Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
JURNAL HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA KAKI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN KAKI DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA PUTRAKELAS X SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN 2016 The Correlation Among the Coordination of Eyes, Foot, and the Strength of Legs’ Muscle and the Ability of Short Passing Using Inner Foot in Football Game of Tenth Grade Male Students at SMK PGRI 4 Kediri in the Academic Year 2016
Oleh : SUGA AL HUDA NPM: 12.1.01.09.0051
Di Bimbing Oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.
PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI TAHUN 2017 Suga Al Huda | 12.1.01.09.0051 FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Suga Al Huda | 12.1.01.09.0051 FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA KAKI DAN KEKUATA OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN KAKI DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS X SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN 2016 Suga Al Huda 12.1.01.09.0051 FKIP – Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Drs. Sugito, M.Pd Dan Mokhammad Firdaus, M.Or. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Abstrak Suga Al Huda: Hubungan antara koordinasi mata kaki dan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan passing bawah menggunakan kaki dalam pada permainan sepakbola siswa putra kelas X SMK PGRI 4 Kediri Tahun 2016. Penelitian ini dilatar belakangi perkembangan dunia pendidikan yang sangat pesat terutama dalam kurikulum penjaskesrek, penjaskesrek berperan dalam menumbuhkan jiwa dan raga yang sehat. Dan setiap anak muda, orang tua pastilah pernah bermain sepakbola pernah diartikan bisa tetapi tidak pandai. Sepakbola dalam penjaskesrek untuk menumbuhkan jiwa yang sehat dan anak-anak muda yang pandai bermain sepakbola guna meraih prestasi. Permsalahan penelitian ini adalah (1) Adakah hubungan antara koordinasi mata kaki dengan kemampuan passing bawah menggunakan kaki dalam bola pada permainan sepakbola siswa putra kelas X SMK PGRI 4 Kediri? (2) Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan passing bawah menggunakan kaki dalam pada permainan sepakbola siswa putra kelas X SMK PGRI 4 Kediri? (3) Adakah hubungan antara koordinasi mata kaki dan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan passing bawah menggunakan kaki dalam pada permainan sepakbola siswa putra kelas X SMK PGRI 4 Kediri? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek siswa kelas X SMK PGRI 4 Kediri. Penelitian ini dalaksanakan dalam waktu tiga minggu, menggunakan intrument berupa tes dan pengukuran yang sesuai dengan buku tes dan pengukuran. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Besarnya korelasi koordinasi mata kaki secara individual terhadap hasil kemampuan passing sepakbola yaitu sebesar 0,92545. Hasil uji signifikansi menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan. (2) Besarnya korelasi kekuatan otot tungkai secara individual terhadap hasil kemampuan passing sepakbola yaitu sebesar 0,92359. Hasil uji signifikansi menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan. (3) Besarnya korelasi secara bersama-sama diperoleh bahwa hubungan variabel bebas tersebut sebesar 0,95206. Hasil uji signifikan menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan. Berdasarkan hasil simpulan penelitian, direkomendasikan : Bagi pelatih maupun guru diharapkan dapat menumbuhkan rasa semangat berolahraga yang baik bagi seluruh siswa atau atlit agar mendapatkan hasil yang optimal. Kata kunci: koordinasi mata kaki, kekuatan otot tungkai, passing kaki dalam
Suga Al Huda | 12.1.01.09.0051 FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
Sugiyono
LATAR BELAKANG Perkembangan dunia pendidikan
(2012:11)
“penelitian
asosiatif
yang sangat pesat terutama dalam
merupakan penelitian yang
kurikulum
bertujuan untuk mengetahui
penjaskesrek,
penjaskesrek
berperan
dalam
pengaruh
atau
menumbuhkan jiwa dan raga yang
antara
sehat. Dan setiap anak muda, orang
lebih”. Sesuai dengan judul
tua
bermain
penelitian ini yang mencari
sepakbola pernah diartikan bisa tetapi
adanya hubungan antara tiga
tidak
variabel yaitu dua variabel
pastilah
pandai.
pernah
Sepakbola
dalam
dua
hubungan
variabel
dan
satu
atau
penjaskesrek untuk menumbuhkan
bebas
jiwa yang sehat dan anak-anak muda
terikat. Dan hasilnya nanti
yang pandai bermain sepakbola guna
akan
meraih prestasi.
yang akan diolah dengan
berupa
variabel
angka-angka
metode korelasi. II.
