah pekerjaan menjadi hal yang diunggulkan dalam pemanfaatan teknolgi informasi Satu produk teknologi informasi yang terus berkembang pemanfaatannya dalam kehidupan manusia adalah sistem informasi berbasis web. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan dengan Bapak Airizal, S.Pd selaku Koordinator Majelis Pembina OSIS sekolah tersebut, diperoleh informasi bahwa proses pemilihan ketua OSIS di SMK N 1 Guguak Kab. Lima Puluh Kota menggunakan sistem pencoblosan. Untuk menyampaikan suara pada pemilihan ketua OSIS di SMKN 1 Guguak, siswa harus melewati serangkaian tahapan. Pada tahapan pertama, pemilih harus mendatangi tempat pemilihan suara, lalu mendaftarkan diri ke panitia, kemudian menunggu antrian hingga bisa masuk kebilik pemungutan suara. Pemanfaatan web ini kini juga berkembang dalam pemilihan struktur pimpinan sebuah lembaga atau organisasi. Pada konteks yang terbatas, pemilihan umum dapat juga berarti proses mengisi jabatan-jabatan ketua, sekretaris, atau bendahara dalam sebuah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) menggunakan eElection. e-Election merupakan kependekan dari electronic election, eElection merupakan proses pemilihan umum yang melibatkan kecanggihan teknologi informasi. Menurut Alirokhman (2011) “e-Election sendiri sudah lama digunakan oleh beberapa negara maju dan berkembang seperti Finlandia, Lithuania, Brasil dan India.
ISSN : 2086 – 4981
Mereka telah menerapkan pemilihan secara elektronik dalam bentuk evoting”. Dalam beberapa tahun kedepan, melalui program Universal Service Obligation (USO) pemerintah akan menyediakan fasilitas akses komunikasi suara dan data hingga menjangkau seluruh desa di tanah air dan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini e-election semakin berpeluang untuk diterapkan. Menurut Carter [1] “e-Election adalah sebuah teknologi yang menjanjikan untuk memperbaiki banyak masalah pada pemungutan suara yang dilakukan secara konvensional dan komprehensif memiliki potensi untuk memecahkan masalah yang ada selama ini terutama solusi untuk meminimalkan kemungkinan kerugian walaupun masih terdapat satu masalah yang akan selalu ada pada semua jenis sistem elektronik yaitu kemungkinan kehilangan suara”. Menurut Alirokhman [2]“e-Election adalah suatu sistem pemilihan dimana data dicatat, disimpan dan diproses dalam bentuk informasi digital”. Pemilihan Ketua OSIS dilakukan dengan menggunakan SMS sesuai dengan keywords yang telah ditentukan. Menurut Romzi [3]“SMS merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel (wireless), memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan atau antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal, seperti e-mail, paging, voice mail dan lain-lain”. Voting yang dilakukan oleh pemilih dengan SMS akan masuk kedalam system melalui SMS Gateway. Menurut Daud (2013:2) “SMS Gateway adalah pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS”. SMS Gateway masuk kedalam system menggunakan service Gammu. Menurut Daud [4] “GNU All Mobile Management utilities
17
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 8 NO. 1 Maret 2015 (GAMMU) merupakan software yang digunakan sebagai tool untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway, mengelola berbagai fungsi pada handphone, modem dan perangkat sejenis lainnya”. Gammu dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomornomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel pengirim karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Menurut Rosa [5] “Database adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Data yang tersimpan didalam database bisa dilihat pada aplikasi. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemograman PHP. Menurut Kasiman [6] “Bahasa pemrograman PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang menyatu dengan Hyper Text Markup Language (HTML) untuk membuat halaman web yang dinamis”. Untuk membuat aplikasi PHP menggunakan Pemodelan UML. Menurut Chonoles dalam Prabowo [7] “UML adalah notasi yang lengkap untuk membuat visualisasi model suatu system”. Untuk membanguna aplikasi dalam bentuk web menggunakan Model-View-Controller (MVC). Menurut Wahana [7] “MVC adalah suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web”. framework yang digunakan untuk mebangun aplikasi adalah CodeIgniter. Pendapat Wahana [8] “Codeigniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP”.
