JURNAL
RELEVANSI PENENTUAN PRIORITAS PADA KESESUAIAN JUDGEMENT SISWA
Oleh: AYU DWI WISMAYANTI 12.1.03.03.0427
Dibimbing oleh : 1. Rini Indriati, S.KOM., M.Kom. 2. Teguh Andriyanto, ST., M.CS.
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ayu Dwi Wismayanti | 12.1.03.03.0427 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
RELEVANSI PENENTUAN PRIORITAS PADA KESESUAIAN JUDGEMENT SISWA Ayu Dwi Wismayanti 12.1.03.03.0427 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi
[email protected] Rini Indriati, S.Kom., M.Kom dan Teguh Andriyanto, ST.,M.Cs UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Ayu Dwi Wismayanti : Sistem Relevansi Penentuan Prioritas Pada Kesesuaian Judgement siswa, Skripsi, Sistem Informasi, FT UN PGRI Kediri, 2016. Pengembangan sarana dan prasarana khususnya pada sistem informasi data siswa yang melakukan pelanggaran di SMAS MARDI UTOMO dalam melakukan bimbingan konseling terhadap siswanya dan pengelolaan manajemen data pelanggar masih bersifat manual. Sehingga kegiatan yang berhubungan dengan kedisplinan masih bersifat manual. Sehingga kegiatan yang berhubungan dengan ketidakdisplinan masih terkesan lambat dan sering terjadi kesalahan dalam pencarian data yang melanggar tata tertib sekolah. Berdasarkan latar belakang di atas, Rumusan masalah yang dapat di ambil sebagai berikut : (1) Bagaimana menentukan jenis hukuman pada siswa berdasarkan pelanggaran yang sudah dilakukan ? (2) Bagaimana relevansi penentuan prioritas pada kesesuaian judgement siswa ? Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) Untuk membantu kesiswaan atau guru bimbingan konseling mengetahui jenis hukuman apa yang diberikan pada siswa berdasarkan pelanggaran yang sudah dilakukan. (2) Untuk itu juga memberikan solusi guru bimbingan konseling atau kesiswaan dalam meningkatkan pengolahan data berupa sistem berbentuk web agar tidak terjadi kesalahan saat menginputkan data. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, AHP(Analitical Hierarchy Process), siswa, Kriteria.
Ayu Dwi Wismayanti | 12.1.03.03.0427 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tertentu, terutama untuk meningkatkan
I. LATAR BELAKANG Sekolah merupakan salah satu sarana
mental dan moral. Proses pembentukan
bisa
kepribadian siswa untuk bisa lebih baik
memberikan layanan/fasilitas yang terbaik
dalam mengasah kemampuan siswa pada
untuk sarana cepat,tepat dan akurat. Selain
bidang
itu sekolah sebagai bagian pendidikan
karakteristik individu yang dimiliki siswa
nasional adalah meningkatkan kecerdasan,
peran
pengetahuan,
akhlak
bimbingan dan konseling didukung dengan
mulia. Tugas dan tanggung jawab guru
sistem komputerisasi yang baik di sekolah
melaksanakan
(Fitria, 2011).
pendidikan
formal
yang
kepribadian
harus
dan
kegiatan
pembelajaran
siswa. Dengan demikian bukan berarti dia
akademik
tersebut
sesuai
dapat
dengan
efektif
apabila
Perkembangan teknologi informasi
kegiatan
berkembang dengan sangat cepat yang
pelayanan bimbingan dan konseling. Peran
menuntut setiap orang untuk menguasai
guru mata pelajaran tetap sangat di
dan menggunakannya untuk membantu
harapkan guna kepentingan pelayanan
menyelesaikan
bimbingan dan konseling di sekolah.
teknologi informasi di sekolah menengah
lepas
sama
sekali
dengan
pekerjaan.
