JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 7 NO. 2 September 2014
ISSN : 2086 – 4981
APLIKASI SISTEM INFORMASI JUAL BELI BATIK DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC (Studi Kasus : Rumah Batik Jambi) Anisya1
ABSTRACT Rumah Batik is a shop who engaged in the sale and purchase of batik clothing. In activities, seller was documenting of all transaction to do just use manual book, and also to know inventory of item. Aim of holding this research for build an aplication who optimalization of trading activities, starting from trading until find out of inventory by visual-basic programming language. Keywords : Trading, Visual Basic INTISARI Rumah Batik merupakan sebuah toko yang bergerak dibidang usaha jual-beli pakaian batik. Dalam kegiatannya, pengelola mendokumentasikan transaksi yang dilakukannya hanya menggunakan buku secara manual, dan juga untuk mengetahui persediaan barangnya. Tujuan diadakan penelitian ini membangun sebuah aplikasi yang mengoptimalkan kegiatan jual-beli mulai dari transaksinya hingga mengetahui jumlah barang yang tersedia dengan memanfaatkan bahasa pemrograman visual basic 6.0. Kata Kunci : Jual-Beli, Visual Basic
1
Dosen Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik industry ITP
69
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 7 NO. 2 September 2014 PENDAHULUAN Setiap pemilik bidang usaha berupaya untuk melakukan perubahan terhadap sistem kerja operasional yang sudah ada demi tujuan dalam hal peningkatan kinerja perusahaan, terutama dalam hal pengolahan data yang nantinya akan menghasilkan informasi dan berguna untuk tujuan pengambilan keputusan. Batik House merupakan sebuah toko yang bergerak dalam bidang transaksi jual-beli pakaian batik, dimana transaksi yang dilakukan setiap harinya bersifat rutin dan cukup besar. Pada pengolahan data transaksi pembelian barang pengelola toko masih menggunakan cara manual berupa penulisan pada buku yang telah disediakan khusus untuk transaksi biaya yang harus dikeluarkannya, begitu juga dengan transaksi penjualan produk toko ke pembelinya. Sedangkan untuk pelaporan, hanya dibuatkan secara garis besar mengenai berapa jumlah biaya yang dikeluarkan dan jumlah biaya yang diperoleh. Untuk itu perlu dibangun sebuah sistem informasi dan sebuah database yang dapat menampung data dalam jumlah banyak sehingga apabila dilakukan pengaksesan terhadap suatu data akan lebih mudah untuk mendapatkannya dan juga mudah melakukan perhitungan dalam jumlah banyak sehingga informasi yang diperoleh lebih baik dan cepat.
ISSN : 2086 – 4981
dikemukakan oleh Jerry Fitzgerald, Ardra F Fitzgerald dan Warnen D. Stallings (Fundamental of System Analysis), mendefenisikan sebagai berikut: “suatu prosedure adalah suatu urutan-urutan operasi klerikal (tulis menulis),biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi”. Pengertian Sistem Informasi Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah : “Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat”. Visual Basic 6.0 Visual Basic merupakan suatu aplikasi pemograman yang dirilis oleh pihak Microsoft dengan nama lengkap adalah Microsoft Visual Studio. Secara umum struktur program Visual Basic 6.0 terdiri dari dua bagian, yaitu Bagian Deklarasi Program Bagian ini merupakan bagian peletakan semua deklarasi data yang akan digunakan. Kata cadangan yang merupakan bagian dari deklarasi adalah dim, public, private, static, const dan type. a. Deklarasi Dim (Dimension) Pendeklarasian dengan pernyataan Dim berlaku pada pemrograman modul, program dan sub-program.
PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Pengertian Sistem Ada dua kelompok pendekatan didalam mendefenisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan komponen dan elemennya. Penekanan sistem yang lebih menekankan pada prosedure yang
70
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 7 NO. 2 September 2014 Bentuk penulisan deklarasi Dim, yaitu: Dim nama_variabel As Tipe_data b. Deklarasi Public Public merupakan pernyataan level modul, artinya pernyataan ini pada dasarnya dideklarasikan pada sebuah modul. Public nama_variabel As Type data. c. Deklarasi Private Private menyatakan bahwa semua variabel yang dideklarasikan oleh pernyataan ini berlaku secara khusus (private). Private nama_variabel As tipe_data d. Deklarasi Static Static sering digunakan untuk menjaga suatu variabel atau nilai agar tidak berubah selama program tidak dijalankan. pernyataan static merupakan pernyataan level sub_program. Static nama_variabel As Tipe_data d. Deklarasi Const (Constanta) Const merupakan pernyataan level modul, artinya pernyataan ini pada dasarnya dideklarasikan pada modul. Public/Private Const nama_variabel As tipe_variabel As tipe_data = ekspresi_variabel. e. Deklarasi Type Bentuk penulisan deklarasi Type adalah : Private/Public Type nama_variabel Nama_elemen (Var_subscript) As type_data End Type
ISSN : 2086 – 4981
Sebelum kegiatan perancangan sistem yang baru dilakukan, perlu kiranya kita membutuhkan sebuah gambaran yang memuat keterangan atau informasi yang berhubungan dengan sistem yang sedang berjalan sehinggan mampu mempermudah kita dalam hal menganalisa dan merancang sistem yang baru nantinya. Prosedur pembelian atau order barang yang diterapkan pada Rumah Batik pada saat ini adalah: 1. Pemilik membuat daftar pembelian barang berdasarkan perkiraan stok persediaan sebanyak dua rangkap dimana satu untuk Supplier dan yang satunya lagi untuk pemilik sebagai arsip. 2. Berdasarkan daftar pembelian barang dari pemilik toko, maka supplier membuat faktur pembelian barang sebanyak dua rangkap dimana satu diserahkan pada toko dan satu lagi untuk supplier sebagai bukti pesanan barang. 3. Kemudian supplier menyerahkan barang-barang yang telah dipesan beserta faktur pembelian barang kepada toko. 4. Berdasarkan faktur pembelian barang dari supplier, pihak toko akan mengecek barang-barang yang masuk yang disesuaikan dengan faktur pembelian barang. 5. faktur pembelian barang disimpan dalam bentuk dokumen. Evaluasi Sistem Yang Ada Berdasarkan penjelasan mengenai sistem yang sedang berjalan dan analisa yang dilakukan pada Rumah Batik, maka ditemukan beberapa kelemahan pada sistem yang ada sekarang, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Proses pengolahan data pembelian dan penjualan masih dilakukan secara manual
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa sistem yang sedang berjalan Kegiatan analisa sistem yang sedang berjalan dimaksudkan untuk mengetahui permasalahanpermasalahan yang sedang dihadapi oleh pemilik toko dan juga berguna untuk memberikan alternatif-alternatif yang dibutuhkan.
71
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 7 NO. 2 September 2014
ISSN : 2086 – 4981
Usulan Sistem Yang Baru Disain Global Disain secara global bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pemakai tentang hasil dari pengembangan sistem sehingga akan memudahkan pengguna dalam pengoperasiannya. Disain global meliputi perancangan secara keseluruhan dan pengembangan file yang diperlukan dari sistem yang akan dirancang.
sehingga mengakibatkan kurang efesien dalam mengelola keuangan. 2. Pengelolaan persediaan hanya berdasarkan perkiraan sehingga menyebabkan keraguan pemilik toko dalam mengambilan keputusan dan kerugian. 3. Adanya kesulitan pada pemilik toko dalam mengambil keputusan yang bersifat cepat dan mendadak.