METODE
2. Teknik Penelitian
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Pendekatan yang digunakan
Variabel penelitian merupakan
adalah pendekatan kuantitatif
istilah yang tidak ketinggalan
yaitu suatu penelitian yang
dalam setiap jenis penelitian.
menggambarkan data keadaan
1. Variabel Independen
yang sebenarnya. Data berupa
(Variabel Bebas)
angka-angka
a) Koordinasi mata kaki
dijumlahkan, data itu dengan
b) Kekuatan otot tungkai
sendirinya akan mengetahui
2. Variabel
Dependen
tentang tujuan dari penelitian tersebut
(Variabel Terikat) a) Kemampuan
passing
menggunakan kaki dalam B. Teknik dan Pendekatan
yang
dan
menggunakan
dihitung metode
korelasi sesuai dengan metode penelitian yang sudah ada
Penelitian
sehingga bisa ditemukan hasil
1. Pendekatan Penelitian
yang valid.
Dalam
pendekatan
penelitian ini menggunakan metode
asosiatif.
Menurut
Suga Al Huda | 12.1.01.09.0051 FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
data koordinasi mata kaki dan
C. Populasi dan Sampel
kekuatan otot tungkai dengan
1. Populasi Pada penelitian ini yang
kemampuan
passing
bawah
menjadi populasinya adalah
menggunakan kaki dalam pada
peserta didik siswa putra kelas
sepakbola
X SMK PGRI 4 Kediri Tahun
berikut:
2016, yang berjumlah 176
Menurut
siswa
Fenanlampir,M.Pd.,AIFO, dan
2. Sampel
Dr.Muhammad Muhyi Faruq
Dengan melakukan random sampling
yaitu
dengan
adalah
sebagai
Dr.Albertus
(2015) 1) Koordinasi
mata
kaki
memilih secara acak sampel
dengan soccer wall volley
yang
test
akan
diuji
dalam
penelitian ini. Seperti judul
Tujuan : untuk mengukur
penelitian ini sampel yang
koordinasi mata dan kaki
peneliti gunakan sejumlah 30
Alat
siswa putra kelas X TKR
: Lapangan Tes
2) Kekuatan
otot
tungkai
(Teknik Kendaraan Ringan)
dengan leg dynamometer
SMK PGRI 4 Kediri.
Tujuan : untuk mengukur
D. Instrumen
Penelitian
dan
kekuatan otot tungkai
Teknik Pengumpulan Data
Alat
1. Instrumen Penelitian
Dynamometer
Penelitian ini dilakukan guna
:
Back
and
Leg
3) Kemampuan passing dengan
mendapat informasi tentang ada
johson soccer test
tidaknya
Tujuan : untuk mengukur
koordinasi
hubungan mata
kaki
antara dan
kemampuan passing
kekuatan otot tungkai dengan
Alat
kemampuan
datar, Papan atau dinding
passing
bawah
: Peluit, Lapangan
menggunakan kaki dalam pada
dengan
permainan
meteran, bola, formulir tes
sepakbola
siswa
putra kelas X SMK PGRI 4
permukaan
dan alat tulis
Kediri Tahun 2016. Adapun instrument
penelitian
yang
digunakan untuk mengungkap Suga Al Huda | 12.1.01.09.0051 FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 5||
rata,
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Teknik Pengumpulan Data a) Koordinasi mata kaki Pelaksanaan
kaki
a) Testi berdiri dibagian ,siap
menendang bola.
ditekuk
membentuk sudut 45 derajat. c) Panjang
b) Diberi aba-aba ya, testi mulai menendang bola sebanyak-banyaknya, boleh
memegang
hadel, badan tegak,
:
tendangan
b) Tangan
menggunakan
rantai
disesuaikan
dengan
kebutuhan testi d) Testi menarik handel dengan
cara
kaki yang manapun
meluruskan
lutut
sebelum
sampai tegak
menendang
kembali, bola harus dikontrol deng kaki yang lain. c) Setiap bola
menendang harus
disertai sikap
menendang bola yang benar.
ulangan,
masing-
masing 20 detik
passing
bawah menggunakan kaki dalam. Pelaksanaan : a) Testi
menunggu
sambil
bola dengan tangan. melakukan
testi
boleh
mencoba dahulu.
memegang
bola
testi menendang bola kepapan
dinding
pantul dan memantul kembali kearah nya atau
b) Kekuatan otot tungkai
bola
tak
terkontrol.