ISSN : 2086 – 4981
Berdasarkan permasalahan dalam pemilihan ketua OSIS SMKN 1 guguak maka pemanfaatan teknologi informasi dalam bentuk SMS Gateway dapat diimplementasikan untuk merancang suatu sistem informasi yang membantu dalam proses pemilihan ketua OSIS SMKN 1 Guguak. Menurut Daud [4] “SMS Gateway adalah sebuah perangkat yang menawarkan layanan transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan seluler dari media lain, atau sebaliknya”. Aplikasi e-Election menggunakan SMS Gateway dan database sebagai pengolahan data. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap dasar dalam pengembangan sistem yang dilakukan sebelum masuk kedalam tahapan perancangan. Analisis sistem merupakan penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya. Adapun tujuan diterapkannya analisis sistem adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem, merumuskan kebutuhan-kebutuhan dari sistem tersebut untuk membantu merencanakan penjadwalan pembangunan sistem serta memberikan gambaran yang jelas terhadap sistem yang akan dibangun. Analisis sistem pada aplikasi ini mencakup : analisis user, analisis dokumen, analisis tools, analisis antarmuka dan analisis prosedur. Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum tentang sistem yang akan dibuat dan untuk membuat pemodelan terhadap aplikasi baru. Aplikasi e-Election ini berbasis sms gateway pada pemilihan ketua OSIS ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada user dalam proses pemilihan ketua OSIS. Selain itu aplikasi ini juga dirancang untuk mempermudah admin dan operator
18
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 8 NO. 1 Maret 2015 menghitung jumlah suara. Peran yang dapat dilakukan oleh user pada aplikasi ini adalah melakukan pemilihan ketua OSIS melalui SMS dan melihat hasil pemilihan ketua OSIS pada TV hasil polling. User tidak dapat melakukan perubahan data pemilih dan data kandidat ketua OSIS yang terdapat pada aplikasi. Perubahan data hanya dilakukan oleh admin dan operator. Aplikasi e-Election ini menggunakan SMS sebagai media atau sarana dalam penyampaian suara, sehingga proses penyampaian suara dalam pemilihan ketua OSIS SMKN 1 Guguak Kab. Lima Puluh Kota menjadi lebih mudah dan cepat. Secara umum konsep perancangan sistem e-election berbasis SMS gateway ini juga bisa dilihat dari model arsitektur yang terlihat seperti gambar 1 berikut.
ISSN : 2086 – 4981
dalam pembuatan aplikasi ini adalah : sistem operasi windows 7 atau versi lain, gammu yang akan digunakan sebagai service untuk SMS gateway, MySQL server, apache dan framework codeigniter. Perancangan sistem dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan dan membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh. Perancangan sistem merupakan hasil transformasi dari analisis ke dalam perancangan yang nantinya akan diimplementasikan. Dalam perancangan sistem hal yang paling dominan dilakukan adalah memodelkan kebutuhan pemakai. Model sistem tersebut merupakan kombinasi antara perangkat lunak dan perangkat keras. Pemakaian suatu model dalam perencanaan sistem dapat memfokuskan perhatian pada hal-hal penting dalam sistem dan membantu perancang sistem dan programmer dalam membangun sistem. Perancangan sistem aplikasi eelection ini ada 3 (tiga) diagram yang digunakan untuk menggambarkan rancangan aplikasi yaitu use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Berikut penjelasan masing-masing diagram : Use Case Diagram Pada aplikasi ini, use case menjelaskan tentang hubungan antara sistem dengan aktor. Gambar 2 menjelaskan use case yang digunakan untuk aplikasi ini.
Gambar 1. Konsep Arsitektur Aplikasi e-Election Berbasis SMS Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sistem adalah processor minimal dual core, monitor, RAM minimal 512 MB, harddisk minimal 40 GB, VGA minimal 256 MB, USB, mouse, keyboard, handphone dan modem untuk pengujian aplikasi yang akan dibuat. Perangkat lunak yang dibutuhkan
19
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 8 NO. 1 Maret 2015
ISSN : 2086 – 4981
Gambar 3. Activity Diagram Untuk Login Gambar 3 menjelaskan saat Operator ingin masuk kedalam aplikasi harus melakukan proses login terlebih dahulu. Dengan memasukkan username dan password, lalu sistem akan melakukan validasi, jika benar maka data tersimpan dan masuk kedalam aplikasi. Jika tidak maka operator diminta memasukkan username dan password yang benar. Activity Diagram ini menggambarkan aktivitas pada saat operator menginputkan data pemilih, dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 2. Use Case Diagram Aplikasi e-Election Gambar 2 menjelaskan bahwa aktornya admin, pembina, operator dan pemilih. Admin memiliki hak akses untuk mengolah data operator, data calon pemilih, data kandidat dan melihat hasil polling. Pembina memiliki hak untuk memvalidasi semua data pemilih dan kandidat. Operator dapat melakukan login akan memiliki hak akses untuk menginput data calon pemilih, data kandidat osis dan melihat hasil polling. Pemilih bisa melakukan polling melalui SMS. Activity Diagram Activity Diagram di desain untuk memperlihatkan apa yang terjadi selama suatu proses atau operasi berlangsung. Setiap activity dipresentasikan dengan suatu rounded rectangle. Activity Diagram login pada aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 4. Activity Diagram Input Calon Pemilih Gambar 4 menjelaskan tentang Proses input calon pemilih dimulai dari operator membuka menu, kemudian akan tampil form pemilih, dari form pemilih akan ditampilkan form input siswa dan
20
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 8 NO. 1 Maret 2015 dari form tersebut operator dapat menginputkan data siswa. Activity Diagram ini menggambarkan aktivitas pada saat pemilih melakukan polling via sms, dapat dilihat pada Gambar 5.