Tabel 1. Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama
Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru Pada aliran sistem informasi yang baru ini tidak terdapat perubahan sistem informasi prosedur pembelian dan penjualan barang secara menyeluruh, perubahan yang terjadi hanya pada metode pengolahan data-data pembelian dan penjualan barang
dari metode manual berubah menjadi metode komputerisasi. Context Diagram Context diagram merupakan gambaran sistem secara logikal, gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak ataupun file-file yang digunakan. Keuntungan dari adanya context
72
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 7 NO. 2 September 2014
Data Flow Diagram (DFD) Data flow fiagram (DFD) adalah gambaran sistem secara global, ini tergantung kepada perangkat keras, perangkat lunak serta struktur file yang digunakan oleh sistem. Keuntungan menggunakan DFD ini adalah untuk mempermudah pemakai yang kurang paham tentang sistem yang akan digunakan. Untuk lebih jelasnya data flow diagram yang
diagram ini adalah mempermudah pemakai untuk mengerti sistem yang akan dikembangkan. Pemilik
Supplier
Konsumen
DPB
DP
FPB
DPB
+Brg
Lap.Pembelian Lap.Penjualan Lap.Persediaan
Faktur penjualan +Brg
0
Sistem Informasi Pembelian dan penjualan Lap.Pembelian Lap.Penjualan Lap.Persediaan Faktur Penjualan
FPB,Faktur Penjualan
+Brg
Kasir
FPB,Faktur Penjualan
FPB,DP
ISSN : 2086 – 4981
Karyawan Toko
Gambar 1. Context Diagram
didisain berdasarkan penganalisaan penulis dapat dilihat pada gambar 2 DPB
1.0
Pemilik
DPB
Supplier
Penyerahan DPB DPB
Laporan Pembelian
3.0
Karyawan Toko
FPB
Cek FPB & Barang Masuk
2.0 FPB + Brg
DP
DP FPB
Faktur Penjualan
6.0
Kasir
Cek DPB Buat FPB
5.0
Cek DP & Buat Faktur
Penyerahan DP
Order
FPB
Uraian Order D 1
4.0 Entry Supplier,Barang Order,Konsumen. Catat Pembelian & Buat Laporan
D 2
Faktur Penjualan
Konsumen D 3
Barang
Konsumen
Faktur Penjualan +Brg
Data 0.7
Laporan Penjualan Laporan Persediaan
DP
Supplier
Catat Transaksi Buat Lap Penjualan &Persediaan
Data UraianPenjualan Penjualan
Gambar 2. Data Flow Diagram Level 0
73
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 7 NO. 2 September 2014
ISSN : 2086 – 4981
Tabel 2. Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru
Entity Relationship Diagram (ERD) Entity relational diagram ini menggambarkan bentuk hubungan antara file-file yang ada, dimana entity adalah suatu kesatuan atau informasi. Entity yang terdapat pada rancangan sistem informasi pembelian dan penjualan Batik House yang diusulkan oleh penulis terdiri atas tujuh file yaitu : file
sekumpulan data yang memiliki karakteristik yang sama. Entity bisa saja berupa orang, tempat, benda, peristiwa atau konsep yang bisa memberikan atau mengandung supplier, file konsumen, file barang, file order (pembelian), file penjualan, file uraian order, dan file uraian penjualan. Selanjutnya dapat dilihat pada gambar 3.
74
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 7 NO. 2 September 2014
ISSN : 2086 – 4981
No_kon Tgl_Penj
N o Fak
No_k on Nm_Kon Alama t
L akukan
Konsu men
Penjualan
Telp
L akukan
Kd_B rg Nm_Br g L akukan
Ba ran g
Uraia n P enjuala n
Satuan N o Fak
Sto ck
Jumlah
Kd_Brg L akukan
Harga_Jual Kd_O
Uraia n Or der
Kd_Brg Jumlah Harg a_Beli
L akukan Nm_S up
Alama t
Kd_O
Telp
K d_S up Kd_S up Tgl_O
Or der
Layani
S upplie r
Gambar 3. Entity Relationship Diagram Disain Detail Disain secara terinci atau disain detail adalah menggambarkan secara terinci sistem yang dirancang. Dalam disain detail ini akan digambarkan disain input, disain output dan disain file. Suatu sistem informasi yang baik adalah suatu sistem yang dapat menghasilkan keluaran yang mudah dipahami, terinci dan bebas dari kesalahan-kesalahan perhitungan serta dapat memberikan hasil seperti yang diharapkan. Berdasarkan kebutuhan sistem yang ada, maka dirancang beberapa bentuk laporan yang akan diberikan kepada pimpinan yang dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dalam pengambilan keputusan atau kebijaksanaan.
pemilik toko dan satu rangkap lagi diberikan kepada kasir, dengan menggunakan file supplier. Bentuk laporan data supplier dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Laporan Data Supplier
2) Laporan Data Konsumen Laporan data konsumen ini digunakan untuk mengetahui datadata konsumen yang menjadi pelanggan pada Rumah Batik, dengan frekwensi laporan tergantung keinginan atau masalah yang ada. Bentuk laporan data konsumen dapat dilihat pada tabel 4.