Pelaksanaan :
c) Testi
a) Testi
berdiri
diatas
back
and
leg
dynamometer
garis
b) Setelah aba-aba ya,
menghentikan
f) Sebelum
kali
ulangan.
dibelakang
d) Testi melakukan 3 kali
tes,
3
c) Kemampuan
dengan
e) Tidak
e) Dilakukan
melakukan
gerakan
tersebut
selama 39 detik d) Bola harus ditendang dari belakang garis
Suga Al Huda | 12.1.01.09.0051 FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
batas
menggunakan
bebarapa
teknik
menendang bola yang diperbolehkan dalam permainan sepakbola. e) Ketika
bola
tidak
terkontrol testi boleh mengambil bola lain yang telah disiapkan dari pada mengejar bola tidak terkontrol tadi.
product
momen
berikut
n ( X 1Y ) ( X 1 )( Y )
rX1Y
{n ( X 1 ) ( X 1 ) 2 }{n ( Y 2 ) ( Y ) 2 } 2
(Syofian Siregar, 2014: 356) Keterangan:
X1
= Nilai koordinasi
mata kaki = Nilai kemampuan
Y
passing bawah
X1Y = Jumlah perkalian nilai
E. Teknik Analisis Data
H0
:
terdapat
koordinasi
mata kaki dengan
1) Jenis analisis a)
sebagai
nilai
Tidak
hubungan
passing bawah
antara
koordinasi mata kaki dengan
kemampuan
X1
2
=
Jumlah
kuadrat
kemampuan passing bawah
nilai koordinasi mata
menggunakan
kaki
kaki
dalam
pada permainan sepakbola
Y 2
=
Jumlah
putra siswa kelas X SMK
nilai
PGRI 4 Kediri.
passing bawah
H1
:
Terdapat hubungan
( X 1 ) 2 =
kuadrat
kemampuan
Jumlah
nilai
antara koordinasi mata kaki
koordinasi mata kaki
dengan kemampuan passing
yang dikuadratkan
bawah
menggunakan
dalam
pada
kaki
( Y ) 2
permainan
=
Jumlah
kemampuan
sepakbola putra siswa kelas X
bawah
nilai passing yang
SMK PGRI 4 Kediri. H0 : 0 H1 : 0
dikuadratkan
Untuk pengujian hipotesis a
b)
dilakukan
dengan
terdapat
menggunakan
korelasi
Suga Al Huda | 12.1.01.09.0051 FKIP – Penjaskesrek
H0
: hubungan
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Tidak antara
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kekuatan otot tungkai dengan
X2
2
=
Jumlah
kemampuan passing dalam
nilai
permainan sepakbola putra
tungkai
siswa kelas X SMK PGRI 4
Y 2
=
Kediri. H1
kekuatan
Jumlah
nilai :
Terdapat hubungan
antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan passing
Jumlah
yang dikuadratkan =
Jumlah
H0 : 0
kemampuan
H1 : 0
bawah
korelasi
product
sebagai
momen
passing yang
Setelah
dilakukan
perhitungan
korelasi pada pengujian hipotesis a dan b, maka untuk mengetahui harga tersebut signifikan atau
berikut:
rX 2Y
nilai
dikuadratkan.
Untuk pengujian hipotesis b
menggunakan
nilai
kekuatan otot tungkai
( Y ) 2
dengan
kuadrat
kemampuan
( X 2 ) 2 =
putra siswa kelas X SMK
dilakukan
otot
passing bawah
dalam permainan sepakbola
PGRI 4 Kediri.
kuadrat
n ( X 2Y ) ( X 2 )( Y ) {n ( X 2 ) ( X 2 ) 2 }{n ( Y 2 ) ( Y ) 2 } 2
tidak, perlu dibandingkan dengan r-tabel. (Sugiyono, 2015: 255-259) c) H0
:
Tidak
terdapat
(Syofian Siregar, 2014: 357)
hubungan antara koordinasi
Keterangan :
mata kaki dan kekuatan otot
X2
tungkai dengan kemampuan
= Nilai kekuatan otot
tungkai Y
passing bawah menggunakan = Nilai kemampuan
kaki dalam pada permainan
passing bawah
sepakbola putra siswa kelas X
X 2Y = Jumlah perkalian
SMK PGRI 4 Kediri.
nilai kekuatan otot
H1
tungkai
antara koordinasi mata kaki
dengan
:
Terdapat hubungan
nilaikemampuan
dan kekuatan otot tungkai
passing bawah
dengan kemampuan passing bawah dalam
Suga Al Huda | 12.1.01.09.0051 FKIP – Penjaskesrek
menggunakan pada
kaki
permainan
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sepakbola putra siswa kelas X
Keterangan:
SMK PGRI 4 Kediri.