ISSN : 2086 – 4981
Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan sebuah proses yang dilakukan oleh user atau admin terhadap sistem. Sequence diagram menu login menggambarkan proses yang terjadi pada saat user mengakses aplikasi dan memilih untuk login sesuai dengan level masingmasing, dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 5. Activity Diagram Melakukan Polling Gambar 5 menjelaskan Proses melakukan polling dimulai dari user mengirim polling via SMS, kemudian sistem akan mengirimkan balasan SMS ke user bahwa telah melakukan polling dan user menerima balasan SMS dari sistem. Activity diagram ini menggambarkan aktivitas kejadian pada saat pemilih melihat hasil polling, dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 7. Sequence Diagram Login Gambar 7 menjelaskan tentang pengguna akan berinteraksi langsung dengan form login dimana pengguna akan mengentrikan username dan password. Setelah itu sistem akan menjalankan fungsi login dan memeriksa apakah username dan password tersebut tersimpan di dalam database. Jika data tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan kepada pengguna dan pengguna diminta untuk mengentrikan username dan password yang benar. Setelah itu sistem akan menjalankan fungsi login kembali dan memeriksa apakah username dan password tersebut tersimpan di dalam database. Jika data valid, maka sistem akan menampilkan halaman pengguna. Sequence diagram operator menggambarkan proses yang dilakukan oleh user atau operator terhadap sistem dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 6. Activity Diagram Melihat Hasil Polling Gambar 6 menjelaskan proses melihat hasil polling dimulai dari operator membuka menu, kemudian akan tampil form hasil polling, dari form hasil polling akan ditampilkan detail form jenis polling, dan dari detail tersebut user dapat melihat informasi berdasarkan jenis polling.
21
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 8 NO. 1 Maret 2015
Gambar 8. Sequence Diagram Operator Input Data Pemilih Gambar 8 menjelaskan tentang proses yang terjadi pada sistem disaat operator melakukan login, maka operator akan melakukan proses input data pemilih kemudian sistem akan melakukan proses penyimpanan data tersebut. Sequence diagram pada aplikasi e-election untuk cek data pemilih ini menggambarkan proses yang terjadi pada sistem disaat operator melakukan aktifitasnya. dapat diliihat pada Gambar 9.
ISSN : 2086 – 4981
Gambar 10. Sequence Diagram Pemilih Melakukan Polling Gambar 10 menjelaskan Setelah pemilih melakukan polling dengan SMS, maka sistem akan memeriksa apakah data yang diinputkan sudah sesuai dengan aturan untuk melakukan polling. Jika data tidak valid, maka sistem akan membalas pesan kesalahan kepada pengguna. Jika data valid, maka sistem akan membalas pesan polling sudah diterima kepada pengguna. Perancangan desain aplikasi merupakan desain interface dari aplikasi yang akan dibangun. Menu home merupakan menu yang tampil pada halaman utama. Rancangan desain menu home ditunjukkan pada Gambar 11.
Gambar 9. Sequence Diagram Operator Cek Data Pemilih Gambar 9 menjelaskan tentang operator melakukan proses pengecekan data kemudian sistem akan melakukan proses konfirmasi data dan penyimpanan data tersebut. Sequence diagram pada aplikasi e-election untuk melakukan polling ini menggambarkan proses yang terjadi pada sistem disaat pemilih melakukan aktifitasnya. dapat diliihat pada Gambar 10.