Desain Output Hasil keluaran dari suatu sistem komputer merupakan komunikasi antara manusia dengan sistem yang merupakan penghubung utama antara sistem dengan pemakai yang biasanya dikomunikasikan melalui bentuk lampiran laporan. Adapun bentuk outputnya adalah sebagai berikut : 1) Laporan Data Supplier Laporan ini dicetak dua rangkap, satu diberikan kepada
75
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 7 NO. 2 September 2014 Tabel 4. Laporan Data Konsumen
ISSN : 2086 – 4981
5) Laporan Data Order Per Kode Laporan data order ini digunakan untuk mengetahui data-data order yang dilakukan kepada supplier, dengan frekwensi laporan tergantung keinginan atau masalah yang ada. Laporan ini dicetak dua rangkap, satu diberikan kepada pemilik toko dan satu rangkap lagi diberikan kepada pengelola, dengan menggunakan file order, supplier, uraian order dan barang. Bentuk laporan data order per kode dapat dilihat pada tabel 7.
3) Laporan Data Barang Laporan data barang ini digunakan untuk mengetahui data-data barang yang menjadi dimiliki pada Rumah Batik, dengan frekwensi laporan tergantung keinginan atau masalah yang ada. Bentuk laporan data barang dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 7. Laporan Data Order Per Kode
Tabel 5. Laporan Data Barang
6) Laporan Data Order Harian Laporan data order harian ini digunakan untuk mengetahui datadata order yang dilakukan kepada supplier dalam satu hari, dengan frekwensi laporan tergantung keinginan atau masalah yang ada. Laporan ini dicetak dua rangkap, satu diberikan kepada pemilik toko dan satu rangkap lagi diberikan kepada pengelola, dengan menggunakan file order, supplier dan barang. Bentuk laporan data order harian dapat dilihat pada tabel 8.
4) Laporan Data Persediaan Barang Laporan data persediaan ini digunakan untuk mengetahui datadata persediaan barang harian pada Rumah Batik.Bentuk laporan data persediaan barang dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Laporan Data Persediaan Barang
Tabel 8. Laporan Data Order Harian
76
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 7 NO. 2 September 2014
7) Laporan Data Penjualan Per No.Faktur Laporan data penjualan ini digunakan untuk mengetahui datadata transaksi yang dilakukan kepada konsumen per no.faktur, dengan frekwensi laporan tergantung keinginan atau masalah yang ada. Laporan ini dicetak dua rangkap, satu diberikan kepada pemilik toko dan satu rangkap lagi diberikan kepada pengelola, dengan menggunakan file transaksi, konsumen, uraian penjualan dan barang. Bentuk laporan data penjualan per no.faktur dapat dilihat pada tabel 9.
ISSN : 2086 – 4981
Gambar 4. Desain Entry Data Supplier 2) Entry Data Konsumen Entry data konsumen ini akan memiliki periode masukan data pada saat ada konsumen baru atau saat membetulkan data konsumen apabila terdapat kesalahan data atau perubahan data, dengan frekuensi masukan tidak tentu, Penyimpanan data dilakukan pada file konsumen. Bentuk dari entry data konsumen dapat dilihat pada gambar 5 dibawah ini.
Tabel 9. Laporan Data Penjualan Per No.Faktur
Desain Input Adapun bentuk rancangan input tersebut adalah sebagai berikut : 1) Entry Data Supplier Entry data supplier ini akan memiliki periode masukan data pada saat ada supplier baru atau saat membetulkan data supplier jika terdapat kesalahan atau perubahan data, dengan frekuensi masukan tidak tentu. Penyimpanan data dilakukan pada file supplier. Bentuk dari entry data supplier dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 5. Desain Entry Data Konsumen 3) Entry Data Barang Entry data barang ini akan memiliki periode masukan data pada saat ada barang baru atau saat membetulkan data barang apabila terdapat kesalahan data atau perubahan data, dengan frekuensi masukan tidak tentu. Penyimpanan data dilakukan pada file barang. Bentuk dari entry data barang dapat dilihat pada gambar 6 dibawah ini.