R = Koefisien korelasi ganda
H0 : 0
m = Jumlah variabel independen
H1 : 0
n = Jumlah anggota sampel
Untuk pengujian hipotesis c
(Syofian Siregar, 2014: 360 )
dilakukan
dengan
2) Norma Keputusan
menggunakan
korelasi
a. Jika
product
sebagai
momen
r 2 X1 ,Y r 2 X 2 ,Y 2(rX1 ,Y )(rX 2 ,Y )(r X1 , X 2 ) 1 r 2 X1 X 2
(Syofian Siregar, 2014: 358 )
=
Korelasi
antara
secara bersama-sama dengan variabel y = Korelasi product
moment antara x1 dengan y
rX 2Y
= Korelasi product
moment antara x2 dengan y r X1 , X 2
= Korelasi product
moment antara x1 dengn x2 Setelah
kemampuan passing bawah menggunakan
kaki
dalam
pada permainan sepakbola
PGRI 4 Kediri, maka H1 diterima dan Ho ditolak.
variabel x1 dengan x2
rX1Y
hubungan yang positif antara
siswa putra kelas X SMK
Keterangan : rX1 X 2Y
rtabelterdapat
koordinasi mata kaki dengan
berikut: rX1X 2Y
rhitung≥
dilakukan
perhitungan
b. Jika
rhitung≥
rtabel terdapat
hubungan yang positif antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan passing bawah menggunakan
kaki
dalam
pada permainan sepakbola siswa putra kelas X SMK PGRI 4 Kediri, maka H1 diterima dan Ho ditolak. c. Jika
rhitung
korelasi pada pengujian hipotesis
hubungan antara koordinasi
c, maka untuk mengetahui harga
mata kaki dan kekuatan otot
tersebut signifikan atau tidak,
tungkai dengan kemampuan
perlu diuji signifikansinya dengan
passing bawah menggunakan
rumus F berikut:
kaki dalam pada permainan
R2 m Fh (1 R 2 ) (n m 1)
sepakbola siswa putra kelas X
Suga Al Huda | 12.1.01.09.0051 FKIP – Penjaskesrek
SMK PGRI 4 Kediri maka H1 diterima dan Ho ditolak.
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
III. HASIL DAN KESIMPULAN koordinasi mata kaki menjadi
A. Hasil analisi data 1. Hubungan koordinasi mata kaki
dengan
kemampuan
passing menggunakan kaki
faktor terciptanya passing yang baik dan akurat. 2. Hubungan
kekuatan
otot
dalam
tungkai dengan kemampuan
Berdasarkan hasil analisis
passing menggunakan kaki
yang
dalam
telah
diteliti
oleh
penulis diperoleh hubugan
Berdasarkan hasil analisis
koefisien variabel koordinasi
tersebut di atas diperoleh
mata kaki denga kemampuan
hubungan koefisien variabel
passing menggunakan kaki
kekuatan otot tungkai dengan
dalam dengan nilai positif.
kemampuan
Dengan nilai rhitung = 0,92545.
menggunakan kaki dalam
Dengan demikian hipotesis
bernilai positif dengan nilai
yang
rhitung = 0,92359 Dengan
berbunyi
koordinasi
“variabel
mata
kaki
demikian
passing
hipotesis
yang
memberikan kontribusi yang
berbunyi “variabel kekuatan
signifikan
otot
terhadap
kemampuan
memberikan
kaki
kontribusi yang signifikan
bagian dalam siswa putra
terhadap kemampuan passing
kelas
kaki dalam siswa putra kelas
X
passing
tungkai
SMK
PGRI
4
Kediri”. Saat
X SMK PGRI 4 Kediri”. Saat
melakukan
passing
melakukan
passing
menggunakan kaki bagian
menggunakan kaki dalam,
dalam, koordinasi mata kaki
tungkai berfungsi sebagai
berfungsi sebagai motor utuk
penggerak bola, agar bola
mengarahkan dengan baik
melaju dengan cepat dan
arah dari passing yang akan
sampai pada sasaran maka
dilakukan. Koordinasi mata
power sangat dibutuhkan saat
kaki
yang
baik
akan
melakukan tendangan. Power
akurasi
dari
yang baik di dukung oleh
passing yang dilkukan oleh
kekuatan otot tungkai yang
pemain,
baik pula oleh karena itu
menambah
oleh
karena
Suga Al Huda | 12.1.01.09.0051 FKIP – Penjaskesrek
itu
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kekuatan
otot
tungkai
signifikansi
menyatakan
menjadi faktor pendorong
bahwa terdapat hubungan
dalam melakukan passing
yang positif dan signifikan
dalam permainan sepakbola.