Gambar 11. Halaman Home Gambar 11 menjelaskan tentang tampilan menu Home yang merupakan tampilan awal aplikasi yang akan dilihat user ketika mengakses aplikasi ini. Tampilan menu kandidat adalah menu yang akan menampilkan para kandidat yang
22
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 8 NO. 1 Maret 2015 nantinya akan dipilih menjadi ketua OSIS SMKN 1 Guguak Kab. Lima Puluh Kota. Rancangan desain menu kandidat ditunjukkan pada Gambar 12.
ISSN : 2086 – 4981
suara para kandidat yang ditampilkan dalam bentuk tabe bersifat auto refresh. Tampilan Halaman pengaturan berisi mengenai jadwal pemilihan ketua OSIS dan pengaturan jadwal pemilihan. Rancangan desain halaman pengaturan ditunjukkan pada Gambar 14.
Gambar 12. Halaman Kandidat Gambar 12 menjelaskan operator bisa menginputkan data kandidat sesuai dengan yang telah disediakan kemudian mengklik tombol save, data akan tersimpan kedalam database yang ada dan sebelum proses polling dimulai user dapat melihat data dari kandidatkandidat yang ada beserta dengan foto dari kandidat pada TV sekolah. Tampilan halaman view polling yang dilakukan oleh semua pemilih. Rancangan desain halaman ini ditunjukkan pada Gambar 13.
Gambar 14. Halaman Pengaturan Gambar 14 menjelaskan rancangan form operator, halaman pengaturan disaat pelaksanaan pemilihan ketua OSIS akan dimulai. Tampilan Halaman SMS broadcast berisi mengenai pesan yang akan dikirim secara bersamaan ke semua pemilih. Rancangan desain halaman SMS broadcast ditunjukkan pada Gambar 15.
Gambar 15. Halaman SMS Broadcast Gambar 15 mejelaskan sebelum pelaksanaan pemilihan ketua OSIS operator akan mengirim SMS ke semua pemilih untuk
Gambar 13. Halaman View Polling Gambar 13 Halaman view polling berisi data yang diambil dari database data_polling, yang menampilkan jumlah perolehan
23
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 8 NO. 1 Maret 2015 memberitahukan pemilihan ketua OSIS.
ISSN : 2086 – 4981
keywords
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil adalah suatu proses yang bertujuan untuk menampilkan desain ke dalam bentuk perangkat lunak secara lengkap. Proses ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang dapat berjalan dengan baik berdasarkan perancangan sebelumnya. Hasil dari perancangan interface pada Aplikasi E-Election berbasis SMS gateway ini dapat dijalankan khususnya pada sistem operasi Windows 7. Halaman home merupakan halaman awal saat user membuka aplikasi e-election ditunjukkan pada gambar 16.
Gambar 17. Halaman Login Aplikasi e-Election Gambar 17 menjelaskan Pada halaman ini, user akan memasukkan username dan password untuk bisa masuk kehalaman utama. Apabila login berhasil, maka akan tampil menu halaman utama sesuai level user operator, pembina atau admin. Halaman user admin merupakan halaman yang dapat dilihat oleh user admin ditunjukkan pada Gambar 18.
Gambar 16. Halaman Home Aplikasi E-Election Gambar 16 menjelaskan tampilan halaman utama yang mana terdapat informasi mengenai profil sekolah gambar, kalender, cara penggunaan aplikasi, dan terdapat tombol login untuk membuka halaman login (admin, pembina dan operator). Halaman login merupakan halaman yang pertama kali dijumpai ketika user mengakses sistem. Halaman login akan memverifikasi user sesuai level. ditunjukkan pada Gambar 17.
Gambar 18. Halaman Welcome User Admin Gambar 18 menjelaskan Pada halaman ini, terdapat pilihan menu di bagian menubar. Menu yang ada pada halaman user admin adalah menu Home, Operator, Pemilih, Kandidat, Polling, Pengaturan dan SMS. Halaman menu operator ditunjukkan pada Gambar 19.
24
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 8 NO. 1 Maret 2015
ISSN : 2086 – 4981
Gambar 21. Menu Halaman Kandidat User Operator Gambar 21 menjelaskan Halaman kandidat berfungsi untuk menambah, mengubah, menghapus, dan menampilkan data kandidat. Halaman menu pengaturan waktu, ditunjukkan pada Gambar 22.
Gambar 19. Menu Halaman Operator User Admin Gambar 19 menjelaskan Menu operator berfungsi untuk menambah, merubah, menghapus serta menampilkan data operator. Halaman menu pemilih menampilkan data pemilih, ditunjukkan pada Gambar 20.