77
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 7 NO. 2 September 2014
ISSN : 2086 – 4981
file uraian penjualan dan file barang. Bentuk dari entry data transaksi barang dapat dilihat pada gambar 8 dibawah ini.
Gambar 6. Desain Entry Data Barang 4) Entry Data Order Barang Entry data order barang ini akan memiliki periode masukan data pada setiap melakukan order barang kepada supplier, dengan frekuensi masukan tidak tentu atau setiap kiriman order barang dan faktur order diterima oleh toko dari supplier. Penyimpanan data dilakukan pada file order dengan melibatkan file supplier, file uraian order dan file barang. Bentuk dari entry data order dapat dilihat pada gambar 7 dibawah ini.
Gambar 8. Desain Entry Data Penjualan Barang Desain File Dalam membuat suatu program diperlukan adanya file yang saling berinteraksi satu sama lainnya. Filefile program yang dibutuhkan merupakan satu kesatuan namun dibuat terpisah pada tempat yang berbeda dan tidak bisa dijalankan sendiri-sendiri, karena keterkaitannya dengan main program. Dalam visual basic, file-file yang dibutuhkan akan dipakai oleh program aplikasi diorganisir dan disimpan dalam suatu file yang berekstensi *.Mdb. File yang digunakan pada aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. File Supplier File supplier berisi semua datadata yang berhubungan dengan informasi dari setiap supplier yang terdaftar sebagai penyedia barang resmi. Struktur file supplier dapat dilihat pada tabel 10 dibawah ini : Nama File Database : dbpersediaanrb Nama Tabel : Supplier Field Key : Kd_Sup Organisasi : Index
Gambar 7. Desain Entry Data Order Barang 5) Entry Data Penjualan Barang Entry data penjualan barang ini akan memiliki periode masukan data setiap hari setelah proses transaksi barang kepada konsumen, dengan frekuensi masukan setiap hari setelah faktur penjualan harian dikumpulkan. Penyimpanan data dilakukan pada file penjualan dengan melibatkan file konsumen,
78
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 7 NO. 2 September 2014 Tabel 10. Desain File Supplier No
Field Key
Type
Width
Description
1
Kd_Sup
Text
8
Kode Supplier
2
Nm_Sup
Text
20
Nama Supplier
3
Alamat
Text
30
Alamat Supplier
4
Telp
Text
12
Telepon
4. Desain File Order File Order berisi semua datadata yang berhubungan dengan informasi dari setiap pembelian yang dilaksanakan. Struktur file pembelian dapat dilihat pada tabel 13 dibawah ini Nama File Database : dbpersediaanrb Nama Tabel : Order Field Key : Kd_O,Tgl_O Organisasi : Index
2. Tabel Konsumen Struktur file konsumen dapat dilihat pada tabel 11 dibawah ini : Nama File Database : dbpersediaanrb Nama Tabel : Konsumen Field Key : No_Kon Organisasi : Index Tabel 11. Desain File Konsumen N o 1
Field Key No_Kon
Typ e Text
Widt h 8
2
Text
20
3
Nm_Ko n Alamat
Text
30
4
Telp
Text
12
Tabel 13. Desain File Order No
Descriptio n Nomor Konsumen Nama Konsumen Alamat Konsumen Telepon
Type
Width
Description
1
Text
10
2
Nm_Brg
Text
30
3 4
Satuan Stock
Text Int
5 11
Kode Barang Nama Barang Satuan Stock
Width
Description
Text
5
2
Tgl_O
Date
8
3
Kd_Sup
Text
5
Kode Order Tanggal Order Kode Supplier
Tabel 14. Desain File Penjualan No 1
Field Key No_Fak
Type Text
Width 5
2
Tgl_Penjualan
Date
8
3
No_Kon
Text
5
6. Desain Uraian Penjualan File uraian penjualan berisikan data transaksi penjualan yang timbul untuk menghindari redudansi data. Nama File Database : dbpersediaanrb Nama Tabel : uraianpenjualan Field Key : No_Fak
Tabel 12. Desain File Barang Field Key Kd_Brg
Type
1
Field Key Kd_O
5. Desain File Penjualan File Penjualan berisi semua data-data yang berhubungan dengan informasi dari setiap penjualan yang dilaksanakan. Nama File Database : dbpersediaanrb Nama Tabel : Penjualan Field Key : No_Fak,Tgl_Penjualan Organisasi : Index
3. Desain File Barang File barang berisi semua datadata yang berhubungan dengan informasi dari setiap barang yang akan dijual. Struktur file barang dapat dilihat pada tabel 12 dibawah ini Nama File Database : dbpersediaanrb Nama Tabel : Barang Field Key : Kd_Brg Organisasi : Index
No
ISSN : 2086 – 4981
79
Description Nomor Faktur Tanggal Penjualan Nomor Konsumen
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 7 NO. 2 September 2014 Organisasi
: Index
3.