Penggunaan
Proses belajar (pendidikan) adalah
atas yang bertujuan untuk membentuk
proses yang mana seseorang diajarkan
karakter guru dan siswa untuk terbiasa
untuk
menggunakan teknologi informasi dan
bersikap
pikirannya
setia, taat
dibina
dan
dan juga
dikembangkan.
komunikasi
untuk
membantu
Pendidikan bagi bangsa yang sedang
menyelesaikan masalah dan membantunya
berkembang seperti bangsa Indonesia saat
belajar lebih cepat dan efisien .
ini merupakan kebutuhan mutlak yang
Sehubungan dengan hal tersebut
dengan
perlu adanya pengembangan sarana dan
tuntunan pembangunan secara tahap demi
prasarana khususnya pada sistem informasi
tahap. Proses belajar yang baik adalah
data siswa yang melakukan pelanggaran di
proses belajar yang bisa memudahkan
SMAS
siswa alam memahami materi pelajaran
melakukan bimbingan konseling terhadap
yang diajarkan (Fitria, 2011).
siswanya dan pengelolaan manajemen data
harus
dikembangkan
sejalan
Pendidikan disiplin merupakan suatu
MARDI
kegiatan
menanamkan
kedisplinan
kebiasaan-kebiasaan
perilaku
tertentu,
tertentu,
atau
membentuk manusia dengan ciri – ciri Ayu Dwi Wismayanti | 12.1.03.03.0427 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi
dalam
pelanggar masih bersifat manual. Sehingga
proses bimbingan yang bertujuan untuk pola
UTOMO
Sehingga
yang
berhubungan masih
kegiatan
bersifat yang
dengan manual.
berhubungan
dengan ketidakdisplinan masih terkesan simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
lambat dan sering terjadi kesalahan dalam
1) Menghitung CI (Consistency Index)
pencarian data yang melanggar tata tertib
dapat dilihat di rumus 1 :
sekolah.
CI : ( λ Maks – N ) / N – 1
Dengan adanya permasalahan yang
dimana: N: banyaknya elemen (kriteria)
telah dijelaskan tersebut penulis terdorong
2) Hitung CR (Consistency Ratio) dapat
untuk melakukan penelitian tentang sistem
dilihat di rumus 2 : CR = CI/CR
informasi
dimana: CR: Concictency Ratio
yang
akan
menganalisa
pelanggaran yang dibuat para siswa. Dari
CI: Consistency index
uraian diatas maka penulis mengambil
IR: Indeks Random concictency
Penentuan
judul”Relevansi
Prioritas
pada Kesesuaian Judgement Siswa’’.
3) Memeriksa konsistensi hierarki. Jika nilainya lebih dari 10%, maka penilaian
A. METODE
AHP
(Analitycal
harus
Dalam pembuatan keputusan, penting mengetahui
seberapa
baik
konsistensi yang ada karena kita tidak keputusan
(CI/IR) kurang atau sama dengan 0,1, maka hasil perhitungan bisa dinyatakan
Hierarchy Process)
menginginkan
judgment
diperbaiki. Namun jika rasio konsistensi
II. METODE
untuk
data
berdasarkan
benar. Daftar indeks random konsistensi (IR) bisa dilihat dalam tabel 2.2. Tabel 2.2 Daftar Indeks Random Konsistensi (Kusrini, 2007)
pertimbangan dengan konsistensi yang rendah. Hal – hal yang dilakukan dalam langkah ini adalah (Kusrini,2007) : a) Kalikan setiap nilai pada kolom pertama dengan prioritas relatif elemen pertama, nilai pada kolom kedua dengan prioritas relatif elemen kedua, dan seterusnya. b) Jumlahkan setiap baris. c) Hasil dari penjumlahan baris dibagi dengan elemen prioritas relatif yang bersangkutan. d) Jumlahkan hasil bagi di atas dengan banyaknya elemen yang ada, hasilnya disebut λ Maks.
Ukuran Matriks 1,2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Nilai IR 0,00 0,58 0,90 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49 1,51 1,48 1,56 1,57 1,59
III. HASIL DAN KESIMPULAN A. HASIL 1. Tampilan input Login
Ayu Dwi Wismayanti | 12.1.03.03.0427 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Login digunakan untuk masuk kedalam
Berisi tentang nilai – nilai pelanggaran
sistem.
siswa yang melanggar tata tertib sekolah
Gambar Tampilan Login 2. Tampilan Menu Utama
Gambar Tampilan Data Nilai
Tampilan menu utama ini berisi tentang menu – menu yang tersedia
5. Tampilan Menu Kriteria Utama Berisi tentang perhitungan
kriteria
kriteria dari kedisiplinan.