terhadap hasil kemampuan
3. Hubungan antara koordinasi mata kaki dan kekuatan otot
passing
pada
permainan
sepakbola.
tungkai dengan kemampuan
2. Besarnya korelasi kekuatan
passing menggunakan kaki
otot tungkai secara individual
dalam
terhadap hasil kemampuan
Berdasarkan hasil analisis
passing
tersebut di atas diperoleh
sebesar 0,92359. Hasil uji
hubungan
signifikansi
variabel
koefisien sekaligus
dua
sepakbola
yaitu
menyatakan
yaitu
bahwa terdapat hubungan
koordinasi mata kaki dan
yang positif dan signifikan
kekuatan
terhadap hasil kemampuan
otot
tungkai
terhadap kemampuan passing
passing
menggunakan kaki dalam
sepakbola.
bernilai positif dengan rhitung =
3. Besarnya
pada
permainan
korelasi
secara
0,95227. Dengan demikian
bersama-sama
hipotesis
berbunyi
bahwa hubungan variabel
“koordinasi mata kaki dan
bebas tersebut (koordinasi
kekuatan
mata kaki dan kekuatan otot
yang
otot
tungkai
diperoleh
memberikan kontribusi yang
tungkai)
terhadap
hasil
signifikan
dengan
kemampuan passing pada
kemampuan
passing
permainan sepakbola sebesar
menggunakan kaki dalam
0,95206. Hasil uji signifikan
siswa putra kelas X SMK
menyatakan bahwa terdapat
PGRI 4 Kediri.
hubungan yang positif dan signifikan antara koordinasi
B. Kesimpulan 1. Besarnya korelasi koordinasi
mata kaki dan kekuatan otot
mata kaki secara individual
tungkai dengan kemampuan
terhadap hasil kemampuan
passing
passing
sepakbola.
sepakbola
yaitu
pada
sebesar 0,92545. Hasil uji Suga Al Huda | 12.1.01.09.0051 FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 11||
permainan
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Albertus F & Muhammad Muhyi F. 2015. Tes dan Pengukuran dalam Olahraga.Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET Arma
Abdullah.2000. Dasar- dasar Pendidikan Penjas. Jakarta : Departemen Pendidikan
Damiri. 2009. Teknik dan Strategi Sepak Bola. Jakarta : Matjan Haidzulah A. 2013. Upaya Meningkatkan Mengoper Bola (Passing) Melalui Modifikasi Alat. Journal Skripsi. Dipublikasikan.(Online). Diunduh http://download.portalgaruda.org 17 agustus 2016 jam 16:16
Sukatamsi, (1997). Teknik Dasar Bermain Sepakbola. : Tiga Serangkai Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, kualiatif dan R&D. Bandung : Alfabeta . 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, kualiatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Syofian Siregar. 2014. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Bumi Aksara Timo Schueneman. 2008. Teori Ilmu Kepelatihan. Bandung : UPI Widdow, R & Buckle, P. (1982). Sepakbola Ketrampilan,Taktik Dan Fakta. Jakarta: Mertju Buana Football Club
Harsono.1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta : CV. Tambak Kusuma Joseph. A Luxbacher (2011). Sepakbola. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada M.
Muhyi. F. 2011. Meningkatkan Kebugaran Tubuh. Jakarta : PT. Grmedia Widiasarana Indonesia
Mielkey Danny (2003). Soccer Fundamentals. Human Kinetics Muchtar. 1992. Olahraga Pilihan Sepak Bola. Depdikbud Dirjen Dikti M.
Satojo. 1995. Pengembangan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam. Semarang: Dahara Prize
Rusli Lutan, dkk. (2000). Dasar-dasar Kepelatihan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Schuenemann, Timo. 2008.Sepakbola Modern. Malang: Dioma. Sucipto, dkk (2000). Sepakbola. Departemen Pendidikan Nasional.
Suga Al Huda | 12.1.01.09.0051 FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 12||