Gambar 22. Menu Pengaturan Waktu User Admin
Gambar 20. Halaman Pemilih User Operator Gambar 20 berfungsi untuk menambah, mengubah, menghapus, menampilkan semua data pemilih dan menampilkan data pemilih berdasarkan kelas. Data Pemilih berguna untuk penyeleksian disaat melakukan vote. Halaman menu kandidat menampilkan data kandidat, ditunjukkan pada Gambar 21.
Gambar 22 menjelaskan Menu pengaturan waktu berfungsi untuk mengatur waktu pelaksanaan polling dari mulai sampai berakhirnya waktu polling. Halaman menu SMS broadcast, ditunjukkan pada Gambar 23.
25
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 8 NO. 1 Maret 2015
Gambar 23. Halaman SMS Broadcast User Operator Gambar 23 menjelaskan Halaman menu sms broadcast berfungsi untuk mengirim informasi ke semua pemlih yang terdaftar dalam sistem. Halaman Menu polling yang dilakukan oleh pemilih, ditunjukkan pada Gambar 24.
ISSN : 2086 – 4981
Gambar 25. Menu Validasi Data Pemilih Gambar 25 menjelaskan halaman menu validasi berfungsi untuk memvalidasi semua data pemilih yang sudah diinputkan oleh operator. Halaman menu tutorial dalam bentuk bagan ditunjukkan pada
Gambar 26. Gambar 26. Halaman Menu Tutorial Bagan Gambar 26 menjelaskan Halaman menu tutorial berfungsi untuk melihat cara menggunakan Aplikasi eElection. Halaman menu kandidat dalam bentuk slideshow ditunjukkan pada
Gambar 24. Menu Halaman Polling User Operator Gambar 24 menjelaskan Halaman polling merupakan halaman yang berfungsi untuk mengaktifkan aplikasi e-Election, melihat hasil vote semua pemilih. Halaman menu validasi pemilih, ditunjukkan pada Gambar 25.
Gambar 27. Gambar 27. Halaman Menu Slideshow Kandidat
26
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 8 NO. 1 Maret 2015 Gambar 27 menjelaskan Halaman kandidat berfungsi menampilkan semua informasi data kandidat dalam bentuk slideshow pada Aplikasi e-Election. Halaman menu Menu tampilan dari format sms gateway bagi user untuk melakukan polling, ditunjukkan pada Gambar 28.
ISSN : 2086 – 4981
c. Dengan adanya aplikasi eElection dapat membantu panita pemilihan ketua OSIS dalam penghitungan hasil pemilihan ketua OSIS. DAFTAR PUSTAKA [1] Arif Zulkifli. Politik hijau (online) http://bangazul.com/politik-hijaupedoman-bagi-pemilu-legislatifdan-pemilu-presiden-2014/ diakses 23 maret 2014
Gambar 28. Halaman Contoh Vote Gambar 28 menjelaskan Halaman cara melakukan vote yang dilakukan oleh pemilih. Format dari vote tersebut adalah Vote NISN NoUrutKandidat contonya Vote 133252 4. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan aplikasi e-Election berbasis sms gateway pada pemilihan ketua OSIS di SMKN 1 Guguak adalah sebagai berikut : a. Dengan pemanfaatan bahasa pemograman PHP menggunakan Framework CodeIgniter dapat dikembangkan sebuah aplikasi pemilihan ketua OSIS menggunakan SMS dengan service Gammu. b. Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu siswa dalam pelaksanaan pemilihan ketua OSIS dengan menggunakan sms tanpa harus datang ketempat pemilihan.
27
[2]
Alirokhman. Prospek penerapan evotting (online)http://map.unsoed.ac.id/2 011/11/29/prospek-penerapan-evoting-di-indonesia/ diakses 23 maret 2014
[3]
Romzi Imron Rozidi. 2009. Membuat Sendiri SMS Gateway (ESME) Berbasis Protokol SMPP. Yogyakarta : Penerbit Andi.
[4]
Daud Edison Tarigan. 2013. Membangun SMS Gateway Berbasis WEB Dengan Lokomedia
[5]
Rosa A.S dan Shalahuddin M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Penerbit Informatika
[6]
Kasiman Peranginangin. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MYSQL. Yogyakarta : Penerbit Andi
[7]
Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati.2011.Menggunakan UML(Unified Modeling Language. Bandung : Penerbit Informatika.
[8]
Wahana Komputer. 2011. Mudah & Cepat Membuat Website dengan Codeigniter. Semarang: Penerbit Andi.