Gambar Tampilan kriteria utama Gambar Tampilan Menu Utama 3. Tampilan Menu Data Siswa Berisi
tentang
data
siswa
melakukan pelanggaran.
6. Tampilan menu subkriteria pelanggaran yang
Berisi tentang perhitungan subkriteria dari kriteria utama.
Gambar Subkriteria pelanggaran Gambar Tampilan Data Siswa 4. Tampilan Data Nilai Ayu Dwi Wismayanti | 12.1.03.03.0427 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
7. Tampilan Menu SubKriteria Terlamba Berisi perhitungan subkriteria dari
Berisi tentang data untuk bisa login ke sistem.
kriteria utama
Gambar Data Kesiswaan 11. Tampilan Menu laporan Berisi tentang laporan akhir siswa – siswa yang melakukan pelanggaran. Gambar Subkriteria Terlambat 8. Tampilan SubKriteria Absensi Berisi tentang perhitungan subkriteria absensi dari kriteria utama.
Gambar Laporan B. KESIMPULAN Berdasarkan uraian – uraian yang telah dijelaskan pada bab – bab sebelumnya maka dapat diambil
simpulan sebagi
berikut : a. Telah Gambar Subkriteria Absensi 9. Tampilan Subkriteria Pulang
dibuat
mempermudah kegiatan
sistem dan
yang
dapat
memperlancar
pemberian
sanksi
atau
Berisi perhitungan subkriteria pulang
hukuman yang akan diberikan kepada
dari kriteria utama
siswa.
Sehingga
kesiswaan
untuk
memudahkan mengelola
data
kedisiplinan. b. Dengan
menggunakan
(Analytichal
Hierarchy
metode AHP Proccess)
karena dapat digunakan sebagai solusi permasalahan Gambar Subkriteria Pulang
dalam
pendukung
keputusan.
10. Tampilan Menu Data kesiswaan
Ayu Dwi Wismayanti | 12.1.03.03.0427 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV. DAFTAR PUSTAKA
Pada SMA Ibu Kartini Semarang. Semarang.
Anisya,
2013.
Aplikasi
Sistem
Rachmawati, R Fitria, , 2011. Sistem
Database Rumah Sakit Terpusat Pada
Pengambil
Rumah Sakit Umum(RSU) Aisyiyah.
Ketidakdisiplinan Siswa Smp YZA 1
Padang.
Kota Bogor. Bogor.
Isdiyantoro, 2010. Sistem Pengambil
Susanto, 2013.
Keputusan Ketidakdisiplinan Siswa di
Akutansi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
SMK Kh.Ghalib. Pringsewu.
Sutarman, 2009. Pengantar Teknologi
Jogiyanto, 2009. Analisis Dan Desain
Informasi. Bandung: Informatika.
Sistem Informasi. Surabaya: Graha
Yoseano,Eflin
Media
Pembuatan
Kusrini, 2007. Konsep dan Aplikasi
Bimbingan Konseling Siswa Pada
Sistem Pendukung Keputusan. Penerbit
Sekolah Multi Fungsi Jenjang X.
Andi: Yogyakarta.
Yakub.
Kurniawan Fikri, Yulianti Eva, 2013.
Informasi, Andi : Yogyakarta.
Sistem Penjurusan
Pendukung Siswa
Keputusan
Sistem Informasi
Lianty,
Sistem
2012.
Terhadap
Informasi
Pengantar
2015. dan
Sistem
Keputusan
Berbasis
PHP
MySQL Sma Adabiah. Padang. Mengkepe,
Elisa,
2004.
Pendukung
Keputusan
Sistem
Pemeberian
Kredit Mobil PT.Astra International TBK Isuzu Divizion. Makasar. Mulyadi,
2010.
Sistem
Akutansi.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Mulyanto, 2009.
Sistem Informasi
Konsep Dan Aplikasi. Surabaya: Graha Media. Rudiansyah, 2014. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Makanan Bayi Dengan Menggunakan Metode AHP (analitychal hierarchy process).Medan. Rettob Hariman Johanis, 2012. Sistem Informasi dan Konseling Bagi Siswa Ayu Dwi Wismayanti | 12.1.03.03.0427 Fakultas Teknik– Prodi Sistem Informasi
simki.unpkediri.ac.id || 5||