Tabel 15. Desain Uraian Penjualan No 1
Field Key No_Fak
Type Text
Width 5
2
Kd_Brg
Text
10
3 4
Jumlah Harga_Jual
Integer Currency
2 8
Description Nomor Faktur Kode Barang Jumlah Harga Jual
7. Desain Uraian Order File uraian order berisikan data transaksi pembelian yang timbul untuk menghindari redudansi data pembelian dengan hanya menyimpan satu kode order dengan banyak barang dalam order. Nama File Database : dbpersediaanrb Nama Tabel : uraianpesan Field Key : Kd_O Organisasi : Index
Field Key Kd_O Kd_Brg
Type Text Text
Width 5 10
3 4
Jumlah Harga_Beli
Integer Currency
2 8
Pihak Pengelola toko dapat mengetahui jumlah barang yang tersedia.
DAFTAR PUSTAKA [1] Fathansyah, Ir. 2004. Basis Data. Bandung: Informatika. [2] Jogiyanto, H.M, 2003. Analisa dan Disain Sistem Informasi : Sistem Informasi, Pendekatan Terstruktur, Teori, dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset. [3] Kusumo, Ario Suryo. 2000. Buku Latihan Microsoft Visual Basic 6.0. Elex Media Komputindo. [4] Kurniadi, Adi. 1999. Pemrograman Visual Basic”. Elex Media Komputindo.
Tabel 16. Desain Uraian Order No 1 2
ISSN : 2086 – 4981
Description Kode Order Kode Barang Jumlah Harga Beli
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Rumah Batik Jambi, maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya: 1. Dengan diterapkan Sistem Informasi Penjualan ini dapat memudahkan transaksi jual-beli yang dilakukan oleh pihak pengelola toko. 2. Penerapan sistem baru yang menggunakan komputerisasi dapat memudahkan pekerjaan dalam pengolahan data penjualan dan pembelian yang tidak membutuhkan waktu dan tenaga yang besar.
[5] Kurniawan, Bagus. 2002. Sistem Informasi Manajemen dengan Visual Basic 6.0”, Yogyakarta : Andi. [6] Divisi Litbang MACOMS. 2002. Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal Reports. Yogyakarta : Andi Offset. [7] Wahana Komputer Semarang. 2001. “Tip & Trik Pemrograman Visual Basic 6.0”. Yogyakarta Andi. [8] Pamungkas, Ir. 2001. Tip & Trik Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta : PT. Elexmedia Computindo. [9] M. Agus J. Alam. 2000. Manajemen Database dengan Microsoft Visual Basic 6.0 Profesional. Elex Media Komputindo.
80
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN VOL. 7 NO. 2 September 2014
ISSN : 2086 – 4981
[10] Wikipedia. Database. 2011. (Online)(http://id.wikipedia.com/ data_base.htm, diakses 15 Juli 2013).
[13] NN. Filter Data Pada CR dari VB.2011. (Online). (http:/freevbcode.com, diakses 1 Juli 2013).
[11] Sinaga, Masino. Koneksi Database VB Mysql. (Online). (http://masinosinaga.com/kone si_vb.htm, diakses 15 Juli 2013).
[14] Wikipedia. Visual Basic. (Online). (http://id.wikipedia.com/visual_ asic.htm, diakses 1 Juli 2013). [15] Wikipedia. Crystal Report. Online). (http://id.wikipedia.com/cristal_ report.htm, diakses 1 Juli 2013).
[12] Bego, VB. Crystal Report pada VB. (Online). (http://vb bego.net/vb_dan _CR.html, diakses 15 Juli 2013